12
BAB III METODOLOGI 3.1.
Waktu dan Lokasi Magang Kegiatan magang desain lanskap Sahid Kuta Lifestyle Resort ini
dilaksanakan selama empat bulan yang terhitung sejak tanggal 14 Februari 2011 hingga 13 Juni 2011. Kegiatan magang ini dilakukan di kantor PT. Tropica Greeneries yang berlokasi di Jl. Gading Raya C-97, Pondok Bambu, Jakarta Timur 13430 (Gambar 1).
Gambar 1. Peta Lokasi Magang (Sumber: http://maps.google.com/)
13
Dalam pelaksanaannya, mahasiswa magang mengikuti sistem kerja sesuai dengan arahan dan peraturan yang berlaku di perusahaan. Berikut ini adalah jadwal kegiatan magang yang dilakukan mahasiswa yang dalam pelaksanaannya telah mengikuti prosedur dan jadwal kerja dari proses pekerjaan desain lanskap di PT. Tropica Greeneries (Tabel 1). Tabel 1. Jadwal Kegiatan Magang 2011 di PT. Tropica Greeneries JENIS KEGIATAN
JAN FEB MARET APRIL MEI JUNI 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
PERSIAPAN STUDI a. Penyusunan Usulan Magang b. Pembuatan Proposal c. Perijinan PELAKSANAAN MAGANG Kegiatan Administrasi
a. Pengenalan Kelembagaan b. Pengenalan Sistem Kerja Proses Desain
a. Tahap Konsep Desain (Concept design ) b. Tahap Pengembangan Desain (Design development ) c. Tahap Pembuatan Gambar Kerja (Working drawing )
3.2.
Metode Magang Metode magang yang digunakan dalam proses pekerjaan desain di PT.
Tropica Greeneries yaitu: a. mengikuti mekanisme kerja dalam kegiatan studio dan lapang PT. Tropica Greeneries, b. berpartisipasi aktif dalam proses desain lanskap khususnya proyek Sahid Kuta Lifestyle Resort serta proyek-proyek lainnya selama kegiatan magang, c. wawancara dengan beberapa pihak yang terkait dengan proyek Sahid Kuta Lifestyle Resort, dan d. melakukan studi pustaka untuk membantu pengumpulan data pada proses desain. Dalam sistem tata kerja perusahaan, sebelum melakukan kegiatan magang mahasiswa mengikuti dan mempelajari kegiatan berupa pengenalan kelembagaan yang meliputi pengenalan staf serta pengenalan struktur organisasi, sejarah
14
perusahaan, pembagian kerja, dan prosedur pelaksanaan kerja. Adapun dalam kegiatan pekerjaan desain lanskap Sahid Kuta Lifestyle Resort di PT. Tropica Greeneries dilakukan dengan tahapan sebagai berikut. 1. Tahap Persiapan Tahap persiapan merupakan perlakuan setelah dikeluarkannya Surat Perjanjian Kerjasama (SPK) dan dibayarkannya uang muka, biasanya 20% dari total pembayaran atas keseluruhan pekerjaan desain. Pada tahap ini, dilakukan pembentukan tim kerja untuk bersama-sama melakukan perumusan tujuan, merencanakan program yang akan dilakukan dan mencari informasi-informasi yang dapat menunjang proses kegiatan. 2. Tahap Riset dan Analisa Tahap dilakukannya pengumpulan data awal berupa data primer dan data sekunder serta penghayatan tapak meliputi data fisik, data sosial, dan data teknik. Dalam melakukan inventarisasi biasanya perusahaan melakukan survey tapak kemudian mendokumentasikannya dalam bentuk foto serta wawancara dengan pihak klien untuk mengetahui keinginan klien. Analisis dilakukan pada data yang sudah terkumpul yaitu: (1) tapak atau sumberdaya dari beberapa aspek yang berperan sehingga diketahui potensi maupun kendalanya; (2) aspek sosial yang meliputi potensi penduduk, pemanfaatan dan pengelolaan tapak, serta keinginan dan kebutuhan pengunjung untuk menjadi bahan pertimbangan utama dalam proses analisis dan tahap selanjutnya; dan (3) mempelajari berbagai kebijakan dan nilai budaya masyarakat Bali. 3. Tahap Konsep Desain Tahap konsep desain merupakan tahap berikutnya setelah diperoleh hasil analisis. Pada tahap ini dihasilkan sebuah konsep umum yang akan digunakan pada tapak berupa gambar rencana atau sketsa. Konsep umum yang dibuat dikembangkan menjadi rencana yang meliputi konsep ruang, konsep sirkulasi, dan konsep pemilihan tanaman. 4. Tahap Pengembangan Desain Pada tahap pengembangan desain dilakukan penjabaran konsep desain secara lengkap, baik dalam bentuk siteplan maupun sketsa atau gambar
15
ilustrasi. Langkah selanjutnya akan dilakukan penyempurnaan siteplan dengan pembuatan gambar 3D, gambar detail maupun gambar potongan. 5. Tahap Pembuatan Gambar Kerja Tahap ini merupakan tahap pembuatan planting plan dan hardscape plan. Pada tahap ini perusahaan juga membuat gambar konstruksi secara lebih detail, spesifik dan terperinci yang nantinya digunakan untuk pelaksanaan proyek. 6. Tahap Pembuatan Spesifikasi Teknis dan Rencana Anggaran Biaya Tahap ini merupakan tahap dilakukannya pembuatan spesifikasi teknis untuk pelaksanaan serta rencara anggaran biaya yang diperlukan dalam proyek. 7. Tahap Pelelangan Tahap ini dilakukan apabila perusahaan akan mengikuti sebuah tender. Pada proyek ini, perusahaan akan mengikuti tender bersama-sama dengan konsultan dalam bidang lain yang terbentuk dalam sebuah tim kerja. Pada tahap ini dilakukan pembuatan dokumen tender dan pembentukan tim aanwijzing. 8. Tahap Pelaksanaan Tahap pelaksanaan merupakan tahap penerapan desain lanskap yang telah dibuat pada tapak sebenarnya. Pada tahap ini dilakukan pengawasan pada masa
konstruksi
selama
enam
bulan
dan
penghitungan
green
infrastructure untuk watering consumption. Tahapan kegiatan magang mengikuti prosedur pelaksanaan yang ada pada perusahaan, dimana mahasiswa mulai bergabung ketika proyek Sahid Kuta Lifestyle Resort berada pada tahap konsep desain dan berakhir pada tahap pembuatan gambar kerja. 3.3.
Data dan Sumber Data Data yang ada dalam proses magang dibagi menjadi dua yaitu data primer
dan sekunder. Data primer diperoleh melalui pengamatan langsung, wawancara dengan para staf kantor untuk mengetahui sistem kerja yang ada di perusahaan, dan diskusi dengan pihak pemilik (owner) dan konsultan lain yang terlibat dalam
16
proyek. Sedangkan data sekunder diperoleh melalui studi pustaka yang berkaitan dengan pembuatan desain lanskap Sahid Kuta Lifestyle Resort ini. Selain itu, juga dikelompokkan jenis data berdasarkan tempat pengambilan data, yaitu data kantor dan data studio. Data kantor yang dimaksud adalah berupa data yang berhubungan dengan administrasi, struktur organisasi, maupun sejarah PT. Tropica Greeneries, sedangkan data studio meliputi data utama, teknis, dan penunjang. Data utama adalah data dari proyek pekerjaan desain lanskap Sahid Kuta Lifestyle Resort yang ada pada server di komputer dan data yang telah dibukukan. Data teknis didapat dari catatan hasil pertemuan antar konsultan dan pihak lain yang berkepentingan, sedangkan data penunjang didapat dari hasil wawancara dengan landscape designer yang menangani proyek. Jenis, bentuk, dan sumber data yang diambil dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Jenis, Bentuk, dan Sumber Data No. Aspek 1. Kelembagaan
Jenis Data Sejarah perusahaan Tujuan perusahaan
2. Proyek
Struktur organisasi Sistem kerja Lokasi
Kondisi fisik Kondisi sosial
3. Proses Desain
3.4.
Tim kerja Base plan Persiapan Inventarisasi Analisis Konsep desain Pengembangan desain Gambar kerja
Bentuk Data Data sekunder dan primer Data sekunder dan primer Data primer Data primer Data primer dan sekunder Data sekunder dan primer Data sekunder dan primer Data primer Data primer Data primer Data primer Data primer Data primer Data primer Data primer
Sumber Data Studi pustaka dan wawancara Studi pustaka dan wawancara Wawancara Wawancara Perusahaan, wawancara, dan studi pustaka Studi pustaka dan wawancara Studi pustaka dan wawancara Wawancara Perusahaan Perusahaan Perusahaan Perusahaan Perusahaan Perusahaan Perusahaan
Batasan Magang Batasan magang yang dilakukan meliputi pemahaman terhadap proses
selama pembuatan desain lanskap Sahid Kuta Lifestyle Resort yang dikerjakan
17
oleh PT. Tropica Greeneries. Lingkup pekerjaan meliputi tahap pembuatan konsep desain dan tahap pengembangan desain dengan output berupa pembuatan siteplan, gambar potongan, gambar detail, hingga pembuatan gambar kerja berupa planting plan dan hardscape plan. Mahasiswa magang secara aktif mengikuti dan membantu tahapan pembuatan desain lanskap yang dilakukan oleh PT. Tropica Greeneries. Batasan magang juga termasuk pada ruang lingkup struktur internal kelembagaan tempat magang. 3.5.
Proses Magang di PT. Tropica Greeneries Proses kegiatan magang di PT. Tropica Greeneries dilakukan selama
empat bulan terhitung mulai dari 14 Februari 2011 hingga 13 Juni 2011. Jadwal harian kegiatan magang adalah hari Senin-Jumat pukul 08.30-17.00 dan hari Sabtu pukul 08.30-14.30. Pada awal kegiatan magang, mahasiswa diperkenalkan profil perusahaan secara umum, baik mengenai sumber daya manusia (SDM) atau para staf yang bekerja di perusahaan, sistem kerja, maupun proyek-proyek yang ditangani oleh PT. Tropica Greeneries sehingga mahasiswa mampu beradaptasi dengan cepat pada perusahaan. 3.5.1. Kegiatan Selama Magang Proses magang yang dilakukan mahasiswa selama 4 bulan (17 minggu) di PT. Tropica Greeneries dibagi menjadi dua bagian, yaitu orientasi perusahaan dan kegiatan magang pembuatan desain lanskap yang dapat dilihat pada Tabel 3. Pada minggu pertama dan kedua yaitu orientasi perusahaan, mahasiswa berusaha mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai PT. Tropica Greeneries dengan melakukan wawancara kepada para staf PT. Tropica Greeneries ataupun langsung dengan pemilik perusahaan yaitu Ir. Anggia Murni. Selain melalui wawancara, mahasiswa juga mencari informasi sendiri baik itu yang terdapat pada data tertulis maupun data yang berada dalam komputer yang telah mendapatkan izin sebelumnya dari perusahaan. Selain itu juga diketahui aturan-aturan selama mengikuti proses magang, seperti mahasiswa wajib mengisi daftar hadir yang telah disediakan perusahaan. Apabila mahasiswa tidak dapat hadir, mahasiswa harus menginformasikan atau memberi surat izin kurang lebih tiga hari sebelumnya terkecuali sakit.
18
Tabel 3. Proses Magang di PT. Tropica Greeneries
Minggu Ke-
Proses Magang
1-2
Orientasi Perusahaan
Deskripsi 1. Mengenal struktur perusahaan 2. Mengenal SDM dan masingmasing tugasnya 3. Mengetahui aplikasi teknologi yang digunakan baik hardware maupun software 4. Mengenal dan mempelajari sistem kerja dan sistem penyimpanan data perusahaan
3 - 17
Kegiatan Magang
1. Mengetahui dan mengaplikasikan penggunaan
beberapa
jenis
perangkat kerja 2. Ikut membantu dalam pengerjaan proyek-proyek yang Tropica
ada di PT.
Greeneries
khususnya
proyek Sahid Kuta Lifestyle Resort 3. Mengikuti
rapat
internal
yang
dilakukan PT. Tropica Greeneries serta rapat eksternal yang berkaitan dengan
proyek
Sahid
Kuta
Lifestyle Resort Pengenalan sumber daya manusia (SDM) yaitu para staf di PT. Tropica Greeneries dilakukan oleh mahasiswa melalui pendekatan personal. Dengan semakin seringnya melakukan interaksi kepada para staf, hubungan terjalin semakin baik sehingga mahasiswa dan staf lainnya dapat bekerjasama dengan baik dalam bekerja. Selain pengenalan SDM, bentuk orientasi perusahaan adalah pengenalan aplikasi teknologi yang digunakan perusahaan baik software maupun hardware serta pengenalan sistem kerja dan sistem penyimpanan data perusahaan
19
agar mahasiswa dapat mengetahui atmosfer bekerja dalam perusahaan dan mampu beradaptasi dengan cepat. Pada minggu ketiga, mahasiswa mulai terlibat langsung pada beberapa proyek yang sedang atau akan dikerjakan oleh PT. Tropica Greeneries namun tetap difokuskan pada proyek Sahid Kuta Lifestyle Resort. Selama terlibat dalam proyek-proyek tersebut, mahasiswa diajarkan beberapa teknik kerja mulai dari penerimaan proyek, membuat desain, maupun membuat proposal desain atau presentasi desain untuk klien. Selain itu, mahasiswa juga mengikuti rapat internal yang dilakukan oleh PT. Tropica Greeneries yang mana rapat tersebut bertujuan untuk mengevaluasi kinerja dan hasil kinerja dari para staf. Mahasiswa juga mengikuti rapat eksternal yang berkaitan dengan proyek Sahid Kuta Lifestyle Resort guna mendapat informasi dan perkembangan mengenai desain lanskap proyek tersebut. 3.5.2. Proyek yang Diikuti Selama Magang Mahasiswa selama mengikuti kegiatan magang tidak hanya membantu mengerjakan satu proyek saja, namun juga membantu beberapa proyek lain yang sedang dikerjakan. Beberapa proyek yang telah diikuti mahasiswa selama magang meliputi: 1. Villa Puncak Bp. Winato, Bogor. Pada proyek ini mahasiswa ikut membantu dalam pengerjaan gambar siteplan dengan menggunakan software Corel Draw X3 dan presentasi desain dengan menggunakan software microsoft power point 2007. 2. Rumah Yonna Andrean, Jakarta. Pada proyek ini mahasiswa ikut membantu dalam pengerjaan gambar siteplan dengan menggunakan software Corel Draw X3. 3. Tempo Scan Tower, Jakarta. Pada proyek ini mahasiswa ikut membantu dalam pengerjaan gambar siteplan dengan menggunakan software Corel Draw X3 dan gambar kerja dengan menggunakan software AutoCAD 2004. 4. Condotel Pakuan Ressidence, Bogor. Pada proyek ini mahasiswa ikut membantu dalam pengerjaan presentasi desain dengan menggunakan software microsoft power point 2007.
20
5. Lestari Memorial Park, Jakarta. Pada proyek ini mahasiswa ikut membantu dalam pengerjaan gambar siteplan dengan menggunakan software Corel Draw X3 dan presentasi desain dengan menggunakan software microsoft power point 2007. 6. Epicentrum, Jakarta. Pada proyek ini mahasiswa ikut membantu dalam pengerjaan gambar kerja dengan menggunakan software AutoCAD 2004. 7. Sayembara Museum Fatahillah, Jakarta. Pada proyek ini mahasiswa ikut membantu dalam kegiatan survey tapak dan pengerjaan proposal desain dengan menggunakan software microsoft power point 2007. 8. Sahid Kuta Lifestyle Resort, Bali. Pada proyek ini mahasiswa ikut membantu dalam pengerjaan desain dengan bantuan software AutoCAD 2004 dan software Corel Draw X3. Mahasiswa juga terlibat dalam pengerjaan presentasi desain dan rapat internal maupun eksternal. 9. Dan lain-lain yang mencakup kegiatan drawing pada proyek yang dikerjakan perusahaan. Beberapa proyek yang diikuti mahasiswa memang tidak semua dimulai dari awal. Namun, pada proyek Sahid Kuta Lifestyle Resort ini, mahasiswa memiliki porsi yang lebih besar dalam membantu pembuatan desain. Hal ini dikarenakan mahasiswa telah mengajukan proposal untuk mengikuti proses desain lanskap resort pada perusahaan sebelum mengikuti proses magang. Dalam pelaksanaanya, mahasiswa dibantu oleh seorang mentor yaitu staf dari PT. Tropica Greeneries itu sendiri. 3.6.
Masalah dan Kendala Magang Selama menjalankan proses magang, mahasiswa mengalami beberapa
masalah dan kendala yaitu dalam beradaptasi dalam lingkungan kerja. Mahasiswa membutuhkan waktu kurang lebih selama satu minggu untuk dapat beradaptasi dengan suasana dan sistem kerja yang ada di PT. Tropica Greeneries seperti jam kerja, peraturan yang diberlakukan di perusahaan, serta perijinan apabila tidak dapat masuk kerja. Selain hal tersebut, mahasiswa juga perlu beradaptasi dan memahami proyek yang akan dikerjakan selama proses magang terutama proyek Sahid Kuta Lifestyle Resort. Hal tersebut dikarenakan mahasiswa tidak mengikuti
21
proyek dari tahap awal atau persiapan melainkan dari pertengahan tahap konsep desain hingga tahap pembuatan gambar kerja. Dalam memahami proyek Sahid Kuta Lifestyle Resort, mahasiswa dibantu dengan adanya mentor yaitu Prasetyo Condro G, seorang staf bagian desain yang memegang proyek Sahid Kuta Lifestyle Resort di bawah seorang project manager yaitu Ir. Niken Larasati. Selama mengikuti proses magang, mahasiswa menggunakan komputer yang ada pada perusahaan maupun laptop sendiri. Namun, komputer maupun laptop yang ada tidak cukup cepat untuk memproses kerja software-software yang digunakan dalam proses pembuatan desain seperti AutoCAD maupun Corel. Hal ini juga menjadi kendala mahasiswa dalam membuat pekerjaan desain, karena memperlambat proses pekerjaan.