DRAFT – 2 FAJ I
STANDAR KOMPETENSI WISATA ARUNG JERAM
UNTUK : PEMANDU, TRIP LEADER, INSTRUKTUR & ASSESSOR
STEERING BOARD : -
-
Budi Yakin : Sekjen PB FAJI Managing Director Regulo Rafting -Adventure & Traveling Life Style Jawa Timur (www.faji.org) / (www.regulorafting.com) Email :
[email protected] ;
[email protected] H P : 0818 79 0063, 0813 323 47 145 Lody Korua : Ketua Bidang Bidang Bina Prestasi PB FAJI, Direktur Arus Liar Rafting - DKI Jakarta (www.arusliar.co.id) Email :
[email protected] ;
[email protected] HP : 0816 199 3244
WORKING GROUP -
Joni Kurniawan : Wk. Ketua Bidang Bina Prestasi PB FAJI, Owner Rapid Plus – Medan, Sumatera Utara Email :
[email protected] HP : 0812 641 7356
-
Adi Ruswiono : Sekum Pengda FAJI Jawa Timur, Direktur NOARS Rafting (www.noars.com) Email :
[email protected] HP : 0815 530 25552
-
Muhamad Taufan : FAJI DKI, Owner Fun Rafting - Bogor, Jawa Barat Email :
[email protected] HP :0815 813 10 50
diajukan dalam forum pembahasan : Standar Kompetensi River Guide Departemen Kebudayaan & Pariwisata Direktorat Jendral Pengembangan Desitnasi Pariwisata Subdit Standar Kompetensi Pariwisata Tahun 2006 Standar Kompetensi Pemandu Arung Jeram /DRAFT - 2
FAJI – Federasi Arung Jeram Indonesia
1
STANDAR KOMPETENSI PEMANDU WISATA ARUNG JERAM 001
TUJUAN MENJAMIN TERSELENGGARANYA KEGIATAN WISATA BERARUNG JERAM YANG NYAMAN DAN AMAN.
002
JENJANG KOMPETENSI PEMANDU SUNGAI (GUIDE) Memimpin awak perahu (wisatawan) dalam kegiatan wisata berarung jeram dengan aman dan nyaman. PEMIMPIN PERJALANAN (TRIP LEADER) Mengorganisir kegiatan perjalanan wisata berarung jeram dengan berpedoman kepada standar keamanan dan keselamatan berarung jeram. PELATIH (INSTRUKTUR) Memberikan pendidikan dan pelatihan teknik berarung jeram dan pengetahuan kepemanduan wisata berarung jeram kepada pemandu dan pemimpin perjalanan (trip leader). PENGUJI (ASSESSOR) Memberikan pelatihan kepada pemandu dan intruktur (kualifikasi tak terbatas). Mengarahkan instruktur dalam melakukan kegiatan pelatihan. Memberikan pendampingan dalam kegiatan pelatihan dan ujian kelayakan sesuai dengan standar kompetensi.
003
PERSYARATAN UMUM Berumur tidak kurang dari 18 tahun; Berbadan sehat dan dapat berenang; Memiliki sertifikat P3K atau yang setara; Memiliki sertifikat CPR (cardiopulmonary resuscitation) atau yang setara.
004
PERSYARATAN KHUSUS PEMANDU SUNGAI (GUIDE) Memiliki pengalaman memandu di sungai dengan memuaskan di dalam pengawasan Pemimpin Perjalanan, minimal 10 (sepuluh) kali dalam 2 (dua) tahun terakhir, dengan tingkat kesulitan yang sama atau lebih tinggi dari jenis Sertifikasi Pemandu yang diambil. (pengalaman dibuktikan dengan catatan pengarungan/Log book yang ditandatangani oleh pemimpin perjalanan sebagai catatan pengalaman). Memiliki pengetahuan dan pengenalan yang cukup mendalam mengenali karakteristik sungai dan jeram di sungai yang akan di operasikan untuk pemanduan; Mengikuti ujian sertifikasi dengan persyaratan telah menjalani minimal 20 (dua puluh) hari pelatihan pengarungan (trip day) dan dinyatakan lulus ujian praktek dan teori. Pemandu arung jeram dengan kualifikasi Terbatas, memiliki kemampuan menguasai teknik berarung jeram pada tingkat kesulitan sungai hingga kelas 3. Pemandu arung jeram dengan Kualifikasi Tidak Terbatas, memiliki kemampuan menguasai teknik berarung jeram pada tingkat kesulitan sungai hingga kelas 5.
Standar Kompetensi Pemandu Arung Jeram /DRAFT - 2
FAJI – Federasi Arung Jeram Indonesia
2
PEMIMPIN PERJALANAN (TRIP LEADER) Berpengalaman sebagai Pemandu arung jeram minimal 2 (dua) tahun; Memiliki kemampuan dan pengetahuan pemanduan yang tinggi; Memiliki pengetahuan dan pemahaman yang menyeluruh tentang perencanaan perjalanan, teknik pertolongan arung jeram, prosedur kedaruratan, dan P3K tingkat lanjut; Memiliki pengalaman memandu arung jeram dengan memuaskan minimal 20 (dua puluh) kali dalam 2 (dua) tahun terakhir, di sungai dengan kelas kesulitan yang sama atau lebih tinggi dari jenis Sertifikasi pemimpin perjalanan yang diambil.; Memiliki pengetahuan dan pengenalan yang cukup mendalam mengenali karakteristik sungai dan jeram, situasi dan kondisi lapangan (termasuk titik penyelamatan dan rute evakuasi) di sungai yang akan di operasikan untuk kegiatan perjalanan wisata arung jeram. Pemimpin Perjalanan dengan kualifikasi Terbatas, memiliki kemampuan menguasai teknik berarung jeram pada tingkat kesulitan sungai hingga kelas 3. Pemimpin Perjalanan dengan Kualifikasi Tidak Terbatas, memiliki kemampuan dan pengalaman menjadi pemandu berarung jeram pada tingkat kesulitan sungai hingga kelas 5. Mengikuti ujian sertifikasi dengan persyaratan telah menjalani minimal 3 (tiga) hari pelatihan pengarungan (trip day) sebagai pemimpin perjalanan dan dinyatakan lulus ujian praktek dan teori. PELATIH (INSTRUCTOR) Memiliki pengalaman minimal 2 (dua) tahun sebagai pemandu. Memiliki pengalaman minimal 100 (seratus) perjalanan kegiatan wisata arung jeram sebagai pemimpin perjalanan. PENGUJI (ASSESSOR) Pelatih FAJI yang terakreditasi dengan kualifikasi tidak terbatas. Minimal pernah menjadi instruktur dalam 3 (tiga) kali pelatihan dan ujian kompetensi pemandu arung jeram dan atau pemimpin perjalanan. UNIT-UNIT KOMPETENSI Memberikan Pelayanan Pemanduan Mengendalikan perahu di sungai berarus/Bertindak sebagai skiper. Melatih dan mengatur awak perahu/Memberikan pembekalan kepada awak perahu. Mengantisipasi situasi dan kondisi darurat serta melakukan penyelamatan di sungai. Mempersiapkan peralatan dan perlengkapan berarung jeram. Menerapkan prosedur keamanan dan kedaruratan di sungai. Mengembangkan pengetahuan mengenai karakteristik sungai dan jeram. Memimpin awak perahu dalam kegiatan berarung jeram. Mempergunakan sinyal dan rambu-rambu dalam kegiatan berarung jeram. Mengordinasikan dan Mengoperasikan Perjalanan Wisata Arung Jeram Standar Kompetensi Pemandu Arung Jeram /DRAFT - 2
FAJI – Federasi Arung Jeram Indonesia
3
UNIT-UNIT KOMPETENSI PEMANDU ARUNG JERAM Kode Unit Judul Unit Deskripsi Unit
: : :
PAR. MENERAPKAN PROSEDUR KEAMANAN DAN KEDARURATAN DI SUNGAI Unit ini membahas pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk mendapatkan, meningkatkan, dan memperbarui pengetahuan tentang prosedur keamanan dan keselamatan dalam berarung jeram, termasuk mengenai berbagai potensi bahaya, kondisi kecelakaan dan jenis yang mungkin timbul saat beraktivitas di sungai. Pengetahuan ini mendukung kinerja yang efektif pada sector wisata tirta khususnya bagi semua orang yang bekerja pada sector wisata arung jeram.
ELEMEN KOMPETENSI 01
Menjalankan prosedur keselamatan berarung jeram secara umum
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1
1.2 1.3
02
Menjalankan prosedur kedaruratan secara umum
2.1 2.2
2.3 2.4 2.5 2.6
03
Mengatasi Situasi dan kondisi darurat
Menangani situasi dan kondisi darurat
Lakukan komunikasi dengan kolega tentang situasi dan kondisi yang perlu mendapat perhatian. Memutuskan dan mengarahkan kemungkinan tindakan penyelamatan berdasarkan sumber daya yang tersedia. Menetapkan batas waktu dan prioritas penyelamatan. Mengarahkan dan memotivasi awak perahu untuk tetap tenang dan mengikuti prosedur keselamatan yang tepat. Segera pelajari situasi dan kondisi lapangan serta ambil tindakan secara cepat dan agar kondisi tidak bertambah buruk. Lakukan penyelamatan diri pribadi jika mengalami situasi dan kondisi darurat.
3.1
Bertanggung jawab untuk menangani situasi darurat yang terjadi dengan prioritas keselamatan jiwa kolega dan awak perahu.
3.2
Mengkomunikasikan situasi dan kondisi yang tejadi kepada kolega untuk memperoleh dukungan dan bantuan. Menggunakan teknik-teknik pertolongan yang sesuai untuk melakukan penyelamatan kepada kolega maupun awak perahu yang mengalami kondisi darurat. Menyampaikan laporan kepada pimpinan perjalanan tentang kondisi dan situasi yang terjadi di lapangan.
3.3 04
Mengawasi secara cermat faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan seperti :. Pengaruh alkohol/obat-obatan terlarang, peralatan dan perlengkapan yang tidak standar atau telah dalam kondisi tidak layak pakai. Mengamati kemungkinan terjadinya bahaya di sungai seperti: . strainers, dan naiknya permukaan air secara tidak wajar. Menjaga jarak antar perahu agar tetap dalam jangkauan pengamatan antar perahu. Senantiasa waspada terhadap situasi dan kondisi lingkungan saat berarung jeram. Situasi yang mungkin dapat mengancam keselamatan pribadi konsumen atau kolega diidentifikasi dengan cepat dan segera diberikan bantuan atau pertolongan dengan menggunakan teknik-teknik pertolongan yang sesuai.
4.1
Standar Kompetensi Pemandu Arung Jeram /DRAFT - 2
FAJI – Federasi Arung Jeram Indonesia
4
4.2 4.3 4.4 4.5 4.6 4.7
Prioritas pertolongan ditentukan berdasarkan tingkat darurat yang terjadi. Berikan tindakan P3K jika dibutuhkan. Tentukan rencana evakuasi jika terjadi kecelakaan. Hubungi pihak terkait jika dibutuhkan untuk memperoleh bantuan. Lakukan evakuasi secara cepat dan dibawa ke fasilitas medis terdekat untuk memperoleh pertolongan pertama. Memberikan laporan secara lengkap kepada perusahaan untuk ditindak lanjuti kepada pihak yang terkait.
BATASAN VARIABEL 1
Unit ini dapat diterapkan di seluruh sektor usaha wisata tirta. Sumber informasi koleksi dapat dimasukkan dan tidak terbatas pada : Media Buku referensi Perpustakaan Perserikatan FEDERASI ARUNG JERAM Asosiasi usaha wisata Jurnal usaha wisata ARUNG JERAM Data komputer termasuk internet Observasi dan pengalaman pribadi
2
Pengetahuan dan Keterampilan Yang Harus Dikuasai : Untuk menunjukkan kemampuan, bukti pengetahuan dan keterampilan pada bidang-bidang berikut, diperlukan :
Pengetahuan tentang karakteristik sungai yang akan di arungi. Pengetahuan tentang Tanda bahaya/rintangan-rintangan yang terdapat di sungai. Pengetahuan tentang situasi dan kondisi sungai yang dijadikan lokasi pemanduan. Pengetahuan tentang swift water rescue & P3K Pengetahuan tentang alat dan perlengkapan river rescue.
1
2
PANDUAN PENILAIAN Unit ini dapat diuji di dalam atau diluar pekerjaan. Penilaian hendaknya meliputi demonstrasi praktik di tempat kerja atau melalui simulasi . Hal ini harus didukung dengan berbagai metode untuk mengukur keterampilan dan pengetahuan yang dikuasasi. Aspek Kritikal / Penting untuk Penilaian : 2.1 Fokus spesifik dari unit ini tergantung pada situasi dan kondisi sungai. Uji kemampuan harus dapat memastikan pengetahuan hidrologi sungai serta serta potensi implikasi bagi pemandu maupun awak perahu saat berarung jeram di sungai berarus. 2.2 Bukti dari kompetensi harus berhubungan dengan pengetahuan dan kemampuan pemandu dalam melaksanakan prosedur keamanan dan keselamatan dalam berarung jeram dalam satu waktu tertentu agar seluruh variable criteria unjuk kerja dapat diberikan selama masa pelatihan . 2.3 Kompetensi unit ini harus dinilai dan di evaluasi secara berkala dalam satu periode waktu tertentu. 2.4 Uji kemampuan kompetesi ini dilaksanakan oleh Instruktur dan Penguji yang kompeten. 2.5 Menemukenali : 2.5.1 Kemampuan melakukan penyelamatan diri di sungai berarus.
Standar Kompetensi Pemandu Arung Jeram /DRAFT - 2
FAJI – Federasi Arung Jeram Indonesia
5
2.5.2 Kemampuan melakukan penyelamatan terhadap awak perahu saat terjadi situasi dan kondisi darurat di sungai. 3.
Kaitan dengan unit lain : Unit inti yang mendukung kinerja yang efektif pada unit-unit yang lain. Disarankan agar unit ini diberikan dan diuji berkaitan dengan kompetensi pemandu arung jeram pada unit-unit yang lain yaitu : 3.1 BERARUNG JERAM DI SUNGAI BERARUS 3.2 MELATIH DAN MENGATUR AWAK PERAHU 3.3 MEMPERSIAPKAN PERALATAN DAN PERLENGKAPAN BERARUNG JERAM Harus diperhatikan bagaimana mengembangkan pelatihan untuk memenuhi persyaratan unit ini. Bagi pelatihan pemandu arung jeram secara umum, organisasi sebaiknya memberikan pelatihan yang mempertimbangkan konteks usaha wisata arung jeram secara menyeluruh tanpa bias pada sektor tertentu. Dalam hal ini, Ragam Variasi akan sangat membantu . Pelatihan untuk sektor khusus, materinya harus disesuaikan dengan kebutuhan sektor tersebut.
KEMAMPUAN KUNCI DALAM UNIT INI
TINGKAT
KEMAMPUAN KUNCI DALAM UNIT INI
TINGKAT
Mengumpulkan, mengorganisasi, dan menganalisis informasi koleksi Mengkomunikasikan ide (gagasan) dan informasi koleksi Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan Bekerja dengan orang lain dan dalam tim
1
Menggunakan ide (gagasan) dan teknik secara logika
1
1
Memecahkan masalah
1
1
Menggunakan teknologi
1
1
Tingkat kemampuan yang harus didemonstrasikan untuk mencapai kompetensi ini Tingkat 1 2 3
Kode Unit Judul Unit Deskripsi Unit
Karakteristik / ciri Dapat melakukan tugas rutin sesuai dengan prosedur yang berlaku tetapi masih harus diperiksa secara berkala oleh penyelia. Dapat melakukan tugas yang lebih kompleks dan luas dengan peningkatan kemampuan untuk bekerja sendiri dengan tanggung jawab. Pekerjaan diperiksa oleh penyelia setelah selesai. Dapat melakukan kegiatan kompleks dan tidak rutin, mempunyai kemampuan untuk bekerja sendiri dan bertanggung jawab atas pekerjaan yang dilakukan orang lain. : : :
PAR. MEMPERSIAPKAN PERALATAN DAN PERLENGKAPAN BERARUNG JERAM Unit ini berkenaan dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan bagi pemandu arung jeram yang berhubungan dengan peralatan dan perlengkapan berarung jeram.
Standar Kompetensi Pemandu Arung Jeram /DRAFT - 2
FAJI – Federasi Arung Jeram Indonesia
6
ELEMEN KOMPETENSI 01
Memilih dan mempersiapkan perahu
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1 1.2 1.3 1.4
02
Mempersiapkan alat dan perlengkapan bagi pemandu
2.1 2.2 2.3
03
04
05 06 07
Mempersiapkan alat dan perlengkapan bagi tamu Mempersiapkan dan membawa alat dan perlengkapan rescue Mepersiapkan alat dan perlengkapan P3K Mempersiapkan alat dan perlengkapan reparasi perahu Menyusun peralatan dan perlengkapan di dalam perahu (“Rigging”)
3.2 4.1 4.2 4.3 5.1 5.2 6.1 6.2 7.1 7.2 7.3
08
Menjaga, merawat dan memelihara alat dan perlengkapan
8.1 8.2
Perahu dipilih memiliki jenis, ukuran dan konstruksi yang sesuai dengan kondisi sungai. Perahu dipompa dan dikempiskan secara benar, tekanan tabung diperiksa, termasuk saluran pengeluaran udara / valves. Berbagai komponen perahu diperiksa untuk memastikan kesiapan perahu untuk di pakai berarung jeram. Melakukan perbaikan secara terbatas (repair) terhadap kerusakan perahu yang mengalami kerusakan koyak atau robek. Mempersiapkan dan memakai perlengkapan pribadi yang telah di tentukan oleh perusahaan seperti pakaian dan alas kaki yang sesuai bagi pemandu. Mempersiapkan dan memakai pelampung, helm dan dayung yang standar bagi pemandu. Membawa peralatan dan perlengkapan lainnya yang dibutuhkan bagi pemandu seperti : tali lempar, pisau, peluit, dan flip line. Mempersiapkan peralatan dan perlengkapan berarung jeram bagi pengunjung sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan. Memberikan kepada tamu/awak perahu helm, dayung dan pelampung yang sesuai dengan ukuran tubuh awak perahu. Membawa tali lempar (ropes), slings & prussiks. Membawa dan menyimpan pulley, & carabiner. Memakai dan menyimpan peralatan dan perlengkapan pendukung lainnya. Mempersiapkan peralatan P3K yang dibutuhkan dalam kegiatan berarung jeram. Membawa dan menenmpatkan secara aman peralatan P3K. Mempersiapkan dan membawa peralatan reparasi. Menyimpan peralatan reparasi. Mengemas dan memasukkan barang-barang yang khusus ke dalam kantong/tas kedap air. Membungkus dan mengikat barang-barang bawaan serta memastikan barang-barang tersebut tidak rusak, basah atau hilang di dalam pengarungan. Menyusun dan mengikat barang-barang bawaan dengan tidak mengganggu pergerakan awak perahu saat berarung jeram. Menjaga keamanan alat dan perlengkapan saat berarung jeram dan di luar sungai. Menjaga keamanan alat dan perlengkapan saat di perjalanan.
Standar Kompetensi Pemandu Arung Jeram /DRAFT - 2
FAJI – Federasi Arung Jeram Indonesia
7
BATASAN VARIABEL 1
Unit ini diterapkan di sektor pariwisata tirta khususnya wisata arung jeram yang berkaitan dengan peralatan dan perlengkapan dalam melakukan kegiatan berarung jeram. tidak dibatasi pada : Pemandu Tamu / awak perahu Peralatan/perlengkapan P3K dan Rescue Peralatan dan perlengkapan pendukung lainnya.
2
Pengetahuan dan Keterampilan Yang Harus Dikuasai : Untuk menunjukkan kemampuan, bukti pengetahuan dan keterampilan pada bidang-bidang berikut, diperlukan : 2.1 Kemampuan dalam perencanaan perjalanan yang berkaitan dengan alat dan perlengkapan yang dibutuhkan dalam melakukan suatu perjalanan berarung jeram. 2.2 Kemampuan dalam pemeliharaan dan perbaikan alat dan perlengkapan berarung jeram. 2.3. Prosedur dalam penggunaan alat dan perlengkapan tersebut saat berarung jeram.
PANDUAN PENILAIAN 1
Unit ini dapat diuji di dalam atau diluar pekerjaan. Penilaian hendaknya meliputi demonstrasi praktis di tempat kerja atau melalui simulasi. Hal ini didukung dengan berbagai metode untuk mengukur keterampilan dan pengetahuan yang dikuasai.
2
Aspek Kritikal / Penting untuk Penilaian : Menemukenali : 2.1 Pengetahuan tentang alat dan perlengkapan yang diperlukan dalam melakukan kegiatan berarung jeram. 2.2 Kemampuan untuk membedakan, berbagai variasai dan karakteristik dari alat dan perlengkapan dalam berarung jeram. 2.3 Kemampuan untuk mengetahui fungsi dan kegunaan masing-masing alat dan perlengkapan dalam berarung jeram. 2.4 Pengetahuan dalam mengamankan, menyimpan, memelihara dan memperbaiki beberapa peralatan dan perlengkapan yang digunakan dalam berarung jeram. Kaitan dengan Unit lain : Unit ini mendukung kinerja yang efektif dalam kisaran unit lainnya. Tergantung pada sektor usaha wisata tirta dengan menggabungkan berbagai penilaian/pelatihan yang tepat. Contoh dapat meliputi tetapi tidak dibatasi pada : BERARUNG JERAM DI SUNGAI BERARUS 3.1 MELATIH DAN MENGATUR AWAK PERAHU 3.2 MENERAPKAN PROSEDUR KEAMANAN DAN KEDARURATAN DI SUNGAI 3.3
3
4
Harus diperhatikan bagaimana mengembangkan pelatihan untuk memenuhi persyaratan unit ini. Bagi pelatihan pemandu wisata arung jeram, organisasi sebaiknya memberikan pelatihan yang mempertimbangkan konteks kegiatan wisata arung jeram secara menyeluruh tanpa bias pada sektor tertentu. Variasi jenis alat dan perlengkapan akan dapat membantu dalam hal ini.
Standar Kompetensi Pemandu Arung Jeram /DRAFT - 2
FAJI – Federasi Arung Jeram Indonesia
8
KEMAMPUAN KUNCI DALAM UNIT INI
TINGKAT
KEMAMPUAN KUNCI DALAM UNIT INI
TINGKAT
Mengumpulkan, mengorganisasi, dan menganalisis informasi koleksi Mengkomunikasikan ide (gagasan) dan informasi koleksi Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan Bekerja dengan orang lain dan dalam tim
1
Menggunakan ide (gagasan) dan teknik secara logika.
1
1
Memecahkan masalah
1
1
Menggunakan teknologi
1
1
Tingkat kemampuan yang harus didemonstrasikan untuk mencapai kompetensi ini Tingkat 1 2 3
Kode Unit Judul Unit Deskripsi Unit
Karakteristik / ciri Dapat melakukan tugas rutin sesuai dengan prosedur yang berlaku tetapi masih harus diperiksa secara berkala oleh penyelia. Dapat melakukan tugas yang lebih kompleks dan luas dengan peningkatan kemampuan untuk bekerja sendiri dengan tanggung jawab. Pekerjaan diperiksa oleh penyelia setelah selesai. Dapat melakukan kegiatan kompleks dan tidak rutin, mempunyai kemampuan untuk bekerja sendiri dan bertanggung jawab atas pekerjaan yang dilakukan orang lain. : : :
PAR. MELATIH DAN MENGATUR AWAK PERAHU Unit ini berkenaan dengan keahlian dan keterampilan yang diperlukan bagi pemandu arung jeram dalam memberikan pembekalan dan pengarahan kepada tamu dari berbagai latar belakang baik sebelum maupun saat mengarungi sungai.
ELEMEN KOMPETENSI 01
02
Berkomunikasi dengan Pengunjung dan Kolega dari Berbagai Latar Belakang
Pengarahan diberikan kepada awak perahu sebelum mengarungi sungai (Safety talk)
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1 1.2 1.3
2.1 2.2 2.3 2.4
Para pengunjung dan kolega dari berbagai latar belakang budaya dihargai dan diperlakukan dengan hormat dan tenggang rasa Adanya perbedaan budaya dalam berkomunikasi, baik secara lisan maupun secara tertulis dipertimbangkan Diupayakan penggunaan komunikasi melalui isyarat tubuh atau memakai kata-kata sederhana dalam bahasa orang yang diajak bicara bilamana terdapat hambatan dalam bahasa Menjelaskan kepada awak perahu kemungkinan resiko yang akan di hadapi selama mengarungi sungai. Menunjukkan cara pemakaian peralatan keselamatan (pelampung dan helm) dan memeriksa kemungkinan kesalahan pemakaian. Menjelaskan perlengkapan yang sesuai untuk digunakan (alas kaki, pakaian dan perlengkapan lainnya) oleh tamu dalam mengarungi sungai. Menunjukkan cara duduk yang tepat di atas perahu.
Standar Kompetensi Pemandu Arung Jeram /DRAFT - 2
FAJI – Federasi Arung Jeram Indonesia
9
2.5 2.6
03
04 06
Pengarahan diberikan kepada awak perahu tentang teknik mendayung dan instruksi penting lainnya Menempatkan awak perahu pada posisi yang sesuai Memotivasi awak perahu
3.1 3.2
4.1 6.1
Memberitahukan isyarat bahaya maupun kemungkinan dayung terlepas (loose T-grips). Menunjukkan kepada awak perahu bagaimana sikap dan gerakan yang harus dilakukan jika terlempar dari perahu dan hanyut di sungai berarus, seperti : 2.6.1 feet up 2.6.2 on back 2.6.3 looking downstream 2.6.4 swimmer rescues using outside line 2.6.5 extended paddle 2.6.6 defensive/active swimming (mentioning strainers, if applicable), 2.6.7 throw bags and safety kayaks (if applicable) 2.6.8 flip drill; Menjelaskan dan mendemonstrasikan teknik mendayung yang benar secara jelas kepada awak perahu. Menjelaskan dan mendemonstrasikan contoh posisi maupun pengangan kepada awak perahu jika perahu menghadapi ombak besar atau tersangkut (overs/highsides); Menyusun penempatan awak perahu dengan memperhatikan : considering experience, strength, weight, agility, confidence, physical and medical condition; Melatih dan memotivasi awak perahu agar dapat memahami apa yang diinginkan oleh pemandu/skiper.
BATASAN VARIABEL 1
2.
3
Unit ini berlaku untuk sektor usaha wisata arung jeram khususnya pada pemandu wisata arung jeram dengan kualifikasi : 1.1 Terbatas, dengan kemampuan menguasai teknik berarung jeram pada tingkat kesulitan sungai hingga kelas 3. 1.2 Tidak terbatas, dengan kemampuan menguasai teknik berarung jeram pada tingkat kesulitan sungai hingga kelas 5. Pengunjung/wisatawan dengan pengalaman : 2.1. Pada sungai dengan tingkat kesulitan hingga tingkat 3, bagi Pemula maupun anak kecil berumur 7 tahun keatas dan orang tua yang berumur maksimal 60 tahun atau dengan kondisi fisik yang sehat. 2..2. Pada sungai dengan tingkat kesulitan hingga tingkat 5, bagi tamu atau wisatawan yang memiliki pengalaman dan pengetahuan yang memadai dalam berarung jeram serta berbadan sehat. Pengetahuan dan Keterampilan Yang Harus Dikuasai : 3.1 Untuk menunjukkan kemampuan, bukti pengetahuan dan keterampilan pada bidang-bidang berikut, diperlukan : 3.1.1 Kemampuan berkomunikasi secara efektif. 3.1.2 Kemampuan mengenal peralatan dan perlengkapan arung jeram. 3.1.3 pengertian atas prinsip-prinsip kerjasama. 3.1.4 Kemampuan memahami karakteristik tamu sesuai dengan latar belakang pengunjung. 3.1.4 Kemampuan mengenal tingkat kemampuan dan pengalaman tamu (awak perahu) 3.1.5 Mengerti istilah-istilah yang terkait dengan teknik berarung jeram
Standar Kompetensi Pemandu Arung Jeram /DRAFT - 2
FAJI – Federasi Arung Jeram Indonesia
10
PANDUAN PENILAIAN 1 Unit ini dapat diuji di dalam atau di luar tempat kerja. Penilaian hendaknya meliputi demonstrasi praktik di tempat kerja dan melalui simulasi. Hal ini harus didukung dengan berbagai metode untuk mengukur keterampilan dan pengetahuan yang dikuasai. 2
Aspek Kritikal / Penting untuk Penilaian : 2.1 Fokus dari unit ini akan bervariasi tergantung dari lokasi, tingkat kesulitan sungai dan latar belakang pengunjung. Pengujian harus mempertimbangkan berbagai kondisi dan situasi lapangan dan kebutuhan khusus yang biasa digunakan pada situasi tertentu. 2.2 Bukti dari kompetensi harus berhubungan dengan kemampuan pemandu dalam memberikan penjelasan dan mendemonstrasikan teknik mendayung dan prosedur penyelamatan kepada awak perahu. 2.3 Kompetensi unit ini harus dinilai dan di evaluasi secara berkala dalam satu periode waktu tertentu. 2.4 Kompetensi unit ini dilaksanakan dalam satu waktu tertentu agar seluruh variable criteria unjuk kerja dapat diberikan selama masa pelatihan 2.4 Uji kemampuan kompetesi ini dilaksanakan oleh Instruktur dan Penguji yang kompeten dari FAJI yang telah terakreditasi. 2.5 Menemukenali : 2.5.1 Kemampuan berkomunikasi kepada pengunjung dari berbagai latar belakang. 2.5.2 Kemampuan dalam memberikan penjelasan dan pengarahan kepada awak perahu. 2.5.3 Kemampuan untuk mendemonstrasikan teknik berarung jeram kepada awak perahu. 2.5.4 Kemampuan untuk bekerja dalam satu tim
3
Kaitan dengan Unit lain : Unit inti yang mendukung kinerja yang efektif pada unit-unit yang lain. Disarankan agar unit ini 3.1 diberikan dan diuji berkaitan dengan kompetensi pemandu arung jeram pada unit-unit yang lain yaitu : 3.1.1 BERARUNG JERAM DI SUNGAI BERARUS 3.1.2 MEMPERSIAPKAN PERALATAN DAN PERLENGKAPAN BERARUNG JERAM 3.1.3 MENERAPKAN PROSEDUR KEAMANAN DAN KEDARURATAN DI SUNGAI 3.1.4 MEMIMPIN AWAK PERAHU DALAM KEGIATAN BERARUNG JERAM
3.2
Harus diperhatikan bagaimana mengembangkan pelatihan untuk memenuhi persyaratan unit ini. Bagi pelatihan pemandu arung jeram secara umum, organisasi sebaiknya memberikan pelatihan yang mempertimbangkan konteks usaha wisata arung jeram secara menyeluruh dengan memperhatikan karakteristik dan latar belakang mengunjung. Dalam hal ini, Ragam Variasi dan kemampuan berkomunikasi khususnya dengan bahasa Inggris tingkat dasar akan sangat membantu. Pelatihan untuk sektor khusus, materinya harus disesuaikan dengan kebutuhan sektor tersebut.
KEMAMPUAN KUNCI DALAM UNIT INI
TINGKAT
KEMAMPUAN KUNCI DALAM UNIT INI
TINGKAT
Mengumpulkan, mengorganisasi, dan menganalisis informasi koleksi Mengkomunikasikan ide (gagasan) dan informasi koleksi
1
Menggunakan ide (gagasan) dan teknik secara logika
1
1
Memecahkan masalah
1
Standar Kompetensi Pemandu Arung Jeram /DRAFT - 2
FAJI – Federasi Arung Jeram Indonesia
11
Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan Bekerja dengan orang lain dan dalam tim
1
Menggunakan teknologi
---
1
Tingkat kemampuan yang harus didemonstrasikan untuk mencapai kompetensi ini Tingkat 1 2 3
Kode Unit Judul Unit Deskripsi Unit
Karakteristik / ciri Dapat melakukan tugas rutin sesuai dengan prosedur yang berlaku tetapi masih harus diperiksa secara berkala oleh penyelia. Dapat melakukan tugas yang kompleks dan luas dengan peningkatan kemampuan untuk lebih mandiri dengan penuh tanggung jawab. Pekerjaan diperiksa oleh penyelia setelah selesai. Dapat melakukan kegiatan yang lebih kompleks dan tidak rutin, mempunyai kemampuan untuk bekerja mandiri dan bertanggung jawab atas pekerjaan yang dilakukan orang lain. : : :
PAR. MENGENDALIKAN PERAHU DI SUNGAI BERARUS Unit ini membahas keterampilan yang dibutuhkan oleh orang yang bekerja sebagai pemandu wisata arung jeram yang berhubungan dengan kemampuan mengendalikan perahu di sungai berarus.
ELEMEN KOMPETENSI 01
Mengendalikan perahu di sungai berarus
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1 1.2 1.3
02
Membaca jeram
2.1 2.2 2.3
03
Merencanakan dan menjalani rute
3.1 3.2 3.3 3.4
04
Melintasi jeram (Ferry glides )
4.1 4.2
05
Mamasuki dan keluar eddies
5.1
Rintangan-rintangan di sungai diatasi atau dihindari dengan menggunakan kombinasi teknik dayungan dan manuver. Komunikasi dengan awak perahu dilakukan terus menerus untuk mengatur arah laju perahu. Instruksi disampaikan kepada awak perahu dengan jelas pada saat menghadapi rintangan atau melintasi jeram. Kondisi arus sungai dipelajari secara seksama. Jika memungkinkan Identifikasi arus sungai dapat dilakukan dari perahu Identifikasi arus sungai dari tepi sungai (scouting) dilakukan jika terdapat keraguan terhadap kondisi rintangan dan jeram yang akan dihadapi. Mengenali dan memahami kekuatan dan kemampuan awak perahu saat memutuskan untuk memilih lintasan jeram di sungai. Menentukan pilihan jalur di sungai yang aman dan memungkinkan untuk dilintasi. Melintasi rute yang dipilih dengan posisi sudut kemiringan perahu (angle) yang tepat, sesuai dengan keadaan arus, batuan, waves, hole and potensi bahaya lainnya. Jika kondisi arus sungai pada suatu lokasi tidak memungkinkan untuk diarungi, perahu dipindahkan dengan teknik “Lining” maupun ”Portaging” Melintasi jeram dengan posisi perahu menghadap ke depan (maju/forward) Melintasi jeram dengan kemungkinan posisi perahu menghadap ke belakang (mundur/reverse) Mengendalikan perahu memasuki eddies untuk mempelajari situasi, melakukan pertolongan ataupun untuk beristirahat.
Standar Kompetensi Pemandu Arung Jeram /DRAFT - 2
FAJI – Federasi Arung Jeram Indonesia
12
06
Menghindari perahu terbalik (High sides/ Over)
5.2 6.1 6.2
07
Meluncurkan dan Menepikan perahu
7.1 7.2 7.3
Mengendalikan perahu keluar eddies. Instruksi diberikan kepada awak perahu untuk melakukan dayungan dan sikap posisi badan yang tepat untuk menghindari perahu terbalik saat menghadapi jeram. Instruksi diberikan kepada awak perahu untuk melakukan gerakan maupun menjaga keseimbangan perahu agar tidak terbalik saat menyangkut di batu. Perahu diturunkan ke air dari tepi sungai secara hati-hati untuk menghindari kerusakan fisik maupun lingkungan. Perahu di dayung menepi secara benar untuk memudahkan menurunkan awak perahu maupun untuk menambatkannya. Lokasi dan cara menambatkan perahu dilakukan secara benar dan aman.
BATASAN VARIABEL 1
2. 3.
4
Unit ini berlaku untuk sektor usaha wisata arung jeram khususnya pada pemandu wisata arung jeram dengan kualifikasi : 1.1 Terbatas, dengan kemampuan menguasai teknik berarung jeram pada tingkat kesulitan sungai hingga kelas 3. 1.2 Tidak terbatas, dengan kemampuan menguasai teknik berarung jeram pada tingkat kesulitan sungai hingga kelas 5. Meliputi kegiatan wisata arung jeram dengan menggunakan perahu karet maupun inflatable kayak (perahu karet berawak 2 atau lebih) dan secara terbatas pada perahu karet yang menggunakan dayung jenis OARS. Pengunjung/wisatawan dengan pengalaman : 3.1. Pada sungai dengan tingkat kesulitan hingga tingkat 3, bagi Pemula maupun anak kecil berumur 7 tahun keatas dan orang tua yang berumur maksimal 60 tahun atau dengan kondisi fisik yang sehat. 3.2. Pada sungai dengan tingkat kesulitan hingga tingkat 5, bagi tamu atau wisatawan yang memiliki pengalaman dan pengetahuan yang memadai dalam berarung jeram serta berbadan sehat. Pengetahuan dan Keterampilan Yang Harus Dikuasai : 4.1. Untuk menunjukkan kemampuan, bukti pengetahuan dan keterampilan pada bidang-bidang berikut, \ diperlukan : 4.1.1 Kemampuan berkomunikasi secara efektif. 4.1.2 Kemampuan membaca karakterisitik sungai. 4.1.3 pengertian atas prinsip-prinsip kerjasama. 4.1.4 Kemampuan membaca potensi bahaya yang mungkin terjadi di sungai. 4.1.5 Kemampuan mengendalikan perahu di sungai berarus. 4.1.6 Mengerti istilah-istilah yang terkait dengan teknik berarung jeram
PANDUAN PENILAIAN 1
Unit ini dapat diuji di dalam atau di luar tempat kerja. Penilaian hendaknya meliputi demonstrasi praktik di tempat kerja dan melalui simulasi. Hal ini harus didukung dengan berbagai metode untuk mengukur keterampilan dan pengetahuan yang dikuasai.
2
Aspek Kritikal / Penting untuk Penilaian : 2.1 Fokus dari unit ini akan bervariasi tergantung dari lokasi dan tingkat kesulitan sungai. Pengujian harus mempertimbangkan berbagai kondisi dan situasi lapangan dan kebutuhan khusus yang biasa digunakan pada situasi tertentu.
Standar Kompetensi Pemandu Arung Jeram /DRAFT - 2
FAJI – Federasi Arung Jeram Indonesia
13
2.2
Bukti dari kompetensi harus berhubungan dengan kemampuan pemandu dalam mengendalikan perahu dan dilaksanakan dalam satu waktu tertentu agar seluruh variable criteria unjuk kerja dapat diberikan selama masa pelatihan . Kompetensi unit ini harus dinilai dan di evaluasi secara berkala dalam satu periode waktu tertentu. Uji kemampuan kompetesi ini dilaksanakan oleh Instruktur dan Penguji yang kompeten dari FAJI. Menemukenali : 2.5.1 Kemampuan mengendalikan perahu melintasi jeram di sungai. 2.5.2 Kemampuan untuk bekerja dalam satu tim 2.5.3 Kemampuan untuk memberikan instruksi yang efektif kepada tamu/awak perahu terhadap berbagai situasi yang berbeda dalam pengarungan.
2.3 2.4 2.5
3
Kaitan dengan Unit lain : 3.1 Unit inti yang mendukung kinerja yang efektif pada unit-unit yang lain. Disarankan agar unit ini diberikan dan diuji berkaitan dengan kompetensi pemandu arung jeram pada unit-unit yang lain yaitu : 3.1.1 MELATIH DAN MENGATUR AWAK PERAHU 3.1.2 MEMPERSIAPKAN PERALATAN DAN PERLENGKAPAN BERARUNG JERAM 3.1.3 MENERAPKAN PROSEDUR KEAMANAN DAN KEDARURATAN DI SUNGAI 3.1.4 MEMIMPIN AWAK PERAHU DALAM KEGIATAN BERARUNG JERAM
3.2
Harus diperhatikan bagaimana mengembangkan pelatihan untuk memenuhi persyaratan unit ini. Bagi pelatihan pemandu arung jeram secara umum, organisasi sebaiknya memberikan pelatihan yang mempertimbangkan konteks usaha wisata arung jeram secara menyeluruh tanpa bias pada sektor tertentu. Dalam hal ini, Ragam Variasi akan sangat membantu . Pelatihan untuk sektor khusus, materinya harus disesuaikan dengan kebutuhan sektor tersebut.
KEMAMPUAN KUNCI DALAM UNIT INI
TINGKAT
KEMAMPUAN KUNCI DALAM UNIT INI
TINGKAT
Mengumpulkan, mengorganisasi, dan menganalisis informasi koleksi Mengkomunikasikan ide (gagasan) dan informasi koleksi Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan Bekerja dengan orang lain dan dalam tim
2
2
2
Menggunakan Ide (gagasan) dan teknik secara logika Memecahkan masalah
2
2
Menggunakan teknologi
2
2
Tingkat kemampuan yang harus didemonstrasikan untuk mencapai kompetensi ini Tingkat 1 2 3
Karakteristik / ciri Dapat melakukan tugas rutin sesuai dengan prosedur yang berlaku tetapi masih harus diperiksa secara berkala oleh penyelia. Dapat melakukan tugas yang lebih kompleks dan luas dengan peningkatan kemampuan untuk bekerja sendiri dengan penuh tanggung jawab. Pekerjaan diperiksa oleh penyelia setelah selesai. Dapat melakukan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin, mempunyai kemampuan untuk lebih mandiri dan bertanggung jawab atas pekerjaan yang dilakukan orang lain.
Standar Kompetensi Pemandu Arung Jeram /DRAFT - 2
FAJI – Federasi Arung Jeram Indonesia
14
Kode Unit Judul Unit
: :
Deskripsi Unit
:
PAR. MENGANTISIPASI SITUASI DAN KONDISI DARURAT SERTA MELAKUKAN PENYELAMATAN DI SUNGAI Unit ini berkaitan dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengantisipasi situasi dan kondisi darurat serta kemungkinan harus melakukan penyelamatan saat berarung jeram. Unit ini berlaku untuk semua orang yang bekerja di bidang pariwisata arung jeram. Unit ini tidak membahas teknik dan prosedur pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K).
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1
01
02
Melakukan penyelamatan diri sendiri
Melakukan Penyelamatan kepada kolega dan awak perahu yang lain
1.2 1.3
Identifikasi situasi dan kondisi lingkungan untuk mengambil tindakan yang cepat dan tepat agar situasi tidak bertambah buruk.
1.4
Mengkomunikasikan situasi dan kondisi yang tejadi kepada kolega untuk memperoleh dukungan dan bantuan.
2.1
Prioritaskan pertolongan untuk menyelamatkan jiwa awak perahu maupun kolega.
2.2
Lakukan pertolongan dengan menggunakan teknik-teknik pertolongan yang sesuai untuk melakukan penyelamatan kepada awak perahu yang mengalami kondisi darurat seperti :
2.3 03
04
Menangani peralatan dan Perlengkapan yang hanyut
Lakukan penyelamatan diri jika hanyut di sungai dengan berenang menepi. Naik keatas perahu jika kondisi cukup aman untuk dilakukan dan balikkan perahu ke posisi normal jika perahu dalam keadaan terbalik.
3.1 3.2 3.4 3.5 3.6
Melanjutkan kembali 4.1 kegiatan berarung jeram 4.2 4.3 4.4
Hanyut Terdampar di seberang sungai, di kayu atau batu. Terjebak di dasar sungai (foot entrafment) Berikan tindakan P3K jika dibutuhkan baik untuk kondisi cedera maupun masalah medis. Identifikasi situasi dan kondisi lapangan. Tentukan prioritas peralatan dan perlengkapan yang harus diselamatkan. Kumpulkan peralatan dan perlengkapan yang hanyut. Balikkan perahu ke posisi normal jika perahu dalam keadaan terbalik. Lakukan usaha untuk membebaskan perahu yang tersangkut dengan teknik-teknik yang tepat untuk menghindari kerusakan fisik. Identifikasi situasi dan kondisi : Awak perahu Alat dan perlengkapan yang tersedia Kondisi medan (sungai). Cermati kondisi fisik dan mental awak perahu apakah cukup siap untuk melanjutkan perjalanan. Beri motivasi dan dukungan moril untuk membangkitkan semangat awak tim untuk melanjutkan pengarungan. Komunikasikan kepada kolega atau pimpinan perjalanan tentang keputusan yang diambil untuk melanjutkan kegiatan berarung jeram.
Standar Kompetensi Pemandu Arung Jeram /DRAFT - 2
FAJI – Federasi Arung Jeram Indonesia
15
BATASAN VARIABEL 1
Unit ini dapat berlaku untuk sektor pariwisata tirta pada umumnya dan wisata arung jeram khususnya. 1.1 Meliputi prosedur-prosedur mengenai keamanan dan keselamatan dalam berarung jeram : 1.1.1 keadaan darurat, perahu terbalik dan awak perahu yang terlempar ke sungai. 1.1.2 mengidentifikasikan dan mengontrol kemungkinan timbulnya bahaya 1.1.3 Keamanan atas diri pribadi dan awak perahu. 1.2
2
Meliputi 1.2.1 1.2.2 1.2.3
situasi darurat tetapi tidak terbatas pada :
Banjir Kecelakaan di sungai Orang hanyut Keterampilan dan Pengetahuan yang harus dikuasai . Untuk menunjukkan kemampuan, bukti pengetahuan dan keterampilan pada bidang-bidang berikut, diperlukan : Kemampuan berenang secara agresfi dan defensif. 2.1 Pengetahuan tentang berbagai tipe perahu. 2.2 Prosedur mengenai keamanan dan keselamatan di tempat kerja. 2.3 Penyebab terjadinya kecelakaan di sungai umumnya yang mempunyai hubungan yang erat dengan 2.4 lingkup kegiatan pemanduan di sungai. 2.5 Kemampuan teknik dan prosedur P3K. 2.6 Pengetahuan teknik menyeberang sungai yang dalam dan dangkal. 2.7 Pengetahuan tentang teknik-teknik evakuasi dan pertolongan di sungai. PANDUAN PENILAIAN
1
Unit ini dapat diuji di dalam atau diluar tempat kerja. Penilaian hendaknya meliputi demonstrasi praktik di tempat kerja atau melalui simulasi . Hal ini harus didukung dengan berbagai metode, alat dan situasi yang berbeda untuk mengukur keterampilan dan pengetahuan yang dikuasai.
2
Aspek Kritikal / Penting untuk Penilaian : Menemukenali : 2.1 Kemampuan untuk mengikuti prosedur yang ditentukan 2.2 Mengerti akan akibat-akibat bilamana mengabaikan prosedur-prosedur tersebut 2.3 Mengerti akan syarat-syarat yang legal untuk bekerja sesuai dengan prosedur kesehatan, keselamatan dan keamanan.
3
Kaitan dengan Unit lain : Unit inti yang menunjang kinerja yang effektif pada semua unit yang lain di sektor wisata tirta khususnya arung jeram. Disarankan agar unit ini disampaikan secara berkesinambungan dengan unituni lain mengenai prosedur kedaruratan dan keselamatan dalam berarung jeram.
Standar Kompetensi Pemandu Arung Jeram /DRAFT - 2
FAJI – Federasi Arung Jeram Indonesia
16
KEMAMPUAN KUNCI DALAM UNIT INI
TINGKAT
KEMAMPUAN KUNCI DALAM UNIT INI
TINGKAT
Mengumpulkan, mengorganisasi, dan menganalisis informasi koleksi Mengkomunikasikan ide (gagasan) dan informasi koleksi Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan Bekerja dengan orang lain dan dalam tim
1
Menggunakan idea (gagasan) dan teknik secara logika.
1
1
Memecahkan masalah
1
1
Menggunakan teknologi
1
1
Tingkat kemampuan yang harus didemonstrasikan untuk mencapai kompetensi ini Tingkat 1 2 3
Karakteristik / ciri Dapat melakukan tugas rutin sesuai dengan prosedur yang berlaku tetapi masih harus diperiksa secara berkala oleh penyelia. Dapat melakukan tugas yang lebih kompleks dan luas dengan peningkatan kemampuan untuk bekerja sendiri dengan tanggung jawab. Pekerjaan diperiksa oleh penyelia setelah selesai. Dapat melakukan kegiatan kompleks dan tidak rutin, mempunyai kemampuan untuk bekerja sendiri dan bertanggung jawab atas pekerjaan yang dilakukan orang lain.
Kode Unit Judul Unit
: :
Deskripsi Unit
:
PAR. MENGEMBANGKAN PENGETAHUAN MENGENAI KARAKTERISTIK SUNGAI DAN JERAM Unit ini berkenaan dengan pengetahuan yang diperlukan bagi pemandu arung jeram maupun pemimpin perjalanan yang berhubungan dengan kondisi dan situasi sungai tempat wisata berarung jeram dilaksanakan.
ELEMEN KOMPETENSI 01
02
KRITERIA UNJUK KERJA
Menetapkan klasifikasi sungai yang berlaku secara internasional
1.1
Mengumpulkan informasi tentang kondisi dan situasi sungai
2.1
1.2
2.2 2.3 2.4
Menetapkan klasifikasi tingkat kesulitan sungai yang dioperasikan dalam kegiatan wisata arung jeram. Menentukan tingkat kesulitan dari masing-masing jeram yang terdapat di sungai . Menghimpun informasi tentang hidrologi dan jenis arus di sungai yang dioperasikan. Menentukan gradien sungai berdasarkan kondisi topografi daerah aliran sungai. Memonitor volume dan kecepatan arus sebelum maupun saat melakukan pengarungan. Memonitor tinggi muka air secara berkala untuk mengetahui kondisi sungai dalam keadaan normal maupun tidak.
Standar Kompetensi Pemandu Arung Jeram /DRAFT - 2
FAJI – Federasi Arung Jeram Indonesia
17
03
Mengidentifikasi berbagai karakteristik arus/ jeram yang terdapat di sungai
3.1
Mengidentifikasi arus hidrolic dan berbagai jenis jeram/arus yang terdapat di sungai yang dioperasikan untuk kegiatan wisata arung jeram seperti : pool, tongue/V channel, eddy, eddy line/fence, boil, whirlpool, standing wave, crashing wave, stopper, hole, pourover, wrap rock, undercut, strainer, sieve, ledge drop, drop/waterfall, constriction, chute, corner, cushion/pillow.
BATASAN VARIABEL 1 2
Unit ini berlaku untuk sektor usaha wisata arung jeram khususnya pada pemandu dan pemimpin perjalanan wisata arung jeram dengan kualifikasi terbatas (hingga kelas 3) maupun tidak terbatas (hingga kelas 5) : Pengetahuan dan Keterampilan Yang Harus Dikuasai : 2.1 Untuk menunjukkan kemampuan, bukti pengetahuan dan keterampilan pada bidang-bidang berikut, diperlukan : 2.1.1 Kemampuan menentukan tingkat kesulitan di sungai. 2.1.2 Kemampuan membaca karakterisitik sungai. 2.1.3 Kemampuan untuk mengenali berbagai jenis arus/jeram. 2.1.4 Kemampuan untuk mengetahui istilah-istilah dari berbagai jenis arus/jeram.
PANDUAN PENILAIAN 1
Unit ini dapat diuji di dalam atau di luar tempat kerja. Penilaian hendaknya meliputi demonstrasi praktik di tempat kerja dan melalui simulasi maupun teori. Hal ini harus didukung dengan berbagai metode untuk mengukur keterampilan dan pengetahuan yang dikuasai.
2
Aspek Kritikal / Penting untuk Penilaian : 2.1 Fokus dari unit ini akan bervariasi tergantung dari lokasi dan tingkat kesulitan sungai. Pengujian harus mempertimbangkan berbagai kondisi dan situasi lapangan. 2.2 Bukti dari kompetensi harus berhubungan dengan kemampuan pemandu dalam mengenal, menentukan dan memahami berbagai jenis arus/jeram. Untuk itu seluruh variable criteria unjuk kerja dapat diberikan selama masa pelatihan . 2.3 Kompetensi unit ini harus dinilai dan di evaluasi secara berkala dalam satu periode waktu tertentu. 2.4 Uji kemampuan kompetesi ini dilaksanakan oleh Instruktur dan Penguji yang kompeten dari FAJI. 2.5 Menemukenali : 2.5.1 Kemampuan untuk mengenal dan menggambarkan kondisi dan situasi sungai. 2.5.2 Kemampuan untuk mengetahui factor-faktor yang terkait dengan karakteristik sungai. 2.5.3 Kemampuan untuk mengetahui istilah-istilah yang terkait dengan arus/jeram.
3
Kaitan dengan Unit lain : inti yang mendukung kinerja yang efektif pada unit-unit yang lain. Disarankan agar unit ini 3.1
diberikan dan diuji berkaitan dengan kompetensi pemandu arung jeram pada unit-unit yang lain yaitu : 3.1.1 BERARUNG JERAM DI SUNGAI BERARUS 3.1.2 MELATIH DAN MENGATUR AWAK PERAHU 3.1.3 MEMPERSIAPKAN PERALATAN DAN PERLENGKAPAN BERARUNG JERAM
Standar Kompetensi Pemandu Arung Jeram /DRAFT - 2
FAJI – Federasi Arung Jeram Indonesia
18
Harus diperhatikan bagaimana mengembangkan pelatihan untuk memenuhi persyaratan unit ini. Bagi pelatihan pemandu arung jeram secara umum, organisasi sebaiknya memberikan pelatihan yang mempertimbangkan konteks usaha wisata arung jeram secara menyeluruh tanpa bias pada sektor tertentu. Dalam hal ini, Ragam Variasi akan sangat membantu . Pelatihan untuk sektor khusus, materinya harus disesuaikan dengan kebutuhan sektor tersebut.
3.2
KEMAMPUAN KUNCI DALAM UNIT INI
TINGKAT
KEMAMPUAN KUNCI DALAM UNIT INI
TINGKAT
Mengumpulkan, mengorganisasi, dan menganalisis informasi koleksi Mengkomunikasikan ide (gagasan) dan informasi koleksi Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan Bekerja dengan orang lain dan dalam tim
2
Menggunakan Ide (gagasan) dan teknik secara logika
2
2
Memecahkan masalah
3
2
Menggunakan teknologi
2
2
Tingkat kemampuan yang harus didemonstrasikan untuk mencapai kompetensi ini Tingkat 1 2 3
Kode Unit Judul Unit Deskripsi Unit
Karakteristik / ciri Dapat melakukan tugas rutin sesuai dengan prosedur yang berlaku tetapi masih harus diperiksa secara berkala oleh penyelia. Dapat melakukan tugas yang lebih kompleks dan luas dengan peningkatan kemampuan untuk bekerja sendiri dengan penuh tanggung jawab. Pekerjaan diperiksa oleh penyelia setelah selesai. Dapat melakukan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin, mempunyai kemampuan untuk lebih mandiri dan bertanggung jawab atas pekerjaan yang dilakukan orang lain. : : :
PAR. MEMIMPIN AWAK PERAHU DALAM KEGIATAN BERARUNG JERAM Unit ini berkenaan dengan pengetahuan dan sikap yang diperlukan bagi seorang pemandu arung jeram yang berhubungan dengan kemampuan dalam memimpin awak perahu saat melaksanakan kegiatan berarung jeram.
ELEMEN KOMPETENSI 01
Bertindak sebagai pemimpin
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5
Mengatur, mengarahkan dan memotivasi awak perahu saat berarung jeram. Mengambil keputusan secara cepat dan tepat untuk menentukan pilihan jalur lintasan maupun saat melintasi jeram. Memberikan rasa aman dan nyaman kepada tamu/awak perahu. Menetapkan standar kinerja pribadi yang tinggi di tempat kerja. Keluhan dan harapan pengunjung diidentifikasi, termasuk kebutuhan khusus secara benar dan diberikan pelayanan yang selayaknya.
Standar Kompetensi Pemandu Arung Jeram /DRAFT - 2
FAJI – Federasi Arung Jeram Indonesia
19
1.6 02
Menghadapi kesalahpahaman antar budaya
2.1 2.2 2.3 2.4
03
Bertanggung jawab terhadap tugas
3.1 3.2 3.3 3.4
Mengatasi situasi dan kondisi darurat di sungai sesuai dengan prosedur keselamatan di sungai. Dapat mengidentifikasi persoalan yang mungkin dapat menimbulkan konflik terhadap tamu atau sesama kolega. Mengatasi konflik secara baik dengan memperhatikan latar belakang budaya. Persoalan yang mungkin timbul di laporkan kepada pimpinan untuk ditindak lanjuti jika perlu. Kemungkinan adanya perbedaan budaya dipertimbangkan untuk menghindari konflik. Proaktif terhadap situasi dan kondisi saat menjalankan tugas pemanduan. Bekerjasama dengan kolega dan awak perahu yang lain dalam memperlancar kegiatan berarung jeram. Menjalankan prosedur yang telah di tetapkan sesuai dengan standar keamanan dan keselamatan dalam berarung jeram. Tugas-tugas individu dilaksanakan dan diselesaikan dalam tenggang waktu yang telah ditetapkan.
BATASAN VARIABEL 1 Unit ini berlaku untuk sektor usaha wisata arung jeram khususnya pada pelaku wisata arung jeram khususnya pemandu, trip leader dan instruktur: 2 Pengetahuan dan Keterampilan Yang Harus Dikuasai : 2.1 Untuk menunjukkan kemampuan, bukti pengetahuan dan keterampilan pada bidang-bidang berikut, diperlukan : 2.1.1 Kemampuan dan keterampilan dalam memimpin. 2.1.2 Kemampuan memahami perbedaan latar belakang pengunjung. 2.1.3 Kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif berkenaan dengan mendengar aktif, bertanya dan memahami komunikasi non verbal.. 2.1.4 Kemampuan memahami potensi konflik yang mungkin timbul saat berarung jeram. 2.1.5 Kemampuan dalam bekerjasama di dalam tim. 2.1.6 Kemampuan memahami tingkat pengalaman dan kemampuan awak perahu. PANDUAN PENILAIAN 1
Unit ini dapat diuji di dalam atau di luar tempat kerja. Penilaian hendaknya meliputi demonstrasi praktik di tempat kerja dan melalui simulasi maupun teori. Hal ini harus didukung dengan berbagai metode untuk mengukur keterampilan dan pengetahuan yang dikuasai.
2
Aspek Kritikal / Penting untuk Penilaian : 2.1 Fokus dari unit ini akan bervariasi tergantung dari latar belakang pengunjung. Pengujian harus mempertimbangkan berbagai kondisi dan situasi lapangan. 2.2 Bukti dari kompetensi harus berhubungan dengan kemampuan pemandu dalam memimpin saat melakukan kegiatan berarung jeram di sungai berarus. 2.3 Kompetensi unit ini harus dinilai dan di evaluasi secara berkala dalam satu periode waktu tertentu. 2.4 Uji kemampuan kompetesi ini dilaksanakan oleh Instruktur dan Penguji yang kompeten. 2.5 Menemukenali : 2.5.1 Kemampuan berkomunikasi dengan pengunjung
Standar Kompetensi Pemandu Arung Jeram /DRAFT - 2
FAJI – Federasi Arung Jeram Indonesia
20
2.5.2 2.5.3 2.5.4 3
Kemampuan dalam memimpin awak perahu saat berarung jeram. Kemampuan untuk mengatasi kondisi bahaya di sungai. Kemampuan untuk mengatasi situasi konflik dengan rekan kerja, pengunjung dan awak perahu.
Kaitan dengan Unit lain : BERARUNG JERAM DI SUNGAI BERARUS 3.1 MELATIH DAN MENGATUR AWAK PERAHU 3.2 MEMPERSIAPKAN PERALATAN DAN PERLENGKAPAN BERARUNG JERAM 3.3 BEKERJASAMA DENGAN KOLEGA DAN WISATAWAN 3.4 KEMAMPUAN KUNCI DALAM UNIT INI
TINGKAT
KEMAMPUAN KUNCI DALAM UNIT INI
TINGKAT
Mengumpulkan, mengorganisasi, dan menganalisis informasi koleksi Mengkomunikasikan ide (gagasan) dan informasi koleksi Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan Bekerja dengan orang lain dan dalam tim
2
Menggunakan Ide (gagasan) dan teknik secara logika
2
2
Memecahkan masalah
3
2
Menggunakan teknologi
2
2
Tingkat kemampuan yang harus didemonstrasikan untuk mencapai kompetensi ini Tingkat 1 2 3
Karakteristik / ciri Dapat melakukan tugas rutin sesuai dengan prosedur yang berlaku tetapi masih harus diperiksa secara berkala oleh penyelia. Dapat melakukan tugas yang lebih kompleks dan luas dengan peningkatan kemampuan untuk bekerja sendiri dengan penuh tanggung jawab. Pekerjaan diperiksa oleh penyelia setelah selesai. Dapat melakukan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin, mempunyai kemampuan untuk lebih mandiri dan bertanggung jawab atas pekerjaan yang dilakukan orang lain.
Kode Unit Judul Unit
: :
Deskripsi Unit
:
PAR. MENGEMBANGKAN PENGETAHUAN TENTANG SINYAL DAN RAMBU YANG BERLAKU DALAM KEGIATAN BERARUNG JERAM Unit ini berkenaan dengan pengetahuan dan pemahaman yang diperlukan bagi seorang pemandu arung jeram yang berhubungan dengan kemampuan dalam berkomunikasi dengan menggunakan sinyal dan rambu-rambu yang berlaku dalam kegiatan berarung jeram.
ELEMEN KOMPETENSI 01
Menyampaikan
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1
Menyampaikan berbagai sinyal rambu seperti :
Standar Kompetensi Pemandu Arung Jeram /DRAFT - 2
FAJI – Federasi Arung Jeram Indonesia
21
1.1.1 1.1.2 1.1.3 1.1.4 1.1.5 1.1.6 1.1.7 1.1.8 1.1.9 1.1.10 1.1.11 1.1.12 1.1.13 1.1.14 1.1.15 1.1.16 1.1.17 02
Menyampaikan sinyal suara peluit kepada pemandu atau awak perahu yang lain.
2.1
All clear (direction) Eddy out Stop Emergency First aid required All OK Swimmer(s) (number and location Boat surfing Boat wrapped Boat flipped Cover required Lost paddle Need a pump Last boat Spread out Close gap Speed up;
Menyampaikan sinyal suara peluit, seperti : 2.1.1 1 blast - Stop/Attention 2.1.2 3 blasts - Emergency.
BATASAN VARIABEL 1 2
Unit ini berlaku untuk sektor usaha wisata arung jeram khususnya pemandu sungai, trip leader dan instruktur: Pengetahuan dan Keterampilan Yang Harus Dikuasai : 2.1 Untuk menunjukkan kemampuan, bukti pengetahuan dan keterampilan pada bidang-bidang berikut, diperlukan : 2.1.1 Kemampuan mengetahui istilah yang terdapat di dalam kegiatan arung jeram 2.1.2 Kemampuan mengenal arti masing-masing sinyal/rambu. 3.1.3 Kemampuan untuk menentukan situasi dan kondisi yang dihadapi di sungai. 3.1.4 Kemampuan dalam bekerjasama di dalam tim.
PANDUAN PENILAIAN 1
Unit ini dapat diuji di dalam atau di luar tempat kerja. Penilaian hendaknya meliputi demonstrasi praktik di tempat kerja dan melalui simulasi maupun teori. Hal ini harus didukung dengan berbagai metode untuk mengukur keterampilan dan pengetahuan yang dikuasai.
2
Aspek Kritikal / Penting untuk Penilaian : 2.1 Fokus dari unit ini akan bervariasi tergantung dari latar belakang pengunjung. Pengujian harus mempertimbangkan berbagai kondisi dan situasi lapangan. 2.2 Bukti dari kompetensi harus berhubungan dengan kemampuan pemandu dalam menyampaikan dan memahami sinyal /rambu yang berlaku saat melakukan kegiatan berarung jeram di sungai berarus. 2.3 Kompetensi unit ini harus dinilai dan di evaluasi secara berkala dalam satu periode waktu tertentu. 2.4 Uji kemampuan kompetesi ini dilaksanakan oleh Instruktur dan Penguji yang kompeten.
Standar Kompetensi Pemandu Arung Jeram /DRAFT - 2
FAJI – Federasi Arung Jeram Indonesia
22
2.5
3
Menemukenali : 2.5.1 Kemampuan mengenal situasi dan kondisi darurat. 2.5.2 Kemampun menyampaikan pesan menggunakan sinyal/rambu. 2.5.3 Kemampuan memahami pesan dari sinyal atau rambu yang sampaikan oleh pemandu/awak perahu lain.
Kaitan dengan Unit lain : 3.1 BERARUNG JERAM DI SUNGAI BERARUS 3.1
3.2 MELATIH DAN MENGATUR AWAK PERAHU 3.3 MEMPERSIAPKAN PERALATAN DAN PERLENGKAPAN BERARUNG JERAM 3.4 MENERAPKAN PROSEDUR KEAMANAN DAN KEDARURATAN DI SUNGAI
KEMAMPUAN KUNCI DALAM UNIT INI
TINGKAT
KEMAMPUAN KUNCI DALAM UNIT INI
TINGKAT
Mengumpulkan, mengorganisasi, dan menganalisis informasi koleksi Mengkomunikasikan ide (gagasan) dan informasi koleksi Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan Bekerja dengan orang lain dan dalam tim
2
Menggunakan Ide (gagasan) dan teknik secara logika
2
2
Memecahkan masalah
3
2
Menggunakan teknologi
2
2
Tingkat kemampuan yang harus didemonstrasikan untuk mencapai kompetensi ini Tingkat 1 2 3
Karakteristik / ciri Dapat melakukan tugas rutin sesuai dengan prosedur yang berlaku tetapi masih harus diperiksa secara berkala oleh penyelia. Dapat melakukan tugas yang lebih kompleks dan luas dengan peningkatan kemampuan untuk bekerja sendiri dengan penuh tanggung jawab. Pekerjaan diperiksa oleh penyelia setelah selesai. Dapat melakukan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin, mempunyai kemampuan untuk lebih mandiri dan bertanggung jawab atas pekerjaan yang dilakukan orang lain.
Kode Unit Judul Unit
: :
PAR.
Deskripsi Unit
:
Unit ini berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dibutuhkan oleh pemimpin perjalanan (trip leader) untuk menjalankan kegiatan wisata berarung jeram secara terencana dan terkontrol dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan yang mengikuti kegiatan wisata berarung jeram.
MENGORDINASIKAN DAN MENGOPERASIKAN PERJALAN WISATA ARUNG JERAM
Standar Kompetensi Pemandu Arung Jeram /DRAFT - 2
FAJI – Federasi Arung Jeram Indonesia
23
ELEMEN KOMPETENSI 01
KRITERIA UNJUK KERJA
Merencanakan Kegiatan Wisata berarung jeram
1.1
Kegiatan wisata direncanakan sesuai dengan petunjuk dan dokumen penyelenggara wisata arung jeram.
1.2
Perencanaan disesuaikan dengan faktor-faktor berikut : 1.2.1 Karakteristik wisatawan 1.2.2 keinginan khusus wisatawan 1.2.3 ukuran dari rombongan wisatawan 1.2.4 lamanya pelaksanaan kegiatan 1.2.4 Lokasi sungai yang akan di arungi. 1.2.5 Kondisi iklim dan cuaca 1.2.6 Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan. 1.2.7 Kondisi lingkungan dan budaya masyarakat setempat 1.2.8 Pertimbangan bahasa 1.2.9 Pemandu yang tersedia.
02
Memberikan Penjelasan Singkat kepada Wisatawan
2.1
Wisatawan disambut di meeting point / visitor centre dan diberikan penjelasan singkat tentang pelaksanaan wisata arung jeram, termasuk hal-hal berikut : 2.1.1 rencana kegiatan termasuk rute, jadwal, dan acara yang penting 2.1.2 prosedur keamanan dan keselamatan dalam berarung jeram. 2.1.3 peraturan-peraturan local 2.1.3 prosedur di tempat-tempat khusus 2.1.4 prosedur pada saat tur/wisata berhenti 2.1.5 peraturan dan persyaratan untuk rombongan yang dianggap perlu 2.1.6 pertimbangan kebudayaan 2.1.7 pertimbangan lingkungan 2.1.8 Adat istiadat khusus dan etika kesopanan yang berlaku 2.1.9 kegiatan tur/wisata tambahan
03
Mengelola Rencana Perjalanan
3.1
Kegiatan arung jeram dilaksanakan sesuai dengan jadwal, termasuk semua hal yang telah disusun dalam program perjalanan.
3.2
Wisatawan dianjurkan agar peka dan menghargai perubahan jadwal kegiatan yang tak terhindarkan.
3.3
Apabila diperlukan, program kegiatan berarung jeram direncanakan ulang dengan segera dengan gangguan seminimal mungkin kepada wisatawan dan menyesuaikannya dengan keinginan wisatawan
3.4
Program perjalanan direncanakan kembali untuk memastikan semua hal sudah diperhitungkan ke dalamnya.
3.5
Pihak –pihak terkait yang dipengaruhi oleh perubahan-perubahan, segera diberitahu dan dianjurkan untuk menyesuaikan diri dengan jadwal maupun rencana kegiatan yang telah mengalami perubahan.
3.6
Jika terjadi keterlambatan dalam melaksanakan jadwal perjalanan, diupayakan selalu komunikasi dengan pihak yang akan mengatasinya dan digunakan teknik negosiasi untuk meminimalkan keterlambatan dan akibat negatifnya kepada wisatawan.
Standar Kompetensi Pemandu Arung Jeram /DRAFT - 2
FAJI – Federasi Arung Jeram Indonesia
24
3.7
Wisatawan diberi informasi yang akurat tentang alasan keterlambatan dan tindakan yang diambil untuk mengatasi keterlambatan tersebut.
3.8
Jika ukuran jumlah wisatawan lebih dari kapasitas 1 (satu) perahu maka dilakukan pengelompokkan wisatawan sesuai dengan kapasitas perahu.
3.9
Membagi pengaturan tugas pemandu dan tim penyelamat dalam menangani wisatawan yang berarung jeram.
3.10 informasi dan bantuan kepada wisatawan disediakan , untuk membuat suasana yang menyenangkan dalam tur/wisata, termasuk informasi mengenai hal-hal berikut :
04
Mengatasi Peristiwa yang Tidak Diharapkan
4.1 4.2 4.3 4.4 4.5
05
Membuat Laporan Perjalanan
5.1 5.2 5.3 5.4
3.10.1 peristiwa dan kegiatan local 3.10.2 Pilihan kegiatan pada saat waktu bebas 3.10.3 petunjuk umum 3.10.4 fasilitas local yang tersedia Pada saat peristiwa yang tidak diharapkan terjadi, rencana yang berrlanjut dilaksanakan dengan segera dan tanpa ditunda. Situasi dinilai dengan cepat, serta tindakan penanganan yang tepat dilakukan dengan segera. Memimpin dan menjalankan prosedur keamanan dan kedaruratan dengan tepat, pada saat suatu kecelakaan terjadi atau wisatawan terancam keselamatannya. Sumber bantuan diidentifikasi dan dinilai secara tepat. Perjalanan wisata diubah untuk mengurangi pengaruh negatif terhadap kesenangan wisatawan. Laporan perjalanan yang akurat dan lengkap disusun berdasarkan aturan perusahaan. Komentar dan umpan balik dari wisatawan segera dilaporkan kepada perusahaan secepatnya. Iinformasi dan umpan balik untuk membantu peningkatan perjalanan wisata pada masa yang akan datang, dilaporkan kepada perusahaan.. Memberikan catatan perjalanan dan menandatangani buku pengalaman (Log Book) pemandu sungai.
BATASAN VARIABEL 1 2
Unit ini berlaku untuk sektor usaha wisata tirta khususnya wisata arung jeram yang ditujukan kepada pemimpin perjalanan (trip leader) dan instruktur: Pengetahuan dan Keterampilan Yang Harus Dikuasai : 2.1 Untuk menunjukkan kemampuan, bukti pengetahuan dan keterampilan pada bidang-bidang berikut, diperlukan : 2.1.1 Kemampuan dalam melakukan perencanaan,pengelolaan dan pengawasan kegiatan wisata. 2.1.2 Kemampuan dalam memahami situasi dan kondisi lingkungan lokasi obyek wisata arung jeram yang di operasionalkan. 3.1.3 Kemampauan berkomunikasi secara efektif. 3.1.4 Kemampuan dalam bekerjasama di dalam tim. 3.1.5 Kemampuan dalam megatasi situasi dan kondisi darurat dalam kegiatan berarung jeram.
Standar Kompetensi Pemandu Arung Jeram /DRAFT - 2
FAJI – Federasi Arung Jeram Indonesia
25
PANDUAN PENILAIAN 1
Unit ini dapat diuji di dalam atau di luar tempat kerja. Penilaian hendaknya meliputi demonstrasi praktik di tempat kerja dan melalui simulasi maupun teori. Hal ini harus didukung dengan berbagai metode untuk mengukur keterampilan dan pengetahuan yang dikuasai.
2
Aspek Kritikal / Penting untuk Penilaian : 2.1 Fokus dari unit ini akan bervariasi tergantung dari latar belakang pengunjung. Pengujian harus mempertimbangkan berbagai kondisi dan situasi lapangan. 2.2 Bukti dari kompetensi harus berhubungan dengan kemampuan pemimpin perjalanan dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan wisata berarung jeram di sungai berarus. 2.3 Kompetensi unit ini harus dinilai dan di evaluasi secara berkala dalam satu periode waktu tertentu. 2.4 Uji kemampuan kompetesi ini dilaksanakan oleh Instruktur dan Penguji yang kompeten. 2.5 Menemukenali : 2.5.1 Kemampuan berkomunikasi dengan pengunjung 2.5.2 Kemampuan dalam perencanaan perjalanan wisata. 2.5.3 Kemampuan untuk mengatasi situasi dan kondisi darurat dan P3K. 2.5.4 Kemampuan dalam melakukan pertolongan di sungai. 2.5.5 Kemampuan mengenali situasi dan kondisi lapangan (termasuk titik penyelamatan dan rute evakuasi).
3
Kaitan dengan Unit lain : 3.1
3.1 3.2 3.3 3.4
BERARUNG JERAM DI SUNGAI BERARUS MELATIH DAN MENGATUR AWAK PERAHU MEMPERSIAPKAN PERALATAN DAN PERLENGKAPAN BERARUNG JERAM MENERAPKAN PROSEDUR KEAMANAN DAN KEDARURATAN DI SUNGAI
KEMAMPUAN KUNCI DALAM UNIT INI
TINGKAT
KEMAMPUAN KUNCI DALAM UNIT INI
TINGKAT
Mengumpulkan, mengorganisasi, dan menganalisis informasi koleksi Mengkomunikasikan ide (gagasan) dan informasi koleksi Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan Bekerja dengan orang lain dan dalam tim
2
Menggunakan Ide (gagasan) dan teknik secara logika
2
2
Memecahkan masalah
3
2
Menggunakan teknologi
2
2
Standar Kompetensi Pemandu Arung Jeram /DRAFT - 2
FAJI – Federasi Arung Jeram Indonesia
26
Tingkat kemampuan yang harus didemonstrasikan untuk mencapai kompetensi ini Tingkat 1 2 3
Karakteristik / ciri Dapat melakukan tugas rutin sesuai dengan prosedur yang berlaku tetapi masih harus diperiksa secara berkala oleh penyelia. Dapat melakukan tugas yang lebih kompleks dan luas dengan peningkatan kemampuan untuk bekerja sendiri dengan penuh tanggung jawab. Pekerjaan diperiksa oleh penyelia setelah selesai. Dapat melakukan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin, mempunyai kemampuan untuk lebih mandiri dan bertanggung jawab atas pekerjaan yang dilakukan orang lain.
Standar Kompetensi Pemandu Arung Jeram /DRAFT - 2
FAJI – Federasi Arung Jeram Indonesia
27