Temuan Survei: 12 – 20 Januari 2017
Latar Belakang
Banyak faktor yang menjelaskan elektabilitas terhadap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, di antaranya model sosiologis, psikologis, dan rational choice atau pilihan rational.
Inti dari model sosiologis adalah kesamaan karakteristik sosial menentukan pilihan politik. Variabel sosiologis yang diyakini sebagai prediktor adalah agama, etnik, usia, gender, pendidikan dan pendapatan (Lazarsfeld, Berelson, & Gaudet, 1944; Berelson, Lazarsfeld, & McPhee, 1954).
Kemudian bagi model psikologis, preferensi politik tidak ditentukan oleh variabel sosiologis demografis, tapi oleh faktor-faktor psikologis. Ukurannya adalah kedekatan dengan partai atau partisanship pengusung kandidat.
Model sosiologis dan psikologis yang mengandaikan isu atau program dalam kampanye bukan sebagai variabel penting.
Sebaliknya, model pilihan rasional menilai penting apakah calon dianggap punya program atau isu-isu teknokratik dalam menjelaskan elektabilitas calon. Ukurannya adalah retrospeksi egosentrik dan sosiotropik. Kepuasan terhadap kinerja petahana menjadi dasar “reward and punishment” (Downs, 1957; Ferejohn, 1986; Fiorina, 1981). Prov. DKI Jakarta (Jan 2017) 2
Latar Belakang
Elektabilitas calon juga ditentukan oleh kualitas personal calon seperti persepsi pemilih apakah calon jujur/bersih dari korupsi, mampu memimpin, perhatian terhadap rakyat, ramah dan santun, tegas dan berwibawa, pintar atau berwawasan dan berpenampilan menarik (Bean & Mughan, 1989; Liddle & Mujani, 2007; Miller & Shanks, 1996).
Selain faktor-faktor di atas, ada dua peristiwa penting yang dipercaya punya pengaruh terhadap elektabilitas calon di pilkada DKI Jakarta: (1) kontroversi Al-Maidah; dan (2) Debat calon gubernur dan wakil gubernur yang diselenggarakan oleh KPU dan disiarkan langsung oleh media televisi.
Survei ini menguji faktor-faktor di atas mana yang dianggap menjelaskan elektabilitas calon jika pilgub Jakarta dilakukan pada saat survei dilakukan.
Prov. DKI Jakarta (Jan 2017) 3
Metodologi Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di
Provinsi DKI Jakarta yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Dalam
survei ini jumlah sampel yang berhasil diwawancarai sebanyak 808 orang. Dipilih menggunakan metode stratified
multistage random sampling.
Data yang dianalisis hanya responden asli sebanyak 697 (86.3%).
Ukuran sampel 697 memiliki toleransi kesalahan (margin of error-MoE) sebesar ±3.8% pada tingkat kepercayaan 95 persen (dengan asumsi simple random sampling).
Responden
terpilih diwawancarai pewawancara yang telah dilatih.
lewat
tatap
muka
oleh
Input data dilakukan menggunakan aplikasi Android.
Prov. DKI Jakarta (Jan 2017) 4
Quality Control
Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random
Quality control juga dilakukan terhadap hasil input data. Sebanyak
sebesar 30% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check).
10% cases dicek kembali isiannya ke dokumen hasil wawancara. Hasil kontrol ini menunjukkan bahwa tingkat akurasi metode input data mencapai 99%.
Prov. DKI Jakarta (Jan 2017) 5
Stratified Multistage Random Sampling
Stratifikasi: Populasi pemilih dikelompokkan berdasar Kota. Selanjutnya sampel dipilih secara berjenjang di masing-masing Strata (Kota).
Stage 1: Desa/kelurahan (primary sampling unit) di setiap Kota dipilih secara acak dengan jumlah proporsional. Dari setiap PSU kemudian akan dipilih 10 responden.
Stage 2: Di masing-masing desa/kelurahan terpilih, didaftarkan populasi RT yang ada, kemudian dipilih secara acak 5 RT (secondary sampling unit).
Stage 3: Di masing-masing RT terpilih, didaftarkan populasi keluarga yang ada, kemudian dipilih secara acak sebanyak 2 keluarga (tertiary sampling unit).
Stage 4: Di masing-masing keluarga terpilih, didaftarkan seluruh anggota keluarga yang punya hak pilih. Pada keluarga terpilih pertama, didaftarkan pemilih laki-laki saja. Dan pada keluarga terpilih kedua, didaftarkan pemilih perempuan saja. Selanjutnya di tiap keluarga terpilih, dipilih secara acak 1 orang anggota keluarga (ultimate sampling unit) menggunakan sistem kishgrid untuk kemudian diwawancarai sebagai responden.
Prov. DKI Jakarta (Jan 2017) 6
Flowchart Penarikan Sampel Populasi desa/kelurahan tingkat Provinsi
Kab k
Kab 1
…
…
Desa/kelurahan di tingkat Kab/Kota dipilih secara random dengan jumlah proporsional
Ds 1 … Ds m
Ds 1 … Ds n RT1
RT2
RT3
….
RT5
KK1 KK2
Laki-laki
Perempuan
Di setiap desa/kelurahan dipilih sebanyak 5 RT dengan cara random Di masing-masing RT/Lingkungan dipilih secara random dua KK
Di KK terpilih dipilih secara random Satu orang yang punya hak pilih laki-laki/perempuan
Prov. DKI Jakarta (Jan 2017) 7
Pembobotan Data (Weighting)
Salah satu model perilaku pemilih menyebutkan bahwa sejumlah faktor sosiologis memiliki pengaruh dalam perilaku memilih, yaitu agama, etnik, usia, gender, pendidikan dan pendapatan (Lazarsfeld, Berelson, & Gaudet, 1944; Berelson, Lazarsfeld, & McPhee, 1954). Oleh karena itu, proporsionalitas karakteristik-karakteristik tersebut menjadi penting untuk menghasilkan nilai dugaan yang baik.
Namun demikian, mengontrol distribusinya agar sesuai dengan populasi biasanya sangat sulit, terutama karena masalah ketersediaan data sampling frame dan teknis penarikan sampelnya itu sendiri.
Prosedur statistik yang biasa dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini adalah pembobotan data mengikuti proporsi populasinya yang bersumber dari data sensus Badan Pusat Statistik (BPS).
Pembobotan dilakukan terutama terhadap variabel etnis dan agama, karena dua karakteristik primordial ini biasanya kuat mempengaruhi prilaku memilih, dan sifatnya lebih stabil atau tidak berubah dalam jangka waktu yang panjang.
Selain etnis dan agama, dalam survei ini pembobotan juga diterapkan pada kelompok usia. Prov. DKI Jakarta (Jan 2017) 8
Temuan: Validasi Sampel
PROFIL DEMOGRAFI: SAMPEL VS POPULASI KATEGORI
POPULASI Gender Laki-laki 50.1 Perempuan 49.9 Agama Islam 85.4 Protestan+Katolik 10.7 Lainnya 3.9 Etnis Jawa 36.2 Betawi 28.3 Sunda 14.6 Cina 6.6 Batak 3.4 Minang 2.8 Lainnya 8.0
SAMPEL 50.2 49.8 86.0 10.3 3.7 35.9 27.9 14.1 7.5 3.9 2.7 8.0
KATEGORI
POPULASI Umur <= 21 thn 13.0 22-26 thn 15.2 27-31 thn 16.1 32-41 thn 24.4 42-55 thn 19.8 > 55 thn 11.5 Desa-Kota Pedesaan 0.0 Perkotaan 100.0 WILAYAH Jakarta Barat 23.2 Jakarta Pusat 10.5 Jakarta Selatan 22.4 Jakarta Timur 28.2 Jakarta Utara 15.4 Kepulauan Seribu 0.2
SAMPEL 7.6 10.6 12.3 37.6 19.9 11.9 0.0 100.0 23.4 10.9 22.2 27.5 16.0 0.0
Prov. DKI Jakarta (Jan 2017) 10
Peluang Para Kandidat
Top of Mind Seandainya pemilihan langsung Gubernur DKI Jakarta dilaksanakan pada hari ini, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai Gubernur?… (%) Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
29.8
Agus Harimurti Yudhoyono
20.9
Anies Baswedan
17.9
Gatot Nurmantyo
0.3
Ridwan Kamil
0.2
TT/TJ/Rahasia
31.0 0
25
50
75
100
Sekitar 31% warga yang belum menyebut nama, sangat besar. Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sementara ini unggul 29.8%, kemudian Agus Harimurti Yudhoyono 20.9% dan Anies Baswedan 17.9%.
Prov. DKI Jakarta (Jan 2017) 12
Tren Top of Mind Seandainya pemilihan langsung Gubernur dilaksanakan pada hari ini, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih dari nama-nama berikut? ... (%) 60
50
40
48.2
38.0
Agus Harimurti Yudhoyono
40.1 36.8
30
25.5 22.3 19.4 17.4
20
20.2 16.1
31.0
29.8 20.9 17.9
10
0
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) Anies Baswedan TT/TJ
0.0
0.0
Mei-Jun 2016
Nov 2016
Des 2016
Jan 2017
Ahok trennya menguat dalam dua bulan terakhir, Agus dan Anies stagnan.
Prov. DKI Jakarta (Jan 2017) 13
Pilihan Kepada Calon Gubernur
(Simulasi Tiga Calon Gubernur) Seandainya pemilihan langsung Gubernur DKI Jakarta dilaksanakan sekarang ini, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih di antara tiga nama calon gubernur berikut?… (%) 37.4
40 35 30 25
24.1
22.7
20
15.8
15 10 5 0
Agus Harimurti Yudhoyono
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Anies Baswedan
Tidak tahu/rahasia
Dalam pilihan kepada tiga calon gubernur, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) 37.4%, disusul Agus Harimurti Yudhoyono 24.1% dan Anies Baswedan 22.7%. Sekitar 15.8% menjawab tidak tahu/rahasia.
Prov. DKI Jakarta (Jan 2017) 14
Pilihan Kepada Calon Gubernur (Tren Tiga Calon Gubernur)
Seandainya pemilihan langsung Gubernur dilaksanakan pada hari ini, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih dari nama-nama berikut? ... (%) 60
53.2 50
40
32.9 29.9 27.3
30
23.0
25.1 23.2
37.4
24.1 22.7
20
19.8 10
18.8
15.8
Agus Harimurti Yudhoyono Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) Anies Baswedan
12.4
TT/TJ 0
Mei-Jun 2016 (Semi Terbuka)
Nov 2016 Des 2016 Jan 2017 (Tiga Cagub) (Tiga Cagub) (Tiga Cagub)
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) trennya menguat dalam dua bulan terakhir. Sementara Agus Harimurti Yudhoyono dan Anies Baswedan stagnan. Prov. DKI Jakarta (Jan 2017) 15
Pilihan Kepada Pasangan Calon
(Simulasi Tiga Pasangan Calon) Seandainya pemilihan langsung Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta dilaksanakan sekarang ini, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih di antara tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur berikut?… (%) 45
38.2
40 35 30 25
23.6
23.8
20
14.5
15 10 5 0
Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni
Basuki Tjahaja Anies Baswedan dan Purnama (Ahok) dan Sandiaga Salahuddin Djarot Syaiful Hidayat Uno
Tidak tahu/rahasia
Dalam pilihan kepada tiga pasangan calon gubernur-wakil gubernur, tidak berubah signifikan.
Prov. DKI Jakarta (Jan 2017) 16
Pilihan Kepada Pasangan Calon (Tren Tiga Pasangan Calon)
Seandainya pemilihan langsung Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta dilaksanakan sekarang ini, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih di antara tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur berikut?… (%)
40
38.2 35
30
30.4
25
26.2 24.5
20
18.9
31.8
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat
26.5 23.9
Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni
23.8 23.6
Anies Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno
17.8
15
14.5
Tidak tahu/rahasia
10
Nov'16
Des'16
Jan'17
Ahok-Djarot terus menguat, Agus-Sylvi terus melemah dan Anies-Sandi stabil.
Prov. DKI Jakarta (Jan 2017) 17
Alasan Memilih Pasangan Calon Gubernur Jelaskan alasan UTAMA memilih nama tersebut di atas sebagai Gubernur… (%) Base: Responden yang sudah menyebutkan pilihannya Sudah ada bukti nyata hasil kerjanya
18
Orangnya tegas/berwibawa
18
Berpengalaman di pemerintahan
14
Orangnya pintar/berpendidikan
8
Orangnya perhatian pada rakyat
7
Orangnya jujur/bersih dari praktek KKN
6
Agamanya sama dengan saya
6
Orangnya ramah/santun
5
Berasal dari keluarga tokoh politik/masyarakat
5
Berasal dari partai yang saya dukung
2
Ikut pilihan orang lain/keluarga/warga sekitar
2
Tokoh agama
1
Orangnya enak dipandang (ganteng/cantik)
1
Belum tahu nama/calon lain
0
Tokoh partai politik
0
Putra daerah DKI JAKARTA
0
Ada hubungan keluarga
0
Jan'17
Lainnya
6
TT/TJ
1 0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
20
Sudah ada bukti nyata hasil kerjanya dan alasan tegas/berwibawa merupakan alasan paling menonjol yang melatar belakangi pilihan. Kemudian berpengalaman di pemerintahan.
Prov. DKI Jakarta (Jan 2017) 18
Alasan Memilih Pasangan Calon Gubernur Jelaskan alasan UTAMA memilih nama tersebut di atas sebagai Gubernur… (%) Base: Responden yang sudah menyebutkan pilihannya Total
Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat
Sudah ada bukti nyata hasil kerjanya
18
0
40
Orangnya tegas/berwibawa Berpengalaman di pemerintahan
18 14
28 3
18 23
9 10
Orangnya pintar/berpendidikan Orangnya perhatian pada rakyat Orangnya jujur/bersih dari praktek KKN
8 7 6
5 10 5
0 5 7
24 6 6
Agamanya sama dengan saya Orangnya ramah/santun
6 5
12 6
Berasal dari keluarga tokoh politik/masyarakat Berasal dari partai yang saya dukung
5 2
13 1
1 3
2 2
Ikut pilihan orang lain/keluarga/warga sekitar Tokoh agama
2 1
3 1
0
3 4
Orangnya enak dipandang (ganteng/cantik) Belum tahu nama/calon lain
1 0
2 0
0 0
2 1
Tokoh partai politik Lainnya
0 6
11
2
1 7
TT/TJ
1
2
ALASAN MEMILIH
Anies Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno
10 13
1
Ahok dipilih terutama karena dinilai sudah ada bukti hasil kerjanya dan berpengalaman di pemerintahan. Sementara Agus Harimurti Yudhoyono karena dinilai tegas/berwibawa dan Anies Baswedan karena dinilai pintar/berpendidikan.
Prov. DKI Jakarta (Jan 2017) 19
Kemungkinan Mengubah Pilihan Seberapa besar kemungkinan Ibu/Bapak mengubah pilihan tersebut?… (%) Base: Responden yang sudah menyebutkan pilihannya 60
51
45
50
47 38
40
29
30
19
20
10
5
2
15
32
11
4
0
Sangat besar kemungkinannya
Cukup besar kemungkinannya
Nov'16
Kecil kemungkinannya
Des'16
Sangat kecil atau hampir tidak mungkin
Jan'17
Sekitar 15% pilihan saat ini masih besar kemungkinan berubah (pendukung lemah).
Prov. DKI Jakarta (Jan 2017) 20
Basis Pendukung “Kuat” Paslon Stabilitas basis dukungan berdasar kemungkinan merubah pilihan (base: total responden) Pendukung Kuat 35
33
30
28
Ahok - Djarot
25 20 15
22 22 21 19 17
Agus - Sylvi
21 19 18
20 19
14
15 13
Des'16
Jan'17
10 5
Anies - Sandi Total pendukung lemah Mengambang
0
Nov'16
Basis pendukung kuat Ahok-Djarot paling besar dan trennya terus menguat. Sementara basis kuat Agus-Sylvi cenderung stagnan dan basis kuat Anies-Sandi trennya juga meningkat tapi sangat landai.
Prov. DKI Jakarta (Jan 2017) 21
TEMUAN
Dibandingkan dengan temuan survei pada awal Desember yang lalu, dukungan terhadap Ahok terindikasi mengalami peningkatan.
Dalam simulasi pilihan spontan, Ahok disebut oleh sekitar 29.8% atau meningkat sekitar 4.3% dibanding sebelumnya.
Pada simulasi tiga nama dan tiga pasangan nama calon, dukungan terhadap Ahok masing-masing meningkat sekitar 4.5% dan 6.4% dibandingkan sebelumnya.
Basis kuat Ahok-Djarot juga tampak semakin kuat, meningkat sekitar 5%.
Sementara lawannya, Agus-Sylvi sedikit mengalami penurunan. Sedangkan elektabilitas Anies-Sylvi cenderung stagnan.
Ahok didukung terutama karena dinilai sudah terbukti hasil kerjanya dan berpengalaman di pemerintaha. Kemudian Agus karena dinilai tegas/berwibawa, dan Anies karena dinilai pintar/berpendidikan.
Prov. DKI Jakarta (Jan 2017) 22
Popularitas & Citra Personal
Tahu dan Suka Tokoh Tahu atau pernah dengar nama-nama tokoh berikut? Jika tahu atau pernah dengar, apakah suka?…(%)
99
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
61
97
Agus Harimurti Yudhoyono
63
94
TAHU
Anies Baswedan 67
0
25
50
SUKA (dari yang tahu) 75
100
Semua calon gubernur sudah hampir dikenal oleh seluruh warga DKI Jakarta.
Prov. DKI Jakarta (Jan 2017) 24
Tren Popularitas Calon Gubernur Mei-Juni 2015 s.d Januari 2017
Tahu atau pernah dengar nama-nama tokoh berikut? Jika tahu atau pernah dengar, apakah suka? ... (%) Tahu Calon
Suka (dari yang tahu)
110
80
72 100
100
99 97
70
100 98 95
93
67 67
99 97 94
66 66
Agus Harimurti Yudhoyono
67 63 61
60
54
90 50
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
40
Anies Baswedan
52
80
70
30
MeiJun 2016
Nov 2016
Des 2016
Jan 2017
MeiJun 2016
Nov 2016
Des 2016
Jan 2017
Ahok semakin disukai, Anies stabil, sementara Agus melemah.
Prov. DKI Jakarta (Jan 2017) 25
Citra Tokoh Menurut pendapat Ibu/Bapak apakah ...... orangnya ......? … (%) Base: responden yang mengetahui calon
100
81
90 87
82 68
75
68
63
54
86
84
81
75
51
50
79 69
67
61
88
56
50
44
25
0
Pintar atau berwawasan luas
Perhatian pada rakyat
Jujur, bisa dipercaya dan bersih dari korupsi
Agus Harimurti Yudhoyono
Tegas dan berwibawa
Mampu memimpin Provinsi DKI Jakarta
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Orangnya ramah/santun
Penampilan menarik, ganteng
Anies Baswedan
Ahok lebih baik dalam citra pintar/berwawasan luas, perhatian pada rakyat, jujur/bersih dari korupsi, tegas berwibawa dan mampu memimpin DKI. Agus lebih baik dalam citra penampilan menarik, Anies dikenal ramah/santun.
Prov. DKI Jakarta (Jan 2017) 26
Tren Citra Tokoh Menurut pendapat Ibu/Bapak apakah ...... orangnya ......? … (%) Base: responden yang mengetahui calon Basuki T. Purnama
Agus HY 100
100
90
80
89 84 83 81
86 81 78
88 82 81 81
50
90
60 51 50
87 84
90 83
90 86
80
70
60
55 51 50
100
54 51 50
Pintar atau berwawasan luas
90
86 85
87
77
77
80
75
70
60
Anies Baswedan
68 67 64
71 67 63
69 68
70
71
82
68 63
60
58
50
59 55
59 57
87 84 79
67 63 61 56
40
30
30
20
20
Nov'16
Des'16
Jan'17
39 29
Jujur, bisa dipercaya & bersih Tegas dan berwibawa
50
Mampu memimpin Jakarta
40
Orangnya ramah/santun
44 40
Perhatian pada rakyat
Penampilan menarik, ganteng
30
20
Nov'16
Des'16
Jan'17
Nov'16
Des'16
Jan'17
Citra kemampuan memimpin dari Agus terus melemah, begitu juga dengan Anies, sementara Ahok semakin tinggi.
Prov. DKI Jakarta (Jan 2017) 27
Sifat Kepemimpinan Ada sejumlah sifat kepemimpinan yang harus dimilki oleh seorang calon Gubernur. Di antara sifat kepemimpinan berikut mana yang Ibu/Bapak pandang paling penting dimiliki oleh seorang calon Gubernur DKI Jakarta?… (%) 41 41
Jujur, bisa dipercaya dan bersih dari korupsi
43
22 19 22
Mampu memimpin Provinsi DKI Jakarta 17
Perhatian pada rakyat
14
20
15 13 11
Tegas dan berwibawa 4 5 5
Pintar atau berwawasan luas 1 2 2
Orangnya ramah/santun
Jan'17 Des'16 Nov'16
0 0 0
Enak dipandang (ganteng/cantik)
1 0
Tidak tahu/jawab 0
2 5
10
15
20
25
30
35
40
45
50
Jujur/bisa dipercaya dan bersih dari korupsi merupakan syarat paling penting sebagai Gubernur. Kemudian mampu memimpin, perhatian dan tegas/berwibawa.
Prov. DKI Jakarta (Jan 2017) 28
TEMUAN
Semua calon gubernur sudah sangat populer, hampir semua warga DKI Jakarta sudah mengenal setiap calon Gubernur.
Secara kualitas, tingkat disukai Ahok masih lebih rendah dibanding Agus dan Anies, namun dalam dua bulan terakhir tingkat disukai Ahok konsisten semakin tinggi, Anies stabil dan Agus cenderung melemah.
Citra personal Ahok secara umum cenderung naik, terutama kemampuan memimpin dan, jujur dan bersih dari korupsi. Ini sangat penting, karena dua kriteria tersebut sekaligus merupakan dua besar syarat penting sebagai calon gubernur bagi warga DKI Jakarta.
Pada Anies, citra jujur dan bersih dari korupsi juga cenderung menguat tapi pada citra mampu memimpin tampak melemah. Sementara Agus, stagnan pada citra jujur dan bersih dari korupsi, dan terus melemah pada citra mampu memimpin.
Prov. DKI Jakarta (Jan 2017) 29
Kondisi Sosial Masyarakat “Bila Dinilai Positif, Petahana akan Diuntungkan, dan Sebaliknya akan Dirugikan”
Kondisi Ekonomi Provinsi DKI Jakarta Sekarang dibanding Tahun lalu Apakah Ibu/Bapak melihat keadaan ekonomi Provinsi DKI Jakarta sekarang menjadi jauh lebih buruk, lebih buruk, tidak ada perubahan, lebih baik, atau jauh lebih baik dibanding tahun lalu?…(%) 45
39
40
34
35 30 25
18
20 15 10 5
2
4
4
Jauh lebih baik
Tidak tahu/jawab
0
Jauh lebih buruk
Lebih Buruk
Tidak ada perubahan
Lebih Baik
Kondisi ekonomi Provinsi DKI lebih banyak yang menilai membaik dibanding dalam setahun terakhir, 38%.
Prov. DKI Jakarta (Jan 2017) 31
Kondisi Ekonomi Rumah Tangga Sekarang dibanding Tahun lalu Apakah Ibu/Bapak melihat keadaan ekonomi rumah tangga sekarang menjadi jauh lebih buruk, lebih buruk, tidak ada perubahan, lebih baik, atau jauh lebih baik dibanding tahun lalu?…(%) 45
39
40
39
35 30 25 20
14
15 10 5
5 1
1
0
Jauh lebih buruk
Lebih Buruk
Tidak ada perubahan
Lebih Baik
Jauh lebih baik
Tidak tahu/jawab
Kondisi ekonomi Provinsi DKI lebih banyak yang menilai membaik dibanding dalam setahun terakhir, 44%.
Prov. DKI Jakarta (Jan 2017) 32
Masalah Mendesak Menurut Ibu/Bapak, kira-kira apa masalah paling utama yang ada di daerah tempat tinggal Ibu/Bapak sekarang ini? ... % 31
Harga-harga kebutuhan pokok mahal
17
Kemacetan lalu lintas Banjir
13 9
Kemiskinan
6
Keamanan dan ketertiban
5
Susah mencari lapangan kerja
3 2 2 2 1 1 1 1 1 0
Kesehatan/obat-obatan mahal Hukum tidak jalan dengan baik Pemimpin tak ada yang bisa dipercaya Lingkungan hidup yang kotor (polusi) Sekolah/pendidikan mahal Korupsi/KKN Media massa tidak bisa dipercaya Ketersediaan air bersih Perpecahan di kalangan masyarakat Paham radikal dan terorisme Lainnya
Jan'17 Des'16
4 3
Tidak tahu/jawab 0
Nov'16 5
10
15
20
25
30
35
Harga kebutuhan pokok yang mahal, kemacetan dan banjir merupakan masalah utama di DKI Jakarta. Isu harga-harga kebutuhan pokok yang mahal trennya terus meningkat.
Prov. DKI Jakarta (Jan 2017) 33
TEMUAN
Kondisi perekonomian DKI Jakarta secara umum lebih banyak yang menilai membaik dalam setahun terakhir. Begitu juga kondisi perkonomian dalam rumah tangga.
Harga-harga kebutuhan pokok yang mahal, kemacetan, banjir dan kemiskinan merupakan isu-isu utama bagi mayoritas warga DKI sejauh ini, 70%. Dan terutama masalah harga-harga kebutuhan pokok, dalam dua bulan terakhir konsisten semakin menonjol. Kemacetan tidak berubah, banjir dibanding dua bulan lalu trennya menurun, dan kemiskinan juga tidak berubah dalam sebulan terakhir.
Prov. DKI Jakarta (Jan 2017) 34
Petahana (Incumbent)
Kinerja Petahana Secara Umum, apakah sejauh ini Ibu/Bapak sangat puas, cukup puas, kurang puas atau tidak puas sama sekali dengan kerja ... sebagai ... DKI Jakarta? ... (%) Kinerja Basuki Tjahaja Purnama 90 80
Kinerja Djarot Syaiful Hidayat 70
76 69
70
74
75
60
50
60 50
40
40
30
29
30 20
22
24
23
44 42
55
57
34
34
46 41
Puas
20
10
10 0
Tidak puas
0
MeiJuni'16
Nov'16
Des'16
Jan'17
MeiJuni'16
Nov'16
Des'16
Jan'17
Tren kepuasan terhadap kinerja petahana menunjukkan arah yang positif dalam dua bulan terakhir.
Prov. DKI Jakarta (Jan 2017) 36
Pemerintahan Bersih Secara umum, seberapa bersih atau tidak bersihkah pemerintahan Provinsi DKI Jakarta sekarang dari praktek korupsi dan suap? ... (%) 60
50
49
52
53
40
40
55
44 40
36 30
Bersih
20
10
Kurang bersih
0
Mei-Juni'16
Nov'16
Des'16
Jan'17
Pemprov dinilai semakin bersih.
Prov. DKI Jakarta (Jan 2017) 37
Menginginkan Ahok Kembali? Apakah Ibu/Bapak menginginkan kembali atau tidak menginginkan kembali Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi Gubernur Jakarta periode 2017-2022 mendatang? ... (%) 70
60
58 54
50
47 40
30
44 43
38 30
Ya, menginginkan kembali
32
Ragu-ragu 20
10
12
14
15
13
Tidak menginginkan kembali
0
Mei-Juni'16
Nov'16
Des'16
Jan'17
Dalam dua bulan terakhir, penerimaan terhadap Ahok untuk kembali terpilih sebagai Gubernur mengalami peningkatan yang stabil. Sebaliknya, resistensinya terus menurun.
Prov. DKI Jakarta (Jan 2017) 38
TEMUAN
Kepuasan terhadap kinerja yang semakin tinggi akan mendorong pada tingkat penerimaan publik terhadap petahana untuk kembali terpilih, dan pada akhirnya dukungan secara umum juga akan meningkat.
Saat ini, kepuasan terhadap kinerja Ahok dan Djarot sebagai gubernur dan wakil gubernur terus mengalami peningkatan dibanding temuan sebelumnya. Ini mendorong pada tingkat penerimaan terhadap Ahok yang secara stabil semakin tinggi.
Prov. DKI Jakarta (Jan 2017) 39
Isu Seputar Calon Penantang
Janji Kampanye AHY-Sylvi (1 RW 1M per Tahun)
Apakah Ibu/Bapak tahu atau pernah dengar kabar bahwa pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni berjanji memberi uang Rp 1 miliar per tahun untuk tiap Rukun Warga (RW) dan Rp 5 juta per tahun untuk setiap Kepala Keluarga (KK) yang kurang mampu? Jika tahu atau pernah dengar, seberapa yakin Ibu/Bapak bahwa program tersebut akan ditepati jika Agus-Silvy terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta?…(%) 80
67
70 60 50
64 56
50
50
33
40
26 24
30
18
20
12
10 0
Ya, tahu
Tidak tahu
Yakin Des'16
Tidak yakin
TT/TJ
Jan'17
Semakin banyak warga tahu, tapi semakin rendah tingkat keyakinannya.
Prov. DKI Jakarta (Jan 2017) 41
Janji Kampanye AHY-Sylvi
(Menghentikan Relokasi Warga Luar Batang) Apakah Ibu/Bapak tahu atau pernah dengar kabar bahwa pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni berjanji tidak akan melanjutkan relokasi warga Luar Batang ke Rumah Susun Rawa Bebek? Jika tahu atau pernah dengar, seberapa yakin Ibu/Bapak bahwa janji tersebut akan ditepati jika AgusSilvy terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta?... (%)
75
80 70
60
60 50
41
39 38
40 30
45 46
25 16 16
20 10 0
Ya, tahu
Tidak tahu
Yakin Des'16
Tidak yakin
TT/TJ
Jan'17
Semakin banyak warga yang tahu, tapi masih kurang positif.
Prov. DKI Jakarta (Jan 2017) 42
Isu Dugaan Korupsi Sylviana Murni (Pembangunan masjid Al Fauz)
Apakah Ibu/Bapak tahu atau pernah dengar kabar bahwa Bareskrim Polri sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi dalam proyek pembangunan Masjid Al Fauz di Kantor Walikota Jakarta Pusat ketika Sylviana Murni masih menjabat sebagai Walikota Jakarta Pusat tahun 2010 yang lalu? Jika tahu atau pernah dengar, seberapa yakin Ibu/Bapak bahwa Sylviana Murni sebagai Walikota Jakarta Pusat ketika itu terlibat dalam tindak pidana korupsi proyek pembangunan Masjid yang sedang diselidiki Bareskrim Polri tersebut?... (%)
73
80 70 60 50
39
40 30
37
27
24
20 10 0
Ya, tahu
Tidak tahu
Yakin
Tidak yakin
TT/TJ
Jan'17
Sekitar 27% warga tahu, dan di antara yang tahu publik terbelah antara percaya atau tidak percaya.
Prov. DKI Jakarta (Jan 2017) 43
Efek terhadap Dukungan Base
Agus Sylviana
Ahok Djarot
Anies Sandi
Janji AHY-Sylsvi: 1M/tahun/RW dan 5 juta/KK yang kurang mampu Ya, tahu atau pernah dengar 66.9 21.7 38.0 26.3 Tidak 33.1 27.3 38.4 18.7 Jika tahu, apakah yakin akan ditepati? Yakin 24.4 56.9 14.8 18.2 Tidak yakin 64.0 8.1 50.1 29.0 TT/TJ 11.6 22.8 20.0 29.0 Menghentikan relokasi warga Luar Batang ke Rusun Rawa Bebek Ya, tahu atau pernah dengar 40.5 23.5 38.6 26.6 Tidak 59.5 23.6 37.9 21.9 Jika tahu, apakah yakin akan ditepati? Yakin 38.2 53.3 14.4 24.4 Tidak yakin 45.9 2.6 61.0 28.0 TT/TJ 15.8 12.2 32.1 28.3 Dugaan Korupsi proyek pembangunan Masji Al-Fauz Ya, tahu atau pernah dengar 26.9 19.3 39.2 29.3 Tidak 73.1 25.1 37.8 21.8 Jika tahu, apakah yakin Sylviana terlibat? Yakin 39.4 22.6 26.0 42.8 Tidak yakin 36.7 19.1 55.1 20.5 TT/TJ 23.8 14.3 36.2 20.7
Tidak tahu/ rahasia 14.0 15.5 10.1 12.8 28.3 11.3 16.7 8.0 8.4 27.4 12.2 15.3 8.6 5.3 28.7
Awareness warga terkait janji-janji kampanye Agus-Sylvi tidak berdampak secara elektoral, kecuali pada kelompok yang merasa yakin. Tapi awareness terhadap isu korupsi tampak negatif terhadap dukungan AgusSylvi.
Prov. DKI Jakarta (Jan 2017) 44
Janji Kampanye Anies-Sandi
(Menghentikan Reklamasi Teluk Jakarta) Apakah Ibu/Bapak tahu atau pernah dengar kabar bahwa pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno berjanji akan menghentikan reklamasi (pengurukan) Teluk Jakarta? Jika tahu atau pernah dengar, seberapa yakin Ibu/Bapak bahwa janji tersebut akan ditepati jika AniesSandi terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta?... (%) 80
70
70 60
47
50 40 30
53
49 40
30
45 36 14 15
20 10 0
Ya, tahu
Tidak tahu
Yakin Des'16
Tidak yakin
TT/TJ
Jan'17
Sekitar 47% warga saat ini sudah tahu, dan cenderung lebih positif.
Prov. DKI Jakarta (Jan 2017) 45
Janji Kampanye Anies-Sandi
(Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus) Apakah Ibu/Bapak tahu atau pernah dengar bahwa pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno berjanji Program Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang telah berjalan selama ini akan ditambahkan dengan bantuan tunai untuk keluarga tidak mampu? Jika tahu atau pernah dengar, seberapa yakin Ibu/Bapak bahwa janji tersebut akan ditepati jika AniesSandi terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta?... (%) 60 50
54 46
53 55
54 46
40
29
30
32 18
20
13
10 0
Ya, tahu
Tidak tahu
Yakin Des'16
Tidak yakin
TT/TJ
Jan'17
Saat ini sekitar 52% warga tahu tentang janji KJP Plus dari pasangan Anies-Sandi, dan sebagian besar menilai positif.
Prov. DKI Jakarta (Jan 2017) 46
Pasangan Anies-Sandi (Politik Uang)
Apakah Ibu/Bapak tahu atau pernah dengar kabar bahwa pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno diduga melakukan pelanggaran politik uang karena membagikan uang kepada anak yatim dalam kampanyenya di Jakarta Barat? Jika tahu atau pernah dengar, seberapa yakin Ibu/Bapak bahwa pasangan Anies-Sandi melakukan politik uang?... (%)
83
90 80
78
70 60
51
50
47
40 30 20
41 30
17
22
19
13
10 0
Ya, tahu
Tidak tahu
Yakin Des'16
Tidak yakin
TT/TJ
Jan'17
Isu ini tidak banyak berubah.
Prov. DKI Jakarta (Jan 2017) 47
Efek terhadap Dukungan Base
Agus Sylviana
Ahok Djarot
Anies Sandi
Janji Anies-Sandi: menghentikan reklamasi Teluk Jakarta Ya, tahu atau pernah dengar 47.2 22.1 38.2 28.0 Tidak 52.8 24.9 38.1 20.0 Jika tahu, apakah yakin akan ditepati? Yakin 48.8 25.8 20.8 44.8 Tidak yakin 36.3 16.9 63.8 11.1 TT/TJ 14.9 22.8 33.1 14.5 Janji Anies-Sandi: program KJP Plus Ya, tahu atau pernah dengar 54.1 21.1 37.7 28.1 Tidak 45.9 26.4 38.7 18.7 Jika tahu, apakah yakin akan ditepati? Yakin 55.2 26.6 28.5 37.9 Tidak yakin 31.9 9.0 55.6 18.7 TT/TJ 12.9 27.6 32.9 9.7 Anies-Sandi membagikan uang kepada anak yatim di Jakarta Barat Ya, tahu atau pernah dengar 22.1 17.9 47.0 25.9 Tidak 77.9 25.2 35.6 23.2 Jika tahu, apakah yakin Anies-Sandi melakukan Politik Uang? Yakin 46.8 15.9 58.2 19.8 Tidak yakin 40.7 20.8 35.5 33.9 TT/TJ 12.6 16.5 42.9 22.6
Tidak tahu/ rahasia 11.6 17.0 8.7 8.2 29.6 13.0 16.2 7.0 16.7 29.8 9.2 16.0 6.2 9.8 18.1
Awareness warga terkait janji-janji kampanye Anies-Sandi berdampak positif secara elektoral, terutama pada kelompok yang merasa yakin.
Prov. DKI Jakarta (Jan 2017) 48
TEMUAN
Awareness publik terhadap kampanye politik penantang secara umum masih menguntungkan Ahok-Djarot, artinya efek elektoralnya masih rendah.
Tapi pada kelompok yang lebih yakin terhadap janji-janji kampanye tersebut, maka efeknya sangat kuat. Masalahnya, kelompok yang merasa yakin tidak semakin kuat.
Prov. DKI Jakarta (Jan 2017) 49
Program Pemprov DKI
Penanggulangan Banjir 70
57 57
60
64 62
Apakah wilayah tempat Ibu/Bapak tinggal saat ini kebanjiran ketika musim hujan datang?... (%)
50 40
26
30
10
16
24
30
9 10 8
0 2 2 1
0
Ya, selalu
Ya, kadangkadang
70 50
80
57 75
Sama saja
Lebih parah
Jauh lebih parah
0
1 31 2
252425 16
15 1013 10 Jauh lebih berkurang
30
Semakin berkurang
40
10
TT/TJ
65 58 5048
60
20
Tidak pernah
22 41
70 6971 65
70 60
Hingga saat ini seberapa puas Ibu/Bapak dengan kerja pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam upaya pencegahan & penanggulangan bencana banjir? ... (%)
50 40
20232117
30 20 10
Menurut penilaian Ibu/Bapak, dibandingkan dengan tahun sebelumnya, apakah banjir yang dialami (DKI Jakarta) tahun ini jauh lebih parah, lebih parah, semakin berkurang, atau jauh lebih berkurang?... (%)
Tidak tahu/jawab
20
32
6 5 6 7
1
4 1 3
2 2 2 1
0
Sangat puas
Cukup puas
Mei-Juni'16
Kurang puas
Nov'16
Tidak puas sama sekali
Des'16
TT/TJ
Jan'17
Tidak berubah dengan temuan sebelumnya.
Prov. DKI Jakarta (Jan 2017) 51
Penanganan Sampah Menurut penilaian Ibu/Bapak, secara umum seberapa puas Ibu/Bapak dengan kerja pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam upaya penanganan sampah?... (%) 80
72
70
76
73
65
60 50 40 30
22 21
20 10
15
9 3
6
18
7
3
3
2
2
1
1
2
1
0
Sangat puas
Cukup puas
Mei-Juni'16
Kurang puas
Nov'16
Tidak puas sama sekali
Des'16
TT/TJ
Jan'17
Warga puas dengan kinerja penanganan sampah oleh Pemprov DKI.
Prov. DKI Jakarta (Jan 2017) 52
Kemacetan Menurut penilaian Ibu/Bapak, dibandingkan dengan tahun sebelumnya, apakah kemacetan lalu lintas di DKI Jakarta tahun ini jauh lebih parah, lebih parah, semakin berkurang, atau jauh lebih berkurang? ... (%)
60
505048
50
36 33 2729
40 30 20 10
11
39 15 11 1410
3 5 6
1 4 1 2
2 2 2 2
Menurut penilaian Ibu/Bapak, hingga saat ini seberapa puas Ibu/Bapak dengan kerja pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mengurangi kemacetan lalu lintas? ... (%)
70
50
353236
40
25
30 20
0
Tidak tahu/jawab
60 55 51 47
60
10
Jauh lebih berkurang
Semakin berkurang
Sama saja
Lebih parah
Jauh lebih parah
0
10 9 8
1 1 1 0 Sangat puas
Cukup puas
Mei-Juni'16
Kurang puas
Nov'16
14
Tidak puas sama sekali
Des'16
3 3 4 3 TT/TJ
Jan'17
Tidak banyak berubah dibanding temuan sebelumnya.
Prov. DKI Jakarta (Jan 2017) 53
Reklamasi Pantai Jakarta Apakah Ibu/Bapak tahu atau pernah dengar berita bahwa pemerintah DKI Jakarta di bawah Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjalankan reklamasi (pengurukan) Pantai Utara Jakarta? Jika tahu atau pernah dengar, apakah Ibu/Bapak mendukung atau menentang kegiatan reklamasi Pantai Utara Jakarta yang dilakukan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tersebut? ... (%) 80 70 60
7075 59 52
50 40
48 30 25
30
41 34 27
53
43
141613
20 10 0
Ya, tahu
Tidak tahu
Nov'16
Mendukung Menentang
Des'16
Tidak tahu
Jan'17
Saat ini semakin banyak warga yang tahu, tapi lebih banyak warga yang menentang.
Prov. DKI Jakarta (Jan 2017) 54
Pembongkaran/Penggusuran & Relokasi Ada yang berpendapat bahwa kebijakan pembongkaran/penggusuran tersebut menunjukkan bahwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak punya kepedulian terhadap warga miskin. Akan tetapi, ada pula yang berpendapat bahwa Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) justru menyejahterakan warga miskin karena menyediakan rumah susun sebagai alternatif hunian warga yang lebih layak dengan banyak fasilitas. Di antara kedua pendapat tersebut, manakah yang lebih dekat dengan pendapat Ibu/Bapak? ... (%) 60
54
56
50 40
34
33
30 20
13
12
10 0
Gubernur tidak peduli warga miskin
Gubernur menyejahterakan warga miskin
Des'16
Tidak tahu/jawab
Jan'17 (*)
(*) revisi wording pertanyaan
Sikap warga cenderung positif dengan kebijakan relokasi pemukiman tak berizin ke rumah susun.
Prov. DKI Jakarta (Jan 2017) 55
TEMUAN
Kepuasan terhadap program penanganan sampah dan banjir tergolong tinggi.
Publik masih kurang puas dengan program penanganan kemacetan.
Program reklamasi pantai utara Jakarta sudah banyak yang tahu, tetapi dukungan pada program ini masih fluktuatif.
Sikap terhadap program relokasi cenderung positif, yakni dinilai berpihak pada warga miskin.
Prov. DKI Jakarta (Jan 2017) 56
Isu Al-Maidah
Ucapan Ahok Menistakan Agama? Sebagian kalangan berpendapat bahwa “ucapan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tentang surat AlMaidah menistakan (menghina) agama”. Namun ada sebagian lain yang berpendapat “ucapan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tentang surat Al-Maidah tidak menistakan agama”. Bagaimana dengan pandangan Ibu/Bapak sendiri? Apakah menurut Ibu/Bapak ucapan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menistakan atau tidak menistakan agama? ...(%) Base: responden yang “tahu” ucapan Ahok tentang Al Maidah 70
62 60
50
54 47
40
34 26
30
20
18
20
19
19
10
0
Ucapan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menistakan agama
Nov'16
Ucapan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak menistakan agama
Des'16
Tidak tahu
Jan'17
Kelompok yang menilai Ahok menistakan agama terus menurun, sebaliknya, semakin banyak warga yang menilai Ahok tidak menistakan agama.
Prov. DKI Jakarta (Jan 2017) 58
Ahok Minta Maaf Apakah Ibu/Bapak tahu atau pernah dengar berita bahwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) telah meminta maaf atas pernyataan atau ucapannya terkait surat Al-Maidah bila itu menimbulkan salah pengertian, dan dia sendiri sama sekali tidak bermaksud menghina atau menistakan agama Islam atau Al-Qur’an? Apakah menurut Ibu/Bapak, permohonan maaf itu “tulus sehingga harus dimaafkan” atau “tidak tulus dan karena itu tidak bisa dimaafkan”?... (%) Base: responden yang “tahu” ucapan Ahok tentang Al Maidah 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0
81
86 87
50
59 61 33
19
Ya
25 25
14 13
Tidak
Nov'16
Tulus sehingga harus dimaafkan
Des'16
Tidak tulus, dan karena itu tidak bisa dimaafkan
17 16 14
TT/TJ
Jan'17
Mayoritas responden tahu bahwa Ahok telah minta maaf. Dan sikap warga saat ini semakin positif, semakin banyak yang menilai permintaan maaf itu tulus sehingga harus dimaafkan.
Prov. DKI Jakarta (Jan 2017) 59
Percaya dengan Pengadilan? Saat ini Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) telah menjalani persidangan di pengadilan. Apakah Ibu/Bapak percaya atau tidak percaya bahwa pengadilan akan mengadili kasus ini secara adil?... (%) Base: responden yang “tahu” ucapan Ahok tentang Al Maidah
80 70
69
60 50 40 30
17
20
14
10 0
Ya, percaya
Tidak percaya
TT/TJ
Sikap warga sangat positif terhadap pengadilan dalam menjalani proses persidangan Ahok.
Prov. DKI Jakarta (Jan 2017) 60
Proses Persidangan Apakah Ibu/Bapak mengikuti berita tentang proses persidangan kasus dugaan penistaan agama yang melibatkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)? Menurut Ibu/Bapak, secara umum apakah proses persidangan yang berlangsung sudah berjalan dengan baik?... (%) Base: responden yang “tahu” ucapan Ahok tentang Al Maidah 80
74
70 60 50
47
53
40 30
22
20
4
10 0
Ya
Tidak
Ya, berjalan dengan baik
Belum berjalan dengan baik
TT/TJ
Jan'17
Sikap warga positif terhadap jalannya proses pengadilan.
Prov. DKI Jakarta (Jan 2017) 61
Menerima Hasil Keputusan Pengadilan? Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bisa saja diputus bersalah atau tidak bersalah dalam proses pengadilan nanti. Bagaimana Ibu/Bapak akan bersikap terhadap keputusan pengadilan nanti?... (%) Base: responden yang “tahu” ucapan Ahok tentang Al Maidah
80 70 60 50 40 30 20 10 0
71
72
6 Akan menerima apapun keputusan pengadilan nanti
7
Tidak terima jika Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diputus bersalah
Des'16
14
12
Tidak terima jika Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diputus tidak bersalah
9
9
TT/TJ
Jan'17
Sikap warga positif terhadap institusi pengadilan dan apapun keputusan dari pengadilan.
Prov. DKI Jakarta (Jan 2017) 62
Apakah Ada Intervensi Presiden? Ada pandangan bahwa “Presiden Jokowi akan ikut campur dalam masalah hukum terkait Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) agar ia bebas dari dugaan penistaan agama”. Ada pula pandangan bahwa “Presiden Jokowi tidak akan ikut campur dalam masalah hukum Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) apa pun hasilnya”. Pernyataan mana yang lebih dekat dengan sikap Ibu/Bapak sendiri?...(%) Base: responden yang “tahu” ucapan Ahok tentang Al Maidah 60
52 50
40
30
25
23 20
10
0
Presiden Jokowi akan ikut campur dalam masalah hukum terkait Ahok
Presiden Jokowi tidak akan ikut campur dalam masalah hukum Ahok
TT/TJ
Jan'17 Hampir 60% responden percaya bahwa presiden tidak ikut campur dalam masalah hukum tentang penistaan agama.
Prov. DKI Jakarta (Jan 2017) 63
Pemberitaan di Media Massa Menurut Ibu/Bapak, secara umum apakah pemberitaan di media massa terkait kasus dugaan penistaan agama yang melibatkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sudah adil dan berimbang? ... (%) Base: responden yang “tahu” ucapan Ahok tentang Al Maidah
60 50
48
40
26
30
15
20
11
10 0
Ya, sudah adil dan berimbang
Media massa lebih banyak menyudutkan Ahok
Media massa lebih banyak membela Ahok
Tidak tahu
Jan'17 Sebagian besar warga menilai bahwa media massa telah menyampaikan informasi secara adil dan berimbang.
Prov. DKI Jakarta (Jan 2017) 64
TEMUAN
Publik yang memvonis Ahok telah menistakan agama terus menurun. Kini publik yang menilai ucapan Ahok mengenai Al-Maidah menista agama tidak lagi mencapai 50%.
Publik yang mendengar permohonan maaf Ahok terhadap ucapannya mengenai Al-Maidah sedikit naik. Dan mayoritas mereka yang mendengar ucapan maafnya menilai bahwa permohonan maafnya itu tulus sehingga harus dimaafkan.
Hampir 70% publik percaya bahwa pengadilan akan mengadili kasus dugaan penodaan agama secara adil.
Mayoritas menilai persidangan kasus penodaan agama yang diduga dilakukan Ahok berjalan baik.
Selain itu, mayoritas publik (72%) akan menerima apapun keputusan pengadilan terkait dengan kasus Ahok ini.
Mayoritas responden percaya bahwa Presiden Jokowi tidak ikut campur dalam masalah hukum kasus yang melibatkan Ahok.
Sebagian besar publik menilai pemberitaan media terhadap kasus ini sudah adil dan berimbang.
Prov. DKI Jakarta (Jan 2017) 65
Debat Cagub
Debat Cagub: Seberapa Penting Menurut Ibu/Bapak, seberapa penting acara debat calon gubernur-wakil gubernur untuk memberikan pemahanan tentang calon-calon gubernur dan wakil gubernur mendatang?... (%) 50 45 40
45
41
35 30 25 20 15 10
6
5 0
Sangat penting
Cukup penting
Kurang penting
6
2 Tidak penting sama sekali
TT/TJ
Jan'17
Mayoritas warga menilai cukup atau sangat penting acara debat cagub, 86%.
Prov. DKI Jakarta (Jan 2017) 67
Debat Cagub: Acara Debat 13 Januari 2017 Apakah Ibu/Bapak menyaksikan acara debat pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur pada hari JUMAT tanggal 13 Januari yang lalu (baik secara langsung atau tidak)?... (%)
50 45
43.2
40
33.5
35 30
23.3
25 20 15 10 5 0
Ya
Tidak
Sebelum debat
Jan'17
Sekitar 43% warga DKI Jakarta menyaksikan acara debat cagub yang diselenggarakan tanggal 13 Januari lalu, 34% tidak menyaksikan, dan 23% responden lainnya diwawancarai sebelum acara debat digelar.
Prov. DKI Jakarta (Jan 2017) 68
Debat Cagub: Acara Debat 13 Januari 2017 Menurut Ibu/Bapak, pasangan calon mana yang paling bagus ..... ? (%) Base: responden yang menonton debat tanggal 13 Januari 2017
47
46
50 45
39
40
35
35
28
30 25
21
26
19
20
19
15 10
8
7
6
5 0
Cara menyampaikan pendapat atau gagasannya
Agus-Sylvi
Program kerjanya
Ahok-Djarot
Pemahaman masalah yang sedang dibahas/ diperdebatkan
Anies-Sandi
TT/TJ
Pasangan Ahok-Djarot dinilai jauh lebih positif dalam hal pemahaman masalah yang diperdebatkan dan program kerjanya. Sementara cara penyampaian pendapat atau gagasannya Ahok-Djarot jauh lebih positif dari Agus-Sylvi, tapi hanya sedikit di atas Anies-Sandi.
Prov. DKI Jakarta (Jan 2017) 69
TEMUAN
Pasangan Ahok-Djarot dinilai sebagai paslon paling bagus dalam pemahaman permasalahan yang diperdebatkan, program kerjanya dan penyampaian pendapat atau gagasannya.
Prov. DKI Jakarta (Jan 2017) 70
Party ID
Party ID Ada orang yang merasa lebih dekat pada partai politik tertentu dan ada yang tidak. Bagaimana dengan Ibu/Bapak sendiri, apakah ada partai politik yang Ibu/Bapak merasa lebih dekat terhadapnya? Kalau ”YA”, sebutkan partai mana itu? Seberapa dekat Ibu/Bapak rasakan dengan partai tersebut? ...(%) 80.4
90
PDIP
80 70
PKS
60 50 30
10
11.8
7.8
Ya, ada
Tidak ada
TT/TJ
51.8
60 50
Gerindra
15
PAN
6
PKB
1
Golkar
1 1
Hanura
30
10.4
6.2
6
Nasdem
31.6
40
10
17
PPP
0
20
21
Demokrat
40
20
24
0
Lainnya
2
TT/TJ
0
Sangat dekat
Cukup dekat
Sedikit dekat
TT/TJ
6 0
5
10
15
20
25
Hanya sekitar 7.8% warga DKI merasa dekat salah satu partai politik tertentu, terutama PDIP, PKS, Demokrat dan Gerindra, dengan intensitas kedekatan umumnya cukup dekat.
Prov. DKI Jakarta (Jan 2017) 72
Dukungan Berdasar Sosio-Demografi Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat GENDER 35.7 40.6 USIA 55.4 45.9 37.9 32.4 34.4
Base
Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni
Laki-laki Perempuan
50.2 49.8
22.5 24.6
<= 21 tahun 22 - 25 tahun 26 - 40 tahun 41 - 55 tahun > 55 tahun
7.6 8.5 47.7 24.2 11.9
20.6 27.5 21.0 26.4 27.4
Anies Tidak Basewdan dan tahu/raha Sandiaga sia Salahuddin Uno 25.0 22.6
16.8 12.1
20.4 15.4 25.7 28.5 15.1
3.6 11.2 15.5 12.7 23.2
Ahok-Djarot unggul pada tiap kelompok gender dan usia.
Prov. DKI Jakarta (Jan 2017) 74
Dukungan Berdasar Sosio-Demografi Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat ETNIS 35.1 27.2 35.3 76.3 79.3 42.1 37.9 AGAMA 31.9 78.8 69.8
Base
Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni
Jawa Betawi Sunda Cina Batak Minang Lainnya
35.9 27.9 14.1 7.5 3.9 2.7 8.0
23.6 28.6 22.5 0.0 3.8 25.6 39.2
Islam Protestan+Katolik Lainnya
86.0 10.3 3.7
27.4 0.0 0.0
Anies Tidak Basewdan dan tahu/raha Sandiaga sia Salahuddin Uno 26.7 29.1 28.2 8.0 0.0 18.6 12.9
14.7 15.1 14.0 15.7 16.9 13.7 10.0
27.0 3.2 7.3
13.7 18.0 22.9
Kecuali kelompok etnis Betawi, Ahok-Djarot unggul pada tiap kelompok etnis dan agama.
Prov. DKI Jakarta (Jan 2017) 75
Dukungan Berdasar Sosio-Demografi Base
<=SD SLTP SLTA PT
14.5 16.5 49.0 20.0
Buruh/kerja tdk tetap/PKL/sopir/ojek/ satpam/hansip/ petani/peternak/nelayan, menganggur Pedagang/wiraswasta Pegawai (PNS/swasta/desa)/ Guru/Dosen Pengusaha/profesional Ibu rumah tangga Lainnya < 2 juta 2 juta - < 4 juta >= 4 juta
Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni PENDIDIKAN 30.7 38.0 22.5 9.1 PEKERJAAN
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat
Anies Tidak Basewdan dan tahu/raha Sandiaga sia Salahuddin Uno
33.0 30.5 37.5 49.7
17.6 26.0 26.2 20.8
18.7 5.6 13.8 20.5
21.9
26.3
32.4
25.5
15.8
10.2
25.9
28.8
30.7
14.7
24.0
14.3
50.9
19.1
15.7
20.2 32.7 46.1
45.0 25.1 19.5
8.2 12.2 15.5
32.7 37.3 46.1
22.7 26.4 21.3
17.2 15.0 10.3
1.0 30.2 12.6 32.9 40.2 26.9
26.6 30.0 19.0 PENDAPATAN 27.5 21.3 22.2
Ahok-Djarot unggul pada tiap kelompok pendidikan, profesi dan pendapatan, terutama kelas atas.
Prov. DKI Jakarta (Jan 2017) 76
Dukungan Berdasar Sosio-Demografi Base
Jakarta Barat Jakarta Pusat Jakarta Selatan Jakarta Timur Jakarta Utara Kepulauan Seribu
23.4 10.9 22.2 27.5 16.0 0.0
Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni WILAYAH 19.1 35.5 21.1 24.8 23.2 0.0
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat 41.4 35.3 43.0 29.6 43.3 0.0
Anies Tidak Basewdan dan tahu/raha Sandiaga sia Salahuddin Uno 16.3 23.2 24.9 28.1 26.5 0.0
23.2 6.0 11.1 17.5 7.1 0.0
Ahok-Djarot unggul di tiap wilayah.
Prov. DKI Jakarta (Jan 2017) 77
Dukungan Berdasar Basis Pemilih Cagub 2012 dan Pilpres 2014 Base
Fauzi Bowo - Nachrowi Ramli Joko Widodo - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
46.2 53.8
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat PEMILIH CAGUB 2012 36.2 12.6
Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni
18.6
Anies Tidak Basewdan dan tahu/raha Sandiaga sia Salahuddin Uno 37.3
13.9
52.5
18.0
10.9
PEMILIH PILPRES 2014 Prabowo Subianto - Hatta Rajasa Joko Widodo - M. Jusuf Kalla
46.9
35.5
14.8
38.8
10.8
53.1
16.8
54.5
14.3
14.3
Ahok-Djarot cukup dominan pada basis lama Jokowi-Ahok dan Jokowi-JK, sementara pada kelompok lainnya AgusSylvi dan Anies-Sandi relatif berimbang.
Prov. DKI Jakarta (Jan 2017) 78
Tren Dukungan Berdasar Basis Pigub 2012 dan Pilpres 2014 Foke-Nara
60
60
Jokowi-Ahok 53
50
50
48 40
40
37
36
37 36
40
30
30
20
20
16 11
10
1314
42
43
24
23
19 15
19 15
19 18 11
10
8
Ahok-Djarot menguat pada basis lama Pilgub DKI 2012, dan juga basis lama Pilpres 2014.
5 0
0
Nov'16
50 45
Jan'17
Prabowo-Hatta
38
40 38
Nov'16
39 36
Des'16
Jan'17
Jokowi-JK
60
44
40 35
Des'16
55
50
44
45
AhokDjarot
40
30 25
30
26
20
15
15
11
10 5
AgusSylvi
6
14 8
11
10
AniesSandi
22
20
15 14
17 15
17 14
TT/TJ
0
0
Nov'16
Des'16
Jan'17
Nov'16
Des'16
Jan'17
Prov. DKI Jakarta (Jan 2017) 79
TEMUAN Ahok-Djarot menguat pada hampir setiap kelompok sosio-demografi pemilih. Pada sejumlah kelompok basis Ahok-Djarot relatif stabil, dan di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Timur ada indikasi AhokDjarot menurun, terutama Jakarta Pusat.
Prov. DKI Jakarta (Jan 2017) 80
Efek Debat Cagub dan Kinerja Petahana (Analisis Regresi Logistik Multinomial)
In t e r c e pt Us ia Ge n d e r (Ma le ) Et n is (Ja w a ) Aga ma (Is la m) P e n d id ika n P e n d a pa t a n Kin e r ja Ah ok Re t r os pe c t ive (Kon d is i e kon omi) Cit r a pe r s on a l Ah ok De ba t Ca gub (Ah ok t e r ba ik) Is u Al- Ma id a h (Ah ok t id a k me n is t a ) P a r t y ID (Koa lis i pe n gus un g Ah ok) P s e u d o R - S q u a r e = 0. 403, n = 555
Ag us - Sy lv i Vs A h o k - Dja r o t
An ie s - Sa n d i Vs A h o k - Dja r o t
B 20.909 .007 - . 810 - .188 .532 - . 267 - .025 - . 935 .296 - 2. 658 - 2. 303 - 1. 133 - .735
B 22.343 .008 - .569 - .044 .218 - .117 - .037 - . 958 .353 - 2. 478 - 2. 855 - 1. 124 - 1. 172
Sig . .000 .597 . 015 .577 .422 . 002 .672 . 000 .149 . 000 . 000 . 000 .188
Sig . .000 .562 .089 .896 .725 .176 .529 . 000 .091 . 000 . 000 . 000 . 031
Analisis dengan prediktor faktor sosiologis (usia, gender, etnis, agama, pendidikan, pendapatan), faktor psikologis (Party ID dari partai koalisi Ahok-Djarot), faktor rasional (evaluasi kinerja Ahok dan kondisi ekonomi), citra personal Ahok, efek debat cagub (Ahok terbaik) dan isu Al-Maidah.
Prov. DKI Jakarta (Jan 2017) 82
TEMUAN Analisis regresi multinomial menunjukkan bahwa evaluasi pemilih atas kinerja Ahok dan performa Ahok dalam debat cagub berpengaruh signifikan terhadap keputusan memilih calon gubernurwakil gubernur. Bila kinerja Ahok memuaskan maka pemilih cenderung memilih Ahok-Djarot ketimbang Agus-Sylvi, maupun Anies-Sandi. Begitu juga sebaliknya. Bila Ahok dinilai paling bagus dalam debat maka pemilih cenderung memilih Ahok-Djarot ketimbang Agus-Sylvi, maupun Anies-Sandi. Begitu juga sebaliknya.
Citra personal Ahok dan isu Al-Maidah juga berpengaruh signifikan, baik dibanding Agus-Sylvi maupun Anies-Sandi. Faktor gender dan pendidikan berpengaruh signifikan jika dibandingkan dengan Agus-Sylvi, sementara dibanding Anies-Sandi tidak signifikan. Dan faktor kedekatan dengan partai koalisi pengusung paslon, dibandingkan dengan Anies-Sandi berpengaruh signifikan, tapi tidak signifikan dibandingkan Agus-Sylvi. Prov. DKI Jakarta (Jan 2017) 83
Kesimpulan
Berdasar temuan survei, dalam dua bulan terakhir tampak terjadi peningkatan dukungan yang konsisten pada pasangan Ahok-Djarot. Sementara tingkat kedipilihan pasangan Agus-Sylvi cenderung menurun, dan pasangan AniesSandi tampak stagnan.
Secara spontan, dukungan terhadap Ahok meningkat sekitar 4.3% menjadi 29.8%. Agus cenderung stagnan di kisaran 20-21%, begitu juga dengan Anies yang berada di kisaran 16-18%. Sementara yang belum menyebut nama masih ada sekitar 31, turun sekitar 5.8%.
Pada simulasi tiga nama calon gubernur, Ahok menguat sekitar 4.5% menjadi 37.4%. Agus stagnan di kisaran 24-25%, begitu juga dengan Anies di kisaran 22-23% dan kelompok mengambang menjadi sekitar 15.8%, turun sekitar 3%.
Dan pada simulasi tiga pasangan nama calon gubernur dan wakil gubernur, pasangan Ahok-Djarot di urutan teratas dengan 38.2%, naik sekitar 6.4% dibanding sebelumnya. Kemudian dua lawannya berimbang di kisaran 23-24%.
Agus-Sylvi ada kecenderungan melemah dari sebelumnya sekitar 26.5%, turun sekitar 2.9%. Sementara pasangan Anies-Sandi dukungannya sangat landai sejak dua bulan lalu.
Prov. DKI Jakarta (Jan 2017) 85
Kesimpulan
Dari basis dukungan yang ada saat ini, sekitar 15% masih besar kemungkinan berubah pilihan, tidak banyak berubah dibanding sebelumnya. Tapi kelompok yang sudah memiliki dukungan semakin banyak, sehingga secara total basis dukungan juga kemungkinan semakin solid.
Basis pendukung kuat pasangan Ahok-Djarot paling besar, 33%, naik sekitar 5% dibanding sebelumnya. Sementara basis pendukung kuat kedua lawannya tampak stagnan di kisaran 19-20%. Basis pendukung kuat Agus-Sylvi trennya menurun sementara basis kuat Anies-Sandi trennya naik, tapi keduanya sangat landai.
Sekitar 63% basis pendukung Ahok-Djarot memilih karena menilai “sudah ada bukti nyata hasil kerjanya” dan “berpengalaman di pemerintahan”. Anies-Sandi didukung terutama karena dinilai pintar/berpendidikan (24%), ramah/santun (13%) dan memiliki kesamaan agama (10%). Sementara Agus-Sylvi didukungan terutama karena dinilai tegas/berwibawa (28%), berasal dari keluarga tokoh politik (13%), agama yang sama (12%) dan perhatian pada rakyat (10%).
Prov. DKI Jakarta (Jan 2017) 86
Kesimpulan
Hampir semua pemilih sudah mengenal setiap cagub, sudah optimal. Sementara tingkat kedisukaan terhadap cagub tampak lebih dinamis. Dalam dua bulan terakhir Ahok konsisten semakin tinggi tingkat kedisukaannya, Anies tampak stagnan, dan Agus secara perlahan menunjukkan penurunan tingkat kedisukaan.
Citra personal Ahok juga konsisten lebih positif pada sebagian besar aspek. Ahok lebih baik dalam citra pintar/berwawasan luas, perhatian pada rakyat, jujur/bersih dari korupsi, tegas berwibawa dan mampu memimpin DKI. Agus lebih baik dalam citra penampilan menarik, Anies dikenal ramah/santun.
Ahok semakin positif terutama pada citra kemampuan memimpin, jujur/bisa dipercaya dan bersih dari korupsi. Sementara Agus dan Anies menurun citra kemampuan memimpinnya, tren penurunan lebih tajam terutama pada Agus. Citra personal yang semakin positif akan menjadi sumber peningkatan dukungan.
Prov. DKI Jakarta (Jan 2017) 87
Kesimpulan
Kemudian evaluasi atas berbagai kondisi sosial, ekonomi dan politik di Jakarta, juga tampak konsisten positif dibanding dengan temuan sebelumnya.
Kepuasan atas kinerja Ahok dan Djarot sebagai gubernur dan wakil gubernur tampak stabil dalam sebulan terakhir. Sekitar 75% warga Jakarta puas atau sangat puas dengan kinerja Ahok sebagai gubernur, begitu juga dengan tingkat kepuasan terhadap kinerja Djarot sebagai wakil gubernur, 57%.
Kebijakan-kebijakan pemerintah sebagian besari konsisten positif dinilai publik, seperti penanganan dan pencegahan banjir, penanganan sampah, serta evaluasi berbagai kondisi infrastruktur dan pelayanan umum juga konsisten positif dibanding temuan sebelumnya. Biaya pendidikan dan berobat juga dinilai terjangkau, seiring dengan kebijakan KJP dan KJS yang juga dinilai positif oleh publik. Hanya penanganan kemacetan yang masih belum memuaskan.
Kebijakan relokasi pemukiman “liar” ke rumah susun juga semakin positif mendapat dukungan publik. Bahkan mayoritas warga menilai kebijakan relokasi warga dari pemukiman “liar” ke rumah susun dinilai sebagai kebijakan yang meningkatkan kesejahteraan rakyat miskin.
Namun, kebijakan reklamasi pantai utara Jakarta masih dinamis dukungannya.
Prov. DKI Jakarta (Jan 2017) 88
Kesimpulan
Di sisi lain, beberapa materi kampanye dari pesaing pasangan petahana tampak tidak memiliki efek elektoral yang sangat kuat. Meski semakin banyak warga yang tahu tapi tidak semakin positif sehingga daya ungkit elektoralnya juga kurang kuat.
Adu gagasan kemudian digelar dalam satu panggung dalam kegiatan debat cagub-cawagub. Bagi mayoritas pemilih, kegiatan debat cagub dinilai penting atau sangat penting 86%.
Dari kelompok yang menonton acara debat tersebut, Ahok-Djarot jauh lebih positif dalam pemahaman atas permasalahan yang diperdebatkan dan programprogram kerjanya. Sementara pada cara penyampaian gagasannya Ahok-Djarot juga masih jauh lebih positif ketimbang Agus-Sylvi, tapi hanya sedikit di atas Anies-Sandi.
Analisis regresi logistik multinomial menunjukkan bahwa kinerja Ahok dan performa Ahok dalam debat cagub berpengaruh signifikan terhadap dukungan Ahok-Djarot. Jika pemilih puas atas kinerja Ahok maka akan cenderung memilih Ahok-Djarot. Dan jika Ahok dinilai paling baik dalam debat cagub maka juga akan cenderung memilih Ahok-Djarot.
Prov. DKI Jakarta (Jan 2017) 89
Kesimpulan
Terlepas bahwa faktor emosional (isu Al-Maidah) masih berpengaruh signifikan, tapi saat ini Ahok tampak mulai keluar dari isu yang sangat kuat menekan dukungannya, yaitu sentimen primordial terutama agama.
Pada kelompok agama (Islam-Non Islam), berdasar model, Ahok-Djarot akan cenderung lebih rendah baik dibanding Agus-Sylvi maupun dibanding AniesSandi, tapi tidak signifikan.
Ini kemungkinan karena publik juga sudah semakin jenuh dengan isu yang melibatkan Ahok, pemilih yang ingin mengetahui lebih jauh tentang inti permasalahannya juga sudah tidak bertambah. Vonis publik bahwa Ahok telah menistakan agama juga terus menurun, saat ini tidak mayoritas, tertutama dari kelompok Muslim. Dan tingkat kepercayaan publik dengan pengadilan atas proses persidangan Ahok dan hasilnya kelak juga menunjukkan sinyal yang sangat positif.
Ke depan, persaingan antar kandidat akan semakin bergeser pada adu gagasan, dan debat publik akan menjadi arenanya.
Prov. DKI Jakarta (Jan 2017) 90