TUGAS II GEOMETRI TRANSFORMASI
Tentang Isometri dan Refleksi
Oleh : EVI MEGA PUTRI
: 412. 35I
Dosen Pembimbing : ANDI SUSANTO, S. Si, M.Sc
TADRIS MATEMATIKA A FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) IMAM BONJOLPADANG 1435 H/2014 M
Vi_detective^_^ Page 1
DAFTAR ISI
A. Isometri ..................................................................................................................................... 3 a. Pengertian isometri ....................................................................................................... 3 b. Sifat-sifat Isometri .......................................................................................................... 3 1. Memetakan garis menjadi garis ....................................................................... 3 2. Mempertahankan ukuran besarnya sudut antara dua garis .......... 5 3. Mempertahankan kesejajaran dua garis..................................................... 6 B. Refleksi....................................................................................................................................... 6 a. Pengertian Refleksi ........................................................................................................ 6 b. Sifat-sifat Refleksi............................................................................................................ 7 c. Persamaan Refleksi ........................................................................................................ 8 d. Refleksi (Pencerminan) Sebagai Sebuah Isometri...................................... 9
Vi_detective^_^ Page 2
A. ISOMETRI a. Pengertian Isometri Isometri merupakan suatu transformasi atas Refleksi (pencerminan), Translasi (pergeseran), dan Rotasi (perputaran) pada sebuah garis yang mempertahankan jarak (panjang suatu ruas garis). Secara matematis, Isometri didefinisikan sebagai berikut : โmisalkan T suatu transformasi, transformasi T ini disebut isometri jika dan hanya jika untuk setiap pasangan titik P dan Q anggota dari bidang Euclid ๐ฃ berlaku bahwa ๐โ๐โ = ๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐โ = ๐(๐) ๐๐๐ ๐โ = ๐(๐). b. Sifat-sifat Isometri Suatu isometri memiliki sifat-sifat sebagai berikut : 1. Memetakan garis menjadi garis 2. Mempertahankan ukuran besarnya sudut antara dua garis 3. Mempertahankan kesejajaran dua garis Bukti : I.
Memetakan garis menjadi garis
Andaikan g sebuah garis dan ๐ suatu isometri. Kita akan membuktikan bahwa ๐(๐) = โ adalah suatu garis juga.
B A g
Bโ Aโ h
Vi_detective^_^ Page 3
Kemudian ditetapkan ๐ ๐ = {๐๐ = ๐(๐), ๐ โ ๐} akibatnya ๐ดโ, ๐ตโ โ ๐(๐). Untuk membuktika bahwa T(g) merupakan garis lurus. Ambil ๐ด โ ๐ dan ๐ต โ ๐. maka ๐ดโ = ๐(๐ด) โ โ, ๐ตโ = ๐(๐ต) โ โ melalui ๐ดโ ๐๐๐ ๐ตโ ada satu garis. Misalnya โโ. Untuk ini akan dibuktikan โโ โ โ ๐๐๐ โ โ โโ. ๏ Bukti โโ โ โ Ambil ๐โ โ โโ. oleh karena bidang kita adalah bidang Euclides, maka kita andaikan (๐ดโ ๐โ ๐ตโ), artinya ๐ดโ ๐โ + ๐โ ๐ตโ = ๐ดโ ๐ตโ. oleh karena ๐ suatu isometric. Jadi suatu transformasi maka ada ๐ sehingga ๐ (๐) = ๐โ dan oleh karena ๐ suatu isometric maka ๐ด๐ = ๐ดโ๐โ ; begitu pula ๐๐ต = ๐โ๐ตโ. Maka ๐ด๐ + ๐ต๐ = ๐ด๐ต Ini berarti bahwa ๐ด, ๐, ๐ต ๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐ Ini berarti lagi bahwa ๐โ = ๐(๐) โ โ. Sehingga โโ โ โ sebab bukti serupa berlaku untuk posisi ๐โ dengan (๐โ ๐ดโ ๐ตโ) ๐๐ก๐๐ข (๐ดโ ๐ตโ ๐โ). ๏ Bukti โ โ โโ Misalkan ๐โ โ โ Maka ada ๐ โ ๐ sehingga ๐(๐) = ๐โ dengan ๐ misalnya (๐ด ๐ ๐ต), artinya ๐ โ ๐ dan ๐ด๐ + ๐๐ต = ๐ด๐ต. Oleh karena ๐ sebuah isometric. maka ๐ดโ๐โ = ๐ด๐, ๐โ๐ตโ = ๐ด๐ต. Sehingga ๐ดโ๐โ + ๐โ๐ตโ = ๐ดโ๐ตโ. Ini berarti bahwa ๐ดโ, ๐โ, ๐ตโ segaris, yaitu garis yang melalui ๐ดโ ๐๐๐ ๐ตโ. Oleh karena โโ satu-satunya garis yang melalui ๐ดโ ๐๐๐ ๐ตโ ๐๐๐๐ ๐โ โ โโ. Jadi terbukti โ โ โโ
Vi_detective^_^ Page 4
Bukti serupa berlaku untuk keadan (๐ ๐ด ๐ต) ๐๐ก๐๐ข (๐ด ๐ต ๐) sehingga โ = โโ. Jadi, kalau ๐ sebuah garis maka ๐ = ๐ป(๐) adalah sebuah garis juga, maka terbuktilah bahwa sifat isometri memetakan garis menjadi garis.
II.
Mempertahankan ukuran besarnya sudut antara dua garis Ambil sebuah โ ๐ด๐ต๐ถ ๐ด
๐ต
๐ถ ๐ดโ
๐ตโ
๐ถโ Andaikan ๐ดโ = ๐(๐ด), ๐ตโ = ๐(๐ต), ๐ถโ = ๐(๐ถ) Menurut (๐), ๐๐๐๐ ๐ดโ๐ตโ ๐๐๐ ๐ตโ๐ถโ adalah garis lurus Oleh karena โ ๐ด๐ต๐ถ = ๐ต๐ด โช ๐ต๐ถ maka, โ ๐ดโ๐ตโ๐ถโ = ๐ตโ๐ดโ โช ๐ตโ๐ถโ Sedangkan ๐ดโ๐ตโ = ๐ด๐ต, ๐ตโ๐ถโ = ๐ต๐ถ, ๐ถโ๐ดโ = ๐ด๐ถ Sehingga โฟ ๐ด๐ต๐ถ = โฟ ๐ดโ๐ตโ๐ถโ. ๐๐๐๐ โ ๐ดโ๐ตโ๐ถโ = โ ๐ด๐ต๐ถ Sehingga terbuktilah suatu isometri mempertahankan besarnya sebuah sudut.
Vi_detective^_^ Page 5
III. ๐ด
Mempertahankan kesejajaran dua garis ๐ต
๐ดโ
๐ตโ
Kita harus memperlihatkan bahwa ๐โ โโ ๐โ Andaikan ๐โ memotong ๐โ disebuah titik ๐โ ๐๐๐๐ ๐โ โ ๐โ ๐๐๐ ๐โ โ ๐โ. oleh karena ๐ sebuah transformasi, maka ada ๐ ๐ ๐โ๐๐๐๐๐ ๐(๐) = ๐โ ๐๐๐๐๐๐ ๐ โ ๐ ๐๐๐ ๐ โ ๐. Ini berarti bahwa ๐๐๐๐๐ก๐๐๐ ๐ ๐๐ ๐ ; jadi bertentangan dengan yang diketahui bahwa ๐ โโ ๐ Maka Pengandaian bahwa ๐โ ๐๐๐๐๐ก๐๐๐ ๐โ ๐๐ด๐ฟ๐ด๐ป Jadi haruslah ๐โ โโ ๐โ. Sehingga terbuktilah suatu isometri mempertahankan kesejajaran dua garis.
B. REFLEKSI a. Pengertian Refleksi (Pencerminan) Refleksi adalah suatu transformasi yang memindahkan setiap titik pada bidang dengan menggunakan sifat bayangan cermin dari titik-titik yang hendak dipindahkan itu. Refleksi suatu bangun geometri adalah proses mencerminkan setiap titik bangun geometri itu terhadap garis tertentu. Garis tertentu itu dinamakan sebagai sumbu cermin atau sumbu simetri. Jika suatu bangun geometri dicerminkan terhadap garis tertentu, maka bangun bayangan kongruen dengan bangun semula. Vi_detective^_^ Page 6
Secara matematis, refleksi dapat didefinisikan sebagai berikut : โsebuah pencerminan pada garis ๐ adalah fungsi ๐๐ yang ditetapkan untuk setiap titik ๐ pada bidang Euclid ๐ฃ sebagai berikut : 1) ๐ฝ๐๐๐ ๐ โ ๐ ๐๐๐๐ ๐๐ (๐) = ๐ 2) ๐ฝ๐๐๐ ๐ โ ๐ ๐๐๐๐ ๐๐ ๐ = ๐ ๐ ๐โ๐๐๐๐๐ ๐ ๐๐๐๐ข๐๐๐๐๐ ๐ ๐ข๐๐๐ข ๐๐๐๐ ๐๐ Maka ๐ disebut sumbu refleksi (cermin) ๐๐ . b. Sifat-sifat Refleksi a. Dua refleksi berturut-turut terhadap sebuah garis merupakan suatu identitas, artinya yang direfleksikan tidak berpindah. b. Pengerjaan dua refleksi terhadap dua sumbu yang sejajar, menghasilkan translasi (pergeseran) dengan sifat: i. Jarak bangun asli dengan bangun hasil sama dengan dua kali jarak kedua sumbu pencerminan. ii. Arah translasi tegak lurus pada kedua sumbu sejajar, dari sumbu pertama ke sumbu kedua. Refleksi terhadap dua sumbu sejajar bersifat tidak komutatif. c. Pengerjaaan dua refleksi terhadap dua sumbu yang saling tegak lurus, menghasilkaan rotasi (pemutaran) setengah lingkaran terhadap titik potong dari kedua sumbu pencerminan. Refleksi terhadap dua sumbu yang saling tegak lurus bersifat komutatif. d. Pengerjaan dua refleksi berurutan terhadap dua sumbu yang berpotongan akan menghasilkan rotasi (perputaran) yang bersifat: i. Titik potong kedua sumbu pencerminan merupakan pusat perputaran. ii. Besar sudut perputaran sama dengan dua kali sudut antara kedua sumbu pencerminan. iii. Arah perputaran sama dengan arah dari sumbu pertama ke sumbu kedua.
Vi_detective^_^ Page 7
c. Persamaan Refleksi Persamaan Transformasi Refleksi pada Bidang :
Refleksi
Rumus Persamaan
Refleksi terhadap sumbu-x
.x A๏จx, y ๏ฉ ๏พsb๏พ ๏ฎ A' ๏จx,๏ญ y ๏ฉ
Refleksi terhadap sumbu-y
.y A๏จx, y ๏ฉ ๏พsb๏พ๏ฎ ๏พ A' ๏จ๏ญ x, y ๏ฉ
Refleksi terhadap
garis
y๏ฝx A๏จx, y ๏ฉ ๏พ๏พ ๏ฎ A' ๏จ y, x๏ฉ
garis
y ๏ฝ๏ญ x A๏จx, y ๏ฉ ๏พ๏พ ๏พ๏ฎ A' ๏จ y,๏ญx๏ฉ
garis
๏ฝk A๏จx, y ๏ฉ ๏พx๏พ ๏ฎ A' ๏จ2k ๏ญ x, y ๏ฉ
garis
y ๏ฝk A๏จx, y ๏ฉ ๏พ๏พ๏ฎ ๏พ A' ๏จx,2k ๏ญ y ๏ฉ
y=x Refleksi terhadap y=-x Refleksi terhadap
Matriks
๏ฆ x' ๏ถ ๏ฆ 1 0 ๏ถ๏ฆ x ๏ถ ๏ง๏ง ๏ท๏ท ๏ฝ ๏ง๏ง ๏ท๏ท๏ง๏ง ๏ท๏ท ๏จ y' ๏ธ ๏จ 0 ๏ญ 1๏ธ๏จ y ๏ธ ๏ฆ x' ๏ถ ๏ฆ ๏ญ 1 0 ๏ถ๏ฆ x ๏ถ ๏ง๏ง ๏ท๏ท ๏ฝ ๏ง๏ง ๏ท๏ท๏ง๏ง ๏ท๏ท ๏จ y' ๏ธ ๏จ 0 1 ๏ธ๏จ y ๏ธ ๏ฆ x' ๏ถ ๏ฆ 0 1 ๏ถ๏ฆ x ๏ถ ๏ง๏ง ๏ท๏ท ๏ฝ ๏ง๏ง ๏ท๏ท๏ง๏ง ๏ท๏ท ๏จ y' ๏ธ ๏จ 1 0 ๏ธ๏จ y ๏ธ ๏ฆ x' ๏ถ ๏ฆ 0 ๏ญ 1๏ถ๏ฆ x ๏ถ ๏ง๏ง ๏ท๏ท ๏ฝ ๏ง๏ง ๏ท๏ท๏ง๏ง ๏ท๏ท ๏จ y' ๏ธ ๏จ ๏ญ 1 0 ๏ธ๏จ y ๏ธ
x=k Refleksi terhadap y=k Refleksi
terhadap
titik
p,q ๏ฉ A๏จx, y ๏ฉ ๏พ๏จ๏พ ๏พ๏ฎ A' ๏จx' , y'๏ฉ
(p,q)
๏ฆ x'๏ญ p ๏ถ ๏ฆ cos180๏ฐ ๏ญ sin180๏ฐ ๏ถ๏ฆ x ๏ญ p ๏ถ ๏ง๏ง ๏ท๏ท ๏ฝ ๏ง๏ง ๏ท๏ท๏ง๏ง ๏ท๏ท ๏จ y'๏ญq ๏ธ ๏จ sin180๏ฐ cos180๏ฐ ๏ธ๏จ y ๏ญ q ๏ธ
Sama dengan rotasi pusat (p,q) sejauh 180ห Refleksi
terhadap
pusat (0,0)
titik
0, 0 ๏ฉ A๏จx, y ๏ฉ ๏พ๏จ๏พ๏ฎ ๏พ A' ๏จ๏ญ x,๏ญ y ๏ฉ
๏ฆ x' ๏ถ ๏ฆ ๏ญ 1 0 ๏ถ๏ฆ x ๏ถ ๏ง๏ง ๏ท๏ท ๏ฝ ๏ง๏ง ๏ท๏ท๏ง๏ง ๏ท๏ท ๏จ y' ๏ธ ๏จ 0 ๏ญ 1๏ธ๏จ y ๏ธ
Vi_detective^_^ Page 8
Refleksi terhadap
garis
y=mx,m=tan ฮฑ
Refleksi terhadap
garis
y=x+k
Refleksi terhadap y=-x+k
garis
y ๏ฝmx A๏จx, y ๏ฉ ๏พ๏พ ๏พ๏ฎ A' ๏จx' , y'๏ฉ dengan x' ๏ฝ x cos 2๏ก ๏ซ y sin 2๏ก y' ๏ฝ x sin 2๏ก ๏ญ y cos 2๏ก y ๏ฝ x๏ซk A๏จx, y ๏ฉ ๏พ๏พ ๏พ๏ฎ A' ๏จx' , y'๏ฉ dengan x' ๏ฝ y ๏ญ k y' ๏ฝ x ๏ซ k y ๏ฝ๏ญ x ๏ซ k A๏จx, y ๏ฉ ๏พ๏พ ๏พ ๏พ๏ฎ A' ๏จx' , y'๏ฉ dengan x' ๏ฝ ๏ญ y ๏ซ k y' ๏ฝ ๏ญ x ๏ซ k
๏ฆ x' ๏ถ ๏ฆ cos 2๏ก sin 2๏ก ๏ถ๏ฆ x ๏ถ ๏ง๏ง ๏ท๏ท ๏ฝ ๏ง๏ง ๏ท๏ท๏ง๏ง ๏ท๏ท ๏จ y' ๏ธ ๏จ sin 2๏ก ๏ญ cos 2๏ก ๏ธ๏จ y ๏ธ
๏ฆ x' ๏ถ ๏ฆ 0 1 ๏ถ๏ฆ x ๏ถ ๏ฆ 0 ๏ถ ๏ง๏ง ๏ท๏ท ๏ฝ ๏ง๏ง ๏ท๏ท๏ง๏ง ๏ท๏ท ๏ซ ๏ง๏ง ๏ท๏ท ๏จ y' ๏ธ ๏จ 1 0 ๏ธ๏จ y ๏ญ k ๏ธ ๏จ k ๏ธ
๏ฆ x' ๏ถ ๏ฆ 0 ๏ญ1๏ถ๏ฆ x ๏ถ ๏ฆ 0 ๏ถ ๏ง๏ง ๏ท๏ท ๏ฝ ๏ง๏ง ๏ท๏ท๏ง๏ง ๏ท๏ท ๏ซ ๏ง๏ง ๏ท๏ท ๏จ y' ๏ธ ๏จ ๏ญ1 0 ๏ธ๏จ y ๏ญ k ๏ธ ๏จ k ๏ธ
d. Refleksi (Pencerminan) sebagai suatu Isometri Pencerminan dikatakan sebagai suatu Isometri karena, setiap pencerminan pada garis merupakan suatu Isometri lawan.
Bukti : 1. Setiap refleksi merupakan transformasi kongruen. Misal ๐๐ adalah sebuah refleksi dengan ๐๐ ๐ด = ๐ดโฒ
dan ๐๐ ๐ต = ๐ตโฒ. Untuk
membuktikan bahwa ๐๐ adalah sebuah transformasi yang mempertahankan jarak, harus ditunjukkan bahwa ๐ด๐ต = ๐ดโฒ๐ตโฒ. Tinjau empat kasus: ๏ท
Kasus I. Titik ๐ด dan titik ๐ต segaris:
๐
๐ตโฒ = ๐ต
๐ดโฒ = ๐ด
Vi_detective^_^ Page 9
Misalkan ๐ adalah sebuah garis pada bidang. Titik ๐ด dan titik ๐ต keduanya terletak pada garis ๐. Maka : 1) ๐๐ ๐ด = ๐ดโฒ โ ๐ sehingga ๐ด๐ดโฒ = 0 โบ ๐ดโฒ = ๐ด 2) ๐๐ ๐ต = ๐ตโฒ โ ๐ sehingga ๐ต๐ต โฒ = 0 โบ ๐ตโฒ = ๐ต Karena ๐ดโฒ = ๐ด dan ๐ตโฒ = ๐ต, maka ๐ดโฒ ๐ต โฒ = ๐ด๐ต Dapat disimpulkan refleksi mempertahankan jarak dua titik yang segaris. ๏ท
Kasus II.Titik ๐ด pada garis dan titik ๐ต diluar garis. ๐
๐ดโฒ = ๐ด
๐๐ ๐ต = ๐ตโฒ
๐ถ = ๐ถโฒ
๐ต
Misalkan ๐ adalah sebuah garis pada bidang. Titik ๐ด terletak pada garis ๐ dan titik ๐ต terletak diluar garis ๐. Maka 1) ๐๐ ๐ด = ๐ดโฒ โ ๐ sehingga ๐ด๐ดโฒ = 0 โบ ๐ดโฒ = ๐ด 2) ๐๐ ๐ต = ๐ตโฒ sehingga๐ โฅ ๐ต๐ตโฒ dan berpotongan di titik ๐ถ = ๐ถโฒ, maka ๐ต๐ถ = ๐ตโฒ๐ถโฒ Karena ๐ดโฒ๐ถโฒ = ๐ด๐ถ , ๐โ ๐ด๐ถ๐ต = ๐โ ๐ดโฒ๐ถโฒ๐ตโฒ dan ๐ตโฒ๐ถโฒ = ๐ต๐ถ (sisi, sudut,sisi ) maka โ๐ด๐ต๐ถ kongruen dengan โ๐ดโฒ๐ตโฒ๐ถโฒ. Dengan menggunakan
perbadingan sisi-sisi yang
bersesuaian diperoleh: ๐ต๐ถ ๐ตโฒ ๐ถโฒ
=
๐ด๐ต ๐ดโฒ ๐ตโฒ
.Karena ๐ต๐ถ = ๐ต โฒ ๐ถโฒ, maka:
๐ต๐ถ ๐ด๐ต ๐ด๐ต = โบ1= ๐ต๐ถ ๐ดโฒ๐ตโฒ ๐ดโฒ๐ตโฒ โบ ๐ดโฒ๐ตโฒ = ๐ด๐ต Dapat disimpulkan refleksi mempertahankan jarak dua titik yang tidak segari Vi_detective^_^ Page 10
๏ท
Kasus III. Titik ๐ด dan titik ๐ต keduanya terletak pada sisi yang sama diluar garis ๐
๐ด
๐ถ = ๐ถโฒ
๐ดโฒ
๐ต ๐ท = ๐ทโฒ
๐ตโฒ
Misalkan ๐ adalah sebuah garis pada bidang. Titik ๐ด dan titik ๐ต terletak pada sisi yang sama diluar garis ๐. Maka 1) ๐๐ ๐ด = ๐ดโฒ sehingga ๐ โฅ ๐ด๐ดโฒ dan berpotongan di titik ๐ถ = ๐ถโฒ, maka ๐ด๐ถ = ๐ดโฒ๐ถโฒ 2) ๐๐ ๐ต = ๐ตโฒ sehingga ๐ โฅ ๐ต๐ตโฒ dan berpotongan di titik ๐ท = ๐ทโฒ, maka ๐ต๐ท = ๐ตโฒ๐ทโฒ Karena โ๐ต๐ถ๐ตโฒ merupakan segitiga sama kaki, maka ๐ต๐ถ = ๐ตโฒ๐ถโฒ. Karena ๐ต๐ถ = ๐ตโฒ๐ถโฒ, ๐โ ๐ด๐ถ๐ต = ๐โ ๐ดโฒ๐ถโฒ๐ตโฒ dan ๐ด๐ถ = ๐ดโฒ๐ถโฒ, (sisi, sudut,sisi ) maka โ๐ด๐ต๐ถ kongruen dengan โ๐ดโฒ๐ตโฒ๐ถโฒ dengan menggunakan perbadingan sisi-sisi yang bersesuaian diperoleh: ๐ด๐ถ ๐ดโฒ ๐ถโฒ
๐ด๐ต
= ๐ดโฒ ๐ตโฒ . Karena ๐ด๐ถ = ๐ดโฒ๐ถโฒ, maka:
๐ด๐ถ ๐ด๐ต ๐ด๐ต = โบ1= ๐ด๐ถ ๐ดโฒ๐ตโฒ ๐ดโฒ๐ตโฒ โบ ๐ดโฒ ๐ตโฒ = ๐ด๐ต Dapat disimpulkan refleksi mempertahankan jarak dua titik yang berada disisi yang sama diluar garis.
Vi_detective^_^ Page 11
๏ท
Kasus IV. Titik A dan titik B terletak pada sisi yang berlawanan di luar garis ๐ ๐ด ๐ถ = ๐ถโฒ
๐ดโฒ ๐ตโฒ
๐ท = ๐ทโฒ
๐ธ = ๐ธโฒ =๐ธ
๐ต โฒ
Misalkan ๐ adalah sebuah garis pada bidang. Titik ๐ด dan titik ๐ต terletak pada sisi yang berlawanan diluar garis ๐. Maka 1) Jika ๐ถ, ๐ท, ๐ธ โ ๐, maka
๐๐ ๐ถ = ๐ถโฒ โ ๐, ๐๐ ๐ท = ๐ทโฒ โ ๐ dan ๐๐ ๐ธ = ๐ธโฒ โ ๐
sehingga ๐ถ = ๐ถ โฒ , ๐ท = ๐ทโฒ dan ๐ธ = ๐ธโฒ 2) ๐๐ ๐ด = ๐ดโฒ sehingga ๐ โฅ ๐ด๐ดโฒ dan berpotongan di titik ๐ถ = ๐ถโฒ, maka ๐ด๐ถ = ๐ดโฒ๐ถโฒ 3) ๐๐ ๐ต = ๐ตโฒ sehingga ๐ โฅ ๐ต๐ตโฒ dan berpotongan di titik ๐ธ = ๐ธโฒ, maka ๐ต๐ธ = ๐ตโฒ๐ธโฒ Karena ๐ด๐ถ = ๐ดโฒ๐ถโฒ, ๐โ ๐ด๐ถ๐ท = ๐โ ๐ดโฒ๐ถโฒ๐ทโฒ dan ๐ถ๐ท = ๐ถโฒ๐ทโฒ (sisi, sudut,sisi ) maka โ๐ด๐ถ๐ท konruen dengan โ๐ดโฒ๐ถโฒ๐ทโฒ dengan menggunakan perbadingan sisi-sisi yang bersesuaian diperoleh: ๐ด๐ถ ๐ดโฒ ๐ถโฒ
=
๐ด๐ท ๐ดโฒ ๐ทโฒ
. Karena ๐ด๐ถ = ๐ดโฒ๐ถโฒ, maka:
๐ด๐ถ ๐ด๐ท ๐ด๐ท = โฒ โบ1= ๐ด๐ถ ๐ด ๐ทโฒ ๐ดโฒ๐ทโฒ โบ ๐ดโฒ ๐ทโฒ = ๐ด๐ท โฆ โฆ โฆ โฆ โฆ โฆ โฆ โฆ โฆ โ) Karena ๐ต๐ธ = ๐ตโฒ๐ธโฒ, ๐โ ๐ต๐ธ๐ท = ๐โ ๐ตโฒ๐ธโฒ๐ทโฒ dan ๐ธ๐ท = ๐ธโฒ๐ทโฒ (sisi, sudut,sisi) maka โ๐ต๐ธ๐ท kongruen dengan โ๐ตโฒ๐ธโฒ๐ทโฒ dengan menggunakan perbadingan sisi-sisi yang bersesuaian diperoleh:: ๐ต๐ธ ๐ตโฒ ๐ธโฒ
=
๐ท๐ต ๐ทโฒ ๐ตโฒ
Karena ๐ต๐ธ = ๐ตโฒ๐ธโฒ, maka:
๐ต๐ธ ๐ท๐ต ๐ท๐ต = โบ1= ๐ต๐ธ ๐ทโฒ๐ตโฒ ๐ทโฒ๐ตโฒ โบ ๐ทโฒ๐ต โฒ = ๐ท๐ต โฆ โฆ โฆ โฆ โฆ โฆ โฆ โฆ โฆ โโ) Vi_detective^_^ Page 12
๐ดโฒ๐ตโฒ = ๐ดโฒ๐ทโฒ + ๐ทโฒ๐ตโฒ . Dari โ : ๐ดโฒ ๐ทโฒ = ๐ด๐ท dan โโ : ๐ทโฒ๐ต โฒ = ๐ท๐ต, maka ๐ดโฒ๐ตโฒ = ๐ด๐ท + ๐ท๐ต ๐ดโฒ๐ตโฒ = ๐ด๐ต Dapat disimpulkan refleksi mempertahankan jarak dua titik yang terletak diluar garis di sisi yang berlawana.. โKeempat kasus di atas menunjukkan bahwa ๐จโฒ๐ฉโฒ = ๐จ๐ฉ. Dapat disimpulkan bahwa setiap refleksi merupakan transformasi kongruenโ
2. Dengan suatu refleksi, bayangan sebuah sudut adalah sebuah sudut dengan ukuran yang sama.
B
๐ด
๐ถโฒ
๐
๐ดโฒ ๐ถ ๐ตโฒ
Misalkan ๐ adalah sebuah garis pada bidang. Titik ๐ด dan titik ๐ต terletak berseberangan dengan titik ๐ถ pada diluar garis ๐. Maka berdasarkan sifat pencerminan, jika ๐๐ ๐ด = ๐ดโฒ , ๐๐ ๐ต = ๐ตโฒ dan ๐๐ ๐ถ = ๐ถโฒ, sehingga: ๐ต โฒ ๐ดโฒ = ๐ต๐ด dan ๐ดโฒ ๐ถ โฒ = ๐ด๐ถ. Maka; โ ๐ตโฒ๐ดโฒ๐ถโฒ = ๐ตโฒ๐ดโฒ โช ๐ดโฒ๐ถโฒ = ๐ต๐ด โช ๐ด๐ถ = โ ๐ต๐ด๐ถ Karena โ ๐ตโฒ๐ดโฒ๐ถโฒ = โ ๐ต๐ด๐ถ , maka ๐โ ๐ตโฒ๐ดโฒ๐ถโฒ = ๐โ ๐ต๐ด๐ถ โJadi bayangan sebuah sudut adalah sebuah sudut dengan ukuran yang sama.โ
Vi_detective^_^ Page 13
DAFTAR PUSTAKA Rawuh. Geometri Transformasi. Bandung : Perpustakaan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 1993
Lipschutz, Seymour, Teori dan Soal-soal Geometri(seri buku Schaum), Jakarta : Erlangga, 1995
Juliartawan, I Wayan, Matematika(contoh soal dan penyeleseain), Yogyakarta : Andi, 2004 Rasmedi S, Ame, Darhim, Geometri transformasi, Jakarta :Universitas Terbuka, 2007
http://id.wikipedia.org/wiki/Isometri_(matematika)
http://id.wikipedia.org/wiki/refleksi_(matematika)
http://anchasinyo.blogspot.com/2011/10/bukti-pencerminan-sebagaiisometri.html
http://ms.wikipedia.org/wiki/Geometri_Transformasi
Vi_detective^_^ Page 14