Standar Perpustakaan
OKUPASI TERAPI Pendidikan Tenaga Kesehatan
Kementerian Kesehatan RI Badan PPSDM Kesehatan Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan Tahun 2010
KATA PENGANTAR
selalu
Kepada kelompok kerja yang sudah membantu dalam menyelesaikan standar ini
melakukan antisipasi sehingga perpustakaan dapat tetap menjadi pusat informasi
Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan menyampaikan penghargaan dan ucapan
yang diandalkan. Saat ini kondisi perpustakaan pada masing-masing institusi
terima kasih. Kritik dan saran dalam rangka penyempurnaan sangat kami harapkan.
berbeda-beda, bervariasi antara institusi dengan ketersediaan koleksi yang lengkap
Semoga bermanfaat.
Pesatnya
perkembangan
IPTEK
mengharuskan
perpustakaan
untuk
sampai institusi dengan ketersediaan yang minimal. Hal ini pada akhirnya akan mempengaruhi kualitas proses pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Jakarta, Desember 2010 Kepala Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan
Standar ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi para pengelola perpustakaan di institusi pendidikan tenaga kesehatan dalam menyelenggarakan suatu perpustakaan
Dr. Asjikin Iman H.Dachlan, MHA
sehingga tujuan daripada dibentuknya suatu unit perpustakaan dapat tercapai sesuai
N I P. 19591213 198512 1 002
tugas dan fungsinya dengan sebaik-baiknya
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan
i
SAMBUTAN KEPALA BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh
akan bermanfaat kesehatan
bagi
memiliki
institusi pendidikan tenaga kesehatan karena tenaga
kekhasan
tersendiri
dan
pada
akhirnya
memerlukan
Peningkatan mutu pendidikan tenaga kesehatan untuk menjawab tantangan dan
perpustakaan sebagai pendukung yang secara substansial harus memiliki kekhasan
tuntutan kebutuhan nasional dan global perlu terus dilanjutkan. Salah satu upaya
yang juga sesuai.
untuk itu adalah dengan menetapkan acuan bagi institusi pendidikan tenaga kesehatan dalam bentuk Standar Perpustakaan.
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan Rahmat dan HidayahNya kepada kita semua.
Saya menyambut baik terbitnya Standar Perpustakaan karena dengan adanya standar ini maka institusi pendidikan tenaga kesehatan dapat mengembangkan perpustakaannya dan pada akhirnya perpustakaan dapat memberikan kontribusi
Jakarta,
Desember 2010
Kepala Badan PPSDM Kesehatan
yang berarti dalam mencapai tujuan pendidikan. Saya juga yakin bahwa Standar ini
Dr. Bambang Giatno R, MPH NIP. 19520501 198001 1 002
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan
ii
BAB III UNSUR UTAMA
DAFTAR ISI
PERPUSTAKAAN KATA PENGANTAR
....................................................
i
SAMBUTAN
....................................................
ii
DAFTAR ISI
....................................................
iii
BAB I
PENDAHULUAN A.
Latar Belakang
....................................................
1
B.
Tujuan Standar Perpustakaan
....................................................
1
C.
Dasar Hukum
....................................................
1
D.
Ruang Lingkup
....................................................
2
B.
Tujuan Perpustakaan
C.
6
B.
Dana
....................................................
7
C.
Koleksi
....................................................
7
D.
Ruang Perpustakaan
....................................................
9
E.
Sistem Informasi
....................................................
11
F.
Peraturan Perpustakaan
....................................................
11
G.
Pemeliharaan ....................................................
12
....................................................
14
....................................................
16
BAB VI PENUTUP
....................................................
40
DAFTAR PUSTAKA
....................................................
41
BAB IV KEGIATAN LAYANAN PERPUSTAKAAN BAB V
DAFTAR
OKUPASI TERAPI ....................................................
3
....................................................
3
....................................................
3
....................................................
4
LAMPIRAN - LAMPIRAN
Fungsi Perpustakaan
D.
....................................................
KEPUSTAKAAN
DIKNAKES Pengertian
Pengelola Perpustakaan
Perpustakaan
BAB II PERPUSTAKAAN
A.
A.
Organisasi Perpustakaan
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan
iii
Seiring dengan tuntutan tersebut di atas dalam rangka peningkatan mutu dan
BAB I
akuntabilitas
PENDAHULUAN
pendidikan
tenaga
kesehatan
yang
mampu menghadapi
tantangan sesuai dengan tuntutan nasional dan global perlu disiapkan acuan bagi institusi Diknakes berupa Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan, agar perpustakaan di institusi pendidikan terstandar sebagai unsur A.
menunjang kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat dan
LATAR BELAKANG
aktifitas ilmiah lainnya. Perkembangan ilmu pengetahuan dan Teknologi di segala bidang yang begitu pesat membuat kita sadar bahwa tidak mungkin hanya mengandalkan dosen untuk
menyampaikan
pengetahuan
kepada
mahasiswa.
B.
TUJUAN STANDAR PERPUSTAKAAN
Perpustakaan
merupakan salah satu sarana untuk memperoleh pengetahuan dalam
Sebagai
melaksanakan
pengembangan kepustakaan di institusi pendidikan tenaga kesehatan.
fungsi
pendidikan
penelitian
dan
pengabdian
kepada
panduan
para
pengelola
perpustakaan
untuk
menunjang
masyarakat. C.
DASAR HUKUM
Perpustakaan perguruan tinggi merupakan unsur penunjang perguruan tinggi bersama-sama dengan unsur penunjang lainnya, yang berperan serta dalam
1.
Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
melaksanakan tercapainya visi dan misi perguruan tingginya. Tugas
(Lembaran Negara Tahun 2003 No.78, Tambahan Lembaran Negara No.
perpustakaan adalah memberi layanan, mengembangkan koleksi, mengolah
4301)
dan
merawat
bahan
perpustakaan,
serta
melaksanakan
administrasi
2.
Negara Tahun 2007 No. 129)
perpustakaan. Kelima tugas tersebut dilaksanakan dengan sistem administrasi dan organisasi yang berlaku bagi penyelenggaraan sebuah perpustakaan di
Undang-undang No. 43 Tahun 2007 tentang perpustakaan (Lembaran
3.
Undang-undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran
Negara Tahun 2009 No. 5063)
institusi pendidikan. 4.
Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan
Dengan adanya perpustakaan diharapkan peserta didik diberi kesempatan ikut
(Lembaran Negara Tahun 1996 No.49, Tambahan lembaran Negara No.
aktif membuka dan mengembangkan pemikiran serta potensi yang dimilikinya
3637)
dengan menggunakan koleksi yang terdapat di perpustakaan.
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan
1
5.
Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Tahun 1999 No.115, Tambahan lembaran Negara No. 3859)
6.
Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2005 No.41, Tambahan lembaran Negara No. 4496)
7.
PeraturanMenteriKesehatan RI Nomor.1192/Menkes/Per/X/2004 tentang pendirian Diploma Bidang Kesehatan
8.
Peraturan Menteri Kesehatan No 890 tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Poltekkes.
9.
Standar Nasional Indonesia – SNI 7330.2009 Tentang Perpustakaan Perguruan Tinggi
D.
RUANG LINGKUP
Standar perpustakaan Okupasi Terapi Pendidikan Tenaga Kesehatan ini berlaku bagi seluruh Institusi Tenaga Kesehatan yang berisi tentang pedoman umum suatu perpustakaan dan daftar buku yang perlu dimiliki oleh suatu perpustakaan sesuai dengan kategori tenaga kesehatan itu sendiri.
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan
2
6.
BAB II
Melakukan kerjasama dengan pihak-pihak luar perguruan tinggi dalam mengumpulkan,
PERPUSTAKAAN
pengolahan
serta
penyebarluasan
informasi
ilmu
pengetauan teknologi.
PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN
7.
Mengumpulkan,
mengolah,
menyebarkan
Dan
menyimpan
bahan
pustaka/informasi. 8. A.
maupun dari luar kampus bahkan luar negeri.
PENGERTIAN
Perpustakaan institusi pendidikan tenaga kesehatan merupakan fasilitas
Meningkatkan cara mengakses informasi baik dari dalam kampus
C.
FUNGSI PERPUSTAKAAN
utama pendidikan untuk mendukung proses pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
Perpustakaan sebagai unsur penunjang memiliki fungsi sebagai berikut : 1.
B.
Fungsi Edukasi Merupakan sumber belajar para civitas akademika, oleh karena itu koleksi
TUJUAN PERPUSTAKAAN
yang disediakan adalah koleksi yang mendukung pencapaian tujuan 1.
pembelajaran, pengorganisasian bahan pembelajaran, koleksi tentang
Melayani kebutuhan pengguna (pemustaka) perpustakaan dengan
strategi belajar mengajar dan materi pendukung pelaksanaan evaluasi
menyediakan tenaga yang professional serta penuh dedikasi. 2.
menghasilkan lulusan yang bermutu. 3.
pembelajaran.
Menunjang sistem belajar mengajar bagi sivitas akademika sehingga 2.
Perpustakaan merupakan sumber informasi yang mudah diakses oleh
Menunjang terlaksananya penelitian bagi sivitas akademika sehingga
pencari dan pengguna informasi.
pengetahuan dan teknologi dapat berkembang dengan baik. 4.
Mengadakan dan merawat buku, jurnal, dan bahan perpustakaan lainnya
3.
paling muktahir sebagai bahan untuk melakukan penelitiandan pengkajian
program pengajaran dan penelitian di institusi pendidikan.
ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
Mengusahakan, menyimpan, dan merawat bahan perpustakaan yang bernilai sejarah, yang memiliki kandungan informasi, dan yang dihasilkan
Fungsi Riset Perpustakaan mempersiapkan bahan-bahan primer dan sekunder yang
untuk dipakai oleh dosen, peserta didik dan staf lainnya bagi kelancaran
5.
Fungsi Informasi
4.
Fungsi Rekreasi
oleh sivitas akademika, untuk dimanfaatkan kembali sebagai sumber pembelajaran (learning resources).
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan
3
5.
Perpustakaan harus menyediakan koleksi rekreatif yang bermakna untuk
Pada umumnya perpustakaan perguruan tinggi tersusun
berdasar fungsi.
membangun dan mengembangkan kreatifitas, minat dan daya inovasi
Struktur organisasi perpustakaan dapat berkembang sesuai dengan besarnya
pengguna perpustakaan.
perpustakaan.
Fungsi Publikasi Perpustakaan selayaknya juga membantu melakukan publikasi karya
Struktur organisasi minimal berdasarkan fungsi terlihat pada gambar adalah
yang dihasilkan oleh warga institusi pendidikan yakni civitas akademik
sebagai berikut:
dan staf non-akademik. 6.
Fungsi Deposit Perpustakaan
menjadi
pusat
deposit
untuk
seluruh
karya
dan
pengetahuan yang dihasilkan oleh warga institusi pendidikan. 7.
Fungsi Interpretasi Perpustakaan sudah seharusnya melakukan kajian dan memberikan nilai tambah terhadap sumber-sumber informasi yang dimilikinya untuk membantu pengguna dalam melakukan dharmanya.
D.
ORGANISASI PERPUSTAKAAN Gambar 1. Bagan Struktur Organisasi Perpustakaan
Perpustakaan wajib menerapkan prinsip-prinsip manajemen modern secara tertulis. Perpustakaan dipimpin oleh seorang kepala yang bertanggung jawab kepada Pimpinan perguruan tinggi.
Kepala Perpustakaan/ penanggung jawab langsung perpustakaan
Bagian Layanan Teknis, tugasnya adalah :
Struktur organisasi perpustakaan disesuaikan dengan Organisasi dan Tata
-
Mengusulkan pengembangan koleksi
Laksana di institusi masing-masing. Bagi institusi poltekkes sesuai dengan
-
Mengusulkan pengadaan bahan perpustakaan yang tepat
Permenkes No. 890 tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Poltekkes
-
Mengolah bahan perpustakaan dengan melakukan registrasi, katalogisasi, klasifikasi, dsb.
DepKes. -
Menyimpan bahan perpustakaan dalam rak untuk dimanfaatkan oleh pengguna.
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan
4
Bagian Layanan Pengguna terdiri atas Layanan Sirkulasi, Layanan Rujukan, dan layanan serial.
Bagian
layanan
pengguna
merupakan
bagian
yang
langsung
berhubungan dengan pengguna. Tugasnya adalah: -
Mencarikan informasi
-
melayani peminjaman dan pengembalian bahan pustaka.
-
memberikan konsultasi dsb.
-
Mengawasi aktivitas pengguna perpustakaan
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan
5
b.
BAB III
Pustakawan tingkat terampil dengan pendidikan tingkat Diploma III atau yang sederajat dalam bidang ilmu Perpustakaan, dokumentasi
UNSUR UTAMA PERPUSTAKAAN
dan informasi c. A.
PENGELOLA PERPUSTAKAAN
Tenaga fungsional lain dengan pendidikan kejuruan atau keahlian tingkat kesarjanaan, seperti
pranata komputer, ahli arsip dan
teknologi informasi 1.
Pengertian
d.
Tenaga adminisrasi perpustakaan, dengan pendidikan dapat sarjana
Pengelola perpustakaan merupakan sumber daya manusia yang sangat
berbagai bidang ilmu untuk ditempatkan di bagian pengolahan
menentukan keberhasilan perpustakaan institusi diknakes.
bahan perpustakaan
Secara umum pengelola perpustakaan terdiri atas: a.
b.
Pustakawan tingkat ahli, mempunyai tugas melaksanakan tugas
3.
Jumlah dan jabatan staf perpustakaan
keprofesian dalam bidang perpustakaan
Banyaknya jumlah tenaga yang diperlukan di perpustakaan dapat dihitung
Pustakawan tingkat terampil, mempunyai tugas melaksanakan tugas
dengan rumus sebagai berikut :
penunjang keprofesian dalam bidang perpustakaan. c.
Tenaga Fungsional lain, mempunyai tugas melaksanakan pekerjaan
T = (W + WH) x N
penunjang keprofesian, seperti pranata komputer dan kearsipan. d.
150 + T )
X
+
2.000
Y
)
50.000
Tenaga Administrasi, mempunyai tugas melaksanakan kegiatan kepegawaian,
keuangan,
kerumahtanggaan,
perlengkapan,
penjilidan, perlistrikkan, grafika dan lain-lain.
2.
( 2 WH
) + ( n + 1) + (
Keterangan : T
: Jumlah SDM perpustakaan yang dibutuhkan
W
: Jumlah jam kerja nyata tiap minggu
Kualifikasi tenaga perpustakaan
WH
: Jumlah jam kerja minimal tiap minggu 37 ½ jam
a.
Pustakawan, termasuk kepala perpustakaan, dengan pendidikan
N
: Jumlah pengguna (mahasiswa, dosen, dll)
Strata 1 Perpustakaan atau Strata 1 bidang kesehatan dan telah
T
: Perubah otomasi pada titik layanan; dengan nilai konstan t1 =
mengikuti pelatihan di bidang perpustakaan dengan masa kerja di Perpustakaan minimal 5 (lima) tahun.
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan
10; t2=20; t = 30; dst. n
: Jumlah titik layanan di semua unit
X
: Penambahan koleksi tiap tahun
Y
: Besarnya koleksi
6
anggaran rutin dan anggaran pembangunan atau dana dari Untuk
mengetahui
kebutuhan
pustakawan
di
perpustakaan,
masyarakat,
berupa sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) dan hibah.
menggunakan rumus Jabatan Pustakawan yang dikembangkan oleh C.
Pustakawan RI sebagai berikut : Formasi JF = W/JKE orang
KOLEKSI
Koleksi perpustakaan harus lengkap dalam arti beragam subjeknya dan
Formasi JF
: Formasi jabatan fungsional yang diperlukan
memadai besarnya agar dapat menunjang tujuan dan program institusi
W
:
Jumlah jam yang diperlukan untuk menyelesaikan
diknakes di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
status pekerjaan per tahun
1.
JKE
: Standar jam kerja efektif setiap orang yaitu 1250 jam per tahun
Catatan
Jenis Koleksi Ragam koleksi yang selayaknya tersedia di perpustakaan adalah: a.
: Perhitungan rumus tersebut dilakukan untuk setiap
Bahan ajar Berfungsi untuk memenuhi tujuan kurikulum. Bahan ajar/buku wajib
titik layanan.
untuk setiap mata kuliah dapat lebih dari satu judul karena cakupan isinya yang berbeda sehingga bahan yang satu dapat melengkapi
Rasio perbandingan adalah sebagai berikut 1 (satu) pustakawan, 3 (tiga)
bahan yang lain. Selain itu ada pula bahan ajar/buku penunjang yang
asisten pustakawan dan 5 (lima) tenaga teknis.
dianjurkan untuk memperkaya wawasan. Jumlah judul bahan ajar untuk tiap-tiap mata kuliah ditentukan oleh dosen, sedangkan jumlah
B.
DANA
eksemplarnya bergantung kepada rasio pemustaka (lihat lampiran). b.
Direktur
Institusi
Diknakes
wajib
menjamin
tersedianya
Koleksi Rujukan
anggaran
Merupakan tulang punggung perpustakaan dalam menyediakan
perpustakaan setiap tahun. Jumlah dana yang memadai harus disediakan
informasi yang akurat. Berbagai bentuk dan jenis informasi seperti
agar perpustakaan mampu menunjang kurikulum, proses pembelajaran dan
data, fakta dan lain-lain. Jenis koleksi rujukan seperti ensiklopedi
program pendidikan institusi dengan baik. Tidak ada rumus yang umum untuk
umum dan khusus, kamus umum dan khusus, buku pegangan,
menentukan berapa dana yang harus dialokasikan untuk perpustakaan, tetapi
direktori, berbagai standar baik dalam bentuk buku atau non buku
anggaran yang disarankan guna pengembangan koleksi perpustakaan
(e-lib, e-journal,dll.)
sekurang-kurangnya 3–5 % dari total anggaran Institusi Diknakes diluar biaya
c.
Terbitan Berkala
gaji pegawai. Pendanaan dapat bersumber dari Pemerintah, yang berupa
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan
7
Untuk melengkapi informasi yang tidak terdapat di dalam bahan ajar dan bahan rujukan, perpustakaan berlangganan bermacam-macam
d.
e.
2.
Jumlah Koleksi
terbitan berkala seperti jurnal dan surat kabar. Perpustakaan
Banyaknya koleksi ditentukan oleh berbagai faktor antara lain:
sejogyanya berlangganan majalah ilmiah.
a.
Jumlah program studi
Terbitan Pemerintah
b.
Jumlah mata kuliah yang ditawarkan
Berbagai terbitan pemerintah yang berkaitan dengan masalah
c.
Tingkat pendidikan
kesehatan seperti lembaran negara, himpunan peraturan negara,
d.
Kegiatan penelitian
kebijakan, laporan tahunan, pidato resmi, dsb dapat dimanfaatkan
e.
Banyaknya buku ajar per mata kuliah
para peneliti atau dosen dalam menyiapkan kuliahnya.
f.
Jumlah dosen dan mahasiswa
Bidang Khusus
Perpustakaan wajib menyediakan 100% dari bahan bacaan wajib mata
Koleksi khusus masalah kesehatan lainnya yang juga perlu
kuliah yang ditawarkan di Institusi Diknakes.
diperhatikan seperti sejarah daerah, budaya daerah dsb. Berbagai macam pustaka ini memuat kekayaan informasi yang penting, tidak
f.
3.
Penataan koleksi
saja untuk memenuhi kurikulum atau penelitian tetapi untuk
Koleksi dapat ditata sebagai berikut :
pengembangan ilmu. Koleksi ini harus selalu disesuaikan dengan
a.
Sistem terbuka, yaitu pengguna dapat langsung mendatangi rak
perkembangan program studi.
untuk memilih dan mengambil sendiri bahan perpustakaan yang
Koleksi Gray Literature
dikehendaki. Ada dua macam pengaturan dan sistem terbuka yaitu
memuat hasil karya tulis mahasiswa (skripsi dan atau tugas akhir),
tempat koleksi terpisah dari ruang baca (tata parak) dan tempat
hasil penelitian dosen, makalah dosen, modul pengajaran dll.
koleksi berbaur dengan ruang baca (tata baur).
g. Koleksi Non Cetak
b.
Sistem tertutup, yaitu pengguna tidak dapat memilih dan mengambil
Selain koleksi bahan cetak, perpustakaan dapat menghimpun koleksi
sendiri bahan perpustakaan yang dibutuhkan, tetapi dilakukan oleh
AVA seperti film, slide, kaset, video, kaset audio,dan serta koleksi
petugas perpustakaan.
media elektronika seperti compact disc dan online database. h.
Bahan Bacaan untuk rekreasi intelektual
Untuk mengembangkan koleksi, diperlukan pustakawan yang mampu :
Perpustakaan juga perlu meyediakan bahan bacaan lain untuk
a.
bekerja sama dengan pustakawan lain dan civitas akademika
keperluan rekreasi intelektual mahasiswa dan bahan bacaan lain
b.
memahami kecendrungan dan perubahan program institusi
yang memperkaya khasanah pembaca.
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan
8
c.
memahami dan tanggap akan inovasi teknologi yang berkaitan
penjilidan, ruang pertemuan/diskusi, ruang penyimpanan buku yang
dengan pengembangan koleksi
belum diproses, musholla dan kantin. d.
D.
RUANG PERPUSTAKAAN
area untuk keperluan lain seluas 10%. Terdiri dari selasar, toilet, areal tangga, areal untuk mesin-mesin dan peralatan gedung dan lain-lainnya.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merencanakan bangunan dan ruang perpustakaan agar berfungsi dengan baik, adalah alokasi luas lantai,
Ruang Petugas Perpustakaan adalah :
pembagian ruang fungsi, tata ruang, struktur dan utilitas, ergonomi ruang,
a.
Kepala Perpustakaan
5,4 m2
pengamanan ruang-ruang perpustakaan serta rambu-rambu dan harus
b.
Asisten Pustakawan
4,5 m2
memperhatikan rencana pengembangan perpustakaan 5 tahun mendatang.
c.
Staff
2
1.
m2
Persyaratan dan Fasilitas Ruang Perpustakaan a.
b.
Luas lantai perpustakaan yang standar adalah 1,6 meter
2
per
Ruang khusus 2
pemustaka perpustakaan, dan jumlah pemustaka dihitung sebesar
a.
Area multimedia
3,0 m /meja
25 % dari jumlah total pemustaka.
b.
Area diskusi/seminar
2,0 m /tempat duduk
Rak satu muka, lima pagu dengan lebar 100 cm dapat memuat 115-
c.
Area untuk konferensi
1,9 m /orang
2 2
165 eksemplar buku, dan jarak antar rak 100-110 cm. Dengan demikian 1 meter
r2
luas lantai dapat memuat 150-220 eksemplar
buku.
2.
3.
Pengelompokan jenis ruang menurut fungsinya a.
Area Koleksi 1)
area bahan rujukan (lengkap dengan meja layanan rujukan)
Pembagian ruang menurut fungsi
2)
area bahan ajar
Menurut fungsinya pembagian persentase ruang seluruh luas lantai untuk
3)
area koleksi muatan lokal (koleksi grey literature, koleksi tugas
perpustakaan dengan sistem terbuka maupun sistem tertutup :
akhir/laporan, koleksi penelitian, koleksi langka)
a.
area untuk koleksi seluas 45%.
4)
area terbitan berkala
b.
area untuk pemustaka seluas 25%.
5)
area multimedia, dan
c.
area untuk pengelola seluas 20%.terdiri dari dari lobi, meja sirkulasi,
6)
area internet/hotspot
tempat penitipan tas, ruang lemari katalog, ruang pengolahan, ruang
7)
area penempatan surat kabar/kliping
b. Area pemustaka
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan
9
1)
area sirkulasi
a.
Sistem bangunan
2)
area baca yang bercampur dengan koleksi
b.
Sistem Ventilasi
3)
area baca bebas
c.
Sistem Penerangan
4)
area diskusi /area study carrel
d.
Sistem warna
5)
area istirahat (rest room area)
e.
Sistem Akustik
6)
area katalog perpustakaan
7)
area display koleksi mutakhir
8)
area fotocopy dan penggandaan
Yang harus tersedia di perpustakaan adalah perabotan sebagai
9)
area penitipan barang/tas
penunjang fungsi perpustakaan seperti :
6.
c. Area Staf
a.
Rak buku
1)
area penggandaan
b.
Rak pamer buku baru/display
2)
area pengolahan
c.
Rak pamer majalah/jurnal
3)
area penjilidan dan penggandaan
d.
Rak koran
4)
area preservasi digital
e.
Lemari katalog (kabinet katalog).
f.
Filling cabinet
1) gudang buku,
g.
Meja baca
2) gudang peralatan
h.
Meja kerja
3) area server
i.
Kursi baca
j.
Kursi kerja
Tata Ruang
k.
Meja sirkulasi (sirculation desk)
Perencanaan tata ruang hendaknya didasarkan pada hubungan antar
l.
Meja referensi (referens desk)
ruang dan dipandang dari segi efisiensi dan alur kerja, mutu pelayanan
m. Lemari penitipan tas
serta pengawasan/keamanan koleksi perpustakaan.
n.
Kereta buku
o.
Komputer
p.
Meja komputer
q.
Printer
r.
Lemari arsip
d. Area Alat
4.
5.
Fasilitas lain
Struktur dan Utilitas pembangunan Dalam
perencanaan
pembangunan
memperhatikan hal-hal sbb:
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan
perpustakaan
juga
harus
10
s.
Mesin foto copy (bekerjasama dengan pihak ketiga)
t.
Telpon/fak
u.
Jaringan Internet
F.
PERATURAN PERPUSTAKAAN
Perpustakaan harus mempunyai peraturan dan tata tertib sebagai pedoman bagi pemustaka dalam memanfaatkan fasilitas dan layanan perpustakaan.
E.
SISTEM INFORMASI
Peraturan perpustakaan dimaksudkan untuk memelihara ketertiban di perpustakaan dan dituangkan secara tertulis dalam bentuk surat keputusan
Perpustakaan
wajib
mengadopsi
teknologi
informasi
dan
komunikasi.
direktur institusi pendidikan.
Perpustakaan menggunakan aplikasi sistem informasi yang sesuai dengan kebutuhan. Perpustakaan wajib memungkinkan perluasan jangkauan layanan
Peraturan perpustakaan paling sedikit berisi hal-hal sebagai berikut:
dengan mengaplikasikan jaringan komputer lokal dan perlu memberikan
1.
kesempatan akses jaringan global dengan akses kepada internet.
Peraturan mengenai keanggotaan, yang meliputi persyaratan, hak dan kewajiban anggota perpustakaan
2.
Waktu pelayanan, yang meliputi hari dan jam buka perpustakaan
Sistem Informasi Perpustakaan diantaranya :
sekurang-kurangnya jam layanan per minggu untuk perpustakaan
1.
perguruan tinggi adalah 54 jam
Perangkat lunak Perpustakaan menggunakan perangkat lunak yang dapat pengolahan
membantu
3.
dan penyebaran informasi, sistem informasi manajemen,
a.
syarat peminjaman
dan operasional administrasi seperti pengolah kata dan data dengan
b.
macam bahan perpustakaan yang dipinjamkan
tetap memperhatikan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI).
c.
batas
2.
Perangkat keras
3.
Penyelenggaraan perpustakaan berbasis pada terknologi informasi untuk mendukung pengolahan informasi,
waktu
peminjaman
dan
jumlah
eksemplar
bahan
perpustakaan yang boleh dipinjam 4.
penyebaran informasi dan tukar
menukar informasi dalam rangka pengembangan jaringan perpustakaan
Peraturan pengembalian bahan perpustakaan, yang berisi syarat pengembalian
5.
di lingkungan Poltekes, dan perpustakaan lain bila dipandang perlu. 4.
Peraturan peminjaman, yang meliputi :
Perpanjangan waktu peminjaman, yang meliputi persyaratan dan jangka waktunya
Jumlah perangkat keras komputer sekurang-kurangnya 4unit. Dengan
6.
Macam kesalahan pengguna dan sanksinya
perincian sebagai berikut: 1 unit untuk pengolahan, 1 unit untuk OPAC,
7.
Tata tertib, yang meliputi ketentuan mengenai : penitipan barang, sopan
satu unit untuk Server, 1 unit backup data.
santun di perpustakaan, ketenangan, keamanan, kebersihan, dan beberapa larangan lain di perpustakaan.
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan
11
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa G.
PEMELIHARAAN PERPUSTAKAAN
banyak perubahan di dalam pengemasan informasi dan cara mengakses informasi. Informasi dalam format elektronik/digital yang
1.
Perawatan bahan perpustakaan Merawat
bahan
perpustakaan
disimpan dalam media disket, CD ROM sampai dengan informasi memerlukan
pengetahuan
tentang
yang diakses melalui internet.
penyebab kerusakan bahan perpustakaan, proses terjadinya kerusakan,
Yang perlu diperhatikan :
cara mencegah dan memperbaikinya, serta cara-cara melestarikannya.
1)
Perpustakaan harus memastikan agar media penyimpanan
Perawatan bahan perpustakaan dapat dikategorikan dalam 3 jenis yaitu :
informasi tidak usang, dalam artian fisik maupun ketertinggalan
a.
teknologi
Perawatan dari segi fisik bahan perpustakaan Perawatan fisik bahan perpustakaan merupakan upaya untuk
c.
Perpustakaan harus memastikan bahwa informasi dalam format
menjaga agar kondisi fisik bahan perpustakaan bertahan lamadan
elektronik/digital tersebut dapat tetap diakses oleh pengguna
koleksi tetap berdaya guna dan berhasil guna. Perawatan bahan
dengan mengantisipasi terjadinya ketertinggalan teknologi dari
perpustakaan dilakukan melalui upaya pelestarian dan pengawetan.
segi perangkat keras maupun perangkat lunak yang digunakan
Tujuan perawatan meliputi hal sebagai berikut :
untuk mengakses/membaca informasi tersebut.
1)
mencegah penyebab kerusakanbahan perpustakaan
2)
melindungi bahan perpustakaan dari faktor penyebab kerusakan
3)
memperbaiki bahan perpustakaan yang masih layak disimpan
Kerusakan yang disebabkan oleh faktor dari dalam sulit untuk dicegah,
dan bermanfaat
tetapi beberapa upaya berikut dapat dilakukan :
melestarikan isi bahan perpustakaan yang masih bermanfaat
a.
menghindarkan bahan perpustakaan dari sinar matahari langsung
b.
mengatur peredaran udara, kelembapan, dan suhu udara ruangan
4) b.
2)
Perawatan koleksi (isi/content dari keseluruhan koleksi)
2.
Pencegahan Kerusakan
Tujuannya antara lain :
Kerusakan bahan perpustakaan yang disebabkan oleh faktor dari
1)
Membina dan memperbaiki nilai pelayanan informasi oleh
luar dapat dicegah dengan usaha sebagai berikut :
perpustakaan
1)
2)
Memperbaiki penampilan dan kinerja perpustakaan
3)
Meningkatkan daya guna dan hasi guna ruang dan koleksi
Perawatan dari segi teknologi dan media
memberikan bimbingan tentang cara menggunakan tentang cara menggunakan bahan perpustakaan secara baik
2)
membersihkan ruangan dari debu dan kotoran secara teratur
3)
menempatkan bahan perpustakaan sehingga terhindar dari sinar matahari langsung
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan
12
4)
melarang
orang
merokok
dan
makan
di
dalam
ruang
perpustakaan 5)
mengawahamakan bahan perpustakaan secara berkala
6)
menyediakan sarana pemadam api gas
7)
membuat rambu-rambu peringatan atau peraturan tertulis yang mudah dipahami maksudnya
3.
Pelestarian Melestarikan bahan perpustakaan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut : a.
memperbaiki bahan perpustakaan agar dapat digunakan kembali
b.
menjilid
c.
melaminasi
d.
menyampul
e.
fumigasi
f.
melakukan alih media dalam bentuk micro
g.
melakukan preservasi digital / digitalisasi dokumen
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan
13
BAB IV KEGIATAN LAYANAN PERPUSTAKAAN
Jenis layanan yang ditawarkan perpustakaan bergantung kepada besar kecilnya perpustakaan. Layanan yang lazim ditawarkan adalah : 1. Layanan Sirkulasi 2. Layanan Rujukan 3. Layanan Serial
Layanan perpustakaan adalah pemberian informasi dan fasilitas kepada pengguna
4. Silang Layan
dan pengguna dapat memperoleh hal-hal sebagai berikut : 1.
Informasi yang dibutuhkan secara optimal dari berbagai media
2.
Manfaat berbagai alat bantu penelusuran yang tersedia
A.
LAYANAN SIRKULASI Proses layanan sirkulasi meliputi kegiatan sebagai berikut :
Sistem layanan, dalam memberikan layanan terdapat beberapa sistem, yaitu:
1.
meminjamkan
1.
Layanan Terbuka
2.
mengembalikan
Dalam sistem ini para pengguna dapat secara langsung memilih dan mencari
3.
mencatat pesanan
sendiri bahan pustaka yang ada di rak. Bila mengalami kesulitan pengguna
4.
memperpanjang masa pinjam
dapat menggunakan katalog atau bertanya pada petugas. Pada sistem ini ruang
5.
menagih
baca dan ruang koleksi berada dalam satu ruangan.
6.
memberikan sanksi
Layanan Tertutup
7.
memberikan keterangan bebas/bersih pinjaman
Dalam sistem ini pengguna tidak dapat mengambil sendiri bahan pustaka yang
Semua kegiatan tersebut tercakup dalam peraturan perpustakaan untuk
hendak dibaca maupun dipinjam. Untuk mendapatkan koleksi yang diinginkan
diketahui dan dipatuhi oleh pengguna dan staff perpustakaan
2.
pengguna harus melalui katalog atau petugas. Pengguna tidak diijinkan langsung ke rak buka dan menunggu petugas untuk mengambilkannya. 3.
B.
LAYANAN RUJUKAN
Sistem Campuran
Layanan rujukan adalah kegiatan untuk membantu pengguna menelusur
Banyak perpustakaan yang membuat sistem campuran antara terbuka dan
informasi dengan cepat, menelusur informasi dengan lebih spesifik. Adapun
tertutup. Koleksi umum diberikan layanan terbuka, sedangkan koleksi khusus,
layanan rujukan yang diberikan meliputi :
seperti buku-buku rujukan dengan sistem tertutup/.
1.
memberikan informasi yang bersifat umum
2.
membantu menggunakan katalog dan memberikan petunjuk cara memanfaatkannya
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan
14
3.
membimbing pengguna dalam penelusuran informasi
4.
menjelaskan cara menggunakan bahan perpustakaan rujukan
5.
membantu pengguna untuk menemukan informasi/bahan perpustakaan yang dicarinya
6.
C.
membuat jajaran vertikal yang berisi prospektus, brosur
LAYANAN SERIAL Layanan serial/terbitan berseri adalah kegiatan untuk membantu pengguna mendapatkan informasi tentang suatu
terbitan (seperti surat kabar, jurnal,
buku tahunan atau buletin) yang diterbitkan dengan nomor yang berurutan dan terbit secara berseri dan terus menerus, waktu yang tidak terbatas. Termasuk didalamnya adalah : 1. Terbitan berkala (periodicals) 2. Koran 3. Buku tahunan 4. Seri monografi yang bernomor
D.
SILANG LAYAN Silang layan adalah kerjasama antara sejumlah perpustakaan dalam bentuk saling
memanfaatkan
sumber
daya
dan
layanan
informasi
semua
perpustakaan yang terlibat. Cara silang layan yang dapat ditempuh adalah : 1.
perpustakaan menghubungi langsung perpustakaan lain
2.
perpustakaan menghubungi pusat jaringan informasi
Adanya networking antar Perpustakaan Institusi sejenis dalam rangka pengadaan dan pengembangan koleksi perpustakaan.
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan
15
BAB V DAFTAR KEPUSTAKAAN OKUPASI TERAPI
NO. I
KELOMPOK MATA KULIAH
JUDUL BUKU
PENGARANG
PENERBIT
TAHUN
RASIO BUKU/MHS
Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) Religious / Agama Islam
BUKU WAJIB 1.
Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (Pendidikan Agama Islam) Untuk Perguruan Tinggi Pendidikan Agama Islam untuk Perguruan Tinggi
Sofyan Sauri
Bandung: Alfabeta
2004
1:10
Nabiel Fuad Almusawa
Bandung: Syamil Cipta Media
2005
1:10
3.
Sejarah dan Pengantar Ilmu Hadits
Ash Siddieqy, Hasbi
Bulan Bintang, Jakarta
1978
1:10
4.
Islam Ditinjau Dari Berbagai Segi dan Aspeknya,
Nasution, Harun
U.I. Press, Jakarta
1982
1:10
2.
BUKU PENUNJANG
Religious/ Agama Kristen
1
Islam Rasional
Harun Nasution
Bandung: Mizan
1995
1:10
2
Fiqih Lima Mazhab
Muhammad Jawad Mughniyah
Jakarta: lentera Basritama
2002
1:10
3
Wawasan Alquran
Quraish Shihab
Bandung: Mizan
1996
1:10
4
Dasar-dasar Pernikahan Dalam Islam
Ali Ahmad Utsman
Solo: Media Insani Press
2002
1:10
BUKU WAJIB 1.
Iman dan Ilmu Pengetahuan
Mulder, D.C
BPK Gunung Mulia, Jakarta
1983
1:10
2.
Masalah Agama
Dahler Franz
Kanisius, Yogyakarta
1975
1:10
3.
Alkitab
Lembaga Alkitab Indonesia
Lembaga Alkitab Indonesia
1982
1:10
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan
16
NO.
KELOMPOK MATA KULIAH
JUDUL BUKU
PENGARANG
PENERBIT
TAHUN
RASIO BUKU/MHS
4.
Iman Kristen
Hadiwiyono Harun
BPK Gunung Mulia, Jakarta
1988
1:10
5.
Etika Kristen
Verkyl J, Dr
BPK Gunung Mulia, Jakarta
1988
1:10
BUKU PENUNJANG
Religious/ Agama Katholik
1
Ikhtisar Dogmatika
Soedarmo, R, Dr
BPK Gunung Mulia, Jakarta
1988
1:10
2
Harun, Apa dan Siapa Tuhan Allah
Hadiwijono
BPK Gunung Mulia, Jakarta
1974
1:10
3
Mahasiswa Yang Bertanggung Jawab
Lemmp, W. Verkuyl
BPK Gunung Mulia, Jakarta
1974
1:10
4
Ajaran Evolusi dan Iman Kristen
Patri, C.
BPK Gunung Mulia, Jakarta
1975
1:10
BUKU WAJIB 1.
Membina Jemaat Beriman
Hardawiryana
Dok-pen MAWI, Jakarta
1976
1:10
2.
Arah Katakese di Indonesia
Huber
Yayasan Kanisius, Yogyakarta
1979
1:10
3.
Dinamika Gereja
Jacobs, Thom
Yayasan Kanisius, Yogyakarta
1979
1:10
4.
Harun, Apa dan Siapa Tuhan Allah
Hadiwijono
BPK Gunung Mulia, Jakarta
1974
1:10
5.
Kelahiran Yesus Kristus
Schnackenburd, Rudolf
Yayasan Kanisius, Yogyakarta
1974
1:10
BUKU PENUNJANG
Religious/ Agama Hindu
1
Umat Katholik Berdialog
Bakkar, YWM
Yayasan Kanisius, Yogyakarta
1972
1:10
2
Mengapa Takut Bersikap Terbuka
Caraka, Cipta Loka
Yayasan Kanisius, Yogyakarta
1989
1:10
3
Dasar-dasar Kepemimpinan
Riberu
LEPPENAS, Jakarta
1982
1:10
Pandit, Nyoman S.,
Direktorat Bimbingan Masyarakat Hindu dan Budha, Departemen Agama RI, Jakarta
1967
1:10
BUKU WAJIB 1.
Aspek-aspek Agama
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan
17
NO.
KELOMPOK MATA KULIAH
JUDUL BUKU
PENGARANG
PENERBIT
TAHUN
RASIO BUKU/MHS
2.
Pasanjali Raya Yoga (terjemahan
Polak, Maiyor,
Prisada Hindu Dharma Pusat, Denpasar
1980
1:10
3.
Reg Weda I, Mandala I (terjemahan), Lembaga Penterjemah Kitab Suci Weda
Pudja, Gde
Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu, Departemen Agama RI, Jakarta,
1979
1:10
4.
Cilacrama
Punyatmadja, I.b. Oka
Prisada Hindu Dharma Pusat, Denpasar
1970
1:10
5.
Bhrahmanan Purana (terjemahan), cetaka ke-3
Proyek Pengadaan KitabSuci Hindu, Departemen Agama RI,
1981
1:10
6.
Isa Upanishad (terjemahan)
Proyek Pengadaan KitabSuci Hindu, Departemen Agama RI, Lembaga Penterjemah Kitab Suci Weda, Jakarta,
Lembaga Penterjemah Kitab Suci Weda, Jakarta,
1977
1:10
7.
Weda I, II
Departemen Agama RI, Jakarta,
Departemen Agama RI, Jakarta,
1967
1:10
BUKU PENUNJANG
Religious/ Agama Budha
1
Trikarya Parisada
Kamenun, Ida Padanda Made,
Prisada Hindu Dharma Pusat, Denpasar
1974
1:10
2
Sosiologi Hindu Dharma
Pudja, Gde,
Yayasan Pembangunan Pura Pata Maha, Jakarta
1963
1:10
3
Lambang Swastika
Oka, I Gusti Agung,
Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu, Departemen Agama RI, Jakarta,
1967
1:10
BUKU WAJIB 1.
Sanghyang Kemahayanikan, Kitab Suci
Departemen Agama RI
Dit. Jen. Bimas Hindu dan Budha, Jakarta,
1980
1:10
2.
Citra Agama Budha Dalam Falsafah Pancasila
Oka Diputhera
Proyek Penerangan Bimbingan Dakwah/Agama Iman dan Budha, Jakarta
1982
1:10
3.
Pedoman Penerangan Agama Budha
Oka Diputhera
Proyek Peneranagn Bimbingan dan Dakwah/Khotbah Agama Hindu dan Budha,
1982
1:10
4.
Sutta Pataka Digha Nikaya
Departemen Agama RI
Dit. Jen. Bimas Hindu dan Budha, Jakarta
1982
1:10
5.
Dhammapada Attaktha
Departemen Agama RI
Dit. Jen. Bimas Hindu dan Budha, Jakarta
1982
1:10
BUKU PENUNJANG 1
Keterangan Singkat Agama Budha (terjemahan : Ny. Visaka Gumadharma)
Narada Maha Thera
Yayasan Dharmadipa Arama, Jakarta
1983
1:10
2
Cermin Kehidupan,
Narada Maha Thera
Yayasan Dharmadipa Arama, Jakarta,
1983
1:10
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan
18
NO.
KELOMPOK MATA KULIAH
JUDUL BUKU 3
Indonesian Language / Bahasa Indonesia
Pedoman Pelaksanaan P-4 bagi umat Budha
PENGARANG
PENERBIT
TAHUN
RASIO BUKU/MHS
Departemen Agama RI
Proyek Bimbingan Pelaksanaan P-4 bagi umat beragama
1983
1:10
BUKU WAJIB 1.
Membina Bahasa Indonesia Baku
Badudu, J.S
CV. Pustaka Prima, Bandung
1988
1:10
2.
Buku Pedoman Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Badudu, J.S
CV. Pustaka Prima, Bandung
1988
1:10
4.
Bahasa Indonesia untuk Mahasiswa : Pelajaran bahasa Indonesia sebagai Mata Kuliah Dasar Umum Inilah Bahasa Indonesia yang Benar
Badan penerbit Undip
Semarang: Badan Penerbit Undip
1994
1:10
Badudu, JS
Jakarta PT Gramedia
1984
1:10
6.
Bahasa Indonesia Untuk pendidikan tenaga Kesehatan
Yamilah M dan Slamet Samsoerizal
Penerbit Buku Kedokteran EGC
1994
1:10
7.
Buku Pintar Penulisan Pedoman bagi Profesi Kesehatan
Fondiller Shirley
Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC
2002
1:10
5.
BUKU PENUNJANG
Citizenship/ Kewarganegaraan
1
Bagaimana Menulis Tesis? Petunjuk Komprehensif tentang Isi dan Proses
Hartono
Malang: UMM
2002
1:10
2
Metode Penelitian Survei
Masri Singarimbun
LP3ES, Jakarta
1982
1:10
3
Metode-Metode Penelitian Masyarakat
Koentjaraningrat
Gramedia, Jakarta
1983
1:10
4
Linguistik Umum
Chaer Abdul
PT Rineka Cipta
1994
1:10
5
Menulis Artikel dan Karya Ilmiah
Djuroto Totok dan Bambang Suprijadi
Bandung: Rosdakarya
2002
1:10
BUKU WAJIB 1.
Kapita Selekta Pendidikan Kewarganegaraan Bagian I
Jakarta Dirjen Dikti Depdiknas
Jakarta Dirjen Dikti Depdiknas
2004
1:10
2.
Kapita Selekta Pendidikan Kewarganegaraan Bagian II
Jakarta Dirjen Dikti Depdiknas
Jakarta Dirjen Dikti Depdiknas
2004
1:10
3.
Pancasila dan Falsafah Negara
Prof. Dr. Notonagoro, SH.
UGM, Yogyakarta.
1999
1:10
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan
19
NO.
KELOMPOK MATA KULIAH
JUDUL BUKU
PENGARANG
PENERBIT
TAHUN
RASIO BUKU/MHS
4.
Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi
Endang Zaelani Zukaya
Yogyakarta:Paradigma
2007
1:10
5.
Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan Panduan Kuliah PT
Winarno
PT Bumi Aksara jakarta
2007
1:10
BUKU PENUNJANG
English / Bahasa Inggris
1
Pancasila dan UUD 1945
Depdiknas R.I
Depdiknas R.I
2000
1:10
2
Civic Education, Pendidikan Kewarganegaraan
Asykuri Ibn Chamim
Ditlibang Muhamadiyah & LPP UMY
2003
1:10
3
Orientasi Singkat Pancasila
Darmodihardjo, Dardji,
Balai Pustaka, Jakarta
1979
1:10
4
Mencari Sosok Demokrasi
Franz Magnis Suseno
Gramedia Jakarta
1997
1:10
Ircham Machfoedz
Fitramaya, Yogyakarta
2006
1:10
Ircham Machfoedz
Fitramaya, Yogyakarta
2006
1:10
BUKU WAJIB 1.
Bahasa Inggris untuk Mahasiswa Institusi Kesehatan dan Keperawatan Buku Pertama
2.
Bahasa Inggris Conversation Untuk Mahasiswa Institusi Kesehatan dan Keperawatan Buku Kedua BUKU PENUNJANG
II
1
Writing. Student's Book 1,2,3,4
Andrew Little john
Kanisius
2005
1:10
2
Reading. Student's Book 1,2,3,4
Andrew Little john
Kanisius
2005
1:10
3
Listening Student's Book 1,2,3,4
Andrew Little john
Kanisius
2005
1:10
4
Understanding and Using English Grammar. Second Edition
Betty Schrampf
Prentice Hall / Binarupa Aksara
1993
1:10
Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK) Concept of OT & Profesionalism / Konsep OT & Profesionalisme
BUKU WAJIB 1.
Willard & Spackman. Occupational Therapy
Maureen E. Neistadt
Lippincott
2004
1:10
2.
Occupational Therapy Principles & Practice
Alice J Punwar
William & Wilkins Baltimore
1988
1:10
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan
20
NO.
KELOMPOK MATA KULIAH
JUDUL BUKU
PENGARANG
PENERBIT
TAHUN
RASIO BUKU/MHS
3.
A Model of Human Occupational Therapy and Application. Third Edition
Gary Kielhofner
William & Wilkins Baltimore
2002
1:10
4.
Concepts Of Occupational Therapy , Third Edition
Mildred Ross
William & Wilkins Baltimore
1992
1:10
BUKU PENUNJANG
Applied Anatomy / Anatomi Terapan
1
Occupational Therapy. Fourth Edition
Helen S Willard
J.B. Lippincott Company
1971
1:10
2
Occupational Therapy Performance, Participation, and Well - Being
Charles H Ghristiansen
Slack Incorporated
2005
1:10
3
Concepts of Occupational Therapy. Fourth Edition
Kathlyn Reed
William & Wilkins Baltimore
1999
1:10
4
Conceptual Foundations of Occupational Therapy
Gary Kielhofner
FA.Davis Company Philadelphia,
1997
1:10
BUKU WAJIB 1.
Grant's Atlas of Anatomy 9th ed
Agur, Anne
William & Wilkins Baltimore
1991
1:10
2.
Core textbook of anatomy 2nd ed
Akesson E, Loeb J
Philadelphia: JB Lippincott
1990
1:10
3.
Anatomy 2nd ed
Gardner E, M.D; Gray, DJ., Phd
Saunders Company: Philadelphia
1963
1:10
Anatomy of the Human Body 29th ed
Gray H F R S
Lea & Febiger: Philadelphia
1973
1:10
Anatomy as Basic for Clinical Medicine 2nd ed
Hall Graggs, ECB
Urban & Schwarzenberg
1992
1:10
4. 5.
BUKU PENUNJANG 1
Hand Atlas der Anatomie des Menschen
Spalteholz W; Spanner R
Scheltema & Holkema NV Amsterdam
1961
1:10
2
Gray Anatomy 36th ed
Warwick R; William P
Churchill Livingstone London
1980
1:10
3
Essentials of Human Anatomy
Woodburne R
Oxford University Press Toronto
1978
1:10
4
Musculoskeletal assessment : Joint range of motion and manual strength.
Clarckson, H.M. & Gilewich, G.B.
Baltimore : Williams & Wilkins.
1989
1:10
5
Occupational therapy for physical dysfunction.
Trombly, C.A.
Baltimore : Williams & Wilkins.
1989
1:10
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan
21
NO.
KELOMPOK MATA KULIAH
Contextual Health Care / Pelayanan Kesehatan Kontekstual
JUDUL BUKU
PENERBIT
TAHUN
RASIO BUKU/MHS
6
Atlas dan Buku Teks Anatomi Manusia
Kahle, W., Leaonardt
Jakarta: EGC
1995
1:10
7
Anatomi Manusia
Rohen,J.W., Yokochi, C 91993)
Jakarta: EGC
1993
1:10
Mark B Dolgnan
Lea & Febiger
1992
1:10
Departemen Kesehatan RI
Departemen Kesehatan RI
2006
1:10
BUKU WAJIB 1.
Program Planing for Health Education and Promotion
2.
Petunjuk Teknis Pengembengan dan Penyelenggaraan Pos Kesehatan Desa (POSKESDES) BUKU PENUNJANG
Applied Human Physiology / Fisiologi Manusia Terapan
PENGARANG
1
Antropologi Kesehatan
George M Foster
Penerbit UI Press
1996
1:10
2
Antropologi Kesehatan Indoensia
Azwar Agoes
EGC
1996
1:10
3
Manusia dan Kebudayaan di Indonesia
Koentjaraningrat
Penerbit Djambatan
2002
1:10
BUKU WAJIB 1.
Review of Medical Physiology 9th ed
Ganong W F
Lange Medical Publication California
1979
1:10
2.
Textbook of Medical Physiology
Guyton A.C
Igaku Shoid : Tokyo
1976
1:10
3.
Work Physiology for Rehabilitation Therapists. Laboratory Manual. Second Edition
Y Bhambani
University of Alberta, Canada, Faculty Rehab Medicine
1997
1:10
BUKU PENUNJANG 1
Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem. Edisi 2
Lauralee Sherwood
Penerbit Buku Kedokteran EGC
2001
1:10
2
Human Physiology
Houssay
Philadelphia
1982
1:10
3
Children's Exercise Physiology. Second Edition
Thomas Rowland
Human Kinetics
2000
1:10
4
Human Physiology: From Cells to Systems 2nd ed
Sherwood L
A Division of International Thomson Publishing Inc
1996
1:10
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan
22
NO.
KELOMPOK MATA KULIAH Occupational Therapy Assessment and Evaluation /Pemeriksaan dan Evaluasi Okupasi Terapi
JUDUL BUKU
PENGARANG
PENERBIT
TAHUN
RASIO BUKU/MHS
BUKU WAJIB 1.
OT Assessment
Clarckson, H.M. & Gilewich, G.B.
Williams & Wilkins.
1989
1:10
2.
Occupational therapy for physical dysfunction
Trombly, C.A.
Williams & Wilkins.
1989
1:10
3.
Musculoskeletal Assessment Joint Range of Motion and Manusla Muscle Strength. Second Edition Occupational Therapy Evaluation for Adults
Hazel M Carkson
William & Wilkins
1990
1:10
Maureen E. Neidstaat
William & Wilkins
2000
1:10
4.
BUKU PENUNJANG 1
Developmental Test of Visual-Motor Integration (VMI). Administration and Scoring Manual
Keith E Beery
Follet Publishing Company, Chicago
1988
1:10
2
Deteksi Dini untuk Anak-Anak Balita
Laura Krefting
PPRBM Prof. Dr. Soeharso - YPAC Pusat
1996
1:10
3
ADHDT (Attention Deficit Hyperactivity Disorder Test). Method for Identifyng Individuals with ADHD. Examiner's Manual BaFPE (Bay Area Functional Performance Evaluation). Second Edition
James E Gilliam
PRO-ED, Inc.
1995
1:10
Judith Bloomer
Consulting Psychologists Press
1991
1:10
5
Occupational Therapy Assessment In Mental Health
Barbara J Hemphill
Slack Incorporated
1995
1:10
6
OSOT Opercentual Evaluation Manusal Revised
Mariam Boy
Nelson, Canada
1982
1:10
4
Life Span Human Development /Perkembangan Manusia
BUKU WAJIB 1.
Perkembangan Anak
Elizabeth Hurlock
Erlangga, Jakarta.
1993
1:10
2.
Psikologi Perkembangan. Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan.
Elizabeth Hurlock
Erlangga.,Jakarta.
1992
1:10
3.
Life-span Development
Santrok, J.W.
Wm.C.Brown. Publiser. United State of America.
1993
1:10
4.
Occupational Therapy for Children. 4 th ed.
Case-smith, J
St. Louis: The CV. Mosby Company
2001
1:10
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan
23
NO.
KELOMPOK MATA KULIAH
JUDUL BUKU
PENGARANG
PENERBIT
TAHUN
RASIO BUKU/MHS
BUKU PENUNJANG
Medical Concept and Pathology / Konsep Kesehatan dan Patologi
1
Functional movement development across the life span.
Cech, D. Martin,S.T.
Philadelphia; WB. Saunders.
1995
1:10
2
Psikologi Perkembangan. Pengantar dan Berbagai Bagiannya
FJ Monks
Gajah Mada University Press
1992
1:10
BUKU WAJIB
1.
A Textbook of Pathology 8th ed
Boyd William
WB Saunders Company
1970
1:10
2.
Pathology Illustrated
Govan macfarlane; Callader
Churchill Livingstone
1991
1:10
3.
Pathology Books of Disease
Robin MD
WB Saunders Company
1984
1:10
BUKU PENUNJANG
OT Theory and Therapeutic Occupation/ Teori OT dan Okupasi Terapetik
1
The National Medical Series for Independent Study. 2nd edition Pathology
Virginia A Livolsi
William & Wilkins : baltimore
1989
1:10
2
Patofisiologi. Buku I. Edisi 4. Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit
Sylvia A Price
Penerbit Buku Kedokteran EGC
1993
1:10
3
Psychopathology and Function. A guide for Occupational Therapists
Bette R Bonder
Slack Incorporated
1991
1:10
4
Taber's Cyclopedic Medical Distionary. Edition 19
Donald Venmes
F.A Davis Company
2001
1:10
BUKU WAJIB 1.
Occupational therapy and physical dysfunction: Principles, skills and practice. (4th ed).
Turner, A., Foster, M., & Johnson, S.
London: Churchill Livingstone
1996
1:10
2.
Occupational therapy for physical dysfunction.
Trombly, C. A.
Baltimore: Williams & Wilkins
2002
1:10
3.
Occupational Therapy Performance, Participation, and Well - Being
Charles H Ghristiansen
Slack Incorporated
2005
1:10
4.
A Model of Human Occupational Therapy and Application. Third Edition
Gary Kielhofner
William & Wilkins Baltimore
2002
1:10
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan
24
NO.
KELOMPOK MATA KULIAH
JUDUL BUKU 5.
Occupational Therapy practice skills for physical dysfunction.
PENGARANG
PENERBIT
TAHUN
RASIO BUKU/MHS
Pedretti, L. W., & Early, M. B
St. Louis : Mosby.
2001
1:10
BUKU PENUNJANG
Clinical Reasoning / Pertimbangan Klinis
1
Willard & Spackman. Occupational Therapy
Maureen E. Neistadt
Lippincott
2004
1:10
2
Occupational Therapy Principles & Practice
Alice J Punwar
William & Wilkins Baltimore
1988
1:10
BUKU WAJIB 1.
Clinical Reasoning in the Health Professional
Joy Higgs
Butterworth Heinemann Edinburgh
2004
1:10
2.
Clinical Reasoning In Physical Disabilities
Rebecca Dutton
William & Wilkins : Baltimore
1998
1:10
3.
Conditions In Occupational Therapy
Ruth A Hansen
William & Wilkins : Baltimore
1992
1:10
4.
Interactive Reasoning In The Practice of Occupational Therapy
Sarah L Schwardzberg
Prentice Hall New Jersey
2002
1:10
BUKU PENUNJANG 1
Evidence Based Practice For Occupational Therapists
Claire taylor
Black Well Science
2000
1:10
2
Evaluating Clinical Change Strategies for Occupational and Physical Therapists
Kenneth Ottenbacher
William & Wilkins : Baltimore
1986
1:10
3
A Study Guide for Occupational Therapy Treatment Goals for the Physically and Cognitively Disabled Understanding Health Policy A Clinical Approach
Claudia kay Allen
AOTA
1993
1:10
Thomas s Bodenheimer
Appleton & lange
1995
1:10
4
English for Clinical Application / Bahasa Inggris
BUKU WAJIB 1.
Bahasa Inggris untuk Mahasiswa Institusi Kesehatan dan Keperawatan Buku Pertama
Ircham Machfoedz
Fitramaya, Yogyakarta
2006
1:10
2.
Willard & Spackman. Occupational Therapy
Maureen E. Neistadt
Lippincott
2004
1:10
3.
Conceptual Foundations of Occupational Therapy
Gary Kielhofner
FA.Davis Company Philadelphia,
1997
1:10
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan
25
NO.
KELOMPOK MATA KULIAH
JUDUL BUKU
PENGARANG
PENERBIT
TAHUN
RASIO BUKU/MHS
BUKU PENUNJANG
Therapeutic Communication / Komunikasi Terapetik
1
Medical Terminology. A System Approach. Second Edition
Barbara A Gylys
F.A. Davis Company
1983
1:10
2
Understanding and Using English Grammar. Second Edition
Betty Schrampf
Prentice Hall / Binarupa Aksara
1993
1:10
BUKU WAJIB 1.
Communicate, Tenth Edition
Rudolph F. Verderber
Wadsworth/Thomson Learning
2002
1:10
2.
Health Professional and Patient Interaction
Ruth Purtillo
WB. Saunders Company1984
1984
1:10
BUKU PENUNJANG
Introduction to Mental Health / Pengantar Kesehatan Jiwa
1
Connecting. A Culture-Sensitive Approach to Interpersonal Communication Competency
Roy M Berko
Hartcourt Canada
1998
1:10
2
Komunikasi untuk Kesehatan dan Perubahan Perilaku
Judith A Greaf
UGM Press
1993
1:10
3
Communication In Nursing Care
Will Brigde
HM + M Publisher Ltd
1981
1:10
BUKU WAJIB 1.
Psychodynamic frame of reference. Psychosocial frames of reference : Core for occupation-based practice.
Borg, B. & Bruce, M.A
Slack Incorporated
2002
1:10
2.
Psychosocial Occupational Therapy A Clinical Practice
Elizabeth Sara
Delmar Publisher
1998
1:10
3.
Occupational Therapy in Psychosocial Practice
Roann Bariss
Slack Incorporated
1988
1:10
BUKU PENUNJANG
Clinical Fieldwork Level 1 / Praktek Klinik Magang
1
Clinical Psychiatry from the Synopsis of Psychiatry
Harold Kaplan
William & Wilkins
1998
1:10
2
Psychosocial Occupational Therapy. A Holistic Approach
Franklin Stein
Singular Publishing Group
2000
1:10
Tarmizi Taher
PT Gramedia Jakarta
2003
1:10
BUKU WAJIB 1.
Medical Ethics Manual Praktis Etika Kedokteran untuk Mahasiswa, Dokter, dan Tenaga Kesehatan
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan
26
NO.
KELOMPOK MATA KULIAH
JUDUL BUKU 2.
Occupational Therapy Principles & Practice
PENGARANG
PENERBIT
TAHUN
RASIO BUKU/MHS
Alice J Punwar
Williams & Wilkins.
2000
1:10
BUKU PENUNJANG
Applied Neurosciences / Neurosains Aplikasi
1
Current Practice Series in Occupational Therapy
Patricia A Hickerson
Slack Incorporated
1986
1:10
2
Management Practices For Health Professional
Beaufort B Longes
Reston Publishing Company
1984
1:10
Neuroanatomia medica
E. Sukardi
Universitas Indonesia
1984
1:10
Neuroanatomi Korelatif XXI
Jack deGroot
EGC
1987
1:10
Essentials of Neural Science and Behavior
Eric R kandel
Prentice Hall International
1999
1:10
The Source for Neuro Rehab
Lisa A Arnold
Lingui System
1986
1:10
Neuroanatomi Klinik untuk Mahasiswa Kedokteran
Richard Snell
EGC
2002
1:10
2
Neurological Rehabilitation Optimiziting Motor Performance
Janet H Car
Butterworth Heinemann Edinburgh
2002
1:10
3
Correlative Neuroanatomy and Functional Neurology
Joseph G Chusid
Lange medical Publication California
1962
1:10
4
Anatomi susunan saraf manusia II
Noback C.R. & Demarest R.J.,
EGC
1995
1:10
BUKU WAJIB 1.
2. 3. 4.
BUKU PENUNJANG
1
Body in Motion (Biomechanics & & Kinesiology) / Biomekanik Kinesiologi
BUKU WAJIB 1.
Human Movement.
Everet T., & Trew M.
New York : Churchill Livingstone
1997
1:10
2.
Biomechanics Problem Solving for Functional Activity.
Falkenburg S.A., & Roberts S.L.
St. Louis : Mosby Year Book.
1992
1:10
3.
Basic biomechanics of the musculoskeletal system.
Nordin M., & Frankle V.H.
Philadelphia : Lea & Febiger.
1989
1:10
4.
Kinesiology. Scientific Basis of Human Motion. 6Th Edition
Katherine F Wells
WB Saunders Company
1986
1:10
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan
27
NO.
KELOMPOK MATA KULIAH
JUDUL BUKU
PENGARANG
PENERBIT
TAHUN
RASIO BUKU/MHS
BUKU PENUNJANG
OT in Mental Health 1 / Okupasi Terapi pada Kesehatan Jiwa 1
1
Clinical Kinesiology. Thirth Edition
Signe Brunnstorm
FA. Davis Company
1966
1:10
2
Clinical Kinesiology. 5th Edition
Laura K Smith
F.A. Davis Company
1996
1:10
3
Applied Kinesiology
Clayne
McGrow-Hill, Inc.
1977
1:10
4
Kinesiology
Marylin M Hinson
Wm. C. Brown Company Publisher
1977
1:10
5
Brunnstrom’s Clinical Kinesiology.
Smith L.K., Weiss E.L., & Lehmkuhl L.D.
Philadelphia : F.A. Davis Company.
1996
1:10
BUKU WAJIB 1.
Frame of reference in psychososial occupational therapy.
Bruce, M.A. & Borg, B
New Jersey : SLACK Inc.
1987
1:10
2.
Psychosocial frames of reference : Core for occupation- based practice.
Bruce, M.A. & Borg, B
New Jersey : SLACK Inc.
2002
1:10
3.
Occupational therapy and mental health.
Creek, J.
Edinburgh : Churchill Livingstone.
2002
1:10
Rosemary Crouch
Whurr Publishers London and Philadelphia
1996
1:10
Occupational Therapy in Psychiatry and Mental Health, Fourth Edition BUKU PENUNJANG 4.
Ergonomics and Environmental Analysis / Analisis Lingkungan & Ergonomik
1
Occupational THerapy Child And Adolescent Mental Health
Lesley Lougher
Churchill Livingstone
2001
1:10
2
Current Diagnosis & Treatment in Psychiatry
Michael H Ebert
Lange Medical Books /McGraw - Hill
2000
1:10
3
A model of human occupation and application.
Kielhofner, G
Baltimore : Williams & Wilkins.
2000
1:10
BUKU WAJIB 1.
Barrier-free design guide
Alberta Labour Departement
Edmonton : General Safety Services Division Building Standart Branch.
1995
1:10
2.
Fitting the Task to the Human.
Grandjean E. & Kroemere KHE.
London : Taylor & Francis.
1997
1:10
3.
Ergonomi Konsep Desain dan Aplikasinya.
Nurmianto E.
Jakarta : Guna Widya.
1998
1:10
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan
28
NO.
KELOMPOK MATA KULIAH
JUDUL BUKU 4.
Ergonomics in Health Care and Rehabilitation
PENGARANG
PENERBIT
TAHUN
RASIO BUKU/MHS
Valerie J Berg
Buttenworth Heinemenn
1998
1:10
BUKU PENUNJANG
Activity Physiology / Fisiologi Aktifitas
1
Environment Implications for OT Practice
Susan Cook
AOTA`Press
1990
1:10
2
Occupational therapy for physical dysfunction.
Trombly, C.A.,
Baltimore : William & Wilkins.
2002
1:10
Robert A Robergs
Mc. Graw Hill
2003
1:10
2.
Fundamentals of Exercise Physiology for Fitness, Performance, and Health. Second Edition Human Movement An Introductory Text
Marion Trew
Churchill Livingstone
1994
1:10
3.
Human Anatomy & Physiology. Sixth Edition
Elaine N Marieb
Pearson Education, Inc.
2004
1:10
BUKU WAJIB 1.
BUKU PENUNJANG
OT in Medicine & Surgery / OT pada Penyakit Dalam & Bedah
1.
Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 7, Bagian I
Guyton
Penerbit Buku Kedokteran EGC
1993
1:10
2.
Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 7. Bagian II
Guyton
Penerbit Buku Kedokteran EGC
1994
1:10
BUKU WAJIB 1.
A Textbook of Pathology 8th ed
Boyd William
WB Saunders Company
1970
1:10
2.
Pathology Illustrated
Govan macfarlane; Callader
Churchill Livingstone
1991
1:10
3.
Pathology Books of Disease
Robin MD
WB Saunders Company
1984
1:10
4.
Willard and Spackman's Occupational therapy
Hopkins, H.L. and Smith, H.D
Philadelphia: J.B Lippincott Company
1993
1:10
5.
Kumpulan Kuliah patologi: penyakit Metabolik Sistemik
Himawan S
Bagian patologi Anatomik - FKUI
1983
1:10
6.
Occupational Therapy in Oncology and Palliative Care
Jill Cooper
Singular Publishing Group, 1997
1997
1:10
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan
29
NO.
KELOMPOK MATA KULIAH
JUDUL BUKU 7.
Exercise Testing and Exercise Prescription Foral cases (theoritical basis and clinical application) BUKU PENUNJANG
OT in Rheumatology / OT pada Rematologi
PENGARANG
PENERBIT
TAHUN
RASIO BUKU/MHS
James Skinner
London: Lea and Febiger
1993
1:10
1
Occupational Therapy Practice Skill for Physical Dysfunction (5th ed)
Pedretti L.M., Early, M.B.
Philadelphia: The Mosby Company
2001
1:10
2
Occupational Therapy and Physical Dysfunction : Principles, skills & Practice
Turner A., Foster M., Johnson, SE & Steward A.M.
New York: Churchill Livingstone
1996
1:10
BUKU WAJIB 1.
Rheumatic disease in Adult and Child: Occupational Therapy and Rehabilitation
Melvin J.L
Philadelphia: F.A Davis Company
1989
1:10
2.
Principles of Arthritis Management The Team Approach
Mark Adams
Executive Director The Arthritis Society
1998
1:10
BUKU PENUNJANG
Statistics / Statistik
1
Radang Sendi (Arthritis). Panduan lengkap
Neil F Gordon
PT.Raja Grafindo Persada
1989
1:10
2
Osteoarthritis And Joint Complaints In The Elderly
Dan Lerman
American Hospital Pubishing
1999
1:10
3
Occupational therapy for physical dysfunction.
Trombly, C. A.
Baltimore: Williams & Wilkins
2002
1:10
BUKU WAJIB 1.
Metoda Statistika.
Sudjana
Bandung : Tarsito
1992
1:10
2.
Statistika untuk penelitian
Sugiyono
Bandung : CV. Alfabeta
1997
1:10
3.
Pengantar Statistik.
Sukarno Anton
Surakarta : UNS
2001
1:10
BUKU PENUNJANG 1
Metodologi Research . Jilid 1
Sutrisno Hadi
Yogyakarta : Andi
2000
1:10
2
Metodologi Research . Jilid 2.
Sutrisno Hadi
Yogyakarta : Andi
2000
1:10
3
Metodologi Research . Jilid 3
Sutrisno Hadi
Yogyakarta : Andi
2000
1:10
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan
30
NO.
KELOMPOK MATA KULIAH
Epidemiology and Demography
JUDUL BUKU
PENGARANG
PENERBIT
TAHUN
RASIO BUKU/MHS
4
Metodologi Research . Jilid 4
Sutrisno Hadi
Yogyakarta : Andi
2000
1:10
5
Introduction to research in the health sciences. 4th ed
Polgar S & Thomas, S.A
London : Churchill Livingstone
2000
1:10
BUKU WAJIB 1.
Pengantar Epidemiologi
Azwar A
Jakarta : Binarupa aksara
1988
1:10
2.
Pengantar Epidemiologi
Budiarto E. & Anggraeni D
Jakarta : Penerbit buku kedokteran
2003
1:10
BUKU PENUNJANG
OT in Pediatrics / OT pada Pediatrik
1.
Epidemiologi Modern
Kenneth J Rothman
Yayasan Pustaka Nusatama
1999
1:10
2.
Epidemiology. An Introductory Text for Medical Other Health Science Students
David Christie
Published by New South Wales University Press
1998
1:10
3.
Epidemiologi Modern.
Rothman.J.K.
Yogyakarta : Yayasan Pustaka Nusantara
1986
1:10
BUKU WAJIB 1.
Pediatric Swallowing and Feeding Assessment and Management.
Arvedson.J.C., & Brodsky.L.,
California: Singular Publishing Group,Inc
1993
1:10
2.
Occupational Therapy for Childen. 4 th ed.
Case-Smith.J
Philadelphia: Mosby Inc.
2001
1:10
3.
Handling the young child with cerebral palsy at home. 3 th ed.
Finnie. N.R
Oxford : Butterworth-heinemann.
1997
1:10
4.
Sensory Integration Theory and Practice.
Fisher.A.G., Murray.E.A., & Bundy.A.C.
Philadelphia: F.A. Davis Company
1991
1:10
BUKU PENUNJANG 1
Attention Deficit Disorder Strategies for Schoolage Children.
Jones. C.B.
Arizona: Communication Skill Builders
1994
1:10
2
Pre-writing Skills
Klein. M.D.
Arizona : Communication Skill Builders
1982
1:10
3
Pre-dressing Skills
Klein. M.D.
Arizona : Communication Skill Builders
1983
1:10
4
Pre-Scissor Skills
Klein. M.D.
Arizona : Communication Skill Builders
1987
1:10
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan
31
NO.
KELOMPOK MATA KULIAH
JUDUL BUKU 5
Clinical Neurology / Neurologi Klinis
Frame of reference for pediatric occupational therapy. 2 nd.ed.
PENGARANG Kramer.P., & Hinojosa.J.
PENERBIT
TAHUN
RASIO BUKU/MHS
Philadelphia : Lippincott Williams & Wilkins.
1999
1:10
Dian Rakyat
2006
1:10
BUKU WAJIB 1.
Neurologi Klinis Dasar
2.
An Atlas of Clinical Neurology
John D Spillane
Oxford University Press
1968
1:10
3.
Diagnosis Topik Neuorology. Anatomi, Fisiologi, Tanda, Gejala. Edisi II
Peter Duus
Penerbit Buku Kedokteran EGC
1994
1:10
BUKU PENUNJANG
Qualitative and Quantitative Research Methods/ Metodologi Penelitian
1
Tata Pemeriksaan Klinis Dalam Neurologi
Priguna Sidharta
Dian Rakyat
1994
1:10
2
Principles of Neural Science. Third Edition.
Eric R Kandel
Appleton Lange
1991
1:10
3
Neurologi Klinis Dalam Praktek Umum
Priguna Sidharta
Dian Rakyat
1994
1:10
BUKU WAJIB 1.
Metodologi Penelitian Kualitatif
Moleong, L.J
Bandung: PT Remaja Rosdakarya
2002
1:10
2.
Metodelogi Penelitian Kesehatan (edisi Revisi)
Notoatmojo, S
Jakarta: Rineka Cipta
2002
1:10
BUKU PENUNJANG
OT in Orthopedics / OT pada Ortopedik
1
Metode Penelitian Survey (edisi revisi)
Singarimbun M & Effendi S
Jakarta: LP3ES
1989
1:10
2
Teknik Sampling
Sugiarto, dkk
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
2003
1:10
BUKU WAJIB 1
Occupational therapy for physical dysfunction.
Trombly, C. A.
Baltimore: Williams & Wilkins
1989
1:10
2
Occupational therapy for physical dysfunction.
Trombly, C. A.
Baltimore: Williams & Wilkins
2002
1:10
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan
32
NO.
KELOMPOK MATA KULIAH
JUDUL BUKU
PENGARANG
PENERBIT
TAHUN
RASIO BUKU/MHS
BUKU PENUNJANG
Splinting and Assisstive Devices / Spinting dan Alat Bantu
1
Motor Control. Theory and Pratical Applications. Second Edition
Anne S Cook
Williams Wilkins
1995
1:10
2
Textbook of Disorders and Injuries of The Musculoskeletal System (2nd ed)
Salter R.B
Baltimore: Williams & Wilkins
1983
1:10
BUKU WAJIB 1.
Hand treatment and orthotics
Course manual
University of Alberta, Canada, Faculty Rehab Medicine
1995
1:10
2.
Pemeriksaan alat penggerak tubuh
De Wolf, A.N & Mens, J.M.A.
Belanda: AW Houten
1994
1:10
3.
Simple Splints - Principles and Techniques
Gail Gilewich
Dept. of Physical Medicine and Rehab. Univ. Alberta, Canada
1996
1:10
4.
The Hand Principles and Techniques of Splintmaking. Second Edition
Natali K Barr
Butterworth
1988
1:10
5.
Examination of the Hand & Upper Limb
Raoul Tubiana
W.B Saunders Company
1984
1:10
6.
Evaluation of Sensibility and Re Education of Sensation in the Hand
Lee Delon
Aprinted at Tge
1988
1:10
BUKU PENUNJANG
OT in Mental Health 2 / Okupasi Terapi pada Kesehatan Jiwa 2
1.
Rehabilitation of the hand Surgery & Therapy 3rd ed
Hunter, J.M., Schneider, L.H., E.J., Callahan, A.P.
St. Louis : C.V. Mosby Company
1990
1:10
2.
Concepts in hand rehabilitation
Stanley, B.G., & Tribuzi, S.M.
Philadelphia : F.A. Davis Company
1992
1:10
3.
Occupational therapy for physical dysfunction
Trombly, C.A.
Baltimore : Williams & Wilkins
2002
1:10
BUKU WAJIB 1.
The group system : The therapeutic activity group in OT
Borg, B. & Bruce, M.A.
Thorofare : SLACK Incorporated
1991
1:10
2.
Group Dynamic in Occupational Therapy : The theoritical basis and practice application of group therapy (second edition). Theory and practice of group counseling (3rd ed.)
Cole, B.M.
Thorofare : SLACK Incorporated
1998
1:10
Corey, G.
Belmont, California : Books/Cole.
1990
1:10
3.
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan
33
NO.
KELOMPOK MATA KULIAH
JUDUL BUKU
PENGARANG
PENERBIT
TAHUN
RASIO BUKU/MHS
4.
Willard and spackman’s occupational therapy (8th ed.).
Hopkins,H.L., & Smith,H.D.(Eds.)
Philadelphia : J.B. Lippincott Company
1993
1:10
5.
A Functional approach to group work in occupational therapy.
Howe,M.C. & Schwartzberg,S.L.
Philadelphia : J.B. Lippincott Company.
1986
1:10
6.
Directive group therapy : Inovative mental health treatment.
Kaplan,K.L.
Thorofare : SLACK Incorporated.
1986
1:10
7.
Inpatient group psychotherapy.
Yalom, I.D.
USA : A Division of Herper Collis Publishers.
1983
1:10
American Psychiatric Association
1994
1:10
Katty E Kaplan
in Slack coorporation
1988
1:10
BUKU PENUNJANG 1
Diagnostic Criteria From DSM-IV
2
OT in Neurology/ OT pada Neurologi
Directive Group Therapy Innovative Mental Health Treatment. Innovative Mental Health Treatment BUKU WAJIB 1.
Occupational therapy and physical dysfunction: Principles, skills and practice. (4th ed).
Turner, A., Foster, M., & Johnson, S.
London: Churchill Livingstone
1996
1:10
2.
Occupational therapy for physical dysfunction.
Trombly, C. A.
Baltimore: Williams & Wilkins
1989
1:10
3.
Occupational therapy for physical dysfunction.
Trombly, C. A.
Baltimore: Williams & Wilkins
2002
1:10
BUKU PENUNJANG
Clinical Fieldwork Level 2 / Praktek Klinik Pemula
1
Neurological Rehabilitation Optimiziting Motor Performance
Buttenworth heinemann
Janet H carr
2002
1:10
2
Occupational Therapy practice skills for physical dysfunction.
Pedretti, L. W., & Early, M. B
St. Louis : Mosby.
2001
1:10
Tarmizi Taher
PT Gramedia Jakarta
2003
1:10
Tarmizi Taher
PT Gramedia Jakarta
2003
1:10
Alice J Punwar
Williams & Wilkins.
2000
1:10
BUKU WAJIB 1.
2.
3.
Medical Ethics Manual Praktis Etika Kedokteran untuk Mahasiswa, Dokter, dan Tenaga Kesehatan Medical Ethics Manual Praktis Etika Kedokteran untuk Mahasiswa, Dokter, dan Tenaga Kesehatan Occupational Therapy Principles & Practice
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan
34
NO.
KELOMPOK MATA KULIAH
JUDUL BUKU
PENGARANG
PENERBIT
TAHUN
RASIO BUKU/MHS
BUKU PENUNJANG
OT in CBR / OT pada RBM
1
Current Practice Series in Occupational Therapy
Patricia A Hickerson
Slack Incorporated
1986
1:10
2
Management Practices For Health Professional
Beaufort B Longes
Reston Publishing Company
1984
1:10
CBR Evaluation – Improving What We Do. A Handbook for Community Based Rehabilitation (CBR) Programming and Evaluation. Implementing CBR : Community Approaches to Handicap and Disability (CAHD). Part 1 : Using Community Development Organization as CAHD Implementers. Training in the Community for People with Disabilities.
Campfens, D.
Ontario : ICACBR
1998
1:10
Centre for Disability in Development
Bangladesh : Centre for Disability in Development
1998
1:10
Helander, E., Mendis, P., Nelson, G., & Goerdt, A.
Geneva : World Health Organization
1989
1:10
4.
Laporan Pelaksanaan RBM di Propinsi Jawa Tengah 1994-1997
PPRBM Prof. Dr. Soeharso
Solo: PPRBM
1997
1:10
5.
Finding Out About CBR. Training Materials for Community Based Rehabilitation Workers.
Solo : Prof. Dr. Soeharso CBR Development & Training Center.
1995
1:10
6.
What is Disability ? Training Materials for Community Based Rehabilitation Workers.
Prof. Dr. Soeharso Community Based Rehabilitation Development & Training Center. Prof. Dr. Soeharso Community Based Rehabilitation Development & Training Center
Solo : Prof. Dr. Soeharso CBR Development & Training Center.
1995
1:10
Prof. Dr. Soeharso Community Based Rehabilitation Development & Training Center Rehabilitation World Health Organization
Solo : Prof. Dr. Soeharso CBR Development & Training Center.
1995
1:10
WHO.
1994
1:10
Twible, R.L. & Healey, E.C.
Asia Pacific Disability Journal.
2000
1:10
Werner, D. & Bower, B
California : The Hesperian Foundation.
1982
1:10
Werner, D.
Malang : Yayasan Bhakti Luhur.
2002
1:10
BUKU WAJIB 1.
2.
3.
BUKU PENUNJANG 1
Finding Out if Your Program Work – Monitoring and Evaluation. Training Materials for Community Based Rehabilitation Workers.
2
4
Community Based Rehabilitation and The Health Care Referral Services – A Guide for Programme Manager. Preparing Occupational Therapist and Physiotherapist for Community Based Rehabilitation. Helping Health Workers Learn.
5
Anak-anak Desa Yang Menyandang Cacat.
3
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan
35
NO.
KELOMPOK MATA KULIAH OT in Aging / OT pada Lansia
JUDUL BUKU
PENGARANG
PENERBIT
TAHUN
RASIO BUKU/MHS
BUKU WAJIB 1.
Functional performance in older adult
Bonder, B.R., & Wgner,M.B
Philadelphia :
2.
Occupational therapy with elders.
Connon, S.B. & Lohman,H
3.
Elder Care In Occupational Therapy
F.A. Davis Company.
1994
1:10
COTA. Philadelphia : Mosby
1998
1:10
Sandra Cutler Lewis
Slack
1989
1:10
BUKU PENUNJANG
OT in Sexuality/OT Pada Seksualitas
1
Geriatri (Ilmu Kesehatan Usia Lanjut).
Darmojo, R. B., & Martono,H.H.
Jakarta: Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
2000
1:10
2
Late adulthood
Hopkins & Smith
Williams & Wilkins.
1998
1:10
3
Aging with a Disability
Roberta trieschmann
Demos Publications
1999
1:10
4
Topics in Aging and Long Term Care
William Reichel
The Williams & Wilkins Company
1981
1:10
5
Williard & Spackman’s occupational therapy
Helen Hopkins
Philadelpia : J.B.Lippincott Company
1993
1:10
6
Aging : The health care challenge. Second Ed.
Lewis,C.B.
Philadelphia : F.A. Davis Company
1990
1:10
7
Occupational therapy and mental health.
Creek, J.
USA : Churchill Livingstone.
1997
1:10
8
Occupational therapy Practice skills for physical dysfunction
Pedretti,L.W., & Early , M.B.
USA :
2001
1:10
9
Geriatric physical therapy.
Guccione,A.
USA: Mosby Inc.
1993
1:10
Mosby Inc.
BUKU WAJIB 1.
Human Sexuality. A Psychosocial Perspective
Ruth K weisteimer
William & Wilkins
2001
1:10
2.
Occupational Therapy. Practice Skills for Physical Dysfunction. Fifth Edition
Lorraine Pedretti
Mosby
2001
1:10
3.
Disability Discourse
Mairian Corker
Open University Press, Buckingham
1999
1:10
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan
36
NO.
KELOMPOK MATA KULIAH
JUDUL BUKU
PENGARANG
PENERBIT
TAHUN
RASIO BUKU/MHS
BUKU PENUNJANG
Enterpreneurship, Management and Leadership/ Kewirausahaan
1
Disfungsi Ereksi
Wimpie Pangkahila
Ikatan Dokter Indonesia
2001
1:10
2
Body Image and Perceptual Dysfunction In Adults
Julia Van Deus
WB Saunders Company
1993
1:10
BUKU WAJIB 1.
Kewirausahaan
Suryana
Penerbit Salemba Empat
2001
1:10
2.
Pengantar Kewirausahaan dan Manajemen Bisnis Kecil
Thomas W Zimerrer
Indeks
1998
1:10
BUKU PENUNJANG
Disaster Management /Tanggap Bencana
National Health System / Sistem Kesehatan Nasional
1
The Intelligence Advantage Organizing For Complexity
Michael Mc Master
Knowledge Based Development
1996
1:10
2
How to Manage Performance ( 24 Poin Penting untuk Meningkatkan Kinerja )
Robert bacal
Buana Ilmu Populer
2004
1:10
2007
1:10
BUKU WAJIB 1.
UU RI no 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana
2.
The Role of OT in Disaster Preparedness, Response and Recovery
AOTA
AOTA
2005
1:10
BUKU WAJIB 1
Planning for Health Development and Application of Social Change Theory
Blum hendrik L
Human Sciences press: New York
1974
1:10
2
Sistem Kesehatan Nasional
Departemen Kesehatan RI
Jakarta Indonesia
1988
1:10
KepMendagri RI No 23 Tahun 1994 tentang pedoman Organisasi dan tata Kerja Puskesmas KepMenKes RI no 99 tahun 1982 tentang Sistem Kesehatan nasional
Keputusan Menteri Dalam negeri RI
Jakarta Indonesia
1994
1:10
keputusan Menteri Kesehatan RI
Jakarta Indonesia
1982
1:10
Undang undang RI no 23 tahun 1992 tentang Kesehatan
UU RI
Sinar Grafika Indonesia
1992
1:10
BUKU PENUNJANG 1.
2. 3.
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan
37
NO.
KELOMPOK MATA KULIAH OT Service Management /Manajemen Pelayanan OT (Pediatri,Fisik Dewasa, Mental)
JUDUL BUKU
PENGARANG
PENERBIT
TAHUN
RASIO BUKU/MHS
BUKU WAJIB 1.
Current Practice Series in Occupational Therapy
Patricia A. Hickerson
Slack Incorporated
1986
1:10
2.
Occupational Therapy Protocol Management In Adult Physical Dysfunction
Marilyn Daniel
Aspen Publication
1992
1:10
Tarmizi Taher
PT Gramedia Jakarta
2003
1:10
M Jusuf hanafiah
Penerbit Buku Kedokteran, EGC
1999
1:10
Konsorsium Rumah Sakit Islam Jateng DIY,
2004
1:10
Rosemary Mc Mahon
Penerbit Buku Kedokteran EGC
1995
1:10
BUKU PENUNJANG 1
Fieldwork in CBR / Praktek pada RBM
2
Medical Ethics Manual Praktis Etika Kedokteran untuk Mahasiswa, Dokter, dan Tenaga Kesehatan Etika Kedokteran & Hukum Kesehatan
3
Organisasi Manajemen Rumah Sakit
4
Manajemen Pelayanan Kesehatan Primer Edisi 2
BUKU WAJIB 1.
Guidelines For Occupational Therapy Practice In Home Health
AOTA
AOTA
1995
1:10
2.
Training In The Community for People with Disabilities
WHO
WHO
1989
1:10
3.
The Occupational Therapy Domestic And Community Skills Assessment. Research Edition Training In The Community for People with Disabilities
Laura Collister
Campuss Graphics
1989
1:10
Helander E
WHO
1989
1:10
4.
Fieldwork in Physical Health / Praktek pada Kesehatan Fisik
BUKU WAJIB 1.
Occupational therapy for physical dysfunction.
Trombly, C. A.
Baltimore: Williams & Wilkins
2002
1:10
2.
Occupational therapy and physical dysfunction: Principles, skills and practice. (4th ed).
Turner, A., Foster, M., & Johnson, S.
London: Churchill Livingstone
1996
1:10
3.
Occupational Therapy Practice Skill for Physical Dysfunction (5th ed)
Pedretti L.M., Early, M.B.
Philadelphia: The Mosby Company
2001
1:10
4.
Textbook of Disorders and Injuries of The Musculoskeletal System (2nd ed)
Salter R.B
Baltimore: Williams & Wilkins
1983
1:10
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan
38
NO.
KELOMPOK MATA KULIAH Fieldwork in Mental Health/ Paktek pada Kesehatan Jiwa
JUDUL BUKU
PENGARANG
PENERBIT
TAHUN
RASIO BUKU/MHS
BUKU WAJIB 1.
Psychiatric Interviewing
Shea She
WB Saunders Company
2.
Psychosocial Occupational Therapy A Clinical Practice
Elizabeth Cara
Delmar Publisher
3.
Acute Psychiatric Care. an occupational therapy guide to exercises in daily living skills
Patricia l Hughes
Slack Incorporated
4.
Synopsis of Psychiatry Behavioral Sciences Clinical Psychiatry. Sixth Edition
Harold Kaplan
Williams & Wilkins
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan
1988
1:10
1998
1:10
1981
1:10
1991
1:10
39
BAB VI PENUTUP
Guna menjamin kualitas pendidikan perlu diperhatikan perpustakaan institusi pendidikan, agar proses pembelajaran dapat dilaksanakan dengan baik. Aspek yang perlu diperhatikan dalam perencanaan dan pengembangan perpustakaan institusi pendidikan yaitu harus berdasarkan rasio dan kompetensi yang akan dicapai sesuai dengan kurikulum.
Untuk itu perpustakaan institusi di institusi pendidikan sudah seharusnya disiapkan dan dikembangkan sesuai dengan perkembangan IPTEK serta secara terus menerus melakukan evaluasi terhadap kinerjanya bagi pengelolanya secara rutin, sekurang-kurangnya sekali dalam setahun, sehingga perpustakaan institusi pendidikan dapat ditingkatkan. Kegiatan ini juga merupakan salah satu cara melakukan evalusi diri dalam rangka melakukan perencanaan kegiatan tahun berikutnya.
Demikianlah standar perpustakaan institusi pendidikan tenaga kesehatan yang telah disusun, semoga dapat memenuhi harapan dan memberikan manfaat kepada semua pihak.
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan
40
DAFTAR PUSTAKA
Amin, Wijaya Tunggal. (2002). Manajemen Kewirausahaan. Harwarindo. Jakarta.
Bambang S,dkk.(1993). Pengendalian Produksi Bineka Cipta, Jakarta.
Departemen Pendidikan Nasional. Undang-Undang RI. Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Departemen Pendidikan Nasional. Peraturan Pemerintah RI. Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan.
Departemen Pendidikan Nasional. Peraturan Menteri Kesehatan RI. Nomor 1192/Menkes/Per/X/2004 Tentang Pendirian Diploma Bidang kesehatan.
Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. (2004). Perpustakaan Perguruan Tinggi Buku Pedoman.
Winardi. 2002. Promosi dan Reklame. CV Mandor Maju. Bandung.
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan
41
Lampiran 1
Contoh Kartu Anggota Perpustakaan DEPARTEMEN KESEHATAN R.I. POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG JURUSAN KESEHATAN GIGI
KARTU ANGGOTA PERPUSTAKAAN Nama : No.Anggota :
DEPARTEMEN KESEHATAN R.I. POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG JURUSAN KESEHATAN GIGI
KARTU ANGGOTA PERPUSTAKAAN Nama : No.Anggota :
14 01 31 07 1
2
DEPARTEMEN KESEHATAN R.I. POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG JURUSAN KESEHATAN GIGI
KARTU ANGGOTA PERPUSTAKAAN Nama : No.Anggota :
0 0 5 0 3 1
DEPARTEMEN KESEHATAN R.I. POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG JURUSAN KESEHATAN GIGI
KARTU ANGGOTA PERPUSTAKAAN Nama : No.Anggota :
2 0 0 5 0 1 6
2 0 0 6 0 8 2
Perpustakaan Jurusan Kesehatan Gigi Poltekkes Bandung
Kartu Perpustakaan untuk sistim Contoh Kartu Perpustakaan untuk sistim otomasi
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan
manual
Lampiran 2
Formulir Pendaftaran, ukuran 10,5 x 4,8 cm
KARTU ANGGOTA
Nama
: .....................
Pekerjaan
: .....................
Lambang perpustakaan
(foto)
NIP/NIM/NRM : ...................... Jurusan
: .....................
Berlaku sampai
: ......................
(Cap Perpustakan)
dengan No Anggota
Bagian depan
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan
Bagian Belakang
KONTRIBUTOR Standar Perpustakaan ini berhasil disusun atas partisipasi aktif dan kontribusi positif dari berbagi pihak, antara lain :
Tingkat Pusat : dr. Bambang Giatno, MPH, dr. Setiawan Soeparan, MPH, drg. Rosita Gusfourni, MM, Dra. Trini Nurwati, M.Kes, Ir. Purwadi,M.Kes, Drs. Suherman, M.Kes, Ns. I Ratnah, S.Kep, Erlina Yoselin Sena, SKM, Sugiharto, SKM, MM, Verdhany Puspitasari, S.Kep, Dora Handyka, SST, Eric Irawati, S.Si.T
Tingkat Daerah : Erayanti Saloka, Amd. OT
Dan semua individu /pihak yang telah membantu penyusunan standar perpustakaan yang tidak dapat disebutkan satu persatu
Mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan nama dan gelar
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan