The New York Times and Boston Scientific: Two Different Ways of Innovating with Information Technology
Disusun Oleh :
Tantry Nugroho P056122021.50
Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc
MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2013
Tugas Individu Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen (SIM) Nama : Tantry Nugroho NIM : P056122021.50 Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc Pertanyaan 1: Seperti yang tertulis di kasus, The New York Times memilih berinovasi untuk mendukung bisnisnya melalui dukungan terhadap layanan bersama (shared service) diantara berbagai unit bisnis. Bagaimana maksud dari pendekatan tersebut?Apakah kelebihan dan kelemahan dari pendekatan tersebut? Jawaban: Tujuan The New York Time memilih teknik inovasi yang saling terkait tersebut adalah 1. Mempercepat agar masukan atau ide-ide yang ada menjadi sebuah kerangka pikir baru, yaitu dengan cara mengidentifikasi peluang-peluang, mengkonsepnya dan kemudian dikembangkan menjadi ide-ide baru atau prototipe. 2. Memberi kesempatan kepada semua anggota dalam unit-unit bisnis yang berbeda agar dapat berperan aktif dan berkontribusi mendukung proses inovasi, sehingga seluruh unit kerja dapat saling bekerja sama. Adapun keuntungan pendekatan ini adalah perusahaan dapat berinvestasi dalam mengembangkan bisnisnya melalui inovasi-inovasi yang tepat guna dan tepat sasaran, yang prosesnya melibatkan berbagai pihak yang berkompeten. Inovasi atau pengembangan dipilih melalui proses penyerapan aspirasi atau masukan dari berbagai unit-unit bisnis di suatu perusahaan. Pilihan tersebut kemudian difilterisasi dan dikonsep bersama sehingga hasil inovasi yang dipilih tepat dan berhasil guna untuk pengembangan perusahaan. Dengan demikian perusahaan lebih fokus untuk meningkatkan revenue, meminimalisir biaya-biaya, dan meningkatkan efisiensi melalui proses perbaikan (improvement) dan sistem otomatisasi.
Kelemahan dari cara pendekatan ini adalah: 1. Proses pengambilan keputusan atas inovasi yang akan dipilih membutuhkan waktu yang lama karena semua anggota kelompok atau bagian di semua unit bisnis akan memberikan pendapat, ide,
ataupun
konsep
yang
berbeda
sesuai
dengan
persepsi
masing-masing.
2. Membangun sistem tersebut dibutuhkan dana yang besar karena membutuhkan jaringan yang luas dan terintegrasi agar dapat diakses oleh semua komponen atau unit bisnis yang ada. Pertanyaan 2 : Boston Scientific menghadapi tantangan untuk menyeimbangkan keterbukaan (openess) dan berbagi (sharing) dengan keamanan dan kebutuhan untuk membatasi akses informasi. Bagaimana teknologi dapat membantu perusahaan untuk mencapai dua tujuan tersebut dalam waktu yang sama? Perubahan budaya (cultural changes) apa yang dibutuhkan agar tujuan ini tercapai? Apakah perubahan budaya tersebut lebih penting dibanding teknologi, dalam kaitannya dengan isu ini?Berikan beberapa contoh untuk mendukung jawaban ini. Jawaban : Teknologi memungkinkan diciptakannya suatu software yang dapat memadukan keterbukaan dan berbagi (sharing) dalam mencapai tujuan tertentu. Contoh dari penggunaan teknologi ini yaitu software Goldfire. Goldfire membuat aliran kerja otomatis (automated workflow) yang dapat menganalisa pasar dan memanfaatkan kekayaan intelektual perusahaan. Goldfire mampu mengkombinasikan data internal perusahaan dengan informasi yang bersumber dari publik. Untuk mengurangi dampak negatifnya diperlukan sistem untuk membatasi akses informasi yaitu dengan menggunakan Active Security. Aturan atau cara memonitor aktivitas, siapa yang mengakses dan apa yang diakses, serta melakukan perubahan izin atau regulasi dalam mengakses infomasi tersebut pada saat kondisi bisnis atau perusahaan mengalami perubahan/pengembangan merupakan cara-cara yang dapat meminimalisir dampak negatifnya. Contohnya adalah proses instalasi software komputer tertentu di suatu perusahaan, hanya orangorang tertentu dari bagian tertentu saja yang diberikan wewenang untuk dapat menginstal software tersebut. Contoh yang lainnya adalah untuk data atau informasi yang sifatnya rahasia bagi perusahaan, hanya orang-orang tertentu saja yang dapat mengaksesnya dengan menggunakan user ID & password.
Perubahan budaya sangatlah diperlukan, penggunaan data perusahaan oleh pihak luar dapat mendatangkan potensi bahaya dan resiko penyalahgunaan data oleh pihak ketiga. salah satunya yaitu dengan cara mengubah budaya/etika penggunaan data perusahaan terutama bagi pihak luar. Pihak perusahaan dengan jelas menyampaikan dan menegaskan kesepakatan yang harus dipatuhi pihak luar ketika ingin mengakses data. Selain itu perlu ada kepercayaan dan komitmen dari kedua belah pihak untuk saling menghormati dalam pemanfaatan informasi yang diperoleh melalui teknologi informasi. Perusahaan sebagai pemakai jasa informasi dari pihak lain perlu mengapresiasi pemilik informasi tersebut dengan insentif dan sertifikasi surat perjanjian yang memadai. Sehingga pemilik informasi merasa terikat dan berkomitmen untuk tidak menyerahkan informasi tersebut pada pihak lain serta lebih termotivasi untuk menghasilkan temuan lain yang bermanfaat bagi perusahaan. Perubahan budaya dalam hal ini etika sangatlah penting bila dibandingkan dengan teknologi. Hal ini karena penggunaan teknologi yang tidak dibarengi dengan etika dapat merugikan individu, perusahaan, bahkan masyarakat luas. Contoh perubahan budaya lebih penting dibanding teknologi, yaitu
penggunaan akses internet dan teknologi informasi
difokuskan untuk menunjang kinerja perusahaan, bukan untuk bermain apalagi memberikan atau membocorkan informasi terhadap pihak luar. Oleh karena itu, sebagai seorang pengguna teknologi informasi di perusahaan, maka penggunaan akses internet yang beretika sudah menjadi kewajiban bagi setiap karyawan Namun, tidak dipungkiri terkadang penggunaannya tidak terkait dengan tugas pekerjaan atau terjadi pemberian informasi kepada pihak luar yang tidak berhak.
Pertanyaan 3 : Peta interaktif rental video yang dibangun oleh The New York Times dan Netflix secara grafik menampilkan film yang populer di kota-kota besar di Amerika Serikat. Bagaimana Netflix menggunakan informasi ini untuk meningkatkan bisnis mereka? Apakah perusahaan lain dapat mengambil Jawaban:
manfaat
dari
data-data
tersebut?
Bagaimana?Berikan
beberapa
contoh :
Netflix membuat peta penyewaan video tersebut untuk memberikan informasi kepada masyarakat luas tentang film-film yang paling digemari saat ini oleh masyarakat di negaranegara bagian tertentu. Neflix dapat menggunakan informasi ini untuk meningkatkan bisnis mereka dengan cara melakukan sebanyak mungkin kerjasama dengan perusahaan-perusahaan IT atau perusahaan yang mengelola website-website tertentu untuk lebih banyak menyebarkan atau menampilkan informasi film yang mereka sewakan beserta popularitas film-film tersebut di daerah-daerah tertentu. Perusahaan lain dapat memanfaatkan informasi tersebut untuk mengambil keuntungan. contohnya Pihak industri media cetak, elektronik maupun online dapat menggunakan informasi tersebut meningkatkan penjualannya karena informasinya yang menarik. industri media dapat memperoleh informasi yang terbaru (up to date) mengenai film yang sedang populer di kalangan masyarakat, sehingga industri media dapat memberikan informasi yang sedang marak dibahas oleh masyarakat yang membuat orang tertarik untuk membeli dan membaca media tersebut. Contoh yang lain perusahaan-perusahaan penyedia film seperti halnya produsen film, bioskop, distributor film, rental film, toko penjual video film di negara bagian tertentu, bisa mengetahui selera dari target pasar serta dapat memutar dan menjual film-film yang populer sesuai minat masyarakatnya sehingga akan dapat menarik keuntungan lebih besar karena bisa menghemat biaya tertentu, contohnya biaya survey minat masyarakat, dan lain-lain. Masyarakat umum juga dapat mengambil manfaat dari peta interaktif Netflix yang membantu mereka mengambil keputusan mengenai film apa yang menarik untuk dibeli atau ditonton. Misalnya ketika seseorang pembaca peta mencari informasi mengenai 100 besar film box office, maka secara otomatis akan ditampilkan beraneka film yang masuk kategori tersebut dan memungkinkannya mengetahui film-film yang sebelumnya tidak diketahuinya.
Real World Activities 1. Industri surat kabar menghadapi tantangan serius semenjak internet membuat berita tersedia secara online. Sebagai tambahan inisiatif yang dijelaskan di kasus, bagaimana The New York Time dan pemimpin surat kabar lainnya menghadapi tantangan ini? Apa pendapatmu terhadap industri surat kabar yang akan terlihat 5 atau 10 tahun kedepan ? Pergi online untuk meneliti isu dan persiapkan laporan untuk membagi yang kamu temukan. Dalam menghadapi tantangan ini The New York Time dan pemimpin surat kabar lainnya harus lebih banyak melakukan inovasi-inovasi yang belum pernah ada sebelumnya, perusahaan bisa melakukan pembaharuan metode penjualan agar dapat mempertahankan para pelanggan yang sudah ada. Industri surat kabar 5 hingga 10 tahun kedepan akan terus turun peminatnya, bahkan banyak orang besar yang meramalkan dalam 12 tahun lagi surat kabar sudah musnah dari muka bumi. Rupert Murdoch mengatakan era suratkabar ke depannya akan menjelma menjadi serba digital. Namun baru akan terjadi 10-15 tahun mendatang, di mana baru benar-benar fokus di dunia elektronik. Murdoch juga mengatakan, bahwa industri suratkabar akan semakin tergerus karena beban untuk mencetak iklan dan sirkulasinya akan membebankan pembaca. Maka dari itu, para pembaca mulai beralih ke internet. "Daripada membaca suratkabar cetak, saat ini orang lebih suka untuk mobile dan bisa mengakses berita suratkabar secara keseluruhan secaramobile. Kita pun bisa meng-update setiap satu atau dua jam sekali," ujar Murdoch, seperti dikutip dari AFP, Jumat (29/5/2009). Dia juga menambahkan dengan suratkabar digital, seseorang akan langsung mendapatkan berita utama secara cepat dan bisa langsung diakses menggunakan Blackberry ataupun Palm sepanjang hari. Setelah membutuhkan waktu 10-15 tahun untuk publik berganti haluan ke media online, Murdoch juga berencana untuk membebankan biaya ke pembaca, untuk media publikasi online. "Anda harus membayar suratkabar favorit Anda di Web. Media online gratis akan dihentikan pada akhirnya," ucapnya.
Pembebanan biaya di industri suratkabar secara online akan cepat berkembang dan pembaca pun harus membayar banyak untuk itu. Murdoch adalah pemilik The Wall Street Journal, the New York Post, The Times of London, the Sun dan The Australian. The Wall Street Journal online sendiri sudah menetapkan biaya pendaftaran untuk semua kontennya. (sumber:http://economy.okezone.com/read/2009/05/29/277/224257/murdoch-kini-era-suratkabardigital)
2. Pergi online dan cari di Internet untuk contoh lainnya dari perusahaan yang menggunakan teknologi untuk membantu mereka berinovasi dan mengembangkan produk dan pelayanan baru? Western Union mulai berinvestasi dalam penggunaan teknologi, untuk menunjang performa perusahaan yang lebih baik, cepat dan akurat. Salah satunya yaitu dengan teknologi Internal Big Data. Western Union Company merupakan pemimpin dalam layanan pembayaran global, mereka mengumumkan sebuah inisiatif penggunaan teknologi yaitu Big Data internal, yang dirancang untuk membantu menentukan dan menangkap peluang pertumbuhan dalam digital, ritel dan disimpan nilai bisnis perusahaan. Bekerja dengan TIBCO Software Inc, Western Union akan memanfaatkan analisis Big data internal untuk mengantisipasi tren konsumen, dan akhirnya menyesuaikan strategi keterlibatan pelanggan perusahaan sesuai dengan kebutuhan unik individu. Selain itu, perusahaan akan bekerja dengan TIBCO untuk merampingkan proses integrasi sistem untuk Share global nilai yang tersimpan pada platform di Western Union. "Kami mengelola sejumlah besar data - tahun lalu saja kami menyelesaikan lebih dari 231 juta transaksi konsumen ke konsumen dan 432 juta pembayaran bisnis," kata David Thompson, wakil presiden eksekutif, operasi global dan teknologi, petugas informasi kepala, Western Union. "Analisis Big Data informasi kami akan meningkatkan produktivitas Western Union dan inovasi dukungan dengan menangkap informasi yang tepat, pada waktu yang tepat, sehingga kita dapat bertindak dengan cara yang proaktif." Penggunaan dan fungsi dari inisiatif Big Data internal nantinya, termasuk:
- Sebuah event processing platform performa tinggi yang memfasilitasi pengambilan keputusan real-time; - Sebuah grid data di memori memungkinkan berbagi langsung dan pengolahan Big Data internal, dan - Sebuah platform middleware scalable yang membantu mengotomatisasi proses bisnis dan mengintegrasikan lokasi ritel perusahaan dengan penawaran online dan mobile. Pada tahun 2012 saja, Western Union menggerakkan 28 transaksi per detik, rata-rata, di 200 negara dan wilayah di 120 mata uang. Sehingga diharapkan pengembangan teknologi ini dapat mengembangkan dan membangun infrastruktur untuk mendukung transaksi, dan generasi berikutnya dari produk layanan pembayaran, sehingga dapat memaksimalkan efisiensi dan kualitas solusi yang disampaikan ke jaringan agen global perusahaan, serta menunjang kehadiran dunia
digital
yang
sekarang
ini
sudah
banyak
berkembang.
(Sumber:
http://www.marketwatch.com/story/western-union-invests-in-technology-to-strengthen-consumervalue-proposition-across-retail-online-and-mobile-platforms-2013-06-24).