Tiga Tahun Sekolah Kita Rumpin 2014 - 2015
Surat dari Kakak Pengelola //
Terucap syukur ke hadirat Tuhan semesta alam, bahwa kali ini Sekolah Kita Rumpin (SKR) sudah berusia 3 tahun. Tidak terasa perjalanan ini begitu panjang dan masih bertahan. Setiap hal yang sudah kami lakukan tidak semata-mata karena kerja seorang atau dua orang saja, tetapi kami saling mengisi satu sama lain dalam kerja tim. Masih perlu waktu bagi kami untuk menstabilkan sistem yang ada menjadi sebuah sistem organisasi yang kokoh dan solid. Tahun ketiga ini, SKR mempunyai banyak sekali cerita tentang berbagai terobosan dan hal baru dalam memperkuat sistem organisasi itu sendiri. Cerita itu di antaranya adalah proses regenerasi yang sudah dimulai per-awal tahun 2015. Prosesnya sendiri cukup panjang. Dilakukan dari tahun 2014, dengan pencarian calon, komunikasi intensif antara tim inti dengan para calon. Divisi yang menjadi fokus regenerasi pada tahun ketiga ini adalah Kakak Kurikulum, Kakak Koordinator Pengajar, dan Kakak Promotor. Selain itu, kami juga melebarkan komunikasi dengan pihak luar dari berbagai komunitas. Bukan hanya berfokus pada
komunitas
menjadi presentan
pendidikan
saja.
Bentuknya
bermacam-macam,
seperti
pada acara Bincang Edukasi yang memberikan ruang
pertemanan baru dengan berbagai komunitas yang ada. Terobosan lainnya adalah penggunaan Trello sebagai media yang bisa dipakai untuk koordinasi tim Sekolah Kita Rumpin secara keseluruhan. Aplikasi ini, kami gunakan untuk meningkatkan mutu koordinasi dan komunikasi dalam program yang akan dilakukan. Taman Baca Kita yang sudah selesai pengerjaannya menjadi hal yang paling penting atas ketersediaan ruang belajar yang nyaman dan memadai bagi adik-adik.
Laporan Tahunan Sekolah Kita Rumpin 2014-2015
2
Dari sekian terobosan yang sudah kami lakukan, kali ini kami sedang mengupayakan untuk bisa memiliki sistem bantuan bagi adik yang ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang perguruan tinggi. Adik itu bernama Annisa. Semua prosesnya sedang kami lakukan, mulai dari meyakinkan orang tua Annisa untuk selalu mendukung keputusannya, persiapan Annisa untuk mengikuti SMPTN, proses administrasi yang harus dilengkapi, dan pencarian donatur untuk membiayai Annisa sampai lulus kuliah. Kegigihan Annisa untuk bisa melanjutkan sekolahnya menjadi modal utama kami untuk bisa tetap ada dan berbagi dengan memberikan sesuai kemampuan yang terbaik. Ke depan, harapan kami adalah membuat sistem beasiswa secara mandiri. Itu cita-cita idealnya. Setiap hal yang sudah kami lakukan ini masih sangatlah kurang dari kata sempurna. Tetapi, setidaknya kami sudah mencoba dan mengupayakan sebaikbaiknya. Kami hanya bisa terus berproses dengan segala situasi yang ada. Tidak akan mundur selangkahpun, karena kami ingin terus maju bersama dengan adikadik Sekolah Kita Rumpin. Senyum manis dan saling berpegangan adalah modal yang mampu memberikan kekuatan untuk bisa bertahan sampai hari ini. Semoga tahun depan dan tahun selanjutnya kami akan terus memberikan laporan tahunan ini. Terima kasih untuk semua yang sudah mau berbagi dan bergembira bersama kami di Sekolah Kita Rumpin.
Semangatmu, semangat mereka adalah semangatku.
Salam, Ana Agustina - Kakak Pengelola Sekolah Kita Rumpin
Laporan Tahunan Sekolah Kita Rumpin 2014-2015
3
Daftar Isi //
Surat dari Kakak Pengelola
1
Tentang Sekolah Kita Rumpin
5
Keluarga Sekolah Kita Rumpin
7
Kegiatan 2014-2015
11
Cerita dari Kelas Kita
20
Riset Kita
23
Media Sosial Kita
25
Mitra Resmi Kita
29
Liputan Kita
30
Keuangan Kita
31
Tantangan dan Solusi Kita
32
Penutup
35
Laporan Tahunan Sekolah Kita Rumpin 2014-2015
4
Tentang Sekolah Kita Rumpin //
Pesan Kunci untuk Branding Sekolah Kita Rumpin Branding ialah identitas dari suatu organisasi yang dimaksudkan untuk diterima sebagai kesan oleh pihak internal maupun eksternal. Dalam tahun ketiganya, Sekolah Kita Rumpin menelaah kembali relevansi branding yang selama ini direfleksikan dengan tujuan dan posisi organisasi. Sebagai organisasi yang bersifat apolitis dan bertujuan untuk menyediakan ruang netral bagi pendidikan, Sekolah Kita Rumpin mengurangi penyebutan identitas Rumpin sebagai daerah dengan sengketa tanah. Hal tersebut dimaksudkan agar pihak eksternal tidak mengasosiasikan SKR sebagai organisasi yang mengadvokasi kepentingan politik warga untuk memperjuangkan hak tanah. Branding yang didefinisikan ulang mempertegas posisi SKR sebagai penyedia pendidikan alternatif untuk adik-adik di Rumpin tanpa mencampuri urusan politik para warga. Namun, perlu dicatat bahwa sengketa tanah merupakan bagian sejarah terbentuknya SKR yang perlu diketahui tanpa perlu dibesar-besarkan. Berdasarkan dasar pemikiran di atas, Kakak Promotor merumuskan pesan kunci bagi seluruh anggota SKR, khususnya para narasumber, seperti Kakak Pengelola, Kakak Promotor, dan Kakak Humas, yang mempunyai tugas untuk berkomunikasi dengan pihak eksternal. Pesan kunci ini merupakan panduan komunikasi organisasi secara eksternal dan internal agar semua Kakak mempunyai pemahaman yang sama akan identitas, tujuan, dan posisi SKR. Berikut adalah pesan kunci yang telah dirumuskan beserta dengan impresi yang diharapkan dengan pesan kunci tersebut:
Ruang netral pendidikan Empati, Percaya Diri, alternatif di Kreativitas, dan Kampung Sekolah Kita Rumpin Rasa Ingin Tahu Cibitung menyediakan ruang netral untuk pendidikan alternatif bagi adik-adik di desa terpencil yang dekat pusat urban
Sistem Relawan Model Hybrid
Laporan Tahunan Sekolah Kita Rumpin 2014-2015
Menuju Masyarakat Mandiri 2018 5
1. Sekolah Kita Rumpin ialah ruang netral untuk pendidikan alternatif bagi adik-adik di Kampung Cibitung, desa terpencil yang dekat dengan pusat urban. - Sekolah Kita Rumpin didirikan pada tahun 2012 oleh Ana Agustina atas permintaan Ibu Neneng, seorang pemerhati kesejahteraan di Rumpin. - Rumpin merupakan daerah sengketa tanah antara warga dengan Angkatan Udara. - Namun sejak awal, Ana Agustina yang kemudian dibantu oleh Rara Sekar, mempunyai keinginan untuk mengambil posisi netral dalam sengketa ini. - Sekolah Kita Rumpin saat ini mempunyai lebih dari 20 kakak dan 40 adik. - Sekolah Kita Rumpin mengadakan aktivitas kelas di mushola dan taman baca setiap hari Minggu. 2. Untuk menyesuaikan dengan kondisi adik-adik di Rumpin, Sekolah Kita Rumpin mendesain kurikulumnya sendiri, yang terdiri dari: empati, percaya diri, rasa ingin tahu, dan kreativitas. - Empati ialah fondasi dari kurikulum dan juga ditanamkan oleh para Kakak melalui kegiatan sehari-hari, bukan hanya melalui teori di kelas. - Percaya diri dibutuhkan untuk melahirkan individu yang selalu ingin tahu. Anak yang kurang percaya diri cenderung akan bertanya lebih sedikit karena takut akan dihakimi. - Rasa ingin tahu krusial untuk membuat proses pembelajaran natural dan mengalir, ketimbang sekedar menjadi proses hafalan. - Kreativitas penting untuk memperluas pengetahuan yang diterima oleh anak dengan mengkoneksikan pengetahuan tersebut. Hanya dengan adanya keterkaitan antara keingintahuan dan kreativitas bisa menghasilkan cara pemikiran yang baru. 3. Sistem relawan Sekolah Kita Rumpin merupakan model hybrid yang menggabungkan konsep relawan dan pekerja sosial profesional. - Untuk mendapatkan dampak sosial berkelanjutan, kami percaya bahwa mendapatkan dan mempertahankan sumber daya manusia adalah kunci utama kesuksesan. - Kami menyeleksi relawan yang ingin menjadi bagian dari Kakak Kita agar dapat memastikan mereka mempunyai integritas dan komitmen yang tinggi untuk SKR. 4. Sekolah Kita Rumpin bercita-cita untuk menciptakan masyarakat yang mandiri dan tidak bergantung pada kakak SKR. - SKR bercita-cita dapat keluar dari Rumpin pada tahun 2018, setelah berkontribusi selama 5 tahun. - Dengan jangka waktu tersebut, SKR mengharapkan agar adik-adik dapat mandiri dan meneruskan SKR untuk adik-adik lainnya. - Salah satu cara untuk menyiapkan kemandirian Rumpin, pada tahun 2014, Kakak Kurikulum mulai menyiapkan tim riset jendela yang bertugas untuk menyiapkan program wirausaha warga setempat.
Laporan Tahunan Sekolah Kita Rumpin 2014-2015
6
Keluarga Sekolah Kita Rumpin //
Kakak Kita
Memasuki tahun ketiga berdirinya Sekolah Kita Rumpin, telah banyak perubahan yang terjadi dalam susunan keanggotaan Kakak Kita. Salah satu perubahan dalam struktur keanggotaan Kakak Kita adalah regenerasi yang dilakukan pada akhir tahun 2014 dalam susunan keanggotaan Tim Inti. Tim Inti yang pada awalnya terdiri dari Ana Agustina (Kakak Pengelola), Rara Sekar (Kakak Kurikulum), Jonathan Manullang (Kakak Promotor), dan Lani Mariyanti (Kakak Koordinator Pengajar), melakukan regenerasi kepengurusan Tim Inti sesuai dengan kesepakatan bersama antar Kakak Kita yang telah bergabung di SKR selama dua tahun. Posisi yang berubah dalam keanggotaan Tim Inti yakni posisi Kakak Kurikulum, Kakak Koordinator Pengajar dan Kakak Promotor, yang secara berurutan diisi oleh Tiara Ayuwardani, Hanna Masturina dan Josefhine Chitra. Sedangkan posisi Kakak Pengelola tetap dipegang oleh Ana Agustina.
Laporan Tahunan Sekolah Kita Rumpin 2014-2015
7
Hingga bulan April 2015, sudah ada 4 angkatan Kakak Kita yang berkontribusi di SKR dengan konsisten menjalankan proses perekrutan setiap tahunnya. Proses perekerutan tersebut tidak lepas dari perubahan dan dinamika di dalamnya. Berikut susunan Kakak Kita terkini:
Ibu Kita
: Neneng
Kakak Pengelola
: Ana Agustina
Kakak Sekretaris
: Puspa Anggreini
Kakak Kurikulum
: Tiara Ayuwardani
Kakak Promotor
: Josefhine Chitra
Kakak Koordinator Pengajar
: Hanna Masturina
Kakak Koordinator Penggalang Dana
: Yoshua Ponggawa
Kakak Humas
: Dinda Adhalia Royhan
Admin Sosial Media
: Tiara Anzani
Kakak Pengajar Tetap Kelas Umum : Stefhanie Chitra, Laressa Amaly, Gigay Citta Acikgenc Kakak Pengajar Relawan Kelas Umum : Sirtufil Laila, Defi Satriyani, Novi Yulianti, Karima Duhita, Kevin Adrianus, Wanda Liauw, Safira Andhani, Renny Junita Kakak Pengajar Tetap Kelas Spesialis : Giany Amorita, Ignas Praditya, Justitia Avila Veda Kakak Pengajar Relawan Kelas Spesialis: Agung Utama, Lia Pangesty, Muthi’ah Khairunnisa , Astrini Kakak Riset: Christal Ayu, Jova Febrina, Yasmine Nur Edwina, Dhurandhara Hidimbyatmaja, Christmastuti Destriyani, Peny Rahmadhani, Ben Laksana, Pradikta Dwi Anthony Kakak Videografer Relawan: Elizabeth Karina, Maria Amanda Inkiriwang, Aloysius Aji Kakak Penggalang Dana: Hastami Arum Citra, Ria Armanto Web Master: Angga Madinatus Salam Laporan Tahunan Sekolah Kita Rumpin 2014-2015
8
Kakak Pembina Promosi dan Hubungan Luar Jonathan Manullang Kakak Pembina Kurikulum dan Riset Rara Sekar Larasati Kakak Pembina Pengajar Lani Mariyanti
Adik Kita Tahun ini, pembagian kelas adik-adik masih mengikuti system tahun sebelumnya, yaitu 5 kelas besar untuk kelas umum. Kelas ini terbagi menjadi kelas PAUD – SD 1, SD 2, SD 3 - SD 4, SD 5 – SD 6, SMP - SMK. Pembagian kelas ini dipecah berdasarkan pemilahan materi dan proses perkembangan anak. Ini juga disesuaikan dengan jumlah adik yang tidak seimbang antar kelasnya. Selain itu, kami juga membagi kelas Spesialis menjadi kelas spesialis Teater, Berani Bicara, dan Prakarya. Daftar adik yang tercatat pada tabel kehadiran Sekolah Kita Rumpin adalah sejumlah 43 anak di tahun 2015 dengan lampiran grafik rata-rata sebagai berikut:
Kelas Umum PAUD, 1-2 SD
3-4 SD
5-6 SD
SMP-SMK
17
9
9 6
2014-2015
Laporan Tahunan Sekolah Kita Rumpin 2014-2015
9
Kelas Spesialis Teater
Berani Bicara
Prakarya
21
13 9
2014-2015
Pada tahun ajaran ini, program Buku Pintar untuk mengevaluasi adik-adik sudah mulai berjalan dengan berganti nama menjadi Lembar Penilaian Adik Kita (LPAK). LPAK digunakan untuk mengevaluasi perkembangan nilai-nilai empati, kreativitas, percaya diri, dan rasa ingin tahu adik-adik selama belajar di Sekolah Kita Rumpin.
Laporan Tahunan Sekolah Kita Rumpin 2014-2015
10
Kegiatan 2014-2015 //
2014 April Syukuran #2
Acara ini dilakukan pada bulan April 2014 sebagai perayaan atas berdirinya Sekolah Kita Rumpin (SKR) yang kedua. Pada tahun kedua ini, SKR merayakan syukurannya dengan sajian sederhana yaitu potong nasi kuning, ngobrol lesehan bersama adik-adik dan kakakkakak, serta menikmati pembacaan puisi dari beberapa adik. Kelas Berbagi Kita (KBK) #2 untuk umum
Salah satu program kerja Divisi Kurikulum adalah mengembangkan pengetahuan Kakak Kita melalui diskusi dan sesi berbagi yang diisi oleh narasumber-narasumber yang aktif di dunia pendidikan. Mengawali tahun 2014, Kelas Berbagi Kita #2 mengusung tema: “Pendidikan Berbasis Komunitas: Seberapa Besar Dampaknya?” yang diadakan pada hari Sabtu, 19 April 2014 di Teras Kita, Kemang Raya. Pembicara yang diundang pada KBK kali ini adalah Putri Kanesia (Koordinator Sahabat Anak Manggarai), Rahmat Danu Andika (Deputi Manager Pengelolaan Daerah Indonesia Mengajar), dan Karina ‘Anyi” Adistiani (Inisiator Gerakan Peduli Musik Anak dan Psikolog Pendidikan). Laporan Tahunan Sekolah Kita Rumpin 2014-2015
11
Mei Kunjungan SKR ke Sahabat Anak Manggarai Di tanggal 25 Mei 2014, Kak Dhuran dan Kak Christal dari Tim Jendela serta Kak Kitty dari Kelas Spesialis Prakarya mengunjungi adik-adik Sahabat Anak Manggarai untuk mengadakan kelas prakarya membuat layang-layang.
Workshop Menulis Kreatif Pada tanggal 4-18 Mei 2014, Adik Kita mendapat pembekalan dasar mengenai hal menggali kreativitas menulis terutama tulisan fiksi oleh kak Kika Dhersy Putri. Hasil tulisan Adik Kita akan melalui proses kurasi guna menyaring karya-karya terbaik nan relevan yang nantinya akan bersatu dalam sebuah buku
Laporan Tahunan Sekolah Kita Rumpin 2014-2015
12
Juni Tur Kita #2 Tur Kita ini diadakan pada bulan Juni 2014 yang merupakan program tahunan SKR. Tur kali ini berkunjung ke Istana Presiden dan Museum Nasional Jakarta. Adik-adik diajak untuk mengenal gedung pemimpin negaranya. Selain melakukan perjalanan ke Istana Presiden, adik-adik juga diajak berkunjung ke museum yang berada tak jauh dari istana. Di sana adikadik diajak untuk mengenal berbagai macam bebatuan zaman dahulu. Selama Tur Kita #2, tiap adik memegang 1 jurnal yang dapat diisi dengan ringkasan kegiatan dan kesan masingmasing.
Agustus Penyuluhan dari Yayasan AIDS Indonesia
Laporan Tahunan Sekolah Kita Rumpin 2014-2015
13
Jambore Sahabat Anak Keikutsertaan perwakilan Adik Kita bersama Kakak Humas, Web Master, serta beberapa kakak pengajar di Jambore Sahabat Anak, Bumi Perkemahan Ragunan, 31 Agustus 2014.
September Uji coba permainan DASA Sekolah Kita Rumpin mengikuti kompetisi Re-Imagine Learning yang diadakan oleh Ashoka dengan membuat permainan termodifikasi bernama DASA. Di bulan September ini, Kak Jonathan selaku penggagas DASA bersama kak Tiara dan kak Aloy melakukan ujicoba permainan bersama para adik Sahabat Anak Manggarai di Karang Taruna Manggarai.
Laporan Tahunan Sekolah Kita Rumpin 2014-2015
14
Mini Workshop Sekolah Kita Rumpin untuk Pengajar
Pada hari Sabtu, 6 September 2014, tim riset dari Sekolah Kita Rumpin mengadakan mini workshop bertema “Metode Pengajaran Kreatif: Bagaimana Cara Penerapan yang Tepat?” untuk kakak pengajar dari SKR. Mini workshop ini bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan para kakak pengajar mengenai metode ajar yang kreatif bagi para adik-adik kita. Acara tersebut dibagi menjadi dua sesi, yaitu sesi 1 mengenai “Learning through Play” oleh Ibu Julie Tane dan Bapak Philip Triatna dan sesi 2 mengenai “Metode Mengajar Kreatif yang Efektif” oleh Kak Wienny Siska dari Semi Palar, Bandung
Kemah Kita #2
Laporan Tahunan Sekolah Kita Rumpin 2014-2015
15
Kemah Kita yang kedua ini diadakan di The Lodge Bandung pada tanggal 27-28 September 2014. Kegiatan ini merupakan proses evaluasi program kerja keluarga besar Sekolah Kita Rumpin selama satu tahun. Saling mengungkapkan segala keresahan yang ada dalam hati masing-masing, saling memberikan apresiasi dan semangat. Saat itu, kami semua mampu berpikir dan berbuat dengan hati yang lapang, mau menerima dan memberikan masukan demi perbaikan sistem yang ada di Sekolah Kita Rumpin.
Oktober Festival Dongeng Adik-adik kelas 1-4 SD berkesempatan menghadiri Festival Dongeng di Museum Nasional Jakarta dan menyaksikan dongeng dari Pak Raden. Acara ini diselenggarakan oleh Ayo Dongeng Indonesia.
November Lomba Menggambar Poster
Sepuluh orang Adik Kita mengikuti lomba menggambar poster yang diadakan oleh Lion’s Club dengan tema Peace, Love, and Understanding di Emporium Pluit. Adik-adik didampingi oleh Kak Ignas, Kak Gea, dan Kak Aloy.
Desember Panggung Kita Acara ini diadakan pada bulan Desember 2014. Selanjutnya acara ini akan menjadi program rutin setiap tahunnya. Panggung Kita ini bertujuan untuk memberikan ruang ekspresi adikadik dan seluruh warga sekitar Cibitung dan Malahpar dalam menunjukkan kreativitas dan kemampuannya. Semua bersorak dan bergembira bersama, menikmati berbagai macam suguhan yang ditunjukan oleh adik dan warga sekitar.
Laporan Tahunan Sekolah Kita Rumpin 2014-2015
16
2015 Januari Taman Baca Taman Baca Kita yang sudah dibangun pada tahun 2013 akhirnya sudah selesai dirapikan pembangunannya di tahun ini. Fasilitas taman baca ini sendiri sudah cukup lengkap, seperti meja belajar adik-adik, alat tulis, alat kebersihan dan buku-buku penunjang belajar adikadik. Workshop Fotografi Workshop Fotografi ini diadakan pada tanggal 17 Januari 2015 dengan sasaran pihak luar yang ingin mengasah keterampilannya dalam fotografi. Acara ini dilaksanakan sebagai media promosi dan penggalangan dana SKR dalam mendanai acara puncak ulang tahun SKR yang ketiga. Partisipan yang hadir dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, fotografer, karyawan swasta dan yang lainnya. Fasilitator workshop itu sendiri adalah seorang fotografer muda profesional yaitu Yoppy Pieter.
Februari Sosialisasi Kita #4 Sosialisasi Kita ini diadakan pada bulan Februari 2015 yang merupakan wadah untuk perkenalan SKR kepada Kakak Kita Angkatan IV. Sosialisasi kali ini berbeda dengan angkatan sebelumnya, yaitu kita mengajak seluruh kakak dari angkatan I sampai angkatan IV untuk datang berkunjung ke Rumpin dan bertemu langsung dengan adik-adik. Materinya itu sendiri perkenalan setiap kakak, adik-adik, program yang akan dijalankan dalam waktu satu tahun, dan sejarah berdirinya SKR.
Laporan Tahunan Sekolah Kita Rumpin 2014-2015
17
Kelas Wirausaha dari Telkom University
Pada tanggal 21-22 Februari, adik-adik Sekolah Kita Rumpin kedatangan kakak-kakak dari Telkom University yang ingin membagi ilmu teknik celup ikat (tie dye) dan mendaur ulang kertas. Hasil ikat celupnya bisa langsung dipakai jadi baju yang keren lho!
Maret Kelas Kebugaran bersama Generation for Peace (GFP) Pagi tanggal 8 Maret 2015, adik-adik hadir lebih awal dan menggunakan pakaian olahraga. Karena khusus hari itu, sebelum kelas umum dimulai ada Kelas Khusus Kebugaran yang dibawakan oleh kakak-kakak dari Generation for Peace. GFP memperkenalkan teknikteknik dasar dalam berlari dan mengemasnya dalam permainan menyenangkan. Walau cuaca saat itu agak mendung, adik-adik tetap semangat mengikuti permainan.
Laporan Tahunan Sekolah Kita Rumpin 2014-2015
18
KBK #1 Pada KBK pertama di tahun 2015 ini, tema yang akan diangkat adalah "Penggunaan Teknologi untuk Komunitas". Kakak Kita mempelajari sekaligus menerapkan langsung penggunaan dua situs, yaitu Loomio dan Trello, untuk mempermudah diskusi maupun sesisesi brainstorming antar tim dalam SKR. Materi dibawakan oleh Kak Ben Laksana dan Kak Pradikta Dwi Anthony. Acara KBK #1 ini diadakan di kantor Maverick, Kebayoran Baru, pada tanggal 7 Maret 2015.
Laporan Tahunan Sekolah Kita Rumpin 2014-2015
19
Cerita dari Kelas Kita //
Mengajar di SKR Sekolah Kita Rumpin memiliki dua program mengajar, yaitu Kelas Umum dan Kelas Spesialis. Jadwal mengajar Kelas Umum dan Kelas Spesialis dilakukan secara bergantian setiap hari Minggu. Sebelum memulai masa mengajar, Kakak Pengajar tiap kelas wajib menyerahkan rancangan materi ajar ke Kakak Kurikulum saat rapat pengajar yang diadakan setiap empat bulan. a. Kelas Umum Kelas Umum dibagi menjadi empat kelas sesuai tingkatan, yaitu PAUD-2 SD, kelas 3-4 SD, kelas 5-6 SD, kelas SMP- SMK. Setiap kelas diasuh oleh 1 Kakak Pengajar Tetap dan 2 Kakak Pengajar Relawan. Dalam menyusun materi ajar, kakak pengajar Kelas Umum memiliki panduan berupa tema dwibulanan. Tema dwibulanan membantu kakak pengajar agar bisa lebih fokus dalam merancang materi ajar yang kemudian disesuaikan dengan empat nilai dasar kurikulum SKR. b. Kelas Spesialis Sekolah Kita Rumpin memiliki tiga jenis kelas spesialis, yaitu Kelas Prakarya, Kelas Teater, dan Kelas Berani Bicara. Adik-adik dapat memilih kelas sesuai minatnya tanpa dibatasi umur. Kakak Pengajar Kelas Spesialis memiliki wewenang untuk menentukan sendiri tema dan materi ajar, namun tidak menutup kemungkinan apabila kelas spesialis ingin mengacu pada tema dwibulanan yang dirasa sesuai. c. Proyek Akhir Tema Proyek Akhir Tema atau PAT adalah pentas yang diadakan di Minggu terakhir tiap tema dwibulanan. Setiap kelas akan menampilkan apa yang sudah dipelajari selama dua bulan di depan semua kelas. Sedangkan untuk Kelas Spesialis, PAT diadakan di kelas masing-masing. d. Pekan Apresiasi Di Sekolah Kita Rumpin, setiap anak memiliki amplop bertuliskan namanya yang dipajang di dinding. Amplop ini berfungsi untuk menampung ungkapan apresiasi, baik dari kakak pengajar maupun adik-adik yang lain. Ungkapan apresiasi bisa ditulis di kertas kemudian dimasukkan ke amplop kapan saja. Lalu pada saat Pekan Apresiasi, barulah adik-adik boleh mengecek isi amplop dan membawanya pulang. Pekan Apresiasi akan dilaksanakan bersamaan dengan PAT. Amplop dan Pekan Apresiasi adalah salah satu program di SKR yang berusaha menerapkan appreciative inquiry. Pendekatan ini mengarahkan fokus pembahasan ke hal-hal positif untuk membangunnya menjadi lebih kuat. Dengan membiasakan kakak pengajar dan adik-adik menyatakan apresiasi, diharapkan dapat menimbulkan rasa percaya diri, mengasah kepekaan terhadap orang-orang di sekelilingnya dan mampu menyampaikan rasa terimakasih atau pujian. Laporan Tahunan Sekolah Kita Rumpin 2014-2015
20
Materi Ajar dan Evaluasi Jika tahun sebelumnya, teknis pengumpulan materi ajar dan evaluasi dilakukan melalui Google Drive dan Google Form, tahun ini SKR mencoba menggunakan media lain yaitu Trello. Laman yang dapat diakses melalui alamat trello.com ini merupakan aplikasi berbasis web untuk project management. Pertimbangan penggunaan Trello adalah karena tampilannya yang terintegrasi mempermudah Kakak Kita untuk mengunggah materi ajar, membaca respon evaluasi laporan mengajar, sekaligus berdiskusi melalui kolom komentar dengan Tim Riset.
Selain perubahan dalam teknis pengumpulan materi ajar, terjadi juga perubahan dalam teknis pengumpulan laporan evaluasi mengajar. Mulai tahun ini, Tim Riset Pensil akan hadir di tiap jadwal mengajar untuk mengobservasi kelas. Kemudian Tim Pensil akan merekam laporan dari pengajar dengan rincian pertanyaan sebagai berikut: Presensi Pengajar: (Nama pengajar yang hadir). Peserta: (jumlah) anak. Inti kegiatan di kelas hari ini: (Isian) Nilai yang terasa paling dicapai: (Empati/ Percaya Diri/ Rasa Ingin Tahu/ Kreativitas) Keberhasilan atau hal menyenangkan yang tampak hari ini: (Isian) Tantangan terbesar di kelas hari ini: (Isian) Laporan Tahunan Sekolah Kita Rumpin 2014-2015
21
Solusi mengatasi tantangan tersebut: (Isian) Apakah kakak merasa sukses dalam menyampaikan materi ajar hari ini? (Ya/ Tidak/ Cukup/ Kurang, karena ... ) Dari skala 1-10, berapakah rating kesuksesan mengajar hari ini? (1-10) Siapakah adik yang paling menonjol hari ini? (Nama dan alasan)
Setelah itu transkrip laporan akan diunggah ke Trello untuk dievaluasi antara rencana materi ajar dengan hasil pelaksanaan. Setelah tema dwibulanan selesai, laporan evaluasi Kakak Pengajar dirangkum menjadi artikel yang ditayangkan di website SKR . Sistem yang baru berjalan sejak bulan Februari 2015 ini diharapkan dapat mempermudah baik Tim Pengajar maupun Tim Riset untuk menciptakan metode pengajaran yang paling sesuai untuk Adik Kita.
Laporan Tahunan Sekolah Kita Rumpin 2014-2015
22
Riset Kita //
Merintis Wirausaha Warga Di bulan Juni 2014, Tim Riset Jendela melakukan FGD dengan 5 orang ibuibu mengenai program wirausaha. Dengan latar belakang ibu-ibu yang belum memiliki keahlian khusus kecuali membuat tusuk sate. Dengan bisnis tusuk sate ini ibu-ibu mendapatkan sekitar Rp 25.000/ minggu. Mengenai program wirausaha yang diinginkan, ibu-ibu setuju bahwa program ini untuk ibu-ibu saja (tidak melibatkan bapak) sebagai bentuk pemberdayaan perempuan. Masih perlu bimbingan bahwa wirausaha adalah proses yang panjang. Ibu-ibu di Cibitung ternyata sangat bersemangat untuk berwirausaha. Terkumpul 9 orang ibu yang membentuk kelompok yang diketuai oleh Ibu Hj. Neneng (pemilik warung, sering meminjamkan uang untuk orang-orang di dekatnya) dan Bu Neneng sebagai bendahara sekaligus sekretaris. Mereka sudah diajari pembukuan sederhana, namun masih bingung tentang debit, kredit, dan saldo. Rencana penjualan akan dimulai dari produk kolak dan asinan selama bulan Ramadhan. Sementara rencana jual produk sambal masih terbentur masalah pengemasan agar awet dan quality control rasa sambal. Rencana wirausaha yang dibuat ibu-ibu yaitu membuat 3 kelompok kecil yang terdiri dari 3 anggota per kelompok dengan modal Rp 20.000/orang. Penjualan dilakukan setiap hari sejak hari pertama Ramadhan. - Kolak. Harga jual: Rp 3.000. Jumlah produksi: 30 gelas. Marjin per gelas Rp 800. Perkiraan keuntungan Rp 24.000/hari. - Asinan. Harga jual: Rp 2.500. Jumlah produksi: 50 bungkus per hari. Marjin Rp 700. Perkiraan keuntungan: Rp Rp 35.000/hari. Setelah berjalan 2 minggu, yang masih aktif berjualan tinggal 3 orang saja. Mereka memang bersemangat untuk kerja dan mendapat uang, namun belum bisa berkomitmen penuh karena belum merasa urgen dan belum menjadi prioritas. Untuk penjualan, rupanya ibu-ibu masih sering membeli sendiri jualannya yang tidak laku, atau dibayar tapi utang. Beberapa kesimpulan yang didapat adalah mereka terkesan masih takut akan risiko dalam berjualan, susah untuk disiplin, dan pembukuan masih sangat lemah. Ketergantungan terhadap Bu Neneng sebagai tokoh di Kp. Cibitung juga masih terlihat.
Laporan Tahunan Sekolah Kita Rumpin 2014-2015
23
Lembar Penilaian Adik Kita Buku Pintar adalah salah satu alat yang disusun untuk mengukur dampak materi dan metode ajar pada adik. Kemudian nama Buku Pintar diubah menjadi Lembar Penilaian Adik Kita (LPAK). Per April 2015, LPAK telah diujicoba untuk mengukur nilai empati adik-adik. Namun terdapat kendala berupa kehadiran Adik Kita sering tidak menentu, sehingga ujicoba LPAK belum menjangkau semua adik dan hasil pengukuran belum dapat dipublikasikan.
Laporan Tahunan Sekolah Kita Rumpin 2014-2015
24
Media Sosial Kita //
Komunikasi merupakan hal yang krusial dalam sebuah komunitas. Kesibukan masingmasing anggota seringkali tidak memungkinkan untuk terus bertemu, sehingga media komunikasi jarak jauh seperti email dan chat group perlu dimanfaatkan dengan maksimal. Untuk itu, SKR menggunakan saluran komunikasi internal berupa email resmi (
[email protected]), milis
[email protected], grup WhatsApp, dan Dropbox. Di tahun ajaran ini, SKR menggunakan dua wadah komunikasi terbaru untuk koordinasi tugas dan proyek, yaitu Trello dan Loomio. Sementara untuk membagi cerita dan menyebarkan informasi mengenai SKR ke masyarakat umum, SKR menggunakan beberapa portal media sosial yaitu: 1. Website SKR di sekolahkitarumpin.com Salah satu perubahan di Website SKR ialah pada menu “Adik Kita” dimana foto adik-adik telah dihapuskan untuk menjaga privasi dan keamanan adik-adik. Kakak Promotor telah merencanakan penyesuaian lebih lanjut website SKR agar sesuai dengan branding SKR, tetapi masih terkendala dengan sumber daya manusia. Selain itu, SKR tidak lagi menerbitkan newsletter. 2. Twitter @sekolahrumpin Per 23 April 2015, follower SKR mencapai 966. Twitter SKR digunakan untuk mengkomunikasikan kegiatan SKR kepada pihak eksternal; berhubungan dengan para mitra kerja; serta berbagi pengetahuan mengenai pendidikan.
3. Instagram @sekolahrumpin Instagram ialah media sosial terbaru yang dimiliki SKR. Awal pembuatannya adalah untuk mendukung program wirausaha di Rumpin dengan mempublikasikan hasil prakarya. Namun, mengingat hingga saat ini program wirausaha belum berjalan dan Instagram dapat berfungsi lebih dari promosi produk wirausaha, SKR menggunakan Instagram sebagai wadah bercerita mengenai SKR secara visual. Per 23 April 2015, instagram SKR telah mempunyai 248 followers. Laporan Tahunan Sekolah Kita Rumpin 2014-2015
25
4. YouTube: Sekolah Kita YouTube SKR digunakan untuk menceritakan kegiatan belajar mengajar melalui video yang dibuat oleh para videografer setiap minggunya. Selain sebagai medium komunikasi ke pihak eksternal mengenai SKR, video juga digunakan sebagai arsip SKR untuk melihat perkembangan adik-adik di setiap minggunya.
Laporan Tahunan Sekolah Kita Rumpin 2014-2015
26
Kampanye media sosial Untuk mempromosikan beberapa kegiatan SKR, Kakak Promotor telah membuat beberapa marketing campaign di Twitter yang ditandai dengan hashtag khusus. Dengan harapan, para target audiens dapat mengikuti percakapan mengenai topik mudah. Beberapa kampanye yang telah dilaksanakan adalah sebagai berikut:
#menjadiKakakKita Tujuan: mempromosikan lowongan untuk Kakak Kita Angkatan IV Strategi: Bercerita mengenai sejarah, nilai, dan kurikulum SKR, serta testimoni Kakak SKR dari berbagai divisi mengenai pengalamannya. Outcome: 32 orang mendaftar sebagai Kakak Kita. Pelajaran yang bisa dipetik: - Sesuai dengan prinsip ‘tak kenal maka tak sayang’, jika SKR ingin mendapatkan Kakak baru, SKR harus secara aktif menjemput bola dengan memperkenalkan siapa SKR kepada khalayak umum. Walau website sudah mencakup penjelasan, melalui Twitter ada lebih banyak orang yang dapat mengetahui SKR tanpa harus membuka website sehingga memperbesar kemungkinan mereka tertarik untuk masuk ke tahap selanjutnya, yaitu mendaftar menjadi Kakak Kita. - Testimoni Kakak Kita disertai dengan foto diri sang Kakak dapat menjadi salah satu cara agar konten dapat menjadi relevan bagi sang target audiens, misalnya: saat melihat testimoni salah satu teman yang menjadi Kakak SKR, lebih besar kemungkinan bagi orang tersebut untuk mengetahui lebih lanjut mengenai SKR.
#menujuSKR Hashtag yang mengajak para Kakak untuk bercerita mengenai bagaimana mereka mencapai SKR setiap minggunya. Tujuan: Agar publik mengetahui bahwa lokasi SKR tidak terlalu jauh dengan pusat urban, tetapi akses kesana cukup rumit.
Laporan Tahunan Sekolah Kita Rumpin 2014-2015
27
#BincangKita Perbincangan dengan Kakak Riset Tim Jendela, Ben Laksana mengenai pentingnya metode social inquiry untuk mengasah kemampuan berpikir kritis anak-anak, khususnya dalam konteks adik-adik Rumpin Tujuan: Menempatkan SKR sebagai thought leader dalam komunitas pendidikan alternatif dan berbagi pengetahuan kepada pemerhati pendidikan yang lain.
Laporan Tahunan Sekolah Kita Rumpin 2014-2015
28
Mitra Resmi Kita // Hingga saat ini, SKR masih mempunyai tiga mitra resmi, yaitu Buku Berjalan, Sahabat Anak Manggarai, dan Indorelawan.
Buku Berjalan (www.bukuberjalan.org) Sebagai sebuah komunitas, Buku Berjalan hadir untuk menstimulasi hadirnya reading society di negeri ini. Bentuk kegiatan yang dihadirkan Buku Berjalan untuk masyarakat adalah sebagai mitra bagi komunitas-komunitas (khususnya yang bergerak di bidang pendidikan, anak dan pemuda) untuk membangun taman bacaan atau perpustakaan, salah satunya Sekolah Kita Rumpin. Sahabat Anak manggarai.html)
Manggarai
(http://www.sahabatanak.org/index.php/en/bimbels/sa-
Sahabat Anak Manggarai adalah sekolah non-formal bagian dari Yayasan Sahabat Anak yang terletak di Manggarai. Mereka memfasilitasi pendidikan anak-anak jalanan di wilayah tersebut dengan pengetahuan baru maupun pengetahuan akademik dari sekolah formal. Sebagai partner, SKR dan SA Manggarai saling berkunjung ke tempat belajar masingmasing guna melakukan observasi - Kakak Humas. Indorelawan (www.indorelawan.org) Indorelawan adalah komunitas yang fokus pada hal menghubungkan organisasi/komunitas alternatif dengan para relawan. Bentuk kerja sama SKR dengan Indorelawan adalah pemberian medium bagi SKR mencari relawan melalui website Indorelawan dengan syarat SKR membagikan hasil evaluasi secara rutin terhadap para relawan yang telah diterima via Indorelawan.
Laporan Tahunan Sekolah Kita Rumpin 2014-2015
29
Liputan Kita // Global Indonesian Voices: http://www.globalindonesianvoices.com/13521/sekolah-rumpin-story-about-passion-foreducating-children-in-need/ NET TV - Citizen journalism pada program berita NET 10: - versi nir-sensor http://netcj.co.id/kids/video/1711/sekolah-kita-rumpin - versi tayang plus sensor https://www.youtube.com/watch?v=uc1E86gRub0
Jakarta Globe: “Sekolah Kita Rumpin’s ‘Hybrid Model’ Could Teach Charities a Lesson” oleh Josefhine Chitra dan Tiara Ayuwardani http://thejakartaglobe.beritasatu.com/count-me-in/sekolah-kita-rumpins-hybrid-modelteach-charities-lesson/
Laporan Tahunan Sekolah Kita Rumpin 2014-2015
30
Keuangan Kita // Sumber Pendanaan Kegiatan 2014-2015 Di tahun 2014, kami masih mencoba berbagai cara untuk mencari dana sebagai sumber pendanaan berbagai kegiatan yang akan dilakukan. Cara itu di antaranya yaitu mencari Donatur Tetap dan Donatur Insidental. Dengan promosi dan menambah berbagai bentuk kegiatan, di awal tahun 2015, kami sudah mempunyai donatur tetap yang ingin membantu pendanaan kegiatan setiap bulannya. Tidak hanya itu, donatur insidental baik individual maupun lembaga bermunculan datang ingin berbagi dengan caranya masing-masing. Ada yang mendonasikan uang dari hasil penjualan tiket kegiatannya, ada yang membuat acara khusus untuk mengajak orang lain berdonasi, dan donasi yang berjangka seperti pembangunan taman baca dari donatur individual. Donasi yang diberikan kepada kami tidak hanya dalam bentuk uang, tetapi kami sering menerima berbagai barang, seperti alat bejalar (alat tulis), buku bacaan, alat penunjang yang lain seperti infocus. Kami sangat menyadari bahwa ini semua karena kepercayaan dari berbagai pihak yang turut serta memberikan kontribusinya agar segala program SKR bisa berjalan lancar. Tahun ini, kami sedang mengupayakan untuk meningkatkan mutu pendidikan adik-adik SKR dengan membuka penerimaan donatur tetap bagi salah satu adik yang akan melanjutkan sekolahnya ke tingkat perguruan tinggi. Dengan usaha ini, diharapkan semua pihak yang tahu kondisi keterbatasan kami mampu memberikan donasinya dengan penuh agar adik yang bersangkutan bisa fokus sekolah. Dan akhirnya kami sudah menerima beberapa nama calon donatur tetap yang ingin menjadi donatur. Ke depannya sumber pendanaan kegiatan yang bervariasi ini mampu konsisten mendukung dan memberikan kepercayaannya kepada kami, Sekolah kita Rumpin.
Laporan Keuangan Sisa saldo per-April 2014
Rp 23.539.535
Total pemasukan sampai April 2015 Rp 28.217.353 Pengeluaran per-April 2015
Rp 12.700.000
Sisa saldo April 2015
Rp. 15.517.353
Laporan Tahunan Sekolah Kita Rumpin 2014-2015
31
Tantangan dan Solusi Kita //
Divisi Pengajar -
Kurangnya komunikasi antar anggota dalam tim pengajar seringkali membuat kekosongan pengajar di kelas umum maupun kelas spesialis. Kekosongan pengajar dalam kelas berdampak pada banyaknya jumlah adik dari kelas yang lain yang seharusnya diisi oleh anggota di salah satu tim mengajar namun harus digantikan oleh Kakak Kita dari tim lain yang juga mempunyai tanggung jawab atas kelasnya. Solusi yang bisa diberikan dalam menghadapi tantangan tersebut adalah mengingatkan Kakak Pengajar melalui grup WhatsApp H-1 dan H-2 sebelum jadwal mengajar serta memberi poin min terhadap tim yang tidak berkoordinasi dengan baik.
-
Kekurangan Kakak Pengajar di Kelas Spesialis. Tahun lalu beberapa Kakak Pengajar Relawan Kelas Speasialis mengundurkan diri karena kesibukan pekerjaannya masing-masing yang juga mengambil waktu di hari Minggu ketika kelas berlangsung. Tahun ini, satu Kakak Pengajar Kelas Spesialis Teater juga harus cuti hingga Agustus yang mengakibatkan Kelas Spesialis Teater hanya diisi oleh satu Kakak Pengajar. Beberapa sudah ada yang mendaftar, namun mereka tidak kami terima karena ketidakcocokan antara calon Kakak Pengajar dengan nilai-nilai yang diusung oleh SKR. Saat ini, kami masih berusaha mencari Kakak Pengajar Kelas Speasialis melalui bantuan dari Indorelawan dan temanteman dekat Kakak Kita yang memiliki ketertarikan terhadap dunia teater.
-
Belum terlaksananya Kelas Khusus yang menghadirkan pembicara dari luar. Koordinator Pengajar masih mencari pembicara yang tepat agar bisa menyesuaikan dengan semua kelas.
Divisi Kurikulum Divisi Kurikulum memiliki agenda yang cukup padat selama tahun 2014-2015. Untuk mempersiapkan program wirausaha warga di tahun 2015, perlu ditunjang dengan riset dasar mengenai kondisi sosio-ekonomi warga Kampung Cibitung. Selain itu perlu dilakukan skills and needs assessment guna memetakan kemampuan dan kebutuhan warga, sehingga program yang dijalankan menjadi tepat guna. Namun riset itu sendiri cukup memakan waktu karena keterbatasan SDM yang hanya bisa hadir sekali dalam seminggu. Oleh karena itu, riset dan program wirausaha dibuat berjalan secara paralel: warga diberi pembekalan wirausaha selagi Tim Riset mengumpulkan data Laporan Tahunan Sekolah Kita Rumpin 2014-2015
32
sosio-ekonomi. Salah satu contohnya adalah pelatihan prakarya untuk wirausaha yang diberikan oleh teman-teman dari Telkom University. Mulai awal tahun 2015, Tim Pensil mengembangkan sistem apresiasi untuk Kakak Kita yang menjalankan tugasnya dengan baik. Tak lupa memastikan materi yang diajarkan selalu menarik dan sesuai dengan tujuan SKR agar Adik Kita merasa senang belajar dan mau terus hadir.
Divisi Penggalang Dana Tantangan yang kami rasakan saat ini adalah menjaga konsistensi kepercayaan para donatur kepada kami. Sampai saat ini para donatur sangat antusias dan percaya akan segala upaya yang sudah kami lakukan. Tetapi dalam beberapa hal, Divisi Penggalang Dana sering kali mengalami kesulitan untuk mencari alternatif cara dalam menggalang dana. Selain dari kesulitan koordinasi tim karena terpaut jauh antara satu dengan yang lainnya, kami juga kesulitan untuk bisa mengumpulkan berbagai macam ide dengan pelaksana program yang itu-itu saja. Harapan sebenarnya adalah kerja tim. Solusinya adalah menjaga komunikasi tim penggalang dana dengan memanfaatkan media yang ada. Menjalin komunikasi dengan donatur secara intensif, baik bersifat formal maupun non-formal. Proses penguatan komunikasi dan koordinasi di tim penggalang dana itu sendiri yang sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan setiap program yang akan dijalankan. Mencari formula atau bentuk baru dalam menggalang dana dengan berbagi pengalaman dari berbagai komunitas dan kakak-kakak yang lain. Pencapaian dari divisi penggalang dana di tahun ini adalah mempunyai 9 donatur tetap yang memberikan donasi untuk biaya operasional setiap bulannya. Kami juga sudah merambah program lain dalam mencari dana, di antaranya mengadakan workshop fotografi, Pekan Gembira Rumpin yang akan dilaksanakan pada bulan Mei tahun ini. Pembagian kerja dalam setiap program yang dibuat merupakan hasil diskusi juga dengan divisi yang lain, sehingga program yang dilaksanakan lebih variatif dan pembagian tugasnya lebih jelas. Pencapaian yang sangat penting juga adalah pembagian kerja di tim penggalang dana itu sendiri sudah lebih terarah.
Laporan Tahunan Sekolah Kita Rumpin 2014-2015
33
Divisi Promosi Kekurangan sumber daya manusia untuk videografer, humas, dan web master cukup menghambat kinerja divisi Promosi. Di tahun ini, dua Kakak Videografer mulai bekerja sehingga mereka memerlukan penyesuaian dengan waktu kerjanya. Sedangkan Kakak Humas sempat cuti lama dan kesulitan mengontak webmaster. Solusi yang diambil adalah mencari bantuan di luar divisi untuk menangani teknis website, dan bekerjasama dengan Kakak Pengajar untuk dokumentasi saat Kakak Videografer tidak bisa hadir. Selain itu, ada kendala berupa kesulitan untuk merekrut videografer baru. Kebanyakan orang yang mendaftar untuk menjadi videografer tidak pernah punya pengalaman di bidang tersebut dan bahkan tidak bisa mengedit, sehingga Kakak Promotor tidak dapat menerima mereka. Solusinya adalah terus menyebarkan info tentang lowongan Kakak Videografer untuk memperbesar kemungkinan masuknya aplikasi yang dibutuhkan.
Laporan Tahunan Sekolah Kita Rumpin 2014-2015
34
Penutup / /
Dari sekian kata yang sudah diucapkan dan ditulis dalam laporan ini, kami keluarga besar Sekolah Kita Rumpin ingin berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang sudah mendukung dengan berbagai cara demi keberlangsungan setiap program yang dijalankan. Kami sadar bahwa semua hal yang sudah kami lakukan bukanlah semata-mata karena keinginan kami untuk eksis, tetapi menyadari bahwa kebutuhan hidup kami adalah untuk berbagi. Hanya pengalaman dan tenaga yang bisa kami berikan untuk adikadik Sekolah Kita Rumpin. Semoga di kemudian hari, kami masih bisa memberikan senyum tulus bagi mereka yang membutuhkan, bukan hanya untuk adik-adik Sekolah Kita Rumpin saja, tetapi untuk semua yang terinspirasi dengan yang kami lakukan. Terima kasih untuk para donatur, kakak-kakak, adik-adik, orang tua adik-adik, dan seluruh warga Cibitung dan Malahpar Rumpin, atas kepercayaannya untuk selalu mendukung kami secara moral dan material yang sampai sekarang masih kami butuhkan untuk melanjutkan semua aktivitas agar bisa dijalankan dengan baik. Tidak lupa juga salam hangat dari kami untuk kakak-kakak yang sudah tidak bergabung bersama kami tetapi dukungannya masih terasa. Salam hangat selalu dari kami keluarga besar Sekolah Kita Rumpin.
Laporan Tahunan Sekolah Kita Rumpin 2014-2015
35