TUGAS GEOMETRI TRANSFORMASI Tentang Isometri dan Sifat-sifat Isometri
Oleh : EVI MEGA PUTRI : 412. 35I
Dosen Pembimbing : ANDI SUSANTO, S. Si, M.Sc
TADRIS MATEMATIKA A FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) IMAM BONJOLPADANG 1435 H/2014 M
Vi_detective^_^
Page 1
DAFTAR ISI A. Isometri ................................................................................................. 1 a. Pengertian isometric......................................................................... 1 B. Sifat-sifat Isometri .................................................................................. 1
a. Memetakan garis menjadi garis ................................................................... 2 b. Mempertahankan ukuran besarnya sudut antara dua garis ...... 3 c. Mempertahankan kesejajaran dua garis................................................. 4
Vi_detective^_^
Page 2
ISOMETRI A. Pengertian Isometri Isometri merupakan suatu transformasi atas Refleksi (pencerminan), Translasi (pergeseran), dan Rotasi (perputaran) pada sebuah garis yang mempertahankan jarak (panjang suatu ruas garis). Secara matematis, Isometri didefinisikan sebagai berikut : βmisalkan T suatu transformasi, transformasi T ini disebut isometri jika dan hanya jika untuk setiap pasangan titik P dan Q anggota dari bidang Euclid π£ berlaku bahwa πβπβ = ππ ππππππ πβ = π(π) πππ πβ = π(π). B. Sifat-sifat Isometri Suatu isometri memiliki sifat-sifat sebagai berikut : a. Memetakan garis menjadi garis b. Mempertahankan ukuran besarnya sudut antara dua garis c. Mempertahankan kesejajaran dua garis Bukti : I.
Memetakan garis menjadi garis
Andaikan g sebuah garis dan π suatu isometri. Kita akan membuktikan bahwa π(π) = β adalah suatu garis juga.
B
Bβ
A g
Vi_detective^_^
Aβ h
Page 3
Kemudian ditetapkan π π = {ππ = π(π), π β π} akibatnya π΄β, π΅β β π(π). Untuk membuktika bahwa T(g) merupakan garis lurus. Ambil π΄ β π dan π΅ β π. maka π΄β = π(π΄) β β, π΅β = π(π΅) β β melalui π΄β πππ π΅β ada satu garis. Misalnya ββ. Untuk ini akan dibuktikan ββ β β πππ β β ββ. ο Bukti ββ β β Ambil πβ β ββ. oleh karena bidang kita adalah bidang Euclides, maka kita andaikan (π΄β πβ π΅β), artinya π΄β πβ + πβ π΅β = π΄β π΅β. oleh karena π suatu isometric. Jadi suatu transformasi maka ada π sehingga π (π) = πβ dan oleh karena π suatu isometric maka π΄π = π΄βπβ ; begitu pula ππ΅ = πβπ΅β. Maka π΄π + π΅π = π΄π΅ Ini berarti bahwa π΄, π, π΅ π ππππππ ππππ π Ini berarti lagi bahwa πβ = π(π) β β. Sehingga ββ β β sebab bukti serupa berlaku untuk posisi πβ dengan (πβ π΄β π΅β) ππ‘ππ’ (π΄β π΅β πβ). ο Bukti β β ββ Misalkan πβ β β Maka ada π β π sehingga π(π) = πβ dengan π misalnya (π΄ π π΅), artinya π β π dan π΄π + ππ΅ = π΄π΅. Oleh karena π sebuah isometric. maka π΄βπβ = π΄π, πβπ΅β = π΄π΅. Sehingga π΄βπβ + πβπ΅β = π΄βπ΅β. Ini berarti bahwa π΄β, πβ, π΅β segaris, yaitu garis yang melalui π΄β πππ π΅β. Oleh karena ββ satu-satunya garis yang melalui π΄β πππ π΅β ππππ πβ β ββ. Jadi haruslah Bukti β β ββ
Vi_detective^_^
Page 4
Bukti serupa berlaku untuk keadan (π π΄ π΅) ππ‘ππ’ (π΄ π΅ π) sehingga β = ββ. Jadi, kalau π sebuah garis maka π = π»(π) adalah sebuah garis juga, maka terbuktilah bahwa sifat isometri memetakan garis menjadi garis.
II.
Mempertahankan ukuran besarnya sudut antara dua garis Ambil sebuah β π΄π΅πΆ
π΄
π΅
πΆ
π΄β
π΅β
πΆβ Andaikan π΄β = π(π΄), π΅β = π(π΅), πΆβ = π(πΆ) Menurut (π), ππππ π΄βπ΅β πππ π΅βπΆβ adalah garis lurus Oleh karena β π΄π΅πΆ = π΅π΄ βͺ π΅πΆ maka, β π΄βπ΅βπΆβ = π΅βπ΄β βͺ π΅βπΆβ
Vi_detective^_^
Page 5
Sedangkan π΄βπ΅β = π΄π΅, π΅βπΆβ = π΅πΆ, πΆβπ΄β = π΄πΆ Sehingga βΏ π΄π΅πΆ = βΏ π΄βπ΅βπΆβ. ππππ β π΄βπ΅βπΆβ = β π΄π΅πΆ Sehingga terbuktilah suatu isometri mempertahankan besarnya sebuah sudut. III.
Mempertahankan kesejajaran dua garis π΄
π΅
π΄β
π΅β
Kita harus memperlihatkan bahwa πβ ββ πβ Andaikan πβ memotong πβ disebuah titik πβ ππππ πβ β πβ πππ πβ β πβ. oleh karena π sebuah transformasi, maka ada π π πβπππππ π(π) = πβ ππππππ π β π πππ π β π. Ini berarti bahwa πππππ‘πππ π ππ π ; jadi bertentangan dengan yang diketahui bahwa π ββ π Maka Pengandaian bahwa πβ πππππ‘πππ πβ ππ΄πΏπ΄π» Jadi haruslah πβ ββ πβ. Sehingga terbuktilah suatu isometri mempertahankan kesejajaran dua garis.
Vi_detective^_^
Page 6
DAFTAR PUSTAKA
Rawuh, 1993. Geometri Transformasi. Bandung : Perpustakaan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lipschutz, Seymour, Teori dan Soal-soal Teori Himpunan(seri buku Schaum), Jakarta : Erlangga, 1995 Juliartawan, I Wayan, Matematika(contoh soal dan penyeleseain), Yogyakarta : Andi, 2004 Rasmedi S, Ame, Darhim, Geometri transformasi, Jakarta :Universitas Terbuka, 2007
http://id.wikipedia.org/wiki/Isometri_(matematika)
http://ms.wikipedia.org/wiki/Geometri_Transformasi
Vi_detective^_^
Page 7