Tumbuh Bersama Raih Kesejahteraan Together We Grow to Create Welfare
Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Together We Grow Creating Welfare
Daftar Isi Table of Contents
Pengantar Cover Story
1
Profil Dewan Direksi Profile of the Board of Directors
Pencapaian Penting di 2010 The Accomplishment in 2010
2
Extending Services to Nurture Opportunities
Ikhtisar Keuangan Financial Highlight
4
Gambaran Umum General Overview
Peristiwa Penting 2010 Significant Events 2010
6
Diskusi Manajemen dan Analisis 35 Management Discussion and Analysis
Strong Foundation to Grow Sejarah Singkat Perseroan Company in Brief
Sukses Bersama ULaMM Success with ULaMM
40
Readiness to Comply
14
Commitment to Shareholders Sambutan Komisaris Utama Message from the President Commissioner
16
Profil Dewan Komisaris Profile of the Board of Commissioners
19
Laporan Direktur Utama 22 Report from the President Director
9
32
Dedicated Human Capital Sumber Daya Manusia Human Resources
58
Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
60
Pernyataan Per tanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi Statement of Accountability of the Board of Commissioners and the Board of Directors
62
10
Visi, Misi, dan Filosofi Perusahaan 12 Vision, Mission and Company Philosophy Struktur Organisasi Perusahaan Company Organization Structure
27
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Laporan Keuangan Konsolidasi 46
Consolidated Financial Statements
Penilaian terhadap Penerapan GCG di 2010 47 Good Corporate Governance Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meeting of Shareholders
48
Komite Audit Audit Committee
51
Manajemen Risiko Risk Management
53
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 54 Corporate Social Responsibility
31
45
63
Pengantar Cover Story
Inovasi dan ekspansi layanan mewarnai perjalanan usaha PT Permodalan Nasional Madani selama tahun 2010. Kami merambah segmen-segmen bisnis baru yang termasuk pada sektor usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi (UMKMK), guna menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan ke depannya. Bagi Kami, peningkatan fokus pada sektor UMKMK ini tidak hanya mewakili komitmen Kami terhadap pengembangan sektor itu sendiri namun juga merupakan bagian dari kontribusi Kami bagi penguatan salah satu pilar yang mendorong laju perekonomian nasional. Melalui komitmen layanan finansial maupun non-finansial PNM, kami tumbuh bersama meraih kesejahteraan bersama. Innovation and expansion in services had been the spirit of PT Permodalan Nasional Madani in running the business in 2010. We extended our services to nurture opportunities in new business segments that are part of Micro, Small, Medium Enterprises, and Cooperatives (MSMEC) to create a sustainable growth in the future. For Us, the bigger focus We share for MSMEC sector not only reflects Our commitment to develop the sector but also to help foster one of national economic pillars. Through PNM’s financial and non-financial services, we grow together and create welfare for all. 2010 Annual Report PT permodalan nasional madani (persero)
1
Together We Grow Creating Welfare
Pencapaian Penting di 2010 The Accomplishment in 2010
1. Pendapatan usaha Perseroan mengalami peningkatan menjadi Rp479,53 miliar dari posisi 2009 sebesar Rp291,85 miliar. Pencapaian di sisi keuangan ini didukung oleh kontribusi pendapatan dari unit ULaMM sebesar Rp314,06 miliar dan dari pendapatan investasi sebesar Rp72,63 miliar. 1. The Company was successful to gain Rp479.53 billion operating revenues, rising from 2009 position at Rp291.85 billion. The financial achievement was primarily contributed by revenues of ULaMM unit and investment activities amounting to Rp314.06 billion and Rp72.63 billion, respectively.
2. Perseroan semakin dipercaya oleh par nasabahnya, terbukti dari peningkatan nilai bersih kredit yang disalurkan sepanjang tahun 2010 menjadi Rp2,32 triliun dari Rp1.85 triliun pada posisi tahun 2009. 2. O perationally, the Company gained higher respect and trust from customers as indicated from rising net value loans in 2010 to Rp2.32 trillion from Rp1.85 trillion in 2009.
2
PT permodalan nasional madani (persero) Laporan Tahunan 2010
50%
Rp479,53 miliar
+
Pendapatan Usaha Perseroan Operating Revenues
Nasabah ULaMM ULaMM Customers
Dari posisi sebesar Rp291,85 miliar.
Tumbuh 50% menjadi 276 Unit ULaMM.
rising from 2009 position at Rp291.85 billion.
Soared by 50% into 276 Units ULaMM.
3. Penetrasi pasar Perseroan semakin kuat setelah pada tahun 2010 berhasil menambah 91 unit ULaMM sehingga totalnya mencapai 276 unit. 3. The Company strengthened its market penetration by adding 91 ULaMM units to bring the total number to 276 units.
2010 Annual Report PT permodalan nasional madani (persero)
3
Together We Grow Creating Welfare
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
Sumber Pendapatan Source Income Pendapatan Operasi Operating Income Pendapatan KP Credit Program Income Pendapatan LKMS LKMS Income Pendapatan ULaMM ULaMM Income Pendapatan Lain-lain Others Income Biaya Operasi Operating Expense Laba Operasi Operating Profit Laba Sebelum Pajak Earning Before Tax Laba Bersih Net Profit Total Modal Total Equity Total Kewajiban Total Liabilities Aktiva Produktif Productive Assets Total Aktiva Total Assets Kumulatif Penyaluran Dana Cumulative Fund Distribution Deviden Devidend Pajak Dibayar Tax Paid ROE (Laba Sebelum Pajak/Ekuitas) Return on Equity (Earning Before Tax/Equity) ROA (Laba Sebelum Pajak /Aktiva) Return on Assets (Earning Before Tax/Assets) Jumlah Karyawan (Orang) Total Employees (Person) NPL Non Performing Loan BOPO (Biaya Operasi/ Pendapatan Operasi) Operating Expense/ Operating Income Aktiva Produktif/ Total Aktiva Productive Assets/Total Assets Produktivitas Karyawan (Rp Juta/Orang/Tahun) Employee Productivity (Million Rupiah/Person/Year Penerima Manfaat UMKMK Beneficiary MSMEC
4
2010
2009
2008
2007
2006
487.205
292.839
224.369
186.928
181.820
45.948
53.829
65.912
77.013
87.238
39.338
72.002
74.198
59.778
60.784
305.022
73.879
392
-
-
96.897
93.129
83.867
50.137
33.798
454.066
268.389
196.297
137.893
135.045
33.139
24.450
28.072
49.035
46.775
39.864
22.166
17.805
23.954
39.396
20.675
15.544
12.544
18.620
26.161
495.687
471.235
457.339
446.875
436.240
2.851.283
2.340.382
1.872.150
1.719.086
1.561.395
2.408.046
1.808.335
1.365.133
1.578.064
1.776.950
3.346.970
2.811.618
2.329.489
2.165.962
1.997.636
10.180.899
8.161.246
6.938.109
6.420.302
6.115.001
2,06
1,55
-
-
7.848
19.426
13.760
10.224
8.405
25.642
8,25%
4,70%
3,89%
5,4%
9,0%
1,29%
0,79%
0,76%
1,1%
2,0%
2.421
1.175
420
361
351
3,79%
6,74%
9,33%
7,20%
4,1%
93,20%
91,7%
87,5%
73,8%
74,3%
7,9%
64,3%
58,6%
72,9%
89,0%
198
249
536
518
518
1.287.582
1.081.747
1.060.841
1.040.090
PT permodalan nasional madani (persero) Laporan Tahunan 2010
Pendapatan Operasi Operating Income
+12% Total Aktiva Total Assets
+25% Penerima manfaat UMKMK MSMEC Beneficiary
+5% 2010 Annual Report PT permodalan nasional madani (persero)
5
Together We Grow Creating Welfare
Peristiwa Penting di tahun 2010 Significant Events in 2010
13 Januari January 13 Penyenggaraan acara syukuran atas penempatan kantor baru PT PNM Ventura Capital dan PT PNM Techno Venture Syariah di lantai 10 Gedung Arthaloka. Launching the new office of PT PNM Ventura Capital and PT PNM Techno Venture Syariah on the 10th floor Arthaloka Building. 14 Januari January 14 PNM resmi mendirikan ULaMM Syariah di Aceh dan Padang. PNM established ULaMM Syariah in Aceh and Padang. 18 Januari January 18 Kerja sama PNM dan Adhi Karya untuk penyaluran dana Program Kemitraan sebesar Rp540 juta bagi 48 pelaku UKM. Agreement between PNM and Adhi Karya in financing Partnership Program as much as Rp540 million for 48 small and medium enterprises. 23 Februari February 23 Peluncuran dan sosalisasi PT PNM Techno Venture Syariah yang didirikan dalam rangka dalam merevitalisasi dan meningkatkan jangkauan serta layanan PNM kepada UMKMK. Launching and publication of PT PNM Techno Venture Syariah, which is formed in purpose of revitalizing and expanding market and service to micro, small, medium enterprises and cooperative (UMKMK).
5 Maret March 5 Peresmian dan peluncuran Unit Pengembangan Kapasitas Usaha (Unit PKU) PNM di Balai Dusun Pelemmadu, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, DI. Yogyakarta. Formal ceremony and launching of Business Capacity Development Unit (Unit PKU) PNM in Balai Dusun Pelemmadu, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, DI. Yogyakarta.
6
PT permodalan nasional madani (persero) Laporan Tahunan 2010
29 Maret March 29 Kerja sama pemberian kredit usaha mikro antara PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) dan PNM sebesar Rp300 miliar. Cooperation between PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) and PNM in giving credit for micro business antara as much as Rp300 billion. 12 April April 12 Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Komisaris PNM di Gedung Kementerian Negara BUMN. Inauguration and oath of office of PNM Commissioners in Ministry of State-Owned Enterprises.
19 Mei May 19 Eksistensi PNM dalam rangka penyediaan jasa pembiayaan bagi UMKMK semakin diperkuat dengan sinergi dan dukungan dengan HSBC Indonesia. PNM received support from HSBC Indonesia in providing financing for UMKMK.
18 Juni June 18 Perayaan hari jadi PNM tanggal 5 Juni 2010. Celebration for Anniversary of PNM on June 5, 2010. Induk Koperasi Syariah Permodalan Nasional Madani Baitul Maal Wat-Tamwil (Inkopsyah/PNM BMT) mengucurkan pembiayaan kepada BMT Kartini (Kecamatan Kabandungan, Sukabumi) dan BMT Amanah Madani (Kecamatan Kalapanunggal, Sukabumi). Induk Koperasi Syariah Permodalan Nasional Madani Baitul Maal Wat-Tamwil (Inkopsyah/PNM BMT) disbursed financing to BMT Kartini (Kecamatan Kabandungan, Sukabumi) and BMT Amanah Madani (Kecamatan Kalapanunggal, Sukabumi).
29 Juni June 29 PBN menjalin sinergi dengan Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB-KUMKM) dalam rangka perluasan akses dan peningkatan penyaluran pembiayaan bagi usaha mikro dan kecil. PNM made synergy with Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB-KUMKM) in expanding access and increasing amount of financing for micro and small businesses.
26 Juli July 26 Pelaksanaan penerbitan Medium Term Notes (MTN) Seri 1 senilai Rp100 miliar untuk mendukung pembiayaan UMKMK sebagai realisasi perjanjian kerja sama antara PNM dan PT Danareksa Sekuritas yang bertindak sebagai arranger. Issuance of Medium Term Notes (MTN) Serie 1 worth Rp100 billion to support financing micro, small, medium enterprises and cooperative (UMKMK) in realizing agreement between PNM and the arranger PT Danareksa Sekuritas.
16 Agustus August 16 PT Bank Tabungan Negara (Persero) menyalurkan kredit moda kerja kepada PNM sebesar Rp100 miliar. PT Bank Tabungan Negara (Persero) disbursed working capital credit to PNM as much as Rp100 billion.
2010 Annual Report PT permodalan nasional madani (persero)
7
Together We Grow Creating Welfare
Peristiwa Penting di tahun 2010 Significant Events in 2010
29 Oktober October 29 Peresmian kantor baru PNM cabang Semarang. Launching of PNM’s new branch office in Semarang. 10 November November 10 Penyerahan bantuan BUMN Peduli kepada korban bencana gempa dan tsunami di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Handing over the aid of BUMN Peduli to the victims of earthquake and tsunami in Mentawai Island, West Sumatera.
9 November November 9 PNM dan BCA menandatangani kerjasama pembiayaan dalam rangka mendukung pengembangan Usaha Mikro Kecil (UMK). PNM & BCA signed a loan agreement to support development of Micro and Small Businesses (UMK).
27 November November 27 Danareksa Investment Manegement (DIM) bekerja sama dengan PNM menerbitkan reksadana penyertaan terbatas (RDPT) berbasis berbasis surat utang jangka menengah (medium term notes/MTN) yang diterbitkan oleh PNM senilai Rp100 miliar. Danareksa Investment Management (DIM) cooperated with PNM in issuing limited mutual funds (RDPT) medium term notes (MTN) worth Rp100 billion.
1 desember december 10 PT Bank Mega Tbk dan PNM memperkuat sinergi yang telah dijalin atas kesamaan misi dan komitmennya untuk memberdayakan Usaha Mikro dan Kecil (UMK). PT Bank Mega Tbk and PNM strengthened synergy of mission and commitment to empower Micro and Small Businesses (UMK). 8
PT permodalan nasional madani (persero) Laporan Tahunan 2010
Strong Foundation to Grow Menciptakan dasar yang kuat untuk terus bertumbuh Profil Perseroan | The Company at Glance Visi, Misi, dan Filosofi Perusahaan | Vision, Mission and Company Philosophy Struktur Organisasi Perusahaan | Company organization Structure
10 12 14
Strong Foundation to Grow
Profil Perseroan The Company at A Glance
PT Permodalan Nasional Madani (Persero), selanjutnya disebut ‘PNM’, ‘Perseroan’ atau ‘Kami’, lahir sejalan dengan komitmen pemerintah untuk menumbuh-kembangkan sektor Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi (UMKMK) agar mampu meningkatkan kemampuan wirausahanya dan menciptakan nilai tambah yang akan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. PT Permodalan Nasional Madani (Persero), further called ‘PNM’, ‘The Company’ or ‘We’, is established with the commitment of the government to grow and develop Micro, Small and Medium Enterpises as well as Cooperatives (MSMEC) in a way to enhance their entrepreneurship and deliver greater values to national economy. Komitmen pemerintah untuk terus membangun negeri dikukuhkan melalui pendirian PNM yang berdasarkan pada Peraturan Pemerintah RI No. 38/99 tanggal 29 Mei 1999 dan disahkan oleh Peraturan Menteri Kehakiman RI No. C-11.609.HT.01.01.TH.99 tanggal 23 Juni 1999. Perseroan ini didirikan dengan modal dasar sebesar Rp1,2 triliun dan dana ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp300 miliar.
10
PT permodalan nasional madani (persero) Laporan Tahunan 2010
The commitment to promote better welfare for the nation is strongly reflected in PNM’s establishment, which adhered to Indonesian Government Regulation No. 38/99 dated 29 May 1999 and then legalized by the decree of Minister of Justice No. C-11.609.HT.01.01. TH.99 dated 23 June 1999. The Company received basic capital of Rp1.2 trillion and placed and fully-paid in capital of Rp300 billion.
Berdasarkan salah satu ketentuan pemerintah yang dituangkan dalam SK Menteri Keuangan RI No. 487/ KMK.017/1999 tanggal 13 Oktober 1999, PNM ditetapkan sebagai salah satu BUMN Koordinator Penyalur Kredit Program eks KLBI yang sebelumnya dilakukan oleh Bank Indonesia.
With reference to a provision in Decision Letter of Minsiter of Finance No. 487/KMK.017/1999 dated 13 October 1999, PNM is a chosen state-controlled company for coordinating credit disbursement progam to ex- KLBI, a function which used to belong to Bank Indonesia.
Namun pada perkembangannya, secara umum fokus bisnis PNM diarahkan untuk penyediaan layanan finansial dan non finansial, yaitu terutama diarahkan untuk memberikan solusi permodalan bagi sektor UMKMK sesuai dengan kelayakan usaha dan prinsip ekonomi pasar serta menggunakan pendekatan yang berbeda dengan yang diterapkan oleh perbankan. Selain itu, Perseroan juga bertugas untuk memperkuat jasa manajemen yang merupakan bagian dari aspek non keuangan. Layanan lainnya termasuk penyediaan capacity building bagi segmen koperasi simpan pinjam, BPR/S, maupun lembaga keuangan mikro/syariah lainnya di seluruh Indonesia.
Yet, recently, the general focus of the Company is more on providing financial and non-financial services, particularly capital supports to MSMEC sector by carefully assessing the business feasibility and principle of market economy as used to be applied by banks. Adding to the service, the Company is also intended to strengthen management service in the effort to boost non-financial service. Other services include capacity building for savinglending cooperatives, peple’s credit bank, and micro/ sharia financing institutions in Indonesia.
Untuk memperkuat layanan permodalannya, Perseroan sebelumnya memperoleh pendanaan yang berasal dari beberapa program pemerintah. Sejak tahun 2009, sumber pendanaan Perseroan semakin beragam, yakni berasal dari sektor perbankan dan pasar modal.
To strengthen its capital channeling service, the Company was supported by the govenrment’s funding. Yet, since 2009, the Company diversifies its sources of funds to bank loans and capital market.
2010 Annual Report PT permodalan nasional madani (persero)
11
Strong Foundation to Grow
Visi, Misi dan Tujuan Strategis vision, Mission and Strategic objectives
Visi
Sebagai landasan usaha perusahaan, PNM memiliki visi sebagai berikut: Menjadi lembaga pembiayaan terkemuka dalam meningkatkan nilai tambah secara berkelanjutan bagi usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi (UMKMK) yang berlandaskan prinsipprinsip Good Corporate Governance (GCG). Vision
In running the business, PNM holds to the following vision: To be a leading financial institution to create greater value at sustainable basis for the micro, small, medium enterpises (MSME) with reference to Good Corporate Governance (GCG) principles. Misi
Mission
Secara umum, Perseroan mengemban misi sebagai berikut: a. Meningkatkan kelayakan usaha dan kemampuan wirausaha UMKMK.
In general, the Company carries out the following missions: a. Improving business feasibility and capacity of entrepreneurship of MSME segment.
b. Meningkatkan akses pembiayaan UMKMK kepada lembaga keuangan baik bank maupun non-bank dalam rangka perluasan lapangan kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
b. Improving access to financing, either bank loan or non bank’s, for MSME segment to facilitate their business expansion and better state of welfare of the people.
c. Meningkatkan kreativitas dan produktivitas karyawan untuk mencapai kinerja terbaik dalam mengembangkan UMKMK.
c. Enhancing creativity and productivity of the employees to deliver better performance in developing MSME.
12
PT permodalan nasional madani (persero) Laporan Tahunan 2010
Tujuan Strategis
Strategic Objectives
Perseroan telah menetapkan tujuan strategis dalam mengelola perusahaan, yaitu: 1. Meningkatkan posisi dan peran perusahaan sebagai penyedia jasa pembiayaan dan jasa manajemen untuk UMKMK, yang didukung oleh rangkaian produk lengkap, baik konvensional (berbasis bunga) maupun syariah; pelayanan secara langsung kepada usaha mikro kecil dan atau bermitra dengan BPR/S, KJK/S, dan Lembaga lainnya.
The Company has determined strategic objectives to guidet the management of the company: 1. To enhance Company’s position and role as financing service provider and management service for MSMEC, supported by a complete range of products, in term of convention (interest based) and sharia; direct services to micro and small enterprises and/or in partner with People’s Credit Banks, KJK/S, and other institutions.
2. Mewujudkan sustainabilitas perusahaan, dengan pertumbuhan aset dan laba serta struktur permodalan yang optimal.
2. To realize the company’s sustainability, having asset and earnings growth as well as optimum capital.
3. Melaksanakan peningkatan dan perbaikan berkelanjutan (continual improvement) atas infrastruktur, organisasi dan proses bisnis, untuk menyediakan layanan yang berkualitas dan sesuai kebutuhan UMKMK, serta didukung oleh proses pelayanan prima secara cepat dan tepat.
3. To conduct continual improvement on infrastrucutre, organization and business process, to provide quality services according to the needs of MSMEC, and qualified and quick services.
4. Menciptakan lingkungan kerja dan budaya perusahaan yang kondusif untuk mendorong kreativitas dan pembelajaran yang berkesinambungan, guna meningkatkan produktivitas karyawan.
4. To create favorable working enviroment and corporate culture to encourage creativity and sustainable learning process to boost employees’ productivity.
Tujuan strategis tersebut kemudian dipaparkan dengan menggunakan alat manajemen Balance Scorecard (BSC) dalam bentuk enam sasaran strategis, yakni keuangan, sasaran internal, sasaran eksternal, sumber daya manusia, teknologi informasi dan pertumbuhan dan inovasi, yang disertai dengan indikator kinerja (performance indicator).
The strategic objectives are further explained using Balance Scorecard (BSC) in six strategic goals, namely financce, internal objective, human resources, information technology, and growth and innovation, accompanied by performance indicator.
2010 Annual Report PT permodalan nasional madani (persero)
13
Strong Foundation to Grow
Struktur Organisasi organization structure
RUPS GMS Dewan Komisaris BoC
Direksi BoD
Direktur Keuangan & Operasi Finance and Operation Director
Divisi Treasury dan Pendanaan Treasury and Financing Division
Divisi Accounting & Operasi Accounting & Operation Division
Divisi Teknologi Informasi & Infrastruktur
Information Technology & Infrastructure Division
PNM IM
Komite Audit
Audit Committee
President Director
Direktur Bisnis 1
Direktur Bisnis 2
Business Director I
Business Director 2
Divisi Pembiayaan Usaha Mikro Wilayah 1
Divisi Pembiayaan Usaha Mikro Wilayah 1
Micro Financing Division of Region I
Micro Financing Division of Region I
Divisi Kredit Program & Lembaga Keuangan Mikrosyariah Program Credit Division and Microsharia Financial Institution
Divisi Jasa Manajemen & Kemitraan
Divisi Sekretariat Perusahaan
Management Services and Partnership
Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha
Divisi Remedial
Divisi SDM
Business Capacity Development Division
Remedial Division
Divisi Manajemen Risiko & Compliance
Corporate Secretariat Division
HR Division
Training Center
Divisi Perencanaan, Pengembangan Usaha & jaringan Mikro
Divisi Corporate Legal Corporate Legal Division
Planning, Business Development & Micro Network Division
Cabang-cabang Branches
14
Divisi SPI
SPI Division
Pusat Pelatihan
Risk Management & Compliance Division
PNM VC
DPS
Direktur Utama
PT permodalan nasional madani (persero) Laporan Tahunan 2010
Commitment to Shareholders Komitmen bagi pemegang saham Sambutan Komisaris Utama | Message from the President Commissioner Profil Dewan Komisaris | Profile of the Board of Commissioners Laporan Direktur Utama | Report from the President Director Profil Dewan Direksi | Profile of the Board of Directors
16 20 22 27
Commitment to Shareholders
Prof. Ir. Hermanto Siregar, MEc., PhD Komisaris Utama president commissioner
16
PT permodalan nasional madani (persero) Laporan Tahunan 2010
Sambutan Komisaris Utama message from President commissioner’s
Kondisi makro ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2010 menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik sehingga berdampak positif bagi kinerja operasional perusahaan yang bertumpu pada kegiatan pembiayaan dan pendanaan bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Indonesian economy grew well in 2010, positively impacting the performance of Company's operation focusing on financing and funding activities to Micro, Small, and Medium Businesses (MSME).
Pemegang saham yang terhormat,
Dear Respective Shareholders,
Perkenankan kami menyampaikan puji syukur kehadirat Allah SWT sehingga kami dapat mempersembahkan laporan tahunan PT PNM (Persero) 2010.
We pray Allah SWT for continuous blessings, so that we can present the Annual Report of PT PNM (Persero) 2010.
Kondisi makro ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2010 menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik sehingga berdampak positif bagi kinerja operasional perusahaan yang bertumpu pada kegiatan pembiayaan dan pendanaan bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Indonesian economy grew well in 2010, positively impacting the performance of Company's operation focusing on financing and funding activities to Micro, Small, and Medium Businesses (MSME).
Kami menilai pihak manajemen telah memperlihatkan kinerja yang optimal dengan mempersembahkan pertumbuhan usaha yang signifikan, di mana Perseroan mampu meraih pendapatan operasi Rp514,484 miliar pada tahun 2010. Performa ini kami yakini sebagai hasil dari penerapan strategi dan kebijakan usaha yang fokus dan terarah serta hasil pengawasan yang ketat oleh Dewan Komisaris terhadap jalannya perusahaan.
We see the management had carried its duties at maximum as indicated from outstanding operating results which led to an operating revenue of Rp514.484 billion in 2010. This performance is which we believe as a result of focused strategy implementation and directed policies with the support from tight supervision by Board of Commissioners to the management of the Company.
Dalam kerangka penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/ GCG) kami, Dewan Komisaris dan Direksi serta elemenelemen terkait lainnya, saling menjunjung transparansi dan integritas dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab masing-masing sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan baik oleh pihak perusahaan maupun pemerintah. Hal ini agar tercipta kelancaran dalam pengelolaan perusahaan dan meminimalisir konflik terhadap faktor regulasi dan ketentuan-ketentuan yang terkait usaha Perseroan.
In implementing principles of Good Corporate Governance (GCG), Board of Commissioners and Directors as well as other supporting elements uphold transparency and integrity in performing duties and responsibilities according to provisions ruled out by the Company and government. These efforts are expected to help smooth management of the Company and minimize the conflicts against regulatory factors impacting the Company's business.
Kami juga menilai sinergi yang terbangun di antara jajaran manajemen, karyawan serta elemen-elemen lain dalam organisasi perusahaan telah berdampak pada manajemen risiko yang sangat baik sehingga kegiatan pembiayaan dan pendanaan dapat dilakukan secara tepat sasaran. Manajemen juga rutin melaporkan performa perusahaan
We also perceive the synergy among the management, employees, and other elements in the organization will lead to good risk management, facilitating us in conducting financing and funding activities as targeted. The management also regularly submits reports on the Company's performance and risk potentials as well as
2010 Annual Report PT permodalan nasional madani (persero)
17
Commitment to Shareholders
Sambutan Komisaris Utama message from President commissioner’s
dan berbagai risiko serta kendala yang dihadapi kepada Komisaris dalam pertemuan yang diadakan minimal sebulan sekali di samping juga melakukan Audit Mutu secara periodik di seluruh unit kerja dengan hasil memuaskan.
business obstacles to the Commissioners in a meeting held at once a month besides conducting Audit on Quality periodically at all working units with satisfying results.
Manajemen juga terus meningkatkan kapasitas sumber daya manusianya melalui berbagai pelatihan yang bermutu tinggi agar menjadikan mereka insan PNM yang berkualitas dan mampu menjawab tantangan yang ada.
The management also keeps improving the human resources capacity through trainings to design the PNM employees to be qualified human resources that are ready to anticipate existing challenges.
Hal tersebut pula yang kami yakini sebagai landasan bagi tumbuhnya kepercayaan yang tinggi dari pihak eksternal, baik klien maupun perbankan dan pelaku pasar modal, sehingga Perseroan berhasil memperoleh tambahan fasilitas pendanaan perbankan pada tahun 2010.
The effort is believed to be fundamental for growing external confidence, either clients or banks or capital market players, in us so that the Company can secure loan facility from banking sector in 2010.
Kepercayaan juga berhasil dibentuk melalui pelaksanaan komitmen terhadap program kemitraan dan bina lingkungan yang ditujukan pada peningkatan kualitas usaha kecil dan mikro.
Trust is successfully established as we fulfil commitment to the partnership and environmental care programs aiming at improving quality of small and micro businesses.
Komisaris berharap sinergi ini dapat terus berlanjut ke depannya, karena kami melihat peluang maupun tantangan bisnis akan semakin tinggi ke depannya. Untuk itu, Perseroan perlu mempersiapkan sejak dini segenap jajaran manajemen dan karyawannya agar mampu memanfaatkan peluang yang ada semaksimal mungkin. Komisaris yakin, Perseroan akan terus tumbuh dan berkembang sesuai rencana jangka panjang (RJPP) yang telah disetujui oleh pemegang saham dan berkontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia melalui kegiatan pendanaan kepada sektor UMKM.
Commissioners expect the synergy to continue in the future, as we see more opportunities and great challenges lying ahead. Therefore, the Company needs to prepare the management and staffs since earlier to be able to benefit from the opportunities as much as possible. Commissioners believe the Company to grow and develop as planned in the long time work plan agreed by shareholders and contribute to the Indonesia's economy through financing to MSME.
Atas kinerja tahun 2010, Komisaris menyampaikan terhadap apresiasi atas dedikasi dan kerja sama yang erat antara jajaran manajemen dan karyawan sehingga menghasilkan pertumbuhan usaha yang gemilang. Kepada pemegang saham, kami menyampaikan terima kasih yang sebesarbesarnya atas kepercayaannya sehingga kami dapat menjalankan fungsi pengawasan dengan sebaiknya demi kelancaran jalannya Perseroan. Semoga sinergi ini dapat terus berlanjut di masa yang akan datang.
On the outstanding performance of 2010, Commissioners would like to extend appreciation for strong dedication and cooperation among the management and employees that led to significant business growth. To the shareholders, we send our deep gratitude so that your trust on us had helped in the good implementation of supervisory function against the management of the Company. Hopefully the synergy can continue breeding good results in the next years.
Hormat kami,
Sincerely yours,
Prof. Ir. Hermanto Siregar, Mec., PhD. Komisaris Utama President Commissioner 18
PT permodalan nasional madani (persero) Laporan Tahunan 2010
Profil Dewan Komisaris the board of commissioners profile
02.
03.
01. Prof.
Ir. Hermanto Siregar, MEc., PhD
Guritno Kusumo, MM
Komisaris | COMMISSIONER
03. Robinson
Simbolon, SH
Komisaris | COMMISSIONER
04. Purwanto,
01.
Komisaris Utama | PRESIDENT COMMISSIONER
02. Drs.
04.
SH., MM
Komisaris | COMMISSIONER
2010 Annual Report PT permodalan nasional madani (persero)
19
Commitment to Shareholders
Profil Dewan Komisaris
the board of commissioner’s profile
Prof. Ir. Hermanto Siregar, MEc., PhD Komisaris Utama president commissioner
Bapak Hermanto telah menjabat Komisaris Utama Perseroan sejak Januari 2008 setelah sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Independen pada April 2007. Pemilik gelar kesarjanaan dari Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tahun 1986, Master of Economics dari University of New England, Armidale, Australia pada tahun 1991 dan PhD di bidang Ilmu Ekonomi dari Lincoln University, Selandia Baru (1997-2003), kini masih menjabat Wakil Rektor dan Guru Besar di IPB sekaligus aktif sebagai peneliti. Beliau juga aktif dalam berbagai organisasi profesi yaitu di antaranya ISEI, Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia dan menjabat Sekretaris Jenderal di Asia Pacific Agriculture Policy Forum. An Indonesian citizen, Hermanto Siregar has served as President Comissioner of the Company since January 2008. Previously he was responsible to be Independent Commissioner in April 2007. He holds a degree from Bogor Institute of Agriculture in 1986, Master of Economics from University of New England, Armidale, Australia, in 1991 and a PhD in Economic Science from Lincoln University, New Zealand (1997-2007). Now, he also serves as Vice Chancellor and Professor at the institute as well as a researcher. He actively joins in the organizations of professions, such as ISEI, Indonesian Agricultural Economy Association and serves as Secretary General of Asia Pacific Agriculture Policy Forum.
Drs. Guritno Kusumo, MM Komisaris commissioner
Bapak Guritno telah menjabat Komisaris Perseroan sejak awal tahun 2007. Pemilik gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 1977 dan Magister Manajemen pada tahun 1996, saat ini juga menjabat sebagai Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM RI. Beliau juga meraih anugerah ‘Satya Lencana Pembangunan’ dari Presiden Republik Indonesia pada tahun 1999 atas perhatiannya yang besar terhadap pengembangan koperasi dan usaha kecil menengah. An Indonesian citizen, Guritno Kusumo has been Commissioner of the Company since early 2007. He holds a Bachelor degree in Economics from the University of Gadjah Mada in 1977 and Master of Management in 1996. He currently serves as Secretary of the Ministry of Cooperatives and SMEs in Republic of Indonesia. He also won the grace of ‘Satya Lencana Pembangunan’ from President of the Republic of Indonesia in 1999 on his great attention to the development of cooperatives and small and medium enterprises (SMEs).
20
PT permodalan nasional madani (persero) Laporan Tahunan 2010
Robinson Simbolon, SH Komisaris commissioner
Bapak Robinson telah menjabat Komisaris Perseroan sejak bulan April 2010. Alumnus Fakultas Hukum Universitas Jayabaya dan Program Diploma Ahli Perundang-undangan Universitas Indonesia tahun 1988, saat ini masih menjabat Kepala Biro Perundang-undangan dan Bantuan Hukum BAPEPAMLK. Beliau yang memulai karirnya di Departemen Keuangan sejak tahun 1977 juga pernah menjabat Kepala bagian Hukum Perusahaan, Lembaga Keuangan dan Perjanjian pada Sekretaris Jenderal Departemen Keuangan. An Indonesian citizen, Robinson Simbolon has been serving as Commissioner of the Company since April 2010. He is an alumnus of Law Faculty of Jayabaya University and a Diploma of Regulation Specialist from University of Indonesia in 1988. He is currently responsible as Head of the Bureau of Legislation and Legal Aid for Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (Bapepam-LK). He began his career at Ministry of Finance in 1977 and was once responsible as a Division Head of Corporate Law, Financial Institutions and Agreements at Secretary General of Ministry of Finance.
Purwanto, SH., MM Komisaris commissioner
Bapak Purwanto ditunjuk sebagai Komisaris Perseroan sejak bulan April 2010. Pemilik gelar Sarjana Hukum pada tahun 1996 dan Magister Manajemen tahun 2003 ini masih menjabat salah satu posisi di Kementerian BUMN RI yang membidangi masalah hukum. Beliau yang lahir di Sidoarjo tahun 1960 ini pernah dianugerahi penghargaan ‘Satyalencana Karya Satya XX’ dari Presiden RI pada tahun 2000. An Indonesian citizen, born in Sidoarjo in 1960, Purwanto has served as Commissioner of the Company since April 2010. He earned a Law degree in 1996 and a Master of Management in 2003. Currently, he serves for Ministry of State-Owned Enterprises (SOE), handling legal issues. He was awarded ‘Satya Lencana Karya Satya XX’ from President of Republic of Indonesia in 2000.
2010 Annual Report PT permodalan nasional madani (persero)
21
Commitment to Shareholders
Parman Nataatmadja direktur Utama president director
22
PT permodalan nasional madani (persero) Laporan Tahunan 2010
Laporan Direktur Utama report from President director
PT PNM (Persero) pada tahun 2010 telah menunjukkan kinerja operasional yang signifikan. PNM mampu memanfaatkan peluang usaha yang ada secara maksimal dan menerjemahkannya ke dalam sebuah pertumbuhan yang solid seiring dengan perkembangan Sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di tengah kondisi ekonomi Indonesia yang tetap bertumbuh meskipun menghadapi berbagai tantangan eksternal maupun internal. PT PNM (Persero) had showed significant operational results in 2010. PNM also could optimally benefit from the existing opportunities and then turn them to a solid business growth with regard to the development of Micro, Small and Medium Enterprises (MSME) and the growing Indonesian economy, which dealt with both external and internal challenges.
Para pemegang saham yang terhormat,
Dear Respective Shareholders,
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas karunianya sehingga membimbing Perseroan sukses melewati tahun 2010. Bersama ini, perkenankan kami menyampaikan laporan tahunan PT PNM (Persero) 2010.
We are very grateful for the blessings from Allah SWT, which had led the Company succeed to ride out the year of 2010. Herewith, please allow us to present the 2010 Annual Report of PT PNM (Persero).
Kinerja 2010
Performance in 2010
PT PNM (Persero) pada tahun 2010 telah menunjukkan kinerja operasional yang signifikan. PNM mampu memanfaatkan peluang usaha yang ada secara maksimal dan menerjemahkannya ke dalam sebuah pertumbuhan yang solid seiring dengan perkembangan Sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di tengah kondisi ekonomi Indonesia yang tetap bertumbuh meskipun menghadapi berbagai tantangan eksternal maupun internal.
PT PNM (Persero) had showed significant operational results in 2010. PNM also could optimally benefit from the existing opportunities and then turn them to a solid business growth with regard to the development of Micro, Small and Medium Enterprises (MSME) and the growing Indonesian economy, which dealt with both external and internal challenges.
Kinerja Perseroan selama tahun 2010 bahkan tercatat melampaui target-target yang ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) dan juga meningkat dibandingkan performa 2009. Di sisi pendapatan, PNM mencatatkan peningkatan hingga hampir dua kali lipat menjadi Rp514,484 miliar. Kinerja pendapatan ini ditopang oleh realisasi pendapatan pembiayaan yang rata-rata melampaui target bisnis kami serta pendapatan operasional anak-anak perusahaan yang semakin positif.
In fact, the performance in 2010 was far above the targets, stated in the Work Plan and Budget of the Company and went beyond the performance of 2009. in term of revenue, PNM almost doubled the number to Rp514.484 billion. The revenue performance was supported by the realization in financing which exceeded the targets on average while we also recorded positive operating revenue contributions from our subsidiaries.
Kegiatan pembiayaan PNM sangat aktif sepanjang tahun 2010 di mana Perseroan telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp1,8 triliun dengan dukungan sumber pendanaan dari perbankan, yang tentunya mencerminkan
PNM was very active in financing during 2010, where the Company channelled Rp1.8 trillion derived from bank’s facility, reflecting the higher trust from to PNM in developing MSME. These activities were supported
2010 Annual Report PT permodalan nasional madani (persero)
23
Commitment to Shareholders
Laporan Direktur Utama report from President director
kepercayaan yang semakin besar pada kemampuan PNM dalam mengembangkan sektor UMKM. Aktivitas ini kami dukung dengan membuka 91 unit ULaMM untuk menjangkau pasar yang lebih luas sehingga totalnya mencapai 276 unit di tahun 2010.
by the opening of 91 ULaMM units, bringing the total to 276 units in 2010, to extend our services to greater market.
Kinerja operasional yang membanggakan ini memberikan kami peluang untuk mencatatkan kenaikan dari sisi aset sebesar 21% menjadi Rp3,396 triliun dibandingkan tahun 2009. Hal ini didukung oleh kenaikan aktiva produktif sebesar 24% menjadi Rp2,381 triliun.
The outstanding operation opened new opportunities for us to book higher asset growth by 21% to Rp3.396 trillion from that of 2009. This was resulted from increased productive assets by 24% to Rp2.381 trillion.
Strategi & Kebijakan
Strategies and Policies
Keberhasilan Perseroan untuk mencapai performa keuangan yang gemilang merefleksikan kemampuan manajemen untuk mengelola dan mengembangkan usaha sesuai mandat yang diberikan dalam rangka mewujudkan visi, misi dan tujuan perusahaan, yakni ikut berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui kegiatan pembiayaan di sektor UMKM.
Our success in financial performance indeed reflected the management’s ability in management and development of the Company’s business as targeted and the realization of the vision, mission and objectives of the Company, that is, to share responsibility for building a better Indonesian economy through financing activity to MSME segment.
Untuk itu, manajemen menjalankan strategi usaha yang sangat fokus dan terarah dengan bertumpu pada tiga pendekatan, yakni pendekatan modal kapital melalui jasa pembiayaan, pendekatan modal sosial dan intelektual melalui jasa manajemen. Strategi pengelolaan usaha ini selaras dengan kebijakan perubahan arah bisnis untuk mengantisipasi berakhirnya dana kredit program Bank Indonesia. PNM juga masih memegang komitmen untuk mencapai target penerapan layanan jasa manajemen/ pendampingan terpadu terhadap UMKM berbasis klaster usaha dalam lima tahun ke depan untuk dapat mengembangkan produk unggulan daerah dalam rangka mendukung program One Village One Product (OVOP).
The management, therefore, ran focused and directed strategies on three approaches, namely capital approach through financing service, social capital approach and intellectual approach through management service. These strategies went in line with business dynamic as a way to anticipate the end of credit program from Bank Indonesia. PNM is also committed to target achievement in management service/integrated counselling for the cluster-based MSMEs in the next five years to develop regional products as part of efforts to succeed the implementation of One Village One Product (OVOP).
Strategi lainnya yang terkait manajemen investasi adalah dengan melakukan penetrasi ke segmen-segmen usaha baru yang belum tersentuh bahkan oleh pembiayaan perbankan.
Other strategy relating to investment management was to tap opportunities in new segments, more than the bank does.
Selain itu, Perseroan terus menyempurnakan SOP yang ada serta meningkatkan upaya mitigasi risiko agar mampu mengantisipasi sejak dini potensi risiko yang dapat menghambat Perseroan.
Adding to the strategy, the Company continues improving the established SOP to enhance risk mitigation effort in such way to anticipate the risk potentials that can slow down the Company’s growth.
Selama tahun 2010, kami mengidentifikasi sejumlah risiko, di antaranya keterbatasan modal mengingat ketergantungan Perseroan pada pendanaan dari pihak
We did identify several risk factors in 2010, among which was the capital inadequacy as the Company highly depends on the external sources of funds, either from
24
PT permodalan nasional madani (persero) Laporan Tahunan 2010
Kinerja operasional yang membanggakan ini memberikan kami peluang untuk mencatatkan kenaikan dari sisi aset sebesar 21% menjadi Rp3,396 triliun dibandingkan tahun 2009. Hal ini didukung oleh kenaikan aktiva produktif sebesar 24% menjadi Rp2,381 triliun. The outstanding operation opened new opportunities for us to book higher asset growth by 21% to Rp3.396 trillion from that of 2009. This was resulted from increased productive assets by 24% to Rp2.381 trillion.
luar baik perbankan maupun pasar modal, sehingga mempersulit Perseroan dalam memberikan suku bunga pinjaman yang rendah. Risiko lainnya termasuk transformasi kapasitas organisasi dalam rangka peningkatan kapasitas pengelolaan bisnis, operasional maupun elemen pendukung lainnya, persaingan kredit mikro, percepatan pengembalian dana KLBI, dan kompetisi dalam rekrutmen SDM.
banks or capital market, thus making the Company uneasy to charge for lower interest rates. Other risks included transformation of organizational capacity in order to enhance internal capacity of business management, operational and other elements, competition in micro financing, acceleration of returning of KLBI’s fund and competition in HR recruitment.
Manajemen risiko usaha ini kami lakukan bersamaan dengan berbagai pembenahan lain di internal perusahaan, salah satunya perbaikan struktur organisasi sesuai dengan tingkat kebutuhan operasional dan peningkatan penerapan tata kelola perusahaan. Pihak Direksi juga rutin mengadakan rapat/pertemuan dengan Dewan Komisaris berserta komite yang ada dalam rangka membahas berbagai permasalahan demi perbaikan kinerja Perseroan.
The business risk management we put in together with other internal improvements, such as advancing organizational structure as the operational demand and enhancing the implementation of good corporate governance. Directors of the Company also regularly hold meetings with Board of Commissioners as well as the existing Committees in the Company to discuss any issues to align efforts for better performance.
Dalam rangka mengantisipasi risiko usaha, kami juga mempersiapkan sumber daya manusia yang ada dengan meningkatkan kapasitas, kemandirian, dan kompetensi mereka melalui berbagai pelatihan. Kami juga menerapkan proses rekrutmen yang ketat agar dapat meraih sumber daya yang kompeten di bidangnya dan mampu mendukung operasional Perseroan.
In mitigating the business risks, we also prepare our human resources to lead them to be more independent, capable and competent human resources through a series of trainings. We put in place tight recruitment process to create competent human resources according to their specification and capable to boost operation of the Company.
Sebagai upaya menumbuhkan kepercayaan pada Perseroan dan meningkatkan kapasitas serta kulitas usaha mikro dan kecil, kami juga telah melaksanakan program kemitraan dan bina lingkungan dengan menyalurkan dana
So as to build trust in the Company and enhance capacity and quality of micro and small businesses, we also conducted partnership and environmental care program by extending Rp3.810 billion in the last nine years until
2010 Annual Report PT permodalan nasional madani (persero)
25
Commitment to Shareholders
Laporan Direktur Utama report from President director
sebesar Rp3,810 miliar dalam kurun waktu sembilan tahun terakhir hingga Desember 2010. Melalui program ini, Perseroan berharap dapat membentuk mitra usaha yang tangguh dan mandiri dalam usahanya.
December 2010. Through the program, the Company expects to create resilient and independent business partner in managing their businesses.
Prospek Usaha
Business Prospect
Ke depan, Direksi meyakini peluang usaha masih akan menjanjikan ke depannya, didukung dengan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia yang semakin membaik dan potensi diraihnya investment grade dalam waktu yang tidak lama lagi, sehingga akan berdampak positif bagi penguatan usaha mikro, kecil dan menengah. Jumlah pelaku UMKM yang saat ini mencapai lebih dari 40 juta akan menjadi pasar potensial bagi lembaga pembiayaan mikro, termasuk PNM. Perusahaan terus mendekatkan diri ke pelaku UMK dengan membuka lebih banyak outlet sesuai dengan Rencana Perusahaan.
Directors believe the business prospect in the years to come, with hope that Indonesian economy is in sustainable growth and just one step away from securing investment grade rating, thus positively impacting the development of micro, small and medium businesses. MSME players are more than 40 million in total, opening new opportunities for micro financing companies including PNM. The Company builds closer ties to the SMEs by opening more outlets as planned.
Oleh karenanya kami berharap dapat terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak dan mitra usaha terkait agar mampu menumbuhkembangkan usaha Perseroan secara berkelanjutan. Kepada Dewan Komisaris, karyawan, Pemerintah sebagai para pemegang saham, mitra usaha dan pemangku kepentingan lainnya, Direksi dalam hal ini menyampaikan terima kasih yang sebesarbesarnya atas segara masukan, dukungan, kerja sama dan kepercayaannya terhadap kami untuk melaksanakan mandat yang diberikan. Hubungan yang harmonis ini akan menjadi dasar bagi Perseroan untuk meraih performa yang lebih baik di masa datang.
We, therefore, expect to continue this cooperation with many parties and partners to be able to grow the business at sustainable basis. To Board of Commissioners, employees, Government as shareholder, business partners and other stakeholders, the Directors would like to extend its gratitude for any inputs, support, hard work and trust upon us to execute the given mandate. The harmonious relation will form a basis to the Company to achieve higher performance in years to come.
Hormat kami,
Sincerely Yours
Parman Nataatmadja Direktur Utama President Director
26
PT permodalan nasional madani (persero) Laporan Tahunan 2010
Profil Direksi the board of directors profile
03.
04.
01. Parman
01.
02.
Nataatmadja
direktur utama | PRESIDENT DIRECTOR 02. Tri
Susilo
direktur bisnis retail | DIRECTOR OF RETAIL BUSINESS 03. Widyaka
Nusapati
direktur bisnis komersil | DIRECTOR OF COMMERCIAL BUSINESS 04. Lintang
Nugroho
direktur keuangan dan operasi | DIRECTOR OF FINANCE AND OPERATIONS
2010 Annual Report PT permodalan nasional madani (persero)
27
Commitment to Shareholders
Profil Direksi the board of directors profile
Parman Nataatmadja Direktur Utama president director
Menjabat Direktur Utama Perseroan sejak tanggal 13 Februari 2008. Beliau sebelumnya menduduki sejumlah posisi strategis, yaitu di antaranya Direktur Utama PT Bahana Artha Ventura, Direktur Utama PT Niaga International Factors, Managing Director PT Niaga Leasing, dan Managing Director PT Danareksa Finance. Beliau terkenal aktif di berbagai organisasi profesi, di antaranya pernah diangkat sebagai Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (2000-2001). Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia pada tahun 1985, kemudian Master of Business Administration dari State University of New York di Buffalo, Amerika Serikat pada tahun 1988. An Indonesian citizen, he has served as President Director of the Company since February 13, 2008. He holds a degree in Economics from the University of Indonesia in 1985, then Master of Business Administration from State University of New York at Buffalo, USA in 1988. He previously held a number of strategic positions, including President Director of PT Bahana Artha Ventura, President Director of PT Niaga International Factors, Managing Director of PT Niaga Leasing and Managing Director of PT Danareksa Finance. He is active in various reputable organizations, including Chairman of the Indonesian Financing Companies Association (2000-2001).
Tri Susilo Direktur Bisnis Retail Director of retail business
Menjabat Direktur Perseroan sejak tanggal 16 April 2009. Beliau sebelumnya dipercaya untuk menduduki berbagai posisi penting di Bank Rakyat Indonesia setelah bergabung dengan bank BUMN itu pada 1978 sebagai Kepala BRI Unit di Kantor Cabang BRI Banyuwangi. Posisi yang dijabat di antaranya Pemimpin Wilayah BRI Jakarta I, Pemimpin Wilayah BRI Makassar, Pemilihan Wilayah BRI Banjarmasin, Pemimpin Cabang BRI Jakarta Kota, Kediri, Medan, Kupang dan Biak Irian Jaya. Beliau menyelesaikan pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Jember tahun 1982 dan aktif mengikuti berbagai program pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan BRI maupun lembaga profesional lainnya. An Indonesian citizen, he has served as Director of Retail Business since April 16, 2009. He holds a degree from Faculty of Economics, University of Jember in 1982. He was previously trusted to occupy various positions at Bank Rakyat Indonesia after joining the state-controlled lender in 1978 as Head of BRI Banyuwangi Branch Unit. Other positions he had held were Head of BRI Jakarta Region I, Regional Head of BRI Makassar, Head of BRI Banjarmasin Branch, Head of BRI Jakarta Branch, Kediri, Medan, Kupang, and Biak Irian Jaya. He has actively participated in various education and training programs organized by BRI as well as other professional institutions.
28
PT permodalan nasional madani (persero) Laporan Tahunan 2010
Widyaka Nusapati Direktur Bisnis Komersil director of commercial business
Menduduki posisi Direktur Perseroan sejak tanggal 9 Februari 2007. Beliau memulai karirnya di bidang keuangan di PT Mashill Dresner Kleinwort Benson Securities pada tahun 1995, Kepala Grup AMI pada Komite Kebijakan Sektor Keuangan (1996-2004) dan Direktur anak perusahaan PNM, yaitu PT PNMInvestment Management (2004-2007). Beliau meraih gelar kesarjanaan di Fakultas Perikanan Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Master in Business Administration dari Cleveland State University, Ohio, Amerika Serikat pada tahun 1994. An Indonesian citizen, he has been responsible to be the Company’s Director since February 9, 2007. He holds a degree from Faculty of Fishery of Bogor Institute of Agriculture and a Master degree in Business Administration from Cleveland State University, Ohio, USA, in 1994. He started his career in finance at PT Mashill Dresner Kleinwort Benson Securities in 1995, then Head of AMI Group for Financial Policy Committee (1996-2004) and Director of PNM’s subsidiary, namely PT PNM-Investment Management (2004-2007).
Lintang Nugroho Direktur Keuangan & Operasi director of finance and operations
Menjabat Direktur Perseroan sejak tanggal 16 April 2009. Karir profesionalnya di bidang perbankan terutama perdagangan internasional, keuangan dan operasi, telah berjalan selama 29 tahun, yaitu dengan menjabat beberapa posisi penting di bank terkemuka, termasuk Bank Niaga (1980-2000), Bank Tiara (1999-2000) dengan jabatan Direktur, serta Direktur dan Komisaris di Bank Shinta (20022005), serta Mercy Corps pada Proyek Bank of Bank yang sekarang bernama Bank Andara (2006). Sebagai bankir, kemampuannya terasah secara otodidak, termasuk dengan mengikuti pelatihan formal tentang perdagangan internasional di University of California, Los Angeles, CA, USA, pada tahun 1992. An Indonesian citizen, he has been serving as the Company’s Director since April 16, 2009. As a banker, his ability is a result of self-taught, including by taking a formal short course program in international trading at University of California, Los Angeles, CA, USA in 1992. His professional career in banking sector, particularly in international trading, finance and operation, has been running for 29 years. During the years, he held several prominent positions at a number of reputable banks, including Director of Bank Niaga (1980-2000) and of Bank Tiara (1999-2000), then Director and Commissioner of Bank Shinta (2002-2005). He was also responsible as Mercy Corps in Bank-of-Bank Project, which is today known as Bank Andara (2006).
2010 Annual Report PT permodalan nasional madani (persero)
29
Extending Services to Nurture Opportunities Memperluas Jangkauan untuk Meraih Peluang Gambaran Umum | General Overview Diskusi Manajemen dan Analisis | Management Discussion and Analysis Sukses Bersama ULaMM | Success with ULaMM
24 28 45
Extending Services to Nurture Opportunities
Gambaran Umum GENERAL OVERVIEW
Sebagai BUMN yang dibentuk khusus untuk memberdayakan sektor UMKMK, PNM menyelenggarakan sejumlah kegiatan usaha. Hingga Desember 2010, PNM telah mengelola 13 Kantor Cabang, 36 Kantor Klaster, dan menambah 91 unit ULaMM sehingga totalnya mencapai 276 unit, serta memiliki 2 anak perusahaan dan 12 Afiliasi yang secara keseluruhan menyelenggarakan aktivitas sebagai berikut:
As a state-owned enterprise specially designed to empower micro, small, medium enterprises and cooperatives (UMKMK), PNM had held a number of business activities. Through December 2010, PNM has managed 13 branch offices, 36 Cluster Office, and added 91 micro capital service units (UlaMM), bringing the total units to 276, as well as manages 2 subsidiaries and 12 affiliated companies that together involve in the following activities:
a. Kegiatan jasa pembiayaan, yang dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Secara langsung jasa ini disalurkan melalui Unit Layanan Modal Mikro (UlaMM), di mana, pengusaha mikro maupun kecil dapat mengakses beragam layanan seperti konsultasi,
a. Financing service activities, which are realized directly and indirectly. Directly, the customers can access the services through Micro Capital Services Unit (ULaMM), in which customers of micro and small enterprises can enjoy a number of services such as consultation,
32
PT permodalan nasional madani (persero) Laporan Tahunan 2010
training, counseling, financial management and market access, to support the advances in the business with easy requirements.
pelatihan, pendampingan, pengelolaan keuangan serta akses pasar, untuk mendukung kemajuan usahanya dengan syarat yang mudah. Sementara secara tidak langsung, jasa ini diberikan dalam bentuk:
Then indirectly, the services are accessible through:
·
·
Channeling financing for Micro/Sharia Financial Institutions, such as Rural Credit Banks and Cooperatives of Saving-Borrowing that are allowed to access financing with fixed assets as collateral and period of 3-5 years. Besides, the Company has several other activities such as development program, capital placement and funding for the financial institutions.
·
Financing through Program Credit with ex-Bang Indonesia Liquidity Credit scheme.
·
pembiayaan Channeling melalui Lembaga Keuangan Mikro/Syariah (LKM/S), yaitu di mana lembaga keuangan seperti BPR/S dan Koperasi Simpan Pinjam dapat mengakses dana pembiayaan keuangan dengan jaminan berupa aktiva tetap dan lama pinjaman 3-5 tahun. Di samping itu, Perseroan juga melakukan pembinaan, pemberdayaan, penyertaan modal dan pembiayaan kepada LKMS tersebut; pembiayaan dengan skema Kredit Program eks-Kredit Likuiditas Bank Indonesia (KLBI).
b. Kegiatan jasa manajemen, yang terbagi menjadi dua kegiatan utama., yakni jasa manajemen untuk penguatan Lembaga Keuangan (LKM-JML) serta jasa manajemen untuk sektor riil (UKM-JMU), selain juga aktivitas jasa manajemen berbentuk kemitraan yang dilakukan dalam bentuk sinergi dengan BUMN lain, pemerintah daerah, dan lainnya dalam rangka pemberdayaan dan pengembangan UMKMK;
b. Management service activity, consisting of two major activities, namely management service to strengthen Financial Institution as well as management service for real sectors, besides management service in the form of partnership or synergy with other state-owned companies, local governments, and others in a way to develop small, micro and medium enterprises.
c. Kegiatan pembiayaan Modal Ventura melalui anak perusahaan PT PNM Venture Capital (PNM VC) dan Manajemen Investasi melalui PT PNM Investment Management (PNM IM).
c. Venture Capital Financing through its subsidiaries, namely PT PNM Venture Capital (PNMVC) and PT PNM Investment Management (PNMIM).
Seluruh kegiatan Perseroan di atas diperkuat lagi dengan dilaksanakannya Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) bagi UMKMK yang mempunyai dua kegiatan utama yaitu pelatihan bagi nasabah UlaMM dan pembinaan kluster.
All above-mentioned activities are supported with the implementation of Business Capacity Building Program for Small, Micro and Medium Enterprises with two main programs, they are training for ULaMM customers and cluster development.
Kondisi perekonomian di dalam negeri pada tahun 2010 secara umum masih menjanjikan peluang bagi pertumbuhan bisnis nasional. Meskipun tidak dipungkiri, dunia bisnis menghadapi tantangan eksternal yang sangat besar sehingga berdampak pada kemampuan perusahaan nasional, baik skala mikro dan kecil maupun skala besar, untuk melakukan ekspansi. Di antara tantangan bisnis
National economy in 2010 was generally promising oppurtunities for national business growth. Although, it can not be denied that the business world faced enourmous external challanges which impacted on the ability of national enterprises, such as micro, small and large scale, to expand. Among the business, challenges the debt crisis experienced by European countries that
2010 Annual Report PT permodalan nasional madani (persero)
33
Extending Services to Nurture Opportunities
Gambaran Umum GENERAL OVERVIEW
Sebagai BUMN yang dibentuk khusus untuk memberdayakan sektor UMKMK, PNM menyelenggarakan sejumlah kegiatan usaha. Hingga Desember 2010, PNM telah mengelola 13 Kantor Cabang, 36 Kantor Klaster, dan menambah 91 unit ULaMM sehingga totalnya mencapai 276 unit, serta memiliki 2 anak perusahaan dan 12 Afiliasi. As a state-controlled enterprise specially designed to empower micro, small, medium enterprises and cooperatives (UMKMK), PNM had held a number of business activities. Through December 2010, PNM has managed 13 branch offices, 36 Cluster Office, and added 91 micro capital service units (ULaMM), bringing the total units to 276, as well as manages 2 subsidiaries and 12 affiliated companies. tersebut adalah krisis hutang yang dialami negara-negara Eropa sehingga membatasi perusahaan dalam negeri untuk memperluas pasar atas produknya, serta tingginya bunga perbankan yang juga membatasi akses terhadap pendanaan yang murah. Sementara itu, walaupun kondisi pasar modal cukup menggairahkan, banyak perusahaan skala mikro dan kecil yang tidak memiliki akses ke bursa.
restrict domestic companies to expand their product marketing and high bank interest which also restricted access to low funds. Meanwhile, although bullish capital market condition, many micro and small scale companies still do not have access to the bourse.
Menjelang akhir tahun, dunia bisnis kembali dihadapkan pada tantangan lain, yaitu cuaca ekstrim yang berdampak pada melambungnya harga komoditas dunia, sehingga menyulitkan perusahaan apapun untuk memperoleh bahan baku dengan harga terjangkau.
Towards the end of the year, the business world again faced another challenge, namely the impact of extreme weather on soaring world commodity prices, which making it difficult to obtain any firm raw materials at affordable prices.
Di satu sisi, kondisi ini terkompensasi dengan nilai tukar rupiah yang cenderung stabil di kisaran Rp9.000 per dolar AS sehingga menekan biaya impor Perusahaan.
On the other hand, this condition was compensated by the exchange rate that tends to stabilize in the range of IDR9,000 per US dollar thus it dampened import cost of the Company.
Kondisi yang dialami pebisnis, terutama skala mikro dan kecil, juga sedikit banyak berpengaruh pada performa Perseroan secara umum. Kami mengantisipasi risiko bisnis yang muncul dengan meluncurkan sejumlah strategi, yaitu di antaranya:
Conditions which experienced by enterprenuers, especially micro and small scale, also a bit much effected the Company’s performance in general. Thus We anticipate bussiness risks that occur y launching a number of startegies, include:
34
PT permodalan nasional madani (persero) Laporan Tahunan 2010
a. Melakukan penetrasi ke segmen usaha yang belum tersentuh sebelumnya, bahkan oleh sektor perbankan sekalipun. Penetrasi pasar ini didasarkan pada kajian kami dalam hal kelayakan usaha dan prinsip ekonomi pasar sehingga tidak hanya menciptakan peluang baru bagi Perseroan namun juga membimbing perusahaan itu menciptakan nilai tambah bagi usahanya sendiri. b. Mengupayakan realisasi mencapai target penerapan layanan jasa manajemen/pendampingan terpadu terhadap UMKM berbasis klaster usaha dalam lima tahun ke depan untuk dapat mengembangkan produk unggulan daerah dalam rangka mendukung program One Village One Product (OVOP).
a. Doing a market penetration into untapped business segments before, even for banking sector. Market penetration is based on our study in terms of business feasibility and market economic principles that not only creating new oppurtunities for the Company but also guiding the company to create additional value for its own business. b. Promoting the realization to achive the target management service application/ assistance to SME-based integrated business clusters in the next five years in attempt to develop a superior regional products to support One Village One Product (OVOP) program.
Pada tahun 2010, Pemerintah menetapkan prioritas pembangunan ekonomi yang disebut “10 Direktif Presiden”, yakni: • Ekonomi harus tumbuh lebih tinggi. • Pengangguran harus menurun dengan menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak. • Kemiskinan harus makin menurun. • Pendapatan per kapita harus meningkat. • Stabilitas ekonomi terjaga. • Pembiayaan (financing) dalam negeri makin kuat dan meningkat. • Ketahanan pangan dan air meningkat. • Ketahanan energi meningkat. • Daya saing ekonomi nasional menguat dan meningkat. • Perkuat “green economy” (ekonomi ramah lingkungan).
In 2010, the government set priorities of economic development called ’10 Presidential Directives’, such as: • The economy should grow higher. • Unemployment should be declined by creating more job oppurtunities . • Poverty have to be lowered . • Income per capita have to increase. • Economic stability have to be maintained . • National fiancing should be strong and be increased.
Dalam rangka mendukung “10 Direktif Presiden”, PNM berperan serta dengan melakukan kegiatan terkait dengan pemberdayaan UMKMK yang bertujuan untuk menurunkan tingkat pengangguran/menciptakan lapangan kerja, serta menurunkan tingkat kemiskinan menuju peningkatan pendapatan per kapita bagi pelaku usaha mikro kecil (UMK).
In order to support ’10 Presidential Directives’, PNM participates by having activities related to the empowerment UMKMK that aims to reduce levels of unemployment/ create job oppurtunities, as well as reduce the poverty rate to increase income per capita for small micro enterprises (MSEs).
• Food and water security have to be increased. • Energy security has to be increased. • National economic competitiveness strengthens and increases. • Strengthening the ‘green economy’ (environmentally friendly economy).
2010 Annual Report PT permodalan nasional madani (persero)
35
Extending Services to Nurture Opportunities
Diskusi Manajemen dan Analisis management discussion and analysis
The Company’s financial performance in 2010 significantly grew, as shown in the table below:
Kinerja keuangan Perseroan selama tahun 2010 mengalami pertumbuhan yang signifikan, seperti terlihat pada tabel berikut:
Dalam jutaan Rupiah In million Rupiah
4.000.000 3.500.000 3.000.000 2.500.000 2.000.000 1.500.000 1.000.000 500.000 0 2005
Pendapatan Usaha
175,907
2006
181,820
2007
2008
186,928
2009
161,277
2010
292,839
514,484
Revenue
Laba Bersih
40,573
26,161
18,620
12,544
15,544
20,026
Net Profit
Total Ekuitas
429,318
436,240
446,875
457,339
471,235
492,216
Total Equity
Aktiva Produktif
1,763,141
1,776,950
1,539,693
1,363,433
1,901,063
2,465,456
Productive Asset
Total Aktiva
2,005,593
1,997,636
2,165,962
2,329,489
2,811,618
3,396,087
Total Asset
Pendapatan
Revenue
Pendapatan usaha Perseroan pada tahun 2010 mengalami peningkatan hingga hampir dua kali lipat, yaitu menjadi Rp514,484 miliar dari Rp292,839 miliar pada tahun 2009. Kinerja pendapatan Perseroan tercatat 97% dari target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2010, seperti terlihat pada tabel berikut:
Company’s operating revenue in 2010 has increased by nearly two-folds to Rp514.484 billion from Rp292.839 billion in 2009. The performance of the Company’s revenue was 97% from the target of Work Plan and Budget (CBP), in 2010, as shown in the following table:
Jan-Des (Audited 09) Jan-Dec (Audited 09)
YTD Des 2010 YTD Des 2010 AKTUAL RKAP YTD Dec 2010 YTD Dec 2010 ACTUAL RKAP
% Terhadap Total Pendapatan Operasional % Terhadap Total Operating Revenue
%
(1)
(2)
(3)
(4=2/1)
(5=2/3)
(6)
Pendapatan Kredit Program
53,829
45,957
38,353
85%
120%
9%
Credit Financing Revenue
Pendapatan LKMS
65,046
42,261
45,318
65%
93%
8%
LKMS Revenue
ULaMM
73,879
293,628
321,381
397%
91%
57%
ULaMM
531
1,515
1,159
285%
131%
0%
Channeling Revenue
Channeling Pendapatan Penyertaan
1,249
2,024
2,092
162%
97%
0%
Pendapatan Provinsi
34,520
34,035
54,619
99%
62%
7%
Provincial Revenue
Pendapatan Jasa Manajemen
11,552
7,129
9,952
62%
72%
1%
Management Service Revenue
Pendapatan Venture Capital Pendapatan Investasi Manajemen
6,992
8,946
9,778
128%
91%
2%
Venture Capital Revenue
40,369
62,981
40,845
156%
154%
12%
Management Investment Revenue
1%
Other Management Service Revenue
Pendapatan Jasa Manajemen Lainnya Pendapatan Usaha Lainnya
5,950 4,872
10,058
6,500
206%
155%
2%
Other Operating Revenue
292,839
514,484
529,996
176%
97%
100%
OPERATIONAL REVENUE
Pendapatan Lain-Lain
9,833
8,414
4,512
86%
186%
Other Revenue
TOTAL PENDAPATAN
302,672
522,897
534,508
173%
98%
TOTAL REVENUE
PENDAPATAN OPERASI
36
PT permodalan nasional madani (persero) Laporan Tahunan 2010
Kinerja pendapatan operasi Perseoran diantaranya berasal dari pendapatan pembiayaan kredit program mencapai Rp45,957 miliar atau terealisasi 120% dari RKAP 2010, pendapatan LKMS mencapai Rp42,261 miliar atau terealisasi 93% dari target RKAP 2010, pendapatan chanelling mencapai Rp1,515 miliar atau terealisasi 131% dari target RKAP 2010; dan pendapatan jasa managemen mencapai Rp7,129 miliar atau 72% dari RKAP 2010. Kontribusi terbesar atau 57% terhadap pendapatan konsolidasi perusahaan berasal dari pendapatan ULaMM yang mencapai Rp293,628 miliar atau terealisasi 91% dari target RKAP 2010.
The performance of the company’s operating revenue was derived from credit financing program which was Rp45.261 billion in 2010, LKMS revenue of Rp42.261 billion, channelling revenue of Rp1.515 billion, and management service revenue of Rp7.129 billion. The biggest contribution or 57% to the company’s consolidated revenues came from ULaMM revenue which reached to Rp293.628 billion.
Pendapatan Perseroan juga ditopang oleh kinerja anak perusahaannya: a. PNM-IM membukukan pendapatan operasi sebesar Rp69,5 miliar atau mencapai 147% dari target RKAP 2010. PNMIM mengontribusi pendapatan Investment Management sebesar Rp62,981 miliar terhadap pendapatan konsolidasi Perseroan, atau mencapai 154% dari RKAP 2010, yang didukung perubahan kebijakan dari bank agen penjual reksadana akibat akuisisi RBS oleh ANZ. b. PNM Venture Capital mencatatkan pendapatan operasi sebesar Rp11,148 miliar, atau mencapai 85% dari target RKAP 2010 sebesar Rp13,142 miliar. PNM Venture Capital mengontribusi Rp8,946 miliar terhadap pendapatan konsolidasi Perseroan, atau terealisasi 91% dari RKAP 2010;
The Company’s revenues were also bolstered by the performance of its subsidiaries: a. PNM-IM booked an operating revenue of Rp69.5 billion in 2010. PNM-IM contributed Investment Management revenue of Rp62.981 billion to the Company’s consolidated revenue in 2010, supported by policy changes from the mutual fund dealer bank due to RBS acquisition by ANZ.
Biaya Operasi
Operating Expenses
Perseroan merealisasikan total biaya operasi sebesar Rp491,072 miliar, meningkat sebesar 175% dibandingkan tahun 2009 sebesar Rp280,506 miliar. Terhadap target RKAP 2010 sebesar Rp513,138 miliar, realisasi total biaya operasi 2010 mencapai 96%.
The Company realized total operating expenses of Rp491.072 billion or increased by 175% compared to Rp280.506 billion in 2009.
Jan-Des (Audited 09) Jan-Dec (Audited 09) (1)
YTD Des 2010 AKTUAL YTD Dec 2010 ACTUAL
YTD Des 2010 RKAP YTD Dec 2010 RKAP (3)
% Terhadap Total Pendapatan Operasional % Terhadap Total Operating Revenue
%
(5=2/3)
(6)
Biaya Bunga Pinjaman
53,829
45,957
38,353
85%
120%
9%
Loan Interest Expense
Biaya Operasional Langsung
65,046
42,261
45,318
65%
93%
8%
Direct Operation Expense
- Biaya Ops. Pembiayaan & Jasmen
73,879
293,628
321,381
397%
91%
57%
Financing Opration and Management Services Expense Agent and Underwriting Fees
- Biaya Agen & Perantara Efek
(2)
b. PNM Venture Capital recorded an operating revenue of Rp11.148 billion in 2010. PNM Venture Capital contributed Rp8.946 billion to the Company’s consolidated revenues in 2010.
(4=2/1)
531
1,515
1,159
285%
131%
0%
1,249
2,024
2,092
162%
97%
0%
Employee Expense
Biaya Jasa Produksi
34,520
34,035
54,619
99%
62%
7%
Production Service Expense
Biaya Tantiem
11,552
7,129
9,952
62%
72%
1%
Tantiem Expense
6,992
8,946
9,778
128%
91%
2%
General and Administration Expenses
40,369
62,981
40,845
156%
154%
12%
Marketing Expense
1%
Depreciation & Amortization Expenses
Biaya Pegawai
Biaya Umum & Administrasi Biaya Pemasaran Biaya Penyusutan & Amortisasi Biaya Penyisihan Piutang TOTAL BIAYA OPERASI
5,950 4,872
10,058
6,500
206%
155%
2%
Cost for Receivables Provision
292,839
514,484
529,996
176%
97%
100%
Total Operational Costs
Biaya Lain-lain
9,833
8,414
4,512
86%
186%
Other Expenses
TOTAL BIAYA
302,672
522,897
534,508
173%
98%
TOTAL expenses
2010 Annual Report PT permodalan nasional madani (persero)
37
Extending Services to Nurture Opportunities
Realisasi biaya operasi ini dikontribusi oleh peningkatan biaya bunga sebesar 211% dari posisi di 2009 sebesar Rp69,076 miliar dikarenakan meningkatnya jumlah kewajiban PNM kepada pihak perbankan dan kewajiban kepada pasar modal melalui penerbitan Medium Term Notes (MTN) yang digunakan untuk penyaluran pembiayaan kredit mikro langsung.
The operating expenses was realized through the increase in interest expense by 211% from the position in 2009 amounting Rp69.076 billion due to the increasing number of PNM’s debt to the banks and liabilities to the capital market following the issuance of Medium Term Notes (MTN), which was used to extend the direct micro financing.
Biaya bunga tercatat sebesar Rp145,9 miliar pada 2010. Perseroan selama tahun 2010 menetapkan suku bunga yang lebih rendah, sebagaimana ditunjukkan pada ratarata suku bunga efektif per bulan berkisar di angka 13,8% dari asumsi pada RKAP 15%, dikarenakan meningkatnya kepercayaan dan tingkat kredibilitas PNM di mata perbankan dan investor.
Interest expense was recorded at Rp145.9 billion in 2010. The Company during 2010 set a lower interest rate, as shown in the average effective interest rate per month which was ranging from 13.8% of the assumption in the Company’s Budget and Work Plan of 15%, due to the higher trust and improved credibility of PNM from banks and investors.
Biaya operasional langsung mencapai Rp36,8 miliar, terkait dengan pembayaran komisi kepada bank agen penjual reksadana yang mengalami perubahan perhitungan akibat diakuisisinya RBS oleh ANZ.
Direct operating expenses reached to Rp36.8 billion, due to the payment of fees to the mutual fund bank dealer which then experienced changes in the calculation due to the RBS acquisition by ANZ.
Dari sisi biaya rutin, biaya pegawai mencapai Rp156,484 miliar, naik 61% dari biaya pegawai tahun 2009 disebabkan peningkatan jumlah tenaga kerja untuk memenuhi kebutuhan organisasi dan menjamin berjalannya semua proses dengan resiko yang terkendali. Biaya umum dan administrasi terealisasi sebesar Rp90,3 miliar disebabkan oleh perubahan kebijakan akuntansi pengakuan aktiva tetap dan antisipasi biaya atas perubahan PSAK 50 dan PSAK 55.
In terms of regular costs, personnel expense reached Rp156.484 billion, or up 61% of personnel expense in 2009 due to increase in the number of employees to meet the needs of the organization and ensure the operation of all processes with controlled risks. General and administrative expenses were realized at Rp90.3 billion due to the change in accounting policy for inclusion of fixed assets and the anticipated expenses due to the changes in SFAS 50 and SFAS 55.
38
PT permodalan nasional madani (persero) Laporan Tahunan 2010
Biaya pemasaran naik menjadi Rp4,969 miliar pada tahun 2010, merefleksikan peningkatan aktivitas pengenalan dan pemasaran produk PNM selama tahun 2010.
Marketing expenses rose to Rp4.969 billion in 2010, reflecting increasing activities of the socialization and marketing of PNM’s products during 2010.
Aktiva
Assets
Total aktiva pada Desember 2010 mencapai Rp3,396 triliun, naik 21% dari total aset per Desember 2009 sebesar Rp2,835 triliun. Perubahan pada nilai aktiva perusahaan terkait dengan peningkatan pada total aktiva produktif, yakni outstanding pembiayaan dan penyertaan baik dari unit bisnis Kredit Program, LKMS, ULaMM dan Modal Ventura setelah dikurangi dengan pembiayaan bermasalah. Nilai aktiva produktif Perseroan mencapai Rp2,381 triliun atau 70% dari total aktiva perusahaan pada tahun 2010. Dibandingkan dengan total aktiva produktif pada tahun 2009, terjadi peningkatan sebesar 24% sebagai akibat berkembangnya bisnis ULaMM di tahun 2010.
Total assets in December 2010 was Rp3.396 trillion, up 21% from total assets per December 2009 which was Rp2.835 trillion. The change in Company’s asset values was affected by the rise in productive assets, which is an outstanding financing and placement from Credit Program, LKMS, ULaMM and Modal Ventura, after being deducted by non-performing loans. Total productive assets of the Company was Rp2.381 trillion or 70% of total assets of the Company in 2010. Compared to the productive assets recorded in 2009, it was a 24% increase, reflecting the well developed ULaMM business in 2010.
Laba Bersih
Net Income
Per 31 Desember 2010, Perseroan berhasil membukukan laba operasi sebesar Rp23,4 miliar atau naik signifikan hingga 187% dari laba operasi 2009 sebesar Rp12,545 miliar.
As of December 31, 2010, the Company booked an operating income of Rp23.4 billion or increased significantly up to 187% of operating income in 2009, amounting Rp12.545 billion.
Perseroan juga mencatatkan laba bersih sebesar Rp20,026 miliar, terealisasi 125% dari target RKAP 2010 sebesar Rp 16,045 miliar. Nilai laba bersih ini mengalami kenaikan sebesar Rp4,4 miliar atau 29% dari realisasi 2009 sebesar Rp15,5 miliar. Laba bersih Perseroan diperoleh setelah memperhitungkan beban pajak tangguhan sebagai akibat adanya transaksi write-off atas pembiayaan bermasalah sebesar Rp18 miliar yang telah disetujui dalam RKAP 2010.
The Company also recorded a net income of Rp20.026 billion. The net income value increased by Rp4.4 billion or 29% of the realization in 2009 amounting Rp15.5 billion. The Company’s net income was obtained after considering deferred tax expense as a result of the writeoff transaction for the non-performing loans worth Rp18 billion, which was approved in 2010 Company’s Budget and Work Plan.
Kinerja Pembiayaan dan Pendanaan
Performance of Funding and Financing
Kegiatan pembiayaan dan pendanaan, baik yang dilakukan secara langsung oleh Perseroan maupun melalui anak perusahaan, menunjukkan kinerja positif dengan pencapaian melampaui ekspektasi maupun target yang ditetapkan dalam RKAP.
Financing and funding activities, whether conducted directly by the Company or through its subsidiaries, showed positive performance in which the achievement somehow exceeded expectations and targets set in the Company’s Budget and Work Plan.
Di tengah persaingan bisnis yang ketat, pembiayaan langsung mikro PNM pada tahun 2010 dapat menyalurkan pembiayaan sebesar Rp1,8 triliun, atau mencapai 109% dari RKAP sebesar Rp1,680 triliun. Kinerja penyaluran ini terdiri dari: • Penyaluran Kredit Program yang memanfaatkan dana Kredit Program, yang akan segera berakhir di tahun 2012, yang terealisasi sebesar Rp209 miliar ata mencapai 279% dari target RKAP 2010 yang menetapkan total anggaran sebesar Rp75 miliar.
In the midst of a tight business competition, PNM’s direct micro financing in 2010 could channel a financing of Rp1.8 trillion. The financing distribution consists of: • Distribution of Credit Program that utilizes funds from Credit Program, which will soon expire in 2012, was realized at Rp209 billion.
2010 Annual Report PT permodalan nasional madani (persero)
39
Extending Services to Nurture Opportunities
Diskusi Manajemen dan Analisis management discussion and analysis
• Penyaluran pembiayaan ULaMM, yang terealisasi sebesar Rp1,454 triliun atau mencapai 102% dari RKAP 2010 yang menganggarkan Rp1,430 triliun. • Penyaluran LKMS yang memanfaatkan sumber dana SUP dan ICO mencapai Rp161 miliar atau mencapai 101% dari target RKAP 2010. • Pembiayaan Channeling melalui afiliasi terealisasi sebesar Rp8 miliar melalui 5 BPR/S afiliasi dan mengontribusi pendapatan sebesar Rp1,5 miliar. • Total penyaluran untuk pembiayaan LKMS selama tahun 2010 sebesar Rp161,8 miliar, atau mencapai 101 % dari target RKAP 2010. Nilai aktivitas pembiayaan ini namun menurun sebesar 23% dibandingkan dengan penyaluran tahun 2009 dikarenakan kebijakan Perseroan untuk lebih berhati-hati dalam penyaluran ke BPR/S terkait dengan kondisi kinerja beberapa BPR/S yang tidak terlalu menguntungkan.
• The ULaMM financing was realized at Rp1.454 trillion.
• Distribution LKMS using SUP and ICO funds reached Rp161 billion in 2010. • Channeling through affiliated companies was realized at Rp8 billion through 5 BPR/affiliateds and contributed Rp1.5 billion to the Company’s revenues. • Total disbursement for the LKMS financing during 2010 was Rp161.8 billion. However, the value of this financing activity decreased by 23% compared with the distribution in 2009 due to the Company’s policy to prioritize prudent activity in distributing funds to BPR/S, as profitability of some BPR / S were less performing.
Pada anak perusahaan, kegiatan pembiayaan juga terlihat sangat aktif, di mana PNM Venture Capital mengalami pertumbuhan pembiayaan hingga 235% dibanding tahun 2009, atau mencapai 78% dari target RKAP 2010.
In subsidiaries, financing activities were also very active, in which PNM Venture Capital had 235% growth in financing compared to 2009.
Sumber Pendanaan
Source of Funds
Aktivitas pendanaan merupakan pilar utama dalam bisnis pembiayaan mikro langsung yang dilakukan Perseroan. Oleh karenanya, Perseroan selalu mengupayakan berbagai sumber pendanaan yang terjangkau untuk menopang kegiatan tersebut.
Financing activity is a main pillar in the business of micro financing directly managed by the Company. Accordingly, the Company always seek for a variety of affordable sources of fund to support these activities.
Pada tahun 2010, Perseroan memiliki dana sebesar Rp1,7 triliun yang terdiri dari fasilitas pendanaan baru dari perbankan sebesar Rp1,4 triliun ditambah dengan sisa fasilitas tahun 2009 yang belum direalisasikan sebesar Rp300 miliar. Dari total fasilitas yang ada, Perseroan telah mencairkan Rp1,099 trilun.
In 2010, the Company had Rp1.7 trillion fund. It consisted of new bank loan facility amounting Rp1.4 trillion added by the remaining loan facility that was not yet realized in 2009 amounting Rp300 billion. Of the total existing facilities, the Company had disbursed Rp1.099 trillion.
Selain dari perbankan, kinerja pendanaan juga didukung oleh dana yang diperolah dari pasar modal melalui penerbitan Medium Term Notes (MTN). Perseroan berhasil memperoleh rata-rata tingkat suku bunga sebesar 13,66%, di bawah asumsi RKAP sebesar 15%.
Apart from banking facilities, the Company’s financial performance is also supported by funds, obtained from the capital market through the issuance of Medium Term Notes (MTN). The Company managed to obtain the average interest rate of 13.66%, under the assumption of Company’s Budget and Work Plan by 15%.
Kebijakan Dividen
Dividend Policy
Sebagai Badan Usaha Milik Negara, Perseroan hingga tahun 2010 menyetorkan dividen kepada pemerintah sebagai pemegang saham sebesar Rp136,7 miliar.
As a state-controlled company, the Company until 2010 successfully paid dividend to the government as the shareholder amounting Rp136.7 billion.
40
PT permodalan nasional madani (persero) Laporan Tahunan 2010
Sukses Bersama ULaMM success with uLamm
PROFIL NASABAH ULaMM
Profile of ULaMM Customers
Hombar Maju Sihombing Pengusaha Pandai Besi dan Arang Asal Medan
Blacksmith and Charcoal Producer From Medan
Hombar Maju Sihombing, 38 tahun, menuai sukses dari ketekunan dan keulatannya sebagai pengusaha pandai besi dan arang di kampung halamannya di Medan, Sumatera Utara. Bersama sang istri, Julita Br. Nababan, Hombar mampu mengubah paradigma masyarakat mengenai usaha pandai besi. Bahkan melalui usahanya yang berkembang pesat, kehidupannya terangkat ke tingkat strata sosial yang lebih tinggi dan membuka lapangan kerja bagi 64 karyawan.
The 38-year-old Hombar Maju Sihombing enjoys success of his hard work as a blacksmith and charcoal producer in his hometown, Medan, North Sumatera. With his lovely wife, Julita B. Nababan, Hombar can change perception among the society about a business of a blacksmith. Even through his vast-developing business, he can improve his state of welfare to higher higher social level and opens job opportunities for 64 employees.
Dimulai sejak tahun 1991, pengalamannya terasah ketika menjadi buruh pandai besi selama 3 tahun (tahun 1988 s.d 1991) sehingga dia sangat paham bagaimana cara mengolah besi. Pada saat awal membuka usahanya itu, dia hanya bermodalkan uang sebesar Rp1.300.000 yang digunakannya untuk membeli peralatan seadanya dan menyewa tempat usaha. Jenis besi yang diolahnya termasuk besi per, besi plat dan besi angker yang dibeli di wilayah Ujungbatu dan sekitarnya, untuk kemudian dioleh menjadi peralatan yang siap pakai seperti Egret, Dodos, Kampak, Gancu, Parang panjang, Parang layang, dan Ladiang. Semua dijalaninya dengan moto “menjaga kualitas dan mutu lebih utama diatas segalanya”.
Starting 1991, his skill is developed when he experienced as worker at a blacksmith workshop for three years (between 1988-1991), giving him broad knowledge on iron processing. As he started the business, Hombar only had Rp1,300,000 as first capital to purchase simple equipment and rent a workshop. The iron types he process include spiral iron, iron plate, and anchor iron, which he buys from Ujungbatu and beyond, also to purchase ready-touse tools like Egret, Dodos, Axe, Gancu, Long Chopping Knife, Flying Chopping Knife, and Ladiang. He runs all with one motto “Maintaining quality above everything”
2010 Annual Report PT permodalan nasional madani (persero)
41
Extending Services to Nurture Opportunities
Meski pada awalnya segala sesuatu berjalan sederhana, yakni besinya hanya diolah dengan menggunakan peralatan tradisional dan dipanasi di bara api sebelum ditempa, dia rajin menjalin hubungan dengan toko-toko alat bangunan seperti Toko Still dan Toko Usaha Baru (sampai sekarang). Setelah memiliki pelanggan pelanggan tetap untuk penjualan hasil produksinya, omsetnya mulai naik menjadi Rp3.000.000 per bulan. Perkembangan ini membuatnya semakin yakin akan usahanya, sehingga pada tahun 1992 dia memiliki dua orang karyawan dan pada tahun 1995 sudah mampu membeli tempat usaha sekaligus tempat tinggal bersama keluarga (sampai sekarang).
Although he should struggle for developing the business, like using traditional tools and ember to process it, he then built relation with construction material shops like Still Shop and Usaha Baru Shop (until now). With wider customer base, the business profit started to rise to Rp3,000,000 per month. The vast development gave him more confidence to hire two staffs in 1992 and buy a house in 1995 where he lives with his family until now.
Pada tahun berikutnya order untuk produk yang dinamainya ‘Mersi Jaya’ berdatangan semakin banyak hingga dari perusahaan perkebunan seperti perkebunan PTPN-V, PT. Ekadura, PT. SAI juga PT. Sinar Mas Sorek, PT. Sinar Mas Balam Bagan Batu, dan bahkan merambah Kalimantan. Omset usaha yang membesar membuatnya kini memiliki aset senilai Rp500.000.000 berupa tanah, mobil, rumah dan sebagainya.
In the next years he received more orders for the products he called ‘Mersi Jaya’, particularly from PTPN-V, PT. Ekadura and PT. SAI juga PT. Sinar Mas Sorek, PT. Sinar Mas Balam Bagan Batu and those from Kalimantan. The higher business profit helps him collect an asset value of Rp500,000,000 in terms of land, car, house and others.
Kemudian setelah berkenalan dengan ULaMM, di mana dia mendapat fasilitas pendanaan Rp100.000.000 dengan jangka waktu 24 bulan, Hombar berhasil memperoleh tambahan modal untuk membeli stock bahan baku besi serta berniat mengembangkan usaha lebih luas lagi, yakni seperti usaha arang yang dirintisnya sejak tahun 2006 hingga mampu diekspor ke luar negeri serta usaha kebun kelapa sawit seluas 110 ha. Selama menjalankan usaha Hombar pernah mendapat penghargaan dari PT Astra Agro Lestari Tbk sebagai produksi sarana pertanian yang memiliki kualitas tinggi.
His acquintance with ULaMM from where he secured a loan facility of Rp100,000,000 for a tenure of 24 months gave Hombar additional capital to buy stocks for iron material and expand into other businesses like charcoal, started as of 2006 and exported, and palm oil plantation of 110 ha. While running the business, Hombar once received an award from PT Astra Agro Lestari Tbk for high-quality agroculture tools.
Samsuniar Pengusaha Sofa dan Springbed Asal Pontianak
Couch and Springbed Maker From Pontianak
Di Desa Pal IX Kecamatan Sungai Kakap, kira-kira 6 km dari pusat Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Samsuniar terkenal sebagai satu-satunya pengusaha pembuatan kursi sofa dan kasur Springbed. Samsuniar yang sebelumnya menggeluti usaha ternak ayam memilih jenis usaha ini karena usaha ternak ayamnya berisiko terkena wabah penyakit dan lainnya sehingga menyulitkan dirinya.
In Pal IX Village, Sungai Kakap District, about 6 km from Pontianak, West Kalimantan, Samsuniar is well known as the sole maker of couch and Springbed. Samsuniar which previously worked as chicken breeder, chooses this business since his chicken breeding business is easily exposed to diseases and others, thus endangering his business.
Bersama adiknya yang sudah lebih dulu menekuni usaha pembuatan springbed dan kursi sofa, pada tahun 2008 Samsuniar mulai memberanikan diri beralih ke usaha ini. Bermodalkan uang dari hasil penjualan rumah, Samsuniar memulai usaha pembuatan kursi sofa dan kasur springbed.
Together with his brother, who is more experienced in the business than he is, Samsuniar in 2008 started the business. Using some money from selling his house, Samsuniar began making couch and springbed.
42
PT permodalan nasional madani (persero) Laporan Tahunan 2010
Modal awalnya hanya cukup untuk memproduksi kursi sofa dan springbed dalam jumlah terbatas. Produk yang dihasilkan kemudian ditawarkan ke berbagai toko furniture yang ada di Kota Pontianak hingga luar kota. Awalnya Samsuniar menitipkan produk-produk yang telah jadi tersebut. Lama kelamaan produk buatan usaha Samsuniar diminati banyak konsumen sehingga membuatnya mulai sering menerima pesanan langsung dari konsumen rumah tangga dan pelaku usaha seperti usaha cafe dan hiburan karaoke.
Yet, his basic capital was enought to produce couchand springbed in limited number. The products were then offered to furniture stores around Pontianak and beyond. At the beginning, Samsuniar only entrusted the products at stores. Further, as many customers started ordering, Samsuniar then received direct orders from household customers and business players like cafe and karaoke places.
Perkembangan usahanya yang signifikan ini membuat Samsuniar berani memberdayakan kurang lebih 23 tenaga kerja, yang umumnya merupakan warga sekitar tempat usaha, yakni mulai dari anak muda hingga ibu rumah tangga. Namun dia juga mempekerjakan beberapa tenaga khusus dari Jawa, sebagai tenaga penjahit dan pembuat pola pada kain yang akan dipakai untuk model kursi sofa maupun kasur springbed.
The significant development led Samsuniar to hire 23 staffs, mostly from the surrounding community where his workshop is located, and including youth and housewives. he also employs skilled people from Java as sewing staffs and pattern maker on cloths to be used as model for the couch and springbed.
Demi semakin meningkatkan usahanya, Samsuniar pada Desember 2010 berkenalan dengan ULaMM yang menawarkannya pinjaman MM SUP 50 sebesar Rp 25 juta. Persetujuan atas dana pinjaman akhirnya diluluskan oleh unit ULaMM Pasar Mawar Pontianak dengan jangka waktu pinjaman selama 2 tahun. Dengan dana pinjaman itu, Samsuniar berhasil membeli mesin pres per spiral yang digunakan untuk membuat kasur Springbed. Samsuniar berharap dengan adanya mesin tersebut, dia tidak perlu lagi membeli per spiral yang harganya cukup mahal jika dibandingkan dengan membuatnya sendiri. Biaya produksi pun dapat ditekan sehingga dapat dialihkan untuk membiayai kegiatan lainnya agar lebih berkembang dan menguntungkan.
As the business grows, Samsuniar in December 2010 got acquinted with ULaMM which offered him a MM SUP 50 worth Rp25 million. The loan commitment was approved by ULaMM unit at Mawar Market, Pontianak, with two years in tenure. The loan was used to buy spiral pressing machine, for the making of Springbed. Samsuniar expects the machine will save him much after all these years, he had to buy for spiral at quite expensive price. He could lean the production cost and allocate it for other activities.
Marsudi Pengrajin Kaligrafi Kulit Kambing Asal Solo
Goat-Skin-Based Caligraphy Art From Solo
Di Kecamatan Sonorejo, Sukoharjo, sekitar 5 km dari kota Solo, Marsudi tinggal bersama keluarganya dengan menjadi pengrajin kaligrafi dari kulit kambing. Pekerjaan yang digelutinya ini sama dengan yang dikerjakan sebagian besar masyarakat di daerah tersebut, karena keahlian itu mereka dapatkan secara turun menurun.
In Sonorejo District, Sukoharjo, about 5 km from Solo, Marsudi and his family lives from the business of goatskin caligraphy craftmanship. His work is actually similar to what other people in the district do, who inherit the skill from their families.
2010 Annual Report PT permodalan nasional madani (persero)
43
Extending Services to Nurture Opportunities
Sukses Bersama ULaMM success with uLamm
Marsudi sudah menekuni usaha tersebut sejak kurang lebih 4 tahun yang lalu, dengan mempelajarinya langsung dari pengrajin lainnya. Keahlian yang diperolehnya itu lalu dikembangkan sehingga kerajinan kaligrafi Marsudi mempunyai keunikan tersendiri. Produk kaligrafinya dibuat dengan ketelitian tinggi dan fokus pada kualitas sehingga hasilnya lebih indah dan menarik. Untuk bahan baku, Marsudi memperoleh kulit kambing yang sebagian besar didapatkan dari Jakarta, Lampung dan Serang, sedangkan bahan baku kayu untuk pigura diperoleh dari daerah Solo dan Sukoharjo. Untuk ukuran pigura bermacam-macam di antaranya ukuran kecil 24 x24 cm dan ukuran besar 55x85 cm. Hasil kerajian kaligrafi kulit kambing Marsudi dihargai Rp7.000 hingga Rp48.000 tergantung ukurannya. Saat ini Marsudi melayani penjualan dalam partai grosir , pelanggan Marsudi bisanya berasal dari Yogyakarta, Jakarta dan Bandung. Selain permintaan pasar lokal, Marsudi setiap bulannya selalu menerima order dari luar negeri terutama negara-negara di Timur Tengah di antaranya Turki dan Iran. Marsudi mengekspor produknya melalui MNK Company yang sudah hampir 3 tahun bekerja sama dengan Marsudi. Perkembangan usahanya memberikan lapangan kerja bagi 12 orang, yang sebagian besar merupakan warga daerah sekitar. Perkenalannya dengan ULaMM membuka peluang untuk meningkatkan usahanya dan memperbesar pasarnya. Dari hasil usaha kerajinan kulit kambing, penghasilan Marsudi tak hanya lebih dari cukup untuk kebutuhan hidup Marsudi dan keluarganya, tapi juga ikut mengontribusi pada pembangunan ekonomi lokal melalui pembukaan lapangan kerja bagi warga sekitar.
Marsudi has been working on his business for about 4 years, by learning the skill from other craftman. His products, however, are made of high details and quality focus, resulting in more interesting and beautiful products. For raw materials, Marsudi mostly earn them from Jakarta, Lampung and Serang, while the frame material is from Solo and Sukoharjo. He produces many sizes of frames, as the small one is of 24x24 cm and the big one is of 55x85 cm. The goat-skin caligraphy products are priced from Rp7,000 to Rp48,000 depending on sizes. Marsudi serves wholesale order, and his customer base include those from Yogyakarta, Jakarta and Bandung. Besides local orders, he also serves orders from countries in Middle East, like Turkey and Iran. Marsudi exports the products using MNK Company’s service with which he has been partnering for 3 years. The vast development in his business offers job opportunities to 12 people who are mostly from the community where the business is located. His meeting with ULaMM opens more opportunities for developing and expanding his business and market. From the goat-skin caligraphy, Marsudi does not only fulfill his family’s needs but also contribute to local economy through job opening.
Sugandi Pengusaha Nata De Coco Asal Kuningan
Nata De Coco Producer From Kuningan
Terletak di kaki Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, daerah ini telah dikenal sebagai daerah agraris yang subur yang cocok untuk ditanami berbagai tanaman buah seperti mangga, rambutan, durian dan sebagainya, termasuk pohon kelapa. Anugerah alam ini menginspirasi Sugandi, S.Ag, untuk menggeluti usaha pembuatan sari kelapa yang biasa disebut “Nata De Coco”.
At the feet of Mount Ciremai, Kuningan District, West Java, the area is fertile land suitable for cultivating mango, rambutan, durian and other fruits, including coconut. The nature’s blessings inspire Sugandi, S.Ag, to develop “Nata De Coco” business.
44
PT permodalan nasional madani (persero) Laporan Tahunan 2010
Pria asli Kuningan kelahiran 9 Juni 1973 silam ini telah menekuni usaha Nata De Coco sejak 12 tahun yang lalu dengan berlokasi di Desa Jalaksana, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan.
The man born in Kuningan, 9 June 1973, has worked on this business since 12 years ago, taking location at Jalaksana Village, jalaksana District, Kuningan Regency.
Membaca peluang bisnis dari melimpahnya hasil pertanian kelapa, Sugandi mampu mengembangkan bisnisnya dengan cepat selain juga rendahnya persaingan di usaha yang dikategorikan home industry itu. Pergaulannya yang luas juga merupakan modal utama Sugandi untuk mencari relasi untuk kebutuhan bahan baku maupun pemasaran produk “Nata De Coco” tersebut.
Reading the opportunities offered by coconut, Sugandi develops the business vast besides facing lower competition in the business categorized as home industry. His extensive relations are the important point for Sugandi to gain access to raw materials and market the Nata De Coco products.
Produk “Nata De Coco” Sugandi ini yang diproduksi di bawah bendera ‘Laksana Mekar Sejati’ memasok kebutuhan perusahaan yang memproduksi minuman segar, yaitu PT Mahkota Jelly Ciporang Kuningan, hingga merambah ke pelanggan lain di di Cikampek, Cianjur dan Bekasi. Selain itu, dia juga memproduksi sendiri dengan merek dagang “Ganeco”. Dalam satu bulan rata-rata Sugandi menjual Nata De Coco sebanyak 50 ton dengan harga jual saat ini Rp1.500/kg yang dikirim ke PT Mahkota Jelly dan pelanggan lainnya. Produknya dikenal kualitasnya yang baik karena melalui proses pengawasan yang ketat.
Sugandi’s Nata De Coco produced under brand ‘Laksana Mekar Sejati’ is supplied to a company producing fresh drink, PT Mahkota Jelly Ciporang Kuningan, and other customers in Cikampek, Cianjur and Bekasi. Besides he also produces it under his own brand “Ganeco”. In a month, Sugandi can sell 50 tons of Nata De Coco on average at Rp1,500/Kgto PT Mahkota Jelly and other customers. The products are of good quality since they are already through tight production process.
Didukung oleh 8 orang karyawan, yang mayoritas adalah saudara atau keluarga Sugandi sendiri, usaha ini terus bertumbuh. Perkenalan Sugandi dengan ULaMM memberinya bantuan pembiayaan sebesar Rp60.000.000 dan jangka waktu 48 bulan. Pinjaman yang diperolehnya pada tanggal 28 Desember 2010 itu dengan proses yang sangat cepat membantu Sugandi memperluas areal tempat usaha sehingga dapat jauh lebih berkembang.
With 8 employees, who are mostly Sugandi’s own families, the business keeps growing. Sugandi’s meeting with ULaMM gives him a loan facility of Rp60,000,000 for 48 months in tenue. The loan facility signed on 28 December 2010 was done quickly and very helpful to facilitate his business expansion.
2010 Annual Report PT permodalan nasional madani (persero)
45
Extending Services to Nurture Opportunities
46
PT permodalan nasional madani (persero) Laporan Tahunan 2010
Readiness to Comply Selalu mematuhi Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) | General Meeting Shareholders Komite Audit | Audit Committee Manajemen Risiko | Risk Management Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility
30 32 38 40 43
Readiness to Comply
Tata Kelola Perusahaan good corporate governance
Sebagai perusahaan BUMN, Perseroan berkewajiban melaksanakan pengelolaan perusahaan yang transparan, adil dan bertanggung jawab dalam rangka memenuhi prinsip-prinsip tata kelola perusahaan (Good Corporate Governance/GCG). Tidak hanya sebagai upaya memenuhi peraturan, Perseroan mempunyai kesadaran internal untuk melaksanakan GCG guna menciptakan lingkungan bisnis yang sehat, bertanggung jawab dan mampu beradaptasi terhadap dinamika usaha.
As a state-controlled company, The Company must create a transparent, fair and responsible management to meet the principle of Good Corporate Governance (GCG). Not only as a commitment to comply with the regulation, the Company has internal awareness of implementing GCG as an effort to create a business environment that is healthy, responsible and adaptable to business dynamics.
Efektivitas dan konsistensi pelaksanaannya dilakukan dengan mengacu pada standar GCG universal dan diterapkan secara menyeluruh pada seluruh perangkat tata laksana manajemen yang kami sebut Sistem Manajemen PNM (SM PNM) seperti tertuang dalam SK Direksi PNM No. SK-007/ PNM-DIR/III-04 tanggal 1 Maret 2004 tentang Pencanangan Pembentukan dan Pengembangan Sistem Manajemen PNM (SM PNM). SM PNM secara khusus memprioritaskan praktik GCG, konsep dan implementasi Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001:2008, perspektif Balanced Scorecard (BSC) serta perangkat manajemen lain yang seluruhnya terintegrasi dan diimplementasikan dengan memperhatikan budaya perusahaan. Sementara itu, BSC menitikberatkan pada empat aspek utama, yaitu keuangan, pemangku kepentingan, proses bisnis atau Perusahaan, serta pengembangan atau optimalisasi sumber daya manusia.
The effectiveness and consistency of GCG implementation refers to the universal standard and applies to all managerial levels which we call as PNM Management System (SM PNM) stated in Director’s Decision Letter No. SK-007/PNM-DIR/III-04 dated March 1, 2004 on Declaration and Development of PNM Management System (SM PNM). SM PNM mainly gives priority to GCG practices, concept and implementation of Quality Management System ISO 9001:2008, perspective of Balanced Scorecard (BSC) and other management tools which are integrated and implemented with reference to corporate culture. Meanwhile, BSC focuses on four main aspects, i.e. finance, stakeholders, business process, and development or optimization of human resources.
48
PT permodalan nasional madani (persero) Laporan Tahunan 2010
Selain di lingkungan internal, komitmen ini juga kami terapkan di seluruh anak perusahaan dan afiliasi yang salah satunya diwujudkan melalui Sistem Manajemen Mutu serta prinsip-prinsip GCG. Konsistensi ini pula yang akhirnya mendorong anak perusahaan PNM untuk meraih sertifikat ISO 9001:2000.
Aside from internal environment, the commitment, one of which is through the implementation of Quality Management System and GCG principles, is applied to all subsidiaries and affiliated companies. The consistency has finally stimulated PNM’s subsidiaries to obtain the certificate of ISO 9001:2000.
Perseroan meyakini penerapan GCG dapat berkontribusi secara positif terhadap peningkatan profesionalisme melalui perbaikan kinerja setiap elemen organisasi serta penciptaan nilai tambah bagi para pemegang saham dan pemangku kepentingan. Hal itu terbukti dari hasil penilaian tingkat kesehatan perusahaan yang dihitung berdasarkan SK Menteri Keuangan No. 286/KMK.013/1992 tanggal 24 Juli 1992, di mana PNM per 31 Desember 2010 (unaudited) dikategorikan ‘sehat sekali’ dengan nilai 127,30.
The company believes that the implementation of GCG will contribute positively to the improvement of professionalism through better performance of each organizational elements and creation of added value for both shareholders and stakeholders. It is reflected in the result of the company’s health assessment, based on the Minister of Finance’s Decision Letter No. 286/KMK.013/1992 dated July 24, 1992, saying that PNM is “very healthy” with score 127.30 as per December 31, 2010.
Penilaian terhadap Penerapan GCG di 2010
Assessment over GCG Implementation in 2010
Untuk memperoleh hasil penilaian yang obyektif terhadap penerapan GCG di tubuh perusahaan selama tahun 2010, Perusahaan telah menunjuk MUC Consulting Grup untuk melakukan evaluasi secara komprehensif di seluruh lini perusahaan.
To get an objective assessment result over GCG implementation in the company through 2010, The Company has appointed MUC Consulting Group to conduct a comprehensive evaluation to all company lines.
Tujuan penilaian ini adalah:
The objective of the evaluation was:
a. menguji dan menilai penerapan GCG di Perseroan melalui elaborsi kondisi penerapan GCG dan pembandingan dengan indikator dan parameter pengujian. b. Memberikan gambaran hasil assessment melalui pemberian skor atas penerapan corporate governance berikut rekomendasi perbaikan yang diusulkan. c. Memonitor konsistensi penerapan GCG di PNM dan memperoleh masukan untuk penyempurnaan dan pengembangan kebijakan corporate governance di lingkungan PNM.
a. To test and assess the implementation of GCG in the Company through elaboration of GCG implementation condition and comparing it with the test indicators and parameters. b. Providing illustration of assessment results by giving score to corporate governance implementation accompanied with the recommendations for improvement. c. To monitor consistency of GCG implementation in PNM and collecting feedbacks for improvement and development of corporate governance in the environment of PNM.
Berdasarkan hasil pengujian yang meliputi lima aspek fundamental dengan 50 indikator dan 160 parameter pengujian, penerapan GCG di Perseroan pada tahun 2010 mencapai skor 86,18%.
Based on the evaluation results on five fundamental aspects using 50 testing indicators and 160 parameters, the implementation of GCG in the Company in 2010 reached the score 86.18%.
2010 Annual Report PT permodalan nasional madani (persero)
49
Readiness to Comply
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) general meeting of shareholders
Organ-organ utama dalam perusahaan terdiri dari RUPS, Dewan Komisaris, dan Direksi yang dibantu oleh organ pendukung di antaranya Komite Audit, Komite Kebijakan Kredit dan Pengendalian Risiko, Dewan Pengawas Syariah (DPS) dan Sekretaris Perusahaan.
The main organs in the company are General Meeting of Shareholders, Board of Commissioners and Directors, which are aided by the supporting organs including Audit Committee, Committee of Credit Policy and Risk Control, Sharia Supervisory Board and Corporate Secretary.
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan unsur dengan tertinggi dalam organisasi perusahaan yang mempunyai kewenangan untuk mengangkat/memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi serta menyetujui/menolak usulan terkait dengan aksi-aksi korporasi strategis yang dilakukan manajemen. RUPS terdiri dari dua elemen, yaitu Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
As stated in the Article of Association, General Meeting of Shareholders is the highest organ in the organization that has the authority to appoint or dismiss members of Board of Commissioners and Directors, and to approve or reject proposals relating to strategic corporate actions the management takes. The General Meeting of Shareholders includes Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) and Extraordinary General Meeting (EGM).
Pada tahun 2010, Perusahaan melaksanakan RUPST sebanyak 2 [dua] kali, yakni masing-masing pada tanggal 14 Januari 2010 dan 30 Mei 2010. Pada periode tersebut, Perseroan tidak melaksanakan RUPSLB.
In 2010, there were 2 (two) Annual General Meetings of Shareholders taking place, each on January 14, 2010, and May 30, 2010. During the period, the Company did not schedule an Extraordinary Meeting of Shareholders.
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Dewan Komisaris terdiri dari 4 (empat) orang yang salah satunya bertindak sebagai Komisaris Utama. Susunan Dewan Komisaris per 31 Desember adalah: Komisaris Utama : Prof. Ir.Hermanto Siregar M.Ec, PhD Komisaris : Drs. Guritno MM Komisaris : Purwanto SH. MM Komisaris : Robinson SH
Board of Commissioners consists of four members, one of which is the President Commissioner. As per December 31, the structure was as following. President Commissioner : Prof. Ir.Hermanto Siregar M.Ec, PhD Commissioner : Drs. Guritno MM Commissioner : Purwanto SH. MM Commissioner : Robinson SH
50
PT permodalan nasional madani (persero) Laporan Tahunan 2010
Seluruh anggota Dewan Komisaris memiliki kedudukan yang setara dilihat dari tanggung jawab kolegialnya.
All members of the Board have equal positions, as reflected by the collegial responsibilities.
Lingkup Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Dewan Komisaris memiliki tugas utama:
Tasks and Responsibilities of Board of Commissioners Board of Commissioners has the main tasks of:
a. Mengawasi pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi melalui evaluasi atas laporan operasional berkala, pembahasan dengan komite-komite terkait serta rapat gabungan dengan Direksi.
a. Supervising the performance of duties and responsibilities of Board of Directors by evaluating the periodical operational reports, discussing with related committees and conducting meeting with Board of Directors.
b. Memberikan nasihat kepada Direksi demi kelancaran pelaksanaan bisnis perusahaan serta memastikan pengelolaan Perseroan sesuai dengan prinsip-prinsip GCG.
b. Providing advices to Board of Directors to ensure the company’s business running smoothly and to ensure the management of the Company in accordance to the GCG principles.
Direksi
Board of Directors
Direksi Perseroan terdiri dari 4 (empat) orang yang salah satunya menjabat sebagai Direktur Utama. Struktur keanggotaan Direksi per 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut: Direktur Utama : Parman Nataatmadja Direktur Bisnis Retail : Tri Susilo Direktur Bisnis Komersial : Widyaka Nusapati Direktur Keuangan & Operasi : Lintang Nugroho
The Company’s Directors consists of four members, one of which is the President Director. The structure of the Directors as per December 31, 2010 was as following. President Director : Parman Nataatmadja Director of Retail Business : Tri Susilo Director of Commercial Business : Widyaka Nusapati Director of Finance and Operation : Lintang Nugroho
Lingkup Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Pembagian tugas Direksi PT Permodalan Nasional Madani (Persero) pada tahun 2010 mengacu kepada Surat 014/ PNM-KOM/VI/10 sebagai berikut::
Tasks and Responsibilities of Directors Each member of he Directors of PT Permodalan Nasional Madani (Persero) carries tasks referring to the Letter No. 014/PNM-KOM/VI/10.
A. Direktur Utama • Mengkoordinir dan mendukung seluruh aktifitas Direksi dalam hal implementasi dari seluruh program kerja yang telah ditetapkan dalam RKAP dan RJPP dengan berlandaskan Good Corporate Governance; • Memonitor, mengkoordinasikan dan memastikan tercapainya Key Performance Indicator (KPI) sesuai dengan Kontrak Manajemen; • Bertanggungjawab atas berjalannya fungsi Perencanaan, Pengembangan Usaha dan Jaringan; • Bertanggung jawab atas berjalannya fungsi Satuan Pengawas Intern; • Bertanggungjawab atas pengelolaan & pengembangan Sumber Daya Manusia; • Bertanggung jawab atas berjalannya fungsi Sekretariat Perusahaan/ Corporate Secretary.
A. President Director • Coordinating and supporting all activities of the Directors in implementation of all work programs as stated in Company’s Budget and Work Plan and Long-Term Plan with reference to Good Corporate Governance; • Monitoring, coordinating, and ensuring the Key Performance Indicator (KPI) achieved as the Management Contract; • Responsible for the functioning of Planning, Business and Network Expansion; • Responsible for the functioning of Internal Audit Unit; • Responsible for the management and development of Human Resources; • Responsible for the functioning of Corporate Secretary. 2010 Annual Report PT permodalan nasional madani (persero)
51
Readiness to Comply
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) general shareholders meeting
B. Direktur Bisnis Retail • Bertanggungjawab atas pengelolaan & pengembangan Divisi Pembiayaan Usaha Mikro; • Bertanggungjawab atas pengelolaan fungsi-fungsi remedial dan penagihan.
B. Director of Retail Business • Responsible for management and development of Micro Business Financing Division; • Responsible for the management of remedial and collection functions.
C. Direktur Bisnis Komersial • Mengkoordinir dan bertanggungjawab atas pelaksanaan Pembiayaan dan Penyertaan; • Mengkoordinir dan bertanggung jawab atas pengelolaan Jasa Manajemen dan Kemitraan baik untuk UKM maupun LKM serta aktifitas Peningkatan Kapasitas Usaha bagi UKMUKM; • Mengkoordinir dan bertanggung jawab terhadap fungsi-fungsi corporate legal.
C. Director of Commercial Business • Coordinating and responsible for the implementation of Financing and Placement; • Coordinating and responsible for Service Management and Partnership both for Small and Medium Businesses and Micro Financial Institutions, and the activity of Business Capacity Enhancement for Small and Medium Businesses; • Coordinating and responsible for corporate legal functions.
D. Direktur Keuangan & Operasi • Bertanggungjawab atas pengelolaan fungsi-fungsi treasury dan pendanaan; • Bertanggungjawab atas berjalannya fungsi accounting & fungsi sistem operasi; • Bertanggungjawab atas berjalannya sistem teknologi informasi, pendukung infrastruktur/ general affairs & premises untuk mendukung proses bisnis perusahaan; • Bertanggung jawab atas berjalannya fungsi manajemen risiko dan Compliance; • Bertanggung jawab atas berjalannya fungsi supervisi bisnis.
D. Director of Finance & Operation • Responsible for the management of treasury and funding functions; • Responsible for the accounting function and the operating system; • Responsible for the information technology system, supporting infrastructure/ general affairs & premises to facilitate the company’s business process; • Responsible for the functioning of risk management and Compliance; • Responsible for the functioning of business supervision.
Rapat Direksi Direksi PNM mengadakan rapat sebanyak 71 kali selama tahun 2010 untuk membahasa kinerja umum dan laporan keuangan perusahaan. Tabel berikut ini menunjukkan frekuensi kehadiran anggota Direksi pada tiap penyelenggaran rapat tersebut:
Board of Directors’ Meeting PNM’s Directors held 71 meetings in 2010 to discuss the company’s general performance and financial reports. The following table shows frequency of attendance of each Board member at the meetings:
Nama
Jabatan
Frekuensi Kehadiran
Name
Position
Frequency of Attendance
Parman Nataatmadja
Direktur Utama President Director
69 (97,2%)
Tri Susilo
Direktur Bisnis Retail Director of Business Retail
59 (83,1%)
Widyaka Nusapati
Direktur Bisnis dan Komerial Director of Business and Commercial
62 (87,3%)
Lintang Nugroho
Direktur Keuangan dan Operasi Director of Finance and Operation
63 (88,7%)
52
PT permodalan nasional madani (persero) Laporan Tahunan 2010
Komite Audit Audit committee
Komite Audit PNM adalah Komite yang dibentuk oleh Dewan Komisaris untuk membantu tugas Dewan Komisaris dalam menilai kecukupan sistem pengendalian internal, kecukupan pelaporan dan pengungkapan laporan keuangan serta tugas-tugas lain dalam rangka mendukung fungsi pengawasan dan penasihatan yang dilakukan Dewan Komisaris. Pelaksanaan tugas Komite Audit dilakukan secara mandiri dan independen. Komite Audit terdiri dari 3 (tiga) orang dan diketuai oleh salah seorang Komisaris. Sedangkan anggota Komite Audit berasal dari kalangan profesional di luar perusahaan. Susunan Komite Audit PT PNM per 31 Desember tahun 2010 adalah: Ketua : Guritno Kusumo Anggota : Mohamad Nur Sodiq Anggota : Hendro Sasongko
PNM Audit Committee is established under Board of Commissioners to assist the Board in their duty implementation particularly relating to assessing the adequate performance of internal control system, reporting and financial statement disclosure as well as other duties in order to support the implementation of supervisory and advisory function by Board of Commissioners. The Audit Committee carries out the duties independently. The Audit Committee consists of 3 (three) members, chaired by a Commissioner. The Committee members are professionals from company's external organization. The structure of Audit Committee of PT PNM as per 31 December 2010 was : Chairman : Guritno Kusumo Member : Tri Ashadi Member : Hendro Sasongko
Komite Kebijakan Kredit dan Pengendalian Risiko
Committee of Credit Policy and Risk Control
Komite ini bertanggung jawab untuk merumuskan dan menetapkan kebijakan, peraturan, arah strategi bisinis, yang akan diberlakukan di perusahaan induk maupun anak perusahaan/afiliasi dalam kaitannya dengan kegiatan pembiayaan dan investasi. Komposisi Komite Kebijakan Kredit dan Pengendalian Risiko per 31 Desember 2010 adalah: Ketua : Direktur Utama Sekretaris : Kadiv Manajemen Risiko Anggota : Direksi Perusahaan Induk Anggota tidak tetap : Direksi Anak Perusahaan Kadiv Bisnis
The Committee is responsible for formulating and determining policies, regulations and business strategy directions related to financing and investment activities in the holding company and the subsidiaries/ affiliated companies. The structure of the Committee of Credit Policy and Risk Control as per 31 December 2010 was: Chairperson : President Director Secretary : Head Division of Risk Management Members : Board of Directors of Parent Company Temporary members : Board of Directors of Subsidiaries Head Division of Business
Dewan Pengawas Syariah (DPS)
Sharia Supervisory Board
PNM telah membentuk Dewan Pengawas Syariah (DPS) yang merupakan badan independen untuk mengawasi kegiatan usaha agar tidak terjadi penyimpangan dari ketentuan dan prinsip syariah. Pembentukan DPS berdasarkan ketentuan Dewan Syariah Nasional (DSN) MUI yang mewajibkan Lembaga Keuangan yang memiliki unit usaha/unit kerja syariah untuk membentuk Dewan Pengawas Syariah (DPS).
PNM established Sharia Supervisory Board, which is an independent board to monitor business activities against violations of sharia terms and principles. The formation of the Board adheres to the provisions of National Sharia Board (DSN) of Indonesian Cleric Assembly (MUI), which requires Financial Institutions having sharia business unit/ working unit to set up a Sharia Supervisory Board.
Secara rinci, tugas dan fungsi DPS adalah: a. sebagai penasihat dan pemberi saran kepada Direksi. b. sebagai mediator antara PT PNM (Persero) dan DSN dalam mengkomunikasikan usul dan saran pengembangan produk dan jasa keuangan syariah yang memerlukan kajian dan fatwa dari DSN.
In details, the tasks and functions of the Board are: a. Providing advise and recommendation to Directors. b. As the mediator between PT PNM (Persero) and DSN in communicating proposal and recommendation on development of sharia financing product and services that need review and decision from DSN.
2010 Annual Report PT permodalan nasional madani (persero)
53
Readiness to Comply
Komite Audit Audit committee
c. Sebagai perwakilan DSN yang ditempatkan di PT PNM (Persero) di mana DPS akan melaporkan kegiatan usaha serta perkembangan PT PNM (Persero) sebagaimana ketentuan yang ditetapkan DSN.
c. As representative of DSN in PT PNM (Persero) in which the DPS has the duty to report business activities and development of PT PNM (Persero) as regulated by DSN.
Susunan DPS PNM untuk periode 2010- sekarang: Ketua : K.H. Didin Hafidhuddin Anggota : K.H. Ali Yafie M. Syafii Antonio
The structure of PNM Sharia Supervisory Board as of 2010 was: Chairperson : K.H. Didin Hafidhuddin Members : K.H. Ali Yafie M. Syafii Antonio
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan berfungsi sebagai pihak yang menjembatani komunikasi antara pihak eksternal baik itu pemegang saham maupun pemangku kepentingan, dan pihak internal Perusahaan di samping sebagai Public Relations dalam rangka menjaga reputasi maupun citra Perusahaan. Sekretaris Perusahaan juga memegang peran penting dalam mengorganisir dan mengadiministrasikan masalah-masalah penting Perseroan, membantu Direksi dalam membuat perencanaan dan mengawasi rencana/strategi korporasi selain juga menangani hal-hal yang berkaitan dengan kepatuhan Perusahaan terhadap peraturan yang berlaku.
Corporate Secretary serves function of bridging communication between external parties, i.e. shareholders and stakeholders, and internal party of the Company. Corporate Secretary acts as Public Relations in maintaining the reputation and image of the Company. In addition, Corporate Secretary also holds important role in organizing and administering crucial matters of the Company, helps the Directors in planning and supervising corporate strategies/plans, and handles issues related to the Company’s compliance to the valid regulation.
Penyampaian informasi Perusahaan dilakukan salah satunya melalui penerbitan laporan tahunan yang mencakup informasi mengenai kinerja perusahaan dan tersedia di Sekretaris Perusahaan di Kantor Pusat Perseroan. Bagi pemangku kepentingan atau masyarakat yang memerlukan informasi tambahan, mereka dapat menghubungi Divisi Sekretariat Perusahaan atau melalui telepon ke (021) 2511 404 atau permohonan tertulis yang dialamatkan ke: Divisi Sekretariat Perusahaan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Gedung Arthaloka lt. 10, Jl. Jend. Sudirman kav. 2, Jakarta 10220.
The Company discloses information, including publishing annual report that covers the company’s performance. The Corporate Secretary makes the report available in the Company’s Head Office. The stakeholders or public to gain additional information can contact Corporate Secretary Division through phone number (021) 2511 404 or send written request to:
Corporate Secretariat Division of PT Permodalan Nasional Madani (Persero) at Arthaloka Building 10th level, on Jl. Jend. Sudirman kav. 2, Jakarta 10220.
Keterbukaan Informasi Media informasi digital tentang Perseroan yang dapat diakses secara luas adalah: 1. Portal Internal PNM by Microsoft Share Point (hanya bisa diakses dalam jaringan komputer PNM) 2. Website resmi PNM : http://www.pnm.co.id/ 3. Facebook Grup PNM di : http://www.facebook.com/ group.php?gid=31587578577 4. Facebook Grup ULaMM : http://www.facebook.com/ group.php?gid=271445889599 5. Akun twitter PNM di : http://twitter.com/ULaMMPNM
54
PT permodalan nasional madani (persero) Laporan Tahunan 2010
Digital information media about the Company is accessible through: 1. Internal portal PNM by Microsoft Share Point (accessible only through PNM’s local area network) 2. Official website: http://www.pnm.co.id/ 3. PNM Facebook Group : http://www.facebook.com/ group.php?gid=31587578577 4. ULaMM Facebook Group : http://www.facebook.com/ group.php?gid=271445889599 5. PNM Twitter account: http://twitter.com/ULaMMPNM
Faktor Risiko Risk Factors
Selama tahun 2010, Perseroan mengidentifikasi sejumlah faktor risiko yang kemudian dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu:
Through 2010, the Company identified some risk factors, which were devided into two categories:
Faktor Eksternal
External Factors
• Kondisi Pasar Kami mencatat adanya peningkatan pelaku usaha kredit mikro selama tahun 2010 seiring dengan perbaikan ekonomi yang membuka peluang usaha di berbagai bidang. Hal ini menuntut penurunan tingkat suku bunga (lending Rate) agar dapat bersaing di pasar. Selisih suku bunga tersebut dapat memicu perpindahan nasabah ke pelaku industri yang lain sehingga berdampak pada pendapatan dan laba bersih Perusahaan. • Kompetisi Rekrutmen SDM Persaingan bisnis pembiayan mikro UMKMK semakin ketat, terutama dari perbankan, karena peluang dan ragam bisnisnya yang sangat besar sehingga menjanjikan margin usaha yang cukup baik bagi lembaga keuangan. Oleh karenanya, terdapat kesulitan untuk merekrut SDM yang profesional dan berdedikasi tinggi terhadap pertumbuhan usaha Perseroan. Risiko ini dapat menciptakan dampak negatif bagi kelangsungan usaha Perusahaan karena akan menghambat ekspansi usaha Perseroan.
• Market Condition We recorded an increase in credit for micro business in 2010, in line with the recovering economy that open business opportunities in many sectors. The condition triggered the decrease of lending rate to stay competitive in the market. The spread of the lending rate can stimulate customers to move to other companies, which may affect the Company’s revenue and net profit. • Competition on Recruitment of Human Resources Business competition in financing micro, small and medium enterprises is getting tighter, especially from banking sector. As opportunities and business types are increasingly bigger, profit margin for financial institutions is getting larger. As a result, there comes problem in recruiting professional and highly dedicated human resources to support the Company’s business growth. The problem may potentialy give negative impacts to the Company’s business because it may hamper the Company’s business expansion.
Faktor Internal
Internal Factors
• Keterbatasan modal menjadi faktor kendala utama dalam pengambangan bisnis Perseroan, sementara dengan likuiditas yang terbatas di pasar, perolehan modal menjadi lebih mahal dengan biaya bunga yang besar sehingga suku bunga pinjaman ke nasabah pun masih cukup tinggi. Keterbatasan modal ini juga menyebabkan rasio DER yang terbatas sehingga terbatas pula kapasitas pendanaan dari pihak perbankan. Keterbatasan modal akan menyulitkan kami untuk melakukan ekspansi usaha dan berdampak pada pertumbuhan bisnis Perseroan. • Transformasi kapasitas organisasi, baik di sisi pengelolaan bisnis, operasional maupun pendukung dari semula bisnis utama pembiayaan whole selling (jumlah debitur sedikit dengan jumlah pembiayaan per debitur relatif besar) ke pembiayaan mikro langsung (jumlah debitur banyak dengan jumlah pembiayaan per debitur relatif kecil). Kami perlu menyiapkan organisasi yang fleksibel dan mampu beradaptasi terhadap berbagai perkembangan bisnis yang ada.
• Limited capital became the main obstruction in the Company’s business development, while limited liquidity at the market makes sources of fund more expensive with higher interest rate. As a result, lending rate to customers stays high. The problem is translated to limited Debt/Equity Ratio (DER), which influences the capacity of funding from banks. Limited capital may hinder the Company from making business expansion and hamper the Company’s business growth. • The organization made transformation in business management, operation, and support from operating whole selling financing (small number of debtors, with relatively big amount of financing per debtor) as its core business to direct micro financing (big number of debtors, with small amount of financing per debtor). We need to prepare flexible organization that can adapt to many business dynamics.
2010 Annual Report PT permodalan nasional madani (persero)
55
Readiness to Comply
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
PNM berkomitmen untuk memberikan manfaat secara berkelanjutan bagi masyarakat di wilayah operasi perusahaan, salah satunya melalui pelaksanaan kegiatan yang merupakan bagian tanggung jawab sosial. Hal ini sejalan dengan tujuan pendirian Perseroan, yaitu untuk meningkatkan kemandirian dan martabat bangsa. Pelaksanaan kegiatan ini, yang terdiri dari Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), mengacu pada ketentuan pemerintah dan peraturan Menteri negara BUMN yang terkait. Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) menyalurkan dana untuk menunjang kemajuan UMK sekaligus memberikan nilai tambah dan manfaat bagi masyarakat, khususnya yang berada di lingkungan operasi perusahaan.
PNM is committed to provide benefits at sustainable basis to the people living in the areas where the Company operates through the activities of social responsibility. This follows the initial objective of the Company;s establishment, i.e. improving independency and national dignity. The implementation of the activities, which include Partnership and Community Development Programs, refer to a set of regulations of the government and Minister of State-Owned Enterprises. Partnership and Community Development Programs provide fund to support the progress of micro and small business, and give additional value and benefits to the people, mainly those living in the area where the Company operates.
Program Kemitraan
Partnership Program
Program Kemitraan PNM bertujuan meningkatkan kualitas usaha mikro dan kecil sehingga menjadi unit usaha yang tangguh dan mandiri. Selama sembilan tahun berturutturut, alokasi program kemitraan PNM secara konsisten dihitung sebesar 2% dari laba bersih perusahaan, yang hingga Desember 2010 telah terakumulasi menjadi sebesar Rp3,810 miliar.
PNM Partnership Program is aimed at increasing the quality of micro and small businesses to make them tough and independent businesses. For straight nine years, the allocation for PNM Partnership Program has been consistently at 2% of the Company’s net income, which accumulatively reached Rp3.810 billion as of December 2010.
Kami mencatat jumlah pembiayaan yang disalurkan kepada mitra binaan setiap tahunnya meningkat, diringi dengan bertambahnya mitra binaan PNM, dan semakin banyak pula mitra binaan yang mulai berkembang dan mandiri. PNM dalam hal ini didukung oleh pemanfaatan infrastruktur berupa 13 Kantor Cabang dan kantor pusat PNM sebagai pelaksana Program Kemitraan yang menjangkau wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali hingga Sulawesi. Selama tahun 2010, jumlah akumulasi dana yang disalurkan (termasuk relendingnya) mencapai Rp27,2 miliar, sedangkan jumlah mitra binaan meningkat dari 3.372 orang menjadi 4.710 di tahun 2010.
We recorded that the total financing disbursed to the partners every year increases, in line with larger number of partners, which are developing and becoming more independent. PNM is supported with 13 Branch Offices along with the Head Office to implement the Partnership Program in Sumatera, Java, Borneo, Bali and Sulawesi. Through 2010, the total accumulated fund disbursed (including the relending) reached Rp27.2 billion, while the number of partners increased to 4,710 from 3,372 in 2009.
Perkembangan Penyaluran Dana Program Kemitraan PNM
Progress of Fund Disbursement in PNM Partnership Program
(dalam jutaan Rp)
(in million rupiah)
Tahun/Year
2000
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
Jumlah/Total
159
367
684
1.564
2.529
3.315
3.755
7.443
11.273
19.410
27,202
Perkembangan Akumulasi Penyaluran Dana Program Kemitraan
Progress of Accumulated Fund Disbursement in PNM
PNM (dalam jutaan Rp)
Partnership Program (in million rupiah)
Tahun/Year
2000
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
Jumlah/Total
159
208
317
880
965
787
440
3.688
3.830
8,137
6,561
56
PT permodalan nasional madani (persero) Laporan Tahunan 2010
Perkembangan Jumlah Mitra Binaan PNM
Progress of Total PNM Partners
Tahun/Year
2000
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
Jumlah/Total
29
157
350
603
839
1.091
1.340
1.850
2.337
3.372
4,710
Program Bina Lingkungan
Community Development Program
Untuk melengkapi progam kemitraan kami, PNM juga membentuk program bina lingkungan sebagai perwujudan kepedulian dan tanggung jawab terhadap kesejahteraan masyarakat dan lingkungan di sekitar wilayah operasi perusahaan. Sejak tahun 2002, realisasi Anggaran Program Bina Lingkungan (PBL) sebagai program bantuan sosial kepada masyarakat dihitung sebesar 2% dari laba operasional. Pada akhir tahun 2010, PNM telah mencatat penyaluran Dana PBL mencapai Rp 3.248 miliar. Bantuan sosial PBL tersebut kami salurkan ke 13 provinsi di seluruh Indonesia.
To complete our partnership program, PNM also introduces environmental development program to reflect concerns and responsibility to the people living in the Company’s operational areas. Since 2001, the realization of budget for Community Development Program as the social resposibility to the people has been set at 2% of the operating income. By the end of 2010, PNM recorded the cummulative amount of fund spent for the program atRp3,248 billion. The amount of the social fund was disbursed to 13 provinces in Indonesia.
Komposisi penyaluran dana bantuan tersebut adalah bantuan bencana alam (36%), bantuan pendidikan dan pelatihan (55%), bantuan peningkatan kesehatan (55%) bantuan prasarana dan sarana umum (266%), bantuan sarana ibadah (210%), sedangkan selebihnya disalurkan untuk bantuan pelestarian alam dan BUMN Peduli.
The composition of fund distribution was aid for disasters (36%), education and training (55%), health care aid (55%), public facilities and infrastructure (266%), aid for religious places (210%), while the rest went for natural conservation and BUMN Peduli.
PNM memberikan porsi terbesar pada dana bantuan untuk bidang Prasarana dan Sarana Umum pasca bencana menyusul terjadinya bencana alam gempa bumi di wilayah Sumatera Barat dan Papua Barat menjelang akhir tahun 2010, sedangkan bantuan Sarana Ibadah, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup manusia baik dalam aspek kerohanian masyarakat korban bencana.
PNM set the biggest portion of the fund to postdisaster Public Facilities and Infrastructure following the earthquake in West Sumatera and West Papua at the end of 2010. In the meantime, aid for Praying Facilities is expected to enhance spiritual quality of the people affected by the disasters.
2010 Annual Report PT permodalan nasional madani (persero)
57
Readiness to Comply
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Realisasi Penyaluran Program Bina Lingkungan Tahun 2010 Keterangan
Sektor Penyaluran Bencana Alam Pendidikan dan Pelatihan Kesehatan Sarana & Prasarana Umum Sarana Ibadah Pelestarian Alam BUMN Peduli Total Penyaluran
58
Revisi RKA
69 42 44 35 42 27 93 354
Realization of Community Program in 2010
Realisasi Desember 2010
25 23 24 93 88 1 49 305
PT permodalan nasional madani (persero) Laporan Tahunan 2010
%
36% 55% 55% 266% 210% 4% 53% 86.16%
Development
Remarks Disbursement Sectors Natural Disaster Education and Trainings Health Public facilities and Inrastructure Praying Facilities Natural Conservation BUMN Peduli Total
Dedicated Human Capital Sumber Daya Manusia yang Berdedikasi PNM menaruh perhatian yang besar terhadap pengembangan kompetensi SDM yang ada. Mengingat berbagai perkembangan bisnis dan risiko yang muncul, Perseroan merasa perlu membekali SDM yang ada dengan keterampilan yang memadai sehingga mampu melayani nasabah dengan lebih baik dan berkontribusi lebih besar kepada pertumbuhan perusahaan untuk jangka panjang. PNM pays big attention to the development of existing human capital. Considering business development and challenging risks, the Company decides to equip the existing human capital with proper skill, so they can give better service to the customers and contribute more to the company’s development for long term.
Dedicated Human Capital
Sumber Daya Manusia Human resources
PNM menaruh perhatian yang besar terhadap pengembangan kompetensi SDM yang ada. Mengingat berbagai perkembangan bisnis dan risiko yang muncul, Perseroan merasa perlu membekali SDM yang ada dengan keterampilan yang memadai sehingga mampu melayani nasabah dengan lebih baik dan berkontribusi lebih besar kepada pertumbuhan perusahaan untuk jangka panjang.
PNM pays big attention to the development of existing human capital. Considering business development and challenging risks, the Company decides to equip the existing human capital with proper skill, so they can give better service to the customers and contribute more to the company’s development for long term.
Selama tahun 2010, perkembangan SDM meningkat cukup besar meyusul pembukaan 91 unit baru ULaMM dan Kluster sehingga perlu dilakukan penyesuaian SDM dengan kebutuhan bisnis Perseroan. Jumlah SDM sampai dengan tahun 2010 sebesar 1.763 orang. Selain itu, untuk mendukung aktivitas bisnis ini, Perusahaan dibantu juga dengan 658 karyawan alih daya (outsourcing) sehingga total jumlah tenaga kerja yang saat ini bekerja aktif di PNM mencapai 2.421 orang. Jumlah ini meningkat 203% dari posisi tahun 2009 sebesar 1.175 orang.
In 2010, the company's human resources developed significantly as we opened new 91 ULaMM units and clusters, which required additional employees to meet business needs. The number of employees at the end of 2010 were 1,763. Also to sustain the business activity the company outsourced 658 employees, making the total active employees to be 2,421. The figure rose by 203% from 1,175 employees in 2009.
60
PT permodalan nasional madani (persero) Laporan Tahunan 2010
Tabel komposisi SDM berdasarkan status kepegawaian: Uraian Remarks
Human capital by employment status:
Jumlah Karyawan 2009 Total Employees 2009 P
K
Jumlah Karyawan per Desember 2010 Total Employees as of December 2010 Total
P
K
(1)
Pertumbuhan Growth
Total
(2)
(2/1)
Holding
503
663
1166
817
900
1,717
147%
PNM VC
9
0
9
10
0
10
111%
PNM IM
24
3
27
26
10
36
133%
563
666
1202
765
903
1,763
147%
Total P - Permanent K - Kontrak
P - Permanent K - Contract
Tabel komposisi SDM berdasarkan gender: Uraian Remarks
Human capital by gender
Per Desember 2008 as of December 2008 L
P
Per Desember 2009 as of December 2009 Total
L
P
(1)
Per Desember 2010 as of December 2010 Total
L
(2)
Pertumbuhan Growth
P
Total
L
P 37%
(2)
Holding
252
125
377
1,021
145
1,166
1,519
198
1,717
49%
PNM VC
10
6
16
5
4
9
6
4
10
20%
0%
PNM IM
14
13
27
14
13
27
20
16
36
43%
23%
276
144
420
1,040
162
1,202
1,545
218
1,763
49%
35%
Total
Tabel komposisi SDM berdasarkan pendidikan:
Holding
Human capital composition by education:
S3
S2
S1
Diploma
0
61
1.282
329
High School 45
Total 1.717
PNM VC
0
0
9
0
1
10
PNM IM
0
6
26
1
3
36
Total
0
67
1.317
330
49
1.763
Selain itu, Perusahaan juga menerapkan kebijakan redeployment karyawan ke seluruh cabang dan unit yang membutuhkan guna mendukung bisnis perusahaan juga dilakukan. Hal ini bertujuan untuk memanfaatkan human capital perusahaan yang sebelum turn around terpusat di kantor pusat, dan mulai diberdayakan sejak tahun 2010 untuk mendukung bisnis pembiayaan langsung mikro yang terus berkembang pesat.
Moreover, the Company also applies the policy of redeployment of employees to all branches and units to support the company’s business growth. The policy is aimed at rotating human capital that was previously centered in the Head office before turn around, and started to be well developed in 2010, sustaining the business of micro financing that keeps increasing rapidly.
2010 Annual Report PT permodalan nasional madani (persero)
61
Dedicated Human Capital
Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Companies
ANAK PERUSAHAAN
ANAK PERUSAHAAN PT PNM VENTURE CAPITAL
SUBSIDIARY COMPANIES
SUBSIDIARIES PT PNM VENTURE CAPITAL
PT PNM Investment Management
PT PNM Techno Venture Syariah
Gedung Arthaloka Lt. 8
Gedung Arthaloka Lt. 10
Jl. Jend. Sudirman Kav.2
Jl. Jend. Sudirman Kav.2
Jakarta 10220
Jakarta 10220
Telp. (021) 2511 395
Telp. (021) 2511 395
Fax. (021) 2511 385
Fax. (021) 2511 435
E-mail :
[email protected]
Web : www.pnmtechnosyariah.co.id
PT PNM Venture Capital
PT Mitra Utama Madani (MUM)
Gedung Arthaloka Lt. 10
Gedung Arthaloka Lt. 6
Jl. Jend. Sudirman Kav.2
Jl. Jend. Sudirman Kav.2
Jakarta 10220
Jakarta 10220
Telp. (021) 2511 545
Telp. (021) 2511 1404
Fax. (021) 2511 546
Fax. (021) 2511 1405
E-mail :
[email protected]
62
PT permodalan nasional madani (persero) Laporan Tahunan 2010
AFILIASI PERUSAHAAN AFFILIATED COMPANIES Induk Koperasi Simpan Pinjam (IKSP)
BPRS PNM Al Ma’soem
BPRS Ampek Angkek Candung
Jl. RADEN Saleh No. 18 J
Jl. Raya Rancaekek No.1
Jl. Raya Bukit Tinggi
Jakarta Pusat 10430
Bandung 40394
Payakumbuh KM.4
Telp. (021) 315 8416
Telp. (022) 779 6130
Parik Putuih
Fax. (021) 315 8420
Fax. (022) 779 4285
Kec. Ampek Angkek
Induk Koperasi Syariah BMT
BPRS PNM Mentari
Sumatera Barat
(Inkopsyah PNM BMT)
Jl. Merdeka No. 54, Garut
Telp. (0752) 626 146
Jl. Raya Pondok Gede No. 1 RT/RW 06/01
Jawa Barat
Fax. (0752) 316 49
Lubang Buaya - Jakarta Timur
Telp. (0262) 232 147
Telp. (021) 8778 1676
Fax. (0262) 236 963
Kab. Agam
BPRS Haji Miskin Jl. Raya Padang Panjang
Fax. (021) 8778 1747 BPRS PNM Patuh Beramal
Bukit Tinggi KM. 10
Induk Koperasi Wanita (Inkowan)
Jl. Sandubaya Blok U No. 35
Simpang Koto Tinggi
Jl. Darmawangsa Raya No. 18
Komplek Pertokoan Bertais
Nagari Pandai Sikek
Kebayoran Baru
Cakranegara - Mataram 83236
Kec. X Koto
Jakarta Selatan 12160
Telp. (0370) 673 608
Kab. Tanah Datar
Telp. (021) 739 4961
Fax. (0370) 673 756
Telp. (0752) 498 222 Fax. (0752) 498 333
Fax. (021) 739 4961 BPRS Daya Artha Mentari PT Syarikat Takaful Indonesia
Jl. Raya R.A Kartini 37 Bangil
Graha Takaful Indonesia
Pasuruan - Jawa Timur
Jl. Mampang Prapatan Raya No. 100
Telp. (0343) 747 095
Jakarta 12790
Fax. (0343) 748 054
Telp. (021) 799 1234 - 799 2345 Fax. (021) 7919 8877
BPRS Artha Sinar Mentari Ruko Graha Wijaya No. 1
BPR Rizky Barokah
Jl. Dharmawangsa, Jubung -Jember
Jl. Ceger Raya No. 85 A, Bintaro
Jawa Timur 68151
Pondok Aren -Tangerang
Telp. (0331) 424 646/ 411 118
Telp. (021) 736 0512
Fax. (0331) 424 646
Fax. (021) 736 0546 BPRS Bandar Lampung BPRS Al Salaam Amal Salman
(d/h BPRS Sakai Sembayan)
Jl. Cinere Raya Blok A No. 42
Jl. Pangeran Antasari No. 148
Limo, Depok 16514
Bandar Lampung
Telp. (021) 754 3535
Telp. (0721) 773 972
Fax. (021) 754 8356
Fax. (0721) 773 973
2010 Annual Report PT permodalan nasional madani (persero)
63
Pernyataan Pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi Statement of Accountability of the Board of Commissioners and the Board of Directors
Laporan Tahunan ini, berikut Laporan Keuangan dan informasi lain yang terkait, merupakan tanggung jawab Manajemen dan telah disetujui oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi dengan membubuhkan tandatangannya masing-masing dibawah ini.
This Annual Report and the accompanying Financial Statements and related financial information, are the responsibility of the Management and have been approved by members of Board of Commissioners and the Board of Directors whose signature appear below.
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Prof. Ir. Hermanto Siregar, MEc., PhD Komisaris Utama president Commissioner
Drs. Guritno Kusumo, MM Komisaris Commissioner
Robinson Simbolon, SH Komisaris Commissioner
Purwanto, SH., MM Komisaris Commissioner
direksi Board of directors
Parman Nataatmadja direktur Utama president director
Tri Susilo
Direktur Bisnis Retail Director of Retail Business
64
Widyaka Nusapati
Direktur Bisnis Komersil Director of commercial Business
PT permodalan nasional madani (persero) Laporan Tahunan 2010
Lintang Nugroho
Direktur Keuangan & Operasi Director of operations and finance
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
65-66 67
68-69 70 71 72
116-117 118 119 120
Laporan Keuangan Konsolidasi
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS As of December 31, 2010 and 2009
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
Catatan/ Notes
2010
2009 ASSETS
ASET Kas dan setara kas Deposito berjangka Surat berharga Piutang usaha: Kredit Yang Diberikan (Setelah dikurangi dengan Cadangan kerugian penurunan nilai per 31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp36.951.353.135 dan Rp42.856.670.323) Pembiayaan Modal Ventura (Setelah dikurangi dengan Cadangan kerugian penurunan nilai per 31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp46.125.983.825 dan Rp52.382.669.795) Piutang jasa manajemen-bersih (Setelah dikurangi dengan Cadangan kerugian penurunan nilai per 31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp1.754.774.504 dan Rp1.801.550.036) Piutang lain-lain dan pendapatan masih harus diterima-bersih Pajak dibayar dimuka Uang muka dan biaya dibayar dimuka Investasi pada perusahaan asosiasi Aset pajak tangguhan Aset tetap (Setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan per 31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp40.449.638.552 dan Rp32.327.758.664) Aset lain-lain - bersih Jumlah Aset
2.320.970.835.190
2.f,7
1.853.514.559.185
64.663.769.344
2.f,8
23.850.042.395
2.171.134.572
2.f,9
4.045.182.878
24.679.174.776 19.539.746.388 28.686.234.542 22.411.819.457 24.866.684.650
2.f,10 2.l,18.a 11 2.h,12 2.l,18.d
19.051.720.330 14.638.900.687 19.146.367.754 21.898.669.943 36.301.356.463
29.886.339.714 8.841.437.795
2.i,13 2.j,2.k,14
27.245.578.200 7.242.114.909
Cash and cash equivalents Time deposits Marketable securities Accounts receivable: Loans (Net of allowance for Impairment Loss as of December 31, 2010 and 2009, amounting to Rp36,951,353,135 and Rp42,856,670,323; respectively) Venture Capital Financing (Net of allowance for Impairment Loss as of December 31, 2010 and 2009, amounting to Rp46,125,983,825 and Rp52,382,669,795; respectively) Management Services Receivable-net (Net of allowance for Impairment Loss as of December 31, 2010 and 2009, amounting to Rp1,754,774,504 and Rp1,801,550,036 Other receivables and accrued Income-net Prepaid taxes Advances and prepayments Investment in associated companies Deferred tax assets Fixed assets (Net of accumulated depreciation as of December 31, 2010 and 2009, amounting Rp40,449,638,552 to and Rp32,327,758,664; respectively) Other Assets - net
2.811.617.708.918
Total Assets
688.009.938.595 3.350.000.000 108.893.181.872
2.c,2.d,3 5 2.f,6
3.346.970.296.895
The Accompanying Notes are an integral part of these Consolidated Financial Statements.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi ini.
70
729.867.276.510 2.500.000.000 52.315.939.664
PT permodalan nasional madani (persero) Laporan Tahunan 2010
Halaman 1 Page
Consolidated Financial Statements
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS As of December 31, 2010 and 2009
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
Catatan/ Notes
2010
2009 LIABILITIES, MINORITY INTEREST AND SHAREHOLDERS' EQUITY
KEWAJIBAN, HAK MINORITAS DAN EKUITAS KEWAJIBAN Pinjaman Bank Pinjaman dari Pemerintah Republik Indonesia dan Lembaga Bantuan Kredit Spanyol Hutang dana kelolaan Hutang pajak Hutang lain-lain dan biaya masih harus dibayar Kewajiban imbalan kerja Jumlah Kewajiban Hak minoritas
2.165.794.300.892
2g, 15
1.689.243.804.689
572.568.439.359 6.666.648.542 4.769.100.595
2g, 16 2f, 17 2.I, 18b
579.681.450.000 3.615.192.217 5.705.414.823
LIABILITIES Bank Borrowing Government of Republic of Indonesia and Oficial Credit Institute of Spain Borrowing Managed fund Liabilities Taxes payable
89.985.394.918 10.871.686.337
19 20
57.138.176.120 4.997.881.526
Other payables and accrued expenses Employess benefit liability
2.340.381.919.374
Total Liabilities
1.278.457
Minority interest
2.850.655.570.643 627.256.876
21
SHAREHOLDERS' EQUITY
EKUITAS Modal Saham - Saham biasa dengan nilai nominal Rp 1.000.000 per lembar saham; Modal dasar: 1.200.000 lembar saham; Modal ditempatkan dan disetor penuh: 300.000 lembar saham Cadangan umum Cadangan tujuan Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi atas efek tersedia untuk dijual Saldo Laba Jumlah Ekuitas JUMLAH KEWAJIBAN, HAK MINORITAS DAN EKUITAS
300.000.000.000 133.545.898.412 30.632.515.845
22 23 23
1.204.450.000 30.304.605.119
24
300.000.000.000 120.177.741.022 30.632.515.845 (1.927.055.763) 22.351.309.983
Share Capital - Common stock at par value of Rp 1,000,000 per share; Authorized Capital: 1,200,000 shares; Issued and Paid up Capital: 300,000 shares General Reserves Appropiation Reserves Unrealized Gain (Loss) on Marketable Securities Available for Sale Retained Earnings
495.687.469.376
471.234.511.087
Total Shareholders' Equity
3.346.970.296.895
2.811.617.708.918
TOTAL LIABILITIES, MINORITY INTEREST AND SHAREHOLDERS' EQUITY
The Accompanying Notes are an integral part of these Consolidated Financial Statements.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi ini.
2010 Annual Report PT permodalan nasional madani (persero)
Halaman 2 Page
71
Laporan Keuangan Konsolidasi
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN
For The Years Ended December 31, 2010 and 2009
Untuk tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
Catatan/
2010 PENDAPATAN USAHA
Pendapatan dari pembiayaan kredit program Pendapatan dari pembiayaan kredit usaha mikro dan kecil kepada Lembaga
Keuangan Mikro/Syariah (LKMS)
Pendapatan dari unit ULaMM
Pendapatan dari modal ventura
Pendapatan jasa penasihat keuangan dan konsultasi manajemen
Pendapatan provisi
Pendapatan investasi
Jumlah Pendapatan Usaha BEBAN USAHA LABA USAHA
Notes 2.e
45.948.190.856
2009
53.828.550.092
31.816.575.928
47.574.033.386
5.836.788.100
7.209.477.573
314.058.616.933
91.868.129.275
5.998.367.600
11.552.390.725
72.630.386.182
45.295.382.265
3.241.257.743
34.519.731.468
479.530.183.342
291.847.694.784
454.065.871.423
2.e, 26
25.464.311.919
6.417.509.799
Perusahaan asosiasi - bersih
1.724.712.311
Laba penjualan aset tetap Beban denda pajak
Laba (rugi) selisih kurs - bersih Lain-lain - bersih
Jumlah Pendapatan (Beban) Lain-lain
LABA BERSIH PERUSAHAAN ANAK
Pajak tangguhan
Jumlah Beban Pajak Penghasilan
PERUSAHAAN ANAK
BAGIAN MINORITAS ATAS (LABA) BERSIH PERUSAHAAN ANAK
LABA BERSIH
8.423.885.217 2.h, 12
144.026.504
(134.629.851) (230.276.913)
6.478.815.551
14.400.157.401
2.c 27
Total Operating Revenues
897.784.473
2.145.195.545
(320.085.295) (212.454.789) (415.833.175)
10.518.491.977
Interest Income on current account and time deposits
Portion of profit from investment
in associated companies - net
Gain on sale fixed assets
Tax penalties
Gain (loss) on foreign exchange - net
Miscellaneous - Net
Total Other Income (Expense) PROFIT BEFORE INCOME TAX AND MINORITY
39.864.469.320
22.166.175.850
INTEREST IN NET LOSS/PROFIT OF SUBSIDIARIES
CORPORATE INCOME TAX BENEFIT (7.490.606.042)
(11.434.671.814) (18.925.277.856)
2.l, 18.c 2.l, 18.c
(8.368.331.401) 1.746.821.399
(6.621.510.002)
(EXPENSE): Current tax
Deferred tax
Total Income Tax Expense
NET PROFIT BEFORE MINORITY
20.939.191.464
15.544.665.848
(263.857.622)
2.b, 21
20.675.333.842
(298.457) 15.544.367.390
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian ini.
72
Provision income
Investment income
OPERATING PROFIT
LABA BERSIH SEBELUM BAGIAN
MINORITAS ATAS RUGI/LABA BERSIH
management consulting services
11.647.683.873
MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN Pajak kini
Revenue from venture capital
Revenue from financial advisory and
OPERATING EXPENSES
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
DAN BAGIAN MINORITAS ATAS RUGI/
Mikro Syariah (LKMS)
Revenue from -Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM)
OTHER INCOME (EXPENSES)
bunga deposito berjangka
Bagian laba atas Investasi pada
Revenue from small and micro
enterprise financing for Lembaga Keuangan
280.200.010.911
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN Pendapatan jasa giro dan
OPERATING REVENUES
Revenue from credit program
PT permodalan nasional madani (persero) Laporan Tahunan 2010
Halaman 3 Page
INTEREST IN NET LOSS/PROFIT OF SUBSIDIARIES
MINORITY INTERST IN NET (GAIN) OF SUBSIDIARIES
NET PROFIT
The Accompanying Notes are an integral part of these Consolidated Financial Statements.
Consolidated Financial Statements
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS For the Years Ended December 31, 2010 and 2009
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 Catatan/
2010 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Pendapatan dari kredit yang diberikan Penerimaan dari (pembayaran untuk) pembiayaan modal ventura
Penerimaan dari jasa penasihat keuangan, konsultasi manajemen dan investasi
Penerimaan dari jasa giro dan bunga deposito
Notes
(67.506.791.703)
7,21
(44.619.989.963)
8
8.268.201.051
86.339.782.673
7
54.845.903.199
6.417.509.799
Pembayaran kepada pihak ketiga
(151.052.669.596)
Pembayaran kepada pegawai
(120.374.246.568)
Pembayaran pajak
Penerimaan Lain-lain
Arus kas bersih (digunakan untuk) aktivitas operasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
(14.122.073.128)
18
5.950.000.000
27
Pembelian aset tetap
(12.632.598.657)
13
1.211.562.797
12
(1.599.322.887)
14
asosiasi
Penambahan (pengurangan) aset lain-lain Arus kas bersih (digunakan untuk) aktivitas investasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan (Pembayaran) kepada Bank Penerimaan dana dari SUP, Bank Pembangunan Asia, dan ICO
Pembayaran dana PKBL Pembayaran dividen
Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan
(79.512.770.945) (4.875.499.941)
(82.385.860.622) -
(474.884.680.048)
5,6
Penerimaan dividen
6.452.234.926
(298.968.478.487)
(45.277.906.897)
Penambahan investasi pada perusahaan
(377.676.887.716)
28
Penjualan (Pembelian) surat berharga - bersih Keuntungan atas penjualan aset tetap
2009
144.026.504
603.558.767
(901.333.651)
2.145.195.545
(13.868.884.853) (75.156.250)
755.924.637
(203.511.878)
(57.550.680.373)
(12.147.766.450)
371.792.315.454
15
296.725.095.724
(54.954.284.509)
16
153.861.037.500
(1.554.436.000)
24
-
(621.774.000)
24
(501.468.004)
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Receipt from Loans
Receipt from (payment for) venture capital financing Receipt from financial and management consulting services and investment
Interest income on current account and deposit
Payment to third parties Payment for taxes
Payment for employees Other
Net cash flows (used in) operating activities
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Sale (Acquisition) of marketable securities - net
Gain on sale of fixed assets
Acquisitions of fixed assets
Addition of investment in associated companies
Dividend received
Addition (deduction) of other assets
Net cash flows (used in) investing activities
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Receipt (Repayments) to Bank
Receipt from Government Promissory Notes fund, ADB and ICO
Payment for PKBL fund Dividend payment
Net cash flows provided from financing activities
314.661.820.945
450.084.665.220
(41.857.337.915)
(36.947.781.278)
AWAL TAHUN
729.867.276.510
766.815.057.788
AT THE BEGINNING OF THE YEAR
AKHIR TAHUN
688.009.938.595
729.867.276.510
AT THE END OF THE YEAR
(PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA
Kas
2.675.129.180
Bank
542.602.818.215
Jumlah
688.009.938.595
Deposito jangka pendek
EQUIVALENTS
CASH AND CASH EQUIVALENTS CASH AND CASH EQUIVALENTS
Cash and cash equivalents at the end of the year
Jumlah kas dan setara kas pada akhir tahun terdiri dari:
NET (DECREASE) IN CASH AND CASH
142.731.991.200
408.841.428
663.608.435.082 2c, 2d, 3
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian ini
65.850.000.000
729.867.276.510
consists of:
Cash on hand
Cash in banks
Short term deposits
Total
The Accompanying Notes are an integral part of these Consolidated Financial Statements
2010 Annual Report PT permodalan nasional madani (persero)
Halaman 4 Page
73
74
PT permodalan nasional madani (persero) Laporan Tahunan 2010 -
300.000.000.000
7
6 23 23 24
24
133.545.898.412
13.368.157.390 -
-
12.042.466.636 120.177.741.022
108.135.274.386
Umum/ General Reserves
Cadangan
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian ini.
Koreksi saldo awal Kerugian yang Belum Direalisasi atas Efek Tersedia untuk Dijual Cadangan Umum Cadangan Tujuan Dividen Dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Laba bersih SALDO PER 31 DESEMBER 2010
300.000.000.000
6 23 23 24 24
Kerugian yang Belum Direalisasi atas Efek Tersedia untuk Dijual Cadangan Umum Cadangan Tujuan Dividen Dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Laba bersih SALDO PER 31 DESEMBER 2009
Modal Saham/ Share Capital
300.000.000.000
Catatan/ Notes
SALDO PER 1 JANUARI 2009
Untuk tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
Halaman 5 Page
30.632.515.845
-
-
30.632.515.845
30.632.515.845
Cadangan Tujuan/ Appropriation Reserves
(621.774.000) 20.675.333.842 30.304.605.119
1.204.450.000
(621.774.000) 20.675.333.842 495.687.469.376
3.131.505.763 (1.554.436.000)
2.822.328.684
(1.147.705.763) (501.468.004) 15.544.367.390 471.234.511.087
457.339.317.464
Jumlah Ekuitas/ Total Shareholders' Equity
PKBL Fund Net Profit BALANCE AT DECEMBER 31, 2010
Beginning Balance Adjustment Unrealized Loss on Marketable SecuritiesAvailable for Sale General Reserves Appropriation Reserves Dividend
Unrealized Loss on Marketable SecuritiesAvailable for Sale General Reserves Appropriation Reserves Dividend PKBL Fund Net Profit BALANCE AT DECEMBER 31, 2009
BALANCE AT JANUARY 1, 2009
The Accompanying Notes are an integral part of these Consolidated Financial Statements.
(13.368.157.390) (1.554.436.000)
2.822.328.684
3.131.505.763 -
(12.042.466.636) (501.468.004) 15.544.367.390 22.351.309.983
19.350.877.233
Saldo Laba/ Retained Earnings
(1.147.705.763) (1.927.055.763)
(779.350.000)
Keuntungan (Kerugian) yang Belum Direalisasi atas Efek Tersedia untuk Dijual/ Unrealized Gain (Loss) on Marketable Securities - Available for Sale
For the Years Ended December 31, 2010 and 2009
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN SHAREHOLDERS EQUITY
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statements
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years then ended December 31, 2010 and 2009
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 1.
1. General
Umum
1.a. Company's Establishment
1.a.Pendirian Perusahaan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) ("Perusahaan") didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 38 tahun 1999 tanggal 25 Mei 1999 tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia untuk Pendirian Perusahaan Perseroan (Persero) dalam rangka pengembangan usaha kecil, menengah dan koperasi. Perusahaan didirikan berdasarkan akta No. 1 tanggal 1 Juni 1999 dari Ida Sofia, SH, Notaris di Jakarta. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan Nomor C11.609.HT.01.01.TH 99 tanggal 23 Juni 1999.
PT Permodalan Nasional Madani (Persero) ("the Company") was established based on the Government of Republic of Indonesia's Decree No. 38/1999 dated May 25, 1999 regarding the investment of the Government of the Republic of Indonesia in the Company for developing small, medium enterprises and cooperatives. The Company was established based on notarial deed No. 1 from Ida Sofia, SH, Notary in Jakarta dated June 1, 1999. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his decision letter No. C-11.609.HT.01.01.TH 99 dated June 23, 1999.
Akta pendirian PNM telah beberapa kali mengalami perubahaan yaitu pada tanggal 15 Agustus 2008 dengan Akta No.71 dari Notaris Icuk Sugiarto, SH. selaku Notaris Pengganti dari Otty Hari Chandra Ubayani, SH. Akta ini telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada tanggal 24 November 2008 dengan Nomor: AHU89347.AH.01.02, dan terakhir diubah pada tanggal 15 Oktober 2009 dengan Akta No. 20 dari Notaris Hadijah, SH. Akta Perusahaan ini telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada tanggal 30 November 2009 dengan Nomor AHU-AH.01.10-21416.
The Company's established deed was changed with notarial deed No. 71 from Otty Hari Chandra Ubayani, SH, dated August 15, 2008. The deed was approved by the Minister of Human Right and Law of the Republic of Indonesian dated November 24, 2008, in his decision letter No. AHU89347.AH.01.02. And the last deed was changed with notarial deed No. 20 from Hadijah, SH, dated October 15, 2009. The deed was approved by the Minister of Human Right and Law of the Republic of Indonesian dated November 30, 2009, in his decision letter No. AHU-AH.01.10-21416.
Maksud dan tujuan Perusahaan adalah menyediakan jasa pembiayaan termasuk kredit program dan jasa manajemen untuk pengembangan usaha kecil, menengah dan koperasi.
The scope of The Company's activities is to engage in financial services, including credit programs and management services for small, medium enterprises and cooperatives developments.
Perusahaan berkedudukan di Gedung Arthaloka Lantai 6, Jl. Jend. Sudirman Kav. 2 dan mempunyai 13 kantor cabang.
The Company's office is located at Gedung Arthaloka 6 th Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 2 Jakarta and has 13 branches. 1.b.
1.b.Komisaris, Direksi dan Karyawan Susunan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
The composition of the Board of Commissioners and Directors of the Company as of December 31 2010 is as follows: Board of Commissioners
Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris
Commissioner, Directors and Employees
Hermanto Siregar Guritno Kusumo Robinson Simbolon Purwanto
Board of Directors
Dewan Direksi Direktur Utama Direktur Direktur Direktur
President Commisioner Commisioner Commisioner Commisioner
Parman Nataatmadja Tri Susilo Widyaka Nusapati Lintang Nugroho
President Director Director Director Director
2010 Annual Report PT permodalan nasional madani (persero) Halaman 6 Page
75
Laporan Keuangan Konsolidasi
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years then ended December 31, 2010 and 2009
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 1.b.
1.b.Komisaris, Direksi dan Karyawan (lanjutan)
Commissioner, Directors and Employees (continued) The composition of the Board of Commssioners and Directors of the Company as of December 31, 2009 is as follows:
Susunan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2009 adalah sebagai berikut:
Board of Commissioners
Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris
President Commisioner Commisioner Commisioner Commisioner
Hermanto Siregar Guritno Kusumo Gunawan Sumodiningrat Hadiah Herawati
Board of Directors
Dewan Direksi Direktur Utama Direktur Direktur Direktur
As of December 31, 2010 and 2009, the number of employees of the Company were 817 and 536 employees, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 jumlah karyawan Perusahaan masing-masing berjumlah 817 dan 536 karyawan.
1.c. Structure of the Subsidiaries
1.c.Struktur Perusahaan Anak Perusahaan memiliki penyertaan langsung lebih dari 50% saham perusahaan anak dan/atau mempunyai kendali atas manajemen perusahaan anak per 31 Desember 2010, sebagai berikut:
Perusahaan Anak/ Subsidiaries Kepemilikan Langsung/Direct Investment:
76
President Director Director Director Director
Parman Nataatmadja Tri Susilo Widyaka Nusapati Lintang Nugroho
Lokasi/ Location
PT PNM Investment Management
Jakarta
PT PNM Venture Capital
Jakarta
The Company has direct ownership investment of more than 50% and/or have exercise control on the Subsidiaries' management as of December 31, 2010, as follows: Persentase Pemilikan/ Percentage of Ownership
Jenis Usaha/ Activities
Manajer Investasi/ Investment Manager Modal Ventura/ Venture Capital
Jumlah Aset/ Total Assets Rp
99,99%
95.085.695.510
99,99%
139.166.031.419
PT PNM Investment Management, berkedudukan di Jakarta, mempunyai 35 dan 32 karyawan masing-masing pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, dan bergerak dalam bidang usaha manajemen investasi, penasihat investasi, dan aktivitas lain yang berhubungan dengan manajemen investasi sesuai dengan peraturan pasar modal dan peraturan perundang-undangan yang berlaku lainnya.
PT PNM Investment Management, which was established in Jakarta is engaged in investment management, business advisory services and other activities relating to investment management in accordance with the capital market regulations and other related laws and has 35 and 32 employees respectively as of December 31, 2010 and 2009.
PT PNM Venture Capital, berkedudukan di Jakarta, mempunyai 9 dan 13 karyawan masing-masing pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, dan bergerak dalam bidang usaha modal ventura untuk membiayai usaha skala menengah, khususnya yang bersifat investasi dengan pola penyertaan modal, akuisisi melalui obligasi konversi dan bagi hasil. PT PNM Venture Capital diharapkan akan melepas investasinya di perusahaan pasangan usaha dalam jangka waktu yang telah ditentukan.
PT PNM Venture Capital, which was established in Jakarta is engaged in venture capital to finance medium scale enterprises, primarily through equity participation, acquisition of convertible bonds and profit sharing. PT PNM Venture Capital is expected to exit from its investment in the financing enterprises after a given period of time and has 9 and 13 employees respectively as of December 31, 2010 and 2009.
PT permodalan nasional madani (persero) Laporan Tahunan 2010 Halaman 7 Page
Consolidated Financial Statements
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years then ended December 31, 2010 and 2009
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 2.
2. Summary of Significant Accounting Policies
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting Direksi bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan Konsolidasianan Perusahaan dan Anak Perusahaan yang telah diselesaikan pada tanggal 29 Maret 2011. 2.a.Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian
Directors are responsible for the preparation of consolidated financial statements of the Company and Subsidiaries that have been completed on 29 March 2011. 2.a. Basis Basis of Preparation Preparation of of Consolidated the Condolidated Financial Financial Statements Financial Stasements
Laporan keuangan konsolidasian ini disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan prinsip berkesinambungan usaha serta mengikuti konvensi harga historis. Kebijakan akuntansi ini ditetapkan secara konsisten, kecuali apabila dinyatakan adanya perubahan dalam kebijakan akuntansi yang dianut.
The consolidated financial statements are prepared based on generally accepted accounting principles in Indonesia. These consolidated financial statements are presented based on going concern and historical cost basis. This basis has been consistently applied and will be noted otherwise.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktifitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using direct method by classifying cash flows into operating, investing, and financing activities.
2.b.Prinsip Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian
2.b. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan perusahaan anak sebagaimana yang disajikan dalam Catatan 1.c. Saldo dan transaksi termasuk keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi atas transaksi antar perusahaan dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Perusahaan dan perusahaan anak sebagai satu kesatuan usaha.
These consolidated financial statements include financial statements of the Company and its subsidiaries included in Note 1.c. Intercompany balances and transactions including unrealized gains or losses on intercompany transactions have been eliminated to reflect the financial position and results of operations of the Company and its subsidiaries as one business entity.
Bagian proporsional dari pemegang saham minoritas pada perusahaan anak disajikan sebagai "Hak Minoritas" pada neraca konsolidasian.
The proportional sharing from minority shareholder in subsidiaries represent as "Minority Interest" in consolidated balance sheet. 2.c. Foreign Currency Transactions and Balances
2.c.Saldo dan Transaksi dalam Mata Uang Asing Perusahaan menyelenggarakan pembukuannya dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi dalam mata uang asing dijabarkan dalam mata uang rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi yang bersangkutan.
The Company maintains its accounting records in Rupiah currency. Transactions in currencies other than Rupiah are recorded at the prevailing rate of exchange in effect on the date of transactions.
Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan dalam mata uang Rupiah dengan mempergunakan kurs tengah yang berlaku pada tanggal tersebut. Kurs konversi yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing sebesar USD 1 = Rp8.991 dan USD 1 = Rp9.400.
At the balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated at the approximate prevailing exchange rate at that date. The exchange rates which are used as of December 31, 2010 and 2009 were USD 1 = Rp8.991; and USD 1 = Rp9,400; respectively.
Keuntungan atau kerugian yang timbul sebagai akibat dari penjabaran aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dicatat sebagai laba atau rugi tahun berjalan.
Exchange gains or losses arising from foreign currency translations of monetary assets and liabilities are recognized in the current year statements of income. 2.d. Cash and Cash Equivalents
2.d.Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas terdiri dari saldo kas dan bank, dan deposito berjangka yang jangka waktunya kurang dari atau sama dengan 3 (tiga) bulan sejak tanggal penempatannya dan tidak dijaminkan.
Cash and cash equivalents consist of cash on hand and cash in banks and short term investments with maturity less than or equal to 3 (three) months since their placement and not pledged as collateral.
2010 Annual Report PT permodalan nasional madani (persero) Halaman 8 Page
77
Laporan Keuangan Konsolidasi
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years then ended December 31, 2010 and 2009
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting (Lanjutan)
2. Summary of Significant Accounting Policies (Continued) 2.e. Revenue and Expense Recogniton
2.e.Pengakuan Pendapatan dan Beban
78
Pendapatan bunga dari kredit program, pembiayaan usaha kecil, menengah dan koperasi diakui secara akrual.
Interest income from credit programs, small, medium enterprise and cooperative financing are recognized on an accrual basis.
Pendapatan jasa penasihat keuangan dan konsultan manajemen diakui pada saat Perusahaan telah menyerahkan dan memindahkan risiko dan manfaat secara signifikan kepada pelanggan sesuai dengan perjanjian secara akrual. Sedangkan pendapatan jasa pengelolaan reksadana diakui dan dihitung secara harian.
Revenue from financial advisory and management consulting services are recognized when the Company has delivered all the significant risks and benefits to the customers in accordance with the underlying agreement on an accrual basis. Meanwhile, revenue from reksadana ("mutual fund") management services is recognized and determined on a daily basis.
Pendapatan dari piutang pembiayaan modal ventura diakui sebagai berikut:
Revenue from venture capital financing receivables is recognized as follows:
(i).
Penyertaan dalam bentuk modal saham. Perusahaan memperoleh pendapatan berupa jasa manajemen, dividen yang akan diterima setiap tahun dan keuntungan yang diperoleh dari penjualan investasi;
(i).
(ii).
Penyertaan dalam bentuk obligasi konversi. Perusahaan memperoleh penghasilan bunga dari kupon obligasi dan mempunyai hak opsi untuk mengkonversikan obligasi tersebut menjadi penyertaan saham dalam periode tertentu yang telah ditetapkan dalam perjanjian.
(ii). Investment in convertible bonds. The Company earns interest income from a bond coupon and has an option to convert the bond into equity within a certain period set out in the agreement.
(iii). Penyertaan dalam bentuk bagi hasil. Perusahaan memperoleh pendapatan berdasarkan prosentase pembagian hasil keuntungan yang telah ditetapkan dalam perjanjian.
(iii). Investment in profit sharing. The Company earns income based on the percentage of profit distribution in accordance with agreements.
Pendapatan investasi berupa bunga dari obligasi dan deposito, serta instrumen pasar uang diakui secara akrual berdasarkan proporsi waktu, pada nilai nominal dan tingkat suku bunga yang berlaku. Sedangkan pendapatan dari pembagian hasil usaha koperasi dan pendapatan dividen diakui pada saat surat pemberitahuan pembagian sisa hasil usaha dan dividen diterima.
Investment income such as interest derived from bonds, time deposits and money market instruments is recognized on an accrual basis over the term period, at the nominal value and applicable interest rate. Profit sharing income from cooperatives and dividends income is recognized when the related acknowledgement letters are received.
Beban diakui pada saat terjadinya secara akrual.
Expenses are recognized when incurred on an accrual basis.
PT permodalan nasional madani (persero) Laporan Tahunan 2010 Halaman 9 Page
Investment in equity participation. The Company earns income such as management services, annual dividends and profit arising from the disposal of investments.
Consolidated Financial Statements
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years then ended December 31, 2010 and 2009
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting (Lanjutan)
2.
Summary of Significant Accounting Policies (Continued)
2.f. Aset Keuangan
2.f.
Financial Asset
Aset Keuangan Yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laporan Laba-rugi
Financial Assets at fair value Through profit or loss
Kategori ini terdiri dari dua sub-kategori: aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan oleh Perusahaan dan Anak Perusahaan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba-rugi. Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek. Derivatif juga dikategorikan dalam kelompok diperdagangkan, kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.
This category comprises two sub-categories: fnancial assets classified as held for trading, and financial assets designated by the The Company & Subsidiaries as at fair value through profit or loss upon initial recognition. A financial asset is classi fied as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling or repurchasing it in the near term or if it is part of a portfolio of identified financial instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit-taking. Derivatives are also categorised as held for trading unless they are designated and effective as hedging instruments.
Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan terdiri dari efek-efek, Obligasi Pemerintah dan tagihan derivatif, termasuk juga aset keuangan dengan derivatif melekat. Instrumen keuangan yang dikelompokan ke dalam kategori ini diakui pada nilai wajarnya pada saat pengakuan awal; biaya transaksi diakui secara langsung ke dalam laporan laba rugi konsolidasian. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar dan penjualan instrumen keuangan diakui di dalam laporan laba rugi konsolidasian dan dicatat masingmasing sebagai “Keuntungan/ (kerugian) dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan” dan “Keuntungan/ (kerugian) dari penjualan instrumen keuangan”. Pendapatan bunga dari instrumen keuangan dalam kelompok diperdagangkan dicatat sebagai “Pendapatan bunga”.
Financial assets held for trading consist of marketable securities, Government Bonds and derivative receivables, as well as financial assets with embedded derivatives. Financial instruments included in this category are recognised initially at fair value; transaction costs are taken directly to the consolidated income statement. Gains and losses arising from changes in fair value and sales of these financial instruments are included directly in the consolidated income statement and are reported respectively as “Gains/(losses) from changes in fair value of financial instruments” and “Gains/(losses) from sale of financial instruments”. Interest income on financial instruments held for instrumen keuangan” trading are included in “Interest income”.
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Loans and Receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap dan telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.
Loan and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market.
Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Pendapatan dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang dicatat di dalam laporan laba rugi konsolidasian. Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugian penurunan nilai dilaporkan sebagai pengurang dari nilai tercatat dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman dan piutang dan diakui dalam laporan labarugi konsolidasian.
Loans and receivables are initially recognised at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method. Interest income on financial assets classified as loans and receivables is included in the consolidated income statement. In the case of impairment, the impairment loss is reported as a deduction from the carrying value of the financial assets classified as loan and receivables recognised int the consolidated income statement.
2010 Annual Report PT permodalan nasional madani (persero) Halaman 10 Page
79
Laporan Keuangan Konsolidasi
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years then ended December 31, 2010 and 2009
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting (Lanjutan) 2.f. Aset Keuangan (Lanjutan)
80
2.
Summary of Significant Accounting Policies (Continued)
2.f. Financial Asset
Aset Keuangan Dimiliki Hingga Jatuh Tempo
Held-to-Maturity Financial Assets
Investasi dalam kelompok dimiliki hinggga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Manajemen mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, kecuali :
Held-to-maturity investments are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities that the Management has the positive intention and ability to hold maturity, other than:
a. Investasi yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi;
a. those that the Bank upon initial recognition designates as at fair value through profit or loss;
b. Investasi yang ditetapkan oleh entitas dalam kelompok tersedia untuk dijual;dan
b. those that the Company designates as available for sale; and
c. Investasi yang memiliki definisi pinjaman yang diberikan dan piutang. Pada saat pengakuan awal, aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif.
c. those that meet the definition of loans and receivables. These are initially recognised at fair value including transaction costs and subsequently measured at amortised cost, using the effective interest method.
Pendapatan bunga dari investasi dimiliki hingga jatuh tempo dicatat dalam laporan laba rugi konsolidasian dan diakui sebagai 'Pendapatan Bunga'. Ketika penurunan nilai terjadi, kerugian penurunan nilai diakui sebagai pengurang dari nilai tercatat investasi dan diakui didalam laporan keuangan konsolidasian sebagai 'Cadangan Kerugian Penurunan Nilai'.
Interest income on held-to-manurity investments is included in the consolidated income stament and reported as 'Interest income'. In the case of an impairment, the impairment loss is been reported as a deduction from the carrying value of tyhe investment and recognised in the consolidated income statement as 'Allowance for impairment losses'.
Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual
Available For Sale Financial Assets
Investasi dalam kelompok tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan untuk dimiliki untuk periode tertentu dimana akan dijual dalam rangka pemenuhan likuiditas atau perubahan suku bunga, valuta asing atau yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan atau piutang, investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hinggga jatuh tempo atau aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
Availabel-for-sale investments are financial assets that are intended to be held for indefinite period of time, which may be sold in response to needs for liquidity or changes in interest rates, exchange rates or that are not classified as loans and receivables, held-to-manurity investments or financial assets at fair value through profit or loss.
Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangan tersedia untuk dijual diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya dimana keuntungan atau kerugian diakui pada laporan perubahan ekuitas kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan laba rugi selisih kurs, hingga aset keuangan dihentikan pengakuannya. Jika aset keuangan tersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi yang sebelumnya diakui di laporan perubahan ekuitas, diakui pada laporan laba rugi konsolidasian. Pendapatan suku bunga efektif dan keuntungan atau kerugian yang timbul akibat perubahan nilai tukar dari aset moneter yang diklasifikasikan sebagai kelompok tersedia untuk dijual diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.
Available-for-sale financial assets are initial recognised at fair value, plus transaction costs, and measured subsequently at afir value with gains and losses being recognised in the statements of changes in equity, except for impairment losses and foreign exchange gains and losses, until the financial assets is derecognised. If an available-for-sale financial assets is determined to be impaired, the cummulative gain or loss previously recognised in the statements of changes in equity is recognised in the consolidated income statements. Interest income is calculated using the effective interest method, and foreign currency gains or losses in monetary assets classified as available for-sale are recognised in the consolidated income statement.
PT permodalan nasional madani (persero) Laporan Tahunan 2010 Halaman 11 Page
Consolidated Financial Statements
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years then ended December 31, 2010 and 2009
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 2.
2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting Policies (Continued)
2.f. Financial Asset
2.f. Aset Keuangan (Lanjutan) Penghentian Pengakuan
Derecognitinon
Penghentian pengakuan aset keuangan dilakukan ketika hak kontraktual untuk atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir, atau ketika aset keuangan tersebut telah ditransfer dan secara sebstansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset telah ditransfer.
Financial assets are derecogmised when teh contractual right to receive the cash flows from these assets have ceased to exist or the assets have ben transferred and substansually all the risks and rewards of ownership of the assets are also transferred. 2.g. Financial Liabilities
2.g.Kewajiban Keuangan Kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
Financial liabilities at fair value through profit or loss (continued)
Kategori ini terdiri dari dua sub-kategori: kewajiban keuangan diklasifikasikan sesuai diperdagangkan dan kewajiban keuangan yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan oleh Perusahaan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
This Category comprises two subcategories : financial liabilities classified asheld for trading, and financial liabilities designated by the The Company as at fair value through profit or loss upon initial recognition.
Kewajiban keuangan diklasifikasikan sesuai diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat atau jika merupakan bagian dari portfolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai kewajiban dipedagangkan kecuali ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.
A financial liability is classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling or repurchasing it in the near term or if it is part of a portfolio of identified financial instrument that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit-taking. Derivatives are also categorised as held for trading unless they are designated and effective as hedging instruments.
Jika Perusahaan pada pengakuan awal telah menetapkan instrumen hutang tertentu sebagai nilai wajar melalui laporan laba rugi (opsi nilai wajar), maka selanjutnya, penetapan ini tidak dapat diubah. Berdasarkan PSAK 55, instrumen hutang yang diklasifikasikan sebagai opsi nilai wajar, terdiri dari kontrak utama dan derivatif melekat yang harus dipisahkan.
If the The Company designated certain debt securities upon initial recognition as at fair value through profit or loss (fair value option), then this designation cannot be changed subsequently. According to SFAS 55,the fair value option is applied, as the debt securities consists of debt host and embedded derivatives that must otherwise be separated.
Perubahan nilai wajar terkait dengan kewajiban keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diakui di dalam "Keuntungan/(kerugian) dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan".
Fair value changes relating to financial liabilities designated at fair value through profit or loss are recognised in "Gains/(losses) from changes in fair value of financial instruments".
Kewajiban keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi
Financial liabilities at amortised cost
Kewajiban keuangan yang tidak dikasifikasikan sebagai kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dikategorikan dan diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Financial liabilities that are not classified as at fair value through profit and loss fall into this category and are measured as amortised cost.
Setelah pengakuan awal, Perusahaan mengukur seluruh kewajiban keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
After initial recognition, The Company measures all financial liabilities at amortised cost using effective interset rates method.
2010 Annual Report PT permodalan nasional madani (persero) Halaman 12 Page
81
Laporan Keuangan Konsolidasi
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years then ended December 31, 2010 and 2009
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting (Lanjutan)
2.
Summary of Significant Accounting Policies (Continued)
2.h.Investasi pada Perusahaan Asosiasi
2.h. Investment in Associated Companies Investment in shares in other companies where the percentage of ownership is less than 20% are stated at cost. Meanwhile, investments in associated companies with percentage of ownership over 20% are accounted for using the equity method, where the investment is initially recorded at cost and the carrying amount is increased or decreased to recognize the investor's share of the profit or losses of the investee after the date of acquisition. Profit distributions (except stock dividends) received from an investee reduce the carrying amount of the investment. Adjustments to the carrying amount are also necessary for alterations in the investor's proportionate interest in the investee arising from changes in the investee's equity that have not been included in the statement of income.
Investasi kepada perusahaan lain dengan kepemilikan kurang dari 20% dari hak suara dicatat dengan harga perolehan. Sedangkan investasi di perusahaan asosiasi dengan kepemilikan diatas 20% dicatat dengan metode ekuitas, dimana investasi pada awalnya dicatat sebesar biaya perolehan dan nilai tercatat ditambahkan atau dikurangi untuk mengakui bagian investor atas laba atau rugi investi setelah tanggal perolehan. Distribusi laba (kecuali dividen saham) yang diterima dari investi mengurangi nilai tercatat investasi. Penyesuaian terhadap nilai tercatat juga diperlukan terhadap perubahan hak kepemilikan proporsional investor pada investi yang timbul dari perubahan dalam ekuitas investi yang belum diperhitungkan ke dalam laporan laba rugi.
2.i.
2.i. Aset Tetap
Fixed Assets Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation. Fixed assets are depreciatiated using the straight-line method over the estimated useful lives of the assets, as follows:
Aset tetap dinyatakan sebesar harga perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis sebagai berikut: Tahun/Years Kendaraan Bermotor Peralatan dan Perabotan Kantor Partisi Kantor
Motor Vehicles Furniture, Fixtures and Equipment Office Partition
5 3-5 3-5
The cost of maintenance and repairs is charged to income statement as incurred. Significant expenditures which improve the condition of the asset are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the statement of income for the year.
Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya. Biaya pemugaran dalam jumlah besar yang sifatnya meningkatkan kondisi aset secara signifikan dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, nilai tercatat dan akumulasi penyusutan aset tersebut dikeluarkan dari kelompok aset tetap dan laba atau rugi yang terjadi dibukukan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan. 2.j. Aset yang Diambil Alih
82
2.j.
Foreclosed Assets
Aset yang diambil alih sehubungan dengan penyelesaian pembiayaan dicatat berdasarkan nilai terendah antara saldo pembiayaan dan nilai aset yang telah dinilai atau harga yang disepakati bersama. Selisih lebih antara saldo pembiayaan dengan nilai aset yang telah dinilai, yang tidak dapat ditagih dari debitur, dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan.
Foreclosed assets acquired in settlement of financing are recorded at the lower of total financing exposure and the asset appraised values or mutually agreed price. Any excess of financing balance over appraised value, which is not recoverable from the borrower, is charged to current statement of income.
Biaya pemeliharaan yang terjadi setelah pengambilalihan atau akuisisi aset dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset yang diambil alih dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan.
Holding costs subsequent to the foreclosure or acquisition of the assets are charged to current statement of income as incurred. Gains or losses from sale of foreclosed assets are credited or charged to current statement of income.
PT permodalan nasional madani (persero) Laporan Tahunan 2010 Halaman 13 Page
Consolidated Financial Statements
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years then ended December 31, 2010 and 2009
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting (Lanjutan)
2.
Summary of Significant Accounting Policies (Continued)
2.j. Aset yang Diambil Alih (Lanjutan)
2.j.
Foreclosed Assets (Continued) According to SFAS No. 48 regarding "Accounting for Impairment of Assets" the Company and its subsidiaries assess whether there is any indication that an asset may be impaired at each balance sheet date. If any such indication exists, the Company should estimate the recoverable amount of the asset.
Sesuai dengan PSAK No. 48 tentang "Penurunan Nilai Aktiva", pada setiap tanggal neraca Perusahaan dan anak Perusahaan menelaah ada atau tidaknya indikasi penurunan nilai aset. Jika terdapat indikasi penurunan nilai aset, Perusahaan harus menaksir jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut.
2.k. Deferred Charges
2.k.Beban Tangguhan Beban ditangguhkan meliputi perangkat lunak komputer, beban penawaran perdana reksadana dan lain-lain.
Deferred charges include computer software, charge in relation to initial offering of mutual funds, and others.
Beban ditangguhkan diamrotisasi menggunakan metode garis lurus selama estimasi masa manfaatnya.
Deffered charges are amortised over their estimated useful lives. 2.l.
2.l. Pajak Penghasilan
Income Tax
Seluruh perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan kewajiban dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode kewajiban (liability method). Pajak tangguhan diukur dengan tarif pajak yang berlaku saat ini.
All temporary differences between carrying value with tax basis of assets and liabilities recognized as deferred tax with the liability method. Deferred tax is calculated based on effective tax rates.
Saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi diakui sebagai aset pajak tangguhan apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal mendatang akan memadai untuk dikompensasi. Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika Perusahaan mengajukan keberatan dan banding maka pada saat keputusan atas keberatan dan banding tersebut telah ditetapkan.
Deferred tax assets relating to carry forward of unused tax losses which are recognized to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the unused tax losses can be utilized. Amendments to taxation obligations are recognized when tax assessment letter is received or, if appealed against, when the results of the appeal are determined.
Pajak penghasilan kini dihitung dari laba kena pajak, yaitu laba yang telah disesuaikan dengan peraturan pajak yang berlaku.
Current income tax is calculated from taxable income, net income adjusted under the tax regulation. 2.m. Employee Benefits
2.m. Imbalan Kerja Program Pensiun
Pension Plans
Perusahaan menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti atau program asuransi jaminan hari tua untuk seluruh karyawan tetapnya sesuai peraturan Perusahaan. Kontribusi Perusahaan dicatat sebagai beban tahun berjalan.
The Company established defined benefits pension plans or insurance program covering post-retirement for all their permanent employees in accordance with their policies. The contributions of the Company are charged directly to current operations.
2010 Annual Report PT permodalan nasional madani (persero) Halaman 14 Page
83
Laporan Keuangan Konsolidasi
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years then ended December 31, 2010 and 2009
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting (Lanjutan)
2.
2.m. Imbalan Kerja (Lanjutan)
2.m. Employee Benefits (Continued)
Imbalan Kerja Lainnya
Other Employee Benefits
Selain program pensiun, Perusahaan dan perusahaan anak memberikan penghargaan kepada karyawan yang memenuhi persyaratan pensiun normal (manfaat purna jasa), dan penghargaan kepada karyawan yang telah bekerja selama 20 tahun (penghargaan masa kerja), sesuai dengan kebijakan Perusahaan dan perusahaan anak yang didasarkan pada Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003. Imbalan kerja ini merupakan manfaat pasti tanpa pendanaan, sehingga kewajiban imbalan kerja diakui dalam laporan keuangan. Biaya jasa kini diakui sebagai beban pada tahun berjalan. Biaya jasa lalu sebagai dampak perubahan asumsi aktuaria bagi karyawan aktif diakui dalam laporan laba rugi selama sisa masa kerja ratarata karyawan tersebut.
In addition to the pension plan, the Company and its subsidiaries provide award to their employees who have reached normal retirement (post retirement benefit) and to employees who have already rendered 20 years of service (long service award), in accordance with the Company and its subsidiaries' policies based on Labor Law No. 13 Year 2003. Such benefits is an unfunded defined benefit hence the corresponding obligation is recorded in the financial statements. Current service cost is charged to operations in the current period. Past service cost as the effect of changes in actuarial assumption for active employees are charged to operations over the estimated average remaining working lives of employees.
Imbalan kerja lainnya dihitung secara aktuaria. Metode penilaian aktuaria yang digunakan untuk imbalan kerja tanpa pendanaan ini adalah metode projected unit credit.
Other employee benefits are actuarially determined. The actuarial method used by the actuary for the unfunded benefits is the projected unit credit method.
Imbalan kerja atas pemutusan hubungan kerja diakui sebagai kewajiban dan beban pada saat terjadi.
Employee separation benefit is recognized as liability and expense when incurred.
2.n.Informasi Segmen
2.n. Segment Information The Company and its subsidiaries present information on the following business segments: financing, investment manager, and venture capital.
Perusahaan dan perusahaan anak menyajikan informasi berdasarkan segmen usaha sebagai berikut: pembiayaan, manajer investasi, dan modal ventura. 2.o.Penggunaan Estimasi
2.o. Use of Estimates
Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban, serta pengungkapan aset dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan dan jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan.
84
Summary of Significant Accounting Policies (Continued)
PT permodalan nasional madani (persero) Laporan Tahunan 2010 Halaman 15 Page
The preparation of consolidated financial statements in comformity with generally accepted accounting principles in Indonesia requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period.
Consolidated Financial Statements
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years then ended December 31, 2010 and 2009
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 3.
3.
Kas dan Setara Kas 2010 Kas Bank Rupiah Bank Indonesia PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Niaga Tbk PT Bank Bukopin PT Bank Central Asia Tbk PT Bank International Indonesia Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Permata Tbk PT Bank Syariah Mega Indonesia Bank Jabar Banten Bank Sumut PT Bank Tabungan Negara PT Bank Agroniaga PT Bank Mega Tbk PT Bank Permata Syariah HSBC Citibank ABN Amrobank Deutche Bank Standard Chartered Bank Jumlah Bank US Dollar PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Standard Chartered Bank Jumlah Jumlah Bank Deposito Berjangka PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mega Indonesia PT Bank Tabungan Negara PT Bank Syariaah Mandiri PT Bank Mega Tbk PT Bank BTPN PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Bank Jabar Banten PT Bank Agroniaga PT Bank Niaga Tbk BPR Cakra Danarta BPRS Al-Ma'some BPRS PNM Mentari Jumlah Deposito Berjangka Kas dan Setara Kas
Cash and Cash Equivalents 2009 408.841.428
Cash on Hand
430.455.897.091 7.221.530.909 12.457.080.242 8.687.617.782 27.367.803.872 3.522.095.462 39.336.754 29.142.347.693 123.965.399 2.196.132.964 4.503.244.708 9.391.599.871 1.640.759 98.447.375 73.729.879 4.812.508.145 412.403.100 60.405.667 385.563.419 259.832.000 431.386.138 77.178.998 541.721.748.227
527.569.929.779 3.261.036.752 1.526.067.536 5.365.271.197 33.300.046.578 1.298.132.844 37.771.270 37.689.874.791 3.282.787.914 281.747.305 81.849.903 5.264.729.268 38.976.205.705 22.010.315 95.752.064 385.635.419 259.904.000 224.834.023 36.680.771 658.960.267.434
Cash in Banks Rupiah Current Account at Bank Indonesia PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Niaga Tbk PT Bank Bukopin PT Bank Central Asia Tbk PT Bank International Indonesia Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Permata Tbk PT Bank Syariah Mega Indonesia Jabar Banten Bank Bank Sumut PT Bank Tabungan Negara PT Bank Agroniaga PT Bank Mega Tbk PT Bank Permata Syariah HSBC Citibank ABN Amrobank Deutche Bank Standard Chartered Bank Total Bank
289.956.064 347.585.407 243.528.518 881.069.988 542.602.818.215
303.286.582 3.927.427.912 417.453.154 4.648.167.648 663.608.435.082
46.931.991.200 15.000.000.000 7.000.000.000 59.600.000.000 10.300.000.000 300.000.000 3.000.000.000 250.000.000 200.000.000 150.000.000 142.731.991.200 688.009.938.595
30.150.000.000 850.000.000 6.000.000.000 5.300.000.000 1.000.000.000 15.000.000.000 2.000.000.000 5.000.000.000 350.000.000 200.000.000 65.850.000.000 729.867.276.510
2.675.129.180
US Dollar PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Standard Chartered Bank Total Total Banks Time Deposits PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mega Indonesia PT Bank Tabungan Negara PT Bank Syariaah Mandiri PT Bank Mega Tbk PT Bank BTPN PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Jabar Banten Bank PT Bank Agroniaga PT Bank Niaga Tbk BPR Cakra Danarta BPRS Al-Ma'some BPRS PNM Mentari Total Time Deposits Cash and Cash Equivalents
2010 Annual Report PT permodalan nasional madani (persero) Halaman 16 Page
85
Laporan Keuangan Konsolidasi
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years then ended December 31, 2010 and 2009
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 3.
3. Cash and Cash Equivalents (Continued)
Kas dan Setara Kas (Lanjutan) 2010 Tingkat bunga Jangka waktu
2009
Income from the time deposit with PT Bank Muamalat Indonesia Tbk is calculated based on an agreed profit sharing percentage.
Pendapatan deposito berjangka dari PT Bank Muamalat Indonesia Tbk dihitung berdasarkan persentase pola bagi hasil yang telah disepakati. 4.
5.
4. Current Account at Bank Indonesia
Giro pada Bank Indonesia Akun ini merupakan rekening giro tanpa bunga di Bank Indonesia untuk menampung dana yang berasal dari pengembalian angsuran pokok Kredit Likuiditas Bank Indonesia dari bank-bank pelaksana yang dapat dimanfaatkan untuk penyaluran kredit program (lihat Catatan 7).
This account represents a non-interest bearing account with Bank Indonesia used as an escrow account for proceeds for principal installments in respect of Liquidity Credit from Bank Indonesia from executing banks which could be used in relation to credit program activities (see Note 7).
Akun ini disajikan sebagai kas dan setara kas (lihat catatan 3).
This account has been represented as cash and cash equivalents (see Note 3). 5. Time Deposit
Deposito Berjangka 2010 BPRS Patuh Beramal BPRS PNM Mentari PT Bank Niaga Tbk BPRS Artha Sinar Mentari BPR Pundi Artha Sejahtera
1.250.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000 100.000.000
Jumlah
3.350.000.000
Tingkat bunga Jangka waktu 6.
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa : - Diperdagangkan - nilai wajar Pihak ketiga - Diperdagangkan - nilai wajar - Tersedia untuk dijual - nilai wajar Subjumlah pihak ketiga Nilai Bersih Surat Berharga
2009 500.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000 2.500.000.000
- Kontrak Pengelolaan Dana
Total Interest rate Maturity period
6. Marketable Securities a. By purpose and related parties and third parties 2010
2009
102.635.562.948
51.479.909.664
2.290.018.924 3.967.600.000 6.257.618.924 108.893.181.872
836.030.000 836.030.000 52.315.939.664
b. Berdasarkan tujuan dan jenis: Diperdagangkan - nilai wajar - Investasi Pada Unit-unit Reksadana Dana Sejahtera II PUAS Ekuitas syariah PNM Syariah
BPRS Patuh Beramal BPRS PNM Mentari PT Bank Niaga Tbk BPRS Artha Sinar Mentari BPR Pundi Artha Sejahtera
6,75% - 10,00% 6,75%-10,00% 12 Bulan / Month
Surat Berharga a. Berdasarkan tujuan dan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dan pihak ketiga
86
Interest rate Maturity period
6,75% - 10,00% 9,50% - 14,00% 1 Bulan / Month
Related Parties Trading - at fair value Third Parties Trading - at fair value Available for sale - at fair value subtotal third parties Net Value Marketable Securities
b. By purpose and type: 2010 58.933.598.781 10.224.352.662 3.477.611.505 72.635.562.948 30.000.000.000
PT permodalan nasional madani (persero) Laporan Tahunan 2010 Halaman 17 Page
2009 20.859.415.746 30.620.493.918 51.479.909.664 -
Trading - at fair value Investments in Mutual Funds Dana Sejahtera II PUAS Shariah Equity Securities PNM Equity Securities Management Funds Contracts
Consolidated Financial Statements
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years then ended December 31, 2010 and 2009
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 6.
6. Investment in Marketable Securities (Continued)
Investasi Surat Berharga (Lanjutan) - Saham dan Waran PT Telekomunikasi Indonesia Tbk PT Gudang Garam Tbk Bumi Resources Mineral (Waran) Subjumlah - diperdagangkan Tersedia Untuk Dijual - nilai wajar - Saham PT Abdi Bangsa Tbk Jumlah Dikurangi : Cadangan Kerugian penurunan nilai Nilai Bersih Surat Berharga
2010 1.590.000.000 700.000.000 18.924 2.290.018.924 104.925.581.872
51.479.909.664
3.967.600.000 108.893.181.872
836.030.000 52.315.939.664
108.893.181.872
52.315.939.664
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai surat berharga yang dibentuk telah memadai. 7.
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa : - Kredit Usaha Mikro dan Kecil kepada Lembaga Keuangan Mikro/ Syariah (LKMS) Pihak ketiga - Kredit Program Pemerintah - Kredit Usaha Mikro dan Kecil kepada Lembaga Keuangan Mikro/ Syariah (LKMS) - Kredit Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) Subjumlah pihak ketiga Jumlah Dikurangi : Cadangan Kerugian penurunan nilai Nilai Bersih Kredit Yang Diberikan
Subtotal - trading Available for sale- at fair value Equity securities PT Abdi Bangsa Tbk Total Les : Allowance for Impairment Losses Net Value Marketable Securities
Management believes that allowance for impairment losses on marketable securities is adequate
Details of Loans a. By type and related parties and third parties 2010
2009
7.593.131.014
3.919.791.660
563.833.805.482 561.764.630.662
688.565.981.583 433.055.662.923
1.233.905.251.857 2.359.503.688.001 2.367.096.819.015
780.355.192.814 1.901.976.837.320 1.905.896.628.980
(46.125.983.825) 2.320.970.835.190
(52.382.069.795) 1.853.514.559.185
b. Berdasarkan jatuh tempo Lancar Tidak Lancar 31 - 90 lebih dari 90 hari Jumlah Dikurangi : Cadangan Kerugian penurunan nilai Nilai Bersih Kredit Yang Diberikan
Equity securities and warrant PT Telekomunikasi Indonesia Tbk PT Gudang Garam Tbk Bumi Resources Mineral (Warrant)
7. Loans
Kredit Yang Diberikan Kredit yang diberikan terdiri atas a. Berdasarkan jenis dan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dan pihak ketiga
2009
Related Parties Loans - Lembaga Keuangan Mikro/Syariah (LKMS) Third Parties Government Program Loans Available Loans - for Lembaga sale - at Keuangan fair value Mikro/Syariah (LKMS) Loans - Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) subtotal third parties Total Less: Allowance for Impairment Losses Net Value Marketable Net Value Securities Loans
b. By Maturity 2010
2009
2.269.527.672.429
1.843.475.662.416
42.314.798.764 55.254.347.822 2.367.096.819.015
11.265.043.898 51.155.922.666 1.905.896.628.980
(46.125.983.825) 2.320.970.835.190
(52.382.069.795) 1.853.514.559.185
Current Non Current 31 - 90 days over 90 days Total Less: Allowance for Impairment Losses Net Value Marketable Net Value Securities Loans
2010 Annual Report PT permodalan nasional madani (persero) Halaman 18 Page
87
Laporan Keuangan Konsolidasi
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years then ended December 31, 2010 and 2009
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 7.
7. Loans (Continued)
Kredit Yang Diberikan (Lanjutan) c. Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai kredit yang diberikan: Saldo awal Koreksi Saldo Awal Penyisihan selama tahun berjalan Penghapusbukuan selama tahun berjalan Saldo akhir
2010
(52.382.069.795) 2.822.328.684 (15.801.574.420) 19.235.331.706 (46.125.983.825)
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai surat berharga yang dibentuk telah memadai.
(42.803.115.198) (10.588.109.216) 1.009.154.619 (52.382.069.795)
Beginning balance Beginning balance Correction Allowance during the year Write Off/Unused Allowance Reversed
Management believes that allowance for impairment losses on marketable securities is adequate.
Informasi Penting sehubungan dengan kredit yang diberikan:
Significant information related to loans:
a.
Agunan kredit Kredit yang diberikan pada umumnya dijamin dengan agunan yang diikat dengan hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual, deposito berjangka atau jaminan lain yang dapat diterima.
a. Colateral for Loans Loans are generally secured by pledged collateral, bind with powers of attorney with the rights to sell, time deposits or other collateral accepted.
b.
Kredit Program Pemerintah Kredit program merupakan pembiayaan yang dananya berasal dari angsuran pokok Kredit Likuiditas Bank Indonesia (KLBI). Kredit program dikelola Perusahaan sesuai dengan Perjanjian Pengalihan Pengelolaan Kredit Likuiditas Indonesia No. 14 tahun 1999 dan Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor 487/KMK.017/1999. Penyaluran kredit program tersebut dilaksanakan oleh bank-bank pelaksana sedangkan jenis dan tujuan penyaluran kredit program telah juga diatur dalam perjanjian pengalihan pengelolaan tersebut (lihat Catatan 15 dan 28).
b. Government Program Loans The credit program represents re-lending credit which is funded by principal installments from Bank Indonesia Liquidity Credit (KLBI). This is managed by the Company in accordance with the Transfer Management Agreement of Bank Indonesia Liquidity Credit No. 14 year 1999 and under Decree of the Minister of Finance Number 487/KMK.017/1999. The distribution of the credit program is made to executing banks in accordance with the scheme stated in the transfer management agreement (see Notes 15 and 28).
Perusahaan memperoleh pendapatan bunga/bagi hasil untuk tahun 2010 dan 2009 masing-masing antara 7% sampai dengan 13% per tahun dan 7% sampai dengan 13% per tahun dari pembiayaan kredit program.
The Company earned interest income/profit sharing in 2010 and 2009 ranging from 7% to 13% per annum and 7% to 13% per annum, respectively, from the credit program financing.
Kredit LKMS Pembiayaan Kredit Usaha Mikro dan Kecil (KUMK) kepada LKMS dari dana Surat Utang Pemerintah (SUP), Bank Pembangunan Asia untuk penataan lingkungan dan pemukiman (NUSSP), dan Lembaga Bantuan Kredit (ICO) merupakan pembiayaan kepada Lembaga-lembaga Keuangan Pelaksana (LKP). Pembiayaan dana SUP, NUSSP dikelola Perusahaan sesuai dengan Perjanjian Pinjaman antara Pemerintah Republik Indonesia dan Perusahaan No. KP-018/DP3/2004 tanggal 14 Mei 2004 dan No. SLA-1184/DP3/2005, dan pembiayaan dana ICO dikelola perusahaan sesuai dengan Perjanjian Pinjaman antara Lembaga Bantuan Kredit Spanyol dan perusahaan tanggal 20 Desember 2006 (lihat Catatan 16 dan 28).
c. Loans - LKMS Small and Micro Enterprise financing receivables to LKMS from Government Promissory Notes (SUP), Neighbourhood Upgrading Shelter Sector Project (NUSSP), and Institute Credit Official (ICO) fund represents executing financial institution financing, which is funded by Government Loans. The SUP and NUSSP financing is managed by the Company in accordance with Loan Agreement between the Company and the Government of the Republic of Indonesia Number KP018/DP3/2004 on May 14, 2004 and Number SLA1184/DP3/2005, and the ICO financing is managed by the Company in accordance with Loan Agreement between the Company and the Instituto De Credito Oficial of the Kingdom of Spain on December 20, 2006 (see Notes 16 and 28).
Perusahaan memperoleh pendapatan bunga/bagi hasil selama tahun 2010 dan 2009 masing-masing antara 10,59% sampai dengan 15,25% per tahun dan 11,83% sampai dengan 15,25% per tahun dari piutang pembiayaan dana SUP, NUSSP dan ICO.
The Company earned interest income/profit sharing during 2010 and 2009 ranging from 10,59% to 15,25% per annum and 11,83% to 15,25% per annum, respectively, from Government Promissory Notes, NUSSP and ICO fund financing.
c.
88
c. The Movement of allowance for impairment loan lossess are as follows: 2009
PT permodalan nasional madani (persero) Laporan Tahunan 2010 Halaman 19 Page
Consolidated Financial Statements
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years then ended December 31, 2010 and 2009
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 8.
8. Venture Capital Financing Receivables
Piutang Pembiayaan Modal Ventura 2010 Pembiayaan dengan bagi hasil Pembiayaan dengan obligasi konversi Pembiayaan dengan pola bunga Pembiayaan dengan penyertaan saham Pembiayaan dengan syariah mudarabah
Dikurangi: Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Jumlah
9.
2009
71.436.244.456 9.475.917.387 17.411.760.636 2.150.500.000 1.140.700.000 101.615.122.479
37.872.108.734 11.030.364.883 14.513.039.101 2.150.500.000 1.140.700.000 66.706.712.718
(36.951.353.135) 64.663.769.344
(42.856.670.323) 23.850.042.395
Financing through profit sharing Financing through convertible bonds Financing through interest Financing through equity participation Financing through syariah mudarabah Less: Allowance for Impairement Losses Total
Perusahaan memperoleh pendapatan bunga dari pembiayaan dengan pola bagi hasil dan obligasi konversi antara 18% sampai 21% per tahun dari laba kotor Perusahaan Pasangan Usaha (PPU).
The Company earned interest revenue from financing through profit sharing and convertible bond ranging from 18% to 21% per annum of gross profit of the Financing Enterprises.
Penurunan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai pembiayaan modal ventura tak tertagih dari Rp42.856.670.323 di tahun 2009 menjadi Rp36.951.353.135 di tahun 2010 dikarenakan menurunnya nilai realisasi jaminan yang dipengaruhi kondisi dan jenis usaha masing-masing debitur.
Allowance for Impairement Losses for venture capital financing decrease from Rp42.856.670.323 in 2009 to Rp36.951.353.135 in 2010 was resulting from decreasing of value of realizable collateral which is affected by the condition and type of business of each debitur.
Manajemen berpendapat bahwa Cadangan Kerugian Penurunan Nilai atas piutang pembiayaan modal ventura telah memadai.
Management believes that the provision for impairement Losses is adequate. 9. Management Service Receivables
Piutang Jasa Manajemen Piutang jasa manajemen merupakan jasa pendirian LKM, jasa IT, pembuatan SOP, pelatihan, pendampingan dan community development untuk pengembangan Usaha Kecil Mikro Menengah dan Koperasi (UKMK).
2010 Piutang Jasa Manajemen Dikurangi: Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Jumlah
Management service receivables represent services provided to small, micro, medium enterprise and cooperative, consist of micro financial institution establishment, installation management information system (MIS), setting standard operating procedure 2009
3.925.909.076
5.846.732.914
(1.754.774.504) 2.171.134.572
(1.801.550.036) 4.045.182.878
Manajemen berpendapat bahwa Cadangan Kerugian Penurunan Nilai atas piutang pembiayaan modal ventura telah memadai.
Management Services Receivable Less: Allowance for Impairement Losses Total
Management believes that the provision for impairement Losses is adequate.
2010 Annual Report PT permodalan nasional madani (persero) Halaman 20 Page
89
Laporan Keuangan Konsolidasi
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years then ended December 31, 2010 and 2009
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
10.Other Receivables and Accrued Income
10. Piutang Lain-lain dan Pendapatan Masih Harus Diterima 2010 a. Pendapatan Bagi Hasil Yang Masih Harus Diterima b. Pendapatan Bunga Yang Masih Harus Diterima - Bunga pembiayaan KUMK dari dana SUP - Bunga pembiayaan NUSSP (ADB) - Bunga pembiayaan ICO - Bunga pembiayaan usaha kecil, menengah dan koperasi Bunga pembiayaan ULaMM - Bunga deposito c. Piutang Lainnya - Piutang Karyawan - Piutang Transaksi Hedging (ICO & NUSSP) - Piutang Koperasi Karyawan Madani - Piutang lain-lain (rincian dibawah Rp500 juta) Dikurangi: Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Jumlah
2009
442.851.609
Accrued Interest 794.790.935
938.424.904
6.712.380 160.131.583
12.268.087 212.226.646
87.821.655 12.588.460.358 711.061.918 14.348.978.829
329.283.388 6.500.359.863 21.818.631 8.014.381.519
5.408.823.081
3.056.633.443
569.077.636 1.700.000.000
3.037.817.105 1.800.000.000
2.209.443.621
2.717.440.133
9.887.344.338
10.611.890.681
24.679.174.776
(309.003.390) 19.051.720.330
2010
90
Interest receivables on KUMK financing from SUP fund Interest receivables on NUSSP financing (ADB) Interest receivables on ICO Interest receivables on small, medium enterprise and cooperative financing Interest receivables on ULaMM Interest receivable on time deposits Other receivables Employee receivables Hedging receivable (ICO & NUSSP) Employee cooperative Madani receivables Other receivables (details under Rp500 millions) Less: Allowance for Impairemen Losses Total
11.Advances and Prepayments
11. Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka
Uang Muka Biaya Dibayar di Muka Jumlah
Accrued income on venture capital financing
734.451.520
3.767.426.963 24.918.807.579 28.686.234.542
2009 5.333.567.095 13.812.800.659 19.146.367.754
Advances Prepaid expenses Total
Biaya dibayar dimuka merupakan sewa kantor, sewa rumah dinas dan sewa kendaraan dan asuransi kendaraan dan asuransi kantor dibayar dimuka.
Prepaid expenses represent prepaid office, prepaid house on duty and car rental and office and car insurances .
Peningkatan Biaya Dibayar dimuka ditahun 2010 disebabkan jenambahan jumlah unit ULaMM, dari 184 Unit di tahun 2009 menjadi 276 unit di tahun 2010.
The increase of prepaid expense in year 2010 related to the increase of business unit of ULaMM, 184 business units in 2009 becomes 276 business units in 2010
PT permodalan nasional madani (persero) Laporan Tahunan 2010 Halaman 21 Page
Consolidated Financial Statements
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years then ended December 31, 2010 and 2009
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
12.Investment in Associated Companies
12. Investasi pada Perusahaan Asosiasi Metode Ekuitas BPRS Al Ma'soem BPRS Mentari BPRS PNM Patuh Beramal BPRS Ampek Angkek Candung BPRS Haji Miskin BPR Rizky Barokah BPRS Artha Sinar Mentari BPRS Daya Artha Mentari Metode Biaya PT Syarikat Takaful Indonesia Induk Koperasi Simpan Pinjam Induk Koperasi Syariah PNM BMT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Induk Koperasi Wanita (INKOWAN) Jumlah Ditambah (dikurangi): Akumulasi bagian laba (rugi) atas investasi pada perusahaan asosiasi Akumulasi dividen diterima Jumlah Nilai Tercatat
2010
2009
Equity Method BPRS Al Ma'soem BPRS Mentari BPRS PNM Patuh Beramal BPRS Ampek Angkek Candung BPRS Haji Miskin BPR Rizky Barokah BPRS Artha Sinar Mentari BPRS Daya Artha Mentari
2.000.000.000 2.500.001.250 1.900.000.000 490.000.000 1.100.000.000 1.200.000.000 600.000.000 75.000.000 9.865.001.250
2.000.000.000 2.500.001.250 1.900.000.000 490.000.000 1.100.000.000 1.200.000.000 600.000.000 500.000.000 10.290.001.250
7.200.000.000 2.000.000.000 2.000.000.000 500.000.000 95.000.000 1.107.496.000
7.200.000.000 2.000.000.000 2.000.000.000 1.107.496.000 158.000.000 500.000.000
Cost Method PT Syarikat Takaful Indonesia Induk Koperasi Simpan Pinjam Induk Koperasi Syariah PNM BMT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Induk Koperasi Wanita (INKOWAN)
12.902.496.000 22.767.497.250
12.965.496.000 23.255.497.250
Amount
3.235.398.425 (3.591.076.218)
22.411.819.457
1.510.686.113 (2.867.513.420)
21.898.669.943
Add (Less): Accumulated profit (loss) share of associated companies Accumulated dividends received Total Carrying Amount
2010 Annual Report PT permodalan nasional madani (persero) Halaman 22 Page
91
Laporan Keuangan Konsolidasi
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years then ended December 31, 2010 and 2009
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
12.Investment in Associated Companies (continued)
12. Investasi pada Perusahaan Asosiasi (lanjutan)
Mutasi Tahun 2010/ Movement During 2010
Prosentase Kepemilikan/ Percentage Of Ownership
Nilai tercatat
Penambahan
Kenaikan
Nilai Tercatat
Investasi/
(Pengurangan)
(Penurunan) Nilai
Investasi/
Investasi pada
Carrying
Investasi/
Tercatat/
Carrying
Harga Perolehan/
Amount of
Additional
Increase
Amount Of
Investment at
Investasi
Cost
Reklasifikasi/
(Deduction) of
(Decrease) in
Investment
Reclasification
Investment
Carrying Amount
Carrying Amount
Metode Ekuitas/ Equity Method BPRS Al Ma'soem
34,85%
2.000.000.000
3.301.838.801
-
654.484.431
3.531.339.232
BPRS Mentari
55,28%
2.500.001.250
880.912.746
-
-
296.069.424
1.176.982.170
BPRS Patuh Beramal
63,33%
1.900.000.000
1.423.644.034
-
-
443.679.133
1.867.323.168
BPRS Daya Artha Mentari
7,27%
75.000.000
604.651.123
-
-
BPRS Ampek Angkek Candung
24,50%
490.000.000
701.605.275
-
BPRS Haji Miskin
48,46%
1.100.000.000
1.246.089.690
BPR Rizky Barokah
60,00%
1.200.000.000
1.501.758.000
BPRS Artha Sinar Mentari
54,55%
600.000.000
615.920.182
-
9.865.001.250
10.276.419.852
(604.651.123)
(424.984.000)
-
(66.459.750)
140.872.130
776.017.655
-
(68.308.777)
129.797.323
1.307.578.236
-
(163.810.270)
39.037.870
1.376.985.600
20.772.000
636.692.182
1.724.712.311
10.672.918.244
(604.651.123)
(723.562.797)
Metode Biaya / Cost Method PT Syarikat Takaful Indonesia
6,92%
7.200.000.000
5.844.903.997
-
-
-
5.844.903.997
Induk Koperasi Simpan Pinjam
0,00%
2.000.000.000
2.000.000.000
-
-
-
2.000.000.000
Induk Koperasi Syariah PNM BMT
0,00%
2.000.000.000
2.000.000.000
-
-
-
2.000.000.000
Induk Koperasi Wanita (Inkowan)
0,00%
500.000.000
500.000.000
-
-
-
500.000.000
BPRS Hikmah Wakilah
6,30%
-
63.000.000
-
BPRS Sakai Sembayan
1,11%
95.000.000
106.850.093
-
BPRS Al Salaam Amal Salman
13,11%
1.107.496.000
1.107.496.000
-
BPRS Daya Artha Mentari
7,27%
-
-
604.651.123
(425.000.000,00)
12.902.496.000
11.622.250.091
604.651.123
22.767.497.250
21.898.669.943
-
Jumlah/Total
92
PT permodalan nasional madani (persero) Laporan Tahunan 2010 Halaman 23 Page
(63.000.000,00)
-
0
-
-
106.850.093
-
-
1.107.496.000
-
179.651.123
(488.000.000)
-
11.738.901.213
(1.211.562.797)
1.724.712.311
22.411.819.457
Consolidated Financial Statements
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years then ended December 31, 2010 and 2009
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
12.Investment in Associated Companies (continued)
12. Investasi pada Perusahaan Asosiasi (lanjutan)
Mutasi Tahun 2009/ Movement During 2009
Prosentase Kepemilikan/ Percentage Of Ownership
Nilai tercatat
Penambahan
Kenaikan
Nilai Tercatat
Investasi/
(Pengurangan)
(Penurunan) Nilai
Investasi/
Investasi pada
Carrying
Investasi/
Tercatat/
Carrying
Harga Perolehan/
Amount of
Additional
Increase
Amount Of
Investment at
Investasi
Cost
Reklasifikasi/
(Deduction) of
(Decrease) in
Investment
Reclasification
Investment
Carrying Amount
Carrying Amount
Metode Ekuitas/ Equity Method BPRS Al Ma'soem
34,85%
2.000.000.000
2.958.029.867
-
(326.772.000,00)
670.580.934
BPRS Mentari
55,28%
1.774.845.000
450.182.727
-
725.156.250,00
(294.426.231)
BPRS Patuh Beramal
63,33%
1.900.000.000
1.128.781.133
-
BPRS Daya Artha Mentari
34,34%
500.000.000
632.175.527
-
BPRS Ampek Angkek Candung
24,50%
490.000.000
647.608.745
-
BPRS Haji Miskin
48,46%
1.100.000.000
1.140.306.520
-
BPRS PNM Binama
0,00%
650.000.000
755.338.212
-
BPR Rizky Barokah
60,00%
1.200.000.000
1.356.303.000
-
BPRS Artha Sinar Mentari
54,55%
600.000.000
639.831.273
-
10.214.845.000
9.708.557.007
-
-
3.301.838.801 880.912.746
294.862.900
1.423.644.034
(28.281.039,00)
756.635
604.651.123
(50.024.835,00)
104.021.365
701.605.275
105.783.170
1.246.089.690
(650.000.000,00) -
(105.338.212) 145.455.000
-
(23.911.091)
(329.921.624)
0 1.501.758.000 615.920.182
897.784.470
10.276.419.853
Metode Biaya / Cost Method PT Syarikat Takaful Indonesia
6,92%
7.200.000.000
5.844.903.997
-
-
-
5.844.903.997
Induk Koperasi Simpan Pinjam
0,00%
2.000.000.000
2.000.000.000
-
-
-
2.000.000.000
Induk Koperasi Syariah PNM BMT
0,00%
2.000.000.000
2.000.000.000
-
-
-
2.000.000.000
Induk Koperasi Wanita (INKOWAN)
0,00%
500.000.000
500.000.000
-
-
-
500.000.000
BPRS Hikmah Wakilah
6,30%
63.000.000
63.000.000
-
-
-
63.000.000
BPRS Sakai Sembayan
11,00%
95.000.000
106.850.093
-
-
-
106.850.093
BPR Amal Salman
13,11%
-
Jumlah/Total
1.107.496.000
1.107.496.000
-
12.965.496.000
11.622.250.090
-
23.180.341.000
21.330.807.097
-
(329.921.624)
-
1.107.496.000
-
11.622.250.090
897.784.470
21.898.669.943
a. Bank Perkreditan Rakyat & BPR Syariah Investasi pada Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) merupakan investasi langsung yang tidak dimaksudkan untuk menguasai atau mengendalikan BPRS tersebut sehingga laporan keuangannya tidak dikonsolidasi.
a.
Bank Perkreditan Rakyat & BPR Syariah Investments in Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) represent direct investments with no control over voting power is intended for such BPRS, as such their financial statements are not consolidated.
b. PT Syarikat Takaful Indonesia Berdasarkan Surat Perjanjian Modal Penyertaan antara Perusahaan dan PT Syarikat Takaful Indonesia (PT STI) sebagaimana tercantum dalam akta No. 104 tanggal 29 Mei 2000 dari notaris Arry Supratno, SH, Perusahaan setuju untuk melakukan penyertaan modalnya di PT STI sebesar Rp7.200.000.000 dengan jumlah kepemilikan sebanyak 6.775 lembar saham.
b.
PT Syarikat Takaful Indonesia Based on the investment in the cooperative agreement between the Company and PT Syarikat Takaful Indonesia (PT STI) set out in notarial deed No. 104 dated May 29, 2000 of Arry Supratno, SH, the Company agreed to invest its funds in PT STI amounting to Rp7,200,000,000 with the ownership of 6,775 shares.
Berdasarkan akta No. 99 tanggal 22 Mei 2003 dari notaris Arry Supratno, SH, PT STI memutuskan untuk melakukan pemecahan saham dan pembagian dividen saham sehingga kepemilikan saham Perusahaan pada PT STI menjadi sebanyak 7.140.205 lembar saham.
Based on notarial deed No. 99 dated May 22, 2003 of Arry Supratno, SH, PT STI has decided to split its stocks and distributed stock dividends. Therefore, the Company's ownership on PT STI has turned into 7,140,205 shares.
2010 Annual Report PT permodalan nasional madani (persero) Halaman 24 Page
93
Laporan Keuangan Konsolidasi
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years then ended December 31, 2010 and 2009
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
12.Investment in Associated Companies (continued)
12. Investasi pada Perusahaan Asosiasi (lanjutan) c. Induk Koperasi Simpan Pinjam Berdasarkan Surat Perjanjian Modal Penyertaan Koperasi antara Perusahaan dan Induk Koperasi Simpan Pinjam (IKSP) sebagaimana tercantum dalam akta No. 120 tanggal 30 Nopember 1999 dari notaris Arry Supratno, SH, Perusahaan setuju untuk melakukan penyertaan modalnya di IKSP sebesar Rp2.000.000.000.
c.
Induk Koperasi Simpan Pinjam Based on the investment in the cooperative agreement between the Company and Induk Koperasi Simpan Pinjam (IKSP) set out in notarial deed No. 120 dated November 30, 1999 of Arry Supratno, SH, the Company agreed to invest its funds in IKSP amounting to Rp2,000,000,000.
d. Induk Koperasi Syariah PNM BMT Berdasarkan Surat Perjanjian Modal Penyertaan Koperasi antara Perusahaan dan Induk Koperasi Syariah PNM BMT (Inkopsyah PNM BMT) sebagaimana tercantum dalam akta No. 32 tanggal 14 Maret 2002 dari notaris Teddy Anwar, SH, Perusahaan setuju untuk melakukan penyertaan modalnya di Inkopsyah PNM BMT sebesar Rp2.000.000.000.
d.
Induk Koperasi Syariah PNM BMT Based on the investment in the cooperative agreement between the Company and Induk Koperasi Syariah PNM BMT (Inkopsyah PNM BMT) set out in notarial deed No. 32 dated March 14, 2002 of Teddy Anwar, SH, the Company agreed to invest its funds in Inkopsyah PNM BMT amounting to Rp2,000,000,000.
e. Induk Koperasi Wanita Berdasarkan Surat Perjanjian Modal Penyertaan Koperasi antara Perusahaan dan Induk Koperasi Wanita (INKOWAN) sebagaimana tercantum dalam akta No. 5 tanggal 3 Mei 2005 dari notaris Poerbaningsih Adi Warsito, SH, Perusahaan setuju untuk melakukan penyertaan modalnya di INKOWAN sebesar Rp500.000.000.
e.
Induk Koperasi Wanita Based on the investment in the cooperative agreement between the Company and Induk Koperasi Wanita (INKOWAN) set out in notarial deed No. 5 dated May 3, 2005 of Poerbaningsih Adi Warsito, SH, the Company agreed to invest its funds in INKOWAN amounting to Rp500,000,000.
13. Fixed Assets
13. Asset Tetap
Saldo Awal / Beginning Balance
Harga Perolehan Pemilikan Langsung Kendaraan bermotor Peralatan dan perabotan Kantor Partisi kantor
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Kendaraan bermotor Peralatan dan perabotan Kantor Partisi Kantor
Penambahan / Additions
2010
Pengurangan/ Disposal
Cost
2.485.072.268
168.622.500
4.647.500
2.649.047.268
22.927.629.528
8.544.799.655
1.084.422.799
30.388.006.384
59.573.336.865
12.632.598.657
1.869.957.256
70.335.978.266
34.160.635.069
3.919.176.502
780.886.957
37.298.924.614
Direct Ownership
Motor vehicles Furniture, fixtures and equipment Office partitions
Accumulated Depreciation 768.396.781
436.314.412
4.647.500
1.200.063.693
14.106.697.401
4.788.951.990
1.084.422.799
17.811.226.592
32.327.758.665
9.991.837.143
1.869.957.256
40.449.638.552
17.452.664.483
4.766.570.741
27.245.578.200
94
Saldo Akhir/ Ending Balance
PT permodalan nasional madani (persero) Laporan Tahunan 2010 Halaman 25 Page
780.886.957
21.438.348.267
29.886.339.714
Direct ownership
Motor vehicles Furniture, fixtures and equipment Office partitions
Consolidated Financial Statements
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years then ended December 31, 2010 and 2009
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
13. Fixed Assets (Continued)
13. Asset Tetap (Lanjutan) Saldo Awal / Beginning Balance Harga Perolehan Pemilikan Langsung Kendaraan bermotor Peralatan dan perabotan Kantor Partisi kantor
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Kendaraan bermotor Peralatan dan perabotan Kantor Partisi Kantor
Penambahan / Additions
2009
Pengurangan/ Disposal
Saldo Akhir/ Ending Balance
3.862.384.017
1.674.982.794
3.052.294.543
2.485.072.268
15.621.769.866 20.215.301.897 39.699.455.780
7.305.859.662 13.978.533.172 22.959.375.628
33.200.000 3.085.494.543
22.927.629.528 34.160.635.069 59.573.336.865
Cost Direct Ownership
Motor vehicles Furniture, fixtures and equipment Office partitions
Accumulated Depreciation 3.582.649.485
238.041.839
3.052.294.543
768.396.781
9.668.635.017 15.849.385.297 29.100.669.799
4.438.062.384 1.636.479.186 6.312.583.409
33.200.000 3.085.494.543
14.106.697.401 17.452.664.483 32.327.758.665
10.598.785.981
14.Other Assets - Net 2010
Rekening dana kelolaan yang belum disalurkan (Catatan 17) Tambahan dana pemupukan modal dari hasil dana kelolaan PPU tahun 2004
Beban Tangguhan Perangkat Lunak Komputer Beban Penawaran Perdana Reksadana yang Ditangguhkan Beban Ditangguhkan Dikurangi: Akumulasi Amortisasi
Motor vehicles Furniture, fixtures and equipment Office partitions
27.245.578.200
14. Aset Lain-lain - Bersih
Aset Diambil Alih Dikurangi: Cadangan penurunan nilai aset
Direct ownership
2009
1.161.570.496
1.161.570.496
-
-
1.161.570.496
1.161.570.496
4.091.280.702
2.461.995.209
-
58.617.952
4.091.280.702
2.520.613.161
8.361.152.804
8.008.188.733
753.371.636 2.864.960.907 11.979.485.346
1.528.371.636 2.127.709.475 11.664.269.844
(10.146.472.299)
(9.617.863.144)
1.833.013.047
2.046.406.700
Uang Jaminan
1.755.573.550
1.513.524.552
Jumlah
8.841.437.795
7.242.114.909
Foreclosed assets Less:Provision for impairment value of assets Managed fund account not yet distributed (Note 17) Additional managed fund account from the year 2004
Deffered Charges Computer software Deferred charges in relation to the initial offering of mutual funds Deferred expenses Less: Accumulated amortisation Refundable deposits Total
2010 Annual Report PT permodalan nasional madani (persero) Halaman 26 Page
95
Laporan Keuangan Konsolidasi
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years then ended December 31, 2010 and 2009
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
14.Other Assets - Net (continued)
14. Aset Lain-lain - Bersih (lanjutan) Pada tahun 2005, Perusahaan mengambil alih aset PT BPR Bukit Romasa berupa tanah dan bangunan yang terletak di Jl. Raya Tamelang, Cikampek. Aset tersebut telah dinilai oleh penilai independen sebesar Rp405.009.935. Pada tanggal 13 Februari 2009, aset tersebut dijual sebesar Rp444.086.514.
In 2005, the Company had executed land and building of PT BPR Bukit Romasa located in Jl. Raya Tamelang, Cikampek. The asset has been appraised by an independent appraisal amounted to Rp405,009,935.In February 13, 2009, the asset has been sell amounted to Rp444,086,514.
Pada tahun 2006, Perusahaan mengambil alih aset CV Jimmy Makmur berupa tanah dengan SHM No. 51/Kamani seluas 6.917 m2 dan SHM No. 52/Kamani seluas 1.193 m2 atas nama Bagus Makmur Prayogi terletak di Desa Kamani Kecamatan Lasalimu Kabupaten Buton Propinsi Sulawesi Tenggara. Aset tersebut telah dinilai oleh penilai independen sebesar Rp24.330.000. Dalam rangka penyelesaian piutang pembiayaan PT PNM Venture Capital (perusahaan anak) kepada Koperasi Serba Usaha Persada Cipta Karya Prima (KSU PCKP), pada tanggal 28 Juni 2004 PT PNM Venture Capital (perusahaan anak) mengambil alih aset tanah seluas 30 Ha yang terletak di desa Modoinding, Sulawesi Utara. Aset tersebut telah dinilai oleh penilai independen sebesar Rp986.373.500. Pada tahun 2006, PT PNM VC menerima jaminan tambahan atas penyelesaian piutang tersebut sebesar Rp150.866.996, berupa tanah di Likupang.
In 2006, the Company had executed land of CV Jimmy Makmur SHM No. 51/Kamani for 6.917 m 2 and SHM No. 52/Kamani for 1.193 m 2 on behalf of Bagus Makmur Prayogi located at Kamani, South East Sulawesi. The asset has been appraised by an independent appraisal amounted to Rp24,330,000. Due to settlement of receivables of PT PNM Venture Capital (a subsidiary) from Koperasi Serba Usaha Persada Cipta Karya Prima (KSU PCKP), on June 28, 2004 PT PNM Venture Capital (a subsidiary) had executed 30 Ha land located in Modoinding, North Sulawesi. The assets has been appraised by an independent appraisal amounted to Rp986,373,500. In year 2006, PT PNM VC received additional foreclosed assets (land) located at Likupang for settlement of this receivables amounting to Rp150,866,996,.
15.Bank Borrowing
15. Pinjaman Bank 2010
Bank Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank Agroniaga Tbk. PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Bank Jabar Banten PT Bank Mega Tbk. PT Bank Internasional Indonesia HSBC PT Bank Tabungan Negara Pinjaman Promissory Notes
96
999.563.290.866 135.784.909.945 10.705.784.338 42.189.315.864 242.208.195.947 237.600.000.509 180.544.187.500 41.666.666.666 37.000.000.000 106.847.826.087 131.684.123.170 2.165.794.300.892
2009 1.222.274.515.784 130.200.086.129 16.861.047.780 18.918.594.406 75.222.893.922 148.870.833.335 4.895.833.333 50.000.000.000 22.000.000.000 1.689.243.804.689
Bank Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank Agroniaga Tbk. PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Bank Jabar Banten PT Bank Mega Tbk. PT Bank Internasional Indonesia HSBC PT Bank Tabungan Negara Pinjaman Promissory Notes
Bank Indonesia
Bank Indonesia
Hutang kepada Bank Indonesia pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp.999.563.290.866 dan Rp1.222.274.515.784 merupakan angsuran pokok Kredit Likuiditas Bank Indonesia (KLBI) dari bank pelaksana yang dapat dimanfaatkan untuk penyaluran pembiayaan kredit program.
Due to Bank Indonesia as of December 31, 2010 and 2009 amounting to Rp999,563,290,866, and Rp1,222,274,515,784, respectively, represent the principal installment of Bank Indonesia Liquidity Credit Facilities from the executing banks that will be re-lending through credit program financing activities.
PT permodalan nasional madani (persero) Laporan Tahunan 2010 Halaman 27 Page
Consolidated Financial Statements
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years then ended December 31, 2010 and 2009
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
15.Bank Borrowing (continued)
15. Hutang Kepada Bank (lanjutan) Berdasarkan perjanjian antara Bank Indonesia dan Perusahaan, pinjaman tersebut tidak dibebani bunga oleh Bank Indonesia dan dana tersebut disalurkan kepada bank pelaksana melalui pembiayaan kredit program dengan tingkat bunga antara 7% sampai dengan 13% per tahun (lihat Catatan 7 dan 28).
In accordance with the agreement between Bank Indonesia and the Company, the loan bears no interest bearing and the said funds were distributed to the executing banks through credit program financing with interest ranging from 7% to 13% per annum (see Notes 7 and 28).
Berdasarkan surat Bank Indonesia No.13/21/DKBU/PKr tanggal 28 Januari 2011, tagihan Bank Indonesia kepada Perusahaan pada 31 Desember 2010 sebesar Rp999.551.748.250.
Based on a letter from Bank Indonesia No.13/21/DKBU/PKr dated on January 28, 2011, Bank Indonesia's receivables from Company as of December 31, 2010 amounted to Rp999.551.748.250.
Sampai saat ini Perusahaan dan masing-masing kantor Bank Indonesia (KBI) masih melakukan rekonsilisasi atas Perbedaan sebesar Rp11.542.616
The company and the branch of Bank Indonesia still in the process to reconcile the different amount to Rp11,542,616.
Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa perbedaan tersebut terjadi hanya karena perbedaan waktu pencatatan saja dan tidak ada pengaruhnya terhadap laporan laba rugi tahun berjalan.
The Company's management believes that the difference occurred due to a timing difference only in recording with no impact to presentation of the statement of income. PT Bank CIMB Niaga Tbk.
PT Bank CIMB Niaga Tbk. Berdasarkan perjanjian antara PT Bank CIMB Niaga Tbk. dan Perusahaan, pinjaman dengan total plafond Rp 245 milyar tersebut memiliki besaran suku bunga yang disesuaikan dengan jangka waktu pinjamannya. Pinjaman modal kerja ini diteruskan kepada usaha mikro dan kecil melalui ULaMM
Based on the agreement between PT Bank CIMB Niaga Tbk. and Company, the loan with total plafond of Rp 245 billion is charged varied according to the length of loan. The fund is relend to micro and small enterprises through ULaMM
PT Bank Agroniaga Tbk.
PT Bank Agroniaga Tbk. Berdasarkan perjanjian antara PT Bank Agroniaga Tbk. dan Perusahaan, pinjaman dengan plafond Rp 50 milyar tersebut untuk jangka waktu pinjaman 4 tahun. Dana tersebut dipergunakan sebagai pinjaman modal kerja untuk pembiayaan usaha mikro kecil melalui ULaMM.
Based on the agreement between PT Bank Agroniaga Tbk. and the Company, the loan is for a period of 4 years. This working capital facility with plafond of Rp 50 billion is to be used solely for the purpose of lending to micro and small enterprises through ULaMM.
PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank Syariah Mandiri Berdasarkan perjanjian antara PT Bank Syariah Mandiri dan Perusahaan, pinjaman modal kerja dengan total plafond Rp 50 milyar tersebut menggunakan pola bagi hasil (mudharabah) dengan jangka waktu pinjaman 5 tahun. Dana tersebut akan diteruskan sebagai pembiayaan murabahah kepada pelaku usaha mikro dan kecil.
Based on the agreement between PT Bank Syariah Mandiri and Company, the facility with total plafond Rp 50 billion is mudharabah (profit sharing) with tenor up to 5 years. The fund is to be used for murabahah (trading) financing to micro and small enterprises
2010 Annual Report PT permodalan nasional madani (persero) Halaman 28 Page
97
Laporan Keuangan Konsolidasi
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years then ended December 31, 2010 and 2009
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
15. Hutang Kepada Bank (lanjutan)
15.Bank Borrowing (continued)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Berdasarkan perjanjian antara PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. dan Perusahaan, pinjaman modal kerja dengan plafond Rp 385 milyar tersebut dikenakan bunga antara 11.5% hingga 13,75% per tahun, tergantung jangka waktu pinjaman, maksimal 5 tahun. Dana tersebut disalurkan kepada usaha mikro dan kecil melalui ULaMM.
Bank Jabar Banten Berdasarkan perjanjian antara PT Bank Jabar Banten dan Perusahaan, pinjaman modal kerja dengan total plafond Rp 300 milyar tersebut untuk jangka waktu pinjaman 4 tahun. Dana tersebut disalurkan kepada enduser melalui ULaMM.
PT Bank Mega Tbk. Berdasarkan perjanjian antara PT Bank Mega Tbk. dan Perusahaan, pinjaman dengan plafond Rp 500 milyar tersebut untuk jangka waktu pinjaman 5 tahun. Dana tersebut disalurkan kepada usaha mikro dan kecil melalui ULaMM.
PT Bank Tabungan Negara Berdasarkan perjanjian kredit antara PT Bank Tabungan Negara (Persero) dan Perusahaan, pinjaman dengan plafond Rp 150 milyar tersebut untuk jangka waktu pinjaman 3 tahun dengan tingkat suku bunga mengambang sesuai ketentuan Bank. Dana tersebut untuk pembiayaan usaha mikro dan kecil melalui ULaMM
PT Bank Internasional Indonesia, Tbk. Berdasarkan perjanjian kredit antara PT Bank Internasional Indonesia, Tbk dan Perusahaan, pinjaman dengan plafond Rp 50 milyar tersebut untuk jangka waktu pinjaman 4 tahun dengan tingkat suku bunga mengambang sesuai ketentuan Bank. Dana tersebut untuk pembiayaan usaha mikro dan kecil melalui ULaMM. PT Bank HSBC Berdasarkan perjanjian kredit antara PT Bank HSBC dan Perusahaan, pinjaman revolving sebesar Rp 38 milyar untuk jangka waktu pinjaman 1 tahun dengan tingkat suku bunga mengambang sesuai ketentuan Bank. Dana tersebut untuk pembiayaan usaha mikro dan kecil melalui ULaMM.
98
PT permodalan nasional madani (persero) Laporan Tahunan 2010 Halaman 29 Page
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Under the agreement between PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. and the Company, the loan with plafond of Rp 385 billion is charged interest at 11,5% until 13,75% per annum for a maximal period of 5 years of the loan. The funds are channeled to the enduser through ULaMM in the Company's management.
Bank Jabar Banten Based on the agreement between PT Bank Jabar Banten and the Company, the working capital loan with total plafond of Rp 300 billion is for a period of 4 years. The fund is re-lend to the enduser through ULaMM.
PT Bank Mega Tbk. Based on the agreement between PT Bank Mega Tbk. and the Company, the loan with plafond of Rp 500 billion is for a period of 5 years. The funds are channeled to the enduser through ULaMM.
PT Bank Tabungan Negara Based on credit agreement between PT Bank Tabungan Negara (Persero) and the Company, the loan with plafond of Rp 150 billion is for a period of 3 years with floating interest rate based on Bank Policy. The fund is to be used for micro and small size financing through ULaMM
PT Bank Internasional Indonesia, Tbk. Based on credit agreement between PT Bank Internasional Indonesia, Tbk and the Company, the loan with plafond of Rp 50 billion is for a period of 4 years with floating interest rate based on Bank Policy. The fund is to be used for micro and small size financing through ULaMM.
PT Bank HSBC Based on credit agreement between PT Bank HSBC and the Company, the revolving loan with plafond of Rp 38 billion is for a period of 1 year with floating interest rate based on Bank Policy. The fund is to be used for micro and small size financing through ULaMM
Consolidated Financial Statements
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years then ended December 31, 2010 and 2009
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
15.Bank Borrowing (continued)
15. Hutang Kepada Bank (lanjutan) PT Bank BCA, Tbk
PT Bank BCA, Tbk
Berdasarkan perjanjian kredit antara PT Bank BCA, Tbk dan Perusahaan, pinjaman rekening koran dengan plafond Rp 30 milyar dan tingkat suku bunga mengambang. Dana tersebut untuk pembiayaan usaha mikro dan kecil melalui ULaMM.
Based on credit agreement between PT Bank BCA, Tbk. and the Company, the revolving loan with plafond of Rp 30 billion is with floating interest rate. The fund is to be used for micro and small size financing through ULaMM. Promissory Notes
Promissory Notes Promissory notes merupakan surat utang kepada PT Danareksa Securitas (MTN 1) sebesar Rp100.000.000.000 dan CIMB NIAGA Trust & Agency Services (MTN 2) sebesar Rp20.000.000.000 dengan jangka waktu 1 tahun dengan tingkat suku bunga 12%pertahun sedangkan, sedangkan Syariah Notes Takaful Keluarga sebesar Rp. 10.000.000.000 berjangka waktu 6 bulan dengan tingkat bunga 13,5% pertahun.
16.Borrowing Government of Republic of Indonesia and Institute Credit Oficial of The Kingdom of Spain
16. Hutang Kepada Pemerintah Republik Indonesia dan Lembaga Bantuan Kredit Spanyol 2010 Surat Utang Pemerintah (SUP) Lembaga Bantuan Kredit USD 6.976.750 Bank Pembangunan Asia - USD 1.500.000
Promissory notes is to PT Danareksa Securitias (MTN 1) amounted to Rp100,000,000,000, CIMB NIAGA Trust & Agency Services (MTN 2) amounted to Rp20,000,000,000. for period 1 year and charged interest 12% per year, while Syariah Notes Takaful amounted Rp10,000,000,000 for period six year and charged 13,5% per year.
2009
500.000.000.000 62.727.959.250 9.840.480.109
500.000.000.000 65.581.450.000 14.100.000.000
572.568.439.359
579.681.450.000
Government Promissory Notes USD 6,976,750 - Official Credit Institute USD 1,500,000 - Asian Development Bank
Government Promissory Notes
Surat Utang Pemerintah (SUP) Hutang kepada Pemerintah Republik Indonesia (Pemerintah) merupakan pinjaman dalam rangka pendanaan Kredit Usaha Mikro dan Kecil (KUMK) yang bersumber dari dana Surat Utang Pemerintah (SUP).
Due to the Government of the Republic of Indonesia (the Government) represent small and micro enterprise financing from Government Promissory Notes (SUP).
Berdasarkan perjanjian antara Pemerintah dan Perusahaan, pinjaman tersebut dikenakan bunga sebesar suku bunga SBI berjangka waktu 3 (tiga) bulan. Dana tersebut disalurkan ke lembaga keuangan pelaksana untuk dipinjamkan kembali kepada usaha mikro dan kecil pada semua sektor ekonomi yang dinilai layak untuk dibiayai dengan tingkat bunga sebesar 4% di atas tingkat suku bunga SBI (lihat Catatan 7 dan 28).
In accordance with the agreement between the Government and the Company, the loan bears interest which in line with 3 (three) months SBI rates. The funds were distributed to the executing financial institutions for micro and small and medium enterprises at all economic sector that is feasible to be financed with 4% interest above SBI rates (see Notes 7 and 28).
Official Credit Institute (ICO)
Official Credit Institute (ICO) Hutang kepada Lembaga Bantuan Kredit merupakan Pinjaman dari ICO (Institute Credit Official) Lembaga Keuangan dari Kerajaan Spanyol yang mengemban misi penyediaan pembiayaan kepada Usaha Kecil Menengah (UKM).
Due to the Official Credit Institute (ICO) represent small and micro enterprise financing from Official Credit Institute (ICO) Institute Financing from Spain.
2010 Annual Report PT permodalan nasional madani (persero) Halaman 30 Page
99
Laporan Keuangan Konsolidasi
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years then ended December 31, 2010 and 2009
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
16.Borrowing Government of Republic of Indonesia and Institute Credit Oficial of The Kingdom of Spain (continued)
16. Hutang Kepada Pemerintah Republik Indonesia dan Lembaga Bantuan Kredit Spanyol (lanjutan)
In accordance with the agreement between the ICO of the Kingdom of Spain and the Company, the loan bears interest 5.5% per year which in line with 12 (twelve) year. The funds were distributed to the executing financial institutions for micro and small and medium enterprises at all economic sector (see Notes 8 and 29).
Berdasarkan perjanjian antara ICO Spanyol dan Perusahaan, pinjaman tersebut dikenakan bunga sebesar 5,5% per tahun berjangka waktu 12 (dua belas tahun) tahun. Dana tersebut disalurkan ke lembaga keuangan pelaksana untuk dipinjamkan kembali kepada usaha mikro dan kecil pada semua sektor ekonomi (lihat Catatan 8 dan 29).
Asian Development Bank
Bank Pembangunan Asia Hutang Penerusan Pinjaman kepada Pemerintah Republik Indonesia (Pemerintah) merupakan pinjaman dalam rangka pendanaan kredit mikro untuk penataan lingkungan dan pemukiman (NUSSP) yang bersumber dari Bank Pembangunan Asia.
Due to the Government of the Republic of Indonesia (the Government) represent loan for micro financing for Neighbourhood Upgrading and Shelter Sector Project (NUSSP) from Asian Development Bank (ADB)
Berdasarkan perjanjian tersebut Perusahaan dikenakan bunga berdasarkan tingkat bunga ADB kepada Pemerintah secara berkala (LIBOR + 0,6%) + 0,5% per tahun termasuk biaya Bank penatausahaan pinjaman sebesar 0,15% per tahun. Dana tersebut disalurkan ke lembaga keuangan pelaksana untuk dipinjamkan kembali dalam bentuk pembiayaan kredit mikro untuk penataan lingkungan dan pemukiman (NUSSP) (lihat Catatan 8 dan 29).
Based on that agreement Company imposed by interest rate according to ADB interest rate (periodically) to Government (LIBOR + 0,6%) + 0,5% per year including bank charges of loan equal to 0,15% per year. The fund were distributed to executing financial institution through micro financing for Neighbourhood Upgrading and Shelter Sector Project (NUSSP) (see Notes 8 and 29).
17.Managed Fund Liabilities
17. Hutang Dana Kelolaan
Dana Kelolaan - Awal Dana kelolaan tambahan - KNKUKM Total saldo dana kelolaan yang diterima
2010
2009
795.757.575
795.757.576
5.746.823.200 6.542.580.775
2.695.465.836 3.491.223.412
Ditambah : Dana jasa giro
13.991.827
13.892.865
Dana pemupukan modal
95.743.039
95.743.039
Dana monitoring evaluasi
14.332.901
14.332.901
6.666.648.542
3.615.192.217
Dana kelolaan - akhir
Jumlah
Add: Accumulated interest income from current account Accumulated interest income from distribution of Managed Fund Liabilities for capital reserve Accumulated interest income from distribution of Managed Fund Liabilities for monitoring and evaluation Managed Fund Liabilities - ending balance Total Managed Fund Liabilities consists of :
Total saldo dana kelolaan terdiri dari: Dana yang disalurkan ke Perusahaan Pasangan Usaha (PPU) (catatan 8) Rekening dana kelolaan yang belum disalurkan (Catatan 14)
Beginning Managed fund Additional managed fund - KNKUKM Total Managed Fund Liabilities
2010
2009
2.575.367.840
1.153.197.008
4.091.280.702
2.461.995.209
Managed Fund Liabilities - distributed to Financing enterprise (notes 8) Managed fund account not yet distributed (Note 14)
6.666.648.542
3.615.192.217
Total
2010 100 PT permodalan nasional madani (persero) Laporan Tahunan Halaman 31 Page
Consolidated Financial Statements
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years then ended December 31, 2010 and 2009
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
17.Managed Fund Liabilities (Continued)
17. Hutang Dana Kelolaan (Lanjutan) Pada tanggal 16 Desember 2002, PT PNM Techno Venture Syariah (Anak Perusahaan PT PNM VC) menerima dana dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kementerian KUKM) sebesar Rp 6.999.950.000 melalui Bank Bukopin untuk disalurkan kepada Perusahaan Pasangan Usaha (PPU). Program penyaluran diikat dalam perjanjian kerjasama Program Perkuatan Usaha Kecil Menengah dan Koperasi. Dana tersebut digunakan untuk pelaksanaan program pembinaan, pemantauan dan pengawasan Usaha Kecil dan Menengah dan Koperasi (UKMK).
In December, 16, 2002 PT PNM Techno Venture Syariah (Subsidiary of PT PNM VC) received fund from Ministry of Small and Medium Enterprise and Cooperative (Ministry of SMEC) amounting to Rp6.999.950.000 through Bank Bukopin to be distributed to Financing Enterprise. The distribution program made in agreement letter of Encouragement Program of Small and Medium Enterprise and Cooperative. This fund is used for implementation of empowerment, monitoring and evaluation program of Small and Medium Enterprise and Cooperative (SMEC).
Dana jasa giro merupakan bagian Kementerian KUKM atas pendapatan bunga bank atas dana kelolaan yang belum disalurkan. Dana pemupukan modal merupakan bagian Kementerian KUKM atas 30% pendapatan bagi hasil yang digunakan untuk biaya pemupukan dana kelolaan. Dana monitoring dan evaluasi merupakan bagian Kementerian KUKM atas 15% pendapatan bagi hasil yang digunakan untuk biaya monitoring dan evaluasi dana kelolaan.
Interest income from current account of managed fund received is the part of Ministry of SMEC from bank interest income of managed fund which was not yet distributed. Interest income from distribution of managed fund received for capital reserve is the part of Ministry of SMEC at 30% of interest from profit sharing which was used for capital reserve. Monitoring and evaluation fund is the part of Ministry of SMEC at 15% of interest from profit sharing which was used for monitoring and evaluation.
Pada tanggal 28 Agustus 2006 PT PNM VC menerima dana dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah sebesar Rp12.000.000.000 melalui Bank Syariah Mandiri untuk disalurkan kepada Perusahaan Pasangan Usaha (PPU). Dana tersebut telah dikembalikan sebesar Rp6.695.900.000.
In August, 28, 2006 PT PNM VC received fund from Ministry of Small and Medium Enterprise and Cooperative amounting to Rp12,000,000,000 through Bank Syariah Mandiri to be distributed to financing enterprise. This fund have been returned amounting Rp6,695,900,000. 18.Taxation
18. Perpajakan
a. Prepaid Taxes
a.Pajak Dibayar di Muka Perusahaan Induk Lebih Bayar Pajak Penghasilan Badan: Tahun 2010 Tahun 2009 Tahun 2008 Pajak Penghasilan Pasal 21 Perusahaan Anak - PT PNM IM Pajak Penghasilan (PPh 23 dan PPh 25) PPN Perusahaan Anak - PT PNM VC Pajak Penghasilan (PPh 23 dan PPh 25) PPN Lain - Lain Jumlah
2010
2009
3.720.873.061 1.184.182.427 11.613.976.749 16.519.032.237
830.773.337 12.523.976.257 13.354.749.594
14.134.628 16.533.166.865
401.907.999 13.756.657.593
2.527.871.094
292.881.459 2.200.000
2.527.871.094
295.081.459
114.853.260 363.855.169 478.708.429
137.148.874 446.012.761 4.000.000 587.161.635
19.539.746.388
14.638.900.687
Company Income Tax Overpaid: Year 2010 Year 2009 Year 2008 Income Tax Article 21 Subsidiary - PT PNM IM Income Tax Overpaid: Value Added Tax Subsidiary - PT PNM IM Income Tax Value Added Tax Lain - Lain Total
2010 Annual Report PT permodalan nasional madani (persero) 101 Halaman 32 Page
Laporan Keuangan Konsolidasi
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years then ended December 31, 2010 and 2009
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 18. Perpajakan (Lanjutan)
18.Taxation (Lanjutan)
b. Hutang Pajak Perusahaan Induk
b. Tax Payable Holding Company
Pada tanggal 9 September 2009, terdapat Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak (SPMKP) Pajak Penghasilan Badan No.051-01362009 dari Kantor Pelayanan Pajak yang memerintahkan kepada KPPN Jakarta II untuk membayar kembali Kelebihan Pembayaran Pajak Pendapatan PPh Pasal 25/29 Badan Tahun 2007 kepada Perusahaan sebesar Rp3.765.077.248. Dana tersebut telah ditransfer ke Perusahaan.
On September 9, 2009, there is SPMKP Corporate Income Tax No.051-0136-2009 from Office Service of Tax who assesment to KPPN Jakarta II for return Income Tax Article 25/29 Overpaid amounting to Rp3,765,077,248; for the fiscal year of 2007.That fund has transferred to Company.
Pada tanggal 16 Desember 2009 Perusahaan melaporkan SPT Tahunan Pajak Penghasilan WP Badan Pembetulan 3 untuk tahun pajak 2008. Pajak dibayar dimuka PPh Pasal 23 yang dilaporkan bertambah sebesar Rp396.390.143 sehingga menjadi Rp19.939.345.913. Dengan demikian Lebih Bayar Pajak Penghasilan Badan yang dilaporkan untuk tahun 2008 bertambah menjadi sebesar Rp12.523.976.257.
On December 16, 2009, Company has reported Corporate Income Tax Revision 3rd for fiscal year 2008. Witholding income tax article 23 has increased of Rp396,390,143 becoming amounting to Rp19,939,345,913. Therefore Income Tax Overpaid in Revison Corporate Income Tax for fiscal year 2008 has been increased amounting to Rp12,523,976,257.
Nillai lebih bayar PPh Badan Perusahaan tahun pajak 2008 sebesar Rp11.613.976.749 per 31 Desember 2010 berdasarkan surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak nomor : KEP00003.PPH/WPJ.19/KP.0303/2011 tanggal 17 Januari 2011.
Overpayment of corporate income tax fiscal year 2008 amounting Rp11.613.976.749 as at December 31, 2010 agreed to decision letter number :KEP00003.PPH/WPJ.19/KP.0303/2011 dated Januari 17, 2011.
Pada tanggal 31 Oktober 2010 Perusahaan melaporkan SPT Tahunan Pajak Penghasilan WP Badan Pembetulan untuk tahun pajak 2009. Pajak dibayar dimuka PPh Pasal 23 yang dilaporkan bertambah sehingga Lebih Bayar Pajak Penghasilan Badan yang dilaporkan untuk tahun 2009 bertambah menjadi sebesar Rp1.184.182.427.
On October 31, 2010, Company has reported Corporate Income Tax Revision for fiscal year 2009. Witholding income tax article 23 has increased, therefore Income Tax Overpaid in Revision Corporate Income Tax for fiscal year 2009 has been increased amounting to Rp1,184,182,427.
b. Tax Payable
b. Hutang Pajak 2010 Perusahaan Induk Pajak Penghasilan Pasal 21 Pajak Penghasilan Badan Pasal 25 Pajak Penghasilan Pasal 23 Pajak Penghasilan Pasal 4 (2) Pajak Pertambahan Nilai Perusahaan Anak Pajak Penghasilan Badan Pasal 29 Pajak Penghasilan Pasal 21 Pajak Penghasilan Pasal 23 Pajak Penghasilan Pasal 4 (2) Pajak Pertambahan Nilai Jumlah
2009
1.482.200.704 561.665.666 216.737.409 367.584.174 19.658.444 2.647.846.397
992.150.262 471.918.346 77.503.171 182.491.277 1.244.323.520 2.968.386.576
387.174.525 450.293.186 709.310.212 3.995.449 570.480.826 2.121.254.198
1.572.074.857 332.875.581 49.900.659 782.177.149 2.737.028.247
4.769.100.595
5.705.414.823
2010 102 PT permodalan nasional madani (persero) Laporan Tahunan Halaman 33 Page
Holding Company Income Tax Article 21 Income Tax Article 25 Income Tax Article 23 Income Tax Article 4 (2) Value Added Tax Subsidiaries Income Tax Article 29 Income Tax Article 21 Income Tax Article 23 Income Tax Article 4 (2) Value Added Tax Total
Consolidated Financial Statements
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years then ended December 31, 2010 and 2009
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 18. Perpajakan (Lanjutan)
18.Taxation (Lanjutan)
c.
c. Corporate Income Tax Expense
Pajak Penghasilan Badan Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi konsolidasi dan laba kena pajak adalah sebagai berikut: 2010
Laba Konsolidasi Sebelum Pajak Penghasilan Menurut Laporan Laba Rugi Konsolidasi (Laba)/Rugi Sebelum Pajak Penghasilan Perusahaan Anak Laba Sebelum Pajak Penghasilan Perusahaan Induk Dikurangi : Pendapatan Bunga Telah Dikenakan Pajak Final Beda Waktu: Penyusutan aset tetap Laba penjualan aset tetap Amortisasi aset tak berwujud dan biaya pra operasi Pemulihan penyisihan Penghapusan Imbalan kerja Subsidi Bunga Pinjaman Karyawan & Insentif Jasa Produksi dan Tantiem Sub Jumlah Beda Tetap : Beban yang tidak dapat dikurangkan oleh pajak Bagian laba atas investasi pada perusahaan asosiasi
Reconciliations between income before income tax per consolidated statement of profit and loss and taxable income are as follows: 2009
39.864.469.320
22.166.175.850
(20.954.211.693)
(15.451.216.962)
18.910.257.627
6.714.958.888
(6.521.879.029)
(5.352.684.927)
12.388.378.598
1.362.273.961
1.686.335.404 -
388.066.398 (142.723.081)
(33.544.733) (22.107.396.510) 5.750.368.908
(108.437.572) (1.009.154.619) 4.093.111.074
221.600.000 8.089.098.262
1.280.183.431 3.870.240.532
(6.393.538.669)
8.371.286.163
Profit before income tax per consolidated (Profit)/Loss before income tax subsidiaries Profit before income tax - parent Less: Interest income subjected to final tax
Temporary differences: Depreciation of fixed assets Gain on disposal assets Amortization of intangible assets and pre-operation expense Unused Allowance Reversed Write Off Employee benefits Subsidy of Interest loan of employee & incentive Bonus & Tantiem Sub Jumlah Permanent differences:
10.596.330.054 (1.724.712.311)
8.741.886.067 (897.784.473)
Non deductible expenses Portion of profit from investment in Associated companies
8.871.617.743
7.844.101.594
14.866.457.672
17.577.661.718
14.866.457.000
17.577.661.000
3.716.614.250
4.921.745.080
Tax Income Overpaid
Dikurangi : Pajak Dibayar di Muka Pajak Penghasilan Pasal 25 Pajak Penghasilan Pasal 23
(6.739.987.992) (697.499.319)
(5.663.020.152) (89.498.265)
Less : Prepaid tax Income tax article 25 Income tax article 23
Jumlah Pajak Dibayar di Muka
(7.437.487.311)
(5.752.518.417)
(3.720.873.061)
(830.773.337)
Sub Jumlah Laba Menurut Pajak Laba menurut pajak (dibulatkan) Beban pajak kini 2009 : 28% x Rp17.577.661.000 2010 : 25% x Rp14.866.457.000 Pajak Penghasilan
Lebih Bayar Pajak Penghasilan Badan
Sub Jumlah Taxable Income Taxable Income (rounded) Current tax expense 2009 : 28% x Rp 17,577,661,000 2010 : 25% x Rp14,866,457,000
Total Prepaid Tax Income Tax Overpaid
2010 Annual Report PT permodalan nasional madani (persero) 103 Halaman 34 Page
Laporan Keuangan Konsolidasi
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years then ended December 31, 2010 and 2009
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 18. Perpajakan (Lanjutan)
18.Taxation (Lanjutan)
d. Aset (Kewajiban) Pajak Tangguhan
d. Deffered Tax Assets (Liabilities) Mutasi 2010/Movement 2010
31 Desember/
Dibebankan ke
31 December
Penyesuaian /
2009
31 Desember/
Adjusment
Laba Rugi /
Charge
31 December 2010
to Statement of Income
Aset (kewajiban) pajak tangguhan-
Deffered Taxes Assets (Liabilities Parents
perusahaan induk
Penyusutan aset tetap
1.383.665.825
Laba penjualan aset tetap
Amortisasi aset tak berwujud dan biaya pra-operasi
Imbalan kerja
-
(57.218.951)
5.967.586.010
Subsidi Bunga Pinjaman Karyawan
501.673.358
Jasa Produksi
1.589.909.742
421.583.851 -
(8.386.183)
1.437.592.227 55.400.000
2.022.274.565
Penyisihan piutang tak tertagih
13.545.904.958
(5.460.697.662)
Perusahaan induk
22.931.520.942
(1.532.233.202)
Aset pajak tanguhan -
31 Desember/ 31 December 2009
(233.068.994) -
(4.778.733.005) (98.673.358)
Laba Rugi /
Charge
-
(65.605.134)
2.626.445.232 458.400.000
(374.995.983)
3.237.188.324
(5.485.471.340)
15.913.816.400
Mutasi 2010/Movement 2010
Dibebankan ke
1.572.180.682
Penyesuaian /
8.085.207.296
-
(23.333.686)
biaya pra-operasi
14.571.497
(15.566.948)
-
(995.451)
107.595.880 (244.977.415)
(16.119.527)
-
(3.877.824.066)
-
10.971.795.860
(1.733.957.576)
Rugi fiskal tidak dikompensasikan
(1.360.676.490)
dapat
Aset pajak tanguhan Perusahaan Anak Aset (kewajiban) pajak tangguhanKonsolidasi
-
(162.931.354)
Penyisihan piutang tak tertagih Akumulasi Rugi
Bonus & Tantiem
Allowance for doubtful accounts
Deferred tax asset Company
Subsidiary
(27.035.811)
Terealisasikan
employee & Incentive
Deffered Taxes Assets (Liabilities
3.702.125
Keuntungan (Kerugian) yang belum
Employee benefits
Subsidy of Interest loan of
2010
to Statement of
Penyusutan aset tetap
Imbalan kerja
and pre-operation expenses
31 December
perusahaan Anak
Amortisasi aset tak berwujud dan
Gain on disposal assets
Amortization of intangible assets
31 Desember/
Adjusment
Income
Aset (kewajiban) pajak tangguhan-
Depreciation of fixed assets
91.476.353
(407.908.769)
-
9.237.838.283
1.416.468.010
-
55.791.520
13.369.835.523
(4.416.967.273)
-
8.952.868.250
36.301.356.465
(5.949.200.475)
3.877.824.066
2010 104 PT permodalan nasional madani (persero) Laporan Tahunan Halaman 35 Page
(5.485.471.340)
-
24.866.684.650
Depreciation of fixed assets
Amortization of intangible assets and pre-operation expenses
Employee benefits
Unrealized gain (loss) on marketable securities
Allowance for doubtful accounts
Deferred tax asset Subsidiary Deffered Taxes Assets (Liabilities Consolidated
Consolidated Financial Statements
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years then ended December 31, 2010 and 2009
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 18. Perpajakan (Lanjutan)
18.Taxation (Lanjutan)
d. Aset (Kewajiban) Pajak Tangguhan (Lanjutan)
d. Deffered Tax Assets (Liabilities) (Continued)
31 Desember/ 31 December 2008
Mutasi 2009/Movement 2009
Dibebankan ke Laba Rugi /
Charge
Penyesuaian /
31 Desember/
Adjusment
31 December 2009
to Statement of Income
Aset (kewajiban) pajak tangguhan-
Deffered Taxes Assets (Liabilities Parents
perusahaan induk
Penyusutan aset tetap
2.056.942.396
Laba penjualan aset tetap
Amortisasi aset tak berwujud dan biaya pra-operasi
Imbalan kerja
Subsidi Bunga Pinjaman Karyawan
Jasa Produksi
(505.977.671) (36.131.469)
(35.680.770) (27.109.393)
5.552.383.614
1.023.277.769
217.953.000
320.045.858
1.200.000.000
Penyisihan piutang tak tertagih
13.076.531.419
Perusahaan induk
21.561.701.289
Aset pajak tanguhan -
97.016.600
31 Desember/ 31 December 2008
(770.293.171) 541.658.441 6.021.911
(608.075.373) (36.325.500)
1.383.665.825 -
(57.218.951)
5.967.586.010 501.673.358
967.560.133
(577.650.391) 721.662.194
13.545.904.958
2.092.821.542
(723.001.889)
22.931.520.942
(252.288.655)
Mutasi 2009/Movement 2009
Dibebankan ke Laba Rugi /
Charge
Penyesuaian /
1.589.909.742
-
3.702.124
biaya pra-operasi
(146.682.255)
161.253.751
-
14.571.496
540.580.998
(136.821.550)
(432.985.119) (108.155.865)
Penyisihan piutang tak tertagih
12.859.675.255
(1.887.879.395)
Rugi fiskal tidak dikompensasikan
(3.220.874.057)
1.860.197.569
Akumulasi Rugi
dapat
Aset pajak tanguhan -
3.220.874.057
-
656.950.009
Perusahaan Anak
12.992.833.777
377.001.744
Konsolidasi
34.554.535.066
2.469.823.286
Aset (kewajiban) pajak tangguhan-
Bonus & Tantiem
Allowance for doubtful accounts
Deferred tax asset Company
Subsidiary
127.620.795
Terealisasikan
employee & Incentive
Deffered Taxes Assets (Liabilities
(123.918.671)
Keuntungan (Kerugian) yang belum
Employee benefits
Subsidy of Interest loan of
2009
to Statement of
Penyusutan aset tetap
Imbalan kerja
and pre-operation expenses
31 December
perusahaan Anak
Amortisasi aset tak berwujud dan
Gain on disposal assets
Amortization of intangible assets
31 Desember/
Adjusment
Income
Aset (kewajiban) pajak tangguhan-
Depreciation of fixed assets
107.595.880 (244.977.415)
10.971.795.860 3.877.824.066
(1.360.676.488) (723.001.889)
13.369.835.521 36.301.356.463
Depreciation of fixed assets
Amortization of intangible assets and pre-operation expenses
Employee benefits
Unrealized gain (loss) on marketable securities
Allowance for doubtful accounts
Deferred tax asset Subsidiary
Deffered Taxes Assets (Liabilities Consolidated
2010 Annual Report PT permodalan nasional madani (persero) 105 Halaman 36 Page
Laporan Keuangan Konsolidasi
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years then ended December 31, 2010 and 2009
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
19. Other Payables and Accrued Expense
19. Hutang Lain-lain dan Biaya Masih Harus Dibayar 2010 Hutang lain-lain Dana titipan dan pendapatan jasa giro dana KUKM Hutang uang jaminan Jamsostek Kelebihan bayar Kredit Program Cadangan Dana Pembiayaan Nasabah Hutang Transaksi Hedging (ICO & NUSSP) Lain-lain
Beban Masih Harus Dibayar Jasa produksi pegawai Bunga SUP Bunga ICO Bunga NUSSP Bunga Pinjaman Bank Beban operasional Jumlah
2009
611.422.015 49.844.597 52.729 -
564.685.455 77.296.634 287.547.729 257.594.660
55.164.708.101
29.043.526.363
Other liabilities Deposit and interest income of SMEC fund Guarantee loan Social security cost Credit Program refund Customer Financing Reserve Fund
2.328.721.990 2.582.824.355
1.289.186.239 3.970.960.124
Hedging payable (ICO & NUSSP) Others
60.737.573.786
35.490.797.204
14.599.746.828 2.000.122.469 500.964.387 16.372.611 4.311.352.221 7.819.262.616 29.247.821.132
9.224.428.320 1.987.148.493 523.753.224 25.380.000 2.339.257.669 7.547.411.210 21.647.378.916
89.985.394.918
57.138.176.120
Accrued expenses Employee bonus Interest - SUP Interest - ICO Interest - NUSSP Interest - Bank Niaga Operational expense Total
Pada tanggal 26 Mei 2005, PT PNM Venture Capital (perusahaan anak) menerima dana titipan sebesar Rp550.000.000 untuk dikelola sebagai dana pengembangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM) sesuai Surat Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah No. 58/Dep.6/V/2005.
On May 26, 2005, PT PNM Venture Capital (a subsidiary) had received deposit funds amounted to Rp550,000,000, to be used for developing , Small and Medium Enterprises and Cooperatives (SMEC), in accordance with Ministry of Small and Medium Enterprises and Cooperatives Letter Number 58/Dep.6/V/2005.
Cadangan dana pembiayaan nasabah merupakan cadangan dana nasabah ULaMM atas angsuran dan denda, biaya notaris dan asuransi, yang dibayar nasabah pada awal pencairan.
Reserve fund reserve fund customers are customers for ULaMM installments and fines, notary fees and insurance, which paid customers at the beginning of melting.
2010 106 PT permodalan nasional madani (persero) Laporan Tahunan Halaman 37 Page
Consolidated Financial Statements
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years then ended December 31, 2010 and 2009
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
20. Employee Benefit Liability
20. Kewajiban Imbalan Kerja Perusahaan telah menghitung kewajibannya sehubungan dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003.
The Company has calculated its estimated employee benefit liability in accordance with Labor Law No. 13/2003.
Saldo kewajiban program manfaat karyawan pada tahun 2009 dan 2008 merupakan hasil perhitungan aktuaria sesuai dengan penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2004) mengenai Imbalan Kerja.
The balance of employee benefit liability at the end of 2009 and 2008 represent an actuary calculation as the early application of SFAS No. 24 (Revised 2004) regarding "Employee Benefit".
Jumlah kewajiban yang diakui di neraca: Nilai sekarang kewajiban manfaat Nilai wajar aset program manfaat karyawan Kewajiban transisi Keuntungan (kerugian) aktuarial yang belum diakui Kewajiban Imbalan Kerja
2010
27.082.646.963
(21.492.327.335) 17.245.799.452 (234.970.877)
(20.321.166.242) 6.761.480.721 (266.150.840)
Fair value of plan asset
(6.139.142.239)
(1.497.448.355)
Unrecognized actuarial gain (loss)
10.871.686.337
4.997.881.526
2010 6.443.577.058 2.694.100.755 (1.392.533.590) 28.523.134 (35.511.328) (719.043.455) (155.194.701) (98.840.942) 6.765.076.931
Rekonsiliasi perubahan pada kewajiban yang diakui di neraca: 2010 Saldo awal tahun Beban imbalan kerja pada tahun berjalan Pembayaran manfaat Kontribusi Perusahaan Saldo Akhir Tahun
Present value defined benefit
38.738.126.787
Rincian beban imbalan kerja tahun berjalan adalah sebagai berikut:
Beban jasa kini Beban bunga Tingkat Pengembalian Aset Biaya Jasa Lalu (vested) Amortisasi Biaya Jasa Lalu yang belum vested Hasil yang diharapkan dari aset program Amortisasi kerugian (keuntungan) aktuaria Dampak Kurtailmen Efek Batasan Aset Pembayaran Kontribusimanfaat perusahaan Beban Imbalan Kerja
Total liability recognized on the balance sheet:
2009
Transitional liability
Employee Benefit Liability
Details on employee benefit expense for current year are as follows: 2009 3.901.826.421 2.530.504.204
Current Service Cost Interest Expense
-
Past Service (Vested)
28.523.131
Amortization of Past Service (Non Vested)
(1.624.593.693) (74.764.590) 4.761.495.473
Return expected from program asset Amortization of Actuarial Loss (Gain) Curtailment Effect Asset Limitation Effect Compani Contribution Company Contribution Employee Benefit Expense
Reconciliation of changes in liabilities recognized in balance sheets: 2009
4.997.881.525
4.612.084.485
6.765.073.931 (757.778.385) (133.490.734) 10.871.686.337
4.761.495.473 (635.881.053) (3.739.817.379) 4.997.881.526
Beginning Balance Expense Recognized in Current Year Benefit Payment Company contribution Ending Balance
2010 Annual Report PT permodalan nasional madani (persero) 107 Halaman 38 Page
Laporan Keuangan Konsolidasi
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years then ended December 31, 2010 and 2009
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
20. Employee Benefit Liability (continued)
20. Kewajiban Imbalan Kerja (lanjutan)
Actuarial assumptions used in determining expense and liabilities on employee benefit on December 31, 2010 and 2009 are as follows:
Asumsi aktuaria yang digunakan dalam menentukan beban dan kewajiban imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: 2010 Usia pensiun normal Tingkat diskonto Estimasi kenaikan gaji Tabel mortalita
2009
56 Tahun 56 Years old 10,5% 10,5% 10% 10% 100% Tabel Mortalita Indonesia 1999/ Indonesian Mortality Table
Normal retirement age interest rate Estimated salary increase Mortality table
Perusahaan mengadakan asuransi pensiun manfaat pasti untuk karyawan sejak 28 Desember 2001. Program pensiun ini dikelola oleh Asuransi Alianz. Sumber dana asuransi terutama berasal dari kontribusi karyawan dan Perusahaan. Kontribusi karyawan adalah sebesar 3% dari gaji pokok dan kontribusi Perusahaan sebesar 7% dari gaji pokok karyawan.
The Company organized defined benefits pension program for employees since December, 28, 2001. Pension fund is administired by Asuransi Alianz. Pension program funding are from contribution paid by the employer and amployees. Employee's contribution is 3% of gross salary and employer's is 7% of gross salary.
Akumulasi premi pensiun sesuai dengan laporan Asuransi Alianz pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 sebesar Rp20.476.992.548 dan Rp19.302.846.030
Accumulated contribution according to report by Asuransi Jiwa Bumiputera as of December 31, 2010 and 2009 amounting to Rp20,476,992,548 and Rp19,302,846,030.. 21.
21. Hak Minoritas
Minority Interest The balance represent equity shares of the minority shareholders in subsidiaries as of December 31, 2010 :
Jumlah tersebut merupakan bagian pemegang saham minoritas atas ekuitas anak perusahaan per 31 Desember 2010 terdiri dari :
Bagian yang menjadi hak (beban) pengaruh minoritas atas laba (rugi) anak perusahaan selama tahun 2010 adalah : Anak Perusahaan
%
PT PNM Investment Management PT PNM Venture Capital PT Mitra Utama Madani
0,002% 0,002%
Anak Perusahaan
%
PT PNM Investment Management PT PNM Venture Capital PT Mitra Utama Madani
0,002% 0,002%
Aset Bersih 85.121.485.070 (1.635.684.925) 83.485.800.145 Laba Bersih 10.885.464.638 1.614.180.362 12.499.645.000
2010 108 PT permodalan nasional madani (persero) Laporan Tahunan Halaman 39 Page
Hak Minoritas 1.702.430 (32.714) 625.587.160 627.256.876 Hak Minoritas 217.709,29 32.283,61 263.607.629 263.857.622
Consolidated Financial Statements
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years then ended December 31, 2010 and 2009
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
22.Share Capital
22. Modal Saham Berdasarkan akta No. 1 tanggal 1 Juni 1999 dari Notaris Ida Sofia, SH, yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-11.609.HT.01.01 Th 1999 tanggal 23 Juni 1999, modal dasar Perusahaan ditetapkan sebesar Rp1.200.000.000.000 terbagi atas 1.200.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp1.000.000 per lembar. Modal ditempatkan dan disetor penuh berjumlah 300.000 lembar saham atau sebesar Rp300.000.000.000. Seluruh saham Perusahaan dimiliki oleh Pemerintah Negara Republik Indonesia.
Based on the deed No. 1 dated June 1 1999 from notary Ida Sofia, SH, which was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his decision letter No. C11.609.HT.01.01 Th 1999 dated June 23, 1999, the Company's authorized capital amounted to Rp1,200,000,000,000 consisting of 1,200,000 shares with par value of Rp1,000,000 per share. The capital stock subscribed and fully paid-up amounted to 300,000 shares or Rp300,000,000,000. All the Company's shares are owned by the Government of the Republic of Indonesia.
23.General and Appropriation Reserves
23. Cadangan Umum dan Cadangan Tujuan Sesuai dengan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 22 Juni 2010 dan 18 Juni 2009, Perusahaan telah membentuk cadangan tambahan untuk cadangan umum pada tahun 2010 dan 2009 sebesar Rp13.368.157.390 dan Rp12.042.466.636 Perusahaan belum menentukan penggunaan atas cadangan tersebut. Total cadangan umum dan cadangan tujuan per 31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp133.545.898.412 dan Rp120.177.741.022 dan Rp30.632.515.845 dan Rp30.632.515.845.
Based on the Annual Shareholders' General Meetings on June 22, 2010 and June 18, 2009, the Company has made an addition for the general reserves in the year 2010 and 2009 amounting toRp13.368,157,390 and Rp12,042,466,636, respectively. The Company has not yet decided to utilize such reserves. Total general and appropriation reserves as of December 31,2010 and 2009 amounting to Rp133,545,898,412 and Rp120,177,741,022 and Rp30,632,515,845, and Rp30,632,515,845, respectively.
24.Dividends and PKBL Fund
24. Dividen dan Dana PKBL Sesuai dengan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 22 Juni 2010 dan 18 Juni 2009. Pada tahun 2010 dan 2009 perusahaan telah membagikan dividen sebesar Rp1.554.436.000,- dan Rp0,- dan mengalokasikan dana Program Kemitraan dan Bina lingkungan (PKBL) sebesar Rp621.774.000 dan Rp501.468.004 Dana PKBL merupakan dana yang harus digunakan untuk mengembangkan potensi usaha kecil dan koperasi dengan perhitungan 2% dari laba bersih Perusahaan sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan No. 316/KMK.016/1994 jo No.60/KMK.016/1996 jo No. 266/KMK.016/1997.
Based on the Annual Shareholders' General Meetings on June 22, 2010 and June 18, 2009, in the year 2010 and 2009 the Company declared dividends amounting to Rp1,554,436,000,and Rp0,-, respectively and allocated funds to the Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) amounting to Rp621,774,000 and Rp501,468,004, respectively. PKBL funds are used to develop small enterprises and cooperatives potential business that determined as 2% of net profit in accordance with the decree of the Ministry of Finance No. 316/KMK.016/1994 jo No. 60/KMK.016/1996 jo No. 266/KMK.016/1997.
25.Balance and Transactions With Related Parties
25. Saldo dan Transaksi Pihak Hubungan Istimewa Perusahaan melakukan berbagai transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa berdasarkan syarat-syarat yang disepakati bersama. Saldo hutang, piutang dan transaksi lainnya dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 sebagai berikut:
The Company, in the ordinary course of business, has various transactions with related parties under the terms agreed between the parties. As of December, 31, 2009 and 2008, the balances of payables, receivables and other transactions are as follows:
a.PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk merupakan bank milik Pemerintah Republik Indonesia qq Menteri Keuangan yang merupakan pemegang saham utama Perusahaan. Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, Perusahaan memiliki saldo rekening koran dan deposito pada bank-bank tersebut masingmasing sebesar Rp3.366.156.770, Rp778.374.289, Rp38.366.329.106, Rp6.000.000.000 dan Rp19.422.344.404, Rp9.487.389.063, Rp78.581.421.778, Rp33.000.000.000.
a. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk and PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk are companies under common control of the Government of the Republic of Indonesia, i.e, Minister of Finance. As of December 31, 2009 and 2008, the Company's current account and time deposits placed with banks amounted to Rp3,366,156,770; Rp778,374,289; Rp38,366,329,106; Rp6,000,000,000; and p19,422,344,404; Rp9,487,389,063, Rp78,581,421,778; Rp33,000,000,000 respectively.
2010 Annual Report PT permodalan nasional madani (persero) 109 Halaman 40 Page
Laporan Keuangan Konsolidasi
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years then ended December 31, 2010 and 2009
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
25.Balance and Transactions With Related Parties (Continued)
25. Saldo dan Transaksi Pihak Hubungan Istimewa (Lanjutan) Pada Tahun 2010 Perusahaan mendapat Pinjaman dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Dengan saldo per 31 Desember 2010, hutang pokok sebesar Rp242.208.195.947 dan hutang bunga sebesar Rp254.283.835.
In the year 2010 the Company received loans from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. With the balance as of December 31, 2010, debt principal and debt for interest Rp242,208,195,947 of Rp254,283,835.
b.Selama tahun 2010 dan 2009, Perusahaan melakukan transaksi sewa tenaga kerja masing-masing sebesar Rp15.458.368.902 dan Rp15.544.303.005 kepada Mitra Utama Madani.
b. During the year 2009 and 2008, with Mitra Utama Madani, the Company made labor outsourcing transaction in the amount of Rp15,458,368,902 and Rp15,544,303,005 respectively
c. Berdasarkan Perjanjian Penempatan Dana antara PT PNM Techno Venture (perusahaan anak dari PT PNM Venture Capital) dengan Koperasi Karyawan Madani (Kopkar Madani) tanggal 8 Juli 2005 dan 19 Agustus 2005, PT PNM Techno Venture menempatkan dana sebesar Rp400.000.000 dan Rp500.000.000 sebagai modal kerja bagi Kopkar Madani dengan jangka waktu 12 (duabelas) bulan dan diperpanjang. Terhadap penempatan dana ini, PT PNM Techno Venture mendapat keuntungan sebesar 14% per tahun. Tahun 2008 Penempatan Dana tersebut ditambah Rp800.000.000, dan tahun 2009 ditambah Rp100.000.000 sehingga per 31 Desember 2009 menjadi Rp1.800.000.000.
c. According to fund Agreement between PT PNM Techno Venture (a subsidiary of PT PNM Venture Capital) and Koperasi Karyawan Madani (Kopkar Madani) dated July 8, 2005 and August 19, 2005, PT PNM Techno Venture agreed to invest its fund amounting Rp400,000,000 and Rp500,000,000, respectively. These funds were allocated for Kopkar Madani's working capital and valid for 12 (twelve) months and has been rollovered. From these investment, PT PNM Techno Venture earned profit 14% per annum. In year 2008 additional investment of Rp800,000,000 and In year 2009 additional investment of Rp100,000,000 and as of December 31, 2009 total investment is Rp1,800,000,000.
26.Operating Expenses
26. Beban Usaha 2010 a. Kerugian Penurunan Nilai Piutang bBeban pemasaran cBeban Administrasi dan Umum Gaji dan tunjangan Bunga dan provisi pinjaman Beban kantor Sewa kantor, kendaraan & rumah dinas Tantiem & Jasa produksi Penyusutan (Catatan 13) Biaya agen penjual reksadana Perjalanan dan transportasi Jasa profesional Amortisasi Sistem informasi Pendidikan dan latihan Biaya unit syariah Proyek operasional Imbalan kerja Pengembangan usaha Pemeliharaan dan perbaikan Jamuan Lain-lain Sub Total Beban Administrasi dan Umum Jumlah
2009
10.041.541.622 5.292.276.613
11.904.425.911 4.257.748.602
Impairement Marketing Expense Adminitrating Expenses
131.713.369.287 154.912.535.307 49.325.671.035 18.666.829.047 13.323.253.297 9.991.837.143 29.408.490.021 4.164.910.579 394.879.057 636.773.204 6.270.457.094 3.726.349.894 276.150.007 1.808.069.813 6.634.447.579 55.409.090 2.198.027.128 1.028.276.242 4.196.318.364
97.032.335.503 68.982.210.465 27.379.126.558 14.647.601.705 10.635.293.311 6.312.583.409 10.097.065.075 7.282.063.154 2.773.993.782 549.584.674 3.747.634.712 3.104.062.658 128.469.920 2.504.066.035 4.761.495.473 167.839.682 1.067.758.891 476.188.627 2.388.462.764
438.732.053.188
264.037.836.398
Salaries and benefits Interest loan & provision Office expenses Office and car rental Bonus Depreciation (Notes 13) Agency fee Travel and transportation Professional fee Amortization Information system Education and training Unit Syariah Cost Operational projects Employee benefit Business development Maintenance and repairs Entertainment Miscellaneous Sub Total General Administration Expenses
454.065.871.423
280.200.010.911
Total
2010 110 PT permodalan nasional madani (persero) Laporan Tahunan Halaman 41 Page
Consolidated Financial Statements
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years then ended December 31, 2010 and 2009
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
27.Other Income (Expenses)
27. Pendapatan (Beban) Lainnya Dalam pendapatan Lain-lain tahun 2010 terdapat pendapatan hibah sebesar Rp5.900.000.000 berdasarkan Perjanjian Pembiayaan dan perjanjian spesial tanggal 21 November 2006 dan Perjanjian Concluding 29 April 2010.
28. Perikatan-Perikatan
In other income for the year 2010, the company receive income from grant amounting to Rp5,900,000,000 according to financing Agreement and special agreement dated on November 21, 2006 and Concuding Agreement dated to April 29, 2010. 28.Commitments
a. Dengan berlakunya Undang-undang No. 23 tahun 1999, Bank Indonesia tidak diperkenankan lagi memberikan Kredit Likuiditas Bank Indonesia (KLBI) dalam rangka penyaluran kredit program. Pemerintah melalui Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor 487/KMK.017/1999, telah menunjuk Perusahaan sebagai salah satu koordinator penyaluran kredit program.
a.
In line with the implementation of Law No. 23 year 1999, Bank Indonesia is not allowed to directly provide the Credit Liquidity Facility (KLBI) relating to the distribution of the credit program to executing banks. The Government through the Decree of Minister of Finance letter No. 487/KMK.017/1999, has appointed the Company as one of the coordinators for distribution of the credit program.
Perusahaan dan Bank Indonesia pada tanggal 15 Nopember 1999 telah menandatangani perjanjian pengalihan pengelolaan KLBI yang diberikan dalam rangka membiayai kredit program sebagaimana tercantum dalam akta No. 14 dari notaris Ismuadji, SH.
On November 15, 1999 the Company and Bank Indonesia signed an agreement concerning the transfer of KLBI management in relation to the credit program set forth in the notarial deed No. 14 of notary Ismuadji, SH.
Pelaksanaan pengalihan pengelolaan KLBI dilakukan dengan cara sebagai berikut:
The transfer of KLBI has been executed as follows:
i. Bank Indonesia memberi wewenang kepada Perusahaan untuk menagih kepada bank pelaksana angsuran pokok pada saat jatuh tempo angsuran KLBI.
i.
Bank Indonesia authorized the Company to collect from executing banks the principal amount of the KLBI installment due.
ii. Perusahaan dapat memanfaatkan angsuran pokok sampai jatuh tempo KLBI, dengan kewenangan untuk mengatur secara berimbang terbatas pada Kredit Koperasi Primer untuk Anggota (KKPA)-Umum; KKPA-Bagi Hasil; KKPA-Nelayan; KKPA-Unggas; KKPA-TKI; Kredit Modal Kerja (KMK)BPR/BPRS; Kredit Pengusaha Kecil dan Mikro (KPKM)-BPR; dan KPKM-Bank Umum.
ii.
The Company may utilize the principal installment until the due date of KLBI with limited authorization to manage Prime Cooperative Credit for Members (KKPA)-General; KKPA-Profit Sharing; KKPAFishermen; KKPA-Poultry; KKPA-Indonesia Labour Power; Working Capital Credit (KMK)-BPR/BPRS; Micro and Small Entrepreneurs Credit (KPKM)BPR; and KPKM-Bank Umum.
iii. Perusahaan berkewajiban melaporkan pemanfaatan angsuran pokok yang dikelola Perusahaan kepada Bank Indonesia yang bentuk dan periode laporannya sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.
iii.
The Company is required to report the use of principal repayments managed by the Company to Bank Indonesia in which the form and reporting period is in accordance with Bank Indonesia regulations.
b. Sesuai Perjanjian Pengalihan Pengelolaan KLBI, pasal 2 ayat 1, Bank Indonesia menyerahkan pengelolaan KLBI kepada Perusahaan yang meliputi:
ƒ Saldo baki debet atau jumlah KLBI yang telah ditarik bank pelaksana dan masih tercatat dalam rekening pinjaman bank pelaksana di Bank Indonesia per tanggal 31 Oktober 1999 sebesar Rp 6.634.597.524.967.
b.
According to the Credit Liquidity of Bank Indonesia (KLBI) Transfer Agreement article 2 clause 1, Bank Indonesia has transferred the KLBI management to the Company as follows: ƒ
Balance of total KLBI which has been draw down and recorded in the borrowing accounts of the executing banks in Bank Indonesia (the debit balance) as of October 31, 1999 amounted to Rp6,634,597,524,967.
2010 Annual Report PT permodalan nasional madani (persero) 111 Halaman 42 Page
Laporan Keuangan Konsolidasi
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years then ended December 31, 2010 and 2009
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 28. Perikatan-Perikatan (lanjutan)
28.Commitments (continued)
ƒ Saldo kelonggaran tarik atau selisih antara komitmen plafond dengan jumlah KLBI yang telah ditarik oleh bank pelaksana, tidak termasuk jumlah KLBI yang tidak dapat ditarik oleh bank yang bersangkutan karena telah melampaui batas waktu penarikan yang telah ditentukan per tanggal 31 Oktober 1999 sebesar Rp2.660.784.353.615.
c. Berdasarkan Perjanjian Pinjaman No. KP-018/DP3/2004 tanggal 14 Mei 2004, Perusahaan dan Pemerintah Republik Indonesia telah menandatangani perjanjian pinjaman dalam rangka pendanaan kredit usaha mikro dan kecil. Pinjaman ini untuk diteruspinjamkan melalui Lembaga Keuangan Pelaksana (LKP) dalam rangka pendanaan Kredit Usaha Mikro dan Kecil (KUMK).
ƒ
c.
d.
2010 112 PT permodalan nasional madani (persero) Laporan Tahunan Halaman 43 Page
According to the Loan Agreement Number SLA1184/DP3/2005 dated January 25, 2005, the Company and the Government of the Republic of Indonesia has entered into agreement in relation to sequence loan of loan fund from Asian Development Bank (ADB). The loan is extended through executing financial institution for Neigbourhood Upgrading and Shelter Sector project (NUSSP). Loan from the Government of the Republic of Indonesia to the Company amounted to USD17,100,000 with first installment due on June 1, 2010 and last installment will due on December 1, 2028. (see Notes 18).
Pinjaman yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia kepada Perusahaan sebesar USD17.100.000 dengan angsuran pertama jatuh tempo pada tanggal 1 Juni 2010 dan berakhir pada tanggal 1 Desember 2028 (lihat Catatan 18).
e. PT PNM Techno Venture (perusahaan anak dari PT PNM Venture Capital) dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah pada tanggal 4 Nopember 2002 telah menandatangani kerja sama dalam rangka pelaksanaan program Perkuatan Permodalan Usaha Kecil Menengah dan Koperasi (UKMK). Perjanjian kerja sama tersebut berlaku selama 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjang dengan persetujuan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah. PT PNM Techno Venture memperoleh pendapatan provisi dan administrasi maksimum sebesar 2% dari plafond pembiayaan kepada Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Perusahaan Pasangan Usaha (KUKM-PPU), dan PT PNM Techno Venture berhak memperoleh 55% dari bagi hasil yang digunakan untuk biaya penilaian kelayakan pembiayaan. (lihat Catatan 19).
According to the Loan Agreement Number KP018/DP3/2004 dated on May 14, 2004, the Company and the Government of the Republic of Indonesia has entered into agreement in relation to small and medium enterprise financing. The loan is extended through by the executing financial institution for small and micro enterprise financing.
Loan from the Government of the Republic of Indonesia to the Company amounted to Rp 340,000,000,000. Loan are funded by SUP funds and will due on December 10, 2009. (see Notes 8 and 18).
Pinjaman yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia kepada Perusahaan adalah sebesar Rp340.000.000.000. Dana pinjaman tersebut berasal dari dana Surat Utang Pemerintah (SUP) dan akan jatuh tempo pada tanggal 10 Desember 2009 (lihat Catatan 8 dan 18). d. Berdasarkan perjanjian pinjaman No. SLA-1184/DP3/2005 tanggal 25 Januari 2005 Pemerintah Republik Indonesia dan Perusahaan telah menandatangani perjanjian penerusan pinjaman atas dana pinjaman yang berasal dari Asian Development Bank (ADB) untuk diteruspinjamkan melalui Lembaga Keuangan Pelaksana (LKP) dalam rangka pendanaan penataan lingkungan dan pemukiman.
Balance of draw down facility or difference between maximum credit of KLBI and amount draw down by the executing bank (draw down facility) excluding expired facilities as of October 31, 1999 amounted to Rp2,660,784,353,615.
e.
PT PNM Techno Venture (a subsidiary of PT PNM Venture Capital) and the Ministry of Cooperatives and Small and Medium Enterprises on November 4, 2002 has entered into agreement in relation to the financing of the program of consulting and supervision of Small, Medium Enterprises and Cooperatives (SMEC). The agreement is valid for 5 (five) years and can be renewed and subject to an approval from the Ministry of Cooperatives and Small and Medium Enterprises. PT PNM Techno Venture will receive provisions and administration income at a maximum of 2% of the credit plafond granted to the Cooperatives, Small and Medium Enterprises related to this program and 55% from the profit sharing revenue used to estimate the feasibility of credit. (see Note 19).
Consolidated Financial Statements
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years then ended December 31, 2010 and 2009
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
28.Commitments (continued)
28. Perikatan-Perikatan (lanjutan) PT PNM Investment Management (perusahaan anak) sebagai pengelola investasi dana pihak ketiga, menerima pendapatan jasa pengelolaan sebesar 1% - 2% per tahun dari nilai aset bersih dana kelolaan. Sedangkan atas pengelolaan dana dalam bentuk pembiayaan Mudharabah, perusahaan anak menerima pola bagi hasil yang disepakati bersama. Pengelolaan investasi ini berdasarkan perjanjian yang telah disepakati dan tidak ada risiko yang ditanggung oleh perusahaan anak atas pengelolaan dana tersebut.
f.
PT PNM Investment Management (a subsidiary) as a fund manager of third parties, earned provision income range between 1% - 2% per annum of net asset value of investment fund. Meanwhile, in relation to the fund received as Mudharabah financing, the subsidiary receives a profit share, which has been granted. The investment is executed based on agreement and no risk has been beared by the subsidiary upon the fund management.
g. Berdasarkan perjanjian pinjaman pada tanggal 26 Desember 2006 antara Lembaga Bantuan Kredit Pemerintah Spanyol dan Perusahaan telah menandatangani perjanjian pinjaman atas dana pinjaman untuk diteruspinjamkan melalui Lembaga Keuangan Pelaksana (LKP).
g.
According to the Loan Agreement dated Desember 26, 2006, by and between Company and Instituto De Credito Oficial of The Kingdom of Spain has entered into agreement in loan of loan fund. The loan is extended through executing financial institution.
f.
Loan from the Government of the Instituto De Credito Oficial of the Kingdom of Spain to the Company amounted to EUR15,000,000 with 3 (three) terms and condition within 12 (twelve) year and grace periode 6 (six) year. Company has accepted amounting EUR5,000,000 on August 08, 2007 it will be due on August 08, 2019.
Pinjaman yang diberikan oleh Lembaga Bantuan Kredit Pemerintah Spanyol kepada Perusahaan sebesar EUR15.000.000 dengan 3 (tiga) porsi pencairan dengan tenor 12 (duabelas) tahun dan grace period 6 (enam) tahun. Perusahaan telah mencairkan porsi pertama sebesar EUR5.000.000 pada tanggal 08 Agustus 2007 yang akan berakhir tanggal 8 Agustus 2019. h. Berdasarkan perjanjian kredit nomor 72 notaris Paulus Widodo Sugeng Haryono, SH, tanggal 26 Februari 2009 antara PT Bank CIMB Niaga Tbk. dan Perusahaan telah ditandatangani perjanjian pemberian fasilitas kredit dari PT Bank CIMB Niaga Tbk. Dengan tujuan penggunaan sebagai modal kerja Perusahaan untuk disalurkan kepada enduser Perusahaan melalui Unit Layanan Modal Mikro yang dikelola Perusahaan.
h.
Loans granted PT Bank CIMB Niaga Tbk. to Company with 48-month term, maturing February 26, 2013. In 2009 the Company had cash Rp150,000,000,000 with an interest rate by 14.75% to 17.75%.
Pinjaman yang diberikan PT Bank CIMB Niaga Tbk. kepada Perusahaan berjangka waktu 48 bulan, jatuh tempo 26 Februari 2013. Tahun 2009 Perusahaan telah mencairkan Rp150.000.000.000 dengan tingkat bunga 14,75% sampai dengan 17,75%. i.
Berdasarkan akta nomor 90 tanggal 20 Mei 2009, notaris Siti Rohmah Caryana, SH, antara PT Bank Syariah Mandiri dan Perusahaan telah ditandatangani Akad Pembiayaan Mudharabah dengan Perusahaan sebagai Nasabah.
Fasilitas pembiayaan yang diberikan PT Bank Syariah Mandiri sejumlah Rp20.000.000.000 yang akan dipergunakan untuk Modal Kerja Unit Layanan Modal Mikro Perusahaan, dengan jangka waktu 66 bulan, jatuh tempo 20 November 2014. Dan Nisbah Bagi Hasil yang diharapkan Bank adalah setara dengan 17,5% effektif per tahun.
Based on credit agreements No.72 Paul Haryono Sugeng Widodo, SH, dated February 26, 2009 between PT Bank CIMB Niaga Tbk. and the Company has signed an agreement granting credit facilities from PT Bank CIMB Niaga Tbk. With the purpose of using as working capital of the Company to be distributed to the enduser through ULaMM.
i.
Base on the Deed number 90 dated May 20, 2009, notary Siti Rohmah Caryana, SH, between PT Bank Syariah Mandiri and the Company has signed the Covenant of Mudaraba Financing Company as a Customer.
Financing facility provided PT Bank Syariah Mandiri Rp20,000,000,000 number which will be used for Working Capital Units Capital Services Company Micro, with a 66month period, due 20 November 2014. And the ratio for the expected results of the Bank is equivalent to 17.5% effective per year.
2010 Annual Report PT permodalan nasional madani (persero) 113 Halaman 44 Page
Laporan Keuangan Konsolidasi
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years then ended December 31, 2010 and 2009
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 28. Perikatan-Perikatan (lanjutan) j.
28.Commitments (continued)
Berdasarkan perjanjian kerjasama antara PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan Perusahaan nomor USK/020/2009 dan 007/PKS/PNM/VI/09 tanggal 30 Juni 2009 telah ditandatangani Perjanjian Kerjasama tentang Penyaluran Kredit Melalui Lembaga Keuangan untuk disalurkan kembali kepada End User untuk keperluan produktif.
j.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. give credit plafond Rp85,000,000,000 and has disbursed gradually during the year 2009, with a 60-month period, due June 29, 2014, and the interest rate 13.75% per annum.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. memberikan plafond kredit sebesar Rp85.000.000.000 dan telah dicairkan bertahap selama tahun 2009, dengan jangka waktu 60 bulan, jatuh tempo 29 Juni 2014, dan tingkat suku bunga 13,75% pertahun.
k. Berdasarkan Nota Kesepahaman antara PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten dan Perusahaan nomor 104/DIRPKD/2009 dan 008/MOU/PNM/VIII/09 tanggal 3 Agustus 2009 telah ditandatangani kerjasama tetang Pemberdayaan Usaha Mikro dan Kecil di Wilayah Jawa Barat dan Banten Melalui Penyediaan Jasa Pembiayaan.
k.
Berdasarkan akta nomor 47 notaris B.R.A.Y. Mahyastoeti Notonagoro, SH tanggal 25 Mei 2009 antara PT Bank Agroniaga Tbk. Dan Perusahaan telah ditandatangani Perjanjian Kredit Pinjaman Tetap Angsuran (Kredit Modal Kerja).
Based on the Memorandum of Understanding between PT Bank Pembangunan Daerah West Java and Banten, and the Company and 104/DIR-PKD/2009 number 008/MOU/PNM/VIII/09 August 3, 2009 has signed cooperation neighbor Empowerment Micro and Small Enterprises in West Java and Banten Through Financing Service Delivery. In 2009 the Company had cash for Rp153,000,000,000 with interest rate 14.00% and the 48-month period.
Tahun 2009 Perusahaan telah mencairkan sebesar Rp153.000.000.000 dengan tingkat suku bunga 14,00% dan jangka waktu 48 bulan. l.
Based on the cooperation agreement between PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk and Company and USK/020/2009 number 007/PKS/PNM/VI/09 June 30, 2009 has signed Cooperation Agreement on Credit Distribution Through Financial Institutions to be distributed back to the End User for productive purposes.
l.
Based on the number 47 notarial deed B.R.A.Y. Mahyastoeti Notonagoro, SH, dated May 25, 2009 between PT Bank Agroniaga Tbk. And the Company has signed Credit Agreement Fixed Installment Loan (Working Capital Credit).
Pinjaman yang diberikan PT Bank Agroniaga Tbk sebesar Rp20.000.000.000 dengan tujuan penggunaan kredit untuk Pembiayaan Modal Kerja Pengembangan Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) Perusahaan dengan bunga 17% pertahun (efektif floating) dan jangka waktu 4 tahun, berakhir tanggal 25 Mei 2013.
Loans granted Agroniaga Bank Tbk PT Rp20,000,000,000 with the aim of using the credit for Working Capital Financing Development Capital Services Unit Micro (ULaMM) Companies with 17% annual interest rate (effective floating) and 4-year period, ending on May 25, 2013 .
m. Berdasarkan surat Pemberitahuan Persetujuan Kredit dari PT Bank Mega Tbk. nomor 0147/JMY/XI/09 tanggal 30 November 2009 beserta lampirannya, Perusahaan telah mendapat persetujuan mendapat kredit dari Bank dengan tujuan kredit untuk pembiayaan modal kerja pengembangan Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) Perusahaan.
m. Based on Credit Approval Notification letter from PT Bank Mega Tbk. number 0147/JMY/XI/09 dated November 30, 2009 and attachments, the Company has received approval from the Bank loan for the purpose of financing loans for working capital Capital Services unit development Micro (ULaMM) Company.
Plafon kredit yang diberikan sebesar Rp 200.000.000.000 dengan jangka waktu 60 bulan termasuk 12 bulan masa penarikan dan tingkat bunga 14,50% pertahun.
Given credit ceiling of Rp 200,000,000,000 with a 60month period including the 12-month withdrawal period and 14.50% interest rate per year.
2010 114 PT permodalan nasional madani (persero) Laporan Tahunan Halaman 45 Page
Consolidated Financial Statements
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years then ended December 31, 2010 and 2009
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
28. Perikatan-Perikatan (lanjutan) n. Berdasarkan akta nomor 44 notaris Rusnaldy, SH. Tanggal 16 Desember 2009 Perusahaan telah sepakat untuk membuat Perjanjian Kredit dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero), dengan peruntukan sebagai Pembiayaan Modal Kerja perluasan penyaluran Kredit Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
28.Commitments (continued) n. Based on the number 44 notarial deed Rusnaldy, SH. Dated December 16, 2009 the Company has agreed to make a Credit Agreement with PT Bank Tabungan Negara (Persero), with designation as an extension of Working Capital Financing Credit distribution of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs).
Plafond kredit yang diberikan PT Bank Tabungan Negara (Persero) sebesar Rp 50.000.000.000, dengan jangka waktu 36 bulan, jatuh tempo tanggal 16 Desember 2012, dan tingkat bunga sebesar 13,50% pertahun.
Given credit Plafond PT Bank Tabungan Negara (Persero) amounting to Rp 50,000,000,000, with a 36month period, maturity date of December 16, 2012, and an interest rate of 13.50% per annum.
o. Pada tahun 2008 dan 2007 PT PNM VC menerima dana dari Direktorat Jenderal Industri Logam Mesin Tekstil dan Aneka, Departemen Perindustrian Republik Indonesia masing-masing sebesar Rp 25.000.000.000 dan Rp12.505.969.000 melalui Bank Mandiri Cabang Indocement untuk disalurkan kepada perusahaan pasangan usaha. Program penyaluran diikat dalam perjanjian kerjasama program Peningkatan Teknologi Industri Tekstil dan Produk Tekstil dengan jangka waktu sampai dengan tahun 2012.
In 2008 and 2007 PT PNM VC received fund from Direktorat Jendral Industri Logam Mesin Tekstil dan Aneka, Departemen Perindustrian Republik Indonesia amounting to Rp25,000,000,000 and Rp12,505,969,000 respectively, throught Bank Mandiri to be distributed financing enterprise. This distribution program made in agreement letter of incresing textile product and textile industie technologi with a term until year 2012.
o.
29.Business Segment Information
29. Informasi Segmen Usaha Laporan segmen usaha Perusahaan meliputi bidang pembiayaan (dalam jutaan Rupiah) adalah sebagai berikut: Manajer
Modal
Investasi/
Ventura/
Business segment information of the Company (in millions of Rupiah) is as follows:
Pembiayaan/
Investment
Venture
Eliminasi/
Financing
Manager
Capital
Elimination
2010
2009
Revenue from Credit
Pendapatan dari Pembiayaan Kredit Program
45.948
-
-
-
45.948
65.912
Financing Program Revenue from Small Medium Enterprise and
Pendapatan dari Pembiayaan Usaha, Kecil, Menengah dan
314.059
-
-
314.059
26.931
Cooperative Financing
Koperasi Revenue from Government
Pendapatan dari Pembiayaan
Promissory Notes for financing
Dana Surat Utang
KUMK and NUSSP
Pemerintah (SUP),Pembiayaan 31.817
-
-
-
-
-
Financing from ADB
Pendapatan dari Modal Ventura
-
-
5.837
-
5.837
4.657
Revenue from Venture Capital
Pendapatan Jasa Pengelolaan
-
63.019
-
63.019
51.947
Revenue from Fund Management
5.998
-
15.458
-
21.457
17.086
Consulting Others
NUSSP dan ICO
Revenue from Management
Dana Pendapatan Jasa Konsultan Manajemen Lainnya Laba (rugi) Usaha Aset Penyusutan Amortisasi
81.708
5.868
831
22.126
110.534
17.055
479.530
91.014
44.253
22.126
744.441
183.587
(8.362)
Operating Profit
7.008
14.677
3.780
17.102
28.708
3.327.311
95.086
139.166
44.080
3.605.643
2.482.793
Asset
9.502
361
129
-
9.992
1.450
Depreciation
563
74
-
-
637
433
Amortization
2010 Annual Report PT permodalan nasional madani (persero) 115 Halaman 46 Page
Laporan Keuangan Konsolidasi
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years then ended December 31, 2010 and 2009
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 30. Peristiwa Setelah Tanggal Neraca
30.Subsequent Event There are no significant events after balance sheet date that have significant influence on the financial statements dated December 31, 2010.
Tidak ada peristiwa penting setelah tanggal neraca yang memiliki pengaruh signifikan terhadap laporan keuangan tanggal 31 Desember 2010.
31. Revisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
31.Revised of Statement of Financial Accounting
Berikut ini revisi PSAK yang baru-baru ini diterbitkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia dan belum efektif untuk laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 : a.Efektif berlaku pada atau setelah 1 Januari 2011 a) PSAK 1 (Revisi 2009) “Penyajian Laporan Keuangan” Menetapkan dasar-dasar bagi penyajian laporan keuangan bertujuan umum (general pupose financial statements) agar dapat dibandingkan baik dengan laporan keuangan periode sebelumnya maupun dengan laporan keuangan entitas lain. b) PSAK 2 (Revisi 2009) “Laporan Arus Kas”
There are no significant events after balance sheet date that have significant influence on the financial statements dated December 31, 2010.
a. Effective force on or after January 1, 2011 a) PSAK 1 (Revised Statements"
2009)
“Presentation
of
Financial
Setting the principles for the presentation of general purpose financial statements to be compared with the previous period financial statements or with another entity’s financial statements. b)PSAK 2 (Revised 2009) “Statements of Cash Flows”
Memberikan pengaturan atas informasi mengenai perubahan historis dalam kas dan setara kas melalui laporan arus kas yang mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi, maupun pendanaan (financing) selama suatu periode.
Provides information on setting up the historical changes in cash and cash equivalents through a cash flow statements which classifies cash flows by operating, investing, and financing for period.
c) PSAK 4 (Revisi 2009) “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri"
c) PSAK 4 (Revised 2009) “Consolidated Financial Statements and Separated Financial Statements”.
Akan diterapkan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk sekelompok entitas yang berada dalam pengendalian suatu entitas induk dan dalam akuntansi untuk investasi pada entitas asosiasi ketika laporan keuangan tersendiri disajikan sebagai informasi tambahan.
Will be applied in the preparation and presentation of the consolidated financial statements for a group of entities that are in control of the parent entity and the accounting for investment in the subsidiary entity, entity control with, and entity associations as a separate financial statements is presented as additional information.
d) PSAK 5 (Revisi 2009) “Segmen Operasi”
d)PSAK 5 (Revised 2009) “Operating Segments”
Informasi segmen diungkapkan untuk memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi.
Segment information disclosed to enable users of financial statements to evaluate the nature and financial impact of business activities which the entity involved and the economic environment in which the entity operates.
e) PSAK 25 (Revisi 2009) “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan”
e) PSAK 25 (Revised 2009) “Accounting Policies, Changes Accounting Estimated and Errors”
Menentukan kriteria untuk pemilihan dan perubahan kebijakan akuntansi, bersama dengan perlakuan akuntansi dan pengungkapan atas perubahan kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi, dan koreksi kesalahan.
Determining the criteria for the selection and changes in accounting policies, together with the accounting treatment and disclosure of changes in accounting policies, changes in accounting estimates and correction of errors.
2010 116 PT permodalan nasional madani (persero) Laporan Tahunan Halaman 47 Page
Consolidated Financial Statements
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years then ended December 31, 2010 and 2009
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
32.Revised of Statement of Financial Accounting (Continued)
32. Revisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (Lanjutan)
f) PSAK 48 (Revised 2009) “Impairment of Asset”
f) PSAK 48 (Revisi 2009) “Penurunan Nilai Aset” Menetapkan prosedur-prosedur yang diterapkan agar aset dicatat tidak melebihi jumlah terpulihkan dan jika aset tersebut terjadi penurunan nilai, rugi penurunan nilai harus diakui.
Establish procedures that apply to assets recorded does not exceed the amount recovered and if the assets value declines, losses decline in value should be recognized.
d) PSAK 57 (Revisi 2009) “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”
d) PSAK 57 (Revised 2009) “Provision Contingent Liabilities and Contingent Assets”
Bertujuan untuk mengatur pengakuan dan pengukuran kewajiban diestimasi, kewajiban kontinjensi dan aset kontinjensi serta untuk memastikan informasi memadai telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan untuk memungkinkan para pengguna memahami sifat, waktu, dan jumlah yang terkait dengan informasi tersebut.
To regulate the recognition and measurement of estimated liabilities, contingent liabilities and contingent assets and to ensure that adequate information has been disclosed in the notes to the financial statements to enable users to understand the nature, timing, and amount associated with that information.
2010 Annual Report PT permodalan nasional madani (persero) 117 Halaman 48 Page
Laporan Keuangan Konsolidasi
LAMPIRAN 1 PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) BALANCE SHEETS
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) NERACA
As of December 31, 2010 With
TANGGAL 31 Desember 2010 dan 2009
2010
2009 ASSETS
ASET Kas dan setara kas
Deposito berjangka Surat berharga
Piutang usaha:
Kredit Yang Diberikan
Pembiayaan Modal Ventura
630.146.690.533
693.886.729.380
Cash and cash equivalents
30.000.000.000
-
Marketable securities
2.320.970.835.190
1.853.514.559.185
-
(Setelah dikurangi dengan penyisihan
Piutang jasa manajemen-bersih
Piutang lain-lain dan pendapatan masih harus diterima-bersih
Pajak dibayar dimuka
Uang muka dan biaya dibayar dimuka Investasi pada perusahaan asosiasi Aset pajak tangguhan Aset tetap
amounting to Rp36.951.353.135 and 130.500.000.000
63.317.444.586
17.336.971.099
12.133.334.301
27.368.607.016
17.235.034.502
1.687.439.359
16.533.166.865 105.897.399.861
15.913.816.400
3.779.962.361
13.756.657.593 89.753.349.578 22.931.520.941
(Setelah dikurangi dengan akumulasi
Rp32.327.758.664 dan Rp 29.100.669.799)
Aset lain-lain - bersih Jumlah Aset
Rp42.856.670.323; respectively)
Affiliated Receivables
Management Services Receivable-net Other receivables and accrued Income-net
Prepaid taxes
Advances and prepayments
Investment in associated companies
Deferred tax assets
Fixed assets
(Net of accumulated depreciation as of
penyusutan per 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing sebesar
Loans
Venture Capital Financing
of December 31, 2010 and 2009,
dan 2009 masing-masing sebesar
Rp36.951.353.135 dan Rp42.856.670.323)
Accounts receivable:
(Net of allowance for doubtful account as
piutang tak tertagih per 31 Desember 2010
Piutang Afiliasi
Time deposits
December 31, 2009 and 2008, amounting 28.169.393.684
25.837.144.913
3.327.310.760.542
2.799.138.760.110
2.786.440.535
118 PT permodalan nasional madani (persero) Laporan Tahunan 2010
2.993.022.770
to Rp 32,327,758,664 and
Rp 29,100,669,799; respectively)
Other Assets - net Total Assets
Consolidated Financial Statements
LAMPIRAN 2 PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) NERACA
TANGGAL 31 Desember 2010 dan 2009
2010
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) BALANCE SHEETS
As of December 31, 2010 With
2009 LIABILITIES, MINORITY INTEREST AND
KEWAJIBAN, HAK MINORITAS
SHAREHOLDERS' EQUITY
DAN EKUITAS
KEWAJIBAN
Pinjaman yang diterima
Pinjaman dari Pemerintah Republik Indonesia dan Lembaga Bantuan Kredit Spanyol
Hutang pajak
Hutang pihak hubungan istimewa Hutang lain-lain dan biaya masih harus dibayar
Kewajiban imbalan kerja Jumlah Kewajiban
2.161.444.300.893
1.667.243.804.689
572.568.439.359
579.681.450.000
2.647.846.398
2.968.386.576
Government of Republic of Indonesia
and Oficial Credit Institute of Spain Borrowing
Taxes payable
Due to related parties
84.456.923.587
73.263.109.747
Other payables and accrued expenses
2.831.623.291.166
2.327.724.249.023
Total Liabilities
10.505.780.929
4.567.498.011
Employess benefit liability
SHAREHOLDERS' EQUITY
EKUITAS Modal Saham - Saham biasa dengan nilai
Share Capital - Common stock at par value of
nominal Rp 1.000.000 per lembar saham;
Rp 1,000,000 per share;
Modal dasar: 1.200.000 lembar saham;
Modal ditempatkan dan disetor penuh: 300.000
LIABILITIES
Bank Borrowing
Authorized Capital: 1,200,000 shares;
lembar saham
300.000.000.000
300.000.000.000
Issued and Paid up Capital: 300,000 shares
Cadangan tujuan
30.632.515.845
30.632.515.845
Appropiation Reserves
Cadangan umum Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi atas efek tersedia untuk dijual
Saldo Laba
Jumlah Ekuitas JUMLAH KEWAJIBAN, HAK MINORITAS DAN EKUITAS
133.545.898.412
10.833.721.277
120.177.741.022
(1.927.055.763)
General Reserves
Unrealized Gain (Loss) on Marketable Securities Available for Sale
Retained Earnings
20.675.333.842
22.351.309.983
495.687.469.376
471.234.511.087
Total Shareholders' Equity
3.327.310.760.542
2.798.958.760.110
TOTAL LIABILITIES, MINORITY INTEREST AND SHAREHOLDERS' EQUITY
2010 Annual Report PT permodalan nasional madani (persero) 119
Laporan Keuangan Konsolidasi
LAMPIRAN 3 PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO)
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO)
INCOME STATEMENTS For the years ended Decembe 31, 2010 and 2009
LAPORAN LABA RUGI Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
2010 PENDAPATAN USAHA
Pendapatan dari pembiayaan kredit program Pendapatan dari pembiayaan kredit usaha
2009
45.948.190.856
53.828.550.092
Neighbourhood Upgrading
pembiayaan Neighbourhood Upgrading and pembiayaan Official Credit Institute (ICO)
Pendapatan dari pembiayaan Usaha
Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi
Pendapatan jasa penasihat keuangan dan konsultasi manajemen
Pendapatan provisi
Pendapatan Investasi Lainnya
Jumlah Pendapatan Usaha BEBAN USAHA LABA USAHA
314.058.616.933
91.868.129.275
5.998.367.600
11.002.287.808
7.464.623.162
813.166.667
Investment Income
574.244.928.248
242.115.159.146
Total Operating Revenues
567.237.143.396
242.216.718.471
2.410.097.268 166.548.456.500
7.007.784.852
34.353.145.155 2.675.846.763
(101.559.325)
4.539.518.260
Perusahaan asosiasi - bersih
1.724.712.311
13.279.118.402
-
-
Beban denda pajak
Laba (rugi) selisih kurs - bersih Lain-lain - bersih
Jumlah Pendapatan (Beban) Lain-lain
-
(230.276.913)
19.535.142.396 24.401.867.782
2.145.195.545
(212.454.789) (553.525.276)
19.197.852.142
LABA BERSIH PERUSAHAAN ANAK
31.409.652.634
19.096.292.817
Pajak tangguhan
Jumlah Beban Pajak Penghasilan
LABA BERSIH
management consulting services
Provision income Others
OPERATING EXPENSES OPERATING PROFIT
Interest Income on current account and time deposits
Portion of profit from investment
in associated companies - net
Gain on sale fixed assets
Tax penalties
Gain (loss) on foreign exchange - net Miscellaneous - Net
Total Other Income (Expense)
INTEREST IN NET LOSS/PROFIT OF
SUBSIDIARIES
CORPORATE INCOME TAX BENEFIT
MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN Pajak kini
And Cooperative Financing
Revenue from financial advisory and
PROFIT BEFORE INCOME TAX AND MINORITY
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
DAN BAGIAN MINORITAS ATAS RUGI/
Revenue from Micro, Small, Medium Enterprise
OTHER INCOME (EXPENSES)
3.372.289.988
Laba penjualan aset tetap
and Official Credit Institute financing.
47.574.033.386
bunga deposito berjangka
Bagian laba atas Investasi pada
and Shelter Sector Project (NUSSP) financing,
31.816.575.928
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN Pendapatan jasa giro dan
Revenue from small and micro enterprise financing from Government Promissory fund ,
mikro dan kecil dari dana SUP,
Shelter Sector Project (NUSSP), dan
OPERATING REVENUES
Revenue from credit program
(3.716.614.250)
(4.921.745.080)
(10.734.318.792)
(3.551.925.427)
20.675.333.843
15.544.367.390
(7.017.704.542)
120 PT permodalan nasional madani (persero) Laporan Tahunan 2010
1.369.819.653
(EXPENSE): Current tax
Deferred tax
Total Income Tax Expense
NET PROFIT
Consolidated Financial Statements
LAMPIRAN 4 PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) LAPORAN ARUS KAS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
2010
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) STATEMENTS OF CASH FLOWS For the Years Ended December 31, 2010 and 2009
2009 CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari kredit program
Penerimaan dari jasa penasihat keuangan dan konsultasi manajemen
Penerimaan dari jasa giro dan bunga deposito Pembayaran kepada pihak ketiga Pembayaran pajak
Pembayaran kepada pegawai Penerimaan Lain-lain
Pemberian pinjaman kepada anak perusahaan
Arus kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
(67.506.791.703)
(381.344.944.947)
21.709.855.506
11.434.276.375
(95.290.732.378)
(41.155.689.563)
(114.386.361.720)
(91.958.913.021)
(65.000.000.000)
35.976.583.921
(318.535.326.094)
(464.191.631.562)
3.372.289.988
(7.383.585.788) 5.950.000.000
Penjualan (Pembelian) surat berharga - bersih
(19.982.234.688)
Pembelian aset tetap
(12.050.029.313)
Keuntungan atas penjualan aset tetap
Penambahan investasi pada perusahaan asosiasi
Penerimaan dividen
Penambahan (pengurangan) aset lain-lain
Arus kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas investasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan (Pembayaran) kepada Bank Penerimaan dana dari SUP, Bank Pembangunan Asia, dan ICO
Pembayaran dana PKBL Pembayaran dividen
Arus kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan
144.026.504
1.211.562.797 603.558.767 206.582.236
4.768.415.245
(1.911.359.572) -
-
2.145.195.545
(18.769.322.010) (75.156.250)
755.924.637
(232.898.111)
(29.866.533.698)
(16.176.256.189)
371.792.315.454
296.725.095.724
(54.954.284.509)
153.861.037.500
(1.554.436.000)
-
(621.774.000)
(501.468.004)
Receipt from credit program
Receipt from financial and management consulting services
Interest income on current account and deposit Payment to third parties
Payment for taxes
Payment for employees Other
Loan to Subsidiaries
Net cash flows provided from (used in) operating activities
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Sale (Acquisition) of marketable securities - net Gain on sale of fixed assets
Acquisitions of fixed assets
Addition of investment in associated companies
Dividend received
Addition (deduction) of other assets
Net cash flows provided from (used in) investing activities
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Receipt (Repayments) to Bank
Receipt from Government Promissory Notes fund, ADB and ICO
Payment for PKBL fund Dividend payment
Net cash flows provided from (used in) financing activities
314.661.820.945
450.084.665.220
(33.740.038.847)
(30.283.222.531)
AWAL TAHUN
693.886.729.380
724.169.951.911
AT THE BEGINNING OF THE YEAR
AKHIR TAHUN
660.146.690.533
693.886.729.380
AT THE END OF THE YEAR
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA
Kas
Bank
Deposito jangka pendek Jumlah
EQUIVALENTS
CASH AND CASH EQUIVALENTS CASH AND CASH EQUIVALENTS
Cash and cash equivalents at the end of the year
Jumlah kas dan setara kas pada akhir tahun terdiri dari:
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH
2.618.013.847
532.028.676.686 95.500.000.000 630.146.690.533
385.241.928
652.501.487.452 41.000.000.000 693.886.729.380
consists of:
Cash on hand
Cash in banks
Short term deposits Total
2010 Annual Report PT permodalan nasional madani (persero) 121
122 PT permodalan nasional madani (persero) Laporan Tahunan 2010
Koreksi saldo awal Kerugian yang Belum Direalisasi atas Efek Tersedia untuk Dijual Cadangan Umum Cadangan Tujuan Dividen Dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Laba bersih SALDO PER 31 DESEMBER 2010
-
300.000.000.000
7
6 23 23 24
24
300.000.000.000
6 23 23 24 24
Kerugian yang Belum Direalisasi atas Efek Tersedia untuk Dijual Cadangan Umum Cadangan Tujuan Dividen Dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Laba bersih SALDO PER 31 DESEMBER 2009
Modal Saham/ Share Capital
300.000.000.000
Catatan/ Notes
SALDO PER 1 JANUARI 2009
Untuk tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
LAMPIRAN 5
133.545.898.412
13.368.157.390 -
-
12.042.466.636 120.177.741.022
108.135.274.386
Umum/ General Reserves
Cadangan
30.632.515.845
-
-
30.632.515.845
30.632.515.845
Cadangan Tujuan/ Appropriation Reserves
(13.368.157.390) (1.554.436.000) (621.774.000) 20.675.333.842 30.304.605.119
1.204.450.000
2.822.328.684
3.131.505.763 -
(12.042.466.636) (501.468.004) 15.544.367.390 22.351.309.983
19.350.877.233
Saldo Laba/ Retained Earnings
(1.147.705.763) (1.927.055.763)
(779.350.000)
Keuntungan (Kerugian) yang Belum Direalisasi atas Efek Tersedia untuk Dijual/ Unrealized Gain (Loss) on Marketable Securities - Available for Sale
(621.774.000) 20.675.333.842 495.687.469.376
3.131.505.763 (1.554.436.000)
2.822.328.684
(1.147.705.763) (501.468.004) 15.544.367.390 471.234.511.087
457.339.317.464
Jumlah Ekuitas/ Total Shareholders' Equity
PKBL Fund Net Profit BALANCE AT DECEMBER 31, 2010
Beginning Balance Adjustment Unrealized Loss on Marketable SecuritiesAvailable for Sale General Reserves Appropriation Reserves Dividend
Unrealized Loss on Marketable SecuritiesAvailable for Sale General Reserves Appropriation Reserves Dividend PKBL Fund Net Profit BALANCE AT DECEMBER 31, 2009
BALANCE AT JANUARY 1, 2009
For the Years Ended December 31, 2010 and 2009
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) STATEMENTS OF CHANGES IN SHAREHOLDERS EQUITY
Laporan Keuangan Konsolidasi
PT permodalan nasional madani (Persero) Gedung Arthaloka Lt. 1,6,8,9 & 10 Jl. Jend. Sudirman Kav 2 Jakarta 10220, Indonesia Tel. 62 21 251 1404 Fax. 62 21 251 1405, 251 1371 Email :
[email protected] Website: www.pnm.co.id