BADAN PUSAT STATISTIK
Survei Struktur Upah (SSU), 2010 ABSTRAKSI BPS setiap triwulan menyelenggarakan Survei Upah Buruh (SUB) untuk mengumpulkan data upah karyawan produksi berstatus lebih rendah dari pengawas/mandor/supervisor. Sesuai dengan perkembangan kebutuhan, tren data upah pekerja dipandang perlu untuk dilengkapi dengan data struktur upah yang mencakup seluruh pekerja di semua jenjang jabatan menurut jenis kelamin. Oleh karena itu BPS mulai tahun 2001 menyelenggarakan Survei Struktur Upah (SSU). Survei ini dilaksanakan setiap tahun bersamaan dengan pelaksanaan lapangan SUB kuartal II (Keadaan bulan Juni). Dari setiap perusahaan terpilih dikumpulkan data mengenai keterangan umum perusahaan yang mencakup jumlah hari dan jam kerja seminggu, keterangan karyawan perusahaan yang mencakup jumlah seluruh karyawan produksi lebih rendah dari mandor, karyawan produksi di tingkat pengawas/mandor ke atas dan karyawan non produksi menurut jenis kelamin. Selain itu juga dikumpulkan data mengenai upah minimum dan maksimum menurut jenis jabatan serta upah seluruh karyawan produksi lebih rendah dari pengawas/mandor/supervisor karyawan produksi di tingkat pengawas/mandor ke atas dan karyawan non produksi menurut jenis kelamin dalam satu periode pembayaran yang mencakup jumlah upah/gaji, tunjangan, dan upah lembur. TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN Tujuan utama diselenggarakannya Survei Struktur Upah adalah untuk mendapatkan data statistik upah yang lebih rinci yaitu upah menurut jenis jabatan dan jenis kelamin untuk karyawan produksi (lebih rendah dari mandor, mandor/supervisor, beberapa tingkat diatas mandor/supervisor, dan tenaga ahli)) dan karyawan non produksi (seperti manajer, tenaga administrasi, sopir, satpam, tenaga penjualan dan lain lain).
Penanggung Jawab Kegiatan PENYELENGGARA Subdit. Stat. Upah dan Pendapatan PENANGGUNG JAWAB MASALAH TEKNIS Kasie Statistik Upah PENANGGUNG JAWAB METODE PENGUMPULAN DATA Kasie Statistik Upah PENANGGUNG JAWAB METODE PENGOLAHAN DATA Kasie Statistik Upah
PENANGGUNG JAWAB DISEMINASI DATA Kasie Statistik Upah PENANGGUNG JAWAB SUMBER DANA Sub Direktorat Statistik Upah dan Pendapatan
Informasi Pengumpulan Data FREKUENSI KEGIATAN Tahunan RIWAYAT KEGIATAN Data hasil SSU tersedia dalam bentuk laporan (buku) tersedia sejak tahun 2001 hingga tahun 2008-2009. PERUBAHAN YANG TERJADI DARI KEGIATAN SEBELUMNYA Survei Struktur Upah telah dilaksanakan BPS sejak tahun 2001. Survei ini diselenggarakan setiap tahun dan dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan lapangan Survei Upah triwulan II (keadaan bulan Juni). Sampel perusahaan pada Survei Struktur Upah sama dengan sampel perusahaan pada Survei Upah yaitu sejumlah 2401 perusahaan yang bergerak di sektor industri pengolahan, pertambangan non migas, perhotelan dan restoran, perdagangan, konstruksi dan pertanian yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Pada tahun 2008, BPS melakukan revisi kerangka sampel dan menambah jumlah sampel Survei Upah menjadi 3.675 perusahaan. Sasaran yang dicakup adalah perusahaan-perusahaan di lapangan usaha industri pengolahan, pertambangan non migas, perhotelan, perdagangan dan pertanian (peternakan dan perikanan). Maka cakupan dan jumlah sampel perusahaan Survei Struktur Upah berubah mengikuti perubahan sampel dalam Survei Upah, sehingga lapangan usaha konstruksi dan restoran tidak lagi dicakup dalam Survei Struktur Upah sejak tahun 2008. FREKUENSI PENGUMPULAN DATA - Bulanan TIPE PENGUMPULAN DATA Longitudinal dan Cross Sectional INDIKATOR PENGUMPULAN DATA LONGITUDINAL Parallel Studies REFERENSI YANG DIGUNAKAN KLASIFIKASI YANG DIGUNAKAN Untuk menentukan jenis kegiatan /produk utama digunakan 5 digit KBLI 2000. JADWAL KEGIATAN
Metodologi CARA PENGUMPULAN DATA Survei JENIS RANCANGAN SAMPEL METODE PEMILIHAN SAMPEL STAGE TERAKHIR Sampel probabilitas METODE PEMILIHAN SAMPEL PROBABILITAS Penarikan sampel perusahaan dilakukan dengan menerapkan kaidah Probability Proportional to Size With Control
Selection. Tata cara penarikan sampel adalah sebagai berikut : 1. Perusahaan yang memiliki peluang penarikan sampel lebih besar sama dengan satu (PROB 1) otomatis terpilih sebagai sampel. 2. Penarikan sampel dilakukan untuk perusahaan-perusahaan yang memiliki peluang penarikan sampel kurang dari satu (PROB
Rancangan Sampel Probabilitas KERANGKA SAMPEL 1. Daftar nama dan alamat perusahaan industri pengolahan hasil pencacahan/Survei Industri Besar Sedang Tahun 2005. 2. Daftar nama dan alamat hotel berbintang atau melati hasil pencacahan Survei Hotel (VHT-L) awal tahun 2006. 3. Daftar nama dan alamat perusahaan/usaha peternakan dan perikanan menurut direktori perusahaan/usaha peternakan dan perikanan tahun 2005. 4. Daftar nama dan alamat perusahaan pertambangan menurut hasil listing SE 2006 Usaha Menengah Besar (SE06-UMB). 5. Daftar nama dan alamat perusahaan perdagangan menurut hasil listing SE 2006 Usaha Menengah Besar (SE06-UMB). KESELURUHAN FRAKSI SAMPEL (OVERALL SAMPLING FRACTION) PERKIRAAN SAMPLING ERROR ALOKASI SAMPEL Alokasi sampel Survei Struktur Upah 2010 dalam skala nasional menurut kelompok usaha,yaitu industri sebesar 2183, hotel sebesar 867, pertanian sebesar 224, pertambangan sebesar 109, perdagangan sebesar 292. Total alokasi sampel adalah sebesar 3675. CAKUPAN WILAYAH Seluruh kabupaten/kota WILAYAH KEGIATAN --UNIT OBSERVASI Perusahaan-perusahaan industri, pertambangan non migas, perhotelan, perdagangan, dan pertanian (peternakan dan perikanan). CAKUPAN RESPONDEN Cakupan responden Survei Struktur Upah 2010 adalah perusahaan-perusahaan yang bergerak di lapangan usaha industri besar sedang, perhotelan (bintang/non bintang), pertambangan non migas, perdagangan (besar dan eceran) dan pertanian (peternakan dan perikanan). MENGGUNAKAN DATA SEKUNDER DARI UNIT KERJA/INSTANSI LAIN Tidak
Pengumpulan Data METODE PENGUMPULAN DATA Lainnya MELAKUKAN PILOT STUDY Tidak INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN Instrumen yang digunakan dalam Survei Upah adalah : 1. Kuesioner atau daftar isian untuk pencacahan perusahaan 2. Kartu Laporan Perusahaan (KLP) yang digunakan untuk pengecekan konsistensi isian per triwulan. 3. Buku Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah.
PETUGAS PENGUMPULAN DATA - Staf - KSK JUMLAH PETUGAS PENGUMPULAN DATA Pengawas/Kortim 361 Orang Pencacah 564 Orang MENGADAKAN PELATIHAN PETUGAS Tidak METODE UNTUK MENGETAHUI KINERJA PENGUMPULAN DATA - Revisit - Supervisi PENYESUAIAN NON RESPON Lainnya
Pengolahan Data UNIT KERJA YANG MELAKUKAN PENGOLAHAN - Sendiri - Lainnya METODE PENGOLAHAN - Editing - Coding - Data Entri/Scan - Validasi - Tabulasi - Lainnya TEKONOLOGI/APLIKASI YANG DIGUNAKAN
Estimasi dan Analisis METODE ESTIMASI YANG DIGUNAKAN Data upah yang dihasilkan dari Survei Struktur Upah menggunakan metode estimasi rata-rata tertimbang. KOMPOSISI DAN PENIMBANG METODE ANALISIS UNIT ANALISIS Perusahaan-perusahaan industri, pertambangan non migas, perhotelan, perdagangan, dan pertanian (peternakan dan perikanan). SUMBER DATA ALTERNATIF UNTUK ANALISIS Data yang dihasilkan dari Survei Struktur Upah mencakup upah buruh/karyawan menurut jenis jabatan dan jenis kelamin, yang meliputi karyawan non produksi/pelaksana dan karyawan produksi/pelaksana baik yang berstatus lebih rendah dari mandor/supervisor maupun berstatus mandor dan beberapa tingkat diatas mandor pada
perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor industri pengolahan, perhotelan, pertambangan non migas, perdagangan dan pertanian. Sumber data alternatif yang dapat digunakan adalah data hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) yang menghasilkan data yang cukup rinci mengenai upah/pendapatan buruh/karyawan menurut lapangan usaha dan jenis pekerjaan. ADA UNIT KERJA LAIN YANG MENGGUNAKAN DATA INI Tidak
Kualitas dan Interpretasi Data PERLAKUAN TERHADAP OUTLIER, SECARA UMUM Tidak Digunakan RELIABILITAS DATA PENINGKATAN KUALITAS DATA PERBANDINGAN DATA Data yang dihasilkan dapat diperbandingkan dengan data struktur upah tahun sebelumnya METODE REVISI DATA INFORMASI TENTANG KUALITAS DATA Dalam laporan (intern) Statistik Struktur Upah, tingkat upah dirinci ke dalam tiga sektor yang menjadi perhatian utama yaitu sektor industri pengolahan, pertambangan non migas dan perhotelan menurut jenis kelamin untuk tingkat nasional. Khusus untuk sektor industri pengolahan, karena jumlah sampelnya relatif besar dibanding dua sektor lainnya, maka data tingkat upah dapat dirinci menurut wilayah, subsektor (jenis industri), jenis pekerjaan/jabatan, jenis kelamin dan karakteristik perusahaan.
Evaluasi MELAKUKAN STUDI EVALUASI Tidak REKOMENDASI UNTUK YANG AKAN DATANG
Diseminasi TAHUN DATA YANG DIDISEMINASIKAN s.d. DATA YANG DIDISEMINASIKAN DIBEDAKAN MENURUT JENIS KELAMIN Ya LEVEL PENYAJIAN SAMPAI DENGAN TINGKAT Nasional DIBEDAKAN MENURUT DAERAH PERKOTAAN/PERDESAAN Ya DATA/VARIABEL YANG TIDAK BISA DIBERIKAN KEPADA PIHAK PENGGUNA DATA Data yang tidak bisa diberikan kepada pemakai data adalah data individu perusahaan karena bersifat rahasia.
Aksesibilitas Direktorat Diseminasi Statistik
[email protected], www.bps.go.id Persyaratan dan Penolakan PERSYARATAN Pengguna data harus menyebutkan nama kegiatan: Survei Struktur Upah (SSU), 2010 PENOLAKAN Pengguna data mengakui bahwa BPS tidak bertanggung jawab atas penggunaan data atau interpretasi atau kesimpulan berdasarkan penggunaan data apabila tidak diketahui atau tidak dikonsultasikan dengan BPS.