UIC Milestones. Jejak Langkah UIC. Ikhtisar Data Keuangan Penting. Significant Financial Highlight. Laporan Manajemen

Table Of Content Daftar Isi

Jejak Langkah UIC

1

Ikhtisar Data Keuangan Penting Ikhtisar Keuangan Perdagangan Saham

Significant Financial Highlight 6 9

Laporan Manajemen Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi

Dasar Hukum Pendirian Riwayat Singkat Kegiatan Usaha Struktur Organisasi Visi, Misi dan Filosofi Profil Dewan Komisaris Profil Direksi Sumber Daya Manusia Komposisi Pemegang Saham Skema Pemegang Saham Perseroan Struktur Kelompok Usaha Data Entitas Anak Kronologis Pencatatan Saham dan Dividen Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal Penghargaan dan Sertifikasi

Kemampuan Membayar Utang dan Tingkat Kolektabilitas Piutang Struktur Permodalan Ikatan Material Informasi dan Fakta Material setelah Tanggal Laporan Akuntan Prospek dan Strategi Usaha Target Perseroan Aspek Pemasaran Kebijakan Dividen Informasi Material: Transaksi Afiliasi Perubahan Peraturan dan Perundang-undangan Signifikan Perubahan Kebijakan Akuntansi Signifikan

Shares Trading

Board of Commissioners Report Directors Report

Company Profile 18 19 19 21 22 23 24 28 34 40 41 42 43 51 52 53

Analisis dan Pembahasan Manajemen Tinjauan dan Analisis Kinerja Keuangan per Segmen

Financial Highlights

Management Report 12 14

Profil Perseroan Informasi Perseroan

UIC Milestones

Company Information Legal Basis of Establishment Brief Profile Line of Business Organization Structure Vision, Mission and Philosophy Board of Commissioners Profile Directors Profile Human Resources Composition of Shareholders Company’s Shareholders Scheme Structure of the Company’s Group Data of Subsidiaries Chronology of Company Listing and Dividend Institution and Profession Supporting Capital Market Awards and Certifications

Management Discussion and Analysis 56 68 68 70 70 70 72 73 74 74 74 75

Tata Kelola Perusahaan

Review & Analysis of Financial Performance by Segment Debt Paying Ability and Receivable Collectibility Level Capital Structure Significant Agreements Significant Informations & Facts after the Reporting Date Business Prospect and Strategy Company Target Marketing Aspect Dividend Policy Material Information: Affiliated Transactions Significant Laws and Regulations Changes Significant Accounting Policies Changes

Good Corporate Governance 78 80 82 87 92 92 94 97 98 100 100 105 105 109

General Shareholders Meeting

Surat Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi

110

Statement Letter of Board of Commissioners and Directors

Laporan Keuangan Konsolidasian

111

Consolidated Financial Statements

Rapat Umum Pemegang Saham Dewan Komisaris Direksi Komite Audit Komite Nominasi dan Remunerasi Sekretaris Perusahaan Unit Audit Internal Pengendalian Internal Sistem Manajemen Risiko Perkara Penting Perseroan Kode Etik dan Budaya Perseroan Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan Sistem Whistleblowing Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

UIC 2014 Annual Report

Board of Commissioners Directors Audit Committee Nomination and Remuneration Committee Corporate Secretary Internal Audit Unit Internal Control Risk Management System The Company’s Significant Claim Code of Conduct and Corporate Culture Employee Stock Ownership Program Whistleblowing System Corporate Social Responsibility

1

jejak langkah perseroan UIC Milestones

1983

1983

Pendirian PT Unggul Indah Corporation Establishment of PT Unggul Indah Corporation

1985

1997 •

Early

Perolehan ISO-9002 Achievement of ISO-9002

Dimulainya Produksi Komersial

•

Mid

Commencement of Commercial Production

Akuisisi Universal Interchemicals Corp. Pte., Ltd. (UICPL), Singapura (dulu dikenal sebagai Salim Oleochemicals Pte., Ltd.) Acquisition of Universal Interchemicals Corp. Pte., Ltd. (UICPL), Singapore (formerly known as Salim Oleochemicals Pte., Ltd.)

1989

•

September

Penawaran Umum Perdana Initial Public Offering (IPO)

1999

•

November

Pencatatan Saham di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya Company Listing in Jakarta and Surabaya Stock Exchanges

1992 •

August

Akuisisi PT Petrocentral, Gresik, Jawa Timur. Acquisition of PT Petrocentral, Gresik, East Java.

Penggantian nama menjadi PT Unggul Indah Cahaya Tbk. Change of Company’s name to PT Unggul Indah Cahaya Tbk.

2001

Penjadwalan Kembali Pinjaman Sindikasi Rescheduling of Syndication Loan

2003 •

Early

1993

•

April

UICPL meningkatkan kepemilikan sahamnya di Albright & Wilson (Australia) Limited dari 50% menjadi 100% UICPL increased its shares ownership from 50% to 100% in Albright & Wilson (Australia) Limited

Pendirian UIC Vietnam Co., Ltd. Establishment of UIC Vietnam Co., Ltd.

Perolehan ISO 9001:2000

Achievement of ISO 9001:2000

End

Penyelesaian unit PACOL (Paraffin Convert to Olefin) Completion of PACOL (Paraffin Convert to Olefin)

Penerbitan Obligasi Unggul Indah Cahaya I Tahun 2003 sebesar Rp. 600 milyar Bond Issuance (Obligasi Unggul Indah Cahaya I Tahun 2003) with nominal value of IDR 600 billion

1996 •

Penandatanganan Perjanjian Joint Venture dengan PT Wiranusa Grahatama Signing Joint Venture Agreement with PT Wiranusa Grahatama

2

1993

Pelunasan seluruhnya atas Pinjaman Sindikasi Full repayment of Syndication Loan

2004 •

Early

Perolehan ISO:14001

Achievement of ISO:14001

UIC Laporan Tahunan 2014

2003

2013

2014 2005 •

June Akuisisi 55% saham kepemilikan PT Wiranusa Grahatama melalui konversi Obligasi Konversi Acquisition of 55% share ownership of PT Wiranusa Grahatama through Convertible Bond conversion

•

February

Pendirian United Austindo Chemicals Pte., Ltd. (UACPL) Singapura Establishment of United Austindo Chemicals Pte., Ltd. (UACPL) Singapore

•

Mid

UACPL mengakuisisi 40% saham kepemilikan Fang Cheng Tian-Mu Chemical Co., Ltd., perusahaan berdomisili di Tiongkok UACPL acquired 40% share ownership in Fang Cheng TianMu Chemical Co., Ltd., a company incorporated in China

•

October

Pelunasan dipercepat pinjaman Fasilitas Club Deal sebesar USD 8 juta Voluntarily repayment Club Deal Facility Loan USD 8 million

2010

Penyelesaian proyek Debottlenecking yang meningkatkan • kapasitas produksi terpasang sebesar 60.000 MT per tahun dari 210.000 MT menjadi 270.000 MT Completion of Debottlenecking Project, increasing annual installed production capacity by 60,000 MT from 210,000 MT to 270,000 MT per annum

2006

2009

2008

End

UACPL melepaskan seluruh kepemilikan sahamnya di Fang Cheng Tian-Mu Chemical Co., Ltd., Tiongkok UACPL Disposed its share ownership in Fang Cheng Tian-Mu Chemical Co., Ltd., China

2011 •

January Pelunasan dipercepat pinjaman Fasilitas Club Deal sebesar USD 8,9 juta Voluntarily repayment Club Deal Facility Loan USD 8.9 million

Likuidasi United Austindo Chemicals Pte., Ltd. (UACPL), Singapura

Liquidation of United Austindo Chemicals Pte., Ltd. (UACPL), Singapore

September

Penandatanganan perjanjian Fasilitas Club Deal sebesar USD 55 juta • Signing of USD 55 million Club Deal Facility Agreement

•

October

Pelunasan seluruhnya atas Obligasi UIC (Obligasi Unggul Indah Cahaya I Tahun 2003) Fully repayment of UIC’s Bonds (Obligasi Unggul Indah Cahaya I Tahun 2003)


Penandatangan perjanjian Sales and Purchase of Product dengan Qatar Shell GTL Limited Entered into sales and purchases of product agreement with Qatar Shell GTL Limited

•

•

September

2013

July Perolehan OHSAS 18001:2007 Achievement of OHSAS 18001:2007 Pelunasan seluruhnya pinjaman Fasilitas Club Deal Fully repayment of Club Deal Facility Loan

2014

Perolehan fasilitas pinjaman jangka panjang (5 tahun) dari

The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd. sebesar USD 15 juta dan dari PT Bank Central Asia Tbk. sebesar Rp. 50 miliar. Obtain long term loan facility (5 years) from The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd. amounted to USD 15 million and from PT Bank Central Asia Tbk. amounted to IDR 50 billion.

3

4



5

IKHTISAR data KEUANGAN penting significant FINANCIAL HIGHLIGHT

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN

CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember (Disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat kecuali dinyatakan lain)

Year ended December 31 (Expressed in thousand of United States Dollar, unless otherwise stated)

2014

2013 (USD)

(USD)

Penjualan Laba Bruto Laba Usaha Laba sebelum Pajak Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan Laba Tahun Berjalan Pendapatan Komprehensif Lain Total Pendapatan Komprehensif Tahun Berjalan

400.095

438.997

2012 (USD)

460.239

Sales

28.288

45.723

40.172

Gross Profit

5.261

22.585

8.770

Profit from Operations

1.727

18.901

4.785

Profit before Tax

847

(8.593)

(3.146)

Income Tax Benefit (Expense)

2.574

10.308

1.639

Profit for the Year

(1.071)

(3.112)

452

Other Comprehensive Income

1.503

7.196

2.090

Total Comprehensive Income for the Year

Laba (Rugi) Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada: Pemilik Entitas Induk

Profit (Loss) for the Year Attributable to: Equity Holders of the Parent

2.827

8.573

3.055

Kepentingan Nonpengendali

(253)

1.735

(1.416)

Non-controlling Interests

2.574

10.308

1.639

Total

Total Total Pendapatan Komprehensif Tahun Berjalam yang Dapat Diatribusikan Kepada: Pemilik Entitas Induk

Total Comprehensive Income for the Year Attributable to: 1.733

5.719

3.535

Equity Holders of the Parent


(230)

1.477

(1.445)


Total Laba Per Saham Dasar yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Pendapatan sebelum Bunga, Pajak, Penyusutan dan Amortisasi (EBITDA)

1.503

7.196

2.090

Total

0,007

0,022

0,008

Basic Earnings Per Share Attributable to the Equity Holders of The Parent

11.049

30.768

22.921

Earning Before Interest, Taxes, Depreciation & Amortization (EBITDA)

* Jumlah saham beredar pada masing-masing tahun adalah 383.331.363 saham

6

* Number of shares outstanding each year is 383,331,363 shares


LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

Per 31 Desember (Disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat kecuali dinyatakan lain)

December 31 (Expressed in thousand of United States Dollar, unless otherwise stated)

2014 (USD)

2013 (USD)

2012 (USD)

Aset

Assets 157.069

189.934

156.649

Current Assets

Aset Real Estat

28.797

27.059

34.553

Real Estate Assets

Aset Tetap

43.367

46.940

51.976

Fixed Assets

6.784

5.337

5.093

Other Non-Current Assets

236.017

269.270

248.271

Total Assets

Aset Lancar

Aset Tidak Lancar Lainnya Total Aset

Liabilitas dan Ekuitas

Liabilities and Equity

71.363

108.322

93.819

13.610

389

777

Long Term Debts, Net of Current Maturities

Liabilitas Pajak Tangguhan

2.788

6.760

4.706

Deffered Tax Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang Lainnya

4.749

8.368

9.233

Other Non-Current Liabilities

Total Liabilitas

92.510

123.839

108.536

Total Liabillities

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk

141.786

143.480

139.261

Equity Attributable to the Equity Holders of the Parent

1.721

1.951

474


Total Ekuitas

143.507

145.431

139.735

Total Equity

Total Liabilitas dan Ekuitas

236.017

269.270

248.271

Total Liabilities & Equity

2013 %

2012 %

Liabilitas Jangka Pendek Utang Jangka Panjang-Setelah Dikurangi Bagian Jatuh Tempo dalam Waktu Satu Tahun


Analisa Ratio

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember

Rasio Laba Tahun Berjalan terhadap Aset Rasio Laba Tahun Berjalan terhadap Ekuitas Rasio Laba Tahun Berjalan terhadap Pendapatan Rasio Lancar Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas Rasio Liabilitas terhadap Aset


2014 %

1,09

3,83

0,66

1,79

7,09

1,17

0,64

2,35

0,36

220,10

175,34

166,97

64,46

85,15

77,67

39,20

45,99

43,72

Current Liablities

Ratio Analysis

For the year ended December 31

Ratio of Profit for the Year to Assets Ratio of Profit for the Year to Equity Ratio of Profit for the Year to Revenue Current Ratio Debt to Equity Ratio Debt to Asset Ratio

7

460.239

400.095

8.573

438.997

3.055

2.827

2014

2013

2012

Penjualan* Sales*

2014

2013

2012

Laba (Rugi) Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk* Profit (Loss) for the Year Attributable to Equity Holders of the Parent*

269.270 248.271

30.768

236.017 22.921

11.049

2014

2013

2012

Pendapatan sebelum Bunga, Pajak, Penyusutan dan Amortisasi (EBITDA)* Earning Before Interest, Taxes, Depreciation & Amortization (EBITDA)*

123.839

2014

2013

2012

Total Aset* Total Assets*

143.507

145.431

2014

2013

139.735

108.536

92.510

2014

2013

2012

Total Liabilitas* Total Liabilities* *Disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat

8

2012

Total Ekuitas* Total Equity* *Expressed in thousand of United States Dollar


HARGA DAN VOLUME TRANSAKSI SAHAM

PRICE AND TRANSACTION VOLUME

Bursa Efek Indonesia Kuartal Quarter

Indonesia Stock Exchange

Harga Tertinggi Highest Price (Rp.)

Harga Terendah Lowest Price (Rp.)

Harga Penutupan Closing Price (Rp.)

2014-I

1.990

1.780

1.780

2014-II

2.040

1.760

2014-III

1.980

2014-IV

Volume Transaksi Transaction Volume

Saham Beredar Issued & Fully Paid Shares

Kapitalisasi Pasar Market Capitalization (Rp.)

39.000

383.331.363

682.329.826.140

1.760

82.000

383.331.363

674.663.198.880

1.750

1.880

132.000

383.331.363

720.662.962.440

2.200

1.600

1.600

158.000

383.331.363

613.330.180.800

2013-I

2.000

1.740

1.740

27.500

383.331.363

666.996.571.620

2013-II

1.900

1.730

1.900

52.500

383.331.363

728.329.589.700

2013-III

2.050

1.900

1.900

315.000

383.331.363

728.329.589.700

2013-IV

1.960

1.760

1.910

210.000

383.331.363

732.162.903.330

2014

2013

PERDAGANGAN SAHAM

SHARES TRADING

Untuk Periode Januari-Desember 2014

For the Period January-December 2014

2400

Dalam Rupiah / In Rupiah

2200 2000 1800 1600 1400 1200 1000 Jan 2014

Feb 2014


Mar 2014

Apr 2014

May 2014

Jun 2014

Jul 2014

Aug 2014

Sep 2014

Oct 2014

Nov 2014

Dec 2014

9

Laporan Dewan Komisaris board of commissioners report

Yang Terhormat Pemegang Saham, Tahun fiskal 2014 merupakan tahun penuh tantangan yang membutuhkan kehati-hatian dalam tindakan manajemen. Jatuhnya harga minyak mentah pada triwulan terakhir tahun 2014 secara tidak langsung telah memangkas marjin yang telah diupayakan oleh Perseroan dalam sembilan bulan pertama tahun ini. Namun demikian, didukung oleh pelanggan, pemasok, kreditur serta potensi dan kekuatan Perseroan, UIC dapat mencatat hasil akhir yang positif dan memenuhi semua persyaratan yang diminta oleh para kreditur.

Dear Shareholders, Fiscal year 2014 was a very challenging year requiring prudent management endeavor. The fall of crude oil price in last quarter of the year has indirectly chopped the good margin cultivated by the Company in the first nine months. Nevertheless, supported by customers, suppliers, lenders and the Company’s potential and strength, UIC managed to record positive bottom line and complied with all covenants required by the creditors.

12


Kami telah menelaah prospek usaha dan rencana kerja

We have reviewed the business prospects and Directors’

Direksi untuk tahun mendatang, di tengah melambatnya

work plans for the years ahead amid slowing global

pertumbuhan ekonomi, kebijakan perdagangan bebas,

economic growth, free trade policy, substitute product

produk substitusi dan persaingan dari produk impor.

and competition with imported product. We fully support

Kami mendukung penuh kebijakan manajemen untuk

the management’s strategy to be market-in and grow with

menguasai pasar dan berkembang bersama pelanggan

customers to increase our market share. We believe the

guna meningkatkan pangsa pasar. Kami yakin dengan

professionalism and good management that have been

menekankan profesionalisme dan manajemen yang baik

emphasized will lead us to maximize Shareholders value.

akan membuat kita dapat memaksimalkan nilai bagi Pemegang Saham. Setelah melakukan evaluasi yang seksama terhadap

After prudent evaluation on the Company’s audited

laporan keuangan konsolidasian auditan Perseroan untuk

consolidated financial statements for the year ended

tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember

December 31, 2014, the Board of Commissioners has

2014, Dewan Komisaris telah menyetujui dan menerima

approved and accepted the financial statements. We

laporan keuangan tersebut. Kami akan menjaga komitmen

will maintain our commitment in conveying transparent

kami dalam menyajikan informasi yang transparan dengan

information by furnishing all necessary information to our

memberikan semua informasi yang diperlukan oleh

Shareholders in a timely manner.

Pemegang Saham secara tepat waktu. Dalam penerapan tata kelola perusahaan, kami dibantu oleh

In the implementation of Good Corporate Governance,

Komite Audit. Di mana Komite tersebut telah membantu

we are supported by Audit Committee. The Committee

kami dalam menelaah laporan keuangan Perseroan,

has assisted us in reviewing the Company’s financial

independensi akuntan publik, kecukupan pengendalian

statements, the independency of Public Accountant, the

internal, total paket remunerasi bagi Dewan Komisaris dan

adequacy of internal control, total remuneration package

Direksi Perseroan dan juga kepatuhan Perseroan terhadap

of Board of Commissioners and Directors as well as the

perundangan-undangan dan peraturan yang berlaku.

Company’s compliance to prevailing rules and regulations.

Salah satu anggota Komite Audit, Almarhum Bapak

One of Audit Committee member Mr. Koesbandi, passed

Koesbandi wafat pada November 2014. Kami berbela

away in November 2014. We convey our deepest sympathy

sungkawa atas kepergian Beliau dan menyampaikan terima

on the demise of Mr. Koesbandi. We highly appreciate his

kasih serta penghargaan atas kontribusi dan dedikasi yang

contribution and dedication to the Company during these

Beliau berikan kepada Perseroan selama ini.

past years.

Dalam

memberikan

In this regard, we would like to take this opportunity

penghargaan kami kepada manajeman dan karyawan atas

kesempatan

ini

to extend our appreciation to our management and

dedikasi dan kerja keras dalam mempertahankan kinerja

employees for their dedication and enormous efforts

Perseroan dalam tahun ini. Kami juga mengucapkan

in sustaining the Company’s operations over the past

terima kasih kepada para Pemegang Saham, rekan

years. We would also like to express our gratitude to

usaha, kreditur, pemasok, pelanggan dan semua pihak

our Shareholders, business partners, creditors, suppliers,

atas dukungan mereka yang luar biasa kepada Perseroan

customers and all other parties for their magnificent

sepanjang tahun ini.

support to the Company throughout the years.


kami

ingin

13

Laporan Direksi director’s report

Yang Terhormat Pemegang Saham, Harga minyak mentah di tahun 2014 ini tidak stabil, seperti yang kami harapkan, sebaliknya berfluktuasi lebih parah pada triwulan keempat. Penurunan signifikan harga minyak mentah menimbulkan tekanan pada kinerja Perseroan pada triwulan terakhir. Namun demikian, hasil konsolidasian Perseroan masih menunjukkan laba bersih USD 2,57 juta pada tahun 2014.

Dear Shareholders, The crude oil price did not stabilize in 2014 as we expected, instead its fluctuation was even worse in the fourth quarter. The significant drop of crude oil price, put a pressure on Company performance in the last quarter. Nevertheless, the Company’s consolidated result showed a net profit of USD 2,57 million in 2014.

14


Melambatnya

dan

The slow growing of global economic and the expanding

meningkatnya kapasitas produksi produsen Alkylbenzene

pertumbuhan

ekonomi

global,

capacity of Alkylbenzene manufacturer as well as over

serta melimpahnya produk substitusi adalah kendala yang

supply of substitute product are the threads which we are

dihadapi Perseroan saat ini. Persaingan dalam industri LAB

facing currently. The competition has become tough among

di dunia semakin ketat. Penurunan harga minyak mentah

the LAB manufacturer in the world. The drop of crude oil

mempengaruhi harga jual produk Perseroan khususnya pada

prices has effected to our product selling price especially

triwulan keempat tahun 2014, dan sehubungan dengan

in the fourth quarter, and we must provide allowance for

itu, Perseroan harus membukukan penyisihan atas kerugian

decline in market value for our inventory, hence we could

penurunan nilai pasar pada persediaan sehingga Perseroan

not achieve target in 2014. The sales reached 90.83% of

tidak mencapai hasil sesuai dengan target tahun 2014. Nilai

target in 2014, while profit for the year attributable to

penjualan tahun ini mencapai 90,83% dari target, sedangkan

parent entity reached 22.91% of the target.

laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai 22,91% dari target. Konsumsi deterjen per kapita di Indonesia masih relatif

Detergent consumption per capita in Indonesia is still

rendah. Oleh karena itu, kami sangat optimis akan potensi

relatively low. Therefore, we are very optimistic about the

pertumbuhan pasar deterjen di Indonesia.

potential growth of the detergent market in Indonesia.

Tingginya beban energi di Indonesia, saat ini Perseroan

Due to high energy cost in the country, currently we are

memprioritaskan pada peningkatan efisiensi biaya produksi.

focusing on improving production cost efficiency.

Dalam praktek tata kelola perusahaan, sejak tahun 2007

In the practice of Good Corporate Governance (GCG),

kami mengikuti kompetisi Annual Report Award (ARA), suatu

we joined the Annual Report Award (ARA) competition

kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Pengelola Pasar

since 2007, an event endorsed by the Capital Market and

Modal dan Lembaga Keuangan, guna mendorong kepatuhan

Financial Institution Supervisory Agency to encourage

Perusahaan Tercatat kepada prinsip-prinsip dasar tata kelola

compliance by listed companies to the basic principles

perusahaan yaitu keterbukaan, akuntabilitas, tanggung jawab,

of GCG, i.e. transparency, accountability, responsibility,

independensi dan kewajaran. Laporan tahunan Perseroan

independency and fairness. Our 2010-2012 Annual

untuk tahun 2010-2012 mendapat peringkat di kisaran 24-

Report was ranked at 24-28 among 62-70 participants

28 dari 62-70 peserta dalam kategori Private Non Keuangan.

in the Private Non Financial category. We will put our

Kami akan terus berupaya menerapkan tata kelola perusahaan

endeavour to implement in full GCG to be transparent

secara penuh untuk memberikan informasi yang transparan dan

and accountable to all stakeholders. We have appointed

dapat diandalkan untuk semua pemangku kepentingan. Kami

Independent Commissioners, Independent Director, Audit

telah menunjuk Komisaris Independen, Direktur Independen,

Committee and Internal Auditor to enhance the Company’s

Komite Audit dan Internal Audit untuk meningkatkan kinerja

performance as well as compliance to related regulations.

Perseroan serta kepatuhan terhadap peraturan terkait. Kami

We thanked for the input from ARA committee and other

berterimakasih atas masukan dari panitia ARA dan lembaga

regulatory institution.

pengawas lainnya. Kami juga sangat menghargai dukungan dari semua

We also sincerely appreciate the support of all shareholders,

pemegang saham, pelanggan, pemasok, bankir, karyawan,

customers, suppliers, bankers, employees, as well as other

serta pemangku kepentingan lainnya, dan kami optimis bahwa

stakeholders, and we are optimistic that together we will

bersama-sama kita akan mencapai tahun-tahun mendatang

achieve great years ahead.

yang lebih cerah.


15

informasi perseroan company information

Nama / Name

Modal Dasar / Authorized Capital

PT Unggul Indah Cahaya Tbk. (UIC)

Rp. 580.000.000

Kantor Pusat / Head Office

Kepemilikan / Ownership

Wisma UIC Lt. 2

PT Aspirasi Luhur

47,31%

Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 6-7,

PT Alas Pusaka

11,39%

Jakarta Selatan 12930, Indonesia

HSBC Singapore Branch Private Banking

10,11%

Tel.

: (62-21) 5790 5100

Division

Fax.

: (62-21) 5790 5111

PT Salim Chemicals Corpora

10,20%

Website : www.uic.co.id

Publik

20,99%

Pabrik / Factory

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh /

Jl. Raya Merak km 117,5

Issued and Fully Paid Capital

Desa Gerem, Kecamatan Pulomerak

Rp. 191.665.681.500

Kabupaten Serang, Banten, Indonesia

(ekuivalen USD 90.198.298)

Tel.

: (62-254) 571 085, 572 580

Fax.

: (62-254) 572 377

Layanan Informasi / Information Service

Tanggal Pencatatan / Listing Date

Email

6 April 1990

: [email protected]

Tanggal Pendirian / Date of Establishment

Kode Saham / Ticker Code

7 Februari 1983

UNIC

Bidang Usaha Utama / Main Business

Bursa Efek / Stock Exchange

Industri Kimia dan Perdagangan

Indonesia Stock Exchange

Chemicals Industry and Trading

Indonesia Stock Exchange Building, Tower I Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190, Indonesia

Produk / Products

Entitas Anak / Subsidiaries

Produk Utama / Main Product

•

Linear Alkylbenzene (LAB)

•

UIC Vietnam Co., Ltd.

Branched Alkylbenzene (BAB)

•

Universal Interchemicals Corp. Pte., Ltd.

•

PT Unggul Indah Investama

•

Albright & Wilson (Australia) Limited

Jumlah Karyawan / Number of Employees

18

PT Petrocentral

359* karyawan / employees

•

PT Wiranusa Grahatama

*) Perusahaan Induk saja / Parent Company Only

•

PT Wira Usaha Tama


Dasar Hukum Pendirian

Legal Basis of Establishment

Didirikan di Republik Indonesia dalam rangka Undang-

Established in the Republic of Indonesia within the

undang Penanaman Modal Asing No. 1, Tahun 1967, yang

framework of the

terakhir diubah dengan Undang-undang No. 25 Tahun

No. 1, Year 1967, as recently amended by Law No. 25,

2007, berdasarkan Akta Notaris Budiarti Karnadi, S.H.,

Year 2007, based on Notarial Deed No. 12 dated February

No. 12 tanggal 7 Februari 1983, yang diubah dengan

7, 1983 of Budiarti Karnadi, S.H., as amended by Notarial

akta notaris yang sama No. 33 tanggal 13 Mei 1983. Akta

Deed No. 33 dated May 13, 1983 of the same notary.

pendirian beserta perubahannya tersebut disahkan oleh

The deed of establishment and its amendment were

Menteri Kehakiman dalam Surat Keputusan No. C2‑4129-

approved by the Ministry of Justice in its Decision Letter

HT.01.01. tanggal 30 Mei 1983 serta diumumkan dalam

No. C2‑4129‑HT.01.01. dated May 30, 1983, and was

Berita Negara Republik Indonesia

published

No. 43, Tambahan

in

Foreign

Capital

Investment

Law

State Gazette No. 43, Supplement

No. 801 tanggal 28 Mei 1985. Anggaran Dasar Perusahaan

No. 801 dated May 28, 1985. The Company’s Articles of

telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir

Association has been amended from time to time, the

dengan Akta

Kristianto, S.H., No. 28

latest amendment was covered by Notarial Deed No. 28

tanggal 16 Juli 2008 mengenai perubahan Anggaran

dated July 16, 2008 of Benny Kristianto, S.H., concerning

Dasar Perusahaan untuk menyesuaikan dengan Undang-

the changes to align the Articles of Association with

undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan

Law No. 40 year 2007, “Limited Liability Company” and

Peraturan Pasar Modal IX.J.I (KEP-179/BL/2008). Perubahan

Capital Market Regulation IX.J.I (KEP-179/BL/2008). The

terakhir ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak

latest amendment was approved by the Minister of Justice

Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. AHU-76216.

and Human Rights in Decision Letter No. AHU-76216.

AH.01.02. tanggal 21 Oktober 2008 serta diumumkan

AH.01.02. dated October 21, 2008 and was published in

dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 29, Tambahan

State Gazette No. 29, Supplement No. 10009 dated April

No. 10009 tanggal 9 April 2009.

9, 2009.

Riwayat singkat

brief profile

UIC berdiri pada tahun 1983 dan mulai beroperasi secara

UIC was established in 1983 and began commercial

komersial sejak November 1985, didukung oleh teknologi

operation since November 1985, supported by licensed

berlisensi dari UOP LLC, Amerika Serikat.

technology of UOP LLC, USA.

Produk utama UIC adalah Alkylbenzene (AB) yaitu salah satu

UIC’s main products is Alkylbenzene (AB), one of main raw

bahan baku utama deterjen. UIC adalah produsen tunggal

substances for detergent. UIC is the sole manufacturer of

Notaris

Benny


19

AB di Indonesia dan memproduksi dua jenis AB, yaitu

AB in Indonesia and produces two types of AB which are

Linear Alkylbenzene (LAB) dan Branched Alkylbenzene

Linear Alkylbenzene (LAB) and Branched Alkylbenzene

(BAB), dengan produk sampingan Heavy Alkylate (HA) dan

(BAB). The Company also produces Heavy Alkylate (HA)

Light Alkylate (LA).

and Light Alkylate (LA) as its by products.

UIC memiliki tiga unit pabrik AB yang semuanya berada

The Company has three units of AB plants built in one

dalam satu lokasi, dengan total kapasitas produksi

location with a total production capacity of 270,000 MT

sebesar 270.000 MT per tahun (kombinasi LAB dan BAB).

per annum (combination of LAB and BAB).

UIC merupakan perusahaan dengan kapasitas produksi

considered as a company with the biggest one-location

terpasang terbesar dalam satu lokasi di kawasan Asia

installed production capacity in the region of Asia Pacific

Pasifik dan telah berhasil memperkuat posisinya di kawasan

and has managed to strengthen its position in that

tersebut dengan melakukan investasi pada beberapa

region through some investments in several companies

perusahaan yang bergerak dalam bidang industri sejenis

with similar industry in Indonesia, Vietnam, Singapore,

di Indonesia, Vietnam, Singapura, Australia, dan Selandia

Australia, and New Zealand.

UIC

is

Baru. Sejak tahun 2005, UIC juga menambah portofolio bisnis

Since 2005, UIC had also extended its business portfolio

dengan mengakuisisi PT Wiranusa Grahatama, sebuah

through the acquisition of PT Wiranusa Grahatama,

perusahaan pengembang kompleks gedung perkantoran

a company engaged in developing office buildings and

dan apartemen di kawasan pusat bisnis Jakarta.

apartments located in the central business district of Jakarta.

Sejak 2003, UIC telah meraih sertifikasi standar mutu

Since 2003, UIC has been received International Quality

internasional ISO 9001:2008 yang merupakan bukti

Standard certification ISO 9001:2008 which is a testament

pengakuan dunia atas keberhasilan UIC menciptakan

to worldwide recognition of Company’s ability in providing

produk berkualitas tinggi dengan pelayanan terbaik

high quality products and giving the best services to its

bagi pelanggan. Selain itu, pada tahun 2004 berkat

customers. Moreover, in 2004

usaha

dalam

continuous effort in preserving the environment, UIC was

melestarikan lingkungan, UIC mendapatkan pengakuan

also obtained international recognition ISO 14001:2004

dunia internasional dengan diperolehnya sertifikasi ISO

certification.

Perusahaan

yang

berkesinambungan

due to the Company’s

14001:2004. Pada Juli 2013, UIC berhasil meraih sertifikasi OHSAS (Occupational 18001:2007

20

Health

&

Safety

Advisory

In July 2013, UIC achieved OHSAS (Occupational Health

Services)

& Safety Advisory Services) 18001:2007 certification,

yaitu standar internasional untuk Sistem

which is an International standard for Health and Safety

Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Perolehan

Management System. This achievement is a proves of

sertifikasi

ini membuktikan komitmen UIC dalam

UIC’s commitment in its efforts to protect and minimize

upayanya menjaga dan meminimalkan risiko kerja bagi

the employment risk for its employees and other

para karyawan dan pemangku kepentingan lainnya.

stakeholders.

Sertifikasi tersebut diperoleh dari lembaga akreditasi

The certificates have been obtained from an international

internasional, SGS Systems & Services Certification, yang

accreditation

berada di Amerika Serikat, Inggris dan Australia/Selandia

Certification, located in USA, UK and Australia/New

Baru.

Zealand.

institution,

SGS

Systems

&

Services


kegiatan usaha

line of business

Kegiatan usaha Perusahaan menurut Anggaran Dasar

Company’s line of business in accordance with the Article

yang dikukuhkan dalam Akta Notaris Benny Kristianto,

of Association of the Company, as inaugurated in the

S.H., No. 28 tanggal 16 Juli 2008 dan disahkan oleh

Notary Act No. 28, dated 16 of July 2008, made by Benny

Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik

Kristianto, S.H., notary public in Jakarta and confirmed

Indonesia No. AHU-76216.AH.01.02. tanggal 21 Oktober

by decree of Ministry of Justice and Human Rights of the

2008 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik

Republic of Indonesia No. AHU-76216.AH.01.02 dated

Indonesia No. 29, Tambahan No. 10009 tanggal 9 April

October 21, 2008 and announced in State Gazette No.

2009, adalah sebagai berikut:

29 dated April 9, 2009 Supplementary No. 10009 is as follows:

a. Menjalankan usaha dalam bidang industri kimia

a. To operate a business in the chemical industrial field

Alkylbenzene dan hasil-hasil sampingannya yang

of Alkylbenzene and its derivative in connection with

berhubungan

dengan

Memasarkan

dan

hasil

produksi

Alkylbenzene

tersebut.

Alkybenzene. The outcome products of Alkylbenzene

hasil-

including its derivative both domestically and abroad.

hasil-hasil

A business line of building materials and/or building

memperdagangan

Alkybenzene

beserta

sampingannya tersebut baik di dalam maupun

components.

di luar negeri. Menjalankan usaha dalam bidang industri bahan-bahan bangunan dan/atau komponen bangunan. b. Menyelenggarakan kegiatan penampungan barang-

b. To operate an enterport specifically for the materials

barang impor (enterport) khusus bahan-bahan yang

as describe above in point (a), and operate business

dimaksud pada

atas dan usaha-usaha

in marketing, ownership and tank rental of the said

di bidang pemasaran, pemilikan dan penyewaaan

butir a di

import products, and trading all sort of goods, run

tangki-tangki penampungan barang-barang impor

import-exports trading inter-island and domestically,

tersebut, dan berdagang segala macam barang,

and to acts as agents/representative of other

menjalankan perdagangan impor dan ekspor, antar

companies within and outside the country, except

pulau/daerah serta lokal dan selanjutnya bertindak

travel agent.

sebagai agen/perwakilan dari badan-badan atau perusahaan-perusahaan lain, baik dari dalam maupun luar negeri, kecuali agen perjalanan. c. Menjalankan kegiatan usaha dalam bidang properti dan

bisnis

perkantoran

termasuk

c. To operate business activities in property and office

mendirikan,

buildings business, including constructing, owning

memiliki dan mengelola gedung hunian atau

and managing residential building or apartments,

apartemen, gedung perkantoran, serta menjual dan/

office building, as well as to sell or lease those

atau menyewakan bangunan-bangunan tersebut dan

buildings and related landrights.

hak-hak atas tanah di mana bangunan-bangunan tersebut berdiri. d. Menjalankan

usaha

dalam

bidang

jasa

pada

umumnya, kecuali jasa di bidang hukum dan pajak.


d. To run business in general service line, except for legal and tax services.

21

struktur organisasi organization structure

Board of Commissioners Audit Committee

Directors

Corporate Secretary

Internal Audit

Project & Development General Manager

Plant General Manager

Admin. & General Affair General Manager

Commercial & Procurement General Manager

Finance & Accounting General Manager

Board of Commissioners

Directors

Audit Committee

Internal Audit

Erwin Sudjono

Yani Alifen

Farid Harianto

Henry Lamlo

Hanny Sutanto

Djazoeli Sadhani

Koesbandi*

Teddy J. Katuari

Jimmy Masrin

Fifi Afriyanthi

Franciscus Welirang

Takashi Nakamura

Corporate Secretary

Indrawan Masrin

Lily Setiadi

Lily Setiadi

Farid Harianto Project & Development GM

Commercial & Procurement GM

Yani Alifen

Tony Liawan

Plant GM Tan Kok Siang Admin. & General Affair GM

Finance & Accounting GM

Djazoeli Sadhani

Lily Setiadi

*Wafat pada bulan November 2014 / Passed away in November 2014

22


Vision Memasuki dan melayani pasar regional yang berkembang melalui produk yang berkualitas dan menciptakan kerjasama jangka panjang dengan para pelanggan, sehingga dapat meningkatkan nilai investasi bagi para Pemegang Saham. To penetrate and cater to the emerging regional market by providing quality products and building long term relationship with our customers, so as to enhance the Shareholders’ investment value.

Mission Turut serta mensukseskan program pembangunan sosial dan ekonomi melalui penyediaan Alkylbenzene bagi pasar dalam negeri, memberikan nilai positif bagi neraca perdagangan, mendukung pengembangan industri hilir dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar. To participate in social and economic development program by providing domestic supply of Alkylbenzene, enhancing positive balance of trade, inducing the development of downstream activities and creating employment for local society.

Philosophy Menciptakan hubungan kerja jangka panjang yang harmonis dengan para rekan bisnis, kreditur, dan seluruh karyawan guna mencapai tujuan Perusahaan. To create a long term harmonious industrial relationship with business associates, lenders and staff to achieve Company’s goals.


23

profil dewan komisaris board of commissioners profile

24


3

1

4

2

1

6 5

Franciscus Welirang Komisaris Commissioner

2

Erwin Sudjono Presiden Komisaris* President Commissioner*

3

Indrawan Masrin Komisaris Commissioner

4

Teddy J. Katuari Komisaris Commissioner

5

Hanny Sutanto Wakil Presiden Komisaris Vice President Commissioner

6

Farid Harianto Komisaris* Commissioner*

*Komisaris Independen / Independent Commissioner


25

Presiden Komisaris* President Commissioner*

Erwin Sudjono Bapak Erwin Sudjono memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Sekolah Tinggi

Mr. Erwin Sudjono acquired Master of Law degree from Sekolah Tinggi

Hukum Militer. Pada tahun 1975 beliau melanjutkan pendidikannya di

Hukum Militer. Continuing his education at Akademi Angkatan Bersenjata

Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) Korps Infantri

Republik Indonesia (AKABRI) Infantry Corps in 1975 and attended some

dan memperoleh beberapa pendidikan militer lainnya baik di dalam maupun

other military education both domestic and overseas. He was appointed as

di luar negeri. Beliau diangkat menjadi Komisaris Independen PT Unggul

Independent Commissioner of PT Unggul Indah Cahaya Tbk. in 2010. Based

Indah Cahaya Tbk. sejak tahun 2010. Berdasarkan keputusan RUPS tanggal

on the decision of the GSM dated June 15, 2011, as stated in the Notary

15 Juni 2011, sebagaimana tercantum dalam Akta Pernyataan Keputusan

Deed No. 28 of Benny Kristianto, S.H. and as approved by the Ministry

Rapat No. 28 yang dibuat oleh Notaris Benny Kristianto, S.H. dan

of Law and Human Rights in its Decree No. AHU-AH.01.10-19805, dated

telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat

June 27, 2011, Mr. Erwin Sudjono was reappointed as the Company’s

Keputusan No. AHU-AH.01.10-19805 tertanggal 27 Juni 2011, Bapak Erwin

Commissioner for a period of 2011 to 2016. Then based on the decision

Sudjono diangkat kembali menjadi Komisaris Independen Perseroan untuk

of the GSM dated June 4, 2013, as stated in the Notary Deed No. 15 of

masa jabatan 2011-2016. Kemudian berdasarkan keputusan RUPS tanggal

Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si and as approved by the Ministry of Law

4 Juni 2013 sebagaimana tercantum dalam Akta Pernyataan Keputusan

and Human Rights in its Decree No. AHU-AH.01.10-28299, dated July 11,

Rapat No. 15 yang dibuat oleh Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si dan

2013, He was also appointed as the Company’s President Commissioner


for a period from 2013 to 2016. He has no affiliated relationship with

Keputusan No. AHU-AH.01.10-28299 tertanggal 11 Juli 2013, beliau

any members of the Company’s Board of Commissioners, Directors and

diangkat sebagai Presiden Komisaris Perusahan untuk masa jabatan 2013-

Shareholders.

2016. Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Perseroan.

Wakil Presiden Komisaris Vice President Commissioner

Hanny Sutanto Bapak Hanny Sutanto adalah lulusan dari Ngee Ann Technical College,

Mr. Hanny Sutanto, graduated from Ngee Ann Technical College,

Singapura. Beliau menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris PT Unggul

Singapore. He has been serving as Vice President Commissioner of

Indah Cahaya Tbk. sejak tahun 1995. Berdasarkan keputusan RUPS

PT Unggul Indah Cahaya Tbk. since 1995. Based on the decision of the

tanggal 15 Juni 2011, sebagaimana tercantum dalam Akta Pernyataan

GSM dated June 15, 2011, as stated in the Notary Deed No. 28 of Benny

Keputusan Rapat No. 28 yang dibuat oleh Notaris Benny Kristianto, S.H.

Kristianto, S.H. and as approved by the Ministry of Law and Human Rights

dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan

in its decree No. AHU-AH.01.10-19805, dated June 27, 2011, Mr. Hanny

Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-19805 tertanggal 27 Juni 2011,

Sutanto was reappointed as the Company’s Vice President Commissioner

Bapak Hanny Sutanto diangkat kembali menjadi Wakil Presiden Komisaris

for a period of 2011-2016. He is affiliated to the Company’s Shareholders

Perseroan untuk masa jabatan 2011-2016. Beliau memiliki hubungan

PT Alas Pusaka, in which he serves as Director. Currently, he also serves as

afiliasi Pemegang Saham Perseroan yaitu PT Alas Pusaka, di mana beliau

a Director of PT Lionindo Jaya.

menjabat sebagai Direktur. Selain itu beliau menjabat juga sebagai Direktur PT Lionindo Jaya.

Komisaris Commissioner

Teddy J. Katuari Beliau menjabat sebagai Komisaris PT Unggul Indah Cahaya Tbk. untuk

He has been serving as Commissioner of PT Unggul Indah Cahaya

periode 1995-2001. Kemudian pada tahun 2001, beliau diangkat sebagai

Tbk. for period 1995-2001, then he was appointed as the Company’s

Direktur

sebagai Komisaris PT

Director in 2001. In GSM held on July 19, 2006 he was reappointed as

Unggul Indah Cahaya Tbk. untuk periode 2006-2011. Berdasarkan keputusan

the Company’s Commissioner for the period 2006-2011. Based on the

RUPS tanggal 15 Juni 2011, sebagaimana tercantum dalam Akta Pernyataan

decision of the GSM dated June 15, 2011, as stated in the Notary Deed

Keputusan Rapat No. 28 yang dibuat oleh Notaris Benny Kristianto, S.H. dan

No. 28 of Benny Kristianto, S.H. and as approved by the Ministry of


Law and Human Rights in its Decree No. AHU-AH.01.10-19805, dated

Keputusan No. AHU-AH.01.10-19805 tertanggal 27 Juni 2011, Bapak Teddy

June 27, 2011, Mr. Teddy J. Katuari reappointed as the Company’s

J. Katuari diangkat kembali menjadi Komisaris Perseroan untuk masa jabatan

Commissioner for a period of 2011 to 2016. He is affilated to the

2011-2016.

Company’s Shareholders

Perseroan. Dan beliau ditunjuk kembali

Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham

PT Alas Pusaka, in which he serves as a

Perseroan, PT Alas Pusaka, di mana beliau menjabat sebagai Direktur. Bapak

Director. Mr. Teddy J. Katuari formerly was the President Commissioner

Teddy J. Katuari pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Bank Ekonomi

of PT Bank Ekonomi Raharja Tbk.

Raharja Tbk.

26


Indrawan Masrin


Bapak Indrawan Masrin memperoleh gelar Master of Science dari Bradley

Mr. Indrawan Masrin obtained his Master of Science degree from

University, Amerika Serikat pada tahun 1973. Beliau menjabat sebagai Komisaris

Bradley University, USA in 1973. He was joined as the Company’s Board

PT Unggul Indah Cahaya Tbk. sejak tahun 1991. Berdasarkan keputusan RUPS

of Commissioners since 1991. Based on the decision of the GSM dated

tanggal 15 Juni 2011, sebagaimana tercantum dalam Akta Pernyataan Keputusan

June 15, 2011, as stated in the Notary Deed No. 28 of Benny Kristianto,

Rapat No. 28 yang dibuat oleh Notaris Benny Kristianto, S.H. dan telah disahkan

S.H. and as approved by the Ministry of Law and Human Rights in its

oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusan No. AHU-

Decree No. AHU-AH.01.10-19805, dated June 27, 2011, Mr. Indrawan

AH.01.10-19805 tertanggal 27 Juni 2011, Bapak Indrawan Masrin diangkat

Masrin reappointed as the Company’s Commissioner for a period from

kembali menjadi Komisaris Perseroan untuk masa jabatan 2011-2016. Pada saat

2011 to 2016. Currently, he also serves as member of the Board of

ini beliau menjabat juga sebagai anggota Dewan Komisaris dan Direksi pada

Commissioners and Directors at several companies within Lautan Luas

beberapa perusahaan kelompok usaha Lautan Luas. Beliau memiliki hubungan

Group. He is affiliated to the Company’s Director, Mr. Jimmy Masrin

afiliasi dengan Direktur Perseroan, Bapak Jimmy Masrin dan Pemegang Saham

and to the Company’s Shareholders, PT Wargaluhur Fudiamas.

Perseroan, PT Wargaluhur Fudiamas.

Franciscus Welirang


Bapak Franciscus Welirang, meraih gelar Diploma dalam bidang Chemical

Mr. Franciscus Welirang obtained his Diploma degree in Chemical

Engineering dari South Bank Polytechnic di London, Inggris. Berdasarkan

Engineering from South Bank Polytechnic in London, United

keputusan RUPS tanggal 15 Juni 2011, sebagaimana tercantum dalam Akta

Kingdom. Based on the decision of the GSM dated June 15, 2011,

Pernyataan Keputusan Rapat No. 28 yang dibuat oleh Notaris Benny Kristianto,

as stated in the Notary Deed No. 28 of Benny Kristianto, S.H. and

S.H. dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan

as approved by the Ministry of Law and Human Rights in its Decree

Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-19805 tertanggal 27 Juni 2011, Beliau

No. AHU-AH.01.10-19805, dated June 27, 2011, he was appointed

diangkat menjadi Komisaris Perseroan untuk masa jabatan 2011-2016. Pada

as the Company’s Commissioner for a period from 2011 to 2016.

saat ini beliau menjabat juga sebagai Direktur PT Indofood Sukses Makmur

Currently, he also serves as Director of PT Indofood Sukses Makmur

Tbk, Komisaris PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk., Wakil Direktur Utama

Tbk., Commissioner of PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk., Vice

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, Wakil Komisaris Utama PT PP London

President Director of PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk., Vice

Sumatera Indonesia Tbk dan Komisaris PT Indosiar Karya Media Tbk. Selain itu

President Commissioner of PT PP London Sumatera Indonesia Tbk. and

beliau juga menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Produsen Tepung Terigu

Commissioner of PT Indosiar Karya Media Tbk. Moreover he is also

Indonesia, Ketua Komite Tetap Ketahanan Pangan Kadin Indonesia, anggota

serves as Chairman of the Indonesian Flour Mills Association, Head of

dewan Penasihat Asosiasi Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia, Ketua

the Permanent Committee on Food Security at the Indonesian Chamber

Umum Asosiasi Emiten Indonesia, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia, Anggota

of Commerce and Industry and member of the Advisory Board of the

Direksi The Nature Conservancy Indonesia dan Anggota National Steering

Indonesian Association of Food Technologists, Chairman of Indonesian

Committee Global Environment Fund. Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi

Public Listed Companies Association, Head of Indonesian Business

dengan Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Perseroan.

Association, Member of Directors of The Nature Conservancy Indonesia, Member of National Steering Committee Global Environment Fund. He has no affiliated relationship with any members of the Company’s Board of Commissioners, Directors and Shareholders.

Farid Harianto

Komisaris* Commissioner*

Memperoleh gelar Master in Applied Economic tahun 1987 dan gelar PhD

He achieved his Master Degree in Applied Economic in 1987 and his

tahun 1989 dari The Wharton School, University of Pennsylvania, Amerika

PhD in 1989 from The Wharton School, University of Pennsylvania,

Serikat. Pada tahun 2005 bergabung dengan PT Unggul Indah Cahaya Tbk.

USA. In 2005, he joined PT Unggul Indah Cahaya Tbk. as Independent

sebagai Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit, beliau pernah menjabat

Commissioner and Chairman of Audit Committee, He had been served

juga sebagai Staf Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia, Penasehat dari

as Special Staff of Vice President of the Republic Indonesia, Adviser of

Gubernur Bank Indonesia dan saat ini menjabat sebagai Komisaris Independen

the Bank Indonesia Governor and currently he also serves as Independent

pada beberapa perusahaan publik lainnya. Berdasarkan keputusan RUPS tanggal

Commissioner on several other public companies. Based on the decision

15 Juni 2011, sebagaimana tercantum dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat

of the GSM dated June 15, 2011, as stated in the Notary Deed No.

No. 28 yang dibuat oleh Notaris Benny Kristianto, S.H. dan telah disahkan

28 of Benny Kristianto, S.H. and as approved by the Ministry of Law

oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusan No.

and Human Rights in its Decree No. AHU-AH.01.10-19805, dated

AHU-AH.01.10-19805 tertanggal 27 Juni 2011, Bapak Farid Harianto diangkat

June 27, 2011, Mr. Farid Harianto was reappointed as the Company’s

kembali menjadi Komisaris Independen Perseroan untuk masa jabatan 2011-

Independent Commissioner for a period from 2011 to 2016. He has

2016. Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris, Direksi

no affiliated relationship with any members of the Company’s Board of

dan Pemegang Saham Perseroan.

Commissioners, Directors and Shareholders.


27

profil direksi DIRECTORS profile

1

1

2

3

4

5

Jimmy Masrin Direktur Director

2

Djazoeli Sadhani Wakil Presiden Direktur* Vice President Director*

3

Lily Setiadi Direktur Director

4

Yani Alifen Presiden Direktur President Director

5

Takashi Nakamura Direktur Director

*Direktur Independen / Independent Director

28



29

Presiden Direktur President Director

Yani Alifen Bapak Yani Alifen adalah Sarjana Teknik Mesin dari Institut Teknologi

Mr. Yani Alifen is a Mechanical Engineering Degree holder from Surabaya

Surabaya. Dari tahun 1995 sampai Juli 2006, beliau menjabat sebagai

Institute of Technology. From 1995 to July 2006, he was the Vice President

Wakil Presiden Direktur PT Unggul Indah Cahaya Tbk. dan ditunjuk sebagai

Director of the Company and appointed as President Director in the

Presiden Direktur pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan yang

Annual General Shareholders Meeting (GSM) on July 19, 2006. Based on

diselenggarakan pada 19 Juli 2006. Berdasarkan keputusan RUPS tanggal 15

the decision of the GSM dated June 15, 2011, as stated in the Notary Deed

Juni 2011, sebagaimana tercantum dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat

No. 28 of Benny Kristianto, S.H. and as approved by the Ministry of Law

No. 28 yang dibuat oleh Notaris Benny Kristianto, S.H. dan telah disahkan

and Human Rights in its Decree No. AHU-AH.01.10-19805, dated June

oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusan No.

27, 2011, Mr. Yani Alifen was reappointed as the Company’s President

AHU-AH.01.10-19805 tertanggal 27 Juni 2011, Bapak Yani Alifen diangkat

Director for a period from 2011 to 2016. Currently, he is also President

kembali menjadi Presiden Direktur Perseroan untuk masa jabatan 2011-2016.

Director of several UIC’s subsidiaries and Director of PT Fosfindo. He has

Saat ini, beliau menjabat juga sebagai Presiden Direktur di beberapa entitas

no affiliated relationship with any members of the Company’s Board of

anak UIC dan Direktur PT Fosfindo. Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi

Commissioners, Directors and Shareholders.

dengan Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Perseroan.

Wakil Presiden Direktur* Vice President Director*

Djazoeli Sadhani Bapak Djazoeli Sadhani menamatkan pendidikannya di Universitas Gadjah

Mr. Djazoeli Sadhani graduated from Gajah Mada University, Yogyakarta

Mada, Yogyakarta pada tahun 1973 sebagai Akuntan, dan

memperoleh

in 1973 as an Accountant, and achieved his Master of Science degree

gelar Master of Science dari Institute of Public Finance di Belanda tahun

from Institute of Public Finance, Netherland in 1995. In 1999, he achieved

1995. Pada tahun 1999, beliau memperoleh gelar Doktor dari Universitas

doctoral degree with Cum Laude predicate and Master of Law degree,

Negeri Jakarta dengan predikat Cum Laude, dan juga gelar Sarjana Hukum

majoring in State Administrative Law from

dari Universitas Krisnadwipayana, jurusan Hukum Tata Usaha Negara.

Krisnadwipayana University, respectively. Started his career in Directorate

Beliau memulai karirnya di Direktorat Jenderal Pajak sejak tahun 1973,

of General Tax since 1973, and served as Director of Tax Audit in DJP head

dan menjabat sebagai Direktur Pemeriksaan Pajak Kantor Pusat DJP Jakarta

office for the period 1995-2000, then in 2000-2003 he served as Head

untuk periode 1995-2000, kemudian pada tahun 2000-2003 beliau

of Tax Regional Office VII, Bandung and served as Secretary Directorat

menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah VII DJP, Bandung dan menjabat

General of Taxation for period 2003-2005. In 2006-2010, he was served

sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Pajak tahun 2003-2005. Tahun 2006-

as Vice of Chairman of Tax Court and also as Acting Chairman of Tax

2010, beliau menjabat sebagai Wakil Ketua pada Pengadilan Pajak dan

Court for period 2008-2010. Based on the decision of the GSM dated

juga sebagai Pelaksana Tugas Ketua Pengadilan Pajak untuk periode 2008-

June 15, 2011, as stated in the Notary Deed No. 28 of Benny Kristianto,

2010. Berdasarkan keputusan RUPS tanggal 15 Juni 2011, sebagaimana

S.H. and as approved by the Ministry of Law and Human Rights

tercantum dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 28 yang dibuat

Decree

oleh Notaris Benny Kristianto, S.H. dan telah disahkan oleh Menteri Hukum

Sadhani was appointed as the Company’s Independent Director for a

dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-19805

period from 2011 to 2016. And based on the decision of the GSM dated

tertanggal 27 Juni 2011, Bapak Djazoeli Sadhani diangkat menjadi Direktur

June 4, 2013, as stated in the Notary Deed No. 15 of Dr. Irawan Soerodjo,

Independen Perseroan untuk masa jabatan 2011-2016. Dan berdasarkan

S.H., MSi and as approved by the Ministry of Justice and Human Rights in

keputusan RUPS tanggal 4 Juni 2013 sebagaimana tercantum dalam Akta

its Decree No. AHU-AH.01.10-28299, dated July 11, 2013, He was also

Pernyataan Keputusan Rapat No. 15 yang dibuat oleh Notaris Dr. Irawan

appointed as the Company’s Vice President Director for a period of 2013

Soerodjo, S.H., Msi dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi

to 2016. Currently he is also serves as the Company’s General Manager

Manusia dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-28299 tertanggal

of Administration & General Affairs. He has no affiliated relationship with

11 Juli 2013, Beliau diangkat sebagai Wakil Presiden Direktur Perseroan


untuk masa jabatan 2013-2016. Saat ini beliau menjabat juga sebagai

Shareholders. Mr. Djazoeli Sadhani is also active as speaker in various

Administration & General Affairs General Manager Perseroan. Beliau tidak

accounting and taxation seminars.

Jakarta University and

in its

No. AHU-AH.01.10-19805, dated June 27, 2011, Mr. Djazoeli

memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Perseroan. Saat ini beliau juga aktif sebagai pembicara di berbagai seminar akuntansi maupun perpajakan.

30


Direktur Director

Jimmy Masrin Bapak Jimmy Masrin memperoleh gelar Master of Business Administration

Mr. Jimmy Masrin obtained a Master of Business Administration degree

dari American Graduates School di bidang International Management, beliau

in International Management from the American Graduates School. He

pernah bekerja sebagai Marketing Manager di Dauphin Technology, Lombard,

used to work as a Marketing Manager at Dauphin Technology, Lombard,

Illinois, Amerika Serikat. Beliau menjabat sebagai Direksi PT Unggul Indah

Illinois, United States of America. He was served as Director of the

Cahaya Tbk. sejak tahun 1995. Berdasarkan keputusan RUPS tanggal 15 Juni

Company since 1995. Based on the decision of the GSM dated June

2011, sebagaimana tercantum dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.

15, 2011, as stated in the Notary Deed No. 28 of Benny Kristianto, S.H.

28 yang dibuat oleh Notaris Benny Kristianto, S.H. dan telah disahkan oleh

and as approved by the Ministry of Law and Human Rights in its Decree

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusan No. AHU-

No. AHU-AH.01.10-19805, dated June 27, 2011, Mr. Jimmy Masrin was

AH.01.10-19805 tertanggal 27 Juni 2011, Beliau diangkat kembali menjadi

reappointed as the Company’s Director for a period from 2011 to 2016.

Direktur Perseroan untuk masa jabatan 2011-2016.

Bapak Jimmy Masrin

He is also serves as the Vice President Director of PT Lautan Luas Tbk.

menjabat juga sebagai Wakil Presiden Direktur PT Lautan Luas Tbk. dan

and its several associated companies. He is affiliated to the Company’s

beberapa perusahaan asosiasinya. Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan

Commissioners, Mr. Indrawan Masrin and Company’s Shareholder,

Komisaris Perseroan, Bapak Indrawan Masrin dan Pemegang Saham Perseroan,

PT Wargaluhur Fudiamas.

PT Wargaluhur Fudiamas.

Direktur Director

Takashi Nakamura Bapak Takashi Nakamura adalah lulusan dari Kohnan University, Kobe, Jepang.

Mr.Takashi Nakamura graduated from Kohnan University, Kobe, Japan.

Beliau bekerja pada Mitsui & Co., Ltd. sejak 1980, dan jabatan terakhirnya

He started his career with Mitsui & Co., Ltd. in 1980, and served as

adalah sebagai Direktur Organic Chemicals Division di PT Mitsui Indonesia sejak

Director of Organic Chemicals Division in PT Mitsui Indonesia since

tahun 2005. Beliau bergabung dengan PT Unggul Indah Cahaya Tbk. sebagai

2005. Joined PT Unggul Indah Cahaya Tbk. as a Director since 2007.

Direktur pada tahun 2007. Berdasarkan keputusan RUPS tanggal 15 Juni 2011,

Based on the decision of the GSM dated June 15, 2011, as stated in

sebagaimana tercantum dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 28 yang

the Notary Deed No. 28 of Benny Kristianto, S.H. and as approved

dibuat oleh Notaris Benny Kristianto, S.H. dan telah disahkan oleh Menteri

by the Ministry of Law and Human Rights in its Decree No. AHU-

Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusan No. AHU- AH.01.10-

AH.01.10-19805, dated June 27, 2011, Mr. Takashi Nakamura was

19805 tertanggal 27 Juni 2011, Bapak Takashi Nakamura diangkat kembali

reappointed as the Company’s Director for a period from 2011 to 2016.

menjadi Direktur Perseroan untuk masa jabatan 2011-2016. Beliau tidak

He has no affiliated relationship with any members of the Company’s

memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang

Board of Commissioners, Directors and Shareholders.

Saham Perseroan.

Direktur Director

Lily Setiadi Ibu Lily Setiadi memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas

Mrs. Lily Setiadi obtained her Bachelor of Economics degree from

Tarumanagara pada tahun 1992, beliau bekerja pada Kantor Akuntan Publik

Tarumanagara University in 1992, and worked for Public Accountant

Prasetio, Utomo & Co. (Arthur Andersen) sejak tahun 1992 sampai 2002.

Firm Prasetio, Utomo & Co. (Arthur Andersen) from 1992 until 2002.

Bergabung dengan Perseroan pada tahun 2002 sebagai Accounting Manager,

Then joined the Company in 2002 as Accounting Manager and was

dan ditunjuk menjadi Corporate Secretary pada tahun 2007. Berdasarkan

appointed as the Company’s Corporate Secretary in 2007. Based on the

hasil keputusan RUPS tanggal 4 Juni 2013, sebagaimana tercantum dalam

decision of the GSM dated June 4, 2013, as stated in the Notary Deed No.

Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 15 yang dibuat oleh Notaris Dr. Irawan

15 of Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi and as approved by the Ministry of

Soerodjo, S.H., MSi. dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi

Law and Human Rights in its Decree No. AHU-AH.01.10-28299, dated

Manusia dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-28299 tertanggal 11

July 11, 2013, Mrs. Lily Setiadi was appointed as the Company’s Director

Juli 2013, Ibu Lily Setiadi diangkat menjadi Direktur Perseroan untuk masa

for a period from 2013 to 2016. She has no affiliated relationship with

jabatan 2013-2016. Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan


Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Perseroan.

Shareholders.


31

tabel hubungan afiliasi

Nama Name

affiliated relationship table

Dewan Komisaris Board of Commissioners Ya / Yes

Tidak / No

Direksi Directors Ya / Yes

Tidak / No

Pemegang Saham Shareholders Ya / Yes

Tidak / No

Dewan Komisaris / Board of Commissioners Erwin Sudjono Hanny Sutanto Teddy J. Katuari Indrawan Masrin Franciscus Welirang Farid Harianto

32


Nama Name


Tidak / No


Tidak / No


Tidak / No

Direksi / Directors Yani Alifen Djazoeli Sadhani Jimmy Masrin Takashi Nakamura Lily Setiadi

Nama Name


Tidak / No


Tidak / No


Tidak / No

Komite Audit / Audit Committee Farid Harianto Koesbandi* Fifi Afriyanthi *Wafat pada bulan November 2014 / Passed away in November 2014


33

sumber daya manusia human resources

Perseroan menyadari peranan penting Sumber Daya

The Company realizes that Human Resources play an

Manusia (SDM) sebagai mitra strategis Perseroan dalam

important role as its strategic partner in accomplishing the

mewujudkan visi, misi dan tujuan usaha Perseroan yang

sustainable vision, mission and objectives of the Company.

berkesinambungan. Tanpa dukungan SDM maka seluruh

Without Human Resources support, all programs and

program dan prosedur operasi yang telah dikembangkan

operating procedure would not applicable. The Company

tidak dapat diterapkan. Perseroan

juga berkeyakinan

also believes that each employee was bestowed unique

bahwa setiap karyawan mempunyai beragam potensi

potential and talent to contribute for the Company’s

dan bakat dalam memberikan kontribusi terhadap

growth.

pertumbuhan usaha Perseroan. Untuk itu, Perseroan mempunyai komitmen dalam

Therefore, the Company’s

mengembangkan dan menyempurnakan sistem dan

to build and enhance the Human Resources system

kebijakan

SDM secara berkelanjutan. Perseroan juga

and policies. The Company’s also continuously strive to

terus berupaya meningkatkan kemampuan SDM dengan

improve its Human Resource capabilities with provide

memberikan kesempatan yang luas bagi para karyawannya

wide opportunity for employees to develop their

untuk mengembangkan kompetensinya baik secara teknis

competency both technical and non technical through

maupun non teknis melalui program pelatihan baik

training program both external and internal in order to

eksternal maupun internal guna mendapatkan SDM yang

get a competent and qualified Human Resources. The

kompeten dan berkualitas. Perseroan juga berusaha untuk

Company also tried to integrate the capabilities of each

memadukan kemampuan setiap karyawannya menjadi

employee into a powerful and synergistic collaboration.

have ongoing commitment

kerjasama yang kuat dan sinergis.

PENGEMBANGAN SDM TAHUN 2014

HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT IN 2014

Pengembangan kemampuan SDM pada tahun 2014

Development of Human Resources ability in 2014, includes

meliputi pelatihan orientasi terhadap karyawan baru, serta

orientation for new employees, as well as technical and

pelatihan teknis dan manajemen kepada karyawan lama.

management training for all employees. Besides that, the

Di samping itu Perseroan juga memberikan kesempatan

Company also provides the opportunity for employees to

kepada para karyawannya untuk mengikuti berbagai

participate in various trainings and seminars organized by

pelatihan dan seminar yang diselenggarakan oleh pihak-

external parties or agency. The program was selected based

pihak atau lembaga di luar Perseroan. Program tersebut

on the needs of the Company’s employees development

dipilih berdasarkan kebutuhan pengembangan karyawan

to improve the performance of the Company.

Perseroan untuk meningkatkan kinerja Perseroan.

34

Selain itu, Perseroan selalu berupaya untuk menyiapkan

Moreover, the Company is always strive to prepare

kader-kader

Perseroan,

potential persons for the continuity of the Company,

dengan cara melakukan pengkajian dan pembinaan

by conducting continuous assesment and coaching the

berkesinambungan atas kinerja karyawan yang berpotensi

perfomance of potential and compentent employees, in

dan

order to make that employees are ready to occupy the key

penting

berkompetensi,

bagi

agar

kelangsungan

karyawan

tersebut

siap


menduduki posisi penting. Perseroan juga melakukan

positions. The Company also do the recruitment process

proses penerimaan tenaga kerja yang dilakukan secara

which conducted on a selective basis to get skillfull,

selektif untuk mendapatkan SDM yang trampil, profesional

professional and high integrity human resources.

dan berintegritas tinggi. Adapun program pelatihan

internal and external training programs that have been

internal dan eksternal yang telah dilakukan selama tahun

conducted during the year 2014 are as follows:

The

2014 adalah sebagai berikut: Pelatihan Internal / Internal (In House Training) Tanggal Pelaksanaan Date of Execution

17 Maret 2014

Materi Pelatihan Training Materials

Sosialisasi Pola Hidup Sehat

20 Juni 2014

Identifikasi Aspek Penting dan Dampak Lingkungan serta Eco Label

30 Juni 2014

Evaluasi Keahlian Petugas Emergency Response Team

28 Oktober 2014

Penanggulangan Kebakaran, Kebocoran HF, Polusi Lingkungan dan First Aid

31 Oktober 2014

MSDS & Handling B3

10 November 2014

Pencegahan Penyakit Akibat Kerja Ergonomi

Pelatihan dan Seminar Eksternal / External Training and Seminar Tanggal Pelaksanaan Date of Execution

22-23 Januari 2014 27 Januari 2014

Materi Pelatihan Training Materials

Pengelolaan Sistem K3LH Perubahan Peraturan Bursa No. I-A Tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas selain Saham yang diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat

30 Januari 2014

Standard Kepatuhan pada Peraturan & Perundang-undangan dalam Pengelolaan Limbah B3

5-7 Februari 2014

Peningkatan Peran Pembina K3 di Perusahaan

20 Februari 2014

Pelatihan XBRL (eXtensible Business Reporting Language)

14 Maret 2014 17 April 14 12-24 Mei 2014

Sosialisasi Pungutan oleh Otoritas Jasa Keuangan Sosialisasi e Payment dan Sistem Informasi Pengelolaan Peserta ( BPJS Ketenagakerjaan )

23 Mei 14

Ahli K3 Listrik

24 Juni 14

Sosialisasi Peraturan Menteri Keuangan No. 59/PMK.04/2014

28 Agustus 2014

Kebijakan Nasional Mengenai Pencemaran Air & Udara serta Penaatan Hukum Administrasi Lingkungan

28 Agustus 2014

Rancangan Revisi Peraturan Kepala Bapeten No.7 tahun 2007 Tentang Keamanan Sumber Radioaktif

6-7 Oktober 2014 7 Oktober 2014

Sosialisasi BPJS Kesehatan 6th GA EXpert Forum Improving Grid Reliability Innomag Sealed Pump

7-20 November 2014

Pendidikan Latihan Dasar Manajemen Keamanan

25-27 November 2014

Kompetensi Manajer Energi


35

Selain pengembangan dalam manajemen SDM dan

Besides the development in Human Resources Managemet

kemampuan karyawannya, Perseroan juga peduli dan

and employees capabilities, the Company also concerned

konsisten dalam menjalankan praktik keselamatan kerja

and consistent in implementing safety and environmentally

dan pengelolaan lingkungan kerja. Perseroan secara aktif

friendly work practices. The Company actively strived to

berupaya untuk meningkatkan kondisi keselamatan dan

improve safety and health work condition for its employees

Kesehatan kerja para karyawannya dan menciptakan

and also creating a healthy, safe and condusive working

lingkungan kerja yang sehat, aman dan kondusif,

environment, among others by involving its employees

antara lain dengan mengikutsertakan karyawannya

to participate in training and workshop of Safety, Health

untuk mengikuti pelatihan dan workshop dalam bidang

and Environment Management (K3L), waste management

Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L),

system, ISO 14001 and OHSAS 18001 both internal and

sistem pengelolaan limbah, ISO 14001 dan OHSAS 18001

external.

baik internal maupun eksternal. Di tahun 2014, Perseroan berhasil mempertahankan

in 2014, the Company has succeed to keep its International

sertifikasi internasional sistem manajemen lingkungan

certification in environmental management system ISO

yaitu ISO 14001 dan sistem manajemen keselamatan kerja

14001 and in safety management system OHSAS 18001.

yaitu OHSAS 18001.

Pengembangan Karir

Career Development

Perseroan selalu menjunjung tinggi persamaan kesempatan

The Company always upholds the quality of opportunity

bagi seluruh karyawannya, setiap karyawan diperlakukan

for all its employees, every employee is treated in a

secara profesional dan wajar untuk memperlihatkan

professional and fair manner to show their perfomance in

hasil kerjanya demi mengembangkan dan meningkatkan

order to develop and improve their career. The Company

karir dari karyawan yang bersangkutan. Perseroan tidak

does not discriminate its employees based on ethnics,

membedakan setiap karyawannya baik berdasarkan suku,

races, religions, genders and physical condition. The

ras, agama, jenis kelamin dan kondisi fisik. Perseroan akan

Company will assess the perfomance of employees as a

menilai hasil kerja karyawan sebagai dasar kenaikan karir.

basis for employee’s career rise. Even more, the Company provides assistance in supporting every employee to develop their careers.

36

Manajemen Perseroan selalu berusaha menempatkan

The Company management constantly attempts to assign

karyawannya pada posisi yang sesuai dan kemampuan,

its employees in position accordance with their ability,

keahlian

memantau

expertise and skills. In order to monitor the conformity of

kesesuaian posisi dengan kemampuan dan hasil kerja

the position with employee’s ability and perfomance, the

karyawan, Perseroan secara berkala melakukan evaluasi

Company periodically evaluates employees perfomance.

kinerja karyawan. Hasil evaluasi tersebut akan digunakan

The evaluation results will be used as consideration in the

sebagai bahan pertimbangan dalam penempatan posisi

placement of the employee’s position, promotions, and

karyawan, promosi jabatan, dan juga manfaat lainnya.

other benefits.

dan

ketrampilannya.

Untuk


Komunikasi Karyawan Untuk

meningkatkan

komunikasi

Employees Communication karyawan

In order to improve communication between employees

dengan Perseroan, berbagai kebijakan, peraturan atau

antara

and the Company, various policies, regulations and

prosedur diumumkan langsung kepada karyawan, melalui

procedures are directly announced to employees through

media sosial, pertemuan langsung dengan karyawan,

media socialization, direct meeting with employees,

pengumuman dan penerbitan buku Peraturan Perseroan.

announcements and publication of Company’s regulations.

Sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan

In accordance with Labor Law and to create a harmonious

dan

untuk menciptakan hubungan kerja yang harmonis

working

dan

serasi

and

Energy and Mines (SP-KEP) that conviction was recorded

Pertambangan

(SP-KEP)

yang

Sosial

karyawan,

Company

employees, UIC has established a Labor Union-Chemical,

Dinas

dan

the

UIC

dengan

Perseroan

between

telah membentuk Serikat Pekerja–Kimia, Enerji dan di Kantor

antara

relationship

pendiriannya

Tenaga

Kerja

tercatat

in Dinas Sosial Tenaga Kerja office No. Kep. 13/DPC FSP/

Cilegon

SRGCLG/VI/2001 on June 17, 2001. SP-KEP is an institution

No. Kep. 13/DPC FSP/SRGCLG/VI/2001 pada

that facilitate communication between employees and the

tanggal 17 Juni 2001. SP-KEP ini merupakan lembaga

Company, in delivering their aspirations so as to enhance

yang menjembatani komunikasi antara karyawan dan

a good work and business climate.

Perseroan, dalam menyalurkan aspirasinya sehingga dapat tercipta iklim kerja dan usaha yang baik. Perseroan juga selalu berupaya untuk menciptakan

The Company also strives to creates comfortable, safe and

lingkungan kerja yang nyaman, aman dan kondusif

conductive working environment based on trust and open

berlandaskan kepercayaan dan komunikasi yang terbuka

communication at every level of organization.

pada setiap jenjang organisasi.


37

Penghargaan terhadap Karyawan Sebagai

bentuk

apresiasi

terhadap

Employees Appreciation

karyawannya,

As appreciation to its employees, the Company attempts

Perseroan berupaya untuk memberikan kesejahteraan

to provide employees welfare in the form of various social,

bagi karyawannya dalam bentuk berbagai manfaat sosial,

financial and psychological benefits that include:

keuangan maupun psikologis yang meliputi:

• •

Program dana pensiun yang dikelola oleh Dana

•

Pensiun Unggul Indah Cahaya; Pemeriksaan kesehatan bagi seluruh karyawan secara

Cahaya Pension Fund; •

berkala dan tunjangan kesehatan bagi karyawan dan

• • • •

•

A pension fund which is managed by Unggul Indah Medical Check up for all employees periodically and medical benefits for employees and their families;

keluarganya; Penyediaan fasilitas olahraga bagi karyawan di

•

lingkungan kerja;

Providing sports facilities for employees in the workplace;

Bonus dan promosi bagi karyawan berprestasi;

•

Bonus and promotions for performing employees;

Program pinjaman lunak bagi karyawan;

•

Soft loan program for employees;

Penghargaan kepada karyawan yang telah mengabdi

•

Awards to employees who have been served for 5,

selama 5, 10, 15 dan 20 tahun berupa penghargaan

10, 15 and 20 years in the form of a special award

khusus yang disesuaikan dengan masa kerja masing-

suited to their working period, respectively;

masing; Setiap tahun Perseroan juga menyelenggarakan

•

The Company also organizes yearly events starts

acara Kebersamaan Karyawan dan keluarga, guna

as Employee and Family Gathering, in order to

mempererat hubungan antara manajemen, karyawan

strengthen the relationship between management,

dan keluarga karyawan.

employees and their families.

Dan untuk menjaga agar kompensasi yang diberikan

To ensure competitive compensation to employees, the

Perseroan senantiasa kompetitif dan sejalan dengan

Company always evaluate the compensation system of

perkembangan dunia usaha, setiap tahunnya Perseroan

salaries, allowances and other facilities for its employees.

selalu melakukan evaluasi sistem kompensasi gaji, tunjangan dan fasilitas lainnya bagi karyawan Perseroan.

38

Profil Karyawan

Employees Profile

Pada tahun 2014, Perseroan memiliki 749 karyawan,

In 2014, the Company has a total of 749 employees,

yang terdiri dari 359 karyawan Perusahaan Induk dan

consisting of 359 employees of the Parent Company

390 karyawan Entitas Anak. Jumlah karyawan pada tahun

and 390 employees of its subsidiaries. The number of

2014 mengalami peningkatan sebesar 2% dari jumlah

employees in 2014 increased by 2% of the total number of

karyawan pada tahun 2013 yaitu sebanyak 739 karyawan,

employees in 2013, which are 739 employees, consisting

yang terdiri dari 345 karyawan Perusahaan Induk dan 394

of 345 employees of Parent Company and 394 employees

karyawan Entitas Anak.

of its subsidiaries.

Berikut ini adalah tabel komposisi karyawan berdasarkan

The following is a table of the composition of the

Perusahaan, jenjang pendidikan, jenjang jabatan dan

employees based on the Company, level of education,

jenjang usia karyawan:

levels of position and level of employee’s ages:


komposisi karyawan

employees composition

Termasuk karyawan tidak tetap

Including non-permanent employees

2014 Berdasarkan Perusahaan By Entity

Jumlah Numbers

2013

Persentase Percentage

Jumlah Numbers


UIC

359

48%

345

47%

PT Petrocentral

207

28%

210

29%

UIC Vietnam

80

11%

75

10%


63

8%

66

9%


37

5%

40

5%

3

0%

13

0%

749

100%

739

100%


Jumlah Numbers


3

1%

2

1%

Sarjana (S1)

95

27%

92

27%

Sarjana Muda (D1/D2/D3)

69

19%

78

22%

≤ SLTA

192

53%

173

50%

TOTAL

359

100%

345

100%


Jumlah Numbers


Others

TOTAL Berdasarkan Jenjang Pendidikan*) By Education Level*)

Pasca Sarjana (S2/S3)

Berdasarkan Jenjang Jabatan*) By Position Level*)

Jumlah Numbers

Jumlah Numbers

General Manager

2

1%

2

1%

Manager

7

2%

6

2%

Senior Staff

170

47%

153

44%

Junior Staff

180

50%

184

53%

TOTAL

359

100%

345

100%


Jumlah Numbers


Berdasarkan Jenjang Usia*) By Ages*)

Jumlah Numbers

<30

50

14%

49

14%

30-40

93

26%

133

39%

40-50

148

41%

118

34%

68

19%

45

13%

359

100%

345

100%

>50

TOTAL *) Perusahaan Induk saja / Parent Company only


39

Komposisi Pemegang Saham composition of shareholders


10,20%

HSBC Singapore Branch Private Banking Division

10,11%

PT Alas Pusaka

11,39%

20,99% 47,31%

Publik*

PT Aspirasi Luhur

*) Termasuk saham yang dimiliki oleh Bapak Hanny Sutanto, Wakil Presiden Komisaris sebesar 0,04%. Including 0.04% share ownership owned by Mr. Hanny Sutanto, Vice President Commissioner.

40


HDT

AX

99,99%

AS

0,01%

PT LSL

skema pemegang saham perseroan

33,3%

100% - 2 saham 1 saham

company’s shareholders scheme

0,6%

TJK

AM

42,6%

JF

28,4%

IM

28,4%

JM

FHK

34,8%

HS

15,2%

PT CKM

PT SCC

1 saham

HT 15,2%

34,8%

PT MS

18,7%

42,5%

66,7%

PT SCI

48,0%

OTHERS *)

PT AL

33,3%

47,3%

10,2%

*) Masing-masing di bawah 20%, termasuk saham yang dimiliki oleh Bapak Hanny Sutanto, Wakil Presiden Komisaris sebesar 0,04%. Each below 20%, including 0.04% share ownership owned by Mr. Hanny Sutanto, Vice President Commissioner.

• • • • • •

PT PT PT PT PT PT

AL CKM LSL MS SCC SCI

= PT Aspirasi Luhur = PT Caturkarsa Megatungggal = PT Lintas Sejahtera Langgeng = PT Mitrajaya Suryaprima = PT Salim Chemicals Corpora = PT Salim Chemicals Investment


• • • • • •

AM = Adyansyah Masrin AX = Axton Salim AS = Anthoni Salim FHK = Finney Henry Katuari HS = Hanny Sutanto HT = Hendrik Tanojo

• • • • •

HDT = Hindarto IM = Indrawan Masrin JF = Joan Fudiana JM = Jimmy Masrin TJK = Teddy Jeffry Katuari

41

struktur kelompok usaha structure of the company’s group

42

100%

61,72%

100%

99,99%

Universal Interchemicals Corp. Pte., Ltd.

PT Petrocentral

UIC Vietnam Co., Ltd.

PT Unggul Indah Investama

100%

55%

99,99%



PT Wira Usaha Tama

100%

Industri Kimia Chemical Industry

Albright & Wilson (New Zealand) Limited

Industri Properti Property Industry UIC Laporan Tahunan 2014

data entitas anak data of subsidiaries

PT Petrocentral Pendirian

Establishment

Petrocentral didirikan dalam rangka Undang-undang

Petrocentral

Penanaman

kemudian

Investment Law No. 29/I/PMA/1983, which was renewed

diperbaharui dengan izin Badan Koordinasi Penanaman

with the license from Capital Investment Coordination

Modal (BKPM) No.17/V/1986 dan berdasarkan akta Notaris

Board (BKPM) No. 17/V/1986 and based on notarial deed

Soeleman Ardjasasmita S.H. No. 4, tanggal 3 Maret 1986

No. 4 of Soeleman Ardjasasmita, S.H., Notary Public dated

yang diperbaiki oleh notaris yang sama, dengan akta

March 3, 1986 which was amended by notarial deed

No. 31, tanggal 20 November 1986.

No. 31, dated November 20, 1986 by the same notary.

Kantor Pusat dan Pabrik

Head Office and Factory

Jl. Raya Roomo Gresik PO. BOX 53, Jawa Timur

Jl. Raya Roomo Gresik PO. BOX 53, East Java

Dewan Komisaris


Komisaris Utama : Eddy William Katuari

President Commissioner

: Eddy William Katuari

Komisaris

: Hanny Sutanto

Commissioner

: Hanny Sutanto

Komisaris

: Jimmy Masrin

Commissioner

: Jimmy Masrin

Komisaris

: Irwansyah

Commissioner

: Irwansyah

Komisaris

: Muktar Widjaja

Commissioner

: Muktar Widjaja

Komisaris

: Djazoeli Sadhani

Commissioner

: Djazoeli Sadhani

Modal

No.

29/I/PMA/1983,

Direksi

was

established

pursuant

to

Capital

Directors

Direktur Utama

: Yani Alifen

President Director

: Yani Alifen

Direktur

: Lily Setiadi

Director

: Lily Setiadi

Direktur

: Handoyo Sutanto

Director

: Handoyo Sutanto

Direktur

: Yoo, Anthony Budiprayogo

Director

: Yoo, Anthony Budiprayogo

Direktur

: Rudy Nurcahya

Director

: Rudy Nurcahya

Pemegang Saham

Shareholders

61,72% - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.

61.72% - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.

12,74% - PT Fosfindo

12.74% - PT Fosfindo

9,80% - PT Petrokimia Gresik (Persero)

9.80% - PT Petrokimia Gresik (Persero)

6,37% - PT Salim Chemicals Corpora

6.37% - PT Salim Chemicals Corpora

6,37% - PT Sinarindo Gerbangmas

6.37% - PT Sinarindo Gerbangmas

3,00% - PT Kodel

3.00% - PT Kodel


43

Jumlah Karyawan

Number of Employees

207 karyawan

207 employees

Produk

Product

Sodium Tripolyphospate (STPP)

Sodium Tripolyphospate (STPP)

Kapasitas Produksi Terpasang

Installed Production Capacity

50.000 MT per tahun

50,000 MT per annum

Pemasaran dan Distribusi

Marketing and Distribution

Pemasaran STPP pada saat ini mencakup hampir seluruh

Petrocentral supplies almost total domestic demand of STPP

kebutuhan pasar dalam negeri dan juga ekspor ke

and also export to Australia, India, Malaysia, Thailand and

Australia, India, Malaysia, Thailand dan Nigeria.

Nigeria.

Lisensi dan Royalti

License and Royalty

Babcock Process dari Deutsche Babcock Anlangen AG.,

Babcock Process from Deutsche Babcock Anlangen AG.,

Jerman

Germany.

Lokasi dan Jenis Aktiva Tetap

Location and Type of Fixed Assets

Lokasi tanah dan bangunan pabrik, mesin dan peralatan

The location of plant, land and building, machineries and

pabrik terletak di Jl. Raya Roomo, Gresik, Jawa Timur.

equipment are located at Jl. Raya Roomo, Gresik, East Java.

Sertifikasi

Certification

• •

Quality Management System ISO 9001:2008

•

Sertifikasi Halal STPP Food Grade dari Majelis Ulama

•

Indonesia (MUI), Jawa Timur

Quality Management System ISO 9001:2008 Halal Certification for STPP Food Grade Awarded by Majelis Ulama Indonesia (MUI), East Java

Universal Interchemicals Corp. Pte., Ltd. (UICPL)

44

Pendirian

Establishment

UICPL didirikan dengan nama Salim Oleochemicals Pte.,

UICPL was established in 1991 under the name of Salim

Ltd. berdasarkan Undang-undang Perseroan Singapura

Oleochemicals Pte., Ltd. Registered based on Singapore

pada tahun 1991 dan terdaftar dengan nomor usaha

Corporate

199100093N. Pada tahun 1998, nama Perusahaan diubah

199100093N. The Company’s name was changed to

menjadi Universal Interchemicals Corp. Pte., Ltd.

Universal Interchemicals Corp. Pte., Ltd. in 1998.

Kantor Pusat

Main Office

175A Bencoolen Street#10-11/12

175A Bencoolen Street#10-11/12

Burlington Square

Burlington Square

Singapore 189650

Singapore 189650

Bidang Usaha

Line of Business

Perdagangan dan Investasi

Trading and Investment

Law

with

business

registration

number


Jumlah Karyawan

Number of Employees

1 karyawan

1 employee

Direksi

Directors

Direktur : Yani Alifen

Director : Yani Alifen

Direktur : Jimmy Masrin

Director : Jimmy Masrin

Direktur : Franciscus Welirang

Director : Franciscus Welirang

Pemegang Saham

Shareholders

100%

100%

- PT Unggul Indah Cahaya Tbk.

- PT Unggul Indah Cahaya Tbk.

UIC Vietnam Co. Ltd. (UICV) Pendirian

Establishment

UIC Vietnam didirikan dalam rangka Undang-undang

UIC Vietnam was established based on Investment

Penanaman Modal Asing berdasarkan Investment License

License No. 577/GP dated April 6,1993 issued by State

No. 577/GP tanggal 6 April 1993 yang dikeluarkan oleh

Committee for Cooperation and Investment (SCCI),

State Committee for Cooperation and Investment (SCCI),

currently called Ministry of Planning and Investment

sekarang namanya Ministry of Planning and Investment

(MPI) in Socialist Republic of Vietnam and Amendment of

(MPI) di Republik Sosialis Vietnam dan Amendment of

Investment Certificate No. 472043000678 dated March

Investment Certificate No. 472043000678 tanggal 28

28, 2012 issued by Dong Nai Industrial Zones Authority.

Maret 2012 dikeluarkan oleh Dong Nai Industrial Zones Authority. Kantor Pusat

Main Office

156 Dien Bien Phu Street, District 3,

156 Dien Bien Phu Street, District 3,

Ho Chi Minh City, Vietnam

Ho Chi Minh City, Vietnam

Pabrik

Factory

Go Dau Industrial Zone, Phuoc Thai Village, Long Thanh

Go Dau Industrial Zone, Phuoc Thai Village, Long Thanh

District, Dong Nai Province, Vietnam

District, Dong Nai Province, Vietnam

Produk

Product

• Linear Alkylbenzene Sulfonic Acid (LABSA)

• Linear Alkylbenzene Sulfonic Acid (LABSA)

• Sodium Lauryl Sulfate (SLS)

• Sodium Lauryl Sulfate (SLS)

• Sodium Lauryl Ether Sulfate (SLES)

• Sodium Lauryl Ether Sulfate (SLES)



33.000 MT per tahun

33,000 MT per annum

Pemasaran dan Distribusi


Pemasaran LABSA dan SLS/SLES mencakup kebutuhan

UICV supplies LABSA and SLS/SLES for local and regional

pasar dalam negeri dan sebagian diekspor ke luar negeri.

demand.


45

Direksi

Directors

Direktur Utama

: Yani Alifen

Chairman

: Yani Alifen

Wakil Direktur Utama

: Takashi Nakamura

Vice Chairman

: Takashi Nakamura

Direktur

: Tan Kee Chek

Director

: Tan Kee Chek

: Jimmy Masrin

Director

: Jimmy Masrin

Direktur

Jumlah Karyawan

Number of Employees

80 karyawan

80 employees




Land, plant, building, machineries and plant equipment

pabrik terletak di Phuoc Thai Village, Long Thanh District,

are located at Phuoc Thai Village, Long Thanh District,

Dong Nai Province, Vietnam

Dong Nai Province, Vietnam

Pemegang Saham

Shareholders

100% - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.

100% - PT Unggul Indah Cahaya Tbk.

Albright & Wilson (Australia) Limited (AWAL) Establishment

Pendirian menurut Victorian

Established in 1939 pursuant to Victorian Company Law

Company Law, saat ini terdaftar sebagai perusahaan

and currently registered as public company pursuant to

publik menurut Australian Company Law dengan nomor

Australian Company Law, under Australian Company

perusahaan Australian Company Number (ACN) 004 234

Number (ACN) 004 234 137.

AWAL didirikan pada tahun 1939

137. Kantor Pusat

Main Office

295 Whitehall St. Yarraville 3013, Victoria, Australia

295 Whitehall St. Yarraville 3013, Victoria, Australia

Direksi

Directors

Direktur : Anthony Girgis

Director : Anthony Girgis

Direktur : Yani Alifen

Director : Yani Alifen

Direktur : Jimmy Masrin

Director : Jimmy Masrin

Direktur : Eddy William Katuari

Director : Eddy William Katuari

Direktur : Lily Setiadi

Director : Lily Setiadi

Direktur : Suhardja Nagaria

Director : Suhardja Nagaria

Produk

Products

• • • • •

46

Linear Alkylbenzene Sulfonic Acid (LABSA)

•

Linear Alkylbenzene Sulfonic Acid (LABSA)

Sodium Tripolyphosphate (STPP)

•

Sodium Tripolyphosphate (STPP)

Phosphoric Acid

•

Phosphoric Acid

Food Phosphates dan Blends

•

Food Phosphates and Blends

Sodium Hexametaphosphate

•

Sodium Hexametaphosphate


• •

Sodium Lauryl Ether Sulphate (SLES)

•

Sodium Lauryl Ether Sulphate (SLES)

Napthalene Sulfonate Formaldehide (NSF)

•

Napthalene Sulfonate Formaldehide (NSF)



NSF

: 18.000 MT per tahun

NSF

: 18,000 MT per annum

Surfactant

: 30.000 MT per tahun

Surfactant

: 30,000 MT per annum

Fasilitas Produksi

Production Facilities

Pabrik di Sydney memproduksi produk-produk Surfactant,

Plant in Sydney produces Surfactant, detergent raw

bahan baku deterjen dan NSF. Pabrik Phosphate di

materials and NSF. The Melbourne Plant ceased producing

Melbourne berhenti berproduksi pada Desember 2013,

Phosphate in December 2013 and imports Phosphates for

untuk memenuhi kebutuhannya AWAL akan mengimpor

both food grade, technical grade and Polyphosphate.

Phosphate baik untuk jenis food grade maupun untuk jenis technical grade serta Polyphosphates. Pemasaran dan Distribusi


Produk-produk perusahaan menduduki posisi yang

AWAL’s products have a dominant position in Australia

dominan di pasar Australia dan Selandia Baru.

and New Zealand market.

Jumlah Karyawan

Number of Employees

63 karyawan

63 employees




Land and plant, machineries, and equipment are located

terletak di Yarraville, Melbourne dan Wetherill Park,

at Yarraville site, Melbourne and Wetherill Park, Sydney

Sydney, Australia.

Australia.

Pemegang Saham

Shareholders

100% - Universal Interchemicals Corp. Pte., Ltd.

100% - Universal Interchemicals Corp. Pte., Ltd.

PT Unggul indah investama Pendirian

Establishment

Perusahaan didirikan dalam rangka Undang-undang No.1

UII was established pursuant to Law No. 1 year 1995

tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas dan berdasarkan

regarding Limited Liability Companies and based on

akta notaris Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, S.H.

notarial deed No. 19 of Popie Savitri Martosuhardjo

No.19, tanggal 22 Juli 1996, dengan perubahan pada

Pharmanto, S.H. dated July 22, 1996, which was amended

tanggal 30 Agustus 1996 oleh notaris yang sama.

by the same notary on August 30, 1996.

Kantor Pusat

Head Office

Wisma UIC Lantai 2

Wisma UIC 2nd floor

Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 6-7, Jakarta 12930



47

Dewan Komisaris


Komisaris Utama

: Franciscus Welirang


Wakil Komisaris Utama

: Hanny Sutanto

Vice President Commissioner : Hanny Sutanto

Komisaris

: Indrawan Masrin

Commissioner

: Indrawan Masrin

Komisaris


Commissioner


Komisaris

: Kho Cing Siong

Commissioner

: Kho Cing Siong

Direksi

: Franciscus Welirang

Directors

Direktur Utama

: Yani Alifen

President Director

: Yani Alifen

Wakil Direktur Utama

: Djazoeli Sadhani

Vice President Director

: Djazoeli Sadhani

Direktur

: Jimmy Masrin

Director

: Jimmy Masrin

Direktur

: Handoyo Sutanto

Director

: Handoyo Sutanto

Direktur

: Lioe Seng Tjin

Director

: Lioe Seng Tjin

Jumlah Karyawan

Number of Employees

2 karyawan

2 employees

Jenis Usaha

Line of Business

Investasi dan Perdagangan

Investment and Trading

Pemegang Saham

Shareholders

100% -1 saham : PT Unggul Indah Cahaya Tbk.

100% -1 saham : PT Unggul Indah Cahaya Tbk.

1 saham

1 saham

: PT Aspirasi Luhur

: PT Aspirasi Luhur

PT Wiranusa Grahatama (WG) Pendirian

Establishment

PT Wiranusa Grahatama didirikan berdasarkan akta No.

WG was established based on the notarial deed No. 149

149 tanggal 12 Agustus 1988 yang dibuat di hadapan

of Benny Kristianto, S.H. dated August 12, 1988 which

Notaris Benny Kristianto, S.H. yang dimuat dalam Berita

was mentioned in State Gazette No. 2 dated January 5,

Acara Negara No.2 tanggal 5 Januari 1990 beserta

1990 with all the changes. The last changes were based

perubahan-perubahannya dan yang terakhir adalah akta

on the notarial deed No. 52 Popie Savitri Martosuhardjo

No. 52 tanggal 27 Agustus 2005 yang dibuat oleh Notaris

Pharmanto, S.H. dated August 27, 2005.

Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, S.H.

48

Kantor Pusat

Main Office

Wisma UIC lantai 2

Wisma UIC 2nd floor

Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 6-7, Jakarta Selatan 12930

Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 6-7, South Jakarta 12930


Dewan Komisaris


Presiden Komisaris

: Kho Cing Siong


: Kho Cing Siong

Wk. Pres. Komisaris


VP Commissioner


Komisaris

: Jimmy Masrin

Commissioner

: Jimmy Masrin

Komisaris

: Sukarman

Commissioner

: Sukarman

Komisaris

: Hanny Sutanto

Commissioner

: Hanny Sutanto

Direksi

Directors

Presiden Direktur

: Yani Alifen

President Director

: Yani Alifen

Direktur

: Andi Solaiman

Director

: Andi Solaiman

Direktur

: Shannon Masrin

Director

: Shannon Masrin

Direktur

: Finney Henry Katuari

Director

: Finney Henry Katuari

Direktur

: Lioe Seng Tjin

Director

: Lioe Seng Tjin

Jumlah Karyawan

Number of Employees

10 karyawan

10 employees

Bidang Usaha

Line of Business

Properti

Property

Produk dan Jasa

Products and Services

Apartemen Pearl Garden dan komplek perkantoran

Pearl Garden apartment and office building complex

Lokasi dan Jenis Aset Tetap


Lokasi tanah dan bangunan terletak di Jl. Jend Gatot

Land and building are located at Jl. Jend Gatot Subroto

Subroto Kav. 4-7, Jakarta Selatan 12930

Kav. 4-7, South Jakarta 12930

Pemegang Saham

Shareholders

55%

- PT Unggul Indah Investama

55%

- PT Unggul Indah Investama

27%

- PT Salim Chemicals Corpora

27%

- PT Salim Chemicals Corpora

18%

- PT Ekaprana Graha Adhika

18%

- PT Ekaprana Graha Adhika


49

PT Wira USAHA TAMA (WUT) Establishment

Pendirian berdasarkan akta

PT Wira Usaha Tama was established based on the

No. 20 tanggal 26 November 2014 yang dibuat di hadapan

notarial deed No. 20 of Ida Waty Salim, S.H.,M.KN.,dated

Notaris Ida Waty Salim, S.H.,M.KN., dan telah disahkan

November 26, 2014 and was approved by Minister of

oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

Law and Human Rights of Republik Indonesia with the

Indonesia dengan No. Keputusan AHU-37614.40.10.2014

decision No. AHU-37614.40.10.2014, dated December

tanggal 3 Desember 2014.

3, 2014.

Kantor Pusat

Head Office

Wisma UIC Lantai 2

Wisma UIC 2nd floor



Komisaris & Direksi

Commissioner & Director

Komisaris

: Yani Alifen

Commissioner

: Yani Alifen

Direktur

: Lily Setiadi

Director

: Lily Setiadi

PT Wira Usaha Tama

50

didirikan

Jenis Usaha

Line of Business

Perdagangan Umum dan Jasa

General trading & services

Pemegang Saham

Shareholders

100% -1 saham : PT Unggul Indah Investama

100% -1 share

: PT Unggul Indah Investama

1 saham

1 share

: Lily Setiadi

: Lily Setiadi


kronologis pencatatan saham dan dividen chronology of company listing & dividend KRONOLOGIS PENCATATAN SAHAM

CHRONOLOGY OF COMPANY LISTING

Kronologis pencatatan saham dan perubahan jumlah saham dari awal pencatatan hingga akhir tahun 2014.

Tanggal Pencatatan Efektif Effective Listing Date

Chronology of company listing and the changes of listed shares from Initial public offering to end of 2014.

Tindakan Korporasi Tercatat di Bursa Corporate Action

Penambahan Saham Additional Shares

Akumulasi Jumlah Saham Accumulation of Listed Shares

9.000.000

9.000.000

51.000.000

60.000.000

5.400.000

65.400.000

600.000

66.000.000

6 November 1989

Penawaran Umum Perdana / Initial Public Offering (IPO)

6 April 1990

Pencatatan Saham / Company Listing

3 Oktober 1990

Saham Bonus / Bonus Shares

3 Desember 1991

Pencatatan Saham / Company Listing

13 September 1994

Saham Bonus / Bonus Shares

66.000.000

132.000.000

13 Juni 1995

Dividen Saham / Shares Dividends

13.200.028

145.200.028

6 Oktober 1997

Pemecahan Saham / Stock Split

145.200.028

290.400.056

16 Juli 1999


58.081.418

348.481.474

14 November 2000


34.849.889

383.331.363

DIVIDEN

DIVIDENDS

Per 31 Desember 2014

Tahun Pembayaran Deviden Dividends Payment Year

Per 31 December 2014

Dividen Kas (Rp) Cash Dividends (IDR)

Dividen Saham Stock Dividends

2014

39,87 miliar

-

2013

14,72 miliar

-

2012

34,50 miliar

-

2011

12,65 miliar

-

2010

18,40 miliar

-

2009

14,95 miliar

-

2008

13,80 miliar

-

2007

-

-

2006

9,20 miliar

-

2005

49,83 miliar

-


51

lembaga dan profesi penunjang pasar modal institution and profession supporting capital market

Profesi Penunjang Pasar Modal Profession Supporting Capital Market

AKUNTAN PUBLIK PUBLIC ACCOUNTANT Purwantoro, Suherman & Surja (Ernst & Young) Indonesia Stock Exchange Building Tower II, Lt. 7, Jl. Jend Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190

NOTARIS NOTARY Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi. Jl. K.H. Zainul Arifin No. 2 Kompleks Ketapang Indah Blok B2 No. 4-5 Jakarta 11140

Lembaga Penunjang Pasar Modal Institution Capital Market

KUSTODIAN CUSTODIAN

Jasa Services

Audit Laporan Keuangan Perusahaan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2014 Audit Company’s Financial Statement for period ended per December 31, 2014

Pembuatan Akta Perusahaan Prepare the Company’s deeds

Upah (Rp.) Fee (IDR)

Periode Penugasan Period of Assignment

715.000.000

2014

15.000.000

2014

Jasa Services

Upah (Rp.) Fee (IDR)

Kustodian Saham Shares Custodian

10.000.000

Jan.-Des. 2014

Biro Administrasi Efek Stock Administration Bureau

22.500.000

Okt. 2013-Sept. 2014

Periode Penugasan Period of Assignment

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia Gedung Bursa Efek Indonesia Tower I Lt. 5 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190 BIRO ADMINISTRASI EFEK STOCK ADMINISTRATION BUREAU PT. Raya Saham Registra Plaza Sentral Lt. 2 Jl. Jend. Sudirman Kav. 47-48 Jakarta

52


PEnghargaan dan sertifikasi awards & certifications

Sertifikasi Certification PT Unggul Indah Cahaya Tbk. •

System Certification ISO 9001:2008

•

System Certification ISO 14001:2004

•

System Certification OHSAS 18001:2007

PT Petrocentral •

Quality Management System ISO 9001:2008.

•

Halal Certification for STPP Food Grade Awarded by Majelis Ulama Indonesia (MUI), East Java

UIC VIETNAM CO., Ltd. •


Albright & Wilson (Australia) Limited •


•

Halal Certification for Phosphoric Acid & Food Phosphate Awarded by Islamic Co-Ordinating Council of Victoria P/L - Trustee for the Halal Board of Australia Trust

•

Kosher Certificate for Phosphoric Acid & Food Phosphate Awarded by Adda Israel Kosher Certification Authority

penghargaan awards Zero Accident Award (Penghargaan Kecelakaan Nihil) dari Pemerintah Kota Cilegon, Banten.


53

analisa & pembahasan manajemen management discussion and analysis

Tinjauan & Analisa Kinerja Keuangan Per Segmen

Review and Analysis of Financial Perfomance by Segment

Industri Kimia

Chemical Industry

Perusahaan Induk

Parent Company



UIC memiliki tiga unit produksi Alkylbenzene (AB) dengan

UIC has three production units of Alkylbenzene (AB) with

kapasitas produksi sebesar 270.000 MT per tahun

a production capacity of 270,000 MT per year consisting

yang terdiri dari 180.000 MT Linear Alkylbenzene (LAB)

of 180,000 MT Linear Alkylbenzene (LAB) and 90,000 MT

dan 90.000 MT Branched Alkylbenzene (BAB).

Branched Alkylbenzene (BAB).

Nilai Penjualan UIC pada tahun 2014 turun sebesar 8,37%

Sales in 2014 decreased by 8.37% from USD 312.18 million

dari yang sebelumnya pada tahun 2013 tercatat sebesar

in 2013 to USD 286.01 million in 2014. The decrease of

USD 312,18 juta menjadi USD 286,01 juta di tahun 2014.

sales was primarily due to the drop in crude oil price in

Penurunan ini terutama disebabkan oleh turunnya harga

the world which affected the Company’s selling price.

minyak mentah dunia yang mempengaruhi harga jual

Furthermore, slowing global economic growth, expanding

produk Perseroan. Selain itu melambatnya pertumbuhan

capacity of Alkylbenzene manufacturer in the world, and

ekonomi

over supply of substitute product are the threads currently

global,

bertambahnya

kapasitas

produksi

Alkylbenzene di dunia dan melimpahnya produk substitusi

facing by the Company.

juga merupakan kendala yang dihadapi Perseroan saat ini.

56

Harga pokok penjualan 2014 juga mengalami penurunan,

Cost of Good Sold (COGS) in 2014 was also decreasing

seiring dengan penurunan harga bahan baku yang

along with the decrease in raw material price affected by

dipengaruhi oleh penurunan harga minyak mentah dunia.

the drop in world crude oil price. At the end of 2014,

Namun pada akhir tahun 2014, Perseroan memiliki cukup

the Company had significant inventory with historical

banyak persediaan dengan harga perolehan yang lebih

cost higher than its market price. According to generally

tinggi dari harga pasar. Berdasarkan prinsip akuntansi,

accepted accounting principles, inventory valued record at

persediaan harus dicatat pada nilai yang lebih rendah

historical cost or net realization value, whichever is lower.

antara harga perolehan dengan nilai realisasi bersihnya.

Therefore, at the end of 2014, the Company provided

Sehingga pada akhir tahun 2014 Perseroan mencatat

significant allowances for decline in inventory market

penyisihan atas kerugian penurunan nilai pasar persediaan

value. This net realizable value adjustment add additional


yang cukup besar. Hal ini menambah beban pada harga

cost to COGS and therefore caused COGS decreased by

pokok penjualan, sehingga menyebabkan penurunan

only 4.39%, from USD 285.19 million in 2013 to USD

harga pokok penjualan hanya sebesar 4,39% dari yang

272.67 million in 2014 which therefore had caused the

tercatat pada tahun 2013 sebesar USD 285,19 juta

2014 grossprofit to drop by USD 13.60 million or by

menjadi USD 272,67 juta, sehingga laba bruto 2014

50.4%, from USD 26.99 million of COGS in 2013 to USD

menurun sebesar USD 13,60 juta atau 50.4% dari yang

13.39 million.

sebelumnya pada tahun 2013 tercatat sebesar USD 26,99 juta menjadi USD 13,39 juta. Beban operasi 2014 mengalami penurunan yang cukup

In 2014 Operating Expenses were having a significant

signifikan terutama pada rugi kurs dan biaya pabrikasi

decrease especially on loss on foreign exchange and

yang tidak teralokasi. Namun pada tahun 2013 Perseroan

unallocated factory cost. However, in 2013, the Company

mencatat laba dari pendapatan klaim asuransi sebesar

recorded an income from insurance claim amounted to

USD 4,54 juta asuransi yang signifikan pada tahun 2014

USD 4.54 million, non significant insurance claim income

sehingga secara keseluruhan biaya operasi bersih 2014

uncurved in 2014. Therefore, in overall, the net amount of

tidak mengalami perubahan yang signifikan terhadap

2014 Operating Expenses were not significantly decreased

biaya operasi bersih 2013 yakni sebesar USD 9,93 juta

compared to 2013 net operating expenses, from USD 9.93

pada tahun 2013 dan sebesar USD 9,90 juta pada tahun

million in 2013 to USD 9.90 million in 2014.

2014. Beban keuangan mengalami kenaikan sebesar USD

Financing expense increased by USD 1.41 million or from

1,41 juta yaitu dari

pendapatan keuangan

financing income position of USD 0.06 million in 2013 to

sebesar

posisi

USD 0,06 juta di tahun 2013, menjadi posisi

financing expense position of USD 1.35 million in 2014.

beban keuangan sebesar USD 1,35 juta di tahun 2014.

The increase in financing expense was primarily caused by

Kenaikan beban keuangan ini terutama disebabkan

the decrease of subsidiaries profit attributable to parent

oleh laba entitas anak yang dapat diatribusikan kepada

entity by USD 1.23 million compared to 2013.

Perseroan mengalami penurunan sebesar USD 1,23 juta dibandingkan dengan tahun 2013. Dikarenakan oleh kondisi-kondisi tersebut di atas, laba

Due to the above mentioned circumstances, Profit before

sebelum pajak 2014 mengalami penurunan

sebesar

Tax 2014 has decreased by USD 14.98 million or 67.03%,

USD 14,98 juta atau 67,03% dari yang tercatat pada

from USD 17.12 million in 2013 to USD 2.14 million in

tahun 2013

2014.

sebesar USD 17,12 juta menjadi sebesar

USD 2,14 juta di tahun 2014. Sampai dengan tahun 2014, UIC menggunakan mata

Until 2014, UIC uses Rupiah currency for its taxation

uang Rupiah dalam pelaporan perpajakannya, dan

reporting and uses United State Dollar currency for its

menggunakan mata uang Dolar Amerika Serikat dalam

commercial financing report. However, starting from

pelaporan keuangan komersialnya. Namun untuk tahun

2015, UIC has obtained approval from Tax Office to use

2015 mendatang, UIC sudah mendapatkan ijin dari kantor

United States Dollar currency for its taxation reporting.

pajak untuk menggunakan mata uang Dolar Amerika Serikat dalam pelaporan perpajakannya.


57

Entitas Anak

Subsidiaries

PT Petrocentral (Petrocentral)


Perseroan

The

memiliki 61,72% kepemilikan saham di

Company

has

61.72%

shares

ownership

in

Petrocentral.

Petrocentral.

Petrocentral adalah entitas anak yang beroperasi di Gresik,

Petrocentral is a subsidiary operating in Gresik, East Java

Jawa Timur dan merupakan produsen tunggal Sodium

and the sole producer of Sodium Tripolyphosphate (STPP)

Tripolyphosphate (STPP) di Indonesia dengan kapasitas

in Indonesia with an installed production capacity 50,000

produksi terpasang sebesar 50.000 MT per tahun. STPP

MT per year. STPP is one of the raw materials of detergent,

digunakan sebagai salah satu bahan baku utama dalam

which functioned as water softener, thereby increasing

deterjen yang berfungsi sebagai “water softener”,

the cleaning power of detergent.

sehingga dapat meningkatkan daya bersih deterjen. Atas konsistensi Petrocentral dalam menjaga kualitas

For its consistency in maintaining its product quality,

produknya, Petrocentral

berhasil memperoleh

Petrocentral has succeeded in achieving ISO 9001:2008

sertifikasi ISO 9001:2008 untuk sistem manajemen kualitas

for Quality Management System issued by Standard

(Quality Management System) oleh Standard Assurance

Assurance and Innovation (SAI) Global Limited and The

and Innovation (SAI) Global Limited dan The International

International Certification Network (IQNet) since 2004.

telah

Certification Network (IQNet) sejak tahun 2004. Usaha Petrocentral yang didukung oleh para pemangku

Petrocentral effort, supported by stakeholders, to compete

kepentingan untuk bersaing dengan produk impor telah

with imported product has finally paid off. In 2014, sales

membuahkan hasil. Pada tahun 2014, volume penjualan

volume has increased by 39.22% compared to last year

meningkat 39,22% dari tahun sebelumnya, sehingga nilai

which therefore has caused the sales amount to icnreased

penjualan meningkat sebesar USD 9,41 juta atau sebesar

by USD 9.41 million or by 31.36%, from USD 29.10 million

31,36% dari USD 29,10 juta di tahun 2013 menjadi

in 2013 to USD 39.40 million in 2014. The production

USD 39,40 juta di tahun 2014. Volume produksi juga

volume has also increased by 26.96% in 2014.

mengalami peningkatan sebesar 26,96% di tahun 2014. Harga pokok penjualan di tahun 2014 juga mengalami

COGS in 2014 is also experiencing an increase, in line with

peningkatan, seiring dengan peningkatan nilai penjualan

increase in sales, by 31.89% or USD 8.58 million from

yaitu sebesar 31,89% atau USD 8,58 juta dari USD 26,9

USD 26.9 million in 2013 to USD 35.48 million in 2014

juta di tahun 2013 menjadi USD 35,48 juta di tahun 2014.

which therefore has caused 2014 gross profit to increase

Dengan demikian, laba bruto di tahun 2014 meningkat

by 26.78% or by USD 0.83 million, from USD 3.09 million

26,78% atau sebesar USD 0,83 juta, dari USD 3,09 juta di

in 2013 to USD 3.92 million in 2014.

tahun 2013 menjadi USD 3,92 juta di tahun 2014.

58

Beban operasi pada tahun 2014 mengalami peningkatan

Operating expenses in 2014 have increased by USD 0.56

sebesar USD 0,56 juta atau 46,14% dari USD 1,21 juta

million or 46.14% from USD 1.21 million in 2013 to USD

pada tahun 2013 menjadi USD 1,78 juta. Peningkatan

1.78 million. The increase is mainly attributed by increase

ini terutama karena meningkatnya beban pengangkutan

in distribution expense and decrease in gain on foreign

dan penurunan pada laba selisih kurs. Oleh karenanya,

exchange. Therefore, 2014 profit before tax increased


laba sebelum pajak 2014 mengalami kenaikan sebesar

by 21.99% from USD 1.68 million in 2013 to USD 2.04

21,99% atau dari USD 1,68 juta di tahun 2013 menjadi

million in 2014.

sebesar USD 2,04 juta di tahun 2014. Sama halnya dengan Perusahaan Induknya, Petrocentral

Similar to its parent entity, Petrocentral uses Rupiah

menggunakan

pelaporan

currency for its taxation reporting, and United States

perpajakannya, dan menggunakan mata uang Dolar

Dollars currency for its commercial financial reporting.

Amerika Serikat dalam pelaporan keuangan komersialnya.

However, from 2015, Petrocentral has obtained approval

Namun untuk tahun 2015 mendatang, Petrocentral sudah

from Tax Office for using US Dollar currency for its taxation

mendapatkan ijin dari kantor pajak untuk menggunakan

reporting.

mata

Rupiah

dalam

mata uang Dolar Amerika Serikat dalam pelaporan perpajakannya. UIC Vietnam Co., Ltd. (UICV)

UIC Vietnam Co., Ltd. (UICV)

Perseroan memiliki 100% kepemilikan saham di UICV.

The Company has 100% shares ownership in UICV.

UICV memiliki pabrik yang berlokasi di Dong Nai, Vietnam

UICV has a factory located in Dong Nai, Vietnam

dan bergerak dalam produksi dan distribusi Linear

and engages in production and distribution of Linear

Aklylbenzene Sulphonic Acid (LABSA) dan Sodium Lauryl

Alkylbenzene Sulphonic Acid (LABSA) and Sodium Lauryl

Ether Sulphate (SLES) dengan total kapasitas produksi

Ether Sulpate (SLES) with installed production capacity

terpasang sebesar 30.000 MT per tahun. LABSA adalah

of 30,000 MT per year. LABSA is an active component in

komponen aktif utama dalam hampir seluruh deterjen

almost all powder and liquid detergent. LABSA is also a

bubuk dan cair. Selain itu, LABSA juga merupakan

main component of shampoo and liquid soap, as well as a

komponen pembersih utama dalam shampo dan sabun

diluting material in pharmacy industry. UICV’s commitment

cair, dan sebagai pelarut dalam industri obat-obatan.

in customer satisfaction by providing high quality product

Komitmen UICV untuk tetap memuaskan pelanggan

is reflected in the renewal of the ISO 9001:2008.

dengan kualitas produk yang tinggi tercermin melalui perpanjangan sertifikasi ISO 9001:2008. Pada tahun 2014, volume penjualan UICV mengalami

In 2014, UICV total sales volume has dropped by 8.33%

penurunan sebesar 8,33%, sehingga nilai penjualan UICV

which therefore has caused UICV sales value to decrease

mengalami penurunan dari USD 22,90 juta pada tahun

from USD 22.90 million in 2013 to USD 21.49 million or

2013 menjadi USD 21,49 juta atau mengalami penurunan

by 6.15%.

sebesar 6,15%. Seiring dengan penurunan nilai penjualan, harga pokok

In line with decrease in sales, UICV COGS was also

penjualan UICV juga mengalami penurunan sebesar

decreasing by 3.84%, or from USD 20.37 milllion in 2013

3,84%, yaitu dari USD 20,37 juta pada tahun 2013

to USD 19.59 million in 2014. This caused 2014 gross

menjadi USD 19,59 juta di tahun 2014. Dengan demikian,

profit to drop by 24.77% or from USD 2.53 million in

laba bruto 2014 mengalami penurunan sebesar 24,77%

2013 to USD 1.90 million.

atau dari USD 2,53 juta di tahun 2013 menjadi USD 1,90 juta.


59

Beban operasi UICV mengalami penurunan yang tidak

UICV’s operating expense was experiencing a slight

signifikan dibanding dengan tahun 2013 yakni sebesar

decrease of 1% compared to 2013 or from USD 1.06

1% dari USD 1,06 juta di tahun 2013 menjadi USD 1,05

million in 2013 to USD 1.05 million in 2014. Hence, profit

juta di tahun 2014. Dengan demikian, laba sebelum pajak

before tax was decreased by 42.08% from USD 1.46

turun sebesar 42,08% dari USD 1,46 juta pada tahun 2013

million in 2013 to USD 0.85 million in 2014.

menjadi USD 0,85 juta di tahun 2014. Pada tahun 2013, UICV telah merubah satuan mata uang

In 2013, UICV has changed the standard unit of currency

standar yang digunakan untuk pembukuan akuntansi,

used for accounting book, which is from United States

yaitu dari mata uang Dolar Amerika (USD) menjadi mata

Dollar (USD) to Vietnamese Dong currency (VND), in order

uang Dong Vietnam (VND), guna memenuhi regulasi yang

to comply with regulations stipulated by Vietnamese

ditetapkan oleh pemerintah Vietnam.

government.

Universal Interchemical Corp. Pte., Ltd. (UICPL)

Universal Interchemicals Corp. Pte., Ltd. (UICPL)

Perseroan memiliki 100% kepemilikan saham di UICPL.

The Company has 100 % shareholding in UICPL.

UICPL merupakan entitas anak yang berlokasi di Singapura

UICPL is the Company’s subsidiary located in Singapore

dan terdaftar dengan nomor usaha 199100093N. Bidang

with registered Company Number 199100093N. UICPL is

usaha UICPL adalah agen perdagangan bahan-bahan kimia

the trading agent for chemical materials and spare parts

dan suku cadang untuk kelompok usaha UIC.

for UIC Group.

UICPL memiliki 100% kepemilikan saham di AWAL, anak

UICPL has 100% shareholding in AWAL, a Company’s

perusahaan di Australia yang bergerak di bidang pembuatan

subsidiary

Surfactant dan bisnis perdagangan Phosphate.

manufacturing Surfactan and trading Phospate.

Untuk tahun 2014 dan 2013 marjin laba bruto UICPL stabil

UICPL gross profit margin for 2014 and 2013 were stable

di kisaran 1-2%, sedangkan laba bersih tahun 2014 dan

at 1-2%, while net profit of 2014 and 2013 respectively

2013 tercatat masing-masing sebesar USD 113 ribu dan

were recorded at USD 113 thousand and USD 44

USD 44 ribu, mengalami kenaikan sebesar 155%. Kenaikan

thousand, showed an increase by 155%. The increase in

laba bersih tahun 2014 ini, terutama dikarenakan adanya

2014 net profit, was mainly due to a increase in sales.

located

in

Australia

which

involves

in

kenaikan penjualan.

60

Albright & Wilson (Australia) Limited (AWAL)

Albright & Wilson (Australia) Limited (AWAL)

100% kepemilikan saham Albright & Wilson (Australia)

UICPL has 100% shares ownership in Albright & Wilson

Limited dimiliki oleh UICPL

(Australia) Limited.

AWAL merupakan produsen Surfactant, bahan baku

AWAL is a manufacturer of Surfactant product line,

deterjen dan bahan pembantu untuk beton dan eternit.

raw material for detergent and indirect raw material for

Produk yang dihasilkan AWAL biasanya digunakan dalam

concrete and plasterboard additive. These products are

industri kosmetik, kertas, shampo, pertambangan dan

applied in such industries such as personal care, paper,

pengolahan mineral, obat- obatan, pupuk serta pengelolaan

shampoo, mining and mineral processing, medicines,

gedung dan air. Selain itu, AWAL juga melakukan bisnis

fertilizer, building and water treatment. Beside that, AWAL

perdagangan bahan kimia termasuk serangkaian produk

is also involved in chemical trading activities such as a

Phosphate.

series of Phosphate products. UIC Laporan Tahunan 2014

AWAL merupakan pemilik 100% saham Albright & Wilson

AWAL owns 100% shares of Albright & Wilson New

New Zealand (AWNZ), sebuah perusahaan dagang yang

Zealand, a trading company which provides marketing and

menyediakan fasilitas pemasaran dan gudang untuk

warehouse facilities for AWAL products in New Zealand.

produk-produk AWAL di Selandia Baru. AWAL memiliki pabrik di Wetherill Park-New South Wales

AWAL owns a plant for producing Surfactant products in

untuk memproduksi produk-produk Surfactant. Pabrik

Wetherill Park–New South Wales. The plant has achieved

tersebut telah mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2008.

ISO 9001:2008 certification. Sales, marketing and

Fasilitas penjualan, pemasaran dan gudang berlokasi di

warehouse facilities are located in Brisbane, Melbourne,

Brisbane, Melbourne, Perth dan Sydney.

Perth and Sydney.

Nilai penjualan AWAL tahun 2014 tercatat sebesar

In 2014, AWAL booked sales at USD 67.39 million,

USD 67,39 juta, mengalami penurunan sebesar 2,62%

experienced a decrease of 2.62% compared to 2013

dibandingkan nilai penjualan tahun 2013 yang tercatat

sales which was USD 69.20 million. However, AWAL gross

sebesar USD 69,20 juta. Namun, laba bruto AWAL

profit had increased from USD 8.03 million to USD 9.02

meningkat sebesar USD 0,99 juta atau12,3%, dari USD

million or by USD 0.99 million (12.3%) compared to 2013.

8,03 juta menjadi USD 9,02 juta. Marjin laba bruto tahun

Gross profit margin 2014 was 13.38%, while 2013 gross

2014 adalah sebesar 13,38% sedangkan marjin laba bruto

profit margin was 11.61%. This was mainly caused by

tahun 2013 sebesar 11,61%. Ini terjadi karena pada akhir

AWAL’s decision to officially stop its phospate production

tahun 2013, AWAL secara resmi telah menutup pabrik

at the end of 2013. However, AWAL persist sales and

Phosphate-nya. Meskipun menutup pabrik Phosphate-

marketing activities of

nya, AWAL tetap melakukan aktivitas penjualan dan

AWAL’s specifications, by collaborating with Petrocentral

pemasaran produk Phosphate yang memenuhi spesifikasi

as the main supplier of Phosphate and also some other

AWAL, dengan bekerjasama dengan Petrocentral sebagai

manufacturers. This strategy will allow AWAL significantly

pemasok utama produk Phosphate dan juga beberapa

reduce costs in order to improve the competitive power

produsen lainnya. Strategi ini memungkinkan AWAL secara

and market share.

Phosphate products that meet

signifikan mengurangi biaya agar dapat meningkatkan daya kompetitif dan pangsa pasar. Sejak penutupan pabrik Phosphate pada akhir tahun 2013

Since the close-down of Phosphate plant at end of 2013,

terjadi pengurangan pada beban operasi pada tahun 2014,

operating expenses in 2014 had decreased, hence in 2014

sehingga dengan demikian,

pada tahun 2014 AWAL

AWAL recorded operating profit amounted USD 0.48

mencatat laba usaha sebesar USD 0,48 juta dari yang

million while in 2013 recorded operating loss amounted

sebelumnya pada tahun 2013 tercatat rugi usaha sebesar

USD 1.59 million.

USD 1,59 juta.


61

Industri Properti

Property Industry

Selain bergerak di bidang industri kimia, Perseroan juga

In addition to chemical industry, the Company also expands

mengembangkan usahanya di industri properti, di mana

its business into property industry, which is managed by 2

terdapat 2 (dua) entitas anak yang menanganinya:

(two) subsidiaries company:

PT Unggul Indah Investama (UII)

PT Unggul Indah Investama (UII)

Perseroan memiliki 99,99% kepemilikan saham di UII.

The Company’s has 99,99% shares ownership in UII

UII didirikan pada tahun 1996 berkaitan dengan rencana

UII was established in 1996 to accommodate the

partisipasi Perseroan dalam PT Wiranusa Grahatama (WG),

Company’s plan to participate in PT Wiranusa Grahatama

sebuah perusahaan patungan untuk membangun gedung

(WG), a joint venture company in developing an office

perkantoran dan apartemen. Seluruh saham UII, kecuali

and apartment building complex. The Company owned

1 (satu) saham, dimiliki oleh Perseroan. Sejak tahun 2005,

99.99% of UII shares. Since 2005, UII became a major

UII menjadi Pemegang Saham utama di WG dengan

Shareholders of WG wih 55% share ownership.

kepemilikan saham sebesar 55%. Sejak Mei 2012, UII juga melakukan perdagangan barang

Since May 2012, UII is also acting as trader for UIC.

untuk UIC. PT Wiranusa Grahatama (WG)

PT Wiranusa Grahatama (WG)

55% kepemilikan saham di WG dimiliki oleh UII.

UII has 55% of shares ownership in WG

WG merupakan entitas anak yang mengembangkan proyek

WG is a subsidiary which develops office and apartment

pembangunan kompleks apartemen dan perkantoran di

building complex on its 3.2 hectares of land located in

lokasi seluas 3,2 hektar yang terletak di pusat bisnis Jakarta,

the main business district of Jakarta in Jl. Jend. Gatot

Jl. Jend. Gatot Subroto. Kompleks Apartemen Pearl Garden

Subroto. Pearl Garden Apartment Complex which was

yang dibangun sejak akhir 2004 ini memiliki 235 unit

built since the end of 2004 has 235 units of apartment

apartemen dan dibangun di atas tanah seluas 1,7 hektar

on 1.7 hectares land with low- rise apartment concept.

dengan konsep low-rise apartment bernuansa resort. WG

WG still has 1.4 hectares land which is intended for future

masih memiliki sisa tanah 1,4 hektar yang rencananya

office and residential complex development with high-rise

akan dibangun kompleks perkantoran dan hunian dengan

building concept.

konsep high-rise building. Pada tahun 2014, WG mencatat nilai penjualan sebesar

In 2014, WG recorded sales of IDR 10.50 billion, a decrease

Rp. 10,50 miliar, mengalami penurunan sebesar Rp. 88,99

of IDR 88.99 billion or 89.45% from sales in 2013 which

miliar atau 89.45% dari nilai penjualan tahun 2013 sebesar

was amounted IDR 99.49 billion. Hence, gross profit was

Rp. 99,49 miliar. Dengan demikian laba bruto mengalami

decreasing by IDR 44.80 billion or from a gross profit of

penurunan sebesar Rp. 44,80 miliar atau menurun dari

IDR 47.74 billion in 2013 to gross loss of IDR 2.94 billion

laba bruto tahun 2013 sebesar Rp. 47.74 miliar menjadi rugi

in 2014. The higher sales amount and gross profit in 2013

kotor sebesar Rp. 2,94 miliar pada tahun 2014. Tingginya

was due to the sales of 20 apartment units in that year.

nilai penjualan dan laba bruto di tahun 2013 disebabkan adanya penjualan 20 unit apartemen di tahun tersebut.

62


Beban operasi tahun 2014, tercatat sebesar Rp. 9,57 miliar,

Operating expense in 2014 was IDR 9.57 billion, increased

meningkat sebesar Rp. 7,97 miliar dibandingkan beban operasi

by IDR 7.97 billion compared to 2013 amounting to

tahun 2013 yang tercatat sebesar Rp. 1,6 miliar. Peningkatan

IDR 1.6 billion. The increase in operating expense was

beban operasi ini terutama disebabkan adanya kenaikan Nilai

primarily due to increase in market value in 2014 of

Jual Objek Pajak (NJOP) Pajak Bumi dan Bangunan 2014, yang

property tax form (PBB) , which then led the increase in

berdampak pada kenaikan biaya PPB dari Rp. 2,31 miliar pada

PBB expense from IDR 2.31 billion in 2013 to IDR 4.24

tahun 2013 menjadi Rp. 4,24 miliar pada tahun 2014 dan

billion in 2014 and the increasing of estimation of public

estimasi kewajiban penyediaan fasilitas umum 2014 sebesar

facility accrual in 2014 amounted to IDR 6.64 billion.

Rp. 6,64 miliar. Dengan demikian laba sebelum pajak pada tahun 2014

Due to circumstances mentioned above, profit before

mengalami penurunan sebesar 204.48% atau dari laba sebelum

Tax in 2014 decreased by 204.48% from a profit before

Pajak 2013 yang tercatat sebesar Rp 27,48 miliar menjadi rugi

tax of IDR 27.48 billion in 2013 to loss before tax of IDR

sebelum pajak sebesar Rp 28,71 miliar di tahun 2014.

28.71 billion in 2014

Pada akhir 2014, WG masih memiliki tanah yang tersedia

At end of 2014, WG still has land available for

untuk dikembangkan seluas 1,4 hektar, yang rencananya akan

development approximately 1.4 hectares for office and

digunakan untuk pembangunan komplek perkantoran dan

residential complex building.

hunian.

Laporan Keuangan Konsolidasian

Consolidated Financial Statements

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian

Consolidated Statement of Comprehensive Income

Pada tahun 2014, Kelompok Usaha Perseroan melakukan

In 2014, The Company and its subsidiaries (Group)

kegiatan usaha ditengah melambatnya pertumbuhan ekonomi

faced local and global slow economic growth and tight

baik di Indonesia maupun secara global, dan persaingan yang

competition with imported and substitution products,

ketat dengan produk impor serta produk substitusi. Namun

yet thr Group deliver good performance whereas its

demikian di tengah kondisi tersebut, Perseroan tetap dapat

gross profit margin for the first nine months in 2014 was

berkinerja dengan baik dimana margin laba bruto untuk

recorded at 9.46% of its USD 305.27 million total sales.

sembilan bulan pertama tahun 2014 tercatat sebesar 9,46%

The gross profit margin for the first nine months slightly

dari nilai penjualan sebesar USD 305,27 juta. Margin laba

below the 2014 targeted gross profit margin of 9.89%.

bruto sembilan bulan pertama tersebut masih mendekati target margin laba bruto 2014 yang ditargetkan sebesar 9,89%. Pada triwulan keempat tahun 2014, harga minyak mentah

In the fourth quarter of 2014, the world crude oil price

dunia menurun secara drastis, dimana penurunan harga

had drastically dropped. The decrease in world crude

minyak mentah ini berimbas pada turunnya harga pasar produk

oil price had led to the decrease in the market price of

Perseroan. Pada akhir tahun 2014 Perseroan memiliki cukup

the Company’s products. At end of 2014, the Company

banyak persediaan dengan harga perolehan yang lebih tinggi

had significant inventory with cost relatively higher

dari harga pasar. Berdasarkan prinsip akuntansi, persediaan

than its market price. According to generally accepted

harus dicatat pada nilai yang lebih rendah antara harga perolehan

accounting principles, inventory must be stated at cost

dengan nilai realisasi bersihnya. Sehingga pada akhir tahun

or net reliazble value, whichever is lower. Therefore, at


63

2014 Perseroan mencatat penyisihan atas penurunan

the end of 2014, the Company recorded provision on the

nilai persediaan yang cukup besar yang dibebankan pada

significant decrease of inventory value as part of COGS.

harga pokok penjualan. Dengan demikian atas penjualan

Therefore, the Group recorded the negative margin which

pada triwulan keempat 2014 Kelompok Usaha mencatat

caused the gross profit margin for the whole 2014 to a

negatif margin dan menyebabkan margin laba bruto

level of 7.07%.

kelompok usaha perseroan pada tahun 2014 menjadi 7,07%. Pada tahun 2014, Kelompok Usaha mencatat nilai

In 2014, the Group recorded a consolidated sales of USD

penjualan konsolidasian sebesar USD 400,10 juta,

400.10 million, a decrease of 8.86% or USD 38.90 million

menurun 8.86% atau USD 38,90 juta dibandingkan

compared to 2013 consolidated sales amounting to USD

dengan nilai penjualan konsolidasian tahun 2013 sebesar

439 million. The decrease in sales was caused by the drop

USD 439 juta. Penurunan penjualan ini selain karena

in product selling price in chemical industry and decrease

penurunan harga jual produk pada segmen industri kimia

in property sales of its subsidiary, PT Wiranusa Grahatama,

juga disebabkan karena menurunnya penjualan properti

which managed to record the sales of USD 10.17 million

entitas anak, PT Wiranusa Grahatama yang pada tahun

in 2013, while in 2014, WG o nly

2013 membukukan penjualan sebesar USD 10,17 juta,

USD 0.88 million. In line with the decrease in raw material

sedangkan pada tahun 2014 hanya mencatat penjualan

price which was also affected by the drop of world crude

sebesar USD 0,88 juta. Seiring dengan penurunan harga

oil price and the decline in property sales, the 2014 COGS

bahan baku yang dipengaruhi oleh penurunan harga

declined by 5.46% or by USD

minyak mentah dunia dan berkurangnya volume penjualan

USD 393.27 million in 2013 to USD 371.81 million in

properti, harga pokok penjualan 2014 juga mengalami

2014.

recorded

21.47

sales at

million

from

penurunan sebesar 5,46% atau USD 21,47 juta dari yang sebelumnya pada tahun 2013 sebesar USD 393,27 juta menjadi USD 371,81 juta. Kelompok Usaha mencatat laba bruto tahun 2014

The Group recorded 2014 gross profit amounting

sebesar USD 28,29 juta, mengalami penurunan 38,13%

USD 28.29 million, a decrease of 38.13% compared to

dibandingkan yang tercatat pada tahun 2013 sebesar

2013 gross profit recorded at USD 45.72 million. The 2014

USD 45,72 juta. Beban operasi tahun 2014, mengalami

operating expense was decreased by USD 0.11 million

penurunan sebesar USD 0,11 juta terutama dikarenakan

which primarily caused by the impact of the Phosphate

dampak dari ditutupnya pabrik Phosphate dan penurunan

factory closure and the decrease in loss on derivative

rugi instrumen derivatif dari entitas anak, AWAL dan

instrument of its subsidiary, AWAL and also the decrease of

juga penurunan biaya pabrikasi yang tidak teralokasi.

unallocated factory overhead. As part of 2013 operating

Sedangkan termasuk di dalam beban operasi tahun 2013

expense, was revenue from insurance claim amounted

adalah pendapatan klaim asuransi sebesar USD 4,54

USD 4.54 million, in relation with the fire incident occurred

juta. Pendapatan klaim asuransi ini sehubungan dengan

in 2012. Thus, in 2014, the Group recorded a consolidated

kebakaran yang di alami Perseroan pada tahun 2012.

operating profit of USD 5.26 million, dropped by 76.71%

Sehingga pada tahun 2014 Kelompok Usaha mencatat

compared to 2013 consolidated

laba usaha konsolidasian sebesar USD 5,26 juta, menurun

USD 22.59 million.

operating

to

profit of

76,71% dibandingkan laba usaha konsolidasian tahun 2013 yang tercatat sebesar USD 22,59 juta.

64


Laba tahun berjalan konsolidasian tahun 2014 tercatat

Consolidated profit after tax in 2014 was USD 2.57

sebesar USD 2,57 juta, menurun sebesar 75,03%

million, declined by 75.03% or by USD 7.73 million

atau USD 7,73 juta dibandingkan dengan laba tahun

compared to previous year’s amounting to USD 10.31

berjalan 2013 yaitu sebesar USD 10,31 juta. Beban pajak

million. Income tax was recorded at USD 0.84 million

penghasilan tahun 2014 tercatat sebesar USD 0,84 juta

and USD 8.59 million in 2014 and 2013, respectively.

dan tahun 2013 tercatat sebesar USD 8,59 juta, besarnya

The higher tax expense in 2013 was due to higher profit

beban pajak penghasilan pajak tahun 2013 selain karena

before tax and final tax of property sales.

laba sebelum pajak yang tinggi juga terutama disebabkan pengenaan pajak penghasilan final terhadap penjualan unit apartemen. Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada

Profit for the year attributable to equity holders of parent

pemilik entitas induk pada tahun 2014 tercatat sebesar USD

in 2014 was recorded at USD 2.83 million, decreased by

2,83 juta, menurun sebesar 67,03% dibandingkan dengan

67.03% compared to 2013 profit for the year attributable

laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk

to equity holders of parent which was 8.57 million. On

tahun 2013 yaitu sebesar USD 8,57 juta. Sedangkan laba

the other hand, profit for the year attributable to equity

(rugi) tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada

holders of non-controlling interests was decreased by

kepentingan non pengendali mengalami

114.57% compared to 2013 figure, or from USD 1,73

penurunan

sebesar 114,57% dari yang sebelumnya pada tahun

million to a loss amounted USD 0.25 million.

2013 tercatat laba sebesar USD 1,73 juta menjadi rugi sebesar USD 0,25 juta. EBITDA

(Pendapatan sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi

EBITDA (Earnings before Interest, Taxes, Depreciation and

dan Amortisasi) konsolidasian untuk periode 12 bulan

Amortization) consolidated for period of 12 months in

tahun 2014 adalah USD 11,05 juta, sedangkan EBITDA

2014 was USD 11.05 million, while consolidated EBITDA

konsolidasian untuk tahun 2013 adalah USD 29,74 juta.

for 2013 was USD 29.74 million.

Pada tanggal 31 Desember 2014, rasio perbandingan

As of December 31, 2014, the ratio of EBITDA to net

EBITDA terhadap beban bunga neto adalah 4,69:1,

interest expense was 4.69:1, whereas the ratio of interest-

sedangkan rasio perbandingan liabilitas berbunga setelah

bearing liabilities net of cash and cash equivalents to total

dikurangi kas dan setara kas terhadap jumlah ekuitas

equity was 0.19:1. The ratios meet the required ratio

adalah 0,19:1. Rasio-rasio tersebut memenuhi rasio yang

of bank creditors of the Company. As of December 31,

dipersyaratkan bank kreditur Perseroan. Pada tanggal 31

2014, the Company was also in compliance to the ratios

Desember 2014, Perseroan juga telah memenuhi rasio

required by bank creditors.

yang dipersyaratkan oleh bank kreditur.


65

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

Consolidated of Statement of Financial Position

Aset

Assets

Aset lancar konsolidasian per 31 Desember 2014 tercatat

Consolidated current assets as of December 31, 2014

sebesar USD 157.07 juta, turun 17,30% dibandingkan

amounted to USD 157.07 million, decreased by 17.30%

dengan aset lancar konsolidasian per 31 Desember 2013

compared to consolidated current assets as per December

yang tercatat sebesar USD 189,93 juta. Penurunan aset

31, 2013 which stood at USD189.93 million. The decrease

lancar ini terutama disebabkan oleh penurunan persediaan

of current assets was primarily due to a decrease of

dan piutang usaha.

inventories and trade receivables.

Sedangkan aset tidak lancar konsolidasian tahun 2014

While consolidated non current assets in 2014 was recorded

tercatat sebesar USD 78,95 juta, turun 0,49% dibanding

at USD 78.95 million, decreased by 0.49% compared to

tahun lalu yang tercatat sebesar USD 79,34 juta, penurunan

last year which was USD 79.34 million. The decrease was

ini terutama dari penyusutan aset tetap tahun berjalan.

mainly due to depreciation of fixed assets. There is no

Tidak ada belanja modal yang signifikan pada tahun 2014.

significant capital expenditure in 2014.

Dengan demikian, total aset konsolidasian per 31 Desember

Thus, the total consolidated assets as of 31 December 2014

2014 adalah USD 236,02 juta, menurun sebesar USD 33

was USD 236.02 million, a decrease of USD 33 million or

juta atau 12,35% dari total aset konsolidasian per 31

12.35% of total consolidated assets at December 31, 2013,

Desember 2013 yang tercatat sebesar USD 269,27 juta.

which was recorded at USD 269.27 million.

Liabilitas

Liabilities

Total liabilitas

jangka pendek Kelompok Usaha pada

Total short-term liabilities of the Group in 2014 stood at

tahun 2014 tercatat sebesar USD 71,36 juta, mengalami

USD 71.36 million , a decrease of 34.12 % or USD 36.96

penurunan sebesar 34,12% atau USD 36,96 juta dari

million of short-term liabilities in 2013 which was recorded

saldo liabilitas jangka pendek pada tahun 2013 yang

at USD 108.32 million. The decrease was primarily caused

tercatat sebesar USD 108,32 juta. Penurunan ini terutama

by cash derived from operating activites was used for

dikarenakan kas yang diperoleh dari aktifitas operasi

settling short-term liablities.

digunakan untuk pelunasan utang jangka pendek. Pada tahun 2013, Perseroan melunasi seluruh saldo hutang

In 2013, the Company paid all of its long term loan (Club

jangka panjang (Club Deal) sesuai dengan jadwal yang

Deal) according to the scheduled stipulated in agreement.

telah ditetapkan dalam perjanjian fasilitas pinjaman Club

Club Deal Facility (5 years term) was obtained by the

Deal (5 tahun), yang diperoleh Perseroan dari PT bank

Company from PT bank Rabobank Internasional Indonesia,

Rabobank Internasional Indonesia, PT Bank Central Asia

PT Bank Central Asia Tbk., Standard Charetered Bank dan

Tbk., Standard Charetered Bank dan PT Bank Ekonomi

PT Bank Ekonomi Raharja Tbk. The remaining Club Deal loan

Raharja Tbk. Pelunasan Club Deal selama tahun 2013

paid in 2013 was USD 14.18 million. In 2014, the Company

adalah sejumlah USD14,18 juta. Pada tahun 2014,

also obtained long term loan facility (5 years term) from

Perseroan memperoleh kembali fasilitas pinjaman jangka

Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd. amounted to USD 15

panjang (5 tahun) dari Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd.

million and from PT Bank Central Asia Tbk. amounted to

Sebesar USD 15 juta dan dari PT Bank Central Asia Tbk.

IDR 50 billion. These facility are intended for refinancing

sebesar Rp. 50 miliar. Penggunaan fasilitas ini adalah untuk

and general capital expenditure purposes. At end 2014, the

pembiayaan kembali pinjaman dan belanja modal umum.

Company has not fully utilized these facilities.

Pada akhir tahun 2014, belum semua fasilitas pinjaman tersebut dimanfaatkan oleh Perseroan.

66


Dengan demikian, total liabilitas konsolidasian

tahun

2014

Thus, the total consolidated liabilities in 2014 stood at USD

tercatat sebesar USD 92,51 juta, turun sebesar USD 31,3 juta

92.51 million, a decrease of USD 31.3 million compared

dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar

to the previous year which stood at USD 123.84 million.

USD 123,84 juta. Ekuitas

Equity

Saldo Laba tahun 2014, setelah memperhitungkan dividen

Retained Earnings in 2014, after taking into account the

kas sebesar USD 3,43 juta dan laba tahun berjalan yang dapat

cash dividends of USD 3.43 million and profit for the year

diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar USD 2,83

attributable to the parent of USD 2.83 million, decreased

juta, turun sebesar USD 0,60 juta dari USD 68,32 juta pada tahun

by USD 0.60 million from USD 68.32 million in 2013 to

2013 menjadi USD 67,72 juta pada tahun 2014.

USD 67.72 million in 2014.

Kepentingan non pengendali tahun 2014 tercatat sebesar

Non-controlling interests

USD 1,72 juta, mengalami penurunan sebesar USD 0,23

at USD 1.72 million, a decrease of USD 0.23 million or

juta atau 11,79% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang

11.79% compared to previous year which was recorded

tercatat sebesar USD 1,95 juta. Dengan demikian, total ekuitas

at USD 1.95 million. Thus,

mengalami penurunan sebesar USD 1,92 juta dari USD 145,43

USD 1.92 million from USD 145.43 million in

juta di tahun 2013 menjadi USD 143,51 juta di tahun 2014.

USD 143.51 million in 2014.

Laporan Arus Kas Konsolidasian

Consolidated Statement of Cash Flows

a. Arus kas dari aktifitas operasi:

a. Cash flows from operating activities:

Pada tahun 2014, kas neto yang diperoleh dari operasi mengalami

in

2014

was

recorded

total equity decreased by 2013 to

In 2014, net cash derived from operation was

peningkatan sebesar USD 29,27 juta dari

increased by USD 29.27 million compared to 2013

yang tercatat pada tahun 2013 sebesar USD 1,97 juta

figure, from USD 1.97 million to USD 31.24 million.

menjadi USD 31,24 juta. Peningkatan perolehan kas neto

Increase in net cash derived from operation was

dari aktivitas operasi terutama disebabkan berkurangnya

mainly due to the decrease in payment to supplier

pembayaran kepada pemasok seiring dengan berkurangnya

which also in line with decrease in inventories.

persediaan. b. Arus kas dari aktifitas investasi:

b. Cash flows from investing activities:

Kas neto yang digunakan untuk aktifitas investasi pada tahun

Net cash used in investing activities in 2014 was

2014 tercatat sebesar USD 3,15 juta, mengalami penurunan

recorded at USD 3.15 million, a decrease of USD

sebesar USD 1,47 juta dibandingkan saldo pada tahun 2013

1.47 million compared to the balance recorded in

yang tercatat sebesar USD 4,62 juta. Pada tahun 2013

2013 amounted to USD 4.62 million. In 2013, there

terdapat belanja modal atas pembelian sebagian peralatan

was capital expenditure to replace certain damage

unit PACOL yang mengalami kebakaran pada tahun 2012.

PACOL unit equipment which had fire incident in

c.

Arus kas dari aktifitas pendanaan:

2012.

Kas neto yang digunakan untuk aktifitas pendanaan pada

c.

Cash flows from financing activities:

tahun 2014 tercatat sebesar USD 29,51 juta, sedangkan

Net cash used in financing activities in 2014 was

pada tahun 2013, Perseroan memperoleh kas neto dari

recorded at USD 29.51 million, while in 2013, the

aktivitas pendanaan sebesar USD 5,31 juta. Pada tahun

Company recorded net cash from financing activities

2014, kebutuhan modal kerja mengalami penurunan dan

amounted to USD 5.31 million. No significant capital

tidak terdapat belanja modal yang signifikan sehingga

expenditure and less working capital need in 2014

Perseroan dapat mengalokasikan sebagian besar kas yang

allowed the Company to use its cash generated from

diperoleh dari operasi untuk melunasi utang jangka pendek.

operation mainly for short term loan payment.


67

KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DAN TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG

debt paying ability & receivable collectibility level

Perseroan dan entitas anak menerima fasilitas pinjaman

The Company and subsidiaries received working capital

dari beberapa bank kreditur guna mendukung kebutuhan

loan facilities from bank creditors in order to support

modal kerja. Bank kreditur menetapkan beberapa rasio

working capital needs. Bank creditors required certain

yang harus dipertahankan oleh Perseroan, dan entitas

ratio from the Company and its subsidiary debtor. Those

anak penerima pinjaman. Sepanjang tahun 2014dan

requirement ratio are fully complied in 2014 and 2013.

2013, Perseroan dan entitas anak memenuhi rasio yang dipersyaratkan. Seluruh bank kreditur memperpanjang fasilitas pinjaman

All loan facility due are renewed by bank creditors, and as

yang diberikan kepada kelompok usaha yang jatuh

a proof of trust in 2014 the company got trust from banks

tempo dan pada tahun 2014 Perseroan mendapatkan

by providing loan facilities with 5 years tenor from Bank of

kepercayaan dari bank dengan pemberian fasilitas

Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd. and PT Bank Central Asia Tbk.

pinjaman dengan tenor 5 tahun dari Bank of Tokyo

These loan facilities are intended for refinancing loan and

Mitsubishi UFJ Ltd. dan dari PT Bank Central Asia Tbk.

capital expenditures including funding the construction of

Fasilitas pinjaman tersebut digunakan untuk pembiayaan

the new jetty.

kembali dan mendukung belanja modal Perseroan termasuk pendanaan pembangunan dermaga. Rasio lancar Perseroan per 31 Desember 2014 mengalami

The Company current ratio as of December 31, 2014

peningkatan dibandingkan rasio lancar tahun 2013 yaitu

increased compared to the current ratio in 2013, which

dari 1,75 kali menjadi menjadi 2,2 kali.

was from 1.75 times became 2.2 times.

Piutang usaha yang lancar dan tidak mengalami

Accounts receivable neither past due nor impaired

penurunan nilai adalah sebesar 77,71% dari total piutang

represented 77.71% of total trade receivables while those

usaha, sedangkan yang telah jatuh tempo namun belum

past due but not impaired represented 22,27% of total

mengalami penurunan nilai adalah 22,27% dari total

trade receivables in 2014. Based on the review by the end

piutang usaha pada tahun 2014. Berdasarkan hasil

of the year, the Group believes that the allowance for

penelaahan pada akhir tahun, manajemen berkeyakinan

impairment of USD 7,234 at the end of 2014 is adequate

bahwa total penyisihan penurunan nilai sebesar USD

to cover any possible losses on uncollectible trade and

7.234 pada akhir tahun 2014 cukup untuk menutup

other receivables.

kemungkinan kerugian yang timbul dari tidak tertagihnya piutang usaha dan piutang lain-lain.

STRUKTUR PERMODALAN

CAPITAL STRUCTURE

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, rincian

As of December 31, 2014 and 2013, the details of

Pemegang Saham dan kepemilikan sahamnya masing-

Shareholders and their respective share ownership based

masing berdasarkan pencatatan yang dilakukan oleh biro

on the records of stocks administration bureau as follows:

administrasi efek adalah sebagai berikut:

68


Pemegang Saham Shareholders

Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh Number of Shares Issued and Fully Paid

2014 PT Aspirasi Luhur PT Alas Pusaka PT Salim Chemicals Copora HSBC Singapore Branch Private Banking Division Publik (masing-masing dengan kepemilikan di bawah 5%) TOTAL 2013 PT Aspirasi Luhur PT Alas Pusaka PT Salim Chemicals Copora HSBC Singapore Branch Private Banking Division Publik (masing-masing dengan kepemilikan di bawah 5%) TOTAL

Persentase Kepemilikan Ownership Percentage

TOTAL TOTAL

181.351.604 43.660.821 39.092.420 38.773.414 80.453.104

47,31% 11,39% 10,20% 10,11% 20,99%

42.672.235 10.273.440 9.198.490 9.123.428 18.930.705

383.331.363

100,00%

90.198.298

181.351.604 43.660.821 39.092.420 38.773.414 80.453.104

47,31% 11,39% 10,20% 10,11% 20,99%

42.672.235 10.273.440 9.198.490 9.123.428 18.930.705

383.331.363

100,00%

90.198.298

Pada tanggal 31 Desember 2014, Hanny Sutanto, Wakil

As of December 31, 2014, Hanny Sutanto, the Company’s

Presiden Komisaris Perseroan memiliki 148.945 (0,04%)

Vice President Commissioner,

saham Perseroan. Sedangkan pada 31 Desember 2013, Hanny

shares. As of December 31, 2013, Hanny Sutanto, the

Sutanto, Wakil Presiden Komisaris dan Lily Setiadi, Direktur

Company’s Vice President Commissioner, and Lily Setiadi,

Perseroan, masing-masing memiliki 148.945 (0,04%)

the Company’s Director owned 148,945 (0,04%) and 500

dan

owned 148,945 (0,04%)

500 (0,01%) saham Perseroan.

(0.01%) shares of the Company, respectively.

Pengelolaan Modal

Capital Management

Tujuan utama pengelolaan modal Kelompok Usaha adalah

The primary objective of the Group’s capital management

untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat

is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order

untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi

to support its business and maximize Shareholders value. In

Pemegang Saham. Selain itu, Kelompok Usaha dipersyaratkan

addition, the Group is also required by the Corporate Law

oleh Undang-undang Perseroan Terbatas efektif tanggal 16

effective on August 16, 2007 to contribute to and maintain

Agustus 2007 untuk mengkontribusikan sampai dengan

a non-distributable reserve fund until the said reserve

20% dari modal saham ditempatkan dan disetor penuh

reaches 20% of the issued and fully paid share capital. This

ke dalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan.

externally imposed capital requirements are considered by

Persyaratan permodalan eksternal tersebut dipertimbangkan

the Group at the Annual General Shareholders Meeting

oleh Kelompok Usaha pada Rapat Umum Pemegang Saham

(GSM).

Tahunan (RUPS). Kelompok Usaha mengelola struktur permodalan dan

The Group manages its capital structure and makes

melakukan penyesuaian terhadap perubahan kondisi ekonomi.

adjustments to it, in light of changes in economic condition

Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan,

to maintain or adjust the capital structure, the Group may

Kelompok Usaha dapat menyesuaikan pembayaran dividen

adjust the dividend payment to Shareholders, issue new

kepada Pemegang Saham, menerbitkan saham baru atau

shares or raise debt financing. No changes were made in the

mengusahakan pendanaan melalui pinjaman. Tidak ada

objectives, policies or processes as of December 31, 2014

perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses pada

and 2013. The Group’s policy is to maintain working capital

tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. Kebijakan Kelompok

ratio and a healthy capital structure in order to secure access

Usaha adalah mempertahankan rasio modal kerja, struktur

to finance at a reasonable cost.

permodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar. UIC 2014 Annual Report

69

IKATAN MATERIAL

SIGNIFICANT AGREEMENTS

Tidak ada ikatan material selain yang telah diungkapkan

There is no significant agreements other than those

dalam catatan 35 atas laporan keuangan konsolidasian,

disclosed in note 35 to the consolidated financial

“Perjanjian-perjanjian Signifikan”.

statements, “Significant Agreements”.

INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN

significant information and facts after the reporting date

Tidak ada informasi dan fakta material yang terjadi antara

There is no significant event accured from end of reporting

akhir periode pelaporan dan tanggal laporan keuangan

period until the date of financial statement was authorize

disetujui untuk diterbitkan.

for issue.

PROSPEK DAN STRATEGI USAHA

BUSINESS PROSPECT AND STRATEGY

Indonesia merupakan pasar yang sangat berpotensi

Indonesia is a very potential market for the growth of

bagi perkembangan bisnis deterjen. Jumlah penduduk

detergent industry. Its total population of about 255 million

yang mencapai sekitar 255 juta jiwa dan dengan tingkat

people, with level of detergent usage per capita relatively

konsumsi deterjen per kapita yang relatif lebih rendah

lower than other countries. It is a very potential market for

dibandingkan dengan negara-negara lain. Ini merupakan

the growth of UIC and its subsidiaries in the future

potensi yang besar bagi Perseroan dan entitas anak di masa depan.

.

Namun besarnya potensi pasar domestik ini juga

The huge potential of domestic market has drawn

mengundang

pasar

attention of international players to enter domestic

Alkylbenzene, dengan masuknya impor atas Alkylbenzene

Alkylbenzene market. The import of Alkylbenzene and

maupun produk turunannya di mana bea masuk atas

its derivatives products are subject to 0-5% import duty.

impor Alkylbenzene maupun turunannya berkisar antara

Another challenge is fluctuated of crude oil prices, that

0–5%. Tantangan lainnya adalah harga minyak mentah

lead instability of raw material prices and selling prices.

dunia yang berfluktuasi, menyebabkan tidak stabilnya

Facing these challenges, the Company adopts strategies

harga bahan baku dan harga jual produk. Menghadapi

as follows:

kompetisi

internasional

di

tantangan-tantangan ini, Perseroan menerapkan strategi antara lain sebagai berikut: •

Berkembang bersama dengan pelanggan dengan

•

Growing together with customers by being a reliable business partner;

menjadikan Perseroan sebagai mitra usaha yang dapat diandalkan; •

Meningkatkan

kepuasan

pelanggan

dengan

•

Improving customer satisfaction by providing a

memberikan komitmen pada kualitas, kuantitas dan

commitment to quality, quantity and competitive

harga yang kompetitif dengan tetap memperhatikan

prices while maintaining the Company’s profitability;

profitabilitas Perseroan; • •

70

Meningkatkan sinergi usaha dengan entitas anak;

•

Improving the business synergies with subsidiaries;

Melakukan integrasi ke industri hulu, Normal Paraffin

•

Conducting integration into upstream industry,

untuk menjaga ketersediaan bahan baku dengan

Normal Paraffin to maintain the availability of raw

biaya yang lebih kompetitif;

materials at a competitive cost;


•

Menjaga

kestabilan

utilisasi

pabrik

yang

•

Maintaining the stability of plant utilization that

memungkinkan Perseroan untuk mengurangi biaya

allows the Company to reduce overall production

produksi secara keseluruhan, dan meningkatkan

costs, to increase the efficiency of raw materials, fuel

efisiensi konsumsi bahan baku, bahan bakar dan

and electricity consumption. This will be developed

listrik. Hal ini akan dikembangkan melalui optimalisasi

through the optimization of plant operation and

operasi pabrik dan penerapan modifikasi proses

implementation of production process modifications

produksi seiring dengan keahlian teknis pemilik lisensi

along with technical know-how of license owners

dan tenaga ahli internal Perseroan.

and the Company’s in-house engineers.

Meskipun fokus pada potensi pasar domestik, Perseroan

Despite focusing on domestic market potential, the

juga terus berusaha untuk mencapai posisi yang kuat

Company endeavors to achieve a strong position in the

di pasar internasional, dengan terus memperluas dan

international market, by continuing to expand and explore

menjajaki setiap kesempatan ekspor yang ada.

every export opportunity.

Gudang penyimpanan barang yang terletak di Merak,

Storage warehouses which are located in Merak, Banten

Banten dan Tanjung Perak, Surabaya siap melayani seluruh

and Tanjung Perak, Surabaya, are ready to serve clients all

pelanggan di Indonesia. Penyediaan armada-armada

over Indonesia. The availability of 16 MT up to 27 MT fleet

pengangkutan berkapasitas 16 MT sampai dengan 27

ready to deliver goods on time is one of the Company’s

MT yang siap mengantar pengiriman barang tepat waktu

competitive advantage to expedite the customers

juga merupakan salah satu daya saing Perseroan untuk

production process and to reduce their storage costs.

membantu kelancaran produksi dan menekan biaya penyimpananan dan pengelolaan persediaan pelanggan. Di bidang properti, tanah yang siap untuk dikembangkan

In property sector, land available for development with

seluas 1,4 hektar berlokasi tepat di pusat bisnis Jakarta

area of 1.4 hectares is strategically located in Jakarta

merupakan lokasi yang sangat strategis.

central business district. .

Bermodalkan prospek usaha yang masih terbuka lebar,

With the bright business prospects, business strategies,

strategi usaha, keunggulan kompetitif dan pengalaman

competitive advantages and long experiences, we are

di bidangnya, kami merasa yakin untuk menghadapi

confident in facing challenges in the future and providing

berbagai tantangan di masa depan dan memberikan hasil

satisfying result to all stakeholders.

yang memuaskan bagi para pemangku kepentingan.

Keunggulan Kompetitif

Competitive Advantage

UIC adalah produsen tunggal Alkylbenzene di Indonesia

UIC is a sole producer of Alkylbenzene in Indonesia,

yang didukung dengan pengalaman lebih dari tiga

supported by its experience of more than thirty years in the

puluh tahun dalam industri dan teknologi modern yang

industry and modern technology used in its operations.

telah digunakan. Perseroan terus bersaing dengan para

The Company competes with overseas producers in

produsen luar negeri dalam memberikan harga jual yang

setting competitive selling price.

kompetitif.


71

Kredibilitas

kualitas

The Company’s credibility to keep its products quality has

produkproduknya telah diakui melalui sertifikasi standar

been recognized through the certification of international

mutu internasional ISO 9001:2008 yang diperoleh sejak

quality ISO 9001:2008 that were obtained since 2003.

tahun 2003. Selain itu Perseroan juga telah memperoleh

Moreover, the Company also obtained certifications

sertifikasi ISO 14001:2004 pada tahun 2004, atas

of ISO 14001:2004 since 2004 for its commitments in

komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan dan

preserving its environments. And also OHSAS 18001:2007

sertifikasi OHSAS 18001:2007 yang merupakan sertifikasi

certification which is the international certification for the

internasional atas komitmen Perseroan dalam menjaga

Company’s commitment in maintaining health and safety

kesehatan dan keselamatan kerja.

in the workplace.

Sistem pengiriman just-in-time yang diterapkan oleh

The just-in-time delivery system implemented by the

Perseroan memungkinkan Perseroan untuk memberi

Company has allowed the Company to supply the

pasokan

tepat

customers punctually. The ability to implement this delivery

pengantaran

service enables our customers to reduce their storage cost

waktu.

Perseroan

kepada

untuk

para

Kemampuan

menjaga

pelanggannya

menerapkan

secara

jasa

tersebut memudahkan pelanggan untuk menekan biaya

and manage their stock efficiently.

penyimpanan dan mengelola penggunaan persediaan mereka secara lebih efisien.

TARGET PERSEROAN

COMPANY TARGET

Disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat

Expressed in thousand of US Dollar

Keterangan Description

Target 2015

Penjualan / Sales

%

Actual 2014

%

Target 2014

327.335

(18,19%)

400.095

10,09%

440.464

30.532

7,93%

28.288

54,11%

43.596

Laba sebelum pajak / Profit before tax

3.469

100,87%

1.727

839,37%

16.223

Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: pemilik entitas induk / Profit for the year atributtable to: equity holders of the parent

2.592

(8,28%)

2.826

336,55%

12.337

Laba bruto / Gross profit

Perseroan

sebelumnya

menargetkan

nilai

penjualan

The Company previously targeted consolidation sales

konsolidasian tahun 2014 sebesar USD 440,46 juta

value in 2014 amounted to USD 440.46 million with a

dengan marjin laba bruto sebesar 9,9%. Laba sebelum

gross profit margin of 9.9%. Profit before tax expected

pajak diharapkan berada pada 3,68% dari nilai penjualan

to be at 3.68% of sales value or USD 16.22 million and

atau sebesar USD 16,22 juta dan laba bersih (laba tahun

net profit (profit for the year attributable to the parent)

berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas

amounted to USD 12.34 million.

induk) sebesar USD 12,34 juta.

72

Realisasi tahun 2014 menunjukkan nilai penjualan

Realization in 2014 showed that sales value 90.83% of

memenuhi 90,83% dari target, namun marjin laba

the target, but gross profit margin decreased from target,

bruto menurun dari yang telah ditargetkan, yakni hanya

which only reached 7.07% with a gross profit of USD

mencapai 7,07 % dengan laba bruto sebesar USD 28,29

28.29 million or a decrease of USD 15.31 million from the

juta atau menurun sebesar USD 15,31 juta dari target.

target.

Laba sebelum pajak menurun sebesar USD 14,50 juta

Profit before tax decreased by USD 14.50 million or

atau 89,35% dari target, yakni sebesar USD 1,73 juta.

89.35% from the target, which is amounted USD 1.73 UIC Laporan Tahunan 2014

Penurunan penjualan, laba bruto dan laba sebelum pajak

million. The decrease of sales, gross profit and profit before

tersebut terutama disebabkan penurunan harga jual yang

tax were primarily due to the decline in selling prices which

merupakan dampak dari penurunan drastis harga minyak

is the impact of drastic decline in crude oil prices in fourth

mentah dunia pada triwulan keempat tahun 2014. Dengan

quarter of 2014. Thus the profit for the year attributable

demikian laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan

to equity holders of the parent in 2014 stood at USD 2.83

kepada pemilik entitas induk pada tahun 2014 tercatat

million, a decrease of USD 9.5 million compared to target

sebesar USD 2,83 juta, menurun USD 9,5 juta dibandingkan

in 2014.

target 2014. Resesi

terhadap

The global economic recession also impact on Indonesia’s

pertumbuhan ekonomi Indonesia di mana pada tahun 2014

ekonomi

global

juga

berdampak

economic growth where in 2014 only reached 5.1%, lower

hanya mencapai 5,1%, melemah dibandingkan dengan

than the growth in 2013 which reached 5.8%. Economists

pertumbuhan pada tahun 2013 yang mencapai 5,8%. Para

estimated Indonesia’s economic growth in 2015 will be

pakar ekonomi memperkirakan pertumbuhan ekonomi

in the range of 5.2 to 5.3%, due to the weakening of

Indonesia pada tahun 2015 akan berada pada kisaran 5,2-

investment and export growth. In addition the Indonesian

5,3%, karena masih melemahnya pertumbuhan investasi

Rupiah currency estimated will still be weakened against

dan ekspor. Selain itu diperkirakan mata uang Rupiah

the United States dollar, due to the United States of

masih akan melemah terhadap mata uang Dolar Amerika

America economic recovery.

Serikat, yang diakibatkan membaiknya perekonomian Amerika Serikat. Berdasarkan pada kondisi di atas dan asumsi pergerakan

Based on the above conditions and the assumption of

harga minyak mentah, Perseroan menetapkan target

crude oil price movements, the Company set a target of

penjualan tahun 2015 sebesar USD 327,33 juta, lebih kecil

2015 sales of USD 327.33 million, 18.19% less compared

18,19% dibandingkan realisasi penjualan di tahun 2014.

to sales in 2014. However, gross profit in 2015 targeted

Akan tetapi laba bruto tahun 2015 di targetkan sebesar

of USD 30.53 million, 7.93% higher than the gross profit

USD 30,53 juta, lebih tinggi 7,93% dibandingkan laba

in 2014, as expected by the year 2015 the world price of

bruto 2014, karena diharapkan pada tahun 2015 harga

crude oil is more stable compared to 2014. Profit before

minyak mentah dunia lebih stabil dibandingkan dengan

tax targeted of USD 3.47 million, while profit for the year

tahun 2014. Laba sebelum pajak ditargetkan sebesar

attributable to equity holders of the parent targeted of

USD 3,47 juta sedangkan laba tahun berjalan yang dapat

USD 2.59 million.

diatribusikan kepada pemilik entitas induk ditargetkan sebesar USD 2,59 juta.

ASPEK PEMASARAN

MARKETING ASPECT

Sebagai produsen tunggal Alkylbenzene, UIC menguasai

As an Alkylbenzene sole manufacturer, UIC dominates

hampir seluruh pangsa pasar dalam negeri. Sebagian

almost all domestic market shares, with mostly prominent

besar pelanggan Perseroan adalah produsen deterjen

detergent producers as its clients, including Wings Group,

terkemuka

Wings Group, PT Kao Indonesia,

PT Kao Indonesia, PT Sinar Antjol, PT Unilever, PT Indo

PT Sinar Antjol, PT Unilever, PT Indo Sukses Sentra Usaha

Sukses Sentra Usaha and others, as well as several

dan lain-lain, serta beberapa perusahaan sulfonasi, seperti

sulphonation companies such as PT Solvay Manyar and

PT Solvay Manyar dan PT Findeco Jaya. Selain itu, UIC juga

PT Findeco Jaya. The Company also exports its products

mengekspor produknya ke manca negara seperti, Vietnam,

to several countries such as Vietnam, Japan, China, Korea,

Jepang, Tiongkok, Korea, Turki, Belanda, Italia, Australia

Turki, Netherland, Italy, Australia and United States of

dan Amerika Serikat. Distribusi dalam negeri dipercayakan

America. Local distribution is handled by PT Aspirasi Luhur

kepada PT Aspirasi Luhur sebagai distributor tunggal.

as the Company’s sole distributor.

seperti


73

KEBIJAKAN DIVIDEN

DIVIDEND POLICY

Sesuai dengan keputusan dalam Rapat Umum Pemegang

In accordance with the decision of the General Shareholders

Saham yang diselenggarakan pada tanggal 2 Juni 2014,

Meeting held on June 2, 2014, the Shareholders gave approval

para Pemegang Saham telah memberi persetujuan kepada

to the Company to distribute cash dividend of USD 3.43

Perseroan untuk membagikan dividen kas sebesar USD 3,43

million, equivalent to IDR 39.87 billion, which was distributed

juta atau setara dengan Rp. 39,87 miliar yang dibagikan

to 383,331,363 shares or equivalent with IDR 104 per share,

kepada 383.331.363 saham atau setara dengan Rp. 104

which was paid on July 11, 2014.

per saham, yang dibayarkan pada tanggal 11 Juli 2014. Pada tahun 2014 Perseroan membagikan dividen kas sebesar

In 2014, the Company distributed cash dividends amounting to

40% dari laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan

40% of the 2013 profit for the year attributable to the equity

kepada pemilik entitas induk tahun 2013. Sedangkan pada

holders of the parent entity. Meanwhile in 2013, the Company

tahun 2013 Perseroan membagikan dividen kas sebesar

distributed cash dividends amounting to 49% of the 2012 profit

49% dari laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan

for the year attributable to the equity holders of the parent

kepada pemilik entitas induk tahun 2012 sebesar USD

amounted USD 1.5 million equivalent to IDR 14.72 billion (IDR

1,5 juta atau setara dengan Rp. 14,72 miliar (Rp. 38,4 per

38.4 per share) which was paid on July 18, 2013.

saham) yang telah dibayarkan pada tanggal 18 Juli 2013. Kebijakan Dividen Perseroan adalah: Memberikan tingkat

Corporate Dividend Policy is: To provide an attractive rate of

pengembalian yang menarik di mana besarnya dividen kas

return in which the amount of cash dividends is adjusted along

disesuaikan dengan keuntungan Perseroan pada tahun

with the Company’s profits in the related financial year without

buku yang bersangkutan, dengan tidak mengabaikan

limiting the financial soundness of the Company and without

tingkat

tanpa

prejudice to the right of the General Meeting of Shareholders to

mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk

decide otherwise in accordance with the Articles of Association

menentukan lain sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar

of the Company.

kesehatan

keuangan

Perseroan

dan

Perseroan.

INFORMASI MATERIAL: TRANSAKSI AFILIASI

MATERIAL INFORMATION: AFFILIATED TRANSACTIONs

Transaksi afiliasi Perseroan telah diungkapkan dalam

Affiliated/related party transactions have been disclosed in notes

catatan 30 atas laporan keuangan konsolidasian.

30 to the consolidated financial statements.

PERUBAHAN PERATURAN DAN PERUNDANG-UNDANGAN SIGNIFIKAN

SIGNIFICANT LAWS AND REGULATIONS CHANGES

Pada tahun 2014, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah

In 2014, the Financial Services Authority (OJK) has issued several

mengeluarkan beberapa Peraturan

regulations that have an influence on the Company, as follows:

yang mempunyai

pengaruh terhadap Perseroan, yaitu sebagai berikut: •

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 3/POJK.02/2014

•

Regulation of the Financial Services Authority

tentang Tata Cara Pelaksanaan Pungutan oleh Otoritas

No. 3/POJK.02/2014 concerning Procedures for the

Jasa Keuangan, yang berlaku efektif sejak tanggal

Implementation of Fees by the Financial Services Authority,

diundangkan yaitu pada tanggal 1 April 2014.

which is effective from the date of promulgation on April 1, 2014.

74


•

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.32/POJK.04/2014

•


tentang Rencana dan Penyelengaraan Rapat Umum

No.

Pemegang Saham Perusahaan terbuka, yang berlaku

and Implementation of the General

efektif sejak tanggal diundangkan yaitu pada tanggal

Meetings of the Listed and Public Company, which is

8 Desember 2014.

effective from the date of promulgation on December

32/POJK.04/2014

concerning

the

Planning

Shareholders

8, 2014. •


•


tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau

No. 33/POJK.04/2014 concerning of the Directors

Perusahaan Publik, yang berlaku efektif sejak tanggal

and Board of Commissioners of the Listed and Public

diundangkan yaitu pada tanggal 8 Desember 2014.

Company, effective from the date of promulgation on December 8, 2014.

•


•


tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau

No. 34/POJK.04/2014 concerning the Nomination

Perusahaan Publik, yang berlaku efektif sejak tanggal

and Remuneration Committee of the Listed and Public

diundangkan yaitu pada tanggal 8 Desember 2014.

Company, effective from the date of promulgation on December 8, 2014.

•


•


tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan

No. 35/POJK.04/2014 concerning of the Corporate

Publik, yang berlaku efektif sejak tanggal diundangkan

Secretary of the Listed and Public Company, effective

yaitu pada tanggal 8 Desember 2014.

from the date of promulgation on December 8, 2014.

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES SIGNIFIKAN CHANGES Laporan Keuangan Konsolidasian disusun berdasarkan

The Consolidated Financial Statements have been prepared

Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (SAK), yang

in accordance with Indonesian Financial Accounting

mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan

Standards (SAK), which comprise the Statement and

oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) Ikatan

Interpretation issued by the Board of Financial Accounting

Akuntan Indonesia dan Peraturan No. VIII.G.7 tentang

Standards of the Indonesian Institute of Accountants

Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan

and Regulation No. VIII,G.7 on Guidelines on Financial

yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan untuk

Statement Presentation and Disclosures issued by the

perusahaan publik. Sepanjang tahun 2014, tidak terdapat

Financial Services Authority for public company. There

perubahan kebijakan akuntansi, ikhtisar kebijakan akuntansi

were no changes in our accounting policy in 2013, the

penting Perseroan telah diungkapkan pada catatan 2 pada

Company’s summary of significant accounting policies,

Laporan Keuangan Konsolidasian.

have been disclosed in notes 2 to the consolidated financial statements.

Terdapat beberapa perubahan standar akuntansi yang

There are several accounting standar revision effective on

akan berlaku efektif pada atau setelah tanggal 1 Januari

or after January 1, 2015. The Group is presently evaluating

2015. Kelompok Usaha sedang mengevaluasi hal tersebut

and has not yet determine the effect of this accounting

dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan

standard on its financial consolidated statement.

keuangan konsolidasiannya.


75

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Perseroan berupaya untuk menerapkan prinsip- prinsip Tata

The Company attempts to apply the principles of Good

Kelola Perusahaan dalam pelaksanaan kegiatan usahanya.

Corporate Governance (GCG) in the implementation of its

Penerapan Tata Kelola Perusahaan ini berlandaskan

business activities. GCG implementation is based on the

pada

peraturan perundang-undangan dan nilai-nilai

laws and regulations and ethical values and the principles

etika serta prinsip-prinsip yang meliputi keterbukaan

of GCG which includes transparency, accountability,

(transparency), akuntabilitas (accountability), tanggung

responsibility, independency and fairness, to enhance the

jawab (responsibility), independensi (independency) serta

success of the Company’s business and accountability

kewajaran dan kesetaraan (fairness), untuk meningkatkan

in increasing value for Shareholders while maintaining the

keberhasilan usaha dan akuntabilitas Perseroan dalam

interests of stakeholders.

meningkatkan nilai bagi Pemegang Saham dengan tetap mempertahankan kepentingan pemangku kepentingan.

ORGAN PERUSAHAAN

CORPORATE ORGAN

Berdasarkan ketentuan Undang-Undang No. 40 Tahun

Based on the provisions Law No. 40 of 2007 on Limited

2007 tentang Perseroan Terbatas (“UUPT”), organ

Liability Companies (“Company Law”), the organ of the

Perseroan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham

Company consists of General

(RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. Ketiga organ

(GSM), the Board of Commissioners and Directors. These

Perseroan

three Company’s organs assisted and supported by Audit

ini dibantu dan

Audit, Sekretaris

didukung

oleh

Komite

Perusahaan dan Unit Audit Internal

Shareholders Meeting

Committee, Corporate Secretary and

Internal Audit

yang masing-masing memegang peranan penting dalam

Unit, which respectively plays an important role in the

pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan.

implementation of Good Corporate Governance.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

GENERAL SHAREHOLDERS MEETING

RUPS merupakan

kelola

GSM is the highest authority and management in the

tertinggi pada Perseroan di mana para Pemegang

Company whereby the Shareholders may use their rights

Saham dapat menggunakan hak dan otoritasnya pada

and authorities to the Company’s management. The GSM

manajemen Perseroan. RUPS memiliki kekuasaan antara

has the authority inter alia to appoint and to terminate

lain mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan

the

Komisaris serta Direksi Perseroan, menentukan jumlah gaji

to determine the amount of compensation of the

dan tunjangan lain Dewan Komisaris dan Direksi, menilai

Commissioners and Directors, to evaluate the Company’s

kinerja

performance and to determine net profit utilization.

otoritas

dan

badan

tata

Perseroan dan memutuskan penggunaan laba

Company’s Commissioners as well as Directors,

bersih.

78


RUPS Tahunan diselenggarakan satu tahun sekali dan wajib The annual GSM is held once a year and should be held at least diadakan dalam jangka waktu paling lambat 6 (enam) 6 (six) months after book year end, whilst the Extraordinary bulan setelah tahun buku berakhir, sedangkan RUPS Luar GSM can be held anytime depending on the requirement. Biasa dapat dilakukan setiap waktu berdasarkan kebutuhan untuk kepentingan Perseroan. Untuk

melindungi

kepentingan

Pemegang

Saham, To protect the interest of Shareholders, the Company ensures

Perseroan memastikan bahwa RUPS diselenggarakan tepat that the GSM is held on a timely basis and prepared in waktu dan dipersiapkan sesuai dengan ketentuan Anggaran accordance with the Company’s Articles of Association and Dasar Perseroan, peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) the regulations of the Financial Services Authority (OJK) and dan peraturan Bursa Efek Indonesia (BEI). RUPS Tahunan Perseroan untuk

regulation of Indonesia Stock Exchange (BEI).

tahun

buku 2013 The Annual GSM for fiscal year 2013 was convened on June 2,

diselenggarakan pada tanggal 2 Juni 2014 dengan 2014 with the following resolutions: keputusan sebagai berikut: Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham

The Decision of Annual General Shareholders

Tahunan

Meeting

1. Menyetujui

dan mengesahkan Laporan

Tahunan 1. Approved and legitimated the Director’s Annual Report

Direksi, termasuk di dalamnya Laporan Kegiatan

including the Company’s business activities, the Board

Usaha Perseroan, Laporan Tugas Pengawasan Dewan

of Commissioners supervisory report and ratification of

Komisaris dan Laporan Keuangan

Perseroan untuk

the 2013 audited financial statements which are means

tahun

pelunasan

dan

granted acquittal and discharge responsibility (acquit et

pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada

2013,

serta

memberikan

de charge) to the Board of Commissioners and Directors

Dewan Komisaris serta Direksi Perseroan atas tindakan

of the Company from all action of their managing and

pengawasan dan pengurusan yang telah dijalankan

supervising during the fiscal year 2013 as far as those

selama tahun buku 2013 sejauh tindakan-tindakan

actions are reflected in the Company’s Annual Report.

tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan tersebut; 2. Menyetujui

penggunaan laba bersih

(Laba tahun 2.

Approved the use of Company’s net profit (Profit for the

berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas

year attributable to equity holders of the Parent) for the

induk) untuk tahun buku 2013 sebesar USD 8.573.305

year 2013 USD 8,573,305 as follows:

sebagai berikut: a. Sejumlah USD 100.000 untuk dana cadangan

a. USD 100,000 for general reserve in accordance

sesuai dengan ketentuan pasal 25 ayat 1

with the Company’s Article of Association article 25

Anggaran Dasar Perseroan dan pasal 70 ayat 1

paragraph 1 and prevailing Law Concerning Limited

Undang-undang Perseroan Terbatas;

Liability Company article 70 paragraph 1.

b. Dividen Kas dibagikan sejumlah USD 3.427.015

b. Distributed cash dividend USD 3,427,015

which

yang dibayarkan dalam mata uang Rupiah

paid in Rupiah currency based on the exchange

berdasarkan nilai kurs tengah Bank Indonesia

rate of Bank Indonesia on May 26, 2014 which was

pada tanggal 26 Mei 2014 yaitu Rp. 11.633 atau

IDR 11.633 or equivalent with IDR 104 per share.

setara dengan Rp. 104 per saham; c. Sisa laba bersih sejumlah USD 5.046.290 akan

c. The balance of net profit amounted USD 5,046,290

digunakan untuk membiayai operasi Perseroan

will used to finance Company’s operation and

dan dicatat sebagai laba ditahan Perseroan.

recorded as retained earnings.


79

3. Menyetujui pelimpahan wewenang kepada Direksi

3. Give authority to the Directors to appoint a registered

untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik Terdaftar di

Public Accountant Firm to do audit for fiscal year

OJK untuk melakukan audit tahun buku 2014 dan

2014 and determined the honorarium of the Public

menetapkan jumlah honorarium Kantor Akuntan

Accountant Firm.

Publik tersebut. 4. Menetapkan gaji dan/atau tunjangan lainnya untuk para

anggota Dewan

Komisaris Perseroan

4. Determine the honorarium for the members of the

untuk

Company’s Board of Commissioners for fiscal year

tahun buku 2014 adalah seluruhnya maksimum sebesar

2014 at maximum IDR 6.75 billion per year net after

Rp. 6,75 miliar per tahun net setelah dipotong pajak dan

taxes and its distribution will be delegated to the

pembagiannya dilimpahkan kepada Dewan Komisaris

Company’s Board of Commissioners. And give full

Perseroan. Dan memberi kuasa dan wewenang penuh

authority to the Company’s Board of Commissioners

kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan

to determine salaries and other allowances for

gaji dan tunjangan lainnya bagi para anggota Direksi

members of the Company’s Directors.

Perseroan.

Dewan Komisaris

BOARD OF COMMISSIONERS

Dewan Komisaris memiliki tugas dan tanggung jawab

The Board of Commissioners (BoC) has the main duties

utama melakukan pengawasan atas kebijakan Direksi

and responsibilities of extending supervisory and advice

dalam menjalankan kegiatan operasional

Perseroan

to Directors in accordance with the Articles of Association

serta memberikan nasihat kepada Direksi sesuai dengan

and other prevailing laws and regulations as well as

Anggaran Dasar dan peraturan perundangan yang berlaku

monitoring the effectiveness in the implementation of

serta memantau efektifitas penerapan prinsip-prinsip Tata

Good Corporate Governance.

Kelola Perusahaan. Dewan Komisaris sekurang-kurangnya terdiri dari tiga

BoC consists of at least three members, with formation

orang anggota, dengan susunan

a President Commissioner, a Vice President Commissioner

Komisaris, seorang

seorang

Presiden

Wakil Presiden Komisaris dan satu

and one or more members of BoC.

orang anggota Dewan Komisaris atau lebih. Para anggota Dewan Komisaris diangkat oleh RUPS untuk

The members of BoC is appointed by GSM for

waktu lima tahun

RUPS

years tenure from the date of GSM which appointed

terhitung sejak tanggal

yang mengangkatnya sampai

a five

ditutupnya RUPS yang

them until closing of the fifth GSM after the date of

kelima setelah tanggal pengangkatan tersebut. Anggota

appointment. Member of BoC whose term of service has

Dewan Komisaris yang masa jabatannya telah berakhir

over can be reappointed.

dapat diangkat kembali. Selama tahun 2014, Dewan Komisaris Perseroan telah

During 2014, The Company’s BoC has run 2 (two) times

melaksanakan

BoC meetings. The members who were unable to attend

2 (dua) kali rapat Dewan Komisaris.

Anggota Dewan Komisaris yang dalam

berhalangan hadir

rapat Dewan Komisaris selalu memberitahukan

the BoC meeting informed the Chairman of the meeting in advance.

sebelumnya kepada Ketua Rapat.

80


Materi pembahasan dalam rapat Dewan Komisaris

Discussion materials in the BoC meeting are distributed to

dibagikan kepada

seluruh anggota termasuk yang

all members, whether they attend or not, in order to allow

berhalangan hadir agar seluruh anggota mendapatkan

all members have equal information. All decisions made in

informasi yang sama. Keputusan rapat Komisaris diambil

the meeting are based on the unanimous agreement. In

berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal

the event of an unanimous agreement is not reached then

keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak

the decision will taken by a vote on approval of at least

tercapai maka keputusan diambil

more than fifty percent of BoC members who attended

dengan pemungutan

suara berdasarkan persetujuan dari sedikitnya lebih dari

and/or legally represented at the meeting.

limapuluh persen dari jumlah anggota Dewan Komisaris yang hadir dan/atau diwakili secara sah dalam rapat. Kehadiran dalam Rapat Dewan Komisaris

Attendance in Board of Commissioners Meetings

Nama Komisaris Name of Commissioner

Jabatan Position

Jumlah Rapat No. of Meeting

% Kehadiran % Attendance

Erwin Sudjono

Presiden Komisaris* / President Commissioner*

2

100%

Hanny Sutanto

Wk. Presiden Direktur / Vice President Commissioner

1

50%

Teddy J. Katuari

Komisaris / Commissioner

2

100%

Indrawan Masrin


2

100%

Franciscus Welirang


2

100%

Farid Harianto

Komisaris* / Commissioner*

1

50%


Evaluasi Kinerja dan Prosedur Remunerasi

Performance Evaluation and Procedure of

untuk Dewan Komisaris

Remuneration for BoC

Kinerja Dewan Komisaris dievaluasi setiap

oleh

Performance of BoC evaluated every year by Shareholders

mekanisme

in the GSM through the mechanism of assessment of

assesment atas tugas, wewenang dan kewajiban Dewan

duty, authority and obligation of BoC as determined in

Komisaris sebagaimana ditetapkan dalam Anggaran Dasar

the Company’s article of association and regulation of

Perseroan

prevailing laws.

Pemegang

Saham

dan

dalam

RUPS melalui

tahun

peraturan perundang-undangan

yang

berlaku. Prosedur penetapan remunerasi untuk Dewan Komisaris

The procedure of remuneration for BoC are as follows:

adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris mengusulkan besarnya jumlah gaji dan

The BoC proposed amount of the salaries and allowances

tunjangan berdasarkan

kondisi keuangan Perseroan,

based on the Company’s financial condition, which then

yang kemudian usul tersebut diajukan ke RUPS untuk

the proposal submitted to the GSM to get approval from

mendapatkan persetujuan dari Pemegang Saham.

Shareholders.

Jumlah remunerasi Dewan Komisaris untuk tahun 2014

Total remuneration for the BoC for the year 2014

adalah sebesar Rp. 6,5 miliar (setelah dipotong pajak) dan

amounted to IDR 6.5 billion (net after taxes), accordance

sesuai dengan persetujuan RUPS seperti yang tertuang

with the approval of GSM as stated in the Deed of GSM

dalam Akta Berita Acara RUPS No. 5 tanggal 2 Juni 2014

No. 5 dated June 2, 2014 of Notary Dr. Irawan Soerodjo,

yang dibuat oleh Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H.,M.Si.

S.H.,M.Si.


81

DIREKSI

DIRECTORS

Perseroan dikelola dan dipimpin oleh Direksi di bawah The Company is managed and led by Directors under pengawasan

Dewan

Komisaris.

Direksi

berwenang supervision of the Board of Commissioners. The Directors

menjalankan pengurusan sesuai dengan kebijakan yang is authorized to running management by appropriate dipandang tepat.

policies.

Direksi terdiri dari sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang The Directors consists of at least 3 (three) members of anggota Direksi dengan susunan seorang Presiden Directors with the composition of a President Director, a Direktur, seorang Wakil Presiden Direktur dan satu orang Vice President Director and one or more Directors. Direktur atau lebih. Presiden Direktur, Wakil Presiden President Director, Vice President Director and a Director Direktur dan seorang Direktur bersama-sama berhak dan jointly entitled and authorized to act for and on behalf of berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi the Directors to represent the Company. serta mewakili Perseroan. Para anggota Direksi diangkat untuk waktu 5 (lima) tahun The Directors members are appointed for 5 (five) years terhitung sejak tanggal

RUPS yang mengangkatnya from the date of the GSM which appointed them until

sampai ditutupnya RUPS yang kelima setelah tanggal the closing of the fifth GSM after appointed date. The pengangkatan tersebut. Anggota

Direksi yang masa Directors member whose term of service has over can be

jabatannya telah berakhir dapat diangkat kembali.

reappointed.

Selama tahun 2014, Direksi Perseroan telah melaksanakan In 2014, the Company’s Directors has run 13 (thirteen) 13 (tiga belas) kali rapat Direksi. Anggota Direksi Directors meetings. The members who were unable yang berhalangan hadir dalam

Rapat Direksi selalu to attend the Directors informed the Chairman of the

memberitahukan sebelumnya kepada Ketua Rapat. Risalah Rapat didistribusikan kepada

meeting in advance.

seluruh anggota Minutes of meeting are distributed to all members of

Direksi termasuk yang berhalangan hadir agar seluruh the Directors, including those who were unable to attend anggota Direksi mengetahui pembahasan dalam setiap the meeting, in order to allow all members understand the Rapat Direksi. Rapat Direksi membahas masalah strategis discussion in every Directors meeting. Directors meeting dan operasional Perseroan, kebijakan dan hal-hal penting discusses strategic matters and corporate operations, lainnya dalam upaya mencapai maksud dan

tujuan policies and other important matters in achieving the

Perseroan. Keputusan Rapat Direksi diambil berdasarkan corporate vision and mission. All decisions made in musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan Directors meetings taken by unanimous agreement. In the berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai event of an unanimous agreement is not reached then maka keputusan diambil dengan pemungutan suara the decision taken by a vote on the approval of at least berdasarkan persetujuan dari sedikitnya lebih dari lima more than fifty percent of the members of the Directors puluh persen dari jumlah anggota Direksi yang hadir dan/ attended and/or legally represented at the meeting. atau diwakili secara sah dalam rapat.

82


Kehadiran dalam Rapat Direksi

Attendance in Directors Meetings

Nama Direktur Name of Director

Jabatan Position



Yani Alifen

Presiden Direktur / President Director

13

100%

Djazoeli Sadhani

Wk. Presiden Direktur* / Vice President Director*

13

100%

Jimmy Masrin

Direktur / Director

1

8%

Takashi Nakamura

Direktur / Director

13

100%

Lily Setiadi

Direktur / Director

13

100%

*Direktur Independen / Independent Director

Tugas & Tanggung Jawab Direksi

Main Task and Responsibility of Directors

Direksi bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan

The Directors take full responsibility in performing their

tugasnya untuk kepentingan Perseroan dalam mencapai

duties for the benefit of the Company in achieving its

maksud dan tujuannya. Setiap anggota Direksi wajib

objectives and purposes. Each member of the Directors

dengan

shall, in good faith and responsibly performing their duties

itikad

baik

dan

penuh

tanggung

jawab

menjalankan tugasnya dengan mengindahkan peraturan

with respect to prevailing laws and regulations.

perundang-undangan yang berlaku.

Presiden Direktur: Yani Alifen

President Director: Yani Alifen

Tugas dan Tanggung Jawab Utama: Memimpin

Perseroan

To lead the Company ahead in the industry, to improve

mengembangkan perencanaan strategis untuk mencapai

strategic planning to achieve corporate mission in line

misi sesuai dengan filosofi Perseroan, menetapkan

with the corporate philosophy, to establish corporate

kebijakan, mengawasi jalannya operasional Perseroan,

policies, to control corporate operations, to improve

mengembangkan sistem pengendalian intern, melakukan

internal control system, to coordinate with other directors

koordinasi

and to account for the corporate operations to the GSM.

Direksi

jajaran

Main Task and Responsibility: industri,

antar

ke

dan

depan

memberikan

laporan

pertanggungjawaban atas jalannya Perseroan kepada RUPS.

Wakil Presiden Direktur (Direktur Independen): Djazoeli Sadhani

Vice President Director (Independent Director): Djazoeli Sadhani

Tugas dan Tanggung Jawab Utama:

Main Task and Responsibility:

Membantu

Presiden Direktur memimpin Perseroan,

To assist President Director to lead the Company, to improve

mengembangkan perencanaan dan kebijakan strategis,

strategic planning, to control corporate operations, to

mengawasi jalannya operasional Perseroan, melakukan

coordinate with other directors. To do President Director

koordinasi antar

tasks and to represent President Director in taking

Direksi. Apabila Presiden

Direktur

berhalangan, melaksanakan tugas-tugas Presiden Direktur dan mewakili Presiden Direktur mengambil

important decision when President Director is absent.

keputusan

penting demi kelancaran operasional.


83

Selain itu, dalam fungsinya sebagai Direktur Independen

Moreover, In his function as Independent Directors

bertanggung jawab mendorong dan menciptakan iklim

responsible to encourage and create independent and

yang lebih independen, objektif dan menempatkan

objective climate in the Company, and assign fairness as a

kesetaraan sebagai prinsip utama dalam memperhatikan

main principle for the concern of minority Shareholders

kepentingan Pemegang Saham minoritas dan pemangku

and others stakeholders, to ascertain the Company’s

kepentingan lainnya, memastikan Perseroan mematuhi

adherence of the

hukum,

perundang-undangan

dan

peraturan

laws, rules and prevailing regulations

yang

and also the Company’s values in operate its business

berlaku serta nilai-nilai yang ditetapkan Perseroan dalam

activities, to ascertain the Company is run by professional

menjalankan operasinya serta memastikan Perseroan

management and has effective business strategic.

memiliki manajemen yang profesional.

Direktur Keuangan: Lily Setiadi

Finance Director: Lily Setiadi



Mengawasi dan bertanggung jawab terhadap seluruh

To control over and account for the whole aspects

aspek manajemen keuangan Perseroan, memimpin dan

of corporate

mengkoordinasi

menentukan

coordinate the administration work, to determine the

kebijakan keuangan, rencana bisnis dan anggaran

financial policies, business plan and Corporate budget, to

Perseroan,

assist in developing internal control system.

kegiatan

membantu

administrasi,

mengembangkan

sistem

financial management,

to

lead

and

pengendalian internal.

Direktur Komersial: Takashi Nakamura

Commercial Director: Takashi Nakamura



Mengkoordinasikan

dan mengevaluasi

program

di

To coordinate and evaluate programs at the commercial

departemen komersial, membuat perencanaan jangka

department, to make short-term and long-term plans for

pendek dan jangka panjang atas penjualan dan pengadaan

sale and procurement, to account for the operations at

barang, bertanggung jawab atas jalannya operasional

commercial department.

departemen komersial.

Direktur Umum: Jimmy Masrin

General Affairs Director: Jimmy Masrin



Mengkoordinasi dan mengevaluasi masalah operasional

To coordinate and evaluate the operational problems

umum, membina hubungan baik kepada pihak internal

in general affairs, to build good relationship with internal

maupun eksternal yang terkait, membuat perencanaan

and external parties, to make short-term and long-term

jangka pendek dan jangka panjang mengenai semua

plans in all aspects of general affairs, to make plan for

aspek bidang umum, membuat perencanaan untuk

enhancing employee effectiveness and productivity, to

meningkatkan efektifitas dan produktifitas karyawan,

approve and coordinate changes

menyetujui

dan

and

remedies

of

mengkoordinasikan perubahan dan

the systems and procedures to all concerned units, to

perbaikan pada sistem dan prosedur semua bagian umum

build and improve employee’s good personality, employee

yang terkait, membentuk dan meningkatkan kepribadian

loyalty to the Company and to generate a conducive

karyawan

working atmosphere, and other tasks relevant to general

yang

baik,

loyalitas

karyawan

terhadap

Perseroan serta menciptakan suasana kerja yang kondusif,

affairs.

melakukan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan masalah umum lainnya.

84


Evaluasi Kinerja dan Prosedur Remunerasi untuk

Performance Evaluation and Procedure of

Direksi

Remuneration for Directors

Penilaian kinerja anggota Direksi dilakukan dengan cara

The Directors performance evaluation is conducted with

melaksanakan mekanisme self assessment dan ditelaah oleh

implementing self assessment mechanism and reviewed

Dewan Komisaris. Secara garis besar hal-hal yang menjadi

by the BoC. In outline the matters that became a basis for

dasar penilaian terhadap anggota Direksi adalah sebagai

evaluation to the members of Directors are as follows:

berikut: Bagaimana 1.

Direksi

perencanaan

dan

mengembangkan menetapkan

strategi

1. How the Directors to develop strategic planning and

dalam

establish policies to implement the Company’s vision

menerapkan visi dan misi Perseroan dalam program

kebijakan

and mission in the work programs in the current year,

kerja di tahun berjalan, dengan tetap berpegang kepada

by sticking to the Company’s code of conduct and

kode etik dan budaya Perseroan.

corporate culture.

2. Pelaksanaan implementasi Tata Kelola Perusahaan pada tahun berjalan.

2. The implementation of Corporate Governance in the current year.

Untuk tahun buku 2014 Dewan Komisaris telah mengevaluasi

For the year 2014 the BoC have evaluated the Directors

kinerja Direksi, dan

menilai bahwa Direksi telah bekerja

performance, and considered that the Directors have

sesuai dengan strategi yang telah ditetapkan Perseroan

works in accordance with the Company’s strategies which

sebelumnya. Segala tindakan

defined previously by the Company. All the Directors

Direksi demi kepentingan

Perseroan disetujui dan disahkan melalui RUPS.

actions for the interest of the Company’s was approved and ratified by the GSM.

Prosedur remunerasi untuk Direksi adalah sebagai berikut:

The procedure

of remuneration

for Directors are as

follows: Berdasarkan keputusan RUPS seperti yang tertuang dalam

Based on the decision of GSM as stated in the Deed of GSM

Akta Berita Acara RUPS No. 5 tanggal 2 Juni 2014 yang

No. 5 dated June 2, 2014 of Notary Dr. Irawan Soerodjo,

dibuat oleh Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H.,M.Si. RUPS

S.H.,M.Si. the GSM has delegated the determination of

telah melimpahkan penetapan jumlah maksimum gaji dan

the maximum amount of salary and other allowances

tunjangan lain anggota Direksi kepada Dewan Komisaris.

for the Directors members to the BoC. The BoC determine

Di mana Dewan Komisaris menetapkan gaji dan tunjangan

the salary and other allowances for the Directors based on

lain untuk Direksi berdasarkan kondisi keuangan Perseroan.

the Company’s financial condition. Total remuneration for

Total jumlah remunerasi Direksi untuk tahun buku 2014

Directors in 2014 was IDR 19.2 billion (net after tax).

ditetapkan sebesar Rp. 19,2 miliar (setelah dipotong pajak). Berikut adalah realisasi hasil keputusan RUPS tahun buku

The realization of the GSM resolution for the year 2013

2013 yang diselenggarakan pada tanggal 2 Juni 2014:

held on June 2, 2014, are as follows:

Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham

The Decision of Annual General Shareholders

Tahunan

Meeting

1. RUPS telah menyetujui

dan mengesahkan Laporan

1. The GSM has approved and legitimated the Director’s

Tahunan Direksi, termasuk didalamnya Laporan Kegiatan

Annual Report

Usaha Perseroan, Laporan Tugas Pengawasan Dewan

activities report, the Board of

Komisaris dan Laporan

supervisory report and

Keuangan Perseroan untuk

including the Company’s business Commissioners

ratification of the 2013

tahun 2013, serta telah memberikan pelunasan dan

audited financial statements

pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada

granted acquittal and discharge responsibility (acquit


which are means

85

Dewan Komisaris serta Direksi Perseroan atas

et de charge) to the Board of Commissioners and

tindakan pengawasan dan pengurusan yang telah

Directors of the Company from all action of their

dijalankan selama tahun buku 2013 sejauh tindakan-

managing and supervising during the fiscal year 2013

tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan

as far as those actions are reflected in the Company’s

tersebut.

Annual Report.

2. RUPS telah menyetujui penggunaan laba bersih (Laba tahun berjalan

2. The GSM has approved the use of Company’s net

yang diatribusikan kepada pemilik

profit (Income for the year attributable to equity

entitas induk) untuk tahun buku 2013 sebesar

holders of the Parent for the year 2013 USD 8,573,305

USD 8.573.305 sebagai berikut:

as follows:

a. Sejumlah USD 100.000 untuk dana cadangan

a. USD 100,000 for general reserve in accordance

sesuai dengan ketentuan pasal 25 ayat 1

with the Company’s Article of Association article

Anggaran Dasar Perseroan dan pasal 70 ayat 1

25 paragraph 1 and prevailing Law Concerning

Undang-Undang Perseroan Terbatas.

Limited Liability Company article 70 paragraph 1.

b.

Dividen Kas telah dibagikan kepada Pemegang

b. Cash

dividends

have

been

distributed

to

Saham Perseroan pada tanggal 11 Juli 2014

Shareholders on July 11, 2014 amounted

sejumlah USD 3.427.015

USD 3,427,015 which paid in Rupiah currency

yang dibayarkan

dalam mata uang Rupiah berdasarkan

nilai

based on the exchange rate of Bank Indonesia

kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal 26

on May 26, 2014 which was IDR 11,633 or

Mei 2014 yaitu Rp. 11.633 atau setara dengan

equivalent with IDR 104 per share.

Rp. 104 per saham. c. Sisa laba bersih sejumlah USD 5.046.290

c. The

balance

of

net

profit

amounted

telah digunakan untuk membiayai operasi

USD 5,046,290 has been used to finance

Perseroandan dicatat sebagai laba ditahan

Company’s operation and recorded as retained

Perseroan.

earnings.

3. Sesuai dengan wewenang yang

telah

diberikan

3. In accordance with

the authority that was granted

RUPS, Direksi telah menunjuk Kantor Akuntan Publik

by the GSM, the Directors has appointed a registered

Terdaftar yaitu Kantor Akuntan Publik Purwantono,

Public Accountant Firm Purwantono, Suherman dan

Suherman dan Surja untuk melakukan audit Laporan

Surja to do audit the Company’s Financial Statement

Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir

for the fiscal year ended December 31, 2014 and

pada tanggal 31 Desember 2014 dan menetapkan

determined the honorarium of the Public Accountant

jumlah honorarium Kantor Akuntan Publik tersebut

firm amounted IDR 715 million.

sebesar Rp. 715 juta. 4. RUPS telah menetapkan honorarium untuk para

4. The GSM has determine the honorarium for the

anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun

members of the Company’s BoC for fiscal year 2014

buku 2014 adalah seluruhnya maksimum sebesar

at maximum IDR 6,75 billion per year net after taxes.

Rp. 6.75 miliar per tahun net setelah dipotong pajak

The realization of the distribution of honorarium

dan pembagiannya dilimpahkan kepada Dewan

for the fiscal year 2014 was IDR 6.5 billon and its

Komisaris Perseroan. Realisasi pembagian honorarium

distribution to the each BoC members has been

untuk tahun buku 2014 adalah sebesar Rp. 6,5 miliar

realized.

dan telah dibagikan kepada masing- masing anggota Dewan Komisaris.

86


Dan

sesuai

dengan

wewenang

yang

telah

And in accordance with

the authority that was

dilimpahkan RUPS, Dewan Komisaris Perseroan telah

granted by the GSM, The BoC has determined salaries

menetapkan gaji dan tunjangan lainnya bagi Direksi

and other allowances for the Company’s Directors

Perseroan untuk tahun buku 2014 adalah sebesar

members for the fiscal year 2014 amounted IDR 19.2

Rp. 19,2 miliar per tahun setelah

billion per year net after taxes and its distribution to

dipotong pajak

dan pembagiannya kepada masing-masing anggota

the each Directors members has been realized.

Direksi telah direalisasikan.

komite audit Guna

memenuhi

AUDIT COMMITTEE

ketentuan

sebagaimana

diatur

In accordance with the Capital Market Supervisory Agency

dalam Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan

and

Lembaga Keuangan (Bapepam LK) No. IX.I.5 mengenai

No. IX.I.5 regarding The Formation and Guidance for Audit

Pembentukan dan Standar Prosedur Kerja Komite Audit,

Committee, the Company has formed an Audit Committee

Perseroan telah membentuk Komite Audit sejak bulan

since December 2001. In carrying out its duties, the Audit

Desember 2001. Dalam melaksanakan tugasnya, Komite

Committee is guided by the Audit Committee Charter

Audit berpedoman pada Piagam Komite Audit yang

which sets the mission, organizational structure, duties

menetapkan misi, struktur organisasi, tugas dan tanggung

and responsibilities, authority and policies of the Audit

jawab, wewenang serta kebijakan Komite Audit.

Committee.

Peran Komite Audit

adalah untuk menunjang

Financial

Institution

(Bapepam LK)

Regulation

kinerja

The role of the Audit Committee is to support the

Dewan Komisaris Perseroan dalam melaksanakan fungsi

performance of the Board of Commissioners of the

pengawasan atas pengelolaan Perseroan. Tugas dan

Company in performing its supervisory function over

tanggung jawab Komite Audit adalah sebagai berikut:

management of the Company. The Audit Committee duties and responsibilities are as follows:

a. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang

a. Review the financial information issued by the Company

akan dikeluarkan Perseroan kepada publik dan/

to the public and/or others authority such as financial

atau pihak otoritas antara lain laporan keuangan,

report, forecast and other financial information;

proyeksi, dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan Perseroan; b. Melakukan penelaahan atas

ketaatan

terhadap

peraturan perundang-undangan yang berhubungan

b. Review the Company compliance to the laws and regulations related to the Company’s activities;

dengan kegiatan Perseroan; hal

c. Provide independent opinion if there is a differences

terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan

of opinion between management and the Public

Akuntan Publik atas jasa yang diberikannya;

Accountant for their services;

c. Memberikan

pendapat independen dalam

d. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai didasarkan

penunjukan

Akuntan

Publik

yang

pada independensi, ruang lingkup

d. Provide recommendations to BoC on the appointment of Public Accountant based on independency, scope of the assignment and audit fee.

penugasan dan biaya audit; e. Melakukan penelaahan atas kecukupan pemeriksaan yang dilakukan oleh Akuntan Publik untuk memastikan

e. Review the adequacy of Public Accountant examination to ensure all significant risks have been considered;

semua risiko yang penting telah dipertimbangkan;


87

f. Melakukan

penelaahan

atas

pelaksanaan

f. Review

audit implementation

of Internal Audit

pemeriksaaan oleh audit internal dan mengawasi

and supervise the Directors follow up action to the

pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan

internal audit findings;

audit internal; g. Melakukan

penelaahan

terhadap

pelaksanaan manajemen risiko yang

aktivitas

g. Review implementation

dilakukan

of

risk management

activities conducted by Directors, if the Company has

oleh Direksi, jika Perseroan tidak memiliki fungsi

no monitoring risk function under BoC supervision;

pemantau risiko di bawah Dewan Komisaris; h. Menelaah

i.

dengan

h. Review the complaints of the Company’s accounting

proses akuntansi dan informasi keuangan seperti

processes and financial information such as the

laporan keuangan Perseroan, proyeksi dan informasi

Company’s financial report, projection and other

keuangan lainnya;

financial information;

Menelaah

pengaduan

dan

yang

berkaitan

memberikan

saran

kepada

i.

Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi

Review and provide advice to the BoC regarding a potential conflict of interest ;

benturan kepentingan Perseroan; j.

Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan;

k. Melakukan

j.

Preserve confidentially of the Company’s documents, data and information;

pemeriksaan

terhadap

dugaan

k. Conduct the examination of the alleged existence of

adanya kesalahan keputusan rapat Direksi atau

fault in the Directors meeting decisions or irregularities

penyimpangan dalam pelaksanaan hasil keputusan

in the implementation of the Directors meeting

rapat Direksi. Pemeriksaan tersebut dapat dilakukan

decisions. The examination can be conducted by Audit

oleh Komite Audit atau

Committee or independent parties which appointed

pihak independen yang

ditunjuk oleh Komite Audit atas biaya Perseroan.

by Audit Committee over the Company’s cost.

Per 31 Desember 2014, Komite Audit Perseroan terdiri dari 2 (dua) anggota, di mana Ketua Komite Audit adalah seorang Komisaris Independen. Susunan keanggotaan Komite Audit Perseroan pada tahun 2014 adalah sebagai berikut: As per December 31, 2014, the Audit Committee consists of 2 (two) members, with the Independent Commissioner as the Chairman of the Audit Committee. Membership of the Company’s Audit Committee at the end of 2014 are as follows: Ketua / Chairman

: Farid Harianto

Anggota / Members

: Koesbandi*

Anggota / Members

: Fifi Afriyanthi

*Wafat pada bulan November 2014 / Passed away in November 2014

88

Farid Harianto

Fifi Afriyanthi

Ketua / Chairman

Anggota / Member UIC Laporan Tahunan 2014

Farid Harianto

Farid Harianto

Ketua Komite Audit

Chairman of Audit Committee

Memperoleh gelar Master in Applied Economic tahun

He achieved his Master Degree in Applied Economic

1987 dan gelar PhD tahun1989 dari The Wharton

in 1987 and his PhD in 1989 from The Wharton

School, University of

Serikat.

School, University of Pennsylvania, USA. In 2005, he

Pada tahun 2005 bergabung dengan PT Unggul Indah

joined PT Unggul Indah Cahaya Tbk. as Independent

Cahaya Tbk. sebagai Komisaris Independen dan Ketua

Commissioner and Chairman of Audit Committee. He

Komite Audit.

Staf

had been served as Special Staff of Vice President of

Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia, Penasehat

the Republic Indonesia, Adviser of the Bank Indonesia

dari Gubernur Bank Indonesia dan saat ini menjabat juga

Governor and currently he also serves as Independent

sebagai Komisaris Independen pada beberapa perusahaan

Commissioner on several other public companies.

Pennsylvania,

Amerika

Beliau pernah menjabat sebagai

publik lainnya.

Koesbandi*

Koesbandi*

Anggota Komite Audit

Member of Audit Committee

Sebelumnya Beliau pernah menjabat sebagai Kepala Kantor

Formerly the Head of Tax Office of the Republic’s

Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Republik Indonesia di

Directorate General of Taxation in South Sumatera, Mr.

Sumatera Selatan. Bapak Koesbandi bergabung dengan

Koesbandi joined PT Unggul Indah Cahaya Tbk. in 1997.

PT Unggul Indah Cahaya Tbk. pada tahun 1997. Beliau

He was appointed as Independent

ditunjuk menjadi Komisaris Independen dan Ketua Komite

and the Chairman of Audit Committee for the period

Audit pada periode 2001-2005 dan kemudian ditunjuk

of 2001-2005, and subsequently as a Non-Affiliated

menjadi Direktur Tidak Terafiliasi pada tahun 2005. Beliau

Director in 2005. He was appointed as a member of the

diangkat menjadi anggota komite audit

audit committee at the GSM held on June 15, 2011. Mr.

pada RUPS

tanggal 15 Juni 2011. Bapak Koesbandi telah meninggal

Commissioner

Koesbandi has passed away on November 25, 2014.

dunia pada 25 November 2014.

Fifi Afriyanthi

Fifi Afriyanthi

Anggota Komite Audit

Member of Audit Committee

Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Atma

Achieved her Bachelor of Economic degree from Atma

Jaya pada tahun 1996. Bekerja pada Perseroan sejak

Jaya University. She joined PT Unggul Indah Cahaya

tahun 1996, sebelum ditunjuk menjadi anggota Komite

Tbk. since 1996 and before appointed as a member of

Audit Perseroan pada tahun 2007, beliau bertanggung

the Company’s Audit Committee in 2007, she was the

jawab atas Divisi Internal Audit.

person in charge for Internal Audit Division.

Untuk memastikan independensi anggota Komite Audit

To ensure independency the members of the Company’s

Perseroan, yang besangkutan:

Audit Committee, the person should:

•

Bukan merupakan publik, kantor

orang dalam kantor akuntan

konsultan

hukum,

kantor

•

Not an insider in the public accountant firm,

jasa

legal consultant firm, public appraisal firm or others

penilai publik atau pihak lain yang memberikan jasa

who provide assurance, non-assurance, appraisal

assurance, jasa non-assurance, jasa penilai dan/atau

and/or other consulting services to the Company

jasa konsultasi lain kepada Perseroan dalam waktu 6

within last 6 (six) months;

(enam) bulan terakhir; UIC 2014 Annual Report

89

•

• •

Bukan

merupakan

orang

yang

bekerja

atau

•

responsibility for planning, directing, controlling

merencanakan, memimpin, mengendalikan atau

and supervising the activities of the Company

mengawasi

kegiatan Perseroan tersebut dalam

within last six (6) months prior being appointed

waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali Komisaris

by the Commissioner, except for the Independent

Independen;

Commissioner;

Tidak mempunyai saham baik langsung maupun

•

tidak langsung pada Perseroan; Dalam hal anggota Komite Audit memperoleh saham

•

In case of the Audit Committee members obtain

Perseroan baik langsung maupun tidak langsung

the Company’s shares either directly or indirectly due

akibat suatu peristiwa hukum, maka saham tersebut

to a legal case, those shares shall be transferred to

wajib dialihkan kepada

the other party within a period of 6 (six) months after

pihak lain dalam jangka

obtaining the shares;

tersebut; Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota

•

Dewan Komisaris, Direksi atau Pemegang Saham

•

Have no shares of the Company either directly or indirectly;

waktu 6 (enam) bulan setelah diperolehnya saham

•

Not a person that working or has authority and

mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk

Have no affiliated relationship with the members of BoC, Directors or Major Shareholder of the Company;

Utama Perseroan; Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung

•

maupun tidak langsung yang berkaitan dengan

Have no business relationship either directly or indirectly which related to the Company’s business.

kegiatan usaha Perseroan. Kebijakan Perseroan mengenai Rapat Komite Audit

The Company’s policy regarding the Audit Committee

dilaksanakan sesuai dengan peraturan Bapepam LK No.

meeting is implemented in accordance to the Bapepam LK

IX.I.5 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan

regulation No. IX.I.5 Establishment and Implementation

Kerja Komite Audit, yang menyatakan bahwa:

Guideline of Audit Committee, which state that:

• • • •

Komite Audit mengadakan rapat secara berkala paling kurang satu kali dalam 3 (tiga) bulan; Rapat Komite Audit hanya dapat

dilaksanakan

The Audit Committee should hold a regular meetings at least once every 3 (three) months;

•

The Audit Committee meetings can be held if

apabila dihadiri oleh ½ (satu per dua) jumlah anggota

attended by ½ (one half ) of the number of Audit

Komite Audit;

Committee members;

Keputusan rapat Komite Audit diambil berdasarkan

•

musyawarah untuk mufakat; Setiap

rapat

Audit Committee meeting decision is taken based on consensus agreement;

Komite Audit dituangkan dalam

•

Each of Audit Committee meeting should be stated

risalah rapat, termasuk apabila terdapat perbedaan

in the minutes of the meeting, including if there is

pendapat, yang ditanda

tangani oleh seluruh

a difference of opinion and signed by all present

anggota Komite Audit yang hadir dan disampaikan

members of the Audit Committee and submitted to

kepada Dewan Komisaris.

the BoC.

Selama tahun

90

•

2014, Komite Audit telah mengadakan

During the year 2014, the Audit Committee has held

6 (enam) kali pertemuan formal, 2 (dua) kali di antaranya

6 (six) times formal meeting, 2 (two) out of them are

merupakan pertemuan dengan Akuntan Publik Perseroan.

the meetings with the Company’s Public Accountant.

Jika diperlukan, Komite Audit dapat mengundang

If necessary, the Audit Committee invited management

manajemen dan/atau Unit Audit Internal dalam pertemuan

and/or Internal Audit Unit to attend the Audit Committee

Komite Audit untuk memberikan penjelasan.

meeting to provide explanations.


Kehadiran dalam Rapat Komite Audit

Attendance in Audit Committee Meetings Jabatan Position



Farid Harianto

Ketua Komite Audit / Chairman of Audit Committee

6

100%

Koesbandi*

Anggota Komite Audit / Member of Audit Committee

2

30%

Fifi Afriyanthi

Anggota Komite Audit / Member of Audit Committee

6

100%

Nama Name

Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan

The Audit Committee’s Brief Report

Komite Audit

•

•

•

Komite Audit telah menelaah laporan keuangan

•

Audit Committee has been reviewed the 2014

triwulanan dan tengah tahunan tahun 2014 yang

quarterly and semi annually

dipublikasikan di surat kabar dan juga telah menelaah

published on newspaper and also the consolidated

laporan keuangan auditan konsolidasian Perseroan

financial statements for the year ended December

untuk tahun

31, 2014, and based on our review, the financial

yang berakhir pada

tanggal 31

financial statements

Desember 2014, dan berdasarkan peninjauan Komite

statements

Audit laporan keuangan tersebut telah disusun dan

in

disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku

Accounting Principles in Indonesia and regulation of

di Indonesia dan peraturan OJK. Komite Audit telah menelaah tingkat kepatuhan

•

have been compiled and presented

conformity

with

the

Generally Accepted

Financial Services Authority (OJK). Audit

Committee

Company’s

Regulations and other prevailing regulations

that

yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan. Dan

govern its business activities. And based on

our

berdasarkan

hasil penelaahan kami selama tahun

review, in 2014 the Company has complied with

2014, Perseroan telah memenuhi semua peraturan

all Capital Market law and regulation and other

perundang-undangan di bidang pasar modal dan

legislation.

dengan

pengendalian

internal

•

the

Capital

the

di bidang Pasar Modal dan perundangan lainnya

Sehubungan

to

been reviewed

Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan

perundangan lainnya

adherence

has

Market

In relation with the internal control of the Company,

Perseroan, kami telah melakukan pertemuan dengan

we have conducted meetings with Internal Auditor in

Internal Audit untuk menelaah, mendiskusikan dan

order to review, discuss and give recommendation for

memberikan rekomendasi

atas hasil pemeriksaan

the Internal Audit’s findings toward the Company’s

Internal Audit terhadap

aktifitas

operasional

operational activities. We also have conducted

pertemuan

meetings with the Company’s external auditor to

dengan eksternal auditor Perseroan untuk menelaah

review and discuss the findings of their audit results.

Perseroan. Kami juga telah melakukan

dan mendiskusikan temuan-temuan dari hasil audit

•

mereka. Menelaah independensi, objektifitas dan honorarium

•

Reviewing

the

independency,

objectivity

and

Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman &

honorarium of Public Accountant Purwantono,

Surja, yang melaksanakan audit atas laporan keuangan

Suherman & Surja, which execute audit to the

Perseroan per tanggal 31 Desember 2014, yang telah

Company’s financial report as per December 31,

ditunjuk oleh Direksi sesuai dengan wewenang yang

2014, that appointed by the Directors in accordance

diberikan Pemegang Saham kepada Direksi dalam

with the authority given by the Shareholders to the

RUPS Tahunan tanggal 2 Juni 2014.

Directors in the Annual GSM on June 2, 2014.


91

•

Melakukan

evaluasi

kompensasi untuk

atas

keseluruhan

paket

•

Evaluating on the whole compensation package

Dewan Komisaris dan Direksi

for the BoC and Directors during the year 2014, and

pada tahun 2014, dan berdasarkan evaluasi kami,

based on our evaluation, it is in accordance with the

hal tersebut telah sesuai dengan keputusan RUPS

decision on the Annual GSM held on June 2, 2014.

Tahunan yang diadakan pada tanggal 2 Juni 2014.

KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE

Sampai dengan per 31 Desember 2014, Perseroan belum

As of December 31, 2014 the Company has not formed

membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi.

Nomination and Remuneration Committee.

Sekretaris Perusahaan

Corporate Secretary

Sekretaris

yang

Corporate Secretary is the liaison to bridge the Company

menjembatani Perseroan dengan institusi pasar modal,

with the capital market institutions, Shareholders and

Pemegang Saham

dalam

public, particularly in maintaining the public’s perception

menjaga persepsi publik atas citra Perseroan dan

of the Company’s image and the fulfilling the Company’s

pemenuhan tanggung jawab oleh Perseroan.

obligation.

Dasar

Perseroan

hukum

merupakan

dan

penghubung

masyarakat, terutama

penunjukan

Sekretaris

Perusahaan

The legal basis for the appointment of the Corporate

adalah Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan

Secretary is the regulation of Capital Market Supervisory

Lembaga Keuangan (Bapepam LK) No. IX.I.4 mengenai

Agency and Financial Institution (Bapepam LK) No. IX.I.4

pembentukan Sekretaris Perusahaan yang merupakan

regarding

keputusan Ketua Bapepam LK No. Kep-63/PM/1996

which was a decision of Bapepam LK Chairman No. Kep-

tanggal 17 Januari 1996 dan Peraturan Otoritas Jasa

63/PM/1996 dated January 17, 1996. and Regulation of

Keuangan No. 35/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014

the Financial Services Authority No. 35/POJK.04/2014

tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan

dated December 8, 2014 regarding Corporate Secretary

Publik.

for Public Listed Company.

the formation of the Corporate Secretary,

Currently, position of the

Company’s

Corporate

Posisi Sekretaris Perusahaan saat ini dijabat oleh Ibu Lily

Secretary is held by Ms. Lily Setiadi, who has been served

Setiadi, yang telah menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan

as Corporate Secretary since 2007.

sejak tahun 2007.

92


Riwayat singkat Sekretaris Perusahaan:

The Corporate Secretary brief profile:

Lily Setiadi

Lily Setiadi

Sekretaris Perusahaan

Corporate Secretary

Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Tarumanagara pada tahun 1992. Dan bekerja pada Kantor Akuntan Publik Prasetio, Utomo & Co. (Arthur Andersen) sejak tahun 1992 sebelum bergabung dengan Perseroan pada tahun 2002. Beliau ditunjuk menjadi Sekretaris Perusahaan pada tahun 2007 dan saat ini beliau menjabat juga sebagai Direktur Keuangan Perseroan. She obtained her Bachelor of Economics degree from Tarumanagara University in 1992. And worked for Public Accountant Firm Prasetio, Utomo & Co. (Arthur Andersen) since 1992 before joined with the Company in 2002. She was appointed as the Company’s Corporate Secretary in 2007 and currently she also serves as the Company’s Finance Director.

Berikut adalah uraian singkat pelaksanaan tugas Sekretaris

As follows is the brief report of the implementation of the

Perusahaan pada tahun 2014:

Company’s Corporate Secretary duties in 2014:

a. Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya

a. Following the development of the capital market,

peraturan-peraturan baru yang berlaku di pasar modal

especially the new regulations

antara lain dengan mengikuti pelatihan,

seminar,

capital markets with following training, seminars,

prevailing in the

workshop dan pertemuan yang diadakan oleh OJK,

workshops and meetings held by OJK, the Indonesia

Bursa Efek Indonesia (BEI), Kustodian Sentral Efek

Stock Exchange (BEI), Indonesian Central Securities

Indonesia (KSEI), Asosiasi Emiten Indonesia (AEI)

Depository (KSEI), Association of Indonesian Listed

dan lembaga-lembaga lainnya;

Companies (AEI) and other institutions; dan

b. Giving advise to the Directors and management

manajemen untuk pemenuhan kepatuhan terhadap

for the fulfillment of compliance with the Limited

Undang- undang Perseroan Terbatas, Anggaran Dasar

Company laws, Articles of Association and prevailing

Perseroan serta Peraturan-peraturan yang berlaku di

laws and regulations on the capital markets and

b. Memberikan

masukan

kepada

Direksi

stock exchange;

pasar modal dan bursa efek; c. Melakukan pelaporan-pelaporan kegiatan Perseroan

c. Perform the reporting of the Company’s activities

selama tahun buku 2014 sesuai dengan peraturan

during the fiscal year 2014 in accordance with the

pasar modal dan bursa efek;

regulations of capital markets and stock exchanges;

d. Menghadiri dan membuat risalah hasil rapat Direksi e.

Mewakili Perseroan dalam melakukan korespondensi dengan

investor,

regulator

d. Attended and preparing the Directors and BoC minute of meeting;

dan Rapat Dewan Komisaris; dan

pemangku

e. Represent the Company’s in correspondence with the investors, regulators an other stakeholders;

kepentingan lainnya; UIC 2014 Annual Report

93

f. Memfasilitasi Perseroan

penyelenggaraan untuk

tahun

RUPS Tahunan

f.

buku 2013, yang

Facilitate the accomplishment

of the Annual

GSM for the fiscal year 2013, which was held on

diselenggarakan pada tanggal 2 Juni 2014;

June 2, 2014;

g. Menjalin hubungan baik dengan media massa dan

g. Maintaining good relations ship with the mass media

memfasilitasi penyelenggaraan paparan publik (Public

and facilitate the accomplishment of the Company’s

Expose) Perseroan

Public Expose which was held on November 19,

yang diselenggarakan pada

tanggal 19 November 2014;

2014;

h. Memberikan pelayanan informasi mengenai kondisi

h. Providing information services about The Company’s

dan kinerja Perseroan kepada para pemangku

condition and performance for the stake holders and

kepentingan dan masyarakat;

public;

i.

Membantu Direksi dalam penyusunan buku Laporan Tahunan Perseroan tahun 2014.

Assisted the Directors in preparing the Company’s Annual Report 2014.

UNIT AUDIT INTERNAL Unit Audit Internal Perseroan dibentuk

i.

internal audit unit berdasarkan

The Company’s Internal Audit Unit was formed based

Peraturan Bapepam LK No. IX.I.7 mengenai Pembentukan

on the Bapepam LK regulation No. IX.I.7 regarding The

dan Pedoman Penyusunan Piagam Audit Internal, yang

Establishment and Preparation Guideline of Internal Audit

merupakan keputusan Ketua Bapepam LK No. Kep-496/

Charter, which was the decision of Bapepam LK Chairman

BL/2008 tanggal 28 November 2008.

No. KEP-496/BL/2008 dated November 28, 2008.

Sejak tahun 2009, Perseroan telah membentuk Unit

Since 2009, the Company has formed Internal Audit

Internal Audit dan menyusun

Unit and prepared the Internal Audit Charter which was

Piagam Internal Audit

yang telah disahkan oleh Direksi dan Dewan Komisaris

ratified by the Company’s Directors and BoC.

Perseroan. Piagam Audit Internal antara lain memberikan penjabaran

The Internal Audit Charter provides a guidelines of

terkait pedoman pelaksanaan kerja bagi Audit Internal

implementation work for Internal Audit in order to carry

dalam rangka menyelenggarakan program kerja secara

out the work program in a professional manner based on

profesional

the established assignments.

sesuai

dengan

penugasan

yang

telah

ditetapkan. Berikut adalah tugas dan tanggung jawab Unit Audit

As follows are the Internal Audit Unit duties and

Internal sesuai dengan yang dicantumkan dalam Piagam

responsibilities as was included in the Company’s Internal

Audit Internal Perseroan:

Audit Charter:

a. Menyusun dan melaksanakan rencana audit internal

a. Compose and implement the Internal Audit yearly

tahunan; b.

planning;

Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian

b. Test and evaluate the implementation of internal

intern dan sistem manajemen risiko sesuai dengan

control and risk management system in accordance

kebijakan Perseroan;

with the Company’s policies;

c. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan,

94

c. Conducted the examination and assessment of the

akuntansi,

efficiency and effectiveness in finance, accounting,

operasional, sumber daya manusia, pemasaran,

operations, human resources, marketing, information

teknologi informasi dan kegiatan Perseroan lainnya;

technology and other Company’s activities;


d. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang

d. Provide improvement recommendation and objective

yang diperiksa pada

information on each evaluated activities for all

e. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan

e. Prepare the audit report and submitted the report to

obyektif tentang kegiatan

management level;

semua tingkat manajemen; laporan tersebut kepada

the President Director and Audit Committee;

Presiden Direktur dan

Komite Audit; f. Memantau,

menganalisa

serta

melaporkan

f.

Monitor, analyze and reported the implementation of recommended corrective actions ;

pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan;

g. In

g. Bekerja sama dengan Komite Audit Perseroan;

collaboration

with

the

Company’s

Audit

Committee; h. Menyusun

program

untuk

mengevaluasi

mutu

h. Compile a program to evaluate quality of audit activities;

kegiatan audit yang dilakukannya; i.

Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.

i.

Conduct a special audit if necessary.

untuk

Internal Audit Unit is responsible for evaluating the

mengevaluasi efektivitas sistem pengendalian internal

effectiveness of internal control system, ensuring all

Perseroan, memastikan seluruh sistem dan prosedur yang

systems and procedures established by the Company have

ditetapkan Perseroan telah dilaksanakan sesuai dengan

been conducted in accordance with

ketentuan dan tepat waktu. Selain itu Unit Audit Internal

and

juga memastikan keandalan informasi operasional dan

Unit also ensures the reliability of operational and financial

keuangan bagi manajemen serta memastikan kepatuhan

information for management and ensuring compliance

atas

with the rules and policies that have been determined by

Unit

Audit

Internal

bertanggung

jawab

ketentuan dan kebijakan yang telah ditetapkan

on a

timely

the

requirement

manner. In addition, Internal Audit

Perseroan.

the Company.

Kepala Unit Audit Internal diangkat dan diberhentikan

The Head of Internal Audit Unit is appointed and

oleh Presiden

persetujuan dari Dewan

terminated by President Director with the approval from

Komisaris. Kepala Unit Audit Internal bertanggung jawab

BoC. The Head of Internal Audit Unit is directly responsible

secara langsung kepada Presiden Direktur.

to the President Director.

Unit Audit Internal bertindak sebagai mitra kerja dari

Internal Audit unit serves as partners of the Audit

Komite Audit dalam menjalankan fungsi pengawasan,

Committee in fulfilling its supervisory function, monitoring

pemantauan dan tindak lanjut temuan audit serta

and follow-up audit findings and progress of the audit

perkembangan proses audit. Temuan-temuan dari Audit

process. The findings of the Internal Audit submitted to

Internal disampaikan kepada Manajemen dan Komite

the Management and Audit Committee as an input for

Audit sebagai masukan dalam melakukan peningkatan

enhancing the effectiveness of internal controls as well as

efektifitas pengendalian internal serta melakukan tindak

implementation follow up.

Direktur atas

lanjut atas penerapannya. Unit Audit Internal mengadakan pertemuan rutin dengan

Internal Audit Unit held regular meeting with the Audit

Komite Audit untuk melaporkan dan membahas hasil

Committee to report and discuss audit results together

audit disertai upaya perbaikannya.

with its improvement.

Pada tanggal 18 Desember 2014, Perseroan telah

On December 18, 2014 the Company has appointed Mr.

mengangkat Bapak Henry Lamlo sebagai Kepala Unit

Henry Lamlo as Head of Internal Audit.

Audit Internal. UIC 2014 Annual Report

95

Riwayat Singkat Kepala Unit Audit Internal.

Brief Profile of Head of Internal Audit Unit

Henry Lamlo

Henry Lamlo

Kepala Unit Audit Internal

Head of Internal Audit Unit

Memperoleh gelar Master of Accounting (CPA Program) tahun 2003 dari Victoria University of Technology, Australia. Pada tahun 2014 bergabung dengan PT Unggul Indah Cahaya Tbk. sebagai Kepala Audit Internal. Sebelumnya bergabung dengan UIC, pada tahun 2006 sampai dengan 2010, beliau bekerja sebagai eksternal auditor pada Deloitte Indonesia dan sebagai internal auditor pada PT HM Sampoerna Tbk. pada tahun 2010 sampai dengan 2014. He achieved his Master of Accounting (CPA Program) in 2003 from Victoria University of Technology, Australia. In 2014, he joined PT Unggul Indah Cahaya Tbk. as Head of Internal Audit. Before joined with UIC, in 2006 until 2010, he worked as external auditor at Deloitte Indonesia and as internal auditor at PT HM Sampoerna Tbk. in 2010-2014.

Selama tahun 2014, kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan

During the year 2014, the activities that have been

oleh Unit Audit Internal dalam rangka pelaksanaan tugas

performed by Internal Audit Unit in the implementation

dan tanggung jawabnya antara lain mencakup:

of their duties and responsibilities include the following:

•

•

Membantu Direksi dan Komite Audit dalam

Assisting the Directors and Audit Committee in

penerapan sistem dan prosedur, peraturan serta

the implementation of systems and procedures,

kebijakan yang telah ditetapkan Perseroan dengan

rules and policies determined by the Company by

melakukan kajian dan evaluasi terhadap setiap unit

reviewing and evaluating each working units;

kerja; •

•

Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian

•

internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan

internal control and risk management system in

kebijakan Perseroan;

accordance with the Company’s policies;

Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisensi dan efektifitas di bidang

keuangan,

•

•

Menyampaikan saran perbaikan dan informasi yang

operations and human resources; •

Provides

improvement

recommendation

and

obyektif pada setiap kegiatan yang telah dievaluasi;

objective information on each evaluated activities;

Membuat laporan hasil audit selama tahun 2014 •

Preparing the audit report for the period 2014 and

dan menyampaikannya

submitted the report to the President Director and

dan Komite Audit;

96

Conducting examination and assessment of the efficiency and effectiveness in finance, accounting,

akuntansi,

operasional dan sumber daya manusia; •

Testing and evaluating the implementation of

kepada Presiden Direktur

Committee Audit;


•

Memantau,

menganalisa

pelaksanaan tindakan

dan

perbaikan

melaporkan • yang

telah

disarankan dari hasil audit tahun sebelumnya;

Monitoring,

analyzing

and

reporting

the

implementation of recommended corrective actions from audit report in the previous year;

• Menyusun program audit internal untuk tahun 2015.

• Preparing internal audit program for the year 2015.

PENGENDALIAN INTERNAL

INTERNAL CONTROL

Perseroan berkomitmen menjalankan praktik Tata Kelola

The Company is committed to apply the practice of Good

Perusahaan dengan baik sebagai dasar pencapaian tujuan

Corporate Governance properly as a basic achievement

untuk menjaga dan meningkatkan nilai Perseroan. Salah

to maintain and enhance the value of the Company. One

satu implementasi Tata Kelola Perusahaan

yang Baik

of the implementation of Good Corporate Governance

adalah dengan memastikan bahwa sistem pengendalian

is to ensure that the internal control system has been

internal telah dilaksanakan dengan memadai.

implemented adequately.

Tujuan dari pengendalian internal Perseroan adalah

The purpose of the Company’s internal controls is to ensure

menjamin agar tujuan Perseroan yang ditetapkan akan

that corporate goals are achievable, to prevent or detect

dapat

the frauds and errors in the Company’s operations, to

dicapai, mencegah atau mendeteksi terjadinya

kecurangan dan Perseroan,

kesalahan

dalam

operasional

ensure the reliability of the financial statements and all

laporan keuangan yang dihasilkan Perseroan

Company activities are in accordance with the prevailing

dapat dipercaya dan semua kegiatan Perseroan sejalan

regulations.

dengan peraturan yang berlaku. Sistem Pengendalian Keuangan

Perseroan

The Company implemented Financial Control System

dengan cara menyediakan informasi keuangan bagi setiap

by providing financial information for every level of

tingkatan manajemen, Pemegang Saham, serta pemangku

management, Shareholders, and other stakeholders, as

kepentingan

a basis for decision making. The Financial Control System

keputusan.

lainnya, sebagai Sistem

ini

diterapkan

dasar

Pengendalian

pengambilan ini

is used by management for planning and setting targets

digunakan oleh manajemen untuk merencanakan dan

Keuangan

and also to control the Company’s operations the financial

menetapkan target serta mengendalikan operasi Perseroan

field.

di bidang keuangan. Sedangkan sistem pengendalian operasional dilakukan

While the operational control system conducted by

dengan cara menerapkan kebijakan dan Standard

implementing

Operating

langsung

Procedures (SOP) that are directly used as a guide to

sasaran

achieve the Company’s objectives and targets as well as

Procedure

(SOP)

yang

secara

digunakan sebagai panduan untuk mencapai dan target

Perseroan serta menjamin ditaatinya hukum

policies and

Standard

Operating

ensuring compliance of prevailing laws and regulations.

dan peraturan yang berlaku. Sistem pengendalian internal Perseroan dilaksanakan

The Company’s internal control system is executed by

oleh Direksi, Pejabat Senior, Audit Internal dan seluruh

Directors, Senior Officers, Internal Audit and all employees

karyawan Perseroan.

of the Company.


97

Sedangkan Dewan Komisaris memiliki tanggung jawab

While the BoC is responsible to conduct supervision in

untuk melakukan pengawasan dalam rangka memastikan

order to ensure the implementation of internal control in

terselenggaranya pengendalian internal dalam setiap

all activities of Company’s operations at every levels of the

kegiatan usaha Perseroan pada seluruh tingkatan atau

organization.

jenjang organisasi. Dewan Komisaris merupakan

penghubung antara

The BoC is the liaison between the Shareholders and

Pemegang Saham dengan pihak manajemen Perseroan,

the Company’s management. Shareholders entrust the

Pemegang

pengendalian

management control through the BoC. As an extension,

atas manajemen melalui Dewan Komisaris. Sebagai

the BOC established Audit Committee to supervise the

perpanjangan tangannya, Dewan Komisaris membentuk

implementation of the Company’s operational control,

Komite Audit untuk melaksanakan pengawasan terhadap

the Audit Committee cooperates with the Internal Audit

pelaksanaan pengendalian

in monitoring the implementation of the Company’s

Saham

mempercayakan

operasional

Perseroan, di

mana Komite Audit bekerjasama dengan Internal Audit

operational

dalam melakukan pengawasan pelaksanaan pengendalian

management to improve the Company’s internal control

operasional Perseroan dan memberikan rekomendasi

as well as communicating possible risks.

kepada

and

rendering

recommendations

to

manajemen untuk peningkatan pengendalian

internal Perseroan serta menyampaikan risiko-risiko yang dapat ditimbulkan. Walaupun Perseroan menyadari bahwa tidak terdapat

Although the Company recognizes that there is no

sistem pengendalian internal yang dapat menghilangkan

system of internal control to eliminate all risks of, but the

seluruh risiko usaha yang ada, akan tetapi Perseroan

Company strives to manage and control the risks to be as

berusaha untuk dapat mengelola dan mengendalikan

minimum as possible.

risiko tersebut seminimal mungkin. Sistem pengendalian internal yang telah diterapkan

Internal control system has been implemented according

Perseroan telah sesuai dengan kebutuhan Perseroan untuk

to the needs of the Company to ensure the achievement

menjamin tercapainya tujuan Perseroan dan menghasilkan

of the Company goals and to produce reliable financial

laporan keuangan yang dapat dipercaya bagi manajemen

statements for the management and other stakeholders

Perseroan dan para pemangku kepentingan lainnya

as a basis for decision making.

sebagai dasar pengambilan keputusan.

98

SISTEM MANAJEMEN RISIKO

risk management system

Sebagaimana halnya dengan bidang usaha yang lain,

Similar to other businesses, the Company and its

Perseroan dan Entitas Anak (Kelompok Usaha) juga

Subsidiaries (Group) also have the potential to be exposed

tidak terlepas dari risiko-risiko usaha baik dari faktor

to business risks attributed to internal and external factors

internal maupun eksternal yang dapat

which may bring impact on the Company performance

mempengaruhi

kinerja Perseroan antara lain:

as follows:

Risiko Suku Bunga

Interest Rate Risk

Risiko suku bunga Perseroan dan Entitas Anak (Kelompok

The Company’s and Subsidiaries (Group) interest rate risk

Usaha) terutama timbul dari pinjaman untuk modal

mainly arises from loans for working capital purposes

kerja dan pinjaman bank jangka panjang. Pinjaman pada

and long term bank loans. Loans at variable rates expose


berbagai suku bunga menimbulkan risiko suku bunga

the Group to fair value interest rate risk. The Group has

atas nilai wajar. Kelompok Usaha juga memiliki risiko

interest risk arising from floating rates of their loan. The

suku bunga yang berasal dari pinjaman menggunakan

Group monitors the interest rate fluctuation to minimize

suku bunga mengambang. Kelompok Usaha melakukan

any negative impacts to the Group.

pengawasan terhadap dampak pergerakan suku bunga untuk meminimalisasi dampak negatif terhadap Kelompok Usaha. Risiko Mata Uang

Foreign Currency Risk

Risiko nilai tukar mata uang asing yang dihadapi Kelompok

The Group has foreign exchange risk primarily arising

Usaha terutama timbul dari aset dan liabilitas moneter

from recognized monetary

yang diakui dalam mata uang yang berbeda dengan

are denominated in a currency other than the entity’s

mata uang

yang bersangkutan.

functional currency. The Group is aware about market

Kelompok Usaha menyadari adanya risiko pasar yang

risk due to foreign exchange fluctuation. To mitigate

disebabkan oleh fluktuasi nilai tukar mata uang asing.

the impact of fluctuations in foreign exchange rates on

Untuk mengurangi dampak perubahan nilai tukar mata

the Group’s assets and liabilities, whenever possible, the

uang asing terhadap aset dan liabilitas tersebut, bilamana

Group always manages a proper proportion of significant

memungkinkan, Kelompok Usaha selalu mengupayakan

assets and liabilities denominated in foreign currency

aset dan liabilitas signifikan dalam mata uang asing yang

based on the respective entity’s functional currency. If the

dimiliki entitas yang bersangkutan bernilai seimbang di

assets are insufficient to cover its liabilities, the Group may

mana untuk mencapai tujuan tersebut tidak tertutup

enter into derivative transactions to mitigate such risks.

fungsional

entitas

assets and

liabilities that

kemungkinan untuk dilakukannya transaksi lindung nilai. Risiko Harga Komoditas

Commodity Price Risk

Risiko harga komoditas yang dihadapi Kelompok Usaha

The Group faces commodity price risk arising from the

berasal dari fluktuasi harga serta tingkat permintaan

volatility of crude oil price, level of demand and supply

dan penawaran minyak mentah dunia. Fluktuasi harga

in the market and the global economic environment. The

minyak mentah tersebut berdampak tidak langsung

volatility of crude oil price have indirect affects the Group’s

terhadap harga bahan baku Kelompok Usaha. Kebijakan

raw materials price. The Group’s policy to minimize the

Kelompok Usaha untuk menekan

risiko yang timbul

risks arising from the fluctuations of raw material price

dari fluktuasi harga bahan baku tersebut adalah dengan

is to foster more efficient raw material procurement and

mencermati informasi perkembangan pasar internasional

production to suit customers demands.

dan meningkatkan efisiensi pembelian bahan baku dan produksi sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Risiko Kredit

Credit Risk

Risiko kredit yang dihadapi Kelompok Usaha berasal dari

The Group faces credit risk arising from the credits granted

kredit yang diberikan kepada pelanggan, tetapi terdapat

to the customers, but it has policies to ensure that sales

kebijakan untuk memastikan penjualan produk hanya

of products are made only to creditworthy customers

dilakukan kepada pelanggan yang dapat dipercaya dengan

with proven track records or good quality credit history.

rekam jejak atau sejarah kredit yang baik. Kelompok Usaha

The Group applies prudent credit acceptance policies and

menerapkan kebijakan pemberian kredit berdasarkan

performs ongoing credit portfolio monitoring.

kehati-hatian dan melakukan monitoring portofolio kredit secara berkesinambungan.


99

Merupakan kebijakan Kelompok Usaha bahwa semua

It is the Group’s policy that all customers who wish to

pelanggan yang akan melakukan pembelian secara kredit

trade on credit terms are subject to credit verification

harus melalui prosedur verifikasi kredit. Kelompok Usaha

procedures. The Group has policies that limit the amount

memiliki kebijakan yang membatasi jumlah kredit untuk

of credit exposure to each particular customer. Utilization

setiap pelanggan. Penggunaan batasan kredit tersebut

of credit limits by customers is regularly monitored by

dipantau secara

the

teratur oleh manajemen. Pelanggan

management. Customers who do not qualify for

yang belum memenuhi verifikasi kredit diharuskan

credit facilities are required to pay in advance or provide

untuk melakukan pembayaran di muka atau dengan

Letter of Credit. In addition, the receivable balances are

menggunakan Letter of Credit. Selain itu, saldo piutang

monitored on an ongoing basis to reduce the Group’s

dipantau secara terus menerus untuk mengurangi risiko

exposure to bad debts.

piutang tak tertagih. Risiko Likuiditas

Liquidity Risk

Kelompok Usaha mengelola

profil likuiditasnya untuk

The Group manages its liquidity profile in order to finance

membiayai belanja modal dan melunasi utang yang

its capital expenditures and settle its maturing debts

jatuh tempo

dengan menyediakan kas dan setara kas

as they become due by maintaining sufficient cash and

yang cukup, dan menyiapkan ketersediaan pendanaan

cash equivalents, and the availability of funding through

melalui fasilitas kredit yang diterima. Kelompok Usaha

an adequate amount of available credit facilities. The

secara teratur mengevaluasi arus kas proyeksi dan aktual

Group regularly evaluates its projected and actual cash

dan memonitor tanggal jatuh tempo aset dan liabilitas

flow information and continuously monitor the maturity

keuangan.

of its financial assets and liabilities.

PERKARA PENTING perseroan

company’s SIGNIFICANT CLAIMS

Tidak ada perkara penting yang sedang dihadapi Perseroan

There is no unasserted claims or assessment in 2014

selama tahun buku 2014 selain yang telah diungkapkan

other than those disclosed in the consolidated financial

dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

statements.

SANKSI ADMINISTRATIF

ADMINISTRATIVE PENALTIES

Selama tahun 2014, Perseroan telah memenuhi semua

During 2014, the Company has complied with all

peraturan dan perundangan-undangan di bidang pasar

regulations and legislation in the field of capital markets

modal dan tidak dikenakan sanksi administrasi oleh

and not subject to administrative penalties by related

lembaga terkait.

institutions

KODE ETIK DAN BUDAYA PERSEROAN CODE OF CONDUCT AND CORPORATE CULTURE Kode Etik dan Budaya Perseroan ini berlaku untuk Dewan

The Company’s Code of Conduct and Corporate

Komisaris, Direksi dan

Culture is

seluruh

karyawan (anggota

applicable

for

BoC, Directors

and

all

Perseroan) di seluruh lingkungan Perseroan, baik di kantor

employees (The Company’s members) throughout the

pusat maupun di pabrik.

Company environment, both at main office and factory.

100


Kode Etik ini dibuat dengan tujuan untuk mendukung

The Code of Conduct is created with the purposes to

visi dan misi Perseroan dan memberikan panduan bagi

support the vision and mission of the Company and to

anggota Perseroan agar dapat mengembangkan perilaku

provide guidance for Company’s members in order to

yang baik sesuai dengan standar etika yang tinggi

develop good behavior in accordance with the high ethical

dalam menjalankan usaha dan pekerjaannya, dan juga

standards in running the business and their works,

mengembangkan hubungan kerja jangka panjang yang

and also to develop harmonious long-term

harmonis dengan pihak eksternal berlandaskan prinsip

relationships with external parties based on Good

Tata Kelola Perusahaan yang Baik.

Corporate Governance principles.

Sosialisasi Kode Etik Perseroan:

Socialization of the Company’s Code of Conduct:

Kode Etik Perseroan wajib dipahami dan dilaksanakan oleh

The Company’s Code of Conduct should be understood

seluruh anggota Perseroan, sehingga perlu disampaikan

and implemented by all the Company’s members, so it

serta disosialisasikan kepada seluruh anggota Perseroan

needs to be delivered and socialized to all the Company’s

melalui berbagai kesempatan dan media komunikasi.

members in a various occasions and media communication.

Bagi karyawan baru, Kode Etik Perseroan disampaikan

For new employees, the Company’s Code of Conduct is

pada saat penerimaan dan yang bersangkutan diwajibkan

introduced at the time of recruitment and who is concerned

untuk menandatangani surat pernyataan kepatuhan

required to sign the statement letter of compliance to the

terhadap Kode Etik Perseroan.

Company’s Code of Conduct.

Upaya penegakan Kode Etik Perseroan dilakukan dengan

Enforcement efforts of the Company’s Code of Conduct

selalu memantau pelaksanaan implementasi

do by constantly monitor the implementation

Kode Etik

working

of the

Perseroan dalam kegiatan usaha sehari-hari. Pelanggaran

Company’s Code of Conduct in daily business activities.

Kode Etik merupakan bentuk

pelanggaran terhadap

The violation of the Company’s Code of Conduct is a form

dan kondisi ketenagakerjaan, serta dapat

of violation to the term and condition of employment,

mengakibatkan pemberian sanksi sampai dengan tindakan

and may result in sanctions and discipline actions for the

disipliner bagi anggota yang melakukan pelanggaran

members who committed the offense. The implementation

tersebut. Penerapan Kode Etik Perseroan

menjadi

of the Company’s Code of Conduct became one of the

salah satu dasar pertimbangan dalam evaluasi tahunan

basic considerations in the employees annuals evaluation.

persyaratan

karyawan. Berikut adalah pokok-pokok Kode Etik

These are fine points in the Company’s Code of

Perseroan:

Conduct:

a. Standar Perilaku dan Tata Nilai

a. Standards of Conduct and Values

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan

In conducting its business, the Company always

selalu menjaga reputasi yang baik dan menjunjung

maintained a good reputation and up hold the values

tinggi nilai-nilai integritas, kejujuran, keterbukaan

of integrity, honesty, transparency, and respect each

serta

individual rights. The Company always considers the

menghormati

hak

asasi

setiap

individu.

Perseroan selalu memperhatikan kepentingan

dari

para karyawannya dan menjaga hubungan baik dan

interests of its employees and maintained a good relations and interests of the stakeholders.

kepentingan dari para pemangku kepentingan.


101

b. Kepatuhan Hukum

b. Compliance with Laws

Seluruh anggota Perseroan berkewajiban mematuhi ketentuan

hukum

undangan

yang

dan

peraturan

All the Company’s members must comply with all

perundang-

laws and regulations which prevailing in the Republic

Kesatuan

of Indonesia, including the Company’s rules,

Republik Indonesia, termasuk peraturan Perseroan,

regulations and implementations as well as and the

dan

Directors resolution.

berlaku

peraturan-peraturan

di

Negara

pelaksanaannya,

serta

Keputusan Direksi. c. Karyawan

c. Employees

Perseroan memperlakukan karyawan sebagai sumber

The

Company treats its employees as valuable

daya manusia berharga. Perseroan selalu menjalin

human resources. The Company maintained a good

komunikasi yang baik dengan para karyawannya

communications with employees either through the

baik melalui Serikat Pekerja Perseroan maupun secara

Company’s Labor Union or individually.

individual. d. Kesehatan dan Keselamatan Kerja

d. Health and Safety Working Environment

Seluruh anggota Perseroan wajib untuk mengikuti

All the Company’s members are required to follow,

dan mentaati serta menjalankan peraturan-peraturan

obey and carry out health and safety working

tentang kesehatan dan keselamatan kerja yang

environment policies in the Company.

berlaku di Perseroan. e. Penggunaan Dana dan Aset Perseroan

e. Utilization of Company’s Funds and Assets

Seluruh

anggota

Perseroan

wajib

memelihara,

All the Company’s members shall maintain, preserve,

menjaga, dan memanfaatkan dana dan aset Perseroan

and utilize the Company’s funds and assets in

sesuai dengan kepentingan Perseroan.

accordance with interest of the Company.

f. Aktivitas di Luar Jam Kerja

f. Activities after Office Hour

Seluruh anggota Perseroan diberikan keleluasaan untuk dapat berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat,

in community

kegiatan amal atau lembaga swadaya masyarakat

governmental organizations as long as it becomes

sepanjang hal tersebut menjadi tanggung jawabnya

personal responsibility and does not interfere with

pribadi dan tidak mengganggu pekerjaan dan kinerja

the concerned work and their performance in the

yang bersangkutan di Perseroan. Perseroan

g. Shareholders

melaksanakan

berdasarkan

pada

kegiatan

usahanya

prinsip Tata Kelola Perusahan

yang Baik dan memberikan waktu, benar,

activities, charity activities or non-

Company.

g. Pemegang Saham

All the Company’s members are free to participate

lengkap

principles of Good Corporate Governance and

informasi yang tepat

dan

jelas atas

The Company conducts its business based on the provides the financial statements,

laporan

strategies,

investments and risk profile to Shareholders and the

keuangan, strategi, investasi dan profil risikonya

public on time, clear and complete.

kepada para Pemegang Saham dan masyarakat. h. Hubungan dengan Pemasok, Pelanggan

dan Kreditur

Perseroan memiliki komitmen yang tinggi dalam

h. Relation with Suppliers, Customers and Creditors

The Company has a strong commitment to do

menjalin hubungan kerja yang berkesinambungan

a continuous working relationship and mutually

dan saling bermanfaat dengan para

beneficial relationship with suppliers, customers and

pemasok,

pelanggan dan kreditur, dan selalu berusaha untuk memenuhi kewajibannya

kepada

para

creditors, and always strive to meet its obligations.

pemasok,

pelanggan dan kreditur sesuai dengan kesepakatan yang telah ditentukan bersama.

102


i. Hubungan dengan Masyarakat dan

i. Relations with Community and

Lingkungan

Environment

Perseroan menyadari adanya tanggung jawab sosial Perusahaan

The Company is aware of its social responsibility

kepada masyarakat dan lingkungan

to the community and environment, which is

sekitar, yang diwujudkan dengan cara memberikan

manifested by providing support and contribution

dukungan dan kontribusi kepada masyarakat maupun

to the community and environment surrounding

lingkungan sekitar

kegiatan

the Company, through the social, economic, charity

ekonomi, sosial, kemanusiaan dan keagamaan.

Perseroan

and religious activities. The Company respects the

Perseroan

menghormati

melalui

masyarakat

community local culture, build and maintain open

lokal tempat Perseroan beroperasi, membangun

communication to resolve problems and complaints

dan

memelihara

budaya

terbuka untuk

from the community and also maintain and preserve

menyelesaikan permasalahan dan pengaduan dari

komunikasi

a clean and healthy living environment around the

masyarakat dan juga menjaga serta memelihara

Company’s compound by creating a beautiful and

lingkungan hidup yang bersih dan sehat di sekitar

comfortable environment and also to ensure that

Perseroan dengan menciptakan lingkungan yang

the Company’s production waste is managed

asri dan nyaman serta memastikan limbah produksi

accordance with the prevailing regulations.

in

Perseroan dikelola sesuai dengan ketentuan yang berlaku. j.

Persaingan Usaha

j. Business Competition

Perseroan dan seluruh anggota Perseroan mendukung

The Company and all its members support the

prinsip persaingan usaha yang sehat sesuai dengan

principle of fair competition in accordance with the

peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

prevailing laws and regulations.

k. Benturan Kepentingan

k. Conflict of Interest

Seluruh anggota Perseroan diharapkan menghindarkan

All the Company’s members are expected to avoid

diri dari kegiatan pribadi dan kepentingan finansial

personal activities and financial interests that may

yang

menyebabkan benturan kepentingan

create a conflict of interest with their responsibilities

dengan tanggung jawab mereka terhadap Perseroan.

to the Company. All the Company’s members are

Seluruh anggota Perseroan tidak dibenarkan mencari

not justified to seek personal benefit or for others by

keuntungan pribadi dan/atau bagi pihak lain melalui

abusing their positions

dapat

penyalahgunaan kedudukan mereka. l. Kerahasiaan

l. Confidentiality

Seluruh anggota Perseroan wajib menjaga informasi

All the Company’s members must keep confidential

yang bersifat rahasia mengenai Perseroan, dan

information concerning the Company. They are

dilarang mengungkapkan informasi rahasia mengenai

prohibited from disclosing confidential information

kegiatan-kegiatan Perseroan, kelompok usahanya

regarding the activities of the Company, and its

maupun mitra usaha Perseroan, baik selama masa

Group as well as its business partners, either during

tugas maupun masa purna tugas tanpa persetujuan

the period of duty or retirement, without the consent

dari Perseroan. Informasi yang bersifat pribadi dan

of the Company. The private and confidential

rahasia hanya dapat dipergunakan untuk kepentingan

information can only be used for the interest of the

Perseroan.

Company.


103

m. Pelaporan Laporan Keuangan

m. Financial Statements Report

Perseroan menyajikan laporan keuangan Perseroan sesuai dengan standar

The Company provides its financial statements

akuntansi yang berlaku

according to the accounting standards applicable

di Indonesia. Laporan keuangan tersebut tersedia

in Indonesia. The financial statements are provided

secara berkala untuk kepentingan para manajemen

periodically for the interest of the Company’s

Perseroan,

pemangku

management, Shareholders and other stakeholders

kepentingan lainnya untuk pengambilan keputusan

for decision making and also reported to the

dan juga dilaporkan kepada

government institutions in accordance with the

Pemegang

Saham

serta

instansi

pemerintah

sesuai dengan peraturan perundangan-undangan

prevailing laws and regulations.

yang berlaku. n. Keterlibatan dalam Kegiatan Politik

n. Involvement in Political Activity

Perseroan tidak berafiliasi dengan partai politik

The Company is not affiliated with any political

manapun dan bertindak netral di dalam penyikapan

party and act neutrally in attitude associated with

yang berkaitan dengan partai politik. Seluruh anggota

political parties. All The Company’s members are

Perseroan diberikan keleluasaan untuk berpartisipasi

free to participate in any form of political activity.

dalam segala bentuk aktivitas politik. Keterlibatan

They involvement in political activities is a personal

anggota Perseroan dalam aktivitas politik merupakan

responsibility and must be separated from their role

tanggung jawab pribadi dan wajib dipisahkan dari

and responsibilities in the Company.

peran dan tanggung jawabnya dalam Perseroan. Perseroan

untuk membangun Budaya

The Company strived to build a Corporate Culture as a

Perseroan sebagai pedoman perilaku bagi seluruh anggota

guidelines for all the Company’s members in order to

Perseroan guna mencapai maksud dan tujuan dalam

achieve the goals and objectives in the Company’s vision,

visi, misi dan filosofi Perseroan. Budaya Perusahaan terus

mission and philosophy. Corporate Culture continues

dikembangkan sesuai dengan tuntutan dan perubahan

to be developed in accordance with the demands and

bisnis serta secara terus-menerus disosialisasikan kepada

changes in the business and also continuously socialized

seluruh anggota Perseroan agar Perseroan dapat terus

to all the Company’s members in order the Company can

maju dan berkembang.

continue to grow.

Budaya Perseroan tersebut adalah sebagai berikut:

The Corporate Culture is as follows:

•

•

•

berupaya

Setiap anggota Perseroan wajib menjunjung tinggi

Each of the Company’s members are obligated

nilai-nilai etika, kejujuran, kedisiplinan dan tanggung

to uphold ethical values, honesty, discipline and

jawab;

responsibility;

Seluruh anggota Perseroan harus selalu berupaya

•

All the Company’s member should always strive to

meningkatkan pengetahuan, profesionalisme, dan

improve their knowledge, professionalism and work

ketrampilan kerja untuk menjaga Perseroan tetap

skills to keep the Company is able to compete;

mampu berkompetisi; • • •

104

Perseroan sangat menekankan sikap ketelitian •

The Company is emphasized the attitudes of accuracy

dan ketepatan waktu dalam bekerja;

and punctuality of work;

Dalam komunitas Perseroan, sikap saling menghargai

•

In the Company’s community, mutual respect

dan kerjasama tim selalu dikedepankan;

and teamwork have been emphasized;

Perseroan berorientasi pada tujuan jangka •

The Company oriented to the short-term goal and

pendek maupun tujuan jangka panjang Perseroan.

long term goals.


PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN

EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP PROGRAM

Sampai dengan per 31 Desember 2014 Perseroan tidak

As of December 31, 2014, the Company has no employee

memiliki program kepemilikan saham oleh karyawan dan/

and/or management stock ownership program.

atau manajemen.

SISTEM WHISTLEBLOWING

WHISTLEBLOWING SYSTEM

Sampai dengan per 31 Desember 2014 Perseroan

As per December 31, 2014, the Company still does not

masih belum memiliki prosedur

baku tentang sistem

possess standard procedure on a Whistleblowing System.

Whistleblowing. Meskipun demikian, karyawan dapat

However, if the employees found out or have knowledge

melaporkan kepada Direksi apabila mengetahui adanya

on the misuse, fraud or violation of the business ethics,

penyalahgunaan, penyimpangan atau pelanggaran terkait

company regulations, articles of association, laws,

etika bisnis, peraturan Perseroan, anggaran dasar, hukum,

confidential information or trade secret of the company

rahasia Perseroan atau rahasia dagang dan pelanggaran

and other violations, they are allowed to report it to the

lainnya.

Director


105

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan merupakan bentuk

Corporate Social Responsibility is a form of the Company’s

komitmen Perseroan untuk meningkatkan kesejahteraan

commitment to improve the welfare and quality life of the

dan kualitas hidup bagi karyawan, masyarakat dan

employees, community and environment. The Company

lingkungan

is fully aware that in order to reach the Company’s long

sekitar.

Perseroan

menyadari,

bahwa

untuk dapat mencapai tujuan jangka panjang dibutuhkan

term goal required a harmonious

keharmonisan yang selaras antara Perseroan dengan

business activities with the surrounding environment and

lingkungan dan masyarakat sekitarnya, di mana Perseroan

community, in which the Company is a unity and part of

merupakan satu kesatuan dan bagian dari masyarakat.

the community.

Sebagai suatu program berkelanjutan dari Tanggung Jawab

As

Sosial Perusahaan tahun sebelumnya, program Tanggung

Responsibility from last year, the Company’s Corporate

Jawab Sosial Perusahaan tahun 2014 diprioritaskan pada

Social Responsibility program 2014 prioritized in the

bidang pendidikan, kesehatan dan peningkatan kualitas

field of education, health and poverty alleviation of the

kehidupan masyarakat di sekitar

lingkungan

a

sustainable

program

of

synergy between

Corporate

Social

tempat

community around the Company’s environment, where

Perseroan beroperasi, di mana dalam perumusan dan

in the formulation and its implementation, the Company

implementasinya Perseroan selalu melakukan koordinasi

has always coordinated with the local government and

dengan Pemerintah Daerah dan masyarakat setempat.

surrounding community. The Company is also constantly

Perseroan juga selalu berupaya meningkatkan program

strive to improved Health and Safety Workplace program

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dan menjaga

(K3) and preserving environment for its employees and

kelestarian lingkungan bagi karyawan Perseroan dan

surrounding community.

masyarakat sekitar. Sepanjang tahun 2014, Perseroan telah melaksanakan

Throughout the year 2014, the Company has implemented

program-program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility programs in the following

pada bidang-bidang berikut:

area:

1. Lingkungan Hidup

1. Environment

Perseroan berupaya untuk selalu konsisten dalam melaksanakan

pelestarian

dalam lingkungan

The Company always to be consistent in implementing

hidup

environment preservation within the workplace,

kerja, antara lain dengan cara

with conducted nature conservation program within

mengadakan program

lingkungan

penghijauan di lingkungan

pabrik, melakukan pengelolaan

the factory environment, management of industrial

limbah industri

waste and pollution prevention. The Company’s

dan pencegahan polusi. Upaya Perseroan tersebut

effort have been proven by obtaining the ISO

telah dibuktikan dengan diperolehnya sertifikasi

14001:2004 certification from SGS Systems and

ISO 14001:2004 dari SGS Systems and Services

Services Certification since 2004.

Certification sejak tahun 2004.

106


Limbah industri Perseroan

dikelola oleh

PT Wastec

The Company’s industrial waste is managed

by

Internasional yang telah mempunyai ijin dari Kementrian

PT Wastec Internasional which already have a license

Lingkungan Hidup No. 60 tahun

2010 tentang ijin

from the Ministry of Environment No. 60 in 2010 on

pengoperasian (Insenerator) Limbah Bahan Berbahaya

the operation permit (incinerator) Hazardous and Toxic

dan Beracun (B3) PT Wastec Internasional, yang berlaku

Waste (B3) PT Wastec Internasional, which valid from

dari tanggal 30 Maret 2010 sampai dengan 30 Maret

the date of March 30, 2010 until March 30, 2015.

2015. 2. Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Perseroan

juga

menyadari

2. Health and Safety Working Environment

pentingnya

program

The Company also realizes the importance of

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dalam lingkungan

Health and Safety Workplace program (K3) in the

kerja maupun lingkungan sekitar Perseroan. Dengan

working environment as well as in the environment

menerapkan program K3, Perseroan berkomitmen

surrounding the Company. With the implementation

untuk

melindungi

kesehatan

dan

keselamatan

of K3 program, the Company committed to protect

menciptakan

health and safety of its employees by strived to

lingkungan kerja yang sehat dan aman, antara lain

create healthy and safety environment, with sending

dengan mengirimkan karyawannya untuk mengikuti

its employees to follow training and workshop K3,

pelatihan dan workshop di bidang K3 agar memperoleh

in order to acquire the necessary skills, in addition

ketrampilan yang memadai, di samping itu Perseroan

the Company also facilitates the provision of K3

juga memfasilitasi penyediaan peralatan-peralatan K3

equipment to support the K3 program.

para karyawannya dengan berupaya

guna mendukung program K3 tersebut.

Sejak tahun 2013, Perseroan telah mendapatkan

Since 2013, the Company has obtained international

pengakuan internasional dalam standar kesehatan dan

recognition in standard of healthy and safety workplace

keselamatan kerja yaitu sertifikasi Occupational Health

which is certification of Occupational Health and

& Safety Assessment Series (OHSAS 18001:2007)

Safety Assessment Series (OHSAS 18001:2007) from

dari lembaga akreditasi Internasional, SGS Systems

international accreditation institution, SGS Systems

and Services Certification. Perolehan

sertifikasi ini

and Services Certification. The obtaining of this

merupakan suatu bukti atas upaya Perseroan dalam

certification is a proof of the Company’s efforts in

mengutamakan

di

promoting health and safety in the work environment.

lingkungan kerja. Pada tahun 2014 ini juga, Perseroan

kesehatan

dan

keselamatan

In 2014, the Company also has received Zero Accident

telah mendapatkan penghargaan Zero Accident dari

award from Mayor of Cilegon, Banten, over the

Walikota Cilegon, Banten, atas upaya Perseroan untuk

Company’s effort to preserve safety of its employees

menjaga keselamatan kerja karyawannya selama tahun

during 2014.

2014. UIC 2014 Annual Report

107

Perseroan juga secara rutin memberikan fasilitas

The Company also regularly provides medical

pemeriksaan kesehatan bagi seluruh karyawannya,

check-up facilities for all its employees,

penggantian

biaya

pengobatan

bagi

medical

karyawan

reimbursements for its employees and their families,

dan keluarga, dan juga mengadakan kerjasama

and also entered into a collaboration with several

dengan beberapa rumah sakit di sekitar tempat

hospitals surrounding the Company operates, to

Perseroan beroperasi, untuk menjamin kesehatan

ensure the health and emergency handling for its

dan penanganan kondisi darurat bagi karyawan dan

employees and their families.

keluarga. 3. Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan

3. Social and Community Development.

Di bidang pengembangan sosial dan kemasyarakatan,

In the field of social and community development,

pada tahun 2014 ini Perseroan telah melaksanakan

in 2014 the Company has implemented several

beberapa program sebagai berikut:

programs as follows:

•

•

Mengadakan acara khitanan massal bagi anakanak di lingkungan sekitar pabrik Perseroan

children in the surrounding the Company’s

yaitu di Desa Gerem, Merak. •

Perseroan juga memberikan bantuan secara

The Company held a mass circumcision for factory environment in Desa Gerem, Merak.

•

The Company also provides regularly aid for

berkala bagi Pos Yandu di sekitar lingkungan

neighborhood

Perseroaan, yaitu berupa bantuan Pemenuhan

surrounding the Company’s

Makanan Tambahan bagi anak-anak balita.

the form of Accession Food Supplement aid for

health

center

(Pos

Yandu)

environment, in

children under five. •

Turut berpartisipasi dalam pemberian bantuan

•

Participating in scholarship Diploma I (Chemistry)

beasiswa Diploma I (Kimia) di Universitas Sultan

in Sultan Ageng Tirtayasa University (UNTIRTA)

Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) bagi para pelajar

for graduates high schools students around the

lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) di sekitar

Company’s factory environment.

lingkungan pabrik Perseroan. •

Perseroan juga menyediakan lapangan

• The Company also provides employment for

pekerjaan bagi para pemuda Karang Taruna

member of youth organization Karang Taruna

di sekitar lingkungan pabrik dan memberikan

and giving the opportunities for students to do

kesempatan kepada pelajar untuk melakukan

the job training in the Company.

Praktek Kerja Lapangan (PKL) di dalam Perseroan.

108


•

Perseroan turut berpartisipasi dalam kegiatan sosial

maupun

keagamaan

seperti

• The Company participating in social and religious

kegiatan

activities such as sport activities, providing qurban

olahraga, pemberian bantuan hewan qurban

animals for surrounding community, donations

pada masyarakat sekitar, bantuan dalam kegiatan

for community celebration and also donations

perayaan dan juga memberikan sumbangan untuk

for religion and education foundations

yayasan-yayasan keagamaan dan pendidikan. 4. Pertanggung Jawaban Produk

4. Product Liability

Perseroan mempunyai komitmen untuk memberikan

The Company has a commitment

to provide the

produk yang berkualitas bagi para pelanggannya.

quality product for its customers. The Company’s

Kredibilitas Perseroan untuk menjaga kualitas produk-

credibility to keep its products quality has been

produknya telah diakui melalui sertifikasi standar mutu

recognized through the certification of international

internasional ISO 9001:2008 yang diperoleh sejak tahun

quality standard ISO 9001:2008 that were obtained

2003.

since 2003.

Selain itu sistem pengiriman just-in-time yang diterapkan oleh Perusahaan memungkinkan Perusahaan

Moreover, the just-in-time delivery system implemented

untuk

by the Company has allowed the Company to supply

pelanggannya

the customers punctually. The ability to implement this

secara tepat waktu. Kemampuan menerapkan jasa

delivery service enables our customers to reduce their

pengantaran

storage cost and manage their stock efficiency.

memberi

pasokan

kepada

tersebut

para

memudahkan

pelanggan

untuk menekan biaya penyimpanan dan mengelola penggunaan persediaan mereka secara lebih efisien.

Pengeluaran kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility activities expenses in 2014

selama tahun 2014 adalah sebesar Rp. 125 juta.

was IDR 125 million.

Untuk program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di tahun

For the Corporate Social Responsibility program in the

mendatang, Perseroan akan tetap memperhatikan kondisi

coming year, the Company will still remain to consider

sosio-ekonomi baik di dalam maupun di luar lingkungan

socio-economy condition both inside and outside the

Perseroan dan turut

di dalamnya.

company and will actively participate in it. Corporate

Program Tanggung Jawab Sosial Perseroan akan tetap

Social Responsibility program will remain emphasized to

dititikberatkan pada program di bidang pendidikan dan

the programs in the education and health especially for

kesehatan terutama untuk masyarakat di sekitar lingkungan

community surrounding the Company’s environment. In

Perseroan. Selain itu Perseroan juga akan terus berusaha

addition to the Company’s will also improve health and

meningkatkan fasilitas kesehatan dan

safety facilities within the Company environment and

di lingkungan

aktif berpartisipasi

keselamatan kerja

Perseroan dan melaksanakan

program

penghijauan lingkungan baik di dalam maupun di sekitar

implementing nature conservation program both in and around the factory environment.

lingkungan pabrik.


109

Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi PT Unggul Indah Cahaya Tbk. tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2014

Board of Commissioners and Directors of PT Unggul Indah Cahaya Tbk. Statement Letter for 2014 Annual Report

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan

We, the undersigned, hereby declare that material

bahwa semua informasi material dalam laporan tahunan

information in the Company’s 2014 annual report has

Perseroan tahun 2014 telah dimuat secara lengkap dan

been presented completely and are fully responsible for

bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan

the contents of annual report.

tahunan Perseroan. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

This statement is trully stated.

Dewan Komisaris


Erwin Sudjono

Hanny Sutanto

Teddy J. Katuari

Presiden Komisaris* President Commissioner*

Wakil Presiden Komisaris Vice President Commissioner


Indrawan Masrin

Franciscus Welirang

Farid Harianto



Komisaris* Commissioner*


Direksi

Directors

Yani Alifen

Djazoeli Sadhani

Jimmy Masrin

Presiden Direktur President Director

Wakil Presiden Direktur* Vice President Director*

Direktur Director

Takashi Nakamura

Lily Setiadi

Direktur Director

Direktur Director

110*Direktur Independen / Independent Director


Laporan Keuangan Konsolidasian CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS


111

PT Unggul Indah Cahaya Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2014 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen/ Consolidated financial statements as of December 31, 2014 and for the year then ended with independent auditors’ report

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Daftar Isi

PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Table of Contents

Halaman/ Page

Independent Auditors’ Report

Laporan Auditor Independen

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian .............

1-3

Consolidated Statement of .............................................. Financial Position

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian ................................................

4-5

Consolidated Statement of .................................... Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian .........

6

Consolidated Statement of Changes in ................................................................ Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian .........................

7-8

................. Consolidated Statement of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ................................................

9 - 117

Notes to the Consolidated Financial ........................................................Statements

**********************************


PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2014 (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)

31 Desember/December 31,

2014

Catatan/ Notes

2013

ASET

ASSETS

ASET LANCAR

CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas

11.991.766

Piutang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga

41.777.511 11.498.335

Piutang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Persediaan Pajak pertambahan nilai Biaya dibayar di muka Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya

63.688 281.289 89.473.991 199.475 745.200 321.867

Aset lancar lainnya

716.082

Total Aset Lancar

157.069.204

2c,2m, 2r,3,4, 32,34,37 2m,2r,2t,3, 5,32,34,37 2d,30 2m,2r,3, 5,32,34 2d,30 2f,2t,3,6, 11,22,30f 2m,2p,34 2g,7 2m,2r,2u, 3,32,34 2m,2r,3, 32,37,10

13.999.126

Cash and cash equivalents

53.723.381 14.531.890

Trade receivables Related parties Third parties

86.538 1.029.377

Other receivables Related parties Third parties

104.455.644 180.836 907.839

Inventories Value-added tax Prepaid expenses

254.211

Restricted time deposits

765.212

Other current assets

189.934.054

Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR Tagihan pajak penghasilan

NON-CURRENT ASSETS 2.566.648

Aset tetap

43.366.564

Aset real estat

28.797.468

Aset pajak tangguhan

Aset tidak lancar lainnya Total Aset Tidak Lancar TOTAL ASET

3.761.821

454.891

2m,2n,2p, 3,13,33,34 2i,2n,2s,3, 8,9,11,22, 23,26,30f, 30g,33,36 2b,2e,2h, 2m,2n,8,9, 30f,31,33 2m, 2p,3,13 2g,2j,2k, 2m,2n,2r, 3,10,13, 32,33,34

78.947.392 236.016.596

2n,33

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

1.069.926

Claims for income tax refund

46.939.830

Fixed assets

27.059.408

Real estate assets

3.836.500

Deferred tax assets

430.164

Other non-current assets

79.335.828

Total Non-current Assets

269.269.882

TOTAL ASSETS

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.

1


PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued) As of December 31, 2014 (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)


2014

Catatan/ Notes

2013

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK

CURRENT LIABILITIES

Utang bank jangka pendek

18.000.000

Utang usaha Pihak ketiga Pihak berelasi

27.387.135 1.879.470

Utang lain-lain Pihak ketiga Pihak berelasi

1.585.098 4.816.570

Biaya yang masih harus dibayar

6.879.298

Liabilitas imbalan kerja jangka pendek

1.400.250

Obligasi konversi Entitas Anak

3.583.935

Utang pajak Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun:

1.133.976

Utang bank Utang royalti Pendapatan yang ditangguhkan

3.440.512 388.473 186.495

Liabilitas jangka pendek lainnya

682.132

Total Liabilitas Jangka Pendek

61.790.908

Short-term bank loans

28.544.992 2.535.899

Trade payables Third parties Related parties

1.583.461 3.876.921

Other payables Third parties Related parties

4.876.791

Accrued expenses

1.510.999

Short-term employee benefits liabilities

-

Convertible bonds of a Subsidiary

2.634.395

Taxes payable Current maturities of long-term debts:

388.473 195.743

Bank loans Royalty payable Unearned revenues

383.603

Other current liabilities

108.322.185

Total Current Liabilities NON-CURRENT LIABILITIES

13.609.629 -

Liabilitas imbalan kerja

4.698.820

Obligasi konversi Entitas Anak Liabilitas pajak tangguhan

2.788.072

Liabilitas jangka panjang lainnya

2r,3,32,37 2m, 15,25,34 35a 2d,2o 2m,2t, 3,16,34, 38a,38d

71.363.344

LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Utang bank Utang royalti

2r,3,6, 9,11,25, 32,35,37 2m,2r,3, 32,34,37 12 2d,30 2m,2r,3, 32,34,37 20 2d,30b,30e 2m,2r,3, 14,32,34,37 2l,2m, 2r,3,28, 32,34,37 2d,2m, 2r,2v,3, 30d,31, 32,34,37 2m, 2p,13,34

49.721

Total Liabilitas Jangka Panjang

21.146.242

TOTAL LIABILITAS

92.509.586

2r,3,32,37 2m, 15,25,34 35a 2l,2m,2t, 3,22,23, 26,29,34 2d,2m, 2r,2v,3, 3,30d,31, 32,34,37 2m,2p,13 2m,2t,3,16, 34,38a,38d

2n,33


Long-term debts, net of current maturities: 388.473

Bank loans Royalty payable

4.636.009

Employee benefits liability

3.295.258 6.759.805

Convertible bonds of a Subsidiary Deferred tax liabilities

437.320

Other non-current liabilities

15.516.865

Total Non-current Liabilities

123.839.050

TOTAL LIABILITIES


2


PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued) As of December 31, 2014 (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)


2014

Catatan/ Notes

2013

LIABILITAS DAN EKUITAS (lanjutan)

LIABILITIES AND EQUITY (continued)

EKUITAS

EQUITY

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Modal saham - nilai nominal Rp500 per saham Modal dasar - 1.160.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 383.331.363 saham

90.198.298

Tambahan modal disetor

19.104.388

Selisih kurs atas penjabaran laporan keuangan Saldo laba Cadangan umum Belum ditentukan penggunaannya Sub-total Kepentingan Nonpengendali

1,17 2d, 2e,18,31

90.198.298

5.884.972 61.832.750

5.784.972 62.533.358

Additional paid-in capital Foreign exchange differences from financial statement translations Retained earnings Appropriated for general reserve Unappropriated

141.785.722

143.480.045

Sub-total

1.950.787


(35.234.686)

1.721.288

2a,2b, 2m,19 20

2b,39

19.104.388

Equity Attributable to the Equity Holders of the Parent Share capital - Rp500 par value per share Authorized - 1,160,000,000 shares Issued and fully paid 383,331,363 shares

(34.140.971)

TOTAL EKUITAS

143.507.010

145.430.832

TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS

236.016.596

269.269.882

TOTAL LIABILITIES AND EQUITY



3


PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME For the Year Ended December 31, 2014 (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Years Ended December 31, Catatan/ Notes

2013

400.094.886

2b,2d, 2n,2m,2o, 21,30,33

438.997.361

(371.806.443)

2b,2d,2f, 2i,2l,2m,2o, 6,9,22,26, 29,30c,30f

(393.274.290)

2014

PENJUALAN

BEBAN POKOK PENJUALAN LABA BRUTO

28.288.443

(2.323.138)

2d,2i,2m, 2o,9,23,26, 29,30b,30f 2i,2j, 2l,2m,2o,9, 23,26,29,30f 2d,2m,2o, 9,23,30g 2e,2o,2m, 9,23,29

5.261.047

2n,33

Beban penjualan dan distribusi

(8.404.424)

Beban umum dan administrasi

(13.618.070)

Pendapatan operasi lain Beban operasi lain LABA USAHA

Pendapatan keuangan

Beban keuangan LABA SEBELUM PAJAK Manfaat (beban) pajak penghasilan LABA TAHUN BERJALAN PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN Selisih kurs atas penjabaran laporan keuangan TOTAL PENDAPATAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN

45.723.071

1.318.236

(15.653.557)

General and administrative expenses

5.273.608 (3.582.365)

1.319.802

Finance income

2n,33

18.901.460

2n,2p, 3,13,33

(8.593.446)

2n,33

10.308.014

2a,2m

1.503.193

(3.111.979)

7.196.035


Other operating expenses PROFIT FROM OPERATIONS

1.726.780

(1.070.491)

Other operating income

22.585.175

(5.003.517)

2.573.684

GROSS PROFIT

Selling and distribution expenses

(3.679.254)

846.904

COST OF GOODS SOLD

(9.175.582)

2c,2m,2n, 2o,2r, 4,24,33 2d,2m, 2n,2o,2r, 11,15,25, 30e,31,33

144.987

SALES

Finance expenses PROFIT BEFORE TAX

Income tax benefit (expense) PROFIT FOR THE YEAR

OTHER COMPREHENSIVE INCOME Foreign exchange differences from financial statement translations TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR


4


PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME (continued) For the Year Ended December 31, 2014 (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)


2014 Laba (rugi) tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali Total

Total pendapatan komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali Total LABA PER SAHAM DASAR YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK

2.826.407 (252.723)

27 2b

2.573.684

1.732.692 (229.499)

8.573.305 1.734.709 10.308.014

2b

1.503.193

0,007

2013

5.719.172 1.476.863 7.196.035

2q,27


0,022

Profit (loss) for the year attributable to: Equity holders of the parent Non-controlling interests Total

Total comprehensive income for the year attributable to: Equity holders of the parent Non-controlling interests Total BASIC EARNINGS PER SHARE ATTRIBUTABLE TO THE EQUITY HOLDERS OF THE PARENT


5


PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY For the Year Ended December 31, 2014 (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/ Equity Attributable to the Equity Holders of the Parent

Catatan/ Notes Saldo 31 Desember 2012 Laba tahun berjalan Pendapatan komprehensif lain

2b,2d 2m,19

Total pendapatan komprehensif tahun berjalan

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Issued and Fully Paid Share Capital

Selisih Kurs Atas Penjabaran Laporan Keuangan/ Foreign Exchange Differences from Financial Statement Translations

Tambahan Modal Disetor/ Additional Paid-in Capital

90.198.298

19.104.388

-

-

-

-

-

-

Saldo Laba/Retained Earnings Cadangan Umum/ Appropriated for General Reserve

(31.286.838)

Belum Ditentukan Penggunaannya/ Unappropriated

Sub-total/ Sub-total

55.560.401

139.261.221

473.924

139.735.145

Balance, December 31, 2012

-

8.573.305

8.573.305

1.734.709

10.308.014

Profit for the year

(2.854.133)

-

-

(2.854.133)

-

8.573.305

-

20

-

-

-

100.000

(100.000)

Pembagian dividen kas

20

-

-

-

-

(1.500.348)

90.198.298

19.104.388

-

-

-

-

-

-

Laba tahun berjalan Pendapatan komprehensif lain

2b,2d 2m,19

Total pendapatan komprehensif tahun berjalan

(34.140.971)

(2.854.133)

Total comprehensive income for the year

-

-

-

Appropriated for general reserve

(1.500.348)

-

2.826.407

2.826.407

(1.093.715)

-

-

(1.093.715)

-

2.826.407

-

-

-

100.000

(100.000)

Pembagian dividen kas

20

-

-

-

-

(3.427.015)

90.198.298

19.104.388

(35.234.686)

5.884.972

61.832.750

Other comprehensive income

7.196.035

143.480.045

20

(3.111.979)

1.476.863

62.533.358

-

(257.846)

5.719.172

5.784.972

Cadangan umum

Saldo 31 Desember 2014

Total Ekuitas/ Total Equity

5.684.972

Cadangan umum

Saldo 31 Desember 2013

Kepentingan Nonpengendali/ Non-controlling Interest

-

Distribution of cash dividends

145.430.832

Balance, December 31, 2013

(252.723)

2.573.684

Profit for the year

(1.093.715)

23.224

(1.070.491)

1.732.692

(229.499)

1.503.193

Total comprehensive income for the year

-

Appropriated for general reserve

(3.427.015) 141.785.722

1.950.787

(1.500.348)

1.721.288

Other comprehensive income

(3.427.015) 143.507.010



6

Distribution of cash dividends Balance, December 31, 2014


PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS For the Year Ended December 31, 2014 (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)


2014 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari pelanggan Pembayaran untuk: Gaji dan kesejahteraan karyawan lainnya Pembelian dari pemasok Kas neto yang diperoleh dari operasi Penerimaan klaim asuransi Penerimaan dari tagihan pajak penghasilan Penerimaan penghasilan bunga Pembayaran beban bunga dan beban keuangan lainnya Pembayaran pajak penghasilan Pembayaran pajak pertambahan nilai dan bea masuk Pembayaran beban operasi lainnya Kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan dari pelepasan aset tetap Pembayaran utang royalti Perolehan aset tetap Penerimaan dari aktivitas investasi lainnya Kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi

2013

457.250.539

470.486.803

(21.083.203) (363.678.003)

(24.777.003) (402.324.550)

72.489.333

43.385.250

947.008

30g

672.568 141.010 (2.159.003) (7.726.089)

4.304.836 133.584 148.928

11,15,25

(2.639.920) (6.718.552)

(30.124.972)

(34.364.714)

(2.996.598)

(2.284.322)

31.243.257

112.533 (622.044) (2.644.641)

2n,33

9 35a 9

(3.154.152)

1.965.090

187.123 (620.123) (4.245.028) 56.313

2n,33


(4.621.715)

CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Receipts from customers Payments for: Salaries and other employee benefits Purchases from suppliers Net cash generated from operations Receipt of insurance claims Proceeds from income tax refund Receipts of interest income Payments of interest expense and other financing charges Payments of income taxes Payments of value-added taxes and import duties Payments for other operating expenses Net cash provided by operating activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Proceeds from disposal of fixed assets Payment of royalty payable Additions to fixed assets Proceeds from other investing activities Net cash used in investing activities


7


PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS (continued) For the Year Ended December 31, 2014 (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)


2014 ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari utang bank jangka pendek Penerimaan dari utang bank jangka panjang Penerimaan pinjaman dari pihak berelasi Penerimaan atas penyelesaian instrumen derivatif Penempatan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya Penambahan biaya transaksi tangguhan atas utang bank Pembayaran pinjaman dari pihak berelasi Pelunasan utang bank jangka panjang Pembagian dividen kas Pelunasan utang bank jangka pendek Kas neto yang diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan

Pengaruh perubahan kurs terhadap kas dan setara kas serta selisih kurs atas penjabaran laporan keuangan, neto

2013

52.725.357

11

121.167.285

17.590.350

15

-

708.949

1.236.296

-

972.500

(53.496) (147.180)

(286.611) 15

(173.818)

(9.793.287)

(254.400) (3.388.938)

15 20

(14.178.909) (1.459.737)

(96.516.265)

11

(92.344.217)

(29.509.441)

(587.024)

KENAIKAN (PENURUNAN) NETO KAS DAN SETARA KAS

(2.007.360)

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN

13.999.126

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN

11.991.766

2n,33

2b,2m

5.313.320

(992.274)

CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from short-term bank loans Proceeds from long-term bank loans Proceeds from accounts due to related parties Proceeds from settlement of derivative instruments Placement of restricted time deposit Additions to deferred transaction cost on bank loans Payments of accounts due to related parties Repayments of long-term bank loans Distribution of cash dividends Repayments of short-term bank loans Net cash provided by (used in) financing activities Effect of changes in exchange rate on cash and cash equivalents and foreign exchange differences from financial statement translations, net

1.664.421

NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS

4

12.334.705

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR

4

13.999.126

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR



8


PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)

1.

PT UNGGUL INDAH CAHAYA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar, Unless Otherwise Stated)

UMUM a.

1.

Pendirian Perusahaan

GENERAL a.

Establishment of the Company

PT Unggul Indah Cahaya Tbk (Perusahaan) didirikan di Republik Indonesia dalam rangka Undang-undang Penanaman Modal Asing No. 1, Tahun 1967, yang terakhir diubah dengan Undang-undang No. 25 Tahun 2007, berdasarkan Akta Notaris Budiarti Karnadi, S.H., No. 12 tanggal 7 Februari 1983, yang diubah dengan Akta Notaris yang sama No. 33 tanggal 13 Mei 1983. Akta pendirian beserta perubahannya tersebut disahkan oleh Menteri Kehakiman dalam Surat Keputusan No. C2-4129HT.01.01.Th’83 tanggal 30 Mei 1983 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 43, Tambahan No. 801 tanggal 28 Mei 1985. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Benny Kristianto, S.H., No. 28 tanggal 16 Juli 2008 mengenai perubahan Anggaran Dasar Perusahaan untuk menyesuaikan dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Peraturan Pasar Modal IX.J.I (KEP-179/BL/2008). Perubahan terakhir ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. AHU76216.AH.01.02. tahun 2008 tanggal 21 Oktober 2008 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 29, Tambahan No. 10009 tanggal 9 April 2009.

PT Unggul Indah Cahaya Tbk (the Company) was established in the Republic of Indonesia within the framework of the Foreign Capital Investment Law No. 1, Year 1967, as recently amended by Law No. 25, Year 2007, based on Notarial Deed No. 12 dated February 7, 1983 of Budiarti Karnadi, S.H., as amended by Notarial Deed No. 33 dated May 13, 1983 of the same notary. The deed of establishment and its amendment was approved by the Ministry of Justice in its Decision Letter No. C2-4129-HT.01.01.Th’83 dated May 30, 1983, and was published in State Gazette No. 43, Supplement No. 801 dated May 28, 1985. The Company’s Articles of Association have been amended several time, the latest amendment was covered by Notarial Deed No. 28 dated July 16, 2008 of Benny Kristianto, S.H., concerning the changes to align the Articles of Association with Law No. 40 Year 2007, Limited Liability Company and Capital Market Regulation IX.J.I (KEP179/BL/2008). The latest amendment was approved by the Minister of Law and Human Rights in its Decision Letter No. AHU76216.AH.01.02. year 2008 dated October 21, 2008 and was published in State Gazette No. 29, Supplement No. 10009 dated April 9, 2009.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan antara lain mencakup bidang usaha industri bahan kimia alkylbenzene dan kegiatan usaha terkait lainnya, penampungan barang impor, usaha dalam bidang properti dan bisnis perkantoran. Saat ini, Perusahaan terutama bergerak di bidang industri bahan kimia alkylbenzene, yang merupakan bahan baku utama untuk produksi deterjen. Perusahaan berkedudukan di Jakarta, sedangkan pabriknya berlokasi di Merak, Banten. Kantor pusat Perusahaan beralamat di Wisma UIC, Jl. Jend. Gatot Subroto, Kav. 67, Jakarta.

As stated in Article 3 of its Articles of Association, the Company’s scope of activities consists of, among others, manufacturing of alkylbenzene chemicals and other related business activities, operations of entrepot, property and office space business. Currently, the Company is primarily engaged in the manufacture of alkylbenzene chemicals, which is the main raw material for the production of detergents. The Company is domiciled in Jakarta, while its plant facilities are located in Merak, Banten. The Company’s head office address is at Wisma UIC, Jl. Jend. Gatot Subroto, Kav. 6-7, Jakarta.

Perusahaan mulai beroperasi komersial sejak November 1985.

The Company started its operations in November 1985.

secara

9

commercial



1.


UMUM (lanjutan) b.

Penyelesaian konsolidasian

1. laporan

keuangan

GENERAL (continued) b.

The consolidated financial statements were completed and authorized for issue by the Company’s Board of Directors on March 18, 2015.

Laporan keuangan konsolidasian ini telah diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan oleh Direksi Perusahaan pada tanggal 18 Maret 2015. c.

Entitas Induk dan Entitas Induk terakhir

c.

Penawaran umum dan tindakan Perusahaan yang mempengaruhi modal saham yang ditempatkan dan disetor penuh

d.

8 Juni 1994/June 8, 1994

Public offerings and corporate actions affecting issued and fully paid share capital

The Company’s corporate actions affecting the issued and fully paid share capital from the date of its initial public offering up to December 31, 2014, are as follows:

Tindakan Perusahaan yang mempengaruhi modal saham yang ditempatkan dan disetor penuh sejak tanggal penawaran umum perdana sampai dengan tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:

Tanggal/ Date 28 September 1989/ September 28, 1989 6 November 1989/ November 6, 1989 28 Mei 1990/May 28, 1990

Parent and Ultimate Parent The Company and its Subsidiaries (the Group) has no single Parent and single Ultimate Parent because there is no entity that has control in the Company as disclosed on Note 17.

Perusahaan dan Entitas Anak (Kelompok Usaha) tidak memiliki Entitas Induk tunggal dan Entitas Induk terakhir karena tidak terdapat entitas yang memiliki kendali terhadap Perusahaan seperti diungkapkan pada Catatan 17. d.

Completion of the consolidated financial statements

Tindakan Perusahaan/ Nature of Corporate Actions Penawaran umum perdana sejumlah 9.000.000 saham./Initial public offering of 9,000,000 shares. Pencatatan perdana saham pada bursa efek./Initial listing of shares at stock exchange. Dividen saham dengan ketentuan satu (1) saham baru untuk setiap sepuluh (10) saham yang dimiliki./Stock dividends which entitled each shareholder to receive one (1) new share for every ten (10) existing shares held. Dividen saham dengan ketentuan satu (1) saham baru untuk setiap delapan (8) saham yang dimiliki; dan konversi tambahan modal disetor sebesar Rp57,75 miliar menjadi 57.750.000 saham dengan ketentuan tujuh (7) saham baru untuk setiap delapan (8) saham yang dimiliki./Stock dividends which entitled each shareholder to receive one (1) new share for every eight (8) existing shares held; and conversion of additional paid-in capital amounting to Rp57.75 billion for 57,750,000 shares which entitled each shareholder to receive seven (7) new shares for every eight (8) existing shares held.

10

Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid

Nilai Nominal per Saham/ Par Value per Share

60.000.000

Rp1.000

60.000.000

Rp1.000

66.000.000

Rp1.000

132.000.000

Rp1.000



1.


UMUM (lanjutan) d.

1.

Penawaran umum dan tindakan Perusahaan yang mempengaruhi modal saham yang ditempatkan dan disetor penuh (lanjutan)

Tanggal/ Date 12 April 1995/April 12, 1995

25 Juni 1997/June 25, 1997

18 Mei 1999/May 18, 1999

20 Juni 2000/June 20, 2000

GENERAL (continued) d.

Tindakan Perusahaan/ Nature of Corporate Actions Dividen saham dengan ketentuan satu (1) saham baru untuk setiap sepuluh (10) saham yang dimiliki./Stock dividends which entitled each shareholder to receive one (1) new share for every ten (10) existing shares held. Penurunan nilai nominal saham dari Rp1.000 per saham menjadi Rp500 per saham (pemecahan saham)./Decrease in par value per share from Rp1,000 to Rp500 (stock split). Dividen saham dengan ketentuan satu (1) saham baru untuk setiap lima (5) saham yang dimiliki./Stock dividends which entitled each shareholder to receive one (1) new share for every five (5) existing shares held. Dividen saham dengan ketentuan satu (1) saham baru untuk setiap sepuluh (10) saham yang dimiliki./Stock dividends which entitled each shareholder to receive one (1) new share for every ten (10) existing shares held.

Struktur Perusahaan dan Entitas Anak

e.

Entitas Anak/ Subsidiaries

Domisili/ Domicile

Nilai Nominal per Saham/ Par Value per Share

145.200.028

Rp1.000

290.400.056

Rp500

348.481.474

Rp500

383.331.363

Rp500

Corporate structure and Subsidiaries The Subsidiaries controlled by the Company either directly or indirectly as at December 31, 2014 and 2013 are as follows:

Entitas Anak yang dikendalikan oleh Perusahaan secara langsung maupun tidak langsung pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: Tahun Beroperasi Secara Komersial/ Start of Commercial Operations

Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid

All of the Company’s shares are listed in the Indonesia Stock Exchange.

Seluruh saham Perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia. e.

Public offerings and corporate actions affecting issued and fully paid share capital (continued)

Jenis Usaha/ Nature of Business

Total Aset Sebelum Eliminasi pada Tanggal 31 Desember 2014/ Total Assets Before Elimination as of December 31, 2014


Persentase Kepemilikan Efektif/ Effective Percentage of Ownership

Langsung/Direct Universal Interchemicals Corp. Pte., Ltd. (UICPL) UIC Vietnam Co., Ltd. (UICV)

Singapura/ Singapore

1992

Perdagangan dan investasi/ Trading and investment

39.093.383

44.282.847

100,00

Vietnam/ Vietnam

1994

Produksi dan distribusi deterjen aktif linear alkylbenzene sulfonic acid dan sodium lauryl ether sulfate/ Manufacturing and distribution of active detergents of linear alkylbenzene sulfonic acid and sodium lauryl ether sulfate

9.229.727

12.882.405

100,00

11



1.


UMUM (lanjutan) e.

1.

Struktur Perusahaan dan Entitas Anak (lanjutan)


Domisili/ Domicile

Tahun Beroperasi Secara Komersial/ Start of Commercial Operations

GENERAL (continued) e.

Corporate structure (continued)

Jenis Usaha/ Nature of Business

and

Subsidiaries



Persentase Kepemilikan Efektif/ Effective Percentage of Ownership

Langsung (lanjutan)/Direct (continued) PT Unggul Indah Investama (UII)

Indonesia/ Indonesia

1996

Perdagangan dan investasi/ Trading and investment

21.683.216

20.143.687

99,99



1992

Produksi dan distribusi sodium tripolyphosphate/ Manufacturing and distribution of sodium tripolyphosphate

9.347.675

9.773.063

61,72

Albright & Wilson (Australia) Ltd. (AWAL) (1)

Australia/ Australia

1939

Produksi dan distribusi fosfat dan surfactant/ Manufacturing and distribution of phosphate and surfactant

36.463.919

40.791.670

100,00

Albright & Wilson New Zealand Ltd. (AWNZ) (2)

Selandia Baru/ New Zealand

1986

Distribusi fosfat dan surfactant/ Distribution of phosphate and surfactant

1.868.499

1.856.995

100,00

PT Wiranusa Grahatama (WG) (3)


2004

Pengembang real estat/ Real estate developer

20.405.402

18.773.702

55,00

PT Wira Usaha Tama (WUT) (4)


-

Perdagangan eceran untuk produk konsumen/ Consumer product retailer

28.135

-

99,99

Tidak Langsung/Indirect

(1) 100% dimiliki oleh UICPL/100% owned by UICPL (2) 100% dimiliki oleh AWAL/100% owned by AWAL (3) 55% dimiliki oleh UII/55% owned by UII (4) 99,99% dimiliki oleh UII pada tanggal 31 Desember 2014/99.99% owned by UII as of December 31, 2014

Pendirian Anak Perusahaan

Establishment of a Subsidiary

UII mendirikan WUT dimana UII memiliki 349,999 saham atau 99,99% saham, sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris Ida Waty Salim S.H., M.Kn., No. 20 tanggal 26 November 2014. Akta pendirian WUT telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. AHU-37614.40.10.2014 tanggal 3 Desember 2014.

UII established WUT, in which UII owns 349,999 shares representing 99.99% ownership, as documented in Notarial Deed No. 20 of Ida Waty Salim S.H., M.Kn., dated November 26, 2014. The deed of establishment WUT was approved by the Minister of Law and Human Rights in Decision Letter No. AHU-37614.40.10.2014 dated December 3, 2014.

12



1.


UMUM (lanjutan) f.

1.

Manajemen kunci dan informasi lainnya

f.

Direksi Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur

31 Desember 2014/ December 31, 2014


Erwin Sudjono (1) Hanny Sutanto Indrawan Masrin Teddy Jeffrey Katuari Franciscus Welirang Farid Harianto

Erwin Sudjono (1) Hanny Sutanto Indrawan Masrin Teddy Jeffrey Katuari Franciscus Welirang Farid Harianto

Yani Alifen Djazoeli Sadhani (2) Jimmy Masrin Takashi Nakamura Lily Setiadi

Yani Alifen Djazoeli Sadhani (2) Jimmy Masrin Takashi Nakamura Lily Setiadi

Farid Harianto Koesbandi (3) Fifi Afriyanthi

Farid Harianto Koesbandi Fifi Afriyanthi

Komite Audit Ketua Anggota Anggota (1) (2) (3)

Key management and other information As of December 31, 2014 and 2013, the members of the Company’s Boards of Commissioners and Directors as well as Audit Committee are as follows:

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, susunan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit Perusahaan adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Independen

GENERAL (continued)

Board of Commissioners President Commissioner Vice President Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Independent Commissioner Directors President Director Vice President Director Director Director Director Audit Committee Chairman Member Member

juga sebagai komisaris independen/also as independent commissioner juga sebagai direktur independen/also as independent director meninggal dunia pada bulan November 2014/passed away in November 2014

For the years ended December 31, 2014 and 2013, the amount of net compensation for the key management consisting only of short-term benefits is as follows:

Untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2014 dan 2013, jumlah beban kompensasi neto bagi manajemen kunci yang seluruhnya berupa imbalan kerja jangka pendek adalah sebagai berikut:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Years Ended December 31, 2014 Direksi (Rp19.218.406.000 pada tahun 2014 dan Rp18.865.100.000 pada tahun 2013) Dewan komisaris (Rp6.498.800.000 pada tahun 2014 dan Rp5.868.450.000 pada tahun 2013) Total

2013

1.628.540

1.797.703

550.699

559.220

Directors (Rp19,218,406,000 in 2014 and Rp18,865,100,000 in 2013) Board of Commissioners (Rp6,498,800,000 in 2014 and Rp5,868,450,000 in 2013)

2.179.239

2.356.923

Total

As of December 31, 2014, the Group has a total of 686 permanent employees (2013: 679 permanent employees) (unaudited).

Pada tanggal 31 Desember 2014, Kelompok Usaha mempekerjakan 686 orang karyawan tetap (2013: 679 orang karyawan tetap) (tidak diaudit).

13



2.


IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

2.

SUMMARY POLICIES

OF

SIGNIFICANT

ACCOUNTING

Berikut ini adalah kebijakan akuntansi penting Kelompok Usaha yang diterapkan secara konsisten, kecuali untuk standar akuntansi revisi seperti diungkapkan lebih lanjut di bawah ini:

Presented below are the significant accounting policies adopted consistently, except for the revised accounting standards described below, by the Group:

a.

a.

Dasar penyajian konsolidasian

laporan

keuangan

Basis of consolidated financial statements

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (SAK), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan Nomor VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian serta Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk perusahaan publik.

The consolidated financial statements have been prepared in accordance with the Indonesian Financial Accounting Standards (SAK), which comprise the Statements and Interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants and Regulation Number VIII.G.7 on Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosures issued by the Financial Services Authority (OJK) for publicly listed companies.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2013.

The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements are consistent with those followed in the preparation of the Group’s consolidated financial statements as of December 31, 2013.

Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, disusun atas dasar akrual dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali seperti yang disebutkan dalam Catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan.

The consolidated financial statements, except for the consolidated statement of cash flows, have been prepared on the accrual basis using the historical cost concept, except as disclosed in the relevant Notes to the consolidated financial statements.

Laporan arus kas konsolidasian yang disajikan dengan menggunakan metode langsung, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statement of cash flows, which have been prepared using the direct method, present receipts and disbursements of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities.

Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah Dolar Amerika Serikat (Dolar AS), yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan beberapa Entitas Anak.

The presentation currency used in the preparation of the consolidated financial statements is United States Dollar (US Dollar), which is the functional currency of the Company and certain Subsidiaries.

14



2.


IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) a.

Dasar penyajian laporan konsolidasian (lanjutan)

2.

keuangan

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) a.

ACCOUNTING

Basis of consolidated financial statements (continued) The Subsidiaries’ functional and reporting currencies are as follows:

Mata uang fungsional Entitas Anak adalah sebagai berikut: 31 Desember 2014/ December 31, 2014


UICPL

Dolar Amerika Serikat/ United States Dollar


UICPL

UICV

Dong Vietnam/ Vietnam Dong

Dong Vietnam/ Vietnam Dong

UICV

UII



UII

Petrocentral



Petrocentral

AWAL

Dolar Australia/ Australian Dollar

Dolar Australia/ Australian Dollar

AWAL

AWNZ

Dolar Selandia Baru/ New Zealand Dollar

Dolar Selandia Baru/ New Zealand Dollar

AWNZ

WG

Rupiah/Rupiah

Rupiah/Rupiah

WG

WUT

Rupiah/Rupiah

-

WUT

Sejak Mei 2012, UII mulai aktif melakukan kegiatan perdagangan yang seluruhnya dilakukan dalam mata uang Dolar AS. Oleh karena itu, mata uang fungsional UII berubah dari Rupiah menjadi Dolar AS sejak saat tersebut.

Since May 2012, UII actively engages in trading activities which are denominated in US Dollars. As a result, the functional currency of UII changed from Rupiah to US Dollar since that time.

Sejak 1 Januari 2013, mata uang fungsional UICV berubah dari Dolar AS menjadi Dong Vietnam. Berdasarkan peraturan pemerintah Vietnam yang mengharuskan untuk menggunakan mata uang Dong Vietnam dalam melakukan transaksi penjualan dan pembelian antar perusahaan di negara tersebut, kecuali dengan kondisi tertentu, sebagian besar transaksi penjualan lokal yang dilakukan oleh UICV menggunakan mata uang Dong Vietnam.

Since January 1, 2013, the functional currency of UICV changed from US Dollar to Vietnam Dong. Vietnam Government obligates companies to use Vietnam Dong in executing sales and purchase transactions in Vietnam, unless for certain conditions. The regulation results in most of UICV’s transactions to be denominated in Vietnam Dong.

Tiap entitas dalam Kelompok Usaha menentukan mata uang fungsionalnya masing-masing dan mengukur transaksi serta saldo-saldo laporan keuangannya dalam mata uang fungsional tersebut.

Each entity in the Group determines its own functional currency and measures its transactions and financial statement balances in their respective functional currency.

15



2.


IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) b.

2.

Prinsip-prinsip konsolidasi

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b.

ACCOUNTING

Principles of consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak, seperti yang disebutkan pada Catatan 1e, yang dimiliki oleh Perusahaan (secara langsung atau tidak langsung) dengan kepemilikan saham lebih dari 50%.

The consolidated financial statements include the accounts of the Company and Subsidiaries, mentioned in Note 1e, in which the Company maintains (directly or indirectly) equity ownership of more than 50%.

Laporan keuangan (konsolidasian) Entitas Anak dibuat untuk periode pelaporan yang sama dengan Perusahaan, menggunakan kebijakan akuntansi yang konsisten.

The (consolidated) financial statements of the Subsidiaries are prepared for the same reporting period as the Company, using consistent accounting policies.

Seluruh saldo akun, transaksi, penghasilan dan beban antar perusahaan yang signifikan, dan laba atau rugi hasil transaksi dari intra kelompok usaha yang belum direalisasi dan dividen telah dieliminasi.

All significant intra and inter-group balances, transactions, income and expenses, and unrealized profits and losses resulting from intra-group transactions and dividends have been eliminated.

Entitas Anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal entitas induk kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui Entitas Anak, lebih dari setengah hak suara entitas.

Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisitions, being the date on which the Company obtained control, and continue to be consolidated until the date such control ceases. Control is presumed to exist if the Company owned directly or indirectly through Subsidiaries, more than a half of the voting power of an entity.

Seluruh laba rugi komprehensif diatribusikan pada pemilik entitas induk dan pada kepentingan nonpengendali (KNP) bahkan jika hal ini mengakibatkan kepentingan nonpengendali mempunyai saldo defisit.

Total comprehensive income is attributed to the owners of the parent entity and to the noncontrolling interest (NCI) even if that results in a deficit balance.

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian, dicatat sebagai transaksi ekuitas. Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Kelompok Usaha: i. menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill) dan liabilitas entitas anak; ii. menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP; iii. menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, jika ada; iv. mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; v. mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya;

A change in the parent’s ownership interest in a subsidiary, without a loss of control, is accounted or as an equity transaction. In case of loss of control over a subsidiary, the Group:

i.

derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary;

ii.

derecognizes the carrying amount of any NCI; derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any;

iii.

iv. recognizes the fair consideration received; v. recognizes the fair investment retained;

16

value

of

the

value

of

any



2.


IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) b.

c.

2.

Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b.

Principles of consolidation (continued)

vi. mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi; dan vii. mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif ke laporan laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.

vi. recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and

KNP mencerminkan bagian atas laba rugi dan aset neto dari entitas-entitas anak yang dapat diatribusikan pada kepentingan ekuitas yang tidak dimiliki secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the subsidiaries attributable to equity interests that are not owned directly or indirectly by the Company, which are presented in the consolidated statement of comprehensive income and under the equity section of the consolidated statement of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the equity holders of the parent company.

vii. reclassifies the parent’s share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate.

Kas dan setara kas

c.

Cash and cash equivalents Cash and cash equivalents comprise cash on hand and in banks and time deposits with maturities of three (3) months or less at the time of placement or purchase and are not restricted or pledged as collateral to loans and other borrowings are classified as “Cash Equivalents”.

Kas dan setara kas terdiri atas kas dan bank dan deposito berjangka dengan jangka waktu tiga (3) bulan atau kurang sejak tanggal penempatan atau pembelian dan tidak dibatasi atau dijadikan sebagai jaminan atas liabilitas dan pinjaman lainnya diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”. d.

ACCOUNTING

Transaksi dengan pihak-pihak berelasi

d.

Transactions with related parties

Kelompok Usaha mempunyai transaksi dengan pihak berelasi, dengan definisi diuraikan pada PSAK No. 7 (Revisi 2010).

The Group has transactions with related parties, as defined in PSAK No. 7 (Revised 2010).

Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan yang relevan.

All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant Notes herein.

Kecuali diungkapkan khusus sebagai pihak berelasi, maka pihak-pihak lain yang disebutkan dalam Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan pihak ketiga.

Unless specifically identified as related parties, the parties disclosed in the Notes to the consolidated financial statements are third parties.

17



2.


IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) e.

f.

2.

Transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) e.

ACCOUNTING

Restructuring transactions among entities under common control

Berdasarkan PSAK No. 38, oleh karena transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi kepemilikan atas bisnis yang dipertukarkan, transaksi tersebut diakui pada jumlah tercatat berdasarkan metode penyatuan kepemilikan (pooling-of-interests).

Under PSAK No. 38, since the transaction of business combination of entities under common control does not result in a change of the economic substance of the ownership of businesses which are exchanged, the said transaction is recognized at its carrying value using the pooling-of-interest method.

Dalam menerapkan metode pooling-ofinterests, unsur-unsur laporan keuangan dari entitas yang bergabung, untuk periode terjadinya kombinasi bisnis entitas sepengendali dan untuk periode komparatif sajian, disajikan seolah-olah penggabungan tersebut telah terjadi sejak awal periode entitas yang bergabung berada dalam kesepengendalian.

In applying the pooling-of-interest method, the components of the financial statements of the combining entity, for the period during which the business combination of entities under common control occurred and for the comparative period, are presented in such a manner as if the combination has occurred since the beginning of the period of the combining entity are under common control.

Selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dalam kombinasi bisnis entitas sepengendali atau jumlah imbalan yang diterima dalam pelepasan bisnis entitas sepengendali, jika ada, dengan jumlah tercatat bisnis tersebut dicatat sebagai bagian dari akun "Tambahan Modal Disetor" dalam bagian Ekuitas dari laporan posisi keuangan konsolidasian dan mulai tanggal 1 Januari 2013, tidak dapat diakui sebagai laba direalisasi maupun direklasifikasi ke saldo laba.

Difference between the value of considerations transferred when business combination of entities under common control or considerations received when disposal of business of entities under common control, if any, and its carrying value is recognized as part of "Additional Paid-in Capital" account under the Equity in the consolidated statement of financial position, and, starting January 1, 2013, can neither be recognized as realized profit nor be reclassified to retained earnings.

Sebelum tanggal 1 Januari 2013, selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dalam kombinasi bisnis entitas sepengendali diakui sebagai laba atau rugi pada saat aset dijual kepada pihak yang tidak di bawah kendali yang sama dan hilangnya status substansi sepengendalian antara entitas yang pernah bertransaksi.

Before January 1, 2013, difference between the value of considerations transferred when business combination of entities under common control is recognized as gain or loss upon the disposal of the underlying asset to a party not under common control and lost of common control substance among entities who have been involved in the transaction.

Persediaan

f.

Inventories Inventories are stated at the lower of cost and net realizable value. Cost is determined using the weighted-average method. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale.

Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan dengan nilai realisasi neto. Biaya perolehan persediaan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang. Nilai realisasi neto persediaan adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk melakukan penjualan.

18



2.


IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) f.

2.

Persediaan (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) f.

Biaya dibayar di muka

g.

Prepaid expenses Prepaid expenses are amortized over the periods benefited using the straight-line method. Prepaid expenses, the benefits of which extend beyond one year, are presented under “Other Non-current Assets, Net” in the consolidated statement of financial position.

Biaya dibayar di muka diamortisasi dan dibebankan pada operasi selama masa manfaatnya dengan metode garis lurus (straight-line method). Biaya dibayar di muka dengan masa manfaat lebih dari satu tahun disajikan dalam bagian “Aset Tidak Lancar Lainnya, Neto” pada laporan posisi keuangan konsolidasian. h.

Inventories (continued) The Group provides allowance for decline in value and obsolescence of inventories, based on the periodic review of the market value and physical conditions of the inventories to reduce the carrying values of inventories to their net realizable values.

Kelompok Usaha menetapkan penyisihan penurunan nilai dan keusangan persediaan, berdasarkan hasil penelaahan berkala atas nilai pasar dan kondisi fisik persediaan, untuk menurunkan nilai persediaan ke nilai realisasi netonya. g.

ACCOUNTING

Aset real estat

h.

Real estate assets

Aset real estat, yang terdiri dari persediaan tanah yang tersedia untuk dikembangkan dan persediaan unit apartemen, dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dengan nilai realisasi neto.

Real estate assets, which consist of inventories of land available for development and inventories of apartment units, are stated at the lower of cost and net realizable value.

Biaya perolehan tanah yang belum dikembangkan meliputi biaya pra-perolehan dan perolehan tanah. Akumulasi biayanya akan dipindahkan ke tanah yang sedang dikembangkan pada saat pematangan tanah dimulai.

The cost of land for development consists of the purchase costs of land, and other costs related to the acquisition of land. The accumulated costs are transferred to land under development when the development of such land has started.

Biaya perolehan tanah yang sedang dikembangkan meliputi biaya perolehan tanah pra-pengembangan, dan biaya langsung dan biaya tidak langsung yang dapat diatribusikan pada pematangan tanah.

The cost of land under development consists of the cost of land for development, and direct and indirect costs attributable to the development of the land.

Biaya perolehan bangunan yang sedang dikonstruksi meliputi biaya yang secara langsung berhubungan dengan konstruksi bangunan dan biaya tidak langsung lainnya yang dapat diatribusikan pada aktivitas konstruksi bangunan.

Costs of building under construction include costs that relate directly to the construction of building project and other indirect costs that are attributable to the construction of building.

Biaya perolehan tanah yang sedang dikembangkan dan bangunan yang sedang dikonstruksi dipindahkan ke persediaan ruang perkantoran dan unit apartemen siap jual pada saat proyek pembangunan telah selesai serta ruang perkantoran dan unit apartemen siap dijual.

Costs of land under development and building under construction are transferred to inventories of office space and apartment units when the construction is completed and the related office space and apartment units are ready for sale.

19



2.


IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) h.

2.

Aset real estat (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) h.

Real estate assets (continued) Costs that are not directly related to a certain real estate project are charged to expense when incurred.

Biaya yang tidak berhubungan secara langsung dengan suatu proyek real estat diakui sebagai beban pada saat terjadinya. i.

ACCOUNTING

Aset tetap

i.

Fixed assets

Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan. Biaya perolehan tersebut juga termasuk estimasi awal atas biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap dan pemulihan lokasi dan biaya untuk mengganti komponen dari aset tetap pada saat penggantian, bila kriteria pengakuan terpenuhi.

Fixed assets are initially recognized at cost, which comprises its purchase price and any additional costs directly attributable in bringing the asset to its working condition and location for its intended use. Such cost also includes initial estimation of the costs of dismantling and removing the item and restoring the sites and the cost of replacing part of such fixed assets when that cost is incurred, if the recognition criteria are met.

Setelah pengakuan awal, aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan pada biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan kerugian penurunan nilai.

Subsequent to initial recognition, fixed assets, except land, are carried at cost less any subsequent accumulated depreciation and impairment losses.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus selama estimasi masa manfaat aset tetap sebagai berikut:

Depreciation is calculated on a straight-line method over the estimated useful lives of the fixed assets as follows:

Estimasi Masa Manfaat Ekonomis (Tahun)/ Estimated Useful Lives (Years) Perusahaan/ the Company Tanah Bangunan dan pengembangan Mesin dan peralatan Peralatan dan perabotan kantor Alat-alat pengangkutan


20 10-25 5 4

28 10-40 5-21 3-10 4-10

Land Buildings and improvements Machinery and equipment Furniture, fixtures and office equipment Transportation equipment

The carrying amounts of fixed assets are reviewed for impairment when events or changes in circumstances indicate that their carrying values may not be fully recoverable.

Penilaian aset tetap dilakukan atas penurunan dan kemungkinan penurunan nilai wajar aset jika terjadi peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat mungkin tidak dapat seluruhnya terealisasi.

20



2.

IKHTISAR KEBIJAKAN PENTINGPENTING (lanjutan) i.


AKUNTANSI

2.

Aset tetap (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) i.

ACCOUNTING

Fixed assets (continued)

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laba rugi pada periode aset tersebut dihentikan pengakuannya.

The carrying amount of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in profit or loss in the period the asset is derecognized.

Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan ditelaah kembali untuk memastikan konsistensi dari jumlah, metode dan periode penyusutan dengan estimasi awal, serta pola konsumsi atas manfaat ekonomi masa depan yang diharapkan dari aset tetap tersebut, dan jika keadaan mengharuskan disesuaikan secara prospektif.

At each financial year end, the assets’ residual values, useful lives and methods of depreciation are reviewed to ensure the consistency of the amounts, method and periods of depreciation with previous estimates as well as the expected pattern of consumption of the future economic benefits embodied in the items of fixed assets, and adjusted prospectively, if appropriate.

Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak diamortisasi karena manajemen berpendapat bahwa kemungkinan besar hak atas tanah tersebut dapat diperbarui/diperpanjang pada saat jatuh tempo, kecuali untuk hak atas tanah di Vietnam yang diamortisasi selama dua puluh delapan (28) tahun.

Land is stated at cost and not amortized as the management is of the opinion that it is probable that the titles can be renewed/extended upon expiration, except for landrights in Vietnam that are amortized for twenty eight (28) years.

Aset tetap dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan yang meliputi, antara lain, biaya konstruksi, upah, biaya pinjaman, dan biaya sehubungan dengan penyelesaian aset. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masingmasing akun “Aset Tetap” yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan. Penyusutan mulai dibebankan pada bulan dimana aset siap digunakan atau bulan berikutnya secara konsisten.

Constructions in progress are stated at cost, which includes, among others, construction costs, direct labor, borrowing costs and overhead related to the construction of the assets. The accumulated cost will be reclassified to the appropriate “Fixed Assets” account when the construction is completed and the asset is ready for its intended use. Depreciation is consistently charged from the month when asset is available for use or the following month.

21



2.


IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) i.

j.

2.

Aset tetap (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) i.

ACCOUNTING

Fixed assets (continued)

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada operasi pada saat terjadinya. Beban pemugaran dan penambahan dalam jumlah besar dikapitalisasi kepada nilai tercatat aset tetap terkait bila besar kemungkinan bagi Kelompok Usaha manfaat ekonomi masa depan menjadi lebih besar dari standar kinerja awal yang ditetapkan sebelumnya dan disusutkan sepanjang sisa masa manfaat aset tetap terkait, jika ada.

Repairs and maintenance expenses are taken to profit or loss when these are incurred. The cost of major renovation and restoration is capitalized in the carrying amount of the related fixed asset when it is probable that future economic benefits in excess of the originally assessed standard of performance of the existing asset will flow to the Group, and is depreciated over the remaining useful life of the related asset, if any.

Biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Usaha (HGU), Hak Guna Bangunan (HGB) dan Hak Pakai (HP) ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah pada akun “Aset Tetap” dan tidak diamortisasi. Sementara biaya pengurusan atas perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah dalam bentuk HGU, HGB dan HP diakui sebagai bagian dari akun “Beban Ditangguhkan, neto” pada laporan posisi keuangan konsolidasian dan diamortisasi sepanjang mana yang lebih pendek antara umur hukum hak dan umur ekonomi tanah.

Legal cost of land rights in the form of Business Usage Rights (Hak Guna Usaha or HGU), Building Usage Right (Hak Guna Bangunan or HGB) and Usage Rights (Hak Pakai or HP) when the land was acquired initially are recognized as part of the cost of the land under the “Fixed Assets” account and not amortized. Meanwhile the extension or the legal renewal costs of land rights in the form of HGU, HGB and HP were recognized as part of “Deferred Charges, net” account in the consolidated statement of financial position and were amortized over the shorter of the rights' legal life and the land's economic life.

Sewa

j.

Leases

Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan, atau mengandung, sewa, adalah berdasarkan substansi dari perjanjian tersebut pada penetapan awal. Perjanjian dievaluasi apakah pemenuhannya tergantung kepada penggunaan aset atau aset-aset tertentu secara spesifik atau perjanjian mengalihkan hak untuk menggunakan aset atau asetaset, walaupun hak tersebut tidak secara eksplisit disebutkan dalam perjanjian.

The determination of whether an arrangement is, or contains, a lease is based on the substance of the arrangement at the inception date. The arrangement is assessed for whether fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset or assets or the arrangement conveys a right to use the asset or assets, even if that right is not explicitly specified in an arrangement.

Kelompok Usaha sebagai lessee

Group as a lessee

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Dengan demikian, pembayaran sewa diakui sebagai beban pada operasi dengan dasar garis lurus (straight-line method) selama masa sewa.

A lease is classified as an operating lease if it does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased asset. Accordingly, the related lease payments are recognized as expense in the current year operations using the straight-line method over the lease term.

22



2.


IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) k.

2.

Beban tangguhan

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) k.

Deferred charges Expenditures, with benefits extending over one (1) year, are deferred and amortized over the periods benefited using the straight-line method.

Beban-beban yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu (1) tahun ditangguhkan dan diamortisasi berdasarkan masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus. l.

ACCOUNTING

Imbalan kerja

l.

Employee benefits

Sesuai dengan PSAK No. 24, Kelompok Usaha mengakui penyisihan untuk imbalan kerja karyawan sesuai dengan Undangundang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (UUK). Berdasarkan UUK tersebut, perusahaan diharuskan untuk membayar uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan uang pengganti hak kepada karyawan apabila persyaratan yang ditentukan dalam UUK tersebut terpenuhi.

In accordance with PSAK No. 24, the Group recognizes provision for employee service entitlement benefits in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the Labor Law). Under the Labor Law, companies are required to pay separation, appreciation and compensation benefits to their employees if the conditions specified in the Labor Law are met.

Imbalan kerja jangka pendek

Short-term employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang kepada karyawan.

Short-term employee benefits are recognized when they are accrued to the employees.

Imbalan pensiun

Pension benefits

Perusahaan, Petrocentral, WG, AWAL dan AWNZ (Pemberi Kerja) mempunyai program dana pensiun iuran pasti untuk seluruh karyawan tetap yang memenuhi syarat. Perusahaan, Petrocentral dan WG mencatat pencadangan manfaat tambahan selain program dana pensiun yang ada untuk pesangon, penghargaan masa kerja dan ganti kerugian karyawan sesuai dengan UUK.

The Company, Petrocentral, WG, AWAL and AWNZ (the Employers) have defined contribution retirement plans covering all of their qualified permanent employees. The Company, Petrocentral and WG provide additional provision on top of the benefits provided under their retirement plans for separation, gratuity and compensation benefits to their qualified permanent employees in accordance with the Labor Law.

Beban imbalan kerja karyawan yang dihitung berdasarkan Perjanjian Kerja Bersama ditentukan dengan metode Projected Unit Credit. Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui sebagai penghasilan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial neto yang belum diakui pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi jumlah yang lebih besar antara 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti dan 10% dari nilai wajar aset program pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian ini diakui dengan metode garis lurus sepanjang rata-rata sisa masa kerja karyawan.

The cost of providing employee benefits under the Collective Labor Agreement is determined using the Projected Unit Credit method. Actuarial gains or losses are recognized as income or expenses when the net cumulative unrecognized actuarial gains or losses for each individual plan at the end of the previous reporting period exceed the greater of 10% of the present value of the defined benefit obligation and 10% of the fair value of any plan assets at that date. These gains or losses are recognized on a straight-line method over the expected average remaining working lives of the employees.

23



2.


IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) l.

2.

Imbalan kerja (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) l.

ACCOUNTING

Employee benefits (continued)

Imbalan pensiun (lanjutan)

Pension benefits (continued)

Beban pensiun yang berhubungan dengan program dana pensiun iuran pasti langsung dibebankan pada beban operasi pada saat terjadinya.

The pension costs related to defined contribution retirement plan are charged directly to operations when these are incurred.

Imbalan jangka panjang lainnya

Other long-term benefits

Imbalan lainnya seperti imbalan cuti panjang dan penghargaan masa kerja (jubilee) dihitung berdasarkan kebijakan Kelompok Usaha dengan menggunakan metode Projected Unit Credit dan didiskontokan ke nilai kini.

Other benefits such as long service leave and long service benefits (jubilee) are calculated in accordance with the Group’s policies, using the projected unit credit method and discounted to present value.

m. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing

m. Foreign balances

currency

transactions

and

Transaksi dalam mata uang asing (mata uang selain mata uang fungsional) dicatat dalam mata uang fungsional berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan ke dalam mata uang fungsional berdasarkan kurs yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan.

Transactions involving foreign currencies (currencies other than the functional currency) are recorded in functional currency at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At reporting date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to functional currency using the prevailing rates of exchange as of the date of the consolidated statement of financial position, as published by Bank Indonesia. The resulting gains or losses are credited or charged to operations of the current year.

Nilai tukar yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:

Exchange rates used as of December 31, 2014 and 2013 were as follows:

31 Desember/December 31, 2014 Rupiah/US$1 Dong Vietnam/US$1 Dolar Singapura/US$1 Dolar Australia/US$1 Dolar Selandia Baru/US$1 Euro/US$1 Yen Jepang/US$1

Rp VND Sin$ Aus$ NZ$ Eur€ JP¥

2013

12.440 21.246 1,3203 1,2204 1,2745 0,8220 119,330

Rp VND Sin$ Aus$ NZ$ Eur€ JP¥

12.189 21.036 1,2660 1,1210 1,2178 0,7246 104,925

Rupiah/US$1 Vietnam Dong/US$1 Singapore Dollar/US$1 Australian Dollar/US$1 New Zealand Dollar/US$1 Euro/US$1 Japanese Yen/US$1

Transactions held in other currencies not mentioned above are not significant.

Transaksi dalam mata uang lainnya yang tidak disebutkan di atas tidak signifikan.

24



2.


IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2.

m. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing (lanjutan)

n.

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) m. Foreign currency balances (continued)

ACCOUNTING

transactions

and

Untuk keperluan konsolidasi, akun-akun keuangan Entitas Anak tertentu yang mata uang fungsionalnya selain Dolar AS, dijabarkan ke dalam mata uang Dolar AS dengan dasar sebagai berikut:

For consolidation purposes, the accounts of certain Subsidiaries with functional currencies other than US Dollar, are translated into US Dollar amounts on the following basis:

•

Aset dan liabilitas dijabarkan dengan menggunakan kurs pada tanggal pelaporan (kecuali tanah milik WG, yang sebelumnya diambil alih WG dari Perusahaan, menggunakan kurs tukar yang berlaku pada saat perolehan tanah tersebut oleh Perusahaan).

•

Assets and liabilities are translated using the prevailing rates of exchange as of reporting date (except for land of WG, which was previously acquired by WG from the Company, using the exchange rates prevailing at the acquisition date of the land by the Company).

•

Akun-akun laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan laporan arus kas Entitas Anak dijabarkan dengan menggunakan kurs rata-rata selama tahun berjalan.

•

The accounts of the consolidated statement of comprehensive income and statement of cash flows of the Subsidiaries are translated using the average exchange rates during the year.

•

Selisih yang timbul atas penjabaran akun-akun tersebut di atas disajikan sebagai “Pendapatan Komprehensif Lain - Selisih Kurs atas Penjabaran Laporan Keuangan” di bagian Ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

•

The resulting differences arising from the translations of the above-mentioned accounts are presented as “ Other Comprehensive Income Foreign Exchange Differences from Financial Statement Translations” under the Equity section of the consolidated statement of financial position.

Informasi segmen

n.

Segment information For management purposes, the Group is organized into five (5) operating segments based on products which are independently managed by the respective segment managers responsible for the performance of the respective segments under their charge. The segment managers report directly to the Company’s management who regularly reviews the segment results for resource allocation and performance assessment of each segment. Additional disclosures on each of these segments are shown in Note 33, including the factors used to identify the reportable segments and the measurement basis of segment information.

Untuk tujuan manajemen, Kelompok Usaha dibagi menjadi lima (5) segmen operasi berdasarkan produk yang dikelola secara independen oleh masing-masing pengelola segmen yang bertanggung jawab atas kinerja dari masing-masing segmen. Para pengelola segmen melaporkan secara langsung kepada manajemen Perusahaan yang secara teratur mengkaji laba segmen sebagai dasar untuk mengalokasikan sumber daya ke masing-masing segmen dan untuk menilai kinerja segmen. Pengungkapan tambahan pada masingmasing segmen terdapat dalam Catatan 33, termasuk faktor yang digunakan untuk mengidentifikasi segmen yang dilaporkan dan dasar pengukuran informasi segmen.

25



2.


IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) o.

2.

Pengakuan pendapatan dan beban

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) o.

ACCOUNTING

Revenue and expense recognition

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Kelompok Usaha dan jumlahnya dapat diukur secara andal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Kriteria spesifik berikut juga harus dipenuhi sebelum pendapatan diakui:

Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured. Revenue is measured at the fair value of the consideration received, excluding discounts, rebates and value-added taxes (VAT). The following specific recognition criteria must also be met before revenue is recognized:

Pendapatan

Revenue

Pendapatan dari penjualan dan jasa yang timbul dari pengiriman fisik produk-produk Kelompok Usaha diakui bila risiko dan manfaat yang signifikan telah dipindahkan kepada pelanggan, bersamaan waktunya dengan pengiriman dan penerimaannya dan jasa yang diberikan.

Revenue from sales and services arising from physical delivery of the Group’s products is recognized when the significant risks and rewards of ownership of the goods have passed on to the customers, that generally coincide with their deliveries and acceptance and when services are rendered.

Sebelum proses pembangunan ruang perkantoran dan unit apartemen dengan strata-title selesai, pendapatan diakui dengan metode persentase penyelesaian apabila seluruh kriteria berikut ini terpenuhi: (1) Proses konstruksi telah melampaui tahap awal, yaitu fondasi bangunan telah selesai dan semua persyaratan untuk memulai pembangunan telah terpenuhi; (2) Jumlah pembayaran oleh pembeli telah mencapai 20% dari harga jual yang telah disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli; dan (3) Jumlah pendapatan penjualan dan biaya unit bangunan dapat diestimasi dengan andal.

Prior to completion of the construction of office space and apartment units under strata-title, the revenues are recognized based on the percentage of completion method when all of the following conditions are met: (1) Construction process has exceeded initial phase, in which building foundation has been completely constructed and all requirements necessary to start the development has been fulfilled; (2) Total payments from the buyer has reached 20% from the agreed selling price and those amounts are not refundable; and

Jika satu atau lebih kriteria tersebut di atas tidak terpenuhi, maka pembayaran yang diterima dari pembeli diakui dan diperlakukan sebagai uang muka dengan menggunakan metode deposit, serta disajikan dalam akun “Pendapatan yang Ditangguhkan”, sampai seluruh kriteria tersebut terpenuhi.

If one or more of the criteria mentioned above are not fulfilled, the total payment from the buyer is recognized and treated as an advance using the deposit method, and is presented as “Unearned Revenue” until all the criteria are met.

Metode yang digunakan untuk menentukan persentase penyelesaian adalah berdasarkan survei pekerjaan yang telah dilaksanakan atas proyek ruang perkantoran dan apartemen tersebut.

The method for determining the percentage of completion is based on a survey of the work performed on the office space and apartment units projects.

(3) Total revenue from the sale and cost of the apartment unit can be reasonably estimated.

26



2.


IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) o.

Pengakuan (lanjutan)

pendapatan

dan

2.

beban

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) o.

Revenue and (continued)

expense

ACCOUNTING recognition

Pendapatan (lanjutan)

Revenue (continued)

Setelah proses pembangunan selesai, pendapatan dari penjualan ruang perkantoran dan unit apartemen dengan strata-title diakui dengan metode akrual penuh (full accrual method) apabila seluruh kriteria berikut ini terpenuhi:

After completion of the construction, revenue from sale of office space and apartment units under strata-title is recognized based on the full accrual method when all of the following criteria are met:

1. 2. 3.

1. 2. 3.

The sale is consummated; Selling price is collectible; The seller’s receivable is not subject to future subordination against other loans which will be obtained by the buyer; and,

4.

The seller has transferred to the buyer the risks and rewards of ownership in a transaction that is in substance a sale and does not have a substantial continuing involvement with the property.

4.

Proses penjualan telah selesai; Harga jual akan tertagih; Tagihan penjual tidak akan bersifat subordinasi di masa yang akan datang terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli; dan, Penjual telah mengalihkan risiko dan manfaat kepemilikan unit bangunan kepada pembeli melalui suatu transaksi yang secara substansi adalah penjualan dan penjual tidak lagi berliabilitas atau terlibat secara signifikan dengan unit bangunan tersebut.

Apabila kriteria pengakuan pendapatan dari penjualan dengan metode akrual penuh tidak terpenuhi, maka pengakuan penjualan ditangguhkan dan transaksi tersebut diakui dengan metode deposit.

If any of the above criteria is not met, all payments received are recognized using deposit method.

Pendapatan/beban bunga

Interest income/expense

Untuk semua instrumen keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, pendapatan atau biaya bunga dicatat dengan menggunakan metode Suku Bunga Efektif (SBE), yaitu suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat, untuk nilai tercatat neto dari aset keuangan atau liabilitas keuangan.

For all financial instruments measured at amortized cost, interest income or expense is recorded using the Effective Interest Rate (EIR) method, which uses the rate that exactly discounts the estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument or a shorter period, where appropriate, to the net carrying amount of the financial asset or liability.

Beban

Expense

Beban diakui pada saat terjadinya (asas akrual).

Expenses are (accrual basis).

27

recognized

when

incurred



2.


IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) p.

2.

Perpajakan

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) p.

ACCOUNTING

Taxation

Penyesuaian atas pajak penghasilan kini dan tangguhan tahun sebelumnya (tidak termasuk bunga dan penalti yang disajikan sebagai bagian dari pendapatan atau beban operasi lain) disajikan sebagai bagian dari beban pajak penghasilan.

The adjustments in respect of current and deferred income tax of the previous years (exclusive of interests and penalties, which are presented as part of other operating income or expenses) are presented as part of the income tax expense.

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima atau, jika diajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan ditetapkan.

Amendments to tax obligations are recorded when a tax assessment letter is received or, if appealed against, when the result of the appeal is determined.

Pajak kini

Current tax

Beban pajak penghasilan merupakan jumlah dari pajak penghasilan badan yang terutang saat ini dan pajak tangguhan.

Income tax expense represents the sum of the corporate income tax currently payable and deferred tax.

Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun berjalan diukur sebesar jumlah yang diharapkan dapat direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas perpajakan. Tarif pajak dan peraturan pajak yang digunakan untuk menghitung jumlah tersebut adalah yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan.

Current income tax assets and liabilities for the current year are measured at the amount expected to be recovered from or paid to the taxation authority. The tax rates and tax laws used to compute the amount are those that have been enacted or substantively enacted as at reporting date.

Pajak penghasilan kini diakui dalam laporan laba rugi komprehensif, kecuali pajak yang berkaitan dengan item yang diakui di luar laba atau rugi, baik pada pendapatan komprehensif lain atau langsung pada ekuitas. Manajemen secara periodik melakukan evaluasi atas posisi yang diambil dalam pelaporan pajak sehubungan dengan situasi di mana peraturan pajak terkait menjadi subyek interpretasi dan menetapkan provisi bila diperlukan.

Current income taxes are recognized in the consolidated statement of comprehensive income, except to the extent that the tax relates to items recognized outside profit or loss, either in other comprehensive income or directly in equity. Management periodically evaluates positions taken in the tax returns with respect to situations in which applicable tax regulations are subject to interpretation and establishes provisions when appropriate.

Pajak tangguhan

Deferred tax

Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan metode liabilitas atas perbedaan temporer pada tanggal pelaporan antara dasar pengenaan pajak dari aset dan liabilitas dan jumlah tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan pada tanggal pelaporan.

Deferred tax is provided using the liability method on temporary differences at the reporting date between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes at the reporting date.

28



2.



2.

Perpajakan (lanjutan)


ACCOUNTING

Taxation (continued)

Pajak tangguhan (lanjutan)

Deferred tax (continued)

Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer yang kena pajak, kecuali: i) liabilitas pajak tangguhan yang terjadi dari pengakuan awal goodwill atau dari aset atau liabilitas dari transaksi yang bukan transaksi kombinasi bisnis, dan pada waktu transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi dan laba atau rugi kena pajak; ii) dari perbedaan temporer kena pajak atas investasi pada entitas anak, yang saat pembalikannya dapat dikendalikan dan besar kemungkinannya bahwa beda temporer itu tidak akan dibalik dalam waktu dekat.

Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences, except: where the deferred tax liability arises from the initial recognition of goodwill or of an asset or liability in a transaction that is not a business combination and, at the time of the transaction, affects neither the accounting profit nor taxable profit or loss;

ii)

in respect of taxable temporary differences associated with investments in subsidiaries, when the timing of the reversal of the temporary differences can be controlled and it is probable that the temporary differences will not reverse in the foreseeable future.

Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and carry forward of unused tax losses, to the extent that it is probable that taxable profits will be available against which deductible temporary differences, and the carry forward of unused tax losses can be utilized, except:

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan akumulasi rugi pajak belum dikompensasi, bila kemungkinan besar laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer dapat dikurangkan tersebut, dan rugi pajak belum dikompensasi, dapat dimanfaatkan, kecuali: i) jika aset pajak tangguhan timbul dari pengakuan awal aset atau liabilitas dalam transaksi yang bukan transaksi kombinasi bisnis dan tidak mempengaruhi laba akuntansi maupun laba kena pajak/rugi pajak; atau

ii)

i)

i)

ii)

dari perbedaan temporer yang dapat dikurangkan atas investasi pada entitas anak, aset pajak tangguhan hanya diakui bila besar kemungkinannya bahwa beda temporer itu tidak akan dibalik dalam waktu dekat dan laba kena pajak dapat dikompensasi dengan beda temporer tersebut.

29

where the deferred tax asset relating to the deductible temporary difference arises from the initial recognition of an asset or liability in a transaction that is not a business combination and, at the time of the transaction, affects neither the accounting profit nor taxable profit or loss; or in respect of deductible temporary differences associated with investments in subsidiaries, deferred tax assets are recognized only to the extent that it is probable that the temporary differences will reverse in the foreseeable future and taxable profit will be available against which the temporary differences can be utilized.



2.



2.



ACCOUNTING




Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan nilai tercatat aset pajak tangguhan tersebut diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua manfaat aset pajak tangguhan. Pada setiap tanggal pelaporan, perusahaan menilai kembali aset pajak tangguhan yang tidak diakui dan mengakui aset pajak tangguhan yang sebelumnya tidak diakui apabila besar kemungkinan bahwa laba fiskal pada masa yang akan datang akan tersedia untuk pemulihannya.

The carrying amount of a deferred tax asset is reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow all or part of the benefit of that deferred tax asset to be utilized. Unrecognized deferred tax assets are reassessed at each reporting date and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable profit will allow the deferred tax assets to be recovered.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan akan berlaku pada tahun saat aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan berdasarkan tarif pajak dan peraturan pajak yang berlaku atau yang telah secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the year when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates and tax laws that have been enacted or substantively enacted as at the reporting date.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disalinghapuskan jika terdapat hak secara hukum untuk melakukan saling hapus antara aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini, atau aset dan liabilitas pajak tangguhan terkait pada entitas yang sama, atau Kelompok Usaha yang bermaksud untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas lancar berdasarkan jumlah neto.

Deferred tax assets and liabilities are offset when a legally enforceable right exists to offset current tax assets against current tax liabilities, or the deferred tax assets and liabilities relate to the same taxable entity, or the Group intends to settle its current assets and liabilities on a net basis.

Pajak penghasilan final

Final income tax

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 71/2008 tanggal 4 November 2008, penghasilan dari penjualan atau pengalihan tanah dan bangunan untuk pengembang real estat dikenakan pajak final. Peraturan ini berlaku efektif 1 Januari 2009.

Based on Government Regulation No. 71/2008 dated November 4, 2008, income derived from sale or transfer of land and building for developer is subject to final tax. This regulation is effective on January 1, 2009.

30



2.



q.

2.



ACCOUNTING


Pajak penghasilan final (lanjutan)

Final income tax (continued)

Beban pajak penghasilan final diakui proporsional dengan jumlah pendapatan terkait yang diakui pada periode berjalan. Selisih antara jumlah pajak penghasilan final yang terutang dan jumlah yang dibebankan sebagai pajak kini dalam laba atau rugi diakui sebagai pajak dibayar di muka atau utang pajak. Perbedaan antara jumlah tercatat aset dan liabilitas yang berhubungan dengan pajak penghasilan final dengan dasar pengenaan pajaknya tidak diakui sebagai aset atau liabilitas pajak tangguhan.

Final income tax expense is recognized proportionally with the related income recognized during the year. The difference between the final income tax payable and the amount charged as current tax in profit or loss is recognized as prepaid tax or tax payable. The difference between the carrying amounts of assets and liabilities related to final income tax and their respective tax bases is not recognized as deferred tax asset or liability.

PPN

VAT

Pendapatan, beban-beban dan aset-aset diakui neto atas jumlah PPN kecuali: • PPN yang muncul dari pembelian aset atau jasa yang tidak dapat dikreditkan oleh kantor pajak, yang dalam hal ini PPN diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset atau sebagai bagian dari item beban-beban yang diterapkan; dan • piutang dan utang yang disajikan termasuk dengan jumlah PPN.

Revenue, expenses and assets are recognized net of the amount of VAT except: • where the VAT incurred on a purchase of assets or services is not recoverable from the taxation authority, in which case the VAT is recognized as part of the cost of acquisition of the asset or as part of the expense item, as applicable; and • receivables and payables that are stated with the amount of VAT included.

Jumlah PPN neto yang terpulihkan dari, atau terutang kepada, kantor pajak termasuk sebagai bagian dari piutang atau utang pada laporan perubahan posisi keuangan konsolidasian.

The net amount of VAT recoverable from, or payable to, the taxation authorities is included as part of receivables or payables in the consolidated statement of financial position.

Laba per saham dasar

q.

Basic earnings per share

Laba per saham dihitung dengan membagi laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham ditempatkan dan disetor penuh yang beredar (383.331.363 saham pada tahun 2014 dan 2013) pada tahun yang bersangkutan.

Earning per share is computed by dividing the income attributable to equity holders of the parent entity by the weighted-average number of issued and fully paid shares (383,331,363 shares in 2014 and 2013) outstanding during the year.

Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.

The Company has no outstanding potential dilutive ordinary shares as of December 31, 2014 and 2013.

31



2.


IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) r.

2.

Instrumen keuangan i.

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) r.

Aset Keuangan

ACCOUNTING

Financial instruments i.

Financial Assets

Pengakuan awal

Initial recognition

Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Kelompok Usaha menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, mengevaluasi kembali pengklasifikasian aset keuangan tersebut setiap akhir tahun keuangan.

Financial assets within the scope of the PSAK No. 55 are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments and available-for-sale financial assets. The Group determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates this designation at each financial year end.

Aset keuangan pada awalnya diakui pada nilai wajar ditambah, dalam hal investasi tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan aset keuangan tersebut.

Financial assets are recognized initially at fair value plus, in the case of investments not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs.

Aset keuangan Kelompok Usaha mencakup kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lain-lain, deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya, aset lancar lainnya instrumen derivatif dan aset tidak lancar lainnya - piutang karyawan.

The Group’s financial assets include cash and cash equivalents, trade and other receivables, restricted time deposit, other current assets - derivative instruments and other non-current assets - employee receivables.

Pengukuran setelah pengakuan awal

Subsequent measurement

Pengukuran setelah pengakuan awal dari aset keuangan tergantung pada klasifikasi sebagai berikut:

The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follows:

•

•

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi

Financial assets at fair value through profit or loss Financial assets at fair value through profit or loss include financial assets designated upon initial recognition at fair value through profit or loss.

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi meliputi aset keuangan yang pada saat pengakuan awalnya ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi.

32



2.



2.

Instrumen keuangan (lanjutan) i.


Aset Keuangan (lanjutan)

ACCOUNTING

Financial instruments (continued) i.

Financial Assets (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan)

Subsequent measurement (continued)

•

•

•

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi (lanjutan)

Financial assets at fair value through profit or loss (continued)

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi dicatat dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajar dengan laba atau rugi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Financial assets at fair value through profit and loss are carried in the consolidated statement of financial position at fair value with gains or losses recognized in the consolidated statement of comprehensive income.

Derivatif melekat dalam kontrak utama dicatat sebagai derivatif terpisah ketika karakteristik dan risikonya tidak berkaitan erat dengan kontrak utama dan kontrak utama tidak dicatat pada nilai wajar. Derivatif melekat diukur pada nilai wajar dengan laba atau rugi yang timbul dari perubahan nilai wajar tersebut diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Penilaian kembali hanya terjadi jika terdapat perubahan dalam ketentuan kontrak yang secara signifikan mengubah arus kas yang diperlukan.

Derivatives embedded in host contracts are accounted for as separate derivatives when their characteristics and risks are not closely related to those of the host contracts and the host contracts are not carried at fair value. These embedded derivatives are measured at fair value with gains or losses arising from changes in fair value recognized in the consolidated statement of comprehensive income. Reassessment only occurs if there is a change in the terms of the contract that significantly modifies the cash flows that would otherwise be required.

Instrumen derivatif Kelompok Usaha termasuk dalam kategori ini.

The Group’s derivative instruments are included in this category. •

Pinjaman yang diberikan dan piutang

Loans and receivables Loans and receivables are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Such financial assets are carried at amortized cost using EIR method. Gains and losses are recognized in the consolidated statement of comprehensive income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode SBE. Laba atau rugi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.

33



2.



2.




ACCOUNTING



Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan)

Subsequent measurement (continued)

•

•

Pinjaman yang diberikan dan piutang (lanjutan)

Loans and receivables (continued) The Group’s cash and cash equivalents, trade and other receivables, restricted time deposit and other non-current assets employee receivables are included in this category.

Kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lain-lain, deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya dan aset tidak lancar lainnya - piutang karyawan Kelompok Usaha termasuk dalam kategori ini. Penurunan nilai

Impairment

Pada setiap tanggal pelaporan, Kelompok Usaha mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

The Group assesses at each reporting date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is an objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred loss event) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.

Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak peminjam atau kelompok pihak peminjam mengalami kesulitan keuangan signifikan, wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga atau pokok, terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan pada saat data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, seperti meningkatnya tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi.

Evidence of impairment may include indications that the debtors or a group of debtors is experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization, and when observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as changes in arrears or economic conditions that correlate with defaults.

34



2.



2.






Penurunan nilai (lanjutan)

Impairment (continued)

•

•

Aset keuangan dicatat pada biaya perolehan diamortisasi

ACCOUNTING

Financial assets carried at amortized cost

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi, Kelompok Usaha pertama kali secara individual menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual.

For loans and receivables carried at amortized cost, the Group first assesses individually whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant.

Jika Kelompok Usaha menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Kelompok Usaha memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be recognized, are not included in a collective assessment or impairment.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto dengan menggunakan SBE awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah SBE yang terkini.

If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial asset’s original EIR. If a loan has a variable interest rate, the discount rate for measuring impairment loss is the current EIR.

35



2.



2.






Penurunan nilai (lanjutan)


•

•

Aset keuangan dicatat pada biaya perolehan diamortisasi (lanjutan)

ACCOUNTING

Financial assets carried at amortized cost (continued) The carrying amount of the financial asset is reduced through the use of an allowance for impairment account and the amount of the loss is recognized in profit or loss. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the original EIR of the financial asset. Loans and receivables, together with the associated allowance, are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collaterals have been realized or have been transferred to the Group. If, in a subsequent year, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance for impairment account. If a future write-off is later recovered, the recovery is recognized in profit or loss.

Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan pos penyisihan penurunan nilai dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laba rugi. Pendapatan bunga tetap diakui berdasarkan nilai tercatat yang diturunkan nilainya berdasarkan SBE awal dari aset keuangan. Pinjaman yang diberikan dan piutang beserta dengan penyisihan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan pemulihan di masa mendatang yang realistis dan seluruh agunan telah terealisasi atau dialihkan kepada Kelompok Usaha. Jika, pada tahun berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya bertambah atau berkurang dengan menyesuaikan pos penyisihan penurunan nilai. Jika di masa mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, jumlah pemulihan tersebut diakui pada laba rugi. Penghentian pengakuan

Derecognition

Aset keuangan (atau jika berlaku, bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis) dihentikan pengakuannya pada saat: (1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau (2) Kelompok Usaha mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung liabilitas untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan; dan

A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when: (1) the rights to receive cash flows from the asset have expired; or (2) the Group has transferred its rights to receive cash flows from the asset or has assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; and either

36



2.



2.




ACCOUNTING



Penghentian pengakuan (lanjutan)

Derecognition (continued)

salah satu diantara (a) Kelompok Usaha secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut; atau (b) Kelompok Usaha secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah mentransfer pengendalian atas aset tersebut.

(a) the Group has transferred substantially all the risks and rewards of the asset; or (b) the Group has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.

Ketika Kelompok Usaha mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau mengadakan kesepakatan penyerahan, Kelompok Usaha mengevaluasi sejauh mana Kelompok Usaha memiliki risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut. Pada saat Kelompok Usaha tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan tersebut, juga tidak mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut, maka aset keuangan tersebut diakui oleh Kelompok Usaha sebesar keterlibatannya yang berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut.

When the Group has transferred its rights to receive cash flows from a financial asset or has entered into a pass-through arrangement, it evaluates if and to what extent it has retained the risks and rewards of ownership. When it has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset, nor transferred control of the financial asset, the financial asset is recognized to the extent of the Group’s continuing involvement in the asset.

Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur sebesar jumlah terendah antara nilai aset yang ditransfer dan jumlah maksimal dari pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali oleh Kelompok Usaha.

Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration that the Group could be required to repay.

Dalam hal ini, Kelompok Usaha juga mengakui liabilitas terkait. Aset yang ditransfer dan liabilitas terkait diukur atas dasar yang merefleksikan hak dan kewajiban Kelompok Usaha yang ditahan.

In that case, the Group also recognizes an associated liability. The transferred asset and the associated liability are measured on a basis that reflects the rights and obligations that the Group has retained.

37



2.



2.


ii.



ACCOUNTING





Pada saat penghentian pengakuan atas aset keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk aset baru yang diperoleh dikurangi dengan liabilitas baru yang ditanggung; dan (ii) keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas, harus diakui sebagai laba rugi.

On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the carrying amount and the sum of (i) the consideration received, including any new asset obtained less any new liability assumed; and (ii) any cumulative gain or loss that has been recognized directly in equity, is recognized in the profit or loss.

Liabilitas Keuangan

ii.

Financial Liabilities

Pengakuan awal

Initial recognition

Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, liabilitas yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi atau derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif, jika sesuai. Kelompok Usaha menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.

Financial liabilities within the scope of the PSAK No. 55 are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, financial liabilities measured at amortized cost, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Group determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.

Liabilitas keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajar dan, dalam hal liabilitas yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of financial liabilities measured at amortized cost, inclusive of directly attributable transaction costs.

Liabilitas keuangan Kelompok Usaha mencakup utang usaha dan utang lainlain, biaya yang masih harus dibayar, liabilitas imbalan kerja jangka pendek, utang bank, utang royalti, obligasi konversi Entitas Anak dan liabilitas jangka panjang lainnya.

The Group’s financial liabilities include trade and other payables, accrued expenses, short-term employee benefits liability, bank loans, royalty payable, convertible bonds of a Subsidiary and other non-current liabilities.

38



2.



2.

Instrumen Keuangan (lanjutan) ii.


Liabilitas Keuangan (lanjutan)

ACCOUNTING

Financial Instruments (continued) ii.

Financial Liabilities (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal

Subsequent measurement

Pengukuran liabilitas keuangan bergantung pada klasifikasi sebagai berikut:

The measurement of financial liabilities depends on their classification as follows:

•

•

Liabilitas keuangan yang pada biaya perolehan diamortisasi

diukur yang

Financial liabilities amortized cost

measured

at

Setelah pengakuan awal, utang dan pinjaman yang dikenakan bunga selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode SBE. Pada tanggal pelaporan, biaya bunga yang masih harus dibayar dicatat secara terpisah dari pokok pinjaman sebagai bagian dalam liabilitas lancar.

After initial recognition, interest-bearing loans and borrowings are subsequently measured at amortized cost using the EIR method. At reporting dates, accrued interest is recorded separately from the associated borrowings within current liabilities section.

Laba atau rugi harus diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian ketika liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi menggunakan metode SBE.

Gains and losses are recognized in the consolidated statement of comprehensive income when the liabilities are derecognized as well as through the EIR method amortization process.

Utang usaha dan lain-lain, biaya yang masih harus dibayar dan liabilitas imbalan kerja jangka pendek Kelompok Usaha termasuk dalam kategori ini.

The Group’s trade and other payables, accrued expenses, short-term employee benefits liability are included in this category.

Penghentian pengakuan

Derecognition

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or has expired.

39



2.



2.

Instrumen Keuangan (lanjutan) ii.


Liabilitas Keuangan (lanjutan)

ACCOUNTING

Financial Instruments (continued) ii.

Financial Liabilities (continued)



Ketika liabilitas keuangan yang ada digantikan dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan ketentuan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas ketentuan liabilitas keuangan yang ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru dan selisih antara nilai tercatat masingmasing liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a extinguishment of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in the consolidated statement of comprehensive income.

iii. Saling hapus instrumen keuangan

iii. Offsetting of financial instruments Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan. iv. Nilai wajar instrumen keuangan

iv. Fair value of financial instruments The fair value of financial instruments that are actively traded in organized financial markets is determined by reference to quoted market bid prices at the close of business at the end of the reporting period, without any deduction for transaction costs. For financial instruments where there is no active market, fair value is determined using valuation techniques. Such techniques may include using recent arm’s length market transaction, reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same, discounted cash flow analysis, or other valuation models.

Nilai wajar instrumen keuangan yang secara aktif diperdagangkan di pasar keuangan ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga pasar yang berlaku pada penutupan pasar pada akhir periode pelaporan, tanpa pengurangan untuk biaya transaksi. Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut meliputi penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar (arm’s-length market transactions), referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama, analisis arus kas yang didiskonto, atau model penilaian lainnya.

40



2.



2.

Instrumen Keuangan (lanjutan) iv. Nilai wajar (lanjutan)

v.

instrumen


Financial Instruments (continued)

keuangan

iv. Fair value of financial instruments (continued)

Bila nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif tidak dapat ditentukan secara andal, aset keuangan tersebut diakui dan diukur pada nilai tercatatnya.

When the fair value of the financial instruments not traded in an active market cannot be reliably determined, such financial assets are recognized and measured at their carrying values.

Biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan

v.

Amortized cost of financial instruments Amortized cost is computed using EIR method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the EIR.

Biaya perolehan diamortisasi diukur dengan menggunakan metode SBE dikurangi penyisihan penurunan nilai dan pembayaran atau pengurangan pokok. Perhitungan ini mencakup seluruh premi atau diskonto pada saat akuisisi dan mencakup biaya transaksi serta fee yang merupakan bagian tak terpisahkan dari SBE. s.

ACCOUNTING

Penurunan nilai aset non-keuangan

s.

Impairment of non-financial assets

Pada setiap akhir tahun pelaporan, Kelompok Usaha menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset diperlukan, maka Kelompok Usaha membuat estimasi formal jumlah terpulihkan aset tersebut.

The Group assesses at the end of each annual reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset is required, the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount.

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau UPK dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dipertimbangkan mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan nilai menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan diakui pada laba rugi sebagai “rugi penurunan nilai”. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset.

An asset’s recoverable amount is the higher of an asset’s or CGU’s fair value less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or groups of assets. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses of continuing operations are recognized in profit or loss as “impairment losses”. In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset.

41



2.


IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) s.

Penurunan (lanjutan)

nilai

aset

2.

non-keuangan

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) s.


of

ACCOUNTING

non-financial

assets

Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Kelompok Usaha menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikator nilai wajar yang tersedia.

In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model is used to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators.

Kerugian penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan, jika ada, diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.

Impairment losses of continuing operations, if any, are recognized in the consolidated statement of comprehensive income under expense categories that are consistent with the functions of the impaired assets.

Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan tahunan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.

An assessment is made at each annual reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset other than goodwill may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated.

Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, bersih setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laba atau rugi. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.

A previously recognized impairment loss for an asset other than goodwill is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying amount of the assets does not exceed its recoverable amount, nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized in profit or loss. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.

42



2.


IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) s.

Penurunan (lanjutan)

nilai

aset

2.

non-keuangan

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) s.

u.

Provisi

t.

non-financial

assets

Provisions

Provisi diakui jika Kelompok Usaha memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu besar kemungkinannya penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.

Provisions are recognized when the Group has a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate of the amount of the obligation can be made.

Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi kini yang terbaik. Jika tidak terdapat kemungkinan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan kewajiban tersebut, provisi tidak diakui.

Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.

Provisi untuk biaya pembongkaran aset diestimasi berdasarkan beberapa asumsi dan disajikan pada nilai wajar sesuai dengan tingkat diskonto yang berlaku.

Provision for asset dismantling costs is estimated based on certain assumptions and carried at fair value based on applicable discount rates.

Deposito berjangka penggunaannya

yang

dibatasi

u.

Restricted time deposits Time deposits that are restricted to be used for the purposes of repair and maintenance of public facilities in the apartment area are classified as “Restricted Time Deposits”.

Deposito berjangka yang penggunaannya dibatasi untuk kepentingan perbaikan dan pemeliharaan fasilitas umum di lingkungan apartemen diklasifikasikan sebagai “Deposito Berjangka yang Dibatasi Penggunaannya.” v.

of

Management believes that there is no indication of potential impairment in values of other receivables, real estate assets, fixed assets and other non-current assets - tax assessment under appeal during the year ended December 31, 2014 and 2013.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi atas penurunan potensial atas nilai piutang lain-lain, aset real estat, aset tetap dan aset tidak lancar lainnya ketetapan pajak dalam proses keberatan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. t.


ACCOUNTING

Instrumen keuangan majemuk

v.

Compound financial instruments Compound financial instruments issued by the Group comprise convertible bonds that can be converted to fixed number of share capital at the option of the holder.

Instrumen keuangan majemuk yang diterbitkan oleh Kelompok Usaha terdiri dari obligasi konversi yang dapat dikonversi menjadi sejumlah tetap modal saham atas opsi pemegangnya.

43



2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) v.

3.


2.

Instrumen keuangan majemuk (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) v.

Compound (continued)

financial

ACCOUNTING instruments

Pengakuan awal komponen liabilitas dari instrumen liabilitas majemuk menggunakan nilai wajar dari liabilitas sejenis yang tidak mempunyai opsi konversi ke ekuitas. Pengakuan awal komponen ekuitas diakui dari selisih antara nilai wajar keseluruhan dari instrumen keuangan majemuk dengan nilai wajar komponen liabilitas. Biaya transaksi yang secara langsung terkait dialokasikan secara proporsional ke masingmasing komponen liabilitas dan komponen ekuitas.

The liability component of a compound financial instrument is recognized initially at the fair value of a similar liability that does not have an equity conversion option. The equity component is recognized initially at the difference between the the fair value of the compound financial instrument as a whole and the fair value of the liability component. Any directly attributable transaction costs are allocated proportionally to the liability and equity components.

Setelah pengakuan awal, komponen liabilitas dari instrumen keuangan majemuk diukur berdasarkan beban amortisasi dengan metode SBE. Komponen ekuitas dari instrumen keuangan majemuk tidak diukur kembali setelah pengakuan awal.

Subsequent to initial recognition, the liability component of a compound financial instrument is measured at amortized cost using the EIR method. The equity component of a compound financial instrument is not re-measured subsequent to initial recognition.

PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN

3.

SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mewajibkan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

The preparation of consolidated financial statements, in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards, requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods.

Pertimbangan

Judgments

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

The following judgments are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:

44



3.


PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

3.

SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Pertimbangan (lanjutan)

Judgments (continued)

Penentuan mata uang fungsional

Determination of functional currency

Mata uang fungsional dari masing-masing entitas dalam Kelompok Usaha adalah mata uang yang paling mempengaruhi pendapatan dan beban dari penjualan barang dan jasa yang dihasilkan serta sumber pendanaan. Masing-masing entitas menentukan mata uang fungsionalnya berdasarkan substansi ekonomi dari keadaan mendasar yang relevan (Catatan 2a).

The functional currency of each entity under the Group is the currency that mainly influences the revenue and expenses from sale of goods and services rendered as well as source of financing. Each of the entities determines its functional currency based on the economic substance of the relevant underlying circumstances (Note 2a).

Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan

Classification of financial assets and financial liabilities

Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha seperti diungkapkan pada Catatan 2.

The Group determines the classification of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55. Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2.

Penyisihan atas penurunan nilai piutang usaha evaluasi individual

Allowance for impairment of trade receivables individual assessment

Kelompok Usaha mengevaluasi akun piutang tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Kelompok Usaha mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak-pihak ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat penyisihan spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Kelompok Usaha. Penyisihan spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan atas penurunan nilai piutang usaha. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 5.

The Group evaluates specific receivables accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group uses judgment, based on available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on any available third parties credit reports and known market factors, to record specific provisions for customer’s receivable amount to reduce the amount that the Group expects to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of trade receivables. Further details are disclosed in Note 5.

45



3.



3.


Pertimbangan (lanjutan)

Judgments (continued)

Tagihan pajak penghasilan dan keberatan atas hasil pemeriksaan pajak

Claims for income tax refund and tax assessments under appeals

Berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku saat ini, manajemen mempertimbangkan apakah jumlah yang tercatat dalam akun di atas dapat dipulihkan dan direstitusi oleh Kantor Pajak. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 13.

Based on the tax regulations currently enacted, the management judged if the amounts recorded under the above account are recoverable and refundable by the Tax Office. Further details are disclosed in Note 13.

Pajak penghasilan

Income tax

Ketidakpastian atas interpretasi dari peraturan pajak yang kompleks, perubahan peraturan pajak dan jumlah dan timbulnya pendapatan kena pajak di masa depan, dapat menyebabkan penyesuaian di masa depan atas pendapatan dan beban pajak yang telah dicatat.

Uncertainties with respect to the interpretation of complex tax regulations, changes in tax laws, and the amount and timing of future taxable income, could necessitate future adjustments to tax income and expense already recorded.

Estimasi signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.

Significant estimate is involved in determining provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.

Estimasi dan asumsi

Estimates and assumptions

Asumsi utama terkait masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya, diungkapkan di bawah ini. Kelompok Usaha mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Situasi saat ini dan asumsi mengenai perkembangan di masa depan dapat berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Kelompok Usaha. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below. The Group bases its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.

46



3.



3.


Estimasi dan asumsi (lanjutan)

Estimates and assumptions (continued)

Penyisihan atas penurunan nilai piutang usaha evaluasi kolektif

Allowance for impairment of trade receivables collective assessment

Bila Kelompok Usaha memutuskan bahwa tidak terdapat bukti obyektif atas penurunan nilai pada evaluasi individual atas piutang usaha, baik yang nilainya signifikan maupun tidak, Kelompok Usaha menyertakannya dalam kelompok piutang usaha dengan risiko kredit yang serupa karakteristiknya dan melakukan evaluasi kolektif atas penurunan nilai. Karakteristik yang dipilih mempengaruhi estimasi arus kas masa depan atas kelompok piutang usaha tersebut karena merupakan indikasi bagi kemampuan pelanggan untuk melunasi jumlah terutang.

If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed trade receivables, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. The characteristics chosen are relevant to the estimation of future cash flows for groups of such trade receivables by being indicative of the customers’ ability to pay all amounts due.

Arus kas masa depan pada kelompok piutang usaha yang dievaluasi secara kolektif untuk penurunan nilai diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian historis bagi piutang usaha dengan karakteristik risiko kredit yang serupa dengan piutang usaha pada kelompok tersebut.

Future cash flows in a group of trade receivables that are collectively evaluated for impairment are estimated on the basis of historical loss experience for the trade receivables with credit risk characteristics similar to those in the group.

Pensiun dan imbalan kerja

Pension and employee benefits

Penentuan biaya pensiun dan liabilitas imbalan kerja Kelompok Usaha bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh lebih dari 10% kewajiban imbalan pasti, ditangguhkan dan diamortisasi secara garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan.

The determination of the Group’s cost for pension and employee benefits liability is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, future annual salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Group’s assumptions which effects are more than 10% of the defined benefit obligations are deferred and amortized on a straight-line basis over the expected average remaining service years of the qualified employees.

Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Kelompok Usaha dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 29.

While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group’s actual experiences or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its estimated liabilities for pension and employee benefits and net employee benefits expense. Further details are disclosed in Note 29.

47



3.



3.




Pensiun dan imbalan kerja (lanjutan)

Pension and employee benefits (continued)

Kenaikan/penurunan sebesar satu persen pada tingkat diskonto tahunan akan menyebabkan penurunan/kenaikan pada biaya jasa kini dan nilai kini liabilitas imbalan kerja masing-masing sebesar US$16.209 dan US$231.583 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.

An increase/decrease of one percent in the annual discount rate will decrease/increase current service cost and present value of employee benefits obligations by US$16,209 and US$231,583, respectively, for the year ended December 31, 2014.

Penyusutan aset tetap

Depreciation of fixed assets

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara tiga (3) sampai dengan empat puluh (40) tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Kelompok Usaha menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan dapat direvisi. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 9.

The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line method over their estimated useful lives. Management properly estimates the useful lives of these fixed assets to be within three (3) to forty (40) years. These are common life expectancies applied in the industries where the Group conducts its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. Further details are disclosed in Note 9.


Deferred tax assets

Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal yang belum digunakan sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak dan strategi perencanaan pajak masa depan. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 13.

Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and unused tax losses to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the losses can be utilized. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future tax planning strategies. Further details are disclosed in Note 13.

48



3.



3.




Penyisihan atas keusangan dan penurunan nilai pasar persediaan

Allowance for inventory obsolescence and decline in market values

Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Penyisihan dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 6.

Allowance for decline in market value and obsolescence of inventories is estimated based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the inventories’ own physical conditions, their market selling prices, estimated costs of completion and estimated costs to be incurred for their sales. The allowances are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amount estimated. Further details are disclosed in Note 6.

Penurunan nilai aset non-keuangan

Impairment of non-financial assets

Penurunan nilai terjadi pada saat nilai tercatat aset melebihi jumlah terpulihkannya, yaitu yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada data yang tersedia dari perjanjian penjualan yang mengikat yang dibuat dalam transaksi normal atas aset serupa atau harga pasar yang dapat diamati dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat diatribusikan dengan pelepasan aset.

An impairment exists when the carrying value of an asset exceeds its recoverable amount, which is the higher of its fair value less costs to sell and its value in use. The fair value less costs to sell calculation is based on available data from binding sales transactions in an arm’s length transaction of similar assets or observable market prices less incremental costs for disposing the asset.

Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset.

In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset.

Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Kelompok Usaha menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitunganperhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikator nilai wajar yang tersedia. Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model arus kas yang didiskontokan.

In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model is used to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by multiples valuation or other available fair value indicators. The value in use calculation is based on a discounted cash flow model.

49



4.


KAS DAN SETARA KAS

4.

CASH AND CASH EQUIVALENTS Cash and cash equivalents consist of:

Kas dan setara kas terdiri dari:

31 Desember/December 31, 2014 Kas Bank Pihak ketiga Rekening Dolar AS PT Bank Ekonomi Raharja Tbk Citibank, NA PT Bank DBS Indonesia Vietcombank Co., Ltd., Vietnam Australia and New Zealand Banking Group Ltd. National Australia Bank Limited, Australia PT Bank Central Asia Tbk Standard Chartered Bank Lain-lain (masing-masing di bawah US$200.000) Rekening Dolar Australia National Australia Bank Limited, Australia Lain-lain Rekening Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Ekonomi Raharja Tbk PT Bank DBS Indonesia Lain-lain Rekening Dong Vietnam Bangkok Bank Public Company Ltd., Vietnam Vietcombank Co., Ltd., Vietnam Lain-lain Rekening Dolar Selandia Baru Australia and New Zealand Banking Group Ltd., Selandia Baru

2013

32.614

5.746

1.473.563 627.543 471.890 366.620

3.361.056 160.267 581.867 2.110.266

359.469

704.400

270.428 257.053 94.497

424.208 1.278.437 519.731

110.064

220.871

Cash on Hand Cash in Banks Third parties US Dollar accounts PT Bank Ekonomi Raharja Tbk Citibank, NA PT Bank DBS Indonesia Vietcombank Co., Ltd.,Vietnam Australia and New Zealand Banking Group Ltd. National Australia Bank Limited, Australia PT Bank Central Asia Tbk Standard Chartered Bank Others (each below US$200,000)

4.717.400 -

1.879.907 1.243

Australian Dollar accounts National Australia Bank Limited, Australia Others

705.054 209.424 9.593 11.288

103.925 597.810 565.074 10.007

Rupiah accounts PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Ekonomi Raharja Tbk PT Bank DBS Indonesia Others

309.091 327.364 3.481

Vietnam Dong accounts Bangkok Bank Public Company Ltd., Vietnam Vietcombank Co., Ltd.,Vietnam Others

1.032.793 253.962 3.371

386.087

New Zealand Dollar accounts Australia and New Zealand Banking Group Ltd., New Zealand

Rekening Dolar Singapura

15.137

22.077

Singapore Dollar accounts

Rekening Yen Jepang

25.175

31.584

Japan Yen accounts

Rekening Euro

16.787

9.197

Euro accounts

11.603.850

13.607.950

Sub-total

321.543

348.675

Cash Equivalents - Time Deposits Third parties Rupiah accounts The Development Bank of Singapore

33.759

36.755

355.302

385.430

Sub-total

11.991.766

13.999.126

Total

Sub-total Setara Kas - Deposito Berjangka Pihak ketiga Rekening Rupiah The Development Bank of Singapore Rekening Dolar Australia Sub-total Total

572.739

50

Australian Dollar accounts



4.


KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)

4.

CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

Rekening di bank memiliki tingkat bunga mengambang sesuai dengan tingkat penawaran pada masing-masing bank.

Accounts in banks earn interest at floating rates based on the offerred rate from each bank.

Suku bunga tahunan atas deposito berjangka dan call deposits adalah:

Time and call deposits earn interest at the following ranges of annual rates:

31 Desember/December 31, 2014 Rupiah Dolar Australia

5.

2013

6,50% - 10,00% 3,65% - 3,73%

PIUTANG USAHA DAN PIUTANG LAIN-LAIN

7,62% - 8,57% 2,50% - 4,50%

5.

Rupiah Australian Dollar

TRADE RECEIVABLES RECEIVABLES

AND

OTHER

Piutang usaha

Trade receivables

Piutang usaha merupakan tagihan kepada para pelanggan yang timbul dari penjualan produk Kelompok Usaha. Rincian akun ini adalah sebagai berikut:

Trade receivables represent receivables due from customers arising from the sales of the Group’s products. The details of this account are as follows:


Pihak Berelasi (Catatan 30) Pihak Ketiga Dalam Dolar Australia Colgate Villawood, Australia Trend Laboratories Pty. Ltd., Australia Mount ISA Mines Ltd., Australia Jalco Australia Pty. Ltd. Lain-lain (masing-masing di bawah US$500.000)

2014

2013

41.777.511

53.723.381

Related Parties (Note 30) Third Parties In Australian Dollar Colgate Villawood, Australia Trend Laboratories Pty. Ltd., Australia Mount ISA Mines Ltd., Australia Jalco Australia Pty. Ltd.

915.134

2.443.162

724.728 553.170 448.299

673.924 508.030 1.069.547

6.168.433

5.770.698

772.623 587.548

578.978 484.502

462.058 23.289

775.309 186.979

In Vietnam Dong Net Detergent Company, Vietnam Lix Detergent Company, Vietnam Unilever Vietnam International Co. Ltd. Others

Dalam Dolar AS (masing-masing di bawah US$500.000)

383.218

1.334.652

In US Dollar (each below US$500,000)

Dalam Dolar Selandia Baru (masingmasing di bawah US$500.000)

353.837

574.143

In New Zealand Dollar (each below US$500,000)

Dalam Rupiah

113.232

146.931

In Rupiah

11.505.569

14.546.855

Dalam Dong Vietnam Net Detergent Company, Vietnam Lix Detergent Company, Vietnam Unilever Vietnam International Co. Ltd. Lain-lain

Sub-total Dikurangi penyisihan atas penurunan nilai - secara individual Pihak ketiga

(7.234)

(14.965)

Others (each below US$500,000)

Sub-total Less allowance for impairment in value - individual accounts Third parties

Neto

11.498.335

14.531.890

Net

Total

53.275.846

68.255.271

Total

51



5.


PIUTANG USAHA DAN PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan)

5.

TRADE RECEIVABLES RECEIVABLES (continued)

AND

OTHER

Piutang usaha (lanjutan)

Trade receivables (continued)

Rincian piutang usaha berdasarkan jenis mata uang dan umur piutang adalah sebagai berikut:

The details of trade receivables based on the currencies and aging are as follows:

Mata Uang/Currency

Rupiah (ekuivalen dalam Dolar AS)/ Rupiah (in US Dollar equivalent)

Dolar AS/ US Dollar

Dolar Australia (ekuivalen dalam Dolar AS)/ Australian Dollar (in US Dollar equivalent)

Dolar Selandia Baru (ekuivalen dalam Dolar AS)/ New Zealand Dollar (in US Dollar equivalent)

Dong Vietnam (ekuivalen dalam Dolar AS)/ Vietnam Dong (in US Dollar equivalent)

Jumlah/ Total

31 Desember 2014 (Catatan 30) Pihak Berelasi Lancar dan tidak mengalami penurunan nilai Telah jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai 1 - 30 hari 31 - 60 hari Lebih dari 60 hari Sub-total

December 31,2014 (Note 30) Related Parties 29.624.316

2.993.715

-

-

-

32.618.031 Neither past due nor impaired

8.318.335 42.200 -

794.325 4.084 536

-

-

-

9.112.660 46.284 536

37.984.851

3.792.660

-

-

-

41.777.511

Past due but not impaired 1 - 30 days 31 - 60 days More than 60 days Sub-total

Pihak Ketiga Lancar dan tidak mengalami penurunan nilai

Third Parties 195.443

99.153

6.622.067

306.641

1.565.941

Telah jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai 1 - 30 hari 31 - 60 hari Lebih dari 60 hari

187.775 -

5.182 3.581

1.991.301 173.396 21.082

46.710 486 -

279.577 -

2.510.545 173.882 24.663

Past due but not impaired 1 - 30 days 31 - 60 days More than 60 days

Telah jatuh tempo dan mengalami penurunan nilai secara individual

-

5.316

1.918

-

-

7.234

Past due and individually impaired


Neto

383.218

113.232

8.809.764

353.837

1.845.518

11.505.569

Net

Total

38.368.069

3.905.892

8.809.764

353.837

1.845.518

53.283.080

Total

31 Desember 2013 (Catatan 30) Pihak Berelasi Lancar dan tidak mengalami penurunan nilai Telah jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai 1 - 30 hari 31 - 60 hari Lebih dari 60 hari Sub-total Pihak Ketiga Lancar dan tidak mengalami penurunan nilai

December 31, 2013 (Note 30) Related Parties 47.922.119

4.957.114

-

-

-


752.083 20.680 -

68.680 1.895 810

-

-

-

820.763 22.575 810

48.694.882

5.028.499

-

-

-

53.723.381

Past due but not impaired 1 - 30 days 31 - 60 days More than 60 days Sub-total Third Parties

271.988

103.248

5.873.721

351.561

2.025.768

Telah jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai 1 - 30 hari 31 - 60 hari Lebih dari 60 hari


1.006.274 56.390 -

32.936 2.986 -

3.942.014 457.498 184.924

132.879 89.703 -

-

5.114.103 606.577 184.924

Past due but not impaired 1 - 30 days 31 - 60 days More than 60 days

Telah jatuh tempo dan mengalami penurunan nilai secara individual

-

7.761

7.204

-

-

14.965

Past due and individually impaired

Neto

1.334.652

146.931

10.465.361

574.143

2.025.768

14.546.855

Net

Total

50.029.534

5.175.430

10.465.361

574.143

2.025.768

68.270.236

Total

52



5.



5.


AND

OTHER



Piutang usaha tidak dikenakan bunga dan umumnya dikenakan syarat pembayaran selama tujuh (7) sampai dengan sembilan puluh (90) hari.

Trade receivables are non-interest bearing and are generally within seven (7) to ninety (90) days term of payment.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak ada piutang usaha yang dijaminkan.

As of December 31, 2014 and 2013, there are no trade receivables pledged as collateral.

Analisa atas mutasi saldo penyisihan atas penurunan nilai adalah sebagai berikut:

An analysis of the movements in the balance of allowance for impairment is as follows:

31 Desember/December 31, 2014 Saldo awal tahun Pembentukan penyisihan penurunan nilai Selisih karena penjabaran mata uang asing Penghapusan piutang usaha Saldo akhir tahun

2013

14.965

80.914

Balance at beginning of year

-

5.073

Allowance for impairment Differences arising from foreign currency translations Trade receivables written-off Balance at end of year

(721) (7.010) 7.234

(11.610) (59.412) 14.965

Berdasarkan hasil penelaahan pada akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa total penyisihan penurunan nilai tersebut di atas cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari tidak tertagihnya piutang usaha.

Based on the review at the end of year, management believes that the above allowance for impairment is adequate to cover any possible losses that may arise from the non-collection of trade receivables.

Lihat Catatan 37 mengenai risiko kredit piutang usaha untuk memahami bagaimana Kelompok Usaha mengelola dan mengukur kualitas kredit piutang usaha yang lancar dan tidak mengalami penurunan nilai.

See Note 37 on credit risk of trade receivables to understand how the Group manages and measures credit quality of trade receivables that are neither past due nor impaired.

Piutang lain-lain

Other receivables

Piutang lain-lain terdiri dari:

Other receivables consist of: 31 Desember/December 31, 2014

Pihak Berelasi Pihak Ketiga Pinjaman dan uang muka karyawan Klaim asuransi Lain-lain

2013

63.688

86.538

Related Parties

81.745 199.544

53.147 835.779 140.451

Third Parties Loan and advances to employees Insurance claims Others

Sub-total

281.289

1.029.377

Sub-total

Total

344.977

1.115.915

Total

As of December 31, 2014 and 2013, management believes that there were no indications of impairment in the value of the other receivable, and thus, no write down in asset value is necessary.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi penurunan nilai atas nilai piutang lainlain, oleh karena itu, tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai aset.

53



5.

6.



5.


AND

OTHER

Piutang lain-lain (lanjutan)

Other receivables (continued)

Piutang lain-lain tidak dikenakan bunga dan tidak memiliki jaminan.

Other receivables are non-interest-bearing and unsecured.

PERSEDIAAN

6.

INVENTORIES Inventories consist of:

Persediaan terdiri dari:

31 Desember/December 31, 2014 Barang jadi, pada biaya perolehan atau nilai terendah antara biaya perolehan dengan realisasi neto Barang dalam proses, pada biaya perolehan (Catatan 22) Bahan baku, pada biaya perolehan atau nilai terendah antara biaya perolehan dengan realisasi neto Bahan pembantu dan suku cadang, pada biaya perolehan atau nilai terendah antara biaya perolehan dengan realisasi neto Persediaan dalam perjalanan, pada biaya perolehan Barang jadi Bahan baku Neto

2013

36.005.134

41.412.456

3.962.112

4.552.029

25.140.910

22.837.866

14.237.209

13.611.145

Finished goods, at cost or lower of cost and net realizable value Work in-process, at cost (Note 22) Raw materials, at cost or lower of cost and net realizable value Factory supplies and spare parts, at cost or lower of cost and net realizable value

1.025.428 9.103.198

3.035.483 19.006.665

Inventories in-transit, at cost Finished goods Raw materials

89.473.991

104.455.644

Net

Included in the above inventory balances is the provision for decline in market values and obsolescence of inventories with the following movement:

Termasuk dalam saldo persediaan di atas adalah penyisihan atas penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan dengan perubahan sebagai berikut:

31 Desember/December 31, 2014 Saldo awal tahun Penyisihan atas kerugian penurunan nilai pasar Penyisihan atas keusangan Pengaruh penjabaran mata uang asing Penghapusan/pelepasan persediaan Pemulihan penyisihan atas keusangan Saldo akhir tahun

2013

894.995

507.789

Balance at beginning of year

4.803.812 24.696

561.182

Allowance for decline in market values Allowance for obsolescence Effect of foreign currency translations Write-off/disposal of inventories Reversal of allowance for obsolescence

(40.458) (9.832) (398.532) 5.274.681

(71.459) (102.517) 894.995

Balance at end of year

Based on the review of the market prices and physical conditions of the inventories, management believes that the above-mentioned allowance is adequate to cover any possible losses that may arise from the decline in market value and obsolescence of inventories.

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap harga pasar dan kondisi fisik persediaan, manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan tersebut di atas cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan.

54



6.

7.


PERSEDIAAN (lanjutan)

6.

INVENTORIES (continued)

Pemulihan penyisihan atas penurunan nilai pasar persediaan tersebut di atas diakui ketika kondisi yang semula mengakibatkan penurunan nilai persediaan di bawah biaya perolehan mengalami perubahan yang mengakibatkan peningkatan nilai realisasi neto persediaan tersebut.

The above reversals of allowance for decline in market values of inventories were recognized when the circumstances that previously caused inventories to be written down below cost changed and resulted in an increase in net reliazable value of inventories.

Pada tanggal 31 Desember 2014, persediaan, selain persediaan dalam perjalanan, diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan sejumlah US$82.450.000 dan Aus$14.312.987 (2013: US$82.450.000 dan Aus$15.998.670). Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut memadai untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko yang dipertanggungkan.

As of December 31, 2014, inventories, other than inventories in-transit, are covered by insurance against losses by fire and other risks under blanket policies with total coverage amounting to US$82,450,000 and Aus$14,312,987 (2013: US$82,450,000 and Aus$15,998,670). Management believes that the said amounts of insurance coverage are adequate to cover any possible losses that may arise from the insured risks.

Persediaan dalam perjalanan diasuransikan dengan nilai pertanggungan yang sama dengan nilai tercatatnya.

Inventories in-transit were insured with total coverage amount equal to the carrying value.

Persediaan Petrocentral digunakan sebagai jaminan atas pinjaman jangka pendek dari PT Bank DBS Indonesia (DBS) pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Catatan 11).

Inventories of Petrocentral are pledged as collateral to the short-term loan obtained from PT Bank DBS Indonesia (DBS) as of December 31, 2014 and 2013 (Note 11).

BIAYA DIBAYAR DI MUKA

7.

PREPAID EXPENSES Prepaid expenses consist of:

Biaya dibayar di muka terdiri dari:

31 Desember/December 31, 2014

8.

2013

Premi asuransi Lain-lain (masing-masing di bawah US$200.000)

332.121

395.016

Insurance premiums

413.079

512.823


Total

745.200

907.839

Total

ASET REAL ESTAT

8.

REAL ESTATE ASSETS


2013

Tanah yang tersedia untuk dikembangkan Unit apartemen dan fasilitas lainnya

12.534.549 16.262.919

12.588.021 14.471.387

Land available for development Apartment units and other facilities

Total

28.797.468

27.059.408

Total

Real estate assets represent assets owned by WG located in Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 4-7, South Jakarta, that consists of apartment units and office tower construction projects for development.

Aset real estat merupakan aset milik WG yang terletak di Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 4-7, Jakarta Selatan, yang terdiri dari unit apartemen dan pembangunan proyek perkantoran untuk dikembangkan.

55



8.

9.


ASET REAL ESTAT (lanjutan)

8.

REAL ESTATE ASSETS (continued)

Pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi penurunan nilai atas nilai aset real estat.

During the year ended December 31, 2014 and 2013, management believes that there were no indications of impairment in the value of the real estate assets.

WG memperoleh sertifikat HGB atas tanah tersebut yang akan berakhir pada tanggal 22 Agustus 2036. Manajemen berpendapat bahwa hak atas tanah tersebut dapat diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh tempo.

WG obtained title of ownership on land in the form of HGB certificate covering its land with expiration date is on August 22, 2036. Management is of the opinion that the term of this landright can be renewed/extended upon its expiration.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, aset real estat dan aset tetap WG (Catatan 9), diasuransikan dalam suatu paket polis bersama terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sejumlah Rp307 miliar termasuk unit yang sudah terjual. Manajemen WG berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko yang dipertanggungkan.

As of December 31, 2014 and 2013, real estate assets and WG’s fixed assets (Note 9), are covered by insurance under the same blanket policies against losses from fire and other risks with total coverage amounting to Rp307 billion including the units sold. WG’s management is of the opinion that the said amount of insurance coverage is adequate to cover any possible losses that may arise from the insured risks.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, luas tanah yang tersedia untuk dikembangkan adalah seluas 1,4 hektar.

As of December 31, 2014 and 2013, area of land available for development is 1.4 hectares.

ASET TETAP

9.

FIXED ASSETS The details of fixed assets are as follows:

Rincian aset tetap adalah sebagai berikut:

31 Desember 2014/December 31, 2014

Saldo Awal/ Beginning Balance

Penambahan/ Additions

Pengurangan/ Deductions

Reklasifikasi *)/ Reclassification *)

Pengaruh Penjabaran Mata Uang Asing (Catatan 2a)/ Effect of Foreign Currency Translations (Note 2a)

Saldo Akhir/ Ending Balance

Nilai Perolehan Tanah Bangunan dan pengembangan Mesin dan peralatan Peralatan dan perabotan kantor Alat-alat pengangkutan Aset tetap dalam penyelesaian

6.534.389 20.703.716 254.068.719 5.840.547 3.051.480 989.688

192.121 53.413 151.933 2.271.719

29.043 121.555 2.868 562.917 -

3.894 214.271 20.169 8.984 63.100

(101.586 ) (854.413 ) (6.475.351 ) (262.203 ) (26.150 ) (82.118 )

6.432.803 19.824.154 247.878.205 5.649.058 2.623.330 3.242.389

Cost Land Buildings and improvements Machinery and equipment Furniture, fixtures and office equipment Transportation equipment Constructions in progress

Total nilai perolehan

291.188.539

2.669.186

716.383

310.418

(7.801.821 )

285.649.939

Total cost

Akumulasi Penyusutan Tanah Bangunan dan pengembangan Mesin dan peralatan Peralatan dan perabotan kantor Alat-alat pengangkutan

123.400 15.454.156 214.207.544 5.486.050 2.069.838

6.404 320.385 4.917.288 121.625 344.099

20.209 120.953 2.868 508.284

322.395 -

(1.246 ) (539.478 ) (5.664.416 ) (256.005 ) (25.017 )

128.558 15.214.854 213.661.858 5.348.802 1.880.636

Accumulated Depreciation Land Buildings and improvements Machinery and equipment Furniture, fixtures and office equipment Transportation equipment

Total akumulasi penyusutan

237.340.988

5.709.801

652.314

322.395

(6.486.162 )

236.234.708

Total accumulated depreciation

(536.659 )

6.048.667

Impairment in value of machinery and equipment

(7.022.821 )

242.283.375

Total accumulated depreciation and impairment in value

43.366.564

Net Book Value

Penurunan nilai mesin dan dan peralatan Total akumulasi penyusutan dan penurunan nilai Nilai Buku

6.907.721

-

-

244.248.709

5.709.801

652.314

(322.395 )

-

46.939.830

*) termasuk reklasifikasi dari uang muka sebesar US$310.418/including the reclassification from advance amounting to US$310,418

56



9.


ASET TETAP (lanjutan)

9.

FIXED ASSETS (continued) The details of fixed assets are as follows (continued):

Rincian aset tetap adalah sebagai berikut (lanjutan):


Saldo Awal/ Beginning Balance

Penambahan/ Additions

Pengurangan/ Deductions

Pengaruh Penjabaran Mata Uang Asing (Catatan 2a)/ Effect of Foreign Currency Translations (Note 2a)

Reklasifikasi/ Reclassification

Saldo Akhir/ Ending Baance

Nilai Perolehan Tanah Bangunan dan pengembangan Mesin dan peralatan Peralatan dan perabotan kantor Alat-alat pengangkutan Aset tetap dalam penyelesaian

6.908.834 22.598.802 264.622.512 6.435.663 3.013.125 82.871

1.309 2.347.812 98.889 612.737 1.128.387

1.579 78.515 88.091 519.708 -

(4.480 ) 117.053 59.731 (203.066 )

(374.445 ) (1.890.336 ) (12.940.143 ) (665.645 ) (54.674 ) (18.504 )

6.534.389 20.703.716 254.068.719 5.840.547 3.051.480 989.688

Cost Land Buildings and improvements Machinery and equipment Furniture, fixtures and office equipment Transportation equipment Constructions in progress

Total nilai perolehan

303.661.807

4.189.134

687.893

(30.762 )

(15.943.747 )

291.188.539

Total cost

Akumulasi Penyusutan Tanah Bangunan dan pengembangan Mesin dan peralatan Peralatan dan perabotan kantor Alat-alat pengangkutan

118.127 16.039.669 219.146.392 6.109.590 2.285.837

6.469 509.190 6.206.625 106.678 299.154

1.584 70.070 88.165 461.508

(2.401 ) (7.297 ) (7.543 ) -

(1.196 ) (1.090.718 ) (11.068.106 ) (634.510 ) (53.645 )

123.400 15.454.156 214.207.544 5.486.050 2.069.838

Accumulated Depreciation Land Buildings and improvements Machinery and equipment Furniture, fixtures and office equipment Transportation equipment

Total akumulasi penyusutan

243.699.615

7.128.116

621.327

(17.241 )

(12.848.175 )

237.340.988

Total accumulated depreciation

(1.078.486 )

6.907.721

Impairment in value of machinery and equipment

(13.926.661 )

244.248.709

Total accumulated depreciation and impairment in value

46.939.830

Net Book Value

Penurunan nilai mesin dan dan peralatan Total akumulasi penyusutan dan penurunan nilai Nilai Buku

7.986.207

-

-

251.685.822

7.128.116

621.327

-

(17.241 )

51.975.985

Laba pelepasan aset tetap

Gains on disposals of fixed assets 31 Desember/December 31, 2014

2013

Penerimaan dari pelepasan aset tetap Nilai buku aset tetap yang dilepas

112.533 64.069

187.123 66.566

Proceeds from disposal of fixed assets Net book value of disposed fixed assets

Laba atas pelepasan aset tetap, neto

48.464

120.557

Gain on disposal of fixed assets, net

Penyusutan

Depreciation

Penyusutan aset tetap dibebankan pada operasi sebagai berikut:

Depreciation of fixed assets were charged to operations, as follows:


2013

Beban pokok penjualan Beban umum dan administrasi (Catatan 23) Beban penjualan dan distribusi

5.209.831

6.674.957

414.859 85.111

375.362 77.797

Cost of goods sold General and administrative expenses (Note 23) Selling and distribution expenses

Total

5.709.801

7.128.116

Total

As of December 31, 2014, the costs of the Group’s fixed assets that have been fully depreciated but still being utilized amounted to US$126,288,500 (2013: US$128,832,289), which mainly consist of buildings, machinery and equipment, motor vehicles and heavy equipment.

Pada tanggal 31 Desember 2014, nilai perolehan aset tetap Kelompok Usaha yang telah disusutkan penuh namun masih digunakan adalah sebesar US$126.288.500 (2013: US$128.832.289), yang terutama terdiri atas bangunan, mesin dan peralatan, kendaraan dan alat-alat berat.

57



9.



9.

FIXED ASSETS (continued)

Hak atas tanah

Land rights

Perusahaan dan Petrocentral memiliki beberapa sertifikat HGB atas tanah yang akan berakhir pada beberapa tanggal antara tanggal 15 September 2015 dan 29 Maret 2034. Manajemen berkeyakinan bahwa sertifikat HGB tersebut di atas dapat diperpanjang pada saat masa berlakunya berakhir.

The Company and Petrocentral have several titles of land ownership in the form of HGB certificates which will expire between September 15, 2015 and March 29, 2034. Management believes that the above HGB certificates can be extended upon their expiration.

AWAL memiliki hak milik tanpa batas waktu atas tanah yang berlokasi di Yarraville, Victoria dan Wetherill Park, New South Wales, Australia.

AWAL has freehold titles of ownership for its land located in Yarraville, Victoria and Wetherill Park, New South Wales, Australia.

Penjaminan dan pertanggungan asuransi

Collaterization and insurance coverage

Pada tanggal 31 Desember 2014, aset tetap diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan sejumlah US$252.621.000, Aus$93.942.592 dan Rp348.920.725.000 (2013: US$231.821.000, Aus$92.751.000 dan Rp351.014.885.000) (Catatan 8). Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut memadai untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko yang dipertanggungkan.

As of December 31, 2014, fixed assets are covered by insurance against losses by fire and other risks under blanket policies with total coverage amounting to US$252,621,000, Aus$93,942,592 and Rp348,920,725,000 (2013: US$231,821,000, Aus$92,751,000 and Rp351,014,885,000) (Note 8). Management is of the opinion that the said amounts of insurance coverage are adequate to cover any possible losses that may arise from the insured risks.

Petrocentral

Petrocentral

Aset tetap milik Petrocentral sebesar Rp50 miliar dijaminkan untuk fasilitas pinjaman yang diperoleh dari DBS pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Catatan 11).

Fixed assets of Petrocentral amounting to Rp50 billion are pledged as collateral to loan obtained from DBS as of December 31, 2014 and 2013 (Note 11).

UICV

UICV

Aset tetap milik UICV seperti mesin dan peralatan pabrik dijaminkan untuk fasilitas pinjaman yang diperoleh dari Bangkok Bank Public Company Ltd. (Bangkok Bank), Cabang Ho Chi Minh City pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Catatan 36).

Fixed assets of UICV such as machinery and factory equipment are pledged as collateral to loan obtained from Bangkok Bank Public Company Ltd. (Bangkok Bank), Ho Chi Minh City Branch as of December 31, 2014 and 2013 (Note 36).

Penurunan nilai dan penghapusan atas nilai buku

Impairment and write-off of the book value

Perusahaan

The Company

Pada bulan April 2012, mesin dan peralatan tertentu mengalami kerusakan akibat kebakaran yang terjadi pada unit Paraffin Convert to Olefin (PACOL) di lokasi pabrik Perusahaan yang terletak di Merak, Banten. Perusahaan mengakui penghapusan atas nilai buku aset tetap sebesar US$985.552 pada tahun 2012.

In April 2012, certain machinery and equipment were either destroyed or damaged in a fire accident at the Paraffin Convert to Olefin (PACOL) unit of the Company's manufacturing site located in Merak, Banten. The Company recognized write-off of the related fixed assets at their carrying values of US$985,552 in 2012.

58



9.



9.


Penurunan nilai dan penghapusan atas nilai buku (lanjutan)

Impairment and write-off of the book value (continued)

Perusahaan (lanjutan)

The Company (continued)

Total klaim penggantian asuransi yang disetujui oleh PT Asuransi Central Asia (ACA), PT Asuransi Astra Buana (AAB) dan PT Asuransi Wahana Tata (ASWATA) dengan proporsi masing-masing sebesar 75%, 15% dan 10% untuk kebakaran unit PACOL di Merak sebesar US$6.203.115 setelah dikurangi risiko sendiri (deductible) sebesar US$200.000. Pada tanggal 31 Desember 2014, seluruh pembayaran klaim tersebut telah diterima oleh Perusahaan.

Total insurance claims approved by PT Asuransi Central Asia (ACA), PT Asuransi Astra Buana (AAB) and PT Asuransi Wahana Tata (ASWATA) proportionally at 75%, 15% and 10%, for loss related to the fire accident in its PACOL unit in Merak amounted to US$6,203,115, net of deductible own risk amounting to US$200,000. As of December 31, 2014, all of claims payments were received by the Company.

Petrocentral

Petrocentral

Pada tahun 2008, Petrocentral mencadangkan penyisihan penurunan nilai mesin dan peralatan pada pretreatment and purification raw acid sebesar Rp3.093.055.102 (ekuivalen dengan US$322.395).

In 2008, Petrocentral provided impairment loss on machinery and equipment on its pre-treatment and purification raw acid amounting to Rp3,093,055,102 (equivalent to US$322,395).

Pada tahun 2014, mesin dan peralatan pada pretreatment and purification raw acid beroperasi kembali dengan kapasitas penuh sehingga manajemen Petrocentral memutuskan untuk melakukan pembalikan rugi penurunan nilai tersebut. Tidak ada laba atau rugi pembalikan rugi penurunan nilai yang diakui pada tahun berjalan karena aset tersebut telah disusutkan penuh.

In 2014, machinery and equipment on pretreatment and purification raw acid has been fully operated, therefore the Petrocentral’s management decided to reverse the impairment losses. No gain or loss of reversal of impairment losses have been recognized during the current year since the assets have been fully depreciated.

AWAL

AWAL

Pada tahun 2013, AWAL menghentikan fasilitas produksi fosfat di Yarraville, dan sejak saat itu, mulai tahun buku 2014, AWAL akan melakukan pembelian atau menunjuk pihak lain untuk melakukan produksi phosphoric acid, technical food grade phosphates dan polyphosphates.

In 2013, AWAL commenced the decommissioning of its Yarraville phosphates manufacturing facility and henceforth, from the financial year 2014, AWAL will purchase or outsource the manufacturing of phosphoric acid, technical food grade phosphates and polyphosphates.

Pada tahun 2012, AWAL mengakui rugi penurunan nilai sebesar Aus$4.984.273 atas bangunan dan peralatan pabrik di Yarraville yang digunakan untuk produksi beberapa jenis fosfat. Tidak ada rugi penurunan nilai yang diakui pada tahun 2013. Nilai tercatat dari aset tersebut disusutkan seluruhnya di tahun 2013 bersamaan dengan penutupan pabrik di Yarraville. Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo penurunan nilai tersebut sebesar Aus$4.984.273 atau ekuivalen dengan US$4.084.114 (2013: Aus$4.984.273, ekuivalen dengan US$4.446.471).

In 2012, AWAL recognized an impairment loss of Aus$4,984,273 for plant and factory equipment used to manufacture a range of phosphate products at the Yarraville Plant. No impairment losses have been recognized during 2013. The carrying amount of the remaining assets were fully depreciated in 2013 to coincide with the closure of the Yarraville manufacturing site. As of December 31, 2014, the balance of impairment loss amounting to Aus$4,984,273 or equivalent to US$4,084,114 (2013: Aus$4,984,273, equivalent to US$4,446,471).

59



9.



9.


Penurunan nilai dan penghapusan atas nilai buku (lanjutan)

Impairment and write-off of the book value (continued)

AWAL (lanjutan)

AWAL (continued)

Pada tahun 2005, AWAL menghentikan operasi pabrik fosfornya. Sehubungan dengan hal itu, pabrik tersebut dianggap telah mengalami penurunan nilai sebesar Aus$2.397.551. Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo penurunan nilai tersebut sebesar Aus$2.397.551 atau ekuivalen dengan US$1.964.553 (2013: Aus$2.397.551, ekuivalen dengan US$2.138.855).

In 2005, AWAL discontinued the operation of its phosphorous melting plant. Therefore, such plant was assessed as impaired amounting to Aus$2,397,551. As of December 31, 2014, the balance of impairment loss of Aus$2,397,551 or equivalent to US$1,964,553 (2013: Aus$2,397,551, equivalent to US$2,138,855).

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai aset cukup untuk menutup kemungkinan penurunan nilai aset tetap.

As of December 31, 2014 and 2013, management believes that impairment in asset value is adequate to cover potential decline in the value of fixed assets.

Aset dalam penyelesaian

Construction in progress

Rincian aset tetap dalam penyelesaian adalah sebagai berikut:

The details of constructions in progress are as follows:

Persentase Penyelesaian/ Percentage of Completion 31 Desember 2014 Mesin dan peralatan Bangunan dan pengembangan

Akumulasi Biaya/ Accumulated Cost

90% 90%

Estimasi Tahun Penyelesaian/ Estimated Year of Completion

3.189.825 52.564

Total

2015 2015

3.242.389

Total

31 Desember 2013 Mesin dan peralatan Bangunan dan pengembangan Lain-lain

December 31, 2014 Machinery and equipment Buildings and improvements

December 31, 2013 95% 50% 90%

842.171 139.003 8.514

Total

2014 2014 2014

Machinery and equipment Buildings and improvements Others

989.688

10. ASET LAINNYA

Total

10. OTHER ASSETS The details of other assets are as follows:

Rincian aset lainnya adalah sebagai berikut:


2013

Lancar Uang muka kepada pemasok Instrumen derivatif

683.760 32.322

559.596 205.616

Current Advances to suppliers Derivative instruments

Total

716.082

765.212

Total

60




10. ASET LAINNYA (lanjutan)

10. OTHER ASSETS (continued) 31 Desember/December 31, 2014

2013

Tidak Lancar Ketetapan pajak dalam proses keberatan (Catatan 13) Piutang karyawan Jaminan Lain-lain

Non-current 151.151 134.764 88.776 80.200

154.263 96.541 90.395 88.965

Tax assessment under appeals (Note 13) Employee receivables Refundable deposits Others

Total

454.891

430.164

Total

11. UTANG BANK JANGKA PENDEK

11. SHORT-TERM BANK LOANS The short-term bank loans consist of:

Utang bank jangka pendek terdiri atas:


2013

PT Bank Central Asia Tbk The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd. Standard Chartered Bank PT Bank ANZ Indonesia PT Bank DBS Indonesia

10.500.000 7.500.000 -

15.450.000 15.000.000 12.579.123 10.000.000 8.761.785

PT Bank Central Asia Tbk The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd. Standard Chartered Bank PT Bank ANZ Indonesia PT Bank DBS Indonesia

Total

18.000.000

61.790.908

Total

Fasilitas pinjaman

Credit facility

Perusahaan

The Company

Perusahaan memperoleh fasilitas omnibus time loan revolving dan letter of credit (LC) dan juga omnibus LC dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dengan jumlah batas maksimum pinjaman sebesar US$30.000.000 (2013: US$30.000.000), dimana sebagian pinjaman tersebut sebesar US$15.000.000 merupakan pinjaman committed line. Fasilitas-fasilitas ini tanpa jaminan dan akan berlaku sampai dengan tanggal 22 April 2015.

The Company obtained omnibus time loan revolving and letter of credit (LC) and also omnibus LC from PT Bank Central Asia Tbk (BCA) with maximum credit limit totalling to US$30,000,000 (2013: US$30,000,000), whereby a portion of the loan amounting to US$15,000,000 is a committed line of credit. These facilities are unsecured and valid until April 22, 2015.

Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dan import settlement dari The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd. (BTMU) dengan batas maksimum pinjaman sebesar US$15.000.000 (2013: US$15.000.000). Fasilitas-fasilitas ini tanpa jaminan dan akan berlaku sampai dengan tanggal 30 November 2015.

The Company obtained loan and import settlement facility from The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd. (BTMU), with maximum credit limit amounting to US$15,000,000 (2013: US$15,000,000). This facility is unsecured and valid until November 30, 2015.

Perusahaan memperoleh fasilitas uncommitted multi currency revolving loan dari PT Bank ANZ Indonesia. Fasilitas ini tanpa jaminan dan digunakan untuk modal kerja dengan batas maksimum pinjaman sebesar US$10.000.000 (2013: US$10.000.000). Fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 4 Juli 2015.

The Company obtained uncommitted multi currency revolving loan from PT Bank ANZ Indonesia. This is an unsecured facility for working capital purposes with maximum credit limit of US$10,000,000 (2013: US$10,000,000). This facility is valid until July 4, 2015.

61




11. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)

11. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

Fasilitas pinjaman (lanjutan)

Credit facility (continued)



Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman tanpa jaminan untuk keperluan umum dan impor dari Standard Chartered Bank (SCB), dengan batas maksimum pinjaman sebesar US$40.000.000 (2013: US$30.000.000). Pada tanggal 31 Desember 2014, fasilitas pinjaman ini juga digunakan oleh Perusahaan untuk memberikan bank garansi kepada PT Perusahaan Gas Negara (PGN) dan PT Banten Inti Gasindo (BIG) sehubungan dengan kesepakatan pemasokan gas (Catatan 35). Fasilitas ini berlaku sampai dengan tanggal 31 Agustus 2015.

The Company obtained unsecured credit facility for general and import purposes from Standard Chartered Bank (SCB), with maximum credit limit amounting to US$40,000,000 (2013: US$30,000,000). As of December 31, 2014, this loan facility is also used by the Company in providing bank guarantees to PT Perusahaan Gas Negara (PGN) and PT Banten Inti Gasindo (BIG) in relation to arrangements for gas supply (Note 35). This facility is valid until August 31, 2015.

Perusahaan memperoleh fasilitas uncommitted omnibus facility dan uncommitted stand-by letters of credit facility dari DBS dengan batas maksimum pinjaman masing-masing sebesar US$30.000.000 dan US$5.000.000 (2013: US$30.000.000 dan US$5.000.000). Mulai bulan Juni 2012, fasilitas sebesar US$30.000.000 merupakan fasilitas bersama dengan UII. Fasilitas ini tanpa jaminan dan berlaku sampai dengan tanggal 13 Juni 2015.

The Company obtained uncommitted omnibus facility and uncommitted stand-by letters of credit facility from DBS, with a maximum credit limit of US$30,000,000 and US$5,000,000, respectively (2013: US$30,000,000 and US$5,000,000). Starting June 2012, the uncommitted omnibus facility of US$30,000,000 is a joint facility with UII. These facilities are unsecured and valid until June 13, 2015.

Perusahaan memperoleh fasilitas short-term advance dari PT Bank Rabobank Indonesia (Rabobank) dengan batas maksimum pinjaman sebesar US$10.000.000. Fasilitas ini tanpa jaminan dan telah berakhir pada tanggal 31 Juli 2013.

The Company obtained short-term advance facility from PT Bank Rabobank Indonesia (Rabobank), with maximum credit limit amounting to US$10,000,000. This unsecured facility was terminated on July 31, 2013.

Petrocentral

Petrocentral

Petrocentral memperoleh fasilitas pinjaman jangka pendek tanpa komitmen dari DBS dengan batas maksimum pinjaman sebesar US$6.500.000 (2013: fasilitas pinjaman modal kerja sebesar US$6.500.000). Pinjaman ini dijamin dengan persediaan dan aset tetap tertentu Petrocentral (Catatan 6 dan 9). Pada tanggal 31 Desember 2014, fasilitas pinjaman ini juga digunakan oleh Petrocentral untuk memberikan bank garansi kepada PGN (Catatan 35). Fasilitas ini akan berlaku sampai dengan tanggal 7 Juni 2015.

Petrocentral obtained uncommitted short-term loan facility from DBS with maximum credit limit amounting to US$6,500,000 (2013: a working capital loan facility amounting to US$6,500,000). This loan is secured by Petrocentral's inventories and certain fixed assets (Note 6 and 9). As of December 31, 2014, this loan facility was used by Petrocentral to provide bank guarantees to PGN (Note 35). This facility is valid until June 7, 2015.

62




11. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)

11. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

Pembatasan-pembatasan

Covenants

Perusahaan

The Company

Berdasarkan pembatasan yang tercantum di dalam perjanjian pinjaman, Perusahaan diharuskan, antara lain, untuk mempertahankan rasio keuangan tertentu serta mendapatkan persetujuan tertulis terlebih dahulu dari bank sehubungan dengan, antara lain, penggabungan usaha, akuisisi, penjualan aset tetap utama dan menjaminkan aset tetap di Merak.

Based on the restrictions stipulated in the loan agreements, the Company is required, among others, to maintain certain financial ratios and to obtain prior written approval from the banks with respect to, among others, merger, acquisition, disposals of major fixed assets and pledge of its fixed assets in Merak.

Petrocentral

Petrocentral

Fasilitas kredit Petrocentral tersebut di atas mencakup persyaratan tertentu, antara lain, untuk menyampaikan pemberitahuan kepada pemberi pinjaman dalam hal perubahan anggaran dasar, penerimaan kredit baru, pembagian dividen dan memelihara rasio gearing maksimum sebesar 300%, rasio debt to service coverage minimal sebesar 100% serta EBITDA dan total networth yang positif.

Credit agreements covering the loans of Petrocentral includes requirements, among others, to notify the lender for changes in articles of association, obtaining new loan, distributing dividends and maintaining a maximum gearing ratio of 300%, a minimum debt to service coverage ratio of 100% and a positive EBITDA and total networth.

Kepatuhan atas syarat-syarat pinjaman

Compliance with loan covenants

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Perusahaan dan Petrocentral telah memenuhi semua persyaratan sehubungan dengan pinjaman-pinjaman tersebut di atas.

As of December 31, 2014 and 2013, the Company and Petrocentral had complied with all covenants relating to the above loans.

Suku bunga

Interest rate

Tingkat suku bunga tahunan pada utang bank jangka pendek berkisar antara 2,95% sampai dengan 5,90% untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 (2013: 2,84% 5,90%).

The annual interest rates of the short-term bank loans ranged from 2.95% to 5.90% for the year ended December 31, 2014 (2013: 2.84% - 5.90%).

Lain-lain

Others

Jatuh tempo dari masing-masing fasilitas tersebut maksimum sembilan puluh (90) hari dari tanggal penarikan.

Due date of each of these facilities maximum ninety (90) days from date of the drawdown.

63




12. UTANG USAHA - PIHAK KETIGA

12. TRADE PAYABLES - THIRD PARTIES This account represents the Group’s payables arising from purchases of raw materials, fuel and supporting materials from the following suppliers:

Akun ini merupakan utang Kelompok Usaha atas pembelian bahan baku, bahan bakar dan bahan pembantu kepada para pemasok sebagai berikut:

31 Desember/December 31, 2014 Dalam Dolar AS Qatar Shell GTL Ltd., Qatar PT Pertamina (Persero) PT Petrokimia Gresik PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk ISU Chemical Co., Ltd., Australia PT Banten Inti Gasindo Mitsubishi Corporation, Jepang PT Gagas Energi Indonesia Lain-lain (masing-masing di bawah US$500.000) Dalam Dolar Australia Lain-lain (masing-masing di bawah US$500.000) Dalam Rupiah PT Perusahaan Listrik Negara Lain-lain (masing-masing di bawah US$500.000) Dalam mata uang lainnya Lain-lain Total

2013 In US Dollar Qatar Shell GTL Ltd., Qatar PT Pertamina (Persero) PT Petrokimia Gresik PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk ISU Chemical Co., Ltd., Australia PT Banten Inti Gasindo Mitsubishi Corporation, Japan PT Gagas Energi Indonesia

13.927.396 3.604.259 2.248.277

7.771.215 4.166.352 1.283.989

988.012 532.240 456.274 -

414.152 992.103 7.093.472 541.347

1.531.188

2.501.289

Others (each below US$500,000) In Australian Dollar

2.672.644

2.521.585

563.639

470.162

Others (each below US$500,000) In Rupiah PT Perusahaan Listrik Negara

740.264

711.913

122.942

77.413

Others (each below US$500,000) In other currencies Others

27.387.135

28.544.992

Total

Utang usaha tidak dikenakan bunga dan umumnya dikenakan syarat pembayaran antara tujuh (7) hari sampai dengan seratus dua puluh (120) hari.

Trade payables are non-interest bearing instruments and generally with seven (7) to one hundred and twenty (120) days terms of payment.

Rincian utang usaha - pihak ketiga berdasarkan mata uang dan umur utang usaha pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:

The details of trade payables - third parties based on currency and aging as of December 31, 2014 and 2013 are as follows:

Mata Uang/Currency

Dolar AS/ US Dollar



Mata Uang Lainnya (ekuivalen dalam Dolar AS)/ Other Currencies (in US Dollar equivalent)

Total/ Total

31 Desember 2014

December 31, 2014

Belum jatuh tempo Telah jatuh tempo 1 - 30 hari 31 - 60 hari Lebih dari 60 hari

23.098.914

2.518.795

1.250.345

108.746

26.976.800

169.732 19.000

148.975 4.639 235

52.504 261 793

14.196 -

385.407 4.900 20.028

Not yet due Pastdue 1 - 30 days 31 - 60 days More than 60 days

Total

23.287.646

2.672.644

1.303.903

122.942

27.387.135

Total

64




12. UTANG USAHA - PIHAK KETIGA (lanjutan)

12. TRADE PAYABLES (continued)

-

THIRD

PARTIES

Mata Uang/Currency

Dolar AS/ US Dollar



Mata Uang Lainnya (ekuivalen dalam Dolar AS)/ Other Currencies (in US Dollar equivalent)

Total/ Total

31 Desember 2013

December 31, 2013

Belum jatuh tempo Telah jatuh tempo 1 - 30 hari 31 - 60 hari Lebih dari 60 hari

24.536.968

1.066.499

1.174.825

73.669

26.851.961

206.733 20.218

1.455.086 -

3.081 3.845 324

3.673 71 -

1.668.573 3.916 20.542

Not yet due Pastdue 1 - 30 days 31 - 60 days More than 60 days

Total

24.763.919

2.521.585

1.182.075

77.413

28.544.992

Total

13. PERPAJAKAN

13. TAXATION

Utang pajak

Taxes payable

Rincian utang pajak adalah sebagai berikut:

The details of taxes payable are as follows: 31 Desember/December 31, 2014

Utang pajak penghasilan badan Perusahaan Entitas Anak Utang pajak penghasilan badan - final Entitas Anak PPN Pajak penghasilan Pasal 4(2) Pasal 21 Pasal 23/26 Lain-lain Total

2013

55.031

1.901.626 78.333

341.744 483.432

359.717 34.030

742 149.773 103.254 -

7.909 132.671 119.897 212

Corporate income tax payable The Company Subsidiaries Corporate income tax payable - final Subsidiaries VAT Income tax Articles 4(2) Article 21 Articles 23/26 Others

1.133.976

2.634.395

Total

Pajak kini

Current tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak, sebagaimana tercantum dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan penghasilan kena pajak Perusahaan adalah sebagai berikut:

A reconciliation of profit before tax, as shown in the consolidated statement of comprehensive income and the Company’s taxable income is as follows:

65




13. PERPAJAKAN (lanjutan)

13. TAXATION (continued)

Pajak kini (lanjutan)

Current tax (continued) 31 Desember/December 31, 2014

Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Ditambah (dikurangi) Dividen yang diterima dari Entitas Anak dan laba antar perusahaan yang belum direalisasi, neto Laba Entitas Anak sebelum pajak, neto Laba sebelum pajak Perusahaan (berdasarkan pelaporan dalam mata uang Dolar AS) Perbedaan antara pelaporan dalam mata uang Rupiah dan Dolar AS Laba sebelum pajak Perusahaan berdasarkan pelaporan dalam mata uang Rupiah yang dijabarkan ke dalam mata uang Dolar AS Beda temporer Penyisihan atas penurunan nilai persediaan Penyusutan Beban imbalan kerja Lain-lain Beda tetap Beban yang tidak dapat dikurangkan (terutama terdiri dari penyusutan komersial atas aset yang tidak dapat disusutkan untuk perpajakan, beban kantor dan kesejahteraan karyawan) Laba yang dikenakan pajak penghasilan yang bersifat final atas sewa dan jasa pengelolaan gedung, neto Penghasilan yang bukan obyek pajak penghasilan Bunga Penghasilan kena pajak Perusahaan

2013

1.726.780

508.786 (44.133)

18.901.460

248.747 (3.454.623)

2.191.433

15.695.584

3.963.541

8.321.487

6.154.974

24.017.071

4.624.238 1.333.374 208.672 (236.923)

(395.289) 737.432 260.243

266.238

282.276

12.152

(124.575)

(47.080)

(32.459)

Profit before tax per consolidated statement of comprehensive income Add (deduct) Dividends received from Subsidiaries and unrealized intercompany profits, net Income of Subsidiaries before tax, net Profit before tax attributable to the Company (based on US Dollar reporting) Difference between Rupiah and US Dollar reporting Profit before tax attributable to the Company based on Rupiah reporting expressed in US Dollar Temporary differences Allowance for decline in market value Depreciation Employee benefits expense Others Permanent differences Non-deductible expenses (mainly consisting of commercial depreciation of non-tax-depreciable assets, office expenses and employees’ benefits) Income subjected to final income tax rental and building services income, net Non-taxable income Interests

12.315.645

24.744.699

Taxable income of the Company

Beban pajak penghasilan - kini

3.078.911

6.186.175

Income tax expense - current

Dikurangi pajak penghasilan dibayar di muka Pasal 22 Pasal 24 Pasal 25

4.213.098 75.035 687.461

4.132.958 78.417 73.174

Less prepayments of income tax Article 22 Article 24 Article 25

4.975.594

4.284.549

Utang (tagihan) pajak penghasilan badan Perusahaan

(1.896.683)

66

1.901.626

Corporate income tax payable (claims for income tax refund) of The Company






Pajak kini (lanjutan)

Current tax (continued)

Perusahaan akan melaporkan penghasilan kena pajak dan beban pajak penghasilan kini untuk tahun 2014 masing-masing sebesar Rp153.206.624.000 dan Rp38.301.656.000 dalam Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Badan (SPT PPh Badan) ke Kantor Pajak. Penghasilan kena pajak dan beban pajak penghasilan kini Perusahaan dalam Rupiah untuk tahun 2013, sebagaimana dijelaskan sebelumnya, sesuai dengan jumlah yang tercantum dalam SPT PPh Badan tahun 2013 yang telah dilaporkan ke Kantor Pajak.

The Company will report the amounts of taxable income and current income tax expense for 2014 amounting to Rp153,206,624,000 and Rp38,301,656,000, respectively, in its income tax return (SPT PPh Badan) to be submitted to the Tax Office. The Rupiah amount of the Company’s taxable income and current income tax expense for 2013, as previously stated, conformed with the related amount reported in its 2013 annual income tax return submitted to the Tax Office.

Pada tahun 2014, Perusahaan dan Petrocentral mendapatkan persetujuan untuk menggunakan pembukuan dalam Dolar AS untuk keperluan pelaporan dan perhitungan kewajiban perpajakannya dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia - Direktorat Jenderal Pajak yang berlaku efektif mulai tahun fiskal 2015. Kewajiban perpajakan untuk tahun 2014 dihitung berdasarkan pembukuan Rupiah yang disusun dengan metode yang sama dengan tahun 2013 dan sebelumnya.

In 2014, the Company and Petrocentral obtained approval to use US Dollar as book-keeping currency for tax reporting and computation of tax liabilities from the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia - Directorate General of Taxation starting 2015 fiscal year. Tax liabilities for 2014 are computed based on Rupiah book-keeping which was prepared using the same method as in 2013 and before.

Manfaat (beban) pajak penghasilan

Income tax benefit (expense)

Rincian manfaat (beban) pajak penghasilan adalah sebagai berikut:

The details of the income tax benefit (expense) are as follows:

Tahun yang Berakhir padaTanggal 31 Desember/ Year Ended December 31,

Beban pajak penghasilan - kini Perusahaan Entitas Anak

2014

2013

(3.078.911) (289.314)

(6.186.175) (743.392)

Penyesuaian periode sebelumnya

(913)

Total beban pajak penghasilan - kini

(3.369.138)

(6.929.567)

Manfaat (beban) pajak penghasilan tangguhan Perusahaan Entitas Anak

3.802.758 449.203

(2.362.815) 698.936

Penyesuaian periode sebelumnya Total manfaat (beban) pajak penghasilan - tangguhan Manfaat (beban) pajak penghasilan

(35.919)

-

-

Income tax expense - current The Company Subsidiaries Adjustments in respect of previous periods Total income tax expense - current

Income tax benefit (expense) - deferred The Company Subsidiaries Adjustments in respect of previous periods

4.216.042

(1.663.879)

Total income tax benefit (expense) - deferred

846.904

(8.593.446)


67






Tagihan pajak penghasilan Rincian tagihan sebagai berikut:

pajak

penghasilan

Claims for income tax refund Details of claims for income tax refund are as follows:

adalah

31 Desember/December 31, 2014 Perusahaan 2014 (Rp23.594.730.991) Petrocentral 2014 (Rp1.286.994.594) 2013 (Rp536.366.896) 2012 (Rp2.786.947.000) UII 2014 (Rp1.840.083.250) 2013 (Rp4.670.919.500) 2012 (Rp5.047.101.503) Total

2013

1.896.683

-

103.456 43.116 -

44.004 228.644

147.917 375.476 -

383.208 414.070

The Company 2014 (Rp23,594,730,991) Petrocentral 2014 (Rp1,286,994,594) 2013 (Rp536,366,896) 2012 (Rp2,786,947,000) UII 2014 (Rp1,840,083,250) 2013 (Rp4,670,919,500) 2012 (Rp5,047,101,503)

2.566.648

1.069.926

Total

Hasil pemeriksaan pajak

Tax assessment results

Perusahaan

The Company

Pemeriksaan pajak tahun 2003

Tax assessment fiscal year 2003

Pada bulan Maret 2005, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak (SKP) dari Kantor Pajak untuk tahun pajak 2003 sehubungan dengan tagihan pajak penghasilan badan, pajak penghasilan Pasal 4(2), 15, 23, 26 dan PPN termasuk sanksi administrasi terkait. Perusahaan tidak setuju atas hasil pemeriksaan pajak tersebut dan mengajukan keberatan ke Kantor Pajak atas hasil pemeriksaan pajak tersebut.

In March 2005, the Company received tax assessment letters from the Tax Office pertaining to fiscal year 2003 for claims of corporate income tax refund, income taxes Articles 4(2), 15, 23, 26 and VAT including the related penalty. The Company did not agree with the tax assessment results and contested the said tax assessments to the Tax Office.

Pada bulan Mei dan Juni 2006, Perusahaan menerima surat keputusan dari Kantor Pajak sehubungan dengan keberatan Perusahaan atas hasil pemeriksaan pajak tersebut di atas. Namun, Perusahaan juga tidak setuju atas hasil keberatan tersebut dan oleh karena itu, pada bulan Agustus 2006, Perusahaan mengajukan banding ke Pengadilan Pajak. Pada tanggal 11 Mei 2007, Pengadilan Pajak memutuskan untuk memenangkan gugatan Perusahaan dan tagihan pajak penghasilan tersebut sebesar Rp5.554.014.232 telah diterima oleh Perusahaan pada bulan Juli 2007.

In May and June 2006, the Company received tax decision letters from the Tax Office in relation to the Company’s objection to the above-mentioned tax assessments. However, the Company also did not agree with the said tax decision and therefore, in August 2006, the Company filed an appeal to the Tax Court. On May 11, 2007, the Tax Court ruled in favor of the Company and the claims for tax refund amounting to Rp5,554,014,232 were received by the Company in July 2007.

68






Hasil pemeriksaan pajak (lanjutan)

Tax assessment results (continued)



Pemeriksaan pajak tahun 2003 (lanjutan)

Tax assessment fiscal year 2003 (continued)

Namun, pada tanggal 4 September 2007, Kantor Pajak telah mengirimkan Memori Peninjauan Kembali (MPK) kepada Mahkamah Agung (MA) atas putusan Pengadilan Pajak tersebut di atas. Pada tanggal 10 Oktober 2007, Perusahaan telah mengirimkan tanggapan dan jawaban atas MPK tersebut kepada MA. Sampai dengan tanggal 18 Maret 2015, MA masih belum mengeluarkan keputusan atas kasus ini.

However, on September 4, 2007, the Tax Office filed a request for Reconsideration (Judicial Review) with the Supreme Court over the Tax Court’s decision. On October 10, 2007, the Company submitted its comments and responses on the above mentioned judicial review. As of March 18, 2015, the Supreme Court has not yet issued any decision on this case.

Pajak impor

Import tax

Pada tanggal 15 Juni 2011, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai mengirimkan Surat Penetapan Kembali Tarif dan/atau Nilai Pabean (SPKTNP) yang menyatakan bahwa terdapat kekurangan pembayaran pajak atas impor yang dilakukan oleh Perusahaan sebesar Rp766.580.000, yang terdiri dari bea masuk sebesar Rp681.404.000, PPN sebesar Rp68.141.000 dan pajak penghasilan Pasal 22 sebesar Rp17.035.000.

On June 15, 2011, Directorate of Customs and Excise issued “Surat Penetapan Kembali Tarif dan/atau Nilai Pabean” (SPKTNP) stating that there was an underpayment of import tax amounting to Rp766,580,000, which consists of import duty amounting to Rp681,404,000, VAT amounting to Rp68,141,000 and income tax Article 22 amounting to Rp17,035,000.

Perusahaan tidak setuju atas penetapan tersebut dan mengirimkan surat permohonan banding ke Pengadilan Pajak pada tanggal 4 Agustus 2011. Atas kekurangan pembayaran pajak impor yang dimaksud dalam SPKTNP, Perusahaan telah membayar terlebih dahulu kepada Kas Negara sebesar Rp681.404.000 pada bulan Agustus 2011 dan Juli 2013.

The Company disagreed with the assessment and filed an appeal to Tax Court on August 4, 2011. The Company paid 50% of the import tax underpayment as stated in SPKTNP to the government treasury amounting to Rp681,404,000 in August 2011 and July 2013.

Pada tanggal 8 Januari 2013, Pengadilan Pajak menolak banding Perusahaan sebesar Rp766.580.000. Perusahaan mengajukan permohonan peninjauan kembali ke MA atas hasil keputusan banding tersebut pada tanggal 17 April 2013. Sampai dengan tanggal 18 Maret 2015, MA masih belum mengeluarkan keputusan atas kasus ini.

On January 8, 2013, the Tax Court rejected the Company’s appeal amounting to Rp766,580,000. The Company submitted a request of reconsideration to the Supreme Court for the said Tax Court’s decision on April 17, 2013. As of March 18, 2015, the Supreme Court has not yet issued any decision on this case.

69










Pajak impor (lanjutan)

Import tax (continued)

Total pembayaran bea masuk sebesar Rp681.404.000 (ekuivalen dengan US$54.775) disajikan sebagai bagian dari akun “Aset Tidak Lancar Lainnya” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 sedangkan PPN masukan sebesar Rp68.141.000 dikreditkan terhadap PPN keluaran dan pajak penghasilan pasal 22 sebesar Rp17.035.000 dikreditkan terhadap utang pajak penghasilan badan Perusahaan untuk tahun pajak 2013 dan 2011.

Total payments of import duty amounting to Rp681,404,000 (equivalent to US$54,775) are presented as part of “Other Non-current Assets” account in the consolidated statement of financial position as of December 31, 2014 and 2013 whereas VAT in amounting to Rp68,141,000 was credited against VAT out and income tax Article 22 amounting to Rp17,035,000 credited against corporate income tax payable for fiscal year 2013 and 2011.

Petrocentral

Petrocentral



Pada bulan Juni 2014, Petrocentral menerima beberapa SKP untuk tahun fiskal 2012. Berdasarkan SKP tersebut, Kantor Pajak menyetujui untuk mengembalikan kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan tahun 2012 sebesar Rp2.786.947.000. Pengembalian pajak tersebut telah diterima oleh Petrocentral pada tanggal 18 Juli 2014.

In June and July 2014, Petrocentral received several tax assessment letters pertaining to fiscal year 2012. Based on the said tax assessment letters, the Tax Office agreed to refund the overpayment of corporate income tax for fiscal year 2012 amounting to Rp2,786,947,000. The refund was received by Petrocentral on July 18, 2014.

Pada bulan Juli 2014, Petrocentral menerima SKP dari Kantor Pajak untuk tahun pajak 2012 sehubungan dengan kekurangan pembayaran pajak penghasilan Pasal 23 termasuk sanksi administrasi terkait sebesar Rp27.217.393. Kekurangan pembayaran pajak tersebut dibayarkan oleh Petrocentral pada tanggal 6 Agustus 2014.

In July 2014, Petrocentral received tax assessment letter from the Tax Office pertaining to fiscal year 2012 on income tax Article 23 underpayment including the related penalty amounting to Rp27,217,393. The tax underpayment was paid by Petrocentral on August 6, 2014.



Pada bulan Juni dan Juli 2013, Petrocentral menerima beberapa SKP untuk tahun fiskal 2011. Berdasarkan SKP tersebut, Kantor Pajak menyetujui untuk mengembalikan kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan tahun 2011 sebesar Rp1.345.646.000.

In June and July 2013, Petrocentral received several tax assessment letters pertaining to fiscal year 2011. Based on the said tax assessment letters, the Tax Office agreed to refund the overpayment of corporate income tax for fiscal year 2011 amounting to Rp1,345,646,000.

70








Petrocentral (lanjutan)

Petrocentral (continued)

Pemeriksaan pajak tahun 2011 (lanjutan)

Tax assessment fiscal year 2011 (continued)

Kelebihan pembayaran pajak penghasilan tersebut kemudian dikompensasikan dengan kekurangan pembayaran pajak tahun 2011 dan 2009 atas pajak penghasilan Pasal 23 masingmasing sebesar Rp7.859.777 dan Rp7.339.029 dan sisanya sebesar Rp1.330.447.194 telah diterima pada tanggal 24 Juli 2013. Kekurangan pembayaran pajak tahun 2009 atas pajak penghasilan Pasal 23 tersebut di atas telah dibayar pada bulan Juli 2011, oleh karena itu Petrocentral telah mengajukan pemindahbukuan atas jumlah tersebut.

The refund was compensated against the underpayment of income tax Article 23 for fiscal year 2011 and 2009 amounting to Rp7,859,777 and Rp7,339,029, respectively, and the remaining balance of Rp1,330,447,194 was received on July 24, 2013. The underpayment of income tax article 23 for fiscal year 2009 had been paid in July 2011, and, accordingly, Petrocentral requested for an offset for the said amount.

Pajak impor

Import tax

Pada bulan April 2012, Petrocentral menerima Surat Penetapan Tarif dan/atau Nilai Pabean (SPTNP) yang diantaranya menetapkan kurang bayar bea masuk dalam rangka impor sebesar Rp1.198.916.000 (ekuivalen dengan US$96.376). Kurang bayar tersebut dilunasi oleh Petrocentral pada tanggal 26 Juli 2012 dan disajikan sebagai bagian dari akun “Aset Tidak Lancar Lainnya” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. Petrocentral mengajukan surat keberatan atas SPTNP yang kemudian ditolak oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Pada tahun yang sama Petrocentral mengajukan banding.

In April 2012, Petrocentral received Surat Penetapan Tarif dan/atau Nilai Pabean (SPTNP) which determined, among others, the underpayment of import duty amounting to Rp1,198,916,000 (equivalent to US$96,376). The underpayment was paid by Petrocentral on July 26, 2012 and presented as part of “Other Non-current Assets” account in the consolidated statement of financial position as of December 31, 2014 and 2013. Petrocentral filed an objection, which was declined by the Directorate General of Customs. Petrocentral filed an appeal in the same year.

Permohonan banding Petrocentral ditolak berdasarkan Putusan Pengadilan Pajak yang diucapkan pada tanggal 22 Agustus 2013. Petrocentral telah mengajukan permohonan peninjauan kembali ke MA atas hasil keputusan banding tersebut pada tanggal 8 Oktober 2013. Pada tanggal 18 Maret 2015, MA masih belum mengeluarkan keputusan atas kasus ini.

Based on Tax Court decision on August 22, 2013, Petrocentral’s appeal request was rejected. Petrocentral filed a request for reconsideration to Supreme Court on the appeal decision on October 8, 2013. As of March 18, 2015, Supreme Court has not yet issued any decision on this matter.

71








UII

UII

Pemeriksaan Pajak Tahun 2012

Tax Assessment Fiscal Year 2012

Pada tanggal 20 Juni 2014, UII menerima SKP mengenai pengembalian tagihan pajak penghasilan untuk tahun pajak 2012. Berdasarkan surat ketetapan pajak tersebut, Kantor Pajak menyetujui untuk mengembalikan kelebihan pajak penghasilan untuk tahun pajak 2012 sebesar Rp5.036.512.255 dari tagihan sebelumnya sebesar Rp5.047.101.503. UII menerima hasil pemeriksaan tersebut dan membebankan selisih tersebut ke operasi tahun berjalan. Pengembalian pajak tersebut telah diterima oleh UII pada tanggal 18 Juli 2014.

On June 20, 2014, UII received tax assessment letter in relation to claim for income tax refund for fiscal year 2012. Based on the said tax assessment letter, the Tax Office agreed to refund the overpayment of corporate income taxes for the fiscal year 2012 amounting to Rp5,036,512,255 from the initial claim of Rp5,047,101,503. UII accepted the assessment and charged the difference to current operations. The refund was received by UII on July 18, 2014.

Lain-lain

Others

Tarif pajak yang berlaku untuk Kelompok Usaha adalah sebagai berikut:

The tax rates applicable to the Group are as follows:


Perusahaan, Petrocentral, UII dan WG UICPL UICV AWAL AWNZ

2014

2013

25% 17% 15% / 22% 30% 30%

25% 17% 15% / 25% 30% 30%

The Company, Petrocentral, UII and WG UICPL UICV AWAL AWNZ

On November 21, 2013, the President of the Republic of Indonesia signed PP 77/2013 regarding the “Reduction of Income Tax Rate on Resident Corporate Taxpayers in the Form of Publicly-listed Companies”. PP 77/2013 revokes PP 81/2007, and regulates resident publicly-listed companies in Indonesia which can avail the reduced income tax rate, i.e., 5% lower than the highest income tax rate under Article 17 paragraph 1b of the Income Tax Law, provided they meet the prescribed criteria, i.e., companies whose 40% or more of the total paid-up shares or other equity instruments are listed in the Indonesian stock exchanges and included in the collective custody at depository institutions and settlement. Such shares are owned by at least 300 parties, each party owning less than 5% of the total paid up shares. These requirements should be fulfilled by the publicly-listed companies for a period of six months in one fiscal year.

Pada tanggal 21 November 2013, Presiden Republik Indonesia menandatangani PP 77/2013 tentang “Penurunan Tarif Pajak Penghasilan Bagi Wajib Pajak Badan Dalam Negeri yang Berbentuk Perseroan Terbuka”. PP 77/2013 ini mencabut PP 81/2007, dan mengatur perseroan terbuka dalam negeri di Indonesia dapat memperoleh penurunan tarif Pajak Penghasilan (PPh) sebesar 5% lebih rendah dari tarif tertinggi PPh sebagaimana diatur dalam Pasal 17 ayat 1b Undang-undang Pajak Penghasilan, dengan memenuhi kriteria yang ditentukan, yaitu perseroan yang saham atau efek bersifat ekuitas lainnya dengan jumlah paling sedikit 40% dari keseluruhan saham yang disetor tercatat di bursa efek di Indonesia dan masuk dalam penitipan kolektif di lembaga penyimpanan dan penyelesaian. Saham tersebut dimiliki paling sedikit oleh 300 pihak, masing-masing pihak hanya boleh memiliki saham kurang dari 5% dari keseluruhan saham yang disetor. Ketentuan sebagaimana dimaksud harus dipenuhi oleh perseroan terbuka dalam waktu paling sedikit enam bulan dalam jangka waktu satu tahun pajak.

72






Lain-lain

Others

PP 77/2013 ini mulai berlaku sejak tahun pajak 2013, namun Perusahaan tidak menerapkan penurunan tarif pajak tersebut dalam perhitungan beban PPh badan seperti diungkapkan di atas karena tidak dapat memenuhi seluruh persyaratan di dalamnya. Dengan demikian, sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku Perusahaan menggunakan tarif pajak penghasilan tunggal sebesar 25%.

PP 77/2013 becomes effective for fiscal year 2013, but the Company does not apply the said reduction of tax rates in the computation of corporate income tax as disclosed above since it cannot fulfill all the requirements set forth therein. Thus, in accordance with the authoritative tax regulations, the Company applied a single tax rate of 25%.

Rekonsiliasi tarif pajak efektif

Reconciliation of effective tax rate

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku untuk Kelompok Usaha atas laba sebelum pajak, dan manfaat (beban) pajak penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah sebagai berikut:

The reconciliation between the income tax expense calculated by applying the applicable tax rates of the Group to the profit before tax, and the income tax benefit (expense) as shown in the consolidated statement of comprehensive income is as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Years Ended December 31, 2014 Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Beban pajak pada tarif pajak yang berlaku untuk Perusahaan dan Entitas Anak Pengaruh pajak atas beda tetap Beban yang tidak dapat dikurangkan Penghasilan yang bukan obyek pajak penghasilan Penghasilan yang telah dikenakan pajak penghasilan yang bersifat final Pengaruh pajak atas pengaruh penjabaran laporan keuangan Koreksi pajak pada Entitas Anak Pendapatan dividen dari Entitas Anak Piutang dividen dari Entitas Anak Rugi fiskal yang tidak terpulihkan Rugi fiskal yang terpulihkan Penyesuaian atas pajak tangguhan tahun lalu Penyesuaian atas pajak penghasilan badan tahun sebelumnya

2013

1.726.780

18.901.460

(528.362)

(4.988.025)

(81.169)

(96.200)

15.469

7.153

48.629

1.049.215

2.428.175 7.292 (124.671) (41.358) (406.123) 399.554

(2.695.241) (1.478) (62.187) (254.644) 232.235

(35.919)

-

(913)

-

73

Profit before tax per consolidated statement of comprehensive income Tax expense at the applicable tax rates of the Company and Subsidiaries Tax effect on permanent differences Non-deductible expenses Non-taxable income Income already subjected to final income tax Tax effect on foreign exchange differences from financial statements translations Tax correction from Subsidiaries Dividend income from Subsidiaries Dividend receivable from Subsidiaries Uncoverable tax loss carry forward Recoverable tax loss carry forward Adjustment in respect of deferred income tax of the previous year Adjustment in respect of current income tax of the previous year






Rekonsiliasi tarif pajak efektif (lanjutan)

Reconciliation of effective tax rate (continued)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Years Ended December 31, 2014 Pengaruh pajak atas perbedaan pelaporan dalam mata uang Rupiah dan Dolar AS atas laba sebelum pajak penghasilan Perusahaan dan Entitas Anak tertentu

2013

(833.700)

(1.326.744)

Tax effect on the difference between Rupiah and US Dollar reporting for profit before income tax attributable to the Company and certain Subsidiaries

Manfaat (beban) pajak penghasilan Beban pajak penghasilan Entitas Anak yang bersifat final

846.904

(8.135.916)



846.904

-

(457.530) Final income tax expense from Subsidiary (8.593.446)


Pajak tangguhan

Deferred tax

Pengaruh pajak tangguhan atas beda temporer yang signifikan antara pelaporan komersial dan fiskal adalah sebagai berikut:

The deferred tax effects of the significant temporary differences between commercial and tax reporting are as follows:


2013

Aset Pajak Tangguhan Rugi fiskal yang dapat dikompensasi Liabilitas imbalan kerja Selisih penjabaran mata uang asing Investasi dalam obligasi konversi Persediaan Aset tetap Lain-lain

2.743.235 675.671 237.053 53.986 (60.467) (150.037) 262.380

2.803.260 730.883 66.133 165.855 (114.683) (113.070) 298.122


3.761.821

3.836.500

883.272 19.535 (38.785) (98.156) (3.428.884)

883.692 (1.664.879) (36.494) (301.555) (5.588.866)

(125.054)

1.940 (53.643)

Deferred Tax Liabilities Employee benefits liability Inventories Interest income receivables Convertible bonds of a Subsidiary Fixed assets Allowance for impairment of trade receivables Others

(2.788.072)

(6.759.805)

Deferred tax liabilities

Liabilitas Pajak Tangguhan Liabilitas imbalan kerja Persediaan Piutang pendapatan bunga Obligasi konversi Entitas Anak Aset tetap Penyisihan penurunan nilai piutang usaha Lain-lain Liabilitas pajak tangguhan

74

Deferred Tax Assets Tax loss carryforward Employee benefits liability Foreign exchange differences Investment in convertible bonds Inventories Fixed assets Others Deferred tax assets








Untuk tujuan penyajian dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, klasifikasi aset atau liabilitas pajak tangguhan untuk setiap perbedaan temporer di atas ditentukan berdasarkan posisi pajak tangguhan neto (aset neto atau liabilitas neto) setiap entitas.

For purposes of presentation in the consolidated statement of financial position, the asset or liability classification of the deferred tax effect of each of the above temporary differences is determined based on the net deferred tax position (net assets or net liabilities) on a per entity basis.

Rincian manfaat pajak penghasilan tangguhan adalah sebagai berikut:

The details of deferred income tax benefits are as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Years Ended December 31, 2014 Aset tetap Persediaan Selisih penjabaran mata uang asing Rugi fiskal yang dapat dikompensasi Obligasi konversi Entitas Anak Piutang pendapatan bunga Liabilitas imbalan kerja Penyisihan penurunan nilai piutang usaha Lain-lain Manfaat (beban) pajak penghasilan - tangguhan

2013

2.109.665 1.738.630 200.503 182.783 93.044 (2.291) (19.875) (86.417) 4.216.042

(2.029.475) (1.779.562) 208.989 1.830.789 95.017 18.574 (128.867) 3.761 116.895 (1.663.879)

Fixed assets Inventories Foreign exchange differences Tax loss carryforward Convertible bonds of a Subsidiary Interest income receivables Employee benefits liability Allowance for impairment of trade receivables Others Income tax benefit (expense) - deferred

As of December 31, 2014, the Group has recognized deferred tax assets from tax loss carryforward which arose from the Subsidiaries in Australia and Indonesia amounting to Aus$3,342,674 and Rp38,519,760 (equivalent to US$2,738,987 and US$4,248) (2013: Aus$2,942,157 and Rp2,176,486,808 or equivalent to US$2,624,698 and US$178,562), respectively. Tax losses in Indonesia are available five (5) years for offsetting against future taxable profits. Tax losses in Australia has no definitive time to be offset against future taxable profits if the company is able to meet certain condition.

Pada tanggal 31 Desember 2014, Kelompok Usaha memiliki aset pajak tangguhan dari rugi fiskal yang dapat dikompensasi yang timbul dari Entitas Anak di Australia dan Indonesia masingmasing sebesar Aus$3.342.674 dan Rp38.519.760 (ekuivalen dengan US$2.738.987 dan US$4.248) (2013: Aus$2.942.157 dan Rp2.176.486.808 atau ekuivalen dengan US$2.624.698 dan US$178.562). Rugi fiskal di Indonesia dapat dikompensasikan dengan keuntungan di masa depan untuk jangka waktu lima (5) tahun. Rugi fiskal di Australia dapat dikompensasikan dengan keuntungan di masa depan tanpa jangka waktu jika perusahaan dapat memenuhi kriteria tertentu.

75








Pada tahun 2012, manajemen Petrocentral mempersiapkan proyeksi laba kena pajak dan menyimpulkan bahwa sebagian rugi pajak tahun 2009 sebesar Rp34.872.405.053 (ekuivalen dengan US$3.606.247) memiliki kemungkinan kecil untuk dapat dikompensasikan dengan laba kena pajak dalam dua (2) tahun mendatang. Oleh karena itu, Petrocentral menambah penyisihan atas kompensasi rugi fiskal yang tidak dapat dipulihkan tahun 2009 tersebut sebesar Rp17.407.316.880 (ekuivalen dengan US$1.800.136).

In 2012, Petrocentral’s management prepared a projection on taxable income and concluded that a portion of tax loss for fiscal year 2009 amounting to Rp34,872,405,053 (equivalent to US$3,606,247) had less possibility to be able to be compensated to taxable income in the next two (2) years. Accordingly, Petrocentral provided additional allowance for unrecoverable tax loss carryforward for 2009 amounting to Rp17,407,316,880 (equivalent to US$1,800,136).

Pada tahun 2014 dan 2013, Petrocentral memulihkan penyisihan atas rugi pajak tahun 2009 tersebut masing-masing sebesar Rp20.003.770.858 (ekuivalen dengan US$1.608.020) dan Rp14.868.634.195 (ekuivalen dengan US$1.219.840) karena Petrocentral melaporkan laba kena pajak yang dapat dikompensasikan dengan rugi pajak tersebut pada masing-masing tahun.

In 2014 and 2013, Petrocentral reversed the said allowance for unrecoverable tax loss carryforward for 2009 amounting to Rp20,003,770,858 (equivalent to US$1,608,020) and Rp14,868,634,195 (equivalent to US$1,219,840), respectively, because Petrocentral reported sufficient taxable income to be offset against the tax loss carryforward in the respective years.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Petrocentral memiliki akumulasi rugi pajak yang tercatat sebagai aset pajak tangguhan masingmasing sebesar Rp154.079.035 (ekuivalen dengan US$16.993) dan Rp8.705.947.231 (ekuivalen dengan US$714.246).

As of December 31, 2014 and 2013, Petrocentral has accumulated tax loss carryforward which was recorded as deferred tax assets amounting to Rp154,079,035 (equivalent to US$16,993) and Rp8,705,947,231 (equivalent to US$714,246), respectively.

14. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR

14. ACCRUED EXPENSES Accrued expenses consist of:

Biaya yang masih harus dibayar terdiri dari:


2013

Kewajiban penyediaan fasilitas umum/ sosial Bunga Lain-lain

5.011.792 604.450 1.263.056

2.607.974 617.585 1.651.232

Obligations to provide a public/ social facilities Interests Others

Total

6.879.298

4.876.791

Total

Accrued expenses are unsecured and non-interest bearing.

Biaya yang masih harus dibayar tidak dijamin dan tidak dikenakan bunga.

76




15. UTANG BANK JANGKA PANJANG

15. LONG-TERM BANK LOANS 31 Desember 2014/ December 31, 2014

The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd. PT Bank Central Asia Tbk

15.000.000 2.170.418

The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd. PT Bank Central Asia Tbk

Sub-total

17.170.418

Sub-total

Dikurangi biaya transaksi tangguhan atas utang bank

(120.277)

Neto

17.050.141

Net

3.440.512

Less current maturities

13.609.629

Long-term portion, net

Dikurangi bagian jatuh tempo dalam waktu satu tahun Bagian jangka panjang, neto

Less deferred transactions cost on bank loans

The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd.

The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd.

Pada tanggal 7 Januari 2014, Perusahaan menandatangani “Perjanjian Kredit” dengan BTMU. Perusahaan memperoleh pinjaman jangka panjang dengan batas maksimum pinjaman sebesar US$15.000.000. Jangka waktu ketersediaan pinjaman adalah satu (1) tahun sejak tanggal penandatanganan perjanjian. Fasilitas pinjaman tersebut digunakan untuk pembiayaan kembali dan mendukung belanja modal Perusahaan termasuk pendanaan pembangunan dermaga.

On January 7, 2014, the Company entered into “Credit Agreement” with BTMU. The Company obtained a long-term loan with maximum credit limit amounting to US$15,000,000. The loan availability period was one (1) year from the signing date of the agreement. This loan facility is used for refinancing and financing capital expenditures, including construction of a new jetty.

Fasilitas ini akan diangsur setiap kuartal dimulai dari bulan ke-13 (tiga belas) sejak tanggal penandatanganan perjanjian tersebut dengan jadwal pembayaran sebagai berikut:

This loan is being repaid through quarterly th installments starting from the 13 (thirteenth) month after the signing date of the agreement based on the following payment schedule:

Kuartal

Persentase Pembayaran/ Percentage of Payment

Quarter

1-4 5-8 9 - 12 13 - 16

20% 20% 20% 40%

1-4 5-8 9 - 12 13 - 16

Angsuran pertama sebesar US$750.000 telah dilakukan pada tanggal 9 Februari 2015.

The first installment amounting to US$750,000 was paid on February 9, 2015.

Pinjaman ini dikenakan bunga tahunan yang berkisar antara 2,85% sampai dengan 2,89% untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.

This loan bears interest at annual rates ranging from 2.85% to 2.89% for the year ended December 31, 2014.

77




15. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)

15. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

PT Bank Central Asia Tbk

PT Bank Central Asia Tbk

Pada tanggal 3 April 2014, Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit Investasi dari BCA dengan batas maksimum pinjaman sebesar Rp50.000.000.000. Fasilitas pinjaman tersebut digunakan untuk pembiayaan kembali dan mendukung belanja modal Perusahaan.

On April 3, 2014, the Company obtained Investment Credit facility from BCA with maximum credit limit amounting to Rp50,000,000,000. This loan facility is used for refinancing and financing capital expenditures.

Fasilitas ini akan diangsur setiap kuartal dimulai dari bulan ke-3 (tiga) sejak penarikan pertama dengan jadwal pembayaran sebagai berikut:

This loan is being repaid through quarterly th installments starting from the 3 (thirth) month after the first drawdown based on the following payment schedule:

Kuartal

Persentase Pembayaran/ Percentage of Payment

Quarter

1-4 5-8 9 - 12 13 - 16 17 - 20

20% 20% 20% 20% 20%

1-4 5-8 9 - 12 13 - 16 17 - 20

Penarikan pertama dilakukan pada tanggal 24 April 2014. Pada tahun 2014, Perusahaan telah melakukan penarikan sebesar Rp30.000.000.000 dan total angsuran yang telah dibayar sebesar Rp3.000.000.000.

The first drawdown was made on April 24, 2014. In 2014, the Company withdrew Rp30,000,000,000 from the facility and repaid the loan through installments amounting to Rp3,000,000,000.

Pinjaman ini dikenakan bunga tahunan yang berkisar antara 11,00% sampai dengan 11,25% untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.

This loan bears interest at annual rates ranging from 11.00% to 11.25% for the year ended December 31, 2014.

Pembatasan-pembatasan

Covenants

Berdasarkan pembatasan-pembatasan yang tercantum dalam perjanjian pinjaman, Perusahaan diharuskan untuk memperoleh persetujuan tertulis terlebih dahulu dari bank, antara lain, sehubungan dengan perolehan pinjaman lain, perubahan tujuan usaha, perubahan struktur permodalan, penarikan modal saham serta penggabungan usaha atau konsolidasi dengan pihak lain.

Based on the restrictions stipulated in the loan agreement, the Company is required to obtain prior written consent from the banks in connection with, among others, obtaining additional debts, changes in nature or scope of business, changes of capital structure, redemption of share capital and merger or consolidation with any party.

Kepatuhan atas Syarat Pinjaman

Compliance with Loan Covenants

Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan telah memenuhi semua persyaratan sehubungan dengan pinjaman-pinjaman tersebut di atas.

As of December 31, 2014, the Company had complied with all covenants relating to the above loans.

78




16. LIABILITAS LAINNYA

16. OTHER LIABILITIES The details of other liabilities are as follows:

Rincian liabilitas lainnya adalah sebagai berikut:

31 Desember/December 31, 2014 Jangka pendek Cadangan untuk rehabilitasi lingkungan (Catatan 38a) Estimasi biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap (Catatan 38a dan 38d) Total

2013

327.760

178.420

354.372

205.183

Current Provision for environmental rehabilitation (Note 38a) Estimated cost of dismantling and removing of fixed assets (Notes 38a and 38d)

682.132

383.603

Total

Jangka panjang Estimasi biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap Cadangan untuk rehabilitasi lingkungan (Catatan 38a)

49.721

258.900

-

178.420

Non-current Estimated cost of dismantling and removing of fixed assets Provision for environmental rehabilitation (Note 38a)

Total

49.721

437.320

Total

17. EKUITAS

17. EQUITY

Modal Saham

Share Capital

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, rincian pemegang saham dan kepemilikan sahamnya masing-masing berdasarkan pencatatan yang dilakukan oleh biro administrasi efek adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2014 and 2013, the details of shareholders and their respective share ownership based on the records of securities administration agency are as follows:

Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid

Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership

PT Aspirasi Luhur PT Alas Pusaka PT Salim Chemicals Corpora HSBC Singapore Branch Private Banking Division Publik dan lain - lain (masing-masing dengan kepemilikan di bawah 5%)

181.351.604 43.660.821 39.092.420

47,31 11,39 10,20

42.672.235 10.273.440 9.198.490

38.773.414

10,11

9.123.428

80.453.104

20,99

18.930.705

PT Aspirasi Luhur PT Alas Pusaka PT Salim Chemicals Corpora HSBC Singapore Branch Private Banking Division Public and others (each below 5% ownership)

Total

383.331.363

100,00

90.198.298

Total

Pemegang Saham

Total/ Amount

Shareholders

As of December 31, 2014, Hanny Sutanto, the Company’s vice president commissioner owned 148,945 (0.0389%) shares of the Company (December 31, 2013: Hanny Sutanto, the Company’s vice president commissioner, and Lily Setiadi, the Company’s director owned 148,945 (0.0389%) and 500 (0.0001%) shares of the Company, respectively).

Pada tanggal 31 Desember 2014, Hanny Sutanto, wakil presiden komisaris Perusahaan memiliki 148.945 (0,0389%) saham Perusahaan (31 Desember 2013: Hanny Sutanto, wakil presiden komisaris Perusahaan dan Lily Setiadi, direktur Perusahaan, masing-masing memiliki 148.945 (0,0389%) dan 500 (0,0001%) saham Perusahaan).

79




17. EKUITAS (lanjutan)

17. EQUITY (continued)

Pengelolaan Modal

Capital Management

Tujuan utama pengelolaan modal Kelompok Usaha adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.

The primary objective of the Group’s capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value.

Selain itu, Perusahaan, Petrocentral, UII dan Entitas Anak dipersyaratkan oleh Undangundang Perseroan Terbatas efektif tanggal 16 Agustus 2007 untuk mengkontribusikan sampai dengan 20% dari modal saham ditempatkan dan disetor penuh ke dalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan. Persyaratan permodalan eksternal tersebut dipertimbangkan oleh Kelompok Usaha pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

In addition, the Company, Petrocentral, UII and Subsidiaries are also required by the Corporate Law effective on August 16, 2007 to contribute to and maintain a non-distributable reserve fund until the said reserve reaches 20% of the issued and fully paid share capital. This externally imposed capital requirements are considered by the Group at the Annual General Shareholder Meeting (AGSM).

Kelompok Usaha mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian terhadap perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Kelompok Usaha dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham, menerbitkan saham baru atau mengusahakan pendanaan melalui pinjaman. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.

The Group manages its capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Group may adjust the dividend payment to shareholders, issue new shares or raise debt financing. No changes were made in the objectives, policies or processes as of December 31, 2014 and 2013.

Kebijakan Kelompok Usaha adalah mempertahankan rasio modal kerja, struktur permodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar.

The Group’s policy is to maintain working capital ratio and a healthy capital structure in order to secure access to finance at a reasonable cost.

80




18. TAMBAHAN MODAL DISETOR

18. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL This account represents the excess of cash received from the issuance of stock over the total nominal value of the shares, the excess of total theoretical value over total nominal value of shares distributed as stock dividends and differences arising from restructuring transactions among entities under common control. The details of this account are as follows:

Akun ini merupakan selisih lebih kas yang diterima dari penerbitan saham atas jumlah nilai nominal saham, selisih lebih harga teoritis atas jumlah nilai nominal saham yang didistribusikan sebagai dividen saham dan selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali. Rincian akun ini adalah sebagai berikut:

31 Desember/December 31, 2014 Selisih lebih kas yang diterima dari penerbitan saham atas jumlah nilai nominal saham Selisih lebih harga teoritis atas jumlah nilai nominal saham yang didistribusikan sebagai dividen saham Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali (Catatan 31) Total

2013

420.639

14.524.451

4.159.298 19.104.388

19.104.388

Total

The details of differences arising from restructuring transactions among entities under common control are as follows:

Rincian selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali adalah sebagai berikut:

Deskripsi/ Description

Excess of cash received from the issuance of stock over the total nominal value of 420.639 the shares Excess of total theoretical value over total nominal value of shares 14.524.451 distributed as stock dividends Differences arising from restructuring transactions among entities 4.159.298 under common control (Note 31)

Tanggal Efektif Transaksi/ Effective Date of Transaction

Total Imbalan/ Total Consideration

Bagian atas Nilai Tercatat Aset Neto Entitas yang Diakuisisi/ Share in the Carrying Amount of the Acquired Entities’ Net Assets

Selisih nilai transaksi/ Difference in the Value of Transactions

Transaksi penjualan tanah Perusahaan kepada WG/Sales of the Company’s land to WG

31 Oktober 1997/ October 31, 1997

60.482.549

49.414.000

11.068.549

Dikurangi/Less: Konversi atas obligasi konversi WG/Convertion of convertible bonds of WG

16 Juni 2005/June 16, 2005

1.630.987

(3.169.778)

4.800.765

Total/Total Akumulasi realisasi 31 Desember 2013/Accumulated realization, December 31, 2013 Saldo 31 Desember 2013/ Balance, December 31, 2013 Realisasi tahun 2014 (Catatan 2e)/ Realization for 2014 (Note 2e) Saldo 31 Desember 2014/ Balance, December 31, 2014

6.267.784

(2.108.486) 4.159.298 4.159.298

81



19. SELISIH KURS ATAS LAPORAN KEUANGAN


PENJABARAN

19. FOREIGN EXCHANGE DIFFERENCES FROM FINANCIAL STATEMENT TRANSLATIONS

Akun ini terdiri dari selisih kurs atas penjabaran laporan keuangan dari Entitas Anak di bawah ini yang dilaporkan dalam mata uang selain Dolar AS (Catatan 2a):

This account consists of foreign exchange differences from financial statement translations of the following Subsidiaries which are reported in currencies other than US Dollar (Note 2a):


2013

AWAL UII dan Entitas Anak Petrocentral UICV

4.086.935 (32.412.483) (6.740.218) (168.920)

5.085.685 (32.406.333) (6.740.218) (80.105)

AWAL UII and Subsidiaries Petrocentral UICV

Total

(35.234.686)

(34.140.971)

Total

Movements of “Foreign Exchange Differences from Financial Statement Translations” account presented in equity are as follows:

Mutasi dari akun “Selisih Kurs atas Penjabaran Laporan Keuangan” yang disajikan dalam bagian ekuitas adalah sebagai berikut:

31 Desember/December 31, 2014 Saldo awal Selisih kurs dari penjabaran laporan keuangan atas saldo awal ekuitas Entitas Anak Selisih yang timbul dari penggunaan kurs rata-rata untuk menjabarkan akun-akun laporan laba rugi Saldo akhir

2013

(34.140.971)

(31.286.838)

(1.193.948)

(2.605.826)

100.233 (35.234.686)

(248.307)

Beginning balance Foreign exchange differences from financial statement translations of the beginning balance of shareholders’ equity of Subsidiaries Differences arising from translations of profit and loss accounts using average foreign exchange rate

(34.140.971)

Ending balance

20. SALDO LABA YANG TELAH DITENTUKAN PENGGUNAANNYA DAN DIVIDEN KAS

20. APPROPRIATION OF RETAINED EARNINGS AND CASH DIVIDENDS

Dalam RUPST yang berlangsung pada tanggal 2 Juni 2014, yang risalah rapatnya dicakup oleh Akta Notaris Ir. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si. No. 5, para pemegang saham memutuskan untuk menyisihkan US$100.000 sebagai tambahan cadangan umum sesuai dengan ketentuan Pasal 61 dari Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Dalam rapat yang sama, para pemegang saham juga memutuskan untuk membagikan dividen kas sebesar US$3.427.015 kepada pemegang saham yang terdaftar pada tanggal 27 Juni 2014 yang dibayarkan dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan nilai tukar Rp11.633 untuk US$1 (Rp104 per saham) berdasarkan nilai kurs tengah yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia pada tanggal 26 Mei 2014.

During the AGSM held on June 2, 2014, in which minutes were covered by Notarial Deed No. 5 of Ir. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., the shareholders approved additional appropriation of US$100,000 for general reserve in accordance with Article 61 Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Company. In the same meeting, the shareholders also approved the distribution of cash dividends amounting to US$3,427,015 to the registered shareholders as of June 27, 2014 which were paid in Rupiah currency using the average exchange rate issued by Bank Indonesia as of May 26, 2014 of Rp11,633 to US$1 (Rp104 per share).

82




20. SALDO LABA YANG TELAH DITENTUKAN PENGGUNAANNYA DAN DIVIDEN KAS (lanjutan)

20. APPROPRIATION OF RETAINED EARNINGS AND CASH DIVIDENDS (continued)

Dalam RUPST yang berlangsung pada tanggal 4 Juni 2013, yang risalah rapatnya dicakup oleh Akta Notaris Ir. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si. No. 13, para pemegang saham memutuskan untuk menyisihkan US$100.000 sebagai tambahan cadangan umum sesuai dengan ketentuan Pasal 61 dari Undangundang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Dalam rapat yang sama, para pemegang saham juga memutuskan untuk membagikan dividen kas sebesar US$1.500.348 kepada pemegang saham yang terdaftar pada tanggal 4 Juli 2013 yang dibayarkan dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan nilai tukar Rp9.811 untuk US$1 (Rp38,4 per saham) berdasarkan nilai kurs tengah yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia pada tanggal 30 Mei 2013.

During the AGSM held on June 4, 2013, in which minutes were covered by Notarial Deed No. 13 of Ir. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., the shareholders approved additional appropriation of US$100,000 for general reserve in accordance with Article 61 Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Company. In the same meeting, the shareholders also approved the distribution of cash dividends amounting to US$1,500,348 to the registered shareholders as of July 4, 2013 which were paid in Rupiah currency using the average exchange rate issued by Bank Indonesia as of May 30, 2013 of Rp9,811 to US$1 (Rp38.4 per share).

Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan memiliki saldo utang dividen sebesar Rp1.461.032.009 (ekuivalen dengan US$163.124) yang disajikan sebagai bagian dari akun “Utang Lain-lain - Pihak Ketiga” pada laporan posisi keuangan konsolidasian (31 Desember 2013: Rp1.430.669.096 atau ekuivalen dengan US$151.697).

As of December 31, 2014, the Company has dividends payable balance amounting to Rp1,461,032,009 (equivalent to US$163,124) which is presented as part of “Other Payables Third Parties” account in the consolidated statement of financial position (December 31, 2013: Rp1,430,669,096 or equivalent to US$151,697).

21. PENJUALAN

21. SALES The details of sales are as follows:

Rincian penjualan adalah sebagai berikut:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Years Ended December 31, 2014

2013

Bahan Kimia Surfactants Phosphate Lain-lain

341.773.956 52.197.042 5.239.296

379.839.412 44.474.650 4.515.029

Chemicals Surfactants Phosphate Others

Penjualan - bahan kimia

399.210.294

428.829.091

Sales - chemicals

884.592

10.168.270

Sales - real estate

400.094.886

438.997.361

Total

Penjualan - real estat Total

The Company, UICPL, Petrocentral and WG sell most of their products to related parties (Note 30). There are no sales to any third-party customers exceeding 10% of consolidated net sales.

Perusahaan, UICPL, Petrocentral dan WG menjual sebagian besar produknya kepada pihak berelasi (Catatan 30). Tidak ada penjualan kepada setiap pelanggan pihak ketiga yang melebihi 10% dari jumlah penjualan konsolidasian.

83




22. BEBAN POKOK PENJUALAN

22. COST OF GOODS SOLD The details of cost of goods sold are as follows:

Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut:

Tahun yang Berakhir padaTanggal 31 Desember/ Year Ended December 31, 2014

2013

Bahan Kimia Bahan baku yang digunakan Upah dan biaya pabrikasi

276.632.020 56.610.067

292.347.371 60.669.466

Chemicals Raw materials used Direct labor and factory overhead

Total biaya produksi

333.242.087

353.016.837

Total manufacturing cost

Persediaan barang dalam proses (Catatan 6) Awal tahun Akhir tahun

4.552.029 (3.962.112)

3.750.837 (4.552.029)

Work in-process inventory (Note 6) At beginning of year At end of year

Beban pokok produksi

333.832.004

352.215.645

Persediaan barang jadi Awal tahun Pembelian Akhir tahun

44.447.939 29.427.735 (37.030.562)

32.184.234 47.787.813 (44.447.939)

Beban pokok penjualan - bahan kimia

370.677.116

387.739.753

Cost of goods sold - chemicals

1.129.327

5.534.537

Cost of goods sold - real estate

371.806.443

393.274.290

Total

Beban pokok penjualan - real estat Total

Cost of goods manufactured Finished goods inventory At beginning of year Purchases At end of year

The main suppliers are Qatar Shell GTL Limited (Qatar Shell) and PT Pertamina (Persero).

Pemasok utama adalah Qatar Shell GTL Limited (Qatar Shell) dan PT Pertamina (Persero). 23. BEBAN DAN PENDAPATAN OPERASI DAN LAIN-LAIN

23. OPERATING EXPENSES

AND

OTHER

INCOME

AND

Tahun yang Berakhir padaTanggal 31 Desember/ Year Ended December 31, 2014 Beban penjualan dan distribusi Pengangkutan dan pengiriman Lain-lain (masing-masing di bawah US$300.000) Total Beban umum dan administrasi Gaji, bonus dan kesejahteraan lainnya Honorarium tenaga ahli Penyusutan (Catatan 9) Pajak bumi dan bangunan Perjalanan

2013

7.595.726

8.183.824

Selling and distribution expenses Freight and delivery

808.698

991.758


8.404.424

9.175.582

Total

11.204.938 476.346 375.362 224.308 333.181

General and Administrative expenses Salaries, bonuses and others’ benefits Professional fees Depreciation (Note 9) Property tax Traveling

10.072.306 427.040 414.859 360.333 327.989

84




23. BEBAN DAN PENDAPATAN OPERASI DAN LAIN-LAIN (lanjutan)

23. OPERATING AND OTHER EXPENSES (continued)

INCOME

AND

Tahun yang Berakhir padaTanggal 31 Desember/ Year Ended December 31, 2014 Beban umum dan administrasi (lanjutan) Biaya perawatan gedung Biaya pabrikasi yang tidak teralokasi Lain-lain (masing-masing di bawah US$300.000) Total

Pendapatan operasi lain Laba pemulihan penyisihan atas keusangan bahan pembantu Pendapatan klaim asuransi Lain-lain (masing-masing di bawah US$300.000) Total Beban operasi lain Rugi kurs operasi Beban kewajiban penyediaan fasilitas umum/sosial Biaya administrasi bank Rugi atas instrumen derivatif Rugi penyisihan atas keusangan bahan pembantu Rugi atas penghapusan bahan pembantu Lain-lain Total

2013

253.905 115.512

339.115 1.312.369

General and administrative expenses (continued) Building maintenance expense Unallocated factory overhead

1.646.126

1.387.938


13.618.070

15.653.557

Total

398.532 111.229

4.543.115

Other operating income Gain on reversal of allowance for obsolescence of factory supplies Insurance claim income

808.475

730.493


1.318.236

5.273.608

Total

1.228.685

1.243.885

490.300 429.073 -

465.902 1.145.194

175.080

398.532 184.002 144.850

Other operating expenses Operating foreign exchange losses Provision to develop public/social facilities Bank charges Loss on derivative instruments Loss on allowance for obsolescence of factory supplies Loss on write-off of factory supplies Others

2.323.138

3.582.365

Total

24. PENDAPATAN KEUANGAN

24. FINANCE INCOME The details of finance income are as follows:

Rincian pendapatan keuangan adalah sebagai berikut:


2013

Pendapatan bunga Laba atas instrumen derivatif

144.987 -

157.621 1.162.181

Interest income Gain on derivative instruments

Total

144.987

1.319.802

Total

85




25. BEBAN KEUANGAN

25. FINANCE EXPENSES The details of finance expenses are as follows:

Rincian beban keuangan adalah sebagai berikut:


2013

Beban bunga Rugi kurs keuangan, neto Peningkatan nilai utang obligasi konversi (Catatan 31) Beban keuangan lainnya

2.500.277 779.900

2.981.855 1.589.500

372.175 26.902

381.495 50.667

Interest expenses Financing foreign exchange loss, net Accretion of convertible bonds (Note 31) Other financing costs

Total

3.679.254

5.003.517

Total

26. BEBAN PENYUSUTAN, AMORTISASI DAN IMBALAN KERJA

26. DEPRECIATION, AMORTIZATION EMPLOYEE BENEFIT EXPENSE

AND

The following depreciation, amortization and employee benefits expenses have been included in arriving at operating profit:

Beban penyusutan, amortisasi dan imbalan kerja berikut telah disertakan dalam perhitungan laba usaha:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Years Ended December 31, 2014 Penyusutan dan amortisasi pada beban pokok penjualan dan beban operasi Aset tetap (Catatan 9) Aset tidak lancar lainnya Beban imbalan kerja pada beban pokok penjualan dan beban operasi Gaji, bonus dan kesejahteraan lainnya Penyisihan imbalan kerja (Catatan 29) Pelatihan dan pendidikan Beban dana pensiun iuran pasti

2013

5.709.801 78.111

7.128.116 31.502

17.822.374 441.522 32.652

23.677.854 247.024 26.232

931.109

1.013.456

86

Depreciation and amortization included in cost of goods sold and operating expenses Fixed assets (Note 9) Other non-current assets Employee benefit expense included in cost of goods sold and operating expenses Salaries, bonuses and others’ benefits Provision for employee benefits (Note 29) Training and education Retirement benefits under the defined contribution




27. LABA PER SAHAM

27. EARNINGS PER SHARE The detail of calculation of basic earnings attributable to the equity holders of the parent per share is as follows:

Rincian perhitungan laba neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk per saham adalah sebagai berikut:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Years Ended December 31, 2014 Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk

2.826.407

Rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar (dalam saham)

383.331.363

Laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk

28. LIABILITAS PENDEK

IMBALAN

2013

KERJA

0,007

8.573.305

Income for the year attributable to equity holders of the parent

383.331.363

Total weighted-average of the oustanding of common stock (in number of shares)

0,022

Basic earnings per share attributable to the equity holders of the parent

JANGKA

28. SHORT-TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY

Liabilitas imbalan kerja jangka pendek seluruhnya merupakan tunjangan karyawan yang masih harus dibayar.

Short-term employee benefits liability represents accruals for employee allowance.

29. LIABILITAS IMBALAN KERJA

29. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY

Perusahaan, Petrocentral dan WG menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk seluruh karyawan tetap yang memenuhi syarat. Dana pensiun dikelola oleh Dana Pensiun Unggul Indah Cahaya, yang pendiriannya telah disetujui oleh Menteri Keuangan dalam Surat Keputusan No. KEP-177/KM.17/1996 tanggal 21 Mei 1996 dan perubahan yang terakhir dengan Surat Keputusan No. KEP 412/KM.5/2005 tanggal 11 November 2005. Nilai kini aset program pensiun adalah sejumlah US$3.334.327 pada tanggal 31 Desember 2014 (2013: US$2.916.051). Iuran dana pensiun yang ditanggung pemberi kerja dan karyawan masing-masing sebesar 10% dan 3% dari gaji bulanan karyawan.

The Company, Petrocentral and WG have defined contribution retirement plans covering all of their eligible permanent employees. The pension fund is managed by Dana Pensiun Unggul Indah Cahaya, which establishment was approved by the Ministry of Finance in its Decision Letter No. KEP177/KM.17/1996 dated May 21, 1996, and the most recent amendment in Decision Letter No. KEP412/KM.5/2005 dated November 11, 2005. The present value of pension plans’ assets amounted to US$3,334,327 as of December 31, 2014 (2013: US$2,916,051). Contributions to this fund born by the employers’ and employees’ are computed at 10% and 3%, respectively, of the employees’ monthly salaries.

Beban pensiun berdasarkan program pensiun iuran pasti yang dibebankan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 berjumlah US$367.423 (2013: US$364.525), disajikan sebagai bagian dari akun “Beban Pokok Penjualan”, “Beban Penjualan dan Distribusi” dan “Beban Umum dan Administrasi” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Retirement benefits under the defined contribution plan charged to operations for the year ended December 31, 2014 amounting to US$367,423 (2013: US$364,525), are presented as part of “Cost of Goods Sold”, “Selling and Distribution Expenses” and “General and Administrative Expenses” in the consolidated statement of comprehensive income.

87




29. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan)

29. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)

Perusahaan, Petrocentral dan WG juga mencatat beban imbalan kerja, sebagaimana diharuskan oleh Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (Undang-undang), yang tidak tercakup dalam program dana pensiun iuran pasti. Beban imbalan kerja Perusahaan, Petrocentral dan WG ditentukan berdasarkan laporan penilaian aktuaria independen, PT Sentra Jasa Aktuaria tanggal 27 Februari 2015 (2013: tanggal 11 Februari 2014). Penilaian aktuaria tersebut menggunakan metode “Projected Unit Credit”, yang kemudian disesuaikan dengan jumlah yang telah tercakup dalam dana pensiun Perusahaan, Petrocentral dan WG.

The Company, Petrocentral and WG also recognized employee benefits expense, as required by Labor Law No. 13/2003, that is not covered by the defined contribution retirement plan. The employee benefits expense of the Company, Petrocentral and WG were determined based on the valuation reports of independent firm of actuaries, PT Sentra Jasa Aktuaria dated February 27, 2015 (2013: dated February 11, 2014). The actuarial valuations adopted the “Projected Unit Credit” method adjusted by the amounts covered under the Company’s, Petrocentral’s and WG’s pension funds.

Asumsi dasar yang digunakan pada perhitungan aktuaria tersebut, antara lain, adalah sebagai berikut:

The key assumptions used for the said actuarial calculations, among others, are as follows:

Asumsi ekonomi: a. Tingkat diskonto: 8,00 % - 8,20 % per tahun (2013: 8,50% - 9,00%). b. Tingkat kenaikan gaji: 8,00 % per tahun (2013: 8,00%).

Economic assumptions: a. Discount rate: 8.00 % - 8.20 % per annum (2013: 8.50% - 9.00%). b. Salary growth rate: 8.00 % per annum (2013: 8.00%).

Asumsi lainnya: a. Usia pensiun normal: 55 tahun. b. Usia pensiun dipercepat: 45 tahun. c. Tingkat mortalitas: Tabel Mortalita Indonesia 2011 (TMI’11) (2013: TMI’11). d. Tingkat cacat: 10,00% dari TMI’11 (2013: 10,00% dari TMI’11).

Other assumptions: a. Normal retirement age: 55 years. b. Early retirement age: 45 years. c. Mortality rate: Indonesian Mortality Table 2011 (TMI’11) (2013: TMI’11). d. Disability rate: 10.00% of TMI’11 (2013: 10.00% of TMI’11).

Tabel berikut merangkum komponen-komponen beban imbalan kerja yang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan liabilitas imbalan kerja di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, sesuai dengan Undangundang, sebagaimana diestimasi oleh aktuaria independen:

The following tables summarize the components of employee benefits expense recognized in the consolidated statements of comprehensive income and employee benefits liability in the consolidated statements of financial position under the Law as estimated by the independent firm of actuaries:

Liabilitas imbalan kerja

Employee benefits liability 31 Desember/December 31, 2014

2013

Imbalan pensiun Imbalan jangka panjang lainnya

4.060.549 638.271

4.056.561 579.448

Pension benefits Other long-term benefits

Total

4.698.820

4.636.009

Total

88





29. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued) Employee benefits expenses

Beban imbalan kerja


2013

Imbalan pensiun Imbalan jangka panjang lainnya

352.653 88.869

(260.117) 507.141

Total

441.522

247.024

Pension benefits Other long-term benefits Total

Imbalan pensiun

Pension benefits

a.

a.

Beban imbalan pensiun

Pension benefits expense

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Years Ended December 31, 2014 Biaya bunga Biaya jasa kini Biaya jasa lalu Amortisasi tahun berjalan untuk biaya jasa lalu yang belum menjadi hak Keuntungan aktuarial Beban imbalan pensiun

b.

2013

317.676 210.614 (131.188)

328.838 217.076 54.726

45.343 (89.792)

21.397 (882.154)

Amortization of unvested past service cost for the year Actuarial gains

352.653

(260.117)

Pension benefits expense

b.

Liabilitas imbalan pensiun

Interest cost Current service cost Past service cost

Pension benefits liabilities

31 Desember/December 31, 2014 Nilai kini liabilitas imbalan kerja Biaya jasa lalu yang belum diakui belum menjadi hak Keuntungan aktuarial yang belum diakui (Catatan 40) Liabilitas imbalan pensiun

c.

2013

3.858.663

3.653.621

Present value of employee benefits obligation Unrecognized past service cost non vested

(251.052)

(300.563)

452.938

703.503

Unrecognized actuarial gains (Note 40)

4.060.549

4.056.561

Pension benefits liabilities

c.

Mutasi liabilitas imbalan pensiun

Movements in the pension benefits liabilities


2013

Saldo awal tahun Beban imbalan kerja tahun berjalan Pembayaran imbalan kerja selama tahun berjalan

4.056.561

Saldo akhir tahun

4.060.549

4.653.398

352.653

(260.117)

(348.665)

(336.720)

89

4.056.561

Balance at beginning of year Employee benefits expense for the year Payment of employee benefits during the year Balance at end of year






Imbalan pensiun (lanjutan)

Pension benefits (continued)

d.

d.

Rekonsiliasi nilai kini kewajiban

The reconciliation of the present value of obligations


2013

Nilai kini kewajiban - awal tahun Biaya bunga Biaya jasa kini Biaya jasa lalu Pembayaran imbalan kerja selama tahun berjalan Kerugian (keuntungan) aktuarial

3.653.621 317.676 210.614 (131.188)

6.344.084 328.838 217.076 54.726

(348.665) 156.605

(336.720) (2.954.383)

Nilai kini kewajiban - akhir tahun

3.858.663

Nilai kini liabilitas Penyesuaian laba (rugi) yang timbul pada liabilitas program

2013

Present value of obligations at end of year

3.653.621

Amounts of the current and the previous four (4) annual periods present value of obligation and any experience adjustments are as follows (in thousands):

Jumlah nilai kini liabilitas tahun berjalan dan empat (4) periode tahunan sebelumnya dan penyesuaian yang timbul pada liabilitas program adalah sebagai berikut (dalam ribuan): 2014

Present value of obligations at beginning of year Interest cost Current service cost Past service cost Payment of employee benefits during the year Actuarial (gains) losses

2012

2011

2010

3.859

3.654

6.344

6.111

(104)

1.013

584

579

4.584 Present value of obligation

(225)

Experience adjustment gain (loss) on plan liabilities

Imbalan jangka panjang lainnya

Other long-term benefits

Perusahaan memberikan imbalan kerja jangka panjang lainnya berupa cuti panjang, penghargaan masa kerja (jubilee) dan logam mulia.

The Company provides other long-term employee benefits in the form of long service leave, long service benefits (jubilee) and precious metals.

Perusahaan memberikan cuti panjang yang dapat dikompensasikan dengan pembayaran berdasarkan gaji pokok untuk karyawan yang telah bekerja selama masa kerja tertentu. Program tersebut berlaku bagi karyawan hingga level tertentu.

The Company provides the form of long service leave that can be compensated with a payment based on the basic salary to employees who have worked during a certain period of work. This program applies to employees up to a certain level.

Penghargaan masa kerja berupa penghargaan jasa jangka panjang yang dapat dikompensasikan dengan pembayaran berdasarkan upah untuk karyawan yang telah bekerja selama masa kerja tertentu.

Long service benefits in the form of long service award that can be compensated with a payment based on the wage to employees who have worked during a certain period of work.

Nilai kini kewajiban imbalan kerja jangka panjang lainnya yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar US$638.271 (2013: US$579.448).

The present value of other long-term benefits obligations recognized in the consolidated statement of financial position as of December 31, 2014 is US$638,271 (2013: US$579,448).

90






Imbalan jangka panjang lainnya (lanjutan)

Other long-term benefits (continued)

a.

a.

Beban imbalan jangka panjang lainnya

Other long-term benefits expense

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Years Ended December 31, 2014 Biaya jasa kini Biaya bunga Biaya jasa lalu Kerugian (keuntungan) aktuarial Beban imbalan jangka panjang lainnya

b.

2013

56.579 50.366 (46.971) 28.895

54.360 6.195 498.945 (52.359)

88.869

507.141

b.

Mutasi liabilitas imbalan jangka panjang lainnya

Current service cost Interest cost Past service cost Actuarial losses (gains) Other long-term benefits expense

Movements in the other long-term benefits liabilities


2013

Saldo awal tahun Beban imbalan kerja tahun berjalan Pembayaran imbalan kerja selama tahun berjalan

579.448

117.937

88.869

507.141

(30.046)

(45.630)

Saldo akhir tahun

638.271

579.448

Balance at beginning of year Employee benefits expense for the year Payment of employee benefits during the year Balance at end of year

AWAL and AWNZ also have defined contribution retirement plans covering their employees. Contributions funded by AWAL and AWNZ are computed at 10.50% (2013: 10.00%) of the employees’ monthly salaries, meanwhile the employees are free in determining their respective monthly contribution. Employee benefits charged to operations by AWAL and AWNZ amounted to US$563,686 in 2014 (2013: US$648,931).

AWAL dan AWNZ juga menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk karyawannya. Iuran yang ditanggung AWAL dan AWNZ sebesar 10,50% (2013: 10,00%) dari gaji bulanan karyawan, sedangkan karyawan bebas menentukan besarnya iuran bulanan yang diinginkan. Imbalan kerja yang dibebankan oleh AWAL dan AWNZ adalah sebesar US$563.686 untuk tahun 2014 (2013: US$648.931).

91




30. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI

30. ACCOUNTS AND RELATED PARTIES

Jumlah/ Amount

Piutang usaha (Catatan 5) Entitas dengan pengaruh signifikan terhadap Kelompok Usaha PT Aspirasi Luhur Pihak-pihak berelasi lainnya PT Sayap Mas Utama PT Wings Surya PT Indokemika Jayatama PT Fosfindo Lain-lain Total

WITH

In the normal course of business, the Group engages in trade and financial transactions with certain related parties. The significant account balances with related parties are as follows:

Dalam kegiatan usaha normal, Kelompok Usaha melakukan transaksi usaha dan keuangan dengan pihak-pihak berelasi tertentu. Saldo akun-akun yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

2014

TRANSACTIONS

Persentase terhadap Total Aset/ Percentage to Total Assets 2013

2014

2013 Trade receivables (Note 5)

39.643.574

51.543.184

16,80%

19,14%

838.730 773.627 276.799 181.540 63.241

861.452 645.668 294.963 341.463 36.651

0,35% 0,33% 0,12% 0,08% 0,02%

0,32% 0,24% 0,11% 0,13% 0,01%

41.777.511

53.723.381

17,70%

19,95%

Jumlah/ Amount 2014

Entity with significant influence over the Group PT Aspirasi Luhur Other related parties PT Sayap Mas Utama PT Wings Surya PT Indokemika Jayatama PT Fosfindo Others Total

Persentase terhadap Total Liabilitas/ Percentage to Total Liabilities 2013

2014

2013

Utang Usaha Pihak-pihak berelasi lainnya Ecogreen Oleochemicals Pte., Ltd., Singapura PT Lautan Luas Tbk Lain-lain

1.805.689 73.734 47

2.483.633 52.266 -

1,95% 0,08% 0,00%

2,01% 0,04% -%

Trade Payables Other related parties Ecogreen Oleochemicals Pte., Ltd., Singapore PT Lautan Luas Tbk Others

Total

1.879.470

2.535.899

2,03%

2,05%

Total

Persentase terhadap Total Penjualan Neto/ Percentage to Total Net Sales

Jumlah/ Amount 2014 Penjualan Neto Entitas dengan pengaruh signifikan terhadap Kelompok Usaha PT Aspirasi Luhur Pihak-pihak berelasi lainnya PT Wings Surya PT Sayap Mas Utama PT Indokemika Jayatama PT Fosfindo PT Mitrajaya Suryaprima PT Gunung Salak Permai PT Caturkarsa Megatunggal Total

2013

2014

2013 Net Sales

259.646.692

295.747.378

64,90%

67,37%

18.908.642 13.322.900 2.848.476 1.127.710 109.380 91.664 -

16.406.911 8.111.555 3.320.748 1.558.335 5.607.324 3.140.948 1.175.183

4,73% 3,33% 0,71% 0,28% 0,03% 0,02% -%

3,74% 1,85% 0,76% 0,35% 1,28% 0,72% 0,27%

296.055.464

335.068.382

74,00%

76,34%

92

Entity with significant influence over the Group PT Aspirasi Luhur Other related parties PT Wings Surya PT Sayap Mas Utama PT Indokemika Jayatama PT Fosfindo PT Mitrajaya Suryaprima PT Gunung Salak Permai PT Caturkarsa Megatunggal Total




30. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan)

30. ACCOUNTS AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued)

Jumlah/ Amount 31 Desember 2014/ December 31, 2014

WITH

Persentase terhadap Total Pembelian/ Percentage to Total Purchases




Pembelian Pihak-pihak berelasi lainnya Ecogreen Oleochemicals Pte., Ltd., Singapura PT Lautan Luas Tbk

14.116.128 751.536

13.988.329 14.976

4,73% 0,25%

3,96% 0,00%

Purchases Other related parties Ecogreen Oleochemicals Pte., Ltd., Singapore PT Lautan Luas Tbk

Total

14.867.664

14.003.305

4,98%

3,96%

Total

Sifat dari transaksi yang signifikan dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

The nature of the significant transactions with related parties is as follows:

a.

a.

Perusahaan dan Petrocentral menjual sebagian besar produknya kepada pihak berelasi yang dilakukan pada tingkat harga yang disepakati dengan mempertimbangkan harga pasar.

Under the distributor agreement, the Company appointed AL as its distributor of Alkylbenzene for domestic market.

Dalam perjanjian distributor, Perusahaan menunjuk AL sebagai distributor untuk penjualan Alkylbenzene di dalam negeri. b.

b.

Sehubungan dengan distribusi produk Perusahaan, Perusahaan juga menggunakan jasa AL untuk pengelolaan tangki dan pengangkutan. Beban pengelolaan tangki dan pengangkutan yang dibebankan oleh AL untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar US$493.820 atau 6,44% dari total beban pengelolaan tangki dan pengangkutan konsolidasian (2013: US$448.591 atau 5,43% dari total beban pengelolaan tangki dan pengangkutan konsolidasian).

In relation to the distribution of the Company’s products, the Company also used AL’s services for handling and freight. Handling and freight expense charged by AL for the year ended December 31, 2014 amounted to US$493,820 or 6.44% of the total consolidated handling and freight expense (2013: US$448,591 or 5.43% of the total consolidated handling and freight expense).

The outstanding payable to AL as of December 31, 2014 amounting to Rp682,965,448 (equivalent to US$54,901) or 0.06% of total consolidated liabilities (2013: Rp470,178,486, equivalent to US$38,574 or 0.03% of total consolidated liabilities) was presented as part of “Other Payables - Related Parties” in the consolidated statement of financial position.

Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo utang kepada AL sebesar Rp682.965.448 (ekuivalen dengan US$54.901) atau 0,06% dari total liabilitas konsolidasian (2013: Rp470.178.486, ekuivalen dengan US$38.574 atau 0,03% dari total liabilitas konsolidasian) disajikan sebagai bagian dari “Utang Lain-Lain - Pihak Berelasi” pada laporan posisi keuangan konsolidasian. c.

The Company and Petrocentral sell most of their products to related parties at the agreed market prices.

c.

Kelompok Usaha membeli bahan baku dan bahan tidak langsung dari pihak-pihak berelasi.

93

The Group purchases raw materials from related parties.

and

indirect






WITH

d.

Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo utang obligasi konversi WG kepada Sinorise Capital Limited, Singapura sebesar Rp26.750.493.990 atau ekuivalen dengan US$2.150.361 (2013: Rp24.099.544.137 atau ekuivalen dengan US$1.977.155) dan PT Ekaprana Graha Adhika (EGA) (Catatan 31) sebesar Rp17.833.662.665 atau ekuivalen dengan US$1.433.574 (2013: Rp16.066.362.757 atau ekuivalen dengan US$1.318.103), disajikan sebagai “Obligasi konversi Entitas Anak” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

d.

As of December 31, 2014, the balances of WG’s convertible bonds payable to Sinorise Capital Limited, Singapore amounting to Rp26,750,493,990 or equivalent to US$2,150,361 (2013: Rp24,099,544,137 or equivalent to US$1,977,155) and PT Ekaprana Graha Adhika (EGA) (Note 31) amounting to Rp17,833,662,665 or equivalent to US$1,433,574 (2013: Rp16,066,362,757 or equivalent to US$1,318,103), were presented as “Convertible bonds of a Subsidiary” in the consolidated statement of financial position.

e.

Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo utang WG kepada AL sebesar Rp57.564.938.240 (ekuivalen dengan US$4.627.407) atau 5,00 % dari total liabilitas konsolidasian (2013: Rp45.328.697.681 atau ekuivalen dengan US$3.718.820 atau 3,00% dari total liabilitas konsolidasian) disajikan sebagai bagian dari “Utang Lain-lain - Pihak Berelasi” pada laporan posisi keuangan konsolidasian dengan tingkat suku bunga berkisar antara 11,00 % sampai dengan 11,75 % per tahun pada tahun 2014 (2013: 9,75% - 10,75% per tahun).

e.

The outstanding WG’s payable to AL as of December 31, 2014, amounting to Rp57,564,938,240 (equivalent to US$4,627,407) or 5.00 % of total consolidated liabilities (2013: Rp45,328,697,681 or equivalent to US$3,718,820 which is 3.00% of the total consolidated liabilities) is presented as part of “Other Payables - Related Parties” in the consolidated statements of financial position. The payable bears interest rate ranged from 11.00 % to 11.75 % per annum in 2014 (2013: 9.75% - 10.75% per annum).

f.

Kelompok Usaha mempunyai polis asuransi dari ACA yang merupakan penutupan asuransi atas sebagian persediaan dan aset tetap dengan nilai keseluruhan pertanggungan asuransi sebesar US$10.265.400 pada tahun 2014 (2013: sebagian persediaan, aset tetap dan aset real estat dengan nilai keseluruhan pertanggungan asuransi sebesar Rp307.474.000.000 dan US$8.554.500). Beban asuransi yang terkait untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar US$39.026 atau 1,99% dari total beban asuransi konsolidasian (2013: US$8.059 atau 0,47% dari total beban asuransi konsolidasian).

f.

The Group has existing insurance policies obtained from ACA covering portions of its inventory and fixed assets with combined insurance coverage amounting to US$10,265,400 in 2014 (2013: portions of its inventory, fixed assets and real estate assets with combined insurance coverage amounting to Rp307,474,000,000 and US$8,554,500). The related insurance expense incurred for the year ended December 31, 2014 amounted to US$39,026 or 1.99% of the total consolidated insurance expense (2013: US$8,059 or 0.47% of the total consolidated insurance expense).

g.

Pada tahun 2013, Perusahaan menerima penggantian dari ACA atas klaim asuransi kebakaran unit PACOL sebesar US$3.714.836.

g.

In 2013, the Company received insurance payment from ACA related to the insurance claim on the fire accident in PACOL unit amounting to US$3,714,836.

94






WITH

Hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

The relationships with the related mentioned in the foregoing are as follows:

parties

Pihak Berelasi/ Related Parties

Sifat Hubungan/ Nature of Relationship

Sifat Transaksi/ Nature of Transactions

Dana Pensiun Unggul Indah Cahaya

Pihak-pihak berelasi lainnya/ Other related parties

Imbalan kerja/ Employee benefits

Ecogreen Oleochemicals Pte., Ltd., Singapura


Pembelian/ Purchases

PT Alas Pusaka


Penjualan/ Sales

PT Aspirasi Luhur

Entitas dengan pengaruh signifikan terhadap Kelompok Usaha/ Entity with significant influence over the Group

Penjualan, biaya transportasi, jasa pengelolaan tangki dan pinjaman/ Sales, transportation, tank management service and loan

PT Asuransi Central Asia


Asuransi atas persediaan, aset real estat dan aset tetap/ Insurance of inventories, real estate and fixed assets

PT Caturkarsa Megatunggal


Penjualan/ Sales

PT Ekaprana Graha Adhika


Pemegang obligasi konversi WG/ Convertible bonds’ holder of WG

PT Fosfindo


Penjualan/ Sales

PT Gunung Salak Permai


Penjualan/ Sales

PT Indokemika Jayatama


Penjualan/ Sales

PT Inti Everspring Indonesia


Penjualan/ Sales

PT Lautan Luas Tbk


Pembelian/ Purchases

PT Mitrajaya Suryaprima


Penjualan/ Sales


Entitas dengan pengaruh signifikan terhadap Kelompok Usaha/ Entity with significant influence over the Group

Penjualan/ Sales

PT Sayap Mas Utama


Penjualan/ Sales

PT Wings Surya


Penjualan/ Sales

Sinorise Capital Limited


Pemegang obligasi konversi WG/ Convertible bonds’ holder of WG

95



31. TRANSAKSI RESTRUKTURISASI SEPENGENDALI


ENTITAS

31. RESTRUCTURING TRANSACTION AMONG ENTITIES UNDER COMMON CONTROL

Sesuai dengan persetujuan rapat umum pemegang saham luar biasa pada tanggal 3 Desember 1996, Perusahaan dan UII menandatangani perjanjian usaha patungan dengan SCC, EGA, FCH Indonesia BV (FCH), Belanda dan WG pada tanggal 10 Juni 1997. Dalam perjanjian tersebut UII, SCC, EGA dan FCH setuju untuk melakukan penyertaan modal dalam WG.

As approved in the extraordinary shareholders meeting held on December 3, 1996, the Company and UII signed a joint venture agreement with SCC, EGA, FCH Indonesia BV (FCH), Netherlands, and WG on June 10, 1997, whereby UII, SCC, EGA and FCH agreed to participate in the capitalization of WG.

Selanjutnya, pada bulan Oktober 1997, WG mengambil alih tanah milik Perusahaan yang terletak di Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 6-7, Jakarta, yang lokasinya bersebelahan dengan tanah yang dimilikinya. Tanah seluas 16.568,18 meter persegi tersebut dijual dengan harga US$2.600 per meter persegi dengan jumlah pembayaran sebesar Rp131.941.578.992. Untuk membiayai pembelian tanah tersebut, WG menerbitkan obligasi konversi tanpa bunga (CB) kepada UII dengan nilai nominal sejumlah Rp129.231.804.000.

Subsequently, in October 1997, WG acquired a parcel of land owned by the Company, which is located at Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 6-7, Jakarta, adjacent to another parcel of land owned by WG. The land covers an area of 16,568.18 square meters and was sold at a price of US$2,600 per square meter or for a total cash consideration of Rp131,941,578,992. To finance the land acquisition, WG issued non-interest bearing convertible bond (CB) to UII, with total nominal value amounting to Rp129,231,804,000.

Karena terjadinya krisis ekonomi di Indonesia, pada awal tahun 1998, FCH memutuskan untuk membatalkan partisipasinya dalam perusahaan patungan di atas dan WG menunda pelaksanaan pengembangan tanahnya.

Due to the economic crisis in Indonesia, in early 1998, FCH decided to cancel its participation in the joint venture company and WG postponed its plan to develop its land.

Atas kesepakatan antara WG dan UII, saat jatuh tempo CB yang semula dijadwalkan pada bulan Juni 2001, jangka waktunya diperpanjang selama lima (5) tahun sampai dengan bulan Juni 2006.

As agreed by WG and UII, the maturity of the said CB, which was originally scheduled in June 2001, was extended for another five (5) years until June 2006.

Pada bulan Desember 2004, WG memulai pembangunan tanah miliknya untuk tempat hunian yang saat ini dikenal dengan nama Apartemen Pearl Garden.

In December 2004, WG started the development of its land for residential blocks called Pearl Garden Apartment.

Pada tanggal 15 April 2005, UII dan WG menandatangani Perjanjian Sehubungan Dengan Obligasi Konversi (PSDOK) dengan mengubah ketentuan dan persyaratan CB terdahulu antara lain sebagai berikut:

On April 15, 2005, UII and WG signed an agreement called Perjanjian Sehubungan Dengan Obligasi Konversi (PSDOK) which amended the previous terms and conditions of CB including, among others, as follows:

a. Dari jumlah nilai nominal CB sebesar

a.

Rp129,23 miliar, sebagian CB tersebut senilai Rp15,67 miliar dikonversi menjadi saham dengan nilai konversi Rp5.126.189 per saham. Dengan demikian, sejumlah Rp3,06 miliar diperhitungkan sebagai setoran 3.056 saham dengan nilai nominal Rp1.000.000 per saham dan sisanya sebesar Rp12,61 miliar dicatat sebagai tambahan modal disetor pada WG.

96

Out of the CB total nominal value of Rp129.23 billion, a portion of it amounting to Rp15.67 billion shall be converted into WG shares at conversion price of Rp5,126,189 per share. The amount of Rp3.06 billion would be represented by 3,056 shares at nominal value of Rp1,000,000 per share and the remaining Rp12.61 billion shall be recorded as additional paid-in capital.



31. TRANSAKSI RESTRUKTURISASI SEPENGENDALI (lanjutan) b.


ENTITAS

31. RESTRUCTURING TRANSACTION AMONG ENTITIES UNDER COMMON CONTROL (continued)

Sisa CB sebesar Rp113,57 miliar tetap diperlakukan sebagai obligasi konversi dengan jangka waktu lima (5) tahun sejak tanggal efektif berlakunya PSDOK dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan UII, WG dan pemegang saham WG lainnya.

b. The

remaining CB amounting to Rp113.57 billion would remain as convertible bond for the term of five (5) year period from the effective date of PSDOK and can be extended as agreed by UII, WG and the other shareholders of WG.

PSDOK juga mengatur ketentuan dan persyaratan baru atas sisa CB yang belum dikonversi senilai Rp113,57 miliar meliputi, antara lain, sebagai berikut:

PSDOK also stipulates the new terms and conditions of the remaining CB amounting to Rp113.57 billion including, among others, as follows:

a. b.

a. b.

Interest on CB is 0%; CB will mature in five (5) years from June 16, 2005, the effective date of the agreement;

c.

Any delay in the payment starting from the o maturity date of CB will be subject to 1 /oo penalty per day of the outstanding CB;

d.

Starting on the effective date of the new terms and conditions, CB holder, at any time, has an option to convert its CB into shares of WG at conversion price of Rp5,126,189 per share.

c.

d.

Bunga yang dikenakan atas CB adalah 0%; CB akan berjangka waktu lima (5) tahun terhitung sejak 16 Juni 2005, tanggal efektif berlakunya perjanjian; Keterlambatan pelunasan CB pada saat jatuh tempo akan dikenakan denda sebesar o 1 /oo (satu permil) per hari dihitung dari nilai CB yang terutang; Setiap saat setelah tanggal perjanjian efektif berlaku, pemegang CB mempunyai opsi untuk mengkonversikan CB tersebut menjadi saham pada WG dengan nilai konversi Rp5.126.189 per saham.

Dalam rapat umum pemegang saham luar biasa yang diadakan pada tanggal 16 Juni 2005, pemegang saham Perusahaan menyetujui PSDOK tersebut di atas. Dengan demikian, Perusahaan, melalui UII, mengkonversi sebagian CB yang dimilikinya menjadi 55% kepemilikan saham dalam WG.

In the extraordinary shareholders meeting held on June 16, 2005, the Company’s shareholders approved the above-mentioned PSDOK. Hence, the Company, through UII, partially converted the CB it held into 55% ownership interest in WG.

Konversi CB tersebut di atas merupakan transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali, yaitu WG, SCC dan EGA. Sesuai dengan ketentuan dalam PSAK No. 38 (Revisi 2010), “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, selisih antara nilai tercatat CB yang dikonversikan dengan bagian kepemilikan tidak langsung Perusahaan atas nilai buku aset dan liabilitas yang dapat diidentifikasi dari WG, disajikan sebagai bagian dari “Tambahan Modal Disetor” pada bagian Ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

The aforementioned conversion of CB constitutes a restructuring transaction among entities under common control, namely WG, SCC and EGA. In accordance with the provisions of PSAK No. 38 (Revised 2010), “Accounting for Restructuring Transactions among Entities under Common Control”, the excess of carrying value of converted CB over the Company’s indirect interest in the book value of the identifiable assets and liabilities of WG is presented as part of “Additional Paid-in Capital” under the Equity section of the consolidated statement of financial position.

97



31. TRANSAKSI RESTRUKTURISASI SEPENGENDALI (lanjutan)


ENTITAS


Jumlah aset dan liabilitas WG pada saat Perusahaan memperoleh pengendalian secara tidak langsung atas WG, masing-masing sebesar US$36.536.579 dan US$28.734.883. Nilai aset tersebut termasuk tanah Perusahaan yang sebelumnya diambil alih oleh WG pada bulan Oktober 1997, sebagaimana dijelaskan dalam catatan ini, yang dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan tanah tersebut oleh Perusahaan dengan nilai realisasi netonya.

The balances of assets and liabilities of WG, at the time the Company acquired indirect control over WG, were US$36,536,579 and US$28,734,883, respectively. The balance of assets included land, which was previously acquired by WG from the Company in October 1997, as discussed in this note, which was stated at the lower of the original acquisition costs by the Company and net realizable value.

Pada tanggal 21 November 2005, para pemegang saham WG, yaitu UII, SCC dan EGA, setuju untuk mengkonversikan CB, masingmasing senilai Rp56,39 miliar, Rp27,68 miliar dan Rp18,45 miliar menjadi saham WG dengan nilai konversi sebesar Rp5.126.189 per saham. Setelah konversi, Perusahaan masih tetap mempertahankan kepemilikan saham tidak langsungnya dalam WG sebesar 55%.

On November 21, 2005, the shareholders of WG, namely UII, SCC and EGA, agreed to convert CB amounting to Rp56.39 billion, Rp27.68 billion and Rp18.45 billion, respectively, into additional shares in WG at conversion price of Rp5,126,189 per share. After such conversion, the Company maintains its indirect ownership interest in WG at 55%.

Pada tanggal 7 Agustus 2007, SCC mengalihkan seluruh sisa CB yang dimilikinya kepada Sinorise Capital Limited, Singapura.

On August 7, 2007, SCC transferred all of its outstanding CB to Sinorise Capital Limited, Singapore.

Berdasarkan kesepakatan pada bulan Desember 2009, PSDOK ini diperpanjang pada saat jatuh tempo tanggal 16 Juni 2010 sehingga akan berlaku sampai dengan tanggal 16 Juni 2015.

Based on the agreement in December 2009, the PSDOK was extended from its expiration date of June 16, 2010 to June 16, 2015.

PSAK No. 55, “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, mendefinisikan obligasi yang bisa ditukar sebagai instrumen keuangan gabungan. Dengan demikian, utang dan komponen-komponen opsi konversi harus diklasifikasikan secara terpisah dan dapat diukur. Pada tanggal 1 Januari 2010, nilai tercatat komponen utang dari obligasi konversi tersebut yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dalam Dolar AS adalah US$2.814.737. Nilai opsi konversi pada tanggal penerbitan tidak signifikan. Nilai wajar dari komponen utang tersebut diukur pada tanggal penerapan awal menggunakan suku bunga pasar untuk obligasi tanpa opsi konversi yang setara. Selisih antara nilai tercatat dengan nilai wajar ini diamortisasi sebagai beban dengan metode SBE sampai obligasi tersebut terkonversi sepenuhnya dan/atau jatuh tempo.

The convertible bonds are compound financial instruments as defined by PSAK No. 55, “Financial Instruments: Recognition and Measurement”. As such, the debt and conversion option components have to be separately classified and measured. As at January 1, 2010, the carrying value of the debt component of the convertible bonds measured at amortized costs in US Dollar terms was US$2,814,737. The fair value of the conversion option is considered insignificant at the issuance of the convertible bonds. The fair value of the debt component is determined on the first time adoption date using a market interest rate for a similar debt instrument without the conversion option. The difference between the carrying value and the fair value of the convertible bonds is amortized using the EIR method until their extinguishment upon conversion and/or maturity of the bonds.

98



31. TRANSAKSI RESTRUKTURISASI SEPENGENDALI (lanjutan)


ENTITAS


Amortisasi selisih tersebut yang dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif untuk tahun 2014 adalah sebesar US$372.175 dan disajikan sebagai bagian dari “Beban Keuangan” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian (2013: US$381.495) (Catatan 25).

Accretion of these convertible bonds for 2014 amounting to US$372,175 is presented as part of “Finance Expenses” in the consolidated statement of comprehensive income (2013: US$381,495) (Note 25).

32. INSTRUMEN KEUANGAN

32. FINANCIAL INSTRUMENTS

Instrumen keuangan disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar nilai wajar, atau biaya perolehan diamortisasi nilai tercatat instrumen keuangan kurang lebih sebesar nilai wajarnya. Penjelasan lebih lanjut diberikan pada paragraf-paragraf berikut.

The carrying value of financial instruments presented in the consolidated statements of financial positions approximate their fair value. Further explanations are provided in the following paragraphs.

Kelompok Usaha menggunakan hirarki berikut ini untuk menentukan dan mengungkapkan nilai wajar instrumen keuangan:

The Group uses the following hierarchy for determining and disclosing the fair value of financial instruments:

•

•

Level 1:

•

Level 2:

•

Level 3:

•

•

Tingkat 1: Nilai wajar diukur berdasarkan pada harga kuotasi (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas sejenis. Tingkat 2: Nilai wajar diukur berdasarkan teknik-teknik valuasi, yaitu untuk seluruh input yang diketahui baik secara langsung ataupun tidak langsung memiliki dampak signifikan atas nilai wajar tercatat. Tingkat 3: Nilai wajar diukur berdasarkan teknik-teknik valuasi, yaitu untuk seluruh input yang tidak dapat diketahui baik secara langsung ataupun tidak langsung memiliki dampak signifikan atas nilai wajar tercatat.

Fair values measured based on quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities. Fair values measured based on valuation techniques for which all inputs which have a significant effect on the recorded fair values are observable, either directly or indirectly. Fair values measured based on valuation techniques for which any inputs which have a significant effect on the recorded fair value that are not based on observable market data (unobservable inputs).

Nilai tercatat (berdasarkan jumlah nosional) kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lainlain, aset tidak lancar lainnya - piutang karyawan, deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya, utang usaha dan utang lain-lain, biaya yang masih harus dibayar, liabilitas imbalan kerja jangka pendek serta utang bank jangka pendek kurang lebih sebesar nilai wajarnya karena instrumen keuangan tersebut berjangka pendek.

The carrying amounts (based on notional amounts) of cash and cash equivalents, trade and other receivables, other non-current assets - employee receivables, restricted time deposit, trade and other payables, accrued expenses, short-term employee benefits liability and short-term bank loans reasonably approximate their fair values because they are mostly short-term in nature.

Nilai tercatat dari utang bank jangka panjang dan utang royalti dengan suku bunga pasar mengambang kurang lebih sebesar nilai wajarnya karena dinilai ulang secara berkala.

The carrying amounts of long-term bank loans and royalty payable with floating market interest rates approximate their fair values as they are revalued frequently.

99




32. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)

32. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

Klasifikasi instrumen keuangan

Classification of financial instruments

Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables

Nilai wajar melalui laba rugi/ Fair value through profit or loss

Liabilitas pada biaya perolehan diamortisasi/ Liabilities at amortized cost

Total/Total

31 Desember 2014 Aset keuangan Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya Aset lancar lainnya - instrumen derivatif Aset tidak lancar lainnya - piutang karyawan

Liabilitas keuangan Utang bank jangka pendek Utang usaha Utang lain-lain Biaya yang masih harus dibayar Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang bank Utang royalti Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Obligasi konversi Entitas Anak Utang jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang bank

December 31, 2014 11.991.766 53.275.846 344.977

-

-

11.991.766 53.275.846 344.977

321.867

-

-

321.867

Liabilitas keuangan Utang bank jangka pendek Utang usaha Utang lain-lain Biaya yang masih harus dibayar Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang royalti Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Utang jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang royalti Obligasi konversi Entitas Anak

Restricted time deposits Other current assets - derivative instruments Other non-current assets employee receivables

-

32.322

-

32.322

134.764

-

-

134.764

66.069.220

32.322

-

66.101.542

-

-

18.000.000 29.266.605 6.401.668 6.879.298

18.000.000 29.266.605 6.401.668 6.879.298

-

-

3.440.512 388.473 1.400.250 3.583.935

3.440.512 388.473 1.400.250 3.583.935

Financial liabilities Short-term bank loans Trade payables Other payables Accrued expenses Current maturities of long-term debts Bank loans Royalty payable Short-term employee benefits liability Convertible bonds of a Subsidiary Long-term debts, net of current maturities Bank loans

-

-

13.609.629

13.609.629

-

-

82.970.370

82.970.370

31 Desember 2013 Aset keuangan Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya Aset lancar lainnya - instrumen derivatif Aset tidak lancar lainnya - piutang karyawan

Financial assets Cash and cash equivalents Trade receivables Other receivables

December 31, 2013 13.999.126 68.255.271 1.115.915

-

-

13.999.126 68.255.271 1.115.915

254.211

-

-

254.211

Financial assets Cash and cash equivalents Trade receivables Other receivables Restricted time deposits Other current assets - derivative instruments Other non-current assets employee receivables

-

205.616

-

205.616

96.541

-

-

96.541

83.721.064

205.616

-

83.926.680

-

-

61.790.908 31.080.891 5.460.382 4.876.791

61.790.908 31.080.891 5.460.382 4.876.791

-

-

388.473 1.510.999

388.473 1.510.999

Financial liabilities Short-term bank loans Trade payables Other payables Accrued expenses Current maturities of long-term debts Royalty payable Short-term employee benefits liability Long-term debts, net of current maturities Royalty payable Convertible bonds of a Subsidiary

-

-

388.473 3.295.258

388.473 3.295.258

-

-

108.792.175

108.792.175

100




33. INFORMASI SEGMEN

33. SEGMENT INFORMATION

Kelompok Usaha mengklasifikasikan aktivitas usahanya menjadi lima segmen usaha yang terdiri atas surfactant dan phosphate Indonesia, real estat Indonesia, surfactant Vietnam, surfactant dan phosphate Australia dan Selandia Baru.

The Group classifies its business activities into five business segments, consisting of surfactant and phosphate Indonesia, real estate Indonesia, surfactant Vietnam, surfactant and phosphate Australia and New Zealand.

Manajemen memantau hasil operasi dari unit usahanya secara terpisah guna keperluan pengambilan keputusan mengenai alokasi sumber daya dan penilaian kinerja. Kinerja segmen dievaluasi berdasarkan laba atau rugi operasi dan diukur secara konsisten dengan laba atau rugi operasi pada laporan keuangan konsolidasian.

Management monitors the operating results of its business units separately for the purpose of making decisions about resource allocation and performance assessment. Segment performance is evaluated based on operating profit or loss and is measured consistently with operating profit or loss in the consolidated financial statements.


Sulfactant dan PhospateIndonesia/ Sulfactant and PhospateIndonesia

Real estatIndonesia/ Real estateIndonesia

Sulfactant dan PhospateAustralia dan Selandia Baru/ Sulfactant and PhospateAustralia and New Zealand

SurfactantVietnam/ Surfactant Vietnam

Penyesuaian dan Eliminasi/ Adjustments and Eliminations

Lain-lain/ Others

Konsolidasian/ Consolidated

Penjualan kepada pelanggan eksternal Penjualan antar segmen

310.458.676 15.001.630

884.593 -

21.464.325 28.440

67.287.292 105.312

26.614.485

(41.749.867)

400.094.886 -

Sales to external customers Inter-segment sales

Penjualan neto

325.460.306

884.593

21.492.765

67.392.604

26.614.485

(41.749.867)

400.094.886

Net sales

Hasil segmen Laba (rugi) usaha

5.629.753

Beban bunga

1.952.006

539.566

-

751.294

169.085

(911.674 )

2.500.277

Interest expenses

Pendapatan bunga

864.540

3.131

3.280

45.471

139.168

(910.603 )

144.987

Interest income

Beban keuangan lainnya

806.803

827.055

-

-

-

(454.881 )

1.178.977

Other finance expenses

-

-

-

-

454.881

(454.881 )

-

Other finance income

Pendapatan keuangan lainnya Laba (rugi) sebelum pajak Manfaat (beban) pajak penghasilan Laba (rugi) tahun berjalan Aset dan liabilitas Aset segmen

3.735.484

568.536 4.304.020

(1.042.608)

(2.406.098)

208.341 (2.197.757)

846.981

850.261

(349.151 )

(1.054.974 )

(1.031.167)

1.207.239

Segment results 5.261.047 Income (loss) from operations

(606.203 )

1.208.310

1.726.780

Income (loss) before tax

(130.281 )

331.632

(131.324 )

-

846.904


719.980

(723.342 )

(737.527 )

1.208.310

2.573.684

Income (loss) for the year Assets and liabilities Segment assets

173.362.150

20.433.536

9.229.727

38.463.918

30.374.780

(35.847.515)

236.016.596

Liabilitas segmen

68.017.104

20.719.763

676.888

26.726.321

6.888.468

(30.518.958)

92.509.586

Informasi segmen lainnya Belanja modal

1.791.553

19.158

33.795

1.134.176

921

-

2.979.603

4.442.011

62.157

68.555

1.214.395

794

-

5.787.912

27.577.660

(483.512 )

(576.534 )

4.318.587

407.056

-

31.243.257

(69.626)

(33.795)

(1.134.177 )

24.609

(53.349)

(3.154.152)

Investing activities

393.155

53.349

(29.509.441)

Financing activities

Penyusutan, amortisasi dan penurunan nilai mesin dan peralatan Arus kas dari: Aktivitas operasi Aktivitas investasi Aktivitas pendanaan

(1.887.814 ) (29.991.076 )

535.131

(500.000 )

-

101

Segment liabilities Other segment information Capital expenditures Depreciation, amortization and impairment in value of machinery and equipment Cash flows from: Operating activities




33. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)

33. SEGMENT INFORMATION (continued) 31 Desember 2013/December 31, 2013

Sulfactant dan PhospateIndonesia/ Sulfactant and PhospateIndonesia

Real estatIndonesia/ Real estateIndonesia

Sulfactant dan PhospateAustralia dan Selandia Baru/ Sulfactant and PhospateAustralia and New Zealand

SurfactantVietnam/ Surfactant Vietnam

Penyesuaian dan Eliminasi/ Adjustments and Eliminations

Lain-lain/ Others


Penjualan kepada pelanggan eksternal Penjualan antar segmen

336.725.435 5.454.696

10.168.270 -

22.900.066 -

69.203.590 -

57.507.492

(62.962.188)

438.997.361 -

Sales to external customers Inter-segment sales

Penjualan neto

342.180.131

10.168.270

22.900.066

69.203.590

57.507.492

(62.962.188)

438.997.361

Net sales

Hasil segmen Laba (rugi) usaha

18.939.215

4.471.372

1.462.271

1.418.422

(1.474.592)

Beban bunga

2.250.423

692.787

-

793.613

212.970

(967.938 )

2.981.855

Interest expenses

910.580

16.292

7.024

68.153

121.370

(965.798 )

157.621

Interest income

Beban keuangan lainnya

1.640.167

849.405

-

-

-

(467.910 )

2.021.662

Other finance expenses

Pendapatan keuangan lainnya

1.162.181

-

-

-

467.910

(467.910 )

1.162.181

Other finance income

Laba (rugi) sebelum pajak

17.121.386

2.945.472

1.469.295

1.794.732

(1.472.452)

18.901.460

Income (loss) before tax


(8.868.952 )

Pendapatan bunga

Laba (rugi) tahun berjalan

Aset dan liabilitas Aset segmen Liabilitas segmen Informasi segmen lainnya Belanja modal Penyusutan, amortisasi dan penurunan nilai mesin dan peralatan Arus kas dari: Aktivitas operasi

(242.925 )

(221.675 )

8.252.434

2.702.547

1.247.620

206.270.562

18.801.837

12.882.405

102.311.421

16.941.915

3.886.879

5.252.577

(12.371.284 )

Aktivitas investasi

(2.958.446 )

Aktivitas pendanaan

17.378.921

(2.231.513 )

(2.956.973 )

882.082

-

(8.593.446)


1.652.756

(1.472.452)

10.308.014

40.567.902

31.904.798

(41.157.622)

269.269.882

Assets and liabilities Segment assets

4.460.731

27.128.012

8.779.977

(35.783.006)

123.839.050

Segment liabilities

7.314

26.964

322.753

1.537

-

4.245.447

71.077

71.834

1.763.459

671

-

7.159.618

8.647.486

1.924.304

3.582.376

1.097.770

1.965.090

(1.361.012)

(4.621.715)

Investing activities

5.313.320

Financing activities

(7.314)

(26.964)

(8.843.601)

(250.701 )

Penjualan antar segmen dilakukan tingkat harga yang disepakati mempertimbangkan harga pasar.

(2.074.891 )

(141.976 )

Segment results 22.585.175 Income (loss) from operations

(915.562 ) (266.442 ) -

(1.537) (3.235.240)

263.941

Income (loss) for the year

Other segment information Capital expenditures Depreciation, amortization and impairment in value of machinery and equipment Cash flows from: Operating activities

Inter-segment sales were conducted at the agreed prices considering market prices.

dengan dengan

102




33. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)

33. SEGMENT INFORMATION (continued) A summary of business segment of the Group is as follows:

Ikhtisar segmen usaha Kelompok Usaha adalah sebagai berikut:

31 Desember 2014/December 31, 2014 Alkylbenzene dan Surfactant/ Alkylbenzene and Surfactant Penjualan kepada pelanggan eksternal Indonesia Australia Vietnam Selandia Baru Korea Selatan Nigeria Malaysia Jepang Cina Jerman Lain-lain

Fosfat/ Phosphate

263.632.269 47.596.943 19.928.893 3.618.661 2.993.681 1.788.655 1.500.767 1.427.867 1.070.424 3.464.337

36.765.210 11.961.090 636.422 213.589 2.322.760 65.282 223.444

Real Estat/ Real Estate

884.592 -


301.282.071 59.558.033 19.928.893 4.255.083 3.207.270 2.322.760 1.853.937 1.500.767 1.427.867 1.070.424 3.687.781

Sales to external customers Indonesia Australia Vietnam New Zealand South Korea Nigeria Malaysia Japan China Jerman Others

Total

347.022.497

52.187.797

884.592

400.094.886

Total

Total aset

188.318.088

21.335.038

26.363.470

236.016.596

Total assets

2.831.478

128.967

19.158

2.979.603

Capital expenditures

Belanja modal

31 Desember 2013/December 31, 2013 Alkylbenzene dan Surfactant/ Alkylbenzene and Surfactant

Fosfat/ Phosphate

Real Estat/ Real Estate


Penjualan kepada pelanggan eksternal Indonesia Australia Vietnam Selandia Baru Cina Korea Selatan Malaysia Jepang Lain-lain

298.818.968 46.911.333 21.105.078 2.881.899 2.593.254 1.927.640 1.905.294 1.899.026 3.726.696

29.834.385 15.114.498 1.035.425 241.544 834.051

10.168.270 -

338.821.623 62.025.831 21.105.078 3.917.324 2.593.254 2.169.184 1.905.294 1.899.026 4.560.747

Sales to external customers Indonesia Australia Vietnam New Zealand China South Korea Malaysia Japan Others

Total

381.769.188

47.059.903

10.168.270

438.997.361

Total

Total aset

221.944.607

22.363.694

24.961.581

269.269.882

Total assets

4.035.064

203.069

7.314

4.245.447

Capital expenditures

Belanja modal

Information concerning non-current assets except for financial instruments and deferred tax assets by geographic area is as follows:

Informasi mengenai aset tidak lancar selain instrumen keuangan dan aset pajak tangguhan berdasarkan area geografis adalah sebagai berikut:


2013

Indonesia Negara-negara asing

66.059.403 8.991.404

65.482.702 9.920.085

Indonesia Foreign countries

Total

75.050.807

75.402.787

Total

103




34. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING

34. MONETARY ASSETS AND FOREIGN CURRENCIES

LIABILITIES

IN

The Group’s significant monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies (other than US Dollar) as of December 31, 2014 are as follows:

Aset dan liabilitas moneter Kelompok Usaha dalam mata uang asing (mata uang selain Dolar AS) yang signifikan pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:

Ekuivalen dalam Dolar AS/ US Dollar Equivalent

Mata Uang Asing/ Foreign Currency

31 Desember 2014 (Tanggal Laporan)/ December 31, 2014 (Reporting Date)

18 Maret 2015 (Tanggal Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian)/ March 18, 2015 (Consolidated Financial Statement Completion Date)

Aset Lancar Rupiah Dong Vietnam Dolar Australia Yen Jepang Dolar Selandia Baru Dolar Singapura Euro

71.244.000.340 71.176.296.456 16.656.831 3.004.243 1.177.522 20.485 13.799

5.727.010 3.350.103 13.648.665 25.176 923.909 15.503 16.787

5.412.033 3.317.005 12.718.051 24.759 866.653 14.753 14.633

Current Assets Rupiah Vietnam Dong Australian Dollar Japanese Yen New Zealand Dollar Singapore Dollar Euro

Aset Tidak Lancar Rupiah Dong Vietnam Dolar Singapura

36.336.817.001 406.000.000 1.224

2.920.966 19.110 926

2.760.317 18.921 882

Non-current Assets Rupiah Vietnam Dong Singapore Dollar

26.648.155

25.148.007

Total monetary assets

214.897.567.005 3.512.655.598 6.955.480 58.587 37.371

17.274.724 165.333 5.699.345 45.969 28.281

16.324.640 163.699 5.310.743 43.120 26.915

Current Liabilities Rupiah Vietnam Dong Australian Dollar New Zealand Dollar Singapore Dollar

80.071.856.152

6.436.644

6.082.639

Non-current Liabilities Rupiah

29.650.296

27.951.756

Total monetary liabilities

3.002.141

2.803.749

Net monetary liabilities

Total aset moneter Liabilitas Lancar Rupiah Dong Vietnam Dolar Australia Dolar Selandia Baru Dolar Singapura Liabilitas Tidak Lancar Rupiah Total liabilitas moneter Liabilitas moneter neto

As shown in the table below, US Dollar has fluctuated based on the average of selling and buying rates used as follows:

Sebagaimana disajikan pada tabel di bawah ini, nilai tukar Dolar AS telah mengalami fluktuasi berdasarkan rata-rata kurs jual dan kurs beli yang digunakan sebagai berikut:

104




34. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING (lanjutan) Mata Uang Asing

34. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES FOREIGN CURRENCIES (continued)


Rupiah/US$1 Dong Vietnam/US$1 Dolar Singapura/US$1 Dolar Australia/US$1 Dolar Selandia Baru/US$1 Euro/US$1 Yen/US$1

18 Maret 2015/ March 18, 2015

12.440 21.246 1,3214 1,2204 1,2745 0,8220 119,330

35. PERJANJIAN-PERJANJIAN SIGNIFIKAN

13.164 21.458 1,3885 1,3097 1,3587 0,9430 121,338

IN

Foreign Currencies

Rupiah/US$1 Vietnam Dong/US$1 Singapore Dollar/US$1 Australian Dollar/US$1 New Zealand Dollar/US$1 Euro/US$1 Yen/US$1

35. SIGNIFICANT AGREEMENTS

a.

Perusahaan mengadakan perjanjian lisensi dengan UOP LLC, Amerika Serikat (UOP), yang menyatakan bahwa Perusahaan memperoleh lisensi non-eksklusif dan tidak dapat dipindahtangankan untuk menggunakan Pengolahan Detergent Alkylate (DA) pada kapasitas terpasang sebesar 240.000 metrik ton LAB (ekuivalen dengan 270.000 metrik ton kombinasi LAB dan BAB) dan Pengolahan PACOL pada kapasitas terpasang sekitar 180.000 metrik ton. Sebagai kompensasi, Perusahaan diharuskan untuk membayar royalti sebesar US$1.741.146 secara angsuran sampai dengan tahun 2010 untuk Pengolahan DA dan sebesar US$5.395.464 secara angsuran sampai dengan tahun 2015 untuk Pengolahan PACOL. Royalti terkait akan disesuaikan dengan rata-rata Indeks Harga Produsen Komoditas Industri yang diterbitkan oleh Bureau of Labor Statistics, Amerika Serikat. Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo utang royalti yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun dan setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun masing-masing sebesar US$388.473 dan nihil (2013: US$388.473 dan US$388.473) disajikan sebagai “Utang Royalti” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

a.

The Company entered into license agreements with UOP LLC, United States (UOP), whereby the Company obtained non-exclusive and nontransferable licenses to use Detergent Alkylate (DA) Process at a designed capacity of 240,000 metric tons of LAB (equivalent to 270,000 metric tons of combined LAB and BAB) and PACOL Process at a designed capacity of approximately 180,000 metric tons. As a compensation, the Company shall pay UOP royalty fees amounting to US$1,741,146 in installments until 2010 for DA Process and amounting to US$5,395,464 in installments until 2015 for PACOL Process. The related royalty fees are subject to adjustment based on the average Producer Price Index of Industrial Commodities as published by the Bureau of Labor Statistics of the United States of America. As of December 31, 2014, the outstanding balance of current maturities and net of current maturities royalty payable amounting to US$388,473 and nil, respectively (2013: US$388,473 and US$388,473) are presented as “Royalty Payable” in the consolidated statement of financial position.

b.

Pada tanggal 12 November 2007, Perusahaan mengadakan Perjanjian Jual Beli gas alam dengan PGN, dimana PGN berkomitmen untuk memasok gas alam kepada Perusahaan. Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan memberikan bank garansi dari SCB sebesar Rp4.635.000.000 dan US$1.629.106 sebagai jaminan pembayaran (Catatan 11). Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 31 Maret 2018.

b.

On November 12, 2007, the Company entered into Sale and Purchase Agreement with PGN, whereby PGN commits to supply natural gas to the Company. As of December 31, 2014, the Company provides bank guarantees from SCB amounting to Rp4,635,000,000 and US$1,629,106 as guarantee of payments (Note 11). This agreement is valid until March 31, 2018.

105



35. PERJANJIAN-PERJANJIAN (lanjutan)


SIGNIFIKAN

35. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

c.

Pada tanggal 1 April 2008, Perusahaan mengadakan Perjanjian Jual Beli Gas untuk Industri di Cilegon dengan BIG, dimana BIG berkomitmen untuk memasok gas alam kepada Perusahaan. Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan memberikan bank garansi dari SCB sebesar US$895.050 sebagai jaminan pembayaran (Catatan 11). Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 28 Maret 2017.

c.

On April 1, 2008, the Company entered into Gas Sale and Purchase Agreement for the Industry In Cilegon with BIG, whereby BIG commits to supply natural gas to the Company. As of December 31, 2014, the Company provides bank guarantees from SCB amounting to US$895,050 as guarantee of payments (Note 11). This agreement is valid until March 28, 2017.

d.

Pada tanggal 20 Oktober 1993, Petrocentral mengadakan Perjanjian Jual Beli gas alam dengan PGN, dimana PGN berkomitmen untuk memasok gas alam kepada Petrocentral. Pada tanggal 31 Desember 2014, Petrocentral memberikan bank garansi dari DBS sebesar Rp862.500.000 dan US$462.035 sebagai jaminan pembayaran (Catatan 11). Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 30 April 2015.

d.

On October 20, 1993, Petrocentral entered into Sale and Purchase Agreement with PGN, whereby PGN commits to supply natural gas to Petrocentral. As of December 31, 2014, Petrocentral used bank guarantees from DBS amounting to Rp862,500,000 and US$462,035 as guarantee of payments (Note 11). This agreement is valid until April 30, 2015.

e.

Pada semester kedua 2010, Perusahaan menandatangani perjanjian Sales and Purchases of Products dengan Qatar Shell, dimana Qatar Shell akan memasok Normal Paraffin kepada Perusahaan selama lima puluh empat (54) bulan dengan kuantitas, harga dan persyaratan yang disepakati bersama.

e.

In the second semester of 2010, the Company entered into Sales and Purchases of Products Agreement with Qatar Shell whereby Qatar Shell commits to supply Normal Paraffin for fifty four (54) months based on the agreed quantity, price and terms.

f.

Pada tanggal 15 Maret 2013, Perusahaan mengadakan Perjanjian Jual Beli gas alam dengan Gagas, dimana Gagas berkomitmen untuk memasok gas alam kepada Perusahaan. Mulai tanggal 1 Februari 2014, Perusahaan tidak memperpanjang perjanjian tersebut.

f.

On March 15, 2013, the Company entered into Sale and Purchase Agreement with Gagas, whereby Gagas commits to supply natural gas to the Company. Starting on February 1, 2014, the Company did not extend this agreement.

36. FASILITAS DIGUNAKAN

KREDIT

YANG

TIDAK

36. UNUSED CREDIT FACILITIES UICV obtained revolving credit facility from Bangkok Bank, Ho Chi Minh City Branch with a maximum credit limit amounting to US$2,000,000. This facility is collateralized by machinery and factory equipment (Note 9). The Company issued a “Letter of Awareness” to Bangkok Bank in relation to this credit facility. In 2014 and 2013, there was no drawdown made by UICV from this credit facility.

UICV memperoleh fasilitas pinjaman revolving dari Bangkok Bank, Cabang Ho Chi Minh City dengan batas maksimum pinjaman sebesar US$2.000.000. Fasilitas ini dijamin dengan mesin dan peralatan pabrik (Catatan 9). Perusahaan juga memberikan “Letter of Awareness” kepada Bangkok Bank sehubungan dengan fasilitas pinjaman ini. Selama tahun 2014 dan 2013, fasilitas pinjaman ini tidak digunakan oleh UICV.

106



37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN


MANAJEMEN

37. THE FINANCIAL'S MANAGEMENT RISK POLICY AND PURPOSE

Liabilitas keuangan utama Kelompok Usaha meliputi utang jangka pendek dan jangka panjang, utang usaha dan lain-lain dan biaya yang masih harus dibayar. Tujuan utama dari liabilitas keuangan ini adalah untuk mengumpulkan dana untuk atau langsung berasal dari operasi Kelompok Usaha. Kelompok Usaha juga mempunyai berbagai aset keuangan seperti piutang usaha dan kas dan setara kas, yang dihasilkan langsung dari kegiatan usahanya.

The Group’s principal financial liabilities comprise short-term and long-term loans, trade and other payables and accrued expenses. The purposes of these financial liabilities are to raise funds or arise directly from the Group’s operations. The Group also has various financial assets such as trade receivables and cash and cash equivalents, which arise directly from its operations.

Risiko utama dari instrumen keuangan Perusahaan adalah risiko suku bunga, risiko mata uang, risiko harga komoditas, risiko kredit, dan risiko likuiditas sebagai berikut:

The main risks arising from the Group’s financial instruments are interest rate risk, foreign currency risk, commodity price risk, credit risk and liquidity risk as follows:

Risiko suku bunga atas nilai wajar dan arus kas

Interest rate risk on fair value and cash flow

Risiko suku bunga Kelompok Usaha terutama timbul dari pinjaman untuk modal kerja dan pinjaman bank jangka panjang. Pinjaman pada berbagai suku bunga menimbulkan risiko suku bunga atas nilai wajar kepada Kelompok Usaha. Kelompok Usaha memiliki risiko suku bunga yang berasal dari pinjaman menggunakan suku bunga mengambang. Kelompok Usaha melakukan pengawasan terhadap dampak pergerakan suku bunga untuk meminimalisasi dampak negatif terhadap Kelompok Usaha.

The Group’s interest rate risk mainly arises from loans for working capital purposes and long-term bank loans. Loans at variable rates expose the Group to fair value interest rate risk. The Group has interest risk arising from floating rates of its loans. The Group monitors the interest rate fluctuations to minimize any negative impacts to the Group.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, berdasarkan simulasi yang rasional, jika tingkat suku bunga pinjaman dan kas dan setara kas lebih tinggi/lebih rendah 100 basis poin, dengan seluruh variabel-variabel lain tidak berubah, maka laba sebelum pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 akan lebih rendah/lebih tinggi sebesar US$256.139, terutama akibat biaya bunga utang bank jangka pendek dan utang jangka panjang dengan tingkat bunga mengambang yang lebih tinggi/lebih rendah (2013: akan lebih rendah/lebih tinggi sebesar US$506.929).

For the year ended December 31, 2014, based on a sensible simulation, had the interest rates of loans and cash and cash equivalent been 100 basis points higher/lower, with all other variables held constant, profit before tax for the years ended December 31, 2014 would have been US$256,139 lower/higher, mainly as a result of higher/lower interest charges on floating rate short-term bank loan and long-term loans (2013: would have been US$506,929 lower/higher).

Risiko mata uang

Foreign currency risk

Risiko nilai tukar mata uang asing yang dihadapi Kelompok Usaha terutama timbul dari aset dan liabilitas moneter yang diakui dalam mata uang yang berbeda dengan mata uang fungsional entitas yang bersangkutan.

The Group has foreign exchange risk primarily arising from recognized monetary assets and liabilities that are denominated in a currency other than the entity's functional currency.

107



37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)


MANAJEMEN

37. THE FINANCIAL'S MANAGEMENT RISK POLICY AND PURPOSE (continued)

Risiko mata uang (lanjutan)

Foreign currency risk (continued)

Kelompok Usaha menyadari adanya risiko pasar yang disebabkan oleh fluktuasi nilai tukar mata uang asing. Untuk mengurangi dampak perubahan nilai tukar mata uang asing terhadap aset dan liabilitas tersebut, bilamana memungkinkan, Kelompok Usaha mengupayakan aset dan liabilitas signifikan dalam mata uang asing yang dimiliki entitas yang bersangkutan bernilai seimbang dimana untuk mencapai tujuan tersebut tidak tertutup kemungkinan untuk dilakukannya transaksi lindung nilai.

The Group is aware about market risks due to foreign exchange fluctuation. To mitigate the impact of fluctuations in foreign exchange rates on the Group’s assets and liabilities, if possible, the Group would manage a proper proportion of significant assets and liabilities denominated in foreign currencies based on the respective entity's functional currency. If the assets are insufficient to cover its liabilities, the Group may enter into derivative transactions to mitigate such risks.

Pada tanggal 31 Desember 2014, berdasarkan simulasi yang rasional, jika nilai tukar Dolar AS terhadap Rupiah melemah/menguat sebesar 10%, dengan seluruh variabel-variabel lain tidak berubah, maka laba sebelum pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 akan lebih rendah/lebih tinggi sebesar US$124.439, terutama sebagai akibat dari kerugian/keuntungan selisih kurs atas penjabaran kas dan setara kas, piutang usaha, utang bank jangka pendek, utang jangka panjang dan utang dagang dalam Rupiah (2013: akan lebih rendah/lebih tinggi sebesar US$25.342).

As at December 31, 2014, based on a sensible simulation, had the exchange rate of US Dollar against the Rupiah depreciated/appreciated by 10%, with all other variables held constant, profit before tax for the years ended December 31, 2014 would have been US$124,439 lower/higher, mainly as a result of foreign exchange losses/gains on the translation of cash and cash equivalents, trade receivables, short-term bank loan, long-term loans and trade payables denominated in Rupiah (2013: would have been US$25,342 lower/higher).

Risiko harga komoditas

Commodity price risk

Risiko harga komoditas yang dihadapi Kelompok Usaha berasal dari fluktuasi harga serta tingkat permintaan dan penawaran minyak mentah dunia.

The Group faces commodity price risk arising from the volatility of world wide crude oil price and level of demand and supply in the market.

Fluktuasi harga minyak mentah tersebut berdampak terhadap harga bahan baku Kelompok Usaha.

The volatility of crude oil price affects the Group's raw materials prices.

Kebijakan Kelompok Usaha untuk menekan risiko yang timbul dari fluktuasi harga bahan baku adalah mencermati informasi perkembangan pasar internasional dan meningkatkan efisiensi pembelian bahan baku dan produksi sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

The Group’s policy to minimize the risk arising from the fluctuations of raw material price is to observe and analyze international market information and enhance raw material procurement and production efficiency to suit customers’ demands.

108





MANAJEMEN


Risiko kredit

Credit risk

Risiko kredit yang dihadapi oleh Kelompok Usaha berasal dari kredit yang diberikan kepada pelanggan dan penempatan rekening koran dan deposito pada bank.

The Group has credit risk arising from the credits granted to the customers and placement of current accounts and deposits in the banks.

Selain dari pengungkapan di bawah ini, Kelompok Usaha tidak memiliki konsentrasi risiko kredit.

Other than as disclosed below, the Group has no concentration of credit risk.

Kas dan setara kas

Cash and cash equivalent

Risiko kredit atas penempatan rekening koran dan deposito dikelola oleh manajemen sesuai dengan kebijakan Kelompok Usaha. Investasi atas kelebihan dana dibatasi untuk tiap-tiap bank dan kebijakan ini dievaluasi setiap tahun oleh direksi. Batas tersebut ditetapkan untuk meminimalkan risiko konsentrasi kredit sehingga mengurangi kemungkinan kerugian akibat kebangkrutan bank-bank tersebut.

Credit risk arising from placements of current accounts and deposits is managed in accordance with the Group’s policy. Investments of surplus funds are limited for each banks and reviewed annually by the directors. Such limits are set to minimize the concentration of credit risk and therefore mitigate financial loss through potential failure of the banks.

Piutang usaha

Trade receivables

Kelompok Usaha memiliki kebijakan untuk memastikan penjualan produk hanya dilakukan kepada pelanggan yang dapat dipercaya dengan rekam jejak atau sejarah kredit yang baik. Kelompok Usaha menerapkan kebijakan pemberian kredit berdasarkan kehati-hatian dan melakukan pemantauan atas portofolio kredit secara berkesinambungan. Merupakan kebijakan Kelompok Usaha bahwa semua pelanggan yang akan melakukan pembelian secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit. Kelompok Usaha memiliki kebijakan yang membatasi jumlah kredit untuk tiap-tiap pelanggan. Penggunaan batasan kredit tersebut dipantau secara teratur oleh manajemen. Pelanggan yang belum memenuhi verifikasi kredit diharuskan untuk melakukan pembayaran di muka atau dengan menggunakan Letters of Credit. Selain itu, saldo piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi risiko piutang tak tertagih.

The Group has policies in place to ensure that sales of products are made only to creditworthy customers with proven track records or good credit history. The Group applies prudent credit acceptance policies and performs ongoing credit portfolio monitoring. It is the Group’s policy that all customers who wish to trade on credit terms are subject to credit verification procedures. The Group has policies that limit the amount of credit exposure to any particular customer. Utilization of credit limits by customers is regularly monitored by the management. Customers who do not qualify for credit facilities are required to pay in advance or use Letters of Credit. In addition, the receivable balances are monitored on an ongoing basis to reduce the Group’s exposure to bad debts.

Seluruh aset keuangan tidak mengalami penurunan nilai kecuali untuk akun piutang usaha pada tahun 2014 dan 2013 (Catatan 5).

All financial assets are not impaired except for accounts trade receivables in 2014 and 2013 (Note 5).

109





MANAJEMEN


Risiko kredit (lanjutan)

Credit risk (continued)



Jumlah piutang yang lancar dan tidak mengalami penurunan nilai untuk masing-masing tahun 2014 dan 2013 adalah sebesar US$41.406.893 dan US$61.505.519. Jumlah piutang yang telah jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai untuk masing-masing tahun 2014 dan 2013 adalah sebesar US$11.868.932 dan US$6.749.752.

Total receivables that are neither past due nor impaired for 2014 and 2013 amounted to US$41,406,893 and US$61,505,519, respectively. Total receivables that are past due but not impaired for 2014 and 2013 amounted to US$11,868,932 and US$6,749,752, respectively.

Risiko likuiditas

Liquidity risk

Kelompok Usaha mengelola profil likuiditasnya untuk membiayai belanja modal dan melunasi utang yang jatuh tempo dengan menyediakan kas dan setara kas yang cukup, dan ketersediaan pendanaan melalui kecukupan jumlah fasilitas kredit yang diterima.

The Group manages its liquidity profile in order to finance its capital expenditures and settle its maturing debts as they become due by maintaining sufficient cash and cash equivalents, and the availability of funding through an adequate amount of available credit facilities.

Kelompok Usaha secara teratur mengevaluasi arus kas proyeksi dan aktual dan terus menerus memantau tanggal jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.

The Group regularly evaluates its projected and actual cash flow information and continuously monitor the maturity of its financial assets and liabilities.

Tabel di bawah ini merangkum profil jatuh tempo liabilitas keuangan Kelompok Usaha, berdasarkan arus kas kontraktual yang tidak terdiskonto:

The table below summarizes the maturity profile of the Group’s financial liabilities, based on contractual undiscounted payments:

Total/Total Pada tanggal 31 Desember 2014 Utang bank jangka pendek Utang usaha Utang lain-lain Biaya yang masih harus dibayar Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Obligasi Konversi Entitas Anak Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Pokok pinjaman Beban bunga masa depan

Sewaktu-waktu dan Dalam Waktu 1 Tahun/ On Demand and Within 1 Year

Dalam Waktu 1 sampai dengan 5 Tahun/Within 1 to 5 Years

Lebih dari 5 Tahun/More than 5 Years

18.000.000 29.266.605 6.401.668

18.000.000 29.266.605 6.401.668

-

-

As at December 31, 2014 Short-term bank loans Trade payables Other payables

6.879.298

6.879.298

-

-

Accrued expenses

1.400.250

1.400.250

-

-

3.760.617

3.760.617

-

-

3.828.985

3.828.985

-

-

604.646

604.646

-

-

110

Short-term employee benefits liability Convertible bonds of a Subsidiary

Current maturities of long-term debts Principle Future imputed interest charges





MANAJEMEN


Risiko likuiditas (lanjutan)

Liquidity risk (continued)

Total/Total Pada tanggal 31 Desember 2014 (lanjutan) Utang jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Pokok pinjaman Beban bunga masa depan Pada tanggal 31 Desember 2013 Utang bank jangka pendek Utang usaha Utang lain-lain Biaya yang masih harus dibayar Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Obligasi Konversi Entitas Anak

Sewaktu-waktu dan Dalam Waktu 1 Tahun/ On Demand and Within 1 Year

Lebih dari 5 Tahun/More than 5 Years

As at December 31, 2014 (continued)

13.609.629

-

13.609.629

-

924.867

924.867

-

-

Long-term debts, net of current maturities Principle Future imputed interest charges

61.790.908 31.080.891 5.460.382

61.790.908 31.080.891 5.460.382

-

-

As at December 31, 2013 Short-term bank loans Trade payables Other payables

4.876.791

4.876.791

-

-

Accrued expenses

1.510.999

1.510.999

-

-

Short-term employee benefits liability

388.473

388.473

-

-

Current maturities of long-term debts

388.473

-

388.473

-

3.838.057

-

3.838.057

-

38. KOMITMEN DAN KONTINJENSI a.

Dalam Waktu 1 sampai dengan 5 Tahun/Within 1 to 5 Years

Long-term debts, net of current maturities Convertible bonds of a Subsidiary

38. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES a.

Sebagai hasil penelaahan atas pabrik Yarraville yang dilakukan oleh konsultan lingkungan hidup pada tahun 2008, EPA mengharuskan AWAL untuk memantau dan mengawasi pabrik tersebut secara terus menerus. Walaupun telah ditemukan adanya beberapa masalah yang berhubungan dengan kontaminasi tanah dan air tanah, namun selama lokasi tersebut terus digunakan tidak diperlukan tindakan perbaikan pada lokasi itu. Pada masa yang akan datang dapat timbul liabilitas untuk menyelesaikan masalah tersebut, meskipun biaya perbaikan tersebut tidak dapat diukur secara andal pada saat ini.

111

As a result of a review of the Yarraville site by environmental consultants in 2008, the EPA required AWAL to monitor and manage the site on a continuing basis. While certain environmental issues associated with soil and ground water contamination were identified, as long as the existing use of the site continued, no remediation action is required at this stage. It may be necessary at some stage in the future to remedy these issues, however, cost associated with the remediation cannot be reliably measured at this time.




38. KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan)

38. COMMITMENTS (continued)

AND

CONTINGENCIES

Manajemen akan terus memantau masalah ini di masa yang akan datang. Ketika liabilitas untuk langkah perbaikan tertentu dapat ditentukan, taksiran biaya perbaikan dan liabilitas kepada pemerintah akan dibebankan dan dicadangkan. Pada tanggal 31 Desember 2014, AWAL mencadangkan penyisihan sebesar Aus$400.000 (ekuivalen dengan US$327.760) (2013: Aus$400.000, ekuivalen dengan US$356.840) terkait dengan drum lumpur P4. AWAL merencanakan untuk memisahkan asam dari lumpur dan membuang residu setelah lumpur bebas dari P4. Pada tanggal 31 Desember 2014, cadangan ini sebesar Aus$400.000 (ekuivalen dengan US$327.760) disajikan sebagai bagian dari ”Liabilitas Jangka Pendek Lainnya” (Catatan 16) (2013: masing-masing sebesar Aus$200.000 (ekuivalen dengan US$178.420) disajikan sebagai bagian dari ”Liabilitas Jangka Pendek Lainnya” (Catatan 16) dan ”Liabilitas Jangka Panjang Lainnya” (Catatan 16)) pada laporan posisi keuangan konsolidasian, karena tindakan direncanakan untuk dilaksanakan dalam dua belas (12) bulan mendatang.

The management will continue to monitor these matters in the future. Where the particular rectification requirement can be assessed, estimated regulatory and remediation costs will be expensed and provided for. As of December 31, 2014, AWAL provided a provision amounting to Aus$400,000 (equivalent to US$ 327,760) (2013: Aus$400,000, equivalent to US$356,840) relating to drums of P4 mud. AWAL plans to extract the acid from the mud and dispose of the residue once the mud is P4 free. As of December 31, 2014, the provision amounting to Aus$400,000 (equivalent to US$327,760) is presented as part of “Other Current Liabilities” (Note 16) (2013: amounting to Aus$200,000 (equivalent to US$178,420) each is presented as part of “Other Current Liabilities” (Note 16) and “Other Non-current Liabilities” (Note 16)) in the consolidated statement of financial position, since the action is expected to be taken within the next twelve (12) months.

Pada tanggal 31 Desember 2014, AWAL mencatat cadangan sebesar Aus$230.000 (ekuivalen dengan US$188.462) (2013: Aus$230.000 atau ekuivalen dengan US$205.183) terkait dengan pemindahan dan pembuangan atap asbes dari pabrik Yarraville yang dihentikan. Penyisihan ini disajikan sebagai bagian dari ”Liabilitas Jangka Pendek Lainnya” (Catatan 16) pada laporan posisi keuangan konsolidasian, karena tindakan direncanakan untuk dilaksanakan dalam dua belas (12) bulan mendatang.

As of December 31, 2014, AWAL provided provision for Aus$230,000 (equivalent to US$188,462) (2013: Aus$230,000 or equivalent to US$205,183) relates to the costs associated with the removal and disposal of corrugated asbestos from the decommissioned Yarraville plant. The provision is presented as part of “Other Current Liabilities” (Note 16) in the consolidated statement of financial position, since the action is expected to be taken within the next twelve (12) months.

112




38. KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan) b.

38. COMMITMENTS (continued) b.

Petrocentral menyewa tanah dari PT Petrokimia Gresik (Persero) dengan pengaturan sewa menyewa biasa (operating lease). Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, pembayaran sewa minimum di masa depan adalah sebagai berikut:

AND

CONTINGENCIES

Petrocentral leases land from PT Petrokimia Gresik (Persero) under an operating lease arrangement. The future minimum lease payments as of December 31, 2014 and 2013 are as follows:

31 Desember/December 31, 2014 Kurang dari 1 tahun Antara 1 sampai 5 tahun

c.

2013 36.070 -

54.107 36.070

c.

UICV menyewa tanah di Go Dau Industrial Zone dan kantor di kota Ho Chi Minh dengan perjanjian sewa menyewa biasa (operating lease). Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, komitmen sewa minimal adalah sebagai berikut:

Less than 1 year From 1 to 5 years

UICV leases land at Go Dau Industrial Zone and office in Ho Chi Minh City under an operating lease agreements. The minimum lease commitment as of December 31, 2014 and 2013 is as follows:

31 Desember/December 31, 2014 Kurang dari 1 tahun Antara 1 sampai 5 tahun Lebih dari 5 tahun

d.

2013

98.631 342.703 216.838

91.436 350.198 256.471

d.

AWAL menyewa tanah dari Port of Melbourne Corporation. Perjanjian sewa ini akan berakhir pada September 2015 dan tidak akan diperpanjang. Oleh karena itu, di akhir masa sewa, AWAL berkewajiban untuk mengembalikan tanah kepada keadaan semula. Pada tanggal 31 Desember 2014, penyisihan yang dicatat untuk biaya pembongkaran sebesar Aus$202.478 (ekuivalen dengan US$165.910) dan disajikan sebagai bagian dari “Liabilitas Jangka Pendek Lainnya” (Catatan 16) (2013: Aus$250.000 atau ekuivalen dengan US$223.025 dan disajikan sebagai bagian dari “Liabilitas Jangka Panjang Lainnya”) pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

113

Less than 1 year From 1 to 5 years More than 5 years

AWAL leases land from the Port of Melbourne Corporation. The lease will expire in September 2015 and will not be renewed. As such, AWAL is obligated to restore the land to its former condition at the end of its rental period. As of December 31, 2014, the provision was recorded for the dismantling amounting to Aus$202,478 (equivalent to US$165,910) and presented as part of “Other Current Liabilities” (Note 16) (2013: Aus$250,000 or equivalent to US$223,025 and presented as part of “Other Non-current Liabilities”) in the consolidated statement of financial position.




39. KEPENTINGAN NONPENGENDALI

39. NON-CONTROLLING INTERESTS

Kepentingan nonpengendali atas aset neto Entitas Anak merupakan bagian atas aset neto Entitas Anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung kepada Perusahaan (Catatan 2b).

Non-controlling interest in net assets of Subsidiaries represents the portions of the net assets of the Subsidiaries that are not attributable, directly or indirectly, to the Company (Note 2b).

Rincian kepentingan sebagai berikut:

The details of non-controlling interests are as follows:

nonpengendali

adalah


2013

Petrocentral UII dan Entitas Anak

1.862.707 (141.419)

1.126.432 824.355

Petrocentral UII and Subsidiaries

Total

1.721.288

1.950.787

Total

40. STANDAR DISAHKAN EFEKTIF

AKUNTANSI YANG TELAH NAMUN BELUM BERLAKU

40. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE

Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Perusahaan namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan tahun 2014:

The following are several issued accounting standards by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (DSAK) that are considered relevant to the financial reporting of the Company but not yet effective for 2014 financial statements:

Efektif berlaku 1 Januari 2015:

Effective on or after January 1, 2015:

pada

atau

setelah

tanggal

•

PSAK No. 1 (Revisi 2013): Penyajian Laporan Keuangan, mengubah penyajian kelompok pos-pos dalam Penghasilan Komprehensif Lain. Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi disajikan terpisah dari pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi.

•

PSAK No. 1 (Revised 2013): Presentation of Financial Statements, changes the grouping of items presented in Other Comprehensive Income. Items that could be reclassified to profit or loss would be presented separately from items that will never be reclassified.

•

PSAK No. 4 (Revisi 2013): Laporan Keuangan Tersendiri, hanya mengatur persyaratan akuntansi ketika entitas induk menyajikan laporan keuangan tersendiri sebagai informasi tambahan. Pengaturan akuntansi untuk laporan keuangan konsolidasian diatur dalam PSAK No. 65.

•

PSAK No. 4 (Revised 2013): Separate Financial Statements, prescribes only the accounting requirements when a parent entity prepares separate financial statements as additional information. Accounting for consolidated financial statements is determined in PSAK No. 65.

•

PSAK No. 15 (Revisi 2013): Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama, mengatur penerapan metode ekuitas pada investasi ventura bersama dan juga entitas asosiasi.

•

PSAK No. 15 (Revised 2013): Investments in Associates and Joint Ventures, describes the application of the equity method to investments in joint ventures in addition to associates.

114




40. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan)

40. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE (continued)

Efektif berlaku pada atau 1 Januari 2015 (lanjutan): •

setelah

Effective on or after January 1, 2015 (continued):

tanggal

•

PSAK No. 24 (Revisi 2013): Imbalan Kerja, mensyaratkan seluruh biaya jasa lalu diakui pada yang lebih awal antara amandemen/kurtailmen terjadi dan pengakuan biaya restrukturisasi atau terminasi terkait diakui, dan keuntungan atau kerugian aktuaria pada program imbalan pasti langsung diakui pada pendapatan komprehensif lain.

PSAK No. 24 (Revised 2013): Employee Benefits, requires all past service costs to be recognized at the earlier of when the amendment/curtailment occurs or when the related restructuring or termination costs are recognized, and actuarial gains or losses in defined benefit plan are recognized immediately in other comprehensive income.

As of December 31, 2014, net unrecognized actuarial gains amounted to US$452,938 (2013: US$703,503).

Pada tanggal 31 Desember 2014, jumlah keuntungan aktuarial yang belum diakui adalah sebesar US$452.938 (2013: US$703.503). •

PSAK No. 46 (Revisi 2013): Pajak Penghasilan, yang mengatur perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan. Isu utama dalam perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan adalah bagaimana menghitung konsekuensi pajak kini dan masa depan untuk: (a) pemulihan (penyelesaian) masa depan jumlah tercatat aset (liabilitas) yang diakui dalam laporan posisi keuangan entitas; dan (b) transaksi dan peristiwa lain pada periode berjalan yang diakui dalam laporan keuangan entitas. PSAK ini juga mengatur pengakuan aset pajak tangguhan yang timbul dari rugi pajak belum dikompensasi atau kredit pajak belum dimanfaatkan, penyajian pajak penghasilan dalam laporan keuangan, dan pengungkapan informasi yang terkait dengan pajak penghasilan.

•

PSAK No. 46 (Revised 2013): Income Taxes, prescribes the accounting treatment for income taxes. The principal issues in accounting treatment for income taxes are how to account for the current and future tax consequences of: (a) the future recovery (settlement) of the carrying amount of assets (liabilities) recognized in an entity’s statement of financial position; and (b) transactions and another events in the current period which recognized in an entity’s financial statement. This PSAK also deals with the recognition of deferred tax assets arise from unused tax loss ot unused tax credits, the presentation of income taxes in the financial statements and the disclosure of information relating to income taxes.

•

PSAK No. 48: Penurunan Nilai Aset, yang mengatur pengukuran nilai wajar dikurangi biaya pelepasan mengacu pada hirarki nilai wajar dalam PSAK No. 68: Pengukuran Nilai Wajar, dan juga memberikan tambahan persyaratan pengungkapan untuk setiap aset individual atau unit penghasil kas yang kerugian penurunan nilainya telah diakui atau dibalik selama periode pelaporan. Revisi PSAK No. 48 ini berlaku prospektif dan tidak mengijinkan penerapan dini.

•

PSAK No. 48: Impairment of Assets, prescribes measurement of fair value less costs of disposal in reference to the fair value hierarchy in PSAK No. 68: Fair Value Measurement, and also requires additional disclosures for each individual asset or cash generating unit, for which the impairment loss has been recognized or reversed during the reporting period. The revised PSAK No. 48 is applied prospectively and cannot be adopted early.

115






Efektif berlaku pada atau 1 Januari 2015 (lanjutan):

setelah


tanggal

•

PSAK No. 50: Instrumen Keuangan: Penyajian, mengikuti definisi nilai wajar dalam PSAK No. 68 Pengukuran Nilai Wajar, yaitu harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Selain itu, revisi PSAK ini juga memberikan pedoman aplikasi atas kriteria saling hapus yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus, serta kriteria untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara neto atau bersamaan.

•

PSAK No. 50: Financial Instruments: Presentation, defines the fair value as provided in PSAK No. 68: Fair Value Measurement, which is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date. Furthermore, the revised PSAK also establishes principles for the criteria of legally enforceable right to set off, and criteria to realize assets and settle liabilities in net amount or simultaneously.

•

PSAK No. 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran, menetapkan pengungkapan atas pengukuran nilai wajar aset keuangan atau liabilitas keuangan sesuai PSAK No. 68: Pengukuran Nilai Wajar. Revisi PSAK ini juga mengatur pertimbangan pengukuran nilai wajar, teknik penilaian nilai wajar instrumen keuangan pada pasar tidak aktif, dan input dalam teknik penilaian nilai wajar instrumen keuangan yang mengacu pada PSAK No. 68.

•

PSAK No. 55: Financial Instruments: Recognition and Measurement, establishes disclosures for fair value measurement of financial assets or financial liabilities in accordance with PSAK No. 68: Fair Value Measurement. The revised PSAK also sets forth judgments of fair value measurement, valuation techniques of financial instruments in non-active markets, and inputs for the valuation techniques of financial instruments’ fair value in accordance with PSAK No. 68.

•

PSAK No. 60: Instrumen Keuangan: Pengungkapan, mengatur pengungkapan dan hirarki nilai wajar yang mengacu pada PSAK No. 68 Pengukuran Nilai Wajar. Revisi PSAK ini juga mengatur bahwa entitas yang memenuhi persyaratan penyajian saling hapus dalam PSAK No. 50 atau entitas yang tunduk pada perjanjian induk untuk penyelesaian secara neto (enforceable master netting arrangement) atau perjanjian serupa, harus mengungkapkan informasi kuantitatif dan kualitatif.

•

PSAK No. 60: Financial Instruments: Disclosures, sets forth disclosures and fair value hierarchy in accordance with PSAK No. 68: Fair Value Measurement. The revised PSAK also requires entities that fulfill the criteria for presentation to offset as stated in PSAK No. 50, or entities that comply to the enforceable master netting arrangement or similar arrangement, shall disclose quantitative and qualitative information.

116






Efektif berlaku pada atau 1 Januari 2015 (lanjutan):

setelah


tanggal

•

PSAK No. 65: Laporan Keuangan Konsolidasi, yang diadopsi dari International Financial Reporting Standards (IFRS) 10, menggantikan porsi PSAK No. 4 (Revisi 2009) yang mengenai pengaturan akuntansi untuk laporan keuangan konsolidasian, menetapkan prinsip penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian ketika entitas mengendalikan satu atau lebih entitas lain.

•

PSAK No. 65: Consolidated Financial Statements, adopted from International Financial Reporting Standards (IFRS) 10, replaces the portion of PSAK No. 4 (Revised 2009) that addresses the accounting for consolidated financial statements, establishes principles for the presentation and preparation of consolidated financial statements when an entity controls one or more other entities.

•

PSAK No. 66: Pengaturan bersama, yang diadopsi dari IFRS 11, menggantikan PSAK No. 12 (Revisi 2009) dan ISAK 12. PSAK ini menghapus opsi metode konsolidasi proporsional untuk mencatat bagian ventura bersama.

•

PSAK No. 66: Joint Arrangements, adopted from IFRS 11, replaces PSAK No. 12 (Revised 2009) and ISAK 12. This PSAK removes the option to account for jointly controlled entities using proportionate consolidation.

•

PSAK No. 67: Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain, yang diadopsi dari IFRS 12, mencakup semua pengungkapan yang diatur sebelumnya dalam PSAK No. 4 (Revisi 2009), PSAK No. 12 (Revisi 2009) dan PSAK No. 15 (Revisi 2009). Pengungkapan ini terkait dengan kepentingan entitas dalam entitas-entitas lain.

•

PSAK No. 67: Disclosure of Interest in Other Entities, adopted from IFRS 12, includes all of the disclosures that were previously in PSAK No. 4 (Revised 2009), PSAK No. 12 (Revised 2009) and PSAK No. 15 (Revised 2009). This disclosures relate to an entity’s interests in other entities.

•

PSAK No. 68: Pengukuran Nilai Wajar, yang diadopsi dari IFRS 13, memberikan panduan tentang bagaimana pengukuran nilai wajar ketika nilai wajar disyaratkan atau diizinkan.

•

PSAK No. 68: Fair Value Measurement, adopted from IFRS 13, provides guidance on how to measure fair value when fair value is required or permitted.

The Group is presently evaluating and has not yet determined the effects of these accounting standards on its consolidated financial statements.

Kelompok Usaha sedang mengevaluasi dampak dari standar akuntansi tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan konsolidasiannya.

117

UIC Milestones. Jejak Langkah UIC. Ikhtisar Data Keuangan Penting. Significant Financial Highlight. Laporan Manajemen

Recommend Documents