JURNAL KAJIAN BISNIS VOL. 22, NO. 1, 2014, 69 - 78
ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN PURWOREJO Sulastiningsih Prodi Akuntansi STIE Widya Wiwaha, email:
[email protected] Siti Endarwati Prodi Akuntansi STIE Widya Wiwaha, email:
[email protected] Tri Joko Winoto Alumnus Prodi Magister Manajemen STIE Widya Wiwaha Yogyakarta
Abstract The background of this research is the condition in which the performance of the employees of Education and Culture Department of Purworejo district is not sufficient. It causes repetitions on schools data demand. The causes are different characteristics of the individuals and unsupportive working environment. The aim of this research is to find the influence of individual characteristics and working environment to the performance improvements. There are 76 civil servants as the sample of the research. Doubled linear regression is chosen as data analysis method. The result shows that individual characters and working environment have significant influence on the performance of the civil servants in Education and Culture Department in Purworejo district. Keyword: Individual characteristics, working environment, and employee performance.
PENDAHULUAN Kinerja Pegawai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo selama ini dinilai oleh masyarakat belum melaksanakan fungsinya dengan maksimal, karena terindikasi dari sering adanya permintaan data sekolah yang berulang-ulang, laporan atau permintaan data tidak dapat diakses melalui media yang ada, kegiatan yang tidak jelas juknisnya dan terkesan tidak terprogram dengan baik. Hal tersebut menggambarkan buruknya kinerja Pegawai Negeri Sipil di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo dari sisi pelayanan dan pusat informasi. Kinerja Pegawai di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo dipengaruhi oleh karakteristik individu dan lingkungan kerja. Menurut Mathis dan Jackson (2011) karakteristik
-JU
individu pegawai di pengaruhi oleh motivasi, kemampuan, beban pekerjaan, dukungan yang ada, dan hubungan mereka dengan organisasinya, sedangkan tingkat kinerja indiv idu dipengaruhi oleh faktor-faktor: (1) kemampuan dan ketrampilan, (2) psikologi yang meliputi kepribadian, ciri, persepsi, sikap dan kapasitas belajar, (3) demografi yang meliputi umur, jenis kelamin, ras dan pengalaman (Gibson, 1996). Karakteristik individu di ansumsikan akan mempengaruhi kinerja dan lingkungannya (Sopianah, Y,2002). Setiap orang mempunyai pandangan, tujuan, kebutuhan dan kemampuan yang berbeda satu sama lain. perbedaan ini akan terbawa dalam dunia kerja, yang akan menyebabkan kepuasan satu orang dengan yang lain berbeda pula, meskipun bekerja ditempat
JURNAL KAJIAN BISNIS Vol. 22 No. 1 JANUARI 2014
69
ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN PURWOREJO
yang sama. Karakteristik indiv idu dalam penelitian ini meliputi: Kemampuan, Nilai, Sikap, Minat. Pelayanan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang dibutuhkan saat ini adalah pelayanan dan pembinaan kepada masyarakat, pembudidaya pendidikan formal, pembudidaya pendidikan non formal yang prima sehingga sumber daya manusia yang berkualitas dan mempunyai produktivitas yang tinggi akan menunjang peningkatan kualitas dan produktivitas pelaksanaan program-program Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sehingga dapat bersaing di lingkungan lokal maupun global yang tidak terbelenggu oleh dimensi jarak dan waktu. Peranan pegawai merupakan faktor yang sangat menentukan pada setiap organisasi sehingga, penempatan dan pemanfaatan, pengembangan kualitas dan keterampilan diri serta pemeliharaan kesejahteraan dan mutasi pegawai perlu terus dicermati. Dari hasil pengamatan dan wawancara pada bulan September 2012 sampai dengan Nopember 2012 terdapat problem antara lain sebagai berikut: 1. Untuk pegawai pria dengan usia diatas 50 tahun 70% gagap teknologi dan cenderung malas untuk belajar teknologi baru, sedangkan untuk pegawai wanita dengan usia di atas 50 tahun yang walaupun agak terlambat, masih ada semangat untuk belajar teknologi baru ( komputer) 2. Dengan ruangan kerja yang sempit, dengan rata-rata ukuran ruangan 6 X 8 M dan digunakan untuk 8 – 9 orang, maka udara akan cepat terasa panas dan menjadikan kurang nyaman dalam bekerja, sehingga cepat terasa lelah dalam melakukan akifitas kerja. Berdasarkan hal-hal tersebut maka rumusan masalah penelitian ini adalah : 1. Apakah terdapat pengaruh antara karakteristik individu dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo secara parsial?
70
2. Apakah terdapat pengaruh antara karakteristik individu dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo secara bersama-sama? Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara karakteristik individu dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo secara parsial dan secara bersamasama
TINJAUAN TEORITIS Kinerja Kinerja adalah penampilan hasil usaha personel baik kuantitas maupun kualitas dalam suatu organisasi. Ada tiga variabel yang mempengaruhi perilaku kerja dan kinerja personel yaitu variabel individu, variabel organisasi dan variabel psikologi. Variabel individu terdiri dari kemampuan, keterampilan, latar belakang, dan demograf is. Untuk v ariabel organisasi dipengaruhi faktor sumber daya, kepemimpinan, imbalan, struktur dan desain pekerjaan. Sedangkan variabel psikologik meliputi persepsi, sikap, kepribadian, belajar dan motivasi. 1. Di dalam teori motiv asi kerja yang dikemukakan oleh Lawler,E.E (2003) ada dua faktor yang mempengaruhi kinerja seseorang di dalam organisasi berupa Pemuas Kerja (Job Have Satisfiers), yaitu faktor yang berhubungan dengan isi pekerjaan untuk mendorong orang untuk lebih giat dalam pekerjaannya seperti kesempatan untuk meningkatkan karier dan mengembangkan diri serta pemberian tanggung jawab 2. Ketidakpuasan kerja (Job Dissatifiers), yaitu faktor yang berkaitan dengan suasana dan kondisi kerja, gaji, hubungan antar pribadi (ekstrinsik) dengan prestasi, promosi, penghargaan, dan tanggung jawab (intrinsic). Penilaian kinerja Penilaian kinerja dalam suatu organisasi adalah kegiatan mengevaluasi pekerjaan,
JURNAL KAJIAN BISNIS Vol. 22 No. 1 JANUARI 2014
SULASTININGSIH, SITI ENDARWATI & TRI J OKO WINOTO
mendapatkan informasi dan memperbaiki keputusan manajer serta memberikan umpan balik kepada para pegawai tentang kegiatan mereka. Unsur-unsur yang dinilai dalam melaksanakan penilaian pelaksanaan pekerjaan adalah : (1) Kesetiaan; (2) Prestasi kerja; (3) Tanggungjawab; (4) Ketaatan; (5) Kejujuran; (6) Kerjasama; (7) Prakarsa; dan (8) Kepemimpinan (Suwarto: 267). Karakteristik Individu Menurut Sopianah (2002), karakteristik individu yang di ansumsikan akan mempengaruhi kinerjanya dan lingkunganya, yaitu : 1. Umur
METODE PENELITIAN Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kausal dengan analisis kuantitatif pada pegawai PNS di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo yang dilakukan mulai September 2012Januari 2013. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo yang ada sejumlah 90 orang.Tabel 1 memaparkan data PNS tersebut. Tabel 1 Data Pegawai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Purworejo
2. Jenis Kelamin NO
3. Status Perkawinan 4. Masa Kerja 5. Jumlah Anggota Keluarga 6. Pendidikan Lingkungan Kerja Menurut Peters ada tiga aspek yang mewakili lingkungan fisik yang dinilai dapat menghambat kemampuan individual dalam menjalankan pekerjaannya yaitu (1) kurangnya peralatan dan perlengkapan/fasilitas kantor, (2) kurangnya material/bahan dan persediaan, (3) ketidaknyamanan lingkungan kerja seperti penerangan yang tidak cukup dikutip dalam Murphy (1995).
HIPOTESIS H1 : Terdapat pengaruh antara karakteristik individu dan lingkungan kerja terhadap kinerja Pegawai Negeri Sipil di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo secara parsial.
PENDIDIKAN
FREKUENSI
PERSENTASE
1
SMA
2
2,2
2
DIPLOMA
35
38,8
3
S1
33
36,8
4
S2
20
22,2
JUMLAH 90 Sumber : Bagian Kepegawaian 2012
100
Dari Jumlah populasi tersebut, diambil 76 PNS sebagai sample penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Instrumen Penelitian menggunakan skala likert dengan 4 alternatif jawaban yaitu sebagai berikut: Tabel 2 Skala Likert No
Alternatif Jawaban
Bobot
1.
Sangat setuju
4
2.
Setuju
3
3.
Tidak Setuju
2
4.
Sangat tidak setuju
1
H2 : Terdapat pengaruh antara karakteristik individu dan lingkungan kerja terhadap Pegawai Negeri Sipil di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo, secara bersama-sama.
-JU
JURNAL KAJIAN BISNIS Vol. 22 No. 1 JANUARI 2014
71
ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN PURWOREJO
Definisi Operasional
2. Uji Reliabilitas data Reliabilitas menunjuk suatu pengertian bahwa instrumen dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data. Instrumen yang reliabel berarti instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur suatu objek yang sama akan menghasilkan data yang sama.
a. Karakteristik Individu (X 1 ) Karakteristik individu adalah ciri-ciri yang membedakan pegawai yang satu dengan lainnya. Karakteristik individu diukur dengan indikator : Umur, jenis kelamin, status perkawinan, masa kerja, jumlah anggota keluarga dan pendidikan. b. Lingkungan Kerja (X 2 ) Lingkungan kerja merupakan suatu keadaan yang berhubungan dengan pekerjaan pegawai di kantor. Lingkungan kerja diukur dengan indikator : Perlengkapan kerja, ruangan kerja, rekan kerja dan kompensasi. c. Kinerja Pegawai (Y) Kinerja Pegawai adalah kemampuan pegawai baik kualitas maupun kuantitas dalam melaksanakan pekerjaan. Kinerja Pegawai diukur dengan indikator prestasi kerja dan kemampuan kerja. Teknik Pengumpulan Data a. Metode Dokumentasi Metode ini dilakukan dengan cara menggunakan data tentang organisasi dalam bentuk arsip dan laporan-laporan yang berkaitan dengan masalah-masalah yang diteliti. b. Metode Kuesioner Metode Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Pengujian Data
Pengujian hipotesis Pengujian Hipotesis menggunakan 4 tahapan yaitu :Uji t, Uji F, Uji Regresi Linier Berganda, dan Koefisien Korelasi Berganda.Uji t bertujuan untuk mengetahui pengaruh karakteristik individu dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai secara individu apakah pengaruhnya signifikan atau tidak. Uji F digunakan untuk mengetahui apakah pengaruh yang signifikan atau tidak antara variabel X secara bersama-sama terhadap variabel Y dengan menggunakan taraf signifikansi 5%. Analisis regresi linier berganda merupakan suatu analisis yang menjelaskan bentuk pengaruh antara karakteristik individu dan lingkungan kerja dengan kinerja pegawai. Koefisien berganda digunakan untuk mengetahui tingginya derajat hubungan antara semua variable X secara bersama-sama terhadap variable Y.
PEMBAHASAN Dalam penelitian ini menggunakan beberapa karakteristik data antara lain menggunakan karakteristik data berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan, dan lama kerja. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Untuk menguji kesahehan data maka dilakukan uji validitas data dan reliabilitas data.
Tabel 3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
1. Uji Validitas data
No
Jenis Kelamin
1 2
Uji validitas bertujuan untuk mengetahui tingkat kevalidan dari instrumen kuesioner yang digunakan dalam pengumpulan data.
72
Frekuensi
Persentase (%)
Laki-laki
54
71
Perempuan
22
29
76
100
Total Sumber : Data Primer
JURNAL KAJIAN BISNIS Vol. 22 No. 1 JANUARI 2014
SULASTININGSIH, SITI ENDARWATI & TRI J OKO WINOTO
Dari tabel 3 di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar yang menjadi responden adalah perempuan sebanyak 22 responden (29%) dan sisanya laki-laki sebanyak 54 responden (71%). Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Responden Tabel 4
Dari hasil tabel 5 dilihat bahwa tingkat pendidikan responden dari Diploma dan S1 yaitu 32 orang (42%), kemudian berturut-turut dari S2 sebanyak 11 orang (14%), dan SMA sebanyak 1 orang (1%). Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Kerja
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Responden Frekuensi
Tabel 6 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Kerja Tahun 2012
No
Usia (Tahun)
Persentase (%)
1
<25 Tahun
4
5
2
26-35 Tahun
44
58
No
Lama Kerja <2 Tahun
Frekuensi
3
36-45 Tahun
25
33
4
>45 Tahun
3
4
2
3-6 Tahun
13
17
100
3
7-10 Tahun
24
32
4
>10 Tahun
32
42
Total 76 Sumber : Data primer diolah
100
Total
76
Sumber : Data Primer
Dari tabel 4 di atas dapat dilihat bahwa usia responden terbanyak adalah responden dengan usia 26 sampai 35 tahun yaitu sejumlah 44 orang (58%) kemudian berturut-turut usia berkisar antara 36 sampai 45 tahun yaitu sejumlah 25 orang (33%), usia kurang dari 25 tahun sebanyak 4 orang (5%) dan usia lebih dari 45 tahun sebanyak 3 orang. Dari hasil penelitian diperoleh hasil usia responden terbanyak adalah responden dengan usia 26 sampai dengan 35 tahun sebesar 58%. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan
Tabel 5 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Tahun 2012 No
Pendidikan
1
SMA
1
1
2
DIPLOMA
32
42
3
S1
32
42
4
S2
11
15
76
100
Total Sumber : Data Primer
-JU
Frekuensi
Persentase (%)
7
Persentase (%)
1
9
Dari tabel 6 dapat dilihat bahwa lama kerja responden yang terbanyak adalah responden dengan masa kerja >10 tahun yaitu sebanyak 32 orang (42%), kemudian berturut-turut dengan masa kerja 7 sampai 10 tahun diperoleh hasil sebanyak 24 orang (32%), masa kerja 3 sampai 6 tahun diperoleh hasil sebanyak 13 orang (17%) dan dengan masa kerja < 2 tahun diperoleh hasil sebanyak 7 orang (9%). Dari hasil penelitian diperoleh data responden terbanyak adalah responden dengan masa kerja lebih dari 10 tahun yaitu sebanyak 32 orang (42%). Deskriptif Variabel Penelitian Hasil deskripsi data disajikan pada tabel 7. Tabel 7, menunjukan bahwa variabel karakteristik individu mempunyai nilai minimum sebesar 18, nilai maksimum sebesar 27, mean sebesar 21,68 dan standar deviasi sebesar 2,168. Variabel lingkungan kerja mempunyai nilai minimum sebesar 33, nilai maksimum sebesar 55, mean sebesar 43,04 dan standar deviasi sebesar 4,103. Variabel kinerja pegawai mempunyai nilai minimum sebesar 36, nilai maksimum sebesar 52, mean sebesar 41,27 dan standar deviasi sebesar 3,442.
JURNAL KAJIAN BISNIS Vol. 22 No. 1 JANUARI 2014
73
ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN PURWOREJO
Tabel 7 Hasil Deskriptif Data Variabel
Jumlah
Minimum
Maksimum
18 33 36
27 55 52
Karakteristik Indvidu 76 Lingkungan Kerja 76 Kinerja Pegawai 76 Sumber: Data Primer Diolah
Mean
Standar deviasi
21,68 43,04 41,27
2,168 4,103 3,442
Uji Reliabilitas
Uji Validitas
Hasil uji reliabilitas disajikan pada tabel 10.
Hasil Uji Validitas Variabel Independent Penelitian disajikan pada tabel 8.
Tabel 10 menunjukan besarnya nilai alpha
Tabel 8 Hasil Uji Validitas Variabel Independent Penelitian Variabel Independen (bebas) Karakteristik Individu ( X1)
Lingkungan Kerja (X 2 )
Item
r-hitung
r-tabel
Keterangan
KI1 KI2 KI3 KI4 KI5 KI6 KI7 KI8
0,274 0,386 0,511 0,551 0,609 0,681 0,508 0,666
0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361
Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
LK1 LK2 LK3 LK4 LK5 LK6 LK7 LK8
0,792 0,710 0,807 0,793 0,745 0,432 0,699 0,817
0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Sumber: Data primer diolah
Hasil uji coba variabel analisis seluruh item pertanyaan dari karakteristik individu, lingkungan kerja, disimpukan bahwa satu pertanyaan dari variabel karakteristik Individu tidak valid. Hasil Uji Validitas Variabel Dependen Penelitian disajikan pada tabel 9. Hasil uji coba dan analisis seluruh item pertanyaan dari kinerja pegawai terdapat 2 pertanyaan yang tidak valid.
74
dari karakteristik individu sebesar 0,7063; lingkungan kerja sebesar 0,7764; dan kinerja pegawai sebesar 0,7492. Nilai tersebut dapat dikatakan reliabel karena di atas 0,6 dengan demikian data dapat digunakan untuk penelitian.
Analisis Data Regresi Liniear Berganda Hasil Pengujian Regresi Berganda disajikan pda tabel 11.
JURNAL KAJIAN BISNIS Vol. 22 No. 1 JANUARI 2014
SULASTININGSIH, SITI ENDARWATI & TRI J OKO WINOTO
Tabel 9 Hasil Uji Validitas Variabel Dependen Penelitian Variabel Dependen (terikat)
Kinerja Pegawai (Y)
Item
r-hitung
r-tabel
Keterangan
KP1 KP2 KP3 KP4 KP5 KP6 KP7 KP8 KP9 KP10 KP11 KP12 KP13 KP14 KP15
0,849 0,849 0,864 0,718 0,188 0,587 0,538 0,802 0,151 0,443 0,455 0,781 0,779 0,791
0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361
Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Tabel 10 Hasil Uji Reliabilitas DIMENSI 1. Karakteristik Individu 2. Lingkungan Kerja 3. Kinerja Pegawai Sumber : Data Primer diolah
Jumlah Item
Cronbach’s Alpha
Keterangan
8 8 14
0,7063 0,7764 0,7492
Reliabel Reliabel Reliabel
Tabel 11 Hasil Pengujian Regresi Berganda
Model (Constant) Karakteristik Indv. Lingkungan Kerja
Unstandardized Coefficients B Std. Error 11,755 3,374 0,362 0,149 0,268 0,166
Standardized coefficients Beta 0,228 0,320
t 3,484 2,431 2,322
Sig. ,001 ,018 ,023
Sumber : Hasil Olah Data
Berdasarkan perhitungan pada tabel 11 diperoleh persamaan regresi berganda berikut: Y= 11,775 + 0,362x1+ 0,268x2 Persamaan regresi berganda tersebut dapat diinterprestasikan sebagai berikut : 1. Perhitungan a = 11,775 berarti jika organisasi tidak melakukan kegiatan apapun akan memperoleh kinerja pegawai sebesar 11,775. 2. Nilai koefisien regresi b 1 (karakteristik individu) memiliki nilai 0,362 yang menya-
-JU
takan bahwa terdapat pengaruh yang searah (positif). Artinya jika karakter individu naik 1 satuan maka kinerja karyawan akan meningkat sebesar 0,362 dengan asumsi variabel lingkungan kerja (X2), dianggap nol atau konstan. 3. Nilai koefisien regresi b2 (lingkungan kerja) memiliki nilai 0,268 yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang searah (positif). Artinya jika lingkungan kerja naik 1 satuan maka kinerja pegawai akan meningkat
JURNAL KAJIAN BISNIS Vol. 22 No. 1 JANUARI 2014
75
ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN PURWOREJO
Uji F (Uji Serempak)
sebesar 0,268 dengan asumsi variabel karakteristik individu (X1) dianggap nol atau konstan.
Hasil Uji F disajikan pada tabel 13.
Koefisien Korelasi Berganda Tabel 12 Variasi Variabel Model Summary Model
R
R Square
Adjusted R Square
Std.Error of The Estimate
1
0,725
0,526
0,506
2,41852
Predictors: (Constant), Karakteristik individu, Lingkungan kerja
Pada tabel 12 menunjukan secara berganda karakteristik individu (X1), dan lingkungan kerja (X2), memiliki pengaruh yang cukup bermakna terhadap kinerja pegawai. Koefisien korelasi berganda dari nilai R menunjukan nilai sebesar 0,725 artinya keeratan hubungan antara faktorfaktor dari variabel bebas (X) yaitu karakteristik individu (X 1 ), lingkungan kerja (X 2 ), secara bersama-sama terhadap variabel terikat (Y) yaitu kinerja pegawai cukup kuat. Koefisien nilai koefisien determinasi (R²) menunjukan nilai sebesar 0,506. dari hasil tersebut terlihat bahwa 50,6 persen perubahan atau variasi dari kinerja pegawai bisa dijelaskan oleh perubahan atau variasi dari variabel berganda karakteristik individu (X1), dan lingkungan kerja (X2), sedangkan sisanya sebesar 49,4 persen dipengaruhi oleh variabel yang lain diluar variabel yang diteliti.
Tabel 13 menunjukan bahwa secara bersama-sama karakteristik individu dan lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai karena mempunyai nilai F-hitung sebesar 26,641 lebih besar dari F-tabel 2,732 dan nilai signifikan 0,000 yang lebih kecil dari alpha (0,05). Oleh karena nilai Fhitung > dari Ftabel, maka Ha diterima.
Uji t Hasil uji secara individual (Uji t) disajikan pada tabel 14. Tabel 14 menunjukan bahwa karakteristik individu dan lingkungan kerja mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai, karena mempunyai nilai t-hitung masing-masing sebesar 2,431; 2,322;
Tabel 13 Hasil Uji F ANOVA Model 1. Regression 2. Residuel
Sum of Squares 467,487 421,144
Total 888,632 Sumber : Data primer diolah
df
Mean Square
F
Sig.
3 72
155,829 5,849
26,41
,000ᵃ
75
a. Predictors : (Constant), Karakteristik Individu,lingkungan kerja b. Dependent Variable : Kinerja
76
JURNAL KAJIAN BISNIS Vol. 22 No. 1 JANUARI 2014
SULASTININGSIH, SITI ENDARWATI & TRI J OKO WINOTO
Tabel 14 Hasil Uji t Model (Constant) Karakteristik Indv. Lingkungan Kerja
Unstandardized Coefficients B Std. Error 11,755 3,374 0,362 0,149 0,268 0,166
Standardized coefficients Beta 0,228 0,320
t
Sig.
3,484 2,431 2,322
0,001 0,018 0,023
Sumber: Data primer diolah
SIMPULAN DAN SARAN 1. Terdapat pengaruh karakteristik individu dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai secara parsial di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo. 2. Terdapat pengaruh karakteristik individu dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai secara serempak di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo. 3. Variabel Karakteristik individu dan lingkungan kerja berpengaruhi terhadap peningkatan
terhadap kinerja pegawai di Lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo sebesar 50,6 % sedangkan sisanya 49,4% dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti (kepemimpinan, motivasi, dll). 4. Karakteristik individu mempunyai pengaruh terhadap kinerja pegawai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dengan koefisien 0,362, sedangkan lingkungan kerja mempunyai koefisien 0,268, dengan demikian variable Karakteristik Individu lebih dominan.
DAFTAR PUSTAKA As’ad, M (2000), Psikologi Industri, Ed. IV, Yogyakarta : Liberty. Bernardin H J., Russel, J.E.A. (1998), Human Resource Management, and Experimental Approach.Second Edition, Singapore: MeGraw-Hill Book,Co. Bratakusumah,D.S., Solihin,D.,(2002) Otonomi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Cetakan Ketiga Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Clayton P and Ayres, H. (1996), “Performance Apprisal or Performance Development? A Tale of Two Schemes”, Australian Journal of Public Administration, 55 (1): 63-71.
-JU
Dwiyanto, A., Partini, Ratminto, Wicaksono, B.Jamtiari, W., Kusumasari, B., Nuh, M. (2002), Reformasi Birokrasi Publik di Indonesia, Cetakan Pertama, Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan, Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada,. Gibson, J.L., Ivancevich, J/M., Donnelly J*H. (1996) , Organisasi, Perilaku, Struktur, Proses, Jilid I, Edisi VIII, Jakarta : Binarupa Aksara. Ilyas Y (2002), Kinerja: Teori Penilaian dan Penelitian, depok Pusat Kajian Ekonomi Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat U.I.
JURNAL KAJIAN BISNIS Vol. 22 No. 1 JANUARI 2014
77
ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN PURWOREJO
Handoko, T.H. (2000), Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, Edisi Kedua, Yogyakarta : BPFE.
Siagian, S.P. (2002), Kiat Meningkatkan Produktivitas Kerja, Cetakan Pertama, Jakarta: Rineka Cipta.
Harris, M.M. (1994), “Rater motivation in the Performance Appraisal Context: A Theoretical Framework”, Journal of Management 20, 737-756.
Sims. J.H.P. and Szilagyi, A.D. (1995), Leader Reward Behavior and Subordinate Satisfication and Performance, Organizational Behavior and Human Performance, 14 : 427-438.
llyas, Y.(2002), Kinerja, Teori, Penilaian dan Penelitian, Cetakan Ketiga, Jakarta: Pusat Kajian Ekonomi Kesehatan FKM-U I Depok. Lawler, E.E., Kotter, J.P., Mintzberg, H., Pfeffer, J,-Staw, B.M., Kanter R.M., Argyris C., Drucker P.F., (2003) Handbook of Organization, Yogyakarta : Amara Books. Mathis, R., Jackson, J.H.(2001) Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Satu, Jakarta : Salemba Empat,. Me Cloy, Rodney A, Campbell J.E., Cuddeck R., (1994), “A Confirmatory of a Model Performance Determinants”, Journal of Applied Psychology 79 (4) : 493-505. Muchlas, M. (1999), Perilaku Organisasi, Jilid I,II dan III, Cetakan Kedua, Yogyakarta : Aditya Media. Notoatmodjo, Soekijo (2002), Metodologi Penelitian, Jakarta : Rineka Cipta. Siagian, S.P (2002), Teori Motivasi Aplikasinya, Jakarta : Rineka Cipta. Sugiono, HB (2001), Statistik Non Parametris untuk penelitian (Edisi 2), Bandung : Alfabeta. Notoatmodja, S.(1998), Pengembangan Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi, Yogyakarta : Rineka Cipta,.
Sopianah, Y. (2002), “Hubungan Antara Karakteristik Individu dan Lingkungan Kerja dengan Kinerja Perawat Gigi di Puskesmas Kota Tasikmalaya”,Tesis-S2, Magister Manajemen Pelayanan Kesehatan Gigi, PPS, Yogyakarta : UGM,. Sudijono, A. (2003), Pengantar Statistik Pendidikan, Cetakan Ketigabelas, Jakarta: Raja Grafindo Perkasa. Sugihantono, A. (2001), “Kinerja Petugas Usaha Kesehatan Sekolah di Kabupaten Sukoharjo Ditinjau dari Faktor Individual dan Pembinaan”, Tesis S-2, Magister Manajemen Pelayanan Kesehatan, PPS, Yogyakarta : UGM. Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1979, tentang Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil; Sugiyono (2002), Metode Penelitian Administrasi, Cetakan Kesembilan, Bandung : Alfabeta. Suwarto, F.X.(1999), Perilaku Keorganisasian, Buku Panduan Mahasiswa, Cetakan Pertama, Yogyakarta : Andi Offset. Wignjosoebroto, S. (2003), Ergonomi, Studi Gerak dan Waktu, Teknik Analisis untuk Peningkatan Produktifitas Kerja, Cetakan Ketiga, Surabaya: Prima Printing.
Robbins, S.P.(2001), Perilaku Organisasi, Konsep, Kontroversi, Aplikasi, Jilid I, Edisi Kedelapan, Jakarta : Prenhallindo.
78
JURNAL KAJIAN BISNIS Vol. 22 No. 1 JANUARI 2014