MODUL PERKULIAHAN
Tes Inventori Tes MBTI
Fakultas
Program Studi
Psikologi
Psikologi
TatapMuka
04
Kode MK
DisusunOleh
A61616BB
Riblita Damayanti S.Psi., M.Psi
Abstract
Kompetensi
Pembahasan pengantar mengenei pengertian MBTI dan indicator di dalam MBTI
Memahami cara administrasi MBTI dan tipe-tipe kepribadian yang terukur
Pembahasan MYERS BRIGGS TYPE INDICATOR (MBTI) Secara alamiah manusia memiliki keinginan untuk mengenali dirinya sendiri lebih dalam dengan berbagai tujuan. Mengenali diri sendiri dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, salah satunya adalah dengan mengenali tipe kepribadian. Menurut Carl Gustav Jung manusia memiliki dua tipe kepribadian yakni ekstrovert dan introvert. Selain itu Jung juga mengemukakan pendapat tentang empat fungsi kepribadian manusia yakni sensing (fungsi pengindera), intuition (fungsi intuitif), thinking (fungsi berfikir), dan feeling (fungsi perasa) atau lebih dikenal sebagai Tipe Kepribadian Jung. Berdasarkan Tipe Kepribadian Jung tersebut, Isabel Myers dan ibunya, Katharine C. Briggs membuat instrumen tes kepribadian yang kemudian dinamakan Myers-Briggs Type Indicator (MBTI). Tes MBTI menjadi sangat terkenal dan banyak digunakan karena keakuratannya dan kemudahan dalam menggunakannya. MBTI ini bersandar kepada empat kecenderungan skala yang saling bertolak belakang yakni ekstrovert vs introvert, sensing vs intuition, thinking vs feeling dan perceiving vs judging. Hal yang perlu diperhatikan dari tes MBTI adalah tidak adanya jawaban “benar” dan “salah” serta tidak ada tipe kepribadian yang lebih daripada tipe kepribadian yang lainnya karena setiap orang memiliki keunikan tersendiri dalam kepribadiannya. 8 Berdasarkan MBTI, maka tipe kepribadian manusia dapat digolongkan menjadi 16 tipe kepribadian yang mana tipe-tipe tersebut merupakan kombinasi dari keempat dimensi kecenderungan di atas. Semisal ENTP adalah kepribadian Ekstrovert-Intuition-Thinking-Perceiving (Intuitif yang ekstrovert dibantu dengan berpikir). Penamaan dari tipe kepribadian tersebut diambil dari masing-masing huruf depan dalam dimensi kepribadian. Berikut penjelasan masing-masing dimensi kepribadian 1. Ekstrovert vs Introvert (E vs I) Dimensi EI melihat sumber energi seseorang berasal dari luar atau dalam (dirinya). Ekstrovert merupakan tipe kepribadian yang menyukai dunia luar. Mereka senang bergaul,
2015
2
Nama Mata Kuliah NamaDosenPenyusun
PusatBahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id
berinteraksi sosial, beraktifitas dengan orang lain, serta berfokus pada dunia luar. Sebaliknya, dimensi introvert menyukai dunia dalam (diri sendiri). Introvert senang menyendiri, merenung, membaca dan tidak begitu suka bergaul dengan banyak orang, mampu bekerja sendiri, penuh konsentrasi serta fokus. 2. Sensing vs Intuition (S vs N) Dimensi SN melihat cara individu memproses data. Tipe sensing memproses data berdasar fakta yang konkrit, praktis, realistis dan melihat data apa adanya. Mereka menggunakan pedoman pengalaman dan data konkrit serta memilih cara-cara yang sudah terbukti. Tipe sensing berfokus pada masa kini. Sementara tipe intuition memproses data dengan melihat pola dan hubungan, pemikir abstrak, konseptual serta melihat berbagai kemungkinan yang dapat 9 terjadi. Mereka berpedoman imajinasi, memilih cara unik, dan berfokus pada masa depan. Tipe intuition sangat inovatif, penuh inspirasi dan ide unik. 3. Thinking vs Feeling (T vs F) Dimensi ketiga melihat bagaimana orang mengambil keputusan. Thinking adalah mereka yang selalu menggunakan logika dan kekuatan analisa untuk mengambil keputusan. Mereka cenderung berorientasi pada tugas dan objektif, terkesan kaku dan keras kepala. Tipe thinking menerapkan prinsip dengan konsisten. Sementara feeling adalah mereka yang melibatkan perasaan, empati serta nilai-nilai yang diyakini ketika hendak mengambil keputusan. Mereka berorientasi pada hubungan dan subjektif. Tipe feeling sering terkesan memihak, mereka empatik dan menginginkan harmoni. 3. Perceiving vs Judging (P vs J) Dimensi terakhir melihat derajat fleksibilitas seseorang. Judging di sini bukan berarti judgemental (menghakimi). Judging diartikan sebagai tipe orang yang selalu bertumpu pada rencana yang sistematis, serta senantiasa berpikir dan bertindak teratur (tidak melompatlompat). Mereka tidak suka hal-hal mendadak dan di luar perencanaan. Tipe judging ingin merencanakan pekerjaan dan mengikuti rencana itu. Orang dengan dimensi judging bagus dalam penjadwalan, penetapan struktur dan perencanaan step by step. Sementara tipe perceiving adalah mereka yang bersikap fleksibel, spontan, adaptif, dan bertindak secara 2015
3
Nama Mata Kuliah NamaDosenPenyusun
PusatBahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id
acak untuk melihat beragam peluang yang muncul. Perubahan mendadak tidak masalah dan ketidakpastian membuat mereka bergairah. Orang dengan dimensi perceiving bagus dalam menghadapi perubahan dan situasi mendadak. Deskripsi MBTI Berikut penjelasan singkat tentang keenambelas preferensi
Masing-masing tipe diidentifikasi dengan 4 huruf seperti ENFJ. Metode ini sangat populer, sehingga dapat menemukannya pada pribadi seseorang . a)
ENFJ (Extroverted Feeling With Intuting)
Perasaan extrovert lewat intuisi. Tipe orang ini adalah suka bicara. Mereka cenderung melebih-lebihkan kawannya. Mereka akan menjadi orang tua yang baik, tapi enderung membiarkan diri mereka dimanfaatkan oleh orang lain. Mereka cocok menjadi : Ahli terapi, guru, eksekutif perusahaan dan sales. b)
ENFP (Extroverted Intuiting With Feeling)
Pengintuisian extrovert lewat perasaan. Tipe orang ini suka hal-hal yang baru dan kejutan. Mereka sangat dikuasai oleh perasaan dan ekspresi. Mereka sangat peka dengan perubahan tubuh dan mempunyai kesadaran diri yang baik. mereka cocok menjadi : Sales, politisi, dan aktor
2015
4
Nama Mata Kuliah NamaDosenPenyusun
PusatBahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id
c)
ENTJ (Extroverted Thinking With Intuiting)
Berfikir ekstrovert dengan intuisi. Tipe kepribadian ini adalah orang yang suka dirumah dan berkumpul dengan keluarga. Mereka menyenangi organisasi dan struktur yang tertata. Tipe ini sangat cocok untuk eksekutif perusahaan dan administrator
d)
ENTP (Extroverted Intuiting With Thinking)
Pengintuisian ekstrovert dengan berpikir. Tipe ini adalah orang yang hidup dan bersemangat, tidak cuek, dan tidak pula rapi. Sebagai pasangan, mereka sedikit tidak menyenangkan, khususnya seara ekonomi. Mereka cocok menjadi analis dan entertainer. Mereka juga cenderung ingin mengedepankan diri. e)
ESFJ (Extroverted Feeling With Sensing)
Perasaan ekstrovert dengan mengindra. Tipe ini adalah orang yang menyukai harmoni. Mereka bisa tegas untuk menyatakan “ya atau tidak”. Mereka cenderung tergantung, terutama pada orang tua dan kemudian pada keluarga. Mereka mengabdikan hati dan hidupnya untuk orang lain. f)
ESFP (Extroverted sensing with feeling)
Mengindra ekstrovert dengan perasaan. Orang ini bersifat impulsif, mereka tidak tahan dengan kecemasan. Mereka cocok sebagai sosok yang tampil kedepan karena sangat menyenangi publi relation dan sangat senang dengan telepon. Mereka tidak akan pernah menyenangi hal-hal akademis, terutama sains. g)
ESTJ (Extroverted thinking with sensing)
Berfikir ekstrovert dengan mengindra. Mereka adalah pasangan yang bertanggung jawab, orang tua yang baik dan pekerja yang loyal. Mereka bersifat realistis, mambumi, tapi dan menyayangi tradisi yang berlaku.
2015
5
Nama Mata Kuliah NamaDosenPenyusun
PusatBahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id
h)
ESTP (Extroverted sensing with thinking)
Mengindra extrovert dengan berpikir. Tipe ini adalah orang yang berorientasi pada tindakan , kadang canggih, kadang sembrono, seperti James Bond. Sebagai pasangan, orang ini sangat menyenangkan dan hangat, tapi mereka lemah pada soal komitmen. Mereka dapat menjadi pengusaha atau artis yang baik. i)
INFJ (Introverted intuiting with feeling)
Pengintuitian introvert dengan perasaan. Tipe ini adalah pelajar atau pekerja serius yang benar-benar ingin punya andil. Mereka suka menyendiri dan mudah tersinggung. Mereka bisa menjadi pasangan yang baik dan seara fisik sangat menyenagkan. Mereka dianggap mampu memahami aspek kejiwaan orang lain. Mereka dapat menjadi terapis, pengabdi masyarakat dan menteri yang baik j)
INFP (introverted feeling with intuiting)
Perasaan intreovert dengan intuisi. Mereka ini adalah orang-orang yang idealis, mau mengorbankan dirinya,sangat dingin dan mampu menahan diri. Mereka lebih mementingkan keluarga, tapi dengan cara yang santai. Anda akan menemukan mereka berkiprah dibidang psikologi, arsitekturm, agama tapi tidak dalam bisnis. k)
INTJ (Introverted intuiting with thinking)
Pengintuisian dengan berfikir. Ini adalah tipe yang paling independen dibanding tipe-tipe yang lain. Mereka menyenangi logika dan gagasan baru serta mau terjun kedalam penelitian ilmiah. Tapi tidak jarang diantara mereka menjadi orang yang picik. l)
INTP (introverted thinking with intuiting)
Berpikir introvert dengan intuisi. Orang ini dapat dipercaya, selalu berpikir masak-masak, dan pemaaf serta sangat mencintai buku. Mereka cenderung sangat hemat dengan bahsa yang dipakai, menyenangi logika dan matematika. Mereka cocok jadi filosof atau ilmuan teoritis, tapi tidak tepat menjadi penulis atau sales. 2015
6
Nama Mata Kuliah NamaDosenPenyusun
PusatBahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id
m)
ISFJ (Introverted sensing with feeling)
Pengindraan introvert dengan perasaan. Orang ini senang melayani dan pekerja keras. Mereka tidak menyenangi waktu luang dan akan berusaha mencari-cari masalah apabila tidak ada yang akan dikerjaan. Mereka cocok menjadi perawat, guru, sekretaris, pustakawan , manager, menejr menengah dan ibu rumah tangga. n)
ISPF (Introverted feeling with sensing)
Perasaan introvert dengan mengindra. Mereka ini adalah orang yang pemalu dan cepat lelah, tidak suka bicara tapi senang pekerja fisik. Mereka cocok jadi pelukis, pematung, komposer, dan penari (seni seara umum), dan mereka mencintai alam. Mereka ini tidak terlalu peduli dengan komitmen. o)
ISTJ (Introverted sensing with thinking)
Perasaan introvert dengan berfikir. Mereka ini adalah tulang punggung kekuatan. Mereka saling berusaha mengubah pasangan atau orang lain. Mereka cocok menjadi praktisi bank, auditor, akuntan, analis pajak, pengawas perpustakaan, dan rumah sakit, pebisnis, dan sebagainya. p)
ISTP (Introverted thinking with sensing)
Berpikir introvert dengan mengindra. Orang semaam ini menyenangi tindakan, tidk memiliki rasa takut dan selalu ingin gembira. Mereka akan sangat impulsif dan berbahay apabila dihentikan. Mereka lebih menyenangi perkakas, alat-alat dan senjata, dan biasanya cocok sebagai ahli teknik. Mereka tidak senang berkomunikasi dan kerap didiagnosis sebagai orang yang hiperaktif. Biasanya orang semacam ini tidak pintar disekolah.
2015
7
Nama Mata Kuliah NamaDosenPenyusun
PusatBahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id
Kelebihan dan Kekurangan Kelebihan : a.
Individu lebih mudah dipahami melalui tes kepribadian karena hanya ada 2 pilihan
alternatif yaitu “Ya atau Tidak” b.
Dengan metode ENFJ dalam MBTI memudahkan individu untuk menyesuaikan
pribadinya dengan pekerjaan yang di sukainya c.
Individu menggunakan minat, bakat, kemampuan, dan niat dalam dirinya untuk memilih
karir yang sesuai dengan kepribadiaannya tanpa ada paksaan dari luar d.
Tujuan dari MBTI dibuat untuk mempelajari tipe kepribadian berdasarkan teori Jung.
e.
Individu mencoba menggunakan logika dan kekuatan analisa untuk mengambil
keputusan karirnya berdasarkan fakta yang ada dilingkungannya f.
Dengan MBTI kita bisa memahami kelebihan (Strength) diri kita sekaligus kelemahan
(Weakness) yang ada pada diri sendiri Kekurangan : a.
Individu cenderung merasa terpaksa atas pilihannya, karena harus memilih salah satu
pilihan yang keduanya dianggap sesuai dengan kemampuannya b.
Individu lebih dituntut atas niat dalam dirinya saja, tanpa melihat faktor pendukung lain
yang berada dilingkungannya.
2015
8
Nama Mata Kuliah NamaDosenPenyusun
PusatBahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id