TopCareer
Rp 35.000 Pulau Jawa Rp 39.000 di luar P Jawa
Hadir kali pertama pada 2011 dalam bentuk majalah, Top Career mewarnai dunia karier profesional di Indonesia. Sebagai pionir media karier di Indonesia, Top Career menyajikan ragam informasi dan inspirasi untuk pengembangan karier profesional di Tanah Air. Demi memperluas jangkauan pembaca, bisa diakses oleh siapa saja dan kapan saja, mulai pertengahan 2013, majalah Top Career memperkuat versi digitalnya dalam bentuk www.topcareermagazine.com. Hadir sekali dalam setiap bulan, majalah digital Top Career menghadirkan sajian khas yang berbobot seperti Company of Choice, Top Career Issue, Profile serta sajian menarik lainnya. Semua bisa dinikmati dengan mendownload setiap edisi di www.topcareermagazine.com. Tak ingin tertinggal ragam perkembangan informasi khususnya terkait dunia karier profesional, Top Career menghadirkan www.topcareer.id sejak 2016. Disajikan dengan konten-konten yang lebih beragam dengan pembahasan yang ringan serta diupdate setiap hari, www. topcareer.id sangat layak dijadikan referensi update seputar dunia karier profesional. Dengan kelebihan keduanya, www.topcareermagazine.com dan www.topcareer.id siap menjadi bacaan kompas karier profesional. ALAMAT REDAKSI: Address : Jl. Cidodol Raya No.40 , Kebayoran Lama - Jakarta Selatan , Indonesia Telepon : 021 293 06720 Email :
[email protected]
topcareerid
Advertorial
Hindari Kerugian Pemadaman Listrik Dengan Pengganti Suplai Daya yang Andal
EF2600
ET950
Untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut hubungi: Permata Motor Jln Raya Kebayoran Lama no 226 Kebayoran Lama Jakarta Selatan Telpon 021 7223201 ; 021 93722433 ; Fax 021 7222538
T
ahun 2013 ini, PLN memberlakukan kenaikan tarif dasar listrik sebesar 15 persen. Sayangnya, peningkatan ini belum diimbangi dengan pelayanan yang optimal. Beberapa bulan kebelakang saja, sudah banyak jadwal pemadaman bergilir. Dan tidak dipungkiri bahwa pemadaman bergilir ini merugikan banyak pihak, khususnya pelaku industri. Tidak hanya pada skala pengusaha, para pekerja kantoran pun sering kali terimbas dampak dari pemadaman bergilir. Hampir setiap hari mereka tergantung pada daya listrik dalam menyelesaikan pekerjaan melalui perangkat elektronik. Tidak jarang, jika terjadi pemadaman secara tiba-tiba, pekerjaan pun menjadi tertunda. Sayangnya, kebijakan pemadaman ini tidak mudah untuk dikompromikan. Pemadaman akan tetap terjadi jika sudah ditetapkan jadwalnya. Salah satu solusi yang andal dalam menyikapi kebijakan itu adalah dengan menggunakan generator sebagai pengganti suplai daya listrik. Dengan adanya generator, maka kebijakan pemadaman bergilir dapat diantisipasi lebih dini sebelum pemadaman itu terjadi. Agar pilihan pengganti suplai daya listrik tidak juga membuat kerugian, maka Anda perlu memilih generator yang mampu menjamin kinerjanya, ekonomis dalam perawatan dan mampu bekerja lebih lama. Salah satunya adalah generator Yamaha. Generator ini dilengkapi dengan sistem peringatan oli otomatis, kontrol panel depan, mesin OHV ringan yang tidak berisik dan membuat pengunaan bahan bakar lebih efisien. Selain melengkapi generatornya dengan kemampuan teknologi yang mumpuni, Yamaha pun mendukung service after sale dengan menyediakan layanan service yang tersebar di kabupaten hingga kota-kota besar di seluruh Indonesia. Tidak hanya itu, Yamaha pun memiliki layanan Service Kunjung Yamaha yang memudahkan konsumennya dalam perawatan maupun service ke rumah atau kantor. Dengan demikian tidak hanya dipuaskan dengan keandalan generatornya, konsumen pun akan dimudahkan dalam perawatannya yang mengemat waktu. Hampir setiap pemadaman selalu menyebabkan kerugian. Jadi, buat apa hal itu terulang lagi? Pastikan kerugian tidak terulang lagi dengan selalu menyediakan generator andal di rumah, kantor, maupun perusahaan Anda. Jangan tunggu sampai pemadaman dan kerugian terjadi lagi. TCM Juli 2013 TopCareer 39
Advertorial
Cara Berpikir mampu Tingkatkan
strategi penjualan
B
eranjak ke Gunung Kelud di Kediri tentu menghabiskan energi yang tidak sedikit. Bagaimana tidak, Gunung yang masih aktif ini memiliki ketinggian sekitar 5.679 kaki dari permukaan tanah. Namun berbeda dengan yang satu ini, beranjak ke acara Sales Energizing Meeting di Kediri justru meningkatkan energi. Kegiatan yang diselenggarakan oleh BNI di Wilayah Kediri ini melibatkan sekitar 125 peserta yang terdiri dari CEO, Vice President, Branch Manager dan beberapa Kepala KLN untuk Wilayah Jawa Timur. Global Top Career (GTC) masuk pada sesi setelah makan siang dimana sesi ini menjadi sesi yang cukup berat dalam dunia seminar. Tantangannya adalah fasilitator akan menghadapi peserta yang ngantuk karena terlalu kenyang. Eits, tapi sepertinya hal itu tidak berlaku di seminar GTC!. Situasi perut penuh yang menstimulasi ngantuk dibalik menjadi suasana yang lebih ceria penuh semangat lewat suguhan ice breaking dari sang Instruktur Sandy W Kusuma. Setelah suasana mencair dan kantuk pun lenyap giliran Agus Suthedjo memutar arah mind set peserta seminar. Selama ini pelayanan prima memang menjadi suatu keharusan di setiap perusahaan untuk mempertahankan eksistensi, namun sekedar bertahan saja tidak cukup, perusahaan wajib menciptakan tren-tren positif. Apa yang harus dilakukan? Ya ujung-ujungnya adalah penjualan. Memang banyak strategi penjualan yang ada di dunia pemasaran dan kali ini Agus menyajikan strategi terbaik yaitu mengelola dan meningkatkan jumlah promoter. Diawali dengan apa itu promoter, fungsi dan manfaatnya, kemudian bagaimana meningkatkan jumlah promoter di BNI. Memutar mind set awal menjadi mind set baru bukan perkara sederhana, Agus menjabarkan melalui proses berpikir yaitu Pikiran Berpikir, Pikiran Bekerja dan Pikiran Sadar. Dalam tes yang dilakukan GTC masih banyak peserta yang masih berada pada fase Pikiran Berpikir. Refleksi ini tercermin dari pertunjukannya Agus yang berhasil mematahkan pensil keras dengan hanya 1 (satu) jari telunjuknya namun hal itu tidak diikuti oleh semua peserta seminar. Kegagalan itu dikarenakan peserta masih merasa raguragu, membuat penilaian-penilaian tentang kerasnya pensil, dipengaruhi opini lain dan terdapat kegelisahan logika. Setelah dijelaskan pengertian dari proses berpikir, baru kemudian mind set peserta berhasil berputar arah menuju Berpikir Sadar. Proses berpikir juga berkaitan dengan paradigma, melalui
40 TopCareer Juli 2013
proses berpikir yang benar akan memudahkan melahirkan paradigma baru yang benar. Lahirnya paradigma baru butuh penggerak, oleh karena itu Agus membekali peserta dengan Sales Drive. Masih merasa kurang bekal yang dibawa pulang oleh peserta, Agus kembali menambahkan kunci keberhasilan yang terakhir yaitu Sales Leadership. Penutup dari Sales Leadership adalah Sales Result, yang diciptakan dari sebuah energi (energy) dengan kekuatan kayakinan (belief) yang kuat dan aksi nyata (action) dari seorang pemimpin. Tetap Semangat!! Sandy W Kusuma-Mind set Programmer. TCM
Advertorial
BNI SALES LEADERSHIP 2013
BRANCH MANAGER KELOMPOK 1 DAN 2
P
ertumbuhan penjualan sangat ditentukan oleh kapasitas dan kemampuan yang dimiliki oleh pemimpin penjualan. Untuk berhasil, selain kemampuan mengelola tim dan aktifitas penjualan, seorang pemimpin penjualan harus mampu menciptakan budaya penjualan yang menjamin keunggulan. Hal tersebut tentunya akan menjadi daya saing baru bagi perusahaan dalam jangka panjang. Menyadari pentingnya hal tersebut, Bank BNI bekerjasama dengan PT Global Top Career (GTC), untuk memberikan Sales Leadership Training for Branch Manager yang merupakan bagian dari Sales Academy. Tahun ini, kegiatan semacam ini sudah diselenggarakan sejak Januari lalu. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang rekrutmen strategis, learning & development serta konsultan manajemen, GTC diharapkan mampu untuk membekali peserta dengan wawasan, pengetahuan dan inspirasi mengenai peran dan tanggung jawab sebagai pemimpin penjualan yang profesional dan produktif; serta mengasah keterampilan baik yang bersifat teknis (hard-skills) maupun non-teknis (soft-skills) dalam melakukan dan mengelola aktivitas tim penjualan yang berhasil. Pelatihan kelompok 1 diselenggarakan pada 23 – 24 Mei di Hotel Millenium Jakarta dan dihadiri oleh 34 peserta, setelah sebelumnya digelar pelatihan kelompok 2 di tempat yang sama pada 30 – 31 Mei, dan dihadiri oleh 33 orang peserta yang terdiri dari para kepala cabang dari berbagai daerah di Indonesia. Dalam pelaksanaanya, Agus Suthedjo yang merupakan fasilitator unggulan GTC membawakan materi secara penuh selama dua hari pada pelatihan kelompok 1. Agus menilai betapa pentingnya peranan kepala cabang terhadap
keberhasilan pengelolaan cabang sekaligus pentingnya membawa tim penjualan meraih sukses yang lebih daripada yang sudah dicapai saat ini. Pada pelatihan kelompok 2, Billy Asmoro, secara bergantian dengan Agus membawakan materimateri dengan gaya ringan sehingga mudah dipahami oleh para peserta. Tips-tips dan masukan yang disampaikan oleh para fasilitator pun sangat aplikatif terhadap kejadian-kejadian terkini di lapangan. Di setiap awal dan akhir pelatihan selalu dilakukan tes untuk mengetahui sejauh mana pemahaman peserta mengenai topik pembahasan sebelum materi disampaikan. Pembagian hadiah sebagai peserta teraktif juga dilakukan di hari terakhir pelatihan dan langsung ditutup dengan pembagian sertifikat sebagai tanda bahwa peserta sudah mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh GTC. Sertifikat itu juga menjadi bukti bahwa peserta telah lulus mengikuti seluruh rangkaian pelatihan Sales Leadership, Sales Farmer dan Sales Hunter. Salah satu peserta pelatihan mengungkapkan, pelatihanpelatihan seperti ini selayaknya lebih sering diselenggarakan dengan waktu yang lebih panjang karena memberikan banyak teknik dan cara-cara praktis dalam memimpin tenaga penjualan untuk memotivasi timnya sekaligus menigkatkan pertumbuhan penjualan. Melihat antusiasme dan keseriusan sebagian besar peserta tentunya membuat pihak manajamen GTC yakin kegiatan ini mampu memberikan dampak yang sangat positif terhadap perilaku peserta sebagai bankers maupun pemimpin bankers. Tak hanya itu, jika digelar secara berkelanjutan akan bisa meningkatkan penjualan yang fantastis, layaknya tujuan utama penyelenggaraan BNI Sales Academy 2013. Well, SEMANGAT PAGI!! TCM Juli 2013 TopCareer 41
Advertorial
Experiential Learning Leadership “Together We Can”.
K
Oleh Sandy W. Kusuma (Mind-Set Programmer)
egiatan outbound bertajuk Experiential Learning Leadership dengan tema “Together We Can”. Yang diselenggarakan oleh PT. Jaya Smart Technology (JST). Memilih lokasi di Wisma Grafika sangat cocok untuk Pelatihan kepemimpinan. Acara ini diawali kata pengantar oleh Daniel selaku Factory Manager dan diiringi oleh Irma sebagai Direktur PT. Jaya Smart Technology yang menjelaskan tentang visi, misi dan budaya perusahaan tersebut. Selain itu, Perwakilan dari Direktur Bisnis PT Global Top Career (GTC) Billy Asmoro menguraikan cikal bakal GTC besutan Agus Suthedjo. Sesi-sesi pada hari pertama sebelum makan siang lebih mengenalkan Basic of Leadership, Competency Development dan The Power of Perception. Bekal tersebutlah yang akan digunakan oleh peserta dalam merasakan pengalaman Leadership didalam kegiatan outbound. Materi ringan itu dibawakan oleh Sandy W. Kusuma seorang Mind-Set Programmer sekaligus Learning & Development Head GTC dengan gaya santai dan humornya. Tim JST yang terdiri dari beberapa staf, supervisor, manager dan direktur dengan total 30 orang melebur jadi satu dalam beberapa penugasan-penugasan outbound managerial yang dikemas khusus oleh Global Top Career. Sebuah video tentang paradigm disajikan kepada peserta, hingga peserta memasuki sesi teori di lapangan yakni satu menu
42 TopCareer Juli 2013
outbound dengan alat bantu tali disajikan sebelum makan siang. Disini tercatat 1 tim belum mampu menyelesaikan tugas mereka meskipun diberikan 3 kali kesempatan. Fighting spirit tim JST pun tidak mudah padam. Gagal dipenugasan pertama bukan akhir dari segalanya karena mereka yakin mampu menyelesaikan beberapa penugasan di depan, karena prinsipnya adalah ‘Tidak ada kegagalan, yang ada berhenti sebelum berhasil’. Di malam harinya, evaluasi outbound disambut dengan gelak tawa. Dalam tayangan beberapa foto-foto kegiatan muncul perilaku-perilaku asli teman-teman JST. Hal ini pun menjadi momentum refleksi perilaku diri yang mampu menyadarkan individu untuk menjadi pribadi yang unggul. Terbukti!! Dengan ditambahkan sesi Johari Window para peserta saling mengakui perilaku negatifnya dan saling support untuk melakukan transformasi diri. Inilah tujuan dari manajemen JST, yaitu sebuah penyadaran dan perubahan diri untuk merapkan visi misi perusahaan dan membudayakan nilai-nilai yang berlaku diperusahaan. Keesokan hari sebelum penutupan, tim JST diajak menghirup segarnya udara pagi melalui perkebunan teh. Segarnya udara mencerminkan segarnya semangat baru JST dalam menghadapi dunia bisnis sepulang program ini. Mind-set mereka sudah disegarkan, dengan berkomitmen untuk menjadi “The Most Preferred Card Solution Company In South East Asia, 2018”. Selamat untuk tim JST, kontribusi kalian sangat dirindukan bangsa yang hebat ini!!! TCM
Company of Choice
Derap Langkah Google di Indonesia Kian Mantap 22 TopCareer Juli 2013
Company of Choice
Meski sempat terseok-seok lantaran regulasi dan kesiapan infrastruktur di Indonesia yang terbilang njelimet, Google terus merangsek naik dalam menggeber pamornya. Satu diantaranya lewat pembangunan kantor resmi hingga merangkul para pelaku UKM di negeri ini.
S
Oleh Andrian Saputri
elama beberapa tahun belakangan ini, perkembangan teknologi komunikasi melalui internet begitu agresif. Tak pelak kondisi semacam ini secara substansial mampu mengubah ritme dinamika sosial masyarakat, termasuk di seluruh wilayah Indonesia. Tak hanya mampu meretas batas ruang dan waktu, kemajuan teknologi komunikasi diakui telah memberikan perubahan besar dalam mobilisasi sosial di Tanah Air.
Tren positif ini pun jelas langsung mendapat sambutan positif dari pemain internet raksasa di dunia, yakni Google. Pertengahan tahun 2011, Executive Chairman Google, Eric Schmidt membuat pertemuan penting dengan Wakil Presiden Republik Indonesia Boediono di Istana Wakil Presiden. Dalam tatap muka tersebut, Schmidt mengungkapkan keseriusan pihaknya untuk melakukan ekspansi bisnis di Indonesia. Schmidt dan kubunya semakin yakin dengan rencana pengembangan perusahaan Google di Indonesia, saat Juli 2013 TopCareer 23
Company of Choice
bebas digunakan secara gratis oleh para Amerika Serikat ke Indonesia. Asosiasi Penyelenggara karyawannya. Bahkan, di kantor pusat Meskipun begitu, derap langkah Jasa Internet Indonesia Google di Santa Clara Country, California, Google merintis bisnis hingga (APJII) menyebutkan Google didirikan tahun Amerika Serikat, ada beberapa fasilitas yang membangun kantor perwakilan di bahwa pengguna internet 1996 oleh Larry Page dan Sergey Brin Indonesia semakin mantap. Vishnu K. sangat menarik, seperti tidur siang dengan di Indonesia pada periode Mahmud, yang ditunjuk sebagai Head pemandangan pegunungan, makanan gratis tersebut (baca: 2011) yang disajikan tiga kali sehari, skuter listrik, of Communication Google Indonesia mencapai 55 juta orang lapangan golf, lapangan voli, dan pun mengamini rencana atau tumbuh dari periode masih banyak lagi. tersebut. Sayang, Vishnu masih sebelumnya di angka 42 juta. Total pendapatan Google Nah, bisa terbayang kan, kalau malu-malu menjelaskan persiapan Selain itu, pertumbuhan ekonomi Inc. di 2011 sebesar kantor Google di Indonesia pembangunan markasnya tersebut. Indonesia yang relatif stabil juga menjadi Rp 352 triliun, dimana “Bukan kapasitas saya untuk pertimbangan mutlak Google untuk 96 persen pendapatan nantinya tidak jauh berbeda disumbang iklan dengan kantor Google di negara bicara kantor baru kami, tapi yang ‘menyuntikkan’ dana investasi di pasar lain? Hmmm... jelas memang tengah dibangun, nasional. Kala itu, Google semakin yakin untuk tempatnya di mana kami belum bisa jika kelak pihaknya sanggup menjadi beritahukan,” ujar Vishnu. penguasa internet di Indonesia, terlebih lagi GBG, Komunitas Penggemar Data yang berhasil kami himpun dari kondusifnya ekonomi tersebut dibarengi Google di Indonesia berbagai media nasional di dengan melesatnya bisnis kecil Laporan dari Delloite Access Economics Indonesia menyebutkan kantor dan menengah yang sebagian mengatakan, internet telah berkontribusi yang akan didirikan Google besar merupakan pengguna 520 persen adalah sebesar 1,6 persen dari produk domestik Keuntungan yang Anda itu nantinya adalah kantor internet. bruto (GDP) perekonomian Indonesia dan raih jika membeli dan pemasaran dan penjualan, Gayung pun bersambut! diprediksi akan naik menjadi 2,5 persen dari menyimpan saham seperti halnya kantor Google di Tak mau penerus bangsanya GDP lima tahun mendatang. Google Inc sejak IPO Singapura. menghadapi kegagapan Tentu saja pertumbuhan dunia sampai Juni 2012 Memang tidak ada dunia cyber yang berujung internet bakal berimbas penjelasan secara gamblang pada keterlambatan arus perkembangan pada kestabilan perusahaan mengenai pembangunan kantor zaman, pemerintah Indonesia pun memberi kecil, lantaran memudahkan tersebut. Namun, saat kami tanggapan positif atas niatan Google mereka berkomunikasi dengan 30.000 lebih jumlah berbincang dengan Vishnu di tersebut. Google dinilai sebagai investasi pelanggan, suplier dan karyawan karyawan Google Inc kantor representatif Google positif untuk kemajuan negeri ini. mereka, sehingga dapat menekan Indonesia di kawasan Senayan, Namun, fakta menarik menyebutkan, ongkos pengeluaran dalam Jakarta Selatan, ia mengatakan bahwa rencana perluasan bisnis Google menjalani bisnis. konsep kantor Google di di Indonesia masih terkendala beberapa Sayangnya, tidak banyak Indonesia tidak akan jauh beda hal. Kabar santer berhembus, pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di dengan kantor Google yang ada kendala utama untuk membuka Indonesia yang ngelontok akan seluk-beluk Google di luar negeri, misal Australia, kantor khusus di Indonesia yakni internet. Tak jarang banyak para pelaku UKM mengantongi dana Singapura, Finlandia, Kanada, infrastruktur, kelistrikan, dan yang terintimidasi dengan teknologi baru USD 1,67 miliar Inggris, California, dan lainnya. regulasi. Demikian dikatakan bahkan ada juga beberapa diantaranya yang saat IPO pada 2004 “Pastinya kami tidak bisa David L. Carden selaku Duta belum mengetahui berapa besar biaya yang berkomentar banyak, tapi kalau Besar Amerika Serikat untuk perlu dikeluarkan. Anda pernah lihat gambar kantor Asean. Meminimalisasi hal tersebut, perlahan Kalau sudah begini, Google pun mengambil Google di luar, yah konsepnya sama lah,” muncullah para antusias Google yang berasal langkah hati-hati dan penuh strategi. Google terang Vishnu. dari pelaku UKM di wilayah nusantara. Perlu diketahui, Google memiliki kantor jelas tidak ingin berbelit-belit jika nantinya Penggemar Google ini menamakan dirinya yang luar biasa data server pengguna di Indonesia sering dengan sebutan Komunitas Google kerennya. Mulai bermasalah hanya akibat listrik. Mau tak Business Group (GBG) Indonesia. dari kolam mau, Google harus mengambil posisi ‘kudaSebuah komunitas bisnis profesional renang ombak, kuda’ untuk merembukkan langkah baru yang bertujuan untuk saling berbagi game interaktif, ketika regulasi di Indonesia dinilai cukup teknologi Google demi mencapai sampai makanan. membingungkan terkait proses pemindahan kesuksesan dalam berbisnis. Tahun 2011, Google mendapatkan lebih dari Semuanya data server pengguna dari pusatnya di Saking antusiasnya, komunitas yang 24 TopCareer Juli 2013
USD 29,3 miliar. Angka yang menakjubkan, dimana angka tersebut melebih dari penggabungan GDP 28 negara termiskin di dunia
Company of Choice
terdiri dari berbagai macam Pelanggan Pertama pengusaha produk dan jasa Google di Indonesia ini pun sempat Google memiliki jaringan Sejarah Google boleh dibilang mengajar dan memberikan penerjemah terbesar di cukup panjang, tapi semuanya itu dunia. pelatihan terkait keuntungan dibayar lunas dengan prestasi Google menggunakan internet ke di jagat internet. “Dulu pelanggan komunitas bisnis lokal, guna pertama Google adalah penjual meningkatkan daya saing lobster di California. Dia memakai Google negara. sebagai tempat jualan. Sekarang dia sukses Tentu saja keberadaan komunitas ini besar,” aku Vishnu. memberikan keuntungan sendiri bagi merek Lainnya pernah ada di Malaysia, adik dan pamor Google di Indonesia. PT Google dan kakak yang tengah membangun bisnis Indonesia pun mengaku dengan senang hati kotak box. Tiga bulan pertama jualan tanpa mendukung penuh komunitas ini untuk iklan di Google hasilnya nol. Dua tahun mendiskusikan teknologi yang terkait. berikutnya ia pakai Google sebagai promosi, “GBG Indonesia sangat membantu kami hasilnya pemasukan 70 persen dari Adwords mengedukasi user,” ucap Vishnu. di Google. Harga Google Adwords 1 ringgit, Kini, lebih dari 1.200 anggota telah tapi sekali terdaftar di GBG Indonesia. Bukan menjadi untung bisa ajang omong kosong belaka, karena GBG sampai 22 Indonesia sedikitnya telah menggelar 16 kali ringgit,” kopi darat serta 10 workshop sepanjang 2012 papar lalu. Komunitas ini memiliki lebih dari 120 panjang ribu orang yang terkoneksi (circles) di dalam Vishnu. Google Inc menjadi perusahaan IT yang Google+ serta memiliki cabang di delapan Kisah memberikan standar gaji paling tinggi kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, di dunia sukses Yogyakarta, Surabaya, Semarang, Bali, lainnya Bandung, Medan, dan Depok. datang dari GBG Indonesia. Yakni ESTUBIZI Yansen Kamto, GBG Indonesia Manager Business Center, perusahaan penyedia wilayah Jakarta menuturkan, GBG Indonesia keperluan bisnis seperti ruang pertemuan, senantiasa menjembatasi orang lain yang pelayanan kantor serta penjualan tiket tertarik menggunakan media online dan seminar dan konser musik. ESTUBIZI belajar teknologi untuk kepentingan bisnis. “Setiap bagaimana menggunakan Google Adwords anggota dapat berinteraksi dan belajar sebagai strategi pemasaran merek secara dengan anggota online. Mereka juga menggunakan iklan lainnya selama display dan Iklan pada video YouTube. Google menjadi kedua kegiatan offline ESTUBIZI juga aktif menggunakan Google+ terbesar pemilik maupun online. untuk mempromosikan bisnis mereka. traffic rank global Seluruh kegiatan versi Alexa.com Hasilnya, pengunjung baru ESTUBIZI ditujuan untuk naik lebih dari 76 persen dan 538 persen publik umum Return On Investment (ROI) pada penjualan dan bebas biaya,” tiket Java Jazz Festival 2012, hanya dalam kata Yansen. tempo 8 hari. “Sejak pakai Google Adwords, “Fokus kami [GBG Indonesia] yakni kami sering mendapat konsumen yang lebih pada aplikasi online yang bebas biaya prospektif,” buka Benyamin Ruslan Naba, seperti Google Adwords, Google+ dan YouTube Chief Entrepreneur Officer, ESTUBIZI. Well, untuk memasarkan merek secara online, good choice dong Pak. Selamat yah! meningkatkan lalu lintas pelanggan dan penjualan,” tambahnya.
Di Indonesia, Google Ingin Lebih Dekat Dengan User
Komitmen Google untuk lebih dekat dengan pengguna internet, termasuk
pengusaha terus gempar dibuktikan melalui berbagai kegiatan. Google berharap, ke depannya perusahaan internetnya bisa menjadi platform yang memberikan peluang besar untuk mengembangkan kegiatan bisnis, terutama bagi usaha kecil. Google Indonesia menilai, pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) memberikan kontribusi yang cukup signifikan terhadap perekonomian dan lapangan kerja di Tanah Air. Product Domestic Bruto (PDB) nasional mencapai 57 persen, 20 persen untuk ekspor, dan 97 persen bagi tenaga kerja. Kestabilan kondisi tersebut jelas tidak bisa lepas dari campur tangan dunia internet. Data yang diberikan oleh PT Google Indonesia menyebutkan, internet mampu memberikan kontribusi kepada PDB yang tidak sedikit, yakni 1,6 persen lebih tinggi dari ekspor liquefied petroleum gas. Nampaknya Google Indonesia dituntut kantor pusatnya untuk lebih jeli mengenali pasar nasional. Tak hanya pelaku UKM saja yang menjadi sasaran, para generasi muda usia 15-24 tahun juga memiliki peran penting bagi kemajuan Google. Hal ini lantaran sekitar 17 persen dari populasi di Indonesia adalah rentang usia tersebut. Sadar dengan kondisi itu, Google Indonesia barubaru ini mengadakan campus visit, sebuah seminar edukasi yang diadakan di Prasetiya Mulya Business School BSD. “Acara ini bertujuan untuk menyatukan pikiran di kalangan Tahun 2010, tercatat google mahasiswa khususnya telah mengkonsumsi lebih di jurusan bisnis dari 2 miliar kilowatt listrik, atau sama dengan serta marketing agar setengah dari energi listrik dapat mengetahui yang dihasilkan sebuah perkembangan terbaru pembangkit listrik tenaga di media digital dan air selama 1 tahun marketing,” jelas Vishnu lagi. “Intinya kita ingin membantu next generation entrepreneur untuk siap bersaing,” tambahnya pria kelahiran Padang ini. Apapun tantangannya, Google Indonesia menganggap semuanya adalah peluang untuk menuju kesuksesan tanpa batas. Vishnu dan manajemen Google Indonesia percaya, pihaknya akan mampu berkembang pesat di nusantara ini. “Kami optimistis, karena saat ini Indonesia merupakan penyumbang ke-3 terbanyak di dunia untuk pengakses internet. Bahkan, pada tahun 2015 mendatang kami memperkirakan pengguna internet di Indonesia mencapai lebih dari 100 juta orang,” harap Vishnu penuh arti. TCM Juli 2013 TopCareer 25
Career Issue
10 TopCareer Juli 2013
Career Issue
Mengintip Peluang Karier
Google
Indonesia Juli 2013 TopCareer 11
Career Issue
Tren positif yang berhasil didulang oleh Google di jagat cyber nampaknya mengundang tanya di pikiran banyak orang. Dua diantaranya ialah seperti apa sih kerja di Google? lantas bagaimana upaya yang harus dilakukan agar bisa diterima sebagai karyawan Google? Nah, ulasan kami berikut ini menjawab semuanya. Oleh Andrian Saputri
Bekerja sesuai passion memang sangat mengasyikkan. Bahkan, dambaan hampir setiap pekerja. Terlebih lagi pekerjaan itu berada di dalam gedung megah komplit dengan tempelan nama salah satu perusahaan tersohor di dunia. Widih! Jelas, kami penasaran dengan perusahaan-perusahaan tersebut. Siang itu, setelah melakukan diskusi panjang dengan Pimpinan Redaksi Top Career Magazine, terkait perusahaan skala internasional manakah yang sejatinya memiliki magnet luar biasa bagi pencari kerja, bahkan terkadang membuat ‘iri’ banyak pekerja yang (kebetulan) tidak berkarier di perusahaan tersebut, akhirnya tuntas! Setelah mengomparasikan dua hingga lima perusahaan, akhirnya Google Indonesia menjadi target utama peliputan Top Career kali ini. Alasannya, perusahaan asal California, Amerika Serikat ini, memiliki pamor kuat sebagai perusahaan internet terkenal di dunia, termasuk di Indonesia. Bagi semua peselancar dunia maya pasti sudah sangat akrab dengan ‘Om Google’. Google terkenal dengan mesin pencari di belantara dunia
12 TopCareer Juli 2013
cyber. Biasanya, peselancar hanya perlu mengetik kata sandi yang diinginkan, maka Google akan melacak dan mencari informasi apapun yang diinginkan. Jelas ini ulasan menarik ketika secara detail kami menceritakan bagaimana rasanya bekerja di Google, apa saja pekerjaan karyawan Google hingga mengapa Google menjadi salah satu perusahaan dunia yang banyak dibidik pekerja. Setelah mencari sana-sini tentang keberadaan Google di Indonesia, akhirnya kami menemukan titik terang. Jumat sekitar pertengahan Juni lalu, tepatnya pukul dua siang kami bergegas menuju ‘kantor-kantoran’ Google di Indonesia. Bukan tanpa alasan kami menyebutnya ‘kantor-kantoran’, hal ini lantaran ruangan yang berada di Gedung Sentral Asia Senayan II, Jakarta tersebut memang hanya sebagai kantor representatif Google di Indonesia alias kantor sementara. Perlu diketahui, saat ini Google tengah membangun kantor resminya. Namun sayang, sejauh kami meriset data tidak ada satupun yang menyebutkan keberadaan kantor Google di Indonesia. Pun saat kami bertanya langsung kepada
Vishnu K. Mahmud, selaku Head of Communication, PT Google Indonesia, hasilnya masih nihil. “Sedang kami bangun kantor resminya, tapi belum bisa dibocorkan di mana lokasinya dan seperti apa bangunannya,” ucap Vishnu membuka perbincangan siang itu. Sebagai perusahaan teknologi informasi tersohor di dunia yang baru saja membuka kantor resminya di Tanah Air, tentu saja Google menjadi perusahaan yang banyak diincar para pekerja lokal. Apalagi kalau bukan ‘iming-iming’ jaringan kerja yang lebih luas, pendapatan tinggi, dan tugas kerja yang lebih jelas dan detail. “Sebenarnya gaji bukanlah satusatunya parameter terbaik untuk mengukur ketertarikan pelamar bekerja di perusahaan besar, akan tetapi fasilitas, dan kenyamanan juga berpeluang menjadi penentu loh,” celetuk pria asli Padang, Sumatera Barat ini. Berkarier di perusahaan yang menempati urutan teratas daftar 100 Best Companies to Work For versi Fortune 2013 ini memang menjadi pengalaman hidup yang unik dan mengesankan. Vishnu mengatakan, demi membangun suasana yang nyaman antar sesama karyawan maupun atasan dengan karyawan, Google selalu menerapkan sistem yang luwes. Misalnya, tidak membatasi hubungan kerja antara karyawan dengan atasannya, bisa dibilang karyawan dengan para bos di Google menjalin komunikasi terbuka. “Di sini [Google Indonesia] meskipun organisasinya sudah sangat besar, namun untuk hirarkinya masih dalam kondisi fleksibel. Bahkan, kami sering duduk bersama di dalam sebuah tim untuk mencari ide-ide baru,” jelas Vishnu. Hal tersebut ternyata diamini oleh karyawan Google Singapura asal Indonesia, yakni Niken Sistha Sasmaya. Perempuan cantik ini kini menempati posisi sebagai Strategic Partner Manager untuk Online Partnership Group di Google SEA. Ia mengatakan, hubungan friendly antara atasan dengan karyawan Google memang terbilang harmonis. Kebanyakan
Career Issue
para petinggi Google dikenal sangat mendukung anak buahnya. “Mungkin tergantung dengan tipe atasannya seperti apa per divisi, tapi kebanyakan sih atasan di sini sangat support dengan perkembangan anak buahnya. Instead of telling us what to do, mereka membiarkan anak buahnya untuk menceritakan what i want to do, lalu dari situ kami diskusi lebih lanjut mengenai peluang untuk mewujudkan keinginan tersebut,” cerita perempuan yang kerap disapa Niken ini. Perempuan yang bergabung dengan Google sejak Februari 2011 itu menambahkan, pola kerja semacam ini dapat memberi kesempatan bagi karyawan untuk berkembang lebih cepat, karena semua ide didengar dan jika ide tersebut dapat memberikan hasil yang besar untuk perusahaan kemungkinan besar akan diimplementasikan. Bahkan, saking antusiasnya, banyak karyawan yang kerap menghabiskan waktu sampai malam hari untuk bekerja. “Memang kantor Google sengaja dirancang sangat nyaman sehingga membuat karyawan betah bekerja berlama-lama,” tutup Niken.
Perekrutan Karyawan Super Ketat?
Tentu saja sebagai perusahaan multinasional, Google tidak sembarangan dalam merekrut calon karyawan. “Sebenarnya sama saja dengan perusahaan lainnya, pasti ada kualifikasinya. Semuanya disesuaikan dengan posisi yang akan diemban calon karyawan tersebut. Kalau susah itu relatif, tergantung masingmasing orang,” tutur Vishnu. Menariknya, kami berhasil meringkas penuturan Andryo Haripradono, pemuda asli Indonesia yang pernah menempuh studi di Kingdom University, London, UK, jurusan ilmu MA in Digital Media. Ia mengaku pernah gagal saat mencoba peruntungannya di perusahaan Google untuk regional Asia Tenggara. Seperti dilansir dalam website pribadinya Andryo.com, ia mengklaim meskipun
melamar untuk wilayah Asia Tenggara, ternyata membutuhkan tahapan wawancara yang panjang dan rumit. Awalnya, Andryo mengetahui lowongan kerja di Google dari website lowongan kerja Google. Posisinya ialah Digital Media Consultant untuk pasar Indonesia tapi berbasis di Singapura. Sebelum bekerja dan tinggal di Australia, Andryo sempat bekerja di perusahaan advertising sebagai Search Engine Optimization (SEO) Account Manager. “Saya tertarik dengan lowongan di Google tersebut, dan langsung saya tulis cover letter beserta data diri saya,” ucap Andryo. Sebagai informasi, Andryo telah mengirimkan surat lamaran kerja di Google sebanyak empat kali dan belum pernah mendapatkan respons yang bagus. “Dua kali saya melamar untuk Google UK di London, sekali untuk tim YouTube UK di London, dan sekali untuk Google Asia Pacific di Singapura,” tambahnya. Sebulan setelah mengirimkan curiculum vitae, Andryo menerima email dari recruiter Google Singapura. Di surat elektronik tersebut, perekrut menanyakan beberapa hal, termasuk ekspektasi gaji yang diharapkan. Singkat cerita, lama proses perekrutan yang ia alami yakni lebih dari satu bulan. Proses wawancara pun dilakukan sebanyak lima kali. Dua wawancara harus dilakukan secara on-site, di mana Andryo harus datang ke Google Australia untuk melakukan video conference dengan Google Singapura. Selanjutnya, ada hiring committee di Google Amerika Serikat yang pada akhirnya akan memutuskan lolos tidaknya Andryo. “Ini proses yang sangat rumit saya pikir, terlebih harus wawancara on-site ke Australia dan Singapura, terlalu mahal untuk membeli tiket pulang pergi demi dua wawancara,” kata Andryo. Sayang, perjuangan panjang Andryo tampaknya belum bisa terwujud. Google Amerika memutuskan Andryo tidak bisa bergabung dengan perusahaannya lantaran pengalaman kerja yang belum
meyakinkan. “Menurut mereka, profil saya menarik, mempunyai pengalaman yang cukup di bidang digital media dan online marketing, cocok untuk suasana perusahaan Google. Namun berhubung saya baru mulai bekerja di perusahaan saya yang sekarang hanya beberapa bulan, mereka merasa kurang teryakinkan dengan hal ini,” aku Andryo. Menanggapi pengalaman Andryo tersebut, Vishnu menjelaskan tidak melulu pelamar dengan predikat lulusan universitas ternama saja yang menjadi acuan, namun pengalaman berkarier dan dedikasi pelamar di perusahaan sebelumnya juga turut menjadi pedoman penerimaan karyawan di Google. “Mungkin banyak yang mengira prosesnya unik, padahal semuanya sama saja dengan perusahaan lainnya, maunya kan dapat karyawan yang baik kualifikasinya,” ujar Vishnu. Bagi Vishnu, proses melamar di Google memang lumayan panjang. Tim perekrut wajib melapor ke divisi terkait sesuai dengan posisi yang dibidik pelamar di Google pusat. “Sebaiknya memang harus pelajari dulu Google itu apa dan bagaimana sebelum melamar, sebelum interview pelamar harus mengetahui terlebih dahulu produk Google itu seperti apa. Karena jelas perusahaan ingin melihat seberapa serius pelamar tersebut,” ucapnya. Lain lagi dengan Don Dodge, karyawan Google yang saat ini menempati posisi sebagai Developer Advocate ini menuturkan bahwa perusahaannya memang memiliki standar sangat tinggi dan tidak berkompromi soal penerimaan karyawan. Google lebih memilih tidak mengisi sebuah posisi ketimbang harus mempekerjakan karyawan di level ‘KW 2’. Menurut Don, suasana kerja di Google membuat karyawan bekerja dengan percaya diri, optimistis dan berdedikasi. Tentu saja hal ini demi memastikan produknya menjadi yang terbaik, lantaran pegawai mengupayakan yang terbaik.
Juli 2013 TopCareer 13
Career Issue
Vishnu K. Mahmud Head of Communication, PT Google Indonesia
Bekerja di Google, Wajib Fun & Out of The Box
Bukan menjadi rahasia jika suasana kantor di Google kabarnya sangat fun. Maklum, bekerja di industri teknologi dan informasi khususnya industri internet, memang sudah semestinya dituntut untuk memiliki ide-ide yang brilian dan kreatif. Untuk itu, dalam suasana dan proses kerja dibangun sedemikian meriah dan menarik, agar karyawan tidak terlalu serius namun tetap bisa menggali ide-ide unik. Setelah lebih dari 15 tahun terakhir sejak 1996, yang awalnya hanya sebagai situs pencari informasi, kini Google berkembang pesat dalam memberikan layanan dan program-program seperti Gmail, Google Chrome, Youtube, Blogspot, Google+, dan tentunya masih banyak lagi. Kesuksesan perusahaan yang diciptakan oleh Larry Page dan Sergey Brin ini tentunya banyak mengundang pertanyaan, seperti bagaimana budaya kerja yang diterapkan di Google. Vishnu pun menjawab. “Bekerja di Google itu serasa bisa merubah semuanya. You can change everythings. Dulu kalau mencari atau membeli buku harus ke perpustakaan dulu, mencari sesuai urutan nama alfabet nya, baru ketemu. Kalau sekarang tinggal cari di Google, langsung terjawab di toko buku ini, alamat ini, harga sekian,” ujar mantan Asisten Hotel Manager Four Season Hotel & Resort Group Bali itu. Meskipun mengemban studi ilmu perhotelan, namun Vishnu tak merasa kesulitan dalam menjalani tugasnya sebagai 14 TopCareer Juli 2013
Head of Communication PT Google Indonesia. Ia merasa Google mengajarkan semuanya. Bahkan, ia tak perlu canggung menyatakan ide-idenya dalam suatu proyek tertentu. Seluruh karyawan selalu memberikan dorongan positif bagi perkembangan perusahaan. “Google perusahaan multi company dan setiap negara memiliki tipikal tantangan tersendiri. Yang saya lakukan hanya fokus pada pasar Indonesia. Bahkan ide yang kita tuangkan tersebut terkadang menarik dan bisa jadi inspirasi Google regional lainnya,” tambah Vishnu. Google tidak mengharuskan karyawannya selalu berkutat di balik meja saja. Justru, mereka dibebaskan untuk melakukan kegiatan meeting di ruangan-ruangan yang telah tersedia, seperti ruang karaoke dan lain sebagainya. “Itu di Google luar. Kalau di Indonesia kantor resminya masih dalam proses perampungan, jadi kita lihat saja nanti,” ujar Vishnu. Hal yang hampir sama diungkap Niken. Baginya, bekerja di Google para karyawan harus “Googley” which mean, smart, creative, innovative, fun, love to share their knowledge, and other positive traits. “Dengan semua fasilitas yang ada, Google mendorong karyawannya untuk terus berpikir kreatif dan out of the box,” ujar perempuan kelahiran Manado, 3 April itu. Ia menambahkan, meskipun fun, suasana bekerja di Google terkesan kompetitif. Setiap karyawan didorong untuk bisa mengambil tantangan baru. “Karena Google bergerak di bidang internet, jadi environment dalam Google itu sangat fast moving. Pedomannya hanya satu, kami harus mengutamakan kepentingan users experience,” jelasnya.
Target Tinggi, Imbalan Juga Tinggi
Vishnu membenarkan, bahwa Google memang menargetkan sangat tinggi bagi karyawannya untuk mencapai hasil yang diinginkan. Namun, hal tersebut diseimbangkan dengan imbalan yang sudah sepantasnya. “Soal gaji dan bonus itu relatif, tapi maaf saya tidak bisa ungkapkan secara detail dan untungnya saya tidak tau pasti,” ujarnya sembari tersenyum. Menurutnya, perusahaan akan lebih senang jika karyawannya mencapai 65 persen hal yang rasanya sulit, dibanding
meraih 100 persen tetapi hal tersebut biasa saja. Demi menunjang prestasi karyawan, bisa dibilang Google memang sangat ‘menganak emaskan’ pegawainya. Di beberapa kantor Google luar negeri, baik Singapura, Australia, Kanada maupun California, kantor dibangun mewah dengan sejumlah fasilitas berlimpah di dalamnya. Mulai dari fasilitas bermain, di dalamnya terdapat meja biliar, Nintendo wii, Xbox hingga ruang karaoke. Tak hanya itu, kantor Google California juga menyediakan sebelas restoran dengan menu sekelas hotel bintang lima. Yang terpenting, semuanya disajikan secara gratis! Fakta lain menyebutkan, Google menyediakan fasilitas mewah berupa gym lengkap dengan pemandunya, kolam renang luas, arena bowling, home theater hingga perpustakaan yang lengkap dan nyaman. Fasilitas lainnya yaitu berupa sepeda untuk berjalan dari satu ruang ke ruang lainnya. Yang paling istimewa, kabarnya manajemen Google California juga menyediakan “personal assistant” bagi seluruh pegawainya. Jadi, jika ada karyawan yang ingin berlibur, mereka hanya perlu menghubungi “personal assistent” tersebut untuk mengurusnya. Wih! “Wah kalau Google California saya dengarnya begitu, tapi saya belum lihat secara langsung. Entah dengan Google Indonesia. Kejutanlah,” pungkasnya. Damn... keren! Jika memang fasilitas-fasilitas tersebut disediakan di kantor resmi Google wilayah Indonesia, maka kami adalah orang pertama yang mengklaim Google sebagai perusahaan pemilik kantor terasik, termewah dan membanggakan di Tanah Air. Well, tanpa mengesampingkan hal tersebut, pada dasarnya apapun pekerjaan Anda setidaknya harus membawa manfaat bagi banyak orang. Bekerja lewat passion memang mengasyikkan, tapi yang lebih penting ialah menyelesaikan pekerjaan yang saat ini tengah Anda jalani dengan upaya maksimal. Gaji dan reputasi perusahaan adalah bonus dari setiap pekerjaan yang Anda selesaikan. Bukan begitu Pak Vishnu? TCM