PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 TIDAK DIAUDIT/UNAUDITED
PT Astra international Tbk Jln, Gaya Motor Raya No. B Sunter ll Jakafta 14330. lndonesia
Tel (62 21) 5522s55 Fax (62 21
) 65i2058 (6221) 6s12059
reRAinternationar SURAT PERNYATAAN DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS' STATEMENT
TENTANG
REGARDING THE RESPONSIBILITY FOR THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS AT 30 SEPTEMBER 2011 AND 31 DECEMBER 2O1O AND FOR THE PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2O1O PT ASTRA INTERNATIONAL TbK AND SUBSIDIABIES
TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011 DAN 31 DESEMBER 2O1O SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2O1O PT ASTRA INTERNATIONAL TbK DAN ENTITAS ANAK Kami yang bertanda{angan di bawah ini
1.
2.
We, the undersigned:
Alamat rumah
Sunier ll Jakarta 14330 Jl. Lombok No. B RT. 003/005
Telepon Jabatan
Menteng, Jakarta Pusat 6530 4939 Presiden Direktur
Nama
Alamat kantor
Simon Collier Dixon Jl. Gaya Motor Raya No. 8 Sunter ll
4.
: : : : :
Residential address Telephone Titte
2.
Name Office address
Prijono Sugiarto JL Gaya Motor Raya No. B Sunter ll
Jakarta 14330 JI. Lombok No. 8 RT. 003/005 Menteng, Jakarta Pusat 6530 4939 President Director Simon Collier Dixon
Jl. Gaya Motor Raya No. Sunter
Alamat rumah
Jakarta 14330 Jl. Mulawarman No. 20
Residential address
:
Telepon Jabatan
Kebayoran Baru Jakarta Selatan 6530 4933 Direktur
Telephone Title
: :
B
ll
Jakarta 14330 Jl. Mulawarman No.20 Kebayoran Baru Jakarta Selatan 6530 4933
Director
declare that:
1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian
3.
Office address
B
menyatakan bahwa:
2.
: :
1. Name
Nama Alamat kantor
Prijono Sugiarto Jl. Gaya Motor Raya No.
laporan keuangan konsolidasian PT Astra lnternational Tbk dan entitas anak; Laporan keuangan konsolidasian PT Astra lnternational Tbk dan entitas anak telah disusun dan disajikan sesuai dengan standar akuntansi keuangan di lndonesia; a. Semua informasi dalam laporan keuangan konsolidasian PT Astra lnternational Tbk dan entitas anak telah dimuat secara lengkap dan benar; b. Laporan keuangan konsolidasian PT Astra lnternational Tbk dan entitas anak tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material; Bertanggung jawab.atas sistem pengendalian internal dalam PT Astra lnternational Tbk dan entitas anak.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
{t
Presiden Direktur/ President Director
l. We are responsible for the preparation
and
of PT Astra lnternational Tbk and s ubs id ari es' co ns ol d ated f nanc al state me nts ; PT Astra lnternational Tbk and subsidiaries'
presentation
i
i
i
i
consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with lndonesian financial accounting standards; a. All information in the PT Astra lnternational Tbk and subsidiaries' consolidated financial statements has been disclosed in a complete and truthful manner:
b. PT Astra lnternational Tbk and
subsidiaries'
consolidated financial statements do not contain any incorrect information or material fact, nor do they omit information or material fact; 4.
We are responsible for PT Astra lnternational Tbk and i nter nal contro I syste m.
s u bs id i aries'
Thus this statement is made truthfully.
ffigl
c.DixonQ*-
Jakarta, 26 Oktober/October 201
1
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION AS AT 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes
30 Sep 2011a)
31 Des 2010b)
1 Jan 2010a/b)
ASET
ASSETS
Aset lancar Kas dan setara kas Investasi lain-lain Piutang usaha, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar 120 (31/12/2010: 126, 1/1/2010:109): - Pihak berelasi - Pihak ketiga Piutang pembiayaan, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar 1.155 (31/12/2010: 1.021, 1/1/2010: 675) Piutang lain-lain, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar 6 (31/12/2010: 27, 1/1/2010: 23): - Pihak berelasi - Pihak ketiga Persediaan Pajak dibayar dimuka Pembayaran dimuka lainnya
Current assets Cash and cash equivalents Other investments Trade receivables, net of provision for doubtful receivabes of 120 (31/12/2010:126, 1/1/2010: 109): - Related parties - Third parties Financing receivables, net of provision for doubtful receivables of 1,155 (31/12/2010: 1,021 1/1/2010: 675) Other receivables, net of provision for doubtful receivables of 6 (31/12/2010: 27, 1/1/2010: 23): - Related parties - Third parties Inventories Prepaid taxes Other prepayments
4 5
15,061 101
7,005 73
8,732 39
6,34g 6 7
636 14,141 21,896
415 8,976 15,904
318 7,261 10,630
8,34h 8 9 10a
242 454 10,760 1,340 2,514
151 376 10,842 1,722 1,379
166 294 7,282 1,299 721
67,145
46,843
36,742
Jumlah aset lancar Aset tidak lancar Piutang pembiayaan, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar 753 (31/12/2010: 709, 1/1/2010: 694) Piutang lain-lain, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar nihil (31/12/2010: 17, 1/1/2010: 17): - Pihak berelasi - Pihak ketiga Investasi pada entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas Investasi lain-lain Aset pajak tangguhan Properti investasi Tanaman perkebunan, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar 779 (31/12/2010: 700, 1/1/2010: 656) Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar 18.466 (31/12/2010: 15.778, 1/1/2010: 12.832) Properti pertambangan, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar 618 (31/12/2010: 467, 1/1/2010: 326) Aset kerja sama operasi, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar 96 (31/12/2010: 74, 1/1/2010: 41) Goodwill Aset takberwujud lainnya Aset lain-lain
7
17,501
14,001
10,103
8,34h 8 11,33
759 714 16,932
722 227 15,053
793 96 11,484
5 10d 12
3,916 1,398 216 3,577
3,449 1,083 225 3,184
2,656 814 217 2,614
13
26,612
22,141
18,535
14
5,508
2,222
2,226
15
2,494
1,341
1,180
1,573 568 929
1,339 415 612
721 302 455
Jumlah aset tidak lancar JUMLAH ASET
a)
`
33
82,697
66,014
52,196
Total non-current assets
149,842
112,857
88,938
TOTAL ASSETS
Tidak diaudit. Direklasifikasi, lihat Catatan 2a. Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. b)
Total current assets Non-current assets Financing receivables,net of provision for doubtful receivables of 753 (31/12/2010: 709, 1/1/2010: 694) Other receivables, net of provision for doubtful receivables of nil (31/12/2010: 17, 1/1/2010: 17): - Related parties - Third parties Investments in associates and jointly controlled entities Other investments Deferred tax assets Investment properties Plantations, net of accumulated depreciation of 779 (31/12/2010: 700, 1/1/2010: 656) Fixed assets, net of accumulated depreciation of 18,466 (31/12/2010: 15,778, 1/1/2010: 12,832) Mining properties, net of accumulated depreciation of 618 (31/12/2010: 467, 1/1/2010: 326) Joint operation assets, net of accumulated depreciation of 96 (31/12/2010: 74, 1/1/2010: 41) Goodwill Other intangible assets Other assets
a)
Unaudited. Reclassified, refer to Note 2a. The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements. b)
Halaman - 1 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION AS AT 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes
30 Sep 2011a)
31 Des 2010b)
1 Jan 2010a/b)
LIABILITAS Liabilitas jangka pendek Pinjaman jangka pendek Utang usaha: - Pihak berelasi - Pihak ketiga Liabilitas lain-lain: - Pihak berelasi - Pihak ketiga Utang pajak Akrual Provisi Pendapatan ditangguhkan Bagian jangka pendek dari utang jangka panjang: - Pinjaman bank dan pinjaman lain-lain - Surat berharga yang diterbitkan - Utang sewa pembiayaan Jumlah liabilitas jangka pendek Liabilitas jangka panjang Liabilitas lain-lain – pihak ketiga Pendapatan ditangguhkan Liabilitas pajak tangguhan Provisi Utang jangka panjang, setelah dikurangi bagian jangka pendek: - Pinjaman bank dan pinjaman lain-lain - Surat berharga yang diterbitkan - Utang sewa pembiayaan Jumlah liabilitas jangka panjang Jumlah liabilitas EKUITAS Modal saham: - Modal dasar - 6.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 (dalam satuan Rupiah) per saham - Modal ditempatkan dan disetor penuh - 4.048.355.314 saham biasa Tambahan modal disetor Saldo laba: - Dicadangkan - Belum dicadangkan Komponen ekuitas lainnya Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
LIABILITIES 4,567
4,689
2,430
17,34i 17
3,135 11,754
2,061 7,214
1,767 5,511
18,34j 18 10b 19 20 21
42 6,024 1,420 6,201 179 1,890
44 2,944 1,281 3,263 178 1,694
25 2,109 1,403 2,689 199 1,420
22
10,736
8,887
5,772
23
4,533 401 50,882
3,902 325 36,482
2,839 213 26,377
18 21 10d 20
152 1,716 1,589 1,563
135 1,259 1,014 1,343
197 870 933 962
22
16,182
10,151
6,285
23
6,484 593 28,279
3,365 419 17,686
4,018 364 13,629
- Debt securities in issue - Obligations under finance leases Total non-current liabilities
33
79,161
54,168
40,006
Total liabilities
a) b)
- Bank loans and other loans - Debt securities in issue - Obligations under finance leases Total current liabilities Non-current liabilities Other liabilities – third parties Unearned income Deferred tax liabilities Provisions Long-term debt, net of current portion: - Bank loans and other loans
EQUITY Share capital: - Authorised - 6,000,000,000 shares with par value of Rp 500 (full Rupiah) per share 24
2,024
2,024
2,024
25
1,106
1,106
1,106
26 27
425 50,859 1,477 55,891
425 44,306 1,449 49,310
425 35,161 1,178 39,894
28
14,790
9,379
9,038
70,681
58,689
48,932
Total equity
149,842
112,857
88,938
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Jumlah ekuitas JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
Current liabilities Short-term borrowings Trade payables: - Related parties - Third parties Other liabilities: - Related parties - Third parties Taxes payable Accruals Provisions Unearned income Current portion of long-term debt:
16
a)
Tidak diaudit. Direklasifikasi, lihat Catatan 2a.
b)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
- Issued and fully paid 4,048,355,314 ordinary shares Additional paid-in capital Retained earnings: - Appropriated - Unappropriated Other reserves Equity attributable to the owners of parent Non-controlling interest
Unaudited. Reclassified, refer to Note 2a.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman - 2 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED PROFIT AND LOSS ACCOUNT FOR THE PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated) 30 Sep 2011*)
Catatan/ Notes
30 Sep 2010*)
Pendapatan bersih
119,530
29,33
94,362
Beban pokok pendapatan
(95,708)
30,33
(75,652)
Laba bruto
23,822
33
18,710
Gross profit
Beban penjualan Beban umum dan administrasi Penghasilan bunga Beban bunga Keuntungan selisih kurs, bersih Penghasilan lain-lain, bersih Bagian atas hasil bersih entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas
(4,735) (5,777) 483 (496) 119 1,522 4,461
31,33 31,33 33 33
(3,769) (4,511) 378 (365) 15 981 3,675
Selling expenses General and administrative expenses Interest income Interest expense Foreign exchange gain, net Other income, net Share of results of associates and jointly controlled entities
32 33
(4,423)
Net revenue Cost of revenue
(3,596)
Laba sebelum pajak penghasilan
19,399
33
15,114
Profit before income tax
Beban pajak penghasilan
(3,477)
10c, 33
(2,838)
Income tax expenses
Laba periode berjalan
15,922
33
12,276
Profit for the period
Laba yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
13,441 2,481
10,362 1,914
Profit attributable to: Owners of the parent Non-controlling interest
15,922
12,276
Laba per saham – dasar dan dilusian (dalam satuan Rupiah)
*)
33
3,320
35
*)
Tidak diaudit.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
2,560
Earnings per share – basic and diluted (full Rupiah)
Unaudited.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman - 3 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME FOR THE PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated) 30 Sep 2011*)
Laba periode berjalan
30 Sep 2010*)
15,922
12,276
Pendapatan komprehensif lain: Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam valuta asing
Penyesuaian nilai wajar investasi tersedia untuk dijual - (Kerugian)/keuntungan bersih yang timbul selama periode berjalan - Transfer ke laba rugi
Other comprehensive income: 4
(17)
Exchange difference on translating financial statements in foreign currencies Fair value reserve
(40)
328
(131)
(63)
Lindung nilai arus kas
290
55
Cash flow hedges
Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas, setelah pajak
(20)
(2)
Share of other comprehensive income of associates and jointly controlled entities, net of tax
Pajak penghasilan terkait
(64)
(15)
39
286
Other comprehensive income for the period, net of tax
15,961
12,562
Total comprehensive income for the period
Pendapatan komprehensif lain periode berjalan, setelah pajak Jumlah pendapatan komprehensif periode berjalan Laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
*)
Profit for the period
13,496 2,465
10,600 1,962
15,961
12,562
*)
Tidak diaudit.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
- Net (loss)/gain arising during the period - Transfer to profit and loss
Related income tax
Comprehensive income attributable to: Owners of the parent Non-controlling interest
Unaudited.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman - 4 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah)
Catatan/ Notes
Saldo 1 Januari 2010 Penyesuaian sehubungan dengan penerapan PSAK No. 55 (Revisi 2006) Saldo 1 Januari 2010 setelah penyesuaian
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in billions of Rupiah)
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital
Modal saham/ Share capital
Saldo laba/Retained earnings Dicadangkan/ Appropriated
Belum dicadangkan/ Unappropriated
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam valuta asing/ Penyesuaian Exchange difference nilai wajar on translating investasi financial statements tersedia untuk in foreign dijual/Fair currencies value reserve
Selisih Penilaian kembali aset tetap/Fixed asset revalution reserve
Lindung nilai arus kas/ Cash flow hedges
2,024
1,106
425
35,161
130
39
223
-
-
-
42
-
-
-
39
223
(93)
(19)
229
28
Lain-lain/ Others
(93) -
Kepentingan nonpengendali/ Non-controlling b) interest
Jumlah/ Total
Jumlah ekuitas/Total equity
879
39,894
9,038
48,932
-
42
-
42
Balance at 1 January 2010
879
39,936
9,038
48,974
Balance at 1 January 2010 after adjustment
-
10,600
1,962
12,562
Comprehensive income for the period
(3,360)
(795)
(4,155)
Dividend
(79)
(79)
Adjustment in relation to implementation of PSAK No. 55 (Revised 2006)
2,024
1,106
425
35,203
130
Laba komprehensif periode berjalan
-
-
-
10,362
-
Dividen
-
-
-
(3,360)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2,024
1,106
425
42,205
130
20
452
(65)
879
47,176
10,126
57,302
Balance at 30 September 2010
2,024
1,106
425
44,306
130
22
473
(51)
875
49,310
9,379
58,689
Balance at 1 January 2011
-
-
-
114
-
-
-
-
114
-
114
2,024
1,106
425
44,420
130
22
473
(51)
875
49,424
9,379
58,803
Balance at 1 January 2011 after adjustment
-
-
-
13,441
-
(4)
(139)
198
-
13,496
2,465
15,961
Comprehensive income for the period
(7,002)
(7,002)
(7,895)
Dividend
Lain-lain Saldo 30 September 2010
a)
Saldo 1 Januari 2011 Penyesuaian sehubungan dengan penerapan PSAK No. 22 (Revisi 2010) Saldo 1 Januari 2011 setelah penyesuaian Laba komprehensif periode berjalan
2a
-
a)
Adjustment in relation to implementation of PSAK No. 22 (Revised 2010)
Dividen
-
-
-
-
-
-
-
-
Entitas anak baru
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1,218
1,218
New subsidiaries
Penerbitan saham dan tambahan modal disetor
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2,639
2,639
Share issue and capital contribution
Lain-lain
-
-
-
-
-
-
-
-
2,024
1,106
425
50,859
130
18
334
147
Saldo 30 September 2011
a) b)
a)
a)
Tidak diaudit. Direklasifikasi, lihat Catatan 2a dan 28.
b)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
(27) 848
(27) 55,891
(893)
Others
(18) 14,790
(45) 70,681
Unaudited. Reclassified, refer to Note 2a and 28.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements. Halaman - 5 - Page
Others Balance at 30 September 2011
a)
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in billions of Rupiah)
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah) 30 Sep 2011*)
30 Sep 2010*)
Arus kas dari aktivitas operasi: Penerimaan dari pelanggan Pembayaran kepada pemasok Pembayaran kepada karyawan Pembayaran untuk aktivitas operasi lainnya Kas yang dihasilkan dari operasi Penghasilan bunga yang diterima Pembayaran pajak penghasilan badan Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi Arus kas dari aktivitas investasi: Dividen kas yang diterima Penjualan dan capital repayment investasi lain-lain Penjualan aset tetap Penjualan properti investasi Pelepasan entitas asosiasi Penjualan entitas anak, setelah dikurangi kas yang dilepas Pembelian aset tetap Pembelian entitas anak, setelah dikurangi kas yang diperoleh Penambahan investasi lain-lain Pembelian tanaman perkebunan Pembelian aset kerjasama operasi Penambahan aset lain-lain Pembelian properti pertambangan Penambahan investasi di entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas Pembelian aset takberwujud lainnya (Penambahan)/penurunan piutang lain-lain kepada pihak-pihak berelasi Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi
*)
Cash flows from operating activities: 121,576 (101,394) (4,857) (5,484)
96,949 (83,647) (4,347) (3,238)
9,841 470 (2,971)
5,717 401 (3,638)
7,340
2,480
2,639 928
1,435 317
97 12 10 -
52 38
(5,937) (1,788)
(3,737) (5)
(1,457) (440) (257) (230) (168) (119)
(1,185) (548) (90) (137) (138) (120)
(42) (19)
(24) 89
(6,771)
(4,053)
*)
Tidak diaudit.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
Receipts from customers Payments to suppliers Payments to employees Payments for other operating activities Cash generated from operations Interest income received Payments of corporate income tax Net cash flows provided from operating activities Cash flows from investing activities: Cash dividends received Sale and capital repayment of other investments Sale of fixed assets Sale of investment property Disposal of associate Sale of subsidiary, net of cash disposed Acquisitions of fixed assets Purchase of subsidiary, net of cash acquired Additions to other investments Acquisitions of plantations Acquisitions of joint operation assets Additions to other assets Acquisitions of mining properties Addition of investment in associates and jointly controlled entity Acquisitions of other intangible assets (Addition to)/reductions in other receivable from related parties Net cash flows used in investing activities
Unaudited.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman - 6 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in billions of Rupiah)
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah) 30 Sep 2011*) Arus kas dari aktivitas pendanaan: Penerimaan utang jangka panjang Penerimaan pinjaman jangka pendek Pembayaran kembali utang jangka panjang Pembayaran kembali pinjaman jangka pendek Pembayaran bunga Dividen kas yang dibayarkan Investasi oleh kepentingan nonpengendali Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan
15,930 6,221 (11,275)
(12,347)
(4,886)
Repayments of short-term borrowings
(449) (5,369) 2,594
(330) (4,150) -
Interest paid Cash dividend paid Investments by non-controlling interests
7,487
1,510
8,056
Kas, setara kas dan cerukan pada awal periode
7,005
Kas, setara kas dan cerukan pada akhir periode
(63)
8,730
(69)
(97)
14,992
8,570
Aktivitas signifikan yang tidak mempengaruhi arus kas: Perolehan aset tetap melalui utang jangka panjang
888
751
Increase/(decrease) in cash, cash equivalents and bank overdrafts Cash, cash equivalents and bank overdrafts at beginning of period Effect of exchange rate differences on cash, cash equivalents and bank overdrafts Cash, cash equivalents and bank overdrafts at end of period
Acquisition of fixed assets through long-term debt
The cash, cash equivalents and bank overdrafts comprise the following:
30 Sep 2011
*)
Net cash flows provided from financing activities
Significant activities not affecting cash flows:
Kas, setara kas dan cerukan terdiri dari:
Kas dan setara kas Cerukan
Cash flows from financing activities: Proceeds from long-term debt Proceeds from short-term borrowings Repayments of long-term debt
24,423 12,150 (13,515)
Kenaikan/(penurunan) bersih kas setara kas dan cerukan
Dampak perubahan selisih kurs terhadap kas, setara kas dan cerukan
30 Sep 2010*)
30 Sep 2010
15,061 (69)
8,605 (35)
14,992
8,570
*)
Tidak diaudit.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
Cash and cash equivalents Bank overdrafts
Unaudited.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman - 7 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
1.
1.
INFORMASI UMUM a.
b.
Pendirian dan informasi lainnya
GENERAL INFORMATION a.
Establishment and other information
PT Astra International Tbk (“Perseroan”) didirikan pada tahun 1957 dengan nama PT Astra International Incorporated. Pada tahun 1990, Perseroan mengubah namanya menjadi PT Astra International Tbk.
PT Astra International Tbk (the “Company”) was established in 1957 as PT Astra International Incorporated. In 1990, the Company changed its name to PT Astra International Tbk.
Perseroan berdomisili di Jakarta, Indonesia, dengan kantor pusat di JI. Gaya Motor Raya No. 8, Sunter II, Jakarta.
The Company is domiciled in Jakarta, Indonesia, with its head office at JI. Gaya Motor Raya No. 8, Sunter II, Jakarta.
Ruang lingkup kegiatan Perseroan seperti yang tertuang dalam Anggaran Dasarnya adalah perdagangan umum, perindustrian, jasa pertambangan, pengangkutan, pertanian, pembangunan dan jasa konsultasi. Ruang lingkup kegiatan utama entitas anak meliputi perakitan dan penyaluran mobil, sepeda motor berikut suku cadangnya, penjualan dan penyewaan alatalat berat, pertambangan dan jasa terkait, pengembangan perkebunan, jasa keuangan, infrastruktur dan teknologi informasi.
The scope of the Company’s activities as set out in its Articles of Association is to engage in general trading, industry, mining, transportation, agriculture, construction and consultancy services. The subsidiaries’ main activities are the assembly and distribution of automobiles, motorcycles and related spare parts, heavy equipment sales and rentals, mining and related services, development of plantations, financial services, infrastructure and information technology.
Anggaran dasar
b.
Articles of association
Perseroan didirikan dengan Akta Notaris Sie Khwan Djioe No. 67 tanggal 20 Februari 1957 dan disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. J.A.5/53/5 tanggal 1 Juli 1957.
The Company was established by Notarial Deed No. 67 of Sie Khwan Djioe dated 20 February 1957 and approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. J.A.5/53/5 dated 1 July 1957.
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir dibuat dengan Akta Notaris Masjuki, S.H., notaris pengganti dari Imas Fatimah, S.H., No. 83 tanggal 24 Juni 2008 untuk memenuhi ketentuan Undang-undang No. 40/2007 tentang Perseroan Terbatas. Perubahan Anggaran Dasar ini disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-56114.AH.01.02 tanggal 28 Agustus 2008. Perubahan Anggaran Dasar tersebut diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 17 Maret 2009 No. 22, Tambahan Berita Negara No. 7879.
The Company's Articles of Association have been amended several times. The latest amendment was made by Notarial Deed of Masjuki, S.H., substitute notary of Imas Fatimah, S.H., No. 83 dated 24 June 2008 to comply with the provisions of Company Law No. 40/2007. The amendment was approved by the Minister of Law and Human Rights of Republic of Indonesia based on Decision Letter No. AHU-56114.AH.01.02 dated 28 August 2008. The amendment of the Articles of Association has been published in State Gazette of the Republic of Indonesia dated 17 March 2009 No. 22, Supplement to the State Gazette No. 7879.
Halaman - 8 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
1.
1.
INFORMASI UMUM (lanjutan) c.
Perubahan struktur permodalan
GENERAL INFORMATION (continued) c.
Kebijakan/Tindakan Perusahaan Penawaran Umum Perdana 30 juta saham, dengan nilai nominal Rp 1.000 (dalam satuan Rupiah) per saham, harga penawaran Rp 14.850 (dalam satuan Rupiah) per saham. Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atas 48.439.600 saham dengan harga Rp 13.850 (dalam satuan Rupiah) per saham.
Tahun/ Year 1990
1994
Pembagian saham bonus yang berasal dari kapitalisasi tambahan modal disetor sejumlah Rp 872 miliar atau setara dengan 871.912.800 saham. Konversi obligasi menjadi 280.837 saham yang dilakukan oleh sebagian pemegang obligasi konversi.
1997
Limited Public Offering with pre-emptive rights of 48,439,600 shares at the price of Rp 13,850 (full Rupiah) per share.
Conversion of shares by bondholders.
bonds into 280,837 certain convertible
Completion of a stock split from Rp 1,000 (full Rupiah) per share to Rp 500 (full Rupiah) per share, increasing the number of shares outstanding to 2,325,662,474. 1999
Persetujuan atas kompensasi berbasis saham bagi karyawan dan eksekutif Perseroan sampai dengan 70 juta saham. Pada tanggal jatuh tempo, sejumlah 64.754.000 saham telah diterbitkan sehubungan dengan eksekusi opsi saham karyawan tersebut. Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, 1.404.780.175 saham dengan harga Rp 1.000 (dalam satuan Rupiah) per saham.
Policy/Corporate actions Initial Public Offering 30 million shares, with a par value of Rp 1,000 (full Rupiah) per share, offering price of Rp 14,850 (full Rupiah) per share.
Distribution of bonus shares from the capitalisation of additional paid-in capital amounting to Rp 872 billion, equivalent to 871,912,800 shares.
Pemecahan nilai nominal saham dari Rp 1.000 (dalam satuan Rupiah) per saham menjadi Rp 500 (dalam satuan Rupiah) per saham, yang mengakibatkan kenaikan jumlah saham yang beredar menjadi 2.325.662.474. Penerbitan 258.398.155 rights kepada para kreditur dan pemegang obligasi sehubungan dengan restrukturisasi utang, satu right berhak untuk membeli satu saham Perseroan dengan harga Rp 500 (dalam satuan Rupiah) per saham. Sejumlah 253.158.665 saham telah diterbitkan sehubungan dengan pelaksanaan rights ini.
Changes in capital structure
Issue of 258,398,155 rights to creditors and bondholders in relation to a debt restructuring, one share of the Company for every right held at the price of Rp 500 (full Rupiah) per share. 253,158,665 shares were issued as a result of the rights exercised.
Approval for stock-based compensation for the Company's employees and executives up to 70 million shares. As at the expiry date, 64,754,000 shares had been issued as a result of employee stock options exercised. 2002
Seluruh saham Perseroan telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
Halaman - 9 - Page
Limited Public Offering in respect of a rights issue with pre-emptive rights, 1,404,780,175 shares at the price of Rp 1,000 (full Rupiah) per share. All of the Company's issued shares are listed on the Indonesia Stock Exchange.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
1.
1.
INFORMASI UMUM (lanjutan) d.
Struktur Grup
GENERAL INFORMATION (continued) d.
Dimulainya kegiatan komersial/ Commencement of commercial operations
The Group Structure
Persentase kepemilikan efektif/ Effective percentage of ownership 30 Sep 31 Des 2011 2010
Jumlah aset (sebelum eliminasi)/ Total assets (before elimination) 30 Sep 31 Des 2011 2010
a)
ENTITAS ANAK/SUBSIDIARIES : OTOMOTIF/AUTOMOTIVE PT Arya Kharisma PT Astra Multi Trucks Indonesia b) PT Astra Otoparts Tbk PT Gaya Motor PT Inti Pantja Press Industri PT Pulogadung Pawitra Laksana PT Tjahja Sakti Motor c) PT Fuji Technica Indonesia
1988 1984 1991 1970 1990 1980 1962 1996
100.00 75.00 95.65 100.00 89.36 100.00 100.00 59.63
100.00 75.00 95.65 100.00 89.36 100.00 100.00 49.00
464 579 6,779 295 407 67 279 253
421 632 5,586 270 336 30 303 -
JASA KEUANGAN/FINANCIAL SERVICES PT Astra Mitra Ventura PT Federal International Finance b) PT Sedaya Multi Investama PT Astra Multi Finance PT Astra Sedaya Finance b) PT Sedaya Pratama PT Staco Estika Sedaya Finance PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance b) PT Asuransi Astra Buana PT Garda Era Sedaya
1992 1989 1989 1991 1983 1993 1990 1986 1981 1998
99.85 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 57.26 90.50 95.70 100.00
99.85 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 57.26 90.50 95.70 100.00
99 16,180 11,716 454 18,399 246 372 1,508 5,854 1,219
71 12,068 9,133 352 13,872 231 375 1,147 5,016 1,344
AGRIBISNIS/AGRIBUSINESS b) PT Astra Agro Lestari Tbk
1995
79.68
79.68
10,611
8,792
76.87
76.87
899
982
ALAT BERAT DAN PERTAMBANGAN/HEAVY E QUIPMENT AND MINING b) PT United Tractors Tbk 1973 59.50 59.50 b) PT Pamapersada Nusantara 1993 59.50 59.50
44,166 23,234
29,701 15,371
6,094 3,943 148 110 53 1,380
4,319 2,183 147 109 48 1,089
TEKNOLOGI INFORMASI/INFORMATION TECHNOLOGY b) PT Astra Graphia Tbk 1975
INFRASTRUKTUR DAN LOGISTIK/INFRASTRUCTURE AND LOGISTIC b) PT Serasi Autoraya 1990 100.00 b) PT Astratel Nusantara 1996 100.00 PT Suryaraya Prawira 1994 100.00 PT Brahmayasa Bahtera 1970 100.00 PT Intertel Nusaperdana 1989 100.00 PT Marga Mandalasakti 1990 79.31 a) b) c)
Termasuk entitas anak tidak langsung yang signifikan. Dan entitas anak. Dikonsolidasi sejak Juni 2011.
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 79.31
a) Including significant indirect subsidiaries. b) And subsidiary/subsidiaries. c) Consolidated since June 2011.
Seluruh entitas anak langsung dan tidak langsung yang signifikan berdomisili di Indonesia.
All direct subsidiaries and significant indirect subsidiaries are domiciled in Indonesia.
Entitas induk langsung Perseroan adalah Jardine Cycle & Carriage Ltd, yang didirikan di Singapura, sedangkan entitas induk utama Perseroan adalah Jardine Matheson Holdings Ltd, yang didirikan di Bermuda.
The Company’s immediate parent company is Jardine Cycle & Carriage Ltd, incorporated in Singapore and its ultimate parent company is Jardine Matheson Holdings Ltd, incorporated in Bermuda.
Halaman - 10 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
1.
1.
INFORMASI UMUM (lanjutan) e.
Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan
GENERAL INFORMATION (continued) e.
Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:
Board of Commissioners, Directors and Employees The members of the Company's Boards of Commissioners and Directors are as follows:
30 September 2011
31 Desember/ December 2010
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Presiden Komisaris Komisaris Independen:
Budi Setiadharma Djunaedi Hadisumarto Muhamad Chatib Basri Soemadi Djoko Moerdjono Brotodiningrat Akira Okabe Erry Firmansyah
Budi Setiadharma Djunaedi Hadisumarto Muhamad Chatib Basri Soemadi Djoko Moerdjono Brotodiningrat Akira Okabe Erry Firmansyah
President Commissioner Independent Commissioners:
Komisaris:
Anthony John Liddell Nightingale Mark Spencer Greenberg Benjamin William Keswick Chiew Sin Cheok Jonathan Chang
Anthony John Liddell Nightingale Mark Spencer Greenberg Benjamin William Keswick Chiew Sin Cheok Jonathan Chang
Commissioners:
Prijono Sugiarto Gunawan Geniusahardja Johnny Darmawan Danusasmita Djoko Pranoto Widya Wiryawan Angky Tisnadisastra Sudirman Maman Rusdi Simon Collier Dixon Johannes Loman
Prijono Sugiarto Gunawan Geniusahardja Johnny Darmawan Danusasmita Djoko Pranoto Widya Wiryawan Angky Tisnadisastra Sudirman Maman Rusdi Simon Collier Dixon
Direksi Presiden Direktur Direktur:
Board of Directors President Director Directors:
Pada tanggal 30 September 2011, Perseroan dan entitas anak memiliki 101.313 orang karyawan (31 Desember 2010: 93.544 orang) dengan jumlah biaya karyawan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 September 2011 adalah kurang lebih Rp 6,3 triliun (31 Desember 2010: Rp 7,6 triliun).
As at 30 September 2011, the Company and its subsidiaries had 101,313 employees (31 December 2010: 93,544 employees) with total employee costs for the year ended 30 September 2011 of approximately Rp 6.3 trillion (31 December 2010: Rp 7.6 trillion).
Termasuk entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas, jumlah karyawan pada tanggal 30 September 2011 adalah 156.553 orang (31 Desember 2010: 145.154 orang).
Including associates and jointly controlled entities, the number of employees as at 30 September 2011 was 156,553 employees (31 December 2010: 145,154 employees).
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN
AKUNTANSI
YANG
Laporan keuangan konsolidasian, Perseroan dan entitas anak (“Grup”) disusun oleh Direksi berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan diselesaikan pada tanggal 26 Oktober 2011.
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES The consolidated financial statements of the Company and its subsidiaries (“the Group”) were prepared by the Directors in accordance with Indonesian Financial Accounting Standard and completed on 26 October 2011.
Halaman - 11 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) a.
Dasar penyusunan konsolidasian
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
laporan
YANG
keuangan
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) a.
Basis of preparation of the consolidated financial statements
Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi yang signifikan yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian.
Presented below are the significant accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements.
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep harga perolehan, kecuali dinyatakan khusus pada Catatan 2i, 2n dan 2q dan menggunakan dasar akrual (accruals basis), kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian.
The consolidated financial statements have been prepared on the basis of historical cost, except as disclosed in Notes 2i, 2n and 2q and using the accruals basis, except in the consolidated statement of cash flows.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan ini, kas dan setara kas disajikan setelah dikurangi dengan cerukan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities. For these purposes, cash and cash equivalents are shown net of bank overdrafts.
Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini, dibulatkan menjadi dan disajikan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain.
Figures in the consolidated financial statements are rounded to and expressed in billions of Rupiah unless otherwise stated.
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yang berlaku efektif pada tahun 2011
Statements of Financial Accounting Standard (“PSAK”) and Interpretations of Financial Accounting Standards (“ISAK”) which effective in 2011
Grup melakukan penerapan standar akuntansi dan interpretasi baru/revisi yang berlaku efektif pada tahun 2011. Perubahan kebijakan akuntansi Grup telah dibuat seperti yang disyaratkan, sesuai dengan ketentuan transisi dalam masing-masing standar dan interpretasi.
The Group adopted new/revised accounting standards and interpretations that are effective in 2011. Changes to the Group’s accounting policies have been made as required, in accordance with the transitional provisions in the respective standards and interpretations.
Penerapan standar dan interpretasi baru/revisi berikut, yang relevan dengan operasi Grup dan menimbulkan efek material terhadap laporan keuangan konsolidasian, terdiri dari:
The adoption of the following new/revised standards and interpretations, which are relevant to the Group’s operations and resulted in a material effect on the consolidated financial statements, as follows:
Halaman - 12 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) a.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
Dasar penyusunan laporan konsolidasian (lanjutan)
YANG
keuangan
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) a.
Basis of preparation of the consolidated financial statements (continued)
PSAK No. 1: Penyajian Laporan Keuangan
PSAK No. 1: Presentation of Financial Statements
PSAK No. 1 menetapkan persyaratan untuk penyajian laporan keuangan secara keseluruhan, pedoman untuk struktur dan persyaratan minimum dalam penyajian laporan keuangan.
PSAK No. 1 sets overall requirements for the presentation of financial statements, guidelines for their structure and minimum requirement for their content.
Laporan utama yang baru, yaitu laporan laba rugi komprehensif, telah disajikan dalam laporan keuangan konsolidasian ini. Grup telah memilih untuk menyajikan seluruh pos penghasilan dan beban dalam bentuk dua laporan (laporan laba rugi dan laporan laba rugi komprehensif).
A new primary statement, the ‘Statement of Comprehensive Income’, has been presented in these consolidated financial statements. The Group has elected to present all items of income and expense in two statements (profit and loss account and statement of comprehensive income).
Sesuai dengan PSAK No.1, Grup telah mereklasifikasi kepentingan nonpengendali sebesar Rp 9,4 triliun sebagai bagian dari ekuitas dan menyajikan laporan posisi keuangan konsolidasian untuk posisi terawal dari periode komparatif.
In accordance with PSAK No. 1, the Group has reclassified non-controlling interest amounting to Rp 9.4 trillion as part of equity and present the consolidated financial position for the beginning of the earliest comparative period.
PSAK No. 3: Laporan Keuangan Interim
PSAK No. 3: Interim Financial Reporting
PSAK No. 3 menentukan isi minimum laporan keuangan interim, prinsip pengakuan dan pengukuran dalam laporan keuangan interim lengkap atau ringkas serta mewajibkan informasi komparatif untuk laporan posisi keuangan adalah akhir tahun buku periode sebelumnya.
PSAK No. 3 determines minimum components of an interim financial report, the recognition and measurement principle of an complete or condense interim financial report and requires that comparative information for a statement of financial position is last year end.
Halaman - 13 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) a.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
Dasar penyusunan laporan konsolidasian (lanjutan)
YANG
keuangan
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) a.
Basis of preparation of the consolidated financial statements (continued)
PSAK No. 4: Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri dan PSAK No. 22: Kombinasi Bisnis
PSAK No. 4: Consolidated and Separate Financial Statements and PSAK No. 22: Business Combinations
PSAK No. 4 dan PSAK No. 22 memberikan panduan dalam menerapkan metode akuisisi untuk kombinasi bisnis. Perubahan signifikan dari standar sebelumnya, antara lain meliputi: - semua biaya terkait akuisisi dicatat sebagai beban - pengukuran kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada nilai wajar untuk kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap - akuntansi perubahan kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas dan - perubahan kebijakan akuntansi untuk goodwill. Aset dan liabilitas yang berasal dari kombinasi bisnis yang akuisisinya dilakukan sebelum tanggal 1 Januari 2011, tidak perlu disesuaikan berdasarkan ketentuan transisi standar ini.
PSAK No. 4 and the related PSAK No. 22 provides guidance for applying the acquisition method for business combinations. The major changes from the previous standards include: - the immediate expensing of all acquisition-related costs - the remeasurement of previously held equity interest in the acquiree at fair value in a business combination achieved in stages - accounting for changes in the parent’s ownership interest in a subsidiary undertaking that do not result in the loss of control as equity transactions and - change in accounting policy of goodwill. Assets and liabilities that arose from business combinations before 1 January 2011 are not adjusted based on the transitional provisions of the standard.
Sampai dengan 31 Desember 2010, goodwill diamortisasi selama 4 sampai 20 tahun dengan menggunakan metode garis lurus, dan setiap tanggal neraca, diuji kembali untuk indikasi penurunan nilai. Sesuai dengan PSAK No 22, Grup menghentikan amortisasi goodwill sejak 1 Januari 2011. Goodwill diuji setiap tahun untuk penurunan nilai dan bila terindikasi ada penurunan nilai. Akumulasi amortisasi pada tanggal 31 Desember 2010 telah dieliminasi dengan nilai pokoknya sehubungan dengan penerapan PSAK ini. Nilai tercatat goodwill negatif sebesar Rp 114 miliar pada tanggal 31 Desember 2010 telah dihentikan pengakuannya dengan melakukan penyesuaian terhadap saldo laba pada tanggal 1 Januari 2011.
Until 31 December 2010, goodwill was amortised over a period ranging from 4 to 20 years on a straight line basis, and at each balance sheet date, reassessed for an indication of impairment. In accordance with PSAK No. 22, the Group ceased amortisation of goodwill from 1 January 2011. The goodwill is asessed annually for impairment and when there are indicated of impairment. Accumulated amortisation as at 31 December 2010 has been eliminated with the corresponding cost of goodwill due to implementation of this standard. The carrying amount of negative goodwill of Rp 114 billion as at 31 December 2010 has been derecognised with a corresponding adjustment to the retained earnings at 1 January 2011.
Halaman - 14 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) a.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
Dasar penyusunan laporan konsolidasian (lanjutan)
YANG
keuangan
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) a.
Basis of preparation of the consolidated financial statements (continued)
PSAK No. 4: Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri dan PSAK No. 22: Kombinasi Bisnis (lanjutan)
PSAK No. 4: Consolidated and Separate Financial Statements and PSAK No. 22: Business Combinations (continued)
Sebagai informasi tambahan, Perseroan menyajikan laporan keuangan tersendiri PT Astra International Tbk - induk perusahaan saja. Sesuai dengan PSAK No. 4, penyertaan Perseroan pada entitas anak, entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas disajikan berdasarkan metode biaya.
For additional information, the Company presented separate financial statements of PT Astra International Tbk - parent company only. In accordance with PSAK No. 4, investment in subsidiaries, associates and jointly controlled entities are presented under cost method.
PSAK No. 5: Segmen Operasi
PSAK No. 5: Operating Segments
PSAK No. 5 mensyaratkan pengungkapan segmen operasi entitas dengan cara yang konsisten dengan pelaporan internal yang disampaikan kepada pengambil keputusan operasional.
PSAK No. 5 requires the disclosure of an entity’s operating in a manner consistent with internal reports provided to the chief operating decision-maker.
PSAK No. 7: Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi
PSAK No. 7: Related Party Disclosures
PSAK No. 7 menyempurnakan definisi dan pengungkapan untuk pihak-pihak berelasi. Standar ini berdampak pada identifikasi pihak terkait dan tambahan pengungkapan pihakpihak berelasi.
PSAK No. 7 enhances the definitions and disclosures for related parties. The standard affected the identification of related parties and additional related party disclosures.
Pengungkapan pihak-pihak berelasi yang diungkapkan pada Catatan 34 telah disusun sesuai dengan standar ini dan perubahan tersebut diterapkan secara retrospektif.
The related party disclosures as disclosed in Note 34 have been prepared in accordance with the standard and the change has been applied retrospectively.
Penerapan dari standar dan interpretasi baru/revisi berikut, yang relevan dengan operasi Grup, namun tidak menimbulkan efek material terhadap laporan keuangan konsolidasian adalah:
The adoption of the following new/revised standards and interpretations, which are relevant to the Group’s operations, but did not result in a material effect on the consolidated financial statements, as follows:
-
PSAK No. 2 PSAK No. 8 PSAK No. 12 PSAK No. 15 PSAK No. 19 PSAK No. 23 PSAK No. 25
: : : : : : :
Laporan Arus Kas/Statement of Cash Flows Peristiwa Setelah Periode Pelaporan/Events after the Reporting Period Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama/Interests in Joint Ventures Investasi pada Entitas Asosiasi/Investments in Associates Aset Takberwujud/Intangible Assets Pendapatan/Revenue Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan/ Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors - PSAK No. 48 : Penurunan Nilai Aset/Impairment of Assets Halaman - 15 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) a.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
Dasar penyusunan laporan konsolidasian (lanjutan)
YANG
keuangan
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) a.
Basis of preparation of the consolidated financial statements (continued)
- PSAK No. 57 : Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi/ Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets - PSAK No. 58 : Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasional yang Dihentikan/ Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operations - ISAK No. 7 : Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus/Consolidation – Special Purpose Entities - ISAK No. 9 : Perubahan atas Liabilitas Aktivitas Purna operasi, Restorasi dan Liabilitas Serupa/Changes in Existing Decommissioning, Restoration and Similar Liabilities - ISAK No. 10 : Program Loyalitas Pelanggan/Customer Loyalty Programmes - ISAK No. 14 : Aset TakBerwujud - Biaya Situs Web/Intangible Assets – Web site Cost - ISAK No. 17 : Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai/Interim Financial Reporting and Impairment Standar, interpretasi dan pencabutan standar yang berlaku efektif pada tahun 2012
Standards, interpretations and withdrawal of standards effective in 2012
Standar akuntansi dan interpretasi baru/revisi, serta pencabutan standar berikut, yang relevan terhadap kegiatan operasi Grup, telah dipublikasikan dan akan efektif pada tahun 2012 adalah:
The following new/revised accounting standards, interpretations and withdrawal of standards, which are relevant to the Group’s operations, were published and to be effective in 2012, as follows:
- PSAK No. 10 : Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Valuta Asing/The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates - PSAK No. 24 : Imbalan Kerja/Employee Benefits - PSAK No. 28 : Akuntansi Asuransi Kerugian/Accounting for Loss Insurance - PSAK No. 33 : Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Pertambangan Umum/Stripping Activities and Environmental Management on General Mining - PSAK No. 34 : Akuntansi Kontrak Konstruksi/Construction Contracts - PSAK No. 46 : Akuntansi Pajak Penghasilan/Income Taxes - PSAK No. 50 : Instrumen Keuangan: Penyajian/Financial Instruments: Presentation - PSAK No. 56 : Laba per Saham/Earnings per Share - PSAK No. 60 : Instrumen Keuangan: Pengungkapan/Financial Instruments: Disclosures - PSAK No. 62 : Kontrak Asuransi/Insurance Contract - PSAK No. 64 : Eksplorasi dan Evaluasi Sumber Daya Mineral/Exploration for and Evaluation of Mineral Resources - ISAK No. 15 : Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya/ The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction - ISAK No. 16 : Perjanjian Konsesi Jasa/Service Concession Arrangements - ISAK No. 20 : Pajak Penghasilan - Perubahan dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Saham/Income Taxes - Changes in the Tax Status of an Entity or its Shareholders - ISAK No. 23 : Sewa Operasi - Insentif/Operating Leases - Incentives - ISAK No. 24 : Evaluasi Substansi Beberapa Transaksi yang Melibatkan Suatu Bentuk Legal Sewa/Evaluating the Substance of Transactions Involving the Legal Form of a Lease
Halaman - 16 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) a.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
Dasar penyusunan laporan konsolidasian (lanjutan)
YANG
keuangan
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) a.
Basis of preparation of the consolidated financial statements (continued)
- PPSAK No. 6 : Pencabutan PSAK No. 21 (Akuntansi Ekuitas), ISAK No. 1 (Penentuan Harga Pasar Dividen Saham), ISAK No. 2 (Interpretasi atas Penyajian Piutang pada Pemesan Saham) dan ISAK No. 3 (Interpretasi tentang Perlakuan Akuntansi atas Pemberian Sumbangan atau Bantuan)/Withdrawal of PSAK No. 21 (Accounting for equity), ISAK No. 1 (Determination of Market Value of Share Dividends), ISAK No. 2 (Presentation of Capital and Receivables from Share Subscribers) and ISAK No. 3 (Accounting for Donation or Assistance) - PPSAK No. 11: Pencabutan PSAK No. 39 (Akuntansi Kerjasama Operasi)/Withdrawal of PSAK No. 39 (Accounting for Joint Operation) b.
Prinsip-prinsip konsolidasi
b.
Principles of consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perseroan dan entitas anak.
The consolidated financial statements include the financial statements of the Company and its subsidiaries.
Entitas anak adalah entitas dimana Grup memiliki kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional. Metode akuisisi digunakan untuk mencatat akuisisi entitas anak oleh Grup. Biaya perolehan termasuk nilai wajar imbalan kontinjensi pada tanggal akuisisi. Dalam kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, Grup mengukur kembali kepemilikan sebelumnya pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dalam laporan laba rugi konsolidasian. Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Ketika pengendalian atas entitas anak hilang, bagian kepemilikan yang tersisa di entitas tersebut diukur kembali pada nilai wajarnya dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.
Subsidiaries are entities over which the Group has the power to govern the financial and operating policies. The purchase method of accounting is used to account for the acquisition of subsidiaries by the Group. The cost of an acquisition includes the fair value at the acquisition date of any contingent consideration. In a business combination achieved in stages, the Group remeasures its previously ownership at its acquisition-date fair value and recognised the resulting gain or loss in consolidated profit and loss account. Changes in a parent’s ownership interest in a subsidiary that do not result in the loss of control are accounted for as equity transactions. When control over a previous subsidiary is lost, any remaining interest in the entity is remeasured at fair value and the resulting gain or loss is recognised in the consolidated profit and loss account.
Seluruh transaksi, saldo, keuntungan dan kerugian intra kelompok usaha yang belum direalisasi dan yang material telah dieliminasi.
All material intercompany transactions, balances, unrealised surpluses and deficits on transactions between Group companies have been eliminated.
Pengendalian bersama entitas adalah suatu entitas dimana Grup memiliki pengendalian bersama dengan satu venturer atau lebih. Entitas asosiasi adalah suatu entitas, yang bukan merupakan entitas anak ataupun pengendalian bersama entitas, tetapi Grup memiliki pengaruh signifikan. Entitas asosiasi dan Pengendalian bersama entitas dan entitas asosiasi dicatat dengan menggunakan metode ekuitas.
Jointly controlled entities are entities which the Group jointly controls with one or more other venturers. Associates are entities, not being subsidiaries or jointly controlled entities, over which the Group exercises significant influence. Associates and jointly controlled entities are accounted for using the equity method.
Halaman - 17 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) b.
c.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
YANG
Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b.
Principles of consolidation (continued)
Kepentingan nonpengendali merupakan proporsi atas hasil usaha dan aset bersih entitas anak yang tidak diatribusikan pada Grup.
Non-controlling interests represent the proportion of the results and net assets of subsidiaries not attributable to the Group.
Hasil usaha entitas anak, entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas dimasukkan atau dikeluarkan di dalam laporan keuangan konsolidasi masing-masing sejak tanggal akuisisi atau tanggal pelepasan.
The results of subsidiaries, associates and jointly controlled entities are included or excluded in the consolidated financial statements from their effective dates of acquisition or disposal respectively.
Penjabaran mata uang asing
c.
Foreign currency translation
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi.
Foreign currency transactions are translated into Rupiah using the exchange rates prevailing at the dates of the transactions.
Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada akhir periode pelaporan. Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui di dalam laporan laba rugi konsolidasian, kecuali apabila ditangguhkan di dalam ekuitas sebagai lindung nilai arus kas yang memenuhi syarat dan yang termasuk dalam biaya pinjaman yang terkait secara langsung dengan qualifying asset seperti yang dinyatakan di Catatan 2j, 2k, 2l dan 2m.
Foreign currency monetary assets and liabilities are translated into Rupiah at the rates of exchange prevailing at end of the reporting period. Foreign exchange gains and losses resulting from the settlement of foreign currency transactions and from the translation of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are recognised in the consolidated profit and loss account, except when recognised in equity as qualifying cash flow hedges and those included in borrowing costs that directly relate to qualifying assets as disclosed in Notes 2j, 2k, 2l and 2m.
Perubahan nilai wajar efek moneter dalam mata uang asing yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual dipisahkan antara selisih penjabaran yang timbul dari perubahan biaya perolehan diamortisasi dan perubahan lainnya atas nilai tercatat efek. Selisih penjabaran yang terkait dengan perubahan biaya perolehan diamortisasi diakui di dalam laporan laba rugi konsolidasian dan perubahan lainnya pada nilai tercatat diakui di dalam ekuitas.
Changes in the fair value of monetary securities denominated in foreign currency classified as available-for-sale are analysed between translation differences resulting from changes in the amortised cost of the security and other changes in the carrying amount of the security. Translation differences arising from changes in the amortised cost are recognised in the consolidated profit and loss account, and other changes in carrying amount are recognised in equity.
Halaman - 18 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) c.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
YANG
Penjabaran mata uang asing (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) c.
Kurs utama yang digunakan, berdasarkan kurs tengah yang diterbitkan Bank Indonesia, adalah sebagai berikut (dalam satuan Rupiah): 30 Sep 2011 Dolar Amerika Serikat (“USD”) Yen Jepang (“JPY”) d.
e.
f.
8,823 115
Kas, setara kas dan deposito
Foreign currency translation (continued) The main exchange rates used, based on the middle rates published by Bank Indonesia, are as follows (full Rupiah):
31 Des 2010 8,991 110 d.
United States Dollars (“USD”) Japanese Yen (“JPY”)
Cash, cash equivalents and deposits
Kas dan setara kas mencakup kas, simpanan yang sewaktu-waktu bisa dicairkan dan investasi likuid jangka pendek lainnya yang jatuh temponya tiga bulan atau kurang.
Cash and cash equivalents include cash on hand, deposits held at call with banks and other short-term highly liquid investments with original maturities of three months or less.
Deposito berjangka dengan jatuh tempo lebih dari tiga bulan disajikan dalam “Investasi lainlain”.
Call and time deposits with maturities over three months are included within “Other investments”.
Kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya, disajikan sebagai bagian dari ”Aset lain-lain”.
Cash and time deposits which are restricted in use, are classified as part of “Other assets”.
Piutang usaha dan piutang lain-lain
e.
Trade and other receivables
Piutang usaha dan piutang lain-lain pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu.
Trade and other receivables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost, less provision for doubtful receivables.
Penyisihan piutang ragu-ragu dibentuk pada saat terdapat bukti obyektif bahwa saldo piutang tidak dapat ditagih. Piutang ragu-ragu dihapus pada saat piutang tersebut tidak akan tertagih.
Provision for doubtful receivables are established when there is objective evidence that the outstanding amounts will not be collected. Doubtful accounts are written-off during the period in which they are determined to be not collectible.
Piutang pembiayaan konsumen piutang sewa pembiayaan
dan
f.
Piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan pada awalnya diakui sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu. Halaman - 19 - Page
Consumer financing receivables and financing lease receivables Consumer financing receivables and financing lease receivables, are recognised initially at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method, less provision for doubtful receivables.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) f.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
YANG
Piutang pembiayaan konsumen piutang sewa pembiayaan (lanjutan)
dan
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) f.
Consumer financing receivables and financing lease receivables (continued)
Piutang pembiayaan konsumen disajikan sebesar jumlah piutang setelah dikurangi pendapatan bunga ditangguhkan dan penyisihan piutang ragu-ragu.
Consumer financing receivables are shown net of unearned interest income and provision for doubtful receivables.
Piutang sewa pembiayaan disajikan sebesar piutang sewa pembiayaan ditambah dengan nilai sisa yang terjamin pada akhir masa sewa pembiayaan, dikurangi dengan pendapatan sewa pembiayaan ditangguhkan, simpanan jaminan dan penyisihan piutang ragu-ragu.
Financing lease receivables is shown as the finance lease receivables plus the guaranteed residual values at the end of the lease period, net of unearned finance lease income, security deposits and provision for doubtful receivables.
Penyisihan piutang ragu-ragu dibentuk pada saat terdapat bukti obyektif bahwa saldo piutang tidak dapat ditagih berdasarkan ketentuan awal piutang. Piutang yang telah diturunkan nilainya akan dihapuskan setelah menunggak lebih dari 150 hari atau pada saat piutang tersebut tidak tertagih.
An allowance for impairment losses is established when there is objective evidence that the outstanding amounts will not be collected according to the original terms of the receivables. Impaired accounts are written-off when they are overdue for more than 150 days or determined to be not collectible.
Piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan yang jatuh tempo kurang dari 12 bulan setelah periode pelaporan diklasifikasikan sebagai aset lancar. Piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan yang jatuh tempo lebih dari 12 bulan setelah periode pelaporan diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar.
Consumer financing receivables and financing lease receivables with maturities less than 12 months after the reporting period are classified under current assets. Consumer financing receivables and financing lease receivables with maturities greater than 12 months after the reporting period are classified under non-current assets.
Entitas anak yang bergerak dalam jasa keuangan, mengadakan perjanjian pembiayaan bersama dengan bank dimana risiko kredit ditanggung bersama sesuai dengan porsinya masing-masing (without recourse). Piutang pembiayaan bersama, disajikan secara bersih di laporan posisi keuangan konsolidasian. Pendapatan pembiayaan konsumen dan beban bunga yang terkait dengan pembiayaan bersama, disajikan secara bersih di laporan laba rugi konsolidasian.
Financial service subsidiaries enter into joint financing agreements with banks where the credit risk is borne in accordance with their portion (without recourse). Joint financing receivables are presented on a net basis in the consolidated statement of financial position. Consumer financing income and interest expenses related to joint financing are presented on a net basis in the consolidated profit and loss account.
Halaman - 20 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) g.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Agunan yang diambil alih
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) g.
Agunan yang diambil alih merupakan agunan yang diperoleh dari pelanggan sehubungan dengan penyelesaian piutang karena wanprestasi. Nilai agunan yang diambil alih tersebut dinyatakan dengan nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat piutang dan nilai realisasi bersih agunan. Pelanggan memberi kuasa kepada entitas anak yang bergerak dalam jasa keuangan untuk menjual agunan yang diambil alih ataupun melakukan tindakan lainnya dalam upaya penyelesaian piutang tersebut. Kelebihan nilai jual agunan yang diambil alih setelah dikurangi piutang akan dikembalikan kepada pelanggan. h.
Persediaan
Repossessed collateral represents collateral obtained from customers toward settlement of receivables which are in default. Repossessed collateral is stated at the lower of carrying amount of receivables or net realisable value of collateral. Customers give the right to the financial service subsidiaries to sell the repossessed collateral or take any other action to settle the outstanding receivables. Any excess of proceeds from the sale of repossessed collateral after deducting the outstanding receivables is refunded to the customer.
h.
Persediaan dinyatakan dengan nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih. Harga perolehan pada umumnya ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang untuk barang jadi, barang dalam penyelesaian dan suku cadang, kecuali pada entitas anak tertentu, yang ditentukan dengan menggunakan metode “masuk pertama, keluar pertama” atau metode “identifikasi khusus” untuk unit Completely-Knocked-Down (“CKD”), unit Completely-Built-Up (“CBU”), unit alat-alat berat dan alat-alat berat dalam proses. Harga perolehan barang jadi dan barang dalam penyelesaian terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja, serta alokasi biaya overhead yang dapat diatribusi secara langsung baik yang bersifat tetap maupun variabel. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha biasa, dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi beban penjualan. i.
Investasi pada instrumen utang, instrumen ekuitas dan reksadana
Repossessed collateral
Inventories Inventories are stated at the lower of cost or net realisable value. Cost is generally determined by the weighted average method for finished goods, workin-progress and spare parts, except for certain subsidiaries for which cost is determined by the “first-in, first-out” method or by the “specific identification” method for Completely-Knocked-Down (“CKD”) units, Completely-Built-Up (“CBU”) units, units of heavy equipment and work-inprogress of heavy equipment. The cost of finished goods and work-in-progress comprise raw materials, labour and an appropriate proportion of directly attributable fixed and variable overheads. Net realisable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less an estimation of the cost of completion and selling expenses.
i.
Investasi pada instrumen utang, instrumen ekuitas dan reksadana pada awalnya diakui sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi. Investasi tersebut selanjutnya diukur berdasarkan klasifikasinya.
Halaman - 21 - Page
Investments in debt instruments, equity instruments and mutual funds Investment in debt instruments, equity instruments and mutual funds are initially recognised at fair value plus transaction costs. Subsequent measurement of investments depends on their classification.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) i.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Investasi pada instrumen utang, instrumen ekuitas dan reksadana (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) i.
Investments in debt instruments, equity instruments and mutual funds (continued)
Investasi tersebut diklasifikasikan sebagai efek yang dimiliki hingga jatuh tempo atau tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung pada tujuan pada saat investasi tersebut diperoleh dan ditentukan pada saat pengakuan awal.
The investment is classified into held-tomaturity or available-for-sale. The classification is dependent on the purpose for which the investment was acquired and determined at initial recognition.
Instrumen utang diklasifikasikan sebagai dimiliki hingga jatuh tempo apabila manajemen bermaksud dan mampu untuk memiliki investasi tersebut hingga jatuh tempo. Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Debt instruments are classified as held-tomaturity when management has the intention and ability to hold the investments to maturity. Held-to-maturity investments are carried at amortised cost using the effective interest method.
Investasi yang tidak diklasifikasikan sebagai yang dimiliki hingga jatuh tempo, diklasifikasikan sebagai investasi yang tersedia untuk dijual dan dicatat sebesar nilai wajarnya. Keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajarnya dicatat di ekuitas. Ketika investasi ini dijual, akumulasi penyesuaian nilai wajar yang dicatat pada ekuitas, diakui di dalam laporan laba rugi konsolidasian.
Investments not classified as held-tomaturity investments, are classified as available-for-sale investments and carried at fair value. Unrealised gains and losses arising from changes in the fair value are recognised in equity. On disposal of an investment, the cumulative fair value adjustments recognised in equity, is recognised in the consolidated profit and loss account.
Investasi pada instrumen ekuitas yang nilai wajarnya tidak tersedia, dicatat sebesar biaya perolehan.
Investments in equity instruments that do not have readily determinable fair values, are stated at cost.
Pada setiap tanggal akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif bahwa suatu investasi mengalami penurunan nilai. Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai atas investasi dalam kategori dimiliki hingga jatuh tempo dan tersedia untuk dijual, penurunan tersebut dibebankan dalam laporan laba rugi konsolidasian. Nilai investasi yang telah diturunkan tersebut menjadi basis biaya perolehan yang baru, kecuali untuk investasi dalam kategori tersedia untuk dijual yang dicatat pada nilai wajar. Kenaikan selanjutnya dari nilai wajar investasi dalam kategori tersedia untuk dijual yang dicatat pada nilai wajar, diakui di ekuitas.
At every end of the reporting period, the Group assesses whether there is objective evidence that an investment is impaired. If there is a permanent decline in the fair value of held-to-maturity and available-forsale investments, the decline is charged to the consolidated profit and loss account. Written down values of such investments become their new cost basis, except for available-for-sale investments carried at fair value. Any subsequent increase in the fair value of available-for-sale investments carried at fair value is recognised in equity.
Harga pokok efek yang dijual ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang.
Cost of securities sold is determined by the weighted average method.
Halaman - 22 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) i.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Investasi pada instrumen utang, instrumen ekuitas dan reksadana (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) i.
Dividen dari investasi pada efek ekuitas diakui pada saat diumumkan. j.
k.
Investments in debt instruments, equity instruments and mutual funds (continued) Dividends from investments in equity securities are recognised when declared.
Tanaman perkebunan
j.
Plantations
Tanaman belum menghasilkan dinyatakan sebesar harga perolehan yang meliputi biaya persiapan lahan, penanaman, pemupukan dan pemeliharaan, kapitalisasi biaya pinjaman yang digunakan untuk membiayai pengembangan tanaman belum menghasilkan dan biaya tidak langsung lainnya yang dialokasikan berdasarkan luas hektar tertanam pada awal tahun.
Immature plantations are stated at acquisition cost which includes costs incurred for field preparation, planting, fertilising and maintenance, capitalisation of borrowing costs incurred on loans used to finance the development of immature plantations and an allocation of other indirect costs based on planted hectares at the beginning of the year.
Pada saat tanaman sudah menghasilkan, akumulasi harga perolehan tersebut akan direklasifikasi ke tanaman menghasilkan. Penyusutan tanaman menghasilkan dimulai pada tahun dimana tanaman tersebut menghasilkan, dengan menggunakan metode garis lurus selama taksiran masa manfaat ekonomis yaitu 20 tahun.
When the plantations are mature, the accumulated costs are reclassified to mature plantations. Depreciation of mature plantations commences in the year when the plantations are mature using the straight-line method over the estimated useful life of 20 years.
Aset tetap dan penyusutan
k.
Aset tetap diakui sebesar harga perolehan, dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Aset tetap, kecuali tanah dan aset dalam penyelesaian, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus, berdasarkan estimasi masa manfaat aset tetap sebagai berikut:
Fixed assets and depreciation Fixed assets are stated at cost, less accumulated depreciation. Fixed assets, except land and assets under construction, are depreciated using the straight-line method, based on the estimated useful lives of the fixed assets as follows:
Tahun/Years Bangunan dan fasilitasnya Mesin dan peralatan Alat-alat pengangkutan Perabot dan peralatan kantor Alat berat yang disewakan Peralatan kantor yang disewakan Alat-alat pengangkutan yang disewakan
2 - 25 2 - 20 2 - 16 2 -10 5 3-5 4-8
Buildings and improvements Machinery and equipment Transportation equipment Furniture and office equipment Heavy equipment for lease Office equipment for lease Transportation equipment for lease
Tanah tidak disusutkan.
Land is not depreciated.
Aset tetap, kecuali tanah dan aset dalam penyelesaian, disusutkan sampai dengan nilai sisanya.
Fixed assets, except land and assets under construction, are depreciated to their residual value.
Halaman - 23 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) k.
l.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
YANG
Aset tetap dan penyusutan (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) k.
Fixed assets and depreciation (continued)
Akumulasi biaya konstruksi bangunan, pabrik dan pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai “Aset dalam penyelesaian”. Biaya tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan selesai. Penyusutan mulai dibebankan pada saat aset tersebut siap untuk digunakan.
The accumulated costs of the construction of buildings, plants and the installation of machinery are capitalised as “Assets under construction”. These costs are reclassified to the fixed assets accounts when the construction or installation is completed. Depreciation is charged from the date when assets are ready for use.
Biaya-biaya setelah pengakuan awal aset diakui sebagai bagian dari nilai tercatat aset atau sebagai aset yang terpisah, sebagaimana seharusnya, hanya apabila kemungkinan besar Grup akan mendapatkan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut dan biaya perolehan aset dapat diukur dengan handal. Nilai yang terkait dengan penggantian komponen tidak diakui. Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke dalam laporan laba rugi konsolidasian selama periode dimana biayabiaya tersebut terjadi.
Subsequent costs are included in the asset’s carrying amount or recognised as a separate asset, as appropriate, only when it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Group and the cost of the item can be measured reliably. Amounts in respect of replaced parts are derecognised. All other repairs and maintenance are charged to the consolidated profit and loss account during the period in which they are incurred.
Estimasi cadangan ditelaah, dan jika perlu disesuaikan, pada setiap akhir periode pelaporan.
Estimated reserves are reviewed, and adjusted if appropriate, at every end of the reporting period.
Apabila aset tetap dilepas, maka nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan keuangan konsolidasian dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.
When assets are disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are eliminated from the consolidated financial statements and the resulting gain or loss on the disposal of fixed assets is recognised in the consolidated profit and loss account.
Properti pertambangan
l.
Properti pertambangan adalah hak untuk menambang batu bara di area konsesi tertentu dan diakui sebesar biaya perolehan. Properti pertambangan disusutkan sejak awal operasi komersial perusahaan, dengan menggunakan metode unit produksi. Penyusutan tersebut dihitung menggunakan estimasi cadangan yang ditelaah dan jika perlu disesuaikan, pada setiap akhir periode pelaporan.
Halaman - 24 - Page
Mining properties Mining properties are contracted rights to mine coal reserves in specified concession areas, and stated at cost. Mining properties are depreciated since the beginning of commercial operation of the company, using the unit of production method. The depreciation is counted using the estimated coal reserves which are reviewed, and adjusted if appropriate, at every end of the reporting period.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
m. Aset kerja sama operasi
n.
o.
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) m. Joint operation assets
Aset kerja sama operasi jalan tol, yang dibangun dan dikelola dengan pola BangunKelola-Serah, diakui sebesar harga perolehan, dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Aset kerja sama operasi, kecuali aset dalam penyelesaian, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus, selama masa konsesi.
Joint operation assets of toll roads are developed and operated under BuildOperate-Transfer, are stated at cost, less accumulated depreciation. Joint operation assets, except assets under construction, are depreciated using straight-line method over the period of the concession.
Akumulasi biaya konstruksi aset kerja sama operasi dikapitalisasi. Penyusutan mulai dibebankan pada saat aset tersebut siap untuk digunakan.
The accumulated costs of the construction of joint operation assets are capitalised. Depreciation is charged from the date when assets are ready for use.
Properti investasi
n.
Investment property
Properti investasi merupakan tanah atau bangunan yang dimiliki untuk sewa operasi atau kenaikan nilai, dan tidak digunakan maupun dijual dalam kegiatan operasi.
Investment property represents land or buildings held for operating lease or for capital appreciation, rather than for use or sale in the ordinary course of business.
Properti investasi dicatat sebesar nilai wajar, yang mencerminkan kondisi pasar yang ditentukan oleh penilai independen. Perubahan nilai wajar properti investasi diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.
Investment property is stated at fair value, which represents market condition determined by independent valuers. Changes in the fair value of investment property are recorded in the consolidated profit and loss account.
Goodwill
o.
Goodwill merupakan selisih lebih biaya perolehan atas kepemilikan Grup terhadap nilai wajar aset bersih teridentifikasi dari entitas anak, entitas asosiasi atau pengendalian bersama entitas pada tanggal akuisisi. Kepentingan nonpengendali diukur pada proporsi kepemilikan kepentingan nonpengendali atas aset bersih teridentifikasi pada tanggal akuisisi. Jika biaya perolehan lebih rendah dari nilai wajar aset bersih yang diperoleh, perbedaan tersebut diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian. Goodwill yang terkait dengan akuisisi entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas disajikan dalam nilai tercatat investasi. Goodwill diuji penurunan nilainya setiap tahun atau bila terindikasi ada penurunan nilai. Untuk tujuan pengujian ini, goodwill dialokasikan pada unit penghasil kas atau kelompok unit penghasil kas. Goodwill dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi kerugian penurunan nilai. Halaman - 25 - Page
Goodwill Goodwill represents the excess of the cost of an acquisition over the fair value of the Group’s share of the net identifiable assets of the acquired subsidiary, associate or jointly controlled entity at the effective date of acquisition. Non-controlling interests are measured at their proportionate share of the net identifiable assets at the acquisition date. If the cost of acquisition is less than the fair value of the net assets acquired, the difference is recognised directly in the consolidated profit and loss account. Goodwill on acquisitions of associates and jointly controlled entity is included in carrying amount of investment. Goodwill is tested for impairment every year or when there are indications of impairment. For the purpose of imparment testing, goodwill is allocated to cash-generating units or groups of cash-generating units. Goodwill is carried at cost less accumulated impairment loss.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) o.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Goodwill (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) o.
Keuntungan atau kerugian atas pelepasan entitas anak, entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas termasuk nilai tercatat dari goodwill yang terkait dengan entitas yang dijual. p.
q.
Penurunan nilai aset non keuangan
Goodwill (continued) The profit or loss on subsidiaries, associates controlled entities includes amount of goodwill relating sold.
p.
disposal of and jointly the carrying to the entity
Impairment of non-financial assets
Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya, termasuk aset takberwujud, ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi penurunan nilai bilamana terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali. Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut.
Fixed assets and other non-current assets, including intangible assets, are reviewed for impairment whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be recoverable. An impairment loss is recognised for the amount by which the carrying amount of the asset exceeds its recoverable amount.
Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah nilai yang lebih tinggi antara harga jual bersih dengan nilai pakai aset. Dalam rangka mengukur penurunan nilai, aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah.
Recoverable amount is the higher of its fair value less cost to sell and its value in use of the assets. For the purposes of assessing impairment, assets are grouped at the lowest levels for which there are separately identifiable cash flows.
Instrumen keuangan derivatif
q.
Grup hanya melakukan kontrak instrumen keuangan derivatif untuk melindungi eksposur yang mendasarinya (“underlying”). Instrumen keuangan derivatif diukur sebesar nilai wajarnya. Metode pengakuan keuntungan atau kerugian yang timbul tergantung dari apakah derivatif tersebut dimaksudkan sebagai instrumen lindung nilai untuk tujuan akuntansi dan sifat dari item yang dilindung nilai. Grup menentukan derivatif sebagai lindung nilai atas risiko suku bunga dan nilai tukar mata uang asing sehubungan dengan kewajiban yang diakui (lindung nilai atas arus kas).
Halaman - 26 - Page
Derivative financial instruments The Group only enters into derivative financial instruments contract in order to hedge underlying exposures. Derivative financial instruments are recognised at their fair values. The method of recognising the resulting gains or losses is dependent on whether the derivative is designated as a hedging instrument for accounting purposes and the nature of the item being hedged. The Group designates derivatives as a hedge of the interest rates and foreign exchange rate risk associated with a recognised liability (cash flow hedge).
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) q.
r.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Instrumen keuangan derivatif (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) q.
instruments
Changes in the fair value of derivatives that are designated and qualify as cash flow hedges for accounting purposes and that are effective, are recognised in equity. When a hedging instrument expires, or when a hedge no longer meets the criteria for hedge accounting, the cumulative gain or loss in equity is recognised in the consolidated profit and loss account.
Perubahan nilai wajar derivatif yang tidak memenuhi kriteria lindung nilai untuk tujuan akuntansi diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.
Changes in the fair value of derivatives that do not meet the criteria of hedging for accounting purposes are recorded in the consolidated profit and loss account.
Nilai wajar instrumen keuangan derivatif diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas tidak lancar jika sisa jatuh tempo instrumen keuangan derivatif yang dilindung nilai lebih dari 12 bulan.
The fair value of derivative financial instruments is classified as a non-current asset or liability if the remaining maturities of the derivative financial instruments are greater than 12 months.
Utang usaha
r.
Provisi
s.
Pinjaman
Trade payables Trade payables are initially measured at fair value and subsequently measured at amortised cost.
Provisi diakui apabila Grup mempunyai kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu dan besar kemungkinan penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya dan kewajiban tersebut dapat diestimasi dengan andal.
t.
financial
Perubahan nilai wajar derivatif yang ditetapkan dan memenuhi kriteria lindung nilai atas arus kas untuk tujuan akuntansi, bagian efektifnya, diakui di ekuitas. Ketika instrumen derivatif tersebut kadaluarsa atau tidak lagi memenuhi kriteria lindung nilai untuk tujuan akuntansi, maka keuntungan atau kerugian kumulatif di ekuitas, diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.
Utang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi. s.
Derivative (continued)
Provisions Provisions are recognised when the Group has a present obligation (legal as well as constructive) as a result of past events and it is more likely than not that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate of the amount of the obligation can be made.
t.
Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biayabiaya transaksi yang terjadi. Selanjutnya, pinjaman diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Halaman - 27 - Page
Borrowings Borrowings are initially recognised at fair value, net of transaction costs incurred. Subsequently, borrowings are stated at amortised cost using the effective interest method.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) t.
u.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Pinjaman (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) t.
Borrowings (continued)
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan akuisisi atau konstruksi aset kualifikasian (“qualifying asset”), dikapitalisasi hingga aset tersebut selesai secara substansial.
Borrowing costs, which are directly attributable to the acquisition or construction of a qualifying asset, are capitalised until the asset is substantially completed.
Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka panjang kecuali yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan setelah periode pelaporan.
Borrowings are classified under noncurrent liabilities unless their maturities are within 12 months after the reporting period.
Imbalan kerja
u.
Employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek
Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang kepada karyawan.
Short-term employee benefits are recognised when they accrue to the employees.
Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya
Pension benefits and employment benefits
Grup memiliki program pensiun imbalan pasti dan iuran pasti.
The Group has defined benefit and defined contribution pension plans.
Program pensiun imbalan pasti adalah program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun, yang biasanya tergantung pada faktor-faktor, seperti umur, masa kerja dan jumlah kompensasi (Dana Pensiun Astra 1).
A defined benefit pension plan is a pension plan that defines an amount of pension that will be received by the employee on becoming entitled to a pension, which usually depends on factors such as age, years of service and compensation (Astra Pension Fund 1).
Program pensiun iuran pasti adalah program pensiun dimana Grup akan membayar iuran tetap kepada sebuah entitas yang terpisah (Dana Pensiun Astra 2).
Defined contribution plans are pension plans under which the Group pay fixed contributions into a separate entity (Astra Pension Fund 2).
Kewajiban imbalan pensiun tersebut merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi dengan nilai wajar aset program dan penyesuaian atas keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui. Kewajiban imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode projected unit credit.
The pension benefit obligation is the present value of the defined benefit obligation at end of the reporting period less the fair value of plan assets, together with adjustments for unrecognised actuarial gains or losses and past service costs. The defined benefit obligation is calculated annually by an independent actuary using the projected unit credit method.
Halaman - 28 - Page
other
post-
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) u.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Imbalan kerja (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) u.
Employee benefits (continued)
Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya (lanjutan)
Pension benefits and other employment benefits (continued)
Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas di masa depan dengan menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah jangka panjang pada akhir periode pelaporan dalam mata uang Rupiah sesuai dengan mata uang di mana imbalan tersebut akan dibayarkan dan yang memiliki jangka waktu yang sama dengan kewajiban imbalan pensiun yang bersangkutan.
The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using the yield at end of the reporting period of longterm government bonds denominated in Rupiah in which the benefits will be paid and that have terms to maturity similar to the related pension obligation.
Grup diharuskan menyediakan imbalan pensiun minimum yang diatur dalam UU No. 13/2003, yang merupakan kewajiban imbalan pasti. Jika imbalan pensiun sesuai dengan UU No. 13/2003 lebih besar dari program pensiun yang ada, selisih tersebut diakui sebagai bagian dari kewajiban imbalan pensiun.
The Group are required to provide a minimum pension benefit as stipulated in the Law No.13/2003, which represents an underlying defined benefit obligation. If the pension benefits based on Law No. 13/2003 are higher than those based on the existing pension plan, the difference is recorded as part of the overall pension benefits obligation.
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial yang jumlahnya lebih besar dari 10% dari nilai wajar aset program atau 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti, dibebankan atau dikreditkan ke laporan laba rugi konsolidasian selama sisa masa kerja rata-rata yang diharapkan dari karyawan tersebut.
Actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions in excess of the greater of 10% of the fair value of plan assets or 10% of the present value of the defined benefit obligations are charged or credited to consolidated profit and loss account over the employees’ expected average remaining service lives.
Biaya jasa lalu diakui secara langsung di laporan laba rugi konsolidasian, kecuali perubahan terhadap program pensiun tersebut mensyaratkan karyawan untuk bekerja selama periode waktu tertentu. Dalam hal ini, biaya jasa lalu akan diamortisasi secara garis lurus sepanjang periode tersebut.
Past service costs are recognised immediately in the consolidated profit and loss account, unless the changes to the pension plan are conditional on the employees remaining in service for a specified period of time. In this case, the past service costs are amortised on a straight-line basis over that period.
Halaman - 29 - Page
post-
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) u.
v.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Imbalan kerja (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) u.
Employee benefits (continued)
Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya (lanjutan)
Pension benefits and other employment benefits (continued)
Perseroan dan beberapa entitas anak memberikan imbalan pasca-kerja lainnya, seperti uang pisah, cuti masa persiapan pensiun dan uang penghargaan. Imbalan berupa uang pisah, dibayarkan kepada karyawan yang mengundurkan diri secara sukarela, setelah memenuhi minimal masa kerja tertentu. Cuti masa persiapan pensiun umumnya diberikan tiga atau enam bulan sebelum memasuki usia pensiun. Imbalan berupa uang penghargaan diberikan apabila karyawan bekerja hingga mencapai usia pensiun. Imbalan ini dihitung dengan menggunakan metodologi yang sama dengan metodologi yang digunakan dalam perhitungan program pensiun imbalan pasti.
The Company and certain subsidiaries also provide other post-employment benefits, such as separation pay, retirement preparation leave and service pay. The separation pay benefit is paid to employees who voluntarily resign, subject to a minimum number of years of service. Entitlement to retirement preparation leave vests typically three or six months before retirement. The service pay benefit vests when the employees reach their retirement age. These benefits are accounted for using the same methodology as for the defined benefit pension plan.
Imbalan kerja jangka panjang lainnya
Other long-term employee benefits
Imbalan kerja jangka panjang lainnya seperti cuti berimbalan jangka panjang dan penghargaan jubilee dihitung dengan menggunakan metode projected unit credit dan didiskontokan ke nilai kini.
Other long-term employee benefits such as long service leave and jubilee awards are calculated using the projected unit credit method and discounted to present value.
Saham
post-
v. Shares
Saham biasa diklasifikasikan sebagai ekuitas.
Ordinary shares are classified as equity.
Tambahan biaya yang secara langsung terkait dengan penerbitan saham atau opsi baru disajikan pada bagian ekuitas sebagai pengurang, sebesar jumlah yang diterima bersih setelah dikurangi pajak.
Incremental costs directly attributable to the issue of new shares or options are shown in equity as a deduction, net of tax, from the proceeds.
w. Pengakuan pendapatan dan beban
w. Revenue and expense recognition
Pendapatan bersih diukur pada nilai wajar imbalan yang diterima atau yang dapat diterima. Pendapatan bersih adalah pendapatan Grup yang diperoleh dari penjualan barang dan jasa yang diberikan dalam kegiatan usaha normal, termasuk jasa keuangan setelah dikurangi diskon, retur, insentif penjualan, pajak penjualan barang mewah, pajak pertambahan nilai dan pungutan ekspor.
Halaman - 30 - Page
Net revenue is measured at fair value of the consideration received or receivable. Net revenue represents revenue earned from the sale of the Group’s product and services provided in the normal course of business, including financial services, net of discounts, returns, sales incentives, luxury sales tax, value added tax and export duty.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) w. Pengakuan (lanjutan)
x.
AKUNTANSI
pendapatan
dan
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
beban
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) w. Revenue and (continued)
expense
recognition
Grup mengakui pendapatan pada saat jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal, besar kemungkinan bahwa manfaat ekonomi masa depan akan mengalir ke entitas dan ketika kriteria tertentu terpenuhi untuk setiap aktivitas Grup seperti yang dijelaskan di bawah.
The Group recognises revenue when the amount of revenue can be reliably measured, it is probable that future economic benefits will flow to the entity and when specific criteria have been met for each of the Group’s activities as described below.
Pendapatan dari penjualan barang diakui pada saat risiko dan manfaat kepemilikan barang secara signifikan telah berpindah kepada pelanggan.
Revenue from the sale of goods is recognised when the significant risks and rewards of ownership of the goods have been transferred to customers.
Pendapatan jasa diakui pada saat jasa diberikan.
Revenue from the rendering of services is recognised when services are rendered.
Pendapatan dari pembiayaan konsumen dan sewa pembiayaan diakui sesuai dengan jangka waktu kontrak berdasarkan metode suku bunga efektif.
Revenue from consumer financing and finance leases is recognised over the term of the respective contracts using the effective interest method.
Beban diakui pada saat terjadinya, dengan menggunakan dasar akrual.
Expenses are recognised as incurred on an accruals basis.
Perpajakan
x.
Taxation
Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak penghasilan kini dan pajak penghasilan tangguhan. Pajak tersebut diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian, kecuali apabila pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang langsung diakui ke ekuitas.
The income tax expense comprises current and deferred income tax. Tax is recognised in the consolidated profit and loss account, except to the extent that it relates to items recognised directly to equity.
Pajak penghasilan kini dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku pada tanggal posisi keuangan.
The current income tax is calculated using tax rates that have been enacted at the financial position date.
Pajak penghasilan tangguhan diakui dengan menggunakan balance sheet liability method, untuk semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak atas aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya untuk masing-masing perusahaan.
Deferred income tax is provided using the balance sheet liability method, for all temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amount for each entity.
Pajak penghasilan tangguhan ditentukan dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansi telah diberlakukan pada tanggal posisi keuangan dan diharapkan berlaku pada saat aset pajak tangguhan direalisasi atau liabilitas pajak tangguhan diselesaikan.
Deferred income tax is determined using tax rates that have been enacted or substantially enacted as at the financial position date and is expected to apply when the related deferred tax asset is realised or the deferred tax liability is settled.
Halaman - 31 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) x.
y.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Perpajakan (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) x.
Taxation (continued)
Aset pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal yang masih dapat dimanfaatkan.
Deferred tax assets are recognised to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the deductible temporary differences and tax losses carried forward can be utilised.
Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan/banding pada saat keputusan atas keberatan/banding tersebut ditetapkan.
Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received or, if objected to/appealed against, when the result of the objection/appeal is determined.
Sewa
y.
Leases
i. Sewa pembiayaan – Grup merupakan pihak yang menyewa
i. Finance leases – the Group is the lessee
Sewa aset tetap dimana grup memiliki secara substansi seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Sewa pembiayaan dikapitalisasi pada awal masa sewa sebesar nilai terendah antara nilai wajar aset tetap sewaan atau nilai kini pembayaran sewa minimum.
Leases of fixed assets where the Group has substantially all the risks and rewards of ownership, are classified as finance leases. Finance leases are capitalised at the commencement of the lease at the lower of the fair value of the leased fixed assets and the present value of the minimum lease payments.
Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara porsi pelunasan kewajiban dan beban keuangan. Jumlah kewajiban sewa, setelah dikurangi beban keuangan, disajikan sebagai liabilitas jangka panjang kecuali untuk bagian yang jatuh tempo dalam waktu 12 bulan atau kurang yang disajikan sebagai liabilitas jangka pendek. Unsur bunga dalam beban keuangan dibebankan ke laporan laba rugi konsolidasian selama masa sewa yang menghasilkan tingkat suku bunga konstan atas saldo kewajiban. Aset tetap yang diperoleh melalui sewa pembiayaan disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset dan masa sewa.
Each lease payment is allocated between the liability portion and a finance charge. The corresponding rental obligations, net of finance charges are included in other long-term liabilities, except for those with maturities of 12 months or less which are included in current liabilities. The interest element of the finance cost is charged to the consolidated profit and loss account over the lease period so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability. Fixed assets acquired under finance leases are depreciated over the shorter of the useful life of the assets or the lease term.
Halaman - 32 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) y.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Sewa (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) y.
ii. Sewa pembiayaan – Grup merupakan pihak yang menyewakan
ii. Finance leases – the Group is the lessor
Lihat Catatan 2f dan 2w.
z.
Leases (continued)
Refer to Note 2f and 2w.
iii. Sewa operasi – Grup merupakan pihak yang menyewa
iii. Operating leases – the Group is the lessee
Sewa dimana bagian signifikan dari risiko dan manfaat kepemilikan aset berada pada lessor diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Leases where a significant portion of the risks and rewards of ownership are retained by the lessor are classified as operating leases.
Pembayaran yang dilakukan untuk sewa operasi dibebankan ke laporan laba rugi konsolidasian dengan dasar garis lurus selama masa sewa.
Payments made under operating leases are charged to the consolidated profit and loss account on a straight line basis over the period of the lease.
iv. Sewa operasi – Grup merupakan pihak yang menyewakan
iv. Operating leases – the Group is the lessor
Pendapatan sewa diakui dengan dasar garis lurus selama masa sewa. Lihat Catatan 2k dan 13 atas aset sewaan untuk sewa operasi.
Rental income is recognised on a straight line basis over the lease term. Refer to Notes 2k and 13 on assets leased out under operating lease.
Laba per saham
z.
Earnings per share
Laba per saham dihitung dengan membagi laba periode berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada periode yang bersangkutan.
Earnings per share is calculated by dividing profit for the period by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period.
Pada tanggal 30 September 2011 dan 2010, tidak ada efek yang berpotensi menjadi saham biasa. Oleh karena itu, laba per saham dilusian sama dengan laba per saham dasar.
As at 30 September 2011 and 2010, there were no existing instruments which could result in the issue of further ordinary shares. Therefore, diluted earnings per share is equivalent to basic earnings per share.
aa. Dividen
aa. Dividends
Pembagian dividen final diakui sebagai kewajiban ketika dividen tersebut disetujui Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan. Pembagian dividen interim diakui sebagai kewajiban ketika dividen disetujui berdasarkan keputusan rapat Direksi dan persetujuan Dewan Komisaris telah diperoleh serta sudah diumumkan kepada publik.
Halaman - 33 - Page
Final dividend distributions are recognised as a liability when the dividends are approved in the Company’s General Meeting of the Shareholders. Interim dividend distributions are recognised as a liability when the dividends are approved by a Board of Directors’ resolution, approval has been obtained from the Board of Commissioners and a public announcement has been made.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
ab. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) ab. Transactions with related parties
Grup melakukan transaksi dengan pihakpihak berelasi sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7 “Pengungkapan PihakPihak Berelasi”. Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.
The Group enters into transactions with related parties as defined in PSAK No. 7 “Related Party Disclosures”. All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.
ac. Pelaporan segmen
ac. Segment reporting
Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang konsisten dengan pelaporan internal yang diberikan kepada pengambil keputusan operasional. Pengambil keputusan operasional bertanggung jawab untuk mengalokasikan sumber daya, menilai kinerja segmen operasi dan membuat keputusan strategis. 3. KOMBINASI BISNIS YANG SIGNIFIKAN
Operating segments are reported in a manner consistent with the internal reporting provided to the chief operating decision-maker. The chief operating decision-maker is responsible for allocating resources, assessing performance of the operating segments and making strategic decisions. 3.
Tabel berikut merangkum harga perolehan yang dibayar atas akuisisi entitas anak selama tahun 2011, jumlah aset teridentifikasi yang diperoleh, kewajiban yang diambil-alih dan kepentingan nonpengendali pada tanggal akuisisi:
SIGNIFICANT BUSINESS COMBINATION The following table summarises the consideration paid for subsidiary undertakings in 2011, the amounts of the identifiable assets acquired, the liabilities assumed and noncontrolling interest at the acquisition date:
Kas dan setara kas Aset lain-lain lancar Aset tetap Properti pertambangan Aset kerja sama operasi Aset lain-lain tidak lancar Liabilitas lain-lain lancar Liabilitas lain-lain tidak lancar Kepentingan nonpengendali Nilai wajar dari aset bersih yang diperoleh Transfer dari investasi pada pengendalian bersama entitas Goodwill Keuntungan
355 165 74 3,269 952 114 (614) (691) (1,218) 2,406 (63)
Jumlah harga perolehan
2,516
181 (8)
Halaman - 34 - Page
Cash and cash equivalents Other current assets Fixed assets Mining properties Joint operation asset Other non-current assets Other current liabilities Other non-current liabilities Non-controlling interest Fair value of net assets required Transfer from investment in jointly controlled entity Goodwill Gain Total purchase consideration
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
3. KOMBINASI (lanjutan)
3.
4.
BISNIS
YANG
SIGNIFIKAN
SIGNIFICANT (continued)
BUSINESS
COMBINATION
Kombinasi bisnis yang signifikan selama tahun 2011, termasuk akuisisi atas 60,4% PT Asmin Bara Bronang dan PT Asmin Bara Jaan yang memegang hak pertambangan di Kalimantan Tengah oleh PT Pamapersada Nusantara dengan harga perolehan sebesar Rp 1,76 triliun dan akuisisi atas 95% PT Marga Hanurata Intrinstic (“MHI”) yang memegang hak konsesi jalan tol ruas Kertosono - Mojokerto oleh PT Astratel Nusantara dengan harga perolehan Rp 750,5 miliar.
Significant business combination in 2011, including acquisition of a 60.4% interest in PT Asmin Bara Bronang and PT Asmin Bara Jaan which hold mining rights in Central Kalimantan by PT Pamapersada Nusantara with a purchase consideration of Rp 1.76 trillion and acquisition of 95% interest in PT Marga Hanurata Intrinstic (“MHI”) which hold concession right of Kertosono - Mojokerto turnpike by PT Astratel Nusantara with purchase consideration of Rp 750.5 billion.
Pendapatan dan laba bersih sejak akuisisi pada entitas anak yang diperoleh pada tahun 2011 masing-masing sebesar Rp 76 miliar dan Rp 15 miliar
Revenue and net income since acquisition in respect of subsidiary undertakings acquired in 2011 amounted to Rp 76 billion and Rp 15 billion respectively.
KAS DAN SETARA KAS
4. 30 Sep 2011
Kas Bank Deposito berjangka dan call deposits
a.
CASH AND CASH EQUIVALENTS 31 Des 2010
95 5,480 9,486
79 3,550 3,376
15,061
7,005
Cash on hand Cash in bank Time and call deposits
Bank/Cash in bank 30 Sep 2011 Pihak berelasi/Related party (lihat Catatan/refer to Note 34f) PT Bank Permata Tbk Pihak ketiga/Third parties: Rupiah: PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Pan Indonesia Bank Tbk Standard Chartered Bank PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Mega Syariah Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk Deutsche Bank AG Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each) Mata uang asing/Foreign currencies: Standard Chartered Bank PT Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk Halaman - 35 - Page
31 Des 2010
1,394
1,384
750 459 178 151 133 110 79 58 51 51 21 225
142 181 35 32 99 114 32 1 104 395 208
2,266
1,343
416 257 234 216
337 25 113 165
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
4
4.
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) a.
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Bank (lanjutan)/Cash in bank (continued) 30 Sep 2011 Pihak ketiga/Third parties: Mata uang asing/Foreign currencies: PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank DBS Indonesia Citibank N.A. The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd PT Bank CIMB Niaga Tbk Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each)
b.
31 Des 2010
136 129 106 106 60 160
9 1 61 22 4 86
1,820
823
Jumlah pihak ketiga/Total third parties
4,086
2,166
Jumlah bank/Total cash in bank
5,480
3,550
Deposito berjangka dan call deposits/Time and call deposits 30 Sep 2011 Pihak berelasi/Related party (lihat Catatan/refer to Note 34f) PT Bank Permata Tbk Pihak ketiga/Third parties: Rupiah: Standard Chartered Bank PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank UOB Buana Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT ANZ Panin Bank PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Pan Indonesia Bank Tbk PT Bank ICBC Indonesia Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each) Mata uang asing/Foreign currencies: PT Bank UOB Buana Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Standard Chartered Bank PT ANZ Panin Bank PT Bank ICBC Indonesia Halaman - 36 - Page
31 Des 2010
1,320
539
926 731 680 653 575 470 467 359 348 323 315 298 223 202 181 115 47
50 73 555 61 280 200 308 128 319 83 13 30 139 221 55
6,913
2,515
495 187 155 89 89 88 63
18 78 70 18
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
4.
4.
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) b.
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Deposito berjangka dan call deposits (lanjutan)/Time and call deposits (continued) 30 Sep 2011 Pihak ketiga/Third parties: Mata uang asing/Foreign currencies: PT Bank OCBC NISP Tbk Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each)
c.
15 72
118 20
1,253
322
Jumlah pihak ketiga/Total third parties
8,166
2,837
Jumlah deposito berjangka dan call deposits/Total time and call deposits
9.486
3,376
Informasi lainnya
c.
Other information
Informasi lainnya sehubungan dengan kas dan setara kas adalah sebagai berikut:
Other information relating to cash and cash equivalents is as follows:
Suku bunga tahunan atas deposito berjangka dan call deposits adalah:
Rupiah Mata uang asing
31 Des 2010
3.25% - 8.75% 0.05% - 3.00%
4.25% - 9.60% 0.05% - 4.30%
Pada tanggal 30 September 2011, kas dan setara kas Grup dalam penyimpanan dan dalam perjalanan diasuransikan terhadap risiko kehilangan dengan nilai pertanggungan yang setara dengan Rp 353 miliar yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul.
INVESTASI LAIN-LAIN
Investasi tersedia untuk dijual Reksadana Saham Obligasi
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo Obligasi Nilai nominal Premi yang belum diamortisasi
Bagian tidak lancar
Rupiah Foreign currencies
As at 30 September 2011, cash and cash equivalents of the Group at premises and in transit are covered by insurance against loss equivalent to Rp 353 billion, which management believes is adequate to cover losses which may arise.
Refer to Note 39 for details of balances in foreign currencies. 5.
30 Sep 2011
Bagian lancar
Time and call deposits, attracted interest at the following annual rates:
30 Sep 2011
Lihat Catatan 39 untuk rincian saldo dalam mata uang asing. 5.
31 Des 2010
OTHER INVESTMENTS 31 Des 2010
3,065 760 106
2,566 766 78
3,931
3,410
85 1
110 2
Available-for-sale investments Mutual funds Shares Bonds
Held-to-maturity investments Bonds Nominal value Unamortised premium
86 4,017 (101)
112 3,522 (73)
Current portion
3,916
3,449
Non-current portion
Halaman - 37 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
5.
5.
INVESTASI LAIN-LAIN (lanjutan)
OTHER INVESTMENTS (continued)
Termasuk dalam jumlah tersebut di atas sebesar Rp 3,3 triliun (31 Desember 2010: Rp 3 triliun) adalah investasi yang dilakukan oleh PT Asuransi Astra Buana, entitas anak tidak langsung, terkait dengan kegiatan usahanya di bidang asuransi kerugian.
Included within the above amounts are investments of Rp 3.3 trillion (31 December 2010: Rp 3 trillion) made by PT Asuransi Astra Buana, an indirect subsidiary, in the ordinary course of general insurance business.
Pada tanggal 30 September 2011, investasi lainlain sejumlah Rp 32 miliar (31 Desember 2010: Rp 3 miliar) telah dijaminkan untuk pinjaman bank jangka panjang (lihat Catatan 22d).
As at 30 September 2011 other investments amounting to Rp 32 billion (31 December 2010: Rp 3 billion) have been used as collateral for long-term bank loans (refer to Note 22d).
Pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010, tidak terdapat penurunan nilai atas investasi tersedia untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo.
As at 30 September 2011 and 31 December 2010, there was no impairment in respect of available-for-sale and held-to-maturity investments.
Lihat Catatan 39 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
Refer to Note 39 for details of balances in foreign currencies.
a.
a.
Investasi tersedia untuk dijual Pengukuran nilai wajar atas investasi tersedia untuk dijual ditentukan berdasarkan harga penawaran yang berlaku, kecuali untuk beberapa instrumen ekuitas sebesar Rp 504 miliar ditentukan berdasarkan biaya perolehannya (31 Desember 2010: Rp 242 miliar).
The fair value of available-for-sale investments is based on their current bid prices in an active market, except for certain equity instruments of Rp 504 billion which is measured based on their cost (31 December 2010: Rp 242 billion).
Pada tanggal 30 September 2011, keuntungan yang belum direalisasi atas investasi yang tersedia untuk dijual sebesar Rp 386 miliar (31 Desember 2010: Rp 528 miliar) diakui dalam ekuitas.
As at 30 September 2011, the unrealised gains on available-for-sale investments of Rp 386 billion (31 December 2010: Rp 528 billion) were recognised in equity.
Rincian berikut:
Details of mutual funds are as follows:
dari
reksadana
adalah
sebagai 30 Sep 2011
Obligasi Saham Campuran
b.
Available-for-sale investments
31 Des 2010
2,161 787 117
1,838 604 124
3,065
2,566
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo
b.
Pada tanggal 30 September 2011, nilai wajar atas obligasi yang dimiliki hingga jatuh tempo berdasarkan harga pasar adalah sebesar Rp 88 miliar (31 Desember 2010: Rp 115 miliar). Pembayaran atas investasi tersebut akan jatuh tempo antara Oktober 2011 sampai dengan April 2013. Obligasi tersebut memiliki peringkat idAA+.
Halaman - 38 - Page
Bonds Shares Mixed
Held-to-maturity investments As at 30 September 2011, the fair value of the held-to-maturity bonds based on market price was Rp 88 billion (31 December 2010: Rp 115 billion) and repayment will be due at various points between October 2011 and April 2013. The bonds were rated idAA+.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
6.
6.
PIUTANG USAHA 30 Sep 2011 Pihak berelasi (lihat Catatan 34g): Rupiah Mata uang asing
Pihak ketiga: Rupiah Mata uang asing Penyisihan piutang ragu-ragu
399 16
636
415
5,890 8,371 14,261 (120)
4,124 4,978 9,102 (126)
14,141
8,976
14,777
9,391
Mutasi penyisihan sebagai berikut:
piutang
ragu-ragu
Related parties (refer to Note 34g): Rupiah Foreign currencies
Third parties: Rupiah Foreign currencies Provision for doubtful receivables
The ageing of trade receivables is as follows:
30 Sep 2011
Penyisihan piutang ragu-ragu
31 Des 2010
615 21
Umur piutang usaha adalah sebagai berikut:
Lancar Lewat jatuh tempo: 01 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari Lebih dari 90 hari
TRADE RECEIVABLES
31 Des 2010
10,486
6,649
1,900 1,473 529 509 14,897 (120)
1,402 723 372 371 9,517 (126)
14,777
9,391
adalah 30 Sep 2011
Current Overdue: 01 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days Over 90 days Provision for doubtful receivables
The movement of the provision for doubtful receivables is as follows: 31 Des 2010
Pada awal periode Penambahan cadangan, bersih Penghapusan Penyesuaian mata uang asing
126 5 (10) (1)
109 25 (8) -
At beginning of period Increase in allowance, net Written-off Forex adjustment
Pada akhir periode
120
126
At end of period
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu tersebut cukup untuk menutupi kerugian dari tidak tertagihnya piutang usaha.
Management believes that the provision for doubtful receivables is adequate to cover loss on non-collectible trade receivables.
Pada tanggal 30 September 2011, piutang usaha sejumlah Rp 10 miliar (31 Desember 2010: Rp 5 miliar) telah dijaminkan untuk pinjaman jangka pendek (lihat Catatan 16).
As at 30 September 2011 trade receivables amounting to Rp 10 billion (31 December 2010: Rp 5 billion) have been used as collateral for short term loans (refer to Note 16).
Lihat Catatan 39 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
Refer to Note 39 for details of balances in foreign currencies.
Halaman - 39 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
7.
7.
PIUTANG PEMBIAYAAN 30 Sep 2011 Piutang pembiayaan konsumen, bersih Piutang sewa pembiayaan Bagian lancar
32,762 6,635 39,397 (21,896)
Bagian tidak lancar
17,501
a. Piutang pembiayaan konsumen, bersih
Penyisihan piutang ragu-ragu Bersih Bagian lancar Bagian tidak lancar
25,108 Consumer financing receivables, net 4,797 Financing lease receivables 29,905 (15,904) Current portion 14,001
31,299 1
19,718
20,380
Consumer financing receivables, gross Direct financing Joint financing with recourse Joint financing without recourse
51,680 (16,822) Joint financing without recourse, amount financed by other parties 34,858 The Group’s portion Less: The Group’s portion on unearned income on consumer financing:
(7,872) (1,768) (9,640) 34,511 (1,749) 32,762 (18,391) 14,371
(6,270) (1,881)
30 Sep 2011
Direct financing Joint financing without recourse
(8,151) 26,707 (1,599) Provision for doubtful receivables 25,108 Net (13,319) Current portion 11,789
Rincian piutang pembiayaan konsumen kotor yang diklasifikasikan menurut tahun jatuh tempo adalah sebagai berikut:
Dalam 1 tahun 1 sampai 5 tahun
Non-current portion
31 Des 2010
40,693 -
60,411 Pembiayaan bersama without recourse, (16,260) bagian yang dibiayai pihak lain Bagian Grup 44,151 Dikurangi: Bagian Grup atas pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui: Pembiayaan sendiri Pembiayaan yang dibiayai bersama pihak-pihak lain without recourse
31 Des 2010
a. Consumer financing receivables, net
30 Sep 2011 Piutang pembiayaan konsumen, kotor Pembiayaan sendiri Pembiayaan yang dibiayai bersama pihak-pihak lain with recourse Pembiayaan yang dibiayai bersama pihak-pihak lain without recourse
FINANCING RECEIVABLES
Non-current portion
A schedule of gross consumer financing receivables classified according to year of maturity is as follows: 31 Des 2010
26,219 17,932
19,703 15,155
44,151
34,858
Halaman - 40 - Page
Within 1 year Between 1 and 5 years
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
7.
7.
PIUTANG PEMBIAYAAN (lanjutan) a. Piutang pembiayaan (lanjutan)
konsumen,
bersih
FINANCING RECEIVABLES (continued) a. Consumer (continued)
Rincian piutang pembiayaan konsumen bersih, sebelum penyisihan piutang ragu-ragu, yang diklasifikasikan menurut tahun jatuh tempo adalah sebagai berikut: 30 Sep 2011 Dalam 1 tahun 1 sampai 5 tahun
financing
receivables,
net
A schedule of net consumer financing receivables, before provision for doubtful receivables, classified according to year of maturity is as follows: 31 Des 2010
19,632 14,879
14,307 12,400
34,511
26,707
Within 1 year Between 1 and 5 years
Informasi lainnya sehubungan dengan piutang pembiayaan konsumen adalah sebagai berikut:
Other information relating to consumer financing receivables is as follows:
- Tingkat suku bunga efektif per tahun atas piutang pembiayaan konsumen untuk IDR berkisar antara 9,54% hingga 46,07% dan untuk USD berkisar antara 7% hingga 9,8% (2010: untuk IDR antara 10% hingga 46,63% dan untuk USD antara 7% hingga 12%).
-
The effective annual interest rates of consumer financing receivables for IDR ranged from 9.54% to 46.07% and for USD ranged from 7% to 9.8% (2010: for IDR from 10% to 46.63% and for USD from 7% to 12%).
- Piutang pembiayaan konsumen dijamin dengan pengalihan fidusia atas Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor dan Bukti Pemilikan Alat Berat atas porsi pembiayaan dimana entitas anak menanggung risiko kredit.
-
Consumer financing receivables are secured by fiduciary transfers of Motor Vehicle Ownership Certificates and Heavy Equipment Ownership Certificates in respect of finance on which the subsidiaries bear the credit risk.
- Pada tanggal 30 September 2011, piutang pembiayaan konsumen bersih sejumlah Rp 17,7 triliun (31 Desember 2010: Rp 12,4 triliun) dijaminkan untuk pinjaman, obligasi dan Medium Term Notes yang diterima oleh entitas anak tertentu yang bergerak di bidang jasa keuangan (lihat Catatan 16, 22d, 23a dan 23b).
-
As at 30 September 2011, net consumer financing receivables amounting to Rp 17.7 trillion (31 December 2010: Rp 12.4 trillion) have been pledged as collateral for loans, bonds and Medium Term Notes obtained by certain financial services subsidiaries (refer to Notes 16, 22d, 23a and 23b).
- Lihat Catatan 39 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
- Refer to Note 39 for details of balances in foreign currencies.
Halaman - 41 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
7.
7.
PIUTANG PEMBIAYAAN (lanjutan)
FINANCING RECEIVABLES (continued)
b. Piutang sewa pembiayaan
b. 30 Sep 2011
Piutang sewa pembiayaan, kotor Nilai sisa yang terjamin Simpanan jaminan Pendapatan sewa pembiayaan ditangguhkan Penyisihan piutang ragu-ragu Bagian lancar Bagian tidak lancar
Financing lease receivables
31 Des 2010
7,780 2,125 (2,125) (986) 6,794 (159) 6,635 (3,505)
5,663 1,666 (1,666) (735) 4,928 (131) 4,797 (2,585)
3,130
2,212
Grup menyewakan kelompok aset berikut melalui sewa pembiayaan:
Finance lease receivables, gross Guaranteed residual values Security deposits Unearned finance lease income Provision for doubtful receivables Current portion Non-current portion
The Group leases out the following classes of assets under finance leases:
Periode sewa pembiayaan (dalam tahun)/ Lease period (in years) Kendaraan bermotor Komputer dan printer Mesin dan peralatan Alat berat
1–4 1–5 1–5 3–4
Motor vehicles Computers and printers Machinery and equipment Heavy equipment
Simpanan jaminan dari penyewa akan digunakan untuk melunasi harga jual aset yang disewakan pada akhir masa sewa jika penyewa menggunakan hak opsinya untuk membeli aset tersebut. Jaminan tersebut akan dikembalikan kepada penyewa jika hak opsi tidak digunakan.
Security deposits from lessees will be applied against the selling price of the leased assets at the end of the lease term if the lessee exercises the option to purchase the asset. The deposit will be refunded to the lessee if the purchase option is not exercised.
Rincian piutang sewa pembiayaan kotor yang diklasifikasikan menurut tahun jatuh temponya adalah sebagai berikut:
A schedule of gross finance lease receivables classified according to year of maturity is as follows:
30 Sep 2011 Dalam 1 tahun 1 sampai 5 tahun
31 Des 2010
4,231 3,549
3,129 2,534
7,780
5,663
Halaman - 42 - Page
Within 1 year Between 1 and 5 years
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
7.
7.
PIUTANG PEMBIAYAAN (lanjutan) b. Piutang sewa pembiayaan (lanjutan)
FINANCING RECEIVABLES (continued) b.
Financing lease receivables (continued)
Rincian piutang sewa pembiayaan bersih, sebelum penyisihan piutang ragu-ragu, yang diklasifikasikan menurut tahun jatuh temponya adalah sebagai berikut: 30 Sep 2011 Dalam 1 tahun 1 sampai 5 tahun
A schedule of net finance lease receivables, before provision for doubtful receivables, classified according to year of maturity is as follows: 31 Des 2010
3,546 3,248
2,619 2,309
6,794
4,928
Within 1 year Between 1 and 5 years
Informasi lainnya sehubungan dengan piutang sewa pembiayaan yang diberikan adalah sebagai berikut:
Other information relating to financing lease receivables are as follows:
- Tingkat suku bunga efektif per tahun atas piutang sewa pembiayaan untuk IDR berkisar antara 10,82% hingga 19,2% dan untuk USD berkisar antara 7% hingga 11,7% (2010: untuk IDR antara 12,01% hingga 19% dan untuk USD antara 7% hingga 11,5%).
- The effective annual interest rates of finance lease receivables for IDR ranged from 10.82% to 19.2% and for USD ranged from 7% to 11.7% (2010: for IDR from 12.01% to 19% and for USD from 7% to 11.5%).
- Pada tanggal 30 September 2011, piutang sewa pembiayaan bersih sejumlah Rp 3,2 triliun (31 Desember 2010: Rp 3 triliun) dijaminkan untuk pinjaman jangka panjang, obligasi dan Medium Term Notes yang diterima oleh entitas anak tertentu yang bergerak di bidang jasa keuangan (lihat Catatan 22d, 23a dan 23b).
- As at 30 September 2011, net finance lease receivables amounting to Rp 3.2 trillion (31 December 2010: Rp 3 trillion) have been pledged as collateral for longterm loans, bonds and Medium Term Notes obtained by certain financial services subsidiaries (refer to Notes 22d, 23a and 23b).
- Lihat Catatan 39 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
- Refer to Note 39 for details of balances in foreign currencies.
Rincian piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan kotor menurut umur adalah sebagai berikut:
The ageing of gross consumer financing and financing lease receivables is as follows:
30 Sep 2011 Lancar Lewat jatuh tempo: 01 - 30 hari 31 - 60 hari Lebih dari 60 hari
31 Des 2010
51,374
39,996
292 104 161
269 105 151
51,931
40,521
Halaman - 43 - Page
Current Overdue: 01 - 30 days 31 - 60 days Over 60 days
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
7.
7.
PIUTANG PEMBIAYAAN (lanjutan) Mutasi penyisihan sebagai berikut:
piutang
ragu-ragu
adalah
The movement of provision receivables is as follows:
30 Sep 2011 Pada awal periode Penambahan cadangan, bersih setelah pemulihan Penghapusan Pada akhir periode Bagian lancar Bagian tidak lancar
1,730 686
1,369 928
(508) 1,908 (1,155)
(567) 1,730 (1,021)
753
PIUTANG LAIN-LAIN
709
Surat utang subordinasi Piutang karyawan Agunan yang diambil alih - bersih Piutang dividen Aset derivatif Lain-lain
At beginning of period Increase in allowance, net of amount recovered Written-off At end of period Current portion Non-current portion
OTHER RECEIVABLES 31 Des 2010
Bagian lancar
441 342 220 88 479 605 2,175 (6) 2,169 (696)
451 278 151 60 580 1,520 (44) 1,476 (527)
Bagian tidak lancar
1,473
949
Penyisihan piutang ragu-ragu
doubtful
Management believes that the provision for doubtful receivables is adequate to cover loss on non-collectible receivables. 8.
30 Sep 2011
for
31 Des 2010
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu tersebut cukup untuk menutupi kerugian dari tidak tertagihnya piutang. 8.
FINANCING RECEIVABLES (continued)
Subordinated note Loans to officers and employees Repossessed collateral - net Dividend receivable Derivative assets Others Provision for doubtful receivables Current portion Non-current portion
Piutang lain-lain kepada pihak berelasi pada tanggal 30 September 2011 adalah sebesar Rp 1 triliun (31 Desember 2010: Rp 873 miliar), lihat Catatan 34h.
Other receivables to related parties as at 30 September 2011 was Rp 1 trillion (31 December 2010: Rp 873 billion), refer to Note 34h.
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu tersebut cukup untuk menutupi kerugian dari tidak tertagihnya piutang.
Management believes that the provision for doubtful receivables is adequate to cover loss on non-collectible receivables.
a.
a.
Surat utang subordinasi Pada bulan Juni 2009, Perseroan membeli Surat utang subordinasi yang diterbitkan oleh PT Bank Permata Tbk (“BP”) senilai USD 50 juta yang akan jatuh tempo pada bulan Juni 2021.
Halaman - 44 - Page
Subordinated note In June 2009, the Company subscribed to a Subordinated note issued by PT Bank Permata Tbk (“BP”) amounting to USD 50 million which will mature in June 2021.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
8.
8.
PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) a.
b.
Surat utang subordinasi (lanjutan)
OTHER RECEIVABLES (continued) a.
Surat utang subordinasi dapat dibayar atas pilihan BP secara keseluruhan pada Juni 2016 (callable option), atau pada suatu tanggal pembayaran bunga setelahnya, dengan persetujuan terlebih dahulu dari Bank Indonesia.
The Subordinated note may be redeemed at the option of BP in whole in June 2016 (callable option), or on any interest payment date thereafter, with prior consent of Bank Indonesia.
BP dapat mengganti Surat utang subordinasi dengan instrumen modal pengganti (berupa instrumen dengan kualitas yang setara atau lebih baik, untuk tujuan kecukupan modal) jika perubahan dalam rasio kecukupan modal menyebabkan Surat utang subordinasi tidak memenuhi syarat sebagai modal Tier 2 dan dalam kondisi tertentu lainnya (antara lain perubahan kondisi pasar). Setiap penggantian memerlukan persetujuan dari Bank Indonesia.
BP may exchange the Subordinated note with replacement capital instruments (being instruments of equivalent or better quality for capital adequacy purpose) if a change in capital adequacy requirement results in the Subordinated note ceasing to be eligible as Tier 2 capital and in certain other circumstances (for instance a material change in market conditions). Any exchange requires the approval of Bank Indonesia.
Surat utang subordinasi ini bersifat unsecured, tidak tercatat di bursa, dengan tingkat suku bunga tetap sebesar 9,75% per tahun untuk tahun pertama hingga tahun ketujuh dan selanjutnya sebesar USD LIBOR 6 bulanan + 6,6035% per tahun.
The Subordinated note is unsecured, not listed, with a fixed interest rate of 9.75% per annum for the first year up to the seventh year and USD 6 months LIBOR + 6.6035% per annum thereafter.
Piutang karyawan
b.
Perseroan dan entitas anak tertentu memberikan pinjaman kepada karyawannya untuk membeli kendaraan bermotor. Pinjaman ini dilunasi secara angsuran melalui pemotongan gaji bulanan. c.
Subordinated note (continued)
Aset dan liabilitas derivatif
Loans to officers and employees The Company and certain subsidiaries provide vehicle loans to their officers and employees. These loans are repaid in instalments through deductions from monthly salaries.
c.
Derivative assets and liabilities
30 September 2011 Aset Jumlah derivatif/ a) nosional / Derivative assets Notional amounta) Instrumen Lindung nilai arus kas: Kontrak berjangka valuta asing Interest rate swaps Cross currency swaps Tidak dikategorikan sebagai lindung nilai: Kontrak berjangka valuta asing
Liabilitas derivatifb)/ Derivative liabilitiesb)
JPY
528,009,300
1
1
IDR USD USD JPY
84,127,659,574 393,573,072 1,486,819,166 1,642,904,849
439 29
2 27 109 -
Instruments Cash flow hedges: Forward foreign exchange contract Interest rate swaps Cross currency swaps Not designated as hedges:
Bagian lancar
9 1 479 (40)
139 (21)
Current portion
Bagian tidak lancar
439
118
Non-current portion
a) b)
JPY EUR
1,418,581,399 2,000,000
Dalam satuan penuh. Liabilitas derivatif disajikan sebagai liabilitas lain-lain (lihat Catatan 18).
Halaman - 45 - Page
a) b)
Forward foreign exchange contract
In full amount. Derivative liabilities are presented under other liabilities (refer to Note 18).
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
8.
8.
PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) c.
Aset dan liabilitas derivatif (lanjutan)
OTHER RECEIVABLES (continued) c.
Derivative (continued)
assets
and
liabilities
31 Desember/December 2010 Liabilitas Aset derivatifb)/ Jumlah derivatif/ a) Derivative nosional / Derivative liabilitiesb) assets Notional amounta) Instrumen Lindung nilai arus kas: Interest rate swaps Cross currency swaps Tidak dikategorikan sebagai lindung nilai: Kontrak berjangka valuta asing Interest rate swaps Cross currency swaps
IDR USD USD JPY
253,007,092,213 293,307,816 550,283,332 3,447,413,559
17 38
6 28 100 1
Bagian lancar
3 1 4 143 (51)
Bagian tidak lancar
55
92
b)
Cross currency swaps Not designated as hedges:
5 60 (5)
a)
Instruments Cash flow hedges: Interest rate swaps
JPY EUR IDR USD JPY
789,758,236 1,000,000 30,000,000,000 5,555,554 230,000,000
Dalam satuan penuh. Liabilitas derivatif disajikan sebagai liabilitas lain-lain (lihat Catatan 18).
a) b)
Forward foreign exchange contract Interest rate swaps Cross currency swaps
Current portion Non-current portion
In full amount. Derivative liabilities are presented under other liabilities (refer to Note 18).
Perubahan atas nilai wajar dari kontrak interest rate swap dan cross currency swap yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai, yang secara efektif menghapus variabilitas arus kas dari pinjaman terkait, dicatat di ekuitas. Nilai ini kemudian diakui ke laporan laba rugi konsolidasian sebagai penyesuaian atas laba atau rugi selisih kurs dan beban bunga pinjaman terkait yang dilindung nilai pada periode yang sama dimana selisih kurs dan beban bunga tersebut diakui di perkiraan laba rugi.
Changes in the fair value of the interest rate and cross currency swaps designated hedging instruments that effectively offset the variability of cash flows associated with the borrowings are recorded in equity. The amounts subsequently are recognised to the consolidated profit and loss account as adjusments of the exchange rate differences and interest payments related to the hedged borrowings in the same period in which the related exchange rate differences and interest affect earnings.
Atas keuntungan nilai wajar bersih yang telah diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian, kerugian Rp 1 miliar (31 Desember 2010: keuntungan Rp 13 miliar) dicatat di dalam beban pokok pendapatan dan keuntungan Rp 11 miliar (31 Desember 2010: keuntungan Rp 1 miliar) dicatat di dalam keuntungan atau kerugian bersih selisih kurs.
Of the net fair value gain that have been recognised in the consolidated profit and loss account, loss Rp 1 billion (31 December 2010: gain of Rp 13 billion) has been recorded in the cost of revenue and gain Rp 11 billion (31 December 2010: gain of Rp 1 billion) has been recorded in the net foreign exchange gain or loss.
Keuntungan dan kerugian di ekuitas atas cross currency swap dan interest rate swap akan diakui pada laporan laba rugi konsolidasian sepanjang periode lima tahun ke depan sesuai dengan jatuh tempo dari pinjaman yang bersangkutan.
Gains and losses recognised in equity on cross currency and interest rate swaps will be released to the consolidated profit and loss account over the next five years following the maturity of the related loans.
Halaman - 46 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
8.
8.
PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) c.
Aset dan liabilitas derivatif (lanjutan)
OTHER RECEIVABLES (continued) c.
assets
and
liabilities
Pada tanggal 30 September 2011, tingkat suku bunga tetap sehubungan dengan interest rate swaps untuk mata uang asing berkisar antara 0,68% sampai 5,6% (31 Desember 2010: 0,68% sampai 5,6%) dan untuk IDR antara 6,6% sampai 13,70% (31 Desember 2010: 6,6% sampai 16,3%). Suku bunga mengambang yang utama adalah SBI, LIBOR dan SIBOR.
As at 30 September 2011, the fixed interest rates relating to interest rate swaps for foreign currencies vary from 0.68% to 5.6% (31 December 2010: 0.68% to 5.6%) and for IDR from 6.6% to 13.70% (31 December 2010: 6.6% to 16.3%). The main floating rate are SBI, LIBOR and SIBOR.
Pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 tidak terdapat aset derivatif yang mengalami penurunan nilai.
As at 30 September 2011 and 31 December 2010, there is no impairment in respect of derivative assets.
Informasi lain mengenai aset dan liabilitas derivatif pada tanggal 30 September 2011 adalah sebagai berikut:
Other information relating to derivative assets and liabilities as at 30 September 2011 is as follows:
Pihak dalam kontrak/Counterparties The Royal Bank of Scotland United Overseas Bank Ltd PT Bank Permata Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia PT ANZ Panin Bank PT Bank Danamon Indonesia Tbk The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd Citibank N.A. JP Morgan Chase Bank N.A. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd Standard Chartered Bank PT Bank BNP Paribas Indonesia PT Bank OCBC NISP Tbk Sumitomo Mitsui Banking Corporation PT Bank UOB Buana Tbk Natixis PT Bank Internasional Indonesia Tbk
9.
Derivative (continued)
Jadwal penyelesaian/Settlement schedule Oktober/October 2011 September 2012 Oktober/October 2011 – Juni/June 2012 September 2012 – Januari/January 2014 Desember/December 2012 – September 2014 Oktober/October 2011 – Maret/March 2016 November 2011 – Januari/January 2015 Juli/July 2012 – November 2013 Oktober/October 2011 – November 2013 Oktober/October 2011 – Oktober/October 2014 September 2012 – April 2015 Oktober/October 2011 – Mei/May 2015 Oktober/October 2013 – Oktober/October 2014 Juni/June 2013 – September 2014 Maret/March 2012 – Maret/March 2014 Mei/May 2014 – Juni/June 2014 Maret/March 2014 Juli/July 2014
PERSEDIAAN
9. 30 Sep 2011
Barang jadi termasuk unit CBU Barang dalam penyelesaian Bahan baku dan unit CKD Suku cadang Barang dalam perjalanan Lain-lain Penyisihan persediaan usang dan tidak lancar
INVENTORIES 31 Des 2010
7,810 341 526 571 829 825 10,902 (142)
7,853 245 486 371 1,274 712 10,941 (99)
10,760
10,842
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan persediaan usang dan tidak lancar cukup untuk menutup kerugian karena penurunan nilai persediaan.
Finished goods including CBU units Work-in-progress Raw materials and CKD units Spare parts Goods in transit Others Provision for obsolete and slow moving inventory
Management believes that the provision for obsolete and slow moving inventory is adequate to cover loss due to the decline in the value of inventories.
Halaman - 47 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
9.
9.
PERSEDIAAN (lanjutan)
INVENTORIES (continued)
Pada tanggal 30 September 2011, persediaan sejumlah Rp 20 miliar (31 Desember 2010: nihil) telah dijaminkan untuk pinjaman jangka pendek (lihat Catatan 16).
As at 30 September 2011 inventories amounting to Rp 20 billion (31 December 2010: nil) have been used as collateral for short term loans (refer to Note 16).
Pada tanggal 30 September 2011, persediaan Grup telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan setara dengan Rp 6,3 triliun yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul.
As at 30 September 2011, the inventories of the Group were covered by insurance against loss by fire and other risks equivalent to Rp 6.3 trillion which management believes is adequate to cover losses which may arise.
Mutasi penyisihan persediaan usang dan tidak lancar adalah sebagai berikut:
The movement in the provision for obsolete and slow moving inventory is as follows:
30 Sep 2011 Pada awal periode Penambahan penyisihan Penghapusan Entitas anak yang dilepas Pada akhir periode
99 47 (4) 142
10. PERPAJAKAN a.
78 26 (4) (1)
At beginning of period Increase in provision Written-off Disposed subsidiaries
99
At end of period
10. TAXATION
Pajak dibayar dimuka
a. 30 Sep 2011
b.
31 Des 2010
Prepaid taxes
31 Des 2010
Perseroan Pajak Penjualan Barang Mewah
121
79
Entitas anak Pajak Penghasilan Badan Pajak Pertambahan Nilai Pajak Penjualan Barang Mewah
781 436 2
1,165 478 -
1,219
1,643
1,340
1,722
Utang pajak
b. 30 Sep 2011
Perseroan Pajak penghasilan: Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25/29 Pajak Pertambahan Nilai
The Company Luxury Sales Tax Subsidiaries Corporate Income Tax Value Added Tax Luxury Sales Tax
Taxes payable
31 Des 2010
13 13 186 99
122 27 152 98
311
399
Halaman - 48 - Page
The Company Income taxes: Article 21 Article 23 Article 25/29 Value Added Tax
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
10. PERPAJAKAN (lanjutan)
10. TAXATION (continued)
b.
Utang pajak (lanjutan)
b. 30 Sep 2011
Entitas anak Pajak penghasilan: Pasal 21 Pasal 22 Pasal 23 Pasal 26 Pasal 25/29 Pajak Pertambahan Nilai Pajak Penjualan Barang Mewah Pajak Bumi dan Bangunan
c.
197 1 49 3 558 68 6 -
1,109
882
1,420
1,281 c.
30 Sep 2011
Entitas anak Kini: Tidak final Final Tangguhan Konsolidasian Kini: Tidak final Final Tangguhan
31 Des 2010
28 1 47 5 905 98 5 20
Beban pajak penghasilan
Perseroan Kini: Tidak final Final Tangguhan
Taxes payable (continued)
Subsidiaries Income taxes: Article 21 Article 22 Article 23 Article 26 Article 25/29 Value Added Tax Luxury Sales Tax Land and Building Tax
Income tax expenses
30 Sep 2010
(783) (21) 115
(690) (35) 178
(689)
(547)
(3,011) (89) 312
(2,360) (47) 116
(2,788)
(2,291)
(3,794) (110) 427
(3,050) (82) 294
(3,477)
(2,838)
Halaman - 49 - Page
The Company Current: Non final Final Deferred Subsidiaries Current: Non final Final Deferred Consolidated Current: Non final Final Deferred
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
10. PERPAJAKAN (lanjutan)
10. TAXATION (continued)
c.
Beban pajak penghasilan (lanjutan)
c.
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dan hasil perhitungan teoritis laba sebelum pajak penghasilan adalah sebagai berikut: 30 Sep 2011 Laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan Eliminasi konsolidasi Laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan dan eliminasi Dikurangi: Laba sebelum pajak penghasilan entitas anak Laba sebelum pajak penghasilan Perseroan Pajak dihitung pada tarif pajak yang berlaku Penghasilan bukan obyek pajak Beban yang tidak dapat dikurangkan Beban pajak penghasilan Perseroan Beban pajak penghasilan entitas anak Beban pajak penghasilan
The reconciliation between income tax expenses and the theoretical tax amount on profit before income tax is as follows: 30 Sep 2010
19,399
15,114
3,700 23,099
1,338 16,452
(13,342)
(10,088)
9,757
6,364
(1,948)
(1,272)
1,289 (30) (689)
750 (25) (547)
(2,788)
(2,291)
(3,477)
(2,838)
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak Perseroan dengan penghasilan kena pajak Perseroan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: 30 Sep 2011 Laba sebelum pajak penghasilan Perseroan Penyesuaian pajak: Iklan dan promosi Insentif dealer Pelayanan purna jual Beban kesejahteraan karyawan Pendapatan dividen Penghasilan kena pajak final Lain-lain
Penghasilan kena pajak Perseroan
Income tax expenses (continued)
Consolidated profit before income tax Consolidation eliminations Consolidated profit before income tax and eliminations Less: Profit before income tax of subsidiaries Profit before income tax of the Company Tax calculated at applicable tax rates Income not subject to tax Non-deductible expenses Income tax expenses of the Company Income tax expenses of subsidiaries Consolidated income tax
The reconciliation between profit before income tax of the Company and the Company’s taxable income for the periods ended 30 September 2011 and 2010 is as follows: 30 Sep 2010
9,757
6,364
216 166 137 71 (6,442) (126) 136
194 265 197 78 (3,748) (177) 278
(5,842)
(2,913)
3,915
3,451
Halaman - 50 - Page
Profit before income tax of the Company Fiscal adjustments: Advertising and promotion Dealer incentives After sales service Employee welfare expenses Dividend income Income subject to final tax Others
Taxable income of the Company
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
10. PERPAJAKAN (lanjutan)
10. TAXATION (continued)
c.
Beban pajak penghasilan (lanjutan)
c. 30 Sep 2011
Beban pajak penghasilan kini Perseroan - tidak final Pembayaran pajak dimuka Perseroan Utang pajak penghasilan Perseroan Beban pajak penghasilan kini entitas anak - tidak final Pembayaran pajak dimuka entitas anak Utang pajak penghasilan entitas anak
Income tax expenses (continued)
30 Sep 2010
783
690
(597)
(409)
186
281
3,011
2,360
(2,106)
(1,823)
537
905
Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, jumlah penghasilan kena pajak didasarkan atas perhitungan sementara, karena Perseroan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan pajak penghasilan badan. d.
Current income tax expenses of the Company - non final Prepayment of income taxes of the Company Income tax payable the company Current income tax expenses of subsidiaries - non final Prepayment of income taxes of subsidiaries Income tax payable subsidiaries
In these consolidated financial statements, the amount of taxable income is based on preliminary calculations, as the Company has not yet been required to submit its corporate income tax returns.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan
d.
Deferred tax assets and liabilities
30 September 2011
Pada awal periode/ At beginning of period
Aset pajak tangguhan Perseroan: Akrual Kewajiban imbalan kerja Lain-lain Aset pajak tangguhan Perseroan, bersih Aset pajak tangguhan entitas anak, bersih Liabilitas pajak tangguhan entitas anak, bersih
Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi konsolidasian/ Credited/(charged) to consolidated profit and loss account
Dikreditkan/ (dibebankan) ke pendapatan komprehensif lain/ Credited/(charged) to other comprehensive income
Reklasifikasi/ Reclassification
368 75 9 452
119 4 (8) 115
631
258
(64)
(6)
1,083
373
(64)
(6)
12
(1,014)
54
6
(635)
*) Lain-lain terutama disebabkan oleh konsolidasi PT Asmin Bara Bronang dan PT Asmin Bara Jaan (lihat Catatan 3).
-
-
Lain-lain*)/ Others*)
-
12
Pada akhir periode/ At end of period
487 79 1 567
Deferred tax assets of the Company: Accruals Employee benefits obligation Others Deferred tax assets of the Company, net
831 Deferred tax assets of subsidiaries, net 1,398 (1,589) Deferred tax liabilities of subsidiaries, net
*) Others mainly arise from consolidation of PT Asmin Bara Bronang and PT Asmin Bara Jaan (refer to Note 3).
Halaman - 51 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
10. PERPAJAKAN (lanjutan)
10. TAXATION (continued)
d.
Aset dan (lanjutan)
liabilitas
pajak
tangguhan
d. Deferred (continued)
tax
assets
and
liabilities
31 Desember/December 2011
Pada awal periode/ At beginning of period
Aset pajak tangguhan Perseroan: Akrual Kewajiban imbalan kerja Lain-lain Aset pajak tangguhan Perseroan, bersih Aset pajak tangguhan entitas anak, bersih Liabilitas pajak tangguhan entitas anak, bersih
Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi konsolidasian/ Credited/(charged) to consolidated profit and loss account
Dikreditkan/ (dibebankan) ke pendapatan komprehensif lain/ Credited/(charged) to other comprehensive income
Reklasifikasi/ Reclassification
-
-
-
209 55 6 270
159 20 3 182
544
134
(22)
(23)
(2)
814
316
(22)
(23)
(2)
(933)
(103)
(1)
23
-
Aset pajak tangguhan sebesar Rp 51 miliar (31 Desember 2010: Rp 81 miliar) yang timbul dari rugi fiskal yang dapat dikompensasi sebesar Rp 205 miliar (31 Desember 2010: Rp 325 miliar) tidak diakui dalam laporan keuangan konsolidasian. Rugi fiskal tersebut akan kadaluarsa pada berbagai tanggal sampai dengan tahun 2016. e.
Pada akhir periode/ At end of period
Lain-lain/ Others
Administrasi
368 75 9 452
Deferred tax assets of the Company: Accruals Employee benefits obligation Others Deferred tax assets of the Company, net
631 Deferred tax assets of subsidiaries, net 1,083 (1,014) Deferred tax liabilities of subsidiaries, net
Deferred tax assets of Rp 51 billion (31 December 2010: Rp 81 billion) arising from unused tax losses of Rp 205 billion (31 December 2010: Rp 325 billion) have not been recognised in the consolidated financial statements. The unused tax losses will expire at various dates up to 2016. e.
Administration
Undang-undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia mengatur bahwa masing-masing perusahaan dalam Grup menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang secara individu.
The taxation laws of Indonesia require that each company in the Group submits individual tax returns on the basis of self assessment.
Berdasarkan UU yang berlaku, Direktur Jenderal Pajak ("DJP") dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam jangka waktu tertentu. Untuk tahun pajak 2007 dan sebelumnya, jangka waktu tersebut adalah sepuluh tahun sejak saat terutangnya pajak tetapi tidak lebih dari tahun 2013, sedangkan untuk tahun pajak 2008 dan seterusnya, jangka waktunya adalah lima tahun sejak saat terutangnya pajak.
Under prevailing regulations, the Director General of Tax (“DGT”) may assess or amend taxes within a certain period. For fiscal years 2007 and before, this period is within ten years of the time the tax become due, but not later than 2013, while for fiscal years 2008 and onwards, the period is within five years of the time the tax become due.
Halaman - 52 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
10. PERPAJAKAN (lanjutan)
10. TAXATION (continued)
f.
Tarif Pajak
f.
Tax rates
Perseroan Terbuka yang memenuhi syaratsyarat tertentu berhak memperoleh penurunan tarif pajak penghasilan sebesar 5% dari tarif pajak penghasilan yang berlaku. Untuk tahun fiskal 2011 dan 2010, Perseroan dan PT United Tractors Tbk, entitas anak langsung, memenuhi syarat-syarat tersebut dan telah menerapkan tarif pajak yang lebih rendah.
Publicly listed entities which comply with certain requirements are entitled to a 5% tax rate reduction from the applicable tax rates. For the fiscal year 2011 and 2010, the Company and PT United Tractors Tbk, a direct subsidiary, complied with these requirements and have therefore applied the lower tax rates.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan per 30 September 2011 telah dihitung dengan memperhitungkan tarif-tarif pajak yang berlaku pada saat realisasi.
Deferred tax assets and liabilities as at 30 September 2011 have been calculated taking into account tax rates expected to be prevailing at the time they crystallise.
Halaman - 53 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN PENGENDALIAN BERSAMA ENTITAS
11. INVESTMENTS IN ASSOCIATES JOINTLY CONTROLLED ENTITIES
Investee
% kepemilikan efektif/% of effective ownership 30/09/2011
Otomotif/Automotive PT Astra Honda Motor a) PT Astra Daihatsu Motor PT Toyota-Astra Motor b) PT Denso Indonesia a) PT Isuzu Astra Motor Indonesia PT Kayaba Indonesia PT Akebono Brake Astra Indonesia PT GS Battery PT Aisin Indonesia PT AT Indonesia PT Inti Ganda Perdana PT Federal Nittan Industries PT TD Automotive Compressor Indonesia Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 50 miliar)/Others (below Rp 50 billion each) c) Jasa keuangan/Financial services PT Bank Permata Tbk a) e) PT Toyota Astra Financial Services PT Komatsu Astra Finance PT Astra Auto Finance b) PT Jardine Lloyd Thompson
Pada awal periode/ At beginning of period
30 September 2011 Pendapatan komprehensif lain/Other comprehensive Dividen/ income Dividends
Bagian atas hasil bersih/ Share of results
Pembelian/ Purchase
AND
Pada akhir periode/ At end of period
Lain-lain/ Others
50.00 31.87 51.00 24.55 44.94
3,448 1,726 973 414 360
2,013 643 427 64 85
-
(1,539) (263) (374) (77) (31)
-
-
3,922 2,106 1,026 401 414
47.83 47.83
362 304
84 83
-
(88) (43)
-
-
358 344
47.83 32.52 38.26 40.65 38.26 24.58
294 280 149 122 111 -
76 71 38 65 28 (1)
-
(42) (81) (28) (32) (23) -
53
-
328 270 159 155 116 52
181
44
-
(25)
23
(84)
139
8,724
3,720
-
(2,646)
76
(84)
9,790
4,709 427 183 99 -
485 65 24 19 -
2 (19) (3) 1 -
(6) (12) -
22
-
5,196 473 198 107 22
5,418
593
(19)
(18)
22
-
5,996
9
-
9
44.52 50.00 50.00 60.00 20.00
Jasa Teknologi Informasi/ Information Technology PT AGIT Monitise Indonesia b)
51.00
-
-
Alat-alat berat dan pertambangan/ Heavy equipment and mining PT Traktor Nusantara a) PT Komatsu Remanufacturing Asia PT United Tractors Semen Gresik PT Komatsu Patria Attachment
50.00 29.15 26.77 28.28
147 85 41 -
45 4 6 1
(1)
(14) (5) (5) -
20
-
178 84 42 20
273
56
(1)
(24)
20
-
324
525 113
83 9
-
(10) (13)
6
99 1
697 116
638
92
-
(23)
6
100
813
15,053
4,461
(2,711)
133
16
16,932
Infrastuktur dan logistik/ Infrastructure and logistic PT PAM Lyonnaise Jaya Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 50 miliar)/Others (below Rp 50 billion each) d)
49.00
-
(20)
-
a)
Dan entitas anak.
a)
And subsidiary/subsidiaries.
b)
Walaupun Grup memiliki 51% kepemilikan di PT Toyota-Astra Motor (“TAM”), 60% kepemilikan di PT Astra Auto Finance (“AAF”) dan 51% kepemilikan di PT AGIT Monitise Indonesia (“AMI”), namun TAM, AAF dan AMI merupakan entitas dibawah pengendalian bersama dimana seluruh keputusan yang bersifat strategis harus disetujui oleh semua pemegang saham.
b)
Whilst the Group owns 51% of PT Toyota-Astra Motor (“TAM”), 60% of PT Astra Auto Finance (“AAF”) and 51% of PT AGIT Monitise Indonesia (“AMI”), they are operated under a scheme of joint control, whereby all strategic decisions must be ratified by both shareholders.
c)
Otomotif - lain-lain terdiri dari PT Astra Nippon Gasket Indonesia, PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia, PT Wahana Eka Paramitra, PT DIC Astra Chemical dan PT Astra Visteon Indonesia.
c)
Automotive - others consist of PT Astra Nippon Gasket Indonesia, PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia, PT Wahana Eka Paramitra, PT DIC Astra Chemical and PT Astra Visteon Indonesia.
d)
Infrastruktur dan logistik - lain-lain terdiri dari PT Toyofuji Logistics Indonesia, PT Marga Trans Nusantara, PT Gresik Distribution Terminal dan PT Toyofuji Serasi Indonesia.
d)
Infrastructure and logistic - others consist of PT Toyofuji Logistics Indonesia, PT Marga Trans Nusantara, PT Gresik Distribution Terminal and PT Toyofuji Serasi Indonesia.
e)
Nilai wajar pada tanggal 30 September 2011 adalah sebesar Rp 6,2 triliun.
d)
The fair value as at 30 September 2011 was Rp 6.2 trillion.
Halaman - 54 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN PENGENDALIAN BERSAMA ENTITAS (lanjutan)
11. INVESTMENTS IN ASSOCIATES AND JOINTLY CONTROLLED ENTITIES (continued)
Investee
% kepemilikan efektif/% of effective ownership 31/12/2010
Otomotif/Automotive PT Astra Honda Motor a) PT Astra Daihatsu Motor PT Toyota-Astra Motor b) PT Denso Indonesia a) PT Kayaba Indonesia PT Isuzu Astra Motor Indonesia PT Akebono Brake Astra Indonesia PT GS Battery PT Aisin Indonesia PT AT Indonesia PT Inti Ganda Perdana PT Federal Nittan Industries Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 50 miliar)/Others (below Rp 50 billion each) c) Jasa keuangan/Financial services PT Bank Permata Tbk a) e) PT Toyota Astra Financial Services PT Komatsu Astra Finance PT Astra Auto Finance b)
Alat-alat berat dan pertambangan/ Heavy equipment and mining PT Traktor Nusantara a) PT United Tractors Semen Gresik PT Komatsu Remanufacturing Asia
Infrastuktur dan logistik/ Infrastructure and logistic PT PAM Lyonnaise Jaya Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 50 miliar)/others (below Rp 50 billion each) d)
Pada awal periode/ At beginning of period
31 Desember/December 2010 Pendapatan komprehensif Bagian atas lain/Other hasil bersih/ comprehensive Dividen/ Share of income Dividends results
Pembelian/ Purchase
Pada akhir periode/ At end of period
Lain-lain/ Others
50.00 31.87 51.00 24.55 47.83 44.94
3,140 1,007 870 332 265 295
2,140 743 549 112 135 89
-
(1,832) (24) (446) (30) (38) (24)
-
-
3,448 1,726 973 414 362 360
47.83
218
107
-
(21)
-
-
304
47.83 32.52 38.26 40.65 38.26
232 216 120 70 97 112
90 109 56 60 36 72
-
(28) (45) (27) (8) (22) (3)
-
-
294 280 149 122 111 181
6,974
4,298
-
(2,548)
-
-
8,724
3,423 266 129 79
357 76 23 26
(3) 10 (7) -
(7) (6)
891 75 45 -
41 -
4,709 427 183 99
3,897
482
-
(13)
1,011
41
5,418
122 42 -
42 4 18
-
(17) (5) (14)
-
81
147 41 85
164
64
-
(36)
-
81
273
345 104
38 14
(1)
(20) (4)
162 -
-
525 113
449
52
(1)
(24)
162
-
638
11,484
4,896
(1)
(2,621)
1,173
122
15,053
44.52 50.00 50.00 60.00
50.00 26.77 29.15
49.00
a)
Dan entitas anak.
a)
And subsidiary/subsidiaries.
b)
Walaupun Grup memiliki 51% kepemilikan di PT Toyota-Astra Motor (“TAM”) dan 60% kepemilikan di PT Astra Auto Finance (“AAF”), namun TAM dan AAF merupakan entitas dibawah pengendalian bersama, dimana seluruh keputusan yang bersifat strategis harus disetujui oleh semua pemegang saham.
b)
Whilst the Group owns 51% of PT Toyota-Astra Motor (“TAM”) and 60% of PT Astra Auto Finance (“AAF”), they are operated under a scheme of joint control, whereby all strategic decisions must be ratified by both shareholders.
c)
Otomotif - lain-lain terdiri dari PT Fuji Technica Indonesia, Vietindo Daihatsu Automotive Corporation, PT Astra Nippon Gasket Indonesia, PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia, PT Wahana Eka Paramitra dan PT DIC Astra Chemical.
c)
Automotive - others consist of PT Fuji Technica Indonesia, Vietindo Daihatsu Automotive Corporation, PT Astra Nippon Gasket Indonesia, PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia, PT Wahana Eka Paramitra and PT DIC Astra Chemical.
d)
Infrastruktur dan logistik - lain-lain terdiri dari PT Toyofuji Logistics Indonesia, PT Marga Trans Nusantara, PT Gresik Distribution Terminal dan PT Toyofuji Serasi Indonesia.
d)
Infrastructure and logistic - others consist of PT Toyofuji Logistics Indonesia, PT Marga Trans Nusantara, PT Gresik Distribution Terminal and PT Toyofuji Serasi Indonesia.
e)
Nilai wajar pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp 7,2 triliun.
d)
The fair value as at 31 December 2011 was Rp 7.2 trillion.
Halaman - 55 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN PENGENDALIAN BERSAMA ENTITAS (lanjutan)
11. INVESTMENTS IN ASSOCIATES AND JOINTLY CONTROLLED ENTITIES (continued)
Bagian Grup atas aset dan liabilitias dari entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas adalah sebagai berikut:
The Group’s share of the assets and liabilities of associates and jointly controlled entities are as follows:
30 Sep 2011 Entitas asosiasi Jumlah aset Jumlah liabilitas
Pengendalian bersama entitas Jumlah aset lancar Jumlah aset tidak lancar Jumlah liabilitas jangka pendek Jumlah liabilitas jangka panjang Jumlah kepentingan nonpengendali
4,967 (2,490) 2,477
4,142 (2,131) 2,011
51,633 11,683 (43,563) (6,590) 13,163
41,822 9,625 (35,725) (3,825) (30) 11,867
15,640
13,878
Bagian Grup atas hasil usaha dari entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas adalah sebagai berikut: 30 Sep 2011 Entitas asosiasi Pendapatan bersih Laba bersih Pengendalian bersama entitas Pendapatan bersih Laba bersih
31 Des 2010 Associates Total assets Total liabilities
Jointly controlled entities Total current assets Total non-current assets Total current liabilities Total non-current liabilities Total non-controlling interest
The Group’s share of the results of associates and jointly controlled entities are as follows:
30 Sep 2010
8,315 676
6,834 563
44,859 3,785
37,973 3,112
Halaman - 56 - Page
Associates Net revenue Net profit Jointly controlled entities Net revenue Net profit
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
12. TANAMAN PERKEBUNAN
12. PLANTATIONS 30 September 2011
Pada awal periode/ At beginning of period
Harga perolehan Tanaman menghasilkan Tanaman belum menghasilkan Akumulasi penyusutan Tanaman menghasilkan
Penambahan/ Additions
Reklasifikasi/ Reclassifications
1,781 2,103
475
(3) -
3,884
475
(3)
-
(82)
3
-
(700)
Nilai buku bersih
Pengurangan/ Disposals
Pada akhir periode/ At end of period
414 (414)
2,192 2,164
Acquisition cost Mature plantations Immature plantations
4,356 (779) 3,577
3,184
Accumulated depreciation Mature plantations Net book value
31 Desember/December 2010 Pada awal periode/ At beginning Penambahan/ of period Additions
Harga perolehan Tanaman menghasilkan Tanaman belum menghasilkan Akumulasi penyusutan Tanaman menghasilkan Nilai buku bersih
Pengurangan/ Reklasifikasi/ Disposals Reclassifications
1,386 1,884
852
(57) (1)
3,270
852
(58)
-
(90)
46
-
(656)
452 (452)
Entitas anak yang dilepas/ Disposed subsidiaries
Pada akhir periode/ At end of period
(180)
1,781 2,103
(180)
3,884
-
Accumulated depreciation (700) Mature plantations 3,184
2,614
Acquisition cost Mature plantations Immature plantations
Net book value
Seluruh penyusutan tanaman menghasilkan dialokasikan ke beban pokok pendapatan.
All depreciation of mature plantations has been allocated to cost of revenue.
Luas areal tertanam yang dimiliki dalam satuan hektar adalah sebagai berikut:
Total planted area owned in hectares is as follows:
Tanaman menghasilkan Tanaman belum menghasilkan
30 Sep 2011
31 Des 2010
164,237 44,457
148,273 58,276
208,694
206,549
Mature plantations Immature plantations
Pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010, tidak ada tanaman perkebunan yang dijaminkan untuk pinjaman.
As at 30 September 2011 and 31 December 2010, there were no plantations that have been pledged as security for borrowings.
Seluruh tanaman menghasilkan dan tanaman belum menghasilkan tidak diasuransikan.
Mature plantations and immature plantations are not insured.
Halaman - 57 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
13. ASET TETAP
13. FIXED ASSETS 30 September 2011 Pada awal periode/ At beginning Penambahan/ Pengurangan/ of period Additions Disposals
Harga perolehan Kepemilikan langsung: Tanah Bangunan dan fasilitasnya Mesin dan peralatan Alat berat Alat-alat pengangkutan Perabot dan peralatan kantor Aset yang disewakan: Alat-alat pengangkutan Peralatan kantor Alat-alat berat Aset sewa pembiayaan: Mesin Alat-alat pengangkutan Aset dalam penyelesaian: Bangunan Mesin dan alat berat
Akumulasi penyusutan Kepemilikan langsung: Bangunan dan fasilitasnya Mesin dan peralatan Alat berat Alat-alat pengangkutan Perabot dan peralatan kantor Aset yang disewakan: Alat-alat pengangkutan Peralatan kantor Alat-alat berat Aset sewa pembiayaan: Mesin
Nilai buku bersih
Entitas anak baru/ New subsidiaries
Lain-lain/ Others
Pada akhir periode/ At end of period
37 26 111 3 10
-
3,269 6,076 5,311 15,914 1,237 1,794
-
-
5,188 627 680
Acquisition cost Directly owned: Land Buildings and improvements Machinery and equipment Heavy equipment Transportation equipment Furniture and office equipment Assets for lease: Transportation equipment Office equipment Heavy equipment
1
-
1,482 1
Assets under finance lease: Machinery Transportation and equipment
(490) (514)
1 9
-
1,467 2,032
Assets under construction: Buildings Machinery and heavy equipment
(976)
198
-
45,078
(6) 5 1 -
(17) (96) (3) (8)
-
(2,230) (2,857) (9,087) (691) (1,371)
Reklasifikasi/ Reclassifications
2,858 5,379 4,662 14,180 1,113 1,648
377 204 310 1,953 112 167
(3) (17) (36) (252) (44) (66)
484 264 33 53 35
4,150 599 604
1,802 55 158
(11) (21) -
(753) (6) (82)
1,040 -
442 -
-
866 820
1,090 1,717
-
37,919
8,387
(450)
(1,919) (2,441) (7,636) (615) (1,283)
(310) (346) (1,705) (106) (145)
16 32 249 32 65
(1,036) (474) (132)
(553) (45) (92)
7 20 -
443 4 73
-
-
(1,139) (495) (151)
Accumulated depreciation Directly owned: Buildings and improvements Machinery and equipment Heavy equipment Transportation equipment Furniture and office equipment Assets for lease: Transportation equipment Office equipment Heavy equipment
(242)
(203)
-
-
-
-
(445)
Assets under finance leases: Machinery
(15,778)
(3,505)
421
520
-
(18,466)
-
(124)
26,612
22,141
Net book value
31 Desember/December 2010 Pada awal periode/ At beginning Penambahan/ Pengurangan/ of period Additions Disposals Harga perolehan Kepemilikan langsung: Tanah Bangunan dan fasilitasnya Mesin dan peralatan Alat berat Alat-alat pengangkutan Perabot dan peralatan kantor Aset yang disewakan: Alat-alat pengangkutan Peralatan kantor Alat-alat berat
2,667 4,589 3,778 11,053 943 1,552
380 267 618 1,903 216 178
(7) (21) (46) (182) (82) (83)
2,926 655 357
1,879 65 84
(13) (111) -
Aset sewa pembiayaan: Mesin
1,252
456
Aset dalam penyelesaian: Bangunan Mesin dan alat berat
538 1,057
919 1,272
(11) (7)
31,367
8,237
(563)
-
Reklasifikasi/ Reclassifications
Entitas anak yang dilepas/ Disposed Lain-lain/ subsidiaries Others
Pada akhir periode/ At end of period
(642) (10) 163
-
-
4,150 599 604
Acquisition cost Directly owned: Land Buildings and improvements Machinery and equipment Heavy equipment Transportation equipment Furniture and office equipment Assets for lease: Transportation equipment Office equipment Heavy equipment
(668)
-
-
1,040
Assets under finance lease: Machinery
(573) (1,500)
(7) (2)
-
866 820
(781)
(339)
4 606 354 1,406 74 5
Halaman - 58 - Page
(186) (62) (40) (38) (4)
(2) -
2,858 5,379 4,662 14,180 1,113 1,648
(2)
37,919
Assets under construction: Buildings Machinery and heavy equipment
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
13. ASET TETAP (lanjutan)
13. FIXED ASSETS (continued) 31 Desember/December 2010
Pada awal periode/ At beginning Penambahan/ Pengurangan/ of period Additions Disposals Akumulasi penyusutan Kepemilikan langsung: Bangunan dan fasilitasnya Mesin dan peralatan Alat berat Alat-alat pengangkutan Perabot dan peralatan kantor Aset yang disewakan: Alat-alat pengangkutan Peralatan kantor Alat-alat berat
6 16 17 3
-
(1,919) (2,441) (7,636) (615) (1,283)
395 5 -
-
-
(1,036) (474) (132)
-
402
-
-
(242)
Assets under finance leases: Machinery
481
525
42
-
(15,778)
(357) (384) (2,044) (136) (159)
19 32 182 49 82
(24) (260) 6 1
(903) (532) (56)
(535) (57) (76)
7 110 -
(398)
(246)
(12,832)
(3,994)
22,141
18,535
Penambahan aset tetap terdiri dari:
7,366 871
8,387
8,237
30 Sep 2011
Acquisitions Transfer from advance payments
Details of gains from the disposal of fixed assets are as follows: 31 Des 2010
107 (29)
116 (82)
78
34
Penyusutan dialokasikan sebagai berikut:
Proceeds Net book value
Depreciation was allocated as follows: 30 Sep 2011
Beban pokok pendapatan Beban usaha Perkebunan plasma dan tanaman belum menghasilkan
31 Des 2010
7,643 744
Rincian keuntungan pelepasan aset tetap adalah sebagai berikut:
Harga jual Nilai buku bersih
Net book value
Additions to fixed assets consist of: 30 Sep 2011
Perolehan Pindahan dari uang muka
Pada akhir periode/ At end of period Accumulated depreciation Directly owned: Buildings and improvements Machinery and equipment Heavy equipment Transportation equipment Furniture and office equipment Assets for lease: Transportation equipment Office equipment Heavy equipment
(1,587) (2,081) (5,514) (551) (1,210)
Aset sewa pembiayaan: Mesin
Nilai buku bersih
Entitas anak yang dilepas/ Disposed Lain-lain/ subsidiaries Others
Reklasifikasi/ Reclassifications
31 Des 2010
3,136 334 35
3,538 395 61
3,505
3,994
Hak atas tanah dimiliki berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan dan Hak Guna Usaha dengan masa berlaku yang akan berakhir antara tahun 2012 sampai 2099. Hak atas tanah tersebut dapat diperbaharui.
Cost of revenue Operating expenses Plasma and immature plantations
Land rights are held under “Hak Guna Bangunan” and “Hak Guna Usaha” titles, which will expire between 2012 and 2099. The land rights are renewable.
Halaman - 59 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
13. ASET TETAP (lanjutan)
13. FIXED ASSETS (continued)
Bangunan dan mesin dalam penyelesaian diperkirakan akan selesai antara tahun 2011 dan 2013 dengan persentase penyelesaian antara 1% - 99%.
Building and machinery under construction are estimated to be completed between 2011 and 2013 with percentage of completion between 1% - 99%.
Pada tanggal 30 September 2011, aset tetap tertentu dengan nilai buku bersih sejumlah Rp 1,9 triliun (31 Desember 2010: Rp 2,7 triliun) dijaminkan untuk pinjaman jangka pendek, pinjaman bank dan pinjaman lain-lain jangka panjang, Medium Term Notes dan utang sewa pembiayaan (lihat Catatan 16, 22d dan 23b).
As at 30 September 2011, certain fixed assets with a net book value of Rp 1.9 trillion (31 December 2010: Rp 2.7 trillion) have been used as collateral for short-term borrowings, long-term bank loans and other loans, Medium Term Notes and obligations under finance leases (refer to Notes 16, 22d and 23b).
Pada tanggal 30 September 2011, aset tetap tertentu yang dimiliki oleh Grup telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan setara dengan Rp 38,3 triliun yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul.
As at 30 September 2011, certain fixed assets of the Group are covered by insurance against loss by fire and other risks equivalent to Rp 38.3 trillion, which management believes is adequate to cover losses which may arise.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan atas nilai tercatat aset tetap tersebut.
Management is of the view that there has been no impairment in the carrying amount of fixed assets.
14. PROPERTI PERTAMBANGAN
14. MINING PROPERTIES 30 September 2011
Pada awal periode/ At beginning of period Harga perolehan Akumulasi penyusutan
2,689 (467)
Nilai buku bersih
2,222
Penambahan/ Additions
Entitas anak baru/ New subsidiaries
168 (151)
3,269 -
Pada akhir periode/ At end of period 6,126 Acquisition cost (618) Accumulated depreciation 5,508
Net book value
31 Desember/December 2010 Pada awal periode/ At beginning of period Harga perolehan Akumulasi penyusutan
2,552 (326)
Nilai buku bersih
2,226
Penambahan/ Additions
Pada akhir periode/ At end of period
Pengurangan/ Disposals
138 (141)
(1) -
2,689 Acquisition cost (467) Accumulated depreciation 2,222
Net book value
Properti pertambangan terutama merupakan hakhak kontrak untuk melakukan penambangan atas cadangan batubara yang terdapat di wilayah konsesi penambangan tertentu dengan masa berlaku yang berakhir pada waktu yang bervariasi sampai tahun 2037.
Mining properties mainly represent contractual rights to mine coal reserves in specified concession areas which will expire at various points until 2037.
Seluruh penyusutan properti pertambangan dialokasikan ke beban pokok pendapatan.
All depreciation of mining properties has been allocated to cost of revenue.
Halaman - 60 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
15. ASET KERJA SAMA OPERASI
15. JOINT OPERATION ASSETS 30 September 2011
Pada awal perode/ At beginning of period
Penambahan/ Additions
Harga perolehan Aset dalam penyelesaian Akumulasi penyusutan
1,284 131 (74)
Nilai buku bersih
1,341
Penghapusan/ Write off
302 (23)
Reklasifikasi/ Reclassifications
(2) 1
Entitas anak baru/New subsidiary
110 (110) -
Lain-lain/ Others
952 -
(77) -
Pada akhir periode/ At end of period
1,315 Acquisition cost 1,275 Assets under construction (96) Accumulated depreciation 2,494
Net book value
31 Desember/December 2010 Pada awal periode/ At beginning of period
Harga perolehan Aset dalam penyelesaian Akumulasi penyusutan
1,108 113 (41)
Nilai buku bersih
1,180
Penambahan/ Additions
Penghapusan/ Write off
5 197 (36)
Reklasifikasi/ Reclassifications
(6) 3
177 (179) -
Pada akhir perode/ At end of period
1,284 Acquisition cost 131 Assets under construction (74) Accumulated depreciation 1,341
Net book value
Aset kerja sama operasi merupakan aset jalan tol. Hak konsesi jalan tol yang diperoleh PT Marga Mandalasakti dan PT Marga Hanurata Intrinstic, entitas anak tidak langsung, masing-masing berlaku sampai dengan tahun 2047 dan 2045.
Joint operation assets are toll roads assets. The toll road concession rights which are obtained by PT Marga Mandalasakti and PT Marga Hanurata Intrinstic, indirect subsidiaries, are valid until 2047 and 2045, respectively.
Seluruh penyusutan aset kerja sama operasi dialokasikan ke beban pokok pendapatan.
All depreciation of joint operation assets has been allocated to cost of revenue.
16. PINJAMAN JANGKA PENDEK 30 Sep 2011 Pinjaman bank Pinjaman sindikasi Cerukan
a. Pinjaman bank
16. SHORT-TERM BORROWINGS 31 Des 2010
3,298 1,200 69
3,899 790 -
4,567
4,689
Bank loans Syndicated loans Overdraft
a. Bank loans 30 Sep 2011
Pihak berelasi/Related party (lihat Catatan/refer to Note 34k) USD PT Bank Permata Tbk Pihak ketiga/Third parties Rupiah PT Pan Indonesia Bank Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank OCBC NISP Tbk JP Morgan Chase Bank N.A. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Citibank N.A. PT Bank Ekonomi Raharja Tbk Halaman - 61 - Page
31 Des 2010
-
18
1,109 667 282 240 135 115 100 100
738 325 252 250 135 100 80
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
16. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan)
16. SHORT-TERM BORROWINGS (continued)
a. Pinjaman bank (lanjutan)
a. Bank loans (continued) 30 Sep 2011
Pihak ketiga/Third parties Rupiah PT Bank Danamon Indonesia Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Rabobank International Indonesia PT Bank DBS Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank BNP Paribas Indonesia PT Bank Chinatrust Indonesia Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each) USD The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each) JPY Marubeni Corporation Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each)
52 45 30 93
392 200 200 200 150 124 100 50 58
2,968
3,354
248 -
279 135 56
248
470
73 -
57
73
57
9
-
3,298
3,899
SGD Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each)
b. Pinjaman sindikasi
31 Des 2010
b. Syndicated Loans 30 Sep 2011
31 Des 2010
Facility agent Rupiah Standard Chartered Bank
1,200
700
USD Standard Chartered Bank
-
90
1,200
790
Dana yang diperoleh dari pinjaman jangka pendek digunakan untuk modal kerja dan debitur diwajibkan memenuhi kewajiban-kewajiban tertentu, antara lain kewajiban rasio keuangan.
The funds received from short-term borrowings are to be used for working capital and the borrowers are required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants.
Halaman - 62 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
16. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan)
16. SHORT-TERM BORROWINGS (continued)
Pada tanggal 30 September 2011, pinjaman jangka pendek sejumlah USD 28 juta dan Rp 2,2 triliun, secara total setara dengan Rp 2,5 triliun (31 Desember 2010: USD 33 juta dan Rp 2,9 triliun, secara total setara dengan Rp 3,2 triliun) yang diperoleh entitas anak langsung dan tidak langsung tertentu dijamin dengan piutang usaha, piutang pembiayaan konsumen, persediaan dan aset tetap dari entitas anak langsung dan tidak langsung yang bersangkutan (lihat Catatan 6, 7a, 9 dan 13).
As at 30 September 2011, short-term borrowings amounting to USD 28 million and Rp 2.2 trillion, equivalent in total to Rp 2.5 trillion (31 December 2010: USD 33 million and Rp 2.9 trillion, equivalent in total to Rp 3.2 trillion) obtained by certain direct and indirect subsidiaries are secured by trade receivables, consumer financing receivables, inventory and fixed asset of the respective direct and indirect subsidiaries (refer to Notes 6, 7a, 9 and 13).
Informasi lain mengenai pinjaman bank jangka pendek pada tanggal 30 September 2011 adalah sebagai berikut:
Other information relating to short-term bank loans as at 30 September 2011 is as follows:
Kreditur/Lenders PT Pan Indonesia Bank Tbk
Jadwal pembayaran/ Repayment schedule Beberapa cicilan/several instalments (2011 – 2012)
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mizuho Indonesia
Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2011 Beberapa cicilan/several instalments (2011 – 2012)
PT Bank OCBC NISP Tbk
Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2011
JP Morgan Chase Bank N.A. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Citibank N.A. PT Bank Ekonomi Raharja Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd PT Bank Internasional Indonesia Tbk Marubeni Corporation Standard Chartered Bank
Beberapa cicilan/several instalments (2011 – 2012) 24 Juni/June 2012 14 Oktober/October 2011 Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2011 Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2011 Beberapa cicilan/several instalments (2011 – 2012)
Tingkat bunga/ Interest rates SBI + 0.25% - 2.50% JIBOR + 2.15% 8.00% - 10.25% 6.80% - 10.50% JIBOR + 2.15% - 2.25% 7.90% - 10.30% JIBOR + 2.15% 8.50% - 9.90% 7.50% - 8.45% 9.00% 7.60% SBI + 3.50% 8.20% - 10.60% 2.20% - 8.83%
4 Oktober/October 2011 31 Juli/July 2012 5 Oktober/October 2011
9.00% - 9.85% TIBOR + 1.90% JIBOR + 1.40%
17. UTANG USAHA
17. TRADE PAYABLES 30 Sep 2011
Pihak berelasi (lihat Catatan 34i): Rupiah Mata uang asing Pihak ketiga: Rupiah Mata uang asing
31 Des 2010
2,925 210
1,870 191
3,135
2,061
4,360 7,394
4,233 2,981
11,754
7,214
Related parties (refer to Note 34i): Rupiah Foreign currencies Third parties: Rupiah Foreign currencies
Utang usaha berasal dari pembelian barang dan jasa.
Trade payables arise from the purchases of goods and services.
Tidak ada jaminan yang diberikan atas utang usaha Grup.
There is no guarantee given on the Group’s trade payables.
Lihat Catatan 39 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
Refer to Note 39 for details of balances in foreign currencies.
Halaman - 63 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
18. LIABILITAS LAIN-LAIN
18. OTHER LIABILITIES 30 Sep 2011
Utang dividen Uang jaminan pembelian dari pelanggan dan uang muka penjualan Estimasi klaim asuransi Liabilitas derivatif (lihat Catatan 8c) Utang premi asuransi Utang fidusia Utang pembiayaan bersama Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar) Bagian jangka pendek Bagian jangka panjang
2,550 2,000
25 1,497
478 139 112 75 40 824 6,218 (6,066)
419 143 182 84 127 646 3,123 (2,988)
152
Liabilitas lain-lain kepada pihak berelasi per 30 September 2011 adalah sebesar Rp 42 miliar (31 Desember 2010: Rp 44 miliar), lihat Catatan 34j.
19. AKRUAL
Pemeliharaan dan perbaikan Biaya produksi Royalti Lain-lain
Current portion Non-current portion
Other liabilities to related parties as at 30 September 2011 was Rp 42 billion (31 December 2010: Rp 44 billion), refer to Note 34j.
31 Des 2010
1,911 1,048 932 188 280 275
336 709 702 102 184 135
179 357 103 928
116 179 108 692
6,201
3,263
20. PROVISI
Kewajiban imbalan kerja Taksiran kewajiban restorasi dan rehabilitasi Lain-lain
135
Dividend payable Purchase guarantees from customers and sales advances Estimated insurance claims Derivative liabilities (refer to Note 8c) Insurance premium payable Fiduciary payable Joint financing payable Others (below Rp 50 billion each)
19. ACCRUALS 30 Sep 2011
Imbalan kerja Iklan dan promosi Komisi penjualan Pelayanan purna jual Beban bunga Distribusi, gudang dan pengepakan
31 Des 2010
Employee benefits Advertising and promotion Sales commissions After sales service Interest expenses Distribution, warehousing and packaging Repair and maintenance Production cost Royalty Others
20. PROVISIONS 30 Sep 2011 1,671 67
31 Des 2010 1,455 62
Bagian jangka pendek
4 1,742 (179)
4 1,521 (178)
Bagian jangka panjang
1,563
1,343
Halaman - 64 - Page
Employee benefits obligation Estimated liabilities for restoration and rehabilitation Others Current portion Non-current portion
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
20. PROVISI (lanjutan)
20. PROVISIONS (continued)
Mutasi kewajiban imbalan kerja yang diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: 30 Sep 2011
The movements of employee benefits obligation recognised in the consolidated statement of financial position are as follows: 31 Des 2010
Pada awal periode Jumlah yang dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian Imbalan yang dibayarkan Entitas anak baru Entitas anak yang dilepas Pindahan ke entitas asosiasi Pada akhir periode Bagian jangka pendek
1,455 361
1,114 515
(153) 8 1,671 (175)
(163) (5) (6) 1,455 (174)
At beginning of period Expenses charged in the consolidated statements of income Benefits paid New subsidiaries Disposed subsidiaries Transfer to associates company At end of period Current portion
Bagian jangka panjang
1,496
1,281
Long term portion
21. PENDAPATAN DITANGGUHKAN
Pendapatan premi Pendapatan jasa servis Lain-lain Bagian jangka pendek Bagian jangka panjang
21. UNEARNED INCOME 30 Sep 2011 2,650 782 174 3,606 (1,890) 1,716
22. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG
31 Des 2010 2,231 648 74 2,953 (1,694) 1,259
Bagian jangka pendek
31 Des 2010 10,643 6,895 1,499 1 19,038 (8,887)
Bagian jangka panjang
16,182
10,151
a.
Pinjaman bank
Current portion Non-current portion
22. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS
30 Sep 2011 11,768 14,039 1,111 26,918 (10,736)
Pinjaman bank Pinjaman sindikasi Pinjaman dari pihak selain bank Pembiayaan bersama with recourse
Premium income Service revenue Others
a.
Halaman - 65 - Page
Current portion Non-current portion
Bank loans
Jumlah mata uang asing dalam jutaan/Amount of foreign currency in million Kreditur/Lenders Pihak ketiga/Third parties Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Bank loans Syndicated loans Non bank loans Joint financing with recourse
30 September 2011 Ekuivalen Rp/Rp equivalent
Jumlah/ Total
2,654 2,337 1,688
Jangka pendek/ Current
909 1,017 618
Jangka panjang/ Non-current
1,745 1,320 1,070
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
22. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan)
22. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS (continued)
a.
Pinjaman bank (lanjutan)
a.
Bank loans (continued)
Jumlah mata uang asing dalam jutaan/Amount of foreign currency in million Kreditur/Lenders Pihak ketiga/Third parties Rupiah PT Pan Indonesia Bank Tbk PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) PT Bank UOB Buana Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT ANZ Panin Bank Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each)
Mata uang asing/Foreign currencies Standard Chartered Bank Mizuho Corporate Bank Ltd The Japan Bank for International Cooperation The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd Sumitomo Mitsui Banking Corporation Citibank N.A. PT Bank CIMB Niaga Tbk Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd Bank of China Ltd PT Bank Mizuho Indonesia DBS Bank Ltd PT Bank Ekonomi Raharja Tbk Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each)
-
30 September 2011 Ekuivalen Rp/Rp equivalent
Jumlah/ Total
Jangka pendek/ Current
Jangka panjang/ Non-current
536 415 325 223 170 164 113 80 93
329 166 98 156 14 82 69 80 57
207 249 227 67 156 82 44 36
8,798
3,595
5,203
USD USD USD USD
82 43 35 31
722 375 308 275
285 88 88 132
437 287 220 143
USD USD USD USD USD USD USD USD JPY
30 25 25 20 14 10 10 8 285
265 221 221 176 121 91 88 74 33
110 104 71 88 44 52 44 37 33
155 117 150 88 77 39 44 37 -
2,970
1,176
1,794
11,768
4,771
6,997
Jumlah/Total
Jumlah mata uang asing dalam jutaan/Amount of foreign currency in million Kreditur/Lenders Pihak ketiga/Third parties Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Pan Indonesia Bank Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank UOB Buana Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) PT Bank Mega Tbk PT ANZ Panin Bank Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each) Halaman - 66 - Page
-
31 Desember/December 2010 Ekuivalen Rp/Rp equivalent
Jumlah/ Total
Jangka pendek/ Current
Jangka panjang/ Non-current
2,215 1,288 827 513 492 400 299 261 261 199 175 139 116
871 748 393 263 215 99 299 80 116 66 140 79 107
1,344 540 434 250 277 301 181 145 133 35 60 9
7,185
3,476
3,709
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
22. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan)
22. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS (continued)
a.
Pinjaman bank (lanjutan)
a.
Bank loans (continued)
Jumlah mata uang asing dalam jutaan/Amount of foreign currency in million Kreditur/Lenders Pihak ketiga/Third parties Mata uang asing/Foreign currencies Standard Chartered Bank The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd Sumitomo Mitsui Banking Corporation The Japan Bank for International Cooperation Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd Mizuho Corporate Bank Ltd Citibank N.A. DBS Bank Ltd The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd PT Bank Ekonomi Raharja Tbk PT Bank Mizuho Indonesia Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each)
31 Desember/December 2010 Ekuivalen Rp/Rp equivalent
Jumlah/ Total
Jangka pendek/ Current
Jangka panjang/ Non-current
USD USD
78 55
702 493
303 224
399 269
USD USD JPY USD USD USD USD USD USD USD USD JPY
50 45 691 30 25 20 20 20 15 14 2 230
450 404 76 270 224 180 180 180 131 122 21 25
225 90 45 180 112 90 90 180 60 53 21 25
225 314 31 90 112 90 90 71 69 -
3,458
1,698
1,760
10,643
5,174
5,469
Jumlah/Total
Informasi lain mengenai pinjaman bank pada tanggal 30 September 2011 adalah sebagai berikut:
Other information relating to bank loans as at 30 September 2011 is as follows:
Kreditur/Lenders PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Pan Indonesia Bank Tbk PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) PT Bank UOB Buana Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Jadwal pembayaran/ Repayment schedule Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2015) Beberapa cicilan/several instalments (2012 - 2015) Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2015) Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2013) Beberapa cicilan/several instalments (2012 - 2014) Beberapa cicilan/several instalments (2012 - 2014) Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2013)
Beberapa cicilan/several instalments (2012 - 2013)
Tingkat bunga/ Interest rates 9.50% - 14.50% 9.50% - 13.00% 9.75% - 12.65% 11.15% - 12.00% 9.75% - 10.50% 10.25% - 11.25% SBI + 2.50% 10.50% - 11.10% JIBOR + 2.15% - 2.35% SIBOR + 1.20% LIBOR + 1.80% 11.25% 10.73% - 11.30% 11.85% LIBOR + 1.90% - 3.25% SIBOR + 1.90% - 3.75% LIBOR + 1.75% - 2.00% LIBOR + 0.80% 3.27%- 4.44% LIBOR + 1.90 % - 3.00%
PT Bank Mizuho Indonesia
Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2016)
PT Bank CIMB Niaga Tbk
Beberapa cicilan/several instalments (2012 - 2014)
PT Bank OCBC NISP Tbk PT ANZ Panin Bank Standard Chartered Bank
Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2013) 16 Agustus/August 2012 Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2014)
Mizuho Corporate Bank Ltd The Japan Bank for International Cooperation The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd Sumitomo Mitsui Banking Corporation Citibank N.A. Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd
Beberapa cicilan/several instalments (2012 - 2016) Beberapa cicilan/several instalments (2012 - 2015)
Beberapa cicilan/several instalments (2012 - 2016) Beberapa cicilan/several instalments (2012 - 2014) Beberapa cicilan/several instalments (2012 - 2013)
LIBOR + 1.80% - 1.90% LIBOR + 1.90% - 2.00% LIBOR + 1.90% - 2.00%
Halaman - 67 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
22. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan)
22. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS (continued)
a.
Pinjaman bank (lanjutan) Kreditur/Lenders Bank of China Ltd DBS Bank Ltd PT Bank Ekonomi Raharja Tbk
b.
a.
Bank loans (continued)
Jadwal pembayaran/ Repayment schedule Beberapa cicilan/several instalments (2012 - 2014) Beberapa cicilan/several instalments (2012 - 2013) Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2013)
Tingkat bunga/ Interest rates LIBOR + 3.00% LIBOR + 1.90% - 2.00% LIBOR + 1.90% - 2.00% SBI + 4.00% SIBOR + 3.00%
Sesuai dengan beberapa perjanjian pinjaman, debitur diwajibkan memenuhi kewajibankewajiban tertentu seperti kewajiban rasio keuangan.
As specified by the loan agreements, the borrowers are required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants.
Lihat Catatan 22d untuk rincian jaminan atas pinjaman ini.
Refer to Note 22d for details of the security for the loans.
Pinjaman sindikasi
b.
Syndicated loans
Jumlah mata uang asing dalam jutaan/Amount of foreign currency in million Facility agents Rupiah PT Bank Central Asia Tbk Standard Chartered Bank
Mata uang asing/Foreign currencies Standard Chartered Bank Mizuho Corporate Bank Ltd The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd Sumitomo Mitsui Banking Corporation
-
Jumlah/ Total
Jangka pendek/ Current
Jangka panjang/ Non-current
320 62
320 50
12
382
370
12
USD USD USD
545 470 420
4,758 4,085 3,646
1,947 1,256 1,200
2,811 2,829 2,446
USD
133
1,168
584
584
13,657
4,987
8,670
14,039
5,357
8,682
Jumlah/Total Jumlah mata uang asing dalam jutaan/Amount of foreign currency in million Facility agents Rupiah PT Bank Central Asia Tbk Standard Chartered Bank
Mata uang asing/Foreign currencies Mizuho Corporate Bank Ltd Standard Chartered Bank Sumitomo Mitsui Banking Corporation The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd
30 September 2011 Ekuivalen Rp/Rp equivalent
-
USD USD USD USD
219 190 150 142
Jumlah/Total
Halaman - 68 - Page
31 Desember/December 2010 Ekuivalen Rp/Rp equivalent
Jumlah/ Total
Jangka pendek/ Current
Jangka panjang/ Non-current
552 91
314 44
238 47
643
358
285
1,945 1,712 1,332 1,263
818 888 296 456
1,127 824 1,036 807
6,252
2,458
3,794
6,895
2,816
4,079
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
22. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan)
22. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS (continued)
b.
Pinjaman sindikasi (lanjutan)
b.
Syndicated loans (continued)
Informasi lain mengenai pinjaman sindikasi pada tanggal 30 September 2011 adalah sebagai berikut: Facility agents PT Bank Central Asia Tbk Standard Chartered Bank
Mizuho Corporate Bank Ltd The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd Sumitomo Mitsui Banking Corporation
c.
Other information relating to syndicated loans as at 30 September 2011 is as follows:
Jadwal pembayaran/ Repayment schedule 28 Agustus/August 2012 Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2015)
Beberapa cicilan/several instalments (2012 - 2014) Beberapa cicilan/several instalments (2012 - 2015)
Tingkat bunga/ Interest rates 11.58% LIBOR + 1.15% - 2.10% SIBOR + 1.65% - 3.50% 11.70% LIBOR + 1.65% - 2.60% LIBOR + 0.17% - 1.85%
Beberapa cicilan/several instalments (2012 - 2013)
LIBOR + 0.17% - 1.85%
Sesuai dengan perjanjian pinjaman, debitur diwajibkan memenuhi kewajiban-kewajiban tertentu seperti kewajiban rasio keuangan, kewajiban dividen dan persyaratan administrasi.
As specified by the loan agreements, the borrowers are required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants, dividend restrictions and administrative requirements.
Lihat Catatan 22d untuk rincian jaminan atas pinjaman ini.
Refer to Note 22d for details of the security for the loans.
Pinjaman dari pihak selain bank
c.
Non bank loans
Jumlah mata uang asing dalam jutaan/Amount of foreign currency in million Kreditur/Lenders Pihak berelasi/Related parties (lihat Catatan/refer to Note 34k) Rupiah PT Toyota Astra Financial Services
JA Mitsui Leasing Ltd Marubeni Corporation Sumitomo Mitsui Finance and Leasing Company Ltd MG Leasing Corporation Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/Others (below Rp 50 billion each)
Jangka pendek/ Current
Jumlah/ Total
Jangka panjang/ Non-current
-
154
100
54
-
2
1
1
USD JPY USD JPY USD USD
29 649 24 708 16 11
255 75 209 81 143 99
90 75 88 81 79 60
165 121 64 39
USD JPY
8 177
73 20
29 5
44 15
955
507
448
1,111
608
503
Pihak ketiga/Third parties Rupiah Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/Others (below Rp 50 billion each) Mata uang asing/Foreign currencies Mitsui & Co Ltd
30 September 2011 Ekuivalen Rp/Rp equivalent
Jumlah/Total
Halaman - 69 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
22. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan)
22. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS (continued)
c.
Pinjaman dari pihak selain bank (lanjutan)
c.
Non bank loans (continued)
Jumlah mata uang asing dalam jutaan/Amount of foreign currency in million Kreditur/Lenders Pihak berelasi/Related parties (lihat Catatan/refer to Note 34k) Rupiah PT Toyota Astra Financial Services PT Astra Daihatsu Motor
-
Sumitomo Mitsui Finance and Leasing Company Ltd Mitsui & Co Ltd Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/Others (below Rp 50 billion each)
Jangka panjang/ Non-current
84 154
122 26
386
238
148
-
2
1
1
USD JPY USD USD
43 1,458 15 17
387 160 135 157
260 110 45 84
127 50 90 73
JPY USD USD
1,298 7 8
143 67 62
71 39 49
72 28 13
1,111
658
453
1,499
897
602
Jumlah/Total
Informasi lain mengenai pinjaman dari pihak selain bank pada tanggal 30 September 2011 adalah sebagai berikut:
Other information relating to non bank loans as at 30 September 2011 is as follows:
JA Mitsui Leasing Ltd
Beberapa cicilan/several instalments (2012 - 2014)
Marubeni Corporation Sumitomo Mitsui Finance and Leasing Company Ltd MG Leasing Corporation
Beberapa cicilan/several instalments (2012 - 2013) Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2013)
Tingkat bunga/ Interest rates 11.25% - 13.50% LIBOR + 1.50% - 1.85% TIBOR + 2.00% LIBOR + 3.25% 3.20% - 3.58% LIBOR + 2.60% SIBOR + 1.50% - 3.25%
Beberapa cicilan/several instalments (2012 - 2014)
LIBOR + 3.00%
Kreditur/Lenders PT Toyota Astra Financial Services Mitsui & Co Ltd
Jadwal pembayaran/ Repayment schedule Beberapa cicilan/several instalments (2012 - 2014) Beberapa cicilan/several instalments (2012 - 2015)
Lihat Catatan 22d untuk rincian jaminan atas pinjaman ini. d.
Jangka pendek/ Current
Jumlah/ Total
206 180
Pihak ketiga/Third parties Rupiah Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each) Mata uang asing/Foreign currencies Marubeni Corporation JA Mitsui Leasing Ltd
31 Desember/December 2010 Ekuivalen Rp/Rp equivalent
Informasi lainnya
Refer to Note 22d for details of the security for the loans. d.
Dana yang diperoleh digunakan antara lain untuk modal kerja, pendanaan umum, pembiayaan kembali pinjaman dan kredit investasi.
Halaman - 70 - Page
Other information The funds received are to be used for working capital, general funding, loan refinancing and investment credits.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
22. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan)
22. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS (continued)
d.
Informasi lainnya (lanjutan)
d.
Pada tanggal 30 September 2011, pinjaman sejumlah USD 1,5 miliar, JPY 1,4 miliar dan Rp 7,6 triliun, secara total setara dengan Rp 21,3 triliun (31 Desember 2010: USD 716 juta, JPY 3 miliar dan Rp 7,8 triliun, secara total setara dengan Rp 14,5 triliun) dijamin dengan investasi lain-lain, piutang pembiayaan konsumen, piutang sewa pembiayaan dan aset tetap dari entitas anak langsung dan tidak langsung yang bersangkutan (lihat Catatan 5, 7a, 7b dan 13).
As at 30 September 2011, loans amounting to USD 1.5 billion, JPY 1.4 billion and Rp 7.6 trillion, equivalent to a total of Rp 21.3 trillion (31 December 2010: USD 716 million, JPY 3 billion and Rp 7.8 trillion, equivalent to a total of Rp 14.5 trillion) are secured by other investments, consumer financing receivables, financing lease receivables and fixed assets of the respective direct and indirect subsidiaries (refer to Notes 5, 7a, 7b and 13).
23. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN
23. DEBT SECURITIES IN ISSUE
30 Sep 2011 Utang obligasi Medium Term Notes
Other information (continued)
31 Des 2010
Bagian jangka pendek
9,736 1,281 11,017 (4,533)
4,839 2,428 7,267 (3,902)
Bagian jangka panjang
6,484
3,365
a.
Utang obligasi
a.
Rincian dari utang obligasi adalah sebagai berikut:
Bonds Medium Term Notes Current portion Non-current portion
Bonds Details of bonds are as follows: 30 September 2011
Obligasi Astra Sedaya Finance X Tahun 2009 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance XI Tahun 2010 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance XII Tahun 2011 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance IX Tahun 2009 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance X Tahun 2010 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance XI Tahun 2011 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi San Finance I Tahun 2011 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Serasi Auto Raya II Tahun 2011 dengan Tingkat Bunga Tetap Private Shogun Bonds
Peringkat Pefindo/ Pefindo Rating idAA
Jumlah/ Total 260
Jangka pendek/ Current 260
Jangka panjang/ Non-current -
idAA
967
523
444
idAA
2,042
587
1,455
idAA
541
541
-
idAA
1,097
199
898
idAA
2,912
620
2,292
idA
497
104
393
idA+
896
243
653
-
524
175
349
9,736
3,252
6,484
Jumlah/Total
Halaman - 71 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
23. SURAT BERHARGA (lanjutan)
23. DEBT SECURITIES IN ISSUE (continued)
a.
YANG
DITERBITKAN
Utang obligasi (lanjutan)
a.
Bonds (continued) 31 Desember/December 2010
Obligasi Astra Sedaya Finance VIII Tahun 2007 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance IX Tahun 2008 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance X Tahun 2009 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance XI Tahun 2010 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance VII Tahun 2007 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance VIII Tahun 2008 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance IX Tahun 2009 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance X Tahun 2010 dengan Tingkat Bunga Tetap
Peringkat Pefindo/ Pefindo Rating idAA
Jumlah/ Total 200
Jangka pendek/ Current
Jangka panjang/ Non-current 200
-
idAA
326
326
-
idAA
343
133
210
idAA
1,396
427
969
idAA
332
332
-
idAA
324
324
-
idAA
522
92
430
idAA
1,396
299
1,097
4,839
2,133
2,706
Jumlah/Total
Semua obligasi diterbitkan di Indonesia dalam mata uang Rupiah, kecuali Private Shogun Bonds yang diterbitkan di Jepang oleh PT Federal International Finance dalam mata uang USD (USD 60 juta) yang dijamin oleh Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Cabang Singapura.
All bonds were issued in Indonesia and denominated in Rupiah, except for Private Shogun Bonds which were issued in Japan by PT Federal International Finance was denominated in USD (USD 60 million) which are guaranteed by Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore branch.
Informasi lain mengenai utang obligasi pada tanggal 30 September 2011 adalah sebagai berikut:
Other information relating to bonds as at 30 September 2011 is as follows:
Utang obligasi/ Bonds Obligasi Astra Sedaya Finance X a) Tahun 2009 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance XI a) Tahun 2010 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance XII a) Tahun 2011 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance IX a) Tahun 2009 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance X a) Tahun 2010 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance XI a) Tahun 2011 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi San Finance I Tahun 2011 b) dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Serasi Auto Raya II Tahun 2011 c) dengan Tingkat Bunga Tetap a) Private Shogun Bonds
Pokok obligasi/ Bonds principal 260 1,070 2,150 542 1,200 3,000 600 900 529
Wali amanat/ Trustee PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk Sumitomo Mitsui Banking Corporation
Jatuh tempo/ Maturity 2 April 2012
Tingkat bunga/ Interest rates 14.90%
2012 - 2014
9.00% - 10.90%
2012 - 2015
7.95% - 10.00%
29 April 2012
14.60%
2012 - 2014
8.75% - 10.55%
2012 - 2014
7.80% - 9.60%
2012 - 2014
7.70% - 9.30%
2012 - 2015
7.90% - 10.20%
2012 - 2014
LIBOR + 1.65%
Catatan/Note: a) Dijamin dengan jaminan fidusia dari piutang pembiayaan konsumen sampai dengan 60% dari jumlah pokok obligasi yang terutang (lihat Catatan 7a)/Secured by fiduciary guarantee over consumer financing receivables amounting to 60% of the total outstanding bond principal (refer to Note 7a). b) Dijamin dengan jaminan fidusia dari piutang sewa pembiayaan sampai dengan 60% dari jumlah pokok obligasi yang terutang (lihat Catatan 7b)/ Secured by fiduciary guarantee over financing lease receivables amounting to 60% of the total outstanding bond principal (refer to Note 7b). c) Tidak dijamin/Unsecured.
Halaman - 72 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
23. SURAT BERHARGA (lanjutan)
23. DEBT SECURITIES IN ISSUE (continued)
a.
b.
YANG
DITERBITKAN
Utang obligasi (lanjutan)
a.
Bonds (continued)
Dana yang diperoleh dari penerbitan utang obligasi digunakan untuk tujuan modal kerja dan penerbit dibatasi dalam melakukan corporate actions tertentu dan harus mempertahankan sejumlah rasio keuangan tertentu.
The funds received from issue of bonds are to be used for working capital purposes and issuers are restricted from taking certain corporate actions and must maintain certain financial ratios.
Pembayaran bunga utang obligasi dilakukan setiap tiga bulanan.
Interest on bonds is paid on a quarterly basis.
Semua utang obligasi tersebut dicatatkan di Bursa Efek Indonesia, kecuali Private Shogun Bonds.
All the bonds are listed on the Indonesia Stock Exchange, except for Private Shogun Bonds.
Medium Term Notes
b.
Rincian dari Medium Term Notes (“MTN”) adalah sebagai berikut:
Medium Term Notes Details of Medium Term Notes (“MTNs”) are as follows: 30 September 2011
Peringkat Pefindo/ Pefindo Rating
Jumlah/ Total
Jangka pendek/ Current
Jangka panjang/ Non-current
Rupiah MTN Astra Sedaya Finance II Tahun 2009 MTN Federal International Finance II Tahun 2009 MTN Federal International Finance III Tahun 2010 MTN Serasi Autoraya I Tahun 2009 MTN Serasi Autoraya II Tahun 2010 MTN Surya Artha Nusantara Finance I Tahun 2010
idAA idAA idAA idA+ idA+ idA-
120 365 300 98 98 300
120 365 300 98 98 300
-
1,281
1,281
-
31 Desember/December 2010 Peringkat Pefindo/ Pefindo Rating
Jumlah/ Total
Jangka pendek/ Current
Jangka panjang/ Non-current
Rupiah MTN Astra Sedaya Finance I Tahun 2009 MTN Astra Sedaya Finance II Tahun 2009 MTN Federal International Finance II Tahun 2009 MTN Federal International Finance III Tahun 2010 MTN Serasi Autoraya I Tahun 2009 MTN Serasi Autoraya II Tahun 2010 MTN Surya Artha Nusantara Finance I Tahun 2010
idAA idAA idAA idAA idA+ idA+ idA-
Halaman - 73 - Page
670 460 499 300 100 100 299
670 460 499 100 40 -
300 60 299
2,428
1,769
659
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
23. SURAT BERHARGA (lanjutan)
23. DEBT SECURITIES IN ISSUE (continued)
b.
YANG
DITERBITKAN
Medium Term Notes (lanjutan)
b.
Medium Term Notes (continued)
Informasi lain mengenai MTN pada tanggal 30 September 2011 adalah sebagai berikut: Pokok/ Principal MTN Astra Sedaya Finance II Tahun 2009 MTN Federal International Finance II Tahun 2009
120 365
MTN Federal International Finance III Tahun 2010 MTN Serasi Autoraya I Tahun 2009
300
MTN Serasi Autoraya II Tahun 2010
98
MTN Surya Artha Nusantara Finance I Tahun 2010
98
300
Other information relating to MTNs as at 30 September 2011 is as follows:
Wali amanat/ Trustee
Jatuh tempo/ Maturity
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Batavia Prosperindo Sekuritas PT NISP Sekuritas PT Danareksa Investment Management PT Danareksa Investment Management PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Tingkat bunga/ Interest rates
Jaminan/ Security
12 Desember/ December 2011 2011
10.50%
Catatan/Note a)
11.35%
Catatan/Note a)
27 Januari/ January 2012 30 Desember/ December 2011 2011 - 2012
10.50%
Catatan/Note a)
11.50%
Catatan/Note b)
11.50%
Catatan/Note b)
25 Februari/ February 2012
11.38%
Catatan/Note c)
Catatan/Note: Dijamin dengan jaminan fidusia dari piutang pembiayaan konsumen sampai dengan 60% dari jumlah pokok Medium Term Note yang terutang (lihat Catatan 7a)/Secured by fiduciary guarantee over consumer financing receivables amounting to 60% of the total outstanding Medium Term Note principle (refer to Note 7a). b) Dijamin dengan jaminan fidusia dari aset tetap sampai dengan 75% dari jumlah pokok Medium Term Note yang terutang (lihat Catatan 13)/Secured by fiduciary guarantee over fixed asset amounting to 75% of the total outstanding Medium Term Note principle (refer to Note 13). c) Dijamin dengan jaminan fidusia dari piutang sewa pembiayaan sampai dengan 100% dari jumlah pokok Medium Term Note yang terutang (lihat Catatan 7b)/Secured by fiduciary guarantee over financing lease receivables amounting to 100% of the total outstanding Medium Term Note principle (refer to Note 7b).
a)
Sesuai dengan perjanjian perwaliamanatan MTN, entitas anak diwajibkan memenuhi kewajiban-kewajiban tertentu seperti kewajiban rasio keuangan dan kewajiban corporate actions tertentu.
As specified by the trustee agreements of the MTNs, subsidiaries are required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants and are restricted from taking certain corporate actions.
Pembayaran bunga MTN dilakukan setiap satu atau tiga bulanan. 24. MODAL SAHAM
24. SHARE CAPITAL
Susunan pemegang saham berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Raya Saham Registra, biro administrasi efek, adalah sebagai berikut:
Jardine Cycle & Carriage Ltd Budi Setiadharma (Presiden Komisaris) Anthony John Liddell Nightingale *) (Komisaris) Lain-lain (masing-masing dibawah 5%)
*)
Interest on MTNs is paid on a monthly or quarterly basis.
Details of shareholders based on records maintained by PT Raya Saham Registra, the share administrator, are as follows:
30 September 2011 Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/ Persentase Number of kepemilikan/ shares issued Percentage and of fully paid ownership 2,028,825,504 50.11% 849,000 0.02%
Jumlah/ Amount 1,015 -
610,000
0.02%
-
2,018,070,810
49.85%
1,009
4,048,355,314
100%
2,024
Seluruh saham dimiliki melalui UBS AG Hong Kong Non-Treaty Omnibus.
*)
Halaman - 74 - Page
Jardine Cycle & Carriage Ltd Budi Setiadharma (President Commissioner) Anthony John Liddell Nightingale *) (Commissioner) Others (each less than 5%)
All shares are owned through UBS AG Hong Kong NonTreaty Omnibus.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
24. MODAL SAHAM (lanjutan)
24. SHARE CAPITAL (continued)
Jardine Cycle & Carriage Ltd Budi Setiadharma (Presiden Komisaris) Anthony John Liddell Nightingale *) (Komisaris) Lain-lain (masing-masing dibawah 5%)
*)
31 Desember/December 2010 Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/ Persentase Number of kepemilikan/ shares issued Percentage and of Jumlah/ fully paid ownership Amount 2,028,825,504 50.11% 1,015 871,500 0.02% 610,000
0.02%
-
2,018,048,310
49.85%
1,009
4,048,355,314
100%
2,024
*)
Seluruh saham dimiliki melalui UBS AG Hong Kong Non-Treaty Omnibus.
25. TAMBAHAN MODAL DISETOR
Jardine Cycle & Carriage Ltd Budi Setiadharma (President Commissioner) Anthony John Liddell Nightingale *) (Commissioner) Others (each less than 5%)
All shares are owned through UBS AG Hong Kong NonTreaty Omnibus.
25. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL 30 Sep 2011 dan/and 31 Des 2010
Selisih antara pembayaran yang diterima dengan nilai nominal, bersih Rights yang habis masa berlakunya Kompensasi berbasis saham karyawan yang habis masa berlakunya
1,099
Excess of proceeds over par value, net
2 5
Expired rights Expired employee share-based compensation
1,106 26. SALDO LABA DICADANGKAN
26. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS
Berdasarkan Undang-undang Perseroan Terbatas, perusahaan diharuskan untuk membuat penyisihan cadangan wajib hingga sekurangkurangnya 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh.
Under Indonesian Company Law, companies are required to set up a statutory reserve amounting to at least 20% of the company’s issued and paid up capital.
Saldo laba dicadangkan Perseroan pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebesar Rp 425 miliar atau 21% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh Perseroan.
The balance of the appropriated retained earnings reserve of the Company as at 30 September 2011 and 31 December 2010 is Rp 425 billion or 21% of the Company’s issued and paid up capital.
27. KOMPONEN EKUITAS LAINNYA
27. OTHER RESERVES
Akun ini merupakan bagian Perseroan atas perubahan ekuitas entitas anak, entitas asosiasi dan pegendalian bersama entitas, yang terutama berhubungan dengan transaksi yang mengubah persentase kepemilikan Perseroan pada entitas anak, entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas, penyesuaian nilai wajar investasi tersedia untuk dijual, cadangan lindung nilai dan selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam valuta asing.
This account represents the Company’s share of the changes in equity of subsidiaries, associates and jointly controlled entities, which mainly relates to transactions which change the Company’s percentage of ownership in subsidiaries, associates and jointly controlled entities, fair value reserve, hedging reserves and exchange differences on translating financial statements in foreign currencies.
Halaman - 75 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
27. KOMPONEN EKUITAS LAINNYA (lanjutan)
27. OTHER RESERVES (continued)
30 Sep 2011 Otomotif Jasa keuangan Alat berat dan pertambangan Agribisnis Teknologi informasi Infrastruktur dan logistik
31 Des 2010
650 405 144 112 63 103
645 317 209 112 63 103
1,477
1,449
28. KEPENTINGAN NONPENGENDALI
28. NON-CONTROLLING INTEREST
Rincian kepentingan nonpengendali atas ekuitas dan bagian atas hasil bersih entitas anak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut:
Pada awal periode/ At beginning of period PT United Tractors Tbk PT Astra Agro Lestari Tbk PT Asmin Bara Bronang PT Surya Artha Nusantara Finance PT Astra Otoparts Tbk PT Marga Mandalasakti PT Astra Graphia Tbk Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 100 milliar)/Others (below Rp 100 billion each) Total *)
30 September 2011 Pendapatan komprehensif lain/Other comprehensive Dividen/ income Dividend
*)
Lain-lain / Others*)
Pada akhir periode/ At end of period
6,532 1,466 197 169 145 108 762
1,761 378 50 33 34 21 204
(22) 9 (3)
(408) (301) (13) (15) (20) (8) (128)
2,436 1 1,139 160 103
10,299 1,544 1,139 403 187 159 121 938
9,379
2,481
(16)
(893)
3,839
14,790
Pada awal periode/ At beginning of period
*)
Details of non-controlling interests in the equity and share of results of consolidated subsidiaries are as follows:
Laba rugi/ Profit and loss
Lain-lain terutama disebabkan karena penerbitan saham baru oleh PT United Tractors Tbk dan konsolidasi PT Asmin Bara Bronang (lihat Catatan 3).
PT United Tractors Tbk PT Astra Agro Lestari Tbk PT Astra Sedaya Finance PT Surya Artha Nusantara Finance PT Astra Otoparts Tbk PT Marga Mandalasakti PT Astra Graphia Tbk Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 100 milliar)/Others (below Rp 100 billion each) Total
Automotive Financial services Heavy equipment and mining Agribusiness Information technology Infrastructure and logistic
*)
Others mainly arise due to the share issue by PT United Tractors Tbk and the consolidation of PT Asmin Bara Bronang (refer to Note 3).
30 Desember/December 2011 Pendapatan komprehensif lain/Other Laba rugi/ comprehensive Dividen/ Profit and income Dividend loss
*)
Lain-lain / Others*)
Pada akhir periode/ At end of period
5,626 1,266 811 165 140 115 88 827
1,546 410 239 46 50 42 27 278
20 15 (59)
(660) (210) (106) (14) (21) (12) (7) (105)
(959) (179)
6,532 1,466 197 169 145 108 762
9,038
2,638
(24)
(1,135)
(1,138)
9,379
Lain-lain terutama merupakan penambahan kepemilikan PT Astra Sedaya Finance dan PT Sedaya Pratama.
*)
Halaman - 76 - Page
Others mainly represent additional of ownership in PT Astra Sedaya Finance and PT Sedaya Pratama.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
29. PENDAPATAN BERSIH
29. NET REVENUE 30 Sep 2011
Penjualan barang Jasa dan sewa Jasa keuangan
30 Sep 2010
Pihak-pihak berelasi (lihat catatan 34b)
91,036 19,919 8,575 119,530 (6,679)
71,799 15,369 7,194 94,362 (5,373)
Pihak ketiga
112,851
88,989
72,083
Sales of goods Services and rental Financial services Related parties (refer to Note 34b) Third parties
Insentif penjualan sejumlah Rp 826 miliar (2010: Rp 422 miliar) dicatat sebagai bagian dari pendapatan bersih dari penjualan barang.
Sales incentives of Rp 826 billion (2010: Rp 422 billion) were recorded as part of net revenue attributable to sales of goods.
Tidak ada pendapatan dari pelanggan individu yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan bersih.
No revenue earned from individual customers exceeded 10% of total net revenue.
30. BEBAN POKOK PENDAPATAN
30. COST OF REVENUE 30 Sep 2011
Bahan baku Tenaga kerja langsung Beban produksi tidak langsung Jumlah beban produksi Barang dalam proses Awal periode Entitas anak yang dilepas Akhir periode
30 Sep 2010
6,440 1,346 3,196
4,210 920 4,535
Raw material Direct labor Indirect manufacturing costs
10,982
9,665
Total manufacturing costs
245 (341)
208 (31) (238)
Work in process At beginning of period Disposed subsidiaries At end of period
Beban pokok produksi
10,886
9,604
Cost of goods manufactured
Barang jadi Awal periode Pembelian Entitas anak yang dilepas Akhir periode
7,853 66,205 (7,810)
5,370 51,582 (65) (6,049)
Finished goods At beginning of period Purchases Disposed subsidiaries At end of period
Beban pokok pendapatan - penjualan barang Beban pokok pendapatan - jasa dan sewa Beban pokok pendapatan - jasa keuangan
77,134
60,442
Cost of revenue - sales of goods
15,487 3,087
12,812 2,398
Cost of revenue - services and rental Cost of revenue - financial services
Jumlah beban pokok pendapatan
95,708
75,652
Total cost of revenue
Tidak ada pembelian dari pemasok pihak ketiga yang melebihi 10% dari jumlah beban pokok pendapatan konsolidasian.
No purchases from third party suppliers exceeded 10% of the total consolidated cost of revenue.
Lihat Catatan 34c untuk rincian pembelian dari pihak-pihak berelasi.
Refer to Note 34c for details of purchases from related parties.
Halaman - 77 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31. BEBAN PENJUALAN, ADMINISTRASI
UMUM
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
DAN
30 Sep 2011 Beban penjualan Iklan dan promosi Imbalan kerja Distribusi, gudang dan pengepakan Penyisihan piutang ragu-ragu Rugi penjualan agunan yang diambil alih Perbaikan dan perawatan Perjalanan dan transportasi Komisi penjualan Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar) Beban umum dan administrasi Imbalan kerja Honorarium tenaga ahli Penyusutan dan amortisasi Perbaikan dan perawatan Pendidikan dan pelatihan Perjalanan dan transportasi Pajak dan perijinan Alat tulis dan beban kantor lainnya Komunikasi Sewa Keamanan Biaya bank Utilitas Donasi dan representasi Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)
AND
30 Sep 2010
1,199 946 931
814 797 682
587 475 101 72 57 367
614 352 70 54 79 307
4,735
3,769
3,289 337 309 250 185 168 158 145 143 125 98 89 74 68 339
2,702 269 263 199 102 124 112 121 131 102 73 45 70 70 128
5,777
4,511
10,512
8,280
32. PENGHASILAN LAIN-LAIN, BERSIH
Penghasilan dari bea balik nama kendaraan Pendapatan dividen Keuntungan penjualan surat berharga Penghasilan komisi Diskon dari asuransi Keuntungan pelepasan aset tetap Penjualan barang sisa Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)
31. SELLING, GENERAL ADMINISTRATIVE EXPENSES
Selling expenses Advertising and promotion Employee benefits Distribution, warehousing and packaging Provision for doubtful receivables Loss on sale of repossessed collateral Repair and maintenance Travelling and transportations Sales commission Others (below Rp 50 billion each)
General and administrative expenses Employee benefits Professional fees Depreciation and amortisation Repairs and maintenance Education and training Travelling and transportations Taxes and licenses Stationery and other office expenses Communications Rent Security Bank charges Utilities Donation and representation Others (below Rp 50 billion each)
32. OTHER INCOME, NET 30 Sep 2011 592
30 Sep 2010 560
190 141 127 99 78 52 243
160 70 73 52 16 28 22
1,522
981
Halaman - 78 - Page
Income from vehicle registrations Dividend income Gain on sale of marketable securities Commission income Income from discount on insurance Gain on disposal of fixed assets Scrap sales Others (below Rp 50 billion each)
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
33. INFORMASI SEGMEN
33. SEGMENT INFORMATION
Informasi mengenai segmen operasi Grup adalah sebagai berikut:
Otomotif/ Automotive
Jasa keuangan/ Financial services
Alat berat dan pertambangan/ Heavy equipment and mining
Agribisnis/ Agribusiness
Details of the Group’s operating segments are as follows: Infrastruktur dan logistik/ Infrastructure and logistic
Teknologi informasi/ Information technology
Jumlah eliminasi/ Total elimination
Konsolidasian/ Consolidated
30 September 2011 Pendapatan bersih Beban pokok pendapatan Laba bruto
30 September 2011 60,259 (53,426) 6,833
Beban penjualan, (4,794) umum dan administrasi Penghasilan bunga 226 Beban bunga (79) Penghasilan lain-lain, 1,143 bersih Bagian atas hasil 3,720 bersih entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas 216 Laba sebelum pajak penghasilan Beban pajak penghasilan Laba periode berjalan Laba yang dapat diatribusikan kepada: - Pemilik entitas induk - Kepentingan nonpengendali
7,049 (745) 6,304
8,742 (3,247)
39,752 (32,521)
7,936 (4,902)
3,810 (2,689)
5,495
7,231
3,034
1,121
(3,274)
(1,773)
(506)
(363)
94 393
138 (157) 276
71 (4) 10
16 (324) 11
6 6
593
56
-
92
-
(2,194)
(1,460)
3,301
5,771
(618) 2,683
(1,380) 4,391
(429) 2,605 (673) 1,932
1,004 (664)
(1,973) 1,741
340
(232)
(232)
430
(68) 68 (198) -
232
Jumlah liabilitas konsolidasian
4,461 Share of results of associates and jointly controlled entities (4,423)
(220)
553
120
-
19,399 Profit before income tax
(33)
(28)
-
(3,477) Income tax expenses
520
92
-
15,922 Profit for the period Profit attributable to:
6,177
2,597
2,630
1,482
484
71
-
13,441
127
86
1,761
450
36
21
-
2,481
6,304
2,683
4,391
1,932
520
92
-
15,922
21,942 9,790
47,517 5,996
44,020 324
10,611 -
9,392 813
883 9
(1,455) -
132,910 Total assets 16,932 Investment in associates and jointly controlled entities
- Owners of the parent - Non-controlling interest
31,732
53,513
44,344
10,611
10,205
892
(1,455)
149,842 Consolidated total assets
(15,156)
(38,230)
(17,559)
(2,751)
(6,554)
(366)
1,455
(79,161) Consolidated total liabilities
As at 30 September 2011
30 September 2011 Depresiasi dan amortisasi Pengeluaran modal
23,822 Gross profit (10,512) Selling, general and administrative expenses 483 Interest income (496) Interest expense 1,641 Other income, net
(568)
Per 30 September 2011 Jumlah aset Investasi pada entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas Jumlah aset konsolidasian
119,530 Net revenue (95,708) Cost of revenue
30 September 2011 272
270
2,515
241
607
60
-
1,382
119
4,407
1,145
2,218
61
-
Halaman - 79 - Page
3,965 Depreciation and amortisation 9,332 Capital expenditure
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
33. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
33. SEGMENT INFORMATION (continued)
Otomotif/ Automotive
Jasa keuangan/ Financial services
Alat berat dan pertambangan/ Heavy equipment and mining
Agribisnis/ Agribusiness
Infrastruktur dan logistik/ Infrastructure and logistic
Teknologi informasi/ Information technology
Jumlah eliminasi/ Total elimination
Konsolidasian/ Consolidated
30 September 2010 Pendapatan bersih Beban pokok pendapatan Laba bruto
30 September 2010 51,199 (45,609) 5,590
Beban penjualan, (3,850) umum dan administrasi Penghasilan bunga 258 Beban bunga (38) Penghasilan lain-lain, 911 bersih Bagian atas hasil 3,204 bersih entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas 485 Laba sebelum pajak penghasilan Beban pajak penghasilan Laba periode berjalan
6,075 (671)
7,347 (2,547)
27,813 (22,751)
5,722 (3,509)
4,800
5,062
2,213
833
303
(91)
18,710 Gross profit
(2,693)
(1,131)
(421)
(265)
(209)
289
58 264
56 (154) 54
25 (7) (51)
13 (198) 12
3 (3) 4
(8,280) Selling, general and administrative expenses 378 Interest income (365) Interest expense 996 Other income, net
367
50
54
-
(2,004)
(1,125)
2,796
3,937
(577)
(941)
-
(454) 1,759 (481)
2,840 (2,007)
848 (545)
(1,407) 1,316
(35) 35 (198) -
91
94,362 Net revenue (75,652) Cost of revenue
3,675 Share of results of associates and jointly controlled entities (3,596)
(384)
(205)
449
98
-
15,114 Profit before income tax
(143)
(25)
-
(2,838) Income tax expenses
5,404
2,219
2,996
1,278
306
73
-
12,276 Profit for the period
5,290
1,970
1,794
978
273
57
-
10,362
114
249
1,202
300
33
16
-
1,914
5,404
2,219
2,996
1,278
306
73
-
12,276
Jumlah aset Investasi pada entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas Jumlah aset konsolidasian
17,944 8,724
36,303 5,418
29,569 273
8,792 -
6,023 638
982 -
(1,809) -
26,668
41,721
29,842
8,792
6,661
982
(1,809)
112,857 Consolidated total assets
Jumlah liabilitas konsolidasian
(8,738)
(27,384)
(13,537)
(1,336)
(4,461)
(521)
1,809
(54,168) Consolidated total liabilities
Laba yang dapat diatribusikan kepada: - Pemilik entitas induk - Kepentingan nonpengendali
Profit attributable to:
Per 31 Desember 2010
As at 31 December 2010
30 September 2010 Depresiasi dan amortisasi Pengeluaran modal
- Owners of the parent - Non-controlling interest
97,804 Total assets 15,053 Investment in associates and jointly controlled entities
30 September 2010 276
298
2,121
206
428
58
-
640
52
3,452
1,020
1,565
67
-
Segmen operasi Grup beroperasi di Indonesia.
hampir
seluruhnya
3,387 Depreciation and amortisation 6,796 Capital expenditure
The Group’s operating segments exclusively operate in Indonesia.
Halaman - 80 - Page
almost
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
34. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI
34. RELATED PARTY INFORMATION
Dalam kegiatan usahanya, Grup mengadakan transaksi dengan pihak-pihak berelasi, terutama meliputi transaksi-transaksi penjualan, pembelian dan transaksi keuangan lainnya. Kebijakan Grup atas transaksi seperti tersebut di atas adalah menggunakan prinsip arm’s length.
In the normal course of business, the Group engages in transactions with related parties, primarily consisting of sales, purchases and other financial transactions. It is the policy of the Group that such transactions be entered into on an arm’s length basis.
a.
a.
Sifat hubungan dan transaksi
Nature of relationship and transactions
Rincian sifat hubungan dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Details of the nature of relationships and transactions with related parties are as follows:
i.
i.
Entitas anak langsung.
langsung
dan
tidak
Lihat Catatan 1d untuk rincian entitas anak langsung dan entitas anak tidak langsung yang signifikan dari Perseroan. ii.
Direct and indirect subsidiaries. Refer to Note 1d for details of the Company’s direct subsidiaries and significant indirect subsidiaries.
Entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas langsung dan tidak langsung.
ii.
Direct and indirect associates and jointly controlled entities.
Lihat Catatan 11 untuk rincian entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas langsung dan tidak langsung Perseroan.
Refer to Note 11 for details of the Company’s direct and indirect associates and jointly controlled entities.
Entitas anak dari pengendalian bersama entitas adalah sebagai berikut:
Subsidiary of jointly controlled entity is as follows:
Melalui/Through PT Bank Permata Tbk Melalui/Through PT Denso Indonesia Melalui/Through PT Traktor Nusantara
: PT GE Finance Indonesia : PT Denso Sales Indonesia : PT Swadaya Harapan Nusantara
iii. Entitas asosiasi langsung dan tidak langsung dari induk perusahaan langsung Perseroan.
iii. Direct and indirect associates of the Company’s immediate holding company.
PT Tunas Ridean Tbk PT Tunas Mobilindo Perkasa PT Tunas Dwipa Matra PT Surya Sudeco iv. Entitas anak tidak langsung dari pemegang saham utama Perseroan:
iv. Indirect subsidiary of the Company’s ultimate holding company:
PT Hero Supermarket Tbk
Halaman - 81 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
34. INFORMASI (lanjutan)
34. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
a.
MENGENAI
PIHAK
BERELASI
Sifat hubungan dan transaksi (lanjutan) v.
a.
Personil manajemen kunci
Nature of relationship and transactions (continued) v.
Personil manajemen kunci Perseroan adalah anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan, seperti yang dirinci pada Catatan 1e.
Key management personnel Key management personnel of the Company are Boards of Commissioners and Directors members, as detailed in Note 1e.
vi. Program imbalan pascakerja
vi. Post-employment benefit plan Dana Pensiun Astra 1 Dana Pensiun Astra 2
b.
Pendapatan
b. Revenue
Rincian pendapatan yang diperoleh dari pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Details of revenue earned from related parties are as follows:
30 Sep 2011 PT Tunas Ridean Tbk PT Astra Honda Motor PT Tunas Mobilindo Perkasa PT Astra Daihatsu Motor PT Isuzu Astra Motor Indonesia PT Tunas Dwipa Matra PT Inti Ganda Perdana PT AT Indonesia PT Toyota-Astra Motor PT Kayaba Indonesia PT Denso Indonesia PT Bank Permata Tbk PT United Tractors Semen Gresik PT Komatsu Remanufacturing Asia PT GS Battery PT Jardine Lloyd Thompson PT Surya Sudeco PT Traktor Nusantara PT Akebono Brake Astra Indonesia PT Aisin Indonesia PT TD Automotive Compressor Indonesia PT Toyofuji Logistics Indonesia PT Federal Nittan Industries PT PAM Lyonnaise Jaya PT Toyota Astra Financial Services PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia PT Swadaya Harapan Nusantara PT Komatsu Astra Finance PT Hero Supermarket Tbk Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ Others (below Rp 1 billion each) Jumlah/Total *) % terhadap jumlah pendapatan bersih.
*)
Halaman - 82 - Page
% *) 2.27 1.21 0.81 0.27 0.26 0.19 0.13 0.08 0.06 0.05 0.04 0.04 0.04 0.02 0.02 0.02 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Rp 2,709 1,449 967 329 311 223 164 96 66 54 48 46 42 23 22 19 15 14 13 13 13 11 8 6 6 5 2 1 1 3
30 Sep 2010 % *) Rp 2.36 2,231 1.11 1,051 0.83 780 0.27 256 0.34 319 0.17 157 0.15 145 0.08 75 0.04 42 0.05 43 0.05 45 0.03 32 0.07 68 0.04 35 0.01 13 0.00 0.02 17 0.01 10 0.01 12 0.01 11 0.00 0.01 8 0.00 2 0.01 7 0.01 4 0.01 5 0.00 2 0.00 1 0.00 0.00 2
5.60
6,679
5.69
% of total net revenue.
5,373
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
34. INFORMASI (lanjutan)
34. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
c.
MENGENAI
PIHAK
BERELASI
Pembelian barang dan jasa
c. Purchase of goods and services
Rincian pembelian barang dan jasa dari pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Details of purchase of goods and services from related parties are as follows:
30 Sep 2011 PT Toyota-Astra Motor PT Astra Honda Motor PT Astra Daihatsu Motor PT Isuzu Astra Motor Indonesia PT GS Battery PT Komatsu Remanufacturing Asia PT Denso Sales Indonesia PT Toyofuji Logistics Indonesia PT Kayaba Indonesia PT Traktor Nusantara PT Toyofuji Serasi Indonesia PT DIC Astra Chemical PT Akebono Brake Astra Indonesia PT Astra Nippon Gasket Indonesia PT Inti Ganda Perdana PT Denso Indonesia PT Swadaya Harapan Nusantara PT Fuji Technica Indonesia
% *) 23.56 8.90 7.75 2.21 1.02 0.61 0.24 0.09 0.07 0.03 0.02 0.01 0.01 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Rp 25,027 9,457 8,229 2,342 1,086 647 254 95 74 29 25 6 6 4 3 2 2 1
30 Sep 2010 % *) Rp 26.54 22,275 8.69 7,296 8.19 6,877 2.35 1,970 1.08 905 0.57 476 0.26 221 0.12 100 0.08 68 0.02 15 0.02 14 0.01 5 0.00 4 0.01 11 0.00 3 0.01 5 0.00 0.00 1
Jumlah/Total
44.52
47,289
47.95
*) % terhadap jumlah beban pokok pendapatan, beban penjualan, umum dan administrasi.
d.
Penghasilan dan beban bunga
40,246
*) % of total cost of revenue, selling, general and administrative expenses.
d.
Rincian penghasilan dan beban bunga dari pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Interest income and expense Details of interest income and expense from related parties are as follows: 30 Sep 2011
Penghasilan bunga/Interest income PT Bank Permata Tbk PT Gresik Distribution Terminal PT Astra Daihatsu Motor PT PAM Lyonnaise Jaya
% *) 32.71 0.62 -
Rp 158 3 -
Jumlah/Total
33.33
161
*) % terhadap jumlah penghasilan bunga.
*)
Halaman - 83 - Page
% of total interest income.
30 Sep 2010 % *) Rp 23.54 0.79 0.53 0.26
89 3 2 1
25.12
95
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
34. INFORMASI (lanjutan)
34. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
d.
MENGENAI
PIHAK
BERELASI
Penghasilan dan beban bunga (lanjutan)
d.
Suku bunga per tahun untuk IDR berkisar antara 0,03% dan 8% dan untuk USD berkisar antara 0,01% dan 9,75%. (30 September 2010: untuk IDR antara 0,5% dan 10,5% dan untuk USD berkisar antara 0,5% dan 9,75%).
Interest income and expense (continued) The interest rates per annum for IDR ranged between 0.03% and 8% and for USD ranged between 0.01% and 9.75%. (30 September 2010: for IDR between 0.5% and 10.5% and for USD was between 0.5% and 9.75%). 30 Sep 2011
Beban bunga/Interest expense PT Toyota Astra Financial Services PT Komatsu Astra Finance
% *) 3.43 2.01
Jumlah/Total
5.44
*) % terhadap jumlah beban bunga.
e.
*)
Penghasilan komisi
e.
17 10
30 Sep 2010 % *) Rp 5.75 21 3.01 11
27
8.76
Rp
% of total interest expense.
Commission income 30 Sep 2011 % *) 5.39 1.97 7.36
PT Astra Honda Motor PT Isuzu Astra Motor Indonesia Jumlah/Total *) % terhadap jumlah penghasilan lain-lain, bersih.
*)
Penghasilan komisi dihitung berdasarkan jumlah unit penjualan. f.
Kas dan setara kas Kas dan setara kas meliputi saldo bank dan deposito berjangka dan call deposits pada BP. Rincian saldo pada BP adalah sebagai berikut:
Bank: Rupiah Mata uang asing Deposito berjangka dan call deposits: Rupiah Mata uang asing Jumlah Persentase terhadap jumlah aset
Rp 82 30 112
30 Sep 2010 % *) Rp 3.98 39 2.85 28 6.83 67
% of other income, net.
Commission income is determined on the number of units sold. f.
30 Sep 2011
32
Cash and cash equivalents Cash and cash equivalents include cash in bank and time and call deposits in BP. Details of balances with BP are as follows:
31 Des 2010 Cash in bank: Rupiah Foreign currencies
1,196 198 1,394
1,092 292 1,384
955 365 1,320 2,714
404 135 539 1,923
Total
1.81%
1.70%
Percentage to total assets
Halaman - 84 - Page
Time and call deposits: Rupiah Foreign currencies
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
34. INFORMASI (lanjutan)
34. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
g.
MENGENAI
PIHAK
BERELASI
Piutang usaha
g. Trade receivables
Piutang usaha dari pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Trade receivables from related parties are as follows: 30 Sep 2011
Rupiah: PT Astra Honda Motor PT Toyota Astra Financial Services PT Tunas Ridean Tbk PT Astra Daihatsu Motor PT Isuzu Astra Motor Indonesia PT Inti Ganda Perdana PT AT Indonesia PT Toyota-Astra Motor PT United Tractors Semen Gresik PT Kayaba Indonesia PT Bank Permata Tbk PT TD Automotive Compressor Indonesia PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia PT Traktor Nusantara PT Tunas Mobilindo Perkasa PT Astra Auto Finance PT Denso Indonesia PT Aisin Indonesia PT GS Battery PT Akebono Brake Astra Indonesia PT PAM Lyonnaise Jaya PT Toyofuji Logistics Indonesia PT Tunas Dwipa Matra PT Federal Nittan Industries Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ Others (below Rp 1 billion each) Mata uang asing/Foreign currencies: PT Isuzu Astra Motor Indonesia PT Astra Honda Motor PT Astra Daihatsu Motor PT Bank Permata Tbk PT Komatsu Remanufacturing Asia PT PAM Lyonnaise Jaya PT Kayaba Indonesia Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ Others (below Rp 1 billion each) Jumlah/Total Persentase terhadap jumlah aset/Percentage to total assets
Halaman - 85 - Page
31 Des 2010
245 80 69 61 53 23 16 9 9 8 5 5 4 4 4 4 3 3 2 2 2 1 1 1 1
162 26 41 52 24 19 20 11 6 8 3 3 2 1 1 6 3 4 2 2 1 1 1
615
399
8 4 4 2 2 1 -
10 1 3 2
21
16
636
415
0.42%
0.37%
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
34. INFORMASI (lanjutan)
34. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
h.
MENGENAI
PIHAK
BERELASI
Piutang lain-lain
h. Other receivables
Piutang lain-lain dari pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Other receivables from related parties are as follows: 30 Sep 2011
Rupiah: Piutang karyawan/Loan to officers and employees PT Kayaba Indonesia PT GS Battery PT Toyofuji Serasi Indonesia PT Astra Honda Motor PT Federal Nittan Industry PT Inti Ganda Perdana PT UT Semen Gresik PT Bank Permata Tbk PT Tunas Ridean Tbk PT Toyota-Astra Motor PT Isuzu Astra Motor Indonesia Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ Others (below Rp 1 billion each) Mata uang asing/Foreign currencies: PT Bank Permata Tbk PT Gresik Distribution Terminal PT Fuji Technica Indonesia *) Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ Others (below Rp 1 billion each)
31 Des 2010
342 44 30 20 19 9 5 4 4 2 3
278 1 57 1 4 2 2 1 3
482
349
453 64 2
451 65 25 -
Penyisihan piutang ragu-ragu/provision for doubtful receivables
519 1,001 -
541 890 (17)
Jumlah/Total
1,001
873
0.67%
0.77%
Persentase terhadap jumlah aset/Percentage to total assets *) Dikonsolidasi sejak Juni 2011.
*) Consolidated since June 2011.
Semua piutang lain-lain tidak dikenakan bunga, kecuali piutang dalam USD kepada PT Fuji Technica Indonesia, PT Gresik Distribution Terminal dan PT Bank Permata Tbk dengan bunga masing-masing sebesar 1,5%, LIBOR + 5,5% dan 9,75% per tahun.
All other receivables are non-interest bearing, except receivables in USD to PT Fuji Technica Indonesia, PT Gresik Distribution Terminal and PT Bank Permata Tbk which bear interest at 1.5%, LIBOR + 5.5% and 9.75% per annum, respectively.
Halaman - 86 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
34. INFORMASI (lanjutan)
34. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
i.
MENGENAI
PIHAK
BERELASI
Utang usaha
i.
Utang usaha kepada pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Trade payables Trade payables to related parties are as follows: 30 Sep 2011
Rupiah: PT Astra Honda Motor PT Toyota-Astra Motor PT Astra Daihatsu Motor PT Isuzu Astra Motor Indonesia PT GS Battery PT Denso Sales Indonesia PT Kayaba Indonesia PT Traktor Nusantara PT Jardine Lloyd Thompson PT Komatsu Patria Attachment PT Akebono Brake Astra Indonesia PT Denso Indonesia PT Fuji Technica Indonesia *) Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ Others (below Rp 1 billion each) Mata uang asing/Foreign currencies: PT Komatsu Remanufacturing Asia PT GS Battery PT Traktor Nusantara PT Isuzu Astra Motor Indonesia
Jumlah/Total Persentase terhadap jumlah liabilitas/Percentage to total liabilities *) Dikonsolidasi sejak Juni 2011.
j.
31 Des 2010
1,364 811 317 157 156 61 25 17 10 4 1 2
679 527 229 153 185 64 22 1 3 2 2 2 1
2,925
1,870
170 39 1 -
133 48 10
210
191
3,135
2,061
3.96%
3.80%
*) Consolidated since June 2011.
Liabilitas lain-lain
j.
Liabilitas lain-lain kepada pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Other liabilities Other liabilities to related parties are as follows: 30 Sep 2011
Rupiah: PT Bank Permata Tbk PT Toyo Fuji Logistic PT Astra Auto Finance Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ Others (below Rp 1 billion each) Jumlah/Total Persentase terhadap jumlah liabilitas/Percentage to total liabilities
Halaman - 87 - Page
31 Des 2010
37 4 1
39 4 1
42
44
0.05%
0.08%
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
34. INFORMASI (lanjutan)
34. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
k.
MENGENAI
PIHAK
BERELASI
Pinjaman jangka pendek dan utang jangka panjang
k. Short-term debts
Pinjaman jangka pendek dan utang jangka panjang kepada pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
borrowings
and
Short-term borrowings and long-term debts to related parties are as follows: 30 Sep 2011
PT Komatsu Astra Finance PT Toyota Astra Financial Services PT Astra Daihatsu Motor PT Bank Permata Tbk Jumlah/Total Persentase terhadap jumlah liabilitas/Percentage to total liabilities
l.
long-term
31 Des 2010
333 154 487
394 206 180 18 798
0.62%
1.47%
Suku bunga atas utang sewa pembiayaan kepada PT Komatsu Astra Finance adalah sebesar SIBOR + 2,6% - 4% per tahun.
Interest rates for obligations under finance leases to PT Komatsu Astra Finance is SIBOR + 2.6% - 4% per annum.
Lihat Catatan 16 dan 22 untuk suku bunga atas pinjaman jangka pendek dan jangka panjang.
Refer to Notes 16 and 22 for interest rates of short-term and long-term borrowings.
Pembiayaan bersama
l. Joint financing
Beberapa entitas anak menandatangani perjanjian kerjasama dengan pihak-pihak berelasi, dalam penyediaan fasilitas pembiayaan konsumen bersama without recourse. Fasilitas ini bersifat tidak mengikat sampai dengan penarikan.
Certain subsidiaries have entered into agreements with related parties, in providing joint consumer financing without recourse facilities. These facilities are uncommitted until they are drawn down.
Saldo pembiayaan bersama dari pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Joint financing balance from related parties are as follows: 30 Sep 2011
31 Des 2010
PT Bank Permata Tbk PT GE Finance Indonesia PT Toyota Astra Financial Services PT Komatsu Astra Finance
10,232 376 11 27
9,499 21 23 9
Jumlah/Total
10,646
9,552
m. Program imbalan pascakerja
m. Post-employment benefit plan
Grup menyediakan program dana pensiun untuk karyawan melalui Dana Pensiun Astra 1 dan Dana Pensiun Astra 2. Jumlah pembayaran yang dilakukan Grup adalah sebagai berikut:
Halaman - 88 - Page
The Group provides post-employment benefit plan for its employees through Dana Pensiun Astra 1 and Dana Pensiun Astra 2 The total payment made by the Group are as follows:
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
34. INFORMASI (lanjutan)
34. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
MENGENAI
PIHAK
BERELASI
m. Program imbalan pascakerja (lanjutan)
m. Post-employment benefit plan (continued) 30 Sep 2011 % *) 0.11 1.76 1.87
Dana Pensiun Astra 1 Dana Pensiun Astra 2 Jumlah/Total *) % terhadap jumlah biaya karyawan.
35. EARNINGS PER SHARE
Laba per saham dihitung dengan membagi laba periode berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada periode bersangkutan. 30 Sep 2011
Laba per saham - dasar dan dilusian (dalam satuan Rupiah)
7 110 117
*) % of employee cost.
35. LABA PER SAHAM
Laba per saham: Laba periode berjalan Rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar dasar dan dilusian (dalam jutaan)
Rp
31 Des 2010 % *) Rp 0.43 33 1.56 119 1.99 152
Earnings per share is calculated by dividing profit for the period by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period. 30 Sep 2010
13,441 4,048
10,362 4,048
3,320
2,560
36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
Earnings per share: Profit for the period Weighted average number of ordinary shares outstanding basic and diluted (in million) Earnings per share – basic and diluted (full Rupiah)
36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Berbagai aktivitas Grup menyebabkan Grup terekspos terhadap berbagai macam risiko keuangan: risiko pasar (termasuk risiko nilai tukar mata uang asing, risiko tingkat bunga dan risiko harga), risiko kredit serta risiko likuiditas. Kebijakan keuangan Grup dimaksudkan untuk mengurangi dampak keuangan dari fluktuasi tingkat bunga dan nilai tukar mata uang asing serta meminimalisir potensi kerugian yang dapat berdampak pada risiko keuangan Grup.
The Group’s activities expose it to a variety of financial risks: market risk (including foreign exchange risk, interest rate risk and price risk), credit risk and liquidity risk. The Group’s treasury policies are designed to mitigate the financial impact of fluctuations in interest rates and foreign exchanges rates and to minimize potential adverse effects on the Group’s financial risk.
Grup menggunakan instrumen keuangan derivatif, terutama interest rate swaps dan cross currency swaps untuk mengelola aset dan liabilitas Grup sesuai dengan kebijakan keuangan Grup. Kebijakan keuangan Grup adalah tidak mengijinkan adanya transaksi derivatif untuk tujuan spekulatif. Nilai nosional dan nilai wajar dari instrumen keuangan derivatif disajikan pada Catatan 8c.
The Group uses derivative financial instruments, principally interest rate swaps and cross currency swaps to manage the Group’s assets and liabilities in accordance with the Group’s treasury policies. It is the Group’s policy not to enter into derivative transactions for speculative purposes. The notional amounts and fair values of derivative financial instruments are disclosed in Note 8c.
Halaman - 89 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Faktor-faktor risiko keuangan
Financial risk factors
(i) Risiko pasar
(i) Market risk
Risiko nilai tukar mata uang asing
Foreign exchange risk
Grup terekspos risiko nilai tukar mata uang asing yang terutama timbul dari aset dan liabilitas moneter yang diakui dalam mata uang yang berbeda dengan mata uang fungsional entitas yang bersangkutan. Sebagian dari risiko ini dikelola menggunakan lindung nilai natural yang berasal dari aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing yang sama.
The Group is exposed to foreign exchange risk arising from various currency exposures. Foreign exchange risk primarily arises from recognised monetary assets and liabilities that are denominated in a currency that is not the entity’s functional currency. These exposures are managed partly by using natural hedges that arise from monetary assets and liabilities in the same foreign currency.
Pinjaman dalam mata uang asing diharuskan untuk di-swap menjadi mata uang fungsional perusahaan dengan menggunakan crosscurrency swap kecuali jika pinjaman dalam mata uang asing tersebut dibayar dengan arus kas yang berasal dari mata uang asing yang sama. Tujuan dari aktivitas lindung nilai ini untuk mengantisipasi dampak perubahan nilai tukar mata uang asing terhadap aset dan liabilitas, serta perkiraan laba rugi Grup.
Foreign currency borrowings are required to be swapped into the entity’s functional currency using cross-currency swaps except where the foreign currency borrowings are repaid with cash flows generated in the same foreign currency. The purpose of these hedges is to mitigate the impact of movements in foreign exchange rates on assets and liabilities and the profit and loss accounts of the Group.
Aset dan liabilitas moneter bersih dalam mata uang asing disajikan pada Catatan 39.
Net monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are disclosed in Note 39.
Risiko tingkat bunga
Interest rate risk
Grup terekspos risiko tingkat suku bunga yang berasal dari perubahan tingkat bunga atas aset dan liabilitas yang dikenakan bunga. Risiko ini dikelola pada umumnya dengan menggunakan interest rate swaps untuk mengkonversi pinjaman dengan tingkat bunga mengambang menjadi tingkat bunga tetap. Kebijakan Grup, untuk perusahaan di luar jasa keuangan adalah menjaga agar minimum 40%-60% dari total pinjamannya dengan jatuh tempo sampai dengan 5 tahun, merupakan pinjaman dengan tingkat suku bunga tetap. Perusahaan jasa keuangan pada umumnya memperoleh pinjaman dengan tingkat suku bunga tetap. Pinjaman ini menyebabkan Grup terekspos terhadap risiko tingkat bunga atas nilai wajar, dimana risiko ini disalinghapus dengan piutang pembiayaan dengan suku bunga tetap. Pinjaman ini umumnya memiliki tenor yang sama dengan piutang pembiayaannya.
The Group is exposed to interest rate risk through the impact of rate changes on interest bearing assets and liabilities. These exposures are managed mainly through the use of interest rate swaps, which have the economic effect of converting borrowings from floating rate to fixed rate. The Group’s guideline is to maintain at least 40%-60% of its gross borrowings with a maturity up to 5 years, exclusive of the financial services companies, in fixed rate instruments. The financial services companies borrow predominantly at a fixed rate. The borrowings expose the Group to fair value interest rate risk, which are offset by financing receivables held at a fixed rate. The borrowings are generally have a same tenor with the financing receivables.
Halaman - 90 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan)
Financial risk factors (continued)
(i) Risiko pasar (lanjutan)
(i) Market risk (continued)
Risiko tingkat bunga (lanjutan)
Interest rate risk (continued)
Profil pinjaman Grup setelah memperhitungkan transaksi lindung nilai adalah sebagai berikut:
The Group’s borrowings profile after taking into account hedging transactions is as follows:
Pinjaman dengan tingkat suku bunga tetap Pinjaman dengan tingkat suku bunga mengambang
30 Sep 2011 35,939
31 Des 2010 22,719
7,557
9,019
43,496
31,738
Fixed interest rates borrowings Floating interest rates borrowings
Risiko harga
Price risk
Grup terekspos risiko harga yang berasal dari investasi dalam efek yang tersedia untuk dijual dan dicatat sebesar nilai wajar. Keuntungan dan kerugian yang terjadi atas perubahan nilai wajar investasi efek yang tersedia untuk dijual dicatat di ekuitas.
The Group is exposed to security price risk because of investments which are available-for-sale and carried at fair value. Gains and losses arising from changes in the fair value of available-for-sale investments are recognised in equity.
Grup tidak melakukan lindung nilai terhadap investasi tersedia untuk dijual. Kinerja investasi kategori tersedia untuk dijual dimonitor secara periodik, bersamaan dengan pengujian relevansi instrumen investasi tersebut terhadap rencana strategis jangka panjang Grup. Rincian investasi tersedia untuk dijual disajikan dalam Catatan 5.
The Group’s policy is not to hedge available-for-sale investments. The performance of the Group’s available-forsale investments are monitored periodically, together with a regular assessment of their relevance to the Group’s long term strategic plans. Details of the Group’s available-for-sale investments are set out in Note 5.
Grup terekspos risiko harga komoditas yang berasal dari perubahan harga komoditas terutama minyak kelapa sawit dan batubara. Kebijakan Grup pada umumnya tidak melakukan lindung nilai terhadap risiko harga komoditas, meskipun untuk kepentingan strategis tertentu aktivitas lindung nilai tersebut dapat dilakukan. Dalam kondisi seperti di atas, Grup dapat melakukan transaksi forward contract untuk melakukan pembelian atau penjualan komoditas di masa depan pada tingkat harga tertentu.
The Group is exposed to commodity price risk, arising from changes in commodity prices, primarily crude palm oil and coal. The Group’s policy is generally not to hedge commodity price risk, although limited hedging is undertaken for strategic reasons. In such cases, the Group may enter into a forward contract to sell the commodity at a fixed price at a future date.
Halaman - 91 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan)
Financial risk factors (continued)
(ii) Risiko kredit
(ii) Credit risk
Grup memiliki risiko pembiayaan yang terutama berasal dari simpanan di bank, investasi dalam bentuk efek, kredit yang diberikan kepada pelanggan, serta piutang lain-lain (termasuk aset derivatif). Grup mengelola risiko kredit yang terkait dengan simpanan di bank, investasi dalam bentuk efek dan aset derivatif dengan memonitor reputasi, credit ratings dan menekan risiko agregat dari masing-masing pihak dalam kontrak.
The Group is exposed to credit risk primarily from deposits with banks, investment securities, credit exposures given to customers and other receivables (including derivative assets). The Group manages credit risk exposed from its deposits with banks, investment securities and derivative assets by monitoring reputation, credit ratings and limiting the aggregate risk to any individual counterparty.
Terkait dengan kredit yang diberikan kepada pelanggan yang sebagian besar berasal dari aktivitas pembiayaan, Grup menerapkan kebijakan pemberian kredit berdasarkan prinsip kehati-hatian, melakukan monitoring portofolio kredit secara berkesinambungan dan melakukan pengelolaan penagihan angsuran atas piutang pembiayaan untuk meminimalisir risiko kredit.
In respect of credit exposures given to customers which are predominantly resulted from financing activities, the Group applies prudent credit acceptance policies, performs ongoing credit portfolio monitoring as well as manages the collection of financing receivables in order to minimize the credit risk exposure.
Grup biasanya memperoleh jaminan berupa kendaraan bermotor dan alat berat dari piutang pembiayaan konsumen. Pelanggan memberikan hak kepada Grup untuk menjual agunan yang diambil alih atau mengambil tindakan lain untuk menyelesaikan sisa piutang yang belum dibayar. Eksposur maksimum atas risiko kredit tercermin dari nilai tercatat setiap aset keuangan setelah dikurangi dengan penyisihan piutang raguragu pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
The Group normally obtains collateral in the form of motor vehicles and heavy equipment from consumer financing receivables. Customers give the right to the Group to sell the repossessed collateral or take any other action to settle the outstanding receivable. The maximum exposure to credit risk is represented by the carrying amount of each financial asset in the consolidated statement of financial position after deducting any provision for doubtful receivables.
Tidak terdapat konsentrasi risiko kredit karena Grup memiliki banyak pelanggan tanpa adanya pelanggan individu yang signifikan.
There is no concentration of credit risk as the Group has a large number of customer without any significant individual customers.
Halaman - 92 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan)
Financial risk factors (continued)
(ii) Risiko kredit (lanjutan)
(ii) Credit risk (continued)
Eksposur maksimum Grup atas risiko kredit adalah sebagai berikut: 30 Sep 2011 Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang pembiayaan Piutang lain-lain Investasi lain-lain
The Group’s maximum exposure to credit risk is as follows: 31 Des 2010
14,966 14,777 39,397 2,169 4,017
6,926 9,391 29,905 1,476 3,522
75,326
51,220
(iii) Risiko likuiditas
Cash and cash equivalents Trade receivables Financing receivables Other receivables Other investments
(iii) Liquidity risk
Pengelolaan risiko likuiditas dilakukan antara lain dengan memonitor profil jatuh tempo pinjaman dan sumber pendanaan, menjaga saldo kecukupan kas dan surat berharga serta memastikan tersedianya pendanaan dari sejumlah fasilitas kredit yang mengikat, dan kesiapan untuk menjaga posisi pasar. Grup mempertahankan kemampuannya untuk melakukan pembiayaan atas pinjaman yang dimiliki dengan cara mencari berbagai sumber fasilitas pembiayaan yang mengikat dari pemberi pinjaman yang handal.
Prudent liquidity risk management includes managing the profile of borrowing maturities and funding sources, maintaining sufficient cash and marketable securities, and ensuring the availability of funding from an adequate amount of committed credit facilities and the ability to close out market positions. The Group’s ability to fund its borrowing requirements is managed by maintaining diversified funding sources with adequate committed funding lines from high quality lenders.
Estimasi jumlah pinjaman yang dibayarkan adalah sebagai berikut:
The borrowings are repayable as follows:
harus 30 Sep 2011
Dalam 1 tahun 1 sampai 2 tahun 2 sampai 5 tahun
estimated to
be
31 Des 2010
20,237 10,619 12,640
17,803 8,391 5,544
43,496
31,738
Within 1 year Between 1 and 2 years Between 2 and 5 years
Pengelolaan modal
Capital management
Tujuan Grup ketika mengelola modal adalah untuk mempertahankan kelangsungan usaha Grup serta memaksimalkan manfaat bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.
The Group’s objectives when managing capital are to safeguard the Group’s ability to continue as a going concern whilst seeking to maximize benefits to shareholders and other stakeholders.
Halaman - 93 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Pengelolaan modal (lanjutan)
Capital management (continued)
Grup secara aktif dan rutin menelaah dan mengelola struktur permodalan untuk memastikan struktur modal dan hasil pengembalian ke pemegang saham yang optimal, dengan mempertimbangkan kebutuhan modal masa depan dan efisiensi modal Grup, profitabilitas masa sekarang dan yang akan datang, proyeksi arus kas operasi, proyeksi belanja modal dan proyeksi peluang investasi yang strategis. Dalam rangka mempertahankan atau menyesuaikan struktur modal, Grup dapat menyesuaikan jumlah dividen yang dibayarkan kepada para pemegang saham, mengeluarkan saham baru atau menjual aset untuk mengurangi utang.
The Group actively and regularly reviews and manages its capital structure to ensure optimal capital structure and shareholder returns, taking into consideration the future capital requirements and capital efficiency of the Group, prevailing and projected profitability, projected operating cash flows, projected capital expenditures and projected strategic investment opportunities. In order to maintain or adjust the capital structure, the Group may adjust the amount of dividends paid to shareholders, issue new shares or sell assets to reduce debt.
Grup memonitor modal berdasarkan rasio gearing konsolidasian dan rasio laba bersih terhadap bunga konsolidasian. Rasio gearing dihitung dengan membagi utang bersih dengan total ekuitas. Utang bersih dihitung dengan mengurangkan jumlah pinjaman dengan kas dan setara kas serta kas yang dibatasi penggunaannya.
The Group monitors capital on the basis of the Group’s consolidated gearing ratio and consolidated interest cover. The gearing ratio is calculated as net debt divided by total equity. Net debt is calculated as total borrowings less cash and cash equivalents and restricted cash.
Utang bersih/(kas bersih) pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
Net debt/(net cash) as at 30 September 2011 and 31 December 2010 are as follows:
30 Sep 2011
31 Des 2010
(Kas bersih)/utang bersih tidak termasuk perusahaan jasa keuangan
(1,720)
3,539
Utang bersih termasuk perusahaan jasa keuangan
28,341
24,646
Rasio pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut: 30 Sep 2011
(Net cash)/net debt exclusive of financial services companies Net debt inclusive of financial services companies
The ratios as at 30 September 2011 and 31 December 2010 are as follows: 31 Des 2010
Rasio gearing tidak termasuk perusahaan jasa keuangan (%)
0%
7%
Gearing ratio exclusive of financial services companies (%)
Rasio gearing termasuk perusahaan jasa keuangan (%)
40%
42%
Gearing ratio inclusive of financial services companies (%)
Rasio laba bersih terhadap bunga tidak termasuk perusahaan jasa keuangan (x)
198
353
Interest cover exclusive of financial services companies (x)
Rasio laba bersih terhadap bunga termasuk perusahaan jasa keuangan (x)
13
14
Interest cover inclusive of financial services companies (x)
Halaman - 94 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
37. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING
37. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS
Estimasi dan pertimbangan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian terus dievaluasi berdasarkan pengalaman historis dan faktor lainnya, termasuk ekspektasi dari peristiwa masa depan yang diyakini wajar. Hasil aktual dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi. Estimasi dan asumsi yang memiliki pengaruh signifikan terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas diungkapkan di bawah ini.
Estimates and judgements used in preparing the consolidated financial statements are continually evaluated and are based on historical experience and other factors, including expectations of future events that are believed to be reasonable. Actual results may differ from these estimates. The estimates and assumptions that have a significant effect on the carrying amounts of assets and liabilities are disclosed below.
Akuisisi entitas anak, entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas
Acquisition of subsidiaries, associates and jointly controlled entities
Proses awal atas akuisisi entitas anak, entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas melibatkan identifikasi dan penentuan nilai wajar yang akan dialokasikan untuk aset, liabilitas dan liabilitas kontinjensi yang dapat diidentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Nilai wajar aset tetap, properti investasi, aset tak berwujud dan tanaman perkebunan ditentukan oleh penilai independen dengan mengacu pada harga pasar atau nilai sekarang dari arus kas bersih yang diharapkan dari aset tersebut. Setiap perubahan dalam asumsi dan estimasi yang digunakan dalam menentukan nilai wajar serta kemampuan manajemen untuk mengukur secara handal liabilitas kontinjensi entitas yang diakuisisi akan berdampak pada jumlah tercatat dari aset dan liabilitas ini.
The initial accounting on the acquisition of subsidiaries, associates and jointly controlled entities involves identifying and determining the fair values to be assigned to the identifiable assets, liabilities and contingent liabilities of the acquired entities. The fair values of fixed assets, investment properties, intangible assets and plantations are determined by independent valuers by reference to market prices or present value of expected net cash flows from the assets. Any changes in the assumptions used and estimates made in determining the fair values, and management’s ability to measure reliably the contingent liabilities of the acquired entity will impact the carrying amount of these assets and liabilities.
Penyusutan tanaman perkebunan, aset tetap, property pertambangan dan aset kerja sama operasi
Depreciation of plantations, fixed assets, mining properties and joint operation assets
Manajemen menentukan estimasi masa manfaat dan beban penyusutan dari tanaman perkebunan, aset tetap, properti pertambangan dan aset kerja sama operasi yang dimiliki Grup. Manajemen menggunakan cadangan batubara sebagai dasar untuk menyusutkan properti pertambangan. Estimasi cadangan batubara akan dipengaruhi oleh antara lain kualitas batubara, harga komoditas, nilai tukar mata uang dan biaya produksi. Perubahan asumsi akan berdampak pada tarif depresiasi atas properti pertambangan. Manajemen akan menyesuaikan beban penyusutan jika masa manfaatnya berbeda dari estimasi sebelumnya atau manajemen akan menghapusbukukan atau melakukan penurunan nilai atas aset yang secara teknis telah usang atau aset non-strategis yang dihentikan penggunaannya atau dijual.
Management determines the estimated useful lives and related depreciation charges for the Group’s plantations, fixed assets, mining properties and joint operation assets. Management uses the coal reserves as the basis to depreciate its mining properties. Estimated coal reserves will be impacted by among other coal’s qualities, commodity prices, exchange rates, and production costs. Changes in assumptions will impact the depreciation rate of the mining properties. Management will revise the depreciation charge where useful lives are different to those previously estimated, or it will write off or write down technically obsolete or non-strategic assets that have been abandoned or sold.
Halaman - 95 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
37. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
37. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (continued)
Kerugian penurunan nilai piutang pembiayaan
Impairment losses of financing receivables
Grup mereview portofolio piutang pembiayaan untuk mengevaluasi kerugian penurunan nilai. Dalam menentukan apakah kerugian penurunan nilai harus dicatat dalam laporan laba rugi konsolidasian, Grup melakukan penilaian apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai dimana saldo piutang tidak dapat tertagih berdasarkan ketentuan awal. Arus kas masa depan dari kelompok piutang yang penurunan nilainya dievaluasi secara kolektif, diestimasi berdasarkan kerugian historis yang pernah dialami atas piutang yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sama degan karakteristik risiko kredit tersebut. Metode dan asumsi yang digunakan direview secara berkala.
The Group reviews its financing receivables portfolios to assess impairment. In determining whether an impairment loss should be recorded in the consolidated profit and loss account, the Group makes judgements as to whether there is any objective evidence of impairment that the outstanding receivables will not be collected according to the original terms of receivables. Future cash flows in a group of receivables that are collectively evaluated for impairment are estimated on the basis of historical loss experience for receivables with credit risk characteristics similar to those in the group. The methodology and assumptions used are reviewed regularly.
Penurunan nilai aset
Impairment of assets
Grup melakukan tes penurunan nilai setiap tahun untuk goodwill. Aset lainnya ditelaah untuk penurunan nilai apabila terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa jumlah tercatat aset melebihi nilai yang dapat diperoleh kembali. Nilai yang dapat diperoleh kembali suatu aset atau unit penghasil kas ditentukan berdasarkan yang lebih tinggi antara harga jual bersih dan nilai pakai, dihitung berdasarkan asumsi dan estimasi manajemen. Perubahan asumsi penting, termasuk jumlah estimasi cadangan batubara, asumsi tingkat diskonto atau tingkat pertumbuhan dalam proyeksi arus kas, dapat mempengaruhi perhitungan nilai pakai.
The Group tests annually whether goodwill suffered any impairment. Other assets are reviewed for impairment whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount of the asset exceeds its recoverable amount. The recoverable amount of an asset or a cash generating unit is determined based on the higher of its fair value less costs to sell and its value in use, calculated on the basis of management’s assumptions and estimates. Changing the key assumptions, including the amount of estimated coal reserves, the discount rates or the growth rate assumptions in the cash flow projections, could materially affect the value-in-use calculations.
Pajak penghasilan
Taxation
Grup beroperasi di bawah peraturan perpajakan di Indonesia. Pertimbangan yang signifikan diperlukan untuk menentukan provisi pajak penghasilan dan pajak pertambahan nilai. Apabila keputusan final atas pajak tersebut berbeda dari jumlah yang pada awalnya dicatat, perbedaan tersebut akan dicatat di laporan laba rugi pada periode di mana hasil tersebut dikeluarkan.
The Group operates under the tax regulations in Indonesia. Significant judgement is required in determining the provision for income taxes and value added taxes. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recorded, such differences will recorded at profit and loss account in the period in which such determination is made.
Halaman - 96 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
37. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
37. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (continued)
Kewajiban imbalan kerja
Employee benefits obligation
Nilai kini kewajiban imbalan kerja tergantung pada sejumlah faktor yang ditentukan dengan menggunakan asumsi aktuaria. Asumsi yang digunakan dalam menentukan biaya bersih untuk pensiun termasuk tingkat pengembalian jangka panjang yang diharapkan atas aset program dan tingkat diskonto yang relevan. Setiap perubahan dalam asumsi ini akan berdampak pada nilai tercatat kewajiban imbalan kerja.
The present value of the employee benefits obligation depends on a number of factors that are determined on an actuarial basis using a number of assumptions. The assumptions used in determining the net cost for pensions include the expected long-term rate of return on the relevant plan assets and the discount rate. Any changes in these assumptions will impact the carrying amount of employee benefits obligation.
Asumsi tingkat pengembalian yang diharapkan atas aset program ditentukan secara seragam, dengan mempertimbangkan pengembalian historis jangka panjang, alokasi aset dan perkiraan masa depan atas pengembalian investasi jangka panjang.
The expected return on plan assets assumption is determined on a uniform basis, taking into consideration long-term historical returns, asset allocation and future estimates of long-term investment returns.
Asumsi penting lainnya untuk kewajiban imbalan kerja sebagian didasarkan pada kondisi pasar saat ini.
Other key assumptions for employee benefits obligation are based in part on current market conditions.
38. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITAS KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN
38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
PERJANJIAN DAN KOMITMEN
AGREEMENTS AND COMMITMENTS
a.
a.
Perjanjian lisensi, bantuan teknis, royalti, merek dagang, keagenan dan distributor Perseroan dan entitas anak mempunyai berbagai perjanjian bantuan teknis, royalti, merek keagenan dan distribusi dengan para lisensi berikut:
tertentu lisensi, dagang, pemberi
Licensing, technical assistance, royalty, trademark, dealership and distributorship agreements The Company and certain subsidiaries have existing licensing, technical assistance, royalty, trademark, dealership and distributorship agreements with the following licensors:
Otomotif/Automotive - Automobiles Peugeot, France - BMW AG, Germany - Daido Kogyo Co Ltd, Japan - Fuji Technica Inc, Japan - GS Yuasa International Ltd, Japan - Kawasaki Industrial Co Ltd, Japan
- MAHLE Engine Components Japan Corp, Japan - Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corp, Japan - Metalart Corporation, Japan
- PT Astra Daihatsu Motor - PT Astra Honda Motor - PT BMW Indonesia - PT Isuzu Astra Motor Indonesia - PT Toyota-Astra Motor
- UD Trucks Corporation, Japan
- Teito Rubber Ltd, Japan - Fuji Technica Inc, Japan
Halaman - 97 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
38. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITAS KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
PERJANJIAN DAN KOMITMEN (lanjutan)
AGREEMENTS (continued)
a.
a.
Perjanjian lisensi, bantuan teknis, royalti, merek dagang, keagenan dan distributor (lanjutan)
AND
COMMITMENTS
Licensing, technical assistance, royalty, trademark, dealership and distributorship agreements (continued)
Alat berat dan pertambangan/Heavy equipment and mining - Anhui Heli Machinery Import & Export Co Ltd, China - Bernie Ostermeyer Investments Pty Ltd - BOMAG GmbH & Co OHG, Germany - Hiab Corporation - Interlube Systems Sdn Bhd, Malaysia - Kockums Industries Pty Ltd, Australia
- PT Komatsu Marketing & Support Indonesia - Komatsu Forklift Co Ltd, Japan - Komatsu Asia & Pacific Pte Ltd, Singapore - Komatsu Diesel Co Ltd, Singapore - Komatsu Ltd, Japan
- Nissan Diesel Motor Co Ltd, Japan - UD Trucks Corporation, Japan - PT Komatsu Indonesia - Scania CV Aktiebolag, Sweden - Tadano Iron Works Co Ltd, Japan
- Komatsu Forest Pty Ltd, Australia
Teknologi informasi/Information technology - Fuji Xerox Co Ltd, Japan - SAP Aktiengesellschaft, Germany - Dell Global B.V., Singapore
b.
- Fuji Xerox Asia Pacific Pte Ltd, Singapore - Hewlett-Packard Sout East Asia - Cisco System Inc, USA
Perkebunan plasma
b.
- Microsoft Regional Sales Corporation, Singapore
Plasma plantations
Sesuai dengan kebijakan Pemerintah Indonesia, hak guna usaha tertentu untuk perkebunan diberikan kepada pengembang apabila pengembang bersedia untuk mengembangkan areal perkebunan untuk petani plasma lokal, di samping mengembangkan perkebunan miliknya sendiri. Pengembangan plasma ini didanai dengan pinjaman bank yang disalurkan kepada pengembang sampai periode tanaman dapat menghasilkan.
In accordance with Indonesian Government policy, certain land rights for plantations are granted conditional upon the grower’s agreement to develop areas for local plasma farmers, in addition to develop their own plantations. Plasma development is funded by bank loans which are granted to the grower at the cultivation stage for the period until the plants can be cropped.
Selama masa pengembangan, pinjaman tersebut dijamin dengan tanah dan tanaman perkebunan plasma serta semua aset yang berada di atasnya, piutang penjualan buah dari kebun plasma di masa mendatang dan jaminan perusahaan dari beberapa entitas anak tertentu PT Astra Agro Lestari Tbk (“AAL”).
During the development period, the loans are secured on the land including all assets located on the plantations, future receivables from sales of the plasma crops and corporate guarantees from certain subsidiaries of PT Astra Agro Lestari Tbk (“AAL”).
Halaman - 98 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
38. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITAS KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
PERJANJIAN DAN KOMITMEN (lanjutan)
AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)
b.
b.
Perkebunan plasma (lanjutan) Pada saat mulai menghasilkan, perkebunan plasma akan dialihkan kepada petani plasma, dimana petani plasma berkewajiban untuk menjual hasil panennya kepada entitas anak AAL guna mengangsur pinjamannya melalui pemotongan dari hasil penjualannya. Entitas anak AAL menjamin pengembalian pinjaman petani plasma.
c.
Fasilitas kredit
Upon maturity of the plantations, the plasma plantations are transferred to the plasma farmers, who are obliged to sell their harvest to AAL’s subsidiaries to repay the loans via deductions from sales proceeds. The subsidiaries of AAL guarantee the repayment of the plasma farmers’ loans.
c.
Perseroan dan beberapa entitas anak tertentu memiliki fasilitas kredit untuk modal kerja, kredit investasi, jaminan bank, letters of credit dan kontrak valuta asing. Fasilitas kredit yang mengikat dan tidak mengikat yang belum digunakan oleh Perseroan dan entitas anak pada tanggal 30 September 2011 masingmasing sejumlah Rp 11,5 triliun dan Rp 8,9 triliun. d.
Jasa pertambangan
d.
Komitmen sewa operasi
Credit facilities The Company and certain subsidiaries have credit facilities for working capital, investment credits, bank guarantees, letters of credit and foreign exchange contracts. The total available committed and uncommitted credit facilities of the Company and subsidiaries as at 30 September 2011 amounted to Rp 11.5 trillion and Rp 8.9 trillion, respectively.
PT Pamapersada Nusantara (“Pama”), entitas anak tidak langsung, mempunyai tiga kontrak pertambangan signifikan dengan PT Adaro Indonesia, PT Indominco Mandiri dan PT Kideco Jaya Agung. Berdasarkan kontrakkontrak tersebut, Pama memberikan jasa pertambangan batubara. Jangka waktu kontrak bervariasi dan berakhir antara tahun 2013 dan 2019. e.
Plasma plantations (continued)
Mining contracting services PT Pamapersada Nusantara (“Pama”), an indirect subsidiary, has entered into three significant mining services contracts with PT Adaro Indonesia, PT Indominco Mandiri and PT Kideco Jaya Agung. Under the contracts, Pama provides coal mining services. The periods of the contracts are varied and will expire between 2013 and 2019.
e.
Operating lease commitments
Grup menyewakan beberapa jenis aset tetap dibawah perjanjian sewa operasi yang tidak dapat dibatalkan.
The Group leases out various fixed assets under non-cancellable operating lease agreements.
Jumlah piutang sewa minimum yang akan diterima di masa datang yang berasal dari kontrak sewa operasi yang tidak dapat dibatalkan tetapi belum diakui sebagai piutang pada tanggal pelaporan, adalah sebagai berikut:
The future minimum lease receivables under non-cancellable operating lease contracted for at the reporting date, but not recognised as receivables, are as follows:
Halaman - 99 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
38. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITAS KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
PERJANJIAN DAN KOMITMEN (lanjutan)
AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)
e.
e.
Komitmen sewa operasi (lanjutan) 30 Sep 2011 Dalam 1 tahun 1 sampai 5 tahun Lebih dari 5 tahun
f.
lease
commitments
31 Des 2010
915 781 7 1,703
Komitmen pembelian barang modal
Operating (continued)
907 801 8 1,716 f.
Within 1 year Between 1 and 5 years More than 5 years
Capital commitments
Kontrak pembelian barang modal pada tanggal 30 September 2011 adalah sejumlah Rp 5,4 triliun (31 Desember 2010: Rp 1,7 triliun).
Capital expenditure contracted as at 30 September 2011 amounted to Rp 5.4 trillion (31 December 2010: Rp 1.7 trillion).
Disamping itu, PT Marga Mandala Sakti dan PT Marga Hanurata Intrinstic memiliki komitmen untuk pengeluaran barang modal masing - masing sejumlah Rp 3,1 triliun dan Rp 3,5 triliun terkait dengan perpanjangan masa konsesi jalan tol, dari tahun 2020 dan 2023 menjadi tahun 2047 dan pelaksanaan pengusahaan jalan tol.
In addition, PT Marga Mandala Sakti and PT Marga Hanurata Intrinstic are committed to certain capital expenditure with a total amount of Rp 3.1 trillion and Rp 3.5 trillion, respectively in accordance with the extension of its toll road concession rights, from 2020 and 2023 to 2047 and toll road concession.
Pada tanggal 30 September 2011, komitmen pengeluaran barang modal dari entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas adalah sejumlah Rp 686 miliar (31 Desember 2010: Rp 470 miliar).
As at 30 September 2011, capital commitments of associates and jointly controlled entities amounted to Rp 686 billion (31 December 2010: Rp 470 billion).
Halaman - 100 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
38. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITAS KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
LIABILITAS KONTIJENSI
CONTINGENCIES
a.
a.
Tuntutan PT Era Giat Prima
PT Era Giat Prima Claim
Dua perkara yang terkait dengan dana sebesar Rp 546 miliar, yang sebelumnya ditempatkan dalam rekening escrow oleh PT Bank Permata Tbk (“BP”), telah melalui proses peninjauan kembali di Mahkamah Agung, masing-masing untuk perkara perdata dan perkara pidana.
Two cases relating to funds amounting to Rp 546 billion, which were formerly held in escrow account by PT Bank Permata Tbk (“BP”), have been subject to judicial review in the Supreme Court, separately in the Civil and Criminal Divisions.
Pada bulan September 1999, PT Era Giat Prima (“EGP”) mengajukan gugatan perdata terhadap BP, mengklaim BP telah melakukan wanprestasi perjanjian yang terkait dengan Bank Dagang Negara Indonesia dan Bank Umum Nasional (“Perjanjian Cessie”) dan juga mengklaim kepemilikan atas dana tersebut. BP berpendapat bahwa Perjanjian Cessie tersebut telah dibatalkan oleh Badan Penyehatan Perbankan Nasional (“BPPN”) sehingga gugatan tersebut tidak mempunyai dasar hukum.
In September 1999, PT Era Giat Prima (“EGP”) filed a lawsuit in the civil courts against BP, alleging breach of an agreement in respect of Bank Dagang Negara Indonesia and Bank Umum Nasional (“the Cessie Agreement”) and asserting ownership over these funds. BP's position was that the Cessie Agreement had been cancelled by the Indonesian Bank Restructuring Agency (“IBRA”) and that the lawsuit was therefore without merit.
Pendapat BP ini diperkuat oleh putusan peninjauan kembali Mahkamah Agung untuk perkara Tata Usaha Negara pada bulan Oktober 2004 yang menyatakan bahwa BPPN berwenang untuk membatalkan Perjanjian Cessie tersebut. Pada bulan Mei 2007, Mahkamah Agung telah mengeluarkan putusannya atas perkara perdata yang memenangkan BP dan menyatakan bahwa BP adalah pemilik dana tersebut.
This position was supported by a Supreme Court administrative judicial review in October 2004, which ruled that IBRA had the authority to cancel the Cessie Agreement. The Civil Division of the Supreme Court concluded in May 2007 in favour of BP and confirmed BP's entitlement to the funds.
Secara terpisah, pada tahun 1999, Pemerintah Indonesia menuntut Joko Tjandra, direktur EGP pada saat itu, dalam pengadilan pidana, sehubungan dengan dana disebut di atas, di mana dana tersebut merupakan salah satu bukti dalam tuntutan pidana. Pada bulan Juni 2009, Mahkamah Agung mengeluarkan putusannya atas perkara pidana ini yang memenangkan Pemerintah Indonesia. Berdasarkan keputusan tersebut, Kejaksaan Negeri menyatakan bahwa dana dalam escrow account harus dikembalikan ke Kas Negara. Hal ini telah dilakukan pada bulan Juni 2009.
Separately, in 1999, the Government of Indonesia filed a lawsuit in the criminal courts against Joko Tjandra, a director of EGP at that time, in connection with the abovementioned funds, which accordingly formed part of the evidence in the lawsuit. The Criminal Division of the Supreme Court concluded in June 2009 in favour of the Government of Indonesia. On the basis of this decision the District Attorney directed that the balance on the escrow account be paid over the State Treasury. This was done in June 2009.
Halaman - 101 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
38. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITAS KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
LIABILITAS KONTIJENSI (lanjutan)
CONTINGENCIES (continued)
a.
a.
Tuntutan PT Era Giat Prima (lanjutan) Berdasarkan putusan-putusan Mahkamah Agung atas perkara perdata dan tata usaha negara, manajemen BP berkeyakinan bahwa dana tersebut adalah sah milik BP dan saat ini telah mengambil tindakan-tindakan yang bertujuan untuk pengembalian dana tersebut.
b.
Pemeriksaan pajak pra penggabungan BP
PT Era Giat Prima Claim (continued) Based on the decisions of the Civil and Administrative Divisions of the Supreme Court, BP's management is of the opinion that these funds are legally the property of BP and steps are currently being taken to pursue repayment of the funds.
b.
BP’s pre-merger assessments
Pada tahun 2004, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Satu (“KPP WPB I”) menerbitkan Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) atas 5 Bank Peserta Penggabungan yang merupakan awal terbentuknya BP, untuk tahun pajak 2001 dan 2002, dengan jumlah kurang bayar sebesar Rp 412 miliar. Walaupun SKP tersebut dilunasi seluruhnya, BP mengajukan keberatan/banding karena manajemen berkeyakinan tidak ada pajak yang kurang dibayar.
In 2004, the Large Tax Office I of the Directorate General of Taxation (“LTO I”) issued Tax Assessment Letters in respect of the 5 Merged Banks from which BP was formed, for the fiscal years 2001 and 2002, indicating underpaid tax in a total amount of Rp 412 billion. Whilst these assessments were paid in full, BP subsequently appealed as management believes that no tax has been underpaid.
Pada bulan Mei 2007, Pengadilan Pajak memutuskan untuk menerima permohonan banding BP. BP menerima kembali seluruh pembayaran pajak sejumlah Rp 412 miliar bersamaan dengan kompensasi bunga sejumlah Rp 125 miliar.
In May 2007, the Tax Court accepted BP’s appeals. BP received full repayment of Rp 412 billion together with interest compensation of Rp 125 billion.
Selanjutnya, pada bulan September 2007, KPP WPB I mengajukan permohonan Peninjauan Kembali kepada Mahkamah Agung. BP telah menyerahkan Kontra Memori kepada Mahkamah Agung untuk memperkuat posisinya.
Subsequently, in September 2007, the LTO I appealed against the decision, applying for a Judicial Review to the Supreme Court. BP has already submitted a Counter Memorandum to the Supreme Court in support of its position.
Pada tahun 2010 dan 2011, BP telah menerima putusan Mahkamah Agung yang mengabulkan semua permohonan BP.
In 2010 and 2011, BP received the Supreme Court decisions in favor of BP.
Halaman - 102 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
38. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITAS KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
LIABILITAS KONTIJENSI (lanjutan)
CONTINGENCIES (continued)
c.
c.
d.
Gugatan Lembaga Swadaya Masyarakat (“LSM”)
Claim from a non Organisation (“NGO”)
Government
Pada tahun 2008, PT Mamuang (“MMG”), entitas anak tidak langsung melalui AAL, digugat oleh LSM Perkumpulan Kelompok Pemberdayaan Tani dan Nelayan Pesisir Pantai Kabupaten Mamuju Utara yang mengklaim tanah milik MMG. Pengadilan Negeri Mamuju - Sulawesi Barat memutuskan bahwa MMG harus membayar ganti rugi sebesar Rp 61 miliar, putusan ini diperkuat oleh Pengadilan Tinggi.
In 2008, PT Mamuang (“MMG”), an indirect subsidiary through AAL, was sued by an NGO “Perkumpulan Kelompok Pemberdayaan Tani dan Nelayan Pesisir Pantai Kabupaten Mamuju Utara” claiming ownership of land rights owned by MMG. The Civil Court of Mamuju - West Sulawesi ruled that MMG should pay a compensation of Rp 61 billion which was upheld in the High Court.
MMG telah mengajukan kasasi atas keputusan tersebut kepada Mahkamah Agung.
MMG has submitted an appeal against the decision to the Supreme Court.
Pada bulan Mei 2010, Mahkamah Agung mengabulkan kasasi MMG.
In May 2010, the Supreme Court accepted MMG appeal.
Pada tahun 2011, Perkumpulan Kelompok Pemberdayaan Tani dan Nelayan Pesisir Pantai Kabupaten Mamuju Utara mengajukan Peninjauan Kembali kepada Mahkamah Agung dan MMG telah mengajukan Kontra Memori Peninjauan Kembali untuk memperkuat posisinya. Sampai dengan tanggal laporan keuangan ini, perkara tersebut masih dalam proses.
In 2011, Perkumpulan Kelompok Pemberdayaan Tani and Nelayan Pesisir Pantai Kabupaten Mamuju Utara submitted a Judicial Review to the Supreme Court and MMG has submitted a Counter Memorandum of Civil Review in support of its position. Until the date of these financial statements, the case is still in process.
Gugatan PT Indonesia Unggul Bersatu
d.
Pada tahun 2009, PT Indonesia Unggul Bersatu (“IUB”) menggugat Badan Pertanahan Nasional (“BPN”) Mamuju Utara untuk membatalkan sertifikat Hak Guna Usaha (“HGU”) yang telah diterbitkan untuk sejumlah perusahaan perkebunan, termasuk sertifikat seluas 30.442 hektar yang diterbitkan untuk beberapa entitas anak AAL (MMG, PT Letawa, PT Suryaraya Lestari dan PT Pasangkayu).
Halaman - 103 - Page
Claim from Bersatu
PT
Indonesia
Unggul
In 2009, PT Indonesia Unggul Bersatu (“IUB”) sued the National Land Office of North Mamuju to revoke the certificates of “Hak Guna Usaha” (“HGU”) issued to a number of plantation companies, including certificates in respect of 30,442 hectares issued to certain subsidiaries of AAL (MMG, PT Letawa, PT Suryaraya Lestari and PT Pasangkayu).
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
38. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITAS KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
LIABILITAS KONTIJENSI (lanjutan)
CONTINGENCIES (continued)
d.
d.
Gugatan PT Indonesia Unggul Bersatu (lanjutan)
Claim from PT Indonesia Bersatu (continued)
Unggul
Pengadilan Tata Usaha Negara memerintahkan BPN untuk membatalkan sertifikat HGU tersebut. BPN dan keempat entitas anak AAL telah mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara di Makasar.
The State Administrative Court has instructed the National Land Office to revoke the certificates. The National Land Office and the four subsidiaries of AAL have submitted an appeal to the High Administrative Court in Makasar.
Pada bulan Mei 2010, Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara menerima permohonan banding tersebut dan membatalkan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara.
In May 2010, the High Administrative Court had accepted the appeal and cancelled the State Administrative Court’s decision.
IUB telah mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung atas keputusan tersebut. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian ini, proses kasasi masih dalam proses.
IUB has submitted an appeal against the decision to the Supreme Court. As at the date of these consolidated financial statements, the appeal is still in process.
39. ASET ATAU LIABILITAS MONETER BERSIH DALAM MATA UANG ASING
39. NET MONETARY ASSETS OR LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Grup memiliki aset dan liabilitas dalam mata uang asing dengan rincian sebagai berikut (dalam satuan penuh, kecuali jumlah setara Rupiah):
The Group has assets and liabilities denominated in foreign currencies as follows (in full amounts, except Rupiah equivalent):
30 September 2011 USD Aset Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Investasi lain-lain Piutang pembiayaan Aset lain-lain Liabilitas Pinjaman jangka pendek Utang usaha Liabilitas lain-lain Akrual Utang jangka panjang Liabilitas bersih Liabilitas yang dilindung nilai Aset/(liabilitas) bersih setelah lindung nilai Dalam ekuivalen Rupiah (dalam miliaran) *
Jumlah setara Rupiah/ Rp Equivalent
Lain-lain/ Others*
JPY
Assets Cash and cash equivalents Trade receivables Other receivables Other investments Financing receivables Other assets
404,385,653 944,342,360 76,766,489 26,418,781 233,879,866 256,456
468,248,637 446,898,343 4,326,944 -
2,102,988 928,902 15,711 606,711
3,640 8,392 678 233 2,064 8
1,686,049,605
919,473,924
3,654,312
15,015
(638,506,758) (923,109,272) (59,434,564) (29,047,674) (1,820,228,288)
(977,524) (6,175,847) (1,524,807) (74,233) -
(330) (7,604) (390) (224) (19,100)
(3,079,768,694)
(3,470,326,556)
(8,752,411)
(27,648)
(1,393,719,089) 1,486,819,166
(2,550,852,632) 1,642,904,849
(5,098,099) -
(12,633) Net liabilities 13,307 Liabilities hedged
93,100,077
(907,947,783)
(5,098,099)
674
Net asset/(liabilities) after hedge
822
(104)
(44)
674
Rupiah equivalent (in billions)
(28,140,000) (843,659,922) (41,935,642) (24,956,921) (2,141,076,209)
Aset dan liabilitas dalam mata uang asing lainnya disajikan dalam jumlah yang setara dengan USD dengan menggunakan kurs pada akhir periode pelaporan.
*
Halaman - 104 - Page
Liabilities Short-term borrowings Trade payables Other liabilities Accruals Long-term debt
Assets and liabilities denominated in other foreign currencies are presented as USD equivalents using the exchange rate prevailing at end of the reporting period.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
39. ASET ATAU LIABILITAS MONETER BERSIH DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)
39. NET MONETARY ASSETS OR LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (continued)
31 Desember/December 2010 USD Aset Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Investasi lain-lain Piutang pembiayaan Aset lain-lain Liabilitas Pinjaman jangka pendek Utang usaha Liabilitas lain-lain Akrual Utang jangka panjang
Jumlah setara Rupiah/ Rp Equivalent
Lain-lain/ Others*
JPY
163,420,797 551,061,916 62,571,152 19,133,968 143,132,381 231,059
595,549,854 249,544,703 4,285,924 270,000
4,353,591 1,316,015 22,652 611,630
1,574 4,994 563 172 1,287 8
939,551,273
849,650,481
6,303,888
8,598
(64,223,300) (323,907,350) (39,046,277) (8,168,743) (1,241,533,911)
(517,110,624) (1,484,870,135) (181,672,063) (1,640,396) (3,677,413,558)
(10,710,357) (879,034) (52,274) -
(635) (3,172) (379) (74) (11,568) (15,828)
Assets Cash and cash equivalents Trade receivables Other receivables Other investments Financing receivables Other assets Liabilities Short-term borrowings Trade payables Other liabilities Accruals Long-term debt
(1,676,879,581)
(5,862,706,776)
(11,641,665)
Liabilitas bersih Liabilitas yang dilindung nilai Liabilitas bersih setelah lindung nilai
(737,328,308) 555,838,886
(5,013,056,295) 4,467,171,795
(5,337,777) 1,329,751
(7,230) Net liabilities 5,502 Liabilities hedged
(181,489,422)
(545,884,500)
(4,008,026)
(1,728) Net liabilities after hedge
Dalam ekuivalen Rupiah (dalam miliaran)
(1,632)
(60)
(36)
*
Aset dan liabilitas dalam mata uang asing lainnya disajikan dalam jumlah yang setara dengan USD dengan menggunakan kurs pada akhir periode pelaporan.
Apabila aset dan liabilitas dalam mata uang asing pada tanggal 30 September 2011 dijabarkan dengan menggunakan kurs tengah mata uang asing pada tanggal laporan ini, maka aset bersih dalam mata uang asing Grup setelah memperhitungkan transaksi lindung nilai akan naik sekitar Rp 1 miliar. 40. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA
*
(1,728) Rupiah equivalent (in billions)
Assets and liabilities denominated in other foreign currencies are presented as USD equivalents using the exchange rate prevailing at end of the reporting period.
If assets and liabilities in foreign currencies as at 30 September 2011 had been translated using the middle rates as at the date of this report, the total net foreign currency assets of the Group after taking into account the hedging transactions would increase by approximately Rp 1 billion. 40. SUBSEQUENT EVENTS
Akuisisi entitas baru
Acquisition new entities
a.
Pada bulan Oktober 2011, Pama melakukan pembayaran terakhir sebesar USD 5 juta dari total harga perolehan sebesar USD 21 juta atas 20% kepemilikan saham di PT Bukit Enim Energi.
a.
In October 2011, Pama has made last cash payment of USD 5 million for purchase consideration totalling USD 21 million for 20% ownership in PT Bukit Enim Energi.
b.
Pada bulan Oktober 2011, PT Tuah Turangga Agung (“TTA”), entitas anak tidak langsung, mengakuisisi 60% PT Duta Sejahtera (“DS”), perusahaan pertambangan batu bara, dengan harga perolehan USD 11,5 juta.
b.
In October 2011, PT Tuah Turangga Agung (“TTA”), an indirect subsidiary, acquire 60% ownership of PT Duta Sejahtera (“DS”), a coal mining company with a purchase consideration of USD 11.5 million.
Halaman - 105 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
41. INFORMASI TAMBAHAN
41. SUPPLEMENTARY INFORMATION
Berikut pada halaman 107 sampai dengan halaman 112, adalah informasi keuangan PT Astra International Tbk (induk perusahaan saja) yang menyajikan penyertaan Perseroan pada entitas anak berdasarkan metode biaya dan bukan dengan metode konsolidasi.
The following financial information of PT Astra International Tbk (parent company only) on pages 107 to 112 presents the Company’s investments in subsidiaries under the cost method, as opposed to the consolidation method.
Halaman - 106 - Page
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY
LAPORAN POSISI KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
STATEMENT OF FINANCIAL POSITION AS AT 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
30 Sep 2011a)
31 Des 2010b)
1 Jan 2010a/b)
ASET Aset lancar Kas dan setara kas Piutang usaha, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar 1 (31/12/2010: 1, 1/1/2010: nihil): - Pihak berelasi - Pihak ketiga Piutang lain-lain, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar 4 (31/12/2010: 6, 1/1/2010: 2) - Pihak berelasi - Pihak ketiga Persediaan Pajak dibayar dimuka Pembayaran dimuka lainnya Jumlah aset lancar
ASSETS Current assets Cash and cash equivalents Trade receivables, net of provision for doubtful receivables of 1 (31/12/2010: 1, 1/1/2010: nil):
2,500
1,302
1,807
270 3,341
183 2,500
146 1,823
- Related parties - Third parties Other receivables, net of provision for doubtful receivables of 4 (31/12/2010: 6, 1/1/2010: 2)
874 17 1,904 121 625
1,617 13 1,803 79 313
317 18 1,643 209 164
- Related parties - Third parties Inventories Prepaid taxes Other prepayments
9,652
7,810
6,127
Total current assets
515
503
567
18,039
13,500
10,448
2 3,500
2 2,921
2 2,421
567 67
452 54
270 41
Jumlah aset tidak lancar
22,690
17,432
13,749
Total non-current assets
JUMLAH ASET
32,342
25,242
19,876
TOTAL ASSETS
Aset tidak lancar Piutang lain-lain – pihak berelasi, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar nihil (31/12/2010: 17, 1/1/2010: 17) Investasi pada entitas anak, entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas Investasi lain-lain Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar 1.103 (31/12/2010: 1.050, 1/1/2010: 941) Aset pajak tangguhan Aset lain-lain
a) b)
Tidak diaudit. Disajikan kembali, lihat Catatan 2a.
a) b)
Non-current assets Other receivables – related parties, net of provision for doubtful receivables of nil (31/12/2010: 17, 1/1/2010: 17) Investments in subsidiaries, associates and jointly controlled entities Other investments Fixed assets, net of accumulated depreciation of 1,103 (31/12/2010: 1,050, 1/1/2010: 941) Deferred tax assets Other assets
Unaudited. Restated, refer to Note 2a.
Halaman - 107 - Page
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY
LAPORAN POSISI KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
STATEMENT OF FINANCIAL POSITION AS AT 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
30 Sep 2011a)
31 Des 2010b)
1 Jan 2010a/b)
LIABILITAS Liabilitas jangka pendek Pinjaman jangka pendek Utang usaha: - Pihak berelasi - Pihak ketiga Liabilitas lain-lain: - Pihak berelasi - Pihak ketiga Utang pajak Akrual Provisi Jumlah liabilitas jangka pendek Liabilitas jangka panjang Liabilitas lain-lain - pihak ketiga Provisi Jumlah liabilitas jangka panjang Jumlah liabilitas EKUITAS Modal saham: - Modal dasar - 6.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 (dalam satuan Rupiah) per saham - Modal ditempatkan dan disetor penuh - 4.048.355.314 saham biasa Tambahan modal disetor Saldo laba: - Dicadangkan - Belum dicadangkan
LIABILITIES Current liabilities Short-term borrowings Trade payables: - Related parties - Third parties Other liabilities: - Related parties - Third parties Taxes payable Accruals Provisions
1,200
790
376
2,895 384
1,863 263
1,597 221
12 3,618 311 2,029 48
4 897 399 1,361 48
6 616 199 823 60
10,497
5,625
3,898
778 348
643 321
385 210
Non-current liabilities Other liabilities - third parties Provisions
1,126
964
595
Total non-current liabilities
11,623
6,589
4,493
Total current liabilities
Total liabilities EQUITY Share capital: - Authorised - 6,000,000,000 shares with par value of Rp 500 (full Rupiah) per share
2,024
2,024
2,024
1,106
1,106
1,106
425 17,164
425 15,098
425 11,828
- Issued and fully paid 4,048,355,314 ordinary shares Additional paid-in capital Retained earnings: - Appropriated - Unappropriated
Jumlah ekuitas
20,719
18,653
15,383
Total equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
32,342
25,242
19,876
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
a) b)
Tidak diaudit. Disajikan kembali, lihat Catatan 2a.
a) b)
Unaudited. Restated, refer to Note 2a.
Halaman - 108 - Page
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY LAPORAN LABA RUGI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PROFIT AND LOSS ACCOUNT FOR THE PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated) 30 Sep 2010*)
30 Sep 2011*) Pendapatan bersih
54,184
46,074
Beban pokok pendapatan
(48,520)
(41,536)
5,664
4,538
(2,522) (1,061) 186 (28) (13) 7,531
(2,044) (988) 206 (7) (20) 4,679
4,093
1,826
9,757
6,364
Laba bruto Beban penjualan Beban umum dan administrasi Penghasilan bunga Beban bunga Kerugian selisih kurs, bersih Penghasilan lain-lain, bersih
Laba sebelum pajak penghasilan Beban pajak penghasilan
(547)
(689)
Net revenue Cost of revenue Gross profit Selling expenses General and administrative expenses Interest income Interest expense Foreign exchange loss, net Other income, net
Profit before income tax Income tax expenses
Laba periode berjalan
9,068
5,817
Profit for the period
Laba per saham – dasar dan dilusian (dalam satuan Rupiah)
2,240
1,437
Earnings per share – basic and diluted (full Rupiah)
*)
Tidak diaudit.
*)
Unaudited.
Halaman - 109 - Page
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME FOR THE PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated) 30 Sep 2011*)
Laba periode berjalan
30 Sep 2010*)
9,068
5,817
Pendapatan komprehensif lain: Lindung nilai arus kas - Kerugian bersih yang timbul selama periode berjalan - Transfer ke laba rugi Jumlah pendapatan komprehensif periode berjalan Laba komprehensif
*)
Tidak diaudit.
Profit for the period Other comprehensive income:
(1)
-
1
-
-
-
9,068
5,817
*)
Unaudited.
Halaman - 110 - Page
Cash flow hedges - Net loss arising during the period - Transfer to profit and loss Total comprehensive income for the period Comprehensive income
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah)
STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in billions of Rupiah) Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital
Modal saham/ Share capital
Saldo 1 Januari 2010 Penyesuaian sehubungan dengan penerapan PSAK No. 4 (Revisi 2009) Saldo 1 Januari 2010 setelah penyesuaian Laba komprehensif periode berjalan Dividen Saldo 30 September 2010
*)
Saldo 1 Januari 2011 Laba komprehensif periode berjalan Dividen Saldo 30 September 2011
*)
Tidak diaudit.
*)
Saldo laba/Retained earnings Dicadangkan/ Belum dicadangkan/ Appropriated Unappropriated
Komponen ekuitas lainnya/ Other reserves
Jumlah/ Total
2,024 -
1,106 -
425
35,161 (23,333)
2,024
1,106
425
11,828
-
15,383
-
-
-
5,817 (3,360)
-
5,817 (3,360)
Balance at 1 January 2010 Adjustment in relation to implementation of PSAK No. 4 (Revised 2009) Balance at 1 January 2010 after adjustment Comprehensive income for the period Dividend
2,024
1,106
425
14,285
-
17,840
Balance at 30 September 2010
2,024 -
1,106 -
425 -
15,098 9,068 (7,002)
-
18,653 9,068 (7,002)
Balance at 1 January 2011 Comprehensive income for the period Dividend
2,024
1,106
425
17,164
-
20,719
Balance at 30 September 2011
*)
Unaudited.
Halaman - 111 - Page
1,178 (1,178)
39,894 (24,511)
*)
*)
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY LAPORAN ARUS KAS UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah)
STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in billions of Rupiah) 30 Sep 2010*)
30 Sep 2011*) Arus kas dari aktivitas operasi: Penerimaan dari pelanggan Pembayaran kepada pemasok Pembayaran kepada karyawan Pembayaran aktivitas operasi lainnya
Cash flows from operating activities: Receipts from customers Payments to suppliers Payments to employees Payment of other operating activities
55,255 (47,367) (1,312) (2,316)
46,542 (40,834) (1,155) (995)
Kas yang dihasilkan dari operasi Penghasilan bunga yang diterima Pembayaran pajak penghasilan badan
4,260 160 (749)
3,558 148 (495)
Cash generated from operations Interest income received Payments of corporate income tax
Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi
3,671
3,211
Net cash flows provided from operating activities
6,156 1,098
3,795 (791)
17 10 (4,549) (1,000) (19)
23 (75) (521) (14)
Arus kas dari aktivitas investasi: Dividen kas yang diterima Penurunan/(penambahan) piutang lain-lain kepada pihak-pihak berelasi Penjualan aset tetap Pelepasan entitas asosiasi Penambahan investasi jangka panjang Pembelian aset tetap Penambahan aset lain-lain Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas investasi Arus kas dari aktivitas pendanaan: Pembayaran kembali pinjaman jangka pendek Pembayaran bunga Dividen kas yang dibayarkan Penerimaan pinjaman jangka pendek
1,713
2,417
Cash flows from investing activities: Cash dividends received Reduction in/(additions to) amounts other receivables from related parties Sale of fixed assets Disposal of associate Addition to long-term investments Acquisitions of fixed assets Additions to other assets Net cash flows used in investing activities Cash flows from financing activities: Repayments of short-term borrowings
(2,255)
(367)
(24) (4,571) 2,664
(11) (3,358) -
Interest paid Cash dividend paid Proceeds from short-term borrowings
(4,186)
(3,736)
Net cash flows used in financing activities
Kenaikan bersih kas dan setara kas
1,198
1,892
Net increase in cash and cash equivalents
Kas dan setara kas pada awal periode
1,302
1,807
Cash and cash equivalents at beginning of period
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan
Dampak perubahan selisih kurs terhadap arus kas dan setara kas Kas dan setara kas pada akhir periode
*)
Tidak diaudit.
-
(1)
2,500
3,698
*)
Unaudited.
Halaman - 112 - Page
Effects of exchange rate changes on cash and cash equivalents Cash and cash equivalents at end of period