L.
. . . V.A.
VV.&.
~J~VV
Memorandum Of Understanding
Between The Ministry Of Education, Training And Youth Affairs,
Of The State Of New South Wales Australia And The Ministry Of Education And Culture, Republic Of Indonesia On Cooperation In Education And Training ~
The Ministry of Education, Training and Youth Affairs of the State of New South Wales. Australia ("State of New South Wales~) and thefMinistry of Education and Culture, Republic of Indonesia, (9Ministry of Ed~cation and Culture•), hereinafter referred to as the •parties": Referring to the Memorandum of Understanding between the Government of the State of New South Wales, Australia and the Government of the Special Territory of the Capital City of Jakarta, Republic of Indonesia concerning the Sister State Province Cooperation signed in Jakarta on 30 May 1994: .. .
R~cognising the importance of education and training in the development of ooth states; Qesiring to strengthen and broade'n cooperation and mutual assist8jice in the provision of 9duca.tion and training In the State of New South Walas and
the Ministry of Education and Culture: · General Objective
1
This Memorandum of Understanding provides the framework within which detailed proposals for programs of cooperation in education and training are to be jointly considered between the Parties on the basis of reciprocity and mutual benefit. '
Fra{nework ~
"·f'
.
The Parties shall endeavodr to encourage and facilitate, as apprqpriate, the developmerlifof contacts and cooperation between govefnrnent agencies, schools and technical and further education colleges, organisations and other entities of Jakait4fand New South Wales. and the conclusion of arranoements between such bodies for tliG c~nduct of cooperative activities .
3
Specific arrangements implementing this Memorandum may cover the subjects of cooperation, procgdures to follow, funding and other appropriate matters.
M•mor•ndLJm of U11do,•tanal11g
Between Jakarta arid New South ~, ·
.....
Wslu
Page 1
'.:t
- . .• ; ,:.
_... . -
...,_,..
__...,_
I ll n
l .J J I'\. J
VI
\-LI•
Forms of Cooperation 4
Cooperation under this Memorandum may include the following.
a)
ExchanQe of teachers of both the Indonesian and English languages and promotion of the study of each Party's national language by students of the other Party.
b)
Establi~hnient of sister school relationships.
c)
Exchange uf uffic;ii:il delegaticms in relation to educational issues of
interest agreed between the Parties. ,..
d)
Collaborating in curriculum development projects and the publlcation of education and training materials.
e)
Exchange of information on education and training systems and standards in eoch State including Information relevant to assessment of
academic and skills attainments.
f
O
Cultural exchange such as arts, sports, music, drama between schools and colleges.
g)
'Exchange of information on study opportunities in each state for nationals of the other.
h)
t
Other forms of education and training cooperation as may be mutually
agreed. Funding
5:
The costs ot cooperative activities shall be funded as mitually determined. All cooperative activities under this Memorandum shall be subject to the availability of funds.
Implementation 6
The Parties undenake tc establish a Joint Working Group to implement this Memorandum. '
The Joint Wori
informal contacts on a regular basis and at leas'fBnnually through F'
:
Mt1mor•ndum of Und~r.randing
Between Jakarta and New South WalH
f
Page 2
f
, y
---· -
-v•
11 l
~Jc.....,...,
~ " j
-.JI l\.•
Vl
~ .....
,
appropriate communication media such as teleconferences, mail and, as mutually agreed between the Parties, in-country meetings. Where such meetings are agreed they shall alternate between Sydney and Jakarta. The visiting members of the Joint Working Group shall meet the costs of their international airfares while the hosting Party shall meet the costs of internal travel and accommodation for the duration of Joint Working Group meetings. Con&ultatlon
7
Differences arising out of the interpretation or the implementation of this Memorandum shall be settled amicably through consultation or negotiatiort:.between the Parties.
Term of the Memorandum
e
This Memorandum shall come into effect on the date of signing and
9
This Memorandum may be modified or extended by mutual determination of the Parties and may be terminated by either Party by giving six months written notice to the other Party.
shall remain in effect for a period of two years.
r
1O ln Witness whereof, tha undersigned, have signed this Memorandum .
.
Signed in Sydney on Friday the twentieth day of January 1995, In four original copies, two of each in English and Bahasa Indonesia all text being equally authentic.
'
'·.~
,,.·· ·~.., .() i .. .
}
..
:.~ •.·:r.'
Minister for Education, Training and Youth A ffalts Minister &Jr Tourism Mlnlsttr Assisting th• Premier New South Wales
Signed
Vlrglnll~ Chtfdwick
Minister of Education snd Culture Republic of lndona!l:ill
Signed
Wardiman Djojonegoro
Memorandum of Under•taffdin~
B•tween Jakut11 and New South Wales
Page 3
MEMORANDUM SALING PENGERTIAN
ANTARA DEPARTEMEN PENDIDIKAN, PELATIHAN DAN UAUSAN PEMUDA NEW SOUTH WALES,
AUSTRALIA DAN
DEPARTEMEN PENOIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA MENGENAI KERJASAMA 01 BIOANG PENOJOIKAN DAN PELATIHAN
Departemen Pendidikan, Pelatihan dan Uru:san P~mudi:l N~w South Wal~s. Australia ("negara bagian New South Wales") dan Departemen f'endidikan dan Kebudayaan, Republik Indonesia, roepartemen Pendldikan dan Kebudayaan") dalam hal ini disebut sebagai "Kedua belah Pihak";
Memorandum Saling Pengertian ant(lr;,i Pemerintah NAw South Wales, Austr:alia dan Pemerintah OKI Jakarta Raya, Republik Indonesia tentang Kerjasama Kembar Neg£:ra Bagion - Propinsi yang ditondoto'ngani di Jakarta pada tan.ggal 30. Mei 1994; Mengetahui pentingnya pendidikan dan pelatihan dalam pengembangan negara bagian dan daerah khusus; Berkeinginan untuk memperkuat dan memperluas kerjasama serta~aling -membantu dalam penyelenggaraan pendidikan dan pelatiha.n di New South Wales dan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Tujuan Umum 1
Memorandum Saling Pengartian ini meletakkan kerangka kerja untuk pengajuan usulan-usulan terperinci di bidang pendidikan dan pelatihan yang akan dipertimbangkan oleh •Kedua belah PihakN berdasarkan asas timbal balfk dan untuk keuntungan bersama.
Karangka Kerja ~.
Ketiua Pihak akan berusaha ,Jekuat tenaga untuk mendorona dan mernperm udah pelaksanaarl :'kontak-kontak dan kerjasama antara badan-badan pemerintah, sekolah·sekolah, pendidikan lanjutan, organisasi-organisasi dan ba~an-badan lai~nya ,d,\!):~akarta dan New
South Wales, serta penyelesa1an tahap akh1r keriasama antar badan· badan ~er&Gcut
1
daml torlaksananya kegiatan bersama.
,
3
Pengaturan terperinci dalam pelaksanaan Memorandum lni mencakup masalah.;masalah kerjasama, pro~edur pelaksanaan, pembiayaan dan hal·hal lain yang dlanggap perlu.
M11mot,.ndum Saling Pengertlan
A,,,,.,,.,.
J11k•l'tt1 lf/•rr New South Wale• ~··
l/11/am•n 1
~-
23/01 '95
13:20
MI N I '> I t
'5'61 2 561 82(:.IJ
Bentuk·bentuk Kerjasama 4
Kerjasama dalam Memorandum ini mencakup ha!-hal berikut ini:
a)
Pertukaran guru-curu bahasa Indonesia dan lnooris serta memajukan pengajaran bahasa nasional masing-masing Pihak di kalangan para pal ajar.
b)
Mernantapkan hubL1ngan kerjasama antar sekolah (sister school).
c)
Pertukaran delegasi berkenaan dengan masatah pendldlkan untuK kepentingan bersama yang telah disetujui oleh Kedua belah Pihak. '·
d)
Bekerjasama dalam pengembangan kurikulum dan penerbitan bahan pelajaran di bidang pendidikan dan pelatihan.
e)
Pertukaran informasi sistem dan standar pendidikan dan pelatihan di masing-masing wilayah termasuk informasi yang berkaitan dengan
penyamaan akademik dan keahlian. f)
t'
Pertukaran budaya seperti kesenian, olah raga, musik, drama antar
sekolah dan lembaga pendidikan lainnya. g)
f'ertukaran informasi dalam kesempatan belajar pada
masin~-masing
··wilayah untuk kepentingan nasional Kedua belah Pihak. h)
Bentuk-bentuk kerjasama di bidang pendidikan dan pelatihan lainnya
yang mungkin akan disetujui bersama.
Pemblayaan 5
Kegiatan dari kerjasama tersebut dibiayai sesuai dengan ket~ntuan yang disepakati bersama. Semua pelaksanaan kerjasama yang terdapat dalam memorandum ini pembiayaannya disesuaikan dangan
dana yang tersedia.
Pelaksanaan 6 .t~
.~ -
-~f
•. 4}
Kedua Pihak akan mernbentuk Kelompok Kerja Bersama untuk melaksanakan memorandum ini. Kelompok Kerja Bersama aka.n diketuai atas nama "negara bagian New South Wales" olah Ketf'.. Kelompok Pamasaran lnternasional
dengan mengikutsertekan
de ..rtemen dan badan-badan pernerintah
lainnya yang terkait. Kelompo Kerja Bersarna alas narna pe111erintat1 Daera.h Khusus lbukota Jakarta diketuai aleh wakil Oapartemen Pendid!kan dan Kebudayaan dengan mengikut se~an departemen atau badan pemerintah yang berkaitan. Kelompok ~a Bersama akan mamelihar.a kontak-kontak resmi maupun tidak resmi ..,.
M•mcr•ndum Saling Ptmgertien Anrora Jok1u·to dtm Now 6c;1C1th W"'lea
Hal•man 2
II! 1'11.J l l '\ l
VI
i....V•
l.\:'.:l 'VU f r VU I
secara teratur paling sedikit satu tahun sekali mela!ui sarana hubungan seperti teleKonperensi, s urat menyura t dan sesual kesepakatan bersama Kedua belah Pihak, pertemuan-pertemuan di salah satu negara. Apabila pertemuan telah disetujui, mereka akan mengntukan tempat di Jakarta atau Sydney. Para peserta dari Kelompok Kerja Bersama yang akan menghadirl pertemuan tersebut mananggung biaya penerbangan internasionalny·a. sadangkan pihak tuan rumah akan menanggung biaya perjalanan dan akomodasi dalam wilayahnya salama berlangsungnya pertemuan Kelompok Kerja Bersama tersebut.
Konsultasl ?~
7
I:
yang timb11I dari penafsira.n etau pe laksanaan memorandum ini diselesaikan dengan baik melalui konsultasi dan P9rbedasn
perundingan antara 'Kedua belah Pihak•.
Mesa Berlaku t.
8
Memorandum ini mulai berlaku pada saat ditandatangani dan tetap akan berlaku sampai jangka waktu dua tahun.
9
Memorandum ini dapat diubah atau diperpanjang berdasarkan kesepakatan bersama Kedua belah Pihak, dan dapat dibatalkan bila ·ingin oleh salah satu Pihsk dengan mambaritahukan kapatla Pihak
lainnya scaoara tertulis enam bulan sebelumnya. . ,:, '•
1o Dalam kesaksian, yang bertandatangan, telah menandatangani
memorandum ini. <·
·"'
Dltandatanganl di Sydn9y .Pada hari Jumat tanggal 20 Jlnuari 1995, dalam bahasa Indonesia dan lnggris, kedua naskah adalah sama asli.
Manter/ Pdndldlkan. Pelatlhan
M•nterl P•ndidlkan dan Kebudayaan
dan Urosan Psmuda, NSW,
Rapublil< Indonesia
Austra/l•
Signed
Virginia l ct{sdwlck
M•morandum S•lfng P•ngert/an Ant•r• J•k•rt• dan New South Wale•
Signed
Ward/man Djojonegoro
Holoman 3
•
.
--~
J