PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNI/JUNE 2012 TIDAK DIAUDIT/UNAUDITED
PT
Astra lnternational
rh
.ravd Moro' Rard No
sunter ll iak8.ta 14110. lndonesra
Tbk 8
Tei(62 21) G522555 Far (62 2t) 6512058 (62 2t) 5512059
Wrr*Ainternationar SURAT PERNYATAAN DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS' STATEMENT
TENTANG
REGARDING THE RESPONSIBILITY FOB THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMEN IS AS AT 30 JUNE 2012 AND 31 DECEMBER 2011 AND FOR THE PERIODS ENDED 30 JUNE 2012 AND 2011
TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 31 DESEMBEB 2O'I1 SEBTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2012 oAN 201 1 PT ASTRA INTERNATIONAL TbK DAN ENTITAS ANAK Karni yang bertanda-tangan
1. Nama Alamat
i kantor :
Alamat rumah
:
Nama Alamat
Alarnat
rumah :
Telepon Jabatan
: i
AND SUBSIDIARIES
bawah int:
We, the undercigned:
Prijono Sugiarto Jl. Gaya Motor Raya No. Sunter ll
B
Jl. Lombok No. B RT.003/005 l\,4enteng, Jakada Pusat 6530 4939 Preslden D rektur
2. 8
Sunter ll Jakarta 14330 J. Mulawarrnan No.20 Kebayoran Baru Jakarta Selatan 6530 4933 Direktur
:
Telephane Title
: :
Name Olfice address
:
Jl. Gaya Motat Raya Na.
addrcss
Telephone Title
Siman Collier Dixon
aporan keuangan konsol das an PT Astra lnternat onal Tbk dan entitas anakl Laporan keuangan konsolidasian PT Astra lnternational Tbk dan entitas anak telah disusun dan disajikan sesuai dengan standar akuntansi keuangan di lndonesla; a. Semua nformasi dalam aporan keuangan
konsoidasian PT Astra lnternalional Tbk dan entitas anak te ah dimuat secara engkap dan
6530 4933
Directot
subs id i a ri es' ca nsal id ated f i na nc ial state ments ;
subsidiaries' consalidated flnancial statements have been preparcd and presented tn accardance with lndonesian linancial accounting standards;
3. a. All
infotmation in the PT Astra lnternattonal Tbk and subsidiaies' consoldated linancial statements has been disclased in a complete and truthlul
b. PT Astra lntemattonal Tbk and
subsidiaries
consolidated financial statements do not contain any incorrccl informatian or material fact. nor da they amit inlarmatian or material fact;
'4.
We arc rcspansible fat PT Astra lntemational Tbk and subsidanes tatetnat conual sysrcn.
Thus this slatement is made ttuthfully.
DircksilFor and on behall of the Board of Directors
METERAI TEAAPEI,
4696DAAF6637
Prijono Sugiarto
and and
2. PT Astra lnternattonal Tbk and
mengandung informas alau fakta materal yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informas
Demiklan pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
I
Jakafta 14330 Jl. Mulawarman No.20 Kebayorcn Baru Jakafta Selatan
1. We are rcsponsible for the preparalian ptesentation of PT Astra lnlenational Tbk
benar;
atau fakta material; Bertanggung jawab'atas sistem pengendalian interna dalam PT Astra lnternat onal Tbk dan entitas anak.
: :
ll
declare that:
b. Laporan keuangan konsoldasian PT Astra lnternat onal Tbk dan ent tas anak tldak 4.
Residential address
Prijano Sugiafto Jl. Gaya Mator Raya Na. B Sunlet ll Jakafta 14330 Jl. Lambok Na. B RT. A03/005 Menteng, Jakafta Pusat 6534 4939 President Director
Residential
1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyalan
3.
: :
Sunter
menyatakan bahwa:
2.
Office addtess
Jakarta 14330
: i i Simon Col ier D xon kantor i J. Gaya Motor Raya No
Te epon Jabatan
2.
d
PT ASTRA INTERNATIONAL TbK
imon C. Dixon
Pres den Direktur/
Direktur/
Prcsident Diectot
Direclor
Jakaia,25 Ju ilJuly 2A12
I
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION AS AT 30 JUNE 2012, 31 DECEMBER 2011 AND 1 JANUARY 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012, 31 DESEMBER 2011 DAN 1 JANUARI 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes
30 Jun 2012
31 Des 2011*)
1 Jan 2011*)
ASET Aset lancar Kas dan setara kas Investasi lain-lain Piutang usaha, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar 134 (31/12/2011: 127, 1/1/2011:126): - Pihak berelasi - Pihak ketiga Piutang pembiayaan, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar 1.302 (31/12/2011: 1.159, 1/1/2011: 1.021) Piutang lain-lain, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar 4 (31/12/2011: 4, 1/1/2011: 27): - Pihak berelasi - Pihak ketiga Persediaan Pajak dibayar dimuka Pembayaran dimuka lainnya
ASSETS
4,41 5
13,587 69
13,203 79
7,093 73
6,34g 6 7
763 17,023 25,089
522 14,004 22,322
415 8,976 15,904
8,34h 8 9 10a
203 574 13,546 1,660 2,577
117 440 11,990 1,190 2,203
71 456 10,842 1,722 1,379
Current assets Cash and cash equivalents Other investments Trade receivables, net of provision for doubtful receivables of 134 (31/12/2011: 127, 1/1/2011: 126): - Related parties - Third parties Financing receivables, net of provision for doubtful receivables of 1,302 (31/12/2011: 1,159, 1/1/2011: 1,021) Other receivables, net of provision for doubtful receivables of 4 (31/12/2011: 4, 1/1/2011: 27): - Related parties - Third parties Inventories Prepaid taxes Other prepayments
75,091
66,070
46,931
Total current assets
7
19,596
18,711
14,001
8,34h 8 11 12
548 1,437 3,430 13,671
515 1,021 3,177 13,820
524 425 2,300 12,753
13
4,335 1,884 632 4,165
4,116 1,408 538 3,796
3,449 1,083 225 3,184
14
32,707
28,804
22,141
15
7,152
5,726
2,222
16,41
3,137
2,886
1,341
41 41
1,392 1,835 469
1,392 1,023 518
1,339 635 304
96,390
87,451
65,926
171,481
153,521
112,857
Jumlah aset lancar Aset tidak lancar Piutang pembiayaan, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar 920 (31/12/2011: 883, 1/1/2011: 709) Piutang lain-lain, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar nihil (31/12/2011: nihil, 1/1/2011: 17): - Pihak berelasi - Pihak ketiga Investasi pada entitas asosiasi Investasi pada pengendalian bersama entitas Investasi lain-lain Aset pajak tangguhan Properti investasi Tanaman perkebunan, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar 867 (31/12/2011: 774, 1/1/2011: 700) Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar 21.694 (31/12/2011: 19.481, 1/1/2011: 15.778) Properti pertambangan, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar 856 (31/12/2011: 665, 1/1/2011: 467) Hak konsesi, setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar 126 (31/12/2011: 105, 1/1/2011: 74) Goodwill Aset takberwujud lainnya Aset lain-lain Jumlah aset tidak lancar JUMLAH ASET *)
5 10d
*)
Direklasifikasi, lihat Catatan 2a.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
Non-current assets Financing receivables, net of provision for doubtful receivables of 920 (31/12/2011: 883, 1/1/2011: 709) Other receivables, net of provision for doubtful receivables of nil (31/12/2011: nil, 1/1/2011: 17): - Related parties - Third parties Investments in associates Investments in jointly controlled entities Other investments Deferred tax assets Investment properties Plantations, net of accumulated depreciation of 867 (31/12/2011: 774, 1/1/2011: 700) Fixed assets, net of accumulated depreciation of 21,694 (31/12/2011: 19,481, 1/1/2011: 15,778) Mining properties, net of accumulated depreciation of 856 (31/12/2011: 665, 1/1/2011: 467) Concession rights, net of accumulated amortisation of 126 (31/12/2011: 105, 1/1/2011: 74) Goodwill Other intangible assets Other assets Total non-current assets TOTAL ASSETS
Reclassified, refer to Note 2a.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman - 1 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION AS AT 30 JUNE 2012, 31 DECEMBER 2011 AND 1 JANUARY 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012, 31 DESEMBER 2011 DAN 1 JANUARI 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes
30 Jun 2012
31 Des 2011*)
1 Jan 2011*)
LIABILITAS Liabilitas jangka pendek Pinjaman jangka pendek Utang usaha: - Pihak berelasi - Pihak ketiga Liabilitas lain-lain: - Pihak berelasi - Pihak ketiga Utang pajak Akrual Provisi Liabilitas imbalan kerja Pendapatan ditangguhkan Bagian jangka pendek dari utang jangka panjang: - Pinjaman bank dan pinjaman lain-lain - Surat berharga yang diterbitkan - Utang sewa pembiayaan
LIABILITIES Current liabilities Short-term borrowings Trade payables: - Related parties - Third parties Other liabilities: - Related parties - Third parties Taxes payable Accruals Provisions Employee benefits obligations Unearned income Current portion of long-term debt:
3,543
4,681
4,689
18,34i 18
3,586 12,646
2,780 12,762
2,061 7,214
19,34j 19 10b 20 41 21,41 22
62 3,712 1,416 6,674 13 192 2,633
82 3,356 1,596 4,291 4 192 2,268
44 2,944 1,281 3,182 4 174 1,775
23
14,630
11,976
8,887
- Bank loans and other loans
24
4,132 520
3,957 426
3,902 325
- Debt securities in issue - Obligations under finance leases
53,759
48,371
36,482
58 1,962 2,068 79 2,337
121 1,688 1,835 72 1,646
135 1,259 1,014 62 1,281
23
16,191
16,895
10,151
24
13,500 798
6,515 540
3,365 419
Jumlah liabilitas jangka panjang
36,993
29,312
17,686
Total non-current liabilities
Jumlah liabilitas
90,752
77,683
54,168
Total liabilities
17
Jumlah liabilitas jangka pendek Liabilitas jangka panjang Liabilitas lain-lain - pihak ketiga Pendapatan ditangguhkan Liabilitas pajak tangguhan Provisi Liabilitas imbalan kerja Utang jangka panjang, setelah dikurangi bagian jangka pendek: - Pinjaman bank dan pinjaman lain-lain - Surat berharga yang diterbitkan - Utang sewa pembiayaan
EKUITAS Modal saham: - Modal dasar - 60.000.000.000 (2011: 6.000.000.000) saham dengan nilai nominal Rp 50 (2011: Rp 500) (dalam satuan Rupiah) per saham - Modal ditempatkan dan disetor penuh - 40.483.553.140 (2011: 4.048.355.314) saham biasa Tambahan modal disetor Saldo laba: - Dicadangkan - Belum dicadangkan Komponen ekuitas lainnya Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
19 22 10d 41 21,41
25
2,024
2,024
2,024
26
1,106
1,106
1,106
28
425 58,918 1,589 64,062
425 55,203 1,691 60,449
425 44,306 1,449 49,310
29
16,667
15,389
9,379
80,729
75,838
58,689
171,481
153,521
112,857
Jumlah ekuitas JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS *)
*)
Direklasifikasi, lihat Catatan 2a.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
Total current liabilities Non-current liabilities Other liabilities - third parties Unearned income Deferred tax liabilities Provisions Employee benefits obligations Long-term debt, net of current portion: - Bank loans and other loans - Debt securities in issue - Obligations under finance leases
EQUITY Share capital: - Authorised - 60,000,000,000 (2011: 6,000,000,0000) shares with par value of Rp 50 (2011: Rp 500) (full Rupiah) per share - Issued and fully paid 40,483,553,140 (2011: 4,048,355,314) ordinary shares Additional paid-in capital Retained earnings: - Appropriated - Unappropriated Other reserves Equity attributable to owners of the parent Non-controlling interests Total equity TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Reclassified, refer to Note 2a.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman - 2 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME FOR THE PERIODS ENDED 30 JUNE 2012 AND 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ Notes
2012 Pendapatan bersih Beban pokok pendapatan
2011*)
95,919
30
76,264
(78,004)
31
(61,112)
Laba bruto
17,915
Beban penjualan Beban umum dan administrasi Penghasilan bunga Beban bunga (Kerugian)/keuntungan selisih kurs, bersih Penghasilan lain-lain Beban lain-lain Bagian atas hasil bersih entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas
(3,697) (4,226) 375 (485) (155) 1,287 (70) 2,937
Laba sebelum pajak penghasilan
13,881
Beban pajak penghasilan
(2,512)
Laba periode berjalan
11,369
31 31
32 11,12
10c
Aset keuangan tersedia untuk dijual: - Keuntungan bersih yang timbul selama periode berjalan - Transfer ke laba rugi Lindung nilai arus kas: - Kerugian bersih yang timbul selama periode berjalan - Transfer ke laba rugi
Gross profit
(3,032) (3,683) 284 (303) 63 1,076 (57) 2,952
Selling expenses General and administrative expenses Interest income Interest expense Foreign exchange (loss)/gain, net Other income Other expenses Share of results of associates and jointly controlled entities
12,452
Profit before income tax
(2,368)
Income tax expenses
10,084
Profit for the period
326
(16)
47
47
(103)
(74)
(231)
(57)
17
(1)
Cash flow hedges: - Net loss arising during the period - Transfer to profit and loss
-
Actuarial loss from pension plan
(503)
21
Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas, setelah pajak
(129)
11,12
(26)
172
10d
17
Pendapatan komprehensif lain periode berjalan, setelah pajak
*)
Other comprehensive income:
Kerugian aktuarial program pensiun
Pajak penghasilan terkait
Cost of revenue
15,152
Pendapatan komprehensif lain: Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam valuta asing
Net revenue
(110)
(404)
*)
Disajikan kembali, lihat Catatan 1c dan 35.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
Exchange difference on translating financial statements in foreign currencies Available for sale financial assets: - Net gain arising during the period - Transfer to profit and loss
Share of other comprehensive income of associates and jointly controlled entities, net of tax Related income tax Other comprehensive income for the period, net of tax
Restated, refer to Note 1c and 35.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman - 3 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME FOR THE PERIODS ENDED 30 JUNE 2012 AND 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated) 2012
Laba periode berjalan (saldo dipindahkan dari halaman sebelumnya) Pendapatan komprehensif lain periode berjalan, setelah pajak (saldo dipindahkan dari halaman sebelumnya) Jumlah pendapatan komprehensif periode berjalan Laba yang diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
Catatan/ Notes
11,369
10,084
(404)
(110)
10,965
9,974
9,678 1,691
8,588 1,496
29
11,369 Laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
9,225 1,740
*)
239
29
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
Other comprehensive income for the period, net of tax (balance carryfoward from previous page) Total comprehensive income for the period Profit attributable to: Owners of the parent Non-controlling interests
8,490 1,484
Comprehensive income attributable to: Owners of the parent Non-controlling interests
9,974 35
*)
Disajikan kembali, lihat Catatan 1c dan 35.
Profit for the period (balance carryfoward from previous page)
10,084
10,965 Laba per saham – dasar dan dilusian (dalam satuan Rupiah)
2011*)
212
Earnings per share – basic and diluted (full Rupiah)
Restated, refer to Note 1c and 35.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman - 4 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah)
Catatan/ Notes
Saldo 1 Januari 2011 Penyesuaian sehubungan dengan penerapan PSAK No. 22 (Revisi 2010) Saldo 1 Januari 2011 setelah disajikan kembali Laba komprehensif periode berjalan Dividen
27
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE PERIODS ENDED 30 JUNE 2012 AND 2011 (Expressed in billions of Rupiah) Didistribusikan kepada pemilik entitas induk/Attributable to owners of the parent Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam Aset keuangan Selisih valuta asing/ tersedia revaluasi Exchange difference Saldo laba/Retained earnings untuk dijual/ Lindung nilai aset tetap/ on translating Belum arus kas/ Fixed asset financial statements Available for Dicadangkan/ dicadangkan/ sale financial Cash flow revaluation in foreign Appropriated Unappropriated assets hedges reserve currencies
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital
Modal saham/ Share capital
2,024
1,106
425
44,306
130
22
473
-
-
-
114
-
-
-
2,024
1,106
425
44,420
130
22
473
(51)
(20)
(12)
(66)
-
-
-
8,588
-
-
-
-
(4,574)
-
-
-
(51) -
-
Lain-lain/ Others
Didistribusikan kepada kepentingan nonpengendali/ Attributable to non-controlling interests
Jumlah/ Total
Jumlah ekuitas/ Total equity
875
49,310
9,379
58,689
-
114
-
114
875
49,424
9,379
58,803
Balance at 1 January 2011 as restated
-
8,490
1,484
9,974
Comprehensive income for the period
-
(4,574)
(792)
(5,366)
Balance at 1 January 2011 Adjustment in relation to implementation of PSAK No. 22 (Revised 2010)
Dividend
Entitas anak baru
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1,188
1,188
New subsidiary
Penerbitan saham kepada kepentingan nonpengendali
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2,475
2,475
Issuance of shares to Non-controlling interests
Lain-lain
-
-
-
-
-
-
-
-
Saldo 30 Juni 2011
2,024
1,106
425
48,434
130
2
461
(117)
850
53,315
13,718
67,033
Balance at 30 June 2011
Saldo 1 Januari 2012
2,024
1,106
425
55,203
416
36
435
(40)
844
60,449
15,389
75,838
Balance at 1 January 2012
-
-
-
9,302
-
156
(53)
(180)
-
9,225
1,740
10,965
Comprehensive income for the period
-
-
-
(5,587)
-
-
-
-
-
(5,587)
(1,091)
(6,678)
Dividend
Entitas anak baru
-
-
-
-
-
-
-
-
Lain-lain
-
-
-
-
-
-
-
-
2,024
1,106
425
58,918
416
192
382
Laba komprehensif periode berjalan Dividen
Saldo 30 Juni 2012
27
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
(220)
(25)
(25) 819
(25)
(25) 64,062
(16)
(41)
668
668
New subsidiary
(39)
(64)
Others
16,667
80,729
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements. Halaman - 5 - Page
Others
Balance at 30 June 2012
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE PERIODS ENDED 30 JUNE 2012 AND 2011 (Expressed in billions of Rupiah)
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah) 2012 Arus kas dari aktivitas operasi: Penerimaan dari pelanggan Pembayaran kepada pemasok Pembayaran kepada karyawan Penerimaan dari aktivitas operasi lainnya Pembayaran untuk aktivitas operasi lainnya Kas yang dihasilkan dari operasi Penghasilan bunga yang diterima Pembayaran pajak penghasilan badan Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi Arus kas dari aktivitas investasi: Dividen kas yang diterima Penjualan dan capital repayment investasi lain-lain Penjualan aset tetap Penurunan/(penambahan) aset lain-lain Pembelian aset tetap Penambahan investasi lain-lain Penambahan tanaman perkebunan Pembelian aset takberwujud lainnya Pembelian anak perusahaan, setelah dikurangi kas yang diperoleh Pembelian hak konsesi Penambahan investasi pada entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas Penambahan piutang lain-lain kepada pihak-pihak berelasi Pelepasan entitas asosiasi Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi
2011
100,244 (84,493) (4,173) 34 (3,582) 8,030 365 (3,096)
77,164 (63,980) (3,245) 86 (3,435) 6,590 295 (1,814)
5,299
5,071
2,784 682
2,618 512
166 17 (5,742) (801) (439) (435) (403)
48 (67) (3,944) (292) (351) (254) (585)
(193) (184)
(5) (110)
(48)
-
(4,596)
10 (2,420)
Halaman - 6 - Page
Cash flows from operating activities: Receipts from customers Payments to suppliers Payments to employees Receipts from other operating activities Payments for other operating activities Cash generated from operations Interest income received Payments of corporate income tax Net cash flows provided from operating activities Cash flows from investing activities: Cash dividends received Sale and capital repayments of other investments Sale of fixed assets Reductions in/(additions to) other assets Acquisitions of fixed assets Additions to other investments Additions to plantations Acquisitions of other intangible assets Purchase of subsidiary, net of cash acquired Acquisitions of concession rights Additions to investment in associates and jointly controlled entities Addition to other receivables from related parties Disposal of associate Net cash flows used in investing activities
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE PERIODS ENDED 30 JUNE 2012 AND 2011 (Expressed in billions of Rupiah)
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah) 2012 Arus kas dari aktivitas pendanaan: Penerimaan utang jangka panjang Penerimaan pinjaman jangka pendek Pembayaran kembali utang jangka panjang Pembayaran kembali pinjaman jangka pendek Pembayaran bunga Dividen kas yang dibayarkan Perubahan kepentingan pengendali pada entitas anak Penerbitan saham kepada kepentingan nonpengendali Arus kas bersih yang (digunakan untuk)/ diperoleh dari aktivitas pendanaan Kenaikan bersih kas, setara kas dan cerukan Kas, setara kas dan cerukan pada awal periode
18,508 5,968 (10,542) (7,141) (482) (6,664) (62) -
18,744 7,033 (9,328) (9,041) (282) (4,728) 18
Issuance of shares to non-controlling interests
(415)
4,849
Net cash flows (used in)/provided from financing activities
288
7,500
Increase in cash, cash equivalents and bank overdrafts
13,163
7,093
Cash, cash equivalents and bank overdrafts at beginning of period
99
13,550
(142)
14,451
Aktivitas signifikan yang tidak mempengaruhi arus kas: Perolehan aset tetap melalui utang jangka panjang
Effect of exchange rate differences on cash, cash equivalents and bank overdrafts Cash, cash equivalents and bank overdrafts at end of period Significant activities not affecting cash flows:
544
Kas, setara kas dan cerukan terdiri dari:
473
Acquisition of fixed assets through long-term debt
The cash, cash equivalents and bank overdrafts comprise the following:
2012 Kas dan setara kas Cerukan
Cash flows from financing activities: Proceeds from long-term debt Proceeds from short-term borrowings Repayments of long-term debt Repayments of short-term borrowings Interest paid Cash dividend paid Change in controlling interests in subsidiaries
2,433
Dampak perubahan selisih kurs terhadap kas, setara kas dan cerukan Kas, setara kas dan cerukan pada akhir periode
2011
2011
13,587 (37)
14,463 (12)
13,550
14,451
Halaman - 7 - Page
Cash and cash equivalents Bank overdrafts
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM a.
b.
1.
Pendirian dan informasi lainnya
GENERAL INFORMATION a.
Establishment and other information
PT Astra International Tbk (“Perseroan”) didirikan pada tahun 1957 dengan nama PT Astra International Incorporated. Pada tahun 1990, Perseroan mengubah namanya menjadi PT Astra International Tbk.
PT Astra International Tbk (the “Company”) was established in 1957 as PT Astra International Incorporated. In 1990, the Company changed its name to PT Astra International Tbk.
Perseroan berdomisili di Jakarta, Indonesia, dengan kantor pusat di JI. Gaya Motor Raya No. 8, Sunter II, Jakarta.
The Company is domiciled in Jakarta, Indonesia, with its head office at JI. Gaya Motor Raya No. 8, Sunter II, Jakarta.
Ruang lingkup kegiatan Perseroan seperti yang tertuang dalam Anggaran Dasarnya adalah perdagangan umum, perindustrian, jasa pertambangan, pengangkutan, pertanian, pembangunan dan jasa konsultasi. Ruang lingkup kegiatan utama entitas anak meliputi perakitan dan penyaluran mobil, sepeda motor berikut suku cadangnya, penjualan dan penyewaan alat berat, pertambangan dan jasa terkait, pengembangan perkebunan, jasa keuangan, infrastruktur dan teknologi informasi.
The scope of the Company’s activities as set out in its Articles of Association is to engage in general trading, industry, mining, transportation, agriculture, construction and consultancy services. The subsidiaries’ main activities are the assembly and distribution of automobiles, motorcycles and related spare parts, heavy equipment sales and rentals, mining and related services, development of plantations, financial services, infrastructure and information technology.
Anggaran dasar
b.
Articles of association
Perseroan didirikan dengan Akta Notaris Sie Khwan Djioe No. 67 tanggal 20 Februari 1957 dan disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. J.A.5/53/5 tanggal 1 Juli 1957.
The Company was established by Notarial Deed No. 67 of Sie Khwan Djioe dated 20 February 1957 and approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. J.A.5/53/5 dated 1 July 1957.
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir dibuat oleh Akta Notaris Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., M.Kn., No. 61 tanggal 27 April 2012 terkait dengan pemecahan nilai nominal saham, menggantikan Akta Notaris yang dibuat oleh Masjuki, S.H., No. 83 tanggal 24 Juni 2008. Perubahan Anggaran Dasar ini disetujui oleh Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0041696.AH.01.09 tanggal 9 Mei 2012.
The Company's Articles of Association have been amended several times. The latest amendment was made by Notarial Deed of Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., M.Kn., No. 61 dated 27 April 2012 related to completion of a stock split, substitute Notarial Deed of Masjuki, S.H., No. 83 dated 24 June 2008. The amendment was approved by the Minister of Law and Human Rights of Republic of Indonesia based on Decision Letter No. AHU-0041696.AH.01.09 dated 9 May 2012.
Halaman - 8 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan) c.
1.
Perubahan struktur permodalan
GENERAL INFORMATION (continued) c.
Kebijakan/Tindakan Perusahaan Penawaran Umum Perdana 30 juta saham, dengan nilai nominal Rp 1.000 (dalam satuan Rupiah) per saham, harga penawaran Rp 14.850 (dalam satuan Rupiah) per saham. Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atas 48.439.600 saham dengan harga Rp 13.850 (dalam satuan Rupiah) per saham.
Tahun/ Year 1990
1994
Pembagian saham bonus yang berasal dari kapitalisasi tambahan modal disetor sejumlah Rp 872 miliar atau setara dengan 871.912.800 saham. Konversi obligasi menjadi 280.837 saham yang dilakukan oleh sebagian pemegang obligasi konversi.
1997
Limited Public Offering with pre-emptive rights of 48,439,600 shares at the price of Rp 13,850 (full Rupiah) per share.
Conversion of shares by bondholders.
bonds into 280,837 certain convertible
Completion of a stock split from Rp 1,000 (full Rupiah) per share to Rp 500 (full Rupiah) per share, increasing the number of shares outstanding to 2,325,662,474. 1999
Persetujuan atas kompensasi berbasis saham bagi karyawan dan eksekutif Perseroan sampai dengan 70 juta saham. Pada tanggal jatuh tempo, sejumlah 64.754.000 saham telah diterbitkan sehubungan dengan eksekusi opsi saham karyawan tersebut. Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, 1.404.780.175 saham dengan harga Rp 1.000 (dalam satuan Rupiah) per saham.
Policy/Corporate actions Initial Public Offering 30 million shares, with a par value of Rp 1,000 (full Rupiah) per share, offering price of Rp 14,850 (full Rupiah) per share.
Distribution of bonus shares from the capitalisation of additional paid-in capital amounting to Rp 872 billion, equivalent to 871,912,800 shares.
Pemecahan nilai nominal saham dari Rp 1.000 (dalam satuan Rupiah) per saham menjadi Rp 500 (dalam satuan Rupiah) per saham, yang mengakibatkan kenaikan jumlah saham yang beredar menjadi 2.325.662.474. Penerbitan 258.398.155 rights kepada para kreditur dan pemegang obligasi sehubungan dengan restrukturisasi utang, satu right berhak untuk membeli satu saham Perseroan dengan harga Rp 500 (dalam satuan Rupiah) per saham. Sejumlah 253.158.665 saham telah diterbitkan sehubungan dengan pelaksanaan rights ini.
Changes in capital structure
Issue of 258,398,155 rights to creditors and bondholders in relation to a debt restructuring, one share of the Company for every right held at the price of Rp 500 (full Rupiah) per share. 253,158,665 shares were issued as a result of the rights exercised.
Approval for stock-based compensation for the Company's employees and executives up to 70 million shares. As at the expiry date, 64,754,000 shares had been issued as a result of employee stock options exercised. 2002
Limited Public Offering in respect of a rights issue with pre-emptive rights, 1,404,780,175 shares at the price of Rp 1,000 (full Rupiah) per share.
Halaman - 9 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan) c.
1.
Perubahan struktur permodalan (lanjutan) Kebijakan/Tindakan Perusahaan Pemecahan nilai nominal saham dari Rp 500 (dalam satuan Rupiah) per saham menjadi Rp 50 (dalam satuan Rupiah) per saham, yang mengakibatkan kenaikan jumlah saham yang beredar menjadi 40.483.553.140.
GENERAL INFORMATION (continued) c.
Tahun/ Year 2012
Policy/Corporate actions Completion of a stock split from Rp 500 (full Rupiah) per share to Rp 50 (full Rupiah) per share, increasing the number of shares outstanding to 40,483,553,140.
Seluruh saham Perseroan telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia. d.
Struktur Grup
All of the Company's issued shares are listed on the Indonesia Stock Exchange. d.
Dimulainya kegiatan komersial/ Commencement of commercial operations
Changes in capital structure (continued)
The Group Structure
Persentase kepemilikan efektif/ Effective percentage of ownership
30 Jun 2012
31 Des 2011
Jumlah aset (sebelum eliminasi)/ Total assets (before elimination)
30 Jun 2012
31 Des 2011
a)
ENTITAS ANAK/SUBSIDIARIES : OTOMOTIF/AUTOMOTIVE PT Arya Kharisma PT Astra Multi Trucks Indonesia b) PT Astra Otoparts Tbk PT Gaya Motor PT Inti Pantja Press Industri PT Pulogadung Pawitra Laksana PT Tjahja Sakti Motor PT Fuji Technica Indonesia
1988 1984 1991 1970 1990 1980 1962 1996
100.00 75.00 95.65 100.00 89.36 100.00 100.00 59.63
100.00 75.00 95.65 100.00 89.36 100.00 100.00 59.63
520 880 7,923 317 495 244 345 334
473 615 6,964 295 416 276 339 247
JASA KEUANGAN/FINANCIAL SERVICES PT Astra Mitra Ventura PT Federal International Finance b) PT Sedaya Multi Investama PT Astra Multi Finance PT Astra Sedaya Finance b) PT Sedaya Pratama c) PT Staco Estika Sedaya Finance PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance b) PT Asuransi Astra Buana PT Garda Era Sedaya
1992 1989 1989 1991 1983 1993 1990 1986 1981 1998
99.85 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 90.50 95.70 100.00
99.85 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 57.26 90.50 95.70 100.00
122 19,136 14,669 410 21,883 244 414 1,428 6,333 1,332
109 17,390 12,661 447 18,610 250 414 1,560 5,837 1,206
AGRIBISNIS/AGRIBUSINESS b) PT Astra Agro Lestari Tbk
1995
79.68
79.68
11,323
10,204
76.87
76.87
1,262
1,126
TEKNOLOGI INFORMASI/INFORMATION TECHNOLOGY b) PT Astra Graphia Tbk 1975 a) Termasuk entitas anak tidak langsung yang signifikan. b) Dan entitas anak. c) Pada bulan Juni 2012, PT Sedaya Multi Investama, entitas anak yang dimiliki sepenuhnya, mengakuisisi 42,74% saham di PT Staco Estika Sedaya Finance yang menyebabkan kepemilikan efektif Perseroan menjadi 100%.
Halaman - 10 - Page
a) Including significant indirect subsidiaries. b) And subsidiary/subsidiaries. c) In June 2012, PT Sedaya Multi Investama, a wholly owned subsidiary, acquired 42.74% interest in PT Staco Estika Sedaya Finance which result the Company’s effective ownership to 100%.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan) d.
1.
Struktur Grup (lanjutan)
GENERAL INFORMATION (continued) d.
Dimulainya kegiatan komersial/ Commencement of commercial operations
The Group Structure (continued)
Jumlah aset (sebelum eliminasi)/ Total assets (before elimination)
Persentase kepemilikan efektif/ Effective percentage of ownership
30 Jun 2012
31 Des 2011
30 Jun 2012
31 Des 2011
a)
ENTITAS ANAK/SUBSIDIARIES : ALAT BERAT DAN PERTAMBANGAN/HEAVY E QUIPMENT AND MINING b) PT United Tractors Tbk 1973 59.50 59.50 b) PT Pamapersada Nusantara 1993 59.50 59.50 INFRASTRUKTUR DAN LOGISTIK/INFRASTRUCTURE AND LOGISTIC b) PT Serasi Autoraya 1990 100.00 b) PT Astratel Nusantara 1996 100.00 PT Suryaraya Prawira 1994 100.00 PT Brahmayasa Bahtera 1970 100.00 PT Intertel Nusaperdana 1989 100.00 PT Marga Mandalasakti 1990 79.31 a) Termasuk entitas anak tidak langsung yang signifikan. b) Dan entitas anak.
e.
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 79.31
51,130 28,100
46,440 24,578
7,304 4,552 150 111 28 1,569
6,533 4,329 147 110 24 1,409
a) Including significant indirect subsidiaries. b) And subsidiary/subsidiaries.
Seluruh entitas anak langsung dan tidak langsung yang signifikan berdomisili di Indonesia.
All direct subsidiaries and significant indirect subsidiaries are domiciled in Indonesia.
Entitas induk langsung Perseroan adalah Jardine Cycle & Carriage Ltd, yang didirikan di Singapura, sedangkan entitas induk utama Perseroan adalah Jardine Matheson Holdings Ltd, yang didirikan di Bermuda.
The Company’s immediate parent company is Jardine Cycle & Carriage Ltd, incorporated in Singapore and its ultimate parent company is Jardine Matheson Holdings Ltd, incorporated in Bermuda.
Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan
e.
Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:
Board of Commissioners, Directors and Employees The members of the Company's Boards of Commissioners and Directors are as follows:
30 Juni/June 2012
31 Desember/December 2011
Dewan Komisaris Presiden Komisaris Komisaris Independen:
Board of Commissioners Budi Setiadharma Djunaedi Hadisumarto Muhamad Chatib Basri Soemadi Djoko Moerdjono Brotodiningrat Erry Firmansyah Kyoichi Tanada
Budi Setiadharma Djunaedi Hadisumarto Muhamad Chatib Basri Soemadi Djoko Moerdjono Brotodiningrat Akira Okabe Erry Firmansyah
Halaman - 11 - Page
President Commissioner Independent Commissioners:
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan) e.
1.
Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan (lanjutan)
GENERAL INFORMATION (continued) e.
Board of Commissioners, Directors and Employees (continued)
30 Juni/June 2012
31 Desember/December 2011
Anthony John Liddell Nightingale Benjamin William Keswick Mark Spencer Greenberg Chiew Sin Cheok Jonathan Chang David Alexander Newbigging
Anthony John Liddell Nightingale Benjamin William Keswick Mark Spencer Greenberg Chiew Sin Cheok Jonathan Chang
Prijono Sugiarto Gunawan Geniusahardja Johnny Darmawan Danusasmita Djoko Pranoto Widya Wiryawan Angky Tisnadisastra Sudirman Maman Rusdi Simon Collier Dixon Johannes Loman
Prijono Sugiarto Gunawan Geniusahardja Johnny Darmawan Danusasmita Djoko Pranoto Widya Wiryawan Angky Tisnadisastra Sudirman Maman Rusdi Simon Collier Dixon Johannes Loman
Dewan Komisaris Komisaris:
Direksi Presiden Direktur Direktur:
Board of Commissioners Commissioners:
Directors President Director Directors:
Pada tanggal 30 Juni 2012, Perseroan dan entitas anak memiliki 116.933 orang karyawan (31 Desember 2011: 112.003 orang), dengan jumlah biaya karyawan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2012 adalah kurang lebih Rp 5,5 triliun (31 Desember 2011: Rp 9 triliun).
As at 30 June 2012, the Company and its subsidiaries had 116,933 employees (31 December 2011: 112,003 employees), with total employee costs for the period ended 30 June 2012 of approximately Rp 5.5 trillion (31 December 2011: Rp 9 trillion).
Jumlah karyawan termasuk entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas, pada tanggal 30 Juni 2012 adalah 176.436 orang (31 Desember 2011: 168.703 orang).
The number of employees including associates and jointly controlled entities, as at 30 June 2012 was 176,436 employees (31 December 2011: 168,703 employees).
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN
AKUNTANSI
YANG
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Laporan keuangan konsolidasian, Perseroan dan entitas anak (“Grup”) disusun oleh Direksi berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan diselesaikan pada tanggal 25 Juli 2012.
The consolidated financial statements of the Company and its subsidiaries (“the Group”) were prepared by the Directors in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards and completed on 25 July 2012.
a.
a.
Dasar penyusunan konsolidasian
laporan
keuangan
Basis of preparation of the consolidated financial statements
Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi yang signifikan yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian.
Presented below are the significant accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements.
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep harga perolehan, kecuali dinyatakan khusus pada Catatan 2i, 2j dan 2r dan menggunakan dasar akrual (accruals basis), kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian.
The consolidated financial statements have been prepared on the basis of historical cost, except as disclosed in Notes 2i, 2j and 2r and using the accruals basis, except in the consolidated statement of cash flows.
Halaman - 12 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) a.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
Dasar penyusunan laporan konsolidasian (lanjutan)
YANG
keuangan
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) a.
Basis of preparation of the consolidated financial statements (continued)
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan ini, kas dan setara kas disajikan setelah dikurangi dengan cerukan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities. For these purposes, cash and cash equivalents are shown net of bank overdrafts.
Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini, dibulatkan menjadi dan disajikan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain.
Figures in the consolidated financial statements are rounded to and expressed in billions of Rupiah unless otherwise stated.
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yang berlaku efektif pada tahun 2012
Statements of Financial Accounting Standard (“PSAK”) and Interpretations of Financial Accounting Standards (“ISAK”) which effective in 2012
Grup melakukan penerapan standar akuntansi dan interpretasi baru/revisi yang berlaku efektif pada tahun 2012. Perubahan kebijakan akuntansi Grup telah dibuat seperti yang disyaratkan, sesuai dengan ketentuan transisi dalam masing-masing standar dan interpretasi.
The Group adopted new/revised accounting standards and interpretations that are effective in 2012. Changes to the Group’s accounting policies have been made as required, in accordance with the transitional provisions in the respective standards and interpretations.
Penerapan standar dan interpretasi baru/revisi berikut, yang relevan dengan operasi Grup dan menimbulkan dampak terhadap laporan keuangan konsolidasian, terdiri dari:
The adoption of the following new/revised standards and interpretations, which are relevant to the Group’s operations and resulted in an effect on the consolidated financial statements, as follows:
PSAK No. 24: Imbalan Kerja
PSAK No. 24: Employee Benefits
PSAK No. 24 memberikan panduan dalam perhitungan dan pengungkapan imbalan kerja. PSAK No. 24 yang baru memberikan opsi tambahan dalam pengakuan keuntungan/kerugian aktuarial imbalan pasca kerja dimana keuntungan/ kerugian aktuarial dapat diakui seluruhnya melalui pendapatan komprehensif lainnya.
PSAK No. 24 provides guidance for calculation and disclosure for employee benefits. The revised PSAK No. 24 add another option for recognition of actuarial gain/loss from post employment benefits which is full recognition through other comprehensive income.
Grup telah memilih untuk mengubah kebijakan akuntansinya dengan mengakui keuntungan/ kerugian aktuarial secara keseluruhan melalui pendapatan komprehensif lainnya. Sesuai dengan ketentuan transisi standard ini, dampak perubahannya diakui secara prospektif.
The Group has elected to changed its accounting policy by fully recognised actuarial gain/loss through other comprehensive income. In accordance with the transitional provisions of the standard, the effects of change are recognised prospectively
Halaman - 13 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) a.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
Dasar penyusunan laporan konsolidasian (lanjutan)
YANG
keuangan
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) a.
Basis of preparation of the consolidated financial statements (continued)
PPSAK No. 11: Pencabutan PSAK No. 39 (Akuntansi Kerjasama Operasi) dan ISAK No. 16: Perjanjian Konsesi Jasa
PPSAK No. 11: Withdrawal of PSAK No. 39 (Accounting for Joint Operation) and ISAK No. 16: Service Concession Arrangements
PSAK No. 39 Akuntansi Kerjasama Operasi dicabut melalui PPSAK No. 11, sehingga sejak 1 Januari 2012, hak pengusahaan jalan tol yang dimiliki oleh Grup mengacu pada ISAK No. 16 Perjanjian Konsesi Jasa, yaitu perjanjian jasa kontraktual yang diajukan Pemerintah untuk menarik partisipasi sektor swasta (operator) dalam menyediakan layanan publik.
PSAK No. 39 Accounting for Joint Operation was withdrawn by PPSAK 11, in effect starting 1 January 2012, the toll road concession rights that was owned by the Group will refer to the ISAK No. 16 Service Concession Arrangements, the contractual service arrangements that has been introduce by the Government to attract private sector to participate in providing public sevices.
ISAK No. 16 memberikan panduan bahwa sifat dari imbalan perjanjian konsesi jasa ini, menentukan perlakuan akuntansi selanjutnya di pembukuan operator, dimana atas konsesi jasa yang diterima dapat diakui sebagai aset keuangan atau sebagai aset takberwujud.
ISAK No. 16 provides guidance that the nature of the consideration of the service concession arrangement determines its subsequent accounting treatment at the operator side, which can be recognised as financial asset or as an intangible asset.
Hak pengusahaan jalan tol yang dimiliki Grup memenuhi kriteria untuk dapat diakui sebagai aset takberwujud. Sesuai dengan ketentuan transisi, aset kerjasama operasi jalan tol senilai Rp 2,9 triliun telah disajikan ulang sebagai aset takberwujud - hak konsesi.
The toll road concession rights that owned by the Group have fulfill the criteria to be recognised as an intangible asset. In accordance with the transitional provision, joint operation assets - toll roads amounted to Rp 2.9 trillion has been reclassified as intangible asset - concession rights.
ISAK No. 25: Hak atas Tanah
ISAK No. 25: Land Rights
ISAK No. 25 membahas perlakuan atas tanah di Indonesia yang hanya dapat dimiliki entitas melalui Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan dan Hak Pakai. Biaya untuk mendapatkan hak legal atas tanah ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari harga perolehan tanah, sedangkan biaya perpajangan atau pembaruan hak atas tanah diakui sebagai aset takberwujud dan diamortisasi sepanjang umur hak legal atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek.
ISAK No. 25 address the issue of land in Indonesia that can only be aquired by entity through land rights (Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan and Hak Pakai). Cost to acquired legal rights of land for the first time will be capitalized as part of cost acquistion while the cost for renewal will be recognised as intangible assets and amortised over the shorter periods of legal rights or economic lives.
Sesuai dengan ketentuan ISAK No. 25, sebagian beban tangguhan atas hak legal tanah telah direklasifikasi menjadi bagian dari tanah dan disajikan secara prospektif.
In accordance with ISAK No. 25, a portion of deferred land cost has been reclassified as a part of land treated prospectively.
Halaman - 14 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) a.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
Dasar penyusunan laporan konsolidasian (lanjutan)
YANG
keuangan
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) a.
Basis of preparation of the consolidated financial statements (continued)
Lain-lain
Others
Penerapan dari standar dan interpretasi baru/revisi berikut, yang relevan dengan operasi Grup, namun tidak menimbulkan efek material terhadap laporan keuangan konsolidasian adalah:
The adoption of the following new/revised standards and interpretations, which are relevant to the Group’s operations, but did not result in a material effect on the consolidated financial statements are as follows:
- PSAK No. 10 : Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Valuta Asing/The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates - PSAK No. 13 : Properti Investasi/Investment Property - PSAK No. 16 : Aset Tetap/Fixed Assets - PSAK No. 26 : Biaya Pinjaman/Borrowing Cost - PSAK No. 28 : Akuntansi Asuransi Kerugian/Accounting for Loss Insurance - PSAK No. 30 : Sewa/Leasing - PSAK No. 33 : Aktivitas Pengelupasan Lapisan Tanah dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Pertambangan Umum/Stripping Activities and Environmental Management on General Mining - PSAK No. 34 : Akuntansi Kontrak Konstruksi/Construction Contracts - PSAK No. 46 : Akuntansi Pajak Penghasilan/Income Taxes - PSAK No. 50 : Instrumen Keuangan: Penyajian/Financial Instruments: Presentation - PSAK No. 55 : Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran/Financial Instruments: Recognition and Measurement - PSAK No. 56 : Laba per Saham/Earnings per Share - PSAK No. 60 : Instrumen Keuangan: Pengungkapan/Financial Instruments: Disclosures - PSAK No. 62 : Kontrak Asuransi/Insurance Contract - PSAK No. 64 : Eksplorasi dan Evaluasi Sumber Daya Mineral/Exploration for and Evaluation of Mineral Resources - ISAK No. 15 : Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya/ The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction - ISAK No. 20 : Pajak Penghasilan - Perubahan dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Saham/Income Taxes - Changes in the Tax Status of an Entity or its Shareholders - ISAK No. 22 : Perjanjian Konsesi Jasa: Pengungkapan/Service Concession Arrangements: Disclosure - ISAK No. 23 : Sewa Operasi - Insentif/Operating Leases - Incentives - ISAK No. 24 : Evaluasi Substansi Beberapa Transaksi yang Melibatkan Suatu Bentuk Legal Sewa/Evaluating the Substance of Transactions Involving the Legal Form of a Lease - ISAK No. 26 : Penilaian Ulang Derivative Melekat/Remeasurement of Embedded Derivative
Halaman - 15 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) b.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Prinsip-prinsip konsolidasi
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b.
Principles of consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perseroan dan entitas anak.
The consolidated financial statements include the financial statements of the Company and its subsidiaries.
Entitas anak adalah entitas dimana Grup memiliki kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional. Metode akuisisi digunakan untuk mencatat akuisisi entitas anak oleh Grup. Biaya perolehan termasuk nilai wajar imbalan kontinjensi pada tanggal akuisisi. Dalam kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, Grup mengukur kembali kepemilikan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Ketika pengendalian atas entitas anak hilang, bagian kepemilikan yang tersisa di entitas tersebut diukur kembali pada nilai wajarnya dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Subsidiaries are entities over which the Group has the power to govern the financial and operating policies. The purchase method of accounting is used to account for the acquisition of subsidiaries by the Group. The cost of an acquisition includes the fair value at the acquisition date of any contingent consideration. In a business combination achieved in stages, the Group remeasures its previously held interest at its acquisition-date fair value and recognised the resulting gain or loss in consolidated statements of comprehensive income. Changes in a parent’s ownership interest in a subsidiary that do not result in the loss of control are accounted for as equity transactions. When control over a previous subsidiary is lost, any remaining interest in the entity is remeasured at fair value and the resulting gain or loss is recognised in the consolidated statements of comprehensive income.
Seluruh transaksi, saldo, keuntungan dan kerugian intra kelompok usaha yang belum direalisasi dan material telah dieliminasi.
All material intercompany transactions, balances, unrealised surpluses and deficits on transactions between Group companies have been eliminated.
Pengendalian bersama entitas adalah suatu entitas dimana Grup memiliki pengendalian bersama dengan satu venturer atau lebih. Entitas asosiasi adalah suatu entitas, yang bukan merupakan entitas anak ataupun pengendalian bersama entitas, tetapi Grup memiliki pengaruh signifikan. Entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas dicatat dengan menggunakan metode ekuitas.
Jointly controlled entities are entities which the Group jointly controls with one or more other venturers. Associates are entities, not being subsidiaries or jointly controlled entities, over which the Group exercises significant influence. Associates and jointly controlled entities are accounted for using the equity method.
Setiap akhir periode pelaporan, Grup melakukan pengujian penurunan nilai, apakah terdapat bukti obyektif bahwa investasi pada entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas mengalami penurunan nilai.
At the end of each reporting period, Group assesses for impairment whether there is objective evidence that an investment in associates and jointly controlled entities is impaired.
Kepentingan nonpengendali merupakan proporsi atas hasil usaha dan aset bersih entitas anak yang tidak diatribusikan pada Grup.
Non-controlling interests represent the proportion of the results and net assets of subsidiaries not attributable to the Group.
Halaman - 16 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) b.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
YANG
Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b.
Hasil usaha entitas anak, entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas dimasukkan atau dikeluarkan di dalam laporan keuangan konsolidasian masing-masing sejak tanggal akuisisi atau tanggal pelepasan. c.
Penjabaran mata uang asing
Principles of consolidation (continued) The results of subsidiaries, associates and jointly controlled entities are included or excluded in the consolidated financial statements from their effective dates of acquisition or disposal respectively.
c.
Foreign currency translation
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi.
Foreign currency transactions are translated into Rupiah using the exchange rates prevailing at the dates of the transactions.
Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada akhir periode pelaporan. Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, kecuali apabila ditangguhkan di dalam ekuitas sebagai lindung nilai arus kas yang memenuhi syarat dan yang termasuk dalam biaya pinjaman yang terkait secara langsung dengan qualifying assets seperti yang dinyatakan di Catatan 2k, 2l dan 2m.
Foreign currency monetary assets and liabilities are translated into Rupiah at the rates of exchange prevailing at end of the reporting period. Foreign exchange gains and losses resulting from the settlement of foreign currency transactions and from the translation of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are recognised in the consolidated statements of comprehensive income, except when recognised in equity as qualifying cash flow hedges and those included in borrowing costs that directly relate to qualifying assets as disclosed in Notes 2k, 2l and 2m.
Perubahan nilai wajar efek moneter dalam mata uang asing yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual dipisahkan antara selisih penjabaran yang timbul dari perubahan biaya perolehan diamortisasi dan perubahan lainnya atas nilai tercatat efek. Selisih penjabaran yang terkait dengan perubahan biaya perolehan diamortisasi diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan perubahan lainnya pada nilai tercatat diakui di dalam ekuitas.
Changes in the fair value of monetary securities denominated in foreign currency classified as available-for-sale are analysed between translation differences resulting from changes in the amortised cost of the security and other changes in the carrying amount of the security. Translation differences arising from changes in the amortised cost are recognised in the consolidated statements of comprehensive income, and other changes in carrying amount are recognised in equity.
Halaman - 17 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) c.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
YANG
Penjabaran mata uang asing (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) c.
Kurs utama yang digunakan, berdasarkan kurs tengah yang diterbitkan Bank Indonesia, adalah sebagai berikut (dalam satuan Rupiah): 30 Jun 2012
Dolar Amerika Serikat (“USD”) Yen Jepang (“JPY”) d.
e.
f.
9,480 120
Kas, setara kas dan deposito
Foreign currency translation (continued) The main exchange rates used, based on the middle rates published by Bank Indonesia, are as follows (full Rupiah):
31 Des 2011
9,068 117 d.
United States Dollars (“USD”) Japanese Yen (“JPY”)
Cash, cash equivalents and deposits
Kas dan setara kas mencakup kas, simpanan yang sewaktu-waktu bisa dicairkan dan investasi likuid jangka pendek lainnya yang jatuh temponya tiga bulan atau kurang.
Cash and cash equivalents include cash on hand, deposits held at call with banks and other short-term highly liquid investments with original maturities of three months or less.
Deposito berjangka dengan jatuh tempo lebih dari tiga bulan disajikan dalam “Investasi lainlain”.
Call and time deposits with maturities over three months are included within “Other investments”.
Piutang usaha dan piutang lain-lain
e.
Trade and other receivables
Piutang usaha dan piutang lain-lain pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu.
Trade and other receivables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost, less provision for doubtful receivables.
Penyisihan piutang ragu-ragu dibentuk pada saat terdapat bukti obyektif bahwa saldo piutang tidak dapat ditagih. Piutang ragu-ragu dihapus pada saat piutang tersebut tidak akan tertagih.
Provision for doubtful receivables are established when there is objective evidence that the outstanding amounts will not be collected. Doubtful accounts are written-off during the period in which they are determined to be not collectible.
Piutang pembiayaan konsumen piutang sewa pembiayaan
dan
f.
Piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan pada awalnya diakui sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu.
Halaman - 18 - Page
Consumer financing receivables and financing lease receivables Consumer financing receivables and financing lease receivables, are recognised initially at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method, less provision for doubtful receivables.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) f.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
YANG
Piutang pembiayaan konsumen piutang sewa pembiayaan (lanjutan)
dan
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) f.
Consumer financing receivables and financing lease receivables (continued)
Piutang pembiayaan konsumen disajikan sebesar jumlah piutang setelah dikurangi pendapatan bunga ditangguhkan dan penyisihan piutang ragu-ragu.
Consumer financing receivables are shown net of unearned interest income and provision for doubtful receivables.
Piutang sewa pembiayaan disajikan sebesar piutang sewa pembiayaan ditambah dengan nilai sisa yang terjamin pada akhir masa sewa pembiayaan, dikurangi dengan pendapatan sewa pembiayaan ditangguhkan, simpanan jaminan dan penyisihan piutang ragu-ragu.
Financing lease receivables is shown as the finance lease receivables plus the guaranteed residual values at the end of the lease period, net of unearned finance lease income, security deposits and provision for doubtful receivables.
Penyisihan piutang ragu-ragu dibentuk pada saat terdapat bukti obyektif bahwa saldo piutang tidak dapat ditagih berdasarkan ketentuan awal piutang. Piutang yang telah diturunkan nilainya akan dihapuskan setelah menunggak lebih dari 150 hari atau pada saat piutang tersebut tidak tertagih.
An allowance for account is established when there is objective evidence that the outstanding amounts will not be collected according to the original terms of the receivables. Impaired accounts are writtenoff when they are overdue for more than 150 days or determined to be not collectible.
Piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan yang jatuh tempo kurang dari 12 bulan setelah periode pelaporan diklasifikasikan sebagai aset lancar. Piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan yang jatuh tempo lebih dari 12 bulan setelah periode pelaporan diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar.
Consumer financing receivables and financing lease receivables with maturities less than 12 months after the reporting period are classified under current assets. Consumer financing receivables and financing lease receivables with maturities greater than 12 months after the reporting period are classified under non-current assets.
Entitas anak yang bergerak dalam jasa keuangan, mengadakan perjanjian pembiayaan bersama dengan beberapa bank dimana risiko kredit ditanggung bersama sesuai dengan porsinya masing-masing (without recourse). Piutang pembiayaan bersama, disajikan secara bersih di laporan posisi keuangan konsolidasian. Pendapatan pembiayaan konsumen dan beban bunga yang terkait dengan pembiayaan bersama, disajikan secara bersih di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Financial service subsidiaries enter into joint financing agreements with banks where the credit risk is borne in accordance with their portion (without recourse). Joint financing receivables are presented on a net basis in the consolidated statement of financial position. Consumer financing income and interest expenses related to joint financing are presented on a net basis in the consolidated statements of comprehensive income.
Halaman - 19 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) g.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Agunan yang diambil alih
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) g.
Agunan yang diambil alih merupakan agunan yang diperoleh dari pelanggan sehubungan dengan penyelesaian piutang karena wanprestasi. Nilai agunan yang diambil alih tersebut dinyatakan dengan nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat piutang dan nilai realisasi bersih agunan. Pelanggan memberi kuasa kepada entitas anak yang bergerak dalam jasa keuangan untuk menjual agunan yang diambil alih ataupun melakukan tindakan lainnya dalam upaya penyelesaian piutang tersebut. Kelebihan nilai jual agunan yang diambil alih setelah dikurangi piutang akan dikembalikan kepada pelanggan. h.
Persediaan
Repossessed collateral represents collateral obtained from customers toward settlement of receivables which are in default. Repossessed collateral is stated at the lower of carrying amount of receivables or net realisable value of collateral. Customers give the right to the financial service subsidiaries to sell the repossessed collateral or take any other action to settle the outstanding receivables. Any excess of proceeds from the sale of repossessed collateral after deducting the outstanding receivables is refunded to the customer.
h.
Persediaan dinyatakan dengan nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih. Harga perolehan pada umumnya ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang untuk barang jadi, barang dalam penyelesaian dan suku cadang, kecuali pada entitas anak tertentu, yang ditentukan dengan menggunakan metode “masuk pertama, keluar pertama” atau metode “identifikasi khusus” untuk unit Completely-Knocked-Down (“CKD”), unit Completely-Built-Up (“CBU”), unit alat berat dan alat berat dalam proses. Harga perolehan barang jadi dan barang dalam penyelesaian terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja, serta alokasi biaya overhead yang dapat diatribusi secara langsung baik yang bersifat tetap maupun variabel. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha biasa, dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi beban penjualan. i.
Investasi pada instrumen utang, instrumen ekuitas dan reksadana
Repossessed collateral
Inventories Inventories are stated at the lower of cost or net realisable value. Cost is generally determined by the weighted average method for finished goods, workin-progress and spare parts, except for certain subsidiaries for which cost is determined by the “first-in, first-out” method or by the “specific identification” method for Completely-Knocked-Down (“CKD”) units, Completely-Built-Up (“CBU”) units, units of heavy equipment and work-inprogress of heavy equipment. The cost of finished goods and work-in-progress comprise raw materials, labour and an appropriate proportion of directly attributable fixed and variable overheads. Net realisable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less an estimation of the cost of completion and selling expenses.
i.
Investasi pada instrumen utang, instrumen ekuitas dan reksadana pada awalnya diakui sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi. Investasi tersebut selanjutnya diukur berdasarkan klasifikasinya.
Halaman - 20 - Page
Investments in debt instruments, equity instruments and mutual funds Investment in debt instruments, equity instruments and mutual funds are initially recognised at fair value plus transaction costs. Subsequent measurement of investments depends on their classification.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) i.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Investasi pada instrumen utang, instrumen ekuitas dan reksadana (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) i.
Investments in debt instruments, equity instruments and mutual funds (continued)
Investasi tersebut diklasifikasikan sebagai efek yang dimiliki hingga jatuh tempo atau tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung pada tujuan pada saat investasi tersebut diperoleh dan ditentukan pada saat pengakuan awal.
The investment is classified into held-tomaturity or available-for-sale. The classification is dependent on the purpose for which the investment was acquired and determined at initial recognition.
Instrumen utang diklasifikasikan sebagai dimiliki hingga jatuh tempo apabila manajemen bermaksud dan mampu untuk memiliki investasi tersebut hingga jatuh tempo. Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Debt instruments are classified as held-tomaturity when management has the intention and ability to hold the investments to maturity. Held-to-maturity investments are carried at amortised cost using the effective interest method.
Investasi yang tidak diklasifikasikan sebagai yang dimiliki hingga jatuh tempo, diklasifikasikan sebagai investasi yang tersedia untuk dijual dan dicatat sebesar nilai wajarnya. Keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajarnya dicatat di ekuitas. Ketika investasi ini dijual, akumulasi penyesuaian nilai wajar yang dicatat pada ekuitas, diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Investments not classified as held-tomaturity investments, are classified as available-for-sale investments and carried at fair value. Unrealised gains and losses arising from changes in the fair value are recognised in equity. On disposal of an investment, the cumulative fair value adjustments recognised in equity, is recognised in the consolidated statements of comprehensive income.
Investasi pada instrumen ekuitas yang nilai wajarnya tidak tersedia, dicatat sebesar biaya perolehan.
Investments in equity instruments that do not have readily determinable fair values, are stated at cost.
Pada setiap tanggal akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif bahwa suatu investasi mengalami penurunan nilai. Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai atas investasi dalam kategori dimiliki hingga jatuh tempo dan tersedia untuk dijual, penurunan tersebut dibebankan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
At the end of each reporting period, the Group assesses whether there is objective evidence that an investment is impaired. If there is a permanent decline in the fair value of held-to-maturity and available-forsale investments, the decline is charged to the consolidated statements of comprehensive income.
Halaman - 21 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) i.
j.
k.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Investasi pada instrumen utang, instrumen ekuitas dan reksadana (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) i.
Investments in debt instruments, equity instruments and mutual funds (continued)
Nilai investasi yang telah diturunkan tersebut menjadi basis biaya perolehan yang baru, kecuali untuk investasi dalam kategori tersedia untuk dijual yang dicatat pada nilai wajar. Kenaikan selanjutnya dari nilai wajar instrumen ekuitas yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual diakui di ekuitas. Untuk instrumen utang yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual, kerugian penurunan nilai wajar dipulihkan melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Written down values of such investments become their new cost basis, except for available-for-sale investments carried at fair value. Any subsequent increase in the fair value of available-for-sale investments in equity instruments carried at fair value is recognised in equity. While for availablefor-sale investments in debt instruments, the impairment loss in the fair value is reversed through the consolidated statements of comprehensive income.
Harga pokok efek yang dijual ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang.
Cost of securities sold is determined by the weighted average method.
Dividen dari investasi pada efek ekuitas diakui pada saat diumumkan.
Dividends from investments in equity securities are recognised when declared.
Properti investasi
j.
Investment property
Properti investasi merupakan tanah atau bangunan yang dimiliki untuk sewa operasi atau kenaikan nilai, dan tidak digunakan maupun dijual dalam kegiatan operasi.
Investment property represents land or buildings held for operating lease or for capital appreciation, rather than for use or sale in the ordinary course of business.
Properti investasi dicatat sebesar nilai wajar, yang mencerminkan kondisi pasar yang ditentukan oleh penilai independen. Perubahan nilai wajar properti investasi diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Investment property is stated at fair value, which represents market condition determined by independent valuers. Changes in the fair value of investment property are recorded in the consolidated statements of comprehensive income.
Tanaman perkebunan
k.
Tanaman belum menghasilkan dinyatakan sebesar harga perolehan yang meliputi biaya persiapan lahan, penanaman, pemupukan dan pemeliharaan, kapitalisasi biaya pinjaman yang digunakan untuk membiayai pengembangan tanaman belum menghasilkan dan biaya tidak langsung lainnya yang dialokasikan berdasarkan luas hektar tertanam pada awal tahun.
Halaman - 22 - Page
Plantations Immature plantations are stated at acquisition cost which includes costs incurred for field preparation, planting, fertilising and maintenance, capitalisation of borrowing costs incurred on loans used to finance the development of immature plantations and an allocation of other indirect costs based on planted hectares at the beginning of the year.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) k.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Tanaman perkebunan (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) k.
Pada saat tanaman sudah menghasilkan, akumulasi harga perolehan tersebut direklasifikasi ke tanaman menghasilkan. Penyusutan tanaman menghasilkan dimulai pada tahun dimana tanaman tersebut menghasilkan, dengan menggunakan metode garis lurus selama taksiran masa manfaat ekonomis yaitu 20 tahun. l.
Aset tetap dan penyusutan
Plantations (continued) When the plantations are mature, the accumulated costs are reclassified to mature plantations. Depreciation of mature plantations commences in the year when the plantations are mature using the straight-line method over the estimated useful life of 20 years.
l.
Aset tetap diakui sebesar harga perolehan, dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Aset tetap, kecuali tanah dan aset dalam penyelesaian, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus, berdasarkan estimasi masa manfaat aset tetap sebagai berikut:
Fixed assets and depreciation Fixed assets are stated at cost, less accumulated depreciation. Fixed assets, except land and assets under construction, are depreciated using the straight-line method, based on the estimated useful lives of the fixed assets as follows:
Tahun/Years Bangunan dan fasilitasnya Mesin dan peralatan Alat berat Alat pengangkutan Perabot dan peralatan kantor Alat berat yang disewakan Peralatan kantor yang disewakan Alat pengangkutan yang disewakan
02 - 25 02 - 20 05 - 80 02 - 25 02 - 10 5 03 - 50 04 - 80
Buildings and improvements Machinery and equipment Heavy equipment Transportation equipment Furniture and office equipment Heavy equipment for lease Office equipment for lease Transportation equipment for lease
Tanah tidak disusutkan.
Land is not depreciated.
Aset tetap, kecuali tanah dan aset dalam penyelesaian, disusutkan sampai dengan nilai sisanya.
Fixed assets, except land and assets under construction, are depreciated to their residual value.
Akumulasi biaya konstruksi bangunan, pabrik dan pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai “Aset dalam penyelesaian”. Biaya tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan selesai. Penyusutan mulai dibebankan pada saat aset tersebut siap untuk digunakan.
The accumulated costs of the construction of buildings, plants and the installation of machinery are capitalised as “Assets under construction”. These costs are reclassified to the fixed assets accounts when the construction or installation is completed. Depreciation is charged from the date when assets are ready for use.
Halaman - 23 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) l.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
YANG
Aset tetap dan penyusutan (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) l.
Fixed assets and depreciation (continued)
Biaya-biaya setelah pengakuan awal aset diakui sebagai bagian dari nilai tercatat aset atau sebagai aset yang terpisah, sebagaimana seharusnya, hanya apabila kemungkinan besar Grup akan mendapatkan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut dan biaya perolehan aset dapat diukur dengan handal. Nilai yang terkait dengan penggantian komponen tidak diakui. Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian selama periode dimana biaya-biaya tersebut terjadi.
Subsequent costs are included in the asset’s carrying amount or recognised as a separate asset, as appropriate, only when it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Group and the cost of the item can be measured reliably. Amounts in respect of replaced parts are derecognised. All other repairs and maintenance are charged to the consolidated statements of comprehensive income during the period in which they are incurred.
Nilai residu dan umur manfaat aset ditelaah, dan jika perlu disesuaikan, pada setiap akhir periode pelaporan.
The assets’ residual values and useful lives, are reviewed, and adjusted if appropriate, at the end of each reporting period.
Apabila aset tetap dilepas, maka nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan posisi keuangan konsolidasian dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
When assets are disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are eliminated from the consolidated statements of financial position and the resulting gain or loss on the disposal of fixed assets is recognised in the consolidated statements of comprehensive income.
m. Properti pertambangan
m. Mining properties
Properti pertambangan adalah hak kontrak untuk melakukan pertambangan atas cadangan batu bara yang terdapat di wilayah konsesi pertambangan tertentu dan diakui sebesar harga perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan kerugian atas penurunan nilai. Nilai dari properti pertambangan ini disusutkan menggunakan metode unit produksi mulai dari awal operasi komersial perusahaan. Penyusutan tersebut dihitung menggunakan estimasi cadangan. Perubahan dalam estimasi cadangan dilakukan secara prospektif, dimulai sejak periode terjadinya perubahan.
Halaman - 24 - Page
Mining properties are contractual rights to mine coal reserves in specified concession areas and are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses. The value attributable to the mining properties is depreciated using the units of production method from the date of the commencement of commercial operations. The depreciation is calculated based on estimated reserves. Changes in estimated reserves are accounted for, on a prospective basis, from the beginning of the period in which the change occurs.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) n.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Hak konsesi
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) n.
Hak konsesi merupakan hak pengusahaan jalan tol yang diberikan oleh pemerintah untuk memungut tarif dari pengguna jalan tol. Hak konsesi jalan tol diakui sebesar harga perolehan, dikurangi dengan akumulasi amortisasinya. Hak konsesi jalan tol diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus, selama masa konsesi, yang dimulai sejak tarif jalan tol dipungut dari penggunanya. o.
Goodwill
Concession rights Concession rights are toll road concession rights given by the government to charge the user of toll roads. Toll road concession rights are stated at cost, less accumulated amortisation. Toll road concession rights are depreciated using straight-line method over the period of the concession starting from the date when the user of toll roads are charged.
o.
Goodwill
Goodwill merupakan selisih lebih biaya perolehan atas kepemilikan Grup terhadap nilai wajar aset neto teridentifikasi entitas anak, entitas asosiasi atau pengendalian bersama entitas pada tanggal akuisisi. Kepentingan nonpengendali diukur pada proporsi kepemilikan kepentingan nonpengendali atas aset neto teridentifikasi pada tanggal akuisisi. Jika biaya perolehan lebih rendah dari nilai wajar aset neto yang diperoleh, perbedaan tersebut diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Goodwill represents the excess of the cost of an acquisition over the fair value of the Group’s share of the net identifiable assets of the acquired subsidiary, associate or jointly controlled entity at the effective date of acquisition. Non-controlling interests are measured at their proportionate share of the net identifiable assets at the acquisition date. If the cost of acquisition is less than the fair value of the net assets acquired, the difference is recognised directly in the consolidated statements of comprehensive income.
Goodwill atas akuisisi entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas disajikan di dalam investasi pada entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas. Goodwill dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi kerugian penurunan nilai.
Goodwill on acquisitions of associates and jointly controlled entity is included in investment in associates and jointly controlled entities. Goodwill is carried at cost less accumulated impairment loss.
Goodwill atas akuisisi entitas anak diuji penurunan nilainya setiap tahun. Goodwill dialokasikan pada setiap unit penghasil kas atau kelompok unit penghasil kas untuk tujuan uji penurunan nilai.
Goodwill on acquisition of subsidiaries is tested for impairment annually. Goodwill is allocated to cash-generating units or groups of cash-generating units for the purpose of impairment testing.
Keuntungan atau kerugian atas pelepasan entitas anak, entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas termasuk nilai tercatat dari goodwill yang terkait dengan entitas yang dijual.
The profit or loss on subsidiaries, associates controlled entities includes amount of goodwill relating sold.
Halaman - 25 - Page
disposal of and jointly the carrying to the entity
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) p.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Biaya eksplorasi dan pengembangan tangguhan
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) p.
Deferred exploration and development expenditure
Biaya eksplorasi yang ditangguhkan mencakup akumulasi biaya investigasi umum, perizinan dan administrasi, geologi dan geofisika, pemboran eksplorasi, dan evaluasi, yang terjadi dalam rangka untuk mencari, menemukan, dan mengevaluasi cadangan terbukti pada suatu wilayah tambang dalam jangka waktu tertentu, seperti yang diatur dalam peraturan perundangan yang berlaku.
Deferred exploration expenditure represents the accumulated costs relating to general investigation, permission and administrative, geology and geophysical, exploration drilling and evaluation, that is incurred to search, discovery and evaluation of proven reserves in a specific mining area during a specific time period in accordance with statutory regulations.
Biaya eksplorasi yang terjadi dikapitalisasi dan ditangguhkan, berdasarkan area of interest, selama memenuhi salah satu dari ketentuan berikut:
Exploration expenditure incurred is capitalised and carried forward, on an area of interest basis, provided one of the following conditions is met:
(i)
(i)
Biaya eksplorasi tersebut diharapkan dapat diperoleh kembali melalui keberhasilan pengembangan dan eksploitasi area of interest atau melalui penjualan area of interest tersebut; atau
Such costs are expected to be recouped through successful development and exploitation of the area of interest or, alternatively, by its sale; or
(ii) Kegiatan eksplorasi dalam area of interest belum mencapai tahap yang memungkinkan diperolehnya cadangan yang terbukti secara ekonomis, serta kegiatan aktif dan signifikan dalam atau terkait dengan area of interest tersebut masih berlanjut.
(ii) Exploration activities in the area of interest have not yet reached the stage which permits a reasonable assessment of the existence or otherwise of economically recoverable reserves, and active and significant operations in or in relation to the area of interest area are continuing.
Pemulihan biaya eksplorasi yang ditangguhkan tergantung pada keberhasilan pengembangan dan eksploitasi komersial atau penjualan area of interest tersebut. Biaya eksplorasi yang ditangguhkan untuk setiap area of interest dievaluasi setiap akhir periode akuntansi.
Ultimate recoupment of deferred exploration expenditure is dependent upon successful development and commercial exploitation or, alternatively, sale of the respective area. Deferred exploration expenditure on each area of interest is reviewed at the end of each accounting period.
Biaya pengembangan merupakan biaya yang berkaitan langsung dengan pembangunan sebuah tambang dan infrastruktur terkait.
Development expenditure is cost directly attributable to the construction of a mine and the related infrastructure.
Biaya eksplorasi dan pengembangan yang ditangguhkan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus sejak area of interest tersebut telah berproduksi secara komersial, selama periode waktu yang lebih pendek antara umur tambang dan sisa masa PKP2B (“Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara”).
Deferred exploration and development expenditure is amortised on a straight-line basis from the date of commercial production of the respective area of interest over the lesser of the life of the mine and the remaining term of the CCoW (“Coal Contract of Work”).
Halaman - 26 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) p.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
YANG
Biaya eksplorasi dan pengembangan tangguhan (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) p.
Biaya eksplorasi dan pengembangan tangguhan, disajikan sebagai bagian dari ”Aset takberwujud lainnya”. q.
r.
Penurunan nilai aset non-keuangan
Deferred exploration and development expenditure (continued) Deferred exploration and development expenditure, are classified as part of “Other intangible assets”.
q.
Impairment of non-financial assets
Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya, termasuk aset takberwujud, ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi penurunan nilai bilamana terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali. Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut.
Fixed assets and other non-current assets, including intangible assets, are reviewed for impairment whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be recoverable. An impairment loss is recognised for the amount by which the carrying amount of the asset exceeds its recoverable amount.
Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah nilai yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai aset. Dalam rangka mengukur penurunan nilai, aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah.
Recoverable amount is the higher of its fair value less cost to sell and its value in use of the assets. For the purposes of assessing impairment, assets are grouped at the lowest levels for which there are separately identifiable cash flows.
Instrumen keuangan derivatif
r.
Derivative financial instruments
Grup hanya melakukan kontrak instrumen keuangan derivatif untuk melindungi eksposur yang mendasarinya (“underlying”). Instrumen keuangan derivatif diukur sebesar nilai wajarnya. Metode pengakuan keuntungan atau kerugian yang timbul tergantung dari apakah derivatif tersebut dimaksudkan sebagai instrumen lindung nilai untuk tujuan akuntansi dan sifat dari item yang dilindung nilai. Grup menentukan derivatif sebagai lindung nilai atas risiko suku bunga dan nilai tukar mata uang asing sehubungan dengan kewajiban yang diakui (lindung nilai atas arus kas).
The Group only enters into derivative financial instruments contract in order to hedge underlying exposures. Derivative financial instruments are recognised at their fair values. The method of recognising the resulting gains or losses is dependent on whether the derivative is designated as a hedging instrument for accounting purposes and the nature of the item being hedged. The Group designates derivatives as a hedge of the interest rates and foreign exchange rate risk associated with a recognised liability (cash flow hedge).
Perubahan nilai wajar derivatif yang ditetapkan dan memenuhi kriteria lindung nilai atas arus kas untuk tujuan akuntansi, bagian efektifnya, diakui di ekuitas. Ketika instrumen derivatif tersebut kadaluarsa atau tidak lagi memenuhi kriteria lindung nilai untuk tujuan akuntansi, maka keuntungan atau kerugian kumulatif di ekuitas, diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Changes in the fair value of derivatives that are designated and qualify as cash flow hedges for accounting purposes and that are effective, are recognised in equity. When a hedging instrument expires, or when a hedge no longer meets the criteria for hedge accounting, the cumulative gain or loss in equity is recognised in the consolidated statements of comprehensive income.
Halaman - 27 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) r.
s.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Instrumen keuangan derivatif (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) r.
u.
financial
instruments
Perubahan nilai wajar derivatif yang tidak memenuhi kriteria lindung nilai untuk tujuan akuntansi diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Changes in the fair value of derivatives that do not meet the criteria of hedging for accounting purposes are recorded in the consolidated statements of comprehensive income.
Nilai wajar instrumen keuangan derivatif diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas tidak lancar jika sisa jatuh tempo instrumen keuangan derivatif yang dilindung nilai lebih dari 12 bulan.
The fair value of derivative financial instruments is classified as a non-current asset or liability if the remaining maturities of the derivative financial instruments are greater than 12 months.
Utang usaha
s.
Utang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi. t.
Derivative (continued)
Provisi
Trade payables Trade payables are initially measured at fair value and subsequently measured at amortised cost.
t.
Provisions
Provisi diakui apabila Grup mempunyai kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu dan besar kemungkinan penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya dan kewajiban tersebut dapat diestimasi dengan andal.
Provisions are recognised when the Group has a present obligation (legal as well as constructive) as a result of past events and it is more likely than not that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate of the amount of the obligation can be made.
Provisi diukur sebesar nilai kini pengeluaran yang diharapkan untuk diperlukan dalam penyelesaian kewajiban.
Provisions are measured at the present value of the expenditures expected to settle the obligation.
Pinjaman
u.
Borrowings
Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biayabiaya transaksi yang terjadi. Selanjutnya, pinjaman diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Borrowings are initially recognised at fair value, net of transaction costs incurred. Subsequently, borrowings are stated at amortised cost using the effective interest method.
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan akuisisi atau konstruksi aset kualifikasian (“qualifying asset”), dikapitalisasi hingga aset tersebut selesai secara substansial.
Borrowing costs, which are directly attributable to the acquisition or construction of a qualifying asset, are capitalised until the asset is substantially completed.
Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka panjang kecuali yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan setelah periode pelaporan.
Borrowings are classified under noncurrent liabilities unless their maturities are within 12 months after the reporting period.
Halaman - 28 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) v.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG
Imbalan kerja
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) v.
Employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek
Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang kepada karyawan.
Short-term employee benefits are recognised when they accrue to the employees.
Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya
Pension benefits and employment benefits
Grup memiliki program pensiun imbalan pasti dan iuran pasti.
The Group has defined benefit and defined contribution pension plans.
Program pensiun imbalan pasti adalah program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun, yang biasanya tergantung pada beberapa faktor, seperti umur, masa kerja dan jumlah kompensasi (Dana Pensiun Astra 1).
A defined benefit pension plan is a pension plan that defines an amount of pension that will be received by the employee on becoming entitled to a pension, which usually depends on factors such as age, years of service and compensation (Dana Pensiun Astra 1).
Program pensiun iuran pasti adalah program pensiun dimana Grup akan membayar iuran tetap kepada sebuah entitas terpisah (Dana Pensiun Astra 2).
Defined contribution plans are pension plans under which the Group pay fixed contributions into a separate entity (Dana Pensiun Astra 2).
Liabilitas imbalan pensiun tersebut merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi dengan nilai wajar aset program dan penyesuaian atas biaya jasa lalu yang belum diakui. Liabilitas imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode projected unit credit.
The pension benefit obligation is the present value of the defined benefit obligation at end of the reporting period less the fair value of plan assets, together with adjustments for past service costs. The defined benefit obligation is calculated annually by an independent actuary using the projected unit credit method.
Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas di masa depan dengan menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah jangka panjang pada akhir periode pelaporan dalam mata uang Rupiah sesuai dengan mata uang di mana imbalan tersebut akan dibayarkan dan yang memiliki jangka waktu yang sama dengan liabilitas imbalan pensiun yang bersangkutan.
The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using the yield at end of the reporting period of longterm government bonds denominated in Rupiah in which the benefits will be paid and that have terms to maturity similar to the related pension obligation.
Grup diharuskan menyediakan imbalan pensiun minimum yang diatur dalam UU No. 13/2003, yang merupakan liabilitas imbalan pasti. Jika imbalan pensiun sesuai dengan UU No. 13/2003 lebih besar dari program pensiun yang ada, selisih tersebut diakui sebagai bagian dari liabilitas imbalan pensiun.
The Group are required to provide a minimum pension benefit as stipulated in the Law No.13/2003, which represents an underlying defined benefit obligation. If the pension benefits based on Law No. 13/2003 are higher than those based on the existing pension plan, the difference is recorded as part of the overall pension benefits obligation.
Halaman - 29 - Page
other
post-
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) v.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG
Imbalan kerja (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) v.
Employee benefits (continued)
Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya (lanjutan)
Pension benefits and other employment benefits (continued)
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial langsung diakui seluruhnya melalui pendapatan komprehensif lainnya. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial dicatat di saldo laba.
Actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are directly fully recognised to other comprehensive income. Accumulated actuarial gain and losses are recorded in retained earnings.
Biaya jasa lalu diakui secara langsung dalam laporan laba rugi konsolidasian, kecuali perubahan terhadap program pensiun tersebut mensyaratkan karyawan untuk bekerja selama periode waktu tertentu. Dalam hal ini, biaya jasa lalu akan diamortisasi secara garis lurus sepanjang periode tersebut.
Past service costs are recognised immediately in the consolidated statements of comprehensive income, unless the changes to the pension plan are conditional on the employees remaining in service for a specified period of time. In this case, the past service costs are amortised on a straight-line basis over that period.
Imbalan kerja jangka panjang lainnya
Other long-term employee benefits
Perseroan dan beberapa entitas anak memberikan imbalan pasca-kerja lainnya, seperti uang pisah, cuti masa persiapan pensiun dan uang penghargaan. Imbalan berupa uang pisah, dibayarkan kepada karyawan yang mengundurkan diri secara sukarela, setelah memenuhi minimal masa kerja tertentu. Cuti masa persiapan pensiun umumnya diberikan tiga atau enam bulan sebelum memasuki usia pensiun. Imbalan berupa uang penghargaan diberikan apabila karyawan bekerja hingga mencapai usia pensiun. Imbalan ini dihitung dengan menggunakan metodologi yang sama dengan metodologi yang digunakan dalam perhitungan program pensiun imbalan pasti.
The Company and certain subsidiaries also provide other post-employment benefits, such as separation pay, retirement preparation leave and service pay. The separation pay benefit is paid to employees who voluntarily resign, subject to a minimum number of years of service. Entitlement to retirement preparation leave vests typically three or six months before retirement. The service pay benefit vests when the employees reach their retirement age. These benefits are accounted for using the same methodology as for the defined benefit pension plan.
Imbalan kerja jangka panjang lainnya seperti cuti berimbalan jangka panjang dan penghargaan jubilee dihitung dengan menggunakan metode projected unit credit dan didiskontokan ke nilai kini.
Other long-term employee benefits such as long service leave and jubilee awards are calculated using the projected unit credit method and discounted to present value.
w. Saham
post-
w. Shares
Saham biasa diklasifikasikan sebagai ekuitas.
Ordinary shares are classified as equity.
Tambahan biaya yang secara langsung terkait dengan penerbitan saham atau opsi baru disajikan pada bagian ekuitas sebagai pengurang, sebesar jumlah yang diterima bersih setelah dikurangi pajak.
Incremental costs directly attributable to the issue of new shares or options are shown in equity as a deduction, net of tax, from the proceeds.
Halaman - 30 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) x.
y.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG
Pengakuan pendapatan dan beban
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) x.
Revenue and expense recognition
Pendapatan bersih diukur pada nilai wajar imbalan yang diterima atau yang dapat diterima. Pendapatan bersih adalah pendapatan Grup yang diperoleh dari penjualan barang dan jasa yang diberikan dalam kegiatan usaha normal, termasuk jasa keuangan setelah dikurangi diskon, retur, insentif penjualan, pajak penjualan barang mewah, pajak pertambahan nilai dan pungutan ekspor.
Net revenue is measured at fair value of the consideration received or receivable. Net revenue represents revenue earned from the sale of the Group’s product and services provided in the normal course of business, including financial services, net of discounts, returns, sales incentives, luxury sales tax, value added tax and export duty.
Grup mengakui pendapatan pada saat jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal, besar kemungkinan bahwa manfaat ekonomi masa depan akan mengalir ke entitas dan ketika kriteria tertentu terpenuhi untuk setiap aktivitas Grup seperti yang dijelaskan di bawah.
The Group recognises revenue when the amount of revenue can be reliably measured, it is probable that future economic benefits will flow to the entity and when specific criteria have been met for each of the Group’s activities as described below.
Pendapatan dari penjualan barang diakui pada saat risiko dan manfaat kepemilikan barang secara signifikan telah berpindah kepada pelanggan.
Revenue from the sale of goods is recognised when the significant risks and rewards of ownership of the goods have been transferred to customers.
Pendapatan jasa diakui pada saat jasa diberikan.
Revenue from the rendering of services is recognised when services are rendered.
Pendapatan dari pembiayaan konsumen dan sewa pembiayaan diakui sesuai dengan jangka waktu kontrak berdasarkan metode suku bunga efektif.
Revenue from consumer financing and finance leases are recognised over the term of the respective contracts using the effective interest method.
Beban diakui pada saat terjadinya, dengan menggunakan dasar akrual.
Expenses are recognised as incurred on an accruals basis.
Biaya pengupasan tanah
y.
Dalam operasi penambangan terbuka, diperlukan proses pengupasan tanah untuk menggali batubara, yang disebut sebagai stripping. Biaya produksi stripping dibebankan ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat terjadinya.
Halaman - 31 - Page
Overburden removal costs In open pit mining operations, it is necessary to remove overburden to extract coals, which is referred as stripping. The costs of stripping production are charged to the consolidated statements of comprehensive income as incurred.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) z.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Perpajakan
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) z.
Taxation
Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak penghasilan kini dan pajak penghasilan tangguhan. Pajak tersebut diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, kecuali apabila pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang langsung diakui ke ekuitas.
The income tax expense comprises current and deferred income tax. Tax is recognised in the consolidated statements of comprehensive income, except to the extent that it relates to items recognised directly to equity.
Pajak penghasilan kini dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku pada tanggal posisi keuangan.
The current income tax is calculated using tax rates that have been enacted at the financial position date.
Pajak penghasilan tangguhan diakui dengan menggunakan balance sheet liability method, untuk semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak atas aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya untuk masing-masing perusahaan.
Deferred income tax is provided using the balance sheet liability method, for all temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amount for each entity.
Pajak penghasilan tangguhan ditentukan dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansi telah diberlakukan pada tanggal posisi keuangan dan diharapkan berlaku pada saat aset pajak tangguhan direalisasi atau liabilitas pajak tangguhan diselesaikan.
Deferred income tax is determined using tax rates that have been enacted or substantially enacted as at the financial position date and is expected to apply when the related deferred tax asset is realised or the deferred tax liability is settled.
Aset pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal yang masih dapat dimanfaatkan.
Deferred tax assets are recognised to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the deductible temporary differences and tax losses carried forward can be utilised.
Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan/banding, diakui pada saat keputusan keberatan/banding ditetapkan.
Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received or if objected to/appealed against, are recorded when the result of the objection/appeal is determined.
Halaman - 32 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
aa. Sewa
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) aa. Leases
i. Sewa pembiayaan – Grup merupakan pihak yang menyewa
i. Finance leases – the Group is the lessee
Grup menyewa aset tetap tertentu. Sewa aset tetap dimana grup memiliki secara substansi seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Sewa pembiayaan dikapitalisasi pada awal masa sewa sebesar nilai terendah antara nilai wajar aset tetap sewaan atau nilai kini pembayaran sewa minimum.
The Group leases certain fixed assets. Leases of fixed assets where the Group has substantially all the risks and rewards of ownership, are classified as finance leases. Finance leases are capitalised at the commencement of the lease at the lower of the fair value of the leased fixed assets and the present value of the minimum lease payments.
Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara porsi pelunasan kewajiban dan beban keuangan. Jumlah kewajiban sewa, setelah dikurangi beban keuangan, disajikan sebagai liabilitas jangka panjang kecuali untuk bagian yang jatuh tempo dalam waktu 12 bulan atau kurang yang disajikan sebagai liabilitas jangka pendek. Unsur bunga dalam beban keuangan dibebankan ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian selama masa sewa yang menghasilkan tingkat suku bunga konstan atas saldo kewajiban. Aset tetap yang diperoleh melalui sewa pembiayaan disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset dan masa sewa.
Each lease payment is allocated between the liability portion and a finance charge. The corresponding rental obligations, net of finance charges are included in other long-term liabilities, except for those with maturities of 12 months or less which are included in current liabilities. The interest element of the finance cost is charged to the consolidated statements of comprehensive income over the lease period so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability. Fixed assets acquired under finance leases are depreciated over the shorter of the useful life of the assets or the lease term.
ii. Sewa pembiayaan – Grup merupakan pihak yang menyewakan
ii. Finance leases – the Group is the lessor
Lihat Catatan 2f dan 2x.
Refer to Notes 2f and 2x.
iii. Sewa operasi – Grup merupakan pihak yang menyewa
iii. Operating leases – the Group is the lessee
Sewa dimana bagian signifikan dari risiko dan manfaat kepemilikan aset berada pada lessor diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Leases where a significant portion of the risks and rewards of ownership are retained by the lessor are classified as operating leases.
Pembayaran yang dilakukan untuk sewa operasi dibebankan ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan dasar garis lurus selama masa sewa.
Payments made under operating leases are charged to the consolidated statements of comprehensive income on a straight line basis over the period of the lease.
Halaman - 33 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG
aa. Sewa (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) aa. Leases (continued)
iv. Sewa operasi – Grup merupakan pihak yang menyewakan
iv. Operating leases – the Group is the lessor
Pendapatan sewa diakui dengan dasar garis lurus selama masa sewa. Lihat Catatan 2l dan 14 atas aset sewaan untuk sewa operasi.
Rental income is recognised on a straight line basis over the lease term. Refer to Notes 2l and 14 on assets leased out under operating lease.
ab. Laba per saham
ab. Earnings per share
Laba per saham dihitung dengan membagi laba periode berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada periode yang bersangkutan.
Earnings per share is calculated by dividing profit for the period by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period.
Pada tanggal 30 Juni 2012 dan 2011, tidak ada efek yang berpotensi menjadi saham biasa. Oleh karena itu, laba per saham dilusian sama dengan laba per saham dasar.
As at 30 June 2012 and 2011, there were no existing instruments which could result in the issue of further ordinary shares. Therefore, diluted earnings per share is equivalent to basic earnings per share.
ac. Dividen
ac. Dividends
Pembagian dividen final diakui sebagai kewajiban ketika dividen tersebut disetujui Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan. Pembagian dividen interim diakui sebagai kewajiban ketika dividen disetujui berdasarkan keputusan rapat Direksi dan persetujuan Dewan Komisaris telah diperoleh serta sudah diumumkan kepada publik.
ad. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi
Final dividend distributions are recognised as a liability when the dividends are approved in the Company’s General Meeting of the Shareholders. Interim dividend distributions are recognised as a liability when the dividends are approved by a Board of Directors’ resolution, approval has been obtained from the Board of Commissioners and a public announcement has been made. ad. Transactions with related parties
Grup melakukan transaksi dengan pihakpihak berelasi sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7 “Pengungkapan PihakPihak Berelasi”. Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian. ae. Pelaporan segmen
The Group enters into transactions with related parties as defined in PSAK No. 7 “Related Party Disclosures”. All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to the consolidated financial statements. ae. Segment reporting
Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang konsisten dengan pelaporan internal yang diberikan kepada pengambil keputusan operasional. Pengambil keputusan operasional bertanggung jawab untuk mengalokasikan sumber daya, menilai kinerja segmen operasi dan membuat keputusan strategis. Halaman - 34 - Page
Operating segments are reported in a manner consistent with the internal reporting provided to the chief operating decision-maker. The chief operating decision-maker is responsible for allocating resources, assessing performance of the operating segments and making strategic decisions.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
3. KOMBINASI BISNIS YANG SIGNIFIKAN
3.
Pada bulan April 2012, PT Tuah Turangga Agung (“TTA”), entitas anak tidak langsung, mengakuisisi 60% PT Duta Nurcahya yang memegang konsesi pertambangan batu bara di Kalimantan Selatan, dengan nilai perolehan Rp 1 triliun.
4.
KAS DAN SETARA KAS
In April 2012, PT Tuah Turangga Agung (“TTA”), an indirect subsidiary, acquired 60% of PT Duta Nurcahya a mine concession holder in South Kalimantan, with total purchase consideration of Rp 1 trillion.
4. 30 Jun 2012
Kas Bank Deposito berjangka dan call deposits Dikurangi: Kas yang dibatasi penggunaannya
117 7,112 6,358 13,587 (89) 13,498
a.
SIGNIFICANT BUSINESS COMBINATION
CASH AND CASH EQUIVALENTS 31 Des 2011
114 5,663 7,426 13,203 (92)
Cash on hand Cash in bank Time and call deposits Less: Restricted cash
13,111
Bank/Cash in bank 30 Jun 2012
Pihak berelasi/Related party (lihat Catatan/refer to Note 34f) PT Bank Permata Tbk Pihak ketiga/Third parties: Rupiah: PT Bank Central Asia Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rabobank International Indonesia PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Syariah Mega Indonesia PT Bank International Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Standard Chartered Bank Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each)
Halaman - 35 - Page
31 Des 2011
2,727
1,995
493 411 366 352 263 242 212 157 102 89 78 54 52 52 39 20 219
384 2 18 214 14 188 406 192 1 112 91 4 35 30 90 206 177
3,201
2,164
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) a.
4.
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Bank (lanjutan)/Cash in bank (continued) 30 Jun 2012
Pihak ketiga/Third parties: Mata uang asing/Foreign currencies: Standard Chartered Bank PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd Citibank N.A. PT Bank DBS Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each)
b.
31 Des 2011
533 153 114 86 51 49 34 12 152
545 150 30 139 158 61 102 236 83
1,184
1,504
Jumlah pihak ketiga/Total third parties
4,385
3,668
Jumlah bank/Total cash in bank
7,112
5,663
Deposito berjangka dan call deposits/Time and call deposits 30 Jun 2012
Pihak berelasi/Related party (lihat Catatan/refer to Note 34f) PT Bank Permata Tbk Pihak ketiga/Third parties: Rupiah: PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank ANZ Indonesia PT Bank DBS Indonesia Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each) Mata uang asing/Foreign currencies: PT Bank UOB Indonesia PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Halaman - 36 - Page
31 Des 2011
2,322
1,645
1,168 989 580 336 126 117 108 95 94 52 30 53
884 5 736 156 569 468 531 110 112 326 67 277 90 50 99
3,748
4,480
82 66 50 14
50 84 257 360
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) b.
4.
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Deposito berjangka dan call deposits (lanjutan)/Time and call deposits (continued) 30 Jun 2012
Pihak ketiga/Third parties: Mata uang asing/Foreign currencies: PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank ANZ Indonesia Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each) Jumlah pihak ketiga/Total third parties Jumlah deposito berjangka dan call deposits/Total time and call deposits c.
Informasi lainnya
c.
12 1 63
172 229 91 58
288
1,301
4,036
5,781
6,358
7,426
Other information
Informasi lainnya sehubungan dengan kas dan setara kas adalah sebagai berikut:
Other information relating to cash and cash equivalents is as follows:
Suku bunga tahunan atas deposito berjangka dan call deposits adalah:
Rupiah Mata uang asing
31 Des 2011
2.90% - 8.50% 0.25% - 3.50%
3.25% - 8.75% 0.05% - 3.00%
Pada tanggal 30 Juni 2012, kas dan setara kas Grup, dalam penyimpanan dan dalam perjalanan diasuransikan terhadap risiko kehilangan dengan nilai pertanggungan yang setara dengan Rp 456 miliar, yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul.
INVESTASI LAIN-LAIN
Rupiah Foreign currencies
As at 30 June 2012, cash and cash equivalents of the Group at premises and in transit are covered by insurance against loss equivalent to Rp 456 billion, which management believes is adequate to cover losses which may arise.
Refer to Note 39 for details of balances in foreign currencies.
5. 30 Jun 2012
Investasi tersedia untuk dijual Reksadana Saham Obligasi
Time and call deposits, attracted interest at the following annual rates:
30 Jun 2012
Lihat Catatan 39 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
5.
31 Des 2011
OTHER INVESTMENTS 31 Des 2011
3,746 420 188
3,561 432 141
4,354
4,134
Halaman - 37 - Page
Available-for-sale investments Mutual funds Shares Bonds
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
INVESTASI LAIN-LAIN (lanjutan)
5. 30 Jun 2012
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo Obligasi Nilai nominal Premi yang belum diamortisasi
OTHER INVESTMENTS (continued) 31 Des 2011
50 -
60 1
Held-to-maturity investments Bonds Nominal value Unamortised premium
Bagian lancar
50 4,404 (69)
61 4,195 (79)
Current portion
Bagian tidak lancar
4,335
4,116
Non-current portion
Termasuk dalam jumlah tersebut di atas sebesar Rp 3,9 triliun (31 Desember 2011: Rp 3,7 triliun) adalah investasi yang dilakukan oleh PT Asuransi Astra Buana, entitas anak tidak langsung, terkait dengan kegiatan usahanya di bidang asuransi kerugian.
Included within the above amounts are investments of Rp 3.9 trillion (31 December 2011: Rp 3.7 trillion) made by PT Asuransi Astra Buana, an indirect subsidiary, in the ordinary course of general insurance business.
Pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011, tidak terdapat penurunan nilai atas investasi tersedia untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo.
As at 30 June 2012 dan 31 December 2011, there was no impairment in respect of available-for-sale and held-to-maturity investments.
Lihat Catatan 39 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
Refer to Note 39 for details of balances in foreign currencies.
a.
a.
Investasi tersedia untuk dijual
Available-for-sale investments
Pengukuran nilai wajar atas investasi tersedia untuk dijual ditentukan berdasarkan harga penawaran yang berlaku, kecuali untuk beberapa instrumen ekuitas sebesar Rp 288 miliar ditentukan berdasarkan biaya perolehannya (31 Desember 2011: Rp 276 miliar).
The fair value of available-for-sale investments is based on their current bid prices in an active market, except for certain equity instruments of Rp 288 billion which is measured based on their cost (31 December 2011: Rp 276 billion).
Pada tanggal 30 Juni 2012, keuntungan yang belum direalisasi atas investasi yang tersedia untuk dijual sebesar Rp 431 miliar (31 Desember 2011: Rp 476 miliar) diakui dalam ekuitas.
As at 30 Juni 2012, the unrealised gains on available-for-sale investments of Rp 431 billion (31 December 2011: Rp 476 billion) were recognised in equity.
Rincian berikut:
Details of mutual funds are as follows:
dari
reksadana
adalah
sebagai 30 Jun 2012
Obligasi Saham Campuran
31 Des 2011
3,175 571 -
2,492 954 115
3,746
3,561
Halaman - 38 - Page
Bonds Shares Mixed
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
INVESTASI LAIN-LAIN (lanjutan) b.
5.
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo
OTHER INVESTMENTS (continued) b.
Held-to-maturity investments
Pada tanggal 30 Juni 2012, nilai wajar atas obligasi yang dimiliki hingga jatuh tempo berdasarkan harga pasar adalah sebesar Rp 51 miliar (31 Desember 2011: Rp 62 miliar). Pembayaran atas investasi tersebut akan jatuh tempo antara Juli 2012 sampai dengan April 2013. Obligasi tersebut memiliki peringkat idAA+.
6.
PIUTANG USAHA
6. 30 Jun 2012
Pihak berelasi (lihat Catatan 34g): Rupiah Mata uang asing
Pihak ketiga: Rupiah Mata uang asing Penyisihan piutang ragu-ragu
Penyisihan piutang ragu-ragu
piutang
ragu-ragu
31 Des 2011
504 18
763
522
5,879 11,278 17,157 (134)
5,197 8,934 14,131 (127)
17,023
14,004
17,786
14,526
Related parties (refer to Note 34g): Rupiah Foreign currencies
Third parties: Rupiah Foreign currencies Provision for doubtful receivables
The ageing of trade receivables is as follows: 30 Jun 2012
Lancar Lewat jatuh tempo: 01 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari Lebih dari 90 hari
TRADE RECEIVABLES
680 83
Umur piutang usaha adalah sebagai berikut:
Mutasi penyisihan sebagai berikut:
As at 30 June 2012, the fair value of the held-to-maturity bonds based on market price was Rp 51 billion (31 December 2011: Rp 62 billion) and repayments will be due at various points between July 2012 and April 2013. The bonds were rated idAA+.
31 Des 2011
11,072
8,811
3,886 1,140 952 870 17,920 (134)
3,050 1,613 729 450 14,653 (127)
17,786
14,526
adalah 30 Jun 2012
Current Overdue: 01 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days Over 90 days Provision for doubtful receivables
The movement of the provision for doubtful receivables is as follows: 31 Des 2011
Pada awal periode Penambahan penyisihan, bersih setelah pemulihan Penghapusan
127 19
126 16
(12)
(15)
At beginning of period Increase in provision, net of amount recovered Written-off
Pada akhir periode
134
127
At end of period
Halaman - 39 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6.
7.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA (lanjutan)
6.
TRADE RECEIVABLES (continued)
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu tersebut cukup untuk menutupi kerugian dari tidak tertagihnya piutang usaha.
Management believes that the provision for doubtful receivables is adequate to cover loss on non-collectible trade receivables.
Pada tanggal 30 Juni 2012, piutang usaha sejumlah Rp 10 miliar (31 Desember 2011: Rp 10 miliar) telah dijaminkan untuk pinjaman jangka pendek (lihat Catatan 17).
As at 30 June 2012 trade receivables amounting to Rp 10 billion (31 December 2011: Rp 10 billion) have been used as collateral for short term borrowings (refer to Note 17).
Lihat Catatan 39 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
Refer to Note 39 for details of balances in foreign currencies.
PIUTANG PEMBIAYAAN
Piutang pembiayaan konsumen, bersih Piutang sewa pembiayaan Bagian lancar
7. 30 Jun 2012
31 Des 2011
35,974 8,711 44,685 (25,089)
33,977 Consumer financing receivables, net 7,056 Financing lease receivables 41,033 (22,322) Current portion
Bagian tidak lancar
19,596
a. Piutang pembiayaan konsumen, bersih
44,354 20,657
65,011 Pembiayaan bersama without recourse, (16,986) bagian yang dibiayai pihak lain Bagian Grup 48,025 Dikurangi: Bagian Grup atas pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui: Pembiayaan sendiri Pembiayaan yang dibiayai bersama pihak-pihak lain without recourse
Penyisihan piutang ragu-ragu Bersih Bagian lancar Bagian tidak lancar
18,711
Non-current portion
a. Consumer financing receivables, net 30 Jun 2012
Piutang pembiayaan konsumen, kotor Pembiayaan sendiri Pembiayaan yang dibiayai bersama pihak-pihak lain without recourse
FINANCING RECEIVABLES
31 Des 2011
42,252 19,634
Consumer financing receivables, gross Direct financing Joint financing without recourse
61,886 (16,271) Joint financing without recourse, amount financed by other parties 45,615 The Group’s portion Less: The Group’s portion on unearned income on consumer financing:
(8,138) (1,922) (10,060) 37,965 (1,991) 35,974 (20,292) 15,682
(8,066) (1,703)
Direct financing Joint financing without recourse
(9,769) 35,846 (1,869) Provision for doubtful receivables 33,977 Net (18,487) Current portion 15,490
Halaman - 40 - Page
Non-current portion
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG PEMBIAYAAN (lanjutan) a. Piutang pembiayaan (lanjutan)
konsumen,
7. bersih
FINANCING RECEIVABLES (continued) a. Consumer (continued)
Rincian piutang pembiayaan konsumen kotor yang diklasifikasikan menurut tahun jatuh tempo adalah sebagai berikut: 30 Jun 2012
Dalam 1 tahun 1 sampai 5 tahun
net
31 Des 2011
26,182 19,433
48,025
45,615
Rincian piutang pembiayaan konsumen bersih, sebelum penyisihan piutang ragu-ragu, yang diklasifikasikan menurut tahun jatuh tempo adalah sebagai berikut:
Dalam 1 tahun 1 sampai 5 tahun
receivables,
A schedule of gross consumer financing receivables classified according to year of maturity is as follows:
28,389 19,636
30 Jun 2012
financing
Within 1 year Between 1 and 5 years
A schedule of net consumer financing receivables, before provision for doubtful receivables, classified according to year of maturity is as follows: 31 Des 2011
21,543 16,422
19,603 16,243
37,965
35,846
Within 1 year Between 1 and 5 years
Informasi lainnya sehubungan dengan piutang pembiayaan konsumen adalah sebagai berikut:
Other information relating to consumer financing receivables is as follows:
- Tingkat suku bunga efektif per tahun atas piutang pembiayaan konsumen untuk IDR berkisar antara 8,3% hingga 47,9% dan untuk USD sebesar 9,0% hingga 9,5% (31 Desember 2011: untuk IDR berkisar antara 9,3% hingga 46,1% dan untuk USD berkisar antara 7,0% hingga 10,0%).
-
The effective annual interest rates of consumer financing receivables for IDR ranged from 8.3% to 47.9% and for USD was 9.0% to 9.5% (31 December 2011: for IDR ranged from 9.3% to 46.1% and for USD ranged from 7.0% to 10.0%).
- Piutang pembiayaan konsumen dijamin dengan pengalihan fidusia atas Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor dan Bukti Pemilikan Alat Berat atas porsi pembiayaan dimana entitas anak menanggung risiko kredit.
-
Consumer financing receivables are secured by fiduciary transfers of Motor Vehicle Ownership Certificates and Heavy Equipment Ownership Certificates in respect of finance on which the subsidiaries bear the credit risk.
- Pada tanggal 30 Juni 2012, piutang pembiayaan konsumen bersih sejumlah Rp 20,5 triliun (31 Desember 2011: Rp 18,3 triliun) dijaminkan untuk pinjaman dan obligasi yang diterima oleh entitas anak tertentu yang bergerak di bidang jasa keuangan (lihat Catatan 17, 23d dan 24a).
-
As at 30 June 2012, net consumer financing receivables amounting to Rp 20.5 trillion (31 December 2011: Rp 18.3 trillion) have been pledged as collateral for loans and bonds obtained by certain financial services subsidiaries (refer to Notes 17, 23d and 24a).
- Lihat Catatan 39 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
- Refer to Note 39 for details of balances in foreign currencies.
Halaman - 41 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG PEMBIAYAAN (lanjutan)
7.
FINANCING RECEIVABLES (continued)
b. Piutang sewa pembiayaan
b. 30 Jun 2012
Piutang sewa pembiayaan, kotor Nilai sisa yang terjamin Simpanan jaminan Pendapatan sewa pembiayaan ditangguhkan Penyisihan piutang ragu-ragu Bagian lancar Bagian tidak lancar
Financing lease receivables
31 Des 2011
10,193 2,825 (2,825) (1,251) 8,942 (231) 8,711 (4,797) 3,914
8,248 2,251 (2,251) (1,019) 7,229 (173) 7,056 (3,835) 3,221
Grup menyewakan kelompok aset berikut melalui sewa pembiayaan:
Finance lease receivables, gross Guaranteed residual values Security deposits Unearned finance lease income Provision for doubtful receivables Current portion Non-current portion
The Group leases out the following classes of assets under finance leases:
Periode sewa pembiayaan (dalam tahun)/ Lease period (in years) Kendaraan bermotor Komputer dan printer Mesin dan peralatan Alat berat
2–4 1–5 1–2 3–4
Motor vehicles Computers and printers Machinery and equipment Heavy equipment
Simpanan jaminan dari penyewa akan digunakan untuk melunasi harga jual aset yang disewakan pada akhir masa sewa jika penyewa menggunakan hak opsinya untuk membeli aset tersebut. Jaminan tersebut akan dikembalikan kepada penyewa jika hak opsi tidak digunakan.
Security deposits from lessees will be applied against the selling price of the leased assets at the end of the lease term if the lessee exercises the option to purchase the asset. The deposit will be refunded to the lessee if the purchase option is not exercised.
Rincian piutang sewa pembiayaan kotor yang diklasifikasikan menurut tahun jatuh temponya adalah sebagai berikut:
A schedule of gross finance lease receivables classified according to year of maturity is as follows:
30 Jun 2012
Dalam 1 tahun 1 sampai 5 tahun
5,707 4,486 10,193
31 Des 2011
4,588 3,660 8,248
Rincian piutang sewa pembiayaan bersih, sebelum penyisihan piutang ragu-ragu, yang diklasifikasikan menurut tahun jatuh temponya adalah sebagai berikut: 30 Jun 2012
Dalam 1 tahun 1 sampai 5 tahun
4,847 4,095 8,942
Within 1 year Between 1 and 5 years
A schedule of net finance lease receivables, before provision for doubtful receivables, classified according to year of maturity is as follows: 31 Des 2011
3,878 3,351 7,229
Halaman - 42 - Page
Within 1 year Between 1 and 5 years
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG PEMBIAYAAN (lanjutan)
7.
b. Piutang sewa pembiayaan (lanjutan)
FINANCING RECEIVABLES (continued) b.
Financing lease receivables (continued)
Informasi lainnya sehubungan dengan piutang sewa pembiayaan yang diberikan adalah sebagai berikut:
Other information relating to financing lease receivables are as follows:
- Tingkat suku bunga efektif per tahun atas piutang sewa pembiayaan untuk IDR berkisar antara 9,5% hingga 17,0% dan untuk USD berkisar antara 7,0% hingga 11,7% (31 Desember 2011: untuk IDR berkisar antara 10,8% hingga 19,2% dan untuk USD berkisar antara 7,0% hingga 11,7%).
- The effective annual interest rates of finance lease receivables for IDR ranged from 9.5% to 17.0% and for USD ranged from 7.0% to 11.7% (31 December 2011: for IDR ranged from 10.8% to 19.2% and for USD ranged from 7.0% to 11.7%).
- Pada tanggal 30 Juni 2012, piutang sewa pembiayaan bersih sejumlah Rp 3,5 triliun (31 Desember 2011: Rp 3,2 triliun) dijaminkan untuk pinjaman, obligasi dan Medium Term Notes yang diterima oleh entitas anak tertentu yang bergerak di bidang jasa keuangan (lihat Catatan 23d, 24a dan 24b).
- As at 30 June 2012, net finance lease receivables amounting to Rp 3.5 trillion (31 December 2011: Rp 3.2 trillion) have been pledged as collateral for loans, bonds and Medium Term Notes obtained by certain financial services subsidiaries (refer to Notes 23d, 24a and 24b).
- Lihat Catatan 39 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
- Refer to Note 39 for details of balances in foreign currencies.
Rincian piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan kotor menurut umur adalah sebagai berikut:
The ageing of gross consumer financing and financing lease receivables is as follows:
30 Jun 2012
Lancar Lewat jatuh tempo: 01 - 30 hari 31 - 60 hari Lebih dari 60 hari
Mutasi penyisihan sebagai berikut:
piutang
ragu-ragu
57,551
53,220
366 111 190
352 119 172
58,218
53,863
adalah 30 Jun 2012
Pada awal periode Penambahan penyisihan, bersih setelah pemulihan Penghapusan Pada akhir periode Bagian lancar Bagian tidak lancar
31 Des 2011
The movement of provision receivables is as follows:
1,730 1,025
(375) 2,222 (1,302)
(713) 2,042 (1,159)
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu tersebut cukup untuk menutupi kerugian dari tidak tertagihnya piutang.
for
doubtful
31 Des 2011
2,042 555
920
Current Overdue: 01 - 30 days 31 - 60 days Over 60 days
883
At beginning of period Increase in provision, net of amount recovered Written-off At end of period Current portion Non-current portion
Management believes that the provision for doubtful receivables is adequate to cover loss on non-collectible receivables.
Halaman - 43 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG LAIN-LAIN
8. 30 Jun 2012
Aset derivatif Surat utang subordinasi Pinjaman karyawan Agunan yang diambil alih - bersih Piutang pelepasan entitas anak Piutang dividen Lain-lain
OTHER RECEIVABLES 31 Des 2011
533 453 339 112 98 562 2,097 (4) 2,093 (557)
Derivative assets Subordinated note Loans to officers and employees Repossessed collateral - net Receivable from disposal of subsidiary Dividend receivables Others
Bagian lancar
808 474 379 170 102 99 734 2,766 (4) 2,762 (777)
Bagian tidak lancar
1,985
1,536
Non-current portion
Penyisihan piutang ragu-ragu
Provision for doubtful receivables Current portion
Piutang lain-lain kepada pihak berelasi pada tanggal 30 Juni 2012 adalah sebesar Rp 751 miliar (31 Desember 2011: Rp 632 miliar), lihat Catatan 34h.
Other receivables to related parties as at 30 June 2012 was Rp 751 billion (31 December 2011: Rp 632 billion), refer to Note 34h.
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu tersebut cukup untuk menutupi kerugian dari tidak tertagihnya piutang.
Management believes that the provision for doubtful receivables is adequate to cover loss on non-collectible receivables.
a.
a.
Aset dan liabilitas derivatif
Derivative assets and liabilities
30 Juni/June 2012 Aset Jumlah derivatif/ a) nosional / Derivative assets Notional amounta) Instrumen Lindung nilai arus kas: Kontrak berjangka valuta asing Interest rate swaps Cross currency swaps Tidak dikategorikan sebagai lindung nilai: Kontrak berjangka valuta asing
Liabilitas derivatifb)/ Derivative liabilitiesb)
JPY
1,127,570,424
-
-
IDR USD USD JPY
20,000,000,000 445,362,166 1,577,150,001 407,317,182
2 799 7
18 27 -
Instruments Cash flow hedges: Forward foreign exchange contract Interest rate swaps Cross currency swaps Not designated as hedges:
USD
1,102,400
-
-
Forward foreign exchange contract
Bagian lancar
808 (18)
45 (7)
Current portion
Bagian tidak lancar
790
38
Non-current portion
a) b)
Dalam satuan penuh. Liabilitas derivatif disajikan sebagai liabilitas lain-lain (lihat Catatan 19).
Halaman - 44 - Page
a) In full amount. b) Derivative liabilities are presented under other liabilities (refer to Note 19).
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) a.
8.
Aset dan liabilitas derivatif (lanjutan)
OTHER RECEIVABLES (continued) a.
Derivative (continued)
assets
and
liabilities
31 Desember/December 2011 Liabilitas Aset derivatifb)/ Jumlah derivatif/ a) nosional / Derivative Derivative assets liabilitiesb) Notional amounta) Instrumen Lindung nilai arus kas: Kontrak berjangka valuta asing Interest rate swaps Cross currency swaps Tidak dikategorikan sebagai lindung nilai: Kontrak berjangka valuta asing
JPY
813,612,816
-
1
IDR USD USD JPY
60,000,000,000 390,242,447 1,601,658,331 1,392,904,852
1 506 25
1 18 70 -
Cross currency swaps Not designated as hedges:
JPY
945,908,999
1
-
Bagian lancar
533 (31)
90 (11)
Bagian tidak lancar
502
79
a) b)
Instruments Cash flow hedges: Forward foreign exchange contract Interest rate swaps
Dalam satuan penuh. Liabilitas derivatif disajikan sebagai liabilitas lain-lain (lihat Catatan 19).
Forward foreign exchange contract Current portion Non-current portion
a) In full amount. b) Derivative liabilities are presented under other liabilities (refer to Note 19).
Perubahan atas nilai wajar dari kontrak interest rate swap dan cross currency swap yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai, yang secara efektif menghapus variabilitas arus kas dari pinjaman terkait, dicatat di ekuitas. Nilai ini kemudian diakui ke laporan laba rugi konsolidasian sebagai penyesuaian atas laba atau rugi selisih kurs dan beban bunga pinjaman terkait yang dilindung nilai pada periode yang sama dimana selisih kurs dan beban bunga tersebut mempengaruhi laba rugi.
Changes in the fair value of the interest rate and cross currency swaps designated hedging instruments that effectively offset the variability of cash flows associated with the borrowings are recorded in equity. The amounts subsequently are recognised to the consolidated profit and loss account as adjusments of the exchange rate differences and interest payments related to the hedged borrowings in the same period in which the related exchange rate differences and interest affect earnings.
Tidak terdapat keuntungan atau kerugian nilai wajar bersih yang diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian (31 Desember 2011: kerugian Rp 1 miliar dicatat di dalam beban pokok pendapatan dan keuntungan Rp 1,3 miliar dicatat di dalam keuntungan atau kerugian bersih selisih kurs).
There is no fair value gain or loss recognised in the consolidated profit and loss account (31 December 2011: loss Rp 1 billion has been recorded in the cost of revenue and gain Rp 1.3 billion has been recorded in the net foreign exchange gain or loss).
Keuntungan dan kerugian di ekuitas atas cross currency swap dan interest rate swap akan diakui pada laporan laba rugi konsolidasian sepanjang periode lima tahun ke depan sesuai dengan jatuh tempo dari pinjaman yang bersangkutan.
Gains and losses recognised in equity on cross currency and interest rate swaps will be released to the consolidated profit and loss account over the next five years following the maturity of the related loans.
Halaman - 45 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) a.
8.
Aset dan liabilitas derivatif (lanjutan)
OTHER RECEIVABLES (continued) a.
assets
and
liabilities
Pada tanggal 30 Juni 2012, tingkat suku bunga tetap sehubungan dengan interest rate swaps untuk mata uang asing berkisar antara 0,7% sampai 5,5% (31 Desember 2011: 0,7% sampai 5,5%) dan untuk IDR antara 6,2% sampai 12,6% (31 Desember 2011: 6,6% sampai 12,6%). Suku bunga mengambang yang utama adalah SBI, LIBOR dan SIBOR.
As at 30 June 2012, the fixed interest rates relating to interest rate swaps for foreign currencies vary from 0.7% to 5.5% (31 December 2011: 0.7% to 5.5%) and for IDR from 6.2% to 12.6% (31 December 2011: 6.6% to 12.6%). The main floating rate are SBI, LIBOR and SIBOR.
Pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011 tidak terdapat aset derivatif yang mengalami penurunan nilai.
As at 30 June 2012 and 31 December 2011, there is no impairment in respect of derivative assets.
Informasi lain mengenai aset dan liabilitas derivatif pada tanggal 30 Juni 2012 adalah sebagai berikut:
Other information relating to derivative assets and liabilities as at 30 June 2012 is as follows:
Pihak dalam kontrak/Counterparties PT Bank Central Asia Tbk United Overseas Bank Ltd Citibank N.A. The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd Natixis PT Bank UOB Indonesia PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd Standard Chartered Bank PT Bank CIMB Niaga Tbk JP Morgan Chase Bank N.A. PT Bank BNP Paribas Indonesia Chinatrust Commercial Bank Ltd Sumitomo Mitsui Banking Corporation PT Bank DBS Indonesia PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank ANZ Indonesia
b.
Derivative (continued)
Surat utang subordinasi
Jadwal penyelesaian/Settlement schedule 9 Juli/July 2012 24 September 2012 Oktober/October 2012 – November 2013 Juli/July 2013 – November 2013 10 Maret/March 2014 Mei/May 2014 – Juni/June 2014 Juli/July 2014 Juli/July 2012 – September 2014 September 2013 – Januari/January 2015 September 2012 – April 2015 September 2012 – Mei/May 2015 Februari/February 2015 – Mei/May 2015 September 2012 – Juni/June 2015 Oktober/October 2013 – Juni/June 2015 29 Juni/June 2015 Maret/March 2013 – April 2016 September 2012 – Mei/May 2016 Juni/June 2013 – Mei/May 2016 Juli/July 2012 – Mei/May 2017
b.
Subordinated note
Pada bulan Juni 2009, Perseroan membeli Surat utang subordinasi yang diterbitkan oleh PT Bank Permata Tbk (“BP”) senilai USD 50 juta yang akan jatuh tempo pada bulan Juni 2021.
In June 2009, the Company subscribed to a Subordinated note issued by PT Bank Permata Tbk (“BP”) amounting to USD 50 million which will mature in June 2021.
Surat utang subordinasi dapat dibayar atas pilihan BP secara keseluruhan pada Juni 2016 (callable option), atau pada suatu tanggal pembayaran bunga setelahnya, dengan persetujuan terlebih dahulu dari Bank Indonesia.
The Subordinated note may be redeemed at the option of BP in whole in June 2016 (callable option), or on any interest payment date thereafter, with prior consent of Bank Indonesia.
Halaman - 46 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) b.
c.
8.
Surat utang subordinasi (lanjutan)
OTHER RECEIVABLES (continued) b.
BP dapat mengganti Surat utang subordinasi dengan instrumen modal pengganti (berupa instrumen dengan kualitas yang setara atau lebih baik, untuk tujuan kecukupan modal) jika perubahan dalam rasio kecukupan modal menyebabkan Surat utang subordinasi tidak memenuhi syarat sebagai modal Tier 2 dan dalam kondisi tertentu lainnya (antara lain perubahan kondisi pasar). Setiap penggantian memerlukan persetujuan dari Bank Indonesia.
BP may exchange the Subordinated note with replacement capital instruments (being instruments of equivalent or better quality for capital adequacy purpose) if a change in capital adequacy requirement results in the Subordinated note ceasing to be eligible as Tier 2 capital and in certain other circumstances (for instance a material change in market conditions). Any exchange requires the approval of Bank Indonesia.
Surat utang subordinasi ini bersifat unsecured, tidak tercatat di bursa, dengan tingkat suku bunga tetap sebesar 9,75% per tahun untuk tahun pertama hingga tahun ketujuh dan selanjutnya sebesar USD LIBOR 6 bulanan + 6,6035% per tahun.
The Subordinated note is unsecured, not listed, with a fixed interest rate of 9.75% per annum for the first year up to the seventh year and USD 6 months LIBOR + 6.6035% per annum thereafter.
Pinjaman karyawan
c.
Perseroan dan entitas anak tertentu memberikan pinjaman kepada karyawannya untuk membeli kendaraan bermotor. Pinjaman ini dilunasi secara angsuran melalui pemotongan gaji bulanan.
9.
Subordinated note (continued)
PERSEDIAAN
Barang jadi termasuk unit CBU Barang habis pakai Suku cadang Bahan baku dan unit CKD Barang dalam penyelesaian Barang dalam perjalanan Lain-lain Penyisihan persediaan usang dan tidak lancar
The Company and certain subsidiaries provide vehicle loans to their officers and employees. These loans are repaid in instalments through deductions from monthly salaries.
9. 30 Jun 2012
Loans to officers and employees
INVENTORIES 31 Des 2011
10,470 810 686 526 453 576 194 13,715 (169)
8,186 665 514 529 352 1,748 156 12,150 (160)
13,546
11,990
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan persediaan usang dan tidak lancar cukup untuk menutup kerugian karena penurunan nilai persediaan.
Finished goods including CBU units Consumables goods Spare parts Raw materials and CKD units Work-in-progress Goods in transit Others Provision for obsolete and slow moving inventory
Management believes that the provision for obsolete and slow moving inventory is adequate to cover loss due to the decline in the value of inventories.
Halaman - 47 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
PERSEDIAAN (lanjutan)
9.
INVENTORIES (continued)
Pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011, persediaan sejumlah Rp 20 miliar telah dijaminkan untuk pinjaman jangka pendek (lihat Catatan 17).
As at 30 June 2012 and 31 December 2011, inventories amounting to Rp 20 billion have been used as collateral for short term loans (refer to Note 17).
Pada tanggal 30 Juni 2012, persediaan Grup telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan setara dengan Rp 7,9 triliun yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul.
As at 30 June 2012, the inventories of the Group were covered by insurance against loss by fire and other risks equivalent to Rp 7.9 trillion which management believes is adequate to cover losses which may arise.
Mutasi penyisihan persediaan usang dan tidak lancar adalah sebagai berikut:
The movement in the provision for obsolete and slow moving inventory is as follows:
30 Jun 2012
31 Des 2011
Pada awal periode Penambahan penyisihan Penghapusan
160 9 -
99 71 (10)
At beginning of period Increase in provision Written-off
Pada akhir periode
169
160
At end of period
10. PERPAJAKAN a.
10. TAXATION
Pajak dibayar dimuka
a. 30 Jun 2012
Perseroan Pajak Penghasilan Badan Pajak Penjualan Barang Mewah
Entitas anak Pajak Penghasilan Badan Pajak Pertambahan Nilai Pajak Penjualan Barang Mewah
b.
31 Des 2011
9 101
137
110
137
953 593 4
594 454 5
1,550
1,053
1,660
1,190
Utang pajak
b. 30 Jun 2012
Perseroan Pajak penghasilan: Pasal 21 Pasal 23 dan 26 Pasal 25/29 Pajak Pertambahan Nilai
Prepaid taxes
The Company Corporate Income Tax Luxury Sales Tax
Subsidiaries Corporate Income Tax Value Added Tax Luxury Sales Tax
Taxes payable
31 Des 2011
11 10 320 185
168 24 60 113
526
365
Halaman - 48 - Page
The Company Income taxes: Article 21 Article 23 and 26 Article 25/29 Value Added Tax
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
10. PERPAJAKAN (lanjutan) b.
10. TAXATION (continued)
Utang pajak (lanjutan)
b. 30 Jun 2012
Entitas anak Pajak penghasilan: Pasal 21 Pasal 22 Pasal 23 dan 26 Pasal 25/29 Pajak Pertambahan Nilai Pajak Penjualan Barang Mewah Pajak Bumi dan Bangunan
c.
270 1 63 854 30 11 2
890
1,231
1,416
1,596 c.
30 Jun 2012
Entitas anak Kini: Tidak final Final Tangguhan Konsolidasian Kini: Tidak final Final Tangguhan
31 Des 2011
43 1 78 712 19 37
Beban pajak penghasilan
Perseroan Kini: Tidak final Final Tangguhan
Taxes payable (continued)
Subsidiaries Income taxes: Article 21 Article 22 Article 23 and 26 Article 25/29 Value Added Tax Luxury Sales Tax Land and Building Tax
Income tax expenses
30 Jun 2011
(702) (8) 144
(607) (12) 70
(566)
(549)
(2,202) (72) 328
(1,976) (47) 204
(1,946)
(1,819)
(2,904) (80) 472
(2,583) (59) 274
(2,512)
(2,368)
Halaman - 49 - Page
The Company Current: Non final Final Deferred Subsidiaries Current: Non final Final Deferred Consolidated Current: Non final Final Deferred
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
10. PERPAJAKAN (lanjutan) c.
10. TAXATION (continued)
Beban pajak penghasilan (lanjutan)
c.
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dan hasil perhitungan teoritis laba sebelum pajak penghasilan adalah sebagai berikut: 30 Jun 2012
Laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan Eliminasi konsolidasi Laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan dan eliminasi Dikurangi: Laba sebelum pajak penghasilan entitas anak Laba sebelum pajak penghasilan Perseroan Pajak dihitung pada tarif pajak yang berlaku Penghasilan bukan obyek pajak Beban yang tidak dapat dikurangkan Beban pajak penghasilan Perseroan Beban pajak penghasilan entitas anak Beban pajak penghasilan konsolidasian
The reconciliation between income tax expenses and the theoretical tax amount on profit before income tax is as follows: 30 Jun 2011
13,881
12,452
3,374 17,255
4,141 16,593
(9,120)
(8,408)
8,135
8,185
(1,621)
(2,057)
1,071 (16) (566)
1,533 (25) (549)
(1,946)
(1,819)
(2,512)
(2,368)
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak Perseroan dengan penghasilan kena pajak Perseroan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut: 30 Jun 2012
Laba sebelum pajak penghasilan Perseroan Penyesuaian pajak: Insentif dealer Pelayanan purna jual Iklan dan promosi Beban kesejahteraan karyawan Pendapatan dividen Penghasilan kena pajak final Lain-lain
Penghasilan kena pajak Perseroan
Income tax expenses (continued)
Consolidated profit before income tax Consolidation eliminations Consolidated profit before income tax and eliminations Less: Profit before income tax of subsidiaries Profit before income tax of the Company Tax calculated at applicable tax rates Income not subject to tax Non-deductible expenses Income tax expenses of the Company Income tax expenses of subsidiaries Consolidated income tax expenses
The reconciliation between profit before income tax of the Company and the Company’s taxable income for the periods ended 30 June 2012 and 2011 is as follows: 30 Jun 2011
8,135
8,185
195 187 162 58 (5,357) (67) 198
74 79 153 43 (6,133) (83) 108
(4,624)
(5,759)
3,511
2,426
Halaman - 50 - Page
Profit before income tax of the Company Fiscal adjustments: Dealer incentives After sales service Advertising and promotion Employee welfare expenses Dividend income Income subject to final tax Others
Taxable income of the Company
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
10. PERPAJAKAN (lanjutan) c.
10. TAXATION (continued)
Beban pajak penghasilan (lanjutan)
c. 30 Jun 2012
Beban pajak penghasilan kini Perseroan - tidak final Pembayaran pajak dimuka Perseroan Utang pajak penghasilan Perseroan Beban pajak penghasilan kini entitas anak - tidak final Pembayaran pajak dimuka entitas anak Utang pajak penghasilan anak perusahaan
Income tax expenses (continued)
30 Jun 2011
702
607
(382)
(357)
320
250
2,202
1,976
(1,490)
(1,196) 780
712
Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, jumlah penghasilan kena pajak didasarkan atas perhitungan sementara, karena Perseroan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan pajak penghasilan badan. d.
Current income tax expenses of the Company - non final Prepayment of income taxes of the Company Income tax payable of the Company Current income tax expenses of subsidiaries - non final Prepayment of income taxes of subsidiaries Income tax payable subsidiaries
In these consolidated financial statements, the amount of taxable income is based on preliminary calculations, as the Company has not yet been submitted its corporate income tax returns.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan
d.
Deferred tax assets and liabilities
30 Juni/June 2012
Pada awal periode/ At beginning of period
Aset pajak tangguhan Perseroan: Akrual Liabilitas imbalan kerja Lain-lain Aset pajak tangguhan Perseroan, bersih Aset pajak tangguhan entitas anak, bersih Liabilitas pajak tangguhan entitas anak, bersih
*)
Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian/ Credited/(charged) to consolidated statements of comprehensive income
Dikreditkan/ (dibebankan) ke pendapatan komprehensif lain/ Credited/(charged) to other comprehensive Reklasifikasi/ income Reclassifications
Lain-lain*)/ Others*)
Pada akhir periode/ At end of period
447 86
140 5
10
-
-
587 101
1 534
(1) 144
10
-
-
688
874
290
156
(124)
-
1,408
434
166
(124)
-
(1,835)
38
6
Terutama terkait akuisisi PT Duta Nurcahya (lihat Catatan 3).
Halaman - 51 - Page
124
*)
(401)
Deferred tax assets of the Company: Accruals Employee benefits obligation Others Deferred tax assets of the Company, net
1,196 Deferred tax assets of subsidiaries, net 1,884 (2,068) Deferred tax liabilities of subsidiaries, net
Mainly relate to acquisition PT Duta Nurcahya (refer to Note 3).
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
10. PERPAJAKAN (lanjutan) d.
Aset dan (lanjutan)
10. TAXATION (continued)
liabilitas
pajak
tangguhan
d.
Deferred tax (continued)
assets
and
liabilities
31 Desember/December 2011
Pada awal periode/ At beginning of period
Aset pajak tangguhan Perseroan: Akrual Liabilitas imbalan kerja Lain-lain Aset pajak tangguhan Perseroan, bersih Aset pajak tangguhan entitas anak, bersih Liabilitas pajak tangguhan entitas anak, bersih
e.
Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian/ Credited/(charged) to consolidated statements of comprehensive income
Dikreditkan/ (dibebankan) ke pendapatan komprehensif lain/ Credited/(charged) to other comprehensive Reklasifikasi/ Lain-lain*)/ income Reclassifications Others*)
368 75
79 11
-
-
-
9 452
(8) 82
-
-
-
631
286
(12)
(38)
7
1,083
368
(12)
(38)
7
(1,014)
59
5
38
(923)
Pada akhir periode/ At end of period
Deferred tax assets of the Company: 447 Accruals 86 Employee benefits obligation 1 Others 534 Deferred tax assets of the Company, net 874 Deferred tax assets of subsidiaries, net 1,408 (1,835) Deferred tax liabilities of subsidiaries, net
*) Terutama terkait akuisisi PT Asmin Bara Bronang dan PT Marga Harjaya Infrastruktur.
*) Mainly relate to acquisition of PT Asmin Bara Bronang and PT Marga Harjaya Infrastruktur.
Aset pajak tangguhan sebesar Rp 121 miliar (31 Desember 2011: Rp 81 miliar) yang timbul dari rugi fiskal yang tidak dapat dikompensasi sebesar Rp 483 miliar (31 Desember 2011: Rp 323 miliar) tidak diakui dalam laporan keuangan konsolidasian. Rugi fiskal tersebut akan kadaluarsa pada beberapa tahun fiskal sampai dengan tahun 2017.
Deferred tax assets of Rp 121 billion (31 December 2011: Rp 81 billion) arising from unused tax losses of Rp 483 billion (31 December 2011: Rp 323 billion) have not been recognised in the consolidated financial statements. The unused tax losses will expire for several fiscal years up to 2017.
Administrasi
e.
Administration
Undang-undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia mengatur bahwa masing-masing perusahaan dalam Grup menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang secara individu.
The taxation laws of Indonesia require that each company in the Group submits individual tax returns on the basis of self assessment.
Berdasarkan UU yang berlaku, Direktur Jenderal Pajak ("DJP") dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam jangka waktu tertentu. Untuk tahun pajak 2007 dan sebelumnya, jangka waktu tersebut adalah sepuluh tahun sejak saat terutangnya pajak tetapi tidak lebih dari tahun 2013, sedangkan untuk tahun pajak 2008 dan seterusnya, jangka waktunya adalah lima tahun sejak saat terutangnya pajak.
Under prevailing regulations, the Director General of Tax (“DGT”) may assess or amend taxes within a certain period. For fiscal years 2007 and before, this period is within ten years of the time the tax become due, but not later than 2013, while for fiscal years 2008 and onwards, the period is within five years of the time the tax become due.
Halaman - 52 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI
11. INVESTMENTS IN ASSOCIATES 30 Juni/June 2012
Investee
% kepemilikan efektif/% of effective ownership
PT Astra Daihatsu Motor PT Denso Indonesia a) PT Bukit Enim Energi PT Komatsu Remanufacturing Asia Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 50 miliar)/Others (below Rp 50 billion each) b)
31.87 24.55 11.90 29.15
Pada awal periode/ At beginning of period
Pendapatan komprehensif lain/Other comprehensive income
Bagian atas hasil bersih/ Share of results
Dividen/ Dividends
Pada akhir periode/ At end of period
Pembelian/ Purchase
2,296 433 183 96 169
495 73 13 (9)
(14) (5) (1) -
(300) (4)
5
2,477 501 183 108 161
3,177
572
(20)
(304)
5
3,430
31 Desember/December 2011
Investee
% kepemilikan efektif/% of effective ownership
PT Astra Daihatsu Motor PT Denso Indonesia a) PT Bukit Enim Energi PT Komatsu Remanufacturing Asia Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 50 miliar)/Others (below Rp 50 billion each) b)
31.87 24.55 11.90 29.15
Bagian atas hasil bersih/ Share of results
Pada awal periode/ At beginning of period
Pendapatan komprehensif lain/Other comprehensive income
Dividen/ Dividends
Pembelian/ Purchase
Lain-lain/ Others
Pada akhir periode/ At end of period
1,726 414 85 75
832 95 16 4
-
(262) (76) (5) (4)
183 100
(6)
2,296 433 183 96 169
2,300
947
-
(347)
283
(6)
3,177
a)
Dan entitas anak.
a)
And subsidiary/subsidiaries.
b)
Entitas asosiasi - lain-lain terdiri dari PT TD Automotive Compressor Indonesia, PT Marga Trans Nusantara, PT United Tractors Semen Gresik, PT Komatsu Patria Attachment dan PT Jardine Llyod Thompson.
b)
Associates - others consist of PT TD Automotive Compressor Indonesia, PT Marga Trans Nusantara, PT United Tractors Semen Gresik, PT Komatsu Patria Attachment and PT Jardine Llyod Thompson.
Entitas asosiasi yang dimiliki seluruhnya beroperasi di Indonesia.
oleh
Grup
Associates of the Group’s exclusively operate in Indonesia.
Bagian Grup atas aset dan liabilitias entitas asosiasi adalah sebagai berikut:
The Group’s share of the assets and liabilities of associates are as follows:
30 Jun 2012
Entitas asosiasi Jumlah aset Jumlah liabilitas
6,597 (3,184)
Bagian Grup atas hasil usaha dari entitas asosiasi adalah sebagai berikut: 30 Jun 2012
Entitas asosiasi Pendapatan bersih Laba bersih
8,470 572
31 Des 2011
6,060 (2,900)
Associates Total assets Total liabilities
The Group’s share of the results of associates are as follows: 30 Jun 2011
6,220 461
Halaman - 53 - Page
Associates Net revenue Net profit
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
12. INVESTASI PADA PENGENDALIAN BERSAMA ENTITAS
12. INVESTMENTS IN JOINTLY CONTROLLED ENTITIES 30 Juni/June 2012
Investee
% kepemilikan efektif/% of effective ownership
PT Bank Permata Tbk a) b) PT Astra Honda Motor a) PT Toyota-Astra Motor c) PT PAM Lyonnaise Jaya PT Toyota Astra Financial Services PT Isuzu Astra Motor Indonesia PT Kayaba Indonesia PT GS Battery PT Akebono Brake Astra Indonesia a) PT Komatsu Astra Finance PT Aisin Indonesia PT Traktor Nusantara a) PT AT Indonesia PT Inti Ganda Perdana PT Federal Nittan Industries PT Astra Auto Finance c) PT Wahana Eka Paramita Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 50 miliar)/Others (below Rp 50 billion each) d)
Pada awal periode/ At beginning of period
Pendapatan komprehensif lain/Other comprehensive income
Bagian atas hasil bersih/ Share of results
Dividen/ Dividends
Pada akhir periode/ At end of period
Pembelian/ Purchase
44.52 50.00 51.00 49.00 50.00 44.94
5,305 3,275 997 718 502 431
319 1,213 331 41 55 33
(11) (65) (2) (26) -
(1,800) (393) (26)
75 -
5,613 2,623 933 759 606 438
47.83 47.83 47.83
382 349 364
44 51 50
1 1 (10)
(70) (48) (52)
-
357 353 352
50.00 32.52 50.00 38.26 40.65 38.26 60.00 41.61
207 288 184 172 170 123 111 65 177
25 53 32 25 36 13 12 18 14
13 (1) (5) (1) (3) (1) 1
(9) (67) (21) (25) (43) (11) (11) (6) (15)
91 26
327 273 190 171 160 125 111 77 203
13,820
2,365
(109)
(2,597)
192
13,671
a)
Dan entitas anak.
a)
And subsidiary/subsidiaries.
b)
Nilai wajar berdasarkan kuotasi harga yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 30 Juni 2012 adalah sebesar Rp 5,8 triliun.
b)
The fair value based on its quoted price in Indonesia Stock Exchange as at 30 June 2012 was Rp 5.8 trillion.
c)
Walaupun Grup memiliki 51% kepemilikan di PT Toyota-Astra Motor (“TAM”) dan 60% kepemilikan di PT Astra Auto Finance (“AAF”), namun TAM dan AAF merupakan entitas dibawah pengendalian bersama dimana seluruh keputusan yang bersifat strategis harus disetujui oleh semua pemegang saham.
c)
Whilst the Group owns 51% of PT Toyota-Astra Motor (“TAM”) and 60% of PT Astra Auto Finance (“AAF”), they are operated under a scheme of joint control, whereby all strategic decisions must be ratified by both shareholders.
d)
Pengendalian bersama entitas - lain-lain terdiri dari PT Toyofuji Logistics Indonesia, PT Gresik Distribution Terminal, PT Toyofuji Serasi Indonesia, PT Astra Nippon Gasket Indonesia, PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia, PT AGIT Monitise Indonesia, PT DIC Astra Chemical, PT Astra Visteon Indonesia, Akebono Brake Astra Vietnam Co Ltd, PT Alam Semesta Mulia, Superior Chain (Hangzhou) Co Ltd dan PT Astra Juoku Indonesia.
d)
Jointly controlled entities - others consist of PT Toyofuji Logistics Indonesia, PT Gresik Distribution Terminal, PT Toyofuji Serasi Indonesia, PT Astra Nippon Gasket Indonesia, PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia, PT AGIT Monitise Indonesia, PT DIC Astra Chemical, PT Astra Visteon Indonesia, Akebono Brake Astra Vietnam Co Ltd, PT Alam Semesta Mulia, Superior Chain (Hangzhou) Co Ltd and PT Astra Juoku Indonesia.
Halaman - 54 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
12. INVESTASI PADA PENGENDALIAN BERSAMA ENTITAS (lanjutan)
12. INVESTMENTS IN JOINTLY CONTROLLED ENTITIES (continued) 31 Desember/December 2011
Investee
% kepemilikan efektif/% of effective ownership
PT Bank Permata Tbk a) b) PT Astra Honda Motor a) PT Toyota-Astra Motor c) PT PAM Lyonnaise Jaya PT Toyota Astra Financial Services PT Isuzu Astra Motor Indonesia PT Kayaba Indonesia PT Akebono Brake Astra Indonesia a) PT GS Battery PT Aisin Indonesia PT Komatsu Astra Finance PT Traktor Nusantara a) PT AT Indonesia PT Inti Ganda Perdana PT Federal Nittan Industries PT Astra Auto Finance c) PT Wahana Eka Paramita PT Fuji Technica Indonesia Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 50 miliar)/Others (below Rp 50 billion each) d)
Bagian atas hasil bersih/ Share of results
Pada awal periode/ At beginning of period
44.52 50.00 51.00 49.00 50.00 44.94
4,709 3,448 973 525 427 360
582 2,617 572 104 86 112
47.83 47.83
362 304
108 103
47.83 32.52 50.00 50.00 38.26 40.65 38.26 60.00 41.61 49.00
294 280 183 147 149 122 111 99 56 55 149
98 89 31 60 51 80 35 24 26 8 27
12,753
4,813
Pendapatan komprehensif lain/Other comprehensive income
Dividen/ Dividends
14 (11) -
Pada akhir periode/ At end of period
Lain-lain/ Others
Pembelian/ Purchase
(2,790) (548) (10) (41)
-
99 -
5,305 3,275 997 718 502 431
-
(88) (43)
-
-
382 364
3 (1) -
(43) (81) (10) (23) (28) (32) (23) (11) (17) (21)
21
(63) 1
(3,809)
21
37
5
349 288 207 184 172 170 123 111 65 177 13,820
a)
Dan entitas anak.
a)
And subsidiary/subsidiaries.
b)
Nilai wajar berdasarkan kuotasi harga yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp 5,5 triliun.
b)
The fair value based on its quoted price in Indonesia Stock Exchange as at 31 December 2011 was Rp 5.5 trillion.
c)
Walaupun Grup memiliki 51% kepemilikan di PT Toyota-Astra Motor (“TAM”) dan 60% kepemilikan di PT Astra Auto Finance (“AAF”), namun TAM dan AAF merupakan entitas dibawah pengendalian bersama dimana seluruh keputusan yang bersifat strategis harus disetujui oleh semua pemegang saham.
c)
Whilst the Group owns 51% of PT Toyota-Astra Motor (“TAM”) and 60% of PT Astra Auto Finance (“AAF”), they are operated under a scheme of joint control, whereby all strategic decisions must be ratified by both shareholders.
d)
Pengendalian bersama entitas - lain-lain terdiri dari PT Toyofuji Logistics Indonesia, PT Gresik Distribution Terminal, PT Toyofuji Serasi Indonesia, PT Astra Nippon Gasket Indonesia, PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia, PT AGIT Monitise Indonesia, PT DIC Astra Chemical, PT Astra Visteon Indonesia dan Akebono Brake Astra Vietnam Co Ltd.
d)
Jointly controlled entities - others consist of PT Toyofuji Logistics Indonesia, PT Gresik Distribution Terminal, PT Toyofuji Serasi Indonesia, PT Astra Nippon Gasket Indonesia, PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia, PT AGIT Monitise Indonesia, PT DIC Astra Chemical, PT Astra Visteon Indonesia and Akebono Brake Astra Vietnam Co Ltd.
Pengendalian bersama entitas yang dimiliki oleh Grup hampir seluruhnya beroperasi di Indonesia.
Jointly controlled entities of the Group’s almost exclusively operate in Indonesia.
Bagian Grup atas aset dan liabilitias pengendalian bersama entitas adalah sebagai berikut:
The Group’s share of the assets and liabilities of jointly controlled entities are as follows:
Pengendalian bersama entitas Jumlah aset lancar Jumlah aset tidak lancar Jumlah liabilitas jangka pendek Jumlah liabilitas jangka panjang
30 Jun 2012
31 Des 2011
54,457 18,071 (49,397) (10,732)
42,508 23,759 (46,818) (6,901)
Bagian Grup atas hasil usaha dari pengendalian bersama entitas adalah sebagai berikut: 30 Jun 2012
Pengendalian bersama entitas Pendapatan bersih Laba bersih
34,313 2,365
Jointly controlled entities Total current assets Total non-current assets Total current liabilities Total non-current liabilities
The Group’s share of the results of ointly controlled entities are as follows: 30 Jun 2011
27,979 2,491
Halaman - 55 - Page
Jointly controlled entities Net revenue Net profit
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
13. TANAMAN PERKEBUNAN
13. PLANTATIONS 30 Juni/June 2012
Pada awal periode/ At beginning of period
Harga perolehan Tanaman menghasilkan Tanaman belum menghasilkan
Akumulasi penyusutan Tanaman menghasilkan
Penambahan/ Additions
Pada akhir periode/ At end of period
2,126 2,444
462
4,570
462
-
(93)
-
(774)
Nilai buku bersih
Reklasifikasi/ Reclassifications
1,218 (1,218)
3,344 1,688
Acquisition cost Mature plantations Immature plantations
5,032 (867) 4,165
3,796
Accumulated depreciation Mature plantations Net book value
31 Desember/December 2011 Pada awal periode/ At beginning of period
Harga perolehan Tanaman menghasilkan Tanaman belum menghasilkan Akumulasi penyusutan Tanaman menghasilkan Nilai buku bersih
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Disposals
Reklasifikasi/ Reclassifications
1,781 2,103
849
(42) (121)
3,884
849
(163)
-
(109)
35
-
(700)
387 (387)
Pada akhir periode/ At end of period
2,126 2,444 4,570 (774) 3,796
3,184
Acquisition cost Mature plantations Immature plantations Accumulated depreciation Mature plantations Net book value
Seluruh penyusutan tanaman menghasilkan dialokasikan ke beban pokok pendapatan.
All depreciation of mature plantations has been allocated to cost of revenue.
Luas areal tertanam yang dimiliki dalam satuan hektar adalah sebagai berikut:
Total planted area owned in hectares is as follows:
Tanaman menghasilkan Tanaman belum menghasilkan
30 Jun 2012
31 Des 2011
177,851 29,874
160,849 46,238
207,725
207,087
Mature plantations Immature plantations
Pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011, tidak ada tanaman perkebunan yang dijaminkan untuk pinjaman.
As at 30 June 2012 and 31 December 2011, there were no plantations that have been pledged as security for borrowings.
Dengan pertimbangan asas manfaat dan biaya serta luasan areal yang tersebar di wilayah yang berbeda-beda yang dibandingkan dengan kemungkinan terjadinya risiko kebakaran, wabah penyakit dan risiko lainnya, maka seluruh tanaman belum menghasilkan dan tanaman menghasilkan tidak diasuransikan.
With consideration of the benefit and costs principles, as well as the total areas that scattered in different regions, which compared to the possibility of risk of fire, plight and other risks, therefore all the immature plantations and mature plantations are not insured.
Halaman - 56 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
14. ASET TETAP
14. FIXED ASSETS 30 Juni/June 2012 Pada awal periode/ At beginning of period
Harga perolehan Kepemilikan langsung: Tanah Bangunan dan fasilitasnya Mesin dan peralatan Alat berat Alat pengangkutan Perabot dan peralatan kantor Aset yang disewakan: Alat pengangkutan Peralatan kantor Alat berat
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Disposals
Entitas anak baru/ New subsidiaries
Reklasifikasi/ Reclassifications
Pada akhir periode/ At end of period
110 1 1
3,820 7,182 6,465 18,850 1,682 2,066
(447) (71) 175
-
6,089 699 876
Acquisition cost Directly owned: Land Buildings and improvements Machinery and equipment Heavy equipment Transportation equipment Furniture and office equipment Assets for lease: Transportation equipment Office equipment Heavy equipment
10
-
1,947 2 10
Assets under finance lease: Machinery Transportation equipment Heavy equipment
(540) (1,342)
-
2,015 2,698
Assets under construction: Buildings Machinery and heavy equipment
(474)
112
54,401
(20) (1) -
(2,551) (3,366) (10,704) (817) (1,509)
3,495 6,429 5,764 16,968 1,521 1,949
202 157 286 1,545 137 142
(9) (72) (23) (227) (20) (32)
132 558 438 564 43 6
5,573 639 681
978 145 20
(15) (14) -
Aset sewa pembiayaan: Mesin Alat pengangkutan Alat Berat
1,482 1 -
465 1 -
-
Aset dalam penyelesaian: Bangunan Mesin dan alat berat
1,652 2,131
903 1,909
-
48,285
6,890
(412)
(2,316) (2,999) (9,656) (735) (1,425)
(243) (385) (1,273) (94) (114)
28 18 225 13 30
-
(1,181) (502) (152)
(426) (37) (69)
6 14 -
232 4 34
-
(1,369) (521) (187)
(515)
(155)
-
-
-
(670)
(19,481)
(2,796)
334
270
Akumulasi penyusutan Kepemilikan langsung: Bangunan dan fasilitasnya Mesin dan peralatan Alat berat Alat pengangkutan Perabot dan peralatan kantor Aset yang disewakan: Alat pengangkutan Peralatan kantor Alat berat Aset sewa pembiayaan: Mesin
Nilai buku bersih
(21)
Acquisition cost Directly owned: Buildings and improvements Machinery and equipment Heavy equipment Transportation equipment Furniture and office equipment Assets for lease: Transportation equipment Office equipment Heavy equipment Assets under finance lease: Machinery
(21,694)
28,804
32,707
Net book value
31 Desember/December 2011
Pada awal periode/ At beginning of period
Harga perolehan Kepemilikan langsung: Tanah Bangunan dan fasilitasnya Mesin dan peralatan Alat berat Alat pengangkutan Perabot dan peralatan kantor Aset yang disewakan: Alat pengangkutan Peralatan kantor Alat berat Aset sewa pembiayaan: Mesin Alat pengangkutan Aset dalam penyelesaian: Bangunan Mesin dan alat berat
Akumulasi penyusutan Kepemilikan langsung: Bangunan dan fasilitasnya Mesin dan peralatan Alat berat Alat pengangkutan Perabot dan peralatan kantor Aset yang disewakan: Alat pengangkutan Peralatan kantor Alat berat Aset sewa pembiayaan: Mesin
Nilai buku bersih
Penambahan/ Additions
Reklasifikasi/ Reclassifications
Pengurangan/ Disposals
Selisih penilaian kembali aset tetap/ Fixed asset revaluation reserve
Entitas anak baru/ New subsidiaries
Pada akhir periode/ At end of period
2,858 5,379 4,662 14,180 1,113 1,648
619 279 549 2,852 166 321
(25) (48) (319) (62) (69)
(266) 731 490 255 301 39
37 26 111 3 10
247 39 -
3,495 6,429 5,764 16,968 1,521 1,949
4,150 599 604
2,400 79 235
(16) (30) (1)
(961) (9) (157)
-
-
5,573 639 681
1,040 -
431 1
-
11 (1)
1
-
1,482 1
Acquisition cost Directly owned: Land Buildings and improvements Machinery and equipment Heavy equipment Transportation equipment Furniture and office equipment Assets for lease: Transportation equipment Office equipment Heavy equipment Assets under finance lease: Machinery Transportation equipment
866 820
1,597 2,379
-
(812) (1,077)
1 9
-
1,652 2,131
Assets under construction: Buildings Machinery and heavy equipment
37,919
11,908
(570)
(1,456)
198
286
48,285
(1,919) (2,441) (7,636) (615) (1,283)
(425) (500) (2,340) (146) (200)
19 45 315 45 67
25 (7) 5 (16) -
(16) (96) (3) (9)
-
(2,316) (2,999) (9,656) (735) (1,425)
(1,036) (474) (132)
(701) (63) (122)
9 30 1
547 5 101
-
-
(1,181) (502) (152)
Accumulated depreciation Directly owned: Buildings and improvements Machinery and equipment Heavy equipment Transportation equipment Furniture and office equipment Assets for lease: Transportation equipment Office equipment Heavy equipment
(242)
(273)
-
-
-
-
(515)
Assets under finance leases: Machinery
(15,778)
(4,770)
531
660
-
(19,481)
(124)
28,804
22,141
Halaman - 57 - Page
Net book value
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
14. ASET TETAP (lanjutan)
14. FIXED ASSETS (continued)
Penambahan aset tetap terdiri dari:
Additions to fixed assets consist of: 30 Jun 2012
Perolehan Pindahan dari uang muka
6,512 378
10,873 1,035
6,890
11,908
Rincian keuntungan pelepasan aset tetap adalah sebagai berikut: 30 Jun 2012
Harga jual Nilai buku bersih
Acquisitions Transfer from advance payments
Details of gains from the disposal of fixed assets are as follows: 31 Des 2011
160 (78)
111 (39)
82
72
Penyusutan dialokasikan sebagai berikut:
Proceeds Net book value
Depreciation was allocated as follows: 30 Jun 2012
Beban pokok pendapatan Beban penjualan Beban umum dan administrasi Perkebunan plasma dan tanaman belum menghasilkan
31 Des 2011
31 Des 2011
2,521 38 220 17
4,267 62 393 48
2,796
4,770
Cost of revenue Selling expenses General and administrative expenses Plasma and immature plantations
Hak atas tanah dimiliki berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan dan Hak Guna Usaha dengan masa berlaku yang akan berakhir antara tahun 2012 sampai 2099. Hak atas tanah tersebut dapat diperbaharui.
Land rights are held under “Hak Guna Bangunan” and “Hak Guna Usaha” titles, which will expire between 2012 and 2099. The land rights are renewable.
Sebagian besar bangunan dan mesin dalam penyelesaian diperkirakan akan selesai antara tahun 2013 dan 2014 dengan persentase penyelesaian antara 20% - 95%.
Most of the building and machinery under construction are estimated to be completed between 2013 and 2014 with percentage of completion between 20% - 95%.
Pada tanggal 30 Juni 2012, aset tetap tertentu dengan nilai buku bersih sejumlah Rp 1,7 triliun (31 Desember 2011: Rp 1,8 triliun) dijaminkan untuk pinjaman jangka pendek, pinjaman bank dan pinjaman lain-lain jangka panjang dan utang sewa pembiayaan (lihat Catatan 17 dan 23d).
As at 30 June 2012, certain fixed assets with a net book value of Rp 1.7 trillion (31 December 2011: Rp 1.8 trillion) have been used as collateral for short-term borrowings, long-term bank loans and other loans and obligations under finance leases (refer to Notes 17 and 23d).
Halaman - 58 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
14. ASET TETAP (lanjutan)
14. FIXED ASSETS (continued)
Pada tanggal 30 Juni 2012, aset tetap tertentu yang dimiliki oleh Grup telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan setara dengan Rp 45,8 triliun yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul.
As at 30 June 2012, certain fixed assets of the Group are covered by insurance against loss by fire and other risks equivalent to Rp 45.8 trillion, which management believes is adequate to cover losses which may arise.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan atas nilai tercatat aset tetap tersebut.
Management is of the view that there has been no impairment in the carrying amount of fixed assets.
15. PROPERTI PERTAMBANGAN
15. MINING PROPERTIES
30 Juni/June 2012 Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam valuta asing/Exchange Pada awal difference on periode/ At translating financial beginning Penambahan/ statements in foreign of period currencies Additions Harga perolehan Akumulasi penyusutan
6,391 (665)
Nilai buku bersih
5,726
(173)
Entitas anak baru/ New subsidiaries
404 (18)
1,213 -
Pada akhir periode/ At end of period 8,008 Acquisition cost (856) Accumulated depreciation 7,152
Net book value
31 Desember/December 2011 Pada awal periode/ At beginning of period Harga perolehan Akumulasi penyusutan
2,689 (467)
Nilai buku bersih
2,222
Penambahan/ Additions
Entitas anak baru/ New subsidiaries
191 (198)
3,511 -
Pada akhir periode/ At end of period 6,391 Acquisition cost (665) Accumulated depreciation 5,726
Net book value
Properti pertambangan terutama merupakan hak kontrak untuk melakukan penambangan atas cadangan batubara di berbagai wilayah konsesi penambangan tertentu yang akan berakhir pada beberapa waktu tertentu sampai tahun 2030.
Mining properties mainly represent contractual rights to mine coal reserves in specified concession areas which will expire at various point until 2030.
Seluruh penyusutan properti pertambangan dialokasikan ke beban pokok pendapatan.
All depreciation of mining properties has been allocated to cost of revenue.
Pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011, tidak ada properti pertambangan yang dijaminkan untuk pinjaman.
As at 30 June 2012 and 31 December 2011, there were no mining properties that have been pledged as security for borrowings.
Properti pertambangan tidak diasuransikan.
Mining properties are not insured.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan atas nilai tercatat properti pertambangan.
Management is of the view that there has been no impairment in the carrying amount of mining properties.
Halaman - 59 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
16. HAK KONSESI
16. CONCESSION RIGHTS 30 Juni/June 2012 Pada awal periode/ At beginning of period
Penambahan/ Additions
Harga perolehan Akumulasi penyusutan
2,991 (105)
Nilai buku bersih
2,886
Pada akhir periode/ At end of period
Reklasifikasi/ Reclassifications
262 (21)
10 -
3,263 (126)
Acquisition cost Accumulated depreciation
3,137
Net book value
31 Desember/December 2011 Pada awal periode/ At beginning of period
Harga perolehan Akumulasi amortisasi
1,415 (74)
Nilai buku bersih
1,341
Penambahan/ Additions
Penghapusan/ Write off
433 (32)
Reklasifikasi/ Reclassifications
Entitas anak baru/New subsidiary
10 -
1,212 -
(2) 1
Lain-lain/ Others
(77) -
Pada akhir periode/ At end of period
2,991 Acquisition cost (105) Accumulated amortisation 2,886
Net book value
Hak konsesi merupakan hak pengusahaan jalan tol. Hak konsesi jalan tol yang diperoleh PT Marga Harjaya Infrastruktur dan PT Marga Mandalasakti, entitas anak tidak langsung, masing-masing berlaku sampai dengan tahun 2045 dan 2047.
Concession rights are toll road concession rights. The toll road concession rights which are obtained by PT Marga Harjaya Infrastruktur and PT Marga Mandalasakti, indirect subsidiaries, are valid until 2045 and 2047, respectively.
Seluruh amortisasi hak konsesi jalan dialokasikan ke beban pokok pendapatan.
All amortisation of toll road concession rights has been allocated to cost of revenue.
tol
17. PINJAMAN JANGKA PENDEK
17. SHORT-TERM BORROWINGS 30 Jun 2012
Pinjaman bank Cerukan Pinjaman sindikasi
a. Pinjaman bank
31 Des 2011
3,506 37 -
3,941 40 700
3,543
4,681
Bank loans Overdraft Syndicated loans
a. Bank loans 30 Jun 2012
Pihak ketiga/Third parties Rupiah PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd PT Bank ANZ Indonesia The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Ekonomi Raharja Tbk Halaman - 60 - Page
518 375 315 290 250 214 204 150 125 114 100
31 Des 2011
360 781 1,051 287 50 35 350 100
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
17. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan)
17. SHORT-TERM BORROWINGS (continued)
a. Pinjaman bank (lanjutan)
a. Bank loans (continued) 30 Jun 2012
Pihak ketiga/Third parties Rupiah PT Bank Victoria International Tbk Citibank N.A. JP Morgan Chase Bank N.A. PT Bank BNP Paribas Indonesia Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each) USD Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd Sumitomo Mitsui Banking Corporation Standard Chartered Bank Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each) JPY Marubeni Corporation SGD United Overseas Bank Ltd
b. Pinjaman sindikasi
31 Des 2011
43 98
114 250 110 70 80
2,796
3,638
237 185 95 54 1
252 -
572
252
124
47
14
4
3,506
3,941
b. Syndicated loans
Pada tanggal 29 November 2010, Perseroan menandatangani Perjanjian Fasilitas Revolving dengan 22 bank senilai USD 200 juta dan Rp 1,5 triliun dengan Standard Chartered Bank, Hongkong sebagai facility agent.
On 29 November 2010, the Company signed a Revolving Facilities Agreement with 22 banks for amounts of USD 200 million and Rp 1.5 trillion with Standard Chartered Bank, Hongkong as the facility agent.
Fasilitas ini tersedia selama 3 tahun dengan tingkat bunga per tahun SIBOR + 1,4% untuk USD dan JIBOR + 1,4% untuk IDR. Jumlah pinjaman pada tanggal 30 Juni 2012 adalah nihil (31 Desember 2011: Rp 700 miliar).
This facility is available for 3 years with annual interest rate for the USD facility is SIBOR + 1.4% and for the IDR facility is JIBOR + 1.4%. Total outstanding loans as at 30 June 2012 were nil (31 December 2011: Rp 700 billion).
Dana yang diperoleh dari pinjaman jangka pendek digunakan untuk modal kerja dan pendanaan kegiatan umum Perseroan. Debitur diwajibkan memenuhi kewajiban-kewajiban tertentu, antara lain kewajiban rasio keuangan.
The funds received from short-term borrowings are to be used for working capital and general corporate funding. The borrowers are required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants.
Halaman - 61 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
17. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan)
17. SHORT-TERM BORROWINGS (continued)
Pada tanggal 30 Juni 2012, pinjaman jangka pendek sejumlah USD 19,6 juta dan Rp 778 milliar, secara total setara dengan Rp 964 miliar (31 Desember 2011: USD 27,7 juta dan Rp 2,5 triliun, secara total setara dengan Rp 2,8 triliun) yang diperoleh entitas anak langsung dan tidak langsung tertentu dijamin dengan piutang usaha, piutang pembiayaan konsumen, persediaan dan aset tetap dari entitas anak langsung dan tidak langsung yang bersangkutan (lihat Catatan 6, 7a, 9 dan 14).
As at 30 June 2012, short-term borrowings amounting to USD 19.6 million and Rp 778 billion, equivalent in total to Rp 964 billion (31 December 2011: USD 27.7 million and Rp 2.5 trillion, equivalent in total to Rp 2.8 trillion) obtained by certain direct and indirect subsidiaries are secured by trade receivables, consumer financing receivables, inventory and fixed asset of the respective direct and indirect subsidiaries (refer to Notes 6, 7a, 9 and 14).
Informasi lain mengenai pinjaman bank jangka pendek pada tanggal 30 Juni 2012 adalah sebagai berikut:
Other information relating to short-term bank loans as at 30 June 2012 is as follows:
Kreditur/Lenders PT Bank Mizuho Indonesia
Jadwal pembayaran/ Repayment schedule Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2012
PT Bank Pan Indonesia Tbk
Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2012
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd PT Bank ANZ Indonesia
Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2012 Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2012 21 September 2012 Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2012 Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2012
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Ekonomi Raharja PT Bank Victoria International Tbk Oversea-Chinese Banking Corporation Limited Sumitomo Mitsui Banking Corporation Standard Chartered Bank
Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2012
Marubeni Corp. Japan United Overseas Bank Ltd
31 Juli/July 2012 26 April 2013
24 September 2012 Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2012 23 Juli/July 2012 1 Agustus/August 2012 10 Agustus/August 2012 10 Agustus/August 2012 Beberapa cicilan/several instalments (2012 - 2013)
18. UTANG USAHA
18. TRADE PAYABLES 30 Jun 2012
Pihak berelasi (lihat Catatan 34i): Rupiah Mata uang asing Pihak ketiga: Rupiah Mata uang asing
Tingkat bunga/ Interest rates 8.90% - 10.30% JIBOR + 2.15% - 2.25% 8.70% - 9.00% SBI + 0.25% LPS + 2.15% 5.50% - 10.50% 6.90% - 10.64% LIBOR + 2.20% JIBOR + 2.00% - 2.15% 9.00% JIBOR + 2.10% 3.12% - 8.70% SIBOR + 1.30% 9.00% JIBOR + 1.75% - 2.15% SBI + 3.50% 9.50% LIBOR + 2.35% LIBOR + 2.20% SBI + 2.00% SIBOR + 1.50% TIBOR + 1.20% 5.00%
31 Des 2011
3,332 254
2,531 249
3,586
2,780
3,493 9,153
7,747 5,015
12,646
12,762
Utang usaha berasal dari pembelian barang dan jasa.
Related parties (refer to Note 34i): Rupiah Foreign currencies Third parties: Rupiah Foreign currencies
Trade payables arise from the purchases of goods and services.
Halaman - 62 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
18. UTANG USAHA (lanjutan)
18. TRADE PAYABLES (continued)
Utang usaha kepada pihak ketiga per 30 Juni 2012 termasuk utang kepada Grup Komatsu sebesar Rp 5 triliun (31 Desember 2011: Rp 3,9 triliun) yang dijaminkan dengan letters of credit.
Trade payable to third parties as at 30 June 2012 includes Rp 5 trillion (31 December 2011: Rp 3.9 trillion) owing to Komatsu Group which are secured by letters of credit.
Lihat Catatan 39 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
Refer to Note 39 for details of balances in foreign currencies.
19. LIABILITAS LAIN-LAIN
19. OTHER LIABILITIES 30 Jun 2012
Uang jaminan pembelian dari pelanggan dan uang muka penjualan Estimasi klaim asuransi Utang premi asuransi Utang komisi Liabilitas derivatif (lihat Catatan 8a) Utang fidusia Utang pembiayaan bersama Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar) Bagian jangka pendek Bagian jangka panjang
1,980
1,828
485 127 82 45 84 49 980 3,832 (3,774)
468 118 89 90 77 68 821 3,559 (3,438)
58
Liabilitas lain-lain kepada pihak berelasi per 30 Juni 2012 adalah sebesar Rp 62 miliar (31 Desember 2011: Rp 82 miliar), lihat Catatan 34j.
20. AKRUAL
Pemeliharaan dan perbaikan Royalti Jasa tenaga ahli Pelayanan purna jual Lain-lain
121
Purchase guarantees from customers and sales advances Estimated insurance claims Insurance premium payable Commission payable Derivative liabilities (refer to Note 8a) Fiduciary payable Joint financing payable Others (below Rp 50 billion each) Current portion Non-current portion
Other liabilities to related parties as at 30 June 2012 was Rp 62 billion (31 December 2011: Rp 82 billion), refer to Note 34j.
20. ACCRUALS 30 Jun 2012
Imbalan kerja Iklan dan promosi Komisi penjualan Beban bunga Biaya produksi Distribusi, gudang dan pengepakan
31 Des 2011
31 Des 2011
1,938 1,235 1,127 350 314 300
366 939 835 298 305 218
225 137 56 43 949
104 127 60 87 952
6,674
4,291
Halaman - 63 - Page
Employee benefit Advertising and promotion Sales commissions Interest expenses Production cost Distribution, warehousing and packaging Repair and maintenance Royalty Professional fee After sales service Others
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
21. LIABILITAS IMBALAN KERJA
21. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATIONS
Mutasi liabilitas imbalan kerja yang diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: 30 Jun 2012
The movements of employee benefits obligation recognised in the consolidated statement of financial position are as follows: 31 Des 2011
Pada awal periode Jumlah yang dibebankan ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Jumlah yang dibebankan ke pendapatan komprehensif lain Imbalan yang dibayarkan Entitas anak baru Pindahan ke entitas afiliasi Pada akhir periode Bagian jangka pendek
1,838 357
1,455 528
503
-
(169) 2,529 (192)
(143) 8 (10) 1,838 (192)
At beginning of period Amount charged to the consolidated statements of comprehensive income Amount charged to the other comprehensive income Benefits paid New subsidiaries Transfer to affiliated companies At end of period Current portion
Bagian jangka panjang
2,337
1,646
Non-current portion
22. PENDAPATAN DITANGGUHKAN
22. UNEARNED INCOME 30 Jun 2012
Pendapatan premi Pendapatan jasa servis Lain-lain
31 Des 2011
Bagian jangka pendek
3,123 1,055 417 4,595 (2,633)
2,737 867 352 3,956 (2,268)
Bagian jangka panjang
1,962
1,688
23. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG
Current portion Non-current portion
23. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS
30 Jun 2012
31 Des 2011
Bagian jangka pendek
14,199 15,690 932 30,821 (14,630)
12,486 15,333 1,052 28,871 (11,976)
Bagian jangka panjang
16,191
16,895
Pinjaman bank Pinjaman sindikasi Pinjaman dari pihak selain bank
Premium income Service revenue Others
Halaman - 64 - Page
Bank loans Syndicated loans Non bank loans Current portion Non-current portion
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
23. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan) a.
23. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS (continued)
Pinjaman bank
a.
Bank loans
Jumlah mata uang asing dalam jutaan/Amount of foreign currency in million Kreditur/Lenders Pihak ketiga/Third parties Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank DKI PT Bank OCBC NISP Tbk Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each) Mata uang asing/Foreign currencies Sumitomo Mitsui Banking Corporation Netherland Development Finance Co. Standard Chartered Bank Mizuho Corporate Bank Ltd Citibank N.A. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd The Japan Bank for International Cooperation The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd PT Bank CIMB Niaga Tbk DBS Bank Ltd Bank of China Ltd PT Bank Ekonomi Raharja Tbk Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each)
-
30 Juni/June 2012 Ekuivalen Rp/Rp equivalent
Jumlah/ Total
Jangka pendek/ Current
Jangka panjang/ Non-current
3,203 1,983 1,437 476 430 291 247 170 101 58 172
1,178 892 646 166 147 166 59 28 42 58 98
2,025 1,091 791 310 283 125 188 142 59 74
8,568
3,480
5,088
USD USD USD USD USD USD
119 78 74 72 56 45
1,126 726 705 681 526 424
747 104 475 438 464 353
379 622 230 243 62 71
USD USD JPY USD USD USD USD USD USD
35 30 83 20 19 18 14 11 5
331 284 10 190 176 166 134 103 49
284 95 10 190 78 142 63 87 49
47 189 98 24 71 16 -
5,631
3,579
2,052
14,199
7,059
7,140
Jumlah/Total
Halaman - 65 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
23. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan) a.
23. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS (continued)
Pinjaman bank (lanjutan)
a.
Bank loans (continued)
Jumlah mata uang asing dalam jutaan/Amount of foreign currency in million Kreditur/Lenders Pihak ketiga/Third parties Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) PT Bank UOB Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank ICBC Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank DKI PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank ANZ Indonesia Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each) Mata uang asing/Foreign currencies Standard Chartered Bank Mizuho Corporate Bank Ltd Citibank N.A. The Japan Bank for International Cooperation Sumitomo Mitsui Banking Corporation The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd PT Bank CIMB Niaga Tbk Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd Bank of China Ltd DBS Bank Ltd PT Bank Ekonomi Raharja Tbk PT Bank Mizuho Indonesia Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each)
Jumlah/ Total
-
Jangka pendek/ Current
Jangka panjang/ Non-current
2,750 2,507 1,605 487 374 301 180 170 149 145 121 95 60 69
1,112 1,116 621 353 166 98 132 14 74 83 41 66 60 43
1,638 1,391 984 134 208 203 48 156 75 62 80 29 26
9,013
3,979
5,034
USD USD USD USD USD USD
76 63 60 35 30 30
691 567 544 316 272 272
306 151 444 90 119 136
385 416 100 226 153 136
USD USD USD USD USD USD JPY
23 20 17 10 8 8 285
206 182 158 90 72 70 33
75 91 60 45 38 70 33
131 91 98 45 34 -
3,473
1,658
1,815
12,486
5,637
6,849
Jumlah/Total
Informasi lain mengenai pinjaman bank pada tanggal 30 Juni 2012 adalah sebagai berikut: Kreditur/Lenders
31 Desember/December 2011 Ekuivalen Rp/Rp equivalent
Other information relating to bank loans as at 30 June 2012 is as follows: Jadwal pembayaran/ Repayment schedule
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk
Beberapa cicilan/several instalments (2012 - 2016) Beberapa cicilan/several instalments (2012 - 2017)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia
Beberapa cicilan/several instalments (2012 - 2015) Beberapa cicilan/several instalments (2013 - 2015) Beberapa cicilan/several instalments (2012 - 2015) Beberapa cicilan/several instalments (2013 - 2014) Beberapa cicilan/several instalments (2013 - 2016) Beberapa cicilan/several instalments (2012 - 2016)
PT Bank DKI
Beberapa cicilan/several instalments (2013 - 2014)
Halaman - 66 - Page
Tingkat bunga/ Interest rates 9.10% - 14.50% 9.25% - 13.00% SBI + 5.00% - 10.00% 9.75% - 12.65% 8.75% - 9.50% 8.65% - 11.25% 9.75% - 10.50% 9.75% - 10.00% SIBOR + 1.20% JIBOR + 2.15% - 2.35% 10.50%
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
23. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan) a.
Pinjaman bank (lanjutan)
a.
Bank loans (continued)
Jadwal pembayaran/ Repayment schedule
Kreditur/Lenders
b.
23. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS (continued)
Tingkat bunga/ Interest rates
PT Bank OCBC NISP Tbk Sumitomo Mitsui Banking Corporation Netherland Development Finance Co. Standard Chartered Bank
Beberapa cicilan/several instalments 2013 Beberapa cicilan/several instalments (2012 - 2013) Beberapa cicilan/several instalments (2013 - 2016) Beberapa cicilan/several instalments (2012 - 2014)
Mizuho Corporate Bank Ltd Citibank N.A. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd The Japan Bank for International Cooperation
Beberapa cicilan/several instalments (2012 - 2016) Beberapa cicilan/several instalments (2012 - 2014) Beberapa cicilan/several instalments (2012 - 2013) Beberapa cicilan/several instalments (2012 - 2013) Beberapa cicilan/several instalments (2012 - 2015)
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd PT Bank CIMB Niaga Tbk DBS Bank Ltd Bank of China Ltd PT Bank Ekonomi Raharja Tbk
8 Juli/July 2012 Beberapa cicilan/several instalments (2013 - 2014) Beberapa cicilan/several instalments (2012 - 2013) Beberapa cicilan/several instalments (2013 - 2014) Beberapa cicilan/several instalments (2012 - 2013)
11.30% LIBOR + 1.80% - 2.00% LIBOR + 2.15% LIBOR + 1.90% - 3.25% SIBOR + 1.90% - 2.25% LIBOR + 1.75% - 2.00% LIBOR + 1.75% - 2.00% LIBOR + 1.90 % - 3.00% 11.90% LIBOR + 1.90% - 2.00% LIBOR + 0.80% 3.27% - 4.44% LIBOR + 2.00% LIBOR + 1.80% LIBOR + 1.90% - 2.00% LIBOR + 3.00% SIBOR + 3.00% LIBOR + 1.90% - 2.00%
Sesuai dengan beberapa perjanjian pinjaman, debitur diwajibkan memenuhi kewajibankewajiban tertentu seperti kewajiban rasio keuangan.
As specified by the loan agreements, the borrowers are required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants.
Lihat Catatan 23d untuk rincian jaminan atas pinjaman ini.
Refer to Note 23d for details of the security for the loans.
Pinjaman sindikasi
b.
Syndicated loans
Jumlah mata uang asing dalam jutaan/Amount of foreign currency in million Facility agents Rupiah PT Bank Central Asia Tbk Standard Chartered Bank
-
Mata uang asing/Foreign currencies Mizuho Corporate Bank Ltd The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd Standard Chartered Bank Sumitomo Mitsui Banking Corporation Oversea-Chinese Banking Corporation Limited Chinatrust Commercial Bank Ltd The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd CIMB Bank Berhad
30 Juni/June 2012 Ekuivalen Rp/Rp equivalent Jangka pendek/ Current
Jumlah/ Total
Jangka panjang/ Non-current
80 25
80 25
-
105
105
-
USD USD
529 456
4,977 4,270
2,435 1,768
2,542 2,502
USD USD USD USD USD USD
396 83 55 50 50 46
3,718 786 521 451 434 428
1,715 629 146 137 154
2,003 157 521 305 297 274
15,585
6,984
8,601
15,690
7,089
8,601
Jumlah/Total
Halaman - 67 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
23. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan) b.
23. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS (continued)
Pinjaman sindikasi (lanjutan)
b.
Syndicated loans (continued)
Jumlah mata uang asing dalam jutaan/Amount of foreign currency in million Facility agents Rupiah PT Bank Central Asia Tbk Standard Chartered Bank
31 Desember/December 2011 Ekuivalen Rp/Rp equivalent
Jumlah/ Total
-
Mata uang asing/Foreign currencies Mizuho Corporate Bank Ltd The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd Standard Chartered Bank Sumitomo Mitsui Banking Corporation
Jangka panjang/ Non-current
238 50
238 50
-
288
288
-
USD USD
538 515
4,821 4,622
1,642 1,236
3,179 3,386
USD USD
507 117
4,551 1,051
2,004 601
2,547 450
15,045
5,483
9,562
15,333
5,771
9,562
Jumlah/Total
Informasi lain mengenai pinjaman sindikasi pada tanggal 30 Juni 2012 adalah sebagai berikut:
Other information relating to syndicated loans as at 30 June 2012 is as follows: Jadwal pembayaran/ Repayment schedule
Facility agents
Jangka pendek/ Current
Tingkat bunga/ Interest rates
PT Bank Central Asia Tbk Standard Chartered Bank
28 Agustus/August 2012 Beberapa cicilan/several instalments (2012 - 2015)
Mizuho Corporate Bank Ltd The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd Sumitomo Mitsui Banking Corporation Oversea-Chinese Banking Corporation Limited Ltd Chinatrust Commercial Bank Ltd The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd CIMB Bank Berhad
Beberapa cicilan/several instalments (2012 - 2015) Beberapa cicilan/several instalments (2012 - 2015)
11.58% LIBOR + 1.15% - 2.10% SIBOR + 3.30% - 3.50% 11.70% LIBOR + 1.65% - 2.60% LIBOR + 0.17% - 1.85%
Beberapa cicilan/several instalments (2012 - 2013) 11 Mei/May 2017
LIBOR + 0.17% - 1.85% LIBOR + 2.00%
Beberapa cicilan/several instalments (2013 - 2015) Beberapa cicilan/several instalments (2013 - 2015) Beberapa cicilan/several instalments (2013 - 2015)
LIBOR + 2.00% - 2.20% LIBOR + 2.00% - 2.20% LIBOR + 1.65%
Sesuai dengan perjanjian pinjaman, debitur diwajibkan memenuhi kewajiban-kewajiban tertentu seperti kewajiban rasio keuangan, kewajiban dividen dan persyaratan administrasi.
As specified by the loan agreements, the borrowers are required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants, dividend restrictions and administrative requirements.
Lihat Catatan 23d untuk rincian jaminan atas pinjaman ini.
Refer to Note 23d for details of the security for the loans.
Halaman - 68 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
23. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan) c.
23. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS (continued)
Pinjaman dari pihak selain bank
c.
Non bank loans
Jumlah mata uang asing dalam jutaan/Amount of foreign currency in million Kreditur/Lenders Pihak berelasi/Related parties (lihat Catatan/refer to Note 34k) Rupiah PT Toyota Astra Financial Services Pihak ketiga/Third parties Mata uang asing/Foreign currencies Mitsui & Co Ltd JA Mitsui Leasing Ltd MG Leasing Corporation Marubeni Corporation Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/Others (below Rp 50 billion each)
USD JPY USD USD USD USD JPY
15
43
30 325 28 15 10 4 41
287 39 267 142 91 43 5
97 39 132 63 88 43 5
190 135 79 3 -
874
467
407
932
482
450
Kreditur/Lenders Pihak berelasi/Related parties (lihat Catatan/refer to Note 34k) Rupiah PT Toyota Astra Financial Services
Marubeni Corporation Sumitomo Mitsui Finance and Leasing Company Ltd MG Leasing Corporation Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/Others (below Rp 50 billion each)
Jangka panjang/ Non-current
58
Jumlah mata uang asing dalam jutaan/Amount of foreign currency in million
JA Mitsui Leasing Ltd
Jangka pendek/ Current
Jumlah/ Total
-
Jumlah/Total
Pihak ketiga/Third parties Mata uang asing/Foreign currencies Mitsui & Co Ltd
30 Juni/June 2012 Ekuivalen Rp/Rp equivalent
31 Desember/December 2011 Ekuivalen Rp/Rp equivalent Jangka pendek/ Current
Jumlah/ Total
Jangka panjang/ Non-current
-
121
71
50
USD JPY USD JPY USD USD
35 649 21 458 14 8
320 76 192 53 128 74
106 76 90 53 82 54
214 102 46 20
USD JPY
8 155
70 18
31 5
39 13
931
497
434
1,052
568
484
Jumlah/Total
Halaman - 69 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
23. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan) c.
Pinjaman dari pihak selain bank (lanjutan)
23. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS (continued) c.
Informasi lain mengenai pinjaman dari pihak selain bank pada tanggal 30 Juni 2012 adalah sebagai berikut:
Other information relating to non bank loans as at 30 June 2012 is as follows: Jadwal pembayaran/ Repayment schedule
Kreditur/Lenders
d.
Non bank loans (continued)
PT Toyota Astra Financial Services Mitsui & Co Ltd
Beberapa cicilan/several instalments (2013 - 2014) Beberapa cicilan/several instalments (2012 - 2015)
JA Mitsui Leasing Ltd MG Leasing Corporation Marubeni Corporation
Beberapa cicilan/several instalments (2013 - 2015) Beberapa cicilan/several instalments (2013 - 2015) Beberapa cicilan/several instalments (2012 - 2013)
Tingkat bunga/ Interest rates 13.50% LIBOR + 1.50% - 1.85% TIBOR + 2.00% LIBOR + 2.88% - 3.25% LIBOR + 2.50% - 3.00% LIBOR + 2.60%
Sesuai dengan perjanjian pinjaman, debitur diwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu seperti batasan rasio keuangan.
As specified by the loan agreements, the borrowers are required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants.
Lihat Catatan 23d untuk rincian jaminan atas pinjaman ini.
Refer to Note 23d for details of the security for the loans.
Informasi lainnya
d.
Other information
Dana yang diperoleh digunakan antara lain untuk modal kerja, pendanaan umum, pembiayaan kembali pinjaman dan kredit investasi.
The funds received are to be used for working capital, general funding, loan refinancing and investment credits.
Pada tanggal 30 Juni 2012, pinjaman sejumlah USD 1,7 miliar, JPY 325 juta dan Rp 5,8 triliun, secara total setara dengan Rp 21,8 triliun (31 Desember 2011: USD 1,7 miliar, JPY 1,1 miliar dan Rp 7,3 triliun, secara total setara dengan Rp 22,5 triliun) dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen, piutang sewa pembiayaan dan aset tetap dari entitas anak langsung dan tidak langsung yang bersangkutan (lihat Catatan 7a, 7b dan 14).
As at 30 June 2012, loans amounting to USD 1.7 billion, JPY 325 million and Rp 5.8 trillion, equivalent to a total of Rp 21.8 trillion (31 December 2011: USD 1.7 billion, JPY 1.1 billion and Rp 7.3 trillion, equivalent to a total of Rp 22.5 trillion) are secured by consumer financing receivables, financing lease receivables and fixed assets of the respective direct and indirect subsidiaries (refer to Notes 7a, 7b and 14).
24. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN
24. DEBT SECURITIES IN ISSUE
30 Jun 2012
Utang obligasi Medium Term Notes
31 Des 2011
Bagian jangka pendek
17,432 200 17,632 (4,132)
9,776 696 10,472 (3,957)
Bagian jangka panjang
13,500
6,515
Halaman - 70 - Page
Bonds Medium Term Notes Current portion Non-current portion
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
24. SURAT BERHARGA (lanjutan) a.
YANG
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
DITERBITKAN
24. DEBT SECURITIES IN ISSUE (continued)
Utang obligasi
a.
Rincian dari utang obligasi adalah sebagai berikut:
Bonds Details of bonds are as follows: 30 Juni/June 2012
Peringkat Pefindo/ Pefindo Rating Obligasi Astra Sedaya Finance XI Tahun 2010 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance XII Tahun 2011 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Berkelanjutan I Astra Sedaya Finance Tahun 2012 dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Obligasi Federal International Finance X Tahun 2010 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance XI Tahun 2011 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Berkelanjutan I Federal International Finance Tahun 2012 dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Obligasi San Finance I Tahun 2011 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi San Finance II Tahun 2012 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Serasi Auto Raya II Tahun 2011 dengan Tingkat Bunga Tetap Private Shogun Bonds Jumlah/Total 14,854 3,496
Jumlah/ Total
Jangka pendek/ Current
Jangka panjang/ Non-current
idAA+
694
355
339
idAA+
1,453
135
1,318
idAA+
4,983
745
4,238
idAA+
899
400
499
idAA+
2,283
419
1,864
idAA+
3,958
995
2,963
idAA-
387
97
290
idAA-
1,500
553
947
idA+
898
244
654
-
377
189
188
17,432
4,132
13,300
11,358\ 31 Desember/December 2011 Peringkat Pefindo/ Pefindo Rating
Obligasi Astra Sedaya Finance X Tahun 2009 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance XI Tahun 2010 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance XII Tahun 2011 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance IX Tahun 2009 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance X Tahun 2010 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance XI Tahun 2011 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi San Finance I Tahun 2011 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Serasi Auto Raya II Tahun 2011 dengan Tingkat Bunga Tetap Private Shogun Bonds
Jumlah/ Total
Jangka pendek/ Current
Jangka panjang/ Non-current
idAA+
260
260
-
idAA+
968
524
444
idAA+
2,043
587
1,456
idAA+
541
541
-
idAA+
1,097
199
898
idAA+
2,934
621
2,313
idAA-
496
104
392
idA+
897
244
653
-
540
181
359
9,776
3,261
6,515
Jumlah/Total
Halaman - 71 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
24. SURAT BERHARGA (lanjutan) a.
YANG
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
DITERBITKAN
Utang obligasi (lanjutan)
24. DEBT SECURITIES IN ISSUE (continued)
a.
Bonds (continued)
Semua obligasi diterbitkan di Indonesia dalam mata uang Rupiah, kecuali Private Shogun Bonds yang diterbitkan di Jepang oleh PT Federal International Finance dalam mata uang USD (USD 60 juta) yang dijamin oleh Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Cabang Singapura.
All bonds were issued in Indonesia and denominated in Rupiah, except for Private Shogun Bonds which were issued in Japan by PT Federal International Finance was denominated in USD (USD 60 million) which are guaranteed by Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore branch.
Informasi lain mengenai utang obligasi pada tanggal 30 Juni 2012 adalah sebagai berikut:
Other information relating to bonds as at 30 June 2012 is as follows:
Utang obligasi/ Bonds Obligasi Astra Sedaya Finance XI Tahun 2010 dengan Tingkat a) Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance XII Tahun 2011 dengan Tingkat a) Bunga Tetap Obligasi Berkelanjutan I Astra Sedaya Finance Tahun 2012 dengan Tingkat a) Bunga Tetap Tahap I Obligasi Federal International Finance X Tahun 2010 dengan Tingkat a) Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance XI Tahun 2011 dengan Tingkat a) Bunga Tetap Obligasi Berkelanjutan I Federal International Finance Tahun 2012 dengan Tingkat a) Bunga Tetap Tahap I Obligasi San Finance I Tahun 2011 b) dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi San Finance II Tahun 2012 dengan Tingkat Bunga Tetap b) Obligasi Serasi Auto Raya II Tahun 2011 c) dengan Tingkat Bunga Tetap a) Private Shogun Bonds
Pokok obligasi/ Bonds principal
Jadwal pembayaran / Repayment schedule
Wali amanat/ Trustee
Tingkat bunga/ Interest rates
795
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Beberapa pembayaran/ Several payments (2012 - 2014)
10.00% - 10.90%
1,560
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Beberapa pembayaran/ Several payments (2013 - 2015)
8.90% - 10.00%
5,000
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Beberapa pembayaran/ Several payments (2013 - 2017)
6.60% - 8.60%
1,000
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Beberapa pembayaran/ Several payments (2013 - 2014)
10.15% - 10.55%
2,378
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Beberapa pembayaran/ Several payments (2013 - 2014)
8.80% - 9.60%
4,000
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Beberapa pembayaran/ Several payments (2013 - 2015)
6.40% - 7.65%
495
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk
Beberapa pembayaran/ Several payments (2013 - 2014) Beberapa pembayaran/ Several payments (2013 - 2015) Beberapa pembayaran/ Several payments (2012 - 2015) Beberapa pembayaran/ Several payments (2013 - 2014)
8.90% - 9.30%
1,500 900
7.20% - 8.40% 7.90% - 10.20%
379 Sumitomo Mitsui LIBOR + 1.65% Banking Corporation Catatan/Note: a) Dijamin dengan jaminan fidusia dari piutang pembiayaan konsumen sampai dengan 60% dari jumlah pokok obligasi yang terutang (lihat Catatan 7a)/Secured by fiduciary guarantee over consumer financing receivables amounting to 60% of the total outstanding bond principal (refer to Note 7a). b) Dijamin dengan jaminan fidusia dari piutang sewa pembiayaan sampai dengan 60% dari jumlah pokok obligasi yang terutang (lihat Catatan 7b)/ Secured by fiduciary guarantee over financing lease receivables amounting to 60% of the total outstanding bond principal (refer to Note 7b). c) Tidak dijamin/Unsecured.
Dana yang diperoleh dari penerbitan utang obligasi digunakan untuk tujuan modal kerja dan penerbit dibatasi dalam melakukan corporate actions tertentu dan harus mempertahankan sejumlah rasio keuangan tertentu.
The funds received from issue of bonds are to be used for working capital purposes and issuers are restricted from taking certain corporate actions and must maintain certain financial ratios.
Pembayaran bunga utang obligasi dilakukan setiap tiga bulanan.
Interest on bonds is paid on a quarterly basis.
Semua utang obligasi tersebut dicatatkan di Bursa Efek Indonesia, kecuali Private Shogun Bonds.
All the bonds are listed on the Indonesia Stock Exchange, except for Private Shogun Bonds.
Halaman - 72 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
24. SURAT BERHARGA (lanjutan) b.
YANG
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
DITERBITKAN
Medium Term Notes
24. DEBT SECURITIES IN ISSUE (continued)
b.
Rincian dari Medium Term Notes (“MTN”) adalah sebagai berikut:
Medium Term Notes Details of Medium Term Notes (“MTNs”) are as follows: 30 Juni/June 2012
Peringkat Pefindo/ Pefindo Rating
Jumlah/ Total
Jangka pendek/ Current
Jangka panjang/ Non-current
Rupiah MTN Surya Artha Nusantara Finance II Tahun 2012
idAA-
200
-
200
31 Desember/December 2011 Peringkat Pefindo/ Pefindo Rating
Jumlah/ Total
Jangka pendek/ Current
Jangka panjang/ Non-current
Rupiah MTN Federal International Finance III Tahun 2010 MTN Serasi Autoraya II Tahun 2010 MTN Surya Artha Nusantara Finance I Tahun 2010
idAA+ idA+ idAA-
Informasi lain mengenai MTN pada tanggal 30 Juni 2012 adalah sebagai berikut: Pokok/ principal
MTN Surya Artha Nusantara Finance II Tahun 2012 *)
200
300 96 300
300 96 300
-
696
696
-
Other information relating to MTNs as at 30 June 2012 is as follows: Wali amanat/ Trustee
Jatuh tempo/ Maturity
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
2013 - 2014
Tingkat bunga/ Interest rates
8.35% - 11.38%
Catatan/Note: *) Dijamin dengan jaminan fidusia dari piutang sewa pembiayaan sampai dengan 60% dari jumlah pokok Medium Term Note yang terutang (lihat Catatan 7b)/Secured by fiduciary guarantee over financing lease receivables amounting to 60% of the total outstanding Medium Term Note principle (refer to Note 7b).
Sesuai dengan perjanjian perwaliamanatan MTN, entitas anak diwajibkan memenuhi kewajiban-kewajiban tertentu seperti kewajiban rasio keuangan dan kewajiban corporate actions tertentu.
As specified by the trustee agreements of the MTNs, subsidiaries are required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants and are restricted from taking certain corporate actions.
Pembayaran bunga MTN dilakukan setiap tiga bulanan.
Interest on MTNs is paid on quarterly basis.
Halaman - 73 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
25. MODAL SAHAM
25. SHARE CAPITAL
Susunan pemegang saham berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Raya Saham Registra, biro administrasi efek, adalah sebagai berikut:
Details of shareholders based on records maintained by PT Raya Saham Registra, the share administrator, are as follows:
30 Juni/June 2012 Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/ Persentase Number of kepemilikan/ shares issued Percentage and of fully paid ownership Jardine Cycle & Carriage Ltd Budi Setiadharma (Presiden Komisaris) Anthony John Liddell Nightingale a) (Komisaris) Lain-lain (masing-masing dibawah 5%)
20,288,255,040 8,540,000
50.11% 0.02%
Jumlah/ Amount 1,015 -
6,100,000
0.02%
-
20,180,658,100
49.85%
1,009
40,483,553,140
100%
2,024
Jardine Cycle & Carriage Ltd Budi Setiadharma (President Commissioner) Anthony John Liddell Nightingale b) (Commissioner) Others (each less than 5%)
31 Desember/December 2011 Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/ Persentase Number of kepemilikan/ shares issued Percentage and of Jumlah/ b) fully paid ownership Amount Jardine Cycle & Carriage Ltd Budi Setiadharma (Presiden Komisaris) Anthony John Liddell Nightingale a) (Komisaris) Lain-lain (masing-masing dibawah 5%)
20,288,255,040 8,490,000
50.11% 0.02%
1,015 -
6,100,000
0.02%
-
20,180,708,100
49.85%
1,009
40,483,553,140
100%
2,024
a) Seluruh saham dimiliki melalui UBS AG Hong Kong Non-Treaty Omnibus.
a)
b) Setelah terjadi pemecahan saham (lihat Catatan 1c).
b)
26. TAMBAHAN MODAL DISETOR
Jardine Cycle & Carriage Ltd Budi Setiadharma (President Commissioner) Anthony John Liddell Nightingale b) (Commissioner) Others (each less than 5%)
All shares are owned through UBS AG Hong Kong Non- Treaty Omnibus. After the effect of stock split (refer to Note 1c).
26. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL 30 Jun 2012 dan/and 31 Des 2011
Selisih antara pembayaran yang diterima dengan nilai nominal, bersih Rights yang habis masa berlakunya Kompensasi berbasis saham karyawan yang habis masa berlakunya
1,099 2 5 1,106
Halaman - 74 - Page
Excess of proceeds over par value, net Expired rights Expired employee share-based compensation
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
27. DIVIDEN
27. DIVIDENDS
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tanggal 27 April 2012, pemegang saham telah menyetujui pembagian total dividen kas untuk tahun 2011 sejumlah Rp 8 triliun atau Rp 1.980 (dalam satuan Rupiah) per saham. Termasuk di dalamnya dividen kas interim sejumlah Rp 600 (dalam satuan Rupiah) per saham yang telah dibayarkan pada tanggal 14 November 2011. Sisanya sebesar Rp 5,6 triliun atau Rp 1.380 (dalam satuan Rupiah) per saham telah dibayarkan pada tanggal 6 Juni 2012.
At the Company’s Annual General Meeting of Shareholders held on 27 April 2012, a total dividend for 2011 of Rp 8 trillion or Rp 1,980 (full Rupiah) per share was approved. This included the interim cash dividend of Rp 600 (full Rupiah) per share, paid on 14 November 2011. The remaining Rp 5.6 trillion or Rp 1,380 (full Rupiah) per share was paid on 6 June 2012.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tanggal 6 Mei 2011, pemegang saham telah menyetujui pembagian total dividen kas untuk tahun 2010 sejumlah Rp 6,5 triliun atau Rp 1.600 (dalam satuan Rupiah) per saham. Termasuk di dalamnya dividen kas interim sejumlah Rp 470 (dalam satuan Rupiah) per saham yang telah dibayarkan pada tanggal 15 November 2010. Sisanya sebesar Rp 4,6 triliun atau Rp 1.130 (dalam satuan Rupiah) per saham telah dibayarkan pada tanggal 16 Juni 2011.
At the Company’s Annual General Meeting of Shareholders held on 6 May 2011, a total dividend for 2010 of Rp 6.5 trillion or Rp 1,600 (full Rupiah) per share was approved. This included the interim cash dividend of Rp 470 (full Rupiah) per share, paid on 15 November 2010. The remaining Rp 4.6 trillion or Rp 1,130 (full Rupiah) per share was paid on 16 June 2011.
28. SALDO LABA DICADANGKAN
28. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS
Berdasarkan Undang-undang Perseroan Terbatas, perusahaan diharuskan untuk membuat penyisihan cadangan wajib hingga sekurangkurangnya 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh.
Under Indonesian Company Law, companies are required to set up a statutory reserve amounting to at least 20% of the company’s issued and paid up capital.
Saldo laba dicadangkan Perseroan pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp 425 miliar atau 21% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh Perseroan.
The balance of the appropriated retained earnings reserve of the Company as at 30 June 2012 and 31 December 2011 is Rp 425 billion or 21% of the Company’s issued and paid up capital.
Halaman - 75 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
29. KEPENTINGAN NONPENGENDALI
29. NON-CONTROLLING INTERESTS
Rincian kepentingan nonpengendali atas ekuitas dan bagian atas hasil bersih entitas anak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut:
Pada awal periode/ At beginning of period PT United Tractors Tbk PT Astra Agro Lestari Tbk PT Asmin Bara Bronang PT Surya Artha Nusantara Finance PT Astra Otoparts Tbk PT Marga Mandalasakti PT Astra Graphia Tbk PT Duta Nurcahya Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 100 miliar)/Others (below Rp 100 billion each) Total *)
10,657 1,655 1,152 414 193 172 128 1,018
1,250 195 (6) 49 23 27 16 137
(15) (15) 90 (3) (1) (1) (1) (5)
15,389
1,691
49
Pada awal periode/ At beginning of period
*)
*)
Lain-lain*)/ Others*)
(680) (222) (21) (12) (24) (16) (116)
(1,091)
Pada akhir period/ At end of period
668 (39)
11,212 1,613 1,236 439 203 174 127 668 995
629
16,667
Others mainly arise due to acquisition of PT Duta Nurcahya (refer to Note 3).
31 Desember/December 2011 Pendapatan komprehensif lain/Other Laba rugi/ comprehensive Dividen/ Profit and income Dividend loss
*)
Lain-lain / Others*)
Pada akhir period/ At end of period
6,532 1,466 197 169 145 108 762
2,390 489 (3) 73 44 47 32 220
(15) 7 5 1
(687) (301) (21) (20) (20) (12) (131)
2,437 1 1,148 160 166
10,657 1,655 1,152 414 193 172 128 1,018
9,379
3,292
(2)
(1,192)
3,912
15,389
Lain-lain terutama disebabkan penerbitan saham baru oleh PT United Tractors Tbk dan PT Surya Artha Nusantara Finance serta konsolidasi PT Asmin Bara Bronang.
30. PENDAPATAN BERSIH
*)
Others mainly arise due to the share issue by PT United Tractors Tbk and PT Surya Artha Nusantara Finance and the consolidation of PT Asmin Bara Bronang.
30. NET REVENUE 30 Jun 2012
Penjualan barang Jasa dan sewa Jasa keuangan
30 Juni/June 2012 Pendapatan komprehensif lain/Other comprehensive Dividen/ income Dividend
Laba rugi/ Profit and loss
Lain-lain terutama disebabkan akuisisi PT Duta Nurcahya (lihat Catatan 3).
PT United Tractors Tbk PT Astra Agro Lestari Tbk PT Asmin Bara Bronang PT Surya Artha Nusantara Finance PT Astra Otoparts Tbk PT Marga Mandalasakti PT Astra Graphia Tbk Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 100 miliar)/Others (below Rp 100 billion each) Total
Details of non-controlling interests in the equity and share of results of consolidated subsidiaries are as follows:
30 Jun 2011
58,358 12,436 5,470 76,264 (4,181)
Sales of goods Services and rental Financial services
Pihak-pihak berelasi (lihat Catatan 34b)
73,257 16,499 6,163 95,919 (5,767)
Pihak ketiga
90,152
72,083
Third parties
Halaman - 76 - Page
Related parties (refer to Note 34b)
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
30. PENDAPATAN BERSIH (lanjutan)
30. NET REVENUE (continued)
Insentif penjualan sejumlah Rp 1,1 triliun (30 Juni 2011: Rp 855 miliar) dicatat sebagai bagian dari pendapatan bersih dari penjualan barang.
Sales incentives of Rp 1.1 trillion (30 June 2011: Rp 855 billion) were recorded as part of net revenue attributable to sales of goods.
Tidak ada pendapatan dari pelanggan individu yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan bersih.
No revenue earned from individual customers exceeded 10% of total net revenue.
31. KARAKTERISTIK SIFATNYA
BEBAN
BERDASARKAN
Jumlah beban pokok pendapatan, beban penjualan, beban umum dan administrasi adalah sebagai berikut: 30 Jun 2012
Beban pokok pendapatan Beban penjualan Beban umum dan administrasi
The total cost of revenue, selling expenses, general and administrative expenses are as follows: 30 Jun 2011
78,004 3,697 4,226
61,112 3,032 3,683
85,927
67,827
Karakteristik beban berdasarkan sifatnya untuk beban pokok pendapatan, beban penjualan, beban umum dan administrasi yang signifikan adalah sebagai berikut: 30 Jun 2012
Bahan baku dan barang habis pakai digunakan serta pembelian barang jadi Perubahan persediaan barang jadi dan barang dalam penyelesaian Beban imbalan kerja Depresiasi dan amortisasi Perbaikan dan perawatan Beban keuangan Distribusi, gudang dan pengepakan
31. EXPENSES BY NATURE
67,906
Cost of revenue Selling expenses General and administrative expenses
Significant expenses by nature of cost of revenue, selling expenses, general and administrative expenses are as follows: 30 Jun 2011
50,811
(2,385)
984
5,472 3,249 3,069 1,806 1,597
4,384 2,547 2,155 1,451 1,181
Iklan, promosi dan komisi penjualan
864
753
Jasa tenaga ahli Klaim asuransi dan reasuransi Utilitas Penyisihan piutang ragu-ragu Rugi penjualan agunan yang diambil alih Beban sewa
775 535 525 505 377 299
675 457 466 399 279 132
Halaman - 77 - Page
Raw materials and consumable used and purchase of finished goods Changes in inventory of finished goods work-in-progress Employee benefit expenses Depreciation and amortisation Repair and maintenance Financing charges Distribution, warehousing and packaging Advertising, promotion and sales commission Professional fee Insurance and reinsurance claims Utilities Provision for doubtful receivables Loss on sale of repossessed collateral Rent expenses
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
31. KARAKTERISTIK BEBAN SIFATNYA (lanjutan)
31. EXPENSES BY NATURE (continued)
BERDASARKAN
Tidak ada pembelian dari pemasok pihak ketiga yang melebihi 10% dari jumlah beban pokok pendapatan konsolidasian.
No purchases from third party suppliers exceeded 10% of the total consolidated cost of revenue.
Lihat Catatan 34c untuk rincian pembelian dari pihak-pihak berelasi.
Refer to Note 34c for details of purchases from related parties.
32. PENGHASILAN LAIN-LAIN
32. OTHER INCOME 30 Jun 2012
Penghasilan dari bea balik nama kendaraan Keuntungan penjualan surat berharga Keuntungan pelepasan aset tetap Penghasilan komisi Penghasilan dividen Penjualan barang sisa Lain-lain
30 Jun 2011
572
411
Income from vehicle registrations
133 84 78 78 31 311
81 39 72 145 37 291
Gain on sale of marketable securities Gain on disposal of fixed assets Commission income Dividend income Scrap sales Others
1,287
1,076
Halaman - 78 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
33. INFORMASI SEGMEN
33. SEGMENT INFORMATION
Informasi mengenai segmen operasi Grup adalah sebagai berikut:
Otomotif/ Automotive
Jasa keuangan/ Financial services
Alat berat dan pertambangan/ Heavy equipment and mining
Agribisnis/ Agribusiness
Details of the Group’s operating segments are as follows: Infrastruktur dan logistik/ Infrastructure and logistic
Teknologi informasi/ Information technology
Jumlah eliminasi/ Total elimination
Konsolidasian/ Consolidated
30 Juni 2012 Pendapatan bersih Beban pokok pendapatan Laba bruto
30 June 2012 50,460 (44,556)
6,234 (2,443)
30,610 (25,077)
5,647 (3,848)
5,904
3,791
5,533
1,799
Beban penjualan (2,292) Beban umum dan (1,436) administrasi Penghasilan bunga 123 Beban bunga (75) Keuntungan/(kerugian) 16 selisih kurs, bersih Penghasilan lain-lain 999 Beban lain-lain (7) Bagian atas hasil 2,442 bersih entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas Laba sebelum pajak penghasilan Beban pajak penghasilan Laba tahun berjalan Laba yang dapat diatribusikan kepada: - Pemilik entitas induk - Kepentingan nonpengendali
5,674 (693) 4,981
3,557 (2,660)
911 (653)
(1,500) 1,233
897
258
(267)
(982) (1,260)
(457) (998)
(168) (267)
(46) (273)
(93) (72)
341 80
103 (19) -
145 (140) (169)
15 (12) 1
16 (268) -
3 (1) (3)
(30) 30 -
282 (9) 412
97 (44) 36
38 (8) -
23 (2) 48
2 (1)
(154) -
2,318 (450) 1,868
4,003 (894) 3,109
1,398
Jumlah liabilitas konsolidasian (Utang bersih)/ kas bersih
(3,697) Selling expenses (4,226) General and administrative expenses 375 Interest income (485) Interest expense (155) Foreign exchange gain/(loss), net 1,287 Other income (70) Other expense 2,937 Share of results of associates and jointly controlled entities
395
93
-
13,881 Profit before income tax
(51)
(23)
-
(2,512) Income tax expenses
997
344
70
-
11,369 Profit for the year Profit attributable to:
4,881
1,798
1,865
764
316
54
-
9,678
- Owners of the parent - Non-controlling interests
100
70
1,244
233
28
16
-
1,691
4,981
1,868
3,109
997
344
70
-
11,369
25,868 8,993
55,736 6,677
50,767 537
11,323 -
10,965 886
1,254 8
(1,533) -
154,380 Total assets 17,101 Investment in associates and jointly controlled entities
34,861
62,413
51,304
11,323
11,851
1,262
(1,533)
171,481 Consolidated total assets
(14,036)
(45,184)
(21,505)
(3,126)
(7,729)
(705)
1,533
(90,752) Consolidated total liabilities
1,628
(33,971)
(1,892)
(473)
(4,987)
(32)
-
(39,727) (Net debt)/net cash
3,256 Depreciation and amortisation 7,352 Capital expenditure
As at 30 June 2012
30 Juni 2012 Depresiasi dan amortisasi Pengeluaran modal
17,915 Gross profit
(401)
Per 30 Juni 2012 Jumlah aset Investasi pada entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas Jumlah aset konsolidasian
95,919 Net revenue (78,004) Cost of revenue
30 June 2012 234
213
2,066
218
479
46
-
859
63
3,911
1,262
1,102
155
-
Halaman - 79 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
33. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
Otomotif/ Automotive
Jasa keuangan/ Financial services
33. SEGMENT INFORMATION (continued)
Alat berat dan pertambangan/ Heavy equipment and mining
Agribisnis/ Agribusiness
Infrastruktur dan logistik/ Infrastructure and logistic
Teknologi informasi/ Information technology
Jumlah eliminasi/ Total elimination
Konsolidasian/ Consolidated
30 Juni 2011 Pendapatan bersih Beban pokok pendapatan Laba bruto
30 June 2011 38,045 (33,751)
5,571 (2,050)
25,619 (21,179)
5,297 (3,237)
4,294
3,521
4,440
2,060
Beban penjualan (1,765) Beban umum dan (1,249) administrasi Penghasilan bunga 165 Beban bunga (51) Keuntungan/(kerugian) (31) selisih kurs, bersih Penghasilan lain-lain 785 Beban lain-lain 13 Bagian atas hasil 2,422 bersih entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas Laba sebelum pajak penghasilan Beban pajak penghasilan Laba tahun berjalan Laba yang dapat diatribusikan kepada: - Pemilik entitas induk - Kepentingan nonpengendali
4,583 (590) 3,993
(934) (1,172)
2,376 (1,658)
648 (429)
(1,292) 1,192
718
219
(100)
(260) (851)
(124) (200)
(27) (202)
(76) (79)
154 70
66 -
47 (111) 112
52 (3) (16)
11 (199) -
4 (2)
(61) 61 -
260 (17) 436
114 (25) 34
31 (24) -
7 (4) 60
3 -
(124) -
2,160 (379) 1,781
3,500 (935) 2,565
1,776 (459) 1,317
Jumlah liabilitas konsolidasian (Utang bersih)/ kas bersih
(3,032) Selling expenses (3,683) General and administrative expenses 284 Interest income (303) Interest expense 63 Foreign exchange gain/(loss), net 1,076 Other income (57) Other expense 2,952 Share of results of associates and jointly controlled entities
69
-
11
(16)
-
(2,368) Income tax expenses
375
53
-
10,084 Profit for the year
12,452 Profit before income tax
Profit attributable to: 3,917
1,729
1,538
1,012
351
41
-
8,588
76
52
1,027
305
24
12
-
1,496
3,993
1,781
2,565
1,317
375
53
-
10,084
21,215 9,474
49,155 6,148
46,059 529
10,204 -
10,054 837
1,117 9
(1,280) -
136,524 Total assets 16,997 Investment in associates and jointly controlled entities
- Owners of the parent - Non-controlling interests
30,689
55,303
46,588
10,204
10,891
1,126
(1,280)
153,521 Consolidated total assets
(11,422)
(39,301)
(18,913)
(1,777)
(6,982)
(568)
1,280
(77,683) Consolidated total liabilities
(31,215)
2,450
838
(4,294)
198
-
(31,787) (Net debt)/net cash
2,553 Depreciation and amortisation 5,970 Capital expenditure
As at 31 December 2011
236
30 Juni 2011 Depresiasi dan amortisasi Pengeluaran modal
15,152 Gross profit
364
Per 31 Desember 2011 Jumlah aset Investasi pada entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas Jumlah aset konsolidasian
76,264 Net revenue (61,112) Cost of revenue
30 June 2011 173
177
1,632
160
371
40
-
727
94
3,014
790
1,306
39
-
Halaman - 80 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
34. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI
34. RELATED PARTY INFORMATION
Dalam kegiatan usahanya, Grup mengadakan transaksi dengan pihak-pihak berelasi, terutama meliputi transaksi-transaksi penjualan, pembelian dan transaksi keuangan lainnya. Kebijakan Grup atas transaksi seperti tersebut di atas adalah menggunakan prinsip arm’s length.
In the normal course of business, the Group engages in transactions with related parties, primarily consisting of sales, purchases and other financial transactions. It is the policy of the Group that such transactions be entered into on an arm’s length basis.
a.
a.
Sifat hubungan dan transaksi
Nature of relationships and transactions
Rincian sifat hubungan dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Details of the nature of relationships and transactions with related parties are as follows:
i.
i.
Entitas anak langsung.
langsung
dan
tidak
Lihat Catatan 1d untuk rincian entitas anak langsung dan entitas anak tidak langsung yang signifikan dari Perseroan. ii.
Direct and indirect subsidiaries.
Refer to Note 1d for details of the Company’s direct subsidiaries and significant indirect subsidiaries.
Entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas langsung dan tidak langsung.
ii.
Direct and indirect associates and jointly controlled entities.
Lihat Catatan 11 dan 12 untuk rincian entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas langsung dan tidak langsung Perseroan.
Refer to Note 11 and 12 for details of the Company’s direct and indirect associates and jointly controlled entities.
Entitas anak dari entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas adalah sebagai berikut:
Subsidiary of associate and jointly controlled entities are as follows:
Melalui/Through PT Bank Permata Tbk Melalui/Through PT Denso Indonesia
: PT Sahabat Finansial Keluarga : PT Denso Sales Indonesia
iii. Entitas asosiasi langsung dan tidak langsung dari induk perusahaan langsung Perseroan:
iii. Direct and indirect associates of the Company’s immediate holding company:
PT Tunas Ridean Tbk PT Tunas Mobilindo Perkasa PT Tunas Dwipa Matra PT Surya Sudeco
Halaman - 81 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
34. INFORMASI (lanjutan) a.
MENGENAI
PIHAK
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
BERELASI
Sifat hubungan dan transaksi (lanjutan)
34. RELATED PARTY INFORMATION (continued) a.
iv. Personil manajemen kunci
Nature of relationship and transactions (continued) iv. Key management personnel
Personil manajemen kunci Group adalah anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan dan entitas anak. v.
Key management personnel of the Group are Boards of Commissioners and Directors members of the Company and subsidiaries.
Program imbalan pascakerja
v.
Post-employment benefit plan
Dana Pensiun Astra 1 Dana Pensiun Astra 2 b.
Pendapatan
b. Revenue
Rincian pendapatan yang diperoleh dari pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Details of revenue earned from related parties are as follows: 30 Jun 2012
PT Tunas Ridean Tbk PT Astra Honda Motor PT Tunas Mobilindo Perkasa PT Astra Daihatsu Motor PT Isuzu Astra Motor Indonesia PT Tunas Dwipa Matra PT Inti Ganda Perdana PT Toyota-Astra Motor PT United Tractors Semen Gresik PT AT Indonesia PT Bank Permata Tbk PT Kayaba Indonesia PT Surya Sudeco PT TD Automotive Compressor Indonesia PT Denso Indonesia PT Jardine Lloyd Thompson PT Komatsu Remanufacturing Asia PT Aisin Indonesia PT GS Battery PT Akebono Brake Astra Indonesia PT AGIT Monitise Indonesia Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10 miliar)/ Others (below Rp 10 billion each) Jumlah/Total *) % terhadap jumlah pendapatan bersih.
*)
Halaman - 82 - Page
30 Jun 2011
% *) 2.57 1.06 0.95 0.35 0.28 0.16 0.14 0.09 0.08 0.05 0.03 0.03 0.03 0.03 0.02 0.02 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.07
Rp 2,469 1,018 911 335 267 157 135 84 77 43 32 31 28 26 21 17 14 14 13 13 13 49
% *) 2.24 1.24 0.76 0.27 0.23 0.18 0.13 0.06 0.04 0.08 0.03 0.05 0.01 0.00 0.05 0.00 0.02 0.01 0.02 0.01 0.00 0.05
Rp 1,706 944 579 205 177 138 104 44 30 62 22 35 11 38 16 8 17 8 37
6.01
5,767
5.48
4,181
% of total net revenue.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
34. INFORMASI (lanjutan) c.
MENGENAI
PIHAK
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
BERELASI
Pembelian barang dan jasa
34. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
c. Purchase of goods and services
Rincian pembelian barang dan jasa dari pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Details of purchase of goods and services from related parties are as follows: 30 Jun 2012
PT Toyota-Astra Motor PT Astra Daihatsu Motor PT Astra Honda Motor PT Isuzu Astra Motor Indonesia PT GS Battery PT Komatsu Remanufacturing Asia PT Denso Sales Indonesia PT Toyofuji Logistics Indonesia PT Kayaba Indonesia PT Traktor Nusantara PT Toyofuji Serasi Indonesia Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10 miliar)/ Others (below Rp 10 billion each) Jumlah/Total *) % terhadap jumlah beban pokok pendapatan, beban penjualan, umum dan administrasi.
d.
Penghasilan dan beban bunga
30 Jun 2011
% *) 26.64 7.97 7.45 2.36 0.85 0.69 0.23 0.10 0.07 0.03 0.01 0.03
Rp 22,892 6,849 6,402 2,027 735 593 201 85 56 30 11 19
% *) 23.02 7.55 9.01 2.08 1.12 0.62 0.23 0.09 0.08 0.01 0.03 0.02
Rp 15,615 5,118 6,108 1,409 762 422 158 63 51 7 20 15
46.43
39,900
43.86
29,748
*) % of total cost of revenue, selling, general and administrative expenses.
d.
Rincian penghasilan dan beban bunga dari pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Interest income and expense Details of interest income and expense from related parties are as follows: 30 Jun 2012
Penghasilan bunga/Interest income PT Bank Permata Tbk Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10 miliar)/ Others (below Rp 10 billion each) Jumlah/Total *) % terhadap jumlah penghasilan bunga.
*)
Suku bunga per tahun untuk IDR berkisar antara 0,25% dan 11% dan untuk USD berkisar antara 0,05% dan 9,75%. (2011: untuk IDR antara 0,3% dan 4% dan untuk USD berkisar antara 0,01% dan 9,75%).
Halaman - 83 - Page
30 Jun 2011
% *) 27.73 1.07
Rp 104 4
% *) 34.15 0.70
28.80
108
34.85
Rp 97 2 99
% of total interest income.
The interest rates per annum for IDR ranged between 0.25% and 11% and for USD ranged between 0.05% and 9.75%. (2011: for IDR between 0.3% and 4% and for USD was between 0.01% and 9.75%).
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 34. INFORMASI (lanjutan) d.
MENGENAI
PIHAK
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
BERELASI
Penghasilan dan beban bunga (lanjutan)
34. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
d.
Interest income and expense (continued)
Beban bunga/Interest expense Selama periode yang berakhir 30 Juni 2012, beban bunga sejumlah Rp 11 miliar atau 2,27% dari total beban bunga berasal dari PT Komatsu Astra Finance dan PT Toyota Astra Finance (2011: Rp 19 miliar atau 6,27% dari beban bunga). e.
Penghasilan komisi
For the period ended 30 June 2012, interest expense amounting to Rp 11 billion or 2.27% of total interest expense was received from PT Komatsu Astra Finance and PT Toyota Astra Finance (2011: Rp 19 billion or 6.27% of total interest expense). e.
Commission income 30 Jun 2012
% *) 3.42 2.02 5.44
PT Astra Honda Motor PT Isuzu Astra Motor Indonesia Jumlah/Total *) % terhadap jumlah penghasilan lain-lain.
*)
Penghasilan komisi dihitung berdasarkan jumlah unit penjualan. f.
Kas dan setara kas Kas dan setara kas meliputi saldo bank dan deposito berjangka dan call deposits pada PT Bank Permata Tbk. Rincian saldo pada PT Bank Permata Tbk adalah sebagai berikut:
Bank: Rupiah Mata uang asing Deposito berjangka dan call deposits: Rupiah Mata uang asing Jumlah Persentase terhadap jumlah aset
Rp 44 26 70
% *) 3.81 2.14 5.95
Rp 41 23 64
% of other income.
Commission income is determined on the number of units sold. f.
30 Jun 2012
30 Jun 2011
Cash and cash equivalents Cash and cash equivalents include cash in bank and time and call deposits in PT Bank Permata Tbk. Details of balances with PT Bank Permata Tbk are as follows:
31 Des 2011
Cash in bank: Rupiah Foreign currencies
2,359 368 2,727
1,756 239 1,995
1,882 440 2,322 5,049
1,100 545 1,645 3,640
Total
2.94%
2.37%
Percentage to total assets
Halaman - 84 - Page
Time and call deposits: Rupiah Foreign currencies
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
34. INFORMASI (lanjutan) g.
MENGENAI
PIHAK
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
BERELASI
34. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
Piutang usaha
g. Trade receivables
Piutang usaha dari pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Trade receivables from related parties are as follows: 30 Jun 2012
Rupiah: PT Astra Honda Motor PT Tunas Ridean Tbk PT Astra Daihatsu Motor PT Toyota Astra Financial Services PT Isuzu Astra Motor Indonesia PT Inti Ganda Perdana PT Toyota-Astra Motor PT Tunas Mobilindo Perkasa PT Bank Permata Tbk PT AT Indonesia PT Surya Sudeco Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10 miliar)/ Others (below Rp 10 billion each) Mata uang asing/Foreign currencies: PT United Tractors Semen Gresik PT Isuzu Astra Motor Indonesia Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10 miliar)/ Others (below Rp 10 billion each) Jumlah/Total Persentase terhadap jumlah aset/Percentage to total assets h.
Piutang lain-lain
31 Des 2011
244 89 75 58 54 29 19 19 15 14 11 53
202 46 74 46 33 12 13 4 6 10 12 46
680
504
57 12 14
5 3 10
83
18
763
522
0.44%
0.34%
h. Other receivables
Piutang lain-lain dari pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Other receivables from related parties are as follows: 30 Jun 2012
Rupiah: PT Toyofuji Serasi Indonesia PT GS Battery PT Kayaba Indonesia PT Astra Honda Motor PT Isuzu Astra Motor Indonesia PT Inti Ganda Perdana Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10 miliar)/ Others (below Rp 10 billion each)
Halaman - 85 - Page
31 Des 2011
49 48 35 12 12 11 30
21 61 19 11
197
112
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
34. INFORMASI (lanjutan) h.
MENGENAI
PIHAK
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
BERELASI
34. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
Piutang lain-lain (lanjutan)
h. Other receivables (continued) 30 Jun 2012
Mata uang asing/Foreign currencies: PT Bank Permata Tbk PT Gresik Distribution Terminal Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10 miliar)/ Others (below Rp 10 billion each) Jumlah/Total Persentase terhadap jumlah aset/Percentage to total assets Semua piutang lain-lain tidak bunga, kecuali piutang dari: Debitur/Debitor PT Toyofuji Serasi Indonesia PT Gresik Distribution Terminal PT Bank Permata Tbk
i.
dikenakan
479 65 10
455 63 2
554 751
520 632
0.44%
0.41%
All other receivables are non-interest bearing, except receivables from:
Mata uang/ Currency IDR USD USD
Utang usaha
31 Des 2011
Tingkat bunga per tahun/ Interest rate per annum 11% LIBOR + 5,5% 9,75%
i.
Utang usaha kepada pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Trade payables Trade payables to related parties are as follows: 30 Jun 2012
Rupiah: PT Astra Honda Motor PT Toyota-Astra Motor PT Astra Daihatsu Motor PT GS Battery PT Isuzu Astra Motor Indonesia PT Denso Sales Indonesia PT Kayaba Indonesia PT United Tractors Semen Gresik Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10 miliar)/ Others (below Rp 10 billion each) Mata uang asing/Foreign currencies: PT Komatsu Remanufacturing Asia PT GS Battery Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10 miliar)/ Others (below Rp 10 billion each) Jumlah/Total Persentase terhadap jumlah liabilitas/Percentage to total liabilities
Halaman - 86 - Page
31 Des 2011
1,296 1,129 342 231 192 71 33 16 22
1,110 721 280 181 130 62 24 6 17
3,332
2,531
229 22 3
235 12 2
254
249
3,586
2,780
3.95%
3.58%
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
34. INFORMASI (lanjutan) j.
MENGENAI
PIHAK
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
BERELASI
34. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
Liabilitas lain-lain
j.
Liabilitas lain-lain kepada pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Other liabilities Other liabilities to related parties are as follows: 30 Jun 2012
Rupiah: PT Bank Permata Tbk PT Toyo Fuji Serasi Indonesia Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10 miliar)/ Others (below Rp 10 billion each)
38 4 16
53 14 15
58
82
4
-
62
82
0.07%
0.11%
Mata uang asing/Foreign currencies: Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10 miliar)/ Others (below Rp 10 billion each) Jumlah/Total Persentase terhadap jumlah liabilitas/Percentage to total liabilities k.
Pinjaman jangka pendek dan utang jangka panjang
k. Short-term debts
Pinjaman jangka pendek dan utang jangka panjang kepada pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
31 Des 2011
borrowings
and
Short-term borrowings and long-term debts to related parties are as follows: 30 Jun 2012
PT Komatsu Astra Finance PT Toyota Astra Financial Services Jumlah/Total Persentase terhadap jumlah liabilitas/Percentage to total liabilities
l.
long-term
31 Des 2011
240 58 298
305 121 426
0.33%
0.55%
Suku bunga atas utang sewa pembiayaan kepada PT Komatsu Astra Finance adalah sebesar SIBOR + 2,60% - 4,00% per tahun.
Interest rates for obligations under finance leases to PT Komatsu Astra Finance is SIBOR + 2.60% - 4.00% per annum.
Lihat Catatan 23 untuk suku bunga atas pinjaman jangka panjang.
Refer to Notes 23 for interest rates of longterm borrowings.
Pembiayaan bersama
l. Joint financing
Beberapa entitas anak menandatangani perjanjian kerjasama dengan pihak-pihak berelasi, dalam penyediaan fasilitas pembiayaan konsumen bersama without recourse. Fasilitas ini bersifat tidak mengikat sampai dengan penarikan.
Halaman - 87 - Page
Certain subsidiaries have entered into agreements with related parties, in providing joint consumer financing without recourse facilities. These facilities are uncommitted until they are drawn down.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 34. INFORMASI (lanjutan) l.
MENGENAI
PIHAK
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
BERELASI
Pembiayaan bersama (lanjutan)
34. RELATED PARTY INFORMATION (continued) l. Joint financing (continued)
Saldo pembiayaan bersama dari pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Joint financing balance from related parties are as follows: 30 Jun 2012
PT Bank Permata Tbk PT Sahabat Finansial Keluarga PT Komatsu Astra Finance PT Toyota Astra Financial Services
11,760 358 92 1
10,308 379 64 8
Jumlah/Total
12,211
10,759
m. Program imbalan pascakerja
m. Post-employment benefit plan
Grup menyediakan program dana pensiun untuk karyawan melalui Dana Pensiun Astra 1 dan Dana Pensiun Astra 2. Jumlah pembayaran yang dilakukan Grup adalah sebagai berikut:
The Group provides post-employment benefit plan for its employees through Dana Pensiun Astra 1 and Dana Pensiun Astra 2 The total payment made by the Group are as follows: 30 Jun 2012
% *) 0.10 2.20 2.30
Dana Pensiun Astra 1 Dana Pensiun Astra 2 Jumlah/Total *) % terhadap jumlah biaya karyawan.
30 Jun 2012
Laba per saham - dasar dan dilusian (dalam satuan Rupiah) Setelah terjadi pemecahan saham (lihat Catatan 1c).
Rp 6 117 123
% *) 0.10 1.68 1.78
Rp 9 152 161
35. EARNINGS PER SHARE
Laba per saham dihitung dengan membagi laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada periode bersangkutan.
Laba per saham: Laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar dasar dan dilusian (dalam jutaan)
31 Des 2011
*) % of employee cost.
35. LABA PER SAHAM
*)
31 Des 2011
Earnings per share is calculated by dividing profit attributable to the owners of the parent by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period. 30 Jun 2011
9,678
8,588
40,484
40,484
239
Earnings per share: Profit attributable to the owners of the parent Weighted average number of ordinary shares outstanding basic and diluted (in million)
212 *) Earnings per share - basic and diluted (full Rupiah) *) After the effect of stock split (refer to Note 1c).
Halaman - 88 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
35. LABA PER SAHAM (lanjutan)
35. EARNINGS PER SHARE (continued)
Pada bulan Juni 2012, Perseroan melakukan pemecahan nilai nominal saham yang mengakibatkan kenaikan jumlah saham yang beredar menjadi 40.483.553.140 (lihat Catatan 1c). Sesuai PSAK No. 56 Laba Per Saham, perhitungan laba per saham dasar untuk seluruh periode telah disajikan secara retrospektif. 36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
In June 2012, the Company performed a stock split which increased the number of shares outstanding to 40,483,553,140 (refer to Note 1c). According to PSAK No. 56 Earnings per Shares, the calculation of basic earnings per share for all periods are adjusted restrospectively. 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Berbagai aktivitas Grup menyebabkan Grup terekspos terhadap berbagai macam risiko keuangan: risiko pasar (termasuk risiko nilai tukar mata uang asing, risiko tingkat bunga dan risiko harga), risiko kredit serta risiko likuiditas. Kebijakan keuangan Grup dimaksudkan untuk mengurangi dampak keuangan dari fluktuasi tingkat bunga dan nilai tukar mata uang asing serta meminimalisir potensi kerugian yang dapat berdampak pada risiko keuangan Grup.
The Group’s activities expose it to a variety of financial risks: market risk (including foreign exchange risk, interest rate risk and price risk), credit risk and liquidity risk. The Group’s treasury policies are designed to mitigate the financial impact of fluctuations in interest rates and foreign exchanges rates and to minimize potential adverse effects on the Group’s financial risk.
Grup menggunakan instrumen keuangan derivatif, terutama interest rate swaps dan cross currency swaps untuk mengelola aset dan liabilitas Grup sesuai dengan kebijakan keuangan Grup. Kebijakan keuangan Grup adalah tidak mengijinkan adanya transaksi derivatif untuk tujuan spekulatif. Nilai nosional dan nilai wajar dari instrumen keuangan derivatif disajikan pada Catatan 8a.
The Group uses derivative financial instruments, principally interest rate swaps and cross currency swaps to manage the Group’s assets and liabilities in accordance with the Group’s treasury policies. It is the Group’s policy not to enter into derivative transactions for speculative purposes. The notional amounts and fair values of derivative financial instruments are disclosed in Note 8a.
Faktor-faktor risiko keuangan
Financial risk factors
(i) Risiko pasar
(i) Market risk
Risiko nilai tukar mata uang asing
Foreign exchange risk
Grup terekspos risiko nilai tukar mata uang asing yang terutama timbul dari aset dan liabilitas moneter yang diakui dalam mata uang yang berbeda dengan mata uang fungsional entitas yang bersangkutan. Sebagian dari risiko ini dikelola menggunakan lindung nilai natural yang berasal dari aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing yang sama.
The Group is exposed to foreign exchange risk arising from various currency exposures. Foreign exchange risk primarily arises from recognised monetary assets and liabilities that are denominated in a currency that is not the entity’s functional currency. These exposures are managed partly by using natural hedges that arise from monetary assets and liabilities in the same foreign currency.
Halaman - 89 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan)
Financial risk factors (continued)
(i) Risiko pasar (lanjutan)
(i) Market risk (continued)
Risiko nilai (lanjutan)
tukar
mata
uang
asing
Foreign exchange risk (continued)
Pinjaman dalam mata uang asing diharuskan untuk di-swap menjadi mata uang fungsional perusahaan dengan menggunakan crosscurrency swap kecuali jika pinjaman dalam mata uang asing tersebut dibayar dengan arus kas yang berasal dari mata uang asing yang sama. Tujuan dari aktivitas lindung nilai ini untuk mengantisipasi dampak perubahan nilai tukar mata uang asing terhadap aset dan liabilitas, serta perkiraan laba rugi Grup.
Foreign currency borrowings are required to be swapped into the entity’s functional currency using cross-currency swaps except where the foreign currency borrowings are repaid with cash flows generated in the same foreign currency. The purpose of these hedges is to mitigate the impact of movements in foreign exchange rates on assets and liabilities and the profit and loss accounts of the Group.
Aset dan liabilitas moneter bersih dalam mata uang asing disajikan pada Catatan 39.
Net monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are disclosed in Note 39.
Risiko tingkat bunga
Interest rate risk
Grup terekspos risiko tingkat suku bunga yang berasal dari perubahan tingkat bunga atas aset dan liabilitas yang dikenakan bunga. Risiko ini dikelola pada umumnya dengan menggunakan interest rate swaps untuk mengkonversi pinjaman dengan tingkat bunga mengambang menjadi tingkat bunga tetap. Kebijakan Grup, untuk perusahaan di luar jasa keuangan adalah menjaga agar minimum 40%-60% dari total pinjamannya dengan jatuh tempo sampai dengan 5 tahun, merupakan pinjaman dengan tingkat suku bunga tetap. Perusahaan jasa keuangan pada umumnya memperoleh pinjaman dengan tingkat suku bunga tetap. Pinjaman ini menyebabkan Grup terekspos terhadap risiko tingkat bunga atas nilai wajar, dimana risiko ini disalinghapus dengan piutang pembiayaan dengan suku bunga tetap. Pinjaman ini umumnya memiliki tenor yang sama dengan piutang pembiayaannya.
The Group is exposed to interest rate risk through the impact of rate changes on interest bearing assets and liabilities. These exposures are managed mainly through the use of interest rate swaps, which have the economic effect of converting borrowings from floating rate to fixed rate. The Group’s guideline is to maintain at least 40%-60% of its gross borrowings with a maturity up to 5 years, exclusive of the financial services companies, in fixed rate instruments. The financial services companies borrow predominantly at a fixed rate. The borrowings expose the Group to fair value interest rate risk, which are offset by financing receivables held at a fixed rate. The borrowings are generally have a same tenor with the financing receivables.
Profil pinjaman Grup setelah memperhitungkan transaksi lindung nilai adalah sebagai berikut:
The Group’s borrowings profile after taking into account hedging transactions is as follows:
30 Jun 2012
Pinjaman dengan tingkat suku bunga tetap Pinjaman dengan tingkat suku bunga mengambang
31 Des 2011
44,634
36,887
8,680
8,103
53,314
44,990
Halaman - 90 - Page
Fixed interest rates borrowings Floating interest rates borrowings
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan)
Financial risk factors (continued)
(i) Risiko pasar (lanjutan)
(i) Market risk (continued)
Risiko harga
Price risk
Grup terekspos risiko harga yang berasal dari investasi dalam efek yang tersedia untuk dijual dan dicatat sebesar nilai wajar. Keuntungan dan kerugian yang terjadi atas perubahan nilai wajar investasi efek yang tersedia untuk dijual dicatat di ekuitas.
The Group is exposed to security price risk because of investments which are available-for-sale and carried at fair value. Gains and losses arising from changes in the fair value of available-for-sale investments are recognised in equity.
Grup tidak melakukan lindung nilai terhadap investasi tersedia untuk dijual. Kinerja investasi kategori tersedia untuk dijual dimonitor secara periodik, bersamaan dengan pengujian relevansi instrumen investasi tersebut terhadap rencana strategis jangka panjang Grup. Rincian investasi tersedia untuk dijual disajikan dalam Catatan 5.
The Group’s policy is not to hedge available-for-sale investments. The performance of the Group’s available-forsale investments are monitored periodically, together with a regular assessment of their relevance to the Group’s long term strategic plans. Details of the Group’s available-for-sale investments are set out in Note 5.
Grup terekspos risiko harga komoditas yang berasal dari perubahan harga komoditas terutama minyak kelapa sawit dan batubara. Kebijakan Grup pada umumnya tidak melakukan lindung nilai terhadap risiko harga komoditas, meskipun untuk kepentingan strategis tertentu aktivitas lindung nilai tersebut dapat dilakukan. Dalam kondisi seperti di atas, Grup dapat melakukan transaksi forward contract untuk melakukan pembelian atau penjualan komoditas di masa depan pada tingkat harga tertentu.
The Group is exposed to commodity price risk, arising from changes in commodity prices, primarily crude palm oil and coal. The Group’s policy is generally not to hedge commodity price risk, although limited hedging is undertaken for strategic reasons. In such cases, the Group may enter into a forward contract to sell the commodity at a fixed price at a future date.
(ii) Risiko kredit
(ii) Credit risk
Grup memiliki risiko pembiayaan yang terutama berasal dari simpanan di bank, investasi dalam bentuk efek, kredit yang diberikan kepada pelanggan, serta piutang lain-lain (termasuk aset derivatif). Grup mengelola risiko kredit yang terkait dengan simpanan di bank, investasi dalam bentuk efek dan aset derivatif dengan memonitor reputasi, credit ratings dan menekan risiko agregat dari masing-masing pihak dalam kontrak.
The Group is exposed to credit risk primarily from deposits with banks, investment securities, credit exposures given to customers and other receivables (including derivative assets). The Group manages credit risk exposed from its deposits with banks, investment securities and derivative assets by monitoring reputation, credit ratings and limiting the aggregate risk to any individual counterparty.
Terkait dengan kredit yang diberikan kepada pelanggan yang sebagian besar berasal dari aktivitas pembiayaan, Grup menerapkan kebijakan pemberian kredit berdasarkan prinsip kehati-hatian, melakukan monitoring portofolio kredit secara berkesinambungan dan melakukan pengelolaan penagihan angsuran atas piutang pembiayaan untuk meminimalisir risiko kredit.
In respect of credit exposures given to customers which are predominantly resulted from financing activities, the Group applies prudent credit acceptance policies, performs ongoing credit portfolio monitoring as well as manages the collection of financing receivables in order to minimize the credit risk exposure.
Halaman - 91 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan)
Financial risk factors (continued)
(ii) Risiko kredit (lanjutan)
(ii) Credit risk (continued)
Grup biasanya memperoleh jaminan berupa kendaraan bermotor dan alat berat dari piutang pembiayaan konsumen. Pelanggan memberikan hak kepada Grup untuk menjual agunan yang diambil alih atau mengambil tindakan lain untuk menyelesaikan sisa piutang yang belum dibayar. Eksposur maksimum atas risiko kredit tercermin dari nilai tercatat setiap aset keuangan setelah dikurangi dengan penyisihan piutang raguragu pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
The Group normally obtains collateral in the form of motor vehicles and heavy equipment from consumer financing receivables. Customers give the right to the Group to sell the repossessed collateral or take any other action to settle the outstanding receivable. The maximum exposure to credit risk is represented by the carrying amount of each financial asset in the consolidated statement of financial position after deducting any provision for doubtful receivables.
Tidak terdapat konsentrasi risiko kredit karena Grup memiliki banyak pelanggan tanpa adanya pelanggan individu yang signifikan.
There is no concentration of credit risk as the Group has a large number of customer without any significant individual customers.
Eksposur maksimum Grup atas risiko kredit adalah sebagai berikut:
The Group’s maximum exposure to credit risk is as follows:
30 Jun 2012
Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang pembiayaan Piutang lain-lain Investasi lain-lain
31 Des 2011
13,470 17,786 44,685 2,762 4,404
13,089 14,526 41,033 2,093 4,195
83,107
74,936
(iii) Risiko likuiditas
Cash and cash equivalents Trade receivables Financing receivables Other receivables Other investments
(iii) Liquidity risk
Pengelolaan risiko likuiditas dilakukan antara lain dengan memonitor profil jatuh tempo pinjaman dan sumber pendanaan, menjaga saldo kecukupan kas dan surat berharga serta memastikan tersedianya pendanaan dari sejumlah fasilitas kredit yang mengikat, dan kesiapan untuk menjaga posisi pasar. Grup mempertahankan kemampuannya untuk melakukan pembiayaan atas pinjaman yang dimiliki dengan cara mencari berbagai sumber fasilitas pembiayaan yang mengikat dari pemberi pinjaman yang handal.
Halaman - 92 - Page
Prudent liquidity risk management includes managing the profile of borrowing maturities and funding sources, maintaining sufficient cash and marketable securities, and ensuring the availability of funding from an adequate amount of committed credit facilities and the ability to close out market positions. The Group’s ability to fund its borrowing requirements is managed by maintaining diversified funding sources with adequate committed funding lines from high quality lenders.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan)
Financial risk factors (continued)
(iii) Risiko likuiditas (lanjutan)
(iii) Liquidity risk (continued)
Estimasi jumlah pinjaman yang dibayarkan adalah sebagai berikut:
harus 30 Jun 2012
Dalam 1 tahun 1 sampai 2 tahun 2 sampai 5 tahun
The borrowings are repayable as follows:
estimated to
be
31 Des 2011
22,825 16,027 14,462
21,040 11,361 12,589
53,314
44,990
Within 1 year Between 1 and 2 years Between 2 and 5 years
Pengelolaan modal
Capital management
Tujuan Grup ketika mengelola modal adalah untuk mempertahankan kelangsungan usaha Grup serta memaksimalkan manfaat bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.
The Group’s objectives when managing capital are to safeguard the Group’s ability to continue as a going concern whilst seeking to maximize benefits to shareholders and other stakeholders.
Grup secara aktif dan rutin menelaah dan mengelola struktur permodalan untuk memastikan struktur modal dan hasil pengembalian ke pemegang saham yang optimal, dengan mempertimbangkan kebutuhan modal masa depan dan efisiensi modal Grup, profitabilitas masa sekarang dan yang akan datang, proyeksi arus kas operasi, proyeksi belanja modal dan proyeksi peluang investasi yang strategis. Dalam rangka mempertahankan atau menyesuaikan struktur modal, Grup dapat menyesuaikan jumlah dividen yang dibayarkan kepada para pemegang saham, mengeluarkan saham baru atau menjual aset untuk mengurangi utang.
The Group actively and regularly reviews and manages its capital structure to ensure optimal capital structure and shareholder returns, taking into consideration the future capital requirements and capital efficiency of the Group, prevailing and projected profitability, projected operating cash flows, projected capital expenditures and projected strategic investment opportunities. In order to maintain or adjust the capital structure, the Group may adjust the amount of dividends paid to shareholders, issue new shares or sell assets to reduce debt.
Grup memonitor modal berdasarkan rasio gearing konsolidasian. Rasio gearing dihitung dengan membagi utang bersih dengan total ekuitas. Utang bersih dihitung dengan mengurangkan jumlah pinjaman dengan kas dan setara kas serta kas yang dibatasi penggunaannya.
The Group monitors capital on the basis of the Group’s consolidated gearing ratio. The gearing ratio is calculated as net debt divided by total equity. Net debt is calculated as total borrowings less cash and cash equivalents and restricted cash.
Halaman - 93 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Pengelolaan modal (lanjutan)
Capital management (continued)
Rasio gearing pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:
The gearing ratios as at 30 June 2012 and 31 December 2011 are as follows:
30 Jun 2012
Jumlah utang
31 Des 2011
53,314
44,990
Dikurangi: Kas dan setara kas Kas yang dibatasi penggunaannya Utang bersih Jumlah ekuitas Rasio gearing konsolidasian (%)
Less: (13,498) (89) 39,727
(13,111) (92) 31,787
80,729
75,838
49%
42%
Group juga secara terpisah memonitor utang bersih konsolidasian dari perusahaan non-jasa keuangan dan perusahaan jasa keuangan menimbang perusahaan jasa keuangan beroperasi dengan tingkat leverage yang lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan non-jasa keuangan. Jumlah utang bersih pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011 terdiri dari: 30 Jun 2012
Utang bersih perusahaan jasa non-keuangan Utang bersih perusahaan jasa keuangan
Total borrowings
Cash and cash equivalents Restricted cash Net debt Total equity Consolidated gearing ratio (%)
The Group also separately monitors the consolidated net debt of non-financial services companies and financial services companies given the Group’s financial services companies operate with higher levels of leverage than the Group’s non-financial services companies. The amount of net debts as at 30 June 2012 and 31 December 2011 are as follows: 31 Des 2011
5,756
572
33,971
31,215
39,727
31,787
Net debt of non-financial services companies Net debt of financial services companies
37. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING
37. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS
Estimasi dan pertimbangan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian terus dievaluasi berdasarkan pengalaman historis dan faktor lainnya, termasuk ekspektasi dari peristiwa masa depan yang diyakini wajar. Hasil aktual dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi. Estimasi, asumsi dan pertimbangan yang memiliki pengaruh signifikan terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas diungkapkan di bawah ini.
Estimates and judgements used in preparing the consolidated financial statements are continually evaluated and are based on historical experience and other factors, including expectations of future events that are believed to be reasonable. Actual results may differ from these estimates. The estimates, assumptions and judgements that have a significant effect on the carrying amounts of assets and liabilities are disclosed below.
Halaman - 94 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
37. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
37. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (continued)
Akuisisi entitas anak, entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas
Acquisition of subsidiaries, associates and jointly controlled entities
Proses awal atas akuisisi entitas anak, entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas melibatkan identifikasi dan penentuan nilai wajar yang akan dialokasikan untuk aset, liabilitas dan liabilitas kontinjensi yang dapat diidentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Nilai wajar aset tetap, properti pertambangan, hak konsesi, aset takberwujud dan tanaman perkebunan ditentukan oleh penilai independen dengan mengacu pada harga pasar atau nilai sekarang dari arus kas bersih yang diharapkan dari aset tersebut. Setiap perubahan dalam asumsi dan estimasi yang digunakan dalam menentukan nilai wajar serta kemampuan manajemen untuk mengukur secara handal liabilitas kontinjensi entitas yang diakuisisi akan berdampak pada jumlah tercatat dari aset dan liabilitas ini.
The initial process on the acquisition of subsidiaries, associates and jointly controlled entities involves identifying and determining the fair values to be assigned to the identifiable assets, liabilities and contingent liabilities of the acquired entities. The fair values of fixed assets, mining properties, concession rights, intangible assets and plantations are determined by independent valuers by reference to market prices or present value of expected net cash flows from the assets. Any changes in the assumptions used and estimates made in determining the fair values, and management’s ability to measure reliably the contingent liabilities of the acquired entity will impact the carrying amount of these assets and liabilities.
Depresiasi dan amortisasi
Depreciation and amortisation
Manajemen menentukan estimasi masa manfaat, beban penyusutan dan beban amortisasi dari tanaman perkebunan, aset tetap, properti pertambangan dan hak konsesi yang dimiliki Grup. Manajemen menggunakan cadangan batubara sebagai dasar untuk menyusutkan properti pertambangan. Estimasi cadangan batubara akan dipengaruhi antara lain oleh kualitas batubara, harga komoditas, nilai tukar mata uang dan biaya produksi. Perubahan asumsi akan berdampak pada tarif depresiasi atas properti pertambangan. Manajemen akan menyesuaikan beban penyusutan dan amortisasi jika masa manfaatnya berbeda dari estimasi sebelumnya atau manajemen akan menghapusbukukan atau melakukan penurunan nilai atas aset yang secara teknis telah usang atau aset non-strategis yang dihentikan penggunaannya atau dijual.
Management determines the estimated useful lives, related depreciation and amortisation charges for the Group’s plantations, fixed assets, mining properties and concession rights. Management uses the coal reserves as the basis to depreciate its mining properties. Estimated coal reserves will be impacted by among other coal’s qualities, commodity prices, exchange rates, and production costs. Changes in assumptions will impact the depreciation rate of the mining properties. Management will revise the depreciation and amortisation charge where useful lives are different to those previously estimated, or it will write off or write down technically obsolete or non-strategic assets that have been abandoned or sold.
Halaman - 95 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
37. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
37. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (continued)
Kerugian penurunan nilai piutang pembiayaan
Impairment losses of financing receivables
Grup mereview portofolio piutang pembiayaan untuk mengevaluasi kerugian penurunan nilai. Dalam menentukan apakah kerugian penurunan nilai harus dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, Grup melakukan penilaian apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai dimana saldo piutang tidak dapat tertagih berdasarkan ketentuan awal. Arus kas masa depan dari kelompok piutang yang penurunan nilainya dievaluasi secara kolektif, diestimasi berdasarkan kerugian historis yang pernah dialami atas piutang yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sama dengan karakteristik risiko kredit tersebut. Metode dan asumsi yang digunakan direview secara berkala.
The Group reviews its financing receivables portfolios to assess impairment. In determining whether an impairment loss should be recorded in the consolidated statements of comprehensive income, the Group makes judgements as to whether there is any objective evidence of impairment that the outstanding receivables will not be collected according to the original terms of receivables. Future cash flows in a group of receivables that are collectively evaluated for impairment are estimated on the basis of historical loss experience for receivables with credit risk characteristics similar to those in the group. The methodology and assumptions used are reviewed regularly.
Penurunan nilai aset non-keuangan
Impairment of non-financial assets
Grup melakukan tes penurunan nilai setiap tahun untuk goodwill. Aset non-keuangan lainnya ditelaah untuk penurunan nilai apabila terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa jumlah tercatat aset melebihi nilai yang dapat diperoleh kembali. Nilai yang dapat diperoleh kembali suatu aset atau unit penghasil kas ditentukan berdasarkan yang lebih tinggi antara harga jual bersih dan nilai pakai, yang dihitung berdasarkan asumsi dan estimasi manajemen. Perubahan asumsi penting, termasuk jumlah estimasi cadangan batubara, asumsi tingkat diskonto atau tingkat pertumbuhan dalam proyeksi arus kas, dapat mempengaruhi perhitungan nilai pakai.
The Group tests annually whether goodwill suffered any impairment. Other non-financial assets are reviewed for impairment whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount of the asset exceeds its recoverable amount. The recoverable amount of an asset or a cash generating unit is determined based on the higher of its fair value less costs to sell and its value in use, calculated on the basis of management’s assumptions and estimates. Changing the key assumptions, including the amount of estimated coal reserves, the discount rates or the growth rate assumptions in the cash flow projections, could materially affect the value-in-use calculations.
Pajak penghasilan
Taxation
Grup beroperasi di bawah peraturan perpajakan di Indonesia. Pertimbangan yang signifikan diperlukan untuk menentukan provisi pajak penghasilan dan pajak pertambahan nilai. Apabila keputusan final atas pajak tersebut berbeda dari jumlah yang pada awalnya dicatat, perbedaan tersebut akan dicatat di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada periode dimana hasil tersebut dikeluarkan.
The Group operates under the tax regulations in Indonesia. Significant judgement is required in determining the provision for income taxes and value added taxes. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recorded, such differences will recorded at consolidated statements of comprehensive income in the period in which such determination is made.
Halaman - 96 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
37. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
37. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (continued)
Liabilitas imbalan kerja
Employee benefits obligation
Nilai kini liabilitas imbalan kerja tergantung pada sejumlah faktor yang ditentukan dengan menggunakan asumsi aktuaria. Asumsi yang digunakan dalam menentukan biaya bersih untuk pensiun termasuk tingkat pengembalian jangka panjang yang diharapkan atas aset program dan tingkat diskonto yang relevan. Setiap perubahan dalam asumsi ini akan berdampak pada nilai tercatat liabilitas imbalan kerja.
The present value of the employee benefits obligation depends on a number of factors that are determined on an actuarial basis using a number of assumptions. The assumptions used in determining the net cost for pensions include the expected long-term rate of return on the relevant plan assets and the discount rate. Any changes in these assumptions will impact the carrying amount of employee benefits obligation.
Asumsi tingkat pengembalian yang diharapkan atas aset program ditentukan secara seragam, dengan mempertimbangkan pengembalian historis jangka panjang, alokasi aset dan perkiraan masa depan atas pengembalian investasi jangka panjang.
The expected return on plan assets assumption is determined on a uniform basis, taking into consideration long-term historical returns, asset allocation and future estimates of long-term investment returns.
Asumsi penting lainnya untuk liabilitas imbalan kerja sebagian didasarkan pada kondisi pasar saat ini.
Other key assumptions for employee benefits obligation are based in part on current market conditions.
38. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITAS KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN
38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
PERJANJIAN DAN KOMITMEN
AGREEMENTS AND COMMITMENTS
a.
a.
Perjanjian lisensi, bantuan teknis, royalti, merek dagang, keagenan dan distributor
Perseroan dan entitas anak mempunyai berbagai perjanjian bantuan teknis, royalti, merek keagenan dan distribusi dengan para lisensi berikut:
tertentu lisensi, dagang, pemberi
Licensing, technical assistance, royalty, trademark, dealership and distributorship agreements The Company and certain subsidiaries have existing licensing, technical assistance, royalty, trademark, dealership and distributorship agreements with the following licensors:
Otomotif/Automotive - Automobiles Peugeot, France - BMW AG, Germany - Bridgestone Corp, Japan - Daido Kogyo Co Ltd, Japan - Fuji Technica Inc, Japan - GS Yuasa International Ltd, Japan - Kawasaki Industrial Co Ltd, Japan
- MAHLE Engine Component Japan Corp, Japan - Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corp, Japan - Metalart Corporation, Japan - UD Trucks Corporation, Japan - PT Astra Daihatsu Motor - PT Astra Honda Motor
Halaman - 97 - Page
- PT BMW Indonesia - PT Isuzu Astra Motor Indonesia - PT Toyota-Astra Motor - Sakae Riken Kogyo Co Ltd, Japan - Teito Rubber Ltd, Japan
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
38. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITAS KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
PERJANJIAN DAN KOMITMEN (lanjutan)
AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)
a.
a.
Perjanjian lisensi, bantuan teknis, royalti, merek dagang, keagenan dan distributor (lanjutan)
Licensing, technical assistance, royalty, trademark, dealership and distributorship agreements (continued)
Alat berat dan pertambangan/Heavy equipment and mining - Bernie Ostermeyer Investment Pty Ltd - BOMAG GmbH & Co OHG, Germany - Interlube Systems Sdn Bhd, Malaysia - PT Komatsu Marketing & Support Indonesia
- Komatsu Asia & Pacific Pte Ltd, Singapore - Komatsu Diesel Co Ltd, Singapore - Komatsu Ltd, Japan
- PT Komatsu Indonesia
- Komatsu Forest Pty Ltd, Australia
- Tadano Iron Works Co Ltd, Japan
- Nissan Diesel Motor Co Ltd, Japan - Scania CV Aktiebolag, Sweden
Teknologi informasi/Information technology - Fuji Xerox Co Ltd, Japan
b.
- Fuji Xerox Asia Pacific Pte Ltd, Singapore
Perkebunan plasma
b.
Plasma plantations
Sesuai dengan kebijakan Pemerintah Indonesia, hak guna usaha tertentu untuk perkebunan diberikan kepada pengembang apabila pengembang bersedia untuk mengembangkan areal perkebunan untuk petani plasma lokal, di samping mengembangkan perkebunan miliknya sendiri. Pengembangan plasma ini didanai dengan pinjaman bank yang disalurkan kepada pengembang atau didanai sendiri oleh pengembang.
In accordance with Indonesian Government policy, certain land rights for plantations are granted conditional upon the grower’s agreement to develop areas for local plasma farmers, in addition to develop their own plantations. Plasma development is funded by bank loans which are granted to the grower at the cultivation stage for the period or self-financed by developer.
Pinjaman tersebut dijamin dengan tanah dan tanaman perkebunan plasma serta semua aset yang berada di atasnya, piutang penjualan buah dari kebun plasma di masa mendatang.
The loans are secured on the land including all assets located on the plantations, future receivables from sales of the plasma crops.
Pada saat mulai menghasilkan, perkebunan plasma akan dialihkan kepada petani plasma, dimana petani plasma berkewajiban untuk menjual hasil panennya kepada entitas anak AAL guna mengangsur pinjamannya melalui pemotongan dari hasil penjualannya. Entitas anak AAL menjamin pengembalian pinjaman petani plasma yang didanai oleh bank.
Upon maturity of the plantations, the plasma plantations are transferred to the plasma farmers, who are obliged to sell their harvest to AAL’s subsidiaries to repay the loans via deductions from sales proceeds. The subsidiaries of AAL guarantee the repayment of the plasma farmer’s loans which funded by bank.
Halaman - 98 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
38. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITAS KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
PERJANJIAN DAN KOMITMEN (lanjutan)
AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)
c.
c.
Fasilitas kredit Perseroan dan beberapa entitas anak tertentu memiliki fasilitas kredit untuk modal kerja, kredit investasi, jaminan bank, letters of credit dan kontrak valuta asing. Fasilitas kredit yang mengikat dan tidak mengikat yang belum digunakan oleh Perseroan dan entitas anak pada tanggal 30 Juni 2012 masing-masing sejumlah Rp 16,7 triliun dan Rp 8 triliun.
d.
Jasa pertambangan
The Company and certain subsidiaries have credit facilities for working capital, investment credits, bank guarantees, letters of credit and foreign exchange contracts. The total available committed and uncommitted credit facilities of the Company and subsidiaries as at 30 June 2012 amounted to Rp 16.7 trillion and Rp 8 trillion, respectively. d.
PT Pamapersada Nusantara (“Pama”), entitas anak tidak langsung, mempunyai tiga kontrak pertambangan signifikan dengan PT Adaro Indonesia, PT Indominco Mandiri dan PT Kideco Jaya Agung. Berdasarkan kontrakkontrak tersebut, Pama memberikan jasa pertambangan batubara. Jangka waktu kontrak bervariasi dan berakhir antara tahun 2013 dan 2018. e.
Komitmen sewa operasi
Credit facilities
Mining contracting services PT Pamapersada Nusantara (“Pama”), an indirect subsidiary, has entered into three significant mining services contracts with PT Adaro Indonesia, PT Indominco Mandiri and PT Kideco Jaya Agung. Under the contracts, Pama provides coal mining services. The periods of the contracts are varied and will expire between 2013 and 2018.
e.
Operating lease commitments
Grup menyewakan beberapa jenis aset tetap dibawah perjanjian sewa operasi yang tidak dapat dibatalkan.
The Group leases out various fixed assets under non-cancellable operating lease agreements.
Jumlah piutang sewa minimum yang akan diterima di masa datang yang berasal dari kontrak sewa operasi yang tidak dapat dibatalkan tetapi belum diakui sebagai piutang pada tanggal pelaporan, adalah sebagai berikut:
The future minimum lease receivables under non-cancellable operating lease contracted for at the reporting date, but not recognised as receivables, are as follows:
30 Jun 2012
Dalam 1 tahun 1 sampai 5 tahun Lebih dari 5 tahun
1,434 956 282 2,672
31 Des 2011
957 577 18 1,552
Halaman - 99 - Page
Within 1 year Between 1 and 5 years More than 5 years
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
38. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITAS KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
PERJANJIAN DAN KOMITMEN (lanjutan)
AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)
f.
f.
Komitmen pembelian barang modal
Capital commitments
Kontrak pembelian barang modal pada tanggal 30 Juni 2012 adalah sejumlah Rp 1,7 triliun (31 Desember 2011: Rp 1,9 triliun).
Capital expenditure contracted as at 30 June 2012 amounted to Rp 1.7 trillion (31 December 2011: Rp 1.9 trillion).
Disamping itu, PT Marga Mandalasakti dan PT Marga Harjaya Infrastruktur memiliki komitmen untuk pengeluaran barang modal masing-masing sejumlah Rp 2,5 triliun dan Rp 2,3 triliun terkait dengan hak konsesi.
In addition, PT Marga Mandalasakti and PT Marga Harjaya Infrastruktur are committed to certain capital expenditure with a total amount of Rp 2.5 trillion and Rp 2.3 trillion, respectively relating to the concession rights.
Pada tanggal 30 Juni 2012, komitmen pengeluaran barang modal dari entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas adalah sejumlah Rp 536 miliar (31 Desember 2011: Rp 706 miliar).
As at 30 June 2012, capital commitments of associates and jointly controlled entities amounted to Rp 536 billion (31 December 2011: Rp 706 billion).
LIABILITAS KONTIJENSI
CONTINGENCIES
a.
a.
Tuntutan PT Era Giat Prima
PT Era Giat Prima Claim
Dua perkara yang terkait dengan dana sebesar Rp 546 miliar, yang sebelumnya ditempatkan dalam rekening escrow oleh PT Bank Permata Tbk (“BP”), telah melalui proses peninjauan kembali di Mahkamah Agung, masing-masing untuk perkara perdata dan perkara pidana.
Two cases relating to funds amounting to Rp 546 billion, which were formerly held in escrow account by PT Bank Permata Tbk (“BP”), have been subject to judicial review in the Supreme Court, separately in the Civil and Criminal Divisions.
Pada bulan September 1999, PT Era Giat Prima (“EGP”) mengajukan gugatan perdata terhadap BP, mengklaim BP telah melakukan wanprestasi perjanjian yang terkait dengan Bank Dagang Negara Indonesia dan Bank Umum Nasional (“Perjanjian Cessie”) dan juga mengklaim kepemilikan atas dana tersebut. BP berpendapat bahwa Perjanjian Cessie tersebut telah dibatalkan oleh Badan Penyehatan Perbankan Nasional (“BPPN”) sehingga gugatan tersebut tidak mempunyai dasar hukum.
In September 1999, PT Era Giat Prima (“EGP”) filed a lawsuit in the civil courts against BP, alleging breach of an agreement in respect of Bank Dagang Negara Indonesia and Bank Umum Nasional (“the Cessie Agreement”) and asserting ownership over these funds. BP's position was that the Cessie Agreement had been cancelled by the Indonesian Bank Restructuring Agency (“IBRA”) and that the lawsuit was therefore without merit.
Halaman - 100 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
38. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITAS KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
LIABILITAS KONTIJENSI (lanjutan)
CONTINGENCIES (continued)
a.
a.
b.
Tuntutan PT Era Giat Prima (lanjutan)
PT Era Giat Prima Claim (continued)
Pendapat BP ini diperkuat oleh putusan peninjauan kembali Mahkamah Agung untuk perkara Tata Usaha Negara pada bulan Oktober 2004 yang menyatakan bahwa BPPN berwenang untuk membatalkan Perjanjian Cessie tersebut. Pada bulan Mei 2007, Mahkamah Agung telah mengeluarkan putusannya atas perkara perdata yang memenangkan BP dan menyatakan bahwa BP adalah pemilik dana tersebut.
This position was supported by a Supreme Court administrative judicial review in October 2004, which ruled that IBRA had the authority to cancel the Cessie Agreement. The Civil Division of the Supreme Court concluded in May 2007 in favour of BP and confirmed BP's entitlement to the funds.
Secara terpisah, pada tahun 1999, Pemerintah Indonesia menuntut Joko Tjandra, direktur EGP pada saat itu, dalam pengadilan pidana, sehubungan dengan dana disebut di atas, di mana dana tersebut merupakan salah satu bukti dalam tuntutan pidana. Pada bulan Juni 2009, Mahkamah Agung mengeluarkan putusannya atas perkara pidana ini yang memenangkan Pemerintah Indonesia. Berdasarkan keputusan tersebut, Kejaksaan Negeri menyatakan bahwa dana dalam escrow account harus dikembalikan ke Kas Negara. Hal ini telah dilakukan pada bulan Juni 2009.
Separately, in 1999, the Government of Indonesia filed a lawsuit in the criminal courts against Joko Tjandra, a director of EGP at that time, in connection with the abovementioned funds, which accordingly formed part of the evidence in the lawsuit. The Criminal Division of the Supreme Court concluded in June 2009 in favour of the Government of Indonesia. On the basis of this decision the District Attorney directed that the balance on the escrow account be paid over the State Treasury. This was done in June 2009.
Berdasarkan putusan-putusan Mahkamah Agung atas perkara perdata dan tata usaha negara, manajemen BP berkeyakinan bahwa dana tersebut adalah sah milik BP dan saat ini telah mengambil tindakan-tindakan yang bertujuan untuk pengembalian dana tersebut.
Based on the decisions of the Civil and Administrative Divisions of the Supreme Court, BP's management is of the opinion that these funds are legally the property of BP and steps are currently being taken to pursue repayment of the funds.
Gugatan Lembaga Swadaya Masyarakat (“LSM”)
b.
Claim from a non Organisation (“NGO”)
Government
Pada tahun 2008, PT Mamuang (“MMG”), entitas anak tidak langsung melalui AAL, digugat oleh LSM Perkumpulan Kelompok Pemberdayaan Tani dan Nelayan Pesisir Pantai Kabupaten Mamuju Utara yang mengklaim tanah milik MMG. Pengadilan Negeri Mamuju - Sulawesi Barat memutuskan bahwa MMG harus membayar ganti rugi sebesar Rp 61 miliar, putusan ini diperkuat oleh Pengadilan Tinggi.
In 2008, PT Mamuang (“MMG”), an indirect subsidiary through AAL, was sued by an NGO “Perkumpulan Kelompok Pemberdayaan Tani dan Nelayan Pesisir Pantai Kabupaten Mamuju Utara” claiming ownership of land rights owned by MMG. The Civil Court of Mamuju - West Sulawesi ruled that MMG should pay a compensation of Rp 61 billion which was upheld in the High Court.
MMG telah mengajukan kasasi atas keputusan tersebut kepada Mahkamah Agung.
MMG has submitted an appeal against the decision to the Supreme Court.
Halaman - 101 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
38. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITAS KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
LIABILITAS KONTIJENSI (lanjutan)
CONTINGENCIES (continued)
b.
b.
c.
Gugatan Lembaga Swadaya Masyarakat (“LSM”) (lanjutan)
Claim from a non Government Organisation (“NGO”) (continued)
Pada bulan Mei 2010, Mahkamah Agung mengabulkan kasasi MMG.
In May 2010, the Supreme Court accepted MMG appeal.
Pada bulan Maret 2011, Perkumpulan Kelompok Pemberdayaan Tani dan Nelayan Pesisir Pantai Kabupaten Mamuju Utara mengajukan Peninjauan Kembali kepada Mahkamah Agung dan pada bulan April 2011, MMG telah mengajukan Kontra Memori Peninjauan Kembali untuk memperkuat posisinya. Sampai dengan tanggal laporan keuangan ini, perkara tersebut masih dalam proses.
In March 2011, Perkumpulan Kelompok Pemberdayaan Tani and Nelayan Pesisir Pantai Kabupaten Mamuju Utara submitted a Judicial Review to the Supreme Court and in April 2011, MMG has submitted a Counter Memorandum of Civil Review in support of its position. Until the date of these financial statements, the case is still in process.
Gugatan PT Indonesia Unggul Bersatu
c.
Claim from Bersatu
PT
Indonesia
Unggul
Pada tahun 2009, PT Indonesia Unggul Bersatu (“IUB”) menggugat Badan Pertanahan Nasional (“BPN”) Mamuju Utara untuk membatalkan sertifikat Hak Guna Usaha (“HGU”) yang telah diterbitkan untuk sejumlah perusahaan perkebunan, termasuk sertifikat seluas 30.442 hektar yang diterbitkan untuk beberapa entitas anak AAL (MMG, PT Letawa, PT Suryaraya Lestari dan PT Pasangkayu).
In 2009, PT Indonesia Unggul Bersatu (“IUB”) sued the National Land Office of North Mamuju to revoke the certificates of “Hak Guna Usaha” (“HGU”) issued to a number of plantation companies, including certificates in respect of 30,442 hectares issued to certain subsidiaries of AAL (MMG, PT Letawa, PT Suryaraya Lestari and PT Pasangkayu).
Pengadilan Tata Usaha Negara memerintahkan BPN untuk membatalkan sertifikat HGU tersebut. BPN dan keempat entitas anak AAL telah mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara di Makasar.
The State Administrative Court has instructed the National Land Office to revoke the certificates. The National Land Office and the four subsidiaries of AAL have submitted an appeal to the High Administrative Court in Makasar.
Pada bulan Mei 2010, Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara menerima permohonan banding tersebut dan membatalkan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara.
In May 2010, the High Administrative Court had accepted the appeal and cancelled the State Administrative Court’s decision.
IUB telah mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung atas keputusan tersebut. Pada November 2011, Mahkamah Agung memutuskan untuk menolak kasasi IUB. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian ini, tidak ada pengajuan peninjauan kembali oleh IUB.
IUB has submitted an appeal against the decision to the Supreme Court. In November 2011, the Supreme Court decided to decline IUB cassation. As at the date of these consolidated financial statements, there is no judicial review submitted by IUB.
Halaman - 102 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
39. ASET ATAU LIABILITAS MONETER BERSIH DALAM MATA UANG ASING
39. NET MONETARY ASSETS OR LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Grup memiliki aset dan liabilitas dalam mata uang asing dengan rincian sebagai berikut (dalam satuan penuh, kecuali jumlah setara Rupiah):
The Group has assets and liabilities denominated in foreign currencies as follows (in full amounts, except Rupiah equivalent):
30 Juni/June 2012 USD Aset Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Investasi lain-lain Piutang pembiayaan Aset lain-lain Liabilitas Pinjaman jangka pendek Utang usaha Liabilitas lain-lain Akrual Utang jangka panjang
218,789,154 1,192,882,151 72,300,813 29,492,248 269,734,928 188,742
Jumlah setara Rupiah/ Rp Equivalent
Lain-lain*)*)/ Others
JPY 1,418,730,807 287,867,484 19,201,781 -
4,176,174 1,935,157 36,449 12,889
2,283 11,361 688 280 2,557 2
1,783,388,036
1,725,800,072
6,160,669
17,171
(63,527,509) (956,462,510) (31,102,722) (18,832,068) (2,496,573,902)
(1,034,985,360) (2,402,078,877) (70,143,260) (21,465) (447,987,561)
(1,463,606) (5,475,596) (2,188,154) (76,739) -
(740) (9,407) (324) (179) (23,721)
Assets Cash and cash equivalents Trade receivables Other receivables Other investments Financing receivables Other assets Liabilities Short-term borrowings Trade payables Other liabilities Accruals Long-term debt
(3,566,498,711)
(3,955,216,523)
(9,204,095)
(34,371)
Liabilitas bersih Liabilitas yang dilindung nilai Liabilitas bersih setelah lindung nilai
(1,783,110,675) 1,577,150,201
(2,229,416,451) 407,317,182
(3,043,426) -
(17,200) Net liabilities 15,000 Liabilities hedged
(205,960,474)
(1,822,099,269)
(3,043,426)
Dalam ekuivalen Rupiah (dalam miliaran)
(1,953)
(218)
(29)
(2,200) Net liabilities after hedge (2,200) Rupiah equivalent (in billions)
31 Desember/December 2011 USD Aset Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Investasi lain-lain Piutang pembiayaan Aset lain-lain Liabilitas Pinjaman jangka pendek Utang usaha Liabilitas lain-lain Akrual Utang jangka panjang Liabilitas bersih Liabilitas yang dilindung nilai Aset/(liabilitas) bersih setelah lindung nilai Dalam ekuivalen Rupiah (dalam miliaran) *)
Jumlah setara Rupiah/ Rp Equivalent
Lain-lain*)*)/ Others
JPY
Assets Cash and cash equivalents Trade receivables Other receivables Other investments Financing receivables Other assets
385,299,154 982,027,769 71,715,476 25,545,755 229,230,476 136,601
539,445,168 301,588,336 8,804,308 -
4,786,813 1,222,353 15,322 12,809
3,600 8,952 651 232 2,079 1
1,693,955,231
849,837,812
6,037,297
15,515
(398,917,338) (1,247,582,002) (103,299,394) (14,088,554) (1,547,452,777)
(417,073) (5,049,271) (1,138,115) (115,100) -
(303) (5,264) (172) (122) (20,955)
(2,907,609,008)
(3,311,340,065)
(6,719,559)
(26,816)
(1,213,653,777) 1,601,658,331
(2,461,502,253) 1,392,904,852
(682,262) -
388,004,554
(1,068,597,401)
(682,262)
3,386
Net asset/(liabilities) after hedge
3,518
(125)
(7)
3,386
Rupiah equivalent (in billions)
(27,740,000) (559,387,210) (16,371,581) (13,172,884) (2,290,937,333)
Aset dan liabilitas dalam mata uang asing lainnya disajikan dalam jumlah yang setara dengan USD dengan menggunakan kurs pada akhir periode pelaporan.
*)
Halaman - 103 - Page
Liabilities Short-term borrowings Trade payables Other liabilities Accruals Long-term debt
(11,301) Net liabilities 14,687 Liabilities hedged
Assets and liabilities denominated in other foreign currencies are presented as USD equivalents using the exchange rate prevailing at end of the reporting period.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
39. ASET ATAU LIABILITAS MONETER BERSIH DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)
39. NET MONETARY ASSETS OR LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (continued)
Apabila aset dan liabilitas dalam mata uang asing pada tanggal 30 Juni 2012 dijabarkan dengan menggunakan kurs tengah mata uang asing pada tanggal laporan ini, maka liabilitas bersih dalam mata uang asing Grup setelah memperhitungkan transaksi lindung nilai akan naik sekitar Rp 5 miliar.
If assets and liabilities in foreign currencies as at 30 June 2012 had been translated using the middle rates as at the date of this report, the total net foreign currency liabilites of the Group after taking into account the hedging transactions would increase by approximately Rp 5 billion.
40. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN
40. SUBSEQUENT EVENTS
Penerbitan Obligasi PT Serasi Autoraya
Bonds Issuance of PT Serasi Autoraya
PT Serasi Autoraya, entitas anak langsung, menerbitkan Obligasi Serasi Autoraya III Tahun 2012 dengan Tingkat Bunga Tetap sebesar Rp 780 miliar dan telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.
PT Serasi Autoraya, a direct subsidiaries, issued Serasi Autoraya Bonds III Year 2012 with Fixed Interest Rate amounting to Rp 780 billion and were listed on the Indonesia Stock Exchange.
41. REKLASIFIKASI AKUN
41. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS
Laporan keuangan konsolidasian tahun 2011 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian tahun 2012. Rincian reklasifikasi tersebut adalah sebagai berikut: Sebelum reklasifikasi/ Before reclassification Kas dan setara kas Aset kerjasama operasi Hak konsesi Aset takberwujud lainnya Aset lain-lain Provisi - jangka pendek Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Provisi - jangka panjang Liabilitas imbalan kerja jangka pendek
The 2011 consolidated financial statements have been reclassified to be consistent with the presentation of the 2012 consolidated financial statements. The details of the reclassifications are as follows:
Reklasifikasi/ Reclassification
Setelah reklasifikasi/ After reclassification
13,111 2,886 590 1,043 (196) -
92 (2,886) 2,886 433 (525) 192 (192)
13,203 2,886 1,023 518 (4) (192)
(1,718) -
1,646 (1,646)
(72) (1,646)
Halaman - 104 - Page
Cash and cash equivalents Joint operation assets Concession rights Other intangible assets Other assets Provisions - current Employee benefits obligations current Provisions - non current Employee benefits obligations non current
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
42. INFORMASI TAMBAHAN
42. SUPPLEMENTARY INFORMATION
Informasi tambahan pada halaman 106 sampai dengan halaman 110 adalah informasi keuangan PT Astra International Tbk (induk perusahaan saja) pada dan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011 yang menyajikan investasi Perseroan pada entitas anak berdasarkan metode biaya dan bukan dengan metode konsolidasi serta investasi Perseroan pada entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas berdasarkan metode biaya dan bukan dengan metode ekuitas.
The supplementary information on pages 106 to 110 represents financial information of PT Astra International Tbk (parent company only) as at and for the periods ended 30 June 2012 and 31 December 2011, which presents the Company’s investments in subsidiaries under the cost method, as opposed to the consolidation method and investments in associates and jointly controlled entities under the cost method, as opposed to equity method.
Halaman - 105 - Page
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY
LAPORAN POSISI KEUANGAN 30 JUNI 2012 DAN 31 DESEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION AS AT 30 JUNE 2012 AND 31 DECEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated) 30 Jun 2012
31 Des 2011
ASET Aset lancar Kas dan setara kas Piutang usaha, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar nihil (31/12/2011: nihil): - Pihak berelasi - Pihak ketiga Piutang lain-lain, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar 3 (31/12/2011: 2): - Pihak berelasi - Pihak ketiga Persediaan Pajak dibayar dimuka Pembayaran dimuka lainnya Jumlah aset lancar Aset tidak lancar Piutang lain-lain, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar nihil (31/12/2011: nihil): - Pihak berelasi - Pihak ketiga Investasi pada entitas anak, entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas Investasi lain-lain Properti investasi Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar 1.203 (31/12/2011: 1.127) Aset pajak tangguhan Aset takberwujud lainnya Aset lain-lain
ASSETS
2,134
1,302
456 3,452
285 2,691
855 51 2,897 110 926
880 55 2,222 137 698
Current assets Cash and cash equivalents Trade receivables, net of provision for doubtful receivables of nil (31/12/2011: nil): - Related parties - Third parties Other receivables, net of provision for doubtful receivables of 3 (31/12/2011: 2): - Related parties - Third parties Inventories Prepaid taxes Other prepayments
10,881
8,270
Total current assets Non-current assets Other receivables, net of provision for doubtful receivables of nil (31/12/2011: nil): - Related parties - Third parties Investments in subsidiaries, associates and jointly controlled entities Other investments Investment properties Fixed assets, net of accumulated depreciation of 1,203 (31/12/2011: 1,127) Deferred tax assets Other intangible assets Other assets
491 53 18,631
481 51 18,506
2 553 4,166
2 553 3,725
688 80 1
534 71 2
Jumlah aset tidak lancar
24,665
23,925
Total non-current assets
JUMLAH ASET
35,546
32,195
TOTAL ASSETS
Halaman - 106 - Page
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY
LAPORAN POSISI KEUANGAN 30 JUNI 2012 DAN 31 DESEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION AS AT 30 JUNE 2012 AND 31 DECEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated) 30 Jun 2012
31 Des 2011
LIABILITAS Liabilitas jangka pendek Pinjaman jangka pendek Utang usaha: - Pihak berelasi - Pihak ketiga Liabilitas lain-lain: - Pihak berelasi - Pihak ketiga Utang pajak Akrual Liabilitas imbalan kerja Pendapatan ditangguhkan
LIABILITIES
-
850
3,270 524
2,539 336
26 1,338 526 2,351 47 20
27 1,180 365 1,589 44 21
Current liabilities Short-term borrowings Trade payables: - Related parties - Third parties Other liabilities: - Related parties - Third parties Taxes payable Accruals Employee benefits obligations Unearned income
Jumlah liabilitas jangka pendek
8,102
6,951
Total current liabilities
Liabilitas jangka panjang Pendapatan ditangguhkan Liabilitas imbalan kerja
1,046 459
859 387
Jumlah liabilitas jangka panjang
1,505
1,246
Total non-current liabilities
Jumlah liabilitas
9,607
8,197
Total liabilities
EKUITAS Modal saham: - Modal dasar - 60.000.000.000 (2011: 6.000.000.000) saham dengan nilai nominal Rp 50 (2011: Rp 500) (dalam satuan Rupiah) per saham - Modal ditempatkan dan disetor penuh - 40.483.553.140 (2011: 4.048.355.314) saham biasa Tambahan modal disetor Saldo laba: - Dicadangkan - Belum dicadangkan Komponen ekuitas lainnya:
Non-current liabilities Unearned income Employee benefits obligations
2,024
2,024
1,106
1,106
425 21,970 414
425 20,029 414
EQUITY Share capital: - Authorised - 60,000,000,000 (2011: 6,000,000,000) shares with par value of Rp 50 (2011: Rp 500) (full Rupiah) per share - Issued and fully paid 40,483,553,140 (2011: 4,048,355,314) ordinary shares Additional paid-in capital Retained earnings: - Appropriated - Unappropriated Other reserves
Jumlah ekuitas
25,939
23,998
Total equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
35,546
32,195
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Halaman - 107 - Page
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF
STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE PERIODS ENDED 30 JUNE 2012 AND 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated) 2012
Pendapatan bersih Beban pokok pendapatan Laba bruto Beban penjualan Beban umum dan administrasi Penghasilan bunga Beban bunga Keuntungan/(kerugian) selisih kurs, bersih Pendapatan dividen Penghasilan lain-lain Beban lain-lain Laba sebelum pajak penghasilan Beban pajak penghasilan Laba periode berjalan
2011
45,687
34,148
(40,739)
(30,583)
4,948
3,565
(2,115) (1,040) 92 (19) 24 5,370 879 (4)
(1,589) (703) 138 (21) (26) 6,151 654 16
8,135
8,185
(566) 7,569
(549) 7,636
Pendapatan komprehensif lain: Kerugian aktuarial dari program pensiun Pajak penghasilan terkait Jumlah pendapatan komprehensif periode berjalan Laba komprehensif
Net revenue Cost of revenue Gross profit Selling expenses General and administrative expenses Interest income Interest expense Foreign exchange gain/(loss), net Dividend income Other income Other expenses Profit before income tax Income tax expenses Profit for the period Other comprehensive income:
(51)
-
Actuarial loss on pension plans
10
-
Related income tax
(41)
-
Total comprehensive income for the period
7,528
7,636
Halaman - 108 - Page
Comprehensive income
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah)
STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE PERIODS ENDED 30 JUNE 2012 AND 2011 (Expressed in billions of Rupiah) Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital
Modal saham/ Share capital
Saldo 1 Januari 2011
Saldo laba/Retained earnings Dicadangkan/ Belum dicadangkan/ Appropriated Unappropriated
Selisih revaluasi aset tetap/ Fixed asset revaluation reserves
Jumlah/ Total
2,024
1,106
425
15,098
-
18,653
Laba komprehensif periode berjalan
-
-
-
7,636
-
7,636
Dividen
-
-
-
(4,574)
-
(4,574)
Dividend
Saldo 30 Juni 2011
2,024
1,106
425
18,160
-
21,715
Balance at 30 June 2011
Saldo 1 Januari 2012
2,024
1,106
425
20,029
414
23,998
Balance at 1 January 2012
Laba komprehensif periode berjalan
-
-
-
7,528
-
7,528
Dividen
-
-
-
(5,587)
-
(5,587)
Dividend
2,024
1,106
425
25,939
Balance at 30 June 2012
Saldo 30 Juni 2012
21,970
Halaman - 109 - Page
414
Balance at 1 January 2011 Comprehensive income for the period
Comprehensive income for the period
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY LAPORAN ARUS KAS UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah)
STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE PERIODS ENDED 30 JUNE 2012 AND 2011 (Expressed in billions of Rupiah) 2012
2011
45,973 (40,473) (1,066) 341 (1,712)
35,081 (29,608) (888) 254 (1,952)
Kas yang dihasilkan dari operasi Penghasilan bunga yang diterima Pembayaran pajak penghasilan badan
3,063 82 (451)
2,887 139 (508)
Cash generated from operations Interest income received Payments of corporate income tax
Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi
2,694
2,518
Net cash flows provided from operating activities
5,362 11 (644) (125)
6,083 13 (748) (3,599)
(12) (1)
(9) 1,173
Arus kas dari aktivitas operasi: Penerimaan dari pelanggan Pembayaran kepada pemasok Pembayaran kepada karyawan Penerimaan dari aktivitas operasi lainnya Pembayaran untuk aktivitas operasi lainnya
Arus kas dari aktivitas investasi: Dividen kas yang diterima Penjualan aset tetap Pembelian aset tetap Penambahan investasi pada entitas anak dan pengendalian bersama entitas Penambahan aset takberwujud (Penambahan)/penurunan piutang lain-lain kepada pihak berelasi Pelepasan entitas asosiasi Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas investasi Arus kas dari aktivitas pendanaan: Penerimaan pinjaman jangka pendek Dividen kas yang dibayarkan Pembayaran pinjaman jangka pendek Pembayaran bunga Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan Kenaikan bersih kas dan setara kas Kas dan setara kas pada awal periode Dampak perubahan selisih kurs terhadap arus kas dan setara kas Kas dan setara kas pada akhir periode
-
10
4,591
2,923
600 (5,583) (1,450) (21)
1,250 (3,953) (2,041) (23)
(6,454)
(4,767)
831
674
1,302
1,303
1 2,134
(1) 1,976
Halaman - 110 - Page
Cash flows from operating activities: Receipts from customers Payments to suppliers Payments to employees Receipts from other operating activities Payment for other operating activities
Cash flows from investing activities: Cash dividends received Sale of fixed assets Acquisitions of fixed assets Additions to investments in subsidiaries and jointly controlled entities Additions to intangible assets (Addition to)/reduction in other receivables from related parties Disposal of associate Net cash flows provided from investing activities Cash flows from financing activities: Proceeds from short term loans Cash dividends paid Payment of short term loans Interest paid Net cash flows used in financing activities Net increase in cash and cash equivalents Cash and cash equivalents at beginning of period Effects of exchange rate changes on cash and cash equivalents Cash and cash equivalents at end of period