ANTON.S.H
M.HMCMMNSANRA.SM
KOLUT B E R - 1
oWmhan^un (^Z^e/akeraan cMk^arakat (^Z(?kka Hl^tara oMbnu/u ''^mihahan Qf^an^ <^bih (^>aik
'Peningkatan Q^umherda^ cManu^a Qf^an^ <3Sakualitas 'Pen^uatan 'Perekonamian 'daerah dan OMasparakat 'Per^uatan '^ata O^uibla ^Wemerintahan Qf^ang^ Q&ehat, Profesional dan Partisipatf Pereepatan Pemban^unm '^njrastruktur Ped£isaan oWefqpeksaikan Program Pembangunan (bupati Q&ebdumnpa
- Insentif Imam Mesjid 1,5 juta perbulan ^
- Insentif Guru Menga/i 1futa perbulan - Bebas Biaya Pendidikan B^i Warga Miskin - Menjamin Kualitas Pelayanan Kesehatan Yang Lebih Baik Bagi Warga Miskin
P - Peningkatan Kualitas InfrastrukturJalan, Jembatan dan Listrik
0
- Peningkatan Kua/itas Pertanian, Perkebunan dan PeriUcanan dalam rangka mewu/udHcan II
kemandirian ekonomi masyarakat - Peningkatan Biaya OperasionalSekolah - BetonisasiJalan Menuju Desa Pegunangan
• Peningkatan Profesional Birokrasiyang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya • Pengembangan kebijakan untuk memperkuat Investasi Daerah • Pengawasan dan EvaluasiKebijakan Pelayanan Pubiik • Penguatan Kapasitas Masyarakat dan Pemerintahan Desa dalam mewujudkan prinsip musyawarah dan gotong royong.
BAB I PENDAHULUAN
A. DASAR PEMIKIRAN Visi dan misi calon Bupati & Wakil Bupati pada dasarnya tidak bisa dilepaskan dari visi dan misi bangsa dan negara. Hal ini tidak saja demi mematuhi amanah UU No 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (2005-2025), tapi juga demi menjaga kesinambungan pemerintahan sebelumnya serta bagi pemerintahan sesudahnya.
Kesinambungan
memberikan landasan dan bekal
ini sangat kita butuhkan agar
apa yang
sudah tercapai oleh pemerintahan sebelumnya dapat diteruskan dan dikembangkan oleh pemerintahan sesudahnya. Kesinambungan iniiah kelak yang diharapkan terakumulasi menjadi modal sosial agar bangsa ini dalam perjalananya sanggup mencapai posisi keseimbangan baru menuju
suatu
bangsa
yang
kuat,
modem,
dan
bermartabat.
Begitulah
seharusnya.
Pembangunan dari satu pemerintahan ke pemerintahan selanjutnya saling menyambung dan Imengisi, sehingga pada akhimya kita dapat mewujudkan visi bangsa 2025, yaitu \yang Adil, Maju, Makmur dan
"Indonesia
Mandiri".
Meskipun demikian, perubahan tetap relevan dan diperlukan sesuai dengan perbedaan visi dan misi serta perkembangan dinamis yang terjadi. Dalam kerangka seperti iniiah visi dan misi
ini kami susun.Visi dan misi tentulah sebatas pandangan kami terhadap berbagai
tantangan persoalan rakyat dan pemerintahan daerah lima tahun yang akan datang. Visi dan misi ini sepenuhnya berlandaskan apa yang sudah dicapai oleh pemerintahan sekarang. Kolaka Utara adaiah sebuah masyarakat yang besar, beragam, dan multietnis, yang sering
menghadapi persoalan yang kompleks yang muncul bersamaan, pada suatu tempat,
I dan berasai dari rentang sejarah ratusan tahun yang silam. Pertemuan beragam masalah ini menjadikan tantangan yang dihadapi tidak
mudah untuk diselesaikan dalam waktu singkat.
Dalam hubungan ini, maka Daerah Kolaka Utara lima tahun yang akan datang membutuhkan kepemimpinan yang kuat, transfonnatif, komitmen dan konsisten menciptakan pemerintahan yang lebih bersih dan sehat. Kepemimpinan seperti itu sangat dibutuhkan dalam kerangka mengurai beragam persoalan daerah yang rumit, meningkatkan pendapatan yang masih rendah,
hingga merajut
t>erbagai elemen sosial dalam irama yang serasi dan selaras.
Sementara pemerintahan yang bersih dan sehat ditandai dengan keterbukaan, bertanggung jawab, dan memiliki kualitas moral yang tinggi. Mempertimbangkan
luasnya spektrum
permasalahan yang akan dihadapi,
maka
kepemimpinan daerah yang kuat, transformatif, komitmen dan konsistensi untuk mendptakan pemerintahan yang sehat dan bersih haruslah memenuhi tiga persyaratan sekaligus. Pertama, kemampuan mengenali berbagai persoalan teknis administratif dan melahirkan terobosan gagasan berdasarkan visi yang diyakininya. Kedua,
kemampuan menyampaikan pesan pada
beragam kelompok dan golongan masyarakat agar tidak hanya substansi pesan dapat dimengerti dengan baik, melainkan juga mampu menjaga hannoni dan solidaritas sosial agar tetap kukuh dalam mosaik Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ketiga,
dan ini sangat
esensial, keteguhan komitmen yang didasari kebeningan hati nurani, kecepatan melangkah. 1
dan keberanian dalam mengambil keputusan dalam saat-saat yang sulit. Kualitas seperti iniiah yang sangat dibutuhkan oleh kepemimpinan Daerah Kolaka Utara ke depan. Sedangkan kualitas moral bagi pemimpin adalah
keniscayaan karena akan
berfungsi sebagai teiadan,
perlambang anak bangsa terbaik, dan sekaligus sebagai pertanda representasi kualitas moral bangsa secara keseluruhan.
Kami tidak berpretensi lebih baik dari yang lain. Namun pengalaman kami dalam menggeluti berbagai persoalan masyarakat memberi pelajaran dan bekal bahwa yang sangat mendasar dibutuhkan untuk memecahkan berbagai persoalan Daerah Kolaka Utara ke depan adalah keteguhan komitmen, Konsistensi, kecepatan melangkah, keihiasan, dan keberanian dalam mengambil keputusan untuk masa depan Daerah. Hal ini tidaklah mudah karena akan berhadapan dengan pilihan-pilihan sulit, risiko tinggi yang belum ada jaminan keberhasilannya, dan belum tentu ada padanannya dalam sejarah. Belum lagi kontroversi dan risiko politik yang akan mengiringinya. Dalam situasi seperti itu sangat dibutuhkan keteguhan dan keyakinan bahwa apa yang kita putuskan benar dan baik bagi rakyat. Manfaat terbesar sebuah keputusan haruslah untuk kepentingan sebagian besar rakyat sebagai pemilik sah negeri ini. Tidak boleh sebuah keputusan politik hanya menguntungkan segelintir orang atau berorientasi jangka pendek. Keputusan yang benar menurut hemat kami adalah keputusan yang mampu memecahkan bertDagai persoalan mendasar kepemimpinan daerah dan masyarakat secara cepat dan tegas, walaupun dalam jangka pendek, terasa pahit, dan getir. Namun, daiam jangka panjang kemanfaatannya jauh lebih besar. Keinginan meningkatkan pendapatan rakyat umpamanya, tidak mungkin dilaksanakan kaiau menghamburkan sumber daya, memboroskan anggaran, atau kepentingan lain yang berjangka pendek. Untuk sejahtera, kita harus berhemat, mengelola secara efisien, efektif dan optimal untuk kepentingan jangka panjang. Cara kita menangani masaiah juga demikian. Tidak boleh tujuan dikalahkan oleh problem-problem teknis, apalagi menghalalkan segala cara. Kita tidak boleh terpaku dengan cara-cara lama dan konvensionai yang terbukti iamban dalam menangani bertsagai persoalan bangsa. Harus disadari bahwa, selalu
ada cara yang murah dan efisien dalam memecahkan
masalah, tanpa harus mengorbankan harga diri dan kedaulatan rakyat. Roh zaman telah berubah. Telah lahir banyak masalah yang seringkali tidak memiliki padanannya, sehingga cara mengatasinya memerlukan ikhtiar yang melampaui zaman itu sendiri. Terobosan-terobosan itulah yang harus selalu kita lakukan. Ini tidak berarti kami mengabaikan kepentingan jangka
pendek.
Kemiskinan dan
pengangguran yang masih besar di negeri ini adalah sesuatu yang mendesak untuk diselesaikan. Penyelesaiannya
haruslah komprehensif dan sistemik. Dalam jangka pendek,
program seperti instentif, bantuan modal, dan lainnya tetap dibutuhkan. Namun, pemecahan jangka panjang harus mulai dilaksanakan, misalnya dengan memberikan mereka akses yang lebih baik kepada pelayanan kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur dasar lainnya seperti listrik, energi, dan jalan dan sarana teknologi. Penyediaan
infrastmktur dasar ini adalah
sesuatu yang tidak bisa lagi ditunda dengan alasan apa pun, karena hanya dengan adanya kesediaan infrastmktur dasar yang memadai persoalan
yang mendasar dapat
mulai
dipecahkan. I
Menciptakan atmosfir usaha yang kondusif bagi dunia usaha sangat diperlukan agar
mereka mampu meningkatkan usahanya dan mensejahterakan keluarganya. Kesejahteraan pada level bawah masyarakat harus menjadi prioritas. Sebab, dengan semakin naiknya kesejahteraan rakyat miskin semua pihak akan diuntungkan. Pendidikan politik dapat dijalankan dengan baik, demokrasi menjadi lebih sehat, SDM akan semakin baik, sehingga menghasilkan sumt>er daya manusia terampil, dan dunia usaha pun semakin tiergairah karena daya bell masyarakat meningkat seiring dengan peningkatan kesejahterannya. Oleh karena itulah, peningkatan kesejahteraan adalah kunci dari beragam persoalan. Bila masalah ini dapat diselesaikan, dengan sendirinya memudahkan penyelesaian masalah-masalah lainnya. Kehidupan sosial politik
yang diatur daiam demokrasi
juga harus
semakin
sehat,
seimbang, efisien, dan beretika. Kualitas demokrasi yang sehat akan teriihat apabila rakyat semakin percaya
dan yakin
terhadap lembaga demokrasi untuk menyaiurkan
kehendak,
aspirasi, dan suasana batin hati nurani rakyat. Sementara itu, para aktor yang teriibat di dalamnya bertangung jawab dalam melakukan proses politik, sehingga mampu menghasilkan kebijakan yang menguntungkan rakyat banyak. Komunikasi politik tidak boleh berhenti setelah PILKADA usai, melainkan harus terus berjaian berkesinambungan sehingga terjadi keterkaitan batin antara rakyat dengan para wakil dan pemimpinnya. Para
aktor politik juga harus menyadari proses politik tidak boleh dibiarkan berlarut-
larut, apalagi menggunakan cara-cara yang tidak patut untuk diteladani oleh generasi yang akan datang. Tidak ada yang diuntungkan oleh proses politik yang lambat. Semakin lama proses politik beriangsung, rakyat akan semakin lelah menunggu, apatisme dapat semakin sufcwr. Para aktor yang teriibat di dalamnya juga akan semakin kelelahan. Untuk itulah, proses politik harus diupayakan berjaian secara efisien dan efektif. Penyeragaman pelaksanaan Pilkada, umpamanya, adalah gagasan politik, ekonomi, dan sosial. Hubungan
yang dapat memangkas pemborosan sumber daya eksekutif dan legislatif yang proporsional dapat
mendorong percepatan proses pengambilan keputusan. Gagasan pentingnya proses yang Cepat ini dapat pula diterapkan untuk refonnasi birokrasi. Pendeknya, mengupayakan proses kehidupan politik yang cepat, efisien, dan tanggap
akan menguntungkan semua pihak. Oleh
karena itulah, kehidupan demokrasi politik harus selalu didorong berjaian secara sehat, seimbang, efisien, dan efektif. I
Dalam kehidupan sosial budaya, harus terus diupayakan penguatan solidaritas sosial
sebagai sesama warga bangsa.
Saling percaya dan sadar bahwa kita sesungguhnya saling
membutuhkan dan terikat komitmen bersama teriiadap
Pancasila dan UUD 1945 adalah
merupakan hal yang paling esensial dalam membangun
kekuatan bangsa.
penting untuk terus kita pupuk dan pelihara karena
dari sinilah
Etos ini sangat
kita dapat menyelesaikan
berbagai konflik sosial politik dengan biaya yang paling murah. Pondasi batin saling percaya dan saling membutuhkan juga
sangat penting dalam membangun hamioni sosial di tengah
keberagaman agama dan suku bangsa. Pada saat yang sama, landasan spirit sosial seperti ini juga sangat dibutuhkan untuk membangun daya saing perekonomian Daerah. Demikianlah, semua pihak pada dasarnya sangat diuntungkan apabila sesama warga masyarakat tumbuh kepercayaan, mampu saling tolong menolong, dan merajut solidaritas sosial yang kuat. Untuk itulah, kami berkomitmen untuk menyegarkan kembali semangat saling percaya dan membutuhkan demi
kuatnya integritas dan integrasi sosial masyarakat Kolaka
Utara. Demikianlah visi dan misi ini kami persembahkan sebagai wujud kecintaan, ketulusan, dan pengabdian kami yang paling dalam, sekaligus sebagai t)entuk dan penjabaran doa yang paling
khusyu
kepada
Allah
S W T untuk
masyarakat
Kolaka
Utara.
Semoga
dalam
peqalanannya, mendapat rahmat seluas-luasnya, tidak hanya bagi masyarakat Kolaka Utara, tetapi juga bagi masyarakat lain di Indonesia dan kemanusiaan secara keselumhan.
B. TINJAUAN UMUM PEMBANGUNAN Sudah Daerah
banyak
Otonom
di
capaian yang kita peroleh sejak Kolaka Utara menjadi salah satu
Indonesia.
Demokrasi
pertumbuhan ekonomi mulai pulih, dan
semakin
tenwujud
kerukunan sesama
dalam
kehidupan
nyata,
mulai tumbuh. Namun, seiring
dengan prestasi yang kita peroleh, muncul tantangan baru
yang akan menjadi agenda
pemerintahan yang akan datang. Penanganan masalah-masalah ini sangat mendesak dan membutuhkan langkah cepat agar tidak mengganggu perjalanan daerah ini ke depan. DI bawah ini kami menyoroti sejumlah masalah yang periu mendapat penanganan segera. 1. Struktur Perekonomian Daerah Tantangan ekonomi yang akan menonjol selama lima tahun yang akan datang adalah sebagai berikut: •
Tingkat
kemiskinan diturunkan. Dengan memakai patokan batas garis kemiskinan
sekitar Rp. 166.697 perorang perisulan, jumlah
penduduk miskin di Kabupaten Kolaka
Utara sekitar 22.154 orang atau sekitar 16,11 persen. Angka ini masih periu diturunkan agar semakin banyak rakyat Kolaka Utara yang sejahtera. •
Tingkat pengangguran diturunkan.
Sekarang ini tingkat pengangguran
persen dari jumlah angkatan kerja (74.589 orang).
masih
6
Angka ini seharusnya diturunkan
dengan berbagai program pembangunan. •
Pertumbuhan ekonomi
rata-rata sekitar 8,35 persen dalam lima tahun terakhir.
Pertumbuhan sebesar ini harus terus ditingkatkan untuk menyerap tenaga kerja yang lebih banyak dan mengurangi kemiskinan. •
A P B D daiam mendorong perekonomian masih periu ditingkatkan.
Pada 2016,
umpamanya, belanja pegawai 28,6 persen, dana subsidi 11,8 persen, bantuan sosial 0,02 persen, belanja modal 38 persen, pengeluaran rutin lainnya (barang/jasa) 1,6 persen. Untuk ke depan, belanja APBD untuk pengeluaran pembangunan hams lebih ditingkatkan sehingga mampu menstimuiasi perekonomian. 4
•
Pertumbuhan industri periu ditingkatkan. Pertumbuhan sektor industri pengolahan di Kabupaten Kolaka Utara pada Tahun 2014 mengalami peningkatan sekitar 1.252 unit. Laju ini periu terus ditingkatkan dengan memperbaiki ikiim investasi
•
Revitalisasi pertanian periu terus dipercepat. Program yang sudah berjaian sekarang ini masih periu dilanjutkan lebih cepat untuk mengejar
peningkatan kesejahteraan
petani dan memantapkan swasembada pangan. •
Kebutuhan infrastruktur semakin meningkat. Meskipun sejak lima tahun yang lalu telah dilakukan program percepatan pembangunan infrastruktur, program ini masih belum mampu memenuhi kebutuhan infrastruktur yang terus meningkat. Oleh karena itu, percepatan pembangunan infrastmktur masih periu ditemskan.
2. Pemerintahan dan Kebijakan Pubiik Permasalahan dalam bidang politik yang
menonjol
selama lima tahun belakangan ini
adaiah: •
Kebijakan Daerah dan Pelayanan Pubiik periu diperbaiki. Seiring dengan
kebutuhan
dan
harapan masyarakat yang terus meningkat, maka
birokrasi pemerintahan harus lebih cepat melakukan reformasi agar lebih transparan efektif, mampu melayani masyarakat secara lebih tangkas, tanggap dan cepat. •
Hubungan pusat dan daerah yang belum efektif Gubemur dan Bupati yang dipilih langsung oleh rakyat telah mendorong
kuatnya posisi dan peran kepala daerah. Di
satu sisi, hal ini sangat menggembirakan karena menunjukkan legitimasi yang kuat dari pemerintahan daerah, sehingga memungkinkan untuk melakukan percepatan pelayanan pubiik. Namun di sisi lain, pemerintah menghadapi
pusat
dan
kendala
situasi itu kerap kali menganggu efektivitas
daerah. Program-program
pada
pemerintah
level pemerintahan daerah ketika
pusat
hubungan sering
kali
diimplementasikan
langsung ke rakyat. Padahal, sebagaimana diamanatkan UU Pemerintahan Daerah, posisi gubemur adalah penwakilan pemerintah pusat di daerah yang.
3. Pendidikan, Kesehatan dan Sosial Budaya •
Pemerataan
pendidikan
sudah
banyak
dilakukan.
Agenda
permasalahan
selanjutnya adalah bagaimana meningkatkan angka partisipasi sekolah di tingkat SMP dan SMA. Peningkatan partisipasi
sekolah hams disertai dengan
peningkatan
kualitas dan pemerataan ketersediaan. Sudah banyak kemajuan dalam kesehatan. Agenda
pembangunan kesehatan ke depan
bidang
adalah mengupayakan
pemerataan infrastruktur, sarana dan prasarana kesehatan serta SDM medis ke daerah-daerah tertinggal dan kurang berkembang. Program asuransi kesehatan
bagi
rakyat miskin yang sudah berjaian sekarang, periu diperiuas cakupannya dalam rangka mewujudkan sistem jaminan sosial. Program penanganan teriiadap anak terlantar akan terus ditingkatkan. Kohesi sosial
masih periu ditingkatkan dengan mempertuas
pendidikan kewarganegaraan, pemahaman terhadap Pancasila dan UUD 1945 serta memupuk semangat nasionalisme.
5
B A B II VISI DAN MISI
KERANGKA PIKIR RENCANA STRATEJIK 1 VISI PANDANOANKEDEPAN& MERUPAKAN OAMBARAN MENANTANO KEADAAN ' MASA DEPAN BERISI CITA DAN CITRAYANG INGIN DIWUJUDKAN 7
STRATCJI PROGRAM
KEGIATAN
CARA MENCAPAI TUJUAN & SASARAN DON MEffVUSUN SERANGKAIAN KEGIATAN SiSTEMATIS &TERPADU OUNA MENCAPAI SASARAN UNTK WUJUDKAN VISI & MISI
PENJABAR/W PROGRjfiM DLW TINDAKAN NYATA DUWl JANGKA WKTTERTENTU
MISI
SESUATU YG MRS DIBMAN/ DILM^SANAKW. SBG PENJjflBAR/SNySIYGTElAH DITET^KAN
i 5
STRATEJI KEBUAKAN CARAMENCAPAI TUJUAN S SAS/fiAN BERDASARKW KETENTU^KETENTUAN YG DITETAPKAN UNT
/DIHASILK/i)N DUtl J/tNGKA 1 Sfi 5TAHUN0BIGANMENGACU PERNYATAWMSiaWSI SERTA DIDASARKWPDISUS W/it^SA STRATEJIK
ggOGR^KEGIATAH l|^T, WUJUDKAN W I S MISI ^
1
SASARAN HASILYG AKW K C W ^ SEC>«ASPESlFlKaTfflUMJR BDSRKM. PffiltBEWKT YO LEBIH PENDEK DARI TUJUAN H P BERKESIN^IMBWAGAN SHG. PO AKHIRNYA MEWJOKAN TUJU/(N SEC/SRAUTUH
6
11.1. V I S I Pembangunan memerlukan arah, kebijakan dan strategi untuk menyikapi perubahan dan perkembangan pelaksanaan otonomi daerah yang terjadi ditengah pengaruh nasional dan global. Penyelenggaraan pemerintah harus mampu secara kualitatif, efisien dan efektif, transparan serta akuntabel menjelaskan kepada masyarakat mengenai gambaran serta kondisi yang ingin dicapai di masa depan, maka dirumuskan Visi dan Misi Bupati Kolaka Utara Periode 2017-2022. Berdasarkan uraian mengenai kondisi Daerah Kolaka Utara, masalah, peluang dan
tantangan
pembangunan
ke
depan
maka
visi
pembangunan
kami
dalam
m e m b a n g u n Kolaka Utara periode T a h u n 2017-2022 adalah : MEMBANGUN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT KOLAKA MENUJU PERUBAHAN YANG LEBIH BAIK
UTARA
Pemyataan visi sebagaimana dikemukakan mengandung makna dan implikasi sebagai berikut: Kolaka Utara adaiah merupakan salah satu Daerah Otonom yang terdiri atas hamparan (jazirah) dan pesisir laut dengan potensi sumber daya alam yang cukup melimpah baik sumber I daya yang dapat diperbahami {Renewable
resources)
di sektor kelautan, kehutanan, pertanian
dalam arti luas serta sumberdaya yang tidak dapat diperbaharui {unrenewable
resources),
seperti pertambangan. Sumberdaya yang tersedia, sebagaimana disebutkan pada dasarnya , telah dikelola, tetapi belum optimal karena belum memberikan manfaat yang maksimal terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat maupun dalam upaya peningkatan pendapatan daerah. Oleh karena itu diperlukan
upaya-upaya
konkrit, sistematis
dan
lebih terfokus
untuk
I memanfaatkan sumberdaya yang tersedia dalam upaya meningkatkan dan mempercepat tenvujudnya kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, dalam lima tahun ke depan yaitu periode 2017-2022, upaya-upaya I kongkrit akan dilakukan dengan terlebih dahulu menata struktur kelembagaan dan kebijakan pemerintahan daerah yang efektif, efisien, optimal, membangun potensi sumberdaya yang tersedia untuk mencapai kesejahteraan masyarakat. Membangun mengandung makna bangkit, berdiri, bersifat memperbaiki, membina, i mendirikan atau mengadakan sesuatu. Kolaka Utara dengan segala potensi yang dimiliki dan seperti yang telah dikelola selama ini, masih periu upaya-upaya yang lebih kuat lagi untuk membangkitkan, mendirikan dan membina serta memafaatkan potensi yang ada untuk kesejahteraan masyarakat Kolaka Utara. Kesejahteraan mengandung makna keamanan dan keselamatan, kesenangan hidup dan kemakmuran. Sedang sejahtera yang merupakan kata dasar dari kesejahteraan mengandung makna aman, sentosa dan makmur, selamat, terlepas dari segala kesukaran serta selamat tak kurang satu apapun.
7
Berkaitan
dengan
pemyataan
visi
pembangunan
lima
tahun
ke
depan
maka
MEMBANGUN K E S E J A H T E R A A N dimaksudkan adalah dalam rangka memperbaiki, membina serta membangkitkan suatu perikehidupan masyarakat yang aman, sentosa dan makmur dengan mengutamakan pendekatan yang bertumpu centred),
pembangunan
pusat-pusat
pertumbuhan
pada pembangunan manusia {growth
centred
development)
pengembangan kawasan tumbuh cepat serta pembangunan yang berkelanjutan
{people dan
{sustainable
development). Sebagaimana diketahui bahwa melalui beberapa pendekatan pembangunan yang telah dilakukan oleh para pendahulu, maka secara visual Kolaka Utara bukanlah temiasuk Daerah yang tertinggal, karena beberapa komoditas yang berasai dari Kolaka Utara telah dikenal di pasar nasional bahkan di pasar internasional. Tetapi di lain pihak harus juga diakui bahwa beberapa sektor yang masih periu dikembangkan agar dapat mengejar ketertinggalan atau menyamai kabupaten/kota di provinsi lainnya yang telah berkembang. Pembangunan yang telah dilaksanakan selama ini secara umum juga telah memberikan manfaat dalam pembangunan daerah dan juga pembangunan kesejahteraan masyarakat secara umum. Tetapi juga harus diakui bahwa masih ada sektor-sektor yang periu ditingkatkan, temiasuk
sektor-sektor
yang
secara
langsung
menyentuh
kesejahteraan
masyarakat.
Pembangunan ekonomi yang lebih berpihak pada masyarakat, pembangunan pelayanan j masyarakat secara cepat dan menyenangkan (pelayanan prima), penyediaan sarana prasarana pendidikan, kesehatan yamng mampu memberikan pelayanan dasar kepada masyarakat dan pembangunan infrastruktur perhubungan yang memungkinkan tersedianya jasa transportasi secara murah (teijangkau), aman dan nyaman, serta membangun pemerintahan yang melayani masyarakat melalui penerapan prinsip-prinsip tata pemrintahan yang biak {good
governance).
I Kesemua ini merupakan upaya-upaya yang periu dipercepat dalam rangka membangun kesejahteraan masyarakat Kolaka Utara. Oleh karena itu periode pembangunan Kolaka Utara 2017-2022, merupakan periode I Membangun Kesejahteraan Masyarakat secara nyata melalui 1) Pembangunan Sumber Daya Manusia yang beri
Kelolah
Pemerintahan
yang
Sehat,
Profesional
dan
Partisivatif,
4)
Percepatan
pembangunan infrastruktur pedesaan dan 5) Penyelesaian program pembangunan Bupati sebelumnya. Upaya-upaya ini akan diuraikan dalam misi pembangunan yang juga merupakan agenda utama pembangunan periode Tahun 2017-2022.
11.2.
MISI
I
Untuk merealisasikan visi pembangunan sebagaimana diuraikan, maka akan dikembangkan lima agenda yang juga merupakan misi pembangunan yaitu: 1. Pembangunan
Sumberdaya
Manusia
yang
Berkualitas:
dimaksudkan
untuk
meningkatkan kualitas pendidikan pada semua jenjang, meningkatkan pelayanan 8
kesehatan
masyarakat untuk pencapaian derajat kesehatan masyarakat yang lebih
baik, sehingga dapat menciptakan insan yang memiliki kualitas intelektual dan kualitas jasmani serta rohani yang baik. 2. Penguatan
Perekonomian
Daerah
dan
IMasyarakat;
dimaksudkan
untuk
membangun perekonomian masyarakat secara nyata melalui usaha-usaha produktif, berkelanjutan dengan mendorong pembangunan sektor riil, berdasarkan potensi yang berada disekitarnya. 3. Penguatan Tata Kelolah Pemerintahan yang Sehat, Profesional dan Partisivatif; dimaksudkan
untuk
menciptakan
pemerintahan
yang
lebih
berorientasi
pada
pelayanan kepada masyarakat, pemerintahan yang transparan dan akuntabel, serta aparat pemerintahan yang lebih bersifat mengayomi masyarakat serta bersih dari praktek-praktek kolusi, kompsi dan nepotime. 4. Percepatan
Pembangunan
Infrastruktur
Pedesaan;
dimaksudkan
untuk
mengembangkan infrastruktur wilayah secara terpadu yang dimulai dari pedesaan serta mengembangkan infrastruktur perekonomian yang mampu menciptakan pusatpusat pertumbuhan serta simpul-simpul tataniaga dan mengembangkan infrastruktur pemerintahan untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat pedesaan. 5. Penyelesaian Program Pembangunan Bupati Sebelumnya; dimaksudkan untuk menyelesaikan pembangunan baik yang telah direncanakan maupun yang telah berjaian namun belum diselesaikan.
9
B A B III S T R A T E G I PEMBANGUNAN DAERAH
III.1. Strategi Pembangunan Daerah Dalam rangka mewujudkan visi SEJAHTERA dan menjalankan misi pembangunan daerah Kabupaten Kolaka Utara Tahun 2017-2022 ditempuh dengan 4 (empat) strategi pembangunan daerah yaitu: 1. Pembangunan yang bertumpu pada manusia {people centered
development)
Pembangunan yang berfokus pada'masyarakat desa berdasarkan potensi yang dimilikinya, melalui prinsip-prinsip pembangunan manusia yaitu : Produktivitas
: masyarakat harus dapat meningkatkan produktivitas mereka dan
berpartisipasi secara penuh dalam proses memperoieh
pendapatan dan pekerjaan
ber-upah. Oleh karena itu, pertumbuhan ekonomi adalah salah satu bagian penting dari pembangunan manusia. Ekuitas
: masyarakat harus memiliki akses untuk memperoieh kesempatan yang adil.
Semua hambatan terhadap peluang ekonomi dan politik masyarakat
dapat
berpartisipasi
dan
memperoieh
harus dihapus agar
manfaat
dari
kesempatan-
kesempatan ini. Kesinambungan
: akses untuk memperoieh kesempatan hams dipastikan tidak
hanya untuk generasi sekarang tetapi juga untuk generasi yang akan datang. Untuk itu maka segala bentuk pennodalan fisik dan lingkungan hidup hams terpenuhi. Pemberdayaan
: pembangunan hams dapat dilakukan oleh masyarakat sehingga
masyarakat hams b>erpartisipasi penuh dalam mengambil keputusan dan prosesproses yang mempengamhi kehidupan mereka. 2. Pembangunan yang bertumpu pada pusat-pusat pertumbuhan {gro¥fth
center
development) Pembangunan diarahkan pada terciptanya pusat-pusat pertumbuhan berdasarkan potensi wilayah dengan target-target pertumbuhan ekonomi yang terukur, termasuk mengembangkan simpul-simpul ekonomi atau tata niaga untuk menghimpun dan mendistribusikan komoditas atau produk dalam skala ekonomi tertentu. 3. Pembangunan yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan
{sustainable
development) Pembangunan
harus
dilakukan
dengan
memperhatikan
ketersediaan
potensi
sumberdaya alam dalam rangka optimalisasi pemanfaatan secara berkelanjutan, yaitu pemanfaatan sumberdaya alam yang menjamin tetap terpeliharanya fungsi-fungsi 10
ekosistem
dari
suatu
wilayah,
terutama
untuk
memberikan
jaminan
akan
keberlangsungan proses produksi dan pendapatan masyarakat. 4. Pengarus-utamaan gender {gender Peningkatan
kemitra-sejajaran
dan
mainstreamming) peran-serta
perempuan
di
segala
bidang
pembangunan dengan tetap memperhatikan harkat dan martabat kaum perempuan serta menjunjung tinggi nilai-nilai sosial budaya yang ada dalam masyarakat. III.2. Agenda Pembangunan Daerah Berdasarkan visi, misi dan strategi pembangunan daerah tersebut di atas maka ditetapkan 5 (lima) Agenda Pembangunan Daerah Tahun 2017-2022 yaitu : 1. Agenda I : Pembangunan Sumberdaya Manusia yang Berkualitas, diarahkan untuk memenuhi hak-hak dasar masyarakat di bidang pendidikan dan kesehatan yakni hak untuk memperoieh akses yang cepat, mudah dan murah atas kebutuhan pendidikan dan kesehatan dalam rangka terciptanya masyarakat yang berkualitas, baik kualitas intelektual, emosional, spiritual, fisik maupun kualitas teknisnya yang berorientasi kepada pengembangan produktivitas. Hak-hak dasar masyarakat di bidang pendidikan dalam bentuk bebas dart buta aksara, ketx>dohan, ketert>elakangan dan putus sekolah. Sedangkan hak-hak dasar masyarakat di bidang kesehatan dalam bentuk hak mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai sehingga
risiko
penularan penyakit dan kekurangan gizi semakin berkurang. 2. Agenda II : Penguatan Tata Kelolah Pemerintahan yang Sehat, Profesional dan Partisivatif
diarahkan
untuk
melakukan
refomnasi
mewujudkan kepemerintahan yang baik {good governance)
birokrasi
governance)
dalam
rangka
dan bersih
{clean
melalui pengembangan kapasitas manajemen pemerintahan daerah,
peningkatan kualitas sumt>erdaya aparatur, peningkatan kualitas pelayanan pubiik dan peningkatan
akuntabilitas
penyelenggaraan
pemerintahan
dan
pelaksanaan
pembangunan. 3. Agenda III : Penguatan Perekonomian Daerah dan Masyarakat, diarahkan untuk memenuhi
hak-hak dasar
pengangguran,
masyarakat dalam
kekurangan pangan, sandang
bentuk dan
bebas
papan
dari
sebagai
kemiskinan, akibat
dari
rendahnya tingkat pendapatan. Pembangunan ekonomi masyarakat ditekankan pada peningkatan akses masyarakat kepada sumber-sumber ekonomi sehingga sektorsektor unggulan seperti pertanian, peternakan, pericebunan, kehutanan dan perikanan secara nyata dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat. Di samping itu, diarahkan pula untuk meningkatkan keberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah serta membangkitkan industrialisasi. Untuk itu maka pemenuhan kebutuhan masyarakat di bidang ekonomi adalah terpenuhinya hak untuk berusaha dan memperoieh lapangan
11
kerja, hak untuk memperoieh akses pennodalan, hak atas pengelolaan sumberdaya alam serta hak atas pemerataan dlstribusi barang dan jasa. 4. Agenda IV : Percepatan Pembangunan Infrastruktur Pedesaan, diarahkan untuk mendukung
aktlvitas ekonomi
dan sosial
budaya
masyarakat dalam
kerangka
pengembangan wilayah agar tercapai keseimbangan dan pemerataan pembangunan antar daerah dan antar wilayah. Pembangunan transportasi dilakukan secara terpadu dengan mengembangkan jaringan pelayanan antar moda dan intra moda. Pengembangan sarana dan prasarana sumberdaya air diarahkan untuk mewujudkan fungsi air sebagai sumberdaya
ekonomi
tjerkeadilan
Pembangunan
dan
berkelanjutan.
dan sosial melalui pengelolaan telekomunikasi
diarahkan
yang untuk
mendorong terciptanya masyarakat berbasis informasi. Pembangunan sarana dan prasarana
energi
dan
ketenagalistrikan
secara
memadai
serta
pengembangan
diversifikasi energi untuk pembangkit listrik baru t)erbasis sumberdaya yang dapat diperbaharui. 5.
Agenda V : Penyelesaian Program Pembangunan Bupati Sebelumnya, diarahkan untuk menyelesaikan rencana pembangunan
maupun pembangunan yang telah
berjaian baik pembangunan infrastruktur maupun pembangunan ekonomi masyarakat, sehingga masyarakat Kolaka Utara kembali Jaya dan Bersinar seperti Tahun 1998. Untuk mewujudkan agenda pembangunan daerah Kabupaten Kolaka Utara 2017 - 2022, dinjmuskan program dengan konsep 3 (tiga) aksi yang diuraikan sebagai berikut;
I
-
Insentif limun Mesjid Juta perbulan Insentif Guru MengaJ11Juta perbulan Bebas Biaya Pendidikan Bagi Warga Misbln Menjamin Kualitas Pelayanan Kesehatan Vang Lebih Baik Bagi Warga Miskin
' Peningkatan Kualitas Infrastrukhir Jalan, JembaUm ekm Ustilk - Peningkatan Kualitas Pertanian, Perkebunan dan Perikanan dtriam rangka mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat - Peningkatan Kaya Operasional S^H^ah - Betanls
III
- Peningkatan Profesional WrokrasI yang bersih, ehMH, dem^ratis dan terpercaya ' Pen^mbangan kebijakan untuk nwmperkuat Im/estasI Daerah - Pengmwasan ikm Evaluasi KebUakem P^ttyeman Pubiik - Penguattm K€ipasltas Masyarakat tkm Pemerintahan Desa tialeun mewujudkan prinsip musyawanah dan gotimg royong.
12
III.3. Rasionalitas Kebijakan Pembangunan Program
pokok
ini
merupakan
'Pembangunan Desa" {rural development).
upaya
nyata
untuk
countries)
berkembang {developing
Mesir,
Bangladesh
dan Iain-Iain.
pembangunan
ekonomi,
konsep
Konsep ini terbukti telah berhasil mengangkat
status negara-negara terkebelakang {under-developed countries)
membumikan
seperti Brazilia,
menjadi negara-negara
India,
Thailand,
Vietnam,
Konsep ini menempatkan 'Masyarakat Desa' sebagai basis dan
masyarakat
desa
sebagai
aktor
utama
penggerak
pembangunan daerah. Ket>erhasilan pembangunan di desa akan memaou pertumbuhan ekonomi di kawasan penyangga kota (sub-urban) dan selanjutnya di wilayah pusat-pusat kota.
13
B A B IV PENUTUP
Kolaka Utara yang kita warisi sekarang harus mencerminkan cita-cita dari para pendiri negeri
ini.
Para pendiri negeri
memimpikan
sebuah
Kolaka
Utara yang
memberikan
pengayoman, perlindungan sekaligus ruang gerak yang luas bagi semua warga negara. I
Bagaikan rumah, maka Kolaka Utara adalah rumah bagi semua masyarakatnya. Kolaka
Utara adalah rumah yang indah karena ditopang keragaman pilar-pilar yang kuat. Kami berkeyakinan bahwa Kolaka Utara yang makmur, sejahtera adalah cita-cita para pendahulu negeri ini yang diamanahkan kepada generasi penerusnya. Berbagai peristiwa telah mengantari
untuk
menciptakan
Solidaritas sosial
pemerintahan
bersih, transparan, dan bertanggung
jawab.
harus terus dirawat karena iniiah yang menjadi modal dasar kehidupan
kebangsaan. Demokrasi yang kita bangun harus pula didorong untuk mensejahterakan warga negaranya. Pengangguran dan kemiskinan
adalah
agenda yang harus menjadi prioritas.
Pelayanan pubiik dan infrastruktur dasar periu terus ditingkatkan. Sementara itu, pemerataan harus terus diupayakan untuk mengikis jurang pert)edaan yang besar. I
Dunia usaha harus terus bergairah untuk memacu pertumbuhan ekonomi. Semua ini
dimaksudkan untuk menciptakan perekonomian yang mandiri, adil, dan berdaya saing. Upaya ini harus diteruskan oleh semua pemimpin bangsa ini. ^Aenyambung apa yang sudah dilakukan, mempercepat
upaya-upaya mensejahterakan rakyat dan memperi
ekonomi
masyarakat yang selanjutnya untuk mewujudkan visi bangsa.
I Kerja besar ini men)ang membutuhkan komitmen dan konsistensi mendapat kepercayaan
Perubahan
yang kuat, kami
Masyaral^at Kolaka Utara untuk mengemban
bersyukur
amanah,
"Walau Banyak Tantangan dan Rintangan, Yang Lebih Baik, adalah Tekad Bulat Dari AMAN Kolut Ber-1 Untuk Kesejahteraan Masyarakat Kolaka Utara"
CALON BUPATI KOLAKA UTARA
CALON WAKIL BUPATI KOLAKA UTARA
A N T O N , SH
HAIDIRMAN SARIRA, S.Pcl
14