PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT)TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DENGAN BANTUAN MEDIA FLASH CARD PADA MATERI VERTEBRATA ( Studi Eksperimen di Kelas X SMA Negeri 1Langkaplancar Kabupaten Pangandaran) (The Influence of Cooperative Learning of Numbered Heads Together (NHT)Type to Student Achievement with Media of Flash Card on Vertebrate) Fitriani Fatmawati, Purwati Kuswarini Suprapto, H. Endang Surahman Program Study Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, University of Siliwangi Jl. Siliwangi no. 20 Tasikmalaya - Jawa Barat, Email:
[email protected]
Abstract This research aimed to know the influence of cooperative learning model of Numbered Heads Together (NHT)type to student achievement with mediaflash card on vertebrate material in class X SMA Negeri 1district of Langkaplancar Regency of Pangandaran academic years 2014/2015. This research was done on January until March 2015. The method used in this research is true experimental design. Techniques of collection the data such asachievement test. This research population wereall classes of X in SMA Negeri 1 District of Langkaplancar Regency of Pangandaran even semester of school year 2014/2015. Techniques of data analysisused ujit by level of signifikansi 5%. Result of data analysis indicatedthatthere were influence of cooperative learning model of numbered heads togethertype to student achievement with mediaflash card on vertebrate in class XSMA Negeri 1LangkaplancarRegency of Pangandaran academic years 2014/2015. Key words : numbered heads together, flash card, achievement, vertebrate
1
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa dengan bantuan media flash card pada materi vertebrata di kelas X SMA Negeri 1 Langkaplancar Kabupaten Pangandaran Tahun Ajaran 2014/2015.Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2015 sampai Maret 2015. Metode penelitian yang digunakan adalah true experimental design.Teknik pengumpulan data berupa tes.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas X SMA Negeri 1 Langkaplancar Kabupaten Pangandaran yang terdiri dari 2 kelas. Teknik analisis data menggunakan uji t dengan taraf nyata α = 5%.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa dengan bantuan media flash card pada materi vertebrata di kelas X SMA Negeri 1 Langkaplancar Kabupaten Pangandaran tahun ajaran 2014/2015. Kata kunci : numbered heads together, flash card, hasil belajar siswa.
Pendahuluan Kemajuan suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya yang dimiliki, baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Kemajuan akan cepat dicapai apabila didukung oleh sumber daya alam yang mencukupi dan sumber daya manusia yang berkualitas. Sumber daya alam merupakan sumber daya pasif yang keberadaannya sangat tergantung pada kualitas sumber daya manusia yang mengelolanya.Apabila sumber daya manusia memiliki kualitas yang unggul, maka sumber daya alam dapat diolah sedemikian rupa sehingga menyumbangkan manfaat dan kontribusi yang besar bagi pembangunan manusia seutuhnya. Sumber daya manusia yang berkualitas pada umumnya lahir melalui proses pendidikan yang baik dan dari institusi pendidikan yang bermutu. Kondisi sumber daya manusia yang dipersiapkan melalui pendidikan sebagai generasi 2
penerus juga belum sepenuhnya memuaskan, terutama jika dilihat dari segi akhlak, moral, dan jati diri bangsa dalam kemajemukan budaya bangsa. Sekolah merupakan sarana yang secara sengaja dirancang untuk melaksanakan
pendidikan.Tugas
pendidikan
adalah
memanusiakan
manusia.Manusia yang berpotensi itu dapat berkembang kearah yang baik, tetapi dapat pula berkembang ke arah yang tidak baik.Karena itulah dilakukan berbagai usaha yang disadari sepenuhnya dan dirancang secara sistematis agar perkembangan tersebut menuju ke arah yang baik. Di sekolah dalam menjalankan pendidikan tidak lepas dari yang namanya proses kegiatan belajar mengajar yang terdiri antara pendidik (guru) dan siswa. Dalam proses belajar mengajar terjadi interaksi yang sifatnya saling mempengaruhi demi tercapainya suatu pengajaran yang baik.Dalam kegiatan pembelajaran di sekolah, guru merupakan faktor terpenting dalam pendidikan. Gurulah yang menjadi pemegang kendali berhasil atau tidaknya suatu proses pembelajaran. Untuk itulah, sebagai pengajar guru hendaknya dapat menerapkan model atau metode pengajaran yang bervariatif dan sesuai bagi siswa sehingga siswa tidak merasa bosan dan jenuh saat belajar. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran biologi kelas X SMA Negeri 1 Langkaplancar Kabupaten Pangandaran, diperoleh beberapa permasalahan dalam pembelajaran, diantaranya guru masih memberikan materi dengan metode ceramah dan kegiatan pembelajaran masih terpusat pada guru, sehingga siswa merasa bosan dan jenuh. Dalam proses belajar mengajar biologi, banyak siswa yang merasa kesulitan dalam mempelajari biologi. Ketika guru memberikan tes, ternyata di dapat hasil belajar siswa yang relatif masih jauh dari yang di harapkan. Hal ini bisa dilihat dari hasil rata-rata nilai ulangan harian siswa pada materi vertebrata yang diperoleh siswa kelas X SMA Negeri 1 Langkaplancar pada tahun ajaran 2013/2014 yaitu hanya mencapai 54,00. Nilai rata-rata yang diperoleh tersebut masih berada di bawah KKM mata pelajaran biologi yang telah di tetapkan yaitu sebesar 65,00. Untuk mengatasi masalah pembelajaran tersebut, upaya yang harus dilakukan oleh seorang guru sebagai pendidik adalah dengan memperhatikan 3
model, pendekatan, metode serta media yang digunakan dalam proses pembelajaran yang lebih mengutamakan keaktifan siswa dan memberi kesempatan siswa untuk mengembangkan potensinya secara maksimal. Agar tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan maksimal, salah satunya yaitu dengan penerapan model pembelajaran kooperatif.Pembelajaran kooperatif adalah konsep yang lebih luas meliputi semua jenis kerja kelompok termasuk bentuk-bentuk yang dipimpin oleh guru atau diarahkan oleh guru. Ada banyak tipe dalam model pembelajaran kooperatif, akan tetapi dalam penelitian ini penulis akan mencoba menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) di bantu dengan media flash card yang diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada materi vertebrata. Berdasarkan uraian tersebut, penulis mencoba melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Number Heads Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa dengan Bantuan Media Flash Card pada Materi Vertebrata di Kelas X SMA Negeri 1 Langkaplancar Kabupaten Pangandaran”. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metodetrue experimental design. Materi yang di bahas dalam penelitian ini adalah vertebrata, sedangkan model pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe numbered heads togetherdengan bantuan media flash card. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1Langkaplancar Kabupaten Pangandaran sebanyak 2 kelas. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh, karena hanya terdiri dari dua kelas. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif berupa tes tertulis dalam bentuk pilihan ganda dengan limaoptions. Tes tertulis ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan objek penelitian yaitu siswa. Hasil belajar yang diukur adalah ranah kognitif yang dibatasi pada jenjang mengingat (C1), memahami (C2), memakai (C3), menganalisis (C4), dan 4
mengevaluasi (C5) dengan dimensi pengetahuan faktual (K1), konseptual (K2) dan prosedural (K3). Teknik pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan perbandingan nilai pretest dan postest yang dinormalisasi. Menguji normalitas dengan menggunakan uji Chi-kuadrat (χ2), data yang diuji meliputi Pretest kelas eksperimen, Pretest kelas kontrol, Posttest kelas eksperimen, Posttest kelas kontrol, N-gain kelas eksperimen dan N-gain kelas kontrol. Uji homogenitas dengan menggunakan uji Fmaksimum, data yang diuji meliputi Pretest-posttest kelas eksperimen, Pretest-posttest kelas kontrol dan Ngain kelas eksperimen-N-gain kelas kontrol dan Uji hipotesis dengan menggunakan uji t, data yang diuji meliputi Pretest-posttest kelas eksperimen, Posttest-posttest kelas kontrol dan N-gain kelas eksperimen - N-gain kelas kontrol. Hasil Penelitian dan Pembahasan Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t diperoleh thitung = 6dan ttabel = -2,00 atau +2,00. Karena thitung berada di daerah penolakan Ho maka kesimpulan analisisnya adalah tolah Ho, artinya ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered heads togetherterhadap hasil belajar siswa dengan bantuan media flash cardpada materi Vertebrata di kelas X SMA Negeri 1 Langkaplancar Kabupaten Pangandaran tahun ajaran 2014/2015. Pengaruh tersebut disebabkan model pembelajaran kooperatif tipe numbered heads together merupakan suatu model yang bertujuan memberi kesempatan kepada siswa untuk saling berbagi gagasan dan mempertimbangkan jawaban yang paling tepat, selain itu siswa dapat lebih aktif dalam proses pembelajaran, media flash card merupakan media bergambar yang dapat membantu
siswa
mempermudah
dalam
mengingat
materi.Untuk
lebih
jelasnyaskor hasil belajar siswa di kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat dari diagram berikut ini.
5
35 30 25 20 15 10 5 0 Pre test
Kelas Eksperimen 11.18
Kelas Kontrol 11.5
Post test
31.92
28.12
N-gain gain
0.72
0.6
Gambar 4.11 Diagram Skor Rata-rata Rata pre test, post test, dan N-gain Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Dari gambar tersebut diketahui bahwa rata-rata skor pre pretest di kelas eksperimen=11,18, dan nilair rata-rata rata posttest =31,92. Sedangkan untuk kelas kontrol rata-rata rata skor pretest = 11,5, dan rata-rata skor posttest= = 28,12. Rata-rata nilai pretest di kelas eksperimen dan kelas kontrol lebih besar di kelas kontrol kontrol, tetapi setelah proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe numbered heads together dengan bantuan media flash card dikelas eksperimen dan model pembelajaran langsung di kelas kontrol, nilai posttest di kelas eksperimen lebih tinggi t dari nilai posttest di kelas kontrol.Adapun kontrol. KKM mata pelajaran Biologi materi vertebrata kelas X SMA Negeri 1 Langkaplancar Kabupaten Pangandaran yaitu 26.Dari 26. rata-rata skor posttest dapat dilihat bahwa kelas eksperimen dan kelas kontrol telah mencapai mencapai KKM. Akan tetapi lebih besar nilai rata-rata rata kelas eksperimen e yaitu 31,92 dibandingkan kelas kontrol yang nilai rata-ratanya 28,12.Hasil asil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan hasil belajar siswa pada materi vertebrata di kelas yang proses pembelajarannya rannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe numbered heads together dengan bantuan media
flash cardlebih lebih tinggi dibandingkan hasil belajar yang proses
pembelajarannya nya menggunakan mengguna model pembelajaran langsung.Rata Rata-rata N-gain hasil belajar siswa di kelas eksperimen sebesar 0,72,, jika dilihat dalam klasifikasi 6
termasuk kategori tinggi, sedangkan N-gain hasil belajar siswa di kelas kontrol sebesar 0,6 termasuk kategori sedang. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, pengolahan data dan pengujian hipotesis maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered heads togetherterhadap hasil belajar siswa dengan bantuan media flash cardpada materi Vertebrata di kelas X SMA Negeri 1 Langkaplancar Kabupaten Pangandaran tahun ajaran 2014/2015.
Daftar Pustaka Arikunto, Suharsimi. (2013). Prosedur Praktik.Jakarta: Rineka Cipta.
Penelitian
Suatu
Pendekatan
Arsyad, Azhar. (2013). Media Pembelajaran.Jakarta: Rajawali Pers. Campbell, N.A, et.all. (2003). Biologi.Jakarta: Erlangga. Fauziah,
Fadilla Nur. (2012). Hewan Berkantung.[Online]. Tersedia: http://fadillanurfauziah.blogspot.com/2012/03/hewan-berkantung.html [20 Februari 2015]
Hanafiah, Nanang dan Cucu Suhana.(2012). Pembelajaran.Bandung: Refika Aditama.
Konsep
Strategi
Haryoto, Eko. (2014). Gajah Afrika Hewan Besar di Planet Ini.[Online]. Tersedia: http://binatanghewans.blogspot.com/2014/12/gajah-afrika-hewan-besardi-planet-ini.html [20 Februari 2015] Huda, Miftahul. (2014). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran Isu-isu Metodis dan Paradigmatis.Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Isjoni.(2013). Cooperative Learning.Bandung: Alfabeta Kusaeri.(2014). Acuan dan Teknik Penilaian Proses dan Hasil Belajar dalam Kurikulum 2013.Yogyakarta: Ar-ruzz Media. Rachma,
A. Latiffa. (2011). Pinguin.[Online]. http://abysipinguin.blogspot.com/ [20 Februari 2015]
Tersedia:
7
Rizal. (2011). Ikan yang Memakan Bangkai melalui Kulitnya.[Online]. Tersedia: http://blogsr0812.blogspot.com/2011_02_27_archive.html [20 Februari 2015] Rusman.(2012). Model-model Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Slameto.(2013). Belajar dan faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Starr,
Cecie dkk.(2013). Biologi Kesatuan Hidup.Jakarta: salemba Teknika.
dan
Keragaman
Makhluk
Sudjana, Nana. (2014). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar.Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Sugiyono.(2012). Metode Penelitian Pendidikan.Bandung: Alfabeta Suprihatiningrum, Jamil. (2013). Strategi Pembelajaran.Yogyakarta: Ar-Ruz Media. Suprijono, Agus. (2014). Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Susilana, Rudi dan Cepi Riyana.(2007). Media Pembelajaran Hakikat, Pengembangan, Pemanfaatan, dan Penilaian.Bandung: CV Wacana Prima. Widaningsih, Dedeh. (2012). Evaluasi Pembelajaran Matematika.Tasikmalaya: Tidak Dipublikasikan. Wisudawati, A.Widi dan Eka Sulistyowati.(2014). Metodologi Pembelajaran IPA.Jakarta: PT Bumi Aksara. Yamin, Martinis. (2012). Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi.Jakarta: GP Press Group. Yulianto, Eko. (2012). Chordata.[Online]. https://konsepbiologi.wordpress.com [20 Februari 2015]
Tersedia:
8