TESIS
PELATIHAN MAWASHI GERI JODAN SIKAP KAMAE-TE DENGAN BEBAN 0,5 Kg DI KAKI DAPAT MENINGKATKAN KECEPATAN TENDANGAN PADA PELATIHAN KARATE SISWA SMP N 11 DENPASAR
I MADE BAGIA NIM: 1390361002
PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI FISIOLOGI OLAHRAGA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015
i
PELATIHAN MAWASHI GERI JODAN SIKAP KAMAE-TE DENGAN BEBAN 0,5 Kg DI KAKI DAPAT MENINGKATKAN KECEPATAN TENDANGAN PADA PELATIHAN KARATE SISWA SMP N 11 DENPASAR
Tesis untuk memperoleh Gelar Magister Pada Program Magister, Program Studi Fisiologi Olahraga, Program Pascasarjana Universitas Udayana
I MADE BAGIA NIM: 1390361002
PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI FISIOLOGI OLAHRAGA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015
ii
LEMBAR PENGESAHAN
TESIS INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL 7 JULI 2015
Pembimbing I
Pembimbing II
Prof. Dr. dr. J.Alex Pangkahila, M.Sc, Sp.And. NIP.19440201 196409 1 001
Prof. Dr. dr. I Putu Gede Adiatmika, M.Kes NIP.19660309 199802 1 003
Mengetahui
Ketua Program Fisiologi Olahraga Program Pascasarjana Universitas Udayana
Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana
Dr.dr. Susy Purnawati, M.KK NIP.19680929 199903 2 001
Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S (K) NIP. 19590215 198510 2 001
iii
PENETAPAN PANITIA PENGUJI
Tesis Ini Telah Diuji pada Tanggal : 7 Juli 2015
Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana, No.: 2078/UN.14.4/HK/2015, Tanggal 3 Juni 2015
Ketua
: Prof. Dr. dr. J.Alex Pangkahila, M.Sc, Sp.And.
Anggota
:
1. Prof. Dr. dr. I Putu Gede Adiatmika, M.Kes, AIFO 2. Prof. dr. N. T. Suryadhi, MPH, Ph.D 3. dr. Ida Bagus Ngurah, M.For, AIFO 4. Dr. dr. Made Muliarta, M.Kes
iv
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
Nama
: I Made Bagia
NIM
: 1390361002
Program Studi
: Magister Fisiologi Olahraga
Judul Tesis
: Pelatihan Mawashi Geri Jodan Sikap Kamae-Te dengan Beban 0,5 Kg di Kaki dapat Meningkatkan Kecepatan Tendangan Pada Pelatihan Karate Siswa SMP N 11 Denpasar.
Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah tesis ini bebas dari plagiat. Apabila di kemudian hari terbukti plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 dan Perundang-undangan yang berlaku.
Denpasar, 3 Juni 2015
I Made Bagia
v
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa/Ida Sang Hyang Widhi, atas rahmat dan perlindungan-Nya penulis dapat menyelesaikan tesis ini tanpa aral apapun. Tesis ini disusun untuk memenuhi syarat dalam memperoleh Gelar Magister pada Program Studi Fisiologi Olahraga, Program Pasca Sarjana Universitas Udayana Denpasar. Adapun judul tesis ini adalah Pelatihan Mawashi Geri Jodan Sikap Kamae-Te dengan Beban 0,5 Kg di Kaki dapat Meningkatkan Kecepatan Tendangan Pada Pelatihan Karate Siswa SMP N 11 Denpasar. Dalam penyusunan tesis ini tidak terlepas dari bimbingan, petunjuk dan motivasi dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat Rektor Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PDKEMD dan Direktur Program Pasca Sarjana Universitas Udayana oleh Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S (K), atas kesempatan yang diberikan pada penulis untuk mengikuti pendidikan Pasca Sarjana di Universitas Udayana. Dr.dr. Susy Purnawati, M.KK, selaku Ketua Program Studi Magister Fisiologi Olahraga Pasca Sarjana Universitas Udayana. Prof.Dr.dr.J.Alex Pangkahila, M.Sc,Sp.And., selaku Pembimbing I dalam penyusunan tesis ini, yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan. Prof. Dr.dr.I Putu Gede Adiatmika, M.Kes., selaku Pembimbing II dalam penyusunan tesis ini, yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan. Ungkapan terima kasih penulis sampaikan pula kepada para penguji tesis, yaitu Prof. dr. N. T. Suryadhi, MPH, Ph.D, dr. Ida Bagus Ngurah, M.For, AIFO, Dr. dr. Made Muliarta, M.Kes, yang telah memberikan masukan, saran, sanggahan dan koreksi sehingga tesis ini dapat terwujud seperti
vi
ini. Drs. I Putu Jaya, M.Psi, selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 11 Denpasar yang telah mengijinkan untuk melakukan penelitian di lingkungan SMP N 11 Denpasar. Para siswa SMP Negeri 11 Denpasar yang telah bersedia menjadi subjek penelitian. Para Dosen Pasca Sarjana Fisiologi Olahraga yang secara tulus telah memberikan materi perkuliahan, bimbingan dan motivasi. Rekan-rekan mahasiswa Pasca Sarjana Fisiologi Olahraga yang telah memberikan dukungan dan motivasi dalam penyusunan tesis ini. Istri dan anak-anak tercinta serta saudara-saudara yang telah banyak memotivasi selama mengikuti pendidikan dan penyelesaian tesis ini. Tesis ini tentunya masih banyak kekurangan, untuk itu kritik, saran dan masukan untuk perbaikan sangatlah diperlukan demi kesempurnaan tesis ini.
Denpasar, 3 Juni 2015 Penulis
I Made Bagia
vii
ABSTRAK
PELATIHAN MAWASHI GERI JODAN SIKAP KAMAE-TE DENGAN BEBAN 0,5 Kg DI KAKI DAPAT MENINGKATKAN KECEPATAN TENDANGAN PADA PELATIHAN KARATE SISWA SMP N 11 DENPASAR
Salah satu teknik tendangan dalam karate adalah mawasi geri jodan, artinya tendangan ke arah kepala yang digunakan untuk menendang sasaran adalah punggung kaki. Untuk memaksimalkan kecepatan tendangan pada teknik karate mawashi geri jodan sikap kamae-te dapat dilakukan dengan memberikan latihan beban pada pergelangan kaki, sehingga gerakan kaki akan lebih cekatan ketika beban dilepas. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pelatihan mawashi geri jodan sikap kamae-te dengan penambahan beban 0,5 kg di kaki lebih meningkatkan kecepatan tendangan daripada pelatihan tendangan tanpa beban pada pelatihan karate siswa SMP N 11 Denpasar. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan rancangan penelitian Randomized Pre and Post Test Control Group Design. Data yang diperoleh sebelum maupun setelah pelatihan dianalisis dengan menggunakan langkahlangkah antara lain statistik diskriptif, uji normalitas, uji homogenitas, uji komparasi data t-independent test dan uji komparasi data t-paired test. Hasil penelitian menunjukkan rerata kecepatan tendangan mawashi geri jodan sikap kamae-te mengalami peningkatan sesudah pelatihan pada Kelompok Perlakuan dan Kelompok Kontrol (p < 0,05) dengan selisih perbedaan 21,98%. Peningkatan yang terjadi pada Kelompok Perlakuan sebagai akibat adanya beban di kaki. Simpulan dari penelitian ini adalah pelatihan mawashi geri jodan sikap kamae-te dengan beban 0,5 kg di kaki dapat meningkatkan kecepatan tendangan pada pelatihan karate siswa SMP N 11 Denpasar. Disarankan untuk metode pelatihan dengan beban 0,5 kg di kaki, di upayakan dapat dilakukan dalam setiap pelatihan untuk meningkatkan kecepatan tendangan mawashi geri jodan sikap kamae-te. Kata Kunci: Pelatihan, Mawashi Geri Jodan Sikap Kamae-Te, Kecepatan Tendangan
viii
ABSTRACT
THE EXERCISE OF MAWASHI GERI JODAN BY KAMAE-TE FORM WITH 0.5 Kg LOAD ON FEET CAN INCREASE KICK’S VELOCITY IN KARATE EXERCISE OF THE STUDENTS IN SMPN 11 DENPASAR One of kick’s technique in karate is Mawasi geri jodan, it means a kick to the head which is used back and feet to the target. To maximize the velocity of kick in Mawashi geri jodan techniques, kamae-te form can be conducted by giving the load exercise on the ankle, moreover the leg movements will be more nimble when the load was removed. This study aims to prove the Mawashi geri jodan exercise by kamae-te form by adding the load of 0.5 kg on the feet was more increase the kick’s velocity than the exercise of kick without the load in karate exercise of the students in SMP N 11 Denpasar. This study is an experimental study with research design Randomized Pre and Post Test Control Group Design. The data was obtained before and after exercise were analyzed using several steps, they are descriptive statistics, normality test, homogeneity test, comparative test of t-independent test data and the comparison test paired t-test data. The results showed the average of kick’s velocity Mawashi-geri jodan by kamae-te form had increase after training in the treatment group and the control group (p <0.05) by a margin of difference 21.98%. The increase was occurred in the treatment group as a result of the weight on the feet. The conclusions of this study is the exercise of Mawashi geri jodan by kamae-te form with 0.5 kg load on the feet can increase the kick’s velocity in karate exercise of the students in SMP N 11 Denpasar. It was suggets for training method with 0.5 kg load on the feet, it was try to be conducted in every exercise to improve kick’s velocity of Mawashi geri jodan by kamae-te form. Keywords: Exercise, Mawashi Geri Jodan by Kamae-Te form, Kick’s Velocity
ix
RINGKASAN
Tesis ini menganalisis Pelatihan Mawashi Geri Jodan Sikap Kamae-Te dengan Beban 0,5 Kg di Kaki dapat Meningkatkan Kecepatan Tendangan Pada Pelatihan Karate Siswa SMP N 11 Denpasar. Kecepatan tendangan mawashi geri jodan dari karateka di SMP N 11 Denpasar masih di atas 4 m/dtk (0,5 detik). Hal ini jauh dari kecepatan tendangan karateka tingkat nasional yang mencapai 6,67 m/dtk (0,3 detik) maka dapat disimpulkan bahwa tendangan karateka mawashi geri jodan siswa SMP N 11 Denpasar masih kurang maksimal. Artinya kecepatan tendangan siswa masih perlu ditingkatkan dengan bentuk-bentuk pelatihan yang mendukung kepada kecepatan tendangan mawashi geri jodan. Untuk memaksimalkan frekuensi tendangan pada teknik karate mawashi geri jodan sikap kamae-te dapat dilakukan dengan memberikan pelatihan beban 0,5 kg pada pergelangan kaki, sehingga gerakan kaki akan lebih cekatan ketika beban dilepas. Dengan latihan menggunakan pemberat kaki diharapkan kecepatan tendangan dapat meningkat karena di dalamnya terdapat latihan kombinasi yaitu kombinasi antara kuda-kuda, konsentrasi, dan keseimbangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan pelatihan mawashi geri jodan sikap kamae-te dengan beban 0,5 kg di kaki dapat meningkatkan kecepatan tendangan pada pelatihan karate siswa SMP N 11 Denpasar. Tahapan pelaksanaan penelitian ini setelah pembagian kelompok pelatihan dilakukan tes kecepatan tendangan sebelum penelitian dimulai. Penelitian dilanjutkan dengan memberikan pelatihan selama 18 kali pertemuan setiap hari selasa, kamis dan sabtu dengan metode 10 repetisi empat set. Kelompok Perlakuan menggunakan beban 0,5 kg di kaki, Kelompok Kontrol tanpa beban di kaki. Pada pertemuan terakhir dilakukan tes kecepatan tendangan dengan teknik yang sama untuk memperoleh nilai kecepatan yang akan digunakan untuk analisis data dengan menggunakan Reaction Timer dengan satuan per detik. Berdasarkan hasil uji beda rerata kecepatan tendangan mawashi geri jodan sikap kamae-te antara Kelompok Perlakuan dan Kelompok Kontrol didapatkan hasil sebelum pelatihan Kelompok Perlakuan 3,28200,38 m/detik, sebelum pelatihan Kelompok Kontrol 3,37500,24 m/detik, sedangkan kecepatan tendangan sesudah pelatihan pada Kelompok Perlakuan 4,35900,63 m/detik dan sesudah pelatihan pada Kelompok Kontrol 3,75100,28 m/detik. Hasil uji statistik menggunakan independent test menunjukan nilai p untuk kecepatan tendangan mawashi geri jodan sikap kamae-te pada Kelompok Perlakuan dan Kelompok Kontrol sesudah pelatihan memiliki nilai p = 0,012 (p<0,05). Hal ini berarti rerata kecepatan tendangan mawashi geri jodan sikap kamae-te Kelompok Perlakuan dan Kelompok Kontrol sesudah pelatihan berbeda dan bermakna. Dengan demikian hipotesis yang berbunyi “pelatihan mawashi geri jodan sikap kamae-te dengan beban 0,5 kg di kaki dapat meningkatkan kecepatan tendangan pada pelatihan karate siswa SMP N 11 Denpasar” dapat dibuktikan. Untuk mengetahui pengaruh pelatihan terhadap kecepatan tendangan mawashi geri jodan sikap kamae-te dilihat dari nilai p-value masing-masing x
kelompok. Pada Kelompok Perlakuan diperoleh nilai p-value sebesar 0,000 (p < 0,05) yang berarti pelatihan mawashi geri jodan sikap kamae-te berpengaruh positif atau dapat meningkatkan kecepatan tendangan pada Kelompok Perlakuan. Pada Kelompok Kontrol diperoleh nilai p-value sebesar 0,000 (p < 0,05) yang berarti pelatihan mawashi geri jodan sikap kamae-te berpengaruh positif atau dapat meningkatkan kecepatan tendangan pada Kelompok Kontrol. Peningkatan kecepatan tendangan mawashi geri jodan sikap kamae-te pada Kelompok Perlakuan meningkat dari 3,282 m/detik sebelum pelatihan menjadi 4,359 m/detik sesudah pelatihan atau mengalami peningkatan sebesar 1,08 m/detik (meningkat 32,93%). Pada Kelompok Kontrol peningkatan kecepatan tendangan mawashi geri jodan sikap kamae-te meningkat dari 3,375 m/detik sebelum pelatihan menjadi 3,751 m/detik sesudah pelatihan atau mengalami peningkatan sebesar 0,37 m/detik (meningkat 10,95%). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelatihan mawashi geri jodan sikap kamae-te dengan beban 0,5 kg di kaki dapat meningkatkan kecepatan tendangan pada pelatihan karate siswa SMP N 11 Denpasar. Disarankan untuk metode pelatihan dengan beban 0,5 kg di kaki, di upayakan dapat dilakukan dalam setiap pelatihan untuk meningkatkan kecepatan tendangan mawashi geri jodan sikap kamae-te.
xi
DAFTAR ISI
Halaman SAMPUL DALAM ................................................................................
i
PRASYARAT GELAR .........................................................................
ii
LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................
iii
PENETAPAN PANITIA PENGUJI ....................................................
iv
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT .....................................
v
UCAPAN TERIMA KASIH ................................................................
vi
ABSTRAK .............................................................................................
viii
ABSTRACT ............................................................................................
ix
RINGKASAN ........................................................................................
x
DAFTAR ISI ..........................................................................................
xii
DAFTAR TABEL .................................................................................
xv
DAFTAR GAMBAR .............................................................................
xvi
DAFTAR ARTI LAMBANG, SINGKATAN DAN ISTILAH..........
xvii
DAFTAR LAMPIRAN .........................................................................
xix
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................
1
1.1 Latar Belakang ............................................................................
1
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................
5
1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................
5
1.4 Manfaat Penelitian ......................................................................
6
1.4.1 Manfaat Teoritis .................................................................
6
1.4.2 Manfaat Praktis ..................................................................
6
BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................
7
2.1 Karate ..........................................................................................
7
2.2 Mawashi Geri Jodan ...................................................................
17
2.3 Kecepatan Tendangan .................................................................
20
2.4 Pelatihan ......................................................................................
22
2.5 Pelatihan Pliometrik ....................................................................
29
xii
BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN ............................................................................
32
3.1 Kerangka Berpikir .......................................................................
32
3.2 Konsep Penelitian........................................................................
34
3.3 Hipotesis......................................................................................
35
BAB IV METODE PENELITIAN ......................................................
36
4.1 Rancangan Penelitian ..................................................................
36
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ......................................................
37
4.3 Populasi dan Sampel ...................................................................
37
4.3.1 Populasi ..............................................................................
37
4.3.2 Sampel ................................................................................
38
4.3.3 Besar Sampel ......................................................................
39
4.3.4 Teknik Pengambilan Sampel..............................................
40
4.4 Variabel Penelitian ......................................................................
40
4.5 Definisi Operasional Variabel .....................................................
41
4.6 Ruang Lingkup Penelitian ...........................................................
44
4.7 Penentuan Sumber Data ..............................................................
44
4.8 Instrumen Penelitian....................................................................
44
4.9 Pelaksanaan dan Prosedur Penelitian ..........................................
47
4.10 Analisis Data .............................................................................
48
BAB V HASIL PENELITIAN .............................................................
50
5.1 Karakteristik Subjek Penelitian ...................................................
50
5.2 Lingkungan Penelitian ................................................................
51
5.3 Uji Normalitas Dan Homogenitas Kecepatan Tendangan ..........
52
5.4 Uji Beda Rerata Kecepatan Tendangan Antar Kelompok Perlakuan ..........................................................................................
53
5.5 Uji Beda Rerata Peningkatan Kecepatan Tendangan Mawashi Geri Jodan Sikap Kamae-Te Antara Sebelum Dan Sesudah Pelatihan ......................................................................................
xiii
54
BAB VI PEMBAHASAN......................................................................
56
6.1 Kondisi Subjek ............................................................................
56
6.2 Karakteristik Lingkungan Penelitian...........................................
58
6.3 Uji Beda Rerata Kecepatan Tendangan Antar Kelompok Perlakuan .....................................................................................
59
6.4 Pengaruh Pelatihan Terhadap Kecepatan Tendangan Mawashi Geri Jodan Sikap Kamae-Te .......................................................
59
BAB VII SIMPULAN DAN SARAN ...................................................
64
7.1 Simpulan .....................................................................................
64
7.2 Saran ............................................................................................
64
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................
65
xiv
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 5.1 Karakteristik Fisik Siswa SMP N 11 Denpasar ...................... Tabel 5.2 Karakteristik
Suhu
Dan
Kelembaban
Relatif
50
Udara
Lingkungan Pelatihan..............................................................
51
Tabel 5.3 Hasil Uji Normalitas Dan Homogenitas Data Pelatihan Mawashi Geri Jodan Sikap Kamae-Te Siswa SMP N 11 Denpasar ..................................................................................
52
Tabel 5.3 Hasil Uji Beda Rerata Kecepatan Tendangan Sebelum Dan Sesudah Pelatihan Antar Ke Dua Kelompok ..........................
53
Tabel 5.4 Hasil Uji Beda Rereta Peningkatan Kecepatan Tendangan Mawashi Geri Jodan Sikap Kamae-Te Sebelum Dan Sesudah Pelatihan....................................................................
xv
54
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1 Pengelompokan Teknik-teknik Karate ................................
8
Gambar 2.2 Teknik Tendangan ...............................................................
10
Gambar 2.3 Posisi Mawashigeri .............................................................
17
Gambar 2.4 Posisi Ushiro Mawashigeri .................................................
18
Gambar 2.5 Tendangan Mawashi Geri ...................................................
18
Gambar 2.6 Otot yang dominan ..............................................................
19
Gambar 3.1 Konsep Penelitian................................................................
34
Gambar 4.1 Rancangan Penelitian ..........................................................
36
Gambar 4.2 Pelaksanaan dan Prosedur Penelitian ..................................
48
Gambar 5.1 Persentase Peningkatan Kecepatan Tendangan Mawashi Geri Jodan Sikap Kamae-Te Sesudah Pelatihan .................
xvi
55
DAFTAR SINGKATAN
%
: Persen
: Standar deviasi 0,055.
: Jumlah sampel atau besar sampel
: Batas kemaknaan diambil 5% atau 0,05.
: Plus Minus
1
: Rerata hasil kecepatan tendangan
2
: Harapan peningkatan kecepatan tendangan
<
: Lebih Kecil
>
: Lebih Besar
ADP
: Adenosine Disphosphate
ATP
: Adenosine Triphosphate
ATP-PC
: Adenosine Triphosphate-Phosphocreatine
Cm
: Centi Meter
Depkes RI
: Departemen Kesehatan Republik Indonesia
Dkk
: Dan Kawan-Kawan
DNA
: Deoxyribose-Nucleic Acid
f (,)
: 13,0 (dari tabel Value of f (,) (Pocock, 2008)).
I-
: Kekuatan (power) penelitian 0,95, (: 0,05).
IMT
: Indeks Masa Tubuh
Kg
: Kilogram
kg/m2
: Kilo gram/Meter per segi
KLP I
: Kelompok Perlakuan
KLP II
: Kelompok Kontrol
M
: Meter
m/dt
: Meter per detik
mmHg
: Milimeter Merkuri Hidrargyrum
mn
: Menit
xvii
Ol
: Observasi hasil kecepatan tendangan Kelompok Perlakuan sebelum pelatihan.
O2
: Observasi hasil kecepatan tendangan Kelompok Perlakuan setelah pelatihan
O3
: Observasi hasil kecepatan tendangan sebelum pelatihan pada Kelompok Kontrol.
O4
: Observasi hasil kecepatan tendangan setelah
pelatihan pada
Kelompok Kontrol. o
: Derajat Celcius
P
: Populasi
p
: Nilai Probabilitas
P1
: Kelompok Perlakuan, pelatihan kecepatan tendangan dengan
C
beban dikaki kanan 0,5 kg 10 repetisi 4 set P2
: Kelompok Kontrol, pelatihan kecepatan tendangan tanpa beban 10 repetisi 4 set
R
: Randomisasi
RA
: Random alokasi
RNA
: Ribonucleic Acid/Ribose Nucleic Acid
S
: Sampel
s/d
: Sampai dengan
SB
: Simpang Baku
SMPN
: Sekolah Menengah Pertama Negeri
WHO
: World Health Organization
WKF
: World Karate Federation
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I Daftar Singkatan Nama Subjek Penelitian Lampiran II Data Hasil Penelitian Lampiran III Hasil Analisis Deskriptif Lampiran IV Hasil Uji Normalitas dan Homogenitas Lampiran V Hasil Uji Beda Lampiran VI Foto-Foto Penelitian
xix