Laporan Keuangan Kode Satker 076.01.657605.KD Tahun Anggaran 2014 Unaudited
C. PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA C.1. Aset Lancar Aset Lancar Rp 811.729.108
Nilai Aset Lancar per 31 Desember 2014 dan 2013 adalah masing-masing sebesar Rp 811.729.108 dan Rp 947.280.208 Aset lancar merupakan aset yang diharapkan segera untuk dapat segera direalisasikan atau dimiliki untuk dipakai atau dijual dalam waktu 12 ( duabelas ) bulan sejak tanggal pelaporan. Rincian aset lancar pada kantor KPU Kabupaten Kulon Progo per Desember 2014 disajikan pada Tabel 12 Tabel 12 Rincian Aset lancar per 31 Desember 2014 dan 2013 No
Jenis
1 Kas Dibendahara pengeluaran 2 Persediaan 3 Jumlah
Kas di Bendahara Pengeluaran Rp0
31-Des-14
31-Des-13
Rp - Rp Rp 811.729.108 Rp Rp - Rp Rp 811.729.108
Rp
947.280.208 947.280.208
C.1.1. Kas di Bendahara Pengeluaran Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0 yang merupakan kas yang dikuasai, dikelola, dan di bawah tanggung jawab Bendahara Pengeluaran yang berasal dari sisa UP/TUP yang belum dipertanggungjawabkan atau disetorkan kembali ke Kas Negara per tanggal neraca. Jumlah tersebut terdiri dari : Tabel 13 Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran No
Jenis
Bank BRI Nomor 0000152-0100192-30-9 2 Uang Tunai
1
3 Kuitansi yang belum di-SP2D-kan Jumlah
00-Jan-00
00-Jan-00
Rp
- Rp
-
Rp
- Rp
-
Rp
- Rp
-
Rp
-
-
Rp
Kas di Bendahara pengeluaran tersebut keseluruhannya telah disetorkan ke rekening Kas Negara pada tanggal 29 Desember 2014 Dengan Nomor Transaksi Penerimaan Negara (NTPN) 0706111500131200 sebesar Rp 37.887 untuk UP dan NTPN 11113032400614 sebesar Rp97,921,065 untuk TUP. Kas di Bendahara Penerima Rp.0
C.1.2 Kas di Bendahara Penerimaan Saldo Kas di Bendahara Penerimaan per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 masing-masing adalah sebesar Rp0 dan Rp0 yang mencakup seluruh kas, baik saldo rekening di bank maupun saldo uang tunai, yang berada di bawah tanggung jawab Bendahara Penerimaan yang sumbernya berasal dari pelaksanaan tugas pemerintahan berupa Penerimaan Negara Bukan Pajak. Saldo kas ini mencerminkan saldo yang berasal dari pungutan yang sudah diterima oleh bendahara penerimaan selaku wajib pungut yang belum disetorkan ke Kas Negara per tanggal neraca. Nilai Kas di Bendahara Penerimaan tidak ada.
20
Laporan Keuangan Kode Satker 076.01.657605.KD Tahun Anggaran 2014 Unaudited Kas Lainnya dan Setara Kas Rp0
C.1.3 Kas Lainnya dan Setara Kas Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0 Kas lainnya dan Setara Kas yang merupakan kas berada di bawah tanggung jawab bendahara pengeluaran yang bukan berasal dari UP/TUP, baik saldo rekening di bank maupun uang tunai. Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas disajikan dalam Tabel 14
No. 1 2 3 4
Tabel 14 Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas Keterangan Jasa Giro yang belum disetor ke Kas Negara Pajak PPH yang belum disetor Honor Kegiatan yang belum dibagikan pengemb. Belanja yg blm disetor ke Kas Negara
Rp Rp Rp Rp
-
Jumlah
Rp
-
Jumlah
Jumlah tersebut di atas telah diselesaikan dengan melakukan penyetoran dan pendistribusian kepada pihak yang terkait yang berhak.
C.1.4. Belanja Dibayar di Muka Saldo Belanja Dibayar di Muka per tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing adalah sebesar Rp0. dan Rp0. Belanja dibayar di muka merupakan hak yang masih harus diterima dari pihak ketiga setelah tanggal neraca sebagai akibat dari telah dibayarkannya secara penuh belanja dan membebani anggaran tahun anggaran berjalan namun barang atau jasa belum diterima. Rincian Belanja Dibayar di Muka disajikan dalam Tabel 15. Tabel 15 Rincian Belanja Dibayar di Muka
No
Piutang Bukan Pajak Rp0
Jenis 1 Pembayaran Internet 2 Pembayaran Sewa Peralatan dan 3 Pembayaran Sewa Gedung Kantor Jumlah
T.A. 2014
T.A. 2013
0 0 0
0 0 -
0
0
C.1.5 Piutang Bukan Pajak Saldo Piutang Bukan Pajak per tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing- masing adalah sebesar Rp0. dan Rp0. Piutang bukan pajak merupakan hak atau pengakuan pemerintah atas uang atau jasa terhadap pelayanan yang telah diberikan dan belum diselesaikan pembayaran atau serah terimanya pada akhir tahun anggaran per tanggal neraca. Rincian Piutang Bukan Pajak pada KPU KABUPATEN KULON PROGO tidak ada. Nilai Piutang Bukan Pajak per 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut: Tabel 16 Rincian Piutang Bukan Pajak No.
Debitur
1 A 2 B 3 C Jumlah
Jumlah
Rp Rp Rp
-
Rp
-
21
Laporan Keuangan Kode Satker 076.01.657605.KD Tahun Anggaran 2014 Unaudited
Sedangkan mutasi piutang pada Tahun Anggaran 2014 adalah sebagai berikut: Saldo per 31 Desember 2013 Mutasi tambah: - Piutang Sewa Mutasi kurang: - Pelunasan TA 2013 Saldo per 31 Desember 2014
Rp
-
Rp
-
Rp Rp
-
Penyisihan Piutang C.1.6 Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Bukan Pajak Tak Tertagih – Nilai Penyisihan Piutang Tak Tertagih-Piutang Jangka Pendek per 31 Desember 2014 dan 31 Desember Piutang Bukan 2013 adalah masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0 Pajak Rp0
Penyisihan piutang tak tertagih - piutang yang merupakan estimasi atas ketidaktertagihan piutang jangka pendek yang ditentukan oleh kualitas masing-masing debitur. Rincian estimasi penyisian sebagaimana tersaji pada tabel 17. Tabel 17 Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih-Piutang Bukan Pajak Debitur
Kualitas
A
Lancar
A
Lancar
Nilai Piutang
Rp Rp
Penyisihan
-
Nilai Penyisihan
0,50%
-
0,50%
-
Total
-
Bagian Lancar TGR C.1.7 Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) Rp0
Saldo Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 masing-masing adalah sebesar Rp0 dan Rp0Bagian lancar TagihanTP/TGR yang merupakan hak atau klaim TagihanTP/TGR yang belum diselesaikan pada tanggal neraca yang akan jatuh tempo dalam 12 bulan atau kurang. Rincian Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) tersaji dalam Tabel 18 merupakan tagihan kepada Bendaharawan dan para pegawai per 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut: Tabel 18 Rincian Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) No
Debitur
Jumlah
1
Rp
-
2
Rp
-
3
Rp
-
Rp
-
Rp
-
Jumlah
22
Laporan Keuangan Kode Satker 076.01.657605.KD Tahun Anggaran 2014 Unaudited
Sedangkan mutasi piutang pada tahun 2014 adalah sebagai berikut: Saldo per 31 Desember 2013 Rp Mutasi tambah: - TGR Rp Mutasi kurang: - Pelunasan Tahun Rp Saldo per 31 Desember 2014 Rp Mutasi penambahan dan pengurangan dapat dijelaskan sebagai berikut: Tidak ada Penjelasan Karena tidak ada mutasi
-
Penyisihan Piutang C.1.8 Penyisihan Piutang Tak Tertagih -Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Tak Tertagih – Perbendaharaan / Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) Bag. Lancar Nilai Penyisihan Piutang Tak Tertagih Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti TP/TGR Rp0
Rugi (TP/TGR) per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 masing-masing adalah sebesar Rp0 dan Rp0
Saldo Penyisihan Piutang Tak Tertagih Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi yang merupakan estimasi atas ketidaktertagihan Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) yang ditentukan oleh kualitas masing-masing piutang. Rincian estimasi Penyisihan Piutang Tak Tertagih Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) tersaji pada tabel 19: Tabel 19 Rincian Penyisihan Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) Debitur
Kualitas
A
Lancar
B
Kurang Lancar
C
Macet
Nilai Piutang
Rp Rp Rp
Penyisihan
-
Nilai Penyisihan
0,50%
-
10,00%
-
100,00%
-
DLL
-
Total
Persediaan Rp811.729.108
C.1.9 Persediaan Persediaan per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 masing-masing adalah sebesar Rp811.729.108 dan Rp947.280.208 . Persediaan merupakan jenis aset dalam bentuk barang atau perlengkapan (supplies) pada tanggal neraca yang diperoleh dengan maksud untuk mendukung kegiatan operasional dan untuk dijual, dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Rincian Persediaan per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut: Tabel 20 Rincian Persediaan No.
Uraian
31 Desember 2014
31 Desember 2013
1 Barang Konsumsi
Rp
793.870
Rp
82.235.880
2 Bahan untuk Pemeliharaan
Rp
158.000
Rp
14.627.490
3 Bahan Baku
Rp
-
Rp
39.639.600
4 Bahan Baku
Rp
-
Rp
-
5 Persediaan untuk tujuan startegis
Rp
-
Rp
-
6 Persediaan Lainnya
Rp
810.777.238
Rp
810.777.238
Jumlah
Rp
811.729.108
Rp
947.280.208
23
Laporan Keuangan Kode Satker 076.01.657605.KD Tahun Anggaran 2014 Unaudited
Mutasi Persediaan pada tahun 2014 adalah sebagai berikut: Saldo per 31 Desember 2013 Mutasi tambah: - Pembelian - Transfer Masuk Mutasi kurang: - Habis Pakai Saldo per 31 Desember 2014
Aset Tetap Rp Rp619.709.909
Rp
947.280.208
Rp Rp
339.762.220 878.906.806
Rp 1.354.220.126 Rp 811.729.108
C.2 Aset Tetap Nilai aset Tetap per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 tersaji sebesar Rp619.709.909 dan Rp531.310.116 Aset tetap tersaji merupakan aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 bulan dan digunakan dalam kegiatan operasional entitas Rincian Aset Tetap KPU Kabupaten Kulon Progo per 31 Desember 2014 disajikan dalam tabel 21 Tabel 21 Rincian Aset Tetap No.
Uraian
31 Desember 2014
Tanah
Rp
-
Rp
-
2
Peralatan dan Mesin
Rp
966.794.350
Rp
976.402.850
3
Gedung dan Bangunan
Rp
91.330.320
Rp
91.330.320
4
Jalan, Irigasi, dan Jaringan
Rp
-
Rp
-
5
Aset Tetap Lainnya
Rp
155.018.130
Rp
117.501.680
6
Konstruksi dalam Pengerjaan
Rp
-
Rp
7
Akumulasi Penyusutan
Rp
Jumlah
Tanah Rp0
31 Desember 2013
1
Rp
(593.432.891) Rp 619.709.909
Rp
(653.924.734) 531.310.116
C.2.1 Tanah Nilai aset tetap berupa tanah yang dimiliki KPU KABUPATEN KULON PROGO per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 masing-masing adalah sebesar Rp0 dan Rp0 . Tidak ada perubahan pada aset tanah karena Kantor KPU Kabupaten Kulon Progo masih menggunakan gedung dan tanah milik Pemkab Kulon Progo
Rincian saldo tanah per 31 Desember 2014 terdiri dari: Tabel 22 Rincian Saldo Tanah No.
KIB
Luas
1 -
Nilai 0
2 3 Jumlah
Rp
-
Rp Rp
-
Rp
-
24
Laporan Keuangan Kode Satker 076.01.657605.KD Tahun Anggaran 2014 Unaudited
Peralatan dan Mesin Rp390.714.216
C.2.2 Peralatan dan Mesin Saldo aset tetap berupa peralatan dan mesin per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 masingmasing adalah sebesar Rp390.714.216 dan Rp441.570.578 setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan Peralatan dan Mesin. Realisasi Belanja dalam rangka perolehan Aset Peralatan dan Mesin pada adalah sebesar Rp168.896.450 yang merupakan belanja modal peralatan dan mesin. Sedangkan perolehan Peralatan dan Mesin dari pembelian adalah sebesar Rp131.380.000. Selisih realisasi belanja modal dengan hasil perolehan asset dari pembelian merupakan kapitalisasi aset yang perolehannya bersumber dari belanja barang namun memenuhi kriteria sebagai sebagai Peralatan dan Mesin. Penurunan nilai peralatan dan mesin tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut : Saldo per 31 Desember 2013 Rp 976.402.850 Mutasi tambah: Saldo Awal Rp Pembelian Rp 131.380.000 Transfer Masuk Rp Pengembangan Rp Reklasifikasi Masuk Rp Koreksi Nilai Rp Lain-Lain Rp Rp 131.380.000 Mutasi kurang: Transfer Keluar Rp Reklasifikasi Keluar Rp Penghapusan Rp Koreksi Nilai Rp Lain-lain Rp 140.988.500 Rp 140.988.500 Saldo per 31 Desember 2014 sebelum Penyusutan Rp 966.794.350 Akumulasi Penyusutan Peralatan & Mesin Rp (576.080.134) Saldo per 31 Desember 2014 Setelah Penyusutan Rp 390.714.216 Mutasi transaksi penambahan dan pengurangan peralatan dan mesin adalah berupa: a. Penambahan dari pembelian 1 unit scanner, 3 unit Personal Computer (PC), 2 unit motherboard, 2 unit external hard disk, 3 unit monitor komputer, 3 unit UPS, 1 unit printer, 1 unit sound system, 1 unit tv monitor, 1 unit laptop, 1 unit video splitter, 8 unit AC split, 2 unit exhause fan, dan 1 unit lemari arsip sebesar Rp 131.380.000 b.
Pengurangan melalui penghentian pemakaian barang senilai Rp 140.988.500 dengan rincian yakni 9 unit telepon seluler, 7 unit printer, 9 unit PC, 1 unit AC split, 1 unit modem, 7 unit UPS, 1 unit scanner, 1 unit LAN, 1 unit external hard disk, dan 2 unit hub.
25
Laporan Keuangan Kode Satker 076.01.657605.KD Tahun Anggaran 2014 Unaudited Gedung dan Bangunan Rp73,997,563,00
C.2.3 Gedung dan Bangunan Nilai gedung dan bangunan per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 masing-masing adalah sebesar Rp73.977.563 dan Rp75.804.166 setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan Gedung dan Bangunan. Realisasi Belanja dalam rangka perolehan Aset Gedung dan Bangunan pada Tahun Anggaran adalah sebesar Rp0 yang merupakan belanja modal gedung dan bangunan. Mutasi Gedung dan Bangunan per tanggal pelaporan adalah sebagai berikut: Saldo per 31 Desember 2013 Rp 91.330.320 Mutasi tambah: Saldo Awal Rp Pembelian Rp Transfer Masuk Rp Pengembangan Rp Reklasifikasi Masuk Rp Koreksi Nilai Rp Lain-Lain Rp Rp Mutasi kurang: Transfer Keluar Rp Reklasifikasi Keluar Rp Penghapusan Rp Koreksi Nilai Rp Lain-lain Rp Rp Saldo per 31 Desember 2014 sebelum Penyusutan Rp 91.330.320 Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan Rp (17.352.757) Saldo per 31 Desember 2014 Setelah Penyusutan Rp 73.977.563 Tidak ada transaksi penambahan dan pengurangan Gedung dan bangunan
Jalan, Irigasi dan Jaringan Rp0
C.2.4 Jalan, Irigasi dan Jaringan Saldo Jalan, Irigasi dan Jaringan per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 masing-masing adalah sebesar Rp0 dan Rp0 setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan Jalan, Irigasi dan Jaringan.
Aset Tetap Lainnya C.2.5 Aset Tetap Lainnya Rp155.018.130 Aset Tetap Lainnya merupakan aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan dalam tanah, peralatan dan
mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan.Saldo Aset tetap lainnya setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan Aset Tetap LainnyaSaldo Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 masing-masing adalah sebesar Rp155.018.130 dan Rp13.935.372 . Mutasi Aset Tetap Lainnya pada tahun 2014 keseluruhannya berasal dari penambahan daya listrik dari 4400 W menjadi 13900 W senilai Rp 37.516.450. Penambahan daya listrik ini harus dilakukan, karena dengan daya 4400 W tidak mencukupi untuk pengoperasian peralatan yang mendukung pekerjaan, sehingga sering sekali mengalami mati listrik karena tidak kuat. Akibat terlalu sering mati listrik mendadak karena tidak kuat, sehingga ada beberapa peralatan kantor yang mengalami kerusakan disebabkan hal tersebut. Atas dasar itulah, akhirnya diputuskan untuk dilakukan penambahan daya menjadi 13900 W.
26
Laporan Keuangan Kode Satker 076.01.657605.KD Tahun Anggaran 2014 Unaudited
Mutasi Aset Tetap lainnya per tanggal pelaporan adalah sebagai berikut: Saldo per 31 Desember 2013 Rp 117.501.680 Mutasi tambah: Saldo Awal Rp Pembelian Rp 37.516.450 Transfer Masuk Rp Pengembangan Rp Reklasifikasi Masuk Rp Koreksi Nilai Rp Lain-Lain Rp Rp 37.516.450 Mutasi kurang: Transfer Keluar Rp Reklasifikasi Keluar Rp Penghapusan Rp Koreksi Nilai Rp Lain-lain Rp Rp Saldo per 31 Desember 2014 sebelum Penyusutan Rp 155.018.130 Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya BLU Rp Saldo per 31 Desember 2014 Setelah Penyusutan Rp 155.018.130 Rincian Aset tetap lainnya disajikan pada lampiran A1 Laporan Keuangan ini. Konstruksi dalam Pengerjaan Rp0
C.2.6 Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) Saldo konstruksi dalam pengerjaan per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 masing-masing adalah sebesar Rp0 dan Rp0. C.2.7 Akumulasi Penyusutan Aset tetap Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2014 dan 2013 adalah masing-masing Rp 0. dan Rp 65. Akumulasi Penyusutan Aset Tetap merupakan kontra akun Aset Tetap yang disajikan berdasarkan pengakumulasian atas penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat Aset Tetap selain untuk Tanah dan Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP). . Rangkuman Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2014 disajikan pada Tabel 23, sedangkan Rincian akumulasi penyusutan aset tetap disajikan pada Lampiran A1 Laporan Keuangan ini.
Tabel 23 Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap No.
Aset Tetap
Nilai Perolehan
Nilai Buku
Akm. Penyusutan
Rp 390.714.216
1
Peralatan dan Mesin
Rp
966.794.350
Rp
576.080.134
2
Gedung dan Bangunan
Rp
91.330.320
Rp
17.352.757
Rp
73.977.563
3
Aset Tetap Lainnya
Rp
1.200.000
Rp
-
Rp
1.200.000
Rp 1.059.324.670
Rp
593.432.891
Jumlah
C.3
Rp 465.891.779
Piutang Jangka Panjang
Tuntutan C.3.1 Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) perbendaharaan/T Nilai Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) per 31 Desember 2014 dan untutan Ganti Rugi 2013 masing-masing sebesar Rp0. dan Rp0. Tuntutan Perbendaharaan adalah tagihan kepada Rp0
bendahara akibat kelalaiannya atau tindakannya yang melanggar hukum yang mengakibatkan kerugian negara. Sedangkan Tuntutan Ganti Rugi adalah tagihan kepada pegawai bukan bendahara untuk penggantian atas suatu kerugian yang diderita oleh negara karena kelalaianya
27
Laporan Keuangan Kode Satker 076.01.657605.KD Tahun Anggaran 2014 Unaudited
Rincian Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) per tanggal 31 Desember 2014 disajikan pada Tabel 24 Tabel 24 Rincian Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) No.
Debitur
Jumlah
1
Rp
-
2
Rp
-
3
Rp
-
Rp
-
Jumlah
Sedangkan mutasi TP/TGR pada tahun adalah sebagai berikut: Saldo per 31 Desember 2013 Rp Mutasi tambah: Rp Rp Mutasi kurang: - Reklasifikasi menjadi BL TP/TGR Rp - Pelunasan TP/TGR Tahun Rp Saldo per 31 Desember 2014 Rp
Tuntutan Perbendaharaan Rp0
C.3.3
-
Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR)
Saldo Penyisihan Piutang tak Tertagih Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) per 31 Desember 2014 dan 2013 adalah masing-masing sebesar Rp0. dan Rp0. Penyisihan Piutang tak Tertagih Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) merupakan estimasi atas ketidaktertagihan Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) yang ditentukan oleh kualitas masing-masing piutang TP/TGR. Perhitungan Penyisihan Piutang tak Tertagih Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) untuk masing-masing debitur disajikan pada Tabel 25. Tabel 25 Rincian Penyisihan Piutang tak Tertagih Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Debitur A
Lancar
B
Kurang Lancar
C
Lancar
Kualitas
Nilai Piutang
Rp Rp Rp
Penyisihan
-
Nilai Penyisihan
0,50%
-
10,00%
-
0,50%
-
DLL
-
Total
Sedangkan mutasi (TP/TGR) pada tahun 2014 adalah sebagai berikut: Saldo per 31 Desember 2013 Rp Mutasi tambah: Rp Mutasi kurang: - pelunasan Rp - Reklasifikasi menjadi Bagian Lancar TP/TGR Rp Saldo per 31 Desember 2014 Rp
-
-
28
Laporan Keuangan Kode Satker 076.01.657605.KD Tahun Anggaran 2014 Unaudited
Aset Lainnya Rp21.842.466
C.4 Aset Lainnya Jumlah Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 masing-masing adalah sebesar Rp21.842.466 dan Rp2.940.000 yang merupakan aset yang tidak dapat dikelompokkan baik ke dalam aset lancar maupun aset tetap. Rincian Aset Lainnya disajikan dalam tabel : Tabel 26 Rincian Aset Lainnya No.
Uraian
31 Desember 2014
1 Aset Tak Berwujud
Rp
2 Aset Lain-lain 3 Akumulasi Penyusutan / Amortisasi aset Lainnya
Rp Rp
Total
Rp
2.940.000
0 Rp
2.940.000
145.288.300 Rp (126.385.834) Rp
4.299.800 (4.299.800)
21.842.466
Rp
2.940.000
Aset Tak Berwujud C.4.1 Aset Tak Berwujud Rp2.940.000 Saldo aset tak berwujud (ATB) per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 masing-masing adalah
sebesar Rp2.940.000 dan Rp2.940.000 setelah dikurangi dengan Akumulasi Amortisasi Aset Lainnya. Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan dimiliki, tetapi tidak mempunyai wujud fisik. Aset Tak Berwujud pada KPU KABUPATEN KULON PROGO berupa software yang digunakan untuk menunjang operasional kantor. Adapun rincian ATB per 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut: Tabel 27 Rincian Aset tak Berwujud No.
Uraian
1 Microsoft Office dan Windows
Nilai Rp
2.940.000
Jumlah sebelum Penyusutan
Rp
2.940.000
Akumulasi Amortisasi Aset Lainnya Jumlah setelah Penyusutan
Rp
-
Rp
2.940.000
2 3
Aset Lain-Lain Rp18.902.466
Tidak terdapat mutasi untuk aset tidak berwujud selama tahun 2014. C.4.2 Aset Lain-Lain Saldo aset lain-lain per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 masing-masing adalah sebesar Rp18.902.466 dan Rp0 setelah dikurangi dengan Akumulasi Penyusutan / Amortisasi Aset Lainnya yang merupakan barang milik negara (BMN) yang berada dalam kondisi rusak berat dan tidak lagi digunakan dalam operasional KPU KABUPATEN KULON PROGO serta dalam proses penghapusan dari BMN
Adapun mutasi aset lain-lain adalah sebagai berikut: Saldo per 31 Desember 2013 Mutasi tambah: - reklasifikasi dari aset tetap Mutasi kurang: - penggunaan kembali BMN yang dihentikan - penghapusan BMN Saldo per 31 Desember 2014 sebelum penyusutan Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya Saldo per 31 Desember 2014 Setelah Penyusutan
Rp
145.288.300
Rp
-
Rp Rp Rp Rp Rp
145.288.300 126.385.834 18.902.466
29
Laporan Keuangan Kode Satker 076.01.657605.KD Tahun Anggaran 2014 Unaudited
KEWAJIBAN Kewajiban Jangka Pendek
C.5. Kewajiban Jangka Pendek Nilai Kewajiban Jangka Pendek per 31 Desember 2014 dan 2013 tersaji sebesar Rp0. dan Rp0. Kewajiban Jangka Pendek merupakan kelompok kewajiban yang diharapkan segera diselesaikan dalam waktu kurang dari 12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan.
Utang kepada Pihak Ketiga Rp0
C.5.1 Utang kepada Pihak Ketiga Jumlah Utang kepada Pihak Ketiga per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 masing-masing adalah sebesar Rp0 dan Rp0 merupakan belanja yang masih harus dibayar dan utang kepada pihak ketiga lainnya.
Tabel 28 Rincian Utang kepada Pihak Ketiga No.
Uraian
1
Belanja Pegawai yang masih harus dibayar
Rp
-
2
Belanja Barang yang masih harus dibayar
Rp
-
3
Utang kepada Pihak Ketiga lainnya
Rp
-
Rp
-
Total
Uang Muka dari KPPN Rp0
Penjelasan
Jumlah
C.5.2 Uang Muka dari KPPN Saldo Uang Muka dari KPPN per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 masing-masing adalah sebesar Rp0 dan Rp0 Uang Muka dari KPPN merupakan uang persediaan (UP) atau tambahan uang persediaan (TUP) diberikan KPPN sebagai uang muka kerja yang masih berada pada atau dikuasai oleh Bendahara Pengeluaran pada tanggal pelaporan. Uang Muka dari KPPN adalah akun pasangan dari Kas di Bendahara Pengeluaran yang ada di kelompok akun Aset Lancar.
Pendapatan Yang C.5.3 Pendapatan Yang Ditangguhkan Ditangguhkan Rp0 Jumlah Pendapatan yang Ditangguhkan per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 masing-masing
adalah sebesar Rp0 dan Rp0 Pendapatan yang Ditangguhkan merupakan Pendapatan Negara yang belum disetorkan ke Kas Negara pada tanggal pelaporan. Pendapatan tersebut merupakan pendapatan PNBP, pengembalian belanja, serta pungutan/potongan pajak yang belum disetorkan ke kas negara pada tanggal 31 Desember 2014.
Pendapatan Diterima Dimuka Rp0
C.5.4 Pendapatan Diterima Dimuka Jumlah Pendapatan Diterima di Muka per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 masing-masing adalah sebesar Rp0 dan Rp0 Pendapatan Diterima Dimuka merupakan pendapatan yang sudah disetor ke kas Negara, namun barang/jasa belum diserahkan kepada pihak ketiga dalam rangka PNBP.
30
Laporan Keuangan Kode Satker 076.01.657605.KD Tahun Anggaran 2014 Unaudited
Ekuitas Dana Lancar Rp811.729.108
EKUITAS C.6 Ekuitas Dana Lancar Ekuitas Dana Lancar merupakan pasangan beberapa akun yang ada di Aset Lancar dan di Kewajiban Jangka Pendek dengan rincian nilai Ekuitas Dana Lancar per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 Rp 811.729.108 dan Rp 947.280.208 Rincian Ekuitas Dana Lancar disajikan pada Tabel 29. Tabel 29 Rincian Ekuitas Dana Lancar No.
Uraian
1
Cadangan Piutang
2
Cadangan Persediaan
3 4 5 6
TA 2014
TA 2013 0
0
811.729.108
947.280.208
Dana Yang Harus Disediakan untuk pembayaran Utang Jk Panjang
0
0
Ekuitas Dana Lancar Lainnya
0
0
0
0
0
0
811.729.108
947.280.208
Barang/Jasa yang masih Harus Diterima Barang/Jasa yang masih Harus Diserahkan
Total
Cadanga Piutang Rp.0
C.6.1 Cadangan Piutang Jumlah Cadangan Piutang per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 masing-masing adalah sebesar Rp0 dan Rp0. Cadangan Piutang merupakan jumlah ekuitas dana lancar KPU KABUPATEN KULON PROGO dalam bentuk piutang setelah dikurangi dengan penyisihan piutang tak tertagih.
Cadangan Persediaan Rp811.729.108
C.6.2 Cadangan Persediaan Jumlah Cadangan Persediaan per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 masing-masing adalah sebesar Rp811.729.108 dan Rp947.280.208. Cadangan persediaan merupakan jumlah ekuitas dana lancar KPU KABUPATEN KULON PROGO dalam bentuk persediaan.
Dana yang harus disediakan untuk pembayaran Utang Jangka Pendek minus Rp0
C.6.3 Dana yang harus disediakan untuk pembayaran Utang Jangka Pendek Jumlah Dana yang harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 masing-masing adalah sebesar minus Rp0 dan minus Rp0. Dana Yang disediakan untuk pembayaran utang jangka pendek tersebut merupakan bagian dari ekuitas dana yang disediakan untuk pembayaran utang jangka pendek.
Ekuitas Dana Lancarnya Rp.0
C.6.4 Ekuitas Dana Lancar Lainnya Nilai Dana Lancar Lainnya disajikan per 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp0. dan Rp0. Ekuitas Dana Lancar Lainnya merupakan ekuitas dana lancar dana berupa kas lainnya dan setara kas yang dikuasai oleh KPU Kab. Kulon Progo.
Barang/Jasa yang Masih Harus Diterima Rp0
C.6.5 Barang/Jasa yang Masih Harus Diterima Barang/Jasa yang Harus Diterima per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 masing-masing adalah sebesar Rp0 dan Rp0 Barang/Jasa yang Masih Harus Diterima merupakan ekuitas dana lancar berupa barang/jasa yang akan dari kepada pihak lain
Barang/Jasa yang Masih Harus Diserahkan Rp0
C.6.6 Barang/Jasa yang Masih Harus Diserahkan Barang/Jasa yang Masih Harus Diserahkanper 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 masing-masing adalah sebesar Rp0 dan Rp0. Barang/Jasa yang Masih Harus Diserahkan merupakan ekuitas dana lancar berupa barang/jasa yang harus diserahkan kepada pihak lain.
31
Laporan Keuangan Kode Satker 076.01.657605.KD Tahun Anggaran 2014 Unaudited Ekuitas Dana Diinvestasikan Rp619.709.909
C.7 Ekuitas Dana Diinvestasikan C.7.1 Diinvestasikan Dalam Aset Tetap Jumlah Diinvestasikan dalam Aset Tetap per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 masing-masing adalah sebesar Rp619.709.909 dan Rp531.310.116 merupakan jumlah ekuitas dana yang diinvestasikan dalam bentuk Aset Tetap
Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya Rp21.842.466
C.7.2 Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya Jumlah Diinvestasikan dalam Aset Lainnya per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 masing-masing adalah sebesar Rp21.842.466 dan Rp2.940.000 merupakan jumlah ekuitas dana yang diinvestasikan oleh Pemerintah Pusat dalam bentuk Aset Lainnya D. PENGUNGKAPAN PENTING LAINNYA D.1 KEJADIAN-KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL NERACA
D.2 TEMUAN DAN TINDAK LANJUT TEMUAN BPK Pada Tahun Anggaran 2014, KPU Kabupaten Kulon Progo tidak menjadi sampel dalam pemeriksaan BPK untuk wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. D.3 INFORMASI PENDAPATAN DAN BELANJA AKRUAL Tidak terdapat pendapatan dan belanja akrual. D.4 REKENING PEMERINTAH Rekening pemerintah yang digunakan dalam kegiatan operasional KPU KABUPATEN KULON PROGO adalah di Bank BRI a/c 015-201-000-192309 a.n KPU Kabupaten Kulon Progo ·
Saldo per 31 Desember 2014 -
D.5 PENGUNGKAPAN LAIN-LAIN 1. KPU Kabupaten Kulon Progo melakukan revisi DIPA 076 sebanyak 10 kali, di revisi kedua terdapat penambahan pagu semula Rp19,724,667,000,00 menjadi Rp22.253.111.000,00 pada tanggal 3 April 2014, dan revisi keenam terdapat pengurangan pagu dari semula Rp22,253,111,000,00 menjadi sebesar Rp17.625.757.000 tanggal 11 Agustus 2014. 2. Pengembalian belanja sebanyak dua kali, sebesar Rp 1.468.000 dengan perincian terlampir. 3. Pengembalian belanja UP dan TUP sebanyak 7 kali, total jumlah sebesar Rp 1.255.999.467 dengan perincian terlampir. 4. Pelaksanaan kegiatan tahapan Pemilu Tahun 2014 sampai dengan 31 Desember 2014 khususnya untuk badan ad hoc, realisasi belanja sebesar Rp 13.030.772.000 dengan rincian jumlah PPK sebanyak 60 orang, PPS sebanyak 440 orang, dan KPPS sebanyak 6909 orang.
32
33
Jenis Piutang yang ada pada Satker isikan di bawah ini Piutang Sewa Gedung
34
35
36
Untuk Tanah, Isikan alasan di kotak ini: Tetap : Tidak ada perubahan pada aset tanah karena Kantor KPU Kabupaten Kulon Progo masih menggunakan gedung dan tanah
milik Pemkab Kulon Progo
Naik / Turun
:
37
38
39
40
41
42
43
44
45