Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Ujian Tengah Semester Semester Gasal 2014/2015 ECON 10101-Mikroekonomi 1 RUBRIK Soal 1-Willem Makaliwe Sasaran kompetensi:Mampu menjelaskan teori derivasi kurva permintaan terhadap fenomena ekonomi (C2, A2). Bobot:20% Naskah Soal: a. Dengan memanfaatkan metode dari penurunan kurva permintaan, jelaskanlah perbedaan di antara dua istilah pada masing-masing subsoal berikut ini:(10 poin) (a) Barang normal dan inferior (b) Efek substitusi dan efek pendapatan b. Jelaskanlah esensi dari Kurva Engel dengan menggunakan satu contoh nyata. (5 poin) c. Kemukakanlah mengapa MRS dari dua barang harus sama dengan rasio harga dari kedua barang tersebut bagi konsumen untuk mencapai kepuasan terbaik. (5 poin) Kunci Jawaban: a. Bab IV, Sub-bab 4-1 Barang Normal vs Inferior, dan Sub-bab 4-2 Efek Substitusi dan Efek Pendapatan b. Bab III, Gambar 3.4 c. Bab III, Sub-bab 3-3 Kriteria Penilaian: Skor (% terhadap bobot soal) High Pass (80-100%)
Low Pas (50-79%)
Fail (<50%)
Kriteria Jawaban Jawaban ditulis dengan struktur yang baik, mempergunakan grafik dan model teoretis yang relevan dalam menganalisis kasus, terdapat kesalahan minor Terdapat kesalahan minor dalam penggunaan grafik atau model teoretis tetapi masih dapat menjelaskan kasus dengan efektif, masih terdapat logika argumentatif walaupun struktur tulisan tidak sistematis Jawaban tidak menunjukkan dukungan penjelasan model teoretis yang relevan/salah dalam menggunakan model/grafik, tulisan tidak terstruktur dan tidak menjawab masalah yang diajukan dalam soal
Soal 2-Ninasapti Triaswati & Rus’an Nasrudin Sasaran kompetensi: Mampu menerapkan konsep ketidakpastian dan perilaku konsumen terhadap fenomena ekonomi (C3, A2) Bobot:20% Naskah Soal: Anita merencanakan keliling dunia dan akan membelanjakan $10.000. Utiliti dari perjalanan tersebut adalah fungsi dari berapa dia akan sebenarnya membelanjakan uang tersebut (Y). 1
U (Y ) = lnY a. Jika ada peluang 25 persen bahwa Anita akan kehilangan uang sebesar $1,000 dalam perjalanan tersebut maka jelaskan expected utility perjalanan tersebut. (5 poin) b. Jika Anita dapat membeli asuransi daripada kehilangan $1,000 seharga (fair premium) $250. Tunjukkan kondisi Anita akan membeli asuransi tersebut daripada kehilangan $1,000 tanpa asuransi. ( 10 poin) c. Berapa jumlah uang maksimum yang akan dibelanjakan Anita untuk asuransi tersebut daripada menghadapi peluang kehilangan $1000 tanpa asuransi? (5 poin) Kunci Jawaban: a. E(U ) = 0.75ln(10, 000) + 0.25ln(9000) = 9.1840 Nilai ini menjelaskan nilai harapan atau rata-rata dari kepuasan Anita atas peristiwa acak yang dialaminya (25% kehilangan uang sebesar 1000). b. Apabila E(U ) = ln(9750) = 9.1850, ini adalah nilai dari kepuasan ketika Anita membeli asuransi dan nilai ini lebih besar daripada kepuasan Anita tanpa asuransi (9.1840), untuk itu Anita akan lebih suka membeli asuransi. c. Formula untuk menentukan premi asuransi adalah menemukan x pada E(U ) = U (10, 000− x) = ln(10, 000 − x) = 9, 1840, untuk itu nilai x maksimum adalah $ 260. Kriteria Penilaian: Skor (% terhadap bobot soal) High Pass (80-100%)
Low Pas (50-79%)
Fail (<50%)
Kriteria Jawaban Jawaban ditulis dengan lengkap terdiri dari jawaban hitungan dan penjelasan. Formula dan penjelasan konsep ketidakpastian jelas dan sesuai dengan rincian pada kunci jawaban. Terdapat kesalahan minor dalam penghitungan tetapi masih dapat menjelaskan kasus ketidakpastian dengan efektif, masih terdapat logika argumentatif walaupun struktur tulisan tidak sistematis. Jawaban tidak menunjukkan dukungan penjelasan hitungan dan konsep ketidakpastian yang relevan/salah dalam menggunakan formula, tulisan tidak terstruktur dan tidak menjawab masalah yang diajukan dalam soal.
Soal 3-Yusuf Wibisono Sasaran kompetensi: Mampu menjelaskan teori biaya produksi terhadap fenomena ekonomi (C2, A2). Bobot:20% Naskah Soal: BJ & B adalah produsen topi bisbol untuk Nike, Reebok dan merk terkenal lainnya, berlokasi di Republik Dominika, dimiliki perusahaan Korea, Yupoong, mempekerjakan 2.000 buruh pada 2001, dengan kondisi kerja yang buruk (sweatshop). Melalui serikat buruh yang dibentuk pada 2003, berhasil disepakati bahwa buruh akan naik upahnya 10%, mendapat bantuan pendidikan, libur dibayar, dan pembentukan panitia kesehatan dan keselamatan kerja di pabrik. Pada 2004 mulai terjadi PHK, jumlah pekerja terus menyusut hingga tersisa 234 buruh ketika pabrik ditutup pada 2007. 2
a. Apakah keputusan Yupoong menutup (shut down) pabrik BJ & B dan memindahkannya ke luar negeri karena naiknya biaya buruh adalah tepat secara ekonomi? Jelaskan dengan kerangka teori biaya produksi. (10 poin) b. Apakah efisiensi biaya melalui substitusi labor untuk modal (dimana teknologi tinggi melekat padanya) adalah tepat secara ekonomi? Jelaskan input choices perusahaan dalam kerangka cost-minimization dalam jangka panjang. (10 poin) Kunci Jawaban: a. T C = F C + V C, plus keterangan singkat sunk cost perusahaan sbg FDI. Pada awalnya, ketika td ada regulasi ttg buruh, buruh tdk punya asosiasi dan daya tawarnya rendah, VC menjadi sangat rendah, karena perusahaan adalah labor-intensive firm dimana struktur biaya sangat didominasi biaya L, sehingga TC menjadi rendah, sehingga profit π = T R − T C menjadi tinggi. Ketika hal diatas berlalu, maka hal sebaliknya yg terjadi. Singkat kata, secara ekonomi, keputusan perusahaan menutup pabrik dan pindah ke LN adalah rasional secara ekonomi. b. Ketika Pl (w) semakin mahal, karena cost of living yang terus melambung, sedangkan Pk (r) menjadi semakin murah, karena technological progress, maka secara efisiensi biaya, yaitu T C = wL+rK, menjadi rasional bagi perusahaan untuk melakukan substitusi labor dengan modal dalam rangka menurunkan biaya produksi. Jawaban tentu diharapkan disertai penjelasan grafis isocost + isoguant dimana dgn harga labor yg semakin mahal dan harga capital semakin murah, menjadi rasional bagi perusahaan untuk menggunakan K lebih banyak dan L lebih sedikit. Kriteria Penilaian: Skor (% terhadap bobot soal) High Pass (80-100%)
Low Pas (50-79%)
Fail (¡50%)
Kriteria Jawaban Jawaban ditulis dengan struktur yang baik, mempergunakan grafik dan model teoretis yang relevan dalam menganalisis kasus, terdapat kesalahan minor Terdapat kesalahan minor dalam penggunaan grafik atau model teoretis tetapi masih dapat menjelaskan kasus dengan efektif, masih terdapat logika argumentatif walaupun struktur tulisan tidak sistematis Jawaban tidak menunjukkan dukungan penjelasan model teoretis yang relevan/salah dalam menggunakan model/grafik, tulisan tidak terstruktur dan tidak menjawab masalah yang diajukan dalam soal
Soal 4-Thia Jasmina & Widyanti Soetjipto Sasaran kompetensi: Mampu menerapkan konsep maksimisasi profit pada pasar persaingan sempurna terhadap fenomena ekonomi (C3, A2). Bobot:20% Naskah Soal: Suatu perusahaan yang beroperasi di pasar ouput yang kompetitif memiliki fungsi biaya marjinal jangka pendek M C(q) = 2q + 2. Apabila total biaya tetap yang dikeluarkan perusahaan adalah 25, tentukan: a. Persamaan: (3 poin)
3
(a) fungsi biaya total TC (q). (b) fungsi biaya rata-rata ATC(q) (c) fungsi biaya variabel rata-rata AVC(q) b. Gambarkan persamaan-persamaan ATC, MC dan AVC (2 poin) c. Pada gambar di atas tunjukkan kurva penawaran perusahaan dan jelaskan jawaban saudara. (5 poin ) d. Pada kisaran harga berapakah perusahaan akan mengalami kerugian dan keuntungan?(5 poin ) e. Berapakah tingkat output perusahaan dalam jangka panjang?(5 poin) Kunci Jawaban: a. Persamaan: T C(q) = q2 + 2q + 25; AT C(q) = q + 2 + 25/q; dan AV C(q) = q + 2. c. Kurva penawaran adalah kurva MC yang berada di atas kurva AVC (shut-down point)–karena seluruh bagian MC ada di atas AVC, maka kurva penawaran perusahaan adalah identik dengan kurva MC. d. erusahaan mengalami kerugian saat q < 5 dan mengalami keuntungan saat q > 5. e. Tingkat output dalam jangka panjang adalah saat kondisi M R = M C = AT C terpenuhi q = 5 (zero profit condition karena exit and entry akan terjadi dalam jangka panjang).
b. Kriteria Penilaian: Skor (% terhadap bobot soal) High Pass (80-100%)
Low Pas (50-79%)
Fail (<50%)
Kriteria Jawaban Jawaban ditulis dengan struktur yang baik, mempergunakan grafik dan model teoretis yang relevan dalam menganalisis kasus, terdapat kesalahan minor Terdapat kesalahan minor dalam penggunaan grafik atau model teoretis tetapi masih dapat menjelaskan kasus dengan efektif, masih terdapat logika argumentatif walaupun struktur tulisan tidak sistematis Jawaban tidak menunjukkan dukungan penjelasan model teoretis yang relevan/salah dalam menggunakan model/grafik, tulisan tidak terstruktur dan tidak menjawab masalah yang diajukan dalam soal
4
Soal 5-Alin Halimatussadiah & Shauqie Azhar Sasaran kompetensi: 2.2.8 Mampu menerapkan konsep analisis pasar persaingan sempurna terhadap fenomena ekonomi (C3, A2). Bobot:20% Naskah Soal: Fungsi permintaan dan penawaran pasar apel adalah sebagai berikut: QD = 48.000 − 406, 25P dan 1.781, 25P − 22.000 dimana P: harga apel (Rp000/kg) dan Q: kuantitas apel (ton/tahun) a. Dengan harga apel yang berlaku di dunia saat ini, kita mengimpor 25.000 ton apel per tahunnya. Berapa harga dunia saat ini? Berapa apel yang diproduksi oleh produsen domestik? Berapa apel yang dikonsumsi oleh konsumen domestik? (5 poin) b. Misalkan pemerintah hendak mendorong konsumsi apel domestik dengan menerapkan kuota impor sebesar 10.000 ton per tahun. Bagaimana kebijakan ini berpengaruh pada harga apel domestik? Berapa apel yang saat ini dikonsumsi oleh konsumen domestik akibat kebijakan ini? Berapa peningkatan produksi apel oleh produsen domestik akibat kebijakan ini? (5 poin) c. Berapa besar perubahan dalam surplus produsen akibat diterapkannya kebijakan kuota impor? (5 poin) d. Dengan menggunakan grafik, jika pemerintah merubah regulasinya dari kebijakan kuota impor menjadi tarif impor (yang menghasilkan jumlah impor sama dengan kebijakan import kuota yaitu 10.000 ton per tahun), berapa perbedaan dari surplus yang didapatkan tiap agen ekonomi (konsumen, produsen dan pemerintah)? (5 poin) (petunjuk: gunakan diagram permintaan dan penawaran untuk membantu Anda menjawab pertanyaan) Kunci Jawaban:
Qd Qs a. Persamaan permintaan dan penawaran: P = 118, 15 − 406,25 dan P = 12, 35 + 1781,25 . Impor adalah selisih Qs − Qd atau 25, 000 = 48.000 − 406, 25P − (1781, 25P − 22000). P ∗ = 20, 57. Substitusi P ∗ didapatkan Qs = 1781, 25(20, 57) − 22.000 = 14.640, 3 dan Qd = 48.000 − 406, 25(20, 57) = 39.643, 4.
5
b. Dengan adanya kuota impor harga menjadi 10.000 = 48.000−406, 25P −(1781, 25P − 22000) atau P ∗ = 27, 43. Produksi domestik menjadi Qs = 1781, 25(27, 45)−22.000 = 26.895, 3 atau meningkat sebesar 12.255 dari sebelum kuota Qs = 14.640, 3. c. Luas trapesium A= 0, 5(14.640, 3 + 26.895, 3).(27, 45 − 20, 57) = 142.883, 5 d. Kuota vs import: ∆CS dan ∆P S sama, perbedaannya import tarif revenue sebesar area C. Kriteria Penilaian: Skor (% terhadap bobot soal) High Pass (80-100%)
Low Pas (50-79%)
Fail (<50%)
Kriteria Jawaban Jawaban ditulis dengan lengkap terdiri dari jawaban hitungan dan penjelasan. Formula dan penjelasan konsep keseimbangan pasar kompetitif, dampak kuota impor dan tarif impor serta perubahan surplus produsen dan konsumen lengkap dan sesuai dengan rincian pada kunci jawaban. Terdapat kesalahan minor dalam penghitungan tetapi masih dapat menjelaskan kasus analisis pasar kompetitif dan dampak intervensi pemerintah terhadap keseimbangan pasar melalui pendekatan surplus produsen dan surplus konsumen dengan efektif, masih terdapat logika argumentatif walaupun struktur tulisan tidak sistematis Jawaban tidak menunjukkan dukungan penjelasan hitungan dan konsep analisis keseimbangan pasar kompetitif yang relevan/salah dalam menggunakan formula, tulisan tidak terstruktur dan tidak menjawab masalah yang diajukan dalam soal
6