STRATEGI KAMPANYE MEDIA SOSIAL (TWITTER) TIM PEMENANGAN JOKO WIDODO-JUSUF KALLA DALAM PEMILIHAN PRESIDEN 2014
SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi (S.Kom.I)
Oleh: Tanto Fadly (1110051000164) JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1437 H/2015 M
LEMBAR PERNYATAAN Assalamu’ alaiukum Wr. Wb Saya yang bertanda tangan dibawah ini adalah penulis skripsi dengan judul “strategi Kampanye Media Sosial (Twitter) Tim Pemenangan Jokowi-JK dalam Pilpres 2014” dengan ini saya menyatakan: 1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata satu Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Jika suatu hari terbukti bahwa karya ini bukan karya asli atau merupakan duplikasi karya orang lain maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Demikian lembar pernyataan ini saya buat, diharapkan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Terima kasih. Billahi Taufik Wal Hidayah, Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Jakarta, 15 September 2015
Tanto Fadly
rl*
STRATEGI KAMPAN\'E MEDIA SOSIAL (TWITTER) TINI PEMENANGAN JOKOWI-JK DALAM PILPRES 2014
SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi (S.Kom.I)
Oleh:
Tanto Fadly 11100s1000164
Dosen Pembimbing
De
Dr. Gun Gun Hervanto M.Si NIP: 1976081220050011 005
Prograrn Studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Ilmu Dalavah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2At5
1437 IJ.tz0ts PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul Strategi Kampanye Media Sosial (Twitter) Tim Pemenangan Jokowi-JK dalam Pilpres 2014 telah diujikan dalam sidang munaqasah Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tangga 9 Oklober 2015. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) pada jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam.
Jakarta, 1 1 Oktober 2015
Sidang Munaqasah
Sekretaris Merangkap Anggota,
0t
,
0
*wh
Fith Phthurolihmah. M.Si ifrloorozo ostz 2 oot Anggota, Penguji
19580910
1
I
19830610200912 2 001 Pembimbing
A..
F
Q_.
Dr. Gun Gun Hervanlo. M. Si 19760812 200s01 1 00s
ABSTRAK
Tanto Fadly 1110051000164 Strategi Kampanye Media Sosial (Twitter) Tim Pemenangan Jokowi-JK dalam Pilpres 2014 Media Sosial (Twitter) merupakan satu dari sekian banyak media sosial yang dapat dimanfaatkan kegunaannya untuk berbagai kepentingan seperti penyebaran informasi, menambah pertemanan bahkan untuk kampanye. Oleh karena itu, tim pemenangan Jokowi-JK membaca peluang yang ada pada media sosial untuk menjadi media kampanye Jokowi-JK pada Pilpres 2014. Melihat pengguna media sosial semakin bertambah terlebih dikalangan anak muda. Bukan hanya itu pengaruh opini orang-orang besar dengan kicauannya turut mempengaruhi pengguna media sosial yang lain. Dari penjelasan di atas, ada dua hal yang menjadi pertanyaan penelitian ini. Pertama, Bagaimana strategi kampanye media sosial (Twitter) tim pemenangan Jokowi-JK dalam Pilpres 2014? Kedua, Bagaimana model kampanye di media sosial (Twitter) yang digunakan tim pemenangan Jokowi-JK dalam pilpres 2014? Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode penelitian deskriptif analisis. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, peneliti berusaha untuk menggambarkan segala yang terjadi di lapangan dan kemudian dianalisa untuk mendapatkan hasil berdasarkan tujuan penelitian. Pendekatan kualitatif ini menitik beratkan pada data-data penelitian yang akan dihasilkan berupa kata-kata melalui pengamatan dan wawancara. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan teori konvergensi simbolik, yang meliputi gangguan mekanik, gangguan semanik, elemen-elemen konvergensi simbolik dan konseptualisasi kampanye serta konseptualisasi kampanye di Media Sosial. Hal tersebut dapat digunakan sebagai tinjauan untuk menjawab pertanyaan penelitian ini. Beberapa strategi yang digunakan dalam berkampanye di Medsos pertama, pembahasan isu sebelum dipublikasikan di Twitter salah satunya pembuatan isu negatif guna memancing pihak lawan. Kedua, pembahasan konten yang sesuai pemberitaan yang positif mengenai Jokowi-JK. Ketiga, merekrut relawan sebanyakbanyaknya dan menambah jumlah followers setiap akunya guna memperbanyak mention. Model kampanye yang ditemukan dalam pembahasan ini merupakan komponensial kampanye. Unsur-unsur yang terdapat di dalamnya meliputi: sumber kampanye, saluran, pesan, penerima kampanye, efek dan umpan balik. Model ini dapat dengan mudah diidentifikasi melalui pendekatan transmisi daripada interaction approach. Alasan yang mendasarinya adalah bahwa kampanye merupakan kegiatan komunikasi yang direncanakan, bersifat purposive, dan sedikit membuka peluang untuk saling bertukar informasi dengan khalayak Keyword: Kampanye, Media Sosial, Pilpres 2014.
i
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan Rahmat dan Karunia-Nya, shalawat dan salam terlimpah kepada junjungan Baginda Rasulullah Muhammad SAW yang berkat beliau penulis menjadi manusia yang selalu mendapatkan pencerahan dalam kehidupan dan kesejahteraan semoga tercurahkan kepada keluarga dan sahabat beliau. Aamiin. Sehingga penulis dapat merampungkan skripsi dengan judul: Strategi Kampanye Media Sosial (Twitter) Tim Pemenangan Jokowi-JK dalam Pilpres 2014. Ini untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan studi serta dalam rangka memperoleh gelar Sarjana Komunikasi Islam Strata Satu pada Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Penghargaan dan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada Ayahanda tercinta Haryanto Saimin dan Ibunda yang kusayangi Rosiah yang telah mencurahkan segenap cinta dan kasih sayang serta perhatian moril maupun materil. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan Rahmat, Kesehatan, Karunia dan keberkahan di Dunia dan di Akhirat atas budi baik yang telah diberikan kepada penulis. Tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada adinda adik penulis Noval Aldo Robiyanto serta keluarga besar penulis yang selalu memberi semangat dan menjadi motivasi penulis. Dengan kerendahan hati dan kesadaran diri, penulis sadar bahwa skripsi ini tidak akan selesai tanpa bantuan dan doa dari semua pihak. Baik secara moril atau materil. Sudah sepatutnya penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
ii
yang telah memberikan bantuan dan dukungan demi terselesaikannya penelitian skripsi ini. Maka penulis berterima kasih kepada: 1. Bapak Prof. Dr. Dede Rosyada, M.A selaku Rektor Universitas Islam
Negeri
Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Bapak Dr. Arief Subhan, M.A selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Wadek I Suparto M.Ed. PhD, Wadek II Dr. Roudhonah M.Ag, Wadek III DR. Suhaimi M.Si. Terima kasih atas bimbingan dan motivasi selama kuliah. 3. Kepala Jurusan kami Drs. Masran M.Ag. dan Sekretaris Ibu Fita Fathurrahman M.Si yang terus memberikan semngat dalam menyelesaikan skripsi ini. 4. Dr. Gun Gun Heryanto, M.Si selaku Dosen Pembimbing skripsi yang sangat berjasa atas arahannya kepada penulis. Terima kasih atas ilmu yang telah diberikan kepada penulis yang sangat bermanfaat. 5. Azwar Chatib selaku Dosen Penasehat Akademik penulis serta Dosen Prodi dan Fakultas yang selalu memberikan ilmu dan semangatnya kepada penulis. 6. Bapak Denny Charter selaku CEO IndexPolitica dan Bapak Romanus Sumaryo selaku CEO Narrada Communications yang telah memberikan waktu dan membantu penulis dalam memberikan data-data serta sharing dalam penelitian ini. Tak lupa pula Bapak Yohanis Hadiyanto selaku Staff Sekretaris Bagian Humas Protokoler DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang sudah memberikan keterangannya kepada penulis. Terima kasih kepada kalian semua.
iii
7. Pegawai dan Staff Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Perpustakaan FDKOM dan juga Perpustakaan Universitas Indonesia. Terima kasih telah membantu penulis dalam mendapatkan data dan referensi. 8. Sahabat-sahabat seperjuangan Rido, Zikri, Bimo, Afrizal, Chabibullah, Rifki Hamdani, Muis, Hilmi M, Adi M, Ipung, Tarmizi, Alfa, Bun Bun, Indah, Maria, Arum, Sonya, Rani, Haeriah, Destri, Jeje, Gadis, Husen, Kodok, Kemal, Ameng, Rudini, Kemal, Sisi, Iman, Quen, Tuty, Malik, Andi, Ababil, Zaeda, Taufik, Imron, Bagol, Firda, Zahra, Asep, Rizki, Iqbal, Naziah, Nanda, Dini, Sadam, Amini R, Riyan, dan lainnya. Terima Kasih selama masa kuliah selalu memberikan semangat dan pembelajaran yang berharga. 9. Kakak-kakak di Kampus, Muchlas Amay, Sabir, Ridho, Ega, Donni, Akmal, Bonte, Rangga, Boy, Buduk, Botel, Sandy, Iyung, Ajib, Jali, Yusli, Dendi, Japra, Ajeng, Momba dan lainnya. Terima kasih atas segala ilmu yang kalian berikan selama ini. 10. Teman-teman HMI KOMFAKDA Tama, Aang, Dawi, Ipin, Dhimas, Dedi, Diwa, dan lainnya. Terima kasih atas motivasi kalian selama ini. 11. Teman dan adik-adik LAPMI Ciputat Nuna, Choir, Daus, Nunu, Putri, Rendy, Ajeng, Agita, Bimbim, Maruf, Rahma, Danil, dan lainnya. Terima kasih sudah mendukung usaha baik penulis selama ini. 12. Adik-adik Fakultas dan Jurusan, Daus, Rizki, Fiqh, Intan, Nurul, Ayu, Idung, Kantuy dan yang lainnya. Terima kasih sudah memberikan semangat selama ini. Semoga apa yang telah penulis tuliskan dalam skripsi ini dapat berguna bagi penulis sendiri, subjek penulis selanjutnya hingga masyarakat luas.
iv
Jakarta, 17 September 2015
Tanto Fadly 1110051000164
v
DAFTAR ISI Abstrak ……………………………………………………………..………………… i Kata Pengantar………………………………………………………..…………….…ii Daftar Isi ……………………………………………………………….…………….vi Daftar Gambar…………………………………………………………...…………...ix Daftar Grafik ……………………………………………………………...…………..x Daftar Tabel ………………………………………………………………..………...xi
BAB I PENDAHULUAN A. B. C. D. E. F. G. H.
Latar belakang Masalah …………………….………………………………...1 Pembatasan Masalah……………………………………………………….….7 Rumusan Masalah …………………………………………………………….7 Tujuan Penelitian ……………………………………………………………..7 Manfaat Penelitian ……………………………………………………………7 Metodologi Penelitian …………………………………………………….......8 Tinjauan Pustaka……………………………………………………………..10 Sistematika Penulisan ………………………………………………….........11
BAB II LANDASAN TEORI A. Teori Konvergensi Simbolik ………………………………………………...13 1. Elemen- elemen Konvergensi Simbolik ……………………….........18 B. Konseptualisasi Kampanye …………………………………………………23 1. Kampanye ………………………………………………………..….23 2. Model Kampanye ……………………………………………………24 3. Strategi kampanye …………………………………………………...27 C. Konseptualisasi Kampanye di Media Sosial ………………………………...29 1. Membangun Citra Secara Efektif Melalui Media Sosial ……………30 2. Kelemahan Kampanye Media Sosial ………………………………..31 D. Konseptualisasi Media Sosial ………………………………………….........32 1. Definisi Media Sosial ………………………………………………..32 2. Karakteristik Media Sosial …………………………………………..33 3. Jenis-jenis Media Sosial …………………………………………..…35 E. Komunikasi Politik ………………………………………………………….36
vi
BAB III GAMBARAN UMUM TIM PEMENANGAN JOKOWI–JK DALAM PILPRES 2014 A. Tim Pemenangan ……………………………………………………………40 1. Sejarah Tim Pemenangan ……………………………………………….40 2. Tempat Tim Pemenangan Nasional ……………………………………..42 3. Konsultan Jokowi-JK ……………………………………………………43 4. Relawan Jokowi-JK ……………………………………………………..45 5. Dana Kampanye Tim Pemenangan ……………………………………...46 6. Tugas Tim Pemenangan …………………………………………………49 7. Struktur Tim Pemenangan Jokowi-JK …………………………………..49 8. Kiprah Tim Pemenangan .………………...……………………………..53 B. Media Sosial (Twitter) ………..…… ……….……………………………....56
BAB IV ANALISA DATA A. Strategi Kampanye Tim Pemenangan di Twitter ……………………………59 1.. Penyebaran Konten Di Twitter …………………….………………….....59 2. Pembahasan Isu Di Twitter …………………………...…………………..65 3. Relawan dan Followers …………………………………………………...73 4. Kelebihan dan Kekurangan Kampanye Jokowi-JK ………………………76 B. Kampanye Di Twitter dalam Pilpres 2014 …………………………………..77 C. Model Komponensial Kampanye …………………………………………...91 D. Monitoring kampanye Twitter dalam Pilpres 2014 …………………………93 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan………………………..………………………………………..103 B. Saran……………………………………………..…………………………105 DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………...107 LAMPIRAN
vii
DAFTAR GAMBAR Gambar 1
Dukungan Wanda Hamidah Terhadap Jokowi-JK…………………. 62
Gambar 2
Laporan Chirpstory IndexPolitica, Kutipan Pernyataan Anies Baswedan ……………...…………………………………………….64
Gambar 3
Contoh Percakapan Positif Akun @djoeangmuda dan @iimibrahim ……………………..………………………………………………...66
Gambar 4
Contoh Percakapan dengan Hastag #JokowiForPresiden oleh Akun @Dharmawan ……………………………………………………….67
Gambar 5
Laporan Chirpstory IndexPolitica, Contoh Pembahasan Isu Positif oleh Akun @muhammadedi19 …………………………………………...70
Gambar 6
Laporan Chirpstory IndexPolitica, Contoh Pembahasan Isu Positif oleh Akun @firman528669105 …………………………………………..72
Gamabr 7
Contoh Kampanye Hitam oleh Akun @TheRoninWar ……………..74
Gambar 8
Contoh Pembahasan Isu yang Paling Populer Saat Pilpres 2014…....75
Gambar 9
Contoh Pembahasan Isu Jokowi PKI Saat Pilpres 2014…….……….76
Gambar 10
Contoh Akun Anonim yang masih dengan Followersnya lebih dari seribu………………………………………………………………....78
Gambar 11
Contoh Akun Anonim yang masih dengan Followersnya lebih dari seribu…………………………………………………………………78
Gambar 12
Contoh Akun Anonim sudah tidak aktif dengan Followersnya lebih dari seribu…………………………………………………………….79
Gambar 13
Contoh Media Kampanye Infografi Komik Tin-Tin………………...83
viii
Gambar 14
Contoh Akun yang Menyerang Jokowi-JK dengan Kampanye Hitam ……………………………………………………………………….85
Gambar 15
Contoh Aplikasi Tweetdeck…………………………………………88
Gambar 16
Contoh Pendukung Prabowo-Hatta yang Menyerang Jokowi-JK dengan Kampanye Hitam……………………………………………92
Gambar 17
Contoh Akun yang Menyerukan Dukungan Terhadap Jokowi-JK….92
Gambar 18
Laporan Chirpstory IndexPolitica, Contoh Model Kampanye Komponensial………………………………………………………..95
Gambar 19
Contoh Influence User……………………………………………………102
Gambar 20
Media Monitoring IndexPolitica, Word Cloud………………………..105
Gambar 21
Media Monitoring IndexPolitica, Live Tweet………………………….105
Gambar 22
Media Monitoring IndexPolitica, Chripstory………………………….106
ix
DAFTAR GRAFIK Grafik 1
Hasil Perhitungan Suara Pilpres 2014…………………………………5
Grafik 2
Contoh Gambar Perbandingan Kampanye Hitam antara Jokowi-JK dengan Prabowo-Hatta……………………………………………….81
Grafik 3
Contoh Hasil Survey Kampanye Negatif dan Kampanye Hitam yang dilakukan Kedua Pasangan…………………………………………..91
Grafik 4
Media Monitoring IndexPolitica, Share of Voice dan Share of Netizen ………………………..……………………………………………………….99
Grafik 5
Media Monitoring IndexPolitica, Sentimen Index…………………100
Grafik 6
Media Monitoring IndexPolitica, Media Channel……………………101
Grafik 7
Media Monitoring IndexPolitica, Issue Virality……………………103
Grafik 8
Media Monitoring IndexPolitica, Media Tone ………………………..104
x
DAFTAR TABEL
Tabel 1
Daftar Konsultan Jokowi-JK…………………………………………44
Tabel 2
Jumlah Dana Kampanye Pertanggal 31 Mei-3 Juni 2014……………47
Tabel 3
Jumlah Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye Pertanggal 3 Juni-18 Juli 2014…………………………………………………...47
Tabel 4
Laporan Rekening Khusus Jokowi-JK……………………………….48
xi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Komunikasi politik sebagai kegiatan politik merupakan penyampaian pesan-pesan yang bercirikan politik oleh aktor-aktor politik kepada pihak lain (Maswadi Ra’uf, 1993:32). Dengan demikian, inti komunikasi politik adalah komunikasi yang diarahkan kepada pencapaian suatu pengaruh sedemikian rupa, sehingga masalah yang dibahas oleh jenis kegiatan komunikasi tersebut dapat mengikat suatu kelompok atau warga tertentu. Komunikasi politik, dengan demikian adalah upaya sekelompok manusia yang mempunyai orientasi, pemikiran politik atau ideologi tertentu dalam rangka menguasai atau memperoleh kekuasaan. Denton dan Woodward memberi karakteristik komunikasi politik dalam istilah tujuan pengirimannya untuk mempengaruhi lingkungan politik. Faktor penting yang membuat terjadinya komunikasi politik bukanlah sumber sebuah pesan, melainkan isi dan tujuannya (Woodward, Denton, R.E, 1990:14)1. Dalam ilmu politik kita jumpai begitu banyak definisi ilmu politik yang diberikan oleh para pakar ilmu dibidang ini. Hal tersebut disebabkan karena para pakar mempunyai sendiri latar belakang keahlian dan pendekatan di bidang ilmu politik. Sampai sekarang kita bisa memberikan penggolongan dari sekian banyak definisi itu dalam empat kategori, yaitu: a. Dari segi pendekatan power atau kekuasaan politik b. Dari segi tingkah laku politik c. Dari segi atau sistem lembaga politik 1
Gun Gun Heryanto, Komunikasi Politik Sebuah Pengantar, (Bogor: PT Ghalia Indonesia, 2013), Hal 3.
1
d. Dari segi proses atau kehidupan Negara Ilmu politik adalah ilmu yang mempelajari politik atau kepolitikan. Politik adalah usaha menggapai kehidupan yang lebih baik. Orang Yunani kuno terutama Plato dan Aristoteles menamakannya sebagai en dam onia atau the good life.2 Definisi komunikasi adalah penilaian normatif, beberapa definisi menyertakan pernyataan tentang keberhasilan, keefektifan, atau ketepatan; definisi-definisi lain tidak berisi penilaian yang lengkap seperti itu.Sebagai contoh, definisi berikut menganggap bahwa komunikasi dikatakan berhasil jika: “komunikasi merupakan pertukaran sebuah pemikiran atau gagasan.”3 Pemilihan presiden 9 Juli lalu sudah bergulir bahkan sudah ditetapkan pemenangnya oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pilpres tersebut boleh saja berakhir, namun bangsa ini tidak boleh terjerumus dalam pesta demokrasi semata. Karena perjuangan masih belum berakhir. Dinamika pilpres lalu sangat menguras tenaga, uang dan pikiran. Kontestasi tersebut dimeriahkan oleh dua pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden. Nomor urut satu pasangan PrabowoHatta Rajasa kemudian pasangan nomor urut dua Jokowi-JK. Keterpilihan Jokowi-JK sempat diragukan mengingat pada saat itu banyak kabar yang beredar tentang isu miring menimpa pasangan tersebut. Namun pihaknya tetap mengabaikan kabar tersebut dan fokus pada pilpres. Ada beberapa alasan mengapa Jokowi-JK terpilih. Pertama banyaknya relawan yang masuk pintu ke pintu untuk mensosialisasikan pasangan nomor urut dua tersebut. Kedua lebih memainkan peran media, terutama media sosial dan tidak menaggapi isu miring yang terus berkembang. Ketiga sosok Jokowi sendiri yang dekat dengan 2
Miriam Budiardjo, Dasar-Dasar Ilmu Politik, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2008), h 13. Stephen W. Littlejohn dan Karen A. Foss, Teori Komunikasi.(Jakarta: Salemba Humanika, 2009), h 5. 3
2
rakyat dan selalu berpenampilan layaknya rakyat biasa. Hal tersebut menjadi nilai plus bagi masyarakat Indonesia. Ir. H. Joko Widodo yang biasa dikenal Jokowi merupakan mantan Walikota Solo, Jawa Tengah. Dia merupakan salah satu kader unggulan di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Semasa menjabat Walikota Solo Jokowi sempat menghebohkan masyarakat nusantara dengan terobosan barunya membuat mobil produksi anak negeri yakni mobil Esemka. Pada saat itu Jokowi menjabat hampir dua periode di Solo. Berkat terobosannya itu namanya semakin terkenal di telinga masyarakat. Karir Jokowi pun dalam bidang politik kian melesat setelah mencalonkan diri menjadi Gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta pada Oktober 2012 lalu dengan mengalahkan Fauzi Bowo yang merupakan mantan Gubernur DKI Jakarta sebelumnya. Pada Pemilihan umum Presiden (Pilpres) 2014 lalu, Jokowi mencalonkan diri sebagai presiden Republik Indonesia (RI) dengan masa jabatan 2014-2019. Jokowi diusung PDIP yang berpasangan dengan M Jusuf Kalla atau JK merupakan mantan Wakil Presiden RI periode 2004-2009. JK juga sekarang menjabat sebagai ketua Palang Merah Indonesia (PMI). JK salah satu orang yang berjasa dalam misi perdamaian di Aceh. Selain aktif di Partai Golongan Karya, Jk juga pernah aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Sedangkan rivalnya pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa harus legowo karena kalah pada pertarungan. Setelah KPU menetapkan pasangan nomor urut dua menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia yang sah. Prabowo sendiri merupakan ketua umum Partai Gerindra dan Hatta Rajasa merupakan ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN). Keduanya didukung oleh
3
partai koalisi yakni Partai Golkar, PPP, Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera. Partai koalisi ini disebut Koalisi Merah Putih (KMP). Meski KMP sempat menggugat hasil Pilpres ke Mahkamah Konstitusi akan tetapi tidak merubah keputusan KPU. Pemilihan Umum Presiden Dan Wakil Presiden yang selanjutnya disebut Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (1) adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden. (Pasal 1 Angka 2 UU Nomor 23 Tahun 2003 Tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden). Pemilu Presiden Dan Wakil Presiden (2) adalah Pemilu untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.(Pasal 1 Angka 3 UU Nomor 22 Tahun 2007 Tentang Penyelenggara Pemilihan Umum). Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, selanjutnya disebut Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (3) adalah pemilihan umum untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. (Pasal 1 Angka 1 UU Nomor 42 Tahun 2008 Tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden). Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (4) adalah Pemilu untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.(Pasal 1 Angka 3 UU Nomor 15 Tahun 2011 Tentang Penyelenggara Pemilihan Umum).
4
Grafik 1 Hasil Perhitungan Suara Pilpres 2014
Sumber: www.kpu.co.id Demikian pasangan nomor urut 2 itu memenangkan pemilu dari jumlah provinsi dan luar negeri dengan jumlah suara Prabowo-Hatta 46,85 persen dan Jokowi-JK 53,15 persen. Bahkan di DKI Jakarta Jokowi unggul dengan lawannya, no urut 1 dengan suara 46,92 persen dan nomor urut 2 53,08 persen. Padahal Jokowi hanya didukung partai PDIP, PKB, Nasdem, Hanura dan PKPI. Yang lebih menarik lagi Jokowi merupakan presiden yang berasal dari sipil ke-4 setelah BJ Habibie, K.H Abdurahman Wahid dan Megawati Soekarno Putri diantara ketiganya belum pernah menjabat satu periode.Sedangkan JK pernah mengatakan di media beberapa waktu lalu bahwa Jokowi belum pantas memimpin Indonesia. Lalu ada tiga argumen mengapa penulis mengambil penelitian mengenai Pilpres 2014: Pertama, Pilpres 2014 lalu hanya diikuti dua pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden. Artinya atmosfir kontestasi ini sangat panas dan berbeda dengan
5
tahun sebelumnya. Kedua, Strategi yang digunakan mengikuti perkembangan zaman yakni melalui media sosial. Seperti diketahui dulu jarang sekali yang menggunakan media tersebut. Ketiga, Penting bagi penulis mengamati dinamika dalam perebutan kursi kekuasaan dalam pemerintahan karena menentukan masa depan bangsa Indonesia untuk lima tahun ke depan. Sedikit penulisakan uraikan tim kampanye Jokowi-JK di media sosial dalam pilpres 2014. Pada dasarnya sekarang media sosial khususnya Twitter dan Facebook merupakan media sosial mainstream yang amat efektif untuk berbagi informasi ditambah smartphone yang kian mempermudah menggunakan aplikasi media sosial tersebut. Lain halnya dengan media lain yang masih banyak keterbatasan. Oleh karena itu, penulis yakin bahwa hal tersebut menjadi salah satu alasan mengapa tim kampanye Jokowi-JK lebih tertarik menggunakan media sosial untuk berkampanye. Berdasarkan uraian diatas skripsi ini mengambil judul “Strategi Kampanye Media Sosial (Twitter) Tim Pemenangan Jokowi-JK dalam Pilpres 2014”. Kemudian judul ini penulis angkat karena menurut tim pemenangan Jokowi-JK mereka sangat memanfaatkan media salah satunya dengan media sosial untuk berkampanye. Hal tersebut diketahui setelah penulis melakukan wawancara awal dengan nara sumber Boy Sadikin melalui Denny Iskandar via email.
6
B. Pembatasan Masalah Dalam pembahasan skripsi yang penulis susun tentunya ada batasan yang diambil agar pembahasan tidak melebar terlalu jauh. Pada skripsi yang akan disusun penulis hanya akan membahas strategi kampanye media sosial (Twitter) tim pemenangan Jokowi-JK wilayah Jakarta saja dan Pilpres 2014 saja. Tim pemenangan dari mulai dibentuk sampai H-1 Pilpres 2014. C. Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah untuk penelitian ini dikemas dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut: 1. Bagaimana strategi kampanye media sosial (Twitter) tim pemenangan Jokowi JK dalam pilpres 2014? 2. Bagaimana model kampanye di media sosial (Twitter) yang digunakan tim pemenangan Jokowi-JK dalam pilpres 2014? D. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui strategi kampanye yang dilakukan tim pemenangan Jokowi –JK dalam pilpres 2014. 2. Untuk mengetahui model-model kampanye yang digunakan oleh tim pemenangan Jokowi –JK dalam pilpres 2014. E. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Akademis Pada penelitian ini, diharapkan dapat menunjang pengembangan studi komunikasi politik. Dan penelitian ini dapat menjadi referensi studi komunikasi politik lainnya. 2. Manfaat Praktis
7
Secara
praktis
diharapkan
penelitian
ini
dapat
memberi
pemahaman pada masyarakat dalam memahami komunikasi politik calon pemimpin dan strategi kampanyenya. Selain itu dapat membantu masyarakat saatterjun langsung dalam partai politik dan media. Sehingga mengetahui secara jelas fungsi parpol dan media. F. Metodologi Penelitian 1. Paradigma Penelitian Konstruktivisme Paradigma konstruksivisme memandang realitas kehidupan sosial bukanlah realitas yang natural, tetapi terbentuk dari hasil konstruksi. Karenanya, konsentrasi analisis pada paradigma konstruksionis adalah menemukan bagaimana peristiwa atau realitas tersebut dikonstruksi, dengan cara apa konstruksi itu dibentuk. Dalam studi komunikasi, paradigma konstruksionis ini sering sekali disebut sebagai paradigma produksi dan pertukaran makna. Ia sering dilawankan dengan paradigma positivis atau paradigma transmisi.4 Paradigma Konstruktivisme menolak pandangan positivisme yang memisahlkan subjek dengan objek komunikasi. Dalam pandangan konstruktivisme, bahasa tidak lagi hanya dilihat sebagai alat untuk memahami realitas objektif belaka dan dipisahkan dari subjek sebagai penyampai
pesan.
Konstruktivisme
justru
menganggap
subjek
(komunikan/decoder) sebagai faktor sentral dalam kegiatan komunikasi serta hubungan-hubungan sosial.5 2. Metode Penelitian Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah desktiptif analisis. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, peneliti 4
Mc Quail, Dennis, Teori Komunikasi Massa (terj), (Jakarta: Airlangga, 1986). Mc Quail, Dennis, Teori Komunikasi Massa (terj), (Jakarta: Airlangga, 1986).
5
8
berusaha untuk menggambarkan segala yang terjadi di lapangan dan kemudian dianalisa untuk mendapatkan hasil berdasarkan tujuan penelitian. Pendekatan kualitatif ini menitik beratkan pada data-data penelitian yang akan dihasilkan berupa kata-kata melalui pengamatan dan wawancara.6 Berikut tahapan dalam mekakukan penelitian: a. Subjek dan Objek Penelitian Subjek penelitian adalah Tim Pemenangan Jokowi-JK yang akan memberikan informasi terkait pembahasan judul skripsi ini. Sedangkan yang menjadi objek penelitian adalah Twitter dengan akun @santrinusa. b. Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan sebagai berikut: 1. Observasi atau pengamatan langsung merupakan metode pertama yang digunakan dalam melakukan penelitian ini. Teknik observasi atau pengamatan yang peneliti gunakan adalah bersifat langsung dengan mengamati objek yang diteliti yaitu Twitter. 2. Wawancara, yaitu peneliti melakukan tanya jawab secara langsung dengan ketua tim pemenangan Jokowi-JK wilayah Jakarta, Boy Sadikin. Dengan tujuan peneliti mendapatkan informasi sebanyakbanyaknya sesuai yang dibutuhkan untuk membantu kevalidan data yang didapat. Sedangkan teknik wawancara yang digunakan adalah wawancara semistruktural yakni campuran antara wawancara struktur
6
Suharsini Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rhineka Cipta 1998) h. 10.
9
dan tidak berstruktur.7 Hal tersebut untuk memberikan kebebasan kepada narasumber saat menjawab pertanyaan dari peneliti. Namun begitu, tetap terarah pada masalah yang diangkat. 3. Dokumentasi, yaitu proses pengumpulan dan pengambilan data berdasarkan tulisan-tulisan berbentuk catatan buku, dokumen ataupun arsip-arsip tim pemenangan Jokowi-JK dan lain-lain yang berkaitan dengan bahasan yang diangkat. c. Teknik Analisis Data Teknik analisis data merupakan proses penyederhanaan data kedalam bentuk yang lebih mudah dan diinterpretasikan. Dalam penelitian ini, mengambil keputusan atau kesimpulan yang benar melalui proses pengumpulan, penyusunan, penyajian dan penganalisaan data hasil penelitian yang berwujud kata-kata. Setelah itu, peneliti berusaha untuk menganalisa data dengan menyusun kata-kata kedalam tulisan. G. Tinjauan Pustaka Penelitian ini diangkat berdasarkan keinginan penulis untuk lebih mengetahui komunikasi politik. Maka, untuk membantu penulis dalam mengerjakan skripsi yang akan disusun. Penulis melihat penelitian sebelumnya, sebagai berikut: 1. Komunikasi Politik (Studi Tentang Dakwah Partai Bulan Bintang), yang dilakukan oleh Erdiansyah, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, tahun 2008.
7
Drs, Rusdin Pohan, Metode Penelitian Pendidikan, (Yogyakarta: Lanarka, 2007), h. 58.
10
2. Strategi Kampanye Politik Calon Incumbent dan Pendatang Baru dalam Pemilihan Kepala Daerah.(Studi Kasus: Tim Kampanye Pasangan Danny Setiawan-Iwan Sulanjana dan Ahmad Heryawan-Dede Yusufdi Kota Bogor, Jawa Barat. Yang dilakukan oleh Yuddi Yustian, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, tahun 2008. H. Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini peneliti menjelaskan mengenai, latar belakang masalah penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian, tinjauan pustaka dan, sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Pada bab II ini, penulis membeberkan definisi ruang lingkup komunikasi seperti: pengertian komunikasi politik, tim pemenangan dan teknik komunikasi. BAB III GAMBARAN UMUM TIM PEMENANGAN JOKOWI-JK DALAM PILPRES 2014 Dalam bab III ini, penulis menjabarkan hal yang berkaitan dengan perolehan data selama penelitian diantarannya: sejarah pilpres 2014, tugas tim pemenangan Jokowi-JK. Kemudian kegiatan tim pemenangan selama dibentuknya tim pemenangan sampai selesai pilpres 2014. BAB IV ANALISA DATA Pada bab IV ini, menjelaskan tentang hasil temuan dalam bentuk data yang meliputi: strategi kampanye apa yang dilakukan tim pemenangan JokowiJK dalam pilpres 2014. Dan siapa saja yang terlibat didalamnya.
11
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab terakhir penulis menyimpulkan seluruh data yang diperoleh dari penelitian dan menyampaikan saran berdasarkan atas proses dan hasil penelitian.
12
BAB II LANDASAN TEORI A. Teori Konvergensi Simbolik Sejak 1990 kata konvergensi dipakai dalam perkembangan teknologi digital, integrasi teks, angka, bayangan dan suara. Unsur yang berbeda-beda dalam media yang umumnya ditelaah secara terpisah dalam bab-bab terdahulu. Tetapi pada tahun 1970, kata konvergensi selanjutnya digunakan baik untuk organisasi maupun untuk proses, terutama sekali bersatunya industri media dan telekomunikasi.1 Teori konvergensi simbolik pertama kali muncul oleh Bales kemudian teori tersebut dipopulerkan dan dikembangkan oleh Ernest Bormann dengan kelompok mahasiswa dari universitas Minnesota (1960-1970) menemukan proses sharing fantasi. Konsep teori konvergensi simbolik yaitu tentang proses pertukaran pesan yang menimbulkan kesadaran kelompok yang menghasilkan hadirnya makna, motif dan juga persamaan bersama.2 Ada beberapa asumsi Ernest Bormann tentang teori konvergensi simbolik, diantaranya:3 a. Bormann (1985) menyatakan bahwa teorinya dibangun dalam kerangka paradigma Naratif yang meyakini bahwa manusia merupakan Homo Narrans yakni makhluk yang saling bertukar cerita atau narasi untuk menggambarkan pengalaman dan realitas sosialnya. 1
Asa Briggs& Petter Burke, Sejarah Sosial Media dari Gutennerg Sampai Internet, (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2000), h. 326. 2 Jhon F Cragan, Understanding Communication Theory: the Communicative Forces for Human Actions, (Needham Heights: a Viacom Company, 1998), h. 97. 3 https://plus.google.com/116780837235503989896/posts/j9X5qPj5bR1.
13
b. Bormann menyatakan bahwa Teori Konvergensi Simbolik adalah teori umum (general theory) yang mengupas tentang fenomena pertukaran pesan yang memunculkan kesadaran kelompok yang berimplikasi pada hadirnya makna, motif dan perasaan bersama. c. Bormann mengartikan istilah konvergensi (convergence) sebagai suatu cara dimana dunia simbolik pribadi dari dua atau lebih individu menjadi saling bertemu, saling mendekati satu sama lain atau kemudian saling berhimpitan. Sedangkan istilah simbolik sendiri terkait dengan kecenderungan manusia untuk memberikan penafsiran dan menanamkan makna kepada berbagai lambang, tanda, kejadian yang tengah dialami, atau bahkan tindakan yang dilakukan manusia. Dalam kaitan ini Bormann juga menyatakan bahwa manusia adalah symbol-users dalam arti bahwa manusia menggunakan simbol dalam komunikasi secara umum dan dalam storytelling (bercerita). Lewat simbolsimbol inilah manusia saling mempertemukan pikiran mereka. Ketika kelompok berbagi simbol bersama, komunikasi menjadi lebih mudah dan efisien. d. Penggunaan simbol-simbol yang hanya dipahami oleh sekelompok orang yang tergabung dalam suatu kelompok tertentu, penggunaan bahasa ini berupa bahasa gaul ( argot), dan bahasa ini digunakan sebagai bahasa pergaulan. Contoh : Bahasa yang digunakan oleh para anak muda di Maluku Utara
14
untuk menyebut para orang tua dengan sebutan Ajus untuk ibu dan Sebe untuk ayah. Gun Gun Heryanto juga menambahkan bahwa teori konvergensi simbolik kekuatan komunikasi di balik penciptaan kesadaraan umum (realitas simbolik) yang disebut sebagai visi retoris. Visi retoris ini menyediakan sebuah bentuk drama dalam bentuk cara pandang, ideologi dan paradigma berpikir.4 Dalam bukunya yang popular The Force of Fantasy Restoring the American Dream, Ernest Bormann menyatakan bahwa tujuan teori ini adalah menjelaskan bagaimana para individu berbincang antar satu dengan yang lainnya sehingga mereka berbagai kesadaran umum dan menciptakan rasa memiliki identitas dan komunitas. “ Theory of symbolic convergence provided a critical key to open up the way of communication under study worked to create a shared consciousness”5 Menurut Ernest Bormann kata lain dari proses konvergensi simbolik adalah tema fantasi. Tema fantasi adalah pesan yang didramatisi seperti permainan kata-kata, cerita analogi, dan pidato yang menghidupkan interaksi dalam kelompok. Artinya dalam
konvergensi
simbolik
mengalir
dari
communicators
(fantasizers),
communicating (fantasizing) melalui pengungkapan tema fantasi di sebuah organisasi kelompok atau publik.6 Oleh karena itu, setiap individu akan saling berbagi fantasi karena kesamaan pengalaman atau karena orang yang mendramatisi pesan memiliki kemampuan retoris yang baik. Sekumpulan individu ini dapat berasal dari orang-orang yang sudah lama 4
Gun Gun Heryaanto, Dinamika Komunikasi Politik, (Jakarta: PT. Lasswell Visita 2011), h. 158. Gun Gun Heryanto, Dinamika Komunikasi Politik, h. 159. 6 Gun Gun Heryanto, Dinamika Komunikasi Politik, h. 159. 5
15
saling kenal, kemudian saling interaksi dan bertukar kemudian bertukar pengalaman yang sama sehingga menimbulkan proses konvergensi simbolik. Symbolic Convergence Theory (SCT) menjelaskan makna, emosi, nilai dan motif untuk tindakan di retorika yang dibuat bersama oleh orang yang mencoba untuk memahami dari pengalaman yang umum seperti keragaman kehidupan. Teori ini mengupas tentang fenomena pertukaran pesan yang memunculkan kesadaran kelompok yang berimplikasi pada hadirnya makna, motif dan perasaan bersama. Artinya teori ini berusaha menerangkan bagaimana orang-orang secara kolektif membangun kesadaran simbolik bersama melalui suatu proses pertukaran pesan untuk bertindak bagi orang-orang atau kumpulan orang yang terlibat di dalamnya.7 Tentu dalam membangun kesadaran simbolik dibutuhkan komunikasi yang efektif dan teliti. Menurut Onong Uchjana Effendy dalam proses pertukaran pesan atau sedang melakukan komunikasi tentu ada beberapa hambatan yang bisa merusak komunikasi. Berikut ini yang merupakan hambatan komunikasi yang harus menjadi perhatian bagi komunikator yaitu diklarifikasikan menjadi dua gangguan.8 a.
Gangguan
Mekanik,
Gangguan
mekanik
ialah
gangguan
yang
disebabkansaluran komunikasi atau kegaduhan yang bersifat fisik seperti gangguan suara ganda pada pesawat radio disebabkan dua pemancar yang berdempetan gelombangnya dan lain-lainnya.
7
Jhon F Cragan, Understanding Communication Theory: the Communicative Forces for Human Actions, (Needham Heights: a Viacom Company, 1998), h. 97. 8 Onong Uchjana Effendy, Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi, ( Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 2003), cetakan ketiga, h. 45.
16
b. Gangguan Semanik, gangguan seperti ini bersangkutan dengan pesan komunikasi yang pengertiannya menjadi rusak. Gangguan semanik tersaring ke dalam pesan melalui penggunaan bahasa. Lebih banyak kekacauan mengenai pengertian suatu istilah atau konsep yang terdapat pada komunikator, akan lebih banyak gangguan mekanik dalam pesannya. Gangguan semantik terjadi dalam salah pengertian. Semantik adalah pengetahuan mengenai pengertian kata-kata. Lambing kata yang sama mempunyai pengertian yang berbeda untuk orang-orang yang berlainan. Ini disebabkan dua jenis pengertian mengenai kata-kata, ada yang mempunyai pengertian denonatif dan pengertian konotatif. Selanjutnya konvergensi simbolik menjelaskan bagaimana cara manusia berbagi realitas simbolik yang umum seperti “perang dingin” atau “American Dream”. Para ilmuan telah menggunakan konvergensi simbolik untuk menjelaskan komunikasi dalam kampanye politik, pidato, retorika, advertising, small group discussion, program kartun, marketing dan aktivitas relations.9 Menurut Cragan ada lima asusmi teori konvergensi simbolik yaitu: 10
99
Lihat Disertai Gun Gun Heryanto, Jurusan Ilmu Komunikasi Prodi Komunikasi Politik Universitas Padjajaran (UNPAD) Bandung, dengan judul Konvergensi Simbolik di Komunitas Virtual: Studi pada Ruang Publik Baru dalam Komunikasi Politik di Situs Jejaring Sosial dan Weblog Interaktif Era pemerintahan SBY-Boediono dalam Kasus Century, Disertai ini disahkan tahun 2013. h. 45. 10 Jhon F Cragan, Understanding Communication Theory: the Communicative Forces for Human Actions, h. 98.
17
a. Isi pesan langsung untuk menghadirkan makna, emosi dan motif: ini merupakan asumsi yang menekankan bahwa pemaknaan merupakan pesan yang didramatisasikan. b. Realitas diciptakan secara simbolik: asumsi ini menekankan anggota komunitas retoris berpartisipasi untuk memperoleh tema fantasi. c. Sharing fantasi menciptakan konvergensi: asumsi ini mengidentifikasikan bahwa fakta simbolik, ditandai oleh satu orang lantas dibentuk lagi oleh yang lain sehingga menjadi kesadaran umum. d. Tema fantasi dapat muncul dalam seluruh bentuk diskursus; asumsi ini mengidentikan tema fantasi dapat muncul baik dalam bahasa rasional maupun dalam bahasa imaginative. e. Dalam beberapa subyek, sekurang-kurangnya terdapat tiga struktur yang mendalam yakni: kepatutan, sosial, dan analogi master pragamatik. 1. Elemen-elemen Konvergensi Simbolik Elemen-elemen dalam anatomi konvergensi simbolik terdiri dari struktur dasar, struktur pesan, struktur dinamis, struktur komunikator, struktur medium dan struktur evaluatif.11 unit analisis utama dalam struktur dasar adalah tema fantasi. Sementara kategori-kategori khusus yang merupakan kelanjutan dari unit utama tema fantasi adalah: tipe fantasi, inisial simbolik dan saga.12
11
Lihat Disertai Gun Gun Heryanto, Konvergensi Simbolik di Komunitas Virtual: Disertai ini disahkan tahun 2013. h. 47. 12 Ibid, h. 47.
18
a. Tema Fantasi, merupakan penanda mengenai suatu yang harus ditemukan dalam komunikasi. Hal ini adalah bagian dari pesan drama-drama besar yang panjang dan rumit dari sebuah cerita yang dipaparkan melalui visi retorik. b. Isyarat Simbolik merupakan indikator retorika atau kode yang mendukung tema fantasi. Biasanya berwujud kata, frase atau simbol. c. Tipe Fantasi, muncul saat anggota komunitas retorik berbagi kesamaan di antara garis peran dalam drama-drama berbeda atau kualitas karakter dalam drama dan tipe fantasi merupakan stok scenario yang digunakan untuk menjelaskan kejadian-kejadian baru dalam bentuk dramatik yang dikenal khalayak. d. Saga, ucapan yang senantiasa diulang-ulang dalam pencapaian kehidupan seseorang, kelompok, komunitas, organisasi dan negara atau bisa juga kaum puritan. Selanjutnya ada beberapa unsur penting membangun struktur pesan yakni dramatis personae, scene, plotline dan sanksi agen. Dalam pandangan Bormann yang dikutip dalm disertai Gun Gun Heryanto yaitu: 1. Visi retoris merupakan drama yang menghadirkan sebuah realitas simbolik umum. 2. Dramatis personae adalah penggambaran karakter dari visi retoris yang diceritakan. 3. Scene merupakan detail lokasi dari tindakan. 19
4. Plotline menggambarkan atau plot visi. 5. Sanctioning Agent membenarkan penerimaan biasanya melalui power tertinggi. Struktur dinamis bisa dipahami sebagai struktur mendalam dari visi retoris dalam proses konvergensi simbolik yang secara dominan terdiri dari righteous master analogue, social master analogue dan pramagtic master analague.13 1. Righteous Master Analogue, menggambarkan cara yang benar melakukan sesuatu. 2. Social Master Analogue, menggambarkan hubungan manusiawi atau interpersonal. 3. Pragmatic Master Analague, menghadirkan efisiensi atau cara yang dilakukan agar memiliki ongkos efektif dalam melakukan sesuatu apapun sebaliknya. Struktur komunikator, ini menyangkut siapa saja yang membagi tema fantasi untuk menciptakan rasa memiliki realitas (sense of reality). Dalam konteks ini, ada beberapa konsep fantasizers, rhetorical community dan communication style.14 1. Fantasizer, sejumlah individu yang memposisikan diri lebih siap dari pada yang lain.
13
Lihat Disertai Gun Gun Heryanto, Konvergensi Simbolik di Komunitas Virtual: Disertai ini disahkan tahun 2013. h. 49. 14 Ibid, h. 50.
20
2. Rhetorical Community, merupakan partisipan dalam sebuah visi retoris yang membagi kesadaran bersama. 3. Communication Style, menggambarkan penggunaan bahasa yang luas dari komunitas yang menciptakan diskursus. Struktur medium, terdiri dari dua kategori yakni kategori group sharing dan public sharing. Sifat public sharing melibatkan banyak orang dalam jumlah besar sementara group sharing melibatkan kelompok yang lebih terbatas. Struktur evaluatif, terdiri dari kesadaran kelompok bersama (shared group consciousness), reality link, fantasy theme artistry.15 Istilah shared group consciousness ini merupakan sebuah evaluasi yang mengingatkan kita memeriksa ulang konvergensi simbolik. Biasanya dalam konteks ini kita melihat konektivitas masyarakat yang telah berbagi tema fantasi atau memberi semacam interpretasi terhadap realitas yang berlangsung. Evaluasi reality link sebenarnya kontekstual atau keterhubungan pembicaraan dengan realitas. Sementara theme artistry yakni penilaian kita terhadap kreativitas retoris, kebaruan nilai kompetitif dari tema fantasi, symbolic cue, fantasy types, saga dan visi retoris. Menurut Walter Fisher manusia adalah seorang pencerita dan bahwa pertimbangan akan nilai, emosi dan estetika menjadi dasar keyakinan dari perilaku kita. Fisher juga mendefinisikan narasi sebagai tindakan simbolik
15
Lihat Disertai Gun Gun Heryanto, Konvergensi Simbolik di Komunitas Virtual: Disertai ini disahkan tahun 2013. h. 51.
21
kata-kata atau tindakan yang memiliki rangkaian serta makna bagi siapapun yang hidup, mencipta atau memberi interpretasi.16 Pernyataan Fisher pun didukung oleh Robert Rowland bahwa orang pada dasarnya adalah seorang pencerita telah diadopsi oleh banyak disiplin ilmu berbeda termasuk sejarah, biologi, antropologi, sosiologi, filsafat, psikologi dan teknologi.17 Pemikiran Fisher juga berupaya menggambarkan dan menjelaskan komunikasi sebagai storytelling. Dalam pandangannya, storytelling bukanlah aktivitas sesaat, melainkan proses terus-menerus dimana kita merasakan dunia dan berkomunikasi satu sama lainnya, keuniversalan naratif ini mendorong Fisher untuk mengemukakan istilah homo narrans (mahluk pencerita) sebagai metafora untuk mendefinisikan kemanusiaan.18 Fisher juga berargumen semua komunikasi adalah naratif dan naratif bukan genre khusus, melainkan sebuah bentuk pengaruh sosial bahkan semua kehidupan disusun dari cerita-cerita atau naratif.19 Menurut Fisher ada lima asumsi dasar yang dikemukakan Fisher yaitu:20 a. Manusia pada dasarnya adalah mahluk pencerita
16
Richard West & Lynn H. Turner. Pengantar Teori Komunikasi Analisis dan Aplikasi, (Jakarta: Salemba Humanika, 2008), Edisi ke-3, h. 51. 17 Richard West & Lynn H. Turner. Pengantar Teori Komunikasi Analisis dan Aplikasi, (Jakarta: Salemba Humanika, 2008), Edisi ke-3, h. 44. 18 Gun Gun Heryanto, Dinamika Komunikasi Politik, h. 159. 19 Richard West & Lynn H. Turner. Pengantar Teori Komunikasi Analisis dan Aplikasi, h. 51. 20 Ibid h.46-50.
22
b. Keputusan mengenai harga diri sebuah cerita didasarkan pada “pertimbangan sehat” (good reasons). c. Pertimbangan yang sehat ditentukan oleh sejarah, biografi, budaya dan karakter. d. Rasionalitas didasarkan pada penilaian orang mengenai konstitensi dan kebenaran sebuah cerita. e. Kita mengalami dunia sebagai dunia yang diisi dengan cerita dan kita harus memilih dari cerita yang ada. Ditambahkan juga bahwa narasi menurut Gorys Keraf dalam bukunya Argumentasi dan Narasi yaitu suatu bentuk wacana yang berusaha menggambarkan sejelas-jelasnya kepada pembaca suatu peristiwa yang terjadi.21 Unsur-unsur narasi bukan hanya sekedar tulisan semata tetapi ada hal-hal lain yang kita sering jumpai yaitu argumentasi, eksposisi, dan deskripsi. B. Konseptualisasi Kampanye 1. Kampanye Menurut, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2008 Tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yakni pasal 76dan pasal 81 yang meliputi kampanye Pemilu dan metode kampanye22.
21
Gorys Keraf, Argumen dan Narasi, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2004), h. 136. Undang-Undang Pemilu dan Politik Pemilu, (Yogyakarta, Gradien Mediatama, 2008), h. 64.
22
23
Pasal 76, kampanye pemilu dilakukan dengan prinsip bertanggungjawab dan merupakan bagian dari pendidikan politik masyarakat. Kemudian pasal 81, kampanye Pemilu sebagaimana dimaksud dalam pasal 76 dapat dilakukan melalui: pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, media cetak dan media elektronik, penyebaran bahan kampanye kepada umum, pemasangan alat peraga di tempat umum, rapat umum, dan kegiatan lain yang tidak melanggar larangan kampanye dan peraturan perundang-undangan. Kampanye politik adalah bentuk komunikasi politik yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang atau organisasi politik dalam waktu tertentu untuk mendapatkan dukungan dari rakyat23. Menurut Roger dan Storey (1987) mendefinisikan kampanye sebagai “serangkaian tindakan komunikasi yang terencana dengan tujuan menciptakan efek tertentu pada sejumlah besar khalayak yang dilakukan berkelanjutan pada kurun waktu tertentu”. 2. Model Kampanye Beberapa model kampanye yang akan diuraikan dibawah ini disarikan dari buku Antar Venus (2004):24 a. Model Komponensial Kampanye Unsur-unsur yang terdapat di dalamnya meliputi: sumber kampanye, saluran, pesan, penerima kampanye,efek dan umpan balik. Model ini dapat dengan mudah diidentifikasi melalui pendekatan transmisi daripada interaction approach. Alasan yang mendasarinya adalah bahwa
23
Anwar Arifin, Komunikasi Politik, (Jakarta: Balai Pustaka,2003), h. 83. Gun Gun Heryanto, Public Relations Politik,(Bogor, Ghalia Indonesia, 2012), h. 84.
24
24
kampanye merupakan kegiatan komunikasi yang direncanakan, bersifat purposive, dan sedikit membuka peluang untuk saling bertukar informasi dengan khalayak. b. Model Kampanye Ostergaard Model ini dikembangkan oleh Leon Ostergaard, seorang teoritis dan praktisi kampanye kawakan dari Jerman. Diantara model kampanye yang ada, model ini dianggap yang paling pekat sentuhan ilmiahnya, hal ini bisa dilihat dari kata-kata kunci yang digunakan di dalamnya, seperti kuantifikasi. c. The Five Functional Stages Development Model Model ini dikemabangkan oleh tim peneliti dan praktisikampanye di Yale University AS pada awal tahun 1960-an. Model ini dianggap yang paling popular dan banyak diterapkan oleh berbagai belahan dunia. Kepopularnya ini tidak terlepas dari fleksibelitas model untuk diterapkan, baik pada candidate oriented campaign maupun kampanye lainnya. Focus model ini adalah pada tahapan kegiatan kampanye , bukan pada proses pertukaran pesan antara campaigner dan campaignee. d. The Communicative Function Model Judith Trend dan Robert Friendenberg adalah praktisi sekaligus pengamat kampanye politik di AS. Dalam bukunya yang bertajuk Political Campaign Communication, mereka merumuskan sebuah model yang dikontruksikan dari lingkungan politik. Model ini memusatkan analisisnya
25
pada tahapan kegiatan kampanye. Langkah-langkahnya dimulai dari surfacing, primary, nomination sampai election. f. Model Kampanye Nowark dan Warneryd Menurut McQuail dan Windahl (1993), model kampanye Nowak dan Warneryd merupakan salah satu contoh model tradisional kampanye. Pada model ini, proses kampanye dimulai dari tujuan yang hendak dicapai dan diakhiri dengan efek yang diinginkan. Model ini merupakan deskripsi dari bermacam-macam proses kerja dalam kampanye. h. The Diffusion of Innovation Model Model difusi inovasi ini umumnya diterapkan dalam kampanye periklanan dan kampanye yang berorientasi pada perubahan sosial. Penggagasnya adalah ilmuan komunikasi kesohor, Everett M. Rogers. Dalam model ini, Rogers menggambarkan adanya empat tahap yang akan terjadi ketika proses kampanye berlangsung yakni tahap informasi, tahap persuasi, tahap membuat keputusan untuk mencoba, dan tahan konfirmasi (Larson, 1993). Model adalah refresentasi dari fenomena, baik nyata maupun abstrak, dengan menonjolkan unsur-unsur terpenting fenomena itu sendiri (Mulyana, Dedi (2000). Menurut Dennis McQuail, suatu kampanye kemungkinan berhasil jika ada kondisi tertentu yang mendukung pada situasi audience, pesan dan sumber.25
25
Henry Subiakto dan Rachmah Ida, Komunikasi Politik, Media, dan Demokrasi,(Kencana Prenada Media Group, 2012), h. 101.
26
3. Strategi Kampanye Kata "strategi" adalah turunan dari kata dalam bahasa Yunani, stratēgos.Adapun stratēgos dapat diterjemahkan sebagai 'komandan militer' pada zaman demokrasi Athena.Strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu. Begitu juga strategi tertentu biasanya hanya lebih cocok untuk kelompok masyarakat/ pemilih tertentu dan tidak atau kurang cocok untuk masyarakat/ pemilih yang lain (Pawito,2009: 226).26 Menurut David Oliver (2004: 10) strategi hanyalah rangkaian langkah yang direncanakan sebelumnya agar kita menyadari tujuan kita.27 Berikut adalah beberapa pendapat menurut para ahli mengenai strategi yaitu, menurut (Rangkuti, 2009, p3), strategi adalah alat untuk mencapai tujuan. Tujuan utamanya adalah agar perusahaan dapat melihat secara obyektif kondisikondisi internal dan eksternal, sehingga perusahaan dapat mengantisipasi perubahan lingkungan eksternal. Dalam hal ini dapat dibedakan secara jelas fungsi manajemen, konsumen, distributor, dan pesaing.Jadi, perencanaan strategis penting untuk memperoleh keunggulan bersaing dan memiliki produk yang sesuai dengan keinginan konsumen dengan dukungan yang optimal dari sumber daya yang ada. Untuk memahami konsep perencanaan strategis, kita perlu memahami pengertian konsep mengenai strategi.
26
Gun Gun Heryanto, Komunikasi Politik Sebuah Pengantar, 2013. Hal 49. Gun Gun Heryanto, Public Reletions Politik, (Bogor, Ghalia Indonesia, 2012), h. 104.
27
27
Menurut Mintzberg (2007), konsep strategi itu sekurang-kurangnya mencakup lima arti yang saling terkait, dimana strategi adalah suatu28: a. Perencanaan untuk semakin memperjelas arah yang ditempuh organisasi secara rasional dalam mewujudkan tujuan-tujuan jangka panjangnya. b. Acuan yang berkenaan dengan penilaian konsistensi ataupun inkonsistensi perilaku serta tindakan yang dilakukan oleh organisasi. c. Sudut yang diposisikan oleh organisasi saat memunculkan aktivitasnya. d. Suatu perspektif yang menyangkut visi yang terintegrasi antara organisasi dengan lingkungannya yang menjadi batas bagi aktivitasnya. e. Rincian langkah taktis organisasi yang berisi informasi untuk mengelabui para pesaing. Di dalam strategi yang baik terdapat koordinasi tim kerja, memiliki tema, mengidentifikasi
faktor pendukung yang sesuai dengan prinsip-prinsip
pelaksanaan gagasan secara rasional, efisien dalam pendanaan, dan memiliki taktik untuk mencapai tujuan secara efektif. Strategi dibedakan dengan taktik yang memiliki ruang lingkup yang lebih sempit dan waktu yang lebih singkat, walaupun pada umumnya orang sering kali mencampuradukkan ke dua kata tersebut.Contoh berikut menggambarkan perbedaannya, "Strategi untuk memenangkan keseluruhan kejuaraan dengan taktik untuk memenangkan satu pertandingan". Pada awalnya kata ini dipergunakan untuk kepentingan militer saja tetapi kemudian berkembang ke berbagai bidang yang berbeda seperti strategi bisnis, 28
http://id.wikipedia.org/wiki/Strategi
28
olahraga (misalnya sepak bola dan tenis), catur, ekonomi, pemasaran, perdagangan, manajemen strategi, dan lain-lain. Dalam komunikasi politik, strategi perlu digunakan untuk mencapai suatu tujuan yang pasti yakni sebuah kekuasaan.Langkah pertama dalam strategi komunikasi politik, ialah merawat ketokohan dan memantapkan kelembagaan. Sebagai contoh ketokohan politikus dan kemantapan lembaga politiknya dalam masyarakat akan memiliki pengaruh tersendiri dalam berkomunikasi politik. C. Konseptualisasi Kampanye di Media Sosial Di dalam dunia politik, media sosial ternyata kini menjadi mulai dilirik. Mereka mencoba berlomba-lomba memanfaatkan media sosial untuk mengenalkan dirinya ke publik. Dengan media sosial, para politikus akan dapat dikenal banyak orang dengan mudah dan murah. Tidak perlu baliho besar dengan biaya besar agar dikenal banyak orang. Cukup berkicau dalam menanggapi berbagai masalah yang sedang hits ataupun membagikan foto-foto kegiatannya, sudah mampu menjadi senjata untuk dikenal banyak orang. Trend penggunaan media sosial sebagai salah satu tempat untuk berkampanye mulai dilirik setelah melihat keberhasilan Barack Obama dalam memenangkan persaiangan menjadi presiden Amerika Serikat. Twitter adalah media sosial yang digunakan Obama ketika mulai mencitrakan dirinya sebelum akhirnya memutuskan maju menjadi kandidat presiden Amerika Serikat. Cara yang lumayan baru itu ternyata membuahkan hasil sehingga mulai dilirik politikus dari negara-negara lainnya.
29
1. Membangun Citra Secara Efektif Melalui Media Sosial Berkampanye di media sosial akan efektif jika tidak hanya dijadikan media promosi yang biasa saja. Bisa yang membuat apa yang dikatakan di media sosial dan apa yang dilakukan di dunia nyata berbeda. Inilah yang membedakan mana politikus yang membangun citra saja dan mana yang bisa menggunakan media sosial dengan baik. Jika apa yang diucapkan di media sosial dan yang dilakukan di dunia nyata itu sama, itulah yang disebut dengan pencitraan diri yang maksimal dengan bantuan media sosial. Jika melakukan kebohongan publik, politikus juga akan terkena bully yang sedemikian parahnya. Media sosial memang bak mata pisau yang dapat digunakan dengan baik atau dapat melukai penggunanya jika tidak berhati-hati. Meskipun ada media sosial Facebook dengan jumlah pengguna yang belum bisa dikalahkan oleh Twitter, ternyata media yang paling efektif untuk digunakan sebagai media kampanye adalah Twitter.29 Twitter memiliki fitur retweeet yang dapat menyebarkan informasi dengan cepat tanpa harus memusingkan apakah dia sudah mem-follow akun itu atau tidak. Dengan begitu, informasi akan menyebar dengan cepat. Belum lagi fitur trending topic yang mengumpulkan pembicaraan orang terbanyak di hari itu. Semakin banyak orang membicarakan sosok politikus ataupun masalahnya, akan dengan mudah dikenali banyak orang.
29
Sumber: https://www.maxmanroe.com/kampanye-di-media-sosial-twitter-masih-efektifkah.html
30
Obama bisa dikatakan sebagai orang yang pertama kali sukses berkampanye melalui media sosial. Presiden negeri Paman Sam tersebut, dulu hanya dikenal di negaranya saja. Tapi setelah menggunakan twitter untuk berkampanye, nama sosok presiden Amerika Serikat yang memenangi pemilihan presiden untuk kedua kalinya tersebut mulai dikenal di seluruh dunia. Obama mampu menggunakan twitter dengan baik dan maksimal sehingga kampanye yang dilakukan di twitter sangat efektif. Menurut Yose Rizal, Direktur Politicalwave mengatakan, ”Meskipun dana kampanye Obama paling kecil waktu mencalonkan diri sebagai presiden Amerika Serikat pertama kali, dia mampu meraih suara karena kampanya dengan cara ini,” ujarnya30. 2. Kelemahan Kampanye Media Sosial Kecurangan dan pelanggaran amat mungkin terjadi saat regulasi yang ada memiliki banyak celah. Amat mungkin terjadi kampanye di media sosial saat masa tenang dan pungut-hitung. Permenkominfo No 14/2014 tentang Kampanye
Pemilu
melalui
Penggunaan
Jasa
Telekomunikasi
perlu
disosialisasikan dan diperkuat dengan peraturan KPU dan peraturan Bawaslu. Potensi pelanggaran lainnya terkait kejelasan aktor dan materi kampanye. Perlu ada aturan yang jelas untuk mencegah kampanye yang bersifat fitnah, terutama oleh akun-akun anonim. Karena sangat sulit untuk 30
Sumber: https://www.maxmanroe.com/kampanye-di-media-sosial-twitter-masih-efektifkah.html
31
mengontrol kampanye hitam di media sosial. Media sosial merupakan media yang dapat menembus batas ruang dan waktu, artinya kapan pun dapat menggunakannya untuk kepentingan pemilik akun dengan menggunakan jaringan internet. D. Konseptualisasi Media Sosial 1. Definisi Media Sosial Media sosial merupakan salah satu jenis web 2.0. hingga saat ini belum ada kesepakatan global terkait pengertian definisi baku dari media sosial. Salah satunya dikemukakan oleh Brian Solis.Praktisi PR dan penggagas penggunaan media sosial asal Amerika Serikat ini mendefinisikan media sosial sebagai demokratisasi isi serta perubahan peran public dalam membaca serta menyebarkan informasi. Media sosial mewakili perubahan dari satu buah mekanisme penyiaran menjadi banyak model yang bermula dari format percakapan antara penulis dan rekan-rekannya dalam kanal-kanal media mereka31. Untuk mendefinisikan media sosial salah satu cara yang paling tepat adalah membandingkan dengan generasi sebelumnya yang berbasis web 1.0. media sosial dapat melakukan berbagai aktivitas dua arah dalam berbagai bentuk pertukaran, kolaborasi dan saling berkenalan. Hal-hal seperti itulah yang tidak ditemukan pada media berbasis web 1.0 era sebelum web 2.032.
31
Solis & Breakendridge, Putting the Public Back in Public Relations: How Social Media is Reinventing the Angging Business of PR, (New Jersey: Pearson Education, 2009), h. 3. 32 Danis Puntoadi, Menciptakan Penjualan Melalui social Media, (Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2011) h. 1.
32
Media sosial menurut Kaplan dan Haenlein adalah “Sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun diatas ideology dan teknologi web 2.0 yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran user generated content”33. Berdasarkan pengertian diatas, media sosial merupakan medium atau alat komunikasi berbasis internet yang memungkinkan setiap penggunanya berbagi pesan dalam bentuk apapun, termasuk gambar, tulisan, video, dan suara kepada semua orang di seluruh belahan dunia yang memiliki akses internet kepada komunikator (pembuat pesan yang bersangkutan). 2. Karakteristik Media Sosial Untuk memahami media sosial adalah dengan cara memperhatikan karakteristik dari jenis-jenis yang ada, yaitu34: a. Participation, Media sosial mendukung penuh kontribusi dan feedback dari setiap orang tertarik. Dukungan ini membuat atas antar media dan audiens menjadi kabur. b. Openess, sebagai dasar media sosial terbuka untuk feedback dan partisipasi.Hal ini memungkinkan dilakukan voting, pemberian komentar dan berbagi informasi.Jarang sekali ada halangan dalam mengakses dan membuat konten dalam media sosial.
33
Kaplan, Andreas M dan Michael Haenlein, User of The Word, Unite, The Challengesand Opportunities of Social Media.(Business Horizons: 2010), h. 59. 34 Anthony Mayfield dan Michael Stelzner, What is Social Media Includes Annual Marketing Report, (T.tp,: Penerbit Crossing, 2008), h.5.
33
c. Conversation, Ketika media tradisional mengedepankan broadcast (transmisi atau distribusi pesan kepada audiensi) media sosial justru melihat komunikasi sebagai percakapan dua arah. d. Community, Media sosial memungkinkan komunitas untuk berkomunikasi secara tepat dan efektif.Komunitas juga dapat berbagi common interest, seperti kesukaannya terhadap fotografi, politik, dan TV Show. e.
Connectedness,
Sebagaian
besar
media
sosial
memungkinkan
penggunannya untuk terhubung dengan siapapun. Dari karateristik tersebut, media sosial mempunyai peranan penting dalam kehidupan masyarakat, peranan tersebut tidak terlepas dari pertukaran informasi dan pada akhirnya memberikan fungsi-fungsi bagi penggunanya, diman fungsi tersebut antara lain35: 1. Member informasi tentang peristiwa dan kondisi dalam masyarakat. 2. Member informasi tentang korelasi yang bersifat menjelaskan, mengomtari makna peristiwa dan informasi. 3. Dapat memberikan hiburan untuk meredakan ketegangan sosial, mengalihkan perhatian dan sarana relaksasi. 4.
Mobilisasi untuk mengkampanyekan tujuan masyarakat dalam bidang
politik, pembangunan pekerjaan dan agama.
35
McQuail, Mass Communication Theory: 16 edition (Sage Publication: 2010), h. 123.
34
3. Jenis-Jenis Media Sosial Media sosial secara umum dapat digolongkan menjadi beberapa jenis publikasi sebagai beriku36: a. Publikasi Personal Salah satu jenis publikasi personal berbasis internet adalah blog.Meskipun saat ini blogdapat memiliki dan dikelola oleh bukan hanya satu orang, namun blogmasih dikategorikan sebagai medium publikasi personal.Melalui blog, individu atau pun sekelompok individu dapat menulis artikel, menggugah gambar, foto, hingga video, dan mengundang orang untuk berinteraksi dengan mereka. Perangkat publikasi lainnya adalah surat elektronik (e-mail) yang memungkinkan individu untuk mnegirimkan informasi kepada satu hingga sejumlah besar individu lain dalam waktu sekitar. b. Publikasi Kelompok Wikis merupakan bentuk publikasi kelompok yang paling umum dimana
sekelompok
orang
bersama-sama
menerbitkan
artikel
dan
membangun situs yang lengkap dalam kurun waktu tertentu. c. Publikasi berbasis Jaringan Sosial Publikasi yang berbasis jaringan sosial memberikan kemudahan bagi penggunanya untuk membangun hubungan dengan individu yang lain serta memanfaatkan hubungan tersebut. Jenis publikasi ini termasuk media sosial
36
Jhon Blossom, Content Nation: Surviving and Thriving as Social Media Changes Our Work, Our Lives, and Our Future, (USA: Wiley Publishing, 2009), h.32.
35
yang paling cepat perkembangannya saat ini. Beberapa situs jejaring sosial menawarkan fitur-fitur yang memudahkan penggunanya untuk merubah status dan profil yang berisi identitas mereka, membangun jaringan pertemanan dan juga berkomunikasi dengan jaringan pertemanan mereka tersebut. Beberapa contoh jenis publikasi ini adalah MySpace, Facebook, Linkedin, dan Twitter Twitter didirikan pada bulan Maret 2006 oleh perusahaan rintisan Obvious Corp. istilah Twitter secara harfiah disebut twit yang berarti berkicau. Situs ini mempunyai konsep blog mikro dalam penggunaannya. Ide pembuatan situs twitter yang berawal dari pertanyaan sederhana “apa yang anda lakukan saat ini?”37.. E. Komunikasi Politik Komunikasi politik adalah proses penyampaian pesan yang bercirikan politik dari komunikator politik kepada khalayat politik, melalui media tertentu yang bertujuan mempengaruhi dengan jalan mengubah atau mempertahankan suatu kepentingan tertentu di masyarakat38. Muller (1973) merumuskan komunikasi politik sebagai hasil yang bersifat politik dari kelas sosial, pola bahasa, dan pola sosialisasi.Sedangkan Galnoor (1980) menyebutkan bahwa komunikasi politik merupakan infrastruktur politik, yakni satu kombinasi dari berbagai interaksi sosial dimana informasi yang berkaitan dengan usaha bersama dan hubungan kekuasaan masuk ke dalam peredaran.
37
Mulya Hadi, Twitter untuk Orang Awam, (Palembang: Penerbit Maxicom, 2010), h. 2-8 Gun Gun Heryanto, Komunikasi Politik Sebuah Pengantar, (Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia,2013), h. 2.
38
36
Para pakar ilmu politik, seperti almond an Powell (1966) justru menempatkan komunikasi politik sebagai suatu fungsi politik, bersama-sama dengan fungsi artikulasi, agresi, sosialisasi dan rekrutmen yang terdapat dalam suatu system politik. Bahkan menurut kedua pakar tersebut, justru komunikasi politik merupakan prasyarat yang diperlukan bagi berlangsungnya fungsi-fungsi yang lain39. Pendekatan dari segi psikologi politik.Psikologi sebagai disiplin ilmu “hybrid” berakal dari ilmu alam dengan tokohnya yang terkenal yakni Harold Lasswell.Manusia bukan mahluk politik semata-mata, namun jika toh demikian sifat mahluk politik itu adalah salah satu bagian saja dari hakekat manusia itu sebagai keseluruhan40. Istilah komunikasi politik mulai banyak disebut-sebut dalam tulisan Gabriel Almond
yang
berjudul
The
Politics
of
The
Development
Areas
pada
tahun1960.Almond berpandangan bahwa komunikasi politik merupakan salah satu fungsi yang selalu ada dalam setiap sistem politik.Menurutnya, ada enam fungsi komunikasi politik seperti sosialisasi, rekrutmen, artikulasi, agresi pembuatan aturan, pelaksanaan aturan, dan penghakiman aturan41. Pada unsur-unsur komunikasi yang jelas yaitu sumber (komunikator), pesan (komunike), saluran (media), penerima (khalayak), dan umpan balik (efek).Artinya, sumber mengirim pesan kepada penerima melalui saluran tertentu menimbulkan akibat tertentu dan menimbulkan efek atau akibat.Berdasarkan hukum peliput dapat dibuat pridiksi yang bersyarat, yaitu jika ada pesan tertentu, aka nada efek tertentu 39
Anwar Arifin, Komunikasi Politik, 2003. J.M Papasi, Ilmu Politik, 2010. 41 Gun Gun Heryanto, Komunikasi Politik Sebuah Pengantar, 2013. 40
37
pula dari penerima.Itu sebabnya dalam model mekanistis, studi komunikasi politik difokuskan pada efek. Dalam teori jarum hipodermik atau teori peluru, paradigma mekanistis dan unsure-unsur yang terkandung dalam proses komunikasi tersebut, secara sederhana Lasswell merumuskan sebuah formula: “Siapa berkata apa, kepada siapa, melalui saluran apa, dan bagaimana efeknya?”42.Kemudian oleh Dan Nimmo (1999) dijadikan sumber untuk menganalisis komunikasi politik. Proses komunikasi politik secara mekanistis merupakan komunikator politik (politisi, professional, dan aktivis) menyampaikan pesan politik kepada khalayak melalui media politik. Dengan demikian akan timbul umpan balik (misalnya pendapat umum) berupa dukungan atau penolakan bahkan keragu-raguan. Namun menurut Roger H Soltau dalam bukunya “ An Introduction to Politics” tentang studi ilmu politik yang berkaitan dengan persepsi setiap orang dan kepentingannya. Tentang bagaimana bersikap dan sikap politik, biasanya orang tidak mau atau takut menyatakan sikap politiknya, mengapa? Mengapa seolah takut kalau berbeda, atau kalau berbeda berarti oposisi, kalau oposisi yang akan terjadi ialah sikap saling ingin “bersebrangan”, koalisi hanya sesaat. Sikap yang diperlukan dalam berpolitik bagi Soltau ialah sikap merendah, “humble mind,” sikap yang masih sulit bias berkembang di negeri kita, karena justru dan kalo dengan latar belakang kepentingan politik praktis43.
42 43
Anwar Arifin, Komunikasi Politik, (Jakarta: Balai Pustaka,2003), h. 41. J.M Papasi, Ilmu Politik, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010), h. 5.
38
DiIndonesia sistem politik pasca orde baru dianggap mengalami perubahan, meski belum pada sistem demokrasi seutuhnya.Terdapat setidaknya ada dua kelompok pengamat yang mengatakan situasi politik di Indonesia pasca orde baru.Misalkan (Anwar, 2001; Budiman, 1999; Kingsbury dan Budiman, 2001; Liddle, 2000; Tan, 2006) yang cenderung menggunakan perspektif pluralis didalam memahami situasi politik pasca pemerintahan Soeharto44.Di dalam pandangan mereka, kejatuhan Soeharto memang tidak serta merta telah membawa Indonesia sebagai negara demokrasi.Tetapi, paling tidak, kejatuhan itu telah membawa Indonesia kearahtransisi menuju demokrasi. Namun argumentasi yang dikemukakan oleh Richard Robinson dan Veri R. Hadiz.Dua ilmuwan yang sejak awal kariernya konsisten dengan perspektif kelas dalam menganalisis perpolitikan di Indonesia.Dalam konteks semacam itulah, Robinson dan Hadiz menolak pandangan banyak orang bahwa beberapa tahun pasca runtuhnya pemerintahan Soeharto, Indonesia disebut dalam periode transisi. Termasuk di dalamnya adalah penolakan adanya pandangan bahwa Indonesia berada di tengah-tengah‟predatory rule‟ dan „the ultimate triumph of liberal forms of markets and democracy‟ (Robinson dan Hafiz, 2004: 256)45. Keduanya melihat saat ini adanya pola-pola dan dinamika sosial, ekonomi dan kekuasaan politik itu telah terbentuk. Tujuan komunikasi politik itu sendiri adalah membentuk citra politik yang baik bagi khalayak.Citra terbentuk berdasarkan informasi yang didapat, secara langsung atau tidak langsung.
44 45
Kacung Marijan, Sistem politik Indonesia: Konsolidasi Demokrasi Pasca Orde Baru, 2010. Ibid.
39
BAB III GAMBARAN UMUM TIM PEMENANGAN JOKOWI–JK DALAM PILPRES 2014 A. Tim Pemenangan 1. Sejarah Tim Pemenangan Pada 23 Mei 2014 Gabungan tim pemenangan pasangan Joko WidodoJusuf Kalla (Jokowi-JK) resmi ditetapkan oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Hal tersebut diungkapkan Surya Paloh di DPP Partai Nasdem. Sebelumnya Surya Paloh telah koordinasi dengan Jokowi dan JK serta semua ketua umum dari keempat partai1. Pasangan Jokowi-JK berhasil menyusun tim pemenangan kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) dalam SK 001/Keputusan/JKW-JK/5/Tahun 2014 tentang Tim Kampanye Nasional Jokowi – JK2. Sebelumnya pada 21/5/2014 telah rapat pembentukan tim pemenangan pasangan capres dan cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla guna menghadapi pilpres di kantor DPP NasDem jln Gondangdia, Jakarta Pusat. Menurut keterangan Tjahjo Kumolo kepada Metrotvnews, tim pemenangan capres-cawapres usungan empat partai ini (PDIP, NasDem, PKB dan Hanura) akan mempunyai 25 orang juru kampanye, 25 orang dari relawan serta 25 dari simpatisan. Rapat tersebut dihadiri
1
http://pemilu.metrotvnews.com/read/2014/05/23/245187/tjahjo-kumolo-pimpin-pemenanganjokowi-jk. Diakses 08 April 2015 2 http://www.voa-islam.com/read/indonesiana/2014/05/24/30556/ahliahli-strategi-militer-danintelijen-mendominasi-tim-pemenangan-jokowijk/#sthash.jo4ArqrK.dpbs. Diakses 8 april 2015.
40
dari empat perwakilan partai pendukung Jokowi-JK diantaranya adalah Sekertaris Jendral (Sekjen) PDIP Tjahjo Kumolo, Ketua Umum NasDem Surya paloh, Wasekjen NasDem Erico Sotarduga, Wasekjen Partai Hanura Saleh Husin, dan Sekjen PKB Imam Nahrawi3. Dalam tim pemenangan tersebut terdapat tokoh-tokoh militer, dan sebagian besar memiliki reputasi ahli strategi militer dan intelijen. Seperti posisi yang paling strategis sebagai pengarah, terdapat tokoh militer yang oleh Jokowi dijuluki sebagai ahli intelijen, yaitu mantan Kepala BIN (Badan Intelijen Negara), Jenderal (Purn) AM. Hendropriyono, As’ad Said Ali, Wakil Kepala BIN, dan sekarang menjadi Wakil Ketua Umum PBNU, Jenderal (Purn) Luhut Binsar Panjaitan, pernah menjadi Komandan Den 81 (Anti Teror) Kopassus, Laksamana Tedjo Edi, Letjen TNI (Purn) Farid Zainuddin, mantan Kepala BAIS (Badan Intelijen Strategis), intelijen TNI, Marsekal Madya (Purn) Ian Santoso, mantan Kepala BAIS (Badan Intelijen Strategis)4. Sementara itu, yang memimpin ‘Tim Penggalangan’ mantan Wapangab TNI, Jenderal (Purn) Fachrur Rozi, yang memimpin dibidang Hukum, Jenderal (Pol) Da’i Bachtiar, yang memimpin Tim Ahli, Sukardi Rinakit, ahli dibidang marketing, sementara itu, yang memimpin dibidang media, Saur Hutabarat, yang
3
http://pemilu.metrotvnews.com/read/2014/05/21/244186/bentuk-tim-pemenangan-jokowi-jkempat-partai-pendukung-kumpul-di-dpp-nasdem. Diakses 08 april 2015. 4 http://www.voa-islam.com/read/indonesiana/2014/05/24/30556/ahliahli-strategi-militer-danintelijen-mendominasi-tim-pemenangan-jokowijk/#sthash.jo4ArqrK.dpbs. Diakses 8 april 2015.
41
merupakan anak buah Surya Paloh, yang sekarang menjadi pemimpin Redaksi Metro TV5. Menurut Politikus Senior PDIP Pramono Anung ketika diwawancara Sindonews 22 Mei 2014 lalu, Pada prinsipnya tim pemenangan ini ada empat bagian. Pertama, tim pemenangan yang mengkoordinir seluruh aktivitas partai. Kedua, tim pemenangan yang melekat dan mengawal Jokowi. Ketiga, tim pemenangan yang melekat dan mengawal Jusuf Kalla. Keempat, tim pemenangan yang bertugas merawat relawan6. Masing-masing partai dapat mengirimkan sekitar 50 orang dalam tim pemenangan ini, semua diberikan kesempatan yang sama. Tim ini tidak hanya di Jakarta, tapi hingga ke wilayah-wilayah7. Kemudian tim kampanye resmi dibubarkan pada 29 Agustus 2014 dalam sebuah acara yang dilaksanakan di Posko Pemenangan di Jalan Sisingamangaraja, Jakarta. Dalam acara tersebut, Jokowi dan JK sama-sama hadir. Selain itu, dihadiri Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI-P Puan Maharani, Sekjen Partai NasDem Patrice Rio Capella, dan Ketua PKPI Sutiyoso8. 2. Tempat Tim Pemenangan Nasional 5
http://www.voa-islam.com/read/indonesiana/2014/05/24/30556/ahliahli-strategi-militer-danintelijen-mendominasi-tim-pemenangan-jokowijk/#sthash.jo4ArqrK.dpbs. Diakses 8 april 2015. 6
http://pemilu.sindonews.com/read/866161/113/formasi-tim-pemenangan-jokowi-jk diakses 08 april 2015. 7 Sumber: http://www.antaranews.com/pemilu/berita/435328/tim-pemenangan-jokowi-jk-bagi-bagitugas. 8 http://www.beritasatu.com/politik/206027-tim-pemenangan-jokowijk-dibubarkan.html. Diakses 8 Juni 2015.
42
Kantor pusat Tim Pemenangan Nasional yang terletak di Jalan Sisingamangaraja No. 5, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan9. 3. Konsultan Jokowi-JK Dalam hubungan kerja, partai dan konsultan menggunakan sistem kontrak short-term10. Beberapa lembaga survey yang menjadi konsultan tim pemenangan Jokowi-JK diantaranya11: Tabel 1 Daftar Konsultan Jokowi-JK No
Nama Konsultan
1. Lingkaran Survei Indonesia
2. PT. Indikator Politik
Indonesia
Keterangan
Pendiri: Denny JA Berdiri : 2005 Jl. Raya Venesia Blok EB No. 1, Komp. Bukit Gading Mediterania, Jakarta Utara 14241 – Indonesia Phone: (021) 451 4701, Fax: (021) 458 58035, Website: http://www.lsi.co.id Email:
[email protected] Direktur Eksekutif: Burhanuddin Muhtadi, MA, MAPS Berdiri sejak tahun 2013 Jl. Cikini V No. 15A Menteng, Jakarta Pusat - 10330, Indonesia Phone: (021) 3192 7996/98 Fax: (021) 314 3867
9
Sumber: http://news.detik.com/read/2014/05/27/162659/2593387/1562/jokowi-jk-resmikankantor-pusat-tim-kampanye-nasional. Diakses 27 Mei 215. 10 Wawancara langsung dengan Staff Sekretaris Humas Bagian Protokoler DPP PDI-P Yohanis Hardianto, pada 27 Mei 2015 di Kantor PDI-P. 11 http://www.voa-islam.com/read/citizens-jurnalism/2014/07/12/31559/ini-bukti-8-lembagasurvey-yang-dibeli-kubu-jokowi-jk/#sthash.jxwLFcCs.dpbs
43
www.indikator.co.id Program: Jasa riset Program Survey Survey Pilkada Omnibus Quick Count 3. Saiful Mujani Research &
Consulting
4. Centre for Strategic and
International Studies (CSIS)
5. Cyrus Network
6. Polmark Indonesia
7
Index Politica
Founder: Saiful Mujani Berdiri: 1999 Jl. Kusuma Atmaja No. 59 Menteng, Jakarta Pusat 102510 Indonesia www.saifulmujani.com Email :
[email protected] Telephone : (021) 3915450 / fax : (021) 3191027 Pendiri: Sofjan Wanandi Pakarti Centre Building Jl. Tanah Abang 3 No. 23-27 Jakarta 10160, Indonesia e-mail:
[email protected] Komplek Graha Pejaten No.4, Jl. Raya Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, 12510. Pendiri: Eep Saefulloh Fatah Berdiri: 20 Oktober 2009 Kompleks Perkantoran Permata Senayan Blok C No.19 Jl. Raya Patal Senayan Jakarta 12210 Phone : +62 21 5794 9450 Fax : +62 21 5794 9451 email :
[email protected] http://www.polmarkindonesia.com/ Pendiri: Denny Charter Ruko Malibu Sektor VII BSD Blok. B No.27, Jl. Pahlawan Seribu Kel. Lengkong Gudang Kec. Serpong Tangerang Selatan 15321
44
Tel: +62 21 5381022 Email:
[email protected]
4. Relawan Jokowi-JK a. Tugas Relawan, mengajak orang di sekelilingnya baik keluarga, lingkungan masyarakat, komunitas dan organisasinya masing-masing 50 orang12. Dan melakukan kegiatan-kegiatan sosial seperti pengobatan gratis dan lain-lain. b. Jumlah Relawan, awalnya tim menargetkan ada 500.000 sukarelawan tetapi malah melebihi target dan telah mencapai 900.000 sukarelawan sehingga akhir bulan Juni 2014 mencapai 1 juta13. c. Tim Advokasi Relawan Nasional, tim advokasi relawan nasional mempunyai visi yakni mengawal supermasi hukum dalam rangka pelaksanaan Pilpres 2014 dengan menjunjung tinggi independensi berdasarkan prinsip kejujuran, keberanian menerapkan komitemen yang berkeadilan dan normatif14. d. Posisi Relawan, relawan merupakan ujung tombak dalam pemenangan tetapi tidak masuk dalam struktural tim pemenangan15.
12
http://www.solopos.com/2014/06/27/pilpres-2014-jumlah-relawan-jokowi-jk-dekati-1-juta515696. diakses 27 Mei 2015. 13
http://www.solopos.com/2014/06/27/pilpres-2014-jumlah-relawan-jokowi-jk-dekati-1-juta515696. diakses 27 Mei 2015. 14 http://relawanadvokasijokowi-jk.com/?PROFIL/STRUKTUR_ORGANISASI. Diakses 27 Mei 2015. 15
Wawancara langsung dengan Staff Sekretaris Humas Bagian Protokoler DPP PDI-P Yohanis Hardianto, pada 27 Mei 2015 di Kantor PDI-P.
45
e. Hubungan Relawan dengan Partai, relawan ditampung oleh induk partai, sistem kerja relawan tidak pakai cost. Partai itu hanya supporting relawan saja dan antara partai dan relawan tidak memakai sistem kontrak16.
5. Dana Kampanye Tim Pemenangan Tabel 2 Jumlah Dana Kampanye Pertanggal 31 Mei-3 Juni 201417 Asal Penerimaan Dana Uang
Barang
Jasa
Jumlah
Keterangan
Kampanye Total
2.320.102.356
42.187.317.949 44.507.420.305
Tabel 3 Jumlah Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye Pertanggal 3 Juni-18 Juli 201418 No A
B
Uraian Saldo Per 18 Juli 2014 Kas Di Rekening Bank Kas Barang Tagihan Kepada Utang
Rp
Unit
Keterangan
3.000.000
Penerimaan Pasangan Calon Partai Politik/atau gabungan partai politik Sumbangan Perorangan Sumbangan Kelompok
6.000.000.000 200.528.657.775
16
Wawancara langsung dengan Staff Sekretaris Humas Bagian Protokoler DPP PDI-P Yohanis Hardianto, pada 27 Mei 2015 di Kantor PDI-P. 17 www.KPU.go.id. Diakses 29 Mei 2015. 18 www.KPU.go.id. Diakses 29 Mei 2015.
46
Sumbangan Badan Usaha Lain-lain Komitmen a. Pencairan Utang b. Penerimaan Piutang C 1
2
63.100.000.000
Penggunaan Pengeluaran Operasi a. Pertemuan terbatas b. Pertemuan tatap muka c. Media massa cetak dan media massa elektronik d. Penyebaran bahan kampanye kepada umum e. Pemasangan alat peraga di tempat umum f. Rapat umum g. Kegiatan lain yang tidak melanggar larangan kampanye dan peraturan perundangundangan
19.618.858.450 151.280.157.963 121.151.551.187 251.500.000
169.950.000
Pengeluaran Modal a. Pembelian kendaraan b. Pembelian peralatan c. Lain-lain
3
Pengeluaran lain-lain a. Pemberian Piutang b. Pembayaran Utang
D
Saldo Per 18 Juli 2014 Kas Di Rekening Bank Kas Barang Tagihan Kepada Utang
983.328.000
129.679.222 347.062.776
Tabel 4 Laporan Rekening Khusus Jokowi-JK19 19
www.KPU.go.id. Diakses 29 Mei 2015.
47
No A 1
Uraian Penerimaan s/dtanggal rekening khusus dibuka Pasangan calon
2 3 4 5
Partai politik/gabungan partai politik Sumbangan perseorangan Sumbangan kelompok Sumbangan badan usaha
B 1
Penerimaan s/dtanggal rekening khusus dibuka Pengeluaran Operasi Pertemuan terbatas Pertemuan tatap muka Media massa cetak dan media massa elektronik Penyebaran bahan kampanye kepada umum Pemasangan alat peraga di Tempat umum Rapat umum Kegiatan lain yang tidak melanggar larangan kampanye dan aturan perundang-undangan
2
Pengeluaran modal Pembelian kendaraan Pembelian peralatan Lain lain
3
Pengeluaran lain-lain Pemberian piutang Pembayaran utang
C
Saldo pertanggal rekening khusus dibuka Kas di rekening BCA No: 5015.5000015 Kas di rekening BRI No:122 30 000 1 723 09 Kas di rekening Mandiri: 070 00 09090965 Kas di: Barang Tagihan kepada Utang
Rp
3.000.000 42.187.317.949
42.187.317.949
1.000.000 1.000.000 1.000.000
48
Unit
Keterangan
Jasa media tv dan cetak
6. Tugas Tim Pemenangan Secara umum tugas tim pemenangan menurut Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristianto dalam pernyataannya kepada Republika.co.id pada Jumat (23/5/2014) lalu, ada lima tugas utama Tim Pemenangan Gabungan (TPG) Jokowi-JK, yakni20: a. Tim kampanye nasional bertugas melakukan usaha-usaha pemenangan. b. Tim kampanye nasional memiliki kewenangan untuk membentuk tim kampanye nasional di tingkat provinsi, kabupaten dan kota. c. Tim kampanye nasional berwenang dan berhak mewakili pasangan capres-cawapres, baik sifatnya ke dalam maupun ke luar, serta dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab secara langsung kepada pasangan calon. d. Tugas tim kampanye nasional seperti diatur dalam undang-undang tentang pemilu presiden dan peraturan KPU nomor 16. e. Tugas dan kewenangan tim kampanye nasional Jokowi-JK itu ditetapkan dan ditandatangani oleh Jokowi dan JK dengan Surat Keputusan (SK) bernomor: 001/KEPUTUSAN/JKWJK/5/201421. 7. Struktur Tim Pemenangan Jokowi-JK Berikut nama-nama tim pemenangan Jokowi-JK22: 20
http://www.republika.co.id/berita/pemilu/menuju-ri-1/14/05/24/n623w6-apa-saja-tugas-dankewenangan-tim-pemenangan-jokowijk, diakses 08 April 2015. 21 http://www.republika.co.id/berita/pemilu/menuju-ri-1/14/05/24/n623w6-apa-saja-tugas-dankewenangan-tim-pemenangan-jokowijk, diakses 08 April 2015.
49
No
Penasehat Nama
Keterangan
1
Megawati Soekarnoputri
Ketua Umum PDI-Perjuangan
2
Surya Paloh
Ketua Umum Partai Nasdem
3
Muhaimin Iskandar
Ketua Umum PKB
4
Wiranto
Ketua Umum Hanura
Pengarah No
Nama
Keterangan
1 2 3 4
Sidharto Danu Subroto KH Hasyim Muzadi KH Abdul Aziz Mansyur, KH Dimyati Rais
5 6
Puan Maharani, Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono As'ad Said Ali Jenderal TNI (Purn) Luhut Pandjaitan
Ketua MPR Mantan Ketua PBNU Ketua Dewan Syuro PKB pengasuh pesantren Al Fadhlu Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah Ketua DPP PDI Perjuangan Mantan Kepala BIN
7 8
9 10 11 12 13 14 15
Laksamana (Purn) Tedjo Edi Letjen TNI (Purn) Farid Zainudin Marsekal Madya (Purn) Ian Santoso Pramono Anung Sutrisno Bachir Andi Muawiyah Ramli Nurhayati Said Aqil Siradj
Mantan Wakil Kepala BIN Mantan Dankodilat TNI AD/ Mantan Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Golkar mantna KSAL Mantan Kepala BAIS Mantan Kepala BAIS Mantan Sekjen PDI Perjuangan Mantan Ketua Umum PAN Istri Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj
Ketua Tim No Nama 1 Tjahjo Kumolo Badan Pemenangan Pemilu Presiden 1 Puan Maharani 2 Victor B Laiskodat 3 Marwan Jafar 4 Chairuddin Ismail 5 Andi Widjajanto 6 Patrice Rio Capella Imam Nachrowi 22
Keterangan Sekjen DPP PDI-P Partai PDI-P Partai Nasdem Partai PKB Partai Hanura Sekjen DPP Partai Nasdem Sekjen DPP PKB
www.tribunews.com, Ini Nama-nama Tim Kampanye Pemenangan Jokowi-JK, 23 Mei 2014. di akses 04 Maret 2015.
50
7 Penghubung Partai No 1 2 3 4 Bendahara No 1 Juru Bicara No 1 2 3 4 5 6 Tim Ahli No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Tim Survei No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Tim Debat No
Dossy Iskandar
Sekjen DPP Partai Hanura
Nama Achamad Basarah Siti Nurbaya Hanif Dahiri Saleh Husin
Keterangan
Nama Didit MP
Keterangan
Nama Hasto Kristiyanto Anis Baswedan Ferry Mursyidan Baldan Khofiffah Indar Parawangsa Syarifuddin Sudding Abdul Kadir Karding
Keterangan Partai PDI-P Akademisi
Nama Sukardi Rinakit Andreas Pareira Arie Sumarmo Arief Budimanta Ady Prasetyono Heri Achmadi Ida Fauziah M Prakosa Muhtosim Arief Musdah Mulia Pataniari Siahaan Rizal Sukma Saifullah Mashum Sakti Wahyu Trenggono Sihar Sitorus Silverius Sonny
Keterangan
Nama Dolfie Abdul Malik Haramain Chris Watubun M Fariza Y Irawady Harry Ashar Hendra Kusumah Sarwoto Susaningtyas Nero Handayani Kertopati Yunandar Perwira
Keterangan
Nama
Keterangan
51
Partai PKB
Partai PKB
1 2 3 4 5 Tim Penggalangan No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Tim Penggerak Pemilih No 1 2 3 4 5 6 Tim Saksi No 1 2 3 4 Tim Kampanye No 1 2 3 4 Tim Media No 1 2 3 4 5 6 7 Tim Media Sosial No
Maruarar Sirait Akbar Faizal Helmi Faizal Zaini Poempida Hidayatullah Samual Watimena
Partai PDI-P Partai Nasdem
Nama Jenderal TNI (Purn) Fachrul Rozi Ameliyani Budiman Sutjatmiko Christine Hakim Djafar Badjeber Edy Junaidi Franky Sibarani Iqbal Alan Abdullah Mindo Sianipar Puti Guntur Soekarno Richard Samberra Utut Adianto Rieke Diah Pitaloka Samuel Koto
Keterangan Mantan KSAD
Nama Abdil Munir Malkam Imam Addaraqutni Izzul Musliman Willy Aditya Zainul Munasihin Bambang Wuryanto
Keterangan
Nama Djarot S Hidayat Enggartiasto L Jazilul Fuwaid Prasetyo
Keterangan
Nama Aria Bima Effendi Simbolon Fathan Subhi Sri Rejekti Sudjudnadi
Keterangan
Nama Saur Hutabarat Adi Satryo Erwin Setiawan F Reza Kiki Taher Salomo R Damanik Setia Prijono
Keterangan
Nama
Keterangan
52
Partai PDI-P
1 2 Tim Kreatif No 1 2 Tim Hukum (Umum) No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Tim Hukum (Khusus) No 1 2 3 4 Tim Logistik No 1 2 Tim Relawan No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Romanus Sumaryo Anton DH Nugrahanto Nama Triawan Munaf Lukmanul Hakim
Keterangan
Nama Henry Yosodiningrat Alexander Lay Trimedya Panjaitan Teguh Samudera Taufik Basari Sirra Prayuda Susilo Riska Mariska Anwar Rahman Firman Daeli Gusti Randa OC Kaligis
Keterangan
Nama Jenderal Pol (Purn) Da'i Bachtiar Peter Wattimena Mayjen TNI (Purn) Tritamtomo Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin
Keterangan Mantan Kapolri
Nama Budianto Tjen Chusnunia Halim
Keterangan
Nama Syahrial Yusuf Wishnu Dewanto Teten Masduki Sandy Nayoan Najamuddin Ramly Martin Manurung Komarudin Watubun Hasanudin Wahid Eriko Sutarduga Danny Safnawawi Dedi Ramanta Eko Sulistyo Eva Kusuma Sundari
Keterangan
8. Kiprah Tim Pemenangan a. Perencanaan
53
Mantan pangdam Bukit Barisan/PDI-P Ketua DPP PDI-P
Strateginya yakni layaknya di Media Sosial apa yang dicari masyrakat di media sosial. Konten-konten yang menarik itu yang diproduksi dan tentu saja informasi yang mengandung kebenaran bukan informasi yang mengadaada, fakta-fakta tentang calon, apa prestasinya, kemudian track recordnya seperti apa, agar orang-orang tertarik dan dibentuklah dalam bentuk infografi, video dan lain-lain23. b. Target Sedangkan target pastinya menang di Pilpres. Artinya opini di Media Sosial harus positif. Pasti ada yang mengukur dan percakapan orang juga dapat dihitung. Ada alat penghitungnya. Dalam kampanye di Media Sosial tim dituntut menciptakan sentimen yang positif. Sentimen negatif pasti ada tapi harus lebih sedikit. Cara menciptakan sentimen positif diproduksi terus dan disebarkan dalam bentuk berita, video dan lain-lain yang bisa membuat orang beranggapan positif24. c. Tolak Ukur Keberhasilan Mendapatkan nilai positif atau pendapat positif
masyarakat lebih
banyak dari pada pendapat negatifnya, caranya dengan menggunakan alat pengukur25. d. Biografi Tim Media Sosial 1. Nama
: Romanus Sumaryo
23
Wawancara langsung dengan Romanus Sumaryo di Kantor Narrada Communication, 4 Mei 2015. Wawancara langsung dengan Romanus Sumaryo. 25 Wawancara langsung dengan Romanus Sumaryo. 24
54
Pekerjaan : Founder & CEO at Narrada Communications (Marketing and Advertising) Pendidikan : Universitas Indonesia (1990 – 1995)26 Alamat Narrada Communications: Jl. Radio 1 No 19 Gandaria Utara - Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12130 Phone : 021 - 29236133 M. 0812 1220 5527 / 0853 1954 9278 www.narrada.com. Pada dasarnya target yang ingin dicapai oleh tim pemenangan ialah memenangkan calon. Namun dalam hal ini tim pemenangan Media Sosial Narrada Communication bertugas mempublikasikan hal-hal yang positif tentang calon dalam bentuk tulisan, foto, video dan grafik. Semua yang berhubungan dengan informasi mengenai calon dengan harapan akan tercipta opini publik yang positif27. Dengan cara memproduksi konten-konten yang kreatif dan benar tidak mengada-ada secara terus menerus. Dalam penyebaran informasi dilakukan di semua media sosial mainstream28.
2. Nama Pekerjaan
: Denny Charter : CEO PT. Kreatif Tekno Media[Creativehead Technologies] dan PT. Index Politik Indonesia [Indexpolitica] tahun 2013 s/d sekarang29. Alamat PT Kreatif Tekno Media : PT. Kreatif Tekno Media Kompleks Perkantoran ITC BSD Malibu Blok B No 27 Serpong - Indonesia 15321
26
Linkedin Romanus Sumaryo. Wawancara langsung dengan Romanus Sumaryo. 28 28 Wawancara langsung dengan Romanus Sumaryo. 29 dennycharter.wordpress.com diakses 25 Juni 2015. 27 27
55
Pendidikan Pengalaman
+62 21 5381022
[email protected] : Universitas Telkom Bandung, Jurusan Teknik Management Industri Telekomunikasi dan selesai di tahun 2004. : Dosen di AMIK Labuhanbatu Sumatera Utara dan Universitas Pembangunan Pancabudi Medan. Streetdirectory Pte Ltd di Jakarta (Business Development Manager pada tahun 2008 sd 2010). Co Founder dan Direktur PT. Global Premier Solusindo dari tahun 2010 sd 2012. Founder dan Direktur PT. Graha Prima Solusi Indonesia di tahun 2012 sd 2013.
Peran Index Politica dalam pemenangan Jokowi-JK dengan fokus pada pengelolaan isu dan media placement. Karena pengaruh media saat ini sangat besar terhadap persepsi dan opini masyrakat. Kemudian index politica juga melakukan monitoring melalui media sosial Twitter terhadap kompetitor clien30. Cara yang digunakan untuk penggiringan opini publik pada Twitter dengan kultwit sebanyak-banyaknya dengan akun yang banyak pula31. B. Media Sosial (Twitter) Jika apa yang diucapkan di media sosial dan yang dilakukan di dunia nyata itu sama, itulah yang disebut dengan pencitraan diri yang maksimal dengan bantuan media sosial. Jika melakukan kebohongan publik, politikus juga akan terkena bully yang sedemikian parahnya. Media sosial memang bak mata pisau yang dapat digunakan dengan baik atau dapat melukai penggunanya jika tidak berhati-hati.
30 31
Proposal Index Politica Wawancara langsung dengan Denny Charter pada 26 Juni 2015 di Kantor Index Politica.
56
Meskipun ada media sosial Facebook dengan jumlah pengguna yang belum bisa dikalahkan oleh Twitter, ternyata media yang paling efektif untuk digunakan sebagai media kampanye adalah twitter. Twitter merupakan salah satu media sosial dengan jenis publikasi berbasis jaringan sosial. Dengan memberikan kemudahan bagi penggunanya untuk membangun hubungan dengan individu lain serta memanfaatkan hubungan tersebut. Jenis publikasi ini termasuk media sosial yang paling cepat perkembangannya saat ini32. Di era komunikasi global seperti sekarang ini banyak sekali bermunculan situs-situs social networking adalah sebuah bentuk layanan internet yang ditujukan sebagai komunitas online bagi orang yang memiliki kesamaan aktifitas, ketertarikan pada bidang tertentu, atau kesamaan latar belakang tertentu. Layanan social networking biasanya berbasis web, yang menyediakan kumpulan cara yang beragam bagi pengguna untuk dapat berinteraksi seperti chat, messaging, email, video, chat suara, share file, blog, diskusi group dan lain-lain33. Twitter adalah situs mikroblog dan situs web jejaring sosial yang memberikan fasilitas bagi pengguna untuk mengirimkan sebuah pesan teks dengan panjang 140 karakter melalui SMS, pengirim pesan instan, surat elektronik34.
32
Nugroho, Agoeng, Teknologi Komunikasi, Cetakan Ke-1 (Yogyakarta: Graha ilmu, 2010), h. 65 Tabroni Roni, “Komunikasi Politik pada Era Multimedia” (Bandung: Simbiosa Rekatama media, 2012) h. 150 34 Sartika Kurniati, Step by Step Facebook, (Jakarta: PT Exel Media Komputindo, 2009), h.1 33
57
Tweet merupakan pembaharuan atau atau sering disebut update yang dilakukan setiap pemilik account twitter yang memungkinkan semua orang bias melihat apa yang dituliskan. Baik itu berupa ungkapan, kekesalan, kesenangan, kebingunan dan sebagainya. Followers adalah orang yang mengikuti kita dan akan menerima setiap pembaharuan yang dilakukan. Followings adalah orang yang kita ikuti dalam twitter. Ini merupakan kebalikan dari follower, kita akan menerima setiap update orang yang kita follow. Secara standar, kicauan (tweet) pengguna dapat terlihat oleh umum, namun pengguna dapat membatasi pengiriman kicauan hanya bagi pengikut mereka. Pengguna bisa "berkicau" melalui situs Twitter, aplikasi eksternal yang kompatibel seperti untuk telepon pintar35.
35
^ "Using Twitter with Your Phone". Twitter Support. Diakses tanggal June 1, 2010. We currently support 2-way (sending and receiving) Twitter SMS via short codes and one-way (sending only) via long codes. (https://id.wikipedia.org/wiki/Twitter#Kicauan) diakses 07 Agustus 2015
58
BAB IV ANALISA DATA A. Strategi Kampanye Tim Pemenangan Di Twitter 1. Penyebaran Konten di Twitter Akun Wanda Hamida @Wanda_Hamida yang juga artis sekaligus mantan politisi Partai Amanat Nasional ini menyatakan dukungannya kepada pasangan Jokowi-JK dengan memasang slogan I Stand On The Right Side di Foto profil akun twitter miliknya. Karena keputusannya itu, Wanda Hamida dikeluarkan dari PAN1. Dalam akunnya Wanda Hamidah mengingatkan masyarakat bahwa dulu masyarakat Indonesia pernah menentang sistem otoriter yakni pada masa orde baru dibawah kepemimpinan presiden Soeharto. Hal tersebut seolah menyindir pasangan Prabowo-Hatta dimana jika masyarakat memilih pasangan tersebut sama saja kembali pada sistem otoriter. Mengingat Prabowo merupakan bawahan Soeharto saat itu. Gambar 1 Dukungan Wanda Hamidah Terhadap Jokowi-JK
1
http://politik.news.viva.co.id/news/read/538690-kesalahan-wanda-hamidah-sehingga-dipecatpan diakses 11 September 2015.
59
Sumber: www.google.com diunggah 21 Agustus 2015 Akun @PDI_Perjuangan memasang foto penyiar radio dengan memperlihatkan salam dua jari yang merupakan ciri khas dukungan kepada Jokowi-JK. Dan menyatakan bahwa banyak musisi yang mendukung JokowiJK. Kemudian akun@firman528669105 merupakan akun anonim yang dibuat oleh konsultan Jokowi-JK. Pada akun ini mengutip pernyataan-pernyataan Anies Baswedan yang notabene Juru Bicara Jokowi-JK, tentang banyaknya dukungan para musisi seperti Slank, Giring Nidji, Krisdayanti dan lain-lain terhadap pasangan Jokowi-JK. Dan dukungan musisi tersebut atas dasar kepercayaan bukan karena politik uang. Para musisi memiliki arti penting sebagai garda terdepan penjaga aktivitas kreatif di Indonesia.
60
Gambar 2 Laporan Chirpstory IndexPolitica, Kutipan Pernyataan Anies Baswedan.
61
Sumber: Laporan Chripstory Jokowi IndexPolitica April-Juni 2014 Beberapa akun twitter sedang melakukan percapakan positif mengenai Jokowi-JK dengan Hastag #JKWPresiden. Akun @djoeangmuda membicarakan lima model calon presiden yang disukai Jokowi dan itu terdapat di Media Online Merdeka.com, dan akun @iimibrahim mengatakan koalisi Jokowi-JK cukup PDI-P dan Partai Nasdem kemudian akun ini juga mengklaim kemeja kotak-kotak digandrungi TKI.
62
Gambar 3 Contoh Percakapan Positif Akun @djoeangmuda dan @iimibrahim
Sumber:https://twitter.com/search?q=%23Jokowiforpresiden&src=typd diunduh 21 Agustus 2015
Beberapa akun twitter terus membicarakan hal positif mengenai Jokowi-JK menjelang Pilpres 2014 dengan Hastag #JokowiForPresiden. Dalam akun @DharmawanWilly membahas Jokowi-JK merupakan calon presiden yang dekat dengan rakyat dan bekerja untuk rakyat. Akun tersebut juga menghimbau agar masyarakat menghindari pelecehan terhadap simbol-simbol negara. Kalimat “Garuda merah bukan kita, garuda pancasila adalah kita”. Ditafsirkan bahwa Jokowi-JK adalah pasangan yang sesuai asas pancasila. Yang menarik pada akun @claudiamarinooo yang mengatakan muka boleh office boy tapi visi misinya buat negara dan prioritasnya untuk rakyat. Artinya menganggap Jokowi seperti office boy misinya untuk rakyat. 63
tapi prioritas visi
Gambar 4 Contoh Percakapan dengan Hastag #JokowiForPresiden oleh Akun @Dharmawan.
Sumber: https://twitter.com/search?q=%23JKWForPresiden&src=typd diunduh 21 Agustus 2015
Ya strateginya ya seperti ya layaknya di Media Sosial apa yang di cari masyarakat di media sosial. Konten-konten yang menarik itu yang kita produksi dan tentu saja itu informasi yang mengandung kebenaran bukan informasi yang mengada-ada, fakta-fakta tentang calon, apa prestasinya, track recodnya agar orang-orang tertarik dan dibentuklah dalam bentuk infografi, video apapun itu yang di media sosial orang senang melakukannya2. Dalam mengatur strategi kampanye di Twitter tim kampanye medsos Jokowi-JK menyesuaikan konten pembahasan dengan karakter netizen agar tepat sasaran. Dengan menyebarkan bahan kampanye yang sesuai dengan
2
Wawancara langsung dengan Romanus Sumaryo di Kantor Narrada Communication, 4 Mei 2015 di Jl. Radio 1 No 19 Gandaria Utara - Kebayoran Baru.
64
kebenaran artinya tim kampanye menghindari kampanye hitam. Totalitas dalam penyebaran informasi terkait prestasi Jokowi-JK baik secara personal atau secara tim, semua disebarluaskan di Medsos baik dalam bentuk video, grafik dan infografi agar timbul persepsi positif. Twitt setiap akun tidak dibatasin cuma dipantau oleh agen tim inti dari Jokowi-JK. Kemudian ada juga percakapan antar akun yang dibuat dengan sengaja3. Untuk setiap percakapan di Twitter setiap relawan dibebaskan sebanyak-banyaknya mentwitt untuk memperbanyak pembicaraan tentang Jokowi-JK. Untuk itu tim relawan merekayasa percakapan seolah-olah akun yang tidak saling mengenal sedang membicarakan Jokowi-JK secara alamiah. 2. Pembahasan Isu di Twitter Isu yang dibangun oleh akun @muhammadedi19 Jokowi merupakan calon presiden yang yang pro terhadap petani. Pembahasan isu tersebut pada 29 April 2014. Pada akun tersebut mengutip janji-janji Jokowi-JK ketika terpilih menjadi presiden. Janji-janji tersebut diungkapkannya saat mengunjungi Desa Tanjung Sari, Cariu, Bogor dan terbentuk dalam enam kebijakan yakni, pertama, tahan pertanian produktif jangan sampai dikonversi pada kegunaan yang lain. Kedua, Jokowi menyoroti pendampingan terhadap petani khususnya dalam pengelolaan lahan pertanian dan petani diarahkan agar menggunakan bibit dan pupuk dalam negeri. Ketiga, insfratuktur pertanian dari bendungan sampai saluran tersier harus dibenahi. Keempat, ketersediaan air bersih tanpa limbah untuk pengairan sawah. Kelima, menciptakan pasar-pasar yang 3
Wawancara langsung dengan Denny Charter pada 13 Agustus 2015 di Kantor Indexpolitica Komplek Perkantoran Malibu Blok B No. 27, Tangerang Selatan.
65
menguntungkan petani. Keenam, menyediakan modal untuk petani dengan mendirikan bank pertanian. Gambar 5 Laporan Chirpstory IndexPolitica, Contoh Pembahasan Isu Positif oleh Akun @muhammadedi19
66
Sumber: Laporan Chripstory Jokowi IndexPolitica April-Juni 2014 Isu yang dilontarkan pada akun @firmans28669105 bahwasannya Jokowi sosok yang tepat yang akan membawa ide-ide Soekarno yakni Indonesia bebas dari kapitalisme. Dan pembahasan isu tersebut pada 29 April 2014. Akun tersebut lebih jelasnya mengutip perkataan dari Bimo Nugroho yakni penulis buku “Indonesia Memilih Jokowi” yang menganggap Jokowi merupakan sosok yang akan membumikan ideologi trisakti yang berbunyi, berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian secara budaya. Dianggapnya untuk mewujudkan konsep Soekarno tersebut Jokowi bermodalkan sosial dan itu mewujud pada kesederhanaan Jokowi dan para relawan yang sudi bergotong royong untuk membesarkan bangsa ini. Untuk memperkuat pendapat Bimo Nugroho, akun ini juga mengutip pernyataan dari konsulat Indonesia di Porto yakni Luciano Da Silva yang mengatakan saat pilpres pemimpin yang baik yang harus menang dan itu mengarah ke Jokowi. Dengan kesederhanaan dan sangat dekat dengan rakyat.
67
Gambar 6 Laporan Chirpstory IndexPolitica, Contoh Pembahasan Isu Positif oleh Akun @firman528669105
68
Sumber: Laporan Chripstory Jokowi IndexPolitica April-Juni 2014 Akun @TheRoninWar menganggap dalam twittannya bahwa sudah membuktikan jika Jokowi adalah PKI. Setidaknya ada tiga bukti yang ditunjukan oleh akun ini, pertama, Jokowi menyembunyikan identitas asli dan tempat lahirnya. Dan mengaku lahir di Bantaran Kali Pepe, Munggung, Solo. Kedua, semula tidak mengaku berasal dari Giriroto Ngemplak, Boyolali ysng merupakan basis PKI dari tahun 1955-1965. Ketiga, menyembunyikan nama asli orang tuanya, Widjatno dan menggantinya dengan Noto Mihardjo.
69
Gambar 7 Contoh Kampanye Hitam oleh Akun @TheRoninWar
Salah satu isu yang paling populer sebelum Pilpres 2014 lalu ialah tentang isu bahwa Jokowi merupakan calon presiden boneka itu dikatakan oleh akun Merah Putih yang mentwitt kutipan dari akun @Prabowo jangan memilih pemimpin boneka atau kacung. Dan kalimat tersebut dianggap menyindir Jokowi. Dan akun @Dalimin yang mengatakan selamat datang era perbudakan dengan menggunakan hastag #JokowiBoneka.
70
Gambar 8 Contoh Pembahasan Isu yang Paling Populer Saat Pilpres 2014
Sumber: https://twitter.com/search?q=%23JokowiBoneka&src=typd diakses 21 Agustus 2015.
Percakapan isu yang paling booming sebelum Pilpres 2014 lalu ialah tentang isu bahwa Jokowi merupakan PKI dengan hastag #JKWPKI. Pada gambar dibawah bermacam-macam akun yang membicarakan kasus yang dianggap ada keterkaitan dengan Jokowi adalah PKI. Akun @izdsy yang menganggap kasus Lutfi Hasan Ishaq ada kaitannya dengan pencapresan Jokowi. Mengingat LHI merupakan mantan presiden partai islam PKS. Dan akun @generasiBIRU mengatakan umat islam dicuci otaknya oleh orang-orang Jokowi untuk membenci tokoh islam.
71
Gambar 9 Contoh Pembahasan Isu Jokowi PKI Saat Pilpres 2014
Ada isu positif ada isu negatif, positif tentu yang bagus tentang Jokowi-JK. Contoh isu Jokowi merakyat dan mobil Esemka. Isu negatif tentang Jokowi contohnya isu Jokowi PKI dari internal untuk mengkompor kompori lawan dan lawan terpancing4. Kami tidak pernah menciptakan black kampanye, tapi kampanye negatif wajar. Bagamana mengcounter berita agar masyarakat tertarik5. Pelemparan isu di Medsos tentunya sudah direncanakan secara matang oleh tim Jokowi-JK dan isu merupakan faktor yang sangat penting dalam menarik opini publik. Dalam hal ini ada isu negatif dan isu positif, kedua isu tersebut berasal dari tim Jokowi-JK. Tentu tidak semua isu negatif berasal dari pihak internal namun ada pula yang merupakan serangan tim lawan. Isu negatif
4
Wawancara langsung dengan Denny Charter pada 13 Agustus 2015 Wawancara langsung dengan Staff Sekretaris Humas Bagian Protokoler DPP PDI-P Yohanis Hardianto, pada 27 Mei 2015 di Kantor PDI-P. 5
72
diciptakan untuk memancing lawan agar terbawa emosi dalam percakapan yang negatif. Sehingga Jokowi-JK seolah-olah pasangan yang terus difitnah. Pergantian isu tergantung, biasanya perhari atau perminggu. Dan yang tentukan isu tim inti Jokowi yang mengarahkan relawan. Isu yang sudah diganti bisa jadi muncul lagi ada lifetimenya kalo isu itu rame biasanya bertahan sampai 3 hari tapi kalo tidak paling cuma 3 jam bertahannya. Kalo untuk tranding topik bisa dari pembicaraan juga dan ada cara lain. Mereka selalu rapat di Balai Kota Jakarta saat Jokowi masih menjabat Gubernur DKI Jakarta6. Waktu pembahasan isu di Twitter sekitar tiga hari sampai seminggu jika isunya menarik publik. Tetapi jika isu itu kurang menarik paling cuma bertahan tiga jam. Makanya sebelum isu itu dilempar ada tim pengarah isu khusus untuk mengontrol isu agar menarik dibahas oleh publik. Meski demikian isu yang sudah lma dibahas akan muncul kembali jika memang momennya tepat. Dalam merancang isu tim inti Jokowi selalu mengadakan rapat setiap minggunya di Balai Kota Jakarta. Itu dilakukan saat Jokowi masih menjabat Gubernur DKI Jakarta. 3. Relawan dan Followers Akun @Relanusa merupakan salah satu akun relawan yang sampai saat ini masih aktif dengan jumlah twittan mencapai 4.539 dan followers sampai 20 Agustus 2015 berjumlah 5.079.
6
Wawancara langsung dengan Denny Charter pada 13 Agustus 2015
73
Gambar 10 Contoh Akun Anonim yang masih dengan Followersnya lebih dari seribu.
Akun @Rizkaputridewi satu dari ribuan akun yang dimiliki tim medsos Jokowi-JK yang masih aktif dengan jumlah twittan 2.944 dengan followers berjumlah 1.085. Gambar 11 Contoh Akun Anonim yang masih dengan Followersnya lebih dari seribu.
74
Akun @Rahmaazharir merupakan akun yang sudah tidak aktif lagi dengan followers mencapai 2.643 dan twittan berjumlah 4.161. Gambar 12 Contoh Akun Anonim sudah tidak aktif dengan Followersnya lebih dari seribu.
Akun @Rahmaazharir juga pernah digunakan relawan Jokowi-JK pada saat kampanye Pilpres 2014 lalu dan sekarang akun ini sudah tidak aktif lagi. Untuk relawan banyak sekali puluhan ribu, kemudian ada tim di atas ada tim dibawah dan ada tim yang ga keliatan. Kalo untuk akun-akun yang dulu masih ada yang aktif. Untuk followers beda jumlahnya yang pasti rata-rata diatas seribu followers. Ada cara agar jumlah followers banyak7. Dari sekian banyak faktor salah satu faktor kemenangan Jokowi-JK ialah banyaknya relawan yang berpartisipasi dalam kampanye yang jumlahnya puluhan ribu orang. Selain relawan, akun-akun yang turut mengkampanyekan Jokowi-JK tidak kalah banyak serta followers setiap akun mencapai rata-rata seribu followers. Dalam menambah jumlah followers dengan waktu singkat, nara sembur tidak dapat member tahu karena bagian dari rahasia perusahaan. 7
Wawancara langsung dengan Denny Charter pada 13 Agustus 2015
75
4. Kelebihan dan Kekurangan Kampanye Jokowi-JK a. Kelebihan 1. Strateginya berjalan sesuai yang direncanakan oleh tim inti kampanye media sosial8. 2. Jumlah relawan medsos Jokowi-JK lebih banyak jika dibandingkan lawan9. 3. Komunikasi terjadi dalam banyak relawan Sehingga jumlah dan jangkauan percakapan tentang Jokowi menjadi sangat luas. Banyak dari akun-akun yang berbeda sebelumnya tidak terhubung satu sama lain hingga akhirnya hubungan komunikasi terjadi karena percakapan tentang Jokowi10. 4. Jokowi dan PDIP lebih mengarahkan diri pada pihak yang diserang Menjadikan isu sebagai wacana, maka posisi Jokowi menjadi tepat. Jokowi menempatkan diri menjadi pihak yang diserang dan dianiaya. Strategi Jokowi ini menjadi tepat karena sikap Prabowo dan Fadli Zon yang sudah telanjur menyerang. Sikap ini tak dapat ditarik11.
8
Wawancara langsung dengan Denny Charter pada 13 Agustus 2015 di Kantor Indexpolitica Komplek Perkantoran Malibu Blok B No. 27, Tangerang Selatan. 9 Wawancara langsung dengan Denny Charter pada 13 Agustus 2015 di Kantor Indexpolitica Komplek Perkantoran Malibu Blok B No. 27, Tangerang Selatan. 10 http://www.tribunnews.com/tribunners/2014/05/23/menakar-jokowi-dan-prabowo diunduh pada 14 Agustus 2015 11 Sumber: http://www.kompasiana.com/ninoy/kalkulasi-kekuatan-koalisi-prabowo-dan-jokowidan-stretegi-kampanye_54f74d2fa33311ee2c8b459b diakses pada 14 Agustus 2015
76
5. Melakukan berbagai kampanye kreatif di Media Sosial, seperti dalam bentuk infografik, gambar-gambar kreatif, aplikasi, game, lagu dan video12. b. Kekurangan 1. Kampanye media sosial Jokowi yang bertumpu pada jaringan relawan terlihat kurang seragam dan mengandalkan spontanitas13. 2. Tidak semua relawan memiliki pemahaman konten dan isu yang sama14. 3. Tim Jokowi-JK tidak diorganized secara baik oleh partai15. 4. Terlalu sering menjelek-jelekan diri sendiri karena dianggap tidak etis16. Artinya isu negatif yang sering menyerang pihak Jokowi-JK dibuat dan dilempar oleh tim kampanyenya dan membuat lawan terpancing. B. Kampanye di Twitter dalam Pilpres 2014 Indonesia disebut sebagai ibukota media sosial di dunia, karena pengguna akun media sosial yang sangat aktif, dengan jumlah 69 juta orang memiliki akun Facebook dan lebih dari 30 juta akun Twitter. Tak heran jika para capres tahun lalu menaruh perhatian besar terhadap media sosial untuk berkampanye. Tim kampanye capres dan juga para pendukungnya semakin gencar menggunakan
12
http://www.beritasatu.com/nasional/195024-jokowijk-presiden-dan-wapres-pilihannetizen.html diakses pada 14 Agustus 2015 13 http://www.tribunnews.com/tribunners/2014/05/23/menakar-jokowi-dan-prabowo diunduh pada 14 Agustus 2015 14 http://www.tribunnews.com/tribunners/2014/05/23/menakar-jokowi-dan-prabowo diunduh pada 14 Agustus 2015 15 http://www.beritasatu.com/nasional/195024-jokowijk-presiden-dan-wapres-pilihannetizen.html diakses pada 14 Agustus 2015 16 Wawancara langsung dengan Denny Charter pada 13 Agustus 2015 di Kantor Indexpolitica Komplek Perkantoran Malibu Blok B No. 27, Tangerang Selatan.
77
media sosial dengan mengunggah beragam video, foto atau pun status seputar pilpres melalui Facebook dan Twitter. Partai Gerindra yang mencalonkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, bahkan memiliki tim media sosial yang dimotori anak-anak muda17. Kampanye di Media Sosial dilakukan dengan cara berbeda untuk merebut suara pemilih muda yang menjadi pengguna aktif Facebook dan Twitter. Di Twitter akun Jokowi memiliki followers lebih banyak yaitu lebih dari 1,2 juta akun, sementara Prabowo masih dikisaran 972.000 followers. Jokowi-Jusuf Kalla dianggap lebih banyak menjadi sasaran kampanye hitam. Capres yang diunggulkan,
Joko
Widodo,
sudah
menggunakan
media
sosial
ketika
mencalonkan diri sebagai gubernur DKI Jakarta pada 2012 lalu, melalui para relawan. Kemudian, mereka menangani kampanye di Media Sosial ketika Jokowi menjadi capres berpasangan dengan Jusuf kalla. Dari sumber politicawave kampanye hitam terhadap Jokowi-JK lebih banyak dibandingkan kampanye negatif yakni 94,9 % banding 5,1%. Sedangkan pasangan Prabowo-Hatta sebaliknya kampanye negatif lebih banyak daripada kampanye hitam yakni 85,5% banding 13,5%. Grafik 2 Contoh Gambar Perbandingan Kampanye Hitam antara Jokowi-JK dengan Prabowo-Hatta.
17
http://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2014/07/140704_pilpres_medsos diakses 04 Agustus 2015.
78
Sumber: www.politicawave.com diunggah 22 Agustus 2015 Yose Rizal, dari tim media sosial Jokowi- JK menyebutkan media sosial memiliki kelebihan yang dapat membangun hubungan antara capres dan pendukungnya. "Hubungan antara capres dan pendukungnya di media sosial bisa lebih dalam dibandingkan dengan media apa pun, penyampaian visi dan misi juga harus kreatif seperti melalui video, info grafik dan lain-lain, yang dipikirkan juga bagaimana menyatukan para pendukung dengan tanda pagar sehingga setiap debat selalu menjadi trending topic," jelas Yose18. Salah satu kelebihan kampanye di Medsos dapat mempererat hubungan lebih dalam antara netizen dengan capres. Tentunya sebagai contoh dengan penggunaan hastag pada pasangan Jokowi-JK seperti #JokowiForPresiden dan #AnakMudaPilihJokowiJk. Dengan hastag tersebut antara netizen dengan capres mempunyai kesamaan. Dari hasil pemantauan Politicawave periode 8 Juni 2014 hingga 5 Juli2014 mencatat 5.977.879 percakapan dan 1.592.323 netizen yang melakukan percakapan terkait kedua pasangan Capres dan Cawapres. Share of Awareness 18
http://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2014/07/140704_pilpres_medsos diakses 04 Agustus 2015.
79
(Perbandingan Jumlah Percakapan) pada periode ini menunjukkan keunggulan pasangan Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK) sebesar 60,5 persen dibandingkan pasangan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa sebesar 39,5 persen19. Selama periode Mei-Juni 2014 ada 458.678 percakapan dengan konten tentang fitnah atau kampanye hitam. Jokowi-JK merupakan pasangan yang paling banyak diserang oleh kampanye hitam, dengan persentase 74,5% serangan kampanye hitam dan 25,5% kampanye negatif. Pasangan Prabowo-Hatta lebih banyak mendapat kampanye negatif sebesar 83,5% dibandingkan kampanye hitam sebesar 16,5%. Kampanye hitam terhadap Prabowo-Hatta yaitu Memiliki 2 kewarganegaraan, tuduhan Psikopat, Video pemukulan di KPU, Transaksi saham palsu dan video kampret20. Dukungan relawan terhadap Jokowi terlihat dari video yang diunggah para pendukung dari berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri, komik Tintin yang menampilkan sosok Jokowi sedang blusukan, dan juga aplikasi game yang bisa diunduh dengan ponsel pintar. Komik Tintin merupakan media kampanye dari para pendukung JokowiJK. Komik tersebut menceritakan tentang kisah Jokowi-JK yang sedang blusukan antar daerah bahkan cover komiknya sering diunggah ke medsos oleh para relawan. Gambar 13 Contoh Media Kampanye Infografi Komik Tin-Tin
19
http://www.beritasatu.com/nasional/195024-jokowijk-presiden-dan-wapres-pilihannetizen.html diakses pada 14 Agustus 2015 20 http://www.beritasatu.com/nasional/195024-jokowijk-presiden-dan-wapres-pilihannetizen.html diakses pada 14 Agustus 2015
80
Sumber: www.google.com diunggah 22 Agustus 2015 Sesuai yang diungkapkan Harold Lasswell komunikasi massa merupakann proses organisasi media menciptakan dan menyebarkan pesan-pesan pada masyarakat luas dan proses pesan tersebut dicari, digunakan, dipahami, dan dipengaruhi oleh audiens21. Tugas tim pemenangan kampanye memenangkan, namanya juga tim pemenangan kampanye, ya mengkampanyekan, kalo media sosial ya kampanye melalui media sosial. Contoh, info-info yang beredar tentang calon presiden yang bersangkutan, info-info, gambar, video atau grafik yang beredar di media sosial22. Diperkirakan Kehebohan sebelum dan sesudah masa Kampanye Pilpres 2014 dibanding dengan Pilpres 2009 dan 2014 luar biasa, diawali serangan kampanye hitam yang secara masif terutama kepada pasangan Capres dan Cawapres No. Urut 2, mulai dari masalah boneka, korupsi , SARA menyangkut , Syiah, Kristen ( Herbetus ) dan Komunis, kampanye hitam tersebut sangat 21
Stephen w. Littlejohn dan Karena A. Foss, Teori Komunikasi (Jakarta: Salemba Humanika, 2008) h. 405kam 22 Wawancara langsung dengan Romanus Sumaryo di Kantor Narrada Communication, 4 Mei 2015 di Jl. Radio 1 No 19 Gandaria Utara - Kebayoran Baru
81
terorganisir melalui Tabloid yang diedarkan dan dimodali secara rapi, dibanding kan dengan kasus HAM yang melanda pasangan urut 1, yang cuma dimengerti oleh kalang menengah keatas23. Dibawah adalah akun twitter yang isinya menyerang pasangan Jokowi-JK dengan kampanye hitam dengan judul Jokowi Antek AS oleh akun @GerindraTop dan Vatikan. Akun tersebut menyebutkan bahwa terjadi pertemuan tertutup antara Jokowi, Dubes AS dan Vatikan di Rumah salah seorang yang dianggap cukong. Kemudian pada 17 April 2014 lalu Jokowi berkunjung ke kampus ITB di Bandung dalam rangka kerja sama antara DKI Jakarta dengan ITB. Namun kedatangan Jokowi tersebut disambut ratusan demonstran dari kalangan mahasiswa, yang mengaggap kedatangan Jokowi merupakan kampanye menjelang pilpres. Meskipun saat itu Jokowi masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Tapi mahasiswa tetap meneriaki Jokowi dengan anti politisasi kampus. Akibat demonstrasi tersebut Jokowi gagal melakukan kunjungannya. Dalam memperkuat twittanya akun @Gerindra_Top juga menambahkan kutipan dari anggota DPRD DKI Jakarta yaitu Mohamad Sanusi yang mengatakan Jokowi sering meninggalkan kantor pada saat jam kerja seenaknya. Gambar 14 Contoh Akun yang Menyerang Jokowi-JK dengan Kampanye Hitam
23
http://www.kompasiana.com/bangril/potensi-kecurangan-pada-pemilu-presiden-pilpres2014_54f6c104a333116d5a8b4762 diakses 07 Agustus 2015
82
83
Sumber: Laporan Chripstory Jokowi IndexPolitica April-Juni 2014 Pilpres kali ini juga sangat kasar dan brutal terutama terjadi di Sosial Media (Sosmed) melalui hujatan , caci an, maki an, penyebaran fitnah, dilakukan secara agresif dan tidak bermartabat melalui akun – akun palsu/ menggunakan ID yang tdk jelas , juga akun bayaran seperti akun di twitter @Trio Macan. Kondisi seperti ini sewaktu Pilpres 2004 dan 2009 tidak terjadi , kalaupun ada potensi kecurangan dilakukan melalui “operasi diam” ( operasi intelejen ), karena ketika
84
itu sosmed masih terbatas penggunaannya, Facebook baru muncul dan belum banyak dikenal, Twitter juga belum lahir24. Kampanye kini tidak lagi dengan cara-cara konvensional seperti pengumpulan massa. Dengan adanya media sosial seperti Twitter, ladang kampanye bertambah dan mungkin hiruk-pikuknya melebihi cara-cara kampanye konvensional. Salah satu faktor yang membuat kampanye di media sosial seperti twitter marak adalah kemudahan memiliki akun. Selanjutnya tersedianya paket berlangganan dan koneksi internet yang cukup bagus (meskipun tidak kencang) turut mempengaruhi. Dengan kemudahan tersebut, terutama dalam pembuatan akun, tidak mengherankan munculnya fenomena akun robot. Akun robot atau biasa disebut bot adalah akun palsu yang dikendalikan secara terkomputerisasi untuk melakukan tweet25. TweetDeck adalah sebuah aplikasi desktop streamreader yang didirikan oleh Ian Dodsworth. Aplikasi yang didukung oleh Adobe AIR ini, memiliki 4 jaringan sosial berbeda yang bisa dinikmati dalam satu aplikasi desktop. Aplikasi tersebut di antaranya Twitter, Facebook, My Space, Linkeldn Client. Seperti aplikasi Twitter pada umumnya, TweetDeck memungkinkan pengguna untuk mengirim dan menerima pesan dari pengguna twitter lainnya.Ada 2 cara retweet baru di TweetDeckautomatically retweet, model retweet seperti yg digunakan di web, atau retweet yang diedit terlebih dahulu Aplikasi ini juga kompatibel dengan berbagai sistem operasi termasuk Microsoft Windows, Mac OS X and Linux26.
24
http://www.kompasiana.com/bangril/potensi-kecurangan-pada-pemilu-presiden-pilpres2014_54f6c104a333116d5a8b4762 diakses 07 Agustus 2015 25 http://ictwatch.com/internetsehat/2014/06/23/akun-bot-di-twitter-marak-menjelang-pilpres/ diakses 07 Agustus 2015 26 www.wikipedia.com diakses pada 22 Agustus 2015
85
Gambar 15 Contoh Aplikasi Tweetdeck
Sumber: www.google.com diunggah 22 Agustus 2015 Menjelang pelaksanaan Pemilu Presiden tanggal 9 Juli tahun lalu, akun bot di Twitter semakin marak. Sebagaimana dicatat oleh detik.com jumlah akun bot yang muncul dan berkicau pada tanggal 19 Juni yang tahun lalu sebanyak 27.000 akun. Jumlah ini merupakan rekor tertinggi yang pernah ada sebagaimana dicatat oleh Indeks Digital. Menurut Direktur Eksekutif Indeks Digital Jimmi Kembaren tugas akun robot atau bot tersebut adalah me-retweet, bahkan juga bisa berkicau menanggapi tweet akun real. Salah satu contoh tweet yang di-retweet oleh akun robot dalam jumlah besar adalah tweet @DennyJA_world pada tanggal 18 Juni 2014 lalu. Akun @DennyJA_world diretweet 14 ribu kali dan kemudian 9 ribu kali pada hari berikutnya27. Twitter merupakan social network yang sangat populer akhir-akhir ini. Tapi siapa yang tahu kalau twitter bisa digunakan sebagai sarana spam yang 27
http://ictwatch.com/internetsehat/2014/06/23/akun-bot-di-twitter-marak-menjelang-pilpres/ diakses 07 Agustus 2015
86
sangat mudah? Selain menggunakan akun milik sendiri, dapat pula menggunakan yang disebut Twitter Bot. Twitter bot adalah sebuah akun twitter yang melakukan tugas yang diberikan kepadanya secara otomatis seperti robot. Itulah mengapa disebut twitter bot. Robot yang beroperasi di Twitter fungsinya yaitu untuk: Mention Otomatis RT Otomatis Tweet Otomatis dan tentunya cocok untuk Promosi Twitter28. Menurut Jimmi, fenomena akun robot ini sudah sejak lama, namun akhirakhir ini jadi semakin masif terutama ketika terkait Pilpres kemarin. Akun robot kini juga sulit dibedakan dengan akun real karena juga memiliki foto dan biodata. Jimmi menilai ini cukup memengaruhi opini masyarakat. Tentu saja, karena keleluasaan dalam membuat akun di Twitter ini membuat keberadaan akun bot menjadi semakin masif. Trending topic yang terjadi, belum tentu disebabkan oleh banyaknya akun nyata yang melakukan tweet, mungkin saja hal itu disebabkan oleh akun bot yang didesain untuk tujuan tersebut29. 1. Kampanye Hitam Kampanye hitam adalah bentuk kampanye yang dilakukan oleh suatu pihak untuk menyerang lawannya dengan meniup isu bohong atau informasi yang sengaja diedarkan tidak berdasarkan fakta30. 2. Kampanye Negatif Kampanye negatif adalah bentuk kampanye yang dilakukan suatu pihak untuk menyerang lawannya dengan mengemukakan aspek negatif 28
Sumber:https://www.facebook.com/permalink.php?id=351938174905711&story_fbid=171284 669692051 diakses 22 Agustus 2015 29
http://ictwatch.com/internetsehat/2014/06/23/akun-bot-di-twitter-marak-menjelang-pilpres/ diakses 07 Agustus 2015 30 http://nasional.kompas.com/read/2014/06/09/1644477/Kampanye.Hitam.Dinilai.Sudah.Berleb ihan diakses pada 14 Agustus 2015
87
pihak lawan atau hal-hal yang merugikan citra lawan. Materi kampanye negatif sering kali berdasarkan fakta31. Di media sosial tak hanya soal kampanye kreatif, tetapi juga kampanye negatif bahkan kampanye hitam pun bertebaran, yang disebut oleh lembaga survei menggerus elektabilitas Jokowi dan menguntungkan Prabowo. Menurut Politicawave, situs yang menjaring percakapan di media sosial, Jokowi –JK lebih banyak menjadi sasaran kampanye hitam dengan jumlah persentase 94,9 % dan 5,1 % kampanye negatif. Sementara kampanye hitam bagi pasangan Prabowo-Hatta lebih sedikit yaitu 13,5%, sementara kampanye negatifnya mencapai 86,5%32. Jajak pendapat yang dilaksanakan oleh bidang penelitian dan pengembangan media Kompas tentang kampanye negatif dan kampanye hitam yang dilakukan oleh kedua pasangan Capres-Cawapres di Media Sosial. Hasilnya ialah kampanye negatif dan kampanye hitam di Medsos sudah dianggap berlebihan oleh masyarakat.
31
http://nasional.kompas.com/read/2014/06/09/1644477/Kampanye.Hitam.Dinilai.Sudah.Berleb ihan diakses pada 14 Agustus 2015 32 http://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2014/07/140704_pilpres_medsos diakses 04 Agustus 2015.
88
Grafik 3 Contoh Hasil Survey Kampanye Negatif dan Kampanye Hitam yang dilakukan Kedua Pasangan
Sumber:(http://nasional.kompas.com/read/2014/06/09/1644477/Kampanye.Hitam. Dinilai.Sudah.Berlebihan) Akun Fahri Hamzah sebagai pendukung Prabowo33. Mengatakan dalam twittannya tahun 2014 lalu tentang janji Jokowi mengenai 1 Muharam merupakan hari santri. Dianggapnya hal tersebut agar Jokowi terpilih menjadi presiden. Dan kata “sinting” dalam twittan tersebut sudah berlebihan dan merupakan kampanye hitam.
33
https://www.google.co.id/search?q=kampanye+jokowi+di+twitter+pada+pilpres+2014 diakses 04 Agustus 2015
89
Gambar 16 Contoh Pendukung Prabowo-Hatta yang Menyerang Jokowi-JK dengan Kampanye Hitam
Akun Jokowi Widodo di Twitter34. Dalam akun @Jokowi_do2 menyatakan sebuah gerakan yang dinamai “Gerakan Seribu Rupiah”. Gerakan tersebut menghimbau masyarakat untuk turut menyumbang dana untuk memenangkan Jokowi-JK. Dalam akun tersebut juga tertulis jelas nomor rekeningnya atas nama Joko Widodo-Jusuf Kalla dan Bank BRI KC Mall Ambasador. Gambar 17 Contoh Akun yang Menyerukan Dukungan Terhadap Jokowi-JK
34
https://www.google.co.id/search?q=kampanye+jokowi+di+twitter+pada+pilpres+2014
90
C. Model Komponensial Kampanye Unsur-unsur yang terdapat di dalamnya meliputi: sumber kampanye, saluran, pesan, penerima kampanye, efek dan umpan balik. Model ini dapat dengan mudah diidentifikasi
melalui
pendekatan transmisi
daripada
interaction approach. Alasan yang mendasarinya adalah bahwa kampanye merupakan kegiatan komunikasi yang direncanakan, bersifat purposive, dan sedikit membuka peluang untuk saling bertukar informasi dengan khalayak35. Dibawah ini contoh kampanye model komponensial dengan sumber kampanye dari akun @Jokowi15 dengan media twitter yang digunakan kemudian pesan berisikan aksi Jokowi di Lokasi Lumpur Lapindo tentu penerima pesan merupakan para pengguna twitter atau netizen. Dengan hasil bisa positif atau pun negatif tergantung individu penerima pesan. Isi pesan akun tersebut adalah selama delapan tahun dari tahun 2014 lalu bencana lumpur lapindo menimpa warga Sidoarjo negara dianggap tidak berperan. Dalam akun tersebut secara terang-terangan mengatakan bahwa warga Sidoarjo menolak memilih pasangan nomor urut satu yang merupakan pasangan yang didukung oleh Aburizal Bakrie yang merupakan salah satu pemilik perusahaan Lapindo Brantas. Dalam pembahasan lebih lanjut akun tersebut juga mengatakan saat Jokowi mendatangi korban lumpur lapindo, 35
Gun Gun Heryanto, Public Relations Politik,(Bogor, Ghalia Indonesia, 2012), h. 84.
91
Jokowi ditantang untuk menyelesaikan masalah yang terjadi dan melakukan kontrak politik dengan warga Sidoarjo, berikut kontrak politiknya: Program Indonesia Sehat, Program Indonesia Pintar, Pemukiman miskin, dana talangan korban lumpur lapindo, dan keamanan pekerjaan tetap. Gambar 18 Laporan Chirpstory IndexPolitica, Contoh Model Kampanye Komponensial
92
Sumber: Laporan Chripstory Jokowi IndexPolitica April-Juni 201 D. Monitoring Kampanye Twitter dalam Pilpres 2014 1. Share of Voice dan Share of Netizen Share of voice adalah Jumlah pembicaraan brand dibandingkan dengan kompetitornya. Sedangkan share of netizen merupakan jumlah unique
user
yang
membicarakan
brand
kompetitornya36.
36
http://indexmedia.asia/#channel diakses 08 Agustus 2015
93
dibandingkan
dengan
Data dibawah merupakan perbandingan jumlah pembicaraan antara pasangan capres Prabowo-Hatta yang berwarna hijau dengan Jokowi-JK yang berwarna orange dengan persentasi 46,19 % dan 53.81% sampai 09 Juli 2014 lalu. Artinya pasangan Jokowi-JK secara persentasi lebih banyak dibicarakan di Medsos ketimbang pasangan Prabowo-Hatta. Meski pembicaraan dalam medsos merupakan bentuk pembicaraan yang positif atau pun negatif. Grafik 4 Media Monitoring IndexPolitica, Share of Voice dan Share of Netizen
Sumber: www.indexpolitica.com 2. Sentimen Index Sentimen index adalah Indikator persepsi netizen terhadap Brand dibandingkan kompetitornya37. Data dibawah menunjukan jumlah pembicaraan baik positif atau pun negatif tentang kedua pasangan capres Prabowo-Hatta dengan warna hijau dan Jokowi-JK dengan warna orange sampai dengan 09 Juli 2014. 37
http://indexmedia.asia/#channel diakses 08 Agustus 2015
94
Dalam gambar tersebut lingkarang yang berwarna orange lebih besar dari pada lingkaran berwarna hijau. Artinya pembicaraan tentang persepsi capres Jokowi lebih besar dibandingkan dengan Prabowo. Grafik 5 Media Monitoring IndexPolitica, Sentimen Index
Sumber: www.Indexpolitica.com 3. Media Channel Media Channel adalah Creative Content yang dikembangkan akan disebar melalui multiple channel media yang terdiri dari media online dan sosial media38. Persentasi jumlah pemberitaan Jokowi-JK di 10 portal berita nasional. Dengan persentasi yang berbeda-beda yakni Detik.com 24,56% kemudian Tempo.co 5,17%, Merdeka.com 10,94%, Tribunnews.com 1,78%, Kompas.com 19,89%, Viva.co.id 7,23%, Liputan6.com 8,89%, Metrotvnews 1,3%, Okezone.com 8,53%, Inilah.com 11,72%. 38
http://indexmedia.asia/#channel diakses 08 Agustus 2015
95
Yang
artinya
Detik.com
dengan
persentasi
paling
besar
merupakan media paling banyak memberitakan Jokowi-JK. Disusul oleh Kompas.com diurutan kedua dan posisi terendah dipegang oleh Metrotvnews.com. Grafik 6 Media Monitoring IndexPolitica, Media Channel
Sumber: www.indexpolitica.com 4. Influence User Identifikasi user yang mendukung atau menyerang suatu brand serta user yang berpengaruh terhadap brand39. Akun @PutriIsabela dibawah merupakan akun yang membicarakan hal
positif
mengenai
janji
Jokowi-JK
kesejahteraan sosial.
39
www.indexmedia.asia diakses 08 Agustus 2015
96
terkait
infrastruktur
dan
Berikut isinya, janji Jokowi-JK dibidang pangan adalah memperbaiki irigasi rusak dan jaringan irigasi untuk 3 juta hectare sawah, membangun gudang dan fasilitas pengolahan pasca panen di Sentra Produksi, pemulihan kualitas kesuburan lahan yang air irigasinya tercemar oleh limbah industry dan rumah tangga, dan menghentikan konversi lahan produktif. Sedangkan janji Jokowi-JK dibidang kesejahteraan sosial ialah meningkatkan layanan kesehatan dengan Kartu Indonesia Sehat, meningkatkan kesejahteraan dengan program Indonesia Kerja dan Indonesia Sejahtera dengan reform dan program kepemilikan tanah 9 juta hektare, dan Program rumah deret.
97
Gambar 19 Contoh Influence User
5. Issue Virality Indikator lifetime penyebaran Issue seputar brand dapat berupa Issue Negatif atau Issue Positif40.
40
www.indexmedia.asia
98
Pada periode 03-09 Juli 2014 pembicaraan negatif terhadap Jokowi-JK diantaranya isu capres boneka ditandai warna biru, isu sara warna cokelat, korupsi transjakarta hijau dan PKI warna merah. Pada periode tersebut isu PKI, sara, dan isu capres boneka paling tinggi pembicaraanya. Grafik 7 Media Monitoring IndexPolitica, Issue Virality
Sumber: www.indexmedia.asia 6. Media Tone Media Tone Analisa konten dari pemberitaan apakah bernada positif atau negatif terhadap suatu brand dan kompetitornya41 Pemberitaan dengan konten positif diwarnai dengan biru, normal abu-abu dan negatif dengan warna merah pada periode 03-09 Juli 2014.
41
www.indexmedia.asia diakses 08 Agustus 2015
99
Dalam kurun waktu tersebut pemberitaan yang normal lebih banyak dari pada pemberitaan positif dan negatif. Grafik 8 Media Monitoring IndexPolitica, Media Tone
Sumber:www.indexmedia.asia 7. Word Clound Word Clound adalah gambaran isu atau pembicaran di Medsos42. Dibawah ini merupakan kata kunci pembicaraan yang paling sering dibicarakan sebelum pilpres 2014 lalu, salah satunya kedua pasangan capres dan cawapres.
42
Wawancara langsung dengan Denny Charter pada 13 Agustus 2015 di Kantor Indexpolitica Komplek Perkantoran Malibu Blok B No. 27, Tangerang Selatan.
100
Gambar 20 Media Monitoring IndexPolitica, Word Cloud
Sumber:www.indexpolitica.com 8. Live Tweets Live Tweets adalah twittan langsung yang terpantau oleh IndexPolitica. Gambar 21 Media Monitoring IndexPolitica, Live Tweet
Sumber: www.indexpolitica.com 101
9. Chirstory Situs yang membantu kita untuk mengurutkan twit-twit yang telah kita buat, bisa juga twit orang lain43. Berikut gambar registrasi jika ingin membuat chirpstory dengan memasukan alamat email dan password. Bisa juga kolom email diisi dengan nama twitter pribadi. Sebelumnya bisa membuka alamatnya yakni www.chirpstory.com. Gambar 22 Media Monitoring IndexPolitica, Chripstory
Sumber:https://api.twitter.com/oauth/authorize?oauth_token=SHU V-wAAAAAAB2vhAAABTxdlU-4
43
http://www.komunikasipraktis.com/2014/10/chirpstory-membuat-cerita-tulisan-daritwitter.html diakses 08 Agustus 2015
102
BAB V PENUTUP A.
Kesimpulan 1. Penyebaran konten di Medsos (Twitter) bermaksud mempengaruhi netizen untuk mengikuti apa yang diinginkan penyebar konten tersebut. Hal ini merupakan kampanye melalui medsos dengan cara menyebarkan konten infografi, video dan tulisan. Dengan harapan, cara tersebut dapat mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap Jokowi-JK. Dalam mengatur strategi kampanye di Twitter tim kampanye medsos Jokowi-JK menyesuaikan konten pembahasan dengan karakter netizen agar tepat sasaran. Dengan menyebarkan bahan kampanye yang sesuai dengan kebenaran artinya tim kampanye menghindari kampanye hitam. Totalitas dalam penyebaran informasi terkait prestasi Jokowi-JK baik secara personal atau secara tim, semua disebarluaskan di Medsos baik dalam bentuk video, grafik dan infografi agar timbul persepsi positif. Untuk setiap percakapan di Twitter setiap relawan dibebaskan sebanyak-banyaknya mentwitt untuk memperbanyak pembicaraan tentang Jokowi-JK. Untuk itu tim relawan merekayasa percakapan seolah-olah akun yang tidak saling mengenal sedang membicarakan Jokowi-JK secara alamiah. Pembahasan isu, pelemparan isu di Medsos tentunya sudah direncanakan secara matang oleh tim Jokowi-JK dan isu merupakan faktor yang sangat penting dalam menarik opini publik. Dalam hal ini ada isu negatif dan isu positif, kedua isu tersebut berasal dari tim Jokowi-JK. Tentu tidak 103
semua isu negatif berasal dari pihak internal namun ada pula yang merupakan serangan tim lawan. Isu negatif diciptakan untuk memancing lawan agar terbawa emosi dalam percakapan yang negatif. Sehingga Jokowi-JK seolaholah pasangan yang terus difitnah. Waktu pembahasan isu di Twitter sekitar tiga hari sampai seminggu jika isunya menarik publik. Tetapi jika isu itu kurang menarik paling cuma bertahan tiga jam. Makanya sebelum isu itu dilempar ada tim pengarah isu khusus untuk mengontrol isu agar menarik dibahas oleh publik. Meski demikian isu yang sudah lama dibahas akan muncul kembali jika memang momennya tepat. Dalam merancang isu tim inti Jokowi selalu mengadakan rapat setiap minggunya di Balai Kota Jakarta. Itu dilakukan saat Jokowi masih menjabat Gubernur DKI Jakarta. Banyaknya relawan medsos, Dari sekian banyak faktor salah satu faktor kemenangan Jokowi-JK ialah merekrut sebanyak-banyaknya relawan yang berpartisipasi dalam kampanye yang jumlahnya puluhan ribu orang sebagai strateginya dalam berkampanye di Medsos. Selain relawan, akunakun yang turut mengkampanyekan Jokowi-JK tidak kalah banyak serta followers setiap akun mencapai rata-rata seribu followers. Dalam menambah jumlah followers dengan waktu singkat, nara sumber tidak dapat memberitahu karena bagian dari rahasia perusahaan. 2. Model Komponensial Kampanye Unsur-unsur yang terdapat di dalamnya meliputi: sumber kampanye, saluran, pesan, penerima kampanye, efek dan
104
umpan balik. Model ini dapat dengan mudah diidentifikasi melalui pendekatan
transmisi
daripada
interaction
approach.
Alasan
yang
mendasarinya adalah bahwa kampanye merupakan kegiatan komunikasi yang direncanakan, bersifat purposive, dan sedikit membuka peluang untuk saling bertukar informasi dengan khalayak. B.
Saran
Setelah usai penelitian ini, peneliti mencoba memberikan saran diantaranya: 1. Saran Praktis Pertama, untuk IndexPolitica dan Narrada Communication diharapkan lebih kreatif dalam memilih konten yang akan disebarkan. Kemudian sebisa mungkin tidak menggunakan kampanye hitam baik untuk menyerang lawan atau pun untuk memancing lawan. Dalam kampanye diharapkan taat akan undang-undang cyber dan harus ada unsur mendidik masyarakat dalam pembahasan isu di Twitter. Untuk perekrutan relawan harus dengan kriteria dengan pendidikan yang tinggi atau yang ahli di Bidang Cyber guna mempermudah dalam menciptakan percakapan yang lebih baik. Antara partai pendukung dengan tim pemenangan atau pun relawan harus lebih terorganisir. Kedua, begitu juga dengaan politisi dan partai politik bahkan untuk kandidat kepala daerah atau calon presiden selanjutnya dengan selalu melakukan pemantauan dan pengukuran di Media Sosial. Para calon wakil rakyat harus selalu melakukan evaluasi setiap aktivitas yang sudah dilakukan. Konten isu yang sudah disebarkan oleh para netizen melalui medsos seperti twitter, facebook, dan lain-lain. Pada dasarnya, semakin sering suatu isu 105
dibicarakan di Medsos maka masyarakat akan semakin menganggap penting isu tersebut. Jadi sangat penting bagi para calon wakil rakyat untuk dibicarakan hal yang positif oleh banyak netizen di Media Sosial. Karena suara publik yang virtual akan mampu dijadikan barometer elektabilitas para kandidat. 2. Saran Akademis Kemajuan teknologi yang kian pesat dengan perkembangan peradaban ilmu komunikasi dan media yang semakin marak. Harus dapat dimanfaatkan oleh praktisi dan akademisi di Bidang Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. Media Sosial merupakan produk baru atau biasa disebut media digital (new media) dapat menjadi sebuah pendekatan untuk melakukan penyebaran informasi. Saat ini media yang tidak lagi sebatas hanya kepada media yang bersifat komunikasi satu arah.
106
DAFTAR PUSTAKA Arifin, Anwar. Komunikasi Politik, (Jakarta: Balai Pustaka, 2003) Arikunto, Suharsini. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rhineka Cipta, 1998) Asa., Petter Burke. Sejarah Sosial Media dari Gutennerg Sampai Interne, (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2000) Blossom, Jhon. Content Nation: Surviving and Thriving as Social Media Changes Our Work, Our Lives, and Our Futur, (USA: Wiley Publishing, 2009) Budiardjo, Miriam. Dasar-Dasar Ilmu Politik. (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2008) Dennis, Mc Quail. Teori Komunikasi Massa (terj). (Jakarta: Airlangga, 1986) F Cragan, Jhon. Understanding Communication Theory: the Communicative Forces for Human Actions. (Needham Heights: a Viacom Company, 1998) Hadi, Mulya. Twitter untuk Orang Awam. (Palembang: Penerbit Maxicom, 2010) Heryanto, Gun Gun. Dinamika Komunikasi Politik. (Jakarta: PT. Lasswell Visita, 2011) ------------------------. Komunikasi Politik Sebuah Pengantar. (Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia, 2013) -------------------------. Public Relations Politik. (Bogor: Ghalia Indonesia, 2012) Kaplan., Andreas M dan Michael Haenlein. User of The Word, Unite, The Challengesand Opportunities of Social Media. Business Horizons, (2010). Keraf, Gorys. Argumen dan Narasi. (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2004) Kurniati, Sartika. Step by Step Facebook. (Jakarta: PT Exel Media Komputindo, 2009) Littlejohn, Stephen W., Karen A Foss. Teori Komunikasi. (Jakarta: Salemba Humanika, 2009) Marijan, Kacung. Sistem politik Indonesia: Konsolidasi Demokrasi Pasca Orde Baru, (2010)
107
Mayfield, Anthony., Michael Stelzner. What is Social Media Includes Annual Marketing Report. (T.tp: Penerbit Crossing, 2008) Mc Quail. Mass Communication Theori. 16 edition. Sage Publication, (2010) Nugroho., Agoeng. Teknologi Komunikasi. Cetakan Ke-1 (Yogyakarta: Graha ilmu, 2010) Papasi, J.M. Ilmu Politik. (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010) Pohan, Rusdin. Metode Penelitian Pendidikan. (Yogyakarta: Lanarka, 2007) Puntoadi, Danis. Menciptakan Penjualan Melalui social Media. (Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2011) Roni, Tabroni. “Komunikasi Politik pada Era Multimedia”. (Bandung: Simbiosa Rekatama media, 2012) Solis., Breakendridge. Putting the Public Back in Public Relations: How Social Media is Reinventing the Angging Business of PR. (New Jersey: Pearson Education, 2009) Subiakto, Henry., Rachmah Ida. Komunikasi Politik, Media, dan Demokrasi. (Kencana Prenada Media Group, 2012) Uchjana Effendy, Onong. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. (Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 2003) West, Richard., Lynn H Turner. Pengantar Teori Komunikasi Analisis dan Aplikasi. (Jakarta: Salemba Humanika, 2008)
Artikel Internet https://plus.google.com/116780837235503989896/posts/j9X5qPj5bR1. http://id.wikipedia.org/wiki/Strategi Sumber: https://www.maxmanroe.com/kampanye-di-media-sosial-twitter-masihefektifkah.html https://www.maxmanroe.com/kampanye-di-media-sosial-twitter-masihefektifkah.html www.KPU.go.id. Diakses 29 Mei 2015. www.KPU.go.id. Diakses 29 Mei 2015.
108
www.KPU.go.id. Diakses 29 Mei 2015. Linkedin Romanus Sumaryo. https://www.maxmanroe.com/kampanye-di-media-sosial-twitter-masihefektifkah.html diakses pada 27 Juli 2015. https://twitter.com/search?q=%23JKWForPresiden&src=typd diunduh 21 Agustus 2015 https://twitter.com/search?q=%23JokowiBoneka&src=typd diakses 21 Agustus 2015. www.politicawave.com diunggah 22 Agustus 2015. www.google.com diunggah 22 Agustus 2015. http://ictwatch.com/internetsehat/2014/06/23/akun-bot-di-twitter-marakmenjelang-pilpres/ diakses 07 Agustus 2015 https://www.google.co.id/search?q=kampanye+jokowi+di+twitter+pada+pilpres+ 2014 diakses 04 Agustus 2015 www.wikipedia.com diakses pada 22 Agustus 2015 http://indexmedia.asia/#channel diakses 08 Agustus 2015. http://www.komunikasipraktis.com/2014/10/chirpstory-membuat-cerita-tulisandari-twitter.html diakses 08 Agustus 2015. Jurnal Lihat Disertai Gun Gun Heryanto, Jurusan Ilmu Komunikasi Prodi Komunikasi Politik Universitas Padjajaran (UNPAD) Bandung, dengan judul Konvergensi Simbolik di Komunitas Virtual: Studi pada Ruang Publik Baru dalam Komunikasi Politik di Situs Jejaring Sosial dan Weblog Interaktif Era pemerintahan SBYBoediono dalam Kasus Century, Disertai ini disahkan tahun 2013
Lihat Disertai Gun Gun Heryanto, Konvergensi Simbolik di Komunitas Virtual: Disertai ini disahkan tahun 2013
Undang-Undang Pemilu dan Politik Pemilu, Yogyakarta, Gradien Mediatama, 2008 Artikel Berita
109
http://pemilu.metrotvnews.com/read/2014/05/23/245187/tjahjo-kumolo-pimpinpemenangan-jokowi-jk. Diakses 08 April 2015. http://www.voa-islam.com/read/indonesiana/2014/05/24/30556/ahliahli-strategimiliter-dan-intelijen-mendominasi-tim-pemenanganjokowijk/#sthash.jo4ArqrK.dpbs. Diakses 8 april 2015. http://pemilu.metrotvnews.com/read/2014/05/21/244186/bentuk-tim-pemenanganjokowi-jk-empat-partai-pendukung-kumpul-di-dpp-nasdem. Diakses 08 april 2015. http://www.voa-islam.com/read/indonesiana/2014/05/24/30556/ahliahli-strategimiliter-dan-intelijen-mendominasi-tim-pemenanganjokowijk/#sthash.jo4ArqrK.dpbs. Diakses 8 april 2015. http://www.voa-islam.com/read/indonesiana/2014/05/24/30556/ahliahli-strategimiliter-dan-intelijen-mendominasi-tim-pemenanganjokowijk/#sthash.jo4ArqrK.dpbs. Diakses 8 april 2015. http://pemilu.sindonews.com/read/866161/113/formasi-tim-pemenangan-jokowijk diakses 08 april 2015. Sumber: http://www.antaranews.com/pemilu/berita/435328/tim-pemenanganjokowi-jk-bagi-bagi-tugas. http://www.beritasatu.com/politik/206027-tim-pemenangan-jokowijkdibubarkan.html. Diakses 8 Juni 2015. http://www.solopos.com/2014/06/27/pilpres-2014-jumlah-relawan-jokowi-jkdekati-1-juta-515696. diakses 27 Mei 2015. http://www.solopos.com/2014/06/27/pilpres-2014-jumlah-relawan-jokowi-jkdekati-1-juta-515696. diakses 27 Mei 2015. http://relawanadvokasijokowi-jk.com/?PROFIL/STRUKTUR_ORGANISASI. Diakses 27 Mei 2015. http://www.republika.co.id/berita/pemilu/menuju-ri-1/14/05/24/n623w6-apa-sajatugas-dan-kewenangan-tim-pemenangan-jokowijk, diakses 08 April 2015. http://www.republika.co.id/berita/pemilu/menuju-ri-1/14/05/24/n623w6-apa-sajatugas-dan-kewenangan-tim-pemenangan-jokowijk, diakses 08 April 2015.
110
www.tribunews.com, Ini Nama-nama Tim Kampanye Pemenangan Jokowi-JK, 23 Mei 2014. di akses 04 Maret 2015. http://politik.news.viva.co.id/news/read/538690-kesalahan-wanda-hamidahsehingga-dipecat-pan diakses 11 September 2015. http://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2014/07/140704_pilpres_medsos diakses 04 Agustus 2015. http://www.beritasatu.com/nasional/195024-jokowijk-presiden-dan-waprespilihan-netizen.html diakses pada 14 Agustus 2015. http://www.beritasatu.com/nasional/195024-jokowijk-presiden-dan-waprespilihan-netizen.html diakses pada 14 Agustus 2015. http://www.kompasiana.com/bangril/potensi-kecurangan-pada-pemilu-presidenpilpres-2014_54f6c104a333116d5a8b4762 diakses 07 Agustus 2015. http://nasional.kompas.com/read/2014/06/09/1644477/Kampanye.Hitam.Dinilai.S udah.Berlebihan diakses pada 14 Agustus 2015 http://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2014/07/140704_pilpres_medsos diakses 04 Agustus 2015. http://www.tribunnews.com/tribunners/2014/05/23/menakar-jokowi-dan-prabowo diunduh pada 14 Agustus 2015. Sumber: http://www.kompasiana.com/ninoy/kalkulasi-kekuatan-koalisi-prabowodan-jokowi-dan-stretegi-kampanye_54f74d2fa33311ee2c8b459b diakses pada 14 Agustus 2015. http://www.beritasatu.com/nasional/195024-jokowijk-presiden-dan-waprespilihan-netizen.html diakses pada 14 Agustus 2015. http://www.tribunnews.com/tribunners/2014/05/23/menakar-jokowi-dan-prabowo diunduh pada 14 Agustus 2015. http://www.tribunnews.com/tribunners/2014/05/23/menakar-jokowi-dan-prabowo diunduh pada 14 Agustus 2015. http://www.beritasatu.com/nasional/195024-jokowijk-presiden-dan-waprespilihan-netizen.html diakses pada 14 Agustus 2015. Dennycharter.wordpress.com diakses 25 Juni 2015.
Laporan
111
Laporan Chripstory Jokowi IndexPolitica April-Juni 2014 Proposal Index Politica Wawancara Wawancara langsung dengan Staff Sekretaris Humas Bagian Protokoler DPP PDI-P Yohanis Hardianto, pada 27 Mei 2015 di Kantor PDI-P. Wawancara langsung dengan Denny Charter pada 26 Juni 2015 di Kantor IndexPolitica. Wawancara langsung dengan Romanus Sumaryo di Kantor Narrada Communication, 4 Mei 2015 di Jl. Radio 1 No 19 Gandaria Utara - Kebayoran Baru. Wawancara langsung dengan Denny Charter pada 13 Agustus 2015 di Kantor Indexpolitica Komplek Perkantoran Malibu Blok B No. 27, Tangerang Selatan.
112
LAMPIRAN
Transkip Wawancara Nama
: Romanus Sumaryo
Tempat
: Narrada Communications, Jl. Radio 1 No 19 Gandaria Utara, Kebayoran Baru
Hari/tangga : Senin 04 Mei 2015 Waktu
: 13.00-13.30 WIB
1. Gambaran umum tim pemenangan? Pembentukan tim secara nasional ditentukan oleh partai-partai pengususng dan pendukung kemudian dibentuk tim dan partai lain sekitar bulan juli tangganya saya lupa. 2. Tugas secara umum tim pemenangan? Memenangkan,
namanya
juga
tim
pemenangan
kampanye.
Ya
mengkampanyekan, kalo media sosial ya kampanye melalui media sosial. Contoh info-info yang beredar tentang calon presiden yg bersangkutan, infoinfo, gambar, video atau grafik yang beredar di media sosial. 3. Tugas penasehat dalam tim pemenangan yakni penasehat, pengarah ? Saya ga terlalu tau karena saya bertugas untuk di media sosial, saya ga tau. 4. Tim media sosial ada berapa orang? Tim media sosial sih ada berapa ya, ada cukup banyak ada sekitar 20 orang. Kalo media sosial ga ada pusat atau daerah. Dari mana pun bisa. 5. Target tim medsos pada masyarakat? Ya strateginya ya seperti ya layaknya di media sosial apa yang di cari masyarakat di media sosial. Konten-konten yang menarik itu yang kita produksi dan tentu saja itu informasi yang mengandung kebenaran bukan informasi yang mengada-ada, fakta-fakta tentang calon. Apa prestasinya, track recodnya agar orang-orang tertarik dan dibentuklah dalam bentuk infografi, video apapun itu yang di media sosial orang seneng melakukannya. 6. Tolak ukur kberhasilan tim medsos?
Mendapatkan nilai positif atau pendapat positif masyarakat lebih banyak dan ada lembaga yang mengukurnya. 7. Targetnya tim medsos? Menang, menagnya opini publik. Artinya opininya harus positif. Pasti ada yang ngukur ada yang mencakapan orang juga dapat dihitung. Ada alat penghitungnya. Kita harus menciptakan sentimen yang positif dimedia sosial. Sentimen negatif pasti ada tapi kita harus menciptakan sentimen positif lebih besar. Cara menciptakan sentimen positif diproduksi terus dan disebarkan dalam bentuk berita, video dan lain-lain yang bisa membuat orang beranggapan positif. 8. Kapan Tim Pemenangan Di bubarkan? Tim sukses sudah dibubarkan, selesai pemilu. Masa pencoblosan aja kampanye sudah dilarang. Seminggu sebelum pencoblosan.
Transkip Wawancara Nama
: Yohanis Hardianto
Tempat
: Kantor PDI-PJl. Lenteng Agung, No.99, Jakarta 12630
Hari/tangga : Rabu 27 Mei 2015 Waktu
: 09.30-09.56 WIB
1. Dari mana timbul ide kampanye di medsos? Menurut hasil survey dari ahli mengatakan mempunyai efek dalam bentuk efek. Menjual produk itu dianggap cukup efektif sasarannya jelas, kita berkesimpulan bahwa yang namanya medsos harus kita pakai untuk menjalani untuk menjual produk kita memang tidak terlalu besar karena pengguna medsos ini yang dibayangkan, tapi cukup signifikan pengaruhnya. 2. Medsos apa saja? Semua, ada facebook, you tube, twitter karena kan kita semua yang mana saja karena butuh menjual produk dan kita maen semua medsos. 3. Bagamana pemilihan tim medsos? Kurang tau, itu konsultan. Konsultan tersebut akan menyaring sendiri mereka akan mendoktrin. Mengolah isu dan lain-lain. 4. Berapa konsultan? Saya ga apal, kalo mau menanyakan itu, nanya ke partai koalisi lain juga yang lebih kompeten. Tugas sekretariat ialah sporting, kita yang mensuport, dapat mengetahui sedikit.biasanya pimpinan yang tau. Mungkin PDI-P pakai Romanus Sumaryo tapi hanura bisa suport pakai yang lain dan semua disatukan. Untuk menyatukan pendapat satu sama lain.
5. Fasilitas apa saja yang diberikan untuk tim medsos? Fasilitas jelas, seperti komputer, uang saku, uang lembur, karena kita tidak menampikan hal itu, pokok penting adalah pembekalan materi baik melahirkan isu atau mengcounter isu itu yang harus. 6. Isu apa saja yang dibahas? Masalah jokowi komunis, jokowi cina, dr mana asalanya. Kami tidak pernah menciptakan black kampanye, tapi negatif kampanye wajar. Bagaimana mengkonter berita dan masyarakat tertarik. 7. Pengaruh medsos? Lumayan, kemungkinan perolehan jokowi . medsos dapat mendongkrak sekitar 5 -15 persen. Masyarakat sudah kecanduan medsos apapun bentuknya. Masyarakat untuk kepentingan medsos seperti baca berita dan lain-lain dan itu cukup signifikan. 8. Daya tarik medsos? Diskusi, dulu saya tak kenal anda sekarang kenal. Melalui medsos dapat mencari informas yang diingkan dan harus mengontrol. Dan medsos membentuk karakter dan mengonstruk cara berfikir masyarakat. 9. Dana abis berapa? Tidak berani ngomong, karena ada dibendahara. Tapi saya yakin medsos yang kita buat kosnya lebih kecil. Karena partai dan konsultan samasama suka tokohnya. Bukan gratis. Untuk dapur angka agak susah, 10. Tim kapan dibubarin? Setelah pengumuman menang, secara resmi.
11. Pola kerja sama konsultan dg partai? Per item, setiap permasalahan, kontrak hanya khusus untuk pilpres. . konsultan pilpres dan pileg pesertanya banyakan pilpres, pakai isu dan galang isu kalo pileg pakai survey. . setelah dari tim survey atau polling melakukan tugasnya dia akan laporkan ke pimpinan di Daerah ini maen isu ini, di Daerah ini maen isu apa. Baru dimaenakan you maenkan isu ini. itu kerjanya tim medsos. 12. Untuk wartawan ada yang menjadi timses? Satu perusahaan media akan membagi berapa kelompok dalam satu media, satu media membagi 8 kelompok sesuai proporsinya, ga mngkin berita kita lebih besar di Tv One tp pasti mereka mengambil berita tentang kita juga. Koran juga sama saja. Mereka dibagi yang menjadi tim sukses. 13. Ikatan relawan dan konsultan atau relawan? Relawan dan konsultan tidak ada hubungannya, kalo partai dn konsultan pasti dengan kontrak tapi kalo dengan relawan tidak ada. relawan bentukan itu bentukan masing-masing Ini suporting partai relawan ditampung oleh induk partai, sistem kerja relawan tidak bisa dibilang dengan sistem kerja tidak pakai kos, saya juga bikin relawan sendiri bikin kegiatan sendiri, melakukan mengobatan sendiri inisiatif sendiri kita tanggung sendiri. Untuk roko-roko aja lah perih-perih banget kan banget. Relawan masuk kedalam tim sukses tp jaringannya sebagai ujung tumbak, secra struktural tidak ada tapi dalam kerja ada dan sebagai ujung tombak.
Transkip Wawancara Nama
: Denny Charter
Tempat
: Kantor Indexpolitica Komplek Perkantoran Malibu Blok B No. 27, Tangerang Selatan.
Hari/tangga : Jum’at 26 Juni 2015 Waktu
: 13.00-13.30 WIB
1. Kenapa bisa menjadi konsultan Jokowi-Jk? Karena dibayar 2. Sebagai konsultan, Seperti apa tugasnya secara umum dalam kampanye jokowi-JK? Menggiring opini masyrakat agar sesuai dengan apa yang diinginkan, dengan pembahasan isu-isu tertentu dengan cara kultwitt sebanyak-banyaknya dengan akun sebanyak-banyaknya. 3. Biasanya dimana tim medsos berkumpul? Kadang di Kantor Gubernur DKI (Jokowi) 4. Jika di medsos twitter, seperti apa kerjanya? Ngetwitt dan retweet status yang positif bagi Jokowi-JK 5. Fasilitas apa yang diberikan untuk tim kampanye media sosial? Dari tim cuma internet, sisanya dari kami 6. Model apa saja yang digunakan saat kampanye di Twitter? Ada tulisan beserta gambar dan ada tulisan saja cc ke orang-orang penting 7. Berapa admin yang khusus twitt selama kampanye? Khusus di Index politica ada sekitar 30 admin dan untuk koordinator isu 3 orang. 8. Apa kriteria yang harus dimiliki admin tim medsos? Yang penting bisa menggunakan twitter 9. Berapa banyak akun yang digunakan ? Ribuan tidak terhitung 10. Apakah jumlah followers ditentukan?
Ya, perakun sekitar 10.000 followers 11. Apakah cara kerjanya semua sama? Untuk admin semua sama 12. Apa saja yang dibahas ? Isu negatif seperti jokowi PKI dan keturunan cina dan isu positif. 13. Dan dalam bentuk apa saja? Video atau foto atau ada yang lain ? Foto, tulisan, video 14. Seperti apa target yang diharuskan? Jika opini masyarakat sesuai dengan yang diinginkan 15. Masyakat seperti apa yang menjadi target kampanye medsos (twitter)? Semua kalangan 16. Apa tolak ukur keberhasilannya? Ada alatnya seperti grafik yang menunjukan seberapa besar pendapat negatif atau positif masayarakat terhadap Jokowi-JK 17. Adakah simbol-simbol atau tagar khusus yang digunakan di twitter? Perisu memakai tagar 18. Untuk mengetahui berhasil atau tidaknya kampanye di twitter menggunakan apa? Grafik tadi, dan biasanya kalo positifnya lebih banyak hampir 80 persen menang pemilihannya
Transkip Wawancara Nama
: Denny Charter
Tempat
: Kantor Indexpolitica Komplek Perkantoran Malibu Blok B No. 27, Tangerang Selatan.
Hari/tangga : Kamis 13 Agustus 2015 Waktu
: 17.30-18.00 WIB
1. Pembahasan isu apa saja saat kampanye? Ada isu positif ada isu negatif, positif yg bagus-bagus tentang jokowi contoh merakyat dan Smk isu negatif ke lawan. Isu negatif tentang jokowi isu PKI dari internal dan dikompor kompori lawan dan lawan terpancing. 2. Kapan pergantian isu dilakukan? Pergantian isu tergantung biasa perhari atau perminggu. Dan yang tentukan tim inti Jokowi yg ngarahin ada tim media yang ngarahin isu dan mereka selalu rapat dan rapatnya di Balai kota saat masih menjabat gubernur. 3. Berapa jumlah relawan medsos Jokowi-JK? Untuk relawan banyak sekali puluhan ribu begitu juga dengan akun, ada tim di atas ada tim dibawah dan ada tim yang ga keliatan. Ada juga yang ngaku-ngaku pro jokowi. Banyak sekali. 4. Berapa jumlah akun yang digunakan? Setiap akun ga dibatasin cuma dipantau sama agennya. Kemudian ada juga percakapan antar akun yang dibuat buat dengan sengaja. Isu yg sudah diganti bisa jadi muncul lagi ada lifetimennya kalo isu itu rame biasa bertahan sampai tiga hari tapi kalo tidak paling Cuma tiga jam bertahannya. Kalo untuk tranding topik bisa dari pembicaraan juga dan ada caranya. Caranya rahasia. 5. Apakah ada akun yang sudah tidak aktif dan setiap akun apakah followersnya ditentukan? Kalo untuk akun-akun yang dulu masih ada yang aktif. Untuk followers beda-beda jumlahnya yang pasti rata-rata diatas seribu. Untuk jumlah followers caranya ada aja. 6. Isu apa yang pernah booming?
Isu yg booming PKI, Cina, mafia migas. Isu jokowi boneka itu serangan lawan. 7. Berapa persen suara dari medsos? Ssekitar 60 juta user dan pemilih 180 juta. Dibawah 30 persen. Pengaruh orang yang maen twitter biasa banyak. 8. Apa kelebihan kampanye medsos Jokowi-JK? Strateginya jalan dan banyak relawannya jika dibandingkan lawan. 9. Apa kekurangannya? Menjelek-jelekkan sendiri itu tidak etis. Yang jelas strategi jokowi lebih bagus di Media Online.
Pernyataan Denny Charter 10. Share of voice adalah semua pembicaraan yg berhubungan sm jokowi 11. Share of netizen jumlah akun nya yg ngomongin jokowi. 12. Sentiment index membicarakan jokowi yg positif atau yg jelek dan tolak ukurnya kalo berhasil kalo positifnya banyak berhasil kalo sebaliknya berarti gagal. 13. Kalo untuk media channel ialah media online yang di pantau. Seberapa banyak pemberitaan tentang jokowi di portal berita media online. 14. Influenshare adalah akun yang paling banyak membicarakan tp akunnya satu bs ngomongn positif dn negative. 15. Issue veranity adalah alat untuk melacak akun yang membicarakan negative tentang jokowi. 16. World could adalah gambaran issu atau gambaran pembicaraan 17. Live twitte adalah twittan langsung.