Statistik Daerah Kabupaten Karimun 2015 | 25
s.g o
.id
STATISTIK DAERAH
ka
rim
un
ka b
.bp
KABUPATEN KARIMUN 2015
STATISTIK DAERAH KABUPATEN KARIMUN 2015
: -
No. Publikasi
: 2101.1204
Katalog
: 1101002.2101
Ukuran Buku
: 18,2 cm x 25,7 cm
Jumlah Halaman
: v + 28 halaman
s.g o
.id
ISBN
Naskah :
.bp
Seksi Neraca dan Analisis Statistik
un
Gambar Kulit :
ka b
Badan Pusat Statistik Kabupaten Karimun
rim
Seksi Neraca dan Analisis Statistik
ka
Badan Pusat Statistik Kabupaten Karimun
Diterbitkan oleh : Badan Pusat Statistik Kabupaten Karimun
Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya
Kata Sambutan
id
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, saya menyambut baik penerbitan publikasi Statistik Daerah yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) provinsi dan kabupaten/kota. Penyusunan publikasi Statistik Daerah ini merupakan inovasi dan pengembangan kegiatan perstatistikan serta penyebarluasan informasi sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan visi BPS sebagai “ pelopor data statistik terpercaya untuk semua “.
bp
s.g
o.
Penerbitan publikasi Statistik Daerah dimaksudkan untuk melengkapi ragam publikasi statistik yang telah tersedia di daerah seperti Daerah Dalam Angka (DDA) yang telah terbit secara rutin dalam memotret kondisi daerah. Buku ini menyajikan indikatorindikator terpilih yang menggambarkan tentang kondisi daerah dalam bentuk tampilan uraian deskriptif sederhana.
un
ka
b.
Saya berharap, publikasi Statistik Daerah ini mampu memberikan informasi secara cepat dan tepat kepada pemerintah daerah dan masyarakat yang dapat digunakan sebagai dasar perencanaan, monitor dan evaluasi mengenai perkembangan pembangunan di berbagai sektor serta membantu para pengguna data lainnya dalam memahami kondisi umum daerahnya.
ka
rim
Akhirnya, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi hingga terbitnya publikasi ini, dan semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa meridhoi usaha kita.
Kepala Badan Pusat Statistik
DR. Suryamin, MSc
Statistik Daerah Kabupaten Karimun 2015 | iii
Kata Pengantar
Salah satu tantangan terbesar BPS pada era reformasi ini adalah semakin luasnya penggunaan data BPS oleh masyarakat. Untuk itu BPS berupaya menjawab tantangan tersebut dengan mengupayakan suatu cara penyampaian data statistik sebagai suatu informasi yang dapat dengan mudah dicerna dan dipahami, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan pengambilan keputusan.
bp
s.g
o.
id
Sebagai bagian dari upaya merealisasikan visi dan misi BPS untuk menyajikan data berkualitas bagi semua, maka disusunlah suatu produk baru berupa publikasi ”Statistik Daerah Kabupaten Karimun Tahun 2014”. Publikasi ini tidak dimaksudkan sebagai pengganti dari publikasi multisubjek yang telah terbit sebelumnya. Publikasi ini dikedepankan sebagai sebuah ikon baru BPS, karena menyajikan berbagai data pokok yang utamanya dihasilkan oleh BPS sendiri. Ditunjang dengan bahasa yang lebih sederhana, analisis yang disajikan diharapkan dapat lebih menjangkau masyarakat yang lebih luas.
Tanjung Balai Karimun, 2 November 2015 Kepala BPS Kabupaten Karimun
ka
rim
un
ka
b.
Ucapan terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan publikasi ini. Sebagai keluaran baru, maka tentunya publikasi ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu kritik dan saran sangat diharapkan, untuk dapat lebih mendekatkan statistik kepada masyarakat.
ENDRA,SE NIP. 19641003 198603 1 004
iv | Statistik Daerah Kabupaten Karimun 2015
11. Konstruksi
15
2. Pemerintahan
2
12. Hotel dan Pariwisata
16
3. Penduduk
4
13. Transportasi
17
4. Ketenaga Kerjaan
6
14. Perbankkan dan Investasi
18
5. Pendidikan
7
15. Harga-Harga
19
6. Kesehatan
8
16. Perdagangan
20
7. Perumahan
9
17. Pendapatan Regional
21
8. Pembangunan Manusia
10
18. Perbandingan Regional
22
9. Pertanian
11
Lampiran
25
o.
bp
Geografi dan Iklim
b.
1.
id
1
s.g
DAFTAR ISI
13
ka
rim
un
ka
10. Energi
Statistik Daerah Kabupaten Karimun 2015 | v
d o.i s.g .bp ka b rim un ka
Statistik Daerah Kabupaten Karimun 2015
GEOGRAFI DAN IKLIM
1
Karimun memiliki letak wilayah yang sangat luas
Luas Wilayah lautan Karimun mencapai 81 persen dan terletak pada jalur pelayaran internasional, Kabupaten Karimun memiliki letak wilayah yang sanagt strategis yang menjadi modal dasar perkembangan ekonomi
Secara geografis, letak Kabupaten I II Karimun berada diantara 000 24 36 sampai I II I II 0 0 01 13 12 Lintang Utara dan 103 13 12 I II 0 LU sampai 104 00 36 Bujur Timur. Kabupaten Karimun memiliki posisi yang strategis karena letaknya berbatasan dengan negara Malaysia dan Singapura. Dengan potensi tersebut maka Kabupaten Karimun ditetapkan sebagai salah satu daerah FTZ (Free Trade Zone).
rim un
d o.i s.g
ka b
.bp
Kondisi topografis Karimun beragam. Sebagian besar wilayah merupakan gugusan pulau yang berdataran rendah dengan ketinggian 20-500 meter dari permukaan laut. Namun ada juga bagian yang berbukitbukit dengan kemiringan sampai 40o serta ketinggian 20-500 meter. Di Karimun terdapat sebuah gunung yaitu Gunung Jantan dengan ketinggian 478 meter dan merupakan salah satu sumber mata air di Karimun.
Peta Kabupaten Karimun
ka
Secara keseluruhan, luas Kabupaten Karimun mencapai 7.984 km2. Sebagian besar wilayahnya merupakan daerah perairan, sementara luas wilayah daratan hanya sekitar 1.524 km2 atau 19,09 persen. Kabupaten Karimun terdiri atas banyak pulau, total 249 pulau besar maupun kecil, 54 pulau diantaranya telah dihuni. Karakteristik iklim Kabupaten Karimun termasuk dalam kategori iklim tropis, dengan suhu berkisar 22,98oC sampai 33,53oC. Kelembaban udara berkisar 94%. Adapun curah hujan rata-rata 186,7 mm dengan jumlah hari hujan per bulan rata-rata 15 hari. Musim kemarau berlangsung pada bulan Februari, sementara pada bulan lainnya mengalami musim hujan.
Statistik Geografi dan Iklim Karimun Uraian Luas Jumlah Pulau Kecepatan Angin Kelembaban Curah Hujan Rata-rataHari Hujan/bulan
Satuan 2
Km buah knot % mm/bln hari
2014 7.984 249 6 94 186,7 15
Sumber : Karimun Dalam Angka 2014
Statistik Daerah Kabupaten Karimun 2015 | 1
PEMERINTAHAN
2
Sejak 2009 belum ada penerimaan PNS di lingkungan Pemerintah . Daerah Kabupaten Karimun Kabupaten Karimun secara administratif dikembangkan sebagai daerah otonom tingkat II sejak tahun 1999. Sebelumnya Kabupaten Karimun berada dalam wilayah administrasi Provinsi Kepulauan Riau. Pada saat awal terbentuknya berdasarkan UU No. 53 Tahun 1999, Kabupaten Karimun terdiri atas 3 kecamatan, 6 kelurahan, dan 24 desa. Namun sejalan dengan semakin meningkatnya kebutuhan untuk lebih mempercepat pembangunan diberbagai wilayah, maka saat ini Kabupaten Karimun telah dimekarkan menjadi 12 kecamatan dengan jumlah desa sebanyak 45 desa dan jumlah kelurahan sebesar 29 kelurahan.
Statistik Pemerintahan di Karimun
d
Wilayah 2012 2013 2014 Administrasi Kecamatan 12 12 12 Desa 43 42 45 Kelurahan 28 29 29 RW 378 383 383 RT 1.060 1.070 1.071 Sumber : Karimun Dalam Angka 2014
s.g
Jumlah PNS di PEMDA Kabupaten Karimun Tahun 2012-2014 Keterangan Jumlah PNS Gol I Gol II Gol III Gol IV
Dalam mendukung penyelenggaraan pemerintahan, pada tahun 2014 Kabupaten Karimun memiliki 4.141 orang PNS. Jumlah pegawai tersebut tidak mengalami perubahan dibandingkan tahun sebelumnya. Hal tersebut dikarenakan sampai dengan tahun 2014 tidak ada penerimaan pegawai baru dan ada penambahan dua tahun batas usia pensiun. Dari segi kelembagaan, terdapat 1 sekretariat daerah, 1 sekretariat DPRD, 12 Dinas, 16 Badan Kantor dan 2 lembaga lainnya. Sedangkan ditinjau dari strukturnya jumlah pegawai golongan II dan golongan III jumlahnya hampir sebanding.
ka b rim un
ka
Gol III 42.86%
Gol II 37.60%
.bp
Gol I 2.32%
Gol IV 17.22%
o.i
Persentase PNS di Lingkungan Pemda Kabupaten Karimun Menurut Golongan Kepangkatan 2014
2012 4.216 139 1.708 1.682 687
2013 4.175 140 1.708 1.682 687
2014 4.141 96 1.557 1.775 713
*** Tahukah Anda Jumlah PNS dilingkungan pemerintah daerah Kabupaten Karimun dengan golongan II dan III hampir berimbang.
2 | Statistik Daerah Kabupaten Karimun 2015
Berdasarkan tingkat pendidikan, data terakhir menunjukan bahwa PNS dilingkungan Pemkab Karimun termasuk berkualitas tinggi, dimana jumlah pegawai yang berpendidikan diploma dan sarjana, jauh lebih besar daripada kumulatif pegawai yang berpendidikan SD, SLTP, dan SLTA.
PEMERINTAHAN
2
Pada Pemilu 2014, Partai GOLKAR menjadi pemenang pemilu di Karimun, dengan menempatkan 6 kursi atau sekitar 20 persen dari total kursi di DPRD Kabupaten . Karimun
Anggota DPRD Karimun Periode 2014-2019 (kursi) NASIONAL DEMOKRAT PERSATUAN PEMBANGUNAN
Untuk meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan penduduk perlu optimalisasi penerimaan daerah yang nantinya digunakan sebagai sumber pembiayaan kegiatan daerah. Realisasi APBD selama 2012-2014 berkisar 800-1.100 milyar. Seiring meningkatnya Dana Alokasi Umum (DAU) maka APBD Kabupaten Karimun ikut mengalami kenaikan. Peningkatan Realisasi APBD terjadi setiap tahun. Pendapatan Asli Daerah (PAD) menyumbangkan 310,85 milyar atau 29,48 persen terhadap APBD. Sementara itu DAU meningkat 5,86 persen dibanding tahun lalu.
PEREMPUAN
2 LAKI-LAKI
2
KEBANGKITAN BANGSA GERAKAN INDONESIA RAYA KEADILAN SEJAHTERA
1
2
d
3
o.i
3
PDI PERJUANGAN
s.g
3
HATI NURANI RAKYAT
3
DEMOKRAT
3 2
GOLONGAN KARYA
ka b
rim un
ka
*** Tahukah Anda Jumlah anggota DPRD di Kabupaten Karimun periode 2014-2019 berjenis kelamin perempuan hanya sepuluh persen
2
AMANAT NASIONAL
.bp
Terdapat 15 parpol yang menjadi peserta pemilu 2014. Jumlah peserta pemilu yang terdaftar pada DPT adalah 168.169 orang dimana 51 persennya adalah laki-laki. Sedangkan jumlah pemilih keseluruhan pada pemilu legislatif 2014 (termasuk daftar pemilih tambahan) adalah sebanyak 173.314 orang dan yang menggunakan hak pilihnya ada 121.408 orang, artinya tingkat partisipasi pemilih pada pemilu 2014 mencapai 70 persen. Sementara itu, peta perpolitikan Karimun dari hasil pemilu 2014 diwarnai dengan dominasi Partai Golongan Karya. Dari 30 anggota legislatif, Partai Golongan Karya berhasil memperoleh 6 kursi atau seperlima kursi di DPRD Karimun. Partai lain seperti PDI Demokrat, Hanura, Gerindra, Perjuangan, PKS, dan PKB masing-masing memperoleh 3 kursi.
0
1
4 2
3
4
APBD Karimun (Milyar Rupiah) Anggaran
2012
2013
2014
APBD Pagu DIPA Realisasi DAU PAD
988,22 877,90 246,83 231,09
945,92 947,49 306,22 272,56
1.103,21 1.054,62 324,17 310,85
Sumber : Karimun dalam Angka 2014 ***Tahukah Anda Meskipun sumbangan PAD Karimun cukup besar, akan tetapi besarnya kenaikan APBD masih ditopang oleh peningkatan dana perimbangan yang diterima oleh Pemkab Karimun.
Statistik Daerah Kabupaten Karimun 2015 | 3
3
PENDUDUK
Sepanjang Tahun 2010-2014 pertumbuhan penduduk berkisar 1,22 persen, semakin berkembangnya perekonomian menyebabkan banyaknya pendatang masuk ke wilayah ini
Indikator Kependudukan Karimun
220.882
223.117
1,10
1,01
144,94
146,40
104,41
104,16
ka b rim un ka
75+ 70-75 65-69 60-64 55-59 50-54 45-49 40-44 35-39 30-34 25-29 20-24 15-19 10-14 5-9 0-4
Jika dalam kehidupan seringkali ditangkap adanya fenomena keberadaan penduduk perempuan lebih banyak daripada laki-laki, ternyata jumah penduduk laki-laki di Kabupaten Karimun lebih banyak dari perempuan, yaitu masing-masing berjumlah 113.832 orang laki-laki dan 109.285 perempuan. Sehingga sex ratio (SR) Kabupaten Karimun nilainya lebih dari 100
.bp
Piramida Penduduk Karimun 2014
Hasil sensus pertama kali sejak terbentuknya Kabupaten Karimun pada tahun 2010 mencatat ada sekitar 212.561 penduduk yang tinggal di kabupaten Karimun. Data terakhir Proyeksi penduduk 2014 mencatat jumlah penduduk Karimun sebesar 223.117 orang. Tingkat pertumbuhan penduduk rata-rata 1,22 persen pertahun sepanjang tahun 20102014.
d
2014
o.i
Jumlah Penduduk Pertumbuhan Penduduk (%) / tahun Kepadatan Penduduk (jiwa/km2) Sex Ratio (L/P) (%)
2013
s.g
Uraian
Laki-laki
Perempuan
*** Tahukah Anda Struktur umur penduduk saat ini harus memperhatikan kondisi 5 tahun kedepan, dimana akan semakin banyak penduduk yang mengisi usia kerja produktif.
4 | Statistik Daerah Kabupaten Karimun 2015
yaitu
104,16 . Artinya setiap 100 perempuan
ada 105 laki-laki. Komposisi penduduk Karimun didominasi oleh penduduk muda/dewasa. Hal tersebut tergambar dalam piramida penduduk yang berbentuk seperti granat dan berciri ekspansif. Penduduk tumbuh cepat karena terjadi penurunan tingkat kematian bayi tetapi tingkat kelahiran masih tinggi. Penduduk usia 0-4 tahun jumlahnya lebih sedikit dibanding kelompok penduduk usia yang lebih tua yaitu 5-9 tahun. Hal tersebut menggambar bahwa tingkat kelahiran 5 tahun terakhir di Kabupaten Karimun menurun. Tingginya penduduk usia 5-9 tahun juga mengindikasikan bahwa tingkat kematian bayi menurun.
PENDUDUK
3
Penduduk Kabupaten Karimunterpusat wilyah Pulau karimun Hampir separuh penduduk Kabupaten Karimun tinggal di Pulau Karimun
Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan Moro Durai Kundur Kundur Utara Kundur Barat
Karimun Buru Meral
d
Ungar Belat
18.177 6.336 29.475 11.586 17.109 5.931 6.535 44.244 9.361 38.441 24.129 11.794 223.117
Tebing Meral Barat Total Sumber : proyeksi penduduk BPS, 2014
.bp
Rasio ketergantungan (Depedency Ratio) pada tahun 2014 sebesar 54,95 persen berarti setiap 100 orang penduduk usia produktif (15-64 tahun) harus menanggung 55 orang usia tidak produktif. Secara umum beban tanggungan usia produktif sebagian besar adalah penduduk usia muda (0-14 tahun). Hal ini terlihat dari angka Young Depency Ratio (YDR) pada tahun 2013 sebesar 48,71 persen.
2014
o.i
Dengan berkembangnya perekonomian Karimun tidak menutup kemungkinan adanya migrasi yang lebih besar lagi.
Kecamatan
s.g
Komposisi penduduk muda terutama pada usia produktif cukup tinggi juga, hal ini mengindikasikan dari adanya jumlah migrasi masuk yang cukup besar.
Dalam hal mengendalikan jumlah penduduk terutama dari aspek kelahiran bukan hanya peran perempuan, namun juga menjadi tanggung jawab pihak laki-laki. Peserta KB yang aktif di Kabupaten Karimun menunjukan adanya peningkatan. Alat KB yang digunakan sebagian besar adalah berupa suntik sebanyak 46,83 persen dan pil 42,99 persen, IUD/MOP/MOW/lainnya sebesar 10,14 persen.
ka b
ka
rim un
Dengan luas wilayah daratan sekitar 1.524 km2, maka pada tahun 2014 setiap km2 ditempati penduduk sebanyak 146 orang. Kecamatan Karimun merupakan daerah terpadat dengan kepadatan penduduk sebesar 740/km2 sedang yang terendah kecamatan Moro sebesar 41/km2. Ditinjau dari sisi penyebaran penduduk Kecamatan Karimun dan Kecamatan Meral menempati posisi teratas dengan kontribusi masing-masing 19,83 persen dan 17,23 persen. Faktor pusat pemerintahan yang juga merupakan pusat perekonoman menjadi daya tarik utama penduduk tinggal didaerah tersebut. Indikator Kependudukan Karimun Uraian Rasio Ketergantungan Depedency Ratio Young Dependency Ratio Old Depedency Ratio
Peserta KB Aktif yang Menggunakan Pemakaian Alat KB Kondom/ karet KB 1.57%
AKDR/IUD/ spiral 4.59%
Pil KB 42.99%
2014 54,95 48,71 6,23
MOW/ tubektomi 0.29%
Susuk KB/norplan / implan/alw alit 3.74%
Suntikan KB 46.83%
Statistik Daerah Kabupaten Karimun 2015 | 5
TPA meningkat dan pengangguran menurun
Pertumbuhan ekonomi di karimun ternyata mampu diimbangi oleh penyerapan tenaga kerja, sehingga kenaikan TPAK diikuti oleh penurunan tingkat pengangguran
Dari seluruh penduduk usia kerja (15 tahun ke atas) di Kabupaten Karimun, lebih dari setengah diantaranya termasuk dalam angkatan kerja. Tingkat partisipasi angkatan kerja mengalami peningkatan dari 62,43 persen pada tahun 2013 menjadi 63,97 persen pada tahun 2014.
Statistik Ketenagakerjaan Karimun (persen)
TPAK Tingkat Pengangguran Bekerja (%) UMK (000 Rp)
2014
58,96 5,67
62,43 5,21
63,97 6,64
94,33 1057,0
94,78 1680,0
93,36 1.889,8
d
Sumber : Karimun Dalam Angka, 2014
Pada tahun 2014 terjadi peningkatan tingkat pengangguran. Tingkat pengangguran terbuka pada tahun 2014 tercatat 6,64 persen, meningkat dari tahun sebelumnya yang sebesar 5,21 persen. Balas jasa terhadap tenaga kerja mengalami peningkatan terus menerus dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2014, upah minimum untuk pekerja di karimun yang diberikan perbulannya pada tahun 2013 sebesar Rp 1.680.000,- kemudian meningkat menjadi Rp1.889.796,- pada tahun 2014, meningkat sebesar 12,49 persen.
.bp
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja dan Tingkat Pengangguran Terbuka
o.i
2012 2013
Uraian
s.g
4
KETENAGAKERJAAN
70 60
ka b
50 30 20 10 0 2011
2012
2013
2014
ka
2010
rim un
40
TPAK
Penyerapan Tenaga Kerja Menurut Lapangan Usaha, Tahun 2014 Real Estate 0.00%
TPT
Sumber : Karimun Dalam Angka, 2014 *** Tahukah Anda UMK Karimun pada tahun 2014 meningkat 12,49 persen dibandingkan tahun sebelumnya namun lebih tinggi dibandingkan tingkat inflasi Kepri pada tahun 2014 sebesar 7,59 persen.
6 | Statistik Daerah Kabupaten Karimun 2015
Informasi dan Komunikasi 0.48%
Administrasi Jasa Kesehatan Pemerintahan, dan Kegiatan Pertahanan dan Sosial Jaminan Sosial 1.75% Wajib 5.68% Jasa Pendidikan 5.70% Jasa Jasa lainnya Perusahaan 4.61% 1.28%
Jasa Keuangan dan Asuransi 0.19%
Pertambangan dan Penggalian 3.61%
Industri Pengolahan 7.67%
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 5.87%
Transportasi dan Pergudangan 5.65%
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 23.96%
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 17.08%
Pengadaan Listrik dan Gas 1.08% Konstruksi 14.10%
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 1.28%
PENDIDIKAN
5
Kenaikan Rata-rata lama Sekolah Selama 5 tahun terakhir Rata-rata lama sekolah di karimun tahun 2014 mencapai 7,73 tahun. Angka ini meningkat dibandingkan tahun 2010 yang tercatat 6,88 tahun.
o.i
d
Rasio Murid, Guru, Sekolah, di Karimun 2013-2014 Uraian
2013
Rasio Murid Sekolah rata-rata Setingkat SD/MI sederajat 199,3 Setingkat SMP/MTs sederajat 216,8 Setingkat SMA/Sederajat 324,0
.bp
Capaian di bidang pendidikan lainnya terkait dengan ketersediaan fasilitas pendidikan. Ketersediaan sarana pendidikan SD sederajat rata-rata pada 2014 menampung 200 siswa. Semakin tinggi jenjang pendidikan maka semakin banyak jumlah siswa yang harus ditampung. Pada SMP dan SMA sederajat, satu sekolah terdapat 217 siswa untuk SMP dan 303 siswa untuk SMA.
Pada jenjang SD sederajat tahun ajaran 2013/2014 seorang guru rata-rata mengajar 13 murid, pada tingkat SLTP ratarata seorang guru mengajar 13 murid, dan dijenjang SLTA beban rasio murid guru semakin sedikit yaitu sebanyak 14 murid.
s.g
Partisipasi penduduk dalam rangka mensukseskan pendidikan dasar masih perlu ditingkatkan. Hal tersebut terlihat dari masih rendahnya rata-rata lama sekolah. Rata-rata lama sekolah di Karimun tahun 2014 sebesar 7,73 tahun, atau dapat diartikan bahwa secara umum penduduk hanya menyelesaikan pendidikannya sampai kelas 1 SLTP. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya (7,63 tahun) meskipun tidak terlalu signifikan perbedaannya.
199,8 216,4 302,1
Rasio Murid Guru rata-rata
ka b
rim un
ka
Sementara itu untuk efektifitas dari proses belajar mengajar dapat dilihat dari rasio murid dan guru. Secara umum, semakin tinggi jenjang pendidikan maka beban seorang guru terhadap jumlah murid semakin sedikit. Namun jumlah guru di Kabupaten Karimun pada tahun 2014 cenderung tetap bahkan mengalami penurunan untuk jenjang pendidikan SD dan SLTP sedangan jumlah murid tiap tahunnya semakin meningkat. Hal ini menyebabkan rasio murid guru justru semakin meningkatnya seiring dengan semakin meningkatnya jenjang pendidikan.
2014
Setingkat SD/MI sederajat Setingkat SMP/MTs sederajat Setingkat SMA/Sederajat
14,2 13,6 12,8
12,4 12,1 13,2
Indikator Pendidikan Karimun 2012-2014 Uraian
2012
Rata-rata 7,25 lama Sekolah Harapan lama 11,74 sekolah Angka Partisipasi Sekolah 7-12 98,68 13-15 95,86 16-18 61,27
2013
2014
7,67
7,73
11,80
11,86
99,72 98,60 67,66
99,53 98,07 75,62
Statistik Daerah Kabupaten Karimun 2015 | 7
Peranan Dokter sebagai penolong persalinan semakin meningkat Persalinan yang ditolong oleh tenaga medis mengalami penurunan dari 98,08 pada tahun sebelumnya menjadi 96,77 persen pada 2014.
Uraian
2013
2014
Penolong Kelahiran (%) Tenaga Medis Non tenaga medis Angka Harapan Hidup (tahun)
98,03 1,97 68,93
96,77 3,23 69,01
Sumber : SUSENAS 2013-2014, diolah
2014
2
2
9
9
37 20 2
37 19 2
116 191 353
114 210 381
108 201 366
221
223
ka b
2
219
.bp
2013
ka
Sarana Kesehatan Rumah Sakit Rumah Sakit Bersalin PKM Pembantu Polindes Laboratorium Tenaga Kesehatan Dokter Bidan Perawat Jumlah Penduduk (000)
2012
9
39 23 2
rim un
Uraian
Pada tahun 2014 untuk setiap 10.000 penduduk tersedia 5 dokter, 9 bidan dan 16 perawat. Jumlah bidan tersebut masih di bawah jumlah standar nasional, yaitu 15 bidan tiap 10.000 penduduk.
s.g
Statistik Fasilitas Kesehatan Kabupaten Karimun 2012-2014
Selain sarana kesehatan, hal lain yang perlu mendapat perhatian di bidang kesehatan adalah ketersediaan tenaga kesehatan. Jumlah tenaga kesehatan selama beberapa tahun menunjukkan trend yang menurun, sedangkan jumlah penduduk terus mengalami peningkatan. Hal ini harus menjadi perhatian pemerintah ke depan agar kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan.
d
Statistik Kesehatan Karimun
o.i
6
KESEHATAN
Sumber : Karimun Dalam Angka 2014 *** Tahukah Anda Salah satu usaha untuk meningkatkan derajat kesehatan dan status kesehatan masyarakat dengan melalui peningkatan ketersediaan sarana kesehatan dan mempermudah jangkauan pelayanan kesehatan. Saat ini di Kabupaten Karimun telah memiliki 2 rumah sakit, 9 puskesmas, 37 puskesmas pembantu (PUSTU), dan 18 puskesmas keliling.
8 | Statistik Daerah Kabupaten Karimun 2015
Terjadi penurunan penolong kelahiran yang dilakukan oleh tenaga medis, mencapai 96,77 persen pada tahun 2014. Tenaga medis yang dimaksud adalah dokter, bidan, dan tenaga medis lainnya. sedangkan penolong kelahiran yang dilakukan selain tenaga medis, yaitu dukun, keluarga, dan lainnya, presentasenya di bawah lima persen, yaitu sebesar 3,23 persen.
Tingkat persalinan yang ditolong oleh dokter dan bidan mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yang mengakibatkan meningkatnya angka kematian bayi dari 16 per 10.000 kelahiran menjadi 21 per 10.000 kelahiran hidup. Masih tingginya angka kematian bayi menjadikan angka harapan hidup tahun 2014 tidak terlalu berubah, yaitu pada usia 69 tahun.
7
PERUMAHAN Perumahan di karimun memenuhi standar layak huni Secara umum perumahan di karimun memenuhi statndar layak huni dengan pencapaian rata-rata 99 persen terhadap indikator lantai bukan tanah
99,86
99,33
84,4 61,8
90,7 67,6
93,82 68,98
86,6
91,9
92,65
Rumah tangga memiliki akses listrik
89,5
95,4
95,45
Pembuangan akhir tinja di tangki/SPAL
81,4
82,2
81,56
o.i
ka b
rim un
ka
Selain keadaan fisik rumah, derajat kesehatan juga dipengaruhi oleh sarana air bersih, fasilitas sanitasi, dan saluran pembuangan air limbah (SPAL). Dari tahun 2013 ke 2014, terjadi peningkatan persentase rumah tangga yang memiliki akses terhadap fasilitas air minum layak, dari 58,88 persen menjadi 60,85 persen. Air minum dikatakan layak jika air tersebut tidak berasa, tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak mengandung logam berat. Sementara itu SPAL yang dimaksud adalah memiliki fasilitas sanitasi dilengkapi dengan leher angsa dan tanki septik. Sampai dengan tahun 2014, jumlah rumah tangga dengan fasilitas pembuangan akhir tanki septik diperkirakan terus mengalami peningkatan mencapai 64,42.
2014
96,4
d
Lantai bukan tanah Atap Layak Dinding Permanen Jamban sendiri dan bersama
.bp
Persentase rumah tangga dengan lantai rumah bukan tanah menurun dari 99,86 persen pada 2013 menjadi 99,33 persen pada 2014. Terdapat 93,82 persen rumah tangga memiliki rumah dengan atap yang layak dan 68,98 persen rumah tangga yang menempati rumah dengan dinding tembok. Rumahtangga berlantai bukan tanah, berdinding kayu umumnya ditemukan dipesisir pantai yang sebagian besar merupakan nelayan.
Statistik Perumahan Karimun Uraian 2012 2013 Rumah Tangga menurut kualitas perumahan (%)
s.g
Perkembangan perumahan di Karimun begitu pesat. Kondisi perumahan terlihat semakin membaik selama 2012-2014. Hal ini terlihat dari meningkatnya jumlah rumah tangga yang memiliki perumahan dengan lantai bukan tanah, beratap layak dan berdinding permanen.
Sumber : Susenas 2012-2014 Persentase Rumah Tangga Menurut Fasilitas Air Minum dan Sanitasi 2014
80 60
64.42
60.85 39.15
35.58
40 20 0 Fasilitas Air minum layak
Sanitasi tidak layak
*** Tahukah Anda Masih terdapat sekitar 4,55 persen rumah tangga yang belum memiliki akses listrik baik PLN maupun Non PLN.
Statistik Daerah Kabupaten Karimun 2015 | 9
8
PEMBANGUNAN MANUSIA Capaian angka IPM terus meningkat tetapi posisinya relatif sama Secara absolut IPM mengalami peningkatan walaupun tidak begitu signifikan.
IPM
68.72
68.80
68.52
68.60 68.40 68.20
67.67
o.i
67.80
d
68.00
Perkembangan IPM Kabupaten Karimun selama 3 tahun terakhir mengalami kenaikan rata-rata 0,53 poin per tahun, yaitu dari 67,67 pada tahun 2012 menjadi 68,72 pada tahun 2014. Dengan melihat perkembangan angka IPM tiap tahun, tampaknya kemajuan yang dicapai Karimun dalam pembangunan manusia sudah cukup baik. Bila ditinjau berdasarkan penyusunnya dari ketiga komponen IPM, ternyata Indeks Pendidikan (IP) memberikan sumbangan terbesar dibandingkan komponen lainnya. IP dipengaruhi oleh 2 komponen yaitu angka melek huruf (AMH) dan Rata-rata lama sekolah (RLS). Rata-rata lama sekolah mengalami kenaikan dari 6,88 pada tahun 2010 menjadi 7,73 pada tahun 2014. Estimasi lamanya sekolah juga mengalami kenaikan dari 11,62 tahun pada tahun 2010 menjadi 11,86 tahun pada tahun 2014. Penambahan sarana pendukung, jumlah sekolah, perbaikan ekonomi masyarakat berperan dalam perkembangan di bidang pendidikan. Angka harapan hidup masyarakat Karimun pada 3 tahun terakhir menunjukkan trend meningkat sebesar 68,77 pada tahun 2012 dan semakin meningkat tahun 2014 yaitu 69,01 tahun, menandakan derajat kesehatan masyarakat yang cukup baik. Kemampuan daya beli masyarakat diindikasikan dengan pengeluaran perkapita yang disesuaikan. Pada tahun 2014, kemampuan daya mencapai 924,16 ribu rupiah per bulan atau 11,09 juta per tahun sedikit meningkat dibandingkan tahun 2011 yang memiliki kemampuan daya beli 870,74 ribu rupiah per bulan.
67.60
s.g
67.40 67.20
2013
2014
IPM Angka Harapan Hidup (Tahun) Estimasi Lama Sekolah Rata-rata Lama Sekolah Pengeluaran perkapita Riil Disesuaikan (Ribu Rp)
2012
2013
2014
67.67
68.52
68.72
68.77
68.93
69.01
11.74
11.80
11.86
7.25
7.67
7.73
10,876
11,053
11,090
ka
Uraian
rim un
IPM dan Komponennya
ka b
2012
.bp
67.00
*** Tahukah Anda Kualitas pencapaian pembangunan manusia suatu wilayah pada kurun waktu tertentu dapat diukur melalui Indeks pembangunan Manusia (IPM).
10 | Statistik Daerah Kabupaten Karimun 2015
Sektor Pertanian memberikan sumbangan terbesar kedua terhadap pembentukan PDRB dan penyerapan tenaga kerja.
Luas Areal Perkebunan (ha) Komoditi
2012
2013
2014
Karet
19.625
19.548
19.618
Gambir
317
317
294
Kelapa
3.159
3.092
3.091
o.i
d
Sumber : Karimun Dalam Angka 2014 Produksi Hasil Perkebunan (ton) Komoditi
.bp
Sektor pertanian menjadi salah satu sektor dominan dalam mendukung perekonomian masyarakat. Selain itu sektor pertanian juga mampu menggerakan ekonomi yang berdimensi kerakyatan, sebagai mana menjadi azam pembangunan yang pertama pembangunan Kabupaten Karimun. Diantara kelima sektor pertanian, subsektor perikanan paling menonjol dari sisi penciptaan nilai tambahnya di Kabupaten Karimun. Hal ini wajar mengingat kondisi geografis Kabupaten Karimun sebagian besar merupakan kelautan.
s.g
9
PERTANIAN
Karet
rim un
ka
Daerah penghasil tanaman perkebunan di Kabupaten Karimun adalah pulau Kundur. Pada tahun 2014, luas areal perkebunan di Kabupaten Karimun menurun dibanding tahun lalu, kecuali luas tanaman karet yang sedikit mengalami peningkatan. Produksi komoditas perkebunan untuk karet dan kelapa mengalami kenaikan, kecuali gambir yang mengalami penurunan. Hal ini menandakan produktivitas hasil perkebunan cenderung mengalami peningkatan.
2013
2014
2.045
4.009
4.032
Gambir
96
114
131
Kelapa
984
1.000
1.013
ka b
Sedangkan dari sisi penyerapan tenaga kerja, sektor perkebunan merupakan sektor yang terbanyak menyerap tenaga kerja. Namun dari segi share terhadap nilai tambah, sektor perkebunan lebih sedikit menghasilkan nilai tambah dibandingkan sektor perikanan. Hal tersebut dikarenakan sebagian pekerja subsektor perkebunan merupakan pekerja dengan status pekerja keluarga (pekerja tak dibayar).
2012
Sumber : Karimun Dalam Angka 2014
Volume dan Nilai Produksi Perikanan Tangkap di Kabupaten Karimun Tahun 2013 dan 2014 1,313,752
1,400,000 1,200,000 1,000,000 748,374.63 800,000 600,000
361,937.80 400,000
249,458.20
200,000 -
2013 Produksi (Kw)
2014 Nilai (juta Rp)
Statistik Daerah Kabupaten Karimun 2015 | 11
PERTANIAN Hasil perikanan dan perkebunan merupakan komoditas unggulan daerah Perkembangan sektor pertanian di kabupaten karimun dilakukan menurut sektor perikanan dipusatkan di wilayah Moro, sedangkan perkebunan di wilayah pulau Kundur
Volume dan Nilai Ekspor Perikanan Laut 2012-2014
(000. Rp)
2012
11.250,58
306.868.651
2013
12.208,43
508.417.287
2014
153529,00
587.730.381
Meskipun subsektor perikanan mengalami kenaikan dari sisi volume dan nilai, namun ada beberapa kendala, yaitu berkurangnya hasil tangkapan ikan memaksa nelayan untuk memperluas areal penangkapan hingga ke Laut Cina Selatan, Perairan Anambas dan Laut Jawa. Sarana yang dimiliki nelayan Karimun, seperti kapal dan alat tangkap masih minim dan tradisional.
d
Nilai
o.i
Volume (ton)
Selama tiga tahun terakhir tercatat hampir separuh dari hasil perikanan tangkap Karimun diekspor ke negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura
s.g
Tahun
9
.bp
Sumber : Karimun Dalam Angka 2014
rim un
ka b
Luas Laut di Kabupaten Karimun sekitar 6.460 km2 atau 81 persen dari luas wilayah secara keseluruhan. Didalamnya terkandung sumber daya perikanan dan potensi pengembangan rumput laut.
ka
Perikanan Karimun selain perikanan laut, juga terdapat budidaya perikanan. Namun hasil perikanan di Karimun masih didominasi oleh perikanan tangkap di laut, meskipun budidaya perikanan juga terus dikembangkan. Hasil perikanan laut tahun 2013 mencapai 36.197.780 ton atau senilai 1.313.752 juta rupiah, mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2013 yang mencapai 24.945.820 ton atau setara 748.374,63 juta rupiah.
Mengingat perikanan merupakan sektor yang menyerap banyak tenaga kerja dan merupakan salah satu penyumbang PDRB terbesar untuk itu perlu diupayakan program pemberdayaan masyarakat lokal guna meningkatkan keahlian, tehnologi dan pemasaran di subsektor perikanan.
12 | Statistik Daerah Kabupaten Karimun 2015
*** Tahukah Anda Ekspor hasil perikanan yang mencapai 50 persen dari total produksi perlu dikembangkan dengan adanya industri berbasis perikanan untuk menciptakan nilai tambah.
Peranan dalam pembentukan PDRB semakin meningat dibanding tahun sebelumnya.
ENERGI
10
Penyaluran energi listrik di kabupaten karimun masih belum merata Jumlah Pelanggan PT.PLN (PERSERO) Di Wilayah Kerja Kabupaten Karimun Tahun 2014
Jumlah Pelanggan
Lokasi
d
31.419 17.413 48.832
o.i
Rayon Tg. Balai Karimun Rayon Tg. Batu Jumlah
Daya Terpasang Listrik Karimun (kVA) Daya Terpasang
2010
38.998
2011
38.300
2012
72.838
2013
41.086
rim un
ka b
Tahun
49.544
Sumber : PT. PLN (PERSERO) Kab. Karimun
ka
kWH Terjual Menurut Golongan Tarif 2014 120,000,000
108,282,636
100,000,000 80,000,000 47,131,358
60,000,000 40,000,000 20,000,000
5,090,519
.bp
s.g
Sumber : PT. PLN (PERSERO) Kab. Karimun
2014
Sebagian besar kebutuhan listrik di Kabupaten Karimun dipenuhi oleh PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero). Sampai dengan tahun 2014, belum semua wilayah di Kabupaten Karimun telah tersambung dalam jaringan PLN. Oleh karena itu, sebagian masyarakat mengusahakannya secara swasembada yaitu melalui perusahaan non PLN yang dikelola oleh Pemerintah Daerah, koperasi maupun perusahaan swasta lainnya serta pembangkitan listrik oleh perorangan. Sampai dengan tahun 2014 masih terdapat 4,55 persen rumah tangga yang belum memiliki akses listrik baik PLN maupun non PLN.
11,278,259 6,805,173 987,577
Secara operasional, produksi listrik PLN di Kabupaten Karimun berasal dari 2 unit, yaitu Ranting Tanjung Balai dan Ranting Tanjung Batu. Pada tahun 2014, KVA yang tersedia maupun terpasang dari total kedua ranting sebesar 49.544 KVA. Dengan KWH terjual yang terbanyak berturut-turut adalah untuk rumah tangga (108.282.636 KWH), bisnis (47.131.358 KWA),Pemerintah (11.278.259 KWH), sosial (5.090.519 KWH), industri (6.805.173 KWH) dan multiguna (987.577 KWH).
-
Statistik Daerah Kabupaten Karimun 2015 | 13
ENERGI
10
Pelanggan Air Minum Tahun 2014 Adanya air bersih yang sehat sangat dibutuhkan untuk memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat baik kebutuhan rumah tangga maupun industri. Terus berkembangnya kegiatan perekonomian dan meningkatnya laju pertumbuhan penduduk menuntut tersedianya air bersih yang semakin meningkat pula setiap tahunnya. Di Kabupaten Karimun terdapat tiga perusahaan daerah yang mensupply kebutuhan air minum, yaitu Unit Usaha Air Minum (UUAB) Tanjung Balai Karimun, UUAB Tanjung Batu, dan UUAB Moro.
UUAB Moro 11.38%
UUAB Tg. Batu Kundur 12.57%
ka b
.bp
s.g
o.i
d
UUAB Tg. Balai Karimun 76.05%
2014
2013
2.69
ka
rim un
Banyaknya Air yang Disalurkan Menurut Pelanggan 2014
2.87
67.98
69.52
0 Sosial
0.03 27.73 0.04
50 Non Niaga
0.05
0.03 29.08
Khusus
100 Niaga
Industri
14 | Statistik Daerah Kabupaten Karimun 2015
Selama tahun 2014, jumlah air yang disalurkan mencapai 1.296.994 m3 dengan nilai mencapai Rp. 4.312.360.900,-. Jumlah pelanggan PDAM terbanyak adalah untuk non niaga yaitu rumah tangga dan instansi pemerintah mencapai 69,90 persen atau 4.117 dari 5.890 total pelanggan. Sedangkan pelanggan niaga mencapai 1.673 pelanggan atau mencapai 27,73 persen dari total pelanggan. Sedangkan sisanya adalah sosial, industri, dan khusus sebanyak 100 pelanggan.
Perkembangan terakhir
Sektor Konstruksi pesat sepanjang 3 tahun
Pertumbuhan sektor konstruksi dipengaruhi oleh pembangunan infrastruktur daerah selain untuk masyarakat sebagai penunjang Free Trade Zone
IKK Kabupaten/Kota se-Kepri
Peranan sektor konstruksi selama lima tahun terakhir terus mengalami kenaikan. Pada tahun 2010 peranan konstruksi terhadap PDRB Karimun sebesar 13,54 persen mengalami peningkatan menjadi 15,83 persen pada tahun 2014. Sektor konstruksi merupakan sektor ketiga penyumbang nilai tambah terbesar untuk PDRB selama tahun 2014.
160 142
140
129.27
120
112.54 103
100
d
97.13
s.g
80
94.81
110.48
60 40
.bp
Begitu juga dari sisi pertumbuhan, sektor konstruksi mengalami pertumbuhan yang cukup tinggi dan stabil selama periode 2011-2014. Tercatat selama tiga tahun terakhir, laju pertumbuhan sektor konstruksi terus mengalami peningkatan. Peningkatan kinerja konstruksi tersebut merupakan upaya untuk meningkatkan tingkat kesejahteraan rakyat melalui kegiatan pembangunan. Pembangunan tersebut berupa gedunggedung dan sarana prasarana umum yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan roda perekonomian.
Tahun 2014
o.i
11
KONSTRUKSI
0
rim un
ka b
20
ka
Secara umum kegiatan pada sektor konstruksi menggambarkan peranan yang signifikan dalam kegiatan perekonomian suatu wilayah, berkaitan dengan permintaan terhadap bahan baku, jasa, dan penyerapan tenaga kerja. Sektor tersebut peka terhadap pergerakan aktivitas dunia usaha. Meningkatnya sektor konstruksi sebenarnya merupakan cerminan langsung dari konsumsi ke investasi (pembentukan barang modal, dan sebaliknya). Dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Provinsi Kepulauan Riau indeks kemahalan konstruksi di Kabupaten Karimun pada tahun 2014 paling kecil yaitu 94,01.
*** Tahukah Anda : Kemahalan harga bangunan di Karimun lebih rendah 17,47 poin dibandingkan rata-rata Kepulauan Riau.
Pekerjaan yang paling banyak dilakukan yang bersumber dari APBD adalah alokasi belanja pembangunan untuk jalan, jembatan dan pelabuhan baik untuk perbaikan maupun pembangunan baru.
Statistik Daerah Kabupaten Karimun 2015 | 15
HOTEL DAN PARIWISATA
12
Jumlah wisatawan tahun 2014 sebanyak 100.782 atau menurun sekitar 3,46 persen dari jumlah wisatawan tahun 2013.
Jumlah Wisatawan Asing Yang Langsung Berkunjung ke Karimun
2014
100782
2013
d
104889
s.g
2011
2010
ka b
rim un
ka
107499
o.i
2012
.bp
Apabila dilihat dari kondisi geografis berbatasan dengan negara tetangga, Kabupaten Karimun memiliki peluang untuk menjadi tujuan utama sebagai tempat wisata. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah daerah untuk menarik kedatangan wisatawan. Diharapkan dengan datangnya wisatawan tersebut akan menarik sektor lainnya seperti sektor perhotelan, restoran, dan sektor transportasi. Pada tahun 2010 jumlah wisman tercatat sebanyak 100.908 orang dan mengalami peningkatan hingga 2012 menjadi hampir 108 ribu orang. Namun, selama dua tahun terakhir jumlah wisman yang mengunjungi Karimun menunjukkan trend yang menurun. Pada tahun 2014 jumlah wisman yang berkunjung hanya mencapai 100.782 orang, mengalami penurunan 3,46 persen dari tahun sebelumnya. Wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Karimun didominasi oleh warga negara Malaysia sebanyak 57,47 persen dan Singapura 34,72 persen. Selebihnya sebesar 7,81 adalah wisman dari negara lain, seperti yang terlihat pada gambar di samping. Sektor pariwisata tidak lepas dari usaha akomodasi. Dampak dari penurunan wisatawan tersebut adalah tutupnya beberapa hotel di Karimun. Saat ini ada 63 hotel di Karimun, 5 diantaranya termasuk hotel berbintang, menurun dibandingkan tahun 2009 tercatat ada 71 hotel. Tutupnya hotel tersebut terkait dengan kenaikan biaya operasional tidak tertutupi oleh jumlah tamu yang menginap.
104397
100908
96000 98000 100000 102000 104000 106000 108000
Sumber : Karimun Dalam Angka 2014
Distribusi Wisatawan Mancanegara Yang Berkunjung Ke Karimun Menurut Negara Asal 2014 (persentase)
Saudi Arabia 0.35%
Lainnya 4.21%
Philipina 0.34% Singapur a 34.72%
Malaysia 57.47%
Tiongkok 0.48% Thailand 0.54%
India 1.89%
Sumber : Karimun Dalam Angka 2014
16 | Statistik Daerah Kabupaten Karimun 2015
TRANSPORTASI
13
Jumlah kendaraan meningkat Perkembangan jumlah kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang meningkat merupakan dampak peningkatan pendapatan masyarakat dan juga imbas belu m meratanya akses transportasi umum. Dengan luas wilayah daratan hanya 19 persen, jalur transportasi Kabupaten Karimun sangat tergantung kepada fasilitas pelabuhan. Saat ini Kabupaten Karimun telah memiliki 72 dermaga pelayaran antar pulau, diantaranya empat buah pelabuhan ekspor impor, dua pelabuhan internasional, serta satu unit pelabuhan kargo.
Jumlah Kendaraan Pribadi yang Terdaftar Menurut Jenisnya Di Kabupaten Karimun, 2010-2014
77210 63239
3911
4450
Selain angkutan udara, sektor transportasi juga didukung oelh transportasi darat dan udara. Pada tahun 2014 telah dibuka Bandara Sei Bati yang melayani penerbangan domestik dengan rute Tanjung Balai Karimun – Pekabaru, Riau.
d
56741
70114
2011
2012
roda 2
5479
2013
6598 2014
roda 4
.bp
2010
5111
rim un
Sumber : Karimun Dalam Angka 2015
Jumlah kendaraan pribadi roda dua maupun roda empat mengalami peningkatan setiap tahunnya. Pada periode 2010-2014 perkembangan jumlah kendaraan roda dua meningkat RATA-RATA 11,86 persen, sementara itu kepemilikan roda empat mengalami peningkatan sebesar 6,72 persen.
ka
s.g
o.i
49636
ka b
90000 80000 70000 60000 50000 40000 30000 20000 10000 0
Banyaknya Penumpang yang Berangkat dari Bandara Sei Bati, 2014
80 70
68
60
59
50
47
43
40
48 50
46 47
50
30 20
17
17 11
10
0
Statistik Daerah Kabupaten Karimun 2015 | 17
PERBANKAN DAN INVESTASI
14
Investasi berkembang pesat di Karimun Nilai Investasi mauk ke karimun pada tahun 2014 kembali meningkat setelah mengalami penurunan pada tahun sebelumnya
PMA
PMDN
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
2010
8.533.290
970.338
9.503.628
2011
o.i
2.200.838
10.109.058
d
Tahun
8.143.380
3.202.338
11.345.718
2013
3.519.140
1.649.858
5.168.998
2014
10.794.134
2.315.818
13.109.952
ka b
Sumber : BPMPT Kab. Karimun
Komposisi Dana Pinjaman Bank 2014 (persentase)
ka
rim un
7.908.220
2012
.bp
Perkembangan arus investasi tahun 2010-2014 yang masuk ke Kabupaten Karimun memperlihatkan tren yang meningkat dari total 9,5 Triliun Rupiah pada tahun 2010 menjadi 13,1 triliun Rupiah pada tahun 2014. Adanya ketidakseimbangan dalam pemulihan ekonomi gobal membuat minat berinvestasi di Kabupaten Karimun menurun tajam pada tahun 2013, namun kembali mengalami peningkatan pada tahun 2014. Jumlah investasi Kabupaten Karimun tahun 2014 meningkat menjadi 13.109,952 Milyar Rupiah dari sebelumnya 5.168,998 Milyar Rupiah. Terdapat dua investasi PMDN Baru selama tahun 2014.
Nilai Investasi Karimun (dalam juta Rupiah)
s.g
Investasi merupakan modal awal bagi proses pembangunan. Letak wilayah Kabupaten Karimun yang strategis dan merupakan salah satu wilayah free trade zone menjadi salah satu faktor penarik investasi. Oleh karenya, perlu dilakukan berbagai upaya yang berkelanjutan guna menarik minat para investor seperti kestabilan kondisi ekonomi dan politik.
*** Tahukah Anda Masyarakat cenderung melakukan pinjaman untuk konsumsi tercatat sebesar 73,49 persen daripada modal kerja sebesar 20,56 persen, sementara itu investasi hanya maupun investasi yang hanya 5,96 persen.
Modal Kerja 20.56%
Investasi 5.96%
Konsumsi 73.49%
Sumber : Karimun Dalam Angka 2014
18 | Statistik Daerah Kabupaten Karimun 2015
Laju Inflasi Karimun sangat dipengaruhi oleh distribusi barang dari luar daerah.
Laju Indeks Implisit PDRB Menurut Lapangan Usaha 2014 (2010=100) 2013*)
2014**)
(3)
(4)
12
116.7
115.0
B
(2) Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Pertambangan dan Penggalian
106.4
117.7
8
C
Industri Pengolahan
117.5
120.3
6
D
Pengadaan Listrik dan Gas Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang Konstruksi Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor Transportasi dan Pergudangan
125.2
109.1
107.8
112.5
123.0
127.5
111.0
119.3
114.7
126.0
113.3
128.0
F G H
J
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum Informasi dan Komunikasi
K L M,N
99.9
101.6
Jasa Keuangan dan Asuransi
112.2
117.3
Real Estate
112.2
117.6
105.5
109.7
122.9
128.2
115.9
120.0
111.2
115.8
115.5
119.6
114.7
119.7
Jasa Perusahaan
rim un
I
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib Jasa Pendidikan
P Q R,S, T,U
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial Jasa lainnya
ka
O
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO Keterangan :
7.55 3.72
4 2 0
3.28
s.g
E
9.72
10
2011
.bp
A
7.2 6.68
3.87 2.01
2012 Batam
2013 2014 Tanjungpinang
Inflasi yang populer adalah inflasi yang diturunkan dari IHK yang merupakan gambaran perkembangan harga pada tingkat konsumen. Inflasi lain adalah inflasi yang diturunkan dari indeks harga implisit PDRB atau disebut dengan inflasi PDRB. Inflasi jenis ini dapat dipandang sebagai gambaran perkembangan harga ditingkat produsen.
ka b
(1)
Uraian
d
Kate gori
Inflasi IHK Kota Batam dan Kota Tanjungpinang ,2011-2014
o.i
15
HARGA-HARGA
*) Angka Sementara **) Angka Sangat Sementara
Inflasi merupakan peristiwa perubahan harga yang dapat dihitung dengan membandingkan indeks harga pada suatu periode dengan periode lainnya. Tingkat inflasi yang tidak diikuti oleh peningkatan pendapatan menyebabkan menurunnya daya beli masyarakat.
Indeks Implisit PDRB secara umum mengalami kenaikan terus menerus. Pada tahun 2013 nilai indeks implisit tercatat 114,7 dan pada tahun 2014 menjadi 119,7 atau mengalami peningkatan 4,42 persen. Laju inflasi kota Batam berdasarkan harga konsumen pada tahun 2014 mencapai 6,68 persen, mengalami sedikit penurunan dibanding periode seblumya yang sebesar 7,55. Demikian hal nya dengan inflasi Kota tanjung Pinang yang juga mengalami penurunan dari 9,72 pada 2013 menjadi 87,2 pada tahun 2014.
Statistik Daerah Kabupaten Karimun 2015 | 19
PERDAGANGAN
16
Mulai membaiknya perekonomian dunia, meningkatnya harga komoditas ekspor Indonesia, serta meningkatnya kurs dolar terhadap rupiah menyebabkan ekspor Karimun meningkat
Korea Selatan Jepang 1.11% 4.82%
Negara Eropa 8.82%
Negara Lainnya 3.69%
Singapura 45.43%
o.i
d
Saudi Arabia 36.14%
ka b
.bp
Kabupaten Karimun memiliki empat pelabuhan ekspor impor, yaitu pelabuhan Tanjung Balai Karimun, pelabuhan Pasir Panjang, pelabuhan Tanjung Batu, dan pelabuhan Moro. Pada tahun 2014 pelabuhan yang tercatat aktif dalam kegiatan ekspor adalah keempat pelabuhan tersebut diatas dan yang tercatat aktif melakukan kegiatan impor adalah pelabuhan Moro, Pasir Panjang, dan Tanjung Balai Karimun.
Nilai Ekspor Menurut Negara Tujuan, Tahun 2014
s.g
Kegiatan perdagangan lokal difasilitasi oleh sarana pasar, baik tradisional maupun modern. Letak geografis Kabupaten Karimun yang berbatasan langsung dengan Negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura menjadikan aktivitas sektor perdagangan dipengaruhi oleh kegiatan ekspor impor.
ka
rim un
Pada tahun 2014 nilai ekspor Kabupaten Karimun tercatat sebesar 568.154.676 US$. Nilai ini mengalami kenaikan 11,75 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Negara tujuan ekspor utama adalah Singapura dan Saudi Arabia yang masing-masing berkontribusi sebesar 45,43 persen dan 36,14 persen terhadap total nilai ekspor. Produk utama ekspor adalah kapal laut (HS 89) dan timah (HS 80).
Sementara itu, nilai impor Kabupaten Karimun tercatat sebesar 310.670.594 US$, juga mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar 6,24 persen. Ini berarti bahwa, pada tahun 2014 Kabupaten Karimun mengalami surplus perdagangan luar negeri sebesar 257.484.082 US$.
20 | Statistik Daerah Kabupaten Karimun 2015
Nilai Ekspor dan Impor Karimun (dalam ribuan Dollar USD) 2010-2014
568154.7
600000 508417.3
500000 400000
335846.5 306868.7
300000 208462.0
292415.7
310670.6
231308.2 180732.1
200000 101764.7
100000 0
2010
2011
2012
ekspor
2013
impor
2014
17
PENDAPATAN REGIONAL Pada Tahun 2013, laju pertumbuhan ekonomi tercatat sebesar 7,14 persen mengalami perlambatan pertumbuhan dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 7,26 persen.
Distribusi persentase PDRBKabupaten Karimun Adh Berlaku Menurut Lapangan Usaha Tahun 2014 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1.62% Jasa lainnya Jasa Pendidikan 1.51% 3.36%
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 4.00% Jasa Perusahaan 0.01%
d
Konstruksi 15.83%
o.i
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 16.52%
s.g
Pertambangan dan Penggalian 11.64%
Industri Pengolahan 14.24%
ka b
.bp
Real Estate 3.14%
Informasi dan Komunikasi 2.79%
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 2.14%
rim un
Jasa Keuangan dan Asuransi 1.66%
Perkembangan PDRB Karimun 2012-2014
PDRB adhb (Milyar Rp) PDRB adhk (Milyar Rp) Per Kapita PDRB (Juta Rupiah) Pertumbuhan Ekonomi (%)
2012
2013
2014
6.951,95
7.736,43
8.640,86
6.297,82
6.746,92
7.216,98
31,82
35,03
38,73
7,24
7,13
6,97
ka
Uraian
Pengadaan Listrik dan Gas 0.26% Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 0.04%
Struktur ekonomi suatu daerah diukur dari peran setiap sektor/lapangan usaha terhadap pembentukan PDRB. Semakin besar nilai tambah yang tercipta oleh suatu sektor ekonomi, maka peranan sektor tersebut semakin penting.
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 17.48%
Transportasi dan Pergudangan 3.75%
Lima sektor utama yang berperan penting dalam perekonomian Karimun adalah perdagangan, pertanian, konstruksi, industri, dan pertambangan. Dari nilai PDRB tahun 2014 yang sebesar 8,64 triliun rupiah, kelima sektor tersebut memberikan kontribusi di atas 10 persen. Peranan sektor perdagangan, konstruksi, dan industri selama lima tahun terakhir cenderung mengalami peningkatan. Sedangkan peranan sektor pertanian dan pertambangan (sektor primer) semakin lama semakin menurun. Hal ini memperlihatkan mulai adanya pergeseran struktur ekonomi dari sektor primer (28,16 persen) ke sektor sekunder (30,37 persen), dimana sektor tersier masih mendominasi (41,47 persen).
Statistik Daerah Kabupaten Karimun 2015 | 21
PERBANDINGAN REGIONAL
18
Perkembangan PDRB tanpa migas selalu meningkat dari tahun ke tahun.
Kab/Kota
2013*
(1)
(2)
2014** (3)
7.736.429,48 12.407.804,48
8.640.861,24 14.337.265,14
3.658.056,86 2.589.199,6
4.046.046,62 2.886.064,93
1.764.935,78
1.971.441,78
Batam
96.487.746,12
108.716.523,99
Tg. Pinang
13.338.845,42
14.625.488,99
Kep. Riau
138.982.235,92
157.572.360,46
o.i
Natuna Lingga
d
Karimun Bintan
Kep. Anambas
.bp
Dan dari sisi penduduk Kota Batam terbesar dibandingkan lainnya. Sementara itu PDRB karimun dengan penduduk 11,64 persen dari total penduduk Kepulauan Riau hanya memberikan konstribusi 5,6 persen PDRB Kepulauan Riau. Meskipun hanya memberikan sedikit kontribusi, namun laju pertumbuhan ekonomi Karimun cukup kompetitif. Laju pertumbuhan ekonomi pada tahun 2014 adalah 6,97 persen.
PDRB Tanpa Migas Kabupaten/Kota, di Provinsi Kepulauan Riau, 2013-2014 Atas dasar harga Berlaku (Juta Rupiah)
s.g
Dari sisi perekonomian, terlihat bahwa kota Batam memiliki PDRB terbesar baik berdasarkan harga konstan dan harga berlaku. Hal tersebut wajar mengingat Batam lebih maju dibandingkan lainnya. Sebagai kota industri, penciptaan nilai tambah industri yang diraih oleh Batam lebih besar dibandingkan daerah lainnya.
rim un
ka b
Keterangan :
ka
Agar tidak terjadi ketimpangan nilai yang cukup jauh serta untuk menghindari bias, antara Kabupaten Natuna dan Kepulauan Anambas sebagai penghasil migas dengan kabupaten/kota lainnya di Provinsi Kepulauan Riau, maka nilai PDRB Kabupaten/Kota yang digunakan PDRB tanpa migas. Nilai PDRB tanpa migas ini yang akan digunakan untuk dapat dibandingkan antar Kabupaten/ Kota. Perkembangan PDRB tanpa Migas cukup berkembang dengan baik. Selama dua tahun terakhir, PDRB ADHB terbesar pada 2014 adalah Kota Batam, mencapai 108,72 triliun rupiah, Bintan 14,34 triliun rupiah, Tanjungpinang 14,63 triliun rupiah, Karimun 8,64 triliun rupiah, wilayah lain dibawah 5 triliun rupiah.
22 | Statistik Daerah Kabupaten Karimun 2015
*) Angka sementara **) Angka sangat sementara
PDRB Tanpa Migas Kabupaten/Kota, di Provinsi Kepulauan Riau, 2013-2014 Atas dasar harga Konstan (Juta Rupiah)
Kab./Kota (1)
Karimun
2013* (2)
2014** (3)
6.746.915,71
7.216.980,81
10.741.900,73
11.650.411,66
3.074.249,06 2.249.751,5 1.523.750,36 78.858.841,2
3.267.909,9 2.402.625,5 1.636.955,14 85.160.133,1
Tg. Pinang
11.308.822,3
11.846.825,57
Kep. Riau
116.750.791,92
126.368.377,3
Bintan Natuna Lingga Kep. Anambas Batam
Keterangan : *) Angka sementara **) Angka sangat sementara
PERBANDINGAN REGIONAL
18
Nilai PDRB tanpa migas Kabupaten Karimun berada pada peringkat keempat bila dibandingkan dengan Kab/Kota lain di Provinsi Kepri
Selama tahun 2012-2014, laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten/kota di Kepulauan Riau berada di atas enam persen. Pada tahun 2014, rata-rata laju perekonomian kabupaten/kota di Kepulauan Riau mencapai 7,12 persen. Laju pertumbuhan tertinggi adalah Kota Batam dengan laju pertumbuhan sebesar 7,99 persen dan yang terendah adalah Kota Tanjung pinang sebesar 4,76 persen.
rim un
Keterangan : *) Angka sementara **) Angka sangat sementara
o.i s.g .bp
PDRB per kapita kabupaten karimun pada tahun 2014 mencapai 38,73 juta pertahun atau 3,23 juta per bulan. Nilai PDRB perkapita tersebut meningkat 10,57 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Laju pertumbuhan PDRB perkapita Karimun ini berada di atas pertumbuhan PDRB per kapita Kepi yang mencapai 10,06 persen. Selama tahun 2012-2014, laju pertumbuhan PDRB perkapita Kabupaten/ Kota di Provinsi Kepulauan Riau berada di atas 8 persen.
ka
Laju Pertumbuhan Ekonomi Tanpa Migas Atas Dasar Harga Konstan Menurut Kabupaten/Kota se-Provinsi Kepulauan Riau, 2012-2014
ka b
PDRB PER KAPITA TANPA MIGAS KAB/KOTA 2012 2013* 2014** Atas Dasar Harga Konstan KARIMUN 31,82 35,03 38,73 BINTAN 76,90 83,21 94,87 NATUNA 44,95 50,44 55,07 LINGGA 26,58 29,47 32,69 BATAM 39,98 44,82 49,92 TANJUNGPINANG 79,95 88,15 95,21 KEP. ANAMBAS 59,96 67,72 73,23 KEP. RIAU 68,18 74,67 82,18
d
PDRB per Kapita Tanpa Migas Kabupaten/Kota, di Provinsi Kepulauan Riau, 2012-2014 Atas dasar harga Konstan (Juta Rupiah)
6.97
7.13
8.46
6.08
8.24
7.43 7.99
4.76
6.30 6.80
6.82
6.54
7.38
7.80 7.00 7.91
7.99 7.24 6.58 6.81
2014
6.58
7.36
2013
7.40
7.11
2012
Statistik Daerah Kabupaten Karimun 2015 | 23
d o.i s.g .bp ka b rim un ka 24 | Statistik Daerah Kabupaten Karimun 2015
LAMPIRAN Kelembapan Udara, Arah dan Kecepatan Angin, Temperatur Udara, dan Tekanan Udara Tahun 2014
Kelembaban Udara (%)/ Humidity
Maksi mum
Minimum
Ratarata harian
Maksi mum
Mini mum
Ratarata harian
Maksi mum
Mini mum
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
Januari
86
99
56
7
16
Timur Laut
26.9
32.1
23.4
1013
1016.9
1008.4
Pebruari
84
93
49
7
17
Timur Laut
27.6
33
23.2
1011.3
1015.8
1005.7
Maret
94
99
49
6
12
Timur Laut
28.2
33.2
23.7
1011.6
1015.2
1006.7
April
94
99
49
4
11
Timur Laut
28.3
34.4
23.6
1011
1014.6
1006.5
Mei
95
98
58
3
16
Timur
28.4
34.2
23.8
1009.9
1012.8
1006.5
Juni
96
98
51
3
9
Tenggara
28.5
34.8
22
1009.2
1013.7
1004.9
Juli
97
100
47
3
Agustus
97
100
63
3
September
97
100
Oktober
95
100
Nopember
94
100
Desember
97
Rata2 2014
94
o.i
(3)
s.g
(2)
.bp
(1)
d
Ratarata harian
Mini mum
ka b
Maksi mum
10
Tenggara
27.9
34.3
23
1010.3
1013.3
1006.7
8
Tenggara
26.9
33.4
22.2
1011.1
1013.7
1006.4
rim un
Ratarata harian
Tekanan Udara (MBS)/
ka
Bulan/
Temperatur Udara (oC)/
Arah dan Kecepatan Angin/
55
3
10
Tenggara
27.7
33.4
21.6
1011.3
1013.9
1006.6
52
3
14
Timur
28.1
33.2
23.6
1011.1
1014.2
1006.6
59
3
11
Utara
27.5
33.8
23.6
1010.4
1017.1
1005.1
100
55
4
14
Utara
27.1
32.6
22.1
1010
1014.6
1004.7
99
54
4
12
-
27.8
33.5
23.0
1010.9
1014.7
1006.2
Statistik Daerah Kabupaten Karimun 2015 | 25
Luas Wilayah dan Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan Jumlah Penduduk hasil SP 2010 17,512 5,821 28,667 10,956 16,146 5,211 6,110 42,601 8,967 36,922 23,017 10,631 212,561
447.92 62.98 83.74 245.65 189.92 55.53 109.34 59.76 73.40 57.85 76.35 61.55 1,524.00
Laki-laki
Perempuan
9,391 3,311 14,630 5,936 8,743 2,871 3,390 22,456 4,840 19,812 12,199 6,252 113,832.00
8,786 3,025 14,845 5,649 8,366 3,060 3,144 21,788 4,521 18,629 11,930 5,542 109,285.00
d
Moro Durai Kundur Kundur Utara Kundur Barat Ungar Belat Karimun Buru Meral Tebing Meral Barat Kab. Karimun
Proyeksi Penduduk 2014
o.i
Luas Wilayah
Kecamatan
s.g
Jumlah Sekolah, Jumlah Guru, dan Jumlah Murid Tahun 2013 dan 2014
2
SD Negeri
3
SD Swasta
4
MID
5
MIS
6
SMP Negeri
7
SMP Swasta
8
MTS Negeri
9
MTS Swasta
10
SMA Negeri
11
SMA Swasta
12
MA Negeri
13
MA Swasta
14
SMK Negeri
15
SMK Swasta
SISWA
GURU
2014
JUMLAH SEKOLAH
SISWA
GURU
61
3,142
255
64
3,280
319
118
21,488
1,591
121
22,636
1,775
rim un
TK
ka
1
JUMLAH SEKOLAH
ka b
JENIS SEKOLAH
.bp
2013 NO
13
4,949
246
13
4,408
412
2
376
35
2
406
33
10
1,691
133
10
1,716
126
39
8,748
603
39
9,360
630
8
1,844
117
9
1,426
244
1
453
39
1
436
28
9
1,312
147
9
1,332
137
14
5,344
398
15
5,576
377
3
655
55
4
736
54
1
141
19
1
133
19
3
252
48
4
236
65
4
1,834
116
4
1,871
142
4
1,171
97
4
1,115
76
26 | Statistik Daerah Kabupaten Karimun 2015
Jumlah Anggota DPRD 2014-2019 Kabupaten Karimun Berdasarkan Partai dan Jenis Kelamin
d 0 0 3
o.i
2 2 27
Jumlah (4) 6 3 3 3 3 3 3 2 2 2 30
.bp
(1) GOLONGAN KARYA DEMOKRAT HATI NURANI RAKYAT PDI PERJUANGAN KEADILAN SEJAHTERA GERAKAN INDONESIA RAYA KEBANGKITAN BANGSA AMANAT NASIONAL PERSATUAN PEMBANGUNAN NASIONAL DEMOKRAT JUMLAH
ANGGOTA LAKI-LAKI PEREMPUAN (2) (3) 4 2 3 0 3 0 3 0 3 0 3 0 2 1 2 0
s.g
PARTAI
1
Penggunaan Dana Pinjaman Bank
Modal Kerja
Investasi
rim un
Bulan Ke-
ka b
Komposisi Dana Pinjaman Bank per Bulan Tahun 2014
Konsumsi
Jumlah
153,857
37,187
611,354
802,398
161,375
35,780
616,038
813,193
169,939
38,316
621,021
829,276
174,127
45,620
629,561
849,308
184,296
50,772
636,307
871,375
6
191,955
54,313
646,209
892,477
7
208,215
66,787
699,219
974,221
8
207,305
69,614
706,465
983,384
9
212,953
70,206
715,213
998,372
10
213,567
70,379
717,273
1,001,219
11
160,107
51,325
642,352
853,784
12
171,526
49,992
656,908
878,426
2,209,222
640,291
7,897,920
10,747,433
2 4 5
ka
3
Total
Statistik Daerah Kabupaten Karimun 2015 | 27
Jumlah Wisatawan Asing Yang Berkunjung Berdasarkan Negara Asal Tahun 2014 No.
Kebangsaan
Kode Negara
Balai Karimun
Kepri
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Singapura
SPO
34,988
1,042,730
2
Malaysia
MLS
57,920
270,058
3
Jepang
JEP
56
42,606
4
Korea Selatan
KS
29
79,727
5
Taiwan
TWN
191
9,246
6
Tiongkok
RRC
484
104,469
7
India
IND
1,901
63,718
8
Philipina
PHI
341
52,276
9
Hongkong
HKG
21
10,684
10
Thailand
TAI
549
5,582
11
Australia
ALI
155
25,545
12
Amerika
USA
70
20,606
13
Inggris
ING
113
30,630
14
Belanda
BLD
78
6,691
15
Jerman
JB+JT
150
10,443
16
Perancis
FRA
203
11,643
17
Rusia
RUS
5
3,168
18
Saudi Arabia
SAU
353
787
19
Mesir
MES
-
190
20
Uni Emirat Arab
UEA
-
114
21
Bahrain
BRN
Lainnya
-
o.i s.g
.bp
ka b
rim un
ka
22
d
1
Jumlah
28 | Statistik Daerah Kabupaten Karimun 2015
-
23
3,175
182,489
100,782
1,973,425