BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Stroke merupakan salah satu penyakit paling mematikan di dunia. Hasil riset kesehatan dasar (Riskesdas) menyebutkan bila stroke merupakan
W
penyebab kematian nomer satu di rumah sakit. Angka kejadiannyapun cukup banyak. Di Indonesia sendiri, stroke menjadi salah satu momok sebagai
Al
KD
penyakit yang paling menakutkan selain penyakit jantung dan tuberkulosis. Rasyid
dan
kawan-kawan
dalam
penelitiannya
(1990)
menyebutkan bila stroke merupakan penyakit yang cukup serius. Pada tahun
U
1990, penyakit ini memiliki angka kematian yang cukup tinggi yaitu sekitar 4.400.000 jiwa/tahun di seluruh dunia. Stroke juga merupakan penyebab
©
kematian ketiga terbesar di banyak negara, setengah dari pasien stroke akan mengalami ketergantungan secara fisik ataupun kematian. Karena stroke dianggap sebagai salah satu penyakit berbahaya dan
perlu mendapat penanganan dengan serius, maka riset penelitian di bidang ini menjadi aset yang sangat penting bagi dunia kesehatan. Jusuf Misbach (2007) menyebutkan bila penelitian mengenai stroke sangat penting karena akan membuka aspek-aspek pengobatan baru, perluasan wacana pencegahan stroke baik sebelum timbul stroke (pencegahan primer) maupun pencegahan stroke berulang (pencegahan stroke sekunder). Selain itu data-data epidemiologi
1
2
stroke di masyarakat diperlukan untuk perencanaan pembiayaan stroke, triage, skala prioritas baik mengenai fase akut maupun pada kegiatan pencegahan (Misbach, 2007: 2). Hasil penelitian mengenai stroke, selain berguna sebagai tambahan ilmu, juga berguna sebagai dasar upaya promosi dan pencegahan di masyarakat. Salah satu manfaat ini diperlihatkan pada suatu penelitian pontong
W
lintang yang dilakukan oleh Rizaldy Pinzon (Pinzon, 2012) yang mengukur prevalensi faktor risiko stroke di masyarakat. Hasil yang diperoleh kemudian ditindaklanjuti dengan suatu program prevensi primer stroke di komunitas.
KD
Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bila prevalensi kelompok yang memiliki risiko sedang dan risiko tinggi cukup signifikan. Hasil penelitian ini kemudian digunakan sebagai dasar bagi instansi kesehatan terkait dalam
U
penelitian tersebut untuk memberikan tindakan penyuluhan dengan pembagian
©
leaflet dan edukasi bagi kelompok resiko sedang dan tinggi. Sedangkan untuk kelompok risiko rendah tetap mendapat penyuluhan dan saran untuk mengulang pemeriksaan serupa 6 bulan mendatang. Dalam penelitian ini, dikatakan bila proyek percontohan ini tampak menjanjikan untuk pencegahan stroke. Demikianlah diperlihatkan hasil manfaat dari penelitian yakni bahwa program pencegahan stroke di komunitas mampu dilaksanakan. Berbagai penelitian terhadap kasus stroke telah banyak dilakukan termasuk penelitian terhadap kebenaran atas berbagai teori lama tentang stroke yang telah diungkapkan para pakar terdahulu. Dalam penelitian ini, penulis
3
juga mencoba mengungkapkan hal itu. Dengan survei deskriptif (bagian dari survei epidemiologik) yang menganalisa data Rekam Medis perawatan pasien di berbagai Rumah Sakit (pendekatan Retrospektif), profil stroke terbaru terkait faktor resiko dan pola penyakit ini dapat diketahui untuk kemudian dibandingkan dengan teori dan data sebelumnya. Penelitian survei deskriptif dalam bidang penelitian stroke dapat juga
W
digunakan sebagai pengantar penelitian lanjutan dimana data-data yang didapat sebelumnya melalui Rekam Medis akan sangat berguna untuk mengkaji penelitian lanjutan yang diadakan. Salah satu contoh penelitian ini ialah
KD
penelitian yang dilakukan oleh Pamela K. Putri Thaib dalam jurnal penelitiannya yang berjudul “Hubungan Antara Kadar LDL Darah Pada Stroke Iskemik Fase Akut Dengan Lama Perawatan Pasien Pulang Hidup Dan Pulang
U
Meninggal” dimana dalam penelitian ini juga memakai metode penelitian
©
survei deskriptif dalam penelitian awalnya untuk mengungkap profil stroke sebelum pada akhirnya peneliti tersebut melanjutkan penelitian dengan rancangan kohort retrospektif sebagai penelitian utama yang dijalaninya. Karena pendekatan penelitian secara observasional dinilai penting bagi penulis bahkan dapat dipakai untuk memulai penelitian lanjutan, maka dalam karya ilmiah ini penulis memilih metode penelitian survei deskriptif sebagai rancangan penelitian yang utama dengan pendekatan retrospektif (menganalisis sumber data sekunder berupa Rekam Medis). Dalam hal ini, penelitian observasional yang dilakukan dan ditampilkan berguna dalam
4
memberikan pandangan atau gambaran singkat mengenai pasien stroke akut yang dirawat di RS Bethesda Yogyakarta pada periode tertentu yakni periode tahun 2011, tahun 2012, hingga pertengahan tahun 2013. Hal ini mungkin merupakan temuan terbaru profil stroke di RS Bethesda berdasarkan data Rekam Medis terbaru selama penelitian semacam ini belum pernah dilakukan. Selain itu, penelitian ini juga dapat digunakan untuk pembuktian dan
W
pengembangan. Pada tujuan pembuktian, seperti yang telah diungkap sebelumnya bila penelitian ini dapat dijadikan acuan dasar untuk pembuktian teori stroke yang pernah ada. Misal saja, banyak teori yang mengatakan bila
KD
stroke banyak terjadi pada laki-laki. Dengan melihat profil stroke terkait demografinya pada laki-laki dan perempuan, dapat dilihat kesesuaian teori yang ada dengan temuan hasil penelitian saat ini. Pada tujuan pengembangan,
U
penelitian ini dapat digunakan untuk memperluas dan memperdalam
©
pengetahuan yang telah ada. Selain itu, dengan profil stroke yang diungkapkan dapat digunakan untuk mengembangkan sistem penanganan dan pencegahan yang efektif berdasarkan data profil penyakit yang telah didapatkan. Di Indonesia sendiri, penelitian berskala cukup besar pernah dilakukan oleh survei ASNA di 28 Rumah Sakit seluruh Indonesia. Penelitian ini dilakukan pada penderita stroke akut yang dirawat di Rumah Sakit untuk kemudian dilakukan survey mengenai faktor-faktor resiko, lama perawatan dan mortalitas serta morbiditasnya. Dengan analisa penelitian ini, diperoleh gambaran dan profil stroke di Indonesia, terkait distribusi demografik dan
5
gambaran faktor resiko stroke, gambaran klinis, morbiditas dan mortalitasnya. Beberapa temuannya yakni: penderita laki-laki lebih banyak dari perempuan, profil usia dibawah 45 tahun cukup banyak yaitu 11,8%, usia 45-64 tahun berjumlah 54,2% dan diatas usia 65 tahun 33,5% (Misbach, 2007: 3). Karena angka kejadiannya yang semakin banyak, maka penelitian di bidang ini dapat semakin dikembangkan demi kemajuan ilmu kesehatan. Oleh
W
dasar itulah penulis dalam karyanya ini mencoba menggali lebih dalam penelitian mengenai penyakit stroke dipandang dari pola dan karakteristik pasien penderita stroke yang telah dirawat di rumah sakit. Mengingat penelitian
KD
yang hampir serupa pernah dilakukan, peneliti mencoba menggali lebih dalam penelitiannya ini berdasarkan data-data terbaru dari data Rekam Medis pasien yang dirawat akibat stroke di RS Bethesda Yogyakarta pada periode tahun
U
2011, tahun 2012, hingga pertengahan tahun 2013. Dengan didasarkan pada
©
asumsi berkembangnya pola dan karakteristik penyakit ini dari waktu ke waktu, yang juga dipengaruhi oleh perubahan gaya hidup dan perilaku masyarakat yang banyak berubah, maka peneliti tertarik untuk meninjau lagi data terbaru dari pasien stroke yang nantinya akan dianalisa dan ditarik hubungannya mengenai data yang ada dengan karakteristik penyakit stroke itu sendiri. Tujuannya nanti, dari data yang ada dan kesimpulan yang didapat, penulis dapat menunjukan kebenaran teori lama yang menyatakan berbagai perihal faktor resiko stroke terutama pada faktor usia dan jenis kelamin, atau malahan mendapatkan kesimpulan lain yang menunjukan pola karakteristik
6
stroke yang berbeda dengan teori lama. Pada akhirnya nanti dari penelitian ini dapat terlihat pola dan karakteristik penyakit stroke sekarang ini berdasarkan data-data terbaru yang didapat. Adapun penelitian ini dilakukan dengan menganalisa data Rekam Medis pasien stroke yang dirawat di RS Bethesda. Alasan penulis memilih RS Bethesda sebagai lokasi penelitian data yakni selain karena faktor geografis
W
dimana RS Bethesda ini cocok dijadikan sumber populasi terjangkau bagi penulis, juga dalam RS Bethesda ini terdapat instalansi khusus penanganan stroke (unit stroke) yang disebut "Stroke Centre", sehingga sebagai salah satu
KD
rumah sakit besar di Yogyakarta, penulis merasa dari data yang didapat disini dapat memberikan gambaran keseluruhan dari populasi data yang ada, terutama di wilayah Yogyakarta.
U
Sebagai gambaran data keseluruhan yang ada, pada penelitian ini nanti
©
dapat dikembangkan dengan penelitian lanjutan yang menyajikan pula data dari rumah sakit lain di Yogyakarta seperti RS Panti Rapih dan RS Sardjito. Pada akhirnya nanti, dari penelitian survei epidemiologi dengan pendekatan retrospektif mengenai data pasien stroke ini, penulis harapkan dapat karakteristik pasien stroke. Selain itu, penulis harapkan pula karya ilmiah ini dapat dimanfaatkan bagi semua pihak yang membutuhkan bagi kemajuan ilmu kesehatan terutama di bidang epidemiologi dan penelitian klinis.
7
B.
Perumusan Masalah Stroke merupakan salah satu penyakit yang berbahaya dan termasuk salah satu penyebab kematian utama di Indonesia. Walau sejumlah faktor resiko telah banyak diketahui berhubungan dengan penyakit stroke, masih ada beberapa faktor resiko yang perlu diteliti hubungannya dengan penyakit ini demi meningkatkan kewaspadaan. Tanpa kewaspadaan dan pengendalian dari
W
faktor resiko yang ada, hal ini dapat berpengaruh pada meningkatnya angka kesakitan dan kematian akibat penyakit stroke.
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi gambaran
KD
informasi profil penyakit stroke yang berguna dalam pemantauan frekuensi stroke berdasarkan jenis stroke, demografi penderita terkait umur dan jenis kelamin serta riwayat penyakit dan keadaan klinis tertentu yang berhubungan
U
dengan faktor resiko stroke yakni riwayat hipertensi, riwayat DM,
©
dislipidemia, serta TIA, sehingga dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap stroke.
Selain itu, hasil penelitian ini diharapkan pula dapat memberi
sumbangan data serta pustaka yang dapat dimanfaatkan bagi semua pihak bagi penelitian lebih lanjut, terutama dalam upaya menurunkan angka morbiditas dan mortalitas penyakit stroke.
8
C.
Tujuan Penelitian 1. Mengetahui karakteristik pasien stroke yang dirawat di RS Bethesda Yogyakarta periode tahun 2011, 2012, hingga pertengahan tahun 2013 ditinjau dari faktor resiko maupun dari jenis stroke itu sendiri. 2. Memperoleh data penting seperti status kepulangan dan lama perawatan.
Manfaat Penelitian
W
D.
Adanya karya tulis yang dibuat ini nantinya, dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
KD
1. Mengembangkan ilmu pengetahuan serta meninjau ulang (konfirmasi) ilmu/teori
mengenai
prevalensi
kejadian
stroke
berdasarkan
kecenderungan karakteristik pasien.
U
2. Menunjang kesehatan masyarakat mengenai pengetahuan akan stroke
©
melalui gambaran karakteristik stroke yang disajikan.
3. Karya tulis ini dapat digunakan sebagai pengantar penelitian lanjutan mengenai stroke terutama untuk masalah epidemiologi dan penelitian klinis yang lebih mendalam.
E.
Ruang Lingkup Penulisan Pada karya tulis ilmiah ini hanya akan dibahas dan dianalisis data Rekam Medis pasien stroke akut yang ditangani oleh RS Bethesda pada periode tahun 2011, 2012, hingga pertengahan tahun 2013. Rekam Medis
9
yang diambil merupakan Rekam Medis dengan data yang cukup lengkap yang di dapat dari pasien yang datang kontrol di klinik “Stroke Center” RS Bethesda Yogyakarta dari bulan Mei hingga Juli tahun 2013. Sedangkan untuk distribusi pasien berdasarkan faktor resiko yang diteliti, hanya faktor resiko tertentu seperti umur, jenis kelamin, riwayat hipertensi, riwayat diabetes melitus, dislipidemia, dan riwayat terkena serangan stroke ringan
W
(TIA) yang akan dimasukan sebagai variabel yang diteliti. Sedangkan faktor resiko lain seperti riwayat keluarga/keturunan, ras, keadaan stress, aktivitas fisik yang rendah, kebiasaan minum kopi, kebiasaan minum alkohol,
KD
kebiasaan merokok, obesitas, riwayat penyakit jantung, dan faktor-faktor resiko terbaru serta konsumsi obat yang meningkatkan resiko tidak diteliti sehingga tidak dimasukan dalam variabel penelitian. Hal ini dipertimbangkan
U
demikan karena keterbatasan waktu dan tenaga serta alasan lain dimana
©
penulisan data tersebut dalam RM yang seringkali tidak tercatat atau bahkan tercatat namun dalam penelitian ini tidak mewakili data populasi yang ada (seperti ras misalnya, distribusinya melalui RM tidak terlalu berguna untuk diketahui). Selain itu akan dibahas pula dua variabel lain yakni status kepulangan dan lama perawatan. Pada status kepulangan, karena data diambil dari Rekam Medis pasien yang datang untuk kontrol, maka tidak ada status kepulangan meninggal dalam status kepulangan setelah penanganan stroke.
10
F.
Sistematika Penyajian Untuk memudahkan pembaca dalam membaca karangan ilmiah ini, berikut penulis sajikan sistematika karangan ilmiah ini. Bab I yang berjudul “Pendahuluan” akan dipaparkan latar belakang masalah yang berisi alasan-alasan penulis memilih topik ini dan menganalisisnya, rumusan masalah yang berisikan masalah-masalah yang
W
akan dianalisis atau dibahas pada karangan ini, tujuan penelitian yang berisi tujuan dari penulisan karya tulis ilmiah ini, manfaat penulisan yang berisi manfaat-manfaat yang dapat diperoleh oleh berbagai pihak melalui penulisan
KD
karya tulis ilmiah ini, ruang lingkup penulisan yang berisi pembatasan pada penulisan ini, dan sistematika penyajian yang berisikan urutan penulisan mulai dari bab pertama hingga bab terakhir.
U
Bab II yang berjudul “Kerangka Pemikiran Teoritis” akan berisikan
©
tentang tinjauan pustaka yang menampilkan teori-teori yang digunakan oleh penulis sebagai dasar dan referensi dalam menganalisis pada bagian pembahasan, serta kerangka konsep yang menyajikan kerangka berpikir jalannya penelitian berdasarkan teori yang digunakan. Pada landasan teori ini, penulis memaparkan teori-teori yang berhubungan dengan stroke. Bab III berjudul “Metode Penelitian”. Dalam bab ini, penulis akan memberikan keterangan mengenai cara-cara yang ditempuh oleh penulis di dalam melakukan penelitian, termasuk di dalamnya rancangan penelitian yang digunakan serta informasi-informasi terkait penelitian ini (waktu,
11
tempat, subjek penelitian, variabel, rancangan penelitian, instrumen penelitian, teknik mengumpulkan data, dan cara menganalisis hasil). Bab IV berjudul “Hasil dan Pembahasan” yaitu bab yang merupakan bagian pokok dari karangan ini. Pada bab ini akan dijabarkan hasil penelitian dalam bentuk tabel atau grafik yang memudahkan dalam pengamatan serta akan dibahas hasil yang ada secara deskriptif. Dalam bab inilah penulis juga
W
akan mengungkapkan opini dan penjelasan akan temuan hasil yang telah didapatkan.
Bab V berjudul penutup akan dipaparkan kesimpulan dari temuan
KD
hasil penelitian yang telah didapat. Pada bagian ini juga dituliskan saran yang ditujukan bagi banyak pihak, baik bagi penulis lain maupun pihak-pihak atau
©
U
instansi yang terkait.