Studi Implementasi Risk Based Inspection (RBI) Untuk Perencanaan Biaya Reparasi Kapal Oleh : Laksyardo Wisnu Baroto 4108100043 Dosen Pembimbing : Ir. Triwilaswandio W.P.,M.Sc.
Pendahulan Latar Belakang Masalah
• Mengantisipasi biaya reparasi kapal • Perencanaan biaya reparasi kapal • Mengidentifikasi risiko dan konsekuensi pekerjaan reparasi kapal Rumusan Masalah
• Bagaimana kondisi proses perencanaan biaya reparasi kapal saat ini? • Bagaimana konsep dan implementasi Risk Based inspection (RBI) pada perencanaan biaya reparasi kapal? • Bagaimana strategi implementasi RBI untuk perencanaan biaya reparasi kapal?
Pendahuluan Batasan Masalah
• Menggunakan teori Risk Based Inspection (RBI) • Analisis dilakukan secara sampling • Implementasi dilakukan dengan pembagian zona kapal dan pendekatan RBI secara kualitatif
Maksud
• Memberikan pertimbangan untuk perencanaan biaya reparasi kapal • Mengidentifikasi risiko dan konsekuensi pada pekerjaan reparasi kapal
Pendahuluan Tujuan
• Mengidentifikasi perencanaan biaya reparasi kapal saat ini • Mengimplementasikan RBI untuk perencanaan biaya reparasi kapal • Menerapkan strategi implementasi RBI dalam perencanaan biaya reparasi kapal untuk mengantisipasi biaya tambahan dan risiko Manfaat
Dapat menjadi referensi perencanaan biaya reparasi kapal, risiko dan konsekuensi pekerjaan serta hal–hal yang diperhatikan untuk perencanaan biaya reparasi kapal.
Pendahuluan
Hipotesa
Dapat di implementasikan teori RBI (Risk Based Inspection) dan berguna merencanakan biaya reparasi kapal, mengidentifikasi risiko dan bahaya saat pekerjaan reparasi kapal.
Metodologi
Identifikasi dan Perumusan Masalah
Studi Pustaka : • Konsep RBI • Hazard and Risk Identification • Teori RBI
Pengumpulan data dan Informasi
Studi Lapangan : • Proses Reparasi • Identifikasi kondisi Lapangan
Pengelompokan Zona Kerja : • Zona Kamar Mesin •Zona Ruang Muat
Record Data
Consequence Failure
Probability Failure Risk Ranking
Hazard dan Risk
Pengelompokan tingkat risiko
Konsekuensi yang terjadi
Maintenance Plan Kesimpulan dan Saran
No
Yes Mitigasi
Studi Pustaka Risk Based Inspection (RBI) RBI merupakan sebuah teori untuk mengetahui seberapa besar risiko dan konsekuensi yang akan ditanggung. RBI sendiri dapat mengelompokkan risiko-risiko yang akan di alami menjadi 3 bagian, yaitu low, medium dan high. [API, 2008].
Jenis penilaian RBI ; Kualitatif Semi Kuantitatif Kuantitatif
Studi Pustaka Fault Tree Analysis (FTA) Metode yang digunakan untuk mengidentifikasi sumber risiko yang berperan terhadap terjadinya kerusakan atau pekerjaan. Simbol-Simbol FTA : Simbol
Istilah
Keterangan
Event
Penyimpangan yang tidak diharapkan dari suatu keadaan normal pada suatu komponen atau material dari sistem
Keterangan Top Event
Kejadian yang dikehendaki pada “puncak” yang akan diteliti lebih lanjut ke arah kejadian dasar lainnya dengan menggunakan gerbang logika untuk
Top Event
menentukan penyebab kerusakan
Transferred Event
uraian lanjutan kejadian berada di halaman lain.
Transferred Event
Undeveloped Event
Basic Event
Kejadian dasar (Basic Event) yang tidak akan dikembangkan lebih lanjut karena tidak tersedianya informasi.
Basic Event
Undevelop Event
Segitiga yang digunakan simbol transfer. Simbol ini menunjukkan bahwa
Kejadian yang tidak diharapkan yang dianggap sebagai penyebab dasar sehingga tidak perlu dilakukan analisis lebih lanjut.
Studi Pustaka Contoh FTA :
Mobil Mogok
Atau
Sistem Bensin Terkendala
AKI Mati
Atau
Selang Bensin Bocor
Bensin Tercampur
Bensin Habis
Studi Pustaka
Perencanaan Biaya Reparasi Kapal Repair List
Biaya Repair
Biaya Material
Biaya Jasa
Pendekatan dan Aplikasi RBI Pendekatan
Kualitatif
Damage Factor Consequence Health Factor RBI Probability
Inspection factor
Pendekatan dan Aplikasi RBI Probability
Pendekatan dan Aplikasi RBI
Consequence Ringan
Non Ringan :
Emergency :
Dampak yang tidak berpengaruh besar terhadap sebuah pekerjaan
Dampak yang dihasilkan dapat menggangu jalannya pekerjaan
Dampak yang harus segera ditangani dan mengakibatkan pekerjaan berhenti
Pendekatan dan Aplikasi RBI
Hazard and Risk Identification Zona Kamar Mesin
Zona Ruang Muat
Keseluruhan Kapal
Hazard and Risk Identification
Hazard adalah Sumber Risiko
Risiko adalah kemungkinan kerugian yang akan timbul dari sumber bahaya (hazard).
Hazard and Risk Identification Hazard Identification Method : Inspection Survey Audit Questionnaire Etc.
Hazard and Risk Identification FOUR STEPS TO RISK IDENTIFICATION 1
2 3
4
Identify the hazards Know the risks Control the risk?
Monitor and review
Have the control measure eliminated or reduced the risks?
Pendekatan dan Aplikasi RBI
Hazard and Risk Identification Item
Komponen Fresh Water Pipe
Piping
Lube Oil Pipe
Fuel Pipe
Pekerjaan
Hazard Tempat kerja licin Kelalaian bongkar pasang peralatan kerja Posisi bekerja
Risk Terpeleset Terjepit Kebocoran Ergonomi
Pengelasan dan Percikan api Kebakaran Pemotongan material pipa Kelalaian bongkar pasang peralatan Kebocoran kerja Percikan api Ledakan Kelalaian bongkar pasang peralatan kerjKebocoran
Consequence Memar Memar Banjir Kelelahan Luka Bakar Meninggal Banjir Terpeleset Meninggal Banjir Mudah terbakar
Risk Ranking R NR NR R E E E R E E E
Pengendalian Hazard and Risk Identification Personal Protective Equipment No
1
Potensi Bahaya (mencederai manusia) Tersandung Tertusuk Terpeleset
Protective Equipment
Coverall, Helm Safety, Sepatu Safety, Sarung Tangan, Safety Belt
Kejatuhan sisa material 2
3
Terhirup Terkena mata Percikan Api Terkena badan Kebakaran
Masker, Kacamata/Google, Blower Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
Aplikasi RBI Fault Tree Analysis
Jenis Pekerjaan Kemudi Permesinan Replating Outfitting Total Biaya
Biaya Reparasi Zone Kamar Mesin Biaya Reparasi Zone Kamar Mesin Jenis biaya 211627900 Kemudi 38670700 Permesinan 1942675 Replating 368693773 Outfitting 620935048
Zona Kamar Mesin
Risiko Biaya Reparasi KM
400,000,000 Jumlah Biaya Reparasi dalam Rp.
Resiko Biaya Dalam Persen 34.082 5.228 1.319 59.377
350,000,000 300,000,000 250,000,000
Kemudi
200,000,000
Permesinan
150,000,000
Replating
100,000,000
Outfitting
34%
Komponen Reparasi
Permesinan Replating
60%
Outfitting
50,000,000 -
Kemudi
1%
5%
Jenis Pekerjaan Replating Outfitting Cat
Total Biaya
Biaya Reparasi Zone Ruang Muat Biaya Reparasi Zone Kamar Mesin Jenis biaya 945102681 Replating 305251092 Outfitting 181515788 Cat 1431869561
Zona Ruang Muat
Resiko Biaya Dalam Persen 66.005 21.318 12.677
Risiko Biaya Reparasi RM
Jumlah Biaya Reparasi dalam Rp.
1,000,000,000 900,000,000
13%
800,000,000 700,000,000 600,000,000
Replating
500,000,000
Outfitting
400,000,000
Cat
300,000,000 200,000,000 100,000,000 Komponen Reparasi
Replating
21%
Outfitting
66%
Cat
Kapal A Jenis Pekerjaan Replating Outfitting Cat Mechinary Total Biaya
Biaya Reparasi Kapal Biaya Reparasi Zone Kamar Mesin Jenis biaya 917796294 Replating 643102920 Outfitting 183059245 Cat 281993650 Mechinary 2025952109
Biaya Reparasi
Resiko Biaya Dalam Persen 45.302 31.743 9.036 13.919
Risiko Biaya Reparasi
18,000,000
5% 3%
Jumlah Biaya Reparasi Rp.
16,000,000 14,000,000 12,000,000
Replating
10,000,000
Replating
48%
Outfitting
8,000,000
Cat
6,000,000
Equipment
4,000,000 2,000,000 Komponen Reparasi
44%
Outfiting Cat Equipment
Kapal B Jenis Pekerjaan Replating Outfiting Cat Equipment Total Biaya
Biaya Reparasi Kapal Biaya Reparasi Zone Kamar Mesin Jenis biaya 15873489 Replating 14690450 Outfiting 1621600 Cat 1065000 Equipment 33250539
Biaya Reparasi
Resiko Biaya Dalam Persen 47.739 44.181 4.877 3.203
Risiko Biaya Reparasi
1,000,000,000
AJumlah Biaya Reparasi Rp.
900,000,000 800,000,000
14%
700,000,000
9%
Replating
600,000,000
Replating
500,000,000
Outfitting
400,000,000
Mechinary
Cat
300,000,000
Cat
Mechinary
200,000,000 100,000,000 Komponen Reparasi
32%
45%
Outfitting
Risk Ranking
Tingkat
Tingkat Risiko
Jenis Pekerjaan
Very High
Replating
A
High
Outfitting
B
Medium
Mechinary
C
Low
Coating
D
kemungkinan
Strategi Implementasi RBI Repair List
Biaya Reparasi
Framework
Biaya Material dan Jasa
Checklist
Hazard,Risk dan Biaya Bongkar Pasang
Jenis Pekerjaan : No
Item
1
Main Engine
Faktor Sumber Resiko
Komponen Main Engine
Temperatur
Pencahayaan
Bahan Kimia Berbahaya
Z-Peller 2
Propulsion Unit
Intermediate Shaft Flange Stub Shaft End Geislinger Coupling End
3
Auxiliary Engine
Secondary Engine Genset External Fire Fighting Sanitary SW Pressure Sanitary FW Pressure Salt Water Cooling For AC Battery
4
Deck Mechinary
Air Compressor Oil Water Separator Hydrolic Power Pack Fresh Water Cooler Lube Oil Cooler M/E Alarm Panel Fuel Oil Transfer Pump Sewage Pump Bilge/Ballast Pump
5
Pump
Fire & GS Pump Sludge Pump Lube Oil Pump Foam Pump Bilga/ Ballast Pipe Fuel Oil Pipe
6
Piping
Lube Oil Pipe Fresh Water Pipe Salt Water pipe Fire & GS Pipe
7
Pelat
Pelat Glaswol
Jenis Pekerjaan 8
Cold Work
Hot Work
Personal Protective Equipment
9
Coverall
Masker
Helm Safety
Kacamata / Google
Sepatu Safety
Blower
Sarung Tangan
Alat Pemadam
Safety Belt
Ergonomis
Maintenance
Jumlah B/P Material Biaya B/P Material dan Komponen dan Komponen
Strategi Implementasi RBI
Strategi Implementasi RBI Hazard
Pekerjaan Arus listrik Debu
Risk Kesetrum Terhirup Terkena mata
Material dari ketinggian
Tertimpa
Bekerja di ketinggian
Terjatuh Terkena badan
Bongkar Percikan api Pasang AE
Kebakaran Terabsorsi
Bahan kimia (Olie, residu, cleaner) Posisi bekerja
Ergonomi
Gas beracun (di dlm ruang tertutup)
Terhirup
Oksigen terbatas (di dlm ruang tertutup) kekurangan oksigen
Consequence Pingsan/shock Sesak nafas Iritasi mata Luka tusuk, tergores, memar Meninggal Patah tulang Meninggal Luka bakar ringan Luka bakar ringan Luka bakar berat Meninggal Iritasi mata Iritasi kulit Kelelahan Keseleo Pingsan Paru2 Pingsan Meninggal
Kondisi R / NR / E NR NR NR NR E E E NR E E E NR NR NR NR NR E NR E
Kesimpulan Setelah melakukan identifikasi pada tugas akhir ini, maka dapat di ambil kesimpilan sebagai berikut : 1. Perencanaan biaya reparasi kapal saat ini masih menggunakan metode konvensional. Metode RBI dapat digunakan untuk mengantisipasi biaya tak terduga dalam proses perencanaan biaya reparasi kapal. 2. Pendekatan Risk Based Inspection (RBI) dapat di implementasikan pada proses perencanaan biaya reparasi kapal, diperoleh juga hasil lain sebagai berikut : • Pendekatan RBI dapat mengidentifikasi hazard ,risiko, dan biaya bongkar pasang pada sebuah pekerjaan reparasi kapal. • Framework dapat digunakan sebagai metode untuk pengambilan keputusan pada perencanaan biaya. • Pekerjaan reparasi kapal yang memakan banyak biaya adalah replating dan untuk pekerjaan yang berisiko berada pada zona kamar mesin. 3. Strategi penerapan RBI pada reparasi kapal dapat di implementasikan dengan bantuan framework dan check list pada proses perencanaan biaya reparasi kapal.
Saran
• Diharapkan check list dan framework pada pengerjaan tugas akhir ini dapat membantu mengidentifikasi biaya dan risiko pada perencanaan biaya reparasi kapal. • Data reparasi dan risiko berdasar dari framework dan check list dapat digunakan menjadi dasar pembuatan software RBI untuk perencanaan biaya reparasi kapal kedepannya.
Terima Kasih