TENGKAWANG PENGHASIL UANG
“TENGKAWANG PENGHASIL UANG”; KOMODITI HASIL HUTAN BUKAN KAYU SUMBER EKONOMI MASYARAKAT
i
TENGKAWANG PENGHASIL UANG
, M. Sahri C.
ii
TENGKAWANG PENGHASIL UANG
iii
TENGKAWANG PENGHASIL UANG
iv
TENGKAWANG PENGHASIL UANG
v
TENGKAWANG PENGHASIL UANG
1
TENGKAWANG PENGHASIL UANG
Gambar 1.
2
Peta distribusi jumlah keragaman Dipterocarpaceae di Indonesia.
jenis
dari
famili
TENGKAWANG PENGHASIL UANG
3
TENGKAWANG PENGHASIL UANG
4
TENGKAWANG PENGHASIL UANG
a). .
Gambar 2.
Pohon tengkawang tungkul (Shorea stenoptera) : a).Berbunga umur 2 bulan; b). Buah muda yang rontok. c). .
Gambar 3.
b). .
d). .
Buah tengkawang (Shorea stenoptera) : c). Buah segar; dan d). Biji yang telah dikupas.
5
TENGKAWANG PENGHASIL UANG
a). . b). .
Gambar 4.
6
a). Proses pengepressan biji Tengkawang menjadi lemak oleh masyarakat lokal, b). Hasil lemak Tengkawang yang disimpan dalam bambu.
TENGKAWANG PENGHASIL UANG
7
TENGKAWANG PENGHASIL UANG
8
TENGKAWANG PENGHASIL UANG
9
TENGKAWANG PENGHASIL UANG
Gambar 5.
10
Pola penanaman agroforestri Tengkawang dengan Karet di Sanggau, Kalimantan Barat.
TENGKAWANG PENGHASIL UANG
Gambar 6.
Pola penanaman agroforestri Tengkawangdengan Karet di Malinau, Kalimantan Timur.
Gambar 7. Pola penanaman agroforestri Tengkawang dengan Karet dan Pohon Buah-Buahan di Sintang, Kalimantan Barat. 11
TENGKAWANG PENGHASIL UANG
12
TENGKAWANG PENGHASIL UANG
13
TENGKAWANG PENGHASIL UANG
Tabel 1. Kondisi pemanenan biji Tengkawang di beberapa tempat di Kalimantan Barat. No
Deskripsi
Sungai Buaya Inggar Silat Semua biji diambil
Desa Pana Tanjung Jangkang
Gema Kayong Semua biji diambil
1.
Suku Dayak
2.
Panen Raya
3.
Non Panen Raya
Tergantung pasar kalau ada diambil
Tergantung pasar kalau ada diambil
Lebih sering dibiarkan
4.
Panen Raya Terakhir
Tahun 2006
Tahun 2009
Tahun 2006
5.
Periode Panen Raya
4 – 6 Tahun
6 – 7 Tahun
5 – 7 Tahun
Sumber : Data Primer (ITTO, 2012d).
14
Semua biji diambil
TENGKAWANG PENGHASIL UANG
Tabel 2. Kalender proses musim Tengkawang di beberapa tempat di Kalimantan Barat. Bulan
No Juni 1.
2.
Juli
Agust
Sep
Okt
Nop
Des.
Jan
Feb
Maret
Bakal Bunga dan Tunas Muda Masa Berbunga – Gugur (Akhir JuliAgustus)
3.
4. 5.
Masa Bakal Biji – Biji Sudah Muncul Masa Pertumbuhan – Pematangan Biji Masa Panen (Akhir Januari-Awal Maret)
Sumber : Data Primer (ITTO, 2012d).
15
TENGKAWANG PENGHASIL UANG
Tabel 3.
Kalender panen biji Tengkawang di desa Sungai Buaya, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.
No
Januari I
1. 2.
II
III
Februari IV
I
II
III
Maret IV
Biji terudak Biji kemengkal
3.
Biji banyit
Keterangan : Biji terudak (jelek) dengan ciri-ciri : Jatuh sebelum (masak) waktunya Warnanya masih hijau Masih mengkal Lebih banyak yang busuk (jai) dan kosong (puang) Terdapat ulat atau semut (hama utama Tengkawang) Jumlah biji yang jatuh < 10% Jumlah biji yang terbilang cukup bagus hanya 1/3 dari biji yang jatuh (< 10%) Jika akan di salai harus diperam dahulu dalam karung/ ladung Hasil salai biji yang diperam menyusut sebesar > 60% Kualitas lemaknya kurang maksimal Biji kemengkal dengan ciri-ciri: Jarang jatuh lebih banyak di unduh Warnanya kuning (kunyit) Sedikit mengkal Tidak terdapat ulat pada biji Hasil salai akan menyusut dari 12 Kg menjadi 5 Kg per kaleng/per blek Kualitas lemaknya sudah cukup maksimal Biji banyit (bagus) dengan ciri-ciri sebagai berikut : Jatuh karena masak Warnanya coklat tua Tidak terdapat ulat atau semut Hasil salai akan menyusut dari 12 Kg menjadi 7 Kg per kaleng/per blek Jumlahnya sangat maksimal Kualitas lemaknya sudah sangat maksimal Sumber : Data Primer (ITTO, 2012d).
16
I
TENGKAWANG PENGHASIL UANG
17
TENGKAWANG PENGHASIL UANG
18
TENGKAWANG PENGHASIL UANG
Gambar 8.
Teknik pemagaran Tengkawang untuk mempermudah pemanenan di desa Pana, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.
19
TENGKAWANG PENGHASIL UANG
Tabel 4. No 1.
Sistem kerja pemanenan biji Tengkawang di beberapa tempat di Kalimantan Barat. Deskripsi
Hutan Alam
Sistem Kerja - Keluarga, minimal 2 org - Kelompok, Sei. Buaya dan Pana 5 – 20 org/kelompok
Keterangan Kelompok bagi hasil 1 : 1 /sesuai mufakat
- Kelompok, Gema 6 – 12 org/kelompok 2.
Tembawang/gupung
3.
Tenaga Kerja
4.
Pembagian Kerja
- Keluarga, minimal 2 org - Diupahkan ± 10 org, Bagi hasil 1 : 2 (pekerja) - Borongan (Mufakat/ton) - Tembawang Kampung Kelompok 5 – 20 atau 6 - 12 org/kelompok/giliran - Laki-Laki - Wanita - Anak-anak - Umumnya Wanita dan anak-anak memungut biji dan - Laki-laki mengangkut biji.
Sumber : Data Primer (ITTO, 2012d).
20
Untuk tembawang Kampung biasanya sistem kelompok bergilir, bagi hasil 1 : 1 atau sesuai mufakat Khususnya di tembawang keluarga
TENGKAWANG PENGHASIL UANG
Tabel 5.
Alat angkut tradisional pada pemanenan biji Tengkawang di tiga desa sampel di Kalimantan Barat.
Jenis Alat Angkut Tradisional Lelaki Dewasa Wanita Dewasa Anak-Anak
Alat Ukur Panen/ Pemasaran dan Kapasitas
Desa Sungai Buaya Ladung (terbuat dari Rotan dan bambu) Ladung besar : 50 Kg Ladung sedang : 30 Kg Ladung kecil : 10– 15Kg
Kaleng (Blek) Kopi (Mentah 12 Kg/Blek dan Salai 7 Kg/Blek)
Pana Jarai (terbuat dari rotan dan bambu) Jarai besar : 40–50 Kg Jarai sedang : 25 Kg Jarai Kecil : 15 Kg
Karung (1 karung = 50 Kg Mentah)
Gema Ampih (terbuat dari rotan dan kulit kayu). Ampih besar : 50– 60Kg Ampih Sedang : 30 Kg Ampih Kecil : 15 Kg Per-Kg
Sumber : Data Primer (ITTO, 2012d).
21
TENGKAWANG PENGHASIL UANG
Biji Tengkawang Jatuh (Engkabang Jatu)
Biji di Ambil dan di Kumpulkan (Mutit) di Satu Tempat Alat : Tangan
Sayap Biji di Buang (Muang Sayap) dengan Cara Dipukul-pukul Alat : Dahan Kayu (Sesuai Kebutuhan)
Biji di Angkut Pulang Alat : Keranjang Rotan (Ladung)
Kulit Biji Dipecahkan Alat : Dahan Kayu (Sesuai Kebutuhan)
Gambar 9.
22
Biji Dijual pada Pabrik Pengolahan Dijual pada Tokek(Pengumpul Cina) Dijual pada Pembeli yang Datang
Dijual pada Pengumpul di Desa Biji Salai Disimpan Sebelum Dijual Alat : Kotak Kayu (Tukun)
Mengupas Kulit Biji (Ngupak) Alat : Tangan
Biji Disalai Alat : Balai (Bambu), Kulit Kayu/ Daun/ Seng dan Kayu Bakar, Parang, Kapak
Diagram pemanenan hingga pemasaran biji Tengkawang di Kalimantan Barat.
TENGKAWANG PENGHASIL UANG
23
TENGKAWANG PENGHASIL UANG
24
TENGKAWANG PENGHASIL UANG
25
TENGKAWANG PENGHASIL UANG
26
TENGKAWANG PENGHASIL UANG
Tabel 6.
Situasi harga biji salai Tengkawang pada saat musim panen di Tingkatan Petani.
Minggu
2002
2005
2007
2008
2009
2010
I
3.000
2.500
8.500
5.000
4.500
II
4.000
3.500
8.000
4.000
5.000
III
5.000
5.000
7.500
2.000
6.000
IV
7.000
V
9.000
VI
1.000
7.000 3.000 500
1.200
12.000
500
Sumber : Data Primer (ITTO, 2013b).
Tabel 7. Volume perdagangan Biji Tengkawang di tingkat petani. URAIAN
Volume Basah (Kg)
Volume Basah dan Salai (kg)
Harga jual Rp/kg
Jumlah
69.050
56.740
34.550
Rata-rata
2.466
2.026
1.234
Minimum
200
200
Maksimum
15.000
8.100
700 3.000
Sumber : Data Primer (ITTO, 2013b).
27
TENGKAWANG PENGHASIL UANG
Tabel 8. Rata-rata pendapatan Biji Tengkawang di tingkat petani. URAIAN
Jlh Ang Kel
Volume Harga biji (Rp/Kg) (Kg)
Pengeluaran (Rp)
Pendapatan (Rp)
Pendapatan Bersih
Jumlah
137
56.740
34.550
43.200.000
82.050.000
38.650.000
Rata-rata
5
2.026
1.234
1.542.857
2.930.357
1.380.357
Maks
9
8100
3.000
21.000.000
24.300.000
3.900.000
Min
0
200
500
50.000
250.000
200.000
Sumber : Data Primer 2009, diolah (ITTO, 2013b).
28
TENGKAWANG PENGHASIL UANG
Tabel 9. Volume and nilai ekspor biji Tengkawang di Indonesia. No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Tahun 1991 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001
Volume (ton)
Nilai(US $) (x1.000) 2.845,1 3.519,2 1.999,7 2.114,3 2.352,6 1.366,7 477,4 1.072,1 799,2 1.492,9
5.750,0 7.707,8 3.703,2 4.420,3 4.420,3 3.294,5 1.266,5 3.077,6 2.036,6 894,0
Sumber : Data diolah (Winarni et.al., 2005; ITTO, 2013b).
29
TENGKAWANG PENGHASIL UANG
30
TENGKAWANG PENGHASIL UANG
Tabel 10. Perdagangan produk biji Tengkawang di tingkatan pengumpulpengolah.
Sumber : Data Primer, diolah (ITTO, 2013b).
Tabel 11.
URAIAN
Rata-rata pendapatan Biji Salai Tengkawang di tingkat pengumpul-pengolah. Volume Salai (Kg)
Harga(Rp/Kg)
Pengeluaran (Rp)
Pendapatan (Rp)
Pendapatan Bersih
2005 Jumlah
1.109.500
54.500
5.328.900.000
6.695.250.000
1.404.150.000
Rata-rata
123.278
6.056
592.100.000
743.916.667
156.016.667
Maksimum
360.000
7.000
2.002.000.000
2.160.000.000
278.000.000
25.000
4.500
102.500.000
173.250.000
52.000.000
1.336.700
57.600
8.654.900.000
9.351.100.000
648.000.000
Rata-rata
148.522
6.400
961.655.556
1.039.011.111
72.000.000
Maksimum
550.000
9.000
3.771.000.000
4.075.000.000
304.000.000
18.000
4.500
64.700.000
54.000.000
3.200.000
Minimum
2009 Jumlah
Minimum Perubahan 2005 ke 2009
120,4%
+62,41%
-53,85%
Sumber : Data Primer, diolah (ITTO, 2013b).
31
TENGKAWANG PENGHASIL UANG
Gambar 10. Jenis Produk dan Rantai Perdagangan Biji Tengkawang.
32
TENGKAWANG PENGHASIL UANG
33
TENGKAWANG PENGHASIL UANG
34
TENGKAWANG PENGHASIL UANG
35
TENGKAWANG PENGHASIL UANG
37
TENGKAWANG PENGHASIL UANG
38
TENGKAWANG PENGHASIL UANG
39
TENGKAWANG PENGHASIL UANG
40
TENGKAWANG PENGHASIL UANG
41
TENGKAWANG PENGHASIL UANG
42
TENGKAWANG PENGHASIL UANG
• • • •
Gambar 11.
Diskusi kelompok untuk perumusan peluang dan tantangan dalam pengembangan Tengkawang di masing-masing kabupaten.
43
TENGKAWANG PENGHASIL UANG
Gambar 12.
44
Presentasi hasil diskusi kelompok dari masing-masing kabupaten.
TENGKAWANG PENGHASIL UANG
45
TENGKAWANG PENGHASIL UANG
46
TENGKAWANG PENGHASIL UANG
•
47
TENGKAWANG PENGHASIL UANG
• • •
• • • •
• • • •
48
TENGKAWANG PENGHASIL UANG
Gambar 13.
Fasilitator penyusunan rencana strategis pengelolaan dan pengembangan HHBK tengkawang.
49
TENGKAWANG PENGHASIL UANG
51
TENGKAWANG PENGHASIL UANG
52
TENGKAWANG PENGHASIL UANG
53
TENGKAWANG PENGHASIL UANG
Gambar 14 a). Buah Tengkawang
Gambar 15.
54
Gambar 14b). Biji Tengkawang
Biji Tengkawang yang dikeringkan dengan penjemuran pada sinar matahari langsung.
metode
TENGKAWANG PENGHASIL UANG
Gambar 16. Prototipe alat pengering Generasi I.
55
TENGKAWANG PENGHASIL UANG
Gambar 17. Biji Tengkawang yang dikeringkan dengan metode salai.
Gambar 18. Biji Tengkawang yang dikeringkan dengan metode salai bertingkat.
56
TENGKAWANG PENGHASIL UANG
57
TENGKAWANG PENGHASIL UANG
Gambar 19. Cara ekstraksi biji Tengkawang dengan perendaman (rendering).
58
TENGKAWANG PENGHASIL UANG
Gambar 20.
Cara ekstraksi biji Tengkawang dengan pengempaan/ pengepressan panas (mekanis).
Gambar 21.
Cara ekstraksi biji Tengkawang dengan pengempaan/ pengepressan tradisional (mekanis).
59
TENGKAWANG PENGHASIL UANG
Gambar 22.
60
Cara ekstraksi biji Tengkawang dengan pengempaan/ pengepressan tradisional (mekanis).
TENGKAWANG PENGHASIL UANG
Gambar 23. Lemak Tengkawang dalam kemasan bambu.
Gambar 24.
Lemak Tengkawang sebagai pengganti margarin pada nasi goreng biasa dan nasi goreng hitam.
61
TENGKAWANG PENGHASIL UANG
Gambar 25. Lemak Tengkawang sebagai pengganti margarin pada burger dan roti panggang.
Gambar 26.
62
Biji Tengkawang sangrai sebagai campuran makanan ringan (krupuk/peyek), topping ice cream dan brownies.
TENGKAWANG PENGHASIL UANG
Gambar 27.
Lemak Tengkawang sebagai pengganti lemak coklat dalam pembuatan lipstick dan lotion.
Gambar 28.
Lemak Tengkawang sebagai pengganti lemak coklat dalam pembuatan suppositoria (kapsul anal), obat penurun panas/demam.
63
TENGKAWANG PENGHASIL UANG
Gambar 29. Budidaya Tengkawang secara generatif (biji).
64
TENGKAWANG PENGHASIL UANG
Gambar 30. Budidaya Tengkawang secara vegetatif (stek KOFFCO).
65
TENGKAWANG PENGHASIL UANG
Gambar 31.
Lokasi KUB berbasis Tengkawang di beberapa Sentra Produksi Tengkawang di Kalimantan Barat.
66
TENGKAWANG PENGHASIL UANG
Gambar 32. Skema model bisnis kanvas di koperasi model (KUB) Sintang.
67
TENGKAWANG PENGHASIL UANG
Gambar 33. Kegiatan pendampingan KUB berbasis Tengkawang di Sintang.
68
TENGKAWANG PENGHASIL UANG
Gambar 34.
Stand Pameran Koperasi Produsen “Unyap Bina Usaha” di Kapuas Hulu.
Gambar 35.
Ragam kegiatan pendampingan pembentukan koperasi di Kapuas Hulu.
69
TENGKAWANG PENGHASIL UANG
Gambar 36. KUD/KUB berbasis Tengkawang di Sanggau dan Sekadau.
70
TENGKAWANG PENGHASIL UANG
Gambar 37.
Koordinasi dan diskusi teknis dengan instansi terkait dan stakeholder membahas pembentukan koperasi, Pontianak, Kalimantan Barat.
71
TENGKAWANG PENGHASIL UANG
-
-
72
TENGKAWANG PENGHASIL UANG
Gambar 38.
Penanaman jenis Tengkawang di Lahan Bekas Tambang Batubara.
-
-
73
TENGKAWANG PENGHASIL UANG
-
-
-
-
74
TENGKAWANG PENGHASIL UANG
75
TENGKAWANG PENGHASIL UANG
76
TENGKAWANG PENGHASIL UANG
77
TENGKAWANG PENGHASIL UANG
78
TENGKAWANG PENGHASIL UANG
79