Katalog BPS : 1103001.7305
Statistik Daerah Kabupaten 2015
ht tp :// w
w
w
.ta
ka
la
rk
ab
.b
ps
.g
o.
id
Takalar
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TAKALAR
Statistik Daerah Kabupaten
ht tp :// w
w
w
.ta
ka
la
rk
ab
.b
ps
.g
o.
id
Takalar 2015
STATISTIK DAERAH KABUPATEN TAKALAR 2015 : : : 1103001.7305 : 17,6 cm x 25 cm : 26+iv halaman
id
ISSN No. Publikasi Katalog BPS Ukuran Buku Jumlah Halaman
ps
.g
o.
Naskah : Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
rk
ab
.b
Gambar Sampul : Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
ht tp :// w
w
w
.ta
ka
la
Diterbitkan Oleh : Badan Pusat Statistik Kabupaten Takalar
Kata Pengantar
id
Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Takalar 2015 merupakan
o.
publikasi tahunan yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten
.g
Takalar berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar Takalar yang
ps
dianalisis secara terbatas untuk membantu pengguna data memahami
.b
perkembangan pembangunan serta potensi yang ada di Takalar.
ab
Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Takalar 2015 diterbitkan untuk
rk
melengkapi publikasi-publikasi statistik yang telah terbitkan secara rutin. berbagai
informasi/indikator
ka
memuat
la
Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kabupaten Takalar 2015 terpilih
yang
terkait
dengan
dalam
w
rujukan/kajian
perencanaan
dan
evaluasi
kegiatan
w
bahan
.ta
pembangunan di berbagai sektor di Takalar dan diharapkan dapat menjadi
ht tp :// w
pembangunan.
Kami mengharapkan kritik dan saran konstruktif dari berbagai pihak, untuk penyempurnaan penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu
memenuhi
instansi/dinas
tuntutan
pemerintah,
kebutuhan swasta,
data
kalangan
statistik, akademisi
baik
oleh
maupun
masyarakat luas. Takalar, November 2015 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Takalar
Mukrabin, SE., MM.
id o. .g ps .b ab
1
Industri Pengolahan
14
2
Konstruksi
15
4
Hotel dan Pariwisata
16
Ketenagakerjaan
5
Transportasi dan Komunikasi
17
Pendidikan
6
Lembaga Keuangan
18
8
Harga-Harga
19
.ta
ka
Geografi dan Iklim
la
rk
DAFTAR ISI
w
Pemerintahan
ht tp :// w
Kesehatan
w
Penduduk
Perumahan
10
Pengeluaran Penduduk
20
Pembangunan Manusia
11
Perdagangan
21
Pertanian
12
Pendapatan Regional
22
Energi
13
Perbandingan Regional
23
Lampiran Tabel
24
GEOGRAFI DAN IKLIM Luas wilayah Takalar sebesar 1,24 persen dari total luas daratan Sulawesi Selatan, dengan Rata – Rata Hari Hujan Tahunan sebanyak 114 hari
o. .g ps .b ab rk
.ta
ka
la
Luas wilayah Kabupaten Takalar tercatat 566,51 km persegi yang terdiri dari 9 kecamatan dan 100 wilayah desa/kelurahan. Kecamatan Polombangkeng Utara adalah kecamatan terluas dengan 212,25 km persegi atau luas kecamatan tersebut sebesar 37,47 persen dari total luas wilayah Kabupaten Takalar.
id
Kabupaten Takalar yang beribukota di 0 Pattalassang terletak antara 5 3’ sampai 0 0 dengan 5 38’ Lintang Selatan dan 119 22’ 0 sampai 119 39’ Bujur Timur. Di Sebelah timur secara administrasi berbatasan dengan Kabupaten Gowa dan Kabupaten Jeneponto, sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Gowa dan di sebela barat dan selatan dibatasi oleh selat Makassar dan Laut Flores.
1
ht tp :// w
w
w
Rata-rata hari hujan dalam setahun sekitar 114 dengan curah hujan 2077 mm. Jumlah hari hujan terbanyak berada di Stasiun Galesong dan Stasiun Cakura masing – masing sebanyak 130 hari dan 144 hari. Pada tahun 2014, suhu udara rata-rata berkisar O O antara 22,4 C sampai 35,54 C. dengan kelembaban udara rata-rata 93,89 %.. ***Tahukah Anda? Dari 100 desa / kelurahan yang ada di Kabupaten Takalar, sekitar 30,00 persen termasuk desa/kelurahan pesisir
Kondisi Geografi dan Iklim Uraian
Satuan 2
Luas Wilayah
km
Suhu Udara
o
2013 566,51
0C
- Maksimum
35,54
- Minimum
22,4
- Rata-Rata
27,8
Kelembaban Udara
%
93,89
Kecepatan Angin
knot
1,12
Hari Hujan
hari
114
Curah Hujan
mm
173,08
Sumber : Perkebunan Nusantara IV, BMD, Dinas Pertanian Kab. Takalar
Statistik Daerah Kabupaten Takalar 2015
1
2
Pemerintahan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bersumber dari pajak, retribusi, hasil pengelolaan kekayaan daerah dan lain-lain PAD yang sah
Pada tahun 2014, total anggaran pendapatan APBD Kabupaten Takalar 2013 - 2014 (Juta rupiah) Anggaran Pendapatan 2013 dan Belanja Daerah
daerah Kabupaten Takalar sekitar Rp. 863.222 juta, yang diperoleh dari Pendapatan Asli Daerah,
707 864
863.222
hampir 2 kali lipat dari tahun sebelumnya. Dana perimbangan meningkat sebesar 16,44 persen
1.PAD
39 638
76.851
dan pendapatan lainnya meningkat sebesar 23,58
2.Dana Perimbangan
552 482
643.332
3.Pendapatan Lain
115 744
143.039
Belanja
669 290
817.796
dana perimbangan yang berasal dari
1.Tidak Langsung
389 092
439.864
alokasi umum dan khusus yang pada tahun 2013 mencapai sekitar 74,53 persen dari total
2.Langsung
280 198
377.932
o.
.g
dana
rk
ab
.b
Anggaran pendapatan terbesar diperoleh dari
pendapatan daerah. Sedangkan pendapatan asli daerah sendiri porsinya hanya berkisar 8,9 persen dan pendapatan lain yang sah berkisar 16,57 persen.
w
w
.ta
Sumber : Bagian Keuangan Pemerintah Kab Takalar
ps
persen.
la
ka
Pendapatan
id
2014
Dana Perimbangan dan Pendapatan Lain-lain. Pendapatan daerah mengalami peningkatan
Barang/Jasa & Modal 41%
ht tp :// w
Belanja Daerah Kabupaten Takalar 2014 Lainnya 2%
Pegawai 57%
Total belanja daerah sekitar Rp. 817.796 juta, yang berasal dari belanja langsung dan belanja tidak langsung. Pada tahun 2014 belanja tidak langsung mencapai sekitar 53,79 persen, sedangkan belanja langsung mencapai sekitar 46,21 persen. Anggaran daerah yang paling banyak digunakan adalah belanja pegawai sekitar 57 persen, kemudian belanja barang/jasa dan modal sekitar 41 persen.
Sumber : Bagian Keuangan Pemerintah
2
Statistik Daerah Kabupaten Takalar 2015
Pemerintahan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Takalar terdiri dari 83,26 persen PNS Daerah dan 16,74 persen PNS Pusat
Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Takalar Tahun 2014
lingkungan pemerintah Kabupaten Takalar
pada tahun 2014, sebanyak 2.623 orang, terdiri dari pegawai daerah 2.184 orang dan
.g
Dari 2.623 orang total PNS, sekitar 65,84
rk
la
Dari 2.184 orang Pegawai Negeri Sipil
ka
(PNS) daerah, ada 64 persen yang menjadi
.ta
golongan III, kemudian golongan II sekitar IV
2.623 28 599 1.727 269
dan
w
golongan
ht tp :// w
w
golongan I masing-masing sekitar 10,1 dan 1,28 persen.
0 61 330 48
ab
golongan IV sekitar 10,26 persen dan sisanya
diikuti
439
.b
golongan II sekitar 22,84 persen, diikuti
persen,
28 538 1.397 221
ps
persen PNS berpangkat atau golongan III,
24,60
2.184
o.
pegawai pusat sekitar 439 orang.
PNS Daerah Gol I Gol II Gol III Gol IV PNS Pusat Gol I Gol II Gol III Gol IV Total PNS Gol I Gol II Gol III Gol IV
id
Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di
golongan I sekitar 1,07 persen.
2
Bila ditinjau dari tingkat pendidikan yang
Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Takalar Tahun 2014 Gol I 1%
Gol IV 10%
Gol II 25%
ditamatkan, PNS yang berpendidikan strata satu (S1) sekitar 48,21 persen, SMU/SMK sekitar 21,79 persen, diploma tiga (D3) sekitar 15,25 persen, strata dua/tiga (S2/S3) sekitar
Gol III 64%
12,23 persen. Sumber : SKPD Kabupaten Takalar
*** Tahukah Anda Jumlah PNS di Takalar di tahun 2014 bertambah sebanyak 124 orang sejak tahun 2013
Statistik Daerah Kabupaten Takalar 2015
3
3
PENDUDUK Jumlah penduduk Takalar tahun 2014 sebanyak 283.762 jiwa, yang terdiri dari 136.350 laki-laki dan 147.412 perempuan
Pada tahun 2014, penduduk Kabupaten Takalar Data Kependudukan Kabupaten Takalar
berjumlah 283.762 jiwa. Dalam kurun waktu satu tahun terakhir, pertumbuhan penduduk Takalar men-
Rincian
capai 1,13 persen. Sex Ratio sebesar 92,5 persen,
2014
280.590
283.762
Laki-laki
134.807
136.350
Perempuan
145.783
147.412
92,47
92,5
1,22
1,13
495
501
64.925
65.657
Kepadatan penduduk Kabupaten Takalar dalam
o.
empuan.
id
Jumlah Penduduk (jiwa)
yang berarti bahwa ada 92 laki-laki dalam 100 per-
Sex Ratio (%)
kurun waktu 2013 hingga 2014 mengalami pening-
.g
Pertumbuhan Penduduk (%) Kepadatan Penduduk (jiwa/km²)
ps
katan dari 495 jiwa di tahun 2013 menjadi 501 jiwa
.b
per kilometer persegi pada tahun 2014. Kecamatan
Jumlah Rumah Tangga
dengan kepadatan penduduk tertinggi berada di
ab
Sumber : BPS Kabupaten Takalar
rk
Kecamatan Galesong Utara, yakni sekitar 2.529
Piramida Penduduk Kabupaten Takalar Tahun 2014
la
penduduk per kilometer persegi, diikuti Kecamatan
2013
ka
Galesong dengan 1.524 penduduk per kilometer
.ta
persegi. Sedangkan kecamatan dengan kepadatan
penduduk terendah adalah Kecamatan Polom-
ht tp :// w
persegi.
w
w
bangkeng Utara dengan 227 penduduk per kilometer
Komposisi penduduk Kabupaten Takalar menurut kelompok umur dan jenis kelamin menunjukan bahwa penduduk laki-laki maupun perempuan terbanyak berada pada kelompok usia muda yakni kelompok Sumber: BPS Kabupaten Takalar
umur 0 – 4 tahun diikuti kelompok umur 15 – 19 tahun. Dan jika dilihat, penduduk usia produktif dari tahun 2013 – 2014 mengalami peningkatan, yaitu dari 65,62 persen menjadi 65,86 persen
***Tahukah Anda
4
Angka Beban Ketergantungan Takalar sebesar 51,84. Artinya bahwa setiap 100 orang usia produktif menanggung beban sebanyak 52 orang yang berusia tidak produktif.
Penduduk Menurut Struktur Umur Kelompok 2013 2014 Umur 0 - 14
28,31
27,98
15 - 64
65,62
65,86
65 +
6,07
5,16
Sumber : BPS Kabupaten Takalar
Statistik Daerah Kabupaten Takalar 2015
TENAGA KERJA Banyaknya pekerja di sektor pertanian menandakan perlunya kebijakan terkait usaha pertanian untuk meningkatkan produktivitas
4
Keadaan Ketenagakerjaan Kabupaten Takalar, 2013-2014 (Jiwa) 2013
2014
Penduduk Usia 15 +
197.109
204.634
Angkatan Kerja
113.084
128.745
Pencari kerja
3.092
1.198
SD. Jika dilihat dari lapangan pekerjaan utama, hampir
109.992
125.205
separuh pekerja di Takalar bekerja di sektor pertanian.
38.563
43.678
Berbanding terbalik dengan sektor industri pengolahan
5.103
5.024
Perdagangan
19.650
20.375
Jasa kemasyarakatan
16.989
34.679
Lainnya
29.687
21.449
57,37
62,91
2,73
2,75
Partisipasi Angkatan Kerja (%) Pengangguran Terbuka (%)
ht tp :// w
w
w
.ta
Sumber : BPS Kabupaten Takalar Dikuitp Dari : Data Sakernas 2013, 2014
id
o.
.g
ps
.b
yang memiliki jumlah pekerja sebesar 5,024 persen.
ab
Industri Pengolahan
tidak/belum tamat SD, dan 19,14 persen yang tamat
***Tahukah Anda
rk
Pertanian
Takalar yang tidak/belum pernah sekolah, 21,69 yang
la
Bekerja
Ada sebanyak 7,51 persen angkatan kerja di
ka
Uraian
Di Kabupaten Takalar, jumlah angkatan kerja Tahun 2014 dengan latar belakang pendidikan SD, tidak tamat SD, dan tidak pernah sekolah 48,34
persen
Tingginya persentase penduduk yang bekerja di sektor pertanian disebabkan karena secara georafis Takalar merupakan wilayah sentra pertanian. Hal lainnya juga dikarenakan pendidikan angkatan kerja yang relatif rendah, sehingga akan mengalami kendala dalam pelaksanaan pekerjaan di sektor lainnya karena Sumber : BPS Kabupaten Takalar Dikutip dari Survei Angkatan Kerja, 2014
Statistik Daerah Kabupaten Takalar 2015
kurangnya skill/keterampilan yang dimiliki.
5
5
Pendidikan Rata-rata lama sekolah 6,57 tahun memiliki arti bahwa secara rata-rata penduduk Takalar hanya menyelesaikan pendidikan sampai tamat SD wilayah Takalar sebesar 1,24 persen dari total luas daratan Sulawesi Selatan, dengan Rata – Rata Hari Hujan Tahunan sebanyak 114 hari
Salah satu komponen dalam pembangunan manusia adalah peningkatan dalam bidang pendidikan, karena pendidikan merupakan suatu sarana untuk meningkatkan kecerdasan dan keterampilan manusia. Salah satunya dapat diukur dari angka partisipasi sekolah (APS). Salah satu faktor untuk kemajuan pendidikan adalah melalui penyediaan sarana dan prasarana yakni adanya peningkatan jumlah sekolah dan jumlah pengajar.
Indikator
id
2. Rata Lama Sekolah
11,31 6,57
.g
- SD sederajat
o.
3. Rasio Murid - Sekolah
156 238
- SLTA sederajat
247
.b
ps
- SLTP sederajat
4. Rasio - Murid - Guru 13
- SLTP sederajat
9
- SLTA sederajat
9
rk
ab
- SD sederajat
Sumber : Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama Kabupaten Takalar Dikutip dari Kabupaten Takalar Dalam Angka
ht tp :// w
w
w
.ta
ka
2014
1. Harapan Lama Sekolah
la
Rasio murid sekolah untuk jenjang pendidikan SD di Kabupaten Takalar tahun 2014 menunjukkan rata-rata 156 siswa per sekolah. Sementara jenjang pendidikan SLTP dan SLTA masing-masing yaitu 238 siswa per sekolah dan 247 siswa per sekolah. Untuk rasio murid-guru, pada tingkat pendidikan SD, SLTP, SLTA, setiap guru masing-masing menangani 13 siswa SD, 9 siswa SLTP, dan 9 siswa SLTA.
Indikator Pendidikan Kabupaten Takalar Menurut Jenjang Pendidikan
Pada tahun 2014, angka partisipasi sekolah menurut usia 7-12 tahun yang masih bersekolah sekitar 99,36 persen dari 31.453 penduduk usia sekolah. Untuk usia 13-15 tahun yang masih bersekolah sekitar 91,72 persen dari 15.976 penduduk usia sekolah. Kemudian untuk usia sekolah 16-18 tahun yang masih bersekolah sekitar 71,08 persen dari 16.336 penduduk usia sekolah. Sedangkan yang usia sekolah 19-24 sekitar 24,93 persen dari penduduk usia sekolah yaitu sekitar 28.866 penduduk.
6
Sumber: BPS Kabupaten Takalar
Statistik Daerah Kabupaten Takalar 2015
Pendidikan 6,58 persen penduduk usia 10 tahun keatas tidak dapat membaca dan menulis,dengan laki-laki 6,26 persen dan perempuan 6,87 persen wilayakalar sebesar 1,24 persen dari total luas daratan Sulawesi Selatan,
5
dengan Rata – Rata Hari Hujan Tahunan sebanyak 114 hari Tingkat
pendidikan
yang
ditamatkan
merupakan salah satu ukuran kualitas sumber Persentase Penduduk 10 Tahun ke Atas Menurut Pendidikan yang Ditamatkan di Kabupaten Takalar Tahun 2014
PR
Lk + Pr
Tdk Punya Ijasah/ Blm Tamat SD
30,77
35,99
33,51
SD
25,85
22
23,82
SMP
18,46
18,36
18,41
SMA
19,9
18,18
19
D1/D2/D3
0,86
1,32
1,1
D4/S1/S2/S3
4,16
4,15
4,15
daya manusianya. Sehingga potensi sumber
o.
LK
id
yang ditamatkan, semakin baik kualitas sumber
Jenis Kelamin
ps
.g
daya manusia di suatu wilayah dapat dilihat dari
.b
jenjang pendidikan yang ditamatkan.
ab
Pada tahun 2014, persentase penduduk 10 tahun ke atas yang tidak punya ijasah atau
rk
Pendidikan yang Ditamatkan
daya manusia. Semakin tinggi tingkat pendidikan
la
belum tamat SD sekitar 33,51 persen. Kemudian
ka
Sumber : BPS Kabupaten Takalar Dikutip dari Data SUSENAS 2013
ht tp :// w
w
w
.ta
yang tamat SD sekitar 23,82 persen. Sedangkan yang tamat D4/S1/S2 hanya sekitar 4,15 persen. Angka melek huruf dihitung berdasarkan penduduk yang berumur 10 tahun ke atas yang dapat membaca dan menulis huruf latin dan atau huruf lainnya. Angka melek huruf di Kabupaten Takalar pada tahun 2014 93,42 persen. Angka ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 88,98 persen. Hal ini
Sumber: BPS Kabupaten Takalar
menandakan bahwa pemerintah telah cukup berhasil
melakukan
upaya
dalam
pemberantasan buta aksara melalui programprogramnya
Statistik Daerah Kabupaten Takalar 2015
7
6
Kesehatan Ada sekitar 81,17 persen wanita usia 15-49 yang pernah kawin di Takalar menggunakan alat atau cara KB suntikan
Berbagai upaya untuk meningkatkan derajat
kesehatan
masyarakat
sudah
banyak dilakukan oleh pemerintah selama ini.
Diantaranya
dengan
memberikan
id
penyuluhan kesehatan agar semua anggota berperilaku
hidup
o.
keluarga
sehat
dan
ps
.g
penyediaan berbagai fasilitas umum seperti
.b
puskesmas, posyandu, pos desa dll. penyakit
yang
banyak
ab
Jenis
rk
dikeluhkan oleh masyarakat Takalar adalah
la
panas badan yang diderita oleh 9,25 persen
w
.ta
Sumber: BPS Kabupaten Takalar
ka
penduduk. Kemudian penyakit batuk dan
Proses Persalinan
ht tp :// w
w
Persentase Balita Menurut Penolong Proses Persalinan Terakhir
penyakit pilek masing-masing sekitar 7,79 persen dan 6,92 persen. Dari beberapa jenis keluhan penyakit tersebut diatas penduduk laki-laki lebih banyak
mengalami
2011
2013
2014
4.56
12.90
17,55
Bidan
69.92
70.80
63,24
Selain itu,
Paramedis
0.00
0.47
0,53
mengalami
Dukun Bersalin
25.52
15.07
18,35
Famili/Keluarga
0.00
0.98
0,33
Dokter
Sumber: BPS Kabupaten Takalar Statistik Daerah Kabupaten Takalar 2015
8
keluhan
dibanding
perempuan. Misalnya saja penyakit panas sekitar
10,02
persen
untuk
laki-laki
sedangkan perempuan sekitar 8,53 persen. 8,03 persen penduduk laki-laki sakit
pilek,
sedangkan
perempuan hanya 5,89 persen. Hal ini dapat disebabkan karena aktifitas penduduk laki-laki lebih banyak dilaksanakan diluar rumah. 8
Statistik Daerah Kabupaten Takalar 2015
Kesehatan Air Susu Ibu (ASI) merupakan zat yang sempurna untuk pertumbuhan dan dapat mempercepat perkembangan berat badan pada balita.
Banyaknya Sarana Kesehatan di Kabupaten Takalar
Proses persalinan yang ditangani oleh sudah cukup
Sarana Kesehatan
2014
1
1
1
78
76
79
420
391
420
Apotik
8
12
8
Toko Obat
1
2
0
baik. Sebanyak 81,32 persen proses persalian terakhir ditangani oleh para dokter, bidan, dan
Rumah Sakit Puskesmas/ Pustu/Puskesmas Keliling
oleh
dukun
bersalin
dan
.g
dibantu
o.
paramedis. Sedangkan sisanya sekitar 18,68 persen
2012
id
2013
.b
tenaga profesional kesehatan
6
ps
family/keluarga.
Posyandu
ab
Jumlah balita yang disusui selama 24 bulan
persen, Sementara jumlah balita yang lama
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar
ka
la
disusui selama 12-17 bulan pada tahun 2014
rk
atau lebih pada tahun 2014 sekitar 24,01
yakni mencapai 31,53 persen, semakin tinggi
.ta
persentase balita yang disusui memberikan
Perkembangan Tenaga Kesehatan Kabupaten Taklar Tahun 2014
w
w
dampak positif bagi kesehatan balita itu sendiri.
ht tp :// w
Sarana kesehatan merupakan salah satu Tenaga Kesehatan
2012
2013
Dokter Umum
17
52
21
Dokter Gigi
14
19
20
Paramedis
281
484
283
kesehatan yang cukup bagi masyarakat dapat
Bidan
95
125
90
meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat
Farmasi
7
21
8
faktor penting. Ketersediaan fasilitas kesehatan
2014
seperti rumah sakit dan puskesmas dalam pelayanan kesehatan penduduk menjadi suatu keharusan.
Dan
indikator
lain
yang
juga
memberikan gambaran yang serupa, akan tetapi
dilihat
dari
ketersediaan
tenaga
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar
itu sendiri. *** Tahukah Anda Wanita 15 – 49 tahun yang berstatus kawin di Kabupaten Takalar, yang tidak pernah ber KB sebanyak 15,05 persen Statistik Daerah Kabupaten Takalar 2015
9
Jika kondisi dan kualitas rumah yang ditempati semakin baik, menunjukan semakin baik keadaan sosial ekonomi rumah tangga tersebut.
Kabupaten Takalar dalam kurun waktu tiga tahun
indikator
yang
dgunakan
untuk
mencerminkan keadaan perumahan atau tingkat kesejahteraan rumah tangga antara lain seperti Jenis
sedangkan
atap
la
rk
ijuk/rumbia sekitar 0,53 persen.
ka
Dengan merujuk kepada status kepemilikan
Takalar,
.ta
rumah atau tempat tinggal, pada tahun 2014 di Kabupaten
.b
94,37 persen
ab
rumah tangga yang ada sekitar seng,
1,24
1,02
1,13
0,80
0,53
0,66
94,02 1,72 1,59
97,4 0,53 0,51
95,71 1,12 1,05
95,41 4,59
96,93 3,07
96,17 3,83
36,92 13,30 24,17 25,07
47,13 10,78 16,72 25,38
42,02 12,04 20,44 25,22
Jenis Atap - Beton - Genteng /Sirap - Seng/Asbes - Ijuk/Rumbia - Lainnya Jenis Lantai - Bukan Tanah - Tanah Jenis Dinding - Tembok - Kayu - Bambu -lainnya
ps
Jenis atap umumnya di daerah ini, dari 65.657
atap
RataRata
.g
atap, jenis lantai dan jenis dinding.
menggunakan
2014
Uraian
terakhir semakin membaik. Hal ini dapat dilihat dari beberapa
2013
id
Statistik Perumahan Kabupaten Takalar Tahun 2014
Secara umum kondisi perumahan warga di
o.
7
PERUMAHAN
rumah
tangga
yang
Sumber : BPS Kabupaten Takalar Dikutip dari : Publikasi SUSENAS 2013 dan 2014
w
w
menggunakan rumah milik sendiri sebesar 95,88
ht tp :// w
persen., Dinas/bebas sewa sekitar 2,96 persen, dan rumah tangga yang masih menempati rumah orangtua/keluarga sekitar 0,8 persen. Semakin luas lantai hunian dengan kualitas bahan bangunan yang digunakan maka makin baik pula kesejahteraan penghuninya. Pada tahun 2014 sekitar 58,22 persen rumah tangga di Kabupaten
*** Tahukah Anda Sekitar 95,95 persen sumber penerangan telah menggunakan listrik. Dan sekitar 43,13 persen sumber air minum berasal dari sumur bor/pompa. Sedangkan yang menggunakan ledeng meteran sekitar 17,81 persen.
Takalar menempati rumah dengan luas lantai 50–99 meter persegi. kemudian 29,,19 persen menempati luas
lantai 20-49 meter persegi, dan yang
menempati luas lantai 100-149 meter persegi sekitar 11,35 persen.
10
Statistik Daerah Kabupaten Takalar 2015
Pembangunan Manusia Tiga komponen utama untuk menghitung indeks pembangunan manusia adalah aspek kesehatan, aspek pendidikan dan aspek pendapatan.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan angka yang menggambarkan keadaan tentang tingkat pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan penduduk secara umum.
IPM Kabupaten Takalar, 2012-2014
70,59
70,62
id
65,88
65,9
49,26
51,17
53,32
Harapan Lama Sekolah Rata-Rata Lama Sekolah (Thn)
10,17
10,81
11,31
6,3
6,34
6,57
Daya Beli
67,47
67,85
68,09
Paritas Daya Beli (Rp)
9.165
9.280
9.351
IndeksPembangunan Manusia
61,66
62,58
63,53
rk
.b
ps
.g
Pendidikan
la
2014
70,53 65,84
o.
Kesehatan Angka Harapan Hidup (Thn)
2013
Sumber: BPS Provinsi Sulawesi Selatan
.ta
ka
2012
ab
Indeks
Dengan melihat peningkatan angka IPM setiap tahunnya, tampaknya kemajuan yang dicapai Kabupaten Takalar dalam pembangunan manusia tidak terlalu signifikan. Dari hasil perhitungan, Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Takalar 2013 sebesar 62,58, meningkat menjadi 63,53 pada tahun 2014. Sedangkan Indeks Pembangunan Manusia Sulawesi Selatan 2013 sebesar 67,92, meningkat menjadi 68,49 pada tahun 2014.
8
ht tp :// w
w
w
Dengan melihat ketiga komponen dalam penghitungan indeks pembangunan manusia yaitu bidang kesehatan, pendidikan, dan kemampuan daya beli memperlihatkan peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Jika dilihat perbandingan IPM Sulawesi Selatan dengan Kabupaten Takalar, khususnya indeks pendidikan selisihnya masih cukup besar yakni 7,47 point dan indeks kesehatan dengan selisih 5,68 point. Meskipun semua indeks mengalami peningkatan namun pemerintah daerah khususnya masih memerlukan strategi tepat untuk meningkatkan pendidikan.
Statistik Daerah Kabupaten Takalar 2015
Sumber: BPS Provinsi Sulawesi Selatan
11
9
PERTANIAN Dalam kurun waktu 2013-2014, produksi perikanan (rumput laut) di Kabupaten Takalar mengalami peningkatan hampir mencapai 30 persen.
Produktivitas tanaman padi periode tahun 2014 sekitar 4,8 ton per ha, angka ini lebih tinggi dibandingkan tahun 2013 yakni sekitar 4,41 ton per ha. Hal yang sama juga terjadi pada tanaman lainnya, seperti tanaman kedelai dari sebanyak 1,49 ton per ha di tahun 2013 naik menjadi 1,64 ton per ha, dan
id
tanaman ubi jalar juga mengalami kenaikan dari 13,9 ton per
o.
ha menjadi 16,19. Tanaman jagung dan ubi kayu mengalami
.g
penurunan meskipun tidak terlalu signifikan . Hal ini
.b
ps
disebabkan luas panen yang berubah setiap tahunnya.
ab
Salah satu andalan sektor pertanian di daerah ini adalah sub sektor perikanan karena tiap tahunnya nilai produksi dari
la
ka
ke tahun. Dari tabel terlihat, produksi rumput laut yang
rk
sub sektor tersebut selalu mengalami peningkatan dari tahun
Sumber : BPS Provinsi Sulawesi Selatan
Statistik Produksi Pertanian Utama Takalar
.ta
merupakan primadona dari sektor ini, nilai produksinya meningkat cukup signifikan pada tahun 2013 yakni hampir
w
w
mencapai 30 persen.
ht tp :// w
Begitu juga sub sektor perkebunan, tiga tanaman utama yang nilai produksinya terbesar di daerah ini yaitu tanaman tebu, kelapa dan jambu mete. Produksi tanaman tebu dan kelapa tahun 2014 tidak mengalami perubahan dibandingkan dengan tahun 2013, yaitu masing-masing 1500 dan 1042 persen. Tanaman jambu mete justru mengalami penurunan sebesar 29 persen.
***Tahukah Anda Seluruh jenis ternak di tahun 2014 mengalami peningkatan produksi dari tahun sebelumnya
12
Uraian
2013
Perkebunan (ton) Tebu Kelapa Jambu Mete Peternakan (Ekor) Sapi/Kerbau Kuda Kambing/Domba Ayam Buras Ayam Ras Itik Perikanan (ton) Laut Darat Rumput Laut
2014
1.500 1.042 602
1.500 1.042 425
38.131 803 39.657 2.037.903 398.000 191.088
38.410 819 39.864 2.039.284 3.026.488 196.035
104,10 6.152 539.948
4.178,3 6.337 700.604,9
Sumber : Sub Dinas Perikanan Kab. Takalar
Statistik Daerah Kabupaten Takalar 2015
10
ENERGI Kebutuhan akan energi listrik terus mengalami peningkatan, hal ini
dapat dilihat dari jumlah pelanggan listrik terus bertambah
Jumlah pelanggan listrik di Kabupaten Takalar terus mengalami peningkatan dalam 3 tahun
Pemakaian KWh per Pelanggan dalam Sebulan di Kabupaten Takalar Tahun 2014
terakhir ini. Pada tahun 2012 jumlah pelanggan
Sosial
tahun 2014.
Rumah Tangga Industri Pemerintah
atau 96,21 persen. Diikuti pelanggan sosial yang
pelanggan
PDAM
tahun
.b
81
175
58
87
88
444
129
631
5884
5011
13094
966
1246
1452
80
113
127
Sumber : PLN Ranting Kab. Takalar Dikutip : Publikasi Takalar Dalam Angka
2014
la
Jumlah
98
rk
Pemerintah sekitar 0,55 persen.
Rata-rata
2014
ab
mencapai 1.081 unit atau sekitar 1,82 persen.
.g
rumah tangga yang mencapai sekitar 57.085 unit
ps
Distribusi pelanggan listrik terbesar adalah
Bisnis
2013
o.
2013 kemudian bertambah lagi menjadi 59.331 di
2012
id
Pelanggan
sebanyak 49.684 menjadi 54.576 pada tahun
ka
sebanyak 13.054 pelanggan, dan yang terbanyak
.ta
adalah rumah tangga, dengan banyaknya air
w
yang digunakan sekitar 2,1 juta m3. Kemudian
dengan
banyaknya
ht tp :// w
pelanggan
w
terbanyak kedua adalah niaga/ sosial sekitar 489 air
yang
digunakan sekitar 177 ribu m3.
Jika dilihat dari rata-rata pemakaian air terbanyak selama 2014, pelanggan sosial lebih banyak menggunakan air yakni sekitar 792 m3, diikuti pemerintah sekitar 777 m3, sedangkan rumah tangga sendiri hanya menggunakan air sekitar 173 m3. Demikian pula, jika dilihat dari rata-rata pemakaian perbulan, pelanggan sosial lebih banyak menggunakan air yakni sekitar
Sumber: PDAM Takalar Dikutip dari Publikasi Takalar Dalam Angka
65,99 m3 per bulan. Sedangkan rumah tangga hanya sekitar 14,42 m3 per bulan.
Statistik Daerah Kabupaten Takalar 2015
13
11
Industri Pengolahan Kebutuhan Industri pengolahan dikelompokan menjadi empat golongan berdasarkan banyaknya pekerja yaitu industri besar, industri sedang, industri kecil, dan industri mikro
2013
2014
Industri Batubara dan Pengilangan Migas a. Industri Batu Bara b. Industri Pengilangan Migas Industri Makanan dan Minuman Pengolahan Tembakau Industri Tekstil dan Pakaian Jadi Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya Industri Kertas & Barang dari Kertas, Percetakan & Reproduksi Media Rekaman Industri Kimia, Farmasi dan Obat Tradisional Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik Industri Barang Galian bukan Logam Industri Logam Dasar Industri Barang dari Logam, Komputer, Barang Elektronik, Optik & Peralatan Listrik Industri Mesin dan Perlengkapan YTDL Industri Alat Angkutan Industri Furnitur Industri pengolahan lainnya, jasa reparasi & pemasangan mesin & peralatan NTB Kategori Industri Pengolahan
0,00 0,00 0,00 144,00 0,00 0,36 0,00
0,00 0,00 0,00 157,66 0,00 0,40 0,00
0,00
0,00
0,33
0,38
0,24
0,25
1,61
1,70
115,21 0,00 32,20
134,36 0,00 34,10
0,00 5,87 4,41 0,60
0,00 6,39 4,80 0,63
304,83
340,67
PDRB
4.962,95
5.809,96
ab
.b
ps
.g
o.
id
Industri Pengolahan
.ta
ka
la
Bila dilihat Nilai Tambah Bruto (NTB) kategori industri pada tahun 2013 sebesar 304,83 milyar rupiah meningkat menjadi 340,67 milyar rupiah di tahun 2014. Dan subsektor yang paling besar kontribusinya adalah subkategori industri makanan dan minuman yakni sekitar 144,0 milyar rupiah pada tahun 2013 dan mengalami peningkatan menjadi 157,66 Milyar rupiah di tahun 2014, diikuti industri barang barang galian bukan logam sekitar 115,21 milyar rupiah tahun 2013 dan mengalami peningkatan menjadi 134,36 Milyar rupiah pada tahun 2014 .
Nilai Tambah Bruto Kategori Industri Pengolahan Seri 2010 Kabupaten Takalar (Milyar Rp)
rk
Banyaknya perusahaan di Kabupaten Takalar periode tahun 2013-2014 mengalami peningkatan. Hal Ini dapat dilihat dari jumlah perusahaan industri tahun 201 3 sebanyak 2.138 unit, naik menjadi 2.145 unit di tahun 2014. Lain halnya dengan jumlah tenaga kerja yang terserap di unit perusahaan yang mengalami penurunan tenaga kerja dimana tercatat dari 7.640 orang di tahun 2013 berkurang menjadi 7.579 di tahun 2014.
ht tp :// w
w
w
Sedangkan industri kimia, farmasi dan obat tradisional dan industri kertas dan barang dari kertas, percetakan dan reproduksi media rekaman merupakan subkategori yang terkecil nilai tambah brutonya masing-masing 0,25 Milyar rupiah dan 0,38 Milyar rupiah pada tahun 2014. Dari hasil perhitungan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dengan menggunakan metode baru dan perubahan tahun dasar dari tahun dasar 2000 menjadi tahun dasar 2010 dapat dilihat perubahan pertumbuhan ekonomi, struktur dan distribusi masing-masing kategori dan subkategori Pada tahun 2014, kontribusi kategori industri terhadap perekonomian daerah ini sebesar 5,86 persen, lebih rendah bila dibanding tahun 2013 yakni sebesar 6,14 persen atau dengan kata lain mengalami perlambatan pertumbuhan di sektor industri. Dan sumbangan terbesar diperoleh dari industri makanan, minuman yakni sekitar 2,71 persen, juga industri barang galian bukan logam sebanyak 2,31 persen. 14
Sumber : BPS Kabupaten Takalar
Distribusi Nilai Tambah Bruto Kategori Industri Pengolahan
8,00 6,30 %
6,00
6,14 %
5,86%
4,00 2,00 0,00 2012
2013
2014
Statistik Daerah Kabupaten Takalar 2015
12
KONSTRUKSI Golongan kegiatan sektor konstruksi yang di Kabupaten Takalar adalah
golongan usaha kecil dan golongan menengah
Jumlah perusahaan konstruksi di Kabupaten Takalar hasil updating perusahaan konstruksi 2014 (Usaha Kecil dan Usaha Menengah) sebanyak 235 unit,
dengan
didominasi
oleh
Jumlah Perusahaan Konstruksi Kabupaten Takalar Tahun 2014
perusahaan
berkualifikasi pekerjaan maksimal 500 juta rupiah
Unit
Persen
228
96.89
Maks. Pekerjaan Rp 500 Juta
111
47,23
sebanyak 31,49 persen. Sedangkan perusahaan
Maks. Pekerjaan Rp 1 Milyar
74
31,49
berkualifikasi pekerjaan maksimal 2,5 milyar rupiah
Maks. Pekerjaan Rp 2,5 Milyar
43
18,30
7
2.98
7
2.98
sebanyak 47,23 persen, kemudian perusahaan
Usaha kecil
ps
.g
o.
berkualifikasi pekerjaan maksimal 1 milyar rupiah
Usaha Menengah
.b
hanya 18,30 persen.
Maks. Pekerjaan Rp 10-50 Milyar
Kabupaten
Takalar,
mengalami
Sumber : BPS Kabupaten Takalar
la
peningkatan, hal ini dapat dilihat dari banyaknya ijin
rk
di
ab
Dalam periode 2012-2014, perkembangan sektor konstruksi
id
Perusahaan Konstruksi
ka
mendirikan bangunan (IMB) yang dikeluarkan oleh
.ta
pemerintah daerah setempat.
Nilai Tambah Konstruksi Seri 2010 Kabupaten Takalar
w
Nilai tambah bruto sektor konstruksi pada tahun
w
2014 sebesar 422,66 milyar rupiah, sedangkan pada
ht tp :// w
keadaan 2013 sebesar 361,09 milyar rupiah. Pertumbuhan sektor ini selama kurun waktu tiga tahun terakhir nampak mengalami percepatan dari
Rincian
2012
2013
2014*)
309,46
361,09
422,66
4 366,04
4 962,94
5 809,96
5.68
8.77
5.77
6.58
8.80
9.00
Nilai Tambah Bruto (Milyar Rp.) Konstruksi
5,68 persen pada tahun 2012, menjadi 5,77 persen pada tahun 2014.
PDRB Pertumbuhan (%)
***Tahukah Anda Kontribusi sektor bangunan/konstruksi terhadap perekonomian Takalar sejak tahun 2010 - 2014 selalu berada diatas 7,00 persen.
Statistik Daerah Kabupaten Takalar 2015
Konstruksi PDRB
Sumber : BPS Kabupaten Takalar Dikutip dari : Pulikasi PDRB Kabupaten Takalar *) Angka sementara
15
13
Hotel & Pariwisata Walaupun jumlah penginapan/akomodasi lainnya di Kabupaten Takalar sangat minim, namun obyek wisata yang ada tidak kalah menarik dengan daerah lainnya wilayah Takalar sebesar 1,24 persen dari total luas daratan Sulawesi Selatan, dengan Rata – Rata Hari Hujan Tahunan sebanyak 114 hari
Selama tahun 2014, jumlah tamu yang menginap pada hotel/penginapan/akomodasi di Kabupaten Takalar sebanyak 4.921 orang dengan rata-rata 410 orang perbulan, dengan jumlah kamar terpakai sebanyak 2.503 kamar, atau rata-rata kamar terpakai 208 kamar. Jika dibandingkan dengan tahun 2013, jumlah tamu yang menginap berjumlah 4.104 orang, dengan jumlah kamar terpakai sekitar 2.398 kamar, berarti terjadi peningkatan tamu yang menginap sekitar 19,90 persen.
Jumlah Tamu Yang Menginap Di Hotel/Penginapan/Akomodasi Di Kabupaten Takalar, 2014 Jumlah Bulan
Kamar
Januari
395
189
Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus
386 377 403 498 485 169 391
186 189 211 248 249 91 196
September Oktober Nopember Desember
546 401 412 458
287 205 213 239
ht tp :// w
o.
.g
ps
rk
ab
.b
Sektor pariwisata di Kabupaten Takalar tidak terlalu menonjol seperti kabupaten lainnya yang ada di Sulawesi Selatan. Namun sebenarnya, potensi pariwisata yang ada di daerah ini tidak kala menariknya dengan potensi pariwisata daerah lain, baik wisata pantai, wisata gunung dan wisata pulau.
la ka
.ta
w
w
Sumber : BPS Kabupaten Takalar
16
id
Tamu
Dari sejumlah obyek wisata yang ada, wisata pantai sebanyak 7 lokasi, yakni pantai Lamangkia, pantai Galumbaya, Pantai Puntondon, Pantai Paria laut, Pantai Punaga, Pantai Boe dan Pantai Gusunga. Wisata gunung terdapat 3 lokasi yakni Gunung Buakang, Gunung Ko’mara dan Gunung Perburuan rusa. Wisata pulau sebanyak 3 lokasi seperti Pulau Tanakeke, Pulau Sanrobengi dan pulau Dayang-Dayangan. Kemudian upacara budaya sebanyak 6,kegiatan, diantaranya Upacara Assoso Pa’rasangan, Pesta Nelayan Galesong, dan Pesta Lammang dll. dan upacara keagamaan sebanyak 2 kegiatan, yakni Upacara Maudu Lompoa dan Upacara Qur’an Barakka. Hanya sebagian kecil objek wisata yang dikormesialkan.
Statistik Daerah Kabupaten Takalar 2015
14
ENERGI Dengan meningkatnya penggunaan telepon seluler mengakibatkan
sambungan induk telepon mengalami penurunan yang sangat signifikan
Panjang jalan di Kabupaten Takalar pada tahun 2014 sekitar 806,50 km dengan kondisi baik sepanjang 41,41 persen, kondisi sedang sepanjang 21,56 persen, kondisi rusak ringan sepanjang 14,61 persen, dan kondisi rusak berat sepanjang 22,42 persen. Jika dilihat berdasarkan status kewenangannya, jalan kabupaten mempunyai persentase paling besar yaitu 95,07 persen, sedangkan jalan propinsi hanya 3,62 persen dan jalan Negara hanya 1,31 persen. Menurut jenis jalannya, jalan yang telah diaspal mencapai 89,45 persen, jalan kerikil 4,02 persen, jalan tanah 6,50 persen dan sisanya jalan beton sekitar 0,03 persen.
ka
.ta
w
ht tp :// w
w
Demikian halnya dengan sambungan induk telepon di Kabupaten Takalar yang mengalami penurunan yang sangat signifikan dari 3.025 unit telpon yang tersambung pada tahun 2012 turun menjadi 800 unit telpon pada tahun 2014. Penurunan ini disebabkan karena sebagian besar masyarakat lebih memilih menggunakan telepon seluler (HP) karena disamping praktis, telepon seluler juga tidak ada biaya abonemen (biaya beban). Dengan semakin banyaknya jasa pengiriman yang dikelola oleh pihak swasta tidak berdampak pada PT Pos Indonesia Cabang Takalar. Hal tersebut tercermin pada banyaknya surat masuk dan surat keluar di Kabupaten Takalar. Pada tahun 2012, jumlah surat sekitar 143 ribu dan meningkat pada tahun 2014 menjadi 183 ribu.
Statistik Daerah Kabupaten Takalar 2015
id
7.365
.g
Jumlah
2014 623 215 408 6.742
o.
Jenis Kendaraan Mobil Penumpang Bus Beban Sepeda Motor
rk
ab
.b
ps
Sumber : Dinas Perhubungan Kabupaten Takalar Dikutip : Kabupaten Takalar Dalam Angka
la
Jumlah kendaraan pada tahun 2014 sebanyak 7.365 unit. Dari total kendaraan tersebut, terdapat sekitar 91,54 persen yang merupakan kendaraan sepeda motor dan sisanya sekitar 8,46 persen yaitu kendaraan roda empat.
Jumlah Kendaraan Bermotor (unit)
Jumlah Media Komunikasi di Kabupaten Takalar Uraian
1 2 3
4
5
6
Samb. Induk Telpon (unit) Kantor Pos Jumlah Surat (Ribu) Masuk Keluar Net Wesel Pos (jutaRp) Masuk Keluar Paket Pos dan Giro (unit) Masuk Keluar Tabungan Pos (juta Rp) Penabung Pembayaran
2012 3.025
2013 3.205
2014 800
1 143.11
1 161.82
1 183.07
132.26 10.85 5.595
149.16 12.66 6.216
171.06 12.01 5.588
5.120 475 2.701
5.752 464 2.962
5.300 288 3.798
1.973 728 0
2.159 803 5
2981 817 25
375 375
355 350
300 250
Sumber : = PT.Telkom Kabupaten Takalar = PT. Pos dan Giro Kabupaten Takalar Dikutip dari Publikasi Takalar Dalam Angka
17
15
Lembaga Keuangan Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap perbankan semakin tinggi, hal ini dapat dilihat dari dana yang dikumpulkan dari masyarakat dalam bentuk tabungan terus mengalami peningkatan
Keberadaan lembaga keuangan seperti bank Pengadaian, Asuransi, KUD dan Non KUD di Kabupaten
Takalar
diharapkan
dapat
mendorong dunia usaha di berbagai sektor,
id
terutama dalam perannya sebagai penyedia
.g
o.
permodalan usaha.
ps
Sebagian besar perbankan, baik pusat dan
Sedangkan
untuk
wilayah
ab
kabupaten.
.b
daerah hanya menbuka cabang di ibukota
la
ada sama sekali sarana perbankan yang dapat
rk
kecamatan masih sangat sedikit bahkan tidak
ka
diakses oleh masyarakat.
.ta
Dari total dana yakni sekitar Rp 780,20 milyar
w
tersebut pada tahun 2014 sekitar 46,57 persen
w
masuk ke giro, 41,80 persen masuk ke
Banyaknya Koperasi Di Kabupaten Takalar
11,63 persen.
ht tp :// w
tabungan dan yang masuk ke deposito sekitar
*** Tahukah Anda
Jumlah
Koperasi
di
Kabupaten Takalar tahun 2014 sebanyak 346, dengan jumlah simpanan sebanyak Rp. 23,39 milyar. Sumber : BPS Kabupaten Takalar Dikutip dari Publikasi Takalar Dalam Angka
18
Statistik Daerah Kabupaten Takalar 2015
16
Harga - Harga Dengan mengontrol/memantau kenaikan harga barang dan jasa yang ada di pasaran, laju inflasi dapat ditekan
Rata-Rata Harga Eceran Sembilan Bahan Pokok Di Kabupaten Takalar (Rp)
ka
2014
Beras
Kg
6.000
6.500
7.800
Ikan Asin
Kg
55.000
75.000
78.000
Minyak Goreng
Liter
id
2013
13.000
14.500
12.500
12.000
15.000
ps
2012
Kg
2.500
2.500
3.500
Liter
10.000
12.000
13.000
Btg
3.000
3.000
4.500
Tektil
Meter
27.000
30.000
33.500
Helai
60.000
65.000
70.000
ab
Sabun Cuci
Batik Kwalitas Sumber :
o.
Kg
.b
Garam Hancur Minyak Tanah
.g
Gula Pasir
12.500
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan dan Energi Kab. Takalar
ht tp :// w
w
w
.ta
Dengan adanya pemantauan/kontrol kenaikan harga oleh pemerintah dapat menekan laju inflasi daerah tersebut. Tingginya tingkat inflasi dapat merugikan perekonomian, yakni dapat menyebabkan lemahnya daya beli masyarakat serta dapat memperlambat perkembangan produksi.
Satuan
rk
Komodi
la
Berdasarkan teori ekonomi, perubahan harga barang-barang di suatu daerah merupakan salah satu indikator ekonomi dalam melihat keadaan ekonomi di daerah tersebut. Stabilitas harga barang, terutama yang dibutuhkan oleh kebanyakan masyarakat, akan sangat berpengaruh terhadap tingkat stabilitas ekonomi suatu daerah. Untuk itulah diperlukan adanya pencatatan secara rutin. Harga barang-barang kebutuhan masyarakat selama ini adalah harga dari beberapa komoditi yang terdiri da ri beras, ikan asin, minyak goreng dan lain-lain.
Data harga sembilan bahan pokok selama tahun 2012-2014 secara keseluruhan komoditi yang menggambarkan tren yang mengalami kenaikan seperti, beras, ikan asin, tekstil, minyak goring, minyak tanah, dan batik kualitas. Lain halnya dengan komoditi gula pasir, garam hancur, sabun cuci dalam periode yang sama pernah mengalami penurunan harga dan harga komoditi yang tetap (lihat tabel).
Statistik Daerah Kabupaten Takalar 2015
19
17
PENGELUARAN Tingkat pendapatan penduduk dapat didekati dengan ukuran pengeluaran penduduk itu sendiri
w
.ta
o. .g ps .b ab rk
ka
la
jika kita amati perbedaan pengeluaran pada kedua golongan pengeluaran tersebut yakni pengeluaran makanan dan bukan makanan maka terlihat dengan jelas bahwa sebagian besar pendapatan masyarakat digunakan hanya untuk keperluan makanan. Karena masih dominannya pengeluaran konsumsi makanan maka gambaran kesejahteraan masyarakat dari sisi ekonomi yang relatif masih rendah.
42,00%
id
Salah satu indikator untuk mengukur tingkat kesejahteraan suatu rumah tangga dapat melalui besar kecilnya konsumsi atau pengeluaran yang dikeluarkan oleh rumah tangga tersebut. Pengeluaran rumah tangga dibedakan menjadi dua, yaitu pengeluaran untuk makanan dan bukan makanan. Pada umumnya pengeluaran yang paling besar dari total pengeluaran konsumsi rumah tangga di negara-negara berkembang adalah pengeluaran untuk makanan.
ht tp :// w
w
Dari grafik menunjukkan adanya kecenderungan pergeseran pola konsumsi penduduk dimana pada tahun 2013, pengeluaran untuk kelompok makanan sekitar 59,29 persen menjadi 58,00 persen pada tahun 2014. Sebaliknya pengeluaran untuk kelompok non makanan mengalami penurunan dari tahun 2013 sekitar 40,71 persen menjadi 40,00 persen pada tahun 2014. Diantara penggolongan pengeluaran untuk makanan, yang paling tinggi pengeluaran untuk konsumsi makanan adalah kelompok golongan pengeluaran Rp 300.000 – 499.999 yaitu mancapai 30,81 persen, sedangkan untuk non makanan paling tinggi pada golongan pengeluaran Rp < 100.000 yaitu mencapai 33,44 persen.
20
Golongan Pengeluaran Perkapita Perbulan (%) GOLONGAN PENGELUARAN
Makanan
Non Makanan
Total Pengeluaran Per Kapita
< 100.000
0,76
33,44
0,00
7,91
19,08
0,33
22,17
14,29
4,14
26,28
11,20
26,41
30,81
13,03
29,04
10,20
5,08
19,90
1,21
1,68
10,32
0,65
2,20
9,86
100.000 – 149.999 150.000 – 199.999 200.000 – 299.999 300.000 – 499.999 500.000 – 749.999 750.000 – 999.999 > 1.000.000
Sumber : BPS Kabupaten Takalar Dikutip dari Publikasi Susenas 2014
Statistik Daerah Kabupaten Takalar 2015
18
PERDAGANGAN Perkembangan sektor perdagangan semakin membaik, hal ini dapat
dilihat dari peningkatan unit-unit kegiatan ekonomi di Takalar
o.
id
Perdagangan merupakan usaha jasa yang menghubungkan antara produsen dan konsumen. Kegiatan perdagangan selain memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lain juga mengangkut barang ke tempat yang nilainya lebih tinggi
ps .b ab rk
w
.ta
ka
la
Untuk menunjang kegiatan perekonomian di Kabupaten Takalar, terdapat 16 pasar, Sedangkan kelompok pertokoan terdapat 7 unit,serta 10 unit mini market.
.g
Pasar sebagai sarana, juga penunjang kegiatan perdagangan diharapkan mampu memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat untuk dapat meningkatkan aktifitas ekonomi.
ht tp :// w
w
Jika dilihat sumbangan sektor perdagangan terhadap produk domestik regional bruto daerah ini dalam kurun waktu empat tahun terakhir yakni 20112014, semakin baik dibanding sektor lainya, diluar sektor pertanian, dan sektor jasa. PDRB Seri 2010 memberi kondisi Perkembangan ekonomi khususnya pada sektor perdagangan mengalami fluktuasi, misalnya pada tahun 2011 sebesar 7,99 persen, menjadi 9,98 persen tahun 2012, tahun 2013 menjadi 12,03 persen, dan tahun 2014 menjadi 12,80 persen dengan rata-rata sebesar 10,70 per tahun.
Statistik Daerah Kabupaten Takalar 2015
2010
2011
2012
2013
21
19 PDRB
Pendapatan Regional Kebutuhan Kontribusi PDRB Takalar terhadap nilai PDRB Sulawesi Selatan sekitar 1,93 persen
Kabupaten
Takalar
berdasarkan
penghitungan seri 2010 setiap tahunnya mengalami
peningkatan,
2014
PDRB
nilai
atas
dimana dasar
terus
pada
harga
tahun
Pertumbuhan Riil Setiap sektor Ekonomi Kabupaten Takalar
berlaku
mencapai Rp 5.809,9 milyar. Terjadi peningkatan
Lapangan Usaha
id
sekitar 17,06 persen dari tahun 2013 yang nilai
2013
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 10,10
o.
PDRB-nya mencapai Rp 4.962,9 milyar.
2014
RataRata
11,33
10,72
9,13
13,68
11,41
Industri Pengolahan
6,55
6,57
6,56
Pengadaan Listrik dan Gas Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang Konstruksi
5,12
10,46
7,79
1,37
7,44
4,41
8,77
5,57
7,17
9,32
11,08
10,20
5,50
8,11
6,80
5,92
5,11
5,52
7,12
3,50
5,31
Jasa Keuangan dan Asuransi
11,60
4,14
7,87
masing-masing sektor sebagai gambaran dari
Real Estate
9,70
9,81
9,76
struktur ekonomi itu sendiri.
Jasa Perusahaan Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Jasa Pendidikan
3,07
0,11
1,59
5,37
1,24
3,31
4,72
1,70
3,21
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
3,87
6,52
5,20
Jasa lainnya
6,14
7,25
6,70
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
8,80
9,00
8,90
ekonomi
Kabupaten
ps
pertumbuhan
.g
Pertambangan dan Penggalian
Angka
Takalar pada tahun 2014 sebesar 9,00 persen. lebih
tinggi
dibanding
.b
tersebut
ab
Angka
mencapai
8,80
persen.
Artinya,
keadaan
ka
la
perekonomian tahun 2014 mengalami percepatan
rk
pertumbuhan ekonomi tahun 2013 yang besar
Dapat
dilihat
bahwa
.ta
pertumbuhan ditahun tersebut. secara
umum
sektor
w
w
ekonomi mengalami peningkatan di tahun 2014.
daerah
yang
ht tp :// w
Dan untuk mengetahui ciri perekonomian suatu ditunjukan
oleh
kontribusi
Sektor yang mempunyai kontribusi sangat besar
terhadap
adalah
masih
48,62
persen.
perekonomian
tetap
sektor
Besarnya
daerah
pertanian
kontribusi
ini yaitu
tersebut
ditopang oleh sub sektor perikanan dengan kontribusi sekitar 34,09 persen. Dan kontribusi terbesar
kedua
adalah
sektor
perdagangan
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor Transportasi dan Pergudangan Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum Informasi dan Komunikasi
Sumber BPS Kabupaten Takalar Dikutip dari Publikasi PDRB
besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor dengan nilai kontribusinya sekitar 12,01 persen. 22
Statistik Daerah Kabupaten Takalar 2015
Perbandingan Regional PDRB per kapita KabupatenTakalar lebih tinggi dibanding PDRB Per Kapita Kabupaten Jeneponto
.g
o.
id
Jumlah Penduduk Sulawesi Selatan tahun 2014 sebesar 8 432 163 jiwa. Kabupaten/kota yang terpadat penduduknya berturut-turut adalah Kota Makassar yakni sekitar 1 429 242 jiwa, Kabupaten Bone yakni sekitar 738 515 jiwa , Kabupaten Gowa sekitar 709 386 jiwa. Sedangkan Kabupaten/Kota yang paling kecil jumlah penduduknya adalah Kabupaten Kepulauan Selayar sekitar 128 744 jiwa, diikuti Kota Pare-Pare dengan jumlah penduduk sekitar 136 903 jiwa.
ht tp :// w
w
w
.ta
ka
la
rk
ab
.b
ps
Bila dilihat dari nilai PDRB atas dasar harga berlaku, perbandingan antara beberapa kabupaten/kota yang relatif dekat dengan Kabupaten Takalar nampak sangat bervariasi seperti Kabupaten Bulukumba, Bantaeng, Jeneponto, Gowa dan Makassar. Kabupaten Takalar dalam perekonomian Sulawesi Selatan hanya menyumbang sekitar 1,93 persen dari total produk domestik regional bruto Sulawesi Selatan yang sebesar Rp 300.124,22 milyar. Dari beberapa kabupaten/kota tersebut diatas, Kota Makassar dalam perekonomian Sulawesi Selatan menyumbang sekitar 33,33 persen, Kabupaten Gowa sekitar 4,00 persen, diikuti Kabupaten Bulukumba sekitar 2,78 persen, sedangkan yang paling rendah adalah Kabupaten Bantaeng hanya sekitar 1,64 persen.
20
Bila dibandingkan dengan beberapa kabupaten yang berdekatan dengan Kabupaten Takalar, nampak bahwa Kota Makassar memiliki PDRB per kapita terbesar yang mencapai Rp 69,9 juta, Diikuti Kabupaten Bantaeng yang mencapai sekitar Rp 27,0 juta kemudian Kabupaten Bulukumba yang mencapai sekitar Rp 20,4 juta, dan Kabupaten Takalar sendiri mencapai sekitar Rp 20,3 juta, Kabupaten Jeneponto mencapai sekitar Rp.17,3 juta sedangkan Kabupaten Gowa mencapai 16,9 juta masih lebih rendah dari capaian Kabupaten Takalar, yang saat ini mencapai sekitar Rp 20,3 juta. Statistik Daerah Kabupaten Takalar 2015
Sumber : BPS Propinsi Sulawesi Selatan
23
o.
.g
ps
.b
ab
rk
la
ka
.ta
w
w
ht tp :// w
LAMPIRAN TABEL id
Tabel 1. Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan, Luas Wilayah dan Kepadatan Di Kabupaten Takalar, 2014
Luas Wilayah Km2
Mangarabombang
38.094
100.50
379
8.660
Mappakasunggu
15.758
45.27
348
3.581
Sanrobone
13.766
29.36
Polombangkeng Selatan
27.843
88.07
Pattalassang
37.222
Polombangkeng Utara
48.233
o.
316
6.994
25.31
1.471
8.607
212.25
227
11.867
25.115
24.71
895
5.568
39.525
25.93
1.524
8.965
38.206
15.11
2.528
8.362
283.762
566.51
501
65.657
ka
la
rk
ab
.b
ps
.g
3.053
.ta w
ht tp :// w
Galesong
Galesong Utara
Kabupaten Takalar
Rumah Tangga
469
w
Galesong Selatan
Kepadatan Jiwa/ Km2
id
Penduduk
Kecamatan
Sumber : BPS Kabupaten Takalar
24
Statistik Daerah Kabupaten Takalar, 2015
Tabel 2. Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin Di Kabupaten Takalar, 2014
Kecamatan
Laki-Laki
Total
19.897
38.094
Mappakasunggu
7.437
8.321
15.758
Sanrobone
6.474
7.292
13.106
Pattalassang
17.648
o.
.g
27.843
19.574
37.222
23.401
24.832
48.233
11.936
13.179
25.115
19.447
20.078
39.525
18.704
19.502
38.206
136.350
147.412
283.762
ab
rk
la .ta
ht tp :// w
w
w
Galesong Selatan
Galesong Utara
Kabupaten Takalar
13.766
14.737
ka
Polombangkeng Utara
Galesong
ps
Polombangkeng Selatan
id
18.197
.b
Mangarabombang
Perempuan
Sumber : BPS Kabupaten Takalar
Statistik Daerah Kabupaten Takalar, 2015
25
Tabel 3. Realisasi Penerimaan Pemerintah Daerah Kabupaten Takalar, 2014
Uraian
Jumlah (Ribu Rupiah)
76.850.714,39
a. Pajak daerah
14.956.014,95
o.
id
1. Pendapatan Asli Daerah
rk
la
d. Lain-lain pendapatan asli daerah yang sah
.ta
ka
2. Dana Perimbangan
.b
ab
c. Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan
ps
.g
b. Retribusi daerah
6.149.981,64 16.633.394,75 643.331.690,14 14.003.607,14
ht tp :// w
b. Dana Alokasi Umum
w
w
a. Bagi Hasil Pajak dan bukan pajak
39.111.323,05
565.195.363 64.132.720
c. Dana Alokasi Khusus
3. Lain-lain penerimaan yang sah Jumlah
143.039.254,60
863.221.659,13
Sumber : Bagian Keuangan Pemerintah Kabupaten Takalar
26
Statistik Daerah Kabupaten Takalar, 2015
Tabel 4. Struktur Ekonomi Kabupaten Takalar Tahun 2012-2014
2012
2013
2014
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
46,72
47,09
48,62
Pertambangan dan Penggalian
1,49
1,59
1,80
Industri Pengolahan
6,30
6,14
5,86
Pengadaan Listrik dan Gas
0,15
0,13
0,12
0,06
0,06
0,05
7,09
7,28
7,27
12,84
12,57
12,01
2,91
2,78
2,83
0,35
0,33
0,31
4,02
4,13
3,95
Jasa Keuangan dan Asuransi
1,67
1,75
1,69
Real Estate
5,63
5,73
5,65
Jasa Perusahaan
0,01
0,01
0,01
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
7,52
7,23
6,74
Jasa Pendidikan
1,59
1,53
1,45
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
1,40
1,40
1,40
Jasa lainnya
0,24
0,25
0,24
ps
.g
o.
id
Uraian
.b
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
ab
Konstruksi
ka
la
rk
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
.ta
Transportasi dan Pergudangan
ht tp :// w
Informasi dan Komunikasi
w
w
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
Sumber : BPS Kabupaten Takalar
Statistik Daerah Kabupaten Takalar, 2015
25
Tabel 5. Jumlah Penduduk 15 Tahun Keatas Yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama Dan Jenis Kelamin Di Kabupaten Takalar, 2014
Uraian
Perempuan
Jumlah
26 614
17 064
43 678
ps
.g
o.
id
1. Pertanian, Kehutanan, Perburuan dan Perikanan
Laki-Laki
3 137
1 887
5 024
9 604
10 771
20 375
4. Jasa Kemasyarakatan, Sosial Dan Perorangan
18 073
16 606
34 679
5. Lainnya
20 898
551
21 449
78 326
46 879
125 205
la
rk
ab
.b
2. Industri Pengolahan
ht tp :// w
w
w
.ta
ka
3. Perdagangan Besar, Eceran, Rumah Makan, Hotel
Total
Sumber : BPS Kabupaten Takalar Dikutip dari Publikasi Sakernas 2014
26
Statistik Daerah Kabupaten Takalar, 2015
id o. .g ps .b ab rk la ka .ta w w ht tp :// w BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TAKALAR Jl. Syekh Yusuf No. 5 Telp (0418) 21011 – 21435 E-mail :
[email protected] Website :http://takalarkab.bps.go.id