UNIVERSITAS JANABADRA Jl. Tentara Rakyat Mataram No 55 – 57 Telp/Faks (0274) 561039, 563018, 517251 Yogyakarta 55231 website: www.janabadra ac.id
SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS JANABADRA NOMOR :061/Kpts/UJB/VIII/2013 tentang
RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN UNIVERSITAS JANABADRA REKTOR UNIVERSITAS JANABADRA Menimbang
: a. Bahwa untuk menilai kinerja dosen diperlukan suatu pedoman yang dapat mengakomodasi semua kegiatan dosen dalam menjalankan tugasnya secara profesional, dan perlu dituangkan dalam surat Keputusan Rektor tentang Rubrik Beban Kerja Dosen
Mengingat
: 1. Undang - undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Undang - undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen 3. Peraturan Pemerintah RI No 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi 4. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan 5. Peraturan Pemerintah RI No 37 Tahun 2009 tentang Dosen 6. Peraturan Pemerintah RI Nomor 41 Tahun 2009 tentang Tunjangan Profesi Guru dan Dosen, Tunjangan Khusus Guru dan Dosen serta Tunjangan Kehormatan Profesor 7. Peraturan Mendiknas RI No 47 Tahun 2009 tentang Sertifikasi Pendidik untuk Dosen 8. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI No 48/D3/Kep/1983 tentang Beban Tugas Tenaga Pengajar pada Perguruan Tinggi 9. Peraturan Mendiknas No 18 Tahun 2008 tentang Penyaluran Tunjangan Profesi Dosen 10. Peraturan Mendiknas No 20 Tahun 2008 tentang Penetapan Inpassing Pangkat Dosen bukan Pegawai Negeri Sipil yang telah menduduki Jabatan Akademik pada Perguruan Tinggi yang diselenggarakan oleh masyarakat.
Memperhatikan : 1. Usulan Tim Penyusun Surat Keputusan Rektor tentang Rubrik Beban Kerja Dosen di lingkungan Universitas Janabadra tanggal 23 Juli 2013. 2. Rapat Kerja Universitas tanggal 23 Juli 2013. MEMUTUSKAN Menetapkan
: SURAT KEPUTUSAN REKTOR TENTANG RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN UNIVERSITAS JANABADRA UMUM Pasal 1
Dalam surat keputusan ini yang dimaksud dengan : 1. Universitas adalah Universitas Janabadra 2. Fakultas adalah fakultas dilingkungan Universitas Janabadra yang berfungsi mengkoordinasikan pendidikan akademik yang mencakup satu atau beberapa program studi/jenjang pendidikan 3. Program studi adalah pelaksana yang melaksanakan program pendidikan akademik pada program sarjana. 4. Program Pascasarjana adalah program pendidikan Strata Dua (Magister/S-2) ditingkat fakultas. 5. Rektor adalah Rektor Universitas Janabadra 6. Dekan adalah Dekan Fakultas di lingkungan Universitas Janabadra 7. Ketua Program Studi adalah Ketua Program Studi dilingkungan Fakultas Universitas Janabadra. 8. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, melalui penelitian, pengabdian kepada masyarakat. 9. Satuan kredit semester yang selanjutnya disingkat SKS adalah beban belajar mahasiswa dan beban pembelajaran dosen dalam sistem kredit semester. 10. Bidang ilmu adalah bidang yang ditekuni oleh dosen selama meniti karier dan jabatan fungsionalnya. 11. Asesor Beban Kerja Dosen adalah dosen yang telah memenuhi kualifikasi tertentu dan kompeten untuk melakukan pemeriksaan laporan beban kerja dosen. 12. Rubrik adalah pedoman resmi yang mengatur komponan dan tata laksana penilaian beban kerja dosen. 13. Dosen dengan Tugas Tambahan adalah Dosen yang mendapatkan penugasan sebagai pimpinan dilingkungan perguruan tinggi yang bersangkutan sebagaimana tersebut dalam lampiran Rubrik Beban Kerja Dosen. 14. Dosen Profesor dengan Tugas Tambahan adalah dosen dengan jabatan Guru Besar yang mendapatkan penugasan sebagai pimpinan dilingkungan perguruan tinggi yang bersangkutan sebagaimana tersebut dalam lampiran Rubrik Beban Kerja Dosen BEBAN KERJA DOSEN Pasal 2 (1) Beban kerja dosen diukur dalam Satuan Kredit Semester (SKS); (2) Jumlah beban SKS yang harus dilaksanakan oleh setiap Dosen pada setiap semester sekurang-kurangnya 12 SKS dan maksimal 16 SKS;
(3) Beban Kerja Dosen sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) meliputi unsur Utama dan Penunjang; (4) Unsur Utama sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) meliputi : a. Pendidikan dan Pengajaran (Pd), b. Penelitian dan Karya Ilmiah (Pl), dan c. Pengabdian kepada masyarakat (Pg) (5) Unsur penunjang (Pk) adalah kegiatan dosen untuk pengembangan institusi ataupun pribadi dosen Pasal 3 (1) Dalam penilaian beban kerja dosen, status dosen terdiri atas : Dosen Biasa (DS), Dosen dengan Tugas Tambahan (DT), Dosen Profesor (PR), dan Dosen Profesor Dengan Tugas Tambahan (PT); (2) Dosen dengan status DS wajib memenuhi beban SKS setiap semester sebagai berikut : a. Kegiatan Pd ditambah Pl ((Pd+Pl) harus lebih besar atau sama dengan 9 (sembilan) SKS, dan tidak boleh 0 (nol) pada setiap sub unsur tersebut, b. Kegiatan Pg ditambah Pk (Pg+Pk) lebih besar atau sama dengan 3 (tiga) SKS, dan tidak boleh 0 (nol) pada setiap sub unsur tersebut. c. Jumlah beban SKS sebagai mana tersebut dalam huruf a dan b sekurang-kurangnya 12 (duabelas) SKS dan maksimal 16 (enambelas) SKS. (3) Dosen dengan Status DT wajib memenuhi beban SKS setiap semester sebagai berikut : a. Kegiatan Pd harus lebih besar atau sama dengan 3(tiga) SKS, b. Kegiatan Pd ditambah Pl harus lebih besar atau sama dengan 3 (tiga) SKS. c. Kegiatan Pl, Pg dan Pk boleh 0 (nol). d. Jumlah beban SKS sebagaimana tersebut dalam huruf a, b dan c sekurang-kurangnya 12 (duabelas) SKS dan maksimum 16 (enambelas) SKS. (4) Dosen dengan stuatus PR wajib memenuhi beban SKS setiap semester sebagai berikut: a. Kegiatan Pd ditambah Pl (Pd+Pl) harus lebih besar atau sama dengan 9 (sembilan) SKS, dan tidak boleh 0 (nol) pada setiap sub unsur tersebut, b. Kegiatan Pg ditambah Pk (Pg+Pk) lebih besar atau sama dengan 3 (tiga) SKS, c. Jumlah beban SKS sebagaimana tersebut dalam huruf a dan b sekurang-kurangnya 12 SKS dan maksimum 16 SKS, d. Selain kegiatan sebagaimana tersebut dalam huruf a, b, dan c ditambah dengan kegiatan khusus Profesor. (5) Dosen dengan status PT wajib memenuhi beban SKS setiap semester sebagai berikut: a. Kegiatan Pd harus lebih besar atau sama dengan 3 SKS, b. Kegiatan Pd ditambah Pl harus lebih besar atau sama dengan 3 (tiga) SKS. c. Kegiatan Pl, Pg dan Pk boleh 0 (nol). d. Jumlah beban SKS sebagaimana tersebut dalam huruf a, b dan c sekurang-kurangnya 12 SKS dan maksimum 16 SKS, e. Selain kegiatan sebagaimana tersebut dalam huruf a dan b, ditambah dengan kegiatan khusus Profesor. (6) Kegiatan khusus profesor sekurang-kurang setara dengan 3 (tiga) SKS per tahun dan atau 9 (sembilan) SKS selama 3 (tiga) tahun berturutan; (7) Kegiatan sebagaimana tersebut pada ayat (6) sebesar 9 (sembilan) SKS dapat dilaksanakan secara terpecah selama 3 (tiga) tahun ataupun terakumulasi pada 1(satu), 2 (dua) tahun yang bersangkutan; (8) Kegiatan sebagaimana tersebut pada ayat (6) terdiri atas :
a. Menulis buku, b. Membuat karya ilmiah, dan c. Menyebarluaskan gagasan; (9) Tugas khusus profesor sebagimana dimaksud dalam ayat (6) tidak menambah beban tugas profesor (12 SKS), tetapi merupakan bagian dari tugas yang wajib dipilih dalam setiap tahun paling sedikit sepadan dengan 3(tiga) SKS; (10) Kegiatan Pd dan Pl dilaksanakan pada institusi Universitas Janabadra, sedangkan Pg dan Pk dapat dilaksanakan dalam atau diluar institusi Universitas Janabadra; (11) Setiap kegiatan dosen yang dilaporkan harus didukung dengan bukti yang sah. Pasal 4 Rincian beban dosen dijabarkan dalam rubrik beban kerja dosen sebagaimana tercantum dalam lampiran yang tidak terpisahkan dari peraturan ini. ASESOR Pasal 5 (1) Pemeriksaan berkas laporan kerja dosen dilakukan oleh asesor; (2) Setiap Laporan Beban Kerja Dosen diperiksa oleh 2 (dua) asesor; (3) Asesor pemeriksa laporan beban kerja dosen harus mempunyai rumpun atau sub rumpun ilmu yang sesuai dengan dosen yang diperiksa; (4) Penunjukan asesor 1 dan asesor 2 untuk masing-masing dosen dilakukan oleh pimpinan fakultas dan ditetapkan sama untuk 1 tahun akademik; (5) Persyaratan untuk menjadi asesor meliputi : a. Berpendidikan serendah-rendahnya S-2; b. Mempunyai jabatan fungsional serendah-rendahnya Lektor; c. Dosen tetap Universitas Janabadra yang masih aktif d. Mempunyai NIRA (Nomor Identifikasi Registrasi Asesor), yang diterbitkan oleh Dirjen Pendidikan Tinggi; e. Telah mengikuti sosialisasi penilaian kinerja dosen; f. Ditugaskan oleh pemimpin perguruan tinggi; g. Mempunyai kualifikasi jabatan fungsional atau pendidikan yang sama atau lebih tinggi dengan dosen yang dinilai. (6) Dosen asesor dilarang memeriksa beban kerja dengan cara saling menilai antar asesor. Durasi Pelaporan Pasal 6 Laporan beban kerja dosen wajib disampaikan oleh setiap dosen yang telah tersertifikasi yang meliputi laporan beban kerja dosen semester gasal dan semester genap.
Kesimpulan Nilai Beban Kerja Pasal 7
(1) Kesimpulan nilai beban kerja dosen dipakai untuk pemberian tunjangan profesi dosen oleh pemerintah; (2) Apabila dalam penilaian beban kerja dosen sebagaimana dimaksud dalam pasal 3, tidak terpenuhi (T) tunjangan profesi dosen dihentikan, dan akan diberikan sampai dengan penilaian beban kerja dosen memenuhi (M) sebagaimana dimaksud pada pasal 3. (3) Dosen dengan beban kerja lebih besar dari 16 (enambelas) SKS per semester, kelebihannya dianggap sebagai beban lebih sepanjang merupakan tugas yang relevan dengan keprofesionalannya, dan dianggap memenuhi kriteria sebagaimana diatur dalam pasal 3. Penutup Pasal 8 (1) Hal-hal yang belum diatur dalam peraturan ini akan diatur lebih lanjut dengan peraturan tersendiri. (2) Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Yogyakarta Pada tanggal : 15 Agustus 2013
Tembusan kepada Yth. : 1. Wakil Rektor, I, II, III 2. Dekan Fakultas, Ka. Lembaga, Ka. Biro, Ka.UPT, Ka.BPM 3. Anggota Tim Asesor Khusus BKD di lingkungan Universitas Janabadra