Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan vol 3 nomor 4 edisi Desember 2014 http://jurmafis.untan.ac.id
STRATEGI PELAYANAN PERPUSTAKAAN DI KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KABUPATEN MEMPAWAH Oleh: Windra Kuswara NIM. E42010011 Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, 2015 E-mail :
[email protected]
Abstrak Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan Perpustakaan Daerah Kabupaten Mempawah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Lokasi penelitian di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Mempawah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya faktor internal dan eksternal yang dimiliki dan dihadapi oleh Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Mempawah. Faktor internal dan eksternal dianalisis dengan menggunakan analisis matriks SWOT, kemudian ditemukan strategi untuk meningkatkan pelayanan perpustakaan. Strategi tersebut adalah strategi menjalin hubungan kerja sama dengan berbagai pihak, strategi peningkatan profesionalisme pustakawan, pembinaan dan pengembangan koleksi bahan pustaka serta strategi promosi perpustakaan serta strategi layanan prima perpustakaan. Kata-kata Kunci : Strategi, Pelayanan dan Perpustakaan
1 Windra Kuswara, NIM. E42010011 Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Fisip UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan vol 3 nomor 4 edisi Desember 2014 http://jurmafis.untan.ac.id
LIBRARY SERVICE STRATEGY IN THE OFFICE OF LIBRARY AND ARCHIEVES MEMPAWAH DISTRICT By: Windra Kuswara NIM. E42010011 Science of Government Program Study, Faculty of Social and Political Science in Cooperation with the Government of West Kalimantan, 2015 E-mail :
[email protected]
Abstract This thesis is intended to improve services Mempawah Regional Library District. This study uses descriptive qualitative research. Data collected by using interviews, observation and documentation. The location of research in the Office of Library and Archives Mempawah District. The conclusion of this study is the existence of internal and external factors that are owned and faced by the Office of Library and Archives Mempawah District. Internal and external factors analyzed using SWOT matrix, then found a strategy to improve library services. The strategy is to establish strategic cooperative relations with various parties, the strategy of increasing the professionalism of librarians, guidance and development of library collections and library promotion strategy and the strategy of excellent library services. Keywords: Strategy, Libraries and services
2 Windra Kuswara, NIM. E42010011 Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Fisip UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan vol 3 nomor 4 edisi Desember 2014 http://jurmafis.untan.ac.id
yang diberikan. Pelayanan yang baik
A. PENDAHULUAN 1.
juga akan mempengaruhi jumlah
Latar Belakang Penelitian Keberadaan perpustakaan yang
dimiliki
dapat
menggambarkan
tingkat peradaban dan budaya suatu bangsa.
Bentuk
peradaban
dan
budaya suatu bangsa dapat berupa tanda, gambar dan tulisan yang berisi rekaman
gagasan,
pemikiran,
pengalaman dan pengetahuan umat manusia. perpustakaan adalah suatu institusi yang bertugas memberikan pelayanan dengan cara menyediakan buku atau bahan pustaka dan disusun secara
sistematis
digunakan
agar
oleh
dapat
pemakainya.
Berdasarkan Undang-Undang nomor 43 tahun 2007 tentang perpustakaan bahwa dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, perpustakaan sebagai wahana belajar sepanjang hayat.
pengunjung perpustakaan. Koleksi merupakan
unsur
yang
paling
penting bagi setiap perpustakaan, karena setiap orang yang datang pada dasarnya hanya mencari informasi. Sesuai
dengan
Kep.
Menpan
No.132/KEP/M.PAN/12/2002 koleksi bahan pustaka sekurangkurangnya terdiri dari 1000 judul dari berbagai disiplin ilmu yang sesuai dengan jenis perpustakaan yang
bersangkutan
dan
dikelola
menurut sistem tertentu.pentingnya koleksi bagi perpustakaan karena dapat menarik minat masyarakat untuk menggunakan koleksi yang ada. Pengembangan koleksi dapat dilakukan
dengan
berbagai
cara
antara lain dengan melakukan seleksi koleksi yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat, pengadaan koleksi yang
jumlahnya
penyiangan
koleksi
memadai, yang
tidak
Tolak ukur dari keberhasilan
dibutuhkan serta melakukan kegiatan
perpustakaan adalah rasa puas pada
silang layan dengan perpustakaan
masyarakat sebagai pengguna dari
lainnya.
perpustakaan
terhadap
pelayanan 3
Windra Kuswara, NIM. E42010011 Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Fisip UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan vol 3 nomor 4 edisi Desember 2014 http://jurmafis.untan.ac.id
Dalam
melaksanakan
pelayanan
tersebut,
perpustakaan
daerah
tampak
dengan
yang
masih
ditunjukkan
banyak
keluhan-
keluhan dari pengunjung yang datang baik
itu
keluhan
mengenai
terbatasnya koleksi buku. Hal ini juga
diakui
oleh
pihak
kantor
perpustakaan
dan
arsip
daerah
Kabupaten
Mempawah
bahwa
keterbatasan dana anggaran belanja buku
menjadi
hambatan
dalam
menambah koleksi di perpustakaan. Sehubungan tersebut, Kabupaten
dengan
hal
perpustakaan
daerah
Mempawah
sebagai
penyedia informasi dituntut untuk memenuhi dengan
kebutuhan
ketepatan
disediakan
pemakai
koleksi
perpustakaan
yang untuk
pemakai. Dengan semakin pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
serta
perkembangan
informasi yang sangat pesat, koleksi dalam
perpustakaan
daerah
Kabupaten Mempawah harus dapat memenuhi
kebutuhan
segala lapisan masyarakat.
Kabupaten
Mempawah masih belum mampu memenuhinya
Mengingat perpustakaan melayani
pemakai.
Selanjutnya, standar
berdasarkan
layanan
perpustakaan
menurut UU No.43 Tahun 2007 Tentang
Perpustakaan,
perpustakaan
setiap
mengembangkan
layanan perpustakaan sesuai dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi.
melihat dari aspek
sumber daya aparatur, perpustakaan daerah
mengalami
kekurangan
tenaga berlatar belakang sarjana teknik informatika (SI Komputer), untuk
mendukung
layanan
peningkatan
perpustakaan
berbasis
teknologi informasi. Kurangnya
tenaga
ahli
di
bidang komputer, berdampak pada belum
terlaksananya
perpustakaan informasi
pelayanan
berbasis
untuk
teknologi
menuju
pada
perpustakaan digital, sehingga sarana untuk layanan dalam pencarian buku masih
dilakukan
secara
manual.
Bukan hanya kekurangan pada staf yang
berlatar
komputer,
belakang
perpustakaan
sarjana juga
mengalami kekurangan pada bagian pustakawan. Pustakawan memiliki 4
Windra Kuswara, NIM. E42010011 Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Fisip UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan vol 3 nomor 4 edisi Desember 2014 http://jurmafis.untan.ac.id
tugas
yang
sangat
di
daerah harus mengambil langkah
dianggap
strategis. Langkah strategis yang
sebagai orang yang paling mengerti
diambil mengacu pada tujuan akhir
tentang perpustakaan yang bekerja
yaitu
berdasarkan keahlian,
tanggung
berkualitas. Demi mencapai visi dan
jawab, pengabdian, dan mutu kerja
misi, perpustakaan daerah harus
yang tidak dapat dihasilkan oleh
memperhatikan permasalahan yang
orang
pustakawan.
sedang dan akan dihadapi secara
pustakawan,
internal maupun eksternal, sehingga
perpustakaan,
yang
Dengan
penting
karena
bukan
adanya
diharapkan
mampu
informasi
perpustakaan
daerah
mengidentifikasi keperluan pemakai
Mempawah
perlu
sehingga, jumlah pustakawan juga
strategi yang akan digunakan selama
akan mempengaruhi pelayanan yang
memberikan
diberikan.
masyarakat
Perkembangan
untuk
tersedianya
bidang
2.
Kabupaten menetapkan
pelayanan
kepada
Fokus Penelitian
teknologi informasi dan komunikasi
Berpedoman dari penjelasan
yang sangat pesat dengan adanya
pada latar belakang di atas maka
sistem
masalah
penelitian
menyangkut
internet merupakan peluang bagi
tentang
strategi
pelayanan
perpustakaan untuk meningkatkan
perpustakaan.. Pembatasan masalah
pelayanan,
yang diambil oleh peneliti yaitu
perangkat
komputer
memungkinkan
dan
aliran
data dan informasi dapat diperoleh
Strategi
secara lebih
dilihat
menampilkan
cepat
dan mampu
lebih
keragaman koleksi
banyak
serta dengan
tampilan yang menarik. Dalam rangka merealisasikan
pelayanan dari
faktor
perpustakaan internal
dan
eksternal di Kantor Perpustakaan dan Arsip
Daerah
Kabupaten
Mempawah. 3.
Rumusan Masalah Penelitian
amanah sebagai pengelola dibidang
Perpustakaan
sebagai
wahana
informasi, arsip dan perpustakaan
penyimpanan
bahan
pustaka,
tentunya perpustakaan dan arsip
informasi dan pendidikan sepanjang 5
Windra Kuswara, NIM. E42010011 Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Fisip UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan vol 3 nomor 4 edisi Desember 2014 http://jurmafis.untan.ac.id
hayat Tentunya dalam pelaksanaan
mengembangkan pengetahuan dan
ini tidak terlepas dari strategi dalam
pengalaman peneliti. Penelitian
memberikan
ini
dalam
pelayanan.
Namun,
kenyataannya
masih
menambah
masalah
dalam
sehingga dapat digunakan sebagai
pelayanan.
Melalui
ditemukannya memberikan
fakta tersebut, penulis menyimpulkan rumusan permasalahan “Bagaimana strategi
pelayanan
perpustakaan
juga
referensi
dimaksudkan ilmu
bagi
untuk
pengetahuan
peneliti-peneliti
selanjutnya. 2. Secara
praktis,
penelitian
ini
untuk Kantor Perpustakaan dan
dilihat dari faktor internal dan
Arsip
eksternal di Kantor Perpustakaan
Mempawah, Hasil penelitian ini
dan
dapat dijadikan sebagai bahan
Arsip
Daerah
Kabupaten
Daerah
Kabupaten
Mempawah ?
koreksi Kantor Perpustakaan dan
4.
Arsip
Tujuan Penelitian Setiap
dilakukan akhir.
penelitian pasti
Adapun
yang
memiliki
tujuan
penelitian
yang
dilakukan oleh penulis memiliki tujuan
sebagai
berikut
”Mendeskripsikan alternatif strategi yang
dilakukan
oleh
Kantor
Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten
Mempawah
dengan
melihat faktor internal dan eksternal. 5.
Manfaat Penelitian Manfaat yang dapat diambil
Daerah
Kabupaten
Mempawah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. B. KERANGKA TEORI DAN METODOLOGI 1. Kerangka teori a.
Strategi Pada
strategik
dasarnya
manajemen
merupakan
perpaduan
antara manajemen sebagai proses penggerakkan orang untuk mencapai tujuan dan strategi sebagai cara dan taktik dalam rangka menjalankan
dari penelitian ini adalah :
fungsi manajemen untuk mencapai
1. Dari sisi teoritis, penelitian ini
tujuan organisasi. Menurut Nawawi
bermanfaat sebagai media aplikasi
(dalam
teori yang dapat berguna dalam
Manajemen
Pasolong, strategik
2013:90), adalah
6 Windra Kuswara, NIM. E42010011 Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Fisip UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan vol 3 nomor 4 edisi Desember 2014 http://jurmafis.untan.ac.id
perencanaan berskalajangkauan masa
lingkungan
depan yang jauh dan ditetapkan
menganalisis faktor eksternal dan
sebagai
internal,
keputusan
puncak
agar
manajemen memungkinkan
internal.
Peneliti
analisis
mengidentifikasi
dalam usaha menghasilkan sesuatu
tersebut.
operasional
untuk
menghasilkan barang dan jasa serta pelayanan) yang berkualitas, dengan diarahkan
pada
pencapaian
tujuan
sasaran
optimalisasi dan
organisasi.
menurut
berbagai Sedangkan
Fahmi
(2013:2),
manajemen strategi adalah suatu
menggunakan
SWOT
organisasi berinteraksi secra efektif
(perencanaan
Untuk
untuk
berbagai
faktor
Menurut safi’i (2007:90), analisis SWOT
adalah
analisis
dilakukan
dengan
(scanning)
terhadap
dengan
yang
pencermatan lingkungan
menganalisis
kekuatan,
kelemahan, peluang dan ancaman. b.
Pelayanan Pelayanan
rencana yang disusun dan dikelola
adalah.suatu
dengan memperhitungkan berbagai
kegiatan yang tidak kasat mata
sisi dengan tujuan agar pengaruh
dimana ada pihak yang memberikan
rencana tersebut bisa memberikan
atau menyediakan pelayanan kepada
dampak
pihak
positif
bagi
organisasi
definisi
disimpulkan
diatas,
bahwa
membutuhkan.
Penyelenggaraan pelayanan publik
tersebut dalam jangka panjang Dari
yang
dapat
manajemen
merupakan
upaya
negara
untuk
memenuhi kebutuhan dasar dan hak-
yang
hak sipil setiap warga negara untuk
disusun untuk jangka panjang dengan
barang, jasa dan pelayanan yang
memperhatikan berbagai sisi untuk
disediakan
mencapai tujuan. Dengan manajemen
pelayanan publik.
strategik
adalah
rencana
oleh
penyelenggara
strategik, organisasi dimungkinkan
Menurut Zethaml & Haywood
untuk mengidentifikasi peluang dan
Farmer (dalam Pasolong,2013:133),
ancaman dari lingkungan eksternal
mengatakan ada tiga karakteristik
dengan memanfaatkan kekuatan dan
utama
meminimalkan
Intangibility berarti bahwa pelayanan
kelemahan
dari
tentang
pelayanan,
yaitu
7 Windra Kuswara, NIM. E42010011 Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Fisip UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan vol 3 nomor 4 edisi Desember 2014 http://jurmafis.untan.ac.id
pada dasarnya bersifat performance,
menjadi informan dalam penelitian
tidak dapat dihitung, diukur sebelum
ini adalah dengan menggunakan
disampaikan
teknik penelitian Sampel Purposive.
kualitas.
untuk
menjamin
Heterogeinity
berarti
Informan
yang
dianggap
bisa
pemakai jasa memiliki kebutuhan
dijadikan sebagai sumber informasi
yang sangat heterogen. Pelanggan
yang dibutuhkan, baik informasi
dengan
berupa
dokumen,
mungkin memiliki prioritas yang
maupun
informasi
berbeda. Inseparability berarti bahwa
wawancara yang bersumber dari
produksi
kepala kantor, 6 pemustaka dan 2
pelayanan
dan
yang
sama
konsumsi
suatu
pelayanan tidak terpisahkan. Berdasarkan
arsip-arsip, dari
hasil
staf pelayanan.
karakteristik
Metode pengumpulan data dan
diatas, peneliti akan menggunakan 2
teknik analisis data yang digunakan
karakteristik sebagai indikator karena
peneliti adalah metode wawancara,
dianggap sesuai dengan penelitian
observasi, dan dokumentasi.
yang
akan
dilakukan,
yaitu
Intangibility dan Heterogeinity.
Adapun yang
Selanjutnya
digunakan
dalam
teknik menguji
keabsahan data pada penelitian ini 2. Metode penelitian
adalah teknik triangulasi. Adapun
Berdasarkan tujuannya, jenis
triangulasi yang yang digunakan
penelitian yang digunakan dalam
yaitu
penelitian
triangulasi
karena
ini
adalah
peneliti
Deskriptif,
bertujuan
triangulasi
sumber,
sumber
ini
pada Peneliti
untuk
melakukan pengecekan data yang
menguraikan atau menggambarkan
diperoleh melalui beberapa sumber.
secara rinci hal-hal yang berkaitan
Dengan
dengan
melakukan check and recheck hasil
Strategi
Perpustakaan Perpustakaan
Pelayanan
Di dan
Arsip
ini
Kantor
wawancara
Daerah
informan
peneliti
bertujuan
dengan untuk
beberapa mengetahui
Kabupaten Mempawah. Adapun cara
kebenaran data dengan menanyakan
yang
pertanyaan
peneliti
gunakan
untuk
menentukan siapa saja yang akan
yang
sama
terhadap
informan yang berbeda. 8
Windra Kuswara, NIM. E42010011 Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Fisip UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan vol 3 nomor 4 edisi Desember 2014 http://jurmafis.untan.ac.id
C. HASIL PENELITIAN DAN
pustaka
PEMBAHASAN Peneliti meggunakan Analisis SWOT untuk mengkaji faktor-faktor dilingkungan
internal
maupun
eksternal yang dimiliki dan dihadapi oleh Perpustakaan Daerah Kabupaten Pontianak.
Berdasarkan
hasil
wawancara yang telah di identifikasi oleh peneliti, lingkungan internal Perpustakaan
Daerah
Kabupaten
Mempawah meliputi kekuatan dan kelemahan
yang
dimiliki
oleh
perpustakaan. Beberapa aspek yang termasuk dalam lingkungan internal organisasi manusia
adalah dan
struktur
sumber
daya
tenaga
terampil,
organisasi,
sistem
organisasi,biaya
operasional
serta
faktor lain yang menggambarkan dukungan terhadap proses kinerja seperti teknologi.
memiliki
suatu kekutan dengan adanya gedung baru. Keadaan dan kondisi gedung
memungkinkan
koleksi
perpustakaan yang lebih banyak. Dengan keadaan gedung yang terdiri dari 2 lantai, maka perpustakaan juga akan
lebih
diuntungkan
dalam
menyusun tata ruang perpustakaan agar tercipta suasana yang semenarik mungkin demi terciptanya kepuasaan dan kenyamanan bagi pengunjung dalam
membaca.
Perpustakaan
Kemudian
Daerah
Kabupaten
Mempawah menjadi lebih terbantu dengan partisipasi dari Perpustakaan Provinsi yang selalu memberikan dukungan-dukungan
untuk
mengembangkan melalui
hibah.
perpustakaan Hibah
yang
dilaksanakan adalah hibah bahan koleksi yang setiap tahunnya di kirim untuk
menambah
Perpustakaan
Daerah
Mempawah
pada
bahan
koleksi
Daerah
dari
Kabupaten
2. Kelemahan (Weaknesses)
Perpustakaan
baru
sebagai
Mempawah.
1. Kekuatan (Strenghts)
Kabupaten
melaksanakan penambahan bahan
saat
ini
untuk
lebih dapat
Sumber daya manusia memiliki peran
penting
dalam
suatu
organisasi. Keadaan SDM itu sendiri dapat memperngaruhi baik buruknya suatu organisasi. Terlebih sebagai organisasi yang bergerak dibidang 9
Windra Kuswara, NIM. E42010011 Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Fisip UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan vol 3 nomor 4 edisi Desember 2014 http://jurmafis.untan.ac.id
pelayanan,
perpustakaan
dituntut
membantu
merubah
pandangan
harus mampu memberikan pelayanan
masyarakat akan mutu penyajian
yang
bahan informasi yang profesional.
prima
masyarakat Selain
demi
kepuasaan
sebagai
itu
pemustaka.
perpustakaan
juga
Kebiasaan
masyarakat
zaman
sekarang yang sudah terlarut dalam
memiliki kelemahan di Koleksi,
perkembangan
Fasilitas, Penerapan Perpustakaan
tentunya akan sangat menginginkan
Digital,
kemudahan
Keadaan
Geografis
dan
Minat Baca Masyarakat. Selain Telaah
lingkungan
lingkungan
teknologi
dalam
ini,
memenuhi
kebutuhan informsi mereka dengan internal, eksternal
akses yang cepat dan yang pastinya dengan informasi yang terbaru.
mencermati peluang dan ancaman
Peluang lainnya yaitu Untuk
yang dihadapi oleh organisasi yang
menghadapi tantangan pada saat ini
pada umumnya terdiri dari beberapa
perpustakaan
elemen penting seperti ekonomi,
mengambil terobosan baru dalam
teknologi, sosial
upaya pengembangan. Menjalin kerja
budaya
politik,
harus
hukum, lingkungan hidup, ekologi
sama
dan geografi.
dianggap akan sangat membantu
yang merupakan
suatu
teknologi peluang
bagi
akan
perpustakaan
sudah
akan
pasti
meningkatkan
kualitas
perpustakaan.
Dengan
dimanfaatkan
pengembangan
perpustakaan dalam meningkatkan pelayanannya.
berbagai
pihak
perpustakaan sebagai suatu peluang
1. Peluang (Opportunities) Perkembangan
dengan
berani
dalam dan
membantu pelayanan
Kerja
sama
antar
adanya teknologi akan membantu
perpustakaan dapat dilakukan untuk
perpustakaan
sumber
saling melengkapi koeksi masing-
informasi yang dapat dimanfaatkan
masing perpustakaan yang bekerja
oleh
sama. Hal tersebut dapat dilakukan
menambah
pengguna
Penggunaan
perpustakaan.
teknologi
informasi
dengan diadakan nya tukar menukar
dalam penyajian informasi dapat
koleksi sesuai dengan yang mereka
10 Windra Kuswara, NIM. E42010011 Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Fisip UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan vol 3 nomor 4 edisi Desember 2014 http://jurmafis.untan.ac.id
butuhkan. Ada banyak keuntungan
oleh masyarakat tentunya akan lebih
yang dapat diperoleh melalui kerja
memilih wahana penyedia informasi
sama antar pihak.
yang lebih dekat dengan keberadaan tempat
2. Ancaman (Threats)
mereka.
melaksanakan
keberadaan Warung Internet (Warnet)
tinggal
semakin
banyak.
Dalam
visinya
untuk
mewujudkan SDM yang berkualitas, sebenarnya
keberadaan
bukanlah
Masyarakat pada umumnya juga
suatu masalah, karena daat dijadikan
dipermudah untuk mencari informasi
sebagai mitra kerja. Namun, jika
melalui internet yang dapat diakses
perpustakaan tidak mampu untuk
diwarnet tersebut. Oleh karena itu,
lebih menciptakaan suasana yang
apabila Perpustakaan tidak dapat
menarik
menerapkan
menutup
Perpustakaan
Digital
bagi
pengunjung
tidak
kemungkinan
jika
maka, tidak menutup kemungkinan
masyarakat akan lebi cenderung
bahwa
beralih ke TBM sehingga akan
Perpustakaan
akan
tidak
mampu untuk menyaingi warnet
menjadi
tersebut. Pencarian informasi akan
perpustakaan.
lebih memudahkan pengguna untuk mendapatkan
informasi
yang
dibutuhkannya.
Berbeda
dengan
keadaan seseorang
di
Perpustakaan
yang
ingin
yaitu mencari
informasi harus mencari-cari buku secara manual. Internet sudah paasti memiliki
efektifitas
waktu
bagi
pengguna yang akan memberikan kemudahan dan kepuasan. Kemudian Keberadaan suatu Taman Bacaan Masyarakat (TBM), dianggap akan menjadi
suatu
pesaing
bagi
pesaing
Setelah dimiliki
tersendiri
isu-isu
dan
dihadapi
bagi
strategis oleh
perpustakaan berhasil diidentifikasi, penulis akan menggunakan Matriks SWOT yang menggabungkan faktor kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dihadapi oleh Kantor Perpustakaan
dan
Arsip
Daerah
dalam rangka menciptakan alternatif strategi
pelayanan
peningkatan
dalam
upaya
pelayanan
di
perpustakaan daerah.
perpustakaan,. Hal ini dkarenakan 11 Windra Kuswara, NIM. E42010011 Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Fisip UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan vol 3 nomor 4 edisi Desember 2014 http://jurmafis.untan.ac.id
1. Alternatif
strategi
diciptakan melihat
yang
adalah
dengan
interaksi
antara
kekuatan yang dimiliki dengan memanfaatkan
peluang,
menggunakan kekuatan untuk mengatasi
ancaman
dihadapi,
yang
menghilangkan
kelemahan
dengan
memanfaatkan peluang, serta menghilangkan
kelemahan
untuk menghindari ancaman. Alternatif adalah
strategi
tersebut
strategi
menjalin
hubungan kerja sama dengan berbagai peningkatan pustakawan
pihak,
strategi
profesionalisme dan
pembinaan
serta pengembangan koleksi bahan pustaka, strategi promosi perpustakaan
serta
strategi
layanan prima perpustakaan.
DAFTAR PUSTAKA Buku – Buku Fahmi, Irham. 2013. Manajemen Strategis Teori dan Aplikasi. Bandung : ALFABETA Moleong, Lexy J. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Nawawi, Hadari. 2000. Manajemen Strategik Organisasi Non Profit Bidang Pemerintahan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Pasolong, Harbani. 2013. Teori Administrasi Publik. Bandung : ALFABETA Rusli, Budiman. 2013. Kebijkan Publik : Membangun Pelayanan Publik Yang Responsif. Bandung : Hakim Publishing. Safi’i. 2007. Strategi dan Pembangunan Daerah Perspektif Malang: Penerbit Press.
Kebijakan Ekonomi Teoritik. Averroes
Sinambela, Lijan Poltak. 2008. Reformasi Pelayanan Publik. Jakarta : Bumi Aksara Sugiyono. 2009. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : ALFABETA. ------. 2010. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : ALFABETA. Tohardi. 2008. Petunjuk Praktis Menulis Skripsi. Bandung : Penerbit Mandar Maju. ------. 2011. Pedoman Penulisan Skripsi Mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan. Pontianak : Prodi IP FISIP Untan. Peraturan Perundang-Undangan / Dokumen : Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan mengenai Layanan Perpustakaan 12
Windra Kuswara, NIM. E42010011 Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Fisip UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan vol 3 nomor 4 edisi Desember 2014 http://jurmafis.untan.ac.id
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik Laporan Tahunan Kegiatan Operasional Pelayanan dan Pengelolaan Perpustakaan Daerah Kabupaten Pontianak Tahun 2013 Profil Perpustakaan Kabupaten Pontianak
Daerah
13 Windra Kuswara, NIM. E42010011 Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Fisip UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat