BADAN PUSAT STATISTIK
Survei Harga Perdagangan Besar, 2014 ABSTRAKSI Pengumpulan data Survei Harga Perdagangan Besar merupakan kegiatan berkesinambungan, yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik dalam menunjang pelaksanaan pembangunan nasional. Data harga yang dicakup dalam survei HPB adalah harga-harga di tingkat grosir yang dibagi dalam 5 sektor, yaitu Sektor Pertanian, Sektor Pertambangan dan Penggalian, Sektor Industri, Kelompok Barang Impor, dan Kelompok Barang Ekspor. Data tersebut dikumpulkan melalui Survei Harga Perdagangan Besar di Kabupaten/Kota terpilih dari 33 Provinsi di Indonesia dan Pencacahan dilakukan secara rutin (bulanan), dengan jumlah sampel per bulan adalah 8.404 responden. Pemanfaatan output Statistik Harga Perdagangan Besar menjadi outcome antara lain ditandai dengan pemanfatan Indeks Harga Perdagangan Besar oleh BPK, BPKP, KPPU, para pengusaha sebagai referensi kegiatan operasionalnya dan perusahaan kontraktor sebagai eskalasi proyek konstruksi. TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN - Menghitung deflator PDB penggunaan, - Sebagai dasar eskalasi proyek kegiatan kostruksi, - Menghitung inflasi pada level grosir.
Penanggung Jawab Kegiatan PENYELENGGARA Subdit. Stat. Harga Perdagangan Besar PENANGGUNG JAWAB MASALAH TEKNIS Subdit. Stat. Harga Perdagangan Besar PENANGGUNG JAWAB METODE PENGUMPULAN DATA Subdit. Stat. Harga Perdagangan Besar PENANGGUNG JAWAB METODE PENGOLAHAN DATA Subdit. Stat. Harga Perdagangan Besar PENANGGUNG JAWAB DISEMINASI DATA Direktorat Diseminasi Statistik PENANGGUNG JAWAB SUMBER DANA Subdit. Stat. Harga Perdagangan Besar
Informasi Pengumpulan Data FREKUENSI KEGIATAN Bulanan RIWAYAT KEGIATAN Sudah dimulai sejak tahun 1971 yaitu dengan tahun dasar 1971=100 dengan menggunakan kuesioner HPB 1 s/d HPB 5 (model tertutup). Tahun 1996-2010 menggunakan kuesionerHPB-s (model terbuka). Terjadi beberapa perubahan tahun dasar dan jumlah paket komoditas, yaitu : Tahun dasar 1971 (219 jenis barang), 1975 (241 jenis barang), 1983 (281 jenis barang),1993 (327 jenis barang), 2000 (257 jenis barang) dan 2005 (315 jenis barang). Saat ini menggunakan aplikasi online untuk cetak dokumen, data entry dan penghitungan indeks.
PERUBAHAN YANG TERJADI DARI KEGIATAN SEBELUMNYA Terjadi perubahan tahun dasar dari 2005 menjadi 2010. Total komoditas yang dicakup menjadi 505 jenis barang, yaitu 89 jenis barang pada sektor pertanian, 8 jenis barang sektor pertambangan dan penggalian, 220 jenis barang sektor industri, dan masing-masing 94 jenis barang pada kelompok barang impor dan kelompok barang ekspor. Klasifikasi juga mengalami perubahan sebelumnya pada tahun dasar 2005 menggunakan KBLI 2005. Untuk tahun dasar 2010, klasifikasi barang lokal (sektor pertanian, sektor pertambangan dan penggalian, sektor industri) dan menggunakan KBLI 2009 sedangkan barang impor dan ekspor menggunakan kode HS. FREKUENSI PENGUMPULAN DATA - Bulanan TIPE PENGUMPULAN DATA Longitudinal INDIKATOR PENGUMPULAN DATA LONGITUDINAL Trend Studies REFERENSI YANG DIGUNAKAN SNA 2008, UNSTAT KLASIFIKASI YANG DIGUNAKAN KBLI 2009, KBKI 2012 JADWAL KEGIATAN
Metodologi CARA PENGUMPULAN DATA Survei JENIS RANCANGAN SAMPEL METODE PEMILIHAN SAMPEL STAGE TERAKHIR Sampel non-probabilitas METODE PEMILIHAN SAMPEL PROBABILITAS
Rancangan Sampel Probabilitas KERANGKA SAMPEL KESELURUHAN FRAKSI SAMPEL (OVERALL SAMPLING FRACTION) PERKIRAAN SAMPLING ERROR ALOKASI SAMPEL CAKUPAN WILAYAH Sebagian kabupaten/kota WILAYAH KEGIATAN ---
UNIT OBSERVASI Pedagang/Perusahaan CAKUPAN RESPONDEN Pedagang Grosir/Distributor; Importir; Eksportir MENGGUNAKAN DATA SEKUNDER DARI UNIT KERJA/INSTANSI LAIN Ya
Pengumpulan Data METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara Langsung MELAKUKAN PILOT STUDY Tidak INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN Daftar HPB PETUGAS PENGUMPULAN DATA - KSK - Mitra JUMLAH PETUGAS PENGUMPULAN DATA Pengawas/Kortim 33 Orang Pencacah 495 Orang MENGADAKAN PELATIHAN PETUGAS Tidak METODE UNTUK MENGETAHUI KINERJA PENGUMPULAN DATA - Revisit - Supervisi PENYESUAIAN NON RESPON
Pengolahan Data UNIT KERJA YANG MELAKUKAN PENGOLAHAN - Sendiri METODE PENGOLAHAN - Data Entri/Scan - Verifikasi - Validasi - Tabulasi TEKONOLOGI/APLIKASI YANG DIGUNAKAN Online dengan PHP, Database MySql
Estimasi dan Analisis METODE ESTIMASI YANG DIGUNAKAN KOMPOSISI DAN PENIMBANG Nilai perdagangan besar yang dihitung dari output pada tabel IO yang dipasarkan METODE ANALISIS Trend Analisis UNIT ANALISIS Komoditas SUMBER DATA ALTERNATIF UNTUK ANALISIS ADA UNIT KERJA LAIN YANG MENGGUNAKAN DATA INI Ya
Kualitas dan Interpretasi Data PERLAKUAN TERHADAP OUTLIER, SECARA UMUM Tidak Digunakan RELIABILITAS DATA PENINGKATAN KUALITAS DATA Data Individu sudah menggunakan kode standard yaitu Klasifikasi baku Komoditas Indonesia (KBKI 2012). Kuesioner, Entry data dan monitoring secara online. PERBANDINGAN DATA Data November 2013 s.d. sekarang dapat dibandingkan METODE REVISI DATA back casting INFORMASI TENTANG KUALITAS DATA Secara umum kualitas data membaik
Evaluasi MELAKUKAN STUDI EVALUASI Ya REKOMENDASI UNTUK YANG AKAN DATANG Pelatihan petugas pencacah dan penanggung jawab di provinsi secara periodik.
Diseminasi TAHUN DATA YANG DIDISEMINASIKAN s.d. 2014
DATA YANG DIDISEMINASIKAN DIBEDAKAN MENURUT JENIS KELAMIN Tidak LEVEL PENYAJIAN SAMPAI DENGAN TINGKAT Nasional DIBEDAKAN MENURUT DAERAH PERKOTAAN/PERDESAAN Tidak DATA/VARIABEL YANG TIDAK BISA DIBERIKAN KEPADA PIHAK PENGGUNA DATA Data Individu tiap perusahaan/ pedagang
Aksesibilitas Direktorat Diseminasi Statistik
[email protected], www.bps.go.id Persyaratan dan Penolakan PERSYARATAN Pengguna data harus menyebutkan nama kegiatan: Survei Harga Perdagangan Besar, 2014 PENOLAKAN Pengguna data mengakui bahwa BPS tidak bertanggung jawab atas penggunaan data atau interpretasi atau kesimpulan berdasarkan penggunaan data apabila tidak diketahui atau tidak dikonsultasikan dengan BPS.