Tahun Sanitasi Internasional 2008 dan Kelompok Kerja AMPL Provinsi NAD Banda Aceh 12 May 2008
Target MDG 7, nomor 7c ¾Mengurangi setengah proporsi yang penduduk yang tidak mempunyai akes ke air dan sanitasi dasar pada tahun 2015
Hubungan dengan Target MDG
1. Poverty and Hunger
2. Universal primary education
Sanitation and hygiene 3. Gender equality
4. Reduced child mortality
7. Access to water and sanitation
6.Combating disease: (HIV, malaria...)
http://esa.un.org/iys/
Tahun Sanitasi Internasional 2008
Kenapa Sanitasi itu Penting? 5 Pesan TSI ¾Sanitasi sangat vital untuk kesehatan manusia ¾Sanitasi memberikan keuntungan ekonomi ¾Sanitasi berkontribusi berdampak harkat-martabat dan perkembangan sosial ¾Sanitasi menyelamatkan lingkungan ¾Sanitasi dapat dicapai
Keadaan Sanitasi di Asia Timur ¾ Secara wilayah keseluruhan, sudah sesuai dengan target MDG, tetapi tantangan khusus masih ada: ¾ Banyak orang tanpa 36% orang hidup tanpa sanitasi di wilayah ini sanitasi: 790 juta orang tidak punya akes ¾ Perbedaan dalam hal East Asia All akses sangat tinggi Pacific other regions ¾ Komitmen yang sesuai sangat diperlukan Secara global 2.6 orang tidak terlayani Sanitasi (JMP, 2006)
Layanan Sanitasi
Mongolia DPR Korea
China
Marshall Islands
Laos Myanmar Thailand
Viet Nam
Micronesia
Cambodia
Philippines
Kiribati Palau Nauru
Malaysia
Tuvalu Tokelau Less than 50% 50% to 75% 76% to 90% 91% to 100% Insufficient data
WHO/UNICEF Joint Monitoring Programme (JMP), 2006 (2004 data set)
Solomon Islands
Indonesia Timor Leste
Papua New Guinea
Samoa Fiji
Cook Islands
Vanuatu Tonga
Niue
Proges untuk mencapai target di bidang Sanitasi 630 juta orang tanpa Sanitasi dasar!
Adanya jurang perbedaan: kota/desa dan kaya/miskin Improved sanitation coverage by wealth quintiles; Indonesia 2003
73%
97
100 percentage (%)
Indonesia 2004
86
80 60
40%
60 39 40 22 20
Rural Coverage
0 Poorest
2nd
3rd
4th
Urban Coverage
Richest
20% yang paling kaya adalah lebih dari empat kalinya, kemungkinan besar menggunakan fasilitas sanitasi yang baik dibanding 20% yang miskin Source: Indonesia DHS 2003 special tabulation
1. Sanitasi sangat penting untuk kesehatan manusia Water Quality % Pengurangan Diara
Water Quantity Sanitation Hygiene 0%
10%
20%
30%
40%
Fewtrell & Colford, 2004
50%
Diare ¾ Diare pada anakanak relatif tinggi di wilayah ini ¾ Perbedaan yang sangat tinggi dalam hal pemerataan di negara-negara tersebut ¾ Diare adalah penyebab kematian anak paling besar (WHO)
Tingkat PenyebaranDiare (Persentasi diare pada anak Balita dalam waktu 2 minggu) 40.0 33.6
Average, high and low
30.0
20.0
20.4
18.9 15.5 11.0
10.0 3.1
2.4
10.6 4.2
0.0 Cambodia (2000)
Indonesia (2003)
Philippines (2003)
DHS surveys
2. Sanitasi memberikan keuntungan ekonomis
Pendapatan dari sektor pariwisata dapat menjadi resiko buruknya sanitasi Pariwisata memberikan nilai tingi dan sumber pendapatan yang tinggi di wilayah ini Turis tidak akan datang… jika drainasi berakhir di laut
3. Sanitasi berkontribusi terhadap harkat-martabat dan perkembangan sosial ¾ Sanitasi adalah faktor yang sangat krusial bagi angka kehadiran di sekolah, terutama untuk anak Puteri ¾ Sanitasi yang aman dan dapat diakses adalah kunci terhadap harkat-martabat dan kesetaraan
4. Sanitasi menyelamatkan lingkungan ¾ Buang Air Besar Sembarangan ¾ Toilet Umum dan kebocoran yang terjadi ¾ Sampah yang tidak dikumpulkan mengotori jalan, pasar, banyaknya lalat, binatang dll. ¾ Tempat Pembuangan Akhir yang tidak sehat
Perhatian terhadap kualitas air.. Kurang lebih 90% buangan air kotor dan 70% limbah industri di negara berkembang dibuang tanpa diolah sebelumnya •Air limbah mengalir ke teluk, sungai, danau, rawa, sumur, lautan dan mencemari ekosistem dan lingkungan
Apakah anda mau minum air seperti ini? Manusia yang melakukannya.
5. Sanitasi dapat dicapai
¾Dengan jumlah ivestasi yang sama akan dapat mencapai Sanitasi untuk seluruh negara dalam waktu 10 hingga 20 tahun
Viet Nam has met its MDG drinking water target and will meet its sanitation target ahead of time 100
94 84
84 82
65
68
80 67 Coverage (%)
¾Investasi sebesar USD 10 M per tahun hingga tahun 2015 akan mencapai MDG
Vietnam telah mencapai MDG di bidang air minum, dan akan mencapai target di bidang Sanitasi dalam waktu dekat
60
40 35 20
0 1990
Water
2006
Sanitatio n
Sumber: Tabulasi khusus, 2007
2015
5. Apakah Sanitasi dapat di capai di Indonesia dan Aceh? Akses terhadap fasilitas Sanitasi yang layak (%)
MDG target 2015 Nasional Aceh
1990 73 46
2004 55
2005
2006
59
61
Nasional: Sumber JMP; Aceh: Data BPS (% Kepala Keluarga)
Untuk meningkatkan Sanitasi kita perlu untuk: ¾ Menciptakan kebijakan ¾ Mengembangkan pilihanpilihan yang murah ¾ Menggerakkan masyarakat ¾ Bekerja dengan sektor swasta ¾ Memanfaatkan semua sumber pendanaan yang tersedia, termasuk investasi dari tiap Kepala Keluarga
Kita mempunyai tantangan khusus di dalam hal ketidakadilan ¾ Kita harus membantu yang miskin dan terpinggirkan untuk mengurangi perbedaan yang tinggi ¾ Kita membutuhkan distribusi pendanaan yang lebih merata ¾ Kita perlu untuk melibatkan Perempuan di segala aspek mengenai Sanitasi dan Higenitas
Deklarasi Tanggal
Konferensi
Pertama
Tingkat 1
Meteri di
Asia Timur mengenai Desember
Sanitasi
dan Higiene 2007
Kami kepala delegasi nasional yang menghadiri Konferensi Pertama Tingkat Meteri di Asia Timur mengenai Sanitasi dan Higiene (EASAN 2007) yang diadakan di Kota Beppu pada tanggal 30 November hingga 1 Desember 2007 untuk menyambut Tahun Sanitasi Internasional 2008. Mengetahui bahwa akses yang berkelanjutan terhadap sanitasi adalah salah satu target yang ditetapkan di dalam Deklarasi Milenium dan banyak Negara telah menetapkan target baik untuk sanitasi dan hygiene Untuk lebih memahami mengenai sanitasi, dalam kombinasi dengan perilaku hidup bersih dan sehat, adalah merupakan dasar bagi tercapainya tujuan-tujuan lain pembangunan Milenium di mana Negara kami telah berkomitmen, untuk menetapkan bahwa sanitasi adalah mengenai Pengumpulan, pemindahan, pengolahan atau daur ulang limbah manusia yang sejalan dengan lingkungan hidup yang sehat termasuk di dalamnya pengolahan sampah padat dan limbah cair, dan mendefinikan Higiene sebagai Perilaku Hidup bersih dan sehat.
Mengidentifikasi Sanitasi dan higenitas sebagai syarat pokok pengurangan kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi
Mengetahui bahwa tingkat investasi dan perhatian politis belum mencukupi sesuai dengan tantangan yang ada
¾Komitmen negara di Asia Timur untuk mencapai Sanitasi universal melampaui target MDG
Kita perlu AMPL ¾SK Pembentukan AMPL telah disahkan oleh Gubernur Prov. NAD ¾UNICEF, CARE and ADB mendukung untuk membangun kapasitas di dalam perencanaan dan koordinasi, monitoring dan evaluasi baik di tingkat Provinsi dan kabupaten
Kita memerlukan inisiatif pemerintah dan pendanaan ¾Advokasi, TSI 2008 adalah awal yang bagus ¾Pemerintah harus memimpin ¾Pendanaan perlu dialokasikan dari APBN dan APBD
WASH (Air, Sanitasi dan Higiene) di Sekolah perlu diperkokoh ¾UNICEF bekerja sama dengan TP-UKS, proyek percontohan sedang berjalan ¾UNICEF melalui Program WASH di Sekolah program telah dilaksanakan di lebih dari 200 baik melalui Pemerintah dan LSM
Thank you! Terima kasih! www.unicef.org