PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 TIDAK DIAUDIT/UNAUDITED
PT
Jln
Astra lnternational Tbk Gaya Motor Raya No. 8
Sunter ll Jakarta 14330, lndonesia
Tel (62 21) 6522555
Fax(62 2l)6512058 (62 2 1) 651 2059
BOABD OF DIBECTORS' STATEMENT
SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG
REGARDING
TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2013 DAN 31 DESEMBER 2012 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2013 DAN 2012 PT ASTRA INTERNATIONAL TbK DAN ENTITAS ANAK
THE RESPONSIBILITY FOR THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS AT 30 SEPTEMBER 2013 AND 31 DECEMBER 2012 AND FOR THE PERIODS ENDED 30 SEPTEMBEB 2013 AND 2012 PT ASTRA INTERNATIONAL TbK AND SUBSIDIARIES We, the undersigned:
Kami yang bertanda-tangan di bawah ini:
1.
Nama
Alamat kantor Alamat rumah
: : :
: : : 2. Nama Alamat kantor : Telepon Jabatan
Alamat
rumah :
Telepon Jabatan
: :
1. Name
Prijono Sugiarto
Jl. Gaya Motor Raya No. B Sunter ll Jakarta 14330 Jl. Lombok No. 8 RT. 003/005
Office address
Prijono Sugiarto
Jl. Gaya Motor Raya No. Sunter
Menteng, Jakarta Pusat 6530 4939 Presiden Direktur Simon Collier Dixon Jl. Gaya Motor Raya No.
: :
Residential address
:
Jakarta 14330 Jl. Lombok No.
Telephone
: : : :
Jl. Gaya Motor Raya No.
Title
2.
Name Office address
B
Residential address
Kebayoran Baru Jakarta Selatan 6530 4933 Direktur
Telephone Title
: : :
I
I RT. 003/005 Menteng, Jakarta Pusat 6530 4939 President Director Simon Collier Dixon Sunter
Sunter ll Jakarta 14330 Jl. Mulawarman No. 20
ll
B
ll
Jakarta 14330 Jl. Mulawarman No. 20 Kebayoran Baru Jakarta Selatan 6530 4933
Director
declare that:
menyatakan bahwa:
1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan
1. We are responsible for the preparation and presentation of PT Astra lnternational Tbk and
2.
2. PT Astra lnternational Tbk and
3.
penyajian laporan keuangan konsolidasian PT Astra lnternational Tbk dan entitas anak; Laporan keuangan konsolidasian PT Astra lnternational Tbk dan entitas anak telah disusun dan disajikan sesuai dengan standar akuntansi keuangan di lndonesia; a. Semua informasi dalam laporan keuangan
subsidiaries' consolidated financial statements; subsidiaries' consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with lndonesian financial accounting standards;
3. a. All
information in the PT Astra lnternational Tbk and subsidiaries' consolidated financial statements
konsolidasian PT Astra lnternational Tbk dan entitas anak telah dimuat secara lengkap dan
has been disclosed
consolidated financial statements do not contain any incorrect information or material fact, nor do
mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material; Bertanggung jawab"atas sistem pengendalian internal
. 4.
dalam PT Astra lnternational Tbk dan entitas anak.
We aye responsible for PT Astra lnternational Tbk and subsidiaries' internal control system.
DireksilFor and on behalf of the Board of Directors
Simon C. Dixon
$q, Prijo4o Sugiarto
\z Presiden Direktur/
Direktur/
Director
President Director Jakarta, 28 Oktobe
www.astra.co.id
they omit information or material fact;
Thus this statement is made truthfutty.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Atas nama dan me
truthful
b. PT Astra lnternational Tbk and subsidiaries'
b. Laporan keuangan konsolidasian PT Astra lnternational Tbk dan entitas anak tidak 4.
in a complete and
manner;
benar;
rI
Octobe r 201 3
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 DAN 31 DESEMBER 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION AS AT 30 SEPTEMBER 2013 AND 31 DECEMBER 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated) 30 Sep 2013
Catatan/ Notes
31 Des 2012
ASET Aset lancar Kas dan setara kas Investasi lain-lain Piutang usaha, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar 183 (31/12/2012: 163): - Pihak berelasi - Pihak ketiga Piutang pembiayaan, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar 1.471 (31/12/2012: 1.416) Piutang lain-lain, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar 5 (31/12/2012: 4): - Pihak berelasi - Pihak ketiga Persediaan Pajak dibayar dimuka Pembayaran dimuka lainnya
ASSETS
4 5
17,375 296
11,055 172
6,34g 6 7
909 18,838 28,488
701 15,742 28,157
8,34h 8 9 10a
168 2,926 15,313 2,305 1,725
182 1,509 15,285 1,491 1,505
Current assets Cash and cash equivalents Other investments Trade receivables, net of provision for doubtful receivables of 183 (31/12/2012: 163): - Related parties - Third parties Financing receivables, net of provision for doubtful receivables of 1,471 (31/12/2012: 1,416) Other receivables, net of provision for doubtful receivables of 5 (31/12/2012: 4): - Related parties - Third parties Inventories Prepaid taxes Other prepayments
88,343
75,799
Total current assets
7
24,444
20,474
8,34h 8 11 12
669 2,282 4,516 18,501
545 1,168 3,926 15,875
13
4,263 2,765 551 4,822
4,726 1,957 653 4,473
14
36,467
34,326
15
11,660
10,623
16
3,657
3,389
1,595 1,536 2,448
1,392 1,124 1,824
Jumlah aset tidak lancar
120,176
106,475
Total non-current assets
JUMLAH ASET
208,519
182,274
TOTAL ASSETS
Jumlah aset lancar Aset tidak lancar Piutang pembiayaan, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar 1.182 (31/12/2012: 1.056) Piutang lain-lain, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar nihil (31/12/2012: nihil): - Pihak berelasi - Pihak ketiga Investasi pada entitas asosiasi Investasi pada pengendalian bersama entitas Investasi lain-lain Aset pajak tangguhan Properti investasi Tanaman perkebunan, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar 1.062 (31/12/2012: 936) Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar 28.387 (31/12/2012: 23.976) Properti pertambangan, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar 1.101 (31/12/2012: 895) Hak konsesi, setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar 185 (31/12/2012: 148) Goodwill Aset takberwujud lainnya Aset lain-lain
5 10d
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
Non-current assets Financing receivables, net of provision for doubtful receivables of 1,182 (31/12/2012: 1,056) Other receivables, net of provision for doubtful receivables of nil (31/12/2012: nil): - Related parties - Third parties Investments in associates Investments in jointly controlled entities Other investments Deferred tax assets Investment properties Plantations, net of accumulated depreciation of 1,062 (31/12/2012: 936) Fixed assets, net of accumulated depreciation of 28,387 (31/12/2012: 23,976) Mining properties, net of accumulated depreciation of 1,101 (31/12/2012: 895) Concession rights, net of accumulated amortisation of 185 (31/12/2012: 148) Goodwill Other intangible assets Other assets
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman - 1 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 DAN 31 DESEMBER 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION AS AT 30 SEPTEMBER 2013 AND 31 DECEMBER 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated) 30 Sep 2013
Catatan/ Notes
31 Des 2012
LIABILITAS Liabilitas jangka pendek Pinjaman jangka pendek Utang usaha: - Pihak berelasi - Pihak ketiga Liabilitas lain-lain: - Pihak berelasi - Pihak ketiga Utang pajak Akrual Provisi Liabilitas imbalan kerja Pendapatan ditangguhkan Bagian jangka pendek dari utang jangka panjang: - Pinjaman bank dan pinjaman lain-lain - Surat berharga yang diterbitkan - Utang sewa pembiayaan
LIABILITIES
10,625
7,202
18,34i 18
3,622 14,421
2,972 9,713
19,34j 19 10b 20 21 22
55 7,357 1,276 8,578 206 3,078
93 4,649 1,886 5,067 4 206 2,795
23
15,452
14,260
24
8,180 517
4,805 526
73,367
54,178
21
792 2,448 3,133 99 3,385
682 1,954 2,868 73 2,741
23
12,608
14,219
24
13,107 1,030
14,820 925
36,602
38,282
Total non-current liabilities
109,969
92,460
Total liabilities
Jumlah liabilitas jangka pendek Liabilitas jangka panjang Liabilitas lain-lain - pihak ketiga Pendapatan ditangguhkan Liabilitas pajak tangguhan Provisi Liabilitas imbalan kerja Utang jangka panjang, setelah dikurangi bagian jangka pendek: - Pinjaman bank dan pinjaman lain-lain - Surat berharga yang diterbitkan - Utang sewa pembiayaan
19 22 10d
Jumlah liabilitas jangka panjang Jumlah liabilitas EKUITAS Modal saham: - Modal dasar - 60.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 50 (dalam satuan Rupiah) per saham - Modal ditempatkan dan disetor penuh - 40.483.553.140 saham biasa Tambahan modal disetor Saldo laba: - Dicadangkan - Belum dicadangkan Komponen ekuitas lainnya Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
Current liabilities Short-term borrowings Trade payables: - Related parties - Third parties Other liabilities: - Related parties - Third parties Taxes payable Accruals Provisions Employee benefit obligations Unearned income Current portion of long-term debt:
17
- Bank loans and other loans - Debt securities in issue - Obligations under finance leases Total current liabilities Non-current liabilities Other liabilities - third parties Unearned income Deferred tax liabilities Provisions Employee benefit obligations Long-term debt, net of current portion: - Bank loans and other loans - Debt securities in issue - Obligations under finance leases
EQUITY Share capital: - Authorised - 60,000,000,000 shares with par value of Rp 50 (full Rupiah) per share - Issued and fully paid 40,483,553,140 ordinary shares Additional paid-in capital Retained earnings: - Appropriated - Unappropriated Other reserves
25
2,024
2,024
26
1,139
1,106
28
425 70,496 3,368
425 65,864 1,782
77,452
71,201
21,098
18,613
Equity attributable to owners of the parent Non-controlling interests
98,550
89,814
Total equity
208,519
182,274
29
Jumlah ekuitas JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman - 2 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME FOR THE PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2013 AND 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ Notes
2013 Pendapatan bersih Beban pokok pendapatan
2012
141,840
30
143,138
(116,467)
31
(115,852)
Laba bruto
25,373
Beban penjualan Beban umum dan administrasi Penghasilan bunga Beban bunga Kerugian selisih kurs, bersih Penghasilan lain-lain Beban lain-lain Bagian atas hasil bersih entitas asosiasi Bagian atas hasil bersih pengendalian bersama entitas
(5,999) (6,915) 623 (846) (518) 2,526 (87) 910 3,694
Laba sebelum pajak penghasilan
18,761
Beban pajak penghasilan
(3,375)
Laba periode berjalan
15,386
31 31
32 11 12
10c
Aset keuangan tersedia untuk dijual: - (Kerugian)/keuntungan bersih yang timbul selama periode berjalan - Transfer ke laba rugi Lindung nilai arus kas: - Kerugian bersih yang timbul selama periode berjalan - Transfer ke laba rugi Kerugian aktuarial imbalan pasca-kerja Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi, setelah pajak Bagian pendapatan komprehensif lain dari pengendalian bersama entitas, setelah pajak Pajak penghasilan terkait Pendapatan komprehensif lain periode berjalan, setelah pajak
Cost of revenue
27,286
Gross profit
(5,659) (6,383) 538 (752) (205) 2,056 (73) 813 3,477
Selling expenses General and administrative expenses Interest income Interest expense Foreign exchange loss, net Other income Other expenses Share of results of associates Share of results jointly controlled entities
21,098
Profit before income tax
(3,900)
Income tax expenses
17,198
Profit for the period
Pendapatan komprehensif lain: Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam valuta asing
Net revenue
Other comprehensive income: 1,119
406
(340)
147
(121)
(129)
(190)
(230)
262
61
Exchange difference on translating financial statements in foreign currencies Available for sale financial assets: - Net (loss)/gain arising during the period - Transfer to profit or loss Cash flow hedges: - Net loss arising during the period - Transfer to profit or loss
(146)
21
(506)
(15)
11
(19)
Share of other comprehensive income of associates, net of tax
85
12
(94)
Share of other comprehensive income of jointly controlled entities, net of tax
4
10d
158
Related income tax
(206)
658
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
Actuarial loss from postemployment benefit
Other comprehensive income for the period, net of tax
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman - 3 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME FOR THE PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2013 AND 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated) 2013
Laba periode berjalan (saldo dipindahkan dari halaman sebelumnya) Pendapatan komprehensif lain periode berjalan, setelah pajak (saldo dipindahkan dari halaman sebelumnya) Jumlah laba komprehensif periode berjalan Laba yang diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
Catatan/ Notes
17,198
15,386
(206)
658
16,044
16,992
13,464 1,922
14,671 2,527
29
13,636 2,408
29
333
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
Other comprehensive income for the period, net of tax (balance carry foward from previous page) Total comprehensive income for the period Profit attributable to: Owners of the parent Non-controlling interests
14,366 2,626
Comprehensive income attributable to: Owners of the parent Non-controlling interests
16,992
16,044 Laba per saham - dasar dan dilusian (dalam satuan Rupiah)
Profit for the period (balance carry foward from previous page)
17,198
15,386 Laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
2012
35
362
Earnings per share - basic and diluted (full Rupiah)
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman - 4 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah)
Catatan/ Notes
Saldo 1 Januari 2012 Laba komprehensif periode berjalan Dividen
Diatribusikan kepada pemilik entitas induk/Attributable to owners of the parent Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam Aset keuangan Selisih valuta asing/ tersedia revaluasi Exchange difference Saldo laba/Retained earnings untuk dijual/ aset tetap/ on translating Belum Fixed asset financial statements Available for Dicadangkan/ dicadangkan/ sale financial revaluation in foreign Appropriated Unappropriated assets reserve currencies
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital
Modal saham/ Share capital
Lindung nilai arus kas/ Cash flow hedges
Lain-lain/ Others
Diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali/ Attributable to non-controlling interests
Jumlah/ Total
Jumlah ekuitas/ Total equity
2,024
1,106
425
55,203
416
36
435
(40)
844
60,449
15,389
75,838
Balance at 1 January 2012
-
-
-
14,294
-
201
10
(139)
-
14,366
2,626
16,992
Comprehensive income for the period
(8,259)
(8,259)
(1,491)
(9,750)
Dividend
-
-
-
-
-
-
-
-
Entitas anak baru
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Lain-lain
-
-
-
-
-
-
-
-
Saldo 30 September 2012
2,024
1,106
425
61,238
416
237
445
(179)
806
66,518
17,130
83,648
Balance at 30 September 2012
Saldo 1 Januari 2013
2,024
1,106
425
65,864
416
233
493
(162)
802
71,201
18,613
89,814
Balance at 1 January 2013
-
33
-
-
-
-
-
-
-
-
2,024
1,139
425
65,864
416
233
493
(162)
769
71,201
18,613
89,814
Balance at 1 January 2013 as restated
-
-
-
13,296
-
671
(450)
119
-
13,636
2,408
16,044
Comprehensive income for the period
(8,664)
(8,664)
(1,351)
(10,015)
Penyesuaian sehubungan dengan penerapan PSAK No. 38 (revisi 2012)
27
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2013 AND 2012 (Expressed in billions of Rupiah)
2a
Saldo 1 Januari 2013 setelah disajikan kembali Laba komprehensif periode berjalan Dividen
(33)
(38)
668
668
(62)
(100)
New subsidiaries Others
Adjustment in relation to implementation of PSAK No.38 (revised 2012)
-
-
-
-
-
-
-
-
Entitas anak baru
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
554
554
New subsidiaries
Penerbitan saham kepada kepentingan nonpengendali
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
188
188
Issuance of shares to non-controlling interests
Penambahan kepemilikan di entitas anak
-
-
-
-
-
-
-
-
(567)
(775)
Penurunan kepemilikan di entitas anak
-
-
-
-
-
-
-
-
Lain-lain
-
-
-
-
-
-
-
-
2,024
1,139
425
70,496
416
904
43
Saldo 30 September 2013
27
-
(38)
-
Halaman - 5 - Page
(43)
(208) 1,509 (22) 2,048
(208) 1,509 (22) 77,452
1,260 (7) 21,098
2,769 (29) 98,550
Dividend
Additional interest in subsidiaries Decreased interest in subsidiaries Others Balance at 30 September 2013
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Arus kas dari aktivitas operasi: Penerimaan dari pelanggan Pembayaran kepada pemasok Pembayaran kepada karyawan Penerimaan dari aktivitas operasi lainnya Pembayaran untuk aktivitas operasi lainnya Kas yang dihasilkan dari operasi Penghasilan bunga yang diterima Pembayaran pajak penghasilan badan Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi Arus kas dari aktivitas investasi: Dividen kas yang diterima Penjualan dan capital repayment investasi lain-lain Penjualan aset tetap Penjualan entitas anak, setelah dikurangi kas yang dikeluarkan Penurunan/(penambahan) piutang lain-lain kepada pihak-pihak berelasi Pembelian aset tetap Penambahan investasi lain-lain Pembelian entitas anak, setelah dikurangi kas yang diperoleh Penambahan investasi pada pengendalian bersama entitas Penambahan tanaman perkebunan Penambahan hak konsesi Pembelian aset takberwujud lainnya Penambahan investasi pada entitas asosiasi Penambahan properti investasi Penambahan aset lain-lain Pembelian properti pertambangan Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated) 2013
2012
158,184 (122,930) (7,964) 922 (6,863) 21,349 632 (5,051)
150,388 (128,158) (6,409) 676 (5,815) 10,682 529 (4,383)
16,930
6,828
2,192 1,044
3,021 1,242
158 95
185 -
35
(46)
(5,625) (986) (776)
(7,513) (1,684) (403)
(596)
(388)
(487) (391) (242) (101) (97) (79) (54)
(591) (254) (320) (5) (137) (479)
(5,910)
(7,372)
Halaman - 6 - Page
Cash flows from operating activities: Receipts from customers Payments to suppliers Payments to employees Receipts from other operating activities Payments for other operating activities Cash generated from operations Interest income received Payments of corporate income tax Net cash flows provided from operating activities Cash flows from investing activities: Cash dividends received Sale and capital repayments of other investments Sale of fixed assets Sale of subsidiary, net of cash disposed Reduction/(addition) to other receivables from related parties Acquisitions of fixed assets Additions to other investments Purchase of subsidiaries, net of cash acquired Additions to investment in jointly controlled entities Additions to plantations Additions to concession rights Acquisitions of other intangible assets Additions to investment in associates Addition to investment properties Additions to other assets Acquisitions of mining properties Net cash flows used in investing activities
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated) 2013
Arus kas dari aktivitas pendanaan: Penerimaan pinjaman jangka pendek Penerimaan utang jangka panjang Penurunan kepemilikan di entitas anak Penerbitan saham kepada kepentingan nonpengendali Pembayaran kembali utang jangka panjang Pembayaran kembali pinjaman jangka pendek Dividen kas yang dibayarkan kepada pemegang saham Perseroan Dividen kas yang dibayarkan kepada kepentingan nonpengendali Pembayaran bunga Penambahan kepemilikan di entitas anak Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan Kenaikan/(penurunan) bersih kas, setara kas dan cerukan Kas, setara kas dan cerukan pada awal periode Dampak perubahan selisih kurs terhadap kas, setara kas dan cerukan Kas, setara kas dan cerukan pada akhir periode
2012 8,082 24,120 7
(20,013) (19,038) (6,070)
(15,703) (9,222) (5,583)
(987)
(1,091)
(848) (543)
(733) (101)
Interest paid Additional interests in subsidiaries
(5,593)
(224)
Net cash flows used in financing activities
5,427
(768)
Increase/(decrease) in cash, cash equivalents and bank overdrafts
10,815
13,071
856
155
17,098
12,458
Aktivitas signifikan yang tidak mempengaruhi arus kas: Perolehan aset tetap melalui utang jangka panjang
Cash, cash equivalents and bank overdrafts at beginning of period Effect of exchange rate differences on cash, cash equivalents and bank overdrafts Cash, cash equivalents and bank overdrafts at end of period Significant activities not affecting cash flows:
302
Kas, setara kas dan cerukan terdiri dari:
761
Acquisition of fixed assets through long-term debt
The cash, cash equivalents and bank overdrafts comprise the following:
2013 Kas dan setara kas Cerukan
Cash flows from financing activities: Proceeds from short-term borrowings Proceeds from long-term debt Decreased interest in subsidiaries Issuance of shares to non-controlling interest Repayments of long-term debt Repayments of short-term borrowings Cash dividend paid to the Company’s shareholder Cash dividend paid to non-controlling interest
21,565 17,406 2,769 166
2012
17,375 (277)
12,468 (10)
17,098
12,458
Halaman - 7 - Page
Cash and cash equivalents Bank overdrafts
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM a.
b.
1.
Pendirian dan informasi lainnya
GENERAL INFORMATION a.
Establishment and other information
PT Astra International Tbk (“Perseroan”) didirikan pada tahun 1957 dengan nama PT Astra International Incorporated. Pada tahun 1990, Perseroan mengubah namanya menjadi PT Astra International Tbk.
PT Astra International Tbk (the “Company”) was established in 1957 as PT Astra International Incorporated. In 1990, the Company changed its name to PT Astra International Tbk.
Perseroan berdomisili di Jakarta, Indonesia, dengan kantor pusat di JI. Gaya Motor Raya No. 8, Sunter II, Jakarta.
The Company is domiciled in Jakarta, Indonesia, with its head office at JI. Gaya Motor Raya No. 8, Sunter II, Jakarta.
Ruang lingkup kegiatan Perseroan seperti yang tertuang dalam Anggaran Dasarnya adalah perdagangan umum, perindustrian, jasa pertambangan, pengangkutan, pertanian, pembangunan dan jasa konsultasi. Ruang lingkup kegiatan utama entitas anak, entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas meliputi perakitan dan penyaluran mobil, sepeda motor berikut suku cadangnya, penjualan dan penyewaan alat berat, pertambangan dan jasa terkait, pengembangan perkebunan, jasa keuangan, infrastruktur dan teknologi informasi.
The scope of the Company’s activities as set out in its Articles of Association is to engage in general trading, industry, mining, transportation, agriculture, construction and consultancy services. The subsidiaries’, associates and jointly controlled entities main activities are the assembly and distribution of automobiles, motorcycles and related spare parts, heavy equipment sales and rentals, mining and related services, development of plantations, financial services, infrastructure and information technology.
Anggaran dasar
b.
Articles of association
Perseroan didirikan dengan Akta Notaris Sie Khwan Djioe No. 67 tanggal 20 Februari 1957 dan disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. J.A.5/53/5 tanggal 1 Juli 1957.
The Company was established by Notarial Deed No. 67 of Sie Khwan Djioe dated 20 February 1957 and approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. J.A.5/53/5 dated 1 July 1957.
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir dibuat oleh Akta Notaris Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., M.Kn., No. 61 tanggal 27 April 2012 terkait dengan pemecahan nilai nominal saham dari Rp 500 (dalam satuan Rupiah) menjadi Rp 50 (dalam satuan Rupiah) per saham, sehingga mengubah jumlah modal dasar dari 6.000.000.000 saham menjadi 60.000.000.000 saham. Perubahan Anggaran Dasar ini disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-AH 01.10-16756 tanggal 9 Mei 2012. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian ini diotorisasi, perubahan Anggaran Dasar tersebut masih dalam proses untuk diumumkan dalam Berita Negara.
The Company's Articles of Association have been amended several times. The latest amendment was made by Notarial Deed of Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., M.Kn., No. 61 dated 27 April 2012 related to a stock split from Rp 500 (full Rupiah) to Rp 50 (full Rupiah) per share, that has changed the authorised share capital from 6,000,000,000 shares to 60,000,000,000 shares. The amendment was approved by the Minister of Law and Human Rights of Republic of Indonesia based on Decision Letter No. AHU-AH 01.10-16756 dated 9 May 2012. As at the date the consolidated financial statements were authorised, the amendment of the Article of Association is still in the process to be published in the State Gazette.
Halaman - 8 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan) c.
1.
Perubahan struktur permodalan
GENERAL INFORMATION (continued) c.
Kebijakan/Tindakan Perusahaan Penawaran Umum Perdana 30 juta saham, dengan nilai nominal Rp 1.000 (dalam satuan Rupiah) per saham, harga penawaran Rp 14.850 (dalam satuan Rupiah) per saham. Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atas 48.439.600 saham dengan harga Rp 13.850 (dalam satuan Rupiah) per saham.
Tahun/ Year 1990
1994
Pembagian saham bonus yang berasal dari kapitalisasi tambahan modal disetor sejumlah Rp 872 miliar atau setara dengan 871.912.800 saham. Konversi obligasi menjadi 280.837 saham yang dilakukan oleh sebagian pemegang obligasi konversi.
1997
Limited Public Offering with pre-emptive rights of 48,439,600 shares at the price of Rp 13,850 (full Rupiah) per share.
Conversion of shares by bondholders.
bonds into 280,837 certain convertible
Changes in par value from Rp 1,000 (full Rupiah) per share to Rp 500 (full Rupiah) per share, increasing the number of shares issued to 2,325,662,474. 1999
Persetujuan atas kompensasi berbasis saham bagi karyawan dan eksekutif Perseroan sampai dengan 70 juta saham. Pada tanggal jatuh tempo, sejumlah 64.754.000 saham telah diterbitkan sehubungan dengan eksekusi opsi saham karyawan tersebut. Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, 1.404.780.175 saham dengan harga Rp 1.000 (dalam satuan Rupiah) per saham.
Policy/Corporate actions Initial Public Offering 30 million shares, with a par value of Rp 1,000 (full Rupiah) per share, offering price of Rp 14,850 (full Rupiah) per share.
Distribution of bonus shares from the capitalisation of additional paid-in capital amounting to Rp 872 billion, equivalent to 871,912,800 shares.
Pemecahan nilai nominal saham dari Rp 1.000 (dalam satuan Rupiah) per saham menjadi Rp 500 (dalam satuan Rupiah) per saham, yang mengakibatkan kenaikan jumlah saham yang beredar menjadi 2.325.662.474. Penerbitan 258.398.155 rights kepada para kreditur dan pemegang obligasi sehubungan dengan restrukturisasi utang, satu right berhak untuk membeli satu saham Perseroan dengan harga Rp 500 (dalam satuan Rupiah) per saham. Sejumlah 253.158.665 saham telah diterbitkan sehubungan dengan pelaksanaan rights ini.
Changes in capital structure
The issuance of 258,398,155 rights to creditors and bondholders in relation to a debt restructuring, one share of the Company for every right held at the price of Rp 500 (full Rupiah) per share. 253,158,665 shares were issued as a result of the rights exercised. Approval for stock-based compensation for the Company's employees and executives up to 70 million shares. As at the expiry date, 64,754,000 shares had been issued as a result of employee stock options exercised.
2002
Limited Public Offering in respect of a rights issue with pre-emptive rights, 1,404,780,175 shares at the price of Rp 1,000 (full Rupiah) per share.
Halaman - 9 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan) c.
1.
Perubahan struktur permodalan (lanjutan)
c. Tahun/ Year 2012
Kebijakan/Tindakan Perusahaan Pemecahan nilai nominal saham dari Rp 500 (dalam satuan Rupiah) menjadi Rp 50 (dalam satuan Rupiah) per saham, yang mengubah jumlah saham beredar dari 4.048.355.314 saham menjadi 40.483.553.140 saham.
GENERAL INFORMATION (continued)
Policy/Corporate actions Changes in par value from Rp 500 (full Rupiah) to Rp 50 (full Rupiah) per share, changing the number of issued shares from 4,048,355,314 shares to 40,483,553,140 shares.
Seluruh saham Perseroan telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia. d.
Struktur Grup
All of the Company's issued shares are listed on the Indonesia Stock Exchange. d.
Dimulainya kegiatan komersial/ Commencement of commercial operations
Changes in capital structure (continued)
The Group Structure
Persentase kepemilikan efektif/ Effective percentage of ownership
30 Sep 2013
31 Des 2012
Jumlah aset (sebelum eliminasi)/ Total assets (before elimination)
30 Sep 2013
31 Des 2012
a)
ENTITAS ANAK/SUBSIDIARIES : OTOMOTIF/AUTOMOTIVE PT Arya Kharisma PT Astra Multi Trucks Indonesia b) PT Astra Otoparts Tbk PT Gaya Motor PT Inti Pantja Press Industri PT Pulogadung Pawitra Laksana PT Tjahja Sakti Motor PT Fuji Technica Indonesia PT Astra Autoprima
1988 1984 1991 1970 1990 1980 1962 1996 2013
100.00 75.00 80.00 100.00 89.36 100.00 100.00 59.63 100.00
100.00 75.00 95.65 100.00 89.36 100.00 100.00 59.63 100.00
1,062 578 12,385 348 595 353 393 359 22
522 815 8,882 325 527 337 428 312 17
JASA KEUANGAN/FINANCIAL SERVICES PT Astra Mitra Ventura PT Federal International Finance b) PT Sedaya Multi Investama PT Astra Multi Finance PT Astra Sedaya Finance b) PT Sedaya Pratama PT Staco Estika Sedaya Finance PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance b) PT Asuransi Astra Buana PT Garda Era Sedaya c) PT Matra Graha Sarana
1992 1989 1989 1991 1983 1993 1990 1986 1981 1998 -
99.85 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 95.70 100.00 100.00
99.85 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 95.70 100.00 -
151 21,087 17,226 802 29,787 304 214 952 8,182 1,641 261
133 19,129 16,135 472 24,911 262 316 1,204 7,666 1,465 -
a) Termasuk entitas anak tidak langsung yang signifikan. b) Dan entitas anak. c) Didirikan pada April 2013.
Halaman - 10 - Page
a) Including significant indirect subsidiaries. b) And subsidiary/subsidiaries. c) Established in April 2013.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan) d.
1.
Struktur Grup (lanjutan)
GENERAL INFORMATION (continued) d.
Dimulainya kegiatan komersial/ Commencement of commercial operations
The Group Structure (continued)
Persentase kepemilikan efektif/ Effective percentage of ownership
30 Sep 2013
31 Des 2012
Jumlah aset (sebelum eliminasi)/ Total assets (before elimination)
30 Sep 2013
31 Des 2012
a)
ENTITAS ANAK/SUBSIDIARIES : AGRIBISNIS/AGRIBUSINESS b) PT Astra Agro Lestari Tbk
1995
79.68
79.68
14,556
12,420
TEKNOLOGI INFORMASI/ INFORMATION TECHNOLOGY b) PT Astra Graphia Tbk
1975
76.87
76.87
1,290
1,240
ALAT BERAT DAN PERTAMBANGAN/ HEAVY EQUIPMENT AND MINING b) PT United Tractors Tbk b) PT Pamapersada Nusantara
1973 1993
59.50 59.50
59.50 59.50
56,619 29,329
50,301 27,650
INFRASTRUKTUR DAN LOGISTIK/ INFRASTRUCTURE AND LOGISTIC b) PT Serasi Autoraya b) PT Astratel Nusantara PT Intertel Nusaperdana PT Marga Mandalasakti d) PT Suryaraya Prawira PT Brahmayasa Bahtera e) PT Menara Astra
1990 1996 1989 1990 1994 1970 -
100.00 100.00 100.00 79.31 100.00 100.00
100.00 100.00 100.00 79.31 100.00 100.00 -
7,901 5,862 35 1,836 193 312
7,715 4,692 32 1,646 151 164 -
a) b) c) d) e)
Termasuk entitas anak tidak langsung yang signifikan. Dan entitas anak. Didirikan pada April 2013. Dijual pada Juli 2013. Didirikan pada Mei 2013.
a) Including significant indirect subsidiaries. b) And subsidiary/subsidiaries. c) Established in April 2013. d) Disposed in July 2013. e) Established in May 2013.
Seluruh entitas anak langsung dan tidak langsung yang signifikan berdomisili di Indonesia.
All direct subsidiaries and significant indirect subsidiaries are domiciled in Indonesia.
Pemegang saham terbesar Perseroan adalah Jardine Cycle & Carriage Ltd, perusahaan yang didirikan di Singapura. Jardine Cycle & Carriage Ltd merupakan entitas anak dari Jardine Matheson Holdings Ltd, perusahaan yang didirikan di Bermuda.
The Company’s largest shareholder is Jardine Cycle & Carriage Ltd, a company incorporated in Singapore. Jardine Cycle & Carriage Ltd is a subsidiary of Jardine Matheson Holdings Ltd, a company incorporated in Bermuda.
Halaman - 11 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan) e.
1.
Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan
GENERAL INFORMATION (continued) e.
Board of Commissioners, Directors, Audit Committee and Employees
Susunan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Audit Komite Perseroan adalah sebagai berikut:
The members of the Company's Boards of Commissioners, Directors and Audit Committee are as follows:
30 September 2013
31 Desember/December 2012
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Presiden Komisaris Komisaris Independen:
Budi Setiadharma Soemadi Djoko Moerdjono Brotodiningrat Erry Firmansyah Hisayuki Inoue
Komisaris:
Anthony John Liddell Nightingale Benjamin William Keswick Mark Spencer Greenberg Chiew Sin Cheok Jonathan Chang David Alexander Newbigging
Budi Setiadharma Djunaedi Hadisumarto a) Muhamad Chatib Basri b) Soemadi Djoko Moerdjono Brotodiningrat Erry Firmansyah Kyoichi Tanada Anthony John Liddell Nightingale Benjamin William Keswick Mark Spencer Greenberg Chiew Sin Cheok Jonathan Chang David Alexander Newbigging
Direksi
Commissioners:
Directors
Presiden Direktur Direktur:
Komite Audit Ketua Anggota: Anggota Khusus
President Commissioner Independent Commissioners:
c)
Prijono Sugiarto Gunawan Geniusahardja Johnny Darmawan Danusasmita Djoko Pranoto Widya Wiryawan Sudirman Maman Rusdi Simon Collier Dixon Johannes Loman
Prijono Sugiarto Gunawan Geniusahardja Johnny Darmawan Danusasmita Djoko Pranoto Widya Wiryawan Angky Tisnadisastra Sudirman Maman Rusdi Simon Collier Dixon Johannes Loman
Soemadi Djoko Moerdjono Brotodiningrat Inget Sembiring Harry Wiguna Chiew Sin Cheok
Soemadi Djoko Moerdjono Brotodiningrat Inget Sembiring Harry Wiguna Chiew Sin Cheok
a)
a)
b)
b)
Meninggal dunia pada tanggal 23 Desember 2012. Mengundurkan diri efektif pada tanggal 14 Agustus 2012. c) Tidak memiliki hak suara.
c)
President Director Directors:
Audit Committee Chairman Members: Special Member c)
Passed away on 23 December 2012. Resigned effectively on 14 August 2012. Does not have voting rights.
Pada tanggal 30 September 2013, Perseroan dan entitas anak memiliki 126.915 karyawan (31 Desember 2012: 123.003 karyawan).
As at 30 September 2013, the Company and its subsidiaries had 126,915 employees (31 December 2012: 123,003 employees).
Jumlah karyawan termasuk entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas, pada tanggal 30 September 2013 adalah 190.668 karyawan (31 Desember 2012: 185.580 karyawan).
The number of employees including associates and jointly controlled entities, as at 30 September 2013 was 190,668 employees (31 December 2012: 185,580 employees).
Halaman - 12 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
YANG
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Laporan keuangan konsolidasian, Perseroan dan entitas anak (“Grup”) disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan diotorisasi oleh Direksi pada tanggal 28 Oktober 2013.
The consolidated financial statements of the Company and its subsidiaries (“the Group”) have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards and were authorised by the Directors on 28 October 2013.
a.
a.
Dasar penyusunan konsolidasian
laporan
keuangan
Basis of preparation of the consolidated financial statements
Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi yang signifikan yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian.
Presented below are the significant accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements.
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep harga perolehan, kecuali dinyatakan khusus pada Catatan 2i, 2j dan 2r dan menggunakan dasar akrual (accruals basis), kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian.
The consolidated financial statements have been prepared on the basis of historical cost, except as disclosed in Notes 2i, 2j and 2r and using the accruals basis, except in the consolidated statement of cash flows.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan ini, kas dan setara kas disajikan setelah dikurangi dengan cerukan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities. For these purposes, cash and cash equivalents are shown net of bank overdrafts.
Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini, dibulatkan menjadi dan disajikan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain.
Figures in the consolidated financial statements are rounded to and expressed in billions of Rupiah unless otherwise stated.
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) yang berlaku efektif pada tahun 2013
Statements of Financial Accounting Standards (“PSAK”) which become effective in 2013
Standar akuntansi revisi yang relevan terhadap kegiatan operasi Grup, telah dipublikasikan dan efektif pada tahun 2013 adalah PSAK No. 38 - Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali.
The following revised accounting standard which is relevant to the Group’s operations, published and effective in 2013 is PSAK No. 38 - Business Combination Under Common Control.
PSAK No. 38 memberikan panduan untuk kombinasi bisnis entitas sepengendali baik untuk entitas yang menerima bisnis maupun entitas yang melepas bisnis. Kombinasi bisnis entitas sepengendali dicatat menggunakan metode penyatuan kepemilikan. Selisih antara jumlah yang dialihkan dan yang dicatat akan disajikan dalam pos tambahan modal disetor di ekuitas.
PSAK No. 38 provides guidance for business combinations of entities under common control for both entity that receives the business and releases the business. Business combinations under common control are recorded using pooling of interests method. The difference between the amount transferred and amount recorded will be presented at the additional paid-in capital in equity.
Halaman - 13 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) b.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Prinsip-prinsip konsolidasi
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b.
Principles of consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perseroan dan entitas anak.
The consolidated financial statements include the financial statements of the Company and its subsidiaries.
Entitas anak adalah entitas dimana Grup memiliki kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional. Metode akuisisi digunakan untuk mencatat akuisisi entitas anak oleh Grup. Biaya perolehan termasuk nilai wajar imbalan kontinjensi pada tanggal akuisisi. Dalam kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, Grup mengukur kembali kepemilikan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dalam laba rugi.
Subsidiaries are entities over which the Group has the power to govern the financial and operating policies. The purchase method of accounting is used to account for the acquisition of subsidiaries by the Group. The cost of an acquisition includes the fair value at the acquisition date of any contingent consideration. In a business combination achieved in stages, the Group remeasures its previously held interest at its acquisition date at fair value and recognised the resulting gain or loss in profit or loss.
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Ketika pengendalian atas entitas anak hilang, bagian kepemilikan yang tersisa di entitas tersebut diukur kembali pada nilai wajarnya dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laba rugi.
Changes in a parent’s ownership interest in a subsidiary that do not result in the loss of control are accounted for as equity transactions. When control over a previous subsidiary is lost, any remaining interest in the entity is remeasured at fair value and the resulting gain or loss is recognised in profit or loss.
Seluruh transaksi, saldo, keuntungan dan kerugian intra kelompok usaha yang belum direalisasi dan material telah dieliminasi.
All material intercompany transactions, balances, unrealised surpluses and deficits on transactions between Group companies are eliminated.
Pengendalian bersama entitas adalah suatu entitas dimana Grup memiliki pengendalian bersama dengan satu venturer atau lebih. Entitas asosiasi adalah suatu entitas, yang bukan merupakan entitas anak ataupun pengendalian bersama entitas, tetapi Grup memiliki pengaruh signifikan. Entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas dicatat dengan menggunakan metode ekuitas.
Jointly controlled entities are entities which the Group jointly controls with one or more other venturers. Associates are entities, not being subsidiaries or jointly controlled entities, over which the Group exercises significant influence. Associates and jointly controlled entities are accounted for using the equity method.
Setiap akhir periode pelaporan, Grup melakukan assesment ketika terdapat bukti obyektif bahwa investasi pada entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas mengalami penurunan nilai.
At the end of each reporting period, the Group assesses when there is objective evidence that an investment in associates and jointly controlled entities is impaired.
Halaman - 14 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) b.
c.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
YANG
Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b.
Principles of consolidation (continued)
Kepentingan nonpengendali merupakan proporsi atas hasil usaha dan aset bersih entitas anak yang tidak diatribusikan pada Grup.
Non-controlling interests represent the proportion of the results and net assets of subsidiaries not attributable to the Group.
Hasil usaha entitas anak, entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas dimasukkan atau dikeluarkan di dalam laporan keuangan konsolidasian masing-masing sejak tanggal akuisisi atau tanggal pelepasan.
The results of subsidiaries, associates and jointly controlled entities are included or excluded in the consolidated financial statements from their effective dates of acquisition or disposal respectively.
Penjabaran mata uang asing
c.
Foreign currency translation
Pos-pos dalam laporan keuangan setiap entitas di dalam Grup diukur dengan menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi utama di mana entitas beroperasi ("mata uang fungsional").
Items included in the financial statements of each of the Group’s entites are measured using the currency of the primary economic environment in which the entity operates (“the functional currency”).
Mata uang fungsional Perseroan dan sebagian besar dari entitas anak adalah Rupiah. Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam mata uang Rupiah.
The functional currency of the Company and most of subsidiaries is Rupiah. The consolidated financial statements are presented in Rupiah.
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi.
Foreign currency transactions are translated into Rupiah using the exchange rates prevailing at the dates of the transactions.
Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada akhir periode pelaporan. Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui di dalam laba rugi, kecuali apabila ditangguhkan di dalam ekuitas sebagai lindung nilai arus kas yang memenuhi syarat dan yang termasuk dalam biaya pinjaman yang terkait secara langsung dengan qualifying assets seperti yang dinyatakan di Catatan 2k, 2l dan 2m.
Foreign currency monetary assets and liabilities are translated into Rupiah at the rates of exchange prevailing at the end of the reporting period. Foreign exchange gains and losses resulting from the settlement of foreign currency transactions and from the translation of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are recognised in profit or loss, except when recognised in equity as qualifying cash flow hedges and those included in borrowing costs that directly relate to qualifying assets as disclosed in Notes 2k, 2l and 2m.
Halaman - 15 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) c.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Penjabaran mata uang asing (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) c.
Foreign currency translation (continued)
Perubahan nilai wajar efek moneter dalam mata uang asing yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual dipisahkan antara selisih penjabaran yang timbul dari perubahan biaya perolehan diamortisasi dan perubahan lainnya atas nilai tercatat efek. Selisih penjabaran yang terkait dengan perubahan biaya perolehan diamortisasi diakui di dalam laba rugi dan perubahan lainnya pada nilai tercatat diakui di dalam pendapatan komprehensif lain.
Changes in the fair value of monetary securities denominated in foreign currency classified as available-for-sale are analysed between translation differences resulting from changes in the amortised cost of the security and other changes in the carrying amount of the security. Translation differences arising from changes in the amortised cost are recognised in profit or loss and other changes in carrying amount are recognised in other comprehensive income.
Untuk tujuan konsolidasi, laporan posisi keuangan entitas anak yang menggunakan mata uang selain Rupiah dijabarkan berdasarkan kurs yang berlaku pada akhir periode pelaporan dan hasilnya dijabarkan ke dalam Rupiah dengan kurs rata-rata selama periode berjalan. Selisih kurs yang dihasilkan diakui pada pendapatan komprehensif lainnya dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan diakumulasikan dalam ekuitas di dalam cadangan selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam valuta asing.
For the purpose of consolidation, the statement of financial position of subsidiaries reporting in a currencies other than Rupiah are translated using the rates of exchange prevailing at the end of the reporting period and the results are translated into Rupiah at the average exchange rates for the periods. The resulting exchange differences are recognised in other comprehensive income in the consolidated statements of comprehensive income and accumulated in equity under the exchange difference on translating financial statements in foreign currencies reserve.
Kurs utama yang digunakan, berdasarkan kurs tengah yang diterbitkan Bank Indonesia, adalah sebagai berikut (dalam satuan Rupiah):
The main exchange rates used, based on the mid rates published by Bank Indonesia, are as follows (full Rupiah):
30 Sep 2013
Dolar Amerika Serikat (“USD”) Yen Jepang (“JPY”) d.
2.
11,613 119
Kas, setara kas dan deposito
31 Des 2012
9,670 112 d.
United States Dollars (“USD”) Japanese Yen (“JPY”)
Cash, cash equivalents and deposits
Kas dan setara kas mencakup kas, simpanan yang sewaktu-waktu bisa dicairkan, investasi likuid jangka pendek lainnya, yang jatuh temponya tiga bulan atau kurang.
Cash and cash equivalents include cash on hand, deposits held at call with banks, other short-term highly liquid investments, with original maturities of three months or less.
Deposito berjangka dengan jatuh tempo lebih dari tiga bulan disajikan dalam “Investasi lainlain”.
Call and time deposits with maturities over three months are included within “Other investments”.
Halaman - 16 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) d.
e.
f.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
YANG
Kas, setara kas dan deposito (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) d.
Cash, cash equivalents and deposits (continued)
Kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya, disajikan sebagai bagian dari “Aset lain-lain”.
Cash and time deposits which are restricted in use, are classified as part of “Other assets”.
Pada laporan arus kas konsolidasian, kas dan setara kas disajikan setelah dikurangi cerukan.
In the consolidated statements of cash flows, cash and cash equivalents is presented net of bank overdrafts.
Piutang usaha dan piutang lain-lain
e.
Trade and other receivables
Piutang usaha dan piutang lain-lain pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu.
Trade and other receivables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost, less provision for doubtful receivables.
Penyisihan piutang ragu-ragu dibentuk pada saat terdapat bukti obyektif bahwa saldo piutang tidak dapat ditagih. Piutang ragu-ragu dihapus pada saat piutang tersebut tidak akan tertagih.
Provision for doubtful receivables are established when there is objective evidence that the outstanding amounts will not be collected. Doubtful accounts are written-off during the period in which they are determined to be not collectible.
Piutang pembiayaan konsumen piutang sewa pembiayaan
dan
f.
Consumer financing receivables and finance lease receivables
Piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan pada awalnya diakui sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu.
Consumer financing receivables and finance lease receivables, are recognised initially at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method, less provision for doubtful receivables.
Piutang pembiayaan konsumen disajikan sebesar jumlah piutang setelah dikurangi pendapatan bunga ditangguhkan dan penyisihan piutang ragu-ragu.
Consumer financing receivables are shown net of unearned interest income and provision for doubtful receivables.
Piutang sewa pembiayaan disajikan sebesar piutang sewa pembiayaan ditambah dengan nilai sisa yang terjamin pada akhir masa sewa pembiayaan, dikurangi dengan pendapatan sewa pembiayaan yang ditangguhkan, simpanan jaminan dan penyisihan piutang ragu-ragu.
Finance lease receivables are shown as the finance lease receivables plus the guaranteed residual values at the end of the lease period, net of unearned finance lease income, security deposits and provision for doubtful receivables.
Halaman - 17 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) f.
g.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
YANG
Piutang pembiayaan konsumen piutang sewa pembiayaan (lanjutan)
dan
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) f.
Consumer financing receivables and finance lease receivables (continued)
Penyisihan piutang ragu-ragu dibentuk pada saat terdapat bukti obyektif bahwa saldo piutang tidak dapat ditagih berdasarkan ketentuan awal piutang. Piutang yang telah diturunkan nilainya akan dihapuskan setelah menunggak lebih dari 150 hari atau pada saat piutang tersebut tidak tertagih.
A provision for doubtful receivables is established when there is objective evidence that the outstanding amounts will not be collected according to the original terms of the receivables. Impaired accounts are written-off when they are overdue for more than 150 days or determined to be not collectible.
Piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan yang jatuh tempo kurang dari 12 bulan setelah periode pelaporan diklasifikasikan sebagai aset lancar. Piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan yang jatuh tempo lebih dari 12 bulan setelah periode pelaporan diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar.
Consumer financing receivables and finance lease receivables with maturities less than 12 months after the reporting period are classified under current assets. Consumer financing receivables and finance lease receivables with maturities more than 12 months after the reporting period are classified under non-current assets.
Entitas anak yang bergerak dalam jasa keuangan, mengadakan perjanjian pembiayaan bersama dengan beberapa bank dimana risiko kredit ditanggung bersama sesuai dengan porsinya masing-masing (without recourse). Piutang pembiayaan bersama, disajikan secara bersih di laporan posisi keuangan konsolidasian. Pendapatan pembiayaan konsumen dan beban bunga yang terkait dengan pembiayaan bersama, disajikan secara bersih di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Financial service subsidiaries enter into joint financing agreements with banks where the credit risk is borne in accordance with their portion (without recourse). Joint financing receivables are presented on a net basis in the consolidated statement of financial position. Consumer financing income and interest expenses related to joint financing are presented on a net basis in the consolidated statement of comprehensive income.
Agunan yang diambil alih
g.
Agunan yang diambil alih merupakan agunan yang diperoleh dari pelanggan sehubungan dengan penyelesaian piutang karena wanprestasi. Nilai agunan yang diambil alih tersebut dinyatakan dengan nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat piutang dan nilai realisasi bersih agunan. Pelanggan memberi kuasa kepada entitas anak yang bergerak dalam jasa keuangan untuk menjual agunan yang diambil alih ataupun melakukan tindakan lainnya dalam upaya penyelesaian piutang tersebut. Kelebihan nilai jual agunan yang diambil alih setelah dikurangi piutang akan dikembalikan kepada pelanggan.
Halaman - 18 - Page
Repossessed collateral Repossessed collateral represents collateral obtained from customers toward settlement of receivables which are in default. Repossessed collateral is stated at the lower of carrying amount of receivables or net realisable value of collateral. Customers give the right to the financial service subsidiaries to sell the repossessed collateral or take any other action to settle the outstanding receivables. Any excess of proceeds from the sale of repossessed collateral after deducting the outstanding receivables is refunded to the customer.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) h.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Persediaan
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) h.
Persediaan dinyatakan dengan nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih. Harga perolehan pada umumnya ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang untuk barang jadi, barang dalam penyelesaian dan suku cadang, kecuali pada entitas anak tertentu, yang ditentukan dengan menggunakan metode “masuk pertama, keluar pertama” atau metode “identifikasi khusus” untuk unit Completely-Knocked-Down (“CKD”), unit Completely-Built-Up (“CBU”), unit alat berat dan alat berat dalam proses. Harga perolehan barang jadi dan barang dalam penyelesaian terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja serta alokasi biaya overhead yang dapat diatribusi secara langsung baik yang bersifat tetap maupun variabel. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha biasa, dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi beban penjualan. i.
Investasi pada instrumen utang, instrumen ekuitas dan reksadana
Inventories Inventories are stated at the lower of cost or net realisable value. Cost is generally determined by the weighted average method for finished goods, workin-progress and spare parts, except for certain subsidiaries for which cost is determined by the “first-in, first-out” method or by the “specific identification” method for Completely-Knocked-Down (“CKD”) units, Completely-Built-Up (“CBU”) units, units of heavy equipment and work-inprogress of heavy equipment. The cost of finished goods and work-in-progress comprise of raw materials, labours and an appropriate proportion of directly attributable fixed and variable overheads. Net realisable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less an estimation of the cost of completion and selling expenses.
i.
Investments in debt instruments, equity instruments and mutual funds
Investasi pada instrumen utang, instrumen ekuitas dan reksadana pada awalnya diakui sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi. Investasi tersebut selanjutnya diukur berdasarkan klasifikasinya.
Investment in debt instruments, equity instruments and mutual funds are initially recognised at fair value plus transaction costs. Subsequent measurement of investments depends on their classification.
Investasi tersebut diklasifikasikan sebagai efek yang dimiliki hingga jatuh tempo atau tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung pada tujuan pada saat investasi tersebut diperoleh dan ditentukan pada saat pengakuan awal.
Investments are classified as held-tomaturity or available-for-sale. The classification is dependent on the purpose for which the investment was acquired and determined at initial recognition.
Instrumen utang diklasifikasikan sebagai dimiliki hingga jatuh tempo apabila manajemen bermaksud dan mampu untuk memiliki investasi tersebut hingga jatuh tempo. Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Debt instruments are classified as held-tomaturity when management has the intention and ability to hold the investments to maturity. Held-to-maturity investments are carried at amortised cost using the effective interest method.
Halaman - 19 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) i.
j.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Investasi pada instrumen utang, instrumen ekuitas dan reksadana (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) i.
Investments in debt instruments, equity instruments and mutual funds (continued)
Investasi yang tidak diklasifikasikan sebagai yang dimiliki hingga jatuh tempo, diklasifikasikan sebagai investasi yang tersedia untuk dijual dan dicatat sebesar nilai wajarnya. Keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajarnya dicatat di pendapatan komprehensif lain. Ketika investasi ini dijual, akumulasi penyesuaian nilai wajar yang dicatat pada ekuitas, diakui di dalam laba rugi.
Investments not classified as held-tomaturity investments, are classified as available-for-sale investments and carried at fair value. Unrealised gains and losses arising from changes in the fair value are recognised in other comprehensive income. On disposal of an investment, the cumulative fair value adjustments recognised in equity, is recognised in profit or loss.
Investasi pada instrumen ekuitas yang nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal, dicatat sebesar biaya perolehan.
Investments in equity instruments whose fair values can not be realibly measured are stated at cost.
Pada setiap tanggal akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif bahwa suatu investasi mengalami penurunan nilai. Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai atas investasi dalam kategori dimiliki hingga jatuh tempo dan tersedia untuk dijual, penurunan tersebut dibebankan dalam laba rugi.
At the end of each reporting period, the Group assesses whether there is objective evidence that an investment is impaired. If there is a permanent decline in the fair value of held-to-maturity and available-forsale investments, the decline is charged to profit or loss.
Nilai investasi yang telah diturunkan tersebut menjadi basis biaya perolehan yang baru, kecuali untuk investasi dalam kategori tersedia untuk dijual yang dicatat pada nilai wajar. Kenaikan selanjutnya dari nilai wajar instrumen ekuitas yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual diakui di pendapatan komprehensif lain. Untuk instrumen utang yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual, kerugian penurunan nilai wajar dipulihkan melalui laba rugi.
Written down values of such investments become their new cost basis, except for available-for-sale investments carried at fair value. Any subsequent increase in the fair value of available-for-sale investments in equity instruments carried at fair value is recognised in other comprehensive income. While for available-for-sale investments in debt instruments, the impairment loss in the fair value is reversed through profit or loss.
Harga pokok efek yang dijual ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang.
Cost of securities sold is determined by the weighted average method.
Dividen dari investasi pada efek ekuitas diakui pada saat diumumkan.
Dividends from investments in equity securities are recognised when declared.
Properti investasi
j.
Properti investasi merupakan tanah atau bangunan yang dimiliki untuk sewa operasi atau kenaikan nilai, dan tidak digunakan maupun dijual dalam kegiatan operasi. Halaman - 20 - Page
Investment property Investment property represents land or buildings held for operating lease or for capital appreciation purposes, rather than for use or sale in the ordinary course of business.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) j.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Properti investasi (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) j.
Properti investasi dicatat sebesar nilai wajar, yang mencerminkan kondisi pasar yang ditentukan oleh penilai independen. Perubahan nilai wajar properti investasi diakui pada laba rugi. k.
l.
Tanaman perkebunan
Investment property (continued) Investment property is stated at fair value, which reflects the market condition determined by independent valuers. Changes in the fair value of investment property are recorded in profit or loss.
k.
Plantations
Tanaman belum menghasilkan dinyatakan sebesar harga perolehan yang meliputi biaya persiapan lahan, penanaman, pemupukan dan pemeliharaan, kapitalisasi biaya pinjaman yang digunakan untuk membiayai pengembangan tanaman belum menghasilkan dan biaya tidak langsung lainnya yang dialokasikan berdasarkan luas hektar tertanam.
Immature plantations are stated at acquisition cost which includes costs incurred for field preparation, planting, fertilising and maintenance, capitalisation of borrowing costs incurred on loans used to finance the development of immature plantations and an allocation of other indirect costs based on planted hectares.
Pada saat tanaman sudah menghasilkan, akumulasi harga perolehan tersebut direklasifikasi ke tanaman menghasilkan. Penyusutan tanaman menghasilkan dimulai pada tahun dimana tanaman tersebut menghasilkan, dengan menggunakan metode garis lurus selama taksiran masa manfaat ekonomis yaitu 20 tahun.
When the plantations are mature, the accumulated costs are reclassified to mature plantations. Depreciation of mature plantations commences in the year when the plantations are mature using the straight-line method over the estimated useful life of 20 years.
Aset tetap dan penyusutan
l.
Aset tetap diakui sebesar harga perolehan, dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Aset tetap, kecuali tanah dan aset dalam penyelesaian, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus, berdasarkan estimasi masa manfaat aset tetap sebagai berikut:
Fixed assets and depreciation Fixed assets are stated at cost, less accumulated depreciation. Fixed assets, except land and assets under construction, are depreciated using the straight-line method, based on the estimated useful lives of the fixed assets as follows:
Tahun/Years Bangunan dan fasilitasnya Mesin dan peralatan Alat berat Alat pengangkutan Perabot dan peralatan kantor Alat berat yang disewakan Peralatan kantor yang disewakan Alat pengangkutan yang disewakan
02 - 25 02 - 20 05 - 80 02 - 25 02 - 10 5 02 - 50 04 - 120
Buildings and improvements Machinery and equipment Heavy equipment Transportation equipment Furniture and office equipment Heavy equipment for lease Office equipment for lease Transportation equipment for lease
Tanah tidak disusutkan.
Land is not depreciated.
Aset tetap, kecuali tanah dan aset dalam penyelesaian, disusutkan sampai dengan nilai sisanya.
Fixed assets, except land and assets under construction, are depreciated to their residual value.
Halaman - 21 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) l.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
YANG
Aset tetap dan penyusutan (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) l.
Fixed assets and depreciation (continued)
Akumulasi biaya konstruksi bangunan dan pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai “Aset dalam penyelesaian”. Biaya tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan selesai. Penyusutan mulai dibebankan pada saat aset tersebut siap untuk digunakan.
The accumulated costs of the construction of buildings and the installation of machinery are capitalised as “Assets under construction”. These costs are reclassified to the appropriate fixed assets accounts when the construction or installation is completed. Depreciation is charged from the date when assets are ready for use.
Biaya-biaya setelah pengakuan awal aset diakui sebagai bagian dari nilai tercatat aset atau sebagai aset yang terpisah, sebagaimana seharusnya, hanya apabila kemungkinan besar Grup akan mendapatkan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut dan biaya perolehan aset dapat diukur dengan handal. Nilai yang terkait dengan penggantian komponen tidak diakui. Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke dalam laba rugi selama periode dimana biaya-biaya tersebut terjadi.
Subsequent costs are included in the asset’s carrying amount or recognised as a separate asset, as appropriate, only when it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Group and the cost of the item can be measured reliably. Amounts in respect of replaced parts are derecognised. All other repairs and maintenance are charged to profit or loss during the period in which they are incurred.
Nilai residu, umur manfaat aset dan metode penyusutan ditelaah, dan jika perlu disesuaikan, pada setiap akhir periode pelaporan.
The assets’ residual values, useful lives and depreciation method are reviewed, and adjusted if appropriate, at the end of each reporting period.
Apabila aset tetap dilepas, maka nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan posisi keuangan konsolidasian dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laba rugi.
When fixed assets are disposed, their carrying values and the related accumulated depreciation are eliminated from the consolidated statements of financial position and the resulting gain or loss on the disposal of fixed assets is recognised in profit or loss.
m. Properti pertambangan
m. Mining properties
Properti pertambangan adalah hak kontrak untuk melakukan pertambangan atas cadangan batu bara yang terdapat di wilayah konsesi pertambangan tertentu dan diakui sebesar harga perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan kerugian atas penurunan nilai. Nilai dari properti pertambangan ini disusutkan menggunakan metode unit produksi mulai dari awal operasi komersial perusahaan. Penyusutan tersebut dihitung berdasarkan estimasi cadangan. Perubahan dalam estimasi cadangan dilakukan secara prospektif, dimulai sejak periode terjadinya perubahan. Halaman - 22 - Page
Mining properties are contractual rights to mine coal reserves in specified concession areas and are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses. The value attributable to the mining properties is depreciated using the units of production method from the date of the commencement of commercial operations. The depreciation is calculated based on estimated reserves. Changes in estimated reserves are accounted for, on a prospective basis, from the beginning of the period in which the change occurs.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) n.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Hak konsesi
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) n.
Concession rights are operating rights for toll roads under service concession arrangements. Toll road concession rights are stated at cost, less accumulated amortisation and impairment losses. Toll road concession rights are recognised as part of intangible assets and depreciated using a straight-line method over the period of the concession starting from the date when the toll roads are ready for use.
Hak konsesi merupakan hak pengusahaan jalan tol berdasarkan perjanjian konsesi jasa. Hak konsesi jalan tol diakui sebesar harga perolehan, dikurangi dengan akumulasi amortisasi dan kerugian penurunan nilai. Hak konsesi jalan tol diakui sebagai bagian aset takberwujud yang diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus, selama masa konsesi, yang dimulai sejak jalan tol siap digunakan. o.
Goodwill
Concession rights
o.
Goodwill
Goodwill merupakan selisih lebih biaya perolehan atas kepemilikan Grup terhadap nilai wajar aset neto teridentifikasi entitas anak, entitas asosiasi atau pengendalian bersama entitas pada tanggal akuisisi. Kepentingan nonpengendali diukur pada proporsi kepemilikan kepentingan nonpengendali atas aset neto teridentifikasi pada tanggal akuisisi. Jika biaya perolehan lebih rendah dari nilai wajar aset neto yang diperoleh, perbedaan tersebut diakui dalam laba rugi.
Goodwill represents the excess of the cost of an acquisition over the fair value of the Group’s share of the net identifiable assets of the acquired subsidiary, associate or jointly controlled entity at the effective date of acquisition. Non-controlling interests are measured at their proportionate share of the net identifiable assets at the acquisition date. If the cost of acquisition is less than the fair value of the net assets acquired, the difference is recognised directly in profit or loss.
Goodwill atas akuisisi entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas disajikan di dalam investasi pada entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas. Goodwill dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi kerugian penurunan nilai.
Goodwill on acquisitions of associates and jointly controlled entity is included in investment in associates and jointly controlled entities. Goodwill is carried at cost less accumulated impairment loss.
Goodwill atas akuisisi entitas anak diuji penurunan nilainya setiap tahun dan ketika terdapat indikasi penurunan nilai. Goodwill dialokasikan pada setiap unit penghasil kas atau kelompok unit penghasil kas untuk tujuan uji penurunan nilai.
Goodwill on acquisition of subsidiaries is tested for impairment annually and whenever there is indication of impairment. Goodwill is allocated to cash-generating units or groups of cash-generating units for the purpose of impairment testing.
Keuntungan atau kerugian atas pelepasan entitas anak, entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas termasuk nilai tercatat dari goodwill yang terkait dengan entitas yang dijual.
The profit or loss on subsidiaries, associates controlled entities includes amount of goodwill relating sold.
Halaman - 23 - Page
disposal of and jointly the carrying to the entity
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) p.
q.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
YANG
Biaya eksplorasi dan pengembangan
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) p.
Exploration expenditure
and
development
Aktivitas eksplorasi dan evaluasi mencakup penemuan sumber daya pertambangan, penentuan evaluasi kelayakan teknis dan komersial atas penambangan. Pengeluaran tersebut dikapitalisasi setelah cadangan tambang dapat dibuktikan kelayakan teknis dan komersialnya.
Exploration and evaluation activity involves the search for mining resources, the determination of technical feasibility and the assesment of commercial viability of an identified resource. The expenditure is capitalised when the existence of a commercially viable mining reserves have been established.
Biaya pengembangan merupakan biaya yang berkaitan langsung dengan pembangunan sebuah tambang dan infrastrukturnya.
Development expenditure is cost directly attributable to the construction of a mine and the related infrastructure.
Kapitalisasi biaya eksplorasi, evaluasi dan pengembangan, jika berupa aset berwujud, dicatat sebagai bagian dari aset tetap yang diakui sebesar harga perolehan dikurangi dengan penurunan nilai. Sedangkan, biaya lainnya dicatat sebagai aset takberwujud.
Capitalised exploration, evaluation and development expenditure considered to be tangible is recorded as a component of fixed assets at cost less impairment charges. Otherwise, it is recorded as an intangible assets.
Biaya eksplorasi dan pengembangan tangguhan, disajikan sebagai bagian dari “Aset takberwujud lainnya”.
Deferred exploration and development expenditure, are classified as a part of “Other intangible assets”.
Penurunan nilai aset non-keuangan
q.
Impairment of non-financial assets
Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya, termasuk aset takberwujud, ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi penurunan nilai bilamana terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali. Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut.
Fixed assets and other non-current assets, including intangible assets, are reviewed for impairment whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be recoverable. An impairment loss is recognised for the amount by which the carrying amount of the asset exceeds its recoverable amount.
Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah nilai yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai aset. Dalam rangka mengukur penurunan nilai, aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah.
Recoverable amount is the higher of its fair value less cost to sell and its value in use of the assets. For the purposes of assessing impairment, assets are grouped at the lowest levels for which there are separately identifiable cash flows.
Setiap tanggal pelaporan, aset non-keuangan, selain goodwill, yang telah mengalami penurunan nilai ditelaah untuk menentukan apakah terdapat kemungkinan pemulihan penurunan nilai. Jika terjadi pemulihan nilai, maka langsung diakui dalam laba rugi, tetapi tidak boleh melebihi akumulasi rugi penurunan nilai yang telah diakui sebelumnya.
At each balance sheet date, non-financial assets, other than goodwill, that suffered impairment are reviewed for possible reversal of the impairment. Recoverable amount is immediately recognised in profit or loss, but not in excess of any accumulated impairment loss previously recognised.
Halaman - 24 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) r.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Instrumen keuangan derivatif
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) r.
Derivative financial instruments
Grup hanya melakukan kontrak instrumen keuangan derivatif untuk melindungi eksposur yang mendasarinya (“underlying”). Instrumen keuangan derivatif diukur sebesar nilai wajarnya. Metode pengakuan keuntungan atau kerugian yang timbul tergantung dari apakah derivatif tersebut dimaksudkan sebagai instrumen lindung nilai untuk tujuan akuntansi dan sifat dari item yang dilindung nilai. Grup menentukan derivatif sebagai lindung nilai atas risiko suku bunga dan nilai tukar mata uang asing sehubungan dengan liabilitas yang diakui (lindung nilai atas arus kas).
The Group only enters into derivative financial instrument contracts in order to hedge underlying exposures. Derivative financial instruments are recognised at their fair values. The method of recognising the resulting gains or losses is dependent on whether the derivative is designated as a hedging instrument for accounting purposes and the nature of the item being hedged. The Group designates derivatives as hedges of the interest rate and foreign exchange rate risk associated with a recognised liability (cash flow hedge).
Perubahan nilai wajar derivatif yang ditetapkan dan memenuhi kriteria lindung nilai atas arus kas untuk tujuan akuntansi, bagian efektifnya, diakui di pendapatan komprehensif lain. Ketika instrumen derivatif tersebut kadaluarsa atau tidak lagi memenuhi kriteria lindung nilai untuk tujuan akuntansi, maka keuntungan atau kerugian kumulatif di ekuitas, diakui pada laba rugi.
Changes in the fair value of derivatives that are designated and qualify as cash flow hedges for accounting purposes and that are effective, are recognised in other comprehensive income. When a hedging instrument expires, or when a hedge no longer meets the criteria for hedge accounting, the cumulative gain or loss in equity is recognised in profit or loss.
Perubahan nilai wajar derivatif yang tidak memenuhi kriteria lindung nilai untuk tujuan akuntansi diakui pada laba rugi.
Changes in the fair value of derivatives that do not meet the criteria of hedging for accounting purposes are recorded in profit or loss.
Nilai wajar instrumen keuangan derivatif diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas tidak lancar jika sisa jatuh tempo instrumen keuangan derivatif yang dilindung nilai lebih dari 12 bulan.
The fair value of derivative financial instruments is classified as a non-current asset or liability if the remaining maturities of the derivative financial instruments are greater than 12 months.
Pengukuran nilai wajar atas interest rate swaps, cross currency swaps dan kontrak berjangka mata uang asing ditentukan berdasarkan tingkat suku bunga kuotasian yang diberikan oleh bank atas kontrak yang dimiliki Grup pada tanggal posisi laporan keuangan yang dihitung berdasarkan tingkat suku bunga pasar dan kurs valuta asing yang dapat diobservasi.
The fair value measurements of interest rate swaps, cross currency swaps and forward foreign exchange contracts have been determined using rates quoted by the bank for contracts owned by the Group at the balance sheet date and calculated by reference to observable market interest rates and foreign exchange rates.
Halaman - 25 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) r.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG
Instrumen keuangan derivatif (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) r.
Perubahan atas nilai wajar dari kontrak interest rate swaps dan cross currency swaps yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai, yang secara efektif menghapus variabilitas arus kas dari pinjaman terkait, dicatat di pendapatan komprehensif lain. Nilai ini kemudian diakui dalam laba rugi sebagai penyesuaian atas laba atau rugi selisih kurs dan beban bunga pinjaman terkait yang dilindung nilai pada periode yang sama dimana selisih kurs dan beban bunga tersebut mempengaruhi laba rugi.
s.
Utang usaha
s.
u.
Provisi
financial
instruments
Changes in the fair value of the interest rate swaps and cross currency swaps designated as hedging instruments that effectively offset the variability of cash flows associated with the borrowings are recorded in other comprehensive income. The amounts are subsequently recognised in profit or loss as adjusments of the exchange rate differences and interest payments related to the hedged borrowings in the same period in which the related exchange rate differences and interest affect earnings.
Utang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi. t.
Derivative (continued)
Trade payables Trade payables are initially measured at fair value and subsequently measured at amortised cost.
t.
Provisions
Provisi diakui apabila Grup mempunyai kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu dan besar kemungkinan penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya dan kewajiban tersebut dapat diestimasi dengan andal.
Provisions are recognised when the Group has a present obligation (legal as well as constructive) as a result of past events and it is more likely than not that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate of the amount of the obligation can be made.
Provisi diukur sebesar nilai kini dari estimasi terbaik manajemen atas pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan liabilitas kini pada akhir periode pelaporan. Tingkat diskonto digunakan untuk menentukan nilai kini dan risiko yang terkait dengan kewajiban. Peningkatan provisi seiring dengan berjalannya waktu diakui sebagai beban bunga.
Provisions are measured at the present value of management’s best estimate of the expenditure required to settle the present obligation at the end of the reporting period. The discount rate used to determine the present value and the risks specific to the liability. The increase in the provision due to the passage of time is recognised as interest expense.
Pinjaman
u.
Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biayabiaya transaksi yang terjadi. Selanjutnya, pinjaman diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Halaman - 26 - Page
Borrowings Borrowings are initially recognised at fair value, net of transaction costs incurred. Subsequently, borrowings are stated at amortised cost using the effective interest method.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) u.
v.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG
Pinjaman (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) u.
Borrowings (continued)
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan akuisisi atau konstruksi qualifying assets, dikapitalisasi hingga aset tersebut selesai secara substansial. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban dalam laba rugi pada periode terjadinya.
Borrowing costs, which are directly attributable to the acquisition or construction of a qualifying assets, are capitalised until the asset is substantially completed. All other borrowing costs are recognised in profit or loss in the period in which they are incurred.
Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka panjang kecuali yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan setelah periode pelaporan.
Borrowings are classified under noncurrent liabilities unless their maturities are within 12 months after the reporting period.
Imbalan kerja
v.
Employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek
Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang kepada karyawan.
Short-term employee benefits are recognised when they accrue to the employees.
Imbalan pasca-kerja
Post-employment benefits
Grup memiliki program pensiun imbalan pasti dan iuran pasti.
The Group has defined benefit and defined contribution pension plans.
Program pensiun imbalan pasti adalah program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun, yang biasanya tergantung pada beberapa faktor, seperti umur, masa kerja dan jumlah kompensasi (Dana Pensiun Astra 1).
A defined benefit pension plan is a pension plan that defines an amount of pension that will be received by the employee on becoming entitled to a pension, which usually depends on factors, such as age, years of service and compensation (Dana Pensiun Astra 1).
Program pensiun iuran pasti adalah program pensiun dimana Grup akan membayar iuran tetap kepada sebuah entitas terpisah (Dana Pensiun Astra 2).
Defined contribution plans are pension plans under which the Group pay fixed contributions into a separate entity (Dana Pensiun Astra 2).
Liabilitas imbalan pensiun tersebut merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi dengan nilai wajar aset program dan penyesuaian atas biaya jasa lalu yang belum diakui. Liabilitas imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode projected unit credit.
The pension benefit obligation is the present value of the defined benefit obligation at end of the reporting period less the fair value of plan assets, together with adjustments for unrecognised past service costs. The defined benefit obligation is calculated annually by an independent actuary using the projected unit credit method.
Halaman - 27 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) v.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Imbalan kerja (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) v.
Employee benefits (continued)
Imbalan pasca-kerja (lanjutan)
Post-employment benefits (continued)
Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas di masa depan dengan menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah jangka panjang pada akhir periode pelaporan dalam mata uang Rupiah sesuai dengan mata uang di mana imbalan tersebut akan dibayarkan dan yang memiliki jangka waktu yang sesuai dengan liabilitas imbalan pensiun yang bersangkutan.
The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using the yield at end of the reporting period of longterm government bonds denominated in Rupiah in which the benefits will be paid and that have terms to maturity similar to the related pension obligation.
Grup diharuskan menyediakan imbalan pensiun minimum yang diatur dalam UU No. 13/2003, yang merupakan liabilitas imbalan pasti. Jika imbalan pensiun sesuai dengan UU No. 13/2003 lebih besar dari program pensiun yang ada, selisih tersebut diakui sebagai bagian dari liabilitas imbalan pensiun.
The Group is required to provide a minimum pension benefit as stipulated in the Law No.13/2003, which represents an underlying defined benefit obligation. If the pension benefits based on Law No. 13/2003 are higher than those based on the existing pension plan, the difference is recorded as part of the overall pension benefits obligation.
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial langsung diakui seluruhnya melalui pendapatan komprehensif lainnya dan dilaporkan di saldo laba.
Actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are directly recognised in other comprehensive income and reported in retained earnings.
Biaya jasa lalu diakui secara langsung dalam laba rugi, kecuali perubahan terhadap program pensiun tersebut mensyaratkan karyawan untuk bekerja selama periode waktu tertentu. Dalam hal ini, biaya jasa lalu akan diamortisasi secara garis lurus sepanjang periode tersebut.
Past service costs are recognised immediately in profit or loss, unless the changes to the pension plan are conditional on the employees remaining in service for a specified period of time. In this case, the past service costs are amortised on a straight-line basis over that period.
Halaman - 28 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) v.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG
Imbalan kerja (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) v.
Employee benefits (continued)
Imbalan pasca-kerja (lanjutan)
Post-employment benefits (continued)
Perseroan dan beberapa entitas anak memberikan imbalan pasca-kerja lainnya, seperti uang pisah, cuti masa persiapan pensiun dan uang penghargaan. Imbalan berupa uang pisah, dibayarkan kepada karyawan yang mengundurkan diri secara sukarela, setelah memenuhi minimal masa kerja tertentu. Cuti masa persiapan pensiun umumnya diberikan tiga atau enam bulan sebelum memasuki usia pensiun. Imbalan berupa uang penghargaan diberikan apabila karyawan bekerja hingga mencapai usia pensiun. Imbalan ini dihitung dengan menggunakan metodologi yang sama dengan metodologi yang digunakan dalam perhitungan program pensiun imbalan pasti.
The Company and certain subsidiaries also provide other post-employment benefits, such as separation pay, retirement preparation leave and service pay. The separation pay benefit is paid to employees who voluntarily resign, subject to a minimum number of years of service. Entitlement to retirement preparation leave vests typically three or six months before retirement. The service pay benefit vests when the employees reach their retirement age. These benefits are accounted for using the same methodology as for the defined benefit pension plan.
Imbalan kerja jangka panjang lainnya
Other long-term employee benefits
Imbalan kerja jangka panjang lainnya seperti cuti berimbalan jangka panjang dan penghargaan jubilee dihitung dengan menggunakan metode projected unit credit dan didiskontokan ke nilai kini. Imbalan ini dihitung dengan menggunakan metodologi yang sama dengan metodologi yang digunakan dalam perhitungan program pensiun imbalan pasti, kecuali untuk keuntungan dan kerugian aktuarial yang diakui segera pada laba rugi.
Other long-term employee benefits such as long service leave and jubilee awards are calculated using the projected unit credit method and discounted to present value. These benefits are accounted for using the same methodology as for the defined benefit pension plan, except for actuarial gain and losses which are recognised immediately in profit or loss.
w. Saham
x.
2.
w. Shares
Saham biasa diklasifikasikan sebagai ekuitas.
Ordinary shares are classified as equity.
Tambahan biaya yang secara langsung terkait dengan penerbitan saham atau opsi baru disajikan pada bagian ekuitas sebagai pengurang, sebesar jumlah yang diterima bersih setelah dikurangi pajak.
Incremental costs directly attributable to the issue of new shares or options are shown in equity as a deduction, net of tax, from the proceeds.
Pengakuan pendapatan dan beban
x.
Pendapatan bersih diukur pada nilai wajar imbalan yang diterima atau yang dapat diterima. Pendapatan bersih adalah pendapatan Grup yang diperoleh dari penjualan barang dan jasa yang diberikan dalam kegiatan usaha normal, termasuk jasa keuangan setelah dikurangi diskon, retur, insentif penjualan, pajak penjualan barang mewah, pajak pertambahan nilai dan pungutan ekspor. Halaman - 29 - Page
Revenue and expense recognition Net revenue is measured at fair value of the consideration received or receivable. Net revenue represents revenue earned from the sale of the Group’s products and services provided in the normal course of business, including financial services, net of discounts, returns, sales incentives, luxury sales tax, value added tax and export duty.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) x.
y.
Pengakuan (lanjutan)
AKUNTANSI
pendapatan
dan
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
beban
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) x.
Revenue and (continued)
expense
recognition
Grup mengakui pendapatan pada saat jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal, besar kemungkinan bahwa manfaat ekonomi masa depan akan mengalir ke entitas dan ketika kriteria tertentu terpenuhi untuk setiap aktivitas Grup seperti yang dijelaskan di bawah.
The Group recognises revenue when the amount of revenue can be reliably measured, it is probable that future economic benefits will flow to the entity and when specific criteria have been met for each of the Group’s activities as described below.
Pendapatan dari penjualan barang diakui pada saat risiko dan manfaat kepemilikan barang secara signifikan telah berpindah kepada pelanggan.
Revenue from the sale of goods is recognised when the significant risks and rewards of ownership of the goods have been transferred to customers.
Pendapatan jasa diakui pada saat jasa diberikan.
Revenue from the rendering of services is recognised when services are rendered.
Pendapatan dari pembiayaan konsumen dan sewa pembiayaan diakui sesuai dengan jangka waktu kontrak berdasarkan metode suku bunga efektif.
Revenue from consumer financing and finance leases are recognised over the term of the respective contracts using the effective interest method.
Pendapatan jasa konstruksi atas perjanjian konsesi jasa (lihat Catatan 2n) diakui berdasarkan metode kontrak biaya-plus sesuai dengan PSAK No. 34 ”Kontrak Konstruksi”.
Revenue relating to construction services under service concession arrangement (refer to Note 2n) is recognised based on cost-plus method, in accordance with PSAK No. 34 “Construction Contract”.
Pendapatan jasa operasi dan pemeliharaan atas perjanjian konsesi jasa diakui pada saat penyerahan jasa.
Revenue relating to operation and maintenance service under service concession arrangements is recognised when the services are rendered.
Beban diakui pada saat terjadinya, dengan menggunakan dasar akrual.
Expenses are recognised as incurred on an accruals basis.
Perpajakan
y.
Taxation
Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak penghasilan kini dan pajak penghasilan tangguhan. Pajak tersebut diakui dalam laba rugi, kecuali apabila pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang langsung diakui ke ekuitas.
The income tax expense comprises current and deferred income tax. Tax is recognised in profit or loss, except to the extent that it relates to items recognised directly to equity.
Pajak penghasilan kini dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku pada tanggal posisi keuangan.
The current income tax is calculated using tax rates that have been enacted at the financial position date.
Halaman - 30 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) y.
z.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Perpajakan (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) y.
Taxation (continued)
Pajak penghasilan tangguhan diakui dengan menggunakan balance sheet liability method, untuk semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak atas aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya di masing-masing perusahaan. Semua perbedaan temporer kena pajak diakui sebagai pajak tangguhan, kecuali perbedaan temporer kena pajak yang berasal dari pengakuan awal goodwill, pengakuan awal aset atau liabilitas dari transaksi yang bukan kombinasi bisnis serta pengakuan awal aset atau liabilitas pada waktu transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi dan laba kena pajak.
Deferred income tax is provided using the balance sheet liability method, for all temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amount for each entity. Deferred tax shall be recognised for all taxable temporary differences, except to the extent that the deferred tax arises from the initial recognition of goodwill, the initial recognition of an asset or liability in a transaction which is not a business combination and also the initial recognition of an asset or liability in a transaction which at the time of transaction affects neither accounting profit nor taxable profit.
Pajak penghasilan tangguhan ditentukan dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansi telah diberlakukan pada tanggal posisi keuangan dan diharapkan berlaku pada saat aset pajak tangguhan direalisasi atau liabilitas pajak tangguhan diselesaikan.
Deferred income tax is determined using tax rates that have been enacted or substantially enacted as at the financial position date and is expected to apply when the related deferred tax asset is realised or the deferred tax liability is settled.
Aset pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal yang masih dapat dimanfaatkan.
Deferred tax assets are recognised to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the deductible temporary differences and tax losses carried forward can be utilised.
Sewa
z.
Leases
i. Sewa pembiayaan – Grup merupakan pihak yang menyewa
i. Finance leases – the Group is the lessee
Grup menyewa aset tetap tertentu. Sewa aset tetap dimana Grup memiliki secara substansi seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Sewa pembiayaan dikapitalisasi pada awal masa sewa sebesar nilai terendah antara nilai wajar aset tetap sewaan atau nilai kini pembayaran sewa minimum.
The Group leases certain fixed assets. Leases of fixed assets where the Group has substantially all the risks and rewards of ownership, are classified as finance leases. Finance leases are capitalised at the commencement of the lease at the lower of the fair value of the leased fixed assets and the present value of the minimum lease payments.
Halaman - 31 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) z.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Sewa (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) z.
Leases (continued)
i. Sewa pembiayaan – Grup merupakan pihak yang menyewa (lanjutan)
i. Finance leases – the Group is the lessee (continued)
Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara porsi pelunasan liabilitas dan beban keuangan. Jumlah liabilitas sewa, setelah dikurangi beban keuangan, disajikan sebagai liabilitas jangka panjang kecuali untuk bagian yang jatuh tempo dalam waktu 12 bulan atau kurang yang disajikan sebagai liabilitas jangka pendek. Unsur bunga dalam beban keuangan dibebankan ke laba rugi selama masa sewa yang menghasilkan tingkat suku bunga konstan atas saldo liabilitas. Aset tetap yang diperoleh melalui sewa pembiayaan disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset dan masa sewa.
Each lease payment is allocated between the liability portion and a finance charge. The corresponding rental obligations, net of finance charges, are included in other long-term liabilities except for those with maturities of 12 months or less which are included in current liabilities. The interest element of the finance cost is charged to profit or loss over the lease period so as to produce a constant rate of interest on the remaining balance of the liability. Fixed assets acquired under finance leases are depreciated over the shorter of the useful life of the assets or the lease term.
ii. Sewa pembiayaan – Grup merupakan pihak yang menyewakan
ii. Finance leases – the Group is the lessor
Lihat Catatan 2f dan 2x.
Refer to Notes 2f and 2x.
iii. Sewa operasi – Grup merupakan pihak yang menyewa
iii. Operating leases – the Group is the lessee
Sewa dimana bagian signifikan dari risiko dan manfaat kepemilikan aset berada pada lessor diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Leases where a significant portion of the risks and rewards of ownership are retained by the lessor are classified as operating leases.
Pembayaran yang dilakukan untuk sewa operasi dibebankan ke laba rugi dengan dasar garis lurus selama masa sewa.
Payments made under operating leases are charged to profit or loss on a straight-line basis over the period of the lease.
iv. Sewa operasi – Grup merupakan pihak yang menyewakan
iv. Operating leases – the Group is the lessor
Pendapatan sewa diakui dengan dasar garis lurus selama masa sewa. Lihat Catatan 2l dan 14 atas aset sewaan untuk sewa operasi.
Rental income is recognised on a straight-line basis over the lease term. Refer to Notes 2l and 14 on assets leased out under operating lease.
Halaman - 32 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
aa. Laba per saham
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) aa. Earnings per share
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba periode berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada periode yang bersangkutan.
Basic earnings per share is calculated by dividing profit for the period by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period.
Pada tanggal 30 September 2013 dan 2012, tidak ada efek yang berpotensi menjadi saham biasa. Oleh karena itu, laba per saham dilusian sama dengan laba per saham dasar.
As at 30 September 2013 and 2012, there were no existing instruments which could result in the issue of further ordinary shares. Therefore, diluted earnings per share is equivalent to basic earnings per share.
ab. Dividen
ab. Dividends
Pembagian dividen final diakui sebagai liabilitas ketika dividen tersebut disetujui Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan. Pembagian dividen interim diakui sebagai liabilitas ketika dividen disetujui berdasarkan keputusan rapat Direksi dan persetujuan Dewan Komisaris telah diperoleh serta sudah diumumkan kepada publik.
ac. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi
Final dividend distributions are recognised as a liability when the dividends are approved in the Company’s General Meeting of the Shareholders. Interim dividend distributions are recognised as a liability when the dividends are approved by a Board of Directors’ resolution approval has been obtained from the Board of Commissioners and a public announcement has been made. ac. Transactions with related parties The Group enters into transactions with related parties as defined in PSAK No. 7 “Related Party Disclosures”. All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.
Grup melakukan transaksi dengan pihakpihak berelasi sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7 “Pengungkapan PihakPihak Berelasi”. Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian. ad. Pelaporan segmen
ad. Segment reporting
Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang konsisten dengan pelaporan internal yang diberikan kepada pengambil keputusan operasional. Pengambil keputusan operasional bertanggung jawab untuk mengalokasikan sumber daya, menilai kinerja segmen operasi dan membuat keputusan strategis.
Halaman - 33 - Page
Operating segments are reported in a manner consistent with the internal reporting provided to the chief operating decision-maker. The chief operating decision-maker is responsible for allocating resources, assessing performance of the operating segments and making strategic decisions.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
KOMBINASI BISNIS, TRANSAKSI DENGAN PIHAK NONPENGENDALI DAN PELEPASAN ENTITAS ANAK YANG SIGNIFIKAN a.
3.
Kombinasi bisnis
SIGNIFICANT BUSINESS COMBINATION, TRANSACTION WITH NON-CONTROLLING INTEREST AND DISPOSAL OF SUBSIDIARY a.
Business combination
Pada bulan Januari 2013, PT Astratel Nusantara bersama PT Intertel Nusaperdana, keduanya merupakan entitas anak langsung, mengakuisisi 100% PT Pelabuhan Penajam Banua Taka yang merupakan perusahaan pelabuhan di Kalimantan Timur dengan harga perolehan Rp 442 miliar.
In January 2013, PT Astratel Nusantara together with PT Intertel Nusaperdana, both are direct subsidiaries, acquired 100% of PT Pelabuhan Penajam Banua Taka, a port business in East Kalimantan with a purchase consideration of Rp 442 billion.
Selain itu, pada bulan April 2013 PT Astra Otoparts Tbk, entitas anak langsung, telah mengakuisisi 51% saham PT Pakoakuina, sebuah perusahaan manufaktur suku cadang dengan harga perolehan Rp 700 miliar.
In April 2013, PT Astra Otoparts Tbk, a direct subsidiary, also acquired 51% interest of PT Pakoakuina, a spareparts manufacturer with a purchase consideration of Rp 700 billion.
Tabel berikut merupakan rangkuman harga perolehan yang dibayar atas akuisisi entitas anak selama tahun 2013, jumlah sementara aset teridentifikasi yang diperoleh, liabilitas yang diambil-alih dan kepentingan nonpengendali pada tanggal akuisisi:
The following table summarises the consideration paid for subsidiary undertakings in 2013, the provisional amounts of the identifiable assets acquired, the liabilities assumed and non-controlling interests at the acquisition date:
Kas dan setara kas Investasi pada pengendalian bersama entitas Aset tetap Aset takberwujud lainnya Aset lainnya Pinjaman lainnya Liabilitas lainnya Goodwill Kepentingan nonpengendali
370 99 1,186 93 442 (94) (603) 203 (554)
Cash and cash equivalents Investments in jointly controlled entities Fixed assets Other intangible assets Other assets Other loans Other liabilities Goodwill Non-controlling interests
Jumlah harga perolehan Kas dan setara kas Pembayaran imbalan kontijensi
1,142 (370) 4
Total purchase consideration Cash and cash equivalents Payment of contingent consideration
Arus kas keluar atas akuisisi
776
Rugi bersih yang diakui sejak akuisisi entitas anak yang diperoleh pada tahun 2013 adalah sebesar Rp 47 miliar.
Halaman - 34 - Page
Cash outflow from acquisition Net loss since the acquisition of subsidiaries undertakings acquired in 2013 amounting to Rp 47 billion.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
KOMBINASI BISNIS, TRANSAKSI DENGAN PIHAK NONPENGENDALI DAN PELEPASAN ENTITAS ANAK YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) a.
b.
Kombinasi bisnis (lanjutan)
3.
SIGNIFICANT BUSINESS COMBINATION, TRANSACTION WITH NON-CONTROLLING INTEREST AND DISPOSAL OF SUBSIDIARY (continued) a.
Kombinasi bisnis yang signifikan pada tahun 2012, dilakukan oleh PT Tuah Turangga Agung, entitas anak tidak langsung melalui PT United Tractors Tbk, atas 60% PT Duta Nurcahya (“DN”) dan 100% PT Borneo Berkat Makmur yang merupakan pemegang 60% di PT Piranti Jaya Utama (“PJU”) dengan harga perolehan masing-masing sebesar Rp 1,6 triliun dan Rp 489 miliar. DN dan PJU merupakan pemegang hak pertambangan di Kalimantan Tengah.
Significant business combination in 2012, were done by PT Tuah Turangga Agung, an indirect subsidiary through PT United Tractors Tbk, including acquisition of 60% interest in PT Duta Nurcahya (“DN”) and 100% interest in PT Borneo Berkat Makmur which hold a 60% interest in PT Piranti Jaya Utama (“PJU”) with a purchase consideration of Rp 1.6 trillion and Rp 489 billion, respectively. DN and PJU hold mining concession rights in Central Kalimantan.
Pada tanggal 30 September 2013, imbalan kontijensi terkait akuisisi DN adalah sebesar Rp 765 miliar (31 Desember 2012: Rp 640 miliar), lihat Catatan 19.
In 30 September 2013, contingent consideration related with acquisition of DN amounted to Rp 765 billion (31 December 2012 : Rp 640 billion), refer to Note 19.
Manajemen berkeyakinan transaksi kombinasi bisnis yang dilakukan oleh Grup telah sesuai dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan.
Management believes the business combination conducted by the Group is in accordance with the Financial Service Authority’s regulations.
Transaksi dengan pihak nonpengendali
b.
Pelepasan entitas anak
Transaction interest
with
non-controlling
In June 2013, the Company sold its 15.65% ownership in PT Astra Otoparts Tbk (“AOP”), a direct subsidiary, in a private placement to broaden and diversify AOP’s shareholder base with a consideration amounting to Rp 2.8 trillion. Due to this transaction ownership in AOP decreased to 80% and the Company still consolidates AOP.
Pada bulan Juni 2013, Perseroan menjual 15,65% kepemilikannya di PT Astra Otoparts Tbk (“AOP”), entitas anak langsung, melalui private placement untuk memperluas dan mendiversifikasi basis pemegang saham AOP dengan harga penjualan sebesar Rp 2,8 triliun. Atas transaksi ini kepemilikan saham di AOP menjadi 80% dan Perseroan tetap mengkonsolidasi AOP. c.
Business combination (continued)
c.
Pada bulan Juli 2013, Perseroan menandatangani Akta Pengikatan Jual Beli Saham untuk menjual 100% kepemilikan sahamnya di PT Suryaraya Prawira, entitas anak, kepada PT Casablanca Jaya Gemilang, pihak ketiga, dengan harga penjualan sebesar Rp 109 miliar. Selanjutnya, Akta Jual Beli Saham atas transaksi tersebut ditandatangani pada bulan Agustus 2013.
Halaman - 35 - Page
Disposal of subsidiary In July 2013, the Company signed Binding Agreement on Sale and Purchase of Shares to sell 100% of its ownership in PT Suryaraya Prawira, a subsidiary, to PT Casablanca Jaya Gemilang, third party, with a consideration amounting to Rp 109 billion. Subsequently, the Sale and Purchase of Shares Deed was signed on August 2013.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS
4. 30 Sep 2013
Kas Bank Deposito berjangka dan call deposits
a.
CASH AND CASH EQUIVALENTS 31 Des 2012
113 8,206 9,056
137 6,958 3,960
17,375
11,055
Cash on hand Cash in bank Time and call deposits
Bank/Cash in bank 30 Sep 2013
Pihak berelasi/Related party (lihat Catatan/refer to Note 34f) PT Bank Permata Tbk Pihak ketiga/Third parties: Rupiah: PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Panin Syariah Standard Chartered Bank PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank QNB Kesawan Tbk PT Bank ICB Bumiputera Tbk PT Bank Muamalat Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Mega Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank DBS Indonesia PT Bank Tabungan Negara Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each) Mata uang asing/Foreign currencies: Standard Chartered Bank Citibank N.A. PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd Sumitomo Mitsui Banking Corporation Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each)
31 Des 2012
3,794
2,249
618 208 144 142 126 111 105 102 100 99 76 71 67 54 33 14 2 185
744 100 52 142 219 162 8 6 145 113 95 82 223 119 61 101 57 217
2,257
2,646
1,160 283 207 136 103 68 52 25 4 1 116
945 258 27 19 77 405 74 73 103 82
2,155
2,063
Jumlah pihak ketiga/Total third parties
4,412
4,709
Jumlah bank/Total cash in bank
8,206
6,958
Halaman - 36 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) b.
4.
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Deposito berjangka dan call deposits/Time and call deposits 30 Sep 2013
Pihak berelasi/Related party (lihat Catatan/refer to Note 34f) PT Bank Permata Tbk
2,051
1,527
892 806 726 695 562 479 400 334 311 297 287 203 163 123 120 70 98
327 113 248 286 323 114 169 41 120 109 166 126 63 90
6,566
2,295
198 161 80
29 109
Jumlah pihak ketiga/Total third parties
439 7,005
138 2,433
Jumlah deposito berjangka dan call deposits/Total time and call deposits
9,056
3,960
Pihak ketiga/Third parties: Rupiah: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank Mega Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank QNB Kesawan Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Syariah Mandiri Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each) Pihak ketiga/Third parties: Mata uang asing/Foreign currencies: PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Mega Tbk Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each)
c.
31 Des 2012
Informasi lainnya
c.
Other information
Informasi lainnya sehubungan dengan kas dan setara kas adalah sebagai berikut:
Other information relating to cash and cash equivalents is as follows:
Suku bunga tahunan atas deposito berjangka dan call deposits adalah:
Rupiah Mata uang asing
Time and call deposits, attracted interest at the following annual rates:
30 Sep 2013
31 Des 2012
2.75% - 9.25% 0.15% - 3.75%
2.90% - 8.50% 0.15% - 3.50%
Halaman - 37 - Page
Rupiah Foreign currencies
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) c.
4.
Informasi lainnya (lanjutan)
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) c.
Pada tanggal 30 September 2013, kas dan setara kas Grup dalam penyimpanan dan dalam perjalanan diasuransikan terhadap risiko kehilangan dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 346 miliar (31 Desember 2012: Rp 335 miliar), yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul.
Lihat Catatan 39 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
5.
INVESTASI LAIN-LAIN
Investasi tersedia untuk dijual Reksadana Saham Obligasi
OTHER INVESTMENTS 31 Des 2012
1,913 418 2,228
2,930 435 1,513
4,559
4,878
Bagian lancar
4,559 (296)
20 4,898 (172)
Bagian tidak lancar
4,263
4,726
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo Obligasi
As at 30 September 2013, cash and cash equivalents of the Group at premises and in transit are covered by insurance against loss amounting to Rp 346 billion (31 December 2012: Rp 335 billion), which management believes is adequate to cover losses which may arise.
Refer to Note 39 for details of balances in foreign currencies.
5. 30 Sep 2013
Other information (continued)
Available-for-sale investments Mutual funds Shares Bonds Held-to-maturity investments Bonds Current portion Non-current portion
Termasuk dalam jumlah tersebut di atas sebesar Rp 4,0 triliun (31 Desember 2012: Rp 4,4 triliun) adalah investasi yang dilakukan oleh PT Asuransi Astra Buana, entitas anak tidak langsung, terkait dengan kegiatan usahanya di bidang asuransi kerugian.
Included within the above amounts are investments of Rp 4.0 trillion (31 December 2012: Rp 4.4 trillion) made by PT Asuransi Astra Buana, an indirect subsidiary, in the ordinary course of general insurance business.
Pada tanggal 30 September 2013 dan 31 Desember 2012, tidak terdapat penurunan nilai atas investasi tersedia untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo.
As at 30 September 2013 and 31 December 2012, there was no impairment in respect of available-for-sale and held-to-maturity investments.
Lihat Catatan 39 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
Refer to Note 39 for details of balances in foreign currencies.
Halaman - 38 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
INVESTASI LAIN-LAIN (lanjutan)
5.
Investasi tersedia untuk dijual
Available-for-sale investments
Pengukuran nilai wajar atas investasi tersedia untuk dijual ditentukan sebagai berikut:
The fair value measurements of available-forsale investments are determined on the following bases:
30 Sep 2013
Harga kuotasian dalam pasar aktif Teknik penilaian lainnya berdasarkan input yang tidak dapat diobservasi
31 Des 2012
4,255
4,579
304
299
4,559
4,878
Quoted prices in active markets Other valuation techniques using unobservable inputs
Pada tanggal 30 September 2013, keuntungan bersih yang belum direalisasi atas investasi yang tersedia untuk dijual sebesar Rp 108 miliar (31 Desember 2012: Rp 541 miliar) diakui dalam ekuitas di dalam cadangan aset keuangan tersedia untuk dijual.
As at 30 September 2013, the net unrealised gains on available-for-sale investments of Rp 108 billion (31 December 2012: Rp 541 billion) were recognised in equity under available-forsale financial assets reserve.
Rincian dari reksadana adalah sebagai berikut:
Details of mutual funds are as follows:
30 Sep 2013
Obligasi Saham
6.
OTHER INVESTMENTS (continued)
1,273 640
2,314 616
1,913
2,930
PIUTANG USAHA
6. 30 Sep 2013
Pihak berelasi (lihat Catatan 34g): Rupiah Mata uang asing
Pihak ketiga: Rupiah Mata uang asing Penyisihan piutang ragu-ragu
31 Des 2012
TRADE RECEIVABLES 31 Des 2012
884 25
682 19
909
701
8,318 10,703 19,021 (183)
6,876 9,029 15,905 (163)
18,838
15,742
19,747
16,443
Lihat Catatan 36.(ii).a untuk analisa risiko kredit piutang usaha.
Bonds Shares
Related parties (refer to Note 34g): Rupiah Foreign currencies
Third parties: Rupiah Foreign currencies Provision for doubtful receivables
Refer to Note 36.(ii).a for credit risk analysis of trade receivables.
Halaman - 39 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA (lanjutan) Mutasi penyisihan sebagai berikut:
piutang
6. ragu-ragu
adalah
The movement of the provision for doubtful receivables is as follows:
30 Sep 2013
7.
TRADE RECEIVABLES (continued)
31 Des 2012
Pada awal periode Penambahan penyisihan, bersih setelah pemulihan Penghapusan Penyesuaian selisih kurs
163 28
127 72
(11) 3
(36) -
At beginning of period Increase in provision, net of amount recovered Written-off Foreign exchange adjustment
Pada akhir periode
183
163
At end of period
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu tersebut cukup untuk menutupi kerugian dari tidak tertagihnya piutang usaha.
Management believes that the provision for doubtful receivables is adequate to cover loss on non-collectible trade receivables.
Pada tanggal 30 September 2013, piutang usaha sejumlah nihil (31 Desember 2012: Rp 10 miliar) dijaminkan untuk pinjaman jangka pendek (lihat Catatan 17).
As at 30 September 2013, trade receivables amounting to nil (31 December 2012: Rp 10 billion) have been used as collateral for shortterm borrowings (refer to Note 17).
Lihat Catatan 39 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
Refer to Note 39 for details of balances in foreign currencies.
PIUTANG PEMBIAYAAN
Piutang pembiayaan konsumen Piutang sewa pembiayaan Bagian lancar Bagian tidak lancar
7. 30 Sep 2013
31 Des 2012
43,562 9,370 52,932 (28,488)
39,784 8,847 48,631 (28,157)
24,444
20,474
a. Piutang pembiayaan konsumen
Consumer financing receivables Finance lease receivables Current portion Non-current portion
a. Consumer financing receivables 30 Sep 2013
Piutang pembiayaan konsumen, kotor: Pembiayaan sendiri Pembiayaan yang dibiayai bersama pihak-pihak lain without recourse
FINANCING RECEIVABLES
53,966 15,823
69,789 Pembiayaan bersama without recourse, (12,640) bagian yang dibiayai pihak lain Bagian Grup 57,149
31 Des 2012
49,561 15,085 64,646 (12,441) 52,205
Halaman - 40 - Page
Consumer financing receivables, gross: Direct financing Joint financing without recourse
Joint financing without recourse, amount financed by other parties The Group’s portion
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG PEMBIAYAAN (lanjutan) a. Piutang pembiayaan (lanjutan)
konsumen,
7. bersih
30 Sep 2013
Dikurangi: Bagian Grup atas pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui: Pembiayaan sendiri Pembiayaan yang dibiayai bersama pihak-pihak lain without recourse
Penyisihan piutang ragu-ragu Bersih Bagian lancar Bagian tidak lancar
FINANCING RECEIVABLES (continued) a. Consumer (continued)
net
Less: The Group’s portion on unearned income on consumer financing: (9,542) (1,818)
(9,009) (1,302)
(11,360) 45,789 (2,227) 43,562 (23,106)
(10,311) 41,894 (2,110) 39,784 (23,149)
20,456
16,635
30 Sep 2013
Provision for doubtful receivables Net Current portion Non-current portion
31 Des 2012
31,832 25,317
31,600 20,605
57,149
52,205
30 Sep 2013
Direct financing Joint financing without recourse
Gross consumer financing receivables classified according to year of maturity is as follows:
Piutang pembiayaan konsumen, sebelum penyisihan piutang ragu-ragu, yang diklasifikasikan menurut tahun jatuh tempo adalah sebagai berikut:
Dalam 1 tahun 1 sampai 5 tahun
receivables,
31 Des 2012
Piutang pembiayaan konsumen kotor yang diklasifikasikan menurut tahun jatuh tempo adalah sebagai berikut:
Dalam 1 tahun 1 sampai 5 tahun
financing
Within 1 year Between 1 and 5 years
Consumer financing receivables, before provision for doubtful receivables, classified according to year of maturity is as follows: 31 Des 2012
24,503 21,286
24,510 17,384
45,789
41,894
Within 1 year Between 1 and 5 years
Informasi lainnya sehubungan dengan piutang pembiayaan konsumen adalah sebagai berikut:
Other information relating to consumer financing receivables is as follows:
- Piutang pembiayaan konsumen terutama berhubungan dengan pembiayaan kendaraan bermotor dan sepeda motor.
- The consumer financing debtors relate primarily to motor vehicle and motorcycle financing.
Halaman - 41 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG PEMBIAYAAN (lanjutan) a. Piutang pembiayaan (lanjutan)
konsumen,
7.
FINANCING RECEIVABLES (continued)
bersih
a. Consumer (continued)
financing
receivables,
net
- Tingkat suku bunga efektif per tahun atas piutang pembiayaan konsumen untuk IDR berkisar antara 7,3% hingga 40,9% dan untuk USD sebesar 6,8% hingga 9,5% (31 Desember 2012: untuk IDR berkisar antara 7,5% hingga 43,2% dan untuk USD berkisar antara 7,0% hingga 9,5%).
- The effective annual interest rates of consumer financing receivables for IDR ranged from 7.3% to 40.9% and for USD was 6.8% to 9.5% (31 December 2012: for IDR ranged from 7.5% to 43.2% and for USD ranged from 7.0% to 9.5%).
- Piutang pembiayaan konsumen dijamin dengan pengalihan fidusia atas Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor dan Bukti Pemilikan Alat Berat atas porsi pembiayaan dimana Grup menanggung risiko kredit.
- Consumer financing receivables are secured by fiduciary transfers of Motor Vehicle Ownership Certificates and Heavy Equipment Ownership Certificates in respect of finance on which the Group bear the credit risk.
- Pada tanggal 30 September 2013, piutang pembiayaan konsumen bersih sejumlah Rp 23,4 triliun (31 Desember 2012: Rp 20,8 triliun) dijaminkan untuk pinjaman dan utang obligasi yang diterima oleh entitas anak tertentu yang bergerak di bidang jasa keuangan (lihat Catatan 17, 23d dan 24a).
- As at 30 September 2013, net consumer financing receivables amounting to Rp 23.4 trillion (31 December 2012: Rp 20.8 trillion) have been pledged as collateral for loans and bonds obtained by certain financial services subsidiaries (refer to Notes 17, 23d and 24a).
- Lihat Catatan 39 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
- Refer to Note 39 for details of balances in foreign currencies.
b. Piutang sewa pembiayaan
b. 30 Sep 2013
Piutang sewa pembiayaan, kotor Nilai sisa yang terjamin Simpanan jaminan Pendapatan sewa pembiayaan ditangguhkan Penyisihan piutang ragu-ragu Bagian lancar Bagian tidak lancar
Finance lease receivables
31 Des 2012
11,100 3,227 (3,227) (1,304) 9,796 (426) 9,370 (5,382) 3,988
10,484 3,002 (3,002) (1,275) 9,209 (362) 8,847 (5,008) 3,839
Grup menyewakan kelompok aset berikut melalui sewa pembiayaan:
Finance lease receivables, gross Guaranteed residual values Security deposits Unearned finance lease income Provision for doubtful receivables Current portion Non-current portion
The Group leases out the following classes of assets under finance leases:
Periode sewa pembiayaan (dalam tahun)/ Lease period (in years) Kendaraan bermotor Komputer dan printer Mesin dan peralatan Alat berat
3–5 1–3 1–3 3–4 Halaman - 42 - Page
Motor vehicles Computers and printers Machinery and equipment Heavy equipment
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG PEMBIAYAAN (lanjutan)
7.
b. Piutang sewa pembiayaan (lanjutan)
FINANCING RECEIVABLES (continued) b.
Finance lease receivables (continued)
Simpanan jaminan dari penyewa akan digunakan untuk melunasi harga jual aset yang disewakan pada akhir masa sewa jika penyewa menggunakan hak opsinya untuk membeli aset tersebut. Jaminan tersebut akan dikembalikan kepada penyewa jika hak opsi tidak digunakan.
Security deposits from lessees will be applied against the selling price of the leased assets at the end of the lease term if the lessee exercises the option to purchase the asset. The deposit will be refunded to the lessee if the purchase option is not exercised.
Piutang sewa pembiayaan kotor yang diklasifikasikan menurut tahun jatuh temponya adalah sebagai berikut:
Gross finance lease receivables classified according to year of maturity is as follows:
30 Sep 2013
Dalam 1 tahun 1 sampai 5 tahun
6,337 4,763 11,100
31 Des 2012
5,926 4,558 10,484
Piutang sewa pembiayaan bersih, sebelum penyisihan piutang ragu-ragu, yang diklasifikasikan menurut tahun jatuh temponya adalah sebagai berikut: 30 Sep 2013
Dalam 1 tahun 1 sampai 5 tahun
5,453 4,343 9,796
Within 1 year Between 1 and 5 years
Net finance lease receivables, before provision for doubtful receivables, classified according to year of maturity is as follows: 31 Des 2012
5,063 4,146 9,209
Within 1 year Between 1 and 5 years
Informasi lainnya sehubungan dengan piutang sewa pembiayaan adalah sebagai berikut:
Other information relating to finance lease receivables are as follows:
- Tingkat suku bunga efektif per tahun atas piutang sewa pembiayaan untuk IDR berkisar antara 8,0% hingga 20,2% dan untuk USD berkisar antara 6,5% hingga 11,7% (31 Desember 2012: untuk IDR berkisar antara 9,3% hingga 17,5% dan untuk USD berkisar antara 7,0% hingga 11,7%).
- The effective annual interest rates of finance lease receivables for IDR ranged from 8.0% to 20.2% and for USD ranged from 6.5% to 11.7% (31 December 2012: for IDR ranged from 9.3% to 17.5% and for USD ranged from 7.0% to 11.7%).
- Pada tanggal 30 September 2013, piutang sewa pembiayaan bersih sejumlah Rp 3,0 triliun (31 Desember 2012: Rp 3,1 triliun) dijaminkan untuk pinjaman, utang obligasi dan Medium Term Notes yang diterima oleh entitas anak tertentu yang bergerak di bidang jasa keuangan (lihat Catatan 23d, 24a dan 24b).
- As at 30 September 2013, net finance lease receivables amounting to Rp 3.0 trillion (31 December 2012: Rp 3.1 trillion) have been pledged as collateral for loans, bonds and Medium Term Notes obtained by certain financial services subsidiaries (refer to Notes 23d, 24a and 24b).
- Lihat Catatan 39 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
- Refer to Note 39 for details of balances in foreign currencies.
Halaman - 43 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG PEMBIAYAAN (lanjutan)
7.
b. Piutang sewa pembiayaan (lanjutan)
b.
Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu untuk piutang pembiayaan adalah sebagai berikut:
The movement of provision for financing receivables is as follows:
30 Sep 2013
Pada awal periode Penambahan penyisihan, bersih setelah pemulihan Penghapusan Penyesuaian selisih kurs Pada akhir periode Bagian lancar Bagian tidak lancar
2,472 843
2,042 1,268
(674) 12 2,653 (1,471)
(838) 2,472 (1,416)
1,182
1,056
PIUTANG LAIN-LAIN
Penyisihan piutang ragu-ragu
Aset derivatif Surat utang subordinasi Pinjaman karyawan Estimasi kerugian bagi pihak reasuransi Pendapatan tangguhan atas premi reasuransi Agunan yang diambil alih - bersih Piutang pelepasan entitas anak Piutang dividen Lain-lain
6,045
3,404
Penyisihan piutang ragu-ragu Bagian lancar Bagian tidak lancar
3,229 581 414 410 237
Non-current portion
31 Des 2012
727 2,681 3,408 (4)
30 Sep 2013
At beginning of period Increase in provision, net of amount recovered Written-off Foreign exchange adjustment At end of period Current portion
OTHER RECEIVABLES
837 5,213 6,050 (5)
Rincian piutang lain-lain berdasarkan sifatnya adalah sebagai berikut:
doubtful
Management believes that the provision for doubtful financing receivables is adequate to cover loss on non-collectible financing receivables.
8. 30 Sep 2013
Pihak berelasi (lihat Catatan 34h) Pihak ketiga
Finance lease receivables (continued)
31 Des 2012
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu untuk piutang pembiayaan tersebut cukup untuk menutupi kerugian dari tidak tertagihnya piutang pembiayaan.
8.
FINANCING RECEIVABLES (continued)
Related parties (refer to Note 34h) Third parties Provision for doubtful receivables
Details of other receivables by nature are as follows: 31 Des 2012
900 484 377 533 208
212 117 79 771 6,050 (5) 6,045 (3,094)
136 98 33 639 3,408 (4) 3,404 (1,691)
2,951
1,713
Halaman - 44 - Page
Derivative assets Subordinated note Loans to officers and employees Reinsurers’ share of estimated losses Unearned premium on reinsurance contract Repossessed collateral - net Receivable from disposal of subsidiary Dividend receivables Others Provision for doubtful receivables Current portion Non-current portion
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan)
8.
OTHER RECEIVABLES (continued)
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu tersebut cukup untuk menutupi kerugian dari tidak tertagihnya piutang.
Management believes that the provision for doubtful receivables is adequate to cover loss on non-collectible receivables.
a.
a.
Aset dan liabilitas derivatif
Derivative assets and liabilities
30 September 2013 Aset Jumlah derivatif/ nosionala)/ Derivative Notional amounta) assets Instrumen Lindung nilai arus kas: Kontrak berjangka valuta asing Interest rate swaps Cross currency swaps Tidak dikategorikan sebagai lindung nilai: Kontrak berjangka valuta asing
JPY USD USD USD
592,463,249 270,000,000 372,230,004 1,197,067,660
3 325 1 2,899
Liabilitas derivatifb)/ Derivative liabilitiesb)
15 4
Instruments Cash flow hedges: Forward foreign exchange contracts Interest rate swaps Cross currency swaps Not designated as hedges:
JPY
445,353,583
Bagian lancar Bagian tidak lancar
1
-
Forward foreign exchange contracts
3,229 (1,388)
19 (4)
Current portion
1,841
15
Non-current portion
31 Desember/December 2012 Aset Liabilitas derivatif/ derivatifb)/ Jumlah a) nosional / Derivative Derivative Notional amounta) assets liabilitiesb) Instrumen Lindung nilai arus kas: Kontrak berjangka valuta asing Interest rate swaps Cross currency swaps Tidak dikategorikan sebagai lindung nilai: Kontrak berjangka valuta asing
JPY USD USD USD
713,688,956 100,000,000 433,276,628 1,520,069,445
5 22 -
Not designated as hedges: JPY USD
211,134,644 800,000
Bagian lancar Bagian tidak lancar a) b)
7 893
Instruments Cash flow hedges: Forward foreign exchange contracts Interest rate swaps Cross currency swaps
Dalam satuan penuh. Liabilitas derivatif disajikan sebagai liabilitas lain-lain (lihat Catatan 19).
Kerugian nilai wajar bersih yang diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian adalah sebesar Rp 2,4 miliar (31 Desember 2012: kerugian Rp 1,0 miliar).
Halaman - 45 - Page
900 (144)
1 28 (12)
756
16
Forward foreign exchange contracts Current portion Non-current portion
a) In full amount. b) Derivative liabilities are presented under other liabilities (refer to Note 19).
Fair value losses recognised in consolidated profit or loss amounted to Rp 2.4 billion (31 December 2012: losses Rp 1.0 billion).
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) a.
8.
Aset dan liabilitas derivatif (lanjutan)
OTHER RECEIVABLES (continued) a.
assets
and
liabilities
Keuntungan dan kerugian di ekuitas atas cross currency swap dan interest rate swap akan diakui pada laba rugi sepanjang periode kontrak sesuai dengan jatuh tempo dari pinjaman yang bersangkutan (maksimum empat tahun).
Gains and losses recognised in equity on cross currency and interest rate swaps will be released to profit or loss following the maturity of the related loans (maximum four years).
Pada tanggal 30 September 2013, tingkat suku bunga tetap sehubungan dengan interest rate swaps untuk mata uang asing berkisar antara 0,6% sampai 4,2% (31 Desember 2012: 0,6% sampai 4,9%) dan untuk IDR antara 6,2% sampai 10,5% (31 Desember 2012: 6,2% sampai 10,4%). Suku bunga mengambang yang utama adalah SIBOR dan LIBOR.
As at 30 September 2013, the fixed interest rates relating to interest rate swaps for foreign currencies vary from 0.6% to 4.2% (31 December 2012: 0.6% to 4.9%) and for IDR from 6.2% to 10.5% (31 December 2012: 6.2% to 10.4%). The main floating rate are SIBOR and LIBOR.
Informasi lain mengenai aset dan liabilitas derivatif pada tanggal 30 September 2013 adalah sebagai berikut:
Other information relating to derivative assets and liabilities as at 30 September 2013 is as follows: Jadwal penyelesaian/Settlement schedule Oktober/October 2013 - November 2013 Januari/January 2014 - Maret/March 2014 10 Maret/March 2014 Mei/May 2014 - Juni/June 2014 8 September 2014 Oktober/October 2013 - Januari/January 2015 Juli/July 2014 - Juli/July 2015 Juni/June 2015 - Juli/July 2015 Desember/December 2013 - Oktober/October 2015 Oktober/October 2013 - Oktober/October 2015 Oktober/October 2013 - April 2016 Oktober/October 2013 - Agustus/August 2016 Oktober/October 2013 - September 2016 Februari/February 2015 - September 2016 Oktober/October 2013 - September 2016 Oktober/October 2013 - Maret/March 2017 November 2013 - Mei/May 2017 Oktober/October 2014 - Mei/May 2017
Pihak dalam kontrak/Counterparties Citibank N.A. The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd Natixis PT Bank UOB Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk Chinatrust Commercial Bank Ltd The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd Standard Chartered Bank Sumitomo Mitsui Banking Corporation PT Bank BNP Paribas Indonesia PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk JP Morgan Chase Bank N.A PT Bank DBS Indonesia Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd PT Bank ANZ Indonesia
b.
Derivative (continued)
Surat utang subordinasi
b.
Pada bulan Juni 2009, Perseroan membeli Surat utang subordinasi yang diterbitkan oleh PT Bank Permata Tbk (“BP”) senilai USD 50 juta yang akan jatuh tempo pada bulan Juni 2021.
Halaman - 46 - Page
Subordinated note In June 2009, the Company subscribed to a Subordinated note issued by PT Bank Permata Tbk (“BP”) amounting to USD 50 million which will mature in June 2021.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) b.
c.
8.
Surat utang subordinasi (lanjutan)
OTHER RECEIVABLES (continued) b.
Surat utang subordinasi dapat dibayar atas pilihan BP secara keseluruhan pada Juni 2016 (callable option), atau pada suatu tanggal pembayaran bunga setelahnya, dengan persetujuan terlebih dahulu dari Bank Indonesia.
The Subordinated note may be redeemed at the option of BP in whole in June 2016 (callable option), or on any interest payment date thereafter, with prior consent of Bank Indonesia.
BP dapat mengganti Surat utang subordinasi dengan instrumen modal pengganti (berupa instrumen dengan kualitas yang setara atau lebih baik, untuk tujuan kecukupan modal) jika perubahan dalam rasio kecukupan modal menyebabkan Surat utang subordinasi tidak memenuhi syarat sebagai modal Tier 2 dan dalam kondisi tertentu lainnya (antara lain perubahan signifikan di kondisi pasar). Setiap penggantian memerlukan persetujuan dari Bank Indonesia.
BP may exchange the Subordinated note with replacement capital instruments (being instruments of equivalent or better quality for capital adequacy purpose) if a change in capital adequacy requirement results in the Subordinated note ceasing to be eligible as Tier 2 capital and in certain other circumstances (for instance a material change in market conditions). Any exchange requires the approval of Bank Indonesia.
Surat utang subordinasi ini bersifat unsecured, tidak tercatat di bursa, dengan tingkat suku bunga tetap sebesar 9,75% per tahun untuk tahun pertama hingga tahun ketujuh dan selanjutnya sebesar USD LIBOR 6 bulanan + 6,6035% per tahun.
The Subordinated note is unsecured, not listed, with a fixed interest rate of 9.75% per annum for the first year up to the seventh year and USD 6 months LIBOR + 6.6035% per annum thereafter.
Pinjaman karyawan
c.
Perseroan dan entitas anak tertentu memberikan pinjaman kepada karyawannya untuk membeli kendaraan bermotor. Pinjaman ini dilunasi secara angsuran melalui pemotongan gaji bulanan.
9.
Subordinated note (continued)
PERSEDIAAN
Barang jadi termasuk unit CBU Barang habis pakai Bahan baku dan unit CKD Barang dalam perjalanan Suku cadang Barang dalam penyelesaian Lain-lain Penyisihan persediaan usang dan tidak lancar
The Company and certain subsidiaries provide vehicle loans to their officers and employees. These loans are repaid in instalments through deductions from monthly salaries.
9. 30 Sep 2013
Loans to officers and employees
INVENTORIES 31 Des 2012
11,798 903 677 744 620 536 241 15,519 (206)
11,694 958 857 595 631 489 204 15,428 (143)
15,313
15,285
Halaman - 47 - Page
Finished goods including CBU units Consumables goods Raw materials and CKD units Goods in transit Spare parts Work-in-progress Others Provision for obsolete and slow moving inventory
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
PERSEDIAAN (lanjutan)
9.
INVENTORIES (continued)
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan persediaan usang dan tidak lancar cukup untuk menutup kerugian karena penurunan nilai persediaan.
Management believes that the provision for obsolete and slow moving inventory is adequate to cover loss due to the decline in the value of inventories.
Pada tanggal 30 September 2013, persediaan sejumlah nihil (31 Desember 2012: Rp 20 miliar) dijaminkan untuk pinjaman jangka pendek (lihat Catatan 17).
As at 30 September 2013, inventories amounting to nil (31 December 2012: Rp 20 billion) have been used as collateral for shortterm loans (refer to Note 17).
Pada tanggal 30 September 2013, persediaan Grup telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan setara dengan Rp 10,6 triliun (31 Desember 2012: Rp 9,9 triliun) yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul.
As at 30 September 2013, the inventories of the Group were covered by insurance against loss by fire and other risks equivalent to Rp 10.6 trillion (31 December 2012: Rp 9.9 trillion) which management believes is adequate to cover losses which may arise.
Mutasi penyisihan persediaan usang dan tidak lancar adalah sebagai berikut:
The movement in the provision for obsolete and slow moving inventory is as follows:
30 Sep 2013
31 Des 2012
Pada awal periode Penambahan/(penurunan) penyisihan Penghapusan
143 83 (20)
160 (14) (3)
At beginning of periode Increase/(decrease) in provision Written-off
Pada akhir periode
206
143
At end of period
10. PERPAJAKAN a.
10. TAXATION
Pajak dibayar dimuka
a. 30 Sep 2013
Perseroan Pajak Penghasilan Badan Pajak Penjualan Barang Mewah
Entitas anak Pajak Penghasilan Badan Pajak Pertambahan Nilai Pajak Penjualan Barang Mewah
Prepaid taxes
31 Des 2012
373
9 209
373
218
1,445 487 -
908 359 6
1,932
1,273
2,305
1,491
Halaman - 48 - Page
The Company Corporate Income Tax Luxury Sales Tax
Subsidiaries Corporate Income Tax Value Added Tax Luxury Sales Tax
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
10. PERPAJAKAN (lanjutan) b.
10. TAXATION (continued)
Utang pajak
b. 30 Sep 2013
Perseroan Pajak penghasilan: Pasal 21 Pasal 23 dan 26 Pasal 25/29 Pajak Pertambahan Nilai Entitas anak Pajak penghasilan: Pasal 21 Pasal 22 Pasal 23 dan 26 Pasal 25/29 Pajak Pertambahan Nilai Pajak Penjualan Barang Mewah Pajak Bumi dan Bangunan
c.
189 27 166 144
412
526
33 1 88 596 98 22 26
289 69 939 46 17 -
864
1,360
1,276
1,886 c.
30 Sep 2013
Entitas anak Kini: Tidak final Final Tangguhan Konsolidasian Kini: Tidak final Final Tangguhan
31 Des 2012
14 28 153 217
Beban pajak penghasilan
Perseroan Kini: Tidak final Final Tangguhan
Taxes payable
The Company Income taxes: Article 21 Article 23 and 26 Article 25/29 Value Added Tax Subsidiaries Income taxes: Article 21 Article 22 Article 23 and 26 Article 25/29 Value Added Tax Luxury Sales Tax Land and Building Tax
Income tax expenses
30 Sep 2012
(905) (21) 152
(1,036) (18) 174
(774)
(880)
(3,162) (126) 687
(3,407) (101) 488
(2,601)
(3,020)
(4,067) (147) 839
(4,443) (119) 662
(3,375)
(3,900)
Halaman - 49 - Page
The Company Current: Non final Final Deferred Subsidiaries Current: Non final Final Deferred Consolidated Current: Non final Final Deferred
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
10. PERPAJAKAN (lanjutan) c.
10. TAXATION (continued)
Beban pajak penghasilan (lanjutan)
c.
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dan hasil perhitungan teoritis laba sebelum pajak penghasilan adalah sebagai berikut: 30 Sep 2013
Laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan Eliminasi konsolidasi Laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan dan eliminasi Dikurangi: Laba sebelum pajak penghasilan entitas anak Laba sebelum pajak penghasilan Perseroan Pajak dihitung pada tarif pajak yang berlaku Penghasilan bukan obyek pajak Beban yang tidak dapat dikurangkan Beban pajak penghasilan Perseroan Beban pajak penghasilan entitas anak Beban pajak penghasilan konsolidasian
The reconciliation between income tax expenses and the theoretical tax amount on profit before income tax is as follows: 30 Sep 2012
18,761
21,098
5,483 24,244
3,542 24,640
(11,844)
(13,934)
12,400
10,706
(2,488)
(2,135)
1,742 (28) (774)
1,280 (25) (880)
(2,601)
(3,020)
(3,375)
(3,900)
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak Perseroan dengan penghasilan kena pajak Perseroan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: 30 Sep 2013
Laba sebelum pajak penghasilan Perseroan Penyesuaian pajak: Pelayanan purna jual Iklan dan promosi Insentif dealer Beban imbalan kerja Pendapatan dividen Penghasilan kena pajak final Lain-lain Penghasilan kena pajak Perseroan
Income tax expenses (continued)
Consolidated profit before income tax Consolidation eliminations Consolidated profit before income tax and eliminations Less: Profit before income tax of subsidiaries Profit before income tax of the Company Tax calculated at applicable tax rates Income not subject to tax Non-deductible expenses Income tax expenses of the Company Income tax expenses of subsidiaries Consolidated income tax expenses
The reconciliation between profit before income tax of the Company and the Company’s taxable income for the periods ended 30 September 2013 and 2012 is as follows: 30 Sep 2012
12,400
10,706
233 156 142 99 (6,502) (2,333) 331
262 139 268 91 (6,400) (122) 236
(7,874)
(5,526)
4,526
5,180
Halaman - 50 - Page
Profit before income tax of the Company Fiscal adjustments: After sales service Advertising and promotion Dealer incentives Employee benefit expenses Dividend income Income subject to final tax Others Taxable income of the Company
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
10. PERPAJAKAN (lanjutan) c.
10. TAXATION (continued)
Beban pajak penghasilan (lanjutan)
c. 30 Sep 2013
Beban pajak penghasilan kini Perseroan - tidak final Pembayaran pajak dimuka Perseroan Utang pajak penghasilan Perseroan
30 Sep 2012
905
Beban pajak penghasilan kini entitas anak - tidak final Pembayaran pajak dimuka entitas anak Utang pajak penghasilan entitas anak
Income tax expenses (continued)
1,036
(752)
(681)
153
355
3,162
3,407
(2,566)
(2,642)
596
765
Current income tax expenses of subsidiaries - non final Prepayment of income taxes of subsidiaries Income tax payable subsidiaries
In these consolidated financial statements, the amount of taxable income is based on preliminary calculations, as the Company has not yet submitted its corporate income tax returns.
Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, jumlah penghasilan kena pajak didasarkan atas perhitungan sementara, karena Perseroan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan pajak penghasilan badan. d.
Current income tax expenses of the Company - non final Prepayment of income taxes of the Company Income tax payable of the Company
Aset dan liabilitas pajak tangguhan
d.
Deferred tax assets and liabilities
30 September 2013
Pada awal period/ At beginning of period
Aset pajak tangguhan Perseroan: Akrual Liabilitas imbalan kerja Lain-lain Aset pajak tangguhan Perseroan, bersih Aset pajak tangguhan entitas anak, bersih Liabilitas pajak tangguhan entitas anak, bersih *)
Dikreditkan/ (dibebankan) ke laba rugi/ Credited/(charged) to profit or loss
Dikreditkan/ (dibebankan) ke pendapatan komprehensif lain/ Credited/(charged) to other comprehensive Reklasifikasi/ income Reclassifications
Lain-lain*)/ *) Others
Pada akhir periode/ At end of period
539 120
145 16
7
-
-
684 143
(4) 655
(9) 152
35 42
-
-
22 849
1,302
674
(33)
(32)
5
1,957
826
9
(32)
5
(2,868)
13
(5)
33
Terutama terkait selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam valuta asing.
Halaman - 51 - Page
*)
(306)
Deferred tax assets of the Company: Accruals Employee benefit obligations Others Deferred tax assets of the Company, net
1,916 Deferred tax assets of subsidiaries, net 2,765 (3,133) Deferred tax liabilities of subsidiaries, net
Mainly related to exchange difference on translating financial statements in foreign curencies.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
10. PERPAJAKAN (lanjutan) d.
10. TAXATION (continued)
Aset dan liabilitas pajak tangguhan (lanjutan)
d.
Deferred tax assets and liabilities (continued)
31 Desember/December 2012
Pada awal periode/ At beginning of period
Aset pajak tangguhan Perseroan: Akrual Liabilitas imbalan kerja Lain-lain Aset pajak tangguhan Perseroan, bersih Aset pajak tangguhan entitas anak, bersih Liabilitas pajak tangguhan entitas anak, bersih +
)
Dikreditkan/ (dibebankan) ke laba rugi/ Credited/(charged) to profit or loss
Dikreditkan/ (dibebankan) ke pendapatan komprehensif lain/ Credited/(charged) to other comprehensive Reklasifikasi/ Lain-lain+)/ +) income Reclassifications Others
447 86
92 23
11
-
-
539 120
1 534
(3) 112
(2) 9
-
-
(4) 655
874
380
163
(116)
1
1,408
492
172
(116)
1
(1,835)
94
6
116
+
)
Terutama terkait akuisisi PT Duta Nurcahya dan PT Borneo Berkat Makmur (lihat Catatan 3a).
Aset pajak tangguhan sebesar Rp 134 miliar (31 Desember 2012: Rp 176 miliar) yang timbul dari rugi fiskal yang tidak dapat dikompensasi sebesar Rp 536 miliar (31 Desember 2012: Rp 703 miliar) tidak diakui dalam laporan keuangan konsolidasian. Rugi fiskal tersebut akan kadaluarsa pada beberapa tahun fiskal sampai dengan tahun 2018. e.
Pada akhir periode/ At end of period
Administrasi
(1,249)
Deferred tax assets of the Company: Accruals Employee benefit obligations Others Deferred tax assets of the Company, net
1,302 Deferred tax assets of subsidiaries, net 1,957 (2,868) Deferred tax liabilities of subsidiaries, net
Mainly related to acquisitions of PT Duta Nurcahya and PT Borneo Berkat Makmur (refer to Note 3a).
Deferred tax assets of Rp 134 billion (31 December 2012: Rp 176 billion) arising from unused tax losses of Rp 536 billion (31 December 2012: Rp 703 billion) have not been recognised in the consolidated financial statements. The unused tax losses will expire over several fiscal years up to 2018.
e. Administration
Undang-undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia mengatur bahwa masing-masing perusahaan dalam Grup menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang secara individu.
The taxation laws of Indonesia require that each company in the Group submits individual tax returns on the basis of selfassessment.
Berdasarkan UU yang berlaku, Direktur Jenderal Pajak ("DJP") dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam jangka waktu tertentu. Untuk tahun pajak 2007 dan sebelumnya, jangka waktu tersebut adalah sepuluh tahun sejak saat terutangnya pajak tetapi tidak lebih dari tahun 2013, sedangkan untuk tahun pajak 2008 dan seterusnya, jangka waktunya adalah lima tahun sejak saat terutangnya pajak.
Under prevailing regulations, the Director General of Tax (“DGT”) may assess or amend taxes within a certain period. For fiscal years 2007 and before, this period is within ten years from the time the tax becomes due, but not later than 2013, while for fiscal years 2008 and onwards, the period is within five years from the time the tax becomes due.
Halaman - 52 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI
11. INVESTMENTS IN ASSOCIATES 30 September 2013
Investee
% kepemilikan efektif/% of effective ownership
PT Astra Daihatsu Motor PT Denso Indonesia a) PT Bukit Enim Energi PT Komatsu Remanufacturing Asia PT TD Automotive Compressor Indonesia Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 50 miliar)/Others (below Rp 50 billion each) b)
31.87 20.53 11.90 29.15 20.56
Pada awal periode/ At beginning of period
Bagian atas hasil bersih/ Share of results
2,879 558 183 133 51
802 85 47 (15)
122
(9)
3,926
Pendapatan komprehensif lain/Other comprehensive income
Dividen/ Dividends
(11) (2) (7) (1)
(15)
Penambahan/ Additions
(342) (40) (21) -
94
3,328 601 183 152 129
(3)
7
123
(406)
101
4,516
6
910
Pada akhir periode/ At end of period
31 Desember/December 2012
Investee
% kepemilikan efektif/% of effective ownership
PT Astra Daihatsu Motor PT Denso Indonesia a) PT Bukit Enim Energi PT Komatsu Remanufacturing Asia PT TD Automotive Compressor Indonesia Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 50 miliar)/Others (below Rp 50 billion each) b) a) b)
31.87 24.55 11.90 29.15 24.58
Pada awal periode/ At beginning of period
Bagian atas hasil bersih/ Share of results
2,296 433 183 96 46
898 162 48 6
123 3,177
oleh
Dividen/ Dividends
(15) (7) (4) (1)
(2)
1
1,112
Dan entitas anak. Terdiri dari PT Marga Trans Nusantara, PT United Tractors Semen Gresik, PT Komatsu Patria Attachment dan PT Jardine Llyod Thompson.
Entitas asosiasi yang dimiliki seluruhnya beroperasi di Indonesia.
Pendapatan komprehensif lain/Other comprehensive income
(26) a) b)
Pada akhir periode/ At end of period
Penambahan/ Additions
(300) (30) (7) -
-
2,879 558 183 133 51
(5)
5
122
(342)
5
3,926
And subsidiary. Consist of PT Marga Trans Nusantara, PT United Tractors Semen Gresik, PT Komatsu Patria Attachment and PT Jardine Llyod Thompson.
Grup
Associates of the Group exclusively operate in Indonesia.
Bagian Grup atas aset dan liabilitas entitas asosiasi adalah sebagai berikut:
The Group’s share of the assets and liabilities of associates are as follows:
30 Sep 2013
Jumlah aset Jumlah liabilitas
8,268 3,769
Bagian Grup atas hasil usaha dari entitas asosiasi adalah sebagai berikut: 30 Sep 2013
Pendapatan bersih Laba periode berjalan
14,014 910
31 Des 2012
7,052 3,143
Total assets Total liabilities
The Group’s share of the results of associates are as follows: 30 Sep 2012
12,649 813
Halaman - 53 - Page
Net revenue Profit for the period
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
12. INVESTASI PADA PENGENDALIAN BERSAMA ENTITAS
12. INVESTMENTS IN JOINTLY CONTROLLED ENTITIES 30 September 2013
Investee
PT Bank Permata Tbk a) b) PT Astra Honda Motor a) PT Toyota-Astra Motor c) PT Isuzu Astra Motor Indonesia PT Toyota Astra Financial Services PT PAM Lyonnaise Jaya PT Komatsu Astra Finance PT Akebono Brake Astra Indonesia a) PT Kayaba Indonesia PT GS Battery PT AT Indonesia PT Aisin Indonesia PT Traktor Nusantara a) PT Inti Ganda Perdana PT Evoluzione Tyres PT Astra Auto Finance c) PT Federal Nittan Industries PT Topy Palingda Manufacturing Indonesia PT Wahana Eka Paramitra Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 50 miliar)/Others (below Rp 50 billion each) d)
% kepemilikan efektif/% of effective ownership
Pada awal periode/ At beginning of period
Bagian atas hasil bersih/ Share of results
Pendapatan komprehensif lain/Other comprehensive income
Dividen/ Dividends
(43) (15) -
(854) (455) (24)
Pada akhir periode/ At end of period
Penambahan/ Additions
Entitas anak baru/New Subsidiaries
500
-
7,355 3,879 1,120 1,018
-
-
853
44.56 50.00 51.00 44.94
6,809 2,878 1,022 469
589 1,870 553 73
50.00
683
99
71
49.00 50.00 40.00
738 353 388
61 48 60
72 -
(123) (14) (34)
-
-
676 459 414
40.00 40.00 32.00 27.20 50.00 34.00 32.00 60.00 32.00 12.24
400 399 353 328 216 202 67 125 132 -
60 8 13 66 56 56 7 29 19 (1)
(4) (9) (1) (2) 10 (1) -
(63) (50) (36) (97) (24) (34) (14) (8) -
88 -
99
393 348 329 295 248 224 162 150 142 98
34.80
69 244
26 2
7
(7) (11)
8
-
88 250
15,875
3,694
85
(1,848)
596
99
18,501
-
a)
Dan entitas anak.
a)
And subsidiary.
b)
Nilai wajar berdasarkan kuotasi harga yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 30 September 2013 adalah sebesar Rp 6,6 triliun.
b)
The fair value based on the quoted price on the Indonesia Stock Exchange as at 30 September 2013 was Rp 6.6 trillion.
c)
Walaupun Grup memiliki 51% kepemilikan di PT Toyota-Astra Motor (“TAM”) dan 60% kepemilikan di PT Astra Auto Finance (“AAF”), namun TAM dan AAF merupakan entitas dibawah pengendalian bersama dimana seluruh keputusan yang bersifat strategis harus disetujui oleh semua pemegang saham.
c)
Whilst the Group owns 51% of PT Toyota-Astra Motor (“TAM”) and 60% of PT Astra Auto Finance (“AAF”), they are operated under a scheme of joint control, whereby all strategic decisions must be approved by all shareholders.
d)
Terdiri dari PT Toyofuji Logistics Indonesia, PT Gresik Distribution Terminal, PT Toyofuji Serasi Indonesia, PT Astra Nippon Gasket Indonesia, PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia, PT AGIT Monitise Indonesia, PT DIC Astra Chemical, PT Astra Visteon Indonesia, Akebono Brake Astra Vietnam Co Ltd, PT Alam Semesta Mulia, Superior Chain (Hangzhou) Co Ltd, PT Astra Juoku Indonesia dan Astra-KLK Pte Ltd.
d)
Consist of PT Toyofuji Logistics Indonesia, PT Gresik Distribution Terminal, PT Toyofuji Serasi Indonesia, PT Astra Nippon Gasket Indonesia, PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia, PT AGIT Monitise Indonesia, PT DIC Astra Chemical, PT Astra Visteon Indonesia, Akebono Brake Astra Vietnam Co Ltd, PT Alam Semesta Mulia, Superior Chain (Hangzhou) Co Ltd, PT Astra Juoku Indonesia and Astra-KLK Pte Ltd.
Halaman - 54 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
12. INVESTASI PADA PENGENDALIAN BERSAMA ENTITAS (lanjutan)
12. INVESTMENTS IN JOINTLY CONTROLLED ENTITIES (continued) 31 Desember/December 2012
Investee
% kepemilikan efektif/% of effective ownership
PT Bank Permata Tbk a) b) PT Astra Honda Motor a) PT Toyota-Astra Motor c) PT PAM Lyonnaise Jaya PT Toyota Astra Financial Services PT Isuzu Astra Motor Indonesia PT Kayaba Indonesia PT GS Battery PT Akebono Brake Astra Indonesia a) PT Komatsu Astra Finance PT AT Indonesia PT Aisin Indonesia PT Traktor Nusantara a) PT Inti Ganda Perdana PT Federal Nittan Industries PT Astra Auto Finance c) PT Wahana Eka Paramitra PT Evoluzione Tyres Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 50 miliar)/Others (below Rp 50 billion each) d)
Bagian atas hasil bersih/ Share of results
Pada awal periode/ At beginning of period
44.56 50.00 51.00 49.00 50.00
5,305 3,275 997 718 502
612 2,200 671 118 121
44.94
431
69
47.83 47.83 47.83
382 349 364
89 101 86
50.00 38.26 32.52 50.00 40.65 38.26 60.00 41.61 38.26
207 172 288 184 170 123 111 65 177
50 71 109 68 78 26 26 44 (1) 26
13,820
Pendapatan komprehensif lain/Other comprehensive income
Dividen/ Dividends
1 (120) (13) (15)
Lain-lain e)/ Others e)
Pada akhir periode/ At end of period
(2,477) (633) (98) -
75
891 -
6,809 2,878 1,022 738 683
(31)
-
-
469
(1) (4) (11)
(70) (47) (51)
-
-
400 399 388
20 (1) (3) (5) (3) 3
(15) (25) (66) (31) (43) (17) (12) (40) (16)
91 136 68 54
-
353 353 328 216 202 132 125 69 67 244
(152)
(3,672)
424
891
15,875
-
4,564
Penambahan/ Additions
a)
Dan entitas anak.
a)
And subsidiary.
b)
Nilai wajar berdasarkan kuotasi harga yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp 6,3 triliun.
b)
The fair value based on the quoted price on the Indonesia Stock Exchange as at 31 December 2012 was Rp 6.3 trillion.
c)
Walaupun Grup memiliki 51% kepemilikan di PT Toyota-Astra Motor (“TAM”) dan 60% kepemilikan di PT Astra Auto Finance (“AAF”), namun TAM dan AAF merupakan entitas dibawah pengendalian bersama dimana seluruh keputusan yang bersifat strategis harus disetujui oleh semua pemegang saham.
c)
Whilst the Group owns 51% of PT Toyota-Astra Motor (“TAM”) and 60% of PT Astra Auto Finance (“AAF”), they are operated under a scheme of joint control, whereby all strategic decisions must be approved by all shareholders.
d)
Terdiri dari PT Toyofuji Logistics Indonesia, PT Gresik Distribution Terminal, PT Toyofuji Serasi Indonesia, PT Astra Nippon Gasket Indonesia, PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia, PT AGIT Monitise Indonesia, PT DIC Astra Chemical, PT Astra Visteon Indonesia, Akebono Brake Astra Vietnam Co Ltd, PT Alam Semesta Mulia, Superior Chain (Hangzhou) Co Ltd dan PT Astra Juoku Indonesia.
d)
Consist of PT Toyofuji Logistics Indonesia, PT Gresik Distribution Terminal, PT Toyofuji Serasi Indonesia, PT Astra Nippon Gasket Indonesia, PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia, PT AGIT Monitise Indonesia, PT DIC Astra Chemical, PT Astra Visteon Indonesia, Akebono Brake Astra Vietnam Co Ltd, PT Alam Semesta Mulia, Superior Chain (Hangzhou) Co Ltd and PT Astra Juoku Indonesia.
e)
Penerbitan saham oleh PT Bank Permata Tbk.
e)
Right issue by PT Bank Permata Tbk.
Pengendalian bersama entitas yang dimiliki oleh Grup hampir seluruhnya beroperasi di Indonesia.
Jointly controlled entities of the Group almost exclusively operate in Indonesia.
Bagian Grup atas aset dan liabilitas pengendalian bersama entitas adalah sebagai berikut:
The Group’s share of the assets and liabilities of jointly controlled entities are as follows:
30 Sep 2013
Jumlah aset lancar Jumlah aset tidak lancar Jumlah liabilitas jangka pendek Jumlah liabilitas jangka panjang
60,550 37,815 70,939 10,194
31 Des 2012
52,204 30,565 58,936 9,230
Halaman - 55 - Page
Total current assets Total non-current assets Total current liabilities Total non-current liabilities
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
12. INVESTASI PADA PENGENDALIAN BERSAMA ENTITAS (lanjutan)
12. INVESTMENTS IN JOINTLY CONTROLLED ENTITIES (continued)
Bagian Grup atas hasil usaha dari pengendalian bersama entitas adalah sebagai berikut:
The Group’s share of the results of jointly controlled entities are as follows:
30 Sep 2013
Pendapatan bersih Laba periode berjalan
57,410 3,694
13. TANAMAN PERKEBUNAN
30 Sep 2012
51,355 3,477
Net revenue Profit for the period
13. PLANTATIONS 30 September 2013
Pada awal periode/ At beginning of period
Harga perolehan Tanaman menghasilkan Tanaman belum menghasilkan
Akumulasi penyusutan Tanaman menghasilkan Nilai buku bersih
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Disposals
Reklasifikasi/ Reclassifications
3,321 2,088
524
(9) (40)
5,409
524
(49)
-
5,884
(128)
2
-
(1,062)
(936)
714 (714)
Pada akhir periode/ At end of period
4,026 1,858
4,822
4,473
Acquisition cost Mature plantations Immature plantations
Accumulated depreciation Mature plantations Net book value
31 Desember/December 2012 Pada awal periode/ At beginning of period
Harga perolehan Tanaman menghasilkan Tanaman belum menghasilkan
Akumulasi penyusutan Tanaman menghasilkan Nilai buku bersih
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Disposals
Reklasifikasi/ Reclassifications
2,126 2,444
8 859
(28) -
4,570
867
(28)
-
(178)
16
-
(774)
1,215 (1,215)
Pada akhir periode/ At end of period
3,321 2,088 5,409 (936) 4,473
3,796
Acquisition cost Mature plantations Immature plantations
Accumulated depreciation Mature plantations Net book value
Seluruh penyusutan tanaman menghasilkan dialokasikan ke beban pokok pendapatan.
All depreciation of mature plantations has been allocated to cost of revenue.
Pada tanggal 30 September 2013 dan 31 Desember 2012, tidak ada tanaman perkebunan yang dijaminkan untuk pinjaman.
As at 30 September 2013 and 31 December 2012, there were no plantations that have been pledged as security for borrowings.
Dengan pertimbangan asas manfaat dan biaya asuransi serta tersebarnya perkebunan di berbagai wilayah, dibandingkan dengan kemungkinan terjadinya risiko kebakaran, wabah penyakit dan risiko lainnya, maka seluruh tanaman belum menghasilkan dan tanaman menghasilkan tidak diasuransikan.
With due consideration to the benefit and costs of insurance, as well as the different regions, against the risk of fire, plight and other risks, all of the immature plantations and mature plantations are not insured.
Halaman - 56 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
14. ASET TETAP
14. FIXED ASSETS 30 September 2013 Pada awal periode/ At beginning of period
Penambahan/ Additions
4,507 8,481 6,994 19,672 2,104 2,247
751 422 324 437 129 172
(31) (63) (459) (83) (55)
6,350 755 760
926 76 25
(33) (1)
Aset sewa pembiayaan: Mesin Alat pengangkutan Alat berat Peralatan kantor
2,323 5 10 -
297 5 -
(3) -
Aset dalam penyelesaian: Bangunan Mesin dan alat berat
2,005 2,089
1,254 1,615
58,302
6,433
Harga perolehan Kepemilikan langsung: Tanah Bangunan dan fasilitasnya Mesin dan peralatan Alat berat Alat pengangkutan Perabot dan peralatan kantor Aset yang disewakan: Alat pengangkutan Peralatan kantor Alat berat
Akumulasi penyusutan Kepemilikan langsung: Bangunan dan fasilitasnya Mesin dan peralatan Alat berat Alat pengangkutan Perabot dan peralatan kantor Aset yang disewakan: Alat pengangkutan Peralatan kantor Alat berat Aset sewa pembiayaan: Mesin Alat pengangkutan Alat berat Peralatan kantor
Nilai buku bersih
Pengurangan/ Disposals
Reklasifikasi/ Reclassifications
(728)
Entitas anak baru dan yang dilepas/ New and Pada akhir periode/ disposed subsidiaries At end of period
441 319 950 17 10
5,736 10,444 8,833 20,681 2,221 2,432
(972) (9) (110)
-
6,304 789 674
Acquisition cost Directly owned: Land Buildings and improvements Machinery and equipment Heavy equipment Transportation equipment Furniture and office equipment Assets for lease: Transportation equipment Office equipment Heavy equipment
(699) (10) 2
17 5 1
1,935 15 3
Assets under finance lease: Machinery Transportation equipment Heavy equipment Office equipment
(1,110) (1,177)
99 12
2,248 2,539
Assets under construction: Buildings Machinery and heavy equipment
(1,024)
1,871
64,854
37 1,253 628 1,031 54 58
(2,836) (3,562) (11,853) (920) (1,614)
(507) (685) (2,105) (187) (214)
25 53 448 51 53
(3) (25) (471) (9) (3)
(1,560) (561) (201)
(740) (66) (95)
32 1
468 6 63
-
(867) (2) -
(267) (2) (1) -
3 -
449 3 (1)
(5) (1) -
(687) (3) (1)
(23,976)
(4,869)
666
(685)
(28,387)
477
(47) (618) (9) (5)
(3,368) (4,837) (13,981) (1,074) (1,783) (1,832) (589) (232)
36,467
34,326
Accumulated depreciation Directly owned: Buildings and improvements Machinery and equipment Heavy equipment Transportation equipment Furniture and office equipment Assets for lease: Transportation equipment Office equipment Heavy equipment Assets under finance lease: Machinery Transportation equipment Heavy equipment Office equipment
Net book value
31 Desember/December 2012 Pada awal periode/ At beginning of period
Penambahan/ Additions
3,674 6,429 5,764 16,968 1,521 1,949
670 363 606 2,486 367 325
(13) (38) (249) (595) (52) (57)
5,573 639 681
1,750 204 38
(23) (6) -
Aset sewa pembiayaan: Mesin Alat pengangkutan Alat berat
1,482 1 -
841 4 -
-
Aset dalam penyelesaian: Bangunan Mesin dan alat berat
1,652 2,131
2,161 2,321
-
48,464
12,136
Harga perolehan Kepemilikan langsung: Tanah Bangunan dan fasilitasnya Mesin dan peralatan Alat berat Alat pengangkutan Perabot dan peralatan kantor Aset yang disewakan: Alat pengangkutan Peralatan kantor Alat berat
Akumulasi penyusutan Kepemilikan langsung: Bangunan dan fasilitasnya Mesin dan peralatan Alat berat Alat pengangkutan Perabot dan peralatan kantor Aset yang disewakan: Alat pengangkutan Peralatan kantor Alat berat Aset sewa pembiayaan: Mesin Alat berat
Nilai buku bersih
Pengurangan/ Disposals
Reklasifikasi/ Reclassifications
(1,033)
(2,316) (2,999) (9,656) (735) (1,425)
(547) (808) (2,673) (222) (243)
28 245 473 42 54
(1,181) (502) (152)
(874) (75) (139)
9 5 -
(515) -
(350) (2)
-
(19,481)
(5,933)
856
Entitas anak baru/ New subsidiaries
Pada akhir periode/ At end of period
6 -
4,507 8,481 6,994 19,672 2,104 2,247
(950) (82) 41
-
6,350 755 760
Acquisition cost Directly owned: Land Buildings and improvements Machinery and equipment Heavy equipment Transportation equipment Furniture and office equipment Assets for lease: Transportation equipment Office equipment Heavy equipment
10
-
2,323 5 10
Assets under finance lease: Machinery Transportation equipment Heavy equipment
(1,808) (2,363)
-
2,005 2,089
Assets under construction: Buildings Machinery and heavy equipment
(1,271)
6
58,302
176 1,721 873 813 268 30
1 3 (5) 486 11 90 (2) 584
(2) -
(2,836) (3,562) (11,853) (920) (1,614)
-
(1,560) (561) (201)
-
(867) (2)
(2)
Halaman - 57 - Page
Assets under finance lease: Machinery Heavy equipment
(23,976) 34,326
28,983
Accumulated depreciation Directly owned: Buildings and improvements Machinery and equipment Heavy equipment Transportation equipment Furniture and office equipment Assets for lease: Transportation equipment Office equipment Heavy equipment
Net book value
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
14. ASET TETAP (lanjutan)
14. FIXED ASSETS (continued)
Penambahan aset tetap terdiri dari:
Additions to fixed assets consist of: 30 Sep 2013
Perolehan Pindahan dari uang muka Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam valuta asing
5,862 465 106
11,303 825 8
6,433
12,136
Rincian keuntungan pelepasan aset tetap adalah sebagai berikut: 30 Sep 2013
Harga jual Nilai buku bersih
Acquisitions Transfer from advance payments Exchange difference on translating financial statements in foreign currencies
Details of gains from the disposal of fixed assets are as follows: 31 Des 2012
158 (62)
322 (177)
96
145
Penyusutan dialokasikan sebagai berikut:
Proceeds Net book value
Depreciation was allocated as follows: 30 Sep 2013
Beban pokok pendapatan Beban penjualan Beban umum dan administrasi Tanaman belum menghasilkan Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam valuta asing
31 Des 2012
31 Des 2012
4,326 80 423 37 3
5,324 83 483 42 1
4,869
5,933
Cost of revenue Selling expenses General and administrative expenses Immature plantations Exchange difference on translating financial statements in foreign currencies
Hak atas tanah dimiliki berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan dan Hak Guna Usaha dengan masa berlaku yang akan berakhir antara tahun 2013 sampai 2099. Hak atas tanah tersebut dapat diperbaharui.
Land rights are held under “Hak Guna Bangunan” and “Hak Guna Usaha” titles, which will expire between 2013 and 2099. The land rights are renewable.
Sebagian besar bangunan dan mesin dalam penyelesaian diperkirakan akan selesai antara tahun 2013 dan 2015 dengan persentase penyelesaian antara 8% - 97%.
Most of the building and machinery under construction are estimated to be completed between 2013 and 2015 with percentage of completion between 8% - 97%.
Pada tanggal 30 September 2013, aset tetap tertentu dengan nilai buku bersih sejumlah Rp 1,8 triliun (31 Desember 2012: Rp 1,7 triliun) dijaminkan untuk pinjaman dan utang sewa pembiayaan (lihat Catatan 17 dan 23d).
As at 30 September 2013, certain fixed assets with a net book value of Rp 1.8 trillion (31 December 2012: Rp 1.7 trillion) have been used as collateral for loans and obligations under finance leases (refer to Notes 17 and 23d).
Halaman - 58 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
14. ASET TETAP (lanjutan)
14. FIXED ASSETS (continued)
Pada tanggal 30 September 2013, aset tetap tertentu yang dimiliki oleh Grup telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan setara dengan Rp 53,2 triliun (31 Desember 2012: Rp 43,1 triliun) yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul.
As at 30 September 2013, certain fixed assets of the Group are covered by insurance against loss by fire and other risks equivalent to Rp 53.2 trillion (31 December 2012: Rp 43.1 trillion), which management believes is adequate to cover losses which may arise.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan atas nilai tercatat aset tetap tersebut.
Management is of the view that there has been no impairment in the carrying amount of fixed assets.
15. PROPERTI PERTAMBANGAN
Pada awal periode/ At beginning of period Harga perolehan Akumulasi penyusutan
11,518 (895)
Nilai buku bersih
10,623
15. MINING PROPERTIES 30 September 2013 Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam valuta asing/Exchange difference on translating financial statements in Penambahan/ Additions foreign currencies 54 (162)
Pada akhir periode/ At end of period
1,189 (44)
11,660
31 Desember/December 2012 Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam valuta Pada awal asing/Exchange periode/ difference on Entitas anak At translating financial baru/ beginning Penambahan/ statements in foreign New of period Additions currencies subsidiaries Harga perolehan Akumulasi penyusutan
6,391 (665)
Nilai buku bersih
5,726
12,761 Acquisition cost (1,101) Accumulated depreciation
(202)
490 (28)
4,637 -
Net book value
Pada akhir periode/ At end of period 11,518 Acquisition cost (895) Accumulated depreciation 10,623
Net book value
Properti pertambangan terutama merupakan hak kontrak untuk melakukan penambangan atas cadangan batubara di berbagai wilayah konsesi penambangan tertentu yang akan berakhir pada beberapa waktu tertentu sampai tahun 2032.
Mining properties mainly represent contractual rights to mine coal reserves in specified concession areas which will expire at various dates until 2032.
Seluruh penyusutan properti pertambangan dialokasikan ke beban pokok pendapatan.
All depreciation of mining properties has been allocated to cost of revenue.
Pada tanggal 30 September 2013 dan 31 Desember 2012, tidak ada properti pertambangan yang dijaminkan untuk pinjaman.
As at 30 September 2013 and 31 December 2012, there were no mining properties that have been pledged as security for borrowings.
Properti pertambangan tidak diasuransikan.
Mining properties are not insured.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan atas nilai tercatat properti pertambangan.
Management is of the view that there has been no impairment in the carrying amount of mining properties.
Halaman - 59 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
16. HAK KONSESI
16. CONCESSION RIGHTS 30 September 2013 Pada awal periode/ At beginning of period
Harga perolehan Akumulasi amortisasi
3,537 (148)
Nilai buku bersih
3,389
Penambahan/ Additions
Pada akhir periode/ At end of period
305 (37)
3,842 (185)
Acquisition cost Accumulated amortisation
3,657
Net book value
3,537 (148)
Acquisition cost Accumulated amortisation
3,389
Net book value
31 Desember/December 2012 Pada awal periode/ At beginning of period
Harga perolehan Akumulasi amortisasi
2,991 (105)
Nilai buku bersih
2,886
Penambahan/ Additions
Pada akhir periode/ At end of period
546 (43)
Hak konsesi merupakan hak pengusahaan jalan tol. Hak konsesi jalan tol dimiliki oleh PT Marga Harjaya Infrastruktur dan PT Marga Mandalasakti, entitas anak tidak langsung, masing-masing berlaku sampai dengan tahun 2045 dan 2047.
Concession rights are toll road concession rights. The toll road concession rights which are held by PT Marga Harjaya Infrastruktur and PT Marga Mandalasakti, indirect subsidiaries, are valid until 2045 and 2047, respectively.
Seluruh amortisasi hak konsesi jalan dialokasikan ke beban pokok pendapatan.
All amortisation of toll road concession rights has been allocated to cost of revenue.
tol
17. PINJAMAN JANGKA PENDEK
17. SHORT-TERM BORROWINGS 30 Sep 2013
Pinjaman bank Pinjaman sindikasi Cerukan
a. Pinjaman bank
31 Des 2012
8,954 1,394 277
4,495 2,467 240
10,625
7,202
Bank loans Syndicated loans Overdraft
a. Bank loans 30 Sep 2013
Pihak ketiga/Third parties Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank ANZ Indonesia Citibank N.A. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd PT Bank BNP Paribas Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each) Halaman - 60 - Page
31 Des 2012
1,838 1,700 969 150 130 111 100 100 70 62 26
1,135 580 299 161 318 100 472 380 111
5,256
3,556
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
17. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan)
17. SHORT-TERM BORROWINGS (continued)
a. Pinjaman bank (lanjutan)
a. Bank loans (continued) 30 Sep 2013
Pihak ketiga/Third parties USD Mizuho Bank Ltd Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd Sumitomo Mitsui Banking Corporation Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each) JPY Marubeni Corporation
1,974 1,336 157 116 55
338 387 97 25
3,638
847
59
77
1
15
8,954
4,495
SGD United Overseas Bank Ltd
Informasi lain mengenai pinjaman bank jangka pendek pada tanggal 30 September 2013 adalah sebagai berikut: Kreditur/Lenders PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank ANZ Indonesia Citibank N.A. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd PT Bank BNP Paribas Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia Mizuho Bank Ltd Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd Sumitomo Mitsui Banking Corporation Marubeni Corporation United Overseas Bank Ltd
b. Pinjaman sindikasi
31 Des 2012
Other information relating to short-term bank loans as at 30 September 2013 is as follows:
Jadwal pembayaran/ Repayment schedule Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2013 Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2013 Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2013 15 November 2013 4 Oktober/October 2013 Beberapa cicilan/several instalments (2013 - 2014) 27 Januari/January 2014 4 Oktober/October 2013 11 Oktober/October 2013 Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2013 Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2013 Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2013 14 November 2013 31 Juli/July 2014 1 November 2013
Tingkat bunga/ Interest rates 5.50% - 9.50% 5.75% - 8.50% SBI + 3.50% 6.75% - 10.50% JIBOR + 2.00% 6.90% - 8.25% 9.00% - 9.40% 6.15% - 7.00% 2.36% - 8.70% 7.70% 8.10% - 10.20% LIBOR + 1.20% - 2.15% LIBOR + 1.25% - 2.35% LIBOR + 2.20% TIBOR + 1.20% SIBOR + 1.50% 5.00%
b. Syndicated loans 30 Sep 2013
31 Des 2012
Facility agent Rupiah Standard Chartered Bank
-
1,500
USD Mizuho Bank Ltd Standard Chartered Bank
1,394 -
967
1,394
2,467
Halaman - 61 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
17. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan)
17. SHORT-TERM BORROWINGS (continued)
b. Pinjaman sindikasi (lanjutan)
b. Syndicated loans (continued)
Pinjaman sindikasi entitas pada tanggal 30 September 2013 dengan Mizuho Bank Ltd sebagai facility agent, akan jatuh tempo pada 15 November 2013 dengan tingkat bunga per tahun SIBOR + 1,40%.
Entitiy’s syndicated loans at 30 September 2013 with Mizuho Bank Ltd as facility agent, will be due at 15 November 2013 with annual interest rate at SIBOR + 1.40%.
Dana yang diperoleh dari pinjaman jangka pendek digunakan untuk modal kerja dan pendanaan kegiatan umum. Debitur diwajibkan memenuhi kewajiban tertentu, antara lain kewajiban rasio keuangan.
The funds received from short-term borrowings are to be used for working capital and general corporate funding. The borrowers are required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants.
Pada tanggal 30 September 2013, pinjaman jangka pendek sejumlah USD 13,5 juta dan Rp 3,0 triliun, secara total setara dengan Rp 3,2 triliun yang diperoleh entitas anak langsung dan tidak langsung tertentu dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen (31 Desember 2012: Rp 1,1 triliun dijamin dengan piutang usaha, piutang pembiayaan konsumen, persediaan dan aset tetap) dari entitas anak langsung dan tidak langsung yang bersangkutan (lihat Catatan 6, 7a, 9 dan 14).
As at 30 September 2013, short-term borrowings amounting to USD 13.5 million and Rp 3.0 trillion, equivalent to a total of Rp 3.2 trillion obtained by certain direct and indirect subsidiaries are secured by consumer financing (31 December 2012: Rp 1.1 trillion are secured by trade receivable, consumer financing receivables, inventories and fixed assets) of the respective direct and indirect subsidiaries (refer to Notes 6, 7a, 9 and 14).
Sepanjang tahun 2013, Grup telah melakukan pembayaran pinjaman bank dan pinjaman lain-lain jangka pendek sejumlah Rp 19,0 triliun (31 Desember 2012: Rp 11,1 triliun).
In 2013, the Group has paid short term bank loans and other loans amounted to Rp 19.0 trillion (31 December 2012: Rp 11.1 trillion).
18. UTANG USAHA
18. TRADE PAYABLES 30 Sep 2013
Pihak berelasi (lihat Catatan 34i): Rupiah Mata uang asing Pihak ketiga: Rupiah Mata uang asing
31 Des 2012
3,551 71
2,782 190
3,622
2,972
4,644 9,777
4,126 5,587
14,421
9,713
Utang usaha berasal dari pembelian barang dan jasa.
Related parties (refer to Note 34i): Rupiah Foreign currencies Third parties: Rupiah Foreign currencies
Trade payables arise from the purchases of goods and services.
Halaman - 62 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
18. UTANG USAHA (lanjutan)
18. TRADE PAYABLES (continued)
Utang usaha kepada pihak ketiga per 30 September 2013 termasuk utang kepada Grup Komatsu sebesar Rp 5,8 triliun (31 Desember 2012: Rp 2,7 triliun) yang dijaminkan dengan letters of credit.
Trade payable to third parties as at 30 September 2013 includes Rp 5.8 trillion (31 December 2012: Rp 2.7 trillion) owing to Komatsu Group which are secured by letters of credit.
Lihat Catatan 39 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
Refer to Note 39 for details of balances in foreign currencies.
19. LIABILITAS LAIN-LAIN
19. OTHER LIABILITIES 30 Sep 2013
31 Des 2012
Utang dividen Uang jaminan pembelian dari pelanggan dan uang muka penjualan Estimasi klaim asuransi Imbalan kontinjensi (lihat Catatan 3a)
2,995 2,260
34 2,116
1,050 765
1,073 640
Utang komisi Utang premi asuransi Utang fidusia Utang iklan dan promosi Utang pembiayaan bersama Liabilitas derivatif (lihat Catatan 8a) Lain-lain
146 129 77 67 40 19 656 8,204 (7,412)
85 111 79 229 64 28 965 5,424 (4,742)
Bagian jangka pendek Bagian jangka panjang
792
Liabilitas lain-lain kepada pihak berelasi per 30 September 2013 adalah sebesar Rp 55 miliar (31 Desember 2012: Rp 93 miliar), lihat Catatan 34j.
20. AKRUAL
Perbaikan dan pemeliharaan Royalti Jasa tenaga ahli Utilitas
Current portion Non-current portion
Other liabilities to related parties as at 30 September 2013 was Rp 55 billion (31 December 2012: Rp 93 billion), refer to Note 34j.
20. ACCRUALS 30 Sep 2013
Imbalan kerja Iklan dan promosi Komisi penjualan Biaya produksi Beban bunga Distribusi, gudang dan pengepakan
682
Dividend payable Purchase guarantees from customers and sales advances Estimated insurance claims Contingent consideration (refer to Note 3a) Commission payable Insurance premium payable Fiduciary payable Advertising and promotion payable Joint financing payable Derivative liabilities (refer to Note 8a) Others
31 Des 2012
2,490 1,606 1,484 569 422 357
309 1,270 1,131 322 403 213
260 118 81 63
117 129 96 44
Halaman - 63 - Page
Employee benefit Advertising and promotion Sales commissions Production cost Interest expenses Distribution, warehousing and packaging Repair and maintenance Royalty Professional fee Utilities
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
20. AKRUAL (lanjutan)
20. ACCRUALS (continued) 30 Sep 2013
Pelatihan Lain-lain
60 1,068
65 968
8,578
5,067
21. LIABILITAS IMBALAN KERJA
Training Others
21. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATIONS
Mutasi liabilitas imbalan kerja yang diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: 30 Sep 2013
Pada awal periode Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam valuta asing
31 Des 2012
The movements of employee benefit obligation recognised in the consolidated statements of financial position are as follows: 31 Des 2012
2,947 3
1,838 -
612
682
146 (168) 53 (2)
606 (178) (1)
Pada akhir periode Bagian jangka pendek
3,591 (206)
2,947 (206)
At end of period Current portion
Bagian jangka panjang
3,385
2,741
Non-current portion
Jumlah yang dibebankan pada laba rugi Kerugian aktuarial Iuran/imbalan yang dibayarkan Entitas anak yang diakuisisi Pindahan ke entitas afiliasi
22. PENDAPATAN DITANGGUHKAN
31 Des 2012
Bagian jangka pendek
3,697 1,415 414 5,526 (3,078)
3,271 1,161 317 4,749 (2,795)
Bagian jangka panjang
2,448
1,954
23. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG
Premium income Service revenue Others Current portion Non-current portion
23. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS
30 Sep 2013
31 Des 2012
Bagian jangka pendek
11,270 16,292 498 28,060 (15,452)
11,841 15,959 679 28,479 (14,260)
Bagian jangka panjang
12,608
14,219
Pinjaman bank Pinjaman sindikasi Pinjaman dari pihak selain bank
Actuarial losses Contributions/benefits paid Acquired subsidiaries Transfer to affiliated companies
22. UNEARNED INCOME 30 Sep 2013
Pendapatan premi Pendapatan jasa servis Lain-lain
At beginning of period Exchange difference on translating financial statements in foreign currencies Expenses charged in profit or loss
Halaman - 64 - Page
Bank loans Syndicated loans Non-bank loans Current portion Non-current portion
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
23. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan) a.
23. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS (continued)
Pinjaman bank
a.
Bank loans
Jumlah mata uang asing dalam jutaan/Amount of foreign currency in million Kreditur/Lenders Pihak ketiga/Third parties Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia PT Bank DKI PT Bank ICBC Indonesia Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each) Mata uang asing/Foreign currencies Netherland Development Finance Co Mizuho Bank Ltd Sumitomo Mitsui Banking Corporation Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd Standard Chartered Bank The Japan Bank for International Cooperation PT Bank CIMB Niaga Tbk Citibank N.A. Bank of China Ltd The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd
USD USD USD USD USD USD USD USD USD USD
Jumlah/Total
Halaman - 65 - Page
30 September 2013 Ekuivalen Rp/Rp equivalent
Jumlah/ Total
Jangka pendek/ Current
Jangka panjang/ Non-current
-
3,056 2,926 813 686 318 258
1,961 1,501 472 533 157 46
1,095 1,425 341 153 161 212
-
253 132 132 83
150 74 26 46
103 58 106 37
8,657
4,966
3,691
744 508 392 290 271 148 97 81 68 14
306 184 131 109 201 111 97 81 63 14
438 324 261 181 70 37 5 -
2,613
1,297
1,316
11,270
6,263
5,007
65 44 34 25 23 15 8 7 6 1
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
23. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan) a.
23. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS (continued)
Pinjaman bank (lanjutan)
a.
Bank loans (continued)
Jumlah mata uang asing dalam jutaan/Amount of foreign currency in million Kreditur/Lenders Pihak ketiga/Third parties Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank ICBC Indonesia PT Bank DKI Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each) Mata uang asing/Foreign currencies Netherland Development Finance Co Sumitomo Mitsui Banking Corporation Standard Chartered Bank Mizuho Bank Ltd The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd The Japan Bank for International Cooperation Citibank N.A. DBS Bank Ltd PT Bank CIMB Niaga Tbk Bank of China Ltd Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd PT Bank Ekonomi Raharja Tbk
31 Desember/December 2012 Ekuivalen Rp/Rp equivalent
Jumlah/ Total
Jangka pendek/ Current
Jangka panjang/ Non-current
-
3,324 1,924 1,059 473 394 235
1,320 998 541 207 166 37
2,004 926 518 266 228 198
-
213 159 151 78 57
168 31 26 41 17
45 128 125 37 40
8,067
3,552
4,515
USD USD USD USD USD
78 62 57 42 35
743 598 547 405 338
253 326 375 224 338
490 272 172 181 -
USD USD USD USD USD USD USD USD
25 24 15 15 11 10 10 9
242 232 145 140 105 97 97 85
97 213 145 80 65 97 97 85
145 19 60 40 -
3,774
2,395
1,379
11,841
5,947
5,894
Jumlah/Total
Halaman - 66 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
23. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan) a.
23. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS (continued)
Pinjaman bank (lanjutan)
a.
Bank loans (continued)
Informasi lain mengenai pinjaman bank pada tanggal 30 September 2013 adalah sebagai berikut: Kreditur/Lenders PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia PT Bank DKI PT Bank ICBC Indonesia Netherland Development Finance Co Mizuho Bank Ltd Sumitomo Mitsui Banking Corporation Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd Standard Chartered Bank The Japan Bank for International Cooperation PT Bank CIMB Niaga Tbk Citibank N.A. Bank of China Ltd The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd
b.
Other information relating to bank loans as at 30 September 2013 is as follows:
Jadwal pembayaran/ Repayment schedule Beberapa cicilan/several instalments (2013 - 2017) Beberapa cicilan/several instalments (2013 - 2018) Beberapa cicilan/several instalments (2013 - 2015) Beberapa cicilan/several instalments (2014 - 2015) Beberapa cicilan/several instalments (2013 - 2015) Beberapa cicilan/several instalments (2014 - 2017)
Tingkat bunga/ Interest rates 7.50% - 13.00% 8.25% - 12.75% 9.75% - 12.65% 7.75% - 9.50% 8.65% - 11.25% 9.40%
Beberapa cicilan/several instalments (2013 - 2016) Beberapa cicilan/several instalments (2014 - 2016) Beberapa cicilan/several instalments (2014 - 2016) Beberapa cicilan/several instalments (2013 - 2016) Beberapa cicilan/several instalments (2014 - 2016) Beberapa cicilan/several instalments (2014 - 2016) Beberapa cicilan/several instalments (2014 - 2015) Beberapa cicilan/several instalments (2013 - 2015) Beberapa cicilan/several instalments (2014 - 2015) 25 Agustus/August 2014 Beberapa cicilan/several instalments (2013 - 2014) Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2014 17 Desember/December 2013
9.00% - 10.50% 9.25% - 10.50% 9.75% - 9.90% LIBOR + 1.85% - 2.15% LIBOR + 1.85% - 2.15% LIBOR + 1.80% LIBOR + 2.05% SIBOR + 1.90% - 2.35% 4.44% LIBOR + 1.80% LIBOR + 2.00% LIBOR + 3.00% LIBOR + 3.00%
Sesuai dengan beberapa perjanjian pinjaman, debitur diwajibkan memenuhi kewajibankewajiban tertentu seperti kewajiban rasio keuangan.
As specified by the loan agreements, the borrowers are required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants.
Lihat Catatan 23d untuk rincian jaminan atas pinjaman ini.
Refer to Note 23d for details of the security for the loans.
Pinjaman sindikasi
b.
Syndicated loans
Jumlah mata uang asing dalam jutaan/Amount of foreign currency in million Facility agents Mata uang asing/Foreign currencies Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd The Japan Bank for International Cooperation Mizuho Bank Ltd The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd Standard Chartered Bank The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd Chinatrust Commercial Bank Ltd CIMB Bank Berhad
30 September 2013 Ekuivalen Rp/Rp equivalent
Jumlah/ Total
Jangka pendek/ Current
Jangka panjang/ Non-current
USD USD USD USD
344 214 205 188
3,936 2,476 2,372 2,178
1,218 714 2,251 1,832
2,718 1,762 121 346
USD USD USD USD
179 163 96 25
2,067 1,870 1,105 288
1,232 955 574 114
835 915 531 174
16,292
8,890
7,402
Jumlah/Total
Halaman - 67 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
23. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan) b.
23. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS (continued)
Pinjaman sindikasi (lanjutan)
b.
Syndicated loans (continued)
Jumlah mata uang asing dalam jutaan/Amount of foreign currency in million Facility agents Mata uang asing/Foreign currencies Mizuho Bank Ltd The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd Standard Chartered Bank The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd Chinatrust Commercial Bank Ltd Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd The Japan Bank for International Cooperation Sumitomo Mitsui Banking Corporation CIMB Bank Berhad
Jumlah/ Total
Jangka panjang/ Non-current
399 377
3,839 3,624
2,492 1,973
1,347 1,651
USD USD USD USD USD USD USD
280 225 133 85 80 50 38
2,689 2,145 1,272 791 759 482 358
1,293 787 473 103 147 482 158
1,396 1,358 799 688 612 200
15,959
7,908
8,051
Informasi lain mengenai pinjaman sindikasi pada tanggal 30 September 2013 adalah sebagai berikut:
Other information relating to syndicated loans as at 30 September 2013 is as follows: Jadwal pembayaran/ Repayment schedule
Facility agents
Jangka pendek/ Current
USD USD
Jumlah/Total
Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd The Japan Bank for International Cooperation Mizuho Bank Ltd The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd Standard Chartered Bank The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd Chinatrust Commercial Bank Ltd CIMB Bank Berhad
31 Desember/December 2012 Ekuivalen Rp/Rp equivalent
Tingkat bunga/ Interest rates
Beberapa cicilan/several instalments (2013 - 2017) Beberapa cicilan/several instalments (2014 - 2016) Beberapa cicilan/several instalments (2013 - 2015) Beberapa cicilan/several instalments (2014 - 2015)
LIBOR + 1.80% - 2.60% LIBOR + 1.13% - 2.00% LIBOR + 1.65% - 2.60% LIBOR + 0.17% - 1.85%
Beberapa cicilan/several instalments (2014 - 2015) Beberapa cicilan/several instalments (2014 - 2015) Beberapa cicilan/several instalments (2014 - 2015) Beberapa cicilan/several instalments (2014 - 2015)
LIBOR + 1.65% - 2.10% LIBOR + 2.00% - 2.20% LIBOR + 2.00% LIBOR + 1.65%
Sesuai dengan perjanjian pinjaman, debitur diwajibkan memenuhi kewajiban-kewajiban tertentu seperti kewajiban rasio keuangan, kewajiban dividen dan persyaratan administrasi.
As specified by the loan agreements, the borrowers are required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants, dividend restrictions and administrative requirements.
Lihat Catatan 23d untuk rincian jaminan atas pinjaman ini.
Refer to Note 23d for details of the security for the loans.
Halaman - 68 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
23. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan) c.
23. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS (continued)
Pinjaman dari pihak selain bank
c.
Non-bank loans
Jumlah mata uang asing dalam jutaan/Amount of foreign currency in million Kreditur/Lenders Pihak ketiga/Third parties Mata uang asing/Foreign currencies JA Mitsui Leasing Ltd Mitsui & Co Ltd MG Leasing Corporation
USD USD USD
30 September 2013 Ekuivalen Rp/Rp equivalent
21 15 7
Jumlah/Total
Jumlah mata uang asing dalam jutaan/Amount of foreign currency in million Kreditur/Lenders Pihak berelasi/Related parties (lihat Catatan/refer to Note 34k) Rupiah PT Toyota Astra Financial Services Pihak ketiga/Third parties Mata uang asing/Foreign currencies Mitsui & Co Ltd JA Mitsui Leasing Ltd MG Leasing Corporation Marubeni Corporation Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/Others (below Rp 50 billion each)
USD USD USD USD USD JPY
JA Mitsui Leasing Ltd Mitsui & Co Ltd MG Leasing Corporation
241 180 77
136 105 58
105 75 19
498
299
199
Jangka pendek/ Current
Jumlah/ Total
Jangka panjang/ Non-current
-
51
45
6
25 21 12 5 2 18
237 205 112 50 22 2
87 135 64 50 22 2
150 70 48 -
628
360
268
679
405
274
Other information relating to non bank loans as at 30 September 2013 is as follows: Jadwal pembayaran/ Repayment schedule
Kreditur/Lenders
Jangka panjang/ Non-current
31 Desember/December 2012 Ekuivalen Rp/Rp equivalent
Jumlah/Total
Informasi lain mengenai pinjaman dari pihak selain bank pada tanggal 30 September 2013 adalah sebagai berikut:
Jangka pendek/ Current
Jumlah/ Total
Beberapa cicilan/several instalments (2013 - 2016) Beberapa cicilan/several instalments (2014 - 2015) Beberapa cicilan/several instalments (2014 - 2015)
Tingkat bunga/ Interest rates LIBOR + 2.88% - 3.25% LIBOR + 1.85% LIBOR + 2.50% - 3.00%
Sesuai dengan perjanjian pinjaman, debitur diwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu seperti batasan rasio keuangan.
As specified by the loan agreements, the borrowers are required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants.
Lihat Catatan 23d untuk rincian jaminan atas pinjaman ini.
Refer to Note 23d for details of the security for the loans.
Halaman - 69 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
23. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan) d.
23. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS (continued)
Informasi lainnya
d.
Other information
Dana yang diperoleh digunakan antara lain untuk modal kerja, pendanaan umum, pembiayaan kembali pinjaman dan pembiayaan.
The funds received are to be used for working capital, general funding, loan refinancing and financing.
Sepanjang tahun 2013, Grup telah melakukan pembayaran pinjaman bank dan pinjaman lain-lain jangka panjang sejumlah Rp 15,2 triliun (31 Desember 2012: Rp 15,6 triliun).
In 2013, the Group has paid long term bank loans and other loans amounted to Rp 15.2 trillion (31 December 2012: Rp 15.6 trillion).
Pada tanggal 30 September 2013, pinjaman sejumlah USD 1,3 miliar dan Rp 5,6 triliun, secara total setara dengan Rp 20,8 triliun (31 Desember 2012: USD 1,6 miliar dan Rp 4,7 triliun, secara total setara dengan Rp 20,6 triliun) dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen, piutang sewa pembiayaan dan aset tetap dari entitas anak langsung dan tidak langsung yang bersangkutan (lihat Catatan 7a, 7b dan 14).
As at 30 September 2013, loans amounting to USD 1.3 billion and Rp 5.6 trillion, equivalent to a total of Rp 20.8 trillion (31 December 2012: USD 1.6 billion and Rp 4.7 trillion, equivalent to a total of Rp 20.6 trillion) are secured by consumer financing receivables, finance lease receivables and fixed assets of the respective direct and indirect subsidiaries (refer to Notes 7a, 7b and 14).
24. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN
24. DEBT SECURITIES IN ISSUE
30 Sep 2013
Utang obligasi Medium Term Notes
31 Des 2012
19,425 200 19,625 (4,805)
Bonds Medium Term Notes
Bagian jangka pendek
21,087 200 21,287 (8,180)
Bagian jangka panjang
13,107
14,820
Non-current portion
a.
Utang obligasi
a.
Rincian dari utang obligasi adalah sebagai berikut:
Current portion
Bonds Details of bonds are as follows: 30 September 2013
Peringkat Pefindo/ Pefindo Rating Obligasi Astra Sedaya Finance XI Tahun 2010 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance XII Tahun 2011 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Berkelanjutan I Astra Sedaya Finance Tahun 2012 dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Obligasi Berkelanjutan I Astra Sedaya Finance Tahun 2012 dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Obligasi Berkelanjutan I Astra Sedaya Finance Tahun 2013 dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap III Obligasi Berkelanjutan II Astra Sedaya Finance Tahun 2013 dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I
Jumlah/ Total
Jangka pendek/ Current
Jangka panjang/ Non-current
idAA+
270
270
-
idAA+
1,319
740
579
idAA+
4,244
-
4,244
idAA+
1,461
583
878
idAA+
1,466
348
1,118
idAA+
1,595
647
948
Halaman - 70 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
24. SURAT BERHARGA (lanjutan) a.
YANG
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
DITERBITKAN
24. DEBT SECURITIES IN ISSUE (continued)
Utang obligasi (lanjutan)
a.
Bonds (continued) 30 September 2013
Obligasi Federal International Finance X Tahun 2010 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance XI Tahun 2011 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Berkelanjutan I Federal International Finance Tahun 2012 dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Obligasi Berkelanjutan I Federal International Finance Tahun 2013 dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Obligasi SAN Finance I Tahun 2011 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi SAN Finance II Tahun 2012 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Berkelanjutan I SAN Finance Tahun 2013 dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Obligasi Serasi Auto Raya II Tahun 2011 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Serasi Auto Raya III Tahun 2012 dengan Tingkat Bunga Tetap Private Shogun Bonds
Peringkat Pefindo/ Pefindo Rating idAA+
Jumlah/ Total 499
Jangka pendek/ Current
Jangka panjang/ Non-current 499
-
idAA+
1,867
1,867
-
idAA+
2,957
1,325
1,632
idAA+
2,395
709
1,686
idAA-
291
291
-
idAA-
945
140
805
idAA-
465
-
465
idA+
464
-
464
idA+
617
329
288
-
232
232
-
21,087
7,980
13,107
Jumlah/Total
31 Desember/December 2012
Obligasi Astra Sedaya Finance XI Tahun 2010 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance XII Tahun 2011 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Berkelanjutan I Astra Sedaya Finance Tahun 2012 dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Obligasi Berkelanjutan I Astra Sedaya Finance Tahun 2012 dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Obligasi Federal International Finance X Tahun 2010 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance XI Tahun 2011 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Berkelanjutan I Federal International Finance Tahun 2012 dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Obligasi SAN Finance I Tahun 2011 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi SAN Finance II Tahun 2012 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Serasi Auto Raya II Tahun 2011 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Serasi Auto Raya III Tahun 2012 dengan Tingkat Bunga Tetap Private Shogun Bonds
Peringkat Pefindo/ Pefindo Rating idAA+
Jumlah/ Total 444
Jangka pendek/ Current 174
Jangka panjang/ Non-current 270
idAA+
1,556
237
1,319
idAA+
4,960
745
4,215
idAA+
1,525
586
939
idAA+
898
399
499
idAA+
2,345
480
1,865
idAA+
3,992
997
2,995
idAA-
390
98
292
idAA-
1,500
553
947
idA+
653
184
469
idA+
777
159
618
-
385
193
192
19,425
4,805
14,620
Jumlah/Total
Halaman - 71 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 24. SURAT BERHARGA (lanjutan) a.
YANG
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
DITERBITKAN
Utang obligasi (lanjutan)
24. DEBT SECURITIES IN ISSUE (continued)
a.
Bonds (continued)
Semua utang obligasi dicatatkan di Bursa Efek Indonesia dalam mata uang Rupiah, kecuali Private Shogun Bonds yang diterbitkan di Jepang oleh PT Federal International Finance dalam mata uang USD (USD 60 juta) yang dijamin oleh Sumitomo Mitsui Banking Corporation, cabang Singapura.
All bonds are listed on the Indonesian Stock Exchange and denominated in Rupiah, except for Private Shogun Bonds which were issued in Japan by PT Federal International Finance and denominated in USD (USD 60 million) which are guaranteed by Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore branch.
Informasi lain mengenai utang obligasi pada tanggal 30 September 2013 adalah sebagai berikut:
Other information relating to bonds as at 30 September 2013 is as follows:
Utang obligasi/ Bonds Obligasi Astra Sedaya Finance XI Tahun 2010 dengan Tingkat a) Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance XII Tahun 2011 dengan Tingkat a) Bunga Tetap Obligasi Berkelanjutan I Astra Sedaya Finance Tahun 2012 dengan Tingkat a) Bunga Tetap Tahap I Obligasi Berkelanjutan I Astra Sedaya Finance Tahun 2012 dengan Tingkat a) Bunga Tetap Tahap II Obligasi Berkelanjutan I Astra Sedaya Finance Tahun 2013 dengan Tingkat a) Bunga Tetap Tahap III Obligasi Berkelanjutan II Astra Sedaya Finance Tahun 2013 dengan Tingkat a) Bunga Tetap Tahap I Obligasi Federal International Finance X Tahun 2010 dengan Tingkat a) Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance XI Tahun 2011 dengan Tingkat a) Bunga Tetap Obligasi Berkelanjutan I Federal International Finance Tahun 2012 a) dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Obligasi Berkelanjutan I Federal International Finance Tahun 2013 a) dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Obligasi SAN Finance I Tahun 2011 b) dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi SAN Finance II Tahun 2012 dengan Tingkat Bunga Tetap b) Obligasi Berkelanjutan I SAN Finance Tahun 2013 dengan Tingkat Bunga b) Tetap Tahap I Obligasi Serasi Auto Raya II Tahun 2011 c) dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Serasi Auto Raya III Tahun 2012 c) dengan Tingkat Bunga Tetap a) Private Shogun Bonds
Pokok obligasi/ Bonds principal
Wali amanat/ Trustee
Jadwal pembayaran / Repayment schedule
Tingkat bunga/ Interest rates
370
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
18 Maret/March 2014
1,321
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Beberapa pembayaran/ Several payments (2014 - 2015)
9.70% - 10.00%
4,250
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Beberapa pembayaran/ Several payments (2015 - 2017)
8.00% - 8.60%
1,530
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Beberapa pembayaran/ Several payments (2013 - 2014)
6.65% - 7.50%
1,470
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Beberapa pembayaran/ Several payments (2014 - 2016)
6.75% - 7.75%
1,700
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Beberapa pembayaran/ Several payments (2014 - 2016)
6.75% - 7.75%
600
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
29 April 2014
10.55%
1,898
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
26 April 2014
9.60%
3,002
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Beberapa pembayaran/ Several payments (2014 - 2015)
7.35% - 7.65%
2,400
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Beberapa pembayaran/ Several payments (2014 - 2016)
6.75% - 7.75%
394
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
24 Januari/January 2014 Beberapa pembayaran/ Several payments (2014 - 2015) Beberapa pembayaran/ Several payments (2014 - 2016)
470
PT Bank Mega Tbk
5 Juli/July 2015
620
PT Bank Mega Tbk
232
Sumitomo Mitsui Banking Corporation
Beberapa pembayaran/ Several payments (2014 - 2016) 17 Maret/March 2014
947 500
10.90%
9.30% 7.70% - 8.40% 8.80% - 9.75%
10.20% 7.75% - 8.75% LIBOR + 1.65%
Catatan/Note: a) Dijamin dengan jaminan fidusia dari piutang pembiayaan konsumen sampai dengan 60% dari jumlah pokok obligasi yang terutang (lihat Catatan 7a)/Secured by fiduciary guarantee over consumer financing receivables amounting to 60% of the total outstanding bond principal (refer to Note 7a). b) Dijamin dengan jaminan fidusia dari piutang sewa pembiayaan sampai dengan 60% dari jumlah pokok obligasi yang terutang (lihat Catatan 7b)/ Secured by fiduciary guarantee over finance lease receivables amounting to 60% of the total outstanding bond principal (refer to Note 7b). c) Tidak dijamin/Unsecured.
Halaman - 72 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 24. SURAT BERHARGA (lanjutan) a.
b.
YANG
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
DITERBITKAN
Utang obligasi (lanjutan)
24. DEBT SECURITIES IN ISSUE (continued) a.
Bonds (continued)
Dana yang diperoleh dari penerbitan utang obligasi digunakan untuk tujuan modal kerja dan penerbit dibatasi untuk melakukan corporate actions tertentu dan harus mempertahankan sejumlah rasio keuangan tertentu.
The funds received from issue of bonds are to be used for working capital purposes and issuers are restricted from taking certain corporate actions and must maintain certain financial ratios.
Sepanjang tahun 2013, Grup telah melakukan pembayaran utang obligasi sejumlah Rp 4,3 triliun (31 Desember 2012: Rp 3,3 triliun).
In 2013, the Group has paid bonds amounted to Rp 4.3 trillion (31 December 2012: Rp 3.3 trillion).
Medium Term Notes
b.
Medium Term Notes
Pada tanggal 30 September 2013 dan 31 Desember 2012, Medium Term Notes (“MTN”) yang terutang adalah MTN SAN Finance II Tahun 2012 dalam mata uang Rupiah sejumlah Rp 200 milyar dengan tingkat bunga 8,35% dan akan jatuh tempo pada tanggal 28 Maret 2014.
As at 30 September 2013 and 31 December 2012, Medium Term Notes (“MTNs”) outstanding is MTN SAN Finance II Tahun 2012 which denominated in Rupiah amounted to Rp 200 billion with 8.35% interest rate and will be due on 28 March 2014.
MTN tersebut memiliki peringkat idAA- dari Pefindo dengan wali amanat PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. MTN ini dijamin dengan jaminan fidusia dari piutang sewa pembiayaan sampai dengan 60% dari jumlah pokok yang terutang (lihat Catatan 7b).
The MTN has idAA- rating from Pefindo with PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk acts as the trustee. This MTN is secured by fiduciary guarantee over finance lease receivables amounting to 60% of the total outstanding principle (refer to Note 7b).
Sesuai dengan perjanjian perwaliamanatan MTN, entitas anak diwajibkan memenuhi kewajiban-kewajiban tertentu seperti kewajiban rasio keuangan dan dibatasi untuk melakukan corporate actions tertentu.
As specified by the trustee agreements of the MTNs, subsidiaries are required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants and are restricted from taking certain corporate actions.
Sepanjang tahun 2013, Grup tidak melakukan pembayaran utang Medium Term Notes (31 Desember 2012: Rp 696 miliar).
In 2013, the Group has not paid any Medium Term Notes (31 December 2012: Rp 696 billion).
Halaman - 73 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
25. MODAL SAHAM
25. SHARE CAPITAL
Susunan pemegang saham berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Raya Saham Registra, biro administrasi efek, adalah sebagai berikut:
Details of shareholders based on records maintained by PT Raya Saham Registra, the share administrator, are as follows:
30 September 2013 dan/and 31 Desember/December 2012 Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/ Persentase Number of kepemilikan/ shares issued Percentage and of Jumlah/ fully paid ownership Amount Jardine Cycle & Carriage Ltd Budi Setiadharma (Presiden Komisaris) Anthony John Liddell Nightingale *) (Komisaris) Lain-lain (masing-masing di bawah 5%)
20,288,255,040 8,540,000
50.11% 0.02%
1,015 -
6,100,000
0.02%
-
20,180,658,100
49.85%
1,009
40,483,553,140 40,483,553,140 *)
100% 100%
2,024 2,024
*) All shares are owned through UBS AG Hong Kong Non-Treaty Omnibus.
Seluruh saham dimiliki melalui UBS AG Hong Kong Non-Treaty Omnibus.
26. TAMBAHAN MODAL DISETOR
26. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL 30 Sep 2013
Selisih antara pembayaran yang diterima dengan nilai nominal, bersih Rights yang habis masa berlakunya Kompensasi berbasis saham karyawan yang habis masa berlakunya Transaksi entitas sepengendali
Jardine Cycle & Carriage Ltd Budi Setiadharma (President Commissioner) Anthony John Liddell Nightingale *) (Commissioner) Others (each less than 5%)
31 Des 2012
1,099
1,099
2 5
2 5
33
-
1,139
1,106
27. DIVIDEN
Excess of proceeds over par value, net Expired rights Expired employee share-based compensation Transaction under common control
27. DIVIDENDS
Pada tanggal 10 September 2013, Perseroan mengumumkan pembagian dividen interim untuk tahun 2013 sebesar Rp 2,6 triliun atau Rp 64 (dalam satuan Rupiah) per saham. Dividen interim tersebut akan dibayarkan pada tanggal 31 Oktober 2013.
On 10 September 2013, The Company declared the distribution of an interim dividend for 2013 amounting to Rp 2.6 trilion or Rp 64 (full Rupiah) per share. The interim dividend will be paid on 31 October 2013.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tanggal 25 April 2013, pemegang saham telah menyetujui pembagian dividen tunai untuk tahun 2012 sejumlah Rp 8,7 triliun atau Rp 216 (dalam satuan Rupiah) per saham. Termasuk di dalamnya dividen interim sejumlah Rp 2,7 triliun atau Rp 66 (dalam satuan Rupiah) per saham yang telah dibayarkan pada tanggal 7 November 2012. Sisanya sebesar Rp 6,1 triliun atau Rp 150 (dalam satuan Rupiah) per saham telah dibayarkan pada tanggal 7 Juni 2013.
At the Company’s Annual General Meeting of Shareholders held on 25 April 2013, the cash dividend for 2012 of Rp 8.7 trillion or Rp 216 (full Rupiah) per share was approved to be distributed. This included interim dividend of Rp 2.7 trillion or Rp 66 (full Rupiah) per share, paid on 7 November 2012. The remaining Rp 6.1 trillion or Rp 150 (full Rupiah) per share was paid on 7 June 2013.
Halaman - 74 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
27. DIVIDEN (lanjutan)
27. DIVIDENDS (continued)
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tanggal 27 April 2012, pemegang saham telah menyetujui pembagian dividen tunai untuk tahun 2011 sejumlah Rp 8,0 triliun atau Rp 198 (dalam satuan Rupiah) per saham. Termasuk di dalamnya dividen interim sejumlah Rp 2,4 triliun atau Rp 60 (dalam satuan Rupiah) per saham yang telah dibayarkan pada tanggal 14 November 2011. Sisanya sebesar Rp 5,6 triliun atau Rp 138 (dalam satuan Rupiah) per saham telah dibayarkan pada tanggal 6 Juni 2012. 28. SALDO LABA DICADANGKAN
At the Company’s Annual General Meeting of Shareholders held on 27 April 2012, the cash dividend for 2011 of Rp 8.0 trillion or Rp 198 (full Rupiah) per share was approved to be distributed. This included interim dividend amounting to Rp 2.4 trillion or Rp 60 (full Rupiah) per share, paid on 14 November 2011. The remaining Rp 5.6 trillion or Rp 138 (full Rupiah) per share was paid on 6 June 2012.
28. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS
Berdasarkan Undang-undang Perseroan Terbatas, perusahaan diharuskan untuk membuat penyisihan cadangan wajib hingga sekurangkurangnya 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh.
Under Indonesian Company Law, companies are required to set up a statutory reserve amounting to at least 20% of the company’s issued and paid up capital.
Saldo laba dicadangkan Perseroan pada tanggal 30 September 2013 dan 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp 425 miliar atau 21% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh Perseroan.
The balance of the appropriated retained earnings reserve of the Company as at 30 September 2013 and 31 December 2012 is Rp 425 billion or 21% of the Company’s issued and paid up capital.
29. KEPENTINGAN NONPENGENDALI
29. NON-CONTROLLING INTERESTS
Rincian kepentingan nonpengendali atas ekuitas dan bagian atas hasil bersih entitas anak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut:
Details of non-controlling interests in the equity and share of results of consolidated subsidiaries are as follows: 30 September 2013
PT United Tractors Tbk PT Astra Agro Lestari Tbk PT Astra Otoparts Tbk PT Duta Nurcahya PT Asmin Bara Bronang PT Pakoakuina PT Surya Artha Nusantara Finance PT Piranti Jaya Utama PT Marga Mandalasakti PT Gemala Kempa Daya PT Astra Graphia Tbk PT Kimia Tirta Utama PT Asuransi Astra Buana Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 100 miliar)/Others (below Rp 100 billion each) Jumlah/Total *)
Pada awal Pendapatan periode/ komprehensif At Laba rugi/ lain/Other beginning Profit or comprehenof period loss sive income 12,002 1,382 390 1,835 186 (3) 223 59 1,067 (3) 1,245 (15) 122 (17) (3) 463 73 2 326 1 201 43 139 35 146 31 (1) 102 12 103 33 (19) 761 102 (2)
18,613
1,922
Lain-lain terutama disebabkan oleh penurunan kepemilikan di AOP (lihat Catatan 3b).
486 *)
Halaman - 75 - Page
Dividen/ Dividend (887) (197) (39) (44) (27) (10) (25) (7) (18) (97)
(1,351)
Pada akhir Entitas anak periode/ baru/ New Lain-lain*)/ At end of subsidiaries Others*) period (142) 12,745 1,821 1,390 1,633 1,064 (375) 977 554 534 494 327 217 164 151 107 99 1 765
554
874
21,098
Others mainly arise due to decrease of interest in AOP (refer to Note 3b).
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
29. KEPENTINGAN NONPENGENDALI (lanjutan)
29. NON-CONTROLLING INTERESTS (continued) 31 Desember/December 2012
PT United Tractors Tbk PT Astra Agro Lestari Tbk PT Astra Otoparts Tbk PT Duta Nurcahya PT Asmin Bara Bronang PT Surya Artha Nusantara Finance PT Piranti Jaya Utama PT Marga Mandalasakti PT Gemala Kempa Daya PT Astra Graphia Tbk PT Kimia Tirta Utama PT Asuransi Astra Buana Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 100 miliar)/Others (below Rp 100 billion each) Jumlah/Total
Pada awal Pendapatan periode/ komprehensif At Laba rugi/ lain/Other comprehenbeginning Profit or of period loss sive income 10,657 2,342 (1) 1,655 490 (14) 193 45 (2) (6) 1,152 (18) 111 414 88 (3) 172 53 99 51 (1) 128 40 (2) 87 23 (1) 88 30 3 744 183 (4)
15,389
3,321
30. PENDAPATAN BERSIH
86
Dividen/ Dividend (996) (296) (13) (36) (24) (10) (20) (7) (18) (95)
Entitas anak baru/ New subsidiaries 1,073 326 -
(1,515)
1,399
(67)
Pada akhir periode/ At end of period 12,002 1,835 223 1,067 1,245 463 326 201 139 146 102 103 761
(67)
18,613
Lain-lain/ Others
30. NET REVENUE 30 Sep 2013
30 Sep 2012
107,754 25,781 9,603 143,138 (8,609)
Sales of goods Services and rental Financial services
Pihak-pihak berelasi (lihat Catatan 34b)
103,181 28,474 10,185 141,840 (9,448)
Pihak ketiga
132,392
134,529
Third parties
Penjualan barang Jasa dan sewa Jasa keuangan
Related parties (refer to Note 34b)
Insentif penjualan sejumlah Rp 2,0 triliun (30 September 2012: Rp 1,6 triliun) dicatat sebagai bagian dari pendapatan bersih dari penjualan barang.
Sales incentives of Rp 2.0 trillion (30 September 2012: Rp 1.6 trillion) were recorded as part of net revenue attributable to sales of goods.
Tidak ada pendapatan dari pelanggan individu yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan bersih.
No revenue earned from individual customers exceeded 10% of total net revenue.
31. KARAKTERISTIK SIFATNYA
BEBAN
BERDASARKAN
Jumlah beban pokok pendapatan, beban penjualan, beban umum dan administrasi adalah sebagai berikut:
Beban pokok pendapatan Beban penjualan Beban umum dan administrasi
31. EXPENSES BY NATURE The total cost of revenue, selling expenses, general and administrative expenses are as follows:
30 Sep 2013
30 Sep 2012
116,467 5,999 6,915
115,852 5,659 6,383
129,381
127,894
Halaman - 76 - Page
Cost of revenue Selling expenses General and administrative expenses
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
31. KARAKTERISTIK BEBAN SIFATNYA (lanjutan)
31. EXPENSES BY NATURE (continued)
BERDASARKAN
Karakteristik beban berdasarkan sifatnya untuk beban pokok pendapatan, beban penjualan, beban umum dan administrasi yang signifikan adalah sebagai berikut: 30 Sep 2013
Bahan baku dan barang habis pakai digunakan serta pembelian barang jadi Perubahan persediaan barang jadi dan barang dalam penyelesaian Beban imbalan kerja Depresiasi dan amortisasi Perbaikan dan perawatan Beban keuangan Distribusi, gudang dan pengepakan
95,599 (151)8
Significant expenses by nature of cost of revenue, selling expenses, general and administrative expenses are as follows: 30 Sep 2012
99,463 (3,097)
10,069 5,529 4,833 3,139 2,500
8,277 4,976 5,072 2,783 2,434
Klaim asuransi dan reasuransi Iklan, promosi dan komisi penjualan
1,098 1,218
897 1,248
Jasa tenaga ahli Utilitas Penyisihan piutang ragu-ragu Beban sewa Rugi penjualan agunan yang diambil alih
1,106 986 808 658 446
1,131 879 888 437 540
Raw materials and consumable used and purchase of finished goods Changes in inventory of finished goods and work-in-progress Employee benefit expenses Depreciation and amortisation Repair and maintenance Financing charges Distribution, warehousing and packaging Insurance and reinsurance claims Advertising, promotion and sales commission Professional fees Utilities Provision for doubtful receivables Rent expenses Loss on sale of repossessed collateral
Tidak ada pembelian dari pemasok pihak ketiga yang melebihi 10% dari jumlah beban pokok pendapatan konsolidasian.
No purchases from third party suppliers exceeded 10% of the total consolidated cost of revenue.
Lihat Catatan 34c untuk rincian pembelian dari pihak-pihak berelasi.
Refer to Note 34c for details of purchases from related parties.
32. PENGHASILAN LAIN-LAIN
32. OTHER INCOME 30 Sep 2013
Penghasilan dari bea balik nama kendaraan Penghasilan komisi Penghasilan dividen Keuntungan penjualan surat berharga Diskon dari asuransi Keuntungan pelepasan aset tetap Keuntungan pelepasan entitas anak Penjualan barang sisa Lain-lain
30 Sep 2012
1,247
893
Income from vehicle registrations
171 169 124 104 103 96 41 471
153 205 163 91 131 42 378
Commission income Dividend income Gain on sale of marketable securities Income from discount on insurance Gain on disposal of fixed assets Gain on disposal of subsidiary Scrap sales Others
2,526
2,056
Halaman - 77 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
33. INFORMASI SEGMEN
33. SEGMENT INFORMATION
Informasi mengenai segmen operasi Grup adalah sebagai berikut:
Otomotif/ Automotive
Jasa keuangan/ Financial services
Alat berat dan pertambangan/ Heavy equipment and mining
Agribisnis/ Agribusiness
Details of the Group’s operating segments are as follows: Infrastruktur dan logistik/ Infrastructure and logistic
Teknologi informasi/ Information technology
Jumlah eliminasi/ Total elimination
Konsolidasian/ Consolidated
30 September 2013 Pendapatan bersih Beban pokok pendapatan Laba bruto Beban penjualan Beban umum dan administrasi Penghasilan bunga Beban bunga Keuntungan/(kerugian) selisih kurs, bersih Penghasilan lain-lain Beban lain-lain Bagian atas hasil bersih entitas asosiasi Bagian atas hasil bersih pengendalian bersama entitas Laba sebelum pajak penghasilan Beban pajak penghasilan Laba tahun berjalan Laba yang dapat diatribusikan kepada: - Pemilik entitas induk - Kepentingan nonpengendali
30 September 2013 80,648 (72,238)
10,416 (3,996)
37,305 (30,514)
8,324 (6,005)
5,648 (4,342)
8,410
6,420
6,791
2,319
1,306
(3,806) (2,445)
(1,524) (2,114)
(504) (1,594)
(340) (409)
221 (203) 134
206 (8) -
187 (201) (309)
1,999 (20) 872
492 (3) (1)
2,816
7,978 (949) 7,029
1,460 (1,008)
(1,961) 1,636
141,840 Net revenue (116,467) Cost of revenue
452
(325)
(84) (438)
(146) (129)
405 214
12 (49) (335)
30 (395) 4
6 (1) (12)
(39) 11 -
196 (60) 39
74 (6) -
27 (5) -
12 (1) -
(274) 8 -
765
57
-
63
(7)
4,233
4,602
1,266
508
174
-
18,761 Profit before income tax
(800) 3,433
-
25,373 Gross profit (5,999) Selling expenses (6,915) General and administrative expenses 623 Interest income (846) Interest expense (518) Foreign exchange gain/(loss), net 2,526 Other income (87) Other expense 910 Share of results of associates 3,694 Share of results of jointly controlled entities
(1,157)
(301)
(125)
(43)
-
(3,375) Income tax expenses
3,445
965
383
131
-
15,386 Profit for the year Profit attributable to:
6,892
3,327
2,079
726
339
101
-
13,464
137
106
1,366
239
44
30
-
1,922
7,029 4,505
3,433 2,216
3,445 2,339
965 746
383 252
131 71
-
15,386 10,129
463
427
3,325
390
857
82
-
1,736
120
2,246
1,617
1,399
92
-
Jumlah aset Investasi pada entitas asosiasi Investasi pada pengendalian bersama entitas
35,734 4,058
67,410 22
56,229 393
14,548 -
13,085 43
1,275 -
8,641
8,817
248
8
773
14
Jumlah aset konsolidasian
48,433
76,249
56,870
14,556
13,901
1,289
Jumlah liabilitas konsolidasian
(21,520)
(54,772)
(22,765)
(5,273)
(7,783)
(635)
(248)
(40,904)
3,181
(1,919)
(4,431)
177
30 September 2013 Depresiasi dan amortisasi Pengeluaran modal
30 September 2013
Per 30 September 2013
(Utang bersih)/ kas bersih
- Owners of the parent - Non-controlling interests
5,544 Depreciation and amortisation 7,210 Capital expenditure
As at 30 September 2013
Halaman - 78 - Page
(2,779) -
185,502 Total assets 4,516 Investment in associates 18,501 Investment in jointly controlled entities
(2,779)
208,519 Consolidated total assets
2,779
(109,969) Consolidated total liabilities
-
(44,144) (Net debt)/net cash
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
33. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
Otomotif/ Automotive
Jasa keuangan/ Financial services
33. SEGMENT INFORMATION (continued)
Alat berat dan pertambangan/ Heavy equipment and mining
Agribisnis/ Agribusiness
Infrastruktur dan logistik/ Infrastructure and logistic
Teknologi informasi/ Information technology
Jumlah eliminasi/ Total elimination
Konsolidasian/ Consolidated
30 September 2012 Pendapatan bersih Beban pokok pendapatan Laba bruto Beban penjualan Beban umum dan administrasi Penghasilan bunga Beban bunga Keuntungan/(kerugian) selisih kurs, bersih Penghasilan lain-lain Beban lain-lain Bagian atas hasil bersih entitas asosiasi Bagian atas hasil bersih pengendalian bersama entitas Laba sebelum pajak penghasilan Beban pajak penghasilan Laba tahun berjalan Laba yang dapat diatribusikan kepada: - Pemilik entitas induk - Kepentingan nonpengendali
30 September 2012 76,063 (67,315)
9,717 (3,821)
44,137 (35,920)
8,575 (5,549)
5,498 (4,107)
1,301 (910)
8,748
5,896
8,217
3,026
1,391
391
(383)
(3,410) (2,128)
(1,542) (1,906)
(738) (1,562)
(254) (386)
(70) (421)
(141) (111)
496 131
194 (110) 20
149 (25) -
190 (216) (220)
18 (25) (1)
22 (413) -
4 (2) (4)
(39) 39 -
1,612 (7) 790
449 (2) -
149 (54) 23
59 (9) -
29 (2) -
3 -
(245) 1 -
2,728
638
46
-
66
(1)
8,437
3,657
5,835
2,428
602
139
-
21,098 Profit before income tax
(87)
(32)
-
(3,900) Income tax expenses
515
107
-
17,198 Profit for the year
(1,053) 7,384
(712) 2,945
(1,336) 4,499
(680) 1,748
(2,153) 1,770
-
143,138 Net revenue (115,852) Cost of revenue 27,286 Gross profit (5,659) Selling expenses (6,383) General and administrative expenses 538 Interest income (752) Interest expense (205) Foreign exchange gain/(loss), net 2,056 Other income (73) Other expense 813 Share of results of associates 3,477 Share of results of jointly controlled entities
Profit attributable to: 7,245
2,840
2,700
1,332
472
82
-
14,671
139
105
1,799
416
43
25
-
2,527
7,384
2,945
4,499
1,748
515
107
-
17,198
363
330
3,156
337
732
69
-
1,310
112
5,466
1,784
2,033
188
-
4,987 Depreciation and amortisation 10,893 Capital expenditure
Jumlah aset Investasi pada entitas asosiasi Investasi pada pengendalian bersama entitas
28,864 3,488
59,989 23
49,903 378
12,420 -
11,444 37
1,219 -
6,832
7,970
217
-
835
21
Jumlah aset konsolidasian
39,184
67,982
50,498
12,420
12,316
1,240
Jumlah liabilitas konsolidasian
(16,336)
(48,002)
(18,000)
(3,054)
(7,827)
(607)
(1,577)
(36,784)
(1,282)
(744)
(5,399)
84
30 September 2012 Depresiasi dan amortisasi Pengeluaran modal
30 September 2012
Per 31 Desember 2012
(Utang bersih)/ kas bersih
- Owners of the parent - Non-controlling interests
As at 31 December 2012
Halaman - 79 - Page
(1,366) -
162,473 Total assets 3,926 Investment in associates 15,875 Investment in jointly controlled entities
(1,366)
182,274 Consolidated total assets
1,366
(92,460) Consolidated total liabilities
-
(45,702) (Net debt)/net cash
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
34. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI
34. RELATED PARTY INFORMATION
Dalam kegiatan usahanya, Grup mengadakan transaksi dengan pihak-pihak berelasi, terutama meliputi transaksi-transaksi penjualan, pembelian dan transaksi keuangan lainnya. Kebijakan Grup atas transaksi seperti tersebut di atas adalah menggunakan prinsip arm’s length.
In the normal course of business, the Group engages in transactions with related parties, primarily consisting of sales, purchases and other financial transactions. It is the policy of the Group that such transactions be entered into on an arm’s length basis.
a.
a.
Sifat hubungan dan transaksi
Nature of relationships and transactions
Rincian sifat hubungan dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Details of the nature of relationships and transactions with related parties are as follows:
i.
i.
Entitas anak langsung.
langsung
dan
tidak
Lihat Catatan 1d untuk rincian entitas anak langsung dan entitas anak tidak langsung yang signifikan dari Perseroan. ii.
Direct and indirect subsidiaries. Refer to Note 1d for details of the Company’s direct subsidiaries and significant indirect subsidiaries.
Entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas langsung dan tidak langsung.
ii.
Direct and indirect associates and jointly controlled entities.
Lihat Catatan 11 dan 12 untuk rincian entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas langsung dan tidak langsung Perseroan.
Refer to Notes 11 and 12 for details of the Company’s direct and indirect associates and jointly controlled entities.
Entitas anak dari entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas adalah sebagai berikut:
Subsidiary of associate and jointly controlled entity are as follows:
Melalui/Through PT Bank Permata Tbk Melalui/Through PT Denso Indonesia
: PT Sahabat Finansial Keluarga : PT Denso Sales Indonesia
iii. Entitas asosiasi langsung dan tidak langsung dari induk perusahaan langsung Perseroan:
iii. Direct and indirect associates of the Company’s immediate holding company:
PT Tunas Ridean Tbk PT Tunas Mobilindo Perkasa PT Tunas Dwipa Matra PT Surya Sudeco iv. Entitas asosiasi tidak langsung dari pemegang saham utama Perseroan: JLT Specialty Pte Ltd
Halaman - 80 - Page
iv. Indirect associate of the Company’s main shareholder:
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
34. INFORMASI (lanjutan) a.
MENGENAI
PIHAK
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
BERELASI
Sifat hubungan dan transaksi (lanjutan) v.
34. RELATED PARTY INFORMATION (continued) a.
Personil manajemen kunci
Nature of relationship and transactions (continued) v.
Key management personnel Key management personnel of the Group are members of the Boards of Commissioners and Directors of the Company and subsidiaries.
Personil manajemen kunci Grup adalah anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan dan entitas anak. vi. Program imbalan pasca-kerja
vi. Post-employment benefit plan Dana Pensiun Astra 1 Dana Pensiun Astra 2
b.
Pendapatan
b. Revenue
Rincian pendapatan yang diperoleh dari pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Details of revenue earned from related parties are as follows: 30 Sep 2013
PT Tunas Ridean Tbk PT Astra Honda Motor PT Tunas Mobilindo Perkasa PT Astra Daihatsu Motor PT Isuzu Astra Motor Indonesia PT Tunas Dwipa Matra PT Inti Ganda Perdana PT Toyota-Astra Motor PT Bank Permata Tbk PT AT Indonesia PT TD Automotive Compressor Indonesia PT Denso Indonesia PT Surya Sudeco PT Kayaba Indonesia PT Jardine Lloyd Thompson PT Toyofuji Logistics Indonesia PT Aisin Indonesia PT Astra Visteon Indonesia PT Traktor Nusantara PT United Tractors Semen Gresik PT Toyoda Gosei Safety System Indonesia PT Akebono Brake Astra Indonesia PT Komatsu Remanufacturing Asia PT PAM Lyonnaise Jaya PT GS Battery PT AGIT Monitise Indonesia Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10 miliar)/ Others (below Rp 10 billion each) Jumlah/Total *)
*) % terhadap jumlah pendapatan bersih.
Halaman - 81 - Page
30 Sep 2012
% *) 2.72 1.32 0.97 0.50 0.27 0.16 0.14 0.10 0.07 0.05 0.04 0.03 0.03 0.03 0.03 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.03
Rp 3,855 1,873 1,390 729 383 236 195 155 105 71 55 48 39 36 36 27 26 23 23 22 22 21 12 11 8 7 40
% *) 2.65 1.03 0.95 0.35 0.28 0.15 0.14 0.08 0.04 0.04 0.03 0.02 0.03 0.03 0.02 0.01 0.01 0.01 0.01 0.06 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01
Rp 3,801 1,474 1,362 495 395 219 205 119 52 64 40 31 38 46 22 9 20 14 15 86 10 18 18 5 16 13 22
6.66
9,448
6.01
8,609
% of total net revenue.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
34. INFORMASI (lanjutan) c.
MENGENAI
PIHAK
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
BERELASI
Pembelian barang dan jasa
34. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
c. Purchase of goods and services
Rincian pembelian barang dan jasa dari pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Details of purchases of goods and services from related parties are as follows: 30 Sep 2013
PT Toyota-Astra Motor PT Astra Honda Motor PT Astra Daihatsu Motor PT Isuzu Astra Motor Indonesia PT GS Battery PT Denso Sales Indonesia PT Toyofuji Logistics Indonesia PT Komatsu Remanufacturing Asia PT United Tractors Semen Gresik PT Kayaba Indonesia PT Tunas Dwipa Matra PT Traktor Nusantara PT Toyofuji Serasi Indonesia Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10 miliar)/ Others (below Rp 10 billion each) Jumlah/Total
Penghasilan dan beban bunga
% *) 27.75 9.01 8.54 2.10 1.00 0.23 0.10 0.09 0.06 0.06 0.02 0.02 0.01 0.04
Rp 35,902 11,658 11,054 2,715 1,289 309 129 121 82 78 31 26 9 36
% *) 26.92 7.62 8.02 2.48 0.82 0.23 0.10 0.60 0.00 0.07 0.01 0.03 0.01 0.03
Rp 34,432 9,745 10,260 3,171 1,051 300 121 761 92 17 37 13 30
49.03
63,439
46.94
60,030
*) % of total cost of revenue, selling, general and administrative expenses.
*) % terhadap jumlah beban pokok pendapatan, beban penjualan, umum dan administrasi.
d.
30 Sep 2012
d.
Rincian penghasilan dan beban bunga dari pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Interest income and expense Details of interest income and expense from related parties are as follows: 30 Sep 2013
Penghasilan bunga/Interest income PT Bank Permata Tbk Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10 miliar)/ Others (below Rp 10 billion each) Jumlah/Total *)
*) % terhadap jumlah penghasilan bunga.
Pada tanggal 30 September 2013 suku bunga per tahun untuk IDR berkisar antara 0,25% dan 11,00% dan untuk USD berkisar antara 0,01% dan 9,75% (30 September 2012: untuk IDR berkisar antara 0,25% dan 11,00% dan untuk USD berkisar antara 0,05% dan 9,75%).
Halaman - 82 - Page
30 Sep 2012
% *) 32.58 1.93
Rp 203 12
% *) 28.07 1.12
Rp 151 6
34.51
215
29.19
157
% of total interest income.
As at 30 September 2013 the interest rates per annum for IDR ranged between 0.25% and 11.00% and for USD ranged between 0.01% and 9.75% (30 September 2012: for IDR ranged between 0.25% and 11.00% and for USD ranged between 0.05% and 9.75%).
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 34. INFORMASI (lanjutan) d.
MENGENAI
PIHAK
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
BERELASI
Penghasilan dan beban bunga (lanjutan)
34. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
d.
Interest income and expense (continued)
Beban bunga/Interest expense Untuk periode yang berakhir 30 September 2013, beban bunga sejumlah Rp 11 miliar atau 1,30% dari total beban bunga, dibayarkan kepada PT Komatsu Astra Finance dan PT Toyota Astra Financial Services (30 September 2012: Rp 16 miliar atau 2,13% dari beban bunga). e.
Penghasilan komisi
For the period ended 30 September 2013, interest expense amounting to Rp 11 billion or 1.30% of total interest expense was paid to PT Komatsu Astra Finance and PT Toyota Astra Financial Services (30 September 2012: Rp 16 billion or 2.13% of total interest expense). e.
Commission income 30 Sep 2013
% *) 3.05 2.37 5.42
PT Isuzu Astra Motor Indonesia PT Astra Honda Motor Jumlah/Total *)
*) % terhadap jumlah penghasilan lain-lain.
Penghasilan komisi yang diterima oleh Perseroan dihitung berdasarkan jumlah unit penjualan. f.
Kas dan setara kas Kas dan setara kas meliputi saldo bank dan deposito berjangka dan call deposits pada PT Bank Permata Tbk dengan rincian saldo sebagai berikut:
Bank: Rupiah Mata uang asing Deposito berjangka dan call deposits: Rupiah Mata uang asing Jumlah Persentase terhadap jumlah aset
Rp % *) 774 83 2.58 609 0 4.28 1373 8 6.86
Rp 53 88 141
% of other income.
Commission income received by the Company is determined on the number of units sold. f.
30 Sep 2013
30 Sep 2012
Cash and cash equivalents Cash and cash equivalents include cash in bank and time and call deposits in PT Bank Permata Tbk with details of balances are as follows:
31 Des 2012
Cash in bank: Rupiah Foreign currencies
3,313 481 3,794
1,748 501 2,249
1,539 512 2,051 5,845
1,292 235 1,527 3,776
Total
2.80%
2.07%
Percentage to total assets
Halaman - 83 - Page
Time and call deposits: Rupiah Foreign currencies
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
34. INFORMASI (lanjutan) g.
MENGENAI
PIHAK
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
BERELASI
34. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
Piutang usaha
g. Trade receivables
Piutang usaha dari pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Trade receivables from related parties are as follows: 30 Sep 2013
Rupiah: PT Astra Honda Motor PT Astra Daihatsu Motor PT Toyota Astra Financial Services PT Isuzu Astra Motor Indonesia PT Inti Ganda Perdana PT Toyota-Astra Motor PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia PT Tunas Ridean PT Bank Permata Tbk PT AT Indonesia PT United Tractors Semen Gresik Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10 miliar)/ Others (below Rp 10 billion each) Mata uang asing/Foreign currencies: PT Isuzu Astra Motor Indonesia Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10 miliar)/ Others (below Rp 10 billion each)
Jumlah/Total Persentase terhadap jumlah aset/Percentage to total assets h.
Piutang lain-lain
31 Des 2012
392 150 68 64 25 23 22 21 20 13 8 78
243 75 96 39 23 35 5 78 12 13 11 52
884
682
15 10
5 14
25
19
909
701
0.44%
0.38%
h. Other receivables
Piutang lain-lain dari pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Other receivables from related parties are as follows: 30 Sep 2013
Rupiah: PT GS Battery PT Kayaba Indonesia PT Astra Honda Motor PT Isuzu Astra Motor Indonesia PT Astra Juoku Indonesia PT Inti Ganda Perdana PT Toyofuji Serasi Indonesia PT Wahana Eka Paramitra Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10 miliar)/ Others (below Rp 10 billion each)
Halaman - 84 - Page
31 Des 2012
35 31 23 20 14 13 27
4 47 21 50 33 22
163
177
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
34. INFORMASI (lanjutan) h.
MENGENAI
PIHAK
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
BERELASI
34. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
Piutang lain-lain (lanjutan)
h. Other receivables (continued) 30 Sep 2013
Mata uang asing/Foreign currencies: PT Bank Permata Tbk PT Gresik Distribution Terminal Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10 miliar)/ Others (below Rp 10 billion each) Jumlah/Total Persentase terhadap jumlah aset/Percentage to total assets Semua piutang lain-lain tidak bunga, kecuali piutang dari: Debitur/Debitor PT Bank Permata Tbk PT Gresik Distribution Terminal
i.
dikenakan
597 76 1
485 63 2
674 837
550 727
0.40%
0.40%
All other receivables are non-interest bearing, except receivables from:
Mata uang/ Currency USD USD
Utang usaha
31 Des 2012
Tingkat bunga per tahun/ Interest rate per annum 9.75% LIBOR + 5.78%
i.
Utang usaha kepada pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Trade payables Trade payables to related parties are as follows: 30 Sep 2013
Rupiah: PT Astra Honda Motor PT Toyota-Astra Motor PT Astra Daihatsu Motor PT GS Battery PT Isuzu Astra Motor Indonesia PT Denso Sales Indonesia JLT Specialty Pte Ltd PT Kayaba Indonesia PT United Tractors Semen Gresik Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10 miliar) Others (below Rp 10 billion each) Mata uang asing/Foreign currencies: PT Komatsu Remanufacturing Asia PT GS Battery Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10 miliar)/ Others (below Rp 10 billion each) Jumlah/Total Persentase terhadap jumlah liabilitas/Percentage to total liabilities
Halaman - 85 - Page
31 Des 2012
1,685 862 432 263 198 64 21 14 3 9
1,206 867 203 225 139 72 13 20 20 17
3,551
2,782
45 24 2
164 22 4
71
190
3,622
2,972
3.29%
3.21%
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 34. INFORMASI (lanjutan) j.
MENGENAI
PIHAK
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
BERELASI
34. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
Liabilitas lain-lain
j.
Liabilitas lain-lain kepada pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Other liabilities Other liabilities to related parties are as follows: 30 Sep 2013
Rupiah: PT Bank Permata Tbk Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10 miliar)/ Others (below Rp 10 billion each) Jumlah/Total Persentase terhadap jumlah liabilitas/Percentage to total liabilities k.
Pinjaman jangka panjang
k.
Pinjaman jangka panjang kepada pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
36 19
55 38
55
93
0.05%
0.10%
Long-term debts Long-term debts to related parties are as follows: 30 Sep 2013
PT Komatsu Astra Finance PT Astra Auto Finance PT Toyota Astra Financial Services Jumlah/Total Persentase terhadap jumlah liabilitas/Percentage to total liabilities Informasi lain mengenai utang sewa pembiayaan pada tanggal 30 September 2013 adalah sebagai berikut:
PT Komatsu Astra Finance PT Astra Auto Finance PT Toyota Astra Financial Services
l.
Beberapa cicilan/several instalments (2013 - 2018) Beberapa cicilan/several instalments (2014 - 2016) Beberapa cicilan/several instalments (2014 - 2015)
Pembiayaan bersama
31 Des 2012
465 5 1 471
396 51 447
0.43%
0.48%
Other information relating to obligations under finance lease as at 30 September 2013 is as follows: Jadwal pembayaran/ Repayment schedule
Kreditur/Lenders
31 Des 2012
Tingkat bunga/ Interest rates SIBOR + 2.18% - 4.00% 9.00% 9.03% - 9.53%
l. Joint financing
Beberapa entitas anak menandatangani perjanjian kerjasama dengan pihak-pihak berelasi dalam penyediaan fasilitas pembiayaan konsumen bersama without recourse. Fasilitas ini bersifat tidak mengikat sampai dengan penarikan.
Halaman - 86 - Page
Certain subsidiaries have entered into agreements with related parties in providing joint consumer financing without recourse facilities. These facilities are uncommitted until they are drawn down.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
34. INFORMASI (lanjutan) l.
MENGENAI
PIHAK
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
BERELASI
Pembiayaan bersama (lanjutan)
34. RELATED PARTY INFORMATION (continued) l. Joint financing (continued)
Saldo pembiayaan bersama dari pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Joint financing balance from related parties are as follows: 30 Sep 2013
31 Des 2012
PT Bank Permata Tbk PT Sahabat Finansial Keluarga PT Komatsu Astra Finance
8,766 301 180
9,037 326 166
Jumlah/Total
9,247
9,529
m. Program imbalan pasca-kerja
m. Post-employment benefit plan
Grup menyediakan program dana pensiun untuk karyawan melalui Dana Pensiun Astra 1 dan Dana Pensiun Astra 2. Jumlah pembayaran yang dilakukan Grup adalah sebagai berikut:
The Group provides post-employment benefit plan for its employees through Dana Pensiun Astra 1 and Dana Pensiun Astra 2. The total payments made by the Group are as follows: 30 Sep 2013
% *) 0.12 2.22 2.34
Dana Pensiun Astra 1 Dana Pensiun Astra 2 Jumlah/Total
35. LABA PER SAHAM
12 224 236
% *) 0.12 2.23 2.35
Rp 13 241 254
35. EARNINGS PER SHARE
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada periode bersangkutan. 30 Sep 2013
Laba per saham - dasar dan dilusian (dalam satuan Rupiah)
Rp
*) % of employee cost.
*) % terhadap jumlah biaya karyawan.
Laba per saham: Laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar dasar dan dilusian (dalam jutaan)
31 Des 2012
Basic earnings per share is calculated by dividing profit attributable to the owners of the parent by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period. 30 Sep 2012
13,464
14,671
40,484
40,484
333
362
Halaman - 87 - Page
Earnings per share: Profit attributable to the owners of the parent Weighted average number of ordinary shares outstanding basic and diluted (in million) Earnings per share - basic and diluted (full Rupiah)
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Berbagai aktivitas Grup menyebabkan Grup terekspos terhadap berbagai macam risiko keuangan: risiko pasar (termasuk risiko nilai tukar mata uang asing, risiko tingkat bunga dan risiko harga), risiko kredit serta risiko likuiditas. Kebijakan keuangan Grup dimaksudkan untuk mengurangi dampak keuangan dari fluktuasi tingkat bunga dan nilai tukar mata uang asing serta meminimalisir potensi kerugian yang dapat berdampak pada risiko keuangan Grup.
The Group’s activities expose it to a variety of financial risks: market risk (including foreign exchange risk, interest rate risk and price risk), credit risk and liquidity risk. The Group’s treasury policies are designed to mitigate the financial impact of fluctuations in interest rates and foreign exchanges rates and to minimise potential adverse effects on the Group’s financial risk.
Grup menggunakan instrumen keuangan derivatif, terutama interest rate swaps dan cross currency swaps untuk mengelola aset dan liabilitas Grup sesuai dengan kebijakan keuangan Grup. Kebijakan keuangan Grup adalah tidak mengijinkan adanya transaksi derivatif untuk tujuan spekulatif. Nilai nosional dan nilai wajar dari instrumen keuangan derivatif disajikan pada Catatan 8a.
The Group uses derivative financial instruments, principally interest rate swaps and cross currency swaps, to manage the Group’s assets and liabilities in accordance with the Group’s treasury policies. It is the Group’s policy not to enter into derivative transactions for speculative purposes. The notional amounts and fair values of derivative financial instruments are disclosed in Note 8a.
Faktor-faktor risiko keuangan
Financial risk factors
(i) Risiko pasar
(i) Market risk
Risiko nilai tukar mata uang asing
Foreign exchange risk
Grup terekspos risiko nilai tukar mata uang asing yang terutama timbul dari aset dan liabilitas moneter yang diakui dalam mata uang yang berbeda dengan mata uang fungsional entitas yang bersangkutan. Sebagian dari risiko ini dikelola menggunakan lindung nilai natural yang berasal dari aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing yang sama.
The Group is exposed to foreign exchange risk arising from various currency exposures. Foreign exchange risk primarily arises from recognised monetary assets and liabilities that are denominated in a currency that is not the entity’s functional currency. These exposures are managed partly by using natural hedges that arise from monetary assets and liabilities in the same foreign currency.
Pinjaman dalam mata uang asing diharuskan untuk di-swap menjadi mata uang fungsional perusahaan dengan menggunakan crosscurrency swap kecuali jika pinjaman dalam mata uang asing tersebut dibayar dengan arus kas yang berasal dari mata uang asing yang sama. Tujuan dari aktivitas lindung nilai ini untuk mengantisipasi dampak perubahan nilai tukar mata uang asing terhadap aset dan liabilitas serta laba rugi Grup.
Foreign currency borrowings are required to be swapped into the entity’s functional currency using cross-currency swaps except where the foreign currency borrowings are repaid with cash flows generated in the same foreign currency. The purpose of these hedges is to mitigate the impact of movements in foreign exchange rates on assets and liabilities and the profit or loss of the Group.
Halaman - 88 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan)
Financial risk factors (continued)
(i) Risiko pasar (lanjutan)
(i) Market risk (continued)
Risiko tingkat bunga
Interest rate risk
Grup terekspos risiko tingkat suku bunga yang berasal dari perubahan tingkat bunga atas aset dan liabilitas yang dikenakan bunga. Risiko ini pada umumnya dikelola dengan menggunakan interest rate swaps untuk mengkonversi pinjaman dengan tingkat bunga mengambang menjadi tingkat bunga tetap. Kebijakan Grup, untuk perusahaan di luar jasa keuangan adalah menjaga agar minimum 40%-60% dari total pinjamannya dengan jatuh tempo sampai dengan 5 tahun, merupakan pinjaman dengan tingkat suku bunga tetap. Perusahaan jasa keuangan pada umumnya memperoleh pinjaman dengan tingkat bunga mengambang yang harus dikonversikan menjadi pinjaman dengan tingkat bunga tetap melalui mekanisme cross currency swaps. Pinjaman ini menyebabkan Grup terekspos terhadap risiko nilai wajar atas tingkat bunga, dimana risiko ini disalinghapus dengan piutang pembiayaan dengan suku bunga tetap. Pinjaman ini umumnya memiliki tenor yang sama dengan piutang pembiayaannya.
The Group is exposed to interest rate risk through the impact of rate changes on interest bearing assets and liabilities. These exposures are managed mainly through the use of interest rate swaps, which have the economic effect of converting borrowings from floating rate to fixed rate. The Group’s guideline is to maintain at least 40%-60% of its gross borrowings with a maturity up to 5 years, exclusive of the financial services companies, in fixed rate instruments. The financial services companies borrow predominantly at a variable rate which need to be converted to fixed rate by crosscurrency swaps mechanism. The borrowings expose the Group to fair value interest rate risk, which are offset by financing receivables held at a fixed rate. The borrowings generally have a same tenor with the financing receivables.
Profil pinjaman Grup setelah memperhitungkan transaksi lindung nilai adalah sebagai berikut:
The Group’s borrowings profile after taking into account hedging transactions is as follows:
30 Sep 2013
Pinjaman dengan tingkat suku bunga tetap Pinjaman dengan tingkat suku bunga mengambang
31 Des 2012
47,958
45,897
Fixed interest rates borrowings
13,561
10,860
Floating interest rates borrowings
61,519
56,757
Halaman - 89 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan)
Financial risk factors (continued)
(i) Risiko pasar (lanjutan)
(i) Market risk (continued)
Risiko harga
Price risk
Grup terekspos risiko harga yang berasal dari investasi dalam efek yang tersedia untuk dijual dan dicatat sebesar nilai wajar. Keuntungan dan kerugian yang terjadi atas perubahan nilai wajar investasi efek yang tersedia untuk dijual diakui sebagai pendapatan komprehensif lain.
The Group is exposed to security price risk because of investments which are available-for-sale and carried at fair value. Gains and losses arising from changes in the fair value of available-for-sale investments are recognised in other comprehensive income.
Grup tidak melakukan lindung nilai terhadap investasi tersedia untuk dijual. Kinerja investasi kategori tersedia untuk dijual dimonitor secara periodik, bersamaan dengan pengujian relevansi instrumen investasi tersebut terhadap rencana strategis jangka panjang Grup. Rincian investasi tersedia untuk dijual disajikan dalam Catatan 5.
The Group’s policy is not to hedge available-for-sale investments. The performance of the Group’s available-forsale investments are monitored periodically, together with a regular assessment of their relevance to the Group’s long term strategic plans. Details of the Group’s available-for-sale investments are set out in Note 5.
Grup juga terekspos risiko harga komoditas yang berasal dari perubahan harga komoditas terutama minyak kelapa sawit dan batubara. Kebijakan Grup pada umumnya tidak melakukan lindung nilai terhadap risiko harga komoditas, meskipun untuk kepentingan strategis tertentu aktivitas lindung nilai tersebut dapat dilakukan. Dalam kondisi seperti di atas, Grup dapat melakukan transaksi forward contract untuk melakukan penjualan komoditas di masa depan pada tingkat harga tertentu.
The Group is also exposed to commodity price risk, arising from changes in commodity prices, primarily crude palm oil and coal. The Group’s policy is generally not to hedge commodity price risk, although limited hedging is undertaken for strategic reasons. In such cases, the Group may enter into a forward contract to sell the commodity at a fixed price at a future date.
(ii) Risiko kredit
(ii) Credit risk
Grup memiliki risiko kredit yang terutama berasal dari simpanan di bank, investasi dalam bentuk efek, kredit yang diberikan kepada pelanggan, serta piutang lain-lain (termasuk aset derivatif). Grup mengelola risiko kredit yang terkait dengan simpanan di bank, investasi dalam bentuk efek dan aset derivatif dengan memonitor reputasi, credit ratings dan menekan risiko agregat dari masing-masing pihak dalam kontrak.
Halaman - 90 - Page
The Group is exposed to credit risk primarily from deposits with banks, investment securities, credit exposures given to customers and other receivables (including derivative assets). The Group manages credit risk exposures from its deposits with banks, investment securities and derivative assets by monitoring reputation, credit ratings and limiting the aggregate risk to any individual counterparty.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan)
Financial risk factors (continued)
(ii) Risiko kredit (lanjutan)
(ii) Credit risk (continued)
Terkait dengan eksposur kredit atas piutang usaha kepada pelanggan, Grup melakukan analisa kredit dan menetapkan batasan kredit konsumen sebelum penerimaan konsumen baru. Batasan kredit ini ditinjau secara berkala.
In respect of credit exposures of trade receivable due from customers, the Group assesses the potential customer’s credit quality and sets credit limits before accepting any new customers. These limits are reviewed periodically.
Terkait dengan kredit yang diberikan kepada pelanggan yang berasal dari aktivitas pembiayaan, Grup menerapkan kebijakan pemberian kredit berdasarkan prinsip kehatihatian, melakukan monitoring portofolio kredit secara berkesinambungan dan melakukan pengelolaan penagihan angsuran atas piutang pembiayaan untuk meminimalisir risiko kredit.
In respect of credit exposures given to customers that arise from financing activities, the Group applies prudent credit acceptance policies, performs ongoing credit portfolio monitoring as well as manages the collection of financing receivables in order to minimise the credit risk exposure.
Tidak terdapat konsentrasi risiko kredit karena Grup memiliki banyak pelanggan tanpa adanya pelanggan individu yang signifikan.
There is no concentration of credit risk as the Group has a large number of customer without any significant individual customers.
Eksposur maksimum atas risiko kredit tercermin dari nilai tercatat setiap aset keuangan setelah dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-ragu pada laporan posisi keuangan konsolidasian, yaitu sebagai berikut:
The maximum exposure to credit risk is represented by the carrying amount of each financial asset in the consolidated statement of financial position after deducting any provision for doubtful receivables is as follows:
30 Sep 2013
Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang pembiayaan Piutang lain-lain Investasi lain-lain
a.
31 Des 2012
17,262 19,747 52,932 5,398 4,559
10,918 16,443 48,631 2,663 4,898
99,898
83,553
Piutang usaha
a.
Rata-rata periode kredit atas penjualan barang dan jasa bervariasi untuk seluruh bisnis Grup, namun tidak lebih dari 60 hari. Kesulitan keuangan yang signifikan dari debitur, kemungkinan debitur mengalami pailit, reorganisasi keuangan yang dilakukan oleh debitur, serta wanprestasi atau tunggakan pembayaran dipertimbangkan sebagai indikator penurunan nilai piutang. Penyisihan penurunan nilai dibuat berdasarkan estimasi jumlah yang tidak dapat terpulihkan yang ditentukan dari rekam jejak tunggakan masa lalu. Halaman - 91 - Page
Cash and cash equivalents Trade receivables Financing receivables Other receivables Other investments
Trade receivables The average credit period on sale of goods and services varies among Group businesses, but is not more than 60 days. Significant financial difficulties of the debtor, probability that the debtor will enter bankruptcy, financial reorganisation and default or delinquency in payment are considered indicators that the debtor is impaired. An allowance for impairment is made based on the estimated irrecoverable amount determined by reference to past default experience.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan)
Financial risk factors (continued)
(ii) Risiko kredit (lanjutan)
(ii) Credit risk (continued)
a.
Piutang usaha (lanjutan)
a.
Umur piutang usaha adalah sebagai berikut: 30 Sep 2013
Lancar Lewat jatuh tempo: 01 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari Lebih dari 90 hari Penyisihan piutang ragu-ragu
b.
Trade receivables (continued) The ageing of trade receivables is as follows:
31 Des 2012
13,199
11,645
3,034 1,538 754 1,405 19,930 (183)
2,490 1,354 346 771 16,606 (163)
19,747
16,443
Piutang pembiayaan
b.
Current Overdue: 01 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days Over 90 days Provision for doubtful receivables
Financing receivables
Piutang pembiayaan terutama berhubungan dengan pembiayaan kendaraan bermotor dan sepeda motor.
The financing receivables relate primarily to motor vehicle and motorcycle financing.
Periode pinjaman berkisar 6 sampai dengan 60 bulan untuk kendaraan bermotor dan sepeda motor. Kesulitan keuangan yang signifikan dari debitur, kemungkinan debitur mengalami pailit, reorganisasi keuangan yang dilakukan oleh debitur serta wanprestasi atau tunggakan pembayaran dipertimbangkan sebagai indikator penurunan nilai piutang. Penyisihan penurunan nilai dibuat berdasarkan estimasi jumlah yang tidak dapat terpulihkan yang ditentukan dari rekam jejak tunggakan masa lalu.
The loan period ranges from 6 to 60 months for motor vehicles and motorcycles. Significant financial difficulties of the debtor, probability that the debtor will enter bankruptcy, financial reorganisation and default or delinquency in payment are considered indicators that the debtor is impaired. An allowance for impairment is made based on the estimated irrecoverable amount determined by reference to past default experience.
Halaman - 92 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan)
Financial risk factors (continued)
(iii) Risiko likuiditas
(iii) Liquidity risk Prudent liquidity risk management includes managing the profile of borrowing maturities and funding sources, maintaining sufficient cash and marketable securities, and ensuring the availability of funding from an adequate amount of committed credit facilities. The Group’s ability to fund its borrowing requirements is managed by maintaining diversified funding sources with adequate committed funding lines from high quality lenders and by monitoring rolling short-term forecasts of the Group’s cash and gross debt on the basis of expected cash flows. In addition, long-term cash flows are projected to assist with the Group’s long-term debt financing plans.
Pengelolaan risiko likuiditas dilakukan antara lain dengan memonitor profil jatuh tempo pinjaman dan sumber pendanaan, menjaga saldo kecukupan kas dan surat berharga, serta memastikan tersedianya pendanaan berdasarkan kecukupan fasilitas kredit yang mengikat. Kemampuan Grup untuk mendanai kebutuhan pinjamannya dilakukan dengan cara mempertahankan sumber pendanaan yang terdiversifikasi, menjaga ketersediaan fasilitas pinjaman yang mengikat dari pemberi pinjaman yang handal serta terus memonitor perkiraan posisi kas dan utang yang dimiliki Grup dalam jangka pendek berdasarkan perkiraan arus kas. Selain itu, dilakukan proyeksi arus kas jangka panjang untuk membantu Grup dalam merencanakan kebutuhan pendanaan dalam jangka panjang. Pengelolaan modal
Capital management
Tujuan Grup ketika mengelola modal adalah untuk mempertahankan kelangsungan usaha Grup serta memaksimalkan manfaat bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.
The Group’s objectives when managing capital are to safeguard the Group’s ability to continue as a going concern whilst seeking to maximise benefits to shareholders and other stakeholders.
Grup secara aktif dan rutin menelaah dan mengelola struktur permodalan untuk memastikan struktur modal dan hasil pengembalian ke pemegang saham yang optimal, dengan mempertimbangkan kebutuhan modal masa depan dan efisiensi modal Grup, profitabilitas saat ini dan yang akan datang, proyeksi arus kas operasi, proyeksi belanja modal dan proyeksi peluang investasi yang strategis. Dalam rangka mempertahankan atau menyesuaikan struktur modal, Grup dapat menyesuaikan jumlah dividen yang dibayarkan kepada para pemegang saham, mengeluarkan saham baru atau menjual aset untuk mengurangi utang.
The Group actively and regularly reviews and manages its capital structure to ensure optimal capital structure and shareholder returns, taking into consideration the future capital requirements and capital efficiency of the Group, prevailing and projected profitability, projected operating cash flows, projected capital expenditures and projected strategic investment opportunities. In order to maintain or adjust the capital structure, the Group may adjust the amount of dividends paid to shareholders, issue new shares or sell assets to reduce debt.
Grup memonitor modal berdasarkan rasio gearing konsolidasian. Rasio gearing dihitung dengan membagi utang bersih dengan total ekuitas. Utang bersih dihitung dengan mengurangkan jumlah pinjaman dengan kas dan setara kas.
The Group monitors capital on the basis of the Group’s consolidated gearing ratio. The gearing ratio is calculated as net debt divided by total equity. Net debt is calculated as total borrowings less cash and cash equivalents.
Halaman - 93 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Pengelolaan modal (lanjutan)
Capital management (continued)
Rasio gearing pada tanggal 30 September 2013 dan 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:
The gearing ratios as at 30 September 2013 and 31 December 2012 are as follows:
30 Sep 2013
31 Des 2012
61,519 (17,375)
56,757 (11,055)
Utang bersih
44,144
45,702
Net debt
Jumlah ekuitas
98,550
89,814
Total equity
45%
51%
Jumlah utang Kas dan setara kas
Rasio gearing konsolidasian (%)
Grup juga secara terpisah memonitor utang bersih konsolidasian dari perusahaan non-jasa keuangan dan perusahaan jasa keuangan menimbang perusahaan jasa keuangan beroperasi dengan tingkat leverage yang lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan non-jasa keuangan. Jumlah utang bersih pada tanggal 30 September 2013 dan 31 Desember 2012 terdiri dari: 30 Sep 2013
Utang bersih perusahaan non-jasa keuangan Utang bersih perusahaan jasa keuangan
Total borrowings Cash and cash equivalents
Consolidated gearing ratio (%)
The Group also separately monitors the consolidated net debt of non-financial services companies and financial services companies given the Group’s financial services companies operate with higher levels of leverage than the Group’s non-financial services companies. The amount of net debt as at 30 September 2013 and 31 December 2012 are as follows: 31 Des 2012
3,240
8,918
40,904
36,784
44,144
45,702
Net debt of non-financial services companies Net debt of financial services companies
37. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING
37. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS
Estimasi dan pertimbangan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian terus dievaluasi berdasarkan pengalaman historis dan faktor lainnya, termasuk ekspektasi dari peristiwa masa depan yang diyakini wajar. Hasil aktual dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi. Estimasi, asumsi dan pertimbangan yang memiliki pengaruh signifikan terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas diungkapkan di bawah ini.
Estimates and judgements used in preparing the consolidated financial statements are continually evaluated and are based on historical experience and other factors, including expectations of future events that are believed to be reasonable. Actual results may differ from these estimates. The estimates, assumptions and judgements that have a significant effect on the carrying amounts of assets and liabilities are disclosed below.
Halaman - 94 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
37. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
37. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (continued)
Akuisisi entitas anak, entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas
Acquisitions of subsidiaries, associates and jointly controlled entities
Proses awal atas akuisisi entitas anak, entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas melibatkan identifikasi dan penentuan nilai wajar yang akan dialokasikan untuk aset, liabilitas dan liabilitas kontinjensi yang dapat diidentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Nilai wajar aset tetap, properti pertambangan, hak konsesi, aset takberwujud dan tanaman perkebunan ditentukan oleh penilai independen dengan mengacu pada harga pasar atau nilai sekarang dari arus kas bersih yang diharapkan dari aset tersebut. Setiap perubahan dalam asumsi dan estimasi yang digunakan dalam menentukan nilai wajar serta kemampuan manajemen untuk mengukur secara andal liabilitas kontinjensi entitas yang diakuisisi akan berdampak pada jumlah tercatat dari aset dan liabilitas ini.
The initial process on the acquisition of subsidiaries, associates and jointly controlled entities involves identifying and determining the fair values to be assigned to the identifiable assets, liabilities and contingent liabilities of the acquired entities. The fair values of fixed assets, mining properties, concession rights, intangible assets and plantations are determined by independent valuers by reference to market prices or present value of expected net cash flows from the assets. Any changes in the assumptions used and estimates made in determining the fair values, and management’s ability to measure reliably the contingent liabilities of the acquired entity will impact the carrying amount of these assets and liabilities.
Depresiasi dan amortisasi
Depreciation and amortisation
Manajemen menentukan estimasi masa manfaat, beban penyusutan dan beban amortisasi dari tanaman perkebunan, aset tetap, properti pertambangan dan hak konsesi yang dimiliki Grup.
Management determines the estimated useful lives, related depreciation and amortisation charges for the Group’s plantations, fixed assets, mining properties and concession rights.
Manajemen menggunakan cadangan batubara sebagai dasar untuk menyusutkan properti pertambangan. Estimasi cadangan batubara akan dipengaruhi antara lain oleh kualitas batubara, harga komoditas, nilai tukar mata uang dan biaya produksi. Perubahan asumsi akan berdampak pada tarif depresiasi atas properti pertambangan.
Management uses the coal reserves as the basis to depreciate its mining properties. Estimated coal reserves will be impacted by coal qualities, commodity prices, exchange rates, and production costs. Changes in assumptions will impact the depreciation rate of the mining properties.
Manajemen akan menyesuaikan beban penyusutan dan amortisasi jika masa manfaatnya berbeda dari estimasi sebelumnya atau manajemen akan menghapusbukukan atau melakukan penurunan nilai atas aset yang secara teknis telah usang atau aset non-strategis yang dihentikan penggunaannya atau dijual.
Management will revise the depreciation and amortisation charge where useful lives are different to those previously estimated, or it will write off or write down technically obsolete or non-strategic assets that have been abandoned or sold.
Halaman - 95 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
37. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
37. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (continued)
Kerugian penurunan nilai piutang pembiayaan
Impairment losses of financing receivables
Grup menelaah portofolio piutang pembiayaan untuk mengevaluasi kerugian penurunan nilai setiap tanggal pelaporan. Dalam menentukan apakah kerugian penurunan nilai harus dicatat dalam laba rugi, Grup melakukan penilaian apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai dimana saldo piutang tidak dapat tertagih berdasarkan ketentuan awal. Arus kas masa depan dari kelompok piutang yang penurunan nilainya dievaluasi secara kolektif, diestimasi berdasarkan kerugian historis yang pernah dialami atas piutang yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sama dengan karakteristik risiko kredit tersebut. Metode dan asumsi yang digunakan ditelaah secara berkala.
The Group reviews its financing receivables portfolios to assess impairment at reporting date. In determining whether an impairment loss should be recorded in profit or loss, the Group makes judgements as to whether there is an objective evidence of impairment that the outstanding receivables will not be collected according to the original terms of receivables. Future cash flows in a group of receivables that are collectively evaluated for impairment, are estimated on the basis of historical loss experience for receivables with credit risk characteristics similar to those in the group. The methodology and assumptions used are reviewed regularly.
Penurunan nilai aset non-keuangan
Impairment of non-financial assets
Grup melakukan tes penurunan nilai setiap tahun untuk goodwill. Aset non-keuangan lainnya ditelaah untuk penurunan nilai apabila terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa jumlah tercatat aset melebihi nilai yang dapat diperoleh kembali. Nilai yang dapat diperoleh kembali suatu aset atau unit penghasil kas ditentukan berdasarkan yang lebih tinggi antara harga jual bersih dan nilai pakai, yang dihitung berdasarkan asumsi dan estimasi manajemen. Perubahan asumsi penting, termasuk jumlah estimasi cadangan batubara, asumsi tingkat diskonto atau tingkat pertumbuhan dalam proyeksi arus kas, dapat mempengaruhi perhitungan nilai pakai.
The Group tests annually whether goodwill suffered any impairment. Other non-financial assets are reviewed for impairment whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount of the asset exceeds its recoverable amount. The recoverable amount of an asset or a cash generating unit is determined based on the higher of its fair value less costs to sell and its value in use, calculated on the basis of management’s assumptions and estimates. Changing the key assumptions, including the amount of estimated coal reserves, the discount rates or the growth rate assumptions in the cash flow projections, could materially affect the value-in-use calculations.
Pajak penghasilan
Taxation
Grup beroperasi di bawah peraturan perpajakan di Indonesia. Pertimbangan yang signifikan diperlukan untuk menentukan provisi pajak penghasilan dan pajak pertambahan nilai. Apabila keputusan final atas pajak tersebut berbeda dari jumlah yang pada awalnya dicatat, perbedaan tersebut akan dicatat di laba rugi pada periode dimana hasil tersebut dikeluarkan.
The Group operates under the tax regulations in Indonesia. Significant judgement is required in determining the provision for income taxes and value added taxes. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recorded, such differences will be recorded in profit or loss in the period in which such determination is made.
Halaman - 96 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
37. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
37. CRITICAL ACCOUNTING JUDGEMENTS (continued)
ESTIMATES
AND
Liabilitas imbalan kerja
Employee benefit obligations
Nilai kini liabilitas imbalan kerja tergantung pada sejumlah faktor yang ditentukan dengan menggunakan asumsi aktuaria. Asumsi yang digunakan dalam menentukan biaya bersih untuk pensiun termasuk tingkat pengembalian jangka panjang yang diharapkan atas aset program dan tingkat diskonto yang relevan. Setiap perubahan dalam asumsi ini akan berdampak pada nilai tercatat liabilitas imbalan kerja.
The present value of the employee benefit obligations depends on a number of factors that are determined on an actuarial basis using a number of assumptions. The assumptions used in determining the net cost for pensions include the expected long-term rate of return on the relevant plan assets and the discount rate. Any changes in these assumptions will impact the carrying amount of employee benefit obligations.
Asumsi tingkat pengembalian yang diharapkan atas aset program ditentukan secara seragam, dengan mempertimbangkan pengembalian historis jangka panjang, alokasi aset dan perkiraan masa depan atas pengembalian investasi jangka panjang.
The expected return on plan assets assumption is determined on a uniform basis, taking into consideration long-term historical returns, asset allocation and future estimates of long-term investment returns.
Asumsi penting lainnya untuk liabilitas imbalan kerja sebagian didasarkan pada kondisi pasar saat ini.
Other key assumptions for employee benefit obligations are based in part on current market conditions.
38. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITAS KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN
38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
PERJANJIAN DAN KOMITMEN
AGREEMENTS AND COMMITMENTS
a.
a.
Perjanjian pengusahaan jalan tol
Toll road concession rights agreement
Grup melalui PT Marga Mandalasakti (”MMS”) dan PT Marga Harjaya Infrastruktur (”MHI”), keduanya merupakan entitas anak tidak langsung, menandatangani Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (”PPJT”) ruas Tangerang - Merak dan ruas Kertosono Mojokerto dengan Badan Pengatur Jalan Tol (”BPJT”).
The Group through PT Marga Mandalasakti (“MMS”) and PT Marga Harjaya Infrastruktur (“MHI”), which are indirect subsidiaries, entered into Toll Road Concession Rights Agreements (“PPJT”) with the Indonesian Toll Road Authority (“BPJT”) for the Tangerang - Merak and Kertosono Mojokerto toll roads respectively.
MMS dan MHI berkewajiban untuk melaksanakan pengusahaan jalan tol yang meliputi kegiatan pendanaan, perencanaan teknik, pelaksanaan konstruksi dan rekonstruksi, pelebaran atau penambahan lajur, pengoperasian dan pemeliharaan jalan tol.
MMS and MHI are required to conduct construction work which includes funding, technical planning, construction and reconstruction, broadening and adding lanes, in addition to the operation and maintenance of the toll roads.
Halaman - 97 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
38. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITAS KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
PERJANJIAN DAN KOMITMEN (lanjutan)
AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)
a.
a.
b.
Perjanjian pengusahaan jalan tol (lanjutan)
Toll road concession rights agreement (continued)
Pemerintah Republik Indonesia memberikan wewenang kepada MMS dan MHI untuk melakukan pengumpulan tarif tol dari pengguna jalan tol. Tarif tol yang berlaku ditetapkan oleh Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia. Perusahaan pengusaha jalan tol berhak untuk memperoleh penyesuaian tarif tol setiap dua tahun sekali berdasarkan pengaruh laju inflasi yang ditetapkan oleh Badan Pusat Statistik (“BPS”).
The Government of the Republic of Indonesia granted an authority to MMS and MHI to collect toll tariffs from the toll roads users. The prevailing toll tariff is determined by the Minister of Public Works of the Republic of Indonesia. Toll companies have the right to obtain adjustment on toll tariffs every two years based on the inflation rate quoted by Badan Pusat Statistik (“BPS”).
Pada tanggal 30 September 2013 MMS dan MHI mempunyai komitmen sehubungan dengan belanja barang modal sebesar Rp 4,5 triliun (31 Desember 2012: 4,7 triliun).
As at 30 September 2013 MMS and MHI had capital commitments amounting to Rp 4.5 trillion (31 December 2012: 4.7 trillion).
Perjanjian lisensi, bantuan teknis, royalti, merek dagang, keagenan dan distributor Perseroan dan entitas anak mempunyai berbagai perjanjian bantuan teknis, royalti, merek keagenan dan distribusi dengan para lisensi berikut:
b.
tertentu lisensi, dagang, pemberi
Licensing, technical assistance, royalty, trademark, dealership and distributorship agreements The Company and certain subsidiaries have existing licensing, technical assistance, royalty, trademark, dealership and distributorship agreements with the following licensors:
Otomotif/Automotive - Automobiles Peugeot, France - BMW AG, Germany - Bridgestone Corp, Japan - Daido Kogyo Co Ltd, Japan - PT Astra Daihatsu Motor - GS Yuasa International Ltd, Japan - PT Astra Honda Motor - Sakae Riken Kogyo Co Ltd, Japan
- MAHLE Engine Component Japan Corp, Japan - Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corp, Japan - Metalart Corporation, Japan - UD Trucks Corporation, Japan - PT BMW Indonesia
- PT Isuzu Astra Motor Indonesia - PT Toyota-Astra Motor - Fuji Technica & Miyazu Inc, Japan - Kawasaki Industrial Co Ltd, Japan - Kumi Kasei Co Ltd - Toyoda Gosei Co Ltd - Topy Industries Ltd, Japan
Alat berat dan pertambangan/Heavy equipment and mining - Bernie Ostermeyer Investment Pty Ltd - BOMAG GmbH & Co OHG, Germany - Interlube Systems Sdn Bhd, Malaysia
- Komatsu Asia & Pacific Pte Ltd, Singapore - PT Komatsu Marketing & Support Indonesia - Komatsu Forest Pty Ltd, Australia
- PT Komatsu Indonesia - Komatsu Ltd, Japan - Nissan Diesel Motor Co Ltd, Japan - Scania CV Aktiebolag, Sweden - Tadano Iron Works Co Ltd, Japan
Teknologi informasi/Information technology - Fuji Xerox Co Ltd, Japan
- Fuji Xerox Asia Pacific Pte Ltd, Singapore Halaman - 98 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
38. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITAS KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
PERJANJIAN DAN KOMITMEN (lanjutan)
AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)
c.
c.
Perkebunan plasma Sesuai dengan kebijakan Pemerintah Indonesia, hak guna usaha tertentu untuk perkebunan diberikan kepada pengembang apabila pengembang bersedia untuk mengembangkan areal perkebunan untuk petani plasma lokal, disamping mengembangkan perkebunan miliknya sendiri. Pengembangan plasma ini didanai dengan pinjaman bank yang disalurkan kepada pengembang atau didanai sendiri oleh pengembang.
In accordance with Indonesian Government policy, certain land rights for plantations are granted conditional upon the grower’s agreement to develop areas for local plasma farmers, in addition to develop their own plantations. Plasma development is funded by bank loans which are channelled through the grower or self-financed by the grower.
Pinjaman tersebut dijamin dengan tanah dan tanaman perkebunan plasma serta semua aset yang berada di atasnya, piutang penjualan buah dari kebun plasma di masa mendatang.
The loans are secured by the land and the plasma plantation including all assets located on the plantations and future receivables from sales of the plasma crops.
Pada saat mulai menghasilkan sesuai dengan
Upon maturity of the plantations in accordance with certain criteria required by the government, the plasma plantations will be transferred to the plasma farmers, who are obliged to sell their harvest to the Group to repay the loans via deductions from sales proceeds. The Group guarantees the repayment of the plasma farmer’s bank loans.
kriteria
yang
ditentukan
oleh
Pemerintah,
perkebunan plasma akan dialihkan kepada petani plasma, dimana petani plasma berkewajiban untuk menjual hasil panennya kepada Grup guna mengangsur pinjamannya melalui pemotongan dari hasil penjualannya. Grup menjamin pengembalian pinjaman petani plasma yang didanai oleh bank. d.
Plasma plantations
Fasilitas kredit
d.
Perseroan dan beberapa entitas anak tertentu memiliki fasilitas kredit untuk modal kerja, pembiayaan, jaminan bank, letters of credit dan kontrak valuta asing. Fasilitas kredit yang mengikat dan tidak mengikat yang belum digunakan oleh Perseroan dan entitas anak pada tanggal 30 September 2013 masingmasing sejumlah Rp 28,3 triliun dan Rp 10,4 triliun (31 Desember 2012: masing-masing sejumlah Rp 13,9 triliun dan Rp 10,2 triliun).
Halaman - 99 - Page
Credit facilities The Company and certain subsidiaries have credit facilities for working capital, financing, bank guarantees, letters of credit and foreign exchange contracts. The total available committed and uncommitted credit facilities of the Company and subsidiaries as at 30 September 2013 amounted to Rp 28.3 trillion and Rp 10.4 trillion, respectively (31 December 2012: Rp 13.9 trillion and Rp 10.2 trillion, respectively).
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
38. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITAS KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
PERJANJIAN DAN KOMITMEN (lanjutan)
AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)
e.
e.
Komitmen sewa operasi Grup menyewakan beberapa jenis aset tetap dibawah perjanjian sewa operasi yang tidak dapat dibatalkan.
The Group leases out various fixed assets under non-cancellable operating leases agreements.
Jumlah piutang sewa minimum yang akan diterima di masa datang yang berasal dari kontrak sewa operasi yang tidak dapat dibatalkan tetapi belum diakui sebagai piutang pada tanggal pelaporan, adalah sebagai berikut:
The future minimum lease receivables under non-cancellable operating leases contracted for at the reporting date, but not recognised as receivables, are as follows:
30 Sep 2013
Dalam 1 tahun 1 sampai 5 tahun Lebih dari 5 tahun
f.
g.
Operating lease commitments
31 Des 2012
1,375 1,070 24 2,469
Komitmen pembelian barang modal
1,396 927 21 2,344 f.
Within 1 year Between 1 and 5 years More than 5 years
Capital commitments
Kontrak pembelian barang modal pada tanggal 30 September 2013 adalah sejumlah Rp 1,9 triliun (31 Desember 2012: Rp 1,6 triliun).
Capital expenditure contracted as at 30 September 2013 amounted to Rp 1.9 trillion (31 December 2012: Rp 1.6 trillion).
Pada tanggal 30 September 2013, komitmen pengeluaran barang modal dari entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas adalah sejumlah Rp 725 miliar (31 Desember 2012: Rp 453 miliar).
As at 30 September 2013, capital commitments of associates and jointly controlled entities amounted to Rp 725 billion (31 December 2012: Rp 453 billion).
Rencana pembangunan gedung apartemen dan perkantoran
g.
The development plan of apartment and office building
Pada bulan Juni 2013, Perseroan dan Hongkong Land Group Ltd (”HKLG”), pihak berelasi, melakukan kerjasama untuk membangun gedung apartemen dan seluruh fasilitasnya di atas tanah milik PT Brahmayasa Bahtera (”BB”), entitas anak, seluas kurang lebih 16.298 m2.
In June 2013, the Company and Hongkong Land Group Ltd (“HKLG”), a related party, cooperate to develop a residential apartment and its supporting facilities on land covering an area of approximately 16,298 sqm, owned by PT Brahmayasa Bahtera’s (“BB”), a subsidiary.
Dalam kerjasama ini, BB akan menerbitkan 66.400 lembar saham baru atau setara dengan 40% dari seluruh modal yang disetor setelah penerbitan saham baru tersebut, yang seluruhnya diambil bagian oleh HKLG. Setelah penerbitan saham baru, BB akan menjadi entitas yang dikendalikan bersama antara Perseroan dan HKLG.
In this cooperation, BB will issue 66,400 new shares or equivalent to 40% of its paid-in capital post issuance of such new shares, all of which will be subscribed by HKLG. After issuance of new shares, BB will be a jointly controlled entity between the Company and HKLG.
Halaman - 100 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
38. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITAS KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
PERJANJIAN DAN KOMITMEN (lanjutan)
AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)
g.
g.
h.
Rencana pembangunan gedung apartemen dan perkantoran (lanjutan)
The development plan of apartment and office building (continued)
Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian ini, penerbitan saham baru oleh BB masih menunggu pemenuhan beberapa persyaratan tertentu.
As of the date of these consolidated financial statements, the issuance of new shares by BB is still subject to fulfillment of certain conditions.
Selain itu, Perseroan melalui PT Menara Astra (“MA”), entitas anak, akan membangun gedung perkantoran tingkat tinggi yang akan dibangun di atas tanah miliknya seluas 7.930 m2. Tanah tersebut sebelumnya diperoleh MA dari PT Toyota-Astra Motor, pengendalian bersama entitas, melalui transaksi jual beli tanah yang telah dilakukan pada tanggal 28 Oktober 2013 dengan harga perolehan sebesar Rp 455 miliar.
Meanwhile, the Company through PT Menara Astra (“MA”), a direct subsidiary, will build a high-rise office building on its land covering an area of 7,930 sqm. The land was first acquired by MA from PT Toyota-Astra Motor, a jointly controlled entity, through a land sale and purchase transaction which was completed on 28 October 2013 with a purchase consideration of Rp 455 billion.
Rencana pengeluaran saham baru PT Astra Sedaya Finance (“ASF”)
h.
Plan of issuance of new shares of PT Astra Sedaya Finance (“ASF”)
Pada bulan Juni 2013, Perseroan, PT Garda Era Sedaya, PT Sedaya Multi Investama dan ASF, entitas anak Perseroan, menandatangani perjanjian dengan PT Bank Permata Tbk (“BP”) yang memuat kesepakatan atas rencana pengeluaran 237.609.989 lembar saham baru ASF kepada BP atau setara dengan 25% dari modal disetor ASF setelah pengeluaran saham baru tersebut dilakukan.
In June 2013, the Company, PT Garda Era Sedaya, PT Sedaya Multi Investama and ASF, the Company’s subsidiaries, had signed an agreement with PT Bank Permata Tbk (“BP”) providing for the plan to issue 237,609,989 new shares of ASF to BP or equal to 25% of the issued capital of ASF after issuance of such new shares.
Pengeluaran saham baru tersebut hanya akan dilaksanakan setelah dipenuhinya beberapa persyaratan pendahuluan, yang diantaranya adalah BP telah memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia.
The issuance of the new shares will only be implemented upon the satisfaction of certain conditions precedents, among others, BP has obtained an approval from Bank Indonesia.
Halaman - 101 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
38. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITAS KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
LIABILITAS KONTIJENSI
CONTINGENCIES
a.
a.
Tuntutan PT Era Giat Prima
PT Era Giat Prima Claim
Dua perkara yang terkait dengan dana sebesar Rp 546 miliar, yang sebelumnya ditempatkan dalam rekening escrow oleh PT Bank Permata Tbk (“BP”), telah melalui proses peninjauan kembali di Mahkamah Agung, masing-masing untuk perkara perdata dan perkara pidana.
Two cases relating to funds amounting to Rp 546 billion, which were formerly held in escrow account by PT Bank Permata Tbk (“BP”), have been subject to judicial review in the Supreme Court, separately in the Civil and Criminal Divisions.
Pada bulan September 1999, PT Era Giat Prima (“EGP”) mengajukan gugatan perdata terhadap BP, mengklaim BP telah melakukan wanprestasi perjanjian yang terkait dengan Bank Dagang Negara Indonesia dan Bank Umum Nasional (“Perjanjian Cessie”) dan juga mengklaim kepemilikan atas dana tersebut. Perjanjian Cessie tersebut telah dibatalkan oleh Badan Penyehatan Perbankan Nasional (“BPPN”) berdasarkan Surat Keputusan BPPN No. 423/BPPN/1099 tanggal 15 Oktober 1999, sehingga gugatan tersebut tidak mempunyai dasar hukum.
In September 1999, PT Era Giat Prima (“EGP”) filed a lawsuit in the civil courts against BP, alleging breach of an agreement in respect of Bank Dagang Negara Indonesia and Bank Umum Nasional (the “Cessie Agreement”) and asserting ownership over these funds. The Cessie Agreement had been cancelled by the Indonesian Bank Restructuring Agency (“IBRA”) based on Decision Letter IBRA No. 423/BPPN/1099 dated 15 October 1999, and that the lawsuit was therefore without merit.
Posisi tersebut diperkuat oleh putusan peninjauan kembali Mahkamah Agung untuk perkara Tata Usaha Negara pada bulan Oktober 2004 yang menyatakan bahwa BPPN berwenang untuk membatalkan Perjanjian Cessie tersebut. Pada bulan Mei 2007, Mahkamah Agung telah mengeluarkan putusannya atas perkara perdata yang memenangkan BP dan menyatakan bahwa BP adalah pemilik dana tersebut.
This position was supported by a Supreme Court administrative judicial review in October 2004, which ruled that IBRA had the authority to cancel the Cessie Agreement. The Civil Case Supreme Court concluded in May 2007 in favour of BP and confirmed BP's entitlement to the funds.
Secara terpisah, pada tahun 1999, Pemerintah Indonesia menuntut Joko Tjandra, direktur EGP pada saat itu, dalam pengadilan pidana, sehubungan dengan dana disebut di atas, dimana dana tersebut merupakan salah satu bukti dalam tuntutan pidana. Pada bulan Juni 2009, Mahkamah Agung mengeluarkan putusannya atas perkara pidana ini yang menyatakan Joko Tjandra terbukti bersalah dan memerintahkan dana dalam escrow account harus dikembalikan ke Kas Negara. Hal ini telah dilakukan pada bulan Juni 2009.
Separately, in 1999, the Government of Indonesia filed a lawsuit in the criminal courts against Joko Tjandra, a director of EGP at that time, in connection with the abovementioned funds, in which the fund formed part of the evidence in the lawsuit. The Criminal Case Supreme Court concluded the criminal case in June 2009 which stated Joko Tjandra was proven guilty and directed the fund in the escrow account be paid over the State Treasury. This was done in June 2009.
Berdasarkan putusan-putusan Mahkamah Agung atas perkara perdata dan tata usaha negara, manajemen BP berkeyakinan bahwa dana tersebut adalah sah milik BP dan saat ini telah mengambil tindakan-tindakan yang bertujuan untuk pengembalian dana tersebut.
Based on the decisions of the Civil and Administrative Divisions of the Supreme Court, BP's management is of the opinion that these funds are legally the property of BP and steps are currently being taken to pursue return of the funds.
Halaman - 102 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
38. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITAS KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
LIABILITAS KONTIJENSI (lanjutan)
CONTINGENCIES (continued)
b.
b.
c.
Gugatan Lembaga Swadaya Masyarakat (“LSM”)
Claim from a Non Organisation (“NGO”)
Government
Pada tahun 2008, PT Mamuang (“MMG”), entitas anak tidak langsung, digugat oleh LSM Perkumpulan Kelompok Pemberdayaan Tani dan Nelayan Pesisir Pantai Kabupaten Mamuju Utara yang mengklaim tanah milik MMG. Pengadilan Negeri Mamuju - Sulawesi Barat memutuskan bahwa MMG harus membayar ganti rugi sebesar Rp 61 miliar, putusan ini diperkuat oleh Pengadilan Tinggi.
In 2008, PT Mamuang (“MMG”), an indirect subsidiary, was sued by an NGO “Perkumpulan Kelompok Pemberdayaan Tani dan Nelayan Pesisir Pantai Kabupaten Mamuju Utara” claiming ownership of land rights owned by MMG. The District Court of Mamuju - West Sulawesi ruled that MMG should pay compensation of Rp 61 billion, which decision was upheld by the High Court.
MMG telah mengajukan kasasi atas keputusan tersebut kepada Mahkamah Agung.
MMG has submitted an appeal against the decision to the Supreme Court.
Pada bulan Mei 2010, Mahkamah Agung mengabulkan kasasi MMG.
In May 2010, the Supreme Court accepted MMG’s appeal.
Pada bulan Maret 2011, Perkumpulan Kelompok Pemberdayaan Tani dan Nelayan Pesisir Pantai Kabupaten Mamuju Utara mengajukan Peninjauan Kembali kepada Mahkamah Agung dan pada bulan April 2011, MMG telah mengajukan Kontra Memori Peninjauan Kembali. Pada bulan Februari 2013, Mahkamah Agung memutuskan menolak memori Peninjauan Kembali Perkumpulan Kelompok Pemberdayaan Tani dan Nelayan Pesisir Pantai Kabupaten Mamuju Utara.
In March 2011, “Perkumpulan Kelompok Pemberdayaan Tani and Nelayan Pesisir Pantai Kabupaten Mamuju Utara” submitted a Judicial Review to the Supreme Court and in April 2011, MMG submitted a Counter Memorandum of Civil Review in support of its position. In February 2013, the Supreme Court rejected the Judicial Review application of Perkumpulan Kelompok Pemberdayaan Tani and Nelayan Pesisir Pantai Kabupaten Mamuju Utara.
Gugatan PT Indonesia Unggul Bersatu
c.
Pada tahun 2009, PT Indonesia Unggul Bersatu (“IUB”) menggugat Badan Pertanahan Nasional (“BPN”) Mamuju Utara untuk membatalkan sertifikat Hak Guna Usaha (“HGU”) yang telah diterbitkan untuk sejumlah perusahaan perkebunan, termasuk sertifikat seluas 30.442 hektar yang diterbitkan untuk beberapa entitas anak (MMG, PT Letawa, PT Suryaraya Lestari dan PT Pasangkayu).
Halaman - 103 - Page
Claim from Bersatu
PT
Indonesia
Unggul
In 2009, PT Indonesia Unggul Bersatu (“IUB”) sued the National Land Office of North Mamuju to revoke the certificates of “Hak Guna Usaha” (“HGU”) issued to a number of plantation companies, including certificates in respect of 30,442 hectares issued to certain subsidiaries (MMG, PT Letawa, PT Suryaraya Lestari and PT Pasangkayu).
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
38. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITAS KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
LIABILITAS KONTIJENSI (lanjutan)
CONTINGENCIES (continued)
c.
c.
Gugatan PT Indonesia Unggul Bersatu (lanjutan)
Claim from PT Indonesia Bersatu (continued)
Unggul
Pengadilan Tata Usaha Negara memerintahkan BPN untuk membatalkan sertifikat HGU tersebut. BPN dan keempat entitas anak telah mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara di Makassar.
The State Administrative Court has instructed the National Land Office to revoke the certificates. The National Land Office and the four subsidiaries have submitted an appeal to the High Administrative Court in Makassar.
Pada bulan Mei 2010, Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara menerima permohonan banding tersebut dan membatalkan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara.
In May 2010, the High Administrative Court had accepted the appeal and cancelled the State Administrative Court’s decision.
IUB telah mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung atas keputusan tersebut. Pada November 2011, Mahkamah Agung memutuskan untuk menolak kasasi IUB. Pada bulan Oktober 2012, IUB mengajukan Peninjauan Kembali dan pada bulan April 2013, Mahkamah Agung memutuskan menolak Peninjauan Kembali IUB.
IUB has submitted an appeal against the decision to the Supreme Court. In November 2011, the Supreme Court decided to decline IUB cassation. In October 2012, IUB submitted a Judicial Review and in April 2013, the Supreme Court decided to decline the Judicial Review of IUB.
39. ASET ATAU LIABILITAS MONETER BERSIH DALAM MATA UANG ASING Grup memiliki aset dan liabilitas dalam mata uang asing dengan rincian sebagai berikut (dalam satuan penuh, kecuali jumlah setara Rupiah):
39. NET MONETARY ASSETS OR LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES The Group has assets and liabilities denominated in foreign currencies as follows (in full amounts, except Rupiah equivalent):
30 September 2013 USD Aset Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Investasi lain-lain Piutang pembiayaan Aset lain-lain Liabilitas Pinjaman jangka pendek Utang usaha Liabilitas lain-lain Akrual Utang jangka panjang
Lain-lain*)*)/ Others
JPY
Jumlah setara Rupiah/ Rp Equivalent
301,885,921 917,007,002 78,991,638 37,729,443 191,683,877 683,408
430,907,469 483,387,205 35,886,881 -
2,869,830 1,842,090 187,056 599,143
3,590 10,728 924 438 2,226 15
1,527,981,289
950,181,555
5,498,119
17,921
(55,014) (3,674,200) (2,829,594) (79,659) -
(5,092) (9,848) (861) (315) (21,140)
(433,353,716) (819,895,730) (69,742,695) (26,963,877) (1,820,347,703)
(492,949,614) (2,391,388,399) (153,888,112) (9,364,948) -
Assets Cash and cash equivalents Trade receivables Other receivables Other investments Financing receivables Other assets Liabilities Short-term borrowings Trade payables Other liabilities Accruals Long-term debt
(3,170,303,721)
(3,047,591,073)
(6,638,467)
(37,256)
Liabilitas bersih Liabilitas yang dilindung nilai Liabilitas bersih setelah lindung nilai
(1,642,322,432) 1,197,067,660
(2,097,409,518) -
(1,140,348) -
(19,335) Net liabilities 13,902 Liabilities hedged
(445,254,772)
(2,097,409,518)
(1,140,348)
Dalam ekuivalen Rupiah (dalam miliaran)
(5,171)
(249)
(13)
*)
Aset dan liabilitas dalam mata uang asing lainnya disajikan dalam jumlah yang setara dengan USD dengan menggunakan kurs pada akhir periode pelaporan.
*)
Halaman - 104 - Page
(5,433) Net liabilities after hedge (5,433) Rupiah equivalent (in billions)
Assets and liabilities denominated in other foreign currencies are presented as USD equivalents using the exchange rate prevailing at end of the reporting period.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
39. ASET ATAU LIABILITAS MONETER BERSIH DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)
39. NET MONETARY ASSETS OR LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (continued)
31 Desember/December 2012 USD Aset Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Investasi lain-lain Piutang pembiayaan Aset lain-lain Liabilitas Pinjaman jangka pendek Utang usaha Liabilitas lain-lain Akrual Utang jangka panjang
Lain-lain*)/ Others*)
JPY
Jumlah setara Rupiah/ Rp Equivalent
298,779,308 932,089,935 78,012,082 37,113,805 205,426,918 286,553
279,609,226 125,262,811 4,436,728 -
1,906,048 2,211,284 455,003 588,149
2,939 9,048 759 359 1,986 9
1,551,708,601
409,308,765
5,160,484
15,100
(1,525,087) (3,859,133) (2,074,918) (147,314) -
(2,033) (5,777) (693) (226) (22,320)
(200,790,663) (580,379,072) (68,749,134) (23,234,723) (2,308,010,150)
(689,549,076) (1,133,906,439) (68,276,510) (9,445) (17,894,869)
Assets Cash and cash equivalents Trade receivables Other receivables Other investments Financing receivables Other assets Liabilities Short-term borrowings Trade payables Other liabilities Accruals Long-term debt
(3,181,163,742)
(1,909,636,339)
(7,606,452)
(31,049)
Liabilitas bersih Liabilitas yang dilindung nilai Liabilitas bersih setelah lindung nilai
(1,629,455,141) 1,520,069,445
(1,500,327,574) -
(2,445,968) -
(15,949) Net liabilities 14,699 Liabilities hedged
(109,385,696)
(1,500,327,574)
(2,445,968)
Dalam ekuivalen Rupiah (dalam miliaran)
(1,058)
(168)
(24)
*)
Aset dan liabilitas dalam mata uang asing lainnya disajikan dalam jumlah yang setara dengan USD dengan menggunakan kurs pada akhir periode pelaporan.
Apabila aset dan liabilitas dalam mata uang asing pada tanggal 30 September 2013 dijabarkan dengan menggunakan kurs tengah mata uang asing pada tanggal laporan ini, maka liabilitas bersih dalam mata uang asing Grup setelah memperhitungkan transaksi lindung nilai akan turun sekitar Rp 277 miliar.
40. INFORMASI TAMBAHAN
*)
(1,250) Net liabilities after hedge (1,250) Rupiah equivalent (in billions)
Assets and liabilities denominated in other foreign currencies are presented as USD equivalents using the exchange rate prevailing at end of the reporting period.
If assets and liabilities in foreign currencies as at 30 September 2013 had been translated using the mid rates as at the date of this report, the total net foreign currency liabilities of the Group after taking into account the hedging transactions would decrease by approximately Rp 277 billion.
40. SUPPLEMENTARY INFORMATION
Informasi tambahan pada halaman 106 sampai dengan halaman 110 adalah informasi keuangan PT Astra International Tbk (induk perusahaan saja) pada dan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2013 dan 31 Desember 2012, yang menyajikan investasi Perseroan pada entitas anak berdasarkan metode biaya dan bukan dengan metode konsolidasi serta investasi Perseroan pada entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas berdasarkan metode biaya dan bukan dengan metode ekuitas.
The supplementary information on pages 106 to 110 represents financial information of PT Astra International Tbk (parent company only) as at and for the periods ended 30 September 2013 and 31 December 2012, which presents the Company’s investments in subsidiaries under the cost method, as opposed to the consolidation method and investments in associates and jointly controlled entities under the cost method, as opposed to the equity method.
Halaman - 105 - Page
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY
LAPORAN POSISI KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2013 DAN 31 DESEMBER 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30 Sep 2013
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION AS AT 30 SEPTEMBER 2013 AND 31 DECEMBER 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated) 31 Des 2012
ASET Aset lancar Kas dan setara kas Piutang usaha: - Pihak berelasi - Pihak ketiga Piutang lain-lain, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar 3 (31/12/2012: 2): - Pihak berelasi - Pihak ketiga Persediaan Pajak dibayar dimuka Pembayaran dimuka lainnya Jumlah aset lancar Aset tidak lancar Piutang lain-lain: - Pihak berelasi - Pihak ketiga Investasi pada entitas anak, entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas Investasi lain-lain Aset pajak tangguhan Properti investasi Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar 1.414 (31/12/2012: 1.278) Aset takberwujud lainnya Aset lain-lain
ASSETS
1,583
1,775
254 4,762
376 4,546
2,032 390 4,788 373 236
262 77 4,151 218 195
14,418
11,600
Current assets Cash and cash equivalents Trade receivables: - Related parties - Third parties Other receivables, net of provision for doubtful receivables of 3 (31/12/2012: 2): - Related parties - Third parties Inventories Prepaid taxes Other prepayments Total current assets Non-current assets Other receivables: - Related parties - Third parties Investments in subsidiaries, associates and jointly controlled entities Other investments Deferred tax assets Investment properties Fixed assets, net of accumulated depreciation of 1,414 (31/12/2012: 1,278) Other intangible assets Other assets
931 52 23,472
739 53 19,542
2 849 1,306 5,343
2 655 836 4,776
23 941
22 744
Jumlah aset tidak lancar
32,919
27,369
Total non-current assets
JUMLAH ASET
47,337
38,969
TOTAL ASSETS
Halaman - 106 - Page
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY
LAPORAN POSISI KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2013 DAN 31 DESEMBER 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30 Sep 2013
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION AS AT 30 SEPTEMBER 2013 AND 31 DECEMBER 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated) 31 Des 2012
LIABILITAS Liabilitas jangka pendek Pinjaman jangka pendek Utang usaha: - Pihak berelasi - Pihak ketiga Liabilitas lain-lain: - Pihak berelasi - Pihak ketiga Utang pajak Akrual Liabilitas imbalan kerja Pendapatan ditangguhkan
LIABILITIES
3,636
2,467
3,393 537
2,550 476
30 4,090 412 2,772 43 59
53 1,850 526 1,750 43 29
Current liabilities Short-term borrowings Trade payables: - Related parties - Third parties Other liabilities: - Related parties - Third parties Taxes payable Accruals Employee benefit obligations Unearned income
14,972
9,744
Total current liabilities
Liabilitas jangka panjang Pendapatan ditangguhkan Liabilitas imbalan kerja
1,375 672
1,141 555
Non-current liabilities Unearned income Employee benefit obligations
Jumlah liabilitas jangka panjang
2,047
1,696
Total non-current liabilities
17,019
11,440
Jumlah liabilitas jangka pendek
Jumlah liabilitas EKUITAS Modal saham: - Modal dasar - 60.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 50 (dalam satuan Rupiah) per saham - Modal ditempatkan dan disetor penuh - 40.483.553.140 saham biasa Tambahan modal disetor Saldo laba: - Dicadangkan - Belum dicadangkan Komponen ekuitas lainnya
Total liabilities
2,024
2,024
1,106
1,106
425 26,482 281
425 23,551 423
EQUITY Share capital: - Authorised - 60,000,000,000 shares with par value of Rp 50 (full Rupiah) per share - Issued and fully paid 40,483,553,140 ordinary shares Additional paid-in capital Retained earnings: - Appropriated - Unappropriated Other reserves
Jumlah ekuitas
30,318
27,529
Total equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
47,337
38,969
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Halaman - 107 - Page
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF
STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2013 AND 2012 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated) 2013
Pendapatan bersih
2012
71,860
68,979
(65,130)
(61,640)
6,730
7,339
Beban penjualan Beban umum dan administrasi Penghasilan bunga Beban bunga Keuntungan selisih kurs, bersih Keuntungan penjualan investasi Pendapatan dividen Penghasilan lain-lain Beban lain-lain
(3,477) (1,757) 135 (105) 182 2,311 6,522 1,864 (5)
(3,148) (1,535) 146 (20) 31 6,476 1,421 (4)
Selling expenses General and administrative expenses Interest income Interest expense Foreign exchange gain, net Gain on sale of investment Dividend income Other income Other expenses
Laba sebelum pajak penghasilan
12,400
10,706
Profit before income tax
Beban pokok pendapatan Laba bruto
Beban pajak penghasilan Laba periode berjalan
(774) 11,626
(880) 9,826
Pendapatan komprehensif lain: Kerugian lindung nilai arus kas Kerugian aktuarial imbalan pasca-kerja
Pajak penghasilan terkait Pendapatan komprehensif lain periode berjalan, setelah pajak Jumlah laba komprehensif periode berjalan
Net revenue Cost of revenue Gross profit
Income tax expenses Profit for the period Other comprehensive income:
(177)
-
(39)
(51)
43
10
(173)
(41)
11,453
9,785
Halaman - 108 - Page
Net loss from cash flow hedges Actuarial loss from postemployment benefit Related income tax Other comprehensive income for the period, net of tax Total comprehensive income for the period
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah)
STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2013 AND 2012 (Expressed in billions of Rupiah) Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital
Modal saham/ Share capital
Saldo 1 Januari 2012
Saldo laba/Retained earnings Dicadangkan/ Appropriated
Belum dicadangkan/ Unappropriated
Selisih revaluasi aset tetap/ Fixed asset revaluation reserves
Lindung nilai arus kas/ Cash flow hedges
Jumlah/ Total
2,024
1,106
425
20,029
414
-
23,998
Laba komprehensif periode berjalan
-
-
-
9,785
-
-
9,785
Dividen
-
-
-
(8,259)
-
-
(8,259)
Dividend
Saldo 30 September 2012
2,024
1,106
425
21,555
414
-
25,524
Balance at 30 September 2012
Saldo 1 Januari 2013
2,024
1,106
425
23,551
414
9
27,529
Balance at 1 January 2013
Laba komprehensif periode berjalan
-
-
-
11,595
-
11,453
Comprehensive income for the period
Dividen
-
-
-
(8,664)
-
(8,664)
Dividend
2,024
1,106
425
30,318
Balance at 30 September 2013
Saldo 30 September 2013
26,482
Halaman - 109 - Page
414
(142)
(133)
Balance at 1 January 2012 Comprehensive income for the period
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY
LAPORAN ARUS KAS UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah)
STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2013 AND 2012 (Expressed in billions of Rupiah) 2013
2012
73,403 (64,837) (1,840) 432 (2,656)
68,902 (60,903) (1,575) 481 (2,628)
Kas yang dihasilkan dari operasi Penghasilan bunga yang diterima Pembayaran pajak penghasilan badan
4,502 96 (909)
4,277 108 (750)
Cash generated from operations Interest income received Payments of corporate income tax
Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi
3,689
3,635
Net cash flows provided from operating activities
5,262 2,878 35 (4,508)
5,463 29 (125)
(1,040) (470) (510)
(950) 301
(4)
(17)
Arus kas dari aktivitas operasi: Penerimaan dari pelanggan Pembayaran kepada pemasok Pembayaran kepada karyawan Penerimaan dari aktivitas operasi lainnya Pembayaran untuk aktivitas operasi lainnya
Arus kas dari aktivitas investasi: Dividen kas yang diterima Penjualan investasi pada entitas anak Penjualan aset tetap Penambahan investasi pada entitas anak dan pengendalian bersama entitas Pembelian aset tetap Pembelian properti investasi (Penambahan)/penurunan piutang lain-lain kepada pihak-pihak berelasi Penambahan aset takberwujud lainnya Arus kas bersih yang digunakan dari aktivitas investasi Arus kas dari aktivitas pendanaan: Penerimaan pinjaman jangka pendek Dividen kas yang dibayarkan Pembayaran kembali pinjaman jangka pendek Pembayaran bunga Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan (Penurunan)/kenaikan kas dan setara kas Kas dan setara kas pada awal periode Dampak perubahan selisih kurs terhadap arus kas dan setara kas Kas dan setara kas pada akhir periode
1,643
4,701
6,501 (6,070) (5,866) (93)
600 (5,583) (1,450) (21)
(5,528)
(6,454)
(196)
Cash flows from operating activities: Receipts from customers Payments to suppliers Payments to employees Receipts from other operating activities Payment for other operating activities
Cash flows from investing activities: Cash dividends received Sale of investments in subsidiaries Sale of fixed assets Additions to investments in subsidiaries and jointly controlled entities Acquisitions of fixed assets Acquisitions of investment property (Additions)/reduction to other receivable from related parties Additions to other intangible assets Net cash flows used in investing activities Cash flows from financing activities: Proceeds from short-term borrowings Cash dividends paid Repayments of short-term borrowings Interest paid Net cash flows used in financing activities
1,882
(Decrease)/increase in cash and cash equivalents
1,775
1,301
Cash and cash equivalents at beginning of period
4
1
1,583
3,184
Halaman - 110 - Page
Effects of exchange rate changes on cash and cash equivalents Cash and cash equivalents at end of period