"TO BUILD A OF STARS TO INFLUENCE THE WORLD WITH THE MESSAGE OF TRUTH."

01

NOV / 16

"TO BUILD A GENERATION OF STARS TO INFLUENCE THE WORLD WITH THE MESSAGE OF TRUTH." WWW.JPCC.ORG ANGGOTA SINODE JEMAAT KRISTEN INDONESIA (JKI). IJIN DEPAG NO. RRI SK DIRJEN BIMAS (KRISTEN) PROTESTAN NO. 4 TAHUN 1989.

02

NOV / 16

EDITOR IN CHIEF

Jussar Badudu PASTORAL EDITOR

Johannes Thelee EDITORS

GRAPHIC DESIGNERS

Christina Jewangu Jeane C. Pardede Melissa Isakh

Angela Jane Angela Welas Benny Susanto Daniel Indarto David Irianto Henny Gunawan Jonathan Krisyadi Marcos Roy Martin Dima Meutia Parahita Prisca Evanthia Tommy Chandra Vera Dwiyanti Yudha Dharmawan

JOURNALISTS

Corry Cecillia Evelyne Priscilla Henriette Imelda Meilisa E. Gunarto Rijanta F. Johannes Sylvie Tanaga Steffi Indrajana Vino Sinaga

OUR VISION To raise a generation of believers with a sound biblical knowledge and understanding of the Word of God, Prayer, and Worship. A local church based in Indonesia with a global impact. OUR STATEMENT We see our Church as a family where its leaders and members live by faith, in light, in truth, in holiness, and in communion with one another as each one communes with the Lord Jesus Christ. We see our Church as a place where our lives are continually renewed by the love and the power of the Holy Spirit, growing and maturing in the knowledge of Jesus Christ. We see our Church as a member of the global Body of Christ with a specific call and function in declaring the love and the power of God. To be an answer for this generation.

OUR VALUE We value worship as a lifestyle. We value freedom and liberty under the authority of God and the scriptures. We value movement in the power and the anointing of the Holy Spirit. We value serving from righteousness, peace and joy in the Holy Spirit. We value excellence. We value an approach that is contemporary without compromising Christian standards. We value enthusiasm, optimism and positivity. We value creativity. We value Christian fellowship and family love.

OUR MISSION To be effective witnesses of Jesus Christ, communicating the good news of salvation and redemption from sin, and to impart the values of the Kingdom of God.

#INFLUENCE

ART DIRECTORS

Shelvia Hendoro Willy Darmawan

PHOTOGRAPHERS

jpcchurch

jpcctv

@JPCC

@jpcc

@jpcclive

JPCC Photographers

JPCC OFFICE DIPO Tower 5th floor DIPO Business Center Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 51-52, Jakarta 10260 INDONESIA Ph. +62 21 298 65777 Fx. +62 21 298 65770 Email: [email protected] Monday - Friday, 09.30 AM - 05.00 PM

TITHE & OFFERING

SOCIAL

BCA Cabang Fatmawati A/C 071 - 300 - 9285 a/n JKI/Jakarta Praise Community Church

BCA Cabang City Tower A/C 319 - 303 - 6364 a/n Yayasan JPCC

HANNA CAROL, istri dari Ps. Jose

IHSAN & TINNY GANI, adalah

Carol, menjabat sebagai penasi-

koordinator dari JPCC Marriage

hat JPCC Kids. Beliau juga telah

Ministry yang berperan untuk

menulis seri buku Parenting “A Box

mempersiapkan pasang­an muda

of Chocolates” dan buku terba-

untuk memasuki jenjang perni-

runya “Mutiara Bagi Raja”. Beliau

kahan. Di saat bersamaan juga

juga merupakan seorang Hope

memba­ngun pernikahan yang

Ambassador Wahana Visi Indonesia

ada menuju pernikahan yang kuat

(World Vision).

dan sehat.

IAN VAIL, berwarganegara Se-

ALVI RADJAGUKGUK, melayani di

landia Baru, dipanggil Tuhan untuk

Jakarta Praise Community Church

meneliti dan menerjemahkan Al-

sebagai Small Group Pastor. Kerin­

kitab. Beliau adalah mantan Direc-

duan terbesarnya adalah untuk

tor Wycliffe Bible Translators (NZ).

melihat setiap orang percaya mem-

Saat ini, Ian dan isteri­nya Tania,

bagi kehidupan dengan yang lain

bekerja di bawah naungan Wycliffe

(memuridkan) melalui bergabungnya

dengan nama Berean Insights.

mereka dalam kelompok sel.

DATE

THE CONTENT DATE

DATE

06 From The 05 Pastoral

Leader’s

08 Ada Apa

Desk

Mind: Menjadi

Dengan DATE:

12 Ada Apa

Ps. Jeffrey

Pengaruh

Mendewasakan

Dengan DATE:

Rachmat

yang Positif

Satu Sama Lain

We’re United

DATE

YOUNG ADULTS

YOUNG ADULTS

NOV / 16

YOUNG ADULTS 27 Lifestyle

18 Date of The

Corner: MCU,

Month: Rasuna 14 Testimony:

8 & Tanjung

24 Thinking Out

26 Community

Peduli Kesehatan,

Intervensi Tuhan

Duren 7

Loud: Influence

Corner

Sebelum Kejadian

YOUTH

YOUTH

YOUTH

YOUTH

WISDOM

38 Campus Community:

40 Latergram:

20 Small Group:

Mind: Segalanya

37 Show Me What

Character of

#JPCCYouth on

Hidup yang

Mungkin

You Got

Influence

Instagram

Berpengaruh

WISDOM

WISDOM

WISDOM

EVENT REPORT

UPCLOSE &

36 Mentor’s

PERSONAL 48 Ministry 28 Marriage:

44 Nuggets From

Life: Managing

Approach =

The Words: Bukti

Complexities

Influence

Kekayaan Salomo

Behind The Scene

30 BUN

03

46 Jim Burns

04

NOV / 16

Roma 12:2, “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu

S

etiap hari manusia mengambil ribuan dapat membedakan manakah kehendak keputusan baik besar maupun kecil. Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Keputusan besar yang diamAllah, dan yang sempurna.” bil mempunyai konsekuensi yang “Jagalah besar juga dan dapat mempenga­ruhi hatimu Di bulan November ini kita masih masa depan manusia itu sendiri. dengan segala membicarakan soal pengaruh, mendapatkannya, kewaspadaan, bagaimana Keputusan-keputusan yang benar menggunakannya dengan benar, karena akan mengantarkan seseorang ke­ dan bertanggung-jawab, karena dari situlah pada kehidupan yang luar biasa, pada dasarnya pengaruh sama terpancar demikian juga sebaliknya. dengan kuasa. Influence is power!

kehidupan.” AMSAL 4:23

Keputusan yang manusia buat dipengaruhi oleh beberapa hal seperti: pengalamannya di masa yang lalu, kebiasaan, keadaannya pada saat keputusan diambil, kehadiran orang lain di sekitarnya, nilai-nilai yang dipegang, suara hati nurani, suara Tuhan, suara kebanyakan orang, hasil polling, hasil review yang dibuat orang lain, dan masih ada hal-hal lain yang bisa menentukan bagaimana sebuah keputusan diambil. Tanpa disadari, tempat yang menjadi pertempuran untuk perebutan pengaruh sebelum sebuah keputusan diambil adalah hati dan pikiran kita. Itu sebabnya Firman Tuhan mengatakan pentingnya menjaga hati dan memperbaharui pemikiran kita, agar pengaruh yang kita dapatkan adalah pengaruh yang benar.

Saya berharap dan berdoa agar Anda semua para partner JPCC diberkati, dibekali, dan diperlengkapi dengan berbagai macam pengetahuan tentang kebenaran. Tuhan Yesus memberkati,

Jeffrey Rachmat

PASTORAL DESK

05

NOV / 16

#SERVANTLEADERS

MENJADI PENGARUH YANG POSITIF

FROM THE LEADER’S MIND

06

NOV / 16

WORDS RUDY HIZKIA, DL TUBAGUS ANGKE 2

S

ATU HAL YANG SANGAT SAYA SUKAI DARI SEJAK AWAL BERGABUNG DENGAN JPCC ADALAH PERNYATAAN VISINYA, YAITU “TO BUILD A GENERATION OF STARS TO INFLUENCE THE WORLD WITH THE MESSAGE OF TRUTH.” KITA SEBAGAI ORANG PERCAYA HARUS BERDAMPAK POSITIF BAGI BANYAK ORANG DI DUNIA INI, AGAR NAMA TUHAN DIPERMULIAKAN DAN KEHIDUPAN BANYAK ORANG DIUBAHKAN MENJADI LEBIH BAIK. Pengaruh tidak dapat dibatasi oleh waktu atau tempat. Ajaran-ajaran yang diberikan oleh Tuhan Yesus tetap ada sampai sekarang meskipun Dia sudah tidak ada lagi di bumi selama kurang-

lebih 2000 tahun, ini menunjukan pengaruh seseorang bisa berlangsung tanpa batasan waktu. Kita semua mengenal Bill Gates, ini menandakan batasan pulau dan samudra tidak bisa menahan pengaruh besar yang telah dia berikan. Siapa saja bisa memberi pengaruh, entah itu pe­ ngaruh yang kecil atau pengaruh yang besar. Pe­ ngaruh juga tidak hanya bicara hal yang positif, ada juga pengaruh yang negatif. Contoh pengaruh yang negatif ialah ketika seorang pemimpin organisasi tertentu mempengaruhi anggotanya untuk berbuat jahat demi kepentingan pribadi. Pengaruh kita bisa saja terjadi tanpa sepengetahuan kita, atau bahkan kita dapat dengan sengaja

mempengaruhi seseorang. Pengaruh yang terjadi tanpa sepengetahuan kita, misalnya ketika kita memungut sampah milik orang lain di lantai dan membuang ke tempat yang seharusnya karena kita tidak suka kotor, namun orang lain melihat dan merasa terinspirasi. Pengaruh terjadi karena ada tindakan dan perkataan yang dirasakan oleh orang lain. Tindakan dan perkataan muncul dari prinsip atau nilai hi­ dup yang kita pegang. Prinsip atau nilai berasal dari apa yang masuk ke dalam pikiran kita (tontonan, bacaan, pergaulan, dsb). Ketika kita melanggar peraturan lalu lintas, berkata kasar, tidak mau mengalah, dan tindakan buruk lainnya, secara tidak sadar kita telah memberikan pengaruh yang negatif kepada orang sekitar kita. Apalagi jika kita memiliki posisi sebagai pemimpin, orang yang kita pimpin akan melihat tindakan tersebut adalah kewajaran, bisa saja suatu hari dia akan melakukan hal yang sama. Kita semua pasti ingin memberi pengaruh yang baik, pertanyaannya adalah, apakah tindakan dan perkataan sehari-hari kita mencerminkan hal tersebut? Untuk menjadi pengaruh yang positif bagi orang lain, harus dimulai dari diri kita sendiri, yaitu memiliki nilai atau prinsip hidup yang benar yang berasal dari Tuhan. Dari prinsip inilah akan terpancar tindakan dan perkataan yang baik. Beberapa bulan yang lalu, kita sempat belajar tentang excellence, generosity, creativity dan lainnya. Inilah beberapa prinsip yang berasal dari Tuhan agar kita menjadi pribadi yang dapat memuliakan Tuhan, dan yang paling penting adalah dapat mempengaruhi orang-orang di sekitar kita de­ ngan prinsip hidup yang benar serta membuat dunia kita semakin menjadi lebih baik.

Ketika orang di sekeliling kita merasakan hasil dari prinsip kebenaran dalam hidup kita, kemudian dia menerapkan prinsip tersebut pada kehidupan pri­ badinya dan setelah itu dia tularkan kepada orang di sekitarnya dan terjadi seterusnya, kita akan terkejut menemukan dunia sekeliling kita menjadi lebih baik dari sebelumnya. Itulah cara kerja dari pengaruh, yang berasal dari prinsip atau nilai hidup yang kita pegang dan yang kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari kita, kemudian dilihat dan dirasakan oleh orang di sekitar kita. Matius 5:13-16 Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu. Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.” Mari kita miliki prinsip kehidupan yang benar. Untuk memilikinya, mau tidak mau kita harus memperlengkapi diri dengan cara membaca Alkitab yang benar, berdoa, tertanam dalam DATE, mengikuti berbagai seminar atau workshop yang telah disediakan oleh JPCC dan kegiatan lainnya. Tuhanlah sumber kebenaran yang membawa kehidupan kita menjadi pengaruh yang berdampak positif. A generation of stars to INFLUENCE the world with the message of truth.

07

NOV / 16

DATE ADA APA DENGAN DATE

08

NOV / 16

MENDEWASA­ KAN SATU SAMA LAIN TANPA TERASA, DATE TANJUNG DUREN 15 (TJ15) YANG DIDOMINASI OLEH USIA 1829 TAHUN INI SUDAH BERJALAN SELAMA 3 TAHUN, DAN SELAMA 3 TAHUN INI PULA, PARA DATE MEMBERS MELEWATI BEGITU BANYAK PROSES PENDEWASAAN BERSAMA-SAMA. YANG NAMANYA PROSES TENTUNYA TIDAK HANYA BERISI HAL-HAL MENYENANGKAN, NAMUN JUGA BANYAK HAL YANG TIDAK NYAMAN. HANYA OLEH KARENA KASIH KARUNIA-NYA, DATE INI DAPAT MELEWATI PROSES PENDEWASAAN YANG ADA SEBAGAI SEBUAH KELUARGA KECIL YANG TERUS BERTUMBUH SECARA KUALITAS DAN KUANTITAS.

D

I DATE TJ 15, kami terus diingatkan untuk belajar akan hal-hal ini: Bertumbuh memerlukan komunitas yang sehat. Ketika kami menjadi pribadi yang terus bertumbuh, maka lingkungan di sekitar kami akan dapat menikmati buah dari perubahan hidup kami. • Menerima orang apa adanya tapi tidak membiarkan mereka berada sampai di titik itu saja. • Menguatkan satu sama lain di setiap musim kehidupan yang ada. • Selalu memberi dari kelimpahan, baik itu talenta, waktu, tenaga maupun uang. • Membagikan kisah hidup kami karena kami percaya dari sebuah kisah hidup yang sederhana bisa menjadi berkat yang luar biasa bagi orang lain tanpa kita menyangkanya. Sharing session oleh DATE Leader kami yang sebelumnya, Rudy Setiady (DATE Tanjung Duren 10), mengingatkan tentang pentingnya berkomunitas atau membangun relationship yang baik dengan keluarga dan teman, terutama dalam komunitas DATE itu sendiri. Saat kami hidup hanya sendiri tidak banyak yang bisa kami lakukan dan kalau kami jatuh tidak ada yang bisa menguatkan kami. Ketika kami berada dalam sebuah komunitas yang sehat, hidup kami dapat terus bertumbuh dan

berbuah sehingga dapat menjadi berkat bagi orang banyak. Kami juga menuliskan testimoni tentang pentingnya DATE dalam kehidupan kami di kanvas yang telah disediakan yang kemudian akan dipasang di ruangan tempat DATE dilaksanakan. Kemudian acara ditutup dengan sesi doa dan foto yang dilengkapi dengan dekorasi spesial yang telah disiapkan untuk acara anniversary ini. Kami bersyukur dan sangat terberkati dengan keseluruhan acara 3rd anniversary ini. Kami percaya bahwa di tahun-tahun selanjutnya, DATE TJ 15 akan semakin kompak dan terus menjadi komunitas yang sehat dan para DATE members dapat menjadi berkat bagi orang banyak.

09

NOV / 16

10

NOV / 16

11

NOV / 16

DATE GABUNGAN KELAPA GADING 9, CAKUNG 1, CAKUNG 2 & KELAPA GADING 31

WE’RE UNITED DATE ADA APA DENGAN DATE

12

NOV / 16

EFESUS 2:19 DEMIKIANLAH KAMU BUKAN LAGI ORANG ASING DAN PENDATANG, MELAINKAN KAWAN SEWARGA DARI ORANG-ORANG YANG KUDUS DAN ANGGOTAANGGOTA KELUARGA ALLAH

B

ERAWAL DARI keinginan reuni dari semua DATE Married Couple di bawah DATE Facilitator Joki Ngatimin dan Lydia Susanto mengadakan One Day Family Gathering dengan tema We’re United di Santa Monica Resort, Desa Pancawati, Caringin, Bogor. Kami semua awalnya berasal dari DATE Kelapa Gading 9 yang bermultiplikasi menjadi DATE Cakung 1, DATE Cakung 2, dan DATE Kelapa Gading 31. Kami memilih tempat di sebuah resort yang tidak terlalu jauh dari Jakarta, masih asri dan berhawa sejuk yang dikelilingi hutan pinus dan perkebunan di Santa Monica Resort, Bogor. Di resort ini tersedia lapanganlapangan hijau yang luas dan arena bermain anakanak untuk kami dapat mengadakan kegiatan fun games yang bertujuan dapat meningkatkan hubungan kerjasama, kekompakan tim, komunikasi, leadership, konsentrasi, dan kreativitas kami. Kami merasakan dan menyadari bahwa dalam DATE, kami bisa saling mengasihi, melayani, memperhatikan, menguatkan, dan menghibur. Kami belajar untuk

bisa hidup dalam sebuah persekutuan yang karib, menjaga komitmen, bertumbuh bersama dengan sehat, dan berkembang menjadi pribadi yang terbaik sesuai dengan rencana dan panggilan Tuhan.

Keragaman inilah yang membuat kami semakin kaya, kami senantiasa diperbaharui, didukung, dan dikuatkan.

Gathering ini diikuti oleh lebih dari 100 orang. DATE Members dan anak-anak setiap pasangan ikut berpartisipasi dalam permainan outbound bersifat low impact games yang dikemas rapi, fun, dan menyenangkan. Ser­ta beberapa permainan yang menantang kami untuk berkreativitas dan bekerjasama satu sama lain. Tim yang berhasil mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya dapat meraih the best team performance. Acara ini sudah pasti menjadi kenangan yang tidak bisa kami lupakan. Walaupun masing-masing keluarga DATE berasal dari latar belakang yang berbeda-beda namun keragaman inilah yang membuat kami semakin kaya, kami senantiasa diperbaharui, didukung, dan dikuatkan. Kami mengakhiri acara dengan ucapan syukur atas berkat dan kebaikan Tuhan selama ini dalam hidup kami sebagai pribadi dan keluarga. We love our DATE, we love our second family.

13

NOV / 16

DATE TESTIMONY

14

NOV / 16

Intervensi Tuhan WORDS OLEH ALICE TJHANDRA, DATE MEMBER DAAN MOGOT 5

“EVERYONE COMES INTO YOUR LIFE FOR A REASON, FOR GOOD OR BAD, THEY MAY SHAPE US, BREAK US, BUT IN THE END THEY MAKE US WHO WE ARE.”

N

AMA SAYA ALICE TJHANDRA, ANAK KETIGA DARI LIMA BERSAUDARA. Saya lahir di keluarga non-Kristen. Pertama kali saya mende­ ngar tentang Tuhan Yesus adalah ketika saya diajak oleh kakak ke sekolah minggu. Sejak itu saya rajin datang ke sekolah minggu tapi belum terlalu mengenal pribadi Yesus. Saya tumbuh menjadi orang Kristen yang biasabiasa saja, dari sejak SMP sampai kuliah saya menganggap pergi ke gereja setiap minggu hanyalah sekedar rutinitas biasa. Saya tidak tertanam dalam komunitas apapun dan merasa hidup saya sangat datar. Saya merasa tidak terlalu dekat dengan Tuhan.

Namun seiring berjalannya waktu, saya merasakan ada banyak kemajuan positif dalam diri saya karena pengajaran-pengajaran yang disampaikan di JPCC. Ada dorongan kuat dari dalam hati untuk bisa lebih bertumbuh di gereja ini. Pada akhirnya saya memutuskan untuk bergabung di dalam DATE di bulan Agustus 2015. Ternyata saya merasa sangat betah dan senang berada di lingkungan DATE. Saya merasakan perbaikan karakter dan pertumbuhan rohani yang cukup signifikan sejak saya tertanam di dalam DATE. Saya menjadi orang yang lebih sabar, lebih bisa mengerti orang lain, dan mulai rajin membaca Alkitab. Hubungan saya dengan Tuhan pun menjadi jauh lebih intim dibandingkan sebelumnya

JALANKU BUKANLAH JALANMU

MEMUTUSKAN UNTUK TERTANAM DALAM DATE

Tak lama kemudian saya berkenalan dan menjalin hubungan yang cukup serius de­ ngan seseorang. Di mata saya dia adalah sosok lelaki yang dewasa. Saat itu saya menaruh harapan yang begitu besar pada hubungan tersebut, sehingga tanpa di­ sadari saya menjadikan hubungan kami se­ bagai prioritas utama dalam hidup saya. Saya pun mu­lai mengesampingkan kebiasaan-kebiasaan ba­ ik yang sedang saya bangun bersama Tuhan. Tak disangka empat bulan kemudian hubungan itu justru kandas, dia memutuskan untuk meng­akhiri hubungan kami tanpa alasan yang jelas. Kegagalan itu membuat saya terpuruk begitu dalam, saya sangat kecewa karena semua berjalan tidak sesuai de­ngan apa yang telah saya rencanakan.

Sekembalinya ke Jakarta saya mulai kembali berjemaat di JPCC, tapi saya belum memutuskan untuk bergabung di dalam DATE karena saya termasuk pribadi yang terlalu banyak berpikir sebelum bertindak dan tidak mudah membuat sebuah keputusan. Apalagi ada sedikit trauma di masa lalu yang membuat saya agak takut untuk bergabung dalam sebuah komunitas.

Bisa dibilang saat itu merupakan titik terendah di dalam hidup saya. Saya mencoba untuk merenungkan apa yang salah, saya terus bertanya apakah ini hukuman dari Tuhan karena saya sempat menggantikan posisiNya di dalam hati saya dengan orang lain? Saya tidak bisa berhenti menyalahkan diri saya sendiri.

Pada tahun 2014 saya mulai berjemaat di JPCC, namun selang beberapa bulan kemudian saya harus pergi ke pulau Bintan selama 6 bulan untuk mengikuti program training dari kampus. Selama berada di sana saya merasakan kekosongan yang luar biasa karena berada jauh dari keluarga, harus bertahan dengan fasilitas yang serba minim, dan juga karena tidak dapat bergereja seperti di Jakarta. Akhirnya saya menjadi semakin jauh dari Tuhan.

15

NOV / 16

MERASAKAN PELUKAN TUHAN Tiba-tiba suatu malam, dalam keputus­ asaan saya mendengar suara Tuhan de­ ngan begitu jelas berbicara kepada saya, “Karena Aku menyayangimu maka semua ini boleh terjadi.” Ya, kata-kata yang sederhana namun sangat menyentuh hati saya. Saya.merasakan kasih karunia-Nya yang sangat besar dan merasakan pelukan dari Tuhan untuk pertama kalinya. Saya tidak dapat berhenti menangis. Saat itu juga saya memutuskan untuk bangkit bersama-Nya dan melepaskan pengampunan kepada orang yang telah menyakiti saya. Saya yang berdosa saja sudah Tuhan tebus dosanya, maka saya tidak punya hak untuk tidak mengampuni orang lain.

DATE TESTIMONY

16

NOV / 16

Yesaya 55 : 8-9 “Sebab rancangan-Ku bukanlah rancang­ anmu, dan jalanmu bukanlah jalanKu, demikianlah firman Tuhan. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.”

PELAJARAN YANG SANGAT BERHARGA Saya percaya bahwa segala permasalahan yang diijinkan Tuhan terjadi dalam hidup kita adalah supaya kita belajar dari peristiwa tersebut. Dan seringkali dari peristiwa yang paling menyakitkanlah kita mendapatkan pelajaran yang paling berharga. Dari peristiwa ini saya belajar untuk bisa mencintai diri saya sendiri dengan benar sebelum saya mencintai orang lain, saya juga belajar bahwa bagaimanapun juga hubungan kita dengan Tuhan adalah hal yang utama, karena Dialah sumber kebahagiaan yang sejati.

Upper Room

Annex Room

19.00 - 21.00 bbwi



Kelas Parenting 102



Kelas Parenting 100

Child Dedication IV

Rabu, 26 Okt - 9 Nop

10 Agt

Rabu, 20 Jul, 3 Agt,

Minggu, 20 Nop

Rabu, 16 Nop

Kelas Child Dedication IV



Minggu, 11 Sep

Rabu, 6 Sep

Senin, 10 Okt - 21 Nop

Selasa, 4 Okt - 22 Nop

Child Dedication III



Kelas Child Dedication III

Preparing Together



Community of Counselors III

Sabtu, 19 Nop

Upperroom

Mengikuti kelas

Ibadah Minggu

Annex Room

19.00 - 21.00 bbwi

Selesai Parenting 101

26 - 30 Sep

20 - 24 Jun

-

17 - 21 Okt

-

1 - 5 Agt

12-14 Sep

12 - 14 Sep

8 - 10 Sep

29 Agt - 3 Sep

-

23 & 30 Okt

-

4 & 11 Sep

PENDAFTARAN

Pendaftaran Kelas dilakukan melalui myjpcc.org, kecuali pendaftaran kelas baptisan dilakukan di meja pendaftaran pada hari Minggu.

Annex Room

19.00 - 21.00 bbwi

DATE Member

Fotokopi akte nikah dan akte lahir

Annex Rooms

19.00 - 20.00 bbwi

KELAS PARENTING

Mengikuti kelas

Ibadah Minggu

-

-

Fotokopi akte nikah dan akte lahir

DATE Member

DATE Member & Selesai COB-COL

DATE Member & Selesai COB

Pay Rp 50.000,-

Lahir baru & mengikuti kelas

Isi Formulir

Annex Rooms

19.00 - 20.00 bbwi

CHILD DEDICATION

19.00 - 21.00 bbwi

Isi Formulir Lahir baru & mengikuti kelas

KELAS R-RATED & PRE-MARITAL



Selasa, 4 Okt - 15 Nop; 19.00 - 21.00 bbwi

Community of Leaders III



Upper Room

19.00 - 21.00 bbwi

Rabu, 5 Okt - 23 Nop

Community of Believers III

TBA

KELAS COMMUNITY

09.00 - 12.00 bbwi

Sabtu, 12 Nop

Baptism VI

Upper Room

19.00-21.00 bbwi



Rabu, 2 Nop

Baptism Class VI



TBA

09.00 - 12.00 bbwi

Sabtu, 17 Sep

Baptisan V



Annex Room

19.00-21.00 bbwi

Rabu, 14 Sep

Kelas Baptisan V (diluar COB)

BAPTISAN

KELAS HARI/TANGGAL WAKTU LOKASI PERSYARATAN

KELAS JPCC 2016

myjpcc.org dapat diakses oleh setiap jemaat yang ingin tertanam di JPCC. English translation for every class is available upon request. CLASS SCHEDULE

17

NOV / 16

DATE RASUNA 8

DATE LEADER MARIO SABATO HARI/JAM KAMIS, 19:00 WIB

DATE DATE OF THE MONTH

18

NOV / 16

HANDY CHANDRA Saya sangat terberkati dengan komunitas DATE ini karena bisa saling membangun satu sama lain dan menjadi sarana saya belajar untuk dipersiapkan di marketplace.

NAOMI PUTRI

ANDI KANEMOTO

Semenjak bergabung dalam DATE, saya menemukan komunitas yang membuat iman saya bertumbuh, melihat kebaikan Tuhan, dan selalu ada sukacita.

Melalui DATE, saya belajar untuk dapat mengerti peran setiap individu dalam proses perjuangannya untuk bersamasama Level Up di segala aspek.

VERA DWIYANTI​

NOVICA PRIBADI Saya adalah seorang perantau. Saya menemukan keluarga kedua yang menerima saya seperti keluarga mereka.

Salah satu keputusan terbaik yang pernah saya ambil di dalam hidup adalah berkomitmen untuk tertanam di DATE.

DATE TANJUNG DUREN 7

DATE LEADER SULI HAYANI HARI/JAM RABU, 19:30 WIB

DATE DATE OF THE MONTH

19

NOV / 16

JHONNY & YENI MARTIUS Di dalam DATE kami sekeluarga bisa bertumbuh dan berkembang bersama-sama dengan DATE Members lain.

RONNY CHANDRA WIJAYA Sebelumnya saya adalah orang yang sangat pendiam. Sejak tergabung dalam DATE, saya menjadi lebih terbuka dan hidup saya menjadi lebih baik.

FERY SAPUTRA Di dalam DATE, karakter saya bertumbuh dan dibentuk menjadi lebih dewasa, belajar untuk terbuka dalam atmosfer keluarga dan penerimaan tanpa syarat.

JANE HOSAN DATE adalah tempat bertumbuh bersama secara rohani tanpa sungkan untuk saling mengkoreksi dan saling belajar menjadi lebih baik lagi.

ANTON JUNAIDI DATE memberikan saya kekuatan untuk menjalani keseharian di marketplace dan berbuah untuk sesama.

HIDUP yang

BERPENGARUH WISDOM SMALL GROUP

20

NOV / 16

SETELAH DI BEBERAPA BULAN TERAKHIR KITA MEMBAHAS TENTANG NILAI-NILAI YANG DIJUNJUNG TINGGI DI JPCC YAITU EXCELLENCE, GENEROSITY, DAN CREATIVITY, BULAN INI KITA AKAN MENCERMATI TOPIK “INFLUENCE” ATAU “PENGARUH”. WORDS PS. ALVI RADJAGUKGUK

S

EPERTI YANG SAUDARA mungkin sudah ketahui, visi JPCC adalah “To build a ge­ neration of stars to influence the world with the message of truth.” Inilah alasan mengapa ge­ reja ini ada; alasan mengapa setiap kita terta­nam di gereja ini pun karena visi tersebut beresonansi dengan visi hidup kita.

Kita perlu senantiasa menyadari bahwa hidup kita adalah untuk memberikan pengaruh positif bagi orang-orang di sekeliling kita. Pengaruh kita tidak hanya berasal dari kesuksesan atau pencapaian kita, tapi juga dari bagaimana kita merespon de­ ngan benar, di kala mengalami cobaan, tantangan, kesulitan, dan kegagalan.

Tiga pemikiran yang saya ingin bagikan mengenai ‘Hidup yang Berpengaruh’:

Pengaruh baik saudara di dunia ini dapat digambarkan seperti garam dalam makanan. Waktu memasak setiap orang senang menambahkan sedikit garam ke dalam masakannya. Tidak ada orang yang mau menambahkan pasir ke dalam makanan, karena pasir tidak mengandung rasa asin seperti garam. Oleh karena itu, janganlah saudara menjadi seperti pasir, karena itu hanya dibuang keluar lalu diinjak-injak orang. Jadilah seperti garam! (Matius 5:13 TSI).

SETIAP ORANG MEMPE­NGARUHI ORANG LAIN Sadar atau tidak, setiap kita pasti mempengaruhi orang lain baik secara positif maupun negatif; baik secara langsung atau pun tidak langsung. Setiap hari, kita menghadapi pilihan untuk dipe­ ngaruhi dunia atau mempengaruhi dunia.

Pengaruh sejati yang seseorang dapat berikan adalah untuk membawa orang lain mengenal kebenaran dan hidup dalam kebenaran. Amanat agung Tuhan kepada setiap orang percaya tertera di injil Matius 28:19-20 yang berkata, “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”

KUNCI PENGARUH ADALAH HUBUNGAN Kunci dari sebuah pengaruh yang sejati bukanlah titel, posisi, jabatan, talenta, atau pencapaian, melainkan hubungan. Sebuah hubungan mengenal dinamika dan tidak dibangun dalam waktu yang sebentar. Tuhan memberikan mandat agung agar setiap orang percaya memuridkan orang lain, dan kita tidak bisa memuridkan di tengah kerumunan orang banyak atau dalam sebuah kebaktian. Pro­ ses pemuridan berawal dari sebuah hubungan. Beberapa tips dalam membangun sebuah hubung­ an yang berpengaruh: a. Pelihara hubungan yang ada. Kita tidak pernah tahu kapan Tuhan memakai hubungan baik tersebut untuk menyentuh hidup orang lain. Jadilah orang yang tidak hanya mahir memulai sebuah pertemanan, tapi juga cakap untuk merawat dan menjaganya. b. Burn the ego, not the bridge. Bila terjadi ketidaksepahaman, percekcokan, atau tuduhan, buang egoisme diri dan jangan putuskan hubungannya. Pengaruh kita turut ditentukan dari seberapa besar hati dan seberapa luas pikiran kita. c. Kembangkan diri. Investasikan waktu untuk belajar secara konsisten dan terus miliki hati yang mudah diajar, karena ketika kita berhenti mengembangkan diri, itulah awal dari berkurangnya pengaruh kita bagi orang lain.

LIPATGANDAKAN PENGARUHMU Kita tidak bisa mempengaruhi semua orang yang kita ingin pengaruhi, karena kita memiliki keterbatasan sumber daya terutama waktu dan tenaga.

Sebagai orang yang paling berpengaruh sepanjang masa, Yesus pun mengerti tentang hal ini. Oleh karena itu, hanya dalam kurun waktu 3,5 tahun, Dia secara strategis fokus untuk meluangkan waktu-Nya dengan 12 orang murid-Nya, yang me­ lalui mereka terjadi banyak perkara yang meng­ ubahkan hidup banyak orang yang dampaknya sampai ke berbagai belahan dunia. John C. Maxwell berkata bahwa, “Seorang pe­ mimpin yang menghasilkan pemimpin lain melipatgandakan pengaruh mereka.” Pada akhirnya pemimpin yang mengembangkan pemimpin akan melipatgandakan pertumbuhan mereka, karena untuk setiap pemimpin yang dikembangkan, mereka sebenarnya juga sedang mengembangkan orang-orang yang ada dalam kepemimpinannya. Rasul Paulus mengerti prinsip ini, sehingga ia pun mengembangkan pemimpin-pemimpin seperti Silas dan Timotius. Ia memerintahkan Timotius juga untuk melakukan hal yang sama, “Engkau telah mendengar yang kuajarkan. Banyak orang lain yang mendengarkan hal itu juga. Berikan ajar­ an itu kepada orang-orang yang dapat kau percayai sehingga mereka juga bisa mengajarkannya kepada orang lain” (2 Timotius 2:1 AMD). Di beberapa bulan terakhir telah terjadi penambahan jumlah jemaat JPCC yang ingin dimuridkan dengan tertanam di DATE, yaitu 9 orang per hari­ nya. Oleh sebab itu, kita perlu lebih cepat lagi dalam melahirkan pemurid-pemurid yang mau menjawab Amanat Agung Tuhan Yesus ini. Doa saya, hikmat dan kasih karunia Tuhan akan selalu menyertai setiap pemimpin di DATE dan pelayanan JPCC dalam mengkader calon-calon pemimpin (pemurid) berikutnya dengan sengaja dan konsisten. Untuk mencapai visi JPCC, kehidupan berkomunitas di DATE memegang peranan yang tidak tergantikan, karena kita tidak bisa membangun sebuah generasi yang berpengaruh tanpa terlebih dulu memuridkan mereka dengan baik. Mari kita jadikan kehidupan kita sebuah pengaruh yang berarti bagi semua orang yang membutuhkan Tuhan dan campur tangan-Nya dalam kehidupan mereka.

21

NOV / 16

DATE

info

DATE adalah sebutan untuk kelompok kecil (komunitas sel) di mana mereka yang tertanam di JPCC itu dimuridkan (Discipled), diterima (Accepted) dan dipimpin oleh Roh Kudus (Anointed), dilatih (Trained), serta diperlengkapi (Equipped). Dengan menjadi DATE Member, berarti Anda meleburkan diri dengan JPCC. Oleh karena itu sebelum bergabung dalam DATE, ada baiknya Anda memahami Visi, Misi, dan Nilai JPCC (tertera di hal. 2), sehingga Anda yakin betul apakah JPCC gereja lokal yang cocok untuk Anda.

BERIKUT ADALAH LANGKAH-LANGKAH DALAM MELAKUKAN REGISTRASI DATE: Daftarkan diri Anda melalui

myjpcc.org/register menggunakan browser dari ponsel atau komputer.

Isi halaman registrasi dengan lengkap dan tepat.

Pada pertanyaan: DATE INFO

pilih:

22

“Apakah saat ini Anda sudah bergabung dengan DATE?”

NOV / 16

Belum, saya baru mau mencari DATE.

Kategori

Wilayah

Lokasi

(Young Adults, General, Married Couples, & Senior)

(JakTim, JakBar, JakSel, JakUt, JakPus, Bogor, Depok, Tangerang, & Bekasi)

(contoh: Kelapa Gading, Tebet, Pondok Indah, dst)

Bila Anda mengalami kesulitan atau mempunyai pertanyaan mengenai proses mendaftar dan mencari DATE melalui MyJPCC, silakan kirim surel ke

[email protected] atau hubungi JPCC Office di

(021) 2986 5777

Cari DATE sesuai dengan

Pilih salah satu DATE yang sesuai dengan preferensi Anda.

Lakukan Hubungi

Informasi lebih lengkap bisa Anda dapatkan dengan mengunjungi DATE Booth setiap hari Minggu setelah ibadah.

DATE Leader di nomor kontak yang Anda terima via surel.

verifikasi akun MyJPCC Anda melalui surel

untuk mendapatkan informasi DATE yang dipilih

Hi JPCC Young Adults! S

ELAMA SATU BULAN TERAKHIR ini saya percaya kita sudah mendengar dan belajar banyak hal mengenai influence. Salah satu hal yang kita pelajari adalah bahwa di dalam kehidupan ini kita akan selalu dipengaruhi atau mempengaruhi orang lain. Dan untuk memberikan dampak atau pe­ngaruh dalam kehidupan orang lain, kita tidak perlu tunggu sampai kita sudah mencapai prestasi tertentu atau mempunyai banyak followers di media sosial atau melakukan perkara besar terlebih dahulu, tapi kita bisa melakukannya melalui tindakan-tindakan sederhana dalam kehidupan kita sehari-hari yang dapat mempengaruhi keluarga, kampus, kantor, dan pergaulan kita. Namun demikian, pada hakikatnya influence sebenarnya bukan mengenai “tindakan” atau apa yang kita lakukan tapi mengenai identitas kita sebagai anak-anak Tuhan. Jika kita terjebak di dalam “tindakan” dan memikirkan apa yang bisa kita lakukan untuk membuat hidup kita berpengaruh, maka kita akan hidup dalam keletihan karena sibuk melakukan ba­

nyak hal yang belum tentu harus kita lakukan. Tapi sebaliknya ketika kita fokus kepada identitas kita dan hidup menjadi anak-anak Tuhan, maka dengan sendirinya hidup kita akan berpengaruh bagi dunia di sekeliling kita.

Yohanes 13:34-35 Aku memberikan pe­ rintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi.” Ayat di atas menunjukkan kepada kita bahwa sebagai murid-murid-Nya hidup kita mempengaruhi dunia ketika kita saling mengasihi satu sama lain. Sebab Allah adalah kasih. Itu sebabnya Dia mempengaruhi dunia melalui kasih-Nya kepada kita semua. Love & blessings,

Johannes Thelee

23

NOV / 16

INFLUENCE APA YANG DILAKUKAN OLEH TOKOH/ROLE MODEL TERSEBUT? LINDA: Papa, yang seorang tamatan SD, dengan terus belajar dan berusaha, saat ini Papa menjadi seorang trainer untuk perusahaan lain yang menggunakan sistem perusahaannya. GRACE: Beliau adalah dokter bedah pertama dan satu-satunya yang pernah sukses melakukan operasi pemisahan bayi kembar siam, di mana belakang kepalanya tersambung menjadi satu. THOMAS: Seorang animator, juga pendiri Walt Disney Studio. ALDO: Mereka mengambil gambar yang bercerita tentang perputaran kehidupan, seperti binatang, perang, kehidupan nela­ yan, dan lainnya.

YOUNG ADULTS THINKING OUT LOUD

24

NOV / 16

SEBUTKAN TOKOH/ROLE MODEL YANG MENGINSPIRASI KAMU UNTUK MENGAMBIL PEKERJAAN/KULIAH/KARIR SEKARANG? LINDA: Papa, role model saya dalam bidang IT. GRACE: Dokter Ben Coarson, a world-class pediatric neurosurgeon. THOMAS: Walt Disney. ALDO: National Geographic Team.

MENGAPA YANG DILAKUKAN MERE­ KA MENGINSPIRASI KAMU? LINDA: Tumbuh mendengar cerita-cerita Papa, mendengar apa yang berhasil dilakukannya, membuat saya membayangkan bahwa bidang yang Papa geluti sangat me­ narik. Dan benar adanya ketika saya mempelajari basic computer saat SD, saya me­ nemukan banyak hal yang menarik di bidang ini, sehingga membangkitkan rasa ingin tahu saya. GRACE: Beliau terlahir miskin, memiliki masa remaja yang bermasalah, dan kesuli-

tan di sekolah, tapi ia tidak pernah menye­ rah akan mimpinya menjadi dokter. Saat ia mengenal Tuhan, hidupnya diubah. Ia menaruh Tuhan menjadi prioritas utama ketika mengerjakan pekerjaannya, melayani-Nya dengan sepenuh hati. THOMAS: Karena Walt Disney tidak patah semangat dalam mengejar mimpi dan mewujudkannya. ALDO: Karena sebuah cerita dapat menjadi inspirasi, pengetahuan, dan juga hiburan.

DI MANA DAN KAPAN KAMU PER­ NAH MEMPRAKTIKKAN TINDAK­ AN SEPERTI TOKOH/ROLE MO­ DEL KAMU? LINDA: Selama dua tahun bekerja di bidang IT, tahun lalu saya berkesempatan menjadi salah satu trainee dalam subject network security di sebuah event. Ini pertama kalinya, saya berhasil mencapai impian untuk menjadi seperti Papa. GRACE: Dalam kehidupan sehari-hari. Saya menjalani pekerjaan di bidang kesehatan, di saat baik maupun tidak baik. THOMAS: Saat saya mengejar mimpi dan cita-cita di bidang konsep desain dan ilustrasi, di mana bidang ini sudah saya tekuni sejak kuliah, menjadi seorang pembuat cerita dan film yang dapat memengaruhi ba­ nyak orang, khususnya anak-anak. ALDO: Saya mempraktikkannya dalam pro-

fesi saya sebagai photographer. Saya selalu berusaha agar setiap karya dapat bercerita, bukan hanya kebutuhan dokumen saja.

BAGAIMANA CARA KAMU MELANJUTKAN WARISAN (LEGACY) MERE­ KA KE ORANG LAIN? LINDA: Karena saya tahu hal-hal kecil yang saya lakukan dapat memberi dampak bagi orang lain, maka saya selalu berusaha sebisa mungkin untuk memberikan yang terbaik. Berharap yang saya lakukan dapat meng­ inspirasi orang-orang sekitar. GRACE: Menjadi orang yang takut akan Tuhan, menjadi dokter yang humble, melayani pasien dengan sepenuh hati, serta tidak mau berhenti belajar. THOMAS: Terus berjuang dalam mencapai mimpi saya dengan terus berkarya dan tetap yakin, sehingga semangat yang saya keluarkan dapat dirasakan oleh orang lain. ALDO: Saya selalu membagikan kepada teman-teman seprofesi, karena saya dapat pembelajaran juga tentang sesuatu yang baru, saling menajamkan ilmu dan kemampuan.

Narasumber:

LINDA RAELINA MAMAHIT (DATE KARET 3)

GRACE JUNIATY GOZALI (DATE GRENVIL 2)

THOMAS KURNIAWAN (DATE TANJUNG DUREN 5)

ALDO ARIANDO (DATE DAAN MOGOT 2)

25

NOV / 16

COM MUN ITY COR NER YOUNG ADULTS COMMUNITY CORNER

26

NOV / 16

MCU: PEDULI KESEHATAN, SEBELUM KEJADIAN OLEH DR. VENTY

B

UKAN BERARTI KARENA KITA BERUSIA MUDA atau tidak ada keluhan kesehatan, lantas sehatsehat saja dan tidak ada penyakit. Justru beberapa penyakit memiliki sifat “air tenang meng­hanyutkan”. Itu sebabnya, penting memeriksakan kesehatan secara rutin, dengan melakukan Medical Check Up (MCU). Mengapa penting untuk melakukan MCU di usia muda? MCU adalah sebuah investasi, bukan cost. MCU bermanfaat untuk dapat mendeteksi penyakit sedini mungkin, mengobati sesegera mungkin, dan mencegah agar penyakit tersebut tidak berlanjut. Pemeriksaan apa yang disarankan dokter? Biasa dikaitkan dengan riwayat kesehatan, penyakit keluarga, dan gaya hidup. Namun, pada umumnya: 1. Hematologi rutin, untuk mendeteksi gangguan darah. 2. SGOT, SGPT, Gamma GT, untuk menge­ tahui gangguan fungsi hati dan saluran empedu. 3. Ureum, Kreatinin, untuk menilai fungsi ginjal. 4. Kolesterol (Total, HDL, LDL, Trigliserida), untuk mengetahui profil lemak dan risiko penyakit jantung koroner. 5. Glukosa darah, untuk menilai risiko dia­ betes melitus. 6. Asam urat, untuk menilai risiko hiper­ urisemia. 7. HbsAg, Anti HCV, untuk mendeteksi infeksi virus hepatitis B dan C. 8. Urine rutin. 9. Rontgen thorax, untuk mengetahui kondisi paru dan jantung. 10. USG abdomen, untuk mengetahui kondisi organ daerah perut dan saluran reproduksi (wanita).

11. Elektrokardiogram (EKG), untuk menge­ tahui aktivitas listrik jantung dan mendeteksi adanya irama jantung yang tidak normal atau gangguan lain, seperti pembuluh darah yang tersumbat. Sebaiknya berapa kali MCU dilakukan? MCU dapat dilakukan sedini mungkin, terutama untuk seseorang dengan gaya hidup yang kurang sehat seperti merokok dan konsumsi junk food berlebih, penyakit yang berpotensi menular, atau penyakit keturunan. Namun, umumnya disarankan pemeriksaan MCU dilakukan setiap dua tahun sekali bagi mereka yang berusia di bawah 35 tahun dan satu tahun sekali bagi mereka yang berusia di atas 35 tahun. Apa yang perlu diperhatikan atau dipersiapkan sebelum melakukan MCU? 1. Puasa Anjuran puasa adalah selama 12 jam, yaitu sejak malam hari hingga waktu pengambilan darah. Selama puasa ini, satu-satunya yang boleh dikonsumsi adalah air putih. 2. Konsumsi obat Beberapa obat memiliki dampak langsung terhadap hasil tes darah, seperti obat golong­an steroid yang berdampak pada peningkat­an kadar kolesterol. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk obatobatan yang rutin dikonsumsi atau tidak bisa dihindari. 3. Tidak berolahraga atau beraktivitas berat (selama 12 jam sebelum pemeriksaan) Karena olahraga dan aktivitas fisik yang berat dapat mempengaruhi tekanan darah. 4. Untuk wanita, ada persyaratan tambahan Sebaiknya, tidak melakukan MCU dalam keadaan haid atau minimal tujuh hari sesudah haid bersih. 5. Persiapan mental untuk hasil MCU Karena ada kemungkinan ditemukan kelainan kesehatan atau penyakit tertentu dari hasil MCU. Stay young and keep healthy…

YOUNG ADULTS LIFESTYLE CORNER

27

NOV / 16

Approach = Influence WISDOM MARRIAGE

WORDS IHSAN GANI & TINNY MULJANI

28

NOV / 16

“Di balik seorang lelaki yang luar biasa, ada wanita yang luar biasa.” “Happy wife, happy life.”

U

NGKAPAN DI ATAS adalah bebe­ rapa ungkapan yang men­ cerminkan besarnya pengaruh suami atau istri dalam kehidupan se­ seorang individu. Setiap pandangan dan respon pasangan kita memiliki arti dan pengaruh yang besar dan dalam kehidup­ an kita. Pasangan yang mempengaruhi secara positif akan membantu membuat kehidupan menjadi lebih baik. Namun sebaliknya, pasangan yang mempengaruhi secara negatif akan membuat kehidupan menjadi semakin menurun.

Tentu kita ingin menjadi pasangan yang bisa memberikan pengaruh positif kepada pasangan kita, sehingga pernikahan kita pun berjalan dengan baik. Salah satu faktor yang penting dalam mempe­ ngaruhi pasangan kita adalah ‘approach’ (pendekatan) kita. Terkadang kita gagal dalam mempengaruhi pasangan bukan dikarenakan oleh niat kita yang buruk, melainkan pendekat­ an yang kurang tepat. Untuk memberikan sebuah pengaruh positif, kita perlu meng-

29

NOV / 16

gunakan pendekatan yang positif (positive approach). Paksaan dan tekanan bisa saja membuat pasangan kita melakukan halhal yang kita inginkan. Tetapi kemungkinan besar itu hanya bertahan untuk sebentar saja hanya karena pasangan kita merasa takut atau terlalu lelah untuk ber­ argumentasi. Pendekatan negatif (negative approach) dengan tujuan baik sekalipun, tidak akan menghasilkan pengaruh yang positif bagi pasangan kita. Yang ada malah mereka semakin menutup hatinya bagi kita, sehingga apapun yang kita sampaikan akan diabaikan. Contohnya, kita menginginkan pasangan kita untuk berdisiplin dalam

berolah raga supaya mendapatkan tubuh yang sehat. Namun ketika kita menyampaikannya menggunakan tekanan, kemarahan, atau ancaman maka hasilnya justru membuat pasangan merasa diserang dan tidak aman. Reaksi yang ditunjukkan umumnya ketika seseorang merasa tidak aman dan tidak nyaman adalah de­ ngan membalas (fight) atau melarikan diri (flight). Maksud baik yang dimiliki akhirnya tidak mencapai sasaran. Salah satu faktor yang menjadikan suatu hubungan pernikahan menjadi luar bia­ sa adalah hati yang terbuka.1 Ketika se­ seorang merasa nyaman dan aman bersama dengan kita, maka hati mereka terbuka

WISDOM MARRIAGE

30

NOV / 16

untuk kita. Kenyamanan dan rasa aman Firman Tuhan mengatakan bahwa ke­ yang dihasilkan oleh pasangan kita se- sabar­an dan kelemah-lembutan amat sa­ dikit banyak tergantung dari pendekatan ngat berkuasa, bahkan dapat mempengayang kita lakukan dalam berkomunikasi. ruhi seseorang yang jauh lebih berkuasa Dengan adanya rasa aman dan berkedudukan lebih dan nyaman, mereka akan Terkadang kita gagal tinggi daripada kita. lebih mau mendengarkan dalam mempengadan mempertimbangkan ruhi pasangan bukan Ketika kita hendak mempendapat kita. Artinya, di­karenakan oleh berikan pengaruh yang akan lebih mudah kita niat kita yang buruk, positif untuk pasangan memberikan pengaruh ke­ melainkan pendekatan kita, kita perlu belajar berpadanya. sabar dan bersikap lemah yang kurang tepat. lembut. Mungkin tidak Ketika hati pasangan kita tertutup, sulit semua keinginan kita dapat diwujudkan baginya untuk menerima masukan atau oleh pasangan kita. Tetapi percayalah, ajakan untuk melakukan hal-hal yang se- dengan sikap yang sabar dan lemah lembenarnya baik untuknya. Sikap-sikap se­ but, hati pa­sangan kita tetap terbuka, dan perti mengecam, memaksa, menggunakan berkomunikasi tetap bisa berjalan walaunada yang sinis, kasar, dan merendahkan pun ada perbedaan pendapat. akan membuat hati seseorang menjadi tertutup karena kurangnya rasa aman dan Mari kita ciptakan rasa aman dan nyaman nyaman. di dalam diri pasangan kita, dengan jalan senantiasa menggunakan pendekatan Amsal 25:15, “Dengan kesabar­ yang positif ketika kita berkomunikasi. an seorang penguasa dapat di- Dengan demikian kita bisa memberikan yakinkan dan lidah lembut me- pengaruh positif yang semakin besar di dalam kehidupan pasangan dan pernikah­ matahkan tulang.” an kita.

1

Crazy Little Thing Called Marriage – Greg & Erin Smalley

31

NOV / 16

EVENT REPORT

32

NOV / 16

MEMBAWA DIRI TERTAWA, TERHARU, DAN TERMENUNG Rasa untuk membangun diri dan orang sekitar jadi diri yang positif sangat kuat terasa

S

IAPA YANG TAK SUKA ROTI? Makanan yang bukan makanan pokok negeri ini bisa bikin semua orang antri untuk mendapatkannya. Apalagi kalau roti dengan berbagai rasa. Semua orang mencari roti. Roti pula yang menjadi saksi bisu beralihnya generasi penerus toko roti Bun dari nenek Bun ke Aileen, sang cucu, di Shangkarta. Sang nenek mengajarkan Aileen kecil bahwa “…yang penting bukan apa yang tertulis dalam resep (roti), tapi untuk apa roti itu dibuat.” Aileen belum tahu makna kalimat sang nenek tersebut hingga akhirnya sang nenek meninggal dan Aileen mulai menjalani garis kehidupannya. Datang Ario, perantauan berkarakter polos yang membantu Aileen di toko roti. Ario mencuri resep roti bikinan toko roti saingan, toko roti Tjwan, yang notabene dijalankan mantan pegawai nenek Bun dulu, Ko Tjwan, yang culas dan rakus. Aileen terketuk hatinya dan menebus Ario dari tahanan polisi dengan memberikan seluruh tabungan toko roti Bun.

33

Sarat makna yang dalam Selama kurang lebih 1,5 jam audiens dibawa larut dalam plot drama musikal yang meriah. Bun sangat berisi karena merangkum tema tahunan JPCC di tahun 2016, BUILD. Asyiknya itu semua dirangkum dalam dialogdialog pendek tapi berisi. ”Bun bercerita tentang bagaimana kita bisa membangun diri kita sendiri dan bagaimana kita bisa membangun (kehidupan) orang lain,” jelas Ibob Tarigan yang adalah sutradara dari Bun, saat ditemui persis sebelum show dimulai. Secara personal, Ibob mendapatkan makna ‘Kadang kita senang dengan kesuksesan, setelah kesuksesan itu sudah datang, apa yang akan dilakukan? Kita mau menjaga kesuksesan itu? Tentu nggak. Justru kita harus fruitful’ Dialog penuh makna bergelimang di sepanjang du­rasi. Seperti ketika Aileen bertanya ke Ario kenapa merantau, Ario menjawab, “Bukankah hidup itu sebuah pencarian?” Hmmm, jawaban singkat namun memiliki makna yang mendalam. Di lain waktu Ario yang balik tanya ke Aileen,”Kenapa kamu mau merelakan semua tabungan kamu buat

NOV / 16

menebus saya?” Aileen menjawab, “Karena saya tak mau ada di titik yang sama terlalu lama.” Wah, jawaban yang menginspirasi untuk sebuah perubahan. Bun pun terasa dekat dengan situasi sekarang ini. Hal itu bisa dilihat melalui karakter Ko Budi yang tampan, jadi idola semua kaum hawa di Shangkarta plus doyan selfie, wefie, dan punya pengikut Instagram hingga jutaan orang. Ko Budi tersentuh Aileen setelah dirinya stres karena tak lulus casting. “Lebih baik punya sedikit teman yang benar-benar kenal siapa kita, daripada punya teman banyak tapi tak kenal diri kita yang sebenarnya,” ujar Aileen sembari memberi roti Bun. Meski membawa makna BUILD, Bun tak terasa berat. Itu berkat skrip yang pintar memoles angle kisah. Karakter Pia dan Cia, dua ‘minion’ milik Ko Tjwan, misalnya. Keduanya tampil kocak. Di salah satu adegan mereka ‘menyamar’ untuk membeli roti Bun (karena disuruh Ko Tjwan), Ario nyeletuk, “Pai Su Cen mau beli roti apa? Baru tahu ular suka makan roti.” Yang langsung dijawab keduanya, “Kita bukan ular, kita siluman.” Semua penonton pun terbahak-bahak.

Latihan berbulan-bulan Jerih-payah para casting yang kerap pulang latihan larut malam dari Upper Room dan studio latihan, benarbenar terbayarkan. Latihan mereka jauh hari yang makan waktu berbulan-bulan dan bisa empat kali dalam seminggu itu terbukti berhasil. Akting dan koreografi terlihat rapi dan enak dinikmati mata. Bisa dilihat dari reaksi penonton yang tertawa karena dialog yang lucu dan tepuk-tangan mereka di akhir tiap nomor lagu. Ya, ritme dan lirik lagu-lagu Bun memang terasa begitu renyah, penuh makna tanpa menggurui dalam lirik-liriknya. Itu yang berhasil bikin penonton betah menonton hingga durasi berakhir. Bun sendiri seperti lukisan kehidupan yang di dalamnya dilukis oleh banyak divisi pelayanan di JPCC, seperti divisi Visual, JPCC Choir, JPCC Production dan tentu saja, Performing Arts.

34

Bun merupakan drama musikal dengan penyampaian sederhana yang digarap dengan rapi dan sangat serius namun sarat akan makna dan pembelajaran untuk kita bertumbuh dan membangun kehidupan kita dan orangorang sekitar kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

NOV / 16

Tanggapan penonton Yandi, 25 tahun: “Seru banget karena banyak nilai-nilai yang didapat, seperti melihat tak hanya kehidupan masa lalu kita tapi juga fokus menjalani masa depan kita.” Ivana, 23 tahun: “Bagus banget! Rapi banget. Koreografinya itu oke banget. Konsepnya juga oke banget. Benar-benar all out!” Sedangkan mereka yang berusia senior seperti Yolanda dan Susan mendapat kesan, “Bahwa kita itu tak boleh iri hati, sombong, justru harus membagi kasih kita.”

Filipi 2:14-15 14 Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan, 15 supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia.

Salah satu perbedaan utama yang yang akan menarik perhatian dunia adalah melalui sikap kita. Apakah kita sering bersungut-sungut dan berbantah-bantahan? Atau apakah kita lebih sering mengucap syukur, berterima kasih, dan bermurah hati? Hal-hal yang seolah-olah kecil, seperti sikap kita, justru yang membuka kesempatan bagi kita untuk mempengaruhi orang-orang di sekeliling kita. Firman Tuhan mengajarkan bahwa pada saat kita menunjukkan sikap yang demikian, kita bercahaya seperti bintang-bintang di dunia. DEAR JPCC YOUTH, Setiap kita memiliki potensi untuk membawa pengaruh yang baik bagi orang-orang di sekeliling kita. Kita akan tahu bahwa kita memiliki pengaruh pada saat orang lain terinspirasi dan ingin menjadi seperti kita, serta mampu membawa perbedaan dan menjadi berkat kemanapun kita pergi. Namun, menjadi seseorang yang influential bukan sesuatu yang terjadi secara otomatis. Teman-teman dan keluarga di sekeliling kita harus melihat sesuatu yang berbeda di dalam diri kita. Dan, perbedaan yang dicari bukan sesuatu yang besar atau spektakuler yang kita bayangkan.

Let’s build influence starting with displaying the right attitude!

Kenny Goh

35

NOV / 16

MARIA FRANSISKA YOUTH YOUTH FROM THE MENTOR’S MENTOR MIND

36

NOV / 16

SEGALANYA MUNGKIN “Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah.” 1 Petrus 4: 10

S

aya tidak percaya suatu hal terjadi karena kebetulan, karenanya saya yakin bahwa menjadi mentor di JPCC Youth merupakan salah satu hal terbaik yang Tuhan rancangkan untuk dapat terjadi dalam hidup saya. Saya belajar bahwa seorang mentor bukan dituntut untuk menjadi contoh sempurna di hadapan anak-anak muda yang sedang membangun iman seseorang kepada Tuhan. Yang terpenting adalah kita punya hati untuk melayani, berkomitmen, dan mau jadi sarana Tuhan supaya anak-anak muda ini punya iman yang autentik. Melalui hal-hal yang saling dibagikan dalam small group, bukan hanya iman anak-anak muda ini yang bertumbuh. Saya juga diingatkan betapa besar peran Tuhan dalam hidup saya. Dulu mungkin terasa berat. Tapi, ternyata hal-hal yang Tuhan izinkan untuk terjadi dalam hidup saya yang

ternyata dapat membangun karakter iman yang kuat dan spesial. Pengalaman iman inilah yang dapat saya bagikan kepada anak-anak muda ini. Hadir setiap minggu, menjalin hubungan pribadi dengan anak-anak muda setiap hari, menginformasikan sesi ibadah setiap minggunya, dan membangun hubungan dengan para orang tua. Awalnya, saya sungguh merasa tidak mampu melakukannya. Setelah menjalaninya, saya merasakan kasih penyertaan Tuhan makin nyata dalam hidup yang membuat segala sesuatunya menjadi mungkin dan masuk akal. Jadi, untuk kalian yang punya kerinduan untuk melayani, ingin mengalami perjalanan iman yang sensasional, dan mau bertumbuh dalam lingkungan yang cerdas dalam iman, yuk bergabung menjadi Youth Mentor JPCC! See you soon!

KETIKA MENDENGAR LAGU, SALAH SATU YANG MENEMPEL DAN BERKESAN DI OTAK ADALAH LIRIKNYA. APA SIH LIRIK YANG BAGI KALIAN PALING MENGINSPIRASI?

MERRY TIARA Emeli Sande – Read All About It “You’ve got a heart as loud as lions So why let your voice be tamed? Baby, we’re a little different There’s no need to be ashamed You’ve got the light to fight the shadows So stop hiding it away”

Alabama Shakes - Hold On “So, must be someone up above Saying come on girl, You got to get back up. You got to hold on” A great song with encouraging lyric. Reminds me to hold on and never give up on myself.

YOUTH SHOW ME WHAT YOU GOT

37

NOV / 16

For me this is one of those songs that made me cry the first time I heard it because this song shows me that it’s okay to be different.

LAURA Jason Mraz - I Won’t Give Up “God knows we’re worth it. No I won’t give up I don’t wanna be someone who walks away so easily I’m here to stay and make the difference that I can make” We are the most precious creation of God and we are created for a purpose, not only for ourselves but also for people around us. CELINE Tori Kelly - Funny “The same words that break you Are the same words that shape you The same rules that blind you” That’s the reality. It’s harsh, but it’s the truth and harsh truth is always better than sweet lie.

YOUTH CAMPUS COMMUNITY

38

NOV / 16

CAMP US COMMUNITY

CHARACTER OF INFLUENCE Sebagai seorang mahasiswa, sangat mudah untuk berpikir bahwa ketrampilan dan prestasi kita yang akan memperbesar pengaruh kita. Kenyataannya: dunia tidak kekurangan orang-orang yang memiliki kemampuan dan kapasitas yang luar biasa. Keterampilan dan prestasi sangat berperan dalam membangun pengaruh di dalam kalangan tertentu.

Tetapi, hal tersebut hanya memiliki kemampuan untuk memberikan akses di tingkat awal sebuah hubungan. Pada saat kita memperoleh kesempatan untuk membawa pengaruh, tantangan sesungguhnya adalah apakah kita sanggup mempertahankan pengaruh yang berdampak baik setelah kita mendapatkan kesempatan itu?

Firman Tuhan menyatakan bahwa untuk seorang anak muda membangun dan mempertahankan pe­ ngaruhnya untuk menjadi teladan, bukan sekedar melalui keterampilan dan prestasi, namun pada saat ia menunjukkan sikap dan karakter yang menginspirasi dan layak diteladani orang lain. Pertanyaannya bukan, “Apakah saya akan mampu mempengaruhi?”, namun sebaliknya, pertanyaan yang lebih baik untuk ditanyakan adalah, “Apakah saya dapat membawa pengaruh yang baik melalui teladan saya?”

Campus Community, tidak dapat dipungkiri bahwa kalian semua hidup di sebuah generasi yang canggih, cerdas, berpendidikan, berprestasi, generasi yang paling terpelajar dalam sejarah manusia. Tidak sulit untuk setiap kalian menjadi pribadipribadi dan komunitas yang berpengaruh di dalam masyarakat. Tantangan firman Tuhan adalah untuk setiap kalian membawa pengaruh yang melampaui hebatnya keterampilan dan prestasi, dan membawa pengaruh sejati dalam bentuk karakter Kristus yang terus bertumbuh di dalam kalian semua.

39

NOV / 16

1 Timotius 4:12 “Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.”

[email protected]

@campusjpcc

JPCC Campus Community

YOUTH LATERGRAM

40

NOV / 16

NOV’S BOTTOM LINE LITTLE HEAVEN BASIC TRUTH

BOTTOM LINE

LOVE OTHERS LIKE I LOVE YOU

Be kind and loving to each other (Eph. 4:32)

WEEK 6 Nov 13 Nov 20 Nov 27 Nov

STORY

BIBLE REF

Ruth and Naomi Boaz cares for Ruth and Naomi David and Jonathan David helps Mephibosheth

Ruth 1:1-19 Ruth 2:1-23 1 Samuel 18:1-4; 20 1 Samuel 20:14-17 & 2 Samuel 9:1-13

BABY CLASS BASIC TRUTH

BIBLE WORDS BOTTOM LINE

God made me

God made people

“God created man,” (Genesis 1:27, NIV).

JOY

WEEK 6 Nov 13 Nov 20 Nov 27 Nov

WEEKLY OUTLINE

BIBLE REF

Learning the expression of Joy

Phil. 4:4

KINGDOM KIDS & CHRIST CREW MONTHLY OUTLINE TAKE IT ALL: GIVING ALL YOU ARE, YOU HAVE, YOUR CONCERNS TO HIM

WEEK 6 Nov 13 Nov 20 Nov 27 Nov

WEEKLY OUTLINE Surrender Do Your Part and God will do His

41

NOV / 16

STAR CLASS MONTHLY OUTLINE

KIDS BOTTOM LINE

BIBLE REF Matthew 6:25 ERV. “So I tell you, don’t worry about the things you need to live—what you will eat, drink, or wear. Life is more important than food, and the body is more important than what you put on it..

KIDS DEAR PARENTS

42

NOV / 16

MEMOTONG DAN MEMBIARKAN TUMBUH “KARENA TUHAN MEMBERI AJARAN KEPADA YANG DIKASIHI-NYA, SEPERTI SEORANG AYAH KEPADA ANAK YANG DISAYANGI.” AMSAL 3:12 TB WORDS HANNA CAROL

S

ELAMA BULAN NOVEMBER 2016 ini kita akan masih membahas tentang “influence” (pengaruh). Sebagai orangtua, pe­ ngaruh kita seharusnya adalah yang paling kuat berakar di dalam kehidupan anak-anak. Kita melakukannya dengan cara mengajar, mendisiplin, mengoreksi, memberi contoh, dan menginspirasi anak-anak kita melalui perkataan, perbuatan, dan integritas yang kita tunjukkan.

Saya ingin memberi perumpamaan tentang tanaman hias. Jika Anda berkesempatan untuk berjalan-jalan ke sebuah taman yang indah, maka Anda akan menemukan pohon-pohon yang terawat dengan sangat baik dan dipangkas dengan sangat rapi. Untuk menjaga keindahan taman tersebut, tentunya sang tukang taman harus melakukannya dengan rutin. Ia harus tahu bagian ranting atau dahan yang mana dari sebuah pohon yang harus ia

potong dan bagian mana yang harus ia biarkan tumbuh. Dengan demikian maka bentuk dan keindah­an pohon-pohon di dalam taman tersebut akan terjaga dengan baik. Demikian pula dengan peran kita sebagai orangtua. Kita seperti tukang taman yang bertanggung jawab untuk membentuk dan “merapikan” karakter anak-anak. Seperti halnya seorang tukang taman, maka kita perlu tahu apa saja dari perilaku dan kebiasaan yang harus kita potong, apa yang harus kita biarkan tumbuh, dan bagaimana melakukannya agar mereka memiliki kebiasaan yang baik, sehingga pada akhirnya membentuk karakter yang baik.

MEMOTONG Ketika kita menemukan sebuah pe­ ri­laku atau kebiasaan yang kurang baik yang dilakukan oleh anak-anak, maka kita perlu melakukan tindak­ an “pemotongan”, maksudnya me­ ng­oreksi perilaku yang kurang baik yang mereka lakukan agar tidak menjadi sesuatu yang melekat terus di dalam diri mereka. Memotong kebiasaan atau perilaku yang tidak baik dapat kita lakukan dengan me­ lakukan tindakan koreksi. Pada saat anak-anak berusia balita, kita dapat dengan sesederhana mengatakan “Tidak” atau “Jangan” ketika mereka melakukan sesuatu yang tidak baik atau membahayakan. Akan tetapi sejalan dengan bertambahnya usia mereka, maka

kita perlu menambahkan “reasoning” atau penjelasan mengapa hal tersebut tidak baik. Contoh: beberapa kali kami harus menjelaskan kepada Nathan (16) dan Joanne (15) bahwa kadang-kadang pemilihan kata-kata yang mereka pakai kurang baik dan kurang pantas. Jika kami membiarkan dan menganggap hal itu tidak terlalu penting, maka mungkin saja mereka akan terus memakai kata-kata tersebut pada kesempatan-kesempatan yang lain sehingga akibatnya orang lain bisa saja menganggap mereka tidak sopan atau bahkan kurang ajar.

gakuan, senyuman, tepukan di bahu, usapan di kepala, atau hal-hal lain yang biasa Anda lakukan kepada anak-anak untuk menunjukkan apresiasi. Mungkin kita dapat memberikan hadiah jika dibutuhkan. Karena kami tidak memiliki pembantu rumah tangga, maka setiap kali Nathan dan Joanne merapikan kamar mereka, membantu mencuci piring, membuang sampah, atau tugas-tugas rumah yang lain, maka kami akan langsung mengucapkan terima kasih karena mereka sudah menunjukkan tanggung jawab sebagai anggota keluarga.

43

NOV / 16

Jadi kita harus menunjukkan (point out) secara spesifik kepada anakanak apa yang mereka lakukan yang tidak baik dan menjelaskan kepada mereka mengapa hal itu tidak atau kurang baik agar mereka tidak me­ ngulanginya di kemudian hari.

MEMBIARKAN TUMBUH Jika ada hal-hal yang baik yang kita lihat di dalam diri anak-anak, maka kita perlu membiarkannya tumbuh bahkan terus berkembang. Pada saat anak-anak melakukan sesuatu yang baik atau menunjukkan karakter yang baik, kita juga harus langsung “point out” secara spesifik dan menjelaskan kepada mereka mengapa hal itu baik untuk terus dilakukan. Cara yang paling sederhana adalah dengan memberi pujian, pen-

Saya sungguh percaya bahwa jika kita setia melakukan peran kita dalam membentuk karakter anakanak, maka segala usaha yang kita lakukan akan membuahkan hasil. Sama seperti pohon tidak tumbuh dalam satu malam, maka mungkin kita tidak melihat perubahan yang instant dalam diri anak-anak. Akan tetapi jika kita terus persisten dan konsisten melakukannya, maka saya yakin bahwa usaha kita tidak akan sia-sia.

Bukti Kekayaan

SALOMO

WISDOM NUGGET

44

JAMAN RAJA SALOMO SEHARUSNYA MERUPAKAN PUNCAK KEBUDAYAAN BAGI BANGSA ISRAEL DAN KERAJAANNYA. JIKA MEMANG DEMIKIAN, TENTUNYA KITA MENGHARAPKAN ADANYA BUKTI ARKEOLOGI KEKAYAAN, KEMAKMURAN DAN MULTIKULTURALISME DARI JAMAN TERSEBUT. TETAPI HAL INI MENJADI SEBALIKNYA JIKA KITA MELIHAT KE DALAM KERANGKA WAKTU KRONOLOGI ORTODOKS. WORDS IAN VAIL

NOV / 16

J

AM ES P R ITCH AR D menulis: “Kota-kota yang disebut sebagai Megiddo, Gezer, Hazor dan Yerusalem pada kenyataannya lebih seperti desa dengan bangunan umum yang relatif kecil dan perumahan miskin yang dibangun dengan lantai tanah liat. Objek tersebut menunjukkan budaya material yang [pada masa itu] tidak canggih atau pun mewah. Kemegahan Jaman Salomo ternyata sangat sederhana dan tidak penuh semarak, namun kitab 1 Raja-raja justru menyiratkan kebalikannya.” Kathleen Kenyon menulis: “Ada sedikit bukti langsung dari kejayaan Serambi Salomo. Peradaban tersebut bukanlah peradaban yang sangat tinggi dan juga tidak ada tandatanda yang mencolok akan kemakmuran ekonomi. Pada periode ini hampir tidak

ditemukan barang-barang yang diimpor di Palestina. Tidak ada bangunan megah, tidak ada artefak indah yang dihiasi dengan batu semi mulia, tidak ada emas, perak atau gading, dan tidak ada tanda-tanda berkembangnya perdagangan internasional.” Namun mari kita lihat apa yang terjadi jika kita mencari bukti di waktu yang tepat dalam Kronologi Baru. Pada Stratum VIIB kota Megido (salah satu kota terpenting Salomo), ditemukan bukti periode besar terakhir kota tersebut berupa kekayaan materi di Jaman Perunggu. Keberadaan kota ini sejaman dengan Ramses II dan Merenptah. Ada bukti kekayaan dan keragaman budaya di Akhir Jaman Perunggu. Istananya memiliki ukuran panjang 50 meter dengan dinding setebal 2 meter. Jalan masuk

KETIKA ANDA MELIHAT KE DALAM KERANGKA WAKTU ARKEOLOGI YANG BENAR, BUKTI-BUKTI YANG ANDA TEMUKAN AKAN SEMAKIN MENGUATKAN KEBENARAN CATATAN ALKITAB.

dikelilingi dengan apartemen-apartemen. Aula terbesarnya memiliki serambi luar biasa yang bertiang-tiang, diapit oleh dua pilar basal, dihiasi dengan kerang. Tempat Penyimpanan Kerajaan diisi oleh bejanabejana emas, perhiasan-perhiasan dengan berbagai macam style, termasuk manikmanik emas dan batu akik lapis lazuli, koleksi plak gading, dan lebih dari 200 ukiran gading yang termasuk dalam “karya seni Kanaan yang terbaik”. Ini adalah koleksi gading terbesar Kanaan yang ditemukan di Palestina.

B

ait Allah Migdol berukuran 11 x 10 meter dengan dinding setebal tiga meter. Dua tiang besar yang dililit oleh sepasang tali dan menuju ke balai ruang besar (Lihat 1 Raja-raja 7: 15-22). Ini adalah waktu yang tepat dalam Kronologi Baru untuk masa pemerintahan raja-raja Israel mulai dari Daud sampai ke Ahab. Dalam 1 Raja-raja 3: 1 dituliskan bahwa Salomo menikah dengan putri Firaun, jadi kita berharap akan ada bukti arsitektur Mesir maupun kebudayaan yang ditemukan di istananya. Beberapa gading dari istana Megido bercorak motif Mesir, seperti: tanaman papirus, bunga lili dan bunga teratai, pohon-pohon palem, dan sphinx bersayap. Gading Megido yang paling terkenal adalah sebuah daun pintu yang berukiran raja sedang duduk dengan ratu, sementara seorang pemain

kecapi duduk di samping mereka. Ada kereta dan kuda digambarkan di sekitar mereka. Di atas kuda-kuda ada matahari bersayap cakra dan ratu menawarkan sekuntum bunga teratai kepada raja. Singgasana raja dihiasi dengan patung sphinx. Di singgasananya raja dikelilingi oleh tiga burung merpati. Singgasana raja dilindungi oleh singa di setiap sisi. Bentuk seni ini sangat berciri khas Mesir pada saat itu. Sistem terasering Millo diidentifikasi sebagai kota Daud di lereng sebelah timur. (1 Rajaraja 9:15). Hanya di utara Gerbang Damaskus Yerusalem pada tahun 1980, Gabriel Barkay menemukan batu obsidian Mesir besar dengan teks hieroglif, sebuah meja besar untuk korban persembahan yang terbuat dari batu Hotep, dua bejana pualam Mesir, patung tanpa kepala Mesir, dan tiang dari batu kapur berbetuk pohon palem. Kemungkinan semuanya berasal dari sebuah kuil kecil di tempat tinggal penduduk namun pasti desainnya berasal dari Mesir. Kemungkinan semua ini dibangun untuk istri Mesir Salomo. Dalam catatannya Barkay menulis, “Ini adalah satu-satunya struktur yang mengandung unsur-unsur arsitektur Mesir di batu yang pernah ditemukan di Yerusalem, serta satusatunya bangunan yang dibangun untuk penduduk Mesir asli di Israel. Kemungkinan besar ini dibangun untuk istri Salomo, putri Firaun. Firaun Haremheb diidentifikasi seba­ gai firaun yang memberikan putrinya untuk Salomo dalam pernikahan. Ketika Anda melihat ke dalam kerangka waktu arkeologi yang benar, bukti-bukti yang Anda temukan akan semakin menguatkan kebenaran catatan Alkitab. Hubungi saya via email:

[email protected] FB: Ian Vail Twitter: @Ian_Vail

45

NOV / 16

UP CLOSE AND PERSONAL WITH

INTERVIEW UP CLOSE & PERSONAL

46

NOV / 16

P

JIM BURNS

ASTOR JIM BURNS ADALAH PENDIRI HOMEWORD di California Selatan, yang melayani jutaan keluarga di AS dan dunia. Beliau datang ke JPCC untuk pertama kalinya bulan Oktober lalu untuk berbagi tentang pernikahan, keluarga, dan parenting. Apa yang membuat Anda untuk mau terlibat dalam pelayanan keluarga? Saya tidak berasal dari keluarga Kristen dan baru menjadi Kristen pada usia 16 tahun. Sejak saat itu saya langsung menyukai anak-anak dan mulai melayani mereka. Kemudian saya menyadari bahwa yang membutuhkan pelayanan tidak hanya anak-anak tapi juga orangtuanya. Kami sadar bahwa orang dewasa perlu dilatih agar dapat membantu anak-anak. Jadi kami memulai sebuah pelayanan youth untuk membantu orangtua. Pelayanan itu dimulai 30 tahun lalu dan berkembang menjadi organisasi bernama HomeWord dengan empat nilai utama, yaitu: pernikahan yang kuat, orangtua yang percaya diri, pemberdayaan anak, dan pemimpin yang sehat.

Apakah arti keluarga menurut Anda dan berdasarkan Alkitab? Arti keluarga saat ini tidak hanya ayah, ibu, dan anak, tapi termasuk orangtua tunggal dan kakek-nenek. Keluarga juga diartikan komunitas gereja bagi seorang individu yang datang dengan sangat membutuhkan hubungan. Dalam pandangan Alkitab, Yesus memberikan ilustrasi yang bagus di Matius 19:4-6, di sini seseorang yang menikah adalah mereka yang meninggalkan keluarga intinya dan memulai keluarga lainnya, yang artinya keluarga juga bersifat antar-generasi. Bagaimana pendapat Anda terhadap pandangan bahwa hidup seseorang baru lengkap setelah menikah? Pernikahan itu indah dan baik, dan saya senang banyak anak muda yang memikirkan pernikahan dengan serius. Namun seseorang perlu menemukan arti dan tujuannya di dalam Tuhan, bukan dalam pernikahan. Bila ia berpikir bahwa menikah akan mengisi kekosongan di dalam dirinya, saya tidak yakin itu akan berhasil.

yang dapat dipelajari. Hingga kini kami berdua masih memperbaiki cara berkomunikasi. Bagaimana agar pasangan bisa tetap romantis meskipun sudah menikah cukup lama? Terus berkencan. Sama seperti sebelum menikah, pergi berkencan dan habiskan banyak waktu bersama. Pasangan perlu menjaga keintiman sebagai salah satu prioritas. Dari awal pernikahan, kami memutuskan untuk memiliki waktu kencan yang tidak dapat diganggu gugat setiap minggunya.

Pastikan bahwa Anda menjadi versi terbaik Anda. Ada banyak pernikahan yang dipenuhi dengan “bagasi” di masa lalu, jangan bawa “bagasi” Anda ke dalam pernikahan. Bagaimana Anda membangun pernikahan yang kuat selama 42 tahun? Ada empat area yang perlu dikerjakan. Pertama, memiliki hubungan yang baik dengan Tuhan secara pribadi dan bersama, jadi kami berdua perlu terhubung secara spiritual dengan mengembangkan keintiman spiritual. Penelitian dari Columbia University menunjukkan bahwa satu dari dua pasangan yang tidak berdoa bersama akan bercerai, tetapi bagi pasangan yang berdoa bersama setiap hari kemungkinannya adalah 1:1100 pasangan. Hal yang penting juga meluangkan waktu untuk mengerjakan keserasian dan keintiman spiritual anda. Kami melakukan closure time dengan cara menghabiskan 20 menit setiap minggu untuk berdoa dan mempelajari Alkitab bersama. Kedua, menentukan prioritas. Prioritas pertama saya adalah Tuhan, kemudian Cathy, anak-anak, dan terakhir pekerjaan. Banyak dari kita yang tertukar-tukar, namun kunci pernikahan yang sehat adalah saat kita tahu prioritas kita dan mengerjakannya. Ketiga adalah kesibukan. Salah satu permasalahan orang saat ini adalah menjadi terlalu sibuk. Banyak orang terlalu sibuk sehingga tidak memilki hubungan yang baik dengan Tuhan, pasangan, dan anak-anak. Seperti tertulis di Alkitab, kita perlu untuk beristirahat. Keempat adalah komunikasi. Komunikasi adalah skill

Adakah perbedaan antara orangtua Kristen yang membesarkan anak berdasarkan firman Tuhan dan orangtua yang membesarkan anak berdasarkan nilai moral dunia yang baik? Saya pikir perbedaan terbesarnya adalah Kristus dan perspektif kekekalan. Misalnya ayah saya, beliau adalah alkoholik namun ia memiliki nilai moral yang sangat baik. Ia tidak membunuh, tidak mencuri, bahkan tidak menipu pajak. Namun ia tidak memiliki perspektif kekekalan. Jadi Anda bisa menjadi orangtua dengan nilai moral yang sangat baik namun tidak memiliki kehadiran Kristus dalam keluarga Anda. Bagaimana gereja dapat membangun pelayanan keluarga yang kuat? Ulangan 6 sangat jelas menulis bahwa tugas orangtua adalah mengajarkan iman secara berulang-ulang kepada anak-anak mereka. Di HomeWord, salah satu tujuan kami adalah mengajar orangtua, karena pengajaran itu akan diteruskan ke generasi selanjutnya. Jadi yang bisa dilakukan gereja adalah memberikan alat yang tepat bagi orangtua. Gereja butuh rencana, prioritas, dan tempat, serta 4 nilai utama yang saya bicarakan di depan. Gereja bisa menjadi jawaban bagi komunitasnya saat mereka mulai membuat rencana untuk membangun keluarga yang kuat, pemimpin yang sehat, dan sebagainya. Saya senang bahwa JPCC peduli untuk mengembangkan pemimpin yang kuat, karena seringkali kehidupan pemimpin menjadi lemah karena mereka hanya sibuk memperkuat kehidupan orang lain. Seberapa relevankah peran sebuah keluarga yang sehat dalam sebuah komunitas? Nilai moral dari sebuah komunitas dan bangsa ada di dalam keluarga yang sehat. Keluarga juga salah satu prioritas Tuhan. Saat keluarga terpecah-belah, di situlah terjadi disintegrasi budaya.

47

NOV / 16

Managing Complexities Behind The Scene to Pursue an Excellent Service WORDS INA JEWANGU - DEPARTMENT MEDIA AND COMMUNICATION, KEY VOLUNTEER JOURNALIST & ALIVE EDITOR

WISDOM MINISTRY LIFE

48

NOV / 16

PELAYANAN SEBAGAI EDITOR ALIVE MELATIH SAYA BELAJAR BEBERAPA ASPEK PENTING YANG TERNYATA MENDUKUNG PEKERJAAN SAYA SEBAGAI CUSTOMER SERVICE SEBUAH PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI.

M

ELALUI PEKERJAAN SEHARIHARI DI BIDANG CUSTOMER SERVICE (CS), saya menyadari bahwa CS menjadi bagian terdepan dari sebuah perusahaan, terutama perusahaan telekomunikasi. Peranan Customer Service yang ada di bagian terdepan (front liner) sangat vital bagi kesuksesan sebuah per­ usahaan, terutama perusahaan telekomunikasi. Hal ini disebabkan karena, sebagai front liner, CS harus dapat memberikan informasi mengenai suatu produk atau jasa yang ditawarkan de­ ngan terampil. CS juga memiliki peran yang sa­ ngat penting, dalam mena­ ngani keluh­ an yang diajukan terhadap produk atau jasa tertentu, secara cepat dan tanggap, tanpa menyinggung perasaan dari Pelanggan yang mengajukan keluhan tersebut. Itu sebabnya,

CS tidak dapat bekerja sendirian. Mereka membutuhkan Helpdesk untuk membantu CS terkait dengan pertanyaan, pelayanan, dukungan teknis, atau keluhan-keluhan terhadap produk dan jasa tertentu, yang tidak dapat diselesaikan secara langsung oleh CS. Helpdesk sendiri tentunya juga memiliki keterbatasan. Itu sebabnya, jika ada pertanyaan dari Pelanggan yang tidak dapat ditangani oleh Helpdesk, bagian Back End Operation (BEO), akan membantu. Kerumitan sistem ini pastinya tidak terba­yangkan oleh kita semua; kita hanya mene­rima layanan dari CS, namun kita tidak memperhatikan peran orangorang di balik layar yang berkontribusi tidak kalah penting.

PAY ATTENTION TO DETAILS Pada saat kita bekerja di bidang yang berhubungan dengan orang, menjadi orang yang detail oriented akan sangat membantu kita. Karena, orang yang kita layani akan merasa puas, jika kita dapat memberikan informasi dan bantuan yang dapat menja­ wab masalah mereka. Kita juga harus memiliki product knowledge yang bagus dan pandai untuk dapat mengolah perta­nyaan dari Pelanggan, serta jenis informasi seperti apa yang mereka butuhkan dan

mengemasnya dalam informasi yang dapat dipahami Pelanggan. Bahkan, jika kita masih memerlukan informasi dari Pelanggan terkait dengan masalah yang dihadapi, kita juga harus mengetahui bagaimana cara untuk mendapatkan informasi tersebut, tanpa membuat Pelanggan merasa seperti di interogasi.

aksi lebih banyak dengan para jurnalis, untuk menggarap ide-ide baru bersama-sama.

HUMILITY IS A MUST HAVE CHARACTER Pada umumnya, setiap perjalanan kita akan mendidik kita semua untuk dapat memimpin. Perbedaannya adalah karakter pemimpin yang dihasilkan. Pemimpin yang diupayakan untuk dihasilkan di JPCC adalah pemimpin yang melayani, terlepas dari apa pun status, posisi, bahkan budaya yang dimiliki oleh masing-masing individu. Pemimpin yang melayani pada umumnya mau belajar sehingga kerendahan hati menjadi suatu nilai yang penting bagi mereka.

Sama halnya dengan melayani sebagai editor sedikit banyak akan melatih kita untuk lebih teliti mengenai penulisan bahasa, penentuan kata, ataupun kejelas­an dari tulisan yang sedang diedit. Pada umum­nya, apabila tulisan tersebut tidak dimengerti, editor juga harus bisa mencari cara untuk menanyakan kepada pe­nulis tentang apa yang ingin diceritakan di dalam satu paragraf, lebih jelas. Lebih Hal yang sama tentunya berlaku dalam rupamudah untuk para editor melakukan edit jika rupa pekerjaan yang berhubungan dengan mengetahui konteksnya, ketimbang mene- Customer Service. Kerendahan hati akan sa­ bak maksudnya. Tentu saja, perta­nyaan ha- ngat banyak dituntut, terutama ketika harus rus dilontarkan tanpa memmelayani Pelanggan yang buat orang merasa seperti Pemimpin yang diupaya­ selalu tidak puas. kan untuk dihasilkan di di interogasi.

TEAMWORK IS ALWAYS THE KEY

JPCC adalah pemimpin SIMPLICITY yang melayani, terlepas Pada akhirnya, kitalah yang dari apa pun status, po- menentukan bagaimana sisi, bahkan budaya yang res­­pon yang kita berikan. Melayani orang lain merudimiliki oleh masingpakan media yang dapat masing individu.

Pastinya dalam setiap pekerjaan, kita dituntut untuk dapat bekerja baik secara individu maupun tim. Hal yang sama berlaku untuk Helpdesk, di mana mereka dituntut untuk bekerja secara individu dan mandiri untuk mengelola masalah yang didapatkan dari CS. Namun, ada kalanya juga Helpdesk akan membutuhkan bantuan dari BEO dalam meng­atasi hal-hal tertentu. Itu sebabnya, kemampuan un­ tuk bekerja sama tidak dapat ditinggalkan.

Hal yang sama berlaku bagi seorang editor. Da­ lam melakukan pekerjaannya, seorang editor banyak melakukannya secara individu. Namun, ada masa-masa di mana perubahan perlu dilakukan, baik secara tim, maupun secara konten dari tulisan yang ada. Pada saat inilah editor pada umumnya akan berinter-

membantu kita semua untuk belajar berinteraksi dengan orang lain, walaupun kita bertindak di balik layar. Pay attention to details, Teamwork & Humility memegang pe­ ranan pen­ ting dalam proses mena­ ngani informasi atau keluhan Pelanggan dan mengemasnya dalam bentuk informasi sederhana yang dapat dipahami Pelanggan untuk menjawab pertanyaan atau keluhan Pelanggan, agar dapat memberikan service yang excellent untuk Pelanggan. Seperti halnya seorang jur­ nalis dan editor juga ketika menyampaikan sebuah informasi dalam ben­tuk tulisan dengan pemilih­an kata dan cara penyampaian yang bisa dimengerti oleh pembacanya.

49

NOV / 16

DVD/CD KING’S FAITH -

KING’S FAITH adalah film yang menceritakan tentang perjuangan seorang anak remaja yang berusaha keluar dari himpitan masa lalunya yang kelam. Ada banyak pelajaran yang bisa didapat dalam film ini, termasuk perubahan hidup, kesetiaan, memberikan kesempatan

WOW HITS 20TH ANNIVERSARY VARIOUS ARTIST

kedua pada orang lain, mengasihi apa adanya, dan membuat sebuah pilihan LIFESTYLE

yang benar.

NOV / 16

BOOKS

50

HIDUP ADALAH … JUDAH SMITH -

Judah menulis sebagai sahabat, menyambut orang-orang percaya baru, para pengikut yang sudah lama, dan bahkan mereka yang hanya ingin tahu. Dengan semangat dan humor, Judah memandang kisah-kisah dalam Alkitab dari sudutnya yang unik dan menunjukkan kepada kita semua bahwa arti kehidupan adalah tentang mengasihi Allah dan sesama.

THE 21 MOST POWERFUL MINUTES IN A LEADER’S DAY JOHN C. MAXWELL

51

NOV / 16

52

NOV / 16