The Jungle, Bogor Nirwana Residence
Rasuna Epicentrum, Jakarta
city property • Salah satu pengembang properti berkelas dunia di Jakarta. • Proyek utama: Rasuna Epicentrum, suatu kawasan superblok modern terpadu di pusat kota. • Penyumbang utama pendapatan Bakrieland, sebesar 52,5% dari total pendapatan Perseroan. • Pertumbuhan penjualan sebesar 7%.
• One of the world-class property developers in Jakarta. • Main projects: Rasuna Epicentrum, an integrated state-of-the-art superblock located in the heart of the city. • Bakrieland’s principal revenue contributor of 52.5% to the Company’s total earnings. • 7% sales growth.
Pertumbuhan Penjualan | Sales Growth (dalam miliar Rupiah | in billion Rupiah)
517.1
553.6
600 525 450 375
285.8
300 225 150
7%
sales growth
75
2006
2007
2008
0
Bakrieland • 2008 Annual Report
37
Bogor Nirwana Residence
landed residential • Mengembangkan kawasan pemukiman untuk segmen menengah dan menengah atas. • Lokasi: Bogor, Bekasi, Sukabumi, Malang dan Batam. • Proyek utama: Bogor Nirwana Residence. • 37,9% dari total pendapatan Bakrieland. • Pertumbuhan penjualan mencapai 107%.
• Developed as eco-friendly integrated residential areas specifically for the middle and middle-upper class segments. • Location: Bogor, Bekasi, Sukabumi, Malang and Batam. • Main project: Bogor Nirwana Residence. • 37.9% of Bakrieland’s total revenue. • Sales growth reached 107%.
Pertumbuhan Penjualan | Sales Growth (dalam miliar Rupiah | in billion Rupiah) 450
399.5
400 350 300 250
192.9
200 150
105.5
100 50
2006
38
2007
2008
Bakrieland • Laporan Tahunan 2008
0
107%
sales growth
Pullman Bali Legian Nirwana
hotel and resort • Mengembangkan dan mengelola hotel dan resor berkelas internasional. • Lokasi: Bali, Lampung, dan Balikpapan. • Memberikan kontribusi sebesar 9,6% dari total pendapatan Bakrieland. • Pertumbuhan penjualan mencapai 40%.
• Develop and manage international caliber hotels and resorts. • Location: Bali, Lampung and Balikpapan. • Contributed 9.6% of Bakrieland’s total earnings. • Sales growth reached 40%.
Pertumbuhan Penjualan | Sales Growth (dalam miliar Rupiah | in billion Rupiah) 120
100.8
105 90
72.1
75 60 45 30
40%
sales growth
15 1.9
2006
2007
2008
0
Bakrieland • 2008 Annual Report
39
Winner of Bakrieland’s Toll Gate & Rest Area Design Competition
Property-Related Infrastructure
40
Di luar ketiga unit usaha yang sudah beroperasi, Bakrieland berencana untuk melakukan ekspansi ke proyek-proyek baru yang akan memberikan pendapatan yang stabil dan berkelanjutan.
In addition to the three business units that it operates, Bakrieland plans to expand into new projects that will generate stable and sustainable earnings.
Melalui PT Bakrie Infrastructure, Bakrieland akan memasuki bidang pembangunan jalan tol dan pengelolaan air terpadu. Pada bulan Juli 2008, Bakrieland memulai pembangunan jalan tol Kanci-Pejagan. Jalan tol sepanjang 35 km ini menghubungkan Cirebon, Jawa Barat dengan Brebes, Jawa Tengah, dan memiliki masa konsesi selama 35 tahun. Secara keseluruhan, kemajuan fisik hingga 1 Maret 2009 telah mencapai 39,67%.
Through PT Bakrie Infrastructure, Bakrieland will enter the toll road construction and clean water management. In July 2008, Bakrieland initiated the construction of Kanci-Pejagan toll road. The 35 km toll road will connect Cirebon, West Java and Brebes, East Java, and has a 35 year concession period. Overall, the physical progress up to 1 March 2009 reached 39.67%.
Beberapa proyek lain saat ini masih dalam proses penjajakan, seperti jalan tol PejaganPemalang (58 km), Batang-Semarang (75 km), Ciawi-Sukabumi (54 km) and Pasuruan Probolinggo (45 km).
Several other projects are still under assessment, such as toll road PejaganPemalang (58 km), Batang-Semarang (75 km), Ciawi-Sukabumi (54 km) and Pasuruan Probolinggo (45 km).
Bakrieland • Laporan Tahunan 2008
city property Memiliki reputasi sebagai salah satu pengembang properti terbesar dan berkualitas tinggi di Jakarta, pada tahun 2008 City Property Bakrieland menguasai pangsa pasar apartemen di Jakarta CBD sekitar 30% dan berkomitmen untuk terus menambah pasokan di masa depan. Having a well-deserved reputation as one of Jakarta’s premier property developers with unrivaled quality, in 2008 City Property of Bakrieland clinched at least 30% of the apartment market share in Jakarta CBD and remains committed to building more in the future.
42
Tinjauan Umum
General Overview
City Property bergerak dalam pengembangan properti komersial (ruang kantor, hotel, pusat perbelanjaan, dan pusat kebugaran) dan properti hunian vertikal, yang didalamnya tersedia fasilitas penunjang seperti sarana ibadah dan pendidikan. Proyek pengembangan City Property dilaksanakan melalui PT Bakrie Swasakti Utama, anak perusahaan Bakrieland.
City Property business unit is involved in the development of commercial spaces (office space, hotels, shopping complexes, and fitness centers) and vertical housing properties that offer supporting amenities such as places of worship and education facilities. City Property’s development projects are managed by PT Bakrie Swasakti Utama (BSU), a subsidiary of Bakrieland.
Selama bertahun-tahun City Property telah membangun reputasi sebagai salah satu pengembang properti terbesar di Jakarta, dengan menyelesaikan berbagai proyek berkualitas tinggi. Proyek terakhir yang dikembangkan adalah Rasuna Epicentrum, suatu kawasan superblok modern terpadu di pusat kota yang didirikan di atas lahan seluas 53.5 hektar. Dirancang untuk memenuhi kebutuhan ruang properti perkotaan masa depan, Rasuna Epicentrum berhasil mendapatkan respon yang sangat positif dari masyarakat.
City Property has acquired a long and well-deserved reputation as one of Jakarta’s premier property developers, recognized for its constancy in completing a broad range of projects with unrivaled quality. The most recent addition to its list of project accomplishments is the Rasuna Epicentrum, an integrated state-of-the-art superblock located at the heart of the city stretched over 53.5 hectares of prime land. Designed to cater to the need for future urban property space, Rasuna Epicentrum has managed to gain a buoyant response from the public.
Data pada akhir tahun 2008 menunjukkan jumlah pasokan apartemen di area CBD Jakarta mencapai 19.533 unit (Sumber: Colliers International Indonesia). Bakrieland menguasai pangsa pasar sekitar 26% dengan jumlah unit yang dibangun sebanyak 5.746 unit. City Property merencanakan penambahan pasokan sebanyak 1.860 unit hingga tahun 2011.
Data as of the end of 2008 indicated that the supply for apartments in the CBD Jakarta area reached a total of 19,533 units (Source: Colliers International Indonesia). Bakrieland has clinched at least 26% of the market share by building 5,746 units. City Property aims to build an additional 1,860 units by the year 2011.
Bakrieland • Laporan Tahunan 2008
Kinerja Operasional
Operational Performance
City Property memberikan kontribusi pendapatan terbesar terhadap pendapatan Bakrieland, yaitu sebesar Rp 553,6 miliar di tahun 2008 atau sekitar 52,5%. Pendapatan utama City Property pada tahun 2008 diperoleh dari proyek-proyek sebagai berikut: • Bakrie Tower sebesar Rp 264 miliar • The Grove Condominium & Suites sebesar Rp 88 miliar • Lifestyle & Entertainment Center sebesar Rp 40 miliar • Penyewaan kantor sebesar Rp 23 miliar • Hotel sebesar Rp 39 miliar • Pusat perbelanjaan dan sarana olah raga sebesar Rp 27 miliar • Rasuna Office Park sebesar Rp 17 miliar • The 18th Residence sebesar Rp 10 miliar • Manajemen jasa sebesar Rp 45 miliar
For the year 2008, City Property business unit generated Rp 553.6 billion, making it Bakrieland’s principal revenue contributor or 52.5% of its total income. City Property’s core earnings in 2008 derived from the following projects: • Bakrie Tower, a total of Rp 264 billion • The Grove Condominium & Suites, a total of Rp 88 billion • Lifestyle & Entertainment Center, a total of Rp 40 billion • Office lease, a total of Rp 23 billion • Hotels, a total of Rp 39 billion • Shopping centers and fitness facilities, a total of Rp 27 billion • Rasuna Office Park, a total of Rp 17 billion • The 18th Residence, a total of Rp 10 billion • Service management, a total of Rp 45 billion
Aston Rasuna Hotel & Residence Aston Rasuna Hotel & Residence berada di lokasi yang strategis di tengah kota, tepatnya di areal perkantoran Kuningan. Berdiri sejak tahun 2004 di dalam komplek Apartemen Taman Rasuna yang terdiri dari 2 (dua) menara dengan peruntukan yang berbeda. Menara A dengan kapasitas 223 unit merupakan serviced apartment (hotel), sedangkan Menara B dengan kapasitas 226 unit merupakan kondominium hunian.
Aston Rasuna Hotel & Residence Aston Rasuna Hotel & Residence strategically nestled amidst the bustle of the city center, precisely at the Kuningan office district. Established since 2004 within the premises of the Taman Rasuna Apartment complex, it consists of 2 (two) towers for distinct functions: Tower A with 223 serviced apartments (hotel) and Tower B with 226 residential condominiums.
Segmentasi tamu hotel terdiri dari long-stay guest (43%), korporasi (21%) dan lain-lain (36%), dengan komposisi geografis tamu terdiri dari 47% tamu lokal dan 53% tamu asing. Tingkat hunian rata-rata selama tahun 2008 mencapai 82%, sedikit lebih rendah bila dibandingkan dengan tahun 2007 yang mencapai 85%.
Hotel visitors are segmented into long-stay guests (43%), corporate (21%) and others (36%), with geographic-base comprising of 47% local guests and 53% foreign visitors. The average occupancy rate during 2008 reached 82%, a slight drop from last year’s rate of 85%.
Dengan memberikan layanan jasa yang berkelas, pada tahun 2008 Aston Rasuna Hotel & Residence berhasil mencapai tingkat revenue per available room sebesar Rp 368.944, sementara tingkat rata-rata revenue per available room pada industri sejenis adalah Rp 319.384 (Sumber: Aston Report).
By offering premier services, Aston Rasuna Hotel & Residence succeeded in attaining a revenue per available room of Rp 368,944 in 2008 compared to the industry average rate of Rp 319,384 (Source: Aston Report).
Bakrieland • 2008 Annual Report Rasuna Epicentrum, Jakarta
43
city property
Proyek-proyek yang dibangun City Property merupakan lokasi yang ideal untuk tempat tinggal, bisnis, dan bersosialisasi. Properties developed by City Property are in an ideal location for living, business, and socializing.
The 18th Residence Taman Rasuna The 18th Residence Taman Rasuna dibangun untuk memenuhi kebutuhan segmen masyarakat menengah ke atas akan tempat tinggal berkualitas di tengah kota. Didirikan di atas lahan seluas 4.980 m2 di dalam kompleks Taman Rasuna, kawasan hunian ini memiliki 2 (dua) menara masing-masing 32 lantai. Jumlah unit tersedia sebanyak 750 unit, terdiri dari apartemen tipe 1 kamar dan 2 kamar. Fasilitas yang tersedia antara lain 2 (dua) lantai parkir, fasilitas kebugaran dan komersial. Pembangunan proyek ini telah selesai pada akhir tahun 2007. Apartemen ini dikelola oleh Colliers International, dengan tingkat penjualan mencapai 98,93% hingga akhir tahun 2008.
The 18th Residence Taman Rasuna The 18th Residence Taman Rasuna is specifically designed to meet the needs of the upper-middle class segment for quality residence in the middle of the city. The 4,980 m2 residential area within the Taman Rasuna complex, has 2 (two) towers, each with 32 floors. The 750 available units consist of one or two-bedroom apartments. Other facilities available to residents are 2 (two) parking floors, sports centers and commercial areas. The project was fully completed at the end of 2007. The apartment buildings are under the management of Colliers International, with sales reaching 98.93% by the end of 2008.
Rasuna Office Park Komplek Rasuna Office Park dibangun secara bertahap sejak tahun 2005. Pembangunan tahap I dan II telah diselesaikan di bulan Januari dan Desember 2006, sedangkan tahap III telah diselesaikan di bulan Januari 2008. Total area yang dijual dalam komplek perkantoran ini seluas 14.031 m2, seluruhnya telah terjual.
Rasuna Office Park The Rasuna Office Park was built in stages commencing in 2005. Development stages I and II were finalized in January and December 2006 respectively, while stage III was completed in January 2008. With a total area of 14,031 m2, all office space has been sold.
Pasar Festival Pasar Festival adalah sebuah pusat perbelanjaan segmen menengah yang menyatu dengan Gelanggang Olah Raga Sumantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta. Lokasi ini memiliki total area sewa seluas 11.288 m2 dan telah berdiri sejak tahun 1995. Melalui kerja sama pengelolaan selama 48 tahun dengan Pemerintah DKI Jakarta, pengelola yakin akan mampu memberikan sebuah pilihan belanja yang menarik bagi berbagai konsumen di masa depan.
Pasar Festival Pasar Festival, a shopping haven targeted for the middleclass segment is adjoined to the Sumantri Brodjonegoro sports complex in Kuningan, Jakarta. Established since 1995, the compound covers a total leasing area of 11,288 m2. Through a 48-year joint management scheme with the DKI Jakarta Provincial Government, the operator is confident that the location will prove to be an appealing shopping experience for a wide range of consumers in years to come.
Selama tahun 2008 telah dilakukan revitalisasi terhadap Pasar Festival dan perbaikan fasilitas olah raga di Gelora Sumantri Brodjonegoro, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas fasilitas dan pelayanan
Throughout the year 2008, Pasar Festival has been revitalized and the Sumantri Brodjonegoro sports arena upgraded as part of a concerted effort to enhance the quality of facilities and services as well as to meet the
44
Bakrieland • Laporan Tahunan 2008
Bakrie Tower
serta memenuhi peningkatan kebutuhan akan pusat perbelanjaan dan sarana olah raga. Saat ini Pasar Festival telah 93% tersewa, dengan Bakrie School of Management sebagai anchor tenant.
rising needs for a merging of shopping center and sports facilities. At present, 93% of Pasar Festival’s tenant space has been filled, with Bakrie School of Management as its anchor tenant.
Gold’s Gym Elite Rasuna Semula bernama Klub Rasuna, setelah dilakukan refurbishment, sarana olah raga ini dibuka kembali pada Juli 2008 dengan nama Gold’s Gym Elite Rasuna. Dibawah pengelolaan Gold’s Gym International, klub kebugaran ini mengusung konsep baru sebagai sarana kebugaran (fitness) dan kesehatan yang menyeluruh (wellness) untuk seluruh keluarga. Untuk mensukseskan konsep ini, Gold’s Gym didukung oleh instruktur yang berpengalaman, program yang terfokus, serta fasilitas dan peralatan yang modern dan unik. Klub ini menempati dua lantai seluas ± 3.500 m2, dengan fasilitas lengkap yang terdiri dari lapangan tenis, futsal, squash, kolam renang, area gym, arena bermain anak-anak, lounge dan restoran.
Gold’s Gym Elite Rasuna Initially known as Klub Rasuna, the fitness center underwent a refurbishment and was reopened in July 2008 under its new name, Gold’s Gym Elite Rasuna. Under the management of Gold’s Gym International, the facility offers a refreshed concept of a fitness and wellness club geared for the family. To ensure that the concept is being well-implemented, Gold’s Gym is supported by highly trained instructors, focused programs as well as modern and first-rate facilities and apparatus. The club now occupies two floors covering an area of ± 3,500 m2, outfitted with a full range of sports amenities including tennis courts, futsal pitches, squash courts, swimming pools and gym areas as well as a children’s play arena, lounge and dining area.
Meningkatnya kesadaran untuk berolahraga, disertai dengan berkembangnya kawasan hunian dan bisnis di daerah Kuningan diharapkan menjadi faktor pendukung penambahan keanggotaan klub kebugaran ini. Jumlah keanggotaan Gold’s Gym pada akhir tahun 2008 mencapai lebih dari 1.000 orang. Seiring dengan target capaian 2.000 anggota pada tahun 2009, maka akan dilakukan peningkatan pada program-program antara lain yoga, aerobik, senam, renang dan nutrisi.
Greater awareness on the importance of sports and exercise, coupled with the rapid development of Kuningan’s residential and business area are expected to become driving factors to help expand club membership. By the end of 2008, Gold’s Gym tended to the needs of more than 1,000 members. In line with the gym’s projected target of 2,000 members in 2009, additional programs such as yoga, aerobics, exercise, swimming and nutrition will be introduced.
The Grove Condominium & Suites Pembangunan The Grove Condominium telah dimulai sejak tahun 2007 dan ditargetkan selesai pada pertengahan 2010. Kondominium dengan jumlah keseluruhan 440 unit ini dibangun dengan konsep “sanctuary in capital” dan ditujukan untuk segmen pasar menengah atas. The Grove Condominium memiliki 2 (dua) menara yaitu The Grove Shared dan The Grove Private, yang masing-masing terdiri dari 32 dan 39 lantai, dengan total luas area dijual sebesar 46.698 m2.
The Grove Condominium & Suites Development of The Grove Condominium commenced in 2007 and is scheduled for completion in 2010. The 440-unit condominium is built based on the “sanctuary in the capital” concept and directed at the middle-upper market segment. The Grove Condominium boasts 2 (two) impressive towers; The Grove Shared and The Grove Private, consisting of 32 and 39 floors respectively, covering a total marketable area of 46,698 m2.
The Grove Suites merupakan condotel berfasilitas bintang 5 yang ditujukan untuk kelas atas. Condotel dengan 12 lantai ini terdiri dari 151 unit strata-title dengan total luas area dijual sebesar 9.485 m2 dan akan dikelola oleh operator berskala internasional.
The Grove Suites is a five-star condotel specifically targeted to the high-end market. The condotel has 151 strata-titled units occupying 12 floors with a total saleable area of 9,485 m2 and will be managed by an operator of international repute.
Gold Gym Elite Rasuna
Bakrieland • 2008 Annual Report
45
city property
Hingga akhir tahun 2008, jumlah penjualan The Grove Condominium & Suites masing-masing telah mencapai 22.558 m2 (47,34%) dan 2.560 m2 (26,99%). Tingkat penyelesaian konstruksi keduanya hingga akhir tahun 2008 telah mencapai 51,69%.
By the end of 2008, sales of The Grove Condominium & Suites reached 22,558 m2 (47.34%) and 2,560 m2 (26.99%) respectively. The construction of both facilities at the end of 2008 was 51.69% complete.
The Wave at Rasuna Epicentrum The Wave merupakan sebuah kompleks kondominium untuk kelas menengah yang dibangun dengan konsep “spirit for a better living – greeneration”, arsitektur ramah lingkungan dan konfigurasi unik. Dibangun di atas lahan seluas 38.288 m2, The Wave direncanakan terdiri dari 10 (sepuluh) menara dengan ketinggian 10 – 40 lantai, dengan total unit sebanyak 2.650. Pembangunan The Wave dimulai secara bertahap pada awal tahun 2009 dan diharapkan selesai pada akhir tahun 2010. Tahap I terdiri dari 3 (tiga) menara dengan total 861 unit, yang hingga akhir tahun 2008 telah terjual sekitar 40%.
The Wave at Rasuna Epicentrum The Wave presents a middle-class condominium complex designed to embody the “spirit for a better living – greeneration” concept which prides itself for its environmental-friendly architecture with a distinctive configuration. Built on a 38,288 m2 plot of land, The Wave will include the construction of 10 (ten) towers with heights of between 10 – 40 floors accommodating a total of 2,650 units. Phased construction of The Wave began in early 2009 and completion is expected by the end of 2010. Stage I will see the establishment of 3 (three) towers with a total of 861 units, at the end of 2008, around 40% were sold.
Bakrie Tower Bakrie Tower merupakan gedung perkantoran 50 lantai setinggi 215 m yang berlokasi di kawasan Rasuna Epicentrum, dengan luas area sebesar 64.856 m2. Dibangun dengan konsep arsitektur bangunan yang unik dan mempertimbangkan efisiensi energi dan lingkungan, gedung ini berpotensi menjadi landmark baru kota Jakarta. Konstruksi Bakrie Tower dimulai sejak tahun 2007 dengan target penyelesaian bulan Juli 2009, dan hingga akhir tahun 2008 telah mencapai 88%. Sekitar 80% dari total area yang tersedia akan ditempati oleh perusahaanperusahaan dalam kelompok usaha Bakrie.
Bakrie Tower Located at the Rasuna Epicentrum complex, Bakrie Tower is a 50-storey office building, standing tall at 215m with a total area of 64,856 m2. Unique for its architectural concept, the energy-efficient and eco-friendly edifice could well be Jakarta’s new landmark building. Construction of Bakrie Tower, which began in 2007, has reached 88% completion by the end of 2008 and will be finished by July 2009. At least 80% of available building space will be allotted for Bakrie business group corporations.
Epicentrum Walk – Lifestyle and Entertainment Center Epicentrum Walk merupakan area terintegrasi dengan lahan seluas 24.963 m2, terdiri dari Lifestyle and Entertainment Center dan outdoor retail modern yang bernama Media Walk. Setiap blok dalam bangunan ini bersinergi untuk mendukung keseluruhan konsep sebagai pusat gaya hidup dan hiburan. Lifestyle and Entertainment Center memiliki 7 (tujuh) lantai, yang terdiri dari 3 (tiga) lantai bawah untuk komersial/F&B dengan sistem sewa dan 4 (empat) lantai atas untuk strata office suites. Pembangunan Lifestyle and Entertainment Center telah dilaksanakan sejak tahun 2007 dan pada akhir tahun 2008 telah selesai 92,25%.
Epicentrum Walk – Lifestyle and Entertainment Center Built on a 24,963 square meter tract of land, Epicentrum Walk is an integrated Lifestyle and Entertainment Center with a modern outdoor retail facility known as the Media Walk. Every block in this expansive building is designed to synchronize with each other to create an inclusive lifestyle and entertainment hub. The Lifestyle and Entertainment Center will consists of 7 (seven) floors; the lower 3 (three) floors are allocated for commercial/F&B based on a leasing system while the remaining upper 4 (four) floors will be utilized for strata office suites. Developed since 2007, the Lifestyle and Entertainment Center is 92.25% complete as of the end of 2008.
Concert Hall & Office Tower Concert Hall adalah gedung pertunjukan kelas dunia pertama di Jakarta, yang fungsi utamanya untuk menampilkan kekayaan warisan budaya Indonesia dalam bentuk berbagai pertunjukan seni. Concert Hall akan dibangun di atas lahan seluas 6.726 m2, berdampingan dengan Office Tower seluas 1.637 m2 yang dibangun dengan konsep perkantoran modern. Pembangunan kedua gedung ini akan dimulai pada tahun 2012 dan diperkirakan selesai pada tahun 2014.
Concert Hall & Office Tower Jakarta will soon have its first ever performance hall that will primarily serve to showcase the wealth of Indonesia’s cultural heritage through diverse art and cultural presentations. The Concert Hall will be constructed on a 6,726 m2 piece of land, adjacent to the 1,637 m2-Office Tower, designed to reflect a modern office building. Construction of both structures will commence in 2012 and is expected for completion in 2014.
The Convergence Indonesia The Convergence Indonesia merupakan gedung perkantoran 16 (enam belas) lantai yang diperuntukkan
The Convergence Indonesia The Convergence Indonesia is a 16 (sixteen) level office building intended for businesses related to
46
Bakrieland • Laporan Tahunan 2008
bagi usaha telekomunikasi, media dan teknologi informasi. Dengan disainnya yang unik, pada tahun 2007 gedung ini berhasil memperoleh penghargaan sebagai The Best Design dalam ajang Building Constructions International (BCI) Architecture 2007. Bangunan ini memiliki lahan seluas 5.600 m2, telah dimulai pembangunannya sejak akhir tahun 2008 dan direncanakan selesai pada bulan Oktober 2010.
telecommunications, media and information technology. Due to its avant-garde design, Convergence Indonesia succeeded in garnering The Best Design 2007 award from Building Constructions International (BCI) Architecture. It sits on a 5,600 m2 plot of land, with construction beginning at the end of 2008 and scheduled for completion in October 2010.
Wisma Bakrie 1 Wisma Bakrie 1 adalah gedung perkantoran berlantai 8 (delapan) dengan luas area sewa 11.401 m2. Dengan lokasi strategis di daerah bisnis Kuningan, Jakarta, tingkat hunian rata-rata gedung ini mencapai 99% selama tahun 2008, dan memberikan kontribusi pendapatan yang tinggi.
Wisma Bakrie 1 Wisma Bakrie 1 is an 8 (eight) level office building with 11,401 m2 of leasing space. Strategically located in the Kuningan business district in Jakarta, the average tenant occupancy rate of this building reached 99% during 2008 and thus generated a sizeable income contribution.
Wisma Bakrie 2 Wisma Bakrie 2 merupakan gedung perkantoran 18 (delapan belas) lantai yang berlokasi berdampingan dengan Wisma Bakrie 1, memiliki area sewa seluas 18.074 m2. Gedung ini dioperasikan dengan Built Operate Transfer selama 25 tahun dengan Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Sebanyak 3 (tiga) lantai dari gedung digunakan oleh Bappenas, sedangkan sisanya ditempati sebagian besar oleh perusahaan dalam Grup Bakrie. Fasilitas yang tersedia di gedung ini adalah Gold’s Gym Express Fitness Center dan The Commerce Club. Tingkat hunian rata-rata pada tahun 2008 mencapai 97%, meningkat dibandingkan dengan 2007 yang hanya sebesar 85,6%.
Wisma Bakrie 2 The 18 (eighteen) floor Wisma Bakrie 2 located next to Wisma Bakrie 1, is an office building with 18,074 m2 of leasing area. This building will operate on a Build Operate Transfer basis for 25 years with the National Planning and Development Agency (Bappenas). Bappenas will occupy 3 (three) floors while the remaining are mainly leased by companies under Bakrie Group. Facilities available in the building include Gold’s Gym Express Fitness Center and The Commerce Club. The average tenancy rate for 2008 reached 97%, an increase from 85.6% secured in the previous year.
Sentra Timur Residence Bekerja sama dengan Perumnas, Bakrieland juga meluncurkan proyek rumah susun bersubsidi (Rusunami) Sentra Timur Residence di Jakarta Timur, untuk mendukung program pemerintah dalam pembangunan 1.000 tower. Pada tahap pertama, akan dikembangkan 3 tower yang memiliki kurang lebih 1.200 unit dengan rencana pengembangan hingga 11 tower. Lokasi Sentra Timur Residence yang strategis berdekatan dengan akses jalan tol JORR dan fasilitas yang cukup lengkap, telah menampakkan sukses dengan minat yang ditunjukkan konsumen cukup tinggi. Hingga akhir tahun 2008, kurang lebih 50% dari unit yang ditawarkan telah terjual.
Sentra Timur Residence In partnership with state-owned housing company Perumnas, Bakrieland in 2008 also launched a subsidized low-cost apartment project called Sentra Timur Residence in East Jakarta as part of the Company’s support for government plans to develop 1000 towers. In the early stage, 3 towers of roughly 1200 units will be constructed later to expand to 11 towers. Sentra Timur Residence, strategically located for easy access to the JORR toll road with inclusive facilities has thus far been a tremendous success drawing considerable interest from the public. By the end of 2008, approximately 50% of available units have been sold.
Prospek 2009 dan Ke Depan
Prospect for 2009 and Onwards
Pertumbuhan sektor properti pada tahun 2009 diperkirakan mengalami perlambatan, menyusul terjadinya krisis keuangan global yang telah menurunkan daya beli konsumen properti dan menyulitkan sebagian pengembang untuk memulai atau melanjutkan proyeknya. Masuknya mitra strategis Limitless Dubai World dalam kepemilikan di BSU diharapkan akan membantu City Property untuk tetap eksis dalam perencanaan proyekproyek dan pelaksanaannya sepanjang tahun 2009 dan tahun-tahun selanjutnya. Beberapa proyek yang ditargetkan selesai pada tahun 2009 antara lain Bakrie Tower dan Lifestyle and Entertainment Center.
Projections on the growth of the property sector for 2009 show a gradual slow down following the global financial crisis that lowered the purchasing power of property consumers and impeded a number of developers from starting or continuing their projects. The inclusion of Limitless Dubai World, a strategic partner into the ownership structure of BSU is expected to support City Property’s continued involvement in the planning and implementation of projects in 2009 and in years to come. Several projects targeted for completion in 2009 include Bakrie Tower and Lifestyle and Entertainment Center.
Bakrieland • 2008 Annual Report
47
landed residential Melalui tema ramah lingkungan di dalam kawasan pengembangannya, Landed Residential menitikberatkan pada pemilihan lokasi, konsep pengembangan, target pemasaran dan momentum peluncuran untuk mendapatkan respon yang tinggi dari masyarakat. Devoted to greenery and green living in every housing project that it undertakes, Landed Residential places emphasis on the choice of location, development concept, target markets and momentum of project launching, all geared to generate a positive public response.
48
Tinjauan Umum
General Overview
Unit Usaha Landed Residential bergerak dalam bidang pengembangan kawasan pemukiman terpadu, yang berfokus pada pembangunan perumahan untuk segmen pasar menengah dan menengah atas, mulai dari tipe standard hingga excellent. Di dalam mengembangkan sebuah kawasan, Unit Usaha ini juga membangun berbagai fasilitas yang membuatnya menjadi kawasan mandiri sekaligus wahana pusat rekreasi.
The Landed Residential business unit concentrates on the development of integrated residential areas specifically for the middle and middle-upper class segments with accommodation selections ranging from standard- to excellent-type homes. In developing each housing complex, the business unit offers a blend of all the necessary amenities that turn its residential districts into self-contained compounds and recreational areas.
Untuk menjalankan suatu pengembangan proyek, Unit Usaha ini menitikberatkan pada beberapa faktor utama antara lain pemilihan lokasi, konsep pengembangan, target pemasaran dan momentum peluncuran. Pengambilan keputusan yang tepat, pendanaan yang kuat dan pengerjaan yang profesional menjadikan proyek pengembangan yang dijalankan Unit Usaha ini mendapatkan respon yang tinggi dari masyarakat.
For every housing project that it undertakes, Landed Residential places equal emphasis on several key factors such as the choice of location, development concept, target markets and momentum of project launching. Meticulous planning, solid financing and professional execution ensure that all development projects managed by this business unit receive a strong positive response from the public.
Bakrieland • Laporan Tahunan 2008
Proyek yang dikembangkan mengangkat tema ramah lingkungan dengan menyediakan 60% area hijau di dalam kawasan pengembangan. Saat ini, wilayah pengembangan perumahan mencakup daerah Bogor, Bekasi, Sukabumi, Malang, dan Batam. Seluruh proyek pengembangan pada Unit Usaha ini dilaksanakan oleh PT Graha Andrasentra Propertindo (GAP) beserta anak perusahaannya, yaitu PT Sanggraha Pelita Sentosa, PT Mutiara Permata Biru dan PT Duta Perkasa Unggul Lestari.
With 60% of land area devoted to greenery and green living, each project is the quintessential eco-friendly residential area. At present, development projects are focused in Bogor, Bekasi, Sukabumi, Malang, and Batam. All projects under this business unit are carried out by PT Graha Andrasentra Propertindo (GAP) along with subsidiaries PT Sanggraha Pelita Sentosa, PT Mutiara Permata Biru and PT Duta Perkasa Unggul Lestari.
Kinerja Operasional
Operational Performance
Landed Residential mencatat pendapatan sebesar Rp 399,3 miliar pada tahun 2008, meningkat 107% dari tahun 2007. Kenaikan pendapatan ini terutama didukung oleh peningkatan penjualan di proyek Bogor Nirwana Residence, dengan pangsa pasar sebesar 59% berasal dari Jakarta dan sisanya dari Bogor dan sekitarnya.
Income generated by the Landed Residential business unit for 2008 amounted to Rp 399.3 billion, an overwhelming increase of 107% from 2007. This surge in earnings is notably attributed to the sharp rise in sales for Bogor Nirwana Residence (BNR), with 59% of its market secured in Jakarta and the rest from Bogor and surrounding areas.
The Jungle, Bogor Nirwana Residence
Bakrieland • 2008 Annual Report
49
landed residential
PT Graha Andrasentra Propertindo GAP merupakan anak perusahaan Bakrieland dengan kepemilikan saham sebesar 99,78%. Perusahaan ini adalah pengelola kawasan hunian eksklusif Bogor Nirwana Residence (BNR). Pengembangan proyek yang berlokasi di Bogor, Jawa Barat ini direncanakan mencapai 1.200 hektar, dibangun dengan konsep resor dengan mempertahankan 60% lahan sebagai area hijau. Dengan konsep ini, BNR memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan perumahan-perumahan lainnya di kota Bogor. Terlebih lagi, kawasan BNR dibangun dengan sistem klaster tertutup (gated cluster) yang menjamin keamanan penghuninya, serta dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti clubhouse, fasilitas rekreasi, hotel dan pusat gaya hidup.
PT Graha Andrasentra Propertindo As a subsidiary of Bakrieland with 99.78% share ownership, GAP oversees the development of the exclusive BNR. Located in Bogor, West Java, this residential project will eventually be expanded to 1,200 hectares, and the development of an elite resort concept with 60% lush green space. By embracing this concept, BNR features an array of clear advantages compared to other housing complexes in Bogor. In addition, BNR relies on a gated cluster system that guarantees residents a safe and secure environment. It also indulges residents with a complete range of amenities such as a clubhouse, recreation facilities, hotel and a lifestyle center.
BNR saat ini telah membangun 12 (dua belas) klaster dengan tema hunian tropis, minimalis tropis dan country modern, yaitu sebagai berikut: 1. Tahap Pertama – Terdiri dari 398 unit rumah di atas lahan seluas 27,6 hektar. 2. Klaster Bayu Nirwana – Dibangun tahun 1997, terdiri dari 154 unit rumah di atas lahan seluas 9,3 hektar.
To date, BNR has established the following 12 (twelve) clusters which present tropical-inspired, minimalisttropical and modern country architectural themes: 1. Phase One – Consisting of 398 units on 27.6 hectares. 2. Bayu Nirwana Cluster – Built in 1997 with 154 units on 9.3 hectares.
Landed Residential menyediakan area hijau dan fasilitas lengkap, serta lingkungan yang aman dan nyaman bagi keluarga. Landed Residential provides green areas and complete facilities, as well as secure and convenient environment for families.
50
Bakrieland • Laporan Tahunan 2008
3. Klaster Bukit Nirwana 1 – Dibangun tahun 2005, terdiri dari 235 unit rumah di atas lahan 8,8 hektar. 4. Klaster Bukit Nirwana 2 – Dibangun tahun 2005, terdiri dari 158 unit rumah di atas lahan 4,3 hektar. 5. Klaster Tirta Nirwana – Dibangun tahun 2005, terdiri dari 164 unit rumah di atas lahan seluas 9,5 hektar. 6. Klaster Arga Nirwana – Dibangun tahun 2006, merupakan satu-satunya klaster bergaya country modern, terdiri dari 123 unit rumah di atas lahan seluas 4,1 hektar. 7. Klaster Padma Nirwana – Dibangun tahun 2007, terdiri dari 130 unit rumah di atas lahan 4,5 hektar. 8. Klaster The Panorama – Dibangun tahun 2007, terdiri dari 79 unit rumah di atas lahan seluas 4,5 hektar. 9. Klaster Harmony 1 – Dibangun tahun 2008, terdiri dari 201 unit rumah di atas lahan seluas 4,7 hektar. 10. Klaster Harmony 2 – Dibangun tahun 2008, terdiri dari 387 unit rumah di atas lahan seluas 7,7 hektar. 11. Klaster Harmony 5 – Dibangun tahun 2008, terdiri dari 99 unit rumah di atas lahan seluas 3,5 hektar. 12. Klaster Cendana – Dibangun tahun 2008, terdiri dari 153 unit rumah di atas lahan seluas 6,7 hektar.
3. Bukit Nirwana 1 Cluster – Built in 2005 with 235 units on 8.8 hectares. 4. Bukit Nirwana 2 Cluster – Built in 2005 with 158 units on 4.3 hectares. 5. Tirta Nirwana Cluster – Built in 2005 with 164 units on 9.5 hectares. 6. Arga Nirwana Cluster – Built in 2006, the only modern country-styled cluster with 123 units on 4.1 hectares. 7. Padma Nirwana Cluster – Built in 2007 with 130 units on 4.5 hectares. 8. The Panorama Cluster – Built in 2007 with 79 units on 4.5 hectares. 9. Harmony 1 Cluster – Built in 2008 with 201 units on 4.7 hectares. 10. Harmony 2 Cluster – Built in 2008 with 387 units on 7.7 hectares. 11. Harmony 5 Cluster – Built in 2008 with 99 units on 3.5 hectares. 12. Cendana Cluster – Built in 2008 with 153 units on 6.7 hectares.
Pembangunan BNR sejak awal sampai dengan akhir tahun 2008 telah mencapai 1.346 unit rumah. Selama tahun 2008 telah terjual 740 unit rumah, sehingga pada akhir tahun 2009 jumlah unit terbangun menjadi 2.132 unit.
From the start of the development until the end of 2008, BNR has finalized the construction of 1,346 residential units. Throughout 2008, 740 units were pre-sold and thus, by the end of 2009, BNR will consists of 2,132 units.
Pengembangan Nirwana Epicentrum, kawasan komersial seluas 20 hektar di wilayah perumahan BNR, sudah berlangsung sejak tahun 2007. Nirwana Epicentrum mencakup berbagai fasilitas, antara lain Orchard Walk Mall, Orchard Walk Arcade, The Jungle Water Adventure dan Aston Bogor Hotel & Resort. Pembangunan Orchard Walk Mall seluas 1,8 hektar dan Orchard Walk Arcade
The establishment of Nirwana Epicentrum, a 20-hectare commercial district within BNR has been underway since 2007. Nirwana Epicentrum features a broad range of facilities including the Orchard Walk Mall, Orchard Walk Arcade, The Jungle Water Adventure and Aston Bogor Hotel & Resort. The 1.8-hectare Orchard Walk Mall and the 10.2-hectare Orchard Walk Arcade have
Bakrieland • 2008 Annual Report
51
landed residential
seluas 10,2 hektar telah rampung sejak bulan Agustus 2008. Sementara itu, pembangunan Aston Bogor Hotel & Resort telah mencapai 45% penyelesaian pada akhir tahun 2008 dan direncanakan mulai beroperasi pada pertengahan tahun 2009.
reached completion in August 2008. Meanwhile, by the end of 2008, 45% of construction has been finalized for the Aston Bogor Hotel & Resort, and is scheduled for operation in mid-2009.
The Jungle Water Adventure merupakan wahana wisata air terlengkap dan termodern di Bogor, telah berhasil menarik sekitar 1 juta pengunjung dari dalam maupun luar negeri selama tahun 2008. Dengan dilengkapi berbagai sarana hiburan bernuansa pendidikan seperti Giant Aquarium, Bird Park, Dry Park, Fountain Futsal, Lazy River, 4D Cinema, Racer Slide, Kiddy Pool dan Leisure Pool, menjadikan The Jungle Water Adventure sebagai tempat rekreasi yang menyenangkan bagi seluruh keluarga. Ke depannya, The Jungle Water Adventure mentargetkan 1,5 juta pengunjung setiap tahun.
The most wide-ranging water recreational park with the latest facilities on offer, The Jungle Water Adventure attracted some 1 million local and international visitors during 2008. With a variety of fun-filled and leisure facilities that are also educational such the Giant Aquarium, Bird Park, Dry Park, Fountain Futsal, Lazy River, 4D Cinema, Racer Slide, Kiddy Pool and Leisure Pool. The Jungle Water Adventure is truly a delightful recreational experience for every member of the family. The Jungle Water Adventure each year hopes to draw in 1.5 million visitors.
Tahun 2008, GAP berhasil meraih penghargaan “The Green Architecture and Property Development” dari I-Arch dan Indonesia Property Award 2008 untuk kategori Urban Development. Selain itu, GAP juga tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia sebagai “Pemrakarsa dan Penyelenggara Pembangunan Water Park Tercepat” untuk pembangunan The Jungle Water Adventure Park dalam waktu 168 hari.
In 2008, GAP was honored with the “The Green Architecture and Property Development” award from I-Arch as well as the Indonesia Property Award 2008 for the Urban Development category. In addition, GAP is also listed in the Indonesian World Record Museum as the “Initiator and Executor of the Fastest Water Park Development” for accomplishing The Jungle Water Adventure Park in a record length of just 168 days.
PT Sanggraha Pelita Sentosa (SPS) SPS merupakan anak perusahaan GAP dengan kepemilikan saham 99,52%. Perusahaan ini telah menyelesaikan dua proyek perumahan di tahun 2008, yaitu Graha Taman Kebayoran di Bekasi Timur, Jawa Barat dan Graha Taman Sukabumi di Sukabumi, Jawa Barat. Seluruh unit pada kedua perumahan ini telah habis terjual.
PT Sanggraha Pelita Sentosa (SPS) SPS is a 99.52% owned subsidiary of GAP. Two major residential projects have successfully been finalized in 2008, namely Graha Taman Kebayoran in East Bekasi, West Java and Graha Taman Sukabumi in Sukabumi, West Java. All units for both residential complexes on offer have been sold.
PT Mutiara Permata Biru (MPB) MPB merupakan anak perusahaan GAP dengan kepemilikan saham 99%. MPB mulai melakukan pembangunan perumahan kelas menengah Batam Nirwana Residence di Sekupang, Batam sejak tahun 2007. Dibangun di atas lahan seluas 40 hektar, perumahan ini akan memiliki lebih dari 1.000 unit yang dilengkapi dengan fasilitas publik seperti clubhouse, kolam renang, taman anggrek, lapangan futsal dan taman bermain anak. Pada akhir tahun 2008, terdapat 181 unit siap dijual dan 174 unit sudah terjual. Proyek ini ditargetkan selesai pada tahun 2012.
PT Mutiara Permata Biru (MPB) MPB is a 99% ownded subsidiary of GAP. Since 2007, MPB commenced development of Batam Nirwana Residence, a middle-class residential area in Sekupang, Batam. Built on a 40-hectare piece of land, the residential area consists of 1,000 units equipped with public amenities such as a clubhouse, swimming pool, orchid park, futsal pitch and a children’s play arena. By the end of 2008, from the 181 units on offer, 174 houses have been sold. This project is scheduled for completion by 2012.
52
Bakrieland • Laporan Tahunan 2008
PT Dutaperkasa Unggullestari (DPUL) DPUL merupakan anak perusahaan GAP dengan kepemilikan saham 65%. Pada tahun 2008, DPUL memulai pembangunan proyek perumahan Ijen Nirwana Residence di Malang, Jawa Timur. Perumahan yang dibangun di atas lahan seluas 27,6 hektar ini mengusung konsep hunian resor di tengah kota, yang memiliki 211 unit dilengkapi dengan area komersial dan berbagai macam fasilitas antara lain clubhouse, jogging track dan hutan kota. Hingga akhir tahun 2008, telah terjual 29 unit.
PT Dutaperkasa Unggullestari (DPUL) As a 65% owned subsidiary of GAP, DPUL in 2008 began construction of Ijen Nirwana Residence located in Malang, East Java. The complex, covering an area of 27.6 hectares consists of 211 units and represents the concept of a residential resort in the heart of the city. Residents can avail themselves of various facilities such as a clubhouse, jogging track and the sanctuary of a city park. At the end of 2008, 29 units have been sold.
Prospek 2009 dan Ke Depan
Prospects for 2009 and Onwards
Perkembangan kondisi makro ekonomi yang kurang menggembirakan di akhir tahun 2008 dapat berdampak pada perkembangan industri properti di tahun mendatang, terutama untuk konsumen dengan tujuan investasi yang mengandalkan pinjaman bank. Hal ini menjadi tantangan dalam pertumbuhan penjualan perumahan di tahun 2009.
The discouraging macro-economic condition at the end of 2008 will likely have a significant impact on future trends in the property industry, particularly for consumers with investments in mind that rely on bank loans. This will indeed be a challenge for property developers to maintain the growth of housing sales in 2009.
Namun demikian, dengan adanya kebutuhan hunian yang tetap tinggi dan nilai investasi rumah yang terus meningkat, peluang bisnis ini tetap menjanjikan. Pada tahun 2009, Bakrieland akan terus menyediakan produkproduk inovatif yang dapat diserap pasar dengan memusatkan perhatian kepada real buyer dan investor yang tetap tertarik pada investasi properti.
Notwithstanding, with consistent high demand for homes and their increasing investment value, business opportunities in the housing market remain promising. In 2009, Bakrieland will continue to make available innovative products with market appeal by focusing on real buyers and investors keen on property investment.
Bakrieland • 2008 Annual Report
53
hotel & resort Hotel dan Resort Bakrieland berkomitmen untuk mengembangkan dan mengelola hotel dan resor berskala internasional di berbagai daerah tujuan wisata di Indonesia, seperti Bali, Lampung dan Balikpapan. Bakrieland’s Hotel & Resort is committed to the development and management of international caliber hotels and resorts located in various tourist destinations across Indonesia including Bali, Lampung and Balikpapan.
54
Tinjauan Umum
General Overview
Unit Usaha Hotel dan Resort berada di bawah pengelolaan PT Bakrie Nirwana Semesta (BNS), bergerak dalam bidang pengembangan dan pengelolaan hotel dan resor berkualitas internasional di berbagai daerah tujuan wisata di Indonesia. Saat ini daerah operasional hotel dan resor mencakup Bali, Lampung dan Balikpapan.
Under the management of PT Bakrie Nirwana Semesta (BNS), the Hotel & Resort business unit is engaged in the development and management of international caliber hotels and resorts located in various tourist destinations across Indonesia including Bali, Lampung and Balikpapan.
Berdasarkan proyeksi pertumbuhan jumlah kamar hotel di Bali, Balikpapan dan Lampung rata-rata 5% per tahun, Biro Pusat Statistik (BPS) memperkirakan jumlah pasokan kamar hotel pada tahun 2008 mencapai 45.026 kamar untuk wilayah Bali, 2.140 kamar untuk wilayah Balikpapan, dan 95 kamar untuk wilayah Lampung Timur. Dari perkiraan jumlah kamar tersebut, BNS memasok masing-masing sebanyak 720 kamar (1,6%) di wilayah Bali, 170 kamar (12,6%) di wilayah Balikpapan, dan 79 kamar (83,2%) di wilayah Lampung Timur.
Based on the Central Bureau of Statistics’ (BPS) projection of a 5% average annual growth rate of hotel rooms in Bali, Balikpapan and Lampung, , the supply of hotel rooms in 2008 was estimated at a total of 45,026 units for Bali, 2,140 rooms for Balikpapan, and 95 rooms for East Lampung. From the above estimated hotel rooms available in these regions, BNS supplied 720 rooms (1.6%) in Bali, 170 rooms (12.6%) in Balikpapan, and 79 rooms (83.2%) in East Lampung.
Bakrieland • Laporan Tahunan 2008
Kinerja Operasional
Operational Performance
Pada tahun 2008, Unit Usaha Hotel & Resort memberikan kontribusi pendapatan sebesar Rp 100,8 miliar yang merupakan 9,6% dari total pendapatan Bakrieland. Pencapaian ini meningkat 39,8% dibandingkan dengan tahun 2007, yang terdiri dari:
In 2008, the Hotel & Resort business unit’s contribution to the overall earnings amounted to Rp 100.8 billion. This accounted for 9.6% of Bakrieland’s total income, a notable 39.8% rise compared to the amount generated in 2007. Income came from the following sources:
• Proyek Pullman Bali Legian Nirwana sebesar Rp 95 miliar atau 95% dari total pendapatan Hotel & Resort. Kontribusi yang signifikan ini didukung oleh kemajuan penyelesaian fisik bangunan dari 44% di tahun 2007 menjadi 82% di tahun 2008, dengan total penjualan sebanyak 143 unit. • Proyek Kalianda Nirwana Resort sebesar Rp 3 miliar yang berasal dari pengoperasian kamar hotel dan cottages di Kalianda Lampung. • Proyek Balikpapan Nirwana Suites & Residence sebesar Rp 3 miliar.
• Pullman Bali Legian Nirwana drew in Rp 95 billion or 95% of Hotel & Resort business unit’s total earnings. This significant contribution was supported by the rapid physical development of the premises from 44% complete in 2007 to 82% in 2008, with a total sales volume of 143 units. • Kalianda Nirwana Resort generated an income of Rp 3 billion from managing hotel rooms and cottages in Kalianda Lampung. • Earnings from Balikpapan Nirwana Suites & Residence amounted to Rp 3 billion.
Bakrieland • 2008 Annual Report
55
hotel & resort
Hotel & Resort menawarkan akomodasi bertaraf internasional dan berbagai fasilitas menarik bagi para wisatawan. Hotel & Resort offers international standard accommodation and various attractive facilities for tourists.
PT Samudra Asia Nasional (SAN) SAN merupakan anak perusahaan PT Graha Andrasentra Propertindo (GAP) dengan kepemilikan saham 99,99%. Sejak tahun 2007, SAN membangun Pullman Bali Legian Nirwana, sebuah hotel strata pertama yang memiliki 360 unit kamar lengkap dengan area komersial, berlokasi di Legian, Bali. Hotel ini terletak di lokasi yang sangat strategis di pantai Kuta, yang merupakan salah satu tujuan wisata utama di pulau Bali. Pada akhir tahun 2008, penyelesaian pembangunan telah mencapai 82% dengan tingkat penjualan mencapai 51,1%.
PT Samudra Asia Nasional (SAN) SAN is a 99.99% owned subsidiary of PT Graha Andrasentra Propertindo (GAP). In 2007, SAN began construction of The Pullman Bali Legian Nirwana, the first strata hotel, with 360 rooms complete with commercial space, located in Legian, Bali. The hotel is conveniently positioned along the Kuta beach area, one of the most popular tourist spots on the island. By the end of 2008, construction reached 82% completion and at least 51.1% of the units on offer have been sold.
Pada tahun 2008, Accor International Hotel sebagai pengelola dari Pullman Bali Legian Nirwana meningkatkan kelas hotel dari bintang empat dengan brand Grand Mercure menjadi bintang lima dengan brand Pullman. Pemberian peningkatan ini mempertimbangkan beberapa faktor, antara lain lokasi, disain, dan fasilitas yang dimiliki oleh Pullman Bali Legian Nirwana telah memenuhi persyaratan hotel kelas atas (upscale).
In 2008, Accor International Hotel, as the operator of the Pullman Bali Legian Nirwana, upgraded the establishment from a four-star accommodation under the Grand Mercure brand to five-star and renamed the hotel to Pullman. Raising the hotel’s standard took into account several key factors including its location, design and facilities available at the Pullman Bali Legian Nirwana, all which fulfill the criteria for an upscale hotel.
56
Bakrieland • Laporan Tahunan 2008
PT Krakatau Lampung Tourism Development (KLTD) KLTD merupakan anak perusahaan Bakrieland yang sahamnya dimiliki secara bersama oleh Pemerintah Daerah Propinsi Lampung (10%) dan Bakrieland (90%). KLTD membangun area wisata di sekitar pantai Lampung dengan nama Krakatoa Nirwana Resort seluas 350 hektar.
PT Krakatau Lampung Tourism Development (KLTD) KLTD is a subsidiary of Bakrieland jointly owned by the Lampung Provincial Government (10%) and Bakrieland (90%). KLTD has developed a 350-hectare tourist area along Lampung’s coastline known as Krakatoa Nirwana Resort.
Dengan penambahan 40 kamar hotel dan 6 unit villa serta perbaikan area rapat, restoran dan amphitheatre pada tahun 2008, Resor ini kini memiliki 79 kamar yang dapat menunjang kegiatan korporasi dengan peserta 150-200 orang. Saat ini Krakatoa Nirwana Resort dikelola oleh Core Hospitality Indonesia. Pada bulan Agustus 2008, diadakan peluncuran kembali bersamaan dengan penyelenggaraan Krakatau Festival. Tingkat hunian ratarata tahun 2008 sebesar 15%, dibandingkan dengan 2007 sebesar 25-35%. Usaha meningkatkan jumlah pengunjung dilakukan melalui kerja sama lokal dan regional dengan agen perjalanan dan event organizer.
With the additional 40 hotel rooms and 6 villas as well as the refurbishment of meeting facilities, restaurant and amphitheater in 2008, the Resort now has a total of 79 rooms to help cater corporate events up to 150-200 people. Krakatoa Nirwana Resort is currently managed by Core Hospitality Indonesia. The resort was relaunched in conjunction with Krakatau Festival in August 2008. The average occupancy rate in 2008 reached 15% compared to 25-35% in 2007. Attempts to draw in more visitors to the resort are conducted in collaboration with local and regional travel agents and event organizers.
PT Libratindo Gemilang (LG) LG merupakan anak perusahaan PT Bakrie Nirwana Semesta dengan kepemilikan saham 99,99%. LG bergerak dalam pengembangan landed houses, serviced apartment, dan suites hotel dalam satu kawasan terpadu yang terletak di antara pusat kota dan bandar udara di Balikpapan, Kalimantan Timur. Balikpapan selain merupakan sebuah kota pelabuhan yang kaya sumber daya alam seperti kayu, pertambangan dan minyak bumi, juga memiliki keindahan alam yang belum tereksplorasi.
PT Libratindo Gemilang (LG) A subsidiary of BNS with 99.99% ownership, LG concentrates on the development of landed houses, serviced apartments and hotel suites in an integrated complex situated between the city center and airport in Balikpapan, East Kalimantan. Known for being a harbor city endowed with a wealth of natural resources such as timber, mineral deposits and oil reserves, Balikpapan is also recognized for the magnificence of its untouched natural landscape.
• Kalianda Resort
Bakrieland • 2008 Annual Report
57
hotel & resort
Pengembangan Balikpapan Nirwana Suites and Residences (BNSR) ini terdiri dari tiga tahapan, dimana tahap pertama diharapkan selesai pada tahun 2009. Pada tahap pertama dilakukan pembangunan landed houses dengan dua kamar sebanyak 40 unit; tahap kedua 120 unit serviced apartment dengan satu kamar dan dua kamar; tahap ketiga 70 unit hotel suites bintang empat. Meskipun pembangunan baru mencapai 10%, namun sampai dengan akhir 2008 penjualan BNSR tahap pertama telah mencapai 20%.
The development of Balikpapan Nirwana Suites and Residences (BNSR) is being carried out in three phases; the first stage of construction is scheduled for completion in 2009. In this initial stage, construction will focus on two-bedroom landed houses for a total of 40 units; the second stage involves the construction of 120 units of serviced apartments with one or two-bedrooms; the third stage will cover construction of 70 units of four-star hotel suites. Even though construction has only reached 10% completion, by the end of 2008 BNSR has managed to record 20% sales during this first stage.
PT Berkah Puhu Lestari (BPL) BPL merupakan anak perusahaan PT Bakrie Nirwana Semesta dengan kepemilikan saham 99,99%. BPL direncanakan membangun 22 unit vila mewah dengan satu kamar dan dua kamar di daerah Ubud, Bali, yang dilengkapi dengan pusat kebugaran dan spa terbaik. Ubud adalah salah satu daerah utama di Pulau Bali yang banyak dikunjungi wisatawan karena kekayaan seni dan budayanya. Pada akhir tahun 2008, pengembangan Ubud Nirwana Villas sudah memasuki tahap disain awal.
PT Berkah Puhu Lestari (BPL) BPL is a 99.99% owned subsidiary of BNS. BPL plans to build 22 lavish villas of one or two-bedrooms in Ubud, Bali, furnished with a first-rate fitness center and the finest spa. Ubud, one of Bali’s more popular and muchvisited region is a preeminent center of fine arts and culture. By the end of 2008, the development of Ubud Nirwana Villas will enter the preliminary design phase.
PT Bali Nirwana Resort (BNR) BNR merupakan anak perusahaan Bakrieland dengan kepemilikan saham 27%, sementara sisanya 70,5% dimiliki secara mayoritas oleh E-Crisps Trading Ltd dan 2,5% dimiliki PT Recapital Advisor. BNR mengembangkan resor seluas 103 hektar di daerah Tanah Lot, Tabanan, Bali. Tanah Lot merupakan sebuah lokasi yang populer bagi wisatawan, sekaligus pura tempat ibadah umat Hindu Bali. BNR terdiri dari hotel bintang lima, padang golf 18-hole rancangan Greg Norman dan pemukiman eksklusif yang dilengkapi fasilitas spa dan rekreasi. Berbagai pengakuan dan penghargaan sebagai salah satu resor golf terbaik di Asia telah diterima oleh resor golf yang dikelola oleh Le Meridien (sekarang diambil alih Starwood), antara lain di tahun 2008 sebagai Indonesia’s Leading Golf Resort dari World Travel Awards 2008 dan Asia’s Best Golf Resort dan Indonesia’s Best Golf Course dari Asian Golf Monthly Awards 2008.
PT Bali Nirwana Resort (BNR) BNR is a 27% ownded subsidiary of Bakrieland, while the majority of 70.5% is owned by E-Crisps Trading Ltd and the other 2.5% is owned by PT Recapital Advisor. BNR developed Bali’s first fully integrated resort of 103hectares, the Nirwana Bali Resort, located in Tanah Lot, Tabanan, Bali. A place of keen interest for Bali’s tourists is Tanah Lot, a famous sacred Hindu temple. The integrated resort comprises a five-star hotel, an 18-hole signature golf course designed by Greg Norman, and an exclusive residential complex complete with spa and recreational retreats. A list of recognitions and awards has lauded the resort as one of the ultimate golf resorts in Asia. Currently managed by Le Meridien (now handed over to Starwood), the golf resort has been acclaimed as Indonesia’s Leading Golf Resort from World Travel Awards 2008 and Asia’s Best Golf Resort and Indonesia’s Best Golf Course from Asian Golf Monthly Awards 2008.
58
Bakrieland • Laporan Tahunan 2008
Pada tahun 2008, tingkat hunian rata-rata hotel mencapai 63%, sedangkan tingkat kunjungan rata-rata per bulan untuk padang golf adalah 3.416 pengunjung.
The average hotel occupancy rate in 2008 reached 63%, while the monthly average number of visitors to the golf course was 3,416 guests.
Prospek 2009 dan Ke Depan
Prospect for 2009 and Onwards
Perluasan usaha di tahun-tahun mendatang akan sangat dipengaruhi oleh dampak krisis keuangan global dan stabilitas politik dan ekonomi dalam negeri terkait Pemilu 2009. Pembangunan hotel dan vila di Balikpapan, Ubud dan Seminyak dijadwalkan untuk di mulai pada tahun 2009 dan 2010 dengan mempertimbangkan perkembangan kondisi yang ada. Perubahan regulasi terkait kepemilikan Warga Negara Asing sangat diharapkan untuk dapat memacu pertumbuhan tingkat penjualan Unit Usaha Hotel & Resort.
Business expansion in the coming years will increasingly be affected by the global financial crisis as well as political and economic uncertainties in the country as it approaches the 2009 general elections. The initial development of hotels and villas in Balikpapan as well as townhouses in Ubud and Seminyak is planned for 2009 and 2010, which will take into account prevailing conditions. Amendments to legislation related to foreign ownership of properties are highly expected to stimulate sales growth in the Hotel & Resort business unit.
Bakrieland • 2008 Annual Report
59
property-related infrastructure Pengembangan properti yang dipadukan dengan pengembangan proyek infrastruktur terkait properti dapat menghasilkan sinergi luar biasa yang berujung pada optimalisasi skala ekonomi Perusahaan. Property development, integrated with property-related infrastructure development, can generate an extraordinary synergy that in the end will optimize the Company’s economy of scale.
Tinjauan Umum Property
related
General Overview dalam
Property
terkait
development of infrastructure such as toll road
dengan properti seperti pengembangan jalan tol dan
construction and integrated water management (clean
pengelolaan air terpadu (air bersih dan air kotor). Proyek
and waste water).
ini dilaksanakan melalui PT Bakrie Infrastructure, anak
PT Bakrie Infrastructure, a subsidiary of Bakrieland.
pengembangan
infrastructure
proyek
bergerak
infrastruktur
yang
related
infrastructure
operates
in
the
Projects are carried out through
perusahaan Bakrieland. Disamping beberapa faktor lainnya, ada dua faktor
In addition to other causes, two major factors drove
utama yang membuat Bakrieland masuk kedalam bisnis
Bakrieland to enter the property-related infrastructure
infrastruktur terkait properti, yaitu:
business, as follows:
• Memperkuat usaha properti Bakrieland melalui
• To strengthen Bakrieland’s property business through
pengembangan proyek properti di kawasan baru
the development of property projects in new areas
yang memiliki prospek yang cerah. • Meningkatkan pendapatan berkelanjutan (recurring revenue) yang memiliki tren meningkat dengan sensitivitas yang rendah atas gejolak ekonomi.
60
Bakrieland • Laporan Tahunan 2008
with promising prospects. • To improve recurring revenue with an increasing trend and low sensitivity to economic fluctuations.
Dengan membangun proyek jalan tol, Bakrieland dapat
By developing toll road projects, Bakrieland is also able
mengembangkan lahan yang berada di pinggir jalan tol
to develop land area located by the toll roads for property
untuk proyek properti maupun proyek lainnya dengan
as well as for other projects with strategic access of the
akses strategis di sekitar pintu keluar jalan tol (tol
toll road exits. This enables Bakrieland to generate high
exit) yang dibangun tersebut. Hal ini memungkinkan
sales margins, taking into account a possible significant
Bakrieland untuk menghasilkan margin penjualan yang
price increase of the purchased land upon completion of
tinggi mengingat lahan dipinggir jalan tol yang dibeli untuk
the toll road development.
pengembangan proyek properti harga penjualannya dapat naik signifikan setelah pengembangan jalan tol terselesaikan. Masuknya Bakrieland ke dalam proyek jalan tol disamping
Bakrieland’s entry into the toll road project is not only
didukung oleh struktur permodalan Bakrieland yang
supported by its strong financial structure, but also
kuat juga didasari fakta bahwa sebagai perusahaan
based on the fact that as a property company with more
properti dengan pengalaman lebih dari 15 tahun,
than 15 years experience, Bakrieland has high proven
Bakrieland memiliki kemampuan yang tinggi dalam
competence in land acquisition.
melakukan akuisisi tanah. Dengan kemampuan ini maka
Bakrieland can minimize the major obstacles in toll road
Bakrieland dapat meminimalisasi kendala utama dalam
development projects in the country.
With this capability,
pengembangan proyek jalan tol di tanah air.
Bakrieland • 2008 Annual Report
61
property-related infrastructure
Sedangkan untuk pengelolaan air terpadu, sebagai
For integrated water management projects, as an
pengembang kawasan, Bakrieland harus memastikan
land developer Bakrieland must ensure that all project
bahwa setiap proyek yang dikembangkannya memiliki
developments in this sector have adequate water supply,
ketersediaan air dalam jumlah yang cukup, baik untuk
both for today and in the future.
saat ini dan di masa yang akan datang. Dipilihnya usaha jalan tol dan usaha pengelolaan air juga
Toll road and water management were selected based
didasarkan pada pendapatan dari usaha ini relatif stabil
on the fact that these businesses are relatively immune
dari gejolak ekonomi. Tambahan pula, terdapatnya tren
from economic fluctuations.
kenaikan volume dan tren kenaikan tarif jalan tol dan
volume trends and tariffs for toll roads and water
pengelolaan air di Indonesia juga membuat usaha ini
management in Indonesia has made these even more
semakin tepat untuk dilakukan.
appropriate ventures.
PT Bakrie Infrastructure
PT Bakrie Infrastructure
In addition, increasing
PT Bakrie Infrastructure (BI) merupakan anak perusahaan
PT Bakrie Infrastructure (BI) is a 99.99% owned subsidiary
Bakrieland
of Bakrieland. The Company is the holding company of
dengan
kepemilikan
sebesar
99,99%.
Perusahaan ini adalah holding dari semua perusahaan
all the property-related infrastructure companies.
yang berkaitan dengan proyek infrastruktur terkait properti. PT Bakrie Toll Road
PT Bakrie Toll Road
PT Bakrie Toll Road (BTR) merupakan anak perusahaan
PT Bakrie Toll Road (BTR) is a 99.99% owned subsidiary
BI dengan kepemilikan saham 99,99%. Saat ini
of Bakrie Infrastructure. Currently the company is
perusahaan sedang membangun proyek jalan tol Kanci-
developing the Kanci-Pejagan toll road project which
Pejagan yang merupakan bagian dari jaringan jalan tol
is part of the Trans Java toll road network. The 35 km
Trans Jawa. Jalan tol Kanci-Pejagan ini menghubungkan
and 35-year concession toll road connects Cirebon
Cirebon (Jawa Barat) dan Brebes (Jawa Tengah) dengan
(West Java) and Brebes (Central Java). Besides Kanci-
panjang 35 km serta masa konsesi 35 tahun. Disamping
Pejagan toll road, PT Bakrie Toll Road is also considering
jalan tol Kanci-Pejagan, Bakrie Toll Road juga sedang
involvement in three other toll roads under the Trans Java
menjajaki untuk membangun tiga ruas jalan tol lain yang
toll network, i.e. Pejagan-Pemalang (58 km), Batang-
juga berada dalam jaringan jalan tol Trans Jawa yaitu
Semarang (75 km), Pasuruan-Probolinggo (45 km), and
Pejagan-Pemalang (58 km), Batang-Semarang (75 km)
Ciawi-Sukabumi (54 km).
dan Pasuruan-Probolinggo (45 km) serta satu ruas jalan tol lainnya yaitu Ciawi-Sukabumi (54 km). PT Alberta Utilities
PT Alberta Utilities
PT Alberta Utilities (AU) merupakan anak perusahaan
PT Alberta Utilities (AU) is Bakrie Infrastructure’s 75.04%
BI dengan kepemilikan saham 75,04%. AU memiliki
owned subsidiary. AU has 5.00% share ownership of
kepemilikan saham di PT Aetra Air Jakarta sebesar
PT Aetra Air Jakarta.
5,00%. PT Aetra Air Jakarta
PT Aetra Air Jakarta
PT Aetra Air Jakarta (AAJ) merupakan perusahaan
PT Aetra Air Jakarta (AAJ) is an integrated water
pengelolaan air terpadu (air bersih dan air kotor) yang
management company (clean and waste water) with 25-
memiliki area konsesi di bagian timur Jakarta selama 25
year water concession in the eastern part of Jakarta.
tahun.
62
Bakrieland • Laporan Tahunan 2008
Prospek 2009 dan Ke Depan
2009 Prospect and Onward
Pengembangan jalan tol di pulau Jawa memiliki prospek
Toll road development on Java island has a promising
yang cukup cerah, tercermin dari luas pulau Jawa yang
prospects, in that the size of the island is only 10% of
kurang dari 10% dari luas Indonesia namun dari sisi
Indonesia’s land areas yet occupies more than 60% of
jumlah penduduk, lebih dari 60% penduduk Indonesia
Indonesia’s population. This situation definitely requires
ada di pulau Jawa. Hal ini tentu membuat ketersediaan
an adequate supply of roads in Java. With the increasing
jalan yang memadai merupakan hal mutlak di pulau
volume in automobiles and toll road tariffs, the toll road
Jawa. Dengan volume kendaraan dan tarif jalan tol yang
development in Indonesia, particularly in Java, offers
selalu meningkat maka usaha pengembangan jalan tol di
excellent prospects.
Indonesia khususnya pulau Jawa memiliki prospek yang baik. Seperti halnya pengembangan jalan tol, usaha pengelolaan
As with the toll road development, the water
air (air bersih dan air kotor) juga memiliki prospek yang
management business (clean and waste water) also
baik. Hal ini tercermin dari masih sedikitnya masyarakat
holds a promising outlook. This is reflected by the small
di Indonesia terutama di Jakarta yang memiliki supply
number of communities, especially in Jakarta, with
air bersih yang cukup dengan kualitas yang baik. Volume
adequate supply of good quality water. Water volumes
penggunaan air dan tarif air Jakarta juga memiliki tren
and tariffs in Jakarta are also on an increasing trend.
yang meningkat.
Bakrieland • 2008 Annual Report
63
Pemasaran Marketing
Strategi pemasaran Bakrieland dimulai sejak tahap awal perancangan proyek hingga tahap setelah penjualan, dimana lokasi yang prima dan segmentasi pasar yang tepat merupakan beberapa faktor yang sangat menentukan keberhasilan suatu proyek pengembangan. Bakrieland’s marketing strategy starts from initial project design to after sales service, where prime location and correct market segmentation are among the factors that determine the success of our development projects.
64
Di tengah persaingan yang ketat dalam industri
Amidst the tight competition in the property industry,
properti, pemasaran yang baik untuk suatu produk
effective product marketing is crucial. Good products,
menjadi sangat penting. Produk yang baik, apabila tidak
if not supported by a strong marketing strategy and
didukung oleh strategi pemasaran dan tim pemasaran
implementation team, will not have a high probability
yang tangguh, besar kemungkinan tidak akan berhasil
of generating successful sales. Taking this into
penjualannya. Menyadari hal ini, Bakrieland setiap
consideration, Bakrieland allocates a healthy budget for
tahunnya mencadangkan sejumlah anggaran untuk riset
market research, advertisement and promotion expense,
pasar, biaya iklan dan promosi, pelatihan untuk tenaga
and training for its marketing force, while continuing to
pemasaran, serta terus melakukan berbagai upaya
perform improvement and improvisation with marketing
perbaikan dan improvisasi dari sisi pemasaran.
approaches.
Strategi pemasaran Bakrieland dimulai sejak tahap awal
Bakrieland’s marketing strategy starts from initial
perancangan proyek hingga tahap setelah penjualan. Pada
project design until after sales service. At the initial
tahap awal, dilakukan riset dan studi kelayakan untuk
step, research and feasibility studies are conducted to
menentukan lokasi dan segmen pasar suatu proyek.
determine the location and market segment of a project.
Lokasi yang prima dan segmentasi pasar yang tepat
Prime location and correct market segmentation are
merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan
factors that determine the success of a development
keberhasilan pengembangan suatu proyek.
project.
Bakrieland • Laporan Tahunan 2008
Dalam rangka memperkuat jaringan pemasaran, produk-
In
produk Bakrieland sudah mulai diperkenalkan kepada
Bakrieland’s products are introduced to the public
masyarakat
its
marketing
network,
before the construction begins. Promotion is carried out through printed and electronic media, and by conducting
penyelenggaraan berbagai acara. Penjualan sebelum unit
special events. Pre-selling is now commonly performed,
selesai (pre-selling) sekarang sudah mulai lazim dilakukan,
combined with various payment schemes aimed to
dengan disertai penawaran beragam paket pembayaran
attract prospective buyers. To support the construction
yang ditujukan untuk menarik para calon pembeli. Untuk
process, Bakrieland provides work safety training in all
menunjang kelancaran proses konstruksi, Bakrieland
its operations areas. Thus far, Bakrieland has always
memberikan pelatihan dan peningkatan keselamatan
succeeded in meeting completion targets that have
kerja di lingkungan operasional, sehingga sejauh ini
been promised to buyers.
berhasil
dimulai.
strengthen
Promosi
selalu
konstruksi
to
dilakukan melalui media cetak maupun elektronik, serta
Bakrieland
sebelum
order
menepati
target-target
penyelesaian yang telah dijanjikan kepada pembeli. Peningkatan
anak-anak
Increasing the performance both of Bakrieland and its
perusahaannya telah meningkatkan citra Bakrieland di
kinerja
Bakrieland
dan
subsidiaries has improved its corporate image for the
mata masyarakat dan pada akhirnya mendorong kenaikan
public and this, in turn, has boosted sales.
pada penjualan.
Bakrieland • 2008 Annual Report
65
Pemasaran Marketing
City Property Untuk melanjutkan pertumbuhan penjualan dan tingkat
City Property
hunian, selama tahun 2008 City Property menerapkan
To continue its sales growth and occupancy level, during
strategi pemasaran yang terintegrasi, yang antara lain
2008 City Property applied an integrated marketing
mencakup kegiatan-kegiatan berikut:
strategy, as outlined below:
• Pemasangan Iklan
• Advertising
Media cetak maupun elektronik digunakan sebagai
Both printed and electronic media are utilized as
sarana pemasaran produk-produk perusahaan. Selain
marketing tools for the Company’s products. In
dimuat di berbagai koran dan majalah terkemuka,
addition to coverage in some well-known newspapers
iklan juga dimuat di TV dan radio, serta dalam bentuk
and magazines, ads are also placed on television and
selebaran dan brosur.
radio, and in flyers and brochures.
• Acara Khusus
• Special Events
Berbagai acara baik dalam bentuk gathering, festival,
A number of events, in the form of gatherings,
seminar, maupun pameran diselenggarakan dengan
festivals, seminars, and exhibitions were conducted
tujuan memperkenalkan produk kepada masyarakat.
to introduce products to the public. At the marketing
Di kantor pemasaran Rasuna Epicentrum, acara yang
office located at Rasuna Epicentrum, events held in
diselenggarakan selama tahun 2008 diantaranya
2008 included gatherings for buyers of the Grove
adalah gathering untuk pembeli unit the Grove
Condominium, Epicentrum Walk and Bakrie Tower.
Condominium, Epicentrum Walk dan Bakrie Tower.
In addition, an Islamic Fashion Festival, Chief
Selain itu, diadakan juga Islamic Fashion Festival, Chief
Marketing Officers gatherings, and the launching
Marketing Officer gathering, serta peluncuran dan
and ground-breaking of The Wave were also held.
pemancangan tiang pertama The Wave. City Property
City Property also participated at 8 (eight) exhibitions
juga berpartisipasi dalam 8 (delapan) pameran, antara
during the year, such as REI Expo, Grand Property
lain REI Expo, Grand Property Expo, Jakarta Property
Expo, Jakarta Property Expo, and Real Estate Expo.
Expo, dan Pameran Real Estate Expo. Pada acara-
In these events, special prices were offered to attract
acara seperti ini, umumnya diberikan penawaran
potential buyers.
harga khusus untuk menarik para calon pembeli. • Penjualan Langsung
• Direct Sales
Tenaga pemasaran Bakrieland, yang terdiri dari
Bakrieland’s marketing forces, which comprise
tenaga pemasaran interen dan agen independen,
internal and independent marketing officers, directly
secara
pembeli
contact prospective buyers and offer products. Data
dan menawarkan produknya. Data calon pembeli
of prospective buyers are obtained from an internal
diperoleh dari database interen Perseroan maupun
database and the marketer’s network.
langsung
menghubungi
calon
jaringan yang dimiliki tenaga pemasar sendiri. • Hubungan Masyarakat dan Pelanggan
• Public Relations and Customer Relations
66
Bakrieland memelihara hubungan dengan masyarakat
Bakrieland maintains its relations with the public
melalui media relation dan interaksi publik, serta
through media relations and public interaction, as
kegiatan CSR. Kegiatan yang dilakukan di tahun 2008
well as through CSR activities. Activities held during
antara lain kunjungan ke beberapa media utama
2008, among others, were visits to various key media
seperti Bisnis Indonesia dan Kompas, pendekatan
outlets such as Bisnis Indonesia and Kompas, as
ke media untuk peliputan, distribusi siaran pers, dan
well as avenues for media coverage, press release
talkshow di berbagai radio, serta beberapa media
distribution, radio talk shows, and media gatherings.
gathering. Selain itu, untuk menjaga hubungan
Furthermore, to maintain its relationship with
dengan pelanggan, Bakrieland melalui program
customers through our customer relations program,
hubungan pelanggan membuat acara soft selling,
Bakrieland conducted soft selling through the Rasuna
menerbitkan majalah triwulan Rasuna Epicentrum,
Epicentrum quarterly magazine, news disbursement
mengirim berita melalui pesan singkat (sms blast) dan
through short messages services (sms blast) and
Bakrieland • Laporan Tahunan 2008
email (email blast), serta menyelenggarakan program
e-mail (e-mail blast), and held such rewards initiatives
rewards seperti pemberian referensi dan buyer-get-
as the referrals and buyer-get-buyer programs.
buyer. Sepanjang tahun 2008, City Property membelanjakan
In 2008, City Property spent approximately Rp 20 billion
sekitar
for its marketing activities.
Rp
20
miliar
untuk
membiayai
kegiatan
pemasaran.
Landed Residential
Landed Residential
Untuk terus meningkatkan penjualan dan pangsa
To continue improving its sales and market share in 2008,
pasarnya di tahun 2008, Landed Residential menerapkan
Landed Residential applied an aggressive marketing
strategi pemasaran yang agresif, antara lain sebagai
strategy, as follows:
berikut: • Citra Perusahaan
• Company’s Image
Citra Bakrieland sebagai pengembang kawasan yang
Bakrieland’s image as an integrated and trusted
terintegrasi dan dapat dipercaya senantiasa dihadirkan
property developer is always presented in various
dalam berbagai kegiatan pemasaran.
marketing activities.
• Tema Kawasan 60% Area Hijau
• Theme: 60% Green Area
Tema “60% area hijau” memperjelas posisi Bakrieland
The theme “60% green area” clarifies Bakrieland’s
sebagai pengembang yang konsisten menerapkan
position as a developer that consistently implements
pembangunan
kelestarian
eco-friendly developments. This theme has provided
memberikan
an added value, particularly for consumers that care
lingkungan.
yang
Penerapan
mempedulikan area
hijau
nilai tambah, terutama bagi konsumen yang peduli
for the environment.
terhadap lingkungan. • Kerjasama dengan Perbankan
• Cooperation with Banking Institutions
Untuk kepentingan konsumen yang menggunakan
To fulfill the needs of consumers who use facilities
fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit
of housing and apartment loans, Bakrieland forged
Pemilikan Apartemen (KPA), dilakukan kerjasama
cooperation with several banks to offer affordable
dengan beberapa bank yang dapat memberikan
interest rates.
tingkat suku bunga yang terjangkau. • Fleksibilitas Cara Pembayaran
• Payment Scheme Flexibility
Untuk mengakomodasi berbagai kepentingan dan tipe
To accommodate the various needs of different
konsumen, dirancang beberapa skema pembayaran,
consumers, a variety of payment schemes are
yaitu pembelian secara tunai, angsuran bertahap,
designed, such as cash payment, installment plans,
KPR maupun KPA.
housing and apartment loans.
• Kampanye 1 Juta Pengunjung The Jungle
• The Jungle’s 1 Million Visitors Campaign
Kampanye intensif 1 Juta Pengunjung The Jungle
The Jungle’s 1 Million Visitors intensive campaign
dilakukan melalui promosi di berbagai media maupun
was carried out through promotion in various media
penyelenggaraan acara-acara khusus di akhir pekan
as well as by conducting special events on weekends
dan hari libur untuk menarik keluarga dan anak-anak
and holidays to attract families, and especially
berkunjung ke wahana air ini. Pada akhir tahun 2008,
children, to visit the water park. At end of 2008, this
target 1 juta pengunjung berhasil dicapai.
target was successfully achieved.
• Fasilitas Shuttle Bus
• Shuttle Bus Facility
Fasilitas ini memberikan kemudahan dan kenyamanan
This facility provides convenience and comfort for
bagi konsumen untuk meninjau lokasi properti yang
consumers interested in purchasing a property,
diminati, sehingga memudahkan konsumen dalam
therefore
mengambil keputusan.
decisions.
helping
customers
to
make
their
Bakrieland • 2008 Annual Report
67
Pemasaran Marketing
Landed Residential membelanjakan sebesar Rp 13 miliar
Landed Residential spent Rp 13 billion for marketing
untuk kegiatan pemasaran di sepanjang tahun 2008.
activities during 2008.
Hotel & Resort
Hotel & Resort
Untuk meningkatkan penjualan dan tingkat hunian,
To increase sales and occupancy levels in 2008, Hotel &
pada tahun 2008 Hotel & Resort melakukan strategi
Resort implemented aggressive marketing strategies, of
pemasaran yang agresif, antara lain:
which some are outlined below:
• Pemasaran dan Penjualan sebelum Konstruksi
• Marketing and Sales before Construction
Untuk memperkuat jaringan pemasaran, promosi kepada
masyarakat
sudah
To strengthen its marketing network, public promotion
sebelum
begins even before construction starts, by offering
konstruksi dimulai melalui penawaran harga yang
attractive prices to investors that purchase during the
menarik kepada investor yang membeli pada tahap
pre-construction period. This marketing strategy has
pra-konstruksi.
brought positive impacts to the cash flow.
Strategi
dilakukan
pemasaran
seperti
ini
berpengaruh sangat positif bagi arus kas. • Paket Pembayaran yang Menarik
• Attractive Payment Package
Untuk menarik para calon pembeli, ditawarkan
To attract prospective buyers, some payment
beberapa paket pembayaran antara lain: pembayaran
packages are offered, such as down-payment
uang muka yang dapat diangsur, pembayaran
installment, discount for cash payment, fixed
tunai dengan potongan harga, angsuran tetap
installment with discount and zero interest through
dengan potongan harga dan tanpa bunga melalui
developer, and housing loan through banks.
pengembang, serta kredit kepemilikan melalui bank. • Kerjasama dengan Bank
• Cooperation with the Banks
Hotel & Resort menjalin hubungan kerja sama dengan
Hotel & Resort work together with various prominent
beberapa bank terkemuka dalam hal pemasaran dan
banks in its marketing efforts and in offering housing
penawaran fasilitas kredit kepemilikan.
loan facilities.
• Kegiatan Promosi
• Promotional Activities
Promosi mengenai produk dilakukan dalam bentuk
Product promotions are held in the form of exhibitions,
pameran, program sponsorship dengan perbankan
sponsorship programs with banking institutions
dan media baik di dalam maupun di luar negeri,
as well as with domestic and international media,
pemuatan iklan di media cetak dan elektronik, serta
advertising in print and electronic media, customer
customer gathering dan program buyer-get-buyer.
gatherings, and the buyer-get-buyer program.
• Kerjasama dengan Agen Pemasaran Independen
• Cooperation with Independent Marketing Agents
Disamping menggunakan tenaga kerja pemasaran
Aside from deploying its internal marketing officers,
internal, kerja sama dengan para agen pemasaran
cooperation with independent and experienced
independen yang berpengalaman juga dilakukan
marketing agents is also performed to improve the
untuk meningkatkan jaringan pemasaran.
network.
• Pelatihan Berkala
• Regular Trainings
Pelatihan dilakukan berkala untuk meningkatkan kompetensi tenaga pemasaran dan penjualan.
• Meyakinkan Calon Pembeli
seminar,
kami
Through articles in various promotion media and
memberikan
seminars, we explain that investment in apartments
pemahaman bahwa investasi properti apartemen
and hotel properties provide attractive gains and can
dan hotel memberikan keuntungan yang menarik dan
be invested in by various levels of society.
dapat dilakukan oleh berbagai lapisan masyarakat.
68
and sales force competence. • Raising the Confidence of Prospective Buyers
Melalui tulisan di berbagai media promosi dan penyelenggaraan
Training is continuously held to improve marketing
Bakrieland • Laporan Tahunan 2008
Hotel & Resort membelanjakan dana Rp 6,6 miliar untuk
Hotel & Resort spent Rp 6.6 billion for its marketing
kegiatan pemasaran selama tahun 2008.
activities in 2008.
Perlindungan Konsumen
Customer Protection
Dalam kaitan dengan perlindungan terhadap konsumen,
In regard to customer protection, the Company has
Perseroan memiliki tanggung jawab dan komitmen
the responsibilities and makes the commitments as
sebagai berikut:
follows:
• Dalam Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) antara
• In the Preliminary Sale and Purchase Agreement
anak perusahaan/unit usaha Bakrieland dan konsumen
(PPJB) between subsidiaries/business units of
dinyatakan dengan jelas bahwa perusahaan akan
Bakrieland and its customer, it is clearly stated that
memberikan jaminan masa pemeliharaan/perbaikan
the Company guarantees the maintenance/repair of
atas unit rumah/bangunan yang telah diserahkan
units that have been delivered to the customer. In
kepada konsumen. Selain itu di dalam PPJB tersebut
addition, the PPJB also states that in the event the
juga dinyatakan bahwa apabila perusahaan terlambat
Company is late in delivering the purchased unit to
dalam menyerahkan bangunan kepada konsumen,
the customer, it will re-compensate with a levy.
maka perusahaan akan membayar denda. • Pada unit usaha City Property, jaminan pemeliharaan
• At City Property, the maintenance guarantee is
diberikan selama 3 (tiga) bulan terhitung sejak
provided for 3 (three) months following the date of
tanggal penandatanganan Berita Acara Serah Terima.
the signing of the asset acceptance document. The
Sedangkan
penyerahan
levy for any delay in delivery of the unit is at 1 (one)
bangunan/ruang kantor adalah sebesar 1 (satu) per
denda
keterlambatan
per mil per day of late delivery, accounted from the
mil perhari keterlambatan dihitung dari nilai prestasi
value of the status of the asset being delayed and a
bangunan yang tertunda dan setinggi-tingginya 3%
maximum of 3% (three percent) of the sales price
(tiga persen) dari pembayaran harga jual yang telah
paid and received by the Company.
diterima oleh Perusahaan. • Pada
unit
usaha
Landed
Residential,
jaminan
• At Landed Residential, the maintenance guarantee
pemeliharaan bangunan/rumah adalah 90 (sembilan
is for 90 (ninety) days from the delivery of the
puluh) hari sejak serah terima dilakukan. Sedangkan
purchased unit. However, late charges are levied at 1
denda keterlambatan penyerahan bangunan/rumah
(one) per mil per day of late delivery, calculated from
adalah sebesar 1 (satu) permil perhari keterlambatan
the value of the delayed status of the said property to
dihitung dari nilai prestasi bangunan yang tertunda
a maximum of 5% (five percent) of the total value.
dan setinggi-tingginya 5% (lima persen). • Pada unit Hotel & Resort, jaminan pemeliharaan
• At the Hotel & Resort unit, the maintenance
Hotel adalah 90 (sembilan puluh) hari sejak serah
guarantee for the Hotel is for 90 (ninety) days from
terima dilakukan. Sedangkan denda keterlambatan
the customer receipt of the delivered unit. However,
penyerahan Hotel apabila konsumen telah melunasi
late charges will be levied only 3 (three) months from
harga jual akan dikenakan setelah 3 (tiga) bulan
the time the customer completes full payment of the
melewati tanggal serah terima, yaitu sebesar 2%
asset, which is 2% (two percent) per month, pro-
(dua persen) perbulan, yang akan dihitung secara
rated from payments received by the Company to a
prorata dari jumlah pelunasan Harga Jual yang telah
maximum of 6% (six percent).
diterima oleh perusahaan dan setinggi-tingginya 6% (enam persen).
Bakrieland • 2008 Annual Report
69