"to build a generation of stars to influence the world with the message of truth." www.jpcc.org
Anggota Sinode Jemaat Kristen Indonesia (JKI). Ijin DEPAG No. RRI SK Dirjen Bimas (Kristen) Protestan No. 4 Tahun 1989.
Editor in Chief
OUR VISION
OUR STATEMENT
To raise a generation of believers
We see our Church as a family where its
with a sound biblical knowledge
leaders and members live by faith, in light,
and understanding of the Word of
in truth, in holiness, and in communion
God, Prayer and Worship. A local
with one another as each one communes
church based in Indonesia with a
with the Lord Jesus Christ.
global impact.
We see our Church as a place where
Jussar Badudu Pastoral Editor
Johannes Thelee Editors
Christina Jewangu Jeane C. Pardede Melissa Isakh -
our lives are continually renewed by the love and the power of the Holy Spirit,
Journalists
Aik Kurniaty Corry Cecillia Evelyne Priscilla Henriette Imelda Rijanta Felix Johannes Sylvie Tanaga Steffi Indrajana Vino Sinaga Art Directors
Shelvia Hendoro Willy Darmawan Graphic Designers
2
ALIVEMAR16
Angela Jane Benny Susanto Daniel Indarto David Irianto Elies Yong Jonathan Krisyadi Marcos Roy Martin Dima Meutia Parahita Prisca Evanthia Tommy Chandra Yudha Dharmawan Photographers
JPCC Photographers
OUR VALUE We value worship as a lifestyle. We value freedom and liberty under the authority of God and the scriptures. We value movement in the power and the anointing of the Holy Spirit. We value serving from righteousness,
growing and maturing in the knowledge of Jesus Christ. We see our Church as a member of the global Body of Christ with a specific call and function in declaring the love and the power of God. To be an answer for this generation.
peace and joy in the Holy Spirit. We value excellence. We value an approach that is contemporary without
OUR MISSION
compromising Christian standards.
To be effective witnesses of Jesus Christ,
We value enthusiasm, optimism and
communicating the good news of
positivity. We value creativity. We value
salvation and redemption from sin, and to
Christian fellowship and family love.
impart the values of the Kingdom of God.
JPCC Office
Tithe & Offering
DIPO Tower 5th floor DIPO Business Center Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 51-52 Jakarta 10260 INDONESIA Ph. +62 21 298 65777 Fx. +62 21 298 65770 Monday - Friday, 09.30 AM - 05.00 PM Email:
[email protected]
BCA Cabang Fatmawati A/C 071 - 300 - 9285 a/n JKI/Jakarta Praise Community Church
Social
BCA Cabang City Tower A/C 319 - 303 - 6364 a/n Yayasan JPCC
IAN VAIL HANNA CAROL istri dari Ps. Jose Carol, menjabat sebagai penasihat JPCC Kids. Beliau juga telah menulis seri buku Parenting “A Box of Chocolates” dan buku terbarunya “Mutiara Bagi Raja”. Beliau juga merupakan seorang Hope Ambassador Wahana Visi Indonesia (World Vision).
jpcchurch
berwarganegara Selandia Baru, dipanggil Tuhan untuk meneliti dan menerjemahkan Alkitab. Beliau adalah mantan Director Wycliffe Bible Translators (NZ). Saat ini, Ian dan isteri nya Tania, bekerja di bawah naungan Wycliffe dengan nama Berean Insights.
jpcctv
ALVI RADJAGUKGUK IHSAN & TINNY GANI adalah koordinator dari JPCC Marriage Ministry yang berperan untuk mempersiapkan pasangan muda untuk memasuki jenjang pernikahan. Di saat bersamaan juga memba ngun pernikahan yang ada menuju pernikahan yang kuat dan sehat.
@JPCC
@jpcc
@jpcclive
The Content
BUILD BRIDGES
05 Pastoral Desk
16 DATE of The Month
39 Mentor’s Mind
Ps. Jeffrey Rachmat -
DATE Karet 6 & Taman Ratu 7 -
-
20 DATE List
06 From THE Leader’s Mind
Building Bridges to Build People
melayani di Jakarta Praise Community Church sebagai Small Group Pastor. Kerinduan terbesarnya adalah untuk melihat setiap orang percaya membagi kehidupan dengan yang lain (memuridkan) melalui bergabungnya mereka dalam kelompok sel.
40 Campus Community
Wisdom
LIFESTYLE
-
30 Small Group
50 Book
42 Show Me What You Got!
Bangun Jembatan, Bukan Tembok -
-
34 Marriage
54 Movie
Moved by Compassion -
REGULARS
43 Latergram
51 Gadget
-
08 Ada Apa Dengan DATE
25 Pastoral Note
JPCC KIDS
Relationship -
-
32 Did You Know?
26 My Story
48 Nugget From The
02 Editorial & Content
10 Ada Apa Dengan DATE
-
Fenomena Aurora -
Word
-
Discovering The Seed Within You Preparing For The Next Level -
28 Community Corner
33 U Say
15 Class Schedules
-
Memiliki Hidup Yang Berdampak -
Counting Your Days and Making Your Days Count -
44 Dear Parents
52 Ministry Life
Why Do I Care? -
Be an Empty Cup to Conquer Your Boredom
12 Testimony
by Leonard Pontoh -
29 LIFESTYLE Corner
JPCC YOUTH 38 JPCC Youth Theme
46 MARCH’s Bottom Line
-
-
3
ALIVEMAR16
DATE
YOUNG ADULTS
Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu “jauh”, sudah menjadi “dekat” oleh darah Kristus.
PASTORALDESK
Efesus 2:13
“Wah... kalau jembatan ini sudah jadi, kita tidak perlu memutar lagi untuk ke kota, Pak. Jadi kita bisa lebih cepat sampai ke tujuan.” Demikianlah komentar dari teman yang menjemput saya dari bandara ketika saya berkunjung ke sebuah kota di Indonesia.
J
embatan adalah sarana yang sangat penting untuk menghubungkan dua sisi yang berseberangan. Jembatan membuka kemungkinan-kemungkinan dan kesempatan baru bagi dua belah pihak yang terhubung. Di Jakarta sendiri kita merasakan manfaat yang luar biasa dengan dibangunnya flyover, perjalanan yang panjang dapat ditempuh dalam waktu yang singkat.
Efesus 2:13
Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu “jauh”, sudah menjadi “dekat” oleh darah Kristus. Keselamatan dapat menjadi bagian kita karena jembatan pendamaian
sudah dibangun melalui Kristus. Kita diingatkan untuk juga membangun jembatan, menjadi terang dan garam buat dunia ini sehingga kasih Kristus dapat dirasakan oleh banyak orang. Saya berdoa agar Anda semua mendapatkan visi, mimpi, pewahyuan baru, dan berkat pada saat kita membahas tema ini. Ingat, tujuan kehidupan bukanlah berhenti sampai di sukses, namun suatu kehidupan yang berbuah manis.
5
Tuhan Yesus memberkati Anda semua.
Jeffrey Rachmat
ALIVEMAR16
Bulan Maret ini kita akan membahas tentang ‘Building Bridges’, didasari oleh apa yang Yesus Kristus buat bagi kita di atas kayu salib, sebagai jembatan yang menghubungkan antara manusia yang berdosa dengan Tuhan yang mulia.
Apa yang Yesus buat di kayu salib membuka pengharapan yang baru, kesempatan yang baru dan kemungkinan-kemungkinan yang tadinya tidak terpikirkan oleh manusia yang berdosa.
FROMTHELEADER’SMIND
Building Bridges to Build People WORDS Prisca Lumantobing
K
eberhasilan seorang pemimpin terlihat ketika kehidupannya dapat memberikan pengaruh/ dampak untuk membangun kehidupan orang yang dipimpinnya. Apabila hal ini terjadi, orang-orang yang dipimpinnya akan dengan sukarela mengikuti arahan, sehingga visi bersama dapat tercapai.
6
To build people we must first build the bridge to them, sehingga mereka dapat membuka diri untuk menerima arahan, masukan, informasi atau apa pun yang kita sampaikan.
ALIVEMAR16
Be yourself Ketika kita membangun hubungan dengan orang lain, kita harus menjadi diri sendiri (siapa kita dan semua pengalaman hidup kita). Untuk membuat orang lain
menjadi nyaman dan tidak merasa asing berada di sekeliling kita, kita harus bisa menjadi diri kita sendiri, tanpa perlu meniru apa yang orang lain lakukan. Menjadi diri sendiri mungkin bukanlah suatu pilihan yang mudah bagi semua orang, namun faktanya adalah being yourself is the best material to build bridges in reaching your followers. Intentionally investing your time Untuk membangun sebuah jembatan pasti diperlukan investasi waktu yang sengaja dialokasikan untuk membangun jembatan tersebut. Hal ini sama dengan membangun hubungan dengan orang lain. Ada waktu yang harus dengan sengaja diinvestasikan agar hubungan kita dengan orang tersebut dapat terjalin dan terbina dengan baik.
Lukas 19:5 Ketika Yesus sampai ke tempat itu, Ia melihat ke atas dan berkata: “Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu.” Yesus memberikan waktunya dengan sengaja kepada Zakheus. Secara luar biasa, hal ini membuat Zakheus memutuskan untuk bertobat. Building bridgeS to reach people Tujuan kita membangun jembatan adalah untuk membangun kehidupan orang tersebut. Dengan selalu meng ingat tujuan ini, maka akan lebih mudah bagi kita untuk membuat perencanaan dan strategi untuk mencapainya. Yang harus kita lakukan dalam membangun jembatan adalah: • Tentukan jembatan (hubungan) seperti apa yang ingin kita bangun, yang cocok untuk membangun kehidupan sese orang. Apakah itu hubungan yang ada jarak antara yang memimpin dengan yang dipimpin, hubungan di mana yang dipimpin harus selalu ikut apa yang dikatakan pemimpin, hubungan di mana kita siap kapan saja membantu apabila dibutuhkan, atau jenis hubungan lainnya. Tentukan jenis hubungan seperti apa yang dapat mencapai tujuan kita.
Maintain your bridges Ketika kita selesai membangun hubung an dengan yang lain, bukan berarti pekerjaan kita selesai. Menjadi seorang people builder memerlukan konsistensi dalam perencanaan, pembangunan, serta pemeliharaan. Sama dengan sebuah jembatan yang dapat berfungsi dengan baik ketika dipelihara, maka hubungan juga berlaku demikian. Pada saat kita memelihara hubungan, mungkin waktu yang kita investasikan tidak lagi sebanyak di awal, sama seperti intensitas pekerjaan membangun dan memelihara jembatan yang juga berbeda. 1 Korintus 12:23 Dan kepada anggota-anggota tubuh yang menurut pemandangan kita kurang terhormat, kita berikan penghormatan khusus. Dan terhadap anggota-anggota kita yang tidak elok, kita berikan perhatian khusus. Di saat kehidupan yang satu sudah terbangun, kita perlu terus membangun kehidupan lainnya juga. Memelihara hubungan akan menghasilkan pengaruh pada kedua pihak. Ketika hidup kita dapat memberi pengaruh bagi orang lain, pada saat yang bersamaan kita sebenarnya juga sedang saling membangun dan belajar dari satu sama lain. People Builder and not People Gatherer Suatu pertanyaan yang mungkin bisa kita tanyakan pada diri kita sendiri, apakah hubungan yang saat ini kita miliki memberikan manfaat atau nilai tambah kepada kita dan orang lain, atau hanya sekedar mencari keramaian? Harapannya adalah ketika kita membangun jembatan antara kita dengan orang lain, kita bukan hanya mencari keramaian tapi kita bisa
mempergunakan jembatan tersebut sebagai kesempatan untuk bisa membangun dan memberikan nilai tambah dalam kehidupan orang lain. Sebab kita diciptakan untuk menghasilkan buah yang dapat dinikmati oleh orang lain dan bukan hanya untuk dinikmati oleh diri kita sendiri. In short, we are created to be people builder, not people gatherer. Filipi 1:22 Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah.
“kita diciptakan untuk menghasilkan buah yang dapat dinikmati oleh orang lain dan bukan hanya untuk dinikmati oleh diri kita sendiri.”
7
ALIVEMAR16
• Tentukan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk membangun jembatan seperti yang kita inginkan. Misalnya: selalu menjaga komunikasi dan menaruh perhatian kepada kehidupannya, melakukan pertemuan secara berkala, dan lainnya. Dalam membangun jembatan, terkadang pekerjaannya tidak selalu mulus. Mungkin materi yang digunakan tidak cocok, atau pakunya kurang pas, tapi bukan berarti kita harus menyerah dengan keadaan. Di saat satu metode tidak berhasil, gunakan metode
lain. Jangan menyerah sampai kita berhasil membangun jembatan untuk membangun kehidupan orang tersebut.
DATE/ADAAPADENGANDATE
8
ALIVEMAR16
DATE Gabungan Rasuna 3, Sudirman 5 & Karet 6
Relationship Sekitar 3 tahun lalu kami, DATE Sudirman 5 dan DATE Karet 6, masih merupakan satu keluarga di dalam DATE Rasuna 3, yang kemudian bermultiplikasi. Kami menyadari bahwa Relationship (hubungan) sangat penting dalam kehidupan setiap orang.
S
etelah bermultiplikasi, kami tetap menjalin relationship (hubungan) dengan setiap DATE member yang tergabung di masing-masing DATE. Pa da tanggal 6 Februari 2016 lalu kami mengadakan DATE gabungan dengan tema Relationship yang dibawakan oleh Ps. Jose Carol dan Hanna Carol. DATE gabungan kali ini kami adakan khusus untuk lebih saling mengenal satu sama lain sebagai keluarga besar rumah kedua (second home) kami, dan diharapkan setiap DATE member yang hadir bisa lebih merasakan indahnya sebuah hubungan serta mengerti arti sebuah hubungan yang benar dan bagaimana menjalani hubungan itu.
Ibu Hanna Carol menambahkan bahwa,“ Di dalam membangun sebuah hubung an harus ada kepekaan, kerentanan, dan keterbukaan. Karena dengan kepekaan kita bisa mengetahui lebih dalam tentang karakter pasangan, kerentanan adalah ketika kita bisa berani biilang membutuhkan pasangan kita untuk saling memba ngun, dan keterbukaan ketika kita bisa terbuka untuk saling jujur mengungkapkan setiap hal kepada pasangan tanpa saling mengintimidasi.” Seluruh DATE member sangat antusias dalam mendengarkan pengalamanpengalaman menarik dari Ps. Jose Carol dan Hanna Carol. Mereka berbagi cerita
tentang perjalanan mereka mulai dari perkenalan, menjalin hubung an serius sampai berani mengambil langkah untuk menikah dan berkeluarga. Kami belajar tentang 3 hal penting yang harus dipahami dalam menjalin hubungan yakni tentang Conflict Ma nagement yang terdiri dari Facts (fakta yang harus kita hadapi saat masalah terjadi), Feelings (perasaan yang timbul akibat dari fakta yang muncul) dan Future Possibilities (apa yang bisa diberikan sebagai solusi untuk keadaan di masa depan). Di akhir sesi sharing, kami membuat sesi tanya jawab dengan dua kelompok berbeda (pria dan wanita) sehingga kami bisa lebih mengerti tentang membangun hubungan yang benar di dalam Tuhan dan menjalaninya dengan penuh tanggung jawab serta memiliki kualitas dan nilai di dalam hubungan itu.
9
ALIVEMAR16
“Sebuah hubungan digambarkan se perti rumah. Ada halaman depan, ruang tamu, kamar tidur, dan ruangan lainnya. Kita harus mengikuti prosedurnya, ibaratnya seperti masuk ke dalam ru
mah, mulai dari halaman depan, masuk ke ruang tamu, dan bagi sebagian orang yang sudah menjalin lebih dalam lagi, bisa masuk ke dalam kamar tidur. Namun perlu berhati-hati juga dalam membina hubungan yang benar”, pesan dari Ps. Jose Carol.
DATE/ADAAPADENGANDATE
DATE Mega Kuningan 2
DISCOVERING THE SEED WITHIN YOU PREPARING FOR THE NEXT LEVEL DATE Mega Kuningan 2 melakukan rangkaian aktivitas kreatif dalam menerapkan tema BUILD 2016 yang merupakan kesinambungan dari tema LEVEL UP di tahun 2015.
S
esuai dengan ayat yang diambil sebagai dasar dari rangkaian aktivitas ini “In the same way that You give Me a mission in the world, I give them a mission in the world” John 17:18 (MSG), DATE member diajak untuk merefleksikan pembelajaran Firman Tuhan mengenai misi Allah.
10
ALIVEMAR16
Rangkaian aktivitas ini dimulai dengan aktivitas pertama yaitu Devotion. Di dalam DATE selama 4 minggu berturutturut membahas tentang tokoh-tokoh Alkitab yang menjalankan misi Allah walau mereka mempunyai tantangannya sendiri-sendiri. Diikuti dengan The Challenge, ketika setiap DATE member ditan-
tang untuk menyelesaikan 14 tantangan selama 21 hari, ketika tantang an yang diberikan berkaitan dengan 5 aspek Level Up, seperti aktivitas rutin untuk saat teduh dan berdoa, mengatakan “I love you” kepada orang tua masing-masing, disiplin dalam berolahraga dan waktu tidur atau sekedar menahan diri untuk tidak bergosip dan membuka media sosial dalam satu hari. Setiap tantangan yang berhasil dilakukan akan diberikan point yang pada akhir nya akan ditukar dengan nilai sumbangan yang akan diberikan pada acara The Project yaitu sebuah proyek kemanusiaan selama 1 hari yang bekerja
sama dengan sebuah komunitas yang mela yani anak-anak penderita kanker. Aktivitas bersama dengan anak-anak penderita kanker dikemas sedemikian rupa dalam bentuk yang menyenangkan, seperti bermain dan belajar gaya hidup sehat, menyanyi, menari, dan menggambar mimpi tentang masa depan mereka. Walau dengan kondisi tubuh yang tidak sehat, anak-anak tetap antusias menceritakan mimpi mereka. Tujuan dari diadakan rangkaian aktivitas ini, agar setiap DATE member terusmenerus membangun diri sendiri (Level Up) untuk memiliki hidup yang berdampak dan membangun orang lain (Build).
11
ALIVEMAR16
DATE/TESTIMONY
This Too Shall Pass WORDS LEONARD PONTOH
12
ALIVEMAR16
Tahun 2014 saya mengalami tekanan yang cukup besar di dalam kehidupan saya dengan berbagai masalah yang ada. saya mengalami kekosongan di dalam kehidupan yang saya jalani, dan di waktu yang bersamaan juga saya sudah keluar dari gereja lama saya. Kemudian saya memutuskan untuk bergereja di JPCC, di mana kakak saya sudah terlebih dulu berjemaat di JPCC. Sepanjang tahun 2014, saya hanya menjadi jemaat tetap yang datang ke gereja setiap minggunya dan tidak bergabung di dalam DATE, disebabkan kesibukan pekerjaan saya sebagai auditor.
K
etika itu saya sedang bergumul untuk mendapatkan pekerjaan dengan jam kerja yang lebih baik. Puji Tuhan di akhir tahun 2014 Tuhan menjawab doa saya. Sehingga pada awal tahun 2015 saya memutukan untuk terlibat di dalam DATE. Saya merasakan suasana kekeluargaan yang erat di dalam DATE, di mana tidak ada ‘gap’ di antara sesama DATE member, dan kami saling menguatkan satu dengan yang lain. Di sini juga banyak sekali saya mendengar pergumulan-pergumulan yang diceritakan sesama DATE member. Hal itu memotivasi diri saya bahwa saat saya sedang berada di tengah pergumulan, pergumulan yang saya hadapi tidaklah sebesar seperti yang saya pikirkan, jika dibandingkan dengan yang orang lain hadapi. Di dalam DATE saya belajar banyak bagaimana cara menghadapi dan meresponi ‘badai’ kehidupan dengan benar, dan secara tidak langsung mengubah paradigma saya tentang ‘badai’ yang ada dalam kehidupan saya, bahwa Tuhan membentuk karakter kita salah satunya melalui ujian-ujian kehidupan yang akan menentukan seberapa jauh tingkat kematangan karakter kita melalui respon yang kita berikan terhadap ujian-ujian tersebut.
Puji Tuhan akhirnya operasi dapat berjalan dengan lancar. Akan tetapi kejadian pasca operasi akibat dari begitu banyaknya gigi yang telah dicabut, saya menjadi sulit dalam mengunyah makanan. Rasa sakit yang saya rasakan ketika itu yang membuat saya depresi. Sampai suatu saat di kamar mandi di tengah-tengah kesakitan saya, tiba-tiba saya teringat satu ayat yaitu Yeremia 29:11 (BIS) yang mengatakan, “Bukankah Aku sendiri tahu rencana-rencana-Ku bagi kamu? Rencana-rencana itu bukan untuk mencelakakan kamu, tetapi untuk kesejahteraanmu dan untuk memberikan kepadamu masa depan yang penuh harapan.” Dan saat itu sangat menakjubkan karena saya merasakan hadirat Tuhan. Saya mengucap syukur dan berterimakasih atas penyertaan Tuhan di dalam kehidupan saya
“Hal yang saya alami tidak akan membuat saya jatuh, karena pada saat saya hampir jatuh sudah ada tangan Tuhan yang mengangkat saya.”
13
ALIVEMAR16
Seperti yang tertulis di dalam 1 Korintus 3:13 (Bahasa Indonesia Sehari-hari) mengatakan, “Pekerjaan setiap orang akan kelihatan nanti pada saat Kristus datang kembali. Sebab pada hari itu api akan membuat pekerjaan masingmasing orang kelihatan. Api akan menguji dan menentukan mutu dari pekerjaan itu.”
Bersyukur dalam setiap kondisi Di akhir tahun 2015 lalu, saya didiagnosis bahwa saya harus menjalani operasi odontektomi, yaitu ada 4 gigi yang tumbuh abnormal dan 2 gigi yang sudah rusak akibat dari gigi yang abnormal tersebut harus dicabut melalui operasi. Saya sangat terkejut mendengarkan hal itu, karena saya sama sekali tidak menyangka bahwa saya harus dioperasi, terlebih karena saya belum pernah menjalani operasi sebelumnya. Informasi perihal akibat apa saja yang mungkin terjadi sebelum operasi membuat saya khawatir. Saya hanya bisa berdoa pada hari yang ditentukan bagi saya untuk menjalani operasi, serta meminta dukungan dari seluruh keluarga termasuk keluarga di DATE.
DATE/TESTIMONY
selama ini, begitu banyaknya berkat yang sudah Tuhan berikan di sepanjang hidup saya. Kejadian tersebutlah yang akhirnya membentuk karakter saya dalam meresponi ‘badai’ kehidupan dan membuat saya memiliki hubungan yang lebih dekat dengan Tuhan. Melalui kejadian tersebut seakan Tuhan berbicara langsung kepada saya ingin mengingatkan meng apa saya khawatir? Hal yang saya alami tidak akan membuat saya jatuh, karena pada saat saya hampir jatuh sudah ada tangan Tuhan yang mengangkat saya. 14
ALIVEMAR16
Serahkanlah semua kekhawatiranmu kepada Tuhan dan jangan pernah khawatir atas masa depanmu, karena ‘badai’ yang kamu lewati tersebut akan membentuk karakter kamu sehingga mampu melewati ‘badai’ yang lebih besar
lagi, seperti yang dikatakan dalam Yakobus 1:3-4, “Sebab kalian tahu, bahwa kalau kalian tetap percaya kepada Tuhan pada waktu mengalami cobaan, akibatnya ialah: kalian menjadi tabah. Jagalah supaya ketabahan hatimu itu terus berkembang sampai kalian menjadi sungguh-sungguh sempurna serta tidak berkekurangan dalam hal apa pun.” Bersyukur untuk kejadian yang saya alami. Melalui kejadian tersebut, saya semakin belajar bersyukur dalam setiap badai yang saya hadapi untuk percaya dengan segenap hati kepada Tuhan, karena Tuhan menyertai kita selalul. Jangan pernah khawatir karena setiap rencana Tuhan itu untuk mendatangkan kebaikan bagi kita dan membentuk karakter kita untuk tahan uji. Tuhan Yesus memberkati.
Baptisan II
Kelas Baptisan III
Baptisan III
UpperRoom
09.00 - 12.00 bbwi
19.00 - 21.00 bbwi
Sabtu, 28 Mei
Rabu, 15 Jun - 10 Agt
Selasa, 14 Jun - 2 Agt; 19.00 - 21.00 bbwi
19.00 - 21.30 bbwi
19.00 - 20.00 bbwi - 19.00 - 20.00 bbwi -
19.00 - 21.00 bbwi
Selasa, 3 Mei Minggu, 8 Mei Selasa, 6 Sep Minggu, 11 Sep
Rabu, 6 - 13 Apr
Child Dedication II
Parenting Class 100
ALIVEMAR16
Lahir baru & mengikuti kelas
-
DATE Member & Selesai COB-COL
DATE Member & Selesai COB
Biaya pendaftaran Rp 50.000,-
DATE Member
Annex Rooms
-
Mengikuti kelas
Fotokopi akte nikah dan akte lahir
Mengikuti kelas
Fotokopi akte nikah dan akte lahir
PARENTING CLASS
Ibadah 1-3 (TK)
Annex Rooms
Ibadah 1-3 (TK)
Annex Rooms
CHILD DEDICATION
UpperRoom
R-RATED & PRE-MARITAL CLASS
Annex Rooms
- Lahir baru & mengikuti kelas
COMMUNITY CLASSES
TBA
Annex Rooms
myjpcc.org dapat diakses oleh setiap jemaat yang ingin tertanam di JPCC. English translation for every class is available upon request.
Child Dedication III
Kelas Child Dedication III
Kelas Child Dedication II
R-Rated II
Senin, 13 Jun - 18 Jul
19.00 - 21.00 bbwi
Sabtu, 6 Aug
UpperRoom
19.00-21.00 bbwi
Senin, 25 Mei
TBA
09.00 - 12.00 bbwi
Sabtu, 2 Apr
UpperRoom
19.00 - 21.00 bbwi
Rabu, 23 Mar
Community of Counselors II Selasa, 14 Jun - 9 Agt
Community of Leaders II
Community of Believers II
Kelas Baptisan II
WATER BAPTISM
CLASS DAY/DATE TIME VENUE REQUIREMENT
JPCC CLASSES 2016
7 - 11 Mar
myjpcc.org
-
myjpcc.org
myjpcc.org
myjpcc.org
myjpcc.org
myjpcc.org
-
Registration Desk (Minggu)
-
Registration Desk (Minggu)
REGISTRATION
myjpcc.org
- -
1 - 5 Agt
-
4 - 8 Apr
16 - 18 Mei
23 - 25 Mei
19 - 21 Mei
9 - 14 Mei
-
15 & 22 Mei
-
13 & 20 Mar
REGISTRATION PERIOD
CLASSSCHEDULES
15
DATE/DATEOFTHEMONTH
date
KARET 6 DATE Leader GEORGIUS RICKY Hari/Jam Kamis, 19:30 WIB
16
ALIVEMAR16
Velda Ruth Ruminar Manik
Agung Nugroho
Bergabung dalam
di mana saya boleh
kebersamaan dan
dilayani, menjadi
tentang kasih. Saat
DATE merupakan
semakin mengenal
kehangatan seperti
mau melayani, yang
kita mencintai Yesus
keputusan yang baik
Tuhan Yesus. Di sini
keluarga sendiri, saling
tadinya berpusat pada
dengan sungguh-
dalam hidup saya. I
saya bisa diterima apa
mendoakan, saling
diri sendiri, menjadi
sungguh, maka kita
feel blessed to be a
adanya.
menjaga agar tetap on
berpusat pada Yesus
dapat memberikan
track dan bertumbuh
dan kepentingan
kasih untuk orang lain
secara rohani.
orang lain.
seperti kasih Yesus
part of this family.
Anita Ayu Syahputri
Karina
-
-
DATE mengajarkan
-
DATE adalah keluarga
Aku merasakan
kalau sebelumnya
Di DATE saya belajar
-
Dewi Gule Meliala
buat kita.
DATE/DATEOFTHEMONTH
date
Taman Ratu 7 DATE Leader MIKHAEL GOUWTAMA Hari/Jam Kamis, 19:00 WIB
Daniel Yusack
Nicke Santoso
Eria Erliany (Ria)
Shandy Gloria
Willy Wijaya
-
-
-
-
-
Di DATE saya banyak
Di dalam DATE saya
Dipilih bukan untuk
Saya telah mengambil
DATE adalah
belajar mengalah,
memilih. Tuhan
langkah yang tepat
keluarga bagi saya.
menerima kritik, sabar,
menempatkan saya
dalam hidup dengan
Saya merasakan
Level up tidak akan
setia dalam perkara
di DATE dengan
bergabung di dalam
kenyamanan layaknya
terjadi dengan
kecil, dan belajar
maksud tujuan-Nya,
DATE. Kami saling
keluarga. Di dalam
sendirinya, perlu
melayani.
menemukan keluarga
menguatkan, dan level
DATE, kepribadian
bantuan Tuhan dan
baru, dan merasakan
up bersama.
saya dibentuk.
sesama.
kasih Tuhan Yesus.
17
ALIVEMAR16
belajar, bertumbuh, dibentuk, dan berbuah.
18
ALIVEMAR16
19
ALIVEMAR16
DATE/DATELIST
DAY
20
DATE
ALIVEMAR16
Cideng 3 Daan Mogot 4 Dharmawangsa 1 Joglo 2 Pantai Mutiara 1 TUE Pavilion 4 Pavilion 9 Santa 1 Sawah Besar 3 Wijaya Alam Sutera 2 Alam Sutera 4 Alam Sutera 5 Barito Bekasi 2 Bekasi 7 Bintaro 2 BSD 1 BSD 8 Central Park 1 Cengkareng 4 Cengkareng 8 Cibubur 1 Cideng 1 Ciganjur 1 Cinere Cipayung WED Cipete 1 Citiloft 3 Daan Mogot 1 Depok Dharmawangsa 2 Gading Serpong 4 Gajah Mada 1 Gandaria 2 Green Garden 5 Green Garden 6 Green Garden 11 Green Lake 1 Jelambar 1 Joglo 1 Kalibata 3 Karawaci 2 Karet 1 Kasablanka 1
DATE LEADER
DAY
DATE
Kasablanka 3 Kayu Putih Kebayoran Lama 2 Kedoya 3 Kelapa Gading 6 Kelapa Gading 8 Kelapa Gading 14 Yayang & Adriana Suryatna Kelapa Gading 15 Kelapa Gading 16 Hendry Tjahjadi Kelapa Gading 26 Cliff Florentinus Kelapa Gading 27 Ferry & Vita Siahaan Billy & Chatarina Wurangian Kelapa Gading 28 Beny Djohan & Do Eng Ru Kemayoran 4 Kepa Duri 2 Elkana Lewerissa Kuningan 5 Prisca Lumbantobing Mahakam Isabella Christine Mega Kuningan 1 Pungky Agung Mega Kuningan 2 Henriette Imelda Menteng 1 Christovel & Lena Danang Condrokusumo Menteng 2 Simon Santoso Menteng 3 Menteng 5 Hendra Witono WED Menteng 7 Iwan & Amelia Menteng 9 Song Jau Menteng 10 Alfred Rattu Menteng 15 Meita Jahja Pakubuwono 2 Kezia Sianipar Pantai Indah Kapuk 1 Dicky Hutadjulu Pantai Indah Kapuk 3 Henry Gerson Pantai Indah Kapuk 5 Cynthia Tenggara Pantai Indah Kapuk 10 Reza Lomboan Pantai Indah Kapuk 12 Andrieanto Sunaryo Pantai Indah Kapuk 15 Jonathan Krisyadi Pantai Indah Kapuk 17 Tjandra Wancik Pantai Indah Kapuk 18 Khrisna Andhini Pantai Indah Kapuk 20 Mike Salim Pavilion 2 Wanda Abraham Pavilion 5 Virawati Sumarto Pavilion 7 Christian Pinangsia Jimmy Kartono Pluit 4 Erni Yap Pluit 5 Joyce Tulandi Pluit 6 Vincents Evans Pluit 8 Audrey Pandi Pluit 10 Ina Jewangu Richard Pan Andrean Irawan Billy & Silvy Yuriko Joso & Mary Saputra Yuanita Loekito Hendrice Elisabeth Melisa Sumali
DATE LEADER Fandy Santoso
Frisca Angelina Fonny Sisilia Linyani Arievita Welliam Runtuwailan Vicky Oktavianus Sylvia Chang Ruben Haris Rocky Yahya William Laurens Ryan Andrianto Raymon Yunanta Daniel Effendi Malwin & Jillianne Khrisna
Taras Siahaan Sunu & Iyank Po Arifa Tan Lisiana Tambuwun Frieska Theresia Edwin Tirta Brian Hendrata Ricardo Wardhana Harseno & Yenny Kurniawan
Timothy Inkiriwang
Regina Novalita Lilyana Josh Daulat Hellen Siska Aylina Juanda Nicky & Merlen Lion Frengky Hartono Andi Williem Andy Anderson Andy Tanjaya Feggi Marcella Billie Laurence Alifen
William Palijama Mario Salim Erwin Lo Friley Fonda Jusuf Winardi Yoseph Kusno Ivan Susanto Krissela Teo
DAY
DATE
DATE LEADER
DAY
Daniel & Michelle Suliman
Ivan Laverne Lai Herlin Atmaja Lively Yoseph Petry Purenia Gopas & Gusliana
Pongky Prasetyo Ariska Nadya Suryadi
Hwantara Wijaya Vonny Ratna Andreas Antonio Michael Lesmana Jefta Partogi Eliyana Soetedjo Wintono Mihardja Fanny Hartono Elsye Nurzaman Carol Joy Timothy Purnomo Edward Jonathan Andy Hendarto Raphael Ricky Erwin Yaputra Danisworo Benjamin Mimery Edwin & Marta Subowo
Martin J Chandra Christina Yachya Lucy Junianty Dennys Halim Sara Adriani Kaleb Lucman Martin Sutjiady Ferry Gunawan Windy Hartono Iwan Lewi Erni Miha Helda Sihombing Anggia Silalahi Iwan & Agnes Claire Alazne Hilman Chandra Ardiansyah
THU
DATE BSD 13 Cakung 1 Cakung 2 Cengkareng 3 Cengkareng 5 Cengkareng 7 Central Park 2 Cibubur 4 Cideng 2 Cikarang 2 Citiloft 1 Citiloft 4 Citiloft 5 Daan Mogot 2 Dharmawangsa 3 Gajah Mada 2 Gajah Mada 4 Gandaria 1 Green Garden 1 Green Garden 2 Green Garden 9 Grenvil 1 Grenvil 2 Grenvil 3 Grenvil 5 Grenvil 6 Grenvil 8 Intercon 4 Jelambar 2 Jelambar 4 Jelambar 6 Jembatan Lima 1 Kalibata 1 Karawaci 4 Karawaci 5 Karet 4 Karet 6 Kasablanka 2 Kasablanka 4 Kasablanka 5 Kebayoran Lama 1 Kedoya 2 Kedoya 4 Kedoya 5 Kedoya 6
DATE LEADER Dickson Parulian Robert Tandi Dadang & Mariska Ronald Irawan Rosaline Virgi Julian Jabez Leticia Seviraneta Heldra Panjaitan Joe Sudja Olivia Singgih Johan Cahyadi Michael Ramba Harris Kristanto Arvan Kusniawan Nicaulus Abram Ricko Boenardy Davit Agus Denny Sumali Fina Ekawati Tewibowo Daniel Tanto Hariyanto Handoyo William Fu Teddy & Jeni Hariadi Fred Firmansyah Hendra Cahyana Cindy Angelina
Robert Buana Tety Mariani Andradi & Marlianti Cahyaputra
Marcella Angelin Bui Cia Andhika Setiawan Evelyne Priscilla David & Julia Tjokrorahardjo
Rianty Fariman Georgius Ricky Gerard Prasutudya Peggy Jane Suwandi
Oddie Randa Gemi Agung Virgin Susanto Herry & Vellia Jani Muliady & Welly Widjaja
Ike Sugianto
21
ALIVEMAR16
Puri Indah 4 Puri Indah 9 Puri Mansion 2 Puri Parkview 1 Radio Dalam Rasuna 1 Rasuna 2 Rasuna 9 Rasuna 10 Roxy 2 Senopati 1 Senopati 3 Setiabudi 1 Sudirman 2 Sudirman 3 Sudirman Park 1 Sudirman Park 3 WED Sunter 12 Srengseng Taman Anggrek 6 Taman Aries 2 Taman Ratu 3 Tanjung Duren 2 Tanjung Duren 3 Tanjung Duren 7 Tanjung Duren 9 Tanjung Duren 18 Thamrin 1 Thamrin 5 Thamrin 9 Thamrin 10 Tomang 1 Tomang 3 Westmark Ancol Alam Sutera 3 Alam Sutera 7 Apt. Semanggi 1 Apt. Batavia THU Apt. Taman Sari Bekasi 5 Belleza 1 Belleza 2 BSD 7 BSD 12
DATE/DATELIST
DAY
THU
22
DATE Kedoya 7 Kelapa Gading 1 Kelapa Gading 2 Kelapa Gading 3 Kelapa Gading 5 Kelapa Gading 7 Kelapa Gading 10 Kelapa Gading 11 Kelapa Gading 12 Kelapa Gading 13 Kelapa Gading 17 Kelapa Gading 19 Kelapa Gading 21 Kelapa Gading 22 Kelapa Gading 24 Kelapa Gading 25 Kelapa Gading 30 Kemang 4 Kemanggisan 1 Kemanggisan 2 Kemanggisan 3 Kemanggisan 5 Kemayoran 3 Kepa Duri 1 Kepa Duri 2 Kepa Duri 3 Kepa Duri 6 Kosambi 2 Kuningan 1 Kuningan 7 Latumenten Lebak Bulus Mampang 2 Mampang 3 Mangga Besar 2 Matraman 1 Mega Kuningan 3 Menteng 4 Menteng 6 Menteng 8 Menteng 12 Menteng 13 Menteng 14 Meruya 1 Muara Karang 1 Muara Karang 2 Pakubuwono 1
ALIVEMAR16
Pangeran Jayakarta Pantai Indah Kapuk 2 Pantai Indah Kapuk 4 Pantai Indah Kapuk 6 Pantai Indah Kapuk 9 Pantai Indah Kapuk 14 Pantai Indah Kapuk 16 Pantai Indah Kapuk 19 Pantai Indah Kapuk 24
Pantai Mutiara 3
DATE LEADER
DAY
Puri Kembangan 2 Puri Kembangan 3
Sugiarto & Joyce Ongko Malwin & Jilliane Khrisna
Irene Teja Chris Surya Andi Zhang Tantri Stephan Hutagaol Marny Suntono Fanny Kumolontang Richard M. L. Silaen Hernika Triani Felix Lie Tiur Lumban Gaol Yanna Ellrico Situmorang Jhonson Gultom Bernhard & Shelly Utami Polmauli Sinaga Yonathan Purnomo Albert Hutagalung
Kent Febrian Kendy Tandiono Anton Tamin Amri & Gemala Terigan
Erick Yosafen Denny Halim Wijaya Cindy Tjandra
Herry Andayana Cruz & Nadia Susanto
Felicia Lam Ling Veriyana Peter Sulianto Haryono Soelystio Yan Ryadi
DATE Pakubuwono 1 Pavilion 1 Pavilion 3 Pavilion 10 Pluit 7 Pluit 11 Pondok Gede Pondok Indah 3 Pondok Indah 5 Pondok Indah 6 Pos Pengumben 1
Charles Gunawan Steve Tabalujan Yosua Giovanni Intan Nurcahya Martin Iskandar Venty Jamie Gunadhi Leo Menothi Ira Anindita Natasha Lucas Risaldi Sutandi Zendy Rusli William Odhe Augustine Auyo Rendi Peterson Herry Susanto Reiza & Sherly Johanes Haryanto Boby Hartanto Vicky Kurniawan Adita Puasandy Ardani Goh Farley Kang
THU
Puri Indah 1 Puri Indah 2 Puri Indah 8 Puri Indah 10 Puri Mansion 1 Puri Parkview 2 Rasuna 3 Rasuna 5 Rasuna 6 Rasuna 7 Rasuna 8 Rawamangun 3 Senayan 3 Senopati 2 Setiabudi 2 Setiabudi 3 Setiabudi 4 Setiabudi 5 Slipi 2 Slipi 4 Sudirman 1 Sudirman 4 Sudirman 5 Sudirman Park 4 Sudirman Park 5 Sudirman Park 7 Sudirman Park 8 Sudirman Park 10 Sudirman Park 11 Sunter 1 Sunter 3 Sunter 4 Sunter 5 Sunter 6 Sunter 7 Sunter 10 Sunrise Garden Taman Anggrek 2 Taman Anggrek 4 Taman Anggrek 7 Taman Anggrek 8 Taman Anggrek 9 Taman Aries 1 Taman Ratu 5
DATE LEADER Amri & Gemala Tarigan
Iwan Halim Lusi Pangestu Vidya Maman Yolanda Regina Sherly Octhavia Shintya Jewangu Subyanto & Rita Anggadibrata
Arnold Pontoh Brenda Levi Rayn Limawal Elbert Powa Alston Shannos Adhika Santosa Peters Krisnomo Mutia Terian Yulia Yusman Moses Witono Stefanie Mary Margareta Anita Sutjipto Andreas Mahargono Junita Panjaitan Mario Sabato Sandra Tamaela Alfred Agus Louise Patricia Debby Mustika Maria Fransiska Fendy Sherly Grezia Paulus Lo Ruben Nuranata Riani Martha Yobel & Pipin Hadikrisno Ricka Barus
Dewi Kabo Lie Jusilia Andrianto Guntoro Aditya Halim Ester Dian Johny & Veranica Djibin
Emil Gunawan Hendra Natanael Benny Tjan Heru & Martha Hasan Christofel Indrawan Willy Budisaputra Hendi & Sienny Santoso
Alvin Bambang Denny Chandra Timothy Paul Ria Carolina Vicky Mamahit Sachtka Senjaya Christianto & Florien Martryna Arifin
DAY
THU
FRI
DATE
DATE LEADER
DAY
Gading Serpong 3
Rieka Claudya
Hendri Kurniawan Hasim & Cecil Widjaja
Eddy Gunawan Budiman Gideon Tirza Agatha Donny Simanjuntak Ika Lastywaty Alexander Henny Aritonang Morizio Runtuwene David Pratomo Yoppy Pattinaya Joseph Morokuhi David & Noviamedisa Johnnson & Ellen Barends
Sindhy Gumulya Andriadi Winaga Hendra & Cynthia Chiang Cornelis & Sylvia Radjawane
Melinda Sudja Bernhard Picaulima Fauzi & Theresia Jimri & Febe Efraim Hindra & Yetti Wirapratama
Hans Anthony Nicky Saputra Hendri & Feronika Nurhalim
Novi Chandra Hartono Sugianto Rio Yulianto Jonathan Saragih Bastian Panggabean Jonny & Grace Herjawan
Joseph Mikharno Gilbert & Femmy Isakh
Adam Kawilarang Ronald Artamara Viktor Aditya William Leo Bastiaan & Juni Rambie Frisca Taruli R. Sinaga Adi Prabowo
DATE Duren Sawit 4 Daan Mogot 3 Duta Mas Gading Serpong 1 Gading Serpong 2
Mikhael Gouwtama Joni Andre Hermanto John Benlie Rudy Setiady Eveline Suwandi Ericko Sanders Denny Rachmat Wendy Kurniawan Andrew Kurnia Yandi Junaidi Arvina Wiratna Ferry Setiadi Dendro Turang
FRI
Gajah Mada 3 Gambir Green Garden 7 Green Garden 8 Green Garden 10 Grenvil 4 Grenvil 7 Jelambar 3 Jelambar 7 Jelambar 8 Kalibata 2 Karawaci 1 Karawaci 3 Karawaci 7 Karet 2 Karet 3 Karet 5 Intercon 3 Kebayoran Lama 3 Kedoya 8 Kedoya 9 Kelapa Gading 4 Kelapa Gading 9 Kelapa Gading 18 Kelapa Gading 20 Kelapa Gading 23 Kelapa Gading 29 Kelapa Gading 31 Kemang 1 Kemang 2 Kemang 3 Kemanggisan 4 Kemayoran 1 Kemayoran 2 Kemayoran 5 Kemayoran 6 Kepa Duri 4 Kepa Duri 5 Ketapang Kosambi 1 Mangga Besar 1 Mangga Besar 3 Mangga Besar 4 Martimbang 1 Melati Mas Menteng 11 Meruya 2 Modern Land 1 Olimo 2 Palmerah 2 Pantai Indah Kapuk 7
DATE LEADER Frisca Dollar Ronald Artamara Ricky & Lia Soetio Kendra & Novita Simon
Martin Rio Dennies Khrisna Dedy Harijanto Martin Chandra Irwan & Novi Japardi Franz Sahidi Andrew Christiawan Ria Amelia Felix Ardianto Lim Sutrisno Daniel & Elly Rusli Andrew Suryadi Jilly Febriani Gerson & Devi Pancaputra
Desrianto Harry Samuel Sara Iriani Sembiring Anita Febriana Erwin Santoso
Tommy Apandi Hervin Afriansa Thomy Sibagariang Rudie Herlambang David & Sherly Sucipto Atjang & Mical Haris
Christian & Chrisma Andry Lufti Nicky & Levina Kamajaya
Sri Minarni Yopie & Ocvilia Rully Hutapea Chris Jauri Ronald Sunandar Jimmy Santoso Samuel & Febe Tanihardjo
Tan Irwan & Krisvany Yoyus & Margaretha Isman & Nilasari Ellen Herlina David & Silvon Adiwijaya Henny Gunawan
William Simon Andy Susanto Ricky Wijaya Rifas Limawal Abraham & Tirza Susanto
23
Hendra Kesuma Belinda Latumeten Vincent & Rose Rondeel Anton & Selvi Martasuprana
Miranti Krshna Kusuma Jonly Toni & Farica
ALIVEJAN16
Taman Ratu 7 Taman Sari 1 Tanjung Duren 1 Tanjung Duren 6 Tanjung Duren 10 Tanjung Duren 11 Tanjung Duren 12 Tanjung Duren 13 Tanjung Duren 14 Tanjung Duren 15 Tanjung Duren 19 Tanjung Priok Thamrin 2 Thamrin 3 Thamrin 8 Tomang 2 Tomang 4 Tubagus Angke 1 Alam Sutera 6 Apt. Semanggi 2 Bekasi 1 Bekasi 3 Bekasi 4 Bekasi 6 Bintaro 1 Bintaro 3 Bintaro 4 Bintaro 5 Bintaro 6 Bogor BSD 2 BSD 3 BSD 6 BSD 9 BSD 10 BSD 11 Cawang 1 Cempaka Mas Cengkareng 1 Cengkareng 6 Cengkareng 9 Cibubur 2 Cibubur 3 Cikarang 1 Cikarang 3 Cikarang 4 Cikunir Cilandak Citiloft 2 Cipete 2 Cipinang 2 Daan Mogot 3 Daan Mogot 5 Dadap Dharmawangsa 4 Duren Sawit 1 Duren Sawit 3
DATE/DATELIST
DAY
DATE Pasar Baru Pavilion 6 Permata Buana 1 Permata Hijau 1 Petojo 1 Pantai Indah Kapuk 8
Pantai Mutiara 2 Pantai Indah Kapuk 11 Pantai Indah Kapuk 21 Pantai Indah Kapuk 23
FRI
24
ALIVEJAN16
Pluit 1 Pluit 2 Pluit 9 Pondok Indah 1 Pondok Indah 2 Pondok Indah 4 Pondok Indah 7 Pos Pengumben 2 Pulomas 1 Pulomas 2 Puri Botanical Puri Indah 3 Puri Indah 5 Puri Indah 6 Puri Park View 3 Rasuna 4 Rawamangun 1 Rawamangun 3 Roxy 1 Sawah Besar 1 Senayan 2 Senayan 4 Sentul Setiabudi 6 Simprug Slipi 1 Slipi 3 Sudirman Park 2 Sudirman Park 9 Sunter 2 Sunter 8 Sunter 11 Taman Anggrek 1 Taman Anggrek 3 Taman Anggrek 5 Taman Mini Tanjung Duren 4 Tanjung Duren 5 Tanjung Duren 8 Tanjung Duren 17 Tebet 1 Tebet 2 Tebet 3 Tebet 4
DATE LEADER
DAY
Vendi & Nina Sutanto
Fransisca Renatta Einer & Lenny Tunardih
FRI
Rudy & Mariska Ramawy Novita Susanto
Handoyo Lim Yafet Minwary Hendra & Annie Pangjayana
Edi Santoso Pison & Sylvia Herryanto & Daisy Tardji Jeffry & Diana Lumoindong
Seman & Lauw Desita Ricky & Bettina Tjowasi
Verik Angerik Andrew Laksono Frendy & Melanty Gultom
Lius Yansen Billy Tampemawa Suwanto & Riris Joe & Caroline Hendarmin
Dewi Nurain Anryanto & Clara Febryna Halim Yermino Ambesa Jonathan Hutasoit Cherry Salendu Sandra Tamaela Yuliana Kurniawan Ritasari Christopher Sada Dendo Valentino
SAT
DATE Tegal Alur Thamrin 4 Thamrin 6 Wahid Hasyim Alam Sutera 1 BSD 4 BSD 5 BSD 14 Cawang 2 Cengkareng 2
Christian Halim Johannes Glenn Dora Wongsodiharjo Riawan Tamin Netty Gultom Sheba Cahyawati King Panjaitan Christo Okuilan
Ronald & Karol Halomoan
Yudha & Nuri Hengky & Inge Iskandar Lehan & Anna Djunaidy Anderonikus & Linchye Heryanto & Jessica Heri & Erlie Patmawati
Pantai Indah Kapuk 13
Pondok Kopi 1 Pondok Kopi 2 Pondok Kopi 3 Puri Indah 7 Puri Kembangan 1 Rawamangun 2 Santa 3 Sawah Besar 2 Sunter 9 Thamrin 7 Tj Duren 16 Worship Team
Libra & Beatrix Rombedatu
Nirwan & Titien Djulianto
Hendra Wiejaya
Bernard & Yoni Hendradatta
Gabi Indarto Budi & Maya Utomo Sigit Wianto Sansan Effendy Fransiska Renatta Jasmine Heryanto Patrick Wisely Haryanto & Viana Setiadi
Andi & Susilowati Kurniadi
Green Garden 3 Green Garden 4 Green Lake 2 Jatinegara Jatiwarna Kalideres Kalimalang Karawaci 8 Modern Land 2 Kuningan 4 Kuningan 6 Latumenten 2 Legok Melati Mas 2 Menteng Atas 1 Meruya 3 Pancoran Riverside Pavilion 8 Pekayon Permata Hijau 2 Pantai Indah Kapuk 22
Licky Suryawan Santy Gau Ian Hendarto
Donny & Rike Nugroho
Yoses Adrianto
Duren Sawit 2
Yosie & Sherly Dumanauw
Donald & Meliana Kurnia
DATE LEADER Indra Zakharia Harry Alamsyah
Irvan & Erna Herruwibowo
Edward & Desy Kuntadi
Hendra Kurniawan Berth Rako Denny Daniel Bobby & Lina Gunadi Rochmadi & Aivi Fermanto
Denny & Yenni Rentha Tyarosa David Suntpiet Erwin Sigarlaki Yoesef & Arlenie Erwin Hutapea Herli K. Situmorang Yermia & Amilya Prasetyo
Redauly Tambunan Fariz & Sriwaty Iskandar Ivan & Diana Deny & Christien Sitorus Victoria Sonnya Meyer Theresia Ricky & Lidya Tjahjadi
Jennyfer Susanto Ricky Setiawan Donald & Sri Lapias Timothy Januar Hiu Khi On & July Joesi Sihombing Novilla Pattinaja Sari Simorangkir
Hi JPCC Young Adults! Membangun kehidupan yang signifikan seringkali kita temukan di dalam pengertian akan identitas dan tujuan hidup kita. Khususnya sebagai dewasa muda, hal ini menjadi bagian yang sangat penting dalam musim kehidupan yang sedang dijalani. Ada banyak cara manusia mencoba untuk mendefinisikan identitas dan tujuan hidupnya. Terkadang kita mencoba untuk mengawinkan keduanya dengan menaruh definisi tersebut berdasarkan jenis pekerjaan kita atau apa yang kita miliki. Bahkan tidak jarang kita lakukan itu juga kepada orang lain atau pun sebaliknya. Namun jika identitas dan tujuan hidup kita hanya berdasarkan apa yang kita miliki atau apa yang kita lakukan, maka kita akan kehilangan siapa diri kita yang sebenarnya di dalam Kristus. Sebab kenyataannya, kita akan terus belajar sesuatu yang baru tentang diri kita setiap hari selama kita masih
hidup. It is when we discover who we are in God, that we finally discover our purpose and significance for being alive. Untuk itu, mari kita meresponi firman-Nya dengan benar, terus beriman dan percaya bahwa Roh-Nya sanggup mengubahkan kehidupan kita untuk hidup di dalam rencana-Nya dan memberi dampak bagi dunia kita. Efesus 2:10 Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya. Love & blessings,
Johannes Thelee
25
ALIVEJAN16
YOUNGADULTS/MYSTORY
MY STORY Jika kita pandai mengatur prioritas dalam setiap aktivitas kita, maka waktu yang digunakan tak akan terbuang sia-sia.
FRANSISCA LIU DATE MEMBER CENGKARENG 4
YOHAN LIUTAMA DATE Leader PONDOK INDAH 6
How do we make our life be significant for others? Bagi saya, dengan lebih mengutamakan kepentingan dan memberikan kenyamanan bagi orang lain. Itu sudah merupakan langkah kecil memulai perjalanan untuk hidup signifikan bagi orang lain. But we live on this earth for a limited time, so we must arrange the priorities.
Membangun hidup yang signifikan tidak berarti segala sesuatu dalam hidup harus keren, besar, atau mewah. Jangan samakan “making a life” dengan “making a living”. Uang itu penting, tapi uang tidak selalu dapat membeli sesuatu yang signifikan dalam hidup. Oleh karena itu mengatur prioritas dalam aktivitas kita adalah kunci dalam membangun kehidupan yang signifikan untuk diri sendiri atau orang lain. Lebih baik berikan waktu eksklusif berakhir pekan dengan keluarga di rumah daripada jalan-jalan bersama keluarga tapi membawa laptop untuk bekerja. Percuma janjian makan di restoran dengan teman kita jika seperempat waktu makan kita dihabiskan untuk melihat HP. Jika kita pandai mengatur prioritas dalam setiap aktivitas kita, maka waktu yang digunakan tak akan terbuang sia-sia, malah dapat memberi dampak positif terhadap orang lain. Hidup kita akan lebih terasa signifikan, dan begitu juga dengan hidup orang lain di sekitar kita. Sudahkah Anda mengatur prioritas dalam hidup Anda?
Sebagai anak muda jaman sekarang yang serba cepat, we all have a lot of friends, church or community activities, and family life. Maka makin banyaklah kebutuhan yang perlu kita penuhi, sehingga kita sering membuat target atau gol, bahkan rencana untuk mencapainya, tetapi tanpa menyadari perbedaan arti “significant” dan “penting”. Akhirnya kita terjebak dalam siklus kesibukan yang tidak berarti.
26
Saya bersyukur dengan kotbah Ps. Alvi pada bulan Januari lalu, ketika setelah mengerti arti significant yang sesungguhnya, saya mengubah jadwal saya dengan mulai meluangkan waktu saya untuk hal-hal yg bersifat signifikan. Alhasilnya dinamika atmosfir team work di kantor dan pelayanan mulai berubah lebih harmonis. KPI pun jadi meningkat.
ALIVEMAR16
YOUNGADULTS/LIFESTYLECORNER
ALFRED AGUS DATE LEADER KWITANG
Laurensia Agnes Kaslim DATE Member TOMANG 1
Seringkali pada saat mendengar kata membangun, hal pertama yang akan terpikir oleh diri kita adalah membangun diri sendiri. Tentunya setiap dari kita ingin membangun diri kita untuk menjadi lebih baik. Siapa yang tidak mau? Dan hal ini sangat normal dan tidak ada salahnya. Tetapi ada satu hal yang ingin saya katakan tentang membangun. Ijinkan saya berbagi cerita tentang diri saya.
Menurut saya mengatur prioritas sangat penting sekali dalam membangun hidup yang signifikan buat orang lain. Ketika kita tahu apa prioritas kita, hidup kita akan lebih fokus, tidak melenceng ke mana-mana, lebih teratur dan terarah. Tetapi ketika kita tidak tahu apa yang menjadi prioritas kita, maka kehidupan kita akan cenderung tidak mempunyai tujuan, dan akan membuat kita jadi terombang-ambing. Semua yang ada di hadapan kita menjadi seakan-akan penting dan kita menjadi bingung.
Saya seperti kebanyakan orang pernah mendapat beberapa kesempatan dalam hidup yang dapat membangun kehidupan saya. Pada awalnya semua kesempatan yang ditawarkan kepada saya di depan mata saya ambil semua. Banyak dari kesempatan itu malah mengecewakan saya. Banyak kegagalan yang perlu saya hadapi saat itu. Namun belakangan saya menyadari bahwa apa yang saya lakukan selama itu kurang tepat, karena kenyataannya Tuhan memberikan saya begitu banyak kesempatan bukan hanya untuk membangun diri saya sendiri. Seringkali Tuhan memberikan sesuatu dalam hidup kita untuk kita bagi dengan sesama kita. Karena untuk membangun diri kita sendiri kita perlu belajar berbagi terlebih dahulu. Karena pada saat kita bisa memikirkan untuk membagun orang lain tanpa sadar kita sedang membangun diri sendiri. Hal berbagi adalah satu hal dasar yang bisa kita perbuat untuk membangun kehidupan ini. Pada saat kita berbagi kita dapat melihat segala sesuatu dengan perspektif yang berbeda. Kita menjadi orang yang lebih dewasa, berhati besar dan selalu bisa bersyukur.
Dulu saya menganggap pelayanan, keluarga, teman-teman dan pekerjaan itu semua penting buat saya. Dan akhirnya saya menjalani semuanya dengan setengah-setengah. Karena tidak fokus maka hasil yang saya berikan juga tidak baik. Semuanya jadi sia-sia dan hidup yang saya jalani menjadi tidak produktif dan tidak menghasilkan apa-apa. Alhasil saya jadi mengecewakan semua pihak dan tidak menjadi berkat di tempat di mana saya ditempatkan. Mengutip apa yang Ps. Jeff pernah berkata, “When everything is important, nothing is important,” ketika semua dikerjakan tanpa tahu prioritas mana yang perlu dikerjakan terlebih dahulu hanya akan membuat energi dan pikiran kita menjadi kering, terbuang sia-sia. Kita tidak menghasilkan buah yang dapat dinikmati, dan akhirnya membuat kita gagal menjadi berkat buat orang-orang di sekeliling kita.
27
ALIVEMAR16
YOUNGADULTS/COMMUNITYCORNER YOUNGADULTS/COMMUNITYCORNER
COMMUNITY CORNER
YOUNG ADULTS
28
ALIVEMAR16
WORDS Alfa Diana Sinaga, RFP ®
Financial planning sebenarnya mudah. Seperti konsep ‘susu’ dan ‘madu’ yang diajarkan di JPCC, di mana kita mengatur pos-pos keuangan mana yang bisa disimpan dan mana yang harus dihabiskan agar tidak menjadi ‘basi’. Financial planning dapat dikatakan proses untuk mencapai tujuan hidup seseorang melalui manajemen keuangan secara terintegrasi dan terencana. Jadi, yang direncanakan terlebih dulu adalah life (hidup)–nya (membuat life plan). Lalu melakukannya hari demi hari dengan mengelola keuangan yang terencana hingga mencapai tujuan tersebut. Karena itu, financial planning erat berhubungan dengan life planning. Di dalam membuat financial planning, maka kita harus: 1. Set Our Goal Tentukan tujuan jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang keuangan kita. 2. Match our goals with the financial instrument Pilih instrumen keuangan yang mendukung untuk mencapai tujuan kita: • Jangka pendek (1–2 tahun). Contoh: Liburan, DP beli rumah, atau beli kendaraan Pilih instrumen keuangan yang low risk dan bisa dicairkan kapan pun (liquid), seperti tabungan, deposito, reksadana pasar uang, atau logam mulia. • Jangka menengah (3–5 tahun). Contoh: Dana pendidikan. Pilih instrumen keuangan yang bisa memberikan return/bunga yang nilainya sekitar 8%-10% per tahun agar dapat mengimbangi atau bahkan lebih besar dari inflasi. Seperti reksadana campuran. • Jangka panjang (6–10 tahun). Contoh: Dana pendidikan, dana pensiun. Pilih instrumen yang memberikan return/bunga cukup tinggi, biasanya > 10% untuk investasi jangka panjang, yang cenderung mengandung risiko lebih besar, seperti reksadana saham, property. 3. Lakukan Financial Check Up secara berkala Untuk mengetahui kondisi keuangan kita sehat atau sakit. Kita harus mengenal money habit kita, juga mengubah spending behavior kita untuk kehidupan lebih baik.
Tabungan/Investasi
20%
Asuransi Konsep asuransi adalah risk transferring. Jenisnya: asuransi umum (contoh : property, kendaraan), life insurance, asuransi kesehatan, sakit kritis, kecelakaan, dll. Kenali dan miliki asuransi sesuai kebutuhan kita.
10%
Hutang Kalau tidak punya hutang, lebih baik alokasikan dananya ke tabungan/investasi karena bisa menghasilkan sesuatu, alih-alih menambah pengeluaran. Banyak orang mengalami kebangkrutan karena tidak bisa membedakan antara simpanan, tabungan, dan hutang. Sebenarnya tidak apa memiliki hutang. Tapi milikilah hutang produktif (barang yang berubah menjadi aset), bukan hutang konsumtif (barang yang menjadi tidak berharga, seperti baju, makanmakan). Seorang yang memiliki hutang sebaiknya tahu bahwa ia mempunyai porsi di dalam pengaturan keuangannya agar bisa membayar hutang tersebut.
30%
Pengeluaran rutin Kalau pengeluaran rutin berlebihan, maka akan ada yang dikorbankan, seperti tidak punya tabungan/ investasi/asuransi.
40%
Dana Darurat Merupakan rekening yang hanya bisa dipakai untuk kondisi darurat, seperti sakit, kecelakaan, dll. Bentuknya harus bisa cepat dicairkan. Karena jumlahnya cukup besar, maka kita harus secara komitmen mencicil setiap bulan sampai terkumpul, baru setelah itu memulai tabungan, investasi, atau hutang. Dana darurat sebaiknya mulai disiapkan ketika masih sendiri, sehingga tidak memberatkan pada saat menikah nanti. Karena percayalah, biasanya dana darurat menjadi jauh lebih besar ketika sudah menikah.
3 - 6x Pengeluaran Rutin bulanan
29
Alokasikan dana tersebut berdasarkan income, tentunya setelah kita memberikan persepuluhan yang merupakan bagian Tuhan.
Alfa Diana Sinaga, biasa dipanggil Diana, bekerja penuh waktu di salah satu bank swasta di Indonesia, juga bekerja paruh waktu sebagai Financial Planner. Baginya, Financial Planning merupakan holy discontent dan passion-nya yang sudah dilakukannya sejak beberapa tahun belakangan.
ALIVEMAR16
Struktur financial planning: 1. Protection - Fondasi paling pertama yang harus disiapkan. Contoh: dana darurat, asuransi, dana pendidikan, dan dana pensiun. Banyak orang tidak terlalu suka membereskan fondasi ini, karena kerap kali begitu punya uang langsung diinvestasikan, padahal dirinya belum mempunyai dana darurat dan proteksi. Jangan sampai kita mengakumulasi asset, tapi akhirnya harus dilikuidasi/dicairkan jika terjadi suatu risiko karena urusan proteksi belum beres. 2. Wealth Accumulation – Setelah proteksi sudah ada, baru bisa mulai berinvestasi. Tapi kita harus mengenali risk profile (High Risk–High Return, Low Risk–Low Return) kita, apakah kita risk taker? Untuk pemula, dapat memulai dengan investasi low risk seperti reksadana pasar uang, deposito, dan logam mulia.
3. Wealth Distribution - tahap di mana kita sudah dapat mendisitribusikan asset/warisan. Berikut ini komposisi alokasi dana yang dianjurkan dalam membuat financial planning :
YOUNGADULTS/LIFESTYLECORNER
Ayo Memahami Financial Planning (Bagian 1)
WISDOM/SMALLGROUP
BANGUN JEMBATAN, BUKAN TEMBOK 30
ALIVEJAN16
Sebuah jembatan selalu mengemban fungsi untuk menghubungkan, sedangkan sebuah tembok digunakan untuk memisahkan. Dosa yang masuk ke taman Firdaus memisahkan manusia dengan penciptanya, sehingga Yesus datang untuk memulihkan hubungan antara Allah Bapa dan manusia. WORDS ALVI RADJAGUKGUK
O
rang yang ingin memiliki hidup yang signifikan, berdampak, dan bermakna harus cakap dalam membangun jembatan. Sebagai gereja Tuhan, kita dipanggil untuk menjadi perpanjangan tangan Tuhan dalam membangun kehidupan orang lain. Sebelum ini terjadi, kita perlu membangun hubungan yang membawa keterbukaan dengan orang tersebut. Singkatnya, membangun jembatan menyebabkan keterbukaan, sehingga memungkinkan kita untuk membangun kehidupan. Jembatan mendekatkan yang jauh, tetapi tembok menjauhkan yang dekat. Kita baru dapat membangun kehidupan orang lain dengan efektif dari jarak dekat. Tepatlah perkataan Howard Hendricks bahwa “You can impress people from a distance, but you can only impact them up close.” Paling tidak ada tiga hal yang kita miliki dalam membangun jembatan ke dalam hidup orang lain serta dampak yang dihasilkannya. 1. PENERIMAAN – KEDEKATAN Penilaian yang terlalu dini, melakukan generalisasi, atau bahkan penghakim an akan menjauhkan orang lain dari diri sendiri, baik secara emosi maupun hubungan. Penerimaan Tuhan yang tanpa syarat menjadi kunci awal terjadinya perubahan dalam hidup kita dan penerimaan yang sama perlu kita teruskan kepada orang lain. “Christ accepted you, so you should accept each other. This will bring honor to God” (Romans 15:7 ERV). Tolok ukur penerimaan kita adalah bagaimana Kristus telah menerima kita. Jadi berhentilah mencari pembenaran untuk menggunakan tolok ukur kita sendiri.
Hampir setiap kali sebelum Yesus menyentuh atau menjamah hidup orang-orang yang terhilang, sakit, atau berbeban berat, Alkitab mencatat bahwa Yesus tergerak oleh karena belas kasihan. Belas kasihan baru akan timbul ketika kita mencoba membayangkan apa rasanya bila diri sendiri yang mengalaminya. Hanya peduli pada perasaan, kepenting an, dan kenyamanan sendiri adalah ciri orang yang kekanak-kanakkan, tetapi orang dewasa bisa ikut merasakan apa yang orang lain rasakan dan alami. “Dengan belas kasihan, kita seolah-olah mengalami kesedihan, penderitaan, dan kesusahan orang lain, sehingga dengan meringkankan mereka kita juga meringkankan diri sendiri”, Thomas Browne Sr. 3. KERENTANAN – KETERBUKAAN Kita tidak bisa membangun jembatan ke dalam hidup orang lain tanpa adanya kerentanan atau vulnerability, yaitu de ngan mengijinkan mereka mengenal kita apa adanya; kelebihan dan kekurangan, di kala sukses atau pun gagal. Ketika tampil “sempurna”, hidup kita mungkin akan meninggalkan impresi yang baik. Namun justru keberanian kita untuk mencerita-
kan pergumulan kita dan bagaimana kita menghadapi momen-momen terendah dalam hidup, akan menjadi pembelajaran yang berdampak bagi orang lain. John Maxwell mengajarkan bahwa, “If you want to impress people, talk about your successes. If you want to impact people, share your failures.” Injil Matius 5:16 (MSG) pun berkata, “I’m putting you on a light stand. Now that I’ve put you there on a hilltop, on a light stand—shine! Keep open house; be generous with your lives. By opening up to others, you’ll prompt people to open up with God, this generous Father in heaven.” Kerentanan akan memicu ke terbukaan orang lain tidak hanya kepada kita, tapi yang terutama, kepada karya Tuhan Yesus di dalam hidup mereka. “Other people are going to find healing in your wounds. Your greatest life message and your most effective ministry will come out of your deepest hurts”, Rick Warren. Mari kita jadikan hidup kita sebuah jembatan yang menghubungkan dan mendekatkan, dan dengan pertolongan Roh Kudus, kita kurangi setiap pemikir an, perkataan, sikap, dan perilaku yang memisahkan dan menjauhkan. Ketika membangun jembatan sudah menjadi gaya hidup, ada sebuah kepuas an luar biasa yang (akan) kita rasakan karena kita menjadi bagian dari pekerjaan Tuhan dalam hidup orang lain. God never wired us to live for ourselves, but to also live for and build others, karena Tuhan selalu ada dalam usaha untuk memba ngun kehidupan manusia. Let’s all keep building bridges; di dalam keluarga, sekolah atau kampus, kantor atau tempat usaha, DATE, dengan sesama volunteer, dan di mana pun Tuhan tempatkan kita.
31
ALIVEMAR16
Penerimaan akan memindahkan fokus kita dari apa yang kurang atau salah dengan orang itu pada apa yang
Tuhan bisa lakukan untuk mengubah hidupnya. Mulailah belajar untuk menerima orang lain dengan tulus, karena setiap kita bisa merasakan ketulusan, dan penerimaan yang tulus akan mendekatkan setiap hubungan. 2. EMPATI – BELAS KASIHAN Menaruh diri sendiri pada posisi orang lain bukanlah sesuatu yang kita lakukan secara alami, apalagi pada era di mana kita seperti dikondisikan untuk lebih sadar akan diri sendiri daripada sadar akan orang lain. Ketika kita berempati kepada orang lain, kita mengidentifikasi diri dalam keadaan, perasaan atau pikiran yang sama dengan orang itu. Empati akan memunculkan belas kasihan.
WISDOM/TREASURES DIDYOUKNOW?
FENOMENA AURORA
Apa sih aurora? Aurora itu fenomena alam, berupa pancaran cahaya yang menyala pada lapisan ionosfer sebuah planet.
Di mana kita bisa menemukan aurora? Di planet bumi kita ini, Aurora dapat ditemukan di 2 kutub, di Kutub Utara dan Kutub Selatan. Aurora yang terjadi di utara dinamakan Aurora Borealis, sedangkan di Kutub Selatan dinamakan Aurora Australis. Aurora Borealis dapat kita lihat di negara-negara Skandinavia di Eropa, seperti Finlandia dan Norwegia, serta di Amerika Utara (Kanada, Greenland, Alaska). Aurora Australis dapat kita temukan di New Zealand.
32
ALIVEMAR16
Bagaimana terjadinya aurora? Partikel atmosfer bumi berinteraksi dengan partikel bermuatan dari matahari (plasma), lalu saat mendekati medan magnet bumi (yang terpusat di Kutub Utara dan Kutub Selatan), plasma tersebut akan tertarik ke kutub-kutub bumi, saat bertemu dengan partikel atmosfer bumi terjadi eksitasirelaksasi elektron, yang kemudian menghasilkan warna-war-
na yang mengagumkan. Warna-warna ini merupakan hasil dari ion yang berbeda, seperti oksigen akan memancarkan cahaya warna hijau, sedangkan nitrogen akan memancarkan warna oranye.
Kapan kita menemukan aurora? Baik Aurora Borealis maupun Australis, banyak ditemukan di antara bulan September – Oktober (musim gugur) dan Maret – April (musim semi).
Sumber: http://nationalgeographic.co.id/berita/2015/06/delapan-fakta-tentang-aurorayang-mempesona https://en.wikipedia.org/wiki/Aurora http://kafeastronomi.com/aurora-dan-proses-terjadinya.html
USAY
Memiliki Hidup Yang Berdampak Apa yang harus kita lakukan, agar hidup kita memiliki dampak yang positif dan menjadi berkat untuk kehidupan orang lain? Kita perlu untuk mengandalkan kekuatan anugerah Allah, hidup melekat di dalam Kristus, mau diproses menjadi serupa dengan Kristus, menekuni dan menghidupi firman-Nya, dan membangun kehidupan doa. Sehingga apa pun yang terjadi, kita akan tahan uji.
Apa tindakan berdampak yang Anda lakukan untuk sekitar? Yang saya lakukan adalah dengan menjadi relawan di panti asuhan dan memberi waktu untuk teman-teman yang membutuhkan. -Asri Modissa Kolondam, JPCC Kids-
Apa arti berdampak seperti Tuhan Yesus di dunia ini? Kehidupan kita bisa dinikmati oleh orang lain, menjadi garam buat lingkungan sekitar dan membagikan kasih Yesus pada mereka. -Richard Kristian, CARE Dept.-
33
ALIVEMAR16
Apa arti “jembatan” secara Rohani bagi Anda? Jembatan alat yang menghubungkan dua area terpisah sehingga dapat mencapai area yang sebelumnya tidak dapat dicapai. Dengan pengorbanan-Nya di atas salib, Yesus Kristus menjadi jembatan antara manusia dengan Allah, ketika manusia mengundang Yesus menjadi Tuhan dan Juruselamat, maka anugerah keselamatan dan hidup yang berkemenangan menjadi hak kita. -Ivan Huiskamp, Non-DATE Member-
WISDOM/marriage
moved by
compassion Lukas 10:33 “Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan.” WORDS Ihsan & Tinny Gani
Choco s! Cereal
34
ALIVEJAN16
S
ebagian kita tentu pernah mendengar mengenai perumpamaan yang Tuhan Yesus ceritakan mengenai orang Samaria yang baik hati, yang bersedia untuk menolong orang Yahudi yang hampir mati karena dirampok dan dipukuli di tengah jalan. Imam dan orang Lewi sebagai pemuka agama yang melihat kejadian ini, tidak menghiraukannya. Namun orang Samaria ini, tidak hanya membalut luka-lukanya, dan menyi raminya dengan minyak dan anggur, tetapi juga membawanya dengan keledainya ke rumah penginapan, merawatnya, dan membayar semua yang diperlukan.1
Orang Samaria adalah kaum yang dipandang sebelah mata, bahkan dibenci oleh Yahudi karena dianggap kaum kafir. Namun dikatakan ketika ia melihat keadaan orang Yahudi itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Orang Samaria ini mempunyai ‘compassion’ yang menggerakan hatinya sehingga dia mampu bertindak untuk membantu orang Yahudi tersebut, melebihi apa yang kebanyakan orang bersedia untuk lakukan. Compassion (belas kasihan) berbeda dengan empati. Empati berarti turut merasakan apa yang dirasakan orang lain. Namun arti dari compassion sesungguhnya adalah bersedia menderita bersama-sama (“to suffer together”). Peneliti mengenai emosi mendefinisikan compassion sebagai perasaan yang timbul ketika kita dihadapkan dengan penderitaan seseorang dan merasa termotivasi untuk melegakan penderitaan tersebut.2 Sesungguhnya, orang Samaria ini punya semua alasan untuk membiarkan atau pun
Lukas 10:30-37
2
www.Greatergood.berkeley.edu
untuk berkorban untuk membantu meringankan penderitaan orang Yahudi tersebut, bahkan bersedia mengubah rencananya pada hari itu yang mungkin sudah tertata dengan rapi. Di dalam pernikahan, kita perlu membangun dan menunjukkan compassion terhadap pa sangan dengan belajar memahami situasi dan kondisi yang tengah dihadapi pasang an kita. Beberapa contoh sederhana yang menunjukkan compassion di dalam kehidup an sehari-hari adalah: seorang suami yang rela mengambil alih tugas menjaga anakanak atau mengerjakan pekerjaan rumah tangga pada saat melihat istrinya kelelahan. Atau seorang istri yang memberikan waktu bagi suami untuk berdiam diri setelah pulang dari bekerja, terlepas begitu banyak hal yang sebenarnya ingin diutarakan oleh sang istri. Compassion will stretch us to be willing to suffer together with our spouse. Kita perlu saling memupuk compassion terhadap pasangan kita. Kita mudah terjebak untuk menjadi tidak peka terhadap kondisi pasangan karena kita terlalu tersita pada kesibukan, kesulitan, atau pun kekecewaan yang kita miliki. We all have our own reasons. Namun, ketika kita melatih diri untuk menaruh compassion terhadap pasangan kita, kita akan dimampukan untuk berkorban dalam menyediakan waktu, tenaga, telinga, hati, dan pikiran bagi pasangan kita.
Di dalam pernikahan, kita perlu membangun dan menunjukkan compassion terhadap pasangan dengan belajar memahami situasi dan kondisi yang tengah dihadapi pasangan kita. 35
ALIVEJAN16
1
menggunakan momen itu untuk membalas dendam terhadap orang Yahudi yang sudah merendahkan dan membenci kaumnya. Tapi karena dorongan belas kasihan ia memilih
Hi JPCC Youth! Saya senang mendengar kisah-kisah “Cerita Gue” yang ditayangkan setiap bulan. Alasan JPCC Youth ada adalah untuk menciptakan sebuah komunitas di mana setiap teman-teman yang hadir dapat mengalami perubahan.
Setiap bulan saya mendengar cerita teman-teman yang tidak percaya Tuhan, menjadi orang percaya. Yang tidak mengerti bahwa hidupnya bernilai, lalu menemukan tujuan hidupnya. Yang tidak peduli terhadap orang lain, berubah menjadi orang yang membawa dampak kasih Tuhan kepada orang-orang di sekelilingnya.
Namun, yang selalu mengharukan bagi saya adalah keberadaan seseorang dalam membawa perubahan itu. Baik seorang Youth Mentor, teman sekolah, atau saudara dan anggota keluarga lainnya. Selalu ada seseorang yang menjadi kunci atau pemicu dari perubahan yang terjadi.
Tema besar JPCC bulan ini adalah building bridges.Setiap kita dipanggil untuk menjadi jembatan bagi orang-orang yang perlu bantuan dalam pengenalan akan Tuhan dan tujuan hidupnya. Bukankah itu yang Yesus lakukan bagi kita semua?
Saya berdoa agar setiap teman-teman akan mengalami betapa luar biasa fulfilling, setiap kali ada orang lain yang diberkati oleh karena perbuatan dan pengorbanan kalian terhadap mereka.
See you at Youth!
Kenny Goh 37
ALIVEMAR16
He is the Bridge that connects us to God and our purpose. Let’s extend that bridge to others!
YOUTH/FROMTHEMENTOR
One thing that made me always come back that time I think it’s because JPCC Youth tidak membedakan kehidupan gereja dengan kehidupan sehari-hari.
e r o M and e r o M Love God started to put more and more love in my heart for these kids. 38
Jackline Jessica
T
uhan, bagaimana mungkin saya bisa menjalankan pelayanan ini (Youth Mentoring) saat passion untuk melayani anak muda saja rasanya tidak punya? Bagaimana bisa survive membimbing anak-anak Youth yang some of them even look smarter than me?
ALIVEMAR16
Itulah pertanyaan saya kepada Tuhan saat pertama kali ditawarkan kesempatan untuk melayani sebagai mentor di JPCC Youth Ministry. Namun berbekal hati yang rindu untuk melayani dan sedikit kenekatan, akhirnya saya memberanikan diri menerima ‘tantangan’ ini. Tanpa terasa, sudah enam bulan berlalu sejak saya pertama kali bergabung di pelayanan ini. Begitu banyak hal baru yang saya pelajari dari sistem pelayanan dan kepemimpinan di Youth Ministry ini, yang menurut saya sangat membangun para volunteer baik secara kolektif maupun individual.
Sebuah kasih yang membuat saya tidak hanya bersemangat (bercampur sedikit deg-degan tentunya :-D) untuk melayani setiap hari minggu namun juga makin memotivasi saya menjadi pribadi yang lebih baik sehingga dapat menjadi panutan dan perpanjangan tangan Tuhan untuk membantu para teenagers mengalami secara pribadi sosok Yesus yang luar biasa dan memiliki authentic faith. Saat ini, saya sangat bersyukur telah mengambil keputusan yang tepat untuk melayani di Youth Ministry. Walau begitu, jujur masih begitu banyak hal yang belum bisa saya lakukan. Tapi saya percaya justru saat saya merasa tidak mampu, disitulah kuasa Tuhan bekerja secara sempurna. By the grace of God I was brave enough to take up the challenge and step into this ministry. Now the question is… ARE YOU??!
YOUTH/CAMPUSCOMMUNITY
CAMPUS COMMUNITY
BUILD A BRIDGE Yesus rela meninggalkan segala kenyamanan Surga, menjadi sama dengan manusia, agar Ia bisa menyelamatkan kita dari dosa-dosa kita. Yesus diibaratkan seperti sebuah “jembatan” yang membawa kita kembali kepada Allah.
39
Jesus was our bridge to God. ALIVEMAR16
YOUTH/CAMPUSCOMMUNITY
Yesus, meskipun menjadi sama dengan manusia namun tidak berdosa seperti manusia. Dan teladan ini diberikan kepada kita semua yang hidup di dalam dunia yang selalu menantang kita untuk menurunkan standar kepercayaan iman kita. Sebagai orang-orang percaya, kita tidak dipanggil untuk terpisah dari dunia dan menjadi kuper. Sama seperti sebuah jembatan yang memiliki dua kaki yang berpijak di atas dua dasar yang terpisah: kita tidak
dituntut untuk menjadi aneh, namun untuk tetap relevan dan mengkomunikasikan, serta menghidupi kebenaran Firman Tuhan. Teman-teman di kampus, di pekerjaan, dan dalam keluarga perlu melihat contoh yang nyata: bahwa Allah mengasihi mereka dan rindu untuk masuk ke dalam dunia mereka, untuk membawa mereka menyeberang menuju hidup dalam Tuhan yang berkelimpahan.
Let’s build a bridge, and help others cross into a full life in Jesus!
40
ALIVEMAR16
YOUTH/CAMPUSCOMMUNITY
Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristus pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya. Ia tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya. 1 Petrus 2:21-22
(Yesus) yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
41
Filipi 2:6-7 ALIVEMAR16
YOUTH/SHOWMEWHATYOUGOT
JACKLINE Pada 8 Maret seluruh dunia merayakan Hari Perempuan Internasional. Siapa sosok wanita yang menginspirasi para anak muda ini? Simak penuturan mereka.
THALIA
EUNIKE
Jackline (Mentor): My most fav female figure is definitely the beautiful, faithful & humble Carrie Underwood. Her character is waaayy bigger than her fame & success. No matter how famous and rich her career has got her, she remains simple and modest to this day. Thalia: Oprah Winfrey has inspired me till now because of her bitter past. Broken home family, juvenile delinquency and even sexual abuse until she’s pregnant had been felt by her. Through that bitter past, she became stronger and tougher. Now there’s nothing Oprah Winfrey can’t do. She has become one of the most influential women in this world with lots of story to learn from. Eunike: I love Mother Theresa. Orangnya sederhana dan tidak membedakan orang dari segi apapun untuk ia membantu yang membutuhkan
CLARISSA
42
GABRIELLE
Clarissa: Aku sangat terinspirasi oleh Merry Riana karena dia mau berjuang dalam keadaan sesulit apapun. Dia juga tidak mudah menyerah dan bisa membuktikan kepada semua orang bahwa dia bisa menjadi sukses. Gabrielle Christie: My fave inspirational woman is Adele. She is really confident with her body, even though she doesn’t have that perfect body that all girls want.
ALIVEMAR16
YOUTH/LATERGRAM
YOUTH
M A R G R E T LA SERV
ICE
43
ALIVEMAR16
KIDS/DEARPARENTS
WHY DO I CARE? 44
“Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Tuhan.” 1 Korintus 10:31
ALIVEMAR16
WORDS HANNA CAROL
D
ear Parents, masih dalam topik pengajaran “Build”, yaitu membangun kehidupan kita sehingga kita dapat membangun kehidupan sesama, bulan ini JPCC Kids akan belajar bahwa hidup kita dapat menjadi sebuah “jembatan” bagi orang lain untuk bertemu dengan Tuhan, untuk mencapai kehidupan yang lebih baik, atau mencapai hal-hal lain yang sebelumnya tak pernah terpikirkan oleh mereka.
Kami ingin anak-anak menyadari bahwa hidup mereka tidak hanya berguna bagi diri mereka sendiri, tetapi juga bagi orang-orang di sekitar mereka. Keberhasilan yang mereka capai, bukan hanya akan mereka nikmati sendiri, akan tetapi juga akan membawa dampak bagi keluarga, teman-teman, dan mempermuliakan nama Tuhan. Kita sering menghadapi pertanyaan yang dilontarkan oleh anak-anak seperti, “Mengapa aku harus berbuat baik?” atau, “Mengapa aku harus ramah terhadap teman-temanku?” atau, “Mengapa aku harus berbagi?” dan lain sebagainya. Sebagai orangtua atau pendidik, kita perlu memberikan “sense of purpose” kepada anak-anak agar mereka tahu alasan di balik perilaku yang diharapkan dari mereka. Ayat Alkitab di atas secara jelas mengatakan bahwa apa pun yang kita lakukan, hendaklah kita melakukannya untuk kemuliaan Tuhan. Ini adalah alasan tertinggi dari pertanyaan-perta nyaan tersebut.
Anak-anak pada dasarnya sangat senang jika mereka dapat melakukan sesuatu yang berguna bagi lingkungannya. Pernahkah Anda memperhatikan betapa bangganya seorang anak balita jika ia dimintai tolong untuk membuang sampah pada tempatnya atau mampu membereskan mainannya sendiri? Demikian pula ketika mereka berhasil menolong tugas temannya, Anda akan menemukan pijar-pijar kebanggaan di mata mereka. Beberapa waktu yang lalu salah seorang sahabat Joanne, putri kami, jatuh sakit. Suami saya menyarankan agar Joanne berdoa bersama dengan sahabatnya tersebut. Akan tetapi Joanne merasa enggan karena sahabatnya itu tidak ber agama Kristen. Lalu saya menyarankan agar Joanne tetap berdoa bagi kesembuhan temannya tersebut dan kemudian memberitahukan kepadanya. Tujuannya adalah agar sahabatnya tahu bahwa Joanne berdoa bagi kesembuhannya dan apabila ia sembuh maka ia tahu bahwa itu adalah karena sahabatnya telah berdoa baginya. Hal sesederhana berdoa bagi orang lain mengajarkan kepada anak-anak beberapa hal, di antaranya adalah agar mereka memperhatikan orang lain selain diri mereka sendiri. Hal yang lain adalah
kita mengajarkan kepada mereka untuk mengandalkan Tuhan dalam segala keadaan. Selain itu, berdoa bagi orang lain akan menjadikan diri kita “jembatan” bagi orang tersebut kepada Juruselamat kita. Kebaikan, perhatian, dan kasih adalah bahasa yang universal yang akan diterima oleh semua orang dengan baik. Jika kita memakai bahasa-bahasa tersebut untuk membangun jembatan dengan sesama, maka kita akan mampu membangunnya dengan mudah. Kemudian, kalau anak-anak kembali mengajukan pertanyaan kepada Anda, ”Untuk apa aku membangun jembatan atau menjadikan hidup aku sebagai jembatan bagi orang lain?” Maka jawabannya adalah karena Tuhan Yesus sudah melakukannya terlebih dahulu bagi kita. “Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan perdamaian itu kepada kami. Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita perdamaian itu kepada kami.” 2 Korintus 5:18-19. Tuhan Yesus telah terlebih dahulu menjadi jembatan perdamaian antara kita dengn Allah Bapa melalui diri-Nya. Oleh karena itu kita wajib untuk mengikuti teladan-Nya dan menjadi jembatan perdamaian bagi sesama kita agar mereka juga dapat bertemu dengan keselamatan dan menikmati hidup di dalam kelimpahan janji-janji Tuhan kita.
45
ALIVEMAR16
Selain itu, tentunya kita dapat menambahkan motivasi lain kepada mereka,
seperti misalnya, jika kita berbuat baik, maka orang lain juga akan berbuat kebaikan kepada kita. Atau, jika mereka ramah maka mereka akan punya ba nyak teman, dan jika mereka berbagi, maka artinya mereka mensyukuri berkat Tuhan dan tidak serakah untuk menikmatinya sendiri saja.
KIDS/BOTTOMLINE
MAR’S BOTTOM LINE LITTLE HEAVEN BASIC TRUTH
BOTTOM LINE
Jesus wants to be my Friend Forever
Jesus is my best friend I am with you always (Mat. 28:20)
WEEK
STORY
BIBLE REF
MAR 6
Jesus knows I need Him
Luke 8:42-28
MAR 13
Jesus makes me happy
Mat. 21:1-11
MAR 20
Jesus wants spend time with Me
Mat. 26: 17-30
MAR 27
Jesus wants to be my friend forever
Mat. 26:26-29; Luk. 23:44-49; Mat. 28:1-7
KINGDOM KIDS & CHRIST CREW MONTHLY OUTLINE
WEEK
SERVE GOD
WEEKLY OUTLINE
MAR 6
SERVE GOD
MAR 13
SERVE OTHERS
MAR 20
PRAISE & WORSHIP
MAR 27
BE PLANTED IN A CHURCH
BIBLE REF
MARK. 10 :45 (TB)
BABY CLASS
46
BASIC TRUTH: Jesus wants to be my friend forever.
BOTTOM LINE: Jesus cares about you.
ALIVEMAR16
BIBLE WORDS: “He cares for you,” (1 Peter 5:7, NIV)
WISDOM/NUGGETFROMTHEWORD
Counting Your Days and Making Your Days Count Ayah Tania, Wally, meninggal minggu lalu dan saya bertanggung jawab untuk memimpin upacara penguburannya. Saya memilih Mazmur 90:12 yang berbunyi, “Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.” WORDS Ian Vail
A
48
pa artinya? Saya meluangkan waktu menghitung hari-hari Wally sedemikian rupa. Dia telah hidup selama 94 tahun di dunia atau lebih tepatnya 34.579 hari. Tampaknya tidak ada manfaatnya bagi kita untuk menghitung harihari kehidupan kita. Lalu apa? Yang penting bukan lamanya kita hidup di dunia. Yang penting adalah apa yang telah kita lakukan selama harihari itu berlangsung. Apakah hidup kita terhitung berharga atau tidak? Seumur hidup saya sudah memimpin dua upacara penguburan. Orangorang yang hadir pada penguburan yang pertama adalah mendiang, direktur rumah duka dan saya, pengkotbah. Itu adalah pernyataan yang menyedihkan tentang hidup di mana ketika berakhir tak seorang pun datang ke penguburannya kecuali mereka yang harus berada di situ. Apa arti penting hidupnya?
ALIVEMAR16
Apa arti ayat di atas? Haruskah kita menghitung kehidupan manusia dipandang dari segi lamanya hidup di dunia? Tentunya kutipan berikut ini benar: “It is not the years in the
life that matters but the life in the years.” Banyak orang yang hidupnya hanya untuk menyenangkan diri sendiri dan di akhir hayatnya pendeta mengatakan seolah-olah mereka sekarang berada di surga. Jadi bagaimana kita mengartikan ayat ini? Kata kerja dalam Bahasa Ibrani yang dipakai oleh Pemazmur memang mengandung makna “menghitung” atau “menjumlah” yang kurang lebih benar. Tetapi yang lebih penting adalah makna “menimbang” atau “mengevaluasi”. Bukankah itu intinya? Bahwa kita belajar mengevaluasi kehidupan kita dan menimbangnya berdasarkan ajaran-ajaran Alkitab. Lagipula Alkitab mengandung prinsip-prinsip untuk berkehidupan seperti yang Tuhan maksudkan. Dalam evaluasi itulah kita memperoleh hati yang bijaksana; saat kita berhenti, menengok ke belakang dan mengajukan pertanyaanpertanyaan sulit untuk menentukan pentingnya hidup kita ini. Banyak yang percaya, orang boleh menyia-nyiakan tahun-tahun
kehidupan mereka dan kemudian pada akhirnya semua akan beres. Hidup ini merupakan arena latihan untuk masuk surga, tetapi sedihnya banyak dari kita yang tidak memanfaatkannya dengan baik. Seringkali kita mengulang kesalahan yang sama dan tidak belajar apa-apa dari kesalahan sebelumnya. Oleh karena itu, kita ditakdirkan untuk mengulang kesalahan yang sama di masa mendatang. Seharusnya kita mengevaluasi hidup kita sebagaimana kita menjalaninya dan dari hasil evaluasi itu, kita beroleh hikmat. Kalau tidak, kita akan mencapai akhir hayat kita hanya untuk dikejutkan bahwa kita telah memfokuskan pandangan kita pada tujuan-tujuan yang keliru. Sebagaimana saya menganjurkan Anda bulan lalu, yakinkanlah pada satu hal yang Anda lakukan, berpegang pada Tuhan dan Firman-Nya dengan hormat, dan seperti Musa, mencari jalan-jalan-Nya bukan hanya tindakantindakan-Nya; belajar memahami prinsip-prinsip ketika Tuhan bekerja dan oleh karenanya beroleh hikmat.
Seharusnya kita mengevaluasi hidup kita sebagaimana kita menjalaninya dan dari hasil evaluasi itu, kita beroleh hikmat.
Saya meminta mereka yang hadir di upacara penguburan untuk menceritakan tentang Wally sebagaimana biasanya dilakukan saat penguburan; mengevaluasi hidupnya sehubungan dengan kekekalan dan berdasarkan apa yang mereka ketahui, apakah Wally akan masuk surga atau tidak. Ada yang mengomentari bahwa dia pria yang baik. Nah, maaf saja saudara-saudari, menjadi orang yang baik tidak akan mengantar Anda masuk surga. Orang lain merasa dia luar biasa dermawan. Mungkin itu benar, tetapi menjadi dermawan tidak akan membuat Anda masuk surga. Yang lainnya mengatakan Wally (dan mereka sendiri) dipastikan masuk surga karena perbuatan mereka lebih banyak baiknya daripada jahatnya. Namun sekali lagi, maaf, perbuatan baik yang jumlahnya melebihi perbuatan jahat tidak akan memberi jaminan.
berharganya Tuhan yang dia teladani. Akhirnya jantungnya berfokus pada satu hal: pulang menemui Tuhan yang dikasihinya. Bagaimana dengan Anda? Is it well with your soul? Hubungi saya via email:
[email protected]
FB: Ian Vail Twitter: @Ian_Vail
Hal itu sederhana dan juga pada saat yang bersamaan rumit. Seperti Tuhan. Luangkan waktu untuk mengevaluasi hidup Anda agar Anda memperoleh kebijaksanaan. Jangan biarkan, pada saat akhir hayat, Anda berharap akan baik-baik saja. Belajarlah untuk datang ke hadirat Tuhan dari awal. Sebagian dari Anda ingin mengetahui bagaimana jalan hidup Wally? Di masa-masa akhir hidupnya, dia kembali kepada Tuhan yang dia kenal saat remaja dan berdamai dengan-Nya. Di saat akhir hidupnya, dia memiliki kebiasaan menutup harinya dengan 10 hymne atau lagu yang mengingatkannya akan
49
ALIVEMAR16
Sebagaimana yang saya sampaikan pada upacara itu, satu hal yang jelas bahwa kita tidak akan mungkin cukup
baik untuk masuk surga dengan kekuatan kita sendiri. Kebenaran kita tidak cukup baik. Kita perlu kebenaran Tuhan. Sesederhana itulah kesepakatannya. Tetapi kita tidak bisa memperoleh pengakuan dari Tuhan kecuali kita yakin dan percaya pada Yesus. Saat melakukan itu, kita diberikan hak bersama Tuhan karena Dia melihat kita diselimuti oleh pengorbanan Yesus atas dosa.
LIFESTYLE
MUSIC
You Make Me Brave / Bethel Music
Let It Be Jesus / Christy Nockels -
Let It Be Jesus dibuat dan direkam di Passion City Church yang terletak di Atlanta, Georgia. Gereja tersebut adalah tempat dimana ia dan suaminya Nathan Nockels tumbuh melayani secara bersama-sama sebagai pemimpin pujian selama dua dekade penuh.
BOOKS The Power of A Praying Life Stormie Omartian -
Meskipun dunia memiliki spesialisasi dalam pemisahan dan kehilangan, Alkitab berkata bahwa tak ada apa pun dalam semua ciptaan yang dapat 50
memisahkan Anda dari kasih Yesus. Sudahkah Anda mengalami hadiratNya di masa-masa tersulit
ALIVEMAR16
Anda? Sebab, Dia bahkan lebih dekat daripada God’s Big Idea Myles Munroe
udara yang Anda hirup.
GADGET
Your GADGET This Month Words Felix Rijanta Photo Dok. spesial
Samsung Galaxy S7 & S7 Edge
YotaPhone 2
-
-
Xiaomi Mi5 -
Samsung Galaxy S7 & S7 Edge
smartphone asal Rusia ini menawarkan
Produk terbaru dari pabrikan asal
sesuatu yang unik. Keunikannya yaitu
Cina ini tampil dengan layar qHD
satu smartphone yang paling
memiliki dual screen (layar bagian depan
5.2 inci yang dilapisi Gorilla Glass.
dicari pada tahun 2016 ini. Galaxy
dan belakang). Layar utamanya memiliki
Smartphone ini ditopang chipset
S7 dilengkapi dengan layar Quad
ukuran 5 inci dengan resolusi AMOLED Full
Snapdragon 810 yang didukung
HD 5.1 inci (5.5 inci untuk S7
HD 1920x1080 piksel. Layar sekunder di
dengan RAM 3GB dan memori
Edge), prosesor Snapdragon 820,
bagian belakang memiliki ukuran 4.7 inci
internal hingga 16 GB. Mi5 juga
RAM 4GB, kamera Britecell 12 MP,
yang dilengkapi teknologi Electronic Paper
dilengkapi dengan kamera
kapasitas memori internal hingga
Display (EPD) dengan 960x540 piksel.
belakang 16 MP dan kamera
32 GB + slot micro SD. Kelebihan
YotaPhone 2 dilengkapi dengan prosesor
depan 13 MP.
lain dari smartphone ini adalah
Snapdragon 801, RAM 2GB, memori
tahan air dan memiliki pressure-
penyimpanan hingga 32 GB, kamera utama
sensitive display.
8MP dan kamera depan 2.1 MP.
51
ALIVEMAR16
diperkirakan akan menjadi salah
MINISTRYLIFE
Be an Empty Cup to Conquer Your Boredom WORDS Frankie Wijaya - col Facilitator
52
Jika dalam bekerja, Anda menemukan diri Anda melakukan satu hal yang sama berulang-ulang, besar kemungkinan Anda akan berakhir dalam keadaan jenuh dan tidak lagi dapat menemukan tantangan dalam pekerjaan Anda.
ALIVEMAR16
M
enjadi seorang trainer merupakan salah satu contoh yang bisa menjadi acuan, terutama jika modul yang Anda ajarkan adalah modul yang sama
dan Anda bisa berpuluh-puluh kali mengajarkannya dalam satu tahun. Beberapa hal berikut ini, mungkin bisa membantu Anda untuk mengatasi tantangan-tantangan Anda.
Menjadi Cangkir Kosong Ketika Anda mencapai titik jenuh, penting bagi Anda untuk bisa mengosongkan diri Anda, seperti cangkir kosong yang siap untuk
dipenuhi kembali. Menjadi cangkir kosong bukan berarti Anda tidak memiliki apa-apa; menjadi cangkir kosong artinya Anda memberikan tempat dalam diri Anda bagi pengetahuan, dan pengalaman, untuk menyirami kapasitas yang Anda miliki, sehingga kapasitas itu dapat bertumbuh dan berkembang di dalam diri Anda. Menjadi salah seorang COL Facilitator melatih Anda untuk terus menjadi cangkir yang kosong. Mendengarkan modul yang terus menerus dibicarakan dalam setahun, dua tahun, atau lebih lama lagi. Memang orang yang dilayani berbeda, namun, kemampuan untuk bisa mendapatkan sesuatu yang baru dari modul-modul yang telah digunakan secara berulang, akan secara otomatis terlatih di sini. Tanpa kemampuan tersebut, sulit bagi kita untuk menampung sesuatu yang baru. Jika hal itu terjadi, sulit bagi kita untuk dapat memberikan sesuatu yang baru kepada peserta. Find the gap! Tergantung posisi dan tanggung jawab apa yang diberikan kepada Anda, namun mastering the module, dengan cara melihat antara keluaran yang ideal dengan yang tertera di modul, akan memberikan Anda ide baru untuk memperkaya modul yang ada. Hal ini lebih menyenangkan dilakukan pada saat Anda juga menggunakan berbagai macam media untuk membantu, bahkan mengajak teman sekerja untuk diskusi.
Replicate more trainers Jenuh juga dapat disebabkan karena beban Anda terlalu banyak. Jika ini yang sering Anda rasakan, Anda mungkin bisa mengusulkan kepada atasan Anda untuk melakukan training for trainers di divisi terkait, jika memungkinkan. Training for trainers akan sangat membantu perusahaan Anda pada saat perusahaan Anda benar-benar kekurangan trainers, terutama untuk isu-isu umum yang lebih mudah untuk dimengerti. Latih diri Anda untuk beradaptasi Menjadi cangkir yang kosong saja tidak cukup, Anda juga harus membiasakan diri beradaptasi dengan cepat terhadap kondisi peserta training. Tidak selamanya Anda mendapatkan orangorang yang cepat untuk belajar atau dengan mudah merespon gurauan Anda saat membawakan training, ada kalanya, Anda harus berhadapan dengan orang-orang yang tidak merespon Anda seperti yang Anda inginkan. Jika Anda terpengaruh dengan kondisi yang seperti itu, besar kemungkinan Anda tidak dapat menyampaikan materi dengan baik kepada para peserta. Kemampuan Anda untuk menyesuaikan diri dengan berbagai macam peserta pelatihan, dapat dilatih jika Anda merupakan seorang COL Facilitator. Anda tidak bisa memilih peserta seperti apa yang akan dipercayakan kepada Anda, yang Anda bisa lakukan adalah menyesuaikan diri dengan orang-orang yang dipercayakan kepada Anda. Sering bertemu dengan tipe orang yang
berbeda-beda akan melatih Anda untuk beradaptasi dengan cepat pada perubahan suasana yang diakibatkan oleh manusia. To live is to learn Pada akhirnya, kemampuan kita untuk memiliki sikap yang mau untuk terus belajar, menjadikan kita orang-orang yang hidup dan mudah beradaptasi dengan dinamika kehidupan. Untuk melakukannya, kita harus mulai dengan kemauan untuk hidup sesuai dengan prinsip cangkir kosong. Jika Anda merasa terlalu berat untuk melakukannya, carilah panutan. Tidak perlu orang yang Anda kenal secara pribadi, bisa saja orang-orang yang menjadi figur publik yang positif, yang dapat memberikan inspirasi bagi Anda. Untuk melakukannya, Anda harus mau untuk melakukan investasi baik secara waktu, uang, maupun tenaga. Hanya dari kelimpahan yang Anda miliki, Anda bisa menyegarkan banyak orang, termasuk diri Anda sendiri sehingga Anda tidak cepat merasa bosan.
53
ALIVEMAR16
Take serious the feedback form Dalam setiap pelatihan, pada umumnya terdapat feedback form yang diberikan oleh para peserta kepada trainer. Jika Anda merasa bahwa feedback form ada hanya karena formalitas, Anda harus mengubah cara berpikir Anda, karena fungsi dari feedback
form adalah untuk membantu Anda menemukan apa yang harus diperbaiki atau bahkan ditingkatkan dari diri Anda. Masukan yang berasal dari feedback form ini juga memberikan Anda gambaran dari kebutuhan peserta.
LIFESTYLE
MOVIE
Batman v Superman: Dawn of Justice Director: Zack Snyder / Cast: Ben Affleck, Henry
Cavil, Amy Adams, Jesse Eisenberg, Gal Gadot Genre: Action, Superhero / Film Rating: PG-13 (Bimbingan Orang Tua. Sebagian material film mungkin tidak cocok untuk anak berusia di bawah 13 tahun) Miracles From Heaven
Pahlawan kota Gotham, Batman
-
(Ben Affleck) mendatangi kota
Director: Patricia Riggen / Cast: Jennifer Garner,
Metropolis untuk menghentikan aksi
Kylie Rogers, Martin Henderson, Queen Latifah Genre: Drama / Film Rating: PG-13 (Bimbingan Orang Tua. Sebagian material film mungkin tidak cocok untuk anak berusia di bawah 13 tahun)
Superman (Henry Cavil) yang dianggap membahayakan. Pada saat bersamaan tanpa mereka berdua sadari, Lex
Anna (Kylie Rogers) menderita pseudo-
Luthor (Jesse Eisenberg) menciptakan Doomsday yang mengancam kedamaian dunia. Apakah mereka kemudian akan menghentikan konflik dan kemudian bahu membahu menyelamatkan dunia?
obstruction motility disorder sebuah David and Goliath
penyakit yang menyebabkan dia tidak bisa
-
makan dan harus menggunakan tabung
Director: Wallace Brothers / Cast: Matt Berberi,
Michael Foster, John Knox, Rodger Halston Genre: Drama, History, Religion / Film Rating: PG-13 (Bimbingan Orang Tua. Sebagian material film mungkin tidak cocok untuk anak berusia di bawah 13 tahun)
Film ini mengisahkan tentang seorang gembala sederhana bernama David, lalu berubah menjadi seorang pejuang tangguh dan kuat. David kemudian harus bertarung melawan Goliath, manusia raksasa paling menakutkan. Sebuah kisah legendaris tentang keberanian dan iman dalam sejarah peradaban manusia ini kembali divisualkan dalam gaya yang jauh lebih menarik.
54
makanan untuk mendapatkan nutrisi. Suatu hari Anna jatuh dari pohon dan nyaris tewas. Namun setelah kejadian itu, Anna malah berangsur-angsur sembuh.
ALIVEMAR16
55
ALIVEMAR16