Triwulan I - 2015
SURVEI PROYEKSI INDIKATOR MAKRO EKONOMI ”Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2015 Diperkirakan Meningkat” ❏ Survei Proyeksi Indikator Makro Ekonomi (SPIME) Bank Indonesia pada triwulan I-2015 mengindikasikan ekonomi tahun 2015 akan tumbuh sebesar 5,50% (yoy), meningkat dibandingkan 5,02% (yoy) pada tahun 2014 dan berada pada kisaran proyeksi Bank Indonesia sebesar 5,4-5,8% (yoy). Ekspektasi pertumbuhan ekonomi tahun 2015 antara lain dipengaruhi oleh perkiraan membaiknya kegiatan investasi dan peningkatan daya beli masyarakat sehingga mendorong konsumsi sejalan dengan terkendalinya tekanan inflasi. ❏ Responden optimis tekanan inflasi pada tahun 2015 akan berada pada level 4,72% (yoy), lebih rendah dibandingkan realisasi inflasi tahun 2014 sebesar 8,36% (yoy) dan berada pada sasaran inflasi tahun 2015 sebesar 4±1%. Menurunnya harga komoditas internasional, terkendalinya kenaikan harga akibat penyesuaian administered prices, dan ketersediaan barang yang mencukupi kebutuhan nasional ditengarai menjadi faktor pendukung membaiknya inflasi tahun 2015. ❏ Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diperkirakan kembali terdepresiasi. Sejalan dengan masih tingginya tekanan yang bersumber dari faktor eksternal, perkiraan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada tahun 2015 terkoreksi menjadi Rp13.234 per dolar AS.
Perkiraan Kondisi Ekonomi Makro Triwulan II-2015 Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada awal 2015 diperkirakan meningkat.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I-2015 diperkirakan meningkat. Ekonomi Indonesia pada triwulan I-2015 diperkirakan tumbuh sebesar 5,13% (yoy), lebih tinggi dibandingkan 5,01% (yoy) pada triwulan sebelumnya dan relatif sama dibandingkan 5,14% (yoy) pada triwulan I-2014 (Grafik 1). Meningkatnya optimisme pertumbuhan ekonomi ditengarai dipengaruhi oleh peningkatan investasi dan konsumsi masyarakat sejalan dengan semakin terkendalinya tekanan inflasi. Responden optimis ekonomi Indonesia akan terus membaik pada triwulan II-2015 yang diperkirakan tumbuh sebesar 5,15% (yoy).
Metodologi Survei Proyeksi Indikator Makro Ekonomi (perubahan nama dari Survei Persepsi Pasar) merupakan survei triwulanan yang dilaksanakan sejak Triwulan IV-2001 terhadap responden terpilih yang terdiri dari para ekonom, pengamat/peneliti ekonomi, analis pasar uang/modal serta akademisi. Responden dipilih berdasarkan metode purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui aplikasi SPIME online berbasis web atau melalui mail, faksimili maupun e-mail. Hasil survei disajikan dengan metode pooling (persentase responden yang menjawab paling banyak) dan mean point estimates (mpe).
Perkembangan Indikator Sektor Riil Terpilih
21
Survei Proyeksi Indikator Makro Ekonomi
Grafik 1 Perkiraan PDB Per Triwulan (%, yoy) 6,0 5,44
5,5 5,14
5,03
5,0
4,92
5,01
5,13
5,49
5,30
5,15
4,5 4,0 QI
Q II
Q III 2014 Realisasi
Q IV
Q I*
Sumber: SEKI, Bank Indonesia
Q II** Q III** Q IV** 2015 Perkiraan * Update Hasil SPIME Q IV-2014 ** Hasil SPIME Q I-2015
Q I** 2016
Memasuki triwulan II-2015, tekanan inflasi diperkirakan semakin melambat. Pada triwulan II-2015, inflasi diperkirakan sebesar 6,40% (yoy), lebih rendah dari 7,32% (yoy) pada triwulan I-2015 (Grafik 2). Keyakinan responden terhadap menurunnya harga komoditas internasional menjadi faktor pendukung membaiknya inflasi. Namun demikian, meningkatnya permintaan masyarakat seiring dengan aktivitas menjelang puasa Ramadhan dan hari raya Idul Fitri ditengarai dapat berpotensi memberikan tekanan terhadap laju inflasi. Grafik 2 Proyeksi Inflasi (%, yoy) 10 8,36
8
7,32 6,70
7,32
6,40 5,58
6 4,53
4,72
5,02
Q IV
QI 2016
4 2 0 QI
Q II
Q III 2014 Realisasi
Sumber: SEKI, Bank Indonesia
Q IV
QI
Q II
Q III 2015
Perkiraan (SPIME Q I-2015)
Dari aspek nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, responden memperkirakan nilai tukar rupiah pada triwulan II-2015 secara rata-rata berada pada level Rp13.236 per dolar AS, terdepresiasi dibandingkan dengan rata-rata nilai tukar rupiah pada triwulan
Nilai tukar rupiah pada triwulan II-2015 diperkirakan kembali melemah.
I-2015 (Maret 2015) sebesar Rp13.067 per dolar AS (Grafik 3). Melemahnya nilai tukar rupiah tersebut terutama didorong oleh perkembangan ekonomi global, terutama AS, dan berlanjutnya penguatan dolar AS terhadap semua mata uang dunia.
22
Perkembangan Indikator Sektor Riil Terpilih
Survei Proyeksi Indikator Makro Ekonomi
Grafik 3 Perkiraan Nilai Tukar (Rp/USD) 15,000 14,000 13,067
13,000 11,969
12,000
13,236
13,234
13,325
13,343
Q II
Q III
Q IV
QI 2016
12,440
12,212
11,404
11,000 10,000 9,000 8,000
QI
Q II
Q III 2014 Realisasi
Q IV
QI
2015 Perkiraan (SPIME Q I-2015)
Sumber: SEKI, Bank Indonesia & CEIC
Pada Maret 2015, nilai tukar rupiah secara rata-rata tercatat sebesar Rp13.067 per dolar AS atau terdepresiasi sebesar 1,58% (mtm), lebih rendah dibandingkan depresiasi bulan sebelumnya (1,89%, mtm) (Grafik 4). Sementara itu secara triwulanan, rupiah terdepresiasi sebesar 5,04% (qtq), melemah dibandingkan triwulan sebelumnya yang terdepresiasi sebesar 1,87% (qtq). Pelemahan mata uang rupiah pada triwulan I-2015 sejalan dengan arah pergerakan mata uang beberapa negara berkembang di kawasan Asia (Grafik 5). Grafik 4 Performa Nilai Tukar Maret 2015
-1,23 -1,04 -1,28
KRW SGD
-1,63 0,86
PHP
-0,51 0,51
THB
-0,20 -0,35
MYR
-2,28 -1,89
IDR
%, mtm
-1,58
-4
-3
-2
-1 Februari 2015
0
1
2
Maret 2015
Sumber: Bank Indonesia & CEIC
Perkembangan Indikator Sektor Riil Terpilih
23
Survei Proyeksi Indikator Makro Ekonomi
Grafik 5 Performa Nilai Tukar Triwulan I-2015
-6,44
KRW
-0,93 -4,05
SGD
-4,71 -1,37
PHP
0,52 -2,14
THB
0,80
MYR
-5,82 -1,87
IDR
%, qtq
-5,04
-8
-6
-4
-2
0
Q IV-2014
2
4
Q I-2015
Sumber: Bank Indonesia & CEIC
Tabel 1 Perkiraan Indikator Ekonomi Triwulanan Realisasi No.
Perkiraan**)
2014*
Indikator Ekonomi
2015*
QI
Q II
Q III
Q IV
QI
Q IV - 2014
Q I - 2015
1.
Pertumbuhan Ekonomi (%, yoy)
5,14
5,03
4,92
5,01
na.
5,01 - 5,25 (mpe: 5,16)
5,10 - 5,19 (mpe: 5,15)
2.
Inflasi (%, yoy)
7,32
6,70
4,53
8,36
6,38
8,01 - 8,50 (mpe: 8,32)
6,01 - 6,50 (mpe: 6,40)
3.
Nilai Tukar (Rp/USD)
Keterangan:
11.404 11.969 12.212 12.440 13.067 12.501-13.000 (mpe: 12.745)
> 13.000 (mpe: 13.236)
*) Angka GDP sementara **) Hasil SPIME
Perkiraan Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2015 Optimisme responden terhadap pertumbuhan ekonomi tahun 2015 meningkat. Ekonomi Indonesia tahun 2015 diperkirakan tumbuh sebesar 5,50% (yoy), meningkat dibandingkan realisasi pertumbuhan ekonomi 5,02% (yoy) pada tahun 2014 dan berada
Optimisme responden terhadap pertumbuhan ekonomi 2015 meningkat.
pada kisaran proyeksi Bank Indonesia sebesar 5,4-5,8% (yoy) (Tabel 2). Ekspektasi pertumbuhan ekonomi tahun 2015 antara lain dipengaruhi oleh pertumbuhan investasi yang membaik dan peningkatan daya beli masyarakat yang mendorong kuatnya konsumsi sejalan dengan semakin terkendalinya tekanan inflasi. Laju inflasi tahun 2015 diperkirakan sebesar 4,72% (yoy), lebih rendah dibandingkan realisasi inflasi tahun 2014 sebesar 8,36% (yoy) dan berada pada sasaran inflasi tahun 2015 sebesar 4±1%. Menurunnya harga komoditas internasional, terkendalinya kenaikan harga akibat penyesuaian administered prices, dan ketersediaan
24
Perkembangan Indikator Sektor Riil Terpilih
Survei Proyeksi Indikator Makro Ekonomi
barang yang mencukupi kebutuhan nasional ditengarai menjadi faktor pendorong membaiknya inflasi tahun 2015. Namun demikian, beberapa faktor yang ditengarai berpotensi memberikan tekanan terhadap laju inflasi pada tahun 2015 antara lain kenaikan harga minyak dunia dan pengurangan kembali subsidi untuk energi (BBM, tarif tenaga listrik dan Liquified Petroleum Gas/LPG). Sejalan dengan masih tingginya tekanan yang bersumber dari faktor eksternal, perkiraan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada tahun 2015 terkoreksi menjadi Rp13.234 per dolar AS, melemah dibandingkan dengan realisasi nilai tukar pada tahun 2014 sebesar Rp12.440 per dolar AS. Tabel 2 Perkiraan Indikator Ekonomi Tahun 2015 dan 2016
Perkiraan Tahun 2015
Realisasi No.
Indikator Ekonomi
20141)
1.
Pertumbuhan Ekonomi (%, yoy)
5,02
2.
Inflasi (%, yoy)
3.
Nilai Tukar (Rp/USD)
Survei Q IV - 2014
Perkiraan Tahun 2016
Asumsi Proyeksi Makro PDB dan Sasaran RAPBN Inflasi 2) 2015 20153)
Survei Q I - 2015
Survei Q I - 2015
5,26 - 5,50 (mpe: 5,37)
≥ 5,40 (mpe: 5,50)
≥ 5,40 (mpe: 5,64)
5,7
5,4 - 5,8
8,36
7,01 - 7,50 (mpe: 7,35)
≤ 6,00 (mpe: 4,72)
≤ 6,00 (mpe: 4,99)
5,0
4 ±1
12.440
12.501-13.000 (mpe: 12.719)
12.500
-
> 13.000 > 13.000 (mpe: 13.234) (mpe: 13.388)
Keterangan: 1) Angka GDP sementara 2) Kementerian Keuangan RI 3) Tinjauan Kebijakan Moneter Bank Indonesia, Maret 2015
Perkiraan Kondisi Ekonomi Makro 2016 Ekonomi tahun 2016 diperkirakan tumbuh lebih baik dibandingkan tahun 2015.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2016 diperkirakan lebih baik dibandingkan tahun 2015. Sebanyak 83,3% responden memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun 2016 lebih tinggi dari 5,40% (yoy) (mpe: 5,64%, yoy) (Grafik 6). Faktor yang diperkirakan berpengaruh terhadap laju pertumbuhan ekonomi tahun 2016 antara lain pertumbuhan investasi dan konsumsi sejalan dengan terkendalinya laju inflasi. Laju inflasi tahun 2016 diperkirakan lebih rendah dari level 6,00% (yoy) (mpe: 4,99%, yoy) (Grafik 7). Keyakinan menurunnya harga komoditas internasional dan ketersediaan barang yang mencukupi kebutuhan nasional menjadi faktor pendukung optimisme responden terhadap membaiknya inflasi tahun 2016.
Nilai tukar rupiah tahun 2016 secara rata-rata diperkirakan kembali terdepresiasi .
Sementara itu dari aspek nilai tukar, depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diperkirakan kembali terjadi. Responden memperkirakan nilai tukar rupiah tahun 2016 secara rata-rata akan mencapai level Rp13.388 per dolar AS (Grafik 8). Faktor sentimen terkait dengan perkembangan ekonomi global, kekhawatiran terhadap penurunan pertumbuhan ekonomi dan kinerja neraca perdagangan menjadi faktor yang dipertimbangkan oleh responden dalam memperkirakan pergerakan nilai tukar rupiah tahun 2016.
Perkembangan Indikator Sektor Riil Terpilih
25
Survei Proyeksi Indikator Makro Ekonomi
Grafik 6 Perkiraan PDB Tahun 2015 dan 2016 (% Responden) 100 83,3
80 60 40 20
10,7
10,0 -
0
< 5,00
10,7
3,6
3,3
-
5,00 - 5,09
28,6
25,0
21,4
5,10 - 5,19
5,20 - 5,29
Perkiraan 2015
3,3
5,30 - 5,39
> =5,40 (%, yoy)
Perkiraan 2016
Sumber: CEIC
Grafik 7 Perkiraan Inflasi Tahun 2015 dan 2016 (% Responden) 100 80
70,3
75,7
60 40 16,2
20
8,1
5,4 5,4
2,7 5,4
6,51 - 7,00
7,01 - 7,50
-
0 <= 6,00
6,01 - 6,50
Perkiraan 2015
-
7,51 - 8,00
5,4 5,4
> 8,00 (%, yoy)
Perkiraan 2016
Sumber: CEIC
Grafik 8 Perkiraan Nilai Tukar Tahun 2015 dan 2016 (% Responden) 80 56,8
60
43,2
40
29,7 24,3 16,2
20
10,8 2,7
2,7
2,7
2,7
2,7
5,4
0 ≤ 12.000
12.001-11.250 12.251-12.500 12.501-12.750 12.751-13.000 Perkiraan 2015
> 13.000 (IDR/USD)
Perkiraan 2016
Sumber: CEIC
26
Perkembangan Indikator Sektor Riil Terpilih
Survei Proyeksi Indikator Makro Ekonomi
PERKIRAAN INDIKATOR EKONOMI HASIL SURVEI TRIWULAN I-2015 Grafik 9 Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II - 2015 (% Responden)
Grafik 10 Perkiraan Inflasi Triwulan II - 2015 (% Responden)
30
Perkiraan PDB Q II-2015
40
20,0
Perkiraan Inflasi Q II-2015
32,4
23,3
25
29,7 20,0
30
20,0
20
21,6
20
15
13,5
10,0
10
6,7
10 2,7
5 0
0
<= 6,00
< 5,00 5,00-5,09 5,10-5,19 5,20-5,29 5,30-5,39 > =5,40
6,01-6,50 6,51-7,00 7,01-7,50 7,51-8,00 (%, yoy)
(%, yoy) Sebanyak 23,3% responden memperkirakan PDB triwulan II-2015 berkisar 5,1-5,19% (mpe: 5,15%, yoy).
Inflasi triwulan II-2015 diperkirakan berkisar 6,01-6,50% (mpe: 6,40%, yoy).
Grafik 11 Perkiraan Nilai Tukar Rupiah/USD Triwulan II - 2015 (% Responden)
(% Responden)
80
Perkiraan Nilai Tukar Q II-2015
70
67,6
60
35
Perkiraan PDB 2015
30
25,0
25
50
21,4
15
30
18,9
10,7
10,7
10
10,8
10
3,6
5
2,7
0
0
< 5,00 5,00-5,09 5,10-5,19 5,20-5,29 5,30-5,39 > =5,40
12.251-12.500 12.501-12.750 12.751-13.000 > 13.000 (IDR/USD)
(%, yoy)
Nilai tukar rupiah terhadap US Dollar pada triwulan II-2015 diperkirakan mencapai Rp13.236 per dolar AS.
PDB tahun 2015 diperkirakan diatas 5,40% (mpe: 5,50%, yoy).
Grafik 13 Perkiraan Inflasi 2015
Grafik 14 Perkiraan Nilai Tukar 2015
(% Responden)
80
28,6
20
40 20
Grafik 12 Perkiraan Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2015
(% Responden) Perkiraan Inflasi 2015
70,3
80
Perkiraan Nilai Tukar 2015
70
60
56,8
60 50
40 20
40 30 16,2
24,3
20 5,4
2,7
0
-
5,4
2,7
2,7
2,7
0
<= 6,00 6,01-6,50 6,51-7,00 7,01-7,50 7,51-8,00 > 8,00 (%, yoy) Laju inflasi tahun 2015 diperkirakan lebih rendah dari 6,00% (mpe: 4,72%, yoy).
Perkembangan Indikator Sektor Riil Terpilih
10,8
10
2 ≤1
.0 0
12
0
.0 0
1 1-
1 .2
12
50
.2 5
1 1-
2 .5
00
12
.5 0
1 1-
2 .7
50
12
.7 5
1 1-
3 .0
00
00 3 .0 1 > (IDR/USD)
Nilai tukar rupiah terhadap US Dollar pada 2015 diperkirakan diatas Rp13.000 per dolar AS.
27
Survei Proyeksi Indikator Makro Ekonomi
Grafik 15 Perkiraan Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2016 (% Responden)
100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0
Grafik 16 Perkiraan Inflasi Tahun 2016 (% Responden)
Perkiraan PDB 2016 83,3
100 80
Perkiraan Inflasi 2016
75,7
60 40 20
10,0 3,3
-
3,3
0
5,00-5,09 5,10-5,19 5,20-5,29 5,30-5,39
> =5,40 (%, yoy)
Responden memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun 2016 sebesar 5,64% (yoy).
8,1
5,4
5,4
-
5,4
<= 6,00 6,01-6,50 6,51-7,00 7,01-7,50 7,51-8,00 > 8,00 (%, yoy) Responden memperkirakan inflasi tahun 2016 berkisar 4,99% (yoy).
Grafik 17 Perkiraan Nilai Tukar Rupiah/USD Tahun 2016 (% Responden)
60
Perkiraan Nilai Tukar 2016 43,2
40 29,7 16,2
20 2,7
5,4
2,7
0
2 ≤1
.0 0
12
0
.0 0
1 1-
1 .2
12
50
.2 5
1 1-
2 .5
00
12
.5 0
1 1-
2 .7
50
12
.7 5
1 1-
3 .0
00
00 3 .0 >1 (IDR/USD)
Responden memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap US Dollar pada tahun 2016 diatas Rp13.000 per dolar AS (mpe: Rp13.388 per dolar AS).
28
Perkembangan Indikator Sektor Riil Terpilih