BADAN PUSAT STATISTIK
Survei Bidang Transportasi, 2010 ABSTRAKSI Salah satu faktor penentu keberhasilan pembangunan adalah terwujudnya kelancaran arus barang dan jasa. Penyediaan sarana dan prasarana angkutan darat, laut dan udara yang memadai sangat dibutuhkan untuk mendukung terwujudnya hal tersebut. Di sisi lain, data statistik angkutan diperlukan guna mendukung perencanaan pembangunan sektor transportasi. Perencanaan pembangunan yang baik membutuhkan data statistik yang akurat, relevan, aktual dan komprehensif sebagai bahan perencanaan agar pembangunan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien. Demikian halnya pembangunan sektor transportasi juga membutuhkan data pokok dengan ciri-ciri tersebut di atas dalam penyusunan perencanaan pembangunan di sektor transportasi, seperti data: panjang jalan, bongkar-muat barang, asal-tujuan barang dan penumpang. Selama ini BPS mengumpulkan data angkutan darat, angkutan laut, dan angkutan udara dari instansi terkait. Data tersebut meliputi jumlah kendaraan bermotor, SIM, kecelakaan lalu lintas, panjang jalan, jumlah penumpang dan barang yang diangkut kereta api; bongkar muat barang, kunjungan kapal, dan penumpang di pelabuhan; lalu-lintas pesawat, penumpang, dan barang angkutan udara di bandara. Masing-masing data dikumpulkan perodik menggunakan kuesioner yang spesifik dengan frekuensi pengumpulan data yang berbeda: - tahunan untuk data angkutan darat - bulanan untuk data angkutan kereta api, angkutan laut, dan angkutan udara. Data angkutan darat dikumpulkan menggunakan kuesioner AJR II/2, AJR II/3, PJ II/5, PJ II/6, Form KAI, dan Form Ditlantas. Data angkutan laut diperoleh dari dokumen SIMOPPEL dan Fax AL. Data angkutan udara dikumpulkan menggunakan kuesioner model III/1 dan Fax AU untuk lalu lintas angkutan udara di bandara, dan model III/2 untuk produksi perusahaan penerbangan berjadual. Untuk dapat memenuhi kebutuhan data sektor transportasi secara berkesinambungan maka pengumpulan data angkutan darat, laut, dan udara perlu dilanjutkan pada tahun-tahun mendatang. TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN a. Menyediakan data angkutan darat, laut, dan udara secara periodik dan berkesinambungan dalam: (i) Berita Resmi Statistik (BRS), Indikator Ekonomi, dan Laporan Bulanan Data Sosial Ekonomi, yang disajikan bulanan; (ii)
Publikasi Statistik Transportasi dan Publikasi Statistik Indonesia yang disajikan tahunan, dan (iii) Penyajian dalam bentuk lainnya, seperti penyajian dalam website. b. Sebagai masukan dalam perencanaan pembangunan khususnya di bidang transportasi, baik di Pemerintahan Provinsi (Pemprov), Pemerintahan Kabupaten/Kota (Pemkab/Pemkot) maupun Nasional.
Penanggung Jawab Kegiatan PENYELENGGARA Subdit. Stat. Transportasi PENANGGUNG JAWAB MASALAH TEKNIS Sub Direktorat Statistik Transportasi, BPS RI PENANGGUNG JAWAB METODE PENGUMPULAN DATA Sub Direktorat Statistik Transportasi, BPS RI PENANGGUNG JAWAB METODE PENGOLAHAN DATA Sub Direktorat Statistik Transportasi, BPS RI PENANGGUNG JAWAB DISEMINASI DATA Sub Direktorat Statistik Transportasi, BPS RI Sub Direktorat Layanan dan Promosi Statistik PENANGGUNG JAWAB SUMBER DANA Sub Direktorat Statistik Transportasi, BPS RI
Informasi Pengumpulan Data FREKUENSI KEGIATAN Bulanan RIWAYAT KEGIATAN a. Angkutan Darat Data angkutan darat yang dikumpulkan meliputi jumlah kendaraan bermotor, jumlah SIM (Surat Ijin Mengemudi), jumlah kecelakaan lalu lintas menurut Provinsi/Polda dari Ditlantas POLRI, dan Direktorat Lalu Lintas Angkutan Jalan - Kementerian Perhubungan. Data angkutan kereta api dikumpulkan melalui Kantor Pusat PT KAI (Persero) dan PT KAI Commuter Jabodetabek. Data panjang jalan dengan status jalan negara diperoleh dari Kementerian Pekerjaan Umum, sedangkan data panjang jalan menurut wilayah provinsi dan kabupaten/kota diperoleh dari Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota. b. Angkutan Laut Pengumpulan data bongkar muat barang dan penumpang dilaksanakan di seluruh pelabuhan setiap bulan, baik di pelabuhan yang diusahakan maupun pelabuhan yang tidak diusahakan. Pelabuhan yang diusahakan dikelola oleh PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I s.d. IV, sedangkan pelabuhan yang tidak diusahakan dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kantor Pelabuhan (KANPEL). Data tersebut mencakup data pelayaran dalam negeri dan pelayaran luar negeri. c. Angkutan Udara Data angkutan udara yang dikumpulkan meliputi data lalu lintas angkutan udara di bandara dan data produksi perusahaan penerbangan. Data lalu lintas angkutan udara terdiri dari pergerakan pesawat, penumpang, barang, bagasi dan pos/paket menurut asal tujuan, baik penerbangan domestik maupun penerbangan internasional. Sedangkan data produksi perusahaan penerbangan dikumpulkan dari Direktorat Lalu Lintas Angkutan Udara - Kementerian Perhubungan. PERUBAHAN YANG TERJADI DARI KEGIATAN SEBELUMNYA - Cakupan wilayah Perubahan lokasi pelabuhan dan bandara karena pemekaran wilayah administrasi. - Data yang disajikan dalam Publikasi Statistik Transportasi sudah tidak termasuk data Pos dan Telekomunikasi. - Mulai tahun 2009, judul publikasi berubah dari Statistik Perhubungan menjadi Statistik Transportasi. FREKUENSI PENGUMPULAN DATA
- Bulanan - Tahunan TIPE PENGUMPULAN DATA Longitudinal INDIKATOR PENGUMPULAN DATA LONGITUDINAL Trend Studies REFERENSI YANG DIGUNAKAN - Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum, POLRI, PT.KAI, PT. Jasa Marga - GAIKINDO, AISI - PT (Persero) PELINDO I sd IV, PT. ASDP - PT (Persero) Angkasa Pura I KLASIFIKASI YANG DIGUNAKAN - Klasifikasi pelabuhan (diusahakan dan tidak diusahakan) - Klasifikasi bandara (PAP dan UPT) - KBLI revisi 3 JADWAL KEGIATAN
Metodologi CARA PENGUMPULAN DATA Kompilasi JENIS RANCANGAN SAMPEL METODE PEMILIHAN SAMPEL STAGE TERAKHIR METODE PEMILIHAN SAMPEL PROBABILITAS
Rancangan Sampel Probabilitas KERANGKA SAMPEL KESELURUHAN FRAKSI SAMPEL (OVERALL SAMPLING FRACTION) PERKIRAAN SAMPLING ERROR ALOKASI SAMPEL CAKUPAN WILAYAH Seluruh kabupaten/kota WILAYAH KEGIATAN --UNIT OBSERVASI Perusahaan/pengelola pelabuhan/bandara/kereta api/instansi pemerintah terkait CAKUPAN RESPONDEN a. Angkutan Darat - Dit. Lalu Lintas Angkutan Jalan-Kem. Perhubungan, Dinas Perhubungan Pemda Provinsi/Kab/Kota. - Ditjen Bina Marga - Kem. Pekerjaan Umum, Dinas PU Pemda Provinsi/Kab/Kota. - Ditlantas POLRI - PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Pusat dan PT. KAI Commuter Jabodetabek b. Angkutan Laut - Kantor PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I - IV, pelabuhan cabang , dan Pelabuhan lainnya - Unit Pelaksana Teknis (UPT)
Kantor Pelabuhan (Kanpel) c. Angkutan Udara PT (Persero) Angkasa Pura I MENGGUNAKAN DATA SEKUNDER DARI UNIT KERJA/INSTANSI LAIN Ya
Pengumpulan Data METODE PENGUMPULAN DATA Mengisi Kuesioner Sendiri (Swacacah) MELAKUKAN PILOT STUDY Tidak INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN a. Angkutan Darat Dokumen PJ II/5 , PJ II/6, AJR II/2 , AJR II/3, Form KAI, dan Form Ditlantas. b. Angkutan Laut Dokumen SIMOPPEL (T.II.01 s/d T.II.09 dan T.II.UPT) dan Fax AL. c. Angkutan Udara Dokumen model III/1, Fax AU, dan model III/2. PETUGAS PENGUMPULAN DATA - Staf JUMLAH PETUGAS PENGUMPULAN DATA Pengawas/Kortim 0 Orang Pencacah 0 Orang MENGADAKAN PELATIHAN PETUGAS Tidak METODE UNTUK MENGETAHUI KINERJA PENGUMPULAN DATA - Supervisi - Lainnya PENYESUAIAN NON RESPON Tidak Ada Penggantian Sampel
Pengolahan Data UNIT KERJA YANG MELAKUKAN PENGOLAHAN - Sendiri METODE PENGOLAHAN - Batching - Editing - Coding - Data Entri/Scan - Validasi - Tabulasi TEKONOLOGI/APLIKASI YANG DIGUNAKAN MS Acces, Page Maker, Corel Draw, dan MS Excel
Estimasi dan Analisis METODE ESTIMASI YANG DIGUNAKAN Angkutan Udara dan Angkutan Laut: Estimasi dilakukan dengan melihat pola yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya/keterkaitan dengan data sebelumnya. Metode yang digunakan biasanya dengan metode ekstrapolasi ataupun rata-rata bergerak. - Panjang jalan : Melakukan inputasi dari data periode sebelumnya jika data/dokumen PJ tidak masuk, atau data yang outlier tanpa penjelasan. KOMPOSISI DAN PENIMBANG METODE ANALISIS Analisis deskriptif, yang memberikan gambaran umum tentang data yang telah diperoleh dan dihasilkan dari tabeltabel dan grafik. UNIT ANALISIS Penumpang dan barang SUMBER DATA ALTERNATIF UNTUK ANALISIS - Ditjen Perhubungan Darat - Kementerian Perhubungan, Ditjen Pengembangan Daerah- Kementerian Dalam Negeri, Ditjen Bina Marga - Kementerian Pekerjaan Umum. - Ditjen Perhubungan Laut - Kementerian Perhubungan - Ditjen Perhubungan Udara - Kementerian. Perhubungan ADA UNIT KERJA LAIN YANG MENGGUNAKAN DATA INI Ya
Kualitas dan Interpretasi Data PERLAKUAN TERHADAP OUTLIER, SECARA UMUM Tidak Digunakan RELIABILITAS DATA Matching data antara berbagai sumber data PENINGKATAN KUALITAS DATA - Mengadakan refreshing bagi petugas. - Memaksimalkan jumlah pemasukan/penerimaan dokumen. PERBANDINGAN DATA - Mulai tahun 2009 data yang disajikan tidak termasuk data pos dan telekomunikasi, berbeda dengan penyajian data pada tahun-tahun sebelumnya yang masih menyajikan data pos dan telekomunikasi. METODE REVISI DATA Back cast INFORMASI TENTANG KUALITAS DATA - Data angkutan darat, laut, dan udara secara periodik (bulanan) disajikan dalam Berita Resmi Statistik (BRS), Laporan Bulanan Data Sosial Ekonomi, dan Indikator Ekonomi. - Data Statistik Transportasi juga disajikan pada publikasi Statistik Indonesia dan dalam website
Evaluasi MELAKUKAN STUDI EVALUASI Tidak
REKOMENDASI UNTUK YANG AKAN DATANG - Perlu dilakukan refreshing bagi petugas/responden hal-hal yang berkaitan dengan isian dokumen dan konsep definisi, dalam meningkatkan kualitas data statistik transportasi.
Diseminasi TAHUN DATA YANG DIDISEMINASIKAN s.d. DATA YANG DIDISEMINASIKAN DIBEDAKAN MENURUT JENIS KELAMIN Tidak LEVEL PENYAJIAN SAMPAI DENGAN TINGKAT Provinsi DIBEDAKAN MENURUT DAERAH PERKOTAAN/PERDESAAN Tidak DATA/VARIABEL YANG TIDAK BISA DIBERIKAN KEPADA PIHAK PENGGUNA DATA
Aksesibilitas Direktorat Diseminasi Statistik
[email protected], www.bps.go.id Persyaratan dan Penolakan PERSYARATAN Pengguna data harus menyebutkan nama kegiatan: Survei Bidang Transportasi, 2010 PENOLAKAN Pengguna data mengakui bahwa BPS tidak bertanggung jawab atas penggunaan data atau interpretasi atau kesimpulan berdasarkan penggunaan data apabila tidak diketahui atau tidak dikonsultasikan dengan BPS.