The 8th International Conference On Indonesia-Malaysia Relations
PROSIDING Konferensi Internasional Hubungan Indonesia Malaysia Ke-8 The 8th International Conference On Indonesia-Malaysia Relations
BUKU-2
Pekanbaru, 2014 Universitas Lancang Kuning Pekanbaru, 23-25 September 2004
Sanksi pelanggaran pasa 71: Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 1.
2.
Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/ atau denda paling sedikit Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah). Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran hak cipta atau hak terkait, sebagaimana dimaksud ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
38
The 8th International Conference On Indonesia-Malaysia Relations
PROSIDING Konferensi Internasional Hubungan Indonesia Malaysia Ke-8 The 8th International Conference On Indonesia-Malaysia Relations “Memperkuat Kemitraan Strategis Negara Serumpun” EDITOR: Dr. Taufiqul Hulam, S.Ag, M.Hum Dr. H. Eddy Asnawi, S.H., M.Hum Dr. Ardiansah, S.H., M.Ag, M.H. Jeni Wardi, S.E., M.Ak., Ak. Yalid, S.H., M.H. Nining Sudiar, S.Hum Sudaryanto, S.Sos, M.Si Elvira Asril, S.Kom, M.Kom Fiqru Mafar, M.IP.
23-25 September 2014 Universitas Lancang Kuning Pekanbaru
Universitas Lancang Kuning Pekanbaru, 23-25 September 2004
38
Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KTD) Taufiqul Hulam; Eddy Asnawi; Ardiansah; Jeni Wardi; Yalid; Nining Sudiar; Sudaryanto; Elvira Asril; Fiqru Mafar (e.d) 2014 PROSIDING Konferensi Internasional Hubungan Indonesia Malaysia Ke-8 The 8th International Conference On Indonesia-Malaysia Relations 1. Pendidikan Bahasa dan sastra 2. Lingkungan 3. Sosial Kemasyarakatan 4. sain dan Teknologi
PROSIDING Konferensi Internasional Hubungan Indonesia Malaysia Ke-8 The 8th International Conference On Indonesia-Malaysia Relations Editor: Dr. Taufiqul Hulam, S.Ag, M.Hum Dr. H. Eddy Asnawi, S.H., M.Hum Dr. Ardiansah, S.H., M.Ag, M.H. Jeni Wardi, S.E., M.Ak., Ak. Yalid, S.H., M.H. Nining Sudiar, S.Hum Sudaryanto, S.Sos, M.Si Elvira Asril, S.Kom, M.Kom Fiqru Mafar, M.IP. Penerbit: Unilak Press Jl. Yos sudarso Km 08 Rumbai - Pekanbaru Dicetak Pada: CV. Anugrah Jaya Jl. Umbansari No. 69 Rumbai Pekanbaru
ISBN : 978-979-3185-11-8
38
The 8th International Conference On Indonesia-Malaysia Relations
SEKAPUR SIRIH Prof. Dr. Syafrani, MSi Rektor Universitas Lancang Kuning (Unilak) Assalamu’alaikum wr. wb. Dengan mengucap syukur kepada Allah Swt, Kami Universitas Lancang Kuning telah diberi kepercayaan menjadi tuan rumah Konferensi Internasional Hubungan Indonesia-Malaysia ke-8 (Pahmi8), pada tanggal 23-25 September 2014 dengan tema “Memperkuat Kemitraan Strategis Negara Serumpun”, Tema yang diangkat oleh Panitia kali ini sangat menarik karena tema tersebut terkait dengan persiapan Indonesia-Malaysia dalam memasuki kancah persaingan global, yang didahului dengan pelaksanaan AFTA (Asean Free Trade Area) pada tahun 2015. Dalam menyelenggarakan The 8 th International Conference Indonesia-Malaysia Relations (Konferensi Internasional Hubungan Indonesia dan Malaysia ke-8) ini Universitas Lancang Kuning bekerja sama dengan Faculty of Arts and Social Sciences, University of Malaya dan acara tersebut akan diadakan di komplek Fakultas Hukum Universitas Lancang Kuning. Momentum ini menjadi penting bagi kita karena sebagai perguruan tinggi yang menjadi salah satu pusat rujukan akademis yang juga memiliki tanggung jawab yang besar untuk menjawab tantangan globlisasi tersebut. Dengan seminar-seminar seperti ini mudah-mudahan muncul suatu metode, cara, model, teori atau hasil penelitian yang inovatif dalam mencapai tujuan konferensi ini yaitu untuk menjalin kerja sama akademik dalam bidang budaya, sastra dan ilmu sosial antara Universiti Malaya dan perguruan tinggi di Indonesia, mempererat hubungan antara Malaysia dan Indonesia yang sejak dulu memiliki hubungan sejarah, budaya, sosial, politik dan ekonomi, membangun pemahaman dalam aspek sosial dan budaya antara dua negara, bertukar pikiran dan pandangan dalam menangani berbagai isu yang terkait dengan hubungan Malaysia-Indonesia. Saya mengucapkan terima kasih kepada donatur yang telah berpartisipasi dalam acara ini dan kepada Panitia yang telah bekerja keras untuk menyukseskan penyelenggaraan acara ini, sehingga dapat berjalan dengan lancar. Saya juga mohon dimaafkan apabila dalam penyelenggaraannya terdapat hal-hal yang tidak berkenan di hati Bapak /Ibu/ Saudara. Kepada para peserta yang datang dari berbagai negara dan dari perguruan tinggi dalam negeri, kami mengucapkan ribuan terima kasih dan semoga Bapak/Ibu/saudara di sini tidak merasa asing. Kita bersaudara dan harus bersama-sama bertekad membangun kehidupan yang diridhoi Allah Swt. “Sesungguhnya orang muslim itu bersaudara dan orang muslim dengan muslim seperti bangunan yang menguatkan sebagian dengan sebagian yang lainnya.” Sekali lagi saya ucapkan selamat mengikuti seminar dan semoga amal usaha kita mendapat balasan pahala dari Allah swt.
v
Universitas Lancang Kuning Pekanbaru, 23-25 September 2004
KATA SAMBUTAN KETUA PANITIA Dr. H. Eddy Asnawi, S.H., M.Hum
Assalamu’alaikum Wr.Wb Kami mengucapkan selamat datang kepada tuan-tuan dan puan-puan di Pekanbaru Provinsi Riau di Kampus Universitas Lancang Kuning. Semoga Allah Swt memberikan curahan dan hidayah-Nya kepada kita semua. Amin. Suatu kebanggaan bagi kami semenjak diselenggarakan pertama kalinya di Universiti Malaya tahun 2007, Universitas Lancang Kuning diberi kepercayaan sebagai tuan rumah menyelenggarakan “The 8th International Conference Malaysia-Indonesia Relations” sebagai perguruan tinggi swasta pertama di Indonesia untuk menyelenggarakan kegiatan ini di tahun 2014 dengan tema “Memperkuat Kemitraan Strategis Negara Serumpun”. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya Universiti Malaya atas kerja samanya yang baik untuk menyukseskan kegiatan konferensi ini di Universitas Lancang Kuning Pekanbaru 23-25 September 2014. Konferensi Internasional ke 8 Malaysia-Indonesia, diikuti kurang lebih 200 pemakalah (presenter) dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dan Malaysia, yang terdiri dari 28 perguruan tinggi dari Indonesia dan 7 perguruan tinggi yang berasal dari Malaysia ditambah dari institusi lainnya sebanyak 5, dengan mendedah subtema dari berbagai disiplin ilmu, yakni; (1) Agama; (2) Budaya dan Media; (3) Ekonomi dan Pembangunan; (4) Hukum, Politik dan Pemerintahan; (5) Sejarah dan Hubungan Internasional; (6) Pendidikan, Bahasa dan Sastera; (7) Lingkungan; (8) Isu-isu Sosial dan Kemasyarakatan; dan (9) Sain dan Teknologi. Pembentangan dari Pemakalah ini diharapkan memberikan kontribusi terhadap perkembangan keilmuan dan penelitian di perguruan tinggi sekaligus menjadi ajang tukar menukar informasi bagi para dosen/pensyarah di kedua negara dengan melakukan interaksi baik secara individu maupun institusi untuk melakukan hubungan kerja sama dengan mendiskusikan peluang-peluang apa saja yang dapat membuka jalan mewujudkan kemitraan strategis di negara serumpun. Permohonan maaf kami sampaikan, apabila dalam pelaksanaan konferensi hubungan MalaysiaIndonesia yang ke 8 di Universitas Lancang Kuning, tuan-tuan dan puan-puan merasa kurang nyaman atas pelayanan kami selama 3 hari berlangsungnya konferensi ini. Mudah-mudahan konferensi di Universitas Lancang Kuning di Tahun 2014 ini membawa kesan yang baik bagi tuan dan puan untuk di bawa pulang ke daerahnya masing-masing.
The 8th International Conference On Indonesia-Malaysia Relations
vi
DAFTAR ISI
SEKAPUR SIRIH ....................................................................................................................
v
KATA SAMBUTAN KETUA PANITIA ................................................................................
vi
DAFTAR ISI .............................................................................................................................
vii
TEMA 6 PENDIDIKAN, BAHASA DAN SASTRA Nilai-nilai dalam Peribahasa dan Peristiwa Masa Kini Oktavianus ................................................................................................................................
565
Penetapan Bahasa Melayu Menjadi Bahasa Indonesia Sebagai Salah Satu Fakta Kesamaan Latar Belakang Budaya Antara Indonesia dan Malaysia Asriani Abbas.............................................................................................................................
570
Sastra Lisan Perbatasan Pelestari Identitas Multikultural Melayu Khairil Anwar ..........................................................................................................................
577
The Importance of Identifying Financial Performance to Enhance Academic Performance in Higher Education: a Case Study in Sebelas Maret University Aniek Hindrayani ...................................................................................................................
584
Pemikiran Abang Yusuf Puteh Terhadap Nilai dan Amalan Masyarakat Melayu Sarawak dalam The Malay Mind (1996) Awg Kasmurie bin Awg Kitot Arba’iyah Mohd Noor dan Suffian Mansor........................
590
Model Pengajaran Kreatif Guru Pendidikan Seni Visual Bagi Sekolah Orang Penan di Sarawak Egmal B Hj Adin dan Mohd. Zahidiee B Arshad ................................................................
598
Resisting Homogenous Identity: a Study On Self-Identification and Alienation in The Works of Muhammad Haji Salleh and Salleh ben Joned Farhana Yon binti Mohamed Fuad ........................................................................................
606
Amalan Pengajaran Kemahiran Abad Ke 21 di Kolej Vokasional Sungai Petani 1, Kedah Darul Aman, Malaysia Faridah Mariani Johari Norlia Abd. Aziz, Widad Othman, Hairul Nizam Ismail dan Zainudin Mohd. Isa ..................................................................................................................
612
Correlation Analysis of Teacher’s Ability to Appear Inquiry Aspect in Implementation of Lesson Plan With Its Compatibility on Processing Lesson Plan Mariana dan Al Khudri Sembirng .........................................................................................
621
Model Pendidikan Karakter di Madrasah Aliyah Negeri Tempel Sleman Yogyakarta Mu’awanah Zulaichah ............................................................................................................
626
The Inside Story: The Cultural Dilemmas of Sarawak Malay Esl Teacher Trainees in Their Quest as Future Esl Teacher Norsarihan bin Ahmad dan Hamzah bin Omar ....................................................................
632
Perbandingan Kata Sapaan Rasmi Bahasa Minangkabau dan Dialek Negeri Sembilan Reniwati ....................................................................................................................................
639
E-pelan Kerjaya Bagi Murid Berkeperluan Khas Masalah Pembelajaran di Sekolah Menengah Rendah Program Pendidikan Khas Integrasi Rohaizat Binti Ibrahim, Mohd Hanafi Bin Mohd Yasin ......................................................
648
vii
Universitas Lancang Kuning Pekanbaru, 23-25 September 2004
Analisis Kesopanan Bahasa Leech (1983) & Grice (1975) : Manifestasi Struktur Pola Kesopanan Berbahasa dalam Peristiwa Melunas Rindu Sara Binti Beden dan Madya Indirawati Zahid ..................................................................
654
Perkembangan Sistem Saraan Kakitangan Awam di Persekutuan Tanah Melayu, 1948-1970 Sharifah Darmia Sharif Adam ..............................................................................................
664
The Integrative Value of Imtaq and Science Technology Through Suim-Ecinov Strategy in Learning Process Siti Robiah ................................................................................................................................
672
Kajian Peran Perpustakaan Sebagai Jantungnya Perguruan Tinggi dalam Mengembangkan Ilmu Pengetahuan (Studi Kasus di Perpustakaan Perguruan Tinggi se-Kabupaten Jember) Aisatun Nurhayati ....................................................................................................................
678
Sastra Serumpun sebagai Upaya Elegan dalam Membangun Kemitraan Antar Negara Bambang Kariyawan Ys ..........................................................................................................
683
Intertekstualitas Antara Cinderella and The Glass Slipper dan Perempuan Buta Tanpa Ibu Jari Karya Intan Paramadhita Essy Syam. .................................................................................................................................
688
Keefektifan Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dan Think-Pair Share (TPS) ditinjau Dari Prestasi dan Minat Belajar Matematika Siswa Suripah dan Rezi Ariawan ......................................................................................................
695
Implementasi dan Pengembangan Pendidikan Karakter dalam Tradisi Basiacuang Masyarakat Melayu Kampar Zulfa dan Zusmelia ...................................................................................................................
700
Optimalisasi Media Pembelajaran Berbasis Komputer Pada Perkuliahan Manajemen Rr. Sri Kartikowati ...................................................................................................................
707
Sejarah Hubungan Melayu Bugis Sebagai Asas Pembinaan Naratif dalam Novel Sasterawan Negara Arena Wati Norhayati Ab.Rahman ............................................................................................................
716
TEMA 7 LINGKUNGAN Social Capital in Water Resources Management “Damlak” For Villagers Rustinsyah .................................................................................................................................
728
Prospek Hutan Tanaman Industri dalam Perdagangan Karbon Ambar Tri Ratnaningsing, Enny Insusanty dan Eno Suwarno............................................
736
Gerakan Komunitas dalam Pengelolaan Sampah (Kasus di Bantaran Sungai Cikapundung Kota Bandung) Bintarsih, Yusar dan Desi .........................................................................................................
743
Penataan Ruang Berbasis pada Lingkungan Edy Lisdiyono ...........................................................................................................................
751
Keanekaragaman Jenis Burung di Kota Pekanbaru dan Sekitarnya Hadinoto dan Muhammad Ikhwan .......................................................................................
759
Pemanfaatan Jamur Pelapuk Putih dalam Meningkatkan Kualitas Nutrisi Jerami Padi Jamila Mustabi, Asmuddin Natsir, Ismartoyo dan Tutik Kuswinanti ................................
769
Kontribusi Pendapatan Pertanian Terpadu Tanaman Hortikultura dan Ternak Di Pekanbaru Latifa Siswati, Rini Nizar ........................................................................................................
774
The 8th International Conference On Indonesia-Malaysia Relations
viii
Water Class of Opak River After The Eruption of Mount Merapi in 2010 Nurul Khotimah, Sugiharyanto dan Dyah Respati Suryo Sumunar...................................
778
Sifat Fisik Tanah Akibat Berbagai Rotasi Tana pada Tegakan Hti Akasia Daun Lebar Sri Rahayu Prastyaningsih.......................................................................................................
786
Potensi Wilayah Pesisir Daerah Istimewa Yogyakarta Berdasarkan Karakteristik Spasial Suhadi Purwantara, Sugiharyanto dan Nurul Khotimah ....................................................
791
Keragaan dan Hasil Pak Coy (Brassica Rapa) pada Media Tanam yang dicampur dengan Kompos Serasah Jagung Manis (Zea Mays Saccharata) Surtinah .....................................................................................................................................
797
TEMA 8 ISU-ISU SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN Hubungkait Persepsi Produk Makanan Halal dan Tingkah Laku Pengguna: Suatu Tinjauan Literatur Nazhatul Ain Hisamudin dan Abd. Hair Awang ....................................................................
805
Menjalankan Penyelidikan Sosial dengan Orang Kurang Upaya di Malaysia: Cabaran dan Batasan M. Rezaul Islam .......................................................................................................................
813
Perubahan Karakter Masyarakat Pesisir Pasca Tsunami Hj. Arfriani Maifizar dan Riki Yulianda ................................................................................
821
Analisis Patologi Sosial Generasi Muda dalam Pelaksanaan Syariat Islam di Kabupaten Aceh Barat Mursyidin Zakaria, Nellis Mardhiah, Arfriani Maifizar, Riki Yulianda ........................
826
Consumer Perceptions on Foreign Corporate Image and Foreign Product Purchase Intentions For Trend to Build Strategic Partnerships Among Countries Julina dan Desrir Miftah. .........................................................................................................
832
Occupation Transformation Impact of Indonesian Labor to Small Dealers in Chow Kit, Kuala Lumpur Nor Izzati Binti Zakaria, Thirunaukarasu Subramaniam, dan Hanizah Idris .................
839
Evolusi Organisasi Pengelola Zakat Sebagai Faith Based Organization di Indonesia: Implikasi Bagi Kesejahteraan Sosial Sari Viciawati Machdum .........................................................................................................
848
Pengembangan Desa Wisata Berbasis Kearifan Lokal Sebagai Strategi Pengentasan Kemiskinan di Lereng Merapi Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Hastuti, Suhadi Purwantara dan Nurul Khotimah ..............................................................
854
Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan dalam Penulisan Disertasi di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (Studi Tentang Pola Sitasi dan Plagiarisme) Vita Amelia ................................................................................................................................
861
Penentuan Kinerja Organisasi Widiya Avianti dan Oom Sri Hendari. ...................................................................................
867
Manajemen Arsip Perguruan Tinggi: Sebuah Analisa SWOT Triono Dul Hakim dan David Setiawan .................................................... .............................
877
Audit Sumber Daya Manusia: Evaluasi Pelaksanaan Audit SDM di PT Sinar Baru Corporation Yayan Firmansah .....................................................................................................................
882
ix
Universitas Lancang Kuning Pekanbaru, 23-25 September 2004
Tingkah Laku Wanita Terhadap Persekitaran di Bandar Jambi, Sumatera, Indonesia Rizki Takriyanti .......................................................................................................................
889
Pengaruh Faktor Kepribadian, Stres Kerja Terhadap Kecelakaan Jalan Raya pada Supir Bus di Provinsi Riau Fikri Lisfarika Napitupulu .....................................................................................................
905
Bono dan Interaksionisme Simbolik Masyarakat Teluk Meranti dalam Menjaga Kearifan Lokal Mita Rosaliza ............................................................................................................................
915
The Malay Society in Singapore: 1824-194 Nabila Sheikh Jaffar ................................................................................................................
922
Community Perception on Agritourism Development in Batu City, East Java Sri Endah Nurhidayati ............................................................................................................
930
TEMA 9 SAINS DAN TEKNOLOGI Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) pada Tegakan Akasia Berdaun Lebar (Acacia Mangium Willd) Ervayenri ..................................................................................................................................
937
Analisis Pemindahan Beban Optimum Untuk Memperbaiki Sistem Distribusi 20 Kv PT PLN (Persero) Area Pekanbaru Abrar Tanjung .........................................................................................................................
945
Prakiraan Kebutuhan Tenaga Listrik di Kelurahan Sungai Mempura Sebagai Kawasan Ekowisata Atmam, Usaha Situmeang, Daniel Meliala ...........................................................................
952
Aplikasi Value Engineering pada Desain Alat Tenun Songket Pandai Sikek Sebagai Upaya Mengurangi Cedera Terhadap Anggota Tubuh Pengrajin Songket Dessi Mufti, Noviyarsi dan Joki Prasetya ..............................................................................
960
Identifikasi Arsitektur Melayu di Kota Pekanbaru Hendri Silva dan Sudarmin ....................................................................................................
968
Model Sistem Informasi Manuskrip Melayu Indonesia Malaysia Berbasis Web Nining Sudiar dan Fiqru Mafar .............................................................................................
976
Perbaikan Lintasan Produksi Mesin Thresser Untuk Percepatan Proses Noviyarsi dan Lestari Setiawati ..............................................................................................
985
Portal Web Berbasis Content Management Site (CMS) Sebagai Promosi Ekowisata di Kelurahan Sei. Mempura Kabupaten Siak Nurliana Nasution, Elvira Asril dan Mhd. Arief Hasan .......................................................
992
The Wood Pellets Characteristics Such as Renewable Altrnative Energy Made Pallet Industry of Acasia Wood Rina Novia Yanti dan Dedi Zargustin ..................................................................................
1001
The Implementation of Fertilizer Subsidy Policy in Riau Province – Indonesia Rini Nizar and Anto Ariyanto ................................................................................................
1007
Kajian Nilai-Nilai Arsitektural Istana Kerajaan Gunung Sahilan Sudarmin dan Hendri Silva ....................................................................................................
1015
Aplikasi Simulasi di Lantai Produksi Untuk Meminimasi Pemborosan Yesmizarti Muchtiar dan Islahul Fikri Irka ..........................................................................
1022
Analisis Produktivitas Tukang Batu pada Pekerjaan Plesteran Dinding Eksterior Bangunan Dua Lantai Zainuri ......................................................................................................................................
1029
The 8th International Conference On Indonesia-Malaysia Relations
x
PERBAIKAN LINTASAN PRODUKSI MESIN THRESSER UNTUK PERCEPATAN PROSES Noviyarsi dan Lestari Setiawati Jurusan Teknik Industri Kampus III Universitas Bung Hatta Jalan Gajah Mada No. 19 Padang, Telpon. 07517054257 Email
[email protected]
Abstrak Permasalahan yang umum dihadapi oleh industri kecil menengah adalah kemampuan untuk menghasilkan produk dengan kualitas baik dan harga bersaing di pasaran. Hal ini dikarenakan proses produksi yang belum terstandarisasi dan area kerja yang kurang tertata sehingga berdampak pada banyaknya pemborosan di area kerja. Salah satu cara untuk mengatasi hal ini adalah melakukan perbaikan area kerja dan penyusunan ulang tata letak pada lantai produksi. Tujuan penelitian ini adalah perbaikan lintasan produksi mesin thresser untuk percepatan produksi dengan pendekatan Six Sigma dan konsep Line Balancing. Hasil perbaikan lintasan produksi dengan metode Rank Positional Weight memperlihatkan penurunan balanced delay dari 63,89% pada kondisi awal menjadi 15.14% pada kondisi usulan dengan efisiensi lintasan 84.86%. Kata Kunci: Konsep Lean, Pendekatan Six Sigma, Konsep Line Balancing, Balanced Delay Abstract The common problem faced by small and medium industry is the ability to produced product with good quality and competitive price. This is because of production process not standardized yet and production area not arranged well which effect to waste in production area. One way to solved this problem is made improvement in production area and rearrange production layout. The purposed of this research was to improved line production of thresser to increased production lean using six sigma approach and line balancing concept. Result of improvement with Rank Positional Weight method shows decreased in balanced delay from 63.89% on existing condition to 15.14% on proposed condition with line efficiency about 84.86%. Keywords: Lean Concept, Six Sigma Method, Line Balancing Concept, Balanced Delay Pendahuluan Industri yang umumnya berkembang di kota Padang adalah industry kecil menengah yang bergerak di sector hasil pertanian dan kehutanan, industry logam dan mesin elektro, industry kimia dan aneka industry. Permasalahan yang umum dihadapi oleh industri kecil menengah adalah kemampuan untuk menghasilkan produk dengan kualitas baik dan harga bersaing di pasaran. Hal ini dikarenakan proses produksi yang belum terstandarisasi dan area kerja yang kurang tertata sehingga berdampak pada banyaknya pemborosan di area kerja. Pemborosan (waste) di lantai produksi didefinisikan sebagai segala sesuatu yang tidak memberikan nilai tambah dan mengganggu dalam proses produksi seperti waktu tunggu, cacat produk, aktivitas aktivitas yang tidak perlu dan penggunaan area kerja yang tidak optimal. Salah satu dampak dari pemborosan ini adalah waktu proses yang lebih lama, bottlenecks, peningkatan biaya produksi, tidak efisiennya penggunaan area kerja dan kesulitan untuk meningkatkan kecepatan proses produksi. Salah satu cara untuk mengatasi hal ini adalah dengan melakukan perbaikan area kerja dan penyusunan ulang tata letak pada lantai produksi. Tujuan perbaikan area kerja dan penyusunan ulang tata letak adalah untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses dengan terminimasinya pemborosan yang berdampak pada terjadinya percepatan proses pada lantai produksi. Salah satu ciri tata letak yang baik adalah dapat mereduksi terjadinya bottlenecks dalam perpindahan material yang disebabkan oleh tidak seimbangnya lintasan produksi.
985
Universitas Lancang Kuning Pekanbaru, 23-25 September 2004
Ketidakseimbangan lintasan produksi diakibatkan oleh pembebanan kerja yang tidak merata sehingga terjadi penumpukan barang setengah jadi (work in process). Keseimbangan lintasan ini bertujuan untuk meminimasi waktu menganggur ditiap stasiun kerja, sehingga dapat tercapainya efisiensi kerja yang tinggi pada setiap stasiun kerja. Dengan mempertimbangkan perencanaan keseimbangan lintasan maka perancangan tata letak disesuaikan dengan kebutuhan luas lantai setiap stasiun kerja. Berdasarkan hal tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah perbaikan lintasan produksi mesin thresser untuk percepatan produksi dengan pendekatan Six Sigma dan konsep Line Balancing. Metode
Gambar 2. Flowchart Metodologi Penelitian Hasil Define (D) Pada dasarnya tata letak fasilitas produksi merupakan salah satu elemen dasar dalam perancangan stasiun kerja. Tata letak fasilitas produksi pada stasiun kerja perlu dirancang dengan baik, supaya aliran proses produksi berjalan dengan lancar, efektif dan efisien. Salah satu ciri tata letak yang baik adalah dapat mereduksi terjadinya bottlenecks dalam perpindahan material yang disebabkan oleh tidak seimbangnya lintasan produksi. Hasil pengamatan proses produksi dan peta proses operasi diketahui terdapat 12 departemen pada bagian produksi dengan waktu proses pada masingmasing departemen berbeda, seperti terlihat pada Tabel 1.
The 8th International Conference On Indonesia-Malaysia Relations
986
Tabel 1. Rekapitulasi Waktu operasi per Stasiun Kerja Kondisi Existing Layout
Hasil pengamatan memperlihatkan kesenjangan waktu operasi pada masing0masing departemen, dimana waktu operasi terbesar adalah 7750.65 detik dan waktu terkecil 72.68 detik. Ratarata waktu operasi adalah 2798,6 detik dengan deviasi standar 2998,8 detik. Hal ini memperlilhatkan bahwa besarnya perbedaan waktu pada masingmasing departemen yang berdampak pada ketidakseimbangan dalam lintasan produksi. Hal ini juga terlihat dari kondisi di lapangan dimana pada beberapa departemen terdapat tumpukan material yang menunggu untuk di proses. Measure (M) Pada bagian ini dilakukan pengukuran terhadap balanced delay (D) dan balanced efficiency (Eb) dari existing layout. n
n x C t i D =
i = 1
n x C
x 100%
(12 x 7750,58) 33583,53 x 100 % (12 x 7750,58) = 63,89 % =
Eb = 100% D = 100% 67,41% = 36,11 % Analyze (A) Menyeimbangkan lintasan ini bertujuan untuk mendistribusikan elemenelemen kerja setiap stasiun kerja agar waktu manganggur stasiun kerja pada suatu lintasan dapat diminimasi, sehingga pemanfaatan peralatan maupun operator dapat semaksimal mungkin. Dalam menyeimbangkan lintasan ini dapat menggunakan software WinQSB 2.0 dimana menggunakan beberapa metode yaitu : 1. Metode Heuristic 2. Metode Optimizing Best Bud Search 3. Metode COMSOAL Type Random Generation
987
Universitas Lancang Kuning Pekanbaru, 23-25 September 2004
A. Menyeimbangkan Lintasan Produksi dengan Metoda Heuristic Dalam software WinQSB 2.0 ini tedapat beberapa metode heuristic. Pada dasarya akan memberikan solusi yang hampir sama. Oleh karena itu pada metode heuristic ini hanya menggunakan satu metode saja yaitu Ranked Positional Weight Method. Input dari line balancing ini adalah precedence diagram dan routing sheet yang telah diselesaikan pada tahun 1. Adapun hasil keseimbangan lintasan dengan metode heuristic Ranked Positional Weight dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Line Balancing Summary Heuristic Method No. Item Result 1 Desired Cycle Time In Second 7750,58 2 Number Of Line Station 4 3 Number Of Required Operator 4 4 Total Available Time In Second 31002,32 5 Total Task Time In Second 26307,19 6 Total Idle Time In Second 4695,13 7 Balanced Delay (%) 15,14 Optimal Solution Has Been Obtained By Primary Heuristic : Ranked Positional Weight Method Tie Breaker : Ranked Positional Weight Method
B. Menyeimbangkan Lintasan Produksi dengan Metoda Optimizing Best Bud Search Dengan menggunakan input yang sama, metode Optimizing Best Bud Search ini menghasilkan solusi seperti tabel 3. Tabel 3. Line Balancing Summary Optimizing Best Bud Search Method No. 1 2 3 4 5 6 7
Item Result Desired Cycle Time In Second 7750,58 Number Of Line Station 4 Number Of Required Operator 4 Total Available Time In Second 31002,32 Total Task Time In Second 26307,19 Total Idle Time In Second 4695,13 Balanced Delay (%) 15,14 Optimal Solution Has Been Obtained By Best Bud Search
C. Menyeimbangkan Lintasan Produksi dengan Metoda COMSOAL Type Random Generation Menggunakan input yang sama dengan metode sebelumnya, Metoda COMSOAL Type Random Generation ini akan menghasilkan solusi seperti terlihat pada tabel 4. Tabel 4. Line Balancing summary COMSOAL type random generation method No Item Result 1 Desired Cycle Time In Second 7750,58 2 Number Of Line Station 5 3 Number Of Required Operator 5 4 Total Available Time In Second 38752,90 5 Total Task Time In Second 25307,19 6 Total Idle Time In Second 12445,71 7 Balanced Delay (%) 32,12 Optimal Solution Has Been Obtained By COMSOAL Type Random Generation Number of Solution Generation : 100
The 8th International Conference On Indonesia-Malaysia Relations
988
Dari hasil pengolahan data line balancing dengan menggunakan software WinQSB 2.0 maka dapat dilihat perbandingan antara kondisi lintasan aktual dengan kondisi setelah line balancing. Rekapitulasi perbandingan kondisi lintasan sebelum dan sesudah line balncing dapat dilihat pada tabel 5. Tabel 5. Perbandingan Lintasan Aktual Dengan Line Balancing
No 1 2 3 4
Line Balancing
Lintasan Aktual
Kriteria Jumlah Stasiun Kerja Waktu Siklus (detik) Balanced Delay (%) Effisiensi (%)
Opt. Best Bud Search 4 7750,58 15,14 84,86
Heuristic
12 7750,58 63,89 36,11
4 7750,58 15,14 84,86
COMSOAL 5 7750,58 32,12 68,88
Dari pengolahan data line balancing dari ketiga metode dengan bantuan Software WinQSB 2.0 di atas, maka dipilih metode yang menghasilkan balanced delay (D) terkecil. Diantara metode tersebut yang memiliki nilai D terkecil adalah metode heuristic dan Bud Search yaitu sebesar 15,14%. Oleh karena ada dua metode yang memiliki nilai D terkecil yang sama, maka dipilih satu metode yaitu metode Heristic Ranked Positional Weight (RPW). Alasan pemilihan metode ini didasari oleh pembentukan stasiun kerja atau pembagian elemenelemen operasi kedalam stasiun kerja yang terbentuk dapat memberikan frekwensi perpindahan material yang minimal. Adapun hasil pembagian elemen operasi pada masingmasing stasiun kerja dengan Ranked Positional Weight Method (RPW) dapat dilihat pada gambar 2.
1
2
3
4
Task (1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15,16, 17,18.19.20.21,22,24,26,29,31,34,35, 37,39,40,41,42,48,54,55)
Task (23,25,27,28,30,32,36,45,56,57)
Task (33,38,43,44,46,47,49,58,59,60)
Task (50,51,52,53,61,62,63,64)
Gambar 2. Line Balancing Layout For Ranked Positional Weight Method Improve (I) Penyusunan area kerja baru dilakukan berdasarkan hasil line balancing. Penyusunan area kerja dilakukan dengan menggunakan metode CORELAP. Hasil penyusunan area kerja untuk stasiun kerja 1 dapat dilihat pada Gambar 3. F
D
D
D
G
G
J
F
D
K
K
G
G
J
F
C
B
B
B
J
J
F
C
B
B
B
E
E
F
C
C
C
C
E
Gambar 3. Susunan Area Stasiun Kerja I
989
Universitas Lancang Kuning Pekanbaru, 23-25 September 2004
Control (C) Hasil susunan area kerja kemudian diolah lagi dengan menggunakan CORELAP sehingga didapatkan layout untuk keseluruhan area kerja, seperti terlihat pada Gambar 4.
K
I
G K
H Stasiun Kerja III
E
Stasiun Kerja II
F
D
B
F
D
Storage G K Ware House Stasiun Kerja I B
D F
K
J
L
Stasiun Kerja IV D
M
F
C
E
C
Gambar 4. Layout Optimal Corelap Keseluruhan
Kesimpulan Hasil analisis keseimbangan lintasan dengan menggunakan software WinQSB 2.0 untuk 3 metode yaitu heruristic, Optimizing Best Bud Search dan COMSOAL Type Random Generation memperlihatkan bahwa terjadi pengurangan jumlah stasiun kerja dari 12 stasiun kerja pada awalnya dan terkelompok menjadi 4 stasiun pada metode Heuristic dan Optimal Best Bud Search dan 5 stasiun pada metode COMSOAL. Balanced delay terbaik diberikan oleh metode Heuristic dan Optimal Best Bud Search dengan nilai 15.14% dan efisiensi lintasan 84.86 %. Daftar Pustaka Apple, James M, 1990, Tata Letak Pabrik Dan Pemindahan Bahan, Edisi Ke3, ITB, Bandung,. Dwijayanti, Khusna, Siti Zawiyah Md Dawal, Jamasri, Hideki Aoyama, 2010, A proposed Study on Facility Planning and Design in Manufacturing Proscess, Proceeding of the International MultiConference of Engineers and Computer Scientist Vol III, March 1719,2010, Hongkong. George, Michael L., 2002, Lean Six Sigma: Combining Six Sigma Quality with Lean Production Speed, McGrawHill Gitlow, Howard S., 2009, A Guide to Lean Six Sigma Management Skills, Auerbach Publications. Greg, Brue, 2006, Six Sigma for Small Business, Entrepreneur Media, Inc, Wisconsin. Heragu,Sunderesh, 1997, Facilities Design, PWS Publishing Company, Boston,. Hojjati, Seyed Mohammad Hossein, 2011, Implementing 5S System in Persia Noor Factory, International Journal of Industrial Engineering, Vol. 18 No.8 pp.425431.
The 8th International Conference On Indonesia-Malaysia Relations
990
Mandahawi, Nabeel, Rami H. Fouad dan Suleiman Obediat, 2012, An Application of Customized Lean Six Sigma to Enhance Productivity at a Paper Manufacturing Company, Jordan Journal of Mechanical and Industrial Engineering, Vol. 6 No.1, pp 103109 Pande, Peter S., 2002, The Six Sigma Way, Andy Yogyakarta, Yogyakarta. Pusporini, Pregiwati dan Andesta, Deny, 2009, Integrasi Model Lean Sigma untuk Peningkatan Kualitas Produk, Jurnal Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Malang Vol. 10 No. 2, pp. 176183 Pyzdek, Thomas, 2002, The Six Sigma Handbook, Salemba Empat, Jakarta. Rajenthirakumar, D dan P.R. Thyla, 2011, Transformation to Lean Manufacturing By an Automotive Component Manufacturing Company, International Journal of Lean Thinking, Vol. 2 Issue 2, pp.113. Robinson, Alan G. & Schoereder, Dean M., 2009, The Role of FrontLine Ideas in Lean Performance Improvement, Quality Management Journal, Vol. 16 No. 4 pp. 2740. Setiawati, Lestari, dkk., 2006, “ReLayout Fasilitas Produksi Untuk Meminimasi Total Biaya Perpindahan Material (OMH) Di CV. Nan Gombang Padang”, Prosiding Seminar Nasional Ergonomi K3 ITS Surabaya Setiawati, Lestari. dkk, 2007, “Perancangan Tata Letak Berdasarkan Group Technology dengan Menggunakan Algoritma Pembentukan Sel Row and Column Masking (R&MC)”, Seminar Nasional Mesin dan Industri (SMNI3), Universitas Tarumanagara, Jakarta Setiawati, Lestari dan Dessi Mufti 2009, Perancangan Tata Letak Lantai Produksi dengan Graph Theoritic, International Conference on Construction Industry, Universitas Bung Hatta. Setiawati, Lestari dkk, 2009, Perancangan Tata Letak Produksi Berdasarkan Group Technology dengan menggunakan Algoritma Rank Order Clustering (ROC), International Conference on Construction Industry, Universitas Bung Hatta Setiawati, Lestari dkk, 2009, ReLayout Tata Letak Produksi dengan Penerapan Algoritma Rank Order Clustering 2 (ROC2) Untuk Meminimasi Total Jarak Perpindahan Bahan, Jurnal Sains dan Teknologi, Vol. 8 No.2, Desember 2009. Taghizadegan, Salman, 2006, Essentials of Six Sigma, Butterworth_Heinemann Wignjosoebroto, Sritomo, 2000, Tata Letak Pabrik Dan Pemindahan Bahan, Edisi Ke3, Guna Widya, Surabaya,. Woehrle, Stphen L. & AbouShady, Laouay, 2010, Using Dynamic Vlaue Stream Mapping And Lean Accounting Box Scores To Support Lean Implementation, American Journal of Business Education, Vol. 3 No. 8 pp.6776. Zhenyuan, Jia, LU Xiaohong, Wang Dei, Jia Defeng, Wang Lijun, 2011, Design and Impelemtation of Lean Facility Layout System of A Production Line, International Journal of Industrial Engineering Vol. 18 No.5 pp. 260269
991
Universitas Lancang Kuning Pekanbaru, 23-25 September 2004