Tugas Final Task
Mata Kuliah: Analisis dan Desain Sistem
Dosen : Henderi, M. Kom.
PENGEMBANGAN APLIKASI PEMESANAN MAKANAN DAN MINUMAN DENGAN SMARTPHONE BERBASIS CLIENT SERVER (Studi Kasus: Restoran XYZ)
Anggota Kelompok : 1. Hendra Kurniawan
(12.51.0311)
2. Agung Nugroho
(12.51.0312)
S2 – MAGISTER TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2013
PENGEMBANGAN APLIKASI PEMESANAN MAKANAN DAN MINUMAN DENGAN SMARTPHONE BERBASIS CLIENT SERVER (Studi Kasus: Restoran XYZ) Hendra Kurniawan 1), Agung Nugroho 2) 1)
Magister Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta
Jl. Ring Road Utara Condong Catur Depok Sleman Yogyakarta 2)
Magister Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta
Jl. Ring Road Utara Condong Catur Depok Sleman Yogyakarta e-mail :
[email protected]),
[email protected])
ABSTRACT Saat ini perkembangan smartphone sangat begitu pesat, sehingga dapat dikembangkan sebagai alat untuk pemesanan makanan dan minuman di suatu restoran. Proses pemesanan makanan dan minuman yang dulunya menggunakan alat tulis sebagai alat pencatat pesanan, kini sudah bisa digantikan dengan menerapkan aplikasi pemesanan pada smartphone. Sehingga penerapan aplikasi ini dapat mengurangi biaya pembelian alat tulis dan memaksimalkan penggunaan teknologi terkini dalam bidang bisnis. Proses kerja aplikasi pemesanan ini nantinya dapat mempercepat proses pemesanan makanan dan minuman di suatu restoran, sehingga dapat meningkatkan kepuasan pelanggan.
Kata kunci: aplikasi smartphone, pemesanan makanan dan minuman, teknologi mobile
I.
PENDAHULUAN
Saat ini perkembangan smartphone sangat begitu pesat, sehingga dapat dikembangkan sebagai alat untuk pemesanan makanan dan minuman di suatu restoran. Proses pemesanan makanan dan minuman yang dulunya menggunakan alat tulis sebagai alat pencatat pesanan, kini sudah bisa digantikan dengan menerapkan aplikasi pemesanan pada smartphone. Proses kerja aplikasi pemesanan ini nantinya dapat mempercepat proses
pemesanan makanan dan minuman di suatu restoran, sehingga dapat meningkatkan kepuasan pelanggan.
Pengembangan aplikasi pada smartphone dipilih karena sifatnya yang praktis, yaitu mudah dioperasikan dan mudah dibawa. Sehingga aplikasi pada smartphone ini tidak akan menambah masalah baru, tetapi dapat menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi oleh suatu restoran. Pada umumnya restoran mengalami masalah dalam proses pemesanan, yaitu lamanya proses pemesanan dan timbulnya kesalahan dalam mencatat pesanan apabila restoran tersebut dalam kondisi ramai pengunjung.
Dengan penerapan aplikasi pemesanan pada smartphone yang berbasis client server, maka proses pengiriman data dapat dilakukan dengan cepat. Sehingga proses pemesanan makanan dan minuman di suatu restoran dapat menjadi lebih cepat bila dibandingkan dengan proses pemesanan sebelumnya yang menggunakan alat tulis.
Aplikasi pemesanan ini nantinya akan digunakan oleh pelayan restoran untuk menginputkan data pesanan ke server. Setelah data pesanan berhasil diinputkan, maka server akan mengirim data pesanan tersebut ke komputer dapur dan komputer kasir. Sehingga bagian dapur dapat segera mengolah pesanan tersebut dan bagian kasir akan membuat bukti tagihan pembayaran pesanan tersebut. Sedangkan penghubung antara dapur, kasir, dan pelayan nantinya menggunakan jaringan lokal, sehingga aplikasi pemesanan ini nantinya tidak perlu terhubung ke internet.
II.
DASAR TEORI
Pengembangan aplikasi pemesanan makanan dan minuman dengan smartphone berbasis client server ini nantinya akan digambarkan dengan menggunakan pemodelan UML (Unified Modelling Language), yaitu dalam bentuk use case diagram, sequence diagram, activity diagram, package diagram, dan ERD (Entity Relationship Diagram). UML merupakan pemodelan berorientasi objek dan berbasis visual.
1. Use Case Diagram
Use case diagram merupakan merupakan pemodelan fungsional sebuah sistem dengan menggunakan actor dan use case. Actor merupakan gambaran dari pengguna sistem sedangkan use case merupakan layanan yang disediakan oleh sistem untuk pengguna. Sehingga use case diagram dapat menggambarkan menggambarkan hubungan antara actor dan use case.
2. Sequence Diagram Sequence diagram merupakan diagram yang menggambarkan interaksi antar objek di dalam sistem yang tersusun dalam rangkaian waktu. Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan skenario rangkaian langkah-langkah yang digunakan sebagai sebuah respon dari suatu kejadian yang menghasilkan output tertentu.
3. Activity Diagram Activity diagram adalah diagram yang menggambarkan sifat dinamis secara alamiah sebuah sistem dalam bentuk model aliran dan kontrol dari aktivitas ke aktivitas lainnya (Henderi, 2007). Secara khusus, activity diagram biasa digunakan untuk memodelkan diagram alir sebuah sistem kerja (workflow) atau proses bisnis (prosedur bisnis) dan operasi-operasi secara internal (Miller Randy, 2008).
4. Package Diagram Package diagram merupakan sekelompok elemen-elemen model pada suatu sistem. Di dalam sebuah package diagram dapat berisi elemen-elemen model yang berlainan.
5. ERD (Entity Relationship Diagram) ERD merupakan pemodelan database dengan menggunakan entity dan relationship.
III. PERANCANGAN MODEL Sebelum membahas tentang perancangan model pengembangan aplikasi pemesanan makanan dan minuman dengan smartphone berbasis client server, pada tahap awal penulis akan menjelaskan desain arsitektur pengembangan aplikasi pemesanan pada smartphone
ini. Berikut merupakan perancangan arsitektur komponen software sistem Multi-tier Client/Server dengan konsep arsitektur four-tier client/server.
Gambar 1: Perancangan model arsitektur four-tier client/server
Pada gambar di atas menggambarkan bahwa client pada aplikasi pemesanan ini berjumlah 3, yaitu pelayan, dapur, dan kasir. Client yang langsung terhubung ke aplikasi adalah pelayan, sedangkan client yang terhubung ke web server adalah dapur dan kasir. Semua data yang diterima dan yang dikirim oleh client semuanya akan melewati server. Sehingga semua data akan diterima dan disimpan di dalam server.
Berikut merupakan perancangan model UML pengembembangan aplikasi pemesanan makanan dan minuman dengan smartphone berbasis client server.
1.
Use Case Diagram Berikut merupakan perancangan use case diagram pengembangan aplikasi pemesanan makanan dan minuman dengan smartphone berbasis client server.
Gambar 2: Perancangan use case diagram
Dari perancangan use case diagram di atas dapat diketahui bahwa pengembangan aplikasi pemesanan makanan dan minuman dengan smartphone berbasis client server ini terdiri dari 4 actor dan 11 use case. Sebelum menggunakan aplikasi pemesanan ini, setiap pengguna (dapur, kasir, dan pelayan) harus melakukan login.
2.
Sequence Diagram Berikut merupakan perancangan sequence diagram pengembangan aplikasi pemesanan makanan dan minuman dengan smartphone berbasis client server.
Gambar 3: Perancangan sequence diagram
Dari perancangan sequence diagram di atas dapat diketahui bahwa pengembangan aplikasi pemesanan makanan dan minuman dengan smartphone berbasis client server terdiri ini dari 1 actor dan 5 life line. 1 actor tersebut adalah user (pelayan) dan 5 life line tersebut terdiri dari customer, aplikasi pemesanan, server, dapur, dan kasir.
3.
Activity Diagram Berikut
merupakan perancangan activity diagram pengembangan aplikasi
pemesanan makanan dan minuman dengan smartphone berbasis client server.
Gambar 4: Perancangan activity diagram
Dari perancangan activity diagram di atas dapat diketahui bahwa pengembangan aplikasi pemesanan makanan dan minuman dengan smartphone berbasis client server ini dimulai dari tahap login pengguna aplikasi pemesanan dan diakhiri dengan pembayaran yang dilakukan oleh customer.
4.
Package Diagram
Berikut merupakan perancangan package diagram pengembangan aplikasi pemesanan makanan dan minuman dengan smartphone berbasis client server.
Gambar 5: Perancangan package diagram
Dari perancangan package diagram di atas dapat diketahui bahwa pengembangan aplikasi pemesanan makanan dan minuman dengan smartphone berbasis client server ini terdiri dari 3 package, yaitu pemesanan, pengolahan data pesanan, dan pembayaran. Setiap package di dalam perancangan package diagram ini terdiri dari beberapa class. Package pemesanan terdiri dari class customer dan pelayan, package pengolahan data pesanan terdiri dari dapar, pelayan, dan kasir, dan package pembayaran terdiri dari pelayan, customer, dan kasir.
5.
ERD (Entity Relationship Diagram) Berikut
merupakan
perancangan
ERD
(Entity
Relationship
Diagram)
pengembangan aplikasi pemesanan makanan dan minuman dengan smartphone berbasis client server.
Gambar 6: Perancangan entity relationship diagram
Dari perancangan entity relationship diagram diagram di atas dapat diketahui bahwa pengembangan aplikasi pemesanan makanan dan minuman dengan smartphone berbasis client server ini terdiri dari 7 entitas, yaitu customer, pembelian, kasir, koki, menu, pelayan, dan pemesanan.