STRUKTUR KURIKULUM TAHUN AKADEMIK 2016-2017 PROGRAM STUDI S-1 BIMBINGAN DAN KONSELING No.
Kode MK
2 3 4
0001212001 0001212002 0001212003 0001212004 0001212005 0001212006 0001212007 0002212003 1014212009
5
1014213010
6 7
1014212011 1014212012
8
1014212013
Nama Matakuliah
Nama Matakuliah (in English)
Kegiatan Status Semester K Pr W P ke
9
1014212014
10 11 12 13 14
1014212015 0001212008 0001212009 0002213001 1014212019
15
1014212020
16
1014212021
17
1014212022
18
1014212023
19
1014214024
20
1014214025
21 22
0002213005 0002212002
23
1014212028
24
1014214029
Pendidikan Agama Islam Pendidikan Agama Katholik Pendidikan Agama Protestan Religion Pendidikan Agama Hindu Pendidikan Agama Budha Pendidikan Agama Khonghucu Pendidikan Kewarganegaraan Civics Psikologi Pendidikan Educational Psychology Dasar Pemahaman Perilaku General Psychology Dasar-dasar Bimbingan dan Fundamentals of Guidance Konseling and Counseling Perkembangan Individu Individuals Development Komunikasi Antar Pribadi Interpersonal Communication Profesi Bimbingan dan Guidance and Counseling Konseling Profession Layanan Bimbingan dan Guidance and Counseling Konseling Services Dinamika Kelompok Group Dynamics Pendidikan Pancasila Pancasila Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia Dasar-dasar Kependidikan Principles of Education Pendidikan Inklusif Inclusive Education Socio-anthropology Of Sosio-antropologi Pendidikan Education Dasar-dasar Manajemen Basic of Educational Pendidikan Management Teori Kepribadian Theories of Personality Bimbingan dan Konseling Developmental Guidance and Perkembangan Counseling Asesmen Psikologis Teknik Psychological Assessment Non Tes with Non- Testing Technique Asesmen Psikologis Teknik Psychological Assessment Tes with Testing Technique Bahasa Inggris English Ilmu Alam Dasar (IAD) Basic Natural Science Pengembangan Pribadi Counselor Personality Konselor Development Teori Konseling Theories of Counseling
25
1014214030
Keterampilan Dasar Konseling Basic Counseling Skills
4
2
√
-
3
26
1014212031
Statistik Deskriptif
Description Statistical
2
-
√
-
3
27
1014212032
-
√
-
4
1014212033
2
-
√
-
4
29
1014214034
4
2
√
-
4
30
1014214035
4
2
√
-
4
31
1014213036
Filosofy of Education Guidance and Counseling Management Guidance and Counseling for Learning Career Guidance and Counseling Problem Analysis in Counseling
2
28
Filsafat Pendidikan Manajemen Bimbingan dan Konseling Bimbingan dan Konseling Belajar Bimbingan dan Konseling Karier Analisis Masalah dalam Konseling
3
1
√
-
4
1
2
-
√
-
1
2 2 2
-
√ √ √
-
1 1 1
3
-
√
-
1
2 2
-
√ √
-
1 1
2
-
√
-
1
2
-
√
-
1
2 2 2 3 2
-
√ √ √ √ √
-
1 2 2 2 2
2
-
√
-
2
2
-
√
-
2
2
-
√
-
2
2
-
√
-
2
4
2
√
-
2
4
2
√
-
2
3 2
-
√ √
-
2 3
2
-
√
-
3
4
-
√
-
3
Prasyarat
AP Teknik Non Tes
Dasar-dasar BK Komunikasi Antar Pribadi Layanan BK dan Dasar-dasar BK Layanan BK, Dasar-dasar BK Layanan BK, Dasar-dasar BK Layanan BK, Dasar-dasar BK Teori Konseling
1
Pengembangan Program Bimbingan dan Konseling Statistik Inferensial Bimbingan dan Konseling Pribadi-Sosial
Guidance and Counseling Program Development Inferential Statistical Guidance and Counseling for Social-Personal
1014212040
Bimbingan Kelompok
36
1014212041
37
32
1014212037
33
1014214038
34
1014214039
35
AP Teknik Non Tes Statistik Deskriptif Layanan BK, Dasar-dasar BK Layanan BK, Dasar-dasar BK Layanan BK, Dasar-dasar BK Analisis Masalah dalam Konseling
-
√
-
4
4
-
√
-
4
4
2
√
-
5
Group Guidance
2
1
√
-
5
Konseling Kelompok
Group Counseling
2
1
√
-
5
1014214042
Strategi Konseling
Counseling Strategies
4
2
√
-
5
38 39
1014212043 1014212044
-
√ √
-
5 5
1014213045
3
2
√
-
5
41
1014212046
Mental Hygiene Case Study Information Technology and Media Guidance Evaluation & Supervision of Guidance and Counseling
2 2
40
Kesehatan Mental Studi Kasus Teknologi Informasi dan Media Bimbingan Evaluasi & Supervisi Bimbingan dan Konseling
2
-
√
-
5
42
0002213009
Kuliah Kerja Nyata
Community Service
3
2
√
-
6
43
1014214048
Konseling Individu
Individual Counseling
4
3
√
-
6
44
1014212049
-
√
-
6
Teori Konseling
1014212050
2
-
√
-
6
Teori Konseling
46
1014212051
Pengembangan Alat Ukur
Family Guidance and Counseling Multicultural Counseling Psychological Testing Development
2
45
Bimbingan Konseling Keluarga Konseling Multibudaya
2
-
√
-
6
AP Teknik Tes
47
1014214052
Penelitian Pendidikan
Educational Research
4
-
√
-
6
48
1014212053
Bimbingan di SD
Guidance for Elementary School
2
-
√
-
6
49
1014212054
Bimbingan di Sekolah Menengah
Guidance for High School
2
-
√
-
6
50
0002213011
Program Pengelolaan Pembelajaran
Teaching Assistanship
3
2
√
-
7
51
1014216056
Skripsi
Thesis
6
-
√
-
7
52
0002212010
Praktik Kerja Lapangan (PKL) Field Work Guidance and BK Counseling
2
2
√
-
7
53
1014112058
Bimbingan Anak Usia Dini
2
-
-
√
7
2
Guidance for Childhood
2
Pengembangan Program BK Telah menempuh 100 SKS Keterampilan Dasar Konseling, Strategi Konseling
Telah menempuh 70 SKS Telah menempuh 70 SKS dan Teori Konseling Telah menempuh 70 SKS dan Teori Konseling Evaluasi & Supervisi BK, BK Belajar, BK Karier, BK Pribadi-Sosial Penelitian Pendidikan dan telah menempuh 100 SKS Evaluasi & Supervisi BK, BK Belajar, BK Karier, BK Pribadi-Sosial, Teori Konseling dan telah menempuh 70 SKS
54
1014112059
Bimbingan di Perguruan Tinggi
55
1014112060
Konseling Komunitas
Community Counseling
2
-
-
√
7
56
1014112061
Konseling Krisis
Crisis Counseling
2
-
-
√
7
57
0002212008
Kewirausahaan
Enterpreneurship
2
-
-
√
7
58
1014112063
Konseling Spiritual
Spiritual Counseling
2
-
-
√
7
59
1014112064
Konseling Anak Berkebutuhan Khusus
Counseling Children with Special Needs
2
-
-
√
7
60
1014112065
Konseling Adiksi
Addiction Counseling
2
-
-
√
7
61
1014112066
Konseling Traumatik
Traumatic Counseling
2
-
-
√
7
62
1014112067
Konseling Lansia
Counseling the Elderly
2
-
-
√
7
Guidance for College
2
-
-
√
7
Teori Konseling dan telah menempuh 70 SKS Teori Konseling dan telah menempuh 70 SKS Teori Konseling dan telah menempuh 70 SKS Telah menempuh 70 SKS Teori Konseling dan telah menempuh 70 SKS Teori Konseling dan telah menempuh 70 SKS Teori Konseling dan telah menempuh 70 SKS Teori Konseling dan telah menempuh 70 SKS Teori Konseling dan telah menempuh 70 SKS
Jumlah 157 KETERANGAN K: jumlah SKS perkuliahan (SKS total) Pr: jumlah SKS praktik W: matakuliah wajib P : matakuliah pilihan Nilai matakuliah prasyarat minimal D Jumlah matakuliah Wajib : 136SKS Jumlah matakuliah Pilihan yang tersedia : 8 SKS Mahasiswa dinyatakan lulus apabila telah menempuh minimal 144 SKS dengan komposisi: Jumlah matakuliah wajib : 136SKS Jumlah matakuliah pilihan minimal : 8SKS
3
DESKRIPSI MATA KULIAH PROGRAM STUDI S-1 BIMBINGAN DAN KONSELING
PARAMETER DESKRIPSI
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN KHUSUS
4
CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI (PROGRAMME LEARNING OUTCOME / PLO) 1. Mengidentifikasi dan menganalisis landasan konseptual filosofis, psikologis, sosiologis, IPTEKS dan pedagogik bimbingan dan konseling untuk memahami teori dan praksis layanan bimbingan dan konseling. 2. Menguasai kerangka teori dan praktik konseling untuk menyusun, melaksanakan, mengevaluasi, dan mengembangkan layanan konseling yang efektif. 3. Menguasai kerangka teori dan praktik bimbingan untuk menyusun, melaksanakan, mengevaluasi, dan mengembangkan layanan bimbingan kelompok dan kelas yang efektif. 4. Menguasai konsep dan teori bimbingan dan konseling yang relevan digunakan untuk membantu peserta layanan dalam setting pendidikan formal dan non formal. 5. Menguasai konsep-konsep keilmuan inti BK dan landasan keilmuan pendukung BK yang diperlukan dalam mendesain dan menyelenggarakan berbagai bentuk kegiatan training Bimbingan dan Konseling pada latar pendidikan formal, non formal, dan lembaga-lembaga komunitas, sehingga peserta layanan mampu berkembang menjadi pribadi sehat dan optimal. 1. Mampu mengaji, merancang, dan mengaplikasikan kegiatan asesmen dengan menggunakan teknik tes dan non tes untuk menghasilkan rancangan program bimbingan dan konseling komprehensif yang relevan dengan kebutuhan peserta layanan. 2. Mampu merancang, mengembangkan, dan melaksanakan program BK mulai dari tataran konseptual, operasional, dan pelaporannya berbasis hasil analisis kebutuhan yang diperoleh berdasarkan hasil asesmen, evaluasi, dan riset implikatif yang relevan, serta mengomunikasikannya kepada stakeholeders. 3. Mampu mendesain, mengembangkan, dan mengaplikasikan rancangan pelayanan bimbingan dan konseling berdasarkan teori, model, strategi, dan teknik-teknik bimbingan dan konseling yang relevan dengan karakteristik kebutuhan konseli sehingga peserta dapat mencapai kompetensi kemandirian dalam perkembangannya. 4. Mampu mengembangkan penelitian bimbingan dan konseling dengan metode kepembimbingan terstruktur yang digunakan untuk optimalisasi pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling. 5. Mampu memanfaatkan inovasi dalam ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni secara kreatif dan kritis sebagai dasar penyelenggaraan dan pengembangan program bimbingan dan konseling secara menyeluruh. 6. Mampu menerapkan perspektif multikultural dalam pelayanan bimbingan dan konseling dengan mempertimbangkan karakteristik budaya peserta layanan sebagai upaya aktif untuk meningkatkan pemahaman dan kepekaan terhadap budaya konseli. 7. Mampu merancang dan melaksanakan program bimbingan dan konseling pada jalur pendidikan formal dan non formal meliputi: di PAUD, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah, Perguruan Tinggi, Lembaga Kursus, keluarga, Anak Berkebutuhan Khusus, panti asuhan, asrama, rumah sakit, dan pusat-pusat rehabilitasi. 8. Mampu mengimplementasikan keilmuan inti BK dan landasan keilmuan pendukung BK dalam berbagai bentuk kegiatan training Bimbingan dan Konseling pada latar pendidikan formal, non formal, dan lembaga-lembaga komunitas, sehingga peserta layanan mampu berkembang menjadi pribadi sehat dan optimal.
1014212019
PENDIDIKAN INKLUSIF Dosen: TIM Capaian Pembelajaran Matakuliah/Kompetensi · ·
·
·
·
Mampu memanfaatkan TIK untuk memperoleh informasi/referensi: terkait pendidikan inklusif dan mengomunikasikannya; Menguasai secara mendalam konsep teoritis pendidikan inklusif baik secara umum maupun khusus, serta mampu menyelesaikan masalah prosedural; Mampu merencanakan dan menyelesaikan permasalahan belajar dan pembelajaran peserta didik berkebutuhan khusus berdasarkan prinsipprinsip dan prosedur dalam pendidikan anak berkebutuhan khusus; Mampu membuat keputusan dalam mengaplikasikan pemahaman terhadap peserta didik berkebutuhan khusus berdasarkan analisis informasi dan data hasil asesmen dalam memberikan alternatif penyelesaian permasalahan belajar di sekolah; Memiliki sikap bertanggung jawab terhadap kinerja pembelajaran yang dilaksanakan.
Deskripsi Matakuliah Kajian tentang konsep dasar, landasan penyelenggaraan, pelaksanaan pembelajaran, kurikulum, penilaian dan pelaporan, serta ketanagaan dan sarana-prasarana dalam pendidikan inklusif. Perkuliahan dilaksanakan dengan sistem presentasi, diskusi, tugas proyek, dan melakukan refleksi bersama. Referensi Carrington. Suzanne, and Macarthur. Jude. Ed. 2012. Teaching In Inclusive School. John Wilay & Sons Australia Ltd. Kementrian Pendidikan Nasional. Modul Pelatihan Pendidikan Inklusif. Kerjasama Kementrian Australia-Indonesia. Salend. Spencer J. 2011. Creating Inclusive Classrooms: Effective and Reflective Practice, Seven Edition. Boston: Pearson Education Inc. Choate. Joyce S. 2004. Pengajaran Inclusive Yang Sukses: Cara Handal untuk mendeteksi dan memperbaiki kebutuhan khusus. Hellen Keller International. Pearson Education Inc. Pedoman Umum Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Hellen Keller International. Menjadikan Lingkungan Ingklusif: Ramah Terhadap Pembelajaran (LIRP). Lewis, Rena B. And McLoughin, James A. 1981. Assessing Special Students. London: Charles E. Merrill Publishing Company. 1014212009
DASAR PEMAHAMAN PERILAKU Dosen: Dra. Hermien Laksmiwati, M.Psi. Evi Winingsih, S.Pd., M.Pd.
5
Capaian Pembelajaran Matakuliah/Kompetensi ·
· ·
Mampu mendesain, mengembangkan, dan mengaplikasikan rancangan pelayanan bimbingan dan konseling berdasarkan teori, model, strategi, dan teknik-teknik bimbingan dan konseling yang relevan dengan karakteristik kebutuhan konseli sehingga peserta dapat mencapai kompetensi kemandirian dalam perkembangannya; Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika.
Deskripsi Matakuliah Kajian tentang hakikat psikologi, aliran psikologi, teori perkembangan, persepsi, atensi, sensasi, intelegensi, bakat, motivasi, belajar, latihan pemahaman perilaku individu. Perkuliahan dilaksanakan dengan sistem presentasi, diskusi, tugas proyek, dan refleksi. Referensi Ahmadi, A. 2009. Psikologi Umum. Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta. Alwisol. 2010. Psikologi Kepribadian, Edisi Revisi. Malang: UMM Press. Desmita. 2011. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Sobur, A. 2011. Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia. 1014213010
DASAR-DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING Dosen: Denok Setiawati, S.Pd., M.Pd.,Kons. Wiryo Nuryono,S.Pd., M.Pd. Ari Khusumadewi, S.Pd., M.Pd. Bambang Dibyo Wiyono, S.Pd., M.Pd. Capaian Pembelajaran Matakuliah/Kompetensi ·
·
·
·
Menguasai konsep dasar teori konsep dasar, pengertian sejarah, landasan, prinsip, tujuan dan asas-asas bimbingan dan konseling, serta hubungan BK dengan komponen-komponen pendidikan yang lain; Membuat keputusan tentang konsep dan teori dalam ruang lingkup bimbingan dan konseling yang relevan untuk mengembangkan potensi peserta didik dan menyelesaikan masalah BK; Bertanggung jawab terhadap kinerja pembelajaran secara individual maupun kelompok, dengan menunjukkan keterlibatan aktif dalam menjalankan tugas dan peran yang diberikan baik secara individual maupun kelompok selama proses pembelajaran; Memanfaatkan sumber belajar dan media pembelajaran berbantuan Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran.
Deskripsi Matakuliah Kajian tentang konsep dasar, pengertian, sejarah, landasan, prinsip, tujuan dan asas-asas bimbingan dan konseling, serta hubungan BK dengan komponen-komponen pendidikan yang lain.Perkuliahan dilaksanakan secara presentasi, diskusi, tugas proyek, dan refleksi.
6
Referensi Depdiknas. 2007. Penataan Pendidikan Profesional Konselor dan Layanan Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal. Jakarta: Depdiknas. Shertzer & Stone. 1966. Fundamentals of Guidance. Houghton Mifflin. Prayitno. 2002. Dasar-Dasar Bimbingan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta. Suradi dan M. Nursalim. 2002. Pengantar Bimbingan Konseling. Surabaya: Unipress. Surya, M. 2002. Dasar-Dasar Bimbingan Konseling. Bandung: Ilmu. 1014212011
PERKEMBANGAN INDIVIDU Dosen: Satiningsih, S.Psi., M.Si. Ira Darmawanti, S.Psi., M.Psi. Capaian Pembelajaran Matakuliah/Kompetensi ·
·
·
Menguasai konsep-konsep keilmuan inti BK dan landasan keilmuan pendukung BK yang diperlukan dalam mendesain dan menyelenggarakan berbagai bentuk kegiatan training Bimbingan dan Konseling pada latar pendidikan formal, non formal, dan lembaga-lembaga komunitas, sehingga peserta layanan mampu berkembang menjadi pribadi sehat dan optimal; Mampu mendesain, mengembangkan, dan mengaplikasikan rancangan pelayanan bimbingan dan konseling berdasarkan teori, model, strategi, dan teknik-teknik bimbingan dan konseling yang relevan dengan karakteristik kebutuhan konseli sehingga peserta dapat mencapai kompetensi kemandirian dalam perkembangannya; Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika.
Deskripsi Matakuliah Kajian tentang prinsip perkembangan, teori psikoseksual, teori psikososial, teori perkembangan kognitif, teori perkembangan moral, teori ekologi & etologi, fase prenatal, fase neonatal dan bayi, fase anak, fase remaja, fase dewasa (awal, madya, akhir). Referensi Desmita. 2010. Psikologi Perkembangan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Desmita. 2011. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Fudyartanta, K. 2012. Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Hurlock, E. 2003. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Rentang Hidup. Jakarta: Erlangga. Santrock, John W. 1995. Perkembangan Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga. Triyono, dkk. 2012. Perkembangan Peserta Didik. Malang: FIP UM. Yusuf-LN, S. 2014. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
7
1014212012
KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI Dosen: Dra. Titin Indah Pratiwi, M. Pd. Elisabeth Christiana, S.Pd., M.Pd. Dra. Retno Lukitaningsih, Kons. Capaian Pembelajaran Matakuliah/Kompetensi · · ·
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika; Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; Mampu menerapkan perspektif multikultural dalam pelayanan bimbingan dan konseling dengan mempertimbangkan karakteristik budaya konseli sebagai upaya aktif untuk meningkatkan pemahaman dan kepekaan terhadap budaya yang dimiliki konseling.
Deskripsi Matakuliah Kajian tentang pengertian komunikasi antar pribadi, ciri-ciri komunikasi antar pribadi, hambatan dalam dalam komunikasi interpersonal, pemahaman tentang empati, analisa transaksional, dan teori Johari Window. Referensi De Vito, Joseph A. 2003. Komunikasi Antar Pribadi. Bandung: Citra Aditya Bakti. Egan, Gerard.1991. The Skill Helper. Monterey. California: Brooks/Cole Publishing Company. Liliweri, A. 1991. Komunikasi Antar Pribadi. Bandung: Citra Aditya Bakti. Pratiwi, Titin Indah. 2013. Komunikasi Antar Pribadi. Surabaya: Unesa Press. 1014212013
PROFESI BIMBINGAN DAN KONSELING Dosen: Drs. Moch Nursalim, M.Si. Drs. Hadi Warsito, M.Si. Dra. Retno Tri Hariastuti, M.Pd.Kons. Wiryo Nuryono, S.Pd., M.Pd. Capaian Pembelajaran Matakuliah/Kompetensi · · · ·
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika; Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik; Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur; Mampu menerapkan perspektif multikultural dalam pelayanan bimbingan dan konseling dengan mempertimbangkan karakteristik budaya peserta layanan sebagai upaya aktif untuk meningkatkan pemahaman dan kepekaan terhadap budaya konseling.
Deskripsi Matakuliah Kajian matakuliah profesi bimbingan dan konseling meliputi landasanlandasan yuridis yang melatar belakangi pelaksanaan profesi bimbingan dan konseling, hakekat bimbingan konseling, hakekat profesi bimbingan
8
dan konseling, organisasi dan kode Matakuliah etik profesi BK, kredensialisasi, profil konselor professional dan kompetensi konselor serta profesionalisasi profesi bimbingan dan konseling. Referensi Lesmana, J. 2005. Dasar-dasar Konseling. Jakarta: Universitas Indonesia. Jonathan Ingram. 2012. Thingking of Becoming A Conselor. London: Karnac Book. McLeod, J. 2006. Pengantar Konseling, Teori dan Studi Kasus. alih bahasa AK Anwar Edisi Ketiga. Jakarta: Kencana. Prayitno. 1987. Profesionalisme Konseling dan Pendidikan Konselor. Jakarta: Dikti. Ridwan. 2004. Penanganan Efektif. Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Winkel WS. 1993. BK di Institusi Pendidikan. Jakarta: Gramedia. ABKIN. 2007. SKKI. 1014212014
LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING Dosen: Dra. Titin Indah Pratiwi, M.Pd. Denok Setiawati, S.Pd., M.Pd., Kons. Bambang Dibyo Wiyono, S.Pd., M.Pd. Capaian Pembelajaran Matakuliah/Kompetensi ·
·
·
Menguasai kerangka teori dan praktik bimbingan untuk menyusun, melaksanakan, mengevaluasi, dan mengembangkan layanan bimbingan kelompok dan kelas yang efektif; Menguasai konsep dan teori bimbingan dan konseling yang relevan digunakan untuk membantu peserta layanan dalam setting pendidikan formal dan non formal; Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya.
Deskripsi Matakuliah Kajian tentang pola pelayanan bimbingan dan konseling sekolah, layanan orientasi, layanan informasi, layanan penempatan dan penyaluran, layanan bimbingan klasikal, layanan bimbingan kelompok, layanan konseling individu, layanan konseling kelompok, layanan advokasi, dan layanan konsultasi. Referensi Depdiknas. 2007. Penataan Pendidikan Profesional Konselor dan Layanan Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal. Jakarta: Depdiknas. Gibson, R. L. & Mitchell, M.H. 2008. Bimbingan dan Konseling. Ed.7. Terjemahan Yudi Santoso. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Nurihsan, A. J. 2005. Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling. Bandung: Refika Aditama. Nursalim, M. & Suradi. 2002. Layanan Bimbingan dan Konseling. Surabaya: Unesa University Press.
9
Prayitno & Amti, E. 2013. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta. Shertzer, B. & Stone, S. C. 1981. Fundamentals of Guidance. Boston: Houghton Mifflin Company. Winkel, W.S. & Hastuti, M. M. S. 2005. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi. 1014212015
DINAMIKA KELOMPOK Dosen: Dra. Retno Lukitaningsih, M.Pd., Kons. Denok Setiawati. S.Pd., M.Pd., Kons. Capaian Pembelajaran Matakuliah/Kompetensi ·
· ·
·
Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa; Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; Mampu mengaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi; Mampu mendesain, mengembangkan, dan mengaplikasikan rancangan pelayanan bimbingan dan konseling berdasarkan teori, model, strategi, dan teknik-teknik bimbingan dan konseling yang relevan dengan karakteristik kebutuhan konseli sehingga peserta dapat mencapai kompetensi kemandirian dalam perkembangannya.
Deskripsi Matakuliah Kajian tentang definisi motivasi, kepemimpinan dan dinamikan kelompok juga membahas tentang kepemimpinan dalam kelompok, kelompok dan individu; Konsep kepemimpinan; teori kepemimpinan, tipe kepemimpinan dan gaya kepemimpinan; Moral kerja pemimpin dan moral kerja kelompok; Keterampilan kepemimpinan dan kelompok dan mengelola kelompok; Kepemimpinan dalam organisasi, keputusan organisasional dan kebutuhan informasi; Dinamika kelompok; teori dinamika kelompok, lingkungan dan kelompok; Jaringan komunikasi dalam kelompok, scope goating, masalah dalam dinamika kelompok dan fungsi kelompok dalam menyelesaikan masalah kelompok; Pemimpin dalam dinamika kelompok (kasus) formal dan kelompok informal, kasus-kasus dalam dinamika kelompok; Interakasi sosial dalam kelompok; kepribadian dan intraksi sosial; Bentuk interaksi sosial dan syarat terjadinya interaksi sosial; Kelompok kerja; konsep dasar kelompok kerja, tipe kelompok kerja dan penampilan kelompok kerja; Kompetisi kooperasi dalam kelompok kerja, kontrol sosial dalam kelompok kerja, langkah-langkah mendalami kelompok kerja; Operasionalisai dinamika kelompok dalam pengelolaan dan pengembangan program pendidikan luar sekolah.
10
Referensi Nasrullah, Nazsir. 2008. Dinamika Kelompok Dan Kepemimpinan Dalam Penelitian, Analisa teori dan Aplikasi dalam Penelitian. Bandung: Widya Padjadjaran. Sudarwan dan Im. 2004. Motivasi Kepemimpinan dan Efektifitas Kelompok. Jakarta: Rineka Cipta. Roberta A. Baron, Donn Byrne. 2004. Psikologi Sosial Edisi ke 2. Jakarta: Erlangga. Sarlito W. Sarwono, Eko A. Meinarno. 2009. Psikologi Sosial. Jakarta: Salemba. 1014212022
TEORI KEPRIBADIAN Dosen: Drs. Hadi Warsito W. S., M.Si. Dra. Hermien Laksmiwati, M.Si. Dra. Titin Indah Pratiwi, M.Pd. Bambang Dibyo Wiyono, S.Pd., M.Pd. Capaian Pembelajaran Matakuliah/Kompetensi ·
·
·
Menguasai kerangka teori dan praktik konseling untuk menyusun, melaksanakan, mengevaluasi, dan mengembangkan layanan konseling yang efektif; Mampu mendesain, mengembangkan, dan mengaplikasikan rancangan pelayanan bimbingan dan konseling berdasarkan teori, model, strategi, dan teknik-teknik bimbingan dan konseling yang relevan dengan karakteristik kebutuhan konseli sehingga peserta dapat mencapai kompetensi kemandirian dalam perkembangannya; Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.
Deskripsi Matakuliah Kajian tentang hakikat dan paradigma kepribadian, teori kepribadian Freud, teori kepribadian Jung, teori kepribadian Adler, teori kepribadian Erikson, teori kepribadian Fromm, teori kepribadian Maslow, teori kepribadian Allport, teori kepribadian Cattel, teori kepribadian Eysenck, teori kepribadian Rogers, teori kepribadian Kelly, teori kepribadian Bandura, teori kepribadian Skinner, dan teori kepribadian Miller dan Dollard. Referensi Alwisol. 2010. Psikologi Kepribadian Edisi Revisi. Malang: UMM Press. Feist, J. & Feist, G.J. 2009. Teori Kepribadian: Theories of Personality Buku 1& 2. Terjemahan Handriatno 2013. Jakarta: Salemba Humanika. Fudyartanta, K. 2012. Psikologi Kepribadian Berbagai Pendekatan: Eksistensial, Trait (Sifat), Teori Medan, Faktorial, Stimulus Respon (SR) dan Biobudaya Religius. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Semiun, Y. 2013. Teori-teori Kepribadian. Yogyakarta: Kanisius. Suryabrata, S. 2012. Psikologi Kepribadian. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Yusuf, Syamsu LN & Nurihsan, A.J. 2008. Teori Kepribadian. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
11
1014212023
BIMBINGAN DAN KONSELING PERKEMBANGAN Dosen: Dr. Najlatun Naqiyah Ari Khusumadewi, S.Pd., M.Pd. Capaian Pembelajaran Matakuliah/Kompetensi ·
·
·
Mampu mengaji, merancang, dan menghasilkan rancangan program bimbingan dan konseling komprehensif yang relevan dengan perkembangan peserta layanan; Mampu memanfaatkan inovasi dalam ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni secara kreatif dan kritis sebagai dasar penyelenggaraan dan pengembangan program bimbingan dan konseling secara menyeluruh; Menguasai kerangka teori dan praktik bimbingan dan konseling perkembangan untuk menyusun, melaksanakan, mengevaluasi, dan mengembangkan layanan bimbingan kelompok dan kelas yang efektif.
Deskripsi Matakuliah Kajian tentang pengertian dan filosofis bimbingan dan konseling perkembangan, tanggung jawab dan peran, tugas dan tanggung jawab konselor serta mengembangkan program bimbingan dan konseling komprehensif, meliputi layanan dasar, perencanaan individual, layanan responsif, dan dukungan sistem. Pengembangan program bimbingan dan konseling perkembangan meliputi standar kompetensi, dan indikator kompetensi sesuai dengan perkembangan siswa SD, SMP, SMU. Mahasiswa mampu merancang program BK komprehensif sesuai dengan tugas perkembangan siswa. Referensi Mongks FJ, Knoers AMP, Haditono SR. 2000. Psikologi Perkembangan: Pengantar dalam berbagai bagiannya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Santrok JW. 2003. Adolescence Perkembangan Remaja. Terjemahan. Jakarta: Erlangga. Soetjiningsih. 2007. Pertumbuhan somatik pada remaja. Dalam: Soetjiningsih, 8. penyunting. Tumbuh kembang remaja dan permasalahannya. Cetakan ke-2. Jakarta: Sagung Seto; 2007. h 1-38. Rex. Jim.2008 The South Carolina Comprehensive Developmental Guidance and Counseling Program Model. Columbia. 1014214024
ASESMEN PSIKOLOGIS TEKNIK NON TES Dosen: Dr. Budi Purwoko, SPd., M.Pd. Dra. Titin Indah Pratiwi, M.Pd. Denok Setiawati, S.Pd., M.Pd., Kons. Bambang Dibyo Wiyono., S.Pd., M.Pd. Evi Winingsih, S.Pd., M.Pd. Capaian Pembelajaran Matakuliah/Kompetensi ·
12
Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;
·
·
·
·
·
Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya; Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi; Mampu mengaji, merancang, dan mengaplikasikan kegiatan asesmen dengan menggunakan teknik tes dan non tes untuk menghasilkan rancangan program bimbingan dan konseling komprehensif yang relevan dengan kebutuhan peserta layanan; Mampu merancang, mengembangkan, dan melaksanakan program BK mulai dari tataran konseptual, operasional, dan pelaporannya berbasis hasil analisis kebutuhan yang diperoleh berdasarkan hasil asesmen, evaluasi, dan riset implikatif yang relevan, serta mengomunikasikannya kepada stakeholeders; Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur.
Deskripsi Matakuliah Kajian tentang pemahaman instrument non tes meliputi: Observasi, Wawancara, Angket, autobiografi, sosiometri, DCM/AUM/MPCL. Pada matakuliah ini juga akan dilatihkan keterampilan untuk merancang dan mengadmnistrasikan Observasi, Wawancara, Angket, autobiografi, sosiometri, dan DCM/AUM/MPCL di setting sekolah. Referensi Azwar, Saifuddin. 2008. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Komalasari, Gantina, dkk. 2011. Asesmen Teknik Nontes dalam Perspektif BK Kompresif. Jakarta: Indeks. Purwoko, B. Pratiwi, T.I. 2015. Asesmen non tes. Surabaya: Unipress Unesa. Sutoyo, Anwar. 2012. Pemahaman Individu. Yogyakarta: Pusaka Pelaja: Yogyakarta. Neukrug. E.S, Fawcett, R.C. 2015. Testing And Assesment. Stamford: Cengage Learning. 1014214025
ASESMEN PSIKOLOGIS TEKNIK TES Prasyarat AP Teknik Non Tes Dosen: Dra. Titin Indah Pratiwi, M.Pd. Drs. Mochamad Nursalim, M.Si. Bambang Dibyo Wiyono, S.Pd., M.Pd. Capaian Pembelajaran Matakuliah/Kompetensi ·
·
Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data; Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan
13
·
·
·
yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya; Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjappin kesahihan dan mencegah plagiasi; Mampu mengaji, merancang, dan mengaplikasikan kegiatan asesmen dengan menggunakan teknik tes dan non tes untuk menghasilkan rancangan program bimbingan dan konseling komprehensif yang relevan dengan kebutuhan peserta layanan; Mampu merancang, mengembangkan, dan melaksanakan program BK mulai dari tataran konseptual, operasional, dan pelaporannya berbasis hasil analisis kebutuhan yang diperoleh berdasarkan hasil asesmen, evaluasi, dan riset implikatif yang relevan, serta mengomunikasikannya kepada stakeholeders.
Deskripsi Matakuliah Kajian tentang latar belakang adanya perbedaan, pemahaman terhadap individu, Perbedaan individual; perngertian tes, pengukuran psikologis, syarat penggunaan tes psikologis, klasifikasi tes psikologis, syarat-syarat tes psikologis; yang berhak melakukan tes psikologis, syarat seorang psikologis diagnostik, etik psikodiagnostik, pengadministrasian tes; tes intelegensi, tes bakat, tes minat, tes kepribadian; membaca hasil tes psikologis. Pada matakuliah ini juga dilatihkan keterampilan melakukan tes psikologis khususnya pada tes inventoris. Referensi Anastasi, Anne. 1997. Psychological Testing. New Jersey: Prentice Haall Inc. Anwar, Saifudin. 2002. Tes Prestasi. Yogyakarta: Liberty. Cronbach., I.J. 1998. Psychological Testing. New Jersey: Prentice Haall Inc. Hermien, Laksmiwati & Titin, Indah Pratiwi. 2004. Asesmen Tes Psikologis. Hand Out. Marnat, Gary, Growt. 2010. Handbook of Psychological Assesment terjemahan. Yogyakarta: Pustaka pelajar. Suryabrata, Sumadi. 2000. Pengembangan Alat Ukur Psikologis. Jogyakarta: Andi Offset. 1014212028
PENGEMBANGAN PRIBADI KONSELOR Dosen: Dra. Retno Lukitaningsih, Kons. Denok Setiawati, S.Pd, M.Pd., Kons. Capaian Pembelajaran Matakuliah/Kompetensi · · ·
14
Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik; Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; Mampu merancang dan melaksanakan program bimbingan dan konseling pada jalur pendidikan formal dan non formal meliputi: di PAUD, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah, Perguruan Tinggi, Lembaga Kursus, keluarga, Anak Berkebutuhan Khusus, panti asuhan, asrama, rumah sakit, dan pusat-pusat rehabilitasi;
Deskripsi Matakuliah Mengaji kompetensi kepribadian konselor ideal yang meliputi hakikat manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; menjunjung tinggi dan menghargai nilai-nilai kemanusiaan, individualitas dan kebebasan memilih;menunjukkan integritas dan stabilitas kepribadian yang kuat; kinerja yang berkualitas tinggi; serta memahami tentang peranan kualitas kepribadian dan proses konseling, menunjukkan sikap kepribadian konselor yang ideal dalam merancang dan melaksanakan program bimbingan, isu-isu yang dihadapi konselor pemula, kiat-kiat mengembangkan karakteristik konselor yang ideal, isu-isu etik dalam praktik bimbingan dan konseling. Referensi Capuzzi, D & Gross. 2007. Counselling and Psychotherapy Theories and Intervensions. 4ed. New Jersey: Pearson educational Inc. Corey, G. 2009. Theory And Practice Of Counseling And Psychotherapy. Belmot, CA: Brooks/Cole. Neukrug, Ed. 2007. The World Of The Counselor: An Introduction To The Counseling Profession. Belmont, CA: Thomson. Supriatna, M. 2011. Bimbingan Dan Konseling Berbasis Kompetensi. Bandung: Rajawali Pers. 1014214029
TEORI KONSELING Prasyarat Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling Dosen: Drs. Eko Darminto, M.Si. Drs. M. Nursalim, M.Si. Dra. Retno Tri Hariastuti, M.Pd., Kons. Dr. Budi Purwoko Wiryo Nuryono, S.Pd., M.Pd. Capaian Pembelajaran Matakuliah/Kompetensi ·
·
·
·
Mampu mengaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi; Menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggah dalam laman perguruan tinggi; Mampu mendesain, mengembangkan, dan mengaplikasikan rancangan pelayanan bimbingan dan konseling berdasarkan teori, model, strategi, dan teknik-teknik bimbingan dan konseling yang relevan dengan karakteristik kebutuhan konseli sehingga peserta dapat mencapai kompetensi kemandirian dalam; Menguasai kerangka teori dan praktik konseling untuk menyusun, melaksanakan, mengevaluasi, dan mengembangkan layanan konseling yang efektif.
15
Deskripsi Matakuliah Kajian tentang berbagai macam orientasi teoretik konseling dari berbagai perspektif pendekatan dan dapat menggunakannya sebagai kerangka kerja untuk mengonseptualisasikan kesulitan/masalah klien dan merancang program bantuan/intervensi. Pokok bahasan meliputi konsep-konsep kunci, proses terapeutik dan aplikasi dari pendekatan konseling psikoanalisa, adlerian, exsistensial, person-centered, gestal,behavior, cognitive behavior, reality, feminis, postmodern, sistem keluarga. Referensi Corey, G. 2012. Theory & Practice of Counseling and Psychotherapy. Thompson & Rudolph. Flanagan and Flanagan. 2012. Counseling and Psychotherapy Theories in Contextand Practice. USA: John Wiley. Ivey and Ivey. 2015. Theories of Counseling and Psychotherapy: A Multicultural Perspective. London: Sage. Parrott, L. 2003. Counseling and Psychotherapy. 2nd. Ed. Singapore: Thompson Brook/Cole. Sharf. Ricard. 2015. Theories of Psychotherapy & Counseling: Concepts and Cases. USA: Cengage learning. Seligman, L. 2014. Theories Counselinfg & Psychitherapy: System, Strategies, and Skill. Ohio: Merril Prentice Hall. 1014214030
KETERAMPILAN DASAR KONSELING Prasyarat Komunikasi Antar Pribadi Dosen: Dra.Retno Lukitaningsih, Kons. Elisabeth Christiana, S.Pd., M.Pd. Capaian Pembelajaran Matakuliah/Kompetensi · · ·
·
·
Menguasai konsep dasar konseling sebagai hubungan yang membantu, keterampilan mendengarkan, keterampilan mengarahkan, strukturing; Membuat keputusan tentang konsep dan teori dalam ruang lingkup mikrokonseling yang relevan untuk menyelesaikan pembelajaran; Bertanggungjawab terhadap kinerja pembelajaran secara individual maupun kelompok, dengan menunjukkan keterlibatan aktif dalam menjalankan tugas dan peran yang diberikan baik secara individual maupun kelompok selama proses pembelajaran; Memanfaatkan sumber belajar dan media pembelajaran berbantuan Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran; Melaksanakan kegiatan praktik ketrampilan dasar konseling dalam kelompok kecil terbimbing.
Deskripsi Matakuliah Kajian tentang konsep dasar konseling sebagai hubungan yang membantu, keterampilan mendengarkan,keterampilan mengarahkan, strukturing, serta praktik terbimbing dalam kelompok kecil.
16
Referensi Cormier, WH., & Cormier, LS. 1985. Interviewing Strategies for Helper. Fundamentals Skills and Cognitive Behavioral Interventions. 2nd. Ed. California: Brooks/Cole Publishing Company. Darminto, E., dkk. 2006. Panduan Praktek Keterampilan Dasar Konseling. Surabaya: Prodi Bimbingan dan Konseling, Jurusan PPB FIP Unesa. Egan, Gerard. 1991. The Skilled Helper. California: Brooks/Cole Publishing Company. Hackney, H.L., & Cormier, L.H. 2001. The Professional Counselor. A Process Guide to Helping. Boston: Allyn & Bacon. 1014212032
FILSAFAT PENDIDIKAN Dosen: Dr. Tamsil Muis Wiryo Nuryono, S.Pd., M.Pd. Capaian Pembelajaran Matakuliah/Kompetensi ·
· · ·
·
·
·
·
Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa; Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik; Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya; Mampu mengaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi; Mampu mengimplementasikan keilmuan inti BK dan landasan keilmuan pendukung BK dalam berbagai bentuk kegiatan training Bimbingan dan Konseling pada latar pendidikan formal, non formal, dan lembagalembaga komunitas, sehingga peserta layanan mampu berkembang menjadi pribadi sehat dan optimal; Mengidentifikasi dan menganalisis landasan konseptual filosofis, psikologis, sosiologis, IPTEKS dan pedagogik bimbingan dan konseling untuk memahami teori dan praksis layanan bimbingan dan konseling; Menguasai konsep-konsep keilmuan inti BK dan landasan keilmuan pendukung BK yang diperlukan dalam mendesain dan menyelenggarakan berbagai bentuk kegiatan training Bimbingan dan Konseling pada latar pendidikan formal, non formal, dan lembagalembaga komunitas, sehingga peserta layanan mampu berkembang menjadi pribadi sehat dan optimal.
Deskripsi Matakuliah Kajian tentang orientasi kefilsafatan, Memasuki alam filsafat, Sejarah lahirnya filsafat, Pengertian filsafat pendidikan & pengertian pendidikan,
17
Objek formal & objek material pendidikan, kriteria kebenaran dan cara penemuan kebenaran, metodelogi pendidikan: riset kuantitatif dan kualitatif, Nilai kegunaan teoritis & praktis pendidikan, Pengertian ontologi, epistemologi & aksiologi, Aliran-aliran filsafat pendidikan moderen, Pancasila sebagai filsafat hidup bangsa, Pancasila sebagai filsafat pendidikan nasional, Hubungan pancasila dengan sistem pendidikan ditinjau dari filsafat pendidikan, Filsafat pendidikan pancasila dalam tinjauan ontologi, epistemologi & aksiologi. Referensi Ali Maksum. 2008. Pengantar Filsafat. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Gandhi, Teguh Wangsa. 2011. Filsafat Pendidikan. Jogjakarta: ArRuzzmedia. Ishak Abdulhak. 2008. Filsafat Ilmu Pendidikan: Suatu pengantar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Jalaluddin & Abdullah Idi. 2009. Filsafat Pendidikan: Manusia, filsafat dan pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz.Media. Knight, George. 2007. Filsafat Pendidikan. Yogjakarta: Gama Media. Muis, Tamsil & Soegiono. 2012. Filasafat Pendidikan: teori dan Praktik. Bandung: PT. Remaja Rosda. Suhartono, Suparlan. 2006. Filsafat Pendidikan. Jogjakarta: Ar-Ruzzmedia. 1014212033
MANAJEMEN BIMBINGAN DAN KONSELING Prasyarat Dasar-dasar BK, Layanan BK Dosen: Dr. Najlatun Naqiyah, S.Ag., M.Pd. Dr. Budi Purwoko, S.Pd., M.Pd. Dra. Retno Luktiningsih, M.Pd.,Kons. Capaian Pembelajaran Matakuliah/Kompetensi ·
·
·
·
Mampu mengaji, merancang, dan mengaplikasikan kegiatan asesmen dengan menggunakan teknik tes dan non tes untuk menghasilkan rancangan program bimbingan dan konseling komprehensif yang relevan dengan kebutuhan peserta layanan; Mampu merancang, mengembangkan, dan melaksanakan program BK mulai dari tataran konseptual, operasional, dan pelaporannya berbasis hasil analisis kebutuhan yang diperoleh berdasarkan hasil asesmen, evaluasi, dan riset implikatif yang relevan, serta mengomunikasikannya kepada stakeholeders; Mampu mendesain, mengembangkan, dan mengaplikasikan rancangan pelayanan bimbingan dan konseling berdasarkan teori, model, strategi, dan teknik-teknik bimbingan dan konseling yang relevan dengan karakteristik kebutuhan konseling sehingga peserta dapat mencapai kompetensi kemandirian dalam perkembangannya; Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.
Deskripsi Matakuliah Kajian tentang konsep dasar organisasi dan manajemen, pola organisasi dan deskripsi tugas personalia bimbingan dan konseling sekolah, penyusunan program bimbingan dan konseling, manajemen pengumpulan
18
data, manajemen layanan informasi, manajemen layanan penempatan dan penyaluran, manajemen alih tangan kasus, manajemen layanan konseling, manajemen layanan konsultasi, manajemen penilaian dan studi lanjut. Referensi Depdiknas. 2007. Penataan Pendidikan Profesional Konselor dan Layanan Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Flurentin, E. 2001. Organisasi dan Manajemen Bimbingan di Sekolah. Malang: UM. Gibson, R. L. & Mitchell, M.H. 2008. Bimbingan dan Konseling. Edisi 7. Terjemahan Yudi Santoso. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Gysbers, N. C. & Henderson, P. 2006. Developing and Managing Your School Guidance and Counseling Program. 4th Ed. Alexandria, VA: ACA. Purwoko, B. 2008. Organisasi dan Manajemen Bimbingan Konseling. Surabaya: Unesa Press. Shertzer, B. & Stone, S. C. 1981. Fundamentals of Guidance. Boston: Houghton Mifflin Company. Winkel, W.S. & Hastuti, M. M. S. 2005. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi. 1014214034
BIMBINGAN DAN KONSELING BELAJAR Prasyarat Dasar-Dasar BK, Layanan BK Dosen: Dr. Budi Purwoko, M.Pd. Elisabeth Christiana, S.Pd., M.Pd. Capaian Pembelajaran Matakuliah /Kompetensi · ·
· ·
·
Menguasai konsep-konsep tentang belajar, identifikasi kesulitan belajar, bimbingan dan konseling kelompok belajar; Membuat keputusan tentang konsep dan teori dalam ruang bimbingan dan konseling belajar untuk memberikan layanan bantuan bidang belajar pada siswa; Menerapkan bimbingan klasikal, bimbingan kelompok, serta konseling bidang belajar; Bertanggung jawab terhadap kinerja pembelajaran secara individual maupun kelompok, dengan menunjukkan keterlibatan aktif dalam menjalankan tugas dan peran yang diberikan baik secara individual maupun kelompok selama proses pembelajaran; Memanfaatkan sumber belajar dan media pembelajaran berbantuan Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran bimbingan dan konseling belajar.
Deskripsi Matakuliah Kajian tentang konsep dasar serta menerapkan teori belajar, faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar, konsep belajar efektif (motivasi belajar, gaya belajar, metode belajar PQRST, SQ3R, dll), jenis-jenis kesulitan belajar, identifikasi kesulitan belajar, diagnosis kesulitan belajar, bimbingan klasikal bidang belajar, bimbingan kelompok bidang belajar, bimbingan
19
anak cepat belajar, bimbingan anak lambat belajar, bimbingan bagi anak kurang motivasi belajar, konseling individu bidang belajar. Referensi Abin, Syamsuddin Makmun. 2002. Psikologi Kependidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Ahmadi, Abu. 2000. Psikologi Belajar. Bandung: Rineka Cipta. Bobbi De Porter & Mike Hernacki. 2000. Quantum Learning. Bandung: Kaifa. Seri Latihan Keterampilan Belajar. 2002. Padang: UNP. Depdikbud. Diagnostik Kesulitan Belajar dan Pengajaran Remedial. Jakarta. Gordon, Wainwright. 2006. Speed Reading Better Recalling. Jakarta: PT Gramedia. Hamalik, Oemar. 2001. Metoda Belajar dan Kesulitan Belajar. Bandung: Tarsito. _______. 2010. Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar baru Algensindo. Hernowo. 2005. Quantum Reading: Cara Cepat Manfaat Untuk Merangsang Munculnya Potensi Membaca. Bandung: MLC. Muhibin, Syah. 2001. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Santoso, Totok. 1988. Layanan Bimbingan Belajar di Sekolah Menengah. Semarang: Satya Wacana. Slameto.2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: P.T. Rineka Cipta. 1014214035
BIMBINGAN DAN KONSELING KARIER Prasyarat Dasar-dasar BK, Layanan BK Dosen: Dr. Najlatun Naqiyah, M.Pd. Denok Setiawati, S.Pd., M.Pd., Kons. Capaian Pembelajaran Matakuliah/Kompetensi ·
·
·
20
Menguasai konsep dan teori bimbingan dan konseling karier yang relevan digunakan untuk membantu peserta layanan dalam setting pendidikan formal; Mampu mengaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain bimbingan dan konseling karier; Mampu mendesain, mengembangkan, dan mengaplikasikan rancangan pelayanan bimbingan dan konseling karier berdasarkan teori, model, strategi, dan teknik-teknik bimbingan dan konseling karier yang relevan dengan karakteristik kebutuhan konseli sehingga peserta dapat mencapai kompetensi kemandirian dalam perkembangannya.
Deskripsi Matakuliah Kajian tentang pengertian dan sejarah bimbingan dan konseling karier, model-model dan teori bimbingan dan konseling karier, meliputi model konseling trait-factor, model konseling karier perkembangan, model konseling karier CIP (Cognitive information Processing) serta membekali mahasiswa untuk terampil menggunakan strategi dalam pengambilan keputusan karier. Mahasiswa mampu mempraktekkan layanan bimbingan dan konseling karier guna membantu individu menangani masalah-masalah yang berkaitan dengan penyelesaian tugas-tugas perkembangan karier, orientasi karier, dan pilihan/keputusan karier. Referensi Betz, N. 2000. Self-efficacy theory as a basis for career assessment. Journal of Career Assessment, 8, 205-222. Dawes, M.E., Horan, J.J., & Hackett, G. 2000. Experimental evaluation of self-efficacy treatment on technical/scientific career outcomes.British Journal of Guidance and Counselling, 28, 87-99. Kartadinata, S. 2000, Kumpulan Jurnal Karir. Bandung: UPI. Nathan, R. & Hill, L. 2006. Career counseling. Norman, E Amundson 2010. Career decision from the decider’s prespective. The Career Development Quarterly. June 2010. Volume 58. 1014213036
ANALISIS MASALAH DALAM KONSELING Prasyarat Teori Konseling Dosen: Drs. Eko Darminto, M.Si. Drs. M. Nusalim, M.Si. Dra. Retno Tri Hariastuti, M.Pd., Kons. Dr. Budi Purwoko Wiryo Nuryono, S.Pd., M.Pd. Capaian Pembelajaran Matakuliah/Kompetensi ·
·
·
·
Mampu mengaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi; Menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggah dalam laman perguruan tinggi; Mampu mendesain, mengembangkan, dan mengaplikasikan rancangan pelayanan bimbingan dan konseling berdasarkan teori, model, strategi, dan teknik-teknik bimbingan dan konseling yang relevan dengan karakteristik kebutuhan konseli sehingga peserta dapat mencapai kompetensi kemandirian dalam perkembangannya; Menguasai kerangka teori dan praktik konseling untuk menyusun, melaksanakan, mengevaluasi, dan mengembangkan layanan konseling yang efektif.
21
Deskripsi Matakuliah Kajian tentang konsep-konsep dasar assesmen dalam konseling, asumsiasumsi masalah dalam konseling perilaku kognitif, identifikasi masalah dalam konseling perilaku, Memilih dan menentukan tujuan, klasifikasi diagnostik permasalahan konseli. Mengaplikasikan hasil assesmen kedalam model konseptualisasi masalah Swensen, Lazarus, Seay dan ABC serta mahasiswa mampu wawancara assesmen kognitif perilaku. Referensi Corey, G. 2012. Theory & Practice of Counseling and Psychotherapy. Thompson & Rudolph. Flanagan and Flanagan. 2012. Counseling and Psychotherapy Theories in Context and Practice. US John Wiley. Hackney,H.& Cormier, LS. 1979. Counseling Strategies and Objectives. Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice-Hall, Inc. Nursalim,M.. 2004. Analisis Masalah Dalam Konseling. Surabaya: University Press. Unesa. Ivey and Ivey. 2015. Theories of Counseling and Psychotherapy: A Multicultural Perspective. London: Sage Parrott, L. 2003. Counseling and Psychotherapy. 2nd. Ed. Singapore: Thompson Brook/Cole. Sharf. Ricard. 2015. Theories of Psychotherapy & Counseling: Concepts and Cases. USA: Cengage learning. Seligman, L. 2014. Theories Counselinfg & Psychitherapy: System, Strategies, and Skill. Ohio: Merril Prentice Hall. 1014212037
PENGEMBANGAN PROGRAM BK Prasyarat AP Teknik Non Tes Dosen: Dr. Najlatun Naqiyah Wiryo Nuryono, S.Pd., M.Pd. Capaian Pembelajaran Matakuliah/Kompetensi: ·
·
·
·
22
Mampu mengaji, merancang, dan mengaplikasikan kegiatan menghasilkan rancangan program bimbingan dan konseling komprehensif yang relevan dengan kebutuhan peserta layanan; Mampu merancang, mengembangkan, dan melaksanakan program BK mulai dari tataran konseptual, operasional, dan pelaporannya berbasis hasil analisis kebutuhan yang diperoleh berdasarkan hasil asesmen, evaluasi, dan riset implikatif yang relevan, serta mengomunikasikannya kepada stakeholeders; Mampu memanfaatkan inovasi dalam ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni secara kreatif dan kritis sebagai dasar penyelenggaraan dan pengembangan program bimbingan dan konseling secara menyeluruh; Menguasai kerangka teori dan praktik bimbingan untuk menyusun, melaksanakan, mengevaluasi, dan mengembangkan layanan bimbingan kelompok dan kelas yang efektif.
Deskripsi Matakuliah Mengaji pengembangan program bimbingan dan konseling didasarkan pada kebutuhan siswa di sekolah dasar dan menengah, kebutuhan siswa menjadi dasar dalam mengembangkan layanan BK komprehensif, seperti layanan dasar, perencanaan individual, dan layanan responsif serta dukungan sistem. Pengembangan program bimbingan dan konseling komprehensif meliputi empat bidang pribadi, sosial, belajar dan karier. Mahasiswa mampu merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi program bimbingan dan konseling yang dikembangkan. Referensi Komalasari, G. 2011. Asesmen Teknik Nontes dalam Perspektif BK Komprehensif. Indeks. Jakarta. Peterson, C. 1996. Looking Forward Through the Lifespan. Developmental Psychology. 3rd. Ed. New York: Prentice Hall. Santrock, J.W. 1995. Life-Span Development, Perkembangan Masa Hidup. Edisi kelima. alih Bahasa oleh Achmad Chusairi. Jakarta: Erlangga. Corey, G. 2005. Theory and practice of counseling and psychotherapy 7th ed. Belmont, CA: Brooks/Cole-Thomson learning. Curci. A., Lanciano, T., Soleti. E., 2014. Emotions in the Classroom: The Role of Teachers’ Emotional Intelligence Ability in Predicting Students’ Achievement. The American Journal of Psychology. 431-445. 1014214039
BIMBINGAN DAN KONSELING PRIBADI SOSIAL Prasyarat Dasar-dasar BK, Layanan BK Dosen: Drs. M. Nursalim, M.Si. Dra. Retno Lukitaningsih, Kons. Capaian Pembelajaran Matakuliah/Kompetensi ·
·
·
·
Mampu mengaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi; Mampu merancang dan melaksanakan program bimbingan dan konseling pada jalur pendidikan formal dan non formal meliputi: di PAUD, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah, Perguruan Tinggi, Lembaga Kursus, keluarga, Anak Berkebutuhan Khusus, panti- asuhan, asrama, rumah sakit, dan pusat-pusat rehabilitasi; Mampu mengimplementasikan keilmuan inti BK dan landasan keilmuan pendukung BK dalam berbagai bentuk kegiatan training Bimbingan dan Konseling pada latar pendidikan formal, non formal, dan lembagalembaga komunitas, sehingga peserta layanan mampu berkembang menjadi pribadi sehat dan optimal; Menguasai konsep dan teori bimbingan dan konseling yang relevan digunakan untuk membantu peserta layanan dalam setting pendidikan formal dan non formal;
23
·
Menguasai konsep-konsep keilmuan inti BK dan landasan keilmuan pendukung BK yang diperlukan dalam mendesain dan menyelenggarakan berbagai bentuk kegiatan training Bimbingan dan Konseling pada latar pendidikan formal, non formal, dan lembagalembaga komunitas, sehingga peserta layanan mampu berkembang menjadi pribadi sehat dan optimal.
Deskripsi Matakuliah Kajian Tentang Konsep BK Pribadi Sosial (BKPS): Latar belakang perlunya BKPS, Manfaat, Tujuan, Posisi BKPS, Masalah-masalah Pribadi sosial yang sering dialami siswa, Pengembangan instrumen untuk mengidentifikasi masalah pribadi sosial, teknik-teknik yang digunakan dalam pelayanan BKPS, Mendiskripsikan masalah Pribadi sosial dan merancang cara pemecahan, Merancang RPBK bidang bimbingan pribadi dan sosial. Referensi Corey & Corey. 2010. I Never Knew I Had A Choice. Brooks/Cole Cengage Learning. Australia. Walgito, B. 2004. Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Yogyakarta: Andi. Winkel, W.S. 2005. BK di Institusi Pendidikan. Jakarta: Grasindo Prayitno. 2002. Dasa-Dasar Bimbingan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta. 1014212040
BIMBINGAN KELOMPOK Prasyarat Dasar-dasar BK dan Layanan BK Dosen: Elisabeth Christiana, S.Pd., M.Pd. Denok Setiawati, M.Pd., Kons. Dra. Retno Lukitaningsih, Kons Capaian Pembelajaran Matakuliah/Kompetensi ·
·
·
· · · ·
24
Mampu menguasai konsep-konsep dasar bimbingan kelompok meliputi; definisi, tujuan, asas, kelebihan dan kekurangan bimbingan kelompok, jenis, teknik-teknik bimbingan kelompok; Menunjukkan integritas dan stabilitas kepribadian yang kuat, yaitu kepribadian dan perilaku yang terpuji, emosi yang stabil, peka, empati, menghormati keragaman dan perubahan serta menampilkan toleransi yang tinggi pada peserta didik; Menampilkan kinerja berkualitas tinggi dengan menunjukkan tindakan yang cerdas kreatif, inovatif dan produktif, bersemangat, berdisiplin, mandiri, berpenampilan menarik dan menyenangkan serta berkomunikasi secara efektif; Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap etika profesional; Merancang suatu program bimbingan kelompok sesuai dengan kebutuhan peserta atau anggota kelompok serta; Mempraktikkan/dapat mengaplikasikan berbagai teknik bimbingan kelompok; Memanfaatkan sumber belajar dan media pembelajaran berbantuan Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran.
Deskripsi Matakuliah Pembahasan tentang konsep-konsep dasar bimbingan kelompok meliputi; definisi, tujuan, asas, kelebihan dan kekurangan bimbingan kelompok, jenis, teknik-teknik bimbingan kelompok, dapat merancang suatu program bimbingan kelompok sesuai dengan kebutuhan peserta atau anggota kelompok serta mempraktikkan/dapat mengaplikasikan berbagai teknik bimbingan kelompok. Referensi Corey, G. 1985. Theory and Practice of Group Counseling second ed. California: Brooks/Cole Publishing Company. Gazda, G.M. 1984. Group Counseling: A Developmental Approach third ed. Boston: Allyn & Bacon, Inc. Gladding, S.T. 1995. Groups Work: A Counseling Specialty. Second ed. New Jersey: Merrill, An Imprint of Prentice-Hall. Jacobs, E.E., Harvill, R.L., & Masson, R.L. 1994. Group Counseling. Strategies & Skills second ed. California: Brooks/Cole Publishing Compa. Prayitno. 2004. Layanan Bimbingan dan Konseling Kelompok. Padang: UNP. Worung, E.J.I dan Elisabeth C. 2006. Bimbingan Kelompok. Surabaya: PPB. 1014212041
KONSELING KELOMPOK Prasyarat Dasar-dasar BK dan Layanan BK Dosen: Elisabeth Christiana, S.Pd., M.Pd. Denok Setiawati, M.Pd., Kons. Capaian Pembelajaran Matakuliah/Kompetensi ·
·
·
· · · ·
Mampu menguasai konsep-konsep dasar konseling kelompok meliputi; definisi, tujuan, asas, kelebihan dan kekurangan bimbingan kelompok, jenis, teknik-teknik bimbingan kelompok; Menunjukkan integritas dan stabilitas kepribadian yang kuat, yaitu kepribadian dan perilaku yang terpuji, emosi yang stabil, peka, empati, menghormati keragaman dan perubahan serta menampilkan toleransi yang tinggi pada peserta didik; Menampilkan kinerja berkualitas tinggi dengan menunjukkan tindakan yang cerdas kreatif, inovatif dan produktif, bersemangat, berdisiplin, mandiri, berpenampilan menarik dan menyenangkan serta berkomunikasi secara efektif; Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap etika profesional; Merancang suatu program bimbingan kelompok sesuai dengan kebutuhan peserta atau anggota kelompok serta; Mempraktikkan/dapat mengaplikasikan berbagai teknik konseling kelompok; Memanfaatkan sumber belajar dan media pembelajaran berbantuan Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran.
25
Deskripsi Matakuliah Kajian tentang konsep-konsep dasar konseling kelompok meliputi; definisi, tujuan, asas, kelebihan dan kekurangan bimbingan kelompok, jenis, pendekatan-pendakatan dan teknik-teknik konseling kelompok, dapat merancang suatu program konseling kelompok sesuai dengan kebutuhan peserta atau anggota kelompok serta mempraktikkan/dapat mengaplikasikan berbagai pendekatan dan teknik konseling kelompok. Referensi Corey, G. 1985. Theory and Practice of Group Counseling. second ed. California: Brooks/Cole Publishing Company. Gazda, G.M. 1984. Group Counseling: A Developmental Approach third ed. Boston: Allyn & Bacon, Inc. Gladding, S.T. 1995. Groups Work: A Counseling Specialty second ed. New Jersey: Merrill, An Imprint of Prentice-Hall. Jacobs, E.E., Harvill, R.L., & Masson, R.L. 1994. Group Counseling. Strategies & Skills. second ed. California: Brooks/Cole Publishing Company. Prayitno. 2004. Layanan Bimbingan dan Konseling Kelompok. Padang: UNP. Worung, E.J.I dan Elisabeth C. 2006. Bimbingan Kelompok. Surabaya: PPB. 1014214042
STRATEGI KONSELING Prasyarat Analisis Masalah Konseling Dosen: Drs. Eko Darminto, M.Si. Drs. Hadi Warsito, M.Si., Kons. Drs. M. Nursalim, M.Si. Dra. Titin Indah Pratiwi, M.Pd Dra. Retno Tri Hariastuti, M.Pd., Kons. Ari Khusumadewi, SPd., M.Pd. Capaian Pembelajaran Matakuliah/Kompetensi ·
·
·
26
Mampu mengaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi; Mampu mendesain, mengembangkan, dan mengaplikasikan rancangan pelayanan bimbingan dan konseling berdasarkan teori, model, strategi, dan teknik-teknik bimbingan dan konseling yang relevan dengan karakteristik kebutuhan konseli sehingga peserta dapat mencapai kompetensi kemandirian dalam perkembangannya; Menguasai kerangka teori dan praktik konseling untuk menyusun, melaksanakan, mengevaluasi, dan mengembangkan layanan konseling yang efektif.
Deskripsi Matakuliah Kajian dan melatihkan keterampilan tentang beberapa strategi konseling meliputi: Pemilihan strategi; implementasi strategi koonseling; Kognitif model dan berfikir (Cognitif Modelling and Thought Stopping); Strategi Pengubahan Pola Berfikir; Strategi Modelling; Strategi Relaksasi; Strategi Desentisisasi Sistematik; Strategi Asertif; Strategi Pengambilan Keputusan; Strategi Managemen Diri. Referensi Corey, G. 2010. Theory And Practice Of Counseling And Psychotherapy. Monterey, CA: Brooks/Cole. Cormier, W.H., & Cormier, LS. 1985. Interviewing Strategies for Helper. Fundamentals Skills and Cognitive Behavioral Interventions. 2nd. Ed. Monterey, California: Brooks/Cole Publishing Company. Hackney, H.L., & Cormier, L.H. 2001. The Professional Counselor. A Process Guide to Helping. Boston: Allyn & Bacon. Nursalim, M. 2013. Strategi dan Intervensi Konseling. Indeks: Surabaya. Nursalim, M., dkk. 2004. Strategi Konseling. Surabaya: University Press. 1014212043
KESEHATAN MENTAL Dosen: Dra. Retno Lukitaningsih, Kons. Elisabeth Christiana, S.Pd., M.Pd. Capaian Pembelajaran Matakuliah/Kompetensi ·
·
·
·
Menguasai konsep dasar teori kesehatan mental, penyesuaian diri, frustasi dan stress, koping, gagal dalam penyesuaian, psikosomatik, child abuse, model kepribadian sehat, menuju kesehatan mental prima; Membuat keputusan tentang konsep dan teori dalam ruang lingkup kesehatan mental yang relevan untuk menyelesaikan permasalahan pembelajaran; Bertanggung jawab terhadap kinerja pembelajaran secara individual maupun kelompok, dengan menunjukkan keterlibatan aktif dalam menjalankan tugas dan peran yang diberikan baik secara individual maupun kelompok selama proses pembelajaran; Memanfaatkan sumber belajar dan media pembelajaran berbantuan Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran;
Deskripsi Matakuliah Kajian tentang konsep dasar teori kesehatan mental, penyesuaian diri, frustasi dan stress, koping, gagal dalam penyesuaian, psikosomatik, child abuse, model kepribadian sehat, menuju kesehatan mental prima. Referensi Blower. 2000. Kesejahteraan Jiwa. Jakarta: Kanisius. Drajat, Zakiah. 2002. Kesehatan Mental. Jakarta: Bulan Bintang. Meikhati. 2000. Kesehatan Mental. Yogjakarta: Gajah Mada Press Suharto. 1987. Apa itu Kesehatan Jiwa. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
27
Siswanto. 2007. Kesehatan Mental: Konsep, Cakupan, Dan Perkembangannya. Yogyakarta: C.V.Andi Ofset. Mrazek, P.B. & Kempe, C.H. 1981. Sexually Abused Children and Their Families. NewYork: Pergamon Press. Maslim, Rusdi. 1998. Buku Saku Diagnosis Gangguan Jiwa Rujukan Ringkas Dari PPDGJ-III. Jakarta. 1014212044
STUDI KASUS Dosen: Dr. Tamsil Muis Dr. Najlatun Naqiyah, S.Ag, M.Pd. Ari Khusumadewi, S.Pd, M.Pd. Capaian Pembelajaran Matakuliah/Kompetensi ·
·
·
·
·
Mampu mengaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi; Mampu menerapkan perspektif multikultural dalam pelayanan bimbingan dan konseling dengan mempertimbangkan karakteristik budaya peserta layanan sebagai upaya aktif untuk meningkatkan pemahaman dan kepekaan terhadap budaya konseling; Mampu merancang dan melaksanakan program bimbingan dan konseling pada jalur pendidikan formal dan non formal meliputi: di PAUD, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah, Perguruan Tinggi, Lembaga Kursus, keluarga, Anak Berkebutuhan Khusus, panti asuhan, asrama, rumah sakit, dan pusat-pusat rehabilitasi; Mampu mengimplementasikan keilmuan inti BK dan landasan keilmuan pendukung BK dalam berbagai bentuk kegiatan training Bimbingan dan Konseling pada latar pendidikan formal, non formal, dan lembagalembaga komunitas, sehingga peserta layanan mampu berkembang menjadi pribadi sehat dan optimal; Mengaji konsep dasar studi kasus, pendekatan studi kasus tunggal dan multikasus, penyelenggaraan studi kasus, analisis bukti studi kasus, penulisan laporan studi kasus, teknik wawancara dan skedul wawancara, teknik dokumentasi; proyektif dan analisis muatan, metode observasi, metodologi Q: gagasan filosofis dan psikologis.
Deskripsi Matakuliah Kajian tentang pengertian studi kasus, jenis-jenis penelitian studi kasus, cara mengumpulkan data kasus melalui teknik tes dan non tes, analisis data kasus, dan mendeskripsikan kasus, eksplasnasi, prediksi terhadap suatu kasus dan merancang strategi dan intervensi kasus. Metode yang dipakai untuk mencapai tujuan pembelajaran yakni menggunakan pembelajran eksperensial learning yakni siswa mencari kasus-kasus dan membuat asesmen, mengobservasi, mengeksplanasi dan melakukan analisis terhadap suatu kasus.
28
Referensi Hilgard, ER. 2000. Introduction Psychology. Kerlibger, F.N. 2002. Azas-azas Penelitian Behavioral. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Walgito, B. 2004. Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Yogyakarta. 1014213045
TEKNOLOGI INFORMASI DAN MEDIA BIMBINGAN Dosen: Drs. Moch. Nursalim, M.Si. Bambang Dibyo Wiyono, S.Pd., M.Pd. Capaian Pembelajaran Matakuliah/Kompetensi ·
·
·
Mampu mengaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi; Mampu memanfaatkan inovasi dalam ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni secara kreatif dan kritis sebagai dasar penyelenggaraan dan pengembangan program bimbingan dan konseling secara menyeluruh; Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya.
Deskripsi Matakuliah Kajian tentang hakikat teknologi informasi, hakikat media bimbingan, pemanfaatan Microsoft Word dalam bimbingan dan konseling, pemanfaatan Microsoft Office dalam bimbingan dan konseling, pemanfaatan Microsoft Power point dalam bimbingan dan konseling, pemanfaatan blog dalam bimbingan dan konseling, aplikasi dalam bimbingan dan konseling. Referensi Purnomo, C.H. 2014. 750 Tip dan Trik Microsoft Office Word, Excel, dan Powerpoint. All Version. Jakarta: Mediakita. Enterprise, J. 2007. Triks Cepat Membuat Blog dengan Wordpress. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Jarot, S., Shenia, A. & Sudarma, S. 2012. Buku Pintar Microsoft Office 2007 & 2010. Jakarta: Mediakita. 1014212046
EVALUASI DAN SUPERVISI BIMBINGAN DAN KONSELING Prasyarat Pengembangan Program BK Dosen: Dr. Budi Purwoko, M.Pd. Elisabeth Christiana, S.P., M.Pd
29
Capaian Pembelajaran Matakuliah/Kompetensi · · ·
·
·
Menguasai konsep dasar evaluasi dan supervisi dalam bimbingan konseling; Melaksanakan evaluasi program BK, evaluasi proses layanan BK, serta evaluasi hasil layanan BK; Membuat keputusan tentang konsep dan teori dalam ruang lingkup evaluasi dalam bimbingan konseling untuk merencanakan evaluasi program BK, evaluasi proses layanan BK, serta evaluasi hasil layanan BK; Bertanggung jawab terhadap kinerja pembelajaran secara individual maupun kelompok, dengan menunjukkan keterlibatan aktif dalam menjalankan tugas dan peran yang diberikan baik secara individual maupun kelompok selama proses pembelajaran evaluasi dan supervisi bimbingan dan konseling; Memanfaatkan sumber belajar dan media pembelajaran berbantuan Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran.
Deskripsi Matakuliah Kajian tentang konsep dasar teori bimbingan dan konseling anak usia dini,dasar-dasar bimbingan anak usia dini,pelaksanaan bimbingan anak usia dini, permasalahan anak usia dini,pengembangan layanan Bimbingan anak usia dini, Bermain dan permainan bagi anak usia dini, penggunaan media permainan dalam bimbingan anak usia dini. Referensi Badrujaman, Aip. 2011. Teori dan Aplikasi Evaluasi Program Bimbingan Konseling. Jakarta: PT Indeks. Fitzpatrick, Jody L, et.al. 2004. Program Evaluation Alternative Approaches and Practical Guidelines. Boston: Pearson Education. Stufflebeam, Daniel & Antony Shinfield. 1985. Systematic Evaluation. Boston: Kluwer-Nijhoff Publihing. Sink et al. Comprehensive Guidance and Counseling Programs Use of guidance Curicula Materials: A Survey of National Trends. Jurnal Profesional school Counseling. Alexandria. Vol 8 Iss 4 April 2005. Sukardi, Dewa Ketut dan Desak P.E Nila Kusmawati. 2008. Proses Bimbingan dan Konseling Di Sekolah. Jakarta: PT. Asdi Mahasatya. Trotter et al. A Survey of Assesment and Evaluation Activities of School Counselor. Professional school Counseling. Alexandria: Oct 2004. Vol. 8, Iss. 1. Winkel WS & Sri Hastuti. 2006. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi. 1014214048
KONSELING INDIVIDU Prasyarat Keterampilan Dasar Konseling dan Strategi Konseling Dosen: Dra. Retno Lukitaningsih, Kons. Drs. Eko Darminto, M.Si. Drs. Moch Nursalim, M.Si. Drs. Hadi Warsito, M.Si., Kons.
30
Drs. Retno Trihariastuti, M.Pd., Kons. Denok Setiawati, S.Pd., M.Pd., Kons. Capaian Pembelajaran Matakuliah/Kompetensi ·
· ·
·
Menguasai keterampilan aplikasi konseling individual mencakup keterampilan wawancara konseling, strategi konseling, serta prosedur konseling individu; Menerapkan konseling individu dalam perpektif psikodinamika, behavioristk, kognitif, kognitif-behavior, serta humanistik; Bertanggung jawab terhadap kinerja pembelajaran secara individual maupun kelompok, dengan menunjukkan keterlibatan aktif dalam menjalankan tugas dan peran yang diberikan baik secara individual maupun kelompok selama proses pembelajaran konseling individu; Memanfaatkan sumber belajar dan media pembelajaran berbantuan Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran konseling individu.
Deskripsi Matakuliah Matakuliah ini memfasilitasi penguasaan keterampilan konseling individu mencakup keterampilan wawancara konseling, strategi konseling, serta prosedur konseling individu dalam perpektif psikodinamika, behavioristk, kognitif, kognitif-behavior, serta humanistik untuk memecahkan masalah siswa dalam bidang akademik, pribadi, sosial, belajar, dan karir. Referensi Cormier, W.H. & Cormier, L.S. 1985. Interviewing Strategies for Helpers. Fundamentals Skills and Cognitive Behavioral Interventions. 2nd. ed. Monterey, California: Brooks/Cole Publishing Company. Reed, W.H. et al. 1979. Behavior Modification. Behavioral Approach to Human Problems. New York: Random House. Wolpe, J. 1982. The Practice of Behavior Therapy. New York: Pergamon press. Corey, G. 2005. Theory and Practice of Counseling and Psychotherapy. California: Brooks/Cole Publishing Company Garfield, S.L. & Bergin A.E. 1978. Handbook of Psychotherapy and Behavior Change. An Empirical Analysis. 2 nd. ed. New York: John Wily & Sons. O’Donohue, W. & Krasner L. Ed. 1995. Handbook of Psychological Skills Training. Boston: Allyn & Bacon. Nursalim, Mochamad, dkk. 2005. Strategi Konseling. Surabaya: University Press. 1014212049
BIMBINGAN DAN KONSELING KELUARGA Prasyarat Teori Konseling Dosen: Dra. Titin Indah Pratiwi, M.Pd. Dra. Retno Lukitaningsih, Kons.
31
Capaian Pembelajaran Matakuliah/Kompetensi · · ·
·
Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan; Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya; Mampu mengimplementasikan keilmuan inti BK dan landasan keilmuan pendukung BK dalam berbagai bentuk kegiatan training Bimbingan dan Konseling pada latar pendidikan formal, non formal, dan lembagalembaga komunitas, sehingga peserta layanan mampu berkembang menjadi pribadi sehat dan optimal.Perkuliahan dilaksanakan dengan system presentasi, diskusi, tugas proyek, dan refleksi.
Deskripsi Matakuliah Kajian tentang macam-macam bentuk keluarga, Hakikat perkawinan, dasar pembentukan keluarga, keluarga sebagai suatu sistem, fungsi keluarga (edukasi, sosialisasi, proteksi, afeksi, religius, ekonomi, rekreasi dan biologis), peranan keluarga (suami,istri,anak), pendidikan keluarga, sifat komunikasi dalam keluarga, sikap dalam hubungannya dengan komunikasi, komunikasi dalam kaitannya dengan pengubahan dan pembentukan sikap, komunikasi dalam kesehatan mental, identifikasi dan menganalisis kasus-kasus yang muncul karena masalah komunikasi dalam keluarga, macam-macam konflik keluarga (perceraian, single parent, hubungan istri yang tidak harmonis, broken home). Referensi Andi Hakim N. dkk 1993. Membina Keluarga Bahagia. Jakarta: Pustaka Antara. Bimo Walgito. 2002. Bimbingan dan konseling perkawinan. Yogyakarta: Yayasan penerbitan Fak. Psikologi Universitas Gajah Mada. Handayani. MM, dkk. 2008. Psikologi Keluarga. Surabaya: Fakultas Psikologi Universitas Airlangga. Lestari, Sri. 2013. Psikologi Keluarga. Jakarta: Kencana. M.I. Soelaiman. 1994. Pendidikan dalam Keluarga. Bandung: CV. Alfabeta. Nursalim, M. 2013. Strategi dan Intervensi Konseling. Surabaya: Indeks. Save M. Dagun. 2002. Psikologi keluarga. Jakarta: Rineka Cipta. Wahlroos, Sven. 2002. Komunikasi Keluarga. Terjemahan. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia. Willis, Sofyan. S. 2011. Konseling Keluarga. Bandung: Alfabeta. 1014212050
KONSELING MULTIBUDAYA Prasyarat Teori Konseling Dosen: Dr. Tamsil Muis Dr. Najlatun Naqiyah, S.Ag, M.Pd. Ari Khusumadewi, S.Pd, M.Pd.
32
Capaian Pembelajaran Matakuliah/Kompetensi ·
·
·
Mampu menerapkan perspektif multikultural dalam pelayanan bimbingan dan konseling dengan mempertimbangkan karakteristik budaya peserta layanan sebagai upaya aktif untuk meningkatkan pemahaman dan kepekaan terhadap budaya konseli; Mampu merancang dan melaksanakan program bimbingan dan konseling pada jalur pendidikan formal dan non formal meliputi: di PAUD, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah, Perguruan Tinggi, Lembaga Kursus, keluarga, Anak Berkebutuhan Khusus, panti asuhan, asrama, rumah sakit, dan pusat-pusat rehabilitasi; Mampu mengimplementasikan keilmuan inti BK dan landasan keilmuan pendukung BK dalam berbagai bentuk kegiatan training Bimbingan dan Konseling pada latar pendidikan formal, non formal, dan lembagalembaga komunitas, sehingga peserta layanan mampu berkembang menjadi pribadi sehat dan optimal.
Deskripsi Matakuliah Mengaji hakikat konseling multi budaya, pengertian budaya dan kebudayaan, model konseling multi budaya, konsep konseling multi budaya saat ini, pengertian ras dan pemberian label yang berpengaruh terhadap identitas budaya, pengaruh identitas budaya terhadap perilaku sosial, isuisu gender dalam konseling multi budaya, perkembangan identitas psikologi sosial dalam konseling multi budaya, standar konselor multi budaya, etika profesional dalam konseling multi budaya, pelatihan konseling multi budaya dalam pendidikan konselor. Referensi Berry, JW. dkk. 1999. Psikologi Lintas Budaya: Riset dan Aplikasi. Jakarta: Gramedia. Matsumoto, D. 1996. Culture and Psychology. California: Brooks/Cole Publishing. Levy, S. 2000. Cross Cultural Psychology. USA: Pearson. Online Counseling with Specialty in Cross-Cultural Counseling. International Association for Cross-Cultural Psychology. American Counseling Association. Tersedia: http://www. Counselingweb.com/ 1014212051
PENGEMBANGAN ALAT UKUR Prasyarat Statistik Deskriptif Dosen: Drs. Eko Darminto, M.Si. Dra. Titin Indah Pratiwi, M.Pd. Ari Khusumadewi, S.Pd, M.Pd. Capaian Pembelajaran Matakuliah/Kompetensi ·
·
Menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggah dalam laman perguruan tinggi; Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan
33
·
·
yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya; Mampu mengaji, merancang, dan mengaplikasikan kegiatan asesmen dengan menggunakan teknik tes dan non tes untuk menghasilkan rancangan program bimbingan dan konseling komprehensif yang relevan dengan kebutuhan peserta layanan; Mampu mengembangkan penelitian bimbingan dan konseling dengan metode pembimbingan terstruktur yang digunakan untuk optimalisasi pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling.
Deskripsi Matakuliah Mengaji pengertian pengukuran psikologis serta bentuk instrumen pengukuran psikologis, kawasan ukur dan latihan penegasan kawasan ukur, format penulisan item dan format respon, penskalaan dan penentuan skor, prosedur analisi dan seleksi item, prosedur reliabilitas item, prosedur validitas item, prosedur interpretasi. Referensi Anastasi, Anne. 1997. Psychological Testing. New Jersey: Prentice Hall Inc. Azwar, Saifudin. 2002. Tes Prestasi. Yogyakarta: Liberty. Cronbach, L. J. 1998. Psychological Testing. New Jersey: Prentice-Hall, Inc. Gay, L.R,. 1985. Educational Evaluation And Measurement: Competencies for analysis and application. New York: Bell and Howell Company. Suryabrata, Sumadi. 2000. Pengembangan Alat Ukur Psikologis. Yogyakarta: Andi Offset. Tuckman. 1999. Conducting Eductional Research, Fifth edition. USA: Harcourt Brance & Company. 1014214052
PENELITIAN PENDIDIKAN Prasyarat Telah menempuh 70 SKS Dosen: Dr. Tamsil Muis Dr. Budi Purwoko, S.Pd., M.Pd. Ari Khusumadewi, S.Pd., M.Pd. Bambang Dibyo Wiyono, S.Pd., M.Pd. Capaian Pembelajaran Matakuliah/Kompetensi ·
·
·
34
Mengidentifikasi dan menganalisis landasan konseptual filosofis, psikologis, sosiologis, IPTEKS dan pedagogik bimbingan dan konseling untuk memahami teori dan praksis layanan bimbingan dan konseling; Menguasai kerangka teori dan praktik konseling untuk menyusun, melaksanakan, mengevaluasi, dan mengembangkan layanan konseling yang efektif; Mampu mengaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam
·
·
·
· ·
·
bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi; Menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggah dalam laman perguruan tinggi; Mampu merancang, mengembangkan, dan melaksanakan program BK mulai dari tataran konseptual, operasional, dan pelaporannya berbasis hasil analisis kebutuhan yang diperoleh berdasarkan hasil asesmen, evaluasi, dan riset implikatif yang relevan, serta mengomunikasikannya kepada stakeholeders; Mampu mengembangkan penelitian bimbingan dan konseling dengan metode pembimbingan terstruktur yang digunakan untuk optimalisasi pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling; Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik; Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya; Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur.
Deskripsi Matakuliah Kajian tentang hakikat penelitian, alur proses penelitian, judul penelitian, problematika penelitian, bahan pustaka, hipotesis penelitian, variabel penelitian, penelitian eksperimen dan analisisnya, penelitian pengembangan, penelitian evaluasi dan deskriptif serta analisisnya, penentuan sampel, prinsip-prinsip pengukuran dan penyusunan skala, validitas dan reliabilitas instrumen, penelitian tindakan dalam bimbingan dan konseling, dan tipe-tipe penelitian kualitatif. Referensi Arikunto, S. 2003. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Creswell, J.W. 2012. Educational Research: Planning, Conducting, and Evaluating Quantitative and Qualitative Research (4th Ed.). Boston: Pearson Education, Inc. Gall, M., Gall, J.P. & Borg, W.R. 1983. Educational Research: An Introduction (4th Ed.). Boston: Pearson Education, Inc. Hadi, S. 2004. Metodologi Research. Yogyakarta: Andi. Mappiare-AT, A. 2009. Dasar-dasar Metodologi Riset Kualitatif Untuk Ilmu Sosial dan Profesi. Malang: Jenggala Pustaka Utama & FIP UM. Moleong, L. J. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Setyosari, P. & Widijoto, H. 2007. Metode Penelitian Pendidikan. Malang: FIP UM. 1014212053
BIMBINGAN DI SEKOLAH DASAR Prasyarat Teori Konseling dan telah menempuh 70 SKS Dosen: Drs. Mochamad Nursalim, M.Si. Dra. Titin Indah Pratiwi, M.Pd.
35
Capaian Pembelajaran Matakuliah/Kompetensi · ·
·
·
Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya; Mampu menerapkan perspektif multikultural dalam pelayanan bimbingan dan konseling dengan mempertimbangkan karakteristik budaya peserta layanan sebagai upaya aktif untuk meningkatkan pemahaman dan kepekaan terhadap budaya konseli; Mampu merancang dan melaksanakan program bimbingan dan konseling pada jalur pendidikan formal dan non formal meliputi: di PAUD, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah, Perguruan Tinggi, Lembaga Kursus, keluarga, Anak Berkebutuhan Khusus, panti asuhan, asrama, rumah sakit, dan pusat-pusat rehabilitasi; Menguasai konsep dan teori bimbingan dan konseling yang relevan digunakan untuk membantu peserta layanan dalam setting pendidikan formal dan non formal.
Deskripsi Matakuliah Kajian tentang landasan pelaksanaan BK di SD, Permasalahan perkembangan pada siswa SD, Teknik memahami perkembangan siswa, komunikasi terapiutik, bimbingan belajar di SD, Pengembangan program dan evaluasi program BK di SD. Prosedur pembelajaran digunakan untuk mencapa capaian pembelajaan yakni; proses pembelajaran diskusi dan pengembangan program di SD. Referensi Hackey, H.L & Cormier, L.S. 2001. The Profesional Counselor. A Process Guide to Helping. 4th. Boston: Allyn & Bacon. Herr-Edwin, L. 1979. Guidence and Couseling in the Schools. Houston: Shell Com. Nursalim, M & Darminto, E. 2011. Bimbingan dan Konseling di Sekolah dasar. Surabaya: Unesa University Press. Oemar Hamalik. 1985. Metode Belajar dan kesulitan belajar. Yogyakarta: UGM. Parrot III, L. 2003. Counseling & Psychotherapy. 2nd. Ed. Australia: Thompson, Brooks/Cole. 1014212054
BIMBINGAN DI SEKOLAH MENENGAH Prasyarat Teori konseling Dosen: Dr. Tamsil Muis Dr. Najlatun Naqiyah, S.Ag, M.Pd. Drs. Hadi Warsito, M.Si. Ari Khusumadewi, S.Pd, M.Pd. Capaian Pembelajaran Matakuliah/Kompetensi ·
36
Mampu mengaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain
·
·
·
atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi; Mampu menerapkan perspektif multikultural dalam pelayanan bimbingan dan konseling dengan mempertimbangkan karakteristik budaya peserta layanan sebagai upaya aktif untuk meningkatkan pemahaman dan kepekaan terhadap budaya konseli; Mampu merancang dan melaksanakan program bimbingan dan konseling pada jalur pendidikan formal dan non formal meliputi: di PAUD, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah, Perguruan Tinggi, Lembaga Kursus, keluarga, Anak Berkebutuhan Khusus, panti asuhan, asrama, rumah sakit, dan pusat-pusat rehabilitasi; Menguasai konsep dan teori bimbingan dan konseling yang relevan digunakan untuk membantu peserta layanan dalam setting pendidikan formal dan non formal.
Deskripsi Matakuliah Mengaji peraturan pelaksanaan bimbingan konseling di sekolah menengah, Struktur organisasi & operasionalisasi layanan Bimbingan dan konseling di sekolah menengah, pemetaan masalah siswa dengan menggunakan beberapa metode pengumpulan data, merencanakan program bantuan dalam permasalahan di sekolah menengah. Referensi Djiwandono, SEW. 2002. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Gramedia. Syah, M. 2003. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Suryabrata, S. 2002. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali. Santrok JW. 2003. Adolescence (Perkembangan Remaja). Terjemahan. Jakarta: Erlangga. Woolfolk, A. 2004. Educational Psychology. 9 th. Ed. Active Learning Edition. Boston: Allyn & Bacon. 0002212010
PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) BK Prasyarat Evaluasi & Supervisi BK, BK Belajar, BK Karier, BK Pribadi-Sosial, Konseling Individu. Dosen: Tim BK Capaian Pembelajaran Matakuliah/Kompetensi · · ·
·
Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur; Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya; Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya; Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri;
37
·
Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.
Deskripsi Matakuliah Mahasiswa menerapkan pengetahuan dan keterampilannya di masyarakat untuk membantu masyarakat menangani berbagai permasalahan kehidupan (ekonomi, sosial, politik, psikologis) dan memajukan kehidupan dan lingkungannya Referensi Prodi BK Unesa. 2015. Buku Panduan PKL Prodi BK. Surabaya: University Press. 1014112058
BIMBINGAN ANAK USIA DINI Prasyarat Teori Konseling dan telah menempuh 70 SKS Dosen: Dra.Retno Lukitaningsih, Kons. Elisabeth Christiana, S.P., M.Pd Capaian Pembelajaran Matakuliah/Kompetensi ·
·
·
·
Menguasai konsep dasar teori bimbingan dan konseling anak usia dini, dasar-dasar bimbingan anak usia dini,pelaksanaan bimbingan anak usia dini,Permasalahan anak usia dini, pengembangan layanan Bimbingan anak usia dini, Bermain dan permainan bagi anak usia dini, Penggunaan media permainan dalam bimbingan anak usia dini; Membuat keputusan tentang konsep dan teori dalam ruang lingkup bimbingan anak usia dini yang relevan untuk menyelesaikan permasalahan anak usia dini; Bertanggung jawab terhadap kinerja pembelajaran secara individual maupun kelompok, dengan menunjukkan keterlibatan aktif dalam menjalankan tugas dan peran yang diberikan baik secara individual maupun kelompok selama proses pembelajaran; Memanfaatkan sumber belajar dan media pembelajaran berbantuan Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran.
Deskripsi Matakuliah Mengaji tentang konsep dasar teori bimbingan dan konseling anak usia dini,dasar-dasar bimbingan anak usia dini, pelaksanaan bimbingan anak usia dini, permasalahan anak usia dini, pengembangan layanan Bimbingan anak usia dini, bermain dan permainan bagi anak usia dini, penggunaan media permainan dalam bimbingan anak usia dini. Referensi Hariastuti, Retno Tri. 2008. Dasar-Dasar Bimbingan Dan Konseling. Surabaya: Unesa University Press. Laksmiwati, Hermien dkk. 2002. Pengantar Bimbingan Dan Konseling. Surabaya: Unesa University Press.
38
Prayitno. 1999. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta. Wahyudin, Uyu & Mubiar Agustin. 2011. Penilaian Perkembangan Anak Usia Dini. Bandung: PT Refika Aditama. Winkel,WS. 2005. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Jakarta: Grasindo. 1014112059
BIMBINGAN DI PT Prasyarat Teori Konseling dan telah menempuh 70 SKS Dosen: Dr. Tamsil Muis Ari Khusumadewi, S.Pd, M.Pd Capaian Pembelajaran Matakuliah/Kompetensi ·
·
·
·
·
·
Mampu mengaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi; Mampu menerapkan perspektif multikultural dalam pelayanan bimbingan dan konseling dengan mempertimbangkan karakteristik budaya peserta layanan sebagai upaya aktif untuk meningkatkan pemahaman dan kepekaan terhadap budaya konseli; Mampu merancang dan melaksanakan program bimbingan dan konseling pada jalur pendidikan formal dan non formal meliputi: di PAUD, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah, Perguruan Tinggi, Lembaga Kursus, keluarga, Anak Berkebutuhan Khusus, panti asuhan, asrama, rumah sakit, dan pusat-pusat rehabilitasi; Mampu mengimplementasikan keilmuan inti BK dan landasan keilmuan pendukung BK dalam berbagai bentuk kegiatan training Bimbingan dan Konseling pada latar pendidikan formal, non formal, dan lembagalembaga komunitas, sehingga peserta layanan mampu berkembang menjadi pribadi sehat dan optimal; Menguasai konsep dan teori bimbingan dan konseling yang relevan digunakan untuk membantu peserta layanan dalam setting pendidikan formal dan non formal; Menguasai konsep-konsep keilmuan inti BK dan landasan keilmuan pendukung BK yang diperlukan dalam mendesain dan menyelenggarakan berbagai bentuk kegiatan training Bimbingan dan Konseling pada latar pendidikan formal, non formal, dan lembagalembaga komunitas, sehingga peserta layanan mampu berkembang menjadi pribadi sehat dan optimal.
Deskripsi Matakuliah Mengajistruktur organisasi & operasionalisasi layanan Bimbingan dan Konseling di Perguruan Tinggi meliputi: pelayanan dasar, standar perilaku Mahasiswa sehari-hari (akademik–non akademik), pemetaan masalah Mahasiswa, pendampingan/kepembimbingan akademik, dan pembinaan/perencanaan karir mahasiswa.
39
Referensi Unesa, 2014. Buku Pedoman Studi. Surabaya: Unipress Unesa. Brown, S.D., Brendel, J.M. 2008. Handbook of Counseling Psychology, 4th edition. Cornich, J.A.E. 2010. Handbook of Multicultural Counseling Competencies. Munandir. 1989. Program Bimbingan Karier di Sekolah. Jakarta: Depdikbud PPLPTK. Surya, Muhamad. 2003. Bimbingan dan Konseling di Perguruan Tinggi. Bandung: UPI. Winkel, W.S. 1991. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana. 1014112060
KONSELING KOMUNITAS Prasyarat Teori Konseling dan telah menempuh 70 SKS Dosen: Dr. Tamsil Muis Dr. Najlatun Naqiyah., S.Ag., M.Pd. Ari Khusumadewi., S.Pd., M.Pd. Capaian Pembelajaran Matakuliah/Kompetensi ·
·
·
·
·
·
40
Mampu mengaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi; Mampu menerapkan perspektif multikultural dalam pelayanan bimbingan dan konseling dengan mempertimbangkan karakteristik budaya peserta layanan sebagai upaya aktif untuk meningkatkan pemahaman dan kepekaan terhadap budaya konseli; Mampu merancang dan melaksanakan program bimbingan dan konseling pada jalur pendidikan formal dan non formal meliputi: di PAUD, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah, Perguruan Tinggi, Lembaga Kursus, keluarga, Anak Berkebutuhan Khusus, panti asuhan, asrama, rumah sakit, dan pusat-pusat rehabilitasi; Mampu mengimplementasikan keilmuan inti BK dan landasan keilmuan pendukung BK dalam berbagai bentuk kegiatan training Bimbingan dan Konseling pada latar pendidikan formal, non formal, dan lembagalembaga komunitas, sehingga peserta layanan mampu berkembang menjadi pribadi sehat dan optimal; Menguasai konsep dan teori bimbingan dan konseling yang relevan digunakan untuk membantu peserta layanan dalam setting pendidikan formal dan non formal; Menguasai konsep-konsep keilmuan inti BK dan landasan keilmuan pendukung BK yang diperlukan dalam mendesain dan menyelenggarakan berbagai bentuk kegiatan training Bimbingan dan Konseling pada latar pendidikan formal, non formal, dan lembagalembaga komunitas, sehingga peserta layanan mampu berkembang menjadi pribadi sehat dan optimal.
Deskripsi Matakuliah Mengaji konseling komunitas di abad 21, sejarah konseling komunitas, pandangan dan acuan konseling, asesmen, pendekatan dengan orientasi hukum masyarakat, penanganan klien marginal dan tersisihkan, teknik intervenvensi dalam pengembangan konseling komunitas, contoh-contoh advokasi, advokasi komunitas usaha, advokasi pemberdayaan perempuan, konsep konseling komunitas dalam setting sekolah, perencanaan program konseling komunitas, pelaksanaan program konseling komunitas, kepemimpinan dan supervisi konseling komunitas, evaluasi program konseling komunitas, kompetensi konselor konseling komunitas. Referensi Allen, E. Ivey. 2007. Intentional Interviewing and Counseling: Facilitating Client Development in a Multicultural Society. 7th edition. Brooks-Cole Cengage Learning. Bandura, A. 1986. Social foundations of thought and action: A social cognitive theory. Englewood Cliffs, NJ: Prenctice Hall. Brown, S.D., Brendel, J.M. 2008. Handbook of Counseling Psychology, 4th edition. Cornich, J.A.E. 2010. Handbook of Multicultural Counseling Competencies. Dennis, C. Daley & Allan, Z. 1999. Improving Treatment Compliance: Counseling and System Strategies for Subtance Abuse and Dual Disorders. Hazelden. Center City. Minnesota. D’andrea, J. M. 2011. Community Counseling a Multicultural-Social Justice Prespective. 4th edition. Brooks/Cole. Cengage Learning. Belmont. Goodman, Jane. 2006. Counseling Adults in Transition: Lingking Practice with Theory. Hodge, Shannon. 2010. The Counseling Practicum and Internship Manual: A Resource for Graduate Counseling Students. Holland C, Brown RT. 2002. Adolescent medicine secrets. Philadelphia: Hanley & 17. Belfus. Ivey, A.E. 2010. Intentional Interviewing and Counseling: Facilitating Client Development in a Multicultural Society, Seventh Edition. Belmont, CA: Brooks/Cole. Jamela AR. Remaja Indonesia masih sangat membutuhkan informasi kesehatan reproduksi. 2008. Tersedia dari: http://www.kesrepro.info. diunduh 7 April 2009. Knapp, Sarah Edison. 2003. School Counseling and School Social Work Homework Planner. Lee, W.M.L. 2007. Introduction to Multicultural Counseling for Helping Professonals, 2nd edition. Lewis, Judith A. 2010. Community Counseling: A Multicultural-Social Justice Perspective, 4th edition. Meier Scott T. 2010. The Element of Counseling, 7th edition. Munandir. 1980. Program Bimbingan Karier di Sekolah. Jakarta: Depdikbud PPLPTK. Murphy-Shigematsu, Stephen. 2002. Multicultural Encounters: Case Narratives from a Counseling Practice. Neukrug, Edward S. 2011. The World of the Counselor: An Introduction to the Counseling Profession, 4th edition. Onedera, Jill D. 2007. The Role of Religion in Marriage and Family Counseling.
41
Rex. Jim. 2008. The South Carolina Comprehensive Developmental Guidance and Counseling Program model. Columbia. Rigazio-DiGilio, S.A. 2005. Community Genograms, Using Individual, Family, and Cultural Narratives with Clients. New York: Teacher College Press. Ross, Alistair. 2003. Counselling Skills for Church and Faith Community Workers. Maidenhead Philadelphia: Open University Press. Mc. GrawHill Education. Stimpson, Q. 2003. Clinical Counselling in Voluntary and Community Settings. Have and New York: Brunner-Routledge. Van Voorhis, Patricia. 2009. Correctional Counseling and Rehabilitation. 1014112061
KONSELING KRISIS Prasyarat Teori Konseling dan telah menempuh 70 SKS Dosen: Drs. Moch. Nursalim, M.Si. Drs. Eko Darminto, M.Si. Dra. Retno Trihariastuti, M.Pd, Kons. Dr. Budi Purwoko, S.Pd, M.Pd. Capaian Pembelajaran Matakuliah/Kompetensi ·
·
·
·
·
·
42
Mampu mengaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi; Mampu menerapkan perspektif multikultural dalam pelayanan bimbingan dan konseling dengan mempertimbangkan karakteristik budaya peserta layanan sebagai upaya aktif untuk meningkatkan pemahaman dan kepekaan terhadap budaya konseli; Mampu merancang dan melaksanakan program bimbingan dan konseling pada jalur pendidikan formal dan non formal meliputi: di PAUD, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah, Perguruan Tinggi, Lembaga Kursus, keluarga, Anak Berkebutuhan Khusus, panti asuhan, asrama, rumah sakit, dan pusat-pusat rehabilitasi; Mampu mengimplementasikan keilmuan inti BK dan landasan keilmuan pendukung BK dalam berbagai bentuk kegiatan training Bimbingan dan Konseling pada latar pendidikan formal, non formal, dan lembagalembaga komunitas, sehingga peserta layanan mampu berkembang menjadi pribadi sehat dan optimal; Menguasai konsep dan teori bimbingan dan konseling yang relevan digunakan untuk membantu peserta layanan dalam setting pendidikan formal dan non formal; Menguasai konsep-konsep keilmuan inti BK dan landasan keilmuan pendukung BK yang diperlukan dalam mendesain dan menyelenggarakan berbagai bentuk kegiatan training Bimbingan dan Konseling pada latar pendidikan formal, non formal, dan lembagalembaga komunitas, sehingga peserta layanan mampu berkembang menjadi pribadi sehat dan optimal.
Deskripsi Matakuliah Mengaji konsep dasar konseling krisis, unsur-unsur krisis, kondisi krisis, jenis-jenis krisis, kebutuhan-kebutuhan manusia dalam krisis, tahapan krisis, aplikasi penangangan konseling krisis. Referensi Chaplin, C.P. 1993. Kamus Lengkap Psikologi: Terjemahan Kartini Kartono. ED. 1. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Haksasi, Banun Sri. 2010. Konseling Krisis. Cetakan I. Semarang: Amanah. Seeger, M. W., Sellnow, T. L., & Ulmer, R. R. 1998. Communication, organization and in crisis. Thousand Oaks, CA: Sage. 1014112063
KONSELING SPIRITUAL Prasyarat Teori Konseling dan telah menempuh 70 SKS Dosen: Dr. Tamsil Muis Dr. Najlatun Naqiyah Capaian Pembelajaran Matakuliah/Kompetensi ·
· ·
·
Mampu mengaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai-nilai spiritual sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni; Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya; Mampu menerapkan perspektif multikultural dalam pelayanan bimbingan dan konseling dengan mempertimbangkan karakteristik budaya peserta layanan sebagai upaya aktif untuk meningkatkan pemahaman dan kepekaan terhadap budaya konseli; Mampu merancang dan melaksanakan program bimbingan dan konseling pada jalur pendidikan formal dan non formal dengan nilai-nilai spiritual meliputi: di PAUD, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah, Perguruan Tinggi, Lembaga Kursus, keluarga, Anak Berkebutuhan Khusus, panti asuhan, asrama, rumah sakit, dan pusat-pusat rehabilitasi;
Deskripsi Matakuliah Mengaji nilai-nilai keberagamaan dari pengalaman spiritual dan keberagamaan dari kitab suci agama-agama di Indonesia dan menggunakan nilai-nilai agama dalam mengembangkan konseling spiritual. Mahasiswa mampu merencanakan dan menggunakan nilai-nilai spiritual dalam melakukan konseling. Referensi Richards, S.P. & Bergin. E.A. 1997. A Spiritual Strategy For Counseling and Psychotherapy, American Psychological Association. Washington, DC.
43
Naqiyah, N. 2009. Konseling komprehensif mengatasi tindak kekerasan terhadap anak perempuan. Jurnal Bimbingan dan Konseling. Edisi. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya. Cristopher Sink. December, 2002. Comprehensive Guidance and Counseling Programs and the Development of Multicultural StudentCitizens. Proffesional School Counseling Journal. 130-137. 1014112064
KONSELING ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) Prasyarat Teori Konseling dan telah menempuh 70 SKS Dosen: Dra. Retno Trihariastuti., M.Pd., Kons. Evi Winingsih, S.Pd., M.Pd. Capaian Pembelajaran Matakuliah/Kompetensi ·
· ·
·
·
·
·
Mampu mengaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi; Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya; Mampu menerapkan perspektif multikultural dalam pelayanan bimbingan dan konseling dengan mempertimbangkan karakteristik budaya peserta layanan sebagai upaya aktif untuk meningkatkan pemahaman dan kepekaan terhadap budaya konseli; Mampu merancang dan melaksanakan program bimbingan dan konseling pada jalur pendidikan formal dan non formal meliputi: di PAUD, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah, Perguruan Tinggi, Lembaga Kursus, keluarga, Anak Berkebutuhan Khusus, panti asuhan, asrama, rumah sakit, dan pusat-pusat rehabilitasi; Mampu mengimplementasikan keilmuan inti BK dan landasan keilmuan pendukung BK dalam berbagai bentuk kegiatan training Bimbingan dan Konseling pada latar pendidikan formal, non formal, dan lembagalembaga komunitas, sehingga peserta layanan mampu berkembang menjadi pribadi sehat dan optimal. Menguasai konsep dan teori bimbingan dan konseling yang relevan digunakan untuk membantu peserta layanan dalam setting pendidikan formal dan non formal; Menguasai konsep-konsep keilmuan inti BK dan landasan keilmuan pendukung BK yang diperlukan dalam mendesain dan menyelenggarakan berbagai bentuk kegiatan training Bimbingan dan Konseling pada latar pendidikan formal, non formal, dan lembagalembaga komunitas, sehingga peserta layanan mampu berkembang menjadi pribadi sehat dan optimal.
Deskripsi Matakuliah Kajian tentang hakikat dan konsep bimbingan konseling ABK, permasalahan dan kebutuhan ABK, Teknik-teknik asesmen ABK, Model dan teknik bimbingan ABK, Pengembangan teknik bimbingan ABK,
44
Pengadministrasian bimbingan dan Konseling ABK, Teknik bimbingan dan konseling anak tunanetra, Teknik bimbingan dan konseling anak tunarunguwicara, Teknik bimbingan dan konseling anak tunagrahita, Teknik bimbingan dan konseling anak berbakat, Teknik bimbingan dan konseling anak tunadaksa, Teknik bimbingan dan konseling anak tunalaras, Teknik bimbingan dan konseling anak berkebutuhan belajar spesifik. Referensi Gargiulo, Richard, M. 2012. Special Education in Contempurary Society. USA: Sage Publication. Suhaerini HN & Edi Purwanta. 1996. Bimbingan Konseling Anak Luar Biasa. Dirjen Dikti, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Edward Blackhust. 1984. An Introduction to Special Education. Boston: Little, Brown and Company. 1014112065
KONSELING ADIKSI Prasyarat Teori Konseling dan telah menempuh 70 SKS Dosen: Dr. Budi Purwoko Wiryo Nuryono, S.Pd., M. Pd Capaian Pembelajaran Matakuliah/Kompetensi ·
· ·
·
·
Mampu mengaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi; Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya; Mampu menerapkan perspektif multikultural dalam pelayanan bimbingan dan konseling dengan mempertimbangkan karakteristik budaya peserta layanan sebagai upaya aktif untuk meningkatkan pemahaman dan kepekaan terhadap budaya konseli; Mampu merancang dan melaksanakan program bimbingan dan konseling pada jalur pendidikan formal dan non formal meliputi: di PAUD, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah, Perguruan Tinggi, Lembaga Kursus, keluarga, Anak Berkebutuhan Khusus, panti asuhan, asrama, rumah sakit, dan pusat-pusat rehabilitasi; Mampu mengimplementasikan keilmuan inti BK dan landasan keilmuan pendukung BK dalam berbagai bentuk kegiatan training Bimbingan dan Konseling pada latar pendidikan formal, non formal, dan lembagalembaga komunitas, sehingga peserta layanan mampu berkembang menjadi pribadi sehat dan optimal.
Deskripsi Matakuliah Kajian tentang pengertian adiksi, prevalensinya, prespektif sejarah, aspek biologis-psikologis-sosial kecanduan, model-model kecanduan, aplikasi teori-teori konseling dalam intervensi kecanduan, proses inti intersensi
45
untuk kecanduan. Menermati aspek ras, etnik, budaya dan kebijakan publik dalam kaitan kecanduan. Referensi Bishop Samuel. 2011. Breaking the Spirit of Addiction: Counseling Guide. USA: Thompson. Coomb, Robert Holman. 2010. Addiction Counseling Review. New York: Routledg.e Hood, Daniel E. 2011. Addiction Treatment. USA; New Jersey. Judith A Lewis. 2011. Substance Abuse Counseling. USA: Cangage Learning. Katherine Van Wormer. 2015. Addiction Treatmen: a strengths perspective. Belmot Jon David Hagve. Miller Geri. 2015. Learning the Languange of Addiction Counseling. Canada: John Wily. 1014112066
KONSELING TRAUMATIS Prasyarat Teori Konseling dan telah menempuh 70 SKS Dosen: Drs. Mochamad Nursalim, M.Si Dra. Titin Indah Pratiwi., M.Pd Drs. Retno Trihariastuti., M.Pd., Kons Drs. Eko Darminto, M.Si Capaian Pembelajaran Matakuliah/Kompetensi ·
·
·
·
·
·
46
Mampu mengaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi; Mampu menerapkan perspektif multikultural dalam pelayanan bimbingan dan konseling dengan mempertimbangkan karakteristik budaya peserta layanan sebagai upaya aktif untuk meningkatkan pemahaman dan kepekaan terhadap budaya konseli; Mampu merancang dan melaksanakan program bimbingan dan konseling pada jalur pendidikan formal dan non formal meliputi: di PAUD, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah, Perguruan Tinggi, Lembaga Kursus, keluarga, Anak Berkebutuhan Khusus, panti asuhan, asrama, rumah sakit, dan pusat-pusat rehabilitasi; Mampu mengimplementasikan keilmuan inti BK dan landasan keilmuan pendukung BK dalam berbagai bentuk kegiatan training Bimbingan dan Konseling pada latar pendidikan formal, non formal, dan lembagalembaga komunitas, sehingga peserta layanan mampu berkembang menjadi pribadi sehat dan optimal. Menguasai konsep dan teori bimbingan dan konseling yang relevan digunakan untuk membantu peserta layanan dalam setting pendidikan formal dan non formal; Menguasai konsep-konsep keilmuan inti BK dan landasan keilmuan pendukung BK yang diperlukan dalam mendesain dan
menyelenggarakan berbagai bentuk kegiatan training Bimbingan dan Konseling pada latar pendidikan formal, non formal, dan lembagalembaga komunitas, sehingga peserta layanan mampu berkembang menjadi pribadi sehat dan optimal. Deskripsi Matakuliah Kajian tentang Trauma; Hakekat trauma, cirri-ciri trauma, prevalensi, akar pemicu trauma, faktor timbulnya PTSD, dampak PTSD, tinjauan trauma dari sudut pandang budaya, tinjauan trauma dari perspektif teoritis; Modelmodel konseling traumatis; Prosedur konseling traumatis. Referensi Bryant, R.A. 2000. Acute stress disorder. PTSD Research Quarterly, 11, 1-7. Carll, Elizabeth K. 2007. Trauma Psychology: Issues In Violence, Disaster, Health, and Illness. United Kingdom: Greenwood Publishing Group, Inc. Emmerson, Gordon. 2003. Ego State Therapy. Carmethen, United Kingdom: Crown House. Flanagan, Jhon-Sommers & Rika-Sommers Flanagan. 2004. Counselling and Psychotherapy Theory In Context and Practice. New Jersey: Jhon Wiley and Son, Inc. Lynn, Steve Jay & Judith W. Rhue. 1991. Theory of Hypnosis: Current Models and Perspective. New York: The Guilford Press. Nursalim, M. Winingsih, E. 2014. Konseling Traumatis. Surabaya: Nursalim Institut press. 1014112067
KONSELING LANSIA Prasyarat Teori Konseling dan telah menempuh 70 SKS Dosen: Dr. Tamsil Muis Drs. Moch. Nursalim, M.Si. Capaian Pembelajaran Matakuliah/Kompetensi ·
·
·
Mampu mengaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi; Mampu menerapkan perspektif multikultural dalam pelayanan bimbingan dan konseling dengan mempertimbangkan karakteristik budaya peserta layanan sebagai upaya aktif untuk meningkatkan pemahaman dan kepekaan terhadap budaya konseli; Mampu merancang dan melaksanakan program bimbingan dan konseling pada jalur pendidikan formal dan non formal meliputi: di PAUD, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah, Perguruan Tinggi, Lembaga Kursus, keluarga, Anak Berkebutuhan Khusus, panti asuhan, asrama, rumah sakit, dan pusat-pusat rehabilitasi;
47
·
·
·
Mampu mengimplementasikan keilmuan inti BK dan landasan keilmuan pendukung BK dalam berbagai bentuk kegiatan training Bimbingan dan Konseling pada latar pendidikan formal, non formal, dan lembagalembaga komunitas, sehingga peserta layanan mampu berkembang menjadi pribadi sehat dan optimal; Menguasai konsep dan teori bimbingan dan konseling yang relevan digunakan untuk membantu peserta layanan dalam setting pendidikan formal dan non formal; Menguasai konsep-konsep keilmuan inti BK dan landasan keilmuan pendukung BK yang diperlukan dalam mendesain dan menyelenggarakan berbagai bentuk kegiatan training Bimbingan dan Konseling pada latar pendidikan formal, non formal, dan lembagalembaga komunitas, sehingga peserta layanan mampu berkembang menjadi pribadi sehat dan optimal.
Deskripsi Matakuliah Mengaji konsep dasar orang dewasa (lansia) dalam perspektif psikologi perkembangan dan aplikasinya dalam bimbingan dan konseling, tugastugas perkembangan yang harus diselesaikan lansia, batasan dan ciri-ciri psikologi orang lansia, emosional dan kepribadian lansia, bimbingan dan konseling lansia dengan permasalahan khusus. Referensi Kartini, Kartono. 1992. Psikologi Wanita: Mengenal Gadis Remaja Dan Wanita Dewasa. Bandung: Mandar Maju. Santrock, W. John. 1992. Life Span Development. Texas: Wm. C. Brown Communication, Inc. Papalia, D. & Olds. S.W. 1995. Human Development. New York: Mc GrawHill, Inc. Mc. Gowan, A. Scott, Ed. 2003. Journal of Counseling & Developmental/ JCD. (81). (3). The American Counseling Association.
48