TERPAAN KASUS KORUPSI DAN CITRA LEMBAGA (Study Eksplanatif Kuantitatif Pemberitaan Penanganan Kasus Suap Hakim Mahkamah Konstitusi Di Portal Online www.detik.com Edisi Bulan November 2013-Februari 2014 )
NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagaian persyaratan guna mencapai gelar Sarjana S-1 Fakultas Ilmu Komunikasi dan Informatika
Diajukan Oleh: NOVINDA GETTY NOER HIKMAWATI L100100039
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014
vi
TERPAAN KASUS KORUPSI DAN CITRA LEMBAGA (Study Eksplanatif Kuantitatif Pemberitaan Penanganan Kasus Suap Hakim Mahkamah Konstitusi Akil Muchtar di Portal Online Detik.com Edisi Bulan November 2013 s/d February 2014).
Novinda Getty Noer HikmaWati Email:
[email protected] Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Komunikasi dan Informatika, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2014.
ABSTRAK
Informasi pada sekarang ini menjadi kebutuhan penting bagi setiap individu atau masyarakat. Semakin pentingnya kebutuhan akan informasi , membuat munculnya berbagai macam media massa, seperti salah satunya adalah media online detik.com yang mampu menyebarkan informasi secara aktual dan faktual.Peristiwa yang baru saja muncul di pemberitaan media, seperti detik.com adalah pemberitaan kasus suap dengan tersangka Akil Muchtar sebagai Hakim Mahkamah Konstitusi. Kasus tersebut diberitakan terus oleh detik.com dari akhir tahun 2013 s/d februari 2014. Tujuan Penelitian untuk mengetahui adakah pengaruh terpaan pemberitaan tentang penanganan kasus suap hakim MK terhadap citra Mahkamah Konstitusi di kalangan mahasiswa Ilmu Komunikasi UMS angkatan 2011. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, sample penelitian adalah mahasiswa Ilmu komunikasi angkatan 2011. Analisis data dengan analisis korelasi dan regresi linier sederhana. Berdasarkan analisis korelasi diperoleh hasil -0,366, dengan nilai koefisien korelasi negatif (-), hal itu menunjukan bahwa terpaan pemberitaan penanganan kasus suap hakim MK di media online detik.com berkontribusi dalam menurunkan citra MK di kalangan mahasiswa Ilmu Komunikasi UMS angkatan 2011. Sedangkan untuk hasil nilai koefisien regresi (b) adalah sebesar -0,562 dengan parameter negatif, hal ini menunjukkan bahwa setiap terjadi peningkatan terpaan pemberitaan penanganan kasus suap hakim MK, maka citra MK di kalangan mahasiswa Ilmu Komunikasi UMS angkatan 2011 akan semakin mengalami penurunan. Maka H0 ditolak dan Ha di terima, berarti bahwa terpaan pemberitaan penanganan kasus suap hakim Mahkamah Konstitusi berpengaruh signifikan terhadap citra Mahkamah Konstitusi di kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMS angkatan 2011. Keyword: Terpaan Media, Media Online dan Citra
ix
Kasus suap di MK sudah dilakukan
A. PENDAHULUAN Dewasa
ini,
politik
investigasi sejak tahun 2010 yang lalu.
semakin menarik perhatian media massa
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
sebagai bahan liputan. Hal yang menarik
menyatakan ada dugaan tindak pidana
dalam
korupsi dalam kasus dugaan suap yang
peristiwa
peristiwa
politik
adalah
yang
pertama bahwa kehidupan politik sekarang
melibatkan
oknum
hakim
ini susah dipisahkan dari peran media
Konstitusi.
Akil
Mochtar
massa, keduanya merupakan kesatuan, di
menerima suap hingga Rp 57,78 miliar
mana
publisitas
plus USD 500 ribu terkait pengurusan
informasi untuk khalayak luas melalui
belasan sengketa pilkada di MK. Jumlah
peran media.
tersebut merupakan kumpulan suap yang
politik
memerlukan
Mahkamah didakwa
Dinamika kehidupan politik sekarang
diterima Akil dari pengurusan 15 sengketa
ini, sering menghiasi di beberapa media
pilkada di MK. Mulai dari sengketa
massa salah satunya portal berita online.
Pilkada Gunung Mas, Kabupaten Lebak,
Salah satu pemberitaan yang belum lama
Kabupaten Empat Lawang, Jawa Timur
ini beredar adalah pemberitaan dari kasus
hingga Banten (www.detik.com , diakses
suap hakim Mahkamah Konstitusi dengan
pada tanggal 04-04-2014, pukul 18.30
tersangka Akil Muchtar pada peristiwa
wib).
PEMILUKADA di beberapa daerah di
Setelah terbongkarnya kasus suap
Indonesia. Kasus korupsi yang menimpa
yang melibatkan Hakim MK Akil Muchtar
hakim MK ini banyak menyita perhatian
oleh KPK, membuat kasus pemberitaan ini
publik selama akhir tahun 2013 s/d awal
menjadi topik pemberitaan di berbagai
tahun 2014 lalu, kasus ini juga sedang
media massa di Indonesia, salah satunya
menjadi penanganan oleh KPK.
adalah Detik.com. Detik.com sebagai salah 1
satu portal online di Indonesia berusaha
Dalam pencitraan sebuah lembaga,
menyajikan informasi teraktual seputar
pemberitaan positif dari lembaga dapat
kasus tersebut.
membentuk kesan atau citra positif dari
Tentunya sering munculnya berita
publik. Sebaliknya apabila pemberitaan
seputar penanganan kasus suap hakim MK
bersifat
yang muncul di portal berita online seperti
menimbulkan kekecewaan dan penurunan
detik.com ini dapat memberikan pengaruh
kepercayaan
kepada khalayak yang suka membuka dan
pemerintah.
membaca berita tersebut. informasi seputa
negatif
dari
tentu
langsung
rakyat
kepada
Dari terpaan pemberitaan tentang
penanganan kasus suap hakim MK.
penanganan kasus suap hakim MK oleh
Dari munculnya kasus suap hakim
KPK di portal online detik.com, dapat
MK Akil Muchtar, dapat menimbulkan
memberikan pengaruh pada publik dalam
tingkat kepercayaan yang menurun pada
memandang dan menilai citra MK setelah
masyarakat. Sebagai salah satu lembaga
kasus suap ini muncul. Sehingga tujuan
kehakiman di Indoneisa, MK mempunyai
pelaksanaan penelitian ini adalah untuk
wewenang untuk menyelesaikan sengketa
mengetahui
PEMILUKADA dan PEMILU secara adil
pemberitaan kasus suap hakim Mahkamah
dan jujur. Dampak lain setelah munculnya
Konstitusi
kasus
konstitusi di kalangan Mahasiswa Ilmu
ini
juga,
banyak
masyarakat
khususnya bagi para calon kepala daerah yanng
menang
di
adakah
terhadap
pengaruh
citra
terpaan
Mahkamah
Komunikasi UMS angkatan 2011.
PEMILUKADA,
menuntut kredibiltas MK dan karena kasus
B. LANDASAN TEORI
ini dapat meruntuhkan wibawa MK dan
Komunikasi
mencoreng citra MK sekarang ini.
Komunikasi
secara
etimologis
merupakan istilah yang berasal dari bahasa 2
Latin Communicatio, yang dalam bahasa Communis berati sama makna mengenai suatu
hal).
Dan
pengertian
Komunikasi Massa
secara
Komunikasi
massa
merupakan
terminologis, komunikasi berarti proses
komunikasi dengan menggunakan media
penyampaian
massa, baik media cetak, elektronik atau
suatu
informasi
oleh
seseorang kepada orang lain. Sehingga
media
online.
Effendy
dalam komunikasi melibatkan sejumlah
mengatakan bahwa komunikasi bermedia
orang (Effendy,4:2008).
massa,
digunakan
jika
(2002:10)
komunikan
Laswell dalam Effendy (2008:29)
berjumlah banyak dan bertempat tinggal
berpendapat bahwa “komunikasi ialah
jauh dengan yang komunikan yang lain.
menjawab pertanyaan ”Who (siapakah
Dengan komunikasi dengan menggunakan
komunikator)?,
media
Says
What
(pesannya
massa
akan
menimbulkan
apa)?, In Which Channel (media yang
keserempakan (simultaneity), artinya pesan
digunakan)?,
dapat
To
Whom
(siapakah
diterima
dalam
waktu
yang
komunikan)?, With What Effect (efek yang
bersamaan walaupun komunikan saling
timbul)
berjauhan.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa komunikasi
adalah
yang
komunikasi massa adalah penyampaian
disampaikan oleh komunikator kepada
pesan dengan menggunakan media massa
komunikan dengan menggunakan media
kepada masyarakat luas, di mana ketika
tertentu
pesan itu tiba dapat diterima secara
dan
pesan
Sehingga dapat disimpulkan bahwa
diharapkan
dapat
menimbulkan efek atau feed back. Namun pada
intinya
penyampaian
Komunikasi pesan
untuk
bersamaan oleh masyarakat.
merupakan mencapai
kesamaan makna. 3
yang memiliki keunggulan dan keragaman
Media Online (Internet) Internet pada awalnya dibentuk oleh
yang
dapat
ditampilkan
untuk
perusahaan APARNET pada tahun 1969
penggunanya. bila surat kabar hanya dapat
untuk proyek sebuah merek komputer.
di baca , radio hanya dapat didengarkan
Proyek ini dibentuk dengan tujuan untuk
dan televisi hanya dapat dilihat gambar dan
menghadapi serangan nuklir dari Uni
didengar
Soviet . Internet sendiri merupakan suatu
semua itu dapat disatukan baik tulisan,
network (jaringan) untuk menghubungkan
gambar dan suara.
suaranmya.
Melalui
internet
setiap komputer yang ada di seluruh dunia dan membentuk suatu komunitas maya
Terpaan Media
yang dikenal sebagai global village (desa
Terpaan atau exposure adalah suatu
global) (Tambaruka,2013:75) Kehadiran
internet
kondisi di mana khalayak secara intens memberikan
atau sering menerima pesan/informasi
kelebihan-kelebihan dibandingkan media
yang disampaikan oleh media massa.
lama.
Internet
menampilkan
menawarkan
dan
Dengan terpaan media akan menambah
bermacam-macm
dan
informasi,
kebebasan seseorang dalam mengakses
pengetahuan
dan
wawasan
khalayak(Effendy, 1990:10).
informasi secara bebas, tanpa terikat
Sedangkan
Expaosure
menurut
batasan dan sensor dari lembaga sensor
Kriyantono (2008:209) merupakan suatu
terkait.
aktivitas
Banyaknya
kelebihan
dan
mendengar,
melihat,
dan
keragaman internet membuat pengguna
membaca pesan-pesan pada media massa
media lama yang beralih menggunakan
atau mempunyai pengalaman dan perhatian
internet
terhadap pesan tersebut.
Sehingga dapat di tarik kesimpulan
sehingga dapat di tarik kesimpulan,
bahwa internet merupakan media baru
terpaan media merupakan keadaan di mana 4
khalayak mendengar, melihat, membaca
definisi dari citra adalah “kesan
dan menyimak informasi atau pesan yang
individu
terhadap
suatu
yang
disampaikan oleh media massa secara terus
muncul
sebagai
hasil
dari
menerus serta dapat menimbulkan efek
pengetahuan
atau pengaruh pada khalayak yang melihat,
mereka” (Nova, 2011:298).
dan
pengalaman
mendengar dan membaca pada isi pesan
Sehingga dapat di tarik kesimpulan
yang ditayangkan oleh program-program
bahwa citra merupakan kesan, persepsi
pada media massa.
seseorang terhadap suatu obyek yang dibentuk berdasarkan pengalaman dan pengetahuan dan memproses informasi
Citra Pengertian citra menurut beberapa
dari berbagai sumber.
ahli adalah: 1. Philip
Adapun empat element terbentuknya Kotler
dalam
Ruslan
citra menurut Menurut Aggata (2011:21-
(2008:80) yaitu “citra adalah suatu kondisi
di
mana
22) meliputi
seseorang
a. Personality
memiliki kepercayaan, ide dan
Keseluruhan karakteristik atau ciri
kesan terhadap suatu obyek.
khusus dari perusahaan yang dipahami
2. Menurut Effendy dalam Nova
oleh publik internal atau eksternal
(2011:298), citra (image) adalah
b. Reputation
keseluruhan
Reputasi
terhadap
persepsi suatu
individu
obyek
dibentuk berdasarkan
yang
kegiatan
informasi
yang
telah
semua
hal
atau
dilakukan
oleh
perusahaan dan diyakinni oleh publik
yang di dapat.
sasaran
3. Frank Jeffkins dalam bukunya PR Technique
adalah
berdasarkan
pengalaman
pengetahuan yang mereka miliki.
mengungkapkan 5
dan
eksternal memberikan dapat memberikan c. Value merupakan
opini negatif kepada lembaga tersebut. nilai-nilai
yang
sudah
terbentuk dalam perusahaan misalnya,
Teori Jarum Hipodermik
budaya organisasi yang tercipta dalam
Model
perusahaan
Jarum
Hipodermik
banyak
digunakan pada penelitian terkait dengan
d. Coorporate identity Identitas
pengaruh atau efek media massa pada
perusahaan
adalah
khalayak. Media dianggap mempunyai
komponen-komponen atau item-item yang
pengaruh yang tidak terbatas (unlimited
mempermudah dalam pengenalan sebuah
effect) atau pengaruh yang kuat (powerfull
organisasi seperti :logo perusahaan.
effect) (Kriyantono. 2008:206).
Sebuah lembaga
atau
organisasi
Asumsi
dasar
dalam
teori
jarum
tentunya mempunyai citra yang sudah
hipodermik adalah bahwa khalayak pasif
melekat di masyarakat. Citra positif dapat
dalam
muncul
disampaikan
dari
masyarakat
lembaga/organisasi
telah
apabila
menjalankan
menerima oleh
pesan-pesan media
yang
massa
dan
khalayak tidak mampu menolak pesan-
tugas sesuai dengan peran yang harus
pesan
yang
menerpa
dijalankan dan dapat mengemban tugas
(Rakhmat,1994:62).
mereka
dengan baik serta tidak merugikan bagi publik internal atau eksternal. Sedangkan citra
negatif
apabila
Jenis penelitian dalam penelitian ini
lembaga itu telah menjalankan peran yang
adalah penelitian kuantitatif. Penelitian
tidak
atau
kuantitatif adalah penelitian yang data-
itu
datanya berupa angka. Riset kuantitatif
sesuai
dapat
muncul,
C. METODOLOGI PENELITIAN
dengan
aturan
menyimpang dari kebenaran,
hal
tentunya membuat mayarakat atau publik
adalah 6
riset
yang
menjelaskan
atau
menggambarkan masalah yang hasilnya
and Cinema PRODI Ilmu Komunikasi FKI
dapat
UMS angkatan 2011.
digeneralisasikan
(Kriyantono,2008:55).
Analisis data dalam penelitian ini
Metode yang digunakan oleh peneliti
menggunakan teknik korelasi dan regresi
adalah metode survai. Metode survai
linier sederhana. Korelasi dan regresi
adalah
dengan
mempunyai hubungan yang erat. Setiap
menggunakan kuesioner sebagai instrumen
regresi dipastikan terdapat korelasinya.
pengumpulan data (Kriyantono, 2008:59).
Regresi ditujukan menguji bagaimana
metode
periset
Populasi dalam penelitian ini adalah
pengaruh variabel X terhadap variabel Y.
mahasiswa dari PRODI Ilmu Komunikasi
Rancangan ini juga digunakan untuk
FKI UMS yang membaca portal berita
melihat perbedaan besar kecil pengaru
online
variabel X terhadap Y (Bungin, 2011:232).
populasi
detik.com. dari
Peneliti
mahasiswa
mengambil Komunikasi
UMS, karena Mahasiswa komunikasi UMS
D. HASIL PENELITIAN
tentu memiliki pemahaman yang cukup
Peristiwa politik semakin menarik
banyak dibandingkan fakultas lain, pada
perhatian media massa sebagai bahan
materi
liputan. Hal yang menarik dalam peristiwa
dasar-dasar
komunikasi
massa,
jurnalistik, dan
teori
Komunikasi
politik
adalah
yang
pertama
bahwa
Perusahaan. Karena pembahasan penelitian
kehidupan politik sekarang ini susah
ini seputar terpaan pemberitaan media
dipisahkan
massa dan citra perusahaan (coorporate
keduanya merupakan kesatuan, di mana
image). Sampel dalam penelitian ini adalah
politik memerlukan publisitas informasi
71 mahasiswa itu terbagi dalam dua
untuk khalayak luas melalui peran media.
jurusan yaitu PR Marcomm dan Broadcast
Dan yang kedua peristiwa politik baik dari
dari
peran
media
massa,
organisasi atau aktor politiknya memilik 7
nilai berita yang tinggi, sekalipun berita
Correlati ons
seputar politik marak mewarnai agenda
Terpaan Media
pemberitaan media sekarang ini (Hamad,
Cit ra MK
2004:1)
Terpaan Media 1
Cit ra MK -,366** ,002 71 71 -,366** 1 ,002 71 71
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
**. Correlation is signif icant at the 0.01 lev el (2-tailed).
Pemberitaan
seputar
politik
dan
Berdasarkan
penelitian
tentang
hukum juga dapat di anggap sebagai berita
pengaruh
sensasi (news as sensaton) Berita sebagai
penanganan
sensasi (news as sensation) merupakan
Mahkamah Konstitusi terhadap citra
peristiwa-peristiwa berupa bencana, perang
Mahkamah konstitusi di kalangan
dan skandal politik menjadi berita yang
Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMS
layak untuk di liput dan dapat memberikan
angkatan
efek mengejutkan bagi khalayak yang
perhitungan
mengetahuinya (Effendy,1993:133).
teknik
terpaan kasus
2011
suap
hakim
diperoleh
korelasi
korelasi
pemberitaan
hasil
menggunakan
product
moment,
seperti pemberitaan dari Kasus MK
diperoleh rxy sebesar 0,366. Kemudian
yang hampir tayang setiap hari di akhir
angka tersebut di bandingkan dengan
tahun 2013 s/d februari 2014, bisa saja
rtabel product momentdengan N=71,
memberikan pengaruh pada khalayak yang
pada taraf signifikan 5%, didapat nilai
melihat atau mendengarnya. Dari itu lah
0,235 bila nilai rxy dikonsultasikan
peneliti mengadakan penelitian adakah
dengan taraf signifikansi 5% terayata
pengaruh kasus tersebut terhadap citra
nilai mutlak rhitung lebih besar dari rtabel,
lembaga. Maka dapat di lihat hasailnya
Dengan
adalah
negatif (-), hal itu menunjukan bahwa
Nilai
Koefisien
korelasi
Tabel 1
terpaan pemberitaan penanganan kasus
Hasil Pengujian Korelasi Product Moment
suap hakim MK di media online detik.com 8
berkontribusi
dalam
menurunkan
citra
Mahkamah
angkatan 2011 masih cukup baik dengan
konstitusi di kalangan Mahasiswa
nilai 49,575. Namun hasil nilai koefisien
Ilmu
regresi (b) adalah sebesar -0,562 dengan
Komunikasi
UMS
angkatan
2011.
parameter negatif, hal ini menunjukkan
Sedangkan untuk melihat tingkat
bahwa setiap terjadi peningkatan terpaan
pengaruh variabel X terhadap variabel Y,
pemberitaan penanganan kasus suap hakim
maka di hitung dengan rumus regresi linier
Mahkamah
Konstitusi,
sederhana.
dengan
Mahkamah
konstitusi
sederhana
Mahasiswa
Ilmu
Hasil
persamaan
perhitungan
regresi
linier
maka di
citra
kalangan
Komunikasi
UMS
diperoleh hasil sebagai berikut:
angkatan 2011 akan semakin mengalami
Y
penurunan
= 49,575 - 0,562 X
Media massa memberikan peranan
(-3,268)*** Keterangan:
penting sebagai institusi dalam masyarakat.
*
Signifikan pada level 10%
Media menampilkan peristiwa-peristiwa
**
Signifikan pada level 5%
dalam kehidupan masyarakat, baik untuk
***
Signifikan pada level 1%
taraf nasional maupun internasional. Media
Berdasarkan persamaan regresi linier
sekarang ini tidak hanya menjadi sumber
sederhana di atas diketahui bahwa nilai
untuk memperoleh gambaran dan citra
konstan
dengan
individu semata, namun bagi masyarakat
parameter positif. Hal ini menunjukkan
atau kelempok secara kolektif, media
bahwa tanpa adanya terpaan pemberitaan
menyuguhkan
tentang penanganan kasus suap hakim
kompleks dengan di kemas dalam bentuk
Mahkamah
Konstitusi
maka
berita dan hiburan.
Mahkamah
Konstitusi
di
Mahasiswa
Ilmu
(a)
adalah
49,572
citra
kalangan
Komunikasi
Seperti
UMS
nilai-nilai
kasus
MK
sosial
yang
merupakan
peristiwa politik yang terjadi di negara 9
Indonesia.
Konten
pemberitaan
bahwa terpaan media berpengaruh kuat
penanganan kasus MK di buat oleh para
pada citra MK, sedangkan Citra MK di
wartawan
persepsi
kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi
khalayak dalam menilai citra MK. Pada
UMS angkatan 2011 termasuk dalam
awalnya
kategori cukup baik. Sehingga artinya
untuk
membentuk
mungkin
banyak
masyarakat
Indonesia yang belum mengetahui tentang
meskipun
keberadaan lembaga kehakiman MK di
negatif secara terus menerus, namun citra
negara ini, dengan munculnya pemberitaan
MK di kalangan mahasiswa komunikasi
ini setidaknya masyarakat sekarang tahu
masih masih cukup baik, sekalipun tetap
dan paham tentang keberadaan, fungsi
mengalami penurunan.
serta wewenang MK. Namun karena kasus
2.
suap yang melibatkan hakim MK Akil
menggunakan
Muchtar pada perselisihan pemilukada
moment dan regresi linier sederhana. Pada
Lebak
teknik
berpengaruh
pada
citra
MK
diterpa
Hasil
pemberitaan
Analisis teknik
korelasi,
dengan
korelasi
untuk
kasus
product
mengetahui
sekarang ini. Dampak negatifnya citra MK
hubungan antar variabel, diperoleh hasil
mengalami penurunan dari sebelum kasus
perhitungan korelasi menggunakan teknik
ini merebak dalam pemberitaan media
korelasi product moment, diperoleh rxy
massa
sebesar -0,366. Kemudian angka tersebut
.
di bandingkan dengan rtabel product moment
E. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dapat
dengan
N=71,
pada
taraf
signifikan 5%, didapat nilai 0,235 bila nilai
ditarik kesimpulan sebagai berikut:
rxy
1.
Tingkat terpaan penanganan kasus
signifikansi 5% ternyata nilai mutlak r-
suap hakim MK di media online detik.com
hitung lebih besar dari rtabel, artinya
menunjukan pada kategori kuat. artinya
bahwa nilai koefisien -0,366, Sedangkan 10
dikonsultasikan
dengan
taraf
untuk perhitungan regresi linier sederhana
citra Mahkamah Konstitusi di kalangan
digunakan untuk megetahui seberapa besar
masyarakat.
pengaruh variabel X terhadap variabel Y,
2. Bagi mahasiswa Ilmu Komunikasi
untuk hasilnya diperoleh Nilai koefisien
diharapkan
regresi (b) adalah sebesar -0,562 dengan
dijadikan sebagai wacana keilmuan,
parameter negatif, hal ini menunjukkan
khususnya tentang media komunikasi
bahwa setiap terjadi peningkatan terpaan
dalam membentuk pencitraan, sehingga
pemberitaan penanganan kasus suap hakim
dapat dimanfaat dengan baik dalam
Mahkamah
setiap sendi kehidupan.
Konstitusi,
berpengaruh
pada
maka
citra
akan
Mahkamah
hasil
penelitian
ini
3. Bagi penelitian selanjutnya diharapkan
konstitusi di kalangan Mahasiswa Ilmu
lebih
Komunikasi UMS angkatan 2011 dan citra
kualitas
semakin mengalami penurunan.
menambahkan variabel sebagai faktor
3.
Meskipun diterpa oleh pemberitaan
yang mempengaruhi citra Mahkamah
yang negatif dan citra MK mengalami
Konstritusi dan memperluas jangkauan
penurunan
obyek penelitian.
namunmembuat
masyarakat
meningkatkan
kuantitas
penelitian
dan
dengan
lebih paham dan mengetahui mengenai keberadaan
Mahkamah
Konstitusi,
G. PERSANTUNAN
wewenang serta kinerjanya sekarang ini.
Bapak Drs. Joko Sutarso, M.Si selaku dosen pembimbing I yang telah membantu dalam
F. SARAN 1. Bagi Mahkamah Konstitusi diharapkan senantiasa sebagai
menjaga lembaga
bimbingan
dan
pengarahan dalam menyusun skripsi ini.
kredibilitasnya hukum
pelaksanaan
Bapak
negara,
Budi
Santoso
M.Si
selaku
pembimbing II yang telah meluangkan
sehingga akan semakin meningkatkan 11
waktu,
tenaga,
dan
pikiran
dalam
penyusunan skripsi ini
12
DAFTAR PUSTAKA
Erdinaya, Ardiyanto. 2005. Komunikasi Massa. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Effendy, Onong Uchjana.1990. Dimensi-Dimensi Komunikasi. Bandung: Penerbit Alumni . 1993. Ilmu, Teori & Filsafat Komunikasi. Bandung: PT Citra Aditya Bakti . 2002. Dinamika Komunikasi Cetakan Kelima. Bandung: Penerbit
Remaja
RosdaKarya . 2008. Dinamika Komunikasi Cetakan Ketujuh. Bandung:
Penerbit
Remaja
RosdaKarya Nova, Firsan. 2011. Crisis Public Relations Strategi Menghadapi Krisis, Mengelola Isu, Membangun Citra Dan Reputasi Perusahaan. Jakarta: RajaGrafindo Persada Hamad, Ibnu. 2004. Konstruksi Realitas Politik dalam Media Massa. Jakarta: Granit Kriyantono, Rachmat. 2008. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Littlejonh dkk. 2009. Teori Komunikasi Massa Theory of Human Communication. Jakarta: Salemba Humanika Ruslan, Rosady. 2008. Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi. Jakarta: PT RajaGrafindo Sugiyono. 2014. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta
Skripsi: Stevia, Agatta. 2011. Pengaruh Tingkat Terpaan Iklan Masyarakat Terhdap Citra. Yogyakarta: Universita Atma Jaya Online: www.wikepedia.com www.detik.com
13