22/03/2011
1
STUDY ON COMMUNITY COMPLAIN HANDLING AS SOCIAL CONTROL IN PNPM UPP
PT. INDESO GEMA UTAMA
April 2009 – September 2009
1. Latar Belakang 2 !!
!!
Program P2KP sebagai salah satu program penanggulangan kemiskinan dirancang untuk menangulangi kemiskinan di perkotaan dengan pendekatan pemberdayaan masyarakat, dimana pada hakekatnya ditujukan untuk memampukan (empowerment) masyarakat agar tercipta perubahan sikap dan perilaku dalam upaya penanggulangan kemiskinan di wilayah kelurahannya. Salah satu komponen pelaksanan program P2KP adalah Pengelolaan Pengaduan Masyarakat (PPM). Pengaduan dalam program P2KP pada dasarnya merupakan aspirasi dari individu, kelompok maupun kelembagaan pemerintah atau swasta maupun media massa. Aspirasi yang tumbuh di masyarakat dapat berbentuk dukungan, saran, komentar, atau ketidak puasan terhadap suatu keadaan dalam pelaksanaan program, baik yang terkait dengan penerapan prosedur, kinerja para pelaku dan bahkan penyimpangan-penyimpangan yang dinilai oleh masyarakat memerlukan perbaikan.
1
22/03/2011
3 !!
!!
Berdasarkan konsep tersebut diatas, indikator keberhasilan P2KP / PNPM Mandiri Perkotaan terletak pada !banyaknya pengaduan sebanding dengan proses penyelesaian terhadap pengaduan tersebut serta menurunnya jumlah pengaduan secara bertahap melalui proses penyempurnaan pelaksanaan P2KP/PNPM Mandiri Perkotaan dilapangan dan penanganan pengaduan yang memberi kontribusi bagi kelancaran P2KP/PNPM Mandiri Perkotaan. Namun demikian berdasarkan data yang terhimpun di tingkat nasional hingga Bulan Februari 2009 lalu, respon masyarakat dalam memanfaat sistem penanganan pengaduan melalui berbagai media yang tersedia dirasakan masih belum optimal. Hal ini terlihat dari jumlah pengaduan yang masuk secara kuantitatif dari berbagai provinsi menunjukan perbedaan yang sangat mencolok (ekstrim), sehingga menimbulkan pertanyaan apakah kegiatan-kegiatan yang dilaporkan telah sesuai dengan filosofis program dan tujuan utamanya.
2. Tujuan Penelitian 4
!!
!!
!!
Memberikan gambaran yang komperhensif tentang efektifitas penanganan pengaduan masyarakat di lokasi penelitian dan mengidentifikasi pilihan-pilihan agar kontrol sosial dapat lebih efektif; Memberikan pengertian analitis dari faktor-faktor yang menjadi tantangan berkelanjutan pelembagaan mekanisme kontrol di lokasi penelitian; Mengembangkan rekomendasi untuk perubahan program dan implementasi program di wilayah pengembangan wilayah perluasan PNPM yang tepat untuk mengurangi tantangan yang teridentifikasi.
2
22/03/2011
3. Hasil Yang Diharapkan 5
!!
!!
!!
!!
Temuan penelitian mengenai efektifitas sistem penaganan pengaduan masyarakat P2KP Temuan penelitian mengenai pelayanan sistem manajemen penagananan pengaduan masyarakat dalam menagkap pengaduan relevan dari berbagai strata masyarakat secara adil dan rata. Temuan penelitian dan rekomendasi agenda perubahan rancangan untuk memperbaiki transparansi, akuntabilitas, dan dan partisipasi publik dalam pengelolaan dana di tingkat masyarakat melalui kontrol sosial yang ditingkatkan. pengaduan masyarakat – P2KP Temuan penelitian dan rekomendasi agenda pelembagaan mekanisme kontrol sosial di tingkat masyarakat dan berkelanjutan.
4. Pertanyaan Penelitian 6
!!
!!
!!
!!
Apakah sistem penanganan pengaduan yang ada saat ini efektif? Apakah sistem penanganan pengaduan benar-benar mampu menangkap dan menangani secara tara dan adil semua pengaduan relevan yang ada di berbagai strata masyarakat? Perubahan rancangan apa yang diperlukan untuk memperbaiki transparansi, akuntabilitas dan partisipasi publik dalam pengelolaan dana di tingkat masyarakat melalui kontrol sosial? Bagaimana kontrol sosial di tingkat masyarakat yang dapat dilembagakan sehingga berkelanjutan.
3
22/03/2011
5. Lokasi Penelitian 7
A. Lokasi kelurahan penelitian dipilih 2 (dua) kelurahan di setiap kota yang memiliki jumlah pengaduan masyarakat ekstrim (tertinggi dan terendah) dalam satu kota. B. Lokasi kota penelitian dipilih kota sedang dan kota besar dalam satu pulau, sebagai berikut: !! Sumatera : Kota Bengkulu dan Kota Medan !!
Jawa
: Kota Pasuruan dan Kota Surabaya
!!
Selawesi
: Kota Gorontalo dan Kota Makasar
6. Kerangka Pikir +",$'$-$. *
! ") "( /0 123 ") *. &
9 "&. 5%B5-( &2 3 ( ,( 2'*29 5) ( ,
4 ,5'*26 *,"/( ,5/
9 "&O5) 5&( &2 6 ( B$/( &2G #1*/
G &( -*) *) 23 ( ,(
9 "&. 5%B5-( &2 3 ( ,( 2'*23 ( "/( 1
! "7*"829 9 +2 : "/#( *,2 9 9 ;<2) ='29 9 ;>
G &( -*) *) 2 %*#/$2'( &2 H"&H( &. 2 '( &2 G &( -*) *) 2 I ( &'*&. ( &
? ( ) *-2! "7*"8 @4 ,/( ,". *2 A B"/( ) *$&( -*) ( ) *C
3 ( ,( 2 4 "#5&'"/2 '( &2'( ,( 2 9 /*%"/
! "#$%"&'( ) *
! "# $ %"& '( ) * +%
MC2G &( -*) *) 2 I ( &'*&. ( &2K2 G ;2G &,( /2J $,( 2'( &2 9 5-( 5N I ;2G &,( /2: *B"2J $,(
: "%5( &2 6 ( B( &. ( &
9 ( &'5( &24 4 D 9 ( &'5( &2E F 3
J ") *%B5-( & J $&) "B,5( -= : "$/*,*#
9 "&( /*#( &2 #") *%B5-( &2 '( &2 ! "#$%"&' ( ) *2) ") 5( *2 9 9 ;
J ") *%B5-( &2 4 "%"&,( /(
6 $#( #( /O( 2 G &( -*) *) 6 ( B$/( &2 6 ( B( &. ( &
! "#$%"&'( ) *
8
4
22/03/2011
6. Metode Pengumpulan Data/Informasi Dan Informan Kunci 9
A. Metode Wawancara Semi Terstruktur (SSI) B. Metode Focused Group Discussion (FGD) C. Informan Kunci : - Tk. Kelurahan
: RTM, KSM, BKM, Aparat Kelurahan
- Tk. Kecamatan
: Camat, PJOK, Tim Faskel
- Tk. Kota - Tk. Provinsi
: SKPD, Satker, Korkot, Askorkot : SKPD, SNVT, KMP
- Tk. Nasional
: NMC
6. Metode Analisis 10
Analisis Bandingan - Analisis bandingan antar kelurahan dalam satu kota - Analisis bandingan antar kota sedang dan kota besar !! Analisis Bertingkat - Analisis PPM di Tingkat Kelurahan - Analisis PPM di Kelurahan pengaruh dari Kota - Analisis PPM di Kelurahan pengaruh Provinsi, dan - Analisis PPM di Kelurahan pengaruh Nasional !!
5
22/03/2011
7. Temuan Penelitian
Kecenderungan isu-isu dan Penyelesaian PPM Di Kelurahan Lokasi Penelitian
Domain Pengaduan!
Analisis Komponensial!
Sub Domain Pengaduan yang ada!
Pengaduan Informatif!
11
Isu – isu Pengaduan Pasyarakat!
1.! Bantuan sekolah bagi ana-anak keluarga miskin dari uang tunai menjadi peralatan sekolah! Usulan / 2.! Tambahan bantuan pinjaman modal bagi Saran! KSM ! 3.! Usulan penambahan bantuan prasarana lingkungan! 1.! Mekanisme penyaaluran BLM sosial dan ekonomi ! Pertanyaan! 2.! Mekanisme penyaluran dana BLM dari BKM ke Unit Pengelola sampai ke penerima manfaat! 1.! Pencairan BLM Tahap II! 2.! Angsuran KSM macet, warga miskin calon penerima manfaat menanyakan giliran pinjaman modal,! 1.! Koordinator PK-BKM rangkap jabatan !
Lokasi! Struktur (Pengadu/ Pelapor)! •! Masyarakat! •! Relawan! •! Toma!
Semua Kelurahan lokasi penelitian! (Selesai)!
Semua Kota!
•! Masyarakat! •! Relawan! •! Toma!
Semua Kelurahan lokasi penelitian! (Selesai)!
Semua Kota!
•! Masyarakat! •! Relawan! •! Toma!
Semua Kelurahan lokasi penelitian! (Selesai)!
SemuaKota!
•! Masyarakat! •! Relawan! •! Toma!
•! Kel Kandang! •! Kel Belawan Bahagia! •! Kel Huongubotu!
Kota!
•! Bengkulu! •! Medan! •! Gorontalo!
1.! Karena tidak ada lagi prasarana yang rusak, •! Masyarakat! untuk menyerap BLM Lingkungan, prasarana •! Relawan! yang masih bagus diperbaiki lagi.! •! Toma!
Kelurahan Purworejo & Bangilan! •! Pasuruan !
1.! Konflik antara pimpinan kolektif BKM!
Kel. Belawan Bahagia (Dalam Proses)!
1.!
Penerima manfaat tidak sesuai pemetaan sosial (PS)! 2.! Dugaan mark-up RAB pembangunan Penyimpa prasarana.! ngan 3.! PK-BKM terlibat proyek.! Prosedur! 4.! Tidak dilakukan sosialisasi pemanfaatan Dana BLM kepada masyarakat secara luas ! Penyimpangan Dana BLM Ekonomi! UnsurPK-BKM & Koord UPK!
Pengaduan Penyimpan gan!
Kelurahan/Status Selesai!
Penyimpangan Dana BLM Ekonomi!
! Penyimpangan Dana BLM! Penyimpa Penyimpangan Dana BLM Ekonomi! ngan Dana BLM!
Penyimpangan Dana BLM Ekonomi!
Semua Kelurahan lokasi penelitian! (Selesai)!
•! Medan!
Semua Kota!
1.! Kel. Sukarami :! •!PPK-BKM telah di ganti melalui Musyawarah LPJ ! •!Pengembalian Dana BLM dalam proses penyelesaian di tingkat kecamatan!
Unsur PK-BKM Kel. Bangilan :! & Sekretaris! •!PPK-BKM telah di ganti! •!Pengembalian Dana BLM dalam penyelesaian! Unsur PK-BKM !Kel. Huongubotu (Selesai)! Unsur PK-BKM! Kel. Pradah Kalikendal :! •!PPK-BKM telah di ganti melalui Musyawarah LPJ ! •!Pengembalian Dana BLM dalam proses penyelesaian di tingkat kelurahan! Unsur PK-BKM Kel. Bontorano :! & Kolektor! •!PPK-BKM telah di ganti melalui Musyawarah LPJ ! •!Pengembalian Dana BLM dalam proses enyelesaian, Korkot & KMW membantu penyelesaian!
Bengkulu!
1.!
Pasuruan!
1.! 1.!
Gorontalo! Surabaya!
1.!
Makasar!
12
6
22/03/2011
Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Dana di Tingkat Masyarakat Serta PartisipasiPublik Melalui Kontrol Sosial Di Kelurahan Lokasi Penelitian Tahap Implementasi ! Pembangunan TRIDAYA!
Tahap Pelestarian ! Dan Pengembangan Ekonomi! Kelurahan Pengaduan Kelurahan Pengaduan Semua Kelurahan! Semua Kelurahan! Semua Kelurahan! Rendah! Tinggi! Penyerapan Dana Penyaluran Dana Pemanfaatan Dana 1)! Transparansi dilaksanakan •! Isu penyimpangan •! Isu penyimpangan BLM dari Bank BLM ke UPS! BLM :! melalui papan informasi prosedur penetapan prosedur dan ke BKM 1)!Beasiswa! pada Sekretariat BKM; ! penerima manfaat.! penyimpangan Dana (berdasarkan 2)!Peningkatan gizi 2)! Akuntabilitas dilaksanakan BLM.! tahapan/termyn)! balita! melalui : ! 3)!Bantuan lansia! •! Rapat Koordinasi Bulanan di tingkat BKM, bersama Penyaluran Dana Pemanfaatan Dana •! Kemacetan •! Terjadi UPK, UPL dan UPS dan BLM ke UPK! BLM :! pengembalian Dana penyimpangan Dana Wakil masyarakat.! Modal bergulir! BLM , dikarenakan BLM yang •! Pembinaan dan ! adanya Isu Dana melibatkan unsure •! Audit administrasi keuangan BLM adalah hibah pimpinan kolektif BKM, UPK,UPS dan UPL dan tidak perlu di BKM, Sekretaris oleh T.A. Keuangan Mikro kembalikan. BKM, Koordinator (Tim Faskel)! UPK dan Kolektor 1)! Parisipasi public :! •! Transparansi dan UPK.! •! Rendah karena melalui akuntabilitas •! Transparansi dan perwakilan! pengelolaan dana di akuntabilitas •! Tinggi setelah diketahui ada tingkat masyarakat pengelolaan dana penyimpangan dana BLM .! bkerjalan dengan BLM di UPK tidak Tahap Pencairan Tahap Penyaluran Dana BLM! Dana BLM!
baik.! Penyaluran Dana BLM ke UPL!
13
Pemanfaatan Dana BLM untuk pembangunan prasarana lingkungan.!
•! isu mark-up biaya pembangunan prasarana.! •! Penempatan lokasi prasarana!
bkerjalan.! •! Isu mark-up biaya pembangunan prasarana.! •! Penempatan lokasi prasarana!
Pertanyaan Penelitian 1
14
7
22/03/2011
Pertanyaan Penelitian 2
15
Pertanyaan Penelitian 3
16
8
22/03/2011
8. Kesimpulan dan Saran 17
A. Pertanyaan Penelitian 1: !!
!!
!!
!!
Sosialisasi PPM di tingkat kelurahan hanya dilakukan kepada PK-BKM, Relawan dan Ketua RW/Kepling. Masyarakat tidak tahu bagaimana cara menyampaikan pengaduan ke BKM. Unit Pengelola PPM di Tk Kelurahan baru dibentuk di Kelurahan Biawao Kota Gorontalo. Di kelurahan lokasi studi tidak ditemui format pelaporan, catatan pengaduan, buku catatan penanganan pengaduan. Sering berganti-gantinya Faskel menyebabkan sosialisasi dan pendampingan kepada masyarakat terhambat.
18
B. Pertanyaan Penelitian 2: !!
!!
!!
Sumber pengaduan berasal dari berbagai strata masyarakat dilingkungan kelurahan yaitu warga miskin, toma, relawan yang memiliki perhatian terhadap pelaksanaan P2KP. Penanganan penyelesaian pengaduan di beberapa kelurahan yang tidak ada masalah penyimpang dana BLM telah dilaksanakan secara adil dan rata. Di kelurahan yang terjadi penyimpangan Dana BLM dan melibatkan Koordinator PK-BKM penanganan penyelesaian pengaduan masyarakat tidak dilakukan secara rata dan adil.
9
22/03/2011
19
C. Pertanyaan Penelitian 3: C.1. Transparansi pengelolaan dana di tingkat masyarakat dilaksanakan dengan : !!
!!
Melaksanakan rapat koordinasi dengan UPK, UPL, UPS, para Ketua RW/Kepling, Toma dan Relawan; Memanfaatkan papan informasi dan sosialisasi pada kegiatan di Tingkat RW;
C.2. Akuntabilitas : !!
!!
Melaksanakan sistem Administrasi & Keu di BKM, UPK, UPL dan UPS sesuai prosedur P2KP; Dilakukan audit, bimbingan dan pembinaan oleh Faskel dan Askorkot.
20
C.3. Partisipasi Publik Dalam Kontrol Sosial !!
!!
!!
Partisipasi masyarakat dalam kegiatan P2KP dilaksanakan melalui perwakilan; Pengaduan masalah disampaikan melalui Ketua RT/RW, Toma, Relawan, Kelompok Perempuan (PKK, Pengajian., Cangkru"an); Masyarakat miskin secara individu belum menyampaikan sendiri pengaduannya kepada BKM dan Pelaku P2KP di tingkat kelurahan.
10
22/03/2011
9. Saran 21
A. Pertanyaan Penelitian 1: !!
!!
!!
Mengembangkan pemahaman dan persepsi Faskel dan Korkot/Askorkot terhadap pentingnya PPM sebagai bagian program dalam upaya mencapai tujuan, sasasaran dan strategi P2KP agar terbangun perubahan sikap dan perilaku masyarakat dalam melaksanakan pembangunan partisipatif yang transparan dan akuntabilitas. Sosialisasi PPM perlu dilaksanakan hingga ke warga miskin di kelurahan; Intensitas pendampingan faskel di kelurahan perlu ditingkatkan;
B. Pertanyaan Penelitian 2: 22
!!
!!
!!
Diperlukan sosialisasi PPM secara berkelanjutan oleh BKM, Toma, Ketua RW/RT kepada seluruh warga masyarakat agar tumbuh kepedulian dan tanggungjawab serta mau terlibat dalam melakukan kontrol sosial; Diperlukan sikap membuka diri dari Unit Pengelola PPM, dan PK-BKM untuk menerima semua laporan/pengaduan dari berbagai strats masyarakat; BKM perlu memfasilitasi forum-forum masyarakat seperti Cangkru"an, Temu warga, Pengajian, Arisan dll, sebagai wadah penyaluran aspirasi dalam kontrol sosial.
11
22/03/2011
C. Pertanyaan Penelitian 2: 23
C.1. Transparansi: !! Disamping memanfaatkan Papan Informasi dan Rapat Koordinasi, BKM meningkatkan sosialisasi pengelolaan dana melalui media cetak (buletin/laporan keuangan) secara berjangka, disampaikan kepada seluruh Anggota KSM dan para Ketua RT/RW dan ditempatkan di tempat-tempat strategis di lingkungan kelurahan; C.2. Akuntabilitas: !!
Meningkatkan kualitas pertanggungjawaban pelaksanaan program melalui: Kualitas Pengelolaan Kelembagaan (BKM, UPK, UPL dan UPS), Kualitas Administrasi dan Keuangan, Kualitas Mutu Prasarana yang dibangun.
24
C.3. Partisipasi !! Meningkatkan intensitas sosialisasi PPM baik oleh BKM, Koord UPK, KSM, Ketua RT/RW kepada warga masyarakat di kelurahan; !!
BKM membuka dialog dengan warga masyarakat di tingkat RT/RW dalam upaya menumbuhkan dan meningkatkan kepedulian dan keterlibatan masyarakat dalam kontrol sosial.
12
22/03/2011
10. Photo Kegiatan 25
26
13
22/03/2011
27
14