www.aidsindonesia.or.id
FEBRUARI 2015
P
ertemuan Nasional AIDS adalah forum diskusi para pemangku kepentingan untuk mengkaji dan berbagi pengalaman program penanggulangan AIDS di Indonesia Makassar 26-29 Oktober 2015
Sekretaris KPAN, Dr. Kemal N. Siregar, memberikan arahan dalam Pembukaan Pelatihan Fasilitator Pedoman Perencanaan dan Penganggaran (PPP) Penanggulangan HIV dan AIDS Daerah di Bogor, 17 Februari 2015
LAPORAN LAIN
BERITA KPA NASIONAL
Pelatihan Fasilitator PPP Persiapan penerapan rencana dan anggaran program HIV dan AIDS
Semiloka PABM Impelementasi Kebijakan Evaluasi pelaksanaan PABM tahun 2014
Ujicoba Juknis Sentinel Surveilans Menguji sensitifitas kuesioner dan finalisasi juknis surveilans
Demonstration Site Orang Muda Advokasi layanan kesehatan ramah remaja di Kota Bandung
(Hal 2)
(Hal 2)
(Hal 3)
(Hal 4)
Finalisasi Juknis Sentinel Surveilans (Hal 3)
BERITA KPA PROPINSI/ KABUPATEN/ KOTA
Program HIV di Tempat Kerja Cilegon, Banten
Program HIV di Tempat Kerja Kalsel
Kegiatan “Kupang Love Run” Kupang, NTT
Pelatihan Kader HIV dan AIDS Remaja Tomohon, Sulut
Lokakarya Kemitraan PMTS Semarang, Jateng
(Hal 5)
(Hal 5)
(Hal 6)
(Hal 6)
(Hal 6)
Wisma Sirca Lantai 2 Jalan Johar No 18 Jakarta Indonesia 10340 Telp: +62.21.3905918 Fax: +62.21.3905919 www.aidsindonesia.or.id
Februari 2015
Hal 2
PELATIHAN FASILITATOR PPP PROGRAM PENANGGULANGAN AIDS Perangkat ini dibuat untuk membantu para perencana dan pemangku kepentingan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) program penanggulangan HIV dan AIDS.
Para peserta melakukan ujicoba penerapan perencanaan dan penganggaran untuk program HIV dan AIDS
D
alam rangka meningkatkan kapasitas perencanaan KPA di daerah,KPA Nasional bekerja sama dengan HCPI telah mengembangkan sebuah perangkat perencanaan dan penganggaran program penanggulangan HIV dan AIDS (PPP) di daerah.
Untuk itu pada tanggal 17-19 Februari 2015, dilaksanakan pelatihan untuk fasilitator PPP di Bogor. Kegiatan diikuti oleh 39 peserta yang berasal dari KPA, Bappeda, Dinkes dan Biro Kesra dari 20 provinsi. Setelah pelatihan para peserta diharapkan paham dan mampu menggunakan PPP dalam perencanaan program penanggulangan HIV dan AIDS sesuai dengan situasi dan kebutuhan lokal masing-masing daerah. Para peserta juga diharapkan mampu menjadi pelatih bagi KPA Kabupaten dan Kota di provinsi masingmasing.
SEMILOKA PABM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN IPWL BAGI LEMBAGA REHSOS
P
osisi lembaga rehabilitasi sosial dalam program PABM memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung pemerintah Indonesia dalam implementasi penanggulangan narkotika dan dampak buruknya. Sejak ditandatanganinya Peraturan Bersama diantara 7 instansi tentang penempatan pengguna, pecandu dan korban penyalahguna ke dalam lembaga rehabilitasi, peran rehabilitasi sosial masih perlu dioptimalkan. Untuk itu, KPAN pada tanggal 23-26 Februari 2015 di Bogor mengadakan Semiloka PABM. Semiloka Program PABM dalam implementasi IPWL merupakan kegiatan pengkajian secara akademis, implementatif dan programatis terhadap optimalisasi dan penguatan bagi lembaga rehabilitasi sosial. Peserta semiloka sebanyak 77 orang, merupakan perwakilan dari Lembaga Pelaksana PABM, Dinsos Provinsi Pelaksana PABM, Polda, KPA, akademisi dan Komunitas masyarakat sipil pemerhati aspek hukum.
Deputi Sekretaris untuk Pelaksanaan Program KPAN, Dr. Fonny J. Silfanus, membuka Semiloka PABM di Bogor
Dari semiloka ini, masyarakat sipil dapat memiliki akses informasi tentang perkembangan situasi kebijakan, implementasi program PABM dan kajian hukum dari sudut pandang akademisi. Selain itu dapat menggunakan informasi tersebut sebagai masukan dan referensi dalam menyusun kegiatan dan rencana kerja ke depan.
Februari 2015
Hal 3
FINALISASI PETUNJUK TEKNIS SENTINEL SURVEILANS SURVEI 2015 sama, maka data yang dihasilkan menjadi lebih lengkap dan informasi yang didapat lebih baik. Kebutuhan data lokal dan nasional menjadi samasama terpenuhi dalam waktu yang relatif cepat dan biaya yang murah.
Peserta dari Subdit AIDS Kemkes memberikan tanggapan tentang Juknis Sentinel Surveilans 2015
S
urvei Cepat Perilaku atau SCP merupakan surveilan perilaku yang difailitasi oleh KPAN yang digunakan untuk mengukur indikator outcome dengan biaya yang cukup murah dan cepat, sehingga data yang dihasilkan dapat segera digunakan. Apabila pelaksanaa Sero-Survei HIV dan SCP bisa dilaksanakan dalam waktu dan tempat yang
Berdasarkan hal tersebut KPAN dan Kemenkes melakukan lokakarya finalisasi petunjuk teknis surveilans sentinel HIV yang merupakan bagian dari pedoman surveilans HIV generasi kedua, Kementerian Kesehatan RI. Lokakarya dilaksanakan pada tanggal 25 Februari 2015 di Depok. Hadir dalam lokakarya adalah konsultan, KPAN, Kemenkes dan perwakilan populasi kunci. Dokumen final yang dihasilkan dari lokakarya ini akan menjadi pegangan untuk pelaksanaan surveilan sentinel HIV di setiap daerah dan di dalamnya terdapat mekanisme pengumpulan data biologis dan perilaku untuk berbagai kelompok sasaran.
UJI COBA PETUNJUK TEKNIS SURVEILANS SENTINEL HIV
S
etelah proses finalisasi petunjuk teknis surveilans sentinel HIV sebelumnya, pada tanggal 15-18 Februari 2015 di Denpasar Bali, dilanjutkan dengan pertemuan Uji Coba Tools dan Finalisasi Akhir Petunjuk Teknis Surveilans Sentinel HIV. Tujuan kegiatan adalah untuk menguji sensitifitas kuesioner dan finalisasi petunjuk teknis pelaksanaan surveilan sentinel HIV. Ini dilakukan untuk mendapatkan petunjuk teknis pelaksanaan yang sesuai dengan situasi terbaru terkait perilaku berisiko di kalangan LBT, LSL, WPS, serta Penasun berikut pembelajaran pelaksanaan integrasi Sero Survey dan SCP yang pernah dilaksanakan. Total peserta dalam pertemuan sebanyak 18 orang yang terdiri dari Tim Monev KPA Nasional, Tim Monev Subdit AIDS Kemenkes, Perwakilan populasi kunci, Perwakilan KPAP, Perwakilan LSM Bali dan Perwakilan KPA Kota Semarang.
Simulasi teknik wawanca dalam surveilans sentinel HIV dalam pelatihan ujicoba instrumen di Denpasar, Bali.
Untuk proses selanjutnya, terus dilakukan persiapan SCP yang akan dilaksanakan mulai Juli 2015. Selanjutnya pada bulan Agustus dimulai koordinasi dan pelatihan penyegaran untuk perwakilan lokasi sentinel. Sementara pelaksanaan lapangan dilakukan pada bulan September 2015 yang dilanjutkan diseminasi lokal dan pelaporan pada Oktober 2015.
Februari 2015
Hal 4
DEMONSTRATION SITE PROGRAM ORANG MUDA BANDUNG Kegiatan diikuti oleh tim inti yang terdiri dari KPAN, KPAP Jabar, KPA Kota Bandung, Unicef, Kemenkes, Pusdi TB HIV UNPAD dan Fokus Muda serta pemangku kepentingan di Kota Bandung yang terdiri dari penyedia layanan dan remaja populasi kunci
Peserta pertemuan ‘Demonstration Site’ sedang mempersiapkan paparan RTL pertemuan
M
enindaklanjuti Inception Mission terkait demonstration site layanan ramah remaja populasi kunci di Kota Bandung, KPA Nasional melaksanakan lokakarya finalisasi logical framework pada tanggal 11-13 Februari 2015 di Pusdi TB HIV UNPAD dan 16-18 Februari 2015 di Sekretariat KPA Kota Bandung.
Lokakarya menyepakati logical framework program demonstration site layanan HIV untuk remaja populasi kunci di Kota Bandung, yang berisi rancangan pelaksanaan dan evaluasi program yang mencakup peningkatan tes, pengobatan dan kepatuhan ARV (SUFA) serta menurunkan infeksi baru pada remaja populasi kunci di Kota Bandung. Beberapa komponen yang ingin dicapai antara lain adalah advokasi dan lingkungan kondusif, dukungan komunitas serta tersedianya fasilitas layanan untuk kebutuhan remaja populasi kunci.
PERTEMUAN NASIONAL AIDS V MAKASSAR - SULAWESI SELATAN
P
ertemuan Nasional AIDS V akan diselenggarakan pada tanggal 26 - 29 Oktober 2015 di Makassar, Sulawesi Selatan. Pengajuan abstrak dan beasiswa Pernas AIDS V sudah dapat dilakukan melalui website resmi Pernas AIDS V. Informasi petunjuk pengajuan abstrak dan beasiswa dapat dilihat di http://pernasaids5.org/id/pages/abstrak. Track Ilmiah Pernas AIDS V terdiri dari: Track A: Zero New HIV Infection - Pencegahan HIV melalui Penggunaan Napza Suntik dan Transmisi Seksual Track B: Zero AIDS-Related Death – Perawatan, Dukungan dan Pengobatan untuk HIV, termasuk upaya Penguatan Sistem Kesehatan, isu biomedis/pengobatan terakhir dan hasil-hasil penelitian Track C: Zero Stigma and Discrimination – Mitigasi Dampat HIV dan Lingkungan Kondusif Track D: Cross Cutting Issues – Manajemen, Kelembagaan, Sumberdaya Manusia, Inovasi, Keswa, Toma, Toga.
BERITA KPA PROPINSI/KABUPATEN/KOTA
Hal 5
PROGRAM HIV DI TEMPAT KERJA - KOTA CILEGON BANTEN
U
ntuk mendukung penerapan program PMTS Paripurna, KPA Kota Cilegon bersama Dinas Tenaga Kerja Kota Cilegon, Puskesmas Kota dan PT. Krakatau Daya Listrik mengadakan pertemuan untuk inisiasi program penanggulangan HIV dan AIDS di tempat kerja. Pertemuan yang juga merupakan penyuluhan bagi manajer dan supervisor perusahaan ini dilaksanakan pada tanggal 23 Februari 2015 di ruang pertemuan PT. Krakatau, Kota Cilegon. Pada pertemuan yang diikuti sekitar 20 karyawan, diberikan informasi tentang Program PMTS Paripurna, VCT@work dan informasi pencegahan HIV dasar. Pasca pertemuan, para peserta juga diajak untuk melakukan tes melalui VCT Mobile.
Perwakilan Tim AIDS PT Krakatau Daya Listrik berfoto bersama Staf dan Penyuluh dari KPAK Cilegon
Para peserta menyatakan bahwa pertemuan amat penting bagi karyawan dan keluarga dan berharap penyuluhan serupa juga lebih banyak dilakukan.
PROGRAM HIV DI TEMPAT KERJA - PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
P
ada tanggal 26 Februari 2015, KPA Provinsi Kalimantan Selatan bekerjasama dengan PT Darma Henwa, mengadakan sosialisasi Penanggulangan HIV dan AIDS pada para Manajer Tambang di AsamAsam, Kabupaten Tala, Kalsel. Pertemuan ditujukan untuk terus mendorong program PMTS Paripurna pada perusahaan yang banyak mempekerjakan karyawan laki-laki, salah satunya perusahaan tambang batubara ini. Sosialisasi tentang
pencegahan HIV ini sengaja mengundang para manajer yang diharapkan mampu menjadi penyuluh bagi karyawan atau bawahannya. Dalam penyuluhan, kepada para manajer diberikan informasi HIV dasar, pencegahan, tes HIV dan dukungan pengobatan. Kegiatan diikuti oleh kurang lebih 30 peserta.
Staf KPAP Kalsel memberikan paparan materi HIV pada para manajer perusahaan di Kabupaten Tala, Kalsel.
Setelah penyuluhan di PT. Darma, KPAP Kalsel akan terus melakukan hal serupa di perusahaan tambang batubara lainnya yang banyak tersebar di Provinsi Kalsel.
BERITA KPA PROPINSI/KABUPATEN/KOTA
Hal 6
KUPANG LOVE RUN - PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
U
ntuk mendorong sosialisasi HIV kepada lebih banyak masyarakat, KPAP NTT berpartisipasi aktif dalam kegiatan Kupang Love Run pada tanggal 28 Februari 2015. Di tengah kegiatan olahraga lari ini, KPAP memberi penyuluhan serta membagikan liflet dan poster kepada para peserta olahraga yang kebanyakan adalah remaja. Melalui kampanye dalam kegiatan olahraga, diharapkan pencegahan HIV pada kelompok remaja makin efektif dan tepat sasaran.
PELATIHAN KADER HIV DAN AIDS REMAJA KOTA TOMOHON - SULAWESI UTARA
P
ada tanggal 20 Februari 2015 bertempat di Kelurahan Tinoor Kota Tomohon, KPA Kota Tomohon bekerjasama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga dan LSM Berdikari Tomohon mengadakan Pelatihan Kader Pencegahan HIV AIDS Di kalangan Generasi Muda Di Kota Tomohon. Pelatihan diikuti oleh lebih dari 100 remaja sekolah tingkat SMP dan 50 peserta dari kalangan unsur pemuda gereja, ibu-ibu, tokoh agama dan tokoh masyarakat. Pelatihan bertujuan untuk meningkatkan kepedulian remaja dan masyarakat terhadap HIV dan AIDS.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga bersama Sekretaris KPA Kota Tomohon, Sulut dalam pembukaan pelatihan
LOKAKARYA KEMITRAAN PMTS PARIPURNA KOTA SEMARANG - JAWA TENGAH
K
KP Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang Jawa Tengah, bekerja sama dengan KPAK, KPA Kota dan LSM mengadakan Lokakarya Membangun Kemitraan dan Penguatan Partisipasi Unsur Maritim Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, pada tanggal 25-27 Februari 2015.
Peserta membuat materi presentasi kelompok dalam Lokakarya Kemitraan PMTS Paripurna di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah
Dalam lokakarya dilakukan diskusi asset based community development yang melibatkan unsur maritim pelabuhan, Syahbandar, Polair, TNI AL, Pelindo, KPLP, KKP, perusahaan, koperasi tenaga kerja bongkar muat, dan LSM.
Februari 2015
Hal 7
RENCANA KEGIATAN BULAN MARET 2015
Pertemuan Tim Pelaksana, Jakarta, 4 Maret 2014 di Sekretariat KPAN. Pertemuan berkala tiga bulanan Tim Pelaksana Anggota KPAN.
Lokakarya Pengembangan Kurikulum Dan Modul Ajar Bagi Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat, Semarang, 4-6 Maret 2015. Sebagai bahan referensi standar nasional untuk bisa digunakan oleh mahasiswa dan Perguruan Tinggi Kesmas di Indonesia.
Rapat Pokja BPJS, Jakarta 5 Maret 2014. Merumuskan dukungan BPJS bagi Odha untuk perawatan dan pengobatan.
Pelatihan Pemetaan WPS, LSL, dan Waria Tahun 2015, Jakarta 11-14 Maret 2015. Mempersiapkan tim di daerah supaya mampu melaksanakan kegiatan pemetaan populasi kunci.
Bulan Februari 2015, KPA Nasional menerima kunjungan dari Kirby Institute, Australia dan Komunitas Jaringan Populasi Kunci.
Tentang Komisi Penanggulangan AIDS Komisi Penanggulangan AIDS adalah lembaga negara berdasar Peraturan Presiden nomor 75 tahun 2006 dengan mandat untuk melaksanakan penanggulangan AIDS yang lebih intensif, menyeluruh, terpadu dan terkoordinasi. KPA Nasional diketuai oleh Menteri Koordinator Bidang Kesejahteran Rakyat, dengan anggota Sektor Kementerian/Lembaga, swasta, jaringan populasi kunci dan perwakilan masyarakat sipil peduli AIDS. Dalam pelaksanaannya, KPAN dibantu oleh Sekretariat yang dipimpin oleh Sekretaris KPAN. Infeksi HIV atau Human Immunodeficiency Virus mengakibatkan turunnya kekebalan tubuh manusia. AIDS atau Acquired Immune Deficiency Syndrome adalah sekumpulan gejala penyakit yang timbul karena turunnya kekebalan tubuh akibat infeksi HIV tersebut. Hindari infeksi HIV dengan Abstinence – Tidak berhubungan seks (Selibat), Be Faithful - Selalu saling setia pada pasangan, Condom - Gunakan kondom pada setiap hubungan seks berisiko.