PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE LEARNING STARTS WITH a QUESTION TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMPN 14 PADANG Titin Fadila*, Rahmi**, Yulia Haryono** *)Mahasiswa Program Studi Pendididkan Matematika STKIP PGRI SUMBAR **) Staf Pengajar Program Studi Pendidkan Matematika STKIP PGRI SUMBAR
Abstract The background of this research is about lower of students’ mathematics concept comprehension at eighth grade students of SMPN 14 Padang. The purposes of this research is to see the effect of using active learning tipe Learning Starts With a Question strategy was better than students’ concept comprehension which using konvensional learning toward students’ at eighth grade SMPN 14 Padang and to see the effectiveness of using active learning type Learning Starts With a Question strategy in mathematics study at eight grade students’ SMPN 14 Padang. The researcher got validity of the data from table distribution to experimental class. The researcher mannered the result of the data by using Mann-Whitney test then used the result post test which using indicator of concept comprehension MINITAB also help the researcher to analyse the data, the researcher got probabilitas=0.0285, is smaller than 0,05. In conclusion, the students’ mathematics concept comprehension by using active learning type Learning Starts With a Question strategy is better than using konvensional learning in students’ mathematics concept.
Keyword : understanding mathematical concept, Learning Starts With a Question mengikuti perkembangan matematika
PENDAHULUAN Matematika merupakan salah
karena tidak ada satupun disiplin ilmu
satu cabang ilmu pengetahuan yang
yang dalam perkembangannya bisa
keberadaanya tidak dapat disangsikan
benar-benar terlepas dari penggunaan
bagi
matematika.
manusia.
perkembangan Pentingnya
peradaban peranan
Kenyataan yang ditemukan di
matematika karena matematika melatih
lapangan adalah masih banyak siswa
siswa berfikir, bernalar, memecahkan
yang
masalah, menyampaikan informasi atau
Ketuntasan Minimum (KKM) yang
gagasan serta memahami konsep. Maka
ditetapkan, siswa kurang aktif dan
dari itu, kita dituntut untuk mampu
kurang 1
nilainya
di
bawah
berpartisipasi
Kriteria
dalam
pembelajaran dan sebagian besar siswa
VIII SMPN 14 Padang dan untuk
tidak mau bertanya dan menjawab
mengetahui
pertanyaan dari guru.
penerapan strategi pembelajaran aktif
guru
adalah
dengan
dalam pembelajaran matematika siswa
menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe Learning Stars With
keefektifan
tipe Learning Starts With a Question
Salah satu upaya yang dapat dilakukan
bagaimana
kelas VIII SMPN 14 Padang.
Question
Penelitian ini relevan dengan
suatu
penelitian yang telah dilakukan oleh
pertanyaan) selanjutnya disingkat LSQ.
Irma Dimiyanti (2013), pada penelitian
Silberman (2009:144) mengemukakan
sebelumnya
bahwa
grafik
(belajar
dimulai
LSQ
dengan
merupakan
strategi
peneliti
menggunakan
berkembangan
ketercapaian
pembelajaran yang meminta siswa
indikator pemahaman konsep pada
untuk menyelidiki atau mempelajari
setiap kali pertemuan sedangkan pada
sendiri materi pelajarannya, kemudian
penelitian yang dilakukan peneliti tidak
siswa
menggunakan garafik.
diberi
mengajukan
kesempatan pertanyaan
untuk sebanyak
mungkin kepada guru mengenai hal-hal
METODE PENELITIAN
yang tidak dipahaminya dari materi tersebut.
Berdasarkan
pertanyaan
pertanyaanitulah
penelitian
penelitian eksperimen
adalah dengan
guru
rancangan penelitian random terhadap
dan
subjek. Populasi penelitian ini adalah
menjelaskan konsep-konsep yang ada
seluruh siswa kelas VIII SMPN 14
dalam materi pelajaran.
Padang tahun pelajaran 2012/2013, dan
menerangkan
siswa
Jenis
pelajaran
Penelitian ini bertujuan untuk
terpilih kelas VIII8 sebagai kelas
mengetahui apakah pemahaman konsep
eksperimen, dan kelas VIII9 sebagai
matematis siswa dengan menggunakan
kelas
penerapan strategi pembelajaran aktif
penelitian
tipe Learning Starts With a Question
dan variabel terikat, variabel bebas
lebih baik daripada pemahaman konsep
yaitu pembelajaran aktif tipe LSQ pada
matematis siswa dengan penerapan
kelas eksperimen dan pembelajaran
pembelajaran konvensional siswa kelas
secara konvensional pada kelas kontrol.
2
kontrol.
Variabel
dalam
ini adalah variabel bebas
Variabel
terikat
pemahaman
angket yang memuat 7 indikator
konsep matematis siswa kelas VIII
keefektifan pembelajaran menurut
SMPN 14 Padang tahun pelajaran
Uno & Mohamad (2011: 174),
2012/2013.
diperoleh skor tingkat keefektifan
Instrumen yaitu
berupa
yaitu
dalam
angket
penelitian
pembelajaran secara keseluruhan
pembelajaran
sebesar 74,2 %, skor ini berada
efektif dan tes akhir dengan indikator pemahaman digunakan
konsep.
Rubrik
untuk
pada kriteria sangat efektif
yang
2.
mengukur
Deskripsi data tes akhir dapat
pemahaman konsep siswa berpedoman pada
Iryanti
(2004:13).
dilihat pada tabel 1. Tabel 1. Hasil analis data tes akhir Kelas S Xmaks Sampel
Sebelum
dilakukan tes akhir soal terlebihdahulu di ujicobakan di SMPN 11 Padang dan diperoleh r11 = 0,86 dan rt = 0,381 dengan
∝ = 0,05 dan
Berdasarkan
kriteria
n
=
Tes Akhir
27.
Xmin
Eksperimen 72,86 20,87
98
29
Kontrol
98
21
63,50 20,21
yang Berdasarkan
dikemukakan oleh Arikunto (2010:228)
bahwa
soal tes reliabel. Teknik analisis data
dilihat
yang digunakan adalah uji Mann-
eksperimen lebih beragam daripada
Whitney dengan bantuan MINITAB.
kelas kontrol. Hasil
Kriteria pengujian berpedoman pada
nilai
Tabel 1 dapat siswa
pengujian
kelas
hipotesis
Santoso (2010:124). Analisis angket
dengan bantuan MINITAB diperoleh
dilakukan
mencari
Probabilitas sebesar 0,0285. Karena
perbandingan antara jumlah skor yang
Probabilitas lebih kecil dari 0,05 maka
diperoleh dari penelitian dengan jumlah
hipotesis diterima.
dengan
skor ideal × 100%, PEMBAHASAN Analisis angket menunjukkan
HASIL PENELITIAN 1.
Angket
bahwa pelaksanaan pembelajaran aktif
Berdasarkan data yang diperoleh
tipe
dari 30 orang siswa yang mengisi
pembelajaran efektif. Hal ini terlihat
3
LSQ
memenuhi
indikator
dari adanya pengorganisasian materi
yang
ditandai
yang terurut dengan penjelasan materi
Handoutnya:
siswa
dalam
disertai contoh. adanya komunikasi yang efektif antara guru dengan siswa serta
siswa
dengan
Perkembangan
siswa.
pemahaman
konsep
Gambar 1: contoh materi yang ditandai siswa Kemudian siswa mendiskusikan
siswa ke arah yang lebih baik terlihat dari adanya penguasaan dan antusiasme siswa
terhadap
materi
terlebih dahulu hal-hal yang ditandai.
pelajaran.
Setelah berdiskusi di kelompoknya
Adanya wujud sikap positif terhadap siswa
masing-masing, siswa menuliskan hal-
terlihat dari saling berbagi
hal yang tidak dapat dipecahkan dalam
informasi antar siswa pada masing-
kelompoknya pada lembar pertanyaan
masing kelompok. Penilaian yang adil
yang telah disediakan oleh guru.
terlihat dari kesesuaian soal latihan
Berikut contoh pertanyaan yang dibuat
serta tes akhir yang diberikan. Hal ini memberikan
gambaran
siswa dalam lembar pertanyaan :
terhadap
penguasaan dan pemahaman siswa terhadap konsep yang dipelajari Pembelajaran
aktif
tipe
Learning Starts With a Questions dilaksanakan
di
kelas
eksperimen
dibentuk dalam kelompok dan guru
Gambar 2: contoh lembar pertanyaan siswa Kemudian guru meminta
membagikan Handout kepada masing-
siswa
masing anggota kelompok ditambah
pertanyaan. Guru menuliskan semua
satu
pertanyaan di papan tulis dan meminta
selama
4
kali
lembar
pertemuan.
pertanyaan
Siswa
untuk
mengumpulkan
lembar
kelompok. Selanjutnya, siswa diminta
kelompok
untuk
menjawab pertanyaan yang ada di
membaca
Handout
dan
masing-masing,
mempelajari kemudian
yang
mampu
untuk
papan tulis.
menandai bagian-bagian yang tidak
Pembelajaran
dipahami siswa. Berikut contoh materi
kontrol
4
dilakukan
pada
kelas
sebagaimana
biasanya
pelaksanaan
pembelajaran
sedangkan pada soal nomor 2 siswa
dilakukan. Guru menerangkan materi
pada kelas eksperimen sudah mampu
pelajaran dan memberikan contoh soal,
menyajikan konsep kedalam berbagai
kemudian diberikan soal latihan.
representasi matematika, dan untuk
Pada pertemuan V, diadakan tes akhir
di
kelas
sampel,
soal nomor 3 siswa sudah mampu
siswa
menatakan
ulang
sebuah
konsep
menyelesaiakan soal secara individu.
dengan menuliskan rumus dan siswa
Berikut ini hasil kerja siswa pada tes
tersebut
akhir
siswa
mengaplikasikan konsep atau rumus
kelas
tersebut kepemecahan masalah. Berikut
yang
berkemampuan
termasuk tinggi
di
eksperimen:
sudah
mampu
ini jawaban siswa kelas kontrol yang termasuk berkemampuan tinggi pada tes akhir:
Gambar 4: contoh lembar jawaban ujian siswa kelas kontrol yang berkemampuan tinggi Berdasarkan Gambar 3: lembar jawaban ujian siswa kelas eksperimen yang berkemampuan tinggi
jawaban
Gambar 4 terlihat bahwa siswa pada kelas
kontrol
belum
mengklasifikasikan
objek
pada Gambar 3, terlihat bahwa pada
sifat-sifat
sesuai
soal
konsepnya,
Berdasarkan
1a
siswa
mengklasifikasikan sifat-sifat
tertentu
jawaban
kurang objek dengan
pada
siswa
dapat
tertentu nomor
2
bisa menurut
siswa
dengan kelas
kontrol terlihat sudah bisa menyajikan
menurut
konsep
baik, 5
kedalam
berbagai
bentuk
representasi matematis dan untuk soal
dalam
pembelajaran
nomor 3 siswa tersebut sudah bisa
Selain
itu
menyatakan
konsep
matematis siswa dengan menggunakan
dengan benar dengan mengaplikasikan
penerapan strategi pembelajaran aktif
konsep
tipe Learning Starts with a Questions
ulang
sebuah
algoritma
kepemecahan
masalah.
matematika.
pemahaman
konsep
lebih baik daripada pemahaman konsep
Secara keseluruhan dari tes
matematis siswa dengan penerapan
pemahaman konsep matematis yang
pembelajaran konvensional di kelas
dilaksanakan pada kedua kelas sampel,
VIII SMPN 14 Padang Tahun Pelajaran
siswa
2012/2013.
sudah
mampu
memenuhi
indikator-indikator yang terdapat dalam pemahaman
konsep
Berdasarkan
Uji
matematis.
DAFTAR RUJUKAN Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (edisi revisi). Jakarta: Rineka Cipta.
Mann-Whitney
diperoleh probabilitas = 0,0285, karena probabilitas < 0,05 maka H0 ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa
Dimiyanti, Irma. 2012. Pengaruh Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Learning Starts With a Question Terhadap Pemahaman konsep Matematis Siswa Kelas VIII SMPN 2 Ampek Nagari. Skripsi tidak diterbitkan. Padang : STKIP PGRI Sumbar
pemahaman konsep matematis siswa dengan
menggunakan
penerapkan
strategi
pembelajaran
aktif
tipe
Learning Starts With a Questions lebih baik
daripada
pemahaman
konsep
matematis siswa dengan penerapkan pembelajaran konvensional siswa kelas
Hamzah B Uno& Nurdin Mohamad, (2011). Belajar dengan Pendekatan PAILKEM: Pembelajaran Aktif, Inovatif, Lingkungan, Kreatif, Efektif, Menarik. Jakarta: Bumi Aksara
VIII SMPN 14 Padang.
KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis data
Iryanti, Puji . 2004. Penilaian Unjuk Kerja. Yogyakarta: Depdiknas. Kms. Muhammad Amin Fauzi. (2008). “Efektivitas Pembelajaran Matematika Realistik Berbasis
dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi pembelajaran aktif tipe Learning Starts with a Questions sangat efektif digunakan
6
Kompetensi dan Berkonteks Lokal Topik Pembagian di SDN 060857 Medan”. FMIPA Unimed. 3(I). Hlm. 35-45 Santoso, Singgih. 2010. Statistik Non Parametrik. Jakarta : PT Elex Media Komputindo Silberman. 2009. Active Learning. Yogyakarta : Yappendis.
7