The Project for Enhancement of the Disaster Management Capacity of BNPB and BPBD IN Proyek Peningkatan Kapasitas Penanggulangan Bencana bagi BNPB dan BPBD EN
Newsletter #1, Dec 2011- Feb 2012
EN
Recent Activity
IN
EN First Kick-Off Meeting with North Sulawesi
Provincial BPBD and Kabupaten/Kota BPBD December 8, 2011 IN Kick-Off Meeting Pertama dengan BPBD Provinsi Sul-Ut dan BPBD Kabupaten/Kota 8 Desember 2011
EN Visit to BPBD Kabupaten
Minahasa Utara - January 26,2012 Kunjungan Ke BPBD Kabupaten IN Minahasa Utara - 26 Januari 2012
Kegiatan Terkini EN First Joint Coordination Committee with
BNPB, BPBD, Related Agencies, and NGOs January 18, 2012 IN Joint Coordination Committee pertama dengan BNPB, BPBD, Instansi terkait, & NGO 18 Januari 2012
EN Visit to North Sulawesi Provincial
EN Visit to BPBD Kota Tomohon
EN Visit to BPBD Kota Manado
January 26, 2012 IN Kunjungan ke BPBD Kota Tomohon 26 Januari 2012
BPBD - January 25, 2012 IN Kunjungan ke BPBD Provinsi Sulawesi Utara - 25 Januari 2012
January 27, 2012 IN Kunjungan ke BPBD Kota Manado 27 Januari 2012
page 1
EN
Project Summary
IN
Ringkasan Proyek
EN Project Name The Project for Enhancement of the Disaster Management Capacity of BNPB and BPBD
IN Nama Proyek Proyek Peningkatan Kapasitas Penanggulangan Bencana bagi BNPB dan BPBD
Durasi November 2011 – September 2015 (4 tahun)
Duration November 2011 – September 2015 (4Years) Overal Goal The Provincial BPBDs as well as the Regency/Municipality BPBDs beside the pilot areas will be established and their disaster management capacities will be enhanced using the same method as in the Project.
Sasaran BPBD Provinsi dan BPBD Kabupaten/ Kota di luar daerah Keseluruhan target akan dibentuk dan kapasitas penanggulangan bencana mereka akan ditingkatkan melalui metode yang sama seperti dalam proyek ini.
Project Purpose Enhancement of the disaster management capacities of BNPB, the provincial BPBDs, and the Regency/Municipality BPBDs in the pilot area.
Tujuan Proyek Peningkatan kapasitas penanggulangan bencana BNPB, BPBD Provinsi, dan BPBD Kabupaten/ Kota di daerah target. Output 1 [Data Bencana/Manajemen Informasi] Peningkatan kapasitas BPBD Kabupaten/ Kota dalam mengumpulkan data/ informasi bencana yang penting bagi penanggulangan bencana dan peningkatan akurasi data/ informasi tersebut.
Output 1 [Disaster Data/Information Management] Improvement of the capacity for the Regency/Municipality BPBDs to accumulate disaster data/information that is fundamental for disaster risk management and improvement of the accuracy of such data/information.
Output 2 [Peta Ancaman/ Risiko] Penyusunan Peta Ancaman dan Peta Risiko Bencana di tingkat Kabupaten/ Kota di daerah target
Output 2 [Hazard / Risk Mapping] Creation of Hazard and Risk Maps at the regency/municipality level in the pilot area.
Output 3 [Rencana Penanggulangan Bencana] Penyusunan Rencana Penanggulangan Benana Daerah untuk Kabupaten/ Kota di daerah target
Output 3 [DM Planning] Formulation of Regional Disaster Management Plans for regency/municipalities in the pilot area.
Output 4 [Simulasi Penanggulangan Bencana/ CBDRM] Simulasi Penanggulangan Bencana dilaksanakan di Provinsi target dan juga di Kabupaten/ Kota di Provinsi target
Output 4 [DM Drills / CBDRM] Disaster Management Drills are to be conducted in the pilot provinces as well as in regencies/municipalities in the pilot provinces.
Bencana Target 1)Gempabumi, 2)Tsunami, 3)Letusan Gunung Api, 4)Banjir, 5)Tanah Longsor, 6)Kekeringan, 7)Angin Topan, 8)Kebakaran Hutan
Target Disaster 1)Earthquake, 2)Tsunami, 3)Volcanic Eruption, 4)Flood, 5)Landslide, 6)Drought, 7)Destructive Wind, 8)Forest Fire
Rekanan 1) BNPB (Jakarta) 2) BPBD Provinsi Sulawesi Utara dan BPBD Kabupaten/Kota di dalamnya 3) BPBD Provinsi Bali dan BPBD Kabupaten/Kota di dalamnya
Counterparts 1) BNPB (Jakarta) 2) Provincial BPBD of North Sulawesi Prov. and Regency/Municipality BPBDs 3) Provincial BPBD of Bali Prov. and Regency/Municipality BPBDs Beneficiaries 1) Direct Beneficiaries: BNPB, BPBD of North Sulawesi and Bali 2) Indirect Beneficiaries: Residents of Pilot Areas
Penerima Manfaat 1) Penerima Manfaat langsung: BNPB, BPBD Sulawesi Utara dan BPBD Bali 2) Penerima Manfaat tidak langsung: Penduduk di daerah target proyek Daerah Target 1) Provinsi Sulawesi Utara Proyek (Sep 2012 - Mar 2014:19 Bulan) 2) Provinsi Bali (Apr 2014 - Okt 2015: 19 Bulan)
Project Pilot Area 1) North Sulawesi Province (Sep 2012 - Mar 2014:19 Months) 2) Bali Province (Apr 2014 - Oct 2015: 19 Months)
EN
Team Member
IN
Anggota Tim
Ichiro KOBAYASHI CHIEF ADVISOR/ Comprehensive Disaster Management (KEPALA PENASIHAT/ Penanggulangan Bencana Komprehensif) email:
[email protected] - hp: 0812-9879-7748
Ryoji TAKAHASHI
Sugio IMAMURA Disaster Mitigation Measure (earthquake, tsunami, volcanic eruption) (Langkah-langkah Mitigasi Bencana (gempabumi, tsunami, erupsi vulkanis)) email:
[email protected] - hp: 0812-9879-7764
Akihiro FURUTA
DEPUTY CHIEF ADVISOR/ Regional Disaste Management Planning (WAKIL KEPALA PENASIHAT/ Perencanaan Penanggulangan Bencana Daerah) email:
[email protected] - hp: 0812-9879-7731
Database/ GIS (Basis Data/ Sistem Informasi Geografis) email:
[email protected] - hp: 0812-9879-7738
Noboru IKENISHI
Yuichi NAKAMURA
Disaster Management Institution and Organization (Institusi dan Organisasi Penanggulangan Bencana) email:
[email protected] - hp: 0812-9448-0221
Disaster Management Drill 1 (Simulasi Penanggulangan Bencana 1) email:
[email protected] - hp: 0812-9879-7743
Azusa OKUNO COORDINATOR/ Support of the expert in Community Based Disaster Risk Management (KOORDINATOR/ Pendukung ahli Penanggulangan Bencana berbasis masyarakat)
email:
[email protected] - hp: 0812-9879-7752
Tandiono Chen Local Consultant for Output 3 (Konsultan Lokal untuk Output 3) email:
[email protected] - hp: 0815-1414-4560
Marisa Mei Local Consultant for Output 2 (Konsultan Lokal untuk Output 2) email:
[email protected] - hp: 0813-2029-1867
Kiyotaka OWADA
Katsu KATO
Andre Jaya
Emergency Response Planning (Perencanaan Tanggap Darurat) email:
[email protected] - hp: 0812-9879-7753
Disaster Management Drill 2 (Simulasi Penanggulangan Bencana 2) email:
[email protected] - hp: 0812-9879-7761
Local Consultant for Output 1 and Output 3 (Konsultan Lokal untuk Output 1 dan Output 3) email:
[email protected] - hp: 0813-2875-7800
Makoto IKEDA Disaster Information System (Sistem Informasi Bencana) email:
[email protected] - hp: 0812-9879-7742
Miki KODAMA Community Based Disaster Risk Management (CBDRM) (Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat) email:
[email protected] - hp: 0812-9879-7734
Badan Nasional Penanggulangan Bencana
Kenichi KATO Disaster Mitigation Measures (flood, landslide, drought, destructive wind, forest fire) (Langkah-langkah Mitigasi Bencana (banjir, tanah longsor, kekeringan, angin topan, kebakaran hutan)) email:
[email protected] - hp: 0812-1916-0311
JICA Project Office
Azusa MATSUI Capacity Development (Pengembangan Kapasitas) email:
[email protected] - hp: 0812-9879-7736
(BNPB) Wisma ITC Lt.5, Jl. Abdul Muis No.8, Jakarta Pusat, 10160
page 2
First Kick-Off Meeting with North Sulawesi Provincial and Kabupaten/ Kota BPBD. IN Kick-Off Meeting Pertama dengan BPBD Provinsi dan BPBD Kabupaten/ Kota Provinsi Sulawesi Utara. EN
December 8, 2011 EN This meeting was the first activity conducted by JICA Expert Team. The purpose of this meeting was to introduce the project, the activity and the team members. This meeting was attended by almost all BPBD Kabupaten/Kota in North Sulawesi Province and also attended by representatives of Sam Ratulangi University.
IN Pertemuan ini adalah kegiatan pertama yang dilaksanakan oleh Tim Ahli JICA. Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk memperkenalkan proyek ini, aktifitas di dalamnya dan para anggota tim. Pertemuan ini dihadiri oleh hampir semua BPBD Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Utara dan juga oleh perwakilan dari Universitas Sam Ratulangi.
The meeting was opened by Mr. Hoyke Makarawung, Head of North Sulawesi BPBD, and followed by Mr. Ichiro KOBAYASHI, Chief Advisor of JICA Expert Team. The presentations made during the meeting are as follows; Disaster Management Institutions and Organization by Mr. Noboru IKENISHI, Introduction of Output 1 by Mr. Makoto IKEDA, Introduction of Output 2 by Mr. Kenichiro KATO, Introduction of Output 3 by Mr. Ryoji Takahashi, Introduction of Activities in Disaster Management Drills in Output 4 by Mr. Yuichi NAKAMURA, and Introduction of Activities on CBDRM in Output 4 by Ms. Miki KODAMA.
Pertemuan ini dibuka oleh Bapak Hoyke Makarawung, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sulawesi Utara, diikuti oleh sambutan dari Bapak Ichiro KOBAYASHI selaku Kepala Penasihat Tim Ahli JICA. Dalam pertemuan ini, ada beberapa presentasi sbb.; Institusi dan Organisasi Penanggulangan Bencana oleh Bapak Noboru IKENISHI, Perkenalan Output 1 oleh Bapak Makoto IKEDA, Perkenalan Output 2 oleh Bapak Kenichiro KATO, Perkenalan Output 3 oleh Bapak Ryoji Takahashi, Perkenalan Kegiatan dalam Latihan Penanggulangan Bencana dalam Output 4 oleh Bapak Yuichi NAKAMURA, dan Perkenalan Kegiatan CBDRM dalam Output 4 oleh Ibu Miki KODAMA.
The next session was for discussion, and many participants joins to say what is on their mind. Heads and or representatives from Kabupaten/Kota stated that they are glad that this project will be implemented in North Sulawesi Province, since they are well aware that capacity development in Disaster Management is very much needed. They also give some information of current disaster hazard in their Kabupaten/Kota area and their problems in Disaster Management.
Berikutnya adalah sesi diskusi, dan banyak peserta yang menyampaikan ide dan pikirannya. Kepala ataupun perwakilan dari Kabupaten/Kota menyatakan bahwa mereka menyambut baik proyek ini untuk dilaksanakan di Provinsi Sulawesi Utara, sebab mereka sadar bahwa pengembangan kapasitas di bidang Penanggulangan Bencana sangat dibutuhkan. Mereka juga menyampaikan bencana yang rawan terjadi di daerah Kabupaten/Kota dan beberapa permasalahan terkait dengan Penanggulangan Bencana.
JICA Expert Team also distributed a list of Necessary Data for the Project to be collected by each Kabupaten/Kota BPBD, the purpose is to introduce the staff of BPBD with necessary data to be collected and where/ how to collect them.
Tim Ahli JICA juga membagikan daftar Data yang Dibutuhkan untuk Proyek untuk dikumpulkan oleh tiap BPBD Kabupaten/Kota, dengan tujuan memperkenalkan data-data tersebut kepada BPBD dan di mana/ bagaimana memperolehnya.
page 3
First Joint Coordination Committee with BNPB, BPBD, Related Agencies, and NGOs. IN Komite Koordinasi Bersama Pertama dengan BNPB, BPBD, Instansi Terkait dan NGO. EN
January 18, 2012 EN Joint Coordination Committee (JCC) and Kick-off Meeting of the Project for Enhancement of the Disaster Management Capacity of BNPB and BPBD in Indonesia was held on 18th of January, 2012 from 13:00 to 15:40, at Seruni Meeting Room of Millennium Hotel in Jakarta to explain, discuss and approve the Inception Report (IC/R) and announced official commencement of the Project chaired by Mr. Sugeng Triutomo, Deputy Chief for Prevention and Preparedness, BNPB, and supported by Mr. Ryoji Takahashi representing JICA Expert Team.
IN Komite Koordinasi Bersama (JCC) dan Kick-off Meeting Proyek untuk Peningkatan Kapasitas Penanggulangan Bencana BNPB dan BPBD di Indonesia diselenggarakan pada 18 Januari 2012 13:00-15:40, di Ruang Rapat Seruni Hotel Millennium di Jakarta untuk menjelaskan, mendiskusikan dan menyetujui Laporan Pendahuluan (IC/R) dan mengumumkan dimulainya Proyek secara resmi diketuai oleh Bapak Sugeng Triutomo, Deputi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, BNPB, dan didukung oleh Bapak Ryoji Takahashi mewakili Tim Ahli JICA.
JICA Expert Team submitted the IC/R of the Project to Indonesian side and explained the contents of the IC/R and the work plan as well as methodology to the Indonesian Side. Indonesian side and JICA Expert Team agreed that the IC/R was basically reflecting the contents agreed on Record of Discussions signed on July 11, 2011 and confirmed the master plan of the project as they were specified in the Project Design Matrix (PDM).
Tim Ahli JICA menyampaikan IC/R Proyek kepada pihak Indonesia dan menjelaskan isi dari IC/R dan rencana kerja serta metodologi kepada Pihak Indonesia. Pihak Indonesia dan Tim Ahli JICA setuju bahwa IC / R pada dasarnya mencerminkan isi yang telah disepakati pada Catatan Diskusi yang ditandatangani pada 11 Juli 2011 dan mengkonfirmasi rencana induk proyek seperti yang telah tercantum dalam Matriks Desain Proyek (PDM).
The Indonesian side accepted the IC/R and following additional considerations are conveyed and several topics are confirmed in the JCC as mentioned below.
Pihak Indonesia menerima IC/R dan berikutnya pertimbangan tambahan disampaikan dan beberapa topik telah dikonfirmasi dalam JCC seperti yang disebutkan di bawah ini.
1. Joint Coordination Committee 2. Necessity of Coordination with other Project 3. Participation to the review of National Disaster Management Plan 4. Evaluation of the Project 5. Formulation of Manuals for implementation 6. Pilot Areas 7. Counterpart Personnel
1. Komite Koordinasi Bersama 2. Pentingnya Koordinasi dengan Proyek lain 3. Partisipasi untuk penelaahan Rencana Penanggulangan Bencana Nasional 4. Evaluasi Proyek 5. Penyusunan Manual untuk implementasi 6. Daerah Percontohan 7. Personil Counterpart
Other than JICA Expert Team and BNPB, JCC was also attended by North Sulawesi Province BPBD, Kabupaten North Minahasa BPBD, Kota Manado BPBD, Kota Tomohon BPBD, representatives of; Ministry of Health, BAPPENAS, BPPT, BMKG, BGR, AusAID, AIFDR, GIZ-IS, WB, UNDP, JICA HQ, and JICA Indonesia.
Selain Tim Ahli JICA dan BNPB, JCC juga dihadiri oleh BPBD Provinsi Sulawesi Utara, BPBD Kabupaten Minahasa Utara, BPBD Kota Manado,BPBD Kota Tomohon, perwakilan dari; Kementrian Kesehatan, BAPPENAS, BPPT, BMKG, BGR, AusAID, AIFDR, GIZ-IS, WB, UNDP, JICA HQ, dan JICA Indonesia.
In this JCC, JICA Expert Team agreed to coordinate and share information among partners (donors) in order to implement the project effectivily, and this initiative will be chaired by readership of BNPB.
Dalam JCC ini juga, Tim JICA menyetujui untuk berkoordinasi dan berbagi informasi antar rekanan (donor) agar proyek dapat berjalan efektif, dan inisiatif ini akan dipimpin oleh BNPB. page 4
Second Visit to North Sulawesi Provincial BPBD, and 3 Kabupaten/ Kota BPBD. IN Kunjungan kedua ke BPBD Provinsi Sulawesi Utara dan 3 BPBD Kabupaten/Kota, EN
January 25-27, 2012 EN After the JCC and Kick-Off Meeting on January 18, 2012 in Jakarta, JICA Expert Team visited North Sulawesi Province for the second time now that the project has officially started. And also to check the progress and set backs of Disaster Data collection. The main purpose of this visit was to give more i nfo r m at i o n a b o u t t h e P ro j e c t to B P B D Kabupaten/Kota’s staffs that can not join the first Kick-Off Meeting in North Sulawesi Provincial BPBD on December 8, 2011. The first destination was to North Sulawesi Provincial BPBD (Jan 25, 2012), JICA Expert Team met with staffs of Provincial BPBD. In this meeting, Mr. Ryoji Takahashi explained about the JCC results. Other than that, JICA Expert Team together with the Staffs of BPBD discussed the following; the counterpart personnel from North Sulawesi Provincial BPBD, the importance of Provincial BPBD involvement in this project, the firsts Kabupaten/Kota to starts in the activity in this project (Province BPBD suggested to prioritize the Kabupaten/Kota with high hazard level). In the afternoon JICA Expert Team had another meeting with Mr. Hoyke Makarwaung.
The second destination on the next day was to BPBD of Kabupaten North Minahasa and continued to BPBD of Kota Tomohon (January 26,2012). On the last day of visit (January 27, 2012), JICA Expert Team visited BPBD Kota Manado. Same as in Provincial BPBD, JICA Expert Team also explained about the content & methodology of the project and then discussed on the list of counterpart personnel and progress of data collection. Some feedbacks that were obtained during the visits are; currently North Minahasa BPBD staff is 12 person, but it is expected to be expanded in the near future, BPBD Tomohon already started to collect the disaster related data and each village (kelurahan), has started to prepare the flood prone area map (manually, not digitalized yet, and In Kota Manado, the main problem is regarding the overlapping of authorities & activities between BPBD and other related agencies, like PU, BMKG, etc. caused by lack of coordination.
BPBD Provinsi Sulawesi Utara
BPBD Kabupaten Minahasa Utara
IN Setelah JCC dan Kick-Off Meeting pada 18 Januari 2012 di Jakarta, Tim Ahli JICA mengunjungi Provinsi Sulawesi Utara untuk kedua kalinya setelah proyek ini telah dimulai dengan resmi. Tujuan utama dari kunjungan ini adalah untuk memnyampaikan informasi mengenai proyek ini kepada para staf BPBD Kabupaten/Kota yang tidak bisa menghadiri Kick-Off Meeting di BPBD Provinsi Sulawesi Utara pada tanggal 8 Desember 2011. Tujuan pertama adalah ke BPBD Provinsi Sulawesi Utara (25 Januari 2012), Tim Ahli JICA bertemu dengan para staff BPBD Provinsi. Dalam pertemuan ini Bapak Ryoji Takahashi menjelaskan tentang hasil JCC. Selain itu, Tim Ahli JICA bersama dengan staf BPBD mendiskusikan mengenai; personil counterpart dari BPBD Provinsi Sulawesi Utara, pentingnya peran-serta BPBD Provinsi dalam proyek ini, dan Kabupaten/Kota yang akan menjadi tempat pertama untuk pelaksanaan proyek ini. (BPBD Provinsi menyarankan untuk memulai dengan Kabupaten/ Kota dengan tingkat risiko bencana yang lebih tinggi). Sore harinya, Tim Ahli JICA bertemu dengan Bapak Hoyke Makarawung.
Tujuan kedua adalah ke BPBD Kabupaten Minahasa Utara dan dilanjutkan ke BPBD Kota Tomohon (26 Januari 2012). Pada hari kunjungan terakhir (27 Januari 2012), Tim Ahli JICA mengunjungi BPBD Kota Manado. Sama dengan yag dilakukan di BPBD Provinsi, Tim Ahli JICA menjelaskan mengenai isi & metodologi pelaksanaan proyek kemudian mendiskusikan personil counterpart dan progres dari pengumpulan data bencana. Beberapa umpan-balik yang diperoleh dari kunjungan ini antara lain; pada saat ini BPBD Minahasa Utara hanya beranggotakan 12 orang, tetapi akan ditambahkan dalam waktu dekat, BPBD Tomohon sudah memulai pengumpulan data bencana dan tiap kelurahan telah memulai membuat peta daerah rawan banjir secara manual, kemudian di Kota Manado, permasalahan utamanya mengenai tumpang-tindih kewenangan & kegiatan antara BPBD dengan instansi terkait lainnya, seperti PU, BMKLG, dan sebagainya yang disebabkan oleh kurangnya koordinasi.
BPBD Kota Tomohon
BPBD Kota Manado
page 5
st
1 Joint Coordination Committee
page 6