BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN
5.1.
Proses Produksi Multimedia 5.1.1 Proses Sketsa Digital
Sketsa Layout Digital Intro:
Gb.42. Sketsa Layout Digital Intro
Sketsa Layout Digital Home:
Gb.43. Sketsa Layout Digital Home
Sketsa Layout Digital Prologue:
79
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gb.44. Sketsa Layout Digital Prologue
Sketsa Layout Digital History:
Gb.45. Sketsa Layout Digital History
Sketsa Layout Digital Track Record:
Gb.46. Sketsa Layout Digital Track Record
Sketsa Layout Digital Content From Track Record: 80
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gb.47. Sketsa Layout Digital Content From Track Record
Sketsa Layout Digital Influence:
Gb.48. Sketsa Layout Digital Influence
Sketsa Layout Digital Credits:
Gb.49. Sketsa Layout Digital Credits
Sketsa Layout Digital Contact Us: 81
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gb.50. Sketsa Layout Digital Contact Us
Sketsa Layout Digital Playlist:
Gb.51. Sketsa Layout Digital Playlist
Sketsa Layout Digital Lyric, Mp3, dan Video Footage:
Gb.52. Sketsa Layout Digital Lyric, Mp3, dan Video Footage
Sketsa Layout Digital Video: 82
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gb.53. Sketsa Layout Digital Video
Sketsa Layout Digital Octopus Skull:
Gb.54. Sketsa Layout Digital Octopus Skull
Sketsa Layout Digital The Wriggle Man:
Gb.55. Sketsa Layout Digital The Wriggle Man
Sketsa Layout Sekarat: 83
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gb.56. Sketsa Layout Digital Sekarat
Sketsa layout Digital Photo :
Gb.57. Sketsa Layout Digital Photo
Sketsa layout Digital Juflino Alimin :
Gb.58. Sketsa Layout Digital Juflino Alimin
Sketsa Layout Digital Exit: 84
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gb.59. Sketsa Layout Digital Exit
Proses Digital Ornamen Pilar:
Gb.60. Proses Digital Ornamen Pilar
Proses Layout digital sekarat
85
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gb.61. Proses Layout digital sekarat
Proses lanjutan Layout Digital Sekarat:
Gb.62. Proses lanjutan Layout digital sekarat 86
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Dari proses sketsa digital didapatkan beberapa bentuk layout yang telah di digitalkan dengan aplikasi komputerisasi dua dimensi, akhirnya terpilih bentuk-bentuk digital layout interaktif dan kemudian direalisasikan ke dalam aplikasi .Fla dan di masukkan actionscript, audio, video dan effect-effect transisi, agar pada tiap layout nya dapat lebih menarik dan mempunyai nilai interaktivitas.
5.1.2 Proses Input Actionscript Dan Transisi •
halaman “INTRO”, yaitu logo dari Ignite For Desire
yang sudah di convert menjadi grafik dengan ‘layer mask’ bergerak dari kiri kekanan lalu ketengah dan menghilang lalu diberikan effect alpha dari 0% sampai 100% lalu muncul logo ignite for desire dan button “Menu”, sampai button belum di click maka logo tersebut akan mengeluarkan hasil path dari tiap penggalan nya dengan diberikan effect brightness di awal dan setelah terjadi perpindahan diberikan effect alpha dengan opacity 25%, jadi akan terjadi cahaya yang keluar berbentuk huruf dan ornament dari logo ignite for desire itu sendiri, yang bertujuan untuk memancing user untuk berlama-lama dan menikmati animasi nya sebelum lanjut ke layout berikutnya yang diiringi dengan backsound dari lagu instrument band ignite for desire. Dan teks menu dalam button menu diberikan effect alpha 0% sampai 100% dan 100% sampai 0% secara continues dengan mengconvert nya terlebih dahulu menjadi grafik dan tidak diberikan actionscript “stop” maka teks akan berjalan secara terus menerus “continues”. Lalu jika mouse ke frame button menu maka button akan berubah menjadi warna merah lalu diiringi suara palu yang di hentakkan ke benda keras (metal/besi) sebagai sound effect dan menghasilkan goncangan pada button tersebut. Dan setelah suara itu hilang maka warna pada frame button akan berubah menjadi semula lagi. Itu akibat dari memasukkan movie clip pada bagian rollover di dalam button tersebut. Button menu diberikan actionscript gotoAndPlay. 87
http://digilib.mercubuana.ac.id/
•
Halaman “HOME”, yaitu foto full personal Ignite For
Desire, yang muncul dari sebelah kiri layar dengan effect alpha dari 0% sampai 100% bersamaan dengan rantai seperti rantai yang mendorong frame slide photo full personal Ignite For Desire, lalu setelah slide selesai frame slide photo pun di jemput kembali oleh rantai dan di tarik ke luar layar. Dan slide photo tersebut tudak diberikan actionscript “stop” agar user dapat menikmati slide photo nya berulang-ulang dan disertai dengan beberapa button yang jika di ‘rollover’, maka button akan berubah menjadi merah lalu diiringi dengan sound effect palu yang dihentakkan ke besi, dan menimbulkan goncangan pada button tersebut. Dan setelah suara itu hilang maka warna pada frame button akan berubah menjadi semula lagi. Itu akibat dari memberikan movieclip pada bagian rollover didalam button tersebut. Button yang ada dibawah ini diberikan actionscript gotoAndPlay, yaitu : -
Prologue
-
History
-
Influence
-
Photo
-
Song
-
Contact us
-
Credits
-
Tees
-
Exit
-
Intro •
Halaman “Prologue”, yaitu berisi informasi mengenai
penggalan singkat mengenai apa yang terjadi di ranah perkembangan musik metal di indonesia saat ini menggunakan tipografi sans serif, arial black dengan alignment justify. Frame Diantar oleh rantai dari atas layar menuju ke tengah layar beserta header nya dan setelah teks didalam muncul menggunakan effect alpha dari 0% sampai 100%, dan diiringi oleh pergerakan kecil dari teks prologue didalam 88
http://digilib.mercubuana.ac.id/
header lalu Disertai button “MENU” untuk kembali ke halaman “MENU”, button ini kalau di rollover denga mouse maka akan ada animasi beserta sound effect yang sama seperti rollover pada bagian yang lain nya. button menu diberikan actionscript gotoAndPlay. •
Halaman “HISTORY”, berisi mengenai sejarah singkat
band metal ignite for desire dengan menggunakan tipografi sans serif, arial black dengan alignment justify, disertai dengan button “NEXT” untuk lanjut ke layout “TRACK RECORD”, history pun turun di antar oleh rantai ke tengah layar, dan begitu juga dengan teks history pada header. Button next diberikan actionscript gotoAndPlay. •
Halaman “TRACK RECORD”, menjadi sub halaman
dari halaman “HISTORY”, berisi text yaitu “tema event , tanggal event, dan bintang tamu yang turun bersama dengan header nya sama seperti pada halaman history. Dan pada teks yang berwarna hitam (bukan yang berwarna abu-abu) tersebut sudah di convert menjadi button. Jadi jika di click akan lanjut ke sub halaman yang berisi gambar berupa pamflet acara dengan disertai button “BACK”, untuk kembali ke halaman “TRACK RECORD” lalu pada layout “track record” ada button “MENU” untuk kembali ke halaman “HOME” ataupun ingin kembali ke halaman history dengan cara klick button “BACK” lalu ada grafik yang tidak diberikan script “STOP” maka grafik tersebut akan berjalan secara terus-menerus (continues) dengan teks yang berisi “choose to view the flyer from text below” yang berarti kalimat perintah untuk memberikan instruksi bahwa dengan mengklik teks yang terdapat di dalam frame track record berwarna hitam maka akan melihat pamflet pada halaman selanjut nya. teks yang diconvert menjadi button lalu button back dan menu diberikan actionscript gotoAndPlay. •
Halaman “INFLUENCE”, berisi mengenai nama –
nama band yang menjadi pengaruh pada band metal ignite for desire dan teks tersebut sudah di convert menjadi button jadi jika di klik pada teks tersebut otomatis akan berhubungan dengan internet untuk 89
http://digilib.mercubuana.ac.id/
melihat situs official pada tiap – tiap band tersebut lalu disertai button “MENU” untuk kembali ke HALAMAN “HOME”. Penulis menginput alamat website nya pada url di dalam button tersebut yang berisi “static text”. Teks muncul dengan layer mask pada tiap button nya dengan diiringi pergerakan rantai yang muncul dari luar layar pada tiap bagian nya dan menuju pada tiap button-button nya. button menu diberikan actionscript gotoAndPlay. •
Halaman “Photo”, berisi gambar potrait dari setiap
personil band metal ignite for desire yang muncul bersamaan dengan frame nya dengan effect layer mask dan jika mouse di rollover pada gambar tersebut akan menghasilkan effect brightness sebesar 25% akan loncat ke halaman layout biodata masing – masing personil secara lengkap yang diiringi dengan sound effect menghilang dalam sekejap, dan disertai button “BACK” pada layout biodata untuk kembali ke halaman “PHOTO” lalu di halaman “PHOTO” ada button “MENU” untuk kembali ke halaman “HOME”. image yang di convert jadi button dan button menu diberikan actionscript gotoAndPlay lalu button back pada full profile diberikan script yang sama. •
Halaman “SONG” yang berisi mengenai playlist atau
daftar lagu dari band metal ignite for desire yang bisa dipilih tergantung user ingin memulai dari lagu yang mana terlebih dahulu disertai dengan button “MENU” untuk kembali ke Halaman “HOME”. Frame playlist turun dari atas ke tengah layar dan muncul teks judul lagu band metal ignite for desire. Tiap teks yang di convert dan button menu diberikan actionscript gotoAndPlay. •
Halaman “MP3, lyric dan video footage”, ialah sub
halaman dari halaman “PLAYLIST” yang berisi tentang lyric dan audio (diwakilkan dengan button play, stop dan volume slider), dan ada button “VIDEO” jika di klik maka akan muncul layout “VIDEO” yang berisi video footage dari band metal ignite for desire untuk menambah pemaknaan dari segi visual yang disertai button “BACK” untuk kembali ke “MP3, lyric dan video footage”. Lalu disertai dengan button “BACK” 90
http://digilib.mercubuana.ac.id/
pada “MP3, lyric dan video footage” untuk kembali ke halaman “PLAYLIST”
button
video
dan
back
diberikan
actionscript
gotoAndPlay. •
Halaman “CONTACT US” akan berisi nomor telepon
yang bisa dihubungi untuk booking band ataupun ingin bertanya – tanya lebih lanjut mengenai band metal ini lalu ditambah alamat – alamat yang kami hadirkan seperti situs jejaring sosial yang menjadi button pada tiap “icon nya” akan loncat ke situs tersebut. Jadi user dapat berinteraksi langsung dengan masing – masing player nya lewat jejaring sosial dan disertai button “MENU” untuk kembali ke halaman “HOME”, icon yang ada pada frame contact us di berikan inisial pada “instance name” nya dan tiap frame pada masing-masing layer nya diberikan actin script ”ON RELEASE”dan “GET URL” jadi pengertian nya adalah dengan mengclick dan sedang melepaskan click pada mouse button tersebut langsung akan loncat ke alamat yang sudah dicantumkan. Maka dari itu penulis memasukkan sound effect pada tiap iconnya agar kesan keluar dari perancangan tersebut secara sekejap
(ONE
CLICK).
Button
“MENU”
diberikan
actionscript
gotoAndPlay. •
Halaman “CREDITS” akan berisi mengenai harapan
setelah terwujud nya karya ini agar dapat menarik penyelenggara event agar dapat mengikut sertakan untuk turut mengisi event yang di selenggarakan lalu akan ada penanda management di bawah kanan sebagai bukti official dengan menampilkan logo band metal tersebut. Teks pada management telah di convert menjadi grafik dan diberikan actionscript “STOP” maka ia akan sekali melakukan animasi. Yaitu dengan layer mask dan perpindahan nya kekanan dan kekiri. Button pada halaman ini hanya gotoAndPlay. •
Halaman “TEES” akan berisi mengenai baju – baju
dari Ignite for desire dari pertama kali rilis yaitu “SKULL OCTOPUS” (2009) pada layout pertama dan di sertai button “NEXT” untuk lanjut ke layout “THE WRIGGLE MAN” (2011) dan disertakan dua button 91
http://digilib.mercubuana.ac.id/
“BACK” dan “NEXT”, button “BACK” untuk kembali ke layout “SKULL OCTOPUS” lalu button “NEXT” untuk lanjut ke layout “SEKARAT” (2013), pada layout “SEKARAT” akan disertakan dua button yaitu “BACK” dan ”HOME”, button “BACK” untuk kembali ke layout “the wriggle man” lalu button “HOME” untuk kembali ke halaman “HOME”. Button yang ada pada layout “TEES” ini hanya menggunakan actionscript gotoAndPlay. •
Sub Button “EXIT” untuk keluar dari multimedia
interaktif ini pada tiap layout nya terkecuali “intro”. Button ini juga diberikan movie clip pada bagian rollover. Pemanggilan file exit ini dengan actionscript load movie dimana penulis menaruh movie clip dengan instance name exit dimana movie clip itu nanti berfungsi untuk memanggil file swf dari luar folder karena layout exit di buat dengan swf yang berbeda tempat. Lalu dengan frame di layer yang kosong penulis berikan actionscript load movie untuk memanggil file swf exit di luar folder dengan sub button exit yang diberikan exit pada instance name nya. •
Sub Button “INTRO” untuk kembali ke layout “INTRO”
pada tiap layout nya terkecuali layout “intro” itu sendiri. Button ini juga diberikan movie clip pada bagian rollover. Pada button ini hanya menggunakan actionscript gotoAndPlay.
5.2.
Hasil Karya Multimedia Interaktif 5.2.1 Layout Interaktif
92
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gb.63. Final Layout Interaktif
Ini adalah layout interaktif yang sudah dipilih dan sudah dimasukkan actionscript dan transisi untuk menjadi perwakilan pada setiap bagian halaman yang ada didalam sitemap.
5.2.2 CD Multimedia Interaktif 93
http://digilib.mercubuana.ac.id/
5.2.2.1
Label CD
Gb.64. Image CD Labelling
Saya menggunakan label cd ini dengan bahan material sticker chromo dengan gramatur 220 gsm, dengan teknik cetak digital printing. Lalu untuk pemotongan lingkaran bagian dalam menggunakan jangka manual yang diujung nya ada mata pisaunya.
5.2.2.2
Kemasan CD
94
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gb.65. Image Kemasan CD
95
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Kemasan cd ini berukuran 13 x 13cm dan yang sudah ada dipasaran yang bentuk dan materialnya terlalu umum mengharuskan saya sebagai perancang untuk membuat yang sedikit minimalis tapi tetap stylish, dan gambar diatas adalah perwujudannya. Dicetak pada kertas art karton serta di laminasi doff dikarenakan banyak penggunaan warna gelap yang akan mengakibatkan cepat rusak nya kemasan tersebut jika terkena goresan dari kuku atau benda lainnya. Sangatlah hambar jika sebuah band tidak memiliki sebuah kemasan CD.
5.2.2.3
Guide Book
Gb.66. Image Guide Book 96
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Guide book ini berukuran 12x12cm (agar masuk ke dalam kemasan CD)dan dicetak dengan teknik
booklet
dimana
untuk
pencetakannya
minimal harus harus ada kelipatan empat, jika tidak maka akan banyak kertas tersisa yang akan ada didalmnya, guide book ini berisi dua puluh empat halaman beserta cover dan back cover, dicetak pada kertas matte paper dengan gramatus 150 gsm. Guide book ini berfungsi sebagai pedoman penggunanya agar mengetahui tombol navigasinya
apa saja dan terletak dimana
posisinya pada layout interaktif.
5.3.
Kendala Dan Solusi Kreatif Dalam Perancangan Multimedia Interaktif
5.3.1 Perancangan kendala pertama yang saya temui pada perancangan ini adalah ditinggalkan oleh vokalis terlamanya band ini membuat saya harus merubah konsep dengan cepat dan memanfaatkan vokalis baru secara maksimal dari segi foto maupun video dokumentasi aksi panggung nya dikarenakan banyak nya foto dan video yang masih dengan vocalist yang lama justru menjadi bumerang karena kesepakatan dari band tersebut adalah menampilkan penampilan terkininya. Tapi dengan tekad yang besar saya berhasil memanfaatkaan moment itu secara maksimal dan menyelesaikan perancangan tersebut. Kendala kedua yang saya temui ialah kurangnya waktu berkumpul dengan para personil dikarenakan kesibukan mereka yang sudah pada kerja membuat saya memaksimalkan waktu yang ada dengan mewawancara sebanyak mungkin Keunikan dari perancangan ini adalah menggabungkan antara penjualan lagu band pada umumnya 97
http://digilib.mercubuana.ac.id/
yang di gabungkan dengan aplikasi pendukung multimedia interaktif, diaman didalamnya terdapat profil band tersebut.
5.3.2 Cetak Label Kendala yang saya temui ialah Karena mahalnya biaya cutting laser membuat saya memilih yang manual untuk pemotongan pada label CD, itu menjadi kendala bagi saya dalam cetak label tersebut. Dan untuk membuat label ada minimal ordernya yaitu lima set a3, jika dikalkulasikan saya membuat tiga puluh buah label. Sedangkan untuk pameran saya hanya butuh mendisplay paling banyak dua sampai lima buah saja. Keunikannya ialah efisiensi waktu, tidak sampai setengah jam label CD pun sudah ditangan saya.
5.3.3 Burning CD Kendala yang saya temui ialah dibutuhkan nya laptop ataupun PC yang mempunyai spesifikasi CD-ROM, jika tidak maka hasil perancangan multimedia interaktif ini tidak dapat di transfer ke CD dikarenakan harus ada perangkat keras yaitu CD-ROM yang memiliki fungsi untuk memindahkan file. Keunikan dari Burnin CD dengan CD-ROM yang memiliki dua puluh empat kali putaran tiap detiknya membuat burning CD terasa lebih cepat. Karena awal keluar CD-ROM itu hanya bisa berputar empat putaran saja tiap detiknya. Jadi tidak akan membuang banyak sekali waktu pada proses ini.
5.3.4 Penggunaan Autorun Kendalanya ialah anda harus paham bahasa pemograman dasar agar tahu dan dapat membuat sendiri autorun tersebut dengan menggunakan aplikasi notepad. 98
http://digilib.mercubuana.ac.id/
•
Buka Notepad
•
Ketik kode berikut:
[autorun] Open=multimedia interaktif band metal ignite for desire.exe Icon=icon.ico •
Simpan
notepad
tadi
dengan
nama
Autorun.Inf
keterangan setup.exe merupakan program yang akan dijalankan autoplay, dan mana programnya harus sama dengan program yang akan dijalankan. icon.ico adalah icon yang akan muncul ketika autorun start, jika tidak ingin memberi icon kapus saja tulisan icon=icon.ico, tapi jika ingin memberikan icon rename icon yang dimiliki menjadi icon.ico. Letakan program dan iconya dilokasi yang sama dengan autorun.inf. Jika removable media yang digunakan adalah CD/DVD maka harus memburning dalam bentuk data CD / data DVD. Keunikannya ialah dengan menggunakan autorun ini maka jika anda memasukkan CD hasil burning multimedia interaktif yang sudah menggunakan autorun.inf maka akan muncul autoplay dengan simbol yang diinginkan lalu jika saya mengklick pada autoplay tersebut maka saya akan langsung di bawa untuk masuk kedalam perancangan multimedia interaktif secara otomatis.
99
http://digilib.mercubuana.ac.id/