UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI KEONG MATAH MERAH (Cerithidea obtusa)
Oleh : Tyas Triyanto Prabowo C34104037
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
RINGKASAN
TYAS TRIYANTO PRABOWO. C34104037. Uji Aktivitas Antioksidan dari Keong Matah Merah (Cerithidea obtusa). Dibimbing oleh SRI PURWANINGSIH dan ELLA SALAMAH. Tingginya tuntutan jaman terhadap aktivitas dunia kerja cenderung memaksa masyarakat untuk berpindah ke hal-hal yang bersifat cepat dan instan termasuk dalam hal pola makan. Pola makan yang tidak tepat akan menyebabkan akumulasi jangka panjang terhadap radikal bebas di dalam tubuh. Antioksidan bertindak melalui mekanisme pemutusan rantai radikal bebas, detoksifikasi serta mengaktifkan enzim-enzim antioksidan (superoksid dismutase, katalase, glutation peroksidase) termasuk kadar glutation reduksi (GSH). Salah satu alternatif sumber antioksidan adalah keong matah merah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dari keong matah merah (Cerithidea obtusa), keong yang digunakan berasal dari pasar Muara Angke Jakarta. Habitat keong matah merah adalah pantai dengan substrat berlumpur. Keong didapatkan dalam keadaan hidup. Sampel keong dibawa dengan menggunakan sterofoam. Setelah sampel sampai, tutup sterofoam dibuka agar keong tetap mendapatkan oksigen yang cukup. Substrat lumpur yang ada digunakan untuk mempertahankan suhu lingkungan dan sumber mendapatkan makanan untuk keong tersebut. Penelitian dibagi dalam dua tahap, yaitu penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Penelitian pendahuluan meliputi ekstraksi komponen antioksidan tahap penapisan dan ekstraksi dengan metode bertingkat serta uji aktivitas antoksidan dengan metode DPPH. Penelitian utama meliputi preparasi keong dan analisis proksimat, ekstraksi bahan aktif, uji aktivitas antioksidan, uji fitokimia dan uji bilangan peroksida. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pelarut yang paling baik digunakan dalam ekstraksi adalah metanol dengan metode ekstraksi secara tunggal. Nilai rendemen terbesar diperoleh dari ekstrak metanol yaitu sebesar 2,68 % diikuti oleh etil asetat 1,25 % dan ekstrak heksana 0,2 %. Keong matah merah memiliki kandungan kadar air 75,98 %; kadar abu 5,73 %; kadar lemak 2,55 % dan kadar protein 9,85 %. Nilai aktivitas antioksidan yang ditunjukkan dengan nilai IC50 pada pelarut metanol, heksan dan etil asetat berturut-turut yaitu 967,89 ppm ; 34.582,1 ppm; dan 2,80 x 106 ppm. Aktivitas antioksidan terbaik adalah ekstraksi dengan menggunakan pelarut metanol yaitu 967,89 ppm. Berdasarkan hasil aplikasi ekstrak metanol terhadap emulsi minyak maka dapat dilihat bahwa kemampuan ekstrak keong matah merah sebagai antioksidan berpengaruh nyata terhadap penghambatan aktivitas oksidasi lemak. Nilai bilangan peroksida pada emulsi minyak dengan penambahan ekstrak 0 ppm; 2000 ppm; 3000 ppm; dan 4000 ppm berturut-turut 4,75 Meq O2/1000g; 3,92 Meq O2/1000g; 3,33 Meq O2/1000g dan 2,83 Meq O2/1000g. Uji fitokimia terhadap ekstrak keong matah merah (Cerithidea obtusa) terpilih yang mempunyai aktivitas antioksidan, menunjukkan bahwa keong matah merah mengandung senyawa bioaktif golongan alkaloid dan flavonoid.
UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI KEONG MATAH MERAH (Cerithidea obtusa)
Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Perikanan pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor
Oleh : Tyas Triyanto Prabowo C34104037
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
Judul Skripsi
: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI KEONG MATAH MERAH (Cerithidea obtusa)
Nama Mahasiswa : Tyas Triyanto Prabowo Nomor Pokok
: C34104037
Menyetujui, Pembimbing I
Pembimbing II
Dr. Ir Sri Purwaningsih, MSi NIP.131 878 935
Dra. Ella Salamah, MSi NIP.131 788 597
Mengetahui, Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Prof. Dr. Ir. Indra Jaya, M.Sc NIP. 131 578 799
Tanggal Lulus :
PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Uji Aktivitas Antioksidan dari Keong Matah Merah (Cerithidea obtusa )” adalah karya saya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada pihak manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini.
Tyas Triyanto Prabowo C34104037
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segenap limpahan karunia yang tak terhitung banyaknya. Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada Rasulullah SAW. Penyusunan skripsi yang berjudul Uji Aktivitas Antioksidan dari Keong Matah Merah (Cerithidea obtusa) merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini, diantaranya kepada: 1) Ibu Dr. Sri Purwaningsih, M.Si dan Dra. Ella Salamah, M.Si sebagai komisi pembimbing atas segala saran, kritik, arahan, perbaikan dan motivasi serta semua ilmu yang telah diberikan. 2) Ibu Dr. Tati Nurhayati, S.Pi, M.Si dan Ir. Winarti Zahiruddin, MS sebagai dosen penguji atas arahan dan perbaikan yang telah diberikan. 3) Kedua orang tua, Ayahanda Muryanto dan Ibunda Tri Wahyuni atas segala doa dan apapun yang telah diberikan kepadaku yang tak terhitung banyaknya. 4) Ibu Dra. Pipih Suptijah, MBA selaku pembimbing akademik yang telah memberikan bimbingan selama menjalani masa perkuliahan, semangat dan perhatiannya serta telah bersedia mendengarkan keluh kesah selama menjalani hari-hari di IPB. 5) Adikku, Wahyu Tyas Pramono atas doa dan perhatiannya. 6) Pakde Budhe di Magelang, Mbak Nit, Mas Arif yang selalu membuat aku tertawa dan bahagia. 7) Merlinda Kemala Dewi atas semua yang telah diberikan selama ini untuk selalu berbuat yang terbaik dan tidak mudah mengeluh. 8) Teman-teman di HKRB Dodi, Agung, Dicky, Beky, Deni, Mustofa, Endro, mas Tichul, mas Deva, mas Alkaf, dan sesepuhku mas Wisnu alias Gusdur yang selalu menemani selama ini baik disaat aku sedih dan di saat aku tertawa.
9) Rekan-rekan THP angkatan 40, 41, 42, 43, Andi Bojong, Maho, Adit, Bengbeng, Wawan, Eka, Ika, Sereli, Nia, Anang, An’im, Windhyka, Nuzul, Laler, Nicolas, mas Zacky, mas Ipul dan lain-lain yang tidak dapat disebutkan satu per satu. 10) Bu Ema dan Mbak Ica atas bantuan dan bimbingannya selama di Laboratorium Biokimia dan Mikrobiologi Hasil Perairan. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kesalahan, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkannya.
Bogor, Januari 2009
Tyas Triyanto Prabowo
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Rembang, 27 April 1986 sebagai anak pertama dari dua bersaudara pasangan Muryanto S.Pd dan Tri Wahyuni. Pada tahun 2004 penulis lulus dari SMU Negeri 1 Rembang dan pada tahun yang sama lulus seleksi masuk Institut Pertanian Bogor melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB. Penulis memilih jurusan Teknologi Hasil Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Selama kuliah di Institut Pertanian Bogor, penulis menjadi Asisten Biokimia Hasil Perairan tahun 2007/2008. Penulis aktif dalam berbagai kegiatan dan kepanitiaan di kampus. Penulis aktif dalam Himpunan mahasiswa Teknologi Hasil Perikanan (HIMASILKAN) periode 2007-2008, Organisasi Mahasiswa Daerah Kabupaten Rembang. Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Perikanan pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, penulis melakukan penelitian dengan judul Uji Aktivitas Antioksidan dari Keong Matah Merah (Cerithidea obtusa) bimbingan Dr. Ir. Sri Purwaningsih, MSi dan Dra. Ella Salamah, MSi.
DAFTAR ISI
Halaman DAFTAR TABEL .................................................................................
ix
DAFTAR GAMBAR.............................................................................
x
DAFTAR LAMPIRAN .........................................................................
xi
1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ................................................................................
1
1.2 Tujuan.............................................................................................
2
2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Klasifikasi dan Deskripsi Keong Laut Matah Merah (Cerithidea obtusa) .........................................................................
3
2.2 Radikal Bebas dan Pembentukannya ...............................................
4
2.3. Ekstraksi Komponen Bioaktif .........................................................
5
2.3.1 Kelarutan komponen bioaktif.................................................. 2.3.2 Metode ekstraksi ....................................................................
5 5
2.4 Antioksidan .....................................................................................
7
2.5 Mekanisme Oksidasi Lemak ...........................................................
8
2.6. Daya Antioksidatif ..........................................................................
10
2.6.1 Mekanisme aktivitas antioksidan ............................................ 2.6.2 Uji aktivitas antioksidan .........................................................
10 11
3. METODOLOGI 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian..........................................................
13
3.2 Bahan dan Alat................................................................................
13
3.3. Tahap Penelitian..............................................................................
13
3.3.1 Penelitian pendahuluan .......................................................... 3.3.1.1 Ekstraksi komponen antioksidan dari keong matah merah (Cerithidea obtusa) tahap penapisan...... 3.3.1.2 Ekstraksi komponen antioksidan dari keong matah merah (Cerithidea obtusa) dengan metode bertingkat ...................................................................
14
3.3.2 Penelitian utama ..................................................................... 3.3.2.1 Preparasi dan keong matah merah (Cerithidea obtusa) 3.3.2.2 Ekstraksi bahan aktif dengan pelarut yang berbeda..... 3.3.2.3 Aplikasi ekstrak terpilih dalam menghambat oksidasi 3.3.3 Analisis .................................................................................. 3.3.3.1 Perhitungan rendemen (SNI-19-1705-2000) ...............
16 17 18 18 18 19
14
15
3.3.3.2 Analisis proksimat (AOAC 1995) .............................. 3.3.3.3 Uji aktivitas antioksidan ............................................. 3.3.3.4 Uji fitokimia (Harborne 1984).................................... 3.3.3.5 Uji bilangan peroksida (Santoso 2003) .......................
20 22 23 25
3.4. Rancangan Percobaan dan Analisis Data .........................................
26
4. PEMBAHASAN 4.1 Penelitian pendahuluan ..............................................................
28
4.1.1 Ekstraksi komponen antioksidan tahap penapisan dan ekstraksi metode bertingkat dari keong matah merah (Cerithidea obtusa) ....................................................... 4.1.2 Uji aktivitas antioksidan ...............................................
28 30
4.2 Penelitian utama ........................................................................
31
4.2.1 Preparasi keong matah merah(Cerithidea obtusa) ......... 4.2.2 Hasil ekstraksi bahan aktif ............................................ 4.2.3 Hasil uji aktivitas antioksidan ....................................... 4.2.4 Hasil uji fitokimia keong matah merah.......................... 4.2.5 Hasil aplikasi ekstrak tepilih dalam menghambat oksidasi.........................................................................
31 32 34 38
5. KESIMPULAN DAN SARAN ..........................................................
43
5.1 Kesimpulan................................................................................
43
5.2 Saran .........................................................................................
43
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................
44
LAMPIRAN ..........................................................................................
47
40