EVALUASI PEMBANGUNAN PENDIDIKAN (Indikator Makro)
Pusat Data dan Statistik Pendidikan Setjen, Kemdikbud Jakarta, 2013
LATAR BELAKANG
LATAR BELAKANG
LATAR BELAKANG
LATAR BELAKANG
KONSEP
Pendekatan Sektor Masyarakat
Anak Peserta Didik
Pendidikan Masyarakat
Multisektoral
Pendidikan Anak
Multisektoral
Pendidikan Anak Sekolah
sektoral
Diagram Venn: Kelompok Peserta Didik merupakan bagian dari Kelompok Anak-anak, dan Anak-anak merupakan bagian dari Masyarakat. Pendidikan Peserta Didik tidak lepas dari kondisi pendidikan anak-anak secara umum, dan pendidikan anak-anak tidak lepas dari kualitas pendidikan masyarakat.
Alur Pikir: Analisis: Eksplorasi Data
Informasi
Kebijakan
Indikator Makro
Informasi Makro
Kebijakan Makro
Operasional
Indikator Mikro
Informasi Mikro
Kebijakan Mikro
Operasional
?
KONSEP
Proses Belajar Mengajar
Didalam Proses Belajar Mengajar, terdapat tiga faktor penting yang berpengaruh, dan menentukan kualitas dari output PBM. Tiga faktor tersebut adalah Instrumental Input, Environmental Input, dan kemampuan dasar anak itu sendiri.
KONSEP
Indikator Pendekatan
IPM
Hasil UN
Proses Belajar Mengajar
Didalam Proses Belajar Mengajar, terdapat tiga faktor penting yang berpengaruh, dan menentukan kualitas dari output PBM. Tiga faktor tersebut adalah Instrumental Input, Environmental Input, dan kemampuan dasar anak itu sendiri.
BATASAN ANALISIS Tujuan: Mengevaluasi Pembangunan Pendidikan Hasil: Informasi Evaluasi Hasil Pembangunan Pendidikan
Manfaat: 1. Dasar untuk analisis mikro 2. Penyusunan Strategi umum perencanaan Pembangunan Pendidikan Target Populasi: Nasional Unit Analisis: Kabupaten - Kota Indikator: Indikator Makro 1. Indikator Komposit Indeks Pembangunan Manusia Tahun 2011 (Sumber BPS) 2. Nilai UN Jenjang SMA/MA 2012 (Pendekatan Indikator Mutu Output PBM) (Sumber Puspendik, Balitbang, Kemdikbud) Metode Analisis: Analisis Diskripsi Alat Analisis: Asosiasi antar Indikator dengan menggunakan Teknik Kwadran
Analisis Deskripsi Dengan Kwadran
Indikator 2
Rata-rata Indikator 1 KWADRAN 2
KWADRAN 1
Indikator 1 dibawah ratarata dan Indikator 2 diatas rata-rata
Indikator 1 dan Indikator 2 diatas rata-rata Rata-rata Indikator 2
KWADRAN 3
KWADRAN 4
Indikator 1 dan Indikator 2 dibawah rata-rata
Indikator 1 diatas rata-rata dan Indikator 2 dibawah rata-rata
Indikator 1 11
Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Dimensi IPM
Indeks Pembangunan Manusia (IPM
Indeks Pembangunan Manusia (IPM
Indeks Pembangunan Manusia (IPM
Indeks Pembangunan Manusia (IPM
POTRET INDEK PEMBANGUNAN MANUSIA TAHUN 2011
Indek Pembangunan Manusia Tahun 2011 Kondisi IPM Nasional dari Tahun 2004 – 2011 menunjukkan perkembangan dari 68,7 ke 72,77, peningkatan yang paling tinggi adalah dari Tahun 2004 ke Tahun 2005 yaitu 0,87 point, sedangkan paling rendah Tahun 2006 ke Tahun 2007 yaitu 0,49 point.
73.0
Perkembangan IPM Nasional Tahun 2004 - 2011
72.0
+0,51 +0,59
+0,58
71.0
Distribusi IPM Provinsi - Tahun 2011
+0,50
+0,49 +0,53
70.0
+0,87
72.77
72.27
71.76
71.17
70.59
70.10
69.57
69.0
68.7 68.0
2004
IPM Menengah Bawah 1 Provinsi
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
Menurut klasifikasi IPM, satu provinsi yaitu Prov. Papua masuk dalam klasifikasi IPM Menengah Bawah, sedangkan 32 provinsi lainnya masuk dalam klasifikasi IPM Menengah Atas.
IPM Menengah Atas 32 Provinsi
Klasifikasi IPM Provinsi Tahun 2009 Menengah Atas (32) Menengah Bawah (1)
PAPUA
IPM Nasional 72,77
Sumber Data: BPS
DISTRIBUSI PENCAPAIAN IPM PROVINSI Tahun 2011
Tahun 2010 DKI Jakarta
77,6 %
DKI Jakarta
77,97 %
Sulawesi Utara
76,09 %
Sulawesi Utara
76,54 %
Riau
76,07 %
Riau
76,53 %
DI yogyakarta Kalimantan Timur Kepulauan Riau
75,77 % 75,56 %
DI yogyakarta Kalimantan Timur
76,32 % 76,22 %
75,07 %
Kepulauan Riau
Kalimantan Tengah
74,64 %
Kalimantan Tengah
75,06 %
Sumatera Utara
74,19 %
Sumatera Utara
74,65 %
75,78 %
Sumatera Barat
73,78 %
Sumatera Barat
74,28 %
Sumatera Selatan
72,95 %
Sumatera Selatan
73,42 %
Bengkulu Kep. Bangka Belitung
72,92 % 72,86 %
Bengkulu Kep. Bangka Belitung
73,4 % 73,37 %
72,74 %
Jambi
Jawa Tengah
72,49 %
Jawa Tengah
72,94 %
Jawa Barat
72,29 %
Bali
72,84 %
Bali
72,28 %
Jawa Barat
72,73 %
71,7 %
Jawa Timur
72,18 %
Aceh
72,16 %
Jambi
Aceh Jawa Timur
71,62 %
73,3 %
Sulawesi Selatan
71,62 %
Sulawesi Selatan
72,14 %
Lampung
71,42 %
Lampung
71,94 %
Maluku
71,42 %
Maluku
71,87 %
Sulawesi Tengah
71,14 %
Sulawesi Tengah
71,62 %
Banten
70,48 %
Banten
70,95 %
Gorontalo
70,28 %
Gorontalo
70,82 %
Sulawesi Tenggara
70 %
Sulawesi Tenggara
70,55 %
Kalimantan Selatan
69,92 %
Kalimantan Selatan
70,44 %
69,64 %
Sulawesi Barat
70,11 %
Kalimantan Barat
69,15 %
Kalimantan Barat
69,66 %
Papua Barat
69,15 %
Papua Barat
69,65 %
Maluku Utara
69,03 %
Sulawesi Barat
Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Barat Papua
Nasional = 72,27
67,26 % 65,2 % 64,94 %
Delta = 0,5
Maluku Utara Nusa Tenggara Timur
Perbedaan kondisi tahun 2010 dan tahun 2011 adalah pada: Perubahan rangking pada 4 provinsi, yaitu: Prov. Bali, Prov. Jawa Barat, Prov. Aceh, dan Prov. Jawa Timur.
Prov. Aceh dan Prov. Bali meningkat rangkingnya, sedangkan Prov. Jabar dan Prov. Jatim menurun.
69,47 % 67,75 %
Nusa Tenggara Barat
66,23 %
Papua
65,36 %
Nasional = 72,77
Rangking/Urutan pencapaian IPM provinsi tahun 2010 dan tahun 2011 memiliki urutan yang relatif sama.
Sumber Data: BPS
Indek Pembangunan Manusia Tahun 2011 Kondisi IPM Nasional dari Tahun 2004 – 2011 menunjukkan perkembangan dari 68,7 ke 72,77, peningkatan yang paling tinggi adalah dari Tahun 2004 ke Tahun 2005 yaitu 0,87 point, sedangkan paling rendah Tahun 2006 ke Tahun 2007 yaitu 0,49 point.
73.0
Perkembangan IPM Nasional Tahun 2004 - 2011
72.0
+0,51 +0,59
+0,58
71.0
+0,49 +0,53
70.0
Distribusi Kab-Kota
+0,50
+0,87
72.77
72.27
71.76
71.17
70.59
70.10
69.57
69.0
68.7 68.0
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
Dimensi IPM 1. Faktor Ekonomi 2. Faktor Kesehatan 3. Faktor Pendidikan 1) Angka Melek Huruf 2) Rata-rata Lama Sekolah
Sumber Data: BPS
KWADRAN IPM TERHADAP MASING2 FAKTOR Faktor Kesehatan
Kw adran 1 42.8% 212 69
Kw adran 4 13.9%
42 172
Kw adran 2 8.5% Kw adran 3 34.7%
Kw adran 1 49.3%
Kw adran 4 7.5% 244
37 117 97
Kw adran 3 23.6% Kw adran 2 19.6%
Faktor Pendidikan (Angka Melek Huruf)
KWADRAN IPM TERHADAP MASING2 FAKTOR Kw adran 1 38.4%
Faktor Pendidikan (Rata-rata Lama Sekolah)
190 91
Kw adran 4 18.4%
36 178 Kw adran 2 7.3%
Kw adran 3 36.0%
Kw adran 1 49.1%
Kw adran 4 7.7% 243
38
148 66
Kw adran 3 29.9% Kw adran 2 13.3%
Faktor Ekonomi
PERBANDINGAN KWADRAN IPM TERHADAP MASING2 FAKTOR 100.00%
13.94
7.47
7.68 18.38
23.64
80.00%
29.90
34.75 35.96 60.00%
19.60
13.33
8.48 7.27
40.00%
20.00%
42.83
49.29
Kw adran 4 Kw adran 3 Kw adran 2 Kw adran 1
49.09 38.38
0.00%
AHH
AMH
RLS
Perkapita KWADRAN 2
KWADRAN 1
KWADRAN 3
KWADRAN 4
Tiga Faktor diatas rata-rata 119 (24.0%)
Peta Sebaran dan Klasifiaksi IPM Menurut Asosiasi antar Faktor IPM
Faktor Ekonomi dibawah rata-rata 19 (3.8%) Faktor Pendidikan dibawah rata-rata 83 (16.8%)
Faktor Kesehatan dibawah rata-rata 39 (7.9%) ACEH ACEH
SUMUT SUMUT KALTRA KALTRA
RIAU RIAU
Lebih dari satu Faktor dibawah rata-rata 235 (47.5%)
SULUT SULUT
KEPRI KEPRI GORONTALO GORONTALO
KALBAR KALBAR
MALUT MALUT KALTIM KALTIM
PABAR PABAR SULTENG SULTENG
JAMBI JAMBI SUMBAR SUMBAR
BABEL BABEL
SULBAR SULBAR
SUMSEL SUMSEL
BENGKULU BENGKULU
KALTENG KALTENG
SULTRA SULTRA
KALSEL KALSEL
MALUKU MALUKU
SULSEL SULSEL LAMPUNG LAMPUNG
D.K.I. D.K.I.
JATENG JATENG
BANTEN BANTEN JABAR JABAR
Peta Sebaran Kondisi Faktor Lebih dari satu Faktor dibawah rata-rata Faktor Ekonomi dibawah rata-rata Faktor Kesehatan dibawah rata-rata Faktor Pendidikan dibawah rata-rata Tiga Faktor diatas Rata-rata all others
DIY DIY
JATIM JATIM BALI BALI
NTB NTB
NTT NTT
PAPUA PAPUA
Peta Sebaran dan Klasifiaksi IPM Menurut Asosiasi antar Faktor IPM Untuk Faktor Pendidikan
ACEH ACEH
SUMUT SUMUT KALTRA KALTRA
RIAU RIAU KEPRI KEPRI
SULUT SULUT GORONTALO GORONTALO
KALBAR KALBAR
MALUT MALUT KALTIM KALTIM
PABAR PABAR SULTENG SULTENG
JAMBI JAMBI SUMBAR SUMBAR
BABEL BABEL
SULBAR SULBAR
SUMSEL SUMSEL
BENGKULU BENGKULU
KALTENG KALTENG
SULTRA SULTRA
KALSEL KALSEL
MALUKU MALUKU
SULSEL SULSEL LAMPUNG LAMPUNG
D.K.I. D.K.I.
JATENG JATENG
BANTEN BANTEN
Kondisi Faktor Pendidkan dibawah Rata-rata Kab-Kota secara Nasional Faktor Pendidikan (283)
JABAR JABAR
DIY DIY
JATIM JATIM BALI BALI
NTB NTB
NTT NTT
PAPUA PAPUA
Peta Sebaran dan Klasifiaksi IPM Menurut Asosiasi antar Faktor IPM Untuk Faktor Pendidikan
ACEH ACEH
SUMUT SUMUT KALTRA KALTRA
RIAU RIAU KEPRI KEPRI
SULUT SULUT GORONTALO GORONTALO
KALBAR KALBAR
MALUT MALUT KALTIM KALTIM
PABAR PABAR SULTENG SULTENG
JAMBI JAMBI SUMBAR SUMBAR
BABEL BABEL
SULBAR SULBAR
SUMSEL SUMSEL
BENGKULU BENGKULU
KALTENG KALTENG
SULTRA SULTRA
KALSEL KALSEL
MALUKU MALUKU
SULSEL SULSEL LAMPUNG LAMPUNG
D.K.I. D.K.I.
JATENG JATENG
BANTEN BANTEN
Kondisi Faktor2 dibawah Rata-rata Kab-Kota secara Nasional Faktor Pendidikan (83) Faktor Pendidikan & Ekonomi (33) Faktor Pendidikan & Kesehatan (67) Faktor Pend. Eko. dan Kes. (100)
JABAR JABAR
DIY DIY
JATIM JATIM BALI BALI
NTB NTB
NTT NTT
PAPUA PAPUA
POTRET HASIL UN TAHUN 2011-2012-2013
Perbandingan Hasil Nilai UN Murni dan Nilai Sekolah, Jurusan IPA Jenjang SMA/MA, Tahun 2011, 2012 dan 2013 Tahun 2011
Nilai UN Murni Nilai Sekolah
0.43
Tahun 2012
Nilai UN Murni Nilai Sekolah
0.54
Tahun 2013
Nilai UN Murni Nilai Sekolah
2.09
Perbandingan Hasil Nilai UN Murni dan Nilai Sekolah, Jurusan IPS Jenjang SMA/MA, Tahun 2011, 2012 dan 2013 Tahun 2011
Nilai UN Murni Nilai Sekolah
0.4
Tahun 2012
Nilai UN Murni Nilai Sekolah
0.86
Tahun 2013
Nilai UN Murni Nilai Sekolah
2.37
Kwadran IPM 2011 vs UN 2012
Sebaran Kab-Kota Menurut Kwadran
UN diatas Rata2 48.1%
136
IPM 2011 vs Hasil Nilai UN Murni 2012 Jenjang SMA (Menurut Faktor dibawah rata-rata)
147 UN Dibawah Rata2 51.9%
UN diatas Rata2 67.5%
Sebaran Kab-Kota Menurut Kwadran 56
IPM 2011 vs Hasil Nilai UN Murni 2012 Jenjang SMA (Menurut Faktor dibawah rata-rata) 27
UN Dibawah Rata2 32.5%
Faktor Pendidikan dibawah rata-rata 83 (16.8%)
Sebaran Kab-Kota Menurut Kwadran
UN diatas Rata2 54.5%
IPM 2011 vs Hasil Nilai UN Murni 2012 Jenjang SMA (Menurut Faktor dibawah rata-rata)
18 15 UN Dibawah Rata2 45.5%
Sebaran Kab-Kota Menurut Kwadran
UN diatas Rata2 61.8%
IPM 2011 vs Hasil Nilai UN Murni 2012 Jenjang SMA (Menurut Faktor dibawah rata-rata)
42
26 UN Dibawah Rata2 38.2%
Sebaran Kab-Kota Menurut Kwadran
IPM 2011 vs Hasil Nilai UN Murni 2012 Jenjang SMA (Menurut Faktor dibawah rata-rata)
UN Dibawah Rata2 79.8%
79 20 UN diatas Rata2 20.2%
INDIKATOR MAKRO PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH
Peta Sebaran dan Klasifiaksi IPM Menurut Asosiasi antar Faktor IPM Untuk Faktor Pendidikan
ACEH ACEH
SUMUT SUMUT KALTRA KALTRA
RIAU RIAU KEPRI KEPRI
SULUT SULUT GORONTALO GORONTALO
KALBAR KALBAR
MALUT MALUT KALTIM KALTIM
PABAR PABAR SULTENG SULTENG
JAMBI JAMBI SUMBAR SUMBAR
BABEL BABEL
SULBAR SULBAR
SUMSEL SUMSEL
BENGKULU BENGKULU
KALTENG KALTENG
SULTRA SULTRA
KALSEL KALSEL
MALUKU MALUKU
SULSEL SULSEL LAMPUNG LAMPUNG
D.K.I. D.K.I.
JATENG JATENG
BANTEN BANTEN
Kondisi Faktor2 dibawah Rata-rata Kab-Kota secara Nasional Faktor Pendidikan (83) Faktor Pendidikan & Ekonomi (33) Faktor Pendidikan & Kesehatan (67) Faktor Pend. Eko. dan Kes. (100)
JABAR JABAR
DIY DIY
JATIM JATIM BALI BALI
NTB NTB
NTT NTT
PAPUA PAPUA
Peta Sebaran dan Klasifiaksi IPM Menurut Asosiasi antar Faktor IPM, Provinsi Jawa Tengah) Untuk Faktor Pendidikan (Indikator Angka Melek Huruf) Klasifikasi dengan Populasi Nasional
Kab. Kab. Jepara Jepara Kab. Kab. Pati Pati Kota Kota Tegal Tegal
Kota Kota Pekalongan Pekalongan Kab. Kab. Kendal Kendal
JAWA JAWA BARAT BARAT Kab. Kab. Pemalang Pemalang Kab. Kab. Brebes Brebes
Kab. Kab. Demak Demak
Kota Kota Semarang Semarang
Kab. Kab. Batang Batang Kab. Kab. Pekalongan Pekalongan
Kab. Kab. Tegal Tegal
Kab. Kab. Grobogan Grobogan
Kab. Kab. Temanggung Temanggung
Kab. Kab. Boyolali Boyolali Kab. Kab. Wonosobo Wonosobo
Kab. Kab. Banyumas Banyumas
Kab. Kab. Blora Blora
Kab. Kab. Semarang Semarang
Kab. Kab. Purbalingga Purbalingga Kab. Kab. Cilacap Cilacap
Kab. Kab. Rembang Rembang
Kab. Kab. Kudus Kudus
Kota Kota Salatiga Salatiga
Kab. Kab. Sragen Sragen
Kota Kota Magelang Magelang
Kota Kota Surakarta Surakarta Kab. Kab. Magelang Magelang Kab. Kab. Kebumen Kebumen
Kab. Kab. Sleman Sleman
Kab. Kab. Klaten Klaten
Kab. Kab. Karanganyar Karanganyar Kab. Kab. Sukoharjo Sukoharjo
Kab. Kab. Purworejo Purworejo
Peta Angka Melek Huruf Klasifikasi Kab-Kota Nasional Diatas Rata-rata Kab-Kota (92,07) (17) Dibaw ah Rata-rata Nas (92.07) (23)
Kab. Kab. Kulon Kulon Progo Progo
Kota Kota Yogyakarta Yogyakarta Kab. Kab. Wonogiri Wonogiri
Kab. Kab. Bantul Bantul Kab. Kab. Gunung Gunung Kidul Kidul
JAWA JAWA TIMUR TIMUR
Tabel Indikator Makro Pendidikan Menurut Kab-Kota Prov. Jawa Tengah AMH_11 Jawa Tengah
RLS_11
APM_SD
APK_SMP
APK_SM
UN_P_12 UN_U_12 UN_K_12
Kab. Banjarnegara
88.48
6.34
94.56
92.08
72.31
6.95
7.94
8.10
Kab. Banyumas
94.06
7.76
95.04
101.62
77.90
7.09
7.81
8.15
Kab. Batang
89.90
6.72
96.88
100.87
47.64
7.10
7.97
8.11
Kab. Blora
85.06
6.45
96.89
99.78
76.26
6.90
7.55
8.12
Kab. Boyolali
87.96
7.42
99.45
103.41
70.11
7.48
7.86
8.14
Kab. Brebes
86.15
5.72
96.39
94.74
49.06
7.36
7.88
8.05
Kab. Cilacap
91.48
6.86
93.33
99.43
70.21
7.16
7.70
8.30
Kab. Demak
92.53
7.60
94.33
100.67
63.72
8.05
7.96
7.94
Kab. Grobogan
90.41
6.81
94.67
94.35
69.35
7.82
8.05
8.00
Kab. Jepara
93.15
7.52
96.53
100.81
64.64
7.61
7.83
7.89
Kab. Karanganyar
88.90
7.41
98.92
104.01
70.51
7.13
7.88
8.20
Kab. Kebumen
91.53
6.92
95.73
103.25
88.19
7.04
7.70
8.24
Kab. Kendal
89.31
6.93
97.00
105.89
75.76
7.30
8.08
8.04
Kab. Klaten
89.92
8.28
99.29
102.84
79.38
7.26
8.10
8.16
Kab. Kudus
93.73
8.12
85.17
105.32
83.19
7.85
8.02
8.37
Kab. Magelang
93.29
7.33
99.43
93.57
50.73
7.05
7.71
8.21
Kab. Pati
87.59
6.98
97.86
104.07
77.29
7.97
8.03
8.30
Kab. Pekalongan
92.08
6.70
96.30
101.93
59.19
6.81
7.82
8.09
Kab. Pemalang
90.79
6.51
97.49
97.52
55.58
7.38
7.68
8.32
Kab. Purbalingga
93.50
7.21
92.18
99.61
61.72
6.88
7.41
7.88
Kab. Purworejo
91.74
7.84
96.00
112.08
87.34
7.04
7.71
8.19
Kab. Rembang
91.36
6.89
99.40
102.42
78.35
6.99
7.47
7.98
Kab. Semarang
93.67
7.87
98.13
109.74
59.29
7.04
7.75
7.92
Kab. Sragen
84.41
7.02
97.79
109.66
93.16
7.02
7.90
8.04
Kab. Sukoharjo
90.72
8.52
97.77
115.56
80.13
7.11
7.91
8.08
Kab. Tegal
89.47
6.60
98.46
99.51
59.17
7.26
7.59
8.01
Kab. Temanggung
95.96
7.09
99.25
101.93
60.93
6.92
7.52
7.89
Kab. Wonogiri
83.50
6.35
94.68
102.34
93.02
7.13
7.42
8.16
Kab. Wonosobo
91.16
6.55
95.68
101.83
47.92
7.04
7.59
8.03
Kota Magelang
97.29
10.22
99.03
113.39
130.34
7.64
8.04
8.10
Kota Pekalongan
95.93
8.69
96.19
101.88
104.95
7.09
8.09
7.93
Kota Salatiga
96.52
9.97
98.62
99.98
111.32
7.49
7.90
8.24
Kota Semarang
96.47
10.11
98.66
92.55
99.21
7.86
8.04
8.11
Kota Surakarta
96.71
10.34
97.00
119.30
139.69
7.31
7.76
8.15
Kota Tegal
94.90
8.27
95.04
120.29
123.38
7.65
7.93
7.97
Rata-rata Kab-Kota Jateng
91.42
7.54
96.55
103.09
78.03
7.28
7.82
8.10
Rata-rata Kab-Kota Nasional
92.07
7.90
94.52
99.53
82.00
7.55
7.60
7.73
Secara umum Kab-Kota di Provinsi Jawa Tengah untuk Faktor Ekonomi dan Faktor Kesehatan diatas rata-rata kab-kota Nasional.
• •
AMH RLS
• • •
APK SD/MI APM SMP/MTs APM SM
• •
UN Murni SMP/MTs UN Murni SMA/MA
Tercetak Merah: Indikator dibawah ratarata kab-Kota secara Nasional
Tabel Indikator Makro Pendidikan Menurut Kab-Kota Prov. Jawa Tengah AMH_11 Jawa Tengah
RLS_11
APM_SD
APK_SMP
APK_SM
UN_P_12 UN_U_12 UN_K_12
Kab. Banjarnegara
88.48
6.34
94.56
92.08
72.31
6.95
7.94
8.10
Kab. Banyumas
94.06
7.76
95.04
101.62
77.90
7.09
7.81
8.15
Kab. Batang
89.90
6.72
96.88
100.87
47.64
7.10
7.97
8.11
Kab. Blora
85.06
6.45
96.89
99.78
76.26
6.90
7.55
8.12
Kab. Boyolali
87.96
7.42
99.45
103.41
70.11
7.48
7.86
8.14
Kab. Brebes
86.15
5.72
96.39
94.74
49.06
7.36
7.88
8.05
Kab. Cilacap
91.48
6.86
93.33
99.43
70.21
7.16
7.70
8.30
Kab. Demak
92.53
7.60
94.33
100.67
63.72
8.05
7.96
7.94
Kab. Grobogan
90.41
6.81
94.67
94.35
69.35
7.82
8.05
8.00
Kab. Jepara
93.15
7.52
96.53
100.81
64.64
7.61
7.83
7.89
Kab. Karanganyar
88.90
7.41
98.92
104.01
70.51
7.13
7.88
8.20
Kab. Kebumen
91.53
6.92
95.73
103.25
88.19
7.04
7.70
8.24
Kab. Kendal
89.31
6.93
97.00
105.89
75.76
7.30
8.08
8.04
Kab. Klaten
89.92
8.28
99.29
102.84
79.38
7.26
8.10
8.16
Kab. Kudus
93.73
8.12
85.17
105.32
83.19
7.85
8.02
8.37
Kab. Magelang
93.29
7.33
99.43
93.57
50.73
7.05
7.71
8.21
Kab. Pati
87.59
6.98
97.86
104.07
77.29
7.97
8.03
8.30
Kab. Pekalongan
92.08
6.70
96.30
101.93
59.19
6.81
7.82
8.09
Kab. Pemalang
90.79
6.51
97.49
97.52
55.58
7.38
7.68
8.32
Kab. Purbalingga
93.50
7.21
92.18
99.61
61.72
6.88
7.41
7.88
Kab. Purworejo
91.74
7.84
96.00
112.08
87.34
7.04
7.71
8.19
Kab. Rembang
91.36
6.89
99.40
102.42
78.35
6.99
7.47
7.98
Kab. Semarang
93.67
7.87
98.13
109.74
59.29
7.04
7.75
7.92
Kab. Sragen
84.41
7.02
97.79
109.66
93.16
7.02
7.90
8.04
Kab. Sukoharjo
90.72
8.52
97.77
115.56
80.13
7.11
7.91
8.08
Kab. Tegal
89.47
6.60
98.46
99.51
59.17
7.26
7.59
8.01
Kab. Temanggung
95.96
7.09
99.25
101.93
60.93
6.92
7.52
7.89
Kab. Wonogiri
83.50
6.35
94.68
102.34
93.02
7.13
7.42
8.16
Kab. Wonosobo
91.16
6.55
95.68
101.83
47.92
7.04
7.59
8.03
Kota Magelang
97.29
10.22
99.03
113.39
130.34
7.64
8.04
8.10
Kota Pekalongan
95.93
8.69
96.19
101.88
104.95
7.09
8.09
7.93
Kota Salatiga
96.52
9.97
98.62
99.98
111.32
7.49
7.90
8.24
Kota Semarang
96.47
10.11
98.66
92.55
99.21
7.86
8.04
8.11
Kota Surakarta
96.71
10.34
97.00
119.30
139.69
7.31
7.76
8.15
Kota Tegal
94.90
8.27
95.04
120.29
123.38
7.65
7.93
7.97
Rata-rata Kab-Kota Jateng
91.42
7.54
96.55
103.09
78.03
7.28
7.82
8.10
Rata-rata Kab-Kota Nasional
92.07
7.90
94.52
99.53
82.00
7.55
7.60
7.73
Secara umum Kab-Kota di Provinsi Jawa Tengah untuk Faktor Ekonomi dan Faktor Kesehatan diatas rata-rata kab-kota Nasional.
• •
AMH RLS
• • •
APK SD/MI APM SMP/MTs APM SM
• • •
UN Murni SMP/MTs UN Murni SMA/MA UN Murni SMK (Kota Pekalongan)
Tercetak Merah: Indikator dibawah ratarata kab-Kota secara Nasional
Kab. Blora dan Kab. Rembang IPM Faktor Ekonomi dan Kesehatan diatas rata-rata Faktor Pendidikan dibawah rata-rata (AMH dan RLS)
Proses Belajar Mengajar Hasil UN Murni SMP/MTs dan SMA/MA dibawah rata-rata
APK SD/MI, APM SMP/MTs diatas Rata-rata dan APK SM dibawah rata-rata
Kota Pekalongan, Kota Salatiga dan Kota Surakarta IPM Faktor Ekonomi, Kesehatan dan Pendidikan diatas rata-rata
Proses Belajar Mengajar Hasil UN Murni SMP/MTs dibawah rata-rata, dan SMA/MA diatas
APK SD/MI dan APM SMP/MTs dan APK SM diatas Rata-rata
Perbandingan Evalusi Contoh 2 Kelompok
Pendekatan Sektor Masyarakat
Anak Peserta Didik
Pendidikan Masyarakat
Multisektoral
Pendidikan Anak
Multisektoral
Pendidikan Anak Sekolah
sektoral
Kota Pekalongan, Kota Salatiga dan Kota Surakarta Kab. Blora dan Kab. Rembang • Faktor Lingkungan dan Instrumental
DIMENSI ANALISIS 1. Data 2. Indikator 3. Kebijakan 4. Strategi Implementasi 5. Metodologi Analisis 6. Metodologi Komunikasi 7. Konsep/Teori 8. Intepretasi 9. dll
•Data membuka Mata •Data membuka Pikiran, dan •Data membuka Hati (Purwanto, Field Officer Unicef Makassar)
Pusat Data dan Statistik Pendidikan Setjen, Kemdikbud Jakarta 2013
45