PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNI 2009 DAN 2008/ 30 JUNE 2009 AND 2008 TIDAK DIAUDIT/ UNAUDITED
'{osrnA
PT ASTRA OTOPARTS TbK Jl. Royo Pegongsoon
otoparrs
Kelopo Goding
Indonesio
SURAT PERNYATAAN DIREKSI TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 30 JUN| 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUN| 2009 DAN 2008 PT ASTRA OTOPARTS TbK DAN ANAK PERUSAHAAN
1.
Nama Alamat kantor
Alamat rumah
: : :
DuoKm.2,2 Tel.
Jokorto
14250,
www.component.ostro.co.id
We, the undersigned:
Siswanto Prawiroatmodjo
1.
Name
2.
Nama Alamat
kantor
Alamat rumah
: : :
Telepon : Jabatan : menyatakan bahwa
Residential address
:
021 -4603550
Telephone
Direktur Utama
Title
: : : :
Km 2.2, Kelapa Gading, Jakarta 14250 Jl. Tampak Siring tndah/ll, Kelapa Gading, Jakafta Utara
Jakarl.a 14250 Jl. Tampak Siring Indah/ll, Kelapa Gading,
2. Name
Darmawan Widjaja
Jl. Raya Pegangsaan Dua Km 2.2, Kelapa Gading,
Office address
Jakafi.a 14250 Villa Melati Mas Blok B-lll14. Jelupang, Serpong, Tangerang 021-4603550 Direktur
:
Astra Otoparts Tbk dan anak perusahaan telah djsusun dan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia;
Darmawan Widjaja
Jl. Raya Pegangsaan Dua Km 2.2, Kelapa Gading, Jakarta 14250 Villa Melati Mas Blok B-il/14 Jelupang, Serpong
:
Telephone
:021-4603550
Tangerang Title
:
Director
declare that
1.
We are responsible for the preparation and of PT Astra Otoparts Tbk and subsrdraries co n so id at ecl fi n a nc i a I state m e n t s
presentation
I
2. PT Astra Otoparts Tbk and subsidiaries'
consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with accounting principles generally accepted in lndonesia;
informasi dalam laporan keuangan
konsolidasian PT Astra Otoparts Tbk oan
anak perusahaan telah dimuat
3. a. All information in the pT Astra Otoparls Tbk and subsidiaries' consolidated financiat statements has been disclosed in a
secara
lengkap dan benar;
complete and truthful manner;
Laporan keuangan konsolidasian pT Astra Otoparts Tbk dan anak perusahaan tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan
b.
Bertanggung jawab atas sistem pengendalian internal dalam PT Astra Otoparts Tbk dan anak perusahaan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
The Astra Qtoparts Tbk and subsrdiarles, consolidated financial statements do not contain any incorrect information or material facls, nor do they omit information or material facts;
informasi atau fakta material;
4.
021-4603550 President Director
Residential address
PT Astra Otoparts Tbk dan anak perusahaan;
2. Laporan keuangan konsolidasian pT
b.
Slswanfo prawiroatmodio
Jt. Raya pegangsaan tiua
Office
1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolrdasran
3 a. Semua
.
address . ;
Jl. Raya Pegangsaan Dua Km 2.2, Kelapa Gading,
Jakarta Utara Telepon Jabatan
: (021) 460 3550, 4607025 ) 460 3549, 460 TOO?
Fox. : (021
BOARD OF DIRECTORS' STATEMENT REGARDING rHE RESPONS/B ILIW FOR THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS AT 30 JUNE 2OO9 AND 2OO8 AND FOR SIX MONTHS ENDED 30 JUNE 2OO9 AND 2OO8 PT ASTRA OTOPARTS TbK AND SUBSIDIARIES
TENTANG
Kami yang bertanda tangan dibawah ini:
-
4,
We are responsible for PT Astra Otopafts Tbk and subsidiaries' internal control svstem.
Thus this statement is made truthfullv.
Atas nama dan mewakili DieksilFor and on behalf of the
Direktur Utamal
P re si d e nt D i rector
Jakarta, 29 Juli lJuly2OQg
of{Directors
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS AS AT 30 JUNE 2009 AND 2008 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
NERACA KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes
2009
2008
ASET Aset lancar Kas dan setara kas Piutang usaha, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 14.000 (2008: Rp 10.220) - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Piutang lain-lain Persediaan, setelah dikurangi penyisihan persediaan usang dan lambat bergerak sebesar Rp 24.755 (2008: Rp 4.130) Pajak dibayar dimuka Pembayaran dimuka lainnya Jumlah aset lancar Aset tidak lancar Piutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa Aset pajak tangguhan Investasi pada perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities Investasi jangka panjang lain-lain Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 774.073 (2008: Rp 688.255) Properti investasi Goodwill Aset derivatif Aset lain-lain
ASSETS 600,236
2d,3,32d
468,546
231,734 508,982 77,725
2e,2t,4,32e 2e,4,13,16 2e
270,622 517,903 83,033
487,430 63,088 33,686
2h,2p,5,13,16 2q,6a
576,271 28,039 34,291
Current assets Cash and cash equivalents Trade receivables, net of provision for doubtful receivables of Rp 14,000 (2008: Rp 10,220) Related parties Third parties Other receivables Inventories, net of provision for obsolete and slow moving inventory of Rp 24,755 (2008: Rp 4,130) Prepaid taxes Other prepayments
1,978,705
Total current assets
2,002,881
1,409 69,760 1,306,321 10,293
691,523 47,954 11,645 13,095 37,178
2t,32g 2q,6d 2i,7 2i,8
2j,9,13,16 2k,10, 36 2b,11 2g,12
631,594 50,452 14,955 41,200
Non-current assets Receivables from related parties Deferred tax assets Investments in associates and jointly controlled entities Other long term investments Fixed assets, net of accumulated depreciation of Rp 774,073 (2008: Rp 688,255) Investment properties Goodwill Derivative assets Other assets
2,040 52,436 1,085,161 13,109
Jumlah aset tidak lancar
2,189,178
1,890,947
Total non-current assets
JUMLAH ASET
4,192,059
3,869,652
TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
Halaman - 1 - Page
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS AS AT 30 JUNE 2009 AND 2008 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
NERACA KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes
2009
2008
KEWAJIBAN Kewajiban jangka pendek Pinjaman jangka pendek Hutang usaha - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Hutang lain-lain Hutang pajak Beban yang masih harus dibayar Uang muka pelanggan Kewajiban imbalan kerja Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang Jumlah kewajiban jangka pendek
LIABILITIES Current liabilities Short-term loans
42,525
13
51,501
204,859 279,536 29,561 65,180 178,325 37,891 11,629
2t,14,32f 14
2o,29
190,350 340,736 21,931 97,268 117,509 13,260 7,405
55,566
16
28,737
Trade payables Related parties Third parties Other payables Taxes payable Accrued expenses Customer advances Employee benefits obligation Current portion of long-term loans
868,697
Total current liabilities
6b 15
905,072
Kewajiban jangka panjang Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Kewajiban pajak tangguhan Goodwill negatif Kewajiban imbalan kerja Pinjaman jangka panjang, setelah dikurangi bagian jangka pendek Kewajiban jangka panjang lain-lain
134 1,503 123,809
2t,32g 2q,6d 2b,11 2o,29
35 2,231 1,606 85,575
186,866 -
16
228,304 4,792
Payables to related parties Deferred tax liabilities Negative goodwill Employee benefits obligation Long-term loans, net of current portion Other non-current liabilities
Jumlah kewajiban jangka panjang
312,312
322,543
Total non-current liabilities
HAK MINORITAS
146,075
120,940
MINORITY INTERESTS
45,000 2,081,873
EQUITY Share capital Authorised - 2,000,000,000 shares with par value of Rp 500 (full Rupiah) per share Issued and fully paid - 771,157,280 shares Additional paid-in capital Differences in value of restructuring transactions among entities under common control Retained earnings Appropriated Unappropriated -
EKUITAS Modal saham Modal dasar - 2.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 (Rupiah penuh) per saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 771.157.280 saham Tambahan modal disetor
Non-current liabilities
2b,17
385,579 55,943
2l,18 19
385,579 55,943
(10,923)
2m,20
(10,923)
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Saldo laba - Dicadangkan - Belum dicadangkan
52,500 2,345,501
Jumlah ekuitas
2,828,600
2,557,472
Total equity
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
4,192,059
3,869,652
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
31
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
Halaman - 2 - Page
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME FOR THE SIX MONTHS ENDED 30 JUNE 2009 AND 2008 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN UNTUK MASA ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2009 DAN 2008 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes
2009 Pendapatan bersih Beban pokok pendapatan Laba kotor
2008
2,505,181
2n,21
2,684,009
(1,987,437)
2n,22
(2,152,703)
517,744
531,306
Beban usaha: Beban penjualan
(190,643)
(93,174)
Beban umum dan administrasi
(140,391)
(126,224)
(331,034)
(219,398)
186,710
311,908
Laba usaha Penghasilan/(beban) lain-lain: Penghasilan bunga Amortisasi goodwill Keuntungan/(kerugian) kurs mata uang asing - bersih Beban bunga dan keuangan Penghasilan lain-lain - bersih
2n,23
21,624 (449)
24 2b,2i,11
16,467 (642)
(34,034) (8,244) 19,994
2c 25 26
5,929 (11,890) 18,000
(1,109) Bagian laba bersih perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities
199,086
Laba sebelum pajak penghasilan
384,687
Beban pajak penghasilan
(57,115)
Laba dari aktivitas normal
327,572
Pos luar biasa, setelah pajak
-
Laba sebelum hak minoritas
327,572
Hak minoritas
(13,904)
Laba bersih
313,668
Laba bersih per saham dasar dan dilusian (Rupiah penuh)
407
Net revenue Cost of revenue Gross profit Operating expenses: Selling expenses General and administrative expenses
Operating income Other income/(expenses): Interest income Amortisation goodwill Gain/(loss) on foreign exchange - net Interest and financial charges Other income - net
27,864 2i,7
2q,6c
27
2b,17
2r,28
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
Halaman - 3 - Page
175,697
Equity in net income of associates and jointly controlled entities
515,469
Profit before income tax
(107,452)
Income tax expenses
408,017
Income from ordinary activities
1,097
Extraordinary items, net of tax
409,114
Income before minority interests
(27,269)
Minority interests
381,845
Net income
495
Net earnings per share basic and diluted (full Rupiah)
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE SIX MONTHS ENDED 30 JUNE 2009 AND 2008 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah)
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK MASA ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2009 DAN 2008 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
Catatan/ Notes Saldo 1 Januari 2008 disajikan sebelumnya Reklasifikasi selisih penilaian kembali aset tetap ke saldo laba ditahan Penyesuaian nilai wajar properti investasi
Modal disetor/ Share capital
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital
Selisih penilaian kembali aset tetap/ Fixed assets revaluation reserve
Perubahan ekuitas anak perusahaan dan perusahaan asosiasi/ Changes in equity of subsidiaries and associate
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali/ Differences in value of restructuring transactions among entities under common control
41,260
18,139
(10,923)
(41,260)
(18,139)
Saldo laba/ Retained earnings Belum Dicadangkan/ dicadangkan/ Appropriated Unappropriated
Jumlah ekuitas/ Total equity
385,579
55,943
2j,36
-
-
2k,10,36
-
-
-
-
Saldo 1 Januari 2008 setelah disajikan kembali Pembentukan cadangan wajib Deviden Laba bersih periode berjalan
385,579 -
55,943 -
-
-
(10,923) -
37,500 7,500 -
1,865,615 (7,500) (158,087) 381,845
2,333,714 (158,087) 381,845
Saldo 30 Juni 2008
385,579
55,943
-
-
(10,923)
45,000
2,081,873
2,557,472
Saldo 1 Januari 2009 Pembentukan cadangan wajib Deviden Laba bersih periode berjalan
385,579 -
55,943 -
-
-
(10,923) -
45,000 7,500 -
2,177,370 (7,500) (138,037) 313,668
2,652,969 (138,037) 313,668
Saldo 30 Juni 2009
385,579
55,943
-
-
(10,923)
52,500
2,345,501
2,828,600
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
37,500
1,733,916
2,261,414
-
-
59,399
-
-
-
72,300
72,300
Balance as at 1 January 2008 previously presented Reclassification of fixed assets revaluation reserve to retained earnings Fair value adjustments of investment properties Balance as at 1 January 2008 as restated Appropriation to statutory reserve Devidends Net income for the period Balance as at 30 June 2008 Balance as at 1 January 2009 Appropriation to statutory reserve Devidends Net income for the period Balance as at 30 June 2009
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements
Halaman - 4 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE SIX MONTHS ENDED 30 JUNE 2009 AND 2008 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah)
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK MASA ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2009 DAN 2008 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) 2009 Arus kas dari aktivitas operasi Penerimaan kas dari pelanggan dan lainnya Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan Kas yang dihasilkan dari operasi Penerimaan kas dari aktivitas operasi lainnya Penerimaan bunga Pengembalian pajak Pembayaran pajak penghasilan dan surat keberatan pajak Pembayaran bunga dan beban keuangan Arus kas bersih dihasilkan dari aktivitas operasi Arus kas dari aktivitas investasi Dividen kas yang diterima Penurunan piutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa Hasil penjualan aset tetap dan aset tidak digunakan dalam operasi Perolehan beban tangguhan Akuisisi anak perusahaan asosiasi Uang muka pembelian aset tetap Perolehan aset tetap dan aset yang belum digunakan Arus kas bersih dihasilkan dari/ (digunakan untuk) aktivitas investasi Arus kas dari aktivitas pendanaan Penerimaan pinjaman jangka pendek Penerimaan pinjaman jangka panjang Penurunan hutang hubungan istimewa Pembayaran pinjaman jangka panjang Pembayaran dividen Pembayaran pinjaman jangka pendek Pembayaran dividen kepada pemegang saham Minoritas anak perusahaan Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan Kenaikan bersih kas dan setara kas Kas dan setara kas pada awal periode Dampak perubahan selisih kurs terhadap kas dan setara kas Kas dan setara kas pada akhir periode
2008
2,339,426
2,612,129
(2,005,338)
(2,261,903)
Cash flows from operating activities Receipts from customers and others Payments to suppliers and employees
334,088 25,062 17,300 37
350,226 16,287 16,487 10,749
Cash generated from operations Receipts from other operating activities Interest received Tax refund
(114,442)
(113,392)
(8,462)
(12,542)
Payments for income tax and tax appeal Payments for interest and financial charges Net cash flows provided by operating activities
253,583
267,815
33,717
41,389
1,934
184
1,077 (508) (1,053) (4,620)
51,784 (734) (9,144)
(36,069)
(61,781)
(5,522)
21,698
172,669 39,883 (108) (58,489) (138,037) (183,252) -
186,987 (7,372) (8,326) (158,087) (199,694) (682)
Cash flows from investing activities Cash dividends received Decrease in receivables from related parties Proceeds from sale of fixed assets and asset not used in operations Acquisition of deferred charges Acquisition of associates Advance payment of fixed assets Acquisition of fixed assets and assets not yet used in operation Net cash flows provided by/ (used in) investing activities Cash flows from financing activities Proceeds from short-term loans Proceeds from long-term loans Decrease in payables to related parties Repayments of long-term loans Payments of dividends Repayments of short-term loans Payments of dividends to minority shareholder of subsidiaries Net cash flows used in financing activities
(167,334)
(187,174)
80,727
102,339
Net increase in cash and cash equivalents
525,658
367,564
Cash and cash equivalents at the beginning of the period
(6,149) 600,236
(1,357) 468,546
Effect of exchange rate differences on cash and cash equivalents Cash and cash equivalents at the end of the period
Halaman - 5 - Page Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2009 AND 2008 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 1.
INFORMASI UMUM a.
b.
GENERAL INFORMATION a.
Pendirian dan informasi lainnya
The establishment and other information
PT Astra Otoparts Tbk (“Perusahaan”) didirikan dengan akta notaris No. 50 tanggal 20 September 1991 dari Rukmasanti Hardjasatya, S.H., notaris di Jakarta, dengan nama PT Federal Adiwiraserasi. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C21326.HT.01.01.TH.92 tanggal 11 Februari 1992 serta diumumkan dalam Berita Negara No. 39 Tambahan No. 2208 tanggal 15 Mei 1992. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris No. 68 tanggal 27 Mei 2008 dari Imas Fatimah, S.H., sehubungan dengan perubahan mengikuti UndangUndang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007. Perubahan anggaran dasar ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. AHU46481.AH.01.02. tanggal 31 Juli 2008. Sampai dengan tanggal laporan ini, Akta Notaris tersebut masih dalam proses pengumuman di Lembaran Berita Negara.
PT Astra Otoparts Tbk (the “Company”) was established under the name of PT Federal Adiwiraserasi based on Notarial Deed No. 50 dated 20 September 1991 of Rukmasanti Hardjasatya, S.H., public notary in Jakarta. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. C2-1326.HT.01.01.TH.92 dated 11 February 1992 and was published in State Gazette No. 39 dated 15 May 1992 Supplement No. 2208. The Company’s Articles of Association have been amended several times, most recently by Notarial Deed No. 68 dated 27 May 2008 of Imas Fatimah, S.H., to comply with the Limited Liability Company Law No. 40/2007. This amendment has obtained approval from the Minister of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. AHU-46481.AH.01.02. dated 31 July 2008. Up to the date of this report, the Notarial Deed is awaiting publication in the State Gazette.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama bergerak dalam perdagangan suku cadang kendaraan bermotor baik lokal maupun ekspor dan menjalankan usaha dalam bidang industri logam, suku cadang kendaraan bermotor dan industri plastik.
In accordance with article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its activities is to engage mainly in trading of automotive components, both domestic and export, and in the manufacture of metal, automotive components and plastics.
Perusahaan memulai kegiatan komersialnya pada tahun 1991. Saat ini kegiatan pemasaran Perusahaan meliputi dalam dan luar negeri termasuk Asia, Timur Tengah, Oceania, Amerika Selatan, Eropa dan Afrika, dan memiliki divisi perdagangan yang beroperasi di Singapura dan anak perusahaan di Australia.
The Company started commercial operations in 1991. The Company is presently engaged in the distribution of its products, both domestically and overseas, including Asia, the Middle East, Oceania, South America, Europe and Africa, and has been operating a trading division in Singapore and a subsidiary in Australia.
Perusahaan tergabung dalam kelompok usaha Astra Grup. Pabrik Perusahaan berlokasi di Jakarta dan Bogor dan kantor pusatnya beralamat di Jalan Raya Pegangsaan Dua Km. 2,2, Kelapa Gading, Jakarta.
The Company is a member of the Astra Group Companies. The Company’s plants are located in Jakarta and Bogor and its head office is located in Jalan Raya Pegangsaan Dua Km. 2.2, Kelapa Gading, Jakarta. b.
Penawaran umum saham Perusahaan Pada tanggal 29 Mei 1998, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dalam suratnya No. S-1110/PM/1998 untuk melakukan penawaran umum perdana atas 75 juta saham Perusahaan kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp 500 per saham dan harga perdana sebesar Rp 575 per saham. Pada tanggal 15 Juni 1998, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
Halaman - 6 - Page
The Company’s public offering On 29 May 1998, the Company obtained the notice of effectivity from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) in Decision Letter No. S-1110/PM/1998 for the initial offering of 75 million shares to the public with par value of Rp 500 per share and offering price of Rp 575 per share. On 15 June 1998, the shares were listed on the Indonesia Stock Exchange.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2009 AND 2008 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 1.
INFORMASI UMUM (lanjutan) b.
c.
Penawaran umum saham Perusahaan (lanjutan)
GENERAL INFORMATION (continued) b.
The Company’s public offering (continued)
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 11 Mei 2000 yang dituangkan dalam akta notaris No. 48 dari Sutjipto, S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui program opsi pemilikan saham karyawan kepada karyawan Perusahaan dan anak perusahaan golongan tertentu, direksi dan komisaris. Program ini dilakukan secara bertahap dalam waktu tiga tahun yang telah berakhir pada tanggal 7 Mei 2005. Perusahaan telah menerbitkan 21.227.000 saham dari pelaksanaan hak opsi tersebut.
Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders held on 11 May 2000, based on Notarial Deed No. 48 of Sutjipto, S.H., notary in Jakarta, the shareholders approved the Employee Stock Option Plan covering the Company and its subsidiaries’ employees at certain levels, directors and commissioners. The options were granted in stages over a period of three years and expired on 7 May 2005. The Company has issued 21,227,000 shares as result of the exercise of the option.
Pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, seluruh saham Perusahaan sebanyak 771.157.280 saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
As at 30 June 2009 and 2008, all of the Company’s outstanding shares totalling 771,157,280 shares have been listed on the Indonesia Stock Exchange.
Struktur Perusahaan dan anak perusahaan
c.
Dengan mengacu kepada Catatan 2b, Perusahaan mengkonsolidasi perusahaan-perusahaan berikut ini:
Anak perusahaan/ Subsidiary
Domisili/ Domicile
PT FSCM Manufacturing Indonesia (FSCM)
Jakarta
PT Menara Terus Makmur (MTM)
Bekasi
PT Astra Komponen Indonesia (ASKI)
Jakarta
PT Senantiasa Makmur (SM) PT Ardendi Jaya Sentosa (AJS)
Jakarta
PT Indokarlo Perkasa (IKP)
Bogor
AOP Australia Pty Ltd (AAU)
Jakarta
South Victoria, Australia
Jenis usaha/ Main activity
Structure of the Company and subsidiaries In accordance with Note 2b, the Company consolidates the following entities:
Dimulainya kegiatan komersial/ Commencement of commercial operations
Memproduksi rantai kendaraan bermotor, dan filter mobil/Manufacture automotive chains, and automotive filter Memproduksi dongkrak dan alat perkakas untuk industri otomotif/Manufacture jacks and tools for automotive industry Distributor suku cadang sepeda motor/Distributor of motorcycle spareparts Perusahaan investasi/ Holding company Dealer suku cadang kendaraan bermotor di Jawa, Bali dan Nusa Tenggara /Automotive parts dealer in Java, Bali and Nusa Tenggara Memproduksi suku cadang berbahan karet/Manufacture of rubber parts Distributor suku cadang kendaraan bermotor di Australia dan Oceania/ Automotive parts sales distributor in Australia and Oceania region
Halaman - 7 - Page
Persentase efektif kepemilikan/ Effective percentage of ownership 2009 2008
Jumlah aset (sebelum eliminasi)/ Total assets (before eliminations) 2009 2008
1984
100%
100%
254,282
256,398
1989
100%
100%
229,934
225,991
1991
100%
100%
260,403
226,679
1986
100%
100%
179,173
170,193
1998
100%
100%
228,977
176,306
1988
100%
100%
169,820
146,202
2004
100%
100%
9,662
8,302
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2009 AND 2008 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 1.
INFORMASI UMUM (lanjutan) c.
c.
Struktur Perusahaan dan anak perusahaan (lanjutan)
Anak perusahaan/ Subsidiary PT Cipta Piranti Tehnik (CPT) PT Banjar Jaya Sentosa (BJS)
PT Mopart Jaya Utama (MJU)
Domisili/ Domicile Jakarta Semarang
Jakarta
PT Astrindo Jaya Sentosa (ATS)
Surabaya
PT Anugerahparamitra Motorpart (APM)
Denpasar
PT Century Batteries Indonesia (CBI)
Jakarta
PT Astra Daido Steel Tangerang Indonesia (ADSI) (d/h/formerly PT Dirgamenara Nusadwipa) PT Federal Izumi Cileungsi Manufacturing (FIM) PT Gemala Kempa Daya (GKD)
Jakarta
PT Nusa Keihin Indonesia (NKI)
Jakarta
*) **)
Jenis usaha/ Main activity
GENERAL INFORMATION (continued) Structure of the Company and subsidiaries (continued)
Dimulainya kegiatan komersial/ Commencement of commercial operations
Persentase efektif kepemilikan/ Effective percentage of ownership 2009 2008
Jumlah aset (sebelum eliminasi)/ Total assets (before eliminations) 2009 2008
*)
1983
100%
100%
1,933
2,695
Dealer suku cadang kendaraan bermotor di Jawa Tengah/ Automotive parts dealer in Central Java **) Dealer suku cadang kendaraan bermotor di Jabodetabek/ Automotive parts dealer in Jabodetabek area Dealer suku cadang kendaraan bermotor di Jawa Timur/Automotive parts dealer in East Java **) Dealer suku cadang kendaraan bermotor di Bali dan Nusa Tenggara Barat/Automotive parts dealer in Bali and West Nusa Tenggara **) Memproduksi baterai kendaraan bermotor/Manufacture automotive batteries Jasa pemotongan dan pemanasan baja/Cutting steel and heat treatment services Memproduksi piston kendaraan bermotor/ Manufacture of automotive piston Memproduksi suku cadang kendaraan bermotor, terutama frame chassis untuk mobil/Manufacture of automotive parts, particularly frame chassis for vehicles Memproduksi komponen transmisi mobil/ Manufacture of vehicle transmission component
2005
100%
100%
5,431
5,512
2001
100%
72%
4,579
10,088
2005
100%
100%
2,087
2,666
2005
100%
100%
721
874
1971
80%
80%
271,805
220,311
1994
67%
67%
102,143
92,069
1992
58%
172,766
144,199
1993
51%
51%
145,454
148,138
51%
38,947
37,048
1997
51%
58%
CPT telah menghentikan kegiatan usaha utamanya pada tahun 2002/CPT ceased its main operations in 2002. BJS, ATS, APM telah menghentikan kegiatan usaha utamanya pada tahun 2008/BJS, ATS, APM ceased their main operations in 2008.
NFUAA, anak perusahaan yang menghentikan kegiatan usaha pada tahun 2000, telah menyelesaikan proses likuidasi sesuai ketentuan pasal 152 (3) Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40/2007 sebagaimana tercantum dalam akta notaris No 1 tanggal 7 Januari 2009 dari Drs Chaerul Anwar, S.H., notaris di Depok. Hasil akhir likuidasi telah diumumkan melalui koran “Harian Terbit” pada tanggal 2 Februari 2009.
NFUAA, a subsidiary ceased its operation in 2000, has fulfilled the liquidation process by Notarial Deed No. 1 dated 7 January 2009 of Drs Chaerul Anwar, S.H., public notary in Depok, which is in conformity to the article 152 (3) of the Limited Liability Company Law No. 40/2007. The result of the liquidation process was published in the daily newspapers “Harian Terbit” on 2 February 2009.
Halaman - 8 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2009 AND 2008 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 1.
INFORMASI UMUM (lanjutan) d.
Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan
d. Board of Commissioners, Directors and Employees
Pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:
As of 30 June 2009 and 2008, the members of the Company’s Board of Commissioners and Directors are as follows:
2009 Dewan Komisaris Presiden Komisaris
2008 Board of Commissioners President Commissioner
Prijono Sugiarto
Prijono Sugiarto
Johnny Dharmawan Danusasmita
Johnny Dharmawan Danusasmita
Komisaris
Simon John Mawson Chiew Sin Cheok Eduardus Paulus Supit Leonard Lembong
Tossin Himawan Maruli Gultom Simon John Mawson Chiew Sin Cheok
Komisaris Independen
Muhammad Chatib Basri Bambang Trisulo Patrick Morris Alexander
Patrick Morris Alexander Bambang Trisulo Muhammad Chatib Basri
Siswanto Prawiroatmodjo
Eduardus Paulus Supit
Wakil Presiden Komisaris
Dewan Direksi Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Direktur
-
Vice President Commissioner
Leonard Lembong
Gustav Afdhol Husein Djangkep Budhi Santoso Darmawan Widjaja Widodo Eko Rijanto Dandy Soelip Robby Sani Niniek Dhamayanti Supojo
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan anak perusahaan disusun oleh Direksi dan diselesaikan pada tanggal 29 Juli 2009. Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi yang penting yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian, yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
Commissioners
Independent Commissioners
Board of Directors President Director Vice President Director
Gustav Afdhol Husein Djangkep Budhi Santoso Darmawan Widjaja Widodo Eko Rijanto Dandy Soelip Robby Sani
Pada tanggal 30 Juni 2009, Perusahaan dan anak perusahaan memiliki karyawan kurang lebih 6.700 orang (2008: 6.600 orang) dengan jumlah biaya karyawan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2009 sebesar kurang lebih Rp 259 miliar (2008: Rp 254 miliar). 2.
GENERAL INFORMATION (continued)
Directors
As at 30 June 2009, the Company and its subsidiaries had approximately 6,700 employees (2008: 6,600 employees) with total employee costs for the period ended 30 June 2009 of approximately Rp 259 billion (2008: Rp 254 billion). 2.
SUMMARY POLICIES
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
The consolidated financial statements of the Company and subsidiaries were prepared by the Directors and completed on 29 July 2009.
Presented below is a summary of significant accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements, which are in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia. Halaman - 9 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2009 AND 2008 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) a.
b.
Dasar penyusunan konsolidasian
laporan
keuangan
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) a.
ACCOUNTING
Basis of preparation of the consolidated financial statements
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep harga perolehan, kecuali untuk properti investasi dan instrumen derivatif yang dicatat sebesar nilai wajar serta aset tetap tertentu yang telah dinilai kembali sesuai dengan Peraturan Pemerintah (lihat Catatan 2g, 2j dan 2k).
The consolidated financial statements have been prepared under the historical cost convention, except for investment properties and derivative instruments which are all valued at fair value, and certain fixed assets which are stated at revalued amounts in accordance with the Government Regulations (refer to Notes 2g, 2j and 2k).
Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan menggunakan dasar akrual (accrual basis), kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian.
The consolidated financial statements have been prepared on the basis of the accruals concept, except for the consolidated statements of cash flows.
Laporan arus kas konsolidasian disusun menggunakan metode langsung dan arus kas dikelompokkan atas dasar aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing, and financing activities.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban dan pengungkapan aset dan kewajiban kontinjen pada tanggal laporan keuangan konsolidasian serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Hasil yang sebenarnya dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.
The preparation of consolidated financial statements in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and the disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results may differ from these estimates. b.
Prinsip-prinsip konsolidasi
Principles of consolidation
Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan aset dan kewajiban pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 dan hasil usaha untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut dari Perusahaan dan perusahaan-perusahaan dimana Perusahaan memiliki kemampuan secara langsung atau tidak langsung untuk mengendalikan perusahaanperusahaan tersebut.
The consolidated financial statements incorporate the assets and liabilities as at 30 June 2009 and 2008 and results of operations for the period then ended of the Company and entities in which the Company has the ability to directly or indirectly exercise control.
Seluruh transaksi dan saldo yang material antara perusahaan-perusahaan yang dikonsolidasi telah dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian.
All material transactions and balances between consolidated companies have been eliminated in the consolidated financial statements.
Halaman - 10 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2009 AND 2008 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) b.
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b.
Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan)
ACCOUNTING
Principles of consolidation (continued)
Hak minoritas atas hasil usaha dan ekuitas perusahaan-perusahaan yang dikendalikan Perusahaan disajikan secara terpisah baik pada laporan laba rugi maupun neraca konsolidasian.
Minority interests in the results and the equity of controlled entities are shown separately in the consolidated statements of income and balance sheets, respectively.
Bila pengendalian atas suatu entitas diperoleh dalam periode berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan dalam laporan laba rugi konsolidasian sejak tanggal pengendalian diperoleh. Bila pengendalian berakhir dalam periode berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan ke dalam laporan keuangan konsolidasian untuk periode dimana pengendalian masih berlangsung. Dalam mencatat akuisisi anak perusahaan digunakan metode pembelian. Biaya akuisisi diukur sebesar nilai wajar aset yang diserahkan atau kewajiban diambil alih pada tanggal akuisisi, ditambah biaya yang berkaitan secara langsung dengan akuisisi. Kelebihan biaya akuisisi atas nilai wajar aset bersih anak perusahaan dicatat sebagai goodwill. Jika biaya akuisisi lebih rendah dari nilai wajar aset dan kewajiban yang diakuisisi pada tanggal transaksi, maka nilai wajar aset non-moneter yang diakuisisi harus diturunkan secara proporsional, sampai seluruh selisih tersebut dieliminasi. Apabila setelah nilai wajar aset non-moneter sudah diturunkan seluruhnya, namun ternyata masih terdapat selisih yang belum dieliminasi, maka sisa selisih tersebut diakui sebagai goodwill negatif dan diperlakukan sebagai pendapatan ditangguhkan (deferred income) serta diakui sebagai pendapatan secara sistematis.
Where control of an entity is obtained during a financial period, its results are included in the consolidated statements of income from the date on which control commences. Where control ceases during a financial period, its results are included in the consolidated financial statements for the part of the period during which control existed. The purchase method of accounting is used to account for acquisition of subsidiaries. The cost of an acquisition is measured as the fair value of the assets given up or liabilities undertaken at the date of acquisition plus costs directly attributable to the acquisition. The excess of the cost of acquisition over the fair value of the net assets of the subsidiary acquired is recorded as goodwill. When the cost of the acquisition is less than the fair values of the assets and liabilities acquired as of the date of the exchange transaction, the fair values of acquired non-monetary assets should be reduced proportionally until the excess is eliminated. When it is not possible to completely eliminate the excess by reducing the fair values of non-monetary assets acquired, the excess which remains should be described as negative goodwill, treated as deferred income and recognised as income on a systematic basis.
Goodwill diamortisasi selama 5 - 20 tahun dengan menggunakan metode garis lurus. Manajemen menentukan estimasi masa manfaat goodwill berdasarkan evaluasi pada saat akuisisi, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti pangsa pasar yang ada, tingkat pertumbuhan potensial, dan faktor lain yang terdapat dalam perusahaan yang diakuisisi.
Goodwill is amortised over a period of 5 - 20 years using the straight-line method. Management determines the estimated useful life of goodwill based on its evaluation at the time of the acquisition, considering factors such as existing market share, potential growth and other factors inherent in the acquired companies.
Lihat Catatan 2i untuk kebijakan akuntansi transaksi ekuitas perusahaan asosiasi.
Refer to Note 2i for the accounting policy relating equity transactions of associates.
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini telah diterapkan secara konsisten oleh anak perusahaan.
The accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements have been consistently applied by subsidiaries.
Halaman - 11 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2009 AND 2008 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) c.
Transaksi dan saldo dalam mata uang asing
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c.
Foreign currency transactions and balances
Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam mata uang Rupiah, yang merupakan mata uang pelaporan perusahaan induk.
The consolidated financial statements are presented in Rupiah, which is the reporting currency of the parent company.
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan dengan kurs yang berlaku pada tanggal neraca.
Transactions denominated in a foreign currency are converted into Rupiah at the exchange rate prevailing at the date of the transaction. At the balance sheet date, monetary assets and liabilities in foreign currencies are translated at the exchange rates prevailing at that date.
Laporan laba rugi dan laporan arus kas entitas asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan nilai tukar rata-rata sepanjang periode sedangkan neraca dijabarkan dengan menggunakan nilai tukar yang berlaku pada tanggal neraca. Hasil keuntungan atau kerugian dari penjabaran laporan keuangan entitas asing dilaporkan sebagai bagian ekuitas dalam laporan konsolidasian neraca.
Income statements and cash flow statements of foreign entities are translated into Rupiah at average exchange rates for the period and their balance sheets are translated at the exchange rates ruling on the balance sheets date. The resulting gains or losses arising from the translation of foreign entities’ financial statements are reported in the equity section of the consolidated balance sheets.
Kurs utama yang digunakan, didasarkan pada kurs tengah yang diterbitkan Bank Indonesia, adalah sebagai berikut (Rupiah penuh):
The main exchange rates used, based on the middle rates published by Bank Indonesia, are as follows (full Rupiah):
Dollar Amerika Serikat (“USD”) Yen Jepang (“JPY”) Dollar Singapura (“SGD”) Euro Eropa (“EUR”) Uni Emirat Arab Dirham (“AED”) Dollar Australia (“AUD”) Bath Thailand (“THB”)
2009
2008
10,225.00 106.59 7,054.69 14,432.09 2,782.31 8,290.95 300.52
9,225.00 86.72 6,779.37 14,563.05 2,510.20 8,879.07 274.97
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing atau dari penjabaran aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing diakui pada laporan laba rugi konsolidasian. d.
ACCOUNTING
Exchange gains and losses arising on transactions in foreign currency or on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities are recognised in the consolidated statements of income. d.
Kas dan setara kas
United States Dollars (“USD”) Japanese Yen (“JPY”) Singapore Dollars (“SGD”) European Euro (“EUR”) United Arab Emirates Dirham(“AED”) Australian Dollars (“AUD”) Thailand Bath (“THB”)
Kas dan setara kas mencakup kas, simpanan yang sewaktu-waktu bisa dicairkan, dan investasi likuid jangka pendek lainnya dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang, setelah dikurangi dengan cerukan. Cerukan disajikan sebagai bagian dari pinjaman jangka pendek dalam neraca konsolidasian.
Halaman - 12 - Page
Cash and cash equivalents Cash and cash equivalents include cash on hand, deposits held on call with banks and other short-term highly liquid investments with original maturities of three months or less, net of bank overdrafts. Bank overdrafts are shown within short-term loans in the consolidated balance sheets.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2009 AND 2008 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) e.
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) e.
Piutang usaha dan piutang lain-lain Piutang usaha dan piutang lain-lain disajikan sebesar jumlah bersih setelah dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-ragu, yang didasarkan atas penelaahan kolektibilitas saldo piutang. Piutang dihapuskan pada saat piutang tersebut dipastikan tidak tertagih.
f.
g.
Trade and other receivables Trade and other receivables are stated net of provision for doubtful accounts, based on a review of the collectibility of outstanding amounts. Accounts are written-off as bad debts during the period in which they are determined to be not collectible.
f.
Sewa pembiayaan
ACCOUNTING
Finance leases
Sewa adalah suatu perjanjian di mana lessor memberikan hak kepada lessee untuk menggunakan aset selama periode waktu yang disepakati sebagai imbalan atas pembayaran atau serangkaian pembayaran.
A lease is an agreement whereby the lessor conveys to the lessee in return for a payment, or series of payments, the right to use an asset for an agreed period of time
Apabila aset disewakan melalui sewa pembiayaan, nilai kini pembayaran sewa diakui sebagai piutang. Selisih antara nilai piutang bruto dan nilai kini piutang tersebut diakui sebagai penghasilan pembiayaan tangguhan.
When assets are leased out under a finance lease, the present value of the lease payments is recognised as a receivable. The difference between the gross receivable and the present value of the receivable is recognised as unearned finance income.
Pendapatan dari sewa pembiayaan diakui sesuai dengan jangka waktu kontrak berdasarkan metode suku bunga efektif.
Finance leases income is recognised over the term of the respective contracts using the effective interest method. g.
Instrumen derivatif
Derivative instruments
Dalam rangka penerapan kebijakan manajemen risiko, Perusahaan melakukan instrumen derivatif untuk lindung nilai atas perubahan variabel yang mendasari. Berdasarkan kebijakan tersebut, Perusahaan tidak memiliki atau mengeluarkan instrumen derivatif untuk tujuan spekulasi.
For risk management purposes, the Company enters into derivative instruments in order to hedge underlying exposures. In accordance with policy, the Company does not hold or issue derivative instruments for speculative purposes.
Instrumen derivatif diakui pertama-tama di neraca konsolidasian pada nilai wajar pada saat kontrak tersebut dilakukan, dan kemudian diukur pada nilai wajarnya.
Derivative instruments are initially recognised in the consolidated balance sheets at fair value on the date the contracts are entered into and are subsequently remeasured at their fair values.
Metode pengakuan keuntungan atau kerugian atas instrumen derivatif tergantung kepada apakah derivatif tersebut ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dan sifat dari risiko yang dilindung nilai.
The method of recognising the resulting gains or losses is dependent on whether the derivative is designated as a hedging instrument at the outset and the nature of the risk being hedged.
Perubahan nilai wajar derivatif yang tidak memenuhi kriteria lindung nilai untuk tujuan akuntansi diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.
Changes in the fair value of derivatives that do not meet the criteria of hedging for accounting purposes are recorded in the consolidated statements of income.
Halaman - 13 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2009 AND 2008 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) g.
h.
i.
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) g.
Instrumen derivatif (lanjutan)
ACCOUNTING
Derivative instruments (continued)
Perubahan nilai wajar derivatif yang ditetapkan dan memenuhi kriteria lindung nilai atas arus kas yang efektif, diakui di ekuitas. Ketika instrumen derivatif tersebut kadaluarsa atau tidak lagi memenuhi kriteria lindung nilai untuk tujuan akuntansi, maka keuntungan atau kerugian kumulatif pada bagian ekuitas diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.
Changes in the fair value of derivatives that are designated and qualify as cash flow hedges and that are effective, are recognised in equity. When a derivatives instrument expires, or when a hedge no longer meets the criteria for hedge accounting, the cumulative gain or loss in the equity section is recognised in the consolidated statements of income.
Nilai wajar instrumen derivatif diklasifikasikan sebagai aset atau kewajiban tidak lancar jika jatuh tempo instrumen derivatif lebih dari 12 bulan.
The fair value of derivative instruments is classified as a non-current asset or liability if the remaining maturities of the derivative instruments are greater than 12 months. h.
Persediaan
Inventories
Persediaan dinyatakan dengan nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih. Harga perolehan pada umumnya ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang, kecuali pada anak perusahaan tertentu, yang ditentukan dengan menggunakan metode “masuk pertama, keluar pertama”. Harga perolehan barang jadi dan barang dalam penyelesaian terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja, serta alokasi biaya overhead yang dapat dikaitkan secara langsung kepada proses produksi baik yang bersifat tetap maupun variabel. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha normal, dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan beban penjualan.
Inventories are stated at the lower of cost or net realisable value. Cost is generally determined by the weighted average method, except for certain subsidiaries for which cost is determined by the “first-in, first-out” method. The cost of finished goods and work-in-progress comprises raw materials, labour and an appropriate proportion of directly attributable fixed and variable overheads. Net realisable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less an estimation of the cost of completion and selling expenses.
Penyisihan untuk persediaan usang dan lambat bergerak ditentukan berdasarkan estimasi penggunaan atau penjualan dari masing-masing jenis persediaan di masa yang akan datang.
Provision for obsolete and slow moving inventory is determined on the basis of estimated future usage or sale of inventory items.
Investasi pada perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities
i.
Investments in associates controlled entities
and
jointly
Investasi pada perusahaan dimana Perusahaan atau anak perusahaan memiliki antara 20% hingga 50% hak suara dan mempunyai pengaruh signifikan tetapi tidak mengendalikan (perusahaan asosiasi) dan perusahaan dimana Perusahaan atau anak perusahaan memiliki 50% atau lebih hak suara tetapi dikendalikan secara bersama dengan pemegang saham lain (jointly controlled entities), dicatat dengan menggunakan metode ekuitas.
Investments in companies in which the Company or subsidiaries have 20% to 50% of the voting rights and exert significant influence, but which they do not control (associates) and entities in which the Company or subsidiaries have 50% or more of the voting rights but are controlled jointly with another shareholder (jointly controlled entities), are accounted by the equity method.
Berdasarkan metode ini, biaya perolehan investasi akan disesuaikan dengan bagian Perusahaan atau anak perusahaan atas hasil bersih perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities sejak tanggal perolehannya dan perolehan dividen.
Based on this method, the cost of investment is adjusted by the Company's or subsidiaries' share of the results of the associates and jointly controlled entities from the date of acquisition and dividend distributions.
Halaman - 14 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2009 AND 2008 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) i.
Investasi pada perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) i.
Investments in associates controlled entities (continued)
ACCOUNTING and
jointly
Apabila nilai tercatat investasi telah mencapai nilai nol, kerugian selanjutnya akan diakui bila Perusahaan atau anak perusahaan mempunyai komitmen untuk menyediakan bantuan pendanaan atau menjamin kewajiban perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities yang bersangkutan.
Once an investment's carrying value has been reduced to zero, further losses are taken up if the Company or subsidiaries have committed to provide financial support to, or have guaranteed the obligations of the associates and jointly controlled entities.
Bagian atas hasil bersih perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities disajikan setelah dikurangi dengan amortisasi selisih antara harga perolehan investasi dengan bagian Perusahaan atau anak perusahaan atas nilai wajar aset bersih yang diperoleh pada saat perolehan (“goodwill”), dan diamortisasi dengan metode garis lurus, pada umumnya untuk jangka waktu 5 - 20 tahun. Periode amortisasi didasarkan pada taksiran masa manfaat ekonomis aset yang diperoleh.
Share of results of associates and jointly controlled entities is adjusted for the amortisation of the difference between the cost of the investment and the Company’s or subsidiaries’ proportionate share in the underlying fair value of the net assets at the date of acquisition (“goodwill”) using straight-line amortisation, generally over 5 - 20 years. Amortisation periods are based on the estimated useful lives of the assets acquired.
Keuntungan yang belum direalisasi dari transaksi antara Perusahaan atau anak perusahaan dengan perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities dieliminasi sampai sebatas kepemilikan Perusahaan dalam perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities tersebut; kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi kecuali apabila terdapat bukti bahwa dalam transaksi tersebut telah terjadi penurunan atas nilai aset yang ditransfer.
Unrealised gains on transactions between the Company or subsidiaries with its associates and jointly controlled entities are eliminated to the extent of the Company’s interest in the associates and jointly controlled entities; unrealised losses are also eliminated unless the transaction provides evidence of an impairment of the asset transferred.
Penyisihan dilakukan apabila nilai investasi telah mengalami penurunan yang permanen.
Provision is made for any permanent decline in the value of investments.
Perubahan nilai investasi yang disebabkan oleh terjadinya perubahan nilai ekuitas di anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities yang timbul dari transaksi modal di anak perusahaan atau perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities dengan pihak ketiga diakui sebagai bagian dari ekuitas dengan akun “Perubahan ekuitas anak perusahaan dan perusahaan asosiasi”, dan akan diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat pelepasan investasi yang bersangkutan.
Changes in value of the investments due to changes of equity in subsidiaries or associates and jointly controlled entities arising from capital transactions of such subsidiaries or associates and jointly controlled entities with other parties are recognised in equity as “Changes in equity of subsidiaries and associates”, and recognised as income or expenses in the period the investments are disposed of.
Halaman - 15 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2009 AND 2008 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) i.
j.
2.
Investasi pada perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) i.
Investments in associates controlled entities (continued)
ACCOUNTING and
jointly
Investasi jangka panjang lainnya
Other long term investments
Investasi dalam bentuk saham dengan pemilikan kurang dari 20% yang nilai wajarnya tidak tersedia dan dimaksudkan untuk investasi jangka panjang dinyatakan sebesar biaya perolehan (metode biaya). Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan.
Investments in shares of stock with ownership interest of less than 20% that do not have readily determinable fair values and are intended for long-term investments are stated at cost (cost method). The carrying amount of the investments is written down to recognise a permanent decline in value of the individual investments. Any such write-down is charged directly to current operations. j.
Aset tetap dan penyusutan
Fixed assets and depreciation
Aset tetap diakui sebesar harga perolehan, kecuali aset tetap tertentu yang diakui dengan nilai revaluasi sesuai dengan Peraturan Pemerintah, dikurangi dengan akumulasi penyusutan.
Fixed assets are stated at cost, except for certain fixed assets which are stated at revalued amounts in accordance with Government Regulations, less accumulated depreciation.
Sehubungan dengan penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 16 (Revisi 2007) “Aset Tetap”, Perusahaan memilih untuk menggunakan metode biaya.
In accordance with the implementation of the Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) No. 16 (Revised 2007) “Fixed Assets”, the Company has chosen the cost method.
Tanah tidak disusutkan.
Land is not depreciated.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus dan berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Depreciation is computed using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows:
Tahun/Years Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan pabrik Peralatan kantor Alat-alat pengangkutan
5 - 20 2 -16 3-8 2-8 4-8
Biaya-biaya setelah perolehan awal diakui sebagai bagian dari nilai tercatat aset atau sebagai aset yang terpisah hanya apabila kemungkinan besar Perusahaan dan anak perusahaan akan mendapatkan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut dan biaya perolehan aset dapat diukur dengan handal. Jumlah tercatat komponen yang diganti tidak lagi diakui. Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke dalam laporan laba rugi konsolidasian selama periode dimana biaya-biaya tersebut terjadi.
Halaman - 16 - Page
Buildings and improvements Machinery and equipment Plant equipment Office equipment Transportation equipment Subsequent costs are included in the asset’s carrying amount or recognised as a separate asset, as appropriate, only when it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Company and subsidiaries and the cost of the item can be measured reliably. The carrying amount of the replaced part is derecognised. All other repairs and maintenance are charged to the consolidated statements of income during the financial period in which they are incurred.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2009 AND 2008 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) j.
k.
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) j.
Aset tetap dan penyusutan (lanjutan)
ACCOUNTING
Fixed assets and depreciation (continued)
Apabila nilai tercatat aset lebih besar dari nilai yang dapat diperoleh kembali, nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali, yang ditentukan dari nilai mana yang lebih tinggi antara harga jual neto dan nilai pakai.
When the carrying amount of an asset is greater than its estimated recoverable amount, it is written down immediately to its recoverable amount, which is determined as the higher of net selling price or value in use.
Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau dijual, maka nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan keuangan konsolidasian dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.
When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are eliminated from the consolidated financial statements and the resulting gain or loss on the disposal of fixed assets is recognised in the consolidated statements of income.
Akumulasi biaya konstruksi bangunan, pabrik, dan pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai “Aset dalam penyelesaian”. Biaya tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan selesai. Penyusutan mulai dibebankan pada saat aset tersebut siap untuk digunakan.
The accumulated costs of the construction of buildings, plants and the installation of machinery are capitalised as “Assets under construction”. These costs are reclassified to the fixed assets accounts when the construction or installation is complete. Depreciation is charged from the date when assets are ready for use. k.
Properti investasi
Investment property
Properti investasi adalah properti (tanah atau bangunan atau bagian dari bangunan atau keduaduanya) yang dikuasai (oleh pemilik atau penyewa melalui sewa pembiayaan) untuk menghasilkan pendapatan sewa atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya, dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari. Properti investasi dicatat sebagai investasi jangka panjang.
Investment property is defined as property (land or a building or part of a building or both) held (by the owner or by the lessee under a finance lease) for the purpose of earning a rental income or for capital appreciation or both, rather than for use in the production or supply of goods or services or for administrative purposes or sale in the ordinary course of business. Investment property is treated as a long-term investment.
Properti investasi dicatat sebesar nilai wajar, yang mencerminkan nilai pasar yang ditentukan setiap tahun oleh penilai eksternal. Nilai wajar mengacu pada harga pasar aktif. Apabila informasi tidak tersedia, Perusahaan dan anak perusahaan menggunakan metode penilaian alternatif, seperti nilai terakhir dalam pasar yang kurang aktif atau proyeksi arus kas diskontoan. Penilaian ini ditelaah setiap tahun oleh penilai eksternal. Perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian sebagai bagian dari penghasilan lain-lain.
Investment property is carried at fair value, representing the market value determined annually by external valuers. Fair value is based on active market prices. If the information is not available, the Company and subsidiaries use alternative valuation methods such as recent prices on less active markets or discounted cash flow projections. These valuations are reviewed annually by external valuers. Changes in fair values are recorded in the consolidated income statements as part of other income.
Halaman - 17 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2009 AND 2008 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) l.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) l.
Saham
ACCOUNTING
Shares
Saham biasa diklasifikasikan sebagai ekuitas.
Ordinary shares are classified as equity.
Tambahan biaya yang secara langsung terkait dengan penerbitan saham atau opsi baru disajikan pada bagian ekuitas sebagai pengurang, bersih setelah dikurangi pajak, dari jumlah yang diterima.
Incremental costs directly attributable to the issue of new shares or options are shown in equity as a deduction, net of tax, from the proceeds.
entitas
m. Restructuring transactions among entities under common control
Transaksi restrukturisasi antar entitas sepengendali dicatat seolah-olah menggunakan metode penyatuan kepemilikan. Selisih antara biaya investasi dengan nilai buku aset bersih yang diperoleh dicatat sebagai “Selisih transaksi restrukturisasi entitas sepengendali” pada bagian ekuitas di neraca konsolidasian.
Restructuring transactions among entities under common control are accounted for as if using the pooling-of-interests method. The difference between the costs of investment and book value of the acquired net assets are recorded as “Differences in value of restructuring transaction among entities under common control” under the equity section of the consolidated balance sheets.
m. Transaksi restrukturisasi sepengendali
n.
2.
antar
Pengakuan pendapatan dan beban
n.
Revenue and expense recognition
Pendapatan bersih adalah pendapatan Perusahaan dan anak perusahaan yang diperoleh dari penjualan produk dan jasa, setelah dikurangi diskon, retur dan pajak pertambahan nilai.
Net revenue represents revenue earned from the sale of the Company’s and subsidiaries’ products and services net of discounts, returns and value added tax.
Pendapatan dari penjualan barang diakui pada saat risiko secara signifikan dan manfaat kepemilikan barang telah berpindah kepada pelanggan.
Revenue from the sale of goods is recognised when the significant risks and rewards of ownership of the goods have been transferred to customers. Revenue from the rendering of services is recognised when services are performed, provided that the amount can be measured reliably.
Pendapatan jasa diakui pada saat jasa diberikan dimana jumlah tersebut dapat diukur dengan andal.
Beban diakui pada saat menggunakan dasar akrual.
terjadinya,
dengan
Halaman - 18 - Page
Expenses are recognised as incurred on an accruals basis.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2009 AND 2008 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) o.
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) o.
Imbalan kerja
ACCOUNTING
Employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek
Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terhutang kepada karyawan.
Short-term employee benefits are recognised when they accrued to the employees.
Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya
Pension benefits and other post-employment benefits
Perusahaan dan anak perusahaan memiliki program pensiun imbalan pasti dan iuran pasti.
The Company and subsidiaries have defined benefit and defined contribution plans.
Program pensiun imbalan pasti adalah program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun, yang biasanya tergantung pada satu faktor atau lebih, seperti umur, masa kerja, dan jumlah kompensasi.
A defined benefit pension plan is a pension plan that defines an amount of pension that will be received by the employee on becoming entitled to a pension, which usually depends on one or more factors such as age, years of service, and compensation.
Program pensiun iuran pasti adalah program pensiun dimana Perusahaan dan anak perusahaan akan membayar iuran tetap kepada sebuah entitas yang terpisah (dana pensiun) dan tidak memiliki kewajiban hukum atau konstruktif untuk membayar kontribusi lebih lanjut.
A defined contribution plan is a pension plan under which the Company and subsidiaries pay fixed contributions into a separate entity (pension fund) and have no legal or constructive obligation to pay further contributions.
Kewajiban imbalan pensiun merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal neraca dikurangi dengan nilai wajar aset program yang berasal dari program yang ada dan penyesuaian atas keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui. Kewajiban ini dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode projected unit credit. Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas di masa depan dengan menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah (dengan pertimbangan tidak ada obligasi perusahaan yang berkualitas tinggi pada pasar yang aktif) dalam mata uang Rupiah yang sesuai dengan jatuh tempo kewajiban imbalan pensiun yang bersangkutan.
The pension benefits obligation is the present value of the defined benefit obligation at the balance sheets date less the fair value of plan assets from existing program, together with adjustments for unrecognised actuarial gains or losses and past service costs. The defined benefit obligation is calculated annually by independent actuaries using the projected unit credit method. The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using interest rates of government bonds (considering there is no deep market in high quality corporate bonds) that are denominated in Rupiah and are of corresponding maturities to the pension obligation.
Halaman - 19 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2009 AND 2008 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) o.
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) o.
Imbalan kerja (lanjutan)
ACCOUNTING
Employee benefits (continued)
Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya (lanjutan)
Pension benefits and other post-employment benefits (continued)
Perusahaan dan anak perusahaan harus menyediakan imbalan pensiun minimum yang diatur dalam UU No. 13/2003, yang merupakan kewajiban imbalan pasti. Jika imbalan pensiun berdasarkan UU No. 13/2003 lebih besar daripada program pensiun yang ada, maka Perusahaan dan anak perusahaan membukukan selisih tersebut sebagai kewajiban imbalan kerja.
The Company and subsidiaries are required to provide minimum pension benefits as stipulated in Law No. 13/2003, which represents an underlying defined benefit obligation. If the pension benefits based on Law No. 13/2003 are higher than those based on the existing pension plan, the Company and subsidiaries record the difference as an employee benefits obligation.
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial yang jumlahnya melebihi jumlah yang lebih besar dari 10% dari nilai wajar aset program atau 10% dari nilai kini imbalan pasti, dibebankan atau dikreditkan ke laporan laba rugi konsolidasian selama sisa masa kerja rata-rata yang diharapkan dari karyawan tersebut.
Actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions in excess of the greater of 10% of the fair value of plan assets or 10% of the present value of the defined benefit obligations are charged or credited to the consolidated statements of income over the employees’ expected average remaining service lives.
Biaya jasa lalu diakui secara langsung di laporan laba rugi konsolidasian, kecuali perubahan terhadap program pensiun tersebut mensyaratkan karyawan tersebut untuk bekerja selama periode waktu tertentu. Dalam hal ini, biaya jasa lalu akan diamortisasi secara garis lurus sepanjang periode tersebut.
Past service costs are recognised immediately in the consolidated statements of income, unless the changes to the pension plan are conditional on the employees remaining in service for a specified period of time. In this case, the past service costs are amortised on a straight-line basis over that period.
Perusahaan dan beberapa anak perusahaan memberikan imbalan pasca-kerja lainnya, seperti uang penghargaan dan uang pisah. Imbalan berupa uang penghargaan diberikan apabila karyawan bekerja hingga mencapai usia pensiun. Sedangkan imbalan berupa uang pisah, dibayarkan kepada karyawan yang mengundurkan diri secara sukarela, setelah memenuhi minimal masa kerja tertentu. Imbalan ini dihitung dengan menggunakan metodologi yang sama dengan metodologi yang digunakan dalam perhitungan program pensiun imbalan pasti.
The Company and certain subsidiaries also provide other post-employment benefits, service pay and separation pay. The sevice pay benefit vests when the employees reach their retirement age. The separation pay benefit is paid to employees in the case of voluntary resignation, subject to a minimum number of years of service. These benefits have been accounted for using the same methodology as for the defined benefit pension plan.
Imbalan jangka panjang lainnya
Other long-term benefits
Imbalan jangka panjang lainnya seperti cuti berimbalan jangka panjang dan penghargaan jubilee dihitung berdasarkan Peraturan Perusahaan dan anak perusahaan dengan metodologi yang sama dengan imbalan pasca-kerja lainnya.
Other long-term employee benefits such as long service leave and jubilee awards are calculated in accordance with the Company’s and subsidiaries’ regulations and using the same methodology as other post-employment benefits.
Halaman - 20 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2009 AND 2008 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) p.
Kewajiban diestimasi
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) p.
Kewajiban diestimasi diakui apabila Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu dan besar kemungkinan penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya dan kewajiban tersebut dapat diestimasi dengan andal. q.
r.
s.
Perpajakan
ACCOUNTING
Provisions Provisions are recognised when the Company and subsidiaries have a present obligation (legal as well as constructive) as a result of past events and it is more likely than not that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate of the amount of the obligation can be made.
q.
Taxation
Pajak penghasilan tangguhan diakui dengan menggunakan liability method, untuk semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak atas aset dan kewajiban dengan nilai tercatatnya untuk masing-masing perusahaan. Pajak penghasilan tangguhan ditentukan dengan menggunakan tarif pajak (dan undang-undang) yang telah diberlakukan atau secara substansi telah diberlakukan pada tanggal neraca dan diharapkan berlaku pada saat aset pajak tangguhan direalisasi atau kewajiban pajak tangguhan diselesaikan.
Deferred income tax is provided for using the liability method, for all temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying values for each entity separately. Deferred income tax is determined using tax rate (tax laws) that have been enacted or substantially enacted by the balance sheet date and are expected to apply when the related deferred income tax asset is realised or the deferred income tax liability is settled.
Aset pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di masa mendatang memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan yang bisa dimanfaatkan.
Deferred tax assets are recognised to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the deductible temporary differences can be utilised.
Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan/banding pada saat keputusan atas keberatan/banding tersebut ditetapkan.
Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received or, if objected to/appealed against, when the result of the objection/appeal is determined. r.
Laba per saham
Earnings per share
Laba per saham dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada periode yang bersangkutan.
Earnings per share is calculated by dividing net income by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period.
Pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, tidak ada efek yang berpotensi menjadi saham biasa. Oleh karena itu, laba per saham dilusian sama dengan laba per saham biasa.
As at 30 June 2009 and 2008, there were no existing instruments which could result in the issue of further ordinary shares. Therefore, diluted earnings per share are equivalent to basic earnings per share. s.
Dividen Pembagian dividen final diakui sebagai kewajiban ketika dividen tersebut disetujui Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan. Pembagian dividen interim diakui sebagai kewajiban ketika dividen disetujui berdasarkan keputusan rapat Direksi sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan.
Halaman - 21 - Page
Dividends Final dividend distributions are recognised as a liability when the dividends are approved in the Company’s General Meeting of the Shareholders. Interim dividend distributions are recognised as a liability when the dividends are approved by a Board of Directors’ resolution in accordance with the Company’s Articles of Association.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2009 AND 2008 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) t.
u.
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) t.
Transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Transaction with related parties
Perusahaan dan anak perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.
The Company and subsidiaries enter into transactions with related parties as defined in SFAS No. 7 “Related Party Disclosures”.
Kebijakan Perusahaan dan anak perusahaan atas transaksi seperti tersebut di atas adalah menggunakan prinsip arm’s length.
It is the policy of the Company and subsidiaries that such transaction be entered into on an arm’s length basis.
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.
All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to the consolidated financial statements. u.
Pelaporan segmen Pelaporan segmen disajikan berdasarkan segmen usaha yang teridentifikasikan. Segmen usaha merupakan komponen yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk dan jasa dan kelompok tersebut memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen usaha lainnya.
3.
ACCOUNTING
2009 Kas Bank Deposito berjangka dan call deposits Sertifikat Bank Indonesia
Segment information is presented based upon identifiable business segments. A business segment is a distinguishable component that engages in providing products and services subject to risks and returns which are different from those of other business segments. 3.
KAS DAN SETARA KAS
Segment reporting
CASH AND CASH EQUIVALENTS 2008
1,864 179,042 419,330 -
1,950 126,267 272,629 67,700
600,236
468,546
Halaman - 22 - Page
Cash Banks Time and call deposits Bank Indonesia Certificates
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2009 AND 2008 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) a.
Pihak ketiga: Rupiah: PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Ekonomi Raharja Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) Mata uang asing: PT Bank Resona Perdania The Hongkong Shanghai Banking Corporation Ltd PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Standard Chartered Bank PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Ekonomi Raharja Tbk The Royal Bank of Scotland The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)
2009
18,961
43,987 14,335 8,210 5,836 4,874 4,432 -
39,840 9,278 1,664 3,625 4,490 2,943 1,093
1,950
2,404
83,624
65,337
13,355
4,007
7,900 6,622 5,961 5,854 5,750 5,446 3,277
10,999 418 466 10,231 2,799 7,358
3,179 1,975 1,312
2,015 619 2,213
1,440
844
62,071
41,969
179,042
126,267
Related party: PT Bank Permata Tbk (refer to Note 32d) Third parties: Rupiah: PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Ekonomi Raharja Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk Others (below Rp 1 billion each) Foreign currencies: PT Bank Resona Perdania The Hongkong Shanghai Banking Corporation Ltd PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Standard Chartered Bank PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Ekonomi Raharja Tbk The Royal Bank of Scotland The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk Others (below Rp 1 billion each)
b. Time and call deposits 2009
Pihak ketiga: Rupiah: PT Bank Internasional Indonesia Tbk
Banks
2008
33,347
Deposito berjangka dan call deposits Pihak yang mempunyai hubungan istimewa: PT Bank Permata Tbk (lihat Catatan 32d)
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) a.
Bank Pihak yang mempunyai hubungan istimewa: PT Bank Permata Tbk (lihat Catatan 32d)
b.
3.
2008
21,937
Related party: PT Bank Permata Tbk (refer to Note 32d)
115,000
Third parties: Rupiah: PT Bank Internasional Indonesia Tbk
91,873
54,790
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional
41,000
-
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional
PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Pan Indonesia Bank Tbk PT Bank OCBC Indonesia
40,391 39,823 17,000 11,128
47,564 -
PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Pan Indonesia Bank Tbk PT Bank OCBC Indonesia
204,132
162,564
Saldo dipindahkan
Halaman - 23 - Page
Carried forward balance
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2009 AND 2008 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) b.
3.
Deposito berjangka dan call deposits (lanjutan)
b. Time and call deposits (continued)
2009 Saldo pindahan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Standard Chartered Bank PT Bank Mega Tbk PT Bank Artha Graha International Tbk PT Bank China Trust Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk
2008
204,132
162,564
25,000 20,000 15,937 10,100 5,000 2,000
49,544 12,500 4,700
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Standard Chartered Bank PT Bank Mega Tbk PT Bank Artha Graha International Tbk PT Bank China Trust Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk
-
20,000
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
282,169
249,308
28,792 9,714 5,140 1,023
1,384 -
619
-
45,288
1,384
419,330
272,629
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Mata uang asing: PT Bank China Trust Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Danamon Indonesia, Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 Miliar
c.
c.
Sertifikat Bank Indonesia 2009 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa: PT Bank Permata Tbk (lihat Catatan 32d) Tingkat bunga per tahun deposito berjangka, call deposits dan Sertifikat Bank Indonesia Rupiah USD
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Foreign currencies: PT Bank China Trust Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk Others (Below Rp 1 Billion each)
Bank Indonesia Certificates
2008
-
3.00% - 14.75% 0.60% - 5.00%
Pada tanggal 30 Juni 2009, kas dan setara kas Perusahaan dan anak perusahaan yang tersimpan dan yang dalam perjalanan diasuransikan terhadap risiko kehilangan dengan nilai pertanggungan yang setara dengan Rp 45,3 miliar (2008: Rp 36,5 miliar) yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kemungkinan kerugian.
Brought forward balance
67,700
3.50% - 9.50% 1.80% - 4.50%
Related party: PT Bank Permata Tbk (refer to Note 32d) Interest rates per annum on time deposits, call deposits and Bank Indonesia Certificates Rupiah USD
As at 30 June 2009, cash and cash equivalents of the Company and subsidiaries at premises and in transit are covered by insurance against loss equivalent to Rp 45.3 billion (2008: Rp 36.5 billion) which management believes is adequate to cover possible loss.
Halaman - 24 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2009 AND 2008 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
3.
Rincian saldo dalam mata uang asing adalah sebagai berikut:
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) Details of balances in foreign currencies are as follows:
2009 Mata uang asli/ Original currency USD JPY SGD AED AUD EUR THB
12,375,495 31,219,671 292,714 680,218 160,003 4,778 -
2008 Ekuivalen Rp/ Equivalent in Rp 126,539 3,328 2,065 1,893 1,327 69 -
Mata uang asli/ Original currency
Ekuivalen Rp/ Equivalent in Rp
4,976,420 25,788,923 106,901 1,562,142 209,913 14,940 10,264
45,907 2,236 725 3,921 1,864 218 3
135,221
Saldo dalam mata uang asing tersebut di atas termasuk kas dalam mata uang asing sejumlah Rp 517 juta (2008: Rp 506 juta). 4.
USD JPY SGD AED AUD EUR THB
54,874
The balances in foreign currencies above include cash on hand in foreign currencies amounting to Rp 517 million (2008: Rp 506 million). 4. TRADE RECEIVABLES
PIUTANG USAHA 2009
2008
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 32e)
231,734
270,622
Pihak ketiga Penyisihan piutang ragu-ragu
522,982 (14,000)
528,123 (10,220)
508,982
517,903
740,716
788,525
Umur piutang usaha adalah sebagai berikut:
Related parties (refer to Note 32e) Third parties Provision for doubtful receivables
The aging of trade receivables is as follows: 2009
2008
Lancar Lewat jatuh tempo: 1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari Lebih dari 90 hari
593,290
617,493
131,610 12,023 1,506 16,287
138,002 26,834 4,439 11,977
Penyisihan piutang ragu-ragu
754,716 (14,000)
798,745 (10,220)
740,716
788,525
Halaman - 25 - Page
Current Overdue: 1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days Over 90 days Provision for doubtful receivables
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2009 AND 2008 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA (lanjutan)
4. TRADE RECEIVABLES (continued)
Rincian piutang usaha dalam mata uang asing adalah sebagai berikut: 2009 Mata uang Ekuivalen asli/ Rp/ Original Equivalent currency in Rp USD JPY EUR AUD
9,451,111 10,168,917 48,938 -
96,638 1,084 706 -
Details of trade receivables in foreign currencies are as follows: 2008 Mata uang Ekuivalen asli/ Rp/ Original Equivalent currency in Rp 1,159,095 10,650,064 15,761
98,428
The movement of the receivables is as follows:
2009
5.
14,105
Saldo akhir
14,000
USD JPY EUR AUD
11,757
Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut:
Saldo awal Penambahan/(pemulihan) penyisihan - bersih Penghapusan
10,693 924 140
provision
for
doubtful
2008 12,782
189 (294)
(1,798) (764) 10,220
Beginning balance Increase/(recovery) in provision - nett Written-off Ending balance
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu tersebut cukup untuk menutupi kerugian dari tidak tertagihnya piutang usaha.
Management believes that the provision for doubtful receivables is adequate to cover loss on non-collectible receivables.
Pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, piutang usaha sejumlah Rp 13,8 miliar telah dijaminkan untuk pinjaman tertentu (lihat Catatan 13 dan 16).
As at 30 June 2009 and 2008, trade receivables amounting to Rp 13.8 billion have been used as collateral for certain loans (refer to Notes 13 and 16). 5.
PERSEDIAAN 2009 Bahan baku Barang dalam proses Barang jadi Bahan pembantu dan suku cadang Barang dalam perjalanan Penyisihan persediaan usang dan lambat bergerak - Bahan baku - Barang jadi
INVENTORIES 2008
113,808 70,279 223,678 84,778 19,642
155,701 65,728 243,976 83,999 30,997
512,185
580,401
(13,569) (11,186)
(1,338) (2,792)
(24,755)
(4,130)
487,430
576,271
Halaman - 26 - Page
Raw materials Work in process Finished goods Indirect materials and spareparts Goods in transit Provision for obsolete and slow moving inventory Raw materials Finished goods -
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2009 AND 2008 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 5.
PERSEDIAAN (lanjutan) 2009
6.
INVENTORIES (continued) 2008
Saldo awal Penambahan/(pemulihan) penyisihan - bersih Penghapusan
21,639
9,553
3,116 -
(4,906) (517)
Saldo akhir
24,755
4,130
Beginning balance Increase/(recovery) in provision - nett Written-off Ending balance
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan persediaan usang dan lambat bergerak cukup untuk menutupi kerugian karena penurunan nilai persediaan.
Management believes that the provision for obsolete and slow moving inventory is adequate to cover loss due to the decline in the value of inventories.
Pada tanggal 30 Juni 2009, persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lain dengan jumlah pertanggungan setara dengan Rp 617,6 miliar (2008: Rp 468 miliar) yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kemungkinan kerugian.
As at 30 June 2009, all inventories were insured against fire, theft and other possible risks in an amount equivalent to Rp 617.6 billion (2008: Rp 468 billion) which management believes is adequate to cover possible loss.
Pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 persediaan sejumlah Rp 20 miliar dijaminkan untuk pinjaman tertentu (lihat Catatan 13 dan 16).
As at 30 June 2009 and 2008, inventories amounting to Rp 20 billion have been used as collateral for certain loans (refer to Notes 13 and 16). 6.
PERPAJAKAN a.
a.
Pajak dibayar dimuka 2009 Perusahaan Pajak penghasilan badan: 2009 Anak perusahaan Pajak penghasilan badan: 2009 2008 2007 2006 dan sebelumnya Pembayaran atas surat keberatan pajak Pajak pertambahan nilai
TAXATION Prepaid taxes
2008
14,445 14,445
-
The Company Corporate income tax: 2009
8,699 274 1,210 1,153
117 1,579 2,520
Subsidiaries Corporate income tax: 2009 2008 2007 2006 and prior years
1,321 35,986
23,823
Payment for tax objection Value added tax
48,643
28,039
63,088
28,039
Halaman - 27 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2009 AND 2008 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
6.
PERPAJAKAN (lanjutan) b.
b. Taxes payable
Hutang pajak 2009 Perusahaan Pajak penghasilan: Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pasal 29 Pajak cabang luar negeri Pajak pertambahan nilai
Anak perusahaan Pajak penghasilan: Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pasal 29 Pajak pertambahan nilai
c.
1,164 1,625 2,114 667 13,537 3,666 8,601
21,945
31,374
809 1,437 5,005 228 13,926 21,830
1,190 662 2,586 462 40,345 20,649
43,235
65,894
65,180
97,268 c.
2009
Anak perusahaan Kini Non Final, sebelum dampak pos luar biasa Final Tangguhan Konsolidasian Kini Non Final Final Tangguhan
2008
718 886 3,383 640 4,011 12,307
Beban/(manfaat) pajak penghasilan Perusahaan Kini Non Final Final Tangguhan
TAXATION (continued)
The Company Income taxes: Article 21 Article 23 Article 25 Article 26 Article 29 Branch profit tax Value added tax
Subsidiaries Income taxes: Article 21 Article 23 Article 25 Article 26 Article 29 Value added tax
Income tax expenses/(benefit)
2008
10,649 2,386 1,348
33,730 2,723 (688)
14,383
35,766
44,394 2,092 (3,754)
71,563 717 (592)
42,732
71,687
55,043 4,479 (2,406)
105,293 3,440 (1,280)
57,115
107,452
Halaman - 28 - Page
The Company Current Non Final Final Deferred
Subsidiaries Current Non Final, before effect of extraordinary items Final Deferred Consolidated Current Non Final Final Deferred
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2009 AND 2008 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PERPAJAKAN (lanjutan) c.
6.
TAXATION (continued) c.
Beban/(manfaat) pajak penghasilan (lanjutan) 2009
Income tax expenses/(benefit) (continued)
2008
Laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan Eliminasi konsolidasi
384,687 110,201
515,469 164,338
Consolidated profit before income tax Consolidation eliminations
Laba konsolidasian sebelum pajak dan eliminasi
494,888
679,807
Consolidated profit before income tax and eliminations
Dikurangi: Laba sebelum pajak penghasilan anak perusahaan
(166,837)
(262,196)
Laba sebelum pajak penghasilan Perusahaan
328,051
417,611
Pajak dihitung pada tarif pajak yang berlaku Penghasilan bukan obyek pajak Penghasilan kena pajak final Beban yang tidak dapat dikurangkan Pengaruh perubahan atas tarif pajak Pajak final
(91,854) 81,649 3,499 (5,010) (280) (2,387)
(125,266) 90,564 4,215 (2,555) (2,723)
Less: Profit before income tax of subsidiaries Profit before income tax of the Company Tax calculated at applicable tax rates Income not subject to tax Income subject to final tax Non-deductible expenses Effect of changes tax rates Final tax
Beban pajak penghasilan Perusahaan Beban pajak penghasilan anak perusahaan
(14,383)
(35,766)
(42,732)
(71,687)
Income tax expense of the Company Income tax expense of subsidiaries
Beban pajak penghasilan Konsolidasian
(57,115)
(107,452)
Consolidated income tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak Perusahaan dengan penghasilan kena pajak Perusahaan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut: 2009 Laba sebelum pajak penghasilan Perusahaan Perbedaan temporer Kewajiban imbalan kerja Perbedaan antara penyusutan komersial dan fiskal Penyisihan persedian usang dan lambat bergerak Penyisihan piutang ragu-ragu Lain-lain
The reconciliation between profit before income tax of the Company and the Company’s taxable income for the period ended 30 June 2009 and 2008 is as follows: 2008
328,051
417,611
4,970
1,903
4,925
3,870
(634) 63 (13,138)
(2,668) (812) -
(3,814)
2,293
Halaman - 29 - Page
Profit before income tax of the Company Temporary differences Employee benefits obligation Difference between commercial and tax depreciation Provision for obsolete and slow moving inventory Provision for doubtful receivables Others
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2009 AND 2008 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
6.
PERPAJAKAN (lanjutan) c.
c.
Beban/(manfaat) pajak penghasilan (lanjutan)
Perbedaan permanen Penghasilan bukan objek pajak Penghasilan kena pajak final Beban bunga yang tidak dapat dikurangkan Beban yang tidak dapat dikurangkan
Penghasilan kena pajak Perusahaan
TAXATION (continued) Income tax expenses/(benefit) (continued)
2009
2008
(291,603) (12,497)
(301,878) (14,049)
17,893
6,159 2,357
(286,207)
(307,411)
38,030
112,493
Permanent differences Income not subject to tax Income subject to final tax Non deductible Interest expenses Non deductible expenses
Taxable income of the Company
Beban pajak penghasilan kini Perusahaan Pembayaran pajak dimuka Perusahaan
10,649
33,730
Current income tax expenses of the Company Prepayment of income taxes of the Company
(25,093)
(20,193)
Hutang/(lebih bayar) pajak penghasilanPerusahaan
(14.445)
13,537
Income tax payable/(Overpayment) the Company
Beban pajak penghasilan kini anak perusahaan sebelum dampak pos luar biasa Dampak pajak atas pos luar biasa
44,394 -
71,563 470
Current income tax expenses of subsidiaries before effect of extraordinary items Tax effect from extraordinary items
Beban pajak kini anak perusahaan
44,394
72,033
Current income tax expenses of subsidiaries
(39,169)
(31,803)
Prepayment of income taxes of subsidiaries
5,225
40,230
Pembayaran kini pajak dimuka anak perusahaan Hutang pajak penghasilan anak perusahaan, setelah dikurangi pajak dibayar dimuka Hutang pajak penghasilan anak perusahaan, setelah dikurangi pajak dibayar dimuka terdiri dari: Hutang pajak penghasilananak perusahaan Lebih bayar pajak penghasilananak perusahaan Hutang pajak penghasilan anak perusahaan, setelah dikurangi pajak dibayar dimuka
Income tax payable of subsidiaries, net of prepaid taxes Income tax payable of subsidiaries, net of prepaid taxes consist of:
13,923 (8,698)
5,225
Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, jumlah penghasilan kena pajak Perusahaan dan anak perusahaan didasarkan atas perhitungan sementara, karena Perusahaan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak penghasilan badan final.
Halaman - 30 - Page
40,345 (115)
40,230
Income tax payable subsidiaries Income tax overpayment subsidiaries Income tax payable of subsidiaries, net of prepaid taxes
In these consolidated financial statements, the amount of taxable income is based on preliminary calculations, as the Company and subsidiaries have not yet submitted the final corporate income tax return.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2009 AND 2008 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 6.
PERPAJAKAN (lanjutan) d.
TAXATION (continued) d. Deferred tax assets and liabilities
Aset dan kewajiban pajak tangguhan 2009 Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi konsolidasian/ Credited/ (charged) to consolidated statements of income
Pada awal periode/ At beginning of period
Pada akhir periode/ At end of period
Aset pajak tangguhan Perusahaan: Penyisihan persediaan usang dan lambat bergerak Perbedaan antara nilai buku bersih aset tetap akuntansi dan fiskal Kewajiban imbalan kerja Penyisihan piutang ragu-ragu Lain - lain
1,310
(159)
1,151
15,667 11,909 38 3,679
1,231 1,243 16 (3,679)
16,898 13,152 54 -
Deferred tax assets The Company: Provision for obsolete and slow moving inventory Difference between accounting and tax fixed assets’ net book value Employee benefits obligation Provision for doubtful receivables Others
Aset pajak tangguhan Perusahaan, bersih
32,603
(1,348)
31,255
Deferred tax assets of the Company, net
Aset pajak tangguhan anak perusahaan, bersih
34,751
3,754
38,505
Deferred tax assets of subsidiaries, net
67,354
2,406
69,760
2008 Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi konsolidasian/ Credited/ (charged) to consolidated statements of income
Pada awal periode/ At beginning of period
Pada akhir periode/ At end of period
Aset pajak tangguhan Perusahaan: Penyisihan persediaan usang dan lambat bergerak Perbedaan antara nilai buku bersih aset tetap akuntansi dan fiskal Kewajiban imbalan kerja Penyisihan piutang ragu-ragu
987
(800)
187
15,309 8,256 268
1,161 571 (244)
16,470 8,827 24
Deferred tax assets The Company: Provision for obsolete and slow moving inventory Difference between accounting and tax fixed assets’ net book value Employee benefits obligation Provision for doubtful receivables
Aset pajak tangguhan Perusahaan, bersih
24,820
688
25,508
Deferred tax assets of the Company, net
Aset pajak tangguhan anak perusahaan, bersih
26,980
(52)
26,928
Deferred tax assets of subsidiaries, net
51,800
636
52,436
(2,875)
644
(2,231)
Kewajiban pajak tangguhan anak perusahaan, bersih
Halaman - 31 - Page
Deferred tax liabilities of subsidiaries, net
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2009 AND 2008 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 6.
PERPAJAKAN (lanjutan) d.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan (lanjutan)
TAXATION (continued) d. Deferred tax assets and liabilities (continued)
Manajemen berpendapat bahwa aset pajak tangguhan yang timbul dari perbedaan temporer diperkirakan dapat direalisasikan pada masa mendatang. e.
Management is of the opinion that the deferred tax assets arised from temporary differences are expected to be realised in the foreseeable future. e.
Surat ketetapan pajak yang signifikan
Significant tax assessment letters
Anak perusahaan
Subsidiaries
Pada tanggal 17 April 2009, NKI menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) atas kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan tahun 2007 sebesar Rp 203 juta, berbeda sebesar Rp 120,5 juta dengan jumlah lebih bayar yang diklaim sebelumnya pada Surat Pemberitahuan Tahunan pajak penghasilan badan. NKI setuju atas surat ketetapan pajak di atas dan membebankan selisih jumlah klaim dan surat ketetapan pajak tersebut pada laporan laba rugi periode berjalan.
On 17 April 2009, NKI received a tax assessment letter confirming an overpayment of the 2007 corporate income tax of Rp 203 million, which resulted in a difference of Rp 120.5 million compared to the previous claimed amount in the annual corporate income tax return. NKI agreed with the tax assessment results and charged the difference between the claim amount and the tax assessment to the current period statement of income.
Pada tanggal 28 Maret 2009, MJU menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) atas kelebihan pembayaran pajak penghasilan tahun pajak 2007 sebesar Rp 13,2 juta, berbeda sebesar Rp 1.5 juta dengan jumlah lebih bayar yang diklaim sebelumnya pada Surat Pemberitahuan Tahunan pajak penghasilan. Pada saat yang sama, MJU menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atas kekurangan pembayaran pajak penghasilan pasal 4 (2), 21, 23, dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) tahun 2007 sebesar Rp 15 juta. MJU setuju atas surat-surat ketetapan pajak di atas dan membebankan selisih pembayaran ketetapan pajak tersebut pada laporan laba rugi periode berjalan.
On 28 March 2009, MJU received tax assessment letter confirming an overpayment of the 2007 corporate income tax of Rp 13.2 million, which resulted in a difference of Rp 1.5 million compared to the previous claimed amount in the annual income tax return. MJU also received tax assessment letters confirming underpayments of the 2007 income tax article 4 (2), 21, 23, and Value Added Tax (VAT) totaling Rp 15 million. MJU agreed with the tax assessment results and charged the difference of tax assessment to the current period statement of income.
Pada tanggal 23 Maret 2009, ATS menerima Surat Ketetapan Lebih Bayar (SKPLB) atas kelebihan pembayaran Pajak Pertambahan Nilai (PPN) periode Maret 2008 sebesar Rp 89,7 juta. Pada saat yang sama, ATS juga menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atas kekurangan pembayaran Pajak Pertambahan Nilai (PPN) periode Januari dan Februari sebesar Rp 3,9 juta. ATS setuju atas surat-surat ketetapan pajak di atas.
On 23 March 2009, ATS received a tax assessment letter confirming an overpayment of March 2008 Value Added Tax (VAT) of Rp 89.7 million. ATS also received a tax assessment letter confirming an underpayment of January February 2008 Value Added Tax (VAT) of Rp 3.9 million. ATS agreed with the tax assessment results.
Pada tanggal 13 Maret 2009, APM menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) atas kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan untuk tahun 2007 sebesar Rp 16,7 juta. APM setuju atas surat-surat ketetapan pajak di atas.
On 13 March 2009, APM received a tax assessment letter confirming an overpayment of the 2007 corporate income tax of Rp 16.7 million. APM agreed with the tax assessment results.
Halaman - 32 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2009 AND 2008 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 6.
PERPAJAKAN (lanjutan) e.
Surat ketetapan pajak yang signifikan (lanjutan)
TAXATION (continued) e.
Significant tax assessment letters (continued)
Anak perusahaan (lanjutan)
Subsidiaries (continued)
Pada tanggal 2 Februari 2009, SM menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) atas kelebihan pembayaran pajak penghasilan tahun 2007 sebesar Rp 77 juta, berbeda sebesar Rp 52 juta dengan jumlah lebih bayar yang diklaim sebelumnya pada Surat Pemberitahuan Tahunan pajak penghasilan. Pada saat yang sama, SM juga menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atas kekurangan pembayaran pajak penghasilan pasal 23 dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar Rp 31 juta. SM setuju atas suratsurat ketetapan pajak di atas dan membebankan selisih pembayaran ketetapan pajak tersebut pada laporan laba rugi periode berjalan.
On 2 February 2009, SM received a tax assessment letter confirming an overpayment of the 2007 income tax of Rp 77 million, which resulted in a difference of Rp 52 million compared to the previous claimed amount in the annual income tax return. SM also received tax assessments letters confirming underpayments of income taxes article 23 and Value Added Tax (VAT) totaling Rp 31 million. SM agreed with the tax assessment results and charged the difference of tax assessment to the current period statement of income.
Pada tanggal 2 Februari 2009, MTM menerima Surat Tagihan Pajak atas pajak penghasilan pasal 25/29 bulan November 2008 sebesar Rp 796 juta. Atas surat tersebut, MTM telah mengajukan surat keberatan kepada Direktur Jenderal (Dirjen) pajak.
On 2 February 2009, MTM received the invoice letter of income tax of article 25/29 of November 2008 amount of Rp 796 million. In connection with the letter, MTM proposed objection letter to Directorate General Tax.
Pada tanggal 15 Januari 2009, CPT menerima Surat Ketetapan Lebih Bayar (SKPLB) atas kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan tahun 2007 sebesar Rp 863,9 juta. CPT setuju atas surat ketetapan pajak di atas.
On 15 January 2009, CPT received tax assessment letter confirming an overpayment of the 2007 corporate income tax of 863.9 million. CPT agreed with the tax assessment result.
Pada tanggal 28 Maret 2008, AJS menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) atas kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan tahun 2006 sebesar Rp 1.172 juta, berbeda dengan dengan jumlah lebih bayar yang diklaim sebelumnya oleh AJS pada Surat Pemberitahuan Tahunan pajak penghasilan badan sebesar Rp 1.174 juta. Pada saat yang sama, AJS juga menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atas kekurangan pembayaran pajak penghasilan pasal 21 dan 23 sejumlah Rp 45 juta. AJS setuju atas surat-surat ketetapan pajak di atas dan membebankan kekurangan pembayaran pajak tersebut pada laporan laba rugi periode berjalan.
On 28 March 2008, AJS received tax assessment letter confirming an overpayment of the 2006 corporate income tax of Rp 1,172 million instead of overpayment of Rp 1,174 million as previously claimed in the annual corporate income tax return. AJS also received tax assessments letters confirming underpayments of income taxes article 21 and article 23 totaling Rp 45 million. AJS agreed with the tax assessments results and charged the difference between the claim amount and the tax assessments to the current period statements of income.
Pada tanggal 28 Maret 2008, DN menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang bayar (SKPKB) atas kekurangan pembayaran pajak penghasilan badan tahun 2006 dan PPN sebesar Rp 591,1 juta. Atas surat ketetapan pajak tersebut, DN telah mengajukan surat kebaratan kepada Direktur Jenderal (Dirjen) pajak.
On 28 March 2008, DN received a tax assessment letter confirming an underpayments of the 2006 corporate income tax and value added tax of Rp 591.1 million. In connection with this assessment, DN proposed objection letter to Directorate General Tax.
Halaman - 33 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2009 AND 2008 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 6.
PERPAJAKAN (lanjutan) e.
f.
Surat ketetapan pajak yang signifikan (lanjutan)
TAXATION (continued) e.
Significant tax assessment letters (continued)
Anak perusahaan (lanjutan)
Subsidiaries (continued)
Pada tanggal 27 Maret 2008, FIM menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) atas kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan tahun 2006 sebesar Rp 3,8 miliar, berbeda dengan dengan jumlah lebih bayar yang diklaim sebelumnya oleh FIM pada Surat Pemberitahuan Tahunan pajak penghasilan badan sebesar Rp 3,9 miliar. FIM setuju atas surat ketetapan pajak di atas dan membebankan selisih jumlah klaim dan surat ketetapan tersebut pada laporan laba rugi periode berjalan.
On 27 March 2008, FIM received a tax assessment letter confirming an overpayment of the 2006 corporate income tax of Rp 3.8 billion instead of overpayment of Rp 3.9 billion as previously claimed in the annual corporate income tax return. FIM agreed with the tax assessment and charged the difference between the claim amount and the tax assessment to the current period statement of income.
Pada tanggal 25 Maret 2008, GKD menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) atas kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan tahun 2006 sebesar Rp 5,7 miliar, berbeda sebesar Rp 9 juta dengan jumlah lebih bayar yang diklaim sebelumnya pada Surat Pemberitahuan Tahunan pajak penghasilan badan. GKD setuju atas surat ketetapan pajak di atas dan membebankan selisih jumlah klaim dan surat ketetapan pajak tersebut pada laporan laba rugi periode berjalan.
On 25 March 2008, GKD received a tax assessment letter confirming an overpayment of the 2006 corporate income tax of Rp 5.7 billion, which resulted in a difference of Rp 9 million compared to the previous claimed amount in the annual corporate income tax return. GKD agreed with the tax assessment results and charged the difference between the claim amount and the tax assessment to the current period statement of income. f.
Administrasi
Administration
Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Perusahaan menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terhutang. Direktur Jenderal Pajak ("DJP") dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu sepuluh tahun sejak saat terhutangnya pajak, atau sampai akhir tahun 2013, mana yang lebih awal. Ketentuan baru yang diberlakukan terhadap tahun pajak 2008 dan tahun-tahun selanjutnya yang menentukan bahwa DJP dapat menetapkan dan mengubah kewajiban pajak tersebut dalam batas waktu lima tahun sejak saat terhutangnya pajak.
Under the taxation laws of Indonesia, the Company submits tax returns on the basis of self assessment. The Director General of Tax (DGT) may assess or amend taxes within ten years of the time the tax becomes due, or until the end of 2013, whichever is earlier. There are new rules applicable to fiscal year 2008 and subsequent years stipulating that the DGT may assess or amend taxes within five years of the time the tax becomes due.
Pada bulan September 2008, Dewan Perwakilan Rakyat menyetujui rancangan untuk merubah Undang Undang Pajak Penghasilan yang akan berlaku efektif sejak 1 Januari 2009. Berdasarkan undang-undang yang diubah ini, tarif pajak penghasilan badan berkurang menjadi tarif tetap sebesar 28% pada tahun fiskal 2009 dan 25% pada tahun fiskal 2010 dan tahun-tahun berikutnya.
In September 2008, the Indonesian House of Representatives approved a proposal to amend the Income Tax Law which will become effective as of 1 January 2009. Under this amended law, the corporate income tax rate will be reduced to a fixed rate of 28% for the fiscal year 2009 and to 25% for the fiscal year 2010 and subsequent years.
Halaman - 34 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2009 AND 2008 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI DAN JOINTLY CONTROLLED ENTITIES
7.
Rincian penyertaan saham pada perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities adalah sebagai berikut:
INVESTMENTS IN ASSOCIATES AND JOINTLY CONTROLLED ENTITIES A summary of the investments in associates and jointly controlled entities is as follows: Domisili/ Domicile
Investee PT GS Battery PT Kayaba Indonesia PT Astra Nippon Gasket Indonesia (d/h/formerly PT NHK Gasket Indonesia) PT Tri Dharma Wisesa PT Wahana Eka Paramitra PT Inti Ganda Perdana PT AT Indonesia PT Federal Nittan Industries PT Aisin Indonesia *) PT Denso Indonesia dan anak perusahaan/and subsidiary PT DIC Astra Chemicals PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership 2009 2008
Jakarta Jakarta
50.00 50.00
50.00 50.00
Karawang Jakarta Jakarta Jakarta Karawang Cibitung Cikarang
50.00 50.00 43.50 42.50 40.00 40.00 34.00
50.00 50.00 43.50 42.50 40.00 40.00 34.00
Jakarta Jakarta Bogor
25.66 25.00 20.00
25.66 20.00
*) Melalui PT Senantiasa Makmur, anak perusahaan
*) Through PT Senantiasa Makmur, a subsidiary
Semua perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities bergerak dalam industri komponen kendaraan bermotor.
All associates and jointly controlled entities are engaged in the automotive component industry.
Mutasi investasi pada perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities adalah sebagai berikut:
The changes in investments in associates and jointly controlled entities are as follows: 2009
Investee PT Denso Indonesia dan anak perusahaan/ and subsidiary PT Kayaba Indonesia PT GS Battery PT Tri Dharma Wisesa PT Aisin Indonesia PT AT Indonesia PT Federal Nittan Industries PT Inti Ganda Perdana PT Wahana Eka Paramitra PT Astra Nippon Gasket Indonesia (d/h/formerly PT NHK Gasket Indonesia) PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia PT DIC Astra Chemicals
Pada Bagian awal periode/ hasil At beginning bersih/Share of period of results 253,344 199,224 191,585 158,561 186,658 60,324 65,852 45,491 8,408
Dividen/ Dividends
40,689 28,841 21,997 27,188 18,219 35,667 13,671 10,971 (57)
5,978 5,761 -
1,110 256 534
1,181,186
199,086
Halaman - 35 - Page
Pembelian/ Purchases
(17,243) (17,533) (7,840) (30,053) (3,664) (1,487) (77,820)
Pada akhir periode/ At end of period
-
294,033 210,822 196,049 177,909 174,824 95,991 75,859 54,975 8,351
3,869
7,088 6,017 4,403
3,869
1,306,321
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2009 AND 2008 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI DAN JOINTLY CONTROLLED ENTITIES (lanjutan)
7.
INVESTMENTS IN ASSOCIATES AND JOINTLY CONTROLLED ENTITIES (continued) 2008
Investee
Pada Bagian awal periode/ hasil At beginning bersih/Share of period of results
PT Denso Indonesia dan anak perusahaan/ and subsidiary PT Kayaba Indonesia PT GS Battery PT Aisin Indonesia PT Tri Dharma Wisesa PT AT Indonesia PT Federal Nittan Industries PT Inti Ganda Perdana PT NHK Gasket Indonesia PT Wahana Eka Paramitra PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia
8.
Dividen/ Dividends
Pembelian/ Purchases
Pada akhir periode/ At end of period
190,984 189,610 138,711 164,787 129,980 68,478 65,797 25,340 10,202 11,141 5,120
29,431 19,093 33,352 29,408 23,991 10,436 16,418 12,331 1,501 (819) 555
(27,835) (3,969) (28,216) (8,361) (3,454) (18,264) (587) -
-
220,415 180,868 168,094 165,979 145,610 75,460 63,951 37,671 11,116 10,322 5,675
1,000,150
175,697
(90,686)
-
1,085,161
Pada tanggal 1 April 2009, perusahaan menandatangani pengikatan jual beli 2.500 saham atau 13,89% kepemilikan saham PT DIC Astra Chemicals (DAC) dari Sumitomo Shoji Chemicals Co., Ltd., dengan biaya perolehan sebesar JPY 10 juta. Pengikatan jual beli berlaku efektif setelah Perusahaan melakukan pembayaran pada tanggal 7 Mei 2009. Pembelian saham tersebut meningkatkan investasi perusahaan pada saham DAC dari 11,11% menjadi sebesar 25%. Bagian perusahaan atas nilai wajar aset bersih DAC adalah Rp 13,7 miliar sehingga menghasilkan goodwill negatif sebesar Rp 20,9 miliar.
On 1 April 2009, The Company entered into an agreement for the purchase of 2,500 shares or 13.89% shares ownership in PT DIC Astra Chemicals (DAC) from Sumitomo Shoji Chemicals Co., Ltd., at purchase price of JPY 10 million. The purchase agreement become affective after The Company has paid the transaction on 7 May 2009. The acqusition has increased the shares ownership in DAC from 11.11% to 25%. The Company’s interest in fair value of net assets of DAC amounted to Rp 13.7 billion, resulting in a negative goodwill of Rp 20.9 billion.
Bagian laba bersih perusahaan asosiasi telah disesuaikan dengan amortisasi goodwill masing-masing sebesar Rp 841 juta dan Rp 1.015 juta untuk tahun 2009 dan 2008.
Equity in net income of associates has been adjusted for the amortisation of goodwill which amounted to Rp 841 million and Rp 1,015 million in 2009 and 2008, respectively.
Manajemen berpendapat bahwa tidak penurunan atas nilai tercatat investasi.
Management is of the opinion that there is no impairment in the carrying amount of the investment.
terdapat 8.
INVESTASI JANGKA PANJANG LAIN-LAIN Akun ini merupakan penyertaan saham langsung pada perusahaan dengan kepemilikan kurang dari 20% dan dicatat dengan metode biaya, sebagai berikut:
Domisili/ Domicile PT EDS Manufacturing Indonesia (PEMI) PT SKF Indonesia (SKF) E-Tech Incorporated (ETI)
Tangerang Bekasi Jepang/Japan
OTHER LONG TERM INVESTMENTS This account represents direct investments in shares, with ownership interest of less than 20% and are accounted using the cost method, as follows:
2009 Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership 5.00 13.52 19.00
Jumlah tercatat/ Carrying amount 5,191 4,855 247 10,293
Halaman - 36 - Page
PT EDS Manufacturing Indonesia (PEMI) PT SKF Indonesia (SKF) E-Tech Incorporated (ETI)
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2009 AND 2008 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
INVESTASI JANGKA PANJANG LAIN-LAIN (lanjutan)
OTHER LONG TERM INVESTMENTS (continued)
2008 Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
Domisili/ Domicile PT EDS Manufacturing Indonesia (PEMI) PT SKF Indonesia (SKF) PT DIC Astra Chemicals (DAC) E-Tech Incorporated (ETI)
8.
Tangerang Bekasi Jakarta Jepang/Japan
Jumlah tercatat/ Carrying amount
5.00 13.52 11.11 19.00
5,191 4,855 2,816 247
PT EDS Manufacturing Indonesia (PEMI) PT SKF Indonesia (SKF) PT DIC Astra Chemicals (DAC) E-Tech Incorporated (ETI)
13,109
9.
9.
ASET TETAP 1 Januari/ 1 January 2009 Harga perolehan: Tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan pabrik Peralatan kantor Alat-alat pengangkutan Aset tidak digunakan selain tanah dan bangunan Aset dalam penyelesaian
Akumulasi penyusutan: Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan pabrik Peralatan kantor Alat-alat pengangkutan
Aset tidak digunakan selain tanah dan bangunan
Nilai buku bersih
Aset tidak digunakan selain tanah dan bangunan Aset dalam penyelesaian Saldo dipindahkan
Pengurangan/ Deduction
Reklasifikasi/ Reclassification
92,125 208,695 877,651 69,375 54,709 31,233
4,213 1,997 8,715 386 2,454 1,704
(864) (1633) (486) (899) (1,344)
2,088 5,762 27,329 5,413 (52) -
1,333,788
19,469
(5,226)
40,540
1,542
-
91,679
24,735
(391)
1,427,009
44,204
(5,617)
(93,897) (521,168) (40,605) (43,797) (23,903)
(8,371) (35,812) (5,583) (2,865) (1,483)
845 1,099 482 849 1,109
(650) (924) 601
(723,370)
(54,114)
4,384
(973)
(918)
(55)
-
973
(724,288)
(54,169)
4,384
-
-
30 Juni/ 30 June 2009 98,426 215,590 912,062 74,688 56,212 31,593
(39,048) -
-
50
Assets not used in operation other than land and building
76,975
Assets under construction
1,465,596 (102,073) (556,805) (45,105) (45,813) (24,277)
Pengurangan/ Deduction
Reklasifikasi/ Reclassification
Accumulated depreciation: Buildings and improvements Machinery and equipment Plant equipment Office equipment Transportation equipment
(774,073) -
Assets not used in operation other than land and building
(774,073) 691,523
Penambahan/ Addition
At cost: Land Buildings and improvements Machinery and equipment Plant equipment Office equipment Transportation equipment
1,388,571
(1,492)
702,721
1 Januari/ 1 January 2008 Harga perolehan: Tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan pabrik Peralatan kantor Alat-alat pengangkutan
Penambahan/ Addition
FIXED ASSETS
Net book value
30 Juni/ 30 June 2008 At cost: Land Buildings and improvements Machinery and equipment Plant equipment Office equipment Transportation equipment
92,125 202,913 809,401 57,616 53,247 31,375
3,622 15,480 6,084 1,670 1,782
(795) (880) (1,512) (842) (1,976)
917 11,517 2,918 (175) -
92,125 206,657 835,518 65,106 53,900 31,181
1,246,677
28,638
(6,005)
15,177
1,284,487
(255)
50
Assets not used in operation other than land and building
(14,922)
35,312
Assets under construction
1,319,849
Carried forward balance
305
-
31,203
19,031
1,278,185
47,669
-
(6,005)
Halaman - 37 - Page
-
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2009 AND 2008 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 9.
ASET TETAP (lanjutan) 1 Januari/ 1 January 2008 Saldo Pindahan Akumulasi penyusutan: Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan pabrik Peralatan kantor Alat-alat pengangkutan
Nilai buku bersih
Penambahan/ Addition
Pengurangan/ Deduction
47,669
1,278,185
FIXED ASSETS (continued) Reklasifikasi/ Reclassification
(6,005)
(82,023) (458,224) (40,800) (39,114) (23,002)
(6,518) (35,297) (2,275) (3,355) (1,519)
457 245 1,499 669 1,002
(643,163)
(48,964)
3,872
(248) 248 -
635,022
(88,084) (493,276) (41,824) (41,552) (23,519)
Brought forward balance Accumulated depreciation: Buildings and improvements Machinery and equipment Plant equipment Office equipment Transportation equipment
(688,255) Net book value
Depreciation expense was allocated as follows: 2009
2008
47,239 1,889 5,041
40,647 2,526 5,791
54,169
48,964
Rincian keuntungan penjualan aset tetap adalah sebagai berikut: 2009 Harga jual Nilai buku
1,319,849
631,594
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut:
Biaya produksi tidak langsung Beban penjualan Beban umum dan administrasi
30 Juni/ 30 June 2008
Indirect manufacturing expenses Selling expenses General and administrative expenses
Details of the gain on sale of fixed assets are as follows: 2008
1,077 (798)
1,714 (1,331)
279
Proceeds Net book value
383
Aset dalam penyelesaian terutama terdiri dari mesinmesin dan bangunan yang diperkirakan selesai tahun 2010.
Assets under construction mainly consist of machinery and buildings which are expected to be completed in 2010.
Hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Bangunan (HGB) akan jatuh tempo antara tahun 2010 sampai 2034. HGB atas tanah seluas 12.000 m2 di Bogor sedang dalam proses pengurusan balik nama menjadi atas nama Perusahaan atau anak perusahaan.
Land rights in the form of Hak Guna Bangunan or HGB titles will expire between 2010 and 2034. The HGB certificates on land with an area of 12,000 square meters located in Bogor are being processed for transfer to the Company’s or subsidiaries’ name.
Pada tanggal 30 Juni 2009, aset tetap dengan nilai buku bersih sebesar Rp 42,6 miliar (2008: Rp 57,7 miliar) dijadikan sebagai jaminan fasilitas kredit Perusahaan dan anak perusahaan (lihat Catatan 13 dan 16).
On 30 June 2009, fixed assets with net book value of Rp 42.6 billion (2008: Rp 57.7 billion) were used as collateral for the Company and its subsidiaries’ loans (refer to Notes 13 and 16).
Pada tanggal 30 Juni 2009, seluruh aset tetap, kecuali tanah, diasuransikan terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan setara dengan Rp 1.880 miliar (2008: Rp 1.441 miliar). Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
On 30 June 2009, all fixed assets, except land, were insured against fire, theft and other possible risks equivalent to Rp 1,880 billion (2008: Rp 1,441 billion). Management believes that insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.
Halaman - 38 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2009 AND 2008 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 10. INVESTMENT PROPERTIES
10. PROPERTI INVESTASI 2009 Tanah Bangunan
2008
47,382 572
48,507 1,945
47,954
50,452
Mutasi properti investasi adalah sebagai berikut :
Land Buildings
The movement of the investment properties is as follows : 2009
2008
Saldo awal Penyesuaian nilai wajar per 1 Januari 2008 Reklasifikasi ke aset tetap Penjualan
52,167
31,514
(4,213) -
72,300 (53,362)
Saldo akhir
47,954
50,452
Begining balance Fair value adjustments at 1 January 2008 Reclassification to fixed assets Sales Ending balance
Pendapatan sewa yang diakui pada laporan laba rugi konsolidasian masing-masing sebesar Rp 139 juta untuk tahun 2009 dan 2008.
The rent income recognised in the consolidated statement of income which amounted to Rp 139 million in 2009 and 2008, respectively.
Properti investasi merupakan tanah dan bangunan yang berlokasi di Jakarta, Bekasi dan Bogor.
Investment properties represent land and buildings located in Jakarta, Bekasi and Bogor.
Properti investasi pada tanggal 30 Juni 2009 dinilai berdasarkan nilai pasar yang ditentukan oleh penilai eksternal.
The investment properties on 30 June 2009 were valued at fair value, comprising market value by an independent qualified appraiser.
11. GOODWILL
11. GOODWILL
Goodwill positif
Positive goodwill
Akun ini merupakan selisih lebih biaya perolehan atas bagian nilai wajar aset bersih anak perusahaan, sebagai berikut:
This account represents the excess of the acquisition cost over the interest in the fair value of the net assets of subsidiaries, as follows:
PT FSCM Manufacturing Indonesia PT Senantiasa Makmur PT Menara Terus Makmur PT Mopart Jaya Utama PT Federal Izumi Manufacturing PT Cipta Piranti Tehnik PT Astrindo Jaya Sentosa PT Ardendi Jaya Sentosa PT Anugerahparamitra Motorpart PT Indokarlo Perkasa PT Banjar Jaya Sentosa Akumulasi amortisasi dan penurunan nilai Nilai buku bersih
2009 7,732 7,080 3,337 3,155 1,963 1,155 1,046 647 333 257 212 26,917 (15,272)
2008 7,732 7,080 3,337 1,255 1,963 1,155 1,046 647 333 257 212
PT FSCM Manufacturing Indonesia PT Senantiasa Makmur PT Menara Terus Makmur PT Mopart Jaya Utama PT Federal Izumi Manufacturing PT Cipta Piranti Tehnik PT Astrindo Jaya Sentosa PT Ardendi Jaya Sentosa PT Anugerahparamitra Motorpart PT Indokarlo Perkasa PT Banjar Jaya Sentosa
25,017 (10,062) Accumulated amortisation and impairment
11,645
Halaman - 39 - Page
14,955
Net book value
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2009 AND 2008 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
11. GOODWILL (lanjutan)
11. GOODWILL (continued)
Goodwill positif (lanjutan)
Positive goodwill (continued)
Pada tanggal 24 Juli 2008, Perusahaan dan SM membeli 1.414 saham atau 28,28% saham MJU dengan harga beli sebesar Rp 3,1 miliar, yang mengakibatkan kepemilikan efektif pada MJU meningkat dari 71,72% menjadi 100%. Bagian atas aset bersih MJU sebesar Rp 1.210 juta, menghasilkan goodwill positif sebesar Rp 1.900 juta.
On 24 July 2008, the Company and SM acquired 1,414 shares or 28.28% share ownership of MJU at a purchase price of Rp 3.1 billion, which increased the effective ownership in MJU from 71.72% to 100%. The interest in net assets of MJU amounted to Rp 1,210 million, resulting in a positive goodwill of Rp 1,900 million.
Goodwill yang timbul dari akuisisi ATS, APM, BJS, dan MJU telah mengalami penurunan nilai yang bersifat permanen dan kerugiannya dibebankan dalam laporan laba rugi konsolidasian per 31 Desember 2008 sebesar Rp 3,9 miliar.
Goodwill arising from the aquisition of ATS, APM, BJS, and MJU has been written down to recognise a permanent decline in value and the losses are charged to the consolidated statement of income amounting to Rp 3.9 billion per 31 December 2008.
Goodwill negatif
Negative goodwill
Akun ini merupakan selisih lebih bagian nilai wajar aset bersih anak perusahaan atas biaya perolehannya, sebagai berikut:
This account represent the excess of the interest in the fair value of the net assets of subsidiaries over the acquisition cost, as follows:
2009
2008
PT Astra Daido Steel Indonesia (d/h PT Dirgamenara Nusadwipa) PT Gemala Kempa Daya
1,693 333
1,693 333
Jumlah Akumulasi amortisasi
2,026 (523)
2,026 (420)
Nilai buku bersih
1,503
1,606
Amortisasi goodwill masing-masing sebesar Rp 449 juta tahun 2009 dan Rp 642 juta tahun 2008.
PT Astra Daido Steel Indonesia (formerly PT Dirgamenara Nusadwipa) PT Gemala Kempa Daya Total Accumulated amortisation Net book value
Amortisation of goodwill amounted to Rp 449 million in 2009 and Rp 642 million in 2008. 12. DERIVATIVE ASSETS
12. ASET DERIVATIF Pada tanggal 11 Juli 2008, Perusahaan menandatangani kontrak cross currency swap dengan Standard Chartered Bank. Perusahaan melakukan kontrak cross currency swap untuk mengurangi risiko fluktuasi tingkat bunga dan nilai tukar mata uang atas pinjaman bank dalam mata uang asing.
On 11 July 2008, the Company signed a cross currency swap contract with Standard Chartered Bank. The Company entered into a cross currency swap contract in order to mitigate the risk of fluctuations in interest rates and exchange rates from bank loans denominated in foreign currency.
Berdasarkan kontrak, Perusahaan akan menukar pinjamannya sebesar USD 22 juta dengan jadwal tertentu dan jumlah pembayaran bervariasi dalam Rupiah mengikuti jadwal pembayaran pinjaman, yang berlaku efektif sejak 15 Juli 2008 sampai dengan 30 November 2012. Berdasarkan kontrak, Perusahaan harus membayar suku bunga dengan persentase tetap sebesar 12,56% per tahun.
Based on the contract, which was effective starting 15 July 2008 until 30 November 2012, the Company would swap its loan amount of USD 22 million in the certain terms and repayment at varying amounts in Rupiah according to terms of loan payment. Based on the contract, the Company has to pay a fixed interest rate of 12.56% per annum.
Kerugian nilai wajar bersih yang telah diakui sebagai kerugian kurs mata uang asing dalam laporan laba rugi konsolidasian selama periode berjalan sejumlah Rp 34,2 miliar.
Net fair value loss that has been credited as loss on foreign exchange in the current period’s consolidated statement of income amounting to Rp 34.2 billion.
Halaman - 40 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2009 AND 2008 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 13. SHORT-TERM LOANS
13. PINJAMAN JANGKA PENDEK 2009 Rupiah PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Ekonomi Raharja Tbk
30,000 9,104 3,421
30,000 18,080 3,421
42,525
51,501
Pinjaman jangka pendek yang disebutkan di atas dibebani suku bunga tahunan sebagai berikut: Rupiah
2008 Rupiah PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Ekonomi Raharja Tbk
The above short-term loans attracted interest at the following annual rates:
2009 9.95% - 14.00%
2008 9.87% - 11.25%
Rupiah
PT Bank Mizuho Indonesia
PT Bank Mizuho Indonesia
Pada tanggal 5 Juni 2007, FIM, anak perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman jangka pendek maksimum sebesar Rp 35 miliar dari PT Bank Mizuho Indonesia. Fasilitas ini telah diperpanjang, terakhir jatuh tempo pada tanggal 5 Juni 2010. Tingkat bunga per tahun untuk fasilitas ini sebesar tingkat bunga berlaku ditambah 1,5%. Pada tanggal 15 November 2007, FIM telah menggunakan fasilitas pinjaman tersebut sebesar Rp 30 miliar yang digunakan untuk membayar pinjaman dari Lehman Brothers Commercial Corporation Asia Limited, Hong Kong.
On 5 June 2007, FIM, a subsidiary, obtained a shortterm facility loan with a maximum amount of Rp 35 billion from PT Bank Mizuho Indonesia. This facility has been renewed, with the most recent renewal maturing on 5 June 2010. The loan bears annual applicable interest rate from time to time plus margin of 1.5%. On 15 November 2007, FIM drew down the credit facility up to Rp 30 billion to refinance the borrowing from Lehman Brothers Commercial Corporation Asia Limited, Hong Kong.
Tidak ada jaminan yang digunakan untuk fasilitas ini.
No collateral was pledged on this facility.
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk
Pada tanggal 23 Desember 2005, IKP, anak perusahaan, memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank Ekonomi Raharja Tbk maksimum sebesar Rp 10 miliar dengan tingkat suku bunga sebesar suku bunga 1 bulan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) + 2% per tahun. Fasilitas kredit telah diperpanjang dengan tingkat suku bunga sebesar suku bunga 1 bulan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) + 3% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 26 Desember 2009. Tingkat suku bunga pinjaman selama tahun 2009 berkisar antara 9,95% 12,96% (2008: 9,94% - 10,73%). Fasilitas ini dijamin dengan piutang usaha dari pelanggan, pihak hubungan istimewa tertentu (lihat Catatan 4 dan 32e).
On 23 December 2005, IKP, a subsidiary, obtained a working capital credit facility with a maximum amount of Rp 10 billion, which bears interest at monthly SBI rate plus 2% per annum, from PT Bank Ekonomi Raharja Tbk. The credit facility has been renewed which bears interest at monthly SBI rate plus 3% per annum and will mature on 26 December 2009. The loans bear interest at annual rates ranging from 9.95% - 12.96% in 2009 (2008: 9.94% - 10.73%). This loan facility is secured by trade receivables from certain related parties customers (refer to Notes 4 and 32e).
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
Pada tanggal 8 Februari 2005, GKD, anak perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman, kredit cerukan dan Letter of Credit (L/C) dari BCA maksimum masing-masing sebesar Rp 20 miliar, Rp 24 miliar dan USD 4 juta. Fasilitas ini telah diperpanjang beberapa kali, terakhir akan jatuh tempo pada tanggal 8 November 2009.
On 8 February 2005, GKD, a subsidiary, obtained term loan, overdraft, and Letter of Credit (L/C) facilities with a maximum amount of Rp 20 billion, Rp 24 billion and USD 4 million, respectively, from BCA. These facilities have been renewed several times, with the most recent renewal maturing on 8 November 2009.
Halaman - 41 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2009 AND 2008 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 13. SHORT-TERM LOANS (continued)
13. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)
Tingkat suku bunga pinjaman selama tahun 2009 berkisar antara 13,25% - 14% (2008: 11% – 11,25%). Pada tanggal 8 Juli 2008, GKD memperoleh tambahan fasilitas L/C dari BCA sebesar USD 4 juta sehingga fasilitas L/C menjadi sebesar USD 8 juta.
The loans bear interest at annual rates ranging from 13.25% - 14% (2008: 11% - 11.25%). On 8 July 2008, GKD obtained additional L/C facility of USD 4 million, resulting in a maximum facility of USD 8 million.
Fasilitas kredit ini dijamin dengan tanah dan bangunan GKD dengan HGB No. 7050, mesin dan peralatan, persediaan dan piutang usaha (lihat Catatan 4, 5 dan 9).
The loan facilities are secured by land and building with HGB No. 7050, machinery and equipment, inventories and trade receivables of GKD (refer to Notes 4, 5 and 9).
Pada tanggal 30 Juni 2009, GKD mempunyai L/C yang masih terbuka pada BCA sebesar Rp 7,2 miliar dan USD 3,745 juta (2008: Rp 14,1 miliar dan USD 3,336 ribu).
On 30 June 2009, GKD had outstanding L/C in BCA of Rp 7.2 billion and USD 3.745 million (2008: Rp 14.1 billion and USD 3.336 thousand).
Credit Suisse First Boston International, London
Credit Suisse First Boston International, London
FIM memperoleh fasilitas kredit modal kerja maksimum sebesar USD 1,5 juta dari Resona Bank Limited, Singapura. Fasilitas tersebut didukung dengan “letter of awareness” dari FIM dan MAHLE Engine Component Japan Corporation, Jepang, pemegang saham FIM, dan telah jatuh tempo pada tanggal 8 Mei 2002.
FIM obtained working capital credit facility with a maximum amount of USD 1.5 million from Resona Bank Limited, Singapore. This facility was supported by a “letter of awareness” from FIM and MAHLE Engine Component Japan Corporation, Japan, FIM’s shareholder, and was due on 8 May 2002.
Pada tanggal jatuh tempo, FIM tidak dapat memenuhi rasio keuangan sesuai dengan perjanjian dan tidak melakukan pembayaran pokok pinjaman berikut bunga yang telah jatuh tempo.
On the maturity date, FIM failed to meet the financial ratios as required by the loan agreement and had not repaid the overdue loan principal and interest.
Berdasarkan pemberitahuan pengalihan dari Resona Bank Limited dan Credit Suisse First Boston International, London (CSFBI), pada tanggal 29 Desember 2003, Resona Bank Limited mengalihkan pinjaman bank sebesar USD 500 ribu kepada CSFBI. Tingkat suku bunga pinjaman per tahun adalah sebesar 2,15%.
Based on notice of assignment from Resona Bank Limited and Credit Suisse First Boston International, London (CSFBI), on 29 December 2003, Resona Bank Limited assigned the bank loan amounting to USD 500 thousand to CSFBI. The loan bears annual interest of 2.15% per annum.
Pada tanggal 13 Maret 2008, FIM menerima “Termination Letter” dari CSFBI yang menyatakan bahwa FIM mempunyai saldo pinjaman kepada CSFBI dengan pokok pinjaman USD 500 ribu serta bunga dan beban lain sejumlah USD 194 ribu atau total USD 694 ribu. CSFBI telah meyetujui untuk membebaskan pembayaran bunga dan menurunkan angka pokok pinjaman menjadi USD 375 ribu. Penyelesaian atas pinjaman ini dilakukan pada tanggal 26 Maret 2008. Karena FIM hanya mencatat beban bunga yang masih harus dibayar sebesar USD 48 ribu, maka pembebasan pembayaran bunga dan penurunan pokok pinjaman yang telah dikurangkan dengan pajak adalah USD 120 ribu atau setara dengan Rp 1,1 miliar dan diakui sebagai “Pos luar biasa, setelah pajak” dalam laporan laba rugi konsolidasian tahun 2008 (lihat Catatan 27).
On 13 March 2008, FIM obtained a “Termination Letter” from CSFBI stating that the Company had an outstanding borrowing to CSFBI in the principal amount of USD 500 thousand with interest and other charges of USD 194 thousand or in the total amount of USD 694 thousand. CSFBI agreed to waive the payment of interest and reduced the principal amount to USD 375 thousand. The loan balance was settled on 26 March 2008. Since FIM only recorded interest accruals of USD 48 thousand, the waiver of the interest payment and reduction of the principal net of tax was USD 120 thousand or equivalent to Rp 1.1 billion and recognised as “Extraordinary items, net of tax” in the 2008’s consolidated statements of income (refer to Note 27).
Halaman - 42 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2009 AND 2008 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 14. TRADE PAYABLES
14. HUTANG USAHA 2009 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 32f) Pihak ketiga
2008
204,859 279,536
190,350 340,736
484,395
531,086
Rincian hutang usaha dalam mata uang asing adalah sebagai berikut:
Details of trade payables in foreign currencies are as follows:
2009 Mata uang asli/ Original currency USD JPY SGD EUR
9,558,106 146,780,926 56,869 11,470
Related parties (refer to Note 32f) Third parties
2008 Ekuivalen Rp/ Equivalent in Rp 97,732 15,645 401 166
Mata uang/ asli/ Original currency 24,642,424 92,188,256 96,900 1,754
113,944
Ekuivalen Rp/ Equivalent in Rp 227,326 7,995 657 26
USD JPY SGD EUR
236,004
Hutang usaha berasal dari pembelian barang. Jangka waktu kredit yang timbul dari pembelian bahan baku dan pembantu, baik dari pemasok dalam maupun luar negeri berkisar antara 14 hari sampai 60 hari.
Trade payables arise from the purchases of goods. Purchases of raw and indirect materials, both from local and foreign suppliers, have credit terms of 14 days to 60 days.
Tidak ada jaminan yang diagunkan atas hutang usaha.
No collateral was pledged on trade payables.
15. ACCRUED EXPENSES
15. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR 2009 Promosi penjualan Gaji dan bonus Insentif dealer Utilitas Jasa profesional Royalti Perbaikan dan pemeliharaan Pensiun Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)
2008
60,230 55,940 24,670 7,456 5,971 5,923 5,715 546
12,435 53,977 30,339 6,268 217 7,381 542
11,874
6,350
178,325
117,509
Halaman - 43 - Page
Sales promotion Salaries and bonus Dealer incentive Utilities Professional fees Royalty Repair and maintenance Pension Others (below Rp 1 billion each)
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2009 AND 2008 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 16. LONG-TERM LOANS
16. PINJAMAN JANGKA PANJANG 2009 Fasilitas Kredit Investasi PT Bank Mizuho Indonesia (2009: USD 19.140.000 dan 2008: USD 22.000.000) PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Central Asia Tbk Fasilitas Kredit Gabungan (2008: USD 4.608.333)
2008
195,706 39,883 6,843
202,950 13,488
Bagian jangka pendek
242,432 (55,566)
40,603 257,041 (28,737)
Bagian jangka panjang
186,866
228,304
Pinjaman jangka panjang yang disebutkan di atas dibebani suku bunga tahunan sebagai berikut:
9.13 % - 14.00% 2.45% - 3.71%
Current portion Long-term portion
The above long-term loans attracted interest at the following annual rates:
2009 Rupiah USD
Investment Credit Facilities PT Bank Mizuho Indonesia (2009: USD 19,140,000 and 2008: USD 22,000,000) PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Central Asia Tbk Joint facility (2008: USD 4,608,333)
2008 8.00% - 11.25% 2.00% - 6.97%
Rupiah USD
Fasilitas Kredit Investasi
Investment Credit Facilities
PT Bank Mizuho Indonesia
PT Bank Mizuho Indonesia
Pada tanggal 30 November 2007, Perusahaan memperoleh pinjaman berjangka waktu 5 tahun dari PT Bank Mizuho Indonesia sejumlah USD 22 juta untuk pembiayaan kembali pinjaman dari International Finance Corporation. Pinjaman ini akan dilunasi dalam 9 angsuran semesteran dengan jumlah yang berbeda sampai 30 November 2012 dengan tingkat suku bunga per tahun SIBOR ditambah 1,2%. Sesuai perjanjian, Perusahaan diharuskan untuk memenuhi syarat keuangan sebagai berikut: - rasio hutang terhadap laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi tidak lebih dari 3,5:1, - rasio pinjaman konsolidasian terhadap ekuitas tidak lebih dari 1,5 kali. Tidak ada jaminan yang digunakan untuk fasilitas ini.
On 30 November 2007, the Company obtained a five years loan credit facility from PT Bank Mizuho Indonesia for a total amount of USD 22 million for refinancing of the loan from International Finance Corporation. The loan is repayable in nine un-equal semi-annual installments by 30 November 2012 and bears interest at SIBOR plus 1.2% per annum. Under the agreement, the Company is required to comply with the following financial covenants: - debt to earnings before interest, tax, depreciation and amortisation ratio is not to exceed 3.5 to 1, - consolidated net borrowing to equity ratio is not exceed 1.5 times. No collateral was pledged on this facility.
Halaman - 44 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2009 AND 2008 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 16. LONG-TERM LOANS (continued)
16. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) Fasilitas Kredit Investasi (lanjutan)
Investment Credit Facilities (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
Pada tahun 2005, GKD, anak perusahaan, memperoleh beberapa fasilitas kredit investasi dari BCA maksimum sebesar Rp 28,2 miliar. Pinjaman ini diangsur secara bulanan dan kwartalan mulai tahun 2005 sampai 8 April 2009 dan 30 September 2010 dengan tingkat suku bunga selama tahun 2009 antara 13,25% - 14% (2008: 11% - 11,25%).
In 2005, GKD, a subsidiary, obtained several investment credit facilities from BCA, with a maximum amount of Rp 28.2 billion. These loans are repayable in monthly and quarterly installments starting from 2005 up to 8 April 2009 and 30 September 2010 and bear interest ranging from 13.25% - 14% during 2009 (2008: 11% - 11.25% ).
Fasilitas kredit ini dijamin dengan gedung dan tanah GKD dengan HGB No. 7050, mesin dan peralatan, persediaan dan piutang usaha (lihat Catatan 4, 5 dan 9).
These loan facilities are secured by land and building with HGB No. 7050, machinery and equipment, inventories and trade receivables of GKD (refer to Notes 4, 5 and 9).
PT Bank OCBC Indonesia
PT Bank OCBC Indonesia
Pada tanggal 19 Mei 2009, FSCM memperoleh pinjaman berjangka waktu 3 tahun dari PT Bank OCBC Indonesia sejumlah USD 3,8 juta atau setara dengan nilai ekuivalennya dalam IDR pada saat negosiasi dan Rp 1 miliar, pinjaman ini untuk pembiayaan kembali fasilitas kredit gabungan dari bank lain. Pinjaman ini diangsur setiap 3 bulan sampai 31 Mei 2012 dengan tingkat suku bunga per tahun COF ditambah 2%. Sesuai perjanjian, FSCM diharuskan untuk memenuhi syarat keuangan sebagai berikut: - rasio hutang terhadap laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi tidak lebih dari 2 kali, - maksimum leverage (total kewajiban/aktiva bersih) tidak lebih dari 2,5 kali - minimum interest coverage ratio 2 kali - minimum debt service coverage ratio 1,25 kali Tidak ada jaminan yang digunakan untuk fasilitas ini.
On 19 May 2009, FSCM obtained a three years loan credit facility from PT Bank OCBC Indonesia for a total amount of USD 3.8 million or equivalent in IDR based on negotiation and Rp 1 billion, the loan is to refinance the existing syindicacated term loan from the other bank. The loan is payable in quarterly installments by 31 May 2012 and bears interest at COF plus 2% per annum. Under the agreement, the FSCM is required to comply with the following financial covenants: - debt to earnings before interest, tax, depreciation and amortisation ratio is not to exceed 2 times, - maximum Leverage (total Liabilities/networth) is not exceed 2.5 times - minimum interest coverage ratio of 2 times - minimum debt service coverage ratio of 1.25 times No collateral was pledged on this facility.
Fasilitas Kredit Gabungan
Joint Facility
Pada tanggal 29 Maret 2001, FSCM, anak perusahaan, mempunyai fasilitas kredit gabungan maksimum sebesar USD 18 juta dan Rp 2,3 miliar dengan Sumitomo Mitsui Banking Corporation Ltd., sebagai facility agent, PT Bank UFJ Indonesia sebagai security agent dan PT Astra Honda Motor, pihak hubungan istimewa. Perjanjian ini diubah pada tanggal 29 September 2004 sehubungan dengan perubahan jadwal pembayaran hutang. Setelah penjadwalan kembali, saldo pinjaman diangsur setiap enam bulan dalam jumlah bervariasi sampai 31 Desember 2009. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar SIBOR ditambah marjin antara 2,13% - 2,25% per tahun untuk Tranche Dollar Amerika Serikat dan rata-rata bunga deposito Rupiah berjangka 3 bulan di Indonesia dengan maksimum sebesar 35% per tahun untuk Tranche Rupiah.
On 29 March 2001, FSCM, a subsidiary, entered into a joint facility agreement with a maximum amount of USD 18 million and Rp 2.3 billion, with Sumitomo Mitsui Banking Corporation Ltd., as facility agent and PT Bank UFJ Indonesia as security agent and PT Astra Honda Motor, a related party. This agreement was amended on 29 September 2004 regarding the change in the repayment schedule. After rescheduling, the loan balance shall be payable in semi annual installments at varying amounts until 31 December 2009. The loan bears interest at 2.13% 2.25% above SIBOR per annum for the US Dollar Tranche and average 3 months time deposits in Indonesia with maximum of 35% per annum on the Rupiah Tranche.
Halaman - 45 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2009 AND 2008 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
16. LONG-TERM LOANS (continued)
16. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) Fasilitas Kredit Gabungan (lanjutan)
Joinly Facility (continued)
Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan mesin, peralatan tertentu, tanah dan bangunan HGB No. 127 dan No. 8 milik FSCM (lihat Catatan 9) dan “Letter of Awareness” dari PT Astra International Tbk, pemegang saham akhir (lihat Catatan 32h).
This loan facility is secured by machinery, certain equipment, land and building with HGB No. 127 and No. 8 of FSCM (refer to Note 9) and a “Letter of Awareness” from PT Astra International Tbk, an ultimate shareholder (refer to Note 32h).
Pinjaman ini dilunasi pada tanggal 29 Juni 2009
This loans was repaid on 29 June 2009 17. MINORITY INTERESTS
17. HAK MINORITAS Rincian kepemilikan pemegang saham minoritas atas ekuitas dan bagian hasil bersih anak perusahaan yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut:
Pada awal periode/ At beginning of period PT Century Batteries Indonesia PT Federal Izumi Manufacturing PT Gemala Kempa Daya PT Dirgamenara Nusadwipa PT Nusa Keihin Indonesia
Details of minority interests in the equity and share of results of consolidated subsidiaries are as follows:
2009 Bagian hasil bersih/ Share of result
Pada akhir periode/ At end of period
Dividen/ Dividends
38,886 34,612 30,301 19,207 14,455
3,668 4,673 1,588 2,156 1,819
(1,468) (1,315) (2,507)
42,554 37,817 31,889 20,048 13,767
137,461
13,904
(5,290)
146,075
PT Century Batteries Indonesia PT Federal Izumi Manufacturing PT Gemala Kempa Daya PT Dirgamenara Nusadwipa PT Nusa Keihin Indonesia
2008 Pada awal periode/ At beginning of period PT Century Batteries Indonesia PT Federal Izumi Manufacturing PT Gemala Kempa Daya PT Dirgamenara Nusadwipa PT Nusa Keihin Indonesia PT Mopart Jaya Utama
Bagian hasil bersih/ Share of result
Dividen/ Dividends
26,224 25,530 16,171 17,384 11,521 1,276
6,183 5,314 10,526 3,296 2,016 (66)
(557) (182) (987) (1,465) (1,244) -
31,850 30,662 25,710 19,215 12,293 1,210
98,106
27,269
(4,435)
120,940
PT Century Batteries Indonesia PT Federal Izumi Manufacturing PT Gemala Kempa Daya PT Dirgamenara Nusadwipa PT Nusa Keihin Indonesia PT Mopart Jaya Utama
18. SHARE CAPITAL
18. MODAL SAHAM Jumlah saham/ Number of shares PT Astra International Tbk Leonard Lembong (Komisaris) Eduardus Paulus Supit (Komisaris) Gustav Afdhol Husein (Direktur) Masyarakat (masing-masing di bawah 5%)
Pada akhir periode/ At end of period
2009 Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
Jumlah/ Amount
724,163,114
93.91
362,081
281,000
0.04
141
250,000 1,000
0.03 -
125 1
46,462,166
6.02
23,231
771,157,280
100.00
385,579
Halaman - 46 - Page
PT Astra International Tbk Leonard Lembong (Commissioner) Eduardus Paulus Supit (Commissioner) Gustav Afdhol Husein (Director) Public (below 5% each)
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2009 AND 2008 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 18. SHARE CAPITAL (continued)
18. MODAL SAHAM (lanjutan) Jumlah saham/ Number of shares PT Astra International Tbk Leonard Lembong (Wakil Presiden Direktur) Maruli Gultom (Komisaris) Gustav Afdhol Husein (Direktur) Masyarakat (masing-masing di bawah 5%)
2008 Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
Jumlah/ Amount
707,810,614
91.79
353,905
281,000
0.04
141
10,000 1,000 63,054,666
8.17
5 1 31,527
771,157,280
100.00
385,579
PT Astra International Tbk Leonard Lembong (Vice President Director) Maruli Gultom (Commissioner) Gustav Afdhol Husein (Director) Public (below 5% each)
19. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
19. TAMBAHAN MODAL DISETOR Akun ini merupakan tambahan modal disetor yang terdiri dari:
This account represents additional paid-in capital as follows:
2009 dan/and 2008 Selisih antara pembayaran yang diterima dengan nilai nominal penawaran umum perdana saham tahun 1998, bersih Pelaksanaan opsi saham karyawan Hak opsi yang habis masa berlakunya
Excess of proceeds over par value on initial public offering of shares in 1998, net Exercise of the employee stock option Expired stock options
1,933 42,562 11,448 55,943
RESTRUKTURISASI
20. DIFFERENCES IN VALUE OF RESTRUCTURING TRANSACTIONS AMONG ENTITIES UNDER COMMON CONTROL
Akun ini merupakan selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku transaksi dalam rangka restrukturisasi antara entitas sepengendali. Saldo pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 merupakan selisih harga pengalihan dengan nilai buku transaksi restrukturisasi entitas sepengendali yang timbul dari akuisisi IKP pada tahun 1997.
This account represents the difference between the transfer price and book value of restructuring transactions among entities under common control. The balance as at 30 June 2009 and 2008 represents the differences between the transfer price and book value of restructuring transactions among entities under common control which arose from acquisition of IKP in 1997.
20. SELISIH NILAI TRANSAKSI ENTITAS SEPENGENDALI
Halaman - 47 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2009 AND 2008 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
21. NET REVENUE
21. PENDAPATAN BERSIH 2009
2008
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 32a) Pihak ketiga Lokal Ekspor
797,904
846,113
1,464,327 413,227
1,578,126 418,163
Retur dan potongan penjualan
2,675,458 (170,277)
2,842,402 (158,393)
2,505,181
2,684,009
Related parties (refer to Note 32a) Third parties Local Export Sales returns and discounts
Tidak ada pendapatan dari pelanggan pihak ketiga yang melebihi 10% dari pendapatan bersih.
No revenue spend to third party customers exceeded 10% of net revenue.
Lihat Catatan 33 untuk pendapatan bersih berdasarkan segmen usaha.
Refer to Note 33 for net revenue by business segment. 22. COST OF REVENUE
22. BEBAN POKOK PENDAPATAN 2009 Bahan baku yang digunakan Tenaga kerja langsung Biaya produksi tidak langsung
2008
741,799 84,354 309,630
851,794 87,081 303,857
Raw materials used Direct labour Indirect manufacturing expenses
Jumlah biaya produksi Barang dalam proses Awal periode Pembelian Akhir periode
1,135,783
1,242,732
Total manufacturing expenses Work in process At beginning of period Purchases At end of period
Beban pokok produksi Barang jadi Awal periode Pembelian Akhir periode
1,159,003
57,453 36,046 (70,279)
273,443 778,668 (223,677) 1,987,437
59,023 7,542 (65,728) 1,243,569 195,539 957,571 (243,976)
Cost of goods manufactured Finished goods At beginning of period Purchases At end of period
2,152,703
Tidak ada pembelian dari pemasok pihak ketiga yang melebihi 10% dari jumlah pembelian.
No purchase spent to third party suppliers exceeded 10% of total purchase.
Lihat Catatan 32b untuk rincian pembelian dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
Refer to Note 32b for details of purchase from related parties.
Halaman - 48 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2009 AND 2008 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
23. OPERATING EXPENSES
23. BEBAN USAHA
Selling expenses
Beban penjualan 2009 Iklan dan promosi Komisi dan insentif penjualan Pengepakan dan gudang Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Royalti Penggantian barang rusak Penyusutan Transportasi Komunikasi Sewa Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)
103,246 26,168 23,762
21,734 17,832 19,547
17,933 5,093 2,926 1,889 1,556 1,162 1,035
16,810 5,236 2,526 1,624 1,163 909
5,873
5,793
190,643
93,174
Advertising and promotion Sales commission and incentive Packing and warehouse Salaries, wages and employee welfare Royalty Damaged goods replacement Depreciation Transportation Communication Rent Others (below Rp 1 billion each)
General and administrative expenses
Beban umum dan administrasi 2009 Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Jasa profesional Penyusutan Imbalan kerja Biaya kantor Perbaikan dan pemeliharaan Utilitas Transportasi Pajak dan perijinan Komunikasi Piutang ragu-ragu dan penurunan nilai persediaan - bersih Pelatihan dan pendidikan Biaya sewa Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)
2008
2008
89,951 12,500 5,041 5,006 4,856 3,551 2,725 2,672 2,621 2,096
87,660 3,726 5,791 2,715 4,420 2,989 2,730 4,028 3,413 2,514
1,694 1,153 885
731 2,318
5,640
3,189
140,391
126,224
Lihat Catatan 32 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
Salaries, wages, and employee welfare Professional fees Depreciation Employee benefits Office expense Repairs and maintenance Utilities Transportation Taxes and licenses Communication Doubtful accounts and decline in value of inventories – net Training and education Rent expenses Others (below Rp 1 billion each)
Refer to Note 32 for details of related parties balance and transactions.
Halaman - 49 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2009 AND 2008 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
24. INTEREST INCOME
24. PENGHASILAN BUNGA 2009 Deposito berjangka Jasa giro dan lain-lain Sertifikat Bank Indonesia
2008
18,431 3,193 -
12,585 2,370 1,512
21,624
16,467
Lihat Catatan 32c untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
Refer to Note 32c for details of related parties balance and transactions. 25. INTEREST AND FINANCIAL CHARGES
25. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN 2009 Bank Lain-lain
2008
8,194 50
11,578 312
8,244
11,890
Bank Others
26. OTHER INCOME – NET
26. PENGHASILAN LAIN-LAIN – BERSIH 2009 Jasa manajemen Penjualan barang bekas Kerugian penjualan dan kerugian penghapusan aset tetap - bersih Sewa Kerugian penjualan properti investasi Lain-lain, bersih
Time deposits Current accounts and others Bank Indonesia Certificates
2008
6,823 5,585
9,395 7,104
(156) 149 7,593
(529) 609 (3,362) 4,783
19,994
Management fees Sales of scrap goods loss on sale and loss on fixed assets write-off - nett Rent Loss on sale of investment properties Others, net
18,000 27. EXTRAORDINARY ITEMS, NET OF TAX
27. POS LUAR BIASA, SETELAH PAJAK 2008 Laba dari pelunasan pinjaman jangka pendek (lihat Catatan 13) Pajak penghasilan
1,567 (470) 1,097
Halaman - 50 - Page
Gain from settlement of short - term loans (refer to Note 13) Income tax
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2009 AND 2008 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
28. NET EARNINGS PER SHARE
28. LABA BERSIH PER SAHAM Laba per saham dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada periode bersangkutan.
Earnings per share is calculated by dividing net income by weighted average number of ordinary shares outstanding during the period.
2009 Laba per saham: Laba bersih
2008
313,668
381,845
Earnings per share: Net Income
Rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar dasar dan dilusian
771,157,280
771,157,280
Weighted average number of ordinary shares outstanding basic and diluted
Laba per saham - dasar dan dilusian (Rupiah penuh)
407
495
Earnings per share - basic and diluted (full Rupiah)
29. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION
29. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA 2009 Kewajiban di neraca terdiri dari: Imbalan pasca-kerja Imbalan jangka panjang lainnya
2008 Balance sheets obligation for: Post-employment benefits Other long-term benefits
86,798 48,640 135,438
58,767 34,213 92,980
Dikurangi: Bagian jangka pendek
(11,629)
(7,405)
Bagian jangka panjang
123,809
85,575
Non-current portion
17,479 6,961
4,061 4,149
Statements of income charge for: Post-employment benefits Other long-term benefits
24,440
8,210
Dibebankan pada laporan laba rugi: Imbalan pasca-kerja Imbalan jangka panjang lainnya
Kewajiban imbalan kerja yang diakui konsolidasian adalah sebagai berikut:
di
neraca
Less: Current portion
The employee benefits obligation recognised in the consolidated balance sheets is determined as follows: 2009
Imbalan pasca-kerja/ Post-employment benefits Tanpa Pendanaan/ pendanaan/ Funded Unfunded Nilai tunai kewajiban Nilai wajar aset program (Kerugian)/keuntungan aktuarial belum diakui Biaya jasa lalu belum diakui Aset yang tidak diakui
81,530 (50,178) 31,352
52,998 52,998
(11,358) (1,094) 3,751
11,248 (99) -
22,651
64,147
Imbalan jangka panjang lainnya/Other long-term benefits
Halaman - 51 - Page
Jumlah/ Total
48,640 48,640
183,168
-
(110) (1,193) 3,751
48,640
(50,178) 132,990
135,438
Present value of obligation Fair value of plan assets Unrecognised actuarial (loss)/gain Unrecognised past service cost Unrecognised assets
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2009 AND 2008 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
29. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (continued)
29. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan)
2008 Imbalan pasca-kerja/ Post-employment benefits Tanpa Pendanaan/ pendanaan/ Funded Unfunded Nilai tunai kewajiban Nilai wajar aset program Keuntungan aktuarial belum diakui Biaya jasa lalu belum diakui Aset yang tidak diakui
Imbalan jangka panjang lainnya/Other long-term benefits
Jumlah/ Total
69,541 (69,095) 446
39,651 39,651
34,213 34,213
2,966 (1,545) 9,595
5,969 1,685 -
-
8,935 140 9,595
11,462
47,305
34,213
92,980
Beban bersih yang diakui pada laporan laba rugi konsolidasian adalah sebagai berikut:
143,405 (69,095) 74,310
Present value of obligation Fair value of plan assets Unrecognised actuarial gain Unrecognised past service cost Unrecognised assets
Net expenses recognised in consolidated statements of income are as follows:
2009 Imbalan pasca-kerja/ Post-employment benefits Tanpa Pendanaan/ pendanaan/ Funded Unfunded Biaya jasa kini Beban bunga Hasil aset program yang diharapkan Kerugian/(keuntungan) aktuarial Biaya jasa lalu
Imbalan jangka panjang lainnya/Other long-term benefits
Jumlah/ Total
2,231 5,282 (3,054) 5,401 202
2,465 2,862 1,921 169
4,361 2,600 -
9,057 10,744 (3,054) 7,322 371
10,062
7,417
6,961
24,440
Current service cost Interest cost Expected return on plan assets Actuarial loss/(gain) Past service cost
2008 Imbalan pasca-kerja/ Post-employment benefits Tanpa Pendanaan/ pendanaan/ Funded Unfunded Biaya jasa kini Beban bunga Hasil aset program yang diharapkan Kerugian/(keuntungan) aktuarial dan koreksi Biaya jasa lalu
Imbalan jangka panjang lainnya/Other long-term benefits
Jumlah/ Total
2,647 5,844 (5,110)
1,943 1,798 -
2,589 1,560 -
7,179 9,202 (5,110)
(3,339) 202
76
-
(3,339) 278
3,817
4,149
244
Beban imbalan kerja pada tahun 2009 sebesar Rp 24,4 miliar (2008: Rp 8,2 miliar) dialokasikan ke beban pokok penjualan dan beban usaha.
Current service cost Interest cost Expected return on plan assets Actuarial loss/(gain) and correction Past service cost
8,210
The employee benefits expenses in 2009 amounting to Rp 24.4 billion (2008: Rp 8.2 billion) were allocated to cost of revenue and operating expenses.
Halaman - 52 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2009 AND 2008 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 29. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (continued)
29. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan)
Mutasi kewajiban yang diakui pada konsolidasian adalah sebagai berikut:
neraca
The movements in the net liability recognised in the consolidated balance sheets are as follows: 2009
Imbalan pasca-kerja/ Post-employment benefits Tanpa Pendanaan/ pendanaan/ Funded Unfunded
Imbalan jangka panjang lainnya/Other long-term benefits
Jumlah/ Total
Saldo awal periode Beban periode berjalan Pembayaran manfaat Kontribusi iuran Aset yang tidak diakui
20,836 10,062 (612) (1,791) (5,844)
57,937 7,417 (1,207) -
46,257 6,961 (4,578) -
125,030 24,440 (6,397) (1,791) (5,844)
Saldo akhir periode
22,651
64,147
48,640
135,438
Beginning of the period Expense for the period Payment of benefits Payment of contribution Unrecognised assets End of period
2008 Imbalan pasca-kerja/ Post-employment benefits Tanpa Pendanaan/ pendanaan/ Funded Unfunded
Imbalan jangka panjang lainnya/Other long-term benefits
Jumlah/ Total
Saldo awal periode Beban periode berjalan Pembayaran manfaat Kontribusi iuran Aset yang tidak diakui
11,724 244 (1,458) (8,643) 9,595
45,094 3,817 (1,606) -
31,838 4,149 (1,774) -
88,656 8,210 (4,838) (8,643) 9,595
Saldo akhir periode
11,462
47,305
34,213
92,980
Asumsi aktuarial pokok yang digunakan adalah sebagai berikut:
End of period
The principal actuarial assumptions used are as follows:
2009 Tingkat diskonto Hasil aset program yang diharapkan Tingkat gaji masa mendatang Usia pensiun normal Tingkat mortalitas Tingkat pengunduran diri
Beginning of the period Expense for the period Payment of benefits Payment of contribution Unrecognised assets
2008 12%
10%
Discount rate
11% 10% 55 CSO 1980 1% - 3% untuk karyawan yang berusia sampai dengan 25 - 35 tahun dan menurun linier ke 0% pada usia 55 tahun/ 1% - 3% for employee up to 25 - 35 years and will linearly decrease until 0% at age 55
9% 8% 55 CSO 1980 1% - 3% untuk karyawan yang berusia sampai dengan 25 - 35 tahun dan menurun linier ke 0% pada usia 55 tahun/ 1% - 3% for employee up to 25 - 35 years and will linearly decrease until 0% at age 55
Expected return on plan assets Future salary increases Normal pension age Mortality rate Resignation rate
Halaman - 53 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2009 AND 2008 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 29. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (continued)
29. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan) Program Iuran Pasti
Defined Contribution Plan
Peraturan Dana Pensiun Astra Dua telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. KEP-288/KM.5/2005 tanggal 6 September 2005. Perusahaan dan anak perusahaan membayar kontribusi iuran sebesar 6,4% dan karyawan sebesar 3,2% dari gaji kotor karyawan kepada Dana Pensiun Astra Dua.
The Dana Pensiun Astra Dua’s regulation was approved by the Minister of Finance of Republic of Indonesia in the Decision Letter No. KEP288/KM.5/2005 dated 6 September 2005. The Company and its subsidiaries contribute 6.4% and employees contributes 3.2% of monthly gross salaries to Dana Pensiun Astra Dua.
Program Imbalan Pasti
Defined Benefits Plan
Peraturan Dana Pensiun Astra Satu telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. KEP-287/KM.5/2005 tanggal 6 September 2005. Program dana pensiun ini memberikan imbalan pensiun berdasarkan rata-rata gaji kotor karyawan dalam dua puluh empat bulan terakhir dan masa kerja karyawan. Perusahaan dan anak perusahaan membayar kontribusi iuran sebesar 6,6% 7,3% dan karyawan sebesar 3,2% dari gaji kotor karyawan kepada Dana Pensiun Astra Satu.
The Dana Pensiun Astra Satu’s regulation was approved by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in the Decision Letter No. KEP287/KM.5/2005 dated 6 September 2005. The pension plan provides pension benefits based on the average of the last twenty-four months gross salaries of employees and years of service. The Company and its subsidiaries contribute 6.6% - 7.3% and its employees contribute 3.2% of monthly gross salaries to Dana Pensiun Astra Satu.
GKD menyediakan polis asuransi dari PT Asuransi AIG Lippo untuk karyawan yang berhak untuk membayar pendanaan yang dibutuhkan dalam penyelesaian kewajiban imbalan pasca kerjanya. Nilai wajar hak penggantian yang terdapat dalam polis asuransi diakui sebagai aset program.
GKD provides an insurance policy from PT Asuransi AIG Lippo covering all its qualifying employees to pay the expenditure required to settle its employee benefit obligation. The fair value of the reimbursement right arising under the insurance policy is recognised as plan assets. 30. DIVIDENDS
30. DIVIDEN Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan tanggal 8 Mei 2009, dividen kas final untuk tahun 2008 sejumlah Rp 226,7 miliar atau Rp 294 (Rupiah penuh) per saham disetujui. Termasuk di dalamnya dividen kas interim sejumlah Rp 88,7 miliar atau Rp 115 (Rupiah penuh) per saham yang dibayarkan pada tanggal 11 November 2008. Sisa sejumlah Rp 138 miliar atau Rp 179 (Rupiah penuh) per saham dibayarkan pada tanggal 22 Juni 2009.
At the Company’s Annual General Meeting of Shareholders held on 8 May 2009, a final cash dividend for 2008 of Rp 226.7 billion or Rp 294 (full Rupiah) per share was approved. This included an interim cash dividend of Rp 88.7 billion or Rp 115 (full Rupiah) per share was paid on 11 November 2008. The remaining Rp 138 billion or Rp 179 (full Rupiah) per share was paid on 22 June 2009.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan tanggal 29 April 2008, dividen kas final untuk tahun 2007 sejumlah Rp 181,2 miliar atau Rp 235 (Rupiah penuh) per saham disetujui. Termasuk di dalamnya dividen kas interim sejumlah Rp 23,1 miliar atau Rp 30 (Rupiah penuh) per saham yang dibayarkan pada tanggal 9 November 2007. Sisa sejumlah Rp 158,1 miliar atau Rp 205 (Rupiah penuh) per saham dibayarkan pada tanggal 26 Juni 2008.
At the Company’s Annual General Meeting of Shareholders held on 29 April 2008, a final cash dividend for 2007 of Rp 181.2 billion or Rp 235 (full Rupiah) per share was approved. This included an interim cash dividend of Rp 23.1 billion or Rp 30 (full Rupiah) per share was paid on 26 October 2007. The remaining Rp 158.1 billion or Rp 205 (full Rupiah) per share was paid on 26 June 2008.
Halaman - 54 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2009 AND 2008 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 31. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS
31. SALDO LABA DICADANGKAN Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana yang dituangkan dalam Akta Notaris No. 21 tanggal 8 Mei 2009 dari notaris Imas Fatimah, S.H., pemegang saham menyetujui pembentukan cadangan wajib atas laba bersih tahun 2008 sebesar Rp 7,5 miliar (2007: Rp 7,5 miliar). Saldo laba dicadangkan pada tanggal 30 Juni 2009 adalah sebesar Rp 52,5 miliar (2008: Rp 45 miliar). 32. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
At the Annual General Meeting of shareholders as stated in Notarial Deed No. 21 dated 8 May 2009 of Imas Fatimah, S.H., the shareholders approved an appropriation to the statutory reserve amounting to Rp 7.5 billion (2007: Rp 7.5 billion) from 2008 net income. The balance of appropriation retained earnings as at 30 June 2009 is Rp 52.5 billion (2008: Rp 45 billion). 32. RELATED PARTY INFORMATION
Sifat hubungan istimewa
Nature of relationships
i.
PT Astra International Tbk merupakan pemegang saham utama Perusahaan.
i.
PT Astra International Tbk is the majority shareholder of the Company.
ii.
Lihat Catatan 1 untuk rincian anak perusahaan.
ii.
Refer to Note 1 for details of subsidiaries.
iii.
Lihat Catatan 7 dan 8 untuk rincian perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities.
iii.
Refer to Notes 7 and 8 for details of the Company’s associates and jointly controlled entities.
iv.
Perusahaan yang pemegang sahamnya sama atau pada akhirnya sama dengan pemegang saham utama Perusahaan yaitu PT Asuransi Astra Buana, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (dahulu PT Pantja Motor), PT Toyota Astra Motor, PT Mesin Isuzu Indonesia, PT Showa Indonesia Manufacturing, PT Suryaraya Rubberindo Industries, PT Astra Honda Motor, PT Astra Daihatsu Motor, PT Astra Nissan Diesel Indonesia, PT Serasi Autoraya, PT United Tractors Tbk dan anak perusahaan, PT Pama Persada Nusantara dan PT Bank Permata Tbk.
iv.
Companies whose shareholder is the same or ultimately the same as the majority shareholder of the Company are PT Asuransi Astra Buana, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (formerly PT Pantja Motor), PT Toyota Astra Motor, PT Mesin Isuzu Indonesia, PT Showa Indonesia Manufacturing, PT Suryaraya Rubberindo Industries, PT Astra Honda Motor, PT Astra Daihatsu Motor, PT Astra Nissan Diesel Indonesia, PT Serasi Autoraya, PT United Tractors Tbk and subsidiaries, PT Pama Persada Nusantara and PT Bank Permata Tbk.
Transaksi dan saldo dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Transaction and balance with related parties
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan anak perusahaan mengadakan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, yang terutama meliputi transaksi-transaksi penjualan, pembelian dan transaksi keuangan lainnya.
In the normal course of business, the Company and subsidiaries entered into certain transactions with related parties, principally consisting of sales, purchases, and other financial transactions
Halaman - 55 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2009 AND 2008 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
32. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
32. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
Transaksi dan saldo dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lanjutan)
Transaction and balance with related parties (continued)
a. Pendapatan
a. Rp
PT Astra Honda Motor PT Inti Ganda Perdana PT Astra Daihatsu Motor PT Showa Indonesia Manufacturing PT AT Indonesia PT Denso Indonesia dan anak perusahaan PT Kayaba Indonesia PT GS Battery PT Tri Dharma Wisesa PT Aisin Indonesia PT Mesin Isuzu Indonesia PT Astra Nissan Diesel Indonesia PT Isuzu Astra Motor Indonesia (dahulu PT Pantja Motor) PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia PT Federal Nittan Industries PT Pama Persada Nusantara PT Wahana Eka Paramitra Lain-lain (masing - masing di bawah Rp 1 miliar)
2009
% a)
Revenue 2008
Rp
% a)
529,300 57,024 54,549 43,536 39,964
21.13 2.28 2.18 1.74 1.60
568,711 61,929 46,343 45,914 30,096
21.19 2.31 1.73 1.71 1.12
20,234 16,601 7,645 6,351 4,648 4,549 3,780
0.81 0.66 0.31 0.25 0.19 0.18 0.15
24,255 6,223 4,824 6,711 5,148 12,607 13,904
0.90 0.23 0.18 0.25 0.19 0.47 0.52
3,272
0.13
4,399
0.16
1,936 1,884 1,508 -
0.08 0.08 0.06 -
2,055 8,626 2,207
0.08 0.32 0.08
1,123
0.04
2,161
0.08
797,904
31,87
846,113
31.52
PT Astra Honda Motor PT Inti Ganda Perdana PT Astra Daihatsu Motor PT Showa Indonesia Manufacturing PT AT Indonesia PT Denso Indonesia and subsidiary PT Kayaba Indonesia PT GS Battery PT Tri Dharma Wisesa PT Aisin Indonesia PT Mesin Isuzu Indonesia PT Astra Nissan Diesel Indonesia PT Isuzu Astra Motor Indonesia (formerly PT Pantja Motor) PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia PT Federal Nittan Industries PT Pama Persada Nusantara PT Wahana Eka Paramitra Others (below Rp 1 billion each)
a) % terhadap jumlah pendapatan bersih
a) % of total net revenue
b. Pembelian
b. Purchases Rp
PT GS Battery PT Kayaba Indonesia PT SKF Indonesia PT Showa Indonesia Manufacturing PT NHK Gasket Indonesia PT DIC Astra Chemicals PT Tri Dharma Wisesa PT Astra Honda Motor Lain-lain (masing - masing di bawah Rp 1 miliar)
2009
415,959 36,395 19,029 3,218 3,099 2,110 1,887 82
% a) 28.92 2.53 1.32 0.22 0.22 0.15 0.13 0.01
647,970 36,490 15,760 1,991 1,762 3,074 1,035
% a) 35.16 1.98 0.86 0.11 0.10 0.17 0.06
832
0.01
1,466
0.15
482,611
33.51
709,548
38.59
a) % terhadap jumlah pembelian
c.
2008
Rp
PT GS Battery PT Kayaba Indonesia PT SKF Indonesia PT Showa Indonesia Manufacturing PT NHK Gasket Indonesia PT DIC Astra Chemicals PT Tri Dharma Wisesa PT Astra Honda Motor Others (below Rp 1 billion each)
a) % of total purchases
c.
Penghasilan bunga Selama tahun 2009, penghasilan bunga yang diperoleh dari penempatan bank, deposito berjangka, call deposits dan Sertifikat Bank Indonesia pada PT Bank Permata Tbk berjumlah Rp 3.048 juta yang merupakan 14,09% dari penghasilan bunga (2008: Rp 3.026 juta yang merupakan 18,38% dari penghasilan bunga).
Halaman - 56 - Page
Interest income In 2009, interest income earned from cash in bank, time deposits, call deposits, and Bank Indonesia Certificate placed in PT Bank Permata Tbk amounted to Rp 3,048 million or 14.09% of interest income (2008: Rp 3,026 million or 18.38% of interest income).
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2009 AND 2008 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 32. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
32. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) Transaksi dan saldo dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lanjutan)
Transaction and balance with related parties (continued)
d.
d.
Kas dan setara kas
Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas meliputi saldo bank, deposito berjangka dan call deposits serta Sertifikat Bank Indonesia pada PT Bank Permata Tbk. Rincian saldo pada PT Bank Permata Tbk adalah sebagai berikut:
Cash and cash equivalents include cash at bank, time and call deposits and Bank Indonesia Certificates in PT Bank Permata Tbk. The details of balances with PT Bank Permata Tbk are as follows:
2009 Bank: Rupiah Mata uang asing Deposito berjangka dan call deposits: Rupiah Mata uang asing
27,661 5,686
11,766 7,195
33,347
18,961
70,213 21,660
18,118 3,819
91,873
21,937
-
67,700
125,220
108,598
2.99%
2.81%
Sertifikat Bank Indonesia Persentase terhadap jumlah aset
e.
2008
e.
Piutang usaha 2009 PT Astra Honda Motor PT Astra Daihatsu Motor PT Inti Ganda Perdana PT AT Indonesia PT Showa Indonesia Manufacturing PT Denso Indonesia dan anak perusahaan PT Kayaba Indonesia PT GS Battery PT Aisin Indonesia PT Astra Nissan Diesel Indonesia PT Tri Dharma Wisesa PT Mesin Isuzu Indonesia PT Isuzu Astra Motor Indonesia (dahulu PT Pantja Motor)
PT Federal Nittan Industries Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)
Persentase terhadap jumlah aset
Bank: Rupiah Foreign currencies Time and call deposits: Rupiah Foreign currencies Bank Indonesia Certificates Percentage of total assets
Trade receivables
2008
163,911 15,358 12,770 10,871 7,872 4,469 4,374 3,678 1,981 1,780 1,176 1,149
197,733 13,030 13,831 8,495 8,817 4,722 3,585 1,174 1,924 3,413 1,818 3,764
1,011 43
1,289 4,389
1,291
2,638
231,734
270,622
5.53%
6.99%
Halaman - 57 - Page
PT Astra Honda Motor PT Astra Daihatsu Motor PT Inti Ganda Perdana PT AT Indonesia PT Showa Indonesia Manufacturing PT Denso Indonesia and subsidiary PT Kayaba Indonesia PT GS Battery PT Aisin Indonesia PT Astra Nissan Diesel Indonesia PT Tri Dharma Wisesa PT Mesin Isuzu Indonesia PT Isuzu Astra Motor Indonesia (formerly PT Pantja Motor)
PT Federal Nittan Industries Others (below Rp 1 billion each)
Percentage of total assets
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2009 AND 2008 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
32. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
32. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
Transaksi dan saldo dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lanjutan)
Transaction (continued)
f.
f.
Hutang usaha PT GS Battery PT Kayaba Indonesia PT SKF Indonesia PT Astra Nippon Gasket Indonesia (d/h PT NHK Gasket Indonesia) PT Tri Dharma Wisesa Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)
Persentase terhadap jumlah kewajiban
g.
balance
related
parties
Trade payables
2009 175,566 21,468 4,804
2008 158,728 22,806 5,154
1,302 1,003
844 1,774
716
1,044
204,859
190,350
16.83%
15.98%
Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai transaksi di luar usaha dengan pihak hubungan istimewa, sebagai berikut:
and
g.
PT GS Battery PT Kayaba Indonesia PT SKF Indonesia PT Astra Nippon Gasket Indonesia (formerly PT NHK Gasket Indonesia) PT Tri Dharma Wisesa Others (below Rp 1 billion each)
Percentage of total liabilities
The Company and its subsidiaries entered into non-trade transactions with related parties, as follows:
Piutang
Receivables 2009
2008
Pinjaman direksi dan karyawan
26,883
30,730
Loans to officers and employees
Piutang deviden
44,405
49,297
Devidend receivables
11,854 2,124 1,131 285
12,943 695 1,013
25 15,419
67 14,718
Piutang lain-lain, lancar PT Astra Honda Motor PT Mesin Isuzu Indonesia PT Astra Daihatsu Motor PT Denso Indonesia Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) Piutang pihak hubungan istimewa, jangka panjang Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)
Persentase dari jumlah aset
1,409 1,409
2,040 2,040
88,116
96,785
2.10%
2.50%
Piutang karyawan terutama merupakan fasilitas pinjaman pemilikan kendaraan bermotor yang dilunasi secara angsuran melalui pemotongan gaji bulanan.
Other receivables - current PT Astra Honda Motor PT Mesin Isuzu Indonesia PT Astra Daihatsu Motor PT Denso Indonesia Others (below Rp 1 billion each) Receivables from related parties, long term Others (below Rp 1 billion each)
Percentage to total assets
Loans to employees mainly represent the vehicle ownership program. These loans are repaid in installments through deductions from monthly salaries.
Halaman - 58 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2009 AND 2008 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
32. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) Transaksi dan saldo dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lanjutan) Hutang
Persentase dari jumlah kewajiban
Transaction (continued)
and
balance
related
parties
Payables 2009
Hutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa (masing-masing di bawah Rp 1 milliar)
32. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
2008
134
35
Payables to related parties (below Rp 1 billion each)
0.01%
0.00%
Percentage of total liabilities
Piutang dan hutang kepada pihak hubungan istimewa lainnya terutama timbul dari biaya yang dibayarkan terlebih dahulu oleh pihak hubungan istimewa atau sebaliknya dan tidak dikenakan bunga serta tanpa jadwal pengembalian pasti.
Receivables and payables to related parties mainly represent payments of expenses by related parties or vice versa which are non interest bearing and without definite terms of repayment.
h.
PT Astra Honda Motor sebagai salah satu pemberi pinjaman fasilitas kredit gabungan dan “Letter of awareness” dari PT Astra International Tbk sebagai jaminan atas fasilitas kredit gabungan tersebut (lihat Catatan 16).
h.
PT Astra Honda Motor is one of the lenders of a joint facility loan and a “Letter of awareness” from PT Astra International Tbk act as a guarantee of the joint facility agreement (refer to Note 16).
i.
Perusahaan bertindak sebagai distributor dalam pemasaran dan penjualan produk PT GS Battery dan PT Kayaba Indonesia.
i.
The Company is appointed as the distributor for marketing and selling the products of PT GS Battery and PT Kayaba Indonesia.
j.
Perusahaan dan sebagian anak Perusahaan mengasuransikan persediaan dan aset tetap kepada PT Asuransi Astra Buana (lihat Catatan 5 dan 9).
j.
The Company and some subsidiaries insured their inventories and fixed assets with PT Asuransi Astra Buana (refer to Notes 5 and 9).
k.
ASKI menandatangani perjanjian sewa dengan PT Astra International Tbk (AI), mengenai penyewaan gudang dan ruangan kantor di Jalan Gaya Motor untuk periode 1 Juli 2005 sampai 30 Juni 2007, dan telah diperpanjang untuk periode 1 Juli 2007 sampai 30 Juni 2009. Beban sewa tersebut dibebankan pada beban usaha sebesar Rp 1.320 juta untuk tahun 2008.
k.
ASKI entered into a rental agreement with PT Astra International Tbk (AI), regarding building and office rental at Jalan Gaya Motor for the period from 1 July 2005 until 30 June 2007, and the agreement has been extended for the period from 1 July 2007 until 30 June 2009. Rental expense was charged to operating expenses in the amount of Rp 1,320 million in 2008.
Pada tanggal 8 September 2008 ASKI sepakat untuk mengakhiri perjanjian sewa dengan AI, perjanjian pengakhiran kerja sama ini efektif berlaku sejak tanggal 1 Januari 2009. l.
Perusahaan memberikan gaji dan tunjangan lainnya kepada komisaris dan direksi Perusahaan sebesar Rp 6.344 juta dan Rp 3.267 juta masing-masing untuk 2009 dan 2008.
On 8 September 2008, ASKI agreed to terminate the rental agreement with AI, the termination will be effective starting 1 January 2009. l.
Halaman - 59 - Page
Salaries and other benefits given to the Company’s commissioners and directors Rp 6,344 million and Rp 3,267 million in 2009 and 2008, respectively.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2009 AND 2008 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 33. SEGMENT INFORMATION
33. INFORMASI SEGMEN Segmen usaha
Business segments
Untuk tujuan pelaporan manajemen, Perusahaan dan anak perusahaan dibagi dalam dua kelompok utama kegiatan usaha, yaitu perdagangan dan manufaktur komponen kendaraan bermotor. Kegiatan usaha tersebut menjadi dasar pelaporan informasi segmen primer Perusahaan dan anak perusahaan, sebagai berikut:
For management purposes, the Company and its subsidiaries are currently organised into two main business activities, namely trading and automotive component manufacturing. These business activities are the basis on which the Company and its subsidiaries report their primary segment information, as follows:
2009 Manufaktur komponen kendaraan/ Automotive component manufacturing
Perdagangan/ Trading
Eliminasi/ Elimination
Jumlah/ Total
Pendapatan bersih Pendapatan eksternal Pendapatan antar segmen
1,052,740 741,152
1,452,441 43,743
(784,895)
2,505,181 -
Net revenue External revenue Intersegment revenue
Pendapatan bersih
1,793,892
1,496,184
(784,895)
2,505,181
Net revenue
82,529
142,374
Hasil segmen Beban usaha tidak dapat dialokasikan
14,160
Laba usaha Bagian laba bersih perusahaan Asosiasi dan jointly control entities Penghasilan bunga Keuntungan (kerugian) kurs mata uang asing-bersih Beban bunga dan keuangan Amortisasi goodwill Lain-lain Pajak penghasilan Lainnya tidak dapat dialokasikan
239,063 Segment result (52,353) Unallocated operating expenses 186,710
Income from operations
-
199,086 10,317
-
4,257 (8,892) (449) 12,200 (57,115) (18,542)
Equity in net income of associates and jointly controlled entities Interest income Gain (loss) on foreign exchange-net Interest and financial charges Amortisation of goodwill Others Income tax expenses Unallocated others
Laba dari aktivitas normal
327,572
Income from ordinary activities
Laba sebelum hak minoritas Hak minoritas
327,572 Income before minority interests Minority interests (13,904)
Laba bersih
313,668
Aset segmen Investasi pada perusahaan asosiasi Aset yang tidak dapat dialokasikan
2,756 (3,792) (177) 744
199,086 7,561 8,049 (8,892) (272) 11,456
-
1,084,181
1,806,784
(1,446,369)
1,444,596
Segment assets
-
1,306,321
-
1,306,321 1,441,142
Investment in associates Unallocated assets
4,192,059
Consolidated total assets
Jumlah aset konsolidasi Kewajiban segmen Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan
Net income
(658,470)
(776,464)
Jumlah kewajiban konsolidasi
Halaman - 60 - Page
460,075
(974,859) (242,525)
Segment liabilities Unallocated liabilities
(1,217,384)
Consolidated total liabilities
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2009 AND 2008 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
33. SEGMENT INFORMATION (continued)
33. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
Business segments (continued)
Segmen usaha (lanjutan)
Perdagangan/ Trading Informasi lainnya Pengeluaran barang modal Pengeluaran barang modal yang tidak dapat dialokasikan
2,085
2009 Manufaktur komponen kendaraan/ Automotive component manufacturing 26,116
Eliminasi/ Elimination
Jumlah/ Total
(4,212)
23,989
10,260 Unallocated capital expenditures
Jumlah pengeluaran barang modal Beban penyusutan dan amortisasi Beban penyusutan dan amortisasi yang tidak dapat dialokasikan
Other information Capital expenditures
34,249 3,342
50,002
-
53,344 1,446
Jumlah beban penyusutan dan amortisasi
54,790
Perdagangan/ Trading
2008 Manufaktur komponen kendaraan/ Automotive component manufacturing
Eliminasi/ Elimination
Total capital expenditures Depreciation and amortisation expenses Unallocated depreciation and amortisation expenses Total depreciation and amortisation expenses
Jumlah/ Total
Pendapatan bersih Pendapatan eksternal Pendapatan antar segmen
1,350,241 421,736
1,333,768 395,526
(817,262)
2,684,009 -
Net revenue External revenue Intersegment revenue
Pendapatan bersih
1,771,977
1,729,294
(817,262)
2,684,009
Net revenue
118,106
230,225
Hasil segmen Beban usaha tidak dapat dialokasikan
2,857
Laba usaha Bagian laba bersih perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities Penghasilan bunga Keuntungan kurs mata uang asing-bersih Beban bunga dan keuangan Amortisasi goodwill Lain-lain Pajak penghasilan Lainnya tidak dapat dialokasikan
351,218 Segment result (39,310) Unallocated operating expenses 311,908
Income from operations
1,684
175,697 1,776
-
175,697 3,460
1,422 (1) (367) 4,416
2,988 (10,505) (275) 4,972
-
4,410 (10,506) (642) 9,388 (107,452) 21,754
Equity in net income of associates and jointly controlled entities Interest income Gain on foreign exchange-net Interest and financial charges Amortisation goodwill Others Income tax expenses Unallocated others
408,017
Income from ordinary activities
1,097
Extraordinary items, net of tax effect
Laba dari aktivitas normal Pos luar biasa, setelah pajak Laba sebelum hak minoritas Hak minoritas
409,114 Income before minority interests Minority interests (27,269)
Laba bersih
381,845
Halaman - 61 - Page
Net income
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2009 AND 2008 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 33. SEGMENT INFORMATION (continued)
33. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
Business segments (continued)
Segmen usaha (lanjutan)
2008 Manufaktur komponen kendaraan/ Automotive component manufacturing
Perdagangan/ Trading
Aset segmen Investasi pada perusahaan asosiasi Aset yang tidak dapat dialokasikan
1,085,895
1,723,616
-
1,085,161
Eliminasi/ Elimination
(1,283,042) -
Jumlah aset konsolidasi Kewajiban segmen Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan
(660,828)
(870,739)
449,219
Jumlah kewajiban konsolidasi Informasi lainnya Pengeluaran barang modal Pengeluaran barang modal yang tidak dapat dialokasikan
2,106
52,084
-
1,526,469
Segment assets
1,085,161 1,258,022
Investment in associates Unallocated assets
3,869,652
Consolidated total assets
(1,082,348) (108,892)
Segment liabilities Unallocated liabilities
(1,191,240)
Consolidated total liabilities
54,190
Other information Capital expenditures
754 Unallocated capital expenditures
Jumlah pengeluaran barang modal Beban penyusutan dan amortisasi Beban penyusutan dan amortisasi yang tidak dapat dialokasikan
Jumlah/ Total
54,944 3,719
53,009
(25)
56,703 1,359
Jumlah beban penyusutan dan amortisasi
58,062
Total capital expenditures Depreciation and amortisation expenses Unallocated depreciation and amortisation expenses Total depreciation and amortisation expenses
Segmen geografis
Geographical segments
Penjualan Perusahaan dan anak perusahaan di pasar domestik (Indonesia) mencakup 83,51% dan 84,42% dari pendapatan bersih masing-masing tahun 2009 dan 2008. Pendapatan sebesar 16,49% dan 15,58% dari pendapatan bersih masing-masing untuk tahun 2009 dan 2008, berasal dari penjualan ekspor ke beberapa negara terutama Asia-Oceania, Afrika, Timur Tengah, Sudan, Malaysia, Filipina, Dubai, Ethiopia, Eropa dan Amerika (lihat Catatan 21).
The Company and its subsidiaries’ sales in the domestic market (Indonesia) amounted to 83.51% in 2009 and 84.42% in 2008 of the net revenue. Revenue constituting 16.49% in 2009 and 15.58% in 2008 of the net revenue were from exports to several countries, mainly to Asia-Oceania, Africa, the Middle East, Sudan, Malaysia, Philipines Dubai, Ethiopia, Europe and America (refer to Note 21).
Halaman - 62 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2009 AND 2008 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
34. PERJANJIAN – PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI a.
Perjanjian-perjanjian royalti dan bantuan teknik
34. SIGNIFICANT AGREEMENTS, AND CONTINGENCIES a.
Royalty and agreements
Perusahaan dan anak perusahaan mengadakan perjanjian bantuan teknik dengan beberapa prinsipal luar negeri, sebagai berikut: Perusahaan/ Company FIM
Prinsipal luar negeri/ Foreign principal
technical
assisstance
The Company and its subsidiaries have technical assistance agreements with several foreign principals, as follows: Tanggal efektif/ Effective date
Tanggal jatuh tempo/ Expiration date
Tarif/Rate
30 September 1992
Sampai pemberitahuan/ Upon notification
4% dari penjualan bersih Al-fin Piston dan Ring carriers/ 4% of Al-fin Piston and Ring Carriers’ net sales
1 Januari/ January 2007
31 Desember/ December 2012
0,75% - 2% dari penjualan bersih mesin kendaraan bermotor dan bensin/ 0.75% - 2% of motor cycles and gasoline engines’ net sales
Metalart Corporation, Jepang/Japan
3 Oktober/ October 2001
Sampai pemberitahuan/ Upon notification
1,5% - 2,5% dari penjualan/of sales
Kawasaki Industrial Co., Ltd., Jepang/Japan
18 September 1987
Sampai pemberitahuan/ Upon notification
2% dari penjualan/ of sales
DN
Daido Amistar Co.,Ltd., Jepang/Japan
1 Januari/ January 2002
31 Desember/ December 2009
2% dari penjualan/ of sales
FSCM
Daido Kogyo Co., Ltd., Jepang/Japan
1 Mei/ May 2005
30 April/ April 2013
0,5% - 3% dari penjualan/of sales
IKP
Teito Rubber Ltd., Jepang/Japan
3 September 2004
3 September 2011
USD 250.000 dan 3% dari penjualan bersih untuk kendaraan motor roda dua untuk 60 bulan pertama dan 2,5% untuk 24 bulan berikutnya/ USD 250,000 and 3% of two wheels’ net sales for the first 60 months and 2.5% for the next 24 months
30 September 2005
3 September 2012
USD 150.000 dan 3% dari penjualan bersih kendaraan bermotor roda empat untuk 60 bulan pertama dan 2,5% untuk 24 bulan berikutnya/ USD 150,000 and 3% of four wheels net sales for the first 60 months and 2.5% for the next 24 months
MTM
MAHLE Engine Component Japan Corporation, Jepang/Japan
COMMITMENTS
Halaman - 63 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2009 AND 2008 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
34. PERJANJIAN – PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI (lanjutan) a.
Perjanjian-perjanjian royalti dan bantuan teknik (lanjutan) Perusahaan/ Company
Prinsipal luar negeri/ Foreign principal
34. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued) a.
Tanggal efektif/ Effective date
Tanggal jatuh tempo/ Expiration date
assisstance
Tarif/Rate
GKD
Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corporation, Jepang/Japan
7 Oktober/ October 1983
Sampai pemberitahuan/ Upon notification
2% dari penjualan/ of sales
CBI
GS Yuasa International Ltd., Jepang/ Japan
1 Januari/ January 2008
Sampai pemberitahuan/ Upon notification
Rp 1.850 per unit dari penjualan kendaraan kendaraan bermotor roda empat dan Rp 350 per unit dari penjualan kendaraan bermotor roda dua/ Rp 1,850 per unit for four wheels sales and Rp 350 per unit for two wheels sales
Prinsipal luar negeri membebankan royalti kepada Perusahaan dan anak perusahaan masing-masing sebesar Rp 7,3 miliar dan Rp 7,7 miliar untuk tahun 2009 dan 2008. b.
Royalty and technical agreements (continued)
The foreign principals charged royalties to the Company and its subsidiaries amounting to Rp 7.3 billion and Rp 7.7 billion in 2009 and 2008, respectively. b.
Fasilitas kredit
Credit facilities
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
Pada tanggal 2 Mei 2008, ASKI, anak perusahaan, memperoleh fasilitas impor maksimum sebesar USD 500 ribu dari BCA. Perjanjian ini jatuh tempo pada tanggal 2 Februari 2010.
On 2 May 2008, ASKI, a subsidiary, obtained an import facility with a maximum amount of USD 500 thousand from BCA. This facility will expire on 2 Februari 2010.
Pada tanggal 30 Juni 2009, ASKI mempunyai L/C yang masih terbuka pada BCA yang digunakan untuk impor barang sebesar USD 212 ribu (2008: USD 301 ribu).
As at 30 June 2009, ASKI has an outstanding L/C in BCA, which is intended for importation of goods of USD 212 thousand (2008: USD 301 thousand).
PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII)
PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII)
Pada tanggal 8 April 2005, Perusahaan memperoleh fasilitas “L/C line”, “foreign exchange line”, dan “bank guarantee line” maksimum masing-masing sebesar USD 5 juta, USD 2 juta, dan Rp 800 juta dari BII, jatuh tempo pada tanggal 28 Februari 2010. Fasilitas kredit tersebut di atas dapat dipergunakan oleh anak perusahaan untuk keperluan impor bahan baku dan bahan pembantu untuk produksi sendiri.
On 8 April 2005, the Company obtained “L/C line” and “foreign exchange line”, as well as “bank guarantee line” facilities from BII with maximum amounts of USD 5 million, USD 2 million and Rp 800 million, respectively, which will expire on 28 February 2010. Such credit facilities can be used by the subsidiaries for the importation of raw materials and consumable goods for their own production.
Halaman - 64 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2009 AND 2008 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
34. PERJANJIAN – PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI (lanjutan) b.
34.
SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued) b.
Fasilitas kredit (lanjutan)
Credit facilities (continued)
PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) (lanjutan)
PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) (continued)
Pada tanggal 30 Juni 2009, Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai L/C yang masih terbuka pada BII yang digunakan untuk impor barang sebesar USD 3,7 juta dan JPY 2,6 juta (2008: USD 3,1 juta dan JPY 962 ribu).
As at 30 June 2009, the Company and its subsidiaries have an outstanding L/C in BII, which is intended for importation of goods USD 3.7 million and JPY 2.6 million (2008: USD 3.1 million and JPY 962 thousand).
PT Bank OCBC Indonesia (OCBC)
PT Bank OCBC Indonesia (OCBC)
Pada tanggal 19 Mei 2009 FSCM memperoleh “specific advance facility”, “sight/usance L/C” , “ Spot and Foward Foreign Exchange “ maksimum masing – masing sebesar Rp 10 miliar , USD 1 juta , USD 3,8 juta jatuh tempo pada tanggal 30 April 2010. Sampai dengan laporan konsolidasian, fasilitas ini belum dipergunakan
On 19 May 2009 , FSCM obtained a “specific advance facility”, “sight/usance L/C” , “ Spot and Foward Foreign Exchange “ from OCBC with maximum amount of Rp 10 billion, USD 1 million, USD 3.8 million , respectively, which will expire on 30 April 2010. As at the date of the consolidated financial statements, these facilities had not been used yet.
Pada tanggal 1 Maret 2007, Perusahaan memperoleh “specific advance facility”, “trust receipt facility”, “sight/usance L/C” dengan maksimum fasilitas kredit gabungan sebesar Rp 50 miliar dari OCBC. Perjanjian ini telah jatuh tempo pada tanggal 30 November 2008 dan diperpanjang sampai dengan 30 November 2009. Sampai dengan laporan konsolidasian, fasilitas ini belum dipergunakan.
On 1 March 2007, the Company obtained a “specific advance facility”, a “trust receipt facility, and “sight/usance L/C” facilities from OCBC with combined maximum facilities of Rp 50 billion. These facilities expired on 30 November 2008 and have been extended until 30 November 2009. As at the date of the consolidated financial statements, these facilities had not been used yet.
PT Bank Mizuho Indonesia
PT Bank Mizuho Indonesia
Pada tanggal 7 Februari 2006, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal kerja berulang dan fasilitas impor dengan batas maksimum sebesar Rp 45 miliar dari PT Bank Mizuho Indonesia. Pada tanggal 5 Juni 2006, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas sebesar Rp 35 miliar sehingga fasilitas kredit gabungan maksimum menjadi sebesar Rp 80 miliar. Perjanjian ini telah jatuh tempo pada tanggal 7 Februari 2009 dan diperpanjang sampai dengan 5 Februari 2010.
On 7 February 2006, the Company obtained working capital credit and an import facility with a maximum amount of Rp 45 billion from PT Bank Mizuho Indonesia. On 5 June 2006, the Company obtained an additional facility amounting to Rp 35 billion, resulting in a maximum combined facility of Rp 80 billion. These facilities expired on 7 February 2009 and have been extended until 5 February 2010.
Pada 30 Juni 2009, Perusahaan mempunyai L/C yang masih terbuka pada bank tersebut yang digunakan untuk impor barang sebesar USD 134 ribu (2008: USD 2,1 juta).
As at 30 June 2009, the Company has an outstanding L/C in the same bank, which is intended for importation of raw materials of USD 134 thousand (2008: USD 2.1 million).
Halaman - 65 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2009 AND 2008 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
34. PERJANJIAN – PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI (lanjutan) b.
c.
34. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued) b.
Fasilitas kredit (lanjutan)
Credit facilities (continued)
Standard Chartered Bank, Jakarta
Standard Chartered Bank, Jakarta
Pada tanggal 6 Oktober 2006, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal kerja, fasilitas ekspor, dan impor dan “FX line” dari Standard Chartered Bank, Jakarta, dengan batas maksimum kredit gabungan sebesar USD 7,5 juta. Fasilitas ini terdiri dari fasilitas kredit modal kerja maksimum Rp 50 miliar dan fasilitas L/C termasuk fasilitas ekspor I dan impor masing-masing sebesar USD 3,5 juta (2008: USD 3,5 juta) dan fasilitas ekspor II sebesar USD 3,5 juta (2008: USD 7,5 juta). Fasilitas kredit ini sudah jatuh tempo tanggal 30 Juni 2008 dan di perpanjang sampai dengan 30 Juni 2009 dengan pembaharuan fasilitas yang terdiri dari fasilitas impor dan fasilitas “FX Line”. Fasilitas impor dengan batas maksimum kredit gabungan sebesar USD 3,5 juta terdiri dari import loan facility, fasilitas ekspor I dan fasilitas ekspor II. Tingkat suku bunga per tahun yang dibebankan untuk fasilitas impor adalah sebesar SIBOR ditambah 1,30% per tahun, fasilitas ekspor I sebesar biaya pinjaman bank ditambah 2,00%, dan fasilitas ekspor II sebesar SIBOR ditambah 1,25%. Sampai pada tanggal pelaporan fasilitas ini masih dalam proses perpanjangan.
On 6 October 2006, the Company obtained a working capital credit facility, an export and import facility, and “FX Line” from Standard Chartered Bank, Jakarta, with a combined maximum limit of USD 7.5 million. The facilities consist of a working capital facility with a maximum limit of Rp 50 billion and L/C including export I and import facilities with maximum credit of USD 3.5 million (2008: USD 3.5 million) and export II facility with maximum credit of USD 3.5 million (2008: USD 7.5 million). These credit facilities expired on 30 June 2008, and have been extended until 30 June 2009. The facilities have been renewed and amendment as indicated import facilities and “FX Line” facilities. The Import facilities with a combine maximum limit of USD 3.5 million including import loan facility, export facility I and export facility II. The import facility will be charged with interest at SIBOR plus 1.30% per annum, export facility I will be charged at Bank’s cost of fund plus 2.00% per annum and export facility II will be charged at SIBOR plus 1.25% per annum.At the date of this report the facilities are still in renewal process
Pada tanggal 30 Juni 2009, Perusahaan tidak mempunyai L/C yang masih belum dibayar pada bank tersebut, yang digunakan untuk impor barang dan ekspor barang (2008 untuk impor barang : JPY 5.650 ribu dan USD 3.189 ribu, dan yang digunakan untuk ekspor barang sebesar USD 80 ribu).
As at 30 June 2009, the Company has not an outstanding L/C in the same bank, which is intended for importation of goods and for exportation of goods (2008 for importation of goods: JPY 5,650 thousand and USD 3,189 thousand, and for exportation of goods: USD 80 thousand). c.
Perjanjian hak opsi pembelian saham Sehubungan dengan penjualan investasi saham PT EDS Manufacturing Indonesia (PEMI) pada tahun 2001, Perusahaan atau salah satu anak perusahaan diberikan hak opsi oleh Yazaki Corporation (YZK) untuk membeli kembali 3.168 saham atau 44% dari jumlah saham PEMI dalam waktu 10 tahun dengan harga pembelian yang sama dengan harga sebesar USD 12,4 juta atau USD 4 ribu per saham ditambah akumulasi bunga berdasarkan tingkat bunga USD LIBOR 6 bulan terhitung sejak tanggal penutupan penjualan sampai dengan pembelian kembali, dikurangi pembayaran dividen luar biasa yaitu pembayaran dividen kepada YZK, Jepang, yang mengakibatkan nilai buku aset bersih PEMI lebih kecil dari USD 26,7 juta, nilai buku aset bersih PEMI sesuai dengan perjanjian, berikut bunga atas dividen tersebut.
Halaman - 66 - Page
Share buyback option agreement In relation to the sale of the Company’s investment in shares of PT EDS Manufacturing Indonesia (PEMI) in 2001, the Company or any of its subsidiaries were granted by Yazaki Corporation (YZK) with an option to buyback 3,168 shares or 44% equity ownership in PEMI, within 10 years at a price of USD 12.4 million or USD 4 thousand per share plus interest at 6month LIBOR which is calculated from the closing date until buyback date less extraordinary dividend paid by PEMI to YZK, that will result in reduction of PEMI’s net assets book value (as defined in the agreement) to less than USD 26.7 million, including interest thereon.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2009 AND 2008 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
34. PERJANJIAN – PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI (lanjutan) c.
34. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued) c.
Perjanjian hak opsi pembelian saham (lanjutan) Hak opsi tidak berlaku bila pemilikan saham PT Astra International Tbk (AI) pada Perusahaan kurang dari 50%, dan/atau kompetitor dunia (worldwide) YZK menjadi pemegang saham AI atau Perusahaan. Bila hak opsi telah kadaluarsa, Perusahaan berhak menjual sisa 5% saham Perusahaan pada PEMI dengan harga yang akan disepakati pada saat penjualan.
d.
Share buyback option agreement (continued) The option shall be terminated by YZK if PT Astra International Tbk (Al) becomes the holder of less than 50% equity ownership in the Company, and/or any of YZK’s worldwide direct competitors has become a shareholder of the Company or Al. If the buyback option expires, the Company has an option to sell the 5% equity ownership in PEMI to YZK at a price that will be agreed at the time of sale.
d.
Perjanjian jasa manajemen
Management fee agreement
Perusahaan menandatangani perjanjian jasa manajemen dengan PEMI. Jasa manajemen yang dikenakan kepada PEMI untuk tahun 2004 dan selanjutnya sebesar 0,3% dari penjualan dan bila jumlah jasa manajemen lebih kecil dari USD 400 ribu, jasa manajemen diperhitungkan USD 400 ribu atau 0,5% dari jumlah penjualan yang mana lebih kecil. Perjanjian ini berlaku selama Perusahaan masih menjadi pemegang saham PEMI.
The Company entered into a management service agreement with PEMI. Management service was charged to PEMI for 2004 and thereafter at 0.3% of sales, and If the management fee is less than USD 400 thousand, the fee shall be the lower of USD 400 thousand or 0.5% of total sales. This agreement is valid for the year which the Company is still PEMI’s shareholder.
Berdasarkan perjanjian tanggal 10 Januari 2003 antara Perusahaan, PEMI dan PT Autocomp System Indonesia (PASI), pemegang saham PEMI, PEMI mengalihkan kewajiban pembayaran jasa manajemen kepada PASI dan PASI mengakui segala hak, kepentingan, tugas dan kewajiban yang dialihkan.
Based on an agreement dated 10 January 2003 between the Company, PEMI and PT Autocomp System Indonesia (PASI), PEMI’s shareholder, PEMI has assigned its obligation to PASI to pay this management fee to the Company and PASI acknowledged all the rights, interest, duties and obligations assigned.
35. ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING
35. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:
At 30 June 2009 and 2008, the Company and its subsidiaries had monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as follows:
2009 Mata uang Ekuivalen asing/ Rp/ Foreign Equivalent currency in Rp Aset Kas dan setara kas
2008 Mata uang Ekuivalen asing/ Rp/ Foreign Equivalent currency in Rp Assets Cash & cash equivalents
USD JPY SGD AED AUD EUR THB
12,375,495 31,219,671 292,714 680,218 160,003 4,778 -
126,539 3,328 2,065 1,893 1,327 69 -
4,976,420 25,788,923 106,901 1,562,142 209,913 14,940 10,264
45,907 2,236 725 3,921 1,864 218 3
Piutang usaha
USD JPY EUR AUD
9,451,111 10,168,917 48,938 -
96,638 1,084 706 -
1,159,095 10,650,064 15,761
10,693 924 140
Trade receivables
Piutang lain-lain
JPY USD
3,425,636 -
365 -
76,025
701
Other receivables
67,332
Total assets
Jumlah aktiva
234,014
Halaman - 67 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2009 AND 2008 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
35. ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)
35. MONETARY ASSETS AND DENOMINATED IN FOREIGN (continued)
2009 Mata uang Ekuivalen asing/ Rp/ Foreign Equivalent currency in Rp
LIABILITIES CURRENCIES
2008 Mata uang Ekuivalen asing/ Rp/ Foreign Equivalent currency in Rp
Kewajiban
Liabilities
Hutang usaha
USD JPY SGD EUR
9,558,106 146,780,926 56,869 11,470
97,732 15,645 401 166
24,642,424 92,188,256 96,900 1,754
227,326 7,995 657 26
Trade payables
Hutang lain-lain
USD JPY EUR SGD
120,602 1,161,747 5,124 3,398
1,233 124 74 24
227,431 3,257,654 -
2,098 283 -
Other payables
Biaya masih harus dibayar
USD
21,111
216
37,302
344
Accrued expenses
Uang muka pelanggan
USD AED
477,992 398,177
4,887 1,108
1,359,682 -
12,543 -
Customer Advance
Hutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa
USD
-
-
252,417
2,329
Payables to related parties
Pinjaman jangka panjang
USD
19,140,000
195,707
26,275,000
242,387
Long-term loans Total liabilities
Jumlah kewajiban
317,317
495,988
Kewajiban bersih
(83,303)
(428,656)
Apabila aset dan kewajiban dalam mata uang asing pada tanggal 30 Juni 2009 dijabarkan dengan menggunakan kurs tengah mata uang asing pada tanggal laporan ini, maka kewajiban bersih dalam mata uang asing Perusahaan dan anak perusahaan tersebut akan turun sebesar Rp 1,9 miliar. 36. IMPLIKASI PENERAPAN BARU DI TAHUN 2008
STANDAR
AKUNTANSI
Perusahaan dan anak perusahaan menerapkan PSAK No. 13 (Revisi 2007), PSAK No. 16 (Revisi 2007) dan PSAK No. 30 (Revisi 2007) pada tahun 2008. Dampak dari penerapan tersebut adalah: - Penyesuaian terhadap saldo laba belum dicadangkan per 1 Januari 2008 sehubungan dengan selisih antara nilai tercatat properti investasi dengan nilai wajarnya sebesar Rp 72 miliar. - Reklasifikasi selisih penilaian kembali aset tetap dan perubahan ekuitas anak perusahaan dan perusahaan asosiasi yang berkaitan dengan selisih penilaian kembali aset tetap ke saldo laba belum dicadangkan per 1 Januari 2008 sebesar Rp 59 miliar.
Net liabilities
If assets and liabilities in foreign currencies as at 30 June 2009 had been translated using the middle rates as at the date of this report, the total net foreign currency liabilities of the Company and subsidiaries would decrease by approximately Rp 1.9 billion.
36. IMPLEMENTATION IMPLICATIONS ACCOUNTING STANDARDS IN 2008
OF
NEW
The Company and subsidiaries implemented the SFAS No. 13 (Revised 2007), SFAS No. 16 (Revised 2007) and SFAS No. 30 (Revised 2007) in 2008. The implications of the implementation are as follows: - Adjustment to the unappropriated retained earnings at 1 January 2008 of Rp 72 billion relating to the differences between the carrying amount of investment properties and its fair value. - Reclassification of fixed assets revaluation reserve and changes in equity of subsidiaries and associate related to fixed asset revaluation reserve to the unapproriated retained earnings at 1 January 2008 amounting to Rp 59 billion.
Halaman - 68 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2009 AND 2008 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
36. IMPLIKASI PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI BARU DI TAHUN 2008 (lanjutan)
36. IMPLEMENTATION IMPLICATIONS OF NEW ACCOUNTING STANDARDS IN 2008 (continued)
Saldo awal tahun 2008 yang terpengaruh penyesuaian ini adalah:
Account beginning balance in 2008 impacted by the adjustments are as follow:
Sebelum/ Before Saldo laba belum dicadangkan Selisih penilaian kembali aset tetap Perubahan ekuitas anak perusahaan dan perusahaan asosiasi Properti investasi
Penyesuaian/ Adjustment
41,260
(41,260)
-
Unappropriated retained earnings Fixed assets revaluation reserve
18,139 31,514
(18,139) 72,300
103,814
Changes in equity of subsidiaries and associate Investment properties
1,733,916
131,699
Beberapa akun dalam laporan konsolidasian periode 30 Juni 2008 telah direklasifikasi sehubungan dengan penerapan standar akuntansi baru sebagai berikut: Sebelum/ Before Piutang lain-lain Properti investasi Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan Aset lain-lain Saldo laba belum dicadangkan Perubahan ekuitas anak perusahaan dan perusahaan asosiasi Penjualan Beban pokok penjualan Penghasilan lain-lain - bersih
Setelah/ After 1,865,615
Certain accounts in 30 June 2008 consolidated financial statements have been reclassified in accordance with the implementation of new accounting standards is as follow:
Reklasifikasi/ Reclassification
Setelah/ After
58,451 -
27,455 50,452
85,906 50,452
2,035,635
46,238
2,081,873
Other receivables Investment properties Fixed assets, net of accumulated depreciation Other assets Unappropriated retained earnings
658,053 61,676
(29,332) (20,476)
628,721 41,200
18,139 2,696,388 (2,160,991) 58,110
(18,139) (12,379) 8,288 (40,110)
2,684,009 (2,152,703) 18,000
Changes in equity of subsidiaries and associate Sales Cost of revenue Other income - net
37. PROSPECTIVE ACCOUNTING PRONOUNCEMENT
37. STANDAR AKUNTANSI PROSPEKTIF Ikatan Akuntan Indonesia (“IAI”) telah menerbitkan beberapa standar akuntansi revisi yang relevan bagi Perusahaan dan anak perusahaan sebagai berikut:
The Indonesian Institute of Accountants has issued the following revised accounting standards which are applicable to the Company and subsidiaries:
- PSAK No. 26 (Revisi 2008) - Biaya Pinjaman
-
PSAK No. 26 (Revised 2008) - Borrowing Cost
- PSAK No. 50 (Revisi 2006) - Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan
-
PSAK No. 50 (Revised 2006) - Financial Instruments: Presentation and Disclosures
- PSAK No. 55 (Revisi 2006) - Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran
-
PSAK No. 55 (Revised 2006) - Financial Instruments: Recognition and Measurement
Halaman - 69 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2009 AND 2008 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
37. STANDAR AKUNTANSI PROSPEKTIF (lanjutan) PSAK 26 (Revisi 2008), PSAK No. 50 dan 55 (Revisi 2006) akan berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010. Perusahaan dan anak perusahaan masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar-standar ini terhadap laporan keuangan konsolidasian.
37. PROSPECTIVE ACCOUNTING PRONOUNCEMENT (continued) PSAK No. 26 (Revised 2008), PSAK No. 50 and 55 (Revised 2006) will be applicable for financial statements covering periods beginning on or after 1 January 2010. The Company and subsidiaries are still evaluating the possible impact of these standards on the consolidated financial statements.
38. SUPPLEMENTARY INFORMATION
38. INFORMASI TAMBAHAN Berikut pada halaman 71 sampai dengan halaman 75 adalah informasi keuangan PT Astra Otoparts Tbk (induk perusahaan saja) yang menyajikan penyertaan Perusahaan pada anak perusahaan berdasarkan metode ekuitas dan bukan dengan metode konsolidasi.
The following financial information of PT Astra Otoparts Tbk (parent company only) on pages 71 to 75 presents the Company’s investments in subsidiaries under the equity method, and not under the consolidation method.
Halaman - 70 - Page
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA OTOPARTS Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY BALANCE SHEETS AS AT 30 JUNE 2009 AND 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
NERACA 30 JUNI 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2009
2008
ASET Aset lancar Kas dan setara kas Wesel tagih Piutang usaha, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 149 (2008: Rp 81) - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Piutang lain-lain Persediaan, setelah dikurangi penyisihan persediaan usang dan lambat bergerak sebesar Rp 4.043 (2008: Rp 621) Pajak dibayar dimuka Pembayaran dimuka lainnya Jumlah aset lancar Aset tidak lancar Piutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa Aset pajak tangguhan Investasi pada anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities Investasi jangka panjang lain-lain Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 240.220 (2008: Rp 216.979) Properti investasi Aset lain-lain
ASSETS 255,143 135,500
296,320 139,112
249,296 177,805 108,109
267,972 198,607 92,971
113,248 14,445 11,891
171,902 10,412
Current assets Cash and cash equivalents Notes receivable Trade receivables, net provision for doubtful receivables of Rp 149 (2008: Rp 81) Related parties Third parties Other receivables Inventories, net of provision for obsolete and slow moving inventory of Rp 4,043 (2008: Rp 621) Prepaid tax Other prepayments
1,065,437
1,177,296
Total current assets
1,446 31,255
2,307 25,508
2,133,290 10,293
1,803,069 13,109
274,621 12,229 30,238
221,344 14,699 20,129
Non-current assets Receivables from related parties Deferred tax assets Investments in subsidiaries, associates, and jointly controlled entities Other long term investments Fixed assets, net of accumulated depreciation of Rp 240,220 (2008: Rp 216,979) Investment properties Other assets
Jumlah aset tidak lancar
2,493,372
2,100,165
Total non-current assets
JUMLAH ASET
3,558,809
3,277,461
TOTAL ASSETS
Halaman - 71 - Page
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA OTOPARTS Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY NERACA 30 JUNI 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
BALANCE SHEETS AS AT 30 JUNE 2009 AND 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2009
2008
KEWAJIBAN Kewajiban jangka pendek Hutang usaha - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Hutang lain-lain Hutang pajak Beban yang masih harus dibayar Uang muka pelanggan Kewajiban imbalan kerja Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang Jumlah kewajiban jangka pendek
LIABILITIES Current liabilities 250,455 74,996 13,701 21,947 100,196 20,091 3,549
274,729 102,140 10,533 31,374 53,534 12,493 2,586
38,242
12,177
Trade payables Related parties Third parties Other payables Taxes payable Accrued expenses Customer advances Employee benefits obligation Current portion of long-term loans
523,177
499,566
Total current liabilities
Kewajiban jangka panjang Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Kewajiban imbalan kerja Pinjaman jangka panjang, setelah dikurangi bagian jangka pendek Kewajiban jangka panjang lain-lain
Non-current liabilities 508 49,059
329 26,836
157,465 -
190,773 2,485
Long-term loans, net of current portion Other non-current liabilities
Jumlah kewajiban jangka panjang
207,032
220,423
Total non-current liabilities
Payables to related parties Employee benefits obligation
EKUITAS Modal saham Modal dasar - 2.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 (Rupiah penuh) per saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 771.157.280 saham Tambahan modal disetor Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Saldo laba - Dicadangkan - Belum dicadangkan
52,500 2,345,501
45,000 2,081,873
EQUITY Share capital Authorised - 2,000,000,000 shares with par value of Rp 500 (full Rupiah) per share Issued and fully paid 771,157,280 shares Additional paid-in capital Differences in value of restructuring transactions among entities under common control Retained earnings Appropriated Unappropriated -
Jumlah ekuitas
2,828,600
2,557,472
Total equity
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
3,558,809
3,277,461
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
385,579 55,943
385,579 55,943
(10,923)
(10,923)
Halaman - 72 - Page
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA OTOPARTS Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY STATEMENTS OF INCOME FOR THE SIX MONTHS ENDED 30 JUNE 2009 AND 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
LAPORAN LABA RUGI UNTUK MASA ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Pendapatan bersih Beban pokok pendapatan Laba kotor Beban usaha: Beban penjualan Beban umum dan administrasi
Laba usaha Penghasilan/(beban) lain-lain: Penghasilan bunga Keuntungan/ (kerugian) kurs mata uang asing - bersih Beban bunga dan keuangan Penghasilan lain-lain - bersih
2009
2008
1,335,737
1,517,807
(1,073,352)
(1,333,183)
262,385
184,624
(138,513)
(43,864)
(77,519)
(61,181)
(216,032)
(105,045)
46,353
79,579
16,102
18,159
(39,067) (4,077) 17,137
2,038 (6,159) 13,006
(9,905)
27,044
Net revenue Cost of revenue Gross profit Operating expenses: Selling expenses General and administrative expenses
Operating income Other income/(expenses): Interest income Gain/ (loss) on foreign exchange - net Interest and financial charges Other income - net
Bagian laba bersih anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities
291,603
310,988
Equity in net income of subsidiaries, associates and jointly controlled entities
Laba sebelum pajak penghasilan
328,051
417,611
Profit before income tax
Beban pajak penghasilan
(14,383)
(35,766)
Laba bersih
313,668
381,845
Net income
407
407
Net earnings per share Basic and diluted (full Rupiah)
Laba bersih per saham Dasar dan dilusian (Rupiah penuh)
Halaman - 73 - Page
Income tax expenses
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA OTOPARTS Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE SIX MONTHS ENDED 30 JUNE 2009 AND 2008 (Expressed in millions of Rupiah)
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK MASA ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
Modal disetor/ Share capital Saldo 1 Januari 2008 disajikan sebelumnya Reklasifikasi selisih penilaian kembali aset tetap ke saldo laba ditahan Penyesuaian nilai wajar properti investasi
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital
Selisih penilaian kembali aset tetap/ Fixed assets revaluation reserve
Perubahan ekuitas anak perusahaan dan perusahaan asosiasi/ Changes in equity of subsidiaries and associate
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali/ Differences in value of restructuring transactions among entities under common control
41,260
18,139
(10,923)
(41,260)
(18,139)
Saldo laba/ Retained earnings Belum Dicadangkan/ dicadangkan/ Appropriated Unappropriated
Jumlah ekuitas/ Total equity
385,579
55,943
-
-
-
-
-
-
Saldo 1 Januari 2008 setelah disajikan kembali Pembentukan cadangan wajib Deviden Laba bersih periode berjalan
385,579 -
55,943 -
-
-
(10,923) -
37,500 7,500 -
1,865,615 (7,500) (158,087) 381,845
2,333,714 (158,087) 381,845
Saldo 30 Juni 2008
385,579
55,943
-
-
(10,923)
45,000
2,081,873
2,557,472
Saldo 1 Januari 2009 Pembentukan cadangan wajib Deviden Laba bersih periode berjalan
385,579 -
55,943 -
-
-
(10,923) -
45,000 7,500 -
2,177,370 (7,500) (138,037) 313,668
2,652,969 (138,037) 313,668
Saldo 30 Juni 2009
385,579
55,943
-
-
(10,923)
52,500
2,345,501
2,828,600
Halaman - 74 - Page
37,500
1,733,916
2,261,414
-
-
59,399
-
-
-
72,300
72,300
Balance as at 1 January 2008 as previously presented Reclassification of fixed assets revaluation reserve to retained earnings Fair value adjustments of investment properties Balance as at 1 January 2008 as restated Appropriation to statutory reserve Devidends Net income for the period Balance as at 30 June 2008 Balance as at 1 January 2009 Appropriation to statutory reserve Devidends Net income for the period Balance as at 30 June 2009
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA OTOPARTS Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE SIX MONTHS ENDED 30 JUNE 2009 AND 2008 (Expressed in millions of Rupiah)
LAPORAN ARUS KAS UNTUK MASA ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) 2009
2008
1,254,690
1,517,151
Cash flows from operating activities Receipts from customers and others
(1,151,881)
(1,381,726)
Payments to suppliers and employees
102,809 9,101 20,884 (30,640)
135,425 13,241 13,010 (51,400)
Pembayaran bunga dan beban keuangan
(4,229)
(6,416)
Cash generated from operations Interest received Receipts from other operating activities Payments for income tax Payments for interest and financial charges
Arus kas bersih dihasilkan dari aktivitas operasi
97,925
Arus kas dari aktivitas operasi Penerimaan kas dari pelanggan dan lainnya Pembayaran kas untuk pemasok dan karyawan Kas yang dihasilkan dari operasi Penerimaan bunga Penerimaan kas dari aktivitas operasi lainnya Pembayaran pajak penghasilan
Arus kas dari aktivitas investasi Hasil penjualan aset tetap dan aset tidak digunakan dalam operasi Perolehan aset tetap dan aset yang belum digunakan Dividen kas yang diterima Akuisisi anak perusahaan asosiasi Uang muka pembelian aset tetap Penurunan piutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa Perolehan aset tidak berwujud dan beban tangguhan Arus kas bersih dihasilkan dari aktivitas investasi
103,860
4,540
50,118
(20,504) 43,716 (1,053) (2,594)
(20,479) 54,102 (800)
2,594
737
(161)
(548)
26,538
83,130
Arus kas dari aktivitas pendanaan
Net cash flows provided by operating activities Cash flows from investing activities Proceeds from sale of fixed assets and assets not used in operations Acquisition of fixed assets and assets not used in operations Cash dividends received Acquisition of associates Advance payment of fixed assets Decrease in receivables from related parties Acquisition of intangible assets and deferred charges Net cash flows provided by investing activities Cash flows from financing activities
Penerimaan bunga dari wesel tagih Penurunan wesel tagih Penurunan hutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pembayaran pinjaman jangka panjang Pembayaran dividen
(2,600) (15,747) (138,037)
Interest received from notes receivables Decrease in notes receivables Decrease in payables (2,786) to related parties Repayments of long-term loans (158,087) Payments of dividends
Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan
(113,228)
(144,939)
11,235
42,051
Net increase in cash and cash equivalents
246,014
254,691
Cash and cash equivalents at the beginning of the period
Kenaikan bersih kas dan setara kas Kas dan setara kas awal periode Dampak perubahan selisih kurs terhadap kas dan setara kas Kas dan setara kas pada akhir periode
3,565 39,591
4,262 11,672
(2,106) 255,143
Halaman - 75 - Page
(422) 296,320
Net cash flows used in financing activities
Effect of exchange rate differences on cash and cash equivalents Cash and cash equivalents at the end of the period